Sriwijaya Post Edisi Kamis 14 Januari 2010

Page 1

SRIWIJAYA POST

KAMIS 14 JANUARI 2010

24 HALAMAN

Spirit Baru Wong Kito

WWW.SRIPOKU.COM

HARGA ECERAN RP 2.000

SIRKULASI: 0711-310345 IKLAN:0711-311888

Sri Mulyani Gagah Berani ■ Ladeni Pansus Century ■ Jawab Semua Pertanyaan Anggota DPR JAKARTA, SRIPO — Kegarangan Panitia Khusus Hak Angket DPR RI tentang skandal pengucuran dana Rp 6,7 triliun ke Bank Century meredup saat memeriksa mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani. Sri tampil gagah berani, tenang, dan dengan lugas menjawab semua pertanyaan anggota DPR, tanpa jawaban “tidak tahu”, “lupa” atau “bukan kewenangan saya”. Anggota Pansus DPR RI asal PDIP Ganjar Pranowo menilai, jawaban yang digunakan Sri Mulyani dalam melayani pertanyaan Pansus lebih bagus dari beberapa saksi tentang skandal Bank Century, termasuk Wakil Presiden Boediono.

PN

Jawabannya lebih bagus dibanding Boediono. Dia menjawab semua. Dia berani menghadapi. Satu sisi itu saya acungi jempol

GANJAR PRANOWO Anggota Pansus “Jawabannya lebih bagus dibanding Boediono. ke halaman 7

PKB-PAN Tarik Anggota Pansus JAKARTA, SRIPO — Ada sesuatu yang aneh sekaligus mengundang rasa ingin tahu sesaat setelah persidangan Pansus Hak Angket DPR RI tentang skandal Bank Century dibuka, Rabu (13/1). Anggota pansus asal Fraksi Partai Amanat Nasional Catur Sapto Edy meminta semua anggota Pansus mengam-

bil sumpah sesuai agama masing-masing sebelum mendengarkan kesaksian Sri Mulyani. Padahal Pansus sudah bekerja sebulan. “Saya berharap anggota Pansus bisa mempertanggungjawabkan semua pertanyaan, dan perilaku. Karena ada tuduhan pansus ke halaman 7

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

PENUHI PANGGILAN — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan di depan anggota Pansus Hak Angket Bank Century di gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (13/1). Panitia Hak Angket kembali memanggil sejumlah pejabat untuk dimintai keterangan terkait kasus skandal Bank Century.

Jawab Pertanyaan Sambil Bertasbih TENANG, jauh dari kesan gugup, dan lugas menjawab pertanyaanpertanyaan anggota Pansus Kasus Bank Century DPR, Rabu (13/1). Menghadapi pertanyaan yang dilontarkan anggota Pansus mulai

Badia Jenguk Zarkasih-Hatta ■ Dirikan Posko Dukungan di Kampus FK ■ Kejati Kirim Berkas ke Kejari PALEMBANG, SRIPO — Rektor Unsri Prof Dr Badia Perizade MBA, menjenguk Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, Prof dr Zarkasih Anwar SpA dan Ketua PPDS FK Unsri, dr Hatta Ansyori SpOG di rutan Merdeka, Rabu (13/1) pagi. Badia berbincang dengan Zarkasih dan Hatta sekitar 20 menit didampingi mantan Rektor Unsri Prof Zaenal Ridho Djafar dan Pembantu Rektor II, Hj Kencana Dewi. Petinggi Unsri lain yang menjenguk di antaranya, Pembantu Rektor IV Prof dr Hamid Rasyid, Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Imron Zahri, Guru Besar Administrasi Tata Negara Prof Dr Slamet Widodo dan pejabat Unsri lainnya. Badia mengaku terenyuh melihat kondisi dua pejabat FK Unsri itu sesaat keluar dari rutan, tapi belum bersedia memberi komentar banyak. “Soal dana titipan Rp 2,5 miliar, itu kita pupuan (sokongan). Nanti dikoordinasi lebih lanjut,” katanya. Dihubungi secara terpisah, Pembantu Dekan I FK Unsri, dr Erial Bahar MSc, mengatakan, civitas

akademik Unsri kemarin mulai mengalang dana titipan untuk menutupi dugaan korupsi Rp 2,5 milar di kampus. Sudah ada staf dan mahasiswa yang menyumbang melalui rekening khusus, tetapi jumlahnya belum dihitung.

“Nominalnya belum tahu, tapi tentunya uang Rp 2,5 miliar itu kita galang,” katanya. Erial menambahkan, bagi masyarakat umum yang bersimpati dan memberi ke halaman 7

menyengat pun, ia tetap tampil kalem. Itulah sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bersaksi di hadapan Pansus Bank Century, Rabu (13/1). Apa rahasianya? Sri selalu menyandarkan diri pada kekuatan Tuhan. Lihatlah, selama pemeriksaan, ia selalu memegangi alat bantu berdoa, yakni tasbih. Selama pemeriksaan, tampak jemari Sri

Mulyani mewirid biji-biji tasbih berwarna hitam. Rangkaian tasbih ditaruh di bawah meja, di pangkuan kakinya yang diselimuti kain warna hitam, dipadu gaun warna merah hitam. Kapan Sri Mulyani wiridan dengan tasbih? Yang jelas, saat anggota Pansus dari PKB Anna Muawanah mengajukan beberapa pertanyaan, segala pertanyaan itu

dijawab lugas Sri Mulyani. Demikian ketika Akbar Faisal dari Partai Hanura, mendapat giliran, mencecar pertanyaan-pertanyaan menohok seputar bail-out ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun, barulah sesekali menoleh ke bawah meja untuk mengambil tasbih. Mungkin saja, Sri Mulyani ingin ke halaman 7

RD Siap Dievaluasi

PEMENANG KUIS TEBAK SKOR

■ SFC Ditahan Persija 1-1 PALEMBANG, SRIPO — Bermain di hadapan pendukungnya, Sriwijaya FC harus berbagi angka dengan tamunya Persija 1-1 di Stadion Gelora Jakabaring, Rabu (13/1). Anak asuh Rahmad “RD” Darmawan banyak membuang peluang. Bahkan penalti yang diberikan wasit Aeng Suherlan di menit 82 gagal dimanfaatkan Kayamba. Pelatih Rahmad Darmawan tampak kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya sebab laga kandang ini gagal dimaksimalkan. Kayamba cs gagal memanfaatkan sejumlah peluang.

Tetapi dia tetap memuji permainan anak asuhnya. “Anak-anak bermain bagus hari ini. Kita bermain dominan dan menciptakan banyak peluang tetapi gagal dimanfaatkan. Saya ucapkan selamat kepada Persija,” ujar RD. Dengan hasil ini RD mengaku siap dievaluasi. Sebab urusan teknis merupakan tanggungjawabnya sebagai pelatih. Meski ke halaman 7

RAHMAT RIVAI

SRIPO/JACK

SRIWIJAYA FC ditahan imbang 1-1 Persija di Jakabaring, Rabu (13/ 1). Dari 191 pengirim tebak skor, 11 di antaranya nebak dengan jitu. Setelah diundi tiga pemenang beruntung adalah Muh. Effendi (Jl Bendungan), Rahmad Wijaya (Jl Brigjen M Kasim), Alihan Effendi (Jl Anggrek). Selamat kepada penebak. Jersey SFC dapat diambil dengan Mbak Ida di Redaksi Sripo Jl Basuki Rahmad 1608 mulai Senin (18/1) jam kerja.

Ayin Sekamar dengan Pecandu Narkoba anpa AC ■ Dipindahkan ke Sel TTanpa JAKARTA, SRIPO — Si Ratu Suap, Arthalyta Suryani alias Ayin kini tidak lagi menikmati fasilitas mewah dengan kamar sekelas hotel berbintang. Ia menempati sel berukuran 1,7 x 4 Meter di Blok E, Kamar 17, bersama tahanan pecandu narkoba Asmiyati (28) yang dihukum 2 tahun 6 bulan kurungan. “Fasilitas sel ini sama dengan napi lainnya. Ruangannya tidak ber-AC,” ujar Kepala Keamanan Rutan Pondok Bambu Heri Aris, Rabu (13/1). Ayin dipin-

dahkan dari kamar mewah dengan fasilitas tempat tidur untuk dua orang (twinbed), alat salon, kamar mandi di kamar yang terletak di lantai II Gedung Rutan Pondok Bambu. Di sel yang baru, Ayin tidak lagi mendapat fasilitas mewah. “Ayin menyatakan bisa menerima pemindahan ini,” kata Heri. Tahanan lain yang juga kedapatan mempunyai fasilitas mewah oleh Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Minggu lalu yakni Aling, Darmawati, dan

Curhat Napi Pondok Bambu

S

EORANG pengunjung la Rutan Pondok Bambu Rutan Pondok Bambu Sarju Wibowo, ia mengaku Jadi jika kami Jakarta Timur, tiba-tiba tidak mengetahui hal itu. dikunjungi menghampiri wartawan Lagi pula, bagi Sarju, surat pagi dan malam yang sedang meliput di kaleng itu tidak bisa dipertempat terpidana Arthalyta tanggungjawabkan. berarti per orang Suryani alias Ayin. Ia me“Nggak tahu saya. Itu Rp 5.000 ampai nyerahkan sehelai kertas nggak bisa dipertanggung 10.000 dikali dua berisi curahan hati kerabatjawabkan,” singkat Sarju. nya, narapidana di Rutan Kepala Rutan Pondok tersebut. Wibowo Catur Budi FatayaNapi Pondok Ia wanita, berusia sekitar tin, pengganti Sarju, tidak 25 tahun. Ia menyembunyiberhasil dikonfirmasi soal Bambu kan identitas dan mengataini. kan surat itu berasal dari tahanan di Blok “Kami mewakili teman-teman yang ada E, satu blok dengan tempat penahanan di dalam Rutan Pondok Bambu memberiAyin. “Ada titipan nih mas, dari dalam untahukan masalah ketidakadilan yang ditetuk teman-teman wartawan. Ini dari Blok rima oleh para penghuni yang tidak memiE,” kata wanita itu di depan Rutan Ponliki uang,” demikian bunyi surat tersebut. dok Bambu, Jakarta, Rabu (13/1). Saat dikonfirmasi kepada mantan Kepa ke halaman 7

Denny Sentil Dirjen PAS

HALAMAN 6

Ines Muryati, sudah dipindahkan. “Orang-orang yang kemarin itu, juga dibedakan tempatnya,” pungkasnya. Di tempat serupa, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Wanita Pondok Bambu yang baru, Catur Budi Fatayatin akan menjadikan Arthalyta Suryani alias Ayin sebagai perioritas utama untuk dipindahkan tahanan yang lebih terpencil. “Itu (pemindahan Ayin, Red) memang program utama saya,” kata Catur Budi Fatayatin di Rutan

Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (13/1). Mengenai realisasi jadwal dan tempat baru yang akan dihuni Ayin, Catur belum bisa menjelaskannya. “Nanti saja. Saya kan butuh observasi dulu, dua atau tiga hari,” katanya. Sebagai orang baru yang memimpin Rutan Pondok Bambu, Catur mengaku sudah mempersiapkan program kerja. “Saya mau bertemu Pak Menteri (Menkum dan HAM Patrialis Akbar) ke halaman 7

TESTIMONI DEDENG ZAWAWI SH Dosen Fakultas Hukum Unsri SANGAT berterima kasih dengan adanya portal berita di SRIPOKU.COM. Apalagi dengan HP standar pun SRIPOKU.COM dapat dibuka. Saya sebagai dosen sangat IST terbantu karena dosen itu harus cepat mendapatkan informasi. Jangan sampai ketinggalan dari mahasiswa. Selain itu berita yang ada di SRIPOKU.COM sangat up to date dan dapat dipercaya. Sehingga dari info yang didapat bisa menjadi bahan pemikiran untuk diajarkan kepada mahasiswa. Portal berita pertama dari Sumatera Selatan, www.sripoku.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.