Sriwijaya Post Edisi Selasa 2 Februari 2010

Page 1

SRIWIJAYA POST

SELASA 2 FEBRUARI 2010

24 HALAMAN

Spirit Baru Wong Kito

WWW.SRIPOKU.COM

Musirawas-Jakarta Tembus 85 Menit RLOJI menunjukkan pukul 12.40 ketika pesawat jenis Fokker 50 milik maskapai penerbangan Riau Airlines, mendarat mulus di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta, Senin (1/2). Tepuk tangan dan sorak sorai pun bergemuruh dalam kabin pesawat yang dikemudikan Kapten Pilot Heru Tri Perwiranto itu. Bupati Musirawas Ridwan Mukti, dan sejumlah pejabat, baik dilingkungan Pemkab Musirawas, Empatlawang dan Lubuklinggau serta para investor yang turut serta dalam penerbangan tersebut tampak bersuka cita, karena penerbangan perdana uji coba dari bandara Silampari Musirawas langsung ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta berjalan mulus. “Perjalanan hanya satu jam 25 menit atau 85 menit. Kita berangkat dari

A

SRIPO/AHMAD FAROZI

DISAMBUT — Bupati Musirawas, Ridwan Mukti, disambut kru Riau Airlines saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (1/2).

Silampari pukul 11.15 dan tiba pukul 12.40 di Soekarno Hatta,” ujar Ridwan Mukti, beberapa saat setelah pesawat landing. Ridwan Mukti pantas bersuka cita, karena impiannya untuk membuka jalur penerbangan Musirawas (Bandara Silampari) tujuan Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta akhirnya terwujud. “Alhamdulillah, ini pertama kalinya dalam sejarah, dari Kabupaten Musirawas bisa langsung terbang ke Jakarta melalui bandara Silampari,” ujarnya. Tak hanya Ridwan Mukti. Hampir seluruh rombongan penumpang yang terdiri dari unsur Muspida Musirawas, Empatlawang, Lubuklinggau, para investor termasuk para ke halaman 7 Simak Juga

Sumsel On Focus

HARGA ECERAN RP 2.000

SIRKULASI: 0711-310345 IKLAN:0711-311888

Dihadang Lawan Tangguh PALEMBANG, SRIPO — Pasca ditundukkan Singapura Armed Force (SAF) FC, juara Liga Singapura dengan skor 0-3 dalam playoff Liga Champions Asia, Sabtu (30/1) lalu, Sriwijaya FC terus berbenah. Pasalnya Kieth Kayamba cs siap berlaga di fase grup Asian Football Confederation (AFC) Cup Februari nanti. Laskar Wong Kito berada grup F bersama klub-klub dari negara Asia seperti, Becamex Binh Duong FC Vietnam, Selangor FA Malaysia, dan Victory SC DOK.SRIPO

HALAMAN 14

ke halaman 7

Kieth Kayamba

Ito Bela Nasabah Bermasalah ■ Amiruddin tak Terkait Kasus Century ■ Berbeda dengan Hasil Audit BPK JAKARTA, SRIPO — Berbeda dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mabes Polri memastikan Amiruddin Rustan, warga Makassar yang menerima aliran dana Bank Century hingga Rp 68 miliar, tak terkait dengan kasus bank tersebut. Pengusaha perbengkelan dan aksesori mobil itu tidak mengetahui rekeningnya di Bank Century dipakai sebagai tempat penampungan. Amiruddin justru bingung ketika uang itu masuk ke dalam rekeningnya. “Amiruddin itu kan sebenarnya nasabah Bank Century. Dia juga bingung, kok ada Rp 24 miliar direke-

Bisa saja mereka menempatkan uang itu atas nama orang lain padahal orang itu tidak tahu

ITO SUMARDI Kabareskrim

DOK.SRIPO

ningnya. Kemudian kami telusuri. Hasil penelusuran, itu bukan uang dia” ujar Kepala Badan Resrse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Ito Sumardi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2). Menurutnya, Amiruddin merupakan pemilik beng-

kel besar dan dia mengatakan itu tersebut bukan kepunyaannya. “Oleh karena itu uang itu kami bekukan itu sebagai asset recovery yang berkaitan dengan Bank Century. Kecuali kalau dia mengatakan itu ke halaman 7 PN/BIAN HARNANSA

Minta Bantuan Pengadilan SETELAH berkonsultasi dengan Mahkamah Agung, Pansus Hak Angket Kasus Century minta Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan penetapan agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diizinkan menyerahkan sejumlah dokumen penting kepada Pansus. Pimpinan Pansus menemui Ketua Mahkamah Agung (MA) Harifin Tumpa, Senin (1/2), untuk mendapat kejelasan mengenai prosedur yang harus ditempuh agar BPK bersedia menyerahkan sejumlah dokumen penting sehingga penyelidikan terhadap kasus Bank Century menjadi sema-

kin terang benderang. MA membenarkan Pansus mempunyai wewenang mendapatkan dokumen yang diinginkan sesuai pasal 19 Undang-undang No 6 Tahun 1954 tentang Hak Angket. “Hasil rapat kosultasi dengan BPK, Bank Indonesia, dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPTAK) Jumat lalu kami bawa dalam pertemuan dengan MA,” ujar Ketua Pansus Idrus Marham. Menurut Idrus, Pansus terkendala kesulitan dalam mengungkap data. Konsultasi ke halaman 7

DEKLARASI — Inisiator Ormas Nasional Demokrat mantan Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Surya Paloh (ketiga dari kiri) mengangkat tangan bersama Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamenkubuwono X (kedua dari kiri), Syafii Maarif (ketiga dari kanan), Khofifah Indraparawangsa (kedua dari kanan) saat Deklarasi Ormas Nasional Demokrat di Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/2).

Golkar Cueki Ormas Bentukan Paloh-Sultan JAKARTA, SRIPO — Berdirinya organisasi massa (Ormas) Nasional Demokrat (ND) yang dideklarasikan bekas Ketua Dewan Penasehat Golkar Surya Paloh bersama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan tokoh-tokoh nasional lainnya, ditanggapi dingin para pimpinan partai beringin. “Silakan saja Surya Paloh dkk mendirikan ormas, Golkar tidak grogi atau merasa dirugikan. Selagi

Nasional Demokrat masih berbentuk Ormas dan tidak berafiliasi ke partai tertentu tidak ada masalah,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR Setya Novanto, Senin (1/2). Novanto yang juga Bendahara Umum Golkar menyatakan, kalau pun ada kader Golkar yang bergabung ke sana, Golkar justru diuntungkan. Semakin banyak kader yang bergerak di bidang sosial ke-

masyarakatan, maka kiprah Golkar di masyarakat semakin nyata. “Kita tidak melarang anggota Fraksi Golkar di DPR ikut bergabung ke sana. Masuknya para kader Golkar ke ormas tidak menyalahi AD/ART Golkar, tapi kalau jadi partai atau berafiliasi ke partai tertentu, maka kader partai yang bergabung tentu saja ada konse ke halaman 7

Tiga Jam Kenalan Noordin-Arina Nikah JAKARTA, SRIPO — Inilah kisah unik percintaan gembong teroris asal Malaysia, Noordin M Top dengan Arina Rahmah, gadis Cilacap Jawa Tengah. Hanya tiga jam setelah keduanya saling mengenal, pernikahan langsung dilaksanakan. Kisah ini terungkap di persidangan terosis Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (1/2), empat bulan setelah Noordin tewas. Pada bulan Ramadhan 2005, hanya tiga jam sejak tiba di rumah orangtuanya, di Dusun

Melele, Desa Pasuruan, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jateng, Arina langsung dinikahkan ayahnya dengan Noordin M Top. Saat itu, Arina baru saja kembali dari Kota Yogyakarta setelah sengaja diminta Bahrudin Latif alias Baridin (56), ayahnya, kembali ke Cilacap. Arina mengisahkan, meski selaku mempelai wanita, dia sendiri tidak mengikuti jalannya prosesi pernikahan tersebut, sebab dia berada di dalam rumah bersama dengan sang ibu, Dwi

Astuti. “Di dalam ajaran kami memang hukumnya begitu. Kami nggak diperbolehkan bertatapan dan bertemu dengan pria yang bukan muhrim kami,” ujar Arina dalam kesaksiannya, di sidang lanjutan Saefudin Zuhri, selaku terdawa terorisme jaringan Palembang, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (1/2). Penuturan serupa dikemukakan Dwi Astuti, istri Baridin. “Saya waktu itu tidak mengikuti jalannya pernikahan karena

ke halaman 7

PN/HERUDIN

SAKSI TERORIS PALEMBANG — Istri gembong teroris yang tewas di Solo, Jawa Tengah, Noordin M Top, Arina Rachman (bercadar hitam), hadir pada sidang kelompok teroris Palembang dengan terdakwa Saefudin Zuhri alias Tsabit alias Abu Lubaba (kanan), di PN Jaksel, Senin (1/2).

eriakan Maling Centur y (1) Laode Kamaludin dan TTeriakan

TESTIMONI DERRY PUTRAJAYA Warga Kota Palembang

IST

saya disuruh tinggal di dalam rumah,” kata Dwi dalam kesaksiannya pada lanjutan persidangan terdakwa Saefudin Zuhri, di PN Selatan, Jakarta, Senin (1/2). Saefudin Zuhri alias Tsabit berbeda orangnya dengan almarhum Saifudin Jaelani (SJ) alias Saifudin Zuhri bin Djaelani Irsyad. SJ dan kakaknya M Syahrir sudah tewas dalam penggerebekan di rumah kos-

Portal berita sripoku.com sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi yang kita butuhkan. Katagori berita yang disajikan, cukup banyak dan sangat bermanfaat bagi saya pribadi. Mengaksesnya sangat mudah dan cepat, hanya dengan menggunakan HP yang memiliki layanan GPRS pun bisa.

Buka Dokumen Jika Pansus tak Becus “Woi maling, maling! Maling Century. Sri Mulyani maling Century!” Demikian Laode Kamaludin meneriaki Menteri Keuangan Sri Mulyani saat meninggalkan acara diskusi 100 Hari Pemerintahan SBY-Boediono di Cafe Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/1) lalu. Sebagai Ketua Presidium Komite Aksi Pemuda Antikorupsi (Kapak), itu kali kedua Laode Kamaludin menunjuk hidung pejabat negara selaku maling pada skandal dana talangan Bank Century. Dua pekan lalu, pria asal Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga meneriaki Wakil Presiden (Wapres) Boedi-

PN/HERUDIN

Laode Kamaludin

ono dengan sebutan yang sama, di Gedung DPR Senayan, Jakarta. Kala itu, Boediono yang mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) memberi ke-

saksian di depan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPR tentang skandal Bank Century. Laode sempat diamankan polisi, namun dilepaskan beberapa jam kemudian. “Kami mencoba mengingatkan bahwa ini ada uang negara yang dirampok,” kata Laode membeberkan alasan meneriaki kata kasar terhadap dua pejabat negara tersebut. Kegeraman pengagum musik hardrock ini bukan lantaran ada dendam pribadi pada Sri Mulyani dan Boediono. Kegeraman

BACA BESOK:

Berguru pada Gus Dur

Laode berangkat ketidakberdayaan penegak hukum, maupun Pansus Hak Angket DPR untuk menyeret dua pejabat negara itu ke meja hijau. “Kenapa (Century) berteletele? Kenapa harus ada bahasa baik untuk perampok uang negara?” tutur kepa-

da Persda Network, Minggu (31/1) malam. Pria kelahiran 31 Maret 1978 ini menegaskan, dirinya tidak asal sebut menjatuhkan stigma maling untuk Sri Mulyani dan Boediono. Dia mengaku memiliki se ke halaman 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.