Sriwijaya Post Edisi Rabu 13 Januari 2010

Page 1

RABU 13 JANUARI 2010

24 HALAMAN WWW.SRIPOKU.COM

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

HARGA ECERAN RP 2.000

SIRKULASI: 0711-310345 IKLAN:0711-311888

Ayo Rebut 4 Besar Kayamba PALEMBANG, SRIPO — Sriwijaya FC bertekad mengalahkan Persija Jakarta di laga home lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (13/1) pukul 15.30. Usai menekuk PSPS Pekan Baru, 9 Januari lalu, Keith Kayamba Gumbs yang sedang membara bertekad menuntaskan pertandingan kandang dengan poin maksimal. Meski pada musim lalu SFC dikalahkan Persija dengan skor 1-2

di kandang sendiri pada 10 Agustus 2008, para punggawa SFC yakin mampu menghapus rekor buruk itu. “Kami sudah menemukan irama permainan dan

catatan buruk itu tidak akan terulang,” ujar Zah Rahan, Selasa (12/1). Menurut pemain asal Liberia ini, Persija merupa ke halaman 7

Zarkasih Sekamar dengan Iwan ■ Di Rutan Merdeka Blok A ■ Iwan Pembunuh dr Alia ■ 100 Dokter Besuk Zarkasih-Hatta PALEMBANG, SRIPO — Tersangka kasus korupsi Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, Prof dr Zarkasih Anwar SpA ditahan di rutan Merdeka blok A kamar 3 sekamar dengan Iwan Ardiansyah, terdakwa kasus pembunuh dr Alia Pranita. Kondisi Zarkasih memprihatinkan. Lebih dari 100 dokter yang menjenguknya, Selasa (12/1) sore menangis haru begitu keluar dari rutan. Mereka sedih dan berupaya mengeluarkan Zarkasih dengan cara mengajukan surat penangguhan penahanan. “Secara fisik terlihat sehat tapi beliau pucat dan lesu. Pak Zarkasih berada di tempat yang tidak tepat,” kata Pembantu Dekan I FK Unsri, dr Erial Bahar MSc di halaman Rutan Merdeka. Para dokter dari FK Unsri dan RSMH Palembang bergantian masuk ke rutan setelah sebelumnya negosiasi dengan petugas pen-

jaga. Awalnya hanya sepuluh perwakilan yang diizinkan tetapi kemudian semua boleh masuk. Sementara media tetap dilarang. Terlihat jelas raut wajah sedih dari setiap pembesuk yang keluar pintu rutan. Sejumlah dokter perempuan, menangis setelah meli-

hat kondisi Zarkasih yang menurut mereka sangat memprihatinkan. “Tidak manusiawi. Sangat tidak layak. Dokter Zarkasih sekamar berempat. Beliau terlihat sakit, saya benar-benar sedih,” kata dr Feri, staf penyakit ke halaman 7

Galang Dana Jaminan

SRIPO/ZAINI

ANTRE — Para dokter dari FK Unsri dan RSMH Palembang antre di depan pintu Rutan Merdeka Palembang untuk menjenguk Dekan FK Prof dr HM Zakarsih Anwar SpA (K) dan dr Hatta Ansyori, Ketua Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Selasa (12/1).

Quo Vadis Hukum...

PENGACARA Abu Daud Busroh akan menggalang dana titipan sebeSRIPO/AHF sar Rp 2,5 miliar sebagai penjamin Badia Perizade penangguhan penahanan Prof dr Zarkasih Anwar dan Hatta Ansyori ke Kejati Sumsel. “Kami akan mengusahakan pengembalian uang kepada negara. Entah kita pinjam atau sokongan keluarga. Saya pribadi akan menyumbang. Kita buktikan bahwa itu tidak benar,” ujarnya, Selasa (12/1). ke halaman 7

Sripo/jack

Oleh: DR FEBRIAN Pakar Hukum FH Unsri

LAGI, kasus korupsi memakan korban. Kali ini Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Sriwijaya (FK Unsri) dan Ketua Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Prof dr H Zarkasih Anwar, SpA dan dr Hatta Ansyori, SpOG disangkakan melakukan tindak pidana korupsi atas dana Penerimaan Negara Bukan Pa-

Uang Saku Anggota Dewan Rp 950 Ribu per Hari

TESTIMONI

ubahan SPJ ■ Usul Per Perubahan PALEMBANG, SRIPO — DPRD Sumsel mengusulkan perubahan biaya perjalanan dinas atau disebut SPJ bagi anggota dewan. Melalui Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT) DPRD Sumsel, anggota dewan mengusulkan kenaikan hingga mencapai Rp 900950 ribu per orang per hari. Biaya perjalanan dinas yang berlaku saat ini Rp 500 ribu per orang. Besaran kenaikan biaya perjalanan dinas diungkapkan Sekretaris PURT DPRD Sumsel Nopran Marjani, Selasa (12/1). Angka tersebut dianggap yang layak. “Jumlah Rp 950 ribu per orang per hari tidaklah terlalu besar dengan kondisi saat ini. Kalaupun tidak lebih tidak masalah, yang

penting jangan sampai nombok,” ujar Nopran. Menurut Nopran, biaya perjalanan dinas yang lama atau yang berlaku sekarang komponennya terdiri dari hotel dan uang makan Rp 250 ribu per hari, transpor setempat Rp 25 ribu per hari, uang saku Rp 25 ribu per hari, uang representasi Rp 200 ribu per hari. Total uang perjalanan dinas total Rp 500 ribu per hari. Sedangkan rancangan yang baru kata Nopran, biaya perjalanan dinas terdiri dari uang representasi Rp 500 ribu per hari, uang harian (uang makan, uang transpor dan uang saku) Rp 450 ribu per hari, uang hotel disesuaikan dengan tujuan (hotel bintang empat untuk anggota dan hotel bintang lima untuk pim-

pinan dengan harga standar hotel). Menurut Nopran, dengan masih diberlakukannya aturan yang lama ma-

jak (PNBP). Tidak kurang, persangkaan pun dilakukan dengan cara penahanan. Suatu tindakan pamungkas ketika yang disangkakan dikhawatirkan dan/atau diperkirakan akan melakukan suatu tindakan yang menyulitkan proses penegakan hukum. Sungguh hukum tidak pandang orang. Siapapun yang

ka biaya perjalanan dinas DPRD Sumsel adalah yang terendah. ke halaman 7

Tunjukkan Kinerja Dulu DRS ALFITRI, MSI Pengamat Politik FISIP Unsri PENGAMAT politik dari Unsri Drs Alfitri, MSi berpendapat seharusnya anggota dewan harus bijak. Jangan memanfaatkan alasan bahwa SRIPO/SGN aturan yang digunakan sudah lama. Anggota dewan harus menunjukan kinerja dulu sebagai wakil rakyat. Dalam kondisi ekonomi sulit seperti sekarang. Banyak hal lain yang perlu dipikirkan. ke halaman 7

IR H AMIRUDDIN INOED Bupati Banyuasin PERTAMA atas nama Pemkab Banyuasin saya mengucapkan selamat kepada Harian Umum Sriwijaya Post, sebagai satu-satunya media masa yang memelopori berita realtime pertama di Provinsi Sumsel. Kedua, kehadiran SRIPOKU.COM ini sangat membantu berbagai perkembangan informasi yang serba cepat saat ini. Saya hampir setiap waktu selalu mengakses SRIPOKU.COM untuk mengetahui informasi lokal Banyuasin, nasional maupun internasional. Pokoknyo sebelum baca koran cetak, kita sudah tahu duluan informasi lewat a SRIPOKU.COM ini. Terus maju buat Sripo. Portal berita pertama dari Sumatera Selatan, www.sripoku.com Berita terkini langsung di genggaman Anda, akses via handphone,http// m.sripoku.com

Ketika Badai Menerpa Susno Duadji (4-Habis)

Tak Ingin Bermenantu Polisi EAHLIAN reserse ternyata bukan saja diterapkan Komjen Susno Duadji selama tugasnya selama menjadi perwira polisi. Ilmu juga dipakai untuk mengawasi putri bungsunya yang mulai mengenal teman prianya. Meski belasan tahun tidak pernah mendampingi secara langsung kedua putrinya, namun Susno tetap intens mengawasi kedua putrinya, Indira dan Diliana Ermanintias. Khusunya, putri bungsunya Diliana yang kala itu kuliah di Teknik Sipil Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Diceritakan Diliana, ketika dia disambangi pacarnya yang juga kakak kelasnya —kini menjadi suaminya— papanya selalu mondar-mandir di depan keduanya. ‘Aksi’ Susno itu

K

pun membuat sang pacar dan putrinya grogi alias salah tingkah. “Ya, papa selalu seperti itu. Mondarmandir di depan kita berdua,” ungkap Diliana menerawang masa-masa pacarannya dengan Akmal Deas Safaputra yang kini menjadi suaminya. Lambat laun, aksi mondar-mandir sang papa memang akhirnya tidak berlanjut. Sebaliknya, Akmal bisa mengambil hati sang calon mertua. Keduanya pun akrab, dan sering berdiskusi banyak hal jika sudah berbicara berdua. Ana —demikian Deliana akrab disapa— mengaku awalnya dia tidak berani mengatakan ke papanya kalau dia sudah punya pacar. Bukan apa-apa. karena memang se ke halaman 7

Denny Sentil Dirjen PAS

HALAMAN 6

dianggap melanggar hukum, khususnya terhadap kasus korupsi akan menerima ancaman dan diproses menurut hukum. Hukum tidak membedakan antara pusat dan daerah. Dimana pun korupsi yang dilakukan akan tetap diproses sebagaimana mestinya, terma ke halaman 7

Ayin Setor Rp 200 Juta ■ Sewa Kamar Rp 50 Juta Per Bulan JAKARTA, SRIPO — Si Ratu Suap Arthalyta Suryani alias Ayin kembali membawa korban. Selasa (12/ 1), Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar akhirnya mencopot Kepala Rutan Pondok Bambu Sarju Wibowo karena diduga memberi sel khusus dengan fasilitas semewah ka-

mar hotel berbintang kepada Ayin dengan ongkos biaya Rp 200 juta dan ‘iuran’ bulanan sebesar Rp 50 juta. Sarju sendiri mengaku pasrah. Tak banyak pernyataan disampaikan Sarju terkait pencopotannya. Ia ke halaman 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Sriwijaya Post Edisi Rabu 13 Januari 2010 by Yulius Saputra - Issuu