Sriwijaya Post Edisi Sabtu 26 Desember 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST

HOTLINE IKLAN

: 0711 - 311888

SIRKULASI : 0711 - 310345 REDAKSI : 0711 - 313171

Spirit Baru Wong Kito

KAMIS, 24 DESEMBER 2009

TERBIT 28 HALAMAN

Dipanggil Kapolri

Satu Jam Bersama Susno Duadji (1)

Harus Berani Digebuki HAMPIR selama satu jam, wartawan Sripo, aang hamdani dan mohamad qodri berkesempatan melakukan wawancara khusus dengan Komjen Pol Susno Duadji, mantan Kabareskrim Polri, di Hotel Aryaduta, Rabu (23/ 12). Seakan curhat, Susno yang dalam dua bulan terakhir ini menjadi news maker menumpahkan unekuneknya, termasuk tentang kerasnya persaingan dan tekanan saat dia menjabat Kabareskrim. Hasil wawancara ditulis dua seri mulai hari ini. DALAM sebuah profesi maupun pekerjaan wajar jika ada persaingan termasuk di lingkungan kepolisian.

ECERAN Rp 2.000

Hal itu juga dirasakan perwira tinggi Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji, yang beberapa waktu lalu baru dicopot dari jabatan Kabareskrim. “Orang yang tidak suka bisa dari kepolisian juga,” katanya. Sejenak diam, pria kelahiran Pagaralam yang pernah mengemban jabatan struktural bergengsi di Mabes Polri ini menghela napas. Ia satu dari ti-

KEPALA Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri akan memanggil mantan Kepala Bareskrim Komjen Susno Duadji terkait laporan Susno terhadap dosen Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia (UI) Bambang Widodo Umar. “Ini saya baru dengar. Nanti kalau sudah masuk hari Senin, tentunya kita undang pak Susno,” urai Bambang Hendarso Danuri usai

ke halaman 11

BACA BESOK: Buktikan, saya beri hadiah!

Komentar Facebookers soal statemen Susno Duadji: Kalau berani muncul, harus berani digebuki ramai-ramai. Kalau tidak, berendam di laut munculkan hidung saja.

SRIPO/ZAINI

Susno Duadji

ke halaman 11

ke halaman 11

Gurita Bisnis Cikeas Diungkap ■ Empat Yayasan Jadi Mesin Uang ■ Tim Kabinet Bahas Buku Goerge Aditjondro JAKARTA, SRIPO — Cikeas geger. Adalah aktivis dan peneliti korupsi George Yunus Aditjondro membeberkan empat yayasan yang dikelola keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama ini menjadi pemobilisasi dana dan suara pada Pemilu dan Pilpres 2009 lalu. Temuan George Aditjondro itu telah dituangkan dalam sebuah buku berjudul “Membongkar Gurita Cikeas di Balik Skandal Bank Century”. Buku yang masih dalam tahap prapeluncuran tulisan mantan dosen Universitas Satya Wacana Salatiga, itu sudah banyak beredar di masya-

rakat. Tak pelak, temuan peneliti masalah korupsi di Indonesia itu membuat gerah Presiden SBY. Rencana rapat pembahasan evaluasi seratus hari program kerja kabinet di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/12), mendadak berganti tema. Presiden Yudhoyono dan anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II membahas buku berisi temuan George tersebut. Dalam pertemuan itu, Presidem SBY memilih banyak membicarakan masalah yayasan yang disebutkan dalam buku Goerge yang diterbitkan oleh Ga-

langpress Yogyakarta tersebut. Namun, karena anggota kabinet belum memiliki buku tersebut, pembahasan lebih mendalam batal dilakukan. Rencana lebih mendalam membedah isi buku setelah 183 halaman itu akhirnya dilaksanakan Jumat kemarin, di Cikeas. Sejumlah anggota kabinet diundang membahas temuan George bersama timnya tersebut. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengamini rencana pembahasan buku George pada pertemuan dengan SBY. “Ya, kami sedang mempelajari ke halaman 11

ANTARA/REGINA SAFRI

MEMBONGKAR GURITA CIKEAS — Aktivis LSM George Junus Aditjondro (tengah) memberikan penjelasan saat peluncuran bukunya didampingi Komisioner subkomisi pendidikan dan penyuluhan Komnas HAM,Yosep Adi Prasetyo (kiri) dan Pengasuh Ponpes Nurul Ummah Kotagede, KH Abdul Muhaimin (kanan) di penerbit Galangpress, Yogyakarta, Rabu (23/12).

din M TTop tua Noor Mer Noordin Mertua op Ditangkap

Natal di Palembang Berlangsung Khidmat

Sempat Nyamar Jadi Pedagang GARUT, SRIPO — Baridin alias Bahrudin Latif, mertua almarhum Noordin M Top, gembong teroris yang tewas beberapa waktu lalu, ditangkap aparat Densus 88 Mabes Polri di Kampung Banyuasih, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Kamis (24/12) sekitar pukul 05.00. Ia bersembunyi di sebuah rumah panggung kecil di tengah perkebunan

kelapa dan menyamar sebagai pedagang gula merah. Lokasi persembunyian itu berada sekitar 500 meter dari stasiun peluncuran roket milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). Selain Baridin, Densus pun menangkap anak Baridin, Ata (20), yang juga berada di

■ Uskup Agung Gelar Open House PALEMBANG, SRIPO — Perayaan hari kelahiran Yesus Kristus di sejumlah gereja di Kota Palembang berlangsung khidmat dan lancar. Gereja-gereja Khatolik menggelar Misa Malam Natal, Kamis (24/12) maam dengan mengangkat tema “Tuhan Itu Baik Kepada Semua Orang”. Tema tersebut berdasarkan kesepakatan Konferensi Wali Gereja Indonesi (KWI) dari gereja Katholik dan Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dari gereja Protestan di Jakarta pada bulan November 2009. Sementara Uskup Agung Palembang, Mgr Aloysius Sudarso, Scj menggelar open

ke halaman 11

Menumpang di Rumah Agus PIROH (43) adalah warga Banyuasih yang mengetahui ihwal kedatangan Baridin ke kampungnya pada Juli 2009. Menurut Piroh, Baridin, yang dikenalnya sebagai Usmani, datang ke Kampung Banyuasih pada 4 Juli 2009 atau sehari sebelum Pemilu Presiden. Saat itu, Usmani datang seorang diri dan menginap di Masjid Banyuasih. Di masjid itu, Usmani bertemu dengan suami Piroh, Agus ke halaman 11

Kangen Kampung Halaman DIBALIK permainan apik dan ngotot ketika di berada di lapangan, diam-diam Zah Rahan Krangar sangat memperhatikan keluarga. Selama merayakan Natal di Jakarta, Jumat (25/12), playmaker andalan Sriwijaya FC ini, tak hentihenti berdoa untuk keselamatan kedua orang tua dan saudaranya di Liberia. Zah sapaannya mengaku sangat kangen dengan suasana Natal di kampung halamannya Monrovia, Liberia. Ia Zah Rahan mengaku sangat kangen dengan ibunya Hawa Smith, terutama suara khas ibunya kala memberikan nasehat. “Aku kangen dengan ibu dan saudara-saudara ku, biasanya kalau Natal kami selalu

bersama. Namun beberapa tahun ini saya tidak bisa,” ungkap Zah Rahan dengan suara agak memelas. Wajar saja Zah kangen dengan ibunya, sebab sejak menjadi pemain sepakbola, 5 tahun terakhir ia tidak menikmati liburan Natal dan tahun baru bersama keluarga. Disinggung mengenai perayaan Natal tahun ini, Zah mengaku berlibur dan merayakan bersama rekan-rekanSRIPO/STS nya sesama pesepakbola di Jakarta seperti Obiora, Precious Emuejeraye dan sesama pemain asal Liberia lainnya di Jakarta. Hanya saja ti ke halaman 11

house pada hari Natal tahun 2009 ini di kediamannya, Jalan Talang Kerangga No.99, Palembang, Jumat (25/12). Menurut dia, open house di hari Natal ini setiap tahun dilaksanakannya, bukan pada tahun 2009 saja. “Open house di hari Natal ini digelar sebagai ungkapan kebersamaan,” ujarnya di sela-sela menerima tamu yang terus berdatangan ke rumahnya. Mereka yang bersilaturahmi pada hari Natal itu selain pejabat pemerintah juga ada tokoh-tokoh agama. Natal pada tahun 2009 ini mengambil tema “Tuhan ke halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.