Sriwijaya Post Edisi Selasa 15 Desember 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST

HOTLINE IKLAN

: 0711 - 311888

SIRKULASI : 0711 - 310345 REDAKSI : 0711 - 313171

Spirit Baru Wong Kito

SELASA, 15 DESEMBER 2009

Citos Square GOR Water Boom Kios Makan

Jl. Anka

tan 45

PALEMBANG SQUARE

STADION BUMI SRIWIJAYA

H

4

Hotel Harison

3

5 1

A. Riv ai

2 3 4 5

TERBIT 24 HALAMAN

Jl. Ka pte n

1 Hotel 20 Lantai bintang 5

ECERAN Rp 2.000

2

Jl.POM9

Jl.Ra

dial

Jl.Kapt A. Rivaen i

GOR Kartu As Arif Suyono Jadi Kompleks Bisnis PALEMBANG, SRIPO — Gedung Olahraga (GOR) Kampus Palembang yang saat ini usianya mendekati 30 tahun, segera direhab total. Karena GOR ini bakal dijadikan salah satu tempat pertandingan pada SEA Games XXVI 2011 mendatang. Tanpa menggunakan dana APBD, kompleks GOR ke halaman 11

MESKI tampil dengan kekuatan komplit dan fresh lantaran mendapatkan rehat selama satu pekan, namun Sriwijaya FC membutuhkan amunisi simpanan. Sebab menghadapi klub sekelas Persema, pasukan Rahmad Darmawan harus siap baik secara teknis maupun psikologis. Salah satu amunisi simpanan itu adalah Arif Suyono. Kekuatan skill dan kondisi psikologis mantan pemain Persema Malang ini sangat dibutuhkan sebagai kartu As permainan Laskar Wong Kito. “Dalam lawatan ke Malang nanti Arif Suyono sudah bisa diturunkan. Tentu tenaganya akan semakin fresh setelah mendapatkan

istirahat selama satu minggu,” ujar Rahmad. Wajar saja Arif menjadi andalan RD, pengalamannya selaku pemain asal Malang dan lama merumput bersama Persema sangat ke halaman 11

SDW

Arif Suyono

C A R A N Y A Rebut JeSrFsCey Gunting kupon ini, tebak berapa skor pertandingan

Kostum

antara SFC VS PERSEMA yang berlangsung di Stadion Jakabaring, Minggu (20/12) malam.

Kirimkan ke kantor Sriwijaya Post Jl Basuki Rahmat 1608 BD Palembang. Kupon ditunggu hari ini hingga pukul 19.00 WIB. Penebak jitu akan diundi untuk mendapatkan 3 (tiga) kostum Sriwijaya FC

Nama :................................... Alamat :................................... Tebak Skor : SFC.........PERSEMA.........

Tujuh Warga Calon Tersangka ■ Kapolda Minta Maaf Insiden Rengas ■ Mawardi Yahya Absen ■ DPRD Sumsel Minta PTPN VII Diperiksa PALEMBANG, SRIPO — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Selatan Irjen (Pol) Hasyim Iriyanto menyatakan, ada tujuh calon tersangka dari kasus bentrokan warga dengan anggota Brimob di Desa Rengas, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel), 4 Desember lalu. “Ketujuh orang itu, semuanya dari masyarakat Desa Rengas dan masingmasing punya peran tertentu dalam kejadian yang mengakibatkan terbakarnya aset dari PTPN VII Cinta Manis,” kata Kapolda usai bertemu Komisi I DPRD Sumsel, Senin (14/12). Menurut Kapolda, peran yang dimaksud, seperti memprovokasi untuk melakukan pengrusakan dan lainnya. Dia melanjutkan, Polda Sumsel masih melakukan pendalaman terhadap keterlibatan tujuh o-

Kami akui masih ada kendala-kendala untuk melengkapi pemeriksaan terhadap mereka, seperti saksisaksi...

Kami minta kepada Polri untuk memilah-milah kapan harus menurunkan anggota Brimob dan kapan tidak

HASYIM IRIANTO Kapolda Sumsel

ABADI B DARMO DPRD Sumsel

rang itu. “Kami akui masih ada kendala-kendala untuk melengkapi pemeriksaan terhadap mereka, seperti saksi-saksi hingga data-data pendukung lainnya,” katanya. Ditambahkan, tidak menutup kemungkinan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, jumlah calon tersangka bertambah. “Saat ini tengah dilakukan pengembangan terhadap kejadian tersebut dan

Gugat Perppu Century JAKARTA, SRIPO — Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana uji materiil Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2008 soal kebijakan pemerintah dalam Jaring PERDA

Manohara

ke halaman 11

dalam waktu dekat akan diketahui hasilnya. Tapi, sementara ini, hasil temuan Polda hanya terdapat tujuh calon tersangka ini,” tambah Hasyim. Terkait dengan peran serta Brimob dalam kejadian tersebut, dia mengatakan Propam sudah turun dan melakukan pengumpulan bukti-bukti di lapangan. “Saat ini tengah dila-

SRIPO/ZAINI

ke halaman 11

MINTA MAAF — Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Hasyim Irianto (kedua dari kiri) meminta maaf atas insiden penembakan anggota Brimob terhadap warga Desa Rengas, dalam pertemuan dengan Komisi I DPRD Sumsel, Senin (14/12).

Raskin Dikerumuni Semut

Emas di Silat dan Renang VIENTIANE, SRIPO — Emas buat Indonesia di SEA Games XXV 2009 Laos kembali bertambah, seiring dengan sumbangan medali emas dari pencak silat dan renang yang masing-masing menambah satu. Dari pencak silat, pasangan putra Hamdani/M.Yusuf meraih medali emas usai menang di final nomor seni, Senin (14/12). Mereka mengumpulkan poin 577. Hasil positif di pencak silat ini bisa bertambah pada hari Selasa (15/12) karena ada tiga wakil ‘Merah Putih’ yang masih melaju ke final pada nomor tanding. Pesilat Pujo Janoko yang turun di ke-

MESKI berbau, hancur dan dikerumuni semut, Masnah mengaku terpaksa mengonsumsi beras jatahan untuk rakyat miskin (Raskin). “Ini saya masukkan ke dalam gentong dan saya tutup rapat. Karena kalau tidak, banyak semut yang mengerumuni. Ini saja masih ada semut yang masuk,” keluh Masnah sambil sesekali mengaduk nasi Raskin yang sedang ditanaknya. Menurut nenek berusia 70 tahun, ini beras dimasak-

Pelanggan yang terhormat, selama berlangsungnya peliputan SEA Games XXV di Laos Harian Umum Sriwijaya Post didukung sepenuhnya oleh Telkomsel. Telkomsel Begitu Dekat Begitu Nyata.

las 60 kg putra sebelumnya menang 4-1 atas Mohammad Islahidayat dari Malaysia. Setelah itu ada Ni Nyoman Suparniti (65 kg) yang menyisihkan Buoua Phay Vong dari Laos. Satu pesilat lagi ke halaman 11

Email dari Viantiene

Di Sini Juga Bisa Terdengar Azan PHENG, petugas penghubung SEA Games XXV, menggelengkan kepala saat saya bertanya tahukah ia letak “the mosque” di Viantiane. Saya pun menjelaskan, tempat yang saya maksud adalah tempat sembayang umat Muslim. “Oh masajid. I know, I know,”begitu jawab Pheng, sarjana pertanian

lulusan universitas setempat yang terpilih sebagai petugas penghubung di perhelatan SEA Games tahun ini. Ia bergegas mengajak kami ke “masajid”. Letak mesjid itu ternyata hanya sekitar dua kilometer dari tempat kami menginap. Mesjid Jami Viantiane tepatnya berada di belakang Hotel Lane Xang. Sebuah plang petunjuk berwarna hijau menyebutkan lokasi mesjid tersebut. Mesjid itu kira-kira 100

meter dari jalan. Tepatnya berada di pemukiman penduduk. Sebuah pagar hijau di sebelah kanan cukup menjadi petunjuk itulah Mesjid Jami yang dimaksud. Namun yang cukup mencengangkan mesjid itu berhadap-hadapan dari sisi samping dengan kantor kepala erte (RT, Red) setempat. Kalau di Indonesia rumah seorang kepala erte tidak pakai bendera apapun tidak demikian hal ke halaman 11

Masnah

SRIPO/MG3

ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.