Sriwijaya Post Edisi Jumat 04 Desember 2009

HOTLINE : 0711 - 311888

IKLAN

SIRKULASI : 0711 - 310345 REDAKSI : 0711 - 313171 ECERAN Rp 2.000

JUMAT, 4 DESEMBER 2009

TERBIT 24 HALAMAN

Djidin Akhirnya Tobat ■ Masih Ada Imam di Atas Djidin ■ Menangis di Depan Pejabat Pemprov PALEMBANG, SRIPO — Imam aliran Amanat Keagungan Ilahi (AKI) di Palembang, Muhammad Izzedin alias Djidin (49), mengakui kesalahannya dan bertobat, Kamis (3/12). Namun, hasil rapat koordinasi belum sampai pada pembahasan aliran AKI yang sudah berkembang di berbagai daerah di Sumsel.

Djidin menyebut sejumlah imam besar AKI di Pa-

2

lembang yang diakui punya kedudukan di atasnya dalam aliran yang telah difatwakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel itu. Antara lain Harun Al Rasyid yang berkedudukan di Macam Kumbang dan Hipni di kawasan Jl Soekarno Hatta.

Kedua imam AKI itu disebut berkedudukan sebagai Pengayom dalam aliran AKI di Palembang. Ini me-

rupakan kedudukan tertinggi di atas Firman, Nurkarim, Turjaun, dan Ikhwan.

“Mereka itu yang banyak anggotanya. Harun bisa 400-an dan Hipni mencapai 300-an orang,” kata Djidin.

Adanya tingkatan dalam AKI ini diungkap Djidin setelah didesak Kakandepag ! ke halaman 11

1

Tunggu SK Gubernur RAPAT koordinasi kemarin memutuskan dua hal. Pertama aliran AKI dilarang di Sumsel. Kemudian Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan di MasyaraSRIPO/JACK

Khaidir

! ke halaman 11

Posisi Djidin sebagai Nurkarim 1 Pengayom

3

JK Saksi Mahkota

a. Harun Al Rasyid: Macan Kumbang b. Hipni: Soekarno Hatta c. Iskandar (Alm)

4

ahu Persis Kasus Centur ■ Dianggap TTahu Centuryy

2 Firman

5

a. Rahman: Palembang

3 Nurkarim a. Teguh: Palembang b. Djidin:Sako

4 Turjaun a. Slamet: Kertapati b. Haris: Pasundan c. .......: Kampus d. .......: Bukit Kecil e. .......: Sekip

4

Ikhwan=?

SRIPO/ZAINI

PEMBUBARAN AKI — Imam Aliran Keagungan Ilahi (AKI) Muhammad Izzedin atau Djidin (keempat dari kiri) disaksikan Kakanwil Depag Sumsel Najib Haitami (kedua dari kiri), Kabankesbang Pol Prov Sumsel Rusli Nawi (kedua dari kanan), dan Kasi Sospol Kejati Sumsel Khaidir (kanan) membaca surat pernyataan pembubaran AKI dan bertaubat dalam pertemuan di Kantor Depag Sumsel, Kamis (3/12).

Penyebaran AKI Palembang Lahat Muaraenim OKU Timur Prabumulih Banyuasin

Keputusan Rapat Koodinasi 1. Aliran AKI dilarang di Sumsel 2. Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan di Masyarakat (Bakor Pakem) Kejaksaan Tinggi Sumsel akan menggelar rapat dan hasilnya direkomendasikan pada Gubernur Sumsel untuk pelarangan organisasi AKI di Sumsel dan penyebarluasan secara organisasi.

GRAFIS:SRIPO/SYAF, DATA:AHF

JAKARTA, SRIPO — Anggota Tim Sembilan dari fraksi Golkar Bambang Soesatyo menyatakan Panitia Khusus (Pansus) Angket Century akan meminta keterangan terhadap mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Kalla dianggap saksi mahkota karena tahu persis soal Century.

“Menurut kami, pak JK adalah saksi mahkota. Siapa pun nama yang keluar nanti, kita akan uber. Tidak hanya pak JK, Sri Mulyani dan Boediono juga akan kita minta keterangannya,” kata pengusung hak angket Century Bambang Soesatyo usai bertemu Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di kediamannya, Jakarta, Kamis (3/12).

JK diduga mengetahui banyak hal terkait proses

ANTARA

Jusuf Kalla

kucuran dana Century.

Apalagi setelah kucuran dana pertama senilai Rp 2,7 triliun itu, JK menjabat sebagai penanggung jawab sementara saat presiden Susilo Bambang Yudhoyono ! ke halaman 11

Gayus-Idrus Bersaing Ketat Usai Diperiksa Romi Dibawa ke LP ■ Rebut Posisi Ketua Pansus

JAKARTA, SRIPO — Perebutan kursi ketua Pansus Hak Angket (Pangket) Skandal Bank Century akan berlangsung alot.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan restu kepada kadernya, Gayus Lumbuun untuk memimpin Pansus Angket Century. Sementara DPP Partai Golkar resmi mengusung Sekjen-nya Idrus Marham.

Pengusulan Idrus Marham diakui oleh Wakil Ketua DPR yang juga salah satu unsur pimpinan DPP Partai Golkar, Priyo Budisantoso. Menurut Priyo, Idrus Marham mendapat dukungan Fraksi Demokrat untuk memimpin Pansus Angket Century yang akan bekerja selama dua bulan ke depan. Sedianya, Jumat (4/12) kepanitian Angket Century resmi dibentuk.

Sementara Andi Rahmat, anggota Fraksi PKS menuturkan, siapa yang akan du-

■ Mantan Ketua KPU Mura Ditahan

SRIPO/ZIE

Mantan Ketua KPU Musirawas Romi Khrisna (tengah), ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Kamis (3/12).

MUSIRAWAS, SRIPO — Kejaksaan Negeri Lubuklinggau kembali menahan tersangka penyelewengan dana pemilihan gubernur (Pilgub) Sumsel.

Kejaksaan negeri setempat menahan mantan Ketua KPU Romi Khrisna karena dituding juga terlibat dalam penyelewengan dana Pilgub tersebut. Sebelumnya pada 17 November pihak kejaksaan telah menahan mantan Sekretaris KPU. Sebelum ditahan Romi menjalani pemeriksaan di kejaksaan sejak pukul 10.00 pagi. Materi pemeriksaan antara lain klarifikasi soal alatalat bukti yang ditemukan kejaksaan ada pada tersangka.

Buya Menjawab BUYA Drs HM Syuib Ushul siap menjawab pertanyaan soal ibadah agama Islam. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang atau faks (0711) 312888 atau SMS ke 0811710188.

Tanda-Tanda Haji Mabrur Assalamu alaikum Wr. Wb. Kepada Buya KHM Syu’ib Ushul yang terhormat.

Beberapa hari lagi jamaah haji kita akan pulang dari Tanah Suci Mekkah. Maka saya mohon penjelasan buya tentang makna dan tanda-tanda mabrur yang sangat diharapkan dan bagaimana caranya memelihara kemabruran haji tersebut. Atas penjelasan buya saya ucapkan banyak terima kasih.

A Sukiyanto, Jambi ! ke halaman 11

Materi lainnya seputar dugaan penyelewengan dana Pilgub dalam hal pengangkutan logistik yang dilakukan tersangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP, ada kerugian negara sekitar Rp 95 juta, dari pengangkutan logistik tersebut.

Setelah menjalani pemeriksaan, Romi kemudian langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuklinggau.

Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Taufik Satia Diputra melalui Kasi Pidsus Fredy Simanjuntak mengatakan, penahanan terhadap mantan Ketua KPU Musirawas tersebut telah memenuhi prosedur.

PN/XIS

! ke halaman 11

Gayus Lumbuun

! ke halaman 11

Idrus Marham

Perjalanan Melelahkan

Disdikpora Palembang Perlu Rp 2,7 M ■ Untuk Pembuatan Soal Simulasi PALEMBANG, SRIPO — Disnas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Palembang kesulitan dana untuk pembuatan soal simulasi siswa SMA dan Madrasah Aliyah (MA). Sedikitnya, diperlukan uang Rp 2,7 M. Kadisdikpora Kota Palembang Hatta Wazol ditemui, Kamis (3/12) usai pembukaan acara Peme-

riksaan Gula Gratis di Refinery Unit (RU) III Plaju menjelaskan, pembuatan soal simulasi harus dilakukan sehubungan perubahaan jadwal ujian akhir yang seharusnya dilaksanakan bulan April-Mei menjadi Maret 2010.

Simulasi penting untuk melatih siswa agar terbiasa menghadapi soal-soal saat ujian akhir nanti.

Disdikpora sendiri tidak mempunyai anggaran khusus untuk pembuatan soal. Padahal seorang siswa membutuhkan dana Rp 150.000 ribu. Sementara jumlah siswa SMA dan MA yang akan mengikuti ujian akhir sebanyak 18.000. Artinya dana yang dibutuhkan untuk pembuatan soal

SEBAGAI debutan dan baru merasakan ketatnya Liga Super Indonesia (ISL), defender tangguh Sriwijaya FC, Precious Emuejeraye tampil mengesankan dan membuat lini belakang semakin solid. Dalam pertandingan kontra Persipura 2 Desember kemarin, pemain jangkung kelahiran Nigeria ini mampu mematikan SRIPO/STS

! ke halaman 11

Wagub Sambut Haji Kloter Pertama ■ Hari Ini Tiba Pukul 10.00 PALEMBANG, SRIPO — Wakil II Palembang, Jumat (4/ LAPORAN HAJI ruddin Gubernur Sumatera Selatan H 12) pukul 10.00.

Eddy Yusuf direncanakan meSementara mengenai panitia nyambut kedatangan jemaah haji penyambutan sendiri, menurut kelompok terbang (kloter) perdia, semuanya sudah siap karena tama yang akan tiba di Palemyang menjadi tim penyambutan bang, Jumat (4/12). kepulangan jemaah haji, juga paKedatangan jemaah kloter pernitia pemberangkatan calon haji tama itu nantinya akan disambut lalu.

Iklim Cahya oleh wakil gubernur, kata Kepa- KONTRIBUTOR SRIPO Jemaah haji tersebut setelah la Bidang Haji, Zakat dan Wakaf tiba di Bandara Internasional SulKanwil Departemen Agama Sumsel, Drs tan Mahmud Badaruddin II Palembang H Udin Djuhan ketika dihubungi di Palemlangsung menuju asrama. Setelah mereka bang, Kamis. istirahat di asrama beberapa saat, jemaah Jemaah haji kloter pertama itu berangtersebut langsung menuju rumahnya makat dari tanah suci menuju Tanah Air, Kasing-masing. mis malam dan diperkirakan tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Bada! ke halaman 11

Precious Emuejeraye

! ke halaman 11

2

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

SARASEHAN — GM Kandatel Sumbagsel, Muchlis (kiri), Kabag Bina Mitra Poltabes Palembang Kompol Mursalin (kedua dari kanan), dan Wakasat Reskrim Poltabes/Kanit Pidek AKP Hans Rahmatulloh SIk (kanan) bersama dua peserta sarasehan yang mendapat hadiah HP, di Aula Mapoltabes Palembang, Kamis (3/ 12).

Gandeng Penampung Barang Bekas PALEMBANG, SRIPO — Guna menghindari penampungan barang hasil curian, PT Telkom dan Poltabes Palembang menggandeng Penampung Barang Bekas dalam Sosialisasi Hukum Pengamanan Aset Negara di gedung serbaguna Poltabes Palembang Kamis (3/12), .

Mereka dididik untuk tak lagi sembarangan menerima barang bekas apalagi hasil curian. Acara ini bertujuan untuk mengurangi tindak pidana pencurian dan penadahan aset negara.

“Acara yang diadakan

SRIPO/MG5

atas kerjasama Poltabes Palembang dan PT Telkom Sumbagsel bertujuan untuk mengurangi tindak pidana pencurian aset milik Negara,” ungkap Muchlis GM Kandatel Sumbagsel.

Muchlis juga mengajak para penampung barang bekas untuk tidak menerima barang milik Telkom dari oknum petugas yang menjual ke mereka.

“Jika ada oknum yang menjual harap melaporkan hal tersebut ke pada kami”, ungkapnya.

Selain itu ia berharap agar

penampung barang bekas lebih berhati- hati dalam membeli kabel milik telkom, tanpa ada surat yang resmi.

Kabag Bina Mitra Poltabes Palembang, Kompol Mursalin menjelaskan, barang milik negara yang dapat diperjual belikan hanya barang yang melalui proses Tender dan lelang, jadi kalo ada barang yang diperoleh dari pemulung atau masyarakat yang tidak mempunyai surat yang lengkap, dapat dipastikan barang tersebut barang curian. (mg5)

Pecahkan Rekor Muri ■ Pukul 13.00 Terdaftar 10.489 Peserta ■ Minat Warga Periksa DM Tinggi PALEMBANG, SRIPO — Pemeriksaan gula darah gratis guna mengetahui penyakit Diabetes Mellitus yang digelar Pertamina memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI). Minat masyarakat memeriksakan gula darah tinggi terbukti 30 lokasi tempat pemeriksaan dipenuhi warga termasuk di gedung Aneka Pertamina Plaju.

General Manager Refinery Unit (RU) III Pertamina, Ardhy N Mokobombang, Kamis (4/12), mengatakan tujuan dari pemeriksaan gula darah gratis tersebut sebagai wujud kepedulian Pertamina terhadap ancaman penyakit Diabetes Mellitus (DM) pada masyarakat yang terus meningkat. Animo masyarakat untuk memeriksakan gula darah sangat tinggi, baik di lingkungan Pertamina maupun di puskemas dan pusat perbelanjaan.

“Kami tidak menyangka kalau seramai ini,” jelas Ardhy dengan semangat.

Pemeriksaan gula darah

itu dimulai pukul 07.00, namun tepat pukul 13.30 siang pihak MURI telah menyatakan bahwa kegiatan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Bina Lingkungan (PKBL) tersebut memecahkan rekor MURI. Di Palembang yang diberikan target sebanyak 10.000 peserta, hingga pukul 13.00. Jumlah itu telah melampaui target yakni 10.489 peserta sedangkan secara nasional menjaring 150.000 orang atau di atas target sebesar 52.000 peserta.

Ditambahkan Ardhy, kegiatan bukan hanya sebatas pemeriksaan gula darah saja, tetapi membantu pemerintah untuk membuat data tentang jumlah penderita DM di Indonesia. Dari data tahun 2003, jumlah penyakit DM sebanyak 13,7 juta orang, sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pada tahun 2030 diperkirakan angka penderita DM mencapai 21,3 juta jiwa.

I n g i n Tahu FAKTOR yang menyebabkan DM ternyata masih banyak yang belum diketahui masyarakat. Seperti dikatakan Rosnaini (46). Meski terbilang keluarga mampu, namun ibu muda ini belum pernah memeriksakan diri atau gula darah.

Padahal biaya untuk mengecek gula darah tidak mengeluarkan biaya yang besar. Rosniani rela antri dengan ribuan peserta lain hanya untuk mengikuti pemeriksaan gula darah gratis yang diadakan Pertamina.

“Saya datang ke sini karena ingin mengetahui apakah ada gejala terkena kencing manis. Sekalian berpartisipasi meramaikan,” jelas Rosnaini. (sep)

SRIPO/STS

Rosnaini

“Setiap 10 detik penderita DM meninggal dunia dengan komplikasi pada saat bersama ditemukan dua orang penderita baru,” tukas Ardhy.

Sasaran kegiatan tersebut adalah masyrakat menengah bawah, untuk itu lah pemeriksaan gula darah gratis dilaksanakan di 30 titik Pasar 16 Ilir, Pasar KM 5, UPM, Pasar Cinde, Lemabang, Kertapati, RS AK Gani, Pasar 7 Ulu, dan RSMH. Selain itu di 11 Puskesmas seperti Puskemas Dempo, Merdeka, Sekip, Puskemas Pembina, dan Gandus. Atau bisa juga mendatangi gedung Aneka Plaju RU III atau Pertamina Unit Pemasaran II. Pukul 07.00 masyarakat sekitar komplek dan pegawai mulai berdatangan ke gedung Aneka Plaju, semakin siang jumlah itu terus bertambah. Banyaknya warga yang hendak memeriksakan gula darah membuat petugas kewalahan, padahal panitia menyiapkan 5 meja untuk pemeriksaan.

“Di gedung ini saja, kami menargetkan dapat memeriksa 1000 orang. Melihat jumlah yang datang mungkin lebih dari yang diharapkan,” tutur Ardhy.

Hal yang sama juga di Pertamina Unit Pemasaran (Upms) II, Kawasan Rumah Susun (Rusun), Dinas Kesehatan Kota Palembang, dan Pasar 16 Ilir. Bahkan di Dinkes banyak warga yang tidak bisa memeriksakan gula darah, karena panitia mengatakan mengatakan sudah habis, padahal saat itu baru pukul 10.00. Sementara di Rusun sampai pukul 12.00 masih terlihat antrian warga yang memeriksakan gula darah.

“Khusus di Dinkes. Kami diberi target 200 orang.

Memang formulir banyak, tapi kami tidak bisa memeriksanya,” ujar Ayu. (sep)

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

GULA DARAH — Ratusan warga sekitar kilang PT Pertamina dan pekerja Pertamina antre mendafar untuk pemeriksaan gula darah gratis pada program Pertamina Peduli Diabetes Mellitus, Kamis (3/12). Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT ke-52 Pertamina dan memecahkan rekor Muri.

DM tidak Bisa Disembuhkan

■ Pola Makan dan Olahraga IABETES mellitus (DM) atau kencing manis telah menjadi masalah kesehatan dunia dan merupakan suatu kelainan metabolik yang ditandai oleh kadar glukosa darah (gula darah) yang melebihi normal akibat resitensi insulin dan defisiensi insulin. Prevalensi dan insiden penyakit ini meningkat secara drastis di negara-negara industri baru dan negara sedang berkembang, termasuk Indonesia.

Direktur Hospital of URU II, dr Doni Soewoyo menjelaskan, jika hasil pemeriksaan sewaktu, kadar glukosa darah mendekati angka 127 keatas mendekati DM

D

SRIPO/STS

dr Doni

perlu tindak lanjut, yang bagus dibawah angka tersebut. Seorang menderita DM ditunjukan pemeriksan gula darah habis puasa angka glukosa dara di atas 126 atau pemeriksaan darah setelah dua jam makan angka 200.

“DM juga dapat ditunjukan dari hasil pemeriksaan gula darah sewaktu, angka diatas 200 ditambah lagi tanda-tanda kencing manis dan banyak buang air kecil,” ungkapnya.

Penyakit diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang tidak bisa sembuh dan berkelanjutan bertahun-tahun.

DM merupakan keturunan, untuk diperlukan olahraga yang teraturan dan menjaga pola makan dengan

menghindari gula-gulaan, karbohidrat seperti nasi, dan lainnya. Penyakit ini juga menyerang semua umur dan menyebabkan kematian utama kedua pada penduduk usia 45-54 tahun di wilayah perkotaan.

Prevalensi nasional obesitas umum pada penduduk usia di atas 15 tahun mencapai 10,3 persen, prevalensi kurang makan buah dan sayur sebanyak 93,6 persen, prevalensi kurang kegiatan fisik 48,2 persen, dan prevalensi merokok 23,7 persen.

Faktor risiko untuk menurunkan kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat diabetes. Faktor risiko yang dimaksud, yakni konsumsi sayur dan buah rendah, kurang berolahraga, obesitas, hipertensi, kebiasaan merokok. (sep)

PGRI Bentuk Tim Independen Bahas Pengangkatan Kepsek PALEMBANG, SRIPO — PGRI Kota Palembang akan membentuk tim inde-

penden yang akan merekomendasi pengangkatan kepala sekolah mulai dari

Jangan mengangkat kepala sekolah yang bermasalah nanti menjadi polemik

”

”

DRS H AIDIL FITRISYAH MM Ketua PGRI Sumsel SRIPO/SAF

jenjang SD, SMP sampai SMA/SMK. “PGRI Kota Palembang melihat perkembangan akhir-akhir ini tidak kondusif terutama dalam hal pengangkatan kepala sekolah yang dilakukan kepala dinas beberapa waktu lalu,” kata Ketua PGRI Kota Palembang, Ahmad Zulinto SPd, MM, Minggu (29/11) lalu.

Didampingi sejumlah pengurus PGRI Kota Palembang, Zulinto menambahkan PGRI menyikapi adanya polemik di kalangan sekolah karena beberapa

waktu lalu terjadi pengangkatan kepala sekolah dengan tidak melihat aspirasi dari bawah. Kondisi inilah yang disikapi PGRI Kota dalam waktu dekat akan membahas dan mendiskusikan bagaimana cara pengangkatan kepsek sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang serius di kalangan pendidik di kota Palembang. PGRI Kota akan mengajukan tim independen Dewan Pertimbangan Kepala Sekolah.

“Rencananya PGRI akan mencoba membahas itu.

Tim independen ini terdiri dari dinas terkait (Disdikpora), dan UPTD lalu ada dari unsur organisasi legal (PGRI) mulai dari unsur pengawas, stakeholder (dewan pendidikan dan komite sekolah). Tim inilah yang akan memberikan penilaian terhadap calon kepsek dengan cara calon kepsek membuat portopolio lengkap lalu akan dinilai dievaluasi oleh tim independen ini sehingga akan terlihat prestasi calon kepsek bersangkutan. Bukan itu saja, tim independen akan men-

datangi tempat mengajar calon kepsek yang bersangkutan.

Ketua PGRI Sumsel Drs H Aidil Fitrisyah MM mendukung sikap PGRI Kota Palembang. Menangapi ini Aidil mengatakan kepsek itu adalah komando dalam sekolah sehingga yang menjadi kepsek itu orangorang yang berkualitas. Jangan mengangkat kepala sekolah yang bermasalah nanti menjadi polemik. Orang-orang yang tahu kualitas kepsek adalah mereka yang berada di sekitarnya

yaitu dinas kecamatan (UPTD) atau pengawas yang bersangkutan. “Jadi kepada dinas jangan asal copot saja. Ini aturan resmi UU Sisdiknas mengenai pengangkatan kepala sekolah. Jangan arogan kepala dinas asal angkat saja kepala sekolah. Harus cari masukan dari arus bawah, jangan membuat guru-guru resah karena kepsek tidak sesuai dengan aspirasi mereka. Apalagi kondisi sekarang mau menghadapi UN yang lagi berpolemik juga,” kata Aidil. (saf)

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

3

2010 Bangun Hotel-Plaza di Perairan ■ Festival Musi Resmi Dibuka PALEMBANG, SRIPO — Pemerintah kota Palembang akan fokus menggarap aset wisata air pada tahun 2010 mendatang. Salah satunya dengan menjadikan Festival Musi (FM) sebagai agenda setiap penghujung tahun.

“Tahun 2010 mendatang, kita akan mengupayakan untuk membangun hotel dan plaza di atas perairan guna meningkatkan pariwisata perairan di kota Palembang ini,” kata Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT Kamis malam (3/12) sesaat setelah menghadiri pembukaan FM 2009 yang dipusatkan di Plaza Benteng Kuto Besak.

Eddy mengatakan pembangunan dua proyek besar tersebut untuk memantapkan Palembang sebagai kota wisata air. Beberapa investor sudah menyatakan sanggup untuk membantu mewujudkan cita-cita tersebut. “Pariwisata di Sumatera Selatan khususnya Palembang harus terus ditingkatkan. terutama untuk wisata air,” katanya.

FM juga kedepan akan dijadikan sebagai agenda tahunan yang akan digelar dengan rutin setiap tahunnya.

FM 2009 dibuka langsung oleh Dirjen Pemasaran Pariwisata Republik Indonesia (RI) Sapta Nirwana. dalam sambutannya, Sapta berharap, kesenian dan budaya yang ada di Sumatera Selatan terutama Palembang agar terus ditingkatkan baik untuk nasional maupun internasional.

“Pemerintah kota Palembang agar dapat terus meningkatkan pariwisata yang ada. kuliner lokal juga agar lebih mendominasi jenis makanan yang ada di Kota di Palembang minimal 50 persen dari jenis makanan yang tersedia,” kata Sapta.

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

FESTIVAL MUSI — Dari kanan ke kiri: H Eddy Santana Putra (Walikota Palembang), H Eddy Yusuf (Wakil Gubernur Sumsel), Safta Nirwana (Dirjen Pariwisata), dan Jauhari (Wakil Ketua DPRD Sumsel) bersiap memukul gendang menandai pembukaan Festival Musi 2009 di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Kamis (3/12).

Armada Band Pembukaan FM semakin meriah dengan kehadiran Armada Band, band lokal asal Palembang yang makin menanjak namanya di kancah nasional sejak beberapa bulan terakhir.

Ratusan warga yang memadati BKB, langsung bersorak ketika band yang digawangi enam personil, Rizal (vokalis), May, Rada, Andit, Hendra dan Rada naik ke panggung. Lagu Bukalah Hatimu dan beberapa lagu dari album kedua mereka dilantunkan dengan apik.

Para penonton tampak tertib di luar pagar pembatas yang disediakan panitia pelaksana. Merekapun bersorak sembari ikut mengiringi lagu yang dinyanyikan oleh band Armada.

“Mano suaronyo, malu-maluke wong Pembang nian,” seru Rizal memancing semangat penonton pun semakin bersemangat menikmati penampilan band tersebut. Kehadiran Armada Band cukup mengobati kerinduan warga Palembang terhadap grup yang mengawali karir dengan nama Kertas Band ini. “Penampilan kami di Palembang sangat spesial karena kita

main di rumah sendiri. Interaksi bahasa pasti lebih bebas karena kita semua berasal dari sini,” kata Rizal kepada Sripo sebelum naik panggung. (mg1/m2/mg3)

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

ARMADA BAND — Rizal, vokalis Armada Band, menghibur penonton yang memadati Plaza Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang pada acara malam peresmian Festival Musi 2009, Kamis (3/12) malam.

AGENDA FESTIVAL MUSI Hari Ini (4/12) ● Festival Kuliner Nusantara di BKB ● Pembuatan pempek selam terbesar. Panjang dua meter, lebar satu meter dan tinggi satu meter ● Festival Musik ● Pagelaran Seni Budaya ● Pameran UKM Sabtu (5/12) ● Dragon Boat Internasional ● Pagelaran Seni Budaya ● Pameran Pendidikan

Selalu Pakai ”Topeng” EHADIRAN Presenter TV One Alfito Deannova benar-benar menghibur mahasiswa Unsri, Rabu (2/ 12). Kehadiran pria tampan ini dalam kegiatan ilmiah Seminar Broadcasting dan Public Speaking.

Tak dinyana, penampilan Alfito yang terlihat serius, ternyata punya jiwa humoris juga. Di sela-sela mahasiswa mulai terlihat ngantuk dan bosan, sesekali Alfito melontarkan gaya dan kata-kata yang lucu sehingga membuat mahasiswa terjaga dan kembali konsentrasi.

Tidak jarang ruangan sempit yang hanya mampu menampung 100 peserta itu riuh oleh tawa para mahasiswa Unsri yang mengikuti seminar tersebut.

Bahkan dengan menggunakan teori public speaking yang dimilikinya, Alfito mampu menarik perhatian peserta hingga tidak ada mahasiswa yang beranjak dari tempat duduknya.

Begitulah gaya yang ditampilkan Alfito yang memenuhi undangan BEM Unsri untuk menyampaikan materi Public Speaking di Gedung Bioskop Fakultas Teknik Unsri.

“Dalam menghadapi publik, Anda tidak bisa menjadi diri Anda sendiri. Anda harus memakai topeng dan berusaha sebisa mungkin melibatkan pulik itu sendiri,” katanya. Topeng di sini bukan dalam arti menjadi orang lain, tapi menutupi kekurangan dengan hal yang positif.

“Ketika suasana hati Anda

K

TV ONE

Alfito Deannova

tidak senang, Anda harus mencari trik tertentu untuk menghilangkan kegusaran atau kegugupan Anda misalnya melucu atau melemparkan pertanyaan yang dapat menarik perhatian publik sehingga mereka tidak fokus kepada kondisi Anda yang gugup,” katanya.

Setelah perhatian audiens itu tidak fokus, lanjut Alfito maka dapat dimanfaatkan untuk memerbaiki atau menenangkan kondisi Anda kembali kepada suasana semula. “Dengan begitu Anda tidak akan menjadi penyampai publik yang dipermalukan atau malu sendiri,” sarannya.

Panitia Pelaksana Ikbal Ramadhan mengatakan seminar dengan mengundang Presenter TV One Alfito Deannova ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa Unsri khususnya peserta seminar. “Supaya selesai kuliah nanti alumni Unsri mampu menghadapi publik atau audiens di setiap kesempatan,” kata Ikbal. (tarso)

Iklan 5 x 380

4

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

6.000 Mangkok Bakso Gratis

Siaga 24 Jam “Kapan suda cak itu mesti dikontrol,”uji Cekmat.

“Dak usa kamok ajari, suda paham galo,”simbat Mangujuk.

“Tapi ini nyangkut kesehatan wong banyak. Dibambab penyakit akibat lingkungan kacap, kebanjiran, bukan keladasan.”

“Jangan diringsangke gino. Apolagi ujitu, puskesmas bakal bukak 24 jam, nyalangi penyakit musim ujan.”

“Itula yang paling dikit dikontrol.

Misal make slah nunggu wong datang berobat, atau pacak jugo natangi yang keno penyakit.”

“Soal tadi belum keluruan. Tapi alangke paten, sesamo warga sekitar, kerebak’an nyedioke perau. Maklum

musim banjir daratan tengelem.

Madak’i ngawak wong sakit, ngoyok ngabak-abak. Sisip dikit tamba demam gemeteran.”

“Yola pulo. Ole itu persis cak pucuk tadi, kerebak’an nyiapke perau.

Sekalian bau-membau, nyalangi penyakit akibat banjir.”

“Ne bener dak ujiku tadi.”

“Kebenaran bae oi. Biaso galak nyampai tula.”

“Dak selalu cak itu. Ado pangkonyo senianan, namun diselingi gesa ucak-ucak.”

“Lajula asal, manfaat yang bakal bukak pucuk, dirasoke wraga sekitar.”

“Bagi yang sehat teneng bae.”

“Cuma jangan sungkan beperdian, mbantu yang sakit ke puskesmas.”

(Kgs Arpan)

■ Nonton Pesona Seni Budaya di RRI Palembang PALEMBANG, SRIPO —Pergelaran Pesona Seni Budaya RRI Palembang, yang diadakan di Halaman RRI Palembang, Jalan Radio No 2 Km 4 Palembang, Sabtu (5/12) malam bakal meriah.

Pasalanya Persatuan Pedagang Bakso Solo Berseri (PPBSB) Palembang menyediakan 6.000 mangkok bakso dan mie ayam dan 1.500 teh botol gratis, untuk penonton.

Kepala Lembaga Penyiaran Publik RRI Palembang, H Herman Zuhdi, Kamis (3/12) mengatakan pergelaran seni yang mulai berlangsung 19.30 menampilkan aneka kesenian Sumatera Selatan seperti Senjang dari Sekayu, Tari Kendi Kencana OKU, tari

Erai Serumpun Lahat, Dul Muluk dari Palembang, Lagu Batang Hari Sembilan dan penampilan Indie Band Kota Palembang yang melantunkan lagu daerah Sumsel.

Setelah pergelaran seni Sumsel, dilanjutkan dengan pegelaran Wayang Kulit dengan menampilkan Dalang Wanita RD Ayu Manggung Sri Sulasih dari Surakarta.

Tujuan pergelaran seni budaya perpaduan Sumsel dan Jawa ini jelas Herman selain untuk melestarikan seni budaya bangsa, juga dalam rangka menyongsong Hari Ibu dan syukuran rakyat. “Ayo, mari kita ramaikan kegiatan hiburan yang sehat ini,” ajak Herman. (fil)

SRIPO/ZAINAL PILIANG

H Herman Zuhdi

Tak Kapok Pasang Stiker ■ Sopir Bus Sidang di Tempat ■ Razia Dishub Seminggu Sekali PALEMBANG, SRIPO — Pemasangan stiker di angkutan umum mendominasi pelanggaran dari hasil razia yang dilakukan tim gabungan Dishub Palembang, Kamis (3/12). Sopir kendaraan yang terjaring langsung disidang di tempat dan membayar denda minimal Rp 40 ribu.

Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Pengendalian & Operasional Dishub Kota Palembang, Pathi Riduan menjelaskan razia melibatkan Poltabes, TNI, Kejaksaan dan Pengadilan Tinggi tersebut rutin dilakukan.

Tujuan untuk memberikan efek jera terhadap supir dan kendaraan yang me-

Terpaksa Stop Bikin Pempek

■ Ikan Gabus Langka di Pasaran PALEMBANG, SRIPO — Musim hujan yang turun akhir tahun ini berdampak pada kelangkaan ikan air tawar jenis gabus. kelangkaan ikan gabus tersebut sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir yang disebabkan besarnya debit air.

“Sudah satu bulan terakhir ikan gabus tidak tersedia di pasaran. kelangkaan tersebut disebabkan oleh besarnya debit air saat ini,” ungkap Amir (35) penjual ikan air tawar di Pasar 4,5 Palembang Rabu (3/12).

Kelangkaan ikan air tawar hanya untuk ikan jenis gabus. Sedangkan untuk ikan lainnya seperti ikan mas, mujair maupun ikan lele, persediaan masih mencukupi.

“Sejak satu bulan lalu, baru hari ini saya mendapatkan ikan gabus. Inipun hanya tersedia sebanyak 20 Kg. Biasanya setiap hari sa-

ya menghabiskan ikan sekitar satu kuintal,” katanya.

Sedangkan untuk harga, Amir mengatakan tidak ada perubahan dari sebelumnya yakni Rp 25 ribu untuk ikan gabus segar, dan Rp 60 ribu untuk daging gabus yang biasanya dipesan pembeli untuk membuat pempek.

“Biasanya saya mendapatkan ikan gabus dari Pangkalanbalai. Namun sudah satu bulan ini langka bahkan tidak tersedia,” katanya.

“Setiap tahunnya, kelangkaan ikan gabus selalu terjadi terutama pada bulan November dan Desember. Pada saat itu air mengalami kenaikan. Tidak ada masalah untuk ikan air tawar jenis lain,” imbuhnya.

Terpisah, Yani (32) pembeli asal Km 10 mengaku, dia kesulitan mendapatkan ikan gabus. Padahal setiap

pekan dia selalu membuat pempek dari ikan gabus yang menjadi favoritnya.

“Terpaksa stop dulu bikin pempek ikan gabus, karena susah mencarinya,” kata ibu ini.

Kelangkaan ikan jenis gabus juga terlihat di pasar 16 ilir. “Ikan gabus saat ini tidak tersedia. Musim air besar, siapa yang akan mencari gabus, kalau ikan lain banyak, dan tidak mengalami kekurangan,” kata Riko (29) penjual ikan di pasar 16 Ilir ditemui kemarin.

Sedangkan untuk harga, Riko mengatakan bervariasi tergantung kesegaran ikan tersebut. Seperti untuk ikan mujair segar, Rp 22 ribu/Kg dan yang mati Rp 20 ribu/kg. ikan mas segar Rp 25 ribu/kg dan yang mati Rp 20 ribu/kg.

“Biasanya ikan gabus tersedia di 26 Ilir. namun sekarang ditempat itu juga tidak tersedia,” katanya singkat. (mg3)

Sopir yang melanggar langsung ditilang, kemdian disidangkan di tempat dan membayar uang denda mulai dari Rp 40.000 tergantung jenis pelanggaran.

Salah satu sopir yang terjaring, Edison yang mengemudikan bus kota jurusan Kertapati-KM 12 menuturkan dirinya tidak tahu ada razia besar-besar yang dilakukan tim gabungan. Pria paruh baya ini ditilang karena memasang stiker secara berlebihan di kaca bagian kendaraan. Atas kesalahan tersebut dirinya harus membayar uang denda sebesar Rp 43.000. “Memang salah. Tapi saya tidak akan melepas stiker-stiker terse-

Fenomena Becak Mesin (Besin) di Palembang

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

SIDANG — Sejumlah sopir bus kota dan kendaraan pribadi yang terjaring saat razia gabungan langsung disidang di tempat oleh hakim Pengadilan Negeri Palembang, di pinggir Jl Keimas, Kamis (3/12). Pemeriksaan gabungan dan sidang di tempat ini digelar Dishub Kota Palembang, bersama Satlantas Poltabes Palembang, Kejari Palembang, dan Pengadilan Negeri Palembang.

langgar lalulintas termasuk memasang stiker berlebihan pada kendaraan. “Razia ini dilakukan setiap minggu. Tempat dan waktunya akan ditentukan,” kata Pathi, Kamis (3/12).

Target dari tim gabungan tersebut adalah angkutan umum seperti bus kota, travel, pickup yang membawa penumpang dibagian belakan dan juga truk. Razia yang dimulai pukul 09.00 menjaring 72 kendaraan terdiri dari 42 bus kota dan travel yang melanggar karena memasang stiker di kaca secara berlebihan, sedangkan 12 kendaraan melanggar trayek dan 23 lainnya melanggar KIR.

but karena uang yang dikeluarkan lumayan besar,” tukas Edison.

Saat razia berlangsung beberapa pengemudi mencoba menghindari petugas dengan melarikan kendaraannya lebih kencang. Namun petugas tidak mengejar kendaraan tersebut, dengan pertimbangan keselamatan pengemudi kendaraan lain. Di tengah tim gabungan melakukan razia, travel jenis L300 masih berkeliaran di dalam kota seperti terlihat di Jalan Jenderal Sudirman travel Palembang-Baturaja dengan bebas menurunkan penumpang.

“Kalau dikejar, mereka bisa nekat dan tidak mustahil menabrak kendaraan lain.

Soal travel yang masih bisa masuk kota, akan kita cari mereka lewat mana,” ucap Riduan. (mg1/sep)

Sampai Bandara pun Siap Antar EJAK tiga bulan terakhir, Kota Palembang makin diramaikan dengan kehadiran becak mesin (besin).

Jumlahnya kini sudah sekitar 50-an.

Mereka biasanya mangkal di pusat-pusat perbelanjaan, terutama di Palembang Square (PS), Internasional Plaza (IP), Ramayana Department Store, dan di kawasan Jl Lingkaran (Dempo).

S

Besin ini persis seperti becak biasa. Hanya saja di beberapa bagian dimodifikasi. Sebagai penggerak, mesin parutan kelapa diberdayakan, diletakkan di bagian belakang, sebagai ganti pedal becak biasa.

Sementara roda-roda besin juga diganti dengan jenis roda yang lebih kecil tapi tebal, beda dengan roda becak biasa.

Dayat (43), salah satu penarik besin, mengaku memodifikasi sendiri becak lamanya. Warga Bukit Kecil 26 Ilir sudah mengoperasikan besin sejak dua bulan lalu.

“Becak ini idak makek mesin motor, tapi makek mesin pemarut kelapo. Jadi salah kalo ado yang ngatoke ini bemtor

Iklan 7 x 160

(becak motor),” katanya.

Bapak dua anak ini tertarik mengubah becaknya menjadi besin karena melihat temannya yang sudah duluan menggunakan besin. “Saya tak perlu mengayuh pedal lagi, jadi bisa hemat tenaga,” kata Dayat mengemukakan alasan dia beralih ke besin.

Awalnya memang modalnya besar. “Harga mesin ini Rp 1,8 juta. Uangnya dari hasil nabung,” katanya.

Namun setelah beralih, Dayat mengaku endapatan agak lebih besar dibanding waktu dulu mengemudikan becak biasa. “Sehari bisalah narik hingga enam kali. Tarif minimal Rp 15 ribu, lumayanlah pokok-

SRIPO/ZAINI

MENUNGGU PENUMPANG — Sebanyak 10 becak mesin (besin) parkir menunggu penumpang di depan Pusat Perbelanjaan Ramayana, Jalan HM Dhanie Effendi (Radial) Palembang, Rabu (2/12),

nya,” ujarnya lagi.

Tarif besin beragam, tergantung jarak. Dayat sanggup ke manapun penumpangnya menginginkan.

Dari kawasan PS, hingga ke Bandara atau TanjungapiApi pun dia siap mengantar. “Tarif antara Rp 15.000 hingga Rp 40.000. Negolah.

Tergantung jauh dekatnya,” katanya.

Didampingi Rahman yang masih menggunakan becak biasa, Dayat mengatakan komunitas besin sudah mencapai 50-an. “Kami

nggunoke besin ini idak buat macet jalan, atau ngetem cak mobil bis kota. Kami ado dewek tempat mangkal untuk ngindari itu,” ujar dayat.

Meski merasa senang bisa mengoperasikan besin dan penghasilannya naik, Dayat mengaku saat ini resah, karena mereka belum memiliki izin operasi dari dinas perhubungan kota. “Kami berharap Dishub dapat mengizinkan kami beroperasi, demi kesejahteraan kami,” katanya. (mg6)

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

5

Tiga Menteri Tewas Dibom ■ Ledakan di Hotel Shamo Mogadishu ■ Termasuk Kameramen Al Arabiya MOGADISHU, SRIPO — Ledakan bom di sebuah Hotel Mogadishu, Kamis (3/12), menewaskan tiga menteri pemerintah Somalia, kata sumber senior pemerintah.

Sumber-sumber itu mengatakan, Menteri Kesehatan Aden Ali, Menteri Pendidikan Ahmed Abdulahi Waayeel, dan Menteri Pendidikan Tinggi Ibrahim Hassan Addow tewas akibat ledakan bom itu.

Keterangan lainnya tidak segera diperoleh, tetapi para saksi mata menga-

takan, ledakan bom di Hotel Shamo Mogadishu itu agaknya ditujukan kepada para pejabat pemerintah yang sedang berada di tempat itu.

Pemerintah Presiden Sheikh Sharif Ahmed dukungan Barat sedang berperang menghadapi gerilyawan Islam termasuk kelompok berhaluan keras Al Shabaab, yang Washington tuduh wakil Alqaeda di negara Tanduk Afrika itu.

Sumber ledakan di hotel itu tidak segera jelas, tetapi para saksi mata mengata-

kan bahwa itu satu serangan yang ditujukan pada satu acara wisuda Universitas Benadir dan dihadiri banyak pejabat pemerintah.

Stasiun televisi Al Arabiya yang berpusat di Dubai mengatakan, salah seorang juru kameranya Hasan Al Zubair juga tewas akibat ledakan itu.

Kota pantai itu tegang setelah para pendukung kepala kepolisian nasional turun ke jalan-jalan menyusul rumor-rumor bahwa Presiden Ahmed akan memecat dia. (Ant/Rtr)

Ditemukan 1700 Makam Tanpa Nama SRINAGAR, SRIPO — Sebuah kelompok hak asasi manusia di Kashmir, Rabu (3/12) menyatakan, mereka telah menemukan sekitar 1.700 makam tanpa nama yang diduga adlah milik para korban terkait konflik separatis di wilayah itu.

Elemen yang menamakan dirinya Kelompok Pengadilan Rakyat Interna-

sional mengenai Hak Asasi Manusia dan Keadilan (IPTK) di Kashmir mengatakan, makam itu ditemukan di 55 desa dekat Garis Pengawasan, yang memisahkan wilayah-wilayah Kashmir antara India dan Pakistan.

“Makam yang diselidiki IPTK berisikan mayat orang-orang yang tewas dalam bentrokan dan pembu-

nuhan antara 1990-2009,” kata pejabat IPTK Angana P Chatterji dalam jumpa pers, kemarin.

Hampir 90 persen dari makam-makam itu tidak memiliki tanda. Polisi membantah klaim IPTK, yang merupakan sebuah organisasi HAM independen yang beroperasi di negara bagian Jammu dan Kashmir. (Ant/Rtr)

ASSOCIATED PRESS PHOTO/FARAH ABDI WARSEMAH

KORBAN LEDAKAN — Warga membantu membawa jenazah menteri pendidikan setelah yang tewas akibat ledakan di Mogadishu, Somalia, Kamis (3/12).

Taliban Sesumbar Kirim Peti Mati ■ Tanggapi Tambahan 30.000 Prajurit AS

ANTARA/ADI LAZUARDI

VONIS 12 TAHUN — Yim Pek Ha (tengah) didampingi suami (kanan) dan pengacara Jagjit Singh (kiri) menangis setelah Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur jatuhkan vonis hukuman penjara selama 12 tahun, Kamis (3/12), karena menyiksa pembantu asal NTT Nirmala Bonat tahun 2004. Ia menerima keringanan hukuman dari 18 tahun penjara di pengadilan negeri menjadi 12 tahun di pengadilan tinggi Kuala Lumpur.

KANDAHAR, SRIPO — Para pejuang Taliban menyatakan akan meningkatkan perlawanan dan memerangi 30.000 prajurit tambahan AS yang akan dikirimkan ke Afganistan setelah diputuskan Presiden Barack Obama.

“Obama akan menyaksikan banyak peti mati menuju Amerika dari Afganistan,” kata jurubicara Taliban Yousuf Ahmadi kepada AFP. Ahmadi mengatakan, penambahan 30.000 prajurit ke Afganistan justru akan menyulut perlawan-

an dan perang yang lebih sengit. “Harapan mereka untuk menguasai Afganistan dengan cara-cara militer tidak akan menjadi kenyataan,” katanya.

Bernada mengolok, Ahmadi mengatakan bahwa tentara sekutu di Afganistan pasti akan ditarik secara memalukan karena tidak bisa memenuhi tujuannya.

Pernyataan itu mengatakan, orang-orang Amerika akan menghadapi nasib memalukan seperti orangorang Rusia dan Inggris sebelumnya—selama invasi Inggris ke Afganistan pada

abad-19 dan invasi pasukan Sovyet pada 1980-an.

Taliban menuduh pasukan Barat berusaha menguasai negara muslim konservatif tersebut. “Ini sebuah strategi kolonisasi yang mengamankan kepentingan-kepentingan penjajah investor Amerika, dan itu menunjukkan bahwa Amerika memiliki rencana kotor tidak saja bagi Afganistan namun juga bagi kawasan,” kata Taliban.

Tahun ini tidak saja mematikan bagi prajurit, polisi dan warga sipil Afganistan namun juga bagi pasu-

kan internasional yang memerangi Taliban. Sekitar 500 prajurit asing tewas sejak Januari, yang menjadikan 2009 sebagai tahun paling mematikan bagi pasukan internasional sejak invasi yang dipimpin AS pada 2001 makin berkurang dukungan publik.

Presiden AS Barack Obama telah memerintahkan pengiriman 30.000 prajurit tambahan. Saat ini terdapat sekitar 113.000 prajurit Barat, terutama dari AS, yang ditempatkan di Afganistan untuk membantu pemerintah Presiden Hamid Karzai mengatasi pemberontakan yang dikobarkan sisa-sisa Taliban. (Ant/Afp)

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

7

Penumpang Batavia Air Cedera ■ Pesawat Alami Gangguan Mesin ■ Mesin Kiri Keluarkan Asap DENPASAR, SRIPO — Sebanyak tiga penumpang Batavia Air yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar mengalami patah tulang bagian tumit dan satu orang di antaranya harus menjalani operasi. Cidera yang menimpa ketiga penumpang, itu terjadi menyusul kerusakan mesin pesawat Batavia Air saat hendak berangkat dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Kamis (3/12).

Direktur Medik dan Pera-

watan RSUP Sanglah Anak Agung Ngurah Jaya Kusuma di Denpasar, Kamis (3/ 12) siang menjelaskan, Baidowi (44), asal Probolinggo harus menjalani operasi karena patah tulang tumitnya lebih parah dibandingkan dua korban lainnya.

Kedua korban yang diperkirakan bisa langsung pulang itu adalah Mohammad Aryadi (34), asal Surabaya dan Yanti (23), asal Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Anak Agung mengemu-

kakan, ketiga korban itu masuk ke RSUP Sanglah, Kamis sekitar pukul 11.58 dengan diantar oleh staf penerbangan Batavia Air. Mereka mengalami patah tumit akibat melompat dari pesawat.

Sementara staf Batavia Air itu enggan dimintai komentar mengenai insiden pesawat yang terbang dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandara Eltari Kupang tersebut.

Sebelumnya dikabarkan

bahwa ketiga korban itu sempat mengalami “shock” akibat peristiwa tersebut. Selain ketiganya, dikabarkan sebanyak enam penumpang lain juga mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Graha Asih, Kuta, Kabupaten Badung.

Pesawat dengan nomor 7P701 itu terbang dari Surabaya pada Rabu (2/12) pukul 21.30. Namun saat itu Bandara Eltari Kupang ditutup karena ada insiden pesawat Merpati, sehingga Batavia Air mendarat di Bandara Ngurah Rai. Batavia Air saat itu membawa 151 penumpang dari

Surabaya. Ratusan penumpang itu akhirnya diinapkan di Bali. Namun, saat hendak terbang kembali ke Kupang pada Kamis, jumlah penumpang berkurang menjadi 148 orang karena yang tiga orang membatalkan diri.

Ketika semua penumpang sudah masuk dan pesawat hendak berangkat, tiba-tiba mesin sebelah kiri mengeluarkan asap. Para penumpang panik dan berhamburan keluar lewat jendela darurat. Pada peristiwa itu diinformasikan hanya ada enam penumpang yang memilih bertahan di dalam.

(Persda Network/ewa/Ant)

ANTARA/NYOMAN BUDHIANA

MUSIBAH BATAVIA AIR — Seorang petugas memberi pelayanan medis terhadap salah satu penumpang Batavia Air, Yanti, di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Kamis (3/12).

Edo: Ada Konspirasi Sesat ■ Lima Eksekutor Dituntut Seumur Hidup ■ Sidang Pembunuhan Nasrudin TANGERANG, SRIPO — Empat seksekutor pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen kemarin dituntut hukuman penjara seumur hidup. Mereka adalah Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo, Fransiskus Tadon Kerans alias Amsi, Hendrikus Kia Walen alias Hendrik, dan Heri Santosa alias Baghol.

Dengan tuntutan ini, maka genap sudah lima eksekutor Nasrudin dituntut hukuman seumur hidup. Pada persidangan pekan lalu, Daniel Daen Sabon juga dituntut sama. Jaksa Penuntut

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

JEMAAH HAJI JABAR — Seorang jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) Jawa Barat, melakukan sujud syukur saat tiba kembali di tanah air, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (3/12). Sebanyak 1.350 jemaah haji yang tergabung dalam dua kloter Jawa Barat dan satu kloter DKI Jakarta tiba kembali di tanah air melalui Bandara Soekarno-Hatta pada hari pertama kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang I.

Eddy Sumarsono Diperiksa JAKARTA, SRIPO — Penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap kasus Anggodo Widjojo terus berlanjut. Setelah beberapa kali memeriksa Ary Muladi sebagai saksi, Kamis (3/12) giliran Eddy Sumarsono.

Rencananya, KPK juga akan memeriksa Ong Juliana Gunawan, orang dekat Anggodo yang namanya juga muncul dalam rekaman yang diputar di sidang uji materil UU KPK di Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu.

Eddy adalah salah satu saksi kunci upaya penyuapan yang dilakukan Anggodo kepada pimpinan KPK, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto.

Mengenakan kemeja putih dengan celana panjang berwarna coklat dan membawa amplop coklat, Eddy datang seorang diri ke Kantor KPK. Ia mengaku diperiksa terkait upaya penyuapan yang dilakukan Anggodo.

“Sesuai undangan percobaan penyuapan terkait Anggodo,” katanya.

Karena terkait dugaan

penyuapan, seperti biasanya Eddy dengan panjang lebar menjelaskan posisinya yang baru bertemu dengan Anggodo setelah adik bos PT Masaro Radiokom melakukan upaya suap.

“Saya kenal Anggodo pertama kali September 2008 setelah percobaan penyuapan itu dilaksanakan, Agustus 2008,” katanya.

Sedangkan Ary Muladi baru dikenalnya pada November 2008. Anggodo menyatakan suap pada pimpinan KPK dilakukan melalui Ary Muladi.

(Persdanetwork/nda)

Umum (JPU) menyatakan Edo Cs terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan turut serta pembunuhan berencana terhadap Nasrudin. Perbuatan itu sebagaimana diatur dalam pasal 340 jo pasal 55 ayat 1 ke-2 KUHP. Atas tuntutan tersebut, Edo menduga ada konspirasi sesat yang menjerat dia dan empat rekannya. “Tuhan yang punya kuasa. Ini ada konspirasi sesat. Kenapa kami dikorbankan? Kami ini orang kecil. Kenapa ada tim lain tapi tidak diungkap?” ujar Edo usai persidangan di PN Tangerang,

Kamis (3/12).

“Saya akan melakukan pembelaan. Kami ini korban,” sambungnya.

Amsi mengaku tidak terima dengan tuntutan yang ditujukan kepadanya. Seperti halnya Edo, Amsi menyatakan dirinya sebagai korban. Dia juga mempertanyakan kehadiran tim lain yang diduga ikut dalam aksi pembunuhan Nasrudin.

Sebut Bank Century Terpisah terdakwa Heri Santoso alias tampak gusar saat melangkah keluar dari ruang sidang utama Pengadilan Negeri Tangerang,

Kamis (3/12). Dia tidak terima dengan tuntutan hukuman seumur hidup yang diajukan Jaksa Penuntut Umu (JPU).

“Setelah saya analisa. Ini ada kaitannya dengan kasus Bank Century. Ini ada pesanan dari petinggi negeri,” ungkap Heri kepada wartawan di PN Tangerang, Kamis (3/12).

Sayangnya, Heri enggan memberikan penjelasan lebih lanjut tentang pernyataannya tersebut. Dia hanya berharap pelaku pembunuhan Nasrudin yang sebenarnya segera diusut.

“Karena ada tim lain. Tapi kenapa tim itu tidak ikut dibawa ke sini seperti kita,” katanya.

(Persda Network/mun)

Boediono Menangis AKIL Presiden Boediono terlihat berbeda di hadapan ratusan penyandang cacat. Boediono yang biasa terlihat tenang, kini berubah menjadi melankolis. Mantan Menko Perekonomian ini beberapa kali terlihat menyeka air mata yang meleleh. Bukan lantaran tertekan kasus Bank Century, Boediono mengaku air matanya mencair karena terkenang sang ayah. Rupa-rupanya, sang ayah Boediono bernasib serupa dengan ratusan penyandang cacat.

“Tadi mungkin saudara melihat saya sering menyentuh mata saya. Saya tersentuh karena hal ini mengingatkan kehidupan saya sendiri. Saya ini dari keluarga dengan penyandang cacat.

Ayah saya mendapatkan

W

musibah kehilangan penglihatan pada usia waktu puncak-puncaknya,” kata Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (3/12).

Kendati kehilangan penglihatan, menurut Boediono, sang ayah tetap mempunyai kekuataan untuk membesarkan putra-putrinya.

Hambatan fisik seolah tidak menjadi masalah. “Kalau kita lihat hambatan fisik seharusnya bukan menjadi masalah. Buktinya ayah saya, beliau membesarkan kami dengan perjuangan,” terangnya.

Namun sayang, perjuangan besar sang ayah berakhir terlalu dini. Sang ayah, tidak melihat hasil perjuangannya ketika Boediono berhasil menjadi Wakil Presiden, mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kami ini keluarga biasa tapi beliau tidak sampai me-

lihat putranya menjadi wakil presiden,” paparnya.

Kenangan Boediono sempat membuat hening peserta peringatan hari internasional penyandang cacat (hipenca) tahun 2009. Bahkan, Boediono sempat meminta maaf atas kenangan yang sempat diungkapnya.

Ayah Boediono bernama Ahmad Sastro Sarjono. Sedangkan sang ibu bernama Sumilah.

Ahmad Sastro Sarjono sendiri merupakan pedagang kain batik.

(Persda Network/ ade)

Boediono PN/BIAN

Iklan 7 x 200

8

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua

OI Belum Siaga Flu Burung

Pemkab Borong Beras Petani

■ PNS OKUT Dapat Jatah Beras MARTAPURA, SRIPO - Petani padi di Kabupaten OKU Timur dalam waktu dekat akan ketibaan rezeki, pasalnya beras hasil produksi petani daerah ini akan dibeli oleh pemerintah setempat dengan harga bersaing. Beras tersebut selanjutnya akan diperuntukan bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga kerja sukarela (TKS) yang bertugas di OKU Timur.

“Ke depan beras produksi petani kita bukan saja akan diserap Bulog, namun juga akan kita beli selanjutnya dialokasikan untuk para pegawai,” ungkap Bupati OKU Timur, H Herman Deru, SH, MM di Martapura, Kamis (3/12).

Menurut orang nomor satu di Bumi Sebiduk Sehaluan ini, pemberian beras bagi para pegawai itu merupakan bonus yang akan diberikan setiap bulan, di luar gaji pokok yang

SRIPO/HR

H Herman Deru

sudah diterima PNS selama ini. “Setiap pegawai akan mendapatkan jatah beras dengan jumlah bervariasi, anggarannya akan diajukan melalui persetujuan DPRD OKUT,” tegasnya.

Ditambahkan, program ini tidak lain untuk meringankan beban pegawai tanpa me-

ngurangi penghasilan pegawai bersangkutan. Baik dari sisi gaji hingga tunjangan lainya. “Jika program ini sudah berjalan nantinya dalam setiap bulan kita akan menyerap beras petani minimal 200 ton atau sekitar Rp 1 miliar lebih dana yang akan dikeluarkan pemerintah untuk program ini, dengan asumi jatah 10 Kg/orang beras bagi pegawai yang masih lajang dan 20 Kg/orang pegawai yang sudah berkeluarga,” jelasnya.

Menyinggung pengadaan dan pendistribusian beras ini nantinya, menurut Herman Deru, pihaknya akan bekoordinasi dengan Bulog Subdivre III OKU. “Kualitas beras yang akan kita salurkan melalui Bulog ini nantinya tetap beras yang bermutu,” tandasnya sembari menyebutkan, untuk pengawasan tetap melibatkan inspektorat. (hr)

SRIPO/MAT BODOK

SOSILISASI — Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) melakukan sosialisasi riset Bio Fuel di Hotel Dinesty bersama Pemkab OKI dihadiri Wakil Bupati, H Engga Dewata Zainal.

Kembalikan Lahan Warga KAYUAGUNG, SRIPO Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumsel meminta kepada PT Buluh Cawang Platition (BCP) grup PT Wilmar yang telah mengusai lahan warga Desa Dabuk Rejo Kecamatan Lempuing Kabupaten OKI seluas 75 hektare, agar dikembalikan kepada pemiliknya.

“Selain masalah lahan ini, aktivitas perusahan berpotensi mencemarkan limbah, ditambah pencemaran udara karena mengeluar-

kan bau tak sedap,” kata Direktur Eksekutif Walhi Sumsel, Anwar Sadat saat sosialisasi hasil riset Bio Fuel Sumatera, Kamis (3/ 12). Sosialisasi di Hotel Dinesti Kayuagung ini dihadiri Wakil Bupati OKI, H Engga Dewata.

Walhi Sumsel, kata Anwar Sadat, saat ini baru menangani dua perusahan yang diduga bermasalah, dari puluhan perusahaan kelapa sawit yang ada di OKI. Kedua perusahaan dimaksud adalah PT BCP dan

PT Persada Sawit Mas (PSM) di Kecamatan Pampangan.

“Khusus kasus PT PSM, lahan warga di dua desa Talang Nangka dan Rambai seluas lebih kurang 5.000 hektare kami minta supaya dilakukan inklap, karena lahan tersebut merupakan lahan turun temurun milik warga yang digunakan untuk menanam padi sonor. Apalagi warga tidak mau lahannya dijadikan kebun plasma,” kata Anwara Sadat. (std)

Tanpa Dana Pendamping Proyek Dilanjutkan ■ Kasus Korupsi TK/SD Model BATURAJA, SRIPO - Pembangunan TK/SD Model yang dibiayai melalui dana APBN Tahun 2007 senilai Rp 2,5 miliar, ternyata tidak mendapat dana pendamping dari APBD Kabupaten OKU. Hanya saja, pelaksanaan proyek ini tetap dilanjutkan dengan menggunakan dana pihak ketiga. Setelah dana pendamping Tahun 2008 turun, barulah semuanya dilunasi.

Bendahara Tahun 2007,

Harbeni dalam kesaksiannya menerangkan, karena tahun 2007 dana APBN turun tapi tidak mendapat dana pendamping lalu diadakan pertemuan dengan pihak Dirjen untuk evaluasi pendamping. “Pusat minta pernyataan dari bupati menjamin supaya dana pendamping disiapkan,” kata Harbeni seraya menambahkan waktu itu peretmuan dilakukan di Cipanas, dari OKU yang

datang dia (Harbeni), Untung Parsi (terdakwa) dan pihak konsultan. “Karena dana pendamping tahun 2007 belum siap lalu memakai dana pihak ketiga. Setelah dana pendamping turun di tahun 2008 barulah semua pinjaman dilunasi,” katanya.

Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pembangunan TK/SD Model di Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Kamis (3/12) kemarin, dipimpin majelis hakim Ikha Tina SH Mhum,

dengan hakim anggota Hajar Widianto SH MH, dan Boxgie AS SH. Saksi lainnya bendahara Tahun 2007, Paranto SE MM mengatakan dana yang dicairkan itu dibayarkan langsung kepada pihak-pihak terkait. Tinggal Rp 10 juta untuk dibayarkan PPN dan PPH, namun sebelum sempat dibayar sudah diperiksa.

Sedangkan mantan Asisten II, H Ibrahim Saleh ST dalam kesaksiannya menerangkan, dia memerintah-

kan supaya jangan dicairkan, karena tidak ada dalam dokumen pelaksana anggaran (DPA), untuk pengeluaran uang diluar DPA harus mendapat rekomendasi dulu dari DPRD OKU untuk dimasukan dalam APBD Perubahan.

Sementara mantan Sekda OKU, Ir Samsir Djalib dalam kesaksiannya menyebutkan, dia sempat menanyakan kenapa dana pendamping Tahun 2008 digunakan untuk membayar pekerjaan Tahun 2007. “Saya tanyakan

apa dasar hukumnya, karena kita menganut sistim SIAP. Lalu saya mendisposisikan kepada Kabag Keuangan, namun oleh Kabag Keuangan dijawab dana pendamping Tahun 2008 bisa dipakai karena terhutang,” katanya.

Sidang dengan terdakwa Drs Syaiful Doelhir (Mantan Kepala Diknas OKU) dan Untung Parsi (rekanan) itu akan dilanjutkan Kamis (10/2) masih akan mendengarkan keterangan saksi. (eni)

DOK:SRIPO

H Mawardi Yahya

INDRALAYA — Meskipun ratusan ternak ayam warga khususnya di Desa Lorok, Perumahan Bunga Mas dan KelurahanTimbangan 32 positif terserang virus H5N1, tetapi Pemkab OI belum berikan status siaga Flu Burung. Masalah itu masih bisa ditangani dengan pemutusan penyebaran virus.

“Meskipun sudah termasuk kejadian luar biasa, kita belum menetapkan status siaga flu burung,” ujar Bupati Ogan Ilir (OI), H Mawardi Yahya ketika menghadiri acara pernikahan putri Kadus Pulau Kabal, Kamis (3/12). Upaya penanggulangan dan pencegahan terhadap mewabah flu burung, kata Mawardi, sudah dilakukan dengan penyemprotan dan pembakaran bangkai unggas yang mati. Mawardi menambahkan, belum perlu dibangun posko penanggulangan flu burung di Desa Lorok, karena lokasinya dekat dengan Kota Indralaya. “Cukup petugas saja yang datang memeriksa dan melakukan setrilisasi desa tersebut dari wabah flu burung,” tegasnya seraya menyebutkan, dia sudah melaporkan kejadian ini kepada gubernur, kalau terjadi KLB gubernur akan melanjutkannya ke pemerintah pusat. (trs)

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

9

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

Beban Sekolah Makin Berat

■ Anggaran Turun Rp 5,8 M BANYUASIN, SRIPO - Beban biaya operasional pendidikan yang mesti ditanggung pihak sekolah di Kabupaten Banyuasin dalam satu tahun ke depan dipastikan akan semakin berat. Pasalnya, anggaran pendidikan yang disediakan Pemkab Banyuasin pada Tahun 2010 ini mengalami penurunan cukup pantastis, yakni sebesar Rp 5,8 miliar.

Padahal dengan anggaran sekitar Rp 120 miliar pada tahun 2009 lalu saja pihak sekolah masih kesulitan menutupi biaya operasional, apalagi dengan penurunan anggaran Tahun 2010 depan. “Turunnya anggaran pendidikan ini akan berdampak luas, selain memberatkan sekolah dalam menutupi biaya operasional pendidikan, juga berpotensi timbulnya pungutan liar yang dilakukan sekolah, dan sudah barang tentu memberatkan siswa dan wali murid,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Banyuasin, Ir H Rudi Apriadi MBA kepada Sripo, Rabu (2/12).

Menurut Rudi, pendidikan merupakan pilar utama yang harus diprioritaskan pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia yang andal dan berkualitas. “Proses renovasi ruang kelas dan bangunan sekolah yang hampir 80 persen dalam kondisi rusak akan terhambat lantaran tidak tersedianya anggaran pembangunan pada Tahun 2010,” kata Rudi seraya menyebutkan, jumlah anggaran pendidikan ini jelas-jelas melanggar UU Nomor 20 Tahun 2003 di mana anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari total APBD. Sekda Banyuasin, Ir H Parigan MM, membantah anggaran pendidikan Banyuasin tidak mencapai 20 persen.

Menurutnya, anggaran pendidikan Banyuasin masih di atas 20 persen, seperti yang diamanatkan UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. Kendati anggaran di Diknas turun Rp 5,8 miliar pada APBD 2010, tapi untuk anggaran pendidikan masih di atas 20 persen. “Sudah kita hitung anggaran pendidikan yang kita ajukan sekitar 25 persen, dan itu cukup untuk membiayai biaya pendidikan di Banyuasin,” urainya. (udn)

905 Ruang Kelas Terancam Roboh

SRIPO/SYAIFUDDIN

RUSAK —Bangunan SD Negeri Ringinagung Kecamatan Makarti Jaya kondisinya rusak berat.

Pembangunan sekolah sulit dilakukan karena anggaran pendidikan di daerah ini turun Rp 5,8 miliar.

Rp 310 Miliar Belum Terserap ■ APBD Musirawas Tahun 2009 MUSIRAWAS, SRIPO - Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, H Gotri Suyanto mengatakan, hingga 30 November 2009 baru sekitar 68,76 persen dana APBD Musirawas yang sudah terserap. Dari total APBD sebesar Rp 992,3 milar, baru terserap sekitar Rp 682,3 miliar, atau sebanyak Rp 310 miliar yang belum terserap.

Kepada Sripo, Kamis (3/ 12) dia mengatakan, dari total APBD tersebut, belanja langsung Rp 660,9 miliar baru terserap sekitar Rp 399,9 miliar atau 60,51 persen. Adapun satuan kerja perangkat dinas (SKPD)

yang realisasi penyerapan dana masih dibawah 50 persen ada delapan SKPD dari 57 SKPD di lingkungan Pemkab Musirawas.

“Dinas Kesehatan baru meyerap dana APBD Rp 7,8 miliar dari anggaran Rp 45,8 miliar atau baru 17,11 persen.

Selanjutnya, Dinas Pertambangan baru menyerap Rp 9 miliar dari anggaran Rp 37,9 miliar atau baru terealisasi 23,86 persen,” ujarnya.

Kantor Perpustakaan dan Arsip juga baru menyerap dana Rp 314 juta dari anggaran Rp 1,2 milar atau baru terealisasi 26,30 persen. Dinas Perkebunan baru menyerap Rp 2,6 mi-

liar dari pagu anggaran Rp 8,67 miliar, Dinas Perhubungan Kominfo baru menyerap Rp 1,5 miliar dari pagu anggaran Rp 3,77 miliar atau baru terealisasi 39,73 persen. “Dinas Koperasi dan UKM pagu anggarannya Rp 2,6 miliar tapi baru terserap Rp 1,1 milar atau 43,42 persen. Dinas Pariwisata pagu anggarannya Rp 2,286 miliar baru terserap Rp 1 miliar atau sebesar 45,3 persen, dan Badan Penyuluh total pagu sebesar Rp 6,561 milar baru terserap Rp 3,2 miliar atau sekitar 49,22 persen,” katanya.

Masih rendahnya penyerapan dana APBD yang dila-

kukan oleh SKPD ini menurut Gotri, karena beberapa SKPD mengalami kesulitan teknis. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci kendala teknis seperti apa yang dialami beberapa SKPD tersebut, sehingga mengalami keterlambatan dalam menyerap dana APBD. “Sisa waktu efektif paling tinggal setengah bulan. Karena itu, batas akhir memasukkan dokumen permintaan pencairan kita batasi sebelum pertengahan Desember 2009. Jika tidak terserap, maka anggaran akan kembali ke kas daerah dan menjadi sisa lebih anggaran untuk dimasukkan kembali di APBD tahun berikutnya,” katanya. (zie)

TIDAK tersedianya dana pembangunan ruang sekolah pada anggaran 2010 ini, otomatis bangunan sekolah di Kabupaten Banyuasin yang rusak akan terus bertambah. “Saat ini saja sudah 80 persen dalam kondisi rusak,” kata Plh Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Banyuasin, Drs Darul Qutni Said, Kamis (3/ 12). Menurutnya, dengan turunnya anggaran pendidikan pada tahun 2010 sebesar Rp 5,8 miliar, tentunya akan menghambat proses renovasi ruang kelas yang saat ini dalam kondisi rusak berat.

Total ruang kelas SD di Banyuasin 2.682 kelas, sebanyak 1.777 ruang kelas dalam kondisi baik dan masih dipergunakan, rusak ringan 119 ruang, serta yang mengalami rusak berat 905 ruang.

“Ruang kelas yang dibangun dengan material kayu (semi permanen) itu sudah mengalami pelapukan dan akan

roboh jika tidak segera dilakukan renovasi,” katanya.

Kasi Sarana dan Prasarana Diknas Banyuasin, HM Mailan CM SIP menambahkan, untuk pekerjaan renovasi dan pembangunan di Tahun 2010 mendatang tidak dianggarkan.

Namun pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) mengucurkan dana bagi pembangunan perpustakaan sekolah.

“Untuk anggaran 2009 rehap dan pembangunan 146 SD menyerap dana Rp 33,748 miliar, rinciannya dana APBN murni Rp 30,680 miliar ditambah dana pendamping APBD kabupaten Rp 3,068 miliar.

Rehab dana hibah dari APBD provinsi untuk 40 SD Rp 4,960 miliar, sementara dari APBD kabupaten perbaikan 7 SD ditangani Dinas PU CK,” kata Mailan. (udn)

Pelajar Ikon Tertib Lalin BANYUASIN, SRIPO - Sebanyak 560 pelajar SMP dan SMA berasal dari 41 sekolah di tiga kecamatan yakni Betung, Banyuasin III dan Talangkelapa, ditetapkan sebagai ikon atau contoh bagi ribuan pelajar lainnya di Kabupaten Banyuasin, dalam tertib berlalulintas di jalan raya.

Penetapan 560 pelajar itu dilakukan Satlantas Polres Banyuasin dalam kegiatan sosialisasi Undang-undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan Raya yang di pusatkan di lapangan Polres Banyuasin, Kamis (3/12).

Kapolres Banyuasin, AK-

BP Drs Susilo Rahayu Irianto melalui Kasat Lantas AKP Hardiman SH didampingi KBO Ipda Noprizal DY kepada Sripo mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai upaya Satlantas dalam meningkatkan tertib berlalulintas di tengah masyarakat, khususnya kalangan pelajar.

“Usia pelajar ini adalah usia yang labil yang memerlukan bimbangan dan pengarahan.

Maka dengan sosialisasi ini diharapkan mereka dapat memamahi dan pada akhirnya nanti dapat mematuhi tertib lalulintas di jalan raya,” katanya.

Pelajar yang menjadi ikon ini akan memperlihatan tata

cara berkendaraan yang tertib di jalan raya, mulai dari penggunaan helm standar, lampu light on, melengkapi surat kendaraan seperti SIM hingga mematuhi rambu lalulintas.

“Dalam sosialisasi yang melibatkan 20 guru dari tiga kecamatan itu, para pelajar diajak nonton bareng (nobar) memperlihatkan kegiatan yang berhubungan dengan tertib lalin, mulai dari sistim patroli keamanan sekolah (PKS), pengaturan lalulintas, rambu-rambu hingga penagangan lakalantas akibat pelanggaran di jalan raya,” katanya. (udn)

Kakek dan Cucu Tewas SEKAYU, SRIPO - Kecelakaan maut di Jalan Sekayu-Lubuk Linggau Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu menewaskan M Uzer (65) yang sedang dibonceng Kanada (35).

Kakek dan cucu warga dusun I desa Sukarame kecamatan Sekayu ini tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikemudikannya bertabrakan dengan bus Atum Ekspres jurusan Palembang-Lubuk Linggau, Kamis (3/12) pukul 14.00.

Informasi yang dihimpun, M Uzer pamit kepada keluarganya untuk pergi ke pasar Sekayu berbelanja kebutuhan pokok hajatan anak kandungnya Syailendra yang akan melangsungkan akad nikah, Jumat (4/12) di kediaman mempelai wanita. M Uzer lalu berangkat dibonceng cucunya, Kanada mengendarai motor BG 4052 BO. Sebelum menuju pasar Sekayu, keduanya sempat singgah ke rumah A Rivai (50) calon mertua di DS II Desa Sukarame. Keduanya sempat berbincang-bincang sambil menikmati kopi sebelum beranjak ke tujuan semula berbelanja kebutuhan pokok menjelang akad nikah.

Setelah belanja A Rivai dan Kanada pulang menuju Desa Sukarame, namun dalam perjalanan motor yang dikemu-

dikan Kanada bermaksud mendahului truk di depannya melalui jalan menikung, tiba-tiba dari arah depan datang bus Atum Ekspres dikemudikan Asep (22) asal Palembang.

Tabrakan pun terjadi. Kedua korban terpental dari motornya dan tewas berlumuran darah.

Asep, sopir bus dalam keadaan kosong ini membanting setir ke kiri jalan sehingga masuk ke dalam rawa. Asep kemudian minta perlindungan ke Polsek Sekayu sekitar 2 KM dari lokasi kejadian, sebelum diserahkan ke Satlantas Polres Muba.

Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban nyawa juga terjadi di jalan Sekayu-Lubuk Linggau Desa Ulak Paceh Jaya Kecamatan Babattoman Muba, Kamis (3/12) pukul 10.00.

Korbannya, Selamun Bin Nasir (20) asal Desa Muara Megang Kecamatan Muara Lakitan, Musirawas. Korban tewas dengan kondisi kepala pecah setelah motornya Suzuki Smash BG 5093 B Omenabrak belakang bak truk saat berboncengan dengan Hasan (18). “Kasus lakalantas ini masih dalam pengusutan,” kata Kapolres Muba AKBP K Rahmadi, SH didampingi Kasat Lantas Iptu Bayu Pratama. (naf)

SRIPO/SYAIFUDDIN

PENJELASAN —Kasat Lantas AKP Hardiman SH memberi penjelasan tertib lalulintas kepada 560 pelajar dan 20 guru di halaman Polres Banyuasin, Kamis (3/12).

10

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang Muaraenim Buka Mailling Room

Siswa Dapat Makanan Tambahan

MUARAENIM —Untuk memberikan kemudahan dalam sarana pengiriman surat menyurat, dokumen, logistik dan jasa keuangan, Pemkab Muaraenim membuka mailing room. Terkait rencana itu Pemkab Muaraenim bekerjasama dengan PT Pos Cabang Muaraenim dan diawali dengan memorandum of understanding (MoU).Menurut Bupati Muaraenim, Muzakir Sai Sohar penandatanganan nota kesepakatan tersebut untuk pelaksanaan pengelolaan mailing room dan proses pengiriman jasa surat menyurat di Muaraenim. “Saya harapkan mailing room dimanfaatkan seoptimal mungkin,” ujar Muzakir didampingi Ketua DPRD Muaraenim, MThamrin AZ, dan Kepala Kantor Pos Muaraenim, Rusdi.Kepala Kantor Pos Muaraenim, Rusdi mengatakan mailing room dikembangkan untuk memberikan kemudahan kepada para pelanggan khususnya di lingkungan Pemkab Muaraenim dalam pengiriman surat, dokumen, logistik dan layanan jasa keuangan. Saat ini, Kantor Pos memiliki jaringan sekitar 32 ribu titik layanan (point of service) yang tersebar di seluruh tanah air. Adanya layanan tersebut diharapkan dapat memudahkan instansi-instansi di lingkungan Pemkab Muaranenim dalam pengiriman dokumen, dan lainnya. (ari)

EMPATLAWANG —Sebanyak 2.616 siswa sekolah dasar (SD) kelas 1 dan 2 di Kabupaten Empatlawang mendapat makanan tambahan.Pelaksana kegiatan itu, yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Empatlawang.Hal tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi para siswa SD, terutama yang duduk di kelas 1 dan 2. Pemberian makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) ini ditujukan kepada siswa yang tidak mampu yang sebelumnya telah diseleksi oleh pihak Disdik. Mereka akan diberikan makanan tambahan selama 3 bulan.Plh Kepala Disdik Empatlawang, Gatmir MS, SPd, MM usai sosialisasi PMT-AS, Kamis (3/12) mengatakan, pihaknya telah melakukan penyeleksian siswa SD yang ada di Empatlawang yang berhak mendapatkan bantuan makanan tersebut.Penambahan makanan ini sebagai wujud kepedulian pada dunia pendidikan terutama bagi siswa yang kurang mampu.“Tentunya kita akan memberikan makanan yang bergizi, sehingga berdampak pada kesehatan dan daya pikir siswa,” katanya.Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri, SE,MM sangat mendukung program tersebut.“Pendidikan merupakan hal yang utama untuk di tingkatkan, karena akan berpengaruh pada kemajuan daerah,” katanya. (st2)

SRIPO/ARDANI ZUHRI

MAILING ROOM — Bupati Muaraenim, Ir Muzakir SS disaksikan oleh Kepala Kantor Pos Muaraenim, Rusdi melakukan penandatanganan MoU mailing room, Kamis (3/12).

Buku dan Bangku Mengapung ■ Dua Sekolah Terendam Banjir ■ Lahat Dilanda Hujan Deras LAHAT, SRIPO --- Ratusan siswa SMA dan SMK PGRI Lahat terpaksa harus menunda proses belajar mengajar, Kamis (3/12) pagi. Pasalnya hampir seluruh ruang belajar pada dua sekolah yang berada satu komplek itu dipenuhi lumpur. Kondisi sekolah nampak berantakan akibat terendam air bercampur lumpur pada malam. Saat itu hujan deras mengguyur Kota Lahat dan sekitarnya hampir sepanjang malam.

Pemantauan Sripo, para siswa itu terpaksa harus bahu-membahu membersihkan ruang belajar dibantu para guru mereka.

Genangan air yang mencapai 1,5 meter yang merendam bangunan dua sekolah itu juga menyebabkan pagar tembok sepanjang 50 meter yang menjadi pembatas dan pengaman komplek sekolah roboh. Pagar tersebut diterjang oleh derasnya air hujan yang meluap dari selokan di bagian belakang sekolah.

Selain kerusakan tembok, buku-buku pelajaran dan dokumen yang berada di ruang guru dan perpustakaan sekolah juga ikut terendam air. “Terpaksa siswa kami membersihkan ruang belajar dulu karena penuh dengan lumpur sehingga tidak bisa diguna-

kan untuk belajar mengajar,” ujar Drs Syamsul Hadi, Kepsek SMA PGRI 1 didampingi Kepsek SMK PGRI 1, Drs Batararia.

Surono (60), penjaga sekolah mengatakan satu jam setelah hujan deras, sekitar pukul 21.00 sebagian besar ruangan 2 sekolah itu mulai terendam air.

Ketinggian air terus naik hingga mencapai 1,75 meter pada bagian belakang sekolah. Bagian belakang

komplek 2 sekolah ini memang agak rendah, sehingga air merendam seluruh ruangan SMK, sebagian ruang kelas SMA dan lapangan upacara.

“Airnya datang cepat sekali, lemari di ruang guru saja roboh dan banyak bangku dan kursi mengambang,” ungkapnya.

Ditambahkan Syamsul Hadi, dari 12 lokal belajar SMA PGRI sebanyak 9 lokal terendam banjir. Se-

dangkan 10 lokal belajar ditambah ruang guru SMK PGRI semuanya terendam air. “Sekolah kami ini hampir setiap hujan deras kebanjiran tetapi banjir tadi malam paling parah,” imbuhnya.

Hujan deras mengguyur kota Lahat, Rabu malam hingga Kamis dinihari juga merendam beberapa kawasan pemukiman dalam kota, diantaranya Blok AA Perumahan Bandarjaya, sepanjang alur Sungai Apul, kawasan Perumahan Pondok Lembayung (Tiara) dan beberapa tempat lainnya. (ase)

Terbanyak Asal China ■ Tenaga Kerja Asing ■ Jumlahnya Mencapai 500 Orang MUARAENIM, SRIPO — Minat para investor asing untuk bekerja dan menanamkan modalnya di Sumsel, terutama Kabupaten Muaraenim cukup menggembirakan. Hal tersebut terbukti dengan tingginya intensitas kedatangan dan penggunaan para tenaga kerja asing (TKA) oleh perusahaan yang berinvestasi.

“Peningkatan tersebut cukup signifikan. Pada tahun 2008 para tenaga kerja asing yang datang hanya sekitar 30 orang. Namun sekarang pada tahun 2009 meningkat mencapai 500 orang,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Muaraenim, M Hayat Henri SH, Kamis (3/12).

Menurutnya dari data pihaknya mulai JanuariNovember 2009, jumlah tenaga kerja asing yang membuat Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) mencapai sekitar 500 orang. Mereka tersebar di 9 kabupaten/kota tersebut yang menjadi wilayah pelayanan Imigrasi Muaraenim. Namun mereka sebagian besar berada di Kabupaten Muaraenim, yakni sekitar 250 orang. Para tenaga kerja asing tersebut didominasi oleh warga asal China, kemudian Malaysia, dan Jepang. Mereka kebanyakan bekerja di bidang konstruksi (PLTU), perkebunan, dan pertambangan.

Mengenai adanya kekhawatiran atau ketidaksamaan antara data di imigrasi dengan disnaker

SRIPO/ARI

M Hayat Henri

dan instansi terkait lainnya itu bisa saja. “Bisa saja mereka sudah membuat KITAS, namun belum mendapatkan izin mempekerjakan tenaga asing (IMTA) di Disnaker karena memerlukan proses,” imbuh Hayat. (ari)

Zulfan Diminta tak Keseringan Absen ■ Kadis PU Prabumulih Jadi Sorotan

SRIPO/ANDI SYAHRIAL

DITERJANG AIR —Tembok pagar sekolah SMA dan SMK PGRI Lahat roboh diterjang air yang merendam komplek sekolah itu, Rabu (2/12) malam.

PRABUMULIH, SRIPO — Kepala Dinas PU Prabumulih, Ir M Zulfan MT diminta tidak keseringan melakukan dinas luar (DL). Jika terus begitu ia dianggap tidak bertanggungjawab dengan tugas dan akan diberikan sanksi.

“Untuk dinas teknis yang terkait terutama Dinas PU jangan banyak-banyak keluar. Walikota dan saya saja tidak pernah DL,” ungkap Wakil Walikota (Wawako) Prabumulih, Ir Ridho Yahya MM saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/12). Teguran itu dilontarkan Ridho setelah melihat banyaknya berita acara untuk Kadis PU tersebut

terbengkalai.

Apalagi dalam waktu dekat seluruh tagihan kontraktor harus segera dibayarkan. Selain itu terkait izin DL yang diduga diakalakali juga dipermasalahkan. Seharusnya untuk kembali melakukan DL, Kadis PU harus kembali mengajukan izin kepada Sekretaris Daerah (Sekda) dengan diketahui walikota atau wawako. “Tidak bisa memperpanjang harus pengajuan baru. Bisa saja memperpanjang tapi biayanya ditanggung pribadi,” tambahnya.

Bila memperpanjang tanpa izin dianggap bolos dari pekerjaan. Artinya Peme-

rintah Kota (Pemkot) dirugikan akibat kadis yang bersangkutan absen dari pekerjaan. “Artinya pelayanan kepada masyarakat tidak bisa dilakukan,” imbuhnya. Selain Kadis PU, Wawako juga meminta kadis lainnya yang akan melakukan DL agar melihat jadwal kegiatan di dinasnya. Banyak kadis yang terkesan melarikan diri karena tidak menghadiri acara yang diselenggarakan dinasnya sendiri.

“Pengaturan hari DL jangan salah. Sudah tahu di dinas ada acara malah pergi. Seharusnya DL lebih cepat atau lebih lambat,” katanya. (cr2)

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

Bibit Sarankan Pemimpin Puasa JAKARTA, SRIPO — Sekian lama menjadi nonaktif dalam kepemimpinan KPK, tidak menjadikan kepekaan Bibit Samad Rianto dalam pemberantasan korupsi kendor. Salah satu buktinya diungkapkan dalam bentuk saran, dimana pemegang kekuasaan diminta senantiasa berpuasa agar tidak tergoda melakukan tindak pidana korupsi.

“Kalau pemimpinnya puasa, pasti tidak akan makan aspal saat mengerjakan jalan dan dia juga tidak akan minum BBM saat mengerjakan proyek pertamina,” ujar Bibit kepada wartawan yang menemuinya di kediaman orangtuanya, di Jalan Suparjan Mangunwidjaya, Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kediri, Kamis (3/12) malam.

Dalam kesempatan yang sama, Bibit yang diperkirakan akan segera kembali ke kursi Wakil Ketua KPK, juga mengungkapkan 5 kunci yang menjadikan korupsi mengakar di Indonesia.

“Yang pertama adalah sistem. Biasanya itu ditandai dalam bentuk diterbitkannya aturan hukum, baik perda atau aturan lainnya, yang tak jarang disalahgunakan oleh perseorangan atau

Tanda-tanda Haji Mabrur ! dari halaman 1 Sdr A Sukiyanto yang terhormat.

Menurut berita yang saya dapat bahwa jemaah haji kita kloter pertama akan sampai di Palembang pada hari Jumat (4/12), mudahmudahan tidak ada halangan. Makna haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah Swt yang pahalanya adalah surga.

Perjalanan Melelahkan ! dari halaman 1 striker Alberto Goncalves.

Meski terbilang sukses sebagai debutan, namun Precious mengatakan, Liga Super memang berat. Selain itu perjalanannya cukup melelahkan.”Jaraknya cukup berjauhan, tetapi bisa diatasi dan kita harus pandai menghemat tenaga,” kata Precious, Kamis (3/ 12).

Hal ini dirasakan Precious usai menjalani perjalanan jauh ke Wamena menghadapi Persiwa 29 November lalu. Menurut dia perjalanan ke Wamena sangat melelahkan. Tim harus transit sebanyak 4 kali.

Lamanya perjalanan hingga 19 jam.

“Selain itu permainan di sana juga melelahkan. Saya lihat tim kami terlalu banyak dicurangi,” ujarnya.

Bertandingan ke Persiwa, selain melakoni perjalanan jauh dan menguras tenaga,

Wagub Sambut Haji Kloter Pertama ! dari halaman 1 Namun, lanjut dia, diharapkan kepada keluarga yang menjemput untuk tidak masuk asrama karena dikhawatirkan nantinya dapat mengganggu kenyamanan jemaah yang baru datang.

Keluarga yang menjemput hanya diperbolehkan di luar pintu masuk asrama, katanya lagi.

Jemaah Ulangi Umrah Setelah menyelesaikan rukun dan wajib haji, jemaah melaksanakan ibadah umrah untuk mengisi dan memanfaatkan waktu sebelum pulang ke tanah air atau bertolak ke Madinah.

Jemaah haji kloter pertama dijadwalkan tiba di Bandara SMB II Palembang, Jumat (4/12) pukul 10.00.

Usai Diperiksa Romi Dibawa ke LP ! dari halaman 1 Sesuai dengan pasal 21 KUHAP, alasan subyektif penahanan antara lain dikhawatirkan tersangka melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan

kelompok dalam melakukan korupsi,” jelas Bibit.

Untuk kunci kedua adalah tingkat moralitas seseorang yang diakui menjadi penentu keinginan dan keengganan dalam melakukan korupsi. Kunci ketiga disebutkan dalam bentuk remunerasi atau pendapatan seseorang dalam menjalankan pekerjaannya.

“Kedua dan ketiga ada kaitannya, karena tidak semua pekerja dengan pendapatan minim akan melakukan korupsi. Semua kembali ke tingkat moralitas seseorang,” imbuhnya.

Sementara kunci keempat yang menjadikan korupsi menjamur adalah tingkat pelaksanaan pengawasan, baik secara internal atau eksternal pada sebuah lembaga atau perusahaan. Sedangkan terakhir adalah budaya atau kultur lingkungan lembaga atau perusahaan tempat seseorang menjalani aktifitas pekerjaan.

“Yang paling penting ini. Kalau seseorang memiliki budaya atau minimal mengerti budaya sadar hukum, dia akan mengetahui konsekuensinya apabila dia melakukan korupsi,” tandasnya.(Dtc)

Adapun tanda-tanda mendapat haji mabrur yang kita lihat/ketahui, adalah bahwa sikap dan perilaku yang bersangkutan, baik dari aspek ibadah maupun dari aspek sosial kemasyarakatan lebih baik dari pada sebelum menunaikan ibadah haji. Adapun cara memelihara kemabruran haji tersebut sangat luas, tergantung dengan yang bersangkutan. Antara lain adalah: Taat mengerjakan salat fardu, suka mengerjakan salat-salat sunat. Menghormati orangtua dan pemuka-pemuka masya-

rakat. Dalam bergaul bersikap sopan, menerima dan menghargai orang lain. Terbuka hati dan tangan membantu orang yang dalam kesulitan. Sabar dan tawakal menghadapi persoalan/masalah yang terjadi dan musibah yang menimpa. Bersihkan hati/pikiran dari rasa dendam dan sakit hati terhadap orang lain. Harus lebih banyak mengucapkan salam dan bersyukur kepada Allah SWT. Demikianlah penjelasan singkat yang dapat saya berikan mudah-mudahan bermanfaat.

anak asuh Rahmad Darmawan juga harus menghadapi dinginnya cuaca.

Bermain di atas pegunungan membuat Ponaryo cs tertekan. Belum lagi menghadapi keberpihakan wasit terhadap tuan rumah.

Hal ini dibenarkan Rahmad Darmawan yang mengatakan, tim manapun termasuk tim-tim kuat Eropa sekelas Manchester United (MU) atau pun Barcelona tidak akan kuat menghadapi Persiwa dan ganasnya cuaca.

“Khususnya untuk jalannya pertandingan saya tidak ingin mengomentari kepemimpinan wasit. Sebab kalah menang itu tanggung jawab saya selaku pelatih. Tetapi tim manapun akan sulit menghadapi Wamena,” ujar RD. Peryataan serupa diungkapkan official Hambali yang selalu mengikuti perjalanan SFC. Menurut petugas bagian perlengkapan ini, untuk mencapai Wamena saja SFC harus 4 kali transit yakni, dari PalembangJakarta, kemudian dari Jakarta menuju Bali. Setelah

itu SFC harus kembali transit ke Timika Papua. Selanjutnya dari Timika, Precious cs harus menunggu pesawat kecil yang menjadi satu-satunya akses menuju Wamena. Setiba di kota Wamena, Laskar Wong Kito harus menempu perjalanan melewati perbukitan menuju stadion.

“Ini perjalanan sangat melelahkan. Precious selalu bertanya-tanya kapan akan tiba ke Wamena,” katanya.

Hambali memuji sikap dan ketenangan Precious sebagai pemain profesional. Tidak mengeluh baik soal tempat maupun makanan yang disediakan. ”Saya lihat dia memakan makanan yang disajikan tanpa mengeluh,” kata Hambali.

Pemain yang memiliki tinggi 189 cm ini mengaku wajar saja jika SFC mengalami kekalahan. “Sulit meraih poin sempurna jika pertandingan sudah seperti itu. Tetapi saya bersyukur karena kami bisa mengalahkan Persipura,” katanya.(ndr)

Kontributor Sripo, H Iklim Cahya, melaporkan dari Mekkah, jemaah haji kembali memakai ihram dengan mengambil miqat di Tan’im atau di Ji’ronah. Mereka malaksanakan umrah pada siang hari dan semakin banyak di malam harinya karena udara terasa lebih sejuk.

Jemaah yang melaksanakan umrah tersebut bahkan sudah ada yang berulang-ulang di luar umrah yang mereka laksanakan ketika wal masuk Mekkah beberapa waktu lalu. Pelaksanaan umrah tersebut tentu jauh lebih ringan dibanding saat pelaksanaan haji.

Itu karena rangkaian umrah hanya niat, pakai ihram dari miqat, tawaf, sa’i, dan tahalul. Ada juga yang melaksanakan umrah ini dengan niat mewakili orangtua mereka yang telah meninggal dunia.

Selain melaksanakan umrah, aktivitas rutin jemaah haji adalah ibadah di Masjidil Haram atau di masjid dekat

Haram dan di dekat maktab masing-masing.

Sementara itu, para jemaah haji Sumsel Rabu malam sudah ada yang diterbankan ke tanah air dan dijadwalkan tiba di Palembang, Jumat (4/12). Kakanwil Depag Sumsel, Drs H Najib Haitami, mengatakan, setelah pemeriksaan paspor, mereka naik bus ke asrama haji. Keluarga yang menjemput di luar. Barangbarang yang tidak bisa dibawa hari itu, boleh diambil esok harinya dengan menunjukkan paspor,” kata Najib.

Jemaah haji gelombang pertama (11 kloter) terjadwal pulang haji sampai 17 Desember mendatang. Sementara jemaah jai gelombang kedua (kloter 1225) mulai 9 Desember nanti akan menuju Madinah untuk salat arbain di Masjid Nabawi serta ziarah.

Mereka baru pulang ke Palembang mulai 18 Desember sampai 1 Januari 2010. (ahf)

mengulangi perbuatannya.

Sedangkan alasan objektif, tiap tindak pidana dengan ancaman hukuman lima tahun bisa ditahan. Tersangka sendiri dapat diancam dengan pasal 2, 3 dan pasal 8 Undang-undang nomor 21 tahun 2009, ditambah dan diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.

Dengan telah ditahannya mantan Ketua KPU dan

mantan Sekretaris KPU Musirawas, maka ada tiga tersangka lainnya yang belum ditahan. Sebelumnya diberitakan, Kepala Kejaksaan Negeri Lubuklinggau, Taufik Satia Diputra mengatakan, ada lima tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan dana Pilgub Sumsel dengan total Rp 1,36 miliar tersebut.

Yaitu, mantan Sekretaris KPU dan mantan Ketua KPU Musirawas (keduanya sudah ditahan), dan tiga lainnya adalah Is, Dar dan Dir. Dari tangan tersangka Dar dan Dir berhasil disita Rp 90 juta ujarnya beberapa waktu lalu. (zie)

RALAT PEMBACA budiman, terjadi kesalahan pada berita halaman 1, Kamis (3/12) berjudul ”Polda Muba Berjaga-jaga”, seharusnya ”Polda Sumsel Berjaga-jaga”. Demikian kesalahan diperbaiki. PENERBIT

Gayus-Idrus Bersaing Ketat ! dari halaman 1 duk sebagai Ketua Pansus Angket nanti, sampai saat ini memang belum bisa dipastikan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan fraksinya mengusulkan nama mantan ketua FPKS DPR, Mahfudz Siddiq memimpin Pansus Century untuk mencari jalan tengah. FPKS resmi mengusulkan tiga nama yang akan masuk dalam tim Pansus Angket. Selain Andi Rahmat dan Mahfud Siddiq, Wakil Ketua Komisi III DPR Fachri Hamzah juga akan duduk dalam kepanitian Angket Century.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung kepada para wartawan usai menerima plt Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menyatakan, siapapun yang akan menjadi pimpinan Pansus Angket skandal Bank Century adalah mereka yang memiliki kredibilitas, yang tidak diragukan kepada publik. Pramono Anung memastikan fraksi PDI-P akan fight untuk bisa menjadi Ketua Pansus Angket skandal Bank Century.

“Untuk voting pun, PDI Perjuangan akan fight. Karena ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat.

Ini kan jelas, kalau ada inisiator yang masuk dalam Pansus, berarti kan ada keseriusan. Tetapi kalau kemudian orang yang menjadi inisiator atau yang menjadi tim 9 tidak masuk, ini menunjukkan, mungkin se-

JK Saksi Mahkota ! dari halaman 1 berada di Amerika. Dan kala itu Sri Mulyani melapor ke JK. Menurut Bambang, Boediono dan Sri Mulyani layak dipanggil karena laporan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara jelas ada kesalahan dalam proses kucuran dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun tersebut.

“Karena laporan BPK itu sudah terang-benderang ada kesalahan,” pungkasnya.

Panggil Boediono-Sri Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menyatakan menyelidiki dugaan korupsi pada dana talangan atau

Djidin Akhirnya Tobat ! dari halaman 1 Kota Palembang, Rosyidin Hasan. Awalnya Djidin mengaku tidak tahu dan memberi keterangan berbelit-belit hingga memancing emosi peserta rapat, tetapi kemudian mengakui dirinya menempati tingkatan Nurkarim.

Sudah Menyebar Dalam rapat di aula Kantor Wilayah Departemen Agama Sumsel itu, disebutkan selain di Palembang aliran AKI sudah berkembang di Lahat, Muaraenim, OKU Timur, dan Prabumulih. Salah seorang sumber menyebut, tidak menutup kemungkinan jaringan AKI juga ada di daerah lainnya.

Sayangnya informasi dari Djidin terputus karena ia mengaku hanya mengetahui sebatas itu. Ketua Forum Kerukunan Umat Bergama Sumsel, HS Salim,

Tunggu SK Gubernur ! dari halaman 1 kat (Bakor Pakem) Kejaksaan Tinggi Sumsel akan menggelar rapat.

Menurut Kasi Sospol Kejati Sumsel, Khaidir SH MH, hasilnya nanti direkomendasikan pada Gubernur Sumsel untuk diterbitkan surat keputusan pelarangan organisasi AKI di Sumsel dan penyebarluasan secara organisasi, sekaligus pembubaran.

“Biar efektif kita gunakan jalur hukum yang benar lewat rapat Bakor Pakem,” katanya.

Gubernur Sumsel, H

11

bagian tidak serius,” kata Pramono Anung di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/12).

“Yang jelas, semua yang menjadi inisiator Pansus Angket skandal Bank Century, semuanya masuk. Dan saya berarap, yang lain akan sama,” tegas Pramono.

Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar Priyo Budi Santoso memastikan Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham akan diperjuangkan untuk menjadi Ketua Pansus Angket Century. Priyo kemudian menuturkan, fraksi-fraksi lain sampai saat ini belum memutuskan siapa yang akan didukung untuk menjadi pimpinan pansus angket.

“Fraksi-fraksi lain sampai sekarang masih belum buka kartu.Tapi yang jelas, izinkan kami untuk mengambil posisi sebagai ketua.

Semuanya kan, jalan te-

ngah ya. Saya tidak tahu apakah pemilihan akan dilakukan secara voting atau aklamasi. Kalau tidak memungkinkan, kita akan melakukan cara voting. Kalau melihat gelagatnya, tidak bisa menghindari voting akan terjadi,” kata Priyo.

Menurutnya, kemungkinan Partai Demokrat juga akan mendukung Idrus Marham.

“Kenapa beliau (Idrus Marham) yang dipilih, ini pilihan internal kami karena kami inginkan figur yang matang,” tambahnya.

Hingga kini baru PKS dan PDI-P, fraksi besar di DPR yang sudah memastikan siapa yang bakal duduk di keanggotaan Pansus Skandal Angket Bank Century. Dari PDI-P selain Prof Gayus Lumbuun, juga masuk nama Ganjar Pranowo, Prof Hendrawan Supratik-

no, Eva Kusuma Sundari dan Maruarar Sirait. Golkar sedianya akan menempatkan enam kadernya dalam Pansus Angket. Tapi, baru 3 kader yang kemungkinan masuk.

Selain Idrus Marham juga ada nama Ade Komarudin dan Ibnu Munzir. Sementara Fraksi Demokrat belum memutuskan secara resmi.

Nama lain yang kemungkinan masuk dari beberapa frkasi lainnya antara lain, Ahmad Muzani (Gerindra) Akbar Faisal (Hanura), Anna Muawawanah (PKB) dan Chandra Wijaya (PAN).

Total keanggotaan Panitia Angket Bank Century berjumlah 30 orang. Masing masing terdiri 8 dari Demokrat., Golkar 6, PDIP 5, PKS 3, PPP 2, PKB 2, PAN 2, Gerindra 1 dan Hanura 1 orang anggota. (Persda Network/yat)

Disdikpora Palembang Perlu Rp 2,7 M 6 mata pelajaran yang diujikan sekitar Rp 2,7 miliar.

Ia sendiri optimis pembuatan soal tetap berjalan sesuai dengan jadwal. Karena itu dibutuhkan peran serta orangtua siswa untuk memberikan sumbangan agar terlaksananya simulasi pada awal tahun nanti.

Dinas pendidikan bersama dengan 136 kepala sekolah SMA serta MA Negeri membentuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang bertugas

membicarakan kisi-kisi serta menyiapkan soal-soal ujian akhir. Selain mata pelajaran, dalam tiga bulan ke depan para siswa kelas tiga akan diberikan contoh-contoh soal terutama mata pelajaran ujian nasional.

“Anak-anak belajar mengerjakan soal. Kemudian dibahas bersama-sama,” katanya.

Berdasarkan Permen No 75 tahun 2009. Satu kelas hanya 20 siswa dari sekolah berbeda. Jika sebelumnya, 20 siswa dalam satu kelas terdapat 2 jenis soal, maka dengan adanya perubahan tersebut satu kelas terdapat 10 jenis soal atau satu kelas ditemukan dua jenis soal yang sama. Jika ditinjau dari aspek kualitas, perubahan ini merupakan

bentuk peningkatan mutu.

Sementara standar nilai kelulusan tidak mengalami perubahaan yakni 5,5.

Sementara itu, Walikota Palembang, Eddy Santana Putra mengatakan, dalam kondisi apapun dinas pendidikan harus menyiapkan dana, sekolah dan siswa harus siap melaksanakan ujian akhir meski Mahkama Agung (MA) memutuskan pembatalan Ujian Nasional (UN). Begitu pula dengan orangtua murid yang harus memberikan support kepada anaknya untuk menyiapkan diri.

“Apapun namanya, semua harus siap. Proses belajar tetap berjalan sebagai mana biasanya. Ada ujian atau tidak semua siap,” tegas Eddy. (sep)

bail out Bank Century. KPK juga mengisyaratkan memanggil Wakil Presiden Boediono yang waktu kasus ini terjadi menjabat Gubernur Bank Indonesia (BI) serta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Penegasan ini disampaikan pelaksana tugas (Plt) Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean usai bertemu dengan pimpinan DPR di Gedung Nusantara, DPR, Jakarta, Kamis (3/12).

“Kasus Bank Century sekarang kita tingkatkan ke penyelidikan. Bagaimana hasilnya, saya belum bisa sampaikan karena sekarang masih dalam proses penyelidikan,” kata Tumpak didampingi Wakil Ketua KPK Mas Achmad Santosa atau Ota (Plt) dan Waluyo (Plt) dan Haryono Umar.

Tumpak Cs diterima Ketua DPR Marzuki Alie, didamping Wakil Ketua DPR

Anies Matta, Pramono Anung, Priyo Budi Santoso dan Marwoto.

Saat ditanya wartawan apakah KPK akan memanggil para saksi termasuk Boediono dan Sri Mulyani, Tumpak tidak mengelak.

9 Temuan Menurut Tumpak, KPK saat ini sudah menerima hasil audit investigasi yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ada sembilan temuan yang disampaikan dan kini sedang dilakukan inventarisir. Tidak semua, dalam sembilan temuan BPK itu, ada indikasi korupsi. Sebagian besar, adalah tindak pidana perbankan.

“Namun ada juga yang bisa dibawa tindak pidana korupsi. Di situ, KPK bisa menangani itu,”katanya.

Ditambahkan, audit BPK tersebut tercampur berba-

gai pasal tindak pidana.

Untuk itu, ia akan berkoordinasi dengan penyidik lainnya. Kepolisian maupun kejaksaan akan diajak duduk bersama. Dengan demikian akan ketahuan mana kategori kejahatan perbankan, atau mungkin di dalamnya money laundring, atau pelanggaran Undang-undang Bank Indonesia, itu masuk dalam tindak pidana umum,” papar Tumpak.

“Kalau tidak menyentuh penyelenggara negara, itu bukan masuk ranah KPK. KPK hanya melakukan penyidikan perkara korupsi yang dilakukan penyelenggara negara atau aparat penegak hukum serta pihakpihak yang terkait dengan perbuatan penyelanggara negara dan aparat penegak hukum itu,” katanya lagi.

(Persda Network/yat/yog/ coz)

sempat mengusulkan agar rapat koordinasi kemarin langsung memanggil tokoh-tokoh AKI di Palembang yang disebut Djidin memiliki umat terbanyak itu.

Namun, menurut Kaban Kesbang Linmaspol Sumsel, Rusli Nawi, hal itu menghabiskan banyak waktu seraya menegaskan keputusan rapat koordinasi yang menyatakan aliran AKI dilarang aktivitasnya karena menyimpang mengikat di seluruh wilayah Sumsel.

“Mereka ada dalam pengawasan kita. Kalau masih ada, apa pun nama dan ajaran yang ada, kita tindak tegas,” katanya.

Nangis dan Tertawa Rapat koordinasi dipimpin Kakanwil Depag Sumsel, H Najib Haitami tak ubah pengadilan bagi Djidin yang datang memenuhi undangan masih dengan mengenakan seragam putih hitam PNS di lingkungan Pemprov Sumsel.

Rusli Nawi pertama diberi kesempatan bicara langsung menyerang Djidin de-

ngan mengungkap sejumlah fakta larangan aktivitas aliran AKI di Subang, Purwakarta, Serang, dan Bandung.

“Berarti di sana mereka tidak lagi, maka AKI pindah ke Sumatera,” katanya.

Pimpinan rapat kemudian memberi kesempatan Djidin membela diri. Saat itu ia masih menolak disebut sesat dan mengaku kegiatan AKI hanya diisi dengan Zikir. Djidin terlihat gugup sehingga bicara pelan dan mesti diingatkan peserta rapat agar suaranya lebih keras.

“Bukan sebagaimana tertulis di media, imam besar dan sebagainya. AKI ini bukan seperti organisasi, itu yang saya ketahui,” katanya.

Ketua MUI Sumsel, KH Sodikun, menepis pengakuan Djidin tersebut dengan membeberkan hasil investigasi tim Komisi Pengkajian sampai pada penetapan fatwa sesat oleh Komisi Fatwa.

Djidin tak dapat mengelak lagi ketika anggota BIN

Alex Noerdin, sewaktu dimintai komentarnya usai salat Idul Adha di Masjid Agung 27 November lalu masih enggan memberikan pernyataan sikap terkait kontroversi AKI karena belum mendapat laporan dari instansi pemerintahan.

Menurut Kaban Kesbang Linmaspol Sumsel, Rusli Nawi, hasil rapat kemarin segera dilaporkan kepada gubernur untuk selanjutnya menunggu rekomendasi dari Kejati Sumsel.

“Seluruh ormas, instansi pemerintah daerah, polisi, kejaksaan, telah sepakat.

Alhamdulillah selesai dan menghasilkan keputusan tim, nanti Bakor Pakem rapat koordinasi,” katanya.

Mengenai perkembangan AKI di daerah lain di

Sumsel, Rusli Nawi mengatakan perlu dilakukan pelacakan lebih jauh. “Informasinya sudah ada di Muaraenim dan Lahat, tidak menutup kemungkinan anggotanya ratusan juga,” katanya.

Ditambahkan, jika umat AKI masih melakukan aktivitas maka dapat terancam hukuman pidana dengan delik aduan penistaan agama, apalagi nanti setelah ada keputusan dari gubernur.

Sementara menurut Kakanwil Depag Sumsel, H Najib Haitami, pihaknya akan memberikan edaran ke Depag di seluruh daerah di Sumsel untuk mengantisipasi dan melakukan pembinaan umat AKI di daerah masing-masing. (ahf)

Komindo, Haryono -yang duduk di sampingnya, mengatakan telah mengikuti perkembangan aliran AKI sejak delapan bulan lalu dan menempatkan anggota BIN sebagai umat AKI. Tidak ada pilihan lain, Djidin mengakui kesalahannya karena statusnya sebagai PNS terancam. Ia sempat menyeka air matanya sebelum membuka aliran AKI dalam rapat. Setelah itu rapat berlangsung cair.

Djidin lantas memberi penjelasan dengan lancar sembari menikmati anggur yang terhidang di meja. Ia juga ikut tertawa ketika ada hal lucu dari pernyataannya yang dijabarkan peserta rapat.

Ia mengaku aktif di AKI sejak November 1998 setelah diperkenalkan oleh Teguh yang berkedudukan sebagai Nurkarim. Saat itu, katanya, pada tingkatan Firman AKI ditempati Rachman dan yang paling tinggi Iskandar (alm) sebagai Pengayom.

“Saya tidak sempat ketemu Syamsoe (pendiri AKI, red) karena dia meninggal tahun 1995,” kata Djidin.

Djidin kemudian ditetapkan berkedudukan Nurkarim setelah memotong kambing dan manjadi imam di Bukit Kecil lalu pindah ke Kenten sampai saat ini bermukim di Sako.

“Sekarang sudah tutup.

Saya tidak mau lagi karena sudah meresahkan masyarakat. Saya sadar,” Djidin.

Rapat diakhiri penandatangan pernyataan Djidin dengan bersungguh-sungguh membubarkan kelompok AKI dengan segala ajarannya di Sumsel. Kalau dikemudian hari mengulang, mengajarkan, dan atau mengembangkan kembali ajaran ini maka siap diproses sesuai hukum yang berlaku. Djidin juga berjanji mengajak umatnya untuk bertobat. (ahf)

! dari halaman 1

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

Selundupkan Ganja di Nasi Bungkus ■ Razia Napi di LP Pakjo PALEMBANG, SRIPO — Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Pakjo Palembang, Sabidin (38) dan Daeng Basir (26) tertangkap karena menyimpan ganja di dalam sel tahanannya, Kamis (3/12).

Terungkapnya kasus seperti ini bukan sekali ini saja. Narkoba masih saja bisa diselundupkan ke penjara.

Caranya beragam, namun untuk kasus kali ini, kedua pelaku mengaku ganja dibawa oleh orang yang membesuk mereka dan menyelipkannya di nasi bungkus. Bukan bekerjasama dengan sipir penjara.

Dua narapidana itu, Sabidin, narapidana kasus pembunuhan, kedapatan menyimpan 49 paket kecil dan tiga paket sedang ganja. Sedangkan Daeng Basir yang juga narapidana kasus pembunuhan berencana, menyimpan sembilan paket ganja. Sabidin mengakui ganja itu diedarkannya di dalam penjara, tapi Daeng tak mengaku. Daeng mengatakan cuma untuk dipakainya sendiri. Terungkapnya kasus ini bermula dari razia yang dilakukan pihak Lapas, pada Kamis pagi itu. Ganja masing-masing didapati tersimpan di dalam sel tahanan Sabidin dan Daeng.

Saat diwawancarai, Sabidin mengaku mendapatkan ganja dari temannya yang bernama Yanto. Ganja diselipkan dalam bungkusan nasi yang dibawa Yanto pada 27 November lalu, saat lebaran haji. “Yanto memang pengedar ganja, saya kenal sejak sebelum masuk penjara,” kata Sabidin.

Sabidin mengaku rencananya ganja itu akan dijualnya Rp 5000 per paket kecil. “Belum ada yang laku pak sampai hari ini,” katanya. Sabidin tercatat sebagai warga Jl Pangeran Sido

SRIPO/PRAWIRA M

SIMPAN GANJA — Dua narapidana Lapas Pakjo Palembang, Sabidin (kedua dari kiri) dan Daeng Basir (kiri) digiring anggota Polda Sumsel untuk diperiksa karena kedapatan menyimpan ganja, Kamis (3/12).

Ing Lautan Palembang. Ia dipenjara sejak tahun 2006 lalu dengan masa tahanan sembilan tahun.

Berbeda dengan Sabidin, Daeng mendapatkan pasokan ganja dari temannya Erman. ganja diselundupkan juga saat lebaran haji. Erman memasukkan ganja itu di dalam sepatunya. Daeng adalah narapidana kasus pembunuhan yang memutilasi korbannya. Ia divonis penjara 12 tahun dan rencananya bakal bebas pada bulan juli tahun 2010 nanti.

Kepala Lapas Pakjo Palembang H Wibowo Joko Harjono BcIP SH MH mengatakan tertangkapnya dua narapidana ini dilakukan lewat razia rutin yang sering dilakukan pihaknya.

“Kita bentuk beberapa tim dan menangkap mereka berdua secara terpisah,” katanya.

Wibowo menampik adanya keterlibatan orang dalam di kasus ini. “Mereka memasukkan narkoba saat lebaran haji lalu, dimana memang banyak pembesuk se-

hingga bisa lolos,” katanya.

Dua pelaku diserahkan ke Direktorat Narkoba Polda Sumsel. AKBP Ismail Zahara yang memimpin penjemputan dua orang ini mengatakan, penjagaan Lapas mesti ditingkatkan.

“Kita akan melakukan koordinasi untuk menempatkan anggota kita disini agar kejadian ini tak berulang lagi,” katanya. Menurut Ismail ada kelalaian pihak lapas sehingga narkoba bisa lolos ke dalam penjara. (cr3)

Oknum Polisi Tangerang Diduga Pemasok ■ Ditemukan 500 Inek dan Sabu PALEMBANG, SRIPO — Seorang oknum polisi disangkakan terlibat dalam jaringan peredaran narkoba antar daerah yang memasok barang haram itu ke Kota Palembang. Adalah Bripka Amir Murtado (37), anggota Kepolisian Sektor Tigaraksa Tangerang Banten, yang ditangkap jajaran Intelkam Poltabes Palembang dengan barang bukti 500 butir inek dan satu ons sabu-sabu, Rabu (2/12) malam.

Selain Bripka Amir, polisi juga menangkap Dandi (41) warga Kampung Pinang RT 2 RW 9 Kel Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten. Keduanya disergap di halaman parkir sebuah hotel di bilangan Jl Tanjung Apiapi Palembang. Narkoba yang ditaksir bernilai Rp 200 juta itu tersimpan dalam kabin kiri belakang mobil Daihatsu Xenia bernopol B 1237 NFH. Mobil itu diakui milik Bripka Amir.

Kapoltabes Palembang Kombes Pol Luki Hermawan didampingi Kasat Intelkam Kompol Rade M Sinambela dan Kasat Narkoba Kompol Syahril Musa mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini berdasarkan penyelidikan intensif anggota intel. Bermula dari informasi warga. Polisi curiga dengan sebuah mobil yang sudah parkir di halaman hotel selama dua hari.

“Kita pantau mobil itu selama dua hari dan menunggu pemiliknya datang,” kata Luki.

Kecurigaan terbukti benar. Ditunggu selama dua hari, Rabu malam sekitar pukul 21.30 WIB, muncul dua orang pria melapor ke resepsionis penginapan hendak mengambil mobil tersebut.

SRIPO/MG5

SRIPO/MG5

INEK — Kapoltabes Palembang Kombes Luki Hermawan memperlihatkan barang bukti sabu hasil penyergapan di sebuah penginapan di kawasan Tanjung Api-api, Rabu (2/12) malam.

“Saat ia mengambil kunci, anggota kita langsung melakukan penyergapan,” katanya.

Keduanya digeledah namun tak ditemukan narkoba. Polisi lalu melan-

Kawanan Rampok Belitang Dibekuk MARTAPURA, SRIPO — Tiga kawanan pelaku perampokan yang kerap beraksi di kawasan Belitang, Kabupaten OKUT, berhasil diringkus Tim Reskrim Polsek Belitang Pimpinan AKP Armil, Kamis (2/12).

Ketiga tersangka yang dimaksud adalah Niko Dimas (19) yang tercatat warga Desa Nusajaya, Kecamatan Belitang III, Tri Sasmito (17), warga Desa Bina Karya Blok B Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI, dan

Yosep Pardrianto (16) warga Desa Cahaya Mas, Kecamatan Masuji, Kabupaten OKI. Ketika ditangkap petugas berhasil diamankan serta barang bukti (BB) berupa satu unit sepeda motor jenis Honda Supra X 125 dengan nomor polisi BG 3316 YN. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun menyebutkan kawanan ini setiap aksinya biasa berkumpul di pinggiran jalan. (hr)

SRIPO/MG5

jutkan pengledahan ke mobil. Luki menambahkan, pihaknya masih terus memeriksa kedua tersangka secara intensif. Hasil tes urine Bripka Amir, terbukti ia menggunakan narkoba. Sementara Dandi tak terbukti.

Bripka Amir membantah. Sambil menunduk ia mengatakan tak tahu menahu soal narkoba di dalam mobilnya. Amir menuturkan itu adalah mobil rental miliknya yang dipinjam seseorang bernama Robi. ia sendiri sengaja datang ke Palembang untuk mengambil mobil itu. “Sudah dua hari mobil itu di rental, Robi meminta saya mengambil mobil di Palembang karena dia tak bisa mengambilnya,” kata Amir.

Bripka Amir mengaku pergi ke Palembang dengan menggunakan pesawat bersama Dandi. Ia baru tiba siang hari sebelum penyergapan itu. Senada dengan Amir, Dandi juga mengaku tak tahu menahu.

“Saya cuma diajak pak Amir ke Palembang untuk ambil mobil,” katanya. (cr3/mg5)

Buruh Bangunan Bisnis Togel INDRALAYA,SRIPO — Toha (51), warga Desa Meranjat Kecamatan Inderalaya Selatan dan Pairil (49), warga Kelurahan Tanjung Raja harus berurusan dengan hukum. Keduanya terancam 5 tahun penjara karena kedapatan menjual judi kupon toto gelap (Togel).

Toha ditangkap di jalan dalam desa Meranjat, Kamis (3/ 12) pukul 13.30 saat akan menyetorkan uang hasil penjualan togel kepada Iwan, agen togel yang saat ini buron. Dari

tangannya, petugas berhasil menyita uang tunai sebesar Rp 4 juta dan sebuah HP Nokia yang digunakan untuk memesan angka.

Pada saat bersamaan Unit Buser Polres Ogan Ilir yang dipimpin Kanit Buser Ipda Herli menangkap tersangka Pairil di rumahnya. Dia dibekuk ketika sedang merekap kupon togel hasil penjualan. Di rumahnya polisi menyita uang hasil penjualan togel sebesar Rp 116 ribu dan dua buah HP. (trs)

12

Bandit Pecah Kaca Mobil Beraksi ■ Sasaran Parkiran Rumah Makan KAYUAGUNG, SRIPO — Aksi bandit pecah kaca mobil beraksi di Rumah Makan Hikmah Dua di Kota Kayuagung, Kamis (3/12) pukul 13.00. Kini yang menjadi korbannya yakni, Tasmmila (56) dan Lesinani (27) warga Purworejo Jawa Tengah yang memakirkan mobil Kijang Kapsul Nomor polisi B 2244 EA berniat untuk istirahat makan.

Setelah meninggalkan mobil dan menuju kursi makan, tidak beberapa menit mobil tersebut terdengar suara pecahan kaca dan seketika orang tak bertanggungjawab tadi memasukan lengan tangannya ke dalam mobil seraya menggondol sebuah tas yang diduga berisikan uang, handphone dan perhiasan bernilai puluhan juta.

Aksi kedua pelaku tersebut sempat diketahui oleh karyawan rumah makan dan juga sempat melakukan pengejaran hingga lari ke kawasan Sukadana Kelurahan Kota Kayuagung. Sayang, meskipun telah berupaya untuk mengejar para pelaku, karyawan rumah makan tadi tidak mendapatkan identitas pelaku begitu juga ciri-ciri kendaraan yang digunakan untuk melakukan aksinya.

“Saya tidak tahu persis orangnya tapi, setelah melihat salah satu orangnya

SRIPO/MAT BODOK

KACA MOBIL — Tampak bagian kiri belakang mobil kacanya yang dipecah oleh pelaku bandit pecah kaca yang beraksi di rumah makan Hikmah Dua Kayuagung.

memecahkan kaca mobil, lalu saya berteriak maling dan pelaku kemudian kabur bersama motornya.

Dan memang saya sempat mengejar tapi saya tidak bisa mengejarnya karena jauh lebih cepat kendaraanya dari pada motor saya,” kata karyawan RM Hikmah

Dua Agus.

Kapolres OKI AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa didampingi Kasat Reskrim AKP Doni Satria Sembiring, SH, SIk ketika dikonfirmasikan membenarkan kejadian tersebut saat ini kasusnya sedang dalam penyelidikan. (std)

16

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

Tim Dayung Kepri Berjaya PALEMBANG, SRIPO — Meski daerahnya porak poranda dihantam gempa, tim dayung putri Sumatera Barat (Sumbar) sukses menjuarai Kejurnas Perahu Naga kelas 500 meter kategori 20 pendayung di Danau OPI Jakabaring, Kamis (3/12).

Mereka mengungguli tim putri Aceh dan Sumsel.

Kemenangan itu dirayakan atlet dayung putra Sumbar dengan terjun ke danau meski kemudian ditegur panitia. “Kami sangat berbahagia dan puas dengan kemenangan ini, walaupun persiapan kami yang kurang maksimal pasca gempa kemarin,” kata pelatih Sumbar, Suharlis.

Tim dayung putri Sumbar itu unggul tipis dengan catatan waktu 2 menit 25,12 detik ditempel ketat tim putri Aceh yang berada satu detik di belakangnya. Sementara tim putri Sumsel juara tiga dengan catatan waktu 2 menit 43,86 detik.

Dengan demikian, impian tim dayung Sumsel meraih posisi pertama kandas karena mereka satu-satunya tim yang masuk final dari empat nomor kejuaraan. Di tiga nomor lainnya, Sumsel tersingkir di babak penyisihan.

Situasi berbeda di kubu Kepulauan Riau (Kepri) yang meraih kemenangan ganda pada kelas 500 meter kategori putra 20 pendayung dan putra 20 pen-

■ Hadapi 3 Laga Home SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

PENYISIHAN — Tim dayung putra Kaltim berhasil mencapai finish pada babak penyisihan Kejurnas Dayung dalam rangka memeriahkan Festival Musi di Danau OPI, Jakabaring, Palembang, Kamis (3/12).

dayung. Prestasi itu disambut gembira ofisial tim. Pelatih tim dayung Kepri, Arifin Nasir, mengatakan, mereka telah memprediksi kemenangan itu dengan melakukan dua bulan persiapan sehingga cukup matang. Latihan terjadwal enam jam setiap hari.

Sementara pelatih tim dayung Jambi, Wiji, mengaku belum puas hanya berhasil memenangkan kelas 500 Meter kategori putri 10 pendayung dan berjanji akan berlatih lebih maksimal.

Kejurnas Perahu Naga (Dragon Boat) di Danau OPI diikuti tujuh peserta dari Provinsi Aceh, Kepulauan Riau, Sumsel, Sumbar, Jambi, Kaltim, Riau. Se-

telah kelas 500 meter, dilanjutkan kelas 250 meter hari ini, Jumat (4/12).

Di sela-sela kesibukan tim yang mempersiapkan pertandingan, Sripo mendatangi salah satu peserta terjauh dari Aceh, Firda Nita, pelajar kelas satu SMK. Sulung dari lima bersaudara ini mengaku memilih olahraga dayung yang keras dan tergolong ekstrim karena hobi.

“Orangtua saya tidak khawatir. Ini sudah menjadi hobi dan kemauan saya sendiri. Saya ingin mengangkat nama daerah dan apabila menang ingin membahagiakan orangtua dengan prestasi yang diraih,” katanya. (mg2/ahf)

Pingsan Tanpa Tim Medis PALEMBANG, SRIPO — Tim dayung putri Sumsel panik ketika salah seorang rekannya, Dwi Prihartini (15), kehabisan tenaga dan pingsan dalam perahu pada semifinal Kejuaraaan Nasional Dragon Boat di Danau OPI, Jakabaring, Kamis (3/12).

Dwi segera digendong rekan-rekannya ke tenda tim Pengprov Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sumsel dekat meja panita. Ia dibaringkan di atas terpal dan coba

RD Maksimal Rotasi Pemain

disadarkan temannya dengan menepuk-nepuk pipi.

“Bangun, Dwi. Bangun,” kata mereka.

Usaha itu tak berhasil karena Dwi tak memberikan respon dan matanya tetap terpejam. Ofisial tim cemas dan menanyakan keberadaan tim medis pada panitia, tetapi dijawab tidak ada.

Panitia sibuk mempersiapkan babak final.

Barulah setelah lima belas menit sejak pertama jatuh pingsan, Dwi terbatuk. Ia

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

PINGSAN — Sejumlah tim dayung putri Sumsel menggendong Dwi Prihartini, salah seorang peserta dayung putri Sumsel yang pingsan seusai bertarung di Danau OPI, Jakabaring, Palembang, Kamis (3/12).

mulai sadar meski kondisinya masih lemah. Matanya sesekali terbuka dan terpejam.

Dwi merespon rekan yang menawarkan roti dengan menggelengkan kepala.

Ofisial dan pelatih tim dayung Jambi, Wiji, mengatakan, keberadaan tim medis dibutuhkan untuk mengantisipasi situasi seperti yang dialami Dwi. Pengalaman ikut kejuaraan, terutama sekelas Kejurnas, selalu ada tim medis berikut mobil dan tandu.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Ketua Panitia Kejurnas Dragon Boat, Eva Rulianingtyas, mengatakan, pihaknya sudah meminta KONI Sumsel untuk menyediakan tim medis pada kejuaraan itu.

Hingga akhir lomba tim medis tidak kunjung datang. Sementara Dwi diikutkan pada babak final kategori 20 pendayung jarak 500 meter karena menurut ofisial tim tidak ada atlet cadangan. Hasilnya, mereka kalah oleh tim putri Sumbar (juara 1) dan Aceh (juara 2). (mg2/ahf)

PALEMBANG, SRIPO — Setelah menundukkan Persipura di laga tandang dengan skor 2-, di Stadion Andi Matalatta 2 Desember kemarin. Sriwijaya FC bertekad melibas habis 3 laga home sebagai penutup tahun 2009. Sembilan poin menjadi tujuan utama Ponaryo Astaman cs.

Demi mewujudkan target ini, pelatih Rahmad “RD” Darmawan akan memaksimalkan seluruh pemainnya. Sistem rotasi pemain akan terus berjalan dalam 3 pertandingan home ini. “Saya akan memaksimalkan sistem rotasi pemain. Hal ini saya lakukan untuk laga-laga home nanti,” ujar Rahmad Darmawan, Kamis (3/12) siang.

Menurut Rahmad, meski bertanding di kandang sendiri, Sriwijaya FC harus hati-hati. Bukan mustahil Ponaryo cs akan tergelincir di kandang sendiri. Apalagi 3 tim yang dihadapi nanti merupakan tim-tim yang kini bercokol di papan atas klasemen ISL. “Meski di kandang, tetapi kita akan melakoni laga

ANTARA/YUSRAN UCCANG

PERSIAPAN — Skuad Sriwijaya FC melakukan pemanasan saat uji coba lapangan di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Selasa (1/12). Kemenangan 2-1 atas Persipura modal penting menghadapi partai berikutnya.

yang berat. Sebab ketiga tim yang kita hadapi yakni, Persijap Jepara, Persela Lamongan, dan Persib Bandung, mereka merupakan tim papan atas saat ini,” ujar RD. Selain menghadapi tim kuat, problem lain adalah jadwal pertandingan yang berdekatan. Jarak antar pertandingan satu dengan yang lainnya hanya 3 hari saja. Kendala ini juga diwaspadai RD. Meski menjadi tuan rumah, bukan tidak mungkin SFC akan menga-

Persijap Merendah PALEMBANG, SRIPO — Meskipun memegang rekor tak terkalahkan sejak kompetisi Liga Super Indonesia 2009-2010 bergulir 11 Oktober 2009, tak lantas membuat Persijap Jepara berkeyakinan dapat mengalahkan Sriwijaya FC (SFC).

Persijap Jepara yang akan dijamu Laskar “Wong Kito” di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 6 Desember nanti, hanya menyusung target “realistis”, seperti dikatakan pelatih Persijap Djunaidi yang dijumpai sesaat setelah tiba di Palembang, Kamis (3/12) sore.

“Kami tahu diri dengan lawan yang dihadapi. Jadi pasang target realistis saja, bisa mendapat satu poin (imbang-red) di kandang Sriwijaya, sudah hasil yang luar biasa,” ujar Djunaidi.

Menurut dia, posisi Per-

sijap sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Super Indonesia, belum menjadi acuan, mengingat tim-tim “kuat” yang berlaga di Liga Super belum menjadi lawan tanding.

Pada lawatan laga “away” ini, dia memboyong 19 pemain. Persijap dengan amunisi andalannya seperti Danan Puspito, Pablo Alejandro Prances, Dony Fernando Siregar, dan Evaldo Da Silva dan beberapa pemain kunci lainnya. Sejain itu Persijap layak diperhitungkan, sebab Danan Puspito cs mampu bermain bersih dengan meraih 3 kemenangan dan 2 kali seri.

Mereka tanpa menyertakan tiga pemain karena terkena cedera dan sakit.

Ketiga pemain itu, Sergio Junior (gelandang serang), Aulia Siregar (stopper), dan Iswanto (striker). (Ant)

7 x 200

lami kelelahan hebat.

Rahasia sukses RD melumpuhkan Persipura 2-1 Rabu lalu, memaksimalkan amunisi simpanan yakni, enam pemain yang diistirahatkan saat menghadapi Persiwa Wamena. Mereka, M Nasuha, Isnan Ali, Ferry Rotinsulu, Ambrizal, M Nasuha, Rahmat Rivai, dan Zah Rahan. Selain itu pemain mampu mengatur ritme permainan keseimbangan bertahan dan menyerang.

Mereka bisa meredam counter attack pemain lawan

yang sangat cepat.

RD pun mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlalu euphoria usai menundukkan Mutiara Hitam julukan Persipura. Sebab 3 pertandingan di kandang cukup berat. Wajar saja RD mengingatkan anak asuhnya, sebab berdasarkan data klasemen ISL, Persijap Jepara saat ini berada di urutan 6 klasemen. Tim asal Jepara ini mengantongi nilai 11 dari 5 kali bertanding dengan rekor 3 kali menang dan 2 kali kalah. (ndr)

INFO DATA Pertandingan Minggu (29/11): Pertandingan Rabu (02/12): Persija 4-3 Persebaya, PSPS 1-0 PerPersiwa 2-0 Persib, Bontang FC sik, Persisam 1-0 PSM, Persiwa 3-0 3-0 PSM Makassar, Persipura 1Sriwijaya FC, Persipura 1-0 Persib 2 Sriwijaya FC, Persija 0-0 Persik Klasemen Sementara P W D L GD PTS 1.(3) Persiba 8 4 2 2 13-7 14 2(5)Arema 6 4 2 0 6-1 14 3(7)Persiwa 7 4 1 2 18-10 13 4(2)Persela 5 4 1 0 5-1 13 5.(3)PSPS 8 3 3 2 9-8 12 6(4)Persijap 5 3 2 0 6-1 11 7(6)Persisam 8 3 2 3 7-9 11 8(8)Persipura 7 2 4 1 9-8 10 9(5)Persebaya 7 3 1 3 18-18 10 10. Persema 6 3 1 2 8-8 10 11.(12)SRIWIJAYA 6 3 1 2 9-12 10 12.(10)Persik 7 1 5 1 8-6 8 13.(15)Persija 5 2 1 2 7-7 7 14.(16)Bontang FC 8 1 3 4 9-10 6 15.(13)Persib 6 2 0 4 5-8 6 16.PSM 6 1 2 3 5-11 5 17.Pelita Jaya 7 0 2 5 4-11 2 18.Persitara 6 0 1 5 2-10 1 Rekor Gol SFC: Obiora 2, Rahmad Rivai 3, Kayamba 1, Arif Suyono 1, M Nasuha 1, Zah Rahan 1.

Top skor sementara Herman Dz Epandi (PSPS) 6, Andi Oddang (Persebaya) 5, Julio Gabriel Lopez Veneges (Persiba) 4, Korinus Fingkrew ( Persebaya), Lepnardo “Zada” Martins Dinelli (Persela ), Eddie Foday Boakay (Persiwa), Erick Weeks Lewis (Persiwa ), Robert Mark Gaspar (Persema) 3, Francisco Aldo Barreto Miranda (Bontang FC ), Noor Hadi (Persijap), Saktiawan Sinaga (Persik)

18

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

Transaksi Emas Makin Sepi ■ Imbas Kenaikan Harga Emas SRIPO/ZAINI

POHON NATAL — Seorang warga mengamati pohon Natal yang dijual di Toko Buku Gramedia Palembang Square (PS), Selasa (1/12).

Pesta Salju di PS Mall

■ PTC Gelar Bazar Murah ■ Sambut Natal di Mal PALEMBANG, SRIPO — Menyemarakkan Natal dan Tahun Baru, Palembang Square bakal menggelar pesta salju. Atrium bakal disulap menyerupai daratan dengan turunan salju yang akan terus berguguran. Acara tersebut akan digelar selama tiga hari, dimulai 23 Desember mendatang.

Tenant Relation Manager Palembang Square (PS), Intan Indirayana mengungkapkan itu kepada Sripo, Kamis (3/12). Ia menjelaskan konsep pesta salju termasuk kegiatan pertama kali di Palembang. Dimana nantinya pengunjung akan melihat secara langsung salju-salju berguguran dari lantai atas. Salju tersebut terbuat dari bahan khusus berwarna putih dengan bulat-bulatan kecil.

“Bentuknya bulat dan ringan dari bahan khusus, pokoknya mirip salju beneran. Di bagian bawah juga akan dibuat daratan tempat salju jatuh sehingga saat jatuhnya nanti menggembung mengumpul di satu tempat persis kondisinya seperti di luar negeri,” kata Intan.

Tak hanya salju, nantinya juga akan dihadirkan parade Santa Klaus. Mereka nantinya akan berkeliling ke tenant-tenant membagikan 1.500 topi rusa kepada pengunjung. Parade Santa ini akan digelar setiap hari Minggu, yakni tanggal 6, 13 dan 20 Desember mendatang. Tak cukup sampai di situ pengunjung berkesempatan berfoto dengan Santa Klaus secara gratis. “Tetapi syaratnya mereka wajib berbelanja

minimal Rp 100 ribu di seluruh tenant di PS, satu voucher untuk satu kali foto,” kata Intan.

PTC Mal juga tak mau ketinggalan. Mereka berencana menggelar bazar murah multi produk di atrium PTC mall. Kegiatan dimulai sejak 11 hingga 24 Desember. Even ini bekerjasama dengan Diamond Department Store. Manager on Duty, Dominique menjelaskan dalam gelaran bazar multi produk akan dipamerkan semua produk fashion mulai sepatu, pakaian hingga pernak-pernik Natal. Khusus di panggung utama akan difokuskan untuk penempatan barang berlabel spesial harga. Tiap barang seperti produk baju akan diberlakukan harga murah dari Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.(sta)

PALEMBANG,SRIPO— Transaksi penjualan logam mulia khususnya perhiasan emas di sejumlah toko emas di beberapa pasar di Palembang terus menurun. Naiknya harga emas dunia di atas 1.200 dolar AS per troy ounce (31,2 gram), atau mencapai Rp 2,448 juta per suku, menurunkan minat masyarakat berinvestasi logam mulia ini.

Pantauan Sripo di empat pasar di Palembang, yakni Pasar KM 5, Pasar 16 Ilir, Pasar Perumnas dan Pasar Cinde, pengunjung sejumlah toko emas terlihat sepi.

Padahal harga emas perhiasan di sejumlah toko emas masih diperdagangkan di kisaran Rp 2,1 juta hingga Rp 2,4 juta per suku, tergantung kadar dan persentase emas yang diperdagangkan.

Harga perhiasan emas ini juga tergantung motif perhiasan yang diperdagangnya.

Sedikit sekali transaksi yang dilakukan di toko emas yang ada. Di beberapa toko emas bahkan sama sekali tak terjadi transaksi pada Kamis (3/12) kemarin.

Hari ini agak sepi pembeli, pengunjung yang datang kebanyakan menjual perhiasan emasnya.

”

SRIPO/MG4

CHRISTANTO Pemilik Toko Mas Intan KM 5 “Hari ini agak sepi pembeli, pengunjung yang datang kebanyakan menjual perhiasan emasnya,” kata Christanto pemilik Toko Mas Intan di KM 5.

Keterangan senada diungkapkan M Syaiful, pemilik Toko Mas Metro di Pasar Perumnas.

“Dibandingkan hari biasa, penjualan hari ini menurun. Tapi ada juga yang membeli untuk investasi,” kata Syaiful.

Di Pasar 16 Ilir, transaksi perdagangan perhiasan emas juga menurun. Seperti di Toko Emas Anda, kebanyakan warga menjual perhiasannya. Sama seper-

”

Dibanding hari biasa, penjualan hari ini menurun.

Tapi ada juga yang membeli emas untuk investasi.

”

”

SRIPO/MG4

M SYAIFUL Pemilik Toko Mas Metro Perumnas

ti yang dikemukakan Andreas, pegawai Toko Mas Melati di Pasar Cinde.

“Sudah hampir sebulan

harga emas naik, pembeli juga menurun dari hari biasanya,” ungkap Andreas.(mg4)

Karena Butuh Biaya DARI pantauan Sripo di sejumlah pasar di Palembang, kemarin, masyarakat tidak banyak tahu tentang membubungnya harga emas. Kalaupun terjadi transaksi penjualan perhiasan emas oleh warga di toko emas, umumnya karena warga sedang butuh dana untuk berbagai kebutuhan.

“Saya menjual emas untuk keperluan keluarga, tapi saya ti-

dak tahu kalau harga emas sudah naik,” ungkap Siti Aisyah yang dijumpai sedang menjual perhiasan emas di salah satu toko emas di Palembang.

Hal senada dikemukakan Diah, warga yang juga sedang menjual emas perhiasannya.

“Saya sedang menjual antingan yang patah, saya baru tahu kalau harga emas naik itu justru dari Anda,” ungkap Diah. (mg4)

Beli GT-Man Berhadiah TV

SRIPO/DEWI HANDAYANI

GT-MAN — Karyawati Diamond Department Store menunjukkan hadiah-hadiah untuk promo GT-Man Fair 2009, Kamis (3/ 12).

PALEMBANG,SRIPO— Diamond Department Store PTC menggelar promo GT Man Fair. Tiap pembelian produk pakaian dalam GT-Man senilai Rp 40 ribu pelanggan berkesempatan mengambil kupon berhadiah langsung. Jika beruntung, mereka berkesempatan mendapat hadiah satu unit televisi warna ukuran 14 inci.

Manager On Duty Diamond Dept Store, Domin-

ique mengatakan semua kupon pasti ada hadiahnya tergantung keberuntungan. Diamond menyediakan beberapa hadiah, di antaranya satu unit televisi, kipas angin, magic com, gelas atau mug cantik, sandal GT serta hadiah hiburan berupa pulpen.

“Tiap kupon pasti ada hadiahnya minimal pulpen atau mug atau jika beruntung mendapat TV,” kata Dominique kepada Sripo,

Kamis (3/11).

Dia melanjutkan, semua produk yang difokuskan untuk pakaian dalam pria, seperti kaos, celana pendek atau celana mini dijual dalam bentuk paket dengan harga bervariasi. Sesuai aturan, jika konsumen membeli produk dengan nilai belanja minimal Rp 40 ribu berkesempatan mengambil satu kupon pada hari yang sama. Program ini juga berlaku kelipatannya.

Promo GT Man Fair tidak berlaku untuk pembelian produk GT Man Sport. Lantaran produk ini baru diluncurkan. Namun untuk mengobati kekecewaaan konsumen diberlakukan harga khusus. Tiap pembelian satu unitnya didiskon 50 persen. “Khusus GT Man Sport berlaku harga promo 50 persen tapi tidak ikut program fair,” katanya.

Mekanisme pengundian, usai membayar di kasir,

nantinya konsumen pada hari dan jam yang sama harus mendatangi stan GT-Man dengan menunjukkan struk belanja. Di hadapan pramuniaga mereka bisa mengambil kupon undian langsung dalam stoples. “Dibuka hadiah langsung ditukar namun jika mendapat TV diambil usai promo,” kata Dominique. Promo ini berlaku hingga 30 Desember mendatang. (sta)

SRIWIJAYA POST Jumat, 4 Desember 2009

19

Perbankan Masih Sangat Lambat ■ Turunkan Suku Bunga Pinjaman ■ Bunga KPR Justru Naik JAKARTA,SRIPO — Keluhan sejumlah pihak bahwa perbankan nasional masih sangat lambat menurunkan suku bunga kredit ternyata terbukti. Data Bank Indonesia (BI) yang dipublikasikan Kamis (3/12) menyebutkan, sepanjang 2009 secara agregat suku bunga kredit hanya turun 76 basis poin (bps) atau hanya turun 0,76 persen.

Penurunan secara agregat merupakan penurunan rata-rata yang terjadi pada jenis suku bunga kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI) dan kredit konsumsi (KK). “Terbatasnya respon suku bunga kredit tersebut terkait dengan berbagai faktor, antara lain seperti persepsi risiko perbankan terhadap kesinambungan sektor riil yang masih tinggi,” kata Direktur Direktorat Humas dan Perencanaan Strategis Dyah Makhijani dalam Tinjauan Kebijakan Moneter (TKM) Triwulan

IV-2009 usai Rapat Dewan Gubernur BI di Jakarta.

Penurunan suku bunga kredit yang hanya 0,76 persen ini sangat kecil nilainya jika dibandingkan dengan penurunan suku bunga acuan BI Rate sebesar 275 bps sejak Desember 2008.

Suku bunga deposito bertenor satu bulan tercatat mengalami penurunan paling cepat, yakni sebesar 337 bps atau 3,37 persen.

Berdasar jenis penggunaannya, penurunan suku bunga kredit terutama terjadi pada suku bunga kredit investasi sebesar 1,28 persen dan modal kerja 1,13 persen.

Sementara, suku bunga kredit konsumsi justru naik sebesar 1,3 persen sejalan dengan karakteristik kredit jenis ini, yakni permintaan nasabah terhadap kredit ini relatif tidak terlalu sensitif terhadap perubahan suku bunga. Tercakup dalam jenis kredit konsumsi ini di

antaranya, kredit pemilikan rumah (KPR), kredit pemilikan apartemen (KPA) dan kredit kendaraan bermotor (KKB).

Jika ditilik berdasarkan kelompok bank, BI melansir penurunan suku bunga terbesar terjadi pada kelompok bank asing dan campuran, yaitu sebesar 1,65 persen. Rata-rata suku bunga KMK dan KI tertinggi masih ditawarkan oleh bank umum swasta nasional . Sementara, ratarata suku bunga KK ter-

tinggi masih ditawarkan oleh bank asing dan campuran. “Terbatasnya respons perbankan tersebut menyebabkan sumber pembiayaan perbankan tumbuh rendah. Hingga Oktober 2009, pertambahan kredit baru (termasuk channeling) baru tumbuh 4,2 persen berdasar tahun kalender, jauh lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu,” paparnya.

Lambannya penurunan suku bunga kredit ternyata juga paralel dengan

seretnya realisasi kredit baru ke nasabah.

Sepanjang 2009, pertambahan kredit baru (termasuk channeling) baru mencapai Rp56,8 triliun atau hanya tumbuh sebesar 4,2 persen sejak Januari 2009, menjadi Rp1.410,4 triliun.

Angka ini jauh lebih rendah dari pertambahan kredit (termasuk channeling) di periode yang sama tahun 2008 lalu yang mencapai Rp241,7 triliun yang tumbuh 23 persen lebih.

(Persda Network/aco)

Pertahankan BI Rate SEPERTI diprediksi sebelumnya, melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung Kamis 93/12) kemarin, bank sentral memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan BI Rate di level 6,5 persen pada akhir tahun ini.

Direktur Direktorat Humas dan Perencanaan Strategis Dyah Makhijani mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah mengevaluasi kinerja perekonomian 2009 dan membahas prospek ekonomi Indonesia ke depan.

“Dewan Gubernur BI memandang pelonggaran kebijakan moneter melalui penurunan BI Rate sebesar 300 poin telah cukup kondusif terhadap proses pemulihan pere-

konomian dan intermediasi perbankan,” katanya.

Dyah menjelaskan, dewan gubernur menganggap tingkat BI Rate 6,5 persen dipandang masih konsisten dengan sasaran inflasi 2010 sebesar 5 persen plus minus 1 persen.

Dewan Gubernur juga berpandangan, perekonomian Indonesia tahun ini menunjukan daya tahan yang cukup kuat dalam merespon krisis ekonomi global.

Pelonggaran moneter dan stimulus fiskal untuk mendorong perekonomian domestik telah memperkuat keyakinan konsumen sehingga sehingga konsumsi rumah tangga masih dapat tumbuh pada tingkat yang cukup tinggi di 2009. (aco)

30 Bank dalam Pengawasan Mandiri Terbitkan Subdebt Rp 3,5 Triliun

■ Prilaku Pemegang Saham dan Manajemennya

■ Biayai Ekspansi Kr edit T ahun Depan Kredit Tahun

JAKARTA,SRIPO — Badan Stabilitas Keuangan yang dibentuk menteri-menteri keuangan dalam G-20 telah membuat daftar berisi 30 lembaga keuangan dan bank bertaraf internasional yang perlu mendapatkan perhatian khusus.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kegagalan keuangan global akibat kekacauan yang berpotensi dilakukan oleh bank dan lembaga keuangan itu. FSB (Financial Stability Board/Badan Stabilitas Keuangan) telah memasukkan 30 bank dan lembaga keuangan sebagai sumber krisis sistemik karena wilayah kerjanya yang mendunia sehingga tergolong dalam perusahaan yang too big too fail (terlalu besar untuk gagal). “Perilaku pemegang saham dan kebijakan manajemennya masuk dalam pengawasan,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Rabu (2/12).

Pada laporan Financial Times ada 24 bank dan 6 lembaga asuransi multinasional yang masuk dalam daftar FSB. Mereka terse-

JAKARTA,SRIPO — Untuk memperkuat permodalan sekaligus membiayai ekspansi kredit tahun depan, Bank Mandiri Tbk berencana menerbitkan obligasi sub-ordinasi (subdebt) senilai hingga Rp 3,5 triliun.

Direktur Corporate Secretary, Legal & Cutomer Care Bambang Setiawan, Kamis (3/12), di Jakarta mengatakan, pihaknya telah menunjuk empat penjamin emisi untuk menangani penerbitan obligasi sub-ordinasi tersebut.

Penerbitan obligasi subordinasi dengan tenor 7 tahun tersebut juga diharapkan dapat menggairahkan pasar modal Indonesia khususnya obligasi korporasi serta merupakan obligasi Bank Mandiri pertama yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Sejalan dengan pertumbuhan kredit Bank Mandiri yang menyebabkan penambahan aktiva tertimbang menurut risiko serta beberapa penerapan regulasi seperti penerapan alokasi modal untuk risiko operasional, kami merasa perlu untuk memperkuat

KONTAN

Sri Mulyani

bar di Inggris, Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.

Ke-24 bank itu adalah Bank of America Merrill Lynch (BAC), Citigroup, Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Morgan Stanley, Royal Bank of Canada, Barclays, HSBC, Royal Bank of Scotland, Standard Chartered, Credit Suisse, dan UBS AG. Selain itu juga ada BNP Paribas, SociÈtÈ GÈnÈrale (Perancis), BBVA (Spanyol), Santander (Spanyol), Mitsubishi UFJ, Mizuho, Nomura, dan Sumi-

tomo Mitsui (Jepang). Lalu ada Banca Intesa dan UniCredit (Italia), kemudian Deutsche Bank (Jerman), serta ING Group (Belanda).

Adapun enam kelompok usaha asuransi adalah Aegon, Allianz, Aviva, Axa, Swiss Re, dan Zurich. “Dalam pengawasan FSB, bank dan lembaga keuangan itu harus memiliki living will (keinginan untuk hidup).

Sebab, kalau ada kesulitan, mereka harus menyelesaikan sendiri masalahnya sebelum meminta bantuan kepada pemerintah masing-masing,” ujar Sri Mulyani.

Secara terpisah, Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan, stabilitas sistem keuangan domestik akan tetap terjaga.

Hal itu ditandai dengan rasio kecukupan modal yang rata-rata ada di level 17,7 persen dan kredit berkinerja rendah yang kurang dari 5 persen. BI juga memberlakukan Giro Wajib Minimum sekunder sebesar 2,5 persen sejak 24 Oktober 2009. (KC)

DOK

Gedung Bank Mandiri di Palembang.

rasio permodalan,” ungkap Bambang.

Sepanjang 2009 Bank Mandiri Tbk mampu menjaga pertumbuhan kredit meskipun kondisi perekonomian belum sepenuhnya pulih. Pertumbuhan kredit Mandiri pada triwulan III tahun ini tumbuh 15,7 persen menjadi Rp 188,3 triliun atau naik Rp 25,5 triliun jika

dibanding pertumbuhan kredit pada periode yang sama tahun 2008. Pertumbuhan tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit rata-rata perbankan nasional yang sebesar 9,6 persen pada periode yang sama.

Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut mendo-

rong peningkatan aset menjadi Rp 366,5 triliun pada triwulan ketiga 2009 dari sebelumnya sebesar Rp 318,7 triliun. Sementara penghimpunan dana murah seperti Giro dan Tabungan mencapai Rp 169,1 triliun, tumbuh 17,6 persen dari posisi september 2008 sebesar Rp 143,8 triliun.

(Persda Network/aco)