A-PDF Merger DEMO : Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark
12
SRIWIJAYA POST Jumat, 2 Oktober 2009
SRIWIJAYA POST
SRIWIJAYA POST
Spirit Baru Wong Kito
JUMAT, 2 OKTOBER 2009
Ratusan Rumah di Kerinci Hancur ■ G Kerinci Diisukan akan Meletus SUNGAIPENUH, SRIPO — Gempa berkekuatan 7,0 pada skala richter mengguncang Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Kamis (1/ 10) sekitar pukul 08.45. Sampai berita ini diturunkan baru satu korban jiwa yang diduga meninggal karena terkejut. Korban luka-luka tercatat 12 orang yang kini dirawat di posko Desa Jujun dan sebagian dirujuk di RSUD A Thalib Sungaipenuh. Sebanyak 512 rumah, 16 mesjid dan 20 bangunan sekolah, 15 diantaranya SD, 3
SMP dan 2 SMA di kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Jambi, dalam kondisi rusak berat akibat gempa tektonik berkekuatan 7.00 skala richter pada Kamis (1/10) pagi. Sampai berita ini diturunkan belum diketahui nama korban meninggal maupun yang luka-luka. Sedikitnya 60 bangunan rumah porak poranda, dan lima bangunan rumah ibadah dan sekolah roboh. Sejak kemarin sekolah diliburkan sampai waktu
WASPADAI GEMPA SUSULAN
Kekuatan : 7,6 Skala Richter Waktu : Rabu (30/9) pukul 17.16 Koordinat : 0,84 Lintang Selatan 99.65 Bujur Timur Pusat Gempa : 78 Km Barat Laut Kota Padang Kedalaman : 71 Km di bawah dasar laut
TERBIT 24 HALAMAN
Palung Sunda Lempeng Sunda
Lempeng India
Gempa Kerinci
Lempeng India-Australia bergerak ke utara, masuk ke dalam kerak bumi hingga mendorong ujung lempeng Sunda ke bawah. Dorongan menghasilkan pergeseran pada titik pertemuan antarlempeng, yang disebut "zona dorongan"
Kekuatan : 7,0 Skala Richter Waktu : Kamis (1/10) pukul 08.50 Koordinat : 02.44 Lintang Selatan 101.59 Bujur Timur Pusat Gempa : 46 Km tenggara Sungaipenuh Kedalaman : 10 Km di bawah dasar laut
Gempa Sumbar II
7,6 SR
Kekuatan : 5,1 Skala Richter Waktu : Kamis (1/10) pukul 10.34 Koordinat : 1,47 Lintang Selatan-99,73 Bujur Timur Pusat Gempa : 89 kilometer Barat Daya Padang Kedalaman :10 Km di bawah dasar laut
5,1 SR
Lantai Samudra
ZONA TUMBUKAN Mantel Bumi
■ Jakarta-Padang Rp 2,6 Juta labakan mencari tiket karena seluruh maskapai telah fullbook. “Harga tiket sebesar Rp 1,6 juta, ternyata sudah dibeli juga,” kata dia saat dihubungi PersdaNetwork di Jakarta, Kamis (1/10). Menurutnya, orang tua dan saudara-saudaranya yang tinggal di Sumbar sama sekali tidak bisa dihubungi karena jaringan telekomunikasi memang mati. “Saya tidak tahu bagaimana kabar mereka karena komunikasi sama sekali terputus,” ujarnya. Sementara Eli, warga
GEMPA utama yang terjadi di Sumatera Barat berada di jalur patahan Nias-Mentawai, sehingga berpotensi menimbulkan gempa-gempa susulan.
Bang, Tuhan Sayang Sama Lila
Proses Gempa
ke halaman 11
Tiket Pesawat Mencekik JAKARTA, SRIPO — Bencana gempa bumi di Sumatera Barat, dijadikan arena maskapai penerbangan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Masyarakat asal Sumbar yang berada di Jakarta dan ingin menengok keluarganya di wilayah yang terkena bencana harus rela membayar dengan harga mencekik. Beberapa orang harus rela membayar tiket seharga Rp 1,6 juta. Bahkan dikabarkan, ada yang harus membayar Rp 2,6 juta per orang untuk penerbangan tambahan. Doni asal Bukittinggi, ke-
Gempa Sumbar I
7,O SR
Patahan lempengan besar Nias-Mentawai itu merupakan pertemuan antar dua lempeng bumi, yakni lempengan Samudera Hindia dan lempengan Benua Asia.
Lempeng Sunda melepaskan tekanan yang didapatnya dari lempeng India menyebabkan gempa berkekuatan besar. (Tempo) GRAFIS:SRIPO/SYAF
Kedua lempengan bumi itu dari Sumbar melewati Pulau-Pulau Batu, wilayah Kepulauan Tello, Nias Selatan kemudian Tapanuli Tengah, Pakpak Bharat, Dairi, Karo, Langkat, Selat Malaka dan Thailand. Kalau pusat gempa berada di laut seperti 'patahan Nias', maka potensi tsunami kemungkinan besar melanda daerah sekitar seperti Sibolga, Tapanuli Tengah dan wilayah pantai barat Sumatera.
PADANG, SRIPO — Emilda (39), warga Palingam Padang sejak malam pasca gempa menerjang Sumbar terus mencari dan menanti putrinya Lila Yolanda (12), pelajar MTSN modern Gunung Panggilun. Lila adalah peserta Bimbel GAMMA di Jl Proklamasi Padang yang ambruk karena gempa 7,6 SR. Kamis (1/10) pagi ia bersama suami terus menunggui instalasi mayat darurat di RSUP M Djamil Padang, dan terus melihat setiap korban yang dibawa dalam kantong mayat oleh petugas. Baru siang Emilda pun tak kuasa menahan tangis begitu melihat sang putri yang menja-
di satu dari sekian puluh korban tewas di kantong mayat. “Bang, sabar bang, Tuhan sayang sama Lila, anak hanya titipanNya,”ujar Emilda ke suaminya sebelum membawa jenazah putrinya ke rumah duka di Palingam Padang Selatan Kota padang, Kamis (1/10). Suasana instalasi mayat darurat telah membetot kesedihan mendalam siapa saja yang menyaksikan, pasalnya ambulance silih berganti ke halaman 11
Duka di Ranah Minang HALAMAN 10
Warga Padang Krisis Pangan
Gempa-gempa yang terjadi pada jalur patahan NiasMentawai yang tidak bisa diprediksi itu juga berpotensi menimbulkan gelombang tsunami jika terjadi di laut seperti Samudera Hindia dan Selat Malaka.
ke halaman 11
FOTO:AP
Antre BBM Dua Jam LAPORAN Zainal Piliang Dari Kota Padang
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
ANTRE BBM — Ratusan warga mengantre membeli bahan bakar di salah satu SPBU, di Jalan Adinegoro, Padang, Sumatera Barat, Kamis (1/10). Pascagempa warga mulai kesulitan untuk mendapatkan BBM.
PADANG, SRIPO — Pasca sehari gempa di Padang dan sekitarnya, Kamis (1/10) situasi kota masih semrawut. Aliran listrik padam. Bahan Bakar Minyak (BBM) langka. Sejumlah SPBU tutup. Alhasil perlu antre dua jam bagi warga untuk mendapatkan bensin. Wartawan Sriwijaya Post Zainal Piliang yang kebetulan sedang cuti pulang kampung melaporkan, sampai pukul 21.00 tercatat sudah 478 orang tewas. Di Kota Padang sendiri sudah 197 orang korban tewas. Selain korban tewas, sebanyak 87 warga juga luka berat. Sedangkan luka ringan sebanyak 2.014 orang. Data ini adalah yang tercatat di posko bencana di Kantor Gubernur Sumbar. Sementara itu, ribuan korban masih tertimbun di bawah gedung-gedung yang sudah jadi reruntuhan. Mereka belum dievakuasi. Pukul
19.00 sebanyak 70 jenazah yang ada di Rumah Sakit Jamil, sudah diambil pihak keluarga karena berhasil diidentifikasi. Jalur darat untuk menuju ke Padang juga sebagian putus, tidak bisa dilalui. Misalnya PadangBukittinggi yang biasanya bisa ditempuh 1,5 jam lewat Manai, jalur tersebut putus total. Alternatif jalur darat bisa ditempuh lewat Lubukpasung meski harus memutar dan memakan waktu lama untuk tiba di Padang atau Bukittinggi. “Warga harus menempuh waktu enam jam untuk sampai ke Padang. Jalurnya cukup baik, walaupun ada jalan yang retak-retak,” katanya. Naik 200 Persen Gempa di Sumatera barat juga membuat sejumlah warga Palembang asal Sumbar panik. ke halaman 11
Sumbang Gaji Pertama KOMEDIAN yang kini menjadi anggota DPR RI Eko Patrio langsung menunjukkan empatinya pada korban gempa di Sumatera Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Eko akan menyumbangkan gaji pertamanya sebagai anggota dewan pada korban gempa. “Saya juga mengajak kepada pekerja seni juga sejumlah anggota dewan untuk membantu korban di sana,” kata Eko usai menghadiri pelantikan anggota DPR RI periode 2009-2014 di Gedung Nusantara, DPR, Jakarta, Kamis (1/10). Sewaktu ditanya berapa gajinya per bulan, Eko pun malah melawak dengan mengatakan tidak tahu berapa jumlahnya. “Saya sampai sekarang tidak tahu berapa jumlah gaji saya, namun sudah niat untuk disumbangkan,” kelitnya.
PN/BIAN
Eko Patrio
Meski sudah menjadi anggota dewan, darah komedi dalam diri Eko kerap meluncur begitu saja dan membuat orang yang mendengarnya tersenyum simpul atau tertawa. Seperti saat ditanya tentang kinerja ang-
gota dewan terdahulu yang tak sedikit diantaranya kerap mangkir dari rapat. Bahkan ada diantaranya yang hanya titip absen. Sebagai anggota dewan, tentu kita harus berkomitmen dong. Datang kemari, tentunya harus mewarisi hal yang positif. Kedepan, saya harap jangan ada seperti titip absen. Zaman kampus saja nitip absen empat kali dah di DO. Apalagi anggota dewan kali ya,” tuturnya yang diiringi derail tawa orang-orang yang mendengarnya. Saat diwawancara, Eko pun menjadi rebutan ibuibu dari istri anggota dewan untuk meminta foto bersama. Eko pun rela mengorbankan waktunya melayani ibu-ibu yang memaksanya berfoto bersama. Sebelumnya Eko mengan ke halaman 11
ASSOCIATED PRESS PHOTO/DITA ALANGKARA
DAMPAK GEMPA — Warga berjalan di sebuah jalan di Padang, Sumbar, yang penuh dengan puing-puing bangunan yang ambruk akibat diguncang gempa, Kamis (1/10).
PADANG, SRIPO — Warga Kota Padang pada Kamis (1/10) pagi mulai krisis pangan. Mereka kesulitan memperoleh makanan dan minuman karena warung-warung tutup serta pasokan air dari perusahaan air minum daerah tidak mengalir, sementara bantuan belum juga datang. Sejak gempa yang terjadi pada Rabu sore (30/9), warga sudah mengeluarkan banyak energi, apala-
gi sejak Rabu malam hujan mengguyur Kota Padang. Akibatnya, pada Kamis pagi kondisi masyarakat benarbenar kelelahan dengan perut kosong. “Warga mengharapkan bantuan makanan dan minuman segara datang. Tolong kirim kami makanan,” kata Herman Nasir, salah seorang warga Padang. Pada Rabu malam, jika pun warga tidur, mereka tidur di emperan ru ke halaman 11
Kumpul di Depan Jenazah Suami MENYAKSIKAN dan mendengar penderitaan nasib saudara kita di Nagari Minang Kabau, kita tentu terketuk untuk membantunya. Untuk itu, Harian Sriwijaya Post bekerja sama dengan Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumatera Selatan membuka rekening DANA KEMANUSIAAN SRIPO (DKS). Selain bekerjasama dengan BMKM, Sriwijawa Post juga bekerja sama Bank BNI Musi dengan menggalang dana kemanusiaan GEMPA SUMBAR BNISRIPO. BNI Musi akan membuka rekening, dan setiap sumbangan yang masuk akan dimuat di harian ini. Akan menyusul kerjasama Bank Sumsel dan Sripo juga untuk korban gempa Sumbar. Anda dapat menyalurkan bantuan ke rekening Dana Kemanusiaan Sripo di Bank BCA Palembang 0212254001, rekening Gempa Sumbar BNI-SRIPO di BANK BNI MUSI 3009009004 atau menyalurkan bantuan Anda ke Posko Bantuan Gempa BMKM di Sekretariat BMKM Sumsel (Jl Minangkabau Soekarno-Hatta). Penyumbang Dana Kemanusiaan BMKM-Sripo No Nama Rupiah Saldo Rabu (30/9) Rp 2.750.000,5. IKAPESMI PALEMBANG Rp 500.000,6. Hamba Allah IKM PUSRI Rp 50.000,7. Hamba Allah Rp 100.000,8. Juli Azandri(via BCA) Rp 1.000.000,9. Faisal Mursyid Rp 100.000,10. H Zalmi ST. Maruhua Rp 250.000,11. H Djuliar Rasyid Rp 250.000,12. Amir Chan Rp 100.000,13. H Indra Nura R p 100.000,-
Tiga Istri Noordin Berpelukan KEMATIAN gembong teroris Noordin M Top membawa hikmah. Tiga istrinya asal Malaysia dan Indonesia, yakni Siti Rahma Rusdi, Fitri Munfiatun, dan Arina bertemu saat menyaksikan jenazah suami di RS Sukanto, Kramat Jati, Kamis (1/10). Baru pertama kali bertemu dan mengetahui janda dari seorang laki-laki yang sama, istri-istri itu tidak dibakar api cemburu satu sama lain. Sebaliknya mereka bertiga berpelukan, cium pipi dan sama-sama berduka atas kematian suami yang berpoligami. Pertama tiba di RS Polri adalah istri ketiga Noordin asal Cilacap, Arina beserta dua anaknya Aulah dan Daud. Ia datang ke RS Polri pukul 08.30 dalam pengawalan ketat personel Densus 88. Setibanya di tempat, ia diarahkan ke salah satu ruangan instalasi forensik, tempat penyimpanan jenazah. Awalnya, identitas Arina susah dikenali. Namun seorang anggota polisi memberitahukan wanita yang berbusana muslimah dengan cadar hitam itu Arina, istri ketiga teroris asal Malaysia. “Itu Arina sambil menjauh dari kerumunan wartawan, Kamis (1/10). Arina adalah putri Baridin alias Bahrudin Latif dan Astuti warga Dusun Mlela, Desa ke halaman 11
Korban Tewas 478 Orang PADANG, SRIPO— Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) Sumatera Barat hingga Kamis (1/10) sore menjadi 478 orang. Dari data Posko Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Sumbar, korban tewas berasal dari Kota Padang, Kabupaten Padangpariaman, Kota Solok, Kota Pariaman, dan Kota Bukittinggi. Menurut salah seorang petugas Posko Satkorlak, Evi, data terus bertambah seiring masih berlangsungnya pencarian korban yang terperangkap di reruntuhan bangunan. “Diperkirakan korban jiwa mencapai ribuan orang,” kata Evi. (Ant/Kc/Dtc)
Nangis Depan Wagub ■ Korban Kebakaran Curhat PALEMBANG, SRIPO — Dumiyati (55) dan puluhan korban kebakaran di Sungki tak kuasa menahan tangis. Acara penyerahan bantuan Pemprov Sumsel oleh Wagub H Eddy Yusuf berubah jadi mengharu biru ketika H Slamet Sudibyo memimpin doa bersama di halaman Kantor Kelurahan Ogan Baru, Kamis (1/10). Duka mendalam dan rasa haru atas kepedulian peme-
rintah daerah dan donatur yang memberikan bantuan tak tertahankan lagi. Dumiyati berulang kali mengusap matanya pakai kain gendongan cucunya yang masih bayi, Syakban. “Semua habis, tinggal yang di badan ini saja tersisa. Syukurlah kami semua selamat. Terima kasih banyak yang peduli dan membantu ke halaman 11
Buya Menjawab BUYA Drs HM Syuib Ushul siap menjawab pertanyaan soal ibadah agama Islam. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang atau faks (0711) 312888 atau SMS ke 0811710188.
Kenapa Hari Ibu? Assalamu alaikum wr.wb Kepada Buya KHM Syu’ib Ushul yang terhormat.
ke halaman 11
ke halaman 11
KOMPAS.COM
Arina bersama anak.
CMY
ECERAN Rp 2.000
SITI RAHMA RUSDI
CMY