SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito
KAMIS, 24 SEPTEMBER 2009
ECERAN Rp 2.000
TERBIT 20 HALAMAN
Kami Bukan Boneka SBY
Jalintim Macet 3 Km
■ Teten-Marsilam Masuk Bursa Calon
Pimpinan KPK JAKARTA, SRIPO — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Tim Lima untuk menyaring lima calon Pelaksana Tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hari pertama bekerja, salah satu anggota Tim Lima Adnan Buyung Nasution sudah mengungkapkan dua tokoh publik layak menjadi penjabat sementara pimpinan KPK. “Tokoh seperti Marsilam Simanjuntak dan Teten Masduki berkompeten. Saya pribadi lebih condong ke orang yang jujur, bersih, integritas tinggi, tidak mempan disuap atau dipengaruhi,” ujar Adnan Buyun kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/9). Marsilam lahir di Yogyakarta, 23 Februari 1943. Ia menjabat Sekretaris Kabinet Januari 2000 pada pemerintah Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Menteri Kehakiman Juni 2001, Jaksa Agung Republik Indonesia untuk periode JuliAgustus 2001. Presiden SBY mengangkat Marsilam sebagai staf khusus, dan selaku ketua Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R). Unit ini terdiri atas Marsilam (Ketua),
Saya pastikan kami bertiga akan bekerja dengan itikad baik untuk mempertahankan RI dan tidak melemahkan KPK
”
”
ADNAN BUYUNG NASUTION Anggota Tim Lima ANT
Agus Widjojo, dan Edwin Gerungan. Adapun Teten Masduki adalah pegiat antikorupsi, selaku mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW). Saat ini ia menjabat Sekjen Transparansi Internasional Indonesia (TII). Lima orang yang ditunjuk Presiden SBY sebagai Tim Lima penyeleksi Plt Pimpinan KPK terdiri atas Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Widodo AS, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Andi Mattalata, Dewan
Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution, Praktisi Hukum Todung Mulya Lubis, dan mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki. “Komposisinya 3:2. Saya, Todung dan Ruki berasal dari kelompok yang bebas, dan 2 yang lainnya berasal dari unsur pemerintahan, yaitu menteri. Itu kendalanya. Tapi saya pastikan kami bertiga akan bekerja dengan itikad baik untuk mempertahankan RI dan tidak melemahkan KPK,” ke halaman 11
ANGGOTA TIM LIMA Mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki, Menkopolhukkam Widodo AS, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, Anggota Wantimpres Adnan Buyung Nasution, Praktisi Hukum Todung Mulya Lubis
SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT
MENUNGGU KERETA — Ratusan calon penumpang tujuan Bandarlampung menunggu kedatangan kereta dari Tanjungkarang, di Stasiun KA Kertapati Palembang, Selasa (22/9). Menurut petugas stasiun jumlah penumpang pada H+1 Lebaran Idul Fitri 1430 H mulai meningkat.
Ditembak Pelipis Baru Roboh ersangka Memiliki Ilmu Kebal ■ Kasat Serse OKUS Dibacok ■ T Tersangka halim dan Dua Anaknya embak Mati Nur ■ Polisi T Nurhalim Tembak
JENGUK — Wadir Reskrim Polda Sumsel, AKBP Siswanto menjenguk Kasat Serse Polres OKU Selatan, AKP Doren Saragih yang terluka saat memimpin penangkapan di RS Bhayangkara, Sabtu (19/9).
PALEMBANG, SRIPO — Kasat Serse Polres OKU Selatan, AKP Doren Saragih dan anak buahnya mendapat perlawanan sengit ketika hendak menangkap Nurhalim serta kedua anaknya, Sugiyanto dan Suyanto warga Muaratiti, Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKUS. Ketiganya dicari polisi karena menjadi tersangka pembunuhan terhadap Supandi, tetangganya sendiri. Ketika melakukan penggerebekan di rumah Nurhalim, Jumat (18/9) malam, Nurhalim dan dua anaknya melakukan perlawanan, bahkan diketahui Nurhalim memiliki ilmu kebal, terbukti ketika ditembak beberapakali tidak mempan.
Kejadian bermula saat tersangka Nurhalim dan dua anaknya Sugiyanto dan Suyanto membunuh Supandi, tetangganya karena dendam pribadi. Supandi tewas dengan leher putus dan tubuh tercincang. Mendapat laporan pembunuhan, Polsek Muaratiti lalu mencoba melakukan penangkapan, Jumat (18/9) sekitar pukul 17.30. Polsek dibantu beberapa anggota Koramil setempat dan puluhan warga setempat mendatangi rumah Nurhalim. Bukannya menyerah, ketiga tersangka malah menantang akan membunuh lagi jika ada yang masuk ke halaman rumahnya. “Ma ke halaman 11
TOKYO, SRIPO —Pebulutangkis putri Indonesia Adriyanti Firdasari meraih kemenangan dramatis atas pemain nomor satu dunia Zhou Mi. Dalam drama 56 menit di babak pertama turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka Super Series 2009, Rabu (23/9), Firdasari menang 21-17 18-21 21-18. Firdasari menunjukkan perjuangan yang sangat gigih karena pada set ketiga dia mampu mengejar ketinggalannya yang cukup jauh, hingga akhirnya menjadi pemenang. Ya, selepas skor 5-5, Firdasari tampaknya bakal tersingkir karena Zhou Mi sudah unggul 13-6. Namun tunggal nomor dua di Pelatnas Cipayung ini tak menyerah. Dia menunjukkan perjuangan yang gigih sehingga secara perlahan bisa menyusul perolehan poin Zhou Mi
Pemberani, Pintar, dan Patuh
S
IAPA Tito Karnavian? Di mata keluarganya, Tito adalah sosok yang pemberani. Sekaligus juga nakal. Bahkan sampai SMA, alumnus SMA Negeri 2 Palembang itu selalu kesiangan. Ia berangkat ke sekolah dengan kaos kaki yang asal-asalan dan bermodalkan sebuah buku yang digulung dan dimasukkan ke kantong belakang. “Setelah dinasihati, akhirnya Tito berubah dan mulai menunjukkan prestasinya,” tambah ayahanda Tito, Drs Haji Achmad Saleh, di kediamannya Jalan Sambu, Ilir Barat I, Jumat (18/ 9) lalu. Sebagai orangtua, Saleh
ke halaman 11
Drama 56 Menit Firdasari
op (2-Habis) din M TTop umpas Noor Noordin Wong Kito Ikut TTumpas KEBERHASILAN Densus 88 Antiteror dalam penyergapan Noordin M Top tidak lepas dari tangan dingin Kombes Pol Drs M Tito Karnavian MA. Pria asal Palembang yang menjabat sebagai Kasubden Densus 88 itu tidak asing lagi di dunia terorisme Indonesia. Berbagai kasus penting berhasil diungkapnya termasuk yang terakhir, penyergapan terhadap teroris paling dicari, Noordin M Top.
INDRALYA, SRIPO — Hari keempat lebaran Idul Fitri arus balik kendaraan yang melintasi jalan lintas timur (jalintim) Indralya-Kayu Agung mulai tersendat. Pantauan di lapangan, Rabu (23/9), beberapa titik yang sering menyebabkan kemacetan yaitu di depan Terminal Karya Jaya, Timbangan 32, depan pasar Indralaya, Simpang Tiga Muara Meranjat, dan depan pasar Tanjung Raja. Kemacetan diperparah dengan sejumlah kendaraan yang mengalami kerusakan. Akibatnya, terpaksa berhenti di badan jalan. Selain itu kekurangsabaran pengendara yang memaksakan diri untuk mendahului kendaraan di depannya pada saat jalan sedang macet. Kemacetan 3 kilometer terjadi di Km 34-36 Jalintim. Macet berlangsung hampir satu jam. Selain itu kemacetan jalur tersebut disebabkan tidak seimbangnya antara besarnya badan jalan dengan banyaknya kendaraan yang melintas. Terlihat badan jalan hanya dua jalur sedangkan kendaraan yang melintas meningkat. Sementara itu, mobil jenis truk dan fuso pengangkut barang su-
saat itu berharap Tito dapat kuliah di Fakultas Kedokteran (FK). Tahun 1983 sesuai dengan keinginan ibu, Kordiah yang ingin salah satu anaknya menjadi dokter (karena ibu seorang bidan). Tito dan kakak perempuannya, Diah Natalisa, ikut tes di fakultas kedokteran. “Saya dan Tito sama-sama ikut tes eh taunya Tito yang lulus di FK Unsri. Bukan saja diterima di FK Unsri tapi Tito juga diterima di Fisip (UGM atau UI) Jurusan Hubungan Internasional dan pada waktu yang sama juga diterima di STAN. Dia ke halaman 11
KOMPAS.COM
Adriyanti Firdasari
dan menyamakannya menjadi 16-16. Inilah titik balik kesuksesan Firdasari, karena dia bisa mengambil alih kendali permainan. Setelah unggul 19-17, Firdasari hanya kehilangan satu poin lagi ka-
rena dia bisa menambah dua poin secara beruntun untuk menyudahi set ketiga itu dengan skor 21-18. Kemenangan ini menjadi suatu kejutan dan semoga Firdasari bisa mempertahankan momentumnya tersebut untuk melangkah lebih jauh di turnamen ini. Tidak Menyangka Firdasari mengaku tidak menyangka mampu menyingkirkan unggulan pertama Zhou Mi di babak pertama Jepang terbuka Super Series, Rabu. “Saya sangat senang. Saya tidak pernah berpikir akan mengalahkan dia, jadi saya hanya memainkan pertandingan seperti biasa,” kata peraih medali emas SEA Games 2005 ini. Saat menang di game pertama, saya yakin akan memenangi pertandingan. ke halaman 11