Sriwijaya Post Edisi Jumat 25 September 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

JUMAT, 25 SEPTEMBER 2009

ECERAN

Rp 2.000

TERBIT 24 HALAMAN

Wakapolsekta Seberang Ulu I Diduga Bunuh Mantan Brimob

Dijemput, Ditembak Lalu Dibuang

SRIPO/ZAINI

DIPERIKSA— Wakapolsek SU I Palembang, Iptu Charisma Progresto (kanan), menjalani pemeriksaan di ruang Kasat Reskrim Poltabes Palembang, Kamis (24/9). Gambar diambil dari balik kaca.

PALEMBANG, SRIPO — Wakapolsekta Seberang Ulu I Palembang Iptu Charisma Progresto (28) diduga kuat membunuh seorang mantan anggota Brimob bernama Rosi Bambang (33). Motif pembunuhan karena dendam pribadi dan ada kaitannya dengan peredaran narkoba di Palembang. Jenazah Bambang yang sebelumnya tak diketahui identitasnya (Mr X) itu, ditemukan berdiri tegak, di aliran Sungai Jalur 19, bawah jembatan Desa Tanjunglago Kec Talangkelapa Kab Banyuasin, Selasa (22/ 9) malam lalu. Identitas mayat baru terungkap, Kamis

(24/9) malam, berbarengan dengan ditetapkannya Charisma sebagai tersangka. “Ada sembilan saksi polisi dan satu orang sipil yang kita periksa. Ada motif diduga berkaitan dengan narkoba, dan hasil pemeriksaan urine anggota tersebut (Iptu Charisma, Red) yang ternyata positif mengandung amfetamin (zat sejenis Narkoba, Red),” kata Kapoltabes Palembang Kombes Pol Luki Hermawan, Kamis (24/9) malam. Luki Hermawan memberikan keterangan usai pemeriksaan terhadap Charisma. Charisma hampir selama

enam jam diperiksa intensif si ruang Kasat Reskrim Mapoltabes Palembang. Rupanya di kaki kanan Charisma juga ada luka tembak. Pemeriksaan dilakukan tertutup dan melibatkan pimpinan kesatuan dan unit di Poltabes Palembang, termasuk Sat Narkoba. Sembilan orang saksi diperiksa di Unit Pidum. Bambang dipecat dari kesatuan sejak tahun 2005 lalu dengan pangkat terakhir Brigadir karena indisipliner dan terkait Narkoba. Selanjutnya dia dipenjara dan baru bebas sekitar enam bulan lalu. ke halaman 11

Didominasi Keluarga Pejabat ■ Ardiyan Khawatir Sikap Kritis Kurang ■ Alex

Ingatkan Jangan Malas PALEMBANG, SRIPO — Keluarga sejumlah politisi dan pejabat politik di Sumsel maupun nasional kini cukup mendominasi DPRD Sumsel. Terbukti sedikitnya sepuluh nama anggota DPRD Sumsel periode 20092014 masih memiliki garis keturunan/keluarga dengan politisi/pejabat beken. Dari penelusuran Sripo, Partai Golkar serta PDI Perjuangan yang relatif banyak terdapat anggota dewan yang punya garis keturunan dengan politisi senior

di Sumsel. Sebut saja namanama lain seperti M Giri Ramanda Nazaruddin Kiemas yang merupakan keponakan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri (Nazaruddin Kiemas adalah adik kandung Taufik Kiemas, suami Megawati, Red). Selain itu juga ada nama Susanto Adjis Saip, Djafris Iwansyah atau Rusdi Tahar merupakan putra dari politisi yang beken di Sumsel (lihat grafis). ke halaman 11

Kami Dirugikan Lagi PALEMBANG, SRIPO — Kejadian tertundanya pelantikan caleg terpilih dari Partai Amanat Nasinal (PAN) pada 22 September 2004, terulang kembali pada 24 September 2009. Satu calon anggota DPRD Sumsel dari daerah pemilihan Sumsel 7 (Mura dan Lubuklinggau) ditunda pelantikannya karena proses di KPU Provinsi SRIPO/SGN

Badrullah Daud Kohar

Wajah DPRD Sumsel 2009-2014 Pimpinan Sementara

Berdasarkan parpol : : 16 orang Golkar A Djauhari Wasista Bambang Utoyo : 13 orang Wakil Ketua Demokrat Ketua (Partai Demokrat) PDI Perjuangan : 11 orang (Partai Golkar) : 7 orang PKS : 4 orang PAN Pria: 63 orang Wajah lama (2004-2009): 15 orang Partai Gerindra : 6 orang Perempuan: 11 orang Wajah baru: 59 orang

GRAFIS:SRIPO/SYAF, DATA:SGN, FOTO:SYAHRUL

Dari berbagai sumber *) Untuk sementara jumlah anggota dewan yang diresmikan 74 orang. Satu orang masih ditunda peresmiannya.

ke halaman 11

■ Beredar 10 Nama Calon Pimpinan KPK

Marwan Effendi Yusuf

Hanura : 4 orang P P P : 5 orang P B R : 2 orang P K B : 3 orang PPRN : 1 orang PKPB : 1 orang P B B : 1 orang

Lili Martiani Maddari (Partai Golkar), istri Bupati Mura Ridwan Mukti Lucianty Pahri (PAN), istri Bupati Muba Pahri Azhari Yan Anton Ferdian (Partai Golkar), putra Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed M Giri Ramanda NK (PDI Perjuangan), putra Nazaruddin Kiemas (anggota DPR RI), keponakan Taufiq Kiemas M Yansuri - Iskandar Syamwell (Partai Golkar), kakak-adik yang terjun sebagai politikus Susanto Adjis Saip (PDI Perjuangan), putra Adjis Saip (mantan Ketua DPRD Sumsel dan Ketua PDI Perjuangan Sumsel) Rusdi Tahar (PAN), putra Arhandi TB, Wakil Ketua DPW PAN Sumsel Budiarto Marsul (Partai Gerindra), mantan Wawako Pagaralam dan saudara kandung Nur Iswanto Djafris Iwansyah (Partai Golkar), putra Karim AR (Ketua DPRD Mura). Nadia Basjir (Partai Golkar), putri Basjir DA (Ketua DPD Partai Golkar Banyuasin)

Marwan Effendi Masuk Bursa JAKARTA, SRIPO — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan Tim Lima untuk menyaring tiga calon pelaksana tugas (Plt) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengisi jabatan tiga pimpinan KPK yang dinonaktifkan. Tim ini terdiri atas Menkopulhukam Widodo AS, Menhuk dan HAM Andi Matalatta, Dewan Pertimbangan Presiden Adnan Buyung Nasution, Direktur TII Todung Mulya Lubis, dan mantan Ketua KPK Taufiqurahman Ruki. “Kami menerima banyak sekali nama. Kami menerima nama-nama melalui SMS, lewat email maupun usulan perseorangan tetapi belum dapat diputuskan, karena belum dibahas,” ujar Todung Mulya

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

KOMPAS.COM

Lubis kepada wartawan, Kamis (24/9). Walau dia belum menyebut nama, beredar setidaknya 10 kandidat yang layak diangkat

SANG KANDIDAT 1. Tumpak Hatorangan Panggabean

(mantan Wakil Ketua KPK) 2. Erry Riyana Hardjapamekas (man-

untuk Plt Pimpinan KPK. Termasuk diantaranya adalah putra Sumsel Marwan Effendi Yusuf yang kini menjabat Jampidsus Kejaksaan Agung. Syarat Pimpinan Pasal 29 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi berbunyi, Untuk dapat diangkat sebagai Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Warga negara Republik Indonesia; 2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3. Sehat jasmani dan rohani; 4. Berijazah sarjana hukum ke halaman 11

tan Wakil Ketua KPK 3. Sjahruddin Rasul (mantan Wakil

Ketua KPK 4. Amien Sunaryadi (mantan Wakil Ketua KPK) 5. Waluyo (mantan Direktur Pencegahan KPK) 6. Marwan Effendi Yusuf (Jampidus) 7. Iskandar Sonjahi (mantan Koordinator Tim Hukum ICW) 8. Surachmin (Mantan Inspeksutr Pengawas Kerugian Negara BPK) 9. Marsilam Simanjuntak (mantan Jaksa Agung/mantan menteri/sekarang ketua Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) 10.Teten Masduki (mantan Koordinator ICW/sekarang Sekjen Transparansi Internasional Indonesia)

Desa Pulau Beringin Masih Mencekam (1)

Nuralim Dibujuk Tujuh Jam PERISTIWA yang terjadi di Desa Pulau Beringin Utara, Kabupaten OKU Selatan menghebohkan warga Sumsel. Polisi terpaksa menembak mati Nuralim (61), dan dua anaknya Sugianto (41) dan Nuh (43) gara-gara mereka melawan saat ditangkap. Mereka berurusan dengan polisi karena membunuh secara sadis tetangganya sendiri, Supandi (42). Ketiganya yang diduga memiliki

ilmu kebal sempat membacok Kasatreskrim Polres OKU Selatan AKP Doren Saragih yang memimpin penangkapan. Berikut laporan wartawan Sripo Herman, yang sehari penuh kemarin menelusuri desa tersebut. *** EMASUKI hari ke tujuh pasca tewas nya empat orang warga desa Pulau Beringin Utara Kecamatan Pulau Beringin Kabupaten OKU Se-

M

latan, Jumat (18/9) lalu, berangsur pulih. Meskipun beberapa warga masih diliputi perasaan mencekam. Hal ini bisa dimaklumi karena desa terpencil itu jarang terjadi peristiwa besar. Jumat lalu warga harus menyaksikan Supandi dibantai keluarga Nuralim, kemudian Nuralim dan dua anaknya ditembak mati polisi. Berdasar pantauan Kamis ke halaman 11

BACA BESOK : Ilmu Kebal Hanya Isu

Simon Singkirkan Unggulan Utama TOKYO, SRIPO — Simon Santoso membuat kejutan di babak kedua turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka Super Series 2009. Tunggal putra Indonesia tersebut menyingkirkan pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, dengan 19-21 21-15 2119, Kamis (24/9), untuk lolos ke perempat final. Apa rahasia Simon sehingga bisa memenangkan partai yang berdurasi 1 jam 8 menit tersebut? Ternyata, kesabaran dan kegigihan menjadi senjata pemain nomor 16 dunia ini, sehingga dia bisa membuat mantan juara Jepang Terbuka 2007 tersebut tersungkur. “Ketika saya memimpin di AP

ke halaman 11

SIMON SANTOSO

Buya Menjawab BUYA Drs HM Syuib Ushul siap menjawab pertanyaan soal ibadah agama Islam. Kirim pertanyaan ke Sripo Jl Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang atau faks (0711) 312888 atau SMS ke 0811710188.

Tanda-tanda Ketakwaan

Assalamu alaikum w.rwb. Kepada Buya KHM Syu’ib Ushul yang Terhormat ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Sriwijaya Post Edisi Jumat 25 September 2009 by Yulius Saputra - Issuu