Sriwijaya Post Edisi Kamis 02 Juli 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

KAMIS, 2 JULI 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 24 HALAMAN

Chandra Hamzah Terancam ■ Terkait Kasus Pembunuhan Nasrudin ■ Kapolri-Kabareskrim Beri Sinyal JAKARTA, SRIPO — Posisi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah berada di ujung tanduk. Para petinggi Polri memberi sinyal Chandra terlibat kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT Rajawali Putra Banjaran, yang menyeret Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar. Chandra sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polda Metro Jaya dalam kasus pembunuhan Nasrudin. Alasan pemeriksaan, Chandra memerintahkan penyadapan terhadap telepon genggam Nasrudin dan Rhani Juliani (istri ketiga Nasrudin) setelah muncul teror terhadap Ny Ida Laksmiwati, istri Antasari. Kapolri Jenderal Pol Bam-

Chandra Hamzah

ANT

bang Hendarso Danuri memastikan penyidikan kasus ini tidak berhenti pada soal pembunuhan semata. “Tidak bisa saya sampaikan sekarang karena ada konsekuensi logis berkembang. Ada penyidikan-penyidikan lain. Saya katakan ada penyidikan-penyidikan lain,” kata Bambang Hendarso di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/7). Kapolri tidak menje-

laskan siapa yang bakal disidik dan apakah ada tersangka baru. Untuk berita acara pemeriksaan (BAP) tersangka Antasari, Bambang Hendarso memastikan minggu depan dapat diserahkan kepada Kejaksaan Agung. “Insya Allah. Motifnya juga sudah terselesaikan,” tambahnya. Kasus ini, lanjut Kapolri, tidak berkaitan dengan harga diri. Tapi kejelasan kasus ini bisa dilihat saat pelimpahan berkas perkara tahap kedua ke kejaksaan. “Saya perintahkan pada Kabareskrim untuk menjelaskan kepada publik selain (tentang) Rhani Juliani. Kita akan lihat nantinya,” terangnya. Penjelasan ini bukan karena ada penyadapan KPK terhadap Rhani dan Nasrudin? “Oh tidak, ini murni profesional dan proporsional, tidak ada kepentingan apapun. Yang ada kepentingan penegakan hukum,” katanya.

SURYA/SUDARMAWAN

MENUNGGU — Sejumlah keluarga pramugari, Richa Dwiyana Margareta, 21, menonton televisi untuk memantau kabar terakhir kondisi Richa Dwiyana Margareta lantaran belum ada kepastian dari pihak Maskapai, KBRI, maupun Deplu, Rabu (1/7).

Berharap Richa Selamat

ke halaman 11

Penyadap Kami Lebih Canggih

ga Pramugari Korban ■ Keluar Keluarga Yemenia Air

KEPALA Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Susno Duaji kembali mengungkapkan rasa berang terhadap penyadapan telepon genggamnya oleh KPK. Ia mengaku mengetahui siapa yang menyadap karena Mabes Polri juga punya piranti sadap yang lebih canggih. Uniknya, Susno menyimpan siapa yang menyadap dirinya agar bisa menjadi mainan. “Itu mainan saya. Saya kan nggak punya mainan. Kalau disebutkan, berhenti dia, saya nggak bisa mancing,” jelas Susno. Sebelumnya, Susno mengaku merasa disadap dalam kasus Bank Century-Antaboga. Kabar penyadapan ini tak lepas dari isu yang kini beredar di publik. Adalah KPK yang disebut-sebut menyadap Susno. Isu lain menyebutkan, KPK tidak menyadap Sus-

SUSNO DUAJI

ke halaman 11

PN/BIAN

MAGETAN, SRIPO — Keluarga besar pramugari Richa Dwiyana Margaret (21) Desa Duyung, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan yang turut menjadi korban salah satu kru pesawat Yemenia Air tetap berharap Richa segera ditemukan dan dalam keadaan selamat. Hingga saat ini pihak keluarga yang mendapatkan kabar dari pemilik maskapai, maupun dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Departemen Luar Negeri (Deplu) belum mendapatkan informasi mengenai kepastian kondi-

si terakhir gadis asal Magetan tersebut. Salah seorang paman korban, Kadimin (47), mengatakan jika pihak keluarga saat ini tetap berharap korban ditemukan dalam keadaan selamat. Alasannya, pihak keluarga sampai saat ini masih berharap cemas lantaran belum ada kepastian keberadaan Richa didalam pesawat tersebut. Apalagi, keterangan dari KBRI, maskapai, maupun Deplu yang memberikan keterangan ke keluarga melalui telepon juga be ke halaman 11

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

Zah-Kayamba Deal PALEMBANG, SRIPO — Rasa lega menghampiri SFC Mania, karena dua skuad asing Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumb (striker) dan Zah Rahan (gelandang) dipastikan memperpanjang kontrak hingga musim depan (2009-2010). Artinya, Zah Rahan yang dikenal sebagai rohnya SFC akan tetap berkostum Sriwijaya FC musim depan. Begitu pula, Kayamba yang dipercaya pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mema-

kai ban kapten. Kepastian ini diperoleh Sripo dari Hendri Zainuddin, ketua tim lima, Rabu (1/7). Tim lima, tim bentukan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang bertugas meracik skuad SFC musim depan. “Kami telah menemukan kata sepakat dengan Kayamba dan Zah. Artinya tinggal penandatanganan kontrak saja yang akan di ke halaman 11

Membuntuti Joki SNMPTN

PALEMBANG, SRIPO — Hari pertama pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Rabu(1/7) diwarnai dugaan aksi perjokian. Empat peserta tidak dapat menunjukkan bukti identitas saat disodori lembaran absen. Kecurigaan panitia bertambah karena tandatangan berbeda. Panitia pun akhirnya memeriksa sidik jari peserta. Kejadian itu terungkap di SMAN 1 di Palembang. Awalnya diketahui ketika ujian Tes Potensi Akademik (TPA) ada empat peserta yang tidak dapat menunjukkan identitas. Panitia subrayon kemudian memutuskan peserta yang tidak da-

KISAH perjokian peserta ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN), seolah antara ada dan tiada. Selalu menarik untuk ditelusuri. Wartawan Sriwijaya Post, berusaha membuntuti gerak-gerik mahasiswa yang membantu peserta ujian menjawab soal ujian, tentu saja ikut ke ruang ujian sebagai peserta. Praktik curang ini nyaris tak tersentuh, dan “bisnis” berharga jutaan rupiah ini bergerak cukup rapi sehingga sulit diendus. Pelakunya beregenerasi, mengikuti jaringan mahasiswa yang lebih dulu menjadi joki. Bisnis warisan ini, berlangsung sejak sistem

ke halaman 11

ke halaman 11

ungkap Michael Jackson (1) er Kisah tak TTer erungkap

Bokek dan Gampang Diporotin SEDEMIKIAN banyak kisah tidak terungkap yang belum diketahui publik tentang The King of Pop Michael Jackson. Pada tahuntahun terakhir hidupnya, ternyata Michael Jackson benar-benar tidak memiliki uang. Ia sering diporotin keluarganya. Ia tak bisa mengurusi anak-anaknya dan gampang diperalat oleh orang lain.

KECANTIKAN pengamat ekonomi politik dari Indonesian Development of Economics and Finance (INDEF) yang pekan lalu menjadi moderator debat capres, adalah kebanggaan sekaligus menyusahkan. Wanita kelahiran Malang yang memiliki nama Aviliani, mengaku sering ditelepon tim sukses para kandidat capres. Dengan kecantikan yang dimilikinya sejak lahir, tim sukses capres pun berebut untuk menghubunginya. Bukan berebut untuk kencan, melainkan meminta bocoran tentang materi apa saja yang akan disampaikan, saat dirinya menjadi moderator capres, Kamis (25/6) lalu. Dalam diskusi bertajuk “Mengukur Efektivitas ke halaman 11

Fakta ini diungkapkan oleh Grace Rwaramba, sekretaris dan kemudian menjadi pengasuh anak-anaknya yang belasan tahun menemani Michael, kepada koran Inggris, News of the World, edisi 28 Juni 2009. ke halaman 11 BESOK: Ditolong Pangeran Bahrain

IST

Digoda Timses

Disinyalir Ada Praktik Joki

UJIAN SNMPTN — Calon mahasiswa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009 di Aula Magister Managemen Unsri, Bukit Besar, Rabu (1/7).

Richa Dwiyana Margaret

IST

Grace Rwaramba (tengah) pengasuh anak-anak Michael Jackson selama 12 tahun.

IST

Aviliani


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

Dokter RSMH Siap Operasi ut ■ Si Kembar Siam Dempet Per Perut PALEMBANG, SRIPO — Jajaran direksi Rumah Sakit Muhamad Husin akan menurunkan dokter-dokter terbaiknya untuk mengoperasi bayi kembar dempet perut asal Muaraenim. “Tim dokter untuk bayi kembar, sudah disiapkan. Menurut jadwal hari ini akan disahkan,” kata Direktur Medis dan Keperawatan RSMH Palembang, dr HM Yamin Alsof SpB-Onk, Rabu (2/7). Dijelaskan, pemeriksaan terhadap bayi kembar siam Apriyanti ini masih terus dilakukan oleh dua dokter spesialis anak, seperti Kepala ruang NICU dr Hj Julniar M Tasli, SpA-NK dan dr Herman Bermawi SpA-NK. Yamin optimis, dengan sejumlah dokter lokal ahli bedah yang dimiliki FKUnsri dan RSMH akan mampu melakukan pemisahan terhadap bayi kem-

bar siam. “Kasus kali ini berbeda dengan bayi kembar siam Yesa-Yesi,” kata Yamin Alsof yang dikenal sebagai dokter ahli bedah tumor dan kanker. Sementara pantauan Sripo hingga semalam, kondisi kedua bayi kembar siam dengan kondisi dempet perut (omphalophagus) itu masih stabil dalam tabung inkubator dengan tekanan suhu 35-37 derajat celsius. Sampai saat ini kedua bayi masih menggunakan identitas ibunya, yakni Apriyanti I dan Apriyanti II di bed 332006. Identitas data ini tertulis jelas di daftar pasien sal Neonatus Intensive Care (NICU) Unit Anak. Pemeriksaan kedua bayi terus dilakukan secara intensive. “Sudah ada pemeriksaan ST-scane dan USG jantung, tapi hasilnya belum ada laporan,” katanya.

Sejak dua hari dirawat di ruang NICU RSMH Palembang warga tertarik untuk melihat kondisi bayi. Bahkan ada diantara mereka sengaja membawakan susu bubuk untuk kedua bayi kembar siam tersebut. Namun dokter residen bagian anak yang berjaga tidak dapat menerima karena bayi belum dapat minum susu. “Maaf bayinya belum minum susu. Keduanya masih diinfus,” kata seorang dokter jaga. “Kalaupun sudah diberikan susu, pastilah susu dari dalam. Kalau dari luar, kebersihannya belum terjamin,” ujar dokter tersebut. Sementara di RSMH sendiri tersiar informasi Hj Eliza Alex Noerdin bermaksud meninjau langsung kondisi bayi tersebut. Namun hingga pukul 11.30, Ny Eliza yang ditunggu-tunggu tidak juga muncul. (sin)

Digoda Timses

hanya memberikan gambaran saja tentang topik debat yang akan disampaikan. Soal itu, tidak saya bocorkan karena hal itu menyangkut kredibilitas saya. Saya benar-benar jaga hal itu. Setelah tahu saya menjadi moderator, tiga bulan sebelumnya saya menolak tawaran untuk menjadi narasumber dan puasa bicara menjaga objektivitas,” ujarnya. Ia pun tak menyangka sama sekali. Ternyata setelah ia memandu debat para kandidat capres, kritikan juga ‘mampir ’ kepadanya. Mereka yang kritik kepadanya, mengatakan debat yang dipandu tidak menarik, tidak membuat acara debat menjadi lebih hidup. Aviliani seakan mengakui,

debat para kandidat capres yang dipandunya memang tidak maksimal sehingga para kandidat capres tidak bisa menjelaskan secara menyeluruh tentang konsep yang akan dilakukan bila terpilih nanti. “Misalnya Bu Mega mengatakan tidak akan berutang, tapi tidak menjelaskan bagaimana caranya. Lalu Pak SBY yang mengatakan soal utang, akan dihapus secara bertahap, tapi tidak dijelaskan sampai kapan. Sementara Pak JK soal utang mengatakan, kalau kepepet ya berutang. Bagi saya, siapa pun yang terpilih perekonomian akan sama seperti sekarang karena dari argumentasi debat, tidak ada yang signifikan,”katanya. Persda Network/dayat)

lai banderol kedua pemain. Ini terkait dengan permintaan pribadi Zah dan Kayamba. Namun, sebelumnya, manajemen telah menetapkan standar nilai kontrak pemain asing sebesar Rp 900 juta hingga Rp 1,2 miliar. Kedua pemain ini, memang sebelumnya menjadi prioritas utama tim untuk dipertahankan. Seperti yang diungkapkan oleh anggota tim lima, MC Baryadi, Selasa (30/6). “Zah Rahan adalah pemain yang memiliki skill tinggi dan memiliki kontribusi luar biasa dalam tim, sehingga sering disebut sebagai rohnya SFC. Sedangkan Kayamba Gumb, meskipun tak muda lagi, tapi terbukti bisa membawa tim meraih tiga gelar dalam tiga musim bersama SFC. Ia juga memiliki kewibawaan ketika berada di dalam dan di luar lapangan, sehingga pas jadikan kapten,” jelas pengusaha asal Sleman ini. Hanya saja yang masih membinggungkan manajemen, perihal satu pemain

asing yang akan ditetapkan dari tiga pemain asing SFC yang tersisa, Ngon A Djam (stiker), Anoure Obiora (gelandang) dan Tsimi Jaguest Joel. Mengingat regulasi PSSI menetapkan musim depan klub di Indonesia hanya akan diperkuat oleh tiga pemain asing dan dua pemain asia. Terpisah, Keith Kayamba Gumb, mengaku tidak akan menyatakan dengan pasti klub yang akan dibelanya sebelum menandatangani kontrak kerja. “Hingga saat ini saya belum menandatangani kontrak manapun dengan klub manapun. Jadi, belum bisa dikatakan saya akan main bermasa Sriwijaya FC musim depan sebelum tanda tangan kontrak kerja,” kata Kayamba. Sementara Zah, saat ini berada di Jakarta untuk mengurus visa perihal keinginannya berlibur ke New Jersey, USA. Namun, menurut Hendri, Zah akan kembali ke Palembang, Kamis (2/7) untuk mengurus keperluan kontrak kerja. (cr1)

mahasiswa sebenarnya “pasien”. Di ruang ujian, pilot dan pasien duduk seruangan. Pilot inilah yang mengerjakan soal, kemudian jawaban didistribusikan. AN misalnya, kebagian mendampingi tiga calon mahasiswa. AN bukanlah pimpinan jaringan ini, karena kelompok ini dipimpin alumnus universitas di Sumatera Utara yang sekaligus selaku pembimbing dan mengajar di sebuah kelompok bimbingan belajar. “Dia (SRG) guru bimbingan belajar, jadi punya akses mencari pasien lebih banyak. Dia butuh jasa saya karena tidak punya pilot,” kata AN. Ketika itu, SRG sedang melakukan simulasi bersama EN, juga empat pilot. EN sempat berpamitan karena ada simulasi untuk kelompok lain juga di kota Palembang. Reputasi meloloskan calon mahasiswa sudah cukup, termasuk menembus fakultas favorit dan sulit ditembus, bahkan fakultas kedokteran. AN terlibat bisnis ini dengan alasan menerima warisan seniornya. “Bisnis ini mudah dan minim risiko, jadi harus diteruskan. Kalau tahun lalu saya punya pasien sendiri,” katanya. Uang jasa pun bervariasi, tergantung jurusan yang dipilih. Untuk fakultas favorit misalnya, bisa mencapai Rp 50 juta, fakultas eksak dan sosial favorit lain tarifnya berkisar Rp 5 sampai Rp 10 juta.

“Daripada mereka masuk lewat jalur ekstension lebih baik pakai joki. Karena uang masuk, jauh lebih mahal,” kata AN tanpa merasa bersalah. Uang ini tidak sepenuhnya masuk kocek joki tetapi harus dibagi sesuai posisi masing-masing dan tentu saja bagian pencari pasien yang paling besar. Sebenarnya ada pilot lain, yang disebut pilot luar. Pilot ini direkrut dari perguruan ternama di Pulau Jawa, terutama untuk calon mahasiswa yang ingin masuk fakultas tertentu. Tarifnya pun lebih mahal. Bagaimana pembayaran uang jasa? Biasanya, sehabis ujian, kelompok joki ini akan menahan nomor ujian. Bukti peserta ini akan digunakan untuk mendaftar ulang setelah diterima, dijadikan jaminan pembayaran jasa. “Kami punya pengalaman buruk, ada pasien yang tak mau bayar setelah lulus meski nomor pesertanya kami tahan. Saat daftar ulang, ternyata tak harus bawa nomor peserta, karena bisa disiasati dengan laporan kehilangan ke polisi dan pakai akte kelahiran. Bisnis ini tidak hitam di atas putih, jadi kami bisa saja dibohongi mereka,” keluhnya. Bukan itu saja, setiap tahun jumlah pengguna joki semakin berkurang dan tahun ini, AN hanya mengawal tiga pasien. Nah... kan, ini bukti perjokian itu masih ada! (cr3)

dari halaman 1 Debat Capres dan Cawapres” di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD, Senayan, Rabu, (1/7), Aviliani mengaku tak sampai tergoda. Dengan maksud, ia tak sampai membocorkan kepada para tim sukses apa materi debat yang akan ia sampaikan kepada para kandidat capres. Ia mengaku hanya memberikan penjelasan mengenai pembahasan masalah topik materi yang didebat, yaitu pengangguran dan kemiskinan. “Sebelum memandu debat, saya ditelepon oleh para tim sukses. Tapi saya tidak sampai membocorkan

Zah-Kayamba Deal dari halaman 1 lakukan dalam waktu dekat ini,” kata Hendri di Sekretariat Sriwijaya FC komplek Palembang Square Palembang. Kesepakatan yang dimaksud, nilai kontrak berserta fasilitas yang diterima selama menjadi skuad Laskar Wong Kito. “Kami telah memiliki kesepakatan mengenai nilai banderol selama satu musim membela SFC. Selain itu, manajemen juga siap memenuhi permintaan mereka dalam hal fasilitas rumah, mobil, biaya tiket pulang-pergi ke negara masing-masing sebanyak satu kali dalam satu musim. Dan, memberikan 10 persen dari nilai kontrak kepada agennya,” jelas ketua harian Perbasi Sumsel ini. Meskipun telah menyatakan deal, Hendri tak mau mengungkapkan berapa ni-

Membuntuti Joki SNMPTN dari halaman 1 penerimaan berubah bentuk. Mulai dari era UMPTN, SPMB dan saat ini SNMPTN. Hari pertama pelaksanaan SNMPTN, Rabu (1/7) kemarin, tetapi terdeteksi praktik serupa. Bagaimana ini berlangsung? Bukan sekadar melibatkan mahasiswa PTN, mereka pun melibatkan kelompok bimbingan belajar untuk mencari pengguna jasa mereka. Mereka juga mendaftar sebagai calon mahasiswa dan terdaftar sebagai peserta. Mantan joki, WD (27) alumnus fakultas eksakta, sempat memperkenalkan dengan pimpinan grup joki tahun ini. Tim Sripo juga diajak menyaksikan “peserta” joki yang sedang mengerjakan soal ujian. Di sela-sela kuliah, mereka sudah bekerja sejak tiga bulan lalu. Mencari calon mahasiswa, mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran. Kemudian, melakukan simulasi di ruang ujian. Puncak kesibukan berlangsung sehari menjelang ujian hari pertama. Dari lima joki yang sempat ditemui, tiga di antaranya adalah mahasiswi, malam menjelang ujian sibuk mengerjakan soal ujian. Mereka ini disebut sebagai “pilot”, sedangkan calon

Bokek dan Gampang Diporotin dari halaman 1 Grace Rwaramba, wanita yang paling dekat dengan Michael Jackson dan ketiga anaknya, sedang berada di London ketika berita tragedi kematian Michael meledak Kamis itu. Saat dia bersiap terbang pulang ke AS untuk menenangkan ketiga anak yatim yang ditinggalkan Michael, Grace menerima telepon dari salah seorang keluarga Michael yang isinya sangat mengejutkannya. Kepada wartawan News of the World, Daphne Barak, perempuan kulit hitam yang menjadi pengasuh anak-anak Michael itu berkata, “Kerabat (Michael) itu bilang, ‘Grace, kamu ingat dimana Michael menyimpan uangnya? Aku lagi di sini (rumah Michael). Dimanakah gerangan uang itu?” “Saya katakan kepada mereka, cari saja di kantong sampah dan di bawah karpet. Anda pasti nggak percaya kan? Mereka baru saja kehilangan Michael beberapa jam lalu dan salah seo-

Chandra Hamzah Terancam dari halaman 1 Kabareskrim Komjen Pol Susno Duaji juga memberi sinyal lebih terang. Ia kembali menyinggung penyadapan yang dilakukan KPK terhadap Rhani Juliani dan Nasrudin Zulkarnaen yang mengarah ketelibatan Chandra. Menurutnya, penyadapan itu seharusnya dikoordinasikan dengan Polri. “Kan habis disadap mati (Nasrudin). Mestinya ia (Chandra) lapor polisi. Kalau nggak lapor nggak tahu siapa,” kata Susno Duaji, Bukan Penyadapan Dijelaskan Susno, orang yang disebut dia itu pernah diperiksa di Polda Metro Jaya terkait penyadapan Rhani Juliani dan Nasrudin. Pejabat KPK yang pernah diperiksa terkait kasus itu hanyalah Chandra. “Kalau misalnya telepon Nasrudin disadap, telepon Rhani disadap, kan waktu dia (Nasrudin) masih hidup, tahu-tahu mati. Berarti yang nyadap itu tahu kan.... Nah tanya saja sama yang nyadap. Yang nyadap kan sudah diperiksa di Polda

Berharap Richa Selamat dari halaman 1 lum memberikan kabar kepastian kondisi terakhir Richa tersebut. “Kami hanya mendapatkan kabar kalau pesawat keponakan saya itu kecelakaan dan terjatuh. Tetapi mengenai kondisi Richa belum ada yang memberikan kepastian. Makanya, kami keluarga besar Richa tetap berharap-harap cemas. Untuk memastikannya salah satu keluarga kami berangkat ke Jakarta untuk mengetahui persisnya,” terangnya kepada Surya, Rabu (1/7). Selain itu, Kadimin mengungkapkan ia yakin keponakannya tersebut turut dalam penerbangan pesawat Air Bus 330-200 tersebut.

Disinyalir Ada Praktik Joki dari halaman 1 pat menunjukkan identitas kartu peserta wajib melampirkan tandatangan pada lembaran absen. Ketika itu dilakukan ternyata ada perbedaan tandatangan antara lembaran absen dengan data panitia. Foto pun meragukan. Akhirnya, siswa itu diwajibkan menempelkan sidik jari untuk membuktikan kebenaran identitas. Dikonfirmasi hal ini, Ketua Panitia SNMPTN Sumsel, Drs Zulkifli Dahlan DEA didampingi Sekretaris Panitia SNMPTN Lokal Prof Dr Daniel MSi akhirnya mau berkomentar. Pihaknya membenarkan itu. “Mereka mengaku lupa membawa nomor ujian. Ketika diminta identitas lain, seperti KTP, SIM atau kartu pelajar ternyata tidak ada. Dari tiga itu hanya ada satu orang

11

rang dari mereka meneleponku untuk menanyakan dimana uang (Michael) itu! “Mereka juga bilang bahwa anak-anak (Michael) menangis dan menanyakanku. Mereka tak percaya ayahnya telah meninggal.” Ini adalah kali pertamanya Grace yang berusia 42 tahun, memecahkan kesunyian aksi tutup mulutnya setelah selama 17 tahun melayani Michael Jackson, lima tahun menjadi sekretarisnya dan 12 tahun menjadi pengasuh anak-anaknya. Dalam wawancara yang terus terang, dia mengungkapkan soal-soal sensasional dari kehidupan si Raja Pop, mengenai bagaimana dia: ■ Keranjingan obat-obatan sehingga perempuan ini harus memompa perut Michael untuk mencegahnya mengalami overdosis yang fatal. ■ Mengurusi sedekah dan pinjaman dari teman-teman Michael yang murah hati menolongnya. ■ Menghabiskan berminggu-minggu tinggal di lantai dasar sebuah rumah sempit mantan karyawannya baru-baru ini karena dia sudah bangkrut. ■ Mengkhawatirkan anak-anak Michael yang

sebenarnya membenci topeng yang Michael paksa kenakan ke anakanaknya saat tampil di publik. Urusi Sejak Bayi Sambil menahan tangis, Grace mengungkapkan kekhawatirannya atas nasib ketiga anak yatim - Prince (12), Paris (11) dan Prince Michael II yang berusia tujuh tahun yang dipanggil keluarganya dengan Blanket. “Saya sungguh mengkhawatirkan mereka. Michael tidak pernah makan dan anak-anak takut kepadanya. Kini si bungsu berkata, ‘Kenapa Ayah? Tuhan harusnya mengambilku, bukan dia,” papar Grace. Perempuan kelahiran Uganda ini mengungkapkan bahwa dia sengaja kembali ke Amerika untuk menemui reporter TV Daphne Barak, padahal dia sedang berliburan di Swiss setelah dengan kasar dipecat Michael yang sedang uring-uringan dua bulan sebelumnya. Dan Kamis dia berteriak kaget karena mendapat kabar kematian majikannya itu. Grace kini menjadi pusat pertarungan hak memperoleh pengasuhan anak-anak Michael yang nilainya mencapai miliaran dolar AS, dan sedang diincar oleh ibunda

Michael, Katherine (79). Dua anak Michael yang terdahulu lahir dari rahim istri keduanya, mantan perawat Debbie Rowe. Grace berkata pada Daphne: “Saya mengasuh anak-anak itu sejak hari pertama mereka turun ke dunia. Mereka anak-anakku.” Grace menduga dia dipecat oleh Michael gara-gara dia menjadi sangat dekat dengan anak-anak Michael, namun sangat yakin akan segera dipanggil kembali oleh Michael. Grace berkata Michael berulangkali memecatnya namun kemudian selalu memohonnya untuk kembali karena untuk mengurus dirinya sendiri pun dia tidak mampu, apalagi mengurusi ketiga anaknya. Kepada Daphne dari News of the World, Grace berkata: “Anak-anak malang ini..Saya ditelepon bahwa mereka diabaikan. Tak ada yang membersihkan rumah karena Michael tidak mampu membayar pembantu. “Saya ditelepon bahwa Michael sedang uringuringan. Dia semrawutan. Dia tidak pernah bercukur. Dia juga tidak selera makan. Saya melakukan ini semua demi dia dan mereka mencoba membujukku untuk kembali.”(Ant)

Metro, kan gitu,” jelas perwira bintang tiga ini. Susno menjelaskan, polisi memeriksa penyadapan oleh KPK hanya untuk menanyakan apakah penyadapan itu terkait kasus korupsi atau bukan. “Makanya kita pertanyakan apakah kasus korupsi bukan. Makanya Pak Antasari sudah koordinasi terus, kita tinggal tunggu jaksa, tidak ada masalah,” katanya. Sementara Juniver Girsang, penasihat hukum Antasari Azhar, membantah kliennya pernah memerintahkan KPK untuk menyadap telepon Nasrudin dan Rhani. Menurutnya, Antasari hanya meminta KPK mendeteksi dua nomor telepon yang meneror istrinya. Sehubungan dengan penyadapan, Juniver menyebutkan KPK memiliki standar operasi pelaksanaan (SOP) penyadapan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, empat pimpinan KPK menggelar rapat sejak pukul 17.00 hingga larut malam. Selain pimpinan KPK, hadir juga Penasihat KPK Abdullah Hehamahua. Chandra meninggalkan gedung KPK sekitar pukul 21.50 menumpang mobil Isuzu Panter warna hitam. (Persda Network/ade/mun/ cr1)

Penyadap Kami Lebih Canggih no melainkan tersadap dalam kasus transfer dana senilai 18 juta dolar AS dari Bank Century ke Antaboga. Dari rekaman itu Susno disebut-sebut meminta sejumlah uang untuk membereskan transfer dana tersebut. Tahu dari mana disadap? “Soal saya disadap kan kami tahu. Kami kan punya teknologi untuk mengetahuinya. Alat kami lebih canggih dari yang mereka (penyadap) punya,” tuturnya. Merasa dirinya disadap, Susno mengaku sering memberikan pernyataan yang tidak sesuai fakta dalam setiap pembicaraan. “Kalau saya tidak tahu telepon saya disadap pembicaraan rahasia tersadap semua. Karena saya tahu telepon saya disadap atau telepon orang-orang Bareskrim disadap, ya kami berbicara ngapusi (bohong-bohongan), supaya yang dengar enak,” ujarnya. Susno mengaku tidak terlalu mempermasalahkan

penyadapan telepon selularnya. “Kan bukan saya saja,” tuturnya. Namun, Susno menyayangkan penyadapan terhadap dirinya yang dinilai tidak beralasan. “Saya disadap untuk apa memangnya,” tanyanya. Bisa Diaudit Susno mencontohkan penyadapan yang dilakukan Polri. “Polisi kalau mau menyadap ada aturannya. Kemudian alat untuk menyadap harus memenuhi standar internasional. Artinya bisa diaudit. Apa artinya diaudit? Nomor yang disadap masih terekam di alat itu. Jadi begitu kita datang, tim kita kemudian tahu nomor yang disadap ini ini ini. Kemudian ini atas perintah siapa dan terkait dengan apa,” ungkapnya. Susno menceritakan kasus tersebut bermula ketika dirinya bersama Kapolri, Kapolda Metro Jaya, dan beberapa perwira tinggi kepolisian lainnya dipanggil Komisi III DPR dalam koordinasi terkait kasus Antasari. “Itu kan di Komisi III. Waktu itu Komisi III bertanya tentang penyadapan. Apa mungkin telepon Kabareskrim disadap? Saya bilang siapa tahu,” katanya. (Persda Network/cr25)

Pasalnya, hingga saat ini ponsel keponakannya tersebut tak dapat dihubungi sama sekali. “Kalau sekarang HP Richa memang tak dapat dihubungi. Itu sejak kami keluarga besarnya mendapatkan kabar pesawat Richa jatuh,” tegasnya. Hal yang sama diungkapkan Dewi Cahyowati, salah satu tante Richa. Menurutnya, putri kedua pasangan suami istri Suyono (49) dan Dwi Nuryati (46) ini pulang terakhir ke Magetan, pada Maret 2009 lalu selama satu bulan. Richa pulang dalam rangka cuti sekaligus untuk merayakan hari ulang tahun ke-21. Sedangkan bibi korban lainnya Tri Wahyuni menjelaskan terakhir kali, Richa mengontak keluarganya yang ada di Magetan, yakni bapak, nenek, dan dua saudaranya hari Minggu (28/

6) lalu. Menurutnya, saat itu, Richa meminta izin ke bapak, nenek, serta dua saudaranya untuk berangkat terbang. Namun Richa tidak menyebutkan tujuan penerbangannya. Samani, paman korban lainnya, menjelaskan salah seorang teman korban yang ada di Jakarta mengabarkan pesawat yang ditumpangi Richa sempat transit di salah satu kota yang ada di Yaman. “Yang pasti kata temannya ada transitnya. Kalau di transit itu tidak menumpang pesawat jelas keponakan saya akan selamat. Kalau naik dan terbang lagi, kami belum tahu pastinya karena menunggu kabar dari rekan sekerjanya di Jakarta,” katanya. Richa, lulusan SMAN 6 Kota Madiun tahun 2006 itu bekerja di PT Yemenia Air dan tinggal di Yaman. Menurutnya, sesekali kalau

ada penerbangan ke Jakarta Richa selalu mengontak anggota keluarganya yang ada di Magetan. “Ibu korban di Hongkong belum diberi kabar. Nanti kalau sudah jelas akan diberi kabar biar nggak kaget,” papar Suharto, paman Richa yang lain. Sejak Kecil Menjadi pramugari adalah cita-cita Richa sejak kecil. Hal itulah yang mendorong gadis kelahiran 31 Maret 1988 ini membangkang kedua orangtuanya yang hendak menyekolahkannya ke Akademi Keperawatan (Akper) seperti halnya kakaknya, Citra Nurwidya Febria. Richa diterima perusahaan penerbangan itu sekitar 2 tahun lalu. Hal itu setelah berhasil menempuh jenjang kuliah selama hampir 1 tahun di salah satu sekolah pramugari yang ada di Yogyakarta. (Surya)

saja yang kita curigai, makanya dia kita suruh untuk membubuhkan sidik jari. Tapi tetap kita izinkan mengikuti ujian,” kata Zulkifli. Sementara peserta lain yang dicurigai mengaku kartu ujiannya hilang dan bukan tertinggal. Ada juga yang mengaku tertinggal. “Yang tertinggal, besok kita suruh bawa untuk penyamaan tandatangan tetapi kalau yang tertinggal wajib menyertakan surat kehilangan dari kepolisian untuk dibuatkan kartu baru,” kata Zulkifli. “Bila identitas sidik jarinya tidak sama maka indikasi joki memang ada. Bila akhirnya nomor itu lulus otomatis akan digugurkan dan perkaranya diserahkan pada proses hukum,” terang Zulkifli. Daniel yang juga koordinator pengawasan penjualan Formulir menegaskan pihaknya sejak awal mencegah kasus perjokian. Antisipasi itu dilakukan sejak penjualan formulir.

Yakni, dengan mengacak formulir nomor peserta ujian. Meski peserta membeli formulir bersamaan dipastikan nomor mereka akan berbeda jauh saat di lokasi ujian. Kedua, saat berlangsungnya ujian, ada dua kode naskah berbeda. Pembagiannya dilakukan menyilang dan acak. “Jadi dengan dua sistem pengamanan itu, rasanya tidak mungkin bisa disusupi lagi oleh para penjoki,” kata Daniel. Lalu bagaimana dengan keterlibatan pihak lain yang membeli formulir dari “dalam”. Daniel mengatakan, sistem pembelian pun diatur. Ini diistilahkan pembelian kolektif bisa saja tetapi hanya untuk kepala sekolah dengan menyertakan nomor induk siswa. “Di luar dari semua itu tidak bisa. Termasuk bagi pengelola Bimbel sekali,” tegasnya. 222 Absen Sementara itu, dari 13.635 peserta SNMPTN kemarin

tercatat 222 peserta ujian yang absen. Rata-rata mereka tidak menyertakan alasan ketidakhadiran. Dengan ketidakhadiran ini maka kemungkinan kelulusan kecil. Namun panitia tidak akan melarang bila siswa yang absen hari pertama akan ikut ujian hari kedua, yakni Pengetahuan IPA atau IPS. “Dia tetap boleh ikut pada hari kedua, tapi kemungkinan lulusnya kecil. Mungkin dia mau coba-coba saja,” kata Zulkifli. Yang membedakan ujian SNMPTN tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah pemberlakuan ujian tes potensi akademik (TPA). Penambahan TPA dalam materi ujian SNMPTN tersebut diperlukan untuk mengetahui kondisi calon mahasiswa baik dari aspek akademik atau nonakademik. Melalui TPA tersebut, akan dapat dilihat apakah calon mahasiswa tersebut mampu atau tidak menyelesaikan studi di perguruan tinggi. (sta)

dari halaman 1


2

SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

Duh... Soal Ujian Paket B Lebih Sulit MUSTIKA (15) terlihat murung. Belum hilang kekecewaan ketika dinyatakan tak lulus saat Ujian Nasional (UN) lalu, siswa SMPN 28 ini harus dihadapkan lagi dengan ujian Paket B (ujian kelulusan setingkat SMP). Sedihnya, Dia mengaku soal-soal yang diujikan lebih sulit lagi dibanding UN. SRIPO/ZAINI

KERJAKAN SOAL — Sejumlah siswa SMP yang mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) 2009 mengerjakan soal matematika di SDN 1 Jalan Sambu Kecamatan IB I Palembang, Rabu (1/7).

“Soalnya sulit banget. Tidak tahu lulus apa tidak,” kata Mustika yang diikuti teman-temannya yang lain, Rabu (1/7). Mereka mengikuti ujian kejar Paket B di yang diselenggarakan di

SDN 1 Palembang. Selain peserta ujian paket B, ada juga peserta ujian Paket A. Mustika yang tak lulus lantaran jatuh pada nilai IPA mengaku pada ujian PKN, misalnya, lebih banyak penjabaran sehingga siswa harus benar-benar meneliti jawaban. Disitu banyak pilihan yang jawabannya mirip. Tentu saja itu membuatnya bingung. Belum lagi soal hitung-hitungan matematika yang membutuhkan hitungan panjang. Sistem ujian sendiri dilakukan secara terpisah. Siswa yang gagal UN ditempatkan di ruang terpisah dibandingkan siswa reguler PKBM. Tak heran, dalam satu ruang ujian hanya memuat tiga siswa SD saja yang umumnya mengenakan seragam leng-

kap dibandingkan siswa PKBM yang berseragam bebas. “Kita sengaja membedakan agar pengumpulan LJU-nya terkelompok dan teratur,” kata Kabid Pendidikan Formal dan Non Formal (PNF), Drs Herman Burhan MSi. Pada hari pertama semua peserta dihadapkan pada soal PKN dan Matematika. Ujian yang dimulai sejak pukul 13.00 ini diikuti oleh siswa reguler paket A dan B dari 24 PKBM Palembang dan siswa gagal UN. Berdasarkan data, ujian paket A atau setara SD diikuti oleh 239 warga belajar, yang terdiri dari 236 siswa reguler dan 3 siswa gagal UN SD. Mereka berasal dari SD 156 dan SD Xaverius 3. Sedang untuk paket

B atau setara SMP diikuti 734 siswa yang berasal dari 572 siswa reguler dan 162 siswa SMP gagal UN. Herman didampingi Kasi Kesetaraan dan PAUD PNF Disdikpora Palembang, Basni SPd mengatakan, khusus siswa SMP yang gagal UN hanya 85 persen saja yang ikut ujian paket B atau 12 siswa SMP tidak mengikuti ujian. Dalam kesempatan itu, Herman mengingatkan bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus ujian dianjurkan mengikuti ujian tahap II, November mendatang. Syaratnya, bagi siswa yang gagal UN harus ikut dahulu belajar di PKBM. Hasil kelulusan sendiri akan diumumkan minimal 30 hari setelah ujian digelar. (sta)

Pelanggan PLN Pilih Biaya Sekolah ■ Ketimbang Bayar Listrik ■ Tunggakan Listrik Juni Rp 2,8 M PALEMBANG, SRIPO — Slogan sekolah gratis yang digembar-gemborkan Depdiknas dan Pemprov Sumsel belum sepenuhnya diyakini masyarakat Sumsel. Salah satu buktinya, para pelanggan PLN yang kedapatan menunggak tagihan listrik, beralasan terpaksa utang tagihan listrik untuk menyiapkan biaya sekolah anak. Hasil perhitungan PLN Wilayah Rayon Rivai untuk tagihan Juni, lembar tagihan yang berhasil diuangkan sebesar Rp 28 Miliar. Sedangkan lembar tidak tertagih Rp 2,8 miliar. Angka ini lebih besar dibanding pendapatan PLN Rayon Rivai periode Mei yang sebelumnya Rp 31,6 miliar dengan angka tunggakan 1,5 miliar dari total pelanggan 87.526. Tingginya tren angka tunggakan ini, ternyata dipicu perilaku konsumen yang lebih fokus menyediaan biaya sekolah untuk anak-anaknya sehingga mengabaikan kewajibannya untuk membayar listrik. Manager Rayon Rivai PT PLN (Persero) Cabang Palembang, Ir Airtas Asnawi kepada Sripo, Rabu (1/7) membenarkan prediksi tersebut. Menurutnya, kecenderungan besar tunggakan diprediksi hingga Juli karena diperiode ini proses belajar-mengajar

mulai. “Petugas PLN tetap turun ke rumah-rumah pelanggan, bahkan Setiap Jumat pagi kami turun. Kalau belum ada pelunasan, kami putuskan listriknya,” kata Airtas. Menurutnya, jumlah pelanggan PLN di Rayon Rivai secara terinci mencakup pelanggan sosial(S) sebanyak 1.292 pelanggan, rumah tangga (R) 75.606, Bisnis (B) 9.709, industri (I) 46 pelanggan, perkantoran/ pemerintah sebanyak 793 pelanggan dan pelanggan multiguna 87. Dari peta pelanggan yang ada, 83 persen dari total pelanggan yang ada adalah rumah tangga. Sementara dipastikan 100 persen pelanggan yang menunggak di Juni adalah dari sektor pelanggan rumah tangga. “Pelanggan besar-besar, akhir pembayarannya tanggal 24-25,” katanya.

Beberapa pelanggan PLN yang menunggak mengaku, belanja bulan JuniJuli sebagian besar tersedot untuk biaya pendidikan, khususnya bagi siswa baru yang akan masuk SLTP dan SMA. Untuk biaya masuk SD biayanya tidak begitu besar, kecuali untuk SD terpadu dan unggulan. Untuk melanjutkan ke SLTP/SMA saja, saat ini sekolah-sekolah masih meminta uang pembangunan yang nilainya ratusan ribu hingga jutaan. Bahkan untuk urusan tes pun harus siap-siap dana. “Bukan rahasia umum lagi. Kalau tidak ada orang dalam, sulit anak kita bisa masuk,” kata Erna (37), yang meminta tidak menyebutkan identitas sekolah untuk anaknya. Biaya-biaya ini belum termasuk untuk pembelian buku, tas, sepatu dan baju seragam sekolah. (sin)

Bayar Listrik Juga Prioritas PERIODE Juni-Juli adalah periode penurunan pendapatan PLN, dimana masyarakat terfokus untuk menyelesaikan biaya pendidikan anak. Mulai dari membeli baju, sepatu dan buku baru. Selain ini, ada dua periode lain yang dianggap masa degradasi pendapatan. yakni periode lebaran menjelang Idul Fitri dan peride Desember (Natal/tahun baru). “Tiga periode ini, setelah diteliti ternyata pendapatan selalu PLN turun,” katanya. Rahimuddin mengingatkan pelanggan PLN, kalau listrik adalah kebutuhan primer karena tanpa listrik kehidupan secara otomatis akan stagnan. Oleh karena itu, lanjutnya, pelunasan pembayaran tagihan harus menjadi prioritas.(sin)

BPKBN Sebar 4.000 Petugas ■ Pendataan Keluarga PALEMBANG, SRIPO — Badan Pemberdayaan Keluarga Berencana Nasional (BPKBN) Palembang menyebar 4.000 petugas pendataan ke semua kelurahan di Palembang. Petugas akan mendatangi warga untuk pendataan keluarga seperti pasangan usia subur, jumlah anak dll. Dijadwalkan hari ini, Kamis (2/7) petugas pendata dari Badan Pemberdayaan Keluarga Berencana (BPKBN) melakukan pendataan keluarga besar Ir H Alex Noerdin SH di kediaman Jl Merdeka. Sebelumnya, Rabu (1/7) kemarin, petugas sudah mendata keluarga Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra. Kepala BPKBN Kota Palembang, Arsuady, Rabu (1/7) mengatakan, pendataan keluarga tersebut mu-

lai dilaksanakan 1 Juli sampai 30 September. “Dalam waktu tiga bulan kader yang melakukan pendataan harus menghimpun semua data sesuai dengan petunjuk teknis yang telah mereka siapkan,” katanya usai mendata keluarga Walikota Palembang, Eddy Santana Putra. Menurut dia, pendataan dilakukan pada semua warga Kota Palembang, “Rabu serentak dimulai,” timpalnya. Khusus untuk pendataan keluarga Eddy Santana, petugas memberikan 58 kuisioner yang harus dijawab sebagai bahan mereka, Ia mengatakan, sejumlah pertanyaan yang mereka sampaikan adalah status kepemilikan rumah, jumlah anak dan anak sekolah serta kepesertaan program keluarga berencana. Se-

jumlah pertanyaan itu sangat penting untuk disampaikan sehingga menghasilkan data yang akurat. “Saya mengimbau setiap petugas yang datang agar ditemui dan warga pun harus memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan mereka,” kata Arsuady. Sementara itu, tahun 2008 terjadi pertambahan penduduk sampai 2,4 persen dari sebelumnya hanya sekitar 1,5 juta jiwa. Walikota, Eddy Santana Putra mengatakan, pendataan keluarga ini diharapkan menghasilkan data akurat jumlah penduduk di kota tersebut. “Pertambahan penduduk tentunya akan berpengaruh terhadap meningkatnya pelayanan yang mesti dilakukan pemerintah setempat, juga menentukan dana alokasi umum (DAU) yang dianggarkan pemerintah pusat,” kata Eddy. (sin/Ant)

SRIPO/ZAINI

BIOGRAFI JACKO — Buku seri biografi Michael Jackson dijual di Toko Buku Gramedia Mall Palembang Square (PS) cukup diminati pengunjung, Rabu (1/7). Buku tersebut dijual seharga Rp 23.000 per buah.

DVD dan Buku Jacko Laris Manis K

EMATIAN bintang pop dunia, Michael Jackson ternyata berdampak pada penjualan koleksi lagu dan videonya. Sejak seminggu terakhir masyarakat ramai-ramai membeli MP3, VCD dan DVD bahkan buku yang berhubungan dengan pria yang akrab dipanggil Jacko. Tidak hanya yang asli, VCD bajakan yang menampilkan video klip sang superstar juga laku keras. Abdul Hamid, salah satu penjual VCD Bajakan di Jl Karet (Cinde), Rabu (1/7) mengaku, kehabisan stok VCD Jacko. Setiap harinya terutama pagi hari, banyak generasi muda yang mencari VCD pria yang melejit melalui lagu Black or White. Mereka beralasan membeli VCD Jacko untuk mengenang sang legendaris. “Sehari lima VCD laku. Jumlahnya

tidak tentu juga karena stok kadang berlebih tapi tetap ludes,” katanya sembari menambahkan, pembeli banyak mencari VCD pada pagi hari. Tidak hanya satu album, VCD yang dijualnya menampilkan beragam video klip dengan tarian Thriller khas Jacko. Pembeli juga banyak menanyakan koleksi lain tapi sayangnya, koleksi yang ditawarkan merupakan stok lama yang tidak laku. Begitu juga dengan Aneng, penjaga Dolphin Disc di Palembang Indah Mall (PIM). Koleksi MP3 yang disediakan sejak Jacko meninggal dunia langsung diserbu pembeli. Biasanya, dalam satu CD terdapat puluhan lagu dari beberapa album milik Michael Jackson. Para pembeli biasanya

memasukkan koleksi tersebut ke dalam komputer untuk dinikmati sendiri. “Rata-rata anak muda sih tapi ada juga yang sudah berumur yang beli. Untuk hari ini stok kita habis,” akunya. Begitu juga di TJ Disc. Menurut Novi, pelayan toko, banyak yang menanyakan koleksi yang berkaitan dengan Jacko mulai dari DVD, MP3 hingga VCD. Melihat banyaknya antusias tersebut, pihaknya lalu merespons dengan menyediakan beragam bentuk lagu dan video berkaitan dengan sang penyanyi. “Kami pesan di Jakarta. Modelnya banyak, tinggal pilih,” katanya. Dalam sehari, 10-20 buah CD MP3 bisa terjual. Harga yang ditawarkan mulai Rp 5.000-15.000 perbuah. “Keuntungan bisa 100-200 ribu,” tandasnya. (muksin tm)

Mimpi Jadi Peragawan-Peragawati RATUSAN peserta lomba Pemilihan Model Be-A Star 2009, Rabu (1/7) menjalani audisi di Lantai IV Ramayana Dep Store Palembang. Pemilihan Model Star 2009 ini dibagi tiga Kategori A, B dan C, masing-masing peserta dengan mengenakan busana kasual. Dalam audisi, disaring peserta yang benarbenar punya kemampuan berlenggak-lenggok di catwalk. Mimpi untuk menjadi peragawan dan peragawati bisa jadi kenyataan. Peserta sebelum memasuki kamar audisi, dipanggil lima orang berbaris. Para keluarga dan teman-teman peserta pun semangat untuk memotret, meski hanya dengan kamera ponsel. Setelah siap secara mental dan penampilan, ke lima peserta masuk ke kamar audisi. Bak di panggung, kelimanya berjalan hilir mudik seperti model profesional dan dinilai langsung empat juri yang mengamati dari dekat. Lomba yang didukung harian Sriwijaya Post ini menurut Manager Be-A

Model Angelina, tujuannya untuk menyalurkan bakat para generasi muda Palembang yang hobi modeling dan berbakat jadi bintang sinetron. Semi finalnya kata Anggelina diadakan 5 Juli 2009 mendatang di tempat yang sama. Sedangkan grand final digelar 11 Juli di Hotel Swar-

nadwipa, dimeriahkan oleh dua bintang sinetron dari Jakarta, Riky Pedana dan Patra. “Kedua bintang iklan dan Sinetron ini tidak asing lagi,” ujarnya. Pemilihan Be A Model Star 2009 ini pendaf-

tarannya gratis. Pemenangnya nanti akan dikirim ke Jakarta untuk lomba tingkat nasional. (fil)

SRIPO/ZAINAL

BERLENGGOK — Beberapa peserta saat ikut audisi Be A Star, di Ramayana Dept Store, Rabu (1/7).


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

3

Satu Putaran Jangan Dipaksakan

Kekurangan Surat Suara

Kampanye Akbar Belum Digelar

BANJARMASIN — Calon wakil presiden Wiranto menyatakan, pelaksanaan Pemilu 2009 jangan dipaksakan satu putaran, jika memang kehendak rakyat belum sepenuhnya terakomodasi. “Pemilu apakah satu putaran atau dua putaran, yang penting suara rakyat tetap dapat disalurkan. Jangan dipaksakan satu putaran, ini kan negara demokrasi,” katanya, saat menerima para relawan pemenangan Jusuf Kalla-Wiranto di Banjarmasin, Rabu. Dirinya siap berada di depan jika ada pemaksaan agar Pemilu Presiden 2009 berjalan satu KEMAL JUFRI/TIME putaran. “Biarlah proses demokrasi berjalan apapun tanpa paksaan. Jangan mengada-ada, harus satu putaran. Tidak benar, jika terbukti ada pemaksaan,” katanya.(Ant)

KAYUAGUNG — KPU Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, masih kekurangan surat suara sebanyak 687 lembar. Anggota KPU Kabupaten OKI Divisi Logistik, Syamsu Santi, di Kayuagung, Rabu, menyatakan, KPU setempat sebenarnya telah menerima seluruh surat suara untuk jatah di daerah tersebut sebanyak 504 ribu lembar lebih ditambah surat suara tambahan sebanyak dua persen. Namun saat dilakukan pelipatan beberapa waktu lalu, kata dia lagi, ternyata ditemukan terdapat 17 lembar surat suara yang rusak, dan kekurangan sebanyak 670 lembar yang tidak diterima sama sekali. Sebanyak 17 lembar surat suara yang telah diterima KPU OKI, ternyata kondisinya sudah rusak, seperti kertasnya sobek dan tinta melebar atau tidak jelas.(Ant)

EMPATLAWANG, SRIPO —Kampanye akbar belum gelar oleh tim sukses (Timses) salah satu kandidat pemilihan presiden (Pilpres) di Empatlawang, sampai kemarin, Selasa (30/6). Salah satu timses pun belum memberikan laporan kepada KPU Empatlawang untuk pelaksanaan kampanye akbar tersebut. Anggota KPU Empat Lawang, Radinal S.Pd mengatakan, belum ada satupun timses pilpres yang memasukkan surat pemberitahuan ke KPU Empatlawang untuk pelaksanaan kampanye akbar. “Mungkin tidak ada yang lakukan kampanye akbar, tetapi belum bisa dipastikan. Kita lihat sampai tanggal 4 Juli ini,” ujarnya. Sedangkan, jadwal kampanye pilpres di Empat Lawang telah diberikan oleh sekretariat KPU Empat Lawang kepada setiap timses yang ada di Empatlawang, yakni waktu pelaksanaan kampanye yang di dijadwalkan KPU Empat Lawang sejak tanggal 11 Juni yang lalu sampai dengan 4 Juli mendatang. (st2)

Koalisi Parpol Bergerak n Dukung SBY-Boediono LAHAT, SRIPO — Koalisi 24 parpol pengusung dan pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono di Kabupaten Lahat menyatukan kebulatan tekad

memenangkan pasangan nomor urut 2 itu pada Pilpres 8 Juli mendatang. Deklarasi yang juga diikuti para kader partai koalisi itu digelar Rabu (1/7). Ketua Pengarah koalisi parpol itu, Ir. Holda,M.Si

IST

DEKLARASI KOALISI PARPOL—Koalisi 24 parpol pengusung dan pendukung pasangan SBY-Boediono di Kabupaten Lahat mendeklarasikan kebulatan memenangkan pasangan nomor urut 2 ini pada pilpres mendatang. Rabu (1/7).

didampingi ketua tim kampanye Rusdi Hartono Somad dan Budi Santoso mengemukakan, koordinasi lintas parpol yang diikuti ratusan massa dan simpatisan pasangan ini, bertekad memenangkan SBY-Boediono hanya dalam satu putaran saja. Menurutnya, pada pemilu legislatif lalu parpol koalisi mampu meraih suara yang cukup besar pada masing-masing daerah pemilihan (dapil). Dia mengungkapkan optimis pasangan SBY-Boediono akan mampu meraih 75 persen suara di Kabupten Lahat, sebab selain dukungan koalisi Parpol, dukungan juga akan datang dari simpatisan pasangan ini yang cukup tinggi. Diakuinya, sebagai mesin politik, pihaknya telah membentuk tim-tim saksi pemungutan suara pada setiap TPS. Sementara salah satu jurkamnas pasangan SBYBoediono, Merry Diana mengemukakan, sebagai seorang pemimpin SBY memiliki track record yang baik, memiliki integritas yang tinggi, berpengalaman, telah berprestasi selama 5 tahun kepemimpinannya. Bahkan SBY masuk dalam kategori 100 orang pemimpin dunia terbersih.(ase)

JK Didukung Kiai Khos n Kunjungi Tiga Pesantren di NU JOMBANG,SRIPO — Pasangan Capres - Cawapres Jusuf Kalla - Wiranto mendapat suntikan darah baru. Sebanyak 20 kiai khos Jawa Timur menyatakan dukungan setelah melalui sepakat membuat keputusan bahtsul masail terbatas ulama, dan pengasuh pondok pesantren Jawa Timur tentang kepemimpinan nasional. Ada 20 ulama atau kiai khos yang namanya sudah tidak asing lagi untuk mendukung kepemimpinan pasangan JK - Wiranto. Ke 20 kiai ternama tersbut antara KH Muchid Muzadi (Jember), KH Zainuddin Jazuli (Ploso, Kediri), KH Achmad Subadar (Pasuruan), KH Mutawaqil Allalah, KH Nurul Huda (Ploso Kediri), KH R Fawaid As’ad (Situbondo), KH Abdullah Faqih (Tuban), KH Kholil As’ad (Situbondo), KH Sofyan (Situbondo), KH Ali Mashuri (Sidoarjo), KH Miftakul Ahyar (Surabaya), dan lainI-lain. Dalam rapat terbatas para ulama tersebut, seluruh peserta sepakat demi keutuhan dan kesatuan bangsa. Mendukung sepenuhnya pasangan JK - Wiranto. Bahkan secara man-

tap. Para ulama/pengasuh ponpes jatim sepakat mendukung dan memilih. Serta betrekad memenangkan pasangan capres cawapres JK Wiranto. Ketua PBNU Hasyim Muzadi mengatakan, tidak ada pemaksaan bagi warga Nahdliyin dalam memilih capres cawapres kenda-

ti ada hasil bahtsul masail para ulama condong memilih dam mendukung pasangan JK - Wiranto.”Kalau secara pribadi saya gak boleh ngomong atau mendukung siapa ya? Tapi bagi para warga Nahdliyin terserah memilihnya kita tidak ada paksaan,” ujar Hasyim seusai mendampingi JK

ziarah di makam KH Hasyim Asyari, Rabu (1/7) KH Ali Mashuri selaku Kiai Khos asal Sidoarjo mengakum kalau para ulama Jatim sepakat memilij pasangan JK - Wiranto dikarenakan pasangan tersebut bisa menyuarakan aspirasi warga NU. (Persda Network/yon)

514 Personel Kawal Pilpres LAHAT,SRIPO —Kepolisian Resor Lahat menurunkan 514 personel untuk pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di wilayah Kabupaten Lahat dan Empat Lawang 8 Juli mendatang. Mendekati peilpres itu, jajaran Polres Lahat menggiatkam serangkaian operasi menciptakan kondisi ketertiban masyarakat. Kapolres Lahat AKBP Drs. Iwan Yusuf Chairudin melalui Kabag Ops Kompol Imam Ansyori, Rabu (1/7), personil yang dilibatkan itu mulai pengamanan mendistribusikan logistik sam-

pai pengamanan di TPS (Tempat Pemungutan Suara). Selain personil polisi, pengamanan juga melibatkan Linmas, anggota TNI, dan mendatangkan pasukan gerak cepat Satuan Brimob Polda Sumsel. Pola pengamanan yang diterapkan yakni pola 2-10-5 dengan pengertian 2 anggota polisi dan 10 anggota Linmas untuk 5 TPS. Kemudian pengamanan rawan 1 yaitu 2-4-2 yakni 2 anggota polisi dan 4 anggota Linmas untuk pengamanan 2 TPS. “Pola rawan itu bukan karena faktor keamanan akan tetapi disebabkan geografis,

semisal letak TPS jauh dan sulit dijangkau,” tandasnya. Sementara jumlah personel linmas yang terlibat pengamanan sebanyak 2.458, personel TNI dan Brimob masing-masing sebanyak 1 SST (Satuan Setingkat Peleton) atau 31 personel. Ditambahkan Imam, jika melihat pada pileg lalu maka Kabupaten Lahat relatif aman, akan tetapi ada sejumlah titik tertentu yang akan dilakukan pengamanan khusus karena faktor jarak tempuh yang cukup jauh dari Kota Lahat atau yang akses jalannya masih kurang baik. (ase)

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

KERTAS SUARA — Dua staf Sekretariat KPU Kota Palembang memasukkan kertas suara Pilpres 2009 ke dalam kantong plastik di Kantor KPU Kota Palembang, Rabu (1/7). Kertas suara ini selanjutnya dimasukkan ke dalam kotak suara dan kemudian disegel. Setelah itu baru didistribusikan ke PPK Kecamatan se Kota Palembang.


4

SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

RSMH Klaim Dirugikan Pasien Kabur ■ Piutang Capai Rp 500 Juta “Begitu selesai dioperasi dan dirawat selama beberapa hari, pasien ini kabur. Katakan saja tidak mampu dan tandatangani surat pernyataan. Mereka tidak perlu bayar. Biar rumah sakit yang menagih ke pemerintah.” dr H Bayu Wahyudi SpOG, MHA Dirut RSMH Palembang SRIPO/SDW

PALEMBANG, SRIPO — RSUP Dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang mengklaim selama tiga bulan terakhir pasca Juni 2009 ini telah dirugikan oleh pasien yang pulang tanpa izin alias kabur usai perawatan. Akibatnya, jumlah piutang RSMH yang tidak terbayar mencapai Rp 500 juta lebih. Kasus kabur pasien ini menjadi perhatian Dirut RSMH Palembang, dr H Bayu Wahyudi SpOG, MHA kepada Sripo, Rabu (1/7) dengan memperketat pengawasan, berupa penempatan petugas Satuan Pengamanan (Satpam) di sal-sal perawatan. Seperti barubaru ini, ada pasien laka lantas asal Jambi pengalami kecelakaan sehingga mengharuskan kedua tangannya diamputasi. “Begitu selesai dioperasi dan dirawat selama beberapa hari, pasien ini kabur,” katanya. Bayu Wahyudi memang tidak memberikan data lengkap jumlah pasien yang kabur, tetapi umumnya pasien yang kabur memanfaatkan sisi lemah dari petugas keamanan dan perawat yang bertugas jaga. Namun diakui, piutang yang tidak tertagih sebesar Rp 500 juta tidak semuanya

pasien yang pulang tanpa izin, akan tetapi dari sisi persentase, kasus pasien yang kabur memang peningkatan. Kalau saja pasien yang diobati dan dibantu perawatan mau jujur dan berani tidak memiliki dana, sesuai dengan fungsi rumah sakit sebagai pelayanan masyarakat dibidang kesehatan, pasien yang tidak mampu tidak perlu memilih kabur atau lari dari tanggung jawab. “Katakan saja tidak mampu dan tandatangani surat pernyataan. Mereka tidak perlu bayar. Biar rumah sakit yang menagih ke pemerintah,” katanya. Dengan tidak adanya surat keberatan dari pasien, maka RSMH tidak dapat menagih ke Depkes sehingga piutang itu merupakan kerugian yang dialami RSMH, disisi lain obat haru dibeli, dokter harus dibayar dan perawat haru digaji. “Hal-hal begini kebanyakan masyarakat tidak mengetahui dan mereka hanya komplain. Kasihan dengan perawat kita,”” katanya. Bentuk Tim Khusus Untuk mengurusi pasien yang tidak lengkap administrasi ini, direksi RSMH membentuk Tim Social Warker

yang merupakan divisi pekerja sosial yang melacak keberadaan pasien yang kabur. Misalnya saat masuk, biasanya pasien memberikan jaminan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Begitu pasien kabur, maka tim ini yang bekerja dan melacak pasien ke alamat sesuai dengan KTP atau keterangan lainnya, saat petugas tiba di alamat yang dituju, ternyata nama dan alamat yang diberikan palsu. “Kalau sudah begitu, mau melacak kemana lagi,” kata Bayu Wahyudi. Sementara Kepala Instalasi Humas dan Pemasaran RSMH dr Hj Eva Minerva mengatakan, jumlah tempat tidur yang tersedia 830 ditambah 71 tempat tidur di Unit Gawat Darurat. Dari jumlah ini, untuk kelas tiga terdapat 431 tempat tidur di pelayanan rawat inap dan 71 di UGD yang mengcover 2.300.000 pasien Jamkesmas yang dibiayai pemerintah pusat. Sisanya, dibiayai Jamsoskes program Gubernur Sumsel Ir Alex Noerdin SH. “Sudah menjadi hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis, tetapi tolong patuhi prosedur dan syaratnya. Tidak dengan main kabur begitu saja,” katanya. (sin)

Serdadu Sripo Menang ’Perang’ PALEMBANG, SRIPO — Harian Sriwijaya Post lewat tim Paintballnya bernama Serdadu Sripo berhasil memenangi ‘peperangan’ melawan tim media lain pada Pertandingan Simulasi Perang di Jakabaring, Sabtu (27/6). Serdadu Sripo berhasil mengalahkan tim Sentral Pos di final setelah sebelumnya membumi hanguskan tim PalTV. Pertandingan simulasi perang-perangan antar media ini digelar Bullets War Zone yang berlokasi di samping OPI Convention

Centre. 10 media di Kota Palembang ikut serta dalam pertandingan tersebut. Selain bertujuan mengenalkan permainan paintball ke kalangan wartawan, permainan ini bertujuan menjalin keakraban antar media di Kota Palembang. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, kita bisa kumpul-kumpul sambi seru-seruan. Kenal satu sama lain di luar konteks kerja,” ujar Wewe, pemilik Bullets War Zone. Dengan menggunakan perlengkapan ala tentara

IST

JUARA — Tim Paintball wartawan Sripo (depan) bersama Tim Wartawan Palpos sebelum bertanding. Tim Sripo berhasil menjuarai pertandingan.

seperti rompi loreng, pelindung badan, pelindung kepala dan senjata, sembilan tim diadu ‘saling bunuh’ di arena perang seluas 20 X 20 meter. Di awal babak penyisihan, Serdadu Sripo berhadapan dengan tim paintball Palembang Ekspres. Serdadu Sripo yang dipimpin Jack alias Zaini, kembali turun ke ‘medan perang’ menghadapi tim Radar Palembang. Di babak semifinal, Serdadu Sripo yang beranggotakan Jack, Wira, Muksin dan Syahrul harus berhadapan dengan PalTV. Tanpa perlawanan berarti, kelima anggota tim PalTV juga ‘tewas’ dengan bekas tembakan cat di tubuhnya. Sentral Pos yang maju ke babak final dengan keuntungan Buye, harus mengakui keganasan Serdadu Sripo. Empat orang Serdadu Sripo masih berdiri tegak tanpa bekas tembakan di tubuhnya. Dengan hasil itu, Serdadu Sripo berhasil menjadi juara pertama menyusul Sentral Pos di posisi kedua dan PalTV di tempat ketiga. (cr2)

SRIPO/ZAINI

HUT BHAYANGKARA — Anggota Brimob dan Polda Sumsel mengikuti upacara memperingati HUT Bhayangkara ke-63 di halaman Mapolda Sumsel, Rabu (1/7).

Kapolda Terinspirasi Senpi Rakitan ■ Minta Gubernur Bina Pengrajin PALEMBANG, SRIPO — Banyaknya pembuat senjata api (senpi) rakitan untuk tujuan kejahatan menginspirasi Kapolda Sumsel membuka lapangan pekerjaan baru. Ia menyarankan para pembuat senpi tersebut dibina untuk kemudian menghasilkan karyanya

sebagai asesoris yang memiliki nilai jual positif. Inspirasi tersebut disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Sisno Adiwinoto MM langsung kepada Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH pada acara syukuran HUT Bhayangkara di halaman belakang

Insiden Lupa ADA yang lucu saat upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-63 di lapangan utama Mapolda Sumsel. Pada saat pembacaan Tri Bharata, Ipda I Made dari satuan Labfor lupa mengingat kata-kata pertama sila kedua dalam Tri Bharata. Kemungkinan, petugas gugup saat wartawan mengarahkan kamera kepadanya. “Aduh gimana sih, padahal dia lulusan akpol,” ujar salah satu petugas yang berdiri dekat protokol. Beberapa kali petugas tersebut mengulangi kata‘Dua’dengan suara lantang dengan harapan, bisa mengingat kata-kata tersebut. Melihat petugas pembaca Tri Bharata lupa, bagian protokol yang berada di samping panggung memberikan kode dengan cara menunjukkan kedua tangan di atas. Maksudnya, agar petugas pembacaTri Bharata ingat kata-kata pertama di sila kedua itu berbunyi Menjunjung Tinggi. Karena tak kunjung mengerti, petugas akhirnya membacakan kata-kata pertama melalui mikrofon. Setelah mendengar itu, petugas tadi langsung ingat dan lancar membacakan Tri Bharata hingga berakhir. Usai upacara, seorang anggota brimob dan satu orang barisan pembawa pataka langsung berbicara kepadanya. Tak lama kemudian, sang petugas berjalan ke arah mobil Brimob dan duduk di kursi bagian depan. Di bagian belakang, enam orang petugas pembawa pataka menyusul dan mobil pun berangkat. (cr2)

Mapolda Sumsel, Rabu (1/ 7). Pembuat senpi rakitan tersebut menurut Kapolda, termasuk dalam budaya lama masyarakat Sumsel yang senang berburu. Karena sudah sedikit hewan buruan, para pembuat senpi lalu membuat senpi rakitan untuk dijual sebagai alat kejahatan. Jika para pembuat senpi tersebut diberikan binaan dari pemerintah di Balai Latihan Kerja (BLK), kedepan mereka dapat menghasilkan buah karya berupa replika senapan atau pistol yang menjadi asesoris bernilai mahal. “Sehingga ancaman kekerasan dengan menggunakan senpi bisa dieliminir,” kata Kapolda. Mendapat usulan tersebut, Gubernur Sumsel, Ir H Alex Noerdin SH langsung menyambutnya dengan tangan terbuka. Alex akan mengkoordinasikan usulan tersebut ke unit instansi terkait di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Berdasarkan pengalamannya di beberapa daerah di Sumsel seperti Muba dan

OKI, ada tempat khusus membuat senpi rakitan. Mereka nantinya akan dikumpulkan dan diberikan pelatihan sesuai permintaan Kapolda tersebut. Selain menyambut ide tersebut, Alex berpesan agar pihak-pihak terkait dapat lebih rukun. Kerukunan antar umat beragama menurut Alex sudah biasa dan sudah dilaksanakan dengan maksimal. “Yang lebih penting saat ini adalah kerukunan antar instansi,” katanya singkat dan langsung menutup sambutannya. Alex juga menanggapi harapan Kapolda yang mengeluhkan kebiasaan warga Sumsel membawa senjata tajam (sajam) di pinggang. Kapolda menilai, budaya pisau di pinggang tersebut merupakan warisan Kerajaan Sriwijaya dimana seluruh warga harus siap tempur. Namun, budaya tersebut saat ini sudah tidak zamannya lagi. Untuk itu, budaya tersebut semaksimal mungkin harus dieliminir guna terciptanya keamanan dan kenyamanan di masyarakat. (cr2)

Tak Pernah Mimpi Jadi Polisi MENDAPAT kehormatan menerima potongan tumpeng dalam rangka HUT Bhayangkara ke-63 merupakan suatu kehormatan bagi Arini Yulia. Gadis yang sehari-hari bertugas sebagai anggota Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrim) Subbag Rencana dan Administrasi (Renmin) Polda Sumsel merupakan polisi termuda di jajaran Polda Sumsel. Menurut pemilik pangkat Brigadir Dua (Bripda) ini, ia tidak terlalu terkejut mendapatkan kehormatan tersebut. Dua hari sebelumnya, ia sudah diberi tahu petugas bahwa akan menerima tumpeng dari Kapolda Sumsel

sebagai anggota termuda di jajaran Polda Sumsel. “Senang sekali. Tumpengnya sudah disimpan dan nanti akan dimakan bersama,” kata Arini sumringah saat ditemui di selasela syukuran HUT Bhayangkara di Mapolda Sumsel, Rabu (1/7). Bripda Arini Yulia merupakan anggota Polda termuda yang lahir 29 Juli 1989. Ia bergabung dalam Korps Polri tahun 2007 lalu dan masuk angkatan 30. Padahal sejak kecil, tidak ada cita-cita untuk menjadi polisi. Awalnya, ia melamar kepolisian hanya iseng semata. “Ternyata lulus. Tak pernah

mimpi jadi polisi,” ungkapnya. Setelah bergabung, ia lalu bercita-cita menjadi anggota reskrim. Tujuannya hanya satu, anggota reskrim jarang pakai seragam dinas. Selain itu, pemilik muka bulat ini menilai, menjadi anggota reskrim juga penuh tantangan. Tidak hanya itu, calon suaminya nanti juga harus mau menerima pekerjaannya yang penuh risiko. Bertepatan dengan HUT Bhayangkara tahun ini, Arini bercitacita menjadi seorang polisi yang profesional, akuntable dan bisa melindungi serta mengayomi masyarakat. (cr2)

SRIPO/ZAINI

Bripda Arini Yulia


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

180 Grup Ramaikan Festival Rebana

Jadila Dukin “Kagek dukin nyangko tebalik nyaroi,”desis Mangujuk. “Anu kalu yang buyan tula mesem-mesem kesakitan,”simbat Cekmat. “Kamok jangan kancang nebak.” “Laju nak ngapo lagi.” “Kendak hal pucuk tebak dewek oi.” “La madak’i nak meningke palak pulo.” “Memang, tebalik atau melus laju mbanggake ati.” “Sedenget, misal budak sekola melus atau lulus galo.” “Alangke paten tebak’an kamok.” “Yola pulo, guru senang masati asil didikan dak

5

sio-sio, wongtuo murid besak ati. Lain dengan nangkul, iwak melus cugak.” “Uji kito, sebab masi nemen yang kelisingan. Dak kodak lagi mesem-mesem ke darat ke laut.” “Yasaman, ngapo laju cak itu.” “Anu munyer ngejoke pakean budak sekola.” “Payu jangan cak itu gino, sebab yang lamo asal masi pacak dipake, apo salanyo.” “Tapi budak pengen serbo anyar. Baju sepan bagus ngelincim, sepatu lengus mengkilat pacak dijilat.” “Cacam, kalu bukan jamannyo cak itu. Kito ni belajar dikit dari pengalaman liwat. Conto jangan galak nyiwilke yang ado. Cak pakean pucuk.” “Kendaknyo memang, mano yang ado jadila dukin.” (Kgs Arpan)

PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 180 grup rebana ikut meramaikan Festival Rebana Sumsel 2009 di Gedung Wanita Palembang, Rabu (1/7). Festival yang digelar Majelis Dzikir SBY Nurussalam Sumsel berlangsung 1 - 3 Juli 2009 bertujuan meningkatkan tali silaturahmi sesama ibu-ibu pencinta musik rebana dan melatih lebih percaya diri lagi. “Kita akan terus meningkatkan tali silaturahmi, dengan lomba ini akan terbentuk ikatan yang selalu harmonis. Dan ibuibu kita nanti bisa lebih menguasai kesenian rebana,” jelas Ketua Panitia Lomba Hj Mala Fatma Noerdin. Hadir pada acara ini Ketua Majelis Taklim Muslimah Sumsel, dr Hj Halipah Mahyudin SpTHT MM dan langsung membuka secara resmi. Dijelaskan oleh Fatma, untuk tahun ini peserta rebana cukup antusias. “Untuk tahun ini jumlah peserta cukup banyak, ada 180 grup rebana dari berbagai daerah di Provinsi Sumsel. Ada dari Lubuklinggau, Banyuasin, Muaraenim dan masih banyak lagi, terutama dari Kota Palembang,” jelasnya. (sts)

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

REBANA — Peserta Festival Rebana Sumsel Tahun 2009 tampil di depan undangan di Gedung Wanita Jl Kapten A Rivai Palembang, Rabu (1/7).

Jangan Paksa SSN-kan Sekolah

SRIPO/STA

Drs Widodo MPd

PALEMBANG, SRIPO — Kabid Dikmenti Disdik Sumsel, Drs Widodo MPd mengingatkan para kepala sekolah di Palembang untuk tidak memaksa SSN (Sekolah Standar Nasional) kan sekolah. Widodo menyerahkan keputusan sepenuhnya pada masing-masing, apakah masih akan mengajukan SSN atau tidak. Bila tidak, maka data sekolah yang saat ini sudah dalam tahap verifikasi di tingkatan Gubernur Sumsel akan langsung di-SK-kan. Tetapi bila masih ada yang akan mengajukan, masih akan ditunggu mak-

simal satu minggu kedepan. Prinsipnya, berkas pengajuan yang masuk ke Disdik Sumsel tetap akan diverifikasi hingga peninjauan di lapangan. Kriterianya tetap untuk SSN, syarat minimal sekolah terakreditasi A. “Kalau memang sudah mencapai itu tentu akan dinaikkan grade-nya. Tapi kalau belum, jangan dipaksakan,” kata Widodo bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Palembang, H Hatta Wazol saat sosialisasi sekolah gratis yang menghadirkan 178 Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK Negeri dan Swasta di Aula SMKN 6, Rabu (1/7). Lalu bagaimana dengan pengumuman SK SSN yang selama ini ditunggu. Secara lugas di hadapan para Kepsek, Widodo mengatakan paling lambat tanggal 8 Juli mendatang sementara menunggu hasil pengajuan dari sekolah di Palembang. Pemkot Palembang memberikan kesempatan bagi sekolah yang anggarannya melebihi dana sekolah gratis untuk mengaju-

kan proposal Sekolah Standar Nasional (SSN) secepatnya. Ini dilakukan untuk menggenjot mutu sekolah mencapai grade maksimal sesuai misi sekolah gratis yang efektif berlaku bulan ini. “Kalau sekolah merasa dana yang dianggarkan tidak cukup untuk membiayai kegiatan operasional sekolah, dipersilahkan mengajukan proposal SSN, nanti kita verifikasi melalui ketua Subrayon dan diajukan ke Disdik Sumsel,” kata Hatta. Hanya saja, ketika SK sudah ditandatangani maka konsekuensinya sekolah yang di-SSN-kan harus berbenah dengan melakukan peningkatan kualitas. Proses pembenahan itu dijatah selama enam bulan. Artinya dalam masa itu, Disdik Sumsel dan Disdikpora bakal menilai, apakah sekolah itu pantas menyandang gelar SSN. Jika hasil penilaiannya minim otomatis SK akan dicabut dan prosesnya sekolah itu akan disamakan dengan sekolah lain yang memberlakukan program sekolah gratis.

“Silahkan saja, kita memberikan kesempatan itu minimal tujuh hari kedepan, sebelum SK-nya ditandatangani oleh Gubernur,” kata Hatta. Sesuai Pergub Sekolah gratis, dinyatakan sekolah yang berstatus Sekolah Standar Nasional (SSN), Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI)

dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) diizinkan mengambil selisih kekurangan dana operasional melalui sumbangan komite sekolah. Selain dari itu, program sekolah gratis wajib dijalankan. Pihak sekolah dilarang mengambil pungutan dalam bentuk apapun kecuali menerima

sumbangan tanpa dibatasi jumlah dan waktunya. Hal ini dilakukan semata-mata untuk menghindari kecurigaan hasil audit nantinya. Walau bagaimanapun, dana sekolah gratis termasuk uang negara yang pada akhir tahun akan diaudit. RAPBS sebagai indikator sekolah gratis.

“Jadi pihak sekolah tidak akan main-main mengeluarkan dana. Nah nanti dilihat dari RABPS, berapa jumlah kegiatan serta pembangunan apa yang akan dilakukan. Bila biaya memang besar. Sah saja sekolah mengajukan status SSN atau sumbangan tapi harus melalui izin dahulu,” jelas Hatta. (sta)

Tularkan Kebersihan ke Masyarakat

J

UARA pertama Kantor Kelurahan Terbersih seKota Palembang yang disabet Kelurahan Kebun Bunga ternyata didapat dengan kesadaran. Seluruh pegawai kelurahan dengan kesadaran bersama melakukan bersih-bersih setiap harinya dalam waktu lima menit saja. Menurut Lurah Kebun Bunga, Arianto SSos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/7), kesadaran bersih-bersih mulai dibangun sejak ia menjabat lurah di Kelurahan Kebun Bunga. Saat melihat kondisi tempat tugas yang baru tahun 2005 lalu, ia mendapati kantor dalam keadaan ‘gersang’. Rapat pun digelar dan disepakati seluruh pegawai dengan kesadaran bersama harus meluangkan waktu lima menit saja untuk bersih-bersih kantor. Hingga sekarang, aksi bersih-bersih kantor selama lima menit terus berjalan. Arianto juga membangun mushola agar mempermudah pegawainya menunaikan sholat. Serta taman air mancur agar nuansa alami muncul di kantor. Hasilnya, suasana asri dan bersih muncul di Kantor Kelurahan Kebun Bunga tersebut. Tak heran jika Kantor Kelurahan Kebun Bunga selama tiga kali berturutturut menyabet juara pertama lomba Kantor Kelurahan Terbersih tingkat kota sejak tahun 2005. Biasanya, lomba diadakan se-

tiap tahun tapi karena suatu hal, tahun 2006 dan tahun 2008 tidak diadakan. “Lomba digelar setiap menyambut Hari Jadi Kota Palembang. Alhamdulillah, dengan kesadaran bersama, Kantor Lurah Kebun Bunga bisa mewakili masyarakat Kebun Bunga meraih predikat Terbersih seKota Palembang,” kata mantan Sekretaris Lurah (Seklur) 24 Ilir ini. Selain bertujuan bersih, niat memperindah kantor dilakukan agar masyarakat yang akan berhubungan dengan kelurahan menjadi nyaman. Dengan begitu, masyarakat juga bisa bercermin dengan Kantor Kelurahan Kebun Bunga dan menerapkan budaya

bersih di rumah masingmasing. Kedepan, pria yang sejak kecil menyenangi alam dan pernah mengikuti Jambore Nasional Tahun 1981 di Cibubur ini berharap, penggantinya dapat meneruskan misi kebersihan di lingkungan kantor terumum di masyarakat Kelurahan Kebun Bunga secara keseluruhan. Arianto yang dulu sering mengikuti lomba-lomba lintas alam yang digelar organisasi pecinta alam juga siap membuat bersih tempat tugas yang baru jika kondisinya ‘gersang’. “Saya cinta kebersihan. Saya selalu menanamkan pada diri jika kebersihan itu sebagian dari iman,” tandasnya. (muksin)

SRIPO/ZAINI

TERBERSIH — Kantor Lurah Kebun Bunga di Jalan Kebun Bunga Km 8 keluar sebagai juara pertama kantor lurah terbersih tingkat kota Palembang, Rabu (1/7).

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

DATANGI KANTOR GUBERNUR —Sejumlah warga yang tergabung dalam Sriwijaya Curruption Watch menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (1/7). Mereka menuntut kepada Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin untuk membetuk tim menyelidiki kasus korupsi di Kabupaten OKI. Sebelumnya mereka juga menggelar di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumsel.

”Minyakkita” Dipertahankan Rp 7.000 Per Liter PALEMBANG, SRIPO — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, sepertinya akan mempertahankan harga jual minyak goreng bersubsidi (minyakkita) di Sumsel seharga Rp 7.000/ liter. Sementara, harga jual minyak curah di pasar sudah terjadi penurunan bahkan kini di level Rp 8000/kg. “Penetapan harga Rp 7.000/liter sudah ketetapan Menteri Perdagangan,” kata Kabid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumsel, Ir Evie Lasmawati MM, Rabu (1/7). Penyaluran minyak goreng bersubsidi (Minyakkita) bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan di Sumsel, masih terkendala biaya operasional penyalurannya ka-

rena masih ada kabupaten dan kota yang belum menyanggupinya. Minyakita berupa minyak kemasan ini dijual lebih murah dari pasaran karena PPN-nya ditanggung pemerintah dan kemasannya sederhana, sehingga masyarakat bisa menikmati minyak goreng bermutu dan higienis dengan harga yang terjangkau. Minyak goreng milik Pemerintah ini diberi label generik “MinyakKita” dengan kuota Sumsel 30 ton/bulan dengan produsen tunggal PT Sinar Alam Permai, yang distribusi berlaku hingga akhir Desember 2009. Untuk Sumsel, program Minyakkita pertama digulirkan di kawasan Rumah Susun Kelurahan 24 Ilir dua bulan lalu seharga Rp 6.000/liter dengan asumsi harga minyak saat itu

7 x 100

mengalami kenaikan Rp 10.500/kg baik untuk curah maupun kemasan. Karena terjadi kenaikan, Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Menperindag) mengeluarkan harga baru minyakkita Rp 7.000/liter. Dan SK baru ini berjalan saat Disperindag Sumsel menjualnya langsung ke masyarakat di kawasan Hoktong, Plaju pertegahan Juni lalu. Padahal, saat itu harga minyak curah turun, yakni Rp 8.500/ Kg. Sehingga wajar saja warga mendesak pemerintah menurunkan harga jual minyakkita Rp 5.000/ liter. Kemarin, Rabu (1/7) harga minyak goreng curah kembali turun Rp 8.000/liter dan penurunan juga terjadi pada minyak kemasan, seperti minyak

fortune Rp 9.100/liter yang diproduk PT SAP yang notabene penyuplai program “minyakkita”. Terkait penurunan harga minyak goreng, Ir Evie Lasmawati MM mengatakan harga minyak curah dengan kemasan jelas berbeda. “Kalau minyak goreng curah hanya untuk dua kali penyaringan, sedangkan untuk minyak goreng kemasan bisa tiga. Selain itu kualitasnya beda,” katanya. Tidak hanya memberikan penjelasan itu, Evie juga mengatakan harga kemasan fortune di pasar lepas dijual Rp 10.000/liter, pantauan di beberapa mini market Rp 9.100/liter sehingga sangat wajar jika harga minyak dikembalikan harga semula Rp 6.000/liter atau Rp 5.000/ liter. (sin)


6

SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

MoU Perjanjian Ekstradisi RI-China

RI Beli Senjata Israel

Demo Anti-Neolib

BEIJING — MENTERI Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda dan Menlu China Yang Jiechi, Rabu (1/7) di Beijing, menanda-tangani kesepakatan untuk membahas perjanjian ekstradisi. Dalam kesempatan itu, Hassan Wirajuda berterima kasih atas dukungan China untuk menciptakan kawasan aman dari perompak di Selat Malaka. Indonesia, selama ini terus berupaya menciptakan situasi aman bagi kapal yang melintas di Selat Malaka. “Beberapa saat lalu ada beberapa negara asing yang ingin membantu Indonesia menjaga keamanan di Selat Malaka, tapi kita tolak,” kata Menlu. Indonesia memandang strategis dan penting keberadaan Selat Malaka yang menjadi jalur pelayaran internasional, sehingga keamanan tetap terjaga. China mendukung sepenuhnya. Pemerintah China mengajak dan siap melakukan upaya pengamanan bersama dengan Indonesia di wilayah Selat Malaka apabila memang dibutuhkan. “Kami sangat menghormati peran penting Indonesia dalam upaya menciptakan keselamatan pelayaran di Selat Malaka,” katanya. (Ant)

JAKARTA — FRAKSI Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI mempertanyakan kebijakan Pemerintah RI untuk pembelian Alutsista atau alat utama sistem persenjatraan untuk TNI dari Israel. Kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik. Mabes TNI telah menandatangani pembelian tiga unit UAV, yakni pesawat tanpa awak, buatan ‘Merhav Corp’ Israel senilai 16 juta dolar AS, ungkap Mutammimul Ula di Jakarta, kemarin. Pembelian itu, dilakukan dengan pihak “Kittal Coorporation” yang berkedudukan di Filipina melalui agen di Indonesia. FPKS menyatakan, penandatangan pembelian tersebut harus dibatalkan, dan DPR RI tidak menyetujui pencarian uang muka sebesar 15 persen. (Ant)

MAKASAR — RIBUAN massa yang menamakan kelompok Spartan berunjukrasa di depan kantor KPU Sulsel, kemarin di Makassar, menyerukan kepada Capres-Cawapres anti neoliberalis agar menghadang pasangan yang mengusung neolib pada Pilpres 2009. Mereka menyerukan kubu JK-Wiranto dan Mega-Pro agar membangun persatuan nasional untuk menghadang pasangan Capres-Cawapres yang pro Neoliberalisme. Massa tergabung dalam Sukarelawan Perjuangan Rakyat untuk Pembebasan Tanah Air (Spartan) terdiri dari ibu-ibu, perempuan muda dan organisasi mahasiswa, pemuda dan buruh tani. Ketua Wilayah SRMI Sulsel, Wahida, mengatakan visi JK-Win dan Mega-Pro perlu diapresiasi secara positif untuk menanggapi watak dan tujuan politik Neolib. Spartan menganggap pasangan JK-Win dan Mega-Pro sebagai anti kubu proneoliberalis ini harus mendukung politik mobilisasi dan partisipasi rakyat, baik dalam sosial ekonomi maupun mengambilan keputusan politik. Spartan menilai kedua pasangan yang anti-neolib, belum punya program kongkret dan tegas pro-rakyat untuk mencapai bangsa yang mandiri dan berdaulat, dalam pernyataan sikapnya . (Ant)

Faisal Mengaku tak Sadar ■

Pembuat Spanduk Sosialisasi Pilpres ■ Sudah Diklarifikasi Bawaslu

JAKARTA, SRIPO — Kepala Sub-Bagian Publikasi Komisi Pemiliahn Umum (KPU) Faisal Siagian, mengaku tidak paham perihal spanduk sosialisasi pemilihan presiden, 8 Juli 2009. Pada spanduk yang bere-

dar di banyak daerah, tanda contreng tepat mengenai pasangan SBY-Boediono, di tengah spanduk. Hal ini diprotes kubu pasangan Megawati-Prabowo dan JK-Wiranto. Faisal lah pembuat span-

”Ini Kebetulan-kebetulan” saat ini lembaganya tengah mengusut secara internal siapa pegawainya yang melakukan pencetakan spanduk dan leaflet sosialisasi tentang tata cara pencontrengan bermasalah itu. Hafiz mengakui spanduk itu diproduksi oleh KPU pusat dan didistribusikan ke seluruh KPUD provinsi. Tentang adanya wacana agar KPU segera membentuk Dewan Kehormatan (DK), Hafiz menjaANTARA wab, “Kalau merekoAbdul Hafiz mendasikan DK kita selidiki dulu, tidak begitu saja JAKARTA, SRIPO — Ketua setiap ada masalah lalu dibenKomisi Pemilihan Umum tuk Dewan Kehormatan. (KPU) Abdul Hafiz AnshaBisa habis anggota KPU”. ry menegaskan, KPU beruKPU sendiri telah mencepaya tidak memihak pada tak dan mendistribusikan salah satu pasangan calon spanduk bermasalah ke sepresiden dan wakil presiluruh KPUD provinsi sebaden. Penegasan ini disamnyak 3.300. Dalam spanduk paikan Abdul Hafiz menyiyang bermasalah tersebut, kapi dugaan KPU mendutanda pencontrengan hakung pasangan tertentu lannya dilakukan pada caprestaran spanduk sosialisasi cawapres yang berada di tePilpres, yang tercontreng ngah (SBY-Boediono/red). justru pasangan nomor dua. Bahkan, Badan Penga“Spanduk itu hanya kewas Pemilu (Bawaslu) mebetulan saja. Interpretasi nyatakan spanduk dengan boleh saja, tapi KPU tidak format seperti ini bisa mepernah berpihak. Itu hanya ngarahkan masyarakat unkebetulan-kebetulan saja,” tuk memilih satu capres-caujar Hafiz di Gedung KPU, wapres tertentu. Jakarta, Rabu (1/7). (Persda Network/cr2) Hafiz menambahkan,

duk sosialisasi Pilpres yang diedarkan KPU mengaku tidak paham dalam proses pembuatannya. Hal ini disampaikan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nunung Wirdyaningsih usai mengklarifikasi Kepala SubBagian Publikasi KPU, Faisal Siagian di kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu (1/7). Padahal spanduk bermasalah itu sedianya digunakan sebagai alat sosialisasi tanda pencontrengan yang benar pada Pilpres 8 Juli nanti. Apalagi, ia juga mengaku tidak memikirkan dampak dari spanduk tersebut. “Saat diklarifikasi Faisal ngakunya karena tidak paham, tidak berpikir sejauh itu. Secara logika, dia tetap bertanggung jawab,” ujar Wirdyaningsih. Bawaslu telah memanggil tiga orang untuk diklarifikasi terkait spanduk bermasalah tersebut. Mereka adalah Kasubag Publikasi KPU Faisal Siagian, Manajer Operasional CV Taruna Grafika (perusahaan pencetak spanduk) Amin Wijaya, dan ketua Pokja Sosialisasi sekaligus anggota KPU, Endang Sulastri. CV Taruna Grafika menuding KPU yang bersalah dalam permasalahan spanduk ini. Perusahaan itu mengaku hanya menjalankan perintah pencetakan melalui softcopy yang diberikan pihak KPU. “Kami sebagai pencetak tidak ada hak untuk mendesain. Apa yang dikeluarkan KPU, itu yang kami laksanakan sesuai dengan softcopy yang kami terima. Kami sama sekali tidak mengubah desainnya. Artinya, kalau ini dianggap keliru, ya tidak di pihak percetakan dong,”kata Amin Wijaya. (Persda Network/cr2)

Kasus Korupsi

Pejabat PLN Ditahan JAKARTA, SRIPO — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan General Manajer PLN area Jawa-Bali-Madura Haryadi Sadono, Rabu (1/7) ditahan di LP Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (1/7). Haryadi ditahan usai pemeriksaan pertamanya sejak ditetapkan dan dinyatakan sebagai tersangka sejak 5 Mei lalu. Haryadi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem software (aplikasi) untuk pelanggan listrik di Jawa Timur senilai Rp 80 miliar tahun 2004-2008. Hariyadi dikenai UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Yang bersangkutan di tahan di LP Cipinang,” tegas juru bicara KPK Johan Budi SP di Jakarta, Rabu (1/ 7). Kuasa hukumnya Alamsyah menyatakan keterkejutan atas penahanan kliennya. Apalagi, kemarin merupakan pemeriksaan pertama bagi Haryadi semenjak ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita tidak menyangka sama sekali dan keluarganya juga tidak tahu hal ini, makanya kita memberitahu keluarganya terlebih dahulu. Saya akan mengajukan penangguhan penahanan,” kata Alamsyah. Ia membantah jika kliennya dinyatakan menerima uang dalam proyek tersebut. Proyek tersebut merupakan proyek warisan dari pejabat sebelumnya. Selain itu nilai proyeknya pun tidak sebesar, sekitar Rp 1,2 miliar. “Penunjukkan langsung PT CMS kan ada SK Direksi nomor 138 tahun 2002 dan waktu itu managernya Pak Fahmi Muchtar,” katanya. Sebelumnya, Pimpinan KPK Bidang Penindakan Chandra M Hamzah menjelaskan bahwa saat terjadinya dugaan korupsi tersebut, Hariyadi menjabat sebagai General Manager PT PLN Distribusi Jawa Timur. Dia diduga telah melakukan sejumlah pelanggaran dalam proyek peng-

adaan outsourcing pengelolaan sistem manajemen pelanggan. “HS diduga melanggar pasal 2 dan atau pasal 3 UU No.31/99 tentang pemberantasan korupsi,” ungkap Chandra. Menurut Chandra, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru, termasuk rekanan PT PLN, dalam kasus ini. “Semua tergantung dari perkembangan penyidikan nanti,” imbuhnya. KPK telah menggeledah kantor perusahaan dua rekanan PT PLN Distribusi Jatim yaitu PT Green Energy Solution dan PT Netway Utama di lantai 7 dan 12, Plaza Sentral, Jl Jendral Sudirman,Jakarta Pusat. Tanggal 14 Maret 2007 pernah dilaporkan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Ketua Tim Antikorupsi DPD, Marwan Batubara terkait proyek pengadaan Customer Management System (CMS), sistem manajemen pelanggan. (Persda Network/cw6)

ANTARA/WIDODO S JUSUF

MUSEUM POLRI — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono (kanan) didampingi Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (kiri) meninjau dan melihat koleksi Museum Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) seusai peringatan HUT ke-63 Bhayangkara di Jakarta, Rabu (1/7). Museum yang didirikan untuk melestarikan nilai-nilai kesejarahan Polri dan pewarisannya pada generasi mendatang tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran tentang watak kelembagaan Polri yang semakin profesional, modern, dan mandiri sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman.

Penduduk Miskin 32,53 Juta JAKARTA, SRIPO — Masyarakat di bawah garis kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan. Meski demikian angkanya tetap tinggi dibandingkan negara tetangga. Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, per Maret 2009 jumlah masyarakat miskin Indonesia menurun sekitar 2,43 juta jiwa. Bulan Maret 2008 jumlah penduduk miskin 34,96 juta orang atau 15,42 persen dari seluruh penduduk Indonesia. Jumlahnya menurun menjadi 32,53 juta orang (14,15 persen). Deputi Bidang Statistik Sosial, Arizal Ahnaf, di Jakarta, Rabu (1/7) mengata-

kan, kemungkinan yang menyebabkan berkurangnya angka kemiskinan pada saat ini banyak. Salah satunya adalah adanya kampanye pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. “Mungkin saja karena banyaknya kampanye pemilu, masyarakat miskin mendapatkan dana dari kampanye itu. Selama satu tahun itu juga banyak program pemerintah seperti program raskin (beras miskin) dan BLT (bantuan langsung tunai). Mungkin itu mengurangi jumlah penduduk miskin,” kata Arizal. Selain itu, tandasnya, beberapa penyebab menurunnya kemiskinan terjadi

karena inflasi yang relatif stabil, rata-rata upah buruh tani naik 13,22 persen dan terjadinya panen raya. Dijelaskan, pada Maret 2009 lalu, indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan menunjukkan kecenderungan menurun. Hal itu mengindikasikan rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung mendekati garis kemiskinan dab ketimpangan pengeluaran penduduk miskin makin menyempit. Dijelaskannya, patokan garis kemiskinan di Indonesia saat ini adalah pendapatan Rp 200.262 per kapita. Komoditi yang paling penting bagi penduduk miskin

adalah beras, sehingga sumbangannya pada garis kemiskinan pun masih besar yaitu 28 persen untuk masyarakat desa dan 38,97 persen untuk masyarakat kota. “Selain beras ada gula, telur, mie instan, tahu dan tempe juga berpengaruh. Sedangkan komoditi bukan makanan adalah biaya perumahan, biaya listrik angkutan dan minyak tanah,” ujarnya. Disebutkan Arizal, persentase penduduk miskin di pedesaan dan diperkotaan masih belum banyak berubah yaitu sebagian besar (63,38 persen) penduduk miskin berada di pedesaan. (PersdaNetwork/ewa)

ICW: KPK Berwenang Menyadap ■ Termasuk Menyadap Kabareskrim JAKARTA, SRIPO — Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) memiliki kewenangan melakukan penyadapan. Menurut Wakil Koordinator BP ICW, Adnan Topan Husodo, KPK bisa menyadap siapapun apabila diduga terkait tindak pidana korupsi; Tak terkecuali Kabareskrim Susno Duadji, yang kini mengaku pernah disadap KPK. “Sepanjang terkait indikasi korupsi, itu wewenang KPK ada (untuk menyadap). Siapapun, termasuk pejabat negara,” tegas Adnan Topan di Jakarta, Rabu (1/7). “Kewenangan KPK itu diatur dalam pasal 12 ayat 1 huruf (a) UU KPK,” lanjut

Adnan. Begitupula Emerson Yuntho, menyampaikan penegasan senada, penyadapan dapat dilakukan sepanjang tidak melanggar undangundang. “Sepanjang tidak menyalahi UU, KPK berwenang melakukan penyadapan. Yang disadap KPK itu biasanya terkait dugaan korupsi,” kat Emerson. Adnan meminta Kabareskrim Susno Duadji menyebutkan secara tegas, siapa yang menyadap handponen-nya. Menurut Adnan, Susno sekarang ini mengungkapkan bahwa dirinya disadap sebuah institusi yang pimpinannya pernah diperiksa Polda Metro Jaya. Sehingga, masyara-

kat menafsirkan yang menyadap KPK karena Wakil Ketua KPK Chandra Hamzah pernah diperiksa Polda Metro Jaya. Dikatakan, lembaga yang bisa melakukan penyadapan tidak hanya KPK saja. Adnan lalu menyebut Kejaksaan Agung (Kejagung), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Lembaga Sandi Negara. Menurut Adnan, Polri pernah melakukan penyadapan terhadap wartawan. “Tahun 2007, ketika wartawan Tempo Metta Darmasaputra sedang melakukan investigasi kasus pengemplangan pajak Asian Agri, dia disadap Polri. Waktu itu, dalihnya handphone

Metta tersadap,” tegas Adnan. Padahal, kewenangan Polri menyadap itu salah satunya dalam kasus terorisme. Adnan meminta masyarakat jernih menilai persoalan penyadapan yang dilakukan KPK. Penyadapan yang dilakukan KPK ini mencuat setelah terungkap KPK menyadap handphone milik Rani Juliani dan (Alm) Nasrudin Zulkarnaen, Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB). “Jangan sampai kasus penyadapan Rani dan Nasrudin, lalu dijadikan justifikasi KPK ngawur dalam melakukan penyadapan,” lanjut Adnan. (persda network/mun/yls)


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

7

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang Pasien Diare Meningkat

Hentikan Penggusuran Lahan

Polisi Dapat Reward

MUARAENIM—Menjelang peralihan musim pancaroba dari musim kemarau ke musim hujan, warga yang terkena penyakit diare meningkat. Akibatnya Dinkes Muaraenim mulai lakukan antisipasi dengan menyiapkan obat-obatan dan pencegahan.”Memang setiap tahunnya puncak penderita Diare tersebut pada bulan Juli. Sedangkan daerah yang paling parah itu di Desa Air Itam, Kecamatan Penukal Utara, Muaraenim,” tegas Kadinkes Muaraenim dr H Yan Riyadi MARS, Rabu (1/7) di Muaraenim. Dari data dan kebiasaan yang ada, setiap tahunnya jika memasuki musim pancaroba yaitu pada bulan Juli, berbagai penyakit banyak yang muncul mulai dari diare, muntaber dan Inspeksi Saluran Pernapasan (Ispa). Yang paling menonjol, diare sebab menyerang anak-anak kecil. Setiap tahunnya cenderung naik karena kualitas air maupun lingkungan (sanitasi) menurun.(ari)

MUARAENIM—Akibat adanya aksi penggusuran oleh beberapa perusahaan di wilayah perbatasan membuat kondisi semakin memanas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginka, pemerintah Sumsel meminta semua pihak menghentikan aktifitas penggusuran sebab masih dalam status quo. Menurut Kepala Desa Kayuara Batu, Lukman, penggusuran lahan dilakukan oleh Koperasi Sido Makmur dan telah berlangsung sejak Mei lalu hingga mencapai bibir sungai. Selain dalam areal milik PT Indralaya Agro Lestari (IAL), juga mengenai areal persawahan masyarakat Desa Kayuara Batu, Kecamatan Muara Belide, Muaraenim yang berbatasan dengan Desa Pulau Kabal, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir. Wilayah status quo untuk penyelesaian sengketa perbatasan wilayah sempat terjadi penggusuran oleh Koperasi tersebut.(ari)

MUARAENIM — Enam anggota Polres Muaraenim berhasil mendapatkan penghargaan dari Kapolres Muaarenim AKBP Dr H Yonahes Suharmanto Sik. Keenam anggota dinilai berprestasi sebab sukses dalam mengungkap dan menangani kasus yang menonjol di lingkungan Polres Muaraenim, Rabu (1/7) di sela-sela peringatan HUT Bhayangkara ke-63 di Mapolres Muaraenim. Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penanaman pohon kapolres dan pejabat muspida serta muspida Kabupaten Muaraenim. Juga dilakukan pelantikan 63 anggota Polres Muaarenim yang naik pangkat.Keenam anggota Polres Muaarenim yang mendapatkan penghargaan, Briptu Raden Putro, Bripda Ansori, Brigadir Rudi Handoyo, Bripka Oktarianto, Bripka Agus Hariadi dan Aiptu Pardianto, semuanya berhasil mengungkap kasus curas dan pembunuhan.(ari)

SRIPO/ARDANI ZUHRI

TANAM POHON—Kapolres Muaraenim AKBP H Yohanes Suharmanto Sik, menanam pohon dalam kegiatan HUT Bhayangkara ke-63 di Mapolres Muaraenim.

Jalur Lahat-Manna Terancam Putus LAHAT, SRIPO-—Ruas jalan provinsi penghubung Sumsel-Bengkulu di wilayah Kabupaten Lahat terancam putus. Pasalnya pada sejumlah tempat badan ja-

lan menggantung karena longsor. Kerusakan jalan itu sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir. Jalan ini satu-satunya jalur penghubung terdekat antar

FOTO ISTIMEWA

JALAN LONGSOR—Salah satu titik longsor badan jalan provinsi di penghubung Sumsel-Bengkulu di kawasan Kecamatan Tanjungsakti Pumi menyebabkan ruas jalan ini terancam putus.

provinsi dari Sumsel ke Manna, Bengkulu. Sedikitnya terdapat 3 titik longsor parah sehingga badan jalan menggantung sedangkan di sisi jalan terdapat jurang dalam, seperti terlihat diantara Desa Kerinjing dan Desa Pulau Panas pada KM 302 sampai 303, kemudian antara Desa Tanjung Sakti hingga Desa Pulau Timun pada KM 326327, dan antara Desa Pulau Panas dengan Desa Sindang Panjang pada KM 310-311. Ruas jalan yang longsor itu semuanya berada di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi. Warga desa setempat, Parhan Berza, mengatakan, pernah terjadi kecelakaan sekitar 2 bulan lalu, sebuah mobil masuk ke jurang, sehingga satu keluarga yang baru pulang dari berlibur ke Manna, Bengkulu ikut masuk jurang itu, bahkan satu orang meninggal dunia dari 4 orang anggota keluarga itu. “Kami berharap secepatnya dilakukan tindakan dengan perbaikan,” katanya.(ase)

Bazma Bantu Modal Usaha PRABUMULIH, SRIPO — Badan Amil Zakat Pertamina (Bazma) Prabumulih bersama Rumah Zakat Indonesia (RZI) menggelar Wisata Zakat yang dipusatkan di Masjid Darussalam Komperta Prabumulih, Rabu (1/ 7). Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya integrated community development (ICD) Bazma Prabumulih. Ketua Bazma Prabumulih, Drs H Nazori didampingi Manager RZI Cabang Palembang, Abdurahman mengatakan kedepan pihaknya berharap akan lebih banyak lagi dana zakat yang dikumpulkan dari para pekerja di Pertamina EP Region Sumatera (EPRS). Sedangkan dalam mengoptimalkan program ICD, Bazma Prabumulih melakukan sinergi dengan Rumah Zakat Indonesia (RZI) Cabang Palembang.”Kita menargetkan tercipta 20

keluarga mandiri di Kota Prabumulih dari program ICD ini selama tahun 2009,” imbuh Nazori. Sementara Bazma Prabumulih dalam kegiatannya memiliki empat fokus program, yaitu educare (beasiswa kepada anak asuh), healthcare (layanan bersalin gratis), ecocare (bantuan modal usaha), dan youthcare (pemberdayaan pemuda). Masih me-

nurut Nazori untuk program keluarga mandiri saat ini sudah tercapai satu keluarga mandiri, yaitu keluarga Ibu Sukersih. Ia mendapatkan bantuan modal usaha pada bulan Juli 2008 lalu. Setelah 1 tahun dibina, Ibu Sukersih kini berhasil meningkatkan penghasilannya hingga mencapai 100 persen. (nik)

SRIPO/SRI HERLIANA

IRIGASI RUSAK—Irigasi Air Jemair rusak ditimpa reruntuhan batu gunung sehingga distribusi air ke persawahan di lima kecamatan terhambat. Gambar diambil, Rabu (1/7).

Tertimpa Reruntuhan Batu Gunung ■ Irigasi Air Jemiar Rusak PAGARALAM,SRIPO-— Irigasi Air Jemiar di Dusun Sumber Jaya Kelurahan Jangga Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam longsor sepanjang 60 meter rusak ditimpa batu gunung. Distribusi air terhadap tiga kelurahan, Jangga, Candijaya dan Jokoh sejak Selasa (30/6), terganggu. Kepada Sripo, Rabu, (1/

7), Darwis, warga Sumber Jaya, mengatakan, irigasi pernah longsor sepanjang 15 meter, kini kembali longsor sepanjang 60 meter.”Longsor ini tambah parah,” katanya. Damin (45), warga yang sama, mengatakan, kerusakan terjadi karena bangunan irigasi tertimpa longsoran batu gunung se-

besar rumah saat hujan deras kemarin malam.” Bangunan irigasi berdiri sejak tahun 1955 lalu dan pernah dilakukan perbaikan tahun 2006-2007,” katanya. Kepala Badan Kesbang Linmas Pol dan PBA Ham– lian Masir, SH MH mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi lain untuk melakukan perbaikan irigasi Air Jemair yang rusak

cukup berat tersebut. Kepala Dinas PU Kota Pagaralam Ir H Edy Thamrin mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan agar diketahui dengan jelas berapa besar kerusakan.”Kita kesulitan dana untuk perbaikan jadi perlu berkoordinasi dengan pihak pen gelolam” demikian Edy.(her).

Tolak Raperda Mega Proyek SRIPO/KETUT SUARDANA

KERJASAMA–CNO RZI, Asep Mulyadi disaksikan Ketua Bazma Pusat, Athar Yusuf, Asisten I Pemkot, Kuryana Aziz dan Ketua Bazma Prabumulih, H Nazori menandatangani MoU kerjasama Bazma dan RZI di Masjis Darussalam Prabumulih, Rabu (1/7).

PRABUMULIH, SRIPO — Menjelang akhir masa jabatannya, anggota DPRD Prabumulih sepakat menolak 4 dari 5 rancangan perda yang diajukan Pemkot Prabumulih. Padahal 4 raperda itu, merupakan raperda tentang sejumlah mega proyek di Prabumulih. “Proyek reklamasi Sungai Kelekar, Islamic Center, pembangunan rumah dinas walikota, dan penyertaan modal di PDAM dan Petro Prabu tidak perlu lewat tahun jamak. Cukup gunakan dana dari tahun anggaran,” ujar Desta Dwi Dutayana saat menyampaikan pandangan Fraksi Demokrasi, Kebangsaan, Banteng Sosial (FDKBS) dalam si-

dang paripurna DPRD Prabumulih, Rabu (1/7). Menurutnya pandangan fraksi, sepakat menolak 4 raperda tersebut sesuai dengan hasil kerja panitia khusus (Pansus) yang telah bekerja, serta melakukan studi banding ke sejumlah daerah di luar Prabumulih. “Seperti proyek rumdin wako yang diusulkan Pemkot dengan anggaran Rp 37 miliar. Kita anggap realistis. Cukup dengan anggaran Rp 9 miliar saja seperti tercantum dalam APBD 2009, proyek itu sudah bisa dilaksanakan,” katanya. Hal serupa juga diungkapkan Romudan dari Fraksi PDI Perjuangan.(nik)


8

SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua

SRIPO/HAFIZUL AHKAM

TUMPENG — Kapolres Ogan Ilir (OI), AKBP Aman Gane, SH memotong tumpeng peringatan HUT Bhanyangkara ke-63, Rabu (1/7).

Polres OI Siaga Penuh

Dicari 160 Peserta MTU

INDRALAYA — Aparat Polres Kabupaten Ogan Ilir (OI) siaga penuh guna mengamankan pemilihan presiden dan wakil presiden pada 8 Juli mendatang. “Berbagai persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi sesuatu hal yang tak diinginkan,” kata Kapolres OI, AKBP Aman Gane, SE pada acara HUT Bayangkara ke-63 dan HUT Persatuan Purnawirawan Polri ke-10, Rabu (1/7). Menurut Aman, seminggu menjelang pilpres dan pilwapres di Kabupaten OI, kondisi keamanan tergolong sangat kondusif dan terkendali. “Namun demikian kami terus mempersiapkan personil semaksimal mungkin,” kata kapolres. Dalam acara HUT Bayangkara ini diberikan penghargaan kepada Bripda Budi yang dinilai berhasil menangkap pengear ekstasi antar pulau dengan barang bukti 2.000 pil ekstasi dua bulan lalu. Selain itu Kapolres juga memberikan hadiah tali kasih kepada para purnawirawan di OI. HUT Bhayangkara ini antara lain dihadiri unsur Muspida, sejumlah kepala dinas dan undangan. (st1)

MARTAPURA — Pemkab OKUT melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi (Disnakertrans) setempat membuka kesempatan bagi warga yang ingin ikut serta dalam kegiatan pelatihan keterampilan mobile training unit (MTU) yang direncanakan akan dilaksanakan pertengahan Juli 2009 ini. “Ditargetkan 160 peserta pelatihan MTU ini nanti akan diambil dari utusan desa dari 20 kecamatan,” kata Kepala Disnakertrans, Ir HM Yamin MM, Rabu (1/7). Peserta akan diseleksi, dan bagi yang terpilih akan diberikan pelatihan keterampilan berupa pelatihan las, pelatihan montir alat elektronik dan pelatihan montir otomotif. Menurut Yamin, peserta pelatihan diprioritaskan bagi usia produktif antara 18 hingga 40 tahun. “Tenaga pengajar dalam pelatihan ini nanti didatangkan para pakarnya dari masing-masing keterampilan,” tandas Yamin sembari menyebutkan, data yang ada angka pencari kerja di Kabupaten OKUT hingga akhir Mei lalu sebanyak 536 orang. (hr)

Hama Wereng tak Mempan Disemprot ■ Kerusakan Padi Meluas MARTAPURA, SRIPO - Petani padi sawah di Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, mulai menyaksikan tanda-tanda gagal panen. Tanaman padi yang mereka garap mulai diserang hama wereng coklat. Hama wereng coklat ini menyerang tanaman padi jenis Ciliwung dengan usia dua bulan atau 60 hari. Sebelumnya, petani di beberapa lokasi sawah garapan disibukkan dengan hama tikus. Pengamatan di lapangan, Rabu (1/7), hama wereng

coklat ini setidaknya telah menyerang sawah petani di empat desa, meliputi Desa Sidomakmur, Sidorahayu, Sumbersuko, dan Desa Sukarame, dengan total lahan sawah yang terserang diperkirakan mencapai 9 hektare lebih. Jika kondisi ini tidak cepat ditanggulangi, petani memperkirakan akan gagal panen. “Hama wereng coklat ini sebarannya semakin meluas. Hama ini sulit sekali dikendalikan, meskipun sudah dilakukan penyemprotan namun tetap saja

Tips Tanggulangi Hama Wereng 1. Lakukan penyemprotan menggunakan up-laod, aktra atau pestisida sistemik seperti furadan 3G. 2. Lakukan pemantauan tanaman secara berkala, jika ada tandatanda terserang hama cepat diambil tindakan. 3. Gunakan jenis benih berbeda setiap musim tanam dengan tuju an untuk memutus mata rantai serangan hama. 4. Lakukan penyiangan di bagian rumpun padi yang terserang agar sinar mati hari dapat masuk, sehingga hama akan berkurang. Sumber: Dinas TPH OKUT

meluas,” kata Yanto, petani padi. Diakuinya, tanaman padi yang terserang wereng itu adalah jenis Ciliwung, sedangkan tanaman padi jenis lainnya seperti IR 64 atau Ciherang rata-rata tidak ada yang terserang hama. Kegelisahan senada dirasakan Ngatno. Petani padi satu ini menyebutkan, beberapa jenis pestida sudah mereka semprotkan untuk menanggulangi penyebaran hama wereng tersebut, namun tetap saja sulit dikendalikan. “Petani sangat mengharapkan bantuan pestisida dari pemerintah, mengingat pestisida yang sebelumnya kita gunakan tidak membuahkan hasil,” urainya. Benih Berbeda Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten OKUT, Ir H Tubagus Sunareno, MSi ketika dikonfirmasi mengatakan, sejauh ini pihaknya melalui UPTD Keca-

matan Belitang telah memberikan laporan hasil laboratorium hama dan penyakit padi garapan petani di Belitang. “Sejauh ini hama wereng itu menyerang tanaman padi petani sekitar, namun sifatnya masih skala kecil atau spot-spot, kondisi ini perlu kita waspadai agar tidak meluas lagi,” jelasnya. Ditambahkan, jika petani membutuhkan bantuan penyemprotan secara massal pihaknya akan menyiapkan pestisida yang ampuh untuk dibagikan kepada petani, di samping itu petani juga diimbau untuk menanam benih yang berbeda dari jenis yang ditanam pada musim sebelumnya untuk menghindari terjadinya penyebaran hama. “Petani diharapkan aktif memantau pertumbuhan tanaman padinya, jika teserang hama segera laporkan kepada petugas atau PPL di UPTD terdekat,” tandasnyaa. (hr)

Tim Narkoba Dinilai Berhasil

SRIPO/MAT BODOK

PIAGAM —Kapolres OKI, AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa memberikan piagam penghargaan kepada Kanit Narkoba, Bripka Jailili, SH, Rabu (1/7).

KAYUAGUNG, SRIPO Sejumlah personel Polres OKI, Rabu (1/7) mendapat penghargaan dari pimpinan Polri, bersamaan dengan HUT Bhayangkara ke-63. Mereka yang meraih penghargaan ini, karena menunjukkan kinerja yang maksimal dalam meng-

ungkap dan menangani suatu kasus tindak pidana. Personel yang mendapat penghargaan antara lain, dari Unit Narkoba Bripka Jailili, SH dan Ketua Tim (Katim) Briptu M Soleh, SH yang dinilai berhasil mempersempit peredaran narkoba di tempat hiburan malam

dalam Kabupaten OKI. “Dulunya wilayah OKI ini dikenal sebagai tempat singgah para bandar narkoba melalui jalur Sungai Tulung Selapan, dan jalur darat Jalintim LampungPalembang. Kini kata singgah itu nyaris hanya sebutan belaka,” kata Ka-

polres OKI, AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa didampingi Wakapolres Kompol M Rendra Salipu, SIk, seusai pemotongan nasi tumpeng memperingati HUT Bhayangkara ke-63. Kapolres menegaskan, sekarang ini yang lebih penting mengungkap kasus narkoba, karena narkoba banyak efek sampingnya. Selain itu diberikan juga piagam penghargaan kepada Kanit Tipiter, Bripka Nuryadi, SH dan Bripol Mukti, SH yang dinilai berhasil mengungkap kasus tindak pidana UU No.21 Tahun 2007 tentang perdagangan manusia (trafficking) dan UU No.39 Tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan tenaga Indonesia di luar negeri. Begitu juga, Aiptu Acep Atmaja dinilai berhasil mengungkap kasus tindak pidana sesuai dengan UU No.31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi. “Personel yang berkinerja baik berhak mendapatkan pia– gam penghargaan dari Kapolres,” kata Cok Bagus. (std)

SRIPO/LENI JUWITA

DEKLARASI — Koordinator Himpunan Pendukung SBY-Boediono Sumsel, H Eddy Yusuf, SH, MM bersama Tim Kampanye Daerah (Koalisi 24 Parpol) OKU dideklarasikan di Baturaja, Rabu (1/7).

24 Parpol Siap Menangkan SBY-Boediono BATURAJA, SRIPO - Tidak kurang 2.500-an masa pendukung pasangan Capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono menghadiri deklarasi dukungan Tim Kampanye Daerah (Koalisi 24 Partai Politik) dan Himpunan Pendukung Capres/Cawapres nomor urut 2. Deklarasi dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja, Rabu (1/7) yang dihadiri Koordinator Himpunan Pendukung SBY-Boediono, H Eddy Yusuf, SH, MM, Koordinator Tim Kampanye Daerah Provinsi Sumsel Ir H Syaiful Islam, Koordinator Tim Kampanye Daerah Kabupaten OKU Dra Hj Indrawati Syahrial. Ketua panitia Deklarasi Partai Pendukung SBYBuoediono Kabupaten OKU, Hj Indrawati Syahrial dalam laporannya mengatakan, peserta yang hadir sebanyak 2.500 terdiri dari kader parpol pendukung yang tergabung dalam koa-

lisi 24 partai, dan simpatisan Capres/Cawapres SBY-Boediono di Kabupaten OKU. Tujuan deklarasi untuk membangun kerjasama berbasis platform dalam kabinet dan parlemen, mengkonsolidasikan gerakan reformasi untuk memperkuat sistem politik demokrasi, dan sistem pemerintahan presidensil, berusaha merealisasikan tujuan dalam lingkup nasional, regional dan iternasional sebagaimana termaktub dalam piagam kerjasama koalisi. “Dukungan Tim Kampanye Daerah (Koalisi 24 Parpol) dan Himpunan Pendukung Capres dan Cawapres SBY-Bodiono serta membulatkan tekad untuk memenangkan SBY-Boediono

dalam satu putaran pemilihan presiden,” kata Koordinator Himpunan Pendukung SBY-Bodiono Sumsel, H Eddy Yusuf, SH, MM. Deklarasi serupa dilakukan di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Ke-24 parpol pendukung SBY-Boediono melakukan deklarasi di Rumah Makan Tuah Siang Malam, Indralaya, Rabu (1/7). Dalam acara ini hadir sekitar 300-an perwakilan 24 parpol. Kegiatan ini dimotori oleh Iskandar, SE selaku Ketua Dewan Pakar dan Anggota Dewan Pengarah Provinsi. Sedangkan Arhandi selaku Tim Kampanye Daerah. (eni/st1)

24 Parpol Pendukung SBY-Boediono ■ ■ ■ ■ ■ ■

Partai Demokrat PKS, PAN, Partai Persatuan Pembangunan Partai Kebangkitan Bangsa, PBB, PDS, PKPB PBR, PPRN, PKPI, PDP, PPPI, Partai Republik Nusantara Partai Patriot, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia PMB, PPI, Partai Pelopor, PKDI, PIS, PPIB, PPDI dan PPD.


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

SRIPO/SYAIFUDDIN

PENGHARGAAN — Kapolres Banyuasin, AKBP Drs Susilo Rahayu Irianto memberikan piagam penghargaan kepada anggotanya yang berprestasi.

15 Polisi Dapat Piagam

Muba Sebar Obat Flu Babi

BANYUASIN —Sebanyak 15 anggota Polres Banyuasin yang dinilai berprestasi dalam menjalankan tugas pokok kepolisian, Rabu (1/7) mendapat piagam penghargaan dari Kapolres Banyuasin. Penyerahan penghargaan ini dilakukan bertepatan dengan peringatan HUT Bhayangkara ke-63. “Penghargaan yang sama juga diberikan kepada sembilan orang Banpol, dan 14 orang dari masyarakat umum,” kata Kapolres Banyuasin, AKBP Drs Susilo Rahayu Irianto. Menurutnya, penghargaan tersebut diberikan dalam empat kategori yakni penghargaan bagi anggota prestasi (7 orang), penghargaan simpatik (1 orang), penghargaan pengabdian (5 orang), serta penghargaan personil teladan. Selain itu juga diberikan penghargaan bagi 9 orang banpol (bantuan polisi) dan 5 orang penghargaan pengabdian. “Penghargaan prestasi yang diberikan pada tujuh anggota karena selama ini dinilai telah berhasil dalam mengungkap berbagai kasus antara lain peredaran minyak mentah, minuman keras, narkoba, senpi serta kasus pembunuhan,” katanya. (udn)

SEKAYU — Guna mengantisipasi berjangkitnya virus H1N1 di Kabupaten Muba, Dinas Kesehatan setempat telah mengirimkan surat edaran kepada 11 kecamatan untuk mewaspadai dan menghindarkan kontak dengan babi. Dinas Kesehatan juga telah menyalurkan obat-obatan ke masing-masing puskesmas. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr H Taufik Rusyidi, MKes, Senin (29/6) lalu mengatakan, hingga kini belum terdeteksi adanya warga yang mengidap virus H1N1 di wilayah Muba. Taufik mengatakan, pihaknya telah menyebar surat edaran ke masing-masing kecamatan untuk mendeteksi dan menghindari kontak dengan babi untuk menghindari berjangkitnya virus yang mematikan ini. Taufik mengingatkan perlunya mewaspadai flu yang menyerang warga yang lebih dulu mengadakn kontak dengan babi. “Surat edaran untuk pengenalan kasus dini sudah dilakukan dan hingga kemarin belum ditemukan,” katanya seraya menyebutkan, obatobatan sudah disebar untuk mengantisipasi terjangkitnya kasus flu babi di Muba. (naf)

Banyuasin Kurang 800 Surat Suara BANYUASIN, SRIPO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Banyuasin mengungkapkan, hingga Rabu (1/7) kemarin pihaknya masih kekurangan jatah surat suara sekitar 800 lembar. Sedangkan untuk surat suara yang rusak hanya ditemukan 22 lembar. “Kekurangan tersebut sebenarnya bukan kesengajaan, karena hal itu baru diketahui pada saat surat suara tersebut hendak dilipat beberapa waktu lalu. Tetapi kami sudah melaporkan hal itu kepada KPUD Sumsel agar bisa dilakukan penambahan,” kata Ketua

KPUD Banyuasin, Ibzani HS didampingi anggota Bidang Logistik, Irma. Ketika pengiriman logostik, setiap bundelan surat suara itu seharusnya ada 500 lembar surat suara, tetapi setelah dihitung ternyata ada kekurangan. “Mudah-mudahan sebelum hari H (8/7) mendatang kekurangan tersebut sudah bisa ditutupi,”jelas Ibzani yang ditemui seusai peringatan HUT Bhayangkara ke-63 di Polres Banyausin. Secara keseluruhan, jumlah surat suara yang dibutuhkan adalah 526.257 lembar. Jumlah itu telah sesuai

dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 515.939 ditambah 2 persen. Sedangkan distribusi logostik, menurut Ibzani, hingga kini seluruh kecamatan di daerah perairan telah menerima surat suara. Irma menambahkan, untuk daerah daratan rencananya hari ini (Rabu kemarin) mulai dikirim ke PPK di masing-masing kecamatan, sementara untuk perlengkapan lainnya seperti spidol, kantung plastik, lem, tinta, segel, serta formulir belum semuanya dibagikan karena masih ada kekurangan. (udn)

Pembunuh Mat Atun Diganjar EnamTahun

SRIPO/AHMAD NAAFI

DIGIRING — Sasli digiring petugas Polres Muba menuju sel tahanan seusai divonis 6 tahun penjara oleh majelis hakim PN Sekayu, Rabu (1/7).

SEKAYU, SRIPO - Sasli (35) asal Dusun III Desa Tanah Abang Kecamatan Batangharileko Kabupaten Muba, tertunduk lesu mendengar vonis yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sekayu, Rabu (1/7). Lelaki yang sempat buron beberapa tahun ini diganjar enam tahun penjara, karena terbukti menghilangkan nyawa Ahmad Furqon Bin H Munir alias Mat Atun pada 15 Maret 2003 silam. Vonis yang ditetapkan majelis hakim diketuai Agnes Sinaga, SH dengan hakim anggota Andalusia, SH dan Junita, SH ini, lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rama Riza Fahlevi, SH yang sebelumnya menuntut terdakwa 10 tahun

9

penjara karena memenuhi pasal 338, 340 dan 351 KUHP. Menurut Agnes yang membacakan pertimbanganya kemarin, hal yang memberatkan terdakwa di antaranya melarikan diri ke Desa Tanah Abang usai membunuh korban, sedangkan yang meringankan perbuatan yang berakibat meninggalnya korban karena terdakwa membela diri, terdakwa juga menyesali perbuatanya dan menyerahkan diri kepada aparat setelah buron selama enam tahun, selain terdakwa belum pernah dihukum. Selain menghukum terdakwa enam tahun penjara, majelis hakim juga memutuskan pisau cap garpu dengan gagang warna kuning yang digunakan untuk membunuh korban akan dimusnahkan, dan baju kaos warna coklat milik korban akan dikembalikan kepada keluarganya. Sementara itu terdakwa Sasli yang tanpa didampingi penasehat hukum ini meminta kepada majelis hakim foto copy salinan putusan dan menyatakan pikir-pikir. Sementara JPU, Rama Rizapahlevi menyatakan pikir-pikir dan akan mempelajari putusan majelis hakim itu. Terdakwa Sasli sempat buron enam tahun setelah membunuh Mat Atun didepan rumahnya, 15 Maret 2003 lalu. Sasli baru menyerahkan diri kepada aparat Desember 2008 lalu. Keributan antara korban dan terdakwa berawal saat keduanya bertemu di depan Kafe Purnama Jalan Babattoman-Sekayu, yang berlanjut di kediaman Sasli di Lingkungan II Sekayu. Korban tewas di RSUD Sekayu dengan tiga luka tusukan di bagian jantung, perut dan ulu hati. (naf)

Stok Darah PMI Cukup Sebulan ■ Diperoleh dari Donor Masal MUSIRAWAS, RABU - Kepala Pelaksana Harian Unit Transfusi Darah (Lakhar UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Musirawas-Lubuklinggau, Tusan, SIP, MSi mengatakan, saat ini PMI setempat memiliki stok darah sebanyak 119 kantong, hasil kegiatan donor darah dengan berbagai instansi dalam beberapa hari terakhir. Menurutnya, dalam kondisi normal, stok sebanyak itu bisa mencukupi untuk kebutuhan selama satu bulan. “Dari sekian banyak stok darah yang ada, yang paling sedikit adalah stok darah AB, karena memang untuk darah golongan AB cukup langka. Perbandingannya dengan golongan darah yang lain seperti O, A dan B itu sama dengan satu berbanding sepuluh,” kata Tusan disela-sela kegiatan donor darah di Auditorium Pemkab Musirawas, Rabu (1/7). Disebutkan, kebutuhan darah di Musirawas-Lubuklinggau selama ini, kebanyakan diperoleh dari kegiatan donor yang digelar oleh berbagai instansi dan lembaga. Sementara, untuk pendonor sukarela jumlahnya tidak seberapa dan sangat jarang. “Paling-paling stok darah yang diperoleh dari pendonor sukarela yang datang ke PMI itu hanya satu atau dua kantong saja dalam sehari” ujarnya. Menurutnya, donor darah secara rutin dapat mendeteksi penyakit secara dini dan mengurangi resiko penyakit stroke serta sakit kepala. Karena dengan melakukan donor darah secara rutin dalam periode tiga bulan sekali, maka darah dapat dikontrol. “Syarat untuk donor darah adalah usia 17-50 tahun dan dalam kondisi fit, serta tidak memiliki penyakit jantung, ginjal dan sakit kuning. Adapun darah yang diperoleh dari pendonor akan diuji saring untuk mendeteksi setidaknya empat penyakit, yaitu Hepatitis B dan C, HIV dan PDRL atau sipilis,” ujarnya. (zie)

SRIPO/AHMAD FAROZI

DONOR —Kegiatan donor darah di Auditorium Pemkab Musirawas, Rabu (1/7).

Minta Kejelasan Batas Desa ■ Warga Trans HTI MUSIRAWAS, SRIPO - Ratusan warga Desa SP-5 Trianggunjaya dan SP-6 Bumimakmur Trans Hutan Tanaman Industri (HTI) Kecamatan Muaralakitan, Rabu (1/7) kembali melakukan unjuk rasa ke Pemkab Musirawas. Tuntutan mereka sama dengan tuntutan saat melakukan aksi serupa dua pekan lalu, yaitu menuntut kejelasan mengenai batas wilayah desa. Aksi warga yang dikawal

puluhan petugas keamanan ini berlangsung damai. Setelah menggelar orasi, beberapa perwakilan warga diterima berdialog oleh Sekretaris Dearah dan perwakilan PT MHP. Indra, warga Desa SP-6 Bumimakmur yang bertindak selaku kordinator aksi dan Edwar Antoni dari Front Perlawanan Rakyat (FPR) yang mendampingi warga mengatakan, warga tidak ingin penyelesaian soal batas wi-

layah desa mereka berlarutlarut. Dikhawatirkan jika penyelesaiannya berlarutlarut maka akan terjadi halhal yang tidak diinginkan. Terkait tuntutan warga ini, Sekretaris Daerah Musirawas Senen Singadilaga, saat berdialog dengan warga mengatakan, persoalan batas wilayah desa tersebut saat ini sedang diperjuangkan oleh bupati Musirawas ke pemerintah pusat, dengan cara meminta perse-

tujuan menteri kehutanan. Karena lahan yang kini ditempati oleh warga merupakan kawasan HTI. Sedangkan perwakilan dari PT MHP, Topan Syarif, Divisi Legal PT MHP dalam dialog tersebut menyatakan, perusahaan tidak melakukan penggusuran dilahan warga. Lahan yang mereka gusur adalah lahan mereka sendiri, yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. (zie)


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

10

Delapan Perampok Bersenpi Disergap ■

Bawa 4 Pistol dan Per hiasan Perhiasan

SRIPO/MAT BODOK

CURAS — Tujuh pelaku perampokan yang biasa beraksi di Provinsi Babel, berserta barang bukti empat senpi rakitan, amunisi serta perhiasan hasil kejahatan, Rabu (1/7).

KAYUAGUNG, SRIPO — Tujuh dari delapan orang anggota komplotan sindikat pencurian dengan kekerasan (Curas) bersenjata api (Senpi) dibekuk Sat Reskrim Polsek Tulung Selapan Polres OKI, Selasa (30/6). Sementara salah seorang pelaku berhasil melarikan diri saat disergap petugas pukul 13.30. Ketujuh perampok, Ansori alias Picak (35), Anwar Amal alias Anwar (33), Joni Kenser alias Jang (29) Pian alias Yayat (32), warga Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rozali alias

Jali (33) warga Sri Dalam, Andrias Alias Edi ((40), warga Desa Maryana Plaju Palembang, Juntolib alias Tolib (29), warga Desa Lebak Laut Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI. Polisi menyita 4 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 24 butir peluru, 1 pisau, 2 obeng yang disimpan dalam tas pakaian, 7 handphone, dan perhiasan hasil curian yang belum sempat dibagi-bagikan. Sedangkan uang hasil dari aksi sudah dibagi rata dan untuk biaya makan dan biaya transportasi selama melakukan aksi di Pulau Bang-

ka. “Sindikat curas ini dibekuk setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang curiga atas tingkah mereka ketika hendak naik mobil taksi gelap dari pangkalan terminal Tulung Selapan. Karena mereka satu sama lainnya ada yang belum mendapatkan bagian lalu meminta bagian dari hasil pencurian di wilayah Provinsi Bangka,” kata Kapolres OKI, AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa didampingi Kasat Reskrim AKP Doni dan KBO Reskrim Iptu Harto Agung, SH.

Masih kata Cok Bagus, mereka ditangkap setelah naik taksi gelap dan ketika di jalan raya Tulung Selapan persis di depan Mapolsek Tulung Selapan, “Setelah mobil penumpang tersebut dihentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata ketujuh tersangka tersebut pemain tindakan kriminalitas pencurian dengan kekerasan yang sudah melakukan aksinya di Bangka,” ujar Kapolres seraya menambahkan senpi diperoleh dari Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang dan Kecamatan Tanjungraja. (std)

Jambret Gasak Rp 10 Juta PALEMBANG, SRIPO — Perempuan lagi-lagi jadi korban aksi pelaku penjambretan. Kali ini giliran Apriyanti (30) seorang pegawai perusahaan kontraktor yang jadi korban. Jambret merampas tas jinjing milik Apriyanti yang berisi harta benda senilai Rp 10 juta, saat dia melintas dengan sepeda motor di Jl Lunjuk Jaya depan Wisma BPK Bukit Besar Palembang, Rabu (1/7) siang. Bukan hanya tas saja yang hilang, sekujur badan warga Jl Demak RT 17 Rw 4 Kel

Tuan Kentang Kec SU I Palembang juga luka-luka. Apriyanti terjerambab dari motor ke aspal jalan akibat berusaha mempertahankan tasnya dari rampasan penjambret. “Tas itu banyak isinya, ada emas 1/4 suku dan uang tunai, makanya saya berusaha kuat menahannya,” kata Apri saat melapor ke Poltabes Palembang. Tas kulit warna hitam itu ditaruhnya di pengait leher sepeda motornya. Dua pelaku datang dari arah bela-

kang langsung menarik tas tadi. Sekitar beberapa detik Apri melawan sambil berteriak. Namun perlawanannya terhenti karena dia tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan tersungkur. Kapoltabes Palembang melalui Kasat Reskrim Kompol Kristovo Arianto SIk mengungkapkan sudah menerima laporan korban. “Kasusnya tengah dalam penyelidikan, kita sedang menggiatkan patroli bermotor di jalanan untuk meredam aksi ini,” katanya. (cr3)

Untuk Bayar Utang Rp10 Ribu PALEMBANG, SRIPO — Niat Reno (17) membayar utang gagal. Usahanya melakukan kejahatan berupa penjambretan gagal akibat menemui jalan buntu. Tersangka akhirnya babak belur dihajar massa yang marah dengan perbuatannya. Warga Jl Sukabangun II Lr Asoko RT 71 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami ini sebelumnya berusaha menjambret tas milik Hodijay (45), warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan

LINGKARI PILIHAN ANDA

Talang Kelapa, Rabu (1/7). Tas korban yang berada di tengah-tengah motor Supra Fit miliknya langsung dirampas tersangka. Korban yang terkejut lalu mengejar tersangka yang lari ke arah jalan buntu dekat Simpang Wayhitam Talang Ratu sekitar pukul 12.00. Mendengar teriakan korban, warga ikut mengejar tersangka. Beruntung, jalan yang dipilih tersangka ternyata buntu sehingga tersangka dengan mudah di-

tangkap massa. Sebelum dibawa ke Polda Sumsel, tersangka terlebih dahulu dihajar massa. Beruntung anggota Jatanras Polda Sumsel lewat di TKP sehingga nyawa tersangka bisa diselamatkan. “Aku tu nak beli lauk. Tas aku yang berisi duit Rp 350 ribu dan HP CDMA tiba-tiba dirampasnya,” kata korban yang ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (1/ 7). Tersangka dengan muka masih berlumuran darah mengaku, melakukan penjambretan untuk membayar utang dengan temannya sebanyak Rp 10 ribu. Tersangka mengaku terpaksa karena terus didesak membayar hutang.”Baru sekali ini menjambret pak,” akunya. (cr2)

SRIPO/PRAWIRA MAULANA

KECELAKAAN — Bus angkutan khusus mahasiswa Unsri BG 7539 RB yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Sriwijaya Raya Km 11, tepatnya sekitar 1 km dari Terminal Karyajaya, Kelurahan Karyajaya, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (1/7).

Kernet Tewas Tertimpa Bus ■

TTerbalik erbalik Akibat Bohol Setir Patah

INDRALAYA, SRIPO — Kecelakaan tunggal terjadi di Jalintim Palembang-Indralaya KM 12 Terminal Karya Jaya, Rabu (1/7) pukul 09.00. Bus BG 7539 RB ngetem di Timbangan 32 Indralaya tersebut bermuatan penuh penumpang. Kecelakaan ini menyebabkan Syukur (42), warga Mutiara II Plaju Palembang meninggal dunia karena terjepit bus sebelum terbalik ke sebelah kiri. Sementara sembilan penumpang mengalami luka ringan. Mereka diantara-

nya Taufik (36), Yanti (21) dan Saswadi (46). Ketiganya warga Desa Kayuara Terminal Karya Jaya. Tiga penumpang lainnya adalah Paiman Nyoman (27), warga Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang, Muaraenim dan Wita (24), warga Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara. Kapolres Ogan Ilir AKBP Aman Gane melalui Kasat Lantas AKP Rahmat Syawal Pakpahan didampingi Kapos Lantas Kayuara Aiptu Asep Nanang mengatakan, kecelakaan terjadi karena

bohol setir bus yang dikemudikan Sofyan patah. Kendaraan hilang keseimbangan dan terbalik ke sebelah kiri. Kendati setir tidak bisa dikemudikan, sopir bus masih sempat mengerem dalam jarak 25 meter dari sejak kendaraan tidak bisa dikendalikan. Karena kendaraan direm mendadak maka bus hilang keseimbangan dan terbalik ke sebelah kiri. Korban Syukur yang memang berdiri di sebelah kiri tidak sempat menyelalamatkan diri sehingga tertimpa bus.

Korban mengalami patah di kedua kakinya dan seluruh bagian tubuhnya mengalami luka lebam. Petugas Lantas di Pos Lantas Kayuara yang mengetahui kejadian itu sempat membawa korban ke RSMH Palembang. Namun karena korban mengalami luka serius akhirnya nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSMH Palembang. “Sopir bus sudah kita amankan berikut kendaraan,” kata Rahmat Syawal. (st1/cr3)

Nasib Apes Alap-alap Motor MARTAPURA, SRIPO — Dua orang pelaku aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) nyaris diamuk massa, Selasa (30/ 6). Keduanya tertangkap tangan hendak melakukan aksi pecurian sebuah motor Supra X 125 dengan nopol BG 3823 YV milik seorang warga Dusun Tegal Rejo Desa Kota Baru Barat Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur pukul 20.00. Kedua pelaku yang diketahui Ahmad Khoirudin (22), warga Desa Muncak Kabau dan Idham (29) warga Desa Bantan Kecamatan Buay Pemuka Peliung itu melancarkan aksi-

nya mencuri motor milik Larasati (44) warga Batin Sari Desa Kota Baru Selatan yang ketika itu terparkir di halaman rumah kerabatnya di Dusun Tegal Rejo Desa Kota Baru Barat. Modus yang dilakukan kedua tersangka dengan mengikuti laju motor korban dari arah belakang, selanjutnya ketika motor korban diparkir pemiliknya di halaman, dengan sigap kedua pelaku langsung melancarkan aksinya dengan membuka paksa kunci stang motor. Namun nahas sebelum niatnya tercapai, aksi keduanya diketahui oleh korban sehing-

ga diteriaki maling. Teriakan korban ini mengundang perhatian warga sekitar dan langsung memburu kedua tersangka yang ketika itu terlihat gugup dan berusaha melarikan diri dan dikepung oleh warga. Untungnya ketika itu ada patroli Polsek Martapura yang melintas di lokasi kejadian dan langsung digelandang ke Mapolsek Martapura. Kapolres OKU Timur melalui Kasat Reskrim AKP Surachman didampingi Kapolsek Martapura Iptu Ikhsan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. (hr)

SRIPO/HERMAN

Kedua tersangka ketika diamankan di Polsek Martapura.


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

10

Delapan Perampok Bersenpi Disergap C M Y K

Bawa 4 Pistol dan Perhiasan

SRIPO/MAT BODOK

CURAS — Tujuh pelaku perampokan yang biasa beraksi di Provinsi Babel, berserta barang bukti empat senpi rakitan, amunisi serta perhiasan hasil kejahatan, Rabu (1/7).

KAYUAGUNG, SRIPO — Tujuh dari delapan orang anggota komplotan sindikat pencurian dengan kekerasan (Curas) bersenjata api (Senpi) dibekuk Sat Reskrim Polsek Tulung Selapan Polres OKI, Selasa (30/6). Sementara salah seorang pelaku berhasil melarikan diri saat disergap petugas pukul 13.30. Ketujuh perampok, Ansori alias Picak (35), Anwar Amal alias Anwar (33), Joni Kenser alias Jang (29) Pian alias Yayat (32), warga Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rozali alias

Jali (33) warga Sri Dalam, Andrias Alias Edi ((40), warga Desa Maryana Plaju Palembang, Juntolib alias Tolib (29), warga Desa Lebak Laut Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI. Polisi menyita 4 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 24 butir peluru, 1 pisau, 2 obeng yang disimpan dalam tas pakaian, 7 handphone, dan perhiasan hasil curian yang belum sempat dibagi-bagikan. Sedangkan uang hasil dari aksi sudah dibagi rata dan untuk biaya makan dan biaya transportasi selama melakukan aksi di Pulau Bang-

ka. “Sindikat curas ini dibekuk setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang curiga atas tingkah mereka ketika hendak naik mobil taksi gelap dari pangkalan terminal Tulung Selapan. Karena mereka satu sama lainnya ada yang belum mendapatkan bagian lalu meminta bagian dari hasil pencurian di wilayah Provinsi Bangka,” kata Kapolres OKI, AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa didampingi Kasat Reskrim AKP Doni dan KBO Reskrim Iptu Harto Agung, SH.

Masih kata Cok Bagus, mereka ditangkap setelah naik taksi gelap dan ketika di jalan raya Tulung Selapan persis di depan Mapolsek Tulung Selapan, “Setelah mobil penumpang tersebut dihentikan dan dilakukan pemeriksaan ternyata ketujuh tersangka tersebut pemain tindakan kriminalitas pencurian dengan kekerasan yang sudah melakukan aksinya di Bangka,” ujar Kapolres seraya menambahkan senpi diperoleh dari Desa Sungai Ceper Kecamatan Sungai Menang dan Kecamatan Tanjungraja. (std)

C M Y K

Jambret Gasak Rp 10 Juta

C M Y K

PALEMBANG, SRIPO — Perempuan lagi-lagi jadi korban aksi pelaku penjambretan. Kali ini giliran Apriyanti (30) seorang pegawai perusahaan kontraktor yang jadi korban. Jambret merampas tas jinjing milik Apriyanti yang berisi harta benda senilai Rp 10 juta, saat dia melintas dengan sepeda motor di Jl Lunjuk Jaya depan Wisma BPK Bukit Besar Palembang, Rabu (1/7) siang. Bukan hanya tas saja yang hilang, sekujur badan warga Jl Demak RT 17 Rw 4 Kel

Tuan Kentang Kec SU I Palembang juga luka-luka. Apriyanti terjerambab dari motor ke aspal jalan akibat berusaha mempertahankan tasnya dari rampasan penjambret. “Tas itu banyak isinya, ada emas 1/4 suku dan uang tunai, makanya saya berusaha kuat menahannya,” kata Apri saat melapor ke Poltabes Palembang. Tas kulit warna hitam itu ditaruhnya di pengait leher sepeda motornya. Dua pelaku datang dari arah bela-

kang langsung menarik tas tadi. Sekitar beberapa detik Apri melawan sambil berteriak. Namun perlawanannya terhenti karena dia tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan tersungkur. Kapoltabes Palembang melalui Kasat Reskrim Kompol Kristovo Arianto SIk mengungkapkan sudah menerima laporan korban. “Kasusnya tengah dalam penyelidikan, kita sedang menggiatkan patroli bermotor di jalanan untuk meredam aksi ini,” katanya. (cr3)

Untuk Bayar Utang Rp10 Ribu PALEMBANG, SRIPO — Niat Reno (17) membayar utang gagal. Usahanya melakukan kejahatan berupa penjambretan gagal akibat menemui jalan buntu. Tersangka akhirnya babak belur dihajar massa yang marah dengan perbuatannya. Warga Jl Sukabangun II Lr Asoko RT 71 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami ini sebelumnya berusaha menjambret tas milik Hodijay (45), warga Kelurahan Sukajadi Kecamatan

C M Y K

C M Y K

LINGKARI PILIHAN ANDA

Talang Kelapa, Rabu (1/7). Tas korban yang berada di tengah-tengah motor Supra Fit miliknya langsung dirampas tersangka. Korban yang terkejut lalu mengejar tersangka yang lari ke arah jalan buntu dekat Simpang Wayhitam Talang Ratu sekitar pukul 12.00. Mendengar teriakan korban, warga ikut mengejar tersangka. Beruntung, jalan yang dipilih tersangka ternyata buntu sehingga tersangka dengan mudah di-

tangkap massa. Sebelum dibawa ke Polda Sumsel, tersangka terlebih dahulu dihajar massa. Beruntung anggota Jatanras Polda Sumsel lewat di TKP sehingga nyawa tersangka bisa diselamatkan. “Aku tu nak beli lauk. Tas aku yang berisi duit Rp 350 ribu dan HP CDMA tiba-tiba dirampasnya,” kata korban yang ditemui di Mapolda Sumsel, Rabu (1/ 7). Tersangka dengan muka masih berlumuran darah mengaku, melakukan penjambretan untuk membayar utang dengan temannya sebanyak Rp 10 ribu. Tersangka mengaku terpaksa karena terus didesak membayar hutang.”Baru sekali ini menjambret pak,” akunya. (cr2)

C M Y K

SRIPO/PRAWIRA MAULANA

KECELAKAAN — Bus angkutan khusus mahasiswa Unsri BG 7539 RB yang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Sriwijaya Raya Km 11, tepatnya sekitar 1 km dari Terminal Karyajaya, Kelurahan Karyajaya, Kecamatan Kertapati Palembang, Rabu (1/7).

Kernet Tewas Tertimpa Bus ■

Terbalik Akibat Bohol Setir Patah

INDRALAYA, SRIPO — Kecelakaan tunggal terjadi di Jalintim Palembang-Indralaya KM 12 Terminal Karya Jaya, Rabu (1/7) pukul 09.00. Bus BG 7539 RB ngetem di Timbangan 32 Indralaya tersebut bermuatan penuh penumpang. Kecelakaan ini menyebabkan Syukur (42), warga Mutiara II Plaju Palembang meninggal dunia karena terjepit bus sebelum terbalik ke sebelah kiri. Sementara sembilan penumpang mengalami luka ringan. Mereka diantara-

nya Taufik (36), Yanti (21) dan Saswadi (46). Ketiganya warga Desa Kayuara Terminal Karya Jaya. Tiga penumpang lainnya adalah Paiman Nyoman (27), warga Desa Sukamenang Kecamatan Gelumbang, Muaraenim dan Wita (24), warga Desa Lorok Kecamatan Indralaya Utara. Kapolres Ogan Ilir AKBP Aman Gane melalui Kasat Lantas AKP Rahmat Syawal Pakpahan didampingi Kapos Lantas Kayuara Aiptu Asep Nanang mengatakan, kecelakaan terjadi karena

bohol setir bus yang dikemudikan Sofyan patah. Kendaraan hilang keseimbangan dan terbalik ke sebelah kiri. Kendati setir tidak bisa dikemudikan, sopir bus masih sempat mengerem dalam jarak 25 meter dari sejak kendaraan tidak bisa dikendalikan. Karena kendaraan direm mendadak maka bus hilang keseimbangan dan terbalik ke sebelah kiri. Korban Syukur yang memang berdiri di sebelah kiri tidak sempat menyelalamatkan diri sehingga tertimpa bus.

Korban mengalami patah di kedua kakinya dan seluruh bagian tubuhnya mengalami luka lebam. Petugas Lantas di Pos Lantas Kayuara yang mengetahui kejadian itu sempat membawa korban ke RSMH Palembang. Namun karena korban mengalami luka serius akhirnya nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSMH Palembang. “Sopir bus sudah kita amankan berikut kendaraan,” kata Rahmat Syawal. (st1/cr3)

C M Y K

Nasib Apes Alap-alap Motor MARTAPURA, SRIPO — Dua orang pelaku aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) nyaris diamuk massa, Selasa (30/ 6). Keduanya tertangkap tangan hendak melakukan aksi pecurian sebuah motor Supra X 125 dengan nopol BG 3823 YV milik seorang warga Dusun Tegal Rejo Desa Kota Baru Barat Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur pukul 20.00. Kedua pelaku yang diketahui Ahmad Khoirudin (22), warga Desa Muncak Kabau dan Idham (29) warga Desa Bantan Kecamatan Buay Pemuka Peliung itu melancarkan aksi-

nya mencuri motor milik Larasati (44) warga Batin Sari Desa Kota Baru Selatan yang ketika itu terparkir di halaman rumah kerabatnya di Dusun Tegal Rejo Desa Kota Baru Barat. Modus yang dilakukan kedua tersangka dengan mengikuti laju motor korban dari arah belakang, selanjutnya ketika motor korban diparkir pemiliknya di halaman, dengan sigap kedua pelaku langsung melancarkan aksinya dengan membuka paksa kunci stang motor. Namun nahas sebelum niatnya tercapai, aksi keduanya diketahui oleh korban sehing-

ga diteriaki maling. Teriakan korban ini mengundang perhatian warga sekitar dan langsung memburu kedua tersangka yang ketika itu terlihat gugup dan berusaha melarikan diri dan dikepung oleh warga. Untungnya ketika itu ada patroli Polsek Martapura yang melintas di lokasi kejadian dan langsung digelandang ke Mapolsek Martapura. Kapolres OKU Timur melalui Kasat Reskrim AKP Surachman didampingi Kapolsek Martapura Iptu Ikhsan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. (hr)

SRIPO/HERMAN

Kedua tersangka ketika diamankan di Polsek Martapura.

C M Y K


Super Ball Kamis, 2 Juli 2009

Halaman 13

Sriwijaya Post

KEHILANGAN Cristiano Ronaldo tak z MU resmi dipungkiri bisa mengurangi kekuatan Manches- mendapatkan winger ter United. Tapi semua itu bakal terbayar lunas Wigan Athletic yang setelah The Red Devils sukses mencomot winger berasal dari Ekuador, yang disebut-sebut sebagai penerus CR7, Luis Luis Antonio Valencia Antonio Valencia. MU sukses mendapat tandatangan pemain z Nilai transfernya 16 asal Ekuador tersebut setelah menyorongkan juta pounds atau dana tak kurang dari 16 juta pounds atau sekitar Rp 264 miliar sekitar Rp 264 miliar sekaligus masa kontrak sekaligus masa selama empat tahun di Old Trafford. Di klub barunya, Valencia akan mendapatkan gaji kontrak selama empat tahun di Old Trafford 55 ribu pounds atau Rp 907 juta per pekan. MU makin beruntung karena harga tersebut z Valencia akan termasuk lebih rendah dari tawaran yang mendapatkan gaji 55 diajukan Real Madrid ke kubu Wigan ribu pounds atau Rp Athletic, yang berada di angka 20 juta pounds atau lebih dari Rp 330 907 juta per pekan. miliar. z Valencia diplot Kemarin, kubu Setan Merah sebagai pengganti sudah selesai melakukan Cristiano Ronaldo yang serangkaian tes kesehatan pada hengkang ke Real pemuda yang 4 Agustus nanti Madrid berusia 24 tahun itu. Menurut Metro.co,uk, seluruh sisi fisik Valencia membuat gembira manajemen. “Kami sudah menyelesaikan, kini saatnya bagi Antonio untuk menunjukkan dia lebih hebat dari Ronaldo, sekaligus menghilangkan aroma Ronaldo di tim kami,” tulis tim dokter MU. Sir Alex Ferguson memang kepincut total dengan bintang berkulit hitam tersebut. Meski hanya menyumbang tujuh gol dalam 83 partai bersama Wigan tak mengurungkan niat kubu juara bertahan Premiership tersebut untuk mendatangkan pemain yang bisa berposisi sayap dan striker ini. Pergerakan eksplosif, kerja keras, kaki kiri dan kanan hidup, kemampuan adaptasi bagus dan gaya berlari yang khas plus gocekan tak kalah dengan Ronaldo namun lebih efisien, membuat Sir Alex terus memburunya sejak musim lalu. “Dia bisa mengisi kekosongan di lini tengah. Talentanya masih perlu diasah, dan saya pikir setahun ke depan dia sudah bisa melupakan kami tentang Ronaldo, karena Antonio akan memberi sumbangsih nyata,” ucap Sir Alex, dikutip football.co.uk. Valencia langsung memberi komentar betapa dirinya bahagia bisa bergabung dengan tim sebesar MU, sebuah impian yang menjadi kenyataan. “Saya sangat menikmati permainan di Wigan, tapi saya jelas tak bisa melepaskan begitu saja kesempatan bermain di klub terbesar di Inggris saat ini. Bermain di hadapan lebih dari 76 ribu penonton, dan berada satu lapangan dengan Wayne Rooney, Rio Ferdinand, dan Ryan Giggs, jelas menjadi pengalaman yang sangat luar biasa. Saya tak sabar lagi untuk memulai perjalanan luar biasa ini,” ucap Valencia. Ia berharap, para penggemar Wigan bisa mengerti dengan ambisinya sebagai pesepakbola normal yang ingin tak sekadar menjadi legenda sebuah klub, tapi juga bisa berprestasi maksimal. “Wigan dan para suporter adalah hal luar biasa, berkat mereka-lah saya bisa sampai di prestasi seperti ini. Mereka memberi rasa tanggung jawab besar agar saya bisa meneruskan kiprah bagus di United,” imbuh Valencia. Tentang ekspektasi banyak pihak dirinya bisa menggantikan peran Cristiano Ronaldo, cowok kelahiran kota Lago Agrio ini tidak memandang itu sebagai beban. Pasalnya, karakter permainan antara dirinya dan CR7 jauh berbeda. Tak pelak, ia ingin publik Old Trafford bisa memberi waktu untuk tampil dengan ciri khas permainannya sendiri. “Saya sudah berbicara dengan Sir Alex tentang karakter permainan, dan dia menggaransi bisa memberi kebebasan untuk berkreasi di rumput hijau,” tegas pengoleksi empat gol dalam 38 caps bersama Timnas Ekuador ini. Sir Alex yakin winger berpostur 181 cm ini mampu menggantikan peran CR7 yang pindah ke Real Madrid maupun mengisi kehilangan Carlos Tevez yang masa peminjamannya habis. “Antonio adalah pemain yang punya sisi lain, berinteraksi dengan Premiership selama dua tahun terakhir bersama Wigan adalah modal besar. Saya yakin kemampuannya bisa memberi kontribusi signifikan bagi tim,” tegas pria asal Skotlandia ini.(Persda Network/bud)

PEMAIN BARU - Manajer MU, Sir Alex Ferguson (kiri), bersalaman dengan pemain baru MU, Antonio Valencia, usai penandatanganan kontrak di Carrington, Rabu (1/7) (atas). Ferguson memperkenalkan Valencia (bawah).

DAILYMAIL/ TELEGRAPH

10 Hal Menarik Tentang Valencia 1. Terlahir di sebuah kawasan bernama Nueva Loja, Ekuador. Daerah ini termasuk dalam rentang hutan Amazon yang terkenal ganas. Karakter inilah yang kini melatarbelakangi setiap penampilan Valencia di lapangan. 2. Berkat tempaan alam, ia punya fisik sangat kuat meski berbadan ceking. Ia sanggup berlari 100 meter dalam waktu 11,6 detik, lebih cepat 0,5 detik dari Cristiano Ronaldo. 3. Ia memulai karier di klub CD El Nacional di tahun 2001 dan mencetak 20 gol dalam 84 penampilan. Di klub inilah ia merasakan tempaan militer yang terbawa sampai sekarang. Tak heran ia punya body charge kuat. 4. Sang orangtua yang belum terpublikasi sampai sekarang, membuat sebuah tanda yang terletak di punggung Valencia. Rumor beredar, kalau tanda itu menjadi satu kekuatan kenapa Valencia bisa tampil hebat dua musim terakhir. 5. Saat berada di Spanyol bersama Villarreal, ia hanya tampil dua kali, sebelum dipinjamkan ke Recreativo Huelva. 6. Kepindahannya ke Manchester United sempat membuat Pelatih Wigan Athletic Roberti Martinez stres berat. 7. Sempat dibujuk untuk pindah kewarganegaraan ke Spanyol. 8. Valencia langsung mencetak dua gol dalam debut internasional bersama timnas Ekuador di babak kualifikasi Piala Dunia melawan Paraguay di tahun 2005. Saat itu Ekuador menundukkan Paraguay 5-2. 9. Menjadi pemain termuda dalam daftar starting eleven timnas Ekuador di Piala Dunia 2006. 10. Langsung masuk dalam pilihan tim ideal FIFA di Piala Dunia 2006.

Data Diri z NAMA LENGKAP: Luis Antonio Valencia Mosquera z LAHIR: Lago Agrio, Ekuador, 4 Agustus 1985 (23 th) z TINGGI: 181 cm z POSISI: Sayap z KARIER KLUB

JUNIOR 1999-2001 Caribe Junior 2001-2004 El Nacional

SENIOR 2003-2005 El Nacional (84 main/20 gol) 2005-2008 Villarreal (2 main/0 gol) 2005-2006 Recreativo/ pinjam (14 main/1 gol) 2006-2008 Wigan Athletic/pinjam (36 main/1 gol) 20082009 Wigan Athletic (47 main/6 gol) 2009 Manchester United

KARIER TIMNAS 2005-sekarang Ekuador (38 main/4 gol)

Persaingan Ketat di Sayap KEHADIRAN Antonio Valencia bakal membuat kekuatan Manchester United makin lengkap, terutama di lini tengah, apalagi sayap. Saat ini sudah tersedia armada serang yang sangat ofensif seperti Nani, Park Ji Sung, Darren Fletcher, Ryan Giggs, dan calon bintang asal Serbia Zoran Tosic. “Kehadiran Antonio benar-benar tepat, dia bisa langsung belajar dan memberi kontribusi di tengah para pemain yang makin padu, paling satudua bulan baginya untuk tampil kompetitif, dan lini tengah United bisa jadi yang terkuat,” ucap legenda MU, Denis Irwin. Persaingan menjadi pemain inti tentu jadi isu paling menarik, meski Sir Alex Ferguson justru punya banyak keuntungan bisa mengobrak-abrik formasi sesuai lawan. Namun posisi Valencia memang bakal beradu sengit dengan pemain yang terus diincar Sir Alex seperti gelandang Valencia David Silva, bintang Gremio Douglas Costa dan gelandang Bayern Muenchen Franck Ribery. Belum lagi kehadiran Gojko Kacar dari Hertha Berlin makin membuat Valencia bekerja keras mendapat satu tempat di skuad inti Setan Merah. “Saya tak pernah mempermasalahkan posisi saya nantinya, yang terpenting semuanya harus berjalan baik dan saya bisa memberi hal yang paling ditunggu publik United, kontribusi positif dan gol-gol,” tegas Valencia. Nah mampukah Valencia menembus skuad inti dan menjadi bintang baru Setan Merah yang akan mengiris dari sisi sayap kanan? Atau malah gagal mengikuti jejak Kleberson, Eric Djemba-Djemba, dan David Bellion? (Persda Network/bud)

NANI Usia: 22 tahun

PARK JI SUNG Usia: 28 tahun

DARREN FLETCHER Usia: 25 tahun

RY AN GIGGS RYAN Usia: 35 tahun

ZORAN TOSIC Usia: 22 tahun

Negara: Portugal

Negara: Korea Selatan

NEGARA: Skotlandia

Negara: Wales

Negara: Serbia

ANTONIO VALENCIA Usia: 23 tahun

DA VID SIL VA * DAVID SILV USIA: 23 tahun KLUB: Valencia

DOUGLAS COS TA * COST USIA: 18 tahun KLUB: Gremio

FRANCK RIBERY RIBERY* USIA: 26 tahun

GOJKO KACAR KACAR* USIA: 22

NEGARA: Spanyol

NEGARA: Brasil

KLUB: B Muenchen NEGARA: Prancis

KLUB: Hertha Berlin NEGARA: Serbia

Negara: Ekuador

* = SAYAP INCARAN MU


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

Boaz Cs Ogah Masuk Timnas n Buntut Kisruh di Final Copa PERSIPURA, SRIPO — Insiden mundurnya Persipura di final Copa Indonesia 2009 sehingga mereka DOK.SRIPO dinayakan Boaz kalah 0-4 dari tuan rumah Sriwijaya FC di Jakabaring, Minggu (28/6) berbuntut panjang. Beberapa pemain tim berjuluk Mutiara Hitam, dikabarkan menolak panggilan tim nasional. Trio Persipura, Boaz Solossa, Ricardo Salampessy dan Immanuel Wanggai saat ini menjadi tulang punggung Tim Merah Putih. Tapi, nasionalisme mereka dipertanyakan karena sudah tak respek lagi dengan Tim Merah Putih. “Saat kami menerima pengalungan medali, sempat Direktur BLI, Pak Andi Darussalam mengatakan kepada saya, ‘Manu kamu harus siap untuk memperkuat Timnas.’ Saya langsung katakan ke Pak Andi, nanti dulu, saya akan pikir-pikir,” ungkap Manu mengulangi perkataannya saat bertemu

dengan Andi Darussalam, yang juga Manajer Timnas ini kepada Cenderawasih Pos. Gelandang muda Persipura ini menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Sea Games 2009. Manu mengaku yang ada di benaknya saat ini hanya berlibur. Jadwal kompetisi yang padat, membuat dirinya lelah. “Ya, saya sudah sangat capek dan lelah, ingin sekali istirahat. Saya pasti pulang ke Serui dulu, sama orang tua saya. Untuk Timnas nanti aja, biarlah ada pemain di Jawa yang lebih pantas,” tukasnya. Hal senada juga dikatakan oleh Ricardo. Bapak dari dua anak ini mengaku, ingin sekali menggunakan waktu istirahat saat ini bersama dengan istri dan anak-anaknya. Sedangkan Boaz Solossa yang disebut-sebut sebagai calon kuat striker Indonesia All Star melawan Manchester United (MU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Senin 20 Juli 2009 mendatang, juga senada dengan dua rekannya. Boaz akan berpikir dulu, ikut All Star atau libur. Hukuman 6 Bulan Wakil Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Hamka B.

Kady belum mau berkomentar banyak menyusul penolakan beberapa pemain Persipura Jayapura yang menolak memperkuat tim nasional Indonesia. Hamka melihat perkembangan beberapa hari ke depan. Jika benar trio pemain Persipura Jayapura menolak panggilan Tim Nasional Indonesia, mereka bisa mendapatkan hukuman dari PSSI. Mereka minimal akan diskors enam bulan serta denda Rp 100 juta. Immanuel Wanggai masuk dalam timnas SEA Games. Timnas senior akan memulai pelatnas kembali tanggal 3 Juli 2009 di Sawangan, Depok, Jawa Barat. Rencananya, Komdis baru memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam insiden itu, Jumat 10 Juli 2009. Komdis langsung memutuskan bentuk hukuman kepada mereka yang bersalah. “Tapi, jika itu benar terjadi, mereka melanggar Pasal 78 Kode Disiplin karena dianggap tidak mengindahkan timnas. Itu juga termasuk menolak panggilan timnas, tidak hadir saat dipanggil serta meninggalkan program latihan,” Hinca Pandjaitan, Ketua Komdis. (VIVAnews)

Tsimi Ingin Bertahan I

SU yang santer beredar menyatakan Tsimi Jaqcues Joel Patrick, defender Sriwijaya FC akan hengkang ke Persisam Putra Samarinda musim depan (2009-2010). Bahkan, pemain asal Kamerun kabarnya telah menerima uang muka dari manajemen Persisam sebagai tanda jadi. Persisam sebagai klub debutan liga super musim depan, sangat agresif dalam menggaet pemain-pemain asing ternama di Indonesia. Konon tim ini memiliki dana untuk mengaet pemain senilai Rp 40 miliar. Bisa jadi, ini menarik Tsimi untuk hijrah. Namun ketika Sripo melakukan cross cek mengenai kabar ini, pemain dengan tinggi badan 190 cm dan berat badan 85 kg ini, membantahnya. Ia mengaku, hingga saat ini belum mengikat kontrak dengan klub manapun. “Mereka hanya bicara dengan agen saya, Frances Younga. Tapi, hingga saat ini saya belum mengambil keputusan karena saya belum memberikan perintah ke agen saya,” kata Tsimi

yang dijumpai Sripo, Rabu (1/7). Tsimi pun mengungkapkan keinginan pribadinya untuk tetap menjadi skuad Laskar Wong Kito musim depan. Namun, ia menyayangkan, hingga saat ini manajemen SFC tidak ada yang menghubunginya secara pribadi. Sehingga ia mengambil kesimpulan, bawasannya manajemen SFC tidak mengharapkannya lagi menjadi pemain SFC musim depan. “Sriwijaya FC sebenarnya prioritas utama saya. Tapi, hingga saat ini mereka (manajemen SFC, red) tidak ada yang menghubungi saya. Artinya mereka menginginkan saya pergi dari Sriwijaya. Sebagai pemain bola profesional, saya akan mencari klub yang membutuhkan saya dan jika tidak dibutuhkan lagi maka saya akan pergi. Its no problem,” kata pemain yang masuk timnas U-23 Kamerun ini. Sebenarnya, keinginannya tetap bersama Sriwijaya FC, tak lain karena rasa nyaman yang diberikan oleh pelatih SFC, Rahmad Darmawan. Menurutnya,

Persebaya Incar Rudy Siap Tinggalkan PSMS Bintang Persib BANDUNG, SRIPO — Tim Persebaya Surabaya mengincar salah satu pemain bintang Persib Bandung untuk memperkuat “Bajul Ijo” pada Liga Super Indonesia 2009-2010. “Ada satu pemain yang kami incar di Persib,” kata Pelatih Persebaya, Aji Santoso di Bandung, Rabu (1/7). Mantan wing back Arema dan Persebaya itu tidak menyebutkan nama bintang Persib yang diincarnya itu, apakah di lini depan, tengah atau belakang. Tidak disebutkan pula pemain asing atau lokal dari pemain yang ngebet untuk didatangkan pelatih Aji Santoso itu. Sebelumnya disebut-sebut libero Maman Abdurachman bakal merapat di Surabaya, namun hal itu dibantah mantan pelatih Persik Kediri itu. “Saya dengar Maman didekati Persisam, namun yang jelas ada satu pemain Persib yang kami incar,” kata Aji Santoso. Aji yang baru menangani Persebaya selama dua minggu itu mengaku, timnya saat ini butuh pemain tambahan untuk bisa bersaing di Liga Super Indonesia 2009-2010. (Ant)

15

BANDUNG, SRIPO — Pelatih PSwab saya. Kehadiran saya menbuat MS Medan, Rudy William Keltjes Dewi Fortuna tidak bersama PSMS,” menyatakan siap mundur dari pokatanya. sisi kepelatihan karena gagal memPelatih asal Jawa Timur itu mapertahankan tim “Ayam Kinantan” suk menjadi pelatih PSMS melandi Liga Super Indonesia. jutkan garapan manajer coach “Saya gagal membawa PSMS Listyadi yang bergeser menjadi lolos dari degradasi, saya berassistennya. Rudy juga membawa tanggung jawab dengan hasil PSMS berlaga di Liga Champions akhir PSMS,” kata Rudi Keltjes Asia dengan jadwal padaT dengan di Bandung, Rabu (1/7). Liga Super Indonesia 2009. Pelatih yang baru menangani Di lain pihak, kegagalan PSMS PSMS selama tiga bulan itu meMedan tidak lepas dari kurang ngaku sudah berupaya maksimaksimalnya spirit bertanding tim mal dengan para pemainnya unakibat harus menjalani seluruh DOK.SRIPO tuk tidak terdegradasi, namun pertandinganya di luar Medan. Tim Rudy William Keltjes babak play off mengharuskan tim Medan itu tidak bisa menggunakan itu tersinggir melalui adu penalStadion Teladan Medan karena diti yang dramatis dengan berkesudahan 6-7. nyatakan tidak layak untuk menggelar perSebagai pelatih, kata Rudy menerima secatandingan LSI oleh Badan Liga Indonesia. ra sportif konsekwensi dari kegagalan timNasib serupa, juga dialami Persita Tangenya bertahan di strata tertinggi liga sepak bola rang yang juga terpaksa harus berpindah-pindi Indonesia itu. “Jangan salahkan pemain dah home base karena tak bisa menggunakan dan manajemen, kegagalan ini tanggung jaStadion Benteng Tangerang. (Ant)

SRIPO/STS

Tsimi Jaqcues Joel Patrick

Rahmad adalah sosok pelatih profesional dan memiliki kepribadian yang baik. “Terkadang, saya tidak bagus ketika latihan, tapi tidak langsung membuatnya marah. Ia pasti akan bertanya dan berusaha menyelesaikan masalah saya. Hanya dia yang saya percaya di Sriwijaya dan dia membuktikan itu,” ucap mantan pemain Canone of Yaounde FC (Liga Kamerun) ini. Hingga kemarin, Tsimi masih berada di Palembang dan belum kembali ke negeri asalnya, Kamerun. Biodata : Nama Lengkap TTL Kostum nomor Agama Tinggi/berat Ukuran sepatu Nama ayah Nama ibu Hobbi Pemain idola Klub idola Klu basal : Canone

Ini terkait dengan kewajiban kontrak kerja yang belum diselesaikan manajemen SFC terhadapnya. “Saya masih menunggu tiket pesawat pulang ke Kamerun yang harus diberikan oleh manajemen karena tercantum dalam kontrak kerja saya. Sudah tiga hari saya menunggu setelah partai final copa usai. Saya berharap secepatnya, karena hari Sabtu ini saya harus kembali ke Kamerun untuk bertemu istri dan anak saya,” ucap pesepakbola kelahiran 9 Januari 1984. (dolly rosana)

: Tsimi Jaqcues Joel Patrick : Yaounde Kamerun, 9 Januari 1984 :5 : Khatolik : 190 cm/85 kg : 44,5 : Onana Nicephore : Ngalouna Theresa : Olahraga dan nonton film/bioskop : Samuel Eto’o : Barcelona Of Yaounde FC (Liga Kamerun)

Ayo Bangkit SFC UNTUK mewujudkan Sriwijaya FC menjadi The Dream Team musim kompetisi mendatang, Sriwijaya Post mengajak para gibol (penggila bola) di Sumatera Selatan untuk mengirimkan dukungan, saran dan kritik untuk kemajuan SFC. Baik terhadap pemain harapan untuk bergabung dengan SFC mapun pemain yang pantas dibuang musim depan. Silakan sampaikan melalui SMS ke nomor 0811711088 atau fax no (0711) 312888, melalui Email : sripo@persda.co.id, sripo@mdp.net.id atau Sriwijayapost@yahoo.com. Bisa juga melalui surat langsung --disertai foto dan alamat-- ke redaksi Sripo di Jln Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D. Komentar saran dan kritik akan dimuat di harian ini. 085758688989 MENURUT saya pemain yang harus dibeli SFC : Dangda (Thailand) dan Yusushito Endo dari Gamba dan Van Dijk diduetkan dengan Keith. Skuad Dream Team SFC. Versi van Tean. Formasi: 4-3-1-2. Manager: RD, Ferry (GK) Isnan Ali (FBL), Ismed Sofyan (FBR), Charis (DC), Hamka Hamzah (OC) Y Endo (MC), T Dangda (AML), Zah Rahan (AMR), Budi Sudarsono (F), Van Dijk/Boas (S) Keith Gumbs (5) 07119157774 MUSIM depan Ngon harus diganti, karena tidak memberikan hasil yang memuaskan bagi SFC, dan sepantasnya SFC harus mengambil pemain seperti Agu Kasmir. Musim depan Tsimi harus diganti karena tidak memberikan hasil yang memuaskan bagi SFC dan sepantasnya SFC harus mengambil pemain seperti Ismed Sofyan.


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

SALAM SRIWIJAYA

Cenderamata Wakil Rakyat

Memaksimalkan H Peran Suporter SFC D ERTANDINGAN Grand Final Piala Copa Dji Sam Soe Indonesia IV tahun 2009 sudah berakhir pada Minggu (28/6) malam. Sriwijaya FC dinobatkan sebagai juara untuk kedua kalinya, setelah mengalahkan Persipura Jayapura. Walaupun pertandingan yang dihelat di Stadion gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, sempat ternoda lantaran Persipura mogok main akibat protes dan tidak puas dengan kepemimpinan wasit Purwanto. SFC yang sudah unggul 1-0 sebelum insiden itu, akhirnya dinyatakan menang WO, sehingga skor akhir 4-0. Sesuatu yang menarik dalam pesta di partai puncak dari kompetisi piala copa itu adalah membeludaknya penonton. Diperkirakan 60 ribu orang memadati stadion berkapasitas 40 ribu itu. Aroma juara dan gegap gempita menyambut suksesnya tim tuan rumah memertahankan gelar, menjadi daya tarik dan sejarah besar bagi persepakbolaan di Sumsel. Hanya, tak sampai 10 persennya yang mengenakan jersey SFC, dengan warna dasar kuning. Raihan double winner dalam satu musim menjadi sejarah persepakbolaan Indonesia, karena belum ada klub di negeri ini yang meraih prestasi serupa. Begitu juga dengan memertahankan dua gelar copa berturut-turut, SFC menyamai rekor Arema Malang. Namun sukses SFC belum sejalan dengan sukses kelompok suporter. Padahal, harus diakui bahwa mereka adalah bagian dari sebuah tim, atau bahkan suporter adalah nyawa ke-12 tim. Apalah artinya sebuah tim besar dan hebat tetapi tidak mempunyai kelompok pendukung yang fanatik? Hampa. Sebuah tim berlaga tanpa dukungan penonton atau kelompok suporter ibarat makan tak berlauk pauk. Layakkah tim itu disebut sukses? Tentu saja tidak. Nah, hampir sama halnya dengan Sriwijaya FC. Tim ini kian populer dan terkenal, seiring dengan prestasi gemilang yang mereka ukir. Namun sayang, pihak manajemen kurang peduli dengan para pendukungnya. Tak ada perhatian khusus dalam bentuk pendekatan yang lebih familier, untuk saling berbagi kritik dan masukan. Padahal, di sana ada kelompok Sriwijaya Mania Indonesia (Simanis), Sriwijaya Mania Sumsel (SMS), ada SFC Mania. Bahkan ada beberapa kelompok kecil baru yang memisahkan diri dari induknya, seperti Panzer. Cuman, kelompok suporter ini seperti jalan sendiri-sendiri. Ibarat ayam kehilangan induk. Bisa saja mereka terperosok ke jurang yang dalam. Atau, boleh jadi, mereka akan berselisih dengan kelompok lainnya dalam perebutan pengaruh atau rekrutmen anggota. Segala sesuatu bisa saja terjadi. Namanya kelompok massa, mudah terpantik oleh isu-isu. Bahkan bisa meletus menjadi gerakan massa jika terjadi gelombang aksi yang brutal. Tak ada pembinaan, silaturrahmi, atau kesepakatan-kesepakatan untuk menciptakan suasana kondusif dan menciptakan SFC menjadi tim yang dicintai oleh pendukungnya sendiri. Inilah pekerjaan rumah yang harus juga diselesaikan oleh pihak manajemen SFC. Kelompok suporter ini aset yang harus dijaga, dibina dan dikembangkan. Mereka potensi yang harus digali. Jika kita membandingkan, Arema Malang punya Aremania. Setiap tim ini bertanding, stadion Kanjuruhan Malang, selalu penuh dengan penonton berbaju biru, ciri khas aremania. Walaupun ada siaran langsung, mereka tak terpengaruh. Inilah salah satu fanatisme. KJita berharap Aremania bisa menulari kelompok suporter SFC di musim-musim mendatang.

H P

POJOK Panitia SNMPTN memperketat pengawasan peserta ujian Sekolah tak mengajari jujur, tetapi kepatuhan Debat Capres dan calon Wapres selalu mempersoalkan waktu Jangan banyak sambutan... musiiiikkk Mantan gubernur dihukum 4 tahun karena terima upeti Memberi dan menerima upeti itu korupsi

17

I akhir masa jabatan sebagai wakil rakyat, para anggota DPR-RI akan menerima cenderamata berupa cincin dengan nilai total mencapai Rp 5 miliar. Belum lagi uang pensiun sebagai mantan wakil rakyat. Pemberian cenderamata tersebut menuai kritik dari berbagai lini dengan argumentasi yang bervariasi. Namun seperti biasa, kehendak wakil rakyat tetap berjalan seirama dengan kritik tajam yang menyertainya. Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan cenderamata sebagai pemberian sebagai kenang-kenangan, sebagai pertanda ingat, tanda mata. Artinya, para anggota para wakil rakyat yang akan menerima cenderamata itu bakal menjadikan cincin dengan total nilai Rp 5 miliar agar tetap ingat dengan masa-masa mereka duduk sebagai wakil rakyat. Jika dibagikan kepada seluruh anggota DPR-RI maka masing-masing cincin itu bernilai Rp 9 juta saja. Mungkin nilai yang “tidak seberapa” bagi para wakil rakyat. Seringkali hal-hal menyangkut wakil rakyat mengundang kontroversi. Penyebabnya memang jika bukan isunya yang kontroversi, para anggota DPR ini juga terkadang berbuat halhal yang kontroversial. Buka saja file ke belakang pasti menemukan kontroversi ini. Ada soal wakil rakyat rajin jalan-jalan, terlibat dengan perbuatan asusila. Malah ada yang tersangkut soal-soal proyek. Isu dan kelakuan kontroversial ini justru terjadi ditengah-tengah rakyat yang sebagian besar susah. Susah mendapatkan pekerjaan tak juga mudah memenuhi kebutuhan hidup. Itu mungkin pemicu segala sesuatu yang menyangkut soal para wakil rakyat, berakibat rakyat mudah sekali on-nya. Malah terkadang reaksinya berlebihan. Agak emosional, kurang rasional. Soal cenderamata bernilai Rp 5 miliar ini tetap menarik untuk dikaji. Media juga tertarik memberitakannya tidak sekali saja. Sebaiknya kita tidak melihatnya dengan kacamata hitam saja. Jika ini yang dilakukan pastilah kelakuan para anggota dewan itu ôgelap gulita,ö tidak ada dasar pembenarnya. Padahal selalu saja ada sisi pembenar dari suatu perbuatan. Hanya saja hasil akhirnya yang mungkin jadi patokan. Banyak benarnya ataukah lebih banyak salahnya. Ada beberapa alasan me-

ngapa kelompok yang kontra menunjukkan amarah mereka terhadap rencana pemberian cincin kepada para anggota DPR senilai Rp 5 miliar tersebut. Alasan pertama, menilai sebetulnya dana sejumlah itu dapat digunakan bagi aktivitas DPR yang lebih pro kepada rakyat. Semisal, digunakan untuk meningkatkan selera para anggota DPR agar membahas tunggakan RUU yang teramat penting. Misalnya, RUU Pengadilan Tipikor dan RUU bidang Yudisial. Padahal RUU semacam itu sangat dibutuhkan dan sebaiknya tidak menjadi tunggakan. Alasan lain, jika dana Rp 5 miliar itu dibagi rata kepada sejumlah 550 orang anggota maka nilai perorangnya sekitar Rp 9 juta saja. Ada keyakinan bahwa melihat kondisi para wakil rakyat yang telah “melimpah ruah”, uang sejumlah itu tidak banyak berarti. Padahal selama ini mereka telah mendapatkan penghasilan bulanan yang tidak kecil. Jumlah penghasilan yang tidak sempat dinikmati oleh seorang Guru Besar sekalipun yang telah meniti pendidikan panjang dan melelahkan. Sementara para anggota legislatif itu dalam sekejap dapat melakukan lompatan luar biasa. Makanya menerima cenderamata senilai Rp 9 juta itu hanya akan menciderai perasaan rakyat saja. Para wakil rakyat mewakili rakyat bagi kepentingan-kepentingan rakyat yang seharusnya memiliki sensor yang peka terhadap penderitaan dan aspirasi rakyat banyak. Sekarang ini sebagian besar masyarakat kita dalam kesulitan ekonomi yang serius. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Bahkan ada yang harus mengalami PHK dikarenakan krisis global. Mestinya para wakil rakyat menyadari bahwa pemberian cenderamata senilai milyaran rupiah tersebut akan melukai hati rakyat yang bergelut

Prof Amzulian Rifai, PhD Guru Besar Unsri dengan kesusahan hidup. Janganlah para wakil rakyat dinilai “mati rasa” terhadap kesusahan-kesusahan rakyat. Wajar Saja Mereka yang kontra dengan pemberian cenderamata ini juga disertai kekhawatiran bahwa “kelakuan” para anggota DPR-RI ini juga diikuti oleh para anggota DPRD provinsi serta kabupaten/kota. Terkadang tabiat para anggota DPR pusat juga menular ke daerah-daerah. Jika pemberian cenderamata yang mahal itu tidak dikritisi, tidak diajukan keberatan maka boleh jadi akan bablas kesemua. Namun demikian bukan tidak ada yang pro dengan pemberian cenderamata kepada para anggota DPRRI tersebut. Mereka yang mendukung juga memiliki argumentasi yang tidak kalah kuatnya. Di antara argumentasi itu bahwa rencana pemberian cenderamata merupakan sesuatu hal yang wajar saja. Tidak ada yang luar biasa dengan pemberian cenderamata tersebut. Para anggota DPR-RI telah mengabdikan dirinya selama lima tahun kepada negara ini. Banyak juga yang telah mereka lakukan sebagai bentuk menjalankan fungsi legislasi, fungsi anggaran dan fungsi mengawasi jalannya pemerintahan. Ada berbagai

prestasi dan macam-macam pula resikonya. Selain itu dana untuk pengadaan cenderamata yang bernilai Rp 5 milyar tersebut telah dianggarkan. Ada mata anggarannya yang telah dibahas secara ketat dalam rapat-rapat lembaga tersebut. Semua unsur fraksi terlibat dalam pembahasan-pembahasannya. Tidak ada yang menolak secara berarti. Setelah anggaran itu disetujui maka tidak ada hukum yang dilanggar jika kemudian anggaran itu direalisasikan. Mereka yang pro terhadap pemberian cenderamata juga mengajak kelompok yang kontra untuk menghargai cenderamata itu secara rasional. Jangan hanya melihat angka Rp 5 milyar lantas serta-merta menumpahkan sumpah serapahnya kepada para anggota Dewan. Dana sejumlah itu jika dibagi rata kepada semua anggota DPR-RI yang berjumlah 550 orang maka ia menjadi nilai yang “biasa-biasa” saja sekitar Rp 9 juta saja. Apakah tidak wajar memberikan cenderamata senilai itu kepada mereka yang selevel dengan anggota Dewan? Bandingkan dengan anggaran seorang Presiden (satu orang saja) yang berjumlah Rp 200 milyar satu tahun untuk berbagai kebutuhannya. Begitulah perdebatan antara mereka yang pro dan kontra terhadap pemberian cenderamata para wakil rakyat yang bernilai Rp 5 milyar tersebut. Terserah kita berada pada posisi yang mana dalam soal perdebatan ini. Namun yang jelas saya hanya “mengurut dada” saja soal cenderamata ini. Pasalnya, jika dibandingkan dengan kondisi kantor kami di Unsri keadaannya sungguh luar biasa berbeda. Ceritanya begini. Iimpinan kami juga mencoba mengapresiasi mereka yang bakal mengakhiri masa tugas sebagai PNS dengan cara memberikan

cincin senilai tidak lebih sekitar Rp 1 juta saja. Diantara mereka telah mengabdi sebagai PNS lebih dari 30 tahun. Sebagian kita faham betapa penderitaan mereka selama menjadi PNS. Gaji kecil, fasilitas terbatas, jarang pula ada reward. Maka sangat wajar jika kantor memberikan cenderamata kepada mereka sebagai “tanda Ingat”. Sebagai reward juga kantor memberikan THR berupa uang sebesar Rp 200 ribu. Ironisnya, negara menilai bahwa pemberian cenderamata kepada beberapa orang PNS yang pensiun berupa cincin senilai Rp 1 juta tersebut adalah perbuatan yang melanggar hukum. Melalui BPKP, kantor kami diwajibkan mengembalikan semua cincin yang trlanjur diberikan sebagai cenderamata kepada para pensiunan tersebut. Bukan itu saja, kami juga diminta menagih dana THR sejumlah Rp 200 ribu perorang tersebut kepada mereka yang terlanjur menerimanya. Sungguh kontras, jika dibandingkan, cenderamata senilai Rp 1 juta dikalikan sekitar lima orang dengan THR sejumlah Rp 200 ribu per orang dibandingkan dengan cincin bagi anggota DPRRI tadi yang total harganya sekitar Rp 5 milyar. Kita sebaiknya melihat masalah cenderamata ini dengan kepala dingin dan berlapang dada. Memang agaknya tidak match jika cenderamata para anggota DPRRI ini dibandingkan dengan cenderamata para pensiunan PNS umumnya. Situasi kedua profesi ini juga kental perbedaannya. Namun hal utama ingin diungkapkan bahwa janganlah penyelenggara negara ini menutup mata. Bahkan ômati rasaö terhadap kesusahan rakyat kebanyakan. Perdebatan soal cenderamata ini menjadi indikasi lemahnya wake-up call yang dimiliki para wakil rakyat.

SALAT KAMIS 2 JULI 2009 9 RAJAB 1430 H ZUHUR ASHAR

: .... 12.07WIB : .... 15.31WIB

MAGHRIB : ... 18.06 WIB ISYA` : ... 19.20 WIB

JUMAT 3 JULI 2009 10 RAJAB 1430 H SUBUH : 04.45 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Hariadi, Syamsul Hidayah, Ardani Zuhri, Zaini, Sri Herliana, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario. Saftarina ,Aang Hamdani, Hendra Kusuma.(Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Harto no WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek No. 0400027048, BNI 46, Rek No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA


18

SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

Bukit Randu Bidik Market Palembang ■ Hotel Bintang Empat di Lampung ■ Liburan Ceria Hanya Rp 1 Juta PALEMBANG, SRIPO— Banyaknya perusahaan membuka kantor cabang utama dan pesatnya perkembangan Palembang membuat industri perhotelan di Lampung membidik market di kota ini. Salah satunya adalah Bukit Randu Hotel & Restoran yang sedang gencar mencari pasar dengan menggaet biro perjalanan. “Kami melihat kantor perusahaan perwakilan banyak membuka kantor di sini, tetapi mereka juga membuka cabang di Lam-

pung dan pasti akan datang dan menginap di Tanjungkarang. Ini peluang dan belum digarap secara optimal. Untuk itu, kami mencoba untuk mengambil pasar yang masih terbuka tersebut,” tutur Raban, Sales & Marketing Manager Bukit Randu Hotel & Restoran Bukit Randu, Rabu (1/7). Raban mengatakan, Bukit Randu merupakan hotel bintang empat yang berdiri tahun 2004 lalu berada di Jalan Kamboja No 12 Kebon Jeruka Lampung

dan mempunyai 72 kamar terdiri dari Superior, Superior King, Superior Bussiness, Villa Superior, Deluxe, Deluxe Business, Suite, Executive Suite, dan President Suite. Tarif kamar mulai dari Rp 525 ribu hingga Rp 1,9 juta, jika menambah extra bed akan dikenakan biaya Rp 110 ribu. Hotel yang terletak di ketinggian 200 meter di permukaan air laut membuat Bukit Randu terlihat megah di atas puncak dari sudut Kota Bandarlampung. Hotel ini juga menjanjikan ber-

Nikmatnya Masakan Khas Manado dan Palembang ■ Menu Andalan Woku Belanga

SRIPO/ARSEP

Woku Kepiting Warung Pelangi

PALEMBANG, SRIPO— Bosan dengan makanan yang itu-itu saja, tidak salah bila mencari tempat makan atau restoran yang baru, yakni Warung Pelangi. Warung yang terletak di Jalan Kapten A Rivai atau di samping Mustika Tour & Travel ini menyediakan masakan khas Manado, Palembang, dan aneka juice buah segar. Yenni Picauly, Pemilik Warung Pelangi, Rabu (1/ 7), mengatakan ada banyak pilihan menu yang ditawarkan, namun yang menjadi menu utama adalah Woku Belanga dari berbagai bahan utama. Semen-

tara masakan khas Palembang terdiri dari pindang ikan, tulang, udang, sup buntut, nasi goreng, pepes tempoyak, gado-gado, dan masih banyak lagi. “Pindang ikan kami beri nama Pindang Serangi. Rasanya beda, baik dari bumbu yang digunakan maupun rasanya,” ujar Yenni. Jika ingin merasakan bagaimana nikmatnya menu khas Manado khususnya Woku Belanga ada banyak pilihan seperti Wako Belanga udang, ayam, ikan, hingga Woku Kepiting. Rasa masakan ini, yang sedikit asam, manis dan sedikit pedas dengan kuahnya yang kental

akan menambah gairah makan siang. Soal harga, tak perlu khawatir karena relatif terjangkau. Untuk Woku Belanga udang per porsinya hanya Rp 25.0000, Kepiting Rp 40.000, sedangkan pindang Serangi harga porsi Rp 12.000. Masakan dan minuman yang disajikan Warung Pelangi bercitra rasa tinggi dan berbeda dari rumah makan atau restoran lainnya. Warung Pelangi menerima pesanan untuk ulang tahun (ultah) dan arisan, karena restoran ini terdiri dua lantai dengan 70 tempat duduk. Aneka juice yang dijual Warung Pelang bukan sari buah, melainkan buahbuahan segar sehingga rasanya benar-benar segar. “Pemesanan dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan. Kami siap membantu dan melayani konsumen. Silakan merasakan hidangan Warung Pelangi,” tukas Yenni berpromosi.(sep)

bagai fasilitas dan kenyamanan untuk Anda dan keluarga untuk menghabiskan waktu libur. Tersedia berbagai fasilitas seperti coffee shop, restoran, bisnis center, fitness center, mini swimming pool, spa, jogging track dan masih banyak lagi. “Pengunjung dapat menikmati hijaunya pegunungan Taman Bukit Barisan Selatan, birunya Teluk Lampung serta suasana kota di malam hari,” jelasnya. Musim liburan ini, Bukit Randu Hotel menawarkan

paket Liburan Ceria hanya Rp 1 juta untuk tiga hari dua malam. Harga tersebut kata Raban sudah termasuk room tipe super king, makan pagi untuk empat orang, minuman selamat datang, oshibori, koran, penjemputan dan pengantaran ke bandara dan taman rekreasi Lembah Hijau juga tiket masuk waterboom dan pajak serta pelayanan. “Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi kami di nomor telepon 0721-7407890,” ungkap Raban. (sep)

SRIPO/ARSEP

Raban, Sales & Marketing Manager Bukit Randu Hotel & Restoran Bukit Randu saat mempromosikan Hotel Bukit Randu di Palembang.

Tiga Pelajar Liburan Bersama Indosat ■ Pemenang IM3 Mobile Academy PALEMBANG, SRIPO— Tiga pelajar dari tiga kota yakni Glaresta Archawerda SMA 3 Palembang, Nyimas Aulia SMA 5 Jambi dan M Ridho Akbar pelajar SMA 1 Bandarlampung menjadi pemenang IM3 Mobile Academy yang dilaksanakan untuk Indosat wilayah Sumbagsel. Head of Palembang Branch, M Almawerdi menuturkan program ini merupakan kali kedua dilaksanakan. Masing-masing kota mengirimkan tiga u-

tusan untuk mengikuti IM3 Mobile Academy. Peserta mengikuti berbagai penilaian mulai dari pengetahuan tentang produk Indosat dan sebagainya. Peserta yang masuk final diseleksi kembali dan terpilihlah tiga orang, ketiga pemenang bergabung peserta lain di Jakarta. “Liburan ini akan ke Jakarta dan Purwakarta selama 5 hari dari 2-6 Juli. Semua ditanggung Indosat,” jelas Almawerdi, Kamis (1/7).

Tahun ini terpilih 60 peserta liburan yang mewakili seluruh kota besar di Indonesia yang telah menyisihkan para peserta di kota masing-masing. Ke-60 peserta tersebut adalah mereka yang telah mendaftarkan melalui formulir langsung di Galeri Indonesia atau melalui situs www.im3academy.com. Setelah itu para calon peserta liburan diseleksi melalui berberapa kriteria seperti prestasi akademis dan non akademis, bakat serta kemampuan mengapresiasikan diri.

KONTAK INFORMASI WARUNG PELANGI JlKapten A Rivai (Simpang Puncak Sekuning) SRIPO/SYAHRUL

Telp 0711-7732165

IM3 MOBILE ACADEMY— Peserta IM3 Mobile Academy terdiri dari tiga daerah, Lampung, Palembang, dan Jambi berfoto bersama di Tomkens Cafe PTC, Rabu (1/7).

Di sampingi program IM3 Mobile Academy Class of 2009, Indosat juga menawarkan promo IM3 Libur Online berupa tarif promo internet Rp 1/kb serta layanan IM3 BlackBerry dengan tarif Rp 30.000/minggu atau setara Rp 4.200/hari. Ditambahkan Almawerdi, program liburan bersama tak hanya mengajak pelajar untuk liburan semata tetapi diberikan pengetahuan tentang teknologi telekomunikasi kepada pemenang. “Ini salah satu bentuk apresiasi kami kepada pelanggan setia IM3 dan memperkuat potitioning IM3 sebagai kartu anak muda,” tukasnya. Nyimas Aulia yang mewakili dua temannya mengatakan sangat senang bisa berliburan bersama Indosat. Ia mengaku sudah lama menjadi pelanggan IM3, karena kepiawaian dalam menjawab pertanyaan ia berhasil menyingkirkan peserta lainnya temannya dari Jambi dan Lampung serta Palembang. “Kami mengikuti tes kemampuan diri di hadapan para juri. Sebelumnya saya pernah menjadi Ratu IM3, tetapi untuk ikut IM3 Mobile Academy, saya harus melalui berberapa tahapan penilaian,” tutur Nyimas yang asli Palembang. (sep)


SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

19

Kelompok Bahan Makanan Picu Inflasi ■ Sebesar 0,19 Persen PALEMBANG, SRIPO— Pemicu terjadinya inflasi di bulan Juni sama dengan bulan sebelumnya, yakni naiknya Indek Harga Kelompok (IHK) bahan makanan sebesar 0,04 persen. Inflasi kota Palembang sebesar 0,19 persen lebih tinggi dibandingkan nasional yang hanya 0,11 persen. Kepala BPS Sumsel M Haslani Latief MA menjelaskan, bukan hanya itu saja, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau memberi sumbangan 0,27 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar sebesar 0,12 persen. Selain itu, kelompok kesehatan memberikan sumbangan 0,03 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi menyumbang 0,12 persen. “Indeks hara Konsumen (IHK) juga naik dari 115,75 di bulan Mei menjadi 115,95 Juni. Laju inflasi ye-

ar on year 2,92 persen,” tutur Haslani, Rabu (1/7). Berdasarkan hasil pantauan harga pada 360 komoditas, terdapat 49 komoditas yang mengalami kenaikan harga, 34 komoditas mengalami penurunan, sedangkan sisanya tidak mengalami perubahan (stabil). Komoditas yang mengalami kenaikan memberi andil cukup berarti terhadap inflasi bulan Juni adalah daging ayam ras yang ratarata mengalami kenaikan sebesar 4,69 persen, sehingga memberikan sumbangan inflasi 0,08 persen. Selanjutnya, kenaikan harga beras sebesar 1,43 persen telah menambah inflasi kota Palembang sebesar 0,07 persen, begitu pula kenaikan harga bawang putih sebesar 28,32 persen menambah inflasi sebesar 0,04 persen. Selain ketiga komoditas tersebut, kenaikan harga gula pasir 1,96 persen, jeruk

3,72 persen dan kacang panjang sebesar 16,53 persen turut memberi sumbangan inflasi masingmasig 0,02 persen. “Komoditas yang kenaikan harga memberikan sumbangan infalsi adalah sepeda motor, ban luar dan Pertamax,” tukasnya. Dari 66 kota besar di Indonesia, 47 kota mengalami inflasi dan 19 deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di

Laju Inflasi Palembang dan Nasional Tahun 2009 Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni

Palembang (Persen) -0,28 0,37 -0,15 -0,28 0,17 0,19

Pertumbuhan Asuransi Melambat ■ Pasar Ditujukan pada Korporasi ■ Pengurus Baru AAUI Terbentuk PALEMBANG, SRIPO— Belum membaiknya krisis ekonomi global ternyata berdampak pada perkembangan industri asuransi di tanah air termasuk di Palembang. Hingga triwulan kedua tahun 2009, pertumbuhan asuransi melambat dan diperkirakan hingga akhir tahun mendatang. Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Sumsel Ali A Lubis didampingi Wakil Ketua Hendra Wijaya dan Koordinator Bidang Sosial Ali Basyarah, Selasa (30/6). Menurutnya, jika dibandingkan dengan

periode yang sama tahun lalu, pertumbuhan asuransi sedikit melambat karena perekonomian Sumsel yang tergantung pada sektor komoditas seperti sawit, karet, dan kopi. “Meski dua bulan terakhir harga mulai membaik, tidak langsung mempengaruhi pada perkembangan asuransi. Kami optimis, tapi pencapaian tidak sebaik tahun sebelumnya,” jelasnya. Ali mengatakan, asuransi-asuransi yang paling terpengaruh adalah asuransi kendaraan bermotor dan ekspor-impor. Namun yang tidak berpengaruh adalah

SRIPO/ARSEP

BERI PENJELASAN— Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Sumsel Ali A Lubis (tengah) didampingi Wakil Ketua Hendra Wijaya (kiri) dan Koordinator Bidang Sosial Ali Basyarah saat memberi penjelasan tentang pengurus AAUI Periode 20092014.

kota Tarakan 1,44 persen dan inflasi terendah di kota Medan, Depok, dan Bekasi 0,01 persen. Sementara deplasi tertinggi terjadi di di kota Ambon -2,70 persen dan Banda Aceh -0,02 persen. Selanjutkan, inflasi tertinggi di Bandarlampung 0,34 persen, inflasi Pangkalpinang 0,09 persen dan delfasi terjadi di Jambi -0,41 persen (sep)

asuransi kesehatan dan sosial, tetapi target tingkat klaim akan meningkat. Industri asuransi seiring dengan leasing atau pembiayaan dan perbankan. Apabila kedua sektor inti terganggung karena anjloknya harga komoditas maka akan pengaruh pula pada industri asuransi. Sebagian besar pasar asuransi di Sumsel masih pada korporasi, sedangkan ritel sangat kecil. Untuk itu, kata Ali diperlukan kerja keras dari industri asuransi untuk mengedukasi dan penjelasan tentang produkproduk industri asuransi kepada masyarakat. “Ke depan kami ingin masyarakat tidak asing lagi dengan produk-produk asuransi. Ini salah satu tujuan terbentuknya pengurus baru AAUI,” tukas Ali. Setelah berakhirnya masa kepengurusan lama yang dipimpin Yanuar Arpan maka dibentuklah kepengurusan baru periode 2009-2014, yang beranggotakan 40 perusahaan asuransi dengan susunan Ketua Ali A Lubis, Wakil Ketua Hendra Wijaya, Sekretaris Ocbri Christadi B, Bendahara Mulsuki dan koordinator-koordinator bidang. Pembentukan pengurus ini dilaksanakan di Hotel Balvena, Selasa (30/6). (sep)

Nasional (Persen) -0,07 0,21 0,22 -0,31 0,04 0,11 Sumber: BSP Sumsel

SRIPO/ARSEP

INFLASI— Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel M Haslani Latief, MA (dua dari kiri) menjelaskan tentang Inflasi Palembang bulan Mei kepada jurnalis media cetak dan elektronik. Bulan Juni lalu Palembang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen.

AXA Mandiri Luncurkan Produk Syariah ■ Sediakan Hadiah 5 Paket Umroh dan 500 Ponsel JAKARTA,SRIPO— Menyadari meningkatnya permintaan akan produk Syariah di Indonesia, AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meluncurkan produk baru berbasis Syariah. Dengan demikian, para nasabah AXA Mandiri, mulai semester kedua tahun 2009, dapat menikmati produk asuransi syariah yang selama ini ditunggu-tunggu, yakni asuransi Mandiri Rencana Sejahtera Syariah. Peluncuran produk asuransi berbasis syariah ini memang sejalan dengan komitmen AXA Mandiri dalam upaya untuk terus melayani kebutuhan nasabah, “AXA Mandiri merespons atas tingginya permintaan nasabah untuk perlindungan asuransi berlatar belakang Syariah,” tutur Albertus Wiroyo, Presiden Direktur AXA Mandiri disela-sela launching Mandiri Rencana Sejahtera Syariah, Rabu, (1/7) Dalam rangka peluncur-

an produk baru ini, AXA Mandiri memberikan 5 paket Umroh/ perjalanan rohani serta 500 buah ponsel kepada nasabah sebagai hadiah langsung. “Paket Umroh dan 500 buah ponsel, diberikan kepada nasabah syariah yang memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan,” tutur Albertus. Dikatakan saat ini penetrasi produk syariah di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia . Sementara itu pangsa pasar asuransi syariah sangat lah besar. “Pasar asuransi syariah di Tanah Air yang tergarap baru 5 persen, yang 95 persen masih asuransi konvensional,” tutur Albertus. Lebih lanjut dikatakan, AXA Mandiri optimis permintaan atas asuransi Syariah akan membantu peningkatan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia, dan sekaligus penetrasi pangsa pasar AXA Mandiri. Apalagi

dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat atas manfaat dari produk asuransi yang ditawarkan serta ada tanda-tanda membaiknya ekonomi, asuransi berbasis syariah di Tanah Air akan tumbuh di masa depan. Mandiri Rencana Sejahtera Syariah dari AXA Mandiri merupakan produk unit link yang sangat fleksibel yang dapat di sesuaikan dengan profil dan kebutuhan dari nasabah dalam melakukan perencanaan keuangan keluarga. Produk ini memiliki beberapa jenis asuransi tambahan dan pilihan fund yang dapat dipilih oleh nasabah untuk mengoptimalkan manfaatnya. Albertus mengatakan, terdapat dua pilihan investasi melalui dana yang dikelola oleh Mandiri Managemen Investasi (MMI), yaitu saham dan obligasi. “Untuk di saham kami akan masuk perusahaan-perusa-

haan listing di bursa yang tidak melanggar prinsip syariah. Misal perusahaan minuman beralkohol kami nggak masuk,” tuturnya. “Mandiri Rencana Sejahtera Syariah merupakan bukti komitmen kami dalam memahami dan merespons kebutuhan nasabah dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Kami percaya dengan diluncurkannya produk ini, semakin banyak pilihan bagi para nasabah dan calon nasabah kami,” tambah Albertus. Saat ditanya mengenai harapan AXA Mandiri dalam meraup nasabah baru, Albertus menjawab, melihat pasar yang demikian luas, kami optimistis bahwa melalui Mandiri Rencana Sejahtera Syariah ini, premi baru syariah yang dapat diraih diperkirakan dapat mencapai 150 Milyar sampai akhir tahun ini. Dia juga optimis pertumbuhan premi baru tiap tahunnya sekitar 25 persen. (Ant)


22

SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

Pemakaman Aktris Farrah Fawcett

Diiringi Warna Bunga Favorit BANJIR air mata dari ribuan penggemar berat, kerabat dan teman-teman dekat mewarnai suasana prosesi pemakaman aktris kondang tahun 1980-an, Farrah Fawcett di Gedung Katedral Our Lady of The Angels, Los Angeles, Rabu (1/7) waktu Indonesia atau Selasa (30/6) waktu Amerika. Pelepasan jenazah aktris serial televisi Charlie’s Angels itu ditangisi kekasihnya, Ryan O’Neal dan anak lelakinya, Redmond. Keduanya terisak-isak di samping peti jenazah pada detik-detik jasad sang aktris dibawa menuju areal pemakaman. Redmond O’Neal, anak laki-laki Farah pun mendapat izin keluar dari penjara selama tiga jam untuk menghadiri upacarapemakaman. Ia dipenjara karena terlibat kasus narkoba. Seperti dilansir situs Female First, Rabu (1/7), para penggemar,

keluarga dan teman-teman Farrah Fawcett berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir kepada aktris yang juga sangat dikenal di Indonesia pada 1980-an lewat tayangan serial tiga detektif cantik di layar TVRI itu. Yang menarik, peti jenazah tertutup rapat oleh rangkaian bungabunga berwarna oranye dan kuning. Ini sesuai dengan warna favorit mendiang Fawcett yang memang sangat menyukai warna kuning dan oranye. Dua rekannya di serial Charlie’s Angels, Kate Jackson dan Jaclyn Smith pun tampak berlinangan air mata melihat iring-iringan peti jenazah. Bersama beberapa selebriti lainnya, seperti Alana Stewart, Carol Bayer Sager dan penyanyi kondang 1980-an, Richard Marx. Secara kebetulan, bintang film

yang terkenal dengan rambut pirangnya itu wafat bersamaan dengan meninggalnya Raja Musik Pop, Michael Jackson, Kamis, pekan lalu. Mereka berdua sama-sama wafat di Los Angeles. Tampak mengantar ke liang lahat, Marla Maples, serta Joan Collins (aktris serial Dynasti) dan Tatum O’Neal yang berada diantara 200 orang yang hadir di pemakaman, sambil mendengarkan pidato yang disampaikan Alana Stewart, sahabat lama Fawcett. Lawrence Piro, dokter yang selama ini merawat dan sangat mengetahui kondisi kesehatan Fawcett ikut menitikkan air mata. “Selamat jalan Angels. Farrah tidak pernah menyesal selama mengidap penyakitnya. Ia sudah cukup berjuang dengan keras melawanpenyakit kankernya.(PersdaNetwork/abs)

Lagu Favorit Mengalun

KETIKA iring-iringan jenazah memasuki kawasan pemakaman, lagu Amazing Grace yang selama ini jadi lagu favorit almarhumah Farrah Fawcett, terdengar mengalun merdu, mengiringi prosesi penguburan. Setelah pembacaan doa selesai, para pelayat menuju Jonathan Club untuk mendengarkan lagu-lagu favorit Fawcett lainnya (termasuk lagu Van Morrison) yang dibawakan sebuah band sambil mengenang sang Angels. Farrah Fawcett yang legendaris itu meninggal

dunia pada 25 Juni setelah gagal melawan kanker anal yang dideritanya sejak 2006 lalu. Saat menghembuskan nafas terakhir, Fawcett dikelilingi orang-orang tercinta. Bahkan kekasihnya, Ryan O’Neal, memeluknya eraterat ketika bintang film cantik itu menghadapi sakaratul maut. Seperti halnya wafatnya Michael Jackson, meninggalnya Farrah Fawcett juga banyak ditangisi oleh para penggemar fanatiknya di seluruh dunia. Namun karena aktris ini tergolong ‘stok lama’, mayoritas penggemarnya rata-rata berusia di atas 30 tahun.(abs)

KENANGAN FAWCETT - Inilah foto kenangan aktris kondang Hollywood nan cantik, Farrah Fawcett, (kanan) saat menghadiri Academy Awards 14 April 1980. Masa itulah, era jaya-jayanya aktris serial televisi Charlie’s Angels itu. Fawcett, 62, yang meninggal pada 25 Juni 2009 (bersamaan dengan wafatnya Michael Jackson), dimakamkan Rabu (1/7) WIB atau Selasa (30/6) waktu Amerika.

Farrah Fawcett

FOTO-FOTO/AP


24

SRIWIJAYA POST Kamis, 2 Juli 2009

soccer hot news PERKENALAN KAKA Suasana perkenalan Ricardo Kaka sebagai pemain baru Real Madrid di Santiago Bernabeu, Rabu (1/7). Mulai dari Kaka menandatangani kontrak kemudian diperkenalkan kepada publik sembari memperlihatkan kostum barunya serta menggelar jumpa pers dan antusiasme suporter dan wartawan peliput. FOTO-FOTO: REALMADRID.COM

Kaka Pilih Nomor 8

Wawancara Kaka

Torehkan Tinta Emas KED ATANG AN Ricardo KEDA ANGAN “Kaka” Izecson di Santiago Bernabeu langsung meletupkan ambisi yang luar biasa. Tidak tanggung-tanggung, juara Eropa menjadi target besar Kaka musim depan. Kehadiran Cristiano Ronaldo makin menancapkan Real Madrid adalah tim besar yang akan mencaplok daratan Eropa. “Saya datang ke Real Madrid bukan karena uang, tapi saya yakin dan tertarik dengan proyek Florentino Perez. Kami akan menjadi tim penting di Eropa,” begitu ketegasan seorang Kaka. Berikut cuplikan wawancara Kaka saat konferensi pers di markas Real Madrid. Bagaimana perasaan Anda di hadapan 40 ribu orang yang menunggu acara perkenalan Anda? Saya sangat bangga, tapi juga punya tanggung jawab yang besar. Sebuah tanggung jawab positif, saya ingin memberikan banyak gelar untuk klub ini. Saya ingin menorehkan tinta emas dalam buku sejarah Madrid dengan berbagai gelar. Mengapa Anda memutuskan untuk meninggalkan Milan? Saya sudah jelaskan keputusanku di Brasil. Milan membuat pintu untukku di bulan Januari. Saya sangat mengerti posisi klub karena terlilit kriris finansial. Mereka mengungkapkan ada beberapa penawaran untukku, dan semua

sudah dinegosiasikan. Saat itu, tim yang sangat ingin kuperkuat jika pergi dari Milan adalah Real Madrid. Dan kini, impian itu tercapai. Saya akan bekerja keras mengangkat nama besar tim ini. Mengapa Anda memilih Real Madrid? Sebab Real Madrid punya segalanya, sangat lengkap dan impian para pesepakbola di dunia. Semua pemain yang pernah bermain di klub ini sudah mengungkapkan itu semua padaku. Saya punya referensi sempurna, dan itu membuatku memilih Real Madrid. Apakah kepindahan Cristiano Ronaldo mempengaruhi keputusan Anda? Florentino Perez menjelaskan padaku tentang proyeknya dan itulah yang mempengaruhi keputusanku. Perez adalah seorang ambisius untuk menjadi pemenang. Dia juga menjamin saya bisa melakukan apapun agar kami menang. Tentang Ronaldo, kehadirannya hanya sebagai tambahan kami akan semakin mudah berada di level atas dan meraih banyak gelar selama karirku di sini. Saya sangat bangga bisa bermain bersama Raul, Casillas, Guti dan para pemain Belanda. Apakah Anda dalam tekanan? DI sini saya datang penuh tanggung jawab, tapi bukan berarti bisa menekanku begitu saja.

Saya datang sebagai pemain penting, itu sudah pasti. Tapi yang terpenting karakter tim ini bisa kami bentuk sama-sama. Apa yang diucapkan Alfredo di Stefano pada Anda? Dia berbicara banyak hal menarik padaku. Bahkan dia bisa membandingkan Bernabeu dengan Maracana. Apakah Real Madrid bisa bertarung dengan Barcelona musim depan? Itulah rencana besar Florentino Perez. Barcelona sukses meraih tiga gelar juara bergengsi, sedang Real Madrid tak dapat apaapa. Kami sudah sepakat kalau musim depan, Madrid akan menjadi tim penting dan berbahaya di Eropa dan Spanyol. Apakah kehadiran Ronaldo membuat Anda tak bebas? Saya pikir itu tak jadi masalah. Ronaldo punya permainan hebat selama tiga musim terakhir, dua kali sampai di final Liga Champions. Jadi saya justru ingin saling melengkapi kekurangan yang ada. Yang jelas, musim depan Real Madrid bakal tampil komplet. Bagaimana Anda melihat masa depan di klub ini? Banyak hal telah berubah sejak saya datang ke Eropa. Saya punya kontrak enam tahun dan saya ingin menyelesaikan itu. (Persda Network/bud)

Simbol Kesempurnaan RICARDO Izecson alias Kaka resmi menjadi milik Real Madrid. Dalam perkenalan resmi sebagai warga baru Santiago Bernabeu, Rabu (1/ 7), gelandang asal Brasil tersebut memperlihatkan kostum barunya. Cukup mengejutkan. Kaka yang dibeli Madrid dari AC Milan seharga 56 juta poundsterling atau Rp 938 miliar justru memakai nomor punggung delapan, jauh dari perkiraan semula. Sebelumnya, Kaka diprediksi mengenakan nomor punggung lima. Mantan bintang Madrid, Zinedine Zidane, pernah memakai nomor ini dan ingin Kaka meneruskan kebesarannya. Namun dengan halus Kaka menolaknya. Kaka juga mendapat rumor akan mengenakan nomor punggung 10, seperti yang dikenakannya di Timnas Brasil, yang biasanya representasi dari pemain kunci sekaligus megabintang. Namun, Jorge Valdano memutuskan Kaka mengenakan nomor delapan. “Kami memberi Kaka nomor delapan. Kaka sangat senang mendapatkannya,” ujar Valdano seperti dirilis dalam situs resmi klub, Rabu (1/7). Sebelumnya, nomor delapan pernah digunakan pahlawan Madrid saat meraih gelar Liga Champions ketujuh, Pedja Mijatovic, kemudian Steve McManaman, Michel, Ruben, dan terakhir dikenakan Fernando Gago. Valdano menegaskan, meski

Ricardo Kaka Kaka mengenakan nomor punggung delapan bukan berarti Gago akan meninggalkan Madrid. “Dia hanya berganti nomor,” katanya. Kaka senang dengan nomor delapan. Menurutnya, angka delapan merupakan sebuah kesempurnaan sekaligus kehormatan. “Sempurna karena setiap ujungnya selalu bersatu, dan saya merasa terhormat karena yang memberikannya adalah legenda sepakbola Jorge Valdano. Siapa tak mengenal dia?” tutur Kaka, yang gembira pindah ke Madrid. Sekitar 50 ribu fans memadati Santiago Bernabeu untuk menyaksikan perkenalan Kaka. Dari kata pembuka yang disampaikan oleh Presiden

Florentino Perez, sempat membuat para fans terdiam, namun setelah itu kembali bergemuruh ketika Pemain Terbaik 2007 ini berjalan ke atas panggung. Kaka hanya tersenyum dan berdiri ketika Perez melanjutkan pidatonya, fans terus berteriak dan akhirnya terdiam ketika Kaka mengambil mikrophone. “Terima kasih presiden, selamat malam semua Madridistas, ini sangat spesial bagi saya. Saya sangat senang bisa meneruskan karier saya di Real Madrid,” kata Kaka. “Tidak ada yang bisa menandingi sejarah klub ini, Hidup Madrid!” teriaknya, yang disambut gemuruh oleh fans Madrid. Selang beberapa menit, Kaka memegang kaos bernomor delapan dengan tinggi. Selanjutnya, Kaka melambaikan tangan ke seluruh fans Madrid yang memadati Santiago Bernabeu sebelum akhirnya menuju lorong ruang ganti pemain. Setelah Kaka, berikutnya Madrid akan memperkenalkan dua pemain baru lainnya, Raul Albiol dan Cristiano Ronaldo.(Persda Network/bud)

PerkenalanKaka z Setelah tiba dari Afrika Selatan, Kaka istirahat sejenak di Mirasierra Suites Hotel. z Kaka kemudian tes kesehatan di RS Sanitas La Moraleja, selesai pukul 9.30. Dinyatakan sehat oleh kepala RS, Carlos Diez. z Usai tes, untuk pertama kalinya Kaka bertatap muka dengan penggemar Madrid. z Selasa Malam, tepat pukul 20.30 waktu setempat, Madridistas sudah berkumpul di Santiago Bernabeu menunggu kehadiran Kaka. z Kaka datang ke Santiago Bernabeu, wawancara dengan Real Madrid TV di restoran Bernabeu bersama sang ayah dan Presiden Jorge Valdano. z Istirahat sejenak di hotel. z Kembali lagi ke stadion, meneken kontrak dan bertemu dengan Presiden Kehormatan Real Madrid Alfredo di Stefano. z Kaka masuk ke ruang acara pukul 19.45 disaksikan para pejabat tinggi. z Setelah itu acara perkenalan dengan latar luar biasa disaksikan ribuan orang yang bisa melihat secara langsung superstar Brasil tersebut. z Acara dilanjutkan dengan konferensi pers dan pemberian nomor punggung.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.