Sriwijaya Post Edisi Kamis 17 Desember 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

KAMIS, 17 DESEMBER 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 24 HALAMAN

Trio Gubernur Jumpa di Laos uan Rumah injau Gladi Resik Penutupan SEA Games ■ Palembang Siap Jadi TTuan ■ TTinjau

SRIPO/WEN

FOTO BERSAMA — Gubernur Sumsel Alex Noerdin, dua mantan Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad dan Mahyuddin NS, serta Walikota Palembang Eddy Santana Putra foto bersama kontingen Indonesia di Main Stadium National Sport Complex, Viantiane, Laos, Rabu (16/12) .

VIANTIANE, SRIPO — Keseriusan Sumatera Selatan untuk menjadi salah satu tuan rumah SEA Games XXVI 2011 ditunjukkan dengan kehadiran trio gubernur. Selain Alex Noerdin, dua lainnya adalah mantan gubernur Rosihan Arsyad dan Mahyudin. Ketiganya hadir dalam gladi resik penutupan SEA Games XXV, di Main Stadium National Sport Complex, Viantiane, Laos, Rabu (16/12) petang. Bahkan Walikota Palembang Eddy Santana Putra juga datang meninjau langsung acara dan kondisi lapangan. “Ini menunjukkan kita betul-betul siap sebagai tuan rumah,” kata Gubernur

Sumsel Alex Noerdin. “Tidak ada gubernur DKI, Jabar, dan Jateng. Sementara Sumsel mengirimkan lengkap utusannya trio gubernur,” kata Alex sedikit bergurau. Alhasil, stadion utama petang kemarin penuh oleh pejabat Sumsel. Hadir pula Ketua DPRD Kota Palembang, Harnojoyo, Ketua ke halaman 11

Pelanggan yang terhormat, selama berlangsungnya peliputan SEA Games XXV di Laos Harian Umum Sriwijaya Post didukung sepenuhnya oleh Telkomsel. Telkomsel Begitu Dekat Begitu Nyata.

Stok Raskin Terlalu Lama ■ Komisi II DPRD Sumsel Sidak Gudang Bulog PALEMBANG, SRIPO — Beras yang tidak memenuhi standardisasi masih tersimpan di gudang Bulog. Selain tingkat broken (patah) yang diatas 20 persen, beras itu juga mengandung menir serta ada yang berkutu. Beras tersebut rencananya akan didistribusikan untuk masyarakat miskin (raskin), tahun 2010 mendatang . Kondisi beras yang demikian ditemukan anggota Komisi II DPRD Sumsel saat meninjau gudang Bulog di Jalan MP Mangkunegara, Sako, Rabu

ke halaman 11

Kelly Lebih Sulit Dibanding Noordin JAKARTA, SRIPO — Pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly Kwalik akhirnya meregang nyawa, Rabu (16/12). Kelly tewas sekitar pukul 03.00 WIT setelah diberondong tembakan oleh tim khusus Polri yang terdiri dari Brigadir Mobile (Brimob) Polri, Detasemen Khusus (Densus)

RASKIN — Anggota Komisi II DPRD Sumsel memperlihatkan bukti raskin yang kondisinya buruk kepada Kabulog Divre Sumsel Teddy Mulwadi (kanan), di Kantor Perum Bulog, Rabu (16/12).

(16/12). Sampel beras yang diambil dari tumpukan beras di gudang, ditemukan beras yang kondisinya patah lebih banyak ketimbang yang tidak patah. Komisi II yang berkunjung ke Bulog Sumsel menindaklanjuti temuan raskin yang tidak layak konsumsi oleh Komisi IV DPR RI beberapa waktu lalu. Anggota Komisi II ingin memastikan bahwa distribusi raskin mendatang memenuhi standar

88 Anti Teror dan Satuan Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam). Penembakan dilakukan karena Kelly Kwalik melawan dengan menodongkan pistol revolvernya. Kepala Densus 88 Anti Teror Polri Brigjen Tito Kar ke halaman 11

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

Charis Kawal Ketat Pepito EFENDER andalan Sriwijaya FC Charis Yulianto fokus menghadapi Persema Malang 20 Desember nanti. Maklum, pemain langganan tim nasional ini mendapatkan tugas khusus mengamankan lini belakang Laskar Wong Kito agar tidak kebobolan. Pemain asal Malang ini mengaku harus berjibaku menghadapi pemain-pemain depan Laskar Ken Arok julukan Persema, demi meraih poin maksimal. “Tugas saya adalah mengawal pemain depan lawan seperti Pepito, agar tidak kebobolan di menit-menit akhir,” ungkap Charis, Rabu (16/ 12). Sebab, Charis mengaku masih trauma kala timnya meladeni tim tamu Persib Bandung di Stadion Gelora Jakabaring 12 Desember lalu. Hasil menyakitkan diraih SFC, sebab mereka harus kebobolan di menitmenit akhir. Pasukan Rahmad “RD” Darmawan harus puas berbagi angka 1-1 dengan tim berjuluk Maung Bandung. Hasil ini membuat Charis cs gagal merebut posisi runner up Liga

D

SRIPO/STS

Charis Yulianto

Super Indonesia. “Sebab hasil akhir melawan Persib kemarin menjadi pelajaran kita.” tegas Charis. Sebagai pemain yang sejak dua musim lalu menetap di daerah ini, Charis merupakan pemain kebanggaan Wong Plembang. Ia dikenal sebagai bek cerdas dan selalu berjibaku menghadapi bomber-bomber maut yang menjadi lawan SFC. Anak bungsu Kupon Tebak Skor SFC VS Persema Berhadiah JERSEY HALAMAN 11

dari 9 bersaudara ini, sedang fokus berlatih, terutama mengantisipasi bolabola mati dan menjaga konsentrasi. Menurut mantan pemain Arema Malang ini, SFC harus mampu mencuri poin penuh di laga tandang. Sebab mereka datang dengan kekuatan penuh dan dalam kondisi bugar. “Karena tiga poin sangat penting bagi kami untuk dapat menempel ketat Arema Malang yang bertenger di urutan atas untuk sementara,” ujarnya. Menurut pria usia 30 tahun ini, Persema malang sejauh ini bermain cukup baik, performa permainan Brima Pepito Sanusie cs semakin hari semakin solid. Lini belakang mereka juga sangat disiplin. Namun bagi mantan pemain Persija ini, justru lini tengah dan depan patut diwaspadai terutama Pepito. Dengan tubuh yang menjulang plus dribel dan kecepatan membuat pemain asal Seire Lonone Afrika ini sangat berbahaya. “Saya bertugas menjaga Pepito. Dengan postur tubuh yang tinggi, dia kerap menyulitkan ketika berduel di udara,” tandas Charis. (mg6)

Boediono Siap Ladeni Pansus ayang ■ Didemo Malah Nonton W Wayang JAKARTA, SRIPO — Keputusan Pansus Angket Bank Century untuk memeriksa jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2003-2008 dan 2008-2009 diladeni mantan Gubernur BI Boediono. Kesediaan Boediono memenuhi pemeriksaan Pansus disampaikan Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Media Massa sekaligus Juru Bicara Boediono, Yopie Hidayat. Menurut Yopie, Boediono menganggap bahwa Pansus Century merupakan proses politik yang wajar dan harus dihormati. Namun demikian, perlu ada tata krama politik dan kenegaraan untuk meme-

riksa Boediono yang kini menjabat Wakil Presiden. “Beliau tidak menghindar. Asal pemeriksaan ini sesuai dengan tata krama yang baik, dan santun,” ujar Yopie kepada wartawan di Istana Wapres, Jakarta, Rabu (16/12). Yopie menambahkan, Boediono akan membawa data mengenai kasus yang membelit Bank Century. “Beliau sudah menyiapkan data pendukung. Data ini disiapkan kantor BI,” jelasnya seraya mengemukakan, surat pemanggilan pemeriksaan dari Pansus Hak Angket DPR RI belum juga ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Sriwijaya Post Edisi Kamis 17 Desember 2009 by Yulius Saputra - Issuu