Sriwijaya Post Edisi Kamis 3 September 2009

Page 1

A-PDF Merger DEMO : Purchase from www.A-PDF.com to remove the watermark

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

KAMIS, 3 SEPTEMBER 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 24 HALAMAN

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

PAGAR HIDUP — Petugas membentuk pagar hidup untuk menghalangi kerabat dan rekan sejawat almarhumah dr Alia Pranita Sari yang berusaha mendekat, ketika tersangka Iwan Andriansyah (depan, berkaus merah), tiba di rumah kosnya, Lr Tinta Emas, Dwikora, Palembang, untuk melakukan rekonstruksi, Rabu (2/9).

Suntik Mati Saja Iwan ■ Ratusan Dokter Saksikan

Rekon Pembunuhan Alia PALEMBANG, SRIPO — Umpatan dan cacian ditujukan kepada Iwan Andriansyah, tersangka pembunuh dr Alia, saat rekonstruksi berlangsung, Rabu (2/9). Bahkan Iwan hampir saja ditinju oleh kerabat korban. “Suntik mati saja Iwan,” teriak seorang dokter di antara ratusan dokter yang menyaksikan langsung rekon tersebut di Jl Dwikora II, rumah kontrakan Iwan. Kemarin pagi, ratusan

dokter yang biasa bertugas di RSMH Palembang ramai-ramai meninggalkan tugasnya. Di antara yang meninggalkan tugas itu di antaranya sejumlah dokter spesialis yang bertugas di Graha Spesialis RSMH. Akibatnya, menurut pantauan Sripo pasien yang seharusnya dilayani dokter spesialis harus menunggu 2-3 jam. Rekon paling seru terja ke halaman 11

Solidaritas Dokter REKONSTRUKSI pembunuhan almarhumah dr Alia Pranita Sari yang digelar Poltabes Palembang di lokasi TKP Jl Dwikora II benar-benar menyedot perhatian kalangan dokter. Setidaknya ada 300 dokter STS

Alsen Arlan

ke halaman 11

Sepatu Charis Tertinggi PALEMBANG, SRIPO — Lelang amal Buka Bareng Sriwijaya FC di Hotal The Jayakarta Diara, Rabu (2/ 8) malam berlangsung meriah. Para fans dan tamu undangan berlomba-lomba menaikan harga untuk

mendapatkan koleksi milik punggawa SFC. Koleksi milik Charis Yulianto dan Ponaryo Astaman paling diminati dengan harga tertinggi dibandingkan kolek ke halaman 11

SRIPO/ZAINI

TERJUAL — Ponaryo Astaman (kanan) pemain Sriwijaya FC menyerahkan sepatu miliknya kepada salah satu peserta (kiri) yang memenangkan lelang dalam acara Buka Bareng SFC di Hotel The Jayakarta Daira, Palembang, Rabu (2/9).

GEMPA MENGOYAK JAWA BARAT Gelombang Gempa 7,3 SR pukul 140.55 WIB

JAWA BARAT BANDUNG GARUT

Kab Sukabumi 1 orang meninggal 1200 rumah rusak berat

JAKARTA

BOGOR

Gelombang Susulan Pertama 5,4 SR pukul 15.08 WIB

Gelombang Susulan Kedua 4,5 SR pukul 15.16 WIB

SUKABUMI Kab Bandung 6 orang meninggal puluhan luka-luka ratusan rumah roboh

TASIKMALAYA Gelombang Susulan Ketiga 3.5 SR pukul 15.25 WIB

Rabu (2/9) sekitar pukul 14.55

Terjun Tiga Meter Ibu-Bayi Selamat

BACA JUGA Tasikmalaya Lululantak HALAMAN 15

CIANJUR BANDUNG

Kota Bandung 1 orang meninggal 10 gedung rusak

Kab Tasikmalaya GARUT Kab Garut 6 orang meninggal 3 orang meninggal 20 orang luka-luka Kab Ciamis TASIKMALAYA 141 rumah rusak berat CIAMIS 2 orang meninggal

- Kekuatan gempa 7,3 Skala Richter pada 8,24 LS dan 107.32 BT. USGS mencatat 7,4 142 km Magnitude di barat daya - Kedalaman pusat gempa 30 km Tasikmalaya - Gempa berpotensi tsunami ini dirasakan mulai Jakarta, 8,24 LS -107.32 BT Yogyakarta, Cilacap, hingga Bali

JAKARTA, SRIPO — Di tengah guncangan gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) yang dahsyat melanda Jawa Barat, Rabu (2/9) sore, ada secercah keajaiban yang terjadi. Ai Sulastri (30) dan anaknya Risa (10 bulan) selamat setelah terjun dari ketinggian tiga Meter. Waktu kejadian Ai yang juga warga Dusun Petir Rt 02 Rw 08 Desa Petir Hilir Kecamatan Baregbeg, Ciamis (Jabar) tersebut sedang menunggu anaknya, Risa (10 bulan) yang sedang dirawat di kamar 3 Ruang Melati lantai 2 ruang rawat inap bagian belakang RSU Ciamis. Sudah tiga hari Ai menunggui anaknya yang mengalami sakit kekurangan darah (anemia). “Tiba-tiba ada gempa, semua yang ada di ruangan panik. Dinding kamar tiba-tiba retak-retak. Saya tanpa pikir panjang langsung ambil anak yang masih ada infus di tanganya, langsung naik ke jendela dan terjun ke bawah. Sete-

Jakarta 1 meninggal dunia 18 orang luka-luka Kab Cianjur 10 orang meninggal. 12 rumah rusak berat, satu menara mesjid rusak

lah itu saya tidak tahu apa-apa, pingsan. Sadar-sadar sudah ada di ruang IGD,”tutur Ai dengan lututnya masih bergetar karena ketakutan saat ditemui di koridor IGD sembari menyusui bayinya. Sungguh luar biasa, meski terjun dari ketinggian tiga meter dari lantai II ruang Melati tersebut Ai dan bayinya selamat tanpa luka parah, kecuali luka lecet ringan di kaki. Ai terjun sembari memeluk erat bayinya. “Saya masih menunggu suami, sebelum gempa tadi ia mencari darah ke PMI,”ujar Ai dengan suara bergetar. Setelah kejadian tersebut ia belum bertemu suaminya, Aan Undang (30) yang tengah mencari bantuan darah untuk anaknya Risa. Kemudian oleh petugas rumah sakit, Ai dan anaknya dibawa kembali ke bagian belakang RSU dimana sejumlah pasien memilih bertahan di halaman rumah sakit. Sejak goncangan gempa tersebut suasana di RSU Ciamis memang tidak teratur

MEREKA JUGA MANUSIA MESKIPUN mereka pejabat tetap tidak luput dari rasa takut seperti layaknya manusia biasa. Wajar saja ketika gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) mengIS guncangARJakarta, sejumlah pejabat yang tengah melaIS: F kukan beragam kegiatan tetap harus lari menyelamatA R G kan diri.

Menhub Ngacir Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal harus diamankan oleh para pengawalnya ke luar gedung tempatnya bekerja. Ruangan Menhub yang berada di lantai 9 Gedung Dephub di jantung kota Jakarta, sempat bergoyang “Yang saya rasakan adalah gempa yang turun naik atau longitudiPN nal, mungkin setelah itu baru Jusman Syafii transfersal (goyangan horinsontal). Lha kalau terjadi transfersal itu yang bahaya, karena gedung bisa roboh,” kata Jusman. Jusman berada di halaman depan gedung Dephub untuk menunggu kondisi benar-benar aman. Menurutnya, bila terjadi gempa pertama, harus ditunggu gempa berikutnya. Bila gempa berikutnya skalanya lebih rendah, maka gempa akan menghilang. Namun bila skalanya bertambah, maka gempa akan lebih dahsyat. (ewa)

Kapolri Tunggang Langgang EFEK gempa juga menyambangi Markas Besar Mabes Polri. Suasana kepanikan juga terjadi di wajah para pimpinan penegak hukum ini. Termasuk diantaranya Kapolri Bambang Hendarso Danuri yang harus berlari menyelamatkan diri melalui tangga darurat dari lantai lima gedung utama yang menjadi kantornya. ANT

ke halaman 11

Bambang H

ke halaman 11

Pengalaman KD Jadi Budak Narkoba (2)

Mimi Diajak Oom Amor ke Kamarnya BIDUK keluarga paKami bercerai resmi sangan selebritas di depan lawyer. TingAnang Hermansyah gal menunggu men(40) dan Krisdayanti daftar pada pengadil(34) kembali digunan agama selesai Racang badai. Bahkan madan,” ujar Anang terpaan kali ini lebih kepada wartawan dadahsyat dan nyaris lam jumpa pers di KD membuat karam ruProduction, kemah tangga yang didiaman sementara bangun sejak 13 taAnang beserta kedua hun lalu. Secara agaanaknya, Titania PN ma Islam, mereka Krisdayanti didampingi Yuni Shara saat jum- Aurelie Nurhermantelah resmi bercerai pa pers. syah (11) dan Azriel pertengahan AgusAkbar Hermansyah putra-putri mereka? tus lalu, tepatnya 3 atau 4 (9) di Jalan Radio Dalam, Anang mengakui percehari sebelum puasa. Jakarta Selatan, Rabu (2/9). raian ini. Betulkah KD jatuh hati pada Pada awal-awal perni“Saya cerai dengan Yanti Raul Lemos, pengusaha kakahan mereka, Anang dan itu benar adanya. Secara Isya raya asal Timor Leste seKD tidak saja mesra dalam lam sudah resmi cerai 3-4 hingga gelap mata menghari sebelum Ramadan. khianati Anang dan dua ke halaman 11

Cara Menahan Amarah USTAZ JEFFREY

SAUDARAKU yang dirahmati Allah SWT. Kalau saja ada yang bisa merekam bagaimana wajah kita selagi marah, barangkali kita mau berpikir dua kali sebelum marah. ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.