HALAMAN 17
SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito
MINGGU 27 OKTOBER 2013 ECERAN RP 2.000
28
HALAMAN
MANAGED BY
KEPUNG DAN BAKAR ASET PT SUPREME ENERGI
Warga Empat Desa Ngamuk PALEMBANG, SRIPO — Ratusan warga dari empat desa mendatangi lokasi pembangunan Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Dusun Rantau Dedap Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) Muaraenim, Jumat (25/10) sekitar pukul 21.00. Mereka menyerbu Camp Karyawan PT PT Suprame Energy dan Leighton Contraktor Indonesia (LCI). Massa kemudian meluapkan emosi dengan membakar dan merusak pos kemanan, beberapa bangunan serta membakar enam sepeda motor yang di parkir di lokasi kejadian tempat pembangunan PLTP yang terletak di Perbatasan LahatMuaraenim sekitar 8 Km dari Desa Karang Endah. Informasi yang dihimpun Sripo, penyebab penye-
IST
GARIS POLISI — Kerangka sepeda motor yang dibakar massa dipasang garis polisi di lokasi kejadian, Camp PT Suprame Energy, perbatasan Lahat-Muaraenim, Sabtu (26/10).
ke halaman 7
Ratusan Anak Sungai Itu Sirna
� Terdesak Pembangunan Kota � Banjir Terus Mengintai Warga Palembang PALEMBANG, SRIPO — Ratusan anak Sungai Musi meliukliuk mengelilingi tiap daerah di Palembang, tidak heran jika kota yang berusia 1.330 inim dahulu dijuluki Venezia Dari Timur. Kini jumlah itu hanya tersisa 90 anak Sungai Musi, bahkan 70 persen di antaranya tak lagi berfungsi karena mengalami penyempitan, pendangkalan, bahkan penimbunan di bagian hulu. Hilangnya anak Sungai Musi diamini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PUBM dan PSDA) Palembang, Dharma
Budhy. Pembangunan lantas menjadi kambing hitam, masyarakat atau pengembang dituding kerap melakukan penimbunan. “Anak sungai sebagian besar sudah hilang. Sebabnya macammacam, yang dominan karena terdesak pembangunan jadi banyak yang ditimbun. Kini anak Sungai Musi tinggal nama, seperti Sungai Baung atau Sungai Buah. Kadang tidak ada lagi dibuat jadi nama jalan,” katanya saat ditemui di ruang kerja, Selasa (22/10).
HILANG puluhan anak Sungai Musi juga menghilangkan julukan Palembang sebagai Venezia Dari Timur. Fungsi anak sungai yang mengaliri genangan air saat banjir pun hilang, hal ini turut disesalkan Cristy Ayu, gadis Palembang kelahiran 21 Juli 1993. “Anak sungai kan membantu mengatasi banjir. Kalau sudah tidak ada lagi berarti harus disiapkan pengganti, seperti drainase yang baik, buat kanal atau kolam retensi,” ujar Christy yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Palembang, Sabtu (26/10). Gencarnya pembangunan oleh pemerintah, swasta dan masyarakat membawa Palembang menjadi kota Metropolis yang lebih indah. Namun, Christy berharap agar pembangunan di Palembang berawawasan pada lingkungan agar tidak semakin menggerus anak sungai yang kini tersisa puluhan. “Sebenarnya pembangunan juga punya kelebihan dan kekurangan. Alasannya menata kota, tapi tidak harus menimbun. Harusnya bisa dibuat
SRIPO/IGUN
BUDAYAWAN Palembang Yudhie Saroife mengungkapkan jika penyebab hilangnya anak sungai disebabkan pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan, serta pesatnya pemukiman dari tahun ke tahun. Padahal menurutnya, anak Sungai Musi tidak hanya berfungsi mengalirkan air
ke halaman 7
Butuh Pengganti
CRISTY AYU
Ciptakan Budaya
ke halaman 7
ke halaman 7
Yudhie Saroife
DOK.SRIPO
Pemerintah Kurang Per hatian Perhatian Nyeloloh Suwank Bagus la itu skarang kampung2 jadi bersatu idak tepisa lagi mamang bibik dak susah lagi nak nyebrang make perahu..kwkwkw Aux Palembang Kotaku, Sungai Musi Sungaiku.... Mana? Cuma Tinggal Sejarah. Mariena Puspita Nouna Bubu Masyrakat msh galag buang sampah disungai, pemerintah juga kurang perhatian dgn anak2 sungai. Seharusnya dilakukan pembersihan minimal 1mggu sekali biar aliran banyu ny lancar..
Sony Oktapriandi Sistem tata kelola perencanaan tdk baik maka hilang dampaknya akan ada bencana alam sebab ekosistem yg dibangun awal sdh rusak.tksh bravo sripo. Muhammad Aliyanto Emang semua anak sungai udah tercemar, terlebih di sungai temenggungan 13 ulu jadi tempat pembuangan sampah. Rionya Origawa Sedih melihat kota palembang jadi nya keelokan sungai musi semakin hari semakin menghilang, pemerintahanya sibuk dgn pembangunan sehingga gak memikirkan dampak dari semuanya.
Ketua Umum DPP Par tai Demokrat
SBY Murka Dicap Korup SENTUL, SRIPO — Ketua Majelis Tinggi sekaligus Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono mengumbar amarah dan Curhat ketika membuka Temu Kader dan Perayaan HUT PD di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/10). Tak hanya cap korupsi yang dialamatkan ke PD yang membuatnya gusar, SBY bahkan mengobarkan amarah para kader PD terhadap serangan mantan
Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum melalui Ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia, baik terhadap dirinya maupun PD. Semula SBY yang juga presiden ini menyatakan PD tetap ingin bebas korupsi. Itu sebabnya, partainya menindak tegas dan membersihkan semua kader yang terlibat korupsi. Ia meyakinkan PD mendukung penuh pemberantasan korupsi. “Meskipun pahit, meskipun sedih, Demokrat tidak melindungi kadernya yang
melakukan kejahatan dan tindak pidana korupsi. Demokrat, manakala ada kader yang salah, tidak mau menuding ke sana-kemari. Katakan itu pesanan politik, katakan konspirasi, salahkan penegak hukum, dan sebagainya. Tidak pernah!” tegasnya. Namun, kata SBY, akibat langkah tersebut PD malah dianggap partai korup. “Camkan baik-baik. Yang berbenah diri, membantu penegak hukum malah di ke halaman 7
Susilo Bambang Yudhoyono
ANTARA
Borong Empat Papua PA L E M B A N G , SRIPO — Usai mengamankan eks kiper Persidafon Selsius Gebze dan menunggu konfirmasi dari dua striker berkualitas, Titus Bonai dan Samsul Arif, Sriwijaya FC mengarahkan bidikan kepada dua talenta Papua Erol FX Iba (34) dan Gerald Rudolf Pangkali. Meski sudah termakan usia, keduanya diharapkan menjadi penyeimbang tim. Jika keduanya jadi mendarat, total ada empat pemain Papua yang memperkuat Sriwijaya FC musim depan. Jumlah ini yang terbanyak sepanjang sejarah transfer Laskar Wong Kito. Biasanya, SFC hanya men-
cantumkan satu atau dua nama pemain Papua dalam setiap musimnya. Untuk diketahui, sebelumnya SFC sudah mendapatkan Gebze dan menjalin komunikasi serius untuk merampungkan negosiasi dengan Titus Bonai. Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki membenarkan jika pihaknya tengah menjalini komunikasi dengan dua pemain itu. Dari keduanya yang menjadi prioritas utama direkrut adalah Erol Iba, karena dianggap sebagai kebutuhan tim. Posisinya yang bisa bermain di posisi wing bek ke halaman 7
Lusa Kloter 1 Tiba di Palembang MEKKAH, bang sore hari. LAPORAN HAJI SRIPO —JePagi Selasa suKontributor Sripo maah haji Klodah tiba di Pater 1 Embarkasi lembang,” kataPalembang, hari nya. ini, Minggu Dikatakan, ke(27/10), melagiatan Sabtu kekukan thawaf marin, masih wada (perpipenimbangan sahan) di Masjikoper jemaah dil Haram, sebadengan berat 32 Hendra Zainuddin gai rangkaian Kg yang akan akhir ibadah dibawa lebih dahaji. Sedangkan Senin (28/ hulu ke Bandara karena 10) pagi Jemaah haji beada proses kargo bandara. rangkat ke Jeddah untuk Sedangkan tas kecil, dibapersiapan kembali ke Pawa sendiri jemaah haji. lembang. Dalam proses penimbangKontributor Sripo di Mekan, semua koper jemaah kah, H Hendra Zainuddin, terangkut. Sabtu (26/10) mengatakan, Hendra juga menjelasKloter 1 yang masuk dalam kan, ada suara dan nada tibarisan Gelombang Pertadak puas terkait perbedama, saat pulang dan menuan layanan dari Garuda ju Jeddah tidak transit lagi dalam bekal air zam-zam. (menginap), tetapi langJemaah haji yang memilih sung dan menunggu di Garuda diberikan air zamBandara King Abdul Aziz. zam hanay lima liter, seBerbeda dengan gelomdangkan jemaah haji mebang kedua, jemaah hajinggunakan pesawat Suadi nya menginap semalam di Airline diberikan air zamKota Jeddah sehingga ada zam sebanyak 10 liter. Dikesempatan untuk berwisisi lain, jemaah haji memsata, bawa sendiri air zam-zam “Kami tidak lagi menginap dan terbang ke Palem ke halaman 7