SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito
SENIN, 31 AGUSTUS 2009
ECERAN Rp 2.000
TERBIT 28 HALAMAN
Tahanan Anak Nekat Gantung Diri LUBUKLINGGAU, SRIPO — Tindakan yang dilakukan Juanda Hidayat (13), tahanan Polres Lubuklinggau tergolong nekat. Menggunakan kaos singlet, warga Desa Sukacinta Kecamatan Sumberharta yang ditahan karena kasus dugaan pencurian ponsel tersebut mencoba gantung diri di kamar mandi dalam sel tahanan. Beruntung, upaya gantung diri, pada Sabtu (29/8) siang itu berhasil digagalkan, karena keburu diketahui petugas dan tahanan lain. Meski mulutnya sempat mengeluarkan busa, namun nyawanya masih tertolong, dan setelah dibawa ke rumah sakit untuk men-
Pakai Kaos Singlet Korban bunuh diri dengan kaos singlet di kamar mandi ruang tahanan Nyawanya terselamatkan setelah ditolong tahanan lain dalam kondisi mulut mengeluarkan busa Korban ditahan dalam kasus dugaan pencurian hp
WC
Ruang Tidur
GRAFIS:SR IPO/SYAF
Pintu Depan
dapatkan perawatan, ia kemudian dibawa kembali kedalam sel tahanan Polres. Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Juanda kemudian ditempatkan dalam sel tahanan lain, dengan penjagaan ketat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, Juanda melakukan upaya bunuh diri dengan cara membuat simpul dengan kaos singlet, yang dililitkan ke ventilasi besi kamar mandi sel tahanan, setinggi sekitar dua meter. Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Wakapolres Kompol Arif Wibowo mengata ke halaman 11
Antasari Bantah Ancam Nasrudin ■ Pengacara Ungkap Fakta Baru ■ SMS tidak Masuk Dakwaan ...hal itu tidak pernah ada dituangkan sebagai salah satu bukti keterlibatan Pak Antasari JUNIVER GIRSANG Penasihat Hukum Antasari Azhar PN/SJ6
JAKARTA, SRIPO — Babak baru ketegangan antara Ketua (Nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dengan penyidik Polda Metro Jaya menyeruak. Isi SMS yang dikirim Antasari kepada mantan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen tidak terbukti. Hal itu pun tidak masuk dalam
berita acara pemeriksaan maupun dakwaan. Fakta baru ini diungkapkan kubu Antasari yang menyebutkan tudingan itu rekayasa semata dari penyidik untuk menjerat Antasari. Bahkan anggota tim penasihat hukum Antasari Azhar, Juniver Girsang me ke halaman 11
Penyidik Punya Bukti APA komentar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisari Besar Polisi Chrysnanda tentang statemen pembela Antasari? “Yang bertugas untuk menyidik KCM itu siapa? Polisi atau pengacara?” u- Chrysnanda jarnya, Minggu (30/8). Chrysnanda memastikan penyidik telah berpegang pada prosedur tetap dalam menjerat seorang dalam ke ke halaman 11
ANTARA/REGINA SAFRI
TARI PENDET MASSAL — Puluhan penari yang tergabung dalam Keluarga Putra Bali menari tari Pendet di depan Gedung Agung Yogyakarta, Minggu (30/ 8). Tarian tersebut sebagai bentuk kepedulian orang Bali yang tinggal di Yogyakarta atas klaim Tari Pendet oleh Negara Malaysia.
Iwan Melakukan dengan Sadar Rentan Masuk Pasar Abu-Abu PALEMBANG, SRIPO — Polisi berkesimpulan sampai kemarin, Minggu 30/8), Iwan Andriansyah (27) tersangka pembunuh Alia Pranita Sari (27) dinyatakan sadar dalam melakukan kejahatannya. Tak ada indikasi yang menyebutkan bahwa Iwan tidak waras hingga bisa bebas dari jeratan hukum. “Iwan ingat setiap detail kronologis pembunuhan yang dilakukan. Bahkan saking ingatnya ia sempat beberapa kali mengarang ce-
■ Produk Senjata Lokal
rita dan tak mengaku, sampai kami menyodorkan bukti kepadanya,” kata Kapoltabes Palembang Kombes Pol Luki Hermawan kepada Sripo, Minggu (30/ 8) malam. Iwan, menurut Luki juga sangat tenang dalam menjalani setiap proses pemeriksaan. Ada dugaan Iwan sudah mempersiapkan cerita, bahkan sebelum dia membunuh korbannya. “Kalau pun nantinya ada ke halaman 11
STS
Luki Hermawan
JAKARTA, SRIPO — Selain sudah dikenal dan diakui secara internasional, produk persenjataan Indonesia, khususnya senjata perorangan buatan PT Pindad, diyakini sudah sangat dilirik dan bahkan sangat rentan untuk diperjualbelikan di pasar abu-abu (grey market) persenjataan dunia. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Masyarakat Sipil Global Universitas Indonesia
TIDAK OVER PRODUKSI ■
Kapasitas produksi PT Pindad 10 ribu pucuk/tahun
■ Daya serap dalam negeri 4000-5000 pucuk/tahun
Andi Widjojanto, Minggu (30/8), menanggapi pemberitaan penyitaan senjata buatan PT Pindad oleh otoritas Filipina beberapa hari lalu. Menurut Andi, kerentanan mungkin terjadi mengingat adanya beberapa fak-
tor pendukung seperti masih belum adanya keikutsertaan peran pengawasan legislatif serta besarnya selisih kemampuan produksi PT Pindad dengan daya serap dalam negeri. “Memang tidak ada data resmi PT Pindad soal bera-
pa jumlah produksi senjata mereka dengan yang terserap serta diekspor kemana saja. Tambah lagi secara internasional pendataan dan mekanisme pelaporan untuk senjata kecil dan perorangan kan tidak wajib,” ujar Andi. Berbeda dengan jenis senjata konvensional, pihak produsen wajib melaporkan produksi dan ke mana saja mereka mema ke halaman 11
Sayur Plus Buah LIMA tahun tinggal di daerah ini, Alamsyah Nasution sangat mengenal kondisi kota Palembang, karakter orang-orangnya, terutama makanan khas Palembang yang biasa disantap saat berbuka dan sahur. Menurut mantan pemain PSPS Deli Serdang ini, makanan yang layak disantap saat sahur adalah sayuran, daging, plus buah-buahan. Makanan terakhir merupakan pelengkap tetapi menentukan kebugaran saat siang hari terutama menjelang latihan sore harinya. “Biasa saya mengonsumsi sayur, sedikit daging dan banyak jeruk. Tidak ada menu khusus. Paling penting adalah niat berpuasa dan menjalankan ibadah selama Ramadan,” ujar Alamsyah saat berbincang dengan
Merasakan Kehadiran Tuhan
Sripo, Minggu (30/8). Menurut Alam, jika berbicara soal makanan khas Palembang selama Ramadan semuanya tersedia seperti lenggang, pempek, celimpungan. Bahkan ada sate Padang, sate Madura. Semuanya serasa ingin disantap jika hendak berbuka. Tetapi setelah memasuki berbuka hanya segelas air putih, makanan ringan plus buahbuahan yang disediakan pihak katering. “Itu sudah cukup untuk mengisi pe ke halaman 11
KOMARUDDIN HIDAYAT REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULAH AYAT favorit yang sering kita dengar pada saat bulan Ramadan adalah su ke halaman 11
SRIPO/STS
ALAMSYAH NASUTION