Sriwijaya Post Edisi Kamis 17 September 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

KAMIS, 17 SEPTEMBER 2009

TERBIT 24 HALAMAN

Life Style Mukhlis

SRIPO/SGN

Khoirul Mukhlis

Bermuara dari Duit

KEMAS Khoirul Mukhlis, mantan Ketua KPU Palembang, adalah salah satu penggemar www.sripoku.com. Ia selalu berkomentar untuk setiap topik yang diusung moderator sripoku.com. Mukhlis mengaku berinteraksi melalui dunia maya sudah menjadi bagian gaya hidupnya (life style). “Saya mengandalkan situs sripoku.com. Perkembangan apa yang mungkin terlewatkan bisa diakses,”

KASUS pembunuhan pejabat Disdikpora Sukarami Machlil Suut menarik perhatian masyarakat dalam sepekan terakhir ini. Bukan saja karena tersangkanya dua kakak beradik. Namun juga karena ayah mereka Fauzi sempat melindungi dua putranya sebelum akhirnya terbongkar. Si

ke halaman 11

ke halaman 11

Awas Jl Basuki Rahmat Macet Besok uksi Pembunuhan Machlil Digelar Pukul 09.00 ■ Rekonstr Rekonstruksi PALEMBANG, SRIPO — Jika tak ada hambatan, besok, Jumat (18/9) tragedi pembunuhan Kepala Disdikpora Kec Sukarami Machlil Suud (54) bakal di-rekonstruksi. Dari dua tersangka, hanya M Febri Fanani (20) yang bakal memerankan sendiri, sedangkan peran Fajar (26), otak pembunuhan yang juga kakak kandung Febri digantikan orang lain karena masih buron. Rabu (16/9) kemarin ter-

SBY Nonaktifkan Chandra-Bibit

■ Perppu Tetapkan Haryono Umar-M Jasin Pimpin KPK

ANT

Susilo B Yudhoyono

JAKARTA, SRIPO — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat akan menonaktifkan sementara dua pimpinan KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto yang telah ditetapkan Mabes Polri sebagai tersangka. SBY juga akan mengeluarkan Perppu agar dua pimpinan KPK yang tersisa yakni Haryono Umar dan M Jasin bisa tetap menjalankan tugasnya memimpin KPK. “Saya dapat informasi Kapolri hari ini (kemarin, Red) mengirim surat kepada presiden. Setelah surat

Pelantun Keroncong

ECERAN Rp 2.000

saya terima, maka saya akan merujuk pada ketentuan Undang-Undang (UU),” ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai menggelar rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/9).

Menurut SBY, kesigapan tersebut untuk menjaga kecacatan proses pengungkapan dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pencekalan Direktur ke halaman 11

Chandra-Bibit tidak Ditahan PADA pemeriksaan ketiga, Rabu (16/9), rumor dua Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto bakal ditahan polisi tak terbukti. Usai diperiksa selama 9 jam, Chandra dan Bibit diizinkan pulang. Chandra dan Bibit diwajibkan lapor ke Mabes Polri, 28 September mendatang. Hingga penetapan tersangka, polisi belum berhasil membuktikan adanya unsur penyuapan dan pemerasan yang dilakukan Chandra dan Bibit. (sj1)

SAYA sangat sedih, rekonstruksi digelar dua hari menjelang lebaran. Padahal saya punya rencana mau berlebaran di rumah kekasih saya di Pangkal Pinang

M FEBRI FANANI sangka Febri menjalani pemeriksaan intensif sekitar empat jam untuk merumuskan babak adegan rekonstruksi ini. Sampai sore dia masih diperiksa diakhiri saat buka puasa menjelang.

Rencananya dalam rekonstruksi, adegan pertama dimulai saat tersangka Fajar (Masih buron, red) menelpon Febri, merayunya agar mau pulang ke Palembang dengan imingiming ponsel dan baju ba-

ru. Selanjutnya adegan akan dilanjutkan dengan bujukan Fajar mengajak membunuh. Adegan utama pembunuhan dan terakhir bagaimana Fajar melarikan diri dari Palembang. “Ada puluhan adegan, dan akan kita gelar di tempat sebenarnya, karena semua terjadi di Palembang,” Kata Kapoltabes Palembang melalui Kasat Reskrim Kompol Andry Setiawan SIk. ke halaman 11

ALIRAN DANA PANAS ANGGORO

Ary Muladi

Anggoro Widjojo KUCURKAN UANG 5,1 miliar + 1 miliar Lokasi: Hotel Peninsula Jakarta 11 Agustus 2008 13 November 2008 13 Februari 2009

21 Pengacara Chandra-Bibit 01. Arief T Surowidjojo 02. Trimoelja D Soerjadi 03. Bambang Widjojanto 04. Luhut MP Pangaribuan 05. Iskandar Sonhaji 06. Djamhir Hamzah 07. Kemal Firdaus 08. Abdul Fickar Hadjar 09. Patra M Zen 10. Ahmad Maulana 11. Alexander Lay 12. Eri Hertiawan 13. Harjon Sinaga 14. Abdul Haris M Rum 15. Ignatius Andy 16. Taufik Basari 17. Timbul Thomas Lubis 18. Yogi Sudrajat Marsono 19. Ari Juliano Gema 20. Achmad Rifai 21. Wahyudi Bahar

Anggodo

Eddy Sumarsono Mantan pemilik PT Masaro, Anggoro Widjojo melalui adiknya Anggodo mengucurkan dana kepada orang yang mengaku suruhan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Awalnya dikucurkan Rp 5,1 miliar, lalu dikucurkan lagi Rp 1 miliar sehingga totalnya mencapai Rp 6,1 miliar. Tujuannya agar dia tidak dicekal KPK menyusul diselidikinya kasus korupsi di PT Masaro. Dana dikucurkan pada Ary Muladi di Hotel Peninsula Jakarta tanggal 11 Agutus 2008, 13 November 2008, dan 13 Februari 2009. Ary Muladi dan Eddy Sumarsono yang mengaku sebagai suruhan KPK. Saat ini Ary Muladi sudah ditahan polisi. Aliran uang itu ada, bukti saksi, dan petunjuk aliran uang itu Chandra Hamzah ada. Namun apakah uang itu sampai pada pimpinan KPK, Bibit Samad Riyanto (Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto) Sampai saat ini belum ada bukti. Jeratan Pasal Pasal 23 UU No 31 Tahun 1999 tentang penyalahgunaan wewenang GRAFIS:SRIPO/SYAF Pasal 12E UU No 31 tahun 1999 tentang pemerasan

?

Finishing Kurang Greget

Penikmat Puisi

ersus Persma 0-0 ■ SFC V Versus

MUNGKIN, hanya sedikit orang yang bisa menikmati hobi dan pekerjaannya sekaligus. Beruntung, Bibit Samad Rianto termasuk dalam kategori ini. Di tengah KCM kepadatannya sebagai wakil ketua Komisi Pembe- Bibit Samad rantasan Korupsi, Bibit masih sempat meluangkan hobi keroncongnya dalam memberantas korupsi di KPK. Beruntung Bibit dikelilingi orang dengan hobi yang sama dengannya. Bersama alumni Sekolah Tinggi Administrasi Nega-

PALING muda dan bergaya. Itulah Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan kewenangan daKCM lam pencekalan terhadap Dirut PT Masaro Radiokom Chandra M Anggoro Widjojo dan terpidana cessie Bank Bali Djoko S Tjandra. Pria kelahiran Jakarta 25 Februari 1967 ini pernah dipertanyakan ketika menjalani fit and proper test untuk calon pimpinan KPK di DPR. Pasalnya, karir Chandra di

ke halaman 11

ke halaman 11

PALEMBANG, SRIPO — Masih kurang finishing touch (penyelesaian akhir). Meski Tampil mendominasi dengan penguasaan bola 60-40 Sriwijaya FC harus puas bermain 0-0 dalam laga ujicoba lawan Persema Malang, di Stadion Gajayana Malang, Rabu (16/9). Permainan berlangsung keras karena tim tuan rumah dituntut menang oleh sekitar 18 ribu suporter tuan rumah yang memenuhi Gajayana. Bahkan penon-

ton sempat melempar tim SFC yang berada di bench pinggir lapangan. Dewi pertuna belum berpihak kepada Laskar Wong Kito. Sebab Tendangan Rahmat “Poci” Rivai di menit ke-13, setelah berhasil mengecoh pemain belakang dan kiper Persema melambung ke atas mistar gawang. Sementara dua pelanggaran keras yang seharusnya berhadiah penalti tidak didapatkan SFC. Meski demikian Pelatih

Rahmad “RD” Darmawan memuji pernampilan anak asuhnya. Memang ada beberapa penyelesaian akhir yang masih lemah dan perlu dibenahi. Tetapi sejauh ini perkembangan permainan Kayamba cs terus meningkat. RD berharap dengan masuknya striker Obiora nanti, serangan SFC lebih variatif. “Sejauh ini kita sudah kuat dalam penguasaan bola. Permainan kita unggul. Kita mendominasi dan

mampu memotong umpan long passing mereka. Saya puas ya, anak-anak bermain baik. Hari ini mereka belajar menjaga mental bertanding away melawan intimidasi penonton dan keberpihakan kepada tuan rumah,” ujar RD. Hal yang sama diungkapkan manajer SFC Hendri Zainuddin yang memuji penampilan SFC. Meski diintimidasi oleh pemain la ke halaman 11

Menu Istimewa di Hari Raya (2)

Dokter Gigi Marisa Jago Buat Lontong Anam UNTUK menghidangkan menu istimewa di Hari Raya Idul Fitri, pastilah seluruh istri sibuk untuk menyiapkan menu makanan khas lebaran kesukaan keluarga. Tidak terkecuali istri Direktur Utama (Dirut) RSMH Palembang dr HM Bayu Wahyudi MHA, SpOG, yakni drg Marisa. Dokter fungsional di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II itu paham betul menu favorit suami di Hari Raya. Lontong daun dengan kuah yang dicampur jeroan, itu yang menjadi makanan khas dr Bayu Wahyudin dan sang anak “dai cilik” Hanif. “Untuk jeroannya dibungkus dengan daun pisang muda. Masaknya disatukan saat membuat kuah lontong. Orang bilang lontong anam,” kata Marisa yang ditemui Sripo, Rabu (16/9). Marisa mengaku tidak

Perpisahan yang Menyedihkan Oleh Ustaz Jefri Al-Bukhory SEGALA puji bagi Allah yang mempunyai dunia alam jagad raya ini dan memberikan anugerah kepada hambahamba-Nya yang beriman dengan adanya musim kebaikan untuk melipatgandakan pahala dan menghapus kesalahan serta dosa kepada mereka. Salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi kita, Muhammad SAW, dan para sahabat, keluarga serta pengikutnya sampai akhir zaman yang selalu menjadi manusia yang beriman dan bertakwa dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. ke halaman 11

Nelly Windari

Marisa

repot untuk menyiapkan se-mua bumbu. “Aku sudah beli bumbu dan bahan untuk membuat lontong minggu lalu di pasar 26 Ilir,” katanya. Tanpa ditemani suami, Marisa mengaku nyaman

belanja sendiri di pasar tradisional 26 Ilir, yang menjadi pasar favoritnya sejak lama. Kendati sudah ada rencana untuk menu masakan di ke halaman 11


2

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

Ibu Rumah Tangga pun Bisa Gabung

■ Sanggar Tari Maefiz ANGGAR tari identik dengan anakanak dan remaja. Ternyata tidak juga. Sanggar Tari Maefiz, misalnya, selain membuka seluas-luasnya bagi anakanak dan remaja untuk bergabung, juga tak menutup kesempatan bagi ibu rumah tangga (IRT). “Ibu-ibu yang berminat untuk privat, silakan saja,

S

kami siap,” kata Diyah Eka Sari, pengasuh Sanggar Tari Maefiz kepada Sripo di selasela kegiatan Buka Bersama dengan anggota sanggar di Hotel Royal Palembang. Meski baru berusia setahun, sanggar yang bermukim di Komperta Plaju ini sudah memiliki lebih dari 20 anggota yang kebanyakan anak-anak usia 5-10 tahun. Prestasinya pun luma-

yan banyak dan selalu kompak sekaligus akrab. Beberapa kali anak-anak sudah unjuk kebolehan pada acara lomba-lomba antar sekolah dan resepsi pernikahan. “Tujuan sanggar ini adalah memupuk potensi anak dan menyalurkan bakat. Selain itu menunjang anak untuk berani tampil di

depan umum,” ujar Eka, sapaan akrab Diyah Eka Sari. Saat ini anak-anak sedang disibukkan berlatih untuk penampilan di acara Halal Bihalal SMP-SMA Yaktapena I, 23 September mendatang. “Penasaran, saksikan saja penampilan kami nanti,” kata Eka berpromosi. (lis)

Sanggar Tari Maefiz Jl Pengantingan Gedung CIVO Komperta Plaju Telp (0711)597918)-081368822035

IST

Anak-anak anggota Sanggar Tari Maefiz ceria dan kompak.

Sekeluarga Kejar KA Rajabasa ■ Telat Datang ke Stasiun Kertapati

SRIPO/AANG HAMDANI

MENUNGGU — Penumpang KA Serelo tujuan Lubuklinggau menunggu pemberangkatan kereta dari Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, Rabu (16/9) pukul 09.00. Hingga kemarin, arus mudik Lebaran di stasiun belum membludak. Lonjakan penumpang diperkirakan mulai hari ini.

PT KA Raup Rp 321 Juta PENDAPATAN PT KA Divre Sumsel di Stasiun Kertapati selama lima hari angkutan mudik Lebaran mencapai Rp 321.812.000. Total pendapatan tersebut didapat dari tiket 7.336 penumpang yang naik empat KA, yakni Limex Sriwijaya, Rajabasa, Sindang Marga, dan Serelo. Kepala Humas PT KA Divre Sumsel, As’ad Sayuti, mengatakan, rata-rata penumpang KA yang mudik Lebaran 2.000 orang per hari. Sejak diberlakukan jadwal angkutan Lebaran H-10 jumlah penumpang masih normal dan tidak terjadi peningkatan terlalu signifikan. Menurut dia, untuk melayani angkutan Lebaran pihak perusahaan setiap

hari menyediakan empat kereta dengan 52 rangkaian atau total tempat duduk mencapai 4.584 unit. Pada hari pertama, total jumlah penumpang naik empat kereta itu sebanyak 916 orang. Pada H-9 meningkat menjadi 1.312 penumpang, dan naik lagi keesokan harinya 1.780 penumpang. “Semua penumpang dapat duduk, bahkan ada sejumlah kursi yang kosong,” kata Asad. Kondisi yang sama pada Pada H-5 jumlah penumpang sebanyak 1.684 orang. Lonjakan diperkirakan H4 Lebaran hari ini yang tahun 2007 dan 2008 lalu mencapai 5.000 penumpang. (ahf)

PALEMBANG, SRIPO — Akibat telat datang ke stasiun kereta api Kertapati, satu keluarga asal Banyuasin batal berangkat Tanjungkarang, Rabu (16/9) pagi. Mereka terpaksa lesehan di peron stasiun menunggu pemberangkatan KA berikutnya 12 jam kemudian. Kerugian yang ditanggung keluarga Yasih (36) berlipat, karena empat tiket ekonomi KA Rajabasa yang mereka kembalikan ke loket dibayar separuh harga. Mereka juga mesti menanggung biaya lebih tinggi untuk pembelian tiket bisnis KA Limex Sriwijaya malam harinya. Yasih mengatakan, ia sudah datang ke stasiun pukul 07.00 bersama anaknya, Yadi (5) dan Fitri (3). Namun, suaminya Mukmin (38) dan adiknya, Tami (30) baru tiba pukul 08.00 saat KA Rajabasa bergerak meninggalkan stasiun. “Kami coba kejar, tapi tak bisa karena cepat. Ya begini,

SRIPO/AHF

Robin, warga yang berencana mudik menggunakan sepeda motor, Selasa (15/9) mengaku, akan mudik bersama istri dan dua

orang anaknya menggunakan dua sepeda motor. Tradisi rutin setiap tahun itu biasa dilakukan Robin dan keluarganya usai Sholat Ied. Alasannya, selain jarak tempuh yang tidak terlalu jauh, kondisi jalan pada hari raya cukup sepi terutama truk. Mereka bisa memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan dapat menyingkat waktu perjalanan lebih cepat. “Jika hari biasa waktu tempuh mencapai dua jam, tapi saat hari raya bisa satu jam saja,” katanya. Pilihan mudik dengan motor menurutnya lebih murah dan cepat. Robin

Ending Kisah Azzam dan Anna

R

pun terus berdatangan pada kami. Ini jelas menggembirakan,” ujar Nina, Public Relation SinemArt Pictures Indonesia saat dihubungi Sripo, Rabu (16/9). Nina menyebut, sekuel film itu akan meramaikan bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. SinemArt sengaja memilih tanggal putar mendekati lebaran untuk menambah dalam rasa cinta Islam para penontonnya. KCB dan KCB 2 telah menyedot perhatian masyarakat Indonesia sejak film ini akan dibuat. Proses audisi pemain utama, masa

shooting di Indonesia dan Mesir hingga tahapan promosi film yang berlangsung di beberapa kota, menjadi kisah tersendiri yang unik dalam industri film nasional. Kini, lewat KCB 2, penonton bakal dipuaskan rasa penasarannya untuk mengetahui kelanjutan kisah hubungan Furqon (Andi Arsyl Rahman Putra) dan Anna Althafunisa (Oki Setiana Dewi). Seperti apa pernikahan yang bakal mereka jalani di tengah kegundahan hati Furqon yang divonis terjangkit virus HIVAids?

Brimob Polda Kawal Penumpang ● 10 personil Brimob memantau keamanan di stasiun KA ● 2 anggota ikut kereta ● ● ● ●

JADWAL KERETA API KA Rajabasa pukul 08.00 KA Serelo pukul 09.20 KA Sindang Marga pukul 20.00 KA Limex Sriwijaya pukul 21.00. Loket KA pagi buka pukul 06.30 KA malam buka pukul 17.00

Siap-siap Mudik Pakai Motor

Hari Ini KCB 2 Tayang Perdana di Bioskop ASA penasaran masyarakat yang menonton film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) pertama Juni lalu akan terobati. Sekuel film yang bernuansa islami itu akan kembali diputar di seluruh bioskop hari ini, Kamis (17/9). “Harapan kita sangat besar untuk sekuel kedua. Saat ini, KCB masih diputar di beberapa kota besar di Tanah Air bersaing dengan film nasional lainnya, bahkan film Hollywood. Permintaan penayangan di beberapa kota kabupaten yang minim sarana bioskop

“Malah semestinya tiket tidak bisa dikembalikan,” kata Asad. Untuk menghindari kejadian serupa itu, Asad mengimbau calon penumpang datang ke stasiun lebih awal. PT KA mulai hari ini mempercepat waktu buka loket, yakni pukul 06.30 untuk pemberangkatan pagi dan pukul 17.00 bagi KA malam. Stasiun menjadwalkan

Praktis, Murah dan Hemat MACET dan ribet, salah satu kelemahan mudik menggunakan kendaraan roda empat. Karena itu banyak perantau dari kabupaten/kota di Sumsel memilih mudik menggunakan sepeda motor yang dinilai lebih praktis dan hemat

Asad Sayuti

terpaksa menunggu berangkat malam nanti,” kata Yasih. Yasih bersama dua anaknya kemarin pagi menunggui barang yang mereka bawa di peron stasiun, sementara suami dan adiknya pergi lagi karena merasa pemberangkatan KA Limex Sriwijaya masih lama. Yasih yang petani sawit dan padi di Banyuasin mengatakan, mereka hendak mudik Lebaran ke Kotabumi. Tradisi mudik mereka jalani tiap tahun, tapi baru kali ini ketinggalan kereta api. “Tidak mungkin pulang dulu ke rumah, kami tidur di sini tak apa. Itu banyak bapak polisi yang jagain,” katanya. Kepala Humas PT KA Divre Sumsel, Asad Sayuti, di posko mudik stasiun, mengatakan, calon penumpang boleh istirahat di peron stasiun menunggu pemberangkatan kereta. Mengenai pengembalian tiket separuh harga yang dialami Yasih, ketentuannya memang seperti itu.

pemberangkatan empat kereta api pagi dan malam tujuan Tanjungkarang dan Lubuklinggau. KA Rajabasa pukul 08.00, Serelo pukul 09.20, Sindang Marga pukul 20.00, dan Limex Sriwijaya pukul 21.00. Berdasarkan grafik mudik Lebaran dua tahun terakhir, lonjakan penumpang diperkirakan mulai H4 Lebaran hari ini. PT KA menyiapkan enam kereta luar biasa sebagai antisipasi jika kereta yang ada tidak cukup. (ahf)

Atau bagaimana kehidupan Azzam (M Kholidi Asadil Alam) setelah kembali ke Tanah Air? Benarkah Husna (Meyda Sefira) akan lebih dulu naik pelaminan, mengingat Azzam tak jadi meminang Anna karena keduluan sahabatnya, Furqon? Lantas bagaimana nasib Eliana (Alice Norin), putri duta besar RI untuk Mesir, yang sempat keki lantaran hadiah French Kiss-nya ditolak mentah-mentah oleh Azzam?. Anda semua tentu penasaran dengan kelanjutan kisah KCB. Temukan semua

jawabannya dalam mega film KCB 2 pada 17 September mendatang. Penambahan para pemain kondang pun bisa membuat mega film KCB semakin mengguncang. Di antaranya Asmirandah, Neno Warisman dan Dedy Mizwar. “Kita memang membuat KCB ini dua season, karena kalau sekaligus satu episode. Penayangannya akan panjang hingga 4 jam. Jadi, kita buat dua season, juga sengaja menyambut lebaran, agar film ini bisa menemani liburan saat lebaran nanti,” tandas Nina. (muksin tm)

yang berencana mudik ke Desa Sukajaya Kabupaten OKI ini juga mengatakan, untuk satu keluarganya, biaya yang dikeluarkan tidak sampai Rp 50 ribu. “Paling hanya isi bensin saja,” tambahnya. Sementara Zulfikar memilih mudik lebih cepat. Tujuannya Merapi, Lahat. Pilihan mudik lebih awal disebabkan liburan semester. Selain itu, kondisi rumah kosnya juga sudah sepi karena mahasiswa lain sudah mudik terlebih dahulu. Zul begitu sapaannya memilih mudik dengan sepeda motor agar bisa digunakan jalan-jalan saat lebaran nanti. Ia juga bisa santai se-

lama perjalanannya sambil menikmati pemandangan. “Waktu tempuh sekitar empat jam. Kalau capek istirahat dulu,” kata Zul yang berencana berangkat bersama adiknya pada H-3 nanti. Sepeda motor juga membuat perjalanannya lebih praktis. Ia tidak harus pergi ke terminal dan mengantri mendapatkan tiket. Barang bawaannya juga seadanya. Paling baju beberapa helai yang dimasukkan ke dalam ransel. Dengan sepeda motor, ia juga bisa mengatur waktu keberangkatan. Agar tidak kepanasan di jalan, ia memilih berangkat usai Sholat Subuh. (cr2)


4

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

Kangen Ayam Opor Masakan Mama

Muda Ketuluran “Musim ini galak muda ketularan,”uji Cekmat. “Yasaman, jangan ditalakke pangku tangan,”simbat Mangujuk. “Kalu kejangkitan waba, nak ngapo lagi cobo.” “Anu, papas sampe keoyot sebelum kenjadenan.” “Dak lokak, sebab yang ketularan kancang meluas.” “Cacam, madak’i katik ejoan nyalangi hal pucuk.” “Dak lagi keluruan. Yang terang cak itula nian. Cuma masi untung.” “Untung apodio, dibambab waba penyakit bukan ladas.”

“Tapi ini bukan setuo itu. Misal musim demam panas dingin, atau batuk mengges-mengges.” “Jadi ketularan tadi.” “Muda ngarani segalo hal. Cak namo wong populer, becepet ngaetke dengan model baju budak. Dak lagi pikir panjang.” “Sedenget, antaro lain yang jadi isu-isuan.” “Bener, inila yang mesti dicalangi. Katik guno melok lata-lata.” “Kalu masi, mako sikap pendirian lokak caya. Maklum gampang niru muda nyonto.” “Yang dicemaske memang cak itula. Sebab kapan beterusan, ngandengke kepopuleran wong lain, kito sewang-sewang keilangan jatidiri dak ketaonan.” (Kgs Arpan)

SRIPO/FIL

Lury Elza Alex

SETELAH puasa sebulan penuh, di hari lebaran banyak orang menambakan menu favoritnya di hari raya, dari yang dibeli hingga dibuat sendiri. Seperti halnya Lury Elza Alex, yang menetap di Jakarta di hari lebaran nanti ia menambakan masakan ayam opor masakan mama. “Mudah-mudahan mama ngak sibuk bisa masak ayam opor masakan kesukaanku,” ungkapnya ketika dihubungi ponselnya, Rabu (16/9). Menurut Lury meski menetap di Jakarta, setiap hari libur diusahakan pulang ke Palembang, biasanya ia pulang Jumat, Minggu kembali lagi ke Jakarta. “Selama bulan ramadan ini Alhamdulillah aku sering buka dan shalat taraweh bareng sama keluarga di Palembang,” ujarnya.

Di bulan ramadan ini kenikmatan yang dirasakan, adalah ibadah lebih kusyuk silahturahmi lebih erat dengan sahabat dan keluarga, karena ada momen buka bersama, taraweh dan shalat berjamaah. “Padahal kegiatan sangat sibuk dan padat di bulan ramadan.Tapi Alhamdulillah tidak terasa,” ujar putri bungsu Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dan Hj Eliza Alex.Lury yang kelahiran Palembang 2 Mei ini, kegiatannya di hari lebaran selain menerima open house teman dan kerabat kemudian bersilaturahmi dengan keluaarga. “Tentu tidak ketinggal bagi bagi hadiah lebaran untuk keponakan,” imbuhnya. Ditambakannya menu kesukaannya di hari raya selain ayam obor, juga sambel goreng hati, itu kesukaannya sejak kecil, sambel goreng hati juga dimasak mamanya. “Kecuali kue Mak Suba, Nah. kalau kue biasanya dipesan,” kilah Lury. (zainal piliang)

Pecah Puasa Saking Gerah n Pengunjung Pasar 16 Berjubel n Rata-rata Asal Daerah PALEMBANG, SRIPO — Gedung Pasar 16 Ilir pada H-5 lebaran penuh oleh pengunjung yang didominasi ibu-ibu. Rata-rata mereka berasal dari luar kota Palembang yang mencari kebutuhan lebaran di pasar menengah ke bawah itu. Akibat padatnya pengunjung, Andi (7) terpaksa membatalkan puasanya. Bocah asal Prabumulih yang diajak ibunya Erniati (45) berbelanja kebutuhan lebaran tidak mampu menahan haus. Panasnya hawa di dalam ruangan akibat berjubelnya pengunjung terlalu mengeringkan kerongkongannya. “Tadi saat berangkat dia puasa tapi karena kehausan akhirnya pecah,” kata Erniati, Rabu (16/9). Erniati sengaja datang dari kota Prabumulih untuk berbelanja baju lebaran keempat anaknya. Ia berangkat pukul 06.00 dan tiba di Pasar 16 Ilir pukul 08.00. Erni mengaku, setiap tahun pasti berangkat ke Pa-

lembang menuju Pasar 16 Ilir untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Pasar di kotanya tidak menyediakan model pakaian yang banyak. Selain itu harganya cukup mahal. Walaupun ramai dan padat, Erni mengaku puas memilih baju yang cocok untuk keempat anaknya. “Soal capek itu biasa yang penting dapat baju yang bagus tapi murah,” ujarnya. Empat jam dibutuhkan Erni mencari baju lebaran. Padatnya pengunjung dan panasnya cuaca membuat keringat terus mengucur di tubuhnya. Udara di dalam ruangan terutama basement terasa sesak. Keringat yang keluar terasa lengket di tubuh. Agar puasanya tidak batal, Erni harus beristrirahat berkali-kali di tangga naik gedung untuk mencari angin segar. Sembari duduk, ia mengumpulkan tenaga kembali usai berkeliling di tengah kerumunan pengunjung. Andi yang ikut ibunya

berkeliling di tengah padatnya pengunjung akhirnya KO. Tepat pukul 12.00 ia memohon kepada ibunya agar diijinkan minum. Melihat anaknya keletihan, Erni akhirnya mengijinkan Andi berbuka. Usai berbuka puasa, Erni berencana berangkat kembali ke Prabumulih. Ia harus menyiapkan menu buka puasa untuk suaminya. Erni enggan membeli makanan dari Palembang untuk menu buka puasa suaminya. “Pasti tidak dimakan. Suami saya hanya mau dimasakkan,” tukasnya. Sementara Wiwin (29) tampak berdiri lesu di depan tangga naik. Dua kantong besar ditentengnya. Peluh tampak lekat di wajah. Wiwin belanja bersama keluarganya. Mereka berangkat menggunakan satu mobil bersama keluarga besarnya dari Kayuagung. Saat tiba di lokasi, mereka langsung menetapkan tempat bertemu. Setelah sepakat, masing-

SRIPO/ZAIN

BERDESAKAN — Warga berdesakan di basement Pasar 16 Palembang untuk membeli pakaian guna merayakan Hari Raya Idul Fitri 1430 H yang tinggal beberapa hari lagi, Rabu (16/9).

masing menyebar mencari kebutuhan pribadi yang di seluruh wilayah gedung. Wiwin yang selesai belanja lebih dahulu berdiri menunggu rombongan sambil menghela nafas.

“Kebetulan lagi tidak puasa jadi agak kuat. Andai saja tadi puasa pasti batal,” katanya. Terlalu padatnya pengunjung yang memenuhi gedung Pasar 16 itu mem-

buatnya sulit bergerak leluasa. Untuk melihat sebuah baju saja ia harus berjalan setapak demi setapak melewati pengunjung lain. Walaupun begitu, ia lebih nyaman belanja di Pasar 16

dibandingkan mal. Harga menjadi alasannya, padahal kualitas pakaiannya tidak jauh beda. “Memang panas tapi disitulah seninya,” tukasnya. (cr2)

Walikota Bayar Zakat Rp 25.000 Pantun Zamzami Tutup Sidang Pamungkas EMASUKI H-3 Lebaran Idul Fitri 1430 H, semua Badan Amil Zakat Infaq dan Sedekah sudah membuka pos penerimaan zakat fitrah dan harta di tempatnya masingmasing. Tidak ketinggalan pula pos BAZ di Masjid Istiqomah Jl Merdeka depan Kantor Walikota Palembang. Ketua Masjid Istiqomah Kgs H Syamsul Wijaya menyiapkan 15 petugas untuk menerima zakat dan membacakannya doa. Meskipun masyarakat membayar zakat belum begitu melonjak, namun di BAZ ini cukup diminati warga. Karena, selain lokasinya startegis di pinggir jalan raya juga berdekatan dengan pusat perkantoran. Banyak PNS yang tidak mau repot-repot langsung membayar di Masjid Istiqomah. Bahkan Walikota Palembang H Eddy Santana Putra melalui stafnya untuk membayarkan zakat di masjid Istiqomah, Rabu (16/9).

M

LAYANI — Petugas pos BAZ di Masjid Istiqomah Jl Merdeka Palembang sibuk melayani masyarakat yang hendak membayar zakat. SRIPO/TARSO

Wako Eddy membayar zakat fitrah untuk enam orang termasuk anak isteri dan keluarganya. Zakat fitrah yang dibayarnya untuk 6 orang itu senilai Rp 150 ribu, Berati satu orang zakatnya Rp 25.000. Besarnya zakat yang dikeluarkan Wako Eddy ini disesuaikan dengan beras yang dimakannya yakni Rp 10.000 per kilogram. Jadi kalau 2,5 kilo maka didapati Rp 25.000 per orang, sehingga total zakat fitrahnya Rp 150.000. Selain

membayar zakat fitrah, Walikota juga berinfaq sebesar Rp 350.000. “Ya tadi memang ada orang berpakaian PNS membayar zakat tapi atas nama pak Walikota Eddy Santana dan keluarganya,” ungkap Nain dibenarkan Zen, petugas penerima zakat Masjid Istiqomah. Mereka mengaku, walikota membayar zakat fitrah untuk enam orang. “Katanya beras yang dimakan pak Walikota Rp 10.000 per kilo,” jelas petugas ini menambahkan.(tarso)

PALEMBANG, SRIPO — Memang tidak biasa bagi Zamzami Achmad yang memimpin persidangan dewan menyelipkan pembacaan pantun pengujung persidangan dewan yang terhormat, Rabu (16/9). Bagi dirinya serta sejumlah anggota dewan lain yang tidak lagi menjabat ini merupakan persidangan terakhir kali ini. “Empat lima angka bersejarah/Tomohon kota yang indah/Lima tahun kami berkiprah/Mohon diterima sebagai ibadah,” ujar Zamzami. Bait pantun tadi menjadi satu dari empat pantun yang dibacakan oleh Ketua DPRD Sumsel Zamzami Achmad di akhir persidangan membahas RAPBD Sumsel 2010 dan mengesahkannya. Tiga pantun diantaranya adalah bait-bait pantun yang dibuat sendiri dan satu dari kutipan pantun yang sudah ada. Bahkan ia mengaku tanda tangan pada naskah keputusan DPRD Sumsel tentang

DOK.SRIPO

Zamzami APBD Sumsel 2010 yang ditandatangani bersama Gubernur Sumsel Alex Noerdin, menjadi tanda tangan terakhirnya. Terhitung tanggal 24 September 2009, ia sudah berhenti dari jabatan sebagai ketua serta anggota DPRD Sumsel yang telah dijabat lima tahun. Zamzami yang diajak berbincang usai persidangan mengaku, pembuatan pan-

tun itu dilakukan secara mendadak setelah disarankan rekan sefraksi, Fatimah Syamsul. “Kata Ibu Fatimah, Pak cobalah buat pantun penutupan. Pak Zamzami tidak pernah berpantun. Iya juga menurut pikiran saya,” ujar Zamzami menceritakan asal muasal ide pantun. Namun ketika mencoba menelpon kepada ahli pembuat pantun, Mohammad Iqbal Romzi untuk minta bantuan membuat pantun, tidak diangkat. “Jadi selama fraksi-fraksi membacakan pendapatnya selama persidangan, saya ngarang-ngarang. Jadilah tiga pantun ditambah satu pantun dikutip dari yang sudah ada,” ujar pria kelahiran Tebingtinggi, Empatlawang. Persidangan kali memang berbeda. Beberapa pejabat penting di Provinsi Sumsel ikut hadir. Diantaranya Kasdam II/Sriwijaya, Danlanal, Danlanud atau yang mewakili, Ketua Pengadilan Tinggi

dan beberapa orang lainnya. Menjelang bubar, acara salam-salaman pun berlangsung antara muspida dengan anggota dewan. “Saya memang membuat skala prioritas. Yang pertama adalah Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumsel, lalu APBD Perubahan Sumsel 2009 serta terakhir APBD Sumsel 2010. Yang lainnya biarlah menjadi tugas anggota dewan yang baru,” katanya. Di akhir persidangan meski tidak ada dalam tata tertib Zamzami meminta kepada Iqbal Romzi memimpin doa bersama. Dengan gaya bahasa doa yang bersajak sama membuat beberapa anggota dewan larut dan menitikkan air mata. Hening sejenak mewarnai ruang persidangan yang megah. “Tuntas dan lebat pohon kemiri/Buahnya bumbu ikan patin/Pentas perdebatan segera diakhiri/Mohon maaf lahir dan batin...,” ucapnya. (sgn)


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

PKB PT Indofood dengan Karyawan PALEMBANG, SRIPO — Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang tidak hanya mengejar profit, tapi juga memerhatikan kesejahteraan para pekerjanya. Sebaliknya karyawan pun harus menyadari hak dan kewajiban apa yang akan disumbangsihkan di tempat mereka bekerja. Menyadari pentingnya peran karyawan dan hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan, PT Indofood Sukses Makmur (ISM) (Tbk) kembali melakukan kesepakatan dengan penandatangan Per-

janjian Kerja Bersama (PKB) Periode 2009-2011. “Ini adalah salah satu sarana hubungan industrial yang harus ada di perusahaan,” kata Branch Manager PT ISM Palembang Antony Kamaludin dalam rilis yang diterima Sripo, Rabu (16/9). Penandatanganan PKB dilaksanakan Jumat (11/9) lalu, dihadiri oleh karyawan, Pengurus Serikat Pekerja serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang Drs H Aidin serta Ketua DPD FSPSI RTMM Sumsel Drs Aminoto M Zen. (rel)

5

Badrullah Interupsi Pelantikan Dewan Baru

IST

PKB — Serah terima naskah PKB antara Antony Kamaludin Branch Manager PT Indofood Sukses Makmur Tbk Palembang kepada Syamsul Bahri Ketua Serikat Pekerja

PALEMBANG, SRIPO — Pelantikan anggota DPRD Sumsel periode 2009-2014, 24 September 2009, dibayangi interupsi dari anggota dewan terpilih. Badrullah Daud Kohar, anggota DPRD Sumsel terpilih dari PAN akan menyatakan kekecewaannya karena satu dari lima anggota DPRD Sumsel dari partainya ditunda pelantikannya. Seharusnya jumlah anggota DPRD Sumsel dari PAN periode mendatang terdiri dari lima orang. Satu kursi lagi diperoleh setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan PAN

yang mengembalikan suara PAN yang hilang. Kursi tersebut berasal dari daerah pemilih Sumsel 7 (Mura dan Lubuklinggu). Kekecewaan tersebut karena kurangnya jumlah anggota dewan dari PAN menyebabkan sulit membentuk fraksi mandiri dan tidak bergabung dengan anggota dewan lainnya dari partai yang berbeda. “Dengan hanya empat orang yang dilantik, kami dari PAN tidak bisa membentuk fraksi sendiri,” kata Sekretaris DPW PAN Sumsel, Badrullah Daud Kohar, Rabu (16/9). (sgn)

Berlakukan Sistem Buka Tutup ■ Kapasitas Parkir Mal Membeludak ■ Pengguna Kendaraan Melonjak PALEMBANG, SRIPO — Melonjaknya jumlah pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat, membuat pengelola parkir mal menolak kendaraan yang akan masuk ke gedung. Pantauan di lapangan, meningkatnya jumlah kendaraan menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan. Kemacetan cukup panjang terjadi di setiap perempatan lampu merah seperti di simpang Charitas, Simpang Sekip, Simpang Jl Angkatan 66 dan Simpang Patal. Meningkatnya jumlah kendaraan berpengaruh pada lokasi parkir. H Rihansyah, Operational Manager PT Indah Plaza Internasional, Rabu (16/9) mengatakan, dari tujuh lantai gedung parkir yang ada hanya mampu menampung 400 kendaraan roda empat. Lonjakan pengunjung menggunakan kendaraan roda dua membuat penge-

lola memangkas kapasitas kendaraan roda empat. “Dari 400 kendaraan kita kurangi menjadi 300 saja. 100 lagi diperuntukkan bagi roda dua,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya. Rihansyah menilai, Sebelumnya, lokasi parkir roda dua yang berada di bawah gedung. Melihat tingginya jumlah pengunjung menggunakan roda dua membuat pihaknya memprioritaskan ruang parkir bagi kendaraan tersebut. “Sebanyak apapun jumlah roda dua yang datang mampu kita tampung,” ujarnya. Prioritas tersebut berdampak pada lahan parkir roda empat. Pemangkasan lahan parkir roda empat membuat pengelola menggunakan sistem buka tutup di pintu gerbang parkir. Tidak ada solusi yang diberikan pengelola untuk pengunjung yang berbelanja menggunakan kendaraan roda empat. Kendaraan hanya diminta untuk

mengantarkan saja. Usai berbelanja, kendaraan yang mengantar bisa menjemput kembali. Jumlah pengunjung yang datang ke Internasional Plaza mengalami peningkatan 300 persen dari hari biasa. Jumlah itu jika dibandingkan ramadan tahun lalu meningkat hingga 30 persen. Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1430 H yang jatuh di akhir bulan bakal memicu jumlah warga yang belanja. Rihansyah memperkirakan, warga yang belanja kebutuhan lebaran akan terus terjadi hingga H+10. “Warga sebelum lebaran mendapat Tunjangan Hari Raya (THR). Setelah lebaran mereka gajian. Ini yang jadi pemicunya,” katanya. Untuk melayani pengunjung, pihaknya menambah jam buka hingga pukul 10 malam. Khusus malam Idul Fitri dimana jumlah pengunjung diperkirakan makin tinggi, jam tutup tetap diberlakukan sama. (cr2)

Polsri dan LPMP Buka Lowongan

■ CPNS Khusus Tenaga Administrasi dan Dosen PALEMBANG, SRIPO — Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) membuka lowongan kerja untuk 19 formasi khusus tenaga dosen dan administrasi. Pendaftaran sudah dibuka sejak 14 September. Begitupun Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel juga membuka lowongan kerja Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2009. Direktur Polsri, RD Kusumanto melalui Humas Polsri Wawan Sriwahyudi mengatakan, Polsri membutuhkan 19 tenaga yang bakal diangkat menjadi CPNS. Formasi itu masingmasing untuk 10 orang dosen, dua pustakawan, satu analisis keuangan, tiga pranata komputer, dua teknisi bangunan dan instalasi air

serta satu tenaga verifikator keuangan. Masing-masing formasi dibutuhkan jenjang pendidikan S2 untuk Dosen dan Pustakawan, S1 untuk analisis komputer dan sisanya diploma III. “Pendaftaran sudah dibuka sejak 14 September hingga 6 Oktober di Kampus Polsri, waktu ujian 15 Oktober nanti,” kata Wawan kepada Sripo, Rabu (16/9). Untuk informasi lebih lengkap, lanjut Wawan, bisa diakses melalui http:/ www.polisriwijaya.ac.id atau datang langsung ke kampus Polsri pada jam kerja, Secara umum persyaratan yang diajukan sama, layakanya penerimaan CPNS biasa, misal pelamar yang diangkat sebagai CPNS berusia 35 tahun lebih dan tidak lebih 40 tahun

per 1 Desember 2009, melampirkan surat keputusanpengangakatan sampai terakhir minimal 12 tahun 8 bulan tidak terputus sejak 1 April 1997 sampai sekarang, pada instansi pemerintah dan atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional. Sementara saat bersamaan, LPMP Sumsel juga membuka formasi lowongan CPNS. Dibutuhkan dua tenaga untuk jabatan arsiparis. Kasubag Umum LPMP Sumsel Hasan Ahmad mengatakan, formasi difokuskan untuk alumni DIII arsiparis golongan 2 C. “Syaratnya sama, yakni membuat lamaran sesuai dengan kualifikasi dan wajib menyertakan nilai tes tofel minimal 400,” katanya. (sta)

SRIPO/ZAINI

SEPI — Pemudik yang berangkat menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masih terlihat sepi di Terminal Karyajaya, Rabu (16/9).

Abaikan Tuslah Tiket

■ Siasati Sepi Penumpang PALEMBANG, SRIPO — Sepinya pemudik yang berangkat menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) membuat pemilik Perusahaan Oto (PO) mengeluh. Saking sepinya, mereka rela tidak memberlakukan tuslah terhadap tiket yang dijual. Pantauan di Terminal Karyajaya, Rabu (16/9), tidak tampak kerumunan pemudik. Seluruh loket tampak sepi. Para tukang angkut lebih banyak menganggur. Mereka memilih bercengkrama dengan sesamanya sambil bermain gitar. Para penumpang yang mudik ke daerah juga leluasa memesan tiket. Tidak sulit mendapatkan tiket AKDP. Bahkan, mereka yang telat datang bisa mendapatkan satu tiket berangkat dengan mudah.

Dewi, salah satu pemudik jurusan Palembang-Pagaralam mengaku, memesan tiket hari itu juga melalui telepon. Ia mendapat kursi di tengah sesuai dengan pilihannya. Saat tiba di terminal, beberapa teman satu daerahnya telah berkumpul. Mereka malah bercengkerama sambil berfoto bersama sebelum menaiki bus yang belum berisi penumpang. “Harga tiket tidak mengalami kenaikan. Masih normal,” katanya. Menurut M Soleh, pemilik PO Arya Prima, Rabu (16/9), pihaknya menyiagakan 30 armada busnya guna mengantisipasi lonjakan pemudik tahun ini. Namun, hingga H5 lebaran, jumlah pemudik belum menunjukkan peningkatan berarti.

Dari 30 bus jurusan Palembang-Jakarta yang ada hanya lima saja yang beroperasi. Itupun kelas ekonomi dengan kapasitas 30 penumpang. Untuk harga tiket masih dijual dengan harga standar yakni Rp 60 ribu. Bus VIP dengan harga tiket Rp 150 ribu belum tersentuh sedikitpun. Soleh menyebut, harga tiket yang dijual untuk bus ekonomi tidak akan mengalami kenaikan. Ia memprioritaskan bus ekonomi untuk membantu pemudik asal Serang dan Belaraja, Banten yang rata-rata dari ekonomi menengah ke bawah. Walaupun tidak mengalami kenaikan, para pemudik masih berupaya menyiasati pembelian tiket. Pemudik yang berangkat bersama tiga orang anaknya hanya membeli dua tiket saja. Satu untuk ibunya, dan satu lagi untuk tiga anaknya. (cr2)

Tetap Seksi tapi Sopan Bersama Aladin SERBA mengembung pada bagian kaki dan tangan yang diikat kencang dengan karet di tiap ujung pergelangan menjadi ciri khas pakaian aladin. Warna-warna redup dan tidak menyolok memberikan alternatif pilihan lain. Sedang pada permukaan lainnya tetap melentur menyesuai-

kan dengan bentuk badan agar penampilan tampak seksi namun elegan. “Sekarang trend sudah bergeser dari trend manohara berganti dengan trend Aladin,” kata Vivie, karyawan Ferry Internasional Fashion, Rabu (16/9). Ia mengaku sehari mampu menjual hingga 12 lusin

pakaian aladin. Tinggal di pajang langsung di beli jika konsumen sudah cocok harga. Nuansa pakaian Aladin, menurut Vivie tersedia dalam bentuk casual dan gamis. Casual biasanya disukai oleh remaja sedang gamis lebih diminati kaum ibu. Faktor penarik karena pakaian aladin mengkom-

binasikan keseksian bentuk tubuh tapi tetap mengutamakan kesopanan berpakaian. “Sekilas tampak seksi tapi juntaian kembungkembung ini yang mematikan nuansa keseksian pakaian,” kata Vivie sambil menunjukan contoh celana Aladin. (dewi)


6

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

Juwono Saksikan DPR Adu Jotos ■ Ali Mochtar Ngabalin Serang Syarif Hasan ■ Pemerintah Batalkan Pembahasan RUU Rahasia Negara JAKARTA, SRIPO — Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono menyaksikan kekanak-kekanakan dua anggota Komisi I DPR RI saat rapat kerja membahas RUU Rahasia Negara di Ruang

Rapat Komisi I di Gedung DPR, Rabu (16/9). Ketua Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi Ali Mochtar Ngabalin mengamuk, menyerang dan sempat menarik kerah Ketua Fraksi Partai Demok-

Juwono: Ini Salah Saya PENARIKAN RUU Rahasia Negara diakui Menteri Pertahanan (Menhan) Juwono Sudarsono sebagai kesalahannya. Juwono merasa gagal menyelaraskan semua kementerian lembaga teknis yang hadir dalam tim pemerintah saat pembahasan RUU tersebut bersama DPR RI. “Salah satu kelemahannya adalah kelemahan saya sendiri selaku penjuru pemerintah untuk menyelaraskan semua kementerian lembaga teknis yang hadir dalam tim pemerintah. Itu adalah kesalahan saya, sa-

ya terima itu,” ungkap Juwono usai menghadiri Raker Komisi I DPR RI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/9) “Artinya pada tiap tahap, tidak semua unsur pemerintah hadir. Yang hadir hanya Menhan,” tambahnya. Di sisi lain, lanjut Juwono, DPR juga mengakui dalam rapat selama 2,5 tahun ini, fraksi-fraksi yang hadir diwakili dengan orang yang berbeda-beda. Sehingga, terjadi penafsiran dan perdebatan yang berkepanjangan. Juwono sendiri membantah jika penarikan RUU

Rahasia Negara dikarenakan adanya tekanan dari luar. Menurutnya tindakan tersebut semata-mata dilakukan agar RUU Rahasia Negara bisa disahkan menjadi UU yang menguntungkan semua pihak. Bukan karena 70 persen draf RUU Rahasia Negara sudah berubah? “Tidak. Bukan karena itu,” tegasnya. Juwono menjelaskan ada beberapa materi dalam RUU yang harus kita perbaiki berkaitan dengan masalah keamanan nasional dan kebebasan. (Persda Network/mun)

ICW - TII Ngadu ke Sekjen PBB JAKARTA, SRIPO — Sejumlah organisasi nonpemerintah yang peduli terhadap upaya pemberantasan korupsi, yakni Indonesia Corruption Watch (ICW), Transparansi Internasional Indonesia (TII), dan lainnya melaporkan adanya usaha memperlemah pemberantasan korupsi di Indonesia ke Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon. Rabu (16/9), mereka

menyampaikan laporan kepada Kantor United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) di Jalan H Rasuna Said, Jakarta. Surat tersebut disampaikan ke UNODC Koordinator ICW Dadang Trisasongko. Surat tersebut diserahkan kepada konsultan ahli tindak kejahatan UNODC Ajit Joy. “Kami berharap Anda dapat menyampaikan surat kami ke kantor pusat UNODC di Vienna,” ujar Dadang.

Melalui surat tersebut, mereka meminta Ban Kimoon memberikan teguran keras atau memaksa Presiden RI dan Ketua DPR untuk menaati ketentuan dalam United Nation Convention Against Corruption (UNCAC) yang telah diratifikasi Pemerintah Indonesia pada tahun 2007. Indonesia adalah 1 dari 140 negara yang telah menandatangani UNCAC. (Persda Network/yon)

Juwono Sudarsono

ANTARA

rat Syarif Hasan. Keduanya hampir adu jotos, namun berhasil dipisahkan. Pertikaian diawali dengan pernyataan Ali Mochtar atas sikap pemerintah, diwakili Menhan, yang menarik RUU Rahasia Negara dari pembahasan di DPR RI. “Kami tersinggung dan kecewa atas penarikan RUU ini. Seharusnya pemerintah tidak berhak menarik RUU ini, karena negara kita memerlukannya,” ungkap Ali Mochtar Ngabalin dalam rapat kerja raker Komisi I dengan Menhan. “Apresiasi saya atas mencla-menclenya Presiden. Tunjukkan kepada saya mana yang diragukan dari negara besar ini. SBY pernah mengatakan negara harus kuat, tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan apa pun. Sekarang dia dikalahkan oleh 70 orang,” lanjutnya. Dalam Raker Komisi I DPR RI, Menhan Juwono Sudarsono menegaskan akan menarik RUU Rahasia Negara. Hal ini mengacu pada tiga rekomendasi Presiden SBY dalam rapat terbatas di Istana Negara, Rabu (16/9) siang, tepatnya sebelum Raker Komisi I dimulai. Memanas Usai pernyataan Juwono, Ketua Komisi I DPR RI Theo L Sambuaga, sekaligus sebagai pimpinan Raker kemarin, mempersilakan perwakilan fraksi memberikan pandangannya. Seperti halnya Ali Mochtar Ngabalin, sebagian besar fraksi merasa kecewa dengan sikap pemerintah. Tapi mereka juga menghargai sikap pemerintah yang merasa RUU belum siap. Suasana Raker mulai memanas saat anggota Komisi I DPR RI, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat Syarif Hasan, mendapat kesempatan bicara. Sebelum mengomentari pernyataan Juwono, Syarif memberikan pendapat yang secara tidak langsung menyinggung Ali Mochtar

TIGA REKOMENDASI SBY ● Ada konsolidasi lebih lanjut terkait subtansi dan materi RUU. ● Juwono diharapkan membangun komunikasi dengan masyarakat, LSM, pihak-pihak terkait untuk menyempurnakan RUU Rahasia Negara. ANTARA Susilo Bambang Yudhoyono ● Juwono diminta membangun komunikasi dengan DPR guna pembahasan lebih lanjut terhadap RUU Rahasia Negara. Komunikasi terutama dengan anggota DPR RI periode 2009-2014. (Persda Network/mun) Ngabalin. “Saya menyesali dan tidak menerima ada katakata yang tidak sopan dalam rapat yang seperti ini, apalagi ditujukan kepada Presiden. Ini sungguh tidak beradab,” kata Syarif. Mendengarnya, Ali Mochtar tersinggung dan langsung beranjak dari tempat duduknya. Sembari menunjukkan jarinya ke arah Syarif, dia menegaskan kalau Syarif tidak berwenang memberikan tanggapan atas pendapat anggota Komisi I yang lain. Seharusnya Syarif memberikan pandangannya dan bukan mengomentari pendapat Ali Mochtar, melainkan mengomentari Menhan. “Saya minta pimpinan menegur dia. Pimpinan berwenang untuk menegurnya. Seharusnya dia memberikan pandangan bukan mengomentari pandangan anggota yang lain,” kata Ngabalin. Syarif membalas kalau dia juga berhak berbicara dalam Raker seperti halnya Ali Mochtar. Suasana sedikit mencair dengan ditengahi Theo selaku pimpinan Raker. Ali Mochtar pun

duduk kembali setelah dirangkul anggota fraksi Partai Bintang Pelopor Demokrasi lainnya, Yusron Ihza Mahendra. Namun Ali Mochtar lagi-lagi bangkit dari tempat duduknya setelah mendengar pendapat Syarif selanjutnya. Cekcok pun semakin memanas. “Saya minta pimpinan untuk menghentikan dia,” kata Ngabalin dengan suara mengeras. Syarif membalas, “Dengan sikapnya, lebih baik dia diusir dari ruangan ini pimpinan.” Kemarahan Ali Mochtar pun memuncak. Dia berjalan menuju kursi Syarif dengan melewati barisan kursi pimpinan Raker. Meski dihalangi dan diminta tenang, Ngabalin meneruskan langkahnya. Setiba di hadapan Syarif, sebuah ayunan tangan Ali Mochtar nyaris merengkuh kerah Syarif. Beruntung rangkulan sejumlah anggota Komisi I dan staf berhasil menjauhkan Ali Mochtar. Syarif yang juga berusaha membalas, namun tidak sempat memberikan pukulan balik. (Persda Network/mun)

Pembelian Pesawat Tempur Rahasia JAKARTA, SRIPO — Rancangan Uncang-uncang Rahasia Negara ditentang banyak kalangan. Karena kerasnya perlawanan itulah, Rabu (16/9) pemerintah dan DPR membatakan pengesahannya, dan selanjutnya RUU tersebut ditarik pemerintah dari DPR. Mengapa pembahasan RUU ditentang, dan apapula yang membuatnya ditentang? Salah satu pasal yang dibahas menyangkut kerahasiaan pembelian alat utama sistem senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia semacam pesawat tempur,

persenjataan dan logistiknya. Dalam RUU ini, karena menyangkut masalah ketahanan nasional, pemerintah memilih merahasiakan informasi pembelian persenjataan TNI ke publik. Walau demikian, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengaku sulit menutupi informasi di zaman modern saat ini. “Di era globalisasi ini kadang-kadang sukar menghindari informasi melalui elektronik, atau internet tentang pengadaan, termasuk jenis senjata yang dipesan atau dibeli. Sekarang kita harus

coba menjaga keseimbangan antara akses publik dengan kepentingan nasional, supaya akses itu tidak serta merta diketahui sehingga mengganggu postur pertahanan negara,” kata Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono usai mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/9). Menurut Juwono, tidak semua pembelian alutsista menjadi rahasia negara. Pembelian alutsista yang menjadi rahasia negara difokuskan pada alutsista strategis. “Alutsista ini yang

bila diketahui lawan akan mempengaruhi negara adalah alutsista strategis. Karena ini akan mempengaruhi kedaulatan dan keseimbangan negara. Tentu itu akan merugikan kita,” jelasnya. Saat memimpin rapat kabinet terbatas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelaskan berbagai hal mengenai kerahasian negara yang mesti dianut Indonesia. Operasi dan rencana operasi militer, serta fotofoto pangkalan TNI merupakan unsur rahasia negara yang dilakoni Indonesia. (Persda Network/ade)


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

7

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Perusda Mesin Uang Pemkab

PNS Masuk Kerja 24 September

LAHAT — Bupati Lahat, H Syaipudin Aswari Riva’i menegaskan agar perusahaan daerah (Perusda) Pertambangan dan Energi dapat menjadi pendongkrak peningkatan pendapatan bagi daerah, sehingga tidak lagi menjadi beban melalui APBD. Perusda dapat menjadi contoh yang terbaik sebagai tulang punggung bagi kemajuan Kabupaten Lahat, dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam (SDA). Bupati mengungkapkan itu pada peresmian Stock File atau tempat penampungan batubara yang akan dipasarkan Perusda di kawasan Desa Tanjungbaru Kecamatan Merapi Barat, Rabu (16/9). Aswari menambahkan, banyak SDA di Kabupaten Lahat, tinggal lagi memanfaatkan dan mengolahnya sehingga menghasilkan. Sedangkan Dirut Perusda Pertamen Lahat, Mahmud Ibrahim Siregar mengatakan, dalam pemasaran batubara pihaknya bekerjasama dengan PT Fortuna Gunung Makmur, sedangkan batubara dipasok perusahaan penambangan batubara yang telah berproduksi. DOK.SRIPO Perusda mampu menampung 20 ribu hingga 50 ribu metrik ton batubara di lokasi Syaipudin Aswari Riva’i penampungan itu untuk kemudian dipasarkan pada buyer atau pembeli. (ase)

Seolah-olah Dapat THR n Pemkot Cairkan Bantuan Operasional PRABUMULIH, SRIPO — Menjelang lebaran para anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), penjaga makam, dan ustadz-ustadzah TK/TPA menerima bantuan operasional dari Pemkot Prabumulih. Bantuan itu pun layaknya “tunjangan hari raya (THR)” bagi mereka. “Memang sebelumnya kita berharap bantuan ini cair sebelum lebaran, ternyata memang menjadi kenyataan,” ujar Nur, seorang ustadzah TK/TPA saat menerima bantuan di GOR Harmonis Prabumulih, Rabu (16/9). Menurutnya dengan uang itu, ia akan dapat memberi sejumlah barang untuk kebutuhan lebaran. Ia juga mengaku bantuan sebesar Rp 100 ribu per bulan yang diterima per triwulan itu sangat membantu dirinya. “Maklum mas, gaji saya kecil,” ungkap Nur. Walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM dan Wawako, Ir Ridho Yahya MM datang langsung untuk menyerahkan bantuan operasional tersebut. Kepala Dinas Sosial Prabumulih, M Takhyul Hamid SIP mengatakan, bantuan

DOK.SRIPO

Rachman Djalili

Enam Kawasan Rawan Longsor n Jalinteng Mulai Padat Kendaraan

SRIPO/KETUT SUARDANA

BANTUAN — Walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM menyerahkan bantuan operasional kepada anggota LVRI, ustazustazah, dan penjaga makam di GOR Harmonis, Rabu (16/9).

diberikan kepada 345 ustad/ustadzah TK/TPA masing-masing Rp 100 ribu per bulan. Penjaga Masjid dan pembantu penghulu (P2) sebanyak 169 orang masingmasing Rp 300 ribu per bulan. Petugas Kebersihan TPU sebanyak 30 orang masing-masing Rp 100 ribu per bulan, markas cabang LVRI sebesar Rp 2 juta per

bulan. Selanjutnya untuk anggota LVRI, Warakawuri Piveri/Perip masing-masing Rp 200 ribu per bulan. Selain itu Pemkot juga memberikan bantuan kepada 2 orang petugas kebersihan Taman Makam Pahlawan (TMP) masing-masing sebesar Rp 300 ribu, serta bantuan kepada 15 Tagana masing-masing Rp 100 ribu per bulan. (nik)

Sopir Ajak Petugas Dishub Duel EMPATLAWANG, SRIPO — Sebagian besar sopir angkot di Kota Tebingtinggi enggan masuk terminal yang telah ditetapkan. Sopir angkot justru masuk kawasan pasar, yang menambah semrawut kota dan poros Jalinteng Sumatera di Kota Tebingtinggi ini selalu saja terjadi kemacetan. “Kami hanya menjalankan peraturan untuk mengatur angkot dan angdes supaya tidak masuk ke pasar. Namun, sopir angkot dan angdes tidak mau mengikuti peraturan tersebut, sehingga arus lalulintas

PRABUMULIH — Pada Hari Raya Idul Fitri 1430 H ini, para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Prabumulih hanya mendapat jatah libur selama 6 hari. Libur dimulai Jumat (18/9), dan PNS ini sudah harus masuk kerja Kamis (24/9). “Itu adalah masa libur resmi lebaran. Pada 24 September para pegawai sudah harus masuk kerja lagi,” kata Walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM, Rabu (16/9). Menurutnya, tidak ada istilah tambahan libur lebaran bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Prabumulih. Bagi mereka yang tidak patuh, bakal diberikan sanksi PNS yang melanggar aturan dan menambah hari libur. “Pokoknya tidak ada liburan lebaran tambahan,” tegasnya. Mengenai sanksi yang bakal diberikan, Rachman mengatakan tentu disesuaikan dengan tingkat kesalahan yang dilakukan mulai dari teguran baik secara lisan, tertulis hingga pemecatan. Bagi PNS yang bolos kerja dengan menambah libur lebaran sendiri kemungkinan bakal diberikan sanksi berupa teguran. “Kalau sudah ditegur masih juga bandel tentu diberikan teguran tertulis,” ungkapnya. (nik)

semraut dan macet,” kata beberapa petugas Dishub saat dibincangi Sripo di lokasi, Rabu (16/9). Bahkan, karena sopir jurusan Tebingtinggi-Lubuklinggau ngotot ingin masuk ke pasar, nyaris terjadi bentrok dengan petugas Dishub yang mencoba mengatur angkot agar tidak masuk pasar. “Kami tidak mau ribut, kalau mereka (sopir angkot) ngajak berkelahi kita serahkan kepada pihak berwajib,” kata Dedi, Wakil Kepala Terminal. Kepala Dishub Kabupaten Empatlawang, H Pik Malil Arwan, SH menga-

takan, karena ulah sopir angkot dan angdes tidak mau mematuhi peraturan itu, menyebabkan kemacetan di poros Jalinteng yang sudah padat itu. “Sopir angkot dan angdes yang ngotot dan mengajak berkelahi itu kita serahkan ke kepolisian, karena menantang petugas berkelahi,” katanya. Kapolsek Tebingtinggi, AKP Dedi Suhendri ketika dikomfirmasi mengatakan, laporan dari petugas Dishub sudah diterimanya. “Laporan ini tentu akan kita tindaklanjuti sesuai peraturan,” katanya. (st2)

MUARAENIM, SRIPO — Memasuki H-4 menjelang lebaran Idul Fitri 1430 H, para pemudik yang akan melalui poros Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera terutama di wilayah Kabupaten Muaraenim, diingatkan agar waspada. Di wilayah Muaraenim ini, sedikitnya ada enam titik rawan longsor yang saat ini masih dalam perbaikan. Enam titik rawan longsor itu meliputi, di kawasan Desa Karangraja dan Tanjungraja Kecamatan Muaraenim, kawasan Kota Tanjungenim, kawasan Desa Lebak Budi dan Pandan Dulang serta Simpang Meo, Kecamatan Tanjung Agung. Kondisi badan jalan pada titik rawan longsor itu selain menyempit dan menikung serta sebagian badan jalan ada yang retak-retak. Pemudik tentu saja harus meningkatkan kewaspadaan dan memacu kendaraannya secara normal saja. “Lokasi rawan longsor itu masih dalam perbaikan oleh Dinas PU Bina Marga Sumsel seperti di kawasan Kota Tanjungenim,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Muaraenim melalui Kasubdin Pemeliharaan, Ir Sugiono, Rabu (16/9). Selaijn itu, tambah Sugiono, ada juga jembatan yang tidak memiliki sandaran dinding pembatas, tentu berpotensi membahayakan pengendara yang akan melintas, terutama pengendara yang kurang menguasai medan. “Kami berharap, Dinas PU Bina Marga Sumsel memasang rambu di lokasi jembatan yang tidak berdinding,” katanya. Jalinteng Mulai Padat Pantauan di lapangan,

pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum (bus dan travel) telihat mulai memadati poros Jalinteng Sumatera. Sebagian kendaraan terlihat konvoi, dan ada juga yang berisitirahat di rumah makan, dan berhenti masjid yang berada di pinggir jalan untuk sholat. Pemudik lebaran yang melintasi ruas Jalinteng Sumatera di wilayah Kabupaten Lahat sampai H4 lebaran, Rabu (16/9), makin meningkat kendati belum terjadi kepadatan seperti beberapa tahun sebelumnya, diperkirakan kendaraan pemudik akan terus bertambah pada 3 sampai 2 hari menjelang lebaran.

Kasat Lantas Polres Lahat, AKP H Hadi Suseno mengatakan, sejauh ini arus kendaraan pemudik masih lancar belum ada laporan hambatan yang dapat menggangu kelancaran arus mudik. “Kondisi jalan bagus dan tidak ada kendala,” ujar Hadi Suseno. Sementara itu dari Kabupaten Empatlawang dilaporkan, kawanan pencuri nekad mencuri span-

duk peringatan arus mudik lebaran yang dipasang di Posko Pemantau. Aksi pencurian ini diperkirakan terjadi Rabu dini hari. “Spanduk saja dicuri,” kata Dedi, petugas Dishub yang piket di Pos Pemantau Arus Mudik di Pasar Tebingtinggi. Menurut catatan petugas di posko pemantau, Rabu kemarin tercatat 75 bus AKAP yang melintas. (ari/ase/st2)

Kawasan Rawan Longsor * Karangraja * Tanjungenim * Pandan Dulang

* Tanjungraja * Lebakbudi * Simpang Meo.

SRIPO/ARDANI

LONGSOR — Salah satu titik Jalinteng di Kota Muaraenim yang longsor sedang dilakukan perbaikan, Rabu (16/9).


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

9

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau

Iskandar DM

Lebaran Waspadai Penipuan

Lucianty Bagi Kue Lebaran

BANYUASIN — Warga Bumi Sedulang Setudung, Banyuasin diminta mewaspadai aksi penipuan yang biasanya marak terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, berbagai modus kejahatan menjelang lebaran mulai dari promosi undian berhadiah, baik melalui surat pos, kupon palsu dalam produk, SMS, telepon maupun melalui kurir.“Biasanya yang selalu menjadi korban penipuan seperti itu adalah ibu rumah tangga,” kata Kepala Dinkessos Banyuasin, Drs Iskandar DM kepada Sripo, Rabu (16/9). Selain itu aksi mencatut nama pejabat juga kerap kali terjadi menjelang lebaran ini. “Karena itu warga Banyuasin dimintai selalu waspada dengan aksi penipuan. Jika menukan hal-hal yang mencurigkan, sebaiknya diperiksa dulu jangan langsung dilayani, jika perlu segera lapor kepada pihak berwajib,” pesan Iskandar seraya menambahkan, warga agara tidak melayani permintaan transfer uang terutama orang tidak dikenal. Jika undian itu berupa kupon, sebaiknya periksa keaslian kupon tersebut dan jangan percaya begitu saja sebelum memastiknnya melalui petugas resmi. (udn)

SEKAYU — 1.500 tukang becak dan ojek kembali mendapat perhatian dari pemimpin di Kabupaten Muba, setelah Hj Lucianty Pahri memberikan bantuan berupa paket lebaran. Kegiatan yang dilakukan sebagai tradisi tahunan itu diamksudkan untuk mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu. Sejak pagi para tukang becak dan ojek sudah berkumpul di halaman GOR Ranggonang, Rabu (16/9). Hj Lucianty Pahri mengatakan, kegiatan sosial itu merupakan tradisi di dalam keluarganya, pada setiap tahun saat hari Raya Idul Fitri. Karena dengan cara tersebut dapat mengurangi beban masyarakat kurang mampu. Selain itu, kegiatan seperti itu, telah dilaksanakan jauh sebelum sang suami menjadi kepala daerah. Dia menerangkan, paket lebaran yang diberikan berupa makanan kecil untuk lebaran sebanyak tiga jenis kue lebaran. Adanya sedikit kue-kue lebaran tersebut, diharapkan para tukang ojek dan becak dapat memberikan sidikit warna yang berbeda sata lebaran nanti. Menurutnya, paket lebaran ini akan diberikan juga pada pasukan kuning dan biru. (naf)

Hj Lucianty Pahri

Warga Jangan Sampai Lengah ■ Lima Instruksi Kapolres

SRIPO/AHMAD FAROZI

MENU — Kasat Lantas Polres Musirawas, AKP Syukur Kersana membagikan menu berbuka puasa kepada pemudik yang melintas di jalan poros Muarabeliti, Rabu (16/9) sore.

Pemudik Dapat Menu Berbuka Gratis ■ Dari Satlantas Polres Musirawas MUSIRAWAS, SRIPO - Memasuki H-4 Hari Raya Idul Fitri 1430 H, arus mudik yang melintasi Kabupaten Musirawas makin meningkat. Berdasarkan pantauan Satuan Lalulintas Polres Musirawas, peningkatan kendaraan arus mudik saat ini sudah mencapai 15 persen dibandingkan sebelumnya. Pengendara yang melintas sore hari di wilayah Musirawas diberikan menu berbuka gratis oleh Satlantas Polres Musirawas. “Terima kasih Pak Polantas, kami diberi menu berbuka puasa gratis. Cukuplah untuk buka sebelum tiba di rumah makan terdekat,” kata salah seorang pengendara angkutan umum yang melintasi jalan poros Muarabeliti, Rabu (16/9). Ungakapan senada spontan terucap dari sejumlah sopir yang mendapatkan

menu berbuka puas, yang diserahkan langsung oleh Kasat Lantas Polres Musirawas, AKP Syukur Kersana, S.Sos dan beberapa anggotanya. Kapolres Musirawas AKBP Herry Nixon, melalui Kasat Lantas AKP Sykur Kersana, S.Sos mengatakan, diprediksi pada H-3 dan H2, arus mudik yang melintasi wilayah ini akan semakin meningkat. Disebutkan, untuk mengamankan arus mudik pihaknya telah menyiagakan tujuh pos pengamanan (Pos Pam) yang didirikan di lokasi-lokasi strategis. Selain mendirikan Pospam, untuk mengamankan arus mudik dan balik pihaknya juga menyebarkan selebaran kepada para pemudik, yang berisi tips-tips mengenai acara aman berkendara selama mudik lebaran.

Dalam selebaran tersebut juga dicantumkan informasi mengenai tempat-tempat peristirahatan, rumah makan, jalur mudik serta nomor-nomor telepon yang bisa dihubungi jika mengalami gangguan atau hambatan selama dalam perjalanan diwilayah Musirawas. “Kita juga bekerjasama dengan salah satu operator seluler, dimana dalam satu hari kita sebarkan seribu SMS secara random (acak), yang berisi tentang himbauan-himbauan selama mudik. SMS broadcast ini kita sebarkan kepada pemudik khusus yang melewati jalur Palembang, Sekayu, Musirawas, Lubuklinggau dan Curup Bengkulu,” ujarnya, disela membagi-bagikan menu buka puasa (ta’jil) kepada pemudik yang melintas jalan poros Muarabeliti Rabu sore kemarin. (zie)

Pendapatan Usaha Wisata Over SEKAYU, SRIPO - Walaupun potensi wisata di Kabupaten Musi Banyuasin belum semuanya tergarap maksimal namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang didapat dari sektor usaha wisata sudah melampau target. Hingga September 2009, PAD dari sektor usaha wisata mencapai Rp 53,2 juta atau melampaui

target hingga 322,24 persen. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Muba, Musni Wijaya didampingi Kabid Pariwisata M Nasir Hasan, Rabu (16/9) menjelaskan, target PAD Muba tahun 2009 dari sektor wisata mencapai Rp 16 juta, namun hingga September sudah tercapai Rp 53,17 juta.

Menurut Musni, sebelumnya dinas yang dipimpinnya sudah menyetorkan PAD dari sektor usaha wisata ke Kas Pemkab Muba 2 September 2009 lalu sebesar Rp 45,7 juta. Keberhasilan pencapaian target ini menurut Musni, tidak terlepas dari kegiatan sosialisasi Perda izin usaha Kepariwisataan Nomor 23 Tahun 2005 kepada masyarakat. (naf)

BANYUASIN, SRIPO Guna menjagah suasana Kabupaten Banyuasin tetap kondusif dan aman dari tindakan kriminalitas selama bulan puasa, menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1430 H Tahun 2009 ini, Kapolres Banyuasin AKBP Drs Susilo Rahayu Irianto mengeluarkan lima instruksi untuk dipatuhi oleh masyarakat Banyuasin. Lima instruksi itu antara lain menghimbau kepada masyarakat Banyuasin untuk selalu waspada dan selalu mengantisipasi segala kemungkinan tindak kejahatan yang akan terjadi pada saat menjelang hari raya idul fitri maupun sesudah lebaran. “Biasanya mendekati waktu lebaran, segala cara aksi kejahatan akan di lakukan, untuk itu masyarakat untuk tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan terutama pada saat menujuh keramaian seperti pasar,” ujar Susilo kepada Sripo, Rabu (16/9). Begitu juga, dengan pelaksanaan sholat Id atau mudik lebaran nanti, hendaknya masyarakat mem-

buat kunci pengaman khusus untuk melindungi rumah dari aksi kejahatan. “Bila diperlukan, salah satu dari anggota keluarga untuk tinggal guna menjaga rumah,” katanya. Bagi pemilik kendaraan bermotor dan mobil hendaknya juga membuat kunci pengaman tambahan, untuk

antisipasi kemungkinan pencurian kendaraan. Khusus untuk perusahaan yang akan membagikan uang tunjangan hari raya (THR) pekerjanya, supaya waspada dengan aksi perampokan. Intruksi terakhir, masyarakat diminta menjauhi berbagai penyakit masyarakat seperti penggunaan petas-

an, menjauhi miras maupun narkoba, sebab itu akan menggangu ibadah pada bulan puasa ini. “Polres Banyuasin juga telah mengantisipasi tindakan kejahatan selama lebaran berlangsung dengan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup,” katanya. (udn)

SRIPO/SYAIFUDDIN

POSPAM — Anggota Sat Lantas Polres Banyuasin memberi penjelasan kepada salah seorang pemudik yang mendatangi Pos Pam lebaran di Desa Sembawa, Rabu (16/9).

Pemerintah Didesak Usut Tuntas BANYUASIN, SRIPO - Belum ditindaklanjutinya terkait raibnya sejumlah aset daerah di mess Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin, dinilai sebagai sikap yang mencla-mencle. Pasalnya pemerintah dan aparat penegak hukum dinilai lamban dalam mengambil keputusan, padahal sudah jelas oknum mantan dewan periode 2004-2009 telah mencuri aset daerah. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bahrel Kabupaten Banyuasin, meminta agar baik pemerintah dan aparat penegak hukum untuk tegas menegakkan hukum yang ada, jangan hanya tutup mata terhadap berbagai penyelewengan yang terjadi di depan mata. Apalagi yang melakukan tindakan penyelewengan tersebut adalah wakil rakyat, yang notabenenya adalah orang yang terhormat. “Masak anggota dewan yang dikenal sebagai orang yang tahu akan aturan hukum, bahkan aturan tersebut dibuat oleh mereka, tapi mereka sendiri yang melanggaran aturan tersebut. Sangat disayangkan memang, setelah ini muncul kepermukaan hingga saat ini belum satu pun tindakan yang dilakukan pemerintah,” ungkap Ketua LSM Bahrel, Dardanela SH, Rabu (16/9).

Hendaknya juga aparat penegak hukum dapat lebih jeli menyikapi masalah ini, jangan karena barang-barang yang diambil akan dikembalikan lagi ke tempatnya semula lantas kasus ini hilang begitu saja. Tanpa ada tindak lanjutnya, setiap tindakan kejahatan atau kriminal yang ada, bukan serta merta ditutup hanya karena telah dikembalikan sejumlah barang bukti. Menurut Dardanela, ketidaktegasan tersebut terlihat yang sampai saat ini pihak Sekwan belum merampungkan inventarisasi barang yang hilang. Sehingga pemerintah belum bisa menurunkan tim inspektorat untuk mengecek kebenaran itu. Seperti diberitakan, setelah tak lagi memangku jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin periode 2004-2009 beberapa oknum wakil rakyat ini nekad menjarah sejumlah barang-barang yang ada di mess DPRD Banyuasin. Barang inventaris dimaksud antara lain 1 unit lemari, sofa, televisi 29 inch, meja kerja, lemari es, tempat tidur yang setiap ruangan anggota dewan ini dilengkapi fasilitas tersebut. (udn)


10

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

Orang Takwa Pasti Ringan Bersedekah PALEMBANG, SRIPO --Allah mewajibkan sedekah dan zakat kepada umatnya setara dengan kewajiban menunaikan salat. Dalam Alquran bahkan disebutkan, ciri-ciri orang yang takwa adalah selalu bersedekah baik dalam keadaan lapang maupun sempit. “Kalau ada orang yang sudah bangga mengeluarkan zakat 2,5 persen setiap tahun, sebenarnya itu adalah batas minimal. Lebih bagus selalu bersedekah baik dalam kondisi sedang lapang (banyak rezeki) atau sedang sempit,” kata Muhammad Nurhadi, fasilitator dari Metode Pemahaman Alquran dan Hadist, kepada Sripo beberapa waktu lalu. Dalam Alquran surat AlImran ayat 133-134, Allah berfirman, yang intinya orang bertakwa adalah segera memohon ampun, bersedekah dalam keadaan lapang dan sempit, menahan amarah, sabar, meminta maaf kepada orang lain dan berbuat baik. “Sementara salat adalah jalan untuk menuju takwa,” kata Nurhadi. Nurhadi mengungkapkan di zaman Rasulullah, umat muslim berlombalomba bersedekah, mengeluarkan sebagian hartanya untuk fakir miskin. Namun ketika Rasul meninggal dunia, kebiasaan itu menjadi hilang, puncaknya pada masa Khalifah Umar bin Khatab. Saat itu Umar mengajukan ketentuan bagai-

ma-na bila seminggu sekali zakat, ditolak. Sebulan sekali, juga ditolak. Dan akhirnya sepakat setahun sekali dengan besar 2,5 persen dari harta. Itulah akhirnya disepakati batasan sebagai zakat harta di zaman sekarang. “Kalau kita melihat ini, sebenarnya 2,5

persen itu, serendah-rendahnya seorang muslim untuk mengeluarkan hartanya. Muslim yang takwa adalah yang bersedakah kapan pun,” tegas Nurhadi. Ada beberapa istilah yang disebutkan Nurhadi, Infak pengertiannya adalah naluri manusia untuk

memberi. Sedekah, realisasi atau praktik dari memberi. Sedangkan zakat yang artinya berarti suci adalah bentuk hasil yang ingin dicapai agar manusia menjadi suci. “Sedekah adalah cara untuk menghapus dosa-dosa sehingga menjadi suci,” kata Nurhadi. (lis)

IST

FOTO BERSAMA — Kepala Cabang BCA Palembang Fatmahadi (dua dari kanan) berfoto bersama usai penyerahan bantuan kepada anak panti asuhan dan kaum duafa.

BCA Peduli Anak Panti PALEMBANG, SRIPO -Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Utama bekerjasama dengan LAZ dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Sosial

Ke Manakah Kita Mudik Sesungguhnya? Oleh: Abdul Halim Nasution Trainer The ESQ Way 165 Wilayah Sumbagsel

SAUDARAKU tanpa terasa kita akan berpisah lagi dengan Ramadan yang penuh keberkahan dan makna ini. Betapa kita sedih akankah kita masih berjumpa dengan Ramadan yang akan datang. Itulah mengapa Nabi Muhammad dan para sahabat begitu bersedih, ketika akan meninggalkan bulan Ramadan. Di akhir Ramadan ini ada juga yang membuat kita begitu bahagia. untuk mudik pulang ke kampung halaman kita, mempererat silaturrahmi, melepas rindu berjumpa dengan orangtua kita, saudara-saudara handai taulan. Begitu bahagia bukan? Bahkan penuh dengan persiapan membawa bekal dalam perjalanan. Apalagi kalau dilakukan berhari-hari dengan menggunakan perjalanan darat. Itu sangat baik untuk dilakukan, untuk bersilaturrahmi dengan keluarga. Tapi ada yang mengganjal dalam pandangan mata saya dan pikiran saya. Ketika saya coba harus mudik menggunakan perjalanan darat dari Palembang menuju kota kelahiran saya, Pematang siantar di Sumatera Utara tahun lalu, ada yang mengiris hati saya. Kita lakukan suatu kebaikan tapi tanpa ada makna dan bahkan juga membawa ketidakbaikan. Mohon maaf saudaraku, betapa banyak orang yang mudik tidak lagi melakukan puasa dan bahkan tidak salat. Nauzubillah ya Allah. Apa yang sebenarnya ingin kita raih? Sekedar tradisi? Ya Allah, apa yang sebenarnya yang ingin kita rayakan kalau kita tidak berpuasa? Ini menjadi intropeksi bagi diri kita saudaraku. Ketika kita ingin pulang kampung (mudik) bahagia tidak? Subhanallah betapa bahagianya. Itu baru kampung halaman kita di dunia, kampung halaman kita sesungguhnya dimana? Bukankah akhirat ingin berjumpa dengan Allah di surganya. Kalau kita mudik di dunia kita penuh persiapan dengan bekal yang kita bawa, bagaimana ketika kita ingin pulang kampung sesungguhnya? Bekal apakah yang kita sudah siapkan untuk mudik ke kampung halaman sesungguhnya? Sudah siapkah kita akan kematian dan berjumpa dengan Allah, bekal apakah yang kita bawa ketika kita akan meninggal dunia? Kalau pulang kampung dunia kita membawa bekal sebanyak-bayaknya bagaimana dengan bekal akhirat kita. Ini penyakit wahan yang tersimpan di dalam hati, kata rasulullah, para sahabat bertanya “ma hual wahan ya rasulullah (apakah wahan itu ya rasulullah)”. “hubbun dunnya (cinta kepada dunia yang berlebihan) dan takut akan kematian.Ya Allah selamatkan kami dalam perjalanan menuju kampung halaman sesungguhnya, Amin ya Allah.

Insan Mulia menggelar buka bersama, Jumat (11/ 9), lalu. Selain itu diserahkan bingkisan sembako untuk anak panti dan kaum duafa. Kepala BCA Palembang, Fatmahadi menjelaskan kegiatan buka puasa bersama merupakan kegiatan tahunan dan rutin dilaksanakan Bank BCA. Puasa tahun ini kegiatan tersebut dilaksanakan di kantor cabang utama bersama dengan anak panti dan kaum dhuafa binaan LAZDSIM dengan penceramah Ustazd Drs Yuwono Biomed.

“Di bulan baik ini, kami ingin berbagi dengan saudara-saudara kita. Mudahmudahan bantuan ini bermanfaat bagi mereka,” ujar Fatmahadi, Rabu (16/9). Acara buka bersama tersebut diikuti 20 kaum dhuafa binaan DSIM Jl Dwikora I Lorong Langgar Umum dan 30 orang anak yatim dari panti Asuhan Amal Maruf Jl Angkatan 66 Kelurahan Pipa Reja. Sebanyak 20 paket bantuan masing-masing senilai Rp 60.000, terdiri dari gula pasir, minyak goreng, beras, sirup dan mi instan. Selain tiga percel dan 6 parsel. (sep)


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

Dokter Gigi Marisa Jago Buat Lontong Anam dari halaman 1 Hari Raya, dimana kebanyakan orang begitu “wah” menyambut lebaran, bagi Marisa justru sebaliknya. “Jangan sampai semangat kita menyambut lebaran lebih besar dibanding dengan semangat menjalankan ibadah puasa, yang ganjalan pahalanya lebih besar dibanding Hari Raya,” katanya. Untuk urusan masakmasak, Marisa memilih yang praktis. “Begitu selesai diberi bumbu, saya masukan ke freezer. Pada saatnya, tinggal masak saja,”kata Marisa. Kendati kesibukannya sebagai dokter sama juga sibuknya dengan sang suami. Marisa tetap mau ke dapur seperti ibu rumah tangga kebanyakan. Sabtu dan Minggu adalah hari

Life Style Mukhlis dari halaman 1 ujar Mukhlis yang diwawancarai Sripo sebelum keberangkatannya ke Jakarta, Rabu (16/9). “Di mana pun berada saya selalu buka sripoku.com. Saya merasa sangat terbantu. Terutama untuk berita-berita lokal,” akunya. Mukhlis juga mengaku senang dengan kanal khusus bagi fans facebooker ini. “Saya bisa ikut komentar tentang topik-topik terhangat,”katanya. Untuk mengakses internet di berbagai kesempatan, Mukhlis punya dua unit laptop andalannya. Direktur Lintas Politika, sebuah lembaga konsultan politik di Palembang, itu memilih laptop yang besar

Awas Jl Basuki Rahmat Macet Besok dari halaman 1 Adegan eksekusi pembunuhan sendiri akan digelar di dalam mobil korban, sedan Toyota Vios hitam bernopol BG 11 L, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jl Basuki Rachmat. “Kita akan mulai rekon sejak pagi, sekitar pukul 09.00,” kata Andry. Rekonstruksi ini akan sedikit mengganggu lalu lintas di Jl Basuki Rachmat, di sekitar kantor Indovision berseberangan dengan Rumah Makan Pagi Sore. Kemacetan diperkirakan ba-

SBY Nonaktifkan Chandra-Bibit dari halaman 1 PT Masaro Anggoro Widjojo dan pencabutan pencekalan mantan Direktur Utama PT Era Giat Prima Djoko S Tjandra. “Saya tidak ingin ada yang cacat dalam proses ini, karena ini masalah yang pelik,” kata SBY. Bukan hanya sigap untuk mengeluarkan Keppres penonaktifan sementara Bibit dan Chandra, SBY juga menyiapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) agar Haryono Umar dan M Jasin tetap bisa memimpin KPK. “Kalau ada kekosongan hukum, kewenangan yang saya miliki menurut UUD adalah Perppu. Jadi ini yang akan saya konsultasikan dengan DPR, Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung,” paparnya. Seperti diketahui selama KPK dipimpin Antasari Azhar (kini nonaktif karena jadi tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, Red) sedang wakil ketua masing-masing Chandra Hamzah, Bibit Samad Rianto, Haryono Umar dan M Jasin. Perppu akan diterbitkan agar gerakan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK tetap berjalan. “Situasi ini tentu sebagai kepala

masak memasak. “Menjelang lebaran hari libur panjang, itu waktu saya ke dapur,” kata Marisa, yang sudah merencanakan membuat lontong untuk 20 porsi sebagai makanan lebaran menjamu anggota keluarga yang bersilaturahmi. Ke Cinde Berburu bumbu dapur di pasar tradisional juga dilakukan dr Hj Nelly Windari MASR yang kini menjabat Direktur Umum, SDN dan Pendidikan RSMH Palembang. Sama dengan dr Marisa, ia bersama sang suami belanja bumbu dan kebutuhan lebaran di Pasar Cinde minggu lalu. Sang suami tetap menuntut agar dibuatkan menu masakan khas lebaran oleh dirinya. “Untuk lontong, sambal cengek dan rendang masak sendiri. Tapi untuk kue kering dan basah biasanya pesan karena tidak ada waktu untuk membuat,” katanya. Nelly mengaku, menu makanan sang suami tidak begitu spesial di Hari Raya. “Saya pikir sama dengan menu makanan masyara-

kat umum,” katanya. Selain itu, Nelly mengaku tidak mengalokasikan dana khusus untuk lebaran karena makanan yang akan disajikan di Hari Raya tidaklah begitu banyak. Cukup untuk lima orang anggota keluarga. “Kami lebih banyak berkumpul di rumah orang tua saat lebaran,” kata Nelly. Lantas bagaimana dengan bujet dana untuk baju lebaran? Menanggapi pertanyaan ini dr Nelly tersenyum. “Tidak ada alokasi dana khusus. Baju yang dipakai, ya baju lama. Kenapa harus beli baru, kalau yang lama masih bagus,” katanya. Bagi Nelly, yang terpenting memaknai lebaran adalah dengan hati ikhlas memberi maaf dari orang yang meminta maaf dan keberanian diri untuk mengaku bersalah dengan orang lain dan meminta maaf, terlebih kepada kedua orang tua. Selain itu, mengaplikasikan nilai-nilai Ramadan dalam kehidupan sehari-hari pasca Ramadan. (husin)

dan kecil. Laptop kecil digunakan ketika berpergian atau mobile (bergerak) karena lebih ringan. Sedangkan laptop yang besar standby di rumah. Mukhlis senantiasa membawa-bawa flash modem untuk digunakan di tempat yang tidak ada hotspot. Paling tidak Rp 15 ribu dihabiskan dalam seminggu untuk mengisi flash modem. “Karena sering ke Jakarta, saya juga punya cadangan kartu untuk wilayah Jakarta. Jadi dimana sedang senggang, saya bisa buat status yang baru,” katanya. Meski jago ber-facebook ria di laptop, Mukhlis mengaku kagok mengaksesny melalui telepon seluler. Selain itu ponsel yang digunakan sehari-hari terbilang masih jadul. “Kalau ponsel yang besar orang rumah (istri, Red) yang memakainya karena katanya sekarang

lagi musim facebook,” katanya. Meski sudah rutin mengakses facebook, Mukhlis mengkategorikan dirinya keranjingan, demam atau kena virus facebook. “Kalau dibilang keranjingan, tidak juga. Masalahnya apapun yang dilakukan melalui facebook untuk tujuan tertentu,” katanya. Secara umum Mukhlis mengaku bisa mengakses internet setiap saat. Khususnya dalam bulan Ramadhan, ia mengaku bisa mengakses selama 24 jam. Persoalannya tinggal kemampuan dari mata dan fisik. Segala kebutuhan informasi, diakui dapat diperoleh rasanya ada di internet. “Mulai dari berita atau informasi tercepat hingga bahan-bahan untuk khotbah dapat saya peroleh dengan mudah,” kata pria yang sekali-kali didaulat menjadi khatib salat Jumat itu. (sgn)

kal terjadi seperti saat pertama kali jenazah Machlil ditemukan, Rabu (9/9) lalu. Untuk menguatkan jeratan pembunuhan berencana, rekon juga akan melibatkan penjual cutter dan sarung tangan. Kedua benda itu dibeli sebelum pembunuhan untuk melancarkan pembantaian. Febri menjawab pertanyaan penyidik dengan lugas. Setiap kata-kata bujukan Fajar yang memintanya pulang ke Palembang dengan iming-iming baju lebaran dan ponsel baru juga masih diingatnya. Wajahnya tampak sedih, apalagi rekonstruksi bakal digelar dua hari jelang lebaran. “Padahal saya punya rencana mau berlebaran di rumah kekasih saya di Pangkal Pinang,” kata Feb-

ri lirih. Namun, rencana itu batal cuma karena bujuk rayu sang kakak, sampai akhirnya dia pun membunuh orang. Siti Nurhasanah dan Fauzi, orang tua tersangka, kemarin juga masih membesuk anaknya. Keduanya membesuk Febri sejak pagi hingga siang hari. Fauzi datang dengan setelan khasnya. Celana pendek dan kaus oblong. “Belum ada kabar tentang Fajar sampai sekarang. Dia pun tak pernah lagi menghubungi kami sejak Febri ditangkap,” kata Fauzi. Fauzi sebelumnya sempat mengkhatirkan anak sulungnya yang buron itu. “Saya takut nanti kalau-kalau dia ditembak pula sama polisi di tempat persembunyiannya,” katanya. (cr3)

negara sangat prihatin, meskipun saya tidak bisa campur tangan dari hukumnya, tapi ini akan mengganggu gerakan pemberantasan korupsi yang kita harapkan makin kedepan makin gencar,” urainya. SBY berharap, dua pimpinan KPK yang tersisa tidak mudah terpengaruh, dan terganggu atas masalah hukum yang mengait tiga pimpinan KPK lainnya. “Diantara anggota KPK, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, atau siapapun bisa ada masalah, tetapi lembaganya tidak bermasalah dan harus menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya,” pinta SBY. Prioritas Pemerintah Selama proses hukum berjalan, Presiden Yudhoyono tampak berdiam diri. Tak ada komentar langsung dari SBY terkait kisruh dua penegak pemberantasan korupsi di Tanah Air. Namun Presiden Yudhoyono mempunyai alasan atas kediaman dirinya selama ini. “Saya tidak boleh campuri Polri, Kejaksaan, KPK, manakala ada proses hukum yang ditegakkan. Kalau saya campuri berarti saya tebang pilih, saya pandang bulu,” jelasnya. Capres terpilih periode 2009-2014 ini menambahkan, hal yang dilakukan atas polemik hukum yang membelit KPK dan Polri adalah sekedar memberi pesan. “Saya hanya berpesan. Pesan ini gamblang. Saya sampaikan kepada Kapolri, kalau kepolisian dengan bukti permulaan yang

cukup mengatakan ada sangkaan anggota KPK yang diduga melanggar hukum maka yang pertama, yakinkan bahwa bukti permulaan itu kuat,” urainya. Pesan kedua, lanjut SBY, proses hukum harus betulbetul transparan, dan bisa diikuti publik secara profesional. “Kita serahkan pada mekanisme hukum. Bagi saya sangat gamblang, keadilan adalah kalau salah ya dihukum, kalau tidak salah ya dibebaskan dari tuntutan hukum,” ungkapnya seraya menjelaskan posisi serupa bila KPK memanggil pimpinan kepolisian yang tersandung dugaan korupsi. SBY mengemukakan, hingga kini pemberantasan korupsi masih menjadi prioritas pemerintah. Meski terdapat kekurangan, permasalahan dan hambatan, pemerintah kabinet Indonesia Bersatu dibawah kendalinya justru memiliki track record pemberantasan korupsi yang paling agresif. “Banyak yang telah kita lakukan, baik pencegahan maupun penindakan. Meskipun kita semua, saya pribadi merasa juga belum puas benar dan masih harus kita tingkatkan dan lanjutkan serta sukseskan,” terangnya. Kesuksesan mengungkap korupsi ini, menurut SBY akan berlanjut pada pemerintahan 2009-2014. Sejumlah agenda, prioritas pemberantasan korupsi telah dibentuk dengan rincian yang tajam. (persda Network/ade)

Penikmat Puisi dari halaman 1 bidang hukum belum memenuhi ambang batas seperti yang disyaratkan UU KPK, yaitu 15 tahun. Namun, itu bukan kendala bagi alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) tahun 1995. Chandra justru mampu mengalahkan calon yang lebih tua umur dan pengalaman dalam hukum. Itu terbukti dalam pemungutan suara tahap pertama, Chandra Hamzah mengungguli empat pesaingnya yang berebut menjadi pimpinan KPK. Chandra mengantongi 44 suara. Lebih banyak dari bosnya kelak di KPK, Antasari Azhar yang mendapat 37 suara. Kemenangan Chandra tidak bertahan ketika harus berlomba dengan Antasari untuk duduk sebagai pimpinan KPK. Kedudukannya disalip Antasari Azhar yang dalam pemilihan kedua ia terpilih dan menggantikan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki yang habis masa tugasnya. Jauh sebelum terjun di KPK, Chandra ditakdirkan untuk berkilau dalam dunia hukum. Sejak menjadi mahasiswa 1991, ia sudah

Finishing Kurang Gereget dari halaman 1 wan pemain tetap profesional, begitu juga hadiah penalti yang seharus didapatkan tidak memancing emosi pemain.”Ada 18 ribu pendukung tuan rumah. Tetapi pemain kita tampil bagus,” ujar Hendri. Bermain dengan kekuatan penuh dan menurunkan semua pemain utamanya, Sriwijaya FC tampil menekan di menit-menit awal. Melalui pergerakan Zah Rahan dan memberikan umpan kepada Poci yang berada di kotak penalti. Pemain asal Ternate ini mendribel bola mengecoh kiper Persema, Jatmiko, tetapi dia terburu-buru sehingga tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Perpisahan yang Menyedihkan dari halaman 1 Saudaraku, sebentar lagi kita akan berpisah dengan Ramadan, bulan yang mulia sekaligus tamu agung dalam kehidupan kita. Setiap muslim yang berpuasa di bulan yang penuh berkah ini hatinya berkecamuk dengan bermacammacam perasaan karena harus berpisah dengannya. Di satu sisi ia terkenang dengan besarnya pahala yang dijanjikan Allah. Di sisi lain menyesal karena banyaknya kesalahan dan kekeliruan yang sering dilakukan. Pada saat seperti ini, selain tetap menjaga konsistensi ibadah agar meraih predikat “muttaquun” kita sebaiknya juga niatkan kembali untuk memperbaharui kehidupan kita di masa mendatang. Karena, de-

Bermuara dari Duit dari halaman 1 adik, Febri, sudah tertangkap lebih dulu. Sementara Fajar masih melenggang kangkung entah di mana. Dari 3.428 penggemar jejaring facebook sripoku.com, puluhan facebooker menyampaikan komentarnya. Sebagian penggemar mengatakan wajar dalam keluarga tentu ingin saling melindungi. Namun, tindakan orangtua yang melindungi pelaku kejahatan dalam kejahatan adalah suatu kekeliruan. “wajar jika orang tua melindungi sang anak tetapi mengapa orang tua terlibat melindungi kejahatan..hal ini bukan mendidik tapi dididik,” kata Ratna Atika. Fans Sripo, Heni Hasyim menyampaikan komentarnya bahwa langkah yang ditempuh Fauzi bisa jadi upayanya untuk menutupi dosa si anak.

11

magang di LBH Jakarta. Dua tahun setelahnya, 1993 ia menjadi praktisi hukum. Sewaktu mahasiswa UI, Chandra sempat menjadi komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) dan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Indonesia. Chandra juga membidani lahirnya Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Chandra mulai bergiat di YLBHI sebagai asisten pembela umum. Sempat pula bekerja sebagai staf hukum PT Unelec Indonesia (UNINDO). Setelah itu, Chandra memulai karier pengacara pada sejumlah firma hukum. Beberapa di antaranya adalah pada firma hukum Erman Radjaguguk & Associates, partner pada firma hukum Hamzah Tota Mulia, pengacara senior pada firma hukum Lubis Ganie Surowidjojo, dan partner pada Assegaf Hamzah & Partners. Karirnya mulai menapak ketika dirinya duduk sebagai kuasa hukum BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) sejak 1998-2000. Mulusnya karir Chandra berlanjut di tahun berikutnya. Ia terpilih sebagai anggota Tim Gabungan Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (TGPTK) yang dibentuk tahun 20002001.

Setelah malang melintang sebagai praktisi hukum, pada 2001 Chandra mendirikan kantor hukum atas namanya dan partnernya yaitu Assegaf, Hamzah dan Partners. Firmanya sedikit banyak mengurusi seputar ekonomi dan keuangan. Juga merambah pada oli, minyak dan pertambangan Salah satu portofolio yang pernah ditanganinya adalah sebagai pembela mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Khairiansyah dalam kasus

Dana Abadi Umat (DAU). Tidak diketahui apakah penyidikan dalam kasus ini tuntas apa tidak. Meski sibuk sebagai wakil ketua KPK bidang penyidikan, Chandra tergolong family man. Terlihat dari ritual paginya yang selalu mengajak putri bontotnya, Jihan, keliling Komplek Garuda, Bukit Duri, Jakarta Selatan sebelum beranjak ke kantornya, KPK. Bahkan di waktu luang, ia kerap bergelut dengan puisi dan sajak. (persda network/cr3)

Pelantun Keroncong ra yang ada di KPK, Bibit mendirikan orkes keroncong dengan nama Orkes Keroncong Pemberantasan Korupsi. Di sini, ia bertindak sebagai vokalis pendukung. Ia berharap, lewat keroncong, masyarakat lebih sadar akan bahaya laten korupsi. Di samping kadung dengan keroncong, Bibit termasuk maniak pembaca buku. Di rumahnya ia meluangkan satu ruangan se-

bagai perpustakaan pribadinya. Kebiasaannya membaca buku mendorongnya meluangkan waktu untuk menulis. Bahkan ia menyiapkan 10 persen dari gaji untuk membeli buku. “Kadang malah buku yang sudah saya beli terbeli lagi,” katanya. Beberapa karya dihasilkannya sejak menjabat di kepolisian seperti Gunung Es, Polda Deteksi Aksi, dan Profesionalisme Polisi. Karyanya yang terakhir ia persiapkan sewaktu ingin menjadi Komisi Polisi Nasional. Namun inspirasi bapak empat anak ini datang dari seniornya di kepolisian yang juga banyak menelurkan karya. (persda network/yls)

Sementara serangan cepat Persema melalui duet striker asingnya Pepito dan Felecino mengacam gawang SFC yang dikawal Hendro Kartiko. Namun pemain asal Malang ini berhasil mengamankan gawangnya dari kebobolan. Pelanggaran Diabaikan SFC kembali membangun serangan, tetapi tidak juga mampu menciptakan gol. Pergerakan Kayamba dan Rahmat Rivai selalu gagal dalam penyelesaian akhir. Di menit ke-40 Arif Suyono yang bekerjasama satu dua berhasil melewati pemain belakang Persema dan mengecoh kiper Jatmiko, namun tendangannya yang mengarah ke gawang dipotong pemain belakang tim lawan, M Soleh dengan tangan di dalam kotak terlarang. Tetapi wasit tidak memberikan hadiah penalti. Memasuki babak kedua, Rahmad Darmawan masih

mempertahankan skuad intinya. Namun perubahan formasi dari 4-4-2 dilakukan RD dengan memasukkan M Nasuha menggantikan Cristian Warobay. Alur serangan SFC menjadi hidup. Sejumlah peluang kembali didapatkan. Di menit ke-70 Mustafa Aji yang menerima umpan sodoran dari Kayamba, kemudian menggiring bola melewati dua pemain belakang Persema. Namun pe-

main asal Tangerang ditarik Seme Patrick, pemain asing Persema hingga terjatuh. Pelanggaran keras dikotak penalti ini pun tidak membuat wasit menunjuk titik putih. Arif Suyono protes keras kepada wasit dan sempat adu fisik dengan M Soleh hingga keduanya dikartumerahkan. Pergantian pemain juga dilakukan Subangkit untuk mengimbangi permainan cepat SFC. (ndr)

ngan demikian ibadah dan perenungan di bulan mulia ini telah membekas di dalam hati sanubari kita. Ketika penghujung bulan Ramadhan menjelang, kita kumandangkan ayat-ayat Allah dengan takbir, tahil, tahmid menyeru keagungan Allah SWT sebagai bentuk rasa syukur kita yang mendalam karena kita telah diberikan kekuatan, kesehatan dan kemenangan dalam melaksanakan ibadah puasa satu bulan penuh. Kemenangan itu disimbolkan dengan Idul Fitri. Yaitu, sebuah kondisi fitrah dalam diri kita, atau bersih atau suci. Jadi, Idul fitri itu diperuntukkan bagi orangorang yang melakukan ibadah puasa satu bulan penuh dan yang diampuni dosa-dosanya, yang seperti bayi baru lahir dari ibunya. Maka ketika bulan Ramadan benar-benar meninggalkan kita di perbatasan ufuk. di senja nanti, kita disunnahkan untuk mengumandangkan takbir. Malam

itu adalah malam kemenangan dan malam hari raya bagi kita. Hanya kita yang memang, yaitu kita yang telah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh dengan khusyu dan khidmat. Takbir yang disunahkan itu kita kumandangkan sejak malam Idul Fitri tiba hingga pelaksanaan salat Id sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan yang berhasil kita raih. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, “Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu menganggungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS 2: 185) Takbir tersebut dikumandangkan dengan jelas sebagai bentuk deklarasi atas keagungan Allah, menunjukkan penghambaan kepada-Nya dan ekspresi syukur atas nikmatNya. Sungguh indah nuansa takbir yang terdengar dimana-mana, baik di masjid, di jalan-jalan, dan seluruh

penjuru kota. Takbir yang menghantam setan dan mengusirnya dengan paksa dari rumah-rumah kaum muslimin. Segala puji bagi Allah atas segala karunia dan nikmat yang diberika kepada kita, dan karena anugerah dan kemurahan-Nya kita dapat menyelesaikan puasa satu bulan penuh. Oleh karena itu, mari kita berjanji kepada diri kita sendiri untuk tetap menjaga dan menjalankan ketaatan kita kepada Allah SWT. Karena, salah satu bukti diterimanya kebaikan adalah tetap konsisten melakukan kebaikan di masa berikutnya. Mari kita memohon kepada Allah agar seluruh amalan kita di bulan Ramadan diterima. Semoga Allah mengampuni kejelekan dan dosa kita, menerima taubat kita dan menghapus dosa-dosa kita. Semoga kita juga diberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan ibadah puasa tahun yang akan datang. Amin ya rabbal ‘alamiin. (*)

“klo di lihat, dari awal ayah nya udah nyuruh fajar bwt serahin diri. ya mungkin ini salah satu taktik dari ayah nya biar anak nya serahin diri kli. dgn cara ini, siapa tau si fajar tergerak hati nya klo ayah nya rela korbanin diri nya buat nutupin dosa dia. tapi tetap tdk tertutup kemungkinan ada nya pihak ke 3 jg dari keluarga nya...,” katanya. Sebagian fans memandang bahwa kasus ini tidak bisa dilihat dari sisi kriminal saja. Melainkan ada juga hubungannya dengan faktor ekonomi. Seperti yang disampaikan penggemar Sripo, Andreas Budiman Halim. “ya tidak akan terjadi apabila kemakmuran dan kesejahteraan dirasakan semua lapisan masyarakat................................,” seperti itu komentar Andreas yang ditulisnya di dinding. Sedangkan Ismoe Nandar penggemar lain menyampaikan bahwa uang bagian tak terpisahkan dari tragedi Machlil ini. “Semua kejadian itu bermuara dari Duit...Duit yang

membutakan mata hati manusia untuk menghabisi nyawa...allahhuakbar,” katanya. Sebagian besar penggemar menyesalkan, mengutuk dan berharap pelaku diberi hukum yang setimpal. “Itu namanya sekeluarga gk ada jiwa kemanusiaan bkannya di bulan puasa untuk melatih menahan diri tapi masih saja ada orang yang tega berbuat begitu,” kata Tommy Wiranata Putra Pamungkas. Ratna Atika, penggemar lain yang mungkin kenal dengan korban bahkan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya. “Wuih, sadis tuch sekeluarga. Trmsuk pmbunuhan brencana tuch,hukum aj sbrat2nya. Tega bnr yah,Pdhl pak machlil it trknal baik dmata msyrakat,” katanya. Komentar agar pelaku dihukum berat juga disampaikan Akmal Jailani. “Ini pembunuhan sadis dan terencana, 340 ya? Asyik tuh 1 keluarga dalam 1 sel tahanan. Selamat buat pak polisi dan sripo,” katanya. Kenda-

ti pembunuhan itu sudah diakui pelaku, aparat kepolisian diharapkan bisa bertindak dalam koridor hukum dan berpegang pada asas praduga tak bersalah. “Siapa yang menabur benih dia pula yang kan menanggungnya, seharusnya sebg ortu bukan malah membiarkan anaknya berbuat kriminal. Oke klu pandangannya ingin bantu anak tp lht2 dong jenis perbuatannya. Gimana klu yg dibunuh itu keluarganya sendiri, terus gimana klu bapak2 polisi bertindak tegas kan bs ruyem semuanya. Jd itu bpk sm adik tetap hrs pertanggung jawabkan perbuatannya, dan polisi tetap hrs pegang asas praduga tak bersalah.....,” tulis Martien Law di antar dinding jejaring sosial facebook. Selain komentar, beberapa penggemar memilih tak mengomentari topik ini karena takut salah ngomong. Ada juga yang tak berkomentar tetapi memasang gambar ajungan jempol tanda menyukai. Untuk komentar selengkapnya bisa dilihat di WWW.SRIPOKU.COM. (van)

dari halaman 1

Pelatih Persema: Subangkit Pola:4-4-2 Susunan pemain: Heris Wahyu Jatmiko (kiper), Seme Patrick (belakang), Aris Budi Prastyo (belakang), M Kamri (belakang), Jainal Ichwan (belakang), Bima Sakti (tengah), Siswanto (tengah), Iswandi Dai (tengah), Robbie Mark Gaspar (tengah), Jairon Felecinao (depan), dan Brima Pepito Sanussie (depan) Pelatih Sriwijaya FC: Rahmad Darmawan Pola:4-3-3 Susunan Pemain: Ferry Rotinsulu (kiper), Charis Yulianto (belakang), Ambrizal (belakang), Cristian Warobay (belakang), Isnan Ali (belakang), Ponaryo Astaman (tengah), Arif Suyono (tengah), Oktavianus, (tengah), Zah Rahan (depan), Keith Kayamba Gumbs (depan), dan Rahmat Rivai (depan)


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

12

Pembalap Liar Kalap ■ Keroyok Briptu Rio Rolando PALEMBANG, SRIPO — Tiga orang pemuda yang kerap melakukan aksi balapan liar mengeroyok, Briptu Rio Rolando Manurung. Silahudin Syahril (23), Edwin Aldrian (22) dan Nopriansyah (20), beringas ka-

rena ditegur si polisi, kala sedang beraksi di Jl Demang Lebar Daun Palembang, Rabu (15/9) malam. Malam itu keasikan tiga pemuda ini kebut-kebutan dengan suara mesin bising itu, terganggu dengan tegu-

ran Briptu Rio. Rio saat itu sedang mengendarai mobil di jalan yang sama dan tak berpakaian dinas. Ditegur mereka malah menantang. Rio pun menghentikan laju mobilnya. Tak tahu penegurnya polisi, Silahudin lang-

SRIPO/PRAWIRA

DIAMANKAN — Silahudin (kiri), Edwin dan Nopriansyah saat diamankan di Mapoltabes Palembang karena mengeroyok polisi, Rabu (16/9).

sung melancarkan tinjunya ke wajah Rio, keduanya pun berkelahi. Edwin dan Nopry yang melihat temannya berkelahi datang membantu, mengeroyok si polisi. Namun, rupanya tiga pemuda itu kalah kuat. Apalagi saat menyadari orang yang dikeroyoknya polisi. Nyali tiga pemuda ini pun ciut. Rio lantas membawa mereka ke Mapoltabes Palembang. Briptu Rio melaporkan dirinya dikeroyok tiga pemuda ini. Ketiganya pun menjalani pemeriksaan. Namun, pagi harinya rupanya keadaan berbalik. Yusaki, orang tua Silahduin melaporkan balik Briptu Rio. Dia sengaja datang dari Pagar Bumi RT 5 RW 2 Kel Kuripan Pagaralam Utara. Cerita berbeda disampaikan Yusaki. “Malam itu anak saya dan kawankawannya tak kebut-kebutan, dia sedang menyeberang jalan dengan sepeda motornya,” katanya. Briptu Rio menurut Yusaki tersinggung dengan anaknya yang menarik gas motor berulangkali. “Dia keluar dari mobil dan memukuli anak saya,” katanya. (cr3)

Terpaksa Lebaran di Penjara PALEMBANG, SRIPO — Andre Fajri (18) dan Romla (20) babak belur dihakimi massa yang marah. Keduanya diduga telah mencuri aki milik salah seorang warga di Perumdam, Lebong Siareng, Selasa (15/ 9) sekitar pukul 19.00. “Kami tidak bermaksud mencurinya, semalam itu kami hanya jalan-jalan berdua, lalu kami lihat ada aki, kami kira itu aki bekas, jadi kami ambil karena diletakkan begitu saja di depan rumah,” kata Andre kepada wartawan, Rabu (16/9). Menurutnya, aki itu rencananya akan dijual dan uangnya dibagi dua. Andre sendiri rencananya hendak memberikan hadiah lebaran untuk ibunya. “Saya ini memang cuma buruh bangunan, tetapi saya masih punya hati untuk membelikan hadiah lebaran buat ibuku,” kata Andre yang rencananya ingin membelikan

Wiwik

SRIPO/CW6

tor. Bahkan akibat penjambretan itu, anaknya pun sampai trauma dan tidak mau lagi keluar rumah. “Saya sebelumnya memang dari Toko Mas di Pasar Perumnas menemani orangtua saya membeli barang (emas), lalu saat diperjalanan Nova (11) anak saya

melihat ada sebuah motor yang mengikuti kami dari arah belakang sambil senyum-senyum,” katanya. Menurutnya, tiba-tiba pelaku yang mengenakan helm dan mengendarai motor serta memepet motor yang dikendarai korban. “Dia lalu mengambil dompet yang ada ditangan anak saya dan selanjutnya melarikan diri,” imbuhnya. Ciri-cirinya adalah berkulit putih, rambut panjang, dan berusia masih muda sekitar 25 tahun. Kapolsekta Sako, AKP Andi Mustadi mengatakan bahwa laporan aksi penjambretan itu akan segera ditindaklanjuti. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar waspada dengan aksi-aksi kriminalitas seperti ini,” kata Andi. (cw6)

SRIPO/YUSNITASARI

RAZIA — Anggota Dit Narkoba Polda Sumsel merazia kendaraan dan penumpangnya di Terminal Alang-alang Lebar Palembang, Selasa (15/9).

Kasus Dosen Tinju Dekan

Tepung Tawar, Tradisi untuk Damai

N

IAT ingin berdamai dan menyudahi pertikaian dengan cara musyawarah dan kekeluargaan disampaikan terdakwa Koesrin Nawawi (49) dengan cara mendatangi rumah korban, Dekan FH UMP, Erli Salia SH MH (45) dengan membawa tepung tawar “Saya ikut mendampingi Pak Koesrin datang ke rumah Pak Erli Salia dengan membawa tepung tawar sebagai simbol bahwa niat berdamai dengan cara kekeluargaan,” kata Maramis, mantan Dekan FH UMP sebagai saksi pada persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Palembang, Selasa (15/9). Maramis yang juga mantan Ketua KPU Sumsel ini menjadi satu dari empat saksi yang dihadirkan di persidangan dengan kasus perbuatan tidak menyenangkan ini. Selain Maramis, hadir juga beberapa dosen di lingkungan FH UMP seperti M Soleh Idrus SH MS, Nur Husni SH serta Mubarok SH. Kuasa hukum terdakwa Koesrin, Prof Abu Daud

Busro SH mengatakan niat terdakwa ingin berdamai dengan membawa tepung tawar dilakukan di rumah korban. Pada waktu itu korban masih berada di Malaysia (menempuh pendidikan S3) dan rombongan terdakwa diterima dengan baik oleh istri korban. Selanjutnya, utusan terdakwa pun datang kembali kepada korban yaitu M Soleh Idrus dan Nur Husni. “Kor-

ban menjawab bahwa selaku muslim dirinya sudah memaafkan terdakwa, yang penting ikhlas namun karena bukan delik aduan maka proses hukum tetap jalan,” kata Prof Abu Daud Busro. Sidang yang dipimpin majelis hakim Eka Kartika SH MH ini pun disepakati ditunda sampai 20 Oktober 2009 mendatang dengan pertimbangan majelis ha-

mukena untuk ibunya. Andre yang merupakan tetangga Romla ini juga membantah bahwa dirinya pernah melakukan penjambretan. “Motor saya tidak ada plat nomor kendaraannya karena masih baru dan baru dua minggu keluar dari dealer,” imbuhnya. Kapolsekta Sukarami Palembang, AKP Sugeng Ha-

riyadi membenarkan adanya dua tersangka yang diserahkan oleh masyarakat. “Semalam kejadian sekitar pukul 18.30, usai orang berbuka, jadi pemilik rumah memergoki mereka yang mencuri aki. Pemilik rumah langsung keluar dan menerjang keduanya yang hendak melarikan diri dengan motor,” kata Sugeng. (cw6)

Sopir Langsung Tes Urine

Pelaku Sempat Tersenyum PALEMBANG, SRIPO — Wiwik Wiji Astuti (39) dengan napas tersengal-sengal datang ke Polsekta Sako, Rabu (16/9). Dia melaporkan penjambretan yang baru saja dialaminya, di kawasan kompleks Pusri Borang. Akibatnya, uang yang hendak digunakannya untuk membeli kue pun hilang dibawa lari pelaku. “Gara-gara ini, saya tidak jadi beli kue,” kata Wiwik, warga Jl Komplek Perumdam Lebak Murni Blok C No 2, Kelurahan Sako, Palembang kepada wartawan. Menurutnya, saat penjambretan dia bersama dengan Nova (11), anaknya yang memegang dompet dan meletakkannya ditengah-tengah antara tempat duduk mereka di atas mo-

SRIPO/YUSNITA

CURI — Andre (kanan) dan Romla (kiri) babak belur karena dikeroyok massa usai mencuri aki, Selasa (15/9).

kim bahwa perkara ini masih bisa didamaikan dengan cara kekeluargaan sehingga majelis hakim tidak bersedia memutus pada bulan Ramadhan. “Saya senantiasa memberi kesempatan untuk berdamai. Jika kalian sudah berdamai tentunya itu akan menjadi pertimbangan majelis hakim untuk memutuskan perkara ini,” kata Eka Kartika. (saf)

PALEMBANG, SRIPO — Suci (24), satu dari wanita yang menumpang bus ALS yang digeledah oleh anggota Dit Narkoba Polda Sumsel, Selasa (15/9). Saat penggeledahan berlangsung, Suci sempat berucap bahwa dirinya tidak membawa narkoba. Namun, dia pun merelakan tas dan tubuhnya diraba oleh anggota Polisi wanita (Polwan) Dit Narkoba Polda Sumsel untuk memastikan bahwa wanita asal Kertapati, Palembang ini bersih dari narkoba. “Saya tidak bawa narkoba pak,” kata Suci sebelum diperiksa. Tidak hanya penumpang yang diperiksa oleh polisi. Namun, sejumlah barang bawaan penumpang yang ada di bagasi pun turut diperiksa. Bahkan dalam razia yang melibatkan anggota

Dokkes Polda Sumsel ini pun, langsung dilakukan pemeriksaan tes urine untuk memastikan bahwa penumpang, sopir maupun kondektur bus, bersih dari narkoba. Salah satu yang menjalani tes urine adalah Heri (38), sopir travel ke arah Sekayu, Musibanyusin. Dia diharuskan menjalani tes urine karena polisi curiga melihat wajah dan matanya seperti pemakai. Namun, usai menjalani tes urine, Heri pun dibebaskan karena hasilnya negatif. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Abdul Ghofur melalui Dir Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Teguh Prayitno mengatakan bahwa razia yang dilaksanakan merupakan kegiatan pendukung operasi Ketupat Musi 2009. (cw6)


Super Ball Kamis, 17 September 2009

Halaman 13

Inzaghi Masih Bergigi “SA YA ingatkan, kalian harus “SAY mewaspadai Inzaghi. Dia suka memposisikan dirinya di antara pemain belakang.” Begitulah instruksi Pelatih Marseille, Didier Deschamps, kepada anak asuhnya menjelang duel melawan AC Milan, Rabu (16/9) dinihari. Namun pemain Marseille gagal menjalankan instruksi sang bos. Alhasil, gawang Steve Mandanda pun kebobolan dua gol oleh aksi Inzaghi.

SRIWIJAYA POST

FC ZURICH - 2

VS

AP PHOTO/KEYSTONE, PARTICK B. KRAEMER

5 - REAL MADRID

LAGA perdana Neo Galacticos memantapkan rekornya sebagai di level Eropa menuai hasil pencetak gol terbanyak di Liga SA TU gol Raul Gonzalez ke SATU mengesankan. Real Madrid Champions dengan 65 gol. gawang Zurich makin berpesta di kandang klub Striker muda asal Argentina, memantapkan namanya jawara Swiss, FC Zurich, di sebagai top scorer Liga Gonzalo Higuain, juga ikutStadion Letzigrund, Rabu ikutan menyumbang gol dengan Champions dengan 65 gol. (16/9) dinihari. akselerasi cepat dipadu akurasi Top Scor er Liga Champions: Scorer Raul Gonzalez dkk dalam menempatkan bola ke 1 Raul Gonzalez 65 gol melesakkan lima gol, 2 Ruud van Nistelrooy 56 gol pojok gawang. yang hanya berbalas Gol terakhir dari Guti 3 Andrei Shevchenko 47 gol dua dari tuan rumah. Hernandez juga menggambarkan 4 Alfredo Di Stefano 47 gol Kemenangan 5-2 kematangan sebagai pemain 5 Thierry Henry 46 gol menunjukkan senior dan kapten kedua Los kapasitas El Real sebagai tim Blancos. bintang lima. Guti menggetarkan jala tuan rumah dengan Hebatnya, lima gol tercetak mencungkil bola melewati jangkauan kiper Leoni, dengan cara yang indah dengan yang hanya bisa melongo menyaksikan si kulit ciri khas masing-masing bundar melewati kepala dan masuk dengan pencetak gol. Inilah gol-gol “tenang” ke gawangnya. berkelas dari para pemain Meski sempat tercoreng berkat dua gol balasan bintang. tuan rumah dalam selang satu menit via penalti Dua gol dari Cristiano Xavier Margairaz (64') dan Silvan Aegerter (65'), Ronaldo berasal dari Madrid mampu menyuguhkan permainan spesialisasinya, yakni menawan. tendangan bebas nan keras. Harian Marca menuliskan komentar Fiesta El Real Saking kerasnya, kiper tuan alias Pesta Fantastik El Real. Tak salah, karena rumah, Johnny Leoni, tak pasukan Manuel Pellegrini menyuguhkan bisa menahan laju bola permainan tingkat tinggi dengan harmonisasi di dengan tangan, padahal semua lini. arah bola mengarah “Penting bagi kami memenangkan padanya. pertandingan pertama dan memulai dengan Gol lain datang dari hasil bagus di Eropa. Tim bekerja dengan baik Raul, juga dengan dan saya senang dengan hasilnya,” ujar Ronaldo keahliannya kepada AS. menyerobot di depan Permainan cantik menjadi menu utama gawang. Raul pun Madrid. Kombinasi agresivitas CR9, Kaka, semakin Drenthe, Higuain, dan Raul sukses ditopang dua gelandang penyeimbang Lassana Diarra dan Xabi Alonso. “Sayang kami sempat lengah sehingga harus kebobolan dua gol. Itu tak perlu terjadi jika kami tak menganggap remeh lawan,” ucap Guti dikutip Marca. Hasil ini membuat girang Pelatih Pellegrini yang menganggap timnya sudah siap terbang, setelah empat hari sebelumnya juga berpesta di kandang Espanyol dalam partai La Liga. “Saya meninggalkan tempat ini dengan sangat gembira. Tim ini telah belajar dan berhasil lolos dari sebuah pertandingan yang sangat ketat di Zurich,” kata Pellegrini. Namun Pellegrini dipusingkan dengan cedera yang mendera Alonso. Gelandang yang dibeli dari Liverpool ini kemungkinan absen cukup lama. “Cedera Xabi membuat saya harus berpikir,” tandasnya. Pelatih Zurich, Bernard Challandes, menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Sebagai tim debutan, ia mengakui timnya masih jauh di bawah Madrid, yang telah memenangi sembilan gelar Liga Champions. “Kami kalah kelas dan pengalaman,” ucap Challandes dikutip Goal. Madrid sementara memimpin klasemen Grup C dengan tiga poin, unggul produktivitas gol dari tim ACUNGKAN JARI - Gelandang Real Madrid, raksasa Italia, AC Milan, yang Cristiano Ronaldo, mengacungkan jari usai mengalahkan Olympique Marseille mencetak gol ke gawang FC Zurich di Stadion 2-1 di Stade Velodrome.(Persda Letzigrund, Zurich, Swiss, Rabu (16/9). Ronaldo Network/bud) mencetak dua gol dari tendangan bebas.

Did You Know?

Rapor Pemain FC ZURICH JOHNNY LEONI 3: Sangat lemah, tak bisa mengantisipasi dua tembakan bebas Ronaldo. FL ORIAN ST AHEL 4: Mudah FLORIAN STAHEL dilewati Ronaldo, Kaka, dan Drenthe. HANNU TIHINEN 4: Bermain kasar, bertanggung jawab atas freekick pertama Ronaldo yang berbuah gol. ROCHAT ALAIN ROCHA T 6: Bermain lumayan kala menjaga Higuain. Penampilan tak memalukan. PHILIPPE KOCH 6.5: Pemain terbaik di lini belakang. SIL VAN AEGER TER 6: Lambat, SILV AEGERTER tapi efektif membantu Zurich dalam menyerang. ONYEKACHI OKONKWO 5.5: Tak percaya diri saat membawa bola, tak bisa berkreasi di lini tengah. JOHANN VONLANTHEN 7 .5: 7.5: Pemain terbaik bagi Zurich, mengkreasi dua gol tuan rumah. XAVIER MARGAIRAZ 6: Bermain lumayan, sederhana namun efektif. ALEXANDRE ALPHONSE 6: Tak terlalu banyak memegang bola, namun cukup membahayakan. ERIC HASSLI 5: Bermain buruk, nyaris tak ada pergerakan. PENGGANTI: DUSAN DJURIC (HASSLI 45') 6: Tak ada pengaruh besar saat dimasukkan. WISSEM ABDI (OKONKWO 66') 5: Hanya 20 menit, tak ada sumbangsih. MILAN GAJIC (ST AHEL 88') 3: (STAHEL Hanya jadi pelengkap

REAL MADRID IKER CASILLAS 6: Bermain lumayan, tapi menjadi penyebab penalti ALV ARO ARBELO AL VAR O ARBEL OA 6: Satu dari pemain Madrid yang bermain buruk. RA UL ALBIOL 7 RAUL 7:: Bagus, tapi sering lemah dalam menjaga pemain. PEPE 6.5: Seimbang dalam bertahan dan menyerang. RO Y S T ON DRENTHE 7 .5: ROY 7.5: Agresif menyerang, kuat bertahan. XABI AL ONSO 7 ALONSO 7:: Pemain kunci lini tengah Madrid. Sayang harus cedera. LASSANA DIARRA 6: Tak dalam performa terbaik, mendapat satu kartu kuning. CRISTIANO 7.5: CRIS TIANO RONALDO 7 .5: Impresif, menunjukkan taji dengan dua gol via tendangan bebas. KAKA 7 7:: Mati kutu di babak pertama, bermain bagus di babak kedua karena menang fisik. GONZAL O HIGU AIN 7 GONZALO HIGUAIN 7:: Seperti biasa, datang dari lini kedua yang mematikan. Satu gol menjadi bukti. RAUL 6.5: Bermain kurang optimal, tapi masih menunjukkan kematangan bermain. PENGGANTI: GA GO (AL ONSO 55') 6: Tak GAGO (ALONSO berpengaruh, hanya menyegarkan formasi tim. (HIGUAIN 7:: Sempat GUTI (HIGU AIN 68') 7 frustasi sebelum mencetak gol indah.


14

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

Siapkan Bingkisan UDIK menjadi agenda utama bagi Ponaryo Astaman usai melakoni laga ujicoba lawan Persema di Stadion Gajayana, Rabu (16/9) malam. Bayangan berkumpul bersama anak-istri dan keluarga besar sudah di depan mata. Berkumpul bersama keluarga besar menurut Ponaryo merupakan sesuatu yang indah dan nikmat. Tak lupa pemain brewokan ini menyiapkan bingkisan mudik. Apa bingkisan itu. “Ssstt rahasia. Jelasnya bukan uang, sebab saya tidak pernah membudayakan itu kepada anak-anak dan keponakan,” ujar Ponaryo. Dipastikan Ponaryo adalah salah satu dari sekian pemain Sriwijaya FC yang sangat sibuk mencarikan bingkisan lebaran untuk mudik ke Balik Papan, Kamis (17/9). Meski dirahasiakan bingkinsan dari Ponaryo masih sekitar pakaian lebaran dan pernakpernik dari ibukota. Saat ditanyakan berapa jumlah bingkisan yang dibawa, Ponaryo mengatakan lebih dari 30 bingkisan untuk keluarga besarnya. Ini merupakan tradisi dalam keluarganya dan menjadi ritual tahunan baginya untuk berbagi kebahagian bersama keluarga.”Berbagi kebahagiaan lah. Sebetulnya mau bawa pempek, tapi terlanjur di Malang ya. Jadi lain kali aja,” ujar pria asal Balik Papan. Suami Selyana ini mengaku sudah menjadi kebiasaan bagi dia dan keluarga besarnya memberi hadian atau bingkisan lebaran kepada keluarga dan terutama mereka yang masih kecil. “Itu sudah tradisi terutama bagi mereka yang Ponaryo Astaman sudah berpenghasilan,” ujarnya.(ndr)

M

Dodi Kembali Lobi Nurdin PALEMBANG, SRIPO — Suasana Launching Sriwijaya FC yang direncanakan di Benteng Kuto Besak (BKB) 26 September mendatang terancam tidak dihadiri 7 pemain Tim Nasional (Timnas) yang harus masuk Pelatnas 25 September-18 November. “Launching kita terancam tanpa pemain Timnas. Sebab mereka masuk Pelatnas 25 September. Untuk itu SRIPO/STS kita upayakan kembali melobi PSSI Ferry R agar meminjamkan mereka (Pemain Timnas) selama 4 hari,” ungkap Presiden Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex Noerdin, Rabu (16/9). Menurut Dodi, seperti diketahui 7 pemain Timnas Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu, Charis Yulianto, Ponaryo Astaman, Isnan Ali, Arif Suyono, M Nasuha, dan Tony Sucipto (Timnas -23) sudah diharuskan masuk Pelatnas sejak tanggal 25 September. Sementara Sriwijaya FC masih memiliki jadwal padat pra musim yakni, launching pemain atau mengenalkan para pemain kepada publik Sumsel 26 September, kemudian ujicoba atau pertandingan segi tiga yang diikuti SFC, PSP Padang, dan Peltia Jaya 27-28 September.(ndr)

SFC ”Gudang” Pemain Veteran n Alek Pemain T er tua Ter ertua PALEMBANG, SRIPO— Langkah klub Seri A Italia AC Milan, sepertinya diikuti Sriwijaya FC. Jika benar, striker Aleksandar Duric (39) bergabung, maka dipastikan pemain ini menjadi salah satu punggawa veteran ke tujuh diantar pemain SFC yang sudah ada. Di ajang Indonesia Super Liga (ISL), mungkin klub asal Sumsel ini menjadi pelopor sebagai klub yang paling “doyan” pemain veteran. “Memang benar ada beberapa pemain yang sudah di atas 30 tahun, tetapi itu bukan masalah. Jika bisa menjaga fisik, maka kemampuan mereka tidak akan berkurang,” kata Pelatih Sriwijaya FC Rahmad “RD” Darmawan, Selasa (15/9). Seperti diketahui dalam skuad Laskar Wong Kito ada beberapa pemain yang terbilang tidak muda lagi untuk ukuran pesepakbola

IST

Aleksandar Duric

profesional. Apalagi untuk bertarung di Liga Super Indonesia (ISL) yang terbilang keras. Sebut saja Isnan Ali dan Ponaryo Astaman yang sudah berusia 30 tahun. Kemudian ada bek Charis Yulianto yang memasuki usia 31 tahun dan striker Rahmat Rivai yang memasuki 32 tahun. Adapula kiper anda-

lan SFC, Hendro Kartiko yang sudah berusia 36 tahun, kemudian Keith Jerome Kayamba Gumbs juga berusia 37 tahun. Namun pelatih Rahmad “RD” Darmawan mengatakan, usia bukanlah ukuran, sejauh pemain tersebut mampu menjaga fisik dan kemampuannya, maka tidak akan berpengaruh kepada penampilannya selama di lapangan. Sebut saja Isnan Ali dan Charis Yulianto yang tampil impresif dan menjadi andalan bersama. “Padahal, dulu banyak yang heran mengapa saya mengambil keduanya,” ujar RD.

Kemudian Keith Kayamba Gumbs, striker gaek yang dianggap sudah habis. Bahkan saat striker asal kepulaua Karibia ini didatangkan, banyak pihak menganggap Rahmad Darmawan sedang melakukan perjudian besar. Namun prediksi itu salah, Gumbs justru tampil cemerlang dan usianya senjanya tidak menjadi kendala. “Artinya jika dia (Aleksandar Duric) mampu menjaga fisik dan kecepatannya tidak berkurang seperti Kayamba, meski sudah 40 tahun pun akan saya ambil. Untuk akan kita tes saat ia datang ke Palembang,” tegasnya.(ndr)

Daftar pemain SFC Usia 30 No Nama 1. Isnan Ali 2. Ponaryo Astaman 3. Charis Yulianto 4. Rahmat Rivai 5. Hendro Kartiko 6. Keit Kayamba G 7. Aleksandar Duric

Kelahiran 15-9-1979 25-9-1979 11-7-1978 11-12-1977 24-4-1973 11-9-1972 12-8-1970

Usia 30 30 31 31 36 36 49

Lama bermain 2 musim Baru bergabung 2 musim Baru bergabung Baru bergabung 2 musim Negosiasi

Bakal Pecahkan Rekor

SRIPO/STS

PALEMBANG, SRIPO—Jika pemain Timnas Singpura, Aleksandar Duric bergabung bersama Sriwijaya FC, maka pemain asal Serbia ini memecahkan rekor permain asing tertua di Liga Indonesia. Sebelumnya, rekor ini dipegang Keith Kayamba Gumbs, pemain yang telah bergabung bersama Sriwijaya FC. Untuk diketahui, untuk menambah amunisi lini depan, manajemen membidik striker gaek Aleksander Duric. Jika proses negosiasi berjalan lancar, dipastikan Laskar Wong Kito mendapatkan tan-

datangan pemain naturalisasi berkebangsaan Singapura. Disebut-sebut harga atau nilai kontrak pemain andalan Timnas Singapura ini berada di angka Rp 1 miliar. “Kita merekrut striker Timnas Singapura dan proses negosisasinya tengah berjalan. Jika tidak ada masalah, dia akan bergabung bersama SFC pertengahan Oktober nanti,” kata manajer SFC Hendri Zainuddin, Selasa (15/9). Berdasarkan informasi banyak klub-klub ISL mengincar pemai ini, sebut saja Arema, Persebaya, dan PSM. Te-

Panpel Pomnas Minim Sosialisasi n 2.500 Atlet Ber tar ung Bertar tarung PALEMBANG, SRIPO — Lebih kurang 23 hari lagi Sumsel akan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Mahasiswa Nasional (POMNAS). Hajatan olahraga tingkat nasional ini dipusatkan, di Palembang pada 10 Oktober mendatang. Dalam kejuaraan yang diikuti sekitar 2.500 atlet dari 33 Provinsi ini Sumsel menargetkan juara umum. “Kita memang memasang taget juara umum di Pomnas ini. Sebab kita yakin dengan perisiapan yang dilakukan. Kita juga memiliki cabor unggulan yang diprioritaskan untuk mendu-

lang banyak emas,” ujar Ketua Pelaksana yang juga ketua Bapomi Sumsel, Dr Anis Saggaff usai rapat koordinasi, Rabu (17/9). Rapat koordinasi kemarin dihadiri Ade Karyana, Kadiknas Sumsel, Yusri Efendi Asisten IV Pemprov Sumsel, Ketua Harian KONI Rozali Jailani dan seluruh jajaran panitia. Dengan agenda memberikan tugas kepada seluruh koordinator dari 12 cabor yang dipertandingan. Sebelumnya beredar kabar di lapangan bahwa persiapan Pomnas kedodoran terutama dalam persiapan venue atau fasili-

tas pertandingan seperti peralatan. Belum lagi program pelatnas atlet Sumsel yang terkesan terlembat. Namun dibantah Anis, sebab persiapan sudah berlangsung 90 persen. Baik fasilitas, penginapan atlet, hingga program pelatnas atlet Sumsel sudah berjalan dengan baik. Namun diakui Purek II Unsri ini, Pomnas kurang sosialisasi kepada mahasiswa dan masyarakat Sumsel.”Kita akui kurang sosialisasi, tetapi semuanya sudah dipersiapkan. Untuk mohon dukungannya terutama kepada media,” ujar Anis.(ndr)

tapi Alek sudah menyatakan ketertarikannya merumput bersama SFC. Sebab dia sudah tidak lagi berstatus pemain di klub lamanya SAA FC (Singapore Armed Forces FC) atau Angkatan Bersenjata Singapura sejak 16 Oktober. Untuk diketahui Alek merupakan pemain sarat pengalaman. Ketajamannya membuat Timnas Singapura kepincut dan melakukan naturalisasi untuk mendapatkan jasanya. Bahkan ia kini mengenakan ban kapten Timnas Singapura. Namun usianya

yang 39 tahun alias mendekati kepala 4 menjadi kendala SFC. Namun rekam jejaknya, bersama klub Liga Singapura SAA FC, Alek terbilang subur. Sebab menjadi topskor Liga dengan torehan 24 gol dari 26 kali bermain musim 2009. Ia juga menyabet gelar prestisius bagi insan sepakbola Singapura player of the year. Berkat jasanya pula, SAA FC menjadi juara Liga selama dua musim terakhir.”Namun kita lihat saja nanti, apakah dicocok atau tidak. Kita akan tes,” tandas Hendri (ndr).

SFC Menuju Juara UNTUK mewujudkan Sriwijaya FC menjadi The Dream Team musim kompetisi mendatang. Sriwijaya Post mengajak para gibol (penggila bola) di Sumatera Selatan untuk mengirimkan dukungan, saran dan kritik untuk kemajuan SFC. Baik terhadap pemain harapan untuk bergabung dengan SFC maupun pemain yang pantas dibuang musim depan. Silakan sampaikan melalui SMS ke nomor 0811711088 atau fax no (0711) 312888, melalui E-mail sripo@persda.co.id, sripo@mdp.net.id atau Sriwijayapost@yahoo.com.Bisa juga melalui surat langsung disertai foto dan alamat ke redaksi Sripo di Jln Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D. Komentar saran dan kritik akan dimuat di harian ini.

081977746868 COACH RD, tolong datangkan Boaz, Firman Utina, Erol Iba. Kita masih kekurangan stok penyerang berkualitas, serta bek handal. Kita butuh pemain-pemain berkualitas. 081373475665 YTH. Cek Mad. Menurut saya SFC akan merosot musim depan apabila Obiora dilepas oleh klub, kenapa tidak Kayamba saja yang keluar, dia kan usianya sudah uzur. Prioritaskan juga pemain muda di SFC. Bravo SFC “Erza”



16

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

Kami Yang Terdepan Untuk Bisnis Anda

HOTLINE PEMASANGAN

IKLAN SRIPO : 310088, 311888

SRIWIJAYA POST Jl. Jend. Basuki Rahmat 1608 B-D Palembang Telp.310088, 311888 Fax.(0711)310391


18

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

T-Cash Sistem Pembayaran Offline dan Online

■ Kerjasama STMIK MDP-T elkomsel MDP-Telkomsel PALEMBANG, SRIPO— STMIK MDP dan PT Telkomsel menjalin kerjasama sistem pembayaran menggunakan layanan telepon seluler. Layanan pembelian, pembayaran, dan lainnya tersebut diberinama T-Cash dan dapat digunakan secara offline dan online. Ketua STMIK MDP, Ir Rusbandi, MEng, Rabu (16/9), menjelaskan layan-

an dapat dinikmati dengan dua cara, yakni offline dan online. Secara offline, pelanggan dapat menggunakan kartu yang berisi sejumlah nilai yang dapat digunakan di merchant yang bekerjasama dengan Telkomsel. Secara online, layanan ini dapat dinikmati melalui USSD, SMS. “Salah satu keuntungan praktis dari layanan ini adalah, pelanggan tidak perlu

membawa uang tunai untuk melakukan pembelian. Penandatangan MoU telah dilakukan Selasa kemarin,” kata Rusbandi. STMIK MDP merupakan perguruan tinggi pertama di Sumatera Selatan (Sumsel) yang mengimplementasikan T-Cash. Dengan adanya kerjasama ini, beberapa layanan di kampus digital ini T-Cash dan bukan dalam bentuk uang tunai.

T-Cash memudahkan mahasiswa melakukan transaksi pembayaran dengan nominasi kecil, seperti pembelian makanan di kantin sehingga higienitas makanan di kantin tetap terjamin, pembelian diktat yang ada di perpustakaan, dan sebagainya. Selain mempermudah dalam melakukan transaksi, juga memenunjukkan kepada mahasis-

wa teknologi pembayaran sudah sangat maju sehingga wawasanan lebih luas dan mampu berkreasi dan berinovatif melalui teknologi ini. T-Cash merupakan sesuatu yang baru di Indonesia terutama di Palembang. STMIK MDP telah bekerjasama dengan Telkomsel cukup lama dimulai dengan kemitraan SMS Kampus hingga T-Cash. (sep)

IST

Ketua STMIK MDP, Ir Rusbandi, MEng (kanan) berjabat tangan dengan GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Sumbagsel, I Ketut Susila Dharma usai penandatangan kerjasama layanan T-Cash, Selasa (15/9).

Jual Staterpack dapat Reward-Uang

■ Program Flexi Primer

IST

Orchid Apartement.

Apartemen Laris Manis ■ Orchid Apartement ■ Angsuran Mulai Rp 3 Jutaan ■ Baru Diperkenalkan 60 Unit Laku PALEMBANG, SRIPO— Minat masyarakat untuk membeli Orchid Apartement pertama di Palembang sangat tinggi, terbukti belum dipasarkan telah terjual 60 unit. Padahal PT Orchid Residence Indonesia selaku pengembang baru melakukan peletakan batu pertama November mendatang. Director PT Orchid Residence Indonesia, Virgo Riand didampingi Presiden Komisaris, Faisal Perdana dan Shoreholder, Hartono Gunawa menjelaskan, sebelum dilakukan promosi, masyarakat yang mengajukan aplikasi sangat tinggi, namun yang sudah disetujui tercatat 60 orang. Saat ini kontraktor melakukan detail gambar konstruksi dan diharapkan selesai pada

awal tahun 2010, dilanjutkan dengan tiang panjang. “Rencananya tahun 2011, sudah grand opening. Kami menginvestasikan dana sebesar Rp 200 miliar,” ujarnya, Rabu (16/8). Orchid Apartement akan dibangun 25 lantai sebanyak 700 unit terdiri dari empat tipe, Studio, Deluxe, Junior Suite, dan Family Suite. Apartemen yang dibangun di atas lahan 8 hektar ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti kolam renang, water slide, fitness center, Spa, mini market, foodcourt, jogging track, lapangan tenis, basket hingga wedding chapel. Dan yang menarik lagi Orchid Apartement didesain mewah dan eksklusif dengan arsitektur modern yang dikelilingi taman yang asri,

Keuntungan Pemesanan Tahap Awal ☞ Mendapat potongan harga ☞ Pilihan lokasi strategis dengan view menarik seperti city view, lapangan golf, bandara, Pusri, Jembatan Ampera serta Sungai Musi. ☞ Jaminan sewa satu tahun pertama ☞ Modal yang ditanam bertumbuh ☞ Cicilan mulai Rp 3 juta/bulan ☞ Investasi dapat dicicil ☞ Hunian terjaga dan lokasi mudah dijangkau ☞ Harga mulai Rp 120 jutaan sampai Rp 300 juta

segar dan menawan. Menurut Virgo, dalam pembangunan apartemen yang berlokasi di Jalan Residen Abdul Rozak ini PT Orchid Residence Indonesia menggunakan konsep Green Living and Prestigius Living for Smart People yang sejalan dengan visi kota Palembang. Apartemen tertinggi dan pertama tersebut diperuntukan bagi masyarkaat urban perkotaan yang membutuhkan hunian yang praktis, simpel, nyaman dan eksklusif. “Target pasar kami bukan hanya warga Palembang saja, juga kabupaten/ kota, dan kota-kota provinsi terdekat serta pelaku bisnis yang datang ke sini,” tukasnya. Keuntungan pemesanan tahap awal, selain memperoleh potongan harga juga mendapat pilihan lokasi strategis dengan view yang menarik. (sep)

KONT AK INFORMASI KONTAK PT ORCHID RESIDENCE INDONESIA Jl. R Soekamto Komplek PTC Blok I No 1 Palembang

PALEMBANG, SRIPO— Melalui program Flexi Primer, setiap penjualan starterpack atau pulsa Flexi, frontliner, outlet dan authorized akan mendapatkan uang tunai dan reward. Hadiah yang diberikan mulai dari sepeda motor, televisi, kamera digital, dan masih banyak lagi. “Promo ini berlaku untuk setiap aktivasi penjualan starterpack. Untuk aktivasi nomor Flexi, frontliner mendapatkan Rp 2.500, outlet sebesar Rp 500, begitu pula dengan authorized sebesar Rp 500. Sedangkan untuk pengumpul poin terbanyak akan memperoleh reward dengan berbagai hadiah dan uang tunai. Besarnya tergantung dari banyak poin yang dikumpulkan,” jelas Manager Telkom Flexi RO Palembang, Syamsul Bahri, Jumat (11/ 9), pekan lalu. Syamsul mengatakan, periode bulan Juli, beberapa pemilik outlet dan autho-

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

REWARD — Manager Telkom Flexi RO Palembang, Syamsul Bahri (kanan), menyerahkan reward kepada outlet yang berhasil menjual Flexi pada acara Gathering Flexi Frontliner Club, di Plaza Telkom, Jl Sudirman Palembang, Jumat (11/9).

rized di Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) berhasil mendapatkan hadiah utama seperti Eza Cell dan Aksara Cell memperoleh televisi, dan Rafi Cell yang mendapatkan kamera digital. Sementara Rosnawati berhasilkan memperoleh

uang tunai, sekitar Rp 4,5 juta, sedangkan Elina hanya mendapatkan Rp 1 juta. Jumlah itu belum ditambah premi yang diberikan dari hasil penjualan. Menurutnya, untuk periode pertama berlangsung dari bulan Juli dan berakhir

Agustus lalu. Periode kedua dilanjutkan hingga Desember nanti. Tujuannya dari promo adalah untuk meningkatkan penjualan dan pelanggan Flexi. Saat ini, Telkom Flexi di Sumatera Selatan (Sumsel) mempunyai 5 authorized, 3.000 outlet, dan 6.000 frontliner. “Jika frontliner, pemilik outlet dan authorized ingin mendapatkan televisi dan prime berupa uang tunai banyak-banyak lah menjual starterpack,” ujarnya. Rosnawati yang ditemui usai menerima reward, menuturkan sangat berterima kasih dengan apa yang diberikan Telkom. Dengan reward tersebut mendorong untuk meningkatkan penjualan. Ia juga berharap ke depan, reward dan premi jauh lebih besar lagi. “Kita jadi senang, temanteman frontliner juga demikian. Mereka mendapatkan uang tambahan dari Telkom, selain gaji yang diberikan,” tukasnya. (sep)

Rezeki Anak Saya untuk Lebaran

■ 10 Pelanggan Hyper mar Hypermar martt dapat Ponsel PALEMBANG, SRIPO— Kalau rezeki tidak akan lari kemana, seperti dialami Meliyanti dan Kurniawan, dua dari 10 pemenang ponsel Nexian G900 dari Hypermart. Hadiah undian tersebut diberikan kepada pengunjung yang berbelanja minimal Rp 500.000 pada 11-12 September lalu. Meli mengatakan, ia mengetahui ada undian ponsel di Hypermart melalui media cetak di Jumat lalu. Pada hari itu juga, ia bersama suaminya pergi berbelanja susu buat sang buah hati dengan total belanja Rp 600.000. Struk yang telah isi data pribadi dimasukkan ke dalam kotak yang disediakan. “Yang memasukkan kupon itu Ana, anak saya. Mungkin ini rezeki anak saya untuk Lebaran,” ujar Meli, Rabu (16/9). Menurutnya, tidak ada firasat akan mendapatkan ponsel. Ia tahu kalau memenangkan undian dari karyawan Hypermart yang menghubunginya Sabtu lalu pukul 15.00. Warga Lingkaran I Dempo ini tak langsung percaya, pada

RAIH NEXIAN— Jimmy dari Hypermart (dua dari kiri) berfoto bersama pemenang ponsel Nexian G900.

SRIPO/ARSEP

malam Minggu atau Sabtu malam, dengan ditemani suami, Meli mendatangi Hypermart untuk mendapatkan kebenaran informasi tersebut. Begitu pun Wawan, warga Komplek Sukarami Indah Blok A 11 menuturkan, tidak ada tanda-tanda akan mendapatkan ponsel Nexian. Setiap bulan ia selalu belanja di Hypermart seperti yang dilakukannya Sabtu lalu membeli susu bayi de-

ngan total Rp 500 ribu lebih. Tiga hari kemudian, ia dihubungi pihak Hypermart yang mengatakan ia mendapatkan ponsel. “Saya tidak curiga, karena sudah beberapa kali dihubungi Hypermart. Beberapa waktu lalu saya juga dapat hadiah dari Hypermart nilainya tidak sebesar ini,” tuturnya. Hadian ponsel berlaku bagi konsumen yang berbelanja Rp 500.000 berlaku kelipatan pada 11-12 Sep-

tember. Struk belanja yang diterima konsumen harus diisi identitas diri lalu dimasukkan dalam kota yang disediakan. Pengundian dilakukan 10 kali dalam sehari, pukul 11.00, 13.00, 15.00, 17.00, 18.00, 19.00, 20.00, 21.00, 22.00 dan pukul 23.00. Kesepuluh pemenang adalah, Meliyanti, Kurniawan, Yenti, Kms H Hasyim Achmad, Ririn Wulandari, Hj Rossidah, Sumiyati, K Septri Betty, dan lainnya. (sep)


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

19

Pusri Siap Ekspor Pupuk ■ Melalui Tender PALEMBANG, SRIPO— Setelah pemerintah memberikan lampu hijau kepada produsen pupuk untuk melakukan ekspor terkait melimpahnya stok PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) selaku holding siap melakukan ekspor pupuk Urea begitu surat izin ekspor dikeluarkan pemerintah. Demikian disampaikan Direktur SDM dan Umum PT Pusri, Djafaruddin Lexy, S.SE didampingi General Manager Umum, Bambang Subiyanto usai pemberian bantuan paket lebaran kepada masyarakat lingkungan yang berlangsung di halaman Masjid Al Aqobah PT Pusri, Rabu (18/9). Menurutnya, secara lisan informasi dibukanya kran ekspor sudah diperoleh, namun secara tertulis belum diterima. Namun demikian, pihaknya masih menunggu turunnya surat izin dari pemerintah yang saat ini sedang berjalan. “Selaku manajemen, saya sangat berterima kasih. Kami berharap kran itu dibuka sesegera mungkin,” kata Djaruddin. Dalam kesempatan terpisah, usai buka puasa bersa-

ma masyarakat dan stakeholder, Dirut PT Pusri Ir Dadang Heru Kodri, membenarkan bahwa sudah ada izin untuk ekspor. “Tahap selanjutnya adalah proses tender,”katanya. Menurut Dadang, pemerintah menekankan untuk bisa melakukan ekspor stok Urea di gudang lini III tidak boleh kurang dari 500 ribu ton. “Secara nasional stok sekarang 1,502 ton,” kata Dadang. Selanjutnya Djafaruddin menjelaskan, apabila ekspor dibuka, maka Pusri dan holding dapat mengatasi stok yang menumpuk baik di pabrik maupun di gudang di lini III. Dengan demikian tidak perlu lagi mengeluarkan cost tambahan untuk menyewa gudang untuk menyimpan pupuk serta biaya transportasi. Bila kran itu benar-benar dibuka, Pusri melakukan tender sebelum dilakukan ekspor, selanjutnya pemenang tender lah yang berhak menentukan negara tujuan. Bila harga pupuk dunia tinggi tentu akan memberikan keuntungan bagi Pusri, namun kata Djafaruddin jika harga wajar-wajar saja

tentu tidak berdampak pada perolehan pendapatan. Saat ini harga pupuk dunia posisi USD 270 per ton. Harga tergantung dari situasi dunia, apalagi sekarang ini Cina sedang kebanjiran yang menyebabkan stok pupuk di negeri tirai bambu iti melimpah. “2007 lalu, Pusri pernah melakukan ekspor ke beberapa negara Asia seperti Filipina, Vietnam, RRC, dan negara Asean lainnya. Namun, beberapa bulan berjalan, ekspor dihentikan karena kebutuhan dalam negeri tinggi,” papar Djafaruddin. Pada bulan Agustus lalu jumlah stok pupuk yang ada di gudang di seluruh Indonesia itu mencapai 1,3 juta ton, stok di pabrik lebih dari 130 ribu ton. Sementara stok saat ini sekitar 1,8 juta, sedangkan kebutuhan pupuk setahunnya 140 ribu ton. Meski stok pupuk berlebih, Pusri tidak menghentikan produksi pupuk Urea, bahkan keempat prabrik yang tetap berjalan seperti biasa. Guna mengatasi ketidakadaan gudang untuk menyimpan pupuk yang ada, pihaknya terpaksa melakukan openstored di alam terbuka, salah satunya di halaman pabrik.

Kebutuhan Dalam Negeri

DOK

Prof Dr Taufik Marwa

PENGAMAT Ekonomi Unsri, Prof Dr Taufik Marwa, MSi menuturkan wajar bila Pusri dan holding meminta izin ekspor pupuk. Apabila benar stok pupuk melimpah dan kebutuhan pupuk bersubsidi sudah terpenuhi. Jika tidak diberikan izin, Pusri akan menanggung biaya tambahan untuk menyimpan pupuk dan kualitas pupuk akan turun bila terlalu lama di simpina. Menurutnya, secara hitungan bisnis, ekspor memang menguntungkan apabila harga pupuk dunia tinggi. Namun, produsen pupuk dalam hal ini PT Pusri harus memperhatikan kebutuhan dalam negeri. “Boleh-boleh saja ekspor, asal tidak membuat pupuk dalam negeri langkah dan harga menjadi mahal khsusnya pupuk bersubsidi,” ujar Taufik. (sep)

SRIPO/ZAINI

PAKET LEBARAN— Direktur SDM dan Umum PT Pusri, Djafaruddin Lexy, S.SE menyerahkan bantuan paket lebaran kepada warga ligkungan PT Pusri.

Diperkirakan penyerapan pupuk akan terjadi pada bulan Oktober nanti, asalkan tidak terjadi peru-

bahan musim kembali. Lambatnya penyerapan tersebut, disebabkan karena faktor musim tanam

yang sedikit mundur, ditambah lagi berkurangnya permintaan dari dari perkebunan dan industri akibat

krisis ekonomi. Pusri akan bersinergi dengan BUMNBUMN supaya membantu penyerapan pupuk. (sep)

BRI Siapkan Rp 12,13 Triliun JAKARTA,SRIPO— Bank BRI Tbk menyiapkan uang tunai Rp 12,13 triliun untuk menyambut liburan Lebaran tahun ini. BRI juga menyiapkan layanan operasional terbatas pada tanggal 18 September dengan menyesuaikan ketentuan Bank Indonesia yang tetap buka pada hari tersebut sehingga transaksi kliring dan RTGS tetap berjalan. Corporate Secretary Bank BRI Tbk Hartono Sukiman Rabu (15/9) malam mengatakan, uang tunai yang disiapkan meliputi Rp 6,64 triliun untuk kebutuhan ATM dan Rp 5,45 triliun

untuk kas di seluruh unit kerja yang dioperasionalkan. Menurut dia, layanan ATM yang disiapkan untuk Lebaran ini berjumlah 3.328 unit. Sementara, untuk cabang yang tetap dibuka selama libur, BRI menyiapkan 134 cabang, terutama cabang-cabang BRI yang berlokasi di rute yang dilalui para pemudik. BRI juga menyiapkan layanan SMS banking melalui nomor 3300. Dengan menghubungi nomor tersebut para pemudik selain dapat mengisi pulsa dan mendapat pelayanan zakat lainnya seperti informasi

saldo, transfer rekening, juga pembayaran zakat, dan lainnya. Kepala Divisi Operasional BRI Edy Utomo menambahkan, persediaan uang tunai tersebut, setiap unit ATM mendapat pasokan Rp 400 juta dengan prediksi bahwa proses isi ulang dilakukan 2 sampai 3 hari sekali. Dengan demikian, selama libur akan ada lima kali pengisian, sehingga jumlahnya mencapai Rp6,6 triliun. “Untuk kantor cabang BRI kita menyiapkan dana Rp1 miliar per cabang,” paparnya. Pengalaman tahun lalu,

jelas Edy, uang tunai yang disiapkan itu tidak habis. Meski demikian, persediaan uang tunai tersebut tetap dinaikkan. “Serapan masyarakat itu hanya sampai 90 persen,” ujarnya. Persediaan dana tunai BRI ini, lanjutnya, tetap naik signifikan dibanding harihari biasa. Kenaikannya sampai 30 persen jika dirata-ratakan. Direktur BRI Daryanto Sudargo menyebutkan, pihaknya juga menggelar acara mudik bersama untuk nasabah Kupedes pada 19 September. (Persda Network/aco)


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

21

Menunggu SBY Presiden Harus Tegas D Memilih Pembantu SALAM SRIWIJAYA

UA wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra M Hamzah dan Bibit Samad Rianto, mulai Selasa (15/9) menjelang tengah malam, ditetapkan sebagai tersangka dan dikenai tuduhan melakukan korupsi. Inilah puncak ironi pemberantasan korupsi di negeri ini, dan tentu saja menjadi tontonan publik internasional. Lebih ironis lagi, Chandra Hamzah dan Bibit, bersama dua pimpinan KPK lainnya, telah menjalani pemeriksaa serupa. Mereka semua diperiksa berkaitan dengan upaya penyadapan telepon seluler para petinggi di Markas Besar Polri. Akankah kedua pimpinan KPK ini menyusul rekan sejawatnya Ketua KPK (non-aktif) Antasari Azhar yang dijadikan tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya? Kemudian mendekam di balik jeruji mengenakan pakaian berwarna oranye, dan penampilan seperti ini sering dipertontonkan kepada publik melalui rekaman gambar yang disiarkan stasiun televisi. Sebagian besar masyarakat kita yang serba sedikit memahami permainan hukum dan perangkat aturan lainnya, menanggapi persoalan ini beragam. Di satu sisi ada yang tak peduli lagi dengan upaya penegakan hukum, setelah menyaksikan semakin tidak jelasnya keinginan pemerintahan di negeri dalam penegakan hukum. Kita percaya ada penegak hukum yang terlihat berupaya dan bekerja keras untuk menegakkan hukum, supaya di bumi pertiwi ada kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi pencari keadilan. Di sisi lain, kita disuguhi aparat yang bertindak yang memperlihat praktik pelanggaran hukum atau bahkan tindakan melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Menilik kembali penetapan kedua pimpinan KPK yang masih aktif bekerja dan masih terngiang-ngiang dan masih terasa hangat menerpa telinga ingin menjalankan tugasnya.Termasuk menyadap telepon petinggi Mabes Polri yanng dicurigai “main mata” dalam penanganan kasus yang berkaitan dengan “bencana” Bank Century. Semula jajaran petinggi Polri begitu berang terhadap praktik penyadapan yang dilakukan oleh KPK. Bahkan secara emosional, ada diantara petinggi Polri tersebut mengibaratkan kepolisian itu sebagai buaya; Sedangkan KPK itu, diibaratkan sebagai cicak. Bahasa sederhanya, pejabat Polri ingin menunjukkan bahwa mereka lebih kuat dan tidak akan bisa diganggu oleh orang sekaliber cicak. Tentu kita tidak perlu terjebak dalam penggunaan diksi dan penggambaran hewan, apalagi mempersoalkan hewan mana yang lebih kuat ketika kedua dipertarungkan. Dalam perseteruan ini kedua lembaga perseteruan ini, sebenarnya lebih menonjol reaksi pribadi ketimbang berupaya menduduk dan menjelaskan persoalan secara transparan kepada publik. Tentu masing-masing punya pendukung dan memiliki kemampuan untuk menggerakkan pendukungnya.Termasuk memiliki jaringan kerja dan hubungan dengan media massa, dan tentu saja mereka memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk membangun opini membangun citra baik bagi dirinya dan citra buruk bagi lawannya. Persoalannya adalah apa yang sedang dipertunjukkan kepada publik itu bukan persoalan menaikkan pencitraan diri pribadi atau lembaga. Yang sedang berlangsung saat ini menyangkut kehormatan sebuah bangsa dan negara yang di dalamnya terdapat 220 juta lebih rakyat, dan semua ini ditonton oleh warga dunia. Belum terlambat apabila Presiden Susilo BambangYudhoyono menunjukkan kewibawaannya. Presiden memilik mach, gezag, power, dan kekuasaan. Otoriter itu berbeda dengan sikap tegas, dan demokratis itu tidak pula harus lambat dan menunggu, sehingga terkesan tak memiliki ketegasan.***

POJOK Mabes Polri menuduh dua wakil ketua KPK melakukan korupsi Kalau karena emosi, tentu menyalahi kewe nangan Gubernur Sumsel perintahkan bupati hentikan pembakaran lahan Kok pakai surat, bukannya disiram air, Pak Anggota DPRD-Kota diminta kembalikan mobil dan laptop Kebutuhan dan rakus itu berbeda lho...

ETELAH pasangan presiden terpilih disahkan oleh KPU, kini giliran berita politik yang bakal menarik perhatian publik tidak lagi di Imam Bonjol (KPU) tetapi pindah ke Cikeas atau Istana Presiden tentang seputar pembentukan kabinet. Pasangan SBY-Budiono yang bakal memimpin kembali negeri ini lima tahun ke depan tentu sudah mempersiapkan calon-calon yang bakal masuk barisan kabinetnya. Sejumlah parpol yang merasa masuk koalisi dengan Partai Demokrat pun pasti sudah menyodorkan namanama kadernya yang pantas untuk duduk menjadi pembantu Presiden SBY di kabinet mendatang. Begitupun mereka yang profesional dan merasa dirinya pantas menjadi menteri serta merasa berjasa dalam pemenangan SBYBudiono, tentu juga tidak tinggal diam mencari perhatian agar dipilih SBY masuk dalam jajaran kabinetnya. Jabatan menteri bagi politikus dan profesional dinilai sebagai puncak karier dan jauh lebih bergengsi daripada “hanya” anggota dewan. Menjadi menteri, meskipun “pembantu”, namun seperti raja karena mempunyai wewenang relatif besar di bidangnya masing-masing. Banyak yang bermimpi untuk menjadi menteri. Buktinya, jika anggota dewan ditarik pindah menjadi menteri tidak ada yang menolak. Bukti lain yang gres adalah dua menteri yang terpilih sebagai anggota dewan lebih baik mengundurkan diri daripada harus mundur dari jabatan menteri. Tentu mereka berharap akan dipilih kembali oleh SBY menduduki kursi menteri di kabinet baru. Meskipun ada juga menteri yang memilih mundur dari jabatan menteri dan lebih memilih menjadi anggota dewan karena dirinya sudah yakin tidak akan dipilih lagi oleh SBY. Sistem pemerintahan presidensiil menempatkan presiden sebagai sentral wewenang yang luas dalam memilih menteri dalam

S

Oleh : JOKO SISWANTO Dosen Fisipol Unsri Mantan Anggota KPUD Sumsel menjalankan roda pemerintahan. Hak mutlak yang dimiliki presiden menjadikan presiden punya power full dalam menentukan siapa yang layak duduk di kursi menteri sesuai dengan kehendak presiden. Akibatnya, tidak ada mekanisme baku yang digunakan dalam cara merekrut calon menteri. Dalam perjalanan sejarah negeri ini, setiap presiden terpilih mempunyai cara-cara sendiri untuk memilih pembantunya. Setiap presiden mempunyai gaya berbeda. Presiden Soerharto melalui ajudannya akan menelpon ke rumah calon menteri yang bersangkutan (waktu itu belum ada HP) agar menghadap beliau di Istana atau Cendana. Diuji Tiga presiden sesudah Soeharto karena menjabat dalam kondisi “transisi” maka dalam memilih menteri belum tampak polanya. Presiden Habibie hanya melanjutkan Soeharto selama satu tahun. Presiden Gus Dur hanya separo jalan karena dilengserkan oleh MPR yang kemudian dilanjutkan oleh Megawati sebagai Presiden. Meskipun pola memilih pembantu-pembantunya belum berpola jelas, tetapi warna kabinet sudah pelangi. Dalam arti, terdiri dari berbagai unsur parpol selain dari teknokrat atau profesional. Nama kabinet menunjukkan suasana pelangi itu, seperti Kabinet Reformasi Pembangunan (Presiden Habibie), Kabinet Persatuan Nasional (Presiden Gus Dur), dan Kabinet Gotong Royong (Presiden Megawati). Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2004-2009 dilantik pada tanggal 20 Oktober 2004. Jauh hari sebelumnya, SBY berjanji dalam waktu 24 jam setelah pelantikan dirinya segera akan melantik kabi-

netnya. Dalam proses pemilih calon menteri ada cara baru yang diterapkan oleh SBY yakni memanggil sang calon menteri untuk datang ke Puri Cikeas kemudian “diuji” kelayakan dan kepatutan serta ditanyai seputar bidang tugas yang bakal diembannya. Hal yang dinilai merepotkan SBY dalam pembentukan kabinet adalah harus mengakomodir keinginan sejumlah parpol yang mendukung SBY dan parpol lainnya yang menyodorkan kadernya untuk dijadikan menteri. Berhubung Partai Demokrat pengusung SBY bukan pemenang pemilu, maka mau tidak mau harus dapat menjalin kemesraan dengan parpol lain agar pemerintahan berjalan aman dan lancar. Caranya adalah dengan mengangkat kader parpol di luar parpol pendukung menjadi menteri untuk memperkuat barisan pemerintahannya. Masuklah kader-kader parpol lain yang sebenarnya menjadi kompetitornya ketika bertarung memperebutkan kursi presiden seperti PAN, Golkar, PPP, kecuali PDIP yang sudah melarang kadernya masuk jajaran kabinet SBY dan lebih memilih menjadi partai oposisi. Dalam perjalanannya, ternyata Kabinet Indonesia Bersatu tidak mulus. Sejumlah menteri menimbulkan masalah dan dinilai kurang tepat sehingga SBY melakukan reshuffle kabinet sampai tiga kali. Belajar dari pengalaman yang kurang menyenangkan tersebut, dalam membentuk kabinet masa bakti 2009-2014 tentu SBY akan lebih hati-hati agar mereka yang dipilih menjadi menteri benar-benar the right man the right place. Dengan kemenangan lebih dari 60 persen sebagai Presiden dan Partai Demokrat juga unggul di parlemen, sebenarnya merupakan modal kuat bagi SBY untuk tidak terpengaruh oleh desakan parpol di luar koalisi. SBY akan lebih

rileks dan lebih percaya diri untuk memilih pembantupembantunya sehingga ia pun berani menyatakan tidak butuh broker dalam memilih calon menteri. Suara parpol yang akan didengar tentu parpol yang berkoalisi dengannya seperti PKB, PPP, PAN dan PKS. Fatsoen politik harus dipegang teguh SBY agar tidak terjadi ganjalan komunikasi dengan parpol yang berkoalisi. Sah-sah saja parpol pendukung SBY menyodorkan sejumlah kader untuk dipilih menjadi menteri, akan tetapi hendaknya SBY jangan mengikuti kehendak parpol jika meminta jabatan menteri tententu. Pertimbangan kecakapan dan profesionalitas harus tetap diutamakan. Idealnya calon menteri adalah yang ahli di bidangnya dan didukung parpol koalisi. Posisi Partai Golkar beserta koalisinya (Partai Hanura) dan PDIP beserta koalisinya (Partai Gerindra) harus secara tegas tidak dimasukkan dalam kabinet untuk menunjukkan ketegasan garis politik sekaligus untuk menciptakan kultur politik yang berwawasan chek and balances melalui mekanisme loyalitas oposisi. Jika SBY akan mengakomodir kader salah satu dari kelompok kompetitor tersebut, misalnya kader dari partai Golkar, maka kelihatan sekali bahwa SBY dengan Partai Demokratnya tidak menghargai partai koalisi dan terkesan ada kegamangan atau tidak percaya diri untuk melangkah tanpa partai besar. Dan ini akan menurunkan kredibilitas Partai Demokrat itu sendiri ke depan. Biarkan Golkar sekali-kali merasakan tidak terus menerus

menjadi partai pemerintah. Bagi Golkar sendiri akan lebih baik di luar pemerintahan agar dapat lebih fokus memperbaiki diri yang berantakan dipimpin oleh Jusuf Kalla. Sikap PDIP yang tetap menjadi oposisi dan melarang kadernya duduk di kabinet SBY harus dihargai sebagai wujud kemauan membangun budaya check and balances yang sangat dibutuhkan dalam negara demokrasi, dan ini akan akan memberikan efek citra yang bagus bagi PDIP. Untuk membentuk kabinet 2004-2009 kali ini sudah ada rambu-rambu yang harus ditaati oleh SBY yakni Undang-Undang Nomor 39 tahun 2009 tentang Kementerian Negara. Dalam undang-undang tersebut jumlah kementerian dan yang setingkat kementerian sudah ditetapkan sebanyakbanyak 34 (pasal 15). Diharapkan kabinet 2009-2014 yang bakal dibentuk SBY dapat lebih ramping lagi dari kabinet 2004-2009 agar dapat efisien dan efektif tapi berkinerja bagus. Hal penting lagi dari UU Kementerian Negara adalah bahwa pembentukan kementerian paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak presiden mengucapkan sumpah/janji. Meskipun ada tolerasi atau tenggang waktu relatif cukup, hendaknya SBY tetap berkomitmen seperti yang dulu, yakni sehari setelah pelantikan maka presiden sudah melantik pembantu-pembantunya yang duduk dalam kabinet. Hal ini selain untuk menunjukkan keseriusan dan kepastian jalannya pemerintahan juga akan membangun citra yang lebih baik.

S A L AT KAMIS 17 SEPTEMBER 2009 27 RAMADAN 1430 H ZUHUR : 11.57 WIB ASHAR : 15.07 WIB

MAGHRIB ISYA`

: 18.01 WIB : 19.09 WIB

JUMAT 18 SEPTEMBER 2009 28 RAMADAN 1430 H SUBUH : 04.37 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini, Sri Herliana, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario. Saftarina ,Aang Hamdani, Hendra Kusuma, M Rozi, Herman, Saifudin.(Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Harto no WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek No. 0400027048, BNI 46, Rek No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA


Djazuli Pimpin Pengukuhan Wisudawan IPDN 2009

Walikota Pagaralam, Drs H Djazuli Kuris MM menunggu detik-detik pelaksanaan upacara pengukuhan.

ALIKOTA Pagaralam, Drs H Djazuli Kuris MM menerima kehormatan sebagai komandan upacara pengukuhan pamong praja muda lulusan IPDN 2009. Upacara pelepasan wisudawan IPDN digelar di Kabupaten Jatinangor, Provinsi Jawa Barat. Upacara yang diikuti oleh 1.477 wisudawan IPDN dikukuhkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) H Mardiyanto, disaksikan oleh Rektor Kampus IPDN I Nyoman Sumaryadi dan Wakil Gubernur Jawa Barat, DedeYusuf. Upacara dimulai tepat pada pukul 16.00 dilapangan kampus IPDN Bandung. Walikota Pagaralam sukses memimpin jalannya upacara yang berlangsung khidmat. Sebelum pelaksanaan upacara pengukuhan, protokol membacakanbiodatakomandanupacaraDrs H Djazuli Kuris MM, termasuk penghargaan yang pernah diraih oleh WalikotaPagalamitusaatmenyandangpredikat sebagai camat teladan tingkat Kabupaten Lahat dan Provinsi Sumatera Selatan tahun 1992. Setelah pembacaan biodata, barulah upacara pengukuhan wisudawan praja muda IPDN 2009 dimulai. Dalam upacara tersebut salah satu calon pamong praja muda Ni Nyoman Reni Suasi asal Provinsi Bali menerima penghargaan Kartika Astha Brata 2009 yang secara langsung diberikan oleh Mendagri Republik Indonesia H Mardiyanto. “Memangku tanggung jawab sebagai komandan upacara pengukuhan wisudawan pamong praja muda IPDN 2009 ini merupakan suatu kehormatan bagi saya khususnya sebagai bukti alumni abdi praja pada 1974, sepatutnya menjadi kebanggaan khususnya bagi masyarakat Kota

W

PARIWARA Pagaralam,” ujar Drs H Djazuli Kuris MM . Dalam kesempatan sama, ia juga mengucapkan selamat kepada empat calon pamong praja muda asal Kota Pagaralam yang juga merupa-

PARIWARA

Walikota Pagaralam berada di antara wisudawan saat menjadi komandan upacara

kan wisudawan praja muda angkatan XVIII 2009 tersebut. “Ini suatu bukti dan harus dijadikan sebagai kebanggaan orangtua sekaligus masyarakat Kota Pagaralam karena telah mempunyai generasi penerus pamong praja muda khususnya untuk Kota Pagaralam serta mengangkat dan untuk memajukan pemerintahan Kota Pagaralam,” kata Djazuli. (sta/ADV)

Biodata Drs H Djazuli Kuris MM ■ Lahir: Pagaralam, 20 Agustus 1950 ■ Istri: HJ Rohani Djazuli ■ Anak : Roly Kudata (15 Februari 1976) Novirzah (2 November 1977) Popy Erika (27 September 1979) ■ Pendidikan: 1. APDN tahun 1974 2. S1 ADM Negara UNIBRAW tahun 1987 3. S2 Manajemen SDM Universitas Bengkulu 2006 ■ Riwayat Jabatan: 1. Kaur Pembangunan Masyarakat Kec.Pagar Alam tahun 1977 2. Kaur Pemerintah Kec.Pagar Alam tahun 1977 3. Kasubag Pembangunan Ekonomi Setwilda Tk.II Lahat tahun 1982 4. Kasubag Evaluasi & Laporan Setwilda Tk.II Lahat tahun 1988 5. Camat Merapi Kabupaten Lahat tahun 1989 6. Camat Pagaralam Kabupaten Lahat tahun 1991 7. Camat Pagaralam Utara Kabupaten Lahat tahun 1992 8. Camat Tebing Tinggi Kabupaten Lahat tahun 1993 9. Kepala Dinas Pengeloaan Pasar Kabupaten Lahat tahun 1995 10. Pembantu Bupati Kabupaten Lahat tahun 1995 11. Walikotif Pagaralam Kabupaten Lahat tahun 1999 12. Walikota Pagaralam tahun 2001 sampai sekarang (sudah 2 priode) ■ Tanda Jasa Penghargaan 1. Juara 1 Camat Teladan Kab. Dati II Lahat tahun 1992 2. Juara II Camat Teladan Tk Provinsi Dati I Sumsel tahun 1992 3. Juara I Keberhasilan tugas Tk Provinsi Sumsel tahun 1993 4. Juara II Keberhasilan tugas Tk Provinsi Sumsel tahun 1993 5. Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun pada tahun 1995 6. Penghargaan Dewan Harian Nasional Angkatan 45 tahun 1995 7. Bintang kehormatan Legiun Veteran RI tahun 2003 8. Penghargaan Manggalam Karya Kencana tahun 2005 9. Satya Lencana Karya Satya 30 tahun di tahun 2005 10. Penghargaan Ketahan Pangan Nasional di tahun 2006 11. Satya Lencana Bidang Ketahan Pangan di tahun 2007 12. Peningkatan Produksi Padi tingkat Nasional bagi Gubernur, Bupati dan Walikota di tahun 2009

Wakil Gubernur Jawa Barat, H Dede Yusuf berada di antara undangan saat prosesi pengukuhan.

Berpose di antara undangan

Drs Djazuli Kuris berpose dengan undangan usai pesosi pengukuhan wisudawan Ramah tamah dan silaturahmi

Saat pelaksanaan tugas

Drs H Djazuli Kuris memberikan laporan kepada inspektur upacara saat posesi pengukuhan wisudawan IPDN 2009.


SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

23

MENYEWAKAN SCAFFOLDING JUALBELISCAFFOLDONGBARU&BEKAS

Bukit Scaffolding Rental

ACCESSORIES SCAFFOLDING HUBUNGI :

Telp. (0711) 7087505 - 310092 Fax. 0711-321733 Jl. Srijaya Negara No. 76 Rt. 72 Bukit Besar Palembang


24

SRIWIJAYA POST Kamis, 17 September 2009

11 Ribu Warga Tersenyum Senang ■ PT Pusri Bagi Paket Lebaran Gratis EJUMLAH 11 ribu kepala keluarga (KK) yang tinggal di Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Sei Buah dan Sungai Selayur tersenyum senang. Pasalnya, PT Pusri melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) membagi-bagikan bingkisan lebaran gratis yang berisi satu kilogram gula pasir, terigu, 200 Gram mentega, susu kental manis, minyak goreng, sirup dan lima bungkus mie. Bahkan bingkisan lebaran yang dikemas dalam kotak khusus itu diakui telah lama dinanti warga yang bermukim di kawasan PT Pusri. “Sudah lama aku nunggu bingkisan seperti ini. Tahun ini jumlahnya nambah. Kalau kemarin ada 10 ribu paket yang dibagikan berhubung sekarang Kepala Keluarga (KK)-nya nambah maka PT Pusri menambah alokasinya,” kata Abubakar (46), Ketua RT 44, 1 Ilir kepada Sripo, Rabu (16/9) usai menerima paket. Abubakar bersukacita, di tengah himpitan ekonomi yang makin sulit, bingkisan dari PT Pusri ini

S

PARIWARA setidaknya bisa digunakan untuk membuat kue lebaran. Senada, diungkapkan Painah (67). Nenek 11 cucu ini tampak sesekali menghapus keringat usai menerima bingkisan lebaran. Dia berkal-kali mengucap syukur. Tahun ini, paket yang dibagikan PT Pusri nilainya lebih dari cukup. “Dengan terigu dan susu paling tidak bisa membuat dua jenis kue dan bolu delapan jam,” ungkapnya tersipu di antara antrean warga di Aula PT Pusri. “Kami terus kebanjiran paket dari PT Pusri, mudah-mudahan program seperti ini terus dipertahankan,” imbuh Ina, warga lainnya. Peduli Masyarakat Sementara Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum, Djafaruddin Lexy SE, MM didampingi General Manajer Umum, Ir H Bambang Subiyanto, MM mengatakan pembagian paket lebaran PT Pusri adalah bentuk nyata program CSR PT Pusri yang sepenuhnya dikelola oleh

PARIWARA

Departemen Kemitraan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan. Ini sebagai komitmen untuk terus meningkatkan kepedulian pada masyarakat. Dari tahun ke tahun kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan, tidak hanya pada bulan Ramadan tetapi bantuan akan terus mengalir sepanjang tahun, demi terciptanya rasa saling memliki serta suasana kondusif semua pihak. “Kita ada karena masyarakat, maka dari itu semua warga wajib bersukacita bersama merayakan lebaran,” kata Bambang. Adapun alokasi penerima paket lebaran, yakni 1800 paket untuk warga Kelurahan 1 Ilir, sebanyak 2.415 Kepala Keluarga di Kelurahan 3 Ilir, Kelurahan Sungai Buah dibagikan 2.415 paket, Sungai Selayur diberikan untuk 2.450 Kepala Keluarga, Kelurahan Yuka Rawa Bebek sebanyak 300 paket. Petugas cleaning service, Annex dan Supir sebanyak 650 paket dan petugas kebersihan mencakup buruh pabrik juga diberikan 1000 paket. “Jadi totalnya ada 11 ribu paket, semua kepala keluarga di empat kelurahan pasti kebagian,”

Direktur SDM & Umum PT Pusri Djafaruddin Lexy S, SE, MM memberi kata sambutan.

kata Djafaruddin yang didampingi Direktur Pengembangan dan Umum, Ir Sutarto Budi Darmo. Selain membagikan 11 ribu paket lebaran, PT Pusri yang dalam kegiatan Safari Ramadan pertengahan Agustus lalu, juga menggulirkan dana pembinaan kepada 12 masjid, masingmasing disuntikkan Rp 5 juta.

Sedangkan untuk 15 musholla mendapatkan Rp 2,5 juta. PT Pusri juga memberikan lima buah Alquran terjemahan, 10 shaf sajadah gulungan dengan total enam gulung dan 10 unit genset untuk 10 mesjid yang masuk kawasan ring I. “Agar warga memperoleh kenyamanan dalam beribadah,”

kata Bambang. Tak cukup disitu pada awal Ramadan pun, PT Pusri membagikan 11 ribu paket sembako sebagai bantuan jelang Ramadan 1430 H. Paket tersebut berisi satu kilogram gula pasir, lima kilogram beras, minyak goreng dan lima bungkus mie instan. “Awal dan menjelang akhir Ramadan, kita bagikan paket-paket

GM Umum PT Pusri Ir H Bambang Subiyanto memberi laporan.

Danramil Kalidoni, M Soberun memberikan ucapan selamat.

Warga penerima bantuan paket lebaran.

Direktur SDM & Umum PT Pusri Djafaruddin Lexy S, SE, MM memberi ucapan selamat.

Direktur Teknik Ir Sutarto Budidarmo memberi ucapan selamat.

Foto bersama penerima paket lebaran.

sembako gratis,” kata Budi sekaligus menyerahkan secara simbolis bingkisan Ramadan di Mesjid Alqobah I. Pada pembukaan acara juga dihadiri Sekretaris Camat Ilir Timur II, Mukli, Danramil IT II, Koramil, Polsek II beserta staf dan jajaran PT Pusri. kegiatan juga dihadiri anggota majelis taklim PT Pusri. (Sta/Adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.