MEDIA PEMKAB LIMA PULUH KOTA Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Indeks 1
Kubang Balambak Sulit dijangkau (8)
2 Bupati Terima Jasa Bhakti (10)
3
KB Rangking 6 (14)
ISSN 2303-2634
Website : http://www.humas.limapuluhkotakab.go.id Email: tabloid.sinamar@gmail.com
Redaksi 2 REDAKSI TAJUK RENCANA
Harapan Tersandar ke Wakil Rakyat
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Dari Redaksi
Memperbaharui Semangat Kerja
Oleh : Muhamad S, S.Pd *)
P
ADA Rabu (6/8), sebanyak 35 anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota periode 2014-2019 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Limapuluh Kota yang baru itu dimaksudkan untuk menggantikan keanggotaan periode sebelumnya, 20092014, yang telah berakhir masa jabatannya. Menyusul pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan itu, maka resmilah para politisi lokal tersebut menjadi legislator di tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan kata lain, keberadaan mereka di lembaga legislatif bukan lagi wakil dari partai politik (parpol) tertentu, melainkan sebagai wakil rakyat. Sebuah beban tugas yang amat Muhamad S berat bila dipahami secara mendalam, memang. Partai sejatinya hanya alat atau sarana untuk mengantarkan seorang atau sejumlah orang untuk menduduki jabatan politik tertentu. Manakala sudah duduk di lembaga legislatif, mereka sejatinya telah berubah fungsi menjadi wakil rakyat. Dengan demikian, segala perbedaan yang mungkin muncul ketika proses politik berlangsung, sudah seharusnya diakhiri dan ditutup sampai di sini. Apa pasal? Inilah yang paling mendasar: beban tugas untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat yang makin berat, yang antara lain tertimpa di pundak para legislator yang duduk di lembaga legislatif. Bayangkan, lima tahun bukan rentang waktu yang pendek, kalau memang para politisi itu memiliki itikad baik atau politicall will untuk kepentingan daerah dan masyarakat. Kendati Limapuluh Kota menyandang predikat sebagai kabupaten tua di Sumatera Barat, apalagi setelah bermunculannya daerahdaerah pemekaran baru, tapi jangan pernah mengira daerah ini tidak lagi dihadapkan dengan sejumlah persoalan krusial. Justru, seiring berjalannya waktu, persoalan yang muncul makin berat di tengah jumlah penduduk yang terus bertambah dan daya dukung daerah yang makin terbatas. Antara lain, jumlah penduduk miskin yang sejauh ini belum mengalami penurunan yang signifikan maupun angka pengangguran yang terus bertambah. Penduduk miskin boleh jadi disebabkan keterbatasan kemampuan SDM (sumber daya manusia), keterbatasan potensi SDA (sumber daya alam), bencana alam, atau lantaran sejumlah komoditas tani yang selama ini menjadi andalan perekonomian masyarakat harganya tidak kunjung membaik. Inilah antara lain persoalan yang menuntut kebersamaan antara eksekutif dan legislatif untuk mencari jalan keluar pemecahannya secara komprehensif. Dengan didasaran itikad untuk memberikan yang terbaik bagi kepentingan kemanusiaan, sejatinya para wakil rakyat dituntut berpikir keras untuk ikut membantu pemerintah mencari jalan keluar yang efektif untuk menekan angka kemiskinan. Semisal kemiskinan karena harga komoditas tani yang jadi andalan perekonomian masyarakat harganya tidak kunjung membaik, sudah saatnya para legislator melahirkan pemikiranpemikiran cerdas agar bagaimana anggota masyarakat yang seperti itu memiliki sumber ekonomi alternatif. Sehingga, manakala komoditas andalan harganya tak juga membaik, warga punya cadangan sumber ekonomi lain. Pengangguran juga jangan dianggap sebagai persoalan sederhana. Di tengah terbatasnya peluang kerja dan kesempatan berusaha, sementara di bagian lain lembaga-lembaga pendidikan terus tiap tahun menelurkan lulusannya; bisa dipastikan angka pengangguran akan menjadi sebuah persoalan serius, yang bila tidak ditangani bukan tidak mungkin akan menjadi sumber persoalan sosial baru di tengah masyarakat. Kendati DPRD bukan lembaga pengambil kebijakan, setidaknya sebanyak 35 anggota DPRD Limapuluh Kota yang baru punya pemikiran dan gagasan cerdas dan cemerlang, yang diharapkan akan mampu mengeliminir sejumlah persoalan menonjol yang dihadapi oleh daerah ini. Antara lain soal kemisikinan dan angka pengangguran yang dari tahun ke tahun dipastikan terus membengkak.*** *) Penulis adalah Kabag Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota/ Pemimpin Redaksi Tabloid Sinamar
Kru Tabloid Sinamar senantiasa mendampingi Bupati setiap turun ke lapangan seperti terlihat di dalam foto. (herpa)
S
ETELAH berpuasa selama sebulan penuh, yang kemudian diikuti dengan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, maka tibalah saatnya semua elemen masyarakat –terutama yang beragama Islam—untuk kembali menjalani rutinitas sebagaimana yang dilakukan sebelum bulan puasa yang lalu. Begitu pun kami yang bergerak dalam usaha media massa, khususnya jajaran personil di lingkungan Tabloid Sinamar, juga akan kembali ke rutinitas semula: memburu berita, editing, lay out, sampai menghasilkan produk yang bisa dinikmati oleh masyarakat. Sejumlah personil kami yang pada Lebaran pulang kampung ke daerah asal masing-masing, sudah pula kembali masuk kantor. Biasalah, setelah sekian lama tak ketemu, ditambah dengan susana Lebaran, hari pertama kami masuk kantor diwarnai dengan kegiatan saling maaf-memaafkan di antara kami. Tanpa memandang posisi dan jabatan di media ini, semua personil dengan tulus dan ikhlas meminta maaf kepada rekannya. Semua itu dimaksudkan agar semua kami memang bisa kembali ke fitrah sebagai makhluk yang tanpa dosa. Bagi kami, terutama personil yang beragama Islam, bekerja usai Lebaran mengandung hikmah tersendiri, yaitu menjadikan Lebaran sebagai momen untuk memperbaharui semangat kerja. Kalau selama ini ada di antara awak media ini yang semangatnya mengalami pengenduran oleh karena berbagai sebab, diharapkan momen Lebaran kembali mampu memperbaharui semangat itu. Sebab, secara jujur kami mengakui, setelah sekian tahun umur media ini, yang antara lain dimaksudkan untuk menyampaikan informasi pembangunan yang dilakukan Pemkab Limapuluh Kota, sementara di bagian lain menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat; belum banyak yang mampu kami lakukan. Buktinya, sejauh ini distribusi Sinamar
belum mampu menjangkau semua lapisan masyarakat di Limapuluh Kota. Tapi, agaknya inilah yang menjadi satu kekuatan kami yang sangat berharga, yaitu tidak pernah patah semangat dalam menghadapi kondisi yang seberat apapun. Bagi kami, posisi yang kini ditempati Tabloid Sinamar menjadi pendorong semangat untuk bekerja yang lebih baik lagi, antara lain dimaksudkan untuk mampu menghasilkan produk yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Tidak mudah mencapai semua itu, memang. Apalagi di tengah selera pasar yang gampang berubah dengan sangat dinamis, sulit nian mengukur media seperti apa yang dikehendaki oleh masyarakat pembaca di daerah ini. Tambahan lagi persaingan yang kian tajam dari jenis media lain yang terus tumbuh menjamur seperti televisi dan media online, yang tidak pelak juga ikut mewarnai pasar media massa di Sumatera Barat. Tapi kami tetap berpegang pada prinsip bahwa tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita memang bersungguh-sungguh untuk mencapai sesuatu yang ditargetkan. Berpedoman kepada pengalaman, menunjukkan bahwa sejumlah yang besar saat ini –termasuk perusahaan yang mengelola media massa—awalnya juga berangkat dari titik nol, yang secara perlahan tapi pasti terus tumbuh dan berkembang dengan baik. Dengan kata lain, kami haqqul yakin, pada saatnya nanti Tabloid Sinamar akan tampil sebagai media massa cetak yang mendapat tempat khusus di hati masyarakat pembaca di daerah ini, yang makin mendapat penerimaan yang luas dari masyarakat, yang makin diperhitungkan, dan bukan tidak mungkin akan menjadi referensi terpercaya yang dicari oleh banyak orang. Marilah kita berdoa untuk mencapai tujuan seperti itu.***
Etalase
Makam Keramat MAKAM keramat ini terletak di Kenagarian Taram, Kecamatan Harau, sekitar 5 km dari Kota Payakumbuh. Objek wisata budaya ini dapat dicapai dengan mudah menggunakan angkutan pedesaan maupun kendaraan pribadi. Makam Keramat Taram ini adalah makam Syech Ibrahim Mufti yang merupakan salah satu penyebar agama Islam di daerah ini. Beliau bukanlah penduduk asli, melainkan seorang pendatang yang berasal dari negeri Irak di Timur Tengah dan merupakan murid dari Syech Abdul Rauf dari Aceh, semasa Kerajaan Samudera Pasai. Sebagai seorang penyebar agama Islam, beliau mempunyai banyak kesaktian.***
Sinamar
Penerbit : Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota PELINDUNG : Bupati Lima Puluh Kota I Wakil Bupati Lima Puluh Kota PENASEHAT: Sekda Kab. Lima Puluh Kota I Asisten Adm. Umum Setda Kab. Lima Puluh Kota PENANGGUNG JA WAB : Kabag Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota PEMIMPIN REDAKSI : Muhamad.S DEWAN RE DAKSI : Muhamad.S (Ketua), Rino Putra, Joni Indra, Ronny Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik M.Nur REDAKTUR PELAKSANA : Rino Putra REDAKTUR : Joni Indra, Hendri Gunawan, Ronny M.Nur STAF REDAKSI : Herpatarmidi, Eliza, Gusmaria, Fitri Jufita Rahman REPORTER : Tesy Febrina, Nurfitri Rahmadani, FOTOGRAFER: Herpatarmidi, Yuridra Hasramogi, Erwin Suwanda SEKRETARIS : Gusmaria DISTRIBUTOR: Yuridra Hasramogi, Zulfadli. KONTRIBUTOR: Wali Nagari, Camat, SKPD, Anggota Balai Wartawan Lima Puluh Kota TATA LETAK/ARTISTIK: Joy ALAMAT RE DAKSI : Bagian Humas dan Protokoler Setda Kab. Lima Puluh Kota Kantor Bu pati Lima Puluh Kota, Jl. Raya Negara Payakumbuh - Pekanbaru KM 10 Sarila mak 26271 Web : www.limapuluhkota kab.go.id | Email : majalah.sinamar @ gmail.com PERCETAKAN : PT. Pekanbaru GRAFIKA (Isi diluar tanggungjawab percetakan). PERWAKILAN PEKAN BA RU : Rachpendi Sakti, Gonjong Limo Pekan Baru, Jl.Arifin Ahmad (Sebelah Universitas Terbuka) Pekan Baru. Media Pemkab Lima Puluh Kota
Redaksi menerima tulisan, opini, foto dan surat pembaca yang diketik satu setengah spasi, panjang tulisan maksimal 2 halaman folio. Untuk tulisan dan opini panjang 5.000 karakter disertai foto penulis dan biodata. Redaksi berhak merubah redaksional nas kah yang dikirim, tanpa merubah maksud dan tujuan. Dikirim via email : tabloid .sinamar@gmail.com.
Utama REDAKSI 3 Laporan
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
DPRD Lima Puluh Kota dilantik
SUMPAH - Anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2014 – 2019 diambil sumpah jabatan dan pelantikannya dalam rapat paripurna istimewa DPRD di gedung dewan setempat, Rabu (6/8). (hendri gunawan)
Pemilu legislatif 9 April lalu mencerminkan betapa besarnya harapan masyarakat yang memberikan hak pilihnya dalam menentukan wakil rakyat guna membawa daerah ini ke arah yang lebih baik. Agar kepentingan masyarakat terlaksana dengan baik, DPRD perlu memperkuat kelembagaannya.
D
EMIKIAN Gubernur Sumbar diwakili Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo Dt. Sori Marajo dalam sambutannya pada rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dalam acara pengucapan sumpah/ janji anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota masa jabatan tahun 2014 – 2019 di gedung dewan setempat, Rabu (6/8).
bekerjasama serta saling “Agar artikulasi dan agremendukung untuk mencapai gasi kepentingan masyarakat tujuan kemajuan daerah yang lokal dapat dilaksanakan deadil dan merata. ngan baik, maka DPRD KabuLebih jauh dijelaskan, peran paten Lima Puluh Kota perlu DPRD sebagai lembaga legislatif memperkuat kelembagaan dengan tugas legislasi, anggaran legislasi di daerah. Dengan dan pengawasan, memegang adanya penguatan, baik secaperanan yang sangat strategis ra personal maupun kelemdalam menentukan keberhasilan bagaan, diharapkan tuntutan penyelenggaraan otonomi masyarakat dapat tersalur daerah. Dalam melaksanakan dalam bentuk kebijakan putugasnya, DPRD dihadapkan blik,” papar Gubernur. pada berbagai tantangan. Dikatakan, DPRD dan Pada kesempatan itu guberpemerintah daerah secara nur juga mengapresiasi keberbersama-sama harus mampu Alis Marajo samaam pemerintah daerah menerjemahkan segala dengan DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota kebutuhan dan tuntutan masyarakat ke selama ini. Sehingga sebagian perdalam bentuk kebijakan publik untuk masalahan di daerah ini mampu tersekemajuan pemberdayaan dan peningkatan lesaikan melalui pembangunan yang partisipasi masyarakat serta dunia usaha terencana dan terlaksana secara sinergis dalam membangun daerah ini. “Kebersamaan yang telah ditunjukan “Untuk kemajuan daerah, hubungan selama ini hendaknya ditingkatkan pemekemitraan DPRD dan Pemerintah Daerah rintah daerah dengan seluruh anggota harus tetap berjalan dengan kebersamaan DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota masa dan harmonis,” ujar Gubernur. jabatan 2014 – 2019,” ajak Gubernur. Eksekutif dan legislatif, lanjut Gubernur, Anggota dewan terpilih tersebut diambil merupakan mitra sejajar dan tidak saling sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri membawahi. Keduanya setara dan harus
Tanjung Pati Hestiono disaksikan Bupati Alis Marajo, Wabup Asyirwan Yunus, Muspida dan undangan dari berbagai pihak lainnya. Ke 35 wakil rakyat itu masing-masingnya dari Partai Golkar adalah Ir. Afri Yunaldi, IPM, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, SH, Syamsul Mikar, Della Ermaifa, S.Psi, Putra Satri Veri dan Riko Febrianto. Berikut dari Partai Gerindra masingmasingnya Irwin Idrus, Irdapel Masrizal, A.Md, Irmantedi, Deni Asra, S.Si dan Virmadona, S.Sos. Sedangkan dari Partai Demokrat antara lain Marshal, B.Ac, Wendi Chandra, ST, Yusnir, Aida, SH dan Satri Andiko, SH. Selanjutnya dari Partai PPP adalah Ermizal J, SE, Dra. Ridhawati, drh. Harmen dan Wirman Dt. Pangeran nan Putiah, SH. Sementara anggta dewan dari Partai Hanura adalah Suriadi, Chandra, Dedy Sutendi, SH dan Drs. Epi Suardi. Sedangkan dari PAN masing-masingnya Bahrul Edial, ST, Akrimal Adham, SH serta Yosrizal. Berikutnya dari PKB adalah Hemmy Setiawan dan Amril B. Sementara dari PKS terdiri dari Wardi Munir dan Yos Sariadi. Selanjutnya asal PDI Perjuangan adalah H Darlius dan Muhammad Ridha Ilahi, S.Pt. Sementara dari PBB adalah Hardedi, S.Sos dan Ir. Yakubis. (gun)
Safaruddin dan Aida Pimpinan Sementara SAFARUDDIN Dt. Bandaro Rajo, SH dari Partai Golkar dan Hj. Aida, SH dari Partai Demokrat ditunjuk sebagai pemimpin sementara DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2014 – 2019. Unsur pimpinan itu ditunjuk berdasarkan hasil perolehan kursi atau suara terbanyak pertama dan kedua. Pengumuman pimpinan sementara dewan itu disampaikan Sekretaris DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Husin Daruhan, SH dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota tentang pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2014 – 2019. Dikatakan, hal itu berdasarkan Pasal 355 (2) Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Selain itu juga mempunyai dasar Pasal 38 (2) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD tentang Tata Tertib DPRD. Dalam surat Pengumuman Pimpinan Sementara DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota tanggal 6 Agustus 2014 disebutkan, mengacu kepada peraturan perundangundangan dan berdasarkan hasil perolehan kursi atau suara terbanyak pertama dan kedua Pemilu legislatif maka perlu ditunjuk pimpinan sementara. Penunjukan kedua pimpinan sementara tersebut juga berdasarkan surat DPD Partai Golkar Nomor : 111/ PGLK/VII/2014, tanggal 31 Juli 2014 perihal
rekomendasi. Selain itu juga surat dari DPC Partai Demokrat Nomor : 02/DPC.PD-LK/ 2014, tanggal 4 Agustus 2014, perihal pengajuan nama calon pimpinan sementara DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2014 – 2019. Ketua sementara DPRD Safaruddin
dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Pemilu Legislatif lalu di daerah ini terlaksana dengan aman, tertib, jujur dan demokratis. Semua itu, katanya, terwujud berkat kerjasama semua pihak. Lebih lanjut dikatakan, antara pemimpin dengan rakyat tidak ada jaraknya.
Melainkan hanya didahulukan selangkah dan ditinggikan seranting. “Filosofi Minangkabau yang mengatakan elok-elok nan di ateh, nan di bawah kok maimpok. Karenanya mari kita tingkatkan kerjasama dalam membangun masyarakat dan daerah ini,” ingat Safaruddin. (gun)
4
Laporan Utama
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Obsesi DPRD Lima Puluh Kota
Jadi Dewan Untuk Pengabdian Pesta demokrasi pemilihan umum legislatif periode 2014-2019 telah usai. Khusus di Kabupaten Lima Puluh Kota, anggota DPRDnya sudah dilantik dan diambil sumpahnya dalam rapat paripurna istimewa DPRD di gedung dewan setempat, Rabu (6/8).
D
ENGAN telah bersumpah dan dilantiknya ke 35 anggota dewan tersebut, tentunya kini mereka sudah menjadi wakil rakyat yang akan mengabdi mewakili masyarakat. Mereka jelas wakil-wakil rakyat terbaik yang mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan itu jelas harus bisa mereka pertanggungjawabkan. Masyarakat sudah pasti berharap wakil yang telah mereka pilih itu jujur, amanah, bertanggungjawab dan sebagainya. Bila ditanya, idealnya para wakil rakyat itu mempunyai obsesi yang besar untuk memajukan Lima Puluh Kota. Termasuk dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam mengontrol dan mengawasi jalannya pemerintahan dan pembangunan di daerah. Berikut wawancara Hendri Gunawan & Herpa Tarmidi dari Tabloid Sinamar dengan seluruh anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota yang baru tersebut. Ir. Afri Yunaldi, I.PM dari Partai Golkar wilayah pemilihan I menyebut, masuk ke lembagai legislatif untuk membangun masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota yang adil dan makmur Afri Yunaldi sesuai cita-cita
UUD 1945 dan Pancasila. Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumatera Barat kelahiran Padang 5 September 1976 tersebut mengungkapkan niatnya untuk berbakti kepada masyarakat dan daerah, serta senantiasa akan siap berjuang untuk kepentingan masyarakat. Hal senada juga dituturkan Syamsul Mikar anggota DPRD dari Partai Golkar asal wilayah pemilihan III. Laki-laki kelahiran Pulau Sialang, 2 Juli 1962 yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengelola Kader (LPK) Partai Golkar Kabupaten Lima Puluh Kota itu kembali duduk Syamsul Mikar di dewan untuk ke 3 kalinya buat menyalurkan aspirasi masyarakat dan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik lagi. Begitu pula keinginan Della Ermaifa, S.PSi yang juga dari Partai Golkar wilayah pemilihan III. Perempuan kelahiran 25 Mei 1987 itu terobsesi untuk tampil memperjuangkan aspirasi masyarakat, memperjuangkan dan meningkatkan hak serta peranan kaum perempuan. “Tak kalah pentingnya, memberikan semangat baru serta perubahan Lima Puluh Kota ke arah yang lebih Della Ermaifa baik,” ujar wakil rakyat termuda ini meyakinkan. Sedangkan kader Golkar lainnya Riko Febrianto, SH dari daerah pemilihan II menyebut masuk ke lembaga wakil rakyat itu untuk memperjuangkan
kepentingan masyarakat. Lakilaki kelahiran 9 Pebruari 1970 itu menginginkan terwujudnya kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di segala bidang. Sama halnya dengan Putra Satria Veri anggota dewan dari Partai Golkar Riko Febrianto daerah pemilihan I. Laki-laki kelahiran Tanjung Jati, 16 Oktober 1977 yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Partai Golkar Kabupaten Lima Puluh Kota itu memiliki obsesi memperjuangkan aspirasi masyarakat, mendorong pengembangan Putra Satria Veri ekonomi kerakyatan dan membawa daerah ini ke arah yang lebih baik lagi. Berikut, Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo, SH juga memiliki obsesi yang sama dengan kader Golkar lainnya. Pimpinan sementara DPRD itu dalam sambutannya pada acara pengambilan sumpah dan pelantikan wakil rakyat ini mengatakan wakil Safaruddin rakyat merupakan tumpuan harapan bagi masyarakat untuk kemajuan daerah ini. Menurutnya, anggota dewan harus siap menjalin kemitra dengan semua pihak untuk membangun daerah ini.
Tak kalah pentingnya, ujar Ketua Partai Golkar yang sudah beberapa kali periode duduk di lembaga legislatif ini, para wakil rakyat yang baru saja di diambil sumpahnya dan dilantik itu mesti lebih respon terhadap aspirasi masyarakat. Sementara Sastri Andiko, SH Dt. Putiah dari Partai Demokrat daerah pemilihan II mengatakan tekatnya untuk memperjuangkan daerah pemilihannya untuk kepentingan masyarakat. Saat ini Wakil Sekretaris Sastri Andiko Partai Demokrat Kabupaten Lima Puluh Kota kelahiran 13 Desember 1969 itu duduk di DPRD untuk yang ke dua kalinya. Tak beda dengan Wendi Chandra, ST Dt. Marajo. Laki-laki kelahiran Limbanang, 19 Nopember 1977 tersebut duduk kembali untuk ke dua kalinya sebagai anggota dewan di daerah ini untuk melanjutkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya. “Ke depan saya akan senantiasa memperjuangkan berbagai harapan Wendi Chandra masyarakat terutama pembangunan jalan Maek tembus ke Lubuak Alai. Begitu juga jalan dari Kototinggi - Puah Data hingga ke Agam, serta ruas jalan Kototinggi – Bonjol,” ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan II itu. Pada daerah pemilihan IV dari Partai Demokrat juga ada Hj. Aida, SH. Anggota
5
Laporan Utama
dewan kelahiran Bukittinggi, 3 Nopember 1975 yang juga menjabat Wakil Ketua Partai Demokrat Kabupaten Lima Puluh Kota itu duduk di legislatif untuk kedua kalinya buat memenuhi obsesinya Aida menjembatani aspirasi rakyat di daerah ini. Bicara keinginan dan tekat, anggota dewan lainnya Marshal, B.Ac kelahiran Suayan, 19 Januari 1965 asal wilayah pemilihan I juga mempunyai obsesi masuk ke lembaga legislatif tersebut untuk mewakili dan memperjuangkan Marshal aspirasi yang tumbuh dari masyarakat. Begitu pula dari daerah pemilihan III, Partai Demokrat juga berhasil menampilkan Yusnir. Ketua PAC Kapur IX kelahiran Sialang, 25 September 1954 tersebut juga berpikir untuk pemerataan pembangunan dan perbaikan budaya ekonomi rakyat Lima Puluh Kota. “Saya ingin pembangunan di Yusnir daerah ini merata dan ekonomi masyarakatnya lebih baik lagi,” ujar Yusnir. Sementara itu dari Partai Gerindra tampil Virmadona, S.Sos. Pria kelahiran Bukik Sikumpar, 7 Agustus 1982 untuk daerah pemilihan V yang juga Ketua PAC Kecamatan Lareh Sago Halaban tersebut berkehendak duduk Virmadona di dewan untuk membangun Lima Puluh Kota dan berjuang sebagai penyambung lidah masyarakat. Dari partai yang sama juga ada Irdapel Masrizal, A.Md yang kelahiran Ronah Maek, 7 Juli 1974. Pembina PAC Partai Gerindra Kecamatan Bukit Barisan itu duduk dari daerah pemilihan II dengan niat ingin Irdapel Masrizal menyalurkan aspirasi masyarakat buat kemajuan daerah ini. Begitu pula Deni Asra, S.Si anggota dewan dari Partai Gerindra untuk dapil IV. Laki-laki asal Talang Maur kelahiran 7 Mei 1982 itu memiliki kemauan untuk benar-benar menjadi wakil rakyat yang dekat dengan konstituen Deni Asra dalam mencapai kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, adil dan makmur. Hal serupa juga menjadi tujuan Irmantedi yang kelahiran Lubuak Alai, 28 Agustus 1968. Anggota dewan dari Partai Irmantedi
Gerindra daerah pemilihan 3 ini berkeinginan tampil di lembaga wakil rakyat tersebut sebagai penyalur inspirasi masyarakat untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Lima Puluh Kota ke depan. Lima Puluh Kota yang lebih maju di segala bidang juga menjadi obsesi Irwin Idrus asal daerah pemilihan I. Laki-laki kelahiran 4 Maret 1972 itu bertekat sebagai penyambung lidah Irwin Idrus masyarakat demi kemajuan daerah ini. Sedangkan anggota DPRD dari PPP asal daerah pemilihan V, H. Ermizal Jalinus, SE juga bertekat memperjuangkan aspirasi masyarakat. Wakil rakyat kelahiran Taeh, 21 Pebruari 1964 itu benarbenar ingin Ermizal membangun dan memajukan kampung halamannya. Tak beda dengan Dra. Ridhawati anggota dewan dari PPP daerah pemilihan II. Dewan Pakar PPP kelahiran 6 September 1961 itu memasuki dunia politik karena ingin meningkatkan pembangunan dan memperjuangkan Ridhawati aspirasi masyarakat. Bila ditanya, lembaga legislatif tentu tidak asing lagi bagi Drh. Harmen yang juga Sekretaris DPC PPP Kabupaten Lima Puluh Kota. Mantan wakil ketua DPRD periode lalu yang kelahiran 10 Mei 1965 asal daerah pemilihan IV tersebut pada periode 2014 – 2019 ini ingin meneruskan upayanya Harmen memperjuangkan berbagai aspirasi masyarakat buat kemajuan daerahnya. Sama halnya dengan obsesi Wirman Dt. Pangeran Nan Putiah, SH. Bendahara PPP yang lahir di Koto Malintang, 10 Mei 1974 itu menjadi anggota legislatif dari daerah pemilihan I dengan niat besar membangun nagari yang lebih baik dan Wirman merata. Sementara Drs. Epi Suardi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Partai Hanura Kabupaten Lima Puluh Kota menyebut masih banyak potensi di daerah ini yang belum mendapatkan perhatian dan terkelola dengan baik. Anggota dewan dari dapil V yang lahir di Parak Gadang tanggal 20 Desember 1965 itu ingin berbagai Epi Suardi potensi itu di gali untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat banyak.
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014 Berikut, H. Chandra anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dari daerah pemilihan 3 masuk ke legislatif karena ingin mengabdi. Menurut anggota dewan yang juga Ketua Dewan Penasehat Partai Hanura yang kelahiran Pangkalan 10 Oktober 1964 Chandra tersebut, tanpa pengabdian yang baik, negara ini tidak akan pernah maju. Begitu juga Suriadi, laki-laki kelahiran Duri, 2 Maret 1974 yang kini menjadi anggota dewan dari Partai Hanura pada dapil II tersebut memiliki obsesi menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat pemerintah Suriadi kabupaten, propinsi bahkan hingga pemerintah pusat. Tak kalah antusiasnya pula Tedy Sutendi, SH dari daerah pemilihan IV. Anggota dewan kelahiran Taram 6 Maret 1971 yang sudah dua periode duduk di DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota ini menyebut akan melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat dan membawa Tedy Sutendi daerah ini ke arah yang lebih baik lagi. “Saya juga akan berjuang untuk membebaskan Kabupaten Lima Puluh Kota dari praktek KKN,” yakin Tedy. Membangun daerah ini juga menjadi keinginan besar dari kader PAN daerah pemilihan IV Akrimal Adam, SH. Laki-laki kelahiran Padang Lawas tanggal 9 Maret 1963 itu benarbenar mau membangun nagari dan kabupaten ini Akrimal Adham bersama masyarakat. Sama halnya dengan kader PAN lainnya, Yosrizal Dt. Parmato Alam yang kelahiran Tanjung Haro, 17 Januari 1970. Anggota dewan dari dapil V itu sengaja masuk ke lembaga DPRD semata untuk memfasilitasi aspirasi Yosrizal masyarakat dalam membangun daerah ini, terutama daerah pemilihannya. Berikutnya Bahrul Edial anggota dewan dari PAN daerah pemilihan I yang lahir di Sariak Laweh 15 Agustus 1958, mengaku masuk ke lembaga legislatif demi mewujudkan harapannya untuk mensejahterakan masyarakat daerah ini. Bahrul Edial Menyalurkan
aspirasi masyarakat juga menjadi tujuan utama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lima Puluh Kota H. Muhammad Ridha Ilahi, S.Pt. Anggota DPRD dari dapil VI ini kembali duduk untuk ke dua kalinya semata buat mewujudkan obsesinya Ridha Ilahi menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai amanah konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal serupa juga menjadi niat kader PDI Perjuangan lainnya dari dapil III H Darlius. Sekretaris DPC PDI-P yang kelahiran Tanjung Bungo 10 Pebruari 1969 tersebut juga sangat ingin pada periode kedua di DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota ini Darlius buat memperjuangka aspirasi masyarakat. Melanjutkan perjuangan untuk membangun nagari juga menjadi obsesi H. Yos Sariadi, S.Ag yang berasal dari PKS daerah pemilihan VI. Anggota dewan sekaligus Wakil Ketua PKS Kabupaten Lima Puluh Kota kelahiran Koto Tingga 27 Juli 1973 tersebut pada periode kedua Yos Sariadi pada lembaga legislatif itu buat melanjutkan perjuangannya membangun nagari yang berbasis adat basandi saraq, saraq basandi Kitabullah. Begitu pula dengan Wardi Munir yang juga dari PKS. Ketua partai dari dapil I yang lahir pada tanggal 11 Oktober 1967 tersebut kembali bertekat dalam lembaga dewan itu memberikan kontribusi untuk Wardi Munir terciptanya perubahan di daerah ini. Tak berbeda dengan keinginan Hemmy Setiawan yang notabene anggota dewan dari PKB dapil IV. Laki-laki kelahiran Batusangkar 16 September 1969 itu masuk ke lembaga legislatif tersebut buat mengabdi kepada masyarakat dan membangun nagari. Untuk Hemmy Setiawan mewujudkan obsesinya itu Hemmy mengaku akan senantiasa terjun langsung ke tengah masyarakat buat menampung apirasi. Anggota dewan asal PKB dari dapil V, Amril B yang kelahiran Lb Gunung 16 Mei 1961 juga bertekat duduk di DPRD ini untuk pengabdian terhadap masyarakat. Amril B
6
Laporan Utama
Berikutnya Hardedi, S.Sos anggota dewan dari PBB pada daerah pemilihan II bertekat bulat melanjutkan perjuangannya untuk masyarakat dan daerah. Laki-laki kelahiran 6 Nopember 1969 yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat di Hardedi daerah ini mempunyai obsesi memperjuangkan aspirasi masyarakat daerah pemilihannya demi terwujudnya pemerataan pembangunan di segala bidang. Menjadikan Lima Puluh Kota sejahtera dan sejajar dengan kabupaten dan kota yang telah maju merupakan tujuan Ir. Yakubis untuk kembali duduk di dewan daerah ini. Politisi PBB dapil V yang lahir di Sungai Kamuyang tanggal 18 Juli 1968 itu juga mempunyai keinginan
besar mencerdaskan masyarakat Lima Puluh Kota. Secara umum, para anggota dewan tersebut mempunyai obsesi memperjuangkan aspirasi masyarakat. Untuk mewujudkan Yakubis niatnya itu, tentunya wakil rakyat tersebut harus senatiasa terjun ka tengah orang yang diwakilinya. Untuk mendapatkan aspirasi itu mereka jelas perlu mendengar langsung keluh kesah masyarakat. Harus disadari, pengabdian para wakil rakyat ini akan ditunggu masyarakat. **
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
REDAKSI 7 Kesehatan
SARIAMAK- Bupati Limapuluh Kota Dr.Alis Marajo Dt.Sori Marajo mengukuhkan Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Limapuluh Kota dengan formasi pengurusnya adalah Ketua Drs.H.Syafrul, Sekretaris Afriyenti,SKM,MKM dan Bendahara Khairul,SH. Pengukunan berdasarkan Keputusan Bupati Lima puluh Kota Nomor 341 Tahun 2014, Senin (11/8) di ruang rapat Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, di Sarilamak. Tim pengurus inti dilengkapi dengan pengurus bidang diantaranya: Bidang Organisasi dan Kerjasama Antar Lembaga, Ketua Drs.H.Syafruddin N, Bidang Peningkatan Partisipasi dan Swadaya Masyarakat, Ketua H.Abdul Aziz Dt.Gindo Malano,SH, Bidang Komunikasi dan Humas Ketua
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Azwin,S.Sos dan Bidang Pengembangan Tatanan Ketua Syarial Yusuf,SE. ”Masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang perlunya pemeliharaan kesehatan, untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat, maka perlu dibentuk Forum Kabupaten Sehat untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kwalitas kesehatan beserta lingkungan, “kata Bupati Lima Puluh Kota dr.Alis Marajo dalam amanatnya. Forum Kabupaten Sehat berperan turut menentukan arah, prioritas, perencanaan pembangunan wilayahnya yang mengintegrasikan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih,
nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya, lanjut Alis Marajo. Forum adalah wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan berpartisipasi. mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya. ”SWASTI SABA”, penghargaan yang dibagi dalam 3 tingkatan, Pemantapan, Pembinaan dan Pengembangan Kabupaten sehat pada Sembilan (9) Tatanan Pilihan yang dinilai pada seleksi kabupaten/kota sehat. Tatanan Pemukiman, Sarana dan Prasarana Umum, Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat yang mandiri. Kawasan pangan dan gizi, industri dan perkantoran, pariwisata sehat dan sosial yang sehat, lanjut Alis Marajo.(her)
8
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Laporan Khusus
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Menelusuri Pinggiran Lima Puluh Kota
Kototinggi Kubang Balambak Masih Sulit dijangkau hendri gunawan TIDAK dipungkiri, hingga kini belum semua masyarakat nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota yang telah menikmati berbagai fasilitas umum seperti jalan yang layak tempuh, jaringan air bersih, telekomunikasi dan lainnya. Malah, sebaliknya masih ada nagari yang nyaris terisolasi dan tertinggal dari nagari lainnya di daerah ini. Sebut saja Kenagarian Simpang Kapuak Kecamatan Mungka khususnya di Jorong Kototinggi Kubang Balambak. Kendati pernah mempunyai jalan buat kendaraan roda empat, namun sekarang infrastruktur itu tak bisa dilalui lagi kecuali dengan sepeda motor atau mobil doble gardan atau offroad. Meski sudah 69 tahun Indonesia merdeka, tapi masyarakat yang bermukim di kawasan perbukitan tersebut masih sulit menjangkau pusat pemerintahan nagari, pusat kecamatan dan ibu kota kabupatennya. Karena buruknya jalan, untuk menjangkau kantor wali nagari di Simpang Kapuak yang hanya berjarak sekitar 5 km saja warga harus membayar ojek sebesar Rp40 ribu. Terlebih parah ketika musim hujan, semua jalan ke jorong ini berubah menjadi
kubangan kerbau. “Kalau sudah begini, tak jarang sepeda motor kami yang tersekat di tengah jalan dan memaksa kami meninggalkan sepeda motor itu untuk berikutnya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga ke sekolah,” ungkap Yaswirman, S.Pd Kepala SMPN 3 Mungka di Kototinggi Kubang Balambak kepada Sinamar di jorong pelosok itu, baru-baru ini. Pahit getirnya kehidupan di jorong ini tentu harus menjadi perhatian serius pihak pemerintah terutama pemerintah daerah. Bagaimanapun masyarakat di kawasan pinggiran ini sangat merindukan kehidupan yang lebih layak dan menggembirakan seperti yang telah puluhan tahun dinikmati masyarakat di nagari lainnya. Akses transportasi ke Kotonggi Kubang Balambak memang amat sangat mengkhawatirkan. Jalan yang dulunya di buka pada zaman pemerintahan Bupati Alis Marajo periode pertama dan sempat beberapa tahun leluasa dilalui roda empat, kini nyaris tinggal ukuran setapak. “Belasan tahun lampau pemukiman kami sempat leluasa ditempuh roda empat. Namun sejak tiga tahun belakangan tidak satupun lagi mobil dari jorong ini yang bisa menambang keluar,” ungkap Iyut (39) salah seorang pemuda setempat. Jangankan dilewati dengan roda dua, jalan sekarang sangat rawan untuk lalui dengan roda. Sebab, permukaan jalan sudah berubah menjadi bandar-bandar dengan kedalaman hingga satu meter lebih. Sedangkan permukaan jalan yang lama tinggal beberapa belas centimeter saja. Dengan kondisi jalan sekarang, sipengendara kendaraannya harus orang yang
benar-benar memiliki keterampilan mengemudi. Sedikit saja terpeleset bisa terjerebab masuk lobang yang tak obahnya saluran bandar tersebut. Meski hanya berjarak sekitar 12 Km dari jalan negara di Ulu Aie Nagari Harau Kecamatan Harau, tapi untuk menjangkau jorong Kototinggi Kubang Balambak akan memakan waktu hingga 2,5 jam dengan ekstra hati-hati. Tidak lebih baik pula kondisi jalan dari pusat nagari di Simpang Kapuak. Meski hanya berjarak sekitar 5 Km, namun medan tempuh jalur ini sangat rawan bahaya. Sebab, ukuran jalan sangat sempit, menanjak dan berkelok-kelok dengan salahsatu sisi jurang yang cukup dalam. Dengan keadaan jalan yang cukup menantang tersebut, tak heran Kototinggi Kubang Balambak menjadi jalur favorit bagi para pecandu motor trail di daerah ini. “Karena sulit dilewati, jalan ka nagari kami memang sering dilewati para pecandu olah raga sepeda motor trail,” ujar Wali Nagari Kototinggi Kubang Balambak Sahirman Dt. Rajo Gadiang. Barang Kebutuhan Mahal Selain mendera kesulitan transportasi, masyarakat di jorong itu mau tidak mau juga harus menikmati berbagai keluhan lain seperti harga barang kebutuhan yang lebih mahal dan nilai jual produk pertanian mereka yang lebih murah dibanding di tempat lain. Sebab, barang yang masuk ke pemukiman mereka menuntut biaya transportasi yang mahal. Begitu pula nilai jual hasil pertanian mereka seperti gambir, harus terpangkas
buat menutupi biaya angkut hingga ke pinggir jalan raya tempat mobil toke menunggu. Masyarakat Kototinggi Kubang Balambak sangat merindukan berbagai berbagai fasilitas seperti di tempat lainnya. Kalau kini mereka sudah menikmati aliran listrik PLN, masa mendatang mereka juga harus mempunyai jalan yang leluasa dilalui angkutan. Sebab, mereka berhak mendapatkannya. Menyikapi kondisi memprihatinkan di nagari ini, tak heran Bupati Alis Marajo seketika mengungkapkan harapannya para kepala SKPD di Kabupaten Lima Puluh Kota merasakan pahit getirnya kehidupan masyarakat di pinggiran seperti di Kototinggi Kubang Balambak. Alis ingin para pejabat di daerah ini benar-benar bisa merasakan dukanya kehidupan masyarakat di pelosok itu serta mempunyai kepedulian terhadap kawasan tersebut. Tak kalah pentingnya ia berharap para pejabat di daerahnya betul-betul mempunyai niat dan tekat membangun. “Kita meminta para kepala SKPD bisa merasakan dukanya kehidupan masyarakat di pelosok seperti Kototinggi Kubang Balambak ini,” ujar Bupati dihadapan sejumlah pejabat dan warga Kototinggi Kubang Balambak ketika meninjau kawasan itu pekan lampau. Seperti harapan Bupati, semua SKPD terkait tentu sangat diharapkan untuk ikut mengeroyok berbagai permasalahan dan ketertinggalan jorong ini. Bukan saja Kototinggi Kubang Balambak, jiwa afeksi para pejabat tersebut juga dibutuhkan Nagari Gelugur, Kecamatan kapur IX dan nagari pelosok lainnya. (hendri gunawan)
ik n U a at is W si en ot P i k ili M ak b am Kototinggi Kubang Bal
kun jun gan men don gkr ak arik nya lagi , pad a gun a men ih dam pak Leb t. ikan ebu ber ters mem p dan ada wis ataw an pos itif terh amb ak mem ber ikan dam pak ajuan Kototinggi dinding perbukitan di belakang air terjun ian terh ada p nom eko per sisi i dar KO TO TIN GG I Kub ang Bal kem ama tan perekonomian dan apat ngalau (goa) berukuran luas Nag ari Sim pan g Kap uak Kec yan g Kubang Balambak,” ungkap Bupati Lima itu terd at menampung ratusan orang masyarakat,” ujar Bupati. tersebut itu ng dap g joro yan n kan Bupati optimis objek unik Mu ngk a mer upa s Ma rajo di had apa ab kangan sering menjadi tempat Sala hsa tu Pul uh Kot a Ali bela g i. yan ens pot di yak jung ban punyai prospek yang cerah. Seb i teru ng ilik mem mem mah asis wa pec inta itu a u ratusan masyarakat joro gan par Bat alan ah ata petu wis kem ut k ber unt obje men khlah g Mu ada yan jid wisata pot ens i itu Kecamatan Mungka itu di Mas a. Apalagi tak alam . Bulan sulit dicari duanya. an banyak disukai kaum mud mpat belum lama ini. uhk sete yug ng men joro ya lisin han tak a n tny bula iha ini jug a ada mel Batu ata wis g k yan air obje n i n ura dar kuc apu a, Siap pes ona alam jauh Salahsatu keunikanny dan k an obje ang dan Lem bah gan 9 and den ok pem Kel jub , tak ung ibu n dip asti kan aka m (lubuk) penamp jadi Nga lau Ser t. Sela in yang jatuh ke kola menghilang begitu sek itar nya , nam un jug a bisa men ada Aie Sonsang, juga itu in Sela au. Har wis ata air terj un ters ebu ah ber ena ng. an yan g air terjunnya seol ng Taeh Bukik dan objek ke tem pat ber end am dan men yug uhk an pem and ang pot ens i obje k lokasi paralaya. dite lan bum i. Tak ada terl ihat ap, saja har ber han ati pulu i Bup ngg seti n mpung di lubuak itu mempesona, air terju km dari wisata lainnya jad i keu nik an mana air yang terta wisata yang terletak sekitar 10 “Sa ya ber har ap ini men ata met er itu jug a mem pun yai elol a a. dik rny bisa gali men itu a wis ngk Pari Mu n yaa ar uda n. Pas Keb bka as ada akju Din itu n men perhatia yan g ama t Tern yata , di bawah lub uak sulit yarakat dengan lebih baik. a,” ucap Bupati. “Batu Bulan yang luar biasa dan sep erti goa men uju mas biasa Pemuda dan Olah Rag luar air g yan ran n salu Bula i Batu n ens pot terju kan “Air upa n) mer k awa itu jara gun ber nya g dri dua yan dica ri dud uk ban gka n (hen ika n. Ini per saw aha n pen dan uni k itu har us kita kem wis ata yan g san gat men janj meter dari lokasi air terjun 300 itar sek r aga n gka kem ban kita har us
RUSAK – Kondisi jalan Ulu Aie – Kototinggi Kubang Balambak sejak tiga tahun belakangan semakin sulit dilalui. (hendri gunawan)
9
Laporan Khusus
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Pejabat Harus Rasakan Getirnya Kehidupan di Pelosok
JALAN - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo meninjau jalan Kototinggi Kubang Balambak yang semakin parah. (hendri gunawan)
BERSAMA – Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo berfoto bersama dengan anak-anak Kototinggi Kubang Balambak. (hendri gunawan)
“SKPD jangan hanya berpikir rasionalitas. Tetapi juga memiliki jiwa afeksi atau rasa simpati dan persahabatan atau rasa badunsanak”
masih sangat serba keterbatasan terutama bidang sarana dan prasarana, pelayanan, pendidikan dan lainnya. Contohnya, jalan ke Kototinggi Kubang Balambak yang sangat memprihatinkan dan sulit dilewati kendaraan roda empat. “Kita berharap semua dinas terutama Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan serta DPRD memperjuangkan dan memberikan perhatian serius terhadap nagari pelosok seperti Kototinggi Kubang Balambak ini,” ulang Bupati. Ajakan Bupati jelas sangat beralasan. Sebab, Kototinggi Kubang Balambak hingga kini masih sangat tertinggal. Karena buruknya jalan, mobil yang ada di jorong itu sudah hampir tiga tahun tidak bisa keluar. Kendati hanya berjarak sekitar 12 Km dari jalan negara di Ulu Aie Nagari Harau, namun untuk menjangkau nagari
B
UPATI Lima Puluh Kota Alis Marajo meminta para kepala SKPD merasakan pahit getirnya kehidupan masyarakat di pinggiran. Dengan begitu pejabat bersangkutan diharapkan mempunyai kepedulian terhadap daerah pelosok tersebut. “Kita meminta para kepala SKPD bisa merasakan dukanya kehidupan masyarakat di pelosok seperti Kototinggi Kubang Balambak ini. Hal itu diharapkan akan menimbulkan simpati sehingga
pejabat bersangkutan memperhatikan daerah terpencil tersebut,” ungkap Bupati Alis Marajo di hadapan sejumlah kepala SKPD di lingkungan Pemkab setempat di Jorong Kototinggi Kubang Balambak Kenagarian Simpang Kapuak Kecamatan Mungka, beberapa waktu lalu. Dalam membangun daerah ini, lanjut Bupati, SKPD jangan hanya berpikir rasionalitas. Tetapi juga memiliki jiwa afeksi atau rasa simpati dan persahabatan atau rasa badunsanak, terutama Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan. “Saya berharap para kepala SKPD bisa merasakan, seandainya ia lahir di jorong ini apa yang akan ia lakukan. Karenanya dalam membangun daerah ini pejabat itu jangan hanya dengan logika pikiran tapi juga dengan perasaan yang dalam,” ulang Alis Sebab, wilayah pelosok itu umumnya
penghasil gambir itu bisa memakan waktu hingga 2,5 jam. Itupun hanya dengan menggunakan sepeda motor jenis trail atau mobil doble gardan secara ekstra hati-hati. “Seperti penyampaian Bupati, kami memang berharap agar pejabat di daerah ini merasakan penderitaan kami. Tolong rasakan bagaimana sulitnya menjangkau kampung kami. Kami juga sangat merindukan jalan yang leluasa dilalui kendaraan roda empat seperti nagari lainnya,” ujar Wali Nagari Simpang Kapuak Sahirman Dt. Rajo Gadiang menanggapi penyampaian Bupati. Lebih lanjut Sahirman berharap, pengaspalan jalan menuju Kototinggi Kubang Balambak yang kini baru sampai Landai Nagari Harau, hendaknya berlanjut hingga ke nagarinya. Dengan lancarnya arus lalulintas orang dan barang, diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat. (gun/herpa)
SMPN 3 Mungka Masih Serba Kekurangan BUKAN saja mengeluhkan kondisi jalan yang tidak layak tempuh, masyarakat Jorong Kototinggi Kubang Balambak Kenagarian Simpang Kapuak juga mengadukan keterbatasan sarana dan prasarana di SMPN 3 Mungka. Selain kekurangan guru, sekolah yang menjadi SMP satu-satunya di nagari pelosok itu juga mengharapkan tambahan lokal belajar. Kepala Sekolah SMPN 3 Mungka Yaswirman, S.Pd dihadapan Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo di sekolah itu beberapa waktu lampau mengungkapkan, sampai kini sekolah tersebut hanya mempunyai 8 orang guru dan belum mempunyai laboratorium dan ruangan lainnya. “Selain butuh peningkatan sarana dan prasarana, kami juga sangat berharap tambahan guru,” ujar Yaswirman. Kendati serba keterbatasan, namun sekolah yang baru berusia sekitar 5 tahun tersebut seolah tidak mengalami kendala dalam proses belajar mengajar (PBM). Buktinya, pada ujian nasional lalu siswa sekolah ini tetap lulus 100%. “Tahun lalu kami berhasil lulus 100% dengan jumlah siswa 8 orang” sebut Kepsek yang akrab dipanggil Wir tersebut. Dikatakan, saat ini sekolah yang berdiri satu areal dengan Sekolah Dasar di Jorong Kototinggi itu mempunyai siswa sebanyak 33 orang yang masing-masingnya kelas
VII sejumlah 17 orang, kelas VIII sebanyak 10 orang dan kelas IX sejumlah 6 orang. Para siswa tersebut diajar oleh 9 orang guru termasuk kepala sekolah. Terkait dengan kekurangan tenaga pengajar tersebut, Wir berharap bisa mendapatkan tambahan guru. Dengan adanya tambahan guru diharapkan SMP ini bisa lebih meningkatkan prestasinya di masa mendatang. Tak hanya kurang, seluruh personil pengajar itu adalah perempuan kecuali kepala sekolah. Para guru tersebut berdomisili di luar Kototinggi Kubang Balambak. Umumnya ibu guru itu datang ke sekolah dengan diantar para suaminya. Sebab, kondisi jalan ke Kototinggi Kubang Balambak hingga saat ini masih terbilang buruk, penuh tantangan dan resiko. “Semua guru kami tinggal di luar Kototinggi Kubang Balambak. Untuk mencapai sekolah ini kami harus melewati jalan berukuran setapak yang menanjak dan berjurang dalam,” ujar Wir. Kondisi jalan yang kurang bersahabat tersebut, membuat sebagian suami guruguru itu tidak membiarkan isterinya berkendara sendiri dan memutuskan mengantar jemput isteri mereka ke sekolah setiap harinya. “Kalau musim hujan, iyo tobik tangih awak mancoliak ibu-ibu guru itu,” sela Wali Nagari Simpang Kapuak Sahirman Dt. Rajo
TERBATAS - SMPN 3 Mungka di Kototinggi Kubang Balambak yang serba keterbatasan. (hendri gunawan)
Gadiang. Sebab, lanjut Sahirman, setiap musim hujan tak jarang sepeda motor guru itu yang tersekat di lumpur jalan. Buntutnya mereka harus melanjutkan perjalananya dengan berjalan kaki sejauh beberapa kilo meter hingga ke sekolahnya. “Sangat memprihatinkan, para guru
perempuan itu kadang terpaksa berjalan kaki dengan memakai sepatu boot karena sepeda motor mereka tersekat di jalan yang berlumpur. Kami berharap kondisi yang memprihatinkan itu menjadi perhatian serius instansi terkait Pemkab Lima Puluh Kota,” ucap Sahirman. (hendri gunawan)
Ekonomi 10 REDAKSI
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Koperasi Harus Jadi Wadah Perekonomian
Bupati Terima Jasa Bhakti
BHAKTI – Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo menerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM dari Kementrian Koperasi dan UKM RI yang diserahkan Kepala Dinas Koperasi dalam acara peringatan hari koperasi di daerah itu, Selasa (12/8). (hendri gunawan)
“Kita berharap koperasi di daerah ini menjadi wadah perjuangan ekonomi seperti yang dicita-citakan bapak koperasi kita Bung Hatta,”
K
OPERASI diharapkan menjadikan soko guru ekonomi dan wadah perjuangan ekonomi yang bermartabat dan berkeadilan. Peringatan hari koperasi hendaknya menjadi momentum bagi seluruh insan koperasi untuk bertekat meningkatkan kualitas koperasi dan produk yang dihasilkan agar berdaya saing. Hal itu disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya pada acara peringatan hari koperasi ke 67 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2014 di aula Dinas Koperasi UMKM Perindag setempat, Selasa (12/8).
“Kita berharap koperasi di daerah ini menjadi wadah perjuangan ekonomi seperti yang dicita-citakan bapak koperasi kita Bung Hatta,” ujar Bupati. Kita berharap, lanjut, peringatan hari koperasi ini menjadi moment melihat sejauh mana perkembangan dan kemajuan koperasi di daerah ini dalam membangun ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat. Menurut Alis, masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota sangat mencintai koperasi sebagai sokoguru perekonomiannya. Penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM yang diperolehnya tahun 2014 ini, katanya, adalah jasa masyarakat dan insan koperasi di daerah ini. “Yang berjasa itu sebenarnya bukan saya, tetapi masyarakat yang selalu merindukan koperasi tetap tegak berdiri. Sebetulnya, semua itu adalah prestasiprestasi yang diukir oleh beliau-beliau yang menggeluti koperasi,” tutur Alis. Sebelumnya panitia acara yang juga
PENGHARGAAN - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo menyerahkan penghargaan kepada sejumlah koperasi berpretasi tahun 2014 dalam rangkaian acara peringatan hari koperasi di daerah itu, Selasa (12/8). (hendri gunawan)
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindag Kabupaten Lima Puluh Kota Yunire Yunirwan, ST. M.Si dalam laporannya menyebut, kondisi terkini dari 241 koperasi yang ada di daerah ini, sebanyak 85 unit di antaranya tidak aktif. Namun, pihaknya tetap optimis karena perkembangan kualitas koperasi akhir-akhir ini sangat menggembirakan. “Kendati sebanyak 85 unit diantaranya tergolong tidak aktif, tapi kita tetap optimis karena perkembangan koperasi itu secara umum akhir-akhir ini patut mendapat acungan jempol dan telah berhasil meraih pretasi di tingkat nasional dan daerah,” papar Yunire. Prestasi membanggakan itu antara lain Jasa Bhakti Koperasi dan UKM oleh Alis Marajo. Selain itu daerah ini juga mendapatkan penghargaan Tokoh koperasi Satya Lencana Wira Karya Koperasi melalui Hj. Jawaris dari KUD Durian Tinggi serta Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional yang direbut KUD Tangai Raya.
Begitu juga tahun sebelumnya, koperasi KPN Politani Tanjung pati juga sukses mendapatkan predikat Koperasi Berprestasi Tingkat Nasional. Dikatakan, peringatan hari koperasi yang mempunyai tema Koperasi Indonesia Menuju Ekonomi Global itu memiliki tujuan untuk memantapkan peran koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam peningkatan ekonomi daerah. Selain itu juga buat memperkuat potensi organisasi dan daya dukung koperasi sehingga mampu berperan sebagai sokoguru perekonomian rakyat. Pada kesempatan itu bupati juga menerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM dari Kementrian Koperasi dan UKM RI sekaligus menyerahkan penghargaan kepada sejumlah koperasi berprestasi. Ikut hadir dalam acara itu Kepala Dinas Koperasi Propinsi Sumbar, Dewan Koperasi Sumbar, Muspida dan sejumlah pihak terkait dan ratusan insan koperasi di daerah setempat. (gun/her)
Perkembangan Koperasi Menggembirakan Taufik : Tidak Aktif Bubarkan Saja PERKEMBANGAN perkoperasian di Kabupaten Lima Puluh Kota sejak beberapa waktu belakangan cukup menggembirakan. Namun, dari sisi pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) sangat memprihatinkan. Demikian Staf Ahli Bupati Lima Puluh Kota Bidang Ekonomi dan Keuangan H. Taufik Hidayat, SE, MM kepada Sinamar di ruang kerjanya, kemaren. “Perkembangan kualitas koperasi di daerah ini secara umum cukup membanggakan. Bahkan beberapa koperasi diantaranya berhasil merebut prestasi di tingkat nasional dan daerah,” ujar Taufik. Tapi, sesuai data yang dikeluarkan Dinas Koperasi UMKM Perindag, dari 241 unit
koperasi yang ada di daerah ini ternyata hanya 123 unit yang aktif. Dari jumlah itu baru 83 koperasi yang melakukan RAT tahun 2013. Artinya dari koperasi yang aktif itu baru sekitar 67,4% yang sudah melaksanakan RAT. “Sesuai AD/ART koperasi dan Undang-undang perkoperasian, mestinya RAT dilaksanakan paling lambat setelah tiga bulan tutup buku, atau sebelum 31 Maret sudah harus RAT,” ujar mantan Ketua Dekopinda Kabupaten Lima Puluh Kota itu. Kondisi ini, lanjut Taufik, diharapkan menjadi perhatian serius Dekopinda Kabupaten Lima Puluh Kota. Organisasi perkoperasian itu hendaknya mampu mencarikan solusi atau alternatif pemecahan masalah koperasi tersebut, sekaligus memberikan pemahaman serta operasional pelaksanaan idiologi dan prinsip-prinsip koperasi bagi koperasi yang ada di daerah ini. Agar bisa bersaing dan sejajar dengan sektor usaha lain, koperasi di Kabupaten Lima Puluh Kota perlu merevitalisasi diri dan merobah paradigma. Menyikapi data yang ada, perkoperasian di daerah ini perlu dievaluasi dan lebih diberdayakan lagi.
“Kita berharap Dekopinda memperlihatkan kiprahnya untuk memajukan perkoperasian di daerah ini. Tak kalah pentingnya mengevaluasi dan memberikan jalan keluar dari permasalahan serta mengajukan program serta pembinaan ke dinas terkait,” papar mantan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota ini. Begitu pula terhadap Dinas Koperasi UMKM Perindag, kata Taufik, koperasi yang tidak aktif tersebut sebaiknya dibubarkan saja sesuai ketentuan perundang. Pembubaran itu agar koperasi yang tidak aktif tersebut tidak menjadi beban dalam kinerja perkoperasian di daerah ini. “Sesuai aturan perundangundangan, koperasi yang tidak aktif itu dibubarkan saja,” ucap Taufik. Lebih jauh Taufik berharap ke depan masing-masing kecamatan di daerah ini memiliki koperasi yang dapat diunggulkan sehingga bisa menjadi contoh bagi koperasi lain. Selain itu daerah ini juga diharapkan memiliki pusat promosi atau gedung dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) guna memberdayakan UMKM khususnya pada aspek pemasaran. (hendri gunawan)
Pendidikan 11 REDAKSI
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Pastikan Tak Ada Pungutan di Sekolah
Bupati Minta Disdik Lakukan Pemantauan B
UPATI Lima Puluh Kota melarang keras sekolah menarik pungutan terhadap siswa tanpa aturan yang jelas. Terkait dengan itu, ia meminta dinas pendidikan melakukan pemantauan dan menjatuhkan sanksi tegas terhadap pihak sekolah yang nekat melanggar aturan tersebut. “Saya minta stop pungutanpungutan yang tidak ada aturannya. Bila terpaksa memungut, buat kesepakatan dengan para orang tua murid serta keputusan kepala sekolah untuk berikutnya diketahui bupati,” ungkap Alis di hadapan masyarakat Nagari Pangkalan di Mushalla Almukhlisin Jorong Tigo Balai Nagari Pangkalan, beberapa waktu lampau. Menurut Bupati, sekolah negeri sebagai pelaksana program wajib belajar
dilarang memungut biaya dari peserta didik. Sebab, dalam bidang pendidikan tersebut sudah ada Biaya Operasional Sekolah (BOS). Buat memastikan pelaksanaan aturan sebagaimana di atur Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2011 Tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan Pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama tersebut, bupati menekankan agar dinas pendidikan untuk memperketat pengawasan. “Kita ingatkan, sekolah pada jenjang wajib belajar sudah ditentukan untuk tidak boleh memungut biaya, karenanya jangan sampai aturan itu dilanggar,” tegas Bupati. Terkait dengan larangan pungutan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota Radimas lebih jauh menjelaskan, pendidikan gratis itu dicanangkan pemerintah untuk wajib belajar 9 tahun. Pada wajib belajar ini pemerintah sudah menanggung biaya operasional pendidikan tersebut. “Biaya operasional itu dikelola pihak sekolah dan tidak ada lagi pungutan terhadap siswa,” ujar
Radimas. Sedangkan untuk sekolah SMA, lanjut Radimas, ada program Pendidikan Menangah Universal (PMU) dengan bantuan Rp1 juta/ tahun. Bantuan ini masih lebih kecil dari kebutuhan SMA yang diperkirakan mencapai Rp2 juta hingga Rp2,5 juta/tahun. “Karena bantuan yang ada belum mampu menanggung seluruh biaya operasional, tentu untuk tingkat SMA masih diperkenankan menarik pungutan,” papar Radimas. Namun, lanjutnya, pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah SMA itu harus menggunakan prinsip berkeadilan dan mempertimbangkan prestasi dan kondisi finansial siswa. Jangan sampai orang tidak mampu dipukul rata dengan yang mampu. Dalam kesempatan itu Radimas juga menghimbau para orang tua dan masyarakat ikut mengawasi para siswa, termasuk mengawasi anak yang suka keluyuran ke luar pekarangan sekolah di saat jam b e l a j a r. “Kita berharap masyarakat ikut berperan aktif mengawasi anak, jangan sampai ada kedai yang menyediakan tempat merokok bagi anak sekolah,” ingatnya. (hendri gunawan)
Politani Gelar Reuni Akbar
Alumni Agen Perubahan
“Kemajuan Politani tidak terlepas dari peran serta alumni. Alumni tersebut akan menjadi cerminan masyarakat tentang kualitas perguruan tinggi ini,” ALUMNI perguruan tinggi termasuk tamatan Politeknik Pertanian (Politani) Payakumbuh merupakan kelompok intelektual yang berpeluang menjadi agent of change (agen perubahan) bagi perbaikan kehidupan bangsa. Kemajuan Politani tidak terlepas dari peran alumninya. Demikian Direktur Politani Payakumbuh Ir. Gusmalini, M.Si dalam
sambutannya pada acara rauni akbar memperingati 25 tahun berdirinya perguruan tinggi itu, pekan lampau. “Kita mengakui kemajuan Politani tidak terlepas dari peran serta alumni. Alumni tersebut akan menjadi cerminan masyarakat tentang kualitas perguruan tinggi ini,” ungkap Gusmalini. Jika keberadaan alumni memberikan dampak positif di tengah masyarakat, lanjut Gusmalini, ia optimis kepercayaan masyarakat terhadap Politani akan semakin meningkat. Karenanya, ia berharap agar para alumni senantiasa menunjukan prestasi yang berdampak luas bagi masyarakat. Dikatakan, dewasa ini peminat perguruan tinggi tersebut semakin meningkat tajam. Buktinya peminat yang masuk ke
kampus yang berlokasi di Tanjung Pati Kecamatan Harau itu pada tahun 2014 ini mencapai angka 4.800 orang. Sedangkan quota yang tersedia hanya sebanyak 451 mahasiswa. Menyoal jumlah alumni, lebih jauh Gusmalini memaparkan telah mencapai 3.700 orang dan mahasiswa sekarang sebanyak 1.390 orang. Untuk melengkapi sarana dan prasarananya, tahun ini di kampus itu tengah dibangun tambahan asrama untuk kapasitas 80 mahasiswa laki-laki. Dalam kesempatan itu Gusmalini juga mengapresiasi alumni Politani yang tetap menjaga ikatan kekeluargaan dan jalinan komunikasi dengan almamaternya. Tak kalah pentingnya memberikan berbagai masukan dan kontribusi untuk pengembangan kegiatan di Politani.
“Kita bangga alumni Politani telah banyak menunjukan kiprah yang menonjol di berbagai bidang pekerjaan dan kehidupan,” simpulnya. Sebelumnya Ketua Alumni Politani Rinaldi dalam laporannya mengharapkan acara reuni itu mampu meningkatkan silaturahmi antar alumni sekaligus memberikan kontribusi bagi almamaternya. “Tak hanya buat bernostalgia, acara taragak basuo ini juga diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan almamater dan bagi para alumni itu sendiri,” ujar Rinaldi. Tak kalah pentingnya, lanjut Rinaldi, alumni diharapkan mampu tampil dan memberikan manfaat di tengah masyarakat sehingga memberikan dampak positif bagi almamater. (gun)
12
Galeri Foto
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Kabupaten Limapuluh Kota dalam Lensa
TINJAU - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo meninjau sejumlah pasar tradisional di sejumlah nagari dan kecamatan di daerah setempat belum lama ini. (hendri gunawan)
TINJAU - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo meninjau Puskesmas Tanjung Pati didampingi Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Trisno Widodo, Kepala BPPKB dr. Tien Septino dan lainnya di sela acara pencanangan bulan Bhakti TNI KB Kes. (hendri gunawan)
PIN - Ketua PN Tanjung Pati menyematkan pin kepada salahseorang anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dalam rangkaian acara pengucapan sumpah/janji anggota dewan masa jabatan tahun 2014 – 2019 itu, Rabu (6/8). (hendri gunawan)
PERAGAAN - Peringatan hari koperasi ke 67 tingkat Kabupaten Lima Puluh Kota tahun 2014 dimeriahkan dengan peragaan busana produk lokal seperti pakaian songket kubang. (hendri gunawan)
SILATURAHIM - Acara halal bi halal sepertinya benar-benar menjadi ajang silaturahim bagi keluarga besar Pemkab Lima Puluh Kota. Tampak dalam foto, acara tersebut dihadiri seribuan pegawai di lingkungan pemkab setempat. (hendri gunawan)
13
Galeri Foto
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Kabupaten Limapuluh Kota dalam Lensa
CANANGKAN - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo mencanangkan bulan Bhakti TNI KB Kesehatan wilayah Kodim0306/50Kota di halaman Puskesmas Tanjung Pati, Rabu (13/8). (hendri gunawan)
ANAK - Kendati belum memiliki jalan yang layak, namun anak Kototinggi Kubang Balambak tetap bisa menikmati kanak-kanaknya dengan bermain sepeda di jalan tanah di perkampungannya. (hendri gunawan)
TUA - Nagari Kototinggi Kubang Balambak merupakan kawasan pemukiman yang sudah tua. Salahsatu buktinya keberadaan sejumlah rumah bagonjong yang sudah berusia ratusan tahun seperti terlihat dalam foto. (hendri gunawan)
14
Sinamar
Kependudukan
Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Capaian KB Lima Puluh Kota Rangking 6 “Bhakti TNI KB Kes tahun ini adalah salahsatu upaya untuk pencapaian MDGs. Untuk program kesehatan yang berkaitan langsung dengan program KB antara lain angka kematian ibu melahirkan,” CAPAIAN program KB setiap tahunnya semakin meningkat, termasuk di Kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil pelayanan peserta KB baru tahun 2012 sebesar 108,58% dari PPM pada tahun 2013 bertambah besar menjadi 111,12%. Demikian Kepala Perwakilan BKGusrizal KBN Propinsi Sumbar diwakili Gusrizal dalam sambutannya pada acara pencanangan bulan Bhakti TNI KB Kesehatan
Kabupaten Lima Puluh Kota di halaman Puskesmas Tanjung Pati, Rabu (13/8). “Capaian lebih signifikan terjadi pada metoda operasi pria (MOP) yang mencapai 219,19% dari target,” ungkap Gusrizal. Begitu juga di Kabupaten Lima Puluh Kota, capaian KB baru tahun 2012 sebesar 116,71% atau menempati rangking 7 dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Pada tahun 2013 rangking ini naik menjadi posisi 6 dengan capaian PB 118,06% dari PPM.
“Bahkan dalam pengembangan program GenRe terutama pada perguruan tinggi/ akademi untuk PIK mahasiswa pada tahun 2014 ini Kabupaten Lima Puluh Kota meraih juara 1 dan II dalam lomba duta mahasiswa tingkat Sumbar,” papar Gusrizal. Dikatakan, selain pencapaian peserta KB baru dan pembinaan peserta KB aktif, juga perlu diperhatikan mengenai pembangunan keluarga. Sebagaimana tujuan akhir program KKBPK adalah keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Dalam kesempatan itu Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar juga menyampaikan harapannya selama bulan Bhakti TNI KB Kes ini pencapaian sasaran lebih meningkat, sehingga perkiraan permintaan masyarakat akan tercapai. “Bhakti TNI KB Kes tahun ini adalah salahsatu upaya untuk pencapaian MDGs. Untuk program kesehatan yang berkaitan langsung dengan program KB antara lain angka kematian ibu melahirkan,” paparnya. Sementara itu Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo dalam sambutannya memaparkan, jumlah penduduk yang besar dengan laju pertumbuhan yang cepat serta kualitas rendah akan mempersulit tercapainya tujuan pembangunan. Kegiatan Bhakti TNI KB Kes ini merupakan salahsatu upaya untuk mewujudkan Millenium Development Goals (MDGs). “Kita berharap dalam bulan Bhakti TNI KB Kes kabupaten ini dapat mengantisipasi jumlah penduduk yang besar dan belum terimbangi oleh kualitasnya,” ungkap Bupati. Dikatakan, kegiatan bulan Bhakti TNI KB Kes juga merupakan pembangunan di bidang kesehatan. Berbagai pihak terlihat berusaha untuk meningkatkan tahap hidup masyarakat melalui pengaturan jarak kelahiran dan akses kesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan khususnya keluarga pra sejahtera dan sejahtera I. (gun)
Bhakti TNI KB Kes Wujud Kepedulian TNI KEGIATAN Bhakti TNI KB Kes tersebut merupakan salahsatu wujud kepedulian TNI dalam pelaksanaan pembangunan nasional khususunya di daerah ini. Tujuannya untuk kepentingan dan buat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Hal itu disampaikan Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Trisno Widodo pada sambutannya pada acara pencanangan bulan Bhakti TNI
Trisno Widodo
TANDAI - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo melakukan pemukulan gong menandai pencanangan kegiatan bulan Bhakti TNI KB Kesehatan wilayah Kodim 0306/50 Kota. (hendri gunawan)
KB Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota di halaman Puskesmas Tanjung Pati, Rabu (13/8). “Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI dalam pelaksanaan pembangunan nasional khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh,” ujar Trisno. Dikatakan, pencanangan kegiatan ini pertanda bangkitnya pelaksanaan program KB di daerah kita. Hendaknya kegiatan ini ke depannya se-
makin berkibar dan menyentuh hatinurani masyarakat. “Saya sangat gembira karena pada kegiatan tahun ini seluruh komponen masyarakat telah memberikan kontribusi yang positif,” aku Trisno. Lebih menggembirakannya, lanjut Tr i s n o , h a s i l p e n c a p a i a n p e s e r t a K B di daerah ini tahun 2013 sangat baik. Hal ini diharapkan terus ditingkat dan dikembangkan seluruh komponen masyarakat sebagai bentuk partisipasi nyata dalam upaya pembangunan masyarakat yang sehat dan sejahtera. “Kami dari TNI akan terus berupaya
membantu dan berpartisipasi dalam program KB Nasional melalui kegiatan Bhakti TNI KB Kes dan kegiatan lainnya sebagai salahsatu bentuk dan upaya percepatan pembangunan nasional guna menciptakan keluarga yang sehat dan sejahtera serta berkualitas,” papar Trisno. Ia berharap, kegiatan bhakti ini dapat memotivasi masyarakat dalam membina dan mewujudkan keluarga sehat , berkualitas dan tangguh. “Kita berharap dalam kegiatan ini mampu menggerakan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat,” simpul Trisno. (gun)
15
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Sosial REDAKSI
BUPATI Lima Puluh Kota Alis Marajo mengajak pelaksanaan halal bi halal dimaknai dengan peningkatan hubungan silaturahim dan rasa badunsanak di tengah keluarga besar Pemkab Lima Puluh Kota. Tak kalah pentingnya, menjadikan kemenangan setelah sebulan berpuasa sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja. “Mari kita maknai acara halal bi halal dan semangat kemenangan setelah sebulan berpuasa tersebut untuk meningkatkan rasa badunsanak
dan motivasi buat meningkatkan kinerja,” ungkap Alis dalam sambutannya pada acara halal bi halal Idul Fitri 1435 H keluarga besar Pemkab Lima Puluh Kota di aula kantor bupati setempat, Senin (4/8). Bupati berharap, tradisi kemenangan setelah satu bulan berpuasa tersebut dipakai terus dalam pelaksanaan tugas selaku pelayan masyarakat. Selain meningkatkan etos kerja, bulan Ramadhan yang lalu juga diharapkan dapat memberikan
SILATURAHMI - Bupati Lima Puluh Kota Alis Marajo bersilaturahmi dengan keluarga besar Pemkab Lima Puluh Kota dalam acara halal bi halal di aula kantor bupati setempat, Senin (4/8). (hendri gunawan)
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
hikmah buat meningkatkan disiplin para pegawainya. Pada bagian lain Bupati juga meminta aparat di daerah ini agar benar-benar memahami tugasnya. “Sebab, ketidaktahuan bisa membuat salah persepsi dan salah langkah. Agar tahu, setiap pegawai itu harus belajar dan suka membaca,” ingat Bupati. Sebelumnya ustad Dafri, M.Pdi dalam ceramahnya menjelaskan Idul Fitri memiliki
arti kembali kepada kesucian. Hari raya ini merupakan pesta kemenangan bagi umat Islam yang telah berhasil melaksanakan puasa yang dilandasi keimanan. Selain itu lebaran ini juga menjadi momen untuk saling bermaafan. “Halal bi halal telah menjadi tradisi sejak puluhan tahun silam. Ini adalah refleksi ajaran Islam yang menekankan sikap persaudaraan dan persatuan,” ujar Dafri. (gun)
16
UMKM
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Wabup Resmikan AMDK Hawa H
ARAU- Wakil Bupati Limapuluh Kota Drs.H.Asyirwan Yunus,M.Si meresmikan pabrik pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerek “Hawa”di Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau, Sabtu (9/8). “Saya dapat bocoran dari BPOM bahwa air minum dalam kemasan Hawa (Harau water) ini adalah air minum yang
terbaik karena memiliki tingkat mineral yang sangat baik, yaitu 1 Tds dan memiliki kejernihan 0,0.CV Bunga Harau sangat berpotensi untuk kemajuan Nagari Harau, sebab dengan adanya CV Bunga Harau, memnbuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat Nagari Harau, sehingga masyarakat Nagari Harau tidak perlu lagi susah payah mencari pekerjaan,”ujar
Asyirwan Yunus. Walinagari Harau Tajul Fuad, S.Pd selaku perwakilan tuan rumah, CV.Bunga Harau, hanya merekrut karyawan dari nagari Harau, sehingga disamping bisnis, CV.Bunga Harau secara langsung juga mensejahterakan masyarakat Nagari Harau, dengan membuka lowongan pekerjaan.
AMDK Hawa yang diproduksi CV Bunga Harau sejak dua tahun lalu, pemasarannya telah menembus Kabupaten/Kota se Sumatera Barat. Kini telah berproduksi 2500 Dus/hari. Direktris Titi Haryati. Mata air langsung dari mata air dari Bukit Anak Air. Tenaga kerja 75 orang yang berasal dari putra putri nagari Harau. (mad)
Minuman “Hawa” Sejukkan Sumatera Barat
T E R N YATA keberadaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) bermerk “Hawa” yang baru diresmikan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Drs H Asyirwan Yunus MSi di Jorong Harau, Nagari Harau, Kecamatan Harau, akhir pekan lalu telah sampai bahkan ke Padang. Rabu (13/8) siang lalu, Kadisdukcapil Kota Payakumbuh
bersama Wakil Ketua II KONI Sumbar Drs Handrianto dan staf mencobai langsung air minum Hawa yang menyejukkan ini. “Kota Padang jadi sejuk,” kata mereka kompak sembari memperlihatkan air minum Hawa yang dinikmati. Mediar Indra dijamu makan siang oleh karibnya Handrianto di rumah makan Pauh Khatib Sulaiman Padang. Mediar Indra mengikuti rapat koordinasi Dukcapil se-Sumbar di Gubernuran Sumbar siang kemarin di Padang. Sewaktu meresmikan berproduksinya pabrik air minum dalam kemasan ini, Asyirwan Yunus sempat mengatakan bahwa dalam keterangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI diperoleh keterangan bahwa Hawa (Harau Water) ini adalah air minum yang terbaik karena memiliki tingkat mineral yang sangat baik, yaitu 1 TDS dan memiliki kejernihan 0,0. 1 TDS berarti air ini tergolong air murni. Di atas sekali dibanding syarat air minum yang 100 TDS. CV Bunga Harau yang memproduksi Hawa telah ikut memajukan Nagari Harau. Lapangan pekerjaan bagi masyarakat ikut tercipta. Sebelum diresmikan secara formal,
AMDK Hawa yang diproduksi CV Bunga Harau telah memproduksi dan menebar sejak dua tahun lalu. Pemasarannya telah menembus kabupaten dan kota seSumatera Barat. Makanya, didapati juga di Rumah Makan Kini telah berproduksi 2500 dus per hari. Dipimpin oleh Direktris Titi Haryati, AMDK
Hawa yang bermata air langsung dari Bukit Anak Air, Harau ini kian berkembang. Kini, dengan tenaga kerja 75 orang semuanya putra-putri Nagari Harau. “Segar dan menambah selera,” ujar Mediar Indra di rumah makan Pauh Khatib Sulaiman, Kota Padang.(dodisaputra)
17
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Kepala Daerah
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Husni Kamil Manik, SP, Ketua KPU:
“Setahu saya Bang Alis Marajo itu punya pemikiran dan punya lompatan-lompatan pemikiran yang tidak hanya terjadi saat ini, namun juga mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.” HUSNI Kamil Manik, SP. Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum), punya pandangan tersendiri tentang sosok dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo, yang saat ini sedang menjalani periode kedua kebupatiannya di Kabupaten Limapuluh Kota. “Bang Alis adalah figur yang mementingkan tetap terjaganya proses kaderisasi,” kata Husni. Selain itu, menurut mantan Komisionir KPUD Provinsi Sumatera Barat tersebut, Alis Marajo juga dinilai
sebagai figur yang pandai melihat kader-kader potensial secara regular, dan selalu ada ide baru yang didiskusikan. “Kondisi itulah yang sering memacu dan memicu siapapun untuk ingin selalu ingin dekat dengan beliau, karena terdorong keinginan untuk mengikuti perkembangan secara aktual dan konseptual,” katanya. Makanya, Husni wanti-wanti, kalau tidak didukung bahan dan wawasan yang memadai tentang satu atau beberapa persoalan, dipastikan akan sulit membuka ruang diskusi dengan Alis Marajo. “Sebab, setahu saya Bang Alis itu punya pemikiran dan punya lompatan-lompatan pemikiran yang tidak hanya terjadi saat ini, namun juga mungkin akan terjadi di masa yang akan datang,” kata mantan Komisionir KPUD Provinsi Sumatera Barat tersebut. Tambahan lagi, menurut Husni yang suami Endang Mulyani ini, karakter Alis Marajo yang ia kenal secara dekat antara lain tidak mau berhenti pada soal yang nampak saja,
atau hal-hal yang hanya bersifat formal belaka. “Sepintas sosok Bang Alis mungkin terkesan sangat akademistis, tapi beliau sebenarnya ingin menguji apakah kemudian akan ada hal-hal yang dibicarakan itu yang bersifat substansial?” tanyanya. Sebab, menurut pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada 18 Juli 1975 ini, kalau yang dibicarakan halhal yang bersifat tidak terlalu substansial, bisa jadi Alis Marajo mengantuk bahkan bertidur ketika berbicara. “Tapi kalau ada hal baru yang bersifat substanial dibicarakan dengan beliau, dipastikan semangat Bang Alis akan berapi-api,” katanya. “Sampai berapa jam pun, ia siap melayani berdiskusi,” tambah Husni. Membangun Konsep Merunut ke belakang, Husni mengisahkan bahwa antara dia dengan Alis Marajo cukup lama terlibat dalam organisasi yang sama seperti di HMI, KMTI, Golkar, LKAM, dan lainnya.Tapi Husni mengakui bahwa ia “bersentuhan langsung” dengan Alis Marajo ketika Alis Marajo menjabat sebagai Ketua DeMa (Dewan Mahasiswa) Unand (Universitas Andalas) Padang. “Saya waktu itu sebagai Presiden BEM Unand,” kenang Husni, sambil menambahkan bahwa saat itu antara dirinya dengan Alis Marajo sering banyak diskusi untuk membangun konsep dasar dari organisasi yang ada di Unand, yang waktu itu bernama DeMa Unand. “Organisasi iu semacam pemerintahannya para mahasiswa,” jelas mantan Sekjen
Senat Mahasiswa Universitas Andalas 1998 itu. Dikatakan, pada saat itu Alis Marajo menjadi narasumber utama Husni dan kawan-kawan, terutama untuk mebangun konsep baru dari oganisasi mahasiswa sampai kemudian dikembangkan menjadi Negara Indonesia. “Bukan hanya pemerintahan Indonesia, tapi kami berhasil membangun konsep negara mahasiswa, dan itu salah satunya kontribusi Bang Alis yang bergerak dari konsep pemerintahan mahasiswa dan negara mahasiswa itu,” katanya. “Terus terang, saya banyak mendapat penjelasan tentang kerangka konsepnya maupun prakteknya ketika itu, dan itu menjadi bekal saya untuk memimpin keluarga mahasiswa Unand kala itu. Pada saat ini saya tidak begitu mengikuti, namun saya rasa pasti banyak yang barulah,” sambung Husni lagi. Jadi, menurut Husni, dalam konteks urusan mengeloa mengelola pemerintahan daerah banyak inovasi yang muncul, namun problemnya apakah SKPD (satuan kerja perangkat daerah) bisa menterjemahkan ide itu atau tidak? “Maka kalaupun tidak jadi, di sinilah letak kendalanya,” ungkap Husni. Diakui Husni, ada kekuatan strategi yang dimiliki secara personal oleh Bang Alis. Yaitu, sudah ada masa jeda kepemimpinanya, yaitu ketika habis masa jabatannya sebagai Bupati Limapuluh Kota periode 2005-2010 pada tahun 2010 lalu. “Kemudian beliau masuk bertarung lagi. Pada putaran pertama hanya urutan kedua perolehan suara, dan itu bisa beliau balikan pada putaran terakhir dan menang. “Itu ‘kan selain kekuatan tim, tentu kekuatan strategi Bang Alis tidak bisa diabaikan. Itu yang saya lihat,” kata Husni. “Dan beliau berpengaruh bukan hanya di Kabupaten Limapuluh Kota, namun juga di Sumatera Barat,” tambah Husni.(m.siebert)
Undang - undang 18 REDAKSI
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Pokok-Pokok Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (1) Setelah disetujui oleh DPR-RI pada Rapat Paripurna, 19 Desember 2013, Rancangan Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 15 Januari 2014 telah disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Berikut Pokok-Pokok dari UU No. 5/ 2014 tentang ASN: I. Jenis, Status, dan Kedudukan Pegawai ASN terdiri atas: a. Pegawai Negeri Sipil (PNS); dan b. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PNS sebagaimana dimaksud merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Adapun PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan UndangUndang ASN. “Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara, yang melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pemerintah, harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik,” bunyi Pasal 8 dan Pasal 9 Ayat (1,2) Undang-Undang ini. II. Jabatan ASN Jabatan ASN terdiri atas: a. Jabatan Administrasi; b. Jabatan Fungsional; dan c. Jabatan Pimpinan Tinggi. Jabatan Administrasi sebagaimana dimaksud terdiri atas: a. Jabatan administrator; b. Jabatan pengawas; dan c. Jabatan pelaksana. Pejabat dalam jabatan administrator menurut UU ini, bertanggung jawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan. Adapun pejabat dalam jabatan pengawas bertanggung jawab mengendalikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana; sementara pejabat dalam jabatan pelaksana melaksanakan kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan. “Setiap jabatan sebagaimana dimaksud ditetapkan sesuai dengan
kompetensi yang dibutuhkan,” bunyi Pasal 16 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 ini. Sedangkan Jabatan Fungsional dalam ASN terdiri atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional ketrampilan. Untuk jabatan fungsional keahlian terdiri atas: a. Ahli utama; b. Ahli madya; c. Ahli muda; dan d. Ahli pertama. Sementara jabatan fungsional ketrampilan terdiri atas: a. Penyelia; b. Mahir; c. Terampil; dan d. Pemula. Untuk jabatan Pimpinan Tinggi terdiri atas: a. Jabatan pimpinan tinggi utama; b. Jabatan pimpinan tinggi madya; c. Jabatan pimpinan tinggi pratama. Jabatan Pimpinan Tinggi berfungsi memimpin dan memotivasi setiap Pegawai ASN pada Instansi Pemerintah melalui: a. Kepeloporan dalam bidang keahlian profesional; analisis dan rekomendasi kebijakan; dan kepemimpinan manajemen; b. Pengembangan kerjasama dengan instansi lain; dan c. Keteladanan dalam mengamalkan nilai dasar ASN, dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku ASN. “Untuk setiap jabatan Pimpinan Tinggi ditetapkan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas, serta persyaratan lain yang dibutuhkan,” bunyi Pasal 19 Ayat (3) UU ini sembari menambahkan, ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas, serta persyaratan lain yang dibutuhkan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Menurut UU ini, jabatan ASN diisi dari Pegawai ASN. Adapun jabatan ASN tertentu dapat diisi dari: a. Prajurit TNI; dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
III. Hak dan Kewajiban Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 ini menegaskan, PNS berhak memperoleh: a. Gaji, tunjangan, dan fasilitas; b. Cuti; c. Jaminan pensiun dan jaminan hari tua; d. Perlindungan; dan e. Pengembangan kompetensi. Adapun PPPK berhak memperoleh: a. Gaji dan tunjangan; b. Cuti; c. Perlindungan; dan d. Pengembangan kompetensi. Sedangkan kewajiban ASN: a. Setia dan taat kepada Pancasila, UUD Tahun 1945, NKRI, dan pemerintah yang sah; b. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang; d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan; e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; dan h. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. “Ketentuan lebih lanjut mengenak hak PNS, hak PPPK, dan kewajiban Pegawai ASN diatur dengan Peraturan Pemerintah,” bunyi Pasal 24 UU. No. 5/ 2014 ini. III. Kelembagaan Presiden selaku pemegang kekuasaan pemerintahan tertinggi dalam kebijakan, pembinaan profesi, dan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk menyelenggaraan kekuasaan dimaksud, Presiden mendelegasikan kepada:
a. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrrasi (PAN-RB) berkaitan dengan kewenangan perumusan dan penetapan kebijakan, koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, serta pengawasan atas pelaksanaan kebijakan ASN; b. Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berkaitan dengan kewenangan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dan Manajemen ASN untuk menjamin perwujudan Sistem Merit serta pengawasan terhadap penerapan asas kode etik dan kode perilaku ASN; c. Lembaga Administrasi Negara (LAN) berkaitan dengan kewenangan penelitian, pengkajian kebijakan Manajemen ASN, pembinaan, dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ASN; dan d. Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkaitan dengan kewenangan penyelenggaraan Manajemen ASN, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria Manajemen ASN. “Menteri PAN-RB berwenang menetapkan kebijakan di bidang pendayagunaan Pegawai ASN,” bunyi Pasal 26 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 itu. Undang-Undang ini menyebutkan, kebijakan dimaksud termasuk di antaranya kebutuhan Pegawai ASN secara nasional, skala penggajian, tunjangan Pegawai ASN, sistem pensiun PNS, pemindahan PNS antarjabatan, antardaerah, dan antar instansi. KASN Menurut genai pasal 27 UU No. 5/2014 ini, KASN merupakan lembaga ninstrukturan yang mandiri dan bebas dari intervensi politik untuk menciptakan Pegawai ASN yang profesional dan berkinerja, memberikan pelayanan secara asil dan netral, serta menjadi perekat dan pemersatu bangsa. “KASN berkedudukan di ibu kota negara,” bunyi Pasal 29 UU ini. Adapun tugas KASN adalah: a. Menjaga netralitas Pegawai ASN; b. Melakukan pengawasan atas pembinaan profesi ASN; dan c. Melaporkan pengawasan evaluasi pelaksanaan kebijakan Manajemen ASN kepada Presiden. Dalam melaksanakan tugasnya,
19 REDAKSI
Sinamar
Undang - undang
KASN dapat melakukan penelusuran data dan informasi terhadap Sistem Merit dalam kebijakan dan Manajemen ASN pada Instansi Pemerintah; melakukan pen gawasan terhadap pelaksanaan fungsi Pegawai ASN sebagai pemersatu bangsa; menerima laporan pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; melakukan penelusuran data dan informasi atas prakarsa sendiri terhadap dugaan pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; dan melakukan upaya pencegahan pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN. KASN berwenang: a. Mengawasi setiap tahapan proses pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi mulai dari pembentukan panitia seleksi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengumuman nama calon, penetapan, dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi; b. Mengawasi dan mengevaluasai penerapan asas, nilai dasar kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; c. Meminta informasi dari pegawai ASN dan masyarakat mengenai laporan pelanggaran norma dasar serta kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN; d. Memeriksa dokumen terkait pelanggaran Pegawai ASN; dane. Meminta klarifikasi dan/atau dokumen yang diperlukan dari Instansi Pemerintah untuk pemeriksaan laporanatas pelanggaraan Pegawai ASN. “KASN berwenang untuk memutuskan adanya pelanggaran kode etik dan kode perilaku Pegawai ASN untuk disampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat yang Berwenang untuk wajib ditindaklanjuti,” bunyi Pasal 32 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 itu. Terhadap hasil pengawasan yang tidak ditindaklanjuti, KASN merekomendasikan kepada Presiden untuk menjatuhkan sanksi terhadap Pejabat Pembina Kepegawaian dan Pejabat yang berwenang yang melanggar prinsip Sistem Merit dan ketentuan peraturan perundangundangan. Susunan dan Seleksi KASN Menurut Pasal 35 UU ini, KASN terdiri atas 1 (satu) orang ketua merangkap anggota, 1 (satu) orang wakil ketua merangkap anggota, dan 5 (lima) anggota. “KASN dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dibantu oleh asisten dan Pejabat Fungsional keahlian yang dibutuhkan,” bunyi Pasal 36 Ayat (1) UU No. 5/2014 ini. Sementara pada Pasal 37 disebutkan, KASN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh seorang
kepala sekretariat, yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Anggota KASN terdiri dari unsur pemerintah dan/atau non pemerintah, berusia paling rendah 50 tahun pada saat mendaftarkan diri sebagai calon anggota KASN; tidak sedang menjadi anggota partai politik dan/atau tidak sedang menduduki jabatan politik, mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas; memiliki kemampuan, pengalaman, dan/atau pengetahuan di bidang manajemen sumber daya manusia; berpendidikan paling rendah strata dua (S2) di bidang administrasi negara, manajemen sumber daya manusia, kebijakan publik, ilmu hukum, ilmu pemerintahan, dan/atau S2 di bidang lain yang memiliki pengalaman di bidang manajemen Sumber Daya Manusia. Anggota KASN diseleksi dan diusulkan oleh tim seleksi yang beranggotakan 5 (lima) orang yang dibentuk oleh Menteri PAN-RB. Tim seleksi dipimpin oleh Menteri dan melakukan tugas selama 3 (tiga) bulan sejak pengangkatan. “Presiden menetapkan ketua, wakil ketua, dan anggota KASN dari anggota KASN terpilih yang diusulkan oleh tim seleksi,” bunyi Pasal 40 Ayat (1) UndangUndang Nomor 5 Tahun 2014 ini, sementara di Pasal 40 Ayat (2) disebutkan, Ketua, Wakil Ketua, dan anggota KASN ditetapkan dan diangkat oleh Presiden untuk masa jabatan 5 (lima) tahun dan hanya dapat diperpanjang untuk 1 (satu) kali masa jabatan. (Pusdatin/ES) IV. Manajemen ASN Manajemen ASN diselenggarakan berdasarkan Sistem Merit, yang berdasarkan pada kualifkasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang poltik, ras, warna kulit, agama, asal-usul, jenis kelamin, status pernikahan, umum, atau kondisi kecacatan. Manajemen ASN ini meliputi Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 itu, Presiden dapat mendelegasikan kewenangan pembinaan Manajemen ASN kepada Pejabat yang Berwenang di kementerian, sekretariat jendral/sekretariat lembaga negara, sekretariat lembaga nonstruktural, sekretaris daerah/provinsi dan kabupaten/kota.
Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud memberikan rekomendasi usulan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di instansi masing-masing. “Pejabat yang Berwenang mengusulkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional kepada Pejabat Pembina Kepegawaian di instansi masingmasing,” bunyi Pasal 54 Ayat (4) UU ini. Manajemen PNS pada Instansi Pusat, menurut UU No. 5/2014 ini, dilaksanakan oleh pemerintah pusat, sementara Manajemen PNS pada Instansi Daerah dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Pasal 56 UU ini menegaskan, setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. Penyusunan kebutuhan sebagaimana dimaksud dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan. Berdasarkan penyusunan kebutuhan ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menetapkan kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS secara nasional. Adapun dalam hal pengadan, ditegaskan Pasal 58 UU No.5/2014 ini, bahwa pengadaan PNS merupakan kegiatan untuk mengisi kebutuhan Jabatan Administrasi dan/atau Jabatan Fungsional dalam suatu Instansi Pemeirntah, yang dilakukan berdasarkan penetapan kebutuhan yang ditetapkan oleh Menteri PAN-RB. “Pengadaan PNS sebagaimana dimaksud dilakukan melalui tahapan perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi, pengumuman hasil seleksi, masa percobaan, dan pengangkatan menjadi PNS,” bunyi Pasal 58 Ayat (4) UU No. 5/2014 ini. Disebutkan dalam UU ini, setiap Instansi Pemerintah mengumumkan secara terbuka kepada masyarakat adanya kebutuhan jabatan untuk diisi dari calon PNS, dan setiap Warga Negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS setelah memenuhi persyaratan. Adapun penyelenggaraan seleksi pengadaan PNS harus dilakukan melalui penilaian secara objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan lain yang dibutuhkan oleh jabatan. Penyelenggaraan seleksi sebagaimana dimaksud terdiri dari 3 (tiga) tahap, meliputi seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, dan seleksi kompetensi bidang “Peserta yang lolos seleksi diangkat menjadi calon PNS, dan pengangkatan calon
PNS ditetapkan dengan keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian,” bunyi Pasal 63 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Selain itu UU ini menegaskan, calon PNS wajib menjalani masa percobaan, yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi, untuk membangunan integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetenti bidang. “Masa percobaan sebagaimana dimaksud bagi calon PNS dilaksanakan selama 1 (satu) tahun, dan selama masa percobaan, Instansi Pemerintah wajib memberikan pendidikan dan pelatihan kepada calon PNS,” bunyi Pasal 64 Ayat (1,2) UU ini. Menurut UU No. 5/2014 ini, Calon PNS yang diangkat menjadi PNS harus memenuhi persyaratan: a. Lulus pendidikan dan pelatihan; dan b. Sehat jasmani dan rohani. Calon PNS yang telah memenuhi persyaratan diangkat menjadi PNS oleh Pejabat Pembina Kepegawaian, dan calon PNS yang tidak memenuhi diberhentikan sebagai calon PNS. Pangkat dan Jabatan Pasal 68 UU ini menegaskan, PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu pada Instansi Pemerintah berdasrkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dimiliki oleh yang bersangkutan. PNS juga dapat diangkat dalam jabatan tertentu pada lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan pangkat atau jabatan yang disesuaikan dengan pangkat dan jabatan di lingkungan instansi Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adapun pengembangan karier PNS dilakukan berdasarkan kulifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah, yang dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan moralitas. Sementara promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, dan persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerjasama, kreativitas, dan pertimbangan dari tim penilai kinerja PNS pada Instansi Pemerintah, tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan. “Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sama untuk dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi, yang dilakukan oleh Pejabat pembina Kepegawaian setelah mendapat pertimbangan tim penilai kinerja PNS pada Instansi Pemerintah,” bunyi Pasal 72 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 itu.
20
Politik
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Mengenal 6 Anggota DPRD dari F-PG Dalam Pilkada Usung Kader Sendiri
SAFARUDDIN,SH
S
RIKO FEBRIANTO
ETELAH ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon legislatif terpilih, enam kader terbaik Partai Golkar, Rabu (6/8) , resmi dilantik sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota periode 2014-2019. Keenam kader Partai Golkar yang dilantik sebagai wakil rakyat itu adalah Safarudin Dt Bandaro Rajo SH, Riko Febrianto, Syamsul Mikar, Ir Afri Yunaldi, Della Ermaifa, S.Psi, dan Putra Satria Veri. Mereka, berasal dari Daerah Pemilihan berbeda-beda. Safaruddin Dt Bandaro Rajo yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Limapuluh Kota, terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Limapuluh Kota, meliputi Bukitbarisan, Suliki, dan Gunuang Omeh. Dari 6.739 suara yang diperoleh Partai Golkar di dapil ini dalam Pileg 2014, sebanyak 3.124 diantaranya, merupakan suara pribadi Safarudin Dt Bandaro Rajo. Ini tidak mengherankan. Sebab, dalam Pemilu 2009, Safarudin Dt Bandaro Rajo yang lebih populer dengan panggilan Datuak Safar, sudah tercatat sebagai caleg peraih suara terbanyak. Datuak Safar juga sudah dua periode jadi wakil rakyat. Periode sebelumnya, 2009-2014, mantan Kepala Desa Baruahgunuang ini adalah Wakil Ketua DPRD. Khusus untuk periode lima tahun mendatang, Safarudin Dt Bandaro sudah hampir dipastikan, menjadi ketua DPRD. “Insya Allah, jadi ketua sementara dan ketua seterusnya. Mohon doa dan restunya,” kata Datuak Safar yang sukses menjadikan Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu 2014 di Limapuluh Kota Sedangkan Riko Febrianto, merupakan Ketua Harian DPD Partai Golkar Limapuluh Kota. Mewarisi bakat politik dari ayahnya, Haji Luzon Lanjumin yang mantan Kepala Dinas Provinsi Kepri dan mantan Ketua Forum Wali Nagari Limapuluh Kota, Riko yang asli putra Batangtabik, Sungaikamuyang, sudah dua kali terpilih sebagai anggota DPRD. Periode sebelumnya, 2009-2014, Riko dipercaya sebagai ketua fraksi Partai Golkar. Kemungkinan besar, dalam lima tahun mendatang, wakil rakyat dari Dapil
SYAMSUL MIKAR
5 Limapuluh Kota, meliputi Kecamatan Luak, Lareh Sago Halaban, dan Situjuah Limo Nagari ini akan kembali mengemban jabatan serupa. Namun, Riko yang dikenal baik dan pendiam, tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Golkar. “Yang jelas, saya bersyukur, dipercaya kembali sebagai anggota DPRD. Saya sampaikan terimakasih kepada masyarakat di Dapil 5, khususnya 6.497 pemilih partai Golkar di sana, yang sudah memberi kepercayaan. Insya Alllah, amanah ini akan saya laksanakan, dengan mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas legislasi, pengawasan, dan budgeting yang berpihak kepada rakyat,” kata Riko Febrianto. Sementara, Syamsul Mikar merupakan politisi senior Partai Golkar. Dia sudah dua periode, dipercaya menjadi anggota DPRD Limapuluh Kota, dari daerah pemilihan Kapur IX dan Pangkalan. Periode lima tahun ke depan, merupakan periode ketiga bagi Syamsul Mikar menjadi anggota wakil rakyat. Dia dikenal merakyat dan peduli. Dalam keseharian, Syamsul Mikar dengan ciri khasnya berjenggot panjang, tercatat sebagai Ketua Pemuda Pancasila dan Ketua Organda Kabupaten Limapuluh Kota. Ia dikenal sebagai wakil rakyat yang kritis, kaya akan ilmu pengetahuan, menguasai seluk-beluk aturan, dan selalu menyuarakan pentingnya pembangunan infrastruktur buat daerah pinggiran, terutama jorong-jorong. Adapun Ir.Afri Yunaldi, IPM, merupakan politisi muda Partai Golkar yang terpilih sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota dari Dapil 1, meliputi Kecamatan Payakumbuh dan Kecamatan Akabiluru. Dalam Pemilu 2014 lalu, Partai Golkar meraih 4.427 suara di Dapil ini, dimana sebanyak 1.535 suara, merupakan suara pribadi Afri Yunaldi. Kendati terbilang politisi muda, namun Afri Yunaldi yang merupakan menantu Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo Datuak Sori Marajo, dikenal peduli dengan nasib rakyat kecil. Dia mau belajar dan mau mendengar. Aktivis KNPI Sumbar ini, juga punya niat serius, mewujudkan kesejahteraan rakyat.
IR. AFRI YUNALDI, IPM
DELLA ERMAIFA, S.Psi
Dalam kampanye beberapa waktu silam, Apri kerap mengusung tagline kampanye, tentang kerinduan akan kepemimpinan Presiden Soeharto. Bahkan, Apri yang berwajah tampan, juga memasang foto dirinya bersama dengan Presiden Soeharto yang merupakan pentolan Partai Golkar. Sedangkan, Della Ermaifa, S.Psi, yang dilantik sebagai anggota DPRD pada hari ini, berasal dari dapil Pangkalan Koto Baru dan Kapur IX. Di dapil ini, Partai Golkar dalam Pileg April lalu, meraih 7.688 suara. Dimana, sebanyak 2.646 suara, merupakan suara pribadi Della. Sebagai seorang politisi pendatang baru, perolehan suara Della yang merupakan keponakan tokoh masyarakat Pangkalan Imru Datuak Pandukak, tentu cukup mengejutkan. Bahkan, tercatat paling banyak dari seluruh caleg asal Pangkalan dan Kapur IX, termasuk caleg incumbent. Kendati demikian, Della yang pintar berdiplomasi, jago menyanyi (sudah bikin album), dan peka dengan nasib masyarakat kecil, tetap merendah. “Saya, bertekad, akan memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD nanti. Terutama masyarakat Pangkalan Koto Baru,” kata Della Ermaifa. Sementara, Putra Satria Veri yang juga dilantik sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota pada hari ini, berasal dari Dapil 4, meliputi Kecamatan Guguak, Mungka dan Harau. Di dapil ini, Partai Golkar dalam Pemilu 9 April silam, meraih 6.689 suara. Dimana, 1.216 suara merupakan suara pribadi Putra Satria Veri yang akrab dipanggil Iya. Putra Satria Veri sendiri, bukan politisi baru di Partai Golkar. Iya sudah aktif sebagai pengurus Partai Golkar, sejak tiga periode silam. Iya juga seorang aktifis sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan yang kerap menggelar berbagai kegiatan. Sebagai seorang aktifis, Iya dikenal punya koneksi bagus, terutama dengan tokoh perantau Limapuluh Kota, seperti Dewi Fortuna Anwar, Desi Anwar, Safri Jalinus, dan sejumlah profesor asal
PUTRA SATRIA VERI
Kecamatan Guguak. Ia juga terbilang pribadi yang kritis, peduli masyarakat, dan dekat dengan kalangan media-massa maupun LSM. GOLKAR SIAP PILKADA Disisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Limapuluh Kota Safarudin Dt Bandaro Rajo didampingi Sekretaris Harmi ZA, menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap masyarakat yang sudah memberikan hak suara dalam Pileg 2014 lalu, sehingga menempatkan Partai Golkar sebagai pemenang Pemilu di Kabupaten Limapuluh Kota. “Semoga, amanah yang diberikan kepada Partai Golkar, dapat kami jalankan. Kami bertekad, akan terus memperjuangkan harapan dan aspirasi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Karena masih banyak nagari nagarinagari. yang harus disentuh. “Golkar akan tetap mengusahakan, pembangunan infrastruktur, bagi daerah-daerah tertinggal, penanggulangan masyarakat miskin, pembukaan kawasan-kawasan strategis, dan reformasi birokrasi untuk pelayanan masyarakat,” ujar Datuak Safar. Sementara, menyinggung Pilkada 2015 yang sudah diambang mata. Partai Golkar Kabupaten Limapuluh Kota untuk pemilihan gubenur, mendukung penuh pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Hendra Irwan Rahim. “Kita dukung Pak Hendra Irwan Rahim, untuk maju sebagai Calon Gubernur dari Partai Golkar,” tegas Datuak Safar. Sedangkan untuk Pilkada Limapuluh Kota, Partai Golkar akan memberdayakan kader-kader dari kalangan internal, yang mampu memimpin Limapuluh Kota ke depan. “Baik ntuk bupati, maupun untuk wakil bupati, kita usahakan, mengusung kader internal. Karena Golkar kaya akan kader,” kata Safarudin Dt Bandaro Rajo. Diantara nama-nama yang sudah mengapung sebagai calon bupati maupun wakil bupati dari Partai Golkar menurut Safarudin adalah H Asyirwan Yunus, Riko Febrianto, Yulfitni Djasiran, Syamsul Mikar, Safarudin Dt Bandaro Rajo, Harmi ZA, dan sejumlah nama lainnya. (fjr)
21
Politik
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
DEDI SUTENDI, SH
Drs. EPI SUARDI
HAJI CHANDRA
SURIADI
Terbaik se-Indonesai,
Hanura diperintahkan Wiranto Ikut Pilkada P
ARTAI HANURA mencetak sejarah baru di panggung politik Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar. Empat kader terbaiknya, Rabu (6/8) lalu, dilantik sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota periode 2014-2019. “Sebelumnya, kami hanya punya satu kursi di DPRD. Kini, Alhamdulillah, kami punya 4 kursi. Sejarah baru ini, tentu tidak lepas dari militansi kader dan dukungan rakyat,” kata Ketua DPC Partai HANURA Limapuluh Kota Dedi Sutendi,SH. Adapun empat kader terbaik Partai HANURA yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota pada hari ini adalah Dedi Sutendi, SH alias Tedi. Kemudian, Drs. Epi Suardi, Haji Chandra, dan Suriadi. Mereka, berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) yang berbeda-beda. Dedi Sutendi SH yang merupakan sosok fenomenal dalam jagat perpolitikan Kabupaten Limapuluh Kota (ditandai dengan keberhasilan mengantarkan pasangan Amri Darwis-Irfendi Arbi dalam Pilkada 2005 dan pasangan Alis MarajoAsyirwan Yunus dalam Pilkada 2010), terpilih sebagai anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4, meliputi Kecamatan Harau, Guguak dan Mungka. Sebelumnya, Dedi Sutendi yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla Limapuluh Kota, juga sudah duduk di DPRD dan pernah menjadi ketua Komisi B. “Alhamdulillah, dalam Pileg April silam, kami kembali dipercaya 2.091 masyarakat, memperjuangkan aspirasi mereka di DPRD. Insya Allah, kami tidak akan khianat. Hidup mati bersama rakyat,” kata Tedi. Berbeda dengan Tedi yang berlatarbelakang Polri dan politisi. Drs. Epi Suardi yang terpilih sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota dari Dapil V, meliputi Kecamatan Luak, Lareh Sago Halaban,
dan Situjuah Limo Nagari, dengan perolehan suara partai sebanyak 2.718 dan suara pribadi sebanyak 812, sebelumnya tercatat sebagai pengusaha konstruksi dan peternakan. Dalam keseharianya, Drs Epi Suardi yang merupakan Sekretaris Partai HANURA Limapuluh Kota, dikenal sangat merakyat. Ia peduli dengan berbagai kegiatan pemuda dan olahraga, terutama di Kecamatan Luak. Bahkan, di tempat tinggalnya, kawasan Pakansabtu, Mungo, Drs. Epi Suardi membina Sekolah Sepakbola yang menggembleng hampir 100 orang pesebakbola cilik. “Beliau adalah pembina kami, tapi tidak pernah mau ditonjolkan,” kata Am, pelatih sepakbola di wilayah tersebut kepada Padang Ekspres. Am pun, mengaku salut dengan kiprah Epi Suardi. Sementara, Epi Suardi sendiri, tetap merendah. Seperti sang ketua Dedi Sutendi, Epi Suardi juga bertekad akan memperjuangkan aspirasi rakyat di DPRD Limapuluh Kota, usai pelantikan hari ini. Sedangkan Haji Chandra alias Haji Cal yang tercatat sebagai Ketua Dewan Penasehat Partai HANURA Kabupaten Limapuluh Kota, terpilih sebagai anggota DPRD dari Dapil 3, Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX. Dari 3.035 suara yang diperoleh Partai HANURA di daerah tersebut, sebanyak 1.663 merupakan suara pribadi Haji Chandra. Jumlah suara yang sangat signifikan ini, tentu tidaklah mengherankan. Karena, sebagai seorang saudagar gambir yang sukses, Haji Chandra dikenal memiliki kepedulian sosial tinggi di kampungnya. Tidak terbilang, orang-orang susah, anakanak miskin, dan siswa-siswi berprestasi yang dibantunya. Selain dermawan, Haji Chandra juga peduli dengan berbagai persoalan yang terjadi di tengah rakyat. Terhadap Partai HANURA, Haji
Chandra juga dikenal sebagai seorang yang loyal. Dia juga mendedikasikan sebagian assetnya, untuk kepentingan Partai HANURA di Limapuluh Kota. “Saya, dulu tidak suka berpolitik praktis. Tapi, melihat masih banyak yang harus diperjuangkan di tengah masyarakat, saya putuskan masuk Partai HANURA. Karena Partai HANURA punya visi-misi dan dasar perjuangan yang jelas. Paling penting, tidak khianat terhadap rakyat,” kata Haji Chandra yang juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Limapuluh Kota. Sementara, Suriadi yang terpilih sebagai anggota DPRD Partai HANURA dari Dapil 2, meliputi Kecamatan Gunuang Omeh, Suliki dan Bukit Barisan. Dari 2.235 suara yang diperoleh Partai HANURA di dapil ini, sebanyak 1.281 suara diantaranya, merupakan suara pribadi Suriadi. Ini tentu tidak mengherankan, karena Suriadi sebelumnya adalah Wali Nagari Pandamgadang. Saat menjadi pemimpin di kampung kelahiran Bapak Republik Indonesia Ibrahim Datuk Tan Malaka tersebut, Suriadi dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan merakyat. “Beliau, adalah tokoh yang sederhana dan merakyat. Makanya, didukung penuh, saat menjadi caleg,” kata Wali Nagari Pandamgadang Khairul Hafid kepada Padang Ekspres, beberapa waktu lalu. Khairul Hafid pun berharap, Suriadi dapat menjadi ‘corong’ bagi masyarakat Dapil 2 Limapuluh Kota, khususnya Nagari Pandamgadang, dalam memperjuangkan berbagai kepentingan pembangunan. “Harapan kita, Pak Wali Suriadi jangan lari dari rel,” kata Khairul Hafid, mengomentari pelantikan Suriadi sebagai anggota DPRD Limapuluh Kota pada hari ini. PASTIKAN IKUT PILKADA Disisi lain, empat kursi yang diperoleh Partai Hanura di DPRD Limapuluh Kota,
membuat DPC Partai HANURA setempat, ditetapkan sebagai DPC terbaik se-Indonesia. “Di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, hanya DPC Partai Hanura Limapuluh Kota yang mendapat 4 kursi di DPRD. Sehingga, kami pun mendapat penghargaan sebagai DPC terbaik se-Indonesia,” kata Dedi Sutendi didampingi Haji Chandra, Drs. Epi Suardi dan Suriadi. Tidak hanya ditetapkan sebagai DPC terbaik se-Indonesia, Ketua DPP Partai Hanura Jenderal (Purn) TNI Wiranto, juga memerintahkan Ketua atau pengurus DPC Partai Hanura Limapuluh Kota, untuk berkompetisi dalam Pilkada Limapuluh Kota yang sudah berada di ambang mata. “Kami diperintahkan Pak Wiranto, untuk maju sebagai calon bupati dalam Pilkada 2015 mendatang. Dimana, seluruh chost yang dibutuhkan, di-support oleh DPP Partai HANURA,” kata Tedi. Dedi Sutendi sendiri, sudah siap untuk tampil sebagai calon bupati Limapuluh Kota 2015-2020. Karena Partai HANURA butuh parnert untuk mengusung calon sendiri, kemungkinan besar menurut Tedi, pihaknya akan berkoalisi dengan PDI-P. “Kami sama-sama pengusung pasangan Jokowi-JK dalam Pilpresa 2014. Kemungkinan kami berkoalisi sangat besar,” ujarnya. Selain dengan PDI-P, juga dijajaki kerjasama dengan parpol lain, pengusung pasangan Jokowi-JK, termasuk PKB, Partai NasDem, dan PKPI. “Kalau koalisi parpol Jokowi-JK permanen sampai ke bawah, berarti kami sudah punya 8 kursi di DPRD Limapuluh Kota. Insya Allah, nanti PKS dan PBB juga akan bergabung. Sehingga totalnya, menjadi 12 kursi. Ini tentu modal besar, untuk membangun daerah lima tahun mendatang,” kata Dedi Sutendi, saat berpidato dalam acara halal bi halal tim pemenangan Jokowi-JK di kantor DPC PKB, Senin (4/8) lampau. (fajar)
22 REDAKSI Idul Fitri
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Membangun dengan Spirit Kebersamaan “Sesuai dengan visi RPJMD, melalui ibadah Ramadhan dan Idul Fitri mari kita tingkatkan semangat kebersamaan untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota, dalam upaya mencapai kemakmuran dan kesejahteraan.”
B
UPATI Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo kembali mengajak semua anggota masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota untuk selalu meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan, terutama dimaksudkan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang dicita-citakan bersama. “Sesuai dengan visi RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah), melalui ibadah Ramadhan dan Idul Fitri mari kita tingkatkan semangat kebersamaan untuk membangun Kabupaten Limapuluh Kota, dalam upaya mencapai kemakmuran dan kesejahteraan,” kata Bupati dalam pidato
Idul Fitri 2014 M, sebelum Salat Ied yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati di Sarilamak, Kecamatan Harau, setempat, Senin (28/7) pagi. Bupati juga mengakui bahwa selama empat tahun kemimpinannya bersama Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si. di Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai produk Pemilukada Limapuluh Kota tahun 2010, masih ada aspirasi masyarakat yang belum terlaksanakan. Termasuk juga masih banyak pembangunan nagari yang belum terjangkau, dan masih ada program dan pekerjaaan yang masih terbengkalai. Semua itu, menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota tersebut, bukan sesuatu yang disengaja atau direncanakan, melainkan disebabkan karena keterbatasan kemampuan anggaran dan belum adanya kebijakan. “Karena defenisi memerintah adalah melayani masyarakat dengan aturan dan melayani aparatur juga dengan aturan,” tambah politisi Partai Golkar (Golongan Karya) itu. Salat Ied di halaman Kantor Bupati, dalam pandangan Bupati Alis Marajo, merupakan wahana dalam rangka meningkatkan tali silahturrahmi diantara aparat Pemkab Limapuluh Kota, tokoh masyarakat, serta masyarakat di kawasan Ibukota Kabupaten (IKK) Sarilamak, dan
Gurun. “Melalui Ramadhan dan Idul Fitri diharapkan dapat memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan, menjalin semangat kebersamaan dan kekompakan serta yang penting untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” ujarnya. Sebab, menurut Bupati Alis Marajo, dengan modal persatuan dan kesatuan yang kuat, tujuan bersama akan bisa dengan mudah dicapai. Seperti biasa, masih kata Bupati Alis Marajo, dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan ini, kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, dengan cara memperbanyak tadarus Alqur ’an, melaksanakan Sholat Tarawih, serta senantiasa kita menjaga sikap kesederhanaan dalam setiap kegiatan. “Kita jaga suasana kehidupan yang kondusif sehingga tercipta ketenangan, ketentraman dan ketertiban di tengahtengah masyarakat. Kita tingkatkan pula hubungan baik antar sesama anggota masyarakat, antar sesama umat beragama, serta antar masyarakat dengan aparat pemerintah sehingga akan tumbuh suasana yang saling pengertian dan saling mendukung dalam kehidupan beragama,” katanya. Dalam kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih atas
partisipasi masyarakat, TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Pramaja dalam pelaksanaan Pilres yang lalu, sehingga berjalan lancar, aman dan nyaman di daerah ini. Ajang Pilpres itu sendiri dimaksudkan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019, untuk menggantikan duet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang kini memimpin Indonesia. “Siapapun capresnya yang ditetapkan sebagai pemenang dan akhirnya ditetapkan dan dilantik sebagai Presiden RI ke-7 periode 2014-2019 adalah hasil dari proses demokrasi. Makanya perlu kita akui dan kita dukung, lupakan perbedaan selama pilres berlangsung, dan untuk selanjutnya hanya ada salam tiga jari, persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya dengan penuh harap. Salat Id di halaman kantor Bupati ini diimami oleh Sepdiwasi,S.Iq (Dewan Hakim LPTQ Kabupaten Limapuluh Kota) dan Khatib Prof.Dr.Makmur Syarief,SH,MA, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang. Ikut Salat Id di sini, selain warga Nagari Sarilamak dan sekitarnya, juga terlihat Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Darman Sahladi,SE,MM, Muspida, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, Muspika Harau dan Walinagari Sarilamak Budi Febriandi, dan lainnya. (mamad)
Kebersamaan Modal Dasar Pembangunan KALAU Bupati dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo Shalat Ied di Sarilamak, Kecamatan Harau, sedangkan Wakil Bupati Drs. H. Asyirwan Yunus M.Si. memilih shalat Ied di lapangan bola kaki SDN 01 Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, yang diikuti ribuan umat muslim di kenagarian tersebut. Juga turut hadir sejumlah Kepala SKPD, Camat Lareh Sago Halaban Drs.Muftil Wahyudi bersama Muspika Lareh Sago Halaban, Kepala UPT Pendidikan, wali Nagari, wali jorong dan bamus. Dalam sambutannya, Wabup Asyirwan Yunus mengatakan bahwa atas nama Pemkab Limapuluh Kota, setelah hampir empat tahun memimpin daerah ini, tentunya masih ada aspirasi dan usulan masyarakat yang belum terpenuhi semuanya. “Pada kesempatan berbahagia ini kami menyampaikan permohonan maaf, mudah-mudahan di kesempatan mendatang semua aspirasi tersebut bisa dipenuhi setahap demi setahap,” ucap Asyirwan. Asyirwan Yunus juga mengingatkan bahwa kebersamaan yang ditunjukkan pada hari yang fitri ini adalah modal dasar pada masa-masa yang akan datang dalam melaksanakan berbagai pembangunan baik itu di Nagari Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban maupun di Kabupaten Limapuluh Kota. “Dengan bersama-sama, mudah-mudahan tidak ada persoalan yang
tidak bisa diselesaikan, dan dengan kebersamaan tidak ada pembangunan yang tidak bisa dilaksanakan,” imbuh Asyirwan. Selain itu Asyirwan Yunus juga menghimbau pada masyarakat untuk tetap dapat menjaga perdamaian, persatuan dan kesatuan serta kekompakan setelah Pemilu Presiden dan Wakil Presiden barubaru ini. “Dengan begitu kita tidak akan mudah dipecah belah oleh pihak-pihak yang akan mengambil keuntungan dari kondisi tersebut,” imbau Asyirwan. Terakhir Asyirwan Yunus atas nama pemkab, Bupati dan Wakil Bupati beserta keluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1435 H, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin. “Semoga amal ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan mampu mengantarkan kita menjadi hamba Allah yang bertaqwa dan apa-apa yang telah kita latih selama Ramadhan mampu kita laksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Asyirwan. Hamdan, Wali Nagari Halaban, mengatakan rasa bangga dan ucapan terima kasihnya kepada Wabup Asyirwan karena bersedia hadir untuk melaksanakan shalat Idul Fitri bersama-sama masyarakat Nagari Halaban. “Besar harapan kami ke depannya Nagari Halaban bisa dibangun, terutama dalam bidang pendidikan,” ujar Hamdan. (joy)
Idul Fitri 23 REDAKSI
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Khatib Makmur Syarief:
Ramadhan dan Idul Fitri Momentum Perubahan Sikap
A
PAKAH substansi yang bisa dipetik dari pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan dan perayaan Idul Fitri yang datang setiap tahun dalam penanggalan Hijriyah? Di mata Prof.Dr.Makmur Syarief SH MA, Ramadhan dan Idul Fitri merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perubahan sikap. “Tentu saja dari sikap yang kurang atau tidak baik selama ini menjadi baik atau malah lebih baik,” kata Rektor IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Imam Bonjol Padang itu dalam khutbah Idul Firinya yang bertajuk Hari Raya Hanya bagi Orang-orang yang Bertambah kualitas Taqwanya, dalam shalat Idul Fitri 1435 Hijriyah tingkat Kabupaten Limapuluh Kota yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati di Sarilamak, Kecamatan Harau, setempat, Senin (28/7) pagi. Dalam kegiatan yang juga dihadiri Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Limapuluh Kota itu, Katib Makmur juga mengupas keberuntungan/ kemenangan yang bisa dipetik setiap usai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dan merayakan Idul Fitri. Tentu saja ibadah yang dilaksanakan secara sungguhsungguh dan semata karena Allah SWT. Antara lain, secara material, ia mencontohkan orang munafik waktu diajak perang, tak mau berjuang. “Sewaktu para sahabat kembali dari medan peperangan membawa harta rampasan perang, orang munafik menyesal,” katanya. Sedangkan secara immateril, yaitu orang-orang beriman membayarkan dan mensucikan jiwanya, dengan cara berzikir kepada Allah, mengerjakan salat, menggunakan kehidupan duniawi untuk kehidupan ukhrawi darawin menyadari dan meyakini kehidupan ukhrawi kekal dan abadi. “Kata Ied berarti kembali yakni kembali
ke tempat atau keaadaan semula,” tambah Khatib Makmur. Ini berarti, imbuhnya, bahwa sesuatu yang kembali pada mulanya berada pada suatu keaadaan atau tempat, kemudian meninggalkan tempat atau keadaan itu, dan lalu kemnali dalam arti ketempat dan keaadaan semula. “Apakah keadaan atau tempat semula itu?” tanyanya. “Hal ini dijelaskan oleh kata Fitri yang berarti asal kejadian, agama yang benar, atau kesucian.” Dalam pandangan Al-Qur’an, menurut Khatib Makmur, asal kejadian manusia bebas dari dosa dan berarti suci sehingga Idul Fitri, antara lain kembalinya manusia kepada keadaan suci atau terbebas dari dosa dan noda. “Sehingga dengan demikian ia berada dalam kesucian,” tandasnya. Dikatakan, dosa memang mengakibatkan manusia menjauh dari posisi semula, baik kedekatan posisinya terhadap Allah maupun manusia. Ketika Adam dan Hawa berada di surga, Allah menyampaikan pesan, yaitu: “Janganlah mendekati pohon ini.” Namun, begitu keduanya melanggar ketentuan Tuhan, karena berdosa memakan buah pohon itu, Al-Quaran mengatakan maka Tuhan mereka menyeru keduanya: “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua mendekati pohon itu? (Q.S Al-A’raf : 22). Bagi Khatib Makmur, kesan yang ditimbulkan oleh redaksi ayat di atas, yaitu, pertama, bahwa sebelum terjadi pelanggaran, Allah bersama Adam dan Hawa berada pada suatu tempat yang berdekatan; dan kedua, tetapi ketika Adam dan Hawa melanggar, mereka berdua menjauh dari posisi semula, dan Allah pun menjauh dari mereka. Sementara kesan ketiga adalah, baik Adam maupun Allah, masing-masing menjauh, tetapi jika mereka kembali, masing-masing akan
mendekat, sehingga akhirnya akan berada pada posisi semula “Maka perlu dipahami bahwa kesadaran manusia terhadap kesalahannya yang pada gilirannya manusia bertaubat, dan Allah akan mendekat kepada mereka,” tambah Khatib Makmur lagi. Ia juga menyetir salah satu ucapan populer dalam konteks Idul Fitri, yaitu minal aidin wal faidzin. Dijelaskan, kata al-faidzin adalah bentuk jamak dari faiz, yang berarti menang atau beruntung, yang mana di dalam Al-Qur ’an ditemukan 29 kata tersebut dengan beragam bentuknya. “Satu kali kebuntungan itu adalah keberuntungan orang munafik, yaitu keberuntungan materil dan popularitas, dan keberuntungan itu hanya ingin dimiliki sendiri,” terang Makmur. Yang tidak kalah pentingnya lagi, menurut Khatib Makmur, adalah makauz dalam berbagai bentuknya (kecuali Surat An Nisa’:73), yang seluruhnya berarti pengampunan Illahi, kenikmatan surgawi, sebagai ganjaran ketaatan kepada Allah. “Sesungguhnya puasa Ramadhan dan qiyamu Ramadhan yang kita kerjakan selama satu bulan, yang pada hari ini kita berhari raya, adalah sebuah konsep perubahan diri sejumlah sikap yang tidak baik ke sikap yang lebih baik seperti dari egois, induvidualis kepada peduli bemasyarakat dan toleran; dari sombong, kepada tawadu’ atau rendah hati, dan dari kerakusan orang kaya kepada kedermawan dan kepedulian kepada orang miskin,” katanya. Selanjutnya, terang Khatib Makmur, dari kesewenangan penguasa kepada keadilan dan keterbukaa dari kediktatoran kepada musyawarah dan demokrasi; dari merusak kepada bermanfaat; dari membual dan buang waktu kepada efesien dan efekti; dari mengajak dari yang tidak
berguna kepada yang berguna dan bermanfaat; dan dari munafik kepada keimanan; dari ria kepada ikhlas. Termasuk juga, tambah Khatib Makmur lagi, dari berbuat maksiat kepada taat dan bertaqwa kepada Allah SWT; dari bodoh kepada berilmu pengetahuan; dari berfikir negatif kepada berfikir posisitif; dan dari perbuatan destruktif kepada konstruktif dan membangun untuk kepentingan dan kemaslahatan bersama. “Oleh sebab itu, pada hari ini dan selanjutnya tak ada jalan lain bagi kita, selain taat dan bertaqwa kepada Tuhan, tidak malah sebaliknya,” ajaknya. “Siapa yang merdurhakai kepada Tuhanmu, pada hari Raya seolah-olah mendurhakai Tuhan pada hari berbangkit yaumul hisab. Maka, mari kita siapkan diri untuk hari esok yang lebih baik dengan bekal bertaqwa kepada Allah SWT,” ujarnya. Ia juga mengajak memperbanyak bekal untuk perjalanan jauh yang akan ditempuh, termasuk juga dengan memperbaharui sampan yang dipakai untuk perjalanan jauh karena begitu luas lautan yang akan diarungi. “Ikhlaslah dalam beramal, karena Tuhan memperhatikanmu. Sebab, sebaik-baik bekal adalah bertaqwa kepada Tuhan,” tambahnya dengan mengutip ayat dalam Al-Quran. “Seriuslah kami pada hari Raya ini,dalam bersedekah dan amal kebajikan, mengerjakan shalat, membayarkan zakat, bertasbih, berrtahlil, karena hari ini Allah ampuni dosamu, dan memperkenankan doamu. Allah memandangmu dengan penuh kasih sayang. Oleh sebab itu, kewajiban membayar zakat fitrah punya kaitan dengan amal Ramadhan yang kita kerjakan, amal ramadhan baru dicatat sebagai ibadah, setelah kita membayarkan zakat fitrah,” katanya. (mamad)
24
Sinamar Media Pemkab Lima Puluh Kota
Iklan
Partai GOLKAR 1.S. DT. BANDARO RAJO,SH 2. SYAMSUL MIKAR 3.RIKO FEBRIANTO 4. Ir. AFRI YUNALDI 5. DELLA ERMAIFA,S.Psi 6. PUTRA SATRIA VERI
Partai PAN 1. AKRIMAL ADHAM, SH 2. BAHRUL EDIAL, ST 3. YOSRIZAL
Informasi Pelayanan Aparatur dan Publik
Edisi : 119/XII/2004, 15 Agustus 2014
Partai DEMOKRAT
Partai GERINDRA
1. WENDI CHANDRA, ST 2. AIDA, SH 3. SASTRI ANDIKO, SH 4. MARSHAL, B.Ac 5. YUSNIR
1. IRMANTEDI 2. VIRMADONA, S.Sos 3. DENI ASRA,S.Si 4. IRWIN IDSRUS 5. IRDAPEL MASRIAL, A.Md
Partai PKB
Partai PDI-P
1. AMRIL. B 2. HEMMY SETIAWAN
1. M. RIDHA ILAHI, S.Pt 2. H. DARLIUS
Partai HANURA 1. 2. 3. 4.
DEDI SUTENDI, SH Drs. EPI SUARDI CHANDRA SURIADI
Partai PKS 1. WARDI MUNIR 2. H. YOS SARIADI
Partai PPP 1. 2. 3. 4.
Drh. HARMEN Dra. RIDHAWATI W. Dt. PANGERAN, SH ERMIZAL. J, SE
Partai PBB 1. HARDEDI, S.Sos 2. Ir. YUKUBIS