SRIWIJAYA POST
MINGGU 31 JANUARI 2010
28 HALAMAN
Spirit Baru Wong Kito
WWW.SRIPOKU.COM
HARGA ECERAN RP 2.000
SIRKULASI: 0711-310345 IKLAN:0711-311888
Sri Mulyani Pilih Kabur ■ Pendemo Teriaki Maling Century JAKARTA, SRIPO — Aksi para pendemo membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati harus meninggalkan diskusi mengenai 100 Hari Pemerintahan SBYBoediono di Cafe Warung Daun, Jakarta, Sabtu (30/1). Ia mendadak meninggalkan lokasi acara setelah berada di tempat itu sekitar 40 menit. Mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang pernah memutuskan penyelamatan Bank Century dengan dana Rp 6,76 triliun tersebut sedianya akan bicara panjang lebar mengenai kebijakan ekonomi dan keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II. Sri Mulyani pamitan kepada panitia, dengan alasan ada acara
yang tidak bisa ditinggalkan. Namun, saat dia ke luar dari ruang diskusi, tiba-tiba dua orang demonstran dari Komite Aksi Pemuda Antikorupsi (Kapak) langsung meneriaki Ani, panggilan akrab Sri Mulyani. “Woi maling, maling! Maling Century. Sri Mulyani maling Century!” teriak Presidium Kapak Ahmad Laode Kamaluddin. Jarak dua demonstran dengan Ani hanya sekitar 10 meter. Melihat teriakan itu, Ani mengacungkan jempol sambil melempar senyumnya, tanpa mengeluarkan kata-kata. Mengetahui pejabat negara diteriaki maling, puluhan polisi Polda Metro Jaya langsung mengamankan dua demonstran tersebut. Namun, polisi tak menangkap mereka. Usai menebar senyumnya, Ani langsung naik mobil dinasnya ke arah jalur alternatif, alias tidak melewati para demonstran. Dua demonstran tersebut berusaha menghalangi mobil Sri Mulyani, namun karena kesigapan polisi Sri ke halaman 7
Tak Lagi Bawa Tasbih HAMPIR tiga bulan Menteri Keuangan Sri Mulyani diterpa berbagai pemberitaan tak sedap mengenai dirinya. Ia menyampaikan unek-unek saat menjadi pembicara acara diskusi 100 Hari Pemerintahan SBY-Boediono di sebuah stasiun radio, Jakarta, Sabtu (30/ 1). Menteri yang akrab dipangil Ani ini mengatakan selama tiga bulan (100 hari) media massa menampilkan pemberitaan yang tak berimbang terkait pencapaian bidang ekonomi. “Saya setuju pada Bang Faisal Basri (pengamat ekonomi Faisal Basri)
SRI MULYANI
Golkar-Demokrat Silang Pendapat Soal Penyitaan Dokumen Centur Centuryy Oleh Pansus JAKARTA, SRIPO — Partai Demokrat dan Golkar bersilang pendapat soal rencana Pansus Bank Century menyita dokumen baik dari BPK maupun dari Kementrian Keuangan. Bagi Demokrat, sita dokumen tidak dapat dilakukan karena pemilik dokumen dilindungi UU untuk merahasiakan informasinya. Sedangkan Golkar beranggapan, sita dokumen bisa dilakukan Pansus sesuai UU Hak Angket No 6 Tahun 1954 dengan cara penetapan pengadilan terlebih dahulu. Anggota Pansus dari Partai Demokrat yang juga Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman membenarkan U No 6 Tahun 1954 mengatur tentang penggunaan alat paksa oleh Pansus melalui sita pengadilan. Ketentuan ini, kata Benny, hanya dimungkinkan apabila saksi tidak mau menyerahkan dokumennya yang diminta secara sukarela. “Maka, Pansus bisa memaksa dengan meminta pengadilan supaya dokumen yang diminta itu, dan tidak ke halaman 7
ke halaman 7
AP/FIRDIA
IST
IST
Pansus bisa meminta pengadilan supaya dokumen yang diminta itu disita. Tapi kalau tidak boleh UU ya tak bisa disita
Ada azas lex spesialis, bahwa DPR ini dengan membentuk Pansus dan DPR sebagai rumah rakyat dapat mengenyampingkan itu...
”
BENNY K HARMAN Fraksi Partai Demokrat
AZIZ SYAMSUDDIN Fraksi Partai Golkar
”
”
”
Dapunta Hyang Srijayasana Sabet Rp 62,5 Juta Tunggakan Pajak ■ Hasil Lelang Lukisan Kar ya Pelukis Palembang TembusRp 52 T PALEMBANG, SRIPO — Sultan Iskandar Mahmud Badarudin memenangkan lelang lukisan Dapunta Hyang Srijayanasa seharga Rp 62,5 Juta. Rahmad Darmawan memboyong tiga lukisan secara terpisah dari acara lelang di Hotel Djayakarta Daira, Jumat (29/1) malam.
Tujuh
Dalam acara pameran lukisan, 23-29 Januari, dan diakhiri dengan lelang lukisan karya pelukis lokal Kota Palembang terjual sebanyak 10 Lukisan dari 23 lukisan yang tersisa. Sultan Iskandar memenangkan sebuah lukisan seharga Rp ke halaman 7
Primadona Lelang
Judul Lukisan
Karya
Harga
Dapunta Hyang Srijayanasa Wajah Musi Hari Ini Laksamana Chengho Taman Sri Kestra Laksamana Chengho I Bhiksu di Bukit Siguntang Loji Sungai Aur
Mardiono Mardiono Fajar Agustono Abdul Aziz Fajar Agustono Fajar Agustono Abdul Aziz
Rp 62,5 juta Rp 20 juta Rp 20 juta Rp 12,5 juta Rp 8,5 juta Rp 7 juta Rp 3,8 juta SRIPO/ZAINI
LELANG — Wagub Sumsel H Eddy Yusuf (kanan) bersama Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mengamati lukisan Dapunta Hyang Srijayanasa karya Mardiono yang dilelang seharga Rp 62.500.000, di The Jayakarta Daira Hotel, Jumat (29/1) malam.
GRAFIS:SRIPO/SYAF
TESTIMONI
Kayamba Cs Tersingkir
LURY ALEX NOERDIN Advocat & Mediator, Founder LA & Patnert Law Firm Jakarta
un Kelas di AFC Cup ■ SFC Ditekuk SAFFC 0-3 ■ TTur urun ur
SAYA senang sripoku.com disajikan akurat dan dapat diakses dimana saja. Ini sangat memudahkan saya yang terkadang saya yang terkadang mobile ke berbagai kota dan negara. Harapan saya agar berita yang disajikan semakin lengkap dengan disertai berita foto yang lebih banyak. Maju Terus Sripo..!
PALEMBANG, SRIPO — Mendapatkan dukungan 80 suporter Singa Mania dan pelajar di Singapura, Sriwijaya FC harus mengakui ketangguhan Singapura Armed Force (SAF) FC. SFC ditekuk SAFFC 03 dalam lawatan playoff Liga Champions Asia (LCA), di Stadion Jalan Besar Singapura, Sabtu (30/1). Gol kemenangan SAFFC melalui gelandang Taisuke Akiyosi menit 8, striker Federico Martinez menit 63 melalui penalti, dan striker Indra Syahdan juga melalui titik putih. Dengan Kekalahan ini Kayamba Cs tersingkir mengingat aturan gugur yang
diberlakukan dalam playoff LCA. Kini Laskar Wong Kito hanya berharap dan turun di AFC Cup. Sementara SAFFC memiliki kesempatan untuk melaju ke babak berikutnya, klub berjuluk the Warrior itu, menunggu pemenang pertandingan antara klub peserta playoff lainnya yakni, Muanthong FC Thailand versus Da Nang Vietnam. Pelatih Rahmad Darmawan tetap memuji penampilan yang ditunjukkan anak asuhnya. Namun ia tak dapat menyembunyi-
kan kekecewaan lantaran SFC tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. “Persoalan finishing touch (penyelesaian akhir) selalu menjadi persoalan,” ujar RD sapaannya. Menurut, pelatih kelahiran Metro Lampung ini pada babak pertama pertandingan berjalan imbang, Ponaryo cs banyak menciptakan peluang, tetapi terlalu terburu-buru dalam proses penyelesaian akhir. Sementara pada babak kedua justru anakanak asuhnya yang me-
nguasai pertandingan. “Babak pertama kita banyak peluang, tetapi gagal, sementara lawan memiliki sedikit peluang namun bermain maksimal dan mencetak gol. Begitu juga di babak kedua, kita menguasai pertandingan. Inilah hasil dalam permainan sepakbola. Saya tetap memberikan apresiasi kepada pemain saya yang bermain maksimal malam ini,” ujarnya. Kartu Merah Worabay Mendapatkan spirit dari 80 orang suporter Singa Mania pimpinan Ketua Singa Mania, Dedi Pranata ke halaman 7
JAKARTA, SRIPO — Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menyerahkan data kepada Komisi XI DPR soal tunggakan pajak selama lima tahun terakhir. Dari 100 perusahaan terbesar, tunggakan pajaknya mencapai Rp 17,5 triliun atau 33,7 persen dari total tunggakan pajak sebanyak Rp 52 triliun. Pengamat ekonomi Faisal Basri menegaskan datadata pajak perusahaan tersebut memiliki status tersendiri. Dan bisa jadi tidak seluruhnya melakukan penunggakan pajak. Jika data tersebut tidak terbukti menunggak pajak, maka pihak yang mengumumkan data tersebut bisa disomasi. “Kalau tidak terbukti, ya somasi saja. Biar kita kasih pelajaran juga dong. Karena, kan ada yang memang belum bayar, ada yang masih dispute (sengketa). Ka-
lau ini (diumumkan) melanggar rasa praduga tak bersalah,” kata Faisal Basri di Jakarta, Sabtu (30/1). Dari daftar tersebut, lanjut Faisal hendaknya diberitahukan melalui surat teguran atau jika memang tidak membayar harus melalui mekanisme yang sesuai, “Ditjen pajak terlalu sombong. Hanya mengejar target 100 hari saja,” cetusnya. Seharusnya Ditjen Pajak menindaklanjuti daftardaftar tersebut dengan memberikan laporan kasusnya secara terperinci sehingga semua menjadi jelas. Hal senada disampaikan pengamat ekonomi dari Indef sekaligus Komisaris PTPN XI, Fadhil Hasan. Menurutnya, seharusnya data tersebut perlu ditelusuri lebih dalam mengenai ke halaman 7
Wanita Kurir Narkoba JAKARTA, SRIPO — Ibu Negara Ani Yudhoyono prihatin atas banyaknya wanita Indonesia yang menjadi kurir narkoba.Selain merugikan diri sendiri dan keluarga, menurut Ibu Ani, menjadi kurir narkoba bisa memalukan bangsa dan negara. “Saya prihatin banyak wanita Indonesia dinikahi warga negara asing dan akhirnya dijadikan kurir atau sindikat narkoba internasional. Mereka dibujuk dan dinikahi, tapi ujungujungnya dijadikan kurir. Ini bisa ke halaman 7
Ani Yudhoyono
AP/EVERETT K