HOTLINE IKLAN
: 0711 - 311888
SIRKULASI : 0711 - 310345 REDAKSI : 0711 - 313171 ECERAN Rp 2.000
PE
SABTU, 7 NOVEMBER 2009
NAWARAN MENA
RIK
TERBIT 28 HALAMAN
Bibit-Chandra Melawan ■ Bantah Tudingan Kapolri di DPR JAKARTA, SRIPO — Wakil Ketua KPK (non aktif) Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah melawan. Kedua tersangka kasus dugaan penyalahgunaan dan pemerasan terhadap Dirut PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo, secara khusus menggelar jumpa pers untuk membantah semua tudingan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri yang buka-bukaan kasus Bibit-Chandra di Komisi III DPR RI. Bibit-Chandra membantah telah menerima uang dari Ary Muladi, Yulianto maupun orang lain yang disuruh Anggodo maupun Anggoro Widjojo. Mereka juga membantah mengenal apalagi bertemu baik langsung maupun tidak langsung dengan Ary Muladi Cs. Bahkan, bukti yang dimiliki Kapolri bahwa BibitChandra berulangkali tele-
ANT
ANT
“Saya tidak pernah terima uang baik langsung maupun langsung dari Ary Muladi, Yulianto ataupun orang lain...”
“Saya tidak pernah terima. Saya hanya menerima satu-satunya gaji saya dari KPK. Silakan cek LHKPN”
BIBIT S RIYANTO Waket KPK Nonaktif
CHANDRA HAMZAH Waket KPK Nonaktif
pon dengan Ary Muladi juga dimentahkan. “Saya tidak pernah terima uang baik langsung maupun langsung dari Ary
KOMENTAR MS Kaban Mantan Menhut
Muladi, Yulianto ataupun orang lain baik yang akan dimunculkan dalam kasus Anggoro maupun Djoko Tjandra,” tegas Bibit di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (6/11). Chandra yang mengena-
ANTARA/YUDHI MAHATMA
! ke halaman 11
KLARIFIKASI — Komjen Pol Susno Duadji memberikan keterangan di hadapan Tim Verifikasi Fakta kasus Bibit-Chandra, di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden, Jakarta, Jumat (6/11).
Tim 8: Susno Inkonsistensi
Alihkan Isu Rangkaian kasus bos PT Masaro Anggoro Widjojo semakin melebar. Nama mantan Menteri Kehutanan MS Kaban disebut-sebut menerima PN/BIAN uang haram dari buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sebesar Rp 17 miliar. Dana belasan miliar rupiah itu digelontorkan Anggoro sebagai balas jasa dimenangkankannya PT Masaro dalam tender proyek revitalisasi pengadaan Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT). Hal ini yang disampaikan Kapolri ! ke halaman 11
JAKARTA, SRIPO — Tim delapan menilai keterangan yang diberikan Kabareskrim non aktif, Susno Duaji, tidak konsisten. Di Gedung Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jakarta, Jumat (6/11), salah satu anggota tim, Anies Baswedan, menyebutkan salah satu keterangan yang inkonsisten adalah tentang penjelasan aliran dana dari Anggoro Widjojo.
Menurut penuturan Susno, aliran dana bersumber dari Anggoro itu mengalir ke adiknya, Anggodo Widjojo, untuk diserahkan kepada Ary Muladi. Ary Muladi lalu memberikan kepada Ade Rahardja dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk selanjutnya diserahkan kepada pimpinan KPK melalui Chandra Hamzah. “Sekarang kita perhatikan, kenapa yang dijadikan ter-
sangka justru pimpinan KPK, padahal di situ ada Ade Rahardja. Ada apa ini, kok tidak dijadikan tersangka?” tanya Anies. Selanjutnya, tutur Anies, Ary Muladi dijadikan tersangka oleh Mabes Polri untuk kasus penggelapan uang yang dilaporkan oleh Anggodo Widjojo. Padahal statusnya juga sebagai saksi dalam kasus pemerasan Bibit dan Chandra karena ia yang ditugaskan menye-
u Kursi PNS Membur Memburu
Belajar di Kereta Sampai Tidur di Masjid PALEMBANG, SRIPO — Sedemikian empuknya bayangan menjadi pegawai negeri sipil (PNS) membuat banyak anak muda berjuang mati-matian. Suasana di stasiun kereta api Kertapati berbeda dibanding hari biasa. Tiket habis terjual menjelang tes, Minggu (8/11). Peserta tes asal Palembang mulai berangkat ke Kabupaten Empatlawang, Lubuklinggau, dan Pagaralam menumpang kereta api. Peserta tes mendominasi tujuh gerbong yang diberangkatkan pukul 09.00. Penumpang KA ramai sejak dua hari terakhir dan berlanjut pada pemberangkat KA Bisnis Sindang
Marga malam harinya. Mereka berangkat ke daerah membawa perlengkapan ujian berupa alat tulis dan dokumen lainnya, termasuk buku panduan dan contoh soal ujian pengetahuan umum dan akademik. Banyak di antara peserta tes itu yang memanfaatkan waktu luang menunggu keberangkatan KA dengan belajar. Andi (27), peserta tes di Kabupaten Empatlawang, salah seorang di antara penumpang yang belajar di atas kereta itu. Ia membaca buku contoh soal ujian masuk BUMN bersampul kuning, duduk di sebelah peserta tes CPNS perem! ke halaman 11
SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
ANTRE TIKET — Puluhan calon penumpang KA Bukit Serelo, Palembang-Lubuklinggau antre di depan loket Stasiun KA Kertapati Palembang, Jumat (6/11). Menurut Kepala Stasiun KA Kertapati, Syamsul, jumlah penumpang menjelang tes CPNS di sejumlah daerah meningkat. Mereka telah menyiapkan lima gerbong penumpang dan terpaksa menjual tiket tanpa tempat duduk.
rahkan uang dari Anggodo kepada Ade Rahardja. “Ada tidak orang di republik ini yang menjadi saksi dan tersangka bersamaan. Bagaimana anda bisa bersaksi dengan jujur apabila anda juga tersangka. Itulah yang jadi pertanyaan kita. Logis tidak?” tanya Anies lagi. Ketua tim delapan, Adnan Buyung Nasution, juga mempertanyakan ! ke halaman 11
Hacker Palembang Bobol FB Evan PALEMBANG, SRIPO — Laman facebook milik Brigadir Dua Evan atau yang lebih dikenal dengan nama Evan Brimob dibobol hacker. Begitulah perkembangan hasil pemeriksaan yang dilakukan jajaran Polda Sumsel sampai, Jumat (6/11). Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Abdul Gofur mengatakan, pemeriksaan terhadap kasus ini dilakukan oleh Bid Propam, Provost Brimob dan melibatkan Bidang Telematika Polda Sumsel. Tetap seperti yang dikatakan sebelumnya Evan mengaku ada yang mengakali facebook miliknya.
Masjidilharam Diperketat MENYAKSIKAN dan mendengar penderitaan nasib saudara kita di Nagari Minang Kabau, kita tentu terketuk untuk membantunya. Untuk itu Harian Sriwijaya Post bekerja sama dengan empat lembaga akan menyalurkan bantuan korban gempa itu. Yakni dengan Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel, Bank Sumsel, dan BNI Musi. Setiap penyumbang dan jumlahnya akan dimuat di harian ini. Wartawan Sripo juga akan meliput saat bantuan diserahkan kepada yang berhak di lokasi bencana. Anda dapat menyalurkan bantuan ke rekening Gempa Sumbar BNI-SRIPO di BANK BNI MUSI 3009009004, rekening Bank Sumsel Peduli Gempa Padang di BANK SUMSEL CABANG KAPT. A RIVAI Giro AC 140.307.0644, atau Dana Kemanusiaan Sripo di Bank BCA Palembang 0212254001. Juga bisa menyalurkan bantuan Anda ke Posko Bantuan Gempa BMKM di Sekretariat BMKM Sumsel (Jl Minangkabau Soekarno-Hatta). Penyaluran Tahap Pertama ke lokasi, Jumat (16/10) Rp 100.000.000,00 PENYUMBANG DANA KEMANUSIAAN SRIPO via BMKM-SRIPO NO NAMA RUPIAH SALDO Kamis (5/11) Rp 101.714.350,00 141.Diknas UPTD Bayung lincir Rp 25.500.000,00 142.SMP Negeri 2 Tanjung Batu OI Rp 400.000,00 143.Yusna SH MM Disnaker kota Rp 300.000,00 Total Jumat (6/11) Rp 127.914.350,00 GEMPA SUMBAR BNI-SRIPO SALDO Kamis (5/11) Rp 7.283.808,00 PEDULI GEMPA BANK SUMSEL-SRIPO SALDO Rabu (4/11) Rp 191.654.017,00 JUMLAH keseluruhan JUMAT (6/11) RP 326.852.175,00
MEKKAH, SRIPO — Sedikitnya yang hanya berLAPORAN HAJI Masjidilharam sudah lima kloter calon jemaah jarak 2 kilometer dari Maktab haji Sumsel saat ini sudah beramereka dengan berjalan kaki. da di Mekkah bersama dengan Menurut Solihin, kendati bus jutaan jemaah haji lainnya dari angkutan jemaah sudah disiapseluruh dunia. Kemarin, Jumat kan, tetapi sebagian jemaah le(6/11) merupakan salat Jumat bih memilih berjalan kaki lantarpertama bagi jemaah haji Suman ingin menikmati wajah kota sel di Masjidilharam. Sementara, Mekkah. H Solihin Hasibuan KONTRIBUTOR SRIPO kepolisian Kerajaan Arab Saudi “Kalau berjalan kaki butuh semakin memperketat pengwaktu 30 menit ke Masjidilhaamanan masjid suci ini. ram. Ribuan orang berjalan kaki menuju Kontributor Sripo di Mekkah Drs H Solimasjid sehingga suasananya lebih terasa hin Hasibuan MPdi yang tergabung di bersemangat memenuhi panggilan Allah KBIH Varita Pusri Kloter II pukul 11.30 SWT,” katanya. Waktu Arab Saudi atau pukul 16.00 WIB ! ke halaman 11 melaporkan, jemaah haji sedang menuju
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, Bripda Evan manjadi sorotan akibat statment dalam status yang dimuat dalam profil facebook-nya. Evan menulis :”Polri nggak butuh masyarakat....Tapi masyarakat yang butuh Polri... Maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup-hidup cicak kecil. Sontak saja karena tersebar luas didunia maya, tulisan Evan Brimob ini pun mengundang ribuan komentar. Ada yang sepakat, namun puluhan ribu orang lainnya menghujat. Bukan cuma pendukung “Cicak” alias KPK, tapi masyarakat Indonesia. “ Hasil pemerisaan ini tak ! ke halaman 11
Konser Dukung Cicak UNTUK mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi, sejumlah musisi dan seniman Indonesia bersama komunitas Cinta Indonesia Cinta KPK (Cicak). Konser itu bertema Indonesia Sehat Lawan Korupsi. IST
Kaka Slank
! ke halaman 11
elepon Anggodo (3) ersangkut Penyadapan TTelepon Mereka eka TTersangkut Mer
Susno Duaji Tokoh Sentral KOMISARIS JENDERAL Pol Susno Duaji boleh dibilang sebagai salah seorang tokoh sentral dalam “perseteruan” antara polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia adalah Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri. Dalam terminologi polisi Kabareskrim acap juga disebut Trunojoyo 3. Trunojoyo adalah nama jalan di mana Mabes Polri berada. Trunojoyo 1 merujuk pada Kapolri, sementara Trunojoyo 2 mengacu pada Wakapolri. Meskipun belakangan, Susno Duadji menolak Tru-
no 3 adalah dirinya, karena dalam lingkungan Mabes Polri tidak ada istilah itu, yang ada adalah Tribrata. Yang dimaksud Anggodo sebagai Truno 3 adalah Direktorat 3 Bareskrim Mabes Polri tempat ia diperiksa. Susnolah yang pertamakali mencetuskan istilah “cicak” melawan “buaya”. Ia yang memimpin penyelidikan dan penyidikan dalam perkara pimpinan KPK (nonaktif) Bibit Samad
Rianto dan Chandra Hamzah yang berujung pada penahanan terhadap keduanya. Kapolri Bambang Hendarso Danuri akhirnya menyatakan permintaan maaf secara terbuka di hadapan para pemimpin media massa, Senin (2/11). Menurut Bambang, “cicak” dan “buaya” adalah pernyataan oknum pejabat Polri dan bukan pernyataan institusi Polri. “Saya se-
BACA SERIAL BERIKUT TULISAN 4: Misteri Nama RI1
bagai Kepala Polri meminta maaf atas pernyataan itu,” tegasnya. Nama Susno berulangkali juga disebut dalam percakapan telepon Anggodo
dan sejumlah orang. Pada 22 Juli terjadi percakapan antara Anggodo dan mantan Jaksa Agung Muda In! ke halaman 11