Sriwijaya Post Edisi Minggu 04 Oktober 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

MINGGU, 4 OKTOBER 2009

TERBIT 24 HALAMAN

Pengungsi Terancam Kelaparan PADANG, SRIPO — Ribuan warga Padang dan Pariaman yang selamat dari gempa dahsyat 7,6 skala Richter (SR), dan kini terpaksa mengungsi (meninggalkan rumahnya, Red) terancam kelaparan. Persediaan makanan mereka mulai habis di hari keempat setelah gempa. Mereka sangat mengharapkan bantuan makanan dari pemerintah dan berbagai pihak.

Tak tahan dengan rasa lapar yang mendera, empat warga Jalan Kampung Baru, Kelurahan Padang Pasir, Keca-

Enam Bulan Pulih PADANG, SRIPO — Pemerintah Indonesia menegaskan tidak lagi membutuhkan bantuan tenaga dan sukarelawan asing untuk datang ke Padang dan daerah gempa lain di Sumbar. Karena jumlah yang ada sekarang dinilai sudah sangat lebih dari cukup. Selain itu, juga disampaikan hingga saat ini belum ada satupun bantuan asing dalam bentuk dana yang dite ke halaman 11

AP PHOTO/KEVIN FRAYER

ke halaman 11

ANJING PELACAK — Relawan dari Swiss menggunakan anjing pelacak, mencari korban yang masih tertimbun di reruntuhan gedung, pascagempa Padang, Sabtu (3/10).

ke halaman 11

SBY Terima Nama 3 Calon Pimpinan KPK

PALEMBANG, SRIPO — Kepedulian warga Sumsel terhadap korban gempa Sumatera Barat sangat besar. Tidak hanya relawan, tenaga medis dan obat serta bahan makanan dikirimkan ke lokasi gempa, tetapi warga datang ke Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) untuk mendonorkan darahnya, Sabtu (3/10). Alhasil 122 kantong darah atau 62.700 cc dikumpulkan dan siap dikirim ke Padang. Salah satu pendonor yang

JAKARTA, SRIPO — Tiga pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hasil seleksi Tim Lima telah diserahkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tiga nama ini diserahkan Menko Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS setelah SBY tiba di Jakarta sekembalinya da ke halaman 11

MENYAKSIKAN dan mendengar penderitaan nasib saudara kita di Nagari Minang Kabau, kita tentu terketuk untuk membantunya. Untuk itu Harian Sriwijaya Post bekerja sama dengan empat lembaga akan menyalurkan bantuan gempa itu. Yakni dengan Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel, Bank Sumsel, BNI Musi, serta pusat perbelanjaan Hypermart Palembang. Setiap penyumbang dan jumlahnya akan dimuat di harian ini. Wartawan Sripo juga akan meliput saat bantuan diserahkan kepada saudara kita yang jadi korban lokasi bencana. Anda dapat menyalurkan bantuan ke rekening Gempa Sumbar BNI-SRIPO di BANK BNI MUSI 3009009004, rekening Bank Sumsel Peduli Gempa Padang di BANK SUMSEL CABANG KAPT. A RIVAI Giro AC 140.307.0644, atau Dana Kemanusiaan Sripo di Bank BCA Palembang 0212254001. Juga bisa menyalurkan bantuan Anda ke Posko Bantuan Gempa BMKM di Sekretariat BMKM Sumsel (Jl Minangkabau Soekarno-Hatta). Atau ke pusat perbelanjaan Hypermart di Palembang Indah Mall (Jl Letkol Iskandar). Penyumbang Dana via BMKM-Sripo NO NAMA Saldo Sabtu (3/10) Rp 42. Toko Trio M IBP Rp 43. H. Ril Amendri Rp 44. H. Hamdalah Rp 45. Dedi Aidil Rp 46. Sri Hamdalah Rp 47. Khairani Rp 48. Hamba Allah Rp 49. Tanpa Nama Rp 50. M. Aprianto Dwirato Rp 51. Harry Pratama Putra Rp TOTAL RP Gempa Sumbar BNI-Sripo Saldo Sabtu (3/10) Rp Peduli Gempa Bank Sumsel-Sripo Saldo Sabtu (3/10) Rp

JUMLAH KESELURUHAN

RUPIAH 32.743.000,00 500.000,00 100.000,00 250.000,00 50.000,00 50.000,00 50.000,00 1.000.000,00 25.000,00 1.000.000,00 150.000,00 35.918.000,00 1.480.000,00 3.900.000,00

RP 41.298.000,00

■ Dikomando Jenderal TNI Bintang Dua

matan Padang Barat, Sabtu (3/10), nekad mendatangi posko Satkorlak PB di kediaman Gubernur Sumbar. Mereka menanyakan mengapa warga di tempatnya belum juga mendapatkan bantuan makanan dan logistik. Lis, salah seorang dari empat warga, yang juga Ketua RT di sana, mengatakan, warga sangat membutuhkan beras dan mie instan. “Beras yang sangat perlu, nggak ada orang jual beras, Pak,” katanya. Sayangnya, petugas di posko menolak permintaannya dan mengatakan posko hanya mengirim logistik dan bantuan ke kabupaten/kota. Nanti kabupaten/kota lah yang menyalurkan ke warga melalui perangkat yang ada. “Jadi kami harus ke mana nih. Warga sudah menanyakan kenapa belum ada bantuan yang sampai ke warga. Sementara kami dapat informasi sudah banyak datang bantuan,” katanya.

100 Kantong Darah Dikirim ke Sumbar

ke halaman 11

Relawan Asing Gunakan Anjing Pelacak PADANG, SRIPO — Sebanyak 51 unit lembaga dan organisasi internasional kini terdata sudah berada di Sumbar guna memberikan bantuan evakuasi dan logistik bagi korban gempa hebat berkekuatan 7,6 SR. Informasi yang dihimpun, Sabtu (3/10), sejumlah relawan asing itu berdatangan ke Sumbar dan membantu proses evakuasi serta membawa sejumlah bantuan logistik untuk masyarakat korban gempa itu. Wakil Gubernur Sumbar, Marlis Rahman, menyebutkan lembaga internasional itu sudah datang dan melapor untuk langsung ke lokasi bencana mendata jumlah bantuan apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Lembaga asing tersebut kini berposko di Rumah Gubernur Sumbar dengan membuat tenda-tenda darurat di halamannya. Sementara itu relawan asing yang jumlahnya hampir mencapai ratusan orang itu terlihat tersebar pada sejumlah lokasi bangunan yang runtuh guna mengevakuasi warga yang masih terhimpit bangunan runtuh itu. Mereka terlihat menerobos reruntuhan bangunan itu dan mencari para korban dengan menggunakan anjing pelacak, yakni di tempat banyak korban tertimbun massal seperti Hotel Ambacang. Data lembaga internasional itu antara lain berasal

DOK.SRIPO

Jusuf Kalla

ECERAN Rp 2.000

Wong Kito Kuasai Senayan zuki Alie Ketua DPR ■ TTaufik aufik Kiemas Ketua MPR ■ Mar Marzuki JAKARTA, SRIPO — Anggota fraksi yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDIP) Taufik Kiemas (TK) terpilih menjadi Ketua MPR periode 2009-2014. TK terpilih secara mufakat lewat satu paket pemilihan. Demikian hasil keputusan Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan MPR RI di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakar-

ta, Sabtu (3/10) malam. Terpilihnya TK yang asli wong kito ini membanggakan masyarakat Sumsel, apalagi sebelumnya Sekjen DPP Partai Demokrat Marzuki Alie yang juga wong kito terpilih menjadi Ketua DPR RI. Lengkaplah Gedung DPR/MPR Senayan Jakarta “dikuasai” wong kito. Sedangkan empat Wakil Ketua yang terpilih men-

dampingi TK adalah Hajrianto Tohari (Golkar), Melani Lemeina Suharli (Demokrat), Lukman Hakim Saefuddin (PPP), Ahmad Farhan Hamid (DPD asal Aceh). Kecuali PKS, semua fraksi mengusulkan 1 paket dengan nama-nama yang sama. PKS yang sebelumnya ngotot mengusulkan Hi ke halaman 11

PN/BIAN

Taufik Kiemas

Batik Palembang Usia 300 Tahun

SRIPO/SYAHRUL

BATIK PALEMBANG — Mir Senen bersama koleksi batik Palembang yang dikenakan salah satu model di Galery Mir Senen, Sabtu (3/10).

SEBUAH fenomena langka terjadi sepanjang tahun 2008 silam, ketika tiba-tiba saja batik ngetren sebagai busana harian. Anak-anak muda tak lagi gengsi berbatik-ria ke kampus, mal, pesta, termasuk buat gaul. Puncaknya 2 Oktober 2009 lalu, Presiden SBY mencanangkan Hari Batik Nasional dan mendapat direspon positif masyarakat di berbagai penjuru tanah air. Dunia internasional melalui Unesco di PBB pun mengakui batik sebagai warisan budaya asli Indonesia.

Masyarakat Palembang tentu saja patut berbangga hati. Dari ribuan jenis batik di Nusantara, Kesultanan Palembang Darussalam ikut menyumbang motif khas yang masih eksis dan diburu kolektor sampai saat ini. Motif batik seperti jeperi, bakung, jukung, babar emas, babar kecubung, dan daun teh diproduksi pengusaha tekstil di Pe-

Anggun dengan Batik Palembang HALAMAN 24

kalongan dan diberi nama batik palembang. Banyak yang tidak menyadari hal ini karena lebih familiar dengan kain songket. Padahal, seni membatik sudah ada di Palembang sejak 300 tahun lalu. Desainer songket/batik beken Mir Senen masih menyimpan koleksi batik sebagi peninggalan Kerajaan Palembang -pascakeruntuhan Kerajaan Sriwijaya- itu di galerinya. Batik ini sangat elegan dan ke halaman 11

Rambut Kami Butuh Bahan Bangunan Pendek Simpel Korban Kebakaran Sungki

PALEMBANG, SRIPO — Korban kebakaran di Kelurahan Ogan Baru, Sungki Kecamatan Kertapati, Palembang mengharapkan mendapat bantuan bahan bangunan rumah sehingga mereka bisa membangun kembali tempat tinggalnya. “Kami berharap mendapat bantuan bahan bangunan rumah sehingga bisa membangun kembali tempat tinggal,” kata Ny Yani, korban kebakaran di Palembang, Sabtu (3/10). Seperti diberitakan harian ini, sekitar 150 rumah semi permanen dan permanen di kawasan Sungki, ludes dilalap api. Sekitar 800 jiwa kehilangan tempat tinggal. Kini mereka ditampung di tempat pengungsian di Masjid Nurul Hida-

yah dan Gedung SD Negeri 223, yang berada di kawasan Sungki. Menurut dia, kalau bisa bantuan yang diberikan itu berupa bahan bangunan atau uang sehingga bisa membeli bahan material untuk membangun kembali rumah yang sudah hangus terbakar pada 30 September lalu. Untuk sementara ini, ia menumpang di tempat tinggal saudaranya, karena mau tinggal dimana lagi, katanya. Hal senada juga disampaikan korban kebakaran lainnya, Hopiah, kalau bisa memang bantuan diberikan berupa bahan material seperti semen, pasir dan batu bata untuk membangun rumah kembali yang sudah hangus terbakar.

Sekarang ini dirinya tinggal di masjid, karena tidak ada lagi tempat tinggal. Dikatakan, kalau sekarang ini memang sudah ada bantuan, tetapi berupa bahan makanan seperti beras, mie instan, makanan dan air mineral. Ia menceritakan, kalau pada saat kejadian kebakaran dirinya berada di rumah, namun karena panik tidak bisa menyelamatkan barang-barang miliknya. Jadi, yang dibawa hanya pakaian di badan saja, katanya sambil menunggu penyerahan bantuan dari para donatur di posko bantuan kebakaran. Sementara Hanafiah menyatakan, kalau sekarang ini mereka

ke halaman 11

PENAMPILAN merupakan hal yang sangat penting bagi Liza Sako (32). Untuk itu, salah satu hal yang sangat menunjang penampil ke halaman 11

Liza Sako

SRIPO/STS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.