SELASA 19 JANUARI 2010
24 HALAMAN
SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito
WWW.SRIPOKU.COM
HARGA ECERAN RP 2.000
SIRKULASI: 0711-310345 IKLAN:0711-311888
Sri Mulyani Masih Aman ■ SBY-Ical Bantah Copot Sri Mulyani JAKARTA, SRIPO — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical membantah telah bersepakat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengganti Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dengan Anggito Abimanyu pada akhir Februari 2010. Istana pun juga membantah. “Berita itu sangat meresahkan karena Pak Ical kini sedang fokus melakukan konsolidasi partai. Dukungan Golkar dalam pembentukan Pansus Cen-
tury bukan untuk menjatuhkan orang per orang melainkan mencari kebenaran agar pemerintahan SBY makin kuat dan tidak terus diterpa oleh gosip,” tegas juru bicara Ical yakni Lalu Mara di Jakarta, Senin (18/1). Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha juga membantah. “Itu informasi dari mana? Itu tidak benar,” ujar Julian saat dihubu-
PEMAIN PILAR SFC ANCAM HENGKANG
Sumardi Rusdi
Oveiar
Feri
Samad
Ali
Arifki Adachihara
ke halaman 7
Rivai
Ekonom
Fadil
Bareto
Miranda
News Analisis TONY PRASETIANTONO
Dua Bulan Gaji Belum Dibayar SFC Krisis Keuangan PALEMBANG, SRIPO — Sejumlah pemain pilar Sriwijaya FC mengancam akan hengkang menyusul gaji yang belum dibayar selama dua bulan. Masalah inilah yang ditengarai menjadi penyebab kekalahan SFC belakangan ini. Dari 14 kali bertanding, SFC tercatat 6 kali menang, 5 kali kalah, 3 kali bermain imbang. Saat ini SFC berada di peringkat kedelapan. Selain gaji rupanya uang muka kontrak pemain untuk musim kompetisi 2009/2010
Kayamba
Tony Ponaryo
Deal Politik Preseden Buruk JIKA benar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kesepakatan atau deal politik dengan Ketua Umum IST DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie soal pencopotan Menteri Keuangan Sri Mulyani, maka hal itu akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah.
Slamet
Charis
Arif
Alamsyah
Bobby
Worabay
Ferry
ke halaman 7
Saya tidak Diperintah Presiden JAKARTA, SRIPO — Terjawab sudah misteri kehadiran Marsillam Simanjutak pada rapat koordinasi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Pada Panitia Khusus Bank Century, Marsillam yang mengenakan batik berwarna putih menegaskan, kehadiran dirinya pada rapat KSSK sebagai narasumber dengan menyandang status Kepala Unit Kerja Presi ke halaman 7
SRIWIJAYA FC
Pelatih : Rahmad Darmawan C A R A N Y A Rebut JeSrFsCey Gunting kupon ini, tebak berapa skor pertandingan
Kostum
antara BONTANG FC VS SFC yang berlangsung di Stadion MUNAWARMAN, Selasa (19/01).
Kirimkan ke kantor Sriwijaya Post Jl Basuki Rahmat 1608 BD Palembang. Kupon ditunggu sampai hari Selasa (19/01) pukul 15.00 WIB. Penebak jitu akan diundi untuk mendapatkan 3 (tiga) kostum Sriwijaya FC
PN/HERUDIN
Marsillam S
Nama :................................... Alamat :................................... Tebak Skor : BONTANG FC.....vs SFC........
Virus Padi Itu Jenis Cendawan yzae ■ Xanthonomus Or Oryzae BANYUASIN, SRIPO — Virus misterius yang menyerang ratusan hektar tanaman padi di Desa Mulyasari, Banyuurip, Bangunsari dan Mekarsari Kecamatan Tanjunglago, Banyuasin, adalah bakteri Xanthonomus Oryzae. Bakteri jenis cendawan itu menyerang bagian daun pada saat fase vegetatif dan kembali menyerang tanaman padi pada saat fase pembuahan. “Bakteri itu masih bisa dikendalikan jika masih menyerang bagian daun pada saat tanaman padi berumur sekitar 2-3 minggu dengan cara menyemprot fungisida 2-3 kali. Namun jika bakteri itu menyerang pada saat fase berbuah tentu tidak ada tindakan yang dapat dilakukan. Pasti akan gagal panen,”ujar Koordinator Pengamat Hama Penyakit Kabupaten Banyuasin, Ganif Suyitno SP, Senin (18/1). Menurut Gani, perkembangan bakteri ini ke halaman 7
TESTIMONI BIMBO TITALEY Pimpinan Stage Management SENANG sekali dengan kehadiran Sripoku.com. Sebelum baca koran saya terlebih dahuIST lu buka Sripoku melalui ponsel, kapan saja dimana saja. Berita yang saya baca, selain berita Metro, Ekonomi, juga berita hiburan yang terkait dengan profesi saya. Kalau saya nggak sempat beli koran saya buka internet baca Sripo lewat E-paper Sripoku. Selamat untuk Sriwijaya Post. Semoga semakin hebat. Portal berita pertama dari Sumatera Selatan, www.sripoku.com Berita terkini langsung di genggaman Anda, akses via handphone, http//m.sripoku.com
ke halaman 7
10 Pengacara Dampingi Zarkasih-Hatta PALEMBANG, SRIPO — Sepuluh advokat dan pengacara dari Palembang dan Jakarta tergabung dalam Tim Pembela Unsri, akan mendampingi Prof dr Zarkasih Anwar SpAK dan dr Hatta Ansori SpOG. Tim ini dibentuk Universitas Sriwijaya dan surat kuasa telah ditanda-tangani keduanya Senin (18/1) siang. Tim ini akan mendampingi kedua pejabat di Fakultas Kedokteran Unsri. Zarkasih adalah dekan FK Unsri dan Hatta adalah direktur Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)
FK Unsri. Mereka dituduh melakukan korupsi dalam pengelolaan dana PNPB atau penerimaan negara bukan pajak di lembaga pendidikan tersebut. Kedua dokter spesialis selaku pengajar dan dokter ahli di RS Mohammad Hoesin, dan membuka praktik ini, ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jl Merdeka sejak Senin pekan lalu. Pengacara sebelumnya dan mahasiswa PPDS sempat mengajukan surat penahanan ke Kejati Sumsel, namun sejak ditahan jaksa telah melimpah-
kan perkara ke pengadilan. “Keduanya (Zarkasih dan Hatta) sepakat membentuk tim untuk mendampinginya dalam proses
hukum selanjutnya,” ujar Nazori Doak Achmad, dari Tim Pembela Unsri, seusai ke halaman 7
TIM PEMBELA UNSRI 1. HM Hatta Nachrawie (FH Unsri 1974) 2. Nazori Doak Achmad (FH Unsri 1980) 3. H Bambang Haryanto (FH Unsri 1981) 4. HM Munarman (FH Unsri 1988) 5. Syamsul Bachrie Radjam (FH Unsri 1993) 6. Anhar Andi (FH Unsri 1999) 7. Inggaris Nugroho 8. Lina Zahara (FH Unsri 1979) 9. H Chairul Saleh Matdiah 10. HM Hadi Wiwengko
Pasar Bebas Penjualan Ponsel Cina Meledak ■ Meningkat Hingga 300 Persen PALEMBANG, SRIPO — Penjualan ponsel asal Cina membanjiri pasar Tanah Air termasuk pasar Palembang. Sejak sebulan tera-
khir ponsel Cina dengan sejumlah merek tak terbendung marak dipasarkan di mal-mal yang ada di Palembang. Iklan-iklan di media cetak dan elektronik juga marak dengan ponsel Cina dengan berbagai fitur canggih tak kalah dengan ponsel bermerek yang telah lebih dulu eksis. Sepanjang pekan lalu mulai 12 Januari hingga 17 Januari 2010 pameran ponsel Cina merek Dezzo, Micson, Mito dan Nexian digelar di Palembang Square. Antusiasme pembeli terlihat dari antrean pembeli
yang meramaikan pameran yang digelar di atrium lantai satu PS Mal. Ponsel-ponsel Cina ini dipasarkan dengan bundling nomor dari berbagai provider layanan seluler. Untuk Mito, Nexian, Micson dan Dezzo antara lain bundling dengan produk Telkomsel seperti Kartu AS dan Simpati. Sebelumnya Nexian juga bekerjasama dengan Indosat dengan produk bundlingnya. Demikian juga PT Smart Telecom dengan layanan telekomunikasi murahnya juga menawarkan
ponsel Cina dengan harga terjangkau. Total penjualan ponsel Cina mencapai lebih 90 persen. Ponsel Cina yang dibundling Smart di antaranya, ZTE C261 dan Haier C700. “ZTE dan Haier merupakan produk buatan Cina. Saat ini kami menjual ponsel buatan Cina lebih dari 90 persen,” ujar Elang Kristi Andika, Marketing Manager PT Smart Telecom, Senin (18/1). Produk Cina yang dibundling Smart merupakan ke halaman 7
Denny Sentil Dirjen PAS
HALAMAN 6
Bertahan dalam Rumah ■ Her ens Menolak Ditahan man Sar Sarens Herman JAKARTA, SRIPO — Puluhan anggota Polisi Militer Kodam Jakarta Raya (Pomda Jaya) mengepung Brigadir Jenderal (Purnawirawan) Herman Sarens Soediro (80) di kediaman putrinya, di Taman Telaga Golf Cluster Vermon Blok G5 No 18 Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Senin (18/1). Mantan purnawirawan tinggi TNI Angkatan Darat yang pernah dekat dengan Presiden Soeharto, dikepung untuk ditangkap paksa atas kasus penggelapan aset TNI dan sengketa tanah. Sedari Senin siang hingga larut malam, pengepungan dengan melibatkan puluhan personel Pomdam, namun Herman tetap bertahan di dalam rumah. Kapuspen TNI AD Brigjen Christian Zebua, mengatakan, Pomdam Jaya ingin menangkap dan menahan Herman atas putusan pengadilan militer (oditur) tinggi. “Pomdam mendapat perintah dari Oditur Tinggi Militer untuk menangkap dan menahan Pak Herman karena ada perkara hukum, tetapi pihak keluarga tidak mengizinkan,” ujar
IST
Herman Sarens Soediro
Christian. Ia menambahkan ini kasus lama, tapi jarang terekspose. Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen mengatakan Herman Sarens Soediro ditengarai menggelapkan aset Tentara Nasional Indonesia (TNI) selama menjabat Komandan Korps Markas Pertahanan Keamanan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Hankam ABRI) pada 1970-an. “Ada dugaan penyalah ke halaman 7