Sriwijaya Post Edisi Kamis 15 Oktober 2009

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

KAMIS, 15 OKTOBER 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 24 HALAMAN

MISTERI UFO Misteri lingkaran awan bercahaya menaungi langit Kota Moskwa, Rusia, beberapa hari lalu. Berbagai spekulasi pun mencuat, mulai dari teori meteorologi, lingkaran unidentified flying object (UFO) atau lazim disebut “piring terbang”, hingga isu seputar kekuatan supranatural. Anda ingin menyaksikan lebih rinci, buka saja www.youtube.com/ watch dengan kata kunci: moscow cloud.

Mega Belum Kontak SBY ■ Termasuk Gerindra dan Hanura ■ Golkar Perkuat Enam Parpol JAKARTA, SRIPO — Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono memastikan belum ada kontak dan pernyataan koalisi dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Demikian juga dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto.

Namun presiden yang sedang berkuasa (incumbent) ini menyebut Partai Golongan Karya telah merapat dan memperkuat koalisi parpol yang dikomando Partai Demokrat.

“Hingga kini, ketiga pimpinan parpol itu (PDIP, Gerindra dan Hanura, Red) belum menghubungi saya, menyampaikan keinginan bersama untuk berkoalisi,”

ANTARA

Susilo Bambang Yudhoyono

kata SBY dalam jumpa pers di kediamannya Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/10) malam.

SBY, yang juga menjabat ketua Dewan Pembina Partai Demokrat mengatakan, menghormati sikap partai

politik yang memilih tidak mau berkoalisi pascapemilihan presiden 7 Juli 2009.

“Saya selalu menghormati pilihan dan sikap pimpinan parpol. Kalau memang itu pilihan mereka, saya menghormati pilihan itu. Saya hormati posisi PDIP, Gerindra dan Hanura yang tidak memilih bergabung dengan kami,” ujar SBY, kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949.

Akhir-kahir ini beredar informasi PDIP akan merapat dan berkoalisi dengan Partai Demokrat di parlemen dan pemerintahan.

Apalagi setelah Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDIP Taufik Kiemas didukung Partai Demokrat sehingga terpilih secara ! ke halaman 11

Awan UFO di Langit Moskwa MOSKWA, SRIPO — Sebuah fenomena menarik menghiasi langit Moskwa, Rusia, beberapa hari lalu.

Sebuah bentukan awan yang menyerupai unidentified flying object (UFO) atau lazim disebut “piring terbang” muncul. Beberapa orang yang sangat tertarik dengan dunia UFO mengatakan fenomena tersebut sebagai sebuah misteri.

Bahkan, beberapa di antaranya membandingkan hal tersebut dengan fenomena yang disaksikan dalam film Independence Day. Kilauan emas agak pucat pada cincin awan itu terlihat di atas langit

Ibukota Rusia itu, pada Rabu, 7 Oktober 2009. Tepatnya di bagian barat distrik Moskow. Fenomena alam itu akhirnya diabadikan beberapa warga

IST

yang Contoh UFO tinggal di sekitar lokasi.

Sejumlah ahli metereologi juga mengatakan, video yang bisa dilihat di situs berbagai video,

PDIP Tunggu Detik Akhir

SRIPO/JACK

Puan Maharani

JAKARTA, SRIPO — PDI Perjuangan belum mengeluarkan sikap resmi mengenai keikutsertaan dalam kabinet pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono. Sikap final akan disampaikan ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, sehari menjelang pelantikan pasangan SBYBoediono sebagai presiden dan wakil presiden.

“Sebelum menjadi keputusan, orang boleh berbe-

PENYUMBANG DANA KEMANUSIAAN SRIPO via BMKM-SRIPO NO NAMA RUPIAH SALDO Selasa (13/10) Rp 98.019.000.00 110.Tanpa nama via BCA 12/10 Rp 720.000,00 111.Tanpa nama via BCA 12/10 Rp 250.000,00 112.Dra Dahlia via BCA 12/10 Rp 1.000.000,00 113.IKPBT Palembang Rp 5.275.000,00 114.IKTD Palembang Rp 3.000.000,00 Total Rabu (14/10) Rp 108.264.000,00 GEMPA SUMBAR BNI-SRIPO SALDO Jumat (9/10)

Rp

4.693.333,00

PEDULI GEMPA BANK SUMSEL-SRIPO SALDO Selasa (13/10) RP

92.240.700,00

! ke halaman 11

.cpns-sumsel.com ■ Daftar Online www www.cpns-sumsel.com PALEMBANG, SRIPO — Hari ini, Kamis (15/10) secara serentak media massa lokal akan memuat penerimaan formasi CPNS 2009 di 15 kabupaten/kota dan Pemprov Sumsel. Sedikitnya ada 3.000 kursi yang akan diperebutkan ratusan ribu pelamar yang sudah menunggu sejak empat bulan lalu.

Semula penerimaan dilakukan 15 September lalu tetapi ditunda dengan alasan belum ada rekomendasi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Men-PAN).

! ke halaman 11

ok tunya Bentr Puan Bantah Or Bentrok Ortunya

Rebutan 3.000 Kursi CPNS MENYAKSIKAN dan mendengar penderitaan nasib saudara kita di Nagari Minang Kabau, kita tentu terketuk untuk membantunya. Untuk itu Harian Sriwijaya Post bekerja sama dengan empat lembaga akan menyalurkan bantuan korban gempa itu. Yakni dengan Badan Musyawarah Keluarga Minang (BMKM) Sumsel, Bank Sumsel, BNI Musi, serta pusat perbelanjaan Hypermart Palembang. Setiap penyumbang dan jumlahnya akan dimuat di harian ini. Wartawan Sripo juga akan meliput saat bantuan diserahkan kepada yang berhak di lokasi bencana.

Anda dapat menyalurkan bantuan ke rekening Gempa Sumbar BNI-SRIPO di BANK BNI MUSI 3009009004, rekening Bank Sumsel Peduli Gempa Padang di BANK SUMSEL CABANG KAPT. A RIVAI Giro AC 140.307.0644, atau Dana Kemanusiaan Sripo di Bank BCA Palembang 0212254001. Juga bisa menyalurkan bantuan Anda ke Posko Bantuan Gempa BMKM di Sekretariat BMKM Sumsel (Jl Minangkabau Soekarno-Hatta). Atau ke pusat perbelanjaan Hypermart di Palembang Indah Mall (Jl Letkol Iskandar)

YouTube, ini bukan rekayasa digital.

Sementara itu, juru bicara Departemen Cuaca Moskwa menyatakan fenomena itu adalah gelombang udara dingin yang melewati langit Moskwa. Ada semacam campuran dengan udara dingin Arctic ditambah arah datangnya sinar matahari yang bisa menghasilkan efek demikian. Bagi yang penasaran bisa melihatnya di YouTube:www.youtube.com/watch dengan kata kunci: moscow cloud.

CARA MENDAFTAR

■ Pencari kerja terlebih dahulu mendaftar secara online

ke kabupaten/kota yang dituju.

■ Lalu mengirimkan lamaran secara tertulis dan keleng-

kapan lainnya melalui Kantor Pos.

■ Untuk lingkungan Pemkot Palembang kirim ke PO

BOX 30002 Palembang.

Untuk penerimaan CPNS di lingkungan Pemprov Sumsel sebanyak 268 formasi. Dari jumlah ini, 124 pelamar umum dan 144 diperuntukkan untuk tenaga honorer yang masuk database.

Sementara di lingkungan BKD Sumsel hingga kema-

rin, Rabu (13/10) belum ada pengumuman resmi terkait dengan rencana penerimaan CPNS. Bupati Empat Lawang H Budiantoni Aljufri melalui ponselnya membenarkan penerimaan CPNS di dae! ke halaman 11

ahid enny W Hari Ini Akad Nikah Y Wahid Yenny

Mas Kawin 10 Ekor Sapi ZANNUBA Arifah Chafsoh Rahman Wahid (35) atau Yenny Wahid akan mengakhiri masa lajangnya hari ini, Kamis (14/10). Sejumlah acara tradisional Jawa menyambut pernikahan Yenny pun digelar di kediaman Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Dhofir Farisi Yenny Wahid mulai hari ini.

Inti acara tersebut adalah ny. siraman yang diiringi doa.

Gus Dur dan Shinta NuTidak sembarangan, airnya riyah tampak sama-sama diambil dari tujuh mata air. mengenakan baju berwarSelain itu ada pemotongan na coklat muda. Sejumlah tumpeng dan doa dari kekerabat tampak menghadidua orang tua untuk Yenri acara ini.

“Tentunya ya senang sekali,” ujar Gus Dur mengomentari pernikahan puterinya di kediamannya, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (14/10).

Sementara Shinta Nuriyah mengaku sudah klop dengan calon menantu Dhofir Farisi, yang merupakan politisi Gerindra.

“Ya sama-sama Islam, sama-sama NU dan samasama sudah cukup usianya,” ungkapnya. ! ke halaman 11

da pendapat atau berbeda pandangan. DPP PDI Perjuangan belum mengambil sikap apapun karena memang belum ada keputusan apa-apa,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Pramono Anung, ketika ditemui usai rapat DPP di kantor PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/10).

Rapat dihadiri seluruh petinggi partai tersebut.

Termasuk Megawati Soekarnoputri. Namun Ketua

Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan, Taufik Kiemas, yang juga suami Megawati, tidak hadir. Begitu pula Theo Syafii, mantan Ketua Tim Sukses Megawati-Prabowo Subianto, juga tidak muncul dalam rapat tersebut.

Sehari sebelumnya, Wa! ke halaman 11

Persiba Hancurkan Sriwijaya FC HALAMAN 15

Mau Dicium Olga MISS Universe 2009, Stefania Fernandez, berusaha keras menunjukkan eksistensinya sebagai ratu sejagat. Minggu (10/ 11) malam, pada acara Meet and Greet Miss Universe di Hotel Sultan Jakarta, ia memukau lebih dari 300 undangan Yamaha yang datang dari penjuru tanah air.

Bukan hanya karena wajah cantik dan tubuh yang seksi, Stefania juga pandai menyenangkan perasaan orang. Presenter Olga Syahputra sampai terjatuh di panggung karena terpikat pesonanya. Bahkan artis secantik ! ke halaman 11

STEFANIA FERNANDEZ KOMPAS.COM

2

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Wirausaha Masuk Sekolah

DOK SRIPO

Hatta Wazol

PALEMBANG, SRIPO — Muatan lokal enterpreneurship yang mengajarkan siswa berwirausaha segera jadi kurikulum sekolah.

Saat ini tim pengembangan kurikulum Kota Palembang belajar dari ahli dari Jakarta di SMK Negeri 6 Palembang.

Pelajaran pola mengembangkan usaha lewat pemaksimalan kemampuan atau membangun jiwa berbasis wirausaha itu diterapkan awal tahun ajaran mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Palembang, H Hatta Wazol, Rabu (14/10), mengatakan, kurikulum itu diharapkan

Pemprov Bentuk Tim Yustisi

dapat mengatasi masalah pengangguran karena siswa diajari menciptakan peluang kerja dengan melihat kemampuan diri sendiri.

“Kelak muatan lokal itu tidak jadi mata pelajaran, tapi sudah masuk nuansa lingkungan,” katanya.

Kurikulum itu akan diterapkan pada siswa SD sampai SMA. Materinya dibedakan, siswa SD hanya sebatas teori, sementara siswa SMP dan SMA lebih mengarah pada praktik. Kurikulum ini dinilai penting karena Palembang merupakan kota industri dan perdagangan. (ahf)

SRIPO/JACK

Musyrif Suwardi

PALEMBANG, SRIPO — Untuk menegakan ketentuan hukum yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi keputusan dan disahkan legislatif, Pemprov Sumsel membentuk Tim Yustisi. Tim yang dipimpin langsung Sekdaprov Sumsel Drs H Musyrif Suwardi ini berperan menindak pelanggaran Perda yang berlaku di Sumsel.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Sumsel, Mukti Sulaiman SH, Rabu (14/10) mengatakan, tim ini di bawah koordinasi Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP).

“Organisasi sudah lama ada. Hanya saat ini perlu koordinasi antar

instansi karena perda-perda yang ada di dinas-dinas dan badan-badan harus ditegakkan. Misalkan Perda di Dispenda mengenai pungutan BPKP yang tertunggak. Jika ada razia, tentu koordinasi dengan kepolisian, dishub dan Dispenda,” katanya.

Tim ini memang diketahui Sekdaprov Sumsel dan dibantu Asisten I dan Kasat Pol PP. “Kordinasi selama ini sudah jalan. hanya saja aksinya yang belum kelihatan,” kata Mukti.

Kasat Pol PP Pemprov Sumsel, H Ubaidillah mengatakan kalau dirinya meminta masukan dari instansi terkait pembentukan wadah tim yustisi. (sin)

Kerja DPRD Sumsel Molor ■ Tunggu Mendagri Kabinet Baru PALEMBANG, SRIPO — Pembentukan alat-alat kelengkapan dewan di DPRD Sumsel bakal molor. Itu sebagai imbas segera berakhirnya masa kerja menteri-menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan menunggu terbentuknya kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wapres terpilih.

Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo atau Toni mengemukakan, dari informasi yang diterima diperkirakan surat keputusan atau kegiatan yang butuh pengesahan Mendagri akan tertunda. Belum tahu siapa yang akan menandatangani surat keputusan.

“Dalam seminggu menjelang berakhir, tidak diperkenankan menandatangani untuk hal yang prinsip.

Mungkin diserahkan menteri kabinet mendatang,” ujarnya, Rabu (14/10).

Hal yang tertunda menurut Toni antara lain jadwal pelantikan pimpinan dewan terpilih serta rencana pembekalan anggota dewan yang belum diketahui sampai kapan. Dijelaskan sebelum ada surat keputusan dari Mendagri, maka pelantikan tidak bisa dilaksanakan.

Demikian soal ketentuan untuk tata tertib serta alatalat kelengkapan dewan lain belum bisa turun karena menunggu kabinet baru.

“Sementara ini kita melaksanakan kegiatan yang bersifat intern dulu sebelum ada keputusan resmi. Setelah ada ketentuan resmi, baru kita jadwalkan,” ujarnya.

DALAM seminggu menjelang berakhir, tidak diperkenankan menandatangani untuk hal yang prinsip. Mungkin diserahkan menteri kabinet mendatang

”

”

WASISTA BAMBANG UTOYO Ketua DPRD Sumsel Toni mengatakan belum tahu sampai kapan proses pembentukan alat-alat kelengkapan dewan tertunda. Namun dari kabar Depdagri kemungkinan besar semua hal yang membutuhkan persetujuan Mendagri akan ditekel oleh Mendagri yang baru.

Sementara itu Rapat Paripurna X DPRD Sumsel berhasil menyusun Badan Musyawarah (Banmus). Sebanyak 23 orang anggota dewan dari delapan fraksi plus empat pimpinan dewan menjadi anggota Banmus yang sebelumnya disebut Panitia Musyawarah (Panmus).

Dalam rapat pembentuk Banmus terjadi hujan interupsi terhadap pimpinan persidangan yang dipimpin Toni. Sejumlah anggota dewan mempertanyakan dasar hukum pembentukan Banmus. Pasalnya Banmus yang dibentuk hanya mengacu kepada surat Mendagri. Padahal menurut beberapa anggota dewan seharusnya pembentukan Banmus dilaku-

SRIPO/STS

kan setelah disahkannya tata tertib dewan.

“Surat Mendagri tidak bisa menganulir UU yang ada. Surat Mendagri bukan merupakan sumber hukum. Kalau saya, sudah saya sobek surat itu,” kata anggota dewan dari PA Badrullah Daud Kohar.

Sedangkan anggota dewan dari Partai Demokrat, Arudji Kartawinata meminta agar tata tertib lebih dahulu disahkan oleh dewan. Dengan demikian maka keputusan yang diambil ada landasannya. Demikian juga Agus Sutikno meminta garansi agar alat-alat kelengkapan dewan yang dibentuk sebelum adanya tata tertib tidak menjadi hal yang salah.

Wakil Ketua DPRD Sumsel MA Gantada yang menanggapi interupsi-interupsi mengatakan, keberadaan Banmus menjadi substansi. Jadi sebelum ada tata tertib yang disahkan maka pembentukan alatalat kelengkapan dewan mengacu pada surat Mendagri. (sgn)

Saya Nggak Nyangka

Imaculata Tisades

ETELAH berhasil meraih Juara I Bintang Radio 2009 tingkat Sumatera Selatan, Selasa (13/10) malam Imaculata Tisades Rizki yang akrap dipanggil Tisa, berharap pada Pemilihan Bintang Radio 2009 Tingkat Nasional di Makasar November mendatang bisa menang. “Mudah-mudahan ditingkat Nasional saya bisa menang dan saya mohon dukungan masyarakat Sumatera Selatan,” ujar Tisa yang diawawancarai Sripo usai menerina trofi di Auditorium RRI Palembang Selasa (13/10) malam.

Tisa kelahiran Palembang 30 Desember 1993, dalam grand final membawakan lagi Stop miliknya Titi DJ mengaku senang bisa meraih Bintang Radio 2009 tingkat Sumsel.

“Ya senang dan bangga dan saysa nggak nyangka bisa menang karena finalis lainya juga bagus-bagus,” imbuhnya.

Tisa yang pada peringatan HUT RI ke 64 lalu, atas nama duta Sumsel pernah tampil di Istana Negara melantunkan lagu-lagu Nasional. Gadis yang hobi main piano dan nyanyi ini mengaku mulai menyanyi sejak usia tujuh tahun. Bercita-cita untuk menjadi musisi dan entertain sejati.

Ditanya persiapannya ke tingkat nasional, pemilik tinggi badan 159 cm dan berat badan 45 kg ini mengaku, berlatih dengan tekun dan memperbaiki apa yang kurang.

“Mudah--mudahan saya bisa berhasil,” kata anak kedua dari dua bersaudara pasangan AL Sukardi dan Yustina Wati yang SRIPO/ZAINI tinggal di Lorong Muhajirin IV No 5050, Kampus Palembang. (zainal piliang) Rizki

SRIPO/ZAINI

GALUNGAN — Umat Hindu Kota Palembang kyusuk mengikuti ritual sembahyang Hari Raya Galungan di Pure Agung Sriwijaya, Jalan Seduduk Putih Palembang Sumsel, Rabu (14/10).

Penjor Meriahkan Galungan PALEMBANG, SRIPO — Hari Rabu (14/10) menjadi hari istimewa bagi umat Hindu Indonesia, termasuk juga di Kota Palembang. Maklum hari itu merupakan hari raya Galungan. Hari raya yang jatuh pada Budha Kliwon Dungulan berdasarkan penanggalan tahun saka, itu dimaknai sebagai hari kemenangan setelah beberapa hari sebelumnya umat Hindu dituntut untuk melakukan pengendalian diri.

Di Palembang, umat Hindu memusatkan perayaan Galungan di Pura Agung Sriwijaya, Jl Seduduk Putih, Kenten. Mereka sudah mendatangi pura sejak pagi kemarin.

Ciri khas perayaan Galungan adalah adanya penjor.

Biasanya penjor yang terbuat dari

janur dan digantung dengan bambu itu dipasang di depan rumah warga, dan di depan pintu gerbang pura. Hal itu juga terlihat di Pura Agung Sriwijaya Palembang. Pembimbing Masyarakat (Pembimmas) Hindu Kanwil Depag Provinsi Sumsel, Kade Ngurah Sumerdana saat ditemui mengatakan penjor menjadi pernik Galungan sebagai simbol kegembiraan hati umat Hindu.

“Maklum seminggu sebelum Galungan umat Hindu diwajibkan melakukan berbagai ritual, seperti memperbanyak puasa, mengendalikan amarah, dan ritual lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan di hari raya Galungan umat Hindu juga melakukan penghormatan kepada lelu-

hur. Hal itu diwujudkan dengan menyiapkan banten (semacam sesajen) di rumah masing-masing.

Galungan juga akan dirangkai dengan hari Kuningan yang jatuh 10 hari setelah Galungan.

“Pada Kuningan kita berharap diri dan alam ini suci, sehingga selanjutnya dapat menjalani hidup dengan lebih baik,” ungkapnya. Sementara Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumsel, IB Puja Arimbawa mengatakan bahwa Galungan yang dirayakan di Indonesia sama dengan Hari Raya Divali di India. Tidak hanya melakukan sembahyang (puja bhakti) ke pura, umat Hindu juga saling mengunjungi (simakrama) sebagai wujud rasa syukur. (nik)

Empat Negara Ikuti Festival Musi

■ Digelar 3-9 Desember ■ Dragon Boat, Kuliner PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak empat negara memastikan diri ikut festival dragon boat dalam Festival Musi pertama yang digelar Pemerintah Kota Palembang, 3-9 Desember mendatang.

Keempat negara tersebut yakni Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Selain festival dragon boat, kegiatan lainnya yakni kuliner nusantara, dan pameran pendidikan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Baharuddin Ali menjelaskan, Festival Musi merupakan gabungan dari berbagai even pariwisata seperti pameran pendidikan, pertemuan investor dan lainnya. Tujuan

dari festival tersebut adalah untuk dalam rangka hari wisata sungai dan memperkenalkan kepada dunia tentang tempat-tempat wisata di Palembang.

“Harapnya agar supaya tingkat kunjungan wisata meningkat dari tahun ke tahun,” kata Baharuddin, Senin (12/10).

Selain negara-negara tetangga yang akan meramaikan Fesitival Musi 2009, bahkan pihaknya telah mengundang Hongkong dan Cina. Sementara beberapa provinsi memastikan ikut dalam festival dragon boat dan kuliner Nusantara dilaksanakan di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB). Dipastikan festival yang ber-

Baharuddin Ali

langsung selama enam hari tersebut nanti akan ramai karena Dinas Pendidkan Nasional (Diknas) akan menggelar pameran pendidikan. Ditambah lagi pentas seni budaya dari seluruh kabupaten/kota di

Sumsel.

Pada waktu yang bersamaan, juga akan digelar Kejurnas Dragon Boat yang tempat pelaksanaan di danau OPI. Menurut Baharuddin, uniknya festival dragon boad terletak pada pembatasan lintasan yang menggunakan perahu ketet, karena arus sungai yang deras dan tak mungkin memakai tali atau pelampung. Dalam fesitaval dragon boat lebih pada atraksi wisata bukan teknis lomba perahu naga bukan persoalan penting.

“Anggaran festival dragon boad sebesar Rp 400 juta, sedangkan untuk festival lainnya diserahkan pada masing-masing even.

Karena evennya besar, kita minta Menteri Pariwisata untuk membukanya,” tegasnya. (sep)

3

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Habiskan Rp 296 Juta ke Surabaya ■ Pembekalan Anggota DPRD Sumsel PALEMBANG, SRIPO — Pembekalan anggota DPRD Sumsel 2009-2014 yang direncanakan di Surabaya (Jawa Timur) diperkirakan menelan dana ratusan juta rupiah. Setiap orang dari 74 orang anggota dewan saat ini, dianggarkan Rp 4 juta untuk mengikuti kegiatan tersebut atau total Rp 296 juta.

Namun demikian pelaksanaannya mengalami penundaan. Seharusnya pembekalan dilaksanakan tanggal 20-24 Oktober ini. Namun terpaksa tertunda hingga waktu yang belum jelas karena menunggu perkembangan kabinet setelah Presiden dan Wapres RI terpilih dilantik.

Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo mengatakan, alasan pembekalan di Surabaya terkait dengan pihak penyelenggara pembekalan yakni Universitas Brawijaya, Malang.

SEKARANG peraturan perundangundangan sudah banyak yang perlu dipelajari dan dikaji untuk penajaman tugas-tugas dewan

”

”

SYAIFUL ISLAM Anggota DPRD Sumsel F Partai Demokrat “Plafon yang ditawarkan oleh Universitas Brawijaya dibawah plafon yang dimiliki kita. Kalau tidak salah plafonnya Rp 4 juta per anggota dewan,” ujarnya.

Dijelaskan bahwa anggaran Rp 4 juta per kepala itu sudah termasuk materi pembekalan dan segala macam yang dibutuhkan oleh anggota dewan yang mengikuti pembekalan.

Tawaran melalui proposal itu sudah masuk sejak lama dari beberapa institusi. Namun Toni tidak mengetahui apakah Universitas Sriwijaya juga ikut dalam pe-

nawaran itu. “Tetapi dari narasumber dalam pembekalan nanti, kita minta ada orang Unsri terlibat memberikan materi,” katanya.

Sedangkan Anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Demokrat Syaiful Islam berpendapat, secara substansi pembekalan memang diperlukan. Khususnya untuk anggota yang baru. “Apalagi sekarang peraturan perundang-undangan sudah banyak sekali yang perlu dipelajari dan dikaji untuk penajaman tugas-tugas dewan,” ujarnya. (sgn)

Terpikat Busana Serat Pohon Pisang ESKI batik masih menjadi pilihan utama baik untuk kerja, pesta maupun pakaian sehari-hari, kini masyarakat khususnya wanita urban Palembang mulai memburu jenis busana baru, salah satunya busana dengan bahan dasar dari serat pohon pisang.

Busana dengan corak menarik ini didatangkan atau diimpor dari Filipina dan hanya bisa didapat butik-butik tertentu seperti di Ellis Butik di PTC Mall.

Rina (25), karyawati salah satu bank pemerintah, “korban” indahnya pakaian dari serat pohon pisang.

Dia mengaku terpikat dengan baju tersebut karena belum banyak yang memakaiannya. Selain warna yang unik, baju atau atasan dari serat pohon pisang ini mudah dikreasikan atau dipadupadankan dengan busana lainnya seperti dengan celana maupun rok.

“Saya baru pertama melihat dan langsung tertarik.

Saya sendiri belum tahu cara merawat dan mencucinya,” kata wanita berkulit kuning langsat ini, Rabu (14/10).

Baju atasan serat pohon pisang ini mempunyai bermacam-macam mode mulai dari Celia, Maripose, Corina, Hiki, Hikina, hingga Mori. Masing-masing modenya, memiliki ciri khas

M

D

lum melakukan kerja apa-apa tetapi sudah mau memakai uang rakyat untuk hal-hal yang sebetulnya bisa dihemat. Yang lebih aneh tempat pembekalan di Surabaya.

“Ngapo nak kesano nian,” ujar Yansuri.

Bila alasan dilaksanakannya pembekalan anggota dewan tersebut dikerjasamakan dengan perguruan tinggi, maka universitas di Sumsel sebetulnya dapat menyelenggarakan itu. Bila memang universitas diluar Sumsel, seharusnya narasumbernya yang didatangkan ke Sumsel.

“Bila di Sumsel saya yakin biaya akan lebih murah sehingga anggaran dapat dihemat dan digunakan untuk kepentingan masyarakat. Bila perlu kegiatan itu menggunakan gedung dewan sendiri sehingga tidak bayar lagi. (sgn)

SRIPO/ARSEP

MULAI DICARI — Karyawati Ellis Butik menunjukkan baju (atasan) dari serat pohon pisang yang mulai dicari kaum hawa di kota Palembang. Baju-baju diimpor dari negara Filipina.

untuk pesta, acara makan malam maupun untuk santai.

Busana ini, kata Ellis pemilik Ellis Butik akan menjadi tren tahun 2010 mendatang. Busana-busana mutakhir ini baru satu minggu ini didatangkan dari Filipi-

na. Tak hanya baju dari serat pohon pisang saja, ada juga tas, topi, dan bros.

Harganya cukup lumayan mahal untuk atasan harga berkisar Rp 495.000, sedangkan bros Rp 195 ribu, topi Rp 245 ribu, dan tas juga dari serat pohon pisang

mulai dari Rp 135 ribu. “Banyak yang membelinya terutama ibu-ibu muda.

Kalau untuk santai bisa dipadukan dengan jeans. Memang sedikit sulit merawatnya. Tak perlu dicuci hanya di-dry clean saja,” tutur Ellis. (arsep p)

Sumsel Harus Setara Riau

Ngapo Nak ke Sano Nian ENGAN terang-terangan, anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Partai Golkar M Yansuri menolak rencana pembekalan ke Surabaya (Jatim). Bila rencana itu jadi direalisasikan, ia akan menolak ikut pembekalan meski diajak. Meski tidak bisa mencegah, sikap menolak ikut menjadi sikap yang tegas.

Ia merasa tidak cocok dengan pembekalan yang mestinya dapat dilaksanakan di Palembang saja. Hal itu semata-mata untuk menghemat anggaran daerah. “Tidak cocok dengan saya rencana itu. Kalau ada yang mengajak, akan saya tolak,” tegas Yansuri yang secara khusus memberikan pendapat atas rencana pembekalan.

Menurutnya aneh bila dewan yang be-

tersendiri, seperti mode Celia dengan leher dan bagian belakang yang terbuka. Baju-baju ini cocok buat remaja putri dan ibu-ibu muda atau yang berjiwa muda, karena bisa dipakai

Aidil Fitrisyah

SOSOK yang satu ini tak asing di mata guru-guru di Sumsel.

Kiprahnya sebagai Ketua PGRI beberapa tahun lalu, menjadikanya sosok yang cukup disegani.

Setelah terpilih sebagai salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Aidil Fitrisyah tidak hanya mengurusi persoalan guru. Tugasnya semakin berat, mengurusi Sumsel apalagi duduk di Komisi II. Aidil usai bertemu dengan jajaran pemerintah kota (Pemkot) Palembang, Kamis (14/10), mengaku miris melihat nasib Sum-

sel yang hanya mendapatkan bagi hasil dari migas hanya. Seharusnya sebagai daerah penghasil migas minimal mendapat 30 persen, dan pusat 70 persen.

“DPD terpilih sekarang akan mencari dan meneliti mengapa pembagian itu sangat kecil. Angka itu belum dibagi untuk kabupaten/kota. Kami akan memperjuangkan itu,” tukas Aidil.

Pembagian migas ini dirasakan anggota DPD tidak adil, padahal Sumsel termasuk daerah penghasil dan menyumbangkan devisa cukup besar dibandingkan provinsi lain.

Sebagai provinsi terkaya kelima, Sumsel harus diber-

lakukan sama dengan provinsi Riau atau Provinsi NAD yang mendapatkan bagi hasil cukup tinggi. “Sebagai DPD, kami tak mau ada kemiskinan di provinsi penghasil minyak, gas dan batubara terbesar ini,” kata nya.

Aidil juga mengimbau jika ada undang-undang yang merugikan daerah, pemerintah daerah tak segan mengajukan ke pemerintah pusat seperti penanaman modal asing dan bagi hasil Migas. “Otonomi daerah seharunya memberikan wewenang ke daerah, dengan memberikan dana dan memasukkannya ke dalam anggaran,” tuturnya. (sep)

SRIPOST/SYAHRUL HIDAYAT

Ayo Beternak Ikan Belida

SRIPO/SUDARWAN

IKAN BELIDA — Majid, pedagang ikan hias di Jalan Beringin Janggut I Palembang menunjukkan ikan belida Palembang yang dijualnya, beberapa waktu lalu.

SEBAGAI maskot Sumsel, Belida seharusnya melimpah di provinsi ini. Sayangnya jumlah populasi ikan belida atau belido (hotopetrus chitala H.B) di perairan Sungai Musi tinggal 10 persen saja. Mencegah kepunahan ikan tersebut, pemerintah mendorong masyarakat untuk beternak ikan belida.

Di pasaran ikan belida susah dicari. Tidak banyak pelaku usaha pempek yang masih menjadikan belida sebagai bahan dasar pembuat pempek.

Tapi jika Anda coba melihat-lihat di pasar ikan hias, belida masih cukup banyak. Langkanya ikan ini membuat warga menjadikannya penghias akuarium di rumah. Harganya bisa ratusan ribu rupiah.

Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum (BRPPU) Kota Palembang, DR Ali Suman menjelaskan, faktor yang menyebabkan

populasi ikan dengan bentuk badannya pipih dan kepala berukuran kecil disebabkan tingginya penangkapan oleh nelayan, banyaknya perkebunan menggunakan pestisida dan pencemaran limbah di sepanjang sungai Musi.

“Ikan belida yang dijual di Palembang itu bukan dari Sumsel tapi dari Jambi dan Kalimantan,” kata DR Ali Suman, Selasa (13/10).

Untuk menjaga agar populasi ikan belida, pemerintah harus mengeluarkan larangan dan membatasi penangkapan melalui Peratur-

an Daerah (Perda) terhadap ikan yang terancam punah dan mendorong dinas terkait untuk segera membudidayakan ikan lokal. “Tidak ada kendala dalam pengem-

bangan ikan belida dan ikan lokal lainnya, karena teknologi sudah dimiliki, tinggal kemauan dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat,” katanya. (sep)

MUDAH DAN MENGUNTUNGKAN ● Budidaya ikan belida mudah dan dapat dilakukan di kolam air tawar atau sungai ● Menguntungkan karena harga ikan-ikan ini di pasar jauh lebih mahal ● BRPPU-Dinas Perikanan Kota Palembang akan mendatangkan tenaga ahli dan sepasang induk ikan belida dari Balai Budidaya Perikanan Air Tawar Mandiangin Kalimatan Selatan untuk menularkan bagaimana membudidayakan ikan belida.

4

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Angin Puting Beliung “Nambai sambar angin atau penunjang cagak, bukan kelemak’an,”rutuk Mangujuk.

“Yola pulo, belemutan bekubang luluk,”simbat Cekmat.

“Kalu yang di lebak memang, tapi ini bagian darat oi.” “Payu sudala pulo, kagek hayal ngoce gawi urung.”

“Kito bukan mborong, tapi bedandan dewek nyalangi dilibas angin putin beliung.”

“Ai jangan ucak-ucak nakuti wong. Maklum kapan suda dibambab setuo itu, rompok dak kantep pacak telanjak terbang endep.”

“Jangan bepintak cak itu.”

“Bukan namun ngomongke bae.”

“Makonyo buat nyalangi hal pucuk nimbulke korban, madak’i dibekep-bekep sediaman.”

“Selain itu kapan banyak yang mahami, jelas bakal saling berejo nyalangi akibat pucuk.”

“Anu kagek dukin, dari mano bole kabar singgo perlu mewaspadainyo.”

“Dari pehak ahli tekaet oi. Kito macak-macak mano keno.”

“Terus cak mano nian uji kabar.”

“Duo minggu keluan, hal tadi lokak kejadenan.

Misal ujan lebat dibarengi amukan angin deres.”

“Yasaman, waspada teradep bapo mecem balak, lokak dak lagi berenti. Cuma masi untung, dibrek tau sebelum belulungan.”(Kgs Arpan)

Tim Carrefour Survei Hero PALEMBANG, SRIPO — Karyawan Carrefour pesimis konflik antara perusahaan mereka dengan PT BJLS, pemilik gedung Mal Palembang Square, berakhir menggembirakan.

Pertemuan kedua belah pihak dimediasi pemerintah daerah dinilai sekedar formalitas belaka.

Pemerintah Kota Palembang sebagaimana ditegaskan Wawako H Romi Herton, sudah angkat tangan.

Selasa (13/10) sedianya Pemprov Sumsel yang mempertemukan Carrefour dengan PT BJLS, tetapi urung karena Gubernur H Alex Noerdin sedang bertugas di luar kota. Informasinya pertemuan dijadwal ulang, Jumat (16/10), di Griya Agung.

Sementara itu, masa sulit bakal sempat pulih selama tiga hari bakal terulang lagi.

Ada rencana aliran listrik Carrefour kembali diputus, Kamis (15/10).

Ketua Paguyuban Karyawan Carrefour, Coryana, mengatakan, PT BJLS

SRIPO/ZAINI

Coryana

telah menyampaikan hal tersebut dan menyebutkan pemutusan aliran listrik dilakukan PLN, bukan oleh mereka.

“Belum dapat dipastikan apakah seluruh mal yang padam atau hanya Carrefour saja. Kita lihat saja besok,” katanya.

Menurut Cory, karyawan tetap berjuang men-

dukung manajemen. Namun, mereka juga pasrah menerima kemungkinan terburuk Carrefour keluar dari PS. Karyawan meragukan tawaran bergabung dengan perusahaan yang bakal menggantikan Carrefour.

“Dengan Carrefour yang perusahaan besar saja mereka bisa seperti itu, apalagi dengan orang per orangan. Bagi mereka 24 jam terlalu lama untuk mendepak kami. Nanti ada mediasi, tapi kita tahulah bagaimana ujungnya,” kata Cory.

Menurut Cory, beberapa hari ini tim dari Jakarta telah melakukan survei di beberapa pasar yang kemungkinan dijadikan tempat pindah Carrefour, seperti Hero di Ilir Barat Permai, Pulau Mas di kawasan Pasar 16, dan Fame City Walk di Rajawali.

“Saya belum bisa berikan klu yang mana jadi pilihan. Ada banyak kemungkinan, termasuk membangun gedung sendiri,” katanya. (ahf)

Isu Teroris tak Pengaruhi Perkuliahan PALEMBANG, SRIPO — Isu terorisme yang semakin merebak sepertinya tidak mempengaruhi kegiatan kampus IAIN Raden Fatah Palembang di Jl Zainal Abidin Fikri Km 3,5.

Mahasiswa masih melakukan aktivitas belajar, bahkan kabar adanya anggota Densus 88 yang disebar tidak membuat mereka terganggu.

“Saya di sini kuliah untuk menuntut ilmu sebanyaknya, itu yang utama,” ujar Ahmad (19), mahasiswa semester 1 Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN, Rabu (14/10). Sedangkan Antoni (24) mahasiswa Tarbiyah memaknai pemahaman jihad itu harus secara utuh baru dijalankannya.

“Semangat terorisme berjuang jihad itu yang kita ambil, namun tindakannya yang membabi buta itu sudah bukan pada tempatnya,” tambahnya.

Suasana Masjid di kampus IAIN juga masih aktif, selain salat yang dilakukan juga ada kajian Islam di sudut-sudut masjid. Seperti dialog mahasiswa yang dibimbing oleh

”

KAJIAN dan diskusi masih kita lakukan tidak terpengaruh adanya isu intel yang menyebar di lingkungan kampus, teman mahasiswa lain juga tidak ambil pusing

”

Riki Rikardo Ketua BEM IAIN

Ustad Legawan, Dosen Syariah Hukum. Di sudut lain terlihat Ketua BEM IAIN Riki Rikardo bersama rekan mahasiswa lainnya sibuk berdiskusi. Ketika ditanya terkait terorisme, ia mengatakan hal itu tergantung pada pribadi masing-masing dan bisa pula terbawa pengaruh dari luar.

“Kajian dan diskusi masih kita lakukan tidak terpengaruh adanya isu intel yang menyebar di lingkungan kampus, teman mahasiswa lain juga tidak ambil pusing,” ujarnya.

Keadaan kost-kostan se-

panjang Jl Rawajaya tidak terlihat kegiatan mahasiswa yang mencurigakan. Di tempat kost milik Komarudin, terlihat para mahasiswa bebas keluar-masuk untuk mengunjungi temannya.

Sahal (40), penjual ayam goreng di depan kost mengatakan tidak nampak ada aktivitas yang sifatnya tertutup. “ Di kost sekitar sini tidak ada kegiatan yang mencurigakan,” ujarnya.

Yasnah pemilik kost putri di belakang rektorat IAIN mengatakan bahwa ia selalu mengawasi kegiatan yang dilakukan penghuni kost yang ada di tempatnya.

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN, Dr Hamidah Mag mengatakan tidak menutup kemungkinan para teroris mencari anggota di kampus-kampus. “Mereka memang mencari anak muda tertentu yang energik dan cerdas. Biasanya jika dari ekonomi yang menengah ke bawah diimingiminginya uang, jika mapan iming-iming jihad, pengantin masuk surga,” ujarnya. (mg2)

PLN Pembangkitan Mesti Terbuka n Pemadaman Akibat Gangguan Pembangkit PALEMBANG, SRIPO — Ketua Forum Komunikasi Lintas Kecamatan (FKLK) Palembang, Muhammad Ali SKom menilai kerusakan dan pemeliharaan mesin pembangkit di empat unit pembangkit adalah tanggung jawab PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel dan Tengah.

Untuk itu, PT PLN (Persero) Pembangkitan harus memberikan kejelasan secara terbuka mengenai kondisi pembangkit yang ada di Sumsel dan upaya yang telah dilakukan, termasuk usaha peremajaan.

“Selama ini, kami pelanggan hanya mendengar dari pejabat PLN yang bukan menjadi kewenangannya. Sementara pejabat di PLN Pembangkitan memilih untuk menghindar sehingga publik banyak yang tidak mengetahui,” katanya.

Muhammad Ali mengaku, kalau dirinya baru mengetahui organisasi di PLN memiliki bidang kerja dan tanggung jawab masingmasing. “Untuk urusan pembangkit, PLN pembangkitan yang paling bertanggung jawab menjaga kehandalan pasokan listrik,” kata Ali. Jika pemadaman disebabkan adanya gangguan

”

SELAMA ini, kami pelanggan hanya mendengar dari pejabat PLN yang bukan menjadi kewenangannya.

Sementara pejabat di PLN Pembangkitan memilih untuk menghindar

”

Muhammad Ali SKom Ketua FKLK Palembang jaringan atau kabel listrik, mungkin tidak butuh waktu lama untuk memperbaikinya. Tetapi bila pemadaman listrik akibat kerusakan pada mesin pembangkit, butuh waktu lama untuk perbaikannya. Dampaknya, pemadaman bergilir tidak bisa dihindari.

Dan itu terjadi saat ini, dimana empat pembangkit mengalami kerusakan sehingga 230 MW (Megawatt) daya listrik tidak tersalurkan.

Di sisi konsumen sendiri, sepertinya mereka terlihat pasrah dengan kondisi kelistrikan saat ini dan tidak bisa berbuat apa-apa

lagi.

“Mau protes ke PLN pasti jawabannya seperti ini-ini juga. Terlambat bayar, listrik dicabut tetapi kalau listrik padam terus, kita dapat apa,” keluh Andi, yang memiliki usaha jasa fotokopi di Kelurahan Talangkelapa.

Dimana aktivitasnya, Selasa (13/10) lalu terhenti total karena listrik padam mulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00. Selain dunia usaha, beberapa ibu rumah tangga juga tidak dapat melakukan aktivitas merapikan pakaian karena alat setrika listrik tidak bisa dipakai, belum lagi pasokan air dari PT ATS juga ikut terganggu.

“Kalau listrik padam, selalu diikuti gangguan distribusi air dan sambungan telepon,” kata Ny Kartika (35), Warga Jl Dahlan HY, KM 8 yang mengaku kesal dan hanya bisa menghela napas panjang.

Rabu (14/10), Sripo mendapat informasi dari Asisten Manager (Asmen) Distribusi PT PLN (Persero) Cabang Palembang, Ir Budiono bahwa terdapat empat mesin di empat pembangkit mengalami gangguan dan kini dalam proses pemeliharaan. Misalnya PLTU Ombilin di Pa-

dang Unit 2 kapasitas 91 MW, PLTGU daya 38,6 MW, PLTU Tarahan unit IV kapasitas 88,4 MW dan PLTGU Keramasan Unit II kapasitas 11,6 MW dengan total daya 230 MW yang tidak dapat disalurkan ke konsumen.

Dari jumlah ini, lanjut Budiono, Cabang Palembang mendapat kuota padam pukul 18.00-24.00 sebesar 24,8 MW, sedangkan pukul 09.00-18.00 kuota padam 21,8 MW. Untuk mengurangi beban padam, PLN Cabang Palembang mengoptimalkan operasional PLTG Musi II dengan beban maksimal saat ini 11 MW ditingkatkan menjadi 17-18 MW sehingga ada pengurangan beban padam 6-7 MW, sehingga realisasi padam untuk kota Palembang berkisar 13 MW atau mencakup 15.000 pelanggan lebih.

Selain optimalisasi PLTG Musi II, pengurangan beban padam dilakukan dengan cara penghematan pemakaian listrik konsumen pada saat beban puncak pukul 17.00-22.00.

Budiono belum dapat mengatakan kapan kondisi ini bakal normal kembali.

“Jadwalnya hingga 17 Oktober mendatang,” jelasnya. (sin)

2.000 Calhaj Tasbih Dilepas PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 2000 Calon Haji (Calhaj) tabungan Tasbih Bank Sumsel Syariah dilepas. Pelepasan langsung oleh Direktur SDM dan Umum Bank Sumsel, Mugiono di Masjid Al Falah, Rabu (14/10).

Mugiono menjelaskan, setiap tahun, Calhaj tabungan Tasbih terus meningkat. Di tahun 2005, calhaj naik sekitar 9,237 persen dari tahun sebelumnya menjadi 581 orang, sedangkan di tahun 2006, jumlah menjadi 881 orang atau naik 14,006.

Satu tahun kemudian jumlah itu bertambah menjadi 1.290 orang (20,509%), tahun lalu menjadi 1.822 orang, sedangkan tahun ini sebanyak 2.000 lebih.

“Sebagian besar mereka yang berangkat adalah karyawan,” katanya. Calhaj yang menjalankan ibadah haji menggunakan dana talangan haji untuk mendapatkan tempat duduk (set) pada setiap musim haji. dengan menyetorkan dana sebesar Rp 20 juta. Bank Sumsel Syariah menyediakan dana talang haji de-

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

CALON HAJI — Direktur Umum dan SDM Bank Sumsel, Mugiono (kanan), menyalami salah seorang jemaah calon haji yang merupakan nasabah Tabungan Tasbih, pada acara pelepasan di Masjid Al Falah, Jl Rajawali, Palembang, Rabu (14/10).

ngan syarat menjadi nasabah tabungan Tasbih dengan minimal saldo tabungan Rp 1,5 juta. Bank Sumsel

7 x160

Syariah siap menalangi dana maksimum Rp 18,5 juta dengan membayar biaya administrasi.

“Para calhaj ini mendapatkan manasik gratis selama 10 kali, suvenir dan lainnya,” ujar Mugiono. (sep)

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Labu Raksasa Seberat 752 Kg HALF MOON BAY — Dalam kisah Cinderella, peri mengubah labu menjadi kereta kencana. Mungkin labu raksasa ini juga dapat menjadi kereta kencana Cinderella. Bayangkan saja, beratnya mencapai 752 kilogram. Labu ini memenangi kompetisi labu tahunan ke-36 pada Kejuaraan Dunia Labu di Half Moon Bay, California, AS, Senin (5/10).

Labu raksasa itu memecahkan

5

Napi Ancam Bunuh Obama

rekor labu di California, demikian diungkapkan juru bicara kejuaraan tersebut, Tim Beeman. Rekor sebelumnya tercatat 696 kilogram.

Labu itu berasal dari kebun milik Don Young. Dengan harga labu 6 Dolar AS atau Rp 57.000 per Pound atau sekitar Rp 123.500 per Kilogram, Don Young akan mendapatkan hadiah sebesar 9.948 Dolar AS atau sekitar Rp 94 juta.

AP PHOTO

Petani Don Young (kiri) bersama labu raksasanya.

ST LOUIS — Seorang narapidana (napi) di Missouri, AS akan diadili karena mengancam membunuh Presiden Barack Obama. Josh Randall McCallum (32) menulis surat ancamannya itu di penjara.

Kantor kejaksaan AS di St Louis mengatakan, Selasa (13/10), McCallum mengirim surat itu pada Agustus dari penjara Northeast Correctional Center di Bowling

Green.

Dalam surat dakwaan tidak disebutkan secara spesifik di mana surat itu dialamatkan. McCallum dipenjara sejak 1999 dan masih di penjara karena kasus pencurian disertai kekerasan.

Mengancam membunuh presiden AS terancam hukuman penjara hingga lima tahun dan denda 250.000 Dolar AS. (Kc/Ap)

90.000 Sipil Pakistan Eksodus ■ Tinggalkan Wilayah Suku Waziristan ISLAMABAD, SRIPO — Puluhan ribu warga sipil telah meninggalkan wilayah suku Waziristan di Pakistan Selatan karena khawatir akan serangan militer terhadap gerilyawan Taliban.

Para pejabat militer dan pemerintah Juni lalu berjanji akan melakukan operasi terhadap pangkalan Taliban dan Alqaeda di wilayah barat laut yang bergunung itu, tetapi sejauh ini hanya serangan udara dan kadang-kadang artileri menghantam tempat-tempat perlindungan gerilyawan. Akan tetapi, gelombang serangan Taliban yang menewaskan 125 orang di Pakistan sejak Senin itu menimbulkan kecemasan bahwa serangan balasan lewat darat akan segera dilakukan. Hal itulah yang menyebabkan banyak orang melarikan diri

ke distrik-distrik tetangga Waziristan Selatan.

“Orang yang meninggalkan daerah itu sekitar 90.000 orang, dan pindah ke daerah yang lebih aman di Dera Ismail Khan dan Tank,” kata Shahab Ali Shah, pejabat penting pemerintah di Waziristan Selatan, Rabu.

“Penduduk mulai lagi meninggalkan daerah itu karena khawatir terhadap operasi militer,” kata Amir Latif, Kepala Pemerintahan di distrik Tank. “Kami mulai mendata dan membantu mereka.”

Hameedullah Khan, pejabat senior pemerintah di Dera Ismail Khan, mengatakan bahwa distriknya mendata sekitar 8.300 keluarga--atau sekitar 60.000 orang--yang sisanya berlindung di tank dan tempattempat lainnya.

Serangan anti-Taliban di

Lembah Swat, Pakistan barat laut, awal tahun ini memaksa hampir dua juta orang meninggalkan rumahrumah mereka. Krisis itu merupakan krisis kemanusiaan besar di Pakistan. Sebagian besar dari mereka telah pulang ke rumah masing-masing.

Penduduk mengatakan bahwa kehidupan menjadi semakin sulit di Waziristan Selatan dengan adanya serangan-serangan udara yang menghantam daerah pegunungan itu dan blokade militer di jalan-jalan utama. “Saya meninggalkan daerah itu karena pemerintah akan melancarkan operasi terhadap Taliban,” kata Mohammad Hashim Khan, yang meninggalkan kampung halamannya, Sarwakai, untuk mengungsi ke Dera Ismail Khan, Minggu, bersama tujuh anggota keluarganya. (Ant)

Ayah Jual Anak Kandung di Internet

■ Ditawarkan Seharga 60.000 Yuan BEIJING, SRIPO — Seorang pria yang memasang iklan di internet untuk menjual putra kandungnya yang berusia satu tahun dan putrinya yang berusia empat tahun di Provinsi Jiangxi, China Timur, telah dijebloskan ke dalam penjara karena dituduh menculik dan menjual bayi.

Pria itu, yang bermarga Li, memasang iklan di satu forum internet Kota Xiamen, Provinsi Fujian, China Tenggara, awal tahun ini, sewaktu ia menjadi buron dalam kasus perampokan

dan pembajakan mobil yang dilakukan di kota kelahirannya, Jiujiang.

Seperti dilansir Xinhua, Rabu (14/10), Li, yang miskin, telah menawarkan untuk menjual anak-anaknya dengan harga 60.000 Yuan kontan, demikian laporan satu harian setempat.

Untungnya, kata laporan tersebut, seorang relawan antipenyelundupan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China Selatan, mengetahui iklan itu pada pertengahan April, kemudian

menghubungi penulis iklan tersebut untuk mengonfirmasi keaslian iklan itu.

Personel polisi yang berpakaian sipil dan seorang relawan yang menyamar sebagai seorang pembeli membekuk Li pada 12 April di Xiamen. Untuk mencegah Li melukai bayibayi tersebut, perempuan relawan itu menggunakan permen untuk membuat tenang semua bayi tersebut dan menggendong mereka sebelum polisi membekuk Li. (Ant/Xinhua/Kc)

Meski hanya memiliki otak kanan, Michelle Mack mampu membaca, menulis dan berbicara layaknya orang normal.

CNN

Hidup Normal dengan Otak Separuh ■ Michelle tak Punya Otak Kiri VIRGINIA, SRIPO — Michelle Mack (37) hanya memiliki otak di bagian kanan kepalanya, sementara otak kirinya tidak ada. Beruntung ia bisa berbicara dan berpikir seperti orang normal menggunakan sebelah otaknya tersebut.

Orangtua Michelle, Carol dan Wally, menyadari ada sesuatu yang berbeda saat putrinya lahir. Toh, mereka yakin, Michelle tidak mengalami lumpuh otak ataupun penyakit down syndrome. “Saya yakin hal itu.

Sayangnya saat itu tidak ada kelompok untuk berbagi,’ kata Carol.

Sepuluh tahun lalu, Dr Jordan Grafman, Kepala Cognitive Neuroscience Section di Natonal Insitutes of

Health, Virginia, mencoba mendiagnosis masalah yang dialami Michelle.

Setelah dilakukan scan MRI, baru ketahuan jika Michelle kehilangan otak sebelah kirinya. Menurut Grafman, ia dan keluarga Michelle terkejut setelah mengetahui besarnya kerusakan yang dialami otak Michelle.

“Kami terkejut melihat kondisi otaknya. Ada beberapa bagian terdalam otak yang tertinggal, tetapi permukaan otaknya 95 persen hilang. Beberapa bagian otak yang biasa mengontrol pergerakan juga hilang. Bagian tersebut sangat penting untuk gerak, kognisi, dan tingkah laku,” kata Grafman.

Satu-satunya jawaban, menurut

Grafman, otak kanan Michelle mampu mengambil alih tugas otak kirinya yang hilang. Beberapa tugas, seperti berbicara dan membaca, diambil alih otak yang ada. “Michelle memiliki kemampuan bahasa yang normal, terutama kemampuan bahasa dasarnya. Ia bisa menyusun kalimat, mengerti perintah, dan menemukan kata ketika berbicara. Sayangnya ia masih memiliki beberapa kesulitan memahami konsep ruang,” tutur Grafman.

Kini, Michelle bekerja di rumah, memasukkan data untuk gereja di wilayahnya. Ia sangat mandiri dan bisa mengerjakan aktivitas seharihari di rumah. Michelle sadar, dirinya butuh bantuan seumur hidupnya, tetapi ia menegaskan, dirinya tidak perlu dikasihani. (Kc)

Osama bin Laden di Mata Istri (2-Habis)

Latih Anak Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri ajwa merupakan sepupu pertama Osama bin Laden.

Mereka menikah ketika Najwa berusia 15 tahun dan Osama bin Laden 17 tahun. Ketika Najwa pertama kali bertemu Osama bin Laden, dia melihatnya sebagai ‘seorang pemuda yang serius dan teliti’. Najwa menulis, “Dia membanggakan diri, tetapi tidak sombong. Dia lembut, tetapi tidak lemah. Dia bersedih, tetapi itu tidak membuatnya hancur.”

N

KC/DAILYMAIL

Osama bin Laden (kanan) saat pelaksanaan akad nikah anaknya Mohammad (tengah).

Tarian, lelucon, dan tertawa merupakan hal-hal yang dilarang pada hari pernikahan mereka. Lebih dari 30 tahun, Najwa hidup di dalam kungkungan (purdah). Dia hanya diizinkan bertemu dengan anggota keluarganya. Dalam kehidupan rumah tangga Osama bin Laden, AC, televisi, dan telepon dilarang. Mainan yang diberikan kepada anak-anak pun dirusak.

Bahkan, binatang piaraan anak-anak tidak aman dari fanatisme keagamaan Osama bin Laden. Dia pernah memerintahkan agar se-

ekor kera yang sangat disayangi anggota keluarga ditabrak karena itu sebenarnya bukan kera, tetapi seorang Yahudi yang dijadikan kera oleh kuasa Allah.

Bom Bunuh Diri Bin Laden tidak ragu sedikit pun dalam melatih putra-putranya untuk menjadi pelaku bom bunuh diri ketika mereka tumbuh dewasa. “Dengarkan, putra-putraku. Ada sebuah surat pada dinding masjid.

Surat ini ditujukan kepada orang-orang Muslim yang baik, yang dengan sukarela menjadi pelaku bom bu-

nuh diri,” kata Omar, mengingat apa yang dikatakan ayahnya kepadanya berulang kali.

Salah seorang putra termuda Osama bin Laden lari ke masjid untuk mendaftar; sang ayah sama sekali tidak menghalanginya. Ketika Omar marah atas rencana ayahnya itu, Osama bin Laden mengatakan kepadanya dengan suara dingin, “Kamu tidak mendapat tempat yang lebih dalam di hati saya dibanding orang atau pemuda lain di seluruh negeri.”

Sekali waktu, Omar ber-

tanya kepada ayahnya, “Ayahku, kapan pembunuhan dan perang ini akan berakhir?” Osama bin Laden menjawab, “Apakah kamu bertanya kepada seorang Muslim kapan dia akan berhenti berdoa kepada Allah? Saya akan bertempur hingga hari kematian saya. Saya akan bertempur hingga saya mengembuskan napas terakhir. Saya tidak akan pernah menghentikan perjuangan saya untuk keadilan. Saya tidak akan pernah menghentikan jihad ini.”

(Kc/Dailymail)

6

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Fajar Cs Didoktrin Tiga Tahun ■ Afham Menyerahkan Diri ■ Afham-Sony Mahasiswa Cerdas

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

JEMBATAN AKAR — Seorang wanita melintas di atas jembatan akar, di Bayang Utara, Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rabu (13/10). Jembatan unik yang terbuat dari jalinan dua akar pohon buatan tangan manusia itu merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Masa Tanggap Darurat Dipercepat PADANG, SRIPO — Masa tanggap darurat di Sumatera Barat (Sumbar) dipercepat dari batas maksimal selama dua bulan. Indikator tersebut diperoleh dari hasil evaluasi gubernur Sumbar dengan bupati dan walikota yang terkena bencana gempa dan longsor paling parah di posko terpadu gempa Sumbar di gubernuran, Rabu (14/10).

“Semuanya sudah berjalan normal, pemulihan fasilitas dasar, jalan, listrik dan telekomunikasi sudah seperti kondisi sebelum gempa,” ujar Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi kepada jurnalis di posko terpadu di gubernuran, Rabu (14/10).

Dikatakan Gamawan,

Ayo..

Mambangun Nagari dari rapat koordinasi dengan bupati dan walikota, masyarakat yang tertimbun akibat longsor di Nagari Tandikek, Kabupaten Padangpariaman dinyatakan sudah selesai. Dari data akhir, korban meninggal sampai hari ke-14 sebanyak 1.117 orang. Sedangkan di Kota Padang, secara resmi

proses evakuasi sudah dihentikan dan tidak ada lagi orang yang dinyatakan hilang ataupun tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa.

“Nihil kemungkinan ada lagi korban tertimbun, kalaupun ada laporan masyarakat yang menyatakan keluarganya hilang, tidak bisa langsung dinyatakan meninggal, bisa saja anggota keluarga yang hilang tersebut lari ke luar Padang saat gempa,” ujar Gamawan menegaskan argumennya tentang kemungkinan adanya laporan orang hilang setelah proses evakuasi dihentikan secara resmi di Sumbar, baik di Padangpariaman maupun di Padang. (TP)

JAKARTA, SRIPO — Tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta yang kini ditahan Densus 88 Antiteror, ternyata sudah lama berhubungan dengan teroris Syaifudin Zuhri alias Syaifudin Jaelani (SJ).

Baik itu Fajar Firdaus (alumni) dan Sony Jayadi serta Afham Ramadan (mahasiswa), pernah mengikuti pengajian yang dilakukan Syaifudin Zuhri di rumahnya yang berada di Telaga Kahuripan, Parung, Bogor.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna menjelaskan, Fajar, Sony dan Afham bukan orang baru yang mengenal SJ. Perkenalan mereka dengan SJ sudah berlangsung sejak

Bibit Berang, Penyidik Ubah BAP ■ KPK Lapor ke Presiden JAKARTA, SRIPO — Wakil Ketua KPK nonaktif, Bibit Samad Rianto berang karena penjelasannya yang esensial dalam berita acara pemeriksaan (BAP) diubah secara sengaja oleh penyidik.

Akibatnya, pensiunan jenderal bintang dua di Polri itu marah besar. Bibit kabarnya sempat menghardik penyidik di Bareskrim Polri.

Tentang marahnya Bibit dibenarkan kuasa hukumnya, Ahmad Rivai. “Pak Bibit marah besar karena BAP itu diubah,” ungkapnya, Rabu (14/10).

Disebutkan dia, dalam BAP tersebut ada yang tidak disebut, tapi masuk dalam BAP. Kliennya sempat mendatangi penyidik yang pernah menjadi muridnya.

“Kalau mengaku murid, ya tulis saja seperti yang diucap. Tidak perlu diubah-

ubah,” tandas Bibit seperti dikutip Ahmad.

Seharusnya, sebut dia, BAP diserahkan ke pengacara setelah diteken tersangka. BAP Bibit dan pimpinan KPK lainnya, Chandra M Hamzah, baru diturunkan minggu lalu. “Padahal pemeriksaan dilakukan 18 September,” urainya.

Menurut Ahmad, polisi beralasan lambannya penyerahan BAP karena beralasan belum mendapat izin dari atasan. “Dari sini sudah jelas bahwa memang ada intervensi pimpinan ke penyidik dan penyelidikan,” tandasnya.

Apa sebenarnya perubahan dalam BAP Bibit itu?

Menurut Ahmad ketika kliennya ditanya penyidik perihal apakah ada dasar hukum cekal. Saat itu Bibit menjelaskan bahwa soal

ANTARA

Bibit Samad Rianto

cekal itu ada dasar hukumnya. “Tapi, dalam BAP ternyata hal itu tidak dimasukkan oleh penyidik,” ungkap Ahmad.

Lapor Presiden Lebih jauh Ahmad menegaskan, apa yang dilakukan penyidik terhadap kliennya itu telah melanggar hukum. “Kami melapor-

kan masalah itu ke Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum),” kata Ahmad, Rabu (14/10).

Lucunya, tukas dia, Irwasum menyimpulkan penyidik polisi tidak salah. Celakanya lagi, kesimpulan itu diambil Irwasum tanpa meminta keterangan pada pelapor, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

Karena itu, kata dia, pihaknya berencana besok menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhyono untuk melaporkan hal ini.

Sementara itu, jajaran pimpinan KPK dipimpin Tumpak Hatorangan Panggabean menemui Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri. Dalam pertemuan itu kedua pihak sama-sama menegaskan bahwa tidak ada ‘perang’ di antara kedua institusi tersebut. (persda network/nda/ewa/kps)

Iklan 7 x 200

tahun 2007. “Mereka bergabung dengan kelompok pengajian Syaifudin Zuhri di Telaga Kahuripan sejak tahun 2007. Itu yang diketahui kenapa mereka berkaitan di Ciputat. Bukan karena mereka sama-sama mahasiswa,” jelas Nanan di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Rabu (14/10).

Menurut Nanan, saat ini Polri masih menyelidiki keterlibatan ketiganya dengan dua teroris yang tewas pada penyergapan di rumah kos Cempaka, Ciputat, Tangerang pada Jumat (9/10) lalu. Ketiganya diduga telah menyediakan kamar kos serta memberi makan untuk dua teroris yakni SJ dan kakaknya Mohamad Syahrir. “Masih proses pemeriksaan. Polisi kan punya waktu 7x24 jam.

Tidak usah diburu-buru diselesaikan. Rugi polisi kalau langsung diselesaikan dengan ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Nanan.

Seperti diberitakan Fajar, Sony dan Afham Ramadan ditahan polisi karena diduga ikut menyembunyikan Syaifudin dan Syahrir. Mereka mencarikan tempat kos,

dan juga membayar koskosan yang harga sewanya Rp 437 ribu per bulan.

Nanan juga menjelaskan bahwa Afham bukan ditangkap. Melainkan menyerahkan diri pada hari Selasa (13/1) di Polsek yang berada di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. “Afham telah menyerahkan diri diantar keluarganya yang polisi dan diterima oleh Densus,” tambah Nanan.

IP Afham 3,45 Afham dan Sony, sampai hari ini masih tercatat sebagai mahasiswa UIN Program Studi Fisika,Jurusan MIPA, Fakultas Sains dan Teknologi angkatan tahun 2004. Afham dan Sony tergolong mahasiswa yang memiliki nilai akademik cukup baik dibanding temanteman lainnya.

Hal ini diketahui dari pengakuan salah satu sumber Persda Network di lingkungan UIN Jakarta. Indeks prestasi (IP) terakhir Afham mencapai 3.45. Sedangkan Sony 3.34 . “Itu belum termasuk skripsi, mereka sedang menyusun skripsi,” tegasnya tanpa mau disebutkan namanya.

Kecerdasan Afham dan Sony diakui juga salah satu sumber di lingkungan fakultas. Namun ia masih mempertanyakan keterkaitan keduanya dalam aksi terorisme. “Keduanya menonjol dalam bidang akademik kemahasiswaannya. Tapi cerita keduanya masih misteri soal terorisme,” kata sumber tersebut.

Sementara itu di kalangan mahasiswa yang satu angkatan di jurusan MIPA, baik Afham dan Sony adalah mahasiswa biasa, layaknya mahasiswa pada umumnya.

Afham, mahasiswa kelahiran Jakarta, Mei 1986 ini juga memiliki pengetahuan agama yang cukup baik.

Sebelum menjadi mahasiswa UIN, Afham sempat mengenyam di Sekolah Menengah Atas Al-Ghazali, Parung, Bogor. Ada yang menyebutkan, Afham memiliki kedekatan keluarga dengan Fajar Firdaus, keponakan Mohamad Syahrir, pamannya. Sedangkan hubungan Afham dan Sony, keduanya satu kelas dan satu angkatan. Keduanya indekos bareng mengingat sedang menyelesaikan penelitian skripsi untuk mendapatkan gelar sarjananya. (persdanetwork/sj2/sj3)

Polri Bela Susno Lagi ■ Soal Pertemuan Susno-Anggoro JAKARTA, SRIPO — Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Susno Duadji kembali dibela Mabes Polri. Sebelum diperiksa atas pertemuan Susno dengan Dirut PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo di Singapura, Mabes Polri sudah menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak menyalahi aturan.

“Boleh bertemu, ya untuk itu (pertemuan) kan enggak ada UU (Kepolisian) yang mengaturnya dilarang,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna di Jakarta, Rabu (14/10).

Menurut Nanan, dalam pertemuan tersebut, Anggoro masih berstatus saksi dalam kasus dugaan penyuapan terhadap pimpinan KPK yang saat itu se-

IST

Susno Duadji

dang diselidiki oleh Mabes Polri. “Polisi kan berhubungan dengan Anggoro kan bukan (dalam statusnya) sebagai tersangka, tapi sebagai saksi, melaporkan uangnya yang hilang itu.

Kalau dalam rangka saksi yang akan diperiksa, betul enggak uangmu hilang? Itu

enggak apa-apa. Lagipula itu masih dalam proses penyelidikan, jadi enggak apa-apa (pertemuan SusnoAnggoro),” jelas Nanan.

Nanan membantah jika dinyatakan status Anggoro telah menjadi tersangka oleh Polri. “Kan ditemuinya sebagai saksi bukan sebagai tersangka. Ini harus di-clear-kan. Beliau akan diperiksa sebagai saksi,” tegasnya.

Nanan juga tetap bersikukuh aktivitas yang dilakukan Susno dengan menemui Anggoro itu dapat dibenarkan menurut hukum, walaupun Anggoro telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh KPK. “Itu kan UU KPK yang melarang.

Kalau kami enggak,” ujarnya.

(Persda Network/sj1)

8

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Indralaya, Kayuagung, Martapura, Muaradua

Yulius Incar Kuryana ■ Pilkada di Lima Kabupaten ■ Incumbent Mulai Pilah-pilah Pasangan BATURAJA, SRIPO — Lima kabupaten di wilayah Sumsel bakal menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Tahun 2010, masing-masing Kabupaten OKU, OKU Timur (OKUT), OKU Selatan (OKUS), Ogan Ilir (OI), dan Musirawas (Mura). KPUD Sumsel pun berencana menjadwalkan pencoblosan di hari yang sama, kendati masa jabatan bupati/wakil bupati di lima kabupaten ini berakhir tidak bersamaan.

Di Kabupaten OKU misalnya, saat ini tiga nama memastikan diri mencalonkan diri yakni Drs HM Nasir Agun MBA berpasangan dengan Priyatno Darmadi SSos MSi (sudah deklarasi), Drs H Syamsudar MM dan Drs Azuan Effendi meskipun belum deklarasi tapi sudah memasang baleho di beberapa sudut Kota Baturaja. Lalu pasangan Drs Yu-

REKA KANDIDAT BALONBUP/WABUP

Yulius Nawawi

DOK.SRIPO

lius Nawawi (Bupati OKU saat ini) meskipun belum deklarasi kemungkinan besar akan berpasangan dengan Drs H Kuryana Aiziz (Bakal Cawabup).

Selain itu reka kandidat ada juga Drs Erwin Romli Bakri MM yang telah meresmikan posko, Kombes Pol (Purn) H

1. OKU ● HM Nasir Agun-Priyatno Darmadi ● Yulius Nawawi-H Kuryana Aziz ● H Syamsudar-Azuan Effendi 2. OKU Selatan ● H Muhtadin Sera’i-dr Hj Herawati ● Rusli Nawi-Sudirman 3. OKU Timur ● H Herman Deru-HM Kholid Mawardi 4. Ogan Ilir ● H Mawardi Yahya ● Helmi Yahya 5. Musirawas ● Ridwan Mukti ● Ratnawati Ibnu Amin Badaruzaman Hidir sudah memiliki posko, Drs Johan Anuar SH MM, Zakaria Wahab (Dosen Fakultas Ekonomi Unsri), Zahruddin (Camat Cilegon).

“Khusus untuk calon independen, harus memenuhi syarat dukungan minimal 15.000 jiwa (5 persen dari jumlah penduduk OKU) yang tersebar di 6 ke-

camatan (50 persen dari jumlah kecamatan di OKU).

Syarat dukungan dibuat dalam bentuk surat dukungan yang disertai fotocopi kartu tanda penduduk (KTP) atau surat keterangan tanda penduduk sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Ketua KPUD OKU, Dra Umi Rachmawati, MSi melalui telepon, Rabu (14/10). Umi saat dihubungi mengaku sedang mengikuti rapat di Jakarta menyebutkan, pihaknya masih menunggu pemberitahuan dari DPRD OKU tentang berakhirnya masa tugas bupati saat ini.

Anggaran Rp 25 M Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah OKU Timur, sudah menyampaikan rancangan anggaran yang dibutuhkan dalam Pilkada 2010 mendatang kepada Pemkab dan

DPRD OKU Timur. “Jumlah yang diajukan sekitar Rp 25 miliar lebih, dengan asumsi Pilkada berlangsung dua putaran,” kata Ketua KPUD OKU Timur, Leo Budirachmadi, SE yang dihubungi, Rabu (14/10). Saat ini KPUD masih menunggu pemberitahuan dari DPRD tentang berakhirnya masa tugas bupati/wakil bupati periode 2005-2010.

Leo mengaku, untuk sementara daftar pemilih yang akan digunakan pada Pilukada 2010 masih dalam tahap pemutahiran oleh Disduk dan Capil. Namun patokan sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilpres lalu 433.249 mata pemilih.

Sementara itu di Kabupaten Musirawas, riak-riak Pilkada belum menggema. Hanya saja, salah satu yang diprediksi berpeluang mencalonkan diri adalah Hj

Ratnawati Ibnu Amin, yang saat ini menjabat Wakil Bupati Musirawas. Selain itu, ia juga Ketua DPC PDI Perjuangan Musirawas, yang memiliki kursi cukup signifikan di DPRD Musirawas.

“Saya masih konsen dengan tugas dan kewenangan saya sebagai wakil bupati. Di PDIP, untuk mengusung calon itu mekanismenya melalui keputusan DPP,” ujarnya.

Calon lain yang diprediksi kembali maju adalah Bupati Musirawas, Ridwan Mukti. Namun, dia juga belum menyatakan secara tersirat keinginannya untuk kembali mencalonkan diri menjadi bupati. Ridwan Mukti, melalui Kabag Humas Pemkab Musirawas, H Rudi Irawan menyatakan, saat ini dia masih konsen untuk menyelesaikan tugas-tugas selama masa jabatannya. (eni/hr/zie)

Tanjung Kupang Kaya Batu Bara EMPATLAWANG, SRIPO — Hasil penelitian baru-baru ini ternyata di Kabupaten Empatlawang banyak potensi tambang. Para peneliti menemukan areal seluas 1.200 hektare ada batu bara dengan kandungan diperkirakan 6,5 juta ton lebih. Penemuan yang lebih besar dari dua areal yang sekarang ini sedang di eksplorasi.

Hal ini dilaporkan oleh Ketua DPRD Empatlawang, David Aljufri, AMd kepada Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri, SE, MM, Rabu (14/10). Menurut David, penemuan batu bara yang kualitasnya lebih bagus dan lebih luas dari penemuan di Desa Sugiwaras dan Ujungalih, ditemukan didaerah perbukitan kawasan Tanjung Kupang.

“Penemuan pertama karena bebatuan yang mengandung batu bara terse-

but ikut longsor. Setelah diteliti, ternyata kadarnya sangat bagus dan daerahnya cukup luas,” ujar David.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi, Ir H Thamrin Muis mengatakan, berdasarkan hasil penelitian sementara, dari tiga lokasi tambang tatu bara yang berada di wilayah Kecamatan Tebingtinggi, salah satu lokasi diprediksi mengandung stok lebih kurang 6,5 juta ton.

“Dari hasil penelitian yang dimulai April lalu lokasi tambang di Desa Kupang dan Tanjung Kupang terdapat sekitar 6,5 juta ton batu bara. Dengan kadar kalori mencapai 5,540 hingga 6,780 kalori,” katanya.

Dikatakan Thamrin, dari tiga lokasi yang berada di Kecamatan Tebingtinggi ini sudah dilakukan eksplorari tahap awal, namun saat ini baru satu lokasi yang mela-

porkan hasilnya. “Penelitian awal, jumlah stok batu bara tersebut diprediksi dengan kedalaman hingga 50 meter. Tahapannya disesuaikan dengan pemantauan tiga lokasi tersebut dengan lapisan tanah tambang,” jelas Thamrin Untuk lapisan pertama atau lapisan A dimulai dari angka 0,7 meter hingga 7 meter kedalam tanah. Lapisan kedua atau lapisan B dimulai dari ukuran 0,8 meter hingga 6 meter sedangkan lapisan ketiga dimulai dari hitungan 1,2 meter hingga 7 meter ke dalam tanah.

Saat ini sudah ada tiga perusahaan yang melakukan eksploitasi pertama yakni, PT Sarana Marindo deng lokasi Ujung Alih, PT Asia Emas lokasi Sugi Waras, dan PT Lahat Pulau Pinang (LPP) untuk lokasi tambang Kupang dan Tanjung Kupang. (st2)

Tak Ada Penangguhan Kasus Korupsi PAGARALAM, SRIPO — Polres Kota Pagaralam, tidak akan memberikan penangguhan penahanan terhadap mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishubtun) Kota Pagaralam yang diduga terlibat korupsi bantuan bibit karet.

Kapolres Kota Pagaralam, AKPB KA Soleh didampingi Kasat Reskrim AKP Syaril SH di Pagaralam, Rabu (14/10) mengatakan, pihaknya tidak akan menangguhkan penahanan tersangka kasus dugaan korupsi, termasuk mantan Kepala Dishutbun Kota Pagaralam A Kadir Rahman yang sudah ditahan, karena diduga terlibat kasus ko-

rupsi bantuan bibit karet yang dianggarkan dalam APBD Kota Pagaralam Tahun 2008 sebesar Rp 969.755.000.

“Memang sudah ada ketentuan, ada tiga kasus yang tidak boleh dilakukan penangguhan penahanan tersangka, yaitu kasus korupsi, narkoba, dan ilegal loging, meskipun pelakunya seorang pejabat negara sekali pun,” tegasnya.

Ditambahkan, proses penyelesaian Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus A Kadir Rahman akan segera dilengkapi untuk mempercepat pelimpahan kasus ini ke Kejari Kota Pagaralam. “Kami segera

melengkapi BAP termasuk semua barang bukti untuk mempercepat proses pelimpahan ke penuntut umum. Kalau semua sudah selesai langsung diterusan proses hukumnya, jangan sampai ‘bola’ ini mati di tangan kita,” katanya.

Menurut kapolres, berdasarkan hasil audit PBKP, sudah diketahui kerugian negera mencapai Rp 168 juta lebih, sehingga bisa dilakukan penetapan tersangka dan penahanan langsung terhadap mantan Kepala Dishutbun yang saat ini menjabat Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian Kota Pagaralam. (Ant)

DOK.SRIPO

Salah satu gedung walet di OKU Timur.

400 Gedung Walet tak Berizin MARTAPURA, SRIPO — Data sementara jumlah gedung penangkaran walet di Kabupaten OKU Timur tercatat 400 unit bangunan.

“Gedung walet terbanyak ada di kota Martapura mencapai 100 unit. Sisanya tersebar di 19 kecamatan lainnya,” kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) OKU Timur, Ir Indra Barlian di Martapura , Rabu (14/10).

Dijelaskan, inventarisir gedung walet ini dilakukan

tidak lain merupakan bagian dari program kerja sebelum diberlakukannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 34 Tahun 2008 tentang Izin Retribusi Penangkaran Sarang Walet. “Setelah pendataan ini kita akan melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait,” katanya.

Meskipun penerapan Perda ini terkesan lamban, menurut Indra, pihaknya akan tetap konsisten mengingat penerbitan izin usaha

penangkaran walet ini tidak sembarangan, melainkan harus memenuhi syarat sesuai Perda, di antaranya harus mengantongi rekomendasi dari Bapedalda dan Dinas Kesehatan terkait dengan keberadaan usaha penangkaran walet, di samping harus mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

“Dishutbun selaku pihak yang ditunjuk dalam hal penerbitkan surat izin penangkaran walet ini akan se-

lektif dalam mengeluarkan perizinan,” tambahnya.

Menyinggung jumlah usaha penangaran walet yang sudah mengantongi izin, Indra mengataan, sejauh ini belum satupun dari 400 gedung walet yang beroperasi di daerah ini yang telah mengantongi perizinan. “Makanya ke depan penerapan Perda ini harus benar-benar maksimal, agar semuanya dapat segera mengurus perizinan,” pungkasnya. (hr)

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

9

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau Raih Penghargaan Koperasi

Baru Terdaftar 24 LSM

SEKAYU — Bupati Muba, H Pahri Azhari menerima penghargaan dari Menteri Koperasi atas komitemennya mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui usaha koperasi. Penghargaan diberikan oleh Menteri Koperasi Ad Interim, Mar’i Pangestu yang diserahkan kepada Wakil Bupati Muba, Islan Hanura di Jakarta Convention Centre, Rabu (14/10).

Kepala Dinas Koperasi dan Pengelolaan Pasar dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Muba, Drs H Qorik Oni melalui ponselnya menjelaskan, penghargaan ini sebagai wujud komitmen Pemkab Muba dalam memajukan ekonomi kerakyatan di bidang koperasi, sehingga roda prekonomian bidang koperasi di Muba berjalan secara lancar. Qorik mengatakan, hingga 2009 Pemkab Muba telah membina 208 unit usaha koperasi di antaranya bergerak dalam bidang simpan pinjam, primer maupun produsen. “Penghargaan ini tidak terlepas dari komitmen Pemkab Muba untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan,” kata Qorik. Penghargaan bidang koperasi ini diberikan oleh Menteri Koperasi diwakili oleh Wakil Bupati Muba, Islan Hanura di JCC. (naf)

BANYUASIN — Maraknya aksi pemerasan terhadap pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin yang dilakukan oknum dengan mengatas namakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), membuat gerah Abdi Negera tersebut. Untuk menertibkan tindakan itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) segera mendata lembaga tersebut. Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banyuasin, Hazirin Zaini, SH mengatakan, berdasarkan data jumlah LSM yang telah terdaftar dan terdata 24 LSM, sementara dalam proses pelegalisasian ada dua LSM. “Artinya, LSM yang belum terdaftar adalah lembaga illegal untuk melakukan aktifitas di wilayah Banyuasin,” katanya. Dengan demikian, diharapakan LSM yang belum terdaftar, kiranya dapat segera mengurus persyaratan dan mendaftarkan diri ke Kantor Kesbangpol Banyuasin. “Sejauh ini LSM yang terdaftar baik-baik saja, tidak ada indikasi terlibat pemerasan. Justru yang sering melakukan tindakan ini oknum yang mengatasnamakan LSM,” jelas Hazairin. Persyaratan untuk mendapatkan keabsahan atau izin mengacu pada Surat Edaran Depdagri No.220/ 1980.DIII. (udn)

SRIPO/UDN

H Pahri Azhari

Terminal Randik tak Terawat SEKAYU, SRIPO - Keberadaan terminal tipe B Randik di Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu tidak berfungsi secara maksimal.

Keberadaan terminal yang diresmikan oleh Bupati Muba saat dijabat H Alex Noerdin pada 23 Desember 2002 lalu, lebih banyak dimanfaatkan pembalap liar untuk kebutkebutan.

Pantauan di lapangan, Rabu (14/10), pembalap liar menjadikan sepinya terminal sebagai ajang kebut-kebutan dan mengadu nyali balapannya. Suara knalpot yang gaduh memekakkan telinga sehingga terminal yang sepi berubah menjadi ramai layaknya sirkuit.

Kendaraan dalam kota maupun antar provinsi kurang memanfaatkan terminal ini sebagai tempat singgah maupun bongkar muat barang dan penumpang namun lebih memilih meneruskan perjalanan dengan lebih dulu menyetor retribusi di Pos yang terletak di pinggiran jalan dan berhadapan dengan terminal.

Kondisi bangunan di sekitar terminal juga sangat memperihatinkan terutama di bagian kamar mandi atau WC. Bau menyengat akan terasa saat mendekati gedung monitor aktifitas terminal di lantai

satu dan dua selain kondisi flapon yang mulai retak dan lubang yang mengaga akibat resapan air hujan.

Petugas terkait sudah beberapa kali mengaktifkan terminal ini dengan turun langsung ke lapangan. Upaya aparat ini sempat efektif, sehingga terminal berfungsi kembali, namun aktifitas ini tidak berlangsung lama dan kendaraan terutama angkot dan bus AKDP kembali ngetem diluar terminal.

Mustofa (37) salah seorang pengemudi travel jurusan Lubuk Linggau-Palembang yang dihubungi di lokasi mengaku, enggan masuk ke terminal mengingat tidak ada kepentingan dari penumpang untuk singgah maupun mengadakan bongkar muat barang apalagi di lokasi tidak terdapat pasar.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muba, Sofyan Wahidoen, S.Sos, MSi mengakui setiap daerah memiliki problem yang sama dengan keberadaaan terminal yang kurang berfungsi. Sofyan mengatakan akan menerapkan peraturan baru sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 mengenai keharusan kendaraan masuk terminal dengan sanksi tegas. (naf)

SRIPO/AHMAD NAAFI

TAK TERAWAT —Terminal tipe B Randik di Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, yang diresmikan 23 Desember 2002 lalu semakin tidak terawat. Foto diabadikan Rabu (14/10).

Warga Keluhkan Air Sungai LAHAT, SRIPO --- Warga Desa Muaramaung Kecamatan MerapiBarat mengeluhkan air Sungai Kangkilan yang berada di desa mereka.

Pasalnya jika musim hujan airnya berubah warna menjadi coklat kehita-man. Diduga penyebabnya karena air dari bak penampungan batubara mengalir ke sungai itu saat hujan.

Selain terdapat bak penampungan juga ada tempat penampungan batubara atau stockfile milik perusahaan swasta pertambangan di sekitar aliran sungai itu. Air sungai yang berubah warna itu

mengakibatkan terganggunya warga yang biasanya menggunakan sungai itu.

Salah seorang warga setempat, Rizal (41), Rabu (14/10) mengatakan, aliran sungai itu masih digunakan sebagian warga untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci karena letaknya cukup dekat dengan pemukiman. Selain masalah air sungai itu yang berubah warna ketika hujan, warga juga mengeluhkan debu dari aktivitas perusahaan batubara di sekitar desa mereka, karena saat kemarau banyak debu

apalagi kendaraan pengangkut batubara selalau hilir mudik di desa mereka.

Kades Muaramaung, Arkan didampingi Ketua BPD, Ujang Samri membenarkan air sungai itu berubah warna ketika hujan dan banyak debu dari aktivitas perusahaan batubara itu pada saat kemarau. Keduanya mengemukakan, persoalan tersebut pernah dilaporkan pada pihak kecamatan dan telah pula dilakukan pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan di kantor camat, namun belum ada tindaklanjut penyelesaiannya. (ase)

Awalnya Kami Dijanjikan Plasma ■ Sengketa Lahan di Karangdapo MUSIRAWAS, SRIPO - Ratusan warga Desa Karangdapo I Kecamatan Karangdapo, Rabu (14/10) melakukan aksi unjukrasa ke Pemkab Musirawas. Mereka menuntut agar pemerintah menyelesaikan sengketa lahan dengan PT Dendi Marker Indah Lestari (DMIL), yang dituding memanfaatkan lahan warga setempat, namun lahan plasma yang dijanjikan tidak diberikan kepada warga.

Sebelumnya, ratusan warga melakukan aksi unjukrasa ke pabrik DMIL, dan mengancam akan melakukan pendudukan di lahan tersebut, jika persoalan tidak selesai. Namun karena tidak berhasil menemui pihak perusahaan, mereka bergerak ke perkantoran Pemkab Musirawas, untuk meminta penyelesaian kepada pemerintah.

Zaidibni, perwakilan warga setempat saat dialog mengatakan, mereka menuntut kepada PT DMIL agar mengembalikan 430 SPH (860 hektare) lahan warga, dari sekitar 2.000 hektare lahan, yang dijadikan kebun sawit oleh perusahaan di desa setempat.

Karena, menurutnya, status 430 SPH tersebut sampai saat ini tidak jelas. “Ada 430 SPH atau 860 hektare lahan warga yang diserahkan desa kepada PT DMIL. 430 paket itu, kami dijanjikan lahan plasma, tapi nyatanya sampai sekarang tidak ada kejelasan atau realisasinya, sejak PT DMIL mulai beroperasi tahun 1997 lalu. Karena tidak ada kejelasan, kami menuntut agar lahan kami dikembalikan saja,” tegasnya.

Masrif, tokoh masyarakat setempat yang juga mantan kepala desa menambahkan, awalnya, ketika PT DMIL akan membuka lahan di

SRIPO/AHMAD FAROZI

MAKAN SIANG — Ratusan warga Desa Karangdapo, Musirawas, mengambil makan siang dari mobil konsumsi yang telah disiapkan, saat unjuk rasa ke Pemkab Musirawas, Rabu (14/10).

desa setempat untuk dijadikan kebun sawit, semuanya berjalan baik. Waktu itu, menurutnya PT DMIL berjanji, untuk wilayah desa yang terpakai dijadikan kebun sawit, maka dibagi sama rata dengan perusahaan. Separuh untuk PT DMIL separuh untuk warga, sebagai lahan plasma.

“Setelah mulai berjalan, petugas dari perusahaan diganti, masuk petugas baru, yang seolah-olah tidak tahu persoalan. Naif sekali. Saya terbebani karena didesak

oleh warga, karena saat itu saya yang buat SKT, semasa saya menjabat kades. Sekarang warga bertanya-tanya, di mana lahan mereka,” katanya.

Pantauan Sripo, dialog antar warga dengan PT DMIL yang difasilitasi Pemkab Musirawas tersebut berlangsung, cukup alot.

Masing-masing pihak tetap bertahan pada argumentasinya.

Sekretaris Daerah Musirawas Drs H Senen Singadilaga, MPd yang memimpin

dialog menegaskan, persoalan ini akan diselesaikan, dan pihaknya akan membentuk tim dengan melibatkan semua pihak yang terkait dengan persoalan tersebut. “Semuanya mesti beritikad baik. Yang luruslurus sajalah. Kalau memang benar ya katakan benar kalau salah katakan salah. Kita akan bentuk tim untuk menelusuri kebenaran persoalan ini, dengan melibatkan semua pihak yang terkait,” tegasnya, sebelum menutup rapat. (zie)

Dimana SPH 430 Paket Itu? KUASA HUKUM PT DMIL, Abu Bakar SH dalam dialog menyampaikan, bahwa datadata 430 SPH yang diklaim warga tersebut tidak ada dalam manajemen PT DMIL. Menurutnya, awalnya pembukaan lahan di Desa Karangdapo untuk dijadikan kebun sawit dilakukan oleh PT Eranusa, pemborong dari KUD Pakar Maur. “Prinsipnya PT DMIL mengakomodir persoalan yang ada, sepanjang sesuai dengan ketentuan. Kita juga bertanya, di mana SPH sebanyak 430 paket tersebut, karena di manajemen 430 SPH tersebut tidak ada,” katanya.

Sementara Humas PT DMIL, Sahurama, yang juga hadir dalam dialog tersebut mengatakan, berdasarkan HGU yyang dikeluarkan oleh BPN, luas lahan garapan PT DMIL 17.793 hektar, meliputi Kecamatan Karangdapo dan Muararupit. “Hanya sebatas mana luas areal yang ada di Karangdapo saya tidak tahu,” katanya. (zie)

10

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Minyak Mentah Bangunkan Waryono ■ Pipa Pertamina Bocor ■ Genangi Rumah dan Sungai PRABUMULIH, SRIPO — Dini hari, Rabu (14/10) warga Kelurahan Bakaran, Kecamatan Prabumulih Selatan dikejutkan dengan bocornya minyak mentah dari pipa milik Pertamina EP Region Sumatera (EPRS) Field Prabumulih. Minyak berwarna hitam pekat itu menyembur, dan menggenangi sebuah rumah warga.

Pemantauan Sripo, tak hanya rumah minyak mentah itu juga mengalir ke sebuah anak sungai sehingga airnya berubah menjadi hitam pekat. Waryono (45) yang rumahnya tergenang minyak mentah mengatakan peristiwa itu terjadi pada pukul 00.15 kemarin.

Saat itu, ia dan keluarganya sedang terlelap tidur. Namun tiba-tiba, ia tercium bau gas.

“Saya kira ada anggota keluarga yang sedang masak, tapi saat dilihat keluar ada genangan minyak mentah,” ujarnya. Melihat itu Waryono kemudian pergi ke pos satpam Pertamina untuk melaporkan kejadian itu. Sementara anggota keluarga yang lain

memantau semburan minyak. Karena semburan minyak membasahi kabel listrik, Husin kakak Waryono mencoba menutupi semburan dengan karung berisi pasir.

“Badan saya sampai hitam semua karena sem-

buran minyak,” kata Husin. Petugas dari PT Pertamina Field Prabumulih tiba di lokasi satu jam setelah laporan itu. Walaupun berhasil mengatasi kebocoraan, minyak mentah yang keluar dari pipa mencapai puluhan kubik. Mi-

TEKS FOTO--SRIPO/MUKSIN TM

SISA MINYAK — Petugas dari PT Pertamina Field Prabumulih menyemprotkan air dengan tekanan tinggi untuk membersihkan sisa minyak mentah setelah pipa bocor, Rabu (14/10)

■ Jembatan Desa Pagarjati

Fariz menyebut kejadian tersebut bukan yang pertama. Kejadian serupa pernah terjadi tidak jauh dari

lokasi saat ini. Bedanya, kebocoran yang terjadi kali ini lebih parah dari sebelumnya. (cr2)

Terhambat Izin ASISTEN Manajer (Asmen) Humas Pertamina EPRS, Bambang Budi Utomo melalui staf Humas Field Prabumulih, Nursiela mengatakan kejadian tersebut murni kecelakaan. Pipa tersebut sudah direncanakan untuk diganti. Sepanjang 4000 meter pipa dari Talang Jimar ke jalur lama bakal diganti.

Namun, penggantian pipa-pipa lama terganjal izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih. Pertamina sudah mengajukan izin ke Dinas Pekerjaan Umum Prabumulih pada 19 September 2009 lalu. “Izin dimaksudkan karena beberapa pipa melintasi jalan milik negara,” ujarnya usai negosiasi ganti rugi dengan warga, Rabu (14/10). Saat menunggu izin turun, pipa yang bakal diganti terlebih dahulu bocor. Untuk sementara, pipa yang mengalami kebocoran hanya di clamp (tambal) saja.

Pertamina sendiri belum menghitung jumlah kerugian akibat kejadian itu. (cr2)

SRIPO/CR2

Bambang Budi Utomo

nya jembatan besi yang seharusnya kokoh tersebut sudah terlihat rapuh dan rusak. Sebab hampir di sepanjang jembatan, kondisi lantai besinya sudah banyak yang terlepas, sehingga ketika ada kendaraan yang melaluinya, banyak besi terangkat ke atas.

Bahkan pelat besi pelapis untuk jalur kendaraan terlihat terlepas. Bukan itu saja, hampir seluruh lantai besi tubing kondisinya sudah bengkok sehingga dikhawatirkan akan patah dan membahayakan para pengguna jalan. Jika tidak secepatnya diperbaiki kondisi jembatan akan semakin rusak dan

menganggu roda perekonomian warga desa.

Menurut Kades Pagar Jati, Herman Sartono, kerusakan tersebut sebenarnya sudah cukup lama. Bahkan pihaknya sudah berkali-kali melaporkannya ke pihak terkait tetapi hingga sampai saat ini belum ada realisasinya. Pihaknya khawatir jika kerusakan tersebut tidak diperbaiki secepatnya akan menambah kerusakan lainnya sehingga akhirnya akan mengganggu aktivitas warga. Sebab jika jembatan tersebut sampai putus, ribuan warga akan kesulitan terutama para pelajar yang akan sekolah. (ari)

SRIPO/ARDANI ZUHRI

RUSAK — Helmy warga Desa Desa Pagar Jati, mengangkat pelat besi jembatan yang rusak, Rabu (14/10).

Mamah Dedeh Surprise STAZAH kondang yang selalu muncul setiap pagi pada program acara Mama dan Aa di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Hj Dedeh Rosyidah hadir di Lahat. Perempuan yang akrab dipanggil Mamah Dedeh itu memukau ratusan ibu-ibu yang memenuhi Gedung Kesenian Lahat saat memberikan tausiyah pada halal bihalal yang digelar TPPKK Kabupaten Lahat, Rabu (14/10).

Ratusan ibu-ibu dari pengurus PKK se-Kabupaten Lahat, organisasi wanita, dan kelompok-kelompok pengajian terlihat antusias mendengarkan ceramah agama yang disampaikan ustadzah kondang itu. Kendati sudah biasa tampil di depan ibuibu, Mamah Dedeh mengaku surprise karena banyaknya ibu-ibu yang hadir.

“Nggak nyangka kalau yang hadir bisa seramai ini, Alhamdulillah,” ujarnya. Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh mengajak ibu-ibu, muslim dan muslimah pada umumnya untuk melakukan instrospeksi pribadi masingmasing, apakah masih melakukan perbuatan dosa yang dibenci Allah. Untuk itu dirinya mengajak untuk bertobat dan terus meningkatkan keimanan.

Sementara Ketua TPPKK Lahat, Hj Rukmi Sismartianti Aswari mengemukakan, tu-

TIDAK hanya membasahi serta menggenangi rumah dan halaman milik Waryono, minyak mentah yang keluar dari pipa juga menyebabkan budidaya ikan tambak milik Iwan mati semua. 50 ikan Mujair yang dibudidayakannya di kolam belakang rumahnya mati mendadak. Penyebab-

nya tidak lain karena minyak mentah yang menyembur masuk ke aliran sungai yang hanya berjarak tiga meter dari titik kebocoran. Minyak lalu dibawa air yang mengalir cukup deras ke tambaknya.

“Padahal sebentar lagi akan panen,” keluhnya. Matinya ikan-ikan itu baru diketa-

huinya pagi hari. Sebelumnya ia juga ikut membantu menahan laju semburan minyak yang keluar. Setelah petugas datang, ia melihat seluruh ikan peliharaannya sudah tidak berenang lagi. Iwan memperkirakan kerugian yang diderita mencapai Rp 5 juta. (cr2)

Keceriaan Terakhir Weli ■ Tewas Digilas KA LAHAT, SRIPO --- Tubuh Weli Polanda (13) terpotong-potong setelah dilindas lokomotif kereta api yang akan lansir di stasiun KA Lahat, Rabu (14/10) pukul 17.30. Siswa kelas II salah satu SMP swasta warga Talangkapuk, Kelurahan Pasar Lama ini tewas seketika dengan anggota tubuh tercera berai.

Bagian tubuh korban

Melihat ada lokomotif yang baru lansir, korban bermaksud naik lokomotif itu dan bergelantungan. Namun nahas bagi korban, dia terpeleset dan langsung terperosok ke bawah lokomotof antara roda dan rel.

Menurut warga setempat, Sumantri (50), ada warga yang berteriak mencegah korban agar tidak main-main di tempat itu, namun korban tak menghiraukan. Korban tewas de-

terpotong antara dada sampai kepala, kemudian kedua tangan, lalu diantara pinggul sampai lutut, dan kedua kakinya. Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat korban sedang bermain dengan teman-temannya di dekat rel perlintasan kereta. Hari itu juga menjadi hari terakhir Weli tertawa ceria bermain dengan temtemannya.

ngan kondisi mengenaskan karena bagian tubuhnya terpotong, warga sekitar langsung menghampiri lokasi kejadian dan melaporkan kejadian itu pada polisi dan keluarga korban. Sejumlah personil polisi dari Polsekta Lahat mendatangi lokasi dan membawa jasad korban ke RSD Lahat. Kapolsek Kota Lahat AKP Farizon mengatakan pihaknya telah memberitahukan keluarga korban. (ase)

Banyuasin Tambah Saham Rp 5 M ■ Bank Sumsel Gelar Undian Pesirah Ke XVIII

H Edi Siswanto

U

tup warungnya hari itu karena kondisi rumah dan halaman berantakan. Ketua RW setempat, Idham

Puluhan Ikan Mati

Baru 3 Tahun Sudah Rusak MUARAENIM, SRIPO — Jembatan Pagar Jati, Kecamatan Benakat, Muaraenim kondisinya memprihatinkan. Walau terbuat dari besi tubing tetapi kondisinya sebagian besar sudah mulai rusak, bengkok, dan terkelupas. Akibatnya sangat membahayakan para pengguna jalan.

Pemantauan Sripo, Rabu (14/10), jembatan besi tubing yang berumur tiga tahun tersebut, mempunyai panjang sekitar 100 meter dan lebar 4 meter tersebut.

Dimana seluruh konstruksinya menggunakan besi tubing dengan berbagai ukuran. Namun sayang-

nyak mentah yang berwarna hitam juga melekat di dinding dan atap rumah milik Waryono.

Genangan minyak masih tersisa di lantai teras rumah yang juga dijadikan warung kopi dan manisan.

Waryono terpaksa menu-

BUPATI Banyuasin yang diwakili Kabag Keuangan, H Ismed Elmondo,SE MSi mengajak masyarakat untuk meningkatkan tabungan di Bank Sumsel Capem Pangka-lanbalai karena menabung di Bank Sumsel sama artinya membangun Banyuasin.

Dikatakannya, Untuk meningkatkan status Bank Sumsel di masa mendatang, Pemkab Banyuasin melalui APBD

H Ismed Elmondo

Agus Amperial

PARIWARA 2010 akan meningkatkan saham senilai Rp 5 miliar. “Untuk tahun mendatang pemkab akan meningkatkan dananya minimal Rp 3 miliar dan maksimal Rp 5 M. Dana tambahan saham sebesar Rp 2 miliar itu sudah dianggarkan dalam RAPBD tahun 2010, “ ujar H Ismed Elmondo saat

PARIWARA

Saripuddin Burhan

memberikan sambutan pada undian periode XVIII tabungan Pesirah Bank Sumsel Capem Pangkalan Balai, Rabu (14/10) Kepala Bank Sumsel Capem Pangkalan Balai, H Edi Siswanto mengatakan, pihaknya per 30 September 2009 telah berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga sebesar Rp 89 miliar yang dihimpun melalui tabungan, deposito dan giro.

Dari Rp 89 M dana pihak ketiga itu

sebesar Rp 40 M dari tabungan Pesirah. “Jumlah Dana pihak Ketiga (DPK) itu setiap tahun mengalami peningkatan. Hal itu terlihat pada tahun 2008 dengan total Rp 60,1 miliar meningkat menjadi Rp 89 Miliar, kondisi itu juga di barengi peningkatan jumlah nasabah dari 9.358 tahun 2008 meningkat menjadi 11.635 nasabah, “katanya.

(ADVERTORIAL)

juan pihaknya menghadirkan ustadzah kondang itu tidak lain untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi warga Lahat terutam ibu-ibu dalm pencerahan keagamaan. Selain halal bihalal, juga dilakukan pengumpulan sumbangan dari peserta yang hadir untuk disumbangkan bagi korba gempa bumi di Sumatera Barat dan Jambi. (andi

Pimpinan dan karyawan Bank Sumsel Capem Pangkalanbalai

Hj Dedeh Rosyidah

Kabag Keuangan H Ismed Elmondo memberikan hadian utama sepeda motor

Kabag Keuangan H Ismed Elmondo disaksikan Kepala Bank Sumsel Capem Pangkalanbalai H Edi Siswanto, SE MM melakukan undian pesirah.

Kepala Bank Sumsel Capem Pangkalanbalai H Edi Siswanto memberikan hadiah utama sepeda motor

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Per nah Muncul di Palembang Pernah UFO adalah singkatan dari Unidentified Flying Object yang berarti benda terbang tak dikenal atau benda terbang aneh. Makhluk asing yang berada di dalamnya disebut alien. Sejarah mencatat penemuan pertama UFO modern terjadi tahun 1870 di New Hampshire, Amerika.

Sebuah UFO berhasil dipotret terbang melintasi langit kota itu dan disebut pesawat misterius. Fenomena UFO mulai mengarah ke luar angkasa saat seorang astronom menyatakan melihat objek serupa.

Penggunaan istilah piring terbang dipopulerkan reporter sejak 24 Juni 1947.

Ketika itu pilot Kenneth Arnold melihat sembilan objek terbang aneh dalam

satu formasi di Gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Setahun kemudian Angkatan Udara AS membuka Project Blue Book dengan mengumpulkan data laporan UFO. Publisitas media pada penampakan awal ikut merangsang munculnya penampakan-penampakan lebih banyak. Tidak hanya di AS, tetapi juga di Eropa Barat, Uni Soviet, Australia, dan juga tak ketinggalan di Indonesia.

Komunitas Beta-UFO menerbitkan pengakuan sejumlah warga yang melihat UFO, salah satunya di Palembang. Faisal Muttaqien mahasiswa Fakultas Kedokteran PTN di Palembang 31 Agustus 2007 lalu

mengaku melihat UFO di atas loteng rumahnya.

Awalnya ia hanya mendengar suara mirip gergaji listrik, hanya lebih halus dan berdengung. Ketika melihat ke atas, Faisal melihat benda bulat berbentuk piring yang sedang terbang di langit. Cara terbangnya seperti gasing, terlihat berwarna merah dari lampu di bagian bawah benda tersebut.

Pada tahun 2007, sedikitnya 18 warga di Jakarta, Surabaya, Bandung, Tanggerang, Lampung, dan lainnya memberikan pengakuan serupa. Komunitas Beta-UFO menyebut tahun itu cukup istimewa karena informasi tentang UFO di dalam dan luar negeri sangat banyak. (ahf)

Awan UFO di Langit Moskwa

lis UFO dari Departemen Pertahanan Inggris, Nick Pope, melihat ini adalah fenomena yang luar biasa.

“Saya tidak pernah melihat yang seperti ini. Ini adalah misteri sejati. Apapun itu, fenomena awan itu adalah salah satu hal yang paling spektakuler dan tercantik yang pernah saya lihat,” kata Pope.

Menurut dia, fenomena awan halo (lingkarangan cahaya pada matahari) menjadi bahan diskusi menarik di berbagai forum.

Dari bahan diskusi di mailing list, blog, dan forum resmi lainnya. “Beberapa orang menyebut ini adalah dampak meteorologi terajaib,” ujar dia. (Kc/The Sun/AFP)

Pramono kemudian mengutip pernyataan Megawati dalam rapat yang menyatakan, sebenarnya koalisi atau oposisi tidak diatur di dalam sistem presidensial. Jadi, apakah akan ada kader PDI Perjuangan yang akan masuk dalam kabinet, Pramono menyatakan akan disampaikan Megawati dalam waktu 5 hari ke depan, atau sehari sebelum SBY dilantik menjadi presiden.

Dibantah Puan Maharani membantah kedua orangtuanya berbeda pandangan terkait sikap politik terhadap pemerintahan SBY-Boediono.

“Di luaran ada rumor, gosip, seolah ada pertentangan antara Ibu (Megawati) dan Bapak (Taufik Kiemas).

Saya sebagai anak dan kader menyatakan, bahwa itu tidak benar. Kalaupun ada dinamika, di manapun bisa terjadi,” kata Puan.

Ditegaskannya, Megawati dan Taufik Kiemas te-

tap solid. “Kami tetap bersatu. Apapun yang menjadi keputusan, saya sebagai kader dan Pak Taufik, tentu saja akan mengikuti,” tegasnya.

Puan menyerahkan sepenuhnya semua keputusan kepada ibunya.

“Apapun yang beliau pilih, tentunya akan membawa efek untung atau rugi, pro dan kontra. Kami sebagai partai, sesuai hasil rakernas lalu, siap bertanggung jawab bersama-sama, memajukan partai ini ke depan,” tambahnya.

Sementara Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI Perjuangan Taufik Kiemas pada kesempatan berbeda menegaskan, hingga saat ini PDI Perjuangan belum mengambil sikap terhadap pemerintahan SBY-Boediono.

Taufik mengaku akan tunduk terhadap apapun yang menjadi keputusan Megawati selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.

(Persda Network/yat/sj2)

langan wartawan bukan rahasia umum lagi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat Kota Palembang, MY Badaruddin mengatakan sebanyak 334 formasi lowongan CPNS. Terdiri dari 259 formasi untuk tenaga teknis sedangkan 75 formasi untuk tenaga medis.

“Pengumuman formasi CPNS akan diumumkan pada 15 Oktober (hari ini).

Sedangkan pendaftaran melalui website www.cpnssumsel.com,” jelas Badaruddin, Kamis (14/10).

Pemkot Palembang dalam penerimaan CPNS tahun ini membutuhkan tenaga akuntansi, komputer, pemandu wisata, tenaga pengajar huruf Arab Braile, dan lainnya. Seleksi admistratif akan dilaksanakan pada awal bulan November dilanjutkan tes tertulis dan psikotes.

Banyuasin-OKI Sementara itu pendaftaran CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin juga mulai dibuka 15 hingga 29 Oktober mendatang. Tahun ini Banyuasin menyediakan lowongan 626 CPNS yang berasal dari 3 formasi, yak-

ni formasi tenaga guru sebanyak 268 orang, tenaga kesehatan 178 orang serta tenaga teknis 180 orang.

Kepala BKD Banyuasin, Drs Syaiful Anwar didampingi Kabid Pengembangan dan Mutasi Leni Milana, Rabu (14/10) mengatakan, para calon peserta CPNS di Kabupaten Banyuasin dapat mengaksesnya melalui website www.cpns-sumsel.com dengan mengklik CPNS Kabupaten Banyuasin. Sementara kelengkapan berkas pendaftaran bisa dilayangkan melalui PO BOX 30005 Pangkalan Balai melalui jasa kantor pos.

“Syarat yang harus dilengkapi, surat lamaran yang ditulis tangan, pas foto hitam putih ukuran 4 X 6 cm sebanyak tiga lembar, ijazah dan transkrip yang dilegalisir,dan surat pernyataan bersedia di tempatkan di wilayah banyuasin bermeterai,” ujar Syaiful.

Sedangkan untuk Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) tahun 2009 ini menerima 521 CPNS, dengan rincian 457 terbuka untuk masyarakat dari berbagai disiplin ilmu dan 64 khusus tenaga honorer. (std/udn/ sep/sin)

Sementara terdakwa Herianto sendiri usai diamankan polisi dan petugas Kejari Palembang ke dalam sel sementara di lokasi PN Palembang tampak tenangtenang bahkan sempat cengegesan. Terdakwa masih sempat mengisap rokok di antara tahanan lain yang menyaksikan kejadian.

Sidang perdana, Rabu (14/10) dengan agenda seharusnya setelah pembacaan dakwaan dari jaksa dilanjutkan dengan mendengarkan keterangan dua saksi. Namun karena majelis hakim keberatan terdakwa tidak didampingi penasehat hukum maka sidang ditunda. “Sesuai ketentuan hukum, terdakwa kasus 338 KUHP yang ancaman hukumannya agak berat maka harus didampingi pengacara. Karena terdakwa tidak mampu membayar pengacara maka Pengadilan Negeri wajib menyediakan pengacara. Sidang ditunda 21/10 men-

datang setelah kami menyiapkan pengacara bagi terdakwa,” kata Ketua Majelis Hakim, Usaha Ginting SH ketika mulai persidangan terdakwa Herianto.

Pada saat sidang digelar, suasana ruang sidang dipenuhi anggota keluarga korban dan beberapa anggota keluarga terdakwa.

Persidangan yang dipimpin majelis hakim Usaha Ginting dibantu panitera pengganti M Teguh SE SH dengan agenda pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Royana Thaib SH. Berdasarkan dakwaan JPU terungkap bahwa terdakwa Herianto (2) warga Jalan Binjai RT 24 Kel 3-4 Ulu Palembang pada Selasa 12 Mei 2009 pukul 20.30 WIB bertempat di depan rumah Ketua RT 25 Lr Binjai telah melakukan penusukan terhadap korban Chandra Irawan yang mengakibatkan Chandra meninggal di tempat kejadian. (saf)

! dari halaman 1 Seperti ditulis di halaman depan The Sun, Rabu, 14 Oktober 2009, mantan ana-

PDIP Tunggu Detik Akhir ! dari halaman 1 kil Sekjen DPP PDI Perjuangan Agnita Singedikane menyampaikan kepada wartawan, Megawati tidak berkenan ada kadernya yang duduk dalam kabinet pemerintahan SBY-Boediono. Menurut Pramono, pernyataan itu hanyalah sebuah dinamika partai dalam berdemokrasi.

Menjelang pengumuman susunan kabinet, beredar kabar kuat pasangan SBYBoediono memberi jatah kursi menteri untuk kader PDI Perjuangan. Nama Pramono Anung, Tjahjo Kumulo (Ketua DPP PDI Perjuangan), dan Puan Maharani (putri Megawati yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan), disebut-sebut masuk dalam bursa calon menteri.

Rebutan 3.000 Kursi CPNS ! dari halaman 1 rahnya mulai 15 Oktober yang diumumkan secara terbuka melalui media massa.

“Pada lima belas Oktober, kita resmi mengumumkan di Empatlawang ada penerimaan CPNS,” katanya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel Drs Muzakir yang dihubungi di kantornya hingga pukul 16.00 kemarin bahkan beberapa hari sebelumnya belum memberikan keterangan apa pun karena ketika wartawan hendak konfirmasikan langsung kepada Muzakir, selalu dihalangi staf sekretariat yang ada di depan ruang kerjanya dengan berbagai alasan.

“Bapak mau pergi silakan ke pejabat lain,” kata seorang pria yang bertugas sebagai staf sekretariat. Padahal, Muzakir baru saja tiba di kantor.

Susahnya bertemu Muzakir di kantornya, bagi ka-

Hujan Batu Usai Sidang ! dari halaman 12 Dia itu sering mabuk, adik kami dibunuhnya karena tak memberi dia uang untuk beli minuman keras,” kata Hen. Sebaliknya, Nila (30) kakak kandung terdakwa yang tampak ketakutan dan menangis ketika adiknya, terdakwa Herianto diserbu keluarga korban mengaku tak terima dengan perlakukan keluarga korban. “Kan adik kami sudah dipenjara. Itu sudah ganjaran hukuman untuknya, kenapa mau disiksa lagi. Keluarga mereka (korban) memang pernah mengatakan bahwa utang nyawa harus dibayar nyawa, jadi saya takut dan tak terima kalau adik saya diapaapakan,” kata Nila sambil menangis ketakutan.

Mau Dicium Olga ! dari halaman 1 Luna Maya pun salut kepadanya.

Cerita bermula ketika Olga dan Luna Maya mengundang Stefania dan Miss Indonesia 2009, Qory Sandioriva (18) naik ke panggung. Setelah menanyakan kabar dan kesannya selama di Indonesia, Olga mendekati Stefania.

“Tolong bilang, bolehkah saya menciumnya,” kata Olga pada Nia, penerjemah Bahasa Venezuela yang mendampingi Stefania.

Olga setengah bercanda meminta itu -meski ia memang mengharap- dan mendapatkannya setelah Stefania, yang duduk di atas motor Yamaha Mio, tersenyum lalu mendekatkan pipinya.

“Ya, Tuhan,” kata Olga.

Bruk, tubuhnya jatuh sungguhan ke arah belakang sedetik setelah cipika cipiki itu. Stefania sampai berteriak kaget dibuatnya.

Olga, masih melalui penerjemah, kemudian meminta Stefania jangan dulu beranjak dari motor sampai acara usai. Permintaan itu pun disanggupi sang

Mega Belum Kontak SBY ! dari halaman 1 aklamasi menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Juga mencuat isu yang menyebut dua petinggi PDIP akan masuk ke kabinet sebagai menteri. Tidak tanggung-tanggung, dikabarkan, Puan Maharani putri Megawati-Taufik Kiemas, diisukan menjadi pembantu SBY sebagai menteri pemberdayaan perempuan atau Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Satu lagi, Sekjen PDIP yang saat ini telah duduk sebagai Wakil Ketua DPR Pramono Anung akan menduduki jabatan Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Energi.

Menyangkut dukungan Partai Demokrat kepada Ketua Deperpu PDI-P Taufik Kiemas sebagai Ketua MPR, SBY mengaku terbuka memang partainya mendukung Taufik. “Memang ada kesepakatan antara PDI-P dan Partai Demokrat untuk menjalin kerja sama di MPR. Jadi terhenti sampai kerja sama di MPR RI antara Demokrat dengan PDIP, tidak di DPR dan pemerintahan,” ujarnya.

Walau demikian, SBY

Mas Kawin 10 Ekor Sapi ! dari halaman 1 Ibunda Yenny ini pun mengaku tidak keberatan puterinya diberi mas kawin 10 ekor sapi. Walau mengaku terkejut, dirinya tetap menghormati calon menantunya.

“Memang jarang ya, tapi mungkin dalam adat Madura hal ini biasa,” ungkapnya.

Acara akan ditutup malam nanti dengan tradisi midodareni yaitu mempelai pria diantarkan keluarga ke rumah mempelai wanita.

Gladi Resik Selasa (13/10) berlangsung gladi resik prosesi akad nikah. Dimulai dari kedatangan rombongan mempelai pria di Masjid Al-

Usung Orang Dalam ! dari halaman 12 yang lalu M Vico menjalani masa hukumannya di LP Baturaja. M Vico berdasarkan catatan Kanwil Hukum dan HAM Sumsel beralamat di Jalan Dr Sutomo 181 Baturaja Timur OKU, pekerjaan pengangguran, status sudah kawin, asal Jawa Barat dan punya istri dengan alamat yang sama dengan tersangka M Vico.

Menghuni LP Baturaja Blok C No 25 dengan penghuni 5 orang per kamar.

Kalau di dalam ruangan tertutup pagar tinggi masih juga kabur, artinya ada indikasi keterlibatan/kelalaian orang dalam?

11

putri yang tampil anggun dibalut gaun motif bunga.

Situasi ini membuat bingung Olga karena panitia memberi isyarat sebaliknya.

Mungkin mereka khawatir Stefania menganggap itu kurang sopan. Sampai-sampai Olga kelimpungan dan berulang kali meyakinkan Stefania tetap pada pilihannya.

Jawaban Stefania benarbenar di luar dugaan. “Di sini atau di sana (meja tamu VVIP, Red) sama saja, saya sungguh menikmati malam ini. Terima kasih,” katanya.

Lebih dari 300 undangan berdiri dan memberi aplaus tepuk tangan meriah.

Stefania belum selesai. Ia mengaku jatuh cinta pada Yamaha Mio dan minta dikirimkan ke negaranya.

“Sekarang saya masih belajar menyetir mobil. Saya mau belajar (mengendarai) motor ini asal dikasih, tentu saja untuk dipakai di Venezuela,” katanya.

Bedah Plastik Stefania terlahir dengan nama Stefania Fernandez Krupij. Ia lahir pada 4 September 1990 di Merida. Stefania memenangi gelar Miss Venezuela 2008 yang digelar di Caracas September 2008.

Di dalam darahnya juga mengalir darah Spanyol, Rusia, Ukrania, dan Polandia.

Ibunya bernama Nadia

Krupij Holojad dan ayahnya Carlos Fernández. Sang ayah pernah menjadi korban penculikan selama lima hari di Barinas tahun 2005.

Venezuela bukan hanya dikenal karena memiliki Presiden Hugo Chavez yang anti kapitalisme. Negeri kaya minyak itu juga penghasil ratu sejagat. Mau bukti? Venezuela sudah merengkuh 6 mahkota Miss Universe 30 tahun terakhir. Hanya kalah dari AS yang sudah tujuh kali.

Stefania Fernandez, menjadi perempuan Venezuela keenam yang mendapat gelar Miss Universe.

Stefania yang masih berusia 18 tahun menjadi suksesor Dayana Mendoza, Miss Universe 2008 yang juga berasal dari Venezuela.

Sebelum Stefania dan Dayana Mendoza, perempuan-perempuan cantik Venezuela sudah mengharumkan nama negerinya pada 1979, 1981, 1986 dan 1996. Prestasi mengilap Venezuela juga terjadi di ajang Miss World -kontes ratu kecantikan tandingan Miss Universe, dengan meraih lima kali gelar juara.

Undian Yamaha Yamaha mengundang 300 konsumen di berbagai daerah melalui undian berhadiah dari pembelian produk Yamaha Mio. Peme-

nang diajak liburan ke Jakarta selama tiga hari, menginap di Hotel Mercure yang berada di kawasan Ancol. Sriwijaya Post mewakili Sumsel diundang khusus meliput kegiatan itu.

Empat orang yang beruntung dari Palembang adalah Priyanto (37), wiraswasta warga Kebunbunga, Mawi (38), petani di Telukkijing, Iptu Syazilli (24), anggota Polres Muba, dan Mery (45), PNS RSMH Palembang.

Dua pemenang lainnya berhalangan ikut serta.

Rombongan dipimpin Shinta, Apparel Yamaha Area Sumsel-Bengkulu Indrapura Motor Jl KS Tubun, berangkat dari Bandara Int’l Sultan Mahmud Badaruddin II, Sabtu (10/10) pagi langsung ke Hotel Mercure.

General Manager Yamaha Indonesia, Yoshihiro Takahasi, mengatakan, acara itu merupakan wujud nyata perhatian Yamaha pada konsumen dan pihaknya merasa senang dapat memanjakan mereka. Ini merupakan acara keenam sejak produk Yamaha Mio diluncurkan tahun 2004 lalu.

“Saat ini hampir tiga juta orang di Indonesia menggunakan Yamaha Mio. Terima kasih atas kepercayaan pada produk Yamaha, jangan tergoda merek lain” katanya. (aang hamdani)

mengaku berbeda pendapat dengan wacana yang menyebut alasan PDIP menolak masuk ke kabinet karena kalau duduk di pemerintahan tidak akanbisa membela rakyat. Menurut SBY, dalam sistem pemerintahan ada yang disebut peran eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

“Tapi saya berbeda pendapat dengan pendapat yang mengatakan orang di kabinet tidak berpihak untuk rakyat. Orang yang di DPR, DPRD, gubernur, bupati walikota, kalau itu dikatakan tidak berpihak pada rakyat, tidak juga. Saya kira semua berjuang untuk rakyat. Teman-teman di PDI Perjuangan juga pernah di kabinet, bahkan Megawati pernah jadi presiden,” kata SBY. Golkar Berkoalisi Pada Pilpres 7 Juli, Partai Golkar mengusung Jusuf Kalla dan Wiranto menjadi calon presiden dan wakil presiden. Sedangkan PDIP dan Gerindra mengusung Megawati dan Prabowo Subianto selaku calon presiden dan wakil presiden. Selama lima tahun pemerintahan SBY-JK, 2004-2009, PDIP memosisikan diri sebagai oposan, dan pada kampanye mengkritik keras program pemerintah termasuk bantuan tunai langsung (BLT) kompensasi kenaikan harga BBM. Kalau permintaan ingin

berkoalisi belum datang dari Megawati, Prabowo dan Wiranto, SBY membuka pintu kepada Partai Golongan Karya. Musyawarah Nasional Partai Golkar di Pekanbaru, 8 Oktober lalu, memilih Aburizal Bakri sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Ical sapaan Aburizal, yang masih menjabat Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat, telah mendatangi SBY. “Setelah Munas Golkar di Pekanbaru, ketua umum Golkar yang baru telah mendatangi saya dan mengatakan Golkar ingin bagian dari pemerintahan. Ya, saya terima dengan baik. Jadi saat ini ada enam partai koalisi. Tetapi tentu ada aturan yang saya bangun sendiri agar ada keadilan, saya akan mendahulukan partai koalisi yang sejak awal bersama-sama kami.

Tidak hanya belakangan, ini termasuk etika perjuangan kami,” kata ayah dua anak, dan kakek satu cucu ini. Dengan demikian, lanjut SBY, ada enam partai politik besar pemerintahan yang dipimpin Partai Demokrat, yaitu, PKB, PPP, PKS, PAN, dan Golkar.

Sudah Komunikasi Rabu sore, dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sekjen DPP PDI Perjuangan Pramono Anung membantah isu itu terkait pernyataan Ketua DPR

Marzuki Alie yang menyebut dia akan masuk ke kabinet. Bahkan menurut Marzuki yang juga Sekjen Partai Demokrat, Pramono langsung akan melepas jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR jika diangkat presiden jadi menteri. “Tidak benar. Tidaklah, itu bercanda saja dan kemudian menjadi serius ketika dimuat di koran,” ujar Pramono Anung usai mengikuti rapat internal DPP PDIP. Namun Pramono membenarkan, adanya komunikasi yang terjalin antara PDI Perjuangan dengan Partai Demokrat. “Komunikasi itu jelas dilakukan.

Tapi dalam berkomunikasi itu kita tidak boleh kemudian mengatakan, eh aku sudah ketemu, kan nggak boleh. Komunikasi melakui mediator, ataupun orang yang sudah dikasih otoritas, ya kita lakukan, dan itu sudah. Termasuk proses Pak Taufik menjadi Ketua MPR. Itu komunikasi yang lama, bukan secara tiba-tiba,” tegasnya.

Pramono menjawab diplomatis ketika ditanya apakah sudah ada pertemuan antara SBY dengan Megawati. “Udah salaman kan, haha. Itu (pertemuan SBY dan Megawati) masih menjadi bagian, yang masih belum dibuka,” ujarnya.

(Persda Network/amb/ ade/yat)

Munawwarah, Ciganjur yang disambut suara rebana oleh tim rebana Institut Ilmu al-Quran (IIQ) Jakarta.

Sementara rombongan laki-laki masuk ke dalam masjid, rombongan perempuan dari mempelai pria masuk ke kediaman KH Abdurrahman Wahid, yang lokasinya bersebalahan dengan rumah mantan Presiden RI ke-4 itu. Rombongan itu langsung diterima keluarga besar KH Abdurrahman Wahid bersama sang istri, Sinta Nuriyah Wahid.

Tak lama giliran Wakil Presiden yang datang menuju ruangan VVIP dimana Gus Dur dan keluarga menunggu. Kedatangan orang nomor dua itu disambut meriah tempik rebana Madura. Setelah itu baru tiba giliran Presiden RI beserta rombongan yang datang.

Beberapa saat kemudian rombongan keluarga dari

mempelai perempuan, KH Abdurrahman Wahid bersama isteri dan kedua petinggi negeri itu menuju masjid, tempat dilangsungkan akad nikah.

Presiden SBY dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan bertindak sebagai saksi. Seremoni acara akad nikah rencananya dimulai pukul 12.00. Berakhir pukul 21.00. Gus Dur rencananya akan langsung menjadi wali nikah bagi pernikahan puteri keduanya itu.

Tak Sengaja Yenny Wahid lahir di Jombang Jawa Timur pada 29 Oktober 1974. Ia puteri kedua dari empat bersaudara. Lulus sebagai sarjana di Desain dan Komunikasi Visual Universitas Trisakti, mantan jurnalis The Sydney Morning Herald dan The Age (Melbourne) pada 1997-1999 ini melanjutkan studinya di Harvard University.

Pada 2004 menjadi Direktur the Wahid Institute, lembaga yang didirikan untuk memperjuangkan ide-ide besar Gus Dur di bidang toleransi dan perdamaian. Jabatan itu dipegangnya hingga kini. Yenny juga penah menjabat se-

bagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik dan menjadi Sekjen DPP Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa.

Secara tak sengaja Yenny bertemu Dhohir Farisi, sang pujaan hati, dalam sebuah acara kampanye Gerindra di Jawa Timur. Farisi yang lahir pada 14 April 1976 sendiri dibesarkan di lingkungan keluarga Nahdliyin. Ibunya HJ Mar’ufah pernah menjadi salah seorang pimpinan Fatayat Nahdlatul Ulama Cabang Kraksaan, Probolinggo.

Farisi kecil mengawali pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU Kraksaan. Lulus MI, dia melanjutkan ke SMPN 2 Kraksaan. Gelar S1-nya diperoleh di Fakultas Filsafat Universitas Gajahmada Yogyakarta.

Sebelum terjun ke politik dan bergabung dengan Partai Gerindra, Farisi aktif di salah satu perusahaan konsultan khusus lingkungan hidup di Jakarta.

Pada pemilu legislatif April lalu, dia menjadi caleg DPR dari daerah pemilihan Jatim IV (Lumajang-Jember) dan berhasil lolos ke Senayan.

(Kc/Dtc)

Marhaendro secara diplomatis langsung menjawab indikasi itu belum ada bukti otentik. Menurutnya, pemeriksaan belum dilakukan namun jika pun terbukti ada keterlibatan pegawai LP Baturaja OKU tersebut maka akan diambil tindakan. Namun sampai dengan berita ini dikonfirmasikan kepada wartawan, menurut Marhaendro bahwa Kakanwil Hukum dan HAM Sumsel sudah memerintahkan Kepala LP Baturaja untuk mengecek detil kejadian sehingga bisa diketahui sebab dan ada atau tidaknya indikasi keterlibatan orang dalam.

“Kakanwil sudah perintahkan Ka LP Baturaja untuk memeriksa staf di LP yang pada saat kejadian melakukan tugas/piket jaga,” kata Marhaendro. (saf/eni)

Dana Kemanusiaan untuk Gempa Sumbar ! dari halaman 1 228.Hamba Allah 229.Hamba Allah 230.SD Negeri 1 Sukajadi 231.SMP Islam Az Zahra 232.SDN 1 Mariana 233.Desi Ambarwati 234.Hamba Allah 235.SMUN 1 TBL 236.Meri A Total Rabu (14/10) JUMLAH keseluruhan RABU (14/10)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp RP RP

100.000,00 150.000,00 1.270.000,00 255.000,00 600.000,00 100.000,00 1.222.000,00 4.300.000,00 200.000,00 100.437.700,00 213.395.033,00

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

12

Hujan Batu Usai Sidang ● Keluarga Korban-Terdakwa Bentrok ● Terdakwa Kena Tinju ● Pengunjung Kocar-kacir

IST

DIRAWAT — Tama Purba (46) dirawat di ICCU RS RK Charitas Palembang akibat luka tembak, Rabu (14/10) sore.

Teriakan Tama Dibalas Tembakan ■ Peluru Bersarang di Perut PALEMBANG, SRIPO — Meski korbannya seorang perempuan ternyata kawanan perampok berpistol tak segan melumpuhkan dengan cara menembak korbannya. Seperti yang dialami Tama Purba (46), ibu empat anak. Ia harus dirawat di RS Charitas dengan luka tembak di bahu kiri tembus hingga ke perutnya.

Proyektil peluru dari pistol rakitan milik perampok itu masih bersarang di perutnya. Sampai Rabu (14/ 10) pukul 17.00, Tama masih tergolek di ICCU menunggu proses operasi. Ia masih sadarkan diri dan bisa menceritakan kejadiannya. Puluhan kerabat menungguinya. Suaminya, Silaban (50) dan anak perempuannya, Rauli Silaban (20) tampak cemas. “Mudah-mudahan operasinya berhasil,” kata Rauli saat dibincangi Sripo. Selain modus perampokan murni, menurut Rauli ada dugaan pelaku menyimpan dendam ke ibunya. “Entahlah mungkin orang sakit hati, sekaligus mau merampok. Pencuri itu tahu betul tas Mamak (Ibu, red) banyak uangnya,” kata Rauli.

Tama dirampok pada Rabu (14/10) dini hari di belakang komplek Monpera Palembang. Ia kehilangan tas berisi uang tunai Rp 7 juta. Malam saat gerimis itu ia baru saja menutup kios rokok gerobaknya. Tama sehari-hari membuka kios rokok di kawasan Jl Tengkuruk 16 Ilir. Jika malam ia memindahkan kiosnya ke kolong Jembatan Ampera dekat WC Umum.

Tama juga sempat melihat sebuah mobil tak jauh dari tempatnya di rampok. Ia menduga orang dalam mobil itu juga kawanan pelaku. Sejumlah warga di dekat lokasi kejadian beberapa kali sempat melihat kedua pelaku hilir mudik dekat warung Tama, mobil itu juga sempat terlihat. Seorang pelaku berbadan tegap dan tinggi. Pelaku itulah yang menembak Tama.

Seorang lagi berbadan agak kecil. Keduanya memakai helm yang menutupi seluruh kepala dan wajah.

“Mereka dari awal nampaknya memang sengaja mengincar tas saya, saya memang selalu menyimpan uang di dalam tas itu,” katanya lagi. Tama tak gentar saat seorang pelaku sudah menodongkan pistol kearahnya sambil menarik tas jinjingnya. Tas yang coba dipertahankannya itu adalah uang hasil tabungannya berdagang. “Kami sempat tarik-tarikan, dan dia sempat saya tendang,” katanya.

Tendangan Tama dibalas pula oleh pelaku. Tama tersungkur, saat itulah ia berteriak minta tolong. Tak jauh dari lokasi sebenarnya ada pangkalan ojek.

Teriakan Tama dibalas tembakan oleh pelaku. Tama ditembak saat dirinya terduduk di aspal jalan.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang AKP Kadarislam sekitar pukul 16.00 datang ke ruang ICCU, menemui Tama. Sebelumnya pihak keluarga korban sudah memberikan laporan ke polisi. “kami sudah menyelidikinya dan mengantongi ciri-ciri pelaku, proyektil peluru juga akan diperiksa,” katanya. (cr3)

PALEMBANG, SRIPO — Usai persidangan, Rabu (14/10), suasana salah satu ruang sidang di Pengadilan Negeri Palembang mendadak ricuh dan gaduh. Belasan keluarga korban kasus pembunuhan dengan terdakwa Herianto (26) langsung menyerbu terdakwa usai persidangan.

Anggota polisi yang mengawal terdakwa kewalahan hingga Herianto terkena bogem mentah.

Kejadian yang berlangsung pukul 15.29 ini sempat mengagetkan para pengunjung sidang di PN Palembang bahkan pengunjung di sekitar tempat kejadian kocar-kacir pasalnya keluarga korban ada yang membawa batu dan melemparkan ke arah terdakwa dan beberapa anggota keluarga terdakwa yang juga hadir di PN Palembang.

Salah satu anggota keluarga korban mengaku kemarahan keluarga korban dipicu perbuatan terdakwa yang sudah menghilangkan nyawa korban Chandra Irawan yang sebelumnya tidak bermasalah dengan terdakwa. Selain itu, penampilan terdakwa yang petantang-petenteng membuat emosi keluarga korban terpancing. “Gaya-

Dicegat di Pintu

nya petantang-petenteng, padahal kelakuannya bejat. ke halaman 11

2 1 Herianto seusai sidang dikawal seorang petugas polisi untuk kembali ke sel tahanan

GRAFIS:SRIPO/SYAF

Silakan Kontak

Luki Hermawan

SRIPO/CR3

MENYIKAPI seringnya aksi bentrokan antara pihak terdakwa dan korban dalam prosesi persidangan di pengadilan, Kapoltabes Palembang Kombes Pol Luki Hermawan mengatakan sebenarnya hal ini bisa dihindari. “Pihak pengadilan bisa meminta backup pengamanan dari polisi un-

Uang Rp11 Juta Ludes ■ Petani Karet Kecopetan di Bus Kota PALEMBANG, SRIPO — Segepok uang senilai Rp 11 juta, hasil penjualan karet milik M Saipudin (22), petani asal Talang Makmur RT 7 RW 3 Kel Talangmakmur Kec Sungaimenang Kab OKI, amblas sudah.

Petani karet ini kecopetan saat menumpang bus kota jurusan KM12 Kertapati Palembang, Rabu (14/10) pagi.

Saipudin sebenarnya sempat melihat dan sadar aksi pencopetan itu. Namun, si pelaku bisa kabur.

Tiga lembar uang dalam gepokan yang dibungkus kertas itu sempat berhamburan, sebelum pelaku pergi.

“Mereka hadang saya saat hendak turun di Simpang KB, nah tiba-tiba gepokan uang itu hilang dari

kantong saya dan ada beberapa lembar yang berhamburan,” kata Saipudin saat melapor ke Poltabes Palembang, Rabu (14/10) siang.

Uang itu menurut Saipudin adalah hasil penjualan karetnya ke salah satu pabrik di Palembang sehari sebelumnya. Ia di Palembang menginap di sebuah hotel. (cr3)

Rekonstruksi di Tiga Lokasi PALEMBANG, SRIPO — Rekonstruksi pembunuhan Rosi Bambang (33) yang disangkakan kepada Iptu Charisma Progresto (28) bakal dilakukan hari ini, Rabu (15/ 10). Penyidikan terhadap saksi dan para tersangka sudah selesai.

Rencananya rekonstruksi ini bakal digelar di tiga tempat berbeda. Di mulai sejak Charisma meminjam senja-

ta api, lalu membawa ke Mapolsekta SU I dan membuang mayat di bawah jembatan Tanjunglago Banyuasin. Adegan penjemputan korban di kediamannya tampaknya tak dilakukan.

Selain itu konflik seputar masalah narkoba juga tak banyak diikut sertakan. rekonstruksi rencananya bakal digelar dalam 46 adegan.

Sampai, Rabu (14/10) ma-

lam, belum ada kepastian apakah AKP Bambang yang meminjami Iptu Charisma pistol diikut sertakan atau tidak. “Saya coba hubungi untuk meminta izin ke pimpinan, kalau diizinkan yang bersangkutan ikut, tapi kalau tidak ya kita pakai peran pengganti. Yang penting esensinya tak bergeser,” kata Kasat Reskrim Kompol Andry Setiawan. (cr3)

Jelang 40 Hari Kematian Suami

Ny Paimah Takut Baca Koran 18 September mendatang, 40 hari sudah peristiwa terbunuhnya Machlil Suud oleh Fajar Oktama dan M Febri Fanani. Duka yang mendalam masih dirasakan istri korban, Ny Paimah. Ia hingga saat ini masih menutup diri.

“IBU belum bisa bicara, sejak kejadian ia takut baca koran dan nonton televisi.

Ia pun belum masuk kerja,” kata Ali Imron (53) salah seorang kerabat korban, Selasa (14/10).

Menurut Ali, Ny Paimah masih dirudung duka. Mes-

ki peristiwa itu sudah hampir 40 hari. Rencananya peringatan malam 40 hari akan diadakan pada 18 September nanti. Saat ini Ny Paimah tak menjalankan aktifitasnya seperti biasa, menjadi kepala sekolah SMPN 26.

“Kami memang minta ia

mulai bekerja saat lewat 40 hari nanti, mungkin ketika sudah lewat ia bisa menerima dengan tabah,” kata Ali. Keluarga masih kurang puas dengan keterangan Febri. Bukti yang ditemukan dilapangan ada yang bertolak belakang dengan keterangannya. “Contohnya bekas darah. Kami tak melihat ada ceceran darah di mobil korban, padahal katanya ia dibunuh di mobil itu. belum bisa kami percaya, bisa

Tiba-tiba belasan anggota keluarga korban langsung menyerang dan melempar batu ke arah Herianto dan keluarganya saat berada di pintu keluar ruangan sidang

saja korban dibunuh di tempat lain,’ katanya. Selain itu keluarga berpendapat ada kemungkinan pelaku lebih dari dua orang, jika dibunuh di tempat lain. “Mungkin tes kebohongan bisa membantu,” katanya lagi.

Pihak keluarga juga ma-

sih menginginkan Fajar tertangkap. “Rasanya belum puas, karena yang tertangkap bukan otak pembunuhan,” katanya.

“Kami datangi orang pintar dan mencari ke seluruh penjuru Palembang dan Sumsel,” katanya. (cr3)

tuk perkara yang berpontensi bentrok seperti pembunuhan itu,” kata Luki.

Pihak pengadilan sebenarnya punya petugas pengamanan sendiri, namun memang tak cukup kuat jika massa lebih banyak. “Silakan kontak dan ceritakan bagaimana kondisinya, kita pasti menyanggupi dan

menurunkan personil lebih banyak lagi,” tambah Kapoltabes.

Kericuhan di pengadilan memang kerap terjadi, namun sebenarnya bisa dihindari dengan pengawalan yang cukup dan siap.

Polisi meminta pengadilan untuk selalu berkoordinasi. (cr3)

Usut Orang Dalam

”

Kakanwil sudah perintahkan Ka LP Baturaja untuk memeriksa staf yang pada saat kejadian melakukan tugas/piket jaga

”

MARHAENDRO AW, BCIP Kabid Keamanan dan Pembinaan Kanwil Hukum dan HAM Sumsel PALEMBANG, SRIPO — Satu lagi narapidana kabur dari lembaga pemasyarakatan di wilayah hukum Sumsel. Kali ini terjadi di LP Baturaja OKU atas nama M Vico (21 tahun) yang kabur pada, Selasa (13/10) sekitar pukul 10.00. Namun lucunya, narapidana ini kabur pada saat diberi kesempatan oleh petugas lapas untuk menghirup udara segar panas matahari pagi. “Memang ada narapidana yang kabur di LP Baturaja OKU. M Vico namanya yang tersandung kasus narkoba,” kata Kabid Keamanan dan

Pembinaan Kanwil Hukum dan HAM Sumsel, Marhaendro AW, BcIP saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/10).

M Vico adalah narapidana yang sudah putus hukuman di tingkat pengadilan dengan vonis pidana 7 tahun 6 bulan. Tersangka narapidana yang kabur ini kena pelanggaran Pasal 59 UU No 5 tahun 1997 dan berdasarkan jadwal, waktu bebasnya tercatat pada 1 Agustus 2015 dan itu artinya baru vonis 1 tahun ke halaman 11

15

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Baru Dapat Satu Perak n Sumsel Paceklik Emas PALEMBANG, SRIPO— Memasuki hari keempat pelaksanaan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XI 2009 Palembang, Rabu (14/10), kontingen Sumsel masih terpuruk di klasmen bawah perolehan medali. Belum satupun emas diraih para punggawa Sumsel.

Sejauh ini baru M Reza, atlet asal Sumsel yang turun di kelas -65 berhasil merebut medali perak. Dengan hasil ini, Sumsel nampaknya masih menjadi kontingen spesialis peraih perunggu. Kini Sumsel menduduki peringkat ke19 atau naik 3 strip dari posisi 22 dengan perolehan 1 perak dan 16 perunggu. DKI Jakarta memimpin dengan perolehan 21 emas, 29 perak, dan 27 pe-

n Persiba Hancurkan SFC 4-0

SRIPO/SYAHRUL

MELAJU — Pesilat putri Sumsel, Ria Puspitasari (kanan) mengalahkan pesilat putri Jateng, Sri Sulastri 3-5 pada perempat final kelas A/putri di Unsri Bukit Besar, Rabu (14/10).

runggu.

Humas Bapomi Sumsel, Kurnati Abdullah menga-

DAFTAR PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA POMNas XI 2009 TAHUN 2009 Hari /Tanggal : Rabu, 14 Oktober 2009 NO Provinsi

Medali Emas

Petaka Arif

Perak

Total Medali Perunggu

1 DKI Jakarta 2 Jawa Tengah 3 DI Yogyakarta 4 Jawa Timur 5 Jawa Barat 6 Banten 7 Sulsel 8 Sumut 9 Lampung 10 Jambi 11 Bali 12 Kaltim 13 Maluku 14 Sumbar 15 NTB 16 Sulut 17 Kalsel 18 Kalteng

21 17 13 11 9 8 5 4 4 3 3 2 2 1 1 1 1 0

29 11 14 12 8 0 2 6 3 4 2 0 0 4 1 1 0 4

27 15 9 15 13 3 3 7 9 2 1 0 0 1 2 1 2 1

77 43 36 38 30 11 10 17 16 9 6 2 2 6 4 3 3 5

19 Sumsel 20 Bengkulu 21 NTT 22 Riau 23 Kepri 24 NAD 25 Kalbar 26 Babel 27 Sulteng 28 Papua Barat 29 Sulteng

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

15 2 1 1 0 2 2 2 2 2 1

16 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1

takan, sejauh ini masih mengumpulkan medali perak dan perunggu. Namun peluang untuk mendapatkan emas masih terbuka, terutama di pencak silat, tenis meja, dan karate.

Seperti diketahui untuk cabor atletik Sumsel mendapatkan 4 medali perunggu, kemudian di panjat tebing 3 perunggu, gulat 2 perunggu, dan taekwondo 4 perunggu, renang dua perunggu.

Sementara itu untuk cabor Tenis Lapangan yang diharapkan mendapat emas juga gagal. Atlet Sumsel Dian dan Riri hanya mendapatkan perunggu, setelah dikalahkan Zakia dan Novita dengan skor 61 dan 6-0.

Kontengan sebenarnya masih berpeluang di cabang olahraga (Cabor) pencak silat, tenis meja dan tenis lapangan. Tiga pesilat Sumsel Rian Sazali yang turun di kelas D Putra melaju ke final usai mengalahkan Agil Y dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kemudian Muhsana Elsintami yang turun di kelas C dan disusul Ria Puspita Sari yang turun di kelas A.(ndr)

PALEMBANG, SRIPO — Tanpa bek Charis Yulianto dan Ambrizal plus petaka kartu merah Arif Suyono di menit ke-71, membuat SFC menelan kekalahan telak 0-4 dari tuan rumah Persiba, di Stadion Persiba, Rabu (14/10) kemarin.

Anak asuh Rahmad Darmawan terlihat emosi dan kelelahan meladeni permainan cepat Julio Lopez dkk.

Kekalahan ini merupakan kekalahan terbesar Laskar Wong Kito sepanjang sejarah. Apalagi para punggawa SFC tidak mampu membalas atau melesakan sebiji gol pun ke gawang Persiba.

RD harus mengakui kalah piawai dalam meracik strategi ketimbang seniornya Daniel Roekito yang menukangi Persiba. Pela-

tih peraih empat gelar itu harus mencari alasan atas kekalahan menyakitkan ini. Menurutnya, faktor kelelahan yang mendera anak asuhnya dari lawatan ke kandang PSM, membuat Zah Rahan dkk mengalami masalah recovery. Namun ia tidak menyalahkan siapa pun, sebab hasil ini merupakan fakta bahwa mereka harus mengakui keunggulan lawan.

“Ini jadi kekalahan Sriwijaya dengan skor terbesar selama saya melatih dua musim di SFC. Tentunya akan segera diperbaiki,” pujinya.

Hasil ini sangat mengecewakannya. Apalagi Laskar Wong Kito menderita kelelahan setelah menjalani tiga pertandingan dalam waktu delapan hari.

Persiba yang dimotori

Julio Lopez, Mijo Dadic, Robertino Pugliara, dan Hamid Reza Zakaria langsung menggebrak pertahanan SFC. Petaka terjadi di menit ke-9. Berawal dari sepak pojok, Ferry Aryawan berhasil membobol gawang Hendro Kartiko. Di menit 29, striker Johan Yoga Utama menggandakan keunggulan tuan rumah.

Memasuki babak kedua SFC berbalik menekan Persiba. Namun disiplinnya lini belakang Persiba membuat serangan Zah Rahan cs tersendat. Pada menit 71, winger SFC Arif Suyono terpaksa dikeluarkan dari lapangan setelah mengantongi kartu kuning kedua setelah kedapatan menyikut pemain belakang Persiba yang beberapa kali memprovokasinya.

DOK.SRIPO

Arif Suyono

Kondisi ini dimanfaatkan Persiba dengan cantik. J-Lo membobol gawang Hendro ketiga kalinya. Di injury time, Johan Yoga Utama menutup pesta gol tuan rumah, menyelesaikan kemelut di kotak 16 meter SFC dengan sundulan ke gawang setelah mengalahkan Hendro dalam duel bola udara. (ndr)

Nomor 23 Milik Duric Siapkan Jambore Otomotif PALEMBANG, SRIPO— Polemik tentang kepastian bergabungnya Aleksandar Duric bersama Sriwijaya FC terjawab sudah. Pemain kelahiran Serbia berstatus warga negara Singapura ini, sepakat bergabung bersama Kayamba cs di musim kompetisi 2009/2010. Pria dua anak ini dipastikan berkostum (jersey) de- Duric ngan nomor punggung 23.

“Duric hari ini sudah membuat kesepakatan dengan kita. Termasuk menyelesaikan proses administrasi dan sejumlah kesepakatan. Dia akan menandatangani kontrak dua atau tiga hari ke depan bersama Presiden Klub Dodi Reza Alex Noerdin,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Rabu (14/10).

Kemarin, Duric tiba di Sek-

retariat SFC bersama istrinya Natasya dan agennya Riki Nelson. Aleksandar Duric yang diwawancarai kemarin mengaku senang dengan kondisi dan suasana kota Palembang. Ia juga semakin yakin bermain SRIPO/ZAINI bersama klub asal Palembang ini. Menurutnya SFC merupakan klub profesional dan juara.

“Saya suka Palembang dan SFC klub profesional. Saya yakin bermain untuk klub ini,” kata Duric.

Terkait dengan masalah sekolah anaknya dan sejumlah fasilitas yang diminta menurut Duric sudah selesai. Semuanya yang dimintanya sudah disanggupi SFC termasuk sekolah dasar (SD) internasional untuk kedua anaknya. (ndr)

PALEMBANG, SRIPO — Sebanyak 350 peserta mengikuti acara Djarum Istimewa Rally Wisata Motor 2009 yang berlangsung di kabupaten Lahat, Minggu (11/10).

Even yang diprakarsai Djarum Istimewa bekerjasama dengan Montesz Sport Club dan STC Club serta mendapat dukungan penuh dari Pemkab Lahat dan IMI Sumsel. Para peserta datang dari Prabumulih, Muaraenim, Pagaralam, Lahat, serta daerah lainnya.

Pada pembukaan even ini, Bupati Lahat H Aswari A Rivai mengakui acara ini sangat positif, disamping untuk membantu aparat kepolisian mensosialisasikan tertib lalu lintas, juga sebagai wadah bagi komunitas bikers.

Aswari juga menggagas sebuah jambore otomotif diadakan di Kabupaten Lahat berte-

patan pergantian tahun. Dalam jambore ini akan mengundang klub-klub se-Sumbagsel.

Sementara Ketua Pelaksana, Heru Prasetyo didampingi Ketua Montesz Sport Club Barnas Bursyah menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan merealisasikan gagasan tersebut.

Even Djarum Istimewa Rally Wisata Motor 2009 sendiri mengambil start di lapangan MTQ Lahat sehingga cukup menyita perhatian warga sekitar. Setelah dilepas Bupati, para pereli motor ini menuju finish etape 1 di GOR Pancasial Muaraenim untuk beristirahat dan makan siang.

Setelah menyelesaikan even reli di Lahat, MSC yang merupakan klub otomotif asal Palembang kembali akan menggelar even minggu mendatang (18/10) di Pendopo Muaraenim.(fiz/rel)

18

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

PS3 Produk Terbaru Sony

SRIPO/ZAINI

CERET ZAM - ZAM — Butik Arofah menyediakan berbagai perlengkapan haji mulai dari oleh-oleh makanan hingga suvenir haji seperti ceret air zam-zam.

Meningkat Dua Kali Lipat ■ Transaksi Pelanggan di Toko Arofah PALEMBANG, SRIPO — Menjelang musim Haji, pembelian perlengkapan dan oleh-oleh haji pun meningkat. Hal ini juga dirasakan oleh Butik Arofah, salah satu butik yang menyediakan perlengkapan dan oleh-oleh Haji serta busana muslim di kawasan Jl Dr M Isa. Hj Nur Sobah Shahab (39), pemilik Butik Arofah, mengatakan terjadi peningkatan penjualan sebanyak 2 kali lipat menjelang musim haji ini.

“Penjualannya meningkat 60 sampai 75 persen.

Terutama untuk penjualan kurma Azwah, kurma muda, putik kurma, dan air zam-zam.” jelas Nur Sobah Sahab Rabu (14/10).

Ia menambahkan, penjualan kurma yang pada hari-hari biasa hanya mencapai 20 kg per hari meningkat menjadi 100 sampai 150 kg menjelang musim Haji. Sedangkan untuk penjualan putik kurma yang pada hari biasa hanya habis 3 sampai 5 kotak, kini meningkat menjadi 12 kotak per hari.

Menurutnya, meskipun permintaan terhadap kurma meningkat, belum ada kenaikan harga kurma.

“Harganya masih stabil.

Di sini harga kurma beragam. Rp 10.000 per kg sampai harga Rp 350.000 per kg. Jadi para pelanggan bisa membeli kurma sesuai dengan isi dompetnya,” kata ibu lima anak ini.

Untuk kurma Azwah,

kurma termahal, harganya masih berkisar Rp 300.000 sampai Rp 350.000 per kg.

Sedangkan untuk air zamzam, berkisar Rp 200.000 sampai Rp 220.00 per 10 liter.

“Produk air zam-zam dikemas dalam berbagai ukuran, dari yang harga Rp 5.000, kemasan 1 liter, 5 liter, 10 liter sampai kemasan 330 ml,” imbuhnya.

Sementara untuk putik kurma yang berkhasiat untuk mengatasi kemandulan, tetap berkisar pada harga Rp 70.000 sampai Rp 75.000 per kotak.

Kestabilan harga produk-produk di butiknya dipengaruhi oleh agen distributornya.

“Di sini produk-produk-

nya datang langsung dari Jedah dan Balad. Kita ambil dalam jumlah yang banyak dengan harga yang lebih murah. Jadi walaupun musim Haji, harganya tetap,” jelasnya.

Sebagian besar produk di butiknya didatangkan dari luar negeri. “Untuk kurma, sajadah, krem muka, makanan, coklat, tas, bingkai dan tasbih didatangkan dari Saudi Arabia.

Untuk aksesoris jilbab, handmade, dan mainan cat in bag kebanyakan diimpor dari Cina. Kalo dari Turki ada jilbab, peci, baju gamis Maroko dan kaos kaki untuk ihrom. Sedangkan pacar kita impor langsung dari India,” jelasnya. (mg1)

Lebih Lengkap KELENGKAPAN perlengkapan haji baik berupa oleh-oleh makanan, atau sovenir dan kebutuhan haji lainnya membuat Butik Arofah menjadi pilihan pelanggannya. Beberapa pelanggan setia berbelanja di Arofah.

Seperti Nana (36), yang telah berlangganan selama 2 tahun.

“Sejak butik Arofah ada di sini, saya sudah jadi langganan,” katanya.

Nana berbelanja di butik ini karena telah kenal dengan pemiliknya.

Barang-barang yang sering dibelinya adalah busana muslim, air zamzam, madu, kurma, dan minyak zaitun. “Ini saya mau beli bingkai dekoratif untuk hiasan di ruang tamu,” imbuhnya.

Sementara Ismail (53), pembeli lainnya, mengaku baru pertama kali belanja di Butik Arofah. “Saya baru kali ini ke sini. Denger dari temen di sini murah-murah. Ternyata harganya memang lebih murah dibanding tempat lain,” jelasnya.

Ismail mengakui barang di Arofah lebih lengkap dibanding tempat lain, harganya beragam, tempatnya lebih luas dan pelayanannya pun ramah.

“Kayaknya bisa jadi langganan,” tambah warga Kayuagung itu.

Ismail berbelanja oleh-oleh untuk keluarganya.

“Tanggal 28 Oktober nanti berangkat ke Saudi, saya dapat kloter ke 4,” ujarnya.(mg1)

JAKARTA, SRIPO—Maraknya penggunaan play station dan semakin ramainya tempat penyewaan play station, dijadikan peluang produsen elektronik asal Jepang Sony Corporation. Meski konsol game itu sudah jamak di Indonesia, sejak Play Station generasi pertama, PS2, hingga PS3 dan PSP, baru saat ini produk tersebut resmi dipasarkan Sony di Indonesia.

“Peluncuran PS3, PSP, dan PSP Go di pasar Indonesia merupakan tonggak bersejarah untuk Sony dalam hal misi globalnya. Kami percaya akan memperkaya pengalaman menyeluruh dari produk elektronik dan hiburan bagi konsumen di Indonesia,” kata Koji Wakaizumi, Presiden Direktur PT Sony Indonesia,

saat peluncuran di Jakarta, belum lama ini.

Sony Corporation melalui anak

usahanya di Indonesia PT Sony Indonesia memasarkan Play Station 3, PSP, dan PSP Go mulai awal Oktober 2009.

PSP Go merupakan produk terbaru Sony yang juga baru diluncurkan di Eropa dan Amerika, sementara di Jepang baru November mend a -

tang.

PS3 varian terbaru (CECH-2006A), yang desainnya lebih ramping daripada PS3 generasi awal, dijual seharga Rp 4,499 juta, PSP Go seharga Rp 3,599, dan PSP seharga Rp 2,599 juta. Khusus selama masa promosi sampai 4 Oktober di Mal Kelapa Gading 3, pembelian produk Play Station akan disertai bonus seperti voucher Rp 1 juta untuk pembelian software game atau aksesoris serta merchandise.

(Persda Network/Pras)

IST

Sony PS3

Indosat Latih Guru Buat Blog

■ Pelatihan T eknologi Selular Teknologi PALEMBANG, SRIPO — Mendukung dunia pendidikan, itu yang coba dilakukan PT Indosat Tbk (Indosat) dengan konsisten.

Rabu (14/10) dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) Indonesia Belajar, Indosat Cabang Palembang bekerjasama dengan Forum Guru Profesional Provinsi Sumatera Selatan (FGPSS) mengadakan pelatihan guru mengenai pemanfaatan teknologi selular.

“Kami bersama guru saling mengupdate informasi terkini mengenai teknologi telekomunikasi sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi guru maupun siswa yang diajar,” kata Muhamad Almawerdi Rachman, Head of Branch Palembang, saat membuka acara ini.

Pelatihan dilaksanakan di Kantor Indosat Palembang Jl Angkatan 45 ini merupakan gelombang kedua. Pa-

da pelatihan ini peserta juga diajari cara melakukan chatting dan juga membuat blog di handphone maupun di laptop.

Peserta sebanyak 25 guru, terdiri dari Guru SD, SMP, hingga SMA sederajat yang tergabung dalam Forum Guru Profesional berasal dari 15 kabupaten di Sumatera Selatan. Di antaranya dari Palembang, OI, OKI, OKU, Banyuasin, Lubuklinggau, Mura, Prabumulih, Sekayu, Muaraenim, Tanjung Raja, Betung, Lais, Lahat, Pagar Alam dan Muaradua.

Pelatihan memberikan 4 materi pokok yaitu perkembangan teknologi selular saat ini, pemanfaatan teknologi GPRS, blog dan social network. Para peserta yang rata-rata telah memiliki ponsel dan laptop juga dilatih mengoperasikan serta mengoptimalkan fitur dan layanan melalui ponsel maupun

SRIPO/SYAHRUL

PENGENALAN INTERNET — Sebanyak 25 guru SD, SMP, SMA sederajat yang tergabung dalam Forum Guru Profesional berasal dari 15 kabupaten di Sumatera Selatan mengikuti pelatihan pengenalan internet , di Kantor Indosat Palembang Jl Angkatan 45, Rabu (14/10).

laptop.

Almawerdi menambahkan, pada 12 Oktober 2009 lalu juga telah dilaksanakan pelatihan serupa untuk gelombang pertama untuk guru sekaligus pengurus FGPSS.

Indosat juga meluncurkan program Indosat Science and Multimedia School dalam bentuk bantuan peralatan teknologi dan edukasi bagi beberapa sekolah di kota Palembang dan sekitarnya.(ray) TAMU VVIP — Selama bulan Oktober 2009, okupansi Hotel Aryaduta Palembang terus meningkat dalam angka yang menggembirakan. Tamutamu VVIP seringkali memilih Aryaduta sebagai tempat menginap di Palembang. Satu di antara tamu VVIP adalah Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum RI (kiri) yang disambut Bramwell Pierce, GM Aryaduta, saat menginap di Aryaduta baru-baru ini.

ISTIMEWA

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

19

Tabungan Nasabah Gurem ■ Namanya TabunganKU JAKARTA, SRIPO — Bank sentral memfasilitasi peluncuran tabungan murah dengan melibatkan 41 bank besar dan menengah. Kick off atau peresmian peluncuran produk tabungan baru ini dilakukan di Jakarta, Rabu (14/10) kemarin dengan nama TabunganKu. Melalui program ini, bank sentral berharap bisa membuka akses kepada masyarakat awam yang selama ini belum tersentuh oleh layanan perbankan agar memiliki kesadaran menabung.

Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution di sela acara kick off mengatakan, komitmen perbankan untuk bergabung dalam peluncuran produk Tabu-

”

■ Ditawarkan 41 Bank

Tabungan di atas Rp 1 juta mendapat bunga 1 persen per tahun WIDHAYATI DARMAWAN

”

Senior Vice President Group Head Mass and Electronic Banking Group Bank Mandiri Tbk. nganKu ini diharapkan bisa menjawab keluhan masyarakat yang selama ini ingin memiliki tabungan namun mengeluh karena beban biaya administrasi yang terlalu besar yang dikenakan pihak bank. “Alasan utama penerbitan produk TabunganKu adalah untuk meningkatkan akses masyarakat kecil kepada bank,” kata Darmin.

Direktur Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Halim Alamsyah mengakui, saat ini masih sangat banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening tabungan di bank.

Halim tak menampik jika produk tabungan ini sebagai tabungan murah yang menyasar nasabah gurem karena biaya admi-

nistrasi yang dikenakan sangat kecil.

Untuk membuka rekening awal nasabah bisa cukup hanya menyetor Rp 20.000. Nilai setoran selanjutnya minimal Rp 10.000.

Senior Vice President Group Head Mass and Electronic Banking Group Bank Mandiri Tbk Widhayati Darmawan mengatakan, bunga yang diberikan untuk nasabah tabungan ini ada tiga ketegori.

Untuk tabungan dengan nilai di bawah Rp 500.000 tidak diberikan bunga. Sementara, tabungan dengan nilai Rp 500.000 hingga Rp 1 juta diberikan bunga 0,25 persen. “Tabungan di atas Rp 1 juta mendapat bunga 1 persen per tahun,” paparnya.

Kendati demikian, jika dalam enam bulan nasabah tidak memiliki transaksi maka akan dikenakan biaya penalti Rp 2.000 per bulan. Untuk tahap awal baru 41 bank yang bergabung dalam program ini. Namun diharapkan ke depan lebih banyak lagi bank yang bergabung.

Beberapa bank yang bergabung menyelenggarakan produk tabungan ini adalah Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, BCA, Bank Permata, Bank Danamon, Bank BII, Standard Chartered Bank, Bank Mega, Bank Bukopin, Bank Banten, OCBC NISP, Bank Jatim, Bank Syariah Mandiri.

Ada juga Bank Nusantara Parahyangan, Bank Muamalat, Bank DKI dan Bank Artha Graha.

(Persda Network/aco)

Bidik 80 Juta Penabung DARI sekitar 225 juta penduduk Indonesia, sekitar 138 juta orang di antaranya layak menjadi nasabah perbankan. Dari jumlah itu, saat ini diperkirakan baru sekitar 58 juta di antaranya yang memilliki rekening tabungan di bank. Sebanyak 80 juta lainnya merupakan masyarakat yang belum memiliki rekening tabungan namun memiliki potensi besar menjadi nasabah penabung baru. Merekalah yang akan dijaring oleh bank-bank yang bergabung dalam peluncuran produk tabungan murah TabunganKu. Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri Tbk Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, dari 80 juta calon nasabah potensial itu ada sekitar Rp 90 triliun dana masyarakat yang bisa diserap perbankan.

“Sekarang, bagaimana bank bisa menggapai ini dengan baik. Dari sisi nasabah, mereka sebanarnya ingin punya tabungan tapi menemui beberapa kendala,” paparnya.

Kendala itu antara lain penghasilan calon nasabah bersangkutan tidak cukup untuk ditabung. “Mereka sebenarnya punya uang untuk ditabung tapi dilihat dari tipe nasabahnya, mereka mau menabung di bank lebih karena faktor security (keamanan),” jelas Gunadi.

“Sosialisasi untuk meyakinkan 80 juta orang yang belum menabung itu perlu menjadi perhatian,” imbuh Gunadi. (aco)

Bank Sumsel Mudahkan Bayar PBB

■ Belanja Mudah di Mer chant T er tentu Merchant Ter ertentu ■ Pr ogram Undian Pesirah Masuki T ahun keenam Program Tahun

SRIPO/ZAINI

KUALITAS PUPUK — Direktur Utama PT Pusri, Dadang Heru Qodri (kanan), menjelaskan kualitas pupuk yang diproduksi Pusri pada acara Temu Karya Mutu XXIII, di Gedung Graha Komplek PT Pusri Palembang, Rabu (14/10).

Pusri Siapkan Holding Baru

■ Laba dan Reveneu Meningkat PALEMBANG, SRIPO — Sejauh ini rencana spin off Pusri Holding belum juga terlaksana, karena keengganan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sebagai induk holding membayar pajak Rp 2,2 triliun. Namun telah disiapkan holding baru yang jumlah tidak terlalu besar dengan 6 perusahaan.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Pusri, Dadang Heru Kodri saat menyampaikan kuliah umum berjudul Kinerja Vs Human Capital Pusri Holding, Rabu (14/10). Menurutnya, pihaknya telah telah berkonsultasi dan membahas masalah itu dengan pemegang saham dan menteri BUMN, bahwa Pusri tidak bersedia membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN), BPHTB, pajak reevaluasi aset, pajak reevaluasi dari rekayasa yang 90 persennya ada di Pusri senilai Rp 2,2 triliun.

“Direksi dan komisari tidak bisa berbuat apa-apa masalah ini, semua diserahkan kepada pemegang saham,” katanya.

Dadang menjelaskan bila Pusri tidak lagi menjadi induk holding sehingga pajak yang ditetapkan tersebut

”

Direksi dan komisari tidak bisa berbuat apa-apa masalah ini, semua diserahkan kepada pemegang saham DADANG HERU KODRI Direktur Utama PT Pusri

harus membayar Rp 2,2 triliun. Pemegang saham meminta agar direksi dan komisari untuk mencari jalan lain agar tidak menjadi beban PT Pusri atau meminta pemerintah melalui Menteri Negara BUMN, agar pajak tersebut menjadi tanggung pemerintah.

Pajak yang dibebankan ke PT Pusri tersebut nantinya akan disetorkan (dibayar) kepada pemerintah pusat.

Kinerja holding dari tahun 2003-2008 mengalami peningkatan, meski di tahun 2006 terjadi penurunan walau tidak terlalu besar.

Sebagai gambaran di tahun 2007 laba holding sebesar Rp 716,7 miliar lebih dan di tahun 2008 laba yang diperoleh Rp 2,422 trliun lebih. Sedangkan revenue holding tahun 2007, hanya Rp 11,382 triliun lebih, satu tahun kemudian atau tahun 2008, revenue naik menjadi Rp

”

36,026 triliun.

“Tahun 2006, baik laba maupun revenue terjadi penurunan. Laba yang didapat hanya Rp 895,96 miliar dan revenue Rp 15,4 triliun lebih,” jelasnya.

Menurut Dadang, kenaikan laba yang diperoleh bukan karena pengaruh kenaikan harga pupuk, melainkan kebijakan dan efisiensi yang dilakukan holding. Selain itu, pengembangan proyek baru di beberapa anggota holding seperti di Pupuk Kaltim dengan proyek pengembangan klasifikasi batubara, pembangunan unit pupuk KPK grander, dan lainnya. Sementara, produksi pupuk dunia sekitar 182,209 juta ton dengan konsumen dunia 144,970 juta ton. Indonesia baru mampu memproduksi pupuk sebanyak 6,730 juta ton dengan konsumsi 6,278 juta ton. (sep)

PALEMBANG, SRIPO — Pengadaan layanan bank terutama ditujukan untuk mempermudah melakukan berbagai transaksi. Salah satunya dilakukan oleh Bank Sumsel dengan memberikan kemudahan dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Layanan ini diberikan atas kerjasama pihak Bank Sumsel dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak.

Hidayat, Pengelola Promosi Bank Sumsel, mengatakan promo ini bertujuan untuk mempermudah seluruh nasabah Bank Sumsel dalam pembayaran PBB. “Para nasabah yang akan membayar PBB tidak perlu mengantri lama-lama di teller, cukup melalui ATM Bank Sumsel saja sudah bisa, online 24 jam” jelasnya kepada Sripo, Rabu (14/10).

Menurutnya, promo yang baru akan dimulai pada 19 Oktober mendatang ini sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap para nasabah.

Bank Sumsel juga mengadakan program Belida, yaitu Belanja dengan cara mudah. Menurutnya, program ini bekerjasama dengan merchant (outlet) tertentu untuk mengadakan diskon dalam setiap transaksi menggunakan ATM Bank Sumsel. “Jadi samasama menguntungkan,” katanya.

Merchant yang bekerja sama dalam promo ini antara lain Agung Mulia, Bakso Ratu Kriwil, Bengkel PASS, Brassery Cafe, French Cafe, Hotel Budi, Hotel Horison, Hotel Princess, Hotel Swarna Dwipa, River Side, Pempek Pak Raden, Tomken’s Cafe, Sriwijaya Sport Center, Toko emas Permai, dan Warung Legenda. Ia menambahkan, terjadi peningkatan transaksi

SRIPO/SYAHRUL

Gedung Bank Sumsel Kantor Cabang Palembang, Jl Kapten A Rivai.

Para nasabah yang akan membayar PBB tidak perlu mengantri lama-lama di teller, cukup melalui ATM Bank Sumsel saja

”

”

HIDAYAT

Pengelola Promosi Bank Sumsel dengan gelaran promo ini.

“Transaksi meningkat sampai 100%,” jelasnya.

Menurut Hidayat, program diskon dengan merchant akan tetap dilaksanakan tahun depan.

Undian Pesirah Di sisi lain, Bank Sumsel tetap mengadakan promo undian berhadiah bagi nasabah tabungan Pesirah.

Promo yang telah memasuki tahun keenam ini menawarkan hadiah senilai

miliaran rupiah. Para nasabah bisa memperolehnya dengan cara yang mudah.

Nasabah mendapatkan 1 poin undian untuk setiap kelipatan saldo Rp 100.000.

Pengundian dilakukan 4 bulan sekali di setiap cabang Bank Sumsel. Hadiahnya pun beragam, yaitu 72 sepeda motor, 36 lemari es, 36 televisi, 36 kamera digital, 36 handphone. Selain itu, Pesirah telah menyediakan grandprize berupa 14

Toyota Innova yang akan diundi pada Januari 2010.

“September lalu telah dilakukan pengundian hadiah 2 sepeda motor di setiap 2 cabangnya. Sehingga kesempatan menang lebih besar,” imbuhnya.

“Tabungan Pesirah telah memiliki lebih dari 400 ribu nasabah. Bahkan hampir mencapai 500 nasabah,” katanya.

Keunggulan pesirah adalah transaksi yang mudah dengan penarikan ATM 24 jam online, pembelian pulsa pasca bayar dan pra bayar, membayar iuran pendidikan, Telkom, PDAM, tagihan listrik dan transfer antar bank. Selain itu, nasabah mendapat bunga harian 4%, jaminan asuransi jiwa dan fasilitas SMS Banking Telepati.(mg1)

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

Maut Di Balik ”Harta Karun”

SALAM SRIWIJAYA

BI Menggaet Penabung di Bank ANK Indonesia (BI) menggandeng 41 bank umum baik swasta dan nasional untuk berkomitmen meluncurkan produk tabungan murah, Rabu (14/10) lalu. Tabungan ini ditetapkan tanpa dikenakan biaya administrasi dengan nama “TabunganKu”.

Program ini dilakukan seiring dengan dicanangkannya Tahun Menabung Nasional pada 2010 mendatang. Memang banyak sekali kebutuhan akan produk tabungan di Indonesia karena banyak juga masyarakat yang belum punya tabungan di bank.

Dari data BI saat ini ada sekitar 138 juta potensi nasabah tabungan di seluruh Indonesia dan baru 58 juta sudah memiliki tabungan di bank baik swasta maupun nasional. Sisanya sebanyak 80 juta nasabah berpotensi besar untuk ikut produk TabunganKu. Dapat dibayangkan bila target nasabah yang dituju BI dan bank-bank umum ini tercapai, betapa besar potensi dana tabungan yang dapat dimanfaatkan untuk sektor produktif. Jika uang dapat terhimpun tentunya akan banyak yang dapat dilakukan oleh bank-bank umum untuk memaksimalkan manfaat dana yang ada. Sesuai mekanisme perbankan tentunya uang tabungan ini dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan sektor riil. Tentu karena TabunganKu adalah tabungan tanpa biaya administrasi, idealnya pemanfaatan dana ini ---bila nantinya dana ini digulirkan untuk menggerakkan sektor riil-- oleh nasabah juga dengan berbagai kemudahan.

Di sisi lain, penabung atau nasabah dapat menikmati manfaatnya secara langsung. Karena nasabah yang menabung di TabunganKu tak perlu dipotong dana tabungannya seperti menabung di produk bank yang sudah ada. Sekali lagi, TabunganKu ditetapkan tanpa biaya administrasi dengan difasilitasi oleh BI. Harapannya seperti jargon yang ditetapkan BI untuk mendukung tahun menabung nasional 2010 yakni 3P: Pastikan manfaatnya, Pahami risikonya, dan Perhatikan biayanya, TabunganKu akan dapat menjadi sarana menabung yang memberikan manfaat yang benar-benar berarti bagi nasabahnya.

Langkah pemerintah melalui BI dalam menggalang bank untuk meluncurkan produk TabunganKu juga terbilang baru.

Realisasi dari langkah yang lumayan menarik ini diharapkan juga benar-benar sesuai dengan yang diharapkan.

Nasabah TabunganKu memenuhi target dan dana yang terkumpul juga dapat maksimal. Sehingga skenario dana yang terkumpul dari nasabah TabunganKu bisa menjadi dana produktif benar-benar dapat tercapai.

Dan yang paling penting bank-bank bisa tetap memelihara kepercayaan penabung yang telah mempercayakan uangnya. Kita tentu berharap dana yang dihimpun bank dari TabunganKu nantinya aman dan terjamin di bank. Kita tak ingin mendengar ada lagi bank yang bermasalah, sehingga membuat cemas dan repot nasabahnya.

Dengan diluncurkannya produk TabunganKu, pengawasan BI idealnya makin diperketat. Sehingga mekanisme kinerja bank bisa berjalan sebagaimana mestinya. Dengan demikian program BI dalam menggaet bank umum dengan produk TabunganKu ini mencapai goal yakni menguntungkan penabung sekaligus mengerakkan sektor produktif dengan dana yang terhimpun dalam dunia perbankan Indonesia.

B

POJOK SFC Keok di Balikpapan Ada apa sih kok gak meyakinkan begitu SJ Bujuk Mahasiswa Mahasiswa saja bisa dibujuk apalagi yang gak sekolah Anggota Dewan tak Lagi Makan Nasi Kotak Weleh weleh makin makmur nih...Rakyatnya?

21

Aktivitas menyelam dengan menggunakan kompresor adalah suatu tindakan yang sangat berbahaya. Tindakan ini sarat dengan risiko, baik skala kecil (luka) sampai berat (meninggal).

Aktivitas menyelam (diving) apapun tujuannya, baik untuk bersenang-senang (fun dive), olahraga (sport dive), pekerjaan maupun tujuan lainnya, harus memenuhi standar keselamatan. khir-akhir marak pemberitaan perburuan “harta karun” oleh para penyelam tradisional di Sungai Musi. Lokasi sekitar Benteng Kuto Besak dan Restauran River Side adalah lokasi vaforit mereka.

Perburuan dipicu oleh berita penemuan arca emas senilai tiga milyar oleh salah satu kelompok penyelam. Berita itu menyebar dari mulut ke mulut sehingga merangsang penyelam lain untuk melakukan hal yang sama. Hasilnya, perairan Sungai Musi ramai dengan aktivitas para pencari “harta karun” dadakan, terutama di kedua lokasi di atas.

Sebetulnya aktivitas perburuan “harta karun” di Sungai Musi sempat marak akhir tahun lalu. Para penyelam tradisional yang semula berniat mencari sisasisa besi tua di dasar Musi, tiba-tiba menemukan tembikar, keramik, potongan logam bahkan uang kepeng. Rupanya nilai jual temuan itu (terutama keramik) lebih tinggi daripada sisa-sisa besi tua. Hal itulah yang mendorong mereka untuk lebih konsentrasi mencari tinggalan tersebut.

Rupanya penemuan itu menarik minat para kolektor atau penadah untuk terlibat dalam “bisnis” ini.

Biasanya satu kelompok penyelam terdiri dari tiga sampai tujuh orang. Mereka bekerja dengan peralatan seadanya dan kompresor merupakan peralatan andalannya. Karena mereka bekerja dengan menggunakan kompresor, maka mereka sering mendapat julukan penyelam kompresor. Dengan peralatan yang sederhana itu, mereka mengadu nasib di dasar Sungai Musi tanpa menghiraukan

A

bahaya yang menyertainya.

Demi keinginan mendapatkan lembaran uang puluhan sampai ratusan ribu, bahayapun ditempuhnya.

Standar Aktivitas menyelam dengan menggunakan kompresor adalah suatu tindakan yang sangat berbahaya.

Tindakan ini sarat dengan resiko, baik skala kecil (luka) sampai berat (meninggal).

Aktivitas menyelam (diving) apapun tujuannya, baik untuk bersenang-senang (fun dive), olah raga (sport dive), pekerjaan maupun tujuan lainnya, harus memenuhi standar keselamatan. Standar keselamatan bisa berupa proses, peralatan, waktu, lingkungan penyelaman, dll.

Proses penyelaman harus diperhatikan. Lingkungan di darat dan udara sangat berbeda dengan lingkungan air. Pada prinsipnya, setiap menyelam sedalam 5 û 10 m, penyelam mendapat tambahan tekanan sebesar satu atmosfir. Semakin dalam menyelam, penyelam akan mendapat tekanan semakin besar. Prosedur standar, ketika menyelam pada kedalaman sekitar 5 m penyelam harus menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya, dengan cara melakukan adaptasi lingkungan. Cara yang biasa dilakukan dengan memencet hidung sambil menekan nafas atau menelan ludah.

Penyelaman yang benar dan aman harus menggunakan peralatan standar. Peralatan yang biasa digunakan adalah bc, regulator, mouthfish, masker, tanki/tabung udara, wetsuit (pakaian), dan fin (kaki katak) serta bisa dilengkapi sarung tangan dan pisau sebagai alat bantu. Dengan menggunakan peralatan tersebut, penyelam akan merasa aman ketika melakukan

Oleh: BUDI WIYANA Peneliti (arkeolog) pada Balai Arkeologi Palembang penyelaman.

Waktu penyelaman yang disarankan adalah ketika tangki udara minimal tersisa 50 bar, dibawah angka itu tidak disarankan. Ketika tangki udara tersisa mendekati angka 50 bar, penyelaman harus diakhiri dan kembali ke permukaan. Pada waktu kembali ke permukaan air, penyelam harus mengikuti prosedur baku, dengan cara melakukan jeda sesaat pada kedalaman tertentu. Tujuan cara ini untuk menyesuaikan tekanan.

Lingkungan penyelaman harus dikuasai dengan baik.

Temperatur atau suhu air, tinggi gelombang, kecepatan dan arah arus, jarak pandang, hewan dan tumbuhan yang ada di lokasi penyelaman harus diketahui untuk mendukung penyelaman.

Dengan mengetahui lingkungan penyelaman, akan memudahkan penyelaman dan mengurangi resiko kecelakaan.

Bahaya Penyelam tradisional atau penyelam kompresor adalah profesi yang minim standar baku keselamatan.

Proses kerja mereka sangat jauh dari prosedur yang disarankan. Dengan peralatan seadanya, mereka menantang bahaya, bahkan maut sekalipun. Prosedur keselamatan diabaikan dan peralatan seadanya adalah pintu awal kecelakaan kerja.

Penyelam kompresor yang mengais rezeqi di dasar Sungai Musi dan minim pengetahuan penyelaman

perlu mendapat perhatian.

Mereka harus tahu dan perlu diingatkan akan bahaya kerja. Bahaya yang siap mengintai mereka terutama peralatan. Pemakaian kompresor sebagai alat bantu pernapasan di dalam air sangat berbahaya. Dalam jangka waktu lama, pemakaian kompresor dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.

Jarak pandang yang sangat rendah (bahkan 0 m), sangat berbahaya ketika melakukan aktivitas penyelaman. Dalam kondisi ini, penyelam akan kehilangan orientasi dan sulit memprediksi arah arus. Penyelam bisa terbawa arus (terutama arus bawah) dan bisa terbentur benda keras yang ada di sekitarnya. Akibat kehilangan orientasi, penyelam juga berpotensi terbelit peralatan sendiri (selang pernapasan atau tali).

Pakaian seadanya (terkadang hanya celana pendek), tidak disarankan melakukan penyelaman. Semakin jauh (dalam) dari permukaan, suhu air semakin dingin (rendah). Penyelam kompresor yang hanya mengenakan celana akan terkena resiko kehilangan panas tubuh. Apabila proses kehilangan panas tubuh terjadi secara terus-menerus dan dalam jangka waktu lama, bisa berakibat fatal. Ketika bekerja, penyelam kompresor tidak memakai sarung tangan dan booties sehingga sangat resiko terkena benda tajam. Di dasar Su-

ngai Musi dengan jarak pandan mencapai 0 m, resiko itu sangat mungkin terjadi.

Maraknya aktivitas penyelam kompresor mencari “harta karun” di Sungai Musi menimbulkan berbagai permasalahan. Permasalahan tersebut berupa terganggunya arus lalulintas Sungai Musi, faktor keselamatan para penyelam sendiri, hilangnya sumber daya budaya, dll. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut perlu adanya keterlibatan pihak-pihak terkait. Dengan duduk satu meja, diharapkan dapat dihasilkan langkah komprehensip untuk menanggulangi dampak negatif dari aktivitas para penyelam kompresor.

Menyelam dengan kompresor tidak hanya dilakukan di sungai, melainkan juga di laut. Para penyelam tradisional, menggunakan kompresor untuk mencari ikan dan sisa-sisa muatan kapal tenggelam di laut. Di beberapa lokasi kapal tenggelam, para peneliti terkadang kalah cepat dengan para penyelam tradisional.

Bahkan ketika penulis sedang survei, mendata kapal tenggelam di sekitar Pulau Pongok (Selat Gaspar), para penyelam kompresor dengan santainya sedang menjarah kapal tersebut.

Kedatangan kami sangat mengagetkan mereka. Akhirnya, dengan pendekatan dan memberikan informasi yang benar, meraka mulai sadar bahwa tindakan mereka tergolong illegal. Ada sebagian kapal tenggelam termasuk dalam benda cagar budaya (BCB) dan dilindungi oleh undang-undang.

SALAT KAMIS 15 OKTOBER 2009 26 SYAWAL 1430 H ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: : : :

... 11.48 WIB ... 14.59 WIB ... 17.54 WIB ... 19.03 WIB

JUMAT 16 OKTOBER 2009 27 SYAWAL 1430 H SUBUH : 04.25 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin.

WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario, Saftarina, Aang Hamdani, Hendra Kusuma, M Rozi, Herman, Saifudin. (Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Hartono WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp. (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1 Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek. No. 0400027048, BNI 46, Rek. No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA

24

SRIWIJAYA POST Kamis, 15 Oktober 2009

DPRD Siap Salurkan Aspirasi Rakyat ■ Dukung Empatlawang EMASS ■ Pimpinan DPRD Empatlawang Dilantik IGA unsur Pimpinan di DPRD Empatlawang masa jabatan 20092014, yakni Ketua DPRD, David Hendrianto Aljufri, AMd. Wakil Ketua I, Joncik Muhammad, S.Si,MM dan Wakil Ketua II, Yulius Maulana, ST dilantik, Senin (12/ 10) oleh Ketua Pengadilan Lahat, Supriono, SH. Pelantikan dihadiri ratusan undangan, dari Bupati dan DPRD Kabupaten terdekat, Kapolres, Kodim, unsur Muspida, Kepala Dinas, Kepala Bagian sampai masyarakat umum berjalan aman dan lancar. Terpilihnya Ketua dan dua wakil ketua tersebut sesuai dengan peraturan dan juklak yang berlaku, yakni ketua adalah pemenang suara terbanyak dari hasil pemilihan legislatif yang lalu.

T

David Hendrianto Aljufri

Hasil perolehan suara terbanyak secara berurutan adalah partai Golkar, PAN dan diikuti oleh PDIP. Selain ada persyaratan lain yang harus mereka penuhi, namun setelah dilakukan penyeleksian ketiga orang tersebut berhak mendapat kedudukan ter-

sebut. Ketua DPRD Empatlawang yang baru dilantik, David Hadrianto Aljufri, AMd mengatakan sebagai ketua DPRD, ia bersama anggota lainnya mengemban amanah yang besar sebagai penyalur aspirasi masyarakat ke pemerintah dan mengontrol kinerja eksekutif.

“Dalam hal ini, saya berharap kepada anggota untuk bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan tugas kedepannya, agar nantinya kita bisa bersama pemerintah bisa menjalankan visi Bupati, yakni mewujudkan Ekonomi Maju Aman Sehat dan Sejahtera (EMASS),” ujarnya yang diaminkan oleh Anggota DPRD Empatlawang dan segenap undangan yang hadir.

Wakil Ketua I, Joncik Muhammad, S.Si,MM menga-

PARIWARA takan, semua anggota DPRD mempunyai hak yang sama, dengan kata lain, unsur Pimpinan yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketuai I dan Wakil Ketua II merupakan kolektif kolegia, dalam artian keputusan dan kesepakatan bukanlah hak mutlak unsur pimpinan. “Kita selaku badan Legislatif siap bekerjasama dengan Eksekutif dalam mewujudkan Empatlawang EMASS,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Ketua II, Yulius Maulana, ST, dirinya akan bekerjasama dalam mewujudkan Empatlawang EMASS. “Kita akan berikan yang terbaik untuk masyarakat kabupaten Empatlawang,” katanya.

Hal ini dibenarkan oleh

PARIWARA

Bupati Empatlawang, H Budi Antoni Aljufri, SE, MM. Dalam pidatonya Bu-

pati mengharapkan, DPRD bekerjasama untuk kemajuan masyarakat dan pem-

bangunan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini.

(ADVERTORIAL)