SRIWIJAYA POST
SABTU 9 JANUARI 2010
32 HALAMAN
Spirit Baru Wong Kito
WWW.SRIPOKU.COM
Istri Susno Syok Berat
PALEMBANG, SRIPO — Sriwijaya FC turun dengan kekuatan penuh menghadapi PSPS Pekanbaru dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Diprediksi, pelatih Rahman Darmawan turun full tim dan mengandalkan produktivitas trio penyerang Kayamba, Rahmat Rivai, dan Obiora untuk membombardir gawang Dede Sulaiman. Ketiganya akan membuktikan ketajaman, sekaligus harus mampu membawa SFC meraih poin penuh. Maklum Laskar Wong Kito membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen ISL. Pasca kekalahan 0-1 dari Persema dan tunduk 0-3 dari Arema Malang akhir Desember lalu, Kayamba Cs terpuruk di posisi 8 dengan mengemas 17 poin dari 11 kali bertanding. Sementara PSPS berada di bawahnya dengan torehan 16 poin dari 12 pertandingan. Jika kalah atau draw, maka SFC
mempunyai kans menggantikan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, yang juga berlatar belakang mantan Kabareskrim. Saat bicara dengan Persda Network, wajah Herawati terlihat tenang. Ungkapan perasaannya disampaikan tanpa patah-patah. Namun air mata Herawati akhirnya jatuh juga ketika disinggung perasaannya kini. Herawati
SIRKULASI: 0711-310345 IKLAN:0711-311888
Bombardir Gawang Dede
■ Herawati: Sejahat Itukah Suami Saya ■ Susno Minta Kapolri Izin Melalui SMS JAKARTA, SRIPO — Herawati, istri mantan Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Susno Duadji mengaku sakit hati menghadapi situasi suaminya yang kini jenderal non job di Mabes Polri. Bahkan dia sempat syok karena karier sang suami berada di ujung tanduk. Susno terancam dipecat lantaran menjadi saksi meringankan untuk terdakwa mantan Ketua KPK Antasari Azhar tanpa izin Kapolri. “Buat saya sakit ya,” ujar perempuan itu dengan makna dalam kepada Persda Network di kediaman pribadinya di Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (8/1). Susno kini berusia 55 tahun, masih mempunyai waktu tiga tahun untuk pensiun sebagai perwira tinggi Polri. Bahkan, ia
HARGA ECERAN RP 2.000
ke halaman 11
ke halaman 11
Apa yang Harus Ditakutkan JAKARTA, SRIPO — Mantan Kabareskrim Komjen Pol Susno Duadji mengaku tidak mempermasalahkan penarikan pengawal pribadi, sekretaris pribadi, dan mobil dinasnya oleh Polri. Menurutnya, penarikan
tersebut merupakan hal yang wajar. Apalagi kini dirinya tidak lagi menjabat sebagai Kabareskrim. “Gimana lagi, diminta. Ya saya kembalikan,” tu ke halaman 11
Tiga Bocah itu Dimakamkan Berjejer
SRIPO/PRAWIRA
PEMAKAMAN — Jenazah tiga gadis cilik, Nanda Elmunawarah, Osi Meylanda dan Putri Nurzanah, sesaat sebelum dimasukkan ke liang lahat di TPU Kebunbunga Palembang, Jumat (8/1).
KHUSUS HANYA DI SRIPO MINGGU “P emerasan “Pemerasan emerasan”” di Bangku Kuliah HARI gini masih ada perpeloncoan di bangku kuliah? Inilah praktik perpeloncoan berupa materi yang terungkap di perguruan tinggi negeri terkenal di Palembang. Mahasiswa junior wajib memenuhi kebetuhan pribadi senior. Jika tidak, maka konsekuensinya dipersulit dan dikucilkan dari pergaulan. Sripo secara khusus akan menurunkan garapan khusus tentang praktik perpeloncoan itu pada Sripo terbitan, Minggu (10/1) besok. Mahasiswa yunior, yang umumnya dibagi per kelompok ini, menggalang iuran rutin guna memenuhi sejumlah daftar kebutuhan bagi para senior. Bahkan barang yang diminta senior tidak ada kaitannya dengan kepentingan perkuliahan. Yang lebih mengejutkan, mahasiswa yang jadi korban pemerasan juga dialami mahasiswa program pasca sarjana. Situasi ini sudah menjadi kesepakatan tak tertulis bahwa mereka yang baru masuk harus patuh pada senior. Praktik ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Seperti apa bentuk pemerasan ini terjadi? Simak liputannya besok.
SUASANA tanah becek TPU (Taman Pemakaman Umum) Kebun Bunga Palembang, Jumat (8/1) siang terasa muram. Di ujung sisi barat, tiga lubang kubur berjejer berdekatan. Di sana, dimakamkan tiga gadis cilik, usia terakhir 11 tahun, Nanda Elmunawarah, Putri Nurzanah dan Osi Maylanda (Bukan Rolanda seperti diberitakan sebelumnya, Red). Iring-iringan pelayat menuju TPU mencapai ribuan orang. Menghantarkan tiga ambulans pengangkut jenazah ke TPU itu.
Anggodo Melenggang Pulang ■ 10 Jam Diperiksa KPK JAKARTA, SRIPO — Anggodo Wimendorong pun terjadi, sehingga djojo akhirnya mau memenuhi pangAnggodo dan pengacaranya kesulitgilan KPK. Adik buronan KPK, Anan lewat. goro Widjojo ini diperiska selama 10 Dengan terpaksa, Anggodo akhirjam. Namun Anggodo tetap bisa menya memberikan sedikit pernyataan. lenggang pulang. KPK menjadwal“Ya semua pertanyaan sudah ditakan pemeriksaan kembali Anggodo nyakan oleh penyidik. Bonaran, Bopada Senin (11/1). naran saja,” katanya melempar jaAnggodo tiba di Gedung KPK pu ke halaman 11 kul 09.00. Dia baru keluar dari gedung KPK pukul 19.15. Saat datang, Anggodo didampingi lima kuasa hukum yang dipimpin Bonaran Situmeang dan Thomson Situmeang. Ketegangan sempat mewarnai saat Anggodo meninggalkan gedung KPK. Sama seperti saat dia datang, puluhan pewarta dari berbagai media mencegat Anggodo PERSDANETWORK/HERUDIN dan para pengaca- DIPERIKSA KPK — Anggodo Widjojo (tengah), keluar dari ranya di pintu ke- kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (8/1), luar. Aksi dorong didampingi penasihat hukumnya.
“Kalau sebelumnya tenggelam bersamaan di kolam itu, sekarang mereka pun dikubur berdekatan,” kata seorang pelayat. Setelah dikumandangkan iqomat, satu per satu jenazah dimasukkan ke liang lahat. Diawali Putri, Nanda dan terakhir Osi. Doa untuk mereka dibaca berbarengan. Pihak keluarga masih tampak berduka, terlebih saat prosesi pemasukan jenazah. Tak sedikit para ibu-ibu yang ikut terisak. ke halaman 11
TESTIMONI REVINA CHRISTANTY PR Manager Novotel Palembang Hotel & Residence
Sripoku sangat bermanfaat terutama ketika kita sedang travelling. Membantu SRIPO/STS kita untuk selalu up to date dengan berita-berita sekitar Palembang dimanapun berada. Saya biasanya mengakses pagi dan sore. Yang saya baca biasanya Metro, Bisnis dan Ekonomi. Kalau lagi di luar saya mengakses lewat HP. Portal berita pertama dari Sumatera Selatan, www.sripoku.com Berita terkini langsung di genggaman Anda, akses via handphone, http//m.sripoku.com
di (2-Habis) ge Dibalas Buku Setiyar Buku Geor Setiyardi George
George Kutip Sumber Antah Berantah BILA halaman demi halaman dicermati, Setiyardi melihat buku ‘Membongkar Gurita Cikeas; Di Balik Skandal Bank Century’, banyak sekali ditemukan data serta statemen George yang hanya bersumberkan pada data sekunder. Tidak ada pula untuk melakukan verifikasi guna menguji keakuratannya. Bahkan beberapa statemen sengat dibuat dalam bentuk hipotesis. Seperti yang ditulis pada
B
halaman 14-15. “Sebelum Bank Century diambil alih oleh LPS, Boedi Sampurna, seorang cucu pendiri pabrik rokok PT HM Sampoerna, Lim Seng Thee, masih memiliki simpanan sebesar Rp 1.895 miliar di bulan
November 2008, sedangkan simpanan Hartati Moerdaya sekitar Rp 321 miliar. Keduanya sama-sama penyumbang logistik SBY dalam Pemilu lalu.” “Entah darimana George tahu tentang uang simpanan Boedi Sampoerna dan Hartati Moerdaya di Bank Century? Tak jelas sumbernya. Terlepas dari sumber antah berantah ini, yang pasti Hartati Murdaya sebagai sosok yang dituding sudah mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah ke halaman 11
Tetap Praktik ■ Pelayanan Dokter Spesialis TTer er murah ermurah DISANGKA menyelewengkan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di PPDS FK Unsri, Prof dr Zarkasih Anwar SpA masih beraktivitas seperti biasa. Ia tetap melayani pasien anak di kediamannya kawasan Jakabaring. Zarkasih ditemui, Kamis (7/1) malam, mengatakan, kondisi mentalnya dalam keadaan baik, hanya sedang terserang batuk saja. Ia mengaku belum 40 hari di Palembang usai menunaikan ibadah haji. “Masih praktik, biasa saja. Saya baru pulang haji,” katanya. Zarkasih tidak langsung SRIPO/SIN menerima kedatangan Sripo. Zarkasih Pembantunya meminta waktu karena ia sedang menjalankan ibadah salat magrib. Tak lama Zarkasih keluar dari ruangan dalam dan terlihat cukup segar menggunakan kain sarung dan baju putih. Selama beribadah ke Mekkah, banyak orangtua pasien anak yang menanyakan keberadaan Zarkasih. Hal ini dikarenakan tempat praktik lainnya di kawasan Kelurahan 7 Ulu tutup. Dokter anak ini disenangi karena menetapkan biaya murah untuk pengobatan pasien, yakni Rp 30 ribu. Biaya ini bisa dibilang paling murah di antara dokter spesialis yang membuka praktik di Palembang, umumnya kisaran Rp ke halaman 11