Sriwijaya Post Edisi Sabtu 12 September 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

SABTU, 12 SEPTEMBER 2009

TERBIT 28 HALAMAN

Fajar Dikejar Hingga Jawa PALEMBANG, SRIPO — Hingga hari kedua, pasca pembunuhan sadis Kepala UPTD Disdikpora Sukarme, H Machlil Suud (54), polisi masih belum bisa membekuk Muhammad Fajar Oktama (28) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan. Poltabes Palembang sudah mengeluarkan surat penangkapan terhadap Fajar, namun hingga semalam Fajar yang kabur sehari setelah pembunuhan belum bisa dibekuk. Jajaran Unit Pidum dipimpin AKP Antoni Adhi suda mengubekubek lokasi yang diduga menjadi persembunyian Fajar di Palembang dan kota-kota lain di Sumsel. Se-

malam, sejumlah anggota mengejar Fajar hingga ke kota-kota Pulau Jawa, seperti Jakarta dan Yogyakarta. Sejak Jumat (11/9) pagi, 15 polisi yang tergabung dalam Jajaran Unit Pidum Poltabes Palembang dipimpin AKP Antoni Adhi memburu Fajar secara intensif. Dengan membawa Febry (20), adik Fajar, poli-

Diperiksa 9 Jam Tetap Senyum ■ Empat Pimpinan KPK Masih Saksi

si memburu di beberapa lokasi, namun hasilnya masih nihil. Langkah persuasif yang diterapkan polisi sebelumnya, terbukti tak ampuh. Pihak keluarga sampai kemarin belum juga bisa menyerahkan Fajar, yang dijanjikan bakal menyerahkan diri ke Poltabes Palembang. Keyakinan Fajar melarikan diri ke luar Kota Palembang ini berasal dari keterangan Febry. Menurut Febry, sehari usai membunuh, pada Kamis (10/9) pagi Fajar diantar ke kawasan Musi II, lalu menumpang sebuah bus jurusan Palembang-Jakarta.

JAKARTA, SRIPO — Empat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Badan Reserse Kriminal Polri, Jumat (11/9). Chandra M Hamzah, Bibid Samad Rianto, M Jasin, dan Haryono Umar semuanya menjabat Wakil Ketua KPK diperiksa selama 9 jam terkait kasus dugaan penyalahgunaan wewenang, dan dugaan menerima suap. Meskipun diperiksa sembilan jam dalam kondisi puasa, mereka tetap senyum ketika bertemu wartawan. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Nanan Sukarna menegaskan pemeriksaan keempatnya masih dalam kapasitas sebagai saksi terkait kasus kesaksian Antasari Azhar yang menyebut menemui tersangka korupsi Anggoro Widjaja di Singapura.

ke halaman 11

ke halaman 11

Ibu Fajar Sakit caya Anaknya Membunuh ak Per ■ TTak Percaya PALEMBANG, SRIPO — Sejak ditemukan jenazah Machlil Suud, Kepala UPTD Disdikpora Kecamatan Sukarami dalam mobil di Jl Jend Basuki Rahmat, Rabu (9/9), Muhammad Fajar Oktama menghilang. Polisi menduga ia pelaku pembunuhan. Kasus ini membuat Ny Ana, ibu Fajar, syok dan jatuh sakit. Tekanan psikologis anak dicap membunuh membuat Ana takut keluar ru-

Ciri Fisik Fajar (28) ■ Tinggi: 160 cm ■ Postur: Kurus ■ Kulit: Putih ■ Rambut: Ikal ■ Wajah: Agak Bulat mah. “Saya dengar mereka juga menyewa preman. Maaf ya, Nak, saya di sini saja, takut keluar rumah,” katanya ketika ditemui

Sripo, Jumat (11/9). Ia tidak mempersilahkan masuk sebagaikan biasa meneri ke halaman 11

ANTARA/YUDHI MAHATMA/

TETAP SENYUM — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M. Hamzah (kiri) menjawab pertanyaan wartawan usai diperiksa selama 9 jam di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Jumat (11/9). Ia tetap bisa tersenyum.

Ponaryo Cs Tampil Ofensif PALEMBANG, SRIPO — Ujian sebenarnya bagi Sriwijaya datang dari rangkaian ujicoba tandang alias try out di Stadion Gajahyana Malang, Minggu (13/9) nanti. Sebab Ponaryo cs akan menguji kekuatan melawan Runner Up Indonesia Super Liga (ISL), Persiwa Wamena. RD akan menurunkan seluruh pemain dengan mengandalkan permainan menyerang (ofensif). Untuk diketahui tim berjulukan Badai Pegunungan Tengah ini merupakan tim tangguh dan sulit dikalahkan, terutama main di kandang. Pertemuan di tempat netral ini tak pelak menjadi ujian berat bagi skuad Wong Kito. Sebab untuk pertama kalinya berhadapan dengan lawan tangguh dan sepadan. Sebelumnya Toni Sucipto dkk sudah menggelar ujicoba lawan Perlis FA di Stadion Ja-

Ini ujicoba yang sesungguhnya. Kita ingin melihat perkembangan fisik, teknik, dan mental pemain. Sejauh mana kesiapan pemain jika bertemu dengan tim satu level di ISL

RAHMAD DARMAWAN Pelatih SFC SRIPO/STS

ECERAN Rp 2.000

kabaring. Tetapi banyak pihak menganggap tim asal Malaysia itu bukanlah lawan tandingan sepadan bagi SFC akibat penampilan yang tidak maksimal setelah kalah 3-0. “Ini ujicoba yang sesungguhnya, kita ingin melihat perkembangan fisik, teknik, dan mental pemain. Sejauh mana kesiapan pemain jika bertemu dengan tim satu level di Indonesia Super Liga (ISL),” kata RD,

Jumat (11/9). Rangkaian ujicoba keluar Sumsel baru dimulai. Rahmad membawa 22 pemainnya melawat ke Malang Jumat (11/9) sekitar pukul 11.00. Dijadwalkan Sabtu (12/9) hari ini Ponaryo cs akan menjajal lapangan Gajahyana tempat digelarnya pertandingan. “Kita menjajal lapangan. Hal ini diperlukan untuk persiapan pertandingan. Sebab lusa (besok) kita sudah berhadap-

an dengan Persiwa,” tegas pelatih yang sangat piawai meracik strategi tim. Persiwa yang memusatkan latihan di Banyuwangi Malang merupakan tim pertama yang akan dihadapi SFC pada 13 September. Selanjutnya Laskar Wong Kito kembali menghadapi tim kuat lainnya Persema Malang pada 16 September. “Semua pemain akan diturunkan dalam ujicoba ini,” ujar RD. Dalam laga ini Cekmad, sapaannya, tidak memasang memang target. Namun ia tetap mempersiapkan pasukannya secara maksimal. SFC tetap akan tampil dengan pola idealnya 4-4-2 atau pola offensive. Ujicoba ini sebagai rangkaian program SFC untuk melihat sejauhmana kekuatan yang dimiliki untuk bahan evaluasi selanjutnya. (ndr)

Calon Paling Ganteng MANUVER politik Tommy Soeharto yang mencalonkan diri jadi Ketua Umum Partai Golkar menarik perhatian penggemar akun Sriwijaya Post di jejaring facebook. Dari 50 komentar yang masuk, 16 orang menyatakan tidak setuju, 11 orang setuju, dan 33 orang tidak peduli. Penggemar yang tidak setuju rata-rata mempermasalahkan status Tommy yang mantan narapidana. ke halaman 11

TIGA POIN POLISI BIDIK KPK 1). Dugaan penyalahgunaan kewenangan pimpinan KPK, mencabut surat cegah tangkal (Cekal) Direktur PT Masaro, Anggoro Widjaya. 2) Pencabutan surat Cekal kepada pemilik PT Era Giat Prima Djoko Tjandra, terpidana dua tahun kasus cessie Bank Bali. 3). Dugaan menerima suap senilai Rp 6 miliar dari tersangka, Direktur PT Masaro, Anggoro Widjaya.

Tommy Terganjal Masa Lalu JAKARTA, SRIPO — Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto bakal sibuk mengklarifikasi masa lalunya. Para peserta Munas Golkar di Pekanbaru, Riau pada 4-7 Oktober nanti akan melihat secara utuh setiap calon Ketua Umum, termasuk Tommy Soeharto. Demikian prediksi Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (11/ 9). “Mungkin menjadi ganjalan bagi dia (Tommy) karena ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi olehnya.

PN/BIAN

Tommy Soeharto

Pilihan, memang tetap pada peserta Munas yang memiliki hak. Dia memang belum pernah keluar dari Golkar. Namun dalam sejarahnya ada sesuatu yang harus diklarifikasi,” ujar ke halaman 11

Tr en Kelahiran Bayi 999 (2)

Teriak Kegirangan bak Anak Kecil

D

OKTER Dora Djunita Pohan MM melahirkan anak keenam pada usia yang tidak muda, 46 tahun. Malah, menurut dr Yanis (46) Syamsul Muarif SpOG, istrinya itu masih produktif. Ovarium (indung telur) di rahim Dora masih bisa memproduksi ovum (sel telur). Perempuan dikatakan tidak produktif jika ovarium sudah tidak berfungsi (manopause). Beda dengan pria yang mampu memproduksi sperma seumur hidup, fungsi ovarium terbatas. “Usia produktif rata-rata perempuan 49,4 tahun. Cara praktis untuk mengetahuinya, perempuan produktif jika masih haid,” katanya. Yanis lancar menjelaskan hal itu karena ia dokter kandungan yang praktik di RS Charitas dan Klinik Shandy di Jl Gub H Bastari Jakabaring, seberang Mapoltabes Palembang.

Meniru Tuhan OLEH KOMARUDDIN HIDAYAT

MANUSIA dianugerahi sifat dan kapasitas yang mirip sifat Tuhan. Misal kemampuan mendengar, berbicara, melihat, dan mencipta. Kesemuanya itu menyerupai sifat Tuhan. Maka untuk membedakannya, untuk Tuhan, ditambah dengan “Maha”. Sedangkan kemampuan manusia sangat terbatas dan tidak berarti bila dibandingakan dengan sifat dan kapasitas Tuhan. Lalu, bolehkah kita meniru Tuhan? Meniru Tuhan memang tidak dilarang, bahkan dianjurkan sebagaimana sabda Rasulullah, “berakhlaklah kalian dengan akhlak alQuran.” Yang dimaksud tentu meniru dan menginternalisasi sifat Tuhan agar kita menjadi pribadi SRIPO/AHF

Dokter Dora bersama putra sulungnya dr Syamsuddin dan putri bungsunya yang baru dilahirkan pada 9 September 2009.

Di klinik inilah Yanis rutin mengontrol perkembangan janin Dora. Awalnya pasangan suami istri ini belum memikirkan waktu persalinan. Baru ketika jabang bayi berumur tiga bulan mereka tahu bakal lahir bulan September. Umur empat bulan, melalui USG, Yanis tidak meli-

hat adanya kelamin lakilaki pada bayi tapi ia masih ragu. “Biasanya dengan pasien langsung dikasih tahu itu anak perempuan, tapi ke saya dikatakan belum kelihatan,” kata Dora. Yanis agaknya tak mau ke halaman 11

ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.