Sriwijaya Post Edisi Kamis 08 Oktober 2009

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

KAMIS, 8 OKTOBER 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 28 HALAMAN

Munas Ribut Terus ■ Fadel Temukan Pena Pengintai

Berkamera

8

09

5-

0

MU

R KA

PALEMBANG, SRIPO — Munas Golkar VII, RaG O S L A N bu (7/10) m a l a m berlangsung dalam O KT 2 OBER situasi tidak kondusif. Hujan interupsi berujung kisruh mewarnai proses pemilihan Ketua Umum Golkar periode 2009-2014 itu. Bibitbibit kericuhan dimulai dari Munas hari sebelumnya.

Proses pemilihan tahap pertama terhenti pukul 23.47 karena persoalan mandat ganda di 3 DPD II belum selesai. Selain itu, pimpinan sidang, Fadel Muhammad menemukan pena berkamera yang mengintai contrengan peserta.

Aksi protes peserta Munas memanas karena mandat ganda di 3 DPD II, yakni Kabupaten Kepulauan Seribu, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Halmahera belum mengemuka. Ketua

Umum DPP Golkar Jusuf Kalla turun tangan. Namun tidak juga menyelesaikan masalah sehingga pimpinan sidang menskors Munas 10 menit.

Utusan DPD II Kepulauan Seribu bersuara keras sehingga memancing hujan interupsi. Beberapa berteriak agar ia dikeluarkan.

Petugas keamanan berusaha mendekatinya, tapi u-

tusan Kepulauan Seribu itu bersikeras punya hak suara.

“Yang punya hak suara jangan dikeluarkan, tidak boleh dikeluarkan,” kata peserta lainnya memberi dukungan.

Sementara peserta sidang yang tidak suka dengan utusan tersebut juga ! ke halaman 11

ANTARA

TENANGKAN PESERTA — Ketua Umum Partai Golkar demisioner Jusuf Kalla mencoba menenangkan peserta Munas dari Langkat, Sumut, ketika pemilihan ketua umum Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, Rabu (7/10) malam.

400-an Wong Kito Simpatisan Tommy

■ Persipura Juara Community Shield PALEMBANG, SRIPO — Persipura Jayapura sukses membalaskan dendam setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 3-1 di Stadion Andi Matalatta Makassar, Rabu (7/10) malam.

Tim Mutiara Hitam mencatat sejarah sebagai tim pertama juara Community Shield Indonesia.

Striker Boas Salossa memborong dua gol di menit ke-58 dan 84. Satu gol Persipura lainnya dicetak Yustinus Pae menit ke-66.

Sementara SFC hanya ber-

hasil mencetak satu gol melalui tendangan keras Kayamba di menit 73.

Pelatih SFC, Rahmad Darmawan, mengatakan, semalam anak asuhnya bermain cukup bagus.

Membuat peluang dan menyerang dengan baik. Hanya saja, di babak kedua para pemain terutama di lini belakang seperti kehilangan konsentrasi untuk mengantisipasi tekanan Persipura.

Terutama serangan dari sayap dan long pasing dari

tengah. Artinya serangan dari lini kedua inilah yang perlu diwaspadai dan menjadi pekerjaannya ke depan.

“Secara keseluruhan kita memiliki 9 peluang, tetapi hanya tercipta satu gol. Sementara tim lawan mendapatkan 8 peluang dan menciptakan 3 gol. Saya pikir kita kurang beruntung. Selain itu perlu diingat pada babak pertama seharusnya ada penalti, saat Poci didorong, tetapi tidak diberikan,” kata RD. Menurut RD, ke depan

beberapa kesalahan dan kelemahan terutama di lini belakang akan dibenahi. Di babak pertama ia menerapkan pola 3-5-3 sehingga mencadangkan Arif Suyono. Namun di babak kedua ia bermain dengan formasi 4-3-3 dengan memasukan Arif Suyono.”Ke depan dari hasil pertandingan ini saya segera melakukan pembenahan, karena ada laga yang penting pada pembukaan Liga Super lawan PSM ! ke halaman 11

TP

Tommy Soeharto

PALEMBANG, SRIPO — Satu lagi bukti warga Sumsel khususnya masyarakat Minang perantau begitu peduli dengan korban gempa di Kota Padang, Pariaman dan Agam, Sumatera Barat (Sumbar). 300 Kilogram (Kg) daging rendang basah (cair), Rabu (7/ 10) dikirim ke lokasi gempa bersama 15 ton beras, mi instan, dan alat-alat pertukangan dengan total bantuan Rp 120 juta lebih.

Pengiriman bantuan yang diangkut dengan empat truk melibatkan 20 orang relawan, dilengkapi

empat unit kendaraan roda empat operasional dan dua sepeda motor. Selain bahan makanan dan obat-obatan, relawan yang dipimpin H Erwin Lismar ini juga membawa satu truk alat pertukangan yang setibanya di lokasi bencana akan dibagikan langsung kepada korban gempa, dengan harapan alat-alat pertukangan ini dapat membantu penduduk merehabilitasi pemukimannya kembali atau paling tidak dapat digunakan untuk menggali ! ke halaman 11

SRIPO/SIN

BERSIHKAN KUALI — Juru masak RM Pagi Sore membersihkan kuali yang dipakai memasak 300 Kg daging rendang untuk korban gempa di Sumatera Barat.

Dibangun Australia

Susno Selamat JAKARTA, SRIPO — Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Susno Duadji selamat dari penonaktifan.

Susno dinyatakan tidak terbukti bersalah melakukan pelanggaran berupa penyalahgunaan kewenangan saat menetapkan dua Wakil Ketua KPK (non aktif) Chandra H Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Susno juga dinyatakan tidak terbukti menerima suap saat menerbitkan surat klarifikasi kepada Bank Century atas deposito milik nasabah Bank Century Budi Sampoerna senilai 18 juta dolar AS. “Dari hasil penyidikan tidak ditemukan fakta suap dan penyalahgunaan wewenang. Dengan demilkian tidak dapat dikatakan Kabareskrim Komjen Susno Duadji melanggar kode etik,” tegas Irwasum Polri Komjen Yusuf Manggaba-

Dua Gol Boas Benamkan SFC

Sumsel Kirim 300 Kg Rendang

AYO! Ayo maju. Maju mas Tommy. Kami ingin mas Tommy menang... Oke...oke...oke...!!!! Demikian syair lagu yang dinyanyikan 900 simpatisan Hutomo Mandala Putra atau yang akrab disebut Tommy Soeharto, di depan sekretariat DPD Partai Golkar Pekanbaru Jalan Datuk Setia Maharaja, Rabu (7/10).

Hal ini mereka lakukan sebagai bentuk dukungan moral kepada putra cendana itu yang maju dalam bursa Ketua umum Partai Golkar. Mereka ingin Tommy memenangkan pertarungan dengan tiga kandidat lainnya. Namun mereka tidak akan melakukan aksi protes. Mereka mendukung penuh suksesnya Munas VIII Partai Golkar ini.

Penanggung jawab rombongan Palembang, Ali Palita kepada Tribun Pekanbaru (grup Sripo di Pekanbaru, Red) di ! ke halaman 11

ANTARA/YUSRAN UCANG

BEREBUT BOLA — Dua pesepakbola Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs (kiri) dan Mustofa Aji (tengah) berebut bola di udara dengan seorang pesepakbola Persipura Jayapura, Vicktor Igbonevo (kanan), saat bertanding pada piala Community Shield 2009 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Rabu (7/10) malam.

Air Laut Siap Minum untuk Warga Padang Susno Duadji

rani di Mabes Polri Jakarta, Rabu (7/10),” tambahnya.

Menurut Yusuf, penetapan tersangka Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto sebagai tersangka telah sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku. Serta bebas dari intervensi Susno Duadji sebagai Kabareskrim. “Itu dimulai dengan adanya testimoni Antasari tertanggal 16 Mei dan dilaporkan ke Bareskrim Polri bersama dengan Juniver Girsang, penasihat hukumnya, 6 Juli 2009,” ujarnya.

Penyidikan terhadap ! ke halaman 11

PADANG, SRIPO — Pemerintah Australia membangun instalasi darurat pengolahan air laut menjadi air minum bagi warga Kota Padang pasca gempa di Sumatera Barat (Sumbar). Instalasi darurat tersebut mampu menghasilkan air minum yang langsung dikonsumsi sebanyak 400 ribu liter sehari.

Peralatan pengolahan air laut yang merupakan bantuan dari pemerintah Australia tersebut dipasang di pantai Ulak Karang Selatan Kecamatan Padang Utara, Rabu (7/10). Mesin pengolahan air laut menjadi air tawar tersebut langsung dioperasionalkan dan siap didistribusikan ke warga Kota Padang yang kekurangan air bersih pasca gempa hari Rabu (30/9).

Proses penyulingan air laut menjadi air tawar tersebut tidak sampai 5 menit dan langsung bisa diminum. Mesin pengolahan air minum tersebut diharapkan bisa membantu dalam penyediaan air bersih bagi warga Kota Padang dan sekitarnya.

Proses penyulingan air laut tersebut disaksikan langsung wakil walikota Padang, Mahyeldi Ansarul-

lah. Bahkan Mahyeldi ikut serta langsung meminum air yang telah disaring melalui proses penyulingan tersebut.

Pejabat militer Australia Letnan Kolonel (letkol) Sweeney yang mengoperasikan mesin penyaring tersebut mengatakan me-

sin ini merupakan bantuan dari pemerintah Australia bagi warga pasca bencana gempa. “Bantuan ini bentuk persahabatan Australia dan Indonesia dan sebagai tanda keprihatinan terhadap bencana yang melanda Sumatera Barat,” ujarnya di lokasi, Rabu (7/10).

Menurut Letkol Sweeney, pihaknya telah menyiapkan dua tanki penampung air setelah melalui proses penyulingan sebanyak 7.500 liter. Namun mesin pengolah ini bisa menghasilkan air bersih ! ke halaman 11

MENYAKSIKAN dan mendengar penderitaan nasib saudara kita di Nagari Minang Kabau, kita tentu terketuk untuk membantunya. Untuk itu Harian Sriwijaya Post bekerja sama dengan empat lembaga akan menyalurkan bantuan korban gempa itu. Yakni dengan Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel, Bank Sumsel, BNI Musi, serta pusat perbelanjaan Hypermart Palembang. Setiap penyumbang dan jumlahnya akan dimuat di harian ini. Wartawan Sripo juga akan meliput saat bantuan diserahkan kepada yang berhak di lokasi bencana.

Anda dapat menyalurkan bantuan ke rekening Gempa Sumbar BNI-SRIPO di BANK BNI MUSI 3009009004, rekening Bank Sumsel Peduli Gempa Padang di BANK SUMSEL CABANG KAPT. A RIVAI Giro AC 140.307.0644, atau Dana Kemanusiaan Sripo di Bank BCA Palembang 0212254001. Juga bisa menyalurkan bantuan Anda ke Posko Bantuan Gempa BMKM di Sekretariat BMKM Sumsel (Jl Minangkabau Soekarno-Hatta). Atau ke pusat perbelanjaan Hypermart di Palembang Indah Mall (Jl Letkol Iskandar) PENYUMBANG DANA KEMANUSIAAN SRIPO via BMKM-SRIPO NO NAMA RUPIAH SALDO SELASA (6/10) RP 51.045.700,00 72. Ibu-ibu arisan RW 02 Rawajaya Plg Rp 100.000,00 73. Alif dan Dinda Rawajaya Plg Rp 50.000,00 74. Mashur Saputra Palembang Rp 100.000,00 75. Hamba Allah Rp 20.000,00 76. Yuliarti Rp 3.000.000,00 77. Pedagang Minang Pasar KM 5 Plg Rp 600.000,00 78. Ibu-ibu arisan Minang Saiyo Rp 2.500.000,00 79. Hj Den Syahril Rp 500.000,00 80. Hj Emi Nasirudin ST Basah Rp 200.000,00 81. Ikatan Kel Minang Kec Ilir Timur II Rp 1.234.000,00 82. Tanpa nama via BCA 6/10 Rp 100.000,00 83. HM Rusdi Senen Rp 3.000.000,00

! ke halaman 11

AP PHOTO/DITA ALANGKARA

ANTRE AIR — Korban selamat mengantre air bersih di Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/10).

2

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

Dodi Alex Salurkan Bantuan PALEMBANG, SRIPO — Dodi Reza Alex Foundation & PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Sungki, Kertapai Palembang, Rabu (7/10).

Dalam siaran persnya, Operational Manager Dodi Reza Alex Foundation, Alessandro dan Kepala kantor Pos Palembang, Gustap PM Marpaung, penggalangan terkumpul uang tunai Rp 600.800. Selain itu ada juga berupa dua dus mi instan dan satu dus pakaian layak pakai dan tiga karung

Pemkot Larang Penyelam Musi

beras.

“Penggalangan yang dilakukan 1-6 Oktober 2009 ini juga untuk korban gempa Sumatera yang terkumpul Rp 3.218.500 dan satu dus pakaian layak pakai. Ini kami salurkan melalui rekening kepala kantor pos Padang sekalu koordinator lapangan PT Pos Peduli. Semoga bantuan kecil ini dapat bermanfaat untuk saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana,” ujar Alessandro. (rel/fiz)

SRIPO/STS

Dodi Reza Alex

PALEMBANG, SRIPO — Pemerintah Kota Palembang membentuk tim untuk menertibkan masyarakat yang melakukan aktivitas pencarian benda cagar budaya di Sungai Musi. Para penyelam tradisional itu mesti mendapat izin terlebih dahulu terhitung, Kamis (8/10).

Sekda Kota Palembang, Drs H Marwan Hasmen melalui Kabag Humas dan Protokol, Aminoto M Zen BA, mengatakan, keputusan itu diperoleh melalui rapat yang

membahas tentang larangan pencarian benda-benda cagar budaya.

“Meski dengan berbagai alasan seperti menggali pasir dan mencari besi. Aktivitas itu mengganggu arus transportasi angkutan sungai di samping membahayakan masyarakat,” kata Aminoto, Rabu (7/10).

Menurut dia, tim penertib penyelam tradisional terdiri dari Asisten I, Danlanal, Airud, Dishub, Camat, BLH, dan Sat Pol PP akan melakukan penyuluhan secara rutin. (ahf)

Tambah Dua Kolam Retensi ■ Poltabes dan Kompleks Kedamaian PALEMBANG, SRIPO — Guna mengatasi banjir, tahun ini pemerintah kota menambah dua kolam retensi di belakang Poltabes dan Komplek Kedamaian Jl Residen Abdul Rozak. Selain itu memperbanyak pompa air di beberapa lokasi rawan banjir seperti simpang Polda dan Sekip Bendung.

Kepala Dinas PU Bina Marga Kota Palembang, Kira Tarigan menjelaskan, kolam rentensi Sungai Aur yang letaknya dibelakang Poltabes Palembang tersebut saat ini sedang tahap pengerjaan dan diperkirakan tahun depan dapat difungsikan. Satu kolam retensi yang dipersiapkan lagi berada di kawasan Komplek Perumahan Kedamaian yang luasnya 2,8 hektar.

“Tim dari ITB dan pemerintah kota tengah melakukan penelitian kelayakan dan manfaat rencana retensi di Kedamaian,” kata Tarigan, Rabu (7/10).

Saat ini jumlah baru 19 kolam retensi yang ada seperti di kawasan RSI Siti Khadijah, Simpang Polda, dan kawasan IBA. Pemerintah juga akan menambah 31 kolam retensi lagi

termasuk retensi sungai Aur dan Kedamaian sehingga total kolam retensi sebanyak 50. Diharapkan dengan bertambahnya kolam retensi tersebut dapat mengatasi banjir yang sering terjadi. Palembang juga mempunyai 19 sistem sungai yang perlu dinormalisasikan dan dilakukan secara bertahap.

Selain menambah kolam retensi, pemerintah juga menambah pompa di beberapa lokasi yang sering banjir. Diantaranya di Muara Sungai Bendung yang berkapasitas 3x18 meter kubik per detik, serta pompa kecil dengan kapasitas 600 liter per detik seperti di Jalan Kapten A Rivai dan Jalan Veteran.

“Sebelum dipasang pompa, genangan di Jalan Veteran bisa 10 jam, tapi sekarang hanya 1 jam,” turur K Tarigan seraya menambahkan kolam retensi simpang Polda tidak bisa diperluas dan digali kembali, karena letaknya berdamping berdekatan dengan pipa gas.

Untuk mengatasi banjir hanya bisa dipasang pompa yang akan dimasukan dalam anggaran tahun depan. (sep)

chl foto

SRIPO/ZAINI

KERUK — Salah satu alat berat mengeruk lokasi kolam retensi di belakang Poltabes Palembang, Jakabaring, Rabu (7/10).

Hari Ini Selami Selat Bangka ■ Ekspedisi Sriwijaya 2009 PALEMBANG, SRIPO — Tim ekspedisi Sriwijaya mulai meneliti situs Kota Kapur di Kabupaten Bangka, Rabu (7/10). Kawasan ini merupakan peninggalan bersejarah penting sebagai tempat singgah pasukan Kerajaan Sriwijaya sebelum menaklukkan Jawa.

Eskpedisi Sriwijaya dari Kota Kapur mengambil rute Selat Bangka-Air Sugihan-Upang-Palembang. Di sekitar Kota Kapur, Kamis (8/10), tim akan menyelami Selat Bangka untuk menggali informasi keberadaan situs atau pun benda peninggalan Sriwijaya.

Kepala Badan Arkeologi

Palembang, Nurhadi Rangkuti, mengatakan, perjalanan dari Palembang ke Kota Kapur, atau sebaliknya, pada masa Sriwijaya melalui jalur sungai, tapi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jalur tersebut belum dapat diketahui.

“Untuk itu kita melakukan ujicoba guna mengetahuinya lewat kegiatan Ekspedisi Sriwijaya menggunakan kapal kayu,” katanya.

Kondisi masa Sriwijaya dan masa yang sekarang memang berbeda, baik alat transportasi yang digunakan, jalur yang dilalui, personel yang terlibat dan lain-

........jack

Nurhadi Rangkuti

nya. Namun, kata Rangkuti, paling tidak dari kegiatan ini dapat diperoleh informasi baru.

“Jauh sebelum berdirinya Kerajaan Sriwijaya sudah ada hunian di Kota Ka-

pur, hal itu dibuktikan dengan sejumlah situs sejarah yang ditemukan di kota itu,” ujarnya.

Menurut dia, Kota Kapur menjadi daerah yang cukup strategis karena memiliki sumber daya alam tinggi di antaranya timah.

Setelah melakukan penelitian di Kota Kapur, Jumat (9/10), tim bergerak ke Air Sugihan, Banyuasin. Dua peneliti Balar Palembang kemarin berangkat ke Air Sugihan mempersiapkan lokasi yang akan diteliti Tim Ekspedisi Sriwijaya dari Kota Kapur itu.

Sigit mengatakan, mereka sudah berkoordinasi dengan aparat Kecamatan dan Polsek Air Sugihan melaporkan kegiatan itu. (ahf)

Bina Vokalia Palembang Boyongan PALEMBANG, SRIPO — Penelur bakat-bakat vokal terbaik anak Palembang memulai lembaran baru untuk keberhasilan yang lebih sukses lagi.

Bina Vokalia yang sebelumnya bermarkas di Kampus Tridinanti, sejak Minggu (4/10) lalu telah menempati gedung yang baru di Jl Angkatan 66, No 65D. Sanggar musik Palembang Pimpinan Isnirihadi ini telah siap dengan kurikulum baru yang bisa diikuti tiap hari dari SeninMinggu mulai pukul 09.0020.00. Selain itu juga telah dibuka les tambahan untuk belajar alat musik yakni gitar klasik dan keyboard.

“Di sanggar kita, selain

Isnirihadi

mengajarkan orang bisa menyanyi dengan baik juga dibekali dengan pengetahuan membaca not angka dan not balok yang be-

nar,” kata Dewi Isnirihadi selaku pengajar dan anak pendiri Bina Vokalia.

Ia menambahkan dengan staf pengajar yang berjumlah enam orang sanggar siap menerima murid baru. Saat ini telah ada 100 murid yang belajar yang 70 persennya anakanak dan sisanya merupakan orang remaja dan orang dewasa.

Menginjak usia yang ke33 tahun Bina Vokalia siap mengorbitkan bakat-bakat terpendam anak Palembang. Sebagaimana pencapaian prestasi yang pernah diraih selama ini, seperti Gita Idola Cilik RCTI, acara Super Twin Indosiar, Bintang Radio dan lainnya. (mg2)

30 Program Atasi Kemiskinan

■ Siapkan Dana Rp 752 Miliar

SRIPO/ZAINI

AMBIL KERTAS SUARA — Cergayanti (kiri) calon ketua umum Serikat Pekerja PT Pupuk Sriwijaya yang berpasangan dengan Suehardi mengambil kertas suara dalam acara pemilihan langsung ketua umum dan wakil ketua umum Serikat Pekerja PT Pusri periode 2009-2013, Rabu (7/10).

PALEMBANG, SRIPO — Upaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Sumsel, sepertinya tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dimulai dengan program meringankan beban rakyat melalui sekolah dan berobat gratis, kini Pemprov mengalokasikan dana Rp 752 miliar membuat 30 program tersebar di 13 SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah).

Ditargetkan angka kemiskinan dari 18,46 persen di 2009 menjadi 16,58 persen di 2010.

Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf SH, MM mengatakan, laju pertumbuh-

an ekonomi Sumsel pada Triwulan III 2008 masih 5,23 persen (dengan Migas) dan 6,10 persen (tanpa Migas).

Hal ini menujukan turunnya jumlah penduduk miskin dari 19,5 persen (2007) menjadi 17,73 persen (2008). Perkembangan ini secara otomatis juga menurunkan angka pengangguran dari 9,34 persen (2007) menjadi 8.08 persen (2008).

Sementara penduduk miskin di 2009-2010 diprediksi menjadi 16,58 persen dan jumlah pengangguran menjadi 7,65 persen.

“Kondisi ekonomi di Sumsel membaik. Perta-

ma, Sumsel tidak terpengaruhi krisis global, tidak terjadi bencana alam dan kegiatan investasi mengalami pertumbuhan,” katanya saat membuka Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan di Sumsel yang gelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel, Rabu (7/10) di Harison.

Namun begitu, penduduk miskin dimana saja pasti ada, termasuk di negara maju karena sudah menjadi hukum alam. Selama masih ada orang kaya, maka disitu pasti ada orang miskin. Untuk itu, berbagai program dilakukan Pemprov Sumsel, setidaknya beban masyarakat sudah

ringan.

“Mereka tidak lagi memikirkan biaya untuk berobat dan memasukan anaknya ke sekolah karena semuanya sudah ditanggung pemerintah,” katanya.

Namun begitu, program pemberdayaan masyarakat miskin tetap dilakukan melalui berbagai program di 13 SKPD. “Ada 30 rencana program yang tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat miskin,” kata Eddy Yusuf.

Deputi Penanggulangan Kemiskinan pada Kementerian Kesejahteraan Rakyat RI, Dr Sudjana Ruchiyat mengatakan, penanggulangan kemiskinan merupakan amanat UUD 1945. (sin)

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

3

Trans Musi Full AC dan Musik

■ Dioperasikan Awal Desember PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 10 unit Trans Musi sudah datang dan saat ini di parkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang 35 Ilir. Rencananya bus ini akan beroperasi pada awal bulan Desember untuk dua koridor SakoPalembang Indah Mall (PIM) dan Alang-alang Lebar-Ampera.

Kepala UPTD Angkutan Massal Dishub Palembang, Syarfuddin menjelaskan, 10 unit bus Trans Musi telah diterima Selasa lalu, namun belum secara resmi. Rencananya, Jumat besok ke 10 kunci bus baru akan diserahterimakan dari pihak PT Deraya Nusantara Indoc kepada Dishub. “Setelah serah terima. Tim dari Pemkot akan melakukan pemeriksaan, apakah bus yang sudah datang ini sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan dan layak beroperasi,” kata Syarfuddin, Rabu (7/10).

Bus dengan merek Hyundai dan diproduksi PT Deraya Nusantara Indoc Tengarang pada bagian depannya bertuliskan Palembang Kota International.

Sedangkan samping kiri dan kanan terdapat tulisan Trans Musi, terpasang gambar Tower Ampera dengan motif songket berwarna hijau, hitam dan putih.

Bus yang ukurannya sedikit lebih besar dari pada bus kota memiliki 23 tempat duduk di sisi kanan dan kiri serta belakang. Sedangkan pintu keluar dan masuk terletak di bagian samping kiri.

Selain tempat duduk, penumpang juga dapat berdiri karena di bagian tengahnya terdapat dua tempat berpegang yang jumlah mencapai puluhan.

Meski berdiri, dapat dipas-

RUTE SAKO-PIM DAN AAL-AMPERA ● Tahap awal 10 bus Trans Musi melayani: Koridor 1: Sako-Basuki Rahmat-Demang Lebar DaunSrijaya Negara-Diponegoro-PIM kembali ke Sako Koridor 2 : Alang-alang Lebar-Sudirman-Jembatan Ampera kembali ke Alang-alang Lebar. merakit 56 halte yang akan dipasang di titik-titik yang sudah ditetapkan. Pemasangan itu sendiri akan dimulai awal November nanti dan tidak memakan waktu lama, sebab halte yang disiapkan tersebut memakai sistem rakit. Sedangkan dana yang dibutuhkan un-

SRIPO/JACK

Syarfuddin

tikan penumpang tetap merasa nyaman, sebab bus ini dilengkap dengan Air Conditioner (AC) serta musik. Penumpang juga tidak akan berdesakan, karena ada petugas atau Pramugara yang mengatur setiap penumpang yang masuk dan keluar kendaraan.

Kabid Transportasi Jalan dan Rel KA, Agus Supriadi mengatakan Dishub dengan pihak ketiga sedang merancang dan

SRIPO/ZAINI

LENGKAP — Kepala UPTD Angkutan Masal Dishub Palembang, Syarfuddin, memperlihatkan fasilitas di dalam Bus Trans Musi yang diparkir di lapangan parkir Kantor Dishub Palembang di 35 Ilir Palembang, Rabu (7/10)-- atas. Bus Trans Musi ini dilengkapi AC dan musik dengan pintu keluar masuk secara otomatis.

tuk pemasangan 56 halte berkisar Rp 3,2 miliar lebih, dimana setiap satu halte menelan dana Rp 57 juta. (sep)

DILAYANI PRAMUGARA BAK GUNA memperoleh Sumber Daya Manusia (SDM) untuk supir dan pramugra Trans Musi yang benar-benar baik, PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) melakukan penyeleksi ketat. Masa pendaftaran untuk supir dan pramugara 10 bus Trans Musi berakhir 6 Oktober kemarin. Tetapi PT SP2J tetap menerima calon pelamar untuk 30 bus berikutnya. “Tahap awal sebanyak 20 supir termasuk supir cadangan dan 20 pramugara yang akan melayani penumpang selama dalam bus. Kami juga mengerima supir bus kota tetapi melalui seleksi yang sama ketat dengan pelamar baru,” jelas Direktur PT SP2J, Bahder Johan. (sep)

Saya Hanya Bisa Nyopir PALEMBANG,SRIPO — Tanggapan beragam muncul dari sopir bus kota yang trayeknya akan dimasuki Bus Trans Musi, Desember mendatanga. Ditemui di Terminal Sako, Rabu (7/10), Meidy (42) sopir bus kota jurusan PerumnasKertapati, mengaku pesimis atas kelangsungan operasi Bus Transmusi, mengingat saat ini sepi penumpang.”Rasonyo belum layak, sekarang be sepi,”ungkapnya.

COBA LANDASAN — Atlet Triathlon dari Mataram, Andi Kadri (kiri), mencoba landasan di Danau OPI Palembang tempat diselenggarakannya Triathlon Internasional, Rabu (7/10).

Menurut atlet triathlon Indonesia ini lokasi trek dan danau sudah bagus dan mulus. Triathlon Internasional akan digelar pada 10 Oktober mendatang.

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

Terenyuh Korban Gempa ATANG mengemudikan Honda CRV, Achmad Amin (80) memasuki halaman Sripo, Selasa (6/ 10). Luar biasa, meski sudah lanjut usia, kakek ini masih terlihat bugar.

Bayangkanlah sendiri, usia 80 tahun masih bisa membawa mobil sendiri.

“Saya ingin menyumbang korban gempa di Padang lewan Dompet Kemanusiaan Sripo,” katanya kepada resepsionis. Tak lama setelah berhadapan dengan kasir, mantan Kepala Catatan Sipil ta-

D

SRIPO/LIS

Achmad Amin

hun 1985 ini langsung mengeluarkan uang sebesar Rp 5 juta, dari kantong pribadinya. “Besok saya akan datang lagi,” ujarnya.

Betul saja, Rabu (7/10) Achmad kembali datang, menambah jumlah sumbangan sebesar Rp 3 juta sehingga total sumbangan Rp 8 juta.

“Itu dari pribadi saya,” kata Achmad yang sempat salah alamat, mendatangi kantor lama Sripo di Jl A Rivai. “Saya ingatnya Sripo dulu di Jl A Rivai, ternyata sudah pindah,” katanya sambil tersenyum.

Keikhlasan pria ini menyumbangkan sebagian hartanya, karena dia

merasa sedih melihat gempa yang terjadi di Padang. “Kalau lihat di TV, terenyuh rasanya. Terketuk hati saya untuk menyumbang, meski saya bukan suka Padang dan tak punya sanak saudara di sana,” ujar Achmad mendalam.

Tak takut hartanya berkurang pak? Dengan besar hati, warga Jl Mayor Ruslan ini mengatakan justru dengan bersedekah, harta akan berlipat ganda. “Kata Rasulullah asal dilakukan ikhlas, hartamu akan bertambah dengan bersedekah.

Kalau pelit, rezeki malah berkurang,” katanya. (lisma)

Pestanya Para Blogger di Palembang

Kesempatan Ibu-ibu dan Pemula Bikin Blog Giliran Kota Palembang menjadi tuan rumah Pesta Blogger 2009 setelah beberapa kota di Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan komunitas blogger. Pesta akan digelar Kamis (8/10) ini sebelum akhirnya ditutup pada pesta puncak di Kota Jakarta nanti.

”

PESTA Blogger di Palembang akan diisi dengan Blogshops (blogging workshop) untuk para ibu-ibu.

Komunitas Blogger Wong Kito juga akan memberikan pelatihan dalam blogshops. “Ibu-ibu dan peserta pemula akan diajari membuat blog,” kata Seksi Humas Kedutaan Besar AS di Indonesia Dian Agustin.

Dalam silahturahmi ke Redaksi Sripo, Dian Agustin bersama dengan “Bapak Ketua Blogger Nasional” Enda Nasution serta Nena Brodjonegoro dari Maverick. Kegiatan blogshops direncanakan berlangsung di Aula Gedung Telkom

”

Kandatel Sumbagsel. Sudah ada lebih dari 40 peserta yang akan ikut menjadi peserta dari blogshops tersebut. Malamnya akan dilakukan temu blogger yang berlangsung di Rivers Side Restaurant yang berada di tepi Sungai Musi, Palembang.

Redaktur Pelaksana Sriwijaya Post Wenny Ramdiastuti menyambut baik munculnya kegiatan tersebut. Dijelaskan pula bahwa Harian Sripo selain punya media cetak juga punya media versi online yakni sripoku.com sebagai media online yang pertama di Sumsel.

Ayah tiga anak ini juga khawatir keberadaan Bus Transmusi akan mematikan penghasilan mereka yang kini bertambah sulit karena mengalami penurunan penumpang.

Senada dengan Yakub (62) sopir bus jurusan Bukit-Jakabaring, tak ingin kehilangan mata pencariannya atas keberadaan Bus Transmusi yang masuk ke trayeknya. Sopir yang telah lebih dari tujuh tahun mengoperasikan bus ini

menilai, tidak adil jika pemerintah merekrut sopir baru untuk trayek baru dengan meminggirkan sopir lama dan trayek lama.

“Kepandaian saya hanya bisa nyopir,” keluhnya.

Bersama anaknya, Ipan (29), warga Lebak Kranji ini mengemudikan bus dari pagi hingga menjelang malam selama enam hari. Dari usahanya itu dia mengaku mengantongi Rp 50.000 -Rp 75.000 untuk mencukupi seluruh kebutuhan harian ke-

luarganya setelah menyetor Rp 187 ribu ke pemilik bus.

Berbeda dengan Arpan (29) yang pasrah akan nasibnya jika nanti tak bisa lagi menafkahi keluarganya dengan menjadi sopir bus. Ayah dua anak ini harus menyetor Rp 220 ribu ke pemilik bus setiap harinya. Saat ini dia hanya berpikir akan mengemudikan jenis angkutan lain bila nanti tak bisa lagi mengemudikan bus jurusan Bukit-Jakabaring. (mg3)

FKIP PGRI Palembang Ciptakan Guru Profesional ■ Yudisium Ke-38 FKIP Universitas PGRI Palembang FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebagai salah satu fakultas di Universitas PGRI Palembang diarahkan untuk menghasilkan alumni yang berkualitas dan bermutu serta mampu Syarwani Ahmad menciptakan guruguru yang profesional di masa mendatang.

“Untuk merealisasikan hal itu UPGRI Palembang terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana serta meningkatkan kualitas SDM-nya,” kata Rektor Universitas PGRI Palembang, Drs H Usman Madjid MM saat acara Yudisium FKIP Universitas PGRI Palembang di Gedung Serbaguna Jakabaring Palembang, Rabu (7/10).

Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Drs H Syarwani Ahmad, MM mengatakan manajemen FKIP UPGRI Palembang siap membantu mahasiswa mengembangkan potensi dalam rangka menuju profesionalisme dan siap menjadi tenaga pendidik yang akan mencetak dan menghasilkan guru yang berkualitas.

“Setelah menjadi guru, ada tiga tugas utama yaitu tugas profesi (mendidik, mengajar dan melatih), tugas kemanusiaan (mampu menjadi orangtua bagi murid, menjadi model dan idola anak didik) serta tugas kemasyarakatan di mana kalian harus menjadi warga yang bermoral Pancasila, berakhlak mulia dan bermasyarakat yang harmonis,” pesan Syarwani kepada para mahasiswa FKIP UPGRI Palembang yang diyudisium.

Yudisium ke-38 diikuti 1054 orang yang terdiri dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris 342 orang, Bahasa dan Sastra Indonesia 131, Matematika 189, Fisika 98, Sejarah 30, Ekonomi Akuntansi 88, Bimbingan Konseling 105 serta Olahraga 71 orang. (saf/Advertorial)

Sjech Dullah

Sukardi

PARIWARA

Dekan FKIP UPGRI Palembang, Drs H Syarwani Ahmad MM didampingi PD II, Sjech Dullah PD III Sukardi dan Kejur Bahasa dan Seni, Dra Hj Yenny Puspita MPd menyalami mahasiswa yang diyudisium.

Wakil Ketua YPLP PT PGRI Palembang (kiri) Ali Latief bersama Rektor UPGRI Palembang, Drs H Usman Madjid MM dan Purek I UPGRI Palembang, H Eddy Salam SH MM

SRIPO/SGN

JELASKAN — Ketua Blogger Nasional Enda Nasution menjelaskan rencana pestanya pra blogger saat berkunjung ke redaksi Sripo, Rabu (7/10).

Sementara Enda Nasution mengungkapkan bahwa pengguna internet di Indonesia terbilang relatif sedikit. Dari populasi penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta orang, baru 13 persen yang mengenal internet. “Artinya baru 31 juta orang yang menggunakan internet atau satu diantara 10 orang adalah pengguna internet,” kata Enda.

Namun menurut Enda, hal itu justru menjadi pelu-

ang. Ada sembilan orang diantara 10 orang yang menjadi potensi untuk diperkenalkan dengan internet serta blog. Hal itu karena untuk membuat blog adalah hal yang mudah.

Diungkapkan, berdasarkan data tahun 2007 baru ada 300 ribu blogger.

Namun dalam tahun selanjutnya naik drastis dua kali lipat dan diperkirakan kini menembus satu juga blogger yang ada di Indonesia. (sgn)

Para mahasiswa FKIP yang diyudisium

Para mahasiswa yang diyudisium

Unsur pimpinan Universitas PGRI Palembang dan undangan

4

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

Angkutan Gratis “Bagus galo buat mbantu sesamo,”uji Mangujuk.

“Memang mecemmecem bantuan bagi korban gempo di Sumbar,”simbat Cekmat.

“Yang ngulungke dak tebates selawatcitak, bahan makanan, pakean terus angkutan gratis.”

“Cacam, alangke padeknyo oi.”

“Masi kurang, antaro lain bahan buat ngawek rompok. Misal pekayuan, semen, besi, seng terus batu bato.”

“Payu kagek dukin banyak rasan.”

“Bukan tapi ngarepke cak itu.”

“Bolela jugo, namun dukinke yang paling perlu

mendesak. Sala sikok conto, masala angkutan gtatis.”

“Cocok lalitu, tinggal lagi yang suda mulani gawi, disusul yang lain.”

“Anu kekatke nyawiske jeramba dari setiap daera, ke wilaya yang ngalami musiba tadi.”

“Laju sepaham, ado yang nyedioke angkutan gratis.”

“Yola pulo. Bus diteretke, mubil pribadi dicadangke buat ngumbali keluarga warga diperantauan. Maklum bukan dikit yang saro ngejoke ongkos kesano.”

“Muda-mudaan bae, arapan pucuk jadi kenyataan.”

“Pacak laitu asal, yang mampu samo teguga mantu. Kapan lagi nak melok nyambang dengan apo yang ado.” (Kgs Arpan)

Akselarasikan Pembangunan Palembang n Ajak Masyarakat Ikut Berperan PALEMBANG, SRIPO — Dalam lima tahun terakhir akselarasi pembangungan kota sangat cepat, begitu pula ke depan. Untuk itu dibutuhkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kota, sehingga Palembang dikenal hingga ke manca negara.

Demikian disampaikan Walikota Palembang, Ir Eddy Santana Putra yang juga Ketua Ikatan Alumni (IKA) Unsri dalam kuliah umum dihadapan undangan di Gedung Pasca Sarjana Unsri, Rabu (7/10).

Hal terpenting, kata Eddy adalah menumbuhkan rasa memiliki bangga akan kota Palembang serta merubah merubah prilaku masyarakat yang masih kurang peduli akan kebersihan, keamanan, dan kenyamanan. “Pekerjaan ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab kita semua sebagai warga,” katanya.

Pembangunan yang paling mencolok dalam lima tahun belakangan ini adalah pelayanan publik, termasuk air bersih yang hingga saat ini telah 83 persen warga dapat menik-

Desak Perbaiki Sistem n Menyebabkan Akreditasi Turun n Ratusan Mahasiswa FH UMP Mogok PALEMBANG, SRIPO — Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammdiyah Palembang (UMP) Sumatra Selatan (Sumsel), Rabu, melakukan aksi mogok kuliah guna menuntut akreditasi kampus itu berubah ke C. Dengan aksi tersebut proses belajar-mengajar menjadi terhenti, karena mereka mengancam untuk mogok kuliah hingga tuntutan dipenuhi oleh pihak rektorat.

Setelah menggelar aksi mogok kuliah di FH mereka langsug menuju ke kantor rektorat universitas tersebut, dengan harapan pihak rektorat dapat memenuhi tuntutan mereka yang sekarang ini menjadi persoalaan bagi para mahasiswa.

Dimas Prastyo, koordinator aksi, mengatakan, turunnya akreditasi akibat kurangnya perhatian dari

pihak birokrasi kampus dalam menjaga dan meningkatkan kualitas penunjang kuliah bagi mahasiswa.

Menurut dia, berubahnya status akreditasi di kampus itu khususnya FH dipengaruhi merosotnya sistem yang ada di kampus tersebut, sebab penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tentunya memperhatikan kelayakan fasilitas maupun penunjang lainnya untuk proses belajar mengajar di kampus.

Massa aksi yang berjumlah ratusan tersebut disambut baik oleh pihak rektorat dengan difasilitasi guna mempertanyakan langsung upaya dilakukan Rektor UMP menyikapi persoalan dihadapi oleh mahasiswa.

Andi peserta aliansi dari organisasi Front Mahasiswa Nasional (FMN) Palem-

bang mengatakan, buruknya citra birokratis di kampus itu menunjukkan bahwa minimnya perhatian diberikan kepada mahasiswa yang menuntut ilmu di universitas tersebut.

Menrut dia, dengan berubahnya status akreditasi menjadi C banyak alumni atau lulusan dari FH yang ditolak ketika hendak mencari kerja di sejumlah kantor dinas dan instansi di daerah ini.

Rektor UMP Drs H M Idris MM menyampaikan, pihaknya telah mengupayakan perubahan akreditasi di fakultas itu juga terhadap fakultas lain yang akreditasinya turun.

“Saat ini kami sedang menunggu hasil rapat pleno yang akan diselenggarakan oleh BAN PT pertengahan November,” kata dia lagi.

Menurut dia, pihak rektorat tidak dapat memak-

DIREKTUR BARU — Mantan Direktur RS Ernaldi Bahar, dr Chairil Zaman (kiri), menyalami penggantinya dr Latifah, disaksikan Sekda Sumsel Musyrif Suwardi, usai serahterima jabatan, Rabu (7/10).

SRIPO/ZAINI

IKA UNSRI — Ketua Ikatan Alumni (IKA) Pasca Sarjana Unsri, H Eddy Santana Putra (kedua dari kiri) didampingi pengurus IKA Unsri H Romi Herton (kanan) mendapat ucapan selamat selamat dari Alumni Pasca Sarjana Unsri, usai acara pelantikan, Rabu (7/10).

mati air bersih. Dengan dana sendiri, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bersama pemerintah terus mengembangkan jaringan air bersih hingga kepenggiran kota dan kawasankawasan yang belum terlayani.

Agar jumlah penduduk kota Palembang agar tidak over capacity atau lebih dari 2,7 juta yang dapat menimbulkan persoalan kom-

pleks, diperlukan tindakan nyata dengan mempersiapkan kota-kota penyangga seperti Indralaya, Prabumulih, dan Pangkalanbalai dengan fasilitas dan akses jalan yang sama pula.

“Tindakan ini merupakan cara menekan tingkat urbanisasi. Kalau penduduk Palembang sudah di atas 2,7 juta dapat menimbulkan kawasan kumuh,” jelas Eddy. (sep)

HUMAS PEMPROV SUMSEL/ UNTUNG SARWONO

IAIN Terima Lulusan S2-S1 n CPNS Se-Sumsel Per tengahan Oktober Pertengahan PALEMBANG, SRIPO — Berbarengan dengan penerimaan CPNS di lingkungan Depag, IAIN Raden Fatah juga membuka kesempatan bagi lulusan S1 dan S2 untuk berkarir di kampus tersebut.

Panitia Pengadaan CPNS IAIN Raden Fatah, Drs H Ruslan Muhayyan dalam rilis mengatakan, ada 14 formasi lulusan S2 untuk tenaga dosen dan dua lulusan S1 untuk tenaga teknis yang dibuka tahun ini. “S2 yang dibutuhkan antara lain lulusan bahasa Arab, linguistik, komputer, akuntansi, pendidikan matematika dll,” kata Ruslan.

Lamaran dikirim via pos,

hingga 20 Oktober mendatang dengan alamat Biro Kepegawaian AUAK IAIN Raden Fatah Jl Prof KH Zainal Abidin Fikri 30126 Palembang. Melampirkan surat lamaran, fotokopi ijazah, foto dan fotokopi KTP masing-masing 2 lembar dan map warna kuning kunyit (kulit kambing.

Pelamar wajib melampirkan amplop balasan yang telah ditempel perangko kilat dengan menulis nama dan alamat lengkap.

Pada amplop lamaran dicantumkan satuan kerja yang dituju dan pekerjaan yang dilamar pada sudut kiri atas.

Persyaratan selengkap-

nya bisa dilihat di papan pengumuman di lingkungan IAIN RF Palembang.

Sementara CPNS di lingkungan Pemerintah Kab/ Kota se-Sumsel akan dilakukan pertengahan Oktober 2009 nanti.

Sekda Pemprov Sumsel, H Musyrif Suwardi mengatakan Oktober ini disiapkan data definitif formasi dari masing-masing kabupaten dan kota di Sumsel. “Kita harapkan penerimaan PNS itu supaya dilakukan secara serentak guna menghindari halhal yang tidak diinginkan.

Paling lambat akhir Oktober,” katanya. (lis/Ant)

sakan lembaga akreditasi tersebut untuk segera melakukan perubahan status akreditasi, karena mereka memiliki agenda kerja yang tidak hanya mengurusi UMP saja.

Namun untuk perubahan status akreditasi pihaknya telah diminta BAN PT untuk mengirimkan surat pemberitahuan ke lembaga itu, yang belum dapat dipastikan berubah ke status akreditasi yang baru.

Ia mengharapkan, mahasiswa bersabar dan tetap berkonsentrasi dalam menuntut pengetahuan, sehingga tidak mengganggu sistem belajar mengajar.

Pantauan di lapangan hingga usai pertemuan rektor dengan jajarannya para mahasiswa masih meragukan apa yang telah disampaikan oleh pimpinan universitas itu, dan mereka mulai memboikot untuk mogok kuliah. (Ant)

Latifah Pimpin RS Erba PALEMBANG, SRIPO — Gerbong mutasi di jajaran pejabat Pemprov Sumsel masih bergulir. Rabu (7/ 10) Direktur RS dr Ernaldi Bahar (RS Erba) yang dijabat dr H Chairil Zaman MKes diserahterimakan kepada dr Hj Latifah SpKJ yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) sementara. Serahterima berlangsung tertutup di ruang kerja Sekdaprov Sumsel Drs Musyrif Suwardi HN. Pejabat yang menyaksikan acara tersebut, diantaranya Asisten IV Setdaprov Sumsel H Yusril

Malian. Usai serah terima jabatan, Musyrif Suwardi mengatakan, masa jabatan Plt Direktur Erlandi Bahar sampai pejabat defenitif ditunjuk oleh Gubernur Sumsel. “Saat ini masih dalam persiapan untuk penunjukan pejabat tersebut.

Nanti bisa orang baru, atau bisa juga Ibu Latifah yang dipilih untuk menghindari kekosongan,” katanya.

Sedangkan status Chairil Zaman, lanjut Musyrif, secara tersirat dikatakan bahwa Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dan pernah menjabat

Kadinkes Sumsel ini, untuk sementara non job. “Sesuai ketentuan, Pak Chairil Zaman diberi kesempatan satu tahun demi kepentingan organisasi. Ini juga tergantung gubernur dan badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) yang akan menilai beliau.

Mau ditempatkan kemana, dan tempatnya yang cocok dimana,” ujar Musyrif.

Musyrif menepis anggapan bahwa penunjukan Latifah sebagai Plt Direktur RS Ernaldi Bahar terkesan mendadak. “Tidak ada itu.

Tidak ada yang mendadak

karena dalam suatu organisasi, mutasi dan promosi adalah hal biasa.

Apalagi beliau, memang sudah mendekati masa pensiun,” katanya.

Sementara Plt Direktur RS Ernaldi Bahar, Latifah, mengaku siap mengemban amanah yang diberikan kepadanya, kendati hanya pelaksana tugas sementara.

“Saya akan melanjutkan program lalu yang sudah baik, sedang yang masih dianggap perlu perbaikan akan saya tingkatkan,” katanya. (sin)

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

5

Puluhan Orang Terkubur Longsor ■ Topan Melor Bergerak ke Jepang KATHMANDU, SRIPO — Tanah longsor yang dipicu hujan deras menewaskan sedikitnya 34 orang di sejumlah tempat di bagian barat Nepal. Hujan lebat itu telah melumpuhkan banyak kawasan di bagian barat negeri di kaki Himalaya itu dalam empat hari terakhir ini.

Seorang pejabat dari Seksi Manajemen Bencana Kementerian Dalam Negeri negara itu, Rabu (7/10), mengatakan, setidaknya 18 orang tewas pada Selasa sore di daerah Achham, empat orang lain yang merupakan anggota satu keluarga tewas di desa Thapakhana di daerah Parbat, Selasa malam.

Rabu dini hari, 12 orang lagi terkubur di bawah longsoran di desa Mastamandu, di daerah Dadeldhura. Daerah yang longsor itu terletak sekitar 775 kilometer di barat Kathmandu.

Melor Topan Melor, Rabu bergerak mendekati pulau-pulau utama Jepang, mengancam pusat-pusat industri negara yang berpenduduk padat itu dengan hujan deras dan angin kencang.

Melor mungkin topan yang paling kuat menghantam pulau-pulau utama Jepang dalam lebih dari 10 tahun jika menurunkan hujan, kata Badan Meteorologi.

Gambar televisi menunjukkan gelombang menghantam pantai pulau kecil Jepang selatan sementara topan itu bergerak ke timur laut bagian utara menuju pulau utama Honshu.

Topan itu berada 250 Km selatan Tanegashima, 1.000 km barat daya Tokyo dan tempat lokasi peluncuran roket, pukul 07.00, kata Badan Meteorologi. Topan itu akan menurunkan hujan di Jepang tengah sebelah barat Tokyo, Kamis.

Curah hujan setinggi 400 mm diperkirakan akan terjadi dalam 24 jam ke depan di wilayah Tokai, yang termasuk pusat industri Nagoya, kata badan itu dan memperingatkan akan ada angin kencang, dan banjir di seluruh Jepang selatan.

Perusahaan Toyota Motor Corp mungkin tidak akan membuka pabriknya di daerah Nagoya, Kamis karena topan itu.

Melor, yang sebelumnya adalah topan super berkategori 5, kini kategori 1, kata jejaring yang melacak badai Tropical Storm Risk.

Topan Kategori 1 bisa membawa angin berkecepatan 153 Km per jam.

Berita-berita televisi memperingatkan kemungkinan akan terjadi a topan serupa tahun 2004 yang menewaskan 95 orang, yang menyebabkan transpor terhenti dan produksi minyak terganggu.

(Kc/Ant/Ap/Rtr)

AP

KIRIM BANTUAN — Para korban banjir naik perahu di Kurnool, di bagian selatan Andhra Pradesh, Selasa (6/10). Ribuan tentara dan relawan menyebar di India Selatan. Mereka mengirimkan bantuan kepada korban di daerah-daerah dilanda banjir.

Sedikitnya 250 orang tewas dan jutaan lebih mengungsi dalam bencana banjir yang melanda kawasan tersebut.

Obama ke Indonesia 2010 Kesedihan di Balik Kecantikan Miyabi JAKARTA, SRIPO — Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak jadi berkunjung ke Indonesia pada 12 November 2009. Obama memilih datang ke Indonesia pada tahun 2010. Namun mengenai kepastian waktunya, akan dibicarakan oleh pemerintah Indonesia dan Amerika.

Kepastian berubahnya jadwal kunjungan Obama ke Indonesia, diputuskan saat Obama bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Pittsburgh, Ameriksa Serikat, beberapa waktu lalu.

AP

Barack Obama

Komitmen awal perjamuan Obama dan SBY di Indonesia dikemukakan Juru Bicara Kepresidenan Bidang Hubungan Internasional Dino Patti Djalal di Kantor

Presiden, Jakarta, Rabu (7/ 10). Meski menyepakati 2010 sebagai perjamuan pimpinan Indonesia dan AS, menurut Dino, waktu pertemuan belum bisa diketahui.

“Tanggal akan ditetapkan bersama oleh kedua belah pihak,” ujar Dino.

Dino mengemukakan, pertemuan itu juga menjadi penanda hubungan Indonesia dan Amerika Serikat semakin mesra. “Kunjungan tersebut sangat penting untuk memproyeksikan hubungan bilateral Amerika Serikat-Indonesia yang dewasa ini semakin berkembang pesat,” urainya.

(Persda Network/ade)

I balik parasnya yang cantik, Maria Ozawa alias Miyabi (23), bintang film panas asal Jepang, menyimpan kesedihan.

Penampilannya sebagai model di sebuah situs pria dewasa sontak memikat banyak kaum Adam. Kemolekan wajah serta tubuhnya membuatnya ia terkenal di seluruh dunia.

Namun, hal yang sama tidak dirasakan oleh kedua orangtua Miyabi. Mereka kecewa saat secara tak sengaja menemukan foto panas putrinya di se-

D

buah majalah. Sejak itu, orangtua dan teman-teman lamanya memutuskan hubungan dengannya.

Hingga kini, sudah empat tahun Miyabi berkecimpung di dunia esekesek. Namun, hubungan dengan orangtua dan kerabatnya tak juga membaik.

Pernah suatu kali artis kelahiran 8 Janurari 1986 itu datang ke rumah orangtuanya dengan membawa 20 buah video yang dibintanginya, dengan maksud untuk meluluhkan hati mereka. Namun, orangtuanya malah mengusirnya dengan kasar. (Kc)

Kompas Entertainment

Maria Ozawa

Cerita Pria Penderita Amnesia Dissosiatif (2-Habis)

Sakit Kepala Sebelum Lupa Segalanya ETELAH meninggalkan kepolisian, Andy yang sebelumnya mengalami stres jika berhadapan dengan tragedi kemanusiaan, menjadi lebih berbahagia. Ia kini bisa bersantai. Namun kegembiraan itu berusia pendek. Andy stres saat dia mencoba memulai usaha sendiri sebagai kurir. Hal itu menyebabkan dia mengalami gangguan jantung yang disebut pericarditis (radang katup jantung). Dokter menyarankan dia harus ber-

S

henti kerja atau dia akan mati. Seminggu kemudian Andy mengalami hari yang buruk. Ia menderita sakit kepala yang hebat serta pusing. Dia berencana ke rumah sakit terdekat untuk mencari dokter.

Jo mengatakan, “Saya bilang kepadanya, saya antar dia dengan mobil tapi dia ingin berjalan kaki. Saya pikir kepalanya sedang terluka dan menurut dia, berjalan akan sedikit membantu. Dia meminta saya tinggal di rumah bersama Chloe. Kemudian saya menerima pesan yang mem-

beri tahukan bahwa dia di rumah sakit dan sedang menunggu seseorang. Namun pukul 4 pagi saya terbangun oleh telepon dari rumah sakit yang mengatakan, para perawat mendapati Andy berjalan-jalan tanpa tahu siapa dirinya dan bagaimana dia sampai di sana.”

“Ketika saya tiba di rumah sakit, dia memandang saya dengan tatapan kosong, seakan saya orang asing. Dia melakukan hal itu setiap kali saya datang mengunjungi selama seminggu. Saya harus menje-

laskan, siapa saya dan dia tetap tak mengenal saya.

Saya sampai lupa berapa kali saya mengatakan, saya istrimu, nama saya Jo.” Dokter menjelaskan, memori Andy terhapus karena trauma akibat stres saat di kepolisian. Kondisi traumatis yang sama dapat terjadi pada tentara bertahuntahun kemudian setelah mereka kembali ke rumah dari medan perang.

Foto Keluarga Para spesialis perlahan-lahan membantu Andy menggunakan kartu memori berupa foto keluarga-

nya dan mendorong dia menulis buku harian setiap hari untuk membantu ingatannya. Dalam salah satu tulisan pada diarinya ia menulis, “Hari ini saya bertemu seorang gadis kecil bernama Chloe dan mereka bilang dia adalah putriku yang berumur delapan bulan. Saya tidak ingat pernah melihat dia sebelumnya.

Dia punya senyum yang mengagumkan dan membuat saya begitu bahagia” Pada hari lain dia menulis, “Perempuan bernama Jo itu datang lagi hari ini. Dia sangat cantik dan manis te-

tapi saya tidak ingat hal-hal yang dia bicarakan.”

Setelah beberapa bulan, memori Andy terentang antara waktu 48 jam, dan dia diizinkan pulang ke rumah. Namun butuh waktu beberapa bulan bagi pasangan itu untuk merasa nyaman satu sama lain. “Dia bertanya kepada saya, di mana letak kamar mandi dan di mana letak barangbarang di dapur. Seakan kami pasangan baru dan butuh waktu bagi Andy untuk bisa merasa santai di sekitar saya.”

Jo melanjutkan, “Seka-

rang, saya tidak ingin terpisah darinya lebih dari sehari. Saya tidak mau dia lupa lagi saya dan Chloe, bahkan jika dia tetap seperti ini selamanya, saya tetap mencintainya dan setiap kepadanya.”

Andy mengatakan, “Saya kira ini seperti ketika orangtua Anda menjelaskan halhal yang Anda tidak ingat dari masa kanak-kanak.

Contohnya, saya tahu kami pergi ke pantai minggu lalu tetapi saya tidak ingat apa yang terjadi.” (kompas.com/ dailymail)

6

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

Antasari akan Buka-bukaan ■ Beberkan Orang yang Menjebloskannya ke Penjara ■ Merasa Dijebak Rani ANTARA/WIDODO S JUSUF

TIBA DI JAKARTA — Miss Universe 2009 asal Venezuela Stefania Fernandez (kedua dari kanan) disambut oleh Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar (kanan) dan para finalis Pemilihan Puteri Indonesia 2009 saat tiba di Jakarta, Rabu (7/10). Miss Universe 2009 Stefania Fernandez berkunjung ke Indonesia dalam rangka menghadiri malam Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2009 di Teater Tanah Airku, TMII, Jakarta pada 9 Oktober mendatang dan sejumlah agenda lainnya di beberapa kota besar di Indonesia.

Hendarman Usut Penerima Mobil Anggodo JAKARTA, SRIPO — Jaksa Agung Hendarman Supandji masih menunggu hasil penelusuran Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Iskamto terhadap dugaan pemberian mobil Mercedez Benz dari Anggodo Widjojo kepada oknum jaksa di Kejagung. Diduga, mobil diberikan lantaran jaksa tersebut memfasilitasi pertemuan antara Anggodo dengan Ketua KPK Antasari Azhar.

“Saya sudah minta pada Jamintel untuk sejauh mana isu itu ada alat buktinya.

Jamintel sendiri sedang mengumpulkan sampai se-

jauh mana kebenaran isu tersebut,” ungkap Hendarman di Kejagung, Jakarta, Rabu (7/10).

Hendarman memilih berhati-hati menanggapi pemberitaan mengenai kelakuan oknum jajarannya yang menerima mobil dari Anggodo tersebut. “Itu baru isu toh. Nanti kalau ada alat bukti baru saya bicara,” ujarnya.

Alat bukti tersebut, ditambahkannya berupa informasi awal dari kabar penerimaan mobil tersebut. “Siapa yang terima?

Darimana? Kapan? Gimana? Dimana? Itu harus di-

telusuri dulu,” tutupnya.

Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga yang namanya diisukan menerima mobil tersebut, membantah dengan tegas. “Tidak ada itu, saya tidak terima,” tegasnya.

Sumber Persda Network mengatakan, mobil sedan Mercedes Benz S 300l AT seharga Rp 1,625 miliar diberikan kepada salah seorang jaksa di Kejagung. Mobil atas nama istri Anggodo yakni Elly Widjojo diberikan kepada jaksa pada Februari 2009. (persda network/sj1)

JAKARTA, SRIPO — Ketua (Nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menjalani sidang perdana dalam dakwaan pembunuhan berencana terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (8/10).

Mantan jaksa itu mengaku akan buka-bukaan menjawab pertanyaan hakim di ruang sidang, temasuk mebeberkan pihak-pihak yang berkonspirasi untuk menjebloskannya ke penjara.

Pengakuan Antasari disampaikan Habib Abdurrahman Assegaf yang menjenguknya di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Rabu (7/10).

“Besok di sidang, Pak Antasari buka-bukaan tentang siapa sesungguhnya yang menceburkan dirinya (dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnean),” kata Habib Abdurrahman.

Ketua nonaktif KPK ini, lanjut Habib, akan mengeluarkan mereka yang andil dalam penjeblosan Antasari dalam kasus ini. “Nama-nama ini merekayasa kasus ini,” kata Antasari seperti disampaikan kepada Habib.

Namun Habib tidak menyebutkan siapakah namanama yang dimaksud. Katanya, tinggal nanti tunggu di persidangan. Antasari juga tidak habis pikir soal penjeblosan dirinya dalam kasus ini hanya dengan satu alat bukti. Padahal penetapan tersangka diperlukan minimal dua alat bukti yang cukup. “Keterangan hanya dari satu orang yang melaporkan kejadian ini,” kata Habib Abdurrahman.

Terkait terjeratnya Antasari hanya soal kedudukan-

nya yang waktu itu menjabat sebagai Ketua KPK, Antasari merasa dirinya dijebak dalam kasus ini. “Intinya ini mewakili KPK,” imbuh Habib Abdurrahman.

Dicopot Permanen Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Perumpaan ini tepat diarahkan kepada Antasari. Duduk di bangku pesakitan sebagai terdakwa, dia juga akan dicopot permanen dari kursi Ketua KPK. Hal ini dikemukakan Jaksa Agung Hendarman Supandji di Kejaksaan

Agung, Jakarta, Rabu (7/ 10), Rabu (7/10).

Hendarman mengatakan akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa status Antasari Azhar sebagai Ketua (nonaktif) KPK telah meningkat dari tersangka menjadi terdakwa. Pemberitahuan akan dikirimkan Hendarman, Kamis ini, setelah pembacaan surat dakwaan Antasari di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan usai. (persda network/sj3/sj1)

9 Saudara Datang dari Palembang JAKARTA, SRIPO — Keluarga besar sepenuh hati mendukung Ketua (Nonaktif) KPK Antasari Azhar menghadapi persidangan perdana di Pengadilan Negeri Jakara Selatan, hari ini, Kamis (8/ 10). Sembilan orang saudara kandung, kakak dan adiknya sengaja berdatangan ke Jakarta untuk memberi dukungan fisik langsung ke ruang sidang yang mendakwa Antasari terlibat dalam pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.

Keluarga besar Antasari akan hadir di ruang utama Oemar Seno Adji, tempat Antasari disidangkan. Mereka yang hadir antara lain Alirman Azhar, anak

pertama, kakak Antasari, Alfan Azhar (anak ketiga), dan Asnawati Azhar (putri kelima, adik). Ketiganya langsung datang dari Palembang. Ada pun adik Antasari, Asmulyati Azhar (putri kedelapan) tinggal di Bekasi, Jawa Barat.

Selain kakak dan adik, keponakan-keponakan Antasari juga akan datang. Demikian juga Ida Laksmiwati, dan kedua putri mereka; Andita Dian Oktora Antasari Putri serta Ajeng Oktariefka Antasari Putri.

“Kami hanya membawa doa. Sebab keluarga besar yakin, Pak Antasari tidak bersalah. Asal hakim bersikap adil, sesuai aturan, dia tidak bersalah,” ujar Asnawati, kemarin.

(Persda Network/mun/sj2)

Abdul Hadi Dituntut 5 Tahun ■ Terkait Korupsi Proyek Dana Stimulus Dephub

PERSDA NETWORK/HERUDIN

Abdul Hadi Djamal

JAKARTA, SRIPO — Mantan Anggota Komisi V DPR RI Abdul Hadi Djamal (ADH) hanya terdiam sambil tangan kirinya menyangga dagu dan menutupi sebagian mulutnya. Ia tak menyangka Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menuntutnya dengan hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsider enam bulan kurungan. Jak-

sa berkeyakinan, Abdul Hadi telah melakukan korupsi dalam proyek dana stimulus pada Departemen Perhubungan.

Atas tuntutan tersebut, Abdul Hadi akan mengajukan pledoi. “Insya Allah (ajukan pledoi) yang mulia,” ujar Abdul Hadi Djamal saat ditanya majelis hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (7/10).

Seusai persidangan, Abdul Hadi mengatakan bahwa tuntutan lima tahun penjara tersebut di luar perkiraannya. Menurutnya, dakwaan primer pasal 12 a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi tidak tepat dikenakan pada dirinya. Kalaupun dijerat dengan UU Pemberantasan Korupsi, Abdul Hadi menilai, yang

tepat adalah pasal 11.

“Nanti saat pembelaan saya akan ungkap semua, bahwa dalam kasus ini peranan dari Johny Allen (temannya sesama anggota DPR RI),” katanya.

Jaksa berkesimpulan bahwa Abdul Hadi terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam pasal 12 a UU

Nomor 31 Tahun 1999. Yakni karena menerima uang dengan total Rp 3 miliar untuk memuluskan persetujuan kucuran dana stimulus fiskal bagi proyek pengadaan dermaga di Indonesia bagian timur. Uang tersebut diterima dalam berbagai tahap yakni 80 ribu Dolar AS, Rp 32 juta, 70 ribu Dolar AS, 90 ribu Dolar AS dan Rp 54,5 juta.

Menurut jaksa Kadek Wiradana, Abdul Hadi telah

melakukan pertemuan dengan Hontjo Kurniawan selaku Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bhakti. Hontjo kemudian meminta dukungan Abdul Hadi agar dapat menyetujui usulan anggaran program stimulus Departemen Perhubungan RI tahun 2009.

“Terdakwa telah menerima uang senilai Rp 3 miliar dari Hontjo,” tegas jaksa Kadek.

(Persdanetwork/nda)

untuk lintas---ado foto

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

7

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Sripo/ari

Rully Suharmi

BTPN Rangkul Usaha Kecil

Rakyat Silakan ke Fraksi

MUARAENIM — Kabar gembira bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Muaraenim.

Sebab Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Cabang Muaraenim membuka program kredit modal kerja bagi mereka. “Saat ini sekitar Rp 10 miliar lebih dana yang dicairkan,” ujar Branch Manager BTPN Mitra Usaha Rakyat Muaraenim, Rully Suharmi, Rabu (7/10). Menurutnya, saat ini pihaknya memang sebagai salah satu bank alternatif yang membantu pelaku usaha dalam memperoleh permodalan dan masih membidik sektor riil sebagai pangsa pasarnya. Apalagi dari dampak krisis global beberapa waktu lalu masih sangat mempengaruhi permodalan pelaku UKM di Indoensia terutama di daerah. Atas latar belakang tersebut BTPN mencoba memberikan alternatif perbankan kredit usaha. Pihaknya telah menyiapkan tiga paket khusus mitra usaha, yakni berupa Paketmu bebas tanpa agunan, Paketmu Fleksi dengan jaminan terbatas, dan Paketmu mapan dengan jaminan penuh. Sedangkan menurut Area bisnis Leader (ABL) BTPN Prabumulih, Almi Ilyas dalam usaha pengembangan pelayanan BTPN Maraenim bagi masyarakat, pihaknya telah berencana akan membuka empat kantor cabang lainnya yaitu di Gumawang, Martapura, Batumarta, dan Muara Dua. (ari)

PRABUMULIH — Fraksi di DPRD Prabumulih diharapkan berfungsi sebagai media penyaluran aspirasi rakyat. Untuk itu, mulai saat ini masyarakat tak perlu sungkan mendatangi sejumlah fraksi di DPRD Prabumulih.“Kita akan serap masalah rakyat,” ujar Wakil Ketua DPRD Prabumulih, H Erwansyah SH, Rabu (7/10). Namun, setiap ruang fraksi yang ada saat ini belum memiliki ruangan khusus untuk menerima pengaduan tersebut.

Untuk itu, sebaiknya, sekretariat DPRD segera membangun ruangan pengaduan di tiap fraksi guna menampung aspirasi dari masyarakat.Pengaduan yang datang nantinya akan diterima anggota fraksi yang ada. Masyarakat tinggal memilih salah satu dari enam fraksi yang mereka percayai untuk menerima aspirasi. Nantinya, aspirasi ataupun pengaduan yang masuk akan dibahas dalam rapat fraksi untuk segera dilaporkan ke komisi yang sesuai dengan bidangnya. “Jadi warga tidak usah ke komisi, langsung ke fraksi saja,” ungkap Erwansyah. Dengan begitu, aspirasi masyarakat yang masuk terkontrol dan terserap dengan maksimal. Mengenai lokasi ruangan, sekretariat dapat membangunnya di dalam ruang fraksi. Ruang pengaduan itu juga bisa berfungsi sebagai ruang rapat fraksi untuk menentukan komisi yang berhak menyelesaikan aspirasi yang masuk. (cr2)

Terbelit Dua Cek Kosong ■ Anggota DPRD Dilaporkan Menipu PRABUMULIH, SRIPO —Belum genap 1 bulan dilantik, anggota DPRD Prabumulih dari Partai Amanat Nasional (PAN), TR Hulu dirundung banyak masalah.

Setelah sebelumnya diadukan gara-gara menipu dengan cek kosong senilai Rp 180 juta oleh Ali Akbar, warga Komplek Pertamina Pendopo, kini ia kembali dipolisikan dengan kasus serupa.

Hulu diadukan oleh Effendi (46) warga Jl Akmal No 173 Kelurahan Pasar Baru, Baturaja Timur. Ia dilaporkan rekan bisnisnya itu, Rabu (7/ 10) ke Polres Prabumulih setelah sebelumnya melakukan pembayaran utang dengan menggunakan cek kosong senilai Rp 111 juta.

Seusai melapor Effendi me-

ngatakan, pada 20 September 2008 TR Hulu meminjam uang sebesar Rp 100 juta untuk keperluan proyek di Pertamina EPRS. Ia yang mengenal TR Hulu dari rekannya, Linus percaya apa saja yang dijanjikan pelaku. Ia saat itu berjanji membayar pinjamannya pada akhir tahun 2008. Saat jatuh tempo pembayaran 20 November 2008 pelaku membayar utangnya dengan menyerahkan cek senilai Rp 111 juta, lebih Rp 11 juta dari pinjaman sebenarnya.

Saat hendak dicairkan pada 10 Desember 2008 ternyata cek Bank Mandiri itu kosong dan tidak bisa dicairkan. “Saat ditanyakan kepada pihak bank, TR Hulu masuk daftar nasabah yang di blacklist,”katanya.

Tidak terima, Effendi kemudian mencari pelaku guna menanyakan perihal cek tersebut. Lama dicari, korban akhirnya bertemu pelaku pada 12 Maret 2009 lalu di kediamannya di Palembang.

Hulu yang ditagih akhirnya membuat surat pernyataan bakal melunasi utangnya pada 20 Maret 2009. Bahkan, dalam surat perjanjian itu, pelaku menjaminkan rumah dan tanah miliknya.

“Namun dia hingga kini tak juga memenuhi janjinya, makanya saya laporkan ke polisi,” imbuh Effendi. Kapolres Prabumulih, AKBP Imam Sachroni saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya sudah terima pengaduan tersebut, dan kini tengah memprosesnya. (cr2)

Sripo/cr2

H Erwansyah

Hanya Dibelikan Anak Sapi ■ Proyek Sapi Disnak Lahat Bermasalah ■ Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Penadah Rel KA Dibekuk EMPATLAWANG, SRIPO -- Walau tidak melakukan pencurian langsung, namun aksi Septa Haryanto (20) sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api (KA). Ia bekerja sebagai penadah besi bantalan rel KA dari sejumlah oknum warga.

Namun, profesi Septa terpaksa berakhir. Pasalnya, aparat Polsek Talangpadang, Kabupaten Empat Lawang membekuknya.

Kepada petugas, RRabu (7/

10), Septa mengaku membeli barang-barang tersebut dari sejumlah orang yang tak dikenalnya. “Berat besi bantalan itu 700 kilogram (Kg),” ujarnya. Ia mengaku telah tiga kali membeli bantalan rel KA. Akibat ulahnya tersebut, ia pun mendekam di sel tahanan Polsek Talangpadang. Bersama tersangka juga diamankan satu unit mobil Carry 15 Nopol BG 9583 LQ.

Kapolsek Talangpadang, Ipda Hidayat Amin, SH melalui Kanit Reskrim Aiptu Hidayat, mengatakan penangkapan salah seorang penadah besi bantalan rel KA tersebut berikut barang bukti (BB) satu buah mobil pengangkut yang berisi besi bantalan rel KA. Penangkapan ini atas informasi warga kalau penadah tersebut beberapa kali membawa bantalan rel KA melewati wilayahnya.(st2)

dok:sripo

Iwan Yusuf Chairudin

LAHAT, SRIPO --- Proyek pengadaan sapi pada Dinas Peternakan Lahat tahun anggaran 2007 didu-

ga merugikan negara. Pelaksana proyek mengadakan sapi yang usianya masih muda atau anak sapi. Dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) cabang Palembang, pada proyek yang saat ini diusut Polres Lahat itu diperkirakan terdapat kerugian negara mencapai Rp 734 juta.

Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin melalui Kasat Reskrim AKP Roman Smaradhana Elhaj didampingi Kanit Tipikor Ipda Horan Panggabean mengatakan dari hasil audit BPKP terhadap perkara tersebut pihaknya menetapkan 3 tersangka terkait proyek pengadaan sapi jenis

ongel itu.

Ketiga tersangka, yakni TUG yang menjabat bendahara proyek, AGM pihak ketiga pengadaan sapi, dan NUR pegawai Disnak Lahat. Dijelaskan Horan, proyek itu seharusnya pengadaan sapi ongel untuk dikembang biakkan akan tetapi kenyataannya sapinya terlalu kecil atau masih terbilang anak sapi.

Horan mengemukakan, tidak menutup kemungkinan pada pengembangan perkara tersebut, pihaknya akan memanggil dan meminta keterangan beberapa orang lagi yang terkait proyek itu.

Pendanaan proyek tersebut berasal dari 3 sumber, yakni APBD Lahat ta-

hun 2007 sebesar Rp 607 juta lebih, APBD Sumsel sebesar Rp 46,6 juta lebih, dan juga dari dana alokasi khusus (DAK) non dana reboisasi (DR) sebesar Rp 79,8 juta lebih untuk pengadaan sapi dan kambing, sehingga total dana mencapai Rp 1,9 miliar lebih.

Pengadaan sapi itu diperuntukkan untuk pengembangbiakan pada 11 kecamatan, akan tetapi banyak yang mati karena diduga banyak sapi tak sesuai peruntukkannnya.

Horan menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap penyimpulan berkas perkara dan segera akan dilimpahkan pada pihak kejaksaan untuk diproses hukum lebih lanjut. (ase)

8

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua Pakai Listrik Sistem Curah

Pemalsu Uang Diganjar Penjara

MARTAPURA —Setelah ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab OKU Timur dengan PT PLN SWJB di Palembang beberapa waktu lalu, kini Sistem Curah Tegangan Menengah (SCTM) sudah dapat dinikmati masyarakat pedesaan, terutama desa yang selam ini belum menikmati aliran listrik. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten OKU Timur, Drs Idhamto Dipl.Ing.MSi, Rabu (7/10) mengatakan, jaringan listrik dengan SCTM itu di antaranya sudah dapat dinikmati oleh 320 warga di Desa Burnai Mulia Kecamatan Semendawai Suku Timur. “Pemasangan instalasi jaringan listik ini sudah dilakukan sebelum Idul Fitri lalu, sekarang ini sudah dialirkan ke rumah penduduk,” ucapnya. Desa yang akan mendapat giliran pemasangan instalasi serupa seperti Desa Margodadi, Cahaya Negeri, Sidorejo, Tri Karya dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Jayapura. “Pemasangan jaringan listrik dengan system curah ini, minimal calon pelanggannya harus mencapai 400 rumah,” katanya. (hr)

KAYUAGUNG —Tiga pemuda, Irsan (25), Dedi Arisandi (25), dan Yayang alias Dujuah (24) ketiganya asal Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang diduga memalsukan uang senilai Rp 1,15 juta, Rabu (7/10) diganjar hukuman penjara selama empat tahun. Majelis hakim yang menydidangkan perkara ini di Pengadilan Negeri Kayuagung, Agung Indra, SH, MH (ketua) dan dua hakim anggota Cahyono, SH, MH dan Melissa, SH, MH, dalam amar putusannya mengatakan, terdakwa terbukti melanggar pasal 244 KUHP Jo pasal 55 (1) KUHP. “Atas pelanggaran itu mejelis menjatuhkan hukuman terhadap ketiga terdakwa dengan penjara selama 4 tahun penjara dikurangi masa tahanan sementara,” kata Agung Indra. Putusan mejelis hakim itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rini Maria, SH yang sebelumnya menuntut hukuman penjara selama 7 tahun. Selain itu tiga terdakwa juga diwajibkan membayar biaya persidangan Rp 1.000, serta barang bukti yang disita sebelumnya akan kembalikan kepada terdakwa. Vonis yang ditetapkan majelis hakim ini, diterima oleh ketiga terdakwa. (std)

Sripo/hr

Idhamto Dipl.Ing, MSi

Minimal Dukungan 15.000 Jiwa ■ Calon Independen Pilkada OKU BATURAJA, SRIPO - Pasangan calon perseorangan (independen) yang akan maju pada Pilkada 2010 di Kabupaten OKU harus memenuhi syarat dukungan minimal 15.000 jiwa atau 5 persen dari jumlah penduduk OKU, yang tersebar di 6 kecamatan atau 50 persen dari jumlah kecamatan di OKU. Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten OKU, Dra Umi Rachmawati, MSi yang ditemui Sripo, Rabu (7/10) mengatakan, sudah ada ca-

lon independen yang datang ke KPUD menanyakan kemungkinan calon perseorang. “Lazimnya yang mencalonkan diri dari jalur independen ini bukan orang parpol,” kata Umi seraya menyebutkan, syarat dukungan dibuat dalam bentuk surat dukungan disertai fotocopi kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan tanda domisili sesuai peraturan perundang-undangan.

Pada tahapan pertama, lanjut Umi, persiapan membentuk PPS, PPK,

mutakhir data pilih, juklak/juknis dan persiapan lainnya. Setelah itu tahapan pelaksanaan melalui pengumuman, pendaftaran calon, penelitian dan perbaikan berkas, penetapan pasangan calon, dan undian nomor urut pasangan calon. Setelah itu verifikasi, termasuk masa tenang, pemungutan suara dan perhitungan suara.

“Semua tahapan Peilkada OKU 2010 akan dimulai setelah DPRD menyampaikan kepada KPUD OKU bahwa masa tugas kepala

daerah telah berakhir, maka KPUD baru mulai tahapan proses Pilkada,” katanya.

Menurut Umi, saat ini KPUD masih mempersiapkan dan koordinasi membahas tahapan Pilkada 2010 mendatang. “Ada tiga tahapan, yakni persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian,” kata Umi yang berharap, ada lima kabupaten di Sumsel yang akan menggelar Pilkada 2010 dan diharapkan pelaksanaan pemungutan suara dapat dilakukan serentak. Lima kabupaten dimaksud adalah, OKU, OKU Selatan, OKU

TIMUR, Musirawas dan Ogan Ilir. “Bila pemungutan suara dilakukan serentak bisa mengantisipasi kemungkinan mobilisasi massa dari kabupaten tetangga,” jelasnya.

Camat Lubukraja Sementara itu, sejak dideklarasikannya pasangan Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati (Balonbup/ Wabup), Drs HM Nasir Agun MBA dan Priyatno Darmadi, SSos, MSi, peta perpolitikan di OKU mulai terlihat. Konon, jabatan Priyatno Darmadi sebagai Camat Lubukraja mulai “digoyang”.

Menanggapi hal ini, Priyatno Darmadi yang dikabarkan masih kerabat dekat Gubernur Sumsel H Alex Noordin itu mengatakan, karena jabatan adalah amanah, maka bila sudah waktunya “diambil” dia pun ikhlas. “Tadi adik saya dari Palembang mengantar mobil pribadi, jaga-jaga saja kalau kendaraan dinas (camat) ditarik pemerintah,” kata Priyatno seraya menyebutkan, dia akan mentaati peraturan setelah resmi mendaftarkan diri ke KPUD kelak.

Namun kabar itu ditepis oleh Sekda OKU, Drs H

Suprijadi Jasid. Menurutnya, jabatan Camat Lubukraja belum ada rencana penggantian. “Pak bupati masih memiliki kearifan dan kebijaksanaan. Hanya saja, setelah resmi mendeklarasikan berpasangan dengan HM Nasir Agun MBA, artinya dia (Priyatno) menunjukan tidak ada loyalitas kepada pimpinan. Sesuai aturan dia harus mundur dari jabatan dan selaku PNS harus izin dengan atasan langsung (bupati),” kata Sekda seraya membenarkan bila dalam waktu dekat akan ada pelantikan pejabat un-

Truk Pecah Ban Rumah dan Tiga Motor Diamuk Massa Jalintim Macet 3 KM ■ Motif Soal Bisnis Genteng INDRALAYA, SRIPO - Kemacetan di poros jalan lintas timur (Jalintim) wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) mencapai hingga tiga kilometer (3 KM). Kemacetan ini akibat truk pecah ban dan tidak bisa bergeser dengan tetap berada di badan jalan.

Ramainya kendaraan yang melintas dan sempitnya badan Jalintim Palembang-Kayuagung (OKI), semakin menambah panjangnya kemacetan. Apalagi poros jalintim di wilayah OI ini termasuk jalur rawan kemacetan. Terbukti, satu saja kendaraan yang berhenti dipinggir jalan beberapa menit, akan membuat jalintim itu seketika macet. Seperti kemacetan yang terjadi Rabu (7/10) pukul 10.00 di Jalintim Palembang-Kayuagung tepatnya di kawasan Desa Talang Balai Baru Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Ogan Ilir.

Penyebab macetnya Jalintim tersebut karena adanya dua truk yang rusak dan pecah ban di pinggir jalan, antara Desa Talang Balai Baru dengan Kelurahan Tanjungraja. Kedua truk tersebut sama-sama mengarah ke Palembang. Jarak antara satu truk dengan truk lainnya yang mogok dan pecah ban sekitar 300 meter, namun kemacetan terjadi hingga 3 KM lebih dari dua arah.

Kendaraan yang akan melintas baik dari arah Palembang maupun arah Tanjungraja harus bersabar antre menunggu giliran untuk maju. Sempitnya Jalintim Palembang-Kayuagung yang hanya bisa menampung dua kendaraan berpapasan membuat panjang antrean kendaraan. Kemacetan di jalan negara tersebut berlangsung hampir satu jam, dan baru berhasil diatasi setelah anggota Sat Lantas Pos Tanjungraja dan Unit Lantas PolsekTanjungraja turun tangan mengatur kendaraan dari dua arah. “Jalintim Palembang-Kayuagung ini memang rawan macet, khususnya yang melintasi beberapa desa di Kecamatan Tanjungraja,” kata Kapolsek Tanjungraja, AKP Mohammad Soleh. (st1)

MARTAPURA, SRIPO - Rumah kediaman pasangan suami istri (Pasutri), Ujang (49) dan Siti Suho-misa di Desa Harjowinangun Dusun Banjar Negara Kampung I Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, Selasa (6/10) sekitar pukul 19.30, dirusak oleh ratusan massa.

Kaca rumah kediaman korban pecah berantakan, termasuk tiga unit motor milik korban juga dirusak warga. Bahkan mobil truk yang berada dibagian belakang rumah korban, kaca depannya hancur dihantam massa menggunakan kayu balok. Selain itu korban juga kehilangan uang Rp 2,5 juta dan perhiasan emas 10 suku.

Informasi yang dihimpun, aksi penyerangan rumah korban ini bermula dari urusan bisnis genteng anta-

ra anak korban Asep (30) dengan salah seorang warga asal Gedung Rejo Kecamatan Belitang. Ketika itu Asep mengambil genteng kepada mitra bisnisnya senilai Rp 3 juta rupiah yang baru akan dibayar Asep satu bulan ke depan. Belum sampai jatuh tempo, Asep mendatangi kediaman mitra bisnisnya ini dengan tujuan untuk menyicil pembayaran genteng yang telah diambilnya.

Namun niat bak Asep ini justru ditolak, dengan meminta Asep segera membayar lunas semua hutangnya, hingga akhirnya sekitar pukul 19.30 rumah Manseha (34) didatangi salah satu dari keluarga rekan bisnis Asep untuk menagih sisa uang pembayaran. Karena saat itu Asep hanya memiliki uang Rp 2,5 juta, maka saat itu di-

rinya minta tempo waktu untuk pelunasan sisanya.

Uang Rp 2,5 juta itupun tetap ditolak pelaku. Dengan perkataan yang mening-gi, pelaku membentak agar saat itu juga Asep melunasi seluruh hutangnya. Entah bagaimana, akhirnya pertikaian pun tak terelakkan, pelaku membanting meja dan sempat mengancam korban dengan mengeluarkan senjata tajam dari balik bajunya.

Pertikaian kecil itu masih dapat diredam, namun berselang beberapa menit kemudian pelaku kembali ke rumah korban dengan membawa ratusan massa yang langsung melakukan aksi pengrusakan dengan bersenjatakan parang, kayu balok dan batu.

Melihat gelagat yang tidak baik itu kemudian seisi rumah korban langsung sembunyi di dalam kamar. Ke-

sempatan ini digunakan massa masuk ke rumah korban dan mengobrak-abrik seisi rumah dan merusak motor dan mobil yang ada di bagian belakang rumah korban, setelah itu barulah massa membubarkan diri.

Kapolres OKU Timur, AKBP

ML John Mangundap, SH, SIk melalui Kapolsek Belitang AKP Armil ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi penyerangan rumah korban.

“Kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pelakunya segera kita jemput,” katanya. (hr)

Sripo/hr

DIRUSAK MASSA — Rumah kediaman Ujang di Desa Harjowinangun Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, Selasa (6/10) pukul 19.30 dirusak oleh ratusan massa.

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

9

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

dok:sripo

H Parigan

Infrastruktur Masih Prioritas

Suhaimi Jabat Kadis PU BM

BANYUASIN — Pemkab Banyuasin Tahun 2010 mendatang masih memprioritaskan pembangunan bidang infrastruktur dan pembangunan sektor pertanian. Dua titik fokus pembangunan itu tercermin dalam RAPBD Tahun 2010 yang saat ini dalam tahap penyusunan oleh Bappeda untuk diajukan dan dibahas oleh DPRD Banyuasin. Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin, Ir H Parigan, MM kepada Sripo, Rabu (7/10) mengatakan, sekitar 60 persen total APBD Banyuasin akan dilakukan untuk pembenahan infrastruktur baik itu jalan, jembatan, fasilitas kesehatan maupun pembehanan fasilitas pendidikan termasuk air bersih. Potensi untuk meningkatkan sumber pendapatan asli daerah (PAD) juga terus digalakan seperti bidang pertambangan dengan harapan pendapatan dari sektor migas mengalami peningkatan. “Dari total APBD Banyuasin 2009 sebesar Rp 830 miliar, selain dari dana perimbangan pusat, juga berasal dari PAD baik migas maupun non migas, pendapatan dari sektor migas dan non migas,” kata Parigan seraya masih mereka-reka besarnya kucuran dana dari pemerintah pusat. (udn)

SEKAYU —Dinas PU Bina Marga Kabupaten Muba mulai dipimpin oleh kepala dinas definitif setelah lama vakum. Bupati Muba, H Pahri Azhari resmi melantik Ir H Suhaimi sebagai kepala dinas di ruang rapat Bupati Muba, Rabu (7/10). Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Muba, Sohan Madjid mengatakan, sebelumnya Suhaimi menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadis PU Bina Marga, dan Kabid Pemiliharaan Jalan dan Jembatan. Menurutnya, sudah kewajiban dari kepala daerah untuk mengisi sebuah kekosongan jabatan Kepala SKPD dan bagian. Karena menyangkut program pembanguan yang ada di Muba, sehingga dibutuhkan orang-orang yang berkualitas. Ditambahkan, pejabat yang baru dilantik saat ini merupakan orang-orang yang memang sesuai dengan bidang dan keilmuannya. Selain itu setiap pejabat yang dipilih, telah melalui proses dan evaluasi yang mendalam. Sementara itu Bupati Muba H Pahri Azhari mengatakan, pelantikan pejabat ini adalah salah satu bentuk penyegaran dan mengisi jabatan eselon II/b yang kosong dan dapat secepatnya melaksanakan pembangunan. (naf)

dok:sripo

Pahri Azhari

Berharap Baju Dinas Dipercepat ■ DPRD Banyuasin Minim Fasilitas BANYUASIN, SRIPO - Kendati sudah bertugas hampir satu bulan, namun anggota DPRD Banyuasin masih miskin fasilitas. Tidak hanya fasilitas mobil dinas yang belum dikembalikan oleh anggota dewan yang lama, namun sejumlah fasilitas mess dan baju dinas pun belum diterima wakil rakyat daerah itu.

Menurut sejumlah anggota dewan, fasilitas baju dinas seperti PDH, PSL dan PDHL sebanyak empat stel hingga kini belum diterima, padahal keberadaan baju dinas itu seharusnya sudah diterima sebelum anggota dewan dilantik. Kondisi ini menyebabkan pakaian anggota dewan yang satu dengan lainnya tidak seragam. “Kami belum menerima satupun baju dinas,

baik PDH, PDL maupun PDHL,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Arisa Lahari, Rabu (7/10).

Diakui, anggota DPRD Banyuasin baru menerima satu stel jas dari sekretaris dewan (Sekwan) pada saat pelantikan 11 September lalu, sedangkan baju dinas lainnya belum diterima. “Tidak hanya baju dinas, sejumlah fasilitas lainnya masih minim misalnya saja fasilitas penerangan, air bersih dan peralatan tidur yang tidak memadai. Bahkan sejumlah anggota dewan ada yang tidur beralas tikar lantaran spring bad di mess DPRD belum tersedia,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Sementara H Askolani, SH, MH mengaku sudah mendegar keluhan anggota dewan itu. Menurutnya, pi-

haknya sudah menyampaikan hal tersebut ke Sekwan untuk ditindaklanjuti kepada pihak eksekutif.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Banyuasin, Drs Harobin Mustofa mengatakan, pihaknya berusaha memberikan yang terbaik bagi anggota dewan. Misalnya untuk air bersih dan alat penerangan terus dilakukan pembenahan. Khusus untuk fasilitas mess, dia mengakui banyaknya kekurangan lantaran fasilitas yang ada belum dikembalikan oleh mantan anggota dewan periode 2004-2009. Begitu juga mobil dinas dari 15 unit sudah dikembalikan 13 unit. “Sedangkan untuk pembenahan rumah dinas pimpinan dimasukkan dalam anggaran 2010,” katanya. (udn)

SRIPO/AHMAD NAAFI

WISUDA — Bupati Muba, H Pahri Azhari menghadiri wisuda Akper Pemkab Muba di Gedung Darma Wanita Sekayu, Rabu (7/10).

Lulusan Akper Muba Dipesan SEKAYU, SRIPO - Lulusan Akademi Keperawatan (Akper) bertaraf internasional di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dipesan oleh Pemprov Sumsel untuk diprioritaskan bekerja di rumah sakit internasional yang akan segera didirikan.

Bupati Muba (Muba), H Pahri Azhari yang mengha-

diri wisuda dan pemagangan mahasiswa Akper di Sekayu, Rabu (7/10) mengatakan, lulusan Akper Muba seperti harus lebih dapat meningkatan kemampuan dan kualitas diri.

Karena kabar baik dari Pemprov Sumsel, bahwa Akper Muba menjadi prioritas nantinya saat rumah sakit bertaraf internasional

beroperasi.

Pahri mengatakan, Pemprov Sumsel berencana mendirikan rumah sakit berkelas internasional. Sehingga nantinya membutuhkan tenaga medis yang memiliki wawasan dan kemampuan internasional.

Hal tersebut, tentunya hanya dimiliki oleh Kabupaten Muba saat ini. (naf)

Bantuan Logistik dan Relawan MUSIRAWAS, SRIPO - Setelah mengirimkan bantuan tenaga medis untuk korban gempa di Sumbar beberapa hari lalu, Selasa (6/10) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas, kembali memberangkatkan bantuan logistik dan tenaga relawan dari Tagana, ke lokasi yang tertimpa bencana gempa bumi. Logistik yang dikirimkan merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan di posko Tagana Dinsos Musirawas dalam beberapa hari terakhir.

Kordinator Tagana Musirawas yang merupakan Kasi Penanggulangan Bencana Dinsos setempat, Evan Saipani menjelaskan, bantuan logistik yang dikirimkan berupa beras 7 ton, minuman mineral botol 200 dus, SGM 300 Gram 288 dus, SGM I dan II sebanyak 112 pcs, pembalut 20 dus, interbis 200 pcs, sabun mandi 10 dus. Selain itu, ada juga bantuan berupa pakaian layak pakai sebanyak delapan karung, yang disumbangkan oleh pegawai dilingkungan Pemkab Musirawas.

“Dana yang terkumpul selama beberapa hari terakhir ini sebanyak Rp 90 juta, dan kita belanjakan logistik.

Dana tersebut bersumber dari bantuan Pemkab Musirawas Rp 50 juta, bantuan anggota DPRD Rp 20 juta,

SRIPO/AHMAD FAROZI

LEPAS TIM —Sektretaris Daerah (Sekda) Musirawas, Senen Singadilaga melepas tim keberangkatan bantuan dari Pemkab Musirawas untuk korban gempa di Sumbar, Selasa (6/10).

dan sisanya bantuan dari PNS dilingkungan Pemkab Musirawas. Logistik yang dikirimkan tersebut sesuai kebutuhan masyarakat di Sumbar yang tertimpa bencana, karena kita sudah kontak dengan Satkorlak di sana,” katanya seraya menyebutkan, selain mengirimkan logistik Pemkab Musirawas juga mengirimkan tenaga relawan Tagana

sebanyak 10 orang dan satu unit kendaraan Rescue.

Keberangkatan bantuan logistik dari Pemkab Musirawas ini dilepas oleh Sekretaris Daerah Drs H Senen Singadilaga, MPd, didampingi Kepala Dinas Sosial Hj Maimunah. Saat melepas keberangkatan di halaman parkir Pemkab Musirawas, Sekda mengatakan, untuk tahap pertama ini, bantuan

akan dikirimkan ke Pariaman, Sumbar. Sementara untuk bantuan tahap kedua, akan dikirimkan ke Jambi.

“Untuk yang ke Jambi nanti, kita akan prioritaskan bantuan bahan bangunan, karena masyarakat setempat tentu saja juga memerlukan bantuan bahan bangunan, selain logistik berupa makanan dan lainnya,” katanya. (zie)

Siapkan Penerimaan CPNS BANYUASIN, SRIPO - Meski jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Banyuasin belum jelas, namun Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyuasin memastikan akan segera digelar.

“BKD masih menunggu kepastian formasi dari Provinsi Sumsel. Namun diperkirakan penerimaan CPNS akan dibuka pertengahan Oktober ini,” kata Kepala BKD Banyuasin, Drs Syaiful Anwar kepada Sripo, Rabu (7/10).

Menurutnya, khusus untuk penerimaan CPNS untuk formasi honorer, Pemkab Banyuasin telah menyelesaikannya pada penerimaan CPNS tahun

lalu. “Artinya penerimaan CPNS tahun ini sepenuhnya akan diterima melalui jalur umum. Berapa kuota atau jumlah CPNS yang bakal direkrut belum dapat dipastikan,” kata Syaiful.

Sementara itu, sejumlah warga Pangkalanbalai sudah mulai mendatangi kantor BKD, bahkan ada di antaranya bolak balik ke kantor BKD hanya untuk memastikan jadwal penerimaan CPNS. Sejumlah warga berharap BKD Banyuasin dapat mengumumkan penerimaan CPNS tersebut di media massa, sehingga calon pelamar bisa melengkapi persyaratan Syaiful Anwar lebih awal. (udn)

Sripo/udn

10

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

ANTARA/MAHA EKA SWASTA

BANTUAN MAKAN — Ratusan warga antre untuk mendapatkan jatah makan siang dan air minum yang disediakan oleh salah satu warga di pusat kota Padang, Rabu (7/10). Keluarga ini sudah seminggu menyediakan makanan.

Dalam sehari dapat menghabiskan 3 ribu bungkus nasi.

Bantuan Dikirim Melalui Udara ■ Disalurkan ke Lima Titik JAKARTA, SRIPO — Setelah berhari-hari ditunggutunggu, pemerintah Sumatera Barat akhirnya melakukan penyaluran bantuan logistik kepada para pengungsi korban gempa bumi 7,6 SR di Sumatera Barat mulai Rabu (7/10).

Dalam keterangan tertulis Depkominfo di Jakarta, Rabu, ada lima titik yang telah dijadwalkan dengan membawa bantuan seberat lebih dari lima ton dalam bentuk bahan makanan, pakaian dan tenda.

Lima titik itu adalah wilayah-wilayah yang memang masih sulit dan cukup memakan waktu lama jika ditempuh melalui jalur darat.

Pertimbangan inilah yang diputuskan untuk mengirim bantuan melalui udara.

Di lokasi pihak TNI dan Polri sudah berkoordinasi dengan pejabat setempat, sehingga kemungkinan adanya pembagian tidak merata bisa diatasi, karena sebelumnya pejabat setempat terlebih dahulu mendata warga yang terkena musibah dan berhak menerima bantuan.

Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi mengatakan, ia berharap jika cuaca membaik, titik yang akan dijangkau bisa lebih banyak lagi.

“Kami berharap semua bantuan segera tersalurkan dengan baik dan diterima masyarakat dalam rangka tanggap darurat,” katanya.

Gamawan mengatakan, jajarannya tidak ada sedikit pun niatan untuk menahan atau menghambat pemberian bantuan kepada masyarakat. Kalau di lapangan terjadi seperti itu, sepenuhnya karena belum meratanya pemberian, karena jumlah yang dilayani terlampau besar dan banyak. “Jadi kami tegaskan tidak ada upaya untuk membeda-bedakan

Duka Nestapa Korban Gempa di Cumanak

Mulai hari ini kami minta para Sekda mengambil uang bantuan lauk pauk buat korban gempa. Besarnya Rp 5.000 per orang per hari. Hari ini dana bantuan tersebut cair untuk sepuluh hari

”

GAMAWAN FAUZI Gubernur Sumatera Barat

kepada masyarakat mana bantuan diberikan. Semuanya diusahakan merata dan secepatnya diberikan,” katanya.

Berkait dengan aktivitas masyarakat Kota Padang Rabu pagi kemarin, terlihat sudah mulai normal. Aktivitas perdagangan di pasar dan beberapa tempat yang beberapa waktu lalu tutup, pagi tadi sudah memulai aktivitasnya. Kantor dan sekolah juga sudah beraktivitas seperti biasa.

Gamawan meminta para sekretaris daerah yang daerahnya terkena dampak musibah Gempa Bumi, 30 September lalu, dapat segera mengambil uang bantuan lauk-pauk yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi.

“Mulai hari ini kami minta para Sekda dapat mengambil uang bantuan lauk pauk buat masyarakat korban gempa. Besarnya Rp 5.000 per orang per hari.

Hari ini dana bantuan tersebut cair untuk sepuluh hari,” kata dia.

Bantuan uang lauk-pauk tersebut harus segera terdistribusikan dan diterima masyarakat, karena itu data korban harus sudah disiapkan oleh Sekda masing-masing yang akan mengambil uangnya hari ini.

Rp 17 Miliar Lebih Hingga Selasa, 6 Oktober

”

malam, jumlah dana bantuan yang terhimpun dan diterima Pemprov Sumbar berjumlah Rp 17 miliar lebih, tepatnya Rp 17.473.192.600. Jumlah tersebut belum termasuk bantuan yang diterima dalam bentuk natura seperti beras, pakaian, selimut, air bersih dan lainnya.

Sementara tentang jumlah korban disampaikan, hingga hari ketujuh pasca gempa bumi, tepatnya hingga pukul 21.00 Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) mencatat telah menemukan 704 korban jiwa meninggal dunia.

Jumlah itu tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Sumbar, yakni Kota Padang 328 jiwa, Kabupaten Padang Pariaman 292 jiwa, Kota Pariaman 37 jiwa, Kabupaten Pesisir Selatan 4 jiwa, Kabupaten Solok 3 jiwa, Kabupaten Pasaman Barat 3 jiwa dan Kabupaten Agam 32 jiwa.

Sementara korban yang dilaporkan masih hilang sejumlah 295 orang, dengan rincian 237 di Padang Pariaman, 54 di Agam dan 4 di Padang, sedangkan korban yang mengalami luka berat total 746 orang dan luka ringan 1.344 orang.

(PersdaNetwork/ewa)

Ingin Tinggalkan Tanah Bencana ENGAN menggenggam tikar di tangan kanan dan sekarung besar pakaian di atas kepala, seorang perempuan berjalan perlahan menyusuri timbunan tanah longsor di Desa Lubuk Laweh, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Tepat pada Rabu (7/10), sepekan setelah bencana gempa bumi dengan kekuatan 7,6 SR disertai tanah longsor menimpa daerah di Nagari Tandikat itu, di sekeliling perempuan kurus itu nyaris tak ada lagi yang bersisa, kecuali timbunan tanah berwarna coklat yang bagaikan ceruk lumpur raksasa.

Perempuan itu mengaku bernama Ita, 30 tahun, salah satu korban yang selamat dari Desa Lubuk Laweh. Ia baru saja mengumpulkan barang-barang milik keluarganya yang masih tersisa dari reruntuhan rumahnya.

Tak banyak barang yang bisa diselamatkan kecuali selembar kasur, tikar dan pakaian sebanyak dua karung. Di tengah kemalangan itu pun, Ita mengaku masih ditimpa musibah karena satu karung lagi pakaiannya yang bisa diselamatkan, ternyata hilang dicuri orang.

“Sekarung pakaian saya hilang dijarah orang. Satu karung yang tersisa sekarang hanya berisi pakaian yang tak lagi bagus,” ujarnya sambil mengerutkan dahi.

Meski begitu, ia mengaku masih beruntung karena bisa selamat dari musibah gempa dan tanah longsor.

Seluruh keluarganya yang terdiri dari suami, ibu, dan dua anaknya masih lengkap.

Dengan wajah yang kelelahan, perempuan berjilbab itu mengatakan keluarganya sempat terpencar setelah musibah itu terjadi.

Ia mengisahkan, suaminya sedang berada di Bukittinggi ketika bumi tiba-tiba berguncang sekitar pukul 17.15 WIB. Dua orang anaknya, Annisa (13) dan M Ikbal (9), saat itu sedang mengaji. Sedangkan ibunya,

D

Rohani (58), sedang khusyuk melakukan salat di dalam kamar.

“Saat bumi bergoncang kami semua tercerai berai. Anak saya berlarian entah ke mana, saya berpegangan di pohon pinang, dan Mamak (ibu, red) Rohani masih tertinggal di kamar,” ujarnya.

Mamak Rohani beruntung bisa diselamatkan dari reruntuhan rumah. Ketika hari makin gelap, mereka terpaksa bertahan di tengah persawahan hingga datang bantuan, namun saat itu Ita masih terpisah dari anak bungsunya.

Berharap Relokasi Warga yang tersisa kini mulai membenahi hidup mereka yang lu-

luh lantah. Meski begitu, Ita mengatakan dirinya hingga kini masih merasa akibat musibah gempa tersebut.

“Saya sekeluarga ingin pindah saja tapi belum tahu mau tinggal di mana lagi,” ujarnya.

Warga Desa Lubuh Laweh lainnya, Zulherman (38), mengatakan, lokasi bencana di daerah itu tak mungkin lagi ditinggali karena kapan saja longsor susulan bisa terjadi. Selain itu, timbunan tanah longsor juga sudah menjadi kuburan masal bagi sanak keluarganya yang belum ditemukan.

Kenangan pahit itu, ujar Zulherman, akan terus teringat lama dan mengalahkan semua keindahan masa lalu akan desanya. Tidak akan ada lagi romansa tentang hamparan sawah, hijaunya perbukitan dan suara air di sungai yang mengalir deras.

Yang tersisa hanyalah kepedihan untuk korban yang masih hidup.

“Kalau ada orang yang mau mengelola sawah saya, silakan saja.

Saya tak sanggup lagi tinggal di sana,” ujarnya.

Tak ada cara lain untuk memulai hidup baru, selain harus meninggalkan tanah kelahiran. (Antara)

ANTARA/MAHA EKA SWASTA

UNGSIKAN BARANG — Seorang ibu dan anaknya menyunggi barang yang dibawa dari rumahnya untuk diselamatkan di tempat pengungsian di Lubuk Lawe, Kecamatan Patamuan, Padang Pariaman, Senin (4/10).

Pemulihan Pendidikan Jadi Prioritas ■ PMKRI Buka Posko Penggalangan Bantuan

KOMPAS/AGUS SUSANTO

KORBAN GEMPA — Wada, seorang pengungsi yang rumahnya hancur meminta belas kasihan pengguna jalan di Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (7/10).

JAKARTA, SRIPO — Gempa bumi yang melanda wilayah Sumatera Barat bukan saja menimbulkan banyak korban jiwa dan harta benda, juga mengakibatkan lumpuhnya proses belajar-mengajar. Banyak sarana dan prasarana pendidikan rusak bahkan hancur akibat gempa.

Demikian penjelasan Hanura Rusli, seorang korban gempa di Sumbar, Rabu (7/10). Hanura Rusli sengaja didatangkan dari Padang ke Posko Margasiswa PMKRI, Jalan Melawai Raya 196, Jakarta Selatan untuk memberikan paparan tentang kerusakan sarana dan prasaran pendi-

dikan akibat guncangan gempa.

Sekolah yang rusak antara lain Taman Kanak-Kanak Mariana, tiga gedung SD yakni Santa Theresia, Santa Agnes dan Santo Fransiskus, kemudian SMP Frater dan SMP Maria, SMA Don Bosco dan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA Prayoga). Sarana pendidikan tersebut dikelola Yayasan Prayoga milik Keuskup\an Padang.

Ketua Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI), Hermawi Fransiskus Taslim, usai memimpin Rapat Koordinasi Peduli

Derita Sumbar dengan agenda mendengarkan kesaksian Hanura Rusli tersebut menjelaskan, proses belajar mengajar di Padang terganggu serius.

“Kami mendapat data yang valid bahwa di Kota Padang saja ada sejumlah sarana pendidikan, mulai dari tingkat taman kanakkanak sampai perguruan tinggi yang rusak berat, bahkan beberapa di antaranya hancur rata dengan tanah,” kata Hermawi, mantan Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Proses rekonstruksi dan recovery sarana pendidikan harus menjadi prioritas

utama agar peserta didik tidak terlalu lama “dirumahkan”.

Untuk mengorganisir bantuan dari berbagai kalangan, Forkoma PMKRI bersama Solidaritas Demokrasi Katolik Indonesia (SDKI) telah membuka pusat penerimaan bantuan (Posko) yang bekerja 24 jam di Gedung Margasiswa V PMKRI, Jalan Melawai Raya 196, Jakarta Selatan (depan Gereja St. Penginjil Blok B), Telp. 021-726 6318, Email : forkoma_sdki_peduli@ yahoo.com, dan telah membuka Rekening di Bank BCA KCP Menara Mulia A/C No. 255-1212566 atas nama MM Restu Hapsari atau Sandra Nangoy.

(Persda Network/amb)

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

Munas Ribut Terus ! dari halaman 1 berteriak agar petugas mengeluarkannya. Ballroom Hotel Labersa seperti pasar saja saking ramainya yang bicara menggunakan pengeras suara.

“Keluarkan... Keluarkan...,” teriak mereka.

Kericuhan ini semakin diperparah setelah Ketua Sidang Fadel Muhammad memaksa untuk meneruskan sidang. Apalagi ia sempat mengatakan bahwa pimpinan sidang kurang tidur. Sontak ini ditimpali oleh peserta Munas.

“Kalau tidak siap mimpin sidang turun,” tegasnya.

Akibat kericuhan ini beberapa pengurus kembali menggelar rapat untuk menentukan kasus dan nasib dari 3 DPD tersebut. Tiga utusan tersebut beserta pengurus DPD dan DPP, mengadakan pertemuan tertutup.

Air Laut Siap Minum untuk Warga Padang ! dari halaman 1 langsung bisa diminum sebanyak 400 ribu liter sehari. “Air hasil penyulingan ini bisa didistribusikan langsung ke warga tertimpa bencana,” ujarnya.

Dikatakan Letkol Sweeney, dua unit lagi akan didatangkan lagi sekitar dua hari ke depan untuk membantu satu unit alat yang sudah beroperasi ini.

Dengan adanya 3 set mesin pengolah air ini, sebagian bisa didistribusikan ke Pariaman.

Mahyeldi Ansarullah menyambut baik bantuan dari pemerintah Australia tersebut. Mesin pengolah air laut ini setidaknya bisa mengatasi kesulitan air bersih bagi warga Kota Padang yang saat ini mulai kekurangan pasokan air bersih lantar-

Sumsel Kirim 300 Kg Rendang ! dari halaman 1 puing-puing bangunan yang ambruk.

Pemberangkatan bantuan dan relawan di Halaman Parkir RM Pagi Sore Jl Basuki Rahmat disaksikan sesepuh dan tokoh masyarakat Minang di Palembang, seperti H Lismar Sutan Mahmud, Ketua Ikatan Keluarga Agam Bukittinggi (IKAB) Prof dr Chairil Anwar dan Penasehat Tim Bantuan Gempa Sumbar yang juga Ketua Kinantan Center (Kc) H Afrinaldy.

Terkait pengiriman daging rendang, H Lismar mengatakan, korban gempa sangat membutuhkan bahan makanan yang siap untuk dimakan.

“Mungkin saudara dan anak keluarga terkena musibah sudah bosan makan mi, Kita coba kirim rendang masak, semoga dapat menghibur dan dinikmati warga yang tertimpa musibah,” katanya.

300 Kg rendang ini dimasak di empat tempat terpisah, seperti RM Pagi Sore Basuki Rahmat dijatahi 100 Kg, RM Pagi Sore Cabang Ahmad Yani (100 Kg), Cabang Inderalaya (50 Kg) dan Cabang Pusri (30 Kg).

Secara bersamaan, 300 Kg rendang ini mulai diracik dan dimasak pukul 12.00 dan selesai pukul 18.00 atau tiba waktu mahgrib. Begitu selesai di masak, pukul 21.00 rendang mulai dimasukan dalam kantong paket khusus (dikemas) masing-masing isi 0,5 Kg atau 9-10 potong rendang. “Kenapa dimasak di tempat

Selamat Jalan Anakku Balet ! dari halaman 1 ti-hati dalam menjalankan tugas.

Sementara itu, bertindak sebagai inspektur upacara saat pemakaman almarhum, Kabagmin Polres OKU Timur, Kompol Darmadi. Nampak juga atasan langsung almarhum, Kapolsek Belitang II, AKP

Salah Sebut Hujan interupsi bermula ketika Fadel hendak melanjutkan tahapan pemilihan setelah verifikasi bakal calon Ketua Umum Partai Golkar diputuskan selesai.

Pimpinan sidang memutuskan 4 calon yang mendaftar lolos verifikasi, yakni Aburizal Bakrie, Hutomo Mandala Putra, Surya Paloh, dan Yuddy Chrisnandi.

Bukannya Surya Paloh, tetapi Fadel menyebutnya Suryo Paloh. “Ketiga, Suryo Paloh,” kata Fadel.

Kontan para hadirin memberikan reaksi dengan bersuara. Menyadari kekeliruannya, Fadel pun meralat. “Saya ulangi, Surya Paloh,” ucapnya seraya menekankan pada kata Surya.

Pada saat disebutkan nama-nama tersebut, setiap pendukung kandidat ketum menyambut dengan tepuk tangan dan teriakan.

Kericuhan kembali terjadi saat proses pemilihan Ketua Umum tahap pertama dimulai. Ketika seluruh DPD II di Provinsi NAD se-

lesai memberikan hak suara dan panitia minta DPD II Sumut bersiap, dua orang peserta terlibat keributan dan mesti diamankan petugas keamanan.

Hujan interupsi kembali terjadi. Fadel mengatakan, panitia menemukan pena berkamera yang dilarang digunakan peserta Munas.

Pena itu disita dan Fadel memutuskan agar seluruh pemilih diperiksa terlebih dahulu.

Belum juga selesai masalah itu, panitia kembali memicu ketegangan karena lupa DPD II terakhir yang telah memberikan hak suara.

Panitia minta kejujuran peserta, tapi diprotes peserta lainnya ddan minta pemilihan diulang. Setelah diskors, pimpinan sidang memutuskan pemilihan diulang.

Kericuhan di Munas Golkar sudah terjadi saat Munas dibuka beberapa waktu lalu. Sampai berita ini diturunkan, proses pemilihan masih berlangsung.

Jumlah peserta yang punya hak suara sebanyak 538 DPD I dan DPD II. (ahf/Kc)

an belum optimalnya perangkat air bersih dari PDAM pasca gempa.

“Nanti kita akan meminta bantuan Kota Padang dan provinsi untuk menyiapkan truk tanki, sehingga air hasil pengolahan ini bisa langsung didistribusikan ke warga, membantu pendistribusi air bersih yang telah didistribusikan PDAM sejak beberapa

hari terakhir,” ujarnya.

Kata Mahyeldi, kebutuhan air bersih dan penerangan merupakan kebutuhan penting pasca gempa, terutama bagi warga yang tidak memiliki sumur sebagai alternatif. Diharapkan dengan bantuan mesin pengolahan air laut menjadi air bersih ini, kesulitan warga mengenai air bersih bisa diatasi. (TP)

KPK Bisa Tindaklanjuti Politik Uang ta Munas Golkar Pejabat Negara ■ Sebagian Peser Peserta PEKANBARU, SRIPO — Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) bisa menindaklanjuti dugaan politik uang dalam pemilihan ketua umum DPP Golkar di munas yang berlangsung di Hotel Labersa, Siak Hulu, Riau. Hal ini disebabkan hampir sebagian atau separoh peserta munas merupakan pejabat negara. Seperti anggota MPR/DPR, menteri kabinet SBY, gubernur dan bupati/walikota.

Namun keterlibatan KPK dalam mengusut dugaan politik uang tersebut harus diundang penanggung jawab Munas atau Steering Comitte (SC).

“Bukti soal politik uang

mesin diesel sebagai pembangkit listrik, mesin penyedot dan mesin penyaring Cara Kerja ■ Pipa penyedot menggunakan tenaga diesel menyedot air laut untuk dimasukan ke dalam tangki pertama atau tangki penampungan.

■ Dari tanki penampungan dialirkan ke tanki penyaring yang berfungsi untuk menghilangkan kadar garam air laut menjadi air tawar yang ada di tangki pertama.

■ Dari tanki penyaring kembali dialirkan ke pipa penampung untuk diolah menjadi air bersih yang siap dikonsumsi langsung.

■ Air bisa langsung diminum

berbeda agar dagingnya tetap segar,” kata H Lismar.

Untuk satu kantong, lanjut Lismar, diharapkan dapat dikonsumsi satu keluarga 9-10 jiwa sehingga 300 Kg daging rendang yang dikirim dapat dinikmati 6000 jiwa korban gempa. “Rendangnya sendiri bisa tahan sampai dua minggu tanpa bahan pengawet. Semua itu tergantung racikan bumbu dan tehnis pengemasan,” katanya.

Kepedulian Warga Sementara Ketua Kinantan Center Afrinaldy berharap relawan yang turun ke lapangan dapat berkordinasi dengan Satkorlat di

Padang dan mendistribusikan bantuan secara langsung ke masyarakat yang membutuhkan. “Kita siapkan dua sepeda motor, tujuan agar daerah-daerah sulit dijangkau dengan roda empat, bisa dimasuki dengan roda dua,” katanya.

Afrinaldy juga berterima kasih dengan warga Sumsel yang bukan berasal dari Minang, seperti warga Etnis Tionghua dan warga Sumsel lainnya yang tergabung di Forum Komunikasi Alumni ESQ, donatur yang begitu peduli dengan musibah yang dialami warga Minang di Padang, Pariaman dan Agam. (sin)

Sumbang Masakan MAMAT (38), juru masak RM Pagi Sore Cabang Basuki Rahmat, adalah salah satu dari tiga juru masak yang mendapat tugas menjadikan tumpukan daging sapi menjadi 100 Kg daging rendang basah. Siang itu, Selasa (6/10) pukul 12.00, ia bersama dua juru masak lainnya Zailani dan Tomi langsung mendapat perintah untuk memasak 100 Kg daging mentah dijadikan rendang.

Ia sempat bingung, daging sebanyak Mamat itu untuk apa? Rasa-rasanya, ia sudah masak rendang untuk kebutuhan restoran. Tanpa sempat bertanya lagi, H Erwin Lismar langsung mengatakan, kalau daging itu akan dibawa ke Padang dan disumbangkan kepada korban gempa. Mamat yang asal Jawa, tetapi sudah 10 tahun bergabung di RM Pagi Sore ini lansung bekerja cepat. “Begitu mendengar untuk korban gempa, saya langsung kerjakan. Untuk menyumbang uang, makanan atau sembako saya tidak punya cukup uang. Saya hanya bisa memasak, jadi inilah yang bisa saya sumbangkan,” kata Mamat dengan nada haru.

Begitu daging datang, Mamat dan tim langsung memotong-motong, mencuci dan meracik bumbunya. Setelah itu dimasak dalam lima kuali besar selama enam jam. “Masakan rendang untuk korban gempa saya prioritaskan.

Alhamdulillah, begitu azan maghrib semuanya sudah masak,” katanya. “Kalau urusan pengepakan, sudah dikerjakan tim lain. Kami hanya memasaknya saja. Semoga saja bisa dinikmati warga yang tertimpa musibah,” tambahnya. (sin) Adil maupun Kapolsek Lempuing, OKI AKP Sukarman.

Tertembaknya Bripda Nuzul sendiri menimbulkan pertanyaan di sejumlah tetangga almarhum, apakah ini merupakan aksi balas dendam dari para perampok dari OKU Timur yang sebelumnya ditembak mati petugas Polres OKI. Kapolsek Belitang II sendiri mengaku masih memburu tersangka perampok yang telah menembak dua anak buahnya sehingga membuat salah satu anggo-

tanya, Bripda Nuzul tewas tertembak.

“Almarhum memiliki pergaulan yang baik di masyarakat, rekan anggota yang lain maupun dimana ia berada. Almarhum memiliki dedikasi yang tinggi dalam bekerja . Untuk itu kita memberikan memberikan penghormatan atas semua yang telah diberikan dan kepada keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan menghadapi musibag ini,” ujar AKP Adil. (mat bodok)

atau menabur gizi di Munas memang tidak kami dapatkan tapi bukan rahasia lagi hal itu terjadi. Saya sangat prihatin dengan kondisi ini. Kader Golkar lebih mengedepankan pragmatisme dari idealisme. Tapi saya yakin idealisme itu masih ada meski jumlahnya tidak banyak,” ujar calon ketua umum DPP Partai Golkar, Yuddy Krisnandi, Rabu (7/10).

Yuddy mengaku tidak mampu berbuat banyak untuk menghambat dan menghentikan politik uang di Munas tersebut. Seharusnya penanggungjawab Munas yang berkompeten untuk mengantisipasi masalah ini dengan membuat

aturan tegas penggunaan politik uang dalam pemilihan ketua umum DPP Partai Golkar.

Jika hal ini terus berlanjut, merupakan ancaman terbesar Partai Golkar menuju kehancuran karena kader lebih mengedepankan pragmatisme dari idealisme.

Menurut mantan anggota DPR RI ini ajang Munas seharusnya bukan tempat menabur ‘gizi’ dalam jumlah yang besar. Informasi yang diperoleh Yuddy berkisar Rp 600 juta satu suara. Justru dana besar itu dibutuhkan usai Munas, usai kepengurusan terbentuk yang digunakan untuk menggerakkan roda orga-

nisasi hingga ke tingkat desa.

“Kenapa menabur gizi di sini, kenapa harus menjelang Munas, kenapa tidak digunakan untuk membesarkan partai. Ini sikap pragmatis yang membahayakan kader partai,” tegas Yuddy dalam konferensi pers di media centre.

Calon ketua umum lainnya, Tommy Soeharto juga mengaku kaget dengan permainan politik uang yang terjadi di Munas Partai Golkar. Meski pangeran cendana ini memiliki materi berlimpah dan diperkirakan mampu untuk berbuat yang sama dengan kandidat lain namun hal itu tidak dilakukan. (TP)

Bra Eksentrik Berfungsi Ganda sebagai Masker NEW YORK, SRIPO — Bra perempuan ternyata dapat dimodifikasi dan memiliki fungsi ganda sebagai masker gas. Penemuan itu telah memenangi penghargaan dari Universitas Harvard untuk penemuan paling eksentrik tahun ini.

Penghargaan itu disebut Ig Nobel, diumumkan beberapa hari sebelum penghargaan Nobel di Stockholm.

Bra dapat berganti menjadi dua masker darurat. Satu untuk pengguna bra dan satu lagi untuk siapa pun

yang memerlukannya.

Ide cemerlang itu berasal dari Elena Bodnar, Raphael Lee, dan Sandra Marijan.

Mangkuk bra itu dilengkapi dengan alat penyaring dan dirancang cukup untuk wajah. Tidak main-main, penemuan itu telah didaftarkan hak patennya.

Hadiah Ig Nobel lain untuk bidang Kimia diberikan kepada tiga peneliti dari Universidad Autonoma de Mexico, yaitu Javier Morales, Miguel Apatiga, dan Victor Castano. (AFP/Kc)

Seorang wanita sedang memasangkan bra yang bisa berfungsi sebagai masker pada seorang pria.

400-an Wong Kito Simpatisan Tommy

berbuat untuk masyarakat Palembang pada saat menjadi calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Palembang.

“Kita murni simpatisan Tommy, kami tidak kader Partai Golkar. Kami datang dari palembang sebanyak 400 orang dengan 10 unit bus. Ini sebagai dukungan moral yang bisa kami berikan kepada Mas Tommy dalam pencalonannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Munas VIII

ini,” ungkap Ali. Ketua Umum Generasi Omat Islam Betawi (GOIB) yang juga Koordinator rombongan dari Betawi yang tergabung kepada Forum Komunikasi Generasi Muda Betawi, H Andi Saleh mengatakan, mereka datang dari Betawi hanya untuk memberikan dukungan kepada Tommy.

Mereka juga bukan kader Partai Golkar.

“Ini bentuk dukungan moral kami kepada Tommy

yang telah banyak berjasa terhadap masyarakat Betawi. Kami datang sebanyak 500 orang dengan menggunakan sembilan unit bus. Untuk kegiatan kami ini, kepada warga Pekanbaru, bila ada yang menyinggung kami mohon maaf. Ini sematamata untuk menunjukkan dukungan moral kepada Mas Tommy dan berharap dia menang menjadi Ketua Umum Partai Golkar,” ungkap Andi. (Persda Network/sj5)

ki banyak menguasai bola, Persipura minim peluang dengan hanya tiga kali menembakkan bola ke gawang SFC. Sementara SFC mencatat 10 shoot on goal.

Di menit ke-37, striker baru SFC, Rahmat “Poci” Rivai diganjal oleh Bio Phaulin saat akan menerobos kotak penalti Persipura. Pelanggaran ini berbuah tendangan bebas dekat kotak penalti.

Keith Kayamba tampil sebagai eksekutor. Sayang meski telah menembus pagar betis Persipura, tendangannya masih mampu ditepis Jendry Pitoy. Begitu juga sepakan Oktavianus di menit 40 yang melambung di atas mistar gawang Persipura. Skor imbang 00 babak pertama usai.

Pola permainan SFC banyak menggunakan umpan panjang dari lini pertahanan langsung ke depan di babak kedua. Praktis Ponaryo Astaman tidak berperan banyak membantu serangan, malah terkonsentrasi ke pertahanan.

Kondisi lapangan yang buruk juga mempengaruhi permainan kedua tim.

Unggul satu gol tak membuat Persipura puas.

Sebaliknya, mereka semakin meningkatkan tekanan. Hasilnya, Yustinus Pae menggandakan keunggulan Persipura jadi 2-0 di menit ke-66.

Gol ini berawal dari umpan terobosan dari Alberto Goncalves yang jeli melihat posisi Yustinus. Dengan tenang Yustinus berhasil memperdayai Hendro lewat sebuah tendangan kaki kanan yang cukup keras. skor 2-0 untuk Persipura.

Namun skor ini tak bertahan lama. Arif Suyono yang baru masuk menggantikan Warobay membuat serangan SFC lebih hidup. Dia memecah konsentrasi pemain bertahan Persipura yang menjaga ketat Zah Rahan.

Kondisi ini dimanfaatkan Keith Kayamba di menit ke73 lewat sebuah tendangan kaki kanan keras ke pojok kiri gawang Jendri Pitoy. Skor berubah menjadi 2-1. Laskar Wong Kito kian semangat menekan lini pertahanan Persipura untuk menyamakan kedudukan.

Sayangnya, dimenit ke-84, Boaz kembali mencetak gol bagi Persipura. Lewat sebuah umpan Ricardo Salampessy, Boaz sukses mengubah skor menjadi 3-1 dengan sontekan lambat ke sudut kiri gawang.

Skor bertahan hingga wasit Aeng Suarlan meniup pluit panjang.

Meski kebobolan tiga gol, penampilan Hendro semalam lumayan apik karena sukses menggagalkan sedikitnya tiga peluang emas Boas dan Beto. Terutama di babak kedua ketika lini lini pertahanan SFC mulai lemah. (ndr/ahf)

PERALATAN ■ Satu set mesin pengolah terdiri dari 3 mesin, yaitu

11

! dari halaman 1 lokasi mengatakan, mereka bukan kader Partai Golkar.

Namun mereka adalah simpatisan murni Tommy karena Tommy telah banyak

Dua Gol Boas Benamkan SFC ! dari halaman 1 Makasar 11 Oktober nanti,” kata RD. Boas Salossa Cs menang karena menguasai pertandingan sejak kick off babak kedua. Dimulai dengan tendangan keras Beto di kotak penalti menit 46, meski bola masih melambung di atas mistar gawang Hendro.

Setelah itu, berulang kali anak asuh Jacksen F Tiago itu mengancam lini pertahanan SFC, sampai akhirnya Boas sukses memanfaatkan kemelut di muka gawang. Sepakan kerasnya tak mampu dimentahkan Hendro dan empat pemain SFC di dekatnya.

Persipura mampu mengembangkan permainan karena Performa SFC menurun di babak kedua itu. Beda dengan babak pertama, mes-

Susno Selamat ! dari halaman 1 Chandra-Bibit dalam kasus dugaan suap pada penerbitan dan pencabutan cekal terhadap Dirut PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo. “Dari hasil penyelidikan ditemukan bukti permulaan yang cukup untuk meminta keterangan keduanya. Dan dari hasil pengembangan penyidikan ditemukan kasus baru yaitu penyalahgunaan wewenang yang dilakukan keduanya hingga dibuatkan laporan model A untuk itu,” tutur Yusuf.

Sebelum penetapan Chandra-Bibit sebagai tersangka, juga telah dilakukan gelar kasus secara internal antara Direktur III, kepala Unit, dan tim penyidik. Serta mendengarkan keterangan ahli Prof DR Indrianto Senoadji. Setiap koordinasi pun dilaporkan kepada Kapolri dalam bentuk paparan yang dihadiri oleh Wakil Kapolri, Kabareskrim Polri, Kepala Divisi Pembinaan Hukum Polri, Direktur III Bareskrim Polri dan tim penyidik.

Soal Century Sedangkan terhadap dugaan adanya penerimaan suap oleh Susno saat menerbitkan surat klarifikasi

kepada Bank Century, juga tidak terbukti. Dua surat rekomendasi pencairan dana yang dikeluarkan Susno, menurut Yusuf berdasarkan permintaan Direksi Bank Century yang baru karena Budi Sampoerna ingin mencairkan duitnya.

“Dia harus memiliki surat kepolisian bahwa uang tak bermasalah, itu kewenangan Kabareskrim,” tambah Jusuf.

Kendati demikian, Yusuf mengatakan, jika KPK mempunyai bukti cukup untuk memidanakan Susno, Polri mempersilakan.

“Silakan saja. Kalau KPK sudah bisa menetapkan status tersangka terhadap Susno dengan bukti cukup tersebut, ya Polri akan menonaktifkannya. Tapi sekarang kan belum. Dan kami butuh jaminan hukum bagi setiap anggota Polri yang dimintakan untuk di nonaktifkan. Apa sudah dapat dibuktikan dia melakukan pelanggaran,” tantang Yusuf.

Yusuf mengakui hasil pemeriksaan tim gabungan terhadap Susno tersebut belumlah keputusan final.

“Lagian kami kan masih menunggu hasil disposisi dari Kapolri yang belum keluar. Tadi beliau hanya bilang silakan saja dulu dipublikasikan kepada masyarakat,” jelasnya. (persda network/sj1)

AFP

Dana Kemanusiaan untuk Gempa Sumbar ! dari halaman 1 Total Rabu (7/10) GEMPA SUMBAR BNI-SRIPO SALDO Selasa (6/10) PEDULI GEMPA BANK SUMSEL-SRIPO SALDO Selasa (6/10) 118. BSS TGM 119. SKP BSS 120. PT Tika Jaya Mustika 121. A Pradivta 122. Fazakir 123. Noveni BSS Km 12 124. Korpri BKN Kanreg VII 125. Hamba Allah 126. Helmi Pendopo 127. Fatimah Zuhro 128. Hamba Allah 129. Balitbang 130. SAP 131. Hamba Allah 132. Hamba Allah 133. Hamba Allah 134. Hamba Allah 135. Syarkowi 136. Hamba Allah 137. Hamba Allah 138. Kamaludin BTM 139. Avie KM 12 140. Keluarga Besar Kantor Camat 141. Mi2 142. Arli Joni BTM 143. Nirwana 144. KMR KP 145. Hamba Allah Batumarta 146. Apriyati DianaRp 147. Lis 148. M Haruta 149. Imron Idris 150. Hamba Allah 151. Medio Tl Selapan 152. Karina Tl Selapan 153. Lis TLS 154. Hamba Allah TOTAL Rabu (7/10) JUMLAH KESELURUHAN RABU (7/10)

Rp

62.449.700,00

RP

3.660.000,00

RP Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

45.426.000,00 500.000,00 1.215.000,00 1.000.000,00 75.000,00 100.000,00 200.000,00 1.731.000,00 50.000,00 811.000,00 200.000,00 200.000,00 1.330.000,00 425.000,00 75.000,00 25.000,00 50.000,00 7.000.000,00 200.000,00 50.000,00 50.000,00 20.000,00 100.000,00 1.020.000,00 50.000,00 10.000,00 70.000,00 520.000,00 100.000,00 200.000,00 Rp 100.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 100.000,00 Rp 300.000,00 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00 Rp 25.000,00 Rp 10.000,00 RP 64.538.000,00 RP 130.647.700,00

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

12

Kami Disergap Lalu Ditembak ■ Dua Polisi Dihadang 3 Perampok ■ Bripda Nuzul Gugur Tertembak PALEMBANG, SRIPO — Mereka tiba-tiba muncul mencegat kami, bersenjata golok, kayu dan pistol rakitan, Nuzul dan saya langsung dipukuli,” kata Briptu Tedi Guntara (23). Tedi lebih beruntung karena bisa melarikan diri, Sedangkan juniornya, Bripda Nuzul Purbalih, meregang nyawa dalam perampokan itu karena ditembak pelaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa (6/10) pukul 18.00, tiga kawanan perampok beraksi merampas sepeda motor dua anggota Polsek Belitang II, di Jl Irigasi Upper Komering BK 17 Kec Belitang OKU Timur.

Bripda Nuzul tewas, sedangkan Tedi yang luka berat berhasil kabur ke areal persawahan dan meminta pertolongan warga. Pelaku memang sengaja merampas motor milik korban.

Pelaku kemungkinan besar tak tahu korbannya anggota polisi, karena saat itu keduanya tak pakai seragam.

Akibat luka-lukanya, Briptu Tedi dirujuk ke RS Bhayangkara Palembang. Rabu (7/10) sore Sripo menemui korban yang dirawat di ruang Dahlia R 4, ditunggui kedua orang tuanya, Mawardi (50) dan Julia (43). “Luka saya tak parah, tak seperti yang diberitakan koran.

Sekarang pun saya sudah bisa berdiri tegak,” kata Tedi.

Kondisi Tedi sudah cukup baik, memang bekas memar masih tampak membengkak di wajahnya. Luka robek dikepalanya juga sudah dijahit. “Kami kalah banyak, apalagi saya tak bawa senjata api, mereka malah pakai senpi. Nuzul tak sempat lari karena langsung dipukul kepalanya

Diselamatkan Warga 1 Selasa (6/10)

Bripda Nuzul Purbalih dengan membonceng Briptu Tedi Guntara patroli rutin

2 3 Bripda Nuzul gugur

SRIPO/PRAWIRA

2 Tiba-tiba keduanya

dihadang dan diserang tiga perampok bersenjatakan senpi dan kayu

Briptu Tedi ditunggui ayahnya Mawardi di RS Bhayangkara.

dan ditembak,” katanya.

Dengan tangannya Tedi menahan dera pukulan dari tiga pelaku. Sambil mempertahankan diri Tedi berusaha berlari. Para pelaku memukulinya dengan kayu, dan gagang pistol rakitan.

“Saya sempat melihat muka para pelaku, dan mengenali mereka. Kabarnya rumah para pelaku pun sudah dilacak, mereka pasti tertangkap,” kata Tedi.

Tedi bisa lolos, dengan berlari ke areal persawahan.

Pistol rakitan tak diletuskan para pelaku ke arahnya.

“Saya lari mencari warga, kebetulan tak jauh dari areal persawahan ada warga, merekalah yang memberikan pertolongan,” katanya.

Para pelaku langsung mengambil sepeda motor milik Nuzul dan pergi.

Tak Trauma Meski hampir saja berhadapan dengan maut, Tedi mengaku tak trauma. “Ini sudah bagian dari tugas saya, saya ingin tetap bertugas disana,” katanya.

Mawardi, ayah Tedi pun mengaku tak khawatir melepas anaknya bertugas disana lagi. Menurutnya polisi

GRAFIS:SRIPO/SYAF

Selamat Jalan Anakku Balet IDAK pernah disangka, kepergian Bripda Nuzul Purbalih oleh keluarganya, terutama sang ibunda, Cendrawati (48). Kabar mengenai tewasnya anggota Polsek Belitang II Polres OKU Timur begitu menghentak keluarga besar Ahmad Hariyadi (50). Mengingat baru Minggu kemarin, Balet, panggilan sehari-hari almarhum mengunjungi kedua orangtuanya di Desa Bumi Arjo Blok A Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Ketika jenazah almarhum dibawa ke rumah duka oleh sejumlah rekan sekerja almarhum dengan dikawal langsung Wakapolres OKU Timur, Kompol Supratitno memecah tangisan keluarga ini, walaupun beberapa jam lalu, berita duka almarhum ditembak perampok saat menjalankan tugas, Selasa (6/10) seusai sholat Magrib.

Ketika Sripo, Rabu (7/10) menyam-

T

IST

Bripda Nuzul Purbalih

biasa menghadapi persoalan seperti ini. “Dua anak saya polisi, ini sudah jadi konsekuensinya,” tambah bapak lima anaka ini.

Mawardi memang sempat sangat khawatir saat pertama kali mengetahui peristiwa ini. Hanya saja ke khawatirannya hilang saat dirinya bisa menghubungi dan berbicara dengan anaknya lewat telepon. “Lima belas menit usai kejadian saya langsung berangkat ke Belitang.

Awalnya sempat cemas, tapi rupanya dia tak terluka parah,” kata Mawardi. (cr3/hr)

Ludes Semua Modal Usahaku ■ Pencuri Sikat 11 Suku Emas PALEMBANG, SRIPO — Sebuah ruko hunian di Jl Letnan Jaimas Gang Buntu No 149 Palembang yang ditempati Meiyin (18) dan kakak perempuannya, Rabu (7/10) pagi, dibobol pencuri. Perhiasan emas 24 karat seberat 11 suku milik Meiyin yang katanya simpanan modal dagang ludes disikat pelaku.

Selain perhiasan Meiyin juga mengaku kehilangan sejumlah barang lainnya seperti televisi layar datar, laptop dan uang tunai Rp 2 juta. Kerugian total yang dialami korban mencapai Rp 50 juta. “Habis sudah, emas itu padahal simpanan saya untuk mengembangkan usaha,” kata Meiyin, dibincangi di rumahnya.

Pagi itu seperti biasa Meiyin meninggalkan rumahnya kosong, berangkat bekerja di toko pempek Felik di Pasar Cinde, miliknya.

Semua pintu dan jendela sudah terkunci rapat. Pukul 08.00 kakaknya, Ming Ming (26) sempat ke rumah itu untuk mengambil sejumlah barang. Saat itu rumah masih apik dan tak ada tanda-tanda dibobol pencuri.

Pencurian baru disadari pemilik rumah sekitar pukul 11.00. Pintu depan masih terkunci rapat, tapi jendela dan teralis pelindungnya dibongkar paksa. Tampak dua bekas cukilan ben-

da keras di kusen jendela depan. Korban langsung melaporkan kejadian ini ke Poltabes Palembang. “Baru kali ini terjadi, kami sudah mengunci rapat pintu dan jendela, saya pun tak melihat ada orang mencurigakan,” kata Meiyin.

Petugas SPK bersama Tim Identifikasi Poltabes Palembang melakukan olah TKP. Sejumlah bekas yang diduga sidik jari pelaku diambil. Perhiasan itu disimpan di lemari kamar. Isi lemari itu diacak acak pela-

ku.

Dari olah TKP didapati, kemungkina pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Pelaku tampaknya juga menggunakan mobil untuk mengangkut barang curian itu. Kawasan ruko hunian itu memang relatif sepi saat pagi hari, karena semua penghuninya ratarata bekerja sebagai pedagang di siang hari. Para pelaku juga tampakanya hafal betul dengan kawasan ini, atau paling tidak sudah mengintai sejak lama.

Pencurian di kawasan Jl Letnan Jaimas bukan satu

kali ini saja terjadi, beberapa minggu lalu juga terjadi aksi serupa. Bahkan saat itu pelaku menguras sebuah rumah kosong dengan mengangkut barang curian berangsur-angsur sampai seluruh barang berharga habis.

Kapoltabes Palembang melalui Kasat Reskrim Kompol Andry Setiawan mengatakan sudah menerima laporan korban, bahkan sudah olah TKP. “Kita sudah dapat keterangan beberapa saksi, dalam waktu dekat pelakunya pasti bisa dilacak,” katanya. (cr3)

SRIPO/PRAWIRA

OLAH TKP — Polisi melakukan olah TKP di rumah Meiyin (18) di Jl Letnan Jaimas Gang Buntu No 149 Palembang, Rabu (7/10).

Petualangan Pencuri Dadakan

Sempat Lolos Saat Digerebek Warga SELAMA lima bulan, Harun (53) harus berpindah-pindah tempat karena terlibat aksi pencurian sebuah mesin las dan tabung gas.

”

Ia yang mengaku menjadi pencuri dadakan karena ajakan temannya, sempat lolos setelah digerebek warga. Namun, petualanganya berakhir di tangan polisi.

“Ketiga teman saya sudah ditangkap, saya tak mau dipenjara pula karena mesin las curian yang belum sempat kami nikmati hasilnya itu,” kata Harun.

”

Harun mencuri bersama empat orang temannya pada hari Jumat, (17/1) lalu.

Sejak itu Harun terus diburu polisi. Dia pun terpaksa meninggalkan pekerjaannya sebagai buruh bangunan. Keluarganya pun berantakan. Pelarian Harun terhenti setelah ditangkap Unit Resmob Poltabes Palembang, pimpinan Iptu Eddy Santoso, Selasa (6/10)

ditembak pelaku, sementara Tedi berhasil menyelamatkan diri ke rumah warga setelah sempat diserang perampok

dinihari.

Harun dan teman-temannya mengangkut mesin las dan tabung gas itu dari sebuah bengkel di Kapling I Perum Sako Palembang dengan sebuah mobil. Namun di perjalanan ketika hendak menjual barang curian itu, mobil mereka mogok. Warga setempat curiga dengan gelagat mobil yang mogok itu dan memeriksanya. Tiga orang kawanan pencuri ini diringkus warga, sedangkan Harun dan seorang lagi temannya berhasil kabur.

“Sejak itu saya terus sembunyi, takut jika ketemu

polisi,” kata Harun. Harun mengaku dia terlibat pencurian itu karena diajak. “Saya cuma ikut-ikutan, karena kebetulan bertemu mereka di jalan,” kata Harun.

Kepala Unit Resmob Poltabes Palembang Iptu Eddy Santoso mengatakan, tersangka memang sudah lama jadi DPO. “Kita berhasil tangkap, dan kita serahkan ke Polsekta Sako,” kata Eddy. Eddy menginap semalam di tahanan Mapoltabes Palembang. Selasa pagi dia dijemput anggota Polsekta Sako, yang menangani berkas perkara pencuriannya. (cr3)

bangi rumah duka, seusai jenazah dikebumikan, ibunda almarhum masih terus meratapi kepergian anak sulung dari lima bersaudara ini. Sementara sang ayah, walaupun tampak raut wajah yang begitu sedih mendalam, mengaku, telah mengikhlaskan puteranya yang tamatan SMK Taqwa, Belitang (OKUT). Dimata sang Ayah, almarhum merupakan sosok anak yang sopan, sayang kepada keluarga dan bertanggung jawab. Baik dalam bergaul, almarhum tidak pernah terlibat permasalahan dengan orang lain.

Sehingga kepergiannya itu begitu mengejutkan dan sangat membuat adikadiknya sedih, ôDulu Balet sekolah di SMK Taqwa Belitang. Walaupun jauh dari orangtuanya, Balet sangat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Bahkan, baru setelah menjadi polisi, ia mulai merokok. Itu pun, Balet meminta izin merokok kepada saya,ö ujar Ahmad Hariyadi, mengambarkan sosok anaknya, yang lahir di Pangkalpinang

31 Juni 1985 ini.

“Cukup anak saya saja yang begini.

Kawan-kawan Balet sudah saya anggap sebagai anak angkat saya sendiri,” pesannya, sembari menerima ucapan berduka cita dari kawan-kawan almarhum, baik yang bertugas di Polres OKU Timur mapun Mapolres OKI. “Saya serahkan masalah ini ke hukum. Buat apa lagi ditangisi, karena tidak akan membuat Balet hidup kembali,” tambahnya sembari menambahkan dirinya begitu sedih karena saat Balet pulang pada hari Minggu kemarin, dirinya tidak sempat pulang.

“Ketika Balet pulang, ibunya menelepon saya, menanyakan apakah saya pulang atau tidak. Karena anakanak pada hari Minggu kemarin kumpul semua, termasuk Balet,” kenang Hariyadi, mengingatkan kawan-kawan almarhum untuk berha■ ke halaman 11

14

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

LEWATI LAWAN — Pesepakbola Persipura Jayapura, Eduardo Ivakdalam (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Sriwijaya FC, Kristian Warobai (kiri) saat bertanding pada piala Community Shield 2009 di Stadion Mattoanging gelora Andi Mattalatta Makassar, Rabu (7/10) malam.

FOTO ANTARA/YUSRAN UCCANG

BEREBUT BOLA — Pesepakbola Persipura Jayapura, Boaz Salosa (kanan) berebut bola di udara dengan pesepakbola Sriwijaya FC, Ponaryo Astaman (kiri) saat bertanding pada piala Community Shield 2009 di Stadion Mattoanging Gelora Andi Mattalatta Makassar, Rabu (7/10) malam.

FOTO ANTARA/ YUSRAN UCCANG

Atlet Sumsel Incar Emas Triathlon nT otal Hadiah Rp 200 Juta Total n Pembukaan 10 Oktober Pagi PALEMBANG, SRIPO— Mengusung nama daerah, tujuh atlet Sumsel siap bersaing dan mengincar emas, di Kejuaraan Asia Triathlon atau Asia Triathlon Championship (ATC) di Palembang, 10-11 Oktober.

“Target kami merebut emas,” kata Pelatih Triathlon Sumsel, Kadir Sani, Rabu (7/8).

Menurut Kadir Sani, 7 atlet yang diturunkan ini untuk berlaga di perhelatan olahraga se-Asia ini Andi Dinata, Kardiantoyo. Sementara putri, Vini, Anisa, dan Ice di nomor Triathlon.

Sedangkan putra Oktavianus di nomor Trianthlon.

Untuk nomor Sriwijaya sprint triathlon, Sumsel mengandalkan Oktavianus dan Kevin.

Khususnya di nomor Triathlon dan Aquathlon, Sumsel berani menargetkan satu emas sebab atlet yang diturunkan sudah teruji di tingkat Nasional dan Asia. Seperti Andi Edinata misalnya sudah teruji di

FOTO ANTARA/YUSRAN UCCANG

PIALA COMMUNITY SHIELD — Pesepakbola Persipura Jayapura, Boaz Salosa (kiri) berebut bola dengan penjaga gawang Sriwijaya FC, Hendro Kartiko (kiri) saat bertanding pada piala Community Shield 2009 di Stadion Mattoanging gelora Andi Mattalatta Makassar, Rabu (7/10) malam.

Atlet Pomnas Keluhkan Uang Saku-Menu KHUSUS uang saku misalnya, baru diterima atlet dan pelatih dari Pak M Akib sebesar Rp 10 ribu dari Rp 20 ribu yang dijanjikan. Sementara menu masih belum berubah masih mie dan nasi goreng.

”

”

Alfi Zahri Pelatih Sepakbola Pomnas

SRIPO/ZAINI

DISIAPKAN — Sejumlah pekerja dari Dinas PU Ciptakarya Proov.Sumsel mengerjakan tiang bendera dan landasan untuk acara Akbar berupa Asian Cup Aguathion dan Trathlon 2009 yang akan dilaksanakan di Danau OPI dan Stadion Gelora Jakabaring.

nomor Aquathlon (renang dan lari) dan menjadi juara di Asian Beat Games Bali.

Kemudian Kardiantoyo misalnya menjadi andalan dan menjadi juara di Sumenep Triathlon terbuka yang diikuti beberapa negara.

“Intinya kita siap tempur dan atlet dalam kondisi baik,” ujar Kadir Sani.

Menurut dia, bahkan para atlet Triathlon ini diberikan latihan tambahan atau lebih berat dari nomor yang dipertandingkan. (ndr)

Danau OPI Dipercantik PRESIDEN Federasi Triathlon Indonesia, Mark Sungkar mengatakan, kesiapan Sumsel selaku tuan rumah sudah luar biasa.

Sejumlah fasilitas seperti, lintasan lari di Jl Gubernur HA Bastari dari ruas bundaran Jakabaring hingga Simpang OPI sudah dirapikan. Begitu juga kondisi Danau OPI sudah ditata rapi.

“Khususnya danau OPI sungguh luar biasa. Ke depan danau itu akan menjadi salah satu objek wisata yang bagus di Palembang,” puji Mark Sungkar.

Kejuaraan ini akan diikuti 14 negara dan 29 atlet. Sejauh ini kontingen yang sudah

tiba di Palembang dan menginap di Hotel The Jayakarya Diara adalah Indonesia dan Kanada. “Besok Australia. Diperkirakan semua kontingen akan tiba pada 9 Oktober nanti,” kata Mark.

Sementara itu atlet dari kontingen Indonesia menurut Mark adalah Agata dan Dodi dari Jawa Timur dan Kadri dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Jika Sumsel memasang target emas, maka Mark Sungkar mengatakan, tidak memasang target muluk.

Total hadiah yang dipersembahkan unuk para atlet mencapai Rp 200 juta. (ndr)

PALEMBANG, SRIPO— Menjelang pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Stadion Bumi Sriwijaya, Sabtu (10/10) besok, keluhan atlet dan pelatih kontingen Sumsel kembali mengemuka. Mereka mengeluhkan minimnya uang saku dan menu yang tidak sesuai kebutuhan atlet.

Pelatih Sepakbola Pomnas, Alfi Zahri yang mewakili rekan-rekannya dari 12 cabor mengeluhkan persoalan uang saku sebesar Rp 20 ribu yang hanya diterima separuhnya yakni, Rp 10 ribu. Belum lagi soal menu makanan yang tidak cocok dengan kebutuhan atletnya.

“Khususnya uang saku misalnya, baru diterima atlet dan pelatih dari Pak M Akib sebesar Rp 10 ribu dari Rp 20 ribu yang dijanjikan.

Sementara menu masih belum berubah masih mie dan nasi goreng,” kata Alfi, Rabu (7/10).

Menurut Alfi yang didampingi pelatih Takraw Chaniago, pelatih Anggar Antonius, hampir seluruh

cabor mengalami hal serupa. Hingga saat ini uang saku, menu, dan uang TC dan pertandingan masih dikeluhkan.

Kemudian uang TC dan pertandingan misalnya, menurut Alfi untuk kontingen sepakbola Rp 1,5 juta.

Kemudian taekwondo Rp 3,5 juta, tenis meja Rp 3 juta, gulat Rp 3,5 juta.

“Hampir seluruh cabor mengalami hal serupa.

Uang untuk TC dan pertandingan sebesar itu menurut kami para pelatih sangat kurang,” ujarnya.

Secara terpisah Ketua Bapomi, Anis Saggaf dan merangkap Ketua Panita Pelaksana dan Ketua Kontingen Sumsel akan segera mengecek menu para atlet dan pelatih, Kamis (8/9).

Menu makanan dipercayakan kepada asrama haji yang mengelola. Sedangkan untuk uang saku menurut Dosen Unsri ini, sepenuhnya diurusi M Akib, dari Dinas Diknas Sumsel.

Sebab, menurutnya, uang saku itu menjadi tanggungjawab Diknas Sumsel.(ndr)

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

LINTASAN — Pekerja memperbaiki garis lintasan sintetis di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Rabu (7/10). Perbaikan ini dilaksanakan untuk persiapan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2009, yang berlangsung tanggal 10 Oktober hingga 17 Oktober 2009.

Sumbar Datang Sulbar Absen PALEMBANG, SRIPO —Perhelatan Pomnas Sumsel 10-16 Oktober minus kontingen Sulawesi Barat (Sulbar). Sedangkan kontingen Sumatera Barat (Sumber) yang baru saja dilanda gempa, justru memastikan diri turut bersaing dalam perhelatan olahraga akbar tingkat mahasiswa ini.

Ketua Pelaksana Pomnas, Anis Saggaf mengatakan, seluruh kontingen dipastikan tiba di Palembang pada 8 Oktober hari ini, termasuk Kontingen Sumatera Barat.”Meski sedang tertimpa musibah kontingen Sumbar tetap mengirim atletnya,” kata Anis Saggaf.

Sedangkan Sulbar memilih absen, lantaran belum memiliki cabang Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi). “Mereka memilih absen,” ujar Anis.

Sementara itu persiapan pembukaan yang dipusatkan di Stadion Bumi Sriwijaya sudah dilakukan. Hadir dalam pembukaan nanti adalah Mendiknas, Menpora dan Gubernur Sumsel. “Pembukaan akan diselenggarakan pada Sabtu (10/10) sekitar pukul 14.00. Acara akan dibuka Mendiknas,” kata Anis.(ndr)

16

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

Semarak Pesta Pernikahan di Hotel

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

PAKET PERNIKAHAN — Hotel The Jayakarta Daira Palembang menawarkan paket pernikahan dengan berbagai benefit kepada calon pasangan pengantin.

PALEMBANG, SRIPO— Hotel-hotel berbintang di Palembang menawarkan harga khusus dengan berbagai paket wedding bagi pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan.

Berbagai jenis paket wedding diharapkan mempermudah calon pasangan pengantin memilih paket pernikahan sesuai dengan dana yang mereka miliki.

Satu di antaranya adalah paket pernikahan yang ditawarkan The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang. Khusus bulan-bulan dimana banyak pasangan calon pengantin yang akan menikah dan merayakannya, Aryaduta menawarkan enam paket pernikahan. Paket-paket itu dengan harga bervariasi sesuai fasilitas dan keuntungan yang diberikannya.

Misalnya untuk paket Eternity dengan tawaran harga Rp 220 ribu per orang. Untuk paket yang satu ini minimal pemesanan atau order 800 orang. Fasilitas yang diberikan di antaranya adalah menu dapat dipilih sesuai dengan keinginan. Paket lainnya ada-

Konsumen Palembang Dapat Motor dan BB n Beli Per tamax Ber hadiah Pertamax Berhadiah PALEMBANG, SRIPO — Periode terakhir program Beli Pertamax Berhadiah dari Pertamina Unit Pemasaran (Upms) II, dua konsumen Palembang berhasil mendapatkan hadiah utama sepeda motor dan Blackberry (BB). Kedua pelanggan tersebut adalah Herman Prasetyo warga Jalan Pengantingan dan Asnawi konsumen SPBU Pahlawan.

Pejabat Sementara (Pjs) GM Pertamina Pms BBM Retail Regional II, Muhammad Sofyan, Selasa (6/10), menjelaskan, promo ini berlaku untuk kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat yang melakukan pengisian bahan bakar Pertamax. Konsumen akan mendapatkan kupon undian, kemudian kupon dimasukan dalam kotak yang telah disediakan.

“Program ini diundi bulanan dan grand prize. Setiap pemilik kendaraan berpeluang untuk mendapatkan hadiah yang kami sediakan. Berlaku di Sumsel dan Lampung,” katanya.

Untuk mengikuti prog-

ram ini, pemilik sepeda motor minimal melakukan pengisian Pertamax dua liter Pertama dan berlaku kelipatan, sedangkan kendaraan bermotor roda empat minimum pembelian 10 liter berlaku di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pertamina menyiapkan hadiah utama yakni motor Yamaha, hadiah lain berupa beberapa buah ponsel dan PS por-

table. Undian dibagi dalam dua kategori, yakni undian bulanan dengan hadiah ponsel dan PS, sementara undian grand prize berupa sepeda motor.

Tujuan dari program ini untuk meningkatkan pemakaian Pertamax yang merupakan Bahan Bakar Khusus (BBK) oleh pemilik kendaraan bermotor.

Pertamax merupakan bahan bakar yang bebas timbal, ramah lingkungan, Ratio Octane Number (RON)

92, membuat pembakaran mesin sempurna dan kinjer mesin jauh lebih bagus. Seharusnya periode ketiga ini diundi bulan September lalu, karena sesuatu hal maka pengundian dilakukan bulan Oktober.

“Jumlah kupon yang diikutkan sebanyak 183 ribu. Periode terakhir ditambahkan 7 buah ponsel, satu DVD portable dan Blackberry. Sedangkan hadiah utama sepeda motor,” tukas Sofyan. (sep) AMBIL KUPON— Seorang undangan dengan mata ditutup mengambil kupon undian program Beli Pertamax Berhadiah periode ketiga. Dua konsumen Palembang mendapatkan hadiah utama berupa sepeda motor Revo dan Blackberry.

SRIPO/ARSEP

lah Purity dengan harga Rp 180 per orang dan paket Infinity dengan harga Rp 150 ribu per orang. Masingmasing kedua paket ini minimal order 800 tamu. Berbagai paket pernikahan lainnya juga dapat dipilih, yakni The Classie Rp 1.700.000 per meja dan The Deluxe Rp 2.250.000 per meja serta The Premier Rp 2.800.000 per meja.

“Paket yang paling diminati adalah Eternity dan Purity. Hingga kini sudah ada sembilan calon pengantin yang akan melaksanakan pesta pernikahannya di Hotel Aryaduta Palembang dan artinya full untuk Sabtu dan Minggu. Berbagai paket pesta menjadi pilihan mereka,” kata Public Relations Officer The Aryaduta Hotel & Convention Center Palembang, Hanita Triany, Rabu (7/10).

“Harga paket ini tetap bisa turun, sesuai dengan kesepakatan nantinya,” imbuh Hanny.

Sementara itu Hotel The Jayakarta Daira Palembang memberikan tawaran paket pernikahan dengan harga paket Rp 35 juta per

orang, minimal order 500 orang. Untuk order tambahan dikenakan biaya sebesar Rp 70 ribu per orang.

Fasilitas yang diberikan berupa ruangan ballroom berkapasitas 1.000 orang dengan waktu pemakaian ballroom selama tiga jam.

Pilihan menu yang ditawarkan berupa prasmanan dengan masakan khas Indonesia maupun makanan khas Asia. “Kita sediakan servis parkir gratis atau biasa disebut valet parking, ta-

mu tidak perlu susah payah memarkirkan mobilnya, cukup ke depan hotel maka karyawan kami akan memarkirkan mobil para tamu dan dijamin keamanannya,” ungkap Public Relation Manager Hotel The Jayakarta Daira Palembang, Hera.

“Hingga kini sudah ada enam pasangan calon pengantin yang sudah memesan tempat dan akan merayakan pesta pernikahan di sini,” tambah Hera.(uci)

Sekali Seumur Hidup Hanita Triany PRO The Aryaduta Hotel BEBERAPA kalangan menginginkan pesta pernikahan dirayakan dengan mewah dan meriah. Hotel berbintang menjawab keinginan calon pengantin di segmen ini. Namun, semuanya pun disesuaikan dengan kondisi keuangan.

Pernikahan adalah momen yang sangat penting dan menjadi impian bagi setiap pasangan bersama dengan orangtua, keluarga dan juga teman dekat. Untuk itu tidak ada salahnya jika SRIPO/STS pesta pernikahan dilaksanakan di hotel mewah sebagai satu kenangan tersendiri. Sudah saatnya warga Sumsel khususnya Palembang untuk dapat menikmati pesta pernikahan di hotel mewah. (uci)

Beli Mobil Tamasya Gratis Ke Jepang nT oyota Pr omo Fun Fair T rip Toyota Promo Trip PALEMBANG, SRIPO — Salah satu produsen mobil terbesar di Dunia kembali mengadakan program bagi-bagi hadiah ke konsumennya. Kali ini dalam promo “Fun Fair Trip”, konsumen yang membeli salah satu mobil jenis Fortuner, Avanza, Kijang Innova maupun New Rush (FAIR) berhak memenangkan hadiah perjalanan wisata. Tidak tanggung-tanggung Toyota mempersembahkan 150 paket wisata Asia meliputi Jepang, Cina, Hongkong, Singapura dan Thailand.

“Program undian ini berlaku mulai awal Oktober hingga 31 Desember 2009, cukup dengan membeli satu mobil FAIR maka akan mendapatkan satu kupon undian berhadiah,” kata Counter Division Head PT Tunas Auto Graha, Wirman F Setiawan kepada Sripo, Rabu (7/10).

Menurutnya, kupon tersebut akan diundi secara langsung bagi konsumen-konsumen yang

SRIPO/ZAINI

Showroom Tunas Auto Graha.

ada di seluruh Indonesia.

Selain berhadiah tamasya ke Asia, disediakan pula hadiah lainnya berupa emas 24 karat masing-masing 10 gram dari Toyota Insurance atau Garda Oto. Kemudian, bunga kredit mulai dari 3,5 persen dari Toyota Astra (TA) Finance

atau ACC bahkan gratis asuransi selama setahun bagi pembelian secara tunai.

“Kami akan melayani sebaik-baiknya termasuk memberikan biaya jasa gratis servis berkala sampai dengan 50.000 kilometer,” imbuhnya. (uci)

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

SALAM SRIWIJAYA

Golkar dan Oposisi ETIKA Anda membaca “Salam Sriwijaya” ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar sudah berganti. Karena pemilihan Ketum menggantikan Ketum Golkar 2004-2009 Jusuf Kalla dilaksanakan tadi malam. Kandidatnya ada tiga yang boleh jadi bakal tampil yakni Surya Paloh, Aburizal Bakrie dan Tommy Soeharto. Sedangkan Yuddi Chrisnandi memang mungkin muncul sebagai pemenang meskipun kecil kansnya.

Yang jadi topik hangat setelah Ketum Golkar 2009-2014 terpilih adalah kemana arah Golkar di masa mendatang. Ditilik dari statemen para kandidat bisa diprediksi jika Aburizal Bakrie atau Ical yang terpilih, dipastikan Golkar akan mengekor pemerintah SBY-Boediono. Beberapa timses sempat berujar jika Ical menjadi Ketum Partai Golkar, kadernya akan disodorkan menjadi menteri dalam kabinet SBY-JK. Tapi jika Surya Paloh yang tampil, kemungkinan dia akan menjaga jarak dengan pemerintahan SBY-JK. Dan ini sudah menjadi polemik. Bermula dari pidato pembukaan oleh Jusuf Kalla. Saat itu JK mengatakan Golkar jangan mengemis jabatan. Hal ini dikonotasikan sebagai awal sikap oposisi Golkar. Anehnya, Presiden SBY yang diluar sistem Golkar menanggapi pernyataan Jusuf Kalla ini dengan mengatakan seharusnya JK tidak mengatakan itu karena SBY-JK masih harus menyelesaikan tugasnya hingga 20 Oktober 2009. Selain itu banyak juga kader Golkar yang duduk di eksekutif tingkat daerah seperti Gubernur dan Bupati. Statemen SBY ini dinilai intervesi karena JK menyatakan itu saat Munas Golkar, dan bukan dalam kapasitasnya sebagai wapres.

Bahkan tim Ical juga ikut mengomentari dengan menyatakan JK membela calon tertentu (yang dimaksud Surya Paloh, Red). Meskipun dalam beberapa kesempatan JK bilang dia tetap netral tidak membela calon ketum tertentu.

Sedangkan --jika takdir menentukan lain--Tommy Soeharto terpilih menjadi Ketum Golkar yang baru, memang belum bisa dipastikan posisi Golkar di pemerintahan. Masalahnya Tommy masih “abu-abu” menyatakan oposisi atau ikut pemerintahan. Tommy beberapa kali menyatakan tidak oposisi tapi juga kritis terhadap pemerintahan.

Kalau boleh dianalisa Golkar memang belum siap menjadi oposisi, karena sebagian besar pengurusnya masih terbawa zaman orba walau posisi oposisi bisa mendapat dukungan rakyat. Sepertinya sebagian besar elit belum bisa membawa Golkar sebagai partai mandiri yang lepas dari pemerintahan.

Memang sebaiknya Golkar menjadi oposisi untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap partai itu. Sebaiknya Partai Golkar ke depan menjadi oposisi demi kepentingan jangka panjang. Partai Golkar bisa bangkit, maka tidak ada jalan lain harus menjadi oposisi.

Bila Partai Golkar tetap bergabung dengan pemerintah, maka “nilai jualnya” sangat kecil, karena apabila pemerintahan berhasil yang mendapat nama Partai Demokrat, tapi kalau gagal, mereka (Golkar) juga akan mendapat getahnya. Golkar hanya sebagai pelengkap dalam pemerintahan, karena bila SBY-Boediono berhasil, maka tidak akan berpengaruh terhadap Partai Golkar. Tapi, sebaliknya, apabila pemerintahan mendatang gagal, maka rakyat akan condong kepada partai oposan. Dan itu kesempatan bagi Golkar untuk mengambil simpati rakyat.

Karena itu partai oposisi merupakan jalan yang tepat bagi Golkar untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat. Hanya sejarah yang bisa membuktikan, Golkar jadi oposisi atau tidak. Jadi Partai besar atau justru mengecil karena ditinggal kadernya.

K

POJOK Hari ini DPP Partai Golkar punya ketua umum dan jajaran pengurus baru Lalu apa yang baru untuk rakyat??

Pemkot dan Pemkab di Sumsel mulai membuka lowongan untuk calon pegawai negeri (CPNS) Buktikan, tidak menambah rumit birokrasi pemerintah Ribuan lansia miskin telantar di kabupaten/kota di Sumsel, mereka minta loket khusus di rumah sakit Ingat yang jadi pejabat sekarang beberapa tahun lagi juga jadi lansia

21

SBY Harus Prioritaskan Kemiskinan dan Pengangguran Solusi untuk mengeliminir kemisikinan dan pengangguran tidak hanya memberi ikan, seperti program konvensasi BBM berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan sejenisnya.

Tetapi perlu program yang kongkrit, bila perlu semua program yang kita usung nanti, senantiasa mengajak masyarakat produktif. Misalnya program pembukaan/ pencetakan sawah baru, atau program pemberdayaan sektor pertanian dan petani, seperti yang dilakukan di Jepang.

ERSOALAN ekonomi yang sudah menunggu dan harus menjadi perioritas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono adalah bagaimana mengelimir kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran. Program yang diusung SBYBoediono pada saat Capres antara lain; pemerintahan yang bersih untuk rakyat, melanjutkan program prorakyat (seperti PNPM, kredit usaha mikro), revitalisasi peran koperasi, percepatan pembangunan infrastruktur (terutama didaerah tertinggal), menyinergikan peran pemerintah, pengusaha, dunia usaha dan kalangan keuangan mendukung peningkatan daya saing UKM. Kemudian progam yang mengarah pada persoalan pengangguran yang diusung oleh SBY-Boediono, antara lain; mendorong keahlian dan kewirausahaan, bantuan permodalan dan fasilitas, meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan dan dunia usaha (Kompas,30/06/2009). Program tersebut diungkap kembali oleh SBY pada saat menjual/memasarkan program 100 hari-nya beberapa hari yang lalu.

Program mengeliminir kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran tersebut ternyata masih minim. Untuk itu, tidak berlebihan kalau SBY-Boediono terlebih Kabinet Ekonomi Baru nanti harus lebih mempertajam dan lebih mempertegas serta lebih mengkonkrit-kan program mengeliminir kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran tersebut.

Jumlah masyarakat miskin dan jumlah pengang-

P

guran di negeri ini akan terus bertambah, bila tidak disolusi dengan baik. Kemiskinan dan pengangguran ini mempunyai keterkaiatan yang kuat. Pengangguran menyebabkan kemiskinan, karena orang yang menganggur tidak mempunyai pendapatan. Sebaliknya kemiskinan akan mencetak pengangguran.

Kemiskinan dan pengangguran, terutama pengangguran secara umum akan berdampak terhadap membesarnya ongkos ekonomi (economy cost). Semakin besarnya tingkat pengangguran, makin besar perbedaan antara tingkat pendapatan sebenarnya dengan pendapatana potensial dan semakin besar pula perbedaan tingkat kemakmuran yang dinikmati dengan tingkat kemakmuran yang mungkin dinikmati.

Kemudian pengangguran juga akan menimbulkan ongkos soial (social cost), yang tidak kecil, pengangguran akan menyebabkan stabilitas sosial dan politk akan terganggu, dan masih banyak lagi dampak negatif dari dua penyakit ekono-

Oleh: Amidi Sulastri Pengamat Ekonomi Sumatera Selatan

mi ini.

Semakin sempitnya lapangan kerja yang tersedia, semakin bertambahnya jumlah pengagguran di negeri, sehingga menyebabkan banyak anak negeri ini yang mencari pekerjaan di negeri orang (di Malaysia, di Arab dan negaara lain yang memberi harapan).

Seiring degan itu, tidak sedikit pula kasus yang menyelimuti Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, karyawan pabrik dan atau sebagai blue collar worker tersebut. Terlepas dari tindakan kesewenangan majikan mereka, yang jelas mereka kerap kali memalukan dan mengikis martabat negeri ini,karena mereka sering disiksa dan mendapat tindakan tidak wajar lainnya. Mereka terpaksa megadu nasib ke negeri orang, walaupun harus berhadapan dengan hujan batu.

Pemandangan kemiskinan kerap kali menghiasi media elektronik (TV) dan cetak (koran), sebut saja kasus meninggalnya anak negeri ini,dalam peristiwa pembagian zakat maut, beberapa kaum adam dan hawa yang terluka dalam kasus pembagian sembako lebaran Gubernur DKI beberapa waktu lalu dan masih banyak lagi pemandangan kemiskinan yang kerap di-

pertontonton.

Solusi-Produktif Boleh saja SBY mengklaim telah sukses dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governanne Government).Tetapi perlu diingat bahwa kemiskinan dan pengangguran tidak hanya dapat diselesaikan dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih saja., perlu memperbaiki perekonomian negeri ini dan perlu memperkuat kapasitas masyarakat. Tidak berlebihan kalau kita harus mewantiwanti pertumbuhan ekonomi kita yang cendrung turun, pada tahun 2010 diasumsikan dalam RAPBN hanya 5.0 persen. öPRö bagi pemerintahan baru, terutama Kabinet Ekonomi baru nanti untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 7 persen,seperti yang pernah kita capai sebelum krisis.

Solusi untuk mengeliminir kemisikinan dan pengangguran tidak hanya memberi ikan, seperti program konvensasi BBM berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan sejenisnya. Tetapi perlu program yang kongkrit, bila perlu semua program yang kita usung nanti, senantiasa mengajak masyarakat produktif. Misalnya program pembukaan/pencetakan sawah baru, atau program pemberdayaan sektor pertanian dan pe-

tani, seperti yang dilakukan di Jepang.

Barang kali tidak cukup, kalau kita harus mengandalkan jargon ölanjutkanö , tetapi perlu “perubahan besar”, dan harus terus memacu lebih cepat pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan menurunkan angka kemiskinan.

Kedepan kita tidak ingin lagi negeri ini :larut dalam keterlenaan. Meminjam istilah Heru Nugroho Guru Besar Sosiologi UGM bahwa kita harus menghindar dari hipokrisi yang berakar pada prilaku budaya kita yang munafik, seperti mengusung nilai gotong royong, tetapi kenyataannya egoisme, mempromosikan kemanusiaan, tetapi melanggar HAM, dan mengaku majemuk, tetapi memaksakan kehendak (Kompas, 9 Juli 2009).

Kemudian terkadang kita mati-matian ingin membela ekonomi kerakyatan dengan berbagai dalih, pada kenyataannya justru kita membatasi gerak langkah kreativitas mereka, dan menurut hemat saya, masih banyak bentuk kemunafikan yang sadar atau tidak sering kita lakukan. Kalau ini yang menjadi orientasi kita, kapan kita harus memikirkan dan membela rakyat?

Saya yakin pemerintahan baru mampu mensolusi masalah tersebut. Dengan catatan, Presiden harus mengedepankan 3K, “Keberanian”, “Ketegasan” dan ‘Komitmen”, dan dapat menelorkan Kabinet Ekonomi baru adalah orang yang the right man on the right place, bukan kabinet hasil “nego”, yang kental muatan politisnya. Semoga!

S A L AT RABU 7 OKTOBER 2009 18 SYAWAL 1430 H ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: : : :

... 11.51 WIB ... 14.55 WIB ... 17.56 WIB ... 19.04 WIB

KAMIS 8 OKTOBER 2009 19 SYAWAL 1430 H SUBUH : 04.29 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin.

WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario. Saftarina ,Aang Hamdani, Hendra Kusuma, M Rozi, Herman, Saifudin.(Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Harto no WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek No. 0400027048, BNI 46, Rek No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA

18

SMART BISNIS

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

SMART BISNIS adalah rubrik untuk mempromosikan usaha yang efektif dengan harga yang kompetitif.

Bagi Anda yang ingin mempromosikan usaha melalui rubrik ini bisa menghubungi Bastian 08127889145, Safta 08127322495, dan Asep 08127129120.

SARJANA FMIPA UPGRI Palembang Siap Bersaing ■ Yudisium ke-8 FMIPA UPGRI Palembang SARJANA Sain Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang diharapkan siap dan mampu bersaing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, untuk mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu menjadi SDM yang mandiri. Demikian Ali Latief Hj Zahara ZAM pesan Dekan FMIPA Eddy Salam Karim Ghaffar Universitas PGRI Palembang yang dalam hal ini diwakili Pembantu Dekan I, Dr HA Karim Ghaffar SU pada acara Yudisium Sarjana FMIPA Universitas PGRI Palembang di Aula Balaputra Dewa Lt 4 Gedung Rektorat Universitas PGRI Palembang, Selasa (6/10).

Di tempat yang sama, Ketua YPLP PT PGRI Palembang Drs H Aidil Fitrisyah MM diwakili Ali Latief mengatakan yudisium bukan akhir bagi mahasiswa. Sebaliknya merupakan awal dari perjuangan sehingga perlu bekal dengan terus menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan.

“Terus belajar dan belajar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” pesan Aidil.

Yudisium sarjana FMIPA Universitas PGRI Palembang diikuti 10 mahasiswa sain (SSi) jurusan biologi dan 2 sarjana sain jurusan fisika dengan masa studi 4 - 6 tahun. (saf/ADV)

PD I FMIPA mengalungkan gordon mahasiswa yang diyudisium

Mahasiswa FMIPA yang diyudisium

PD I FMIPA melantik mahasiswa

Kiri: Dra Hj Zahara ZAM, MPd, PD II FMIPA bersama undangan

Unsur pimpinan dan para mahasiswa

15 Mahasiswa Perikanan Ikuti Yudisium

Dekan Fak.Perikanan Univ.PGRI Ir.H M Nasiruddin Arsyad, (kiri) meyudisium 15 Orang mahasiswa Ahli Madya Diploma III Study Budidaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas PGRI Angkatan ke VII.

Dekan Fak.Perikanan Univ.PGRI Ir.H M Nasiruddin Arsyad, (kiri). memberi kata sambutan.

SEBANYAK 15 mahasiswa Program Studi Diploma III Budidaya Perikanan Fakultas Perikanan Universitas PGRI, Rabu (7/10) dikukuhkan sebagai Ahli Madya (Amd) Budidaya Perikanan oleh Dekan Fakultas Perikanan Ir HM Nasiruddin Arsyad di Aula Bala Putra Dewa. Acara yudisum disaksikan Drs H Ali Latief yang mewakili Yayasan Pembinaan

Sejumlah orang tua mahasiswa dan tamu undangan.

Lembaga Perguruan Tinggi (YPLPT) Universitas PGRI dan Drs Dwi Priyono, MEd mewakili rektorat. Hadir juga Dekan Fakultas Ekonomi Drs H Moch Edwar Romli SE dan orang tua mahasiswa.

Menurut HM Nasiruddin Latief, untuk program D III Budidaya perikanan hingga yudisium ke-7 telah mencetak 91 orang alumni yang kini sudah

bekerja dan beekarya di berbagai bidang pekerjaan dan profesi.

Diharapkan, para alumni menjadi alumni yang dapat mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara dengan baik, dan menjalin komunikasi antar alumni dan tidak melupakan almamater.

Dalam proses penyelesaian studi, mahasiswa diberikan kesempatan selama satu semester untuk berkreasi dengan

Dekan Fak.Perikanan Univ.PGRI Ir.H M Nasiruddin Arsyad, (kanan).

Meyudisium para mahasiswa.

memilih lokasi workshop sebagai objek karya ilmiah.

Misalnya, ada yang melakuakn workshop di Bandung, Musi Rawas, Musi Banyuasin dan daerah lainnya.

“Semua dilakukan sesuai dengan keinginan mahasiswa dalam menggali ilmu dan mengeksplorasi pengetahuan yang dimiliki,” kata Nasiruddin.

Sementara dalam yudisium tersebut, jajaran fakultas memberikan cincin emas kepada Restu Dwi Kurniaty sebagai mahasiswa terbaik dengan predikat “dengan pujian” karena mengantongi Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,68.

“Cincin ini diberikan merupakan bentuk perhatian fakultas atas prestasi yang dicapai mahasiswa,” kata Nasiruddin.(sin/adv)

UBD Siap Cetak Lulusan yang Unggul dan Punya Nilai Lebih ■ Kerjasama dan Pelatihan PBL UNIVERSITAS Bina Darma (UBD) sebagai sebuah perguruan tinggi swasta yang sudah go internasional senantiasa mencari peluang dan upaya dalam rangka mencetak lulusan yang unggul dan punya nilai lebih. Salah satunya adalah dengan melakukan upaya perubahan paradigma pengembangan pendidikan.

Demikian dikatakan Rektor

UBD, Prof Ir H Bochari Rachman MSc saat menerima kunjungan Politeknik Bandung dan Pelatihan PBL, Sabtu (3/10). Menurut Bochari, kunjungan Politeknik Bandung ini dalam rangka penjajakan kerjasama antara UBD dan Universitas di Singapura serta sekaligus penerapan pelatihan Problem Based Learning (PBL).

“Kami, manajemen UBD menggelar pelatihan ini untuk mempersiapkan

Prof Ir H Bochari Rachman MSc (kiri) didampingi Oki dan Agus Wisma Kumara saat mendengarkan paparan

mahasiswa agar lebih fokus dan belajar lebih kritis, mandiri dan menjadi aktif dalam menyelesaikan masalah dalam proses studi mereka,” kata Bochari.

Latar belakang penerapan metode PBL pada mata kuliah pemasaran jasa di UBD ini antara lain untuk menghasilkan lulusan yang lebih kompetitif di pasar kerja mengingat persaingan lulusan tidak saja di lingkungan sendiri tapi juga di level inter-

Para dosen dan staf di lingkungan UBD saat mendengarkan paparan.

Layani Pesanan Baju Seragam ■ Toko Mitra Busana Pasar 16 PALEMBANG,SRIPO—— Toko Mitra Busana yang terletak di Gedung Pasar 16 Lantai Basement No 13 Palembang memberikan berbagai pilihan alternatif harga bagi konsumennya.

Toko pakaian pria dan wanita ini, memberikan harga termurah Rp 15.000 hingga yang mencapai Rp 500.000. Untuk pembelian dengan jumlah kodian pun akan diberikan harga khusus.

“Kami juga melayani untuk pesanan baju seragam, misalnya baju seragam batik yang pemesanannya dilakukan secara kolektif minimal 10 stel,” kata Pemilik Toko Mitra Busana, John kepada Sripo, Rabu (7/10).

Menurutnya, untuk jumlah 10 hingga 20 stel pakaian maka tokonya sudah ready stok. Namun, untuk pemesanan di atas 20 stel maka membutuhkan waktu dua hingga tiga hari untuk mendatangkan pesanan tersebut.

Toko Mitra Busana ini merupakan toko yang menjual pakaian kebaya, batik untuk pria dan wanita, mukena dan juga bahan dasar. Harganya variatif dari yang paling murah Rp 15.000 hingga termahal mencapai Rp 500.000. Meskipun berlokasi di Gedung Pasar 16, tetapi untuk kualitas bahan dan hasil jahitan tidak kalah dengan produk-produk supermarket.

nasional. Di sisi lain, untuk memberikan kesemaptan yang lebih besar kepada mahasiswa agar aktif dan bertanggungjawab terhadap proses pembelajaran mereka.

Pelatihan PBL yang berlangsung di Kampus B UBD dengan narasumber Direktur Politeknik Bandung, Agus Wisma Kumara, Pembantu Dekan II Polteknik Bandung, Lusianus Kusdibyo sertaTechnical Assistant IT Singapura, Oki. (saf/ADV)

Konsumennya pun banyak, tidak hanya warga kota Palembang. Namun, masyarakat dari berbagai kota/kabupaten yang ada di Sumsel. Kebanyakan konsumen membeli dalam jumlah banyak untuk dipa-

sarkan kembali ke daerahnya masing-masing.

“Kalau untuk belanja dengan jumlah kodian maka harganya pun beda dengan membeli per item, ada diskon khususlah,” ungkapnya. (uci)

Bochari Rachman

Para dosen di lingkungan UBD

Sripo/zaini

HARGA PER OKTOBER 2009 : Kebaya Batik cewek Batik cowok Mukena Bahan dasar

Rp 100.000 - Rp 500.000/stel Rp 450.000 - Rp 150.000/stel Rp 40.000 - Rp 150.000/stel Rp 40.000 - Rp 120.000/stel Rp 15.000 - Rp 120.000/meter

Lusianus Kusdibyo

Agus Wisma

Wakil Rektor II UBD, Sunda Ariana MPd bersama unsur pimpinan di lingkungan UBD saat mendengarkan paparan.

Warga Palembang Beli Apartemen di Jakarta ■ Harga Mulai Rp 120 Juta

PILIH PAKAIAN—Seorang pembeli memilih pakaian yang ditawarkan toko Mitra Busana

Oki

PALEMBANG,SRIPO— Dalam rangka merayakan hari ulang tahunnya yang ke-37, Agung Podomoro Group menawarkan apartemen Green Palace di Kalibata city, yang berlokasi di Jakarta kepada warga Palembang, Sumsel. Harga apartemen mewah yang berada di tengah Kota Jakarta Selatan ini mulai Rp 120 juta. Lebih ringan lagi, untuk pembelian secara kredit tanpa uang muka dan pembayarannya dapat dicicil selama 37 kali flat dengan Rp 4 juta per bulan.

“Kami mengadakan pameran di Palembang Square ini dan menawarkan apartemen ini karena banyak masyarakat dari Palembang yang sebelumnya bertanya tentang apartemen kami dan kami hadir di sini sejak tanggal 3 hingga 9 Oktober 2009 nanti,” kata Marketing Lea-der apartemen Green Palace Palembang, Okta kepada Sripo, Rabu (7/10). Menu-rutnya, sejak Senin (3/10) lalu su-

dah terjadi transaksi penjualan sebanyak 10 unit dan semuanya warga Palembang. Mereka ternyata memiliki minat tinggi untuk sebuah apartemen di kota Jakarta. Apalagi apartemen itu dibangun di Kalibata City yang luas.

“Banyak keuntungan memiliki apartemen ini, salah satunya adalah lokasi su-

per strategis hanya satu kilometer dari Tugu Pancoran, fasilitas feeder Busway, dekat dengan pusat niaga dan perkantoran Jl Jend Sudirman, Gatot Subroto dan MT Haryono, hanya 10 menit ke Semanggi, dekat dengan akses tol dalam kota dan sangat dekat dengan Stasiun Kalibata,” ungkapnya.

Menurutnya, mengenai harga yang termurah adalah untuk apartemen satu kamar Rp 120 juta. Kemu-

dian, tipe satu kamar dan apartemennya berada di sudut seharga Rp 140 juta.

Selain itu, apartemen dua kamar ditawarkan dengan harga Rp 200 juta dan untuk yang tiga kamar ditawarkan dengan harga Rp 300 juta. Bangunan apartemen itu sendiri memiliki 21 lantai dan masing-masing lantai terdapat 35 unit.

“Miliki sekarang juga karena kami tidak berapa lama di sini,” ungkapnya. (uci)

Sripo/zaini

Stan Green Palace di arena pameran Perumahan Palembang Square Mall.

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

19

Klaim Asuransi Kendaraan Meningkat n Akibat Lakalantas Saat Mudik PALEMBANG,SRIPO — Lebaran ternyata berpengaruh terhadap jumlah klaim di perusahaan asuransi kendaraan bermotor. Kebanyakan klaim terjadi akibat kendaraan yang digunakan mudik mengalami lakalantas. Peningkatan permintaan klaim kendaraan roda empat ini pun mencapai 20 hingga 30 persen dari normalnya.

“Kalau pada kondisi normal rata-rata 400 unit kendaraan yang mengajukan klaim, maka usai lebaran naik antara 20 hingga 30 persen atau sekitar 480 -

520 unit,” ungkap Branch Head PT Asuransi Astra Buana Palembang, Argha Fachsa kepada Sripo, Rabu (7/10). Menurutnya, kebanyakan kendaraan yang mengajukan klaim adalah kendaraan pribadi. Sedangkan kerusakaan ratarata adalah lecet karena tergores atau rusak akibat benturan benda keras.

“Produk kami Garda Oto dengan slogan Don’t Worry Be Happy memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan mengajukan klaim. Mereka cukup menghubungi Garda Akses atau

jaringan cabang asuransi astra, maka petugas kami siap membantu proses kalim Anda, mudah dan tidak berbelit-belit,” imbuhnya. Menurutnya, perbaikan dari mobil yang mengalami kerusakan juga dapat dikerjakan di bengkel-bengkel rekanan terpercaya yang mengutamakan kecepatan dan kualitas.

Hasil kerja bengkel untuk kepastian kualitas perbaikan mobil Anda, akan diberikan garansi selama enam bulan khusus untuk hasil kerja pengecatan. Tidak hanya hasil kerja yang terjaga

kualitasnya, suku cadang yang digunakan juga asli.

“Kembali ke Garda Akses maka layanan 24 jam akan memudahkan Anda dalam menghubungi kami untuk mendapatkan informasi produk, aplikasi penutupan dan layanan perpanjangan polis asuransi, layanan laporan klaim hingga bantuan darurat di jalan,” imbuhnya. Menurutnya, Garda Akses dapat dihubungi melalui call 75 900 (ponsel)/ 021 75 900 900, atau klik www.gardaakses.com serta sms ke 081375 900 900. (uci)

SRIPO/ZAINI

LAYANI NASABAH — Karyawan Asuransi Garda Oto (kiri) melayani nasabah yang mengansuransikan kendaraannya di kantor Asuransi Garda Oto, di Simpang Jalan Rajawali Palembang, Rabu (7/10).

Prosedur Klaim di Garda Akses nda cukup melaporkan kerugian melalui Garda Akses 24 Jam di (021) 75 900 900 yang setiap saat siap membantu Anda. Selanjutnya, mengisi form kerugian yang dapat diakses melalui website Asuransi Astra di www.asuransi.astra.co.id, ataupun menghubungi cabang yang terdekat dengan lokasi Anda.

“Mengajukan klaim sangat mudah, perlu menjadi perhatian Anda, bahwa pelaporan kerugian harus dilakukan selambat û lambatnya 3 hari kerja setelah kejadian, seperti yang tercantum dalam polis. Petugas kami akan membantu Anda untuk menjelaskan prosedur dan informasi lain yang diperlukan,” kata Branch Head PT Asuransi Astra Buana, Argha Fachsa kepada Sripo, Rabu (7/10).

Menurut Argha, dokumen yang diperlukan untuk penga-

A

juan klaim di antaranya adalah ada dua jenis. Pertama adalah untuk klaim untuk kehilangan/kerusakan sebagian dari bagian kendaraan, karena perbuatan jahat, misalkan pencurian kaca spion/ban cadangan/radio tape/mobil dibaret - baret dan lainnya. Lalu mengisi laporan kerugian dan telah ditandatangani tertanggung , fotokopi Polis Asuransi, fotokopi STNK Kendaraan, fotokopi SIM Pengemudi dan Keterangan dari kepolisian setempat.

Sedangkan untuk klaim kehilangan keseluruhan kendaraan karena perbuatan jahat, misalkan pencurian kendaraan bermotor, mengisi laporan kerugian dan telah ditandatangani tertanggung, fotokopi Polis Asuransi, fotokopi STNK kendaraan, fotokopi SIM pengemudi, Keterangan dari kepolisian setempat, Surat Keterangan Kaditserse Kendaraan Hilang dari Polda setempat dan Surat blokir STNK. (uci)

Jamsostek Siapkan Rp 24 Miliar JAKARTA, SRIPO — PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) siapkan dana Rp 24 miliar untuk menanggung klaim peserta yang terkena musibah gempa bumi di Padang. “Kita siapkan dana sebesar Rp 24 miliar untuk para peserta Jamsostek yang terkena musibah gempa di Padang,” ujar Direktur Utama Jamsostek, Hotbonar Sinaga, Rabu (7/10).

Hotbonar mengatakan, korban gempa yang sudah terdata sebagai peserta Jamsostek sebanyak 62 orang.

“Kita perkirakan ada sekitar 200 orang di Padang, baik itu pusat dan di daerah,” jelasnya.

Untuk perincian dana klaim tersebut, Hotbonar me-

ngatakan klaim dihitung berdasarkan gaji rata-rata.

“Jika gaji rata-rata setiap orangnya sebesar Rp 2,5 juta per bulan, berdasarkan peraturan perundang-undangan klaimnya dibayarkan sebesar 48 bulan gaji. Jadi jika dihitung, Rp 2,5 juta dikali 48 bulan sebesar 180 juta per orang, jika ada 200 orang maka besarnya sekitar Rp 24 miliar,” papar Hotbonar.

Lebih lanjut Hotbonar mengatakan bahwa besarnya bantuan tersebut semua terkait dengan keselamatan kerja. “Misalnya orang tersebut tertimpa musibah gempa ketika dia lagi kerja perjalanan pulang juga, itu kita bayarkan klaimnya,” tuturnya. (Dtc)

Kolom ini memberikan kesempatan kepada para pembaca bertanya seputar bisnis Usaha Kecil dan Menengah. Pertanyaan dapat diajukan melalui SMS ke nomor 0711-7701435, Dew’s Consultant Kompleks Ilir Barat Permai Blok D1 No 8 Palembang, Telp 313723, atau ke Harian Sriwijaya Post Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang Telp 310088.

Usaha Rumah Makan Yth. Ibu Sarfilianty, saya ingin mengembangkan usaha keluarga yang bergerak di bidang rumah makan. Rumah makan yang kami kelola berjalan dengan baik dan pelanggan cukup banyak. Untuk pengembangan usaha tersebut, perlukah saya melakukan studi kelayakan?

Mohon pendapat ibu. Terima kasih (Rudi/ Plg)

lisa aspek manajemen, dan analisa aspek finansial. Disisi lain, analisa juga dilakukan dengan menilai aspek internal dan eksternal organisasi (SWOT Analysis). Analisa dari berbagai aspek tersebut akan dapat menentukan prospek pengembangan bisnis, termasuk juga jangka waktu pengembalian investasi atas biaya yang dikeluarkan.

Jawab: Sdr. Roni yang budiman, selamat atas lancarnya jalan bisnis rumah makan anda. Memang dalam kondisi apapun, soal makan tak dapat ditunda. Atas dasar itu bisnis yang satu ini akan terus eksis. Meskipun demikian, strategi dan kejelian membaca selera pelanggan adalah hal yang penting untuk terus dipertajam.

Dari penjelasan diatas terlihat bahwa studi kelayakan bisnis akan dapat memberikan informasi yang sangat menentukan apakah suatu rencana aktivitas bisnis dapat dilaksanakan atau tidak. Oleh karena itu, untuk aktivitas pengembangan bisnis dengan biaya yang cukup besar maka perlu dilakukan studi kelayakan. Hal ini penting guna mengantisipasi agar suatu kegiatan yang tidak profitable tidak dilakukan dengan gegabah.

Berkenaan dengan rencana pengembangan bisnis anda, sebenar melakukan studi kelayakan tergantung dari besarnya cakupan perluasan usaha yang akan dilakukan. Karena pengembangan usaha dalam skala yang relatif besar butuh biaya besar. Untuk itu kepastian lancarnya jalan bisnis dimasa depan perlu diperhitungkan dengan matang. Disisi lain, studi kelayakan juga dapat digunakan untuk meyakinkan para investor sebagai penyandang dana perluasan usaha tersebut bila pengembangan tersebut didanai oleh pihak ke tiga. Akan tetapi hal yang paling penting dari pelaksanaan studi kelayakan bisnis adalah untuk menganalisa secara detil tentang program dan kelayakan usaha yang akan dilakukan.

Umunya studi kelayakan usaha mencakup analisa aspek pasar dan pemasaran, analisa aspek produksi, anaDOK.SRIPO

Berdasarkan urian ini, saya yakin anda dapat menyimpulkan penting tidaknya kelayakan bisnis untuk pengembangan usaha anda. Saran saya, pertimbangkan secara hati-hati bila anda tidak melakukan studi kelayakan, minimal anda perlu mengkalkulasi segala sesuatanya tentang prospek bisnis dimasa depan. Dengan cara tersebut anda dapat memutuskan secara bijak apakah pengembangan usaha dapat segra dilakukan atau perlu ditunda pada suatu waktu dimasa depan.

Demikian jawaban dari saya, semoga dapat memberikan gambaran guna mendukung usaha anda. Selamat beraktivitas semoga usaha anda berkembang dengan baik.

SRIWIJAYA POST Kamis, 8 Oktober 2009

SALAM SRIWIJAYA

Golkar dan Oposisi ETIKA Anda membaca “Salam Sriwijaya” ini, Ketua Umum DPP Partai Golkar sudah berganti. Karena pemilihan Ketum menggantikan Ketum Golkar 2004-2009 Jusuf Kalla dilaksanakan tadi malam. Kandidatnya ada tiga yang boleh jadi bakal tampil yakni Surya Paloh, Aburizal Bakrie dan Tommy Soeharto. Sedangkan Yuddi Chrisnandi memang mungkin muncul sebagai pemenang meskipun kecil kansnya.

Yang jadi topik hangat setelah Ketum Golkar 2009-2014 terpilih adalah kemana arah Golkar di masa mendatang. Ditilik dari statemen para kandidat bisa diprediksi jika Aburizal Bakrie atau Ical yang terpilih, dipastikan Golkar akan mengekor pemerintah SBY-Boediono. Beberapa timses sempat berujar jika Ical menjadi Ketum Partai Golkar, kadernya akan disodorkan menjadi menteri dalam kabinet SBY-JK. Tapi jika Surya Paloh yang tampil, kemungkinan dia akan menjaga jarak dengan pemerintahan SBY-JK. Dan ini sudah menjadi polemik. Bermula dari pidato pembukaan oleh Jusuf Kalla. Saat itu JK mengatakan Golkar jangan mengemis jabatan. Hal ini dikonotasikan sebagai awal sikap oposisi Golkar. Anehnya, Presiden SBY yang diluar sistem Golkar menanggapi pernyataan Jusuf Kalla ini dengan mengatakan seharusnya JK tidak mengatakan itu karena SBY-JK masih harus menyelesaikan tugasnya hingga 20 Oktober 2009. Selain itu banyak juga kader Golkar yang duduk di eksekutif tingkat daerah seperti Gubernur dan Bupati. Statemen SBY ini dinilai intervesi karena JK menyatakan itu saat Munas Golkar, dan bukan dalam kapasitasnya sebagai wapres.

Bahkan tim Ical juga ikut mengomentari dengan menyatakan JK membela calon tertentu (yang dimaksud Surya Paloh, Red). Meskipun dalam beberapa kesempatan JK bilang dia tetap netral tidak membela calon ketum tertentu.

Sedangkan --jika takdir menentukan lain--Tommy Soeharto terpilih menjadi Ketum Golkar yang baru, memang belum bisa dipastikan posisi Golkar di pemerintahan. Masalahnya Tommy masih “abu-abu” menyatakan oposisi atau ikut pemerintahan. Tommy beberapa kali menyatakan tidak oposisi tapi juga kritis terhadap pemerintahan.

Kalau boleh dianalisa Golkar memang belum siap menjadi oposisi, karena sebagian besar pengurusnya masih terbawa zaman orba walau posisi oposisi bisa mendapat dukungan rakyat. Sepertinya sebagian besar elit belum bisa membawa Golkar sebagai partai mandiri yang lepas dari pemerintahan.

Memang sebaiknya Golkar menjadi oposisi untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap partai itu. Sebaiknya Partai Golkar ke depan menjadi oposisi demi kepentingan jangka panjang. Partai Golkar bisa bangkit, maka tidak ada jalan lain harus menjadi oposisi.

Bila Partai Golkar tetap bergabung dengan pemerintah, maka “nilai jualnya” sangat kecil, karena apabila pemerintahan berhasil yang mendapat nama Partai Demokrat, tapi kalau gagal, mereka (Golkar) juga akan mendapat getahnya. Golkar hanya sebagai pelengkap dalam pemerintahan, karena bila SBY-Boediono berhasil, maka tidak akan berpengaruh terhadap Partai Golkar. Tapi, sebaliknya, apabila pemerintahan mendatang gagal, maka rakyat akan condong kepada partai oposan. Dan itu kesempatan bagi Golkar untuk mengambil simpati rakyat.

Karena itu partai oposisi merupakan jalan yang tepat bagi Golkar untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat. Hanya sejarah yang bisa membuktikan, Golkar jadi oposisi atau tidak. Jadi Partai besar atau justru mengecil karena ditinggal kadernya.

K

POJOK Hari ini DPP Partai Golkar punya ketua umum dan jajaran pengurus baru Lalu apa yang baru untuk rakyat??

Pemkot dan Pemkab di Sumsel mulai membuka lowongan untuk calon pegawai negeri (CPNS) Buktikan, tidak menambah rumit birokrasi pemerintah Ribuan lansia miskin telantar di kabupaten/kota di Sumsel, mereka minta loket khusus di rumah sakit Ingat yang jadi pejabat sekarang beberapa tahun lagi juga jadi lansia

21

SBY Harus Prioritaskan Kemiskinan dan Pengangguran Solusi untuk mengeliminir kemisikinan dan pengangguran tidak hanya memberi ikan, seperti program konvensasi BBM berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan sejenisnya.

Tetapi perlu program yang kongkrit, bila perlu semua program yang kita usung nanti, senantiasa mengajak masyarakat produktif. Misalnya program pembukaan/ pencetakan sawah baru, atau program pemberdayaan sektor pertanian dan petani, seperti yang dilakukan di Jepang.

ERSOALAN ekonomi yang sudah menunggu dan harus menjadi perioritas pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono adalah bagaimana mengelimir kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran. Program yang diusung SBYBoediono pada saat Capres antara lain; pemerintahan yang bersih untuk rakyat, melanjutkan program prorakyat (seperti PNPM, kredit usaha mikro), revitalisasi peran koperasi, percepatan pembangunan infrastruktur (terutama didaerah tertinggal), menyinergikan peran pemerintah, pengusaha, dunia usaha dan kalangan keuangan mendukung peningkatan daya saing UKM. Kemudian progam yang mengarah pada persoalan pengangguran yang diusung oleh SBY-Boediono, antara lain; mendorong keahlian dan kewirausahaan, bantuan permodalan dan fasilitas, meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan dan dunia usaha (Kompas,30/06/2009). Program tersebut diungkap kembali oleh SBY pada saat menjual/memasarkan program 100 hari-nya beberapa hari yang lalu.

Program mengeliminir kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran tersebut ternyata masih minim. Untuk itu, tidak berlebihan kalau SBY-Boediono terlebih Kabinet Ekonomi Baru nanti harus lebih mempertajam dan lebih mempertegas serta lebih mengkonkrit-kan program mengeliminir kemiskinan dan menekan jumlah pengangguran tersebut.

Jumlah masyarakat miskin dan jumlah pengang-

P

guran di negeri ini akan terus bertambah, bila tidak disolusi dengan baik. Kemiskinan dan pengangguran ini mempunyai keterkaiatan yang kuat. Pengangguran menyebabkan kemiskinan, karena orang yang menganggur tidak mempunyai pendapatan. Sebaliknya kemiskinan akan mencetak pengangguran.

Kemiskinan dan pengangguran, terutama pengangguran secara umum akan berdampak terhadap membesarnya ongkos ekonomi (economy cost). Semakin besarnya tingkat pengangguran, makin besar perbedaan antara tingkat pendapatan sebenarnya dengan pendapatana potensial dan semakin besar pula perbedaan tingkat kemakmuran yang dinikmati dengan tingkat kemakmuran yang mungkin dinikmati.

Kemudian pengangguran juga akan menimbulkan ongkos soial (social cost), yang tidak kecil, pengangguran akan menyebabkan stabilitas sosial dan politk akan terganggu, dan masih banyak lagi dampak negatif dari dua penyakit ekono-

Oleh: Amidi Sulastri Pengamat Ekonomi Sumatera Selatan

mi ini.

Semakin sempitnya lapangan kerja yang tersedia, semakin bertambahnya jumlah pengagguran di negeri, sehingga menyebabkan banyak anak negeri ini yang mencari pekerjaan di negeri orang (di Malaysia, di Arab dan negaara lain yang memberi harapan).

Seiring degan itu, tidak sedikit pula kasus yang menyelimuti Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, karyawan pabrik dan atau sebagai blue collar worker tersebut. Terlepas dari tindakan kesewenangan majikan mereka, yang jelas mereka kerap kali memalukan dan mengikis martabat negeri ini,karena mereka sering disiksa dan mendapat tindakan tidak wajar lainnya. Mereka terpaksa megadu nasib ke negeri orang, walaupun harus berhadapan dengan hujan batu.

Pemandangan kemiskinan kerap kali menghiasi media elektronik (TV) dan cetak (koran), sebut saja kasus meninggalnya anak negeri ini,dalam peristiwa pembagian zakat maut, beberapa kaum adam dan hawa yang terluka dalam kasus pembagian sembako lebaran Gubernur DKI beberapa waktu lalu dan masih banyak lagi pemandangan kemiskinan yang kerap di-

pertontonton.

Solusi-Produktif Boleh saja SBY mengklaim telah sukses dalam mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governanne Government).Tetapi perlu diingat bahwa kemiskinan dan pengangguran tidak hanya dapat diselesaikan dengan mewujudkan pemerintahan yang bersih saja., perlu memperbaiki perekonomian negeri ini dan perlu memperkuat kapasitas masyarakat. Tidak berlebihan kalau kita harus mewantiwanti pertumbuhan ekonomi kita yang cendrung turun, pada tahun 2010 diasumsikan dalam RAPBN hanya 5.0 persen. öPRö bagi pemerintahan baru, terutama Kabinet Ekonomi baru nanti untuk mengembalikan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 7 persen,seperti yang pernah kita capai sebelum krisis.

Solusi untuk mengeliminir kemisikinan dan pengangguran tidak hanya memberi ikan, seperti program konvensasi BBM berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT), Jaring Pengaman Sosial (JPS) dan sejenisnya. Tetapi perlu program yang kongkrit, bila perlu semua program yang kita usung nanti, senantiasa mengajak masyarakat produktif. Misalnya program pembukaan/pencetakan sawah baru, atau program pemberdayaan sektor pertanian dan pe-

tani, seperti yang dilakukan di Jepang.

Barang kali tidak cukup, kalau kita harus mengandalkan jargon ölanjutkanö , tetapi perlu “perubahan besar”, dan harus terus memacu lebih cepat pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan menurunkan angka kemiskinan.

Kedepan kita tidak ingin lagi negeri ini :larut dalam keterlenaan. Meminjam istilah Heru Nugroho Guru Besar Sosiologi UGM bahwa kita harus menghindar dari hipokrisi yang berakar pada prilaku budaya kita yang munafik, seperti mengusung nilai gotong royong, tetapi kenyataannya egoisme, mempromosikan kemanusiaan, tetapi melanggar HAM, dan mengaku majemuk, tetapi memaksakan kehendak (Kompas, 9 Juli 2009).

Kemudian terkadang kita mati-matian ingin membela ekonomi kerakyatan dengan berbagai dalih, pada kenyataannya justru kita membatasi gerak langkah kreativitas mereka, dan menurut hemat saya, masih banyak bentuk kemunafikan yang sadar atau tidak sering kita lakukan. Kalau ini yang menjadi orientasi kita, kapan kita harus memikirkan dan membela rakyat?

Saya yakin pemerintahan baru mampu mensolusi masalah tersebut. Dengan catatan, Presiden harus mengedepankan 3K, “Keberanian”, “Ketegasan” dan ‘Komitmen”, dan dapat menelorkan Kabinet Ekonomi baru adalah orang yang the right man on the right place, bukan kabinet hasil “nego”, yang kental muatan politisnya. Semoga!

S A L AT RABU 7 OKTOBER 2009 18 SYAWAL 1430 H ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: : : :

... 11.51 WIB ... 14.55 WIB ... 17.56 WIB ... 19.04 WIB

KAMIS 8 OKTOBER 2009 19 SYAWAL 1430 H SUBUH : 04.29 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin.

WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario. Saftarina ,Aang Hamdani, Hendra Kusuma, M Rozi, Herman, Saifudin.(Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Harto no WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek No. 0400027048, BNI 46, Rek No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA