Sriwijaya Post Edisi Minggu 16 Agustus 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

MINGGU, 16 AGUSTUS 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 24 HALAMAN

C M Y K

C M Y K ANTARA/Prasetyo Utomo

REKOR DUNIA — Sedikitnya 2.657 penyelam sedang melakukan persiapan untuk gladi bersih pemecahan rekor dunia selam massal, di perairan Malalayang, Manado Sulut, Sabtu (15/8). Selain dari sisi jumlah, rekor dunia yang hendak dipecahkan adalah melakukan upacara Kemerdekaan RI, di bawah laut.

2.657 Orang Nyelam Bareng ■

Pecahkan Rekor Dunia

MANADO, SRIPO — Jika tak ada aral melintang, penyelaman masal dalam rangka memecahkan rekor dunia selam terbanyak dan upacara di bawah laut akan dilaksanakan Minggu (16/ 8) pagi ini tepat pukul 08.00 Wita ini di lokasi penyelaman, Perairan Malalayang Dua Manado.

A AN RERFLEKSI KEMERDEK KEMERDEKA

Upacara Bendera di Bawah Laut

Aksi spektakuler ini akan diikuti oleh sekitar 2.657 penyelam yang telah mendaftarkan diri ke panitia pelaksana. Penyelaman masal ini akan dinilai langsung oleh juri dari Guiness World Record, Inggris, Ms Lusia disaksikan oleh dua saksi independen. Saat ini Lusia telah berada di Manado. Indonesia bertekad memecahkan dua rekor sekaligus dalam kegiatan yang masuk pada agenda utama Sail Bunaken 2009. Dua rekor yang disasar tersebut, rekor penyelaman masal dengan jumlah penyelam

terbanyak, pada kedalaman serta dalam jangka waktu tertentu (The large scuba diving license) dan rekor penyelaman sambil melakukan upacara di bawah laut lengkap dengan perangkat upacara serta mengadakan pengibaran bendera (The most scuba diving simultanously nationally). Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya Moekhlas Sidik dalam sambutannya membuka pelaksanaan gladi penyelaman mengatakan, target pemecahan rekor ini bukanlah hal mustahil. Pasal-

nya, kata Sidik, kegiatan penyelaman telah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari. “Kita semua berkeyakinan, kita Bangsa Indonesia bisa memecahkan rekor dan mencatat sejarah di dunia maritim. Semoga rekor bisa pecah. Mari persiapkan diri dengan baik sebelum penyelaman besok,” kata Wakasal saat membuka gladi bersih penyelaman di lokasi, Sabtu (15/8) pagi. Kemarin pagi, tak kurang dari 2.657 penyelam melaksanakan gladi bersih pe ke halaman 11

Prof M Sirozi MA PhD Pengamat Sosial Politik

Bangsa Ini Masih Terancam KETIKA memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, para Bapak bangsa (founding fathers) beserta seluruh rakyat memiliki tekad dan tujuan yang sangat jelas, yaitu menjadi bangsa yang terlindungi, sejahtera, cerdas, bersatu, dan berdaulat, sehingga dihormati oleh bangsa-

bangsa lain dan mampu berperan aktif dalam menciptakan ketertiban dunia (lihat Pembukaan Undang-undang Dasar 1945). Setelah 64 tahun, adalah wajar apabila kita melakukan introspeksi dan evaluasi secara kritis dan jujur untuk melihat ke halaman 11

DOK.SRIPO

Bikin Lupa Pengunjung PTC ■

C M Y K

Kuburan Hibur Honda Merdeka Auto Matic

PALEMBANG, SRIPO — Lee mari mari rame rame kita kumpul tapi gak kebo//leee bukan nyanyi tulo tulo mari kita nyanyi yo//Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya//Lupa, lupa lupa lupa, lupa lagi syairnya// Ingat, ingat ingat ingat, cuman ingat kuncinya Ingat, aku ingat ingat, cuman ingat kuncinya... Tembang hits Lupa-lupa Ingat milik Kuburan Band ini benar-benar sempat membuat pengunjung me-

lupakan segala stres dan rasa penat. Mereka ikut berjingkrak mengikuti irama lagu, melupakan sejenak segala beban pikiran. Kuburan hadir dalam acara Honda Merdeka Auto Matic, Sabtu (15/8) malam, di Palembang Trade Center (PTC) Mall. Band dengan personil Priya (vokalis), Dino (drum), Raka (gitar), Denny (basis), Donny (melodi), Udhe (kibor) ini seperti biasa memakai make-up

muda er u TTer man Der Her ermuda Deru Herman

tebal dan terkesan angker. Kuburan Band yang tampil sekitar pukul 20.00, mampu membuat pengunjung histeris. Awalnya band yang terkenal dengan gaya gokilnya menggunakan instrumen asap dan sempat membuat pengunjung sedikit ketakutan. Namun saat Priya muncul membuat pengunjung bertepuk tangan dan tertawa. Pengunjung ke halaman 11

SRIPO/SYAHRUL

KUBURAN — Penampilan perdana Kuburan Band pada Honda Merdeka Auto Metik di Palembang Trade Centre Mall, Sabtu (15/8).

ga Pengebom Minta Maaf Keluar Keluarga

Raih Bintang Jasa Pratama Nana Hanya Wayang Bukan Teroris

IST

BINTANG JASA — Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengalungkan Bintang Jasa Pratama kepada Bupati OKU Timur, Herman Deru, Sabtu (15/8).

PERINGATAN hari ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan RI ke-64 menjadi hari yang istimewa bagi Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Herman Deru. Pria kelahiran Belitang, 17 November 1967 lalu ini, menjadi bupati termuda yang berhasil meraih bintang jasa pratama dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada HUT Kemerdekaan RI di 2009. Raihan Herman sejajar dengan kepiawaian Wakil Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Bupati Kotawaringin Timur Provinsi Kalimatan Tengah Wayudi Kaspul Anwar, Bupati Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat Tatang Farhanul Hakim, Bupati Sorolangun Provinsi ke halaman 11

SEHARI setelah pemakaman Nana Supriatna atau Ikhwan Maulana, pengebom bunuh diri di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, kondisi ibunya tidak lagi mengalami syok berat. Ny Zubaedah mulai bersedia keluar kamar dan membuka pintu rumahnya, Sabtu (15/8). Jauh sebelum mengetahui anaknya menghilang dan terlibat dalam jaringan teroris, Zubaedah sudah sakit-sakitan karena usianya sudah uzur. Kondisinya semakin memburuk ketika menge-

tahui nama Nana Supriatna disebut di televisi sebagai seorang pengebom bunuh diri. “Ibunya pingsan setiap orang yang datang ke rumah menanyakan

anaknya, Nana,” kata seorang tetangga Zubaedah. Oleh karena itu, pihak keluarga dan sesepuh kampung tidak mengizinkan wartawan melakukan wawancara. Menurut pembina Desa Listrik dan Kampung Cau, Ustaz A Fatoni, keadaan ibunya lumayan membaik. “Ia minta kami sabar. Mau diapakan lagi, memang sudah terjadi begini. Kita mah tidak bisa apa-apa lagi,” kata Fatoni menirukan ucapan Zubaedah. Kini Zubaedah sudah ke halaman 11

Kemenangan Sejati BANYAK cara yang dilakukan rakyat bangsa ini memperingati HUT Kemerdekaan RI, mulai dari menggelar perlombaan hingga upacara yang menjadi ritual setiap tahunnya. Bagi petenis Sumsel, Vivien Silfany memperingati hari kemerdekaan merupakan kewajiban setiap warga negara. Singkatnya, buat Vivien makna dari kemerdekaan adalah suatu kesempatan untuk bebas berkarya, bersikap, dan bertanggung jawab. “Artinya betul-betul merdeka. Artinya dalam negara yang merdeka tidak ada penindasan,” ujar vivien. ke halaman 11

Berita Terkini Di Genggaman Anda KINI portal berita "Sriwijaya Post, www.sripoku.com dapat dengan mudah diakses dari telepon genggam (handphone) Anda. Nikmati berita dan foto terkini yang terjadi di Sumsel, nasional dan dunia.

Cara Akses

Pastikan pengaturan GPRS atau koneksi internet sudah benar Buka aplikasi browser di handphone seperti opera mini Ketik alamat http://m.sripoku.com

Vivien Silfany

SRIPO/SYAHRUL

C M Y K


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Sriwijaya Post Edisi Minggu 16 Agustus 2009 by Yulius Saputra - Issuu