Rockvision #22 - Oktober 2016

Page 1

Oktober 2016 Edisi 22, Tahun 3

Sumber gambar: Shutterstock.com

Metode Eksplorasi dan Jenis Svmvr Pemboran Minyak Bvmi Nilai Ekonomis pada Cekvngan Svmatera Selatan Proyeksi kebvtwhan energi dari tahvn 2010 hingga tahvn 2050 Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Di Kvtwb Utara (Aruik)


ROCKVISION - Oktober 2016

2

“Jiwa Muda, Semangat Merdeka�

METODE EKSPLORASI DAN JENIS SUMUR PEMBORAN MINYAK BUMI Ada berbagai macam cara menemukan minyak bumi, yaitu : Survei Gravitasi: metode ini mengukur

Jenis Sumur Pemboran Minyak Bumi Di dunia perminyakan umumnya dikenal tiga macam jenis sumur:

variasi medan gravitasi bumi yang disebabkan perbedaan densitas material di struktur geologi kulit bumi. Survei Magnetik: metode ini mengukur variasi medan magnetik bumi yang disebabkan perbedaan properti magnetik dari bebatuan di bawah

Sumur eksplorasi (sering disebut juga wildcat) yaitu

permukaan. Survei magnetik dan gravitasi biasanya

sumur yang dibor untuk mentukan apakah terdapat

dilakukan diwilayah yang luas seperti misalnya suatu

minyak atau gas di suatu tempat yang sama sekali baru.

cekungan (basin). Survei Seismik: menggunakan gelombang kejut (shock-wave) buatan yang diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target reservoir dan daerah sekitarnya. Oleh berbagai lapisan material di bawah tanah, gelombang kejut ini akan dipantulkan ke permukaan dan ditangkap oleh alat receivers sebagai pulsa tekanan (oleh hydrophone di daerah perairan) atau sebagai percepatan (oleh geophone di darat). Sinyal pantulan ini lalu diproses secara digital menjadi sebuah peta akustik bawah permukaan

Jika sumur eksplorasi menemukan minyak atau gas, maka beberapa sumur konfirmasi (confirmation well) akan dibor di beberapa tempat yang berbeda di sekitarnya untuk memastikan apakah kandungan hidrokarbonnya cukup untuk dikembangkan.

untuk kemudian dapat diinterpretasikan.

Sumur

pengembangan

(development

well)

adalah sumur yang dibor di suatu lapangan minyak yang telah eksis. Tujuannya untuk mengambil Metode Sumur Uji: teknik yang paling umum dinamakan logging yang dapat dilakukan pada saat sudah jadi.

sumur masih dibor ataupun sumurnya

hidrokarbon semaksimal mungkin dari lapangan tersebut.


ROCKVISION - Oktober 2016

“Jiwa Muda, Semangat Merdeka�

3

Nilai Ekonomis pada Cekvngan Svmatera Selatan Pada Cekungan Sumatera Selatan, memiliki formasi yang terkenal dengan nama Formasi Baturaja. Dimana formasi ini dikenal potensial sebagai reservoir hidrokarbon. Hidrokarbon sendiri berasal dari batuan induk yang didominasi oleh batuan pada formasi Talang Akar yang memiliki komposisi material organik yang tinggi. Potensi hidrokarbon ini menjadi memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena terbentuk mekanisme sistem petroleum yang baik dengan terbentuknya jebakan oleh Struktur Nova pada cekungan Sumatera Selatan. Pembentukan struktur Nova dimulai dengan terjadinya rifting (Eosen- Oligosen) yang membentuk patahan normal arah relative Utara-Selatan dan mengakibatkan platform Musi Kikim terangkat sebagai horst dan bagian yang turun sebagai graben Klingi dan Linggau disebelah barat, di timur sebagai dalaman lematang dan Muara Enim. Kemudian terjadi fasa transgressi ( Miosen- Pliosen ) yang mengendapkan sediment Talang akar sampai dengan Formasi Kasai . Selanjutnya terjadi fase kompressi yang mengakibatkan terjadinya pelipatan

sehingga terjadi pengangkatan yang lebih cepat didaerah sebelah barat dan selatan daerah platform

Musi- Kikim . Didaerah penelitian Formasi Baturaja diendapkan sebagai platform dan reef dengan bentuk tapal kuda yang diantaranya terdapat laut tertutup yang mengendapkan mudstone. Bentuk struktur reef yang terletak pada slope dari peta struktur waktu memperlihatkan adanya pengaruh tektonik Plio- Pleistosen.

Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan yang produktif. Berikut ini adalah komposisi dari batuan penyusun sistem petroleum pada cekungan Sumatera Selatan. 

Batuan Induk Batuan induk yang potensial berasal dari batu lempung Formasi Lahat, batu lempung Formasi

Talang Akar dan batu lempung Formasi Gumai. Formasi yang paling banyak menghasilkan minyak hingga saat ini adalah Formasi Talang Akar, dengan kandungan material organik yang tinggi berkisar antara 0,5-1,5%.


ROCKVISION - Oktober 2016 

4

“Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Batuan Reservoir Lapisan batupasir yang terdapat dalam Fomasi Lahat, Talang Akar, Gumai, Air Benakat, dan Muara

Enim dapat merupakan batuan reservoir. Selain itu batu gamping Formasi Baturaja juga berlaku sebagai batuan reservoir. 

Batuan Tudung Batuan tudung pada umumnya merupakan lapisan batu lempung yang tebal dari Formasi Gumai, Air

Benakat, Muara Enim. Disamping itu, terjadinya perubahan facies kearah lateral dari Formasi Talang Akar dan Baturaja. 

Perangkap dan Migrasi Pada umumnya perangkap hidrokarbon di Cekungan Sumatera Selatan merupakan perangkap struktur

antiklin. Struktur sesar, baik normal maupun geser dapat bertindak sebagai perangkap minyak. Perangkap stratigrafi terjadi pada batugamping terumbu berbentuk membaji, bentuk kipas dan lensa dari karena

perubahan

batupasir

facies. Migrasi pada umumnya terjadi kearah up-dip serta melalui sesar-sesar yang

ada. (Hadipandoyo, 2007) Gambar disamping adalah peta migrasi hidrokarbon pada cekungan Sumatera Selatan sehubungan dengan potensi hidrokarbon di daerah Musi Banyu Asin

Permasalahan yang timbul pada struktur Nova adalah : 1. Pada struktur Nova telah dibor sebanyak 31 sumur Eksplorasi dan Produksi, sebanyak 3 sumur produksi dengan rate rendah, 8 sumur tidak menghasilkan, 3 sumur injeksi. Melihat keadaan tersebut permasalahan yang paling krusial disini adalah

permasalahan penyebaran reservoir

karbonat yang belum diketahui dengan baik dari kegagalan sumur pemboran sebanyak 8 sumur. 2. Dari sisi rate produksi yang rendah ( 3 sumur )

diperkirakan permeabilitasnya kurang baik

akibat rekahan/ porositasnya mengalami diagenese. 3. Tekanan formasi pada sumur produksi yang mengalami penurunan sehingga diperlukan beberapa sumur injeksi. Permasalahan tersebut diatas dapat dicarikan solusinya dengan mengetahui perkembangan reservoir karbonat, perkiraan penyebaran indikasi adanya hidrokarbon


“Jiwa Muda, Semangat Merdeka�

ROCKVISION - Oktober 2016

5

Proyeksi kebutuhan energi dari tahun 2010 hingga tahun 2050 lanjutan. Cadangan migas (reserves) adalah perkiraan volume hidrokarbon (migas) yang telah ditemukan (discovered) yang dapat diproduksi nantinya serta bernilai ekonomis yang telah melalui penilaian berdasarkan data geologi dan geofisika maupun data engginering dari berbagai yang mendukung geologi baik permukaan maupun bawah permukaan dari data ekplorasi baik pemboran ekplorasi maupun seismic 2D dan 3D, serta analisis laboratorium sehingga Dari kurva dan diagram diatas terlihat terjadi peningkatan

kebutuhan

energi

global

maupun

nasional dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh

memiliki tingkat keyakinan tinggi untuk dilanjutkan ke tahap pengembangan (depelovement) agar bisa dilanjutkan ke tahap produksi.

pertumbuhan penduduk yang diprediksi meningkat

Produksi

migas

(lifting)

adalah

jumlah

1/3 dari total populasi sekarang. Selain energi dari

volume hidrokarbon yang telah ditemuakan yang

migas,

sudah bisa dihitung nilai komersialnya yang sudah/

terjadi

peningkatan

signifikan

jumlah

penggunaan energi alternatif (nuklir dan energi

siap

terbarukan lainnya) namun belum bisa menggantikan

permukaan untuk disalurkan kepada konsumen

kebutuhan energi fosil/migas. Secara persentase

berupa minyak mentah ataupun gas alam yang siap

terlihat adanya penurunan minyak dan gas dari 61%

dijual atau diproses lebih lanjut di kilang kilang

menjadi 44% pada tahun 2050, penurunan persentase

migas.

secara signifikan terjadi pada minyak (oil) dari 49% menjadi 24% sedangkan gas relatif stabil. Meskipun demikian secara keseluruhan kebutuhan energi di masa mendatang masih sangat didominasi oleh energi migas dan cenderung terus menigkat secara kuantitas/ jumlah. Sumberdaya

migas

(resources)

adalah

perkiraan volume sumberdaya potensial cebakan hidrokarbon (migas) yang ada pada suatu daerah cekungan

tertentu.

Dihitung

berdasarkan

basis

informasi data tidak langsung berupa data geologi regional yang menunjukan adanya potensi cebakan migas

yaitu

adanya

cekungan

sediman

yang

mendukung sistem minyak bumi (petroleum system) namun belum dilakukan pemboran dan ekplorasi

dialirkan

(lifting)

dari

sumur

migas

ke


ROCKVISION - Oktober 2016

6

“Jiwa Muda, Semangat Merdeka�

Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Di Kutub Utara (Artik) Kutub paling

utara

daerah

ujung

dari

planet kita bumi saat ini

menjadi

incaran

gas. Saat ini Norwegia sangat aktif dalam meneliti dan mengeksplorasi daerah ini. Beberapa projek yang dikembangkan di daerah artik antara lain :

perusahaan

Kawasan Kutub Utara (Artik) di Rusia

minyak dan gas bumi dunia. Negara di dekat

diperkirakan mencapai 100 milyar barrel minyak.

kutub utara seperti Rusian, Norwegia, Canadan ,

Beberapa aktivitas eksplorasi antara lain berada

dan Amerika (Alaska) sangat aktif dalam

di Laut Kara kerjasama antara Rosneft dan Exxon

kegiatan ekslplorasi minyak dan gas di daerah

Mobil. Beberapa seismik telah dilakukan di Laut

tersebut. Berdasarkan data seismik di sekitar

Kara dan berdasarkan

daerah

memiliki

perhitungan cadangan sekitar 87 millyar barrel

pontensi sebesar 20% dari minyak dan gas yang

minyak dan potensi lebih dari minyak di Saudi

belum ditemukan.Meskipun begitu daerah ini

Arabia. Sayangnya akibat konflik Ukraina , Rusia

belum disentuh eksplorasi karena berada di

mendapatkan sanksi dari Negara Amerika dan

daerah yang terpencil, suhu yang ekstrem dan

sekutunya sehingga kerja sama ini tertunda akibat

komplesk dan besarnya risiko operasi ekslporasi

sanksi ini. Selain di Laut Kara Rusia melalui

hidrokarbon di daerah ini. Selain itu eksplorasi di

perusaan Gazprom telah sukses dalam ekslporasi

daerah ini mendapat tantangan dengan advokat

dan pengembangan lapangan laut lepas di daerah

yang menganggap bahwa perubahan di daerah

Artik.Berada di

artik akan sangat menggangu dan merusak

diproduksi minyak dan gas pertama rusai dari

keseimbangan kingkungan di artik. Seperti

kawasan Artik ini.Produksi minyak dari lapangan

diketahui artik merupakan lautan yang membeku

ini dimulai sejak 2011 dan banyak yang

akibat suhu yang dingin. Sehingga perubahan

memprotes eksploitasi di daerah ini terutama dari

lingkungan

Kapal Greenpeace yang mebuat menjadi berita

berbagai

kutub

utara

di

diperkirakan

artik

dikuatirkan

akan

mengakibatkan perubahan lingkungan.

utama

di

tahun

Laut Pechora telah dapat

2012.Selain

itu

lapangan

Daerah Artik sendiri sejak tahun 1920

Shtokman dengan cadangan sumberdaya sebesar

telah di eksplorasi dan menghasilkan penemuan

134 Tcf gas telah ditemukan pada tahun 1988,

di Alaska, kanada, dan norwegia. Walaupun

tetapi belum dikembangkan.Lapangan ini berada

daerah artik telah terjadi penurunan produksi

sekitar 340 mil dari daratan dan berada di Laut

minyak dan gas , penolakan lingkungan dan

Barents. Gazzprom memperkirakan lapangan ini

sulitnya ekslporasi tetapi daerah ini tetap sangat

akan diproduksi pada tahun 2019 seiring dengan

menarik sebagai tempat eksplorasi minyak dan

pembangunan pipa gas dari Laut Barents ke


ROCKVISION - Oktober 2016

“Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

7

NEWs FLASH

daerah Baltik. Sejak 2012 Shell telah menghabiskan kira – kira 6 milyar dollar untuk eksplorasi di Laut Beaufort dan Laut

 Pergerakan harga minyak mentah dunia

Chukchi . Shell telah menyelesaikan pemboran di dua sumur

terpantau melemah pada perdagangan ,

pada tahun 2012 di Beaufort dan Chukchi, membuat kembali industry minyak dan gas ke laut Alaska sejak satu dekade yang lalu. Pada bulan Juli 2014 shell mengajukan untuk

menyusul

pernyataan

OPEC

bahwa

produksi telah naik ke level tertinggi dalam setidaknya delapan tahun. Di sisi lain,

terdapat

laporan

kenaikan

melakukan pemboran di dua sumur di laut Chuckchi.

persediaan

Pengajuan ijin ini saat ini masih di review oleh pemerintah

Serikat.

Federal Alaska. Di lain pihak pendukung lingkungan

harga minyak WTI ke level US$ 49,79 per

melakukan protes dalam pengembangan lapangan ini.

barel

Laut Barent Norwegia dimana perusahaan Statoil telah membora lebih dari 100 sumur eksplorasi sejak tahun 1980, menjadikan daerah ini sebagai daerah yang baik untuk

minyak

mentah

Berdasarkan

Amerika

data Bloomberg,

sedangkan American Petroleum

Institute (API) juga melaporkan kenaikan persediaan

minyak

mentah

Amerika

Serikat sebesar 2,7 juta barel menjadi 470,9 juta barel .

melakukan kegiatan eksplorasi.Daerah ini sangat mungkin

 Eksplorasi minyak dalam rangka mencari

dilakukan eksplorasi karena adanya aliran hangat dari aliran

cadangan baru cukup mahal karena tingkat

sungai dan jarang berubah menjadi lautan es. Pada tahun

kesulitan

dan

harus

2014 Statoil ni kurang mendapatkan hasil yang baik dalam

menggunakan teknologi mutakhir.

Satu

bor

250

eksplorasi. Tiga daerah di utara Wisting Central , Apollo dan atlantis menghasilkan sumur yang kering, sedangkan

yang

biayanya

tinggi bisa

sampai

juta dolar Amerika Serikat (AS), biasanya dibutuhkan

tiga

sampai

empat

kali

Mercury hanya menghasilkan sedikit penemuan gas.

pencarian dengan total biaya mencapai

Walaupun begitu dengan masih banyaknya daerah yang

Rp13 triliun. Pertanyaannya apakah ada

belum dieksplorasi di Laut Barents dan sedikitnya sumur

orang Indonesia yang

yang telah dibor di bagian utara menjadikan daerah ini menjadi tantangan bagi Statoil.

berani

menanamkan uang Rp13 triliun dengan asumsi kalau dapat minyak ?  “Indonesia adalah negera yang kaya akan sumber daya minyak bumi”, sebutan

[dikutip dari : World Oil Magazine , Month December 2014 ]

tersebut sekarang sudah tidak berlaku lagi. Berdasarkan data BP Statistical Review of World Energy yang dirilis Juni 2016, cadangan minyak bumi Indonesia hanya sebesar 3,6 miliar barrel. Jumlah cadangan minyak Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena daya konsumtif yang terlalu besar di indonesia salah satu faktornya.


ROCKVISION - Oktober 2016

“Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

SM-IAGI Universitas Diponegoro adalah salah satu organisasi mahasiswa di

8

Program Studi Teknik Geologi Undip yang memiliki visi sebagai wadah generasi muda di TEKNOLOGI FLNG (FLOATING LIQUID NATURAL GAS) PADA OFFSHORE kalangan mahasiswa kebumian untuk mengajukan, mengusahakan dan menjalankan perannya

demi kedaulatan dan kesejahteraan Bangsa dan Tanah Air Indonesia. Serta menjadi SDM yang memiliki kapabilitas untuk dapat bersaing di dunia global .

SM IAGI Undip

ROCKVISION Teknik Geologi Undip Gedung Pertamina Sukowati Teknik Geologi Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudarto SH, Semarang E-mail: smiagiundip@hotmail.com

Dengan terbitnya Buletin Rockvision edisi ke 22 Oktober 2016 ini dapat mejadi motivasi sendiri untuk SM IAGI Undip agar terus berkarya serta memberikan edukasi serta berita tebaru khusunya di bidang ke geologian. Banyak kekurangan atas terbitnya buletin Rockvision khususnya serta SM IAGI Undip umumnya, untuk itu kami dengan tangan terbuka menerima segala bentuk saran dan kritik demi berkembangnya SM IAGI Undip agar menjadi lebih baik lagi.

@smiagiundip

Download buletin ini di smiagiundip.wordpress.com Image of The Month

Earth Observatory—Image of The Month ini berisi citra satelit yang bersumber dari situs resmi NASA dan bisa diakses melalui alamat

internet

http://

earthobservatory.nasa.gov/.

Grand Canyon di Arizona utara , merupakan sebuah ngarai yang terbentuk secara alami akibat perilaku erosi sungai colorado selain faktor erosi ngarai ini terbentuk akibat uplift atau pengangkatan akibat tektonik. Grand canyon merupakan salah satu objek geologi yang menabjubkan di dunia

“GRAND CANYON GEOLOGY LESSONS ON VIEW ”

Jiwa Muda Semangat Merdeka


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.