Sriwijaya Post Edisi Senin 31 Agustus 2009

Page 1

SRIWIJAYA POST Spirit Baru Wong Kito

SENIN, 31 AGUSTUS 2009

ECERAN Rp 2.000

TERBIT 28 HALAMAN

Tahanan Anak Nekat Gantung Diri LUBUKLINGGAU, SRIPO — Tindakan yang dilakukan Juanda Hidayat (13), tahanan Polres Lubuklinggau tergolong nekat. Menggunakan kaos singlet, warga Desa Sukacinta Kecamatan Sumberharta yang ditahan karena kasus dugaan pencurian ponsel tersebut mencoba gantung diri di kamar mandi dalam sel tahanan. Beruntung, upaya gantung diri, pada Sabtu (29/8) siang itu berhasil digagalkan, karena keburu diketahui petugas dan tahanan lain. Meski mulutnya sempat mengeluarkan busa, namun nyawanya masih tertolong, dan setelah dibawa ke rumah sakit untuk men-

Pakai Kaos Singlet Korban bunuh diri dengan kaos singlet di kamar mandi ruang tahanan Nyawanya terselamatkan setelah ditolong tahanan lain dalam kondisi mulut mengeluarkan busa Korban ditahan dalam kasus dugaan pencurian hp

WC

Ruang Tidur

GRAFIS:SR IPO/SYAF

Pintu Depan

dapatkan perawatan, ia kemudian dibawa kembali kedalam sel tahanan Polres. Guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, Juanda kemudian ditempatkan dalam sel tahanan lain, dengan penjagaan ketat. Informasi yang dihimpun menyebutkan, Juanda melakukan upaya bunuh diri dengan cara membuat simpul dengan kaos singlet, yang dililitkan ke ventilasi besi kamar mandi sel tahanan, setinggi sekitar dua meter. Kapolres Lubuklinggau AKBP Mukhlis melalui Wakapolres Kompol Arif Wibowo mengata ke halaman 11

Antasari Bantah Ancam Nasrudin ■ Pengacara Ungkap Fakta Baru ■ SMS tidak Masuk Dakwaan ...hal itu tidak pernah ada dituangkan sebagai salah satu bukti keterlibatan Pak Antasari JUNIVER GIRSANG Penasihat Hukum Antasari Azhar PN/SJ6

JAKARTA, SRIPO — Babak baru ketegangan antara Ketua (Nonaktif) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar dengan penyidik Polda Metro Jaya menyeruak. Isi SMS yang dikirim Antasari kepada mantan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen tidak terbukti. Hal itu pun tidak masuk dalam

berita acara pemeriksaan maupun dakwaan. Fakta baru ini diungkapkan kubu Antasari yang menyebutkan tudingan itu rekayasa semata dari penyidik untuk menjerat Antasari. Bahkan anggota tim penasihat hukum Antasari Azhar, Juniver Girsang me ke halaman 11

Penyidik Punya Bukti APA komentar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisari Besar Polisi Chrysnanda tentang statemen pembela Antasari? “Yang bertugas untuk menyidik KCM itu siapa? Polisi atau pengacara?” u- Chrysnanda jarnya, Minggu (30/8). Chrysnanda memastikan penyidik telah berpegang pada prosedur tetap dalam menjerat seorang dalam ke ke halaman 11

ANTARA/REGINA SAFRI

TARI PENDET MASSAL — Puluhan penari yang tergabung dalam Keluarga Putra Bali menari tari Pendet di depan Gedung Agung Yogyakarta, Minggu (30/ 8). Tarian tersebut sebagai bentuk kepedulian orang Bali yang tinggal di Yogyakarta atas klaim Tari Pendet oleh Negara Malaysia.

Iwan Melakukan dengan Sadar Rentan Masuk Pasar Abu-Abu PALEMBANG, SRIPO — Polisi berkesimpulan sampai kemarin, Minggu 30/8), Iwan Andriansyah (27) tersangka pembunuh Alia Pranita Sari (27) dinyatakan sadar dalam melakukan kejahatannya. Tak ada indikasi yang menyebutkan bahwa Iwan tidak waras hingga bisa bebas dari jeratan hukum. “Iwan ingat setiap detail kronologis pembunuhan yang dilakukan. Bahkan saking ingatnya ia sempat beberapa kali mengarang ce-

■ Produk Senjata Lokal

rita dan tak mengaku, sampai kami menyodorkan bukti kepadanya,” kata Kapoltabes Palembang Kombes Pol Luki Hermawan kepada Sripo, Minggu (30/ 8) malam. Iwan, menurut Luki juga sangat tenang dalam menjalani setiap proses pemeriksaan. Ada dugaan Iwan sudah mempersiapkan cerita, bahkan sebelum dia membunuh korbannya. “Kalau pun nantinya ada ke halaman 11

STS

Luki Hermawan

JAKARTA, SRIPO — Selain sudah dikenal dan diakui secara internasional, produk persenjataan Indonesia, khususnya senjata perorangan buatan PT Pindad, diyakini sudah sangat dilirik dan bahkan sangat rentan untuk diperjualbelikan di pasar abu-abu (grey market) persenjataan dunia. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Masyarakat Sipil Global Universitas Indonesia

TIDAK OVER PRODUKSI ■

Kapasitas produksi PT Pindad 10 ribu pucuk/tahun

■ Daya serap dalam negeri 4000-5000 pucuk/tahun

Andi Widjojanto, Minggu (30/8), menanggapi pemberitaan penyitaan senjata buatan PT Pindad oleh otoritas Filipina beberapa hari lalu. Menurut Andi, kerentanan mungkin terjadi mengingat adanya beberapa fak-

tor pendukung seperti masih belum adanya keikutsertaan peran pengawasan legislatif serta besarnya selisih kemampuan produksi PT Pindad dengan daya serap dalam negeri. “Memang tidak ada data resmi PT Pindad soal bera-

pa jumlah produksi senjata mereka dengan yang terserap serta diekspor kemana saja. Tambah lagi secara internasional pendataan dan mekanisme pelaporan untuk senjata kecil dan perorangan kan tidak wajib,” ujar Andi. Berbeda dengan jenis senjata konvensional, pihak produsen wajib melaporkan produksi dan ke mana saja mereka mema ke halaman 11

Sayur Plus Buah LIMA tahun tinggal di daerah ini, Alamsyah Nasution sangat mengenal kondisi kota Palembang, karakter orang-orangnya, terutama makanan khas Palembang yang biasa disantap saat berbuka dan sahur. Menurut mantan pemain PSPS Deli Serdang ini, makanan yang layak disantap saat sahur adalah sayuran, daging, plus buah-buahan. Makanan terakhir merupakan pelengkap tetapi menentukan kebugaran saat siang hari terutama menjelang latihan sore harinya. “Biasa saya mengonsumsi sayur, sedikit daging dan banyak jeruk. Tidak ada menu khusus. Paling penting adalah niat berpuasa dan menjalankan ibadah selama Ramadan,” ujar Alamsyah saat berbincang dengan

Merasakan Kehadiran Tuhan

Sripo, Minggu (30/8). Menurut Alam, jika berbicara soal makanan khas Palembang selama Ramadan semuanya tersedia seperti lenggang, pempek, celimpungan. Bahkan ada sate Padang, sate Madura. Semuanya serasa ingin disantap jika hendak berbuka. Tetapi setelah memasuki berbuka hanya segelas air putih, makanan ringan plus buahbuahan yang disediakan pihak katering. “Itu sudah cukup untuk mengisi pe ke halaman 11

KOMARUDDIN HIDAYAT REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULAH AYAT favorit yang sering kita dengar pada saat bulan Ramadan adalah su ke halaman 11

SRIPO/STS

ALAMSYAH NASUTION


2

SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

Harga Daging Berangsur Turun PALEMBANG, SRIPO — Harga barang-barang kebutuhan pokok berangsur turun di hari ke delapan ramadan, Minggu (30/8). Misalnya saja harga daging sapi yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram pada H-1 ramadan, kini turun menjadi Rp 60 ribu per kilogram. Begitu juga dengan ayam yang mulai turun menjadi Rp 23 ribu per kilogram.

Barang-barang lain yang juga turun adalah telur ayam dari Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 13 ribu per kilogram. Kemudian, sagu dan gandum turun dari Rp 5.000 per kilogram menjadi Rp 4.000 per kilogram. Cabe merah besar turun dari harga Rp 18 ribu per kilogram menjadi Rp 17 ribu per kilogram. Cabe rawit turun dari harga Rp 17 ribu per kilogram men-

jadi Rp 16 ribu per kilogram. Kacang sayur turun dari harga Rp 5 ribu per kilogram menjadi Rp 4 ribu per kilogram. Harga buncis turun dari Rp 7 ribu per kilogram ke Rp 6.500 per kilogram. Tomat turun dari harga Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 8.500 per kilogram. Kentang turun dari harga Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 7 ribu per kilogram.

Wortel turun dari harga Rp 7 ribu per kilogram menjadi Rp 6 ribu per kilogram. Hal serupa juga diungkapkan oleh Amin, salah satu pemilik kios di Pasar KM 5 Palembang. “Biasa kalau sudah seminggu puasa, harganya mulai turun dan nanti kalau menjelang seminggu lagi lebaran harga-harga pada naik lagi,” kata Amin. (cw6)

SMAN 3 Palembang Gelar Reuni PALEMBANG, SRIPO --Alumni SMA Negeri 3 Palembang Angkatan 79 dan lulusan 82/83 akan mengadakan reuni pada Rabu, 23 September 2009 bertempat di SMA Negeri 3 Jalan Jend

Sudirman KM 3,5 Palembang. “Untuk itu kami mengharapkan kehadiran seluruh alumni di mana pun berada demi menjalin silaturahmi dan mempererat

Reservasi hubungi: Tita Savitri HP 0815 3850376, Agustini Maulina HP 0711 7070194, 0812 78895886, Emi Susi HP 0711 7777578.

persaudaraan kita,” Panitia Reuni SMAN 3 Palembang, Agustini Maulina. Sebelumnya pada tanggal 30 Agustus 2009 kemarin menggelar buka bersama di rumah Agustini Maulina, Jalan Cambai Agung No 1705 Telp 7070194 dengan acara Rembukan Persiapan Reuni. “Tak berkesan tanpa kehadiran kalian,” tambahnya. (saf)

Warga MBR Nikmati PDAM Murah ■ Bidik 5.000 Warga SYARAT mendapatkan pelayanan air PDAM murah ini selain MBR juga dilihat dari penghasilannya, luas rumah yang dihuninya dan yang jelas dia warga Kota Palembang. Ir Syaiful DEA Dirut PDAM Tirta Musi Palembang

PALEMBANG, SRIPO — Pemerintah Kota Palembang memberikan kemudahan pemasangan jaringan air PDAM kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). PDAM akan membidik 5.000 warga MBR untuk menikmati air bersih murah. Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Ir Syaiful DEA, Minggu (30/ 8) kemarin, mengatakan program air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah ini adalah program Walikota Palembang Ir H Eddy Santana Putra. Menurutnya, Walikota ingin masyarakat Palembang lebih sehat dengan mengkonsumsi air bersih PDAM. “Jadi bukan gratis ya, tetapi air PDAM Murah untuk warga masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” kata Syaiful DEA.

Dia menambahkan keinginan Walikota ini sudah direspon PDAM dengan menyiapkan draft dan dokumennya yang diperlukan untuk melaksanakan program tersebut. “Mungkin Oktober 2009 ini program air murah PDAM untuk warga MBR sudah mulai dikerjakan. Tarifnya dikhususkan untuk warga MBR,” jelasnya seraya menambahkan murahnya air PDAM ini mulai dari biaya pemasangan sampai dengan tarif pemakaiannya. Dia menambahkan untuk warga yang berstatus MBR, akan dilakukan verifikasi oleh tim khusus. Tim ini melakukan pengecekan ke lapangan. “Syarat mendapatkan pelayanan air PDAM murah ini selain MBR juga dilihat dari penghasilannya, luas rumah yang dihuninya

dan yang jelas dia warga Kota Palembang,” ungkap Syaiful. Syaiful mengaku pihaknya akan membidik sebanyak 5.000 warga MBR yang harus dipasang jaringan air bersih PDAM. “Tapi bisa juga lebih dari itu,” paparnya seraya menerangkan bahwa program air bersih PDAM untuk MBR ini merupakan hibah daerah untuk masyarakat miskin. Selain itu, ini keinginan Waikota Eddy Santana dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat Palembang. “Walikota menilai dengan mengkonsumsi air bersih PDAM diharapkan tingkat kesehatan warga juga lebih baik, jika dibandingkan mereka yang mengkonsumsi air yang belum diproses dengan baik,” terang Syaiful DEA. (trs)

Kejar Pembangunan Infrastruktur Strategis BESARNYA dana yang dibutuhkan mencapai Rp 41 miliar Alex Noerdin Gubernur Sumsel

SRIPO/STS

PALEMBANG, SRIPO — Pemprov Sumsel melakukan percepatan pembangunan infrastruktur strategis di tahun 2010. Percepatan pembangunan infrastruktur strategis tersebut menelan dana Rp 643 miliar dan dianggarkan dalam RAPBD Sumsel 2010. Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, sasaran percepatan tersebut agar terbangunnya Pelabuhan Tanjung Api-api beserta infrastukturnya serta meningkatkan infrastruktur dan kapasitas jalan dan jembatan di Sumsel. Selain itu juga infrastruktur lain yang mendukung transportasi seperti bandara di Sumsel selain Bandara Internasional SMB II. Untuk jalan, dilaksanakan pembangunan jalan poros, jalan alternatif (shortcut) serta jalan akses

strategis. Hal itu sasarnnya terbangun jalan yang dapat memperpendek waktu tempuh dibandingkan melalui jalan utama yang ada. “Besarnya dana yang dibutuhkan mencapai Rp 41 miliar,” ujarnya. Fungsi lain dari adanya jalan alternatif tersebut sebagai solusi pengalihan arus lalu lintas bila sewaktu-waktu terjadi kecelakaan atau bencana lain yang menimbulkan kemacetan lalu lintas. Jalan alternatif yang dibangun ditahun 2010 adalah Muara SibanSimpang Embacang dengan dana Rp 20 miliar. Selain itu juga dibangun jalan poros TebingtinggiPendopo yang menelan dana Rp 6 miliar, jalan Jakabaring-Jejawi-Kayuagung dengan dana Rp 5 miliar dengan pekerjaan berupa penimbunan tanah.

Di Palembang juga dibangun jalan akses dari Bandara-Kebun Sayur dengan anggaran mencapai Rp 4 miliar, pembangunan jalan Pewari-Sukabangun II Rp 2 miliar. Dilakukan pula peningkatan jalan strategis Talang Jambi-Kenten Laut dengan dana Rp 4 miliar. Selain masalah jalan, menurut Alex, Pemprov Sumsel juga menaruh perhatian terhadap peningkatan akses melalui perhubungan udara. Pemprov Sumsel menganggarkan Rp 8 miliar untuk penyelesaian pembangunan Bandara Silampari di Musirawas. Sementara itu Ketua DPRD Sumsel Zamzami Ahmad mendukung penyelesaian pembangunan Bandara Silampari di Mura. Alasannya bandara tersebut dapat digunakan oleh warga beberapa daerah yang ingin berpergian melalui jalur udara. “Frekuensi keberangkatan warga setempat dengan pesawat cukup tinggi. Bila harus ke Palembang dulu untuk ke Jakarta, butuh waktu yang lama,” katanya. Ia berharap bila bandara selesai, maka dapat didarati pesawat jenis Boeing 737 baik seri 200 hingga 400. Dengan demikian dapat dibuka jalur penerbangan dari Mura ke Jakarta secara langsung. (sgn)

SRIPO/ZAINI

MAL PADAT — Minggu kedua puasa Ramadan, sejumlah pusat perbelanjaan mulai dipadati warga yang membeli berbagai keperluan Lebaran Idul Fitri, Minggu (30/8).

Seniman Sumsel Uji RUU Perfliman PALEMBANG, SRIPO — Kalangan pelaku seniman dan sineas perfliman Sumsel, Sabtu (29/8) mengikuti uji publik Rencana Undang-Undang (RUU) tentang Perfilman yang digelar Komisi X DPR RI. Draft RUU dinilai telah mengakomodasi kepentingan daerah sehingga begitu disahkan menjadi UU oleh

DPR RI diharapkan materinya tidak ada perubahan. Uji Publik dihadiri Ketua Panja Komisi X DPR RI Prof Irwan Prayitno dan di moderatori Wagub Sumsel H Eddy Yusuf SH, MM di ruang Bina Praja Pemprov Sumsel, berlangsung selama dua jam. Budayawam Sumsel Johan Hanafiah

SRIPO/HUSIN

FASILITASI — Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf SH, MM memfasilitasi pertemuan Panja Komisi X DPR RI dengan pelaku seni di Sumsel dalam uji publik RUU Perfilman di Ruang Bina Praja, Pemprov Sumsel.

menyatakan dukungan dengan RUU tersebut karena dinilai mampu mengembalikan gairah seniman di daerah untuk berkarya. “Implementasinya sesuai dengan draft yang disosialisasikan,” katanya. Dalam dialog itu, Johan Hanafiah menilai uraian draft RUU Perfilman yang berisikan 14 bab dan 83 pasal sudah memberikan posisi yang jelas terhadap karya bangsa dan mengakomodir kepentingan penayangan film lokal lebih mendominasi di bioskop maupun televisi. RUU perfilman juga menjadi landasan yang kuat untuk mendorong berkembangnya perfilman di daerah sehingga seniman lokal pun eksis dan mampu mengapresiasikan keahlian dibidang perfilman. “Seniman lokal memiliki peluang yang sama dengan seniman Jakarta,” katanya. Dan yang lebih melegakan lagi, dalam draft RUU tersebut juga mengharuskan Pemda berpartisipasi

dalam menyediakan fasilitas mendukung berkembangnya perfilman daerah melalui dana APBD. Dengan begitu, film dan legenda lokal Sumsel akan mampu diangkat menjadi film nasional bahkan sampai diekspor. Sumsel memiliki potensi sebagai pusat film nasional karena faktor alami yang masih asri, ditambah lagi cerita-cerita rakyat yang bisa diangkat ke layuar lebar. “Dukungan pemerintah pusat dan daerah sangat dibutuhkan untuk membangkitkan industri film di negeri ini,” katanya. Sementara Prof Irwan Prayitno optimis, RUU Perfilman akan bisa disahkan menjadi UU bulan depan. Uji publik draft rancangan undang-undang telah disosialisasikan dan berbagai masukan dari semua pihak sudah dirangkum untuk penyempurnaan sehingga menjadi bahan bagi panitia kerja RUU untuk mengesahkan Undang-undang Tentang Perfilman. (sin)

Hujan Dinginkan Suasana Puasa PALEMBANG, SRIPO — Hujan cukup deras yang mengguyur Kota Palembang, Sumatra Selatan, Minggu (30/8) petang, menyejukkan suasana puasa Ramadan bagi umat Islam di kota “empek-empek” ini. Sejumlah warga Palembang mengaku merasa lega, ternyata pelaksanaan puasa tahun 1430 Hijriah (2009 Masehi) kendati berlangsung pada saat musim kemarau, masih bertemu dengan guyuran hujan deras beberapa kali. “Sejuk juga puasanya, kalau hujan masih mengguyur seperti ini,” kata Dardi, warga Palembang itu pula. Menurutnya, dengan

kondisi cuaca yang biasanya panas terik namun langsung diguyur hujan itu, memungkinkan umat Islam lebih khusyuk melaksanakan puasa dan rangkaian ibadah di dalamnya. Namun hujan deras yang juga mengguyur Kota Palembang beberapa hari lalu, terjadi bersamaan umat Islam sedang melaksanakan Shalat Tarawih, sehingga usai bertarawih harus pulang ke rumah dalam kondisi kehujanan karena kebanyakan tidak membawa payung. Kendati begitu, umumnya suasana umat Islam melaksanakan ibadah puasa di Palembang terlihat an-

tusias, terbukti dari masjid dan mushala yang masih saja dipadati jemaah Shalat Subuh, Zuhur, Maghrib, Isya dan Shalat Tarawih, bahkan sampai meluber ke luar. Sejumlah masjid menambah tenda/tarub di luar untuk menampung jubelan umat yang beribadah tarawih itu. Beberapa ulama dan da’i menilai, antuasiasme umat Islam untuk melaksanakan puasa dan ibadah ikutannya selama Ramadan ini, menunjukkan syiar Islam yang kian meluas dan memasyarakat. Diharapkan, antusiasme umat itu terus berlanjut hingga Ramadan berakhir,

dan tetap bisa berlanjut sampai seterusnya sepanjang tahun. Salah satu da’i muda di Palembang, Ustaz Nauval menilai, syiar Islam yang baik harus benar-benar diperkuat dan didukung semua pihak khususnya saat Ramadan seperti ini. “Inilah kesempatan untuk memperdalam ilmu dan amalan sebagai umat Islam, sehingga bisa memperkuat keimanan, menyempurnakan ibadah, dan memperbaiki akhlak dalam kehidupan seharihari, termasuk bagi generasi mudanya,” ujar lulusan IAIN Raden Fatah Palembang itu pula. (Ant)


SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

3

Pemprov Sumsel Butuh 268 CPNS ■ ■ Pendaftaran Serentak 14 September-7 Oktober

SRIPO/ZAINI

HARGA BUAH NAIK — Pedagang buah di Pasar Cinde Palembang, melayani pembeli buah kelengkeng, Kamis (27/8). Hari ketiga puasa Ramadan harga buah mengalami kenaikan. Kelengkeng misalnya dari harga Rp10.000 naik menjadi Rp 12.000/kg, jeruk dari harga Rp10.000 menjadi Rp 14.000.

Anggur Rp 60 Ribu/Kg PALEMBANG, SRIPO — Tingginya permintaan membuat harga buah-buahan selama Ramadan ini meroket harganya. Anggur non biji atau biasa disebut anggur Amerika misalnya dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per kg. Sedangkan anggur Cina harganya naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 40 ribu per kg. “Kalau bulan puasa semuanya naik tidak hanya sembako tetapi buah dan barang-barang lainnya juga naik,” kata Robani (52), salah satu pedagang buah di Pasar Lemabang Palembang. Menurutnya, jumlah stok buah di pasaran sudah mulai

menurun seperti mangga karena sudah bukan musimnya lagi. Namun, permintaan konsumen di pasaran tetap tinggi. Hal inilah yang diduga kuat menyebabkan harga buah-buahan naik di saat bulan Ramadan. Hal yang sama juga diakui oleh Nurdin (40), salah satu pedagang buah di Pasar KM 5 Palembang. Selain anggur, jeruk Brastagi Medan naik dari Rp 12.500/ kg menjadi Rp 20 ribu/kg. Kemudian, jeruk Mandarin naik dari harga Rp 18 ribu/kg menjadi Rp 20 ribu/kg. Harga melon naik dari Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 10 ribu/kg. Se-

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

Hambali, terapis herbal melakukan pengobatan kepada pasiennya di Klinik Herbal, Jl Kol Barlian, Selasa (25/8).

Buka Klinik Herbal BANYAK yang meragukan pengobatan ala herbal. Selain dianggap kuno, dunia kedokteran pun meragukan kadar dan dosis yang ada dalam obat yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan alami itu. “Awalnya saya menganggap herbal itu kampungan dan tidak bermanfaat. Setelah mencoba, sakit saya hilang dan saya sehat hingga sekarang,” kata Hambali, terapis herbal saat ditemui di kliniknya di Jl Kol H Barlian No 12A dan 12B KM 7 Palembang. Hambali mengungkapkan pengalaman pribadinya menggunakan obatobatan herbal. Sebelum mengenal herbal, ia bekerja dibidang farmasi. Saat umur 50 tahun ia terkena penyakit darah tinggi, jantung, kencing manis, asma, ginjal dan lever. Obat-obatan kimia yang dikonsumsinya tidak mampu menghilangkan penyakit tersebut. Malahan saat mengonsumsi obat kimia, efek samping lain didapatkannya. “Waktu itu saya mengonsumsi mengkudu dan pegagan. Pertama kali minum langsung terasa khasiatnya. Saya bisa tidur setengah jam,” kenang pria kelahiran Bengkulu 64 tahun silam. Karena tertarik, Hambali yang saat itu memiliki lima buah apotik terjun memelajari obat-obatan herbal. Ia lalu mencoba menjual obat-obatan herbal di apotiknya. Ternyata sambutan masyarakat cukup bagus. Sejak itu ketertarikannya terhadap herbal sangat tinggi. Ia kemudian tidak lagi tertarik dengan obat-obatan kimia. Mosi tidak percaya lagi setelah mengalami sendiri muncul dalam dirinya. Alhasil, kelima apotik yang dibangunnya sejak dari nol dijualnya dan menggantinya dengan sebuah klinik herbal yang ditanganinya sendiri. Sebagai seorang apoteker, kemampuan meracik obat herbal perlu dipelajarinya. Beberapa tempat didatanginya guna belajar mengenai obatobatan herbal itu hingga ke negeri Jiran, Malaysia. (muksin)

mangka naik dari Rp 4.000/kg menjadi Rp 5.000/ kg. Selain itu, harga apel rata-rata juga naik di kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 30 rib/kg. (cw6)

PALEMBANG, SRIPO — Tahun ini juga 144 dari 226 pegawai honorer di lingkungan Pemprov Sumsel bakal diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), bersamaan dengan 124 CPNS dari pelamar umum lainnya yang dinyatakan lolos seleksi. Untuk pelamar umum, Tim Seleksi membuka pendaftaran 14 September dan seleksi 18 Oktober 2009. Hal ini dikemukakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel Drs Muzakir MM kepada wartawan belum lama ini. Menurutnya, secara keseluruhan formasi CPNS 2009 yang direbutkan sebanyak 268 orang. Dari angka ini, 124 orang diambil dari pelamar

umum sedangkan 144 orang lainnya diambil dari pegawai honorer yang sudah masuk dalam database BKD dan terdaftar di Kementeran Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) di Jakarta. Sedangkan sisa 56 pegawai honorer di lingkungan Pemprov Sumsel akan dijadikan PNS tahap II di periode 2010 mendatang sehingga tidak ada lagi rekrutmen pegawai honorer. Mengenai pendaftaran pelamar umum, Muzakir menjelaskan pendaftaran dimulai 14 September-7 Oktober dengan pendaftaran dilakukan dua cara. Pertama melalui website (online) dan jalur biasa. Tentu saja jalur ini diguna-

kan untuk mempermudah proses pendaftaran seleksi administratif dan verifikasi dokumen. “Untuk ujian atau tes digelar 18 Oktober, tetapi kita masih menunggu petujuk teknis dari Jakarta,” katanya. Kreteria 124 CPNS yang akan diterima terdiri 20 tenaga pendidik, 38 tenaga kesehatan dan 66 tenaga tehnis. “Kesehatan dan tenaga pendidik menjadi prioritas,” katanya. Ditambahkan Muzakir, proses penerimaan berlangsung secara transparan dan terbuka dengan melibatkan pihak ketiga sehingga hasil seleksi benarbenar menghasilkan calon

SRIPO/SDW

Drs Muzakir MM

pegawai yang baik dan berkualitas sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Selain tes tertulis, juga digelar tes wawancara dan kemampuan keilmuan. (sin)


4

SRIWIJAYA POST Senin 31 Agustus 2009

Tekan Harga dengan Banjiri Pasar

Lahan Kosong “Ujitu paya nian nyari lahan kosong,”desis Cekmat. “Makonyo jangan galak nyiwilke kesempatan,”simbat Mangujuk. “Kito bukan doyan basing terbab.” “Yola pulo, kagek teblosok masok got.” “Itu masi lemak, paling banget belemotan luluk bemambu.” “Yang nyacati tesodot besi karatan, lokak tetanus katik aguk.” “Ole itu kapan bole lahan kosong, awas-awas jangan leno. Maklum pecaan beling belamburan, kawat duri karatan kececeran.” “Tapi dak lokak lagi, conto nemuke bae saro.”

“Supayo muda, antaro lahan kosong dengan sebaliknyo, teratur rapi.” “Pacak bae asal, jao ari sebelumnyo dilurui nian.” “Cocok laitu, misal buat negakke bangunan sekola.” “Ne yamg sikok tu, jelas paling diejoke.” “Yola pulo, madak’i tepi jalan rami apoan.” “Cuma sebagian katon cak itula. Sekolaan parak jalan padet lalu lintas. “Yasaman, madak’i oi.” “Dak keluruan lagi. Tapi jangan-jangan, ado yang ngawet bangunan pucuk, duluan dari jalan.” “Sebelum itu dak nyangko, jalan tadi bakal diruweti kenderaan umum.” “Mestinyo ndudukke segalo hal, sebelumnyo dipetimbangke nian.” (Kgs Arpan)

SRIPO/STS

Yustianus

PALEMBANG,SRIPO — Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok sejak memasuki bulan puasa ini akan lebih meningkat menjelang lebaran mendatang. Selain melakukan operasi pasar, kenaikan harga dapat ditekan dengan membanjiri bahan pokok di pasaran. Hal ini disampaikan Kabid Perdagangan Disperindagkop Kota Palembang, H Yustianus, Jumat (28/8)

kemarin lalu. Yustianus membenarkan harga-harga kebutuhan pokok tertentu seperti gula pasir mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai Rp 8.500 per kilogram. Padahal sebelumnya masih bisa diperoleh dengan Rp 7.500 per kilogram. Padahal harga gula di pasaran saat ini sudah mencapai Rp 10.000 per kilogram. Dikatakan Yustianus, harga gula terus bertahan diatas

Rp 8.300 per kilogram. Tingginya harga gula ini dikarenakan permintaan yang tinggi di bulan puasa dan menjelang lebaran idul fitri. Selain itu, harga gula juga dipengaruhi tingkat harga gula internasional yang cukup tinggi. Sehingga pasar dalam negeri terpengaruh, seperti yang terjadi saat ini. “Harapan kita harga ini tidak naik lagi, tapi memang ada peningkatan permintaan.” ungkapnya. (trs)

Ketua DPRD tak Lagi Bermobil LC “ADA kemungkinan mobil ketua tidak lagi Land Cruiser karena cc-nya besar melebihi ketentuan.” Sofyan Machmud Sekretaris DPRD Sumsel PALEMBANG, SRIPO — Ketua DPRD Sumsel mendatang tak bakalan mendapatkan mobil dinas Land Cruiser (LC). Peraturan Mendagri yang berlaku saat ini membatasi kapasitas mesin mobil untuk mobil dinas ketua dewan serta wakil ketua. Untuk Ketua DPRD, mobil dinas jabatan dibatasi hingga 2.700 cc. Sedangkan untuk para wakil ketua dewan disamakan dengan pejabat Eselon II, dibatasi hingga 2.500 cc. “Ada kemungkinan mobil ketua tidak lagi Land Cruiser karena cc-nya besar melebihi ketentuan,” ujar Sekretaris DPRD Sumsel, Sofyan Machmud,

Minggu (30/8). Dijelaskan bahwa Sekretariat DPRD Sumsel telah menganggarkan pengadaan empat mobil dinas pimpinan dewan yang baru ditambah dengan dua mobil untuk komisi dengan plafon Rp 3 milyar lebih. Satu ketua dewan dan tiga untuk para wakil ketua. Dari daftar merek mobil yang telah ditawarkan oleh sejumlah dealer adalah Toyota (Toyota Fortuner), Nissan, Ford serta Mitsubishi (Pajero). “Merek-merek tersebut sudah sesuai dengan ketentuan Permendagri,” ujarnya. Yang dipilih adalah yang ready stock (stok siap) ser-

ta warnanya hitam. Itu karena ketika pelantikan anggota dewan, mobil tersebut harus sudah ada. “Kita butuh cepat karena begitu terpilih sebagai ketua dewan serta wakil-wakilnya, maka mobil tersebut langsung diserahkan ke yang bersangkutan untuk digunakan,” ujar Sofyan. Mengenai mobil dinas pimpinan dewan yang kini dioperasikan sekarang, Sofyan menyatakan dua dari empat mobil akan dilelang. Mobil yang dilelang adalah mobil yang digunakan Nissan Terrano Kingsroad yang dipakai oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel Bihaqqi Soefyan dan Hj Fatimah Rais. Sedangkan untuk mobil Land Cruiser yang dipakai Ketua DPRD Sumsel Zamzami Achmad dan mobil Nissan Terrano Kingsroad yang digunakan Wakil Ketua DPRD Sumsel Elianuddin HB dipinjampakaikan kepada yang bersangku-

tan. Sofyan beralasan bahwa anggota dewan yang sebelumnya pernah mendapatkan mobil dinas tidak boleh lagi mendapatkan. “Paling tidak waktunya harus 10 tahun untuk mendapatkannya,” katanya. Dari catatan, Zamzami yang berasal dari Partai Golkar, sebelumnya pernah menduduki jabatan sebagai wakil ketua dewan periode 1999-2004. Demikian pula Elianuddin pernah menjabat sebagai ketua dewan periode 1999-2004 menggantikan Adjis Saip yang diberhentikan dari dari keanggotaan PDI Perjuangan pasca Pemilihan Gubernur Sumsel 2003. Selain mobil pimpinan dewan, Sekretariat DPRD Sumsel juga menyiapkan mobil tambahan untuk komisi. Diperkirakan jumlah komisi bakal ada lima komisi sehingga mobil dinas untuk pimpinan komisi juga disiapkan. (sgn)

SRIPO/ZAINI

MULAI PADAT — Meski Lebaran Idul Fitri 1430 H masih sekitar cukup lama warga Palembang mulai ramai berbelanja keperluan lebaran, seperti terlihat di Pasar 16 Ilir Palembang, Minggu (30/8).

Puasa Penuh Dapat Hadiah Cokelat Sembako Mulai Stabil

IST

Quininta Triadi Kadir

PALEMBANG, SRIPO — Dalam bulan Ramadan ini berbagai pengelaman menarik dirasakan seseorang. Seperti halnya dengan Quininta Triadi Kadir, runnerup Putri Semsel 2009 selalu mendapat pengalaman menarik hadiah Cokelat

kalau puasa penuh. “Alhamdulillah sampai sekarang puasa aku lancar. Mudah-mudahan tahun ini puasaku penuh, bisa dapat Cokelat dari ortu,” ujar Quin panggilan akrabnya ketika ditanya tentang pengalaman menariknya di

bulan Ramadan. Menurut gadis kelahiran Palembang 18 Januari 1987, kepada Sripo, Jumat (28/8) kemarin Cokelat adalah makanan kesenangannya sejak kecil, sampai sekarang. “Waktu masih kecil dulu papa sering memberi Cokelat kalau puasa aku penuh, eh..sampai sekarang kebiasaan, tapi aku menjalankan ibadah puasa bukan karena Cokelat lho,” kilanya. Sedangkan arti puasa bagi mahasiswi STT Musi Jurusan Manajemen, adalah untuk mendekatkan diri pada Ilahi dengan menahan nafsu segala nafsu duniawi. Sedangkan kegiatan yang dilakukan Quin, sehari-harinya selain kegiatan rutin, salat Tarawih bersama keluarga dan berbuka bersama sambil berkumpul. “Saat berkumpul dengan ortu dan saudara lainya kita bisa bersilaturahmi. Kalau hari biasa karena sibuk dengan tugas masing-masing. Kita berkumpul, nah itu salah satu nikmat bulan

Ramadan ini,” imbuh dara yang pernah meraih beberapa prestasi di bidang modeling, seperti finalis top model guest Aneka, finalis wajah Femina, model kalender dan foto serta beberapa iklan. Terakhir runnerup Putri Sumsel 2009. Quin yang hobi travelling ini, dalam berbagi kebersamaan dengan anak yatim, mengaku dalam waktu dekat ini ia bersama alumnni Putri Sumsel 2009 akan mengadakan buka bersama dengan anak panti asuhan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin alumni Putri Sumsel di bulan Ramadan.” ujar putri dari pasangan dr A Kadir S dan Ny Sri Susanti Chaidir yang tinggal di Jl Dempo Kawasan Lapangan Hatta Palembang. Sedangkan menu favorit berbuka puasa pemilik tinggi badan 168 Cm dan berat badan 51 kg adalah sop buah masakan kakak perempuannya. (zainal piliang)

7 x180

n Telur, Ayam, dan Gula Turun PALEMBANG, SRIPO — Harga sejumlah kebutuhan pokok turun pada minggu kedua puasa Ramadan karena permintaan pasar cenderung berkurang. Telur ayam dari Rp 14 ribu jadi Rp 11.500 per Kg dan ayam potong dijual kisaran Rp 22 ribu-Rp 23 ribu per Kg. Harga ayam potong sebelumnya Rp 25 ribu per Kg. Begitu juga gula pasir yang sempat menyentuh level Rp 10.500 per Kg turun jadi Rp 9.500. Sementara minyak goreng curah tetap bertahan Rp 8.500 per Kg. Awani, pedagang manisan di Pasar KM 5, mengatakan, harga barang berangsur turun tiga hari terakhir karena pasar mulai sepi. Telur ayam berangsur turun dari Rp 14 ribu per Kg jadi Rp 12.500 dan kembali turun Rp 11.500 kemarin. “Daya beli konsumen mulai berkurang, sedangkan pasokan masih stabil dan lancar. Tidak seperi sebelumnya jumlah permintaan meningkat cukup tinggi,” katanya, Sabtu (30/8). Menurut dia, permintaan turun karena para pedagang kue yang menggunakan bahan baku telur sudah memiliki stok yang disiapkan sejak awal puasa. Saat ini pembelian rata-rata untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan tidak lebih dari 5 Kg. Persaingan harga antar pedagang mulai terjadi karena daya beli turun. Mereka menawarkan ayam Rp 24 ribu per Kg dan buruburu menurunkannya jadi Rp 23 ribu ketika melihat calon pembeli hendak pergi.

Haidir, penjual ayam potong di Pasar Klinik 7 Ulu, mengatakan. Biasanya sehari laku 70-80 Kg, saat ini menghabiskan 50 Kg daging ayam mulai kesulitan. Pedagang lainnya juga mengalami hal serupa. “Lihat sendiri, sekarang mulai sepi. Saya turunkan Rp 22 ribu baru dia (pembeli, red) mau. Tapi dibanding hari biasa, ini masih lumayan,” katanya. Haidir mengatakan, penambahan jumlah stok daging ayam baru akan dilakukan menjelang Lebaran nanti. Berdasarakan pengalaman yang lalu, biasanya harga mulai naik kembali karena permintaan bakal meningkat sampai 150 Kg per hari. Sejumlah warga mengaku senang harga turun dan berharap tidak naik lagi. Kepala Disperindag Sumsel, H Eppy Mirza, memprediksi kenaikan harga kebutuhan pokok, terutama daging, kembali terjadi akhir minggu ketiga puasa Ramadhan sampai menjelang Lebaran. “Minggu pertama naik tinggi, nanti minggu kedua turun dan naik lagi minggu ketiga sama seperti hari pertama. Sekarang ini sapi dijual laku semua, lebaran nanti hanya dagingnya. Itu yang membuat agak tinggi,” katanya. Mengantisipasi kenaikan harga itu mulai 2 September nanti akan digelar pasar murah menjual komoditi telur, ayam, gula, terigu, minyak goreng, dan beras dengan harga subsidi. Lokasi pertama di rumah susun 26 Ilir. (ahf)


SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

5

Hujan Bom Bunuh Diri Guyur Afganistan ■ Polisi Tewas Ditembak Taliban KANDAHAR, SRIPO — Seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat tentara NATO di Afganistan Selatan, Sabtu (29/8). Aksi bom bunuh diri ini menewaskan dua warga sipil Afganistan dan melukai lebih dari 20 orang lainnya. Pasukan Bantuan Keamanan Internasional pimpinan-NATO, yang memiliki 64.500 tentara di Afganistan untuk memerangi gerilya Taliban, mengkonfirmasi insiden yang melibatkan tentaranya itu tapi tidak membeberkan keterangan rinci. Serangan itu terjadi ketika polisi Afganistan dan tentara NATO berjalan melalui sebuah kota kecil di Provinsi Zabul. “Pasukan internasional berpatroli jalan kaki di Kota

Shahjoy ketika seorang pengebom bunuh diri berjalan kaki meledakkan diri di samping mereka. Dalam insiden itu, 21 warga sipil terluka dan dua dari mereka akhirnya tewas,” kata Gubernur Shahjoy Abdul Qayoum. Wakil kepala polisi Provinsi Zabul memastikan serangan itu. “Itu adalah serangan bunuh diri yang mengakibatkan 22 orang Afganistan terluka. Dua orang tewas sejauh ini,” ujar Ghulam Jailani. Kementerian dalam negeri mengatakan satu warga sipil Afganistan tewas dan 22 orang lainnya luka-luka dalam serangan yang ditujukan pada pasukan koalisi yang berpatroli jalan kaki itu. Tidak ada rincian mengenai korban NATO

dalam serangan tersebut. Polisi Ditembak Sementara itu kepala regu polisi anti-teror di Provinsi Khost di Afganistan Timur tewas tertembak dalam penembakan yang dilancarkan oleh gerilyawan Taliban dalam perjalanannya pulang Sabtu di distrik Mando Zayi. Satu penyerang juga tewas dalam aksi baku tembak. Di tempat lainnya di bagian selatan, enam gerilyawan terkait-Taliban tewas dalam bentrokan senjata dengan pasukan Afganistan dan internasional Jumat. Para gerilyawan itu tewas ketika polisi Afganistan, yang didukung oleh tentara Barat, melancarkan serangan di distrik Pusht Rod di provinsi Farah di Afganistan barat daya. (Ant/Kc)

Asiri Penyerang Pangeran Saudi ■ Alqaeda: Dia Masuk Istana Lalu Ledakkan Paket DUBAI, SRIPO — Alqaeda mengumumkan identitas seorang militan yang berusaha membunuh asisten menteri dalam negeri Arab Saudi bernama Abdullah alAsiri. Pelaku pengebom bunuh diri itu berpura-pura sebagai militan yang telah bertobat dan meledakkan dirinya di kantor Pangeran Mohammed bin Nayef di Jeddah, Kamis (27/8). Ini adalah serangan pertama terhadap anggota keluarga kerajaan Saudi, sejak Alqaeda melancarkan kekerasan di negara pengekspor minyak terbesar

dunia itu pada 2003. “Pahlawan sahid itu termasuk dalam daftar 85 orang yang dicari, Abdullah Hassan Tali al-Asiri, yang juga dikenal sebagai Abul Khair, berusaha memasuki istananya, melewati pengawalnya dan meledakkan sebuah paket,” kata pernyataan laman internet Islamis yang punyai kaitan dengan Organisasi Jihad Alqaeda di Semenanjung Arab dan dilansir Reuters, Minggu (30/8). Pernyataan itu mengisyaratkan Asiri tampaknya terbang ke Jeddah dari Najran, dekat perbatasan Yaman.

Setelah masuk dari Yaman dia menuju ke kementerian dalam negeri. “Dia lakukan itu melewati semua pemeriksaan bandara di Najran dan Jeddah, kemudian melakukan perjalanan dengan pesawat jet pribadi pangeran,” katanya, disertai sebuah foto Asiri. Perwakilan Alqaeda di Saudi dan Yaman awal tahun ini membentuk Alqaeda di Semenanjung Arab. Mereka berkumpul kembali di Yaman setelah kampanye kontraterorisme yang dipimpin Pangeran Mohammed. (Ant/Kc)

ASSOCIATED PRESS PHOTO/NAVEED ALI

BOM BUNUH DIRI — Anggota polisi Pakistan dan media berada di lokasi bom bunuh diri di Mingora, kota utama Pakistan, di Swat Valley, Pakistan, Minggu (30/8).

14 Polisi Tewas di Lembah Swat PESHAWAR, SRIPO — Serangan bunuh diri di Lembah Swat, Pakistan Barat laut menewaskan 14 polisi, Minggu (30/8). Serangan ini terjadi sebulan setelah militer menyatakan daerah itu telah bersih dari gerilyawan Taliban. “Para personil polisi itu sedang memberikan pelatihan di Kota Mingora ketika seorang pembom bunuh

diri memasuki kompleks itu dan meledakkan dirinya dekat lokasi itu menewaskan 14 polisi,” kata komandan polisi Swat Qazi Ghulam Farooq kepada AFP. Seorang pejabat senior pemerintah, Ateef-ur-Rehman, mengonfirmasikan serangan itu dan mengatakan ada sejumlah korban, dan menambahkan polisi

berada dalam siaga tinggi untuk menghadapi kemungkinan serangan lain. Seorang pejabat senior polisi lokal, Mohammad Idrees mengatakan jam malam diberlakukan di Mingora, dan menambahkan pasukan dan polisi melakukan patroli di kota itu dan penduduk segera menutup tempat usaha mereka karena khawatir akan serang-

an baru. Ini adalah serangan besar pertama di Mingora sejak militer bulan lalu menyatakan mereka telah membersihkan kembali daerah itu dari kelompok gerilyawan Taliban. Serangan itu telah membuka jalan bagi penduduk yang melarikan diri dari daerah itu untuk menghindari pertempuran. (Kc/Ant/Ap)

Obama Tangisi Kepergian Ted Kennedy WASHINGTON, SRIPO — Jenazah senator Edward M Kennedy dibaringkan, Sabtu (29/8), di sisi makam kedua kakaknya yang tewas terbunuh, John dan Robert, di Arlington National Cemetery, Washington. Acara pemakaman yang disaksikan oleh jutaan pemirsa televisi di AS dihadiri oleh Barack Obama dan tiga mantan Presiden AS, yaitu George W Bush, Bill Clinton serta Jimmy Carter. Kerumunan orang meBarack Obama AP PHOTO/ALEX BRANDON

madati jalan-jalan lintasan arak-arakan kendaraan mulai dari tempat pelepasan jenazah di Boston hingga di lokasi pembaringan terakhir Edward M Kennedy yang dikenal sebagai Ted Kennedy di Washington. Kendaraan yang menjadi kereta jenazah Edward Kennedy sejenak berhenti di luar Gedung Capitol, tempat Edward Kennedy mengabdi sebagai senat selama 47 tahun. Beberapa jam sebelumnya, Obama menyampaikan pesan pelepasan jenazah di Our Lady of Perpe-

tual Help Church, Boston. Obama mengungkapkan mereka yang berduka meratapi kenangan yang ditinggalkannya, kebaikan yang dilakukan serta impian yang berusaha diperjuangkan Ted Kennedy. Saat berkumpul bersama dalam acara misa dengan tiga mantan presiden AS dan beberapa selebriti Hollywood, seperti Jack Nicholson dan Arnold Schwarzenegger, Obama larut dalam keharuan dan sempat meneteskan air mata. (Kc/Ap/Daily Mail)


6

SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

Menteri SBY-Boediono Hanya 34 JUMLAH 34 itu sudah cukup ideal. Ini di luar sekretaris kabinet, Jaksa Agung dan kepolisian Hatta Rajasa Ketua Timkamnas SBY-Boediono PN/XIS

ANTARA/HARYANTO-RUMGAPRES

BUKA PUASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) buka puasa bersama di kediaman resmi Ketua DPD RI Ginandjar Kartasasmita, di Widyacandra, Jakarta, Minggu (30/8).

SBY Janji tak Menyeleweng JAKARTA, SRIPO — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terpilih untuk kedua kalinya pada Pilpres 2009. Bersama calon wakil presiden Boediono, SBY akan memimpin negara ini hingga lima tahun ke depan, dan sekaligus periode terakhir sesuai undangundang kepresidenan yang membatasi hanya dua masa jabatan bagi presiden. SBY-Boediono akan dilantik 20 Oktober mendatang. Memasuki periode kedua, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji menjaga diri dari tindak penyalahgunaan dan penyelewengan kekuasaan. Apalagi dalam praktek kenegaraan saat ini, kekuasaan presiden telah banyak dibatasi seiring amandemen Undang-Undang Dasar hingga empat kali. Janji SBY diucapkan saat berbuka puasa bersama di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasminta,

Jakarta, Ahad (30/8). “Dengan kekuasan yang sudah jauh berkurang itu juga berkah. Dengan demikian tidak tergoda menyalahgunakan kekuasaan,” kata SBY. Acara berbuka bersama diikuti sejumlah anggota Kabinet Indonesia Bersatu. Mereka ini antara lain Menko Polhukam Widodo, Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Sosial Bachtiar Chamsjah, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Sementara Wakil Presiden Jusuf Kalla tak tampak hadir pada acara berbuka bersama ini. Menurut SBY, pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya juga dipantau berbagai segi. Hal ini menjadikan kekuasaan digunakan dengan baik apalagi yang mengontrol di parlemen sehingga check and balances berjalan. “Harapan saya dalam

kehidupan ketatanegaraan ke depan, masing-masing saling menghormati otoritas lembaga negaralembaga yang lain. Memberikan ruang untuk lembaga negara itu berperan secara baik. Kami pertanggungjawabkan kepercayaan dan kehormatan ini dengan sebaik-baiknya,” paparnya. SBY mengemukakan, baik dia pribadi maupun Boediono memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun hal itu bukanlah hambatan untuk mengatasi persoalan Indonesia di masa mendatang. “Kalau kita bersinergi, bersatu padu, seberat apapun persoalan yang menghadang kita, bisa kita selesaikan dengan baik,” terangnya. Menyangkut sistem demokrasi yang saat ini berlangsung, SBY memperkirakan perubahan bisa saja terjadi mengikuti tuntutan zaman. (Persda Network/ade)

JAKARTA, SRIPO — Jumlah menteri dalam kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono diperkirakan hanya berjumlah 34. Jumlah ini dirasa ideal untuk mengelola Indonesia di masa mendatang. Hal ini ditegaskan Menteri Sekretaris Negara yang juga Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono, Hatta Rajasa. Hatta ditemui usai mengikuti buka puasa bersama SBY di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Ginandjar Kartasasmita, Jakarta, Minggu (30/8) sore. “Jumlah 34 itu sudah cukup ideal. Ini di luar sekretaris kabinet, Jaksa Agung dan kepolisian,” ujar Hat-

ta. Penjelasan Hatta ini sejalan dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Pada Pasal 15 disebut, “Jumlah keseluruhan Kementerian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 13, dan Pasal 14 paling banyak 34 (tiga puluh empat).” Menurut Hatta, saat ini yang perlu dilakukan pemerintah di masa mendatang adalah penajaman-penajaman program 34 kementerian yang telah digariskan SBY pada tahuan 2004 lalu. “Jangan sampai saling tumpang tindih antara fungsi satu dengan yang lain. Ja-

ngan di sini menangani, di sana juga menangani sehingga tidak sinkron,” paparnya tanpa menyebut kementerian yang diduga saling tumpang tindih. Ketika disinggung apakah Presiden Yudhoyono berencana menambah departemen teknis, Hatta berkilah. “Saya tidak mau mendahului presiden, tapi saya mengatakan saat ini cukup ideal, untuk masa sekarang ini,” jelasnya. Mantan Menteri Perhubungan ini menjelaskan, untuk membuat departemen baru bukanlah persoalan mudah. Untuk satu departemen baru diperlukan pengkajian mendalam. “Jadi saya kira yang paling penting bukan apakah kita membuat departemen atau tidak, tapi bagaimana perbatasan bisa ditangani dengan intensif dan serius terutama dalam kaitannya dengan pengembangan perekonomian,” urainya. Dia menambahkan, SBY selaku pemenang pemilihan

presiden saat ini masih berfokus diri pada kebijakan 100 hari, dan juga cetak biru kebijakan pemerintahan 2009-2014. “Ini baru sampai situ, dan belum sampai yang lain,” katanya. Dengan cetak biru kebijakan lima tahun mendatang, lanjut Hatta, setiap pembantu SBY-Boediono diprioritaskan yang berkompetensi tinggi, berdedikasi, dan jujur. “Mereka juga mau menandatangani kontrak politik atau yang biasa disebut fakta integritas,” terang Hatta. Sebelumnya, SBY memastikan tengah menyusun program aksi dan prioritas pemerintahan 20092014 serta agenda 100 hari pertama pemerintahan mereka. Penyusunan agenda kerja 100 hari itu ditargetkan selesai sebelum 1 Oktober 2009. Setelah program aksi terbentuk, barulah SBY akan memanggil dan menyeleksi calon anggota kabinet. (Persda Network/ade)

KM Sari Mulia Urung Diangkat ■ 22 Orang Tewas Tenggelam di Sungai Margasari RANTAU, SRIPO — Rencana pengangkatan bangkai KM Sari Mulia dari dasar Sungai Margasari, urung dilakukan karena khawatir pengangkatan kapal dengan cara ditarik dengan tali justru mengakibatkan badan kapal yang terbuat dari kayu itu hancur. KM Sari Mulia yang berangkat dari Nagara, Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Jumat (28/8) pukul 14:00 Wita menuju Banjarmasin, tenggelam di Sungai Margasari, Desa Batalas, Kecamatan Candi Ladas Utara, Jumat malam. Sedikitnya 22 orang diduga menjadi korban tewas tenggelam dalam peristiwa itu. Menurut beberapa anggota Tim SAR, kalau badan kapal hancur korban yang terjebak akan kemungkinan justru akan hilang terbawa arus. Namun, jalannya proses pencarian yang dilakukan

Iklan 7 x 250

BANJARMASIN POST/RASYID

Tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban yang baru ditemukan, Minggu (30/8)

petugas terkesan berjalan sendiri-sendiri. Hal ini diungkapkan seorang warga M Ayan, yang sejak tenggelamnya kapal terus membantu proses pencarian korban. Kepada BPost (grup Sripo di Banjarmasin), Minggu (30/8), Ayan menegaskan,

hingga Sabtu malam dengan ditemukannya ke-12 korban boleh dikatakan karena bantuan warga. Padahal warga hanya menggunakan peralatan sederhana yang mereka sebut rawit yaitu alat pengait yang terbuat dari duri ilatung (sejenis rotan).

“Kalau tidak dibantu warga mungkin proses pencarian ini berjalan lambat, sepertinya mereka berjalan sendiri-sendiri,” ujarnya. Setelah tidak berhasil mengangkat kapal, maka oleh para penyelam tradisional dilakukan pembongkaran terhadap atap kapal dengan menggunakan linggis. “Setelah dibongkar berhasil keluar tiga mayat, satu ditemukan dan dua lepas,” ujarnya. Wakil Bupati HSS Ardiansyah Shut yang berada di lokasi menegaskan, pihaknya tetap melakukan pencarian hingga semua daftar korban yang hilang ditemukan. “Kami membawa 14 orang penyelam tradisional untuk membantu mencari korban yang terjebak dalam kapal,” ujarnya. (BPost)


SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

7

Lahat, Pagaralam, Muaraenim, Empat Lawang

Mutasi Sebelum Lebaran

1.000 Rumah tak Layak

Harga Gula Meroket

PRABUMULIH — Mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Prabumulih kembali akan dilakukan Walikota Prabumulih, Drs H Rachman Djalili MM. Bahkan ia merencanakan mutasi itu akan dilakukan pada bulan Ramadhan ini juga. Perombakan ôkabinetö itu mendesak dilakukan mengingat sejumlah posisi kepala dinas (Kadis) kini dijabat pelaksana tugas (Plt). “Mudah-mudahan sebelum lebaran ini sudah kita lakukan itu (mutasi),” ujar Rachman, Sabtu (29/8). Namun dia masih enggan merinci siapa-siapa yang akan terkena mutasi kali ini. Rachman mengaku hal itu masih sebagian digodok, dan tentunya akan menjadi kejutan bagi para pejabat menjelang pelaksanaan pelantikan nanti. “Doakan saja biar secepatnya bisa dilakukan,” ungkapnya. Dia menambahkan mutasi ini salah satunya untuk mengisi sejumlah jabatan kepala dinas/badan yang saat ini kosong, yakni Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Menurut Rachman, mutasi pejabat merupakan hal biasa yang tujuannya untuk penyegaran. (nik)

PAGARALAM — Sekitar 1.000 unit rumah warga di Kota Pagaralam merupakan rumah sangat sederhana dan tidak layak huni. Berdasakan data dari Kependudukan Kota Pagaralam, dari 35 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan terdapat 1.000 unit rumah yang kondisinya tidak layak huni. “Ada sekitar tujuh persen dari total penduduk Kota Pagaralam 124 ribu jiwa menempati rumah yang sangat sederhana, sehingga membutuhkan bantuan dilakukan rehab. Kondisi yang terbanyak rumah tak layak hunidi Kecamatan Pagaralam Selatan dan Pagaralam Utara,” kata Walikota Pagaralam, Drs H Djazuli Kuris, MM, Minggu (30/8). Menurutnya, dua kecamatan itu memiliki perkempungan padat yang letaknya berdempetan dan ada juga yang bangunanya berada di bantaran sungai. “Sebagian dialami penduduk pendatang yang berasal dari luar Kota Pagaralam,” ungkapnya. Menurut Walikota, ke depan bukan hanya diupayakan bantuan untuk rehab rumah warga yang tidak layak huni, tapi juga pengembangan perkampungan sehat meskipun dilingkungan yang sangat padat penduduknya. (her)

EMPATLAWANG — Selama puasa Ramadan ini harga sembilan kebutuhan pokok khususnya gula pasir dan minyak sayur di Kota Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang, terus meroket. “Gula pasir setiap harinya kita perlukan, terutama untuk membuat makanan ataupun minuman untuk berbuka. Kalau naik terus tentu sangat membebani,” kata Ny Lis warga Tanjung Beringin, Tebingtinggi. Sedangkan Murna (45) pemilik salah satu toko di Pasar Tebingtinggi mengakui, sejak sepekan terakhir harga gula pasir terus naik hingga mencapai 40 persen. Semula harga per kilogram berkisar Rp 8 ribu, sekarang harganya sudah mencapai Rp 11 ribu. Begitu pula minyak sayur juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp 9 ribu naik menjadi Rp 12 ribu per kilogram. Tidak hanya gula pasir dan minyak sayur yang naik, beberapa bahan pokok lainnya seperti terigu, gandum dan telur mulai naik. “Ini sudah menjadi pengalaman hampir setiap tahun saat bulan Ramadan dan menjelang lebaran kebutuhan bahan pokok seperti gula, telur, minyak sayur, dan terigu umumnya akan naik,” jelas Murna. (st2)

Dewan Bentuk Delapan Fraksi n Pengganti Jonekson Alot LAHAT, SRIPO — DPRD Kabupaten Lahat membentuk 8 fraksi sebagai penghimpun anggota perwakilan parpol yang duduk di lembaga wakil rakyat itu untuk mengambil keputusan politik. Delapan Fraksi itu terbentuk sejak Sabtu (29/8) yakni, Delapan fraksi tersebut yakni 6 fraksi adalah fraksi satu parpol yakni Fraksi PDIPerjuangan, Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, Fraksi PBR, Fraksi PKS, dan Fraksi Hanura. Sedangkan 2 fraksi lainnya yakni gabungan beberapa anggota dewan dari sejumlah parpol yaitu Fraksi G9 dan Fraksi G11. Ketua Fraksi G11, Junaidi, mengemukakan dengan terbetuknya fraksi maka telah ada wadah bagi perwakilan partai mengambil keputusan dan melakukan kontrolnya. Sedangkan Halipan

Matsohan, Sekretaris Fraksi F9 mengatakan, dengan adanya fraksi maka dapat direncanakan pembentukan alat kelengkapan dewan lainnya. Sementara Ketua DPRD Lahat Herliansyah, SH menyebutkan sejauh ini anggota dewan bekerja masih berdasarkan Surat Edaran Mendagri 5 Agustus 2009, bahwasanya DPRD dapat bekerja membuat tata tertib (Tatib) akan tetapi pengesahannya masih harus menunggu Undang-Undang Lembaga Perwakilan sebagai dasar hukum dewan bekerja. Pengganti Jonekson Sementara itu penggantian Jonekson, caleg terpilih dari Partai Golkar Muaraenim dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Kecamatan Lubai, Rambang dan Rambang Dangku, masih menunggu

petunjuk dari Partai Golkar Sumsel. Seperti diketahui, Jonekson sebelumnya tersandung kasus narkoba di Kota Palembang. Rapat yang digelar DPD Partai Golkar Muaraenim dipimpin ketuanya H Medi Basri, S.Sos, Sabtu (29/8) membahas masalah ini, belum memastikan siapa pengganti Jonekson yang menyempatkan diri hadir dalam rapat itu. Mengenai batas akhir penyerahan nama caleg pengganti Jonekson, 29 Agustus 2009, DPD Partai Golkar Muaraenim kata Medi, telah berkoordinasi dengan KPU setempat untuk minta waktu hingga 2 September 2009. “Mudah-mudahan kami sudah mendapat jawaban dari DPD Partai Golkar Sumsel. Jadi apapun keputusannya akan kami patuhi,” pungkas Medi. (ase/ari) SRIPO/WILIEM WK

Tiga Mantan Pejabat Diperiksa

PUING — Lima rumah warga yang terbakar menyisahkan puing-puing yang menghitam.

n Kasus Gratifikasi DPRD PRABUMULIH, SRIPO — Tiga mantan pejabat teras di lingkungan Pemkot Prabumulih akan diperiksa oleh tim penyidik Kejari Prabumulih terkait kasus dugaan suap (Gratifikasi) yang telah menetapkan Ketua DPRD Prabumulih, Ahmad Azadin BE menjadi tersangka. Mereka yang akan dipanggil, mantan Plt Walikota Yuri Gagarin SH, mantan Sekda HA Latief Mendiwo, dan mantan Kabag Keuangan, Heriyani. “Minggu ini akan kita periksa mereka. Surat pemanggilannya sudah kita layangkan Kamis (27/8) lalu,” ujar Kepala Kejari Prabumulih, Ranu Subroto, SH, M.Hum melalui Kasi Pidsus, Alexander Rudy, SH, Minggu (30/8). Menurutnya, untuk mantan Sekda HA Latief M dan mantan Kabag Keuangan, Heriyani akan diperiksa Selasa (1/9), dan mantan Plt Wako Yuri Gagarin diRanu Subroto periksa Rabu (2/9).

Surat pemanggilan kepada Latief dan Eriyani dititipkan kepada Pemkot Prabumulih. Sedangkan surat pemanggilan terhadap Yuri Gagarin disampaikan langsung ke rumahnya. “Tapi jangan salah ya, ketiganya diperiksa masih sebagai saksi,” ungkap Alex seraya menambahkan, pemeriksaan tiga mantan pejabat itu untuk memperjelas dan memperkuat berapa besar jumlah aliran dana dari Pemkot ke DPRD Prabumulih. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi terdahulu didapatkan uang hasil urunan dari sejumlah dinas/instansi/badan/kantor sekitar Rp 150 juta. Sedangkan berdasarkan pengakuan mantan Kabag Keuangan, Heriyani Dinas PU menyumbang paling besar sekitar Rp 600 juta. Jika ditotal berarti jumlah dana yang terkumpul sekitar Rp 750 juta. “Kita masih belum fixed (pasti) masalah jumlah ini,” katanya. Padahal dalam penyidikan kasus tersebut diduga aliran dana ke DPRD SRIPO/NIK Prabumulih mencapai Rp 1,25 miliar. (nik)

Nenek 80 Tahun Nyaris Terpanggang n Lima Rumah Hangus Terbakar EMPATLAWANG, SRIPO — Kebakaran yang terjadi di Desa Bandaraji, Kecamatan Ulumusi, Sabtu (29/8) malam, menyebabkan lima unit rumah warga tinggal menyisahkan puing yang terlihat menghitam. Salah seorang nenek, Saimah (80) sempat tersambar api yang berkobar di kediamannya. Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 22.00 ini, baru dapat diatasi oleh warga yang bahu-

membahu menggunakan peralatan ember mengambil air dari sumur terdekat. Selama sekitar dua jam warga berjuang memadamkan api, sebelum petugas PBK dari Kota Tebingtinggi tiba di lokasi. Mobil PBK agak lambat tiba karena jarak tempuh cukup jauh dan medan yang dilintasi cukup berat, sehingga kendaraan tidak bisa dipacu dengan kecepatan tinggi. Dalam kebakaran ini,

7 x200

Saimah (80) terperangkap oleh kobaran api yang menjulang tinggi membakar rumahnya. Nenek ini berhasil diselamatkan oleh salah seorang cucunya, AlAmin. Meskipun masih tertolong, namun sebagian tubuh nenek ini melepuh akibat tersambar api, seperti bagian lengan, muka dan bagian kaki. Nenak malang ini pun dilarikan ke puskesmas terdekat untuk diberikan pertolongan.

Informasi yang dihimpun, api pertama kali terlihat berkobar dari bagian dapur rumah kediaman nenek Saimah. Namun penyebab kebakaran masih diselidiki petugas kepolisian setempat. Jumlah kerugian juga belum bisa dipastikan, namun setidaknya lima unit rumah ludes terbakar, lima rumah lainnya terbakar sebagian, dan juga ada satu unit motor yang ikut terbakar. (st2)


8

SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

Stok Sembako Aman Hingga Lebaran ■ Bupati Sidak Sembako

P

EKAN pertama di bulan suci Ramadan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap sembilan bahan pokok (Sembako) di beberapa distributor, agen dan pasar tradisional di Kabupaten Muaraenim. Sidak itu untuk memastikan kebutuhan sembako aman hingga lebaran tiba, serta mengetahui aspirasi para pedagang. Dalam sidak tersebut, Bupati didampingi Kepala Disperindag Kabupaten Muaraenim, Drs H Jasman Syanif, MM dan unsur

muspida serta muspika setempat, dan melakukan komunikasi langsung dengan para distributor, agen serta pedagang kaki lima. Bupati meminta kepada aparat terkait untuk menindak tegas pedagang yang terbukti melakukan penimbunan dan menyita sembakonya sebagai barang bukti. Sebab, penimbunan dapat memicu merangkaknya harga sembako dan bahan kebutuhan pokok lainnya, sehingga akan menganggu aktivitas perekonomian masyarakat secara umum. Selain itu juga, bupati memantau dan mengecek langsung

terhadap barang-barang siap saji serta kemasan di beberapa toko yang rawan kedaluwarsa. “Kita minta dengan tegas kepada para pedagang untuk tidak menjual lagi makanan serta minuman yang sudah kedaluwarsa sebab bisa membahayakan masyarakat. Kepada masyarakat untuk lebih teliti dan cermat. Jika ada temuan apalagi hingga dirugikan, segera laporkan kepada pihak terkait dan Yayasan Perlidungan Konsumen,” tegas Muzakir. Menurut bupati, setiap menjelang bulan Ramadan kenaikan beberapa harga komoditas sudah biasa terjadi karena meningkatkan permintaan

Plt Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, berbincang dengan para pedagang tomat dari Semende.

Plt Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, bangga melihat kentang dari hasil bumi Semende.

konsumen sesuai dengan hukum pasar. Namun pihaknya sendiri secara berkala terus melakukan monitoring ke pasar-pasar dan distributor untuk mengecek harga dan ketersediaan stok selama Ramadan dan menjelang lebaran ini oleh Tim Monitoring Disperindag Kabupaten Muaraenim. Untuk menstabilkan harga pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan operasi pasar jika hal itu memang diperlukan. Dari pantauan di lapangan, harga beberapa kebutuhan pokok di tingkat distributor ada yang mengalami kenaikan dan penurunan. Begitupun untuk sayur mayur walaupun bukan termasuk dalam sembako namun juga mengalami kenaikan. Dan yang cukup membanggakan, jika dulu pasokan sayur mayur di Kota Muaraenim didominasi dari Pagaralam, Curup dan Bengkulu, namun dari sidak tersebut ternyata sayur mayur dipasok dari daerah Semende seperti kentang, cabai, kubis, tomat, yang sebelumnya merupakan program pengembangan Pemkab Muaraenim di daerah Semende, ternyata sudah bisa bersaing dan menjadi pemasok para pedagang di pasar tradisional Muaraenim. “Saya sangat senang dengan kondisi ini. Setidaknya ke depan Semende akan bisa menjadi pemasok sayur mayur bukan hanya di Kabupaten Muaraenim tetapi di luar Kabupaten Muaraenim. Sebab selam ini Semende lebih dikenal sebagai penghasil Kopi saja,” ujar Muzakir. (ADVERTORIAL)

Bupati OKU melakukan salat Tarawih di Rumah Dinas Bupati.

Hj Rumialis Yulius

Drs H Suprijadi Jazid

B Para Pengurus PWI Perwakilan OKU dan wartawan saat berbuka bersama Bupati OKU.

Plt Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, berdialog dengan pedagang cabai dari Semende.

Plt Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, periksa kualitas daging yang dijual pedagang.

Bupati OKU Buka Bersama Wartawan

Drs Yulius Nawawi

Plt Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, tinjau kondisi sembako di distributor dan agen.

Drs Supratman

UPATI Ogan Komering Ulu (OKU), Drs Yulius Nawawi dan pejabat dinas instansi mengadakan berbuka bersama dengan para wartawan yang melakukan tugas jurnalistik di Kabupaten OKU. Acara buka bersama yang dihadiri Ketua dan pengurus PWI Perwakilan OKU dan perwakilan media masa

ini dipusatkan di Rumah Dinas Bupati OKU, Sabtu (29/8). Selain wartawan, Bupati OKU juga berbuka bersama dengan MUI, LVRI, PEPABRI, OKP, LSM dan jajaran radio yang ada di OKU. Pada kesempatan itu Bupati OKU mengatakan, acara berbuka bersama ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim dan kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan segenap komponen dan elemen masyarakat yang ada di OKU. Pada bulan Ramadan 1430 H ini Bupati OKU didampingi pejabat terkait juga melakukan Safari Ramadan ke setiap kecamatan. (ADVERTORIAL)

Bupati OKU, Drs Yulius Nawawi dan pejabat dinas instansi berbuka bersama dengan wartawan, MUI, LVRI, PEPABRI, OKP, LSM dan jajaran radio yang ada di OKU.

Plt Bupati Muaraenim Ir Muzakir SS, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) di pasar tradisonal bersama unsur muspida dan muspika Muaraenim.


SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

9

Musirawas, Banyuasin, Lubuklinggau Lahan Integrasi Sapi

Buka Bersama Wartawan

BATURAJA —Terkait program Pemprov Sumsel perihal integrasi sapi dengan perkebunan sawit, Kabupaten OKU menjadi salah satu lokasi proyek percontohan di antara enam daerah. Integrasi sapi ini sendiri memprogramkan dalam satu hektare lahan kebun sawit bisa dikembangkan 2 ekor sapi. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Kadisnakkan) Kabupaten OKU, drh H Yuliadi Yunus mengatakan, untuk Kabupaten OKU dari program integrasi sapi dengan kebun sawit bakal mendapat bantuan 40 ekor dengan jenis sapi brahmankros. Mengenai pelaksanaannya akan diberikan kepada kelompok usaha inti di perkebunan PTP Mitra Ogan, tepatnya di daerah Afdeling 5. Karena sesuai namanya proyek percontohan, lanjutYuliadi, tentunya nanti akan ada evaluasi lanjutan. Jika program dinilai berhasil maka akan berlanjut. Sedangkan Asisten Umum PTP Mitra Ogan, Prabowo mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan lokasi yang saat ini sedang dilakukan land clearing (pembukaan lahan) untuk sapi yang akan berintegrasi dengan perkebunan sawit. (eni)

MARTAPURA —Keberadaan pasar beduk yang menempati alun-alun kota Martapura, Kabupaten OKUT, hampir setiap harinya menjelang berbuka puasa selalu dipadati calon pembeli, menyusul telah ditatanya para pedagang ditempat ini, sehingga memudahkan calon pembeli dalam mecari makanan yang hendak didapatkannya. Disela-sela meninjau kegiatan pasar beduk ini, Bupati OKU Timur H Herman Deru, SH, MM, Jumat (28/8) sangat puas dengan ramainya pasar beduk tersebut, mengingat sebelumnya orang nomor satu di OKUT ini sempat marah karena panita penyelengara pasar beduk ini terkesan asal-asalan dalam menempatkan pedagang. “Bayangkan saja dalam satu hari sekitar Rp 50 juta uang yang beredar di pasar beduk ini. Artinya 50 persen keuntungan dinikmati pedagang,” kata bupati. Seusai meninjuan pasar beduk, Bupati OKUT Herman Deru, SH, MM, Wabup HM Kholid, Sekda Syamsu Sugianto, SH, MM dan sejumlah asisten menyempatkan berbuka puasa bersama dengan insan pers yang bertugas di OKU Timur, dengan harapan akan terjalin kerjasama yang baik dalam rangka membangun OKUT ke depan. (hr)

Kebun Nenas Rawan Hama Babi ■ Petani Sulit Dapat Pupuk MEMASUKI musim penghujan, sebagian masyarakat Tanjungbatu Kabupaten Ogan Ilir (OI) mulai ramai menanam Nenas. Ini sudah lazim dilakukan mengingat di musim penghujan kandungan air dalam tanah tinggi, sehingga cocok dan efektif melakukan pemupukan. Tapi kendalanya apabila suda berumur tujuh bulan, wabah babi hutan menjadi ancaman bagi keberadaan kebun Nenas itu. “Biasanya apabila sudah menginjak usia tujuh bulan babi mulai merusak tanaman Nenas kami yang mulai tumbuh subur. Sedang kami sendiri sangat sulit mengatasi hama babi tersebut,” kata Sainudin (35) petani Nenas di KP II Desa Sunuro Timur Kecamatan Tanjungbatu yang ditemui di kebunnya, Minggu (30/8). Dikatakan, sebagian kebunnya dipagar seadanya menggunakan kayu dan bambu, namun babi masih dapat masuk ke lahan perkebunannya. Maksimalnya pagar yang bagus mengunakan kawat, tapi petani Nenas tidak mampu membelinya karena membutuhkan

Kabut Mulai Ganggu Pernapasan ■ T er deteksi 3 T itik Api Ter erdeteksi Titik

SRIPO/HAFIZUL AHKAM

BERSIHKAN —Sainudin membersihkan kebun nanas garapannya di Desa Sunuro Timur Kecamatan Tanjungbatu Kabupaten Ogan Ilir, Minggu (30/8).

biaya besar. “Kendala lain yang kami rasakan adalah sulitnya mendapatkan pupuk di pasaran,” ujar Sainudin seraya mengakui, dari hasil berkebun Nenas ini dapat menopang kebutuhan hidup keluarganya. Saat ini Sanudin sedang melakukan pemupukan di lahan garapan dengan tanaman sekitar 20.000 bibit Nenas itu. Dalam semusim pengelolaan kebun Nenas, Sainudin mengaku bisa menghabis-

kan sekitar 5 karung pupuk urea dengan kisaran harga Rp 68 ribu. Selain itu dirinya melakukan pengkarbitan guna mempercepat keluarnya buah. “Panen baru dilakukan saat Nenas berumur sekitar 12 bulan hingga 18 bulan. Dalam satu kali panennya, biasanya kami menghasilkan sekitar 8.000 buah Nenas dengan berat ratarata sekitar 1 kilogram per buah,” katanya. (hafizul ahkam)

Sentra Bibit Karet Ogan Ilir INDRALAYA, SRIPO - Usaha pembibitan Karya Tani yang terletak di Desa Meranjat Kecamatan Tanjungbatu Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini patut menjadi percontohan. Pasalnya, di areal seluas kurang lebih 35 hektare ini merupakan tempat tersedianya berbagai jenis bibit karet berbagai tingkatan umur. Pantauan di dilapangan, Minggu (30/8), lahan bibit karet milik Muslim warga Tanjungbatu ini terlihat asri, dilihat dengan tatanan pengaturan bibit berbagai umur hingga jenisnyapun beragam. Selain itu bibit ini tampak subur dan terpelihara. Fahrudin (35) warga Desa Tanjungbatu yang juga salah satu pekerja di sentrar bibit

SRIPO/HERMAN

BINCANG — Bupati OKUT, H Herman Deru, SH, MM berbincang dengan salah seorang pedagang di Pasar Beduk Martapura, Jumat (28/8).

karet ini ketika ditemui nampak tengah bersantai usai melakukan aktifitas pemeliharaan bibit karet. “Total areal kebun karet ini 35 hektare, itu sudah termasuk kebun untuk bibit. Sebenarnya kebun ini semua punya Pak Muslim, dia yang mengelola pembibitan ini,” katanya. Untuk kisaran umur bibit menurut Fahrudin, beragam ada yang berumur satu bulan dengan stok yang dimilki 10 ribu batang, umur 2 bulan paling banyak, sementara bibit berumur 3 bulan ada stok sekitar 10 ribu batang. Dijelaskan bapak tiga anak yang mengaku bekerja sebagai petani karet sejak Tahun 2000 ini, kalau dalam penentuan harga

penjualan bibit bervariasi, tergantung bentuk fisik dan umur serta jenis bibit karet itu sendiri. “Harga kita tentukan berdasarkan bentuk cabang, untuk contoh kalau bibit dengan 3 cabang akan kita jual Rp 15 ribu, kalau 2 cabang kita jual Rp 10 ribu, sementara kalau cuma satu cabang kita jual Rp 5 ribu,” katanya. Tidak hanya itu, harga bibit juga ditentukan juga oleh jenis bibit tanaman, di mana bibit karet beragam jenis, seperti contoh ada jenis PB, PBM, GT dan masih banyak jenis lannya. “Rata-rata tanaman karet baru bisa dipanen sejak dari penanaman bibit hingga dewasa sekitar 10 tahun lamanya,” katanya. (st1)

BANYUASIN, SRIPO - Sejumlah wilayah Banyuasin mulai ditutupi kabut asap. Kabut tebal yang diperkirakan berasal dari asap pembakaran lahan yang mulai marak dilakukan sejumlah warga yang membuka lahan perkebunan di wilayah Banyuasin itu, dalam dua hari terakhir ini semakin pekat. Bahkan sudah membuat sesak pernapasan. Kepekatan kabut itu, dapat terlihat jelas pada pagi hari sekitar pukul 06.00 dan pada sore hari sekitar pukul 17.00 di sepanjang Jalintim dalam Kota Pangkalanbalai. Bahkan, sejumlah bangunan dan rumah penduduk di sepanjang kota Pangkalanbalai tenggelam oleh tebalnya kabut asap. Sedangkan sebagian kendaraan terpaksa menghidup lampu penerang, lantaran jarak pandang hanya beberapa meter saja, akibat pekatnya kabut asap. Sak Roni, (45) warga Boom Berlian Pangkalanbalai kepada Sripo, Minggu (30/8) mengatakan, kabut tebal sudah terlihat sejak dua hari lalu. “Kabut seperti ini rutin terjadi setiap tahun saat musim kemarau,” katanya. Hal senada diungkapkan Basuni (39), sopir

angkutan umum Pangkalanbalai-Sukajadi. Dia terpaksa menyalakan lampu kendaraan untuk menghindari kecelakaan. Tiga Titik Api Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Banyuasin, Abunaim Colyubi mengatakan saat ini sudah terdeteksi sekitar tiga titik api di wilayah Banyuasin, yakni di

wilayah Mariana (Banyuasin I) dan kawasan Talang Kelapa. “Titik Api tersebut berdasarkan pantauan dari Satelit Modis yang diterima petugas,” katanya. Tiga titik api yang terdapat di Banyuasin itu, menurut Abunaim belum terlalu parah dan belum membahayakan. “Titik api tersebut baru hasil pantuan setelit, yang

bisa saja terjadi kesalahan dari satelit, seperti seng terbakar dideteksi sebagai titik api juga,” kata Abunaim seraya menegaskan, pihaknya menyiagakan 60 personil dilengkapi peralatan 4 mobil slip-on, 4 mobil personil dan logistik, 8 pompa air jinjing dan 2 pompa induk, untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan. (udn)

SRIPO/SYAIFUDDIN

KABUT — Nampak kabut asap yang menutupi ruas Jalan Merdeka Pangkalanbalai, Banyuasin, Minggu (30/8).

Rel KA Diperiksa Siang Malam ■ Persiapan Angkutan Lebaran BATURAJA, SRIPO - Guna mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, pihak PT KAI meningkatkan pengawasan jalur rel yang dilalui kereta api (KA) penumpang. Pengawasan oleh juru periksa jalan pada saat menjelang lebaran ini dilakukan siang dan malam hari. Kepala Stasiun KA Baturaja, Sanusi kepada wartawan, Minggu (30/8) mengatakan, selain itu juga ditingkapatkan upaya perawatan jalan guna memberikan pelayanan ke-

pada pengguna jasa kereta api. Pihak KAI juga mulai memersiapkan diri untuk melayani penumpang yang akan mudik lebaran. Seperti penambahan jumlah rangkaian gerbong KA. Menurut Sanusi, seringkali kejadian kecelakaan kereta api karena kondisi jalur rel KA yang labil akibat berbagai kasus pencurian material milik PT KAI, seperti pencurian pendrol (besi penambat rel) yang rawan terjadi pada malam hari. “Dengan diting-

katkan pengawasan ini pencurian materal PT KAI diharapkan akan dapat ditekan,” kata Sanusi seraya mengakui, beberapa bulan terakhir ini aksi pencurian material rel KA di wilayah kerja Stasiun Baturaja sudah tidak terjadi lagi. Menyinggung kaniakan tarif tiket, menurut Sanusi, belum ada pemberitahuan, sesuai petunjuk melalui telegram kenaikan itu bersifat sementara, terhitung 11 September 2009-4 Oktober 2009. Kenaikan tarif untuk di Baturaja, hanya berlaku untuk kelas bisnis dan ek-

sekutif. Sedangkan KA Ekonomi dari Baturaja tetap sebesar Rp 11.000. Besaran kenaikan tarif, kata Sanusi, tarif kelas bisnis dari semula Rp 60.000 naik menjadi Rp 75.000 (dewasa) dan anak-anak dari Rp 50.000 menjadi Rp 60.000. Sedangkan kelas eksekutif mengalami kenaikan dari Rp 100.000 menjadi Rp 130.000. Stasiun KA Baturaja selama ini mendapat jatah menjual 12 tiket bisnis setiap hari. Ini kemungkinan selama musim lebaran penjualan tiket akan ditarik ke Stasiun Besar KA Palembang. (eni)


10

SRIWIJAYA POST Senin,31 Agustus 2009

Panen Rezeki Rindu Orangtua ■ Suka Cita Anak Panti di Bulan Ramadan PALEMBANG, SRIPO --Ramadan bagi anak-anak Panti Asuhan Subulussalam adalah bulan dimana mereka mendapat perhatian lebih. Pada bulan ini, undangan buka bersama datang silih berganti. “Kadang diluar kadang juga di panti asuhan saja. Para dermawan membawa makanan lalu dibagikan ke kami,” kata Komaruddin, salah satu anak panti, Sabtu (29/8) di sela-sela Festival Panti Asuhan 2009. Ramainya ajakan yang datang menunjukkan betapa mereka sangat diperha-

tikan oleh umat Islam. Paling tidak, mereka merasa diingat setelah pada bulanbulan lainnya mereka ter-

rang yang mengundang. Uang tersebut kemudian dikumpulkan masing-masing anak untuk membeli

“MEREKA merasa diingat umat muslim setelah pada bulan-bulan lainnya mereka terlupakan”

lupakan. Tidak hanya di panti tempat mereka menginap, lokasi berbuka sering digelar di tempat-tempat yang cukup mewah. Sehabis berbuka, biasanya mereka mendapatkan sedekah dari o-

baju baru di hari raya nanti. Soal baju baru, keinginan mereka ternyata sama dengan anak-anak lain di luar panti asuhan. Bedanya hanya pada kemampuan. Komar mengaku, hanya berharap dari pemberian

para dermawan. Sedikit demi sedikit uang tersebut ditabung untuk kemudian dibelikan barang-barang keperluan. Tidak hanya baju baru, biasanya ia juga membeli sarung baru untuk keperluan sholat, sepatu baru untuk ke sekolah dan lainnya. Jika bapak panti membelikan mereka baju baru, uang tersebut dialihkan untuk kepentingan lain. Usai Ramadan, pada hari raya Idul Fitri, undangan tak kalah banyaknya. Para penghuni panti bahkan harus seharian berkeliling melayani undangan para pejabat.

SRIPO/ZAINI

MENUNGGU BUKA PUASA —Sejumlah warga Palembang menunggu waktu berbuka puasa sambil menikmati pemandangan di Dermaga Penyeberangan Pulau Kemaro (Eks Intirub), di Jalan Dr Ir Sutami Kecamatan Kalidoni, Minggu (30/8).

Banyak Godaan Mata tapi Tetap Asyik ■ Nunggu Buko di Mal BERAGAM Beragam cara dilakukan orang sambil nunggu buko/bedug maghrib atau bahasa sunda ngabuburit. Nongkrong di mal dipilih sebagai salah satu cara menghabiskan waktu liburan sebelum waktu berbuka tiba. Dika, warga Sekip, Minggu (30/8) mengatakan, selalu mencari kegiatan sambil menunggu waktu berbuka. Sejak hari pertama puasa, dapat dipastikan ia selalu ngabuburit setiap sorenya. Kegiatannya beragam mulai dari nongkrong di simpang dogan, ikut balap liar, konvoi bareng

teman-teman hingga pergi ke mal. Masing-masing tempat ngabuburit yang dipilihnya punya keistimewaan. Simpang dogan misalnya, saat tiba waktu maghrib ia tinggal memesan dogan dan meminumnya. Begitu juga dengan ke mal, suhu ruangan yang dingin dan banyaknya hiburan membuat waktu tidak terasa terlewati. “Kalau cuaca dingin rasa haus tidak terlalu terasa. Memang godaan mata lebih besar di mal,” katanya. Hal senada dikatakan Heru, siswa SMK Negeri 2 Palembang. Heru yang di-

temui sedang menikmati suasana pameran di PS Mal menilai, godaan puasa di mal jauh lebih besar dibandingkan di tempat lain. “Terlalu banyak cewek yang lewat,” katanya sembari tersenyum. Untuk mengatasi hal itu, ia memiliki trik khusus. Saat memandang jangan mengikutsertakan nafsu. Ia berusaha sebisa mungkin mengalihkan pandangan ke tempat lain saat godaan mata lewat. Dari semua godaan yang datang, godaan minuman paling sulit untuk dihindari. Seringkali ia harus menelan ludah melihat umat agama lain yang asik menyedot mi-

numan di depan matanya. Masalah haus usai beraksi tidak terlalu dipermasalahkannya. Karena ketika pulang sudah masuk waktu berbuka. “Godaan pasti ada. Tinggal bagaimana kita berusaha menghindarinya,” kata Kresna siswa lainnya. Hal itu diakui Joe, siswa SMA Negeri 2 Palembang yang juga memilih breakdance sambil ngabuburit. Godaan terbesar baginya yakni melihat beragam minuman manis ketika memasuki mal. “Kalau di mal memang banyak sekali godaannya. Paling-paling hanya ngucap saja,” tandasnya.(muksin tm)

Sabar, Syukur dan Rela atas Takdir Suatu hari Rasulullah SAW menemui para sahabatnya, dan terjadilah dialog tanya jawab: Rasulullah SAW bertanya: “Bagaimana kabar kalian hari ini?”. Para sahabat menjawab: “Hari ini kami beriman kepada Allah”. Rasulullah SAW bertanya: “Apa tanda keimanan kamu kepada Allah?”. Para sahabat menjawab: “Kami sabar atas balak, dan kami bersyukur atas nikmat dan kami rela atau ridho dalam menerima qodho”. Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda: “Kamu adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Demi Allah Tuhan Kabah, sembahlah Allah di kala engkau beroleh kepuasan. Jika tidak mampu, maka dalam kesabaran menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan terdapat kebaikan yang banyak”. Dialog antara Rasulullah SAW dengan para sahabatnya ini adalah suatu dialog yang sangat bernilai, karena dengan dialog di atas, kita dapat mengambil suatu pelajaran, bahwa sebahagian dari pada tanda-tanda keimanan kepada Allah ada tiga, yaitu: Yang pertama tanda iman kepada Allah adalah “Sabar atas bala”. Kita sebagai orang yang beriman dalam hidup ini kita harus mempunyai sifat sabar. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. (Al-Baqoroh: 153). Kalau dia mengaku

Oleh:KH M Nurdin Mansur Pimpinan Majelis Taklim Annur 1 Ulu Laut Palembang

beriman kepada Allah tetapi dia tidak sabar, berarti imannya bohong. Tidak ada orang yang beriman yang tidak sabar. Karena dalam hidup ini kita sebagai orang yang beriman sangat perlu sekali sabar. Yaitu sabar ketika kita sedang ditimpa balak, sabar ketika kita melakukan ketaatan dan sabar ketika kita menjauhi segala maksiat. Segolongan orangorang arif berkata: “Sabar itu ada tiga tingkatan, yaitu: 1. Tingkat tidak mengadu kepada manusia - ini adalah tingkatan orang-orang Tabiin. 2. Tingkat rela menerima takdir. Ini adalah tingkatan orang-orang zuhud. 3. Tingkat senang menerima balak. Ini adalah tingkatan orang-orang siddik. Tanda iman yang kedua orang yang bersyukur atas nikmat. Kita sebagai orang yang beriman sudah sewajibnya selalu bersyukur atas nikmat-nikmat Allah. Nikmat terbesar adalah nikmat iman itu sendiri karena tidak semua orang mendapat nikmatul iman. Cara bersyukur antara lain: dengan lidah mengucapkan tahmid, dengan hati

meyakini nikmat itu datang dari Allah dan dengan anggota badan menggunakan nikmat itu sebagai modal untuk beribadah kepada Allah. Nikmat Allah sangat banyak sekalil tetapi sangat sedikit sekali yang bersyukur. “Dan sedikit sekalil dari hamba-hambaKu yang bersyukur. (QS Saba’:13). Tanda iman yang ketiga adalah rela dan ridho menerima segala qodho Allah. Rukun iman yang

keenam adallah percaya kepada qodo dan kodar. Baik buruk qodho dan qodar adalah datangnya dari Allah. Karena itu sebagai orang yang beriman tidak boleh menyesali takdir Allah. Kita harus terima sehala yang terjadi yang menimpa kita. Karena segala yang terjadi, akan terjadi, sedang terjadi semuanya telah ditentukan Allah. Semuanya kita terima dengan hati yang ikhlas, rela dan tawakal. Tidak boleh kita mengadu dan mengeluh kepada manusia atas nasib malang yang menimpa kita. Begitu kita mendapat masalah, segeralah mengadu kepada-Nya. Karena masalah itu datang dari Allah dan hanya Allah saja yang menyelesaikannya.

“Nanti pas hari raya biasanya diundang Walikota ke rumah dinasnya. Pokoknya saat lebaran nanti kami keliling seharian ke rumah-rumah pejabat,” kenangnya. Di situ juga mereka mendapatkan hadiah lebaran. Bentuknya beragam, mulai dari uang, baju dan sebagainya. Keberkahan bulan Ramadan dan lebaran sangat terasa bagi mereka. Yang menyedihkan, tidak semua penghuni Panti Asuhan Subulussalam yatim piatu. Setengah dari mereka berasal dari keluarga tidak mampu. Siti Masitoh misalnya. Anak kedua dari enam bersaudara ini terpaksa dititipkan orangtuanya karena tidak mampu membiayai hidup anak-anaknya. Walaupun begitu, Siti tak berkecil hati. Ia memaafkan keputusan orangtuanya itu dan memacu diri menjadi orang yang berguna di masa depan. “Sedihnya saat lebaran tiba, biasanya teringat dengan orangtua. Saat itu banyak teman-teman yang menangis karena rindu berkumpul dengan orangtua,” ungkapnya.(cr2)

Bangun Jaringan Taklim KENDATI Majelis Taklim Izzatul Umahat Palembang baru berusia 2,5 tahun, tetapi gerakan dakwahnya yang dominan di Sukarami dan AAL (Alang-Alang Lebar) sudah tidak lagi diragukan. Bahkan, kelompok ini memiliki jaringan di Kecamatan Talangkelapa, Banyuasin. Kini anggota tetap majelis taklim ini berjumlah 3.000 orang yang umumnya ibu-ibu rumah tangga. Melalui tangan dingin Hj Khozanah, SAg dibantu Sekretarisnya Ir Hj Ummi Kalsum, MP, ia memiliki citaIST cita ingin membangun jaringHj Khozanah an Izzatul Umahat hingga pelosok dan menyebar merata di semua sudut kota Palembang. “Ibu rumah tangga memiliki peran strategis terhadap kehidupan keluarga dalam mendidik anak,” katanya. “Mendidik anak bukan perkara yang mudah, terlebih di tengah derasnya tayangan televisi yang 24 jam masuk ke dalam rumah-rumah tanpa batas waktu,” kata Khozanah. Dengan fakta sosial seperti inilah, maka Izzatul Umahat hadir di tengah-tengah masyarakat berasal dari kelompok pengajian ibu-ibu yang begitu kecil, tetapi memiliki keinginan besar untuk menyelematkan keluarga muslim dengan pendekatan pengajian, zikir dan kebersamaan. Tentu saja, keinginan dan cita-cita ibu dari empat orang anak ini sejalan dengan sang suami Drs H Solihin Hasibuan MPdi yang aktif di dunia dakwah sehingga baginya tidak menemukan kendala. Gerakannya selalu mendapat restu suami. “Kegiatan istri di luar rumah harus disetujui dan mendapat izin suami,” katanya. Meski tidak menargetkan tahun berapa, Hj Khozanah yakin kalau majelis taklimnya kelak akan menyebar seperti oksigen di seluruh kota Palembang dan di setiap kecamatan akan memiliki jaringan taklim yang mampu merangkul pengajian ibu-ibu dari beberapa masjid. (sin)


SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

er rari errari Kubu Abu Jibril Yakin Menang Kimi Bangkitkan FFer ■ Praperadilankan Densus 88 JAKARTA, SRIPO — Sidang praperadilan atas prosedur penangkapan Mohammad Jibril alias Muhammad Ricky Ardan tersangka kasus terorisme yang belum berjalan. Namun keluarga tersangka telah menyampaikan optimismenya akan mengalahkan Polri Densus 88 Antiteror Polri yang meringkus Jibril, Selasa pekan lalu. “Kami sangat yakin hakim akan memenangkan kami,” ungkap Haryadi Nasution penasihat hukum Abu Jibril, ayah tersangka kepada Persda Network, Minggu (30/ 8). Menurut versi keluarga Jibril, Densus 88 Antiteror Polri telah secara absah mengabaikan prosedur tetap terhadap proses penangkapan seseorang yang terduga melakukan dan terkait tindak pidana, yang diatur dalam KUHAP. Muhammad Jibril dicokok Densus 88 pada Selasa (25/8) di Ciputat, Banten. Selama ini, ia mengelola sebuah halaman (website) daring (online) bernama Arrahmah.com. Polisi menduga

Jibril berperan dalam aliran dana jaringan teroris, termasuk dana yang berasal dari Timur Tengah dibawa ke Indonesia dan mendanai kegiatan teroris. Menurut Haryadi dalam kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), disebutkan semua orang yang diduga terlibat dan terkait dalam suatu tindak pidana diperbolehkan ditangkap jika telah dicari, dijemput untuk ditangkap dengan menyertakan surat perintah penangkapan. “Surat perintah penangkapan itu pun harus diketahui untuk ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri setempat. Kecuali dia tertangkap tangan,” jelasnya. Mohamad Jibril diungkapkannya ditangkap tanpa surat penangkapan, dan itu tidak diperbenarkan dalam KUHAP. Faktanya, imbuh dia, dalam Pasal 25 Perpu nomor 1 tahun 2002 proses penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan dalam perkara tindak pidana terorisme, dilakukan

berdasarkan hukum acara yang berlaku. “Pengecualian jika ada peraturan pengganti perundang-undangan itu yang mengatur perlainan. Tapi UU nomor 15 tahun 2003 tentang terorisme yang dibuat untuk mengundangkan Perpu itu kan juga tidak mengatur bahwa dalam kasus terorisme, orang yang diduga dan terkait dapat ditangkap dengan tanpa surat izin penangkapan. Otomatis prosedurnya semua harus mengacu pada KUHAP dong,” jelasnya. Haryadi mengaku Abu Jibril telah akan menerima apapun yang akan dikeluarkan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, selaku pihak yang diberi kewenangan memutus perkara itu. “Kalau kami dimenangkan tentunya kami akan sangat senang dan menyerahkan sepenuhnya langkah-langkah yang akan dilakukan selanjutnya kepada pihak Pengadilan Negeri. Tapi jika kami kalah, kami akan melakukan langkah-langkah hukum selanjutnya,” ujarnya. (Persda Network/sj1)

Tahanan Anak Nekat Gantung diri

tuk mengawasi para tahanan lebih ketat. Terkait kasus ini, ia menyebutkan, diduga kondisi kejiwaan tahanan tersebut memang sedang labil. Soalnya ia mendapatkan informasi, dari dokter yang menangani Juanda, bahwa yang bersangkutan sebelum ditangkap karena kasus pencurian ponsel, sebelumnya juga pernah mencoba melakukan tindakan

bunuh diri. ”Sebelumnya dia pernah mau bunuh diri, karena dokter yang menanganinya masih mengenalnya, dan mengatakan sebelumnya pernah memeriksa dan merawat Juanda karena berupaya bunuh diri. Ke depan kita akan lebih hati-hati, dan akan mengupayakan untuk memeriksaan kejiwaan yang bersangkutan,” katanya. (zie)

Iwan, yakni pasal 340, 338 dan 365 KUHP. Periksa per Jam Luki juga mengatakan saat ini petugasnya terus memantau perkembangan Iwan. Setiap satu jam sekali Iwan diperiksa keadaannya. Iwan saat ini mendekam di sel tahanan Mapoltabes Palembang. Ia sekamar dengan 11 tersangka kejahatan lainnya. “Kita takut karena depresi lantas tersangka melakukan tindakan seperti menyakiti diri sendiri atau bunuh diri,” katanya. Namun sampai pemeriksaan sore kemarin, Luki mengaku bahwa kondisi Iwan cukup baik. “Iwan tampak tenang,” katanya. Proses penyelidikan kasus pembunuhan dokter Alia Pranita Sari (27) menyedot perhatian masyarakat. Apalagi ditambah dengan perkembangan penyidikan yang selalu memunculkan bukti dan pengakuan baru. Polisi meminta keterangan tersangka dengan menerapkan metode scientific crime investigation. Pengakuan tersangka dicek silang dengan temuan bukti di lapangan. Untuk melanjutkan SCI, minggu depan polisi akan memeriksa kepribadian Iwan. Pemeriksaan dilaku-

kan untuk menguatkan dan mengetahui motif pasti pembunuhan. Ahli jiwa akan memeriksa kepribadian tersangka. Bakal Tuntas Terpisah, Albar Subari, pengamat hukum Unsri mengatakan, cukup optimis penyelidikan yang dilakukan polisi untuk kasus ini bakal tuntas. “Satu per satu kebohongan tersangka terus terungkap. Pengakuan tersangka memang harus diuji dengan bukti agar proses penyelidikan sempurna,” kata Albar, Minggu (30/8). Jika polisi mudah percaya, maka ulah tersangka dengan memberikan keterangan palsu yang akhirnya membohongi publik bisa masuk akal. Beberapa kali terbukti Iwan membohongi publik dan penyidik dengan memberikan keterangan yang palsu. “Tes uji kebohongan yang dilakukan sebelumnya salah satu langkah tepat,” katanya. Tersangka jika terbukti nanti harus dihukum sesuai dengan tingkat kejahatannya. Apala semuanya dilakukan dalam keadaan sadar. “Pembunuhan berencana bisa menjerat tersangka, asalkan polisi punya bukti cukup kuat,” kata Albar. (cr3)

an senjata PT Pindad ke Filipina dan Mali tersebut. Menurut Andi, pasar abu-abu biasanya diawali dengan proses pembelian resmi antar negara seperti pada pasar legal (white market), namun kemudian terdapat kelebihan produk dari kebutuhan, yang kemudian secara ilegal diperdagangkan melalui pihak ketiga (broker) senjata. Sesuai Pesanan Saat dihubungi terpisah, Kepala Humas PT Pindad Timbul Sitompul membantah pihaknya selalu mengalami kelebihan produksi terutama untuk jenis senjata perorangan. Menurutnya, selama ini PT Pindad hanya memproduksi senjata sesuai dengan pesanan yang datang. Hal itu menurut Timbul dilakukan untuk menghemat biaya produksi apalagi mengingat bahan baku yang dibutuhkan dalam setiap proses pembuatan harus didaftarkan dan dilaporkan secara ketat ke otoritas yang berwenang. “Dalam beberapa waktu belakangan kapasitas produksi kami justru terbilang rendah karena pesanan yang datang dari TNI pun kecil. Tambah lagi kami tidak pernah menyetok atau menyimpan produk yang kami buat. Jadi kami bekerja sesuai pesanan. Kalau tidak ada order ya kami nganggur saja,” ujar Timbul.

Namun diakui, PT Pindad juga berupaya mencari pasar luar negeri (ekspor) untuk mencari peluang sehingga tidak terjadi kemampuan produksi yang tidak terpakai (idle). Namun besaran jumlah senjata yang dipesan dan dipasarkan ke luar negeri masih terbilang kecil. Menurut Timbul, kapasitas produksi senjata perorangan PT Pindad hanya mencapai kisaran 10.000 pucuk per tahun sementara daya serap dalam negeri 4.000-5.000 pucuk per tahun. Dengan begitu, dia menolak anggapan terdapat produksi berlebih yang kemudian rawan diperjual belikan secara ilegal. Terkait insiden di Filipina, Timbul menegaskan senjatasenjata yang dibawa dalam kapal berbendera Panama, yang kemarin ditahan otoritas Filipina, memiliki dokumen resmi. Dia memperkirakan, persoalan muncul lebih disebabkan masalah yang ada dalam birokrasi negara itu sendiri. “Pihak pembeli senjata kami itu, baik yang di Filipina maupun di Mali, sama-sama dari semacam departemen pertahanan di sini lah. Jadi otoritas pemerintahan mereka resmi. Bisa saya buktikan dari sertifikat pengguna akhir (end-user certificate) keduanya,” ujar Timbul. (Kompas.com)

dari halaman 1 kan, protap penempatan tahanan sudah memenuhi standar. Dengan adanya peristiwa tersebut, maka petugas diperintahkan un-

Iwan Melakukan dengan Sadar dari halaman 1 indikasi Iwan gila, tak waras maka kami tidak akan mudah memercayainya. Perlu bukti pendukung untuk sampai pada kesimpulan itu,” kata Luki. Seperti diberitakan Sripo sebelumnya, IIwan Andriansyah (27) saat pernyataan uji alat tes kebohongan akhirnya mengaku, ia membunuh dokter Alia. Setelah itu duda beranak satu ini juga menyetubuhi jenazah Alia. Atau dalam istilah seksologinya nekrofilia. Perbuatan Iwan ini dianggap menyimpang sehingga polisi akan memeriksa kepribadiannya. Pengakuan Iwan yang mengejutkan ini terungkap setelah dilakukan uji kebohongan dan mengkonfrontir Iwan dengan bukti hasil diskusi tim medis. Kapoltabes juga menyatakan saat ini penyidikan kasus ini sudah hampir tuntas. Dalam beberapa hari ke depan juga akan digelar rekonstruksi pembunuhan. Ada tiga jeratan hukum yang siap menanti

Rentan Masuk Pasar Abu-abu dari halaman 1 sarkan persenjataan mereka. Laporan diberikan ke otoritas terkait di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tujuannya untuk mengetahui penyebaran persenjataan konvensional itu. Tanpa Pengawasan Dari data yang diketahui Andi, hanya sepertiga dari total kapasitas produksi senjata perorangan PT Pindad yang terserap oleh pasar dalam negeri, dalam hal ini TNI dan Polri. Padahal diperkirakan per tahun PT Pindad mampu membuat 110.000-120.000 pucuk senjata berbagai jenis. Persoalannya, tidak ada pengawasan soal ekspor senjata buatan dalam negeri kecuali dari pemerintah sendiri. “Legislatif tidak punya peran. Akibatnya rentan terjadi penyelewengan. Bahkan pernah terjadi kita mengimpor senjata buatan dalam negeri dari Singapura dan Thailand. Cara itu untuk mengakali alokasi pengadaan melalui kredit ekspor (KE),” ujar Andi. Terkait persoalan di Filipina, Andi meminta atase pertahanan Indonesia di sana dan Badan Intelijen Strategis TNI (BAIS) bisa menjelaskan dan memberi klarifikasi soal proses penjual-

BELGIA, SRIPO — Kimi Raikkonen mulai menunjukkan grafik performa konsisten di deretan depan. Tak cuma menang lagi setelah satu tahun lebih, dia juga memberi podium teratas pertama buat Ferrari di musim ini. Juara dunia 2007 ini menjadi yang terbaik pada balapan seri ke-12 pada GP Belgia, Minggu (30/8). Ini adalah kali kempat dari lima edisi terakhir balapan di sirkuit SpaFrancorchamps ia menjadi juaranya. Yang sangat melegakan buat fans Kimi adalah ini adalah kemenangannya yang pertama dari 26 seri terakhir yang dia ikuti, atau sejak GP Spanyol, April 2008. Total, sudah 18 kali pria 29 tahun ini naik mimbar kemenangan sejak mengikuti ajang jet darat

Antasari Bantah Ancam Nasurdin dari halaman 1 ngatakan, bukti permulaan yang digunakan penyidik menjerat Antasari merupakan sebuah rekayasa skenario besar. Penyidik tidak pernah mempunyai bukti permulaan yang cukup untuk menjerat Antasari. “Awal cerita ada ekspos yang sangat besar tentang ancaman telepon dan SMS dari Pak Antasari kepada Nasrudin Zulkarnaen. Hal itu kemudian jadi bukti awal bagi penyidik untuk menjerat Antasari. Pak Antasari ditangkap dan kemudian ditahan karena dinyatakan terlibat dalam kasus (pembunuhan) itu. Tapi nyatanya di dalam berkas acara pemeriksaan, hal itu tidak pernah

Penyidik Punya Bukti dari halaman 1 terlibatan kasus pidana. “Penyidik pasti sudah punya bukti. Dan bukti maupun penyidikan itu bukan untuk komoditas publik. Bukan untuk dipublikasikan,” ujarnya. Lebih lanjut ditambahkannya, penyidik selau mengutamakan asas profe-

Merasakan Kehadiran Tuhan dari halaman 1 rat al-Baqarah ayat 183, yaitu, “Hai, orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu. Agar kamu bertakwa”. Pertanyaan yang bisa kita ajukan ketika mengutip dan mendengar ayat tersebut; mengapa puasa diperintahkan hanya bagi orang-orang beriman? Yang masuk dalam kategori orang beriman, menurut ajaran Islam, adalah mereka yang meyakini adanya Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan percaya kepada qada dan qadar-Nya. Tanpa memiliki pilar-pilar keyakinan ini, seseorang tidak bisa disebut mukmin. Di dalam ayat tersebut juga disebutkan, bahwa puasa pernah diwajibkan kepada orang-orang sebelum kamu, yang tentu saja mereka juga beriman. Jadi jelas, perintah ibadah puasa tidak hanya dikenal di dalam Islam, tetapi juga terdapat di dalam agama-agama besar (samawi) lainnya. Caranya saja yang

Sayur Plus Buah dari halaman 1 rut. Baru setelah Tarawih makan nasi,” ujar Alam mengungkap kebiasaannya. Ia mengaku betah di Palembang. Kini tengah mencari rumah untuk anak istrinya yang masih tinggal di Medan. Pemain yang kerap menjadi pelapis ini mengaku nyaman, jika keluarganya berada di Palem-

ini delapan tahun silam. The Iceman menang di Sirkuit Spa Francorchamps pada 2004, 2005 dan 2007. Kali terakhir mereka juara adalah di seri terakhir tahun lalu di Brasil, atas nama Felipe Massa. Di klasemen sementara Kimi berada di urutan lima dengan nilai 34. Ia terpaut 38 poin dari pimpinan klasemen sementara Jenson Button, yang dalam lima seri terakhir belum lagi naik podum. Untuk melengkapi posisi lima besar, berturut-turut adalah Fisichella, Sebastian Vettel, Robert Kubica dan Nick Heidfeld. Sementara pimpinan klasemen saat ini, Jenson Button, malah gagal finis. Mobilnya terlibat tabrakan dengan Lewis Hamilton, Romain Grosjean dan Jaime Alguersuari di lap pertama. (AFP/dts)

11

City Raih Rekor Sempurna PORTSMOUTH, SRIPO — Manchester City mencatat rekor sempurna. Kemenangan 1-0 atas Portsmouth memberikan City perolehan sembilan angka dari tiga pertandingan Premier League musim ini. City menang dengan skor tipis atas tuan rumah Pompey di Fratton Park, Minggu (30/8), melalui gol tunggal Emmanuel Adebayor di menit ke-30. Ini gol Ade ketiganya dalam tiga laga awal PL musim ini. City otomatis telah mengumpulkan sembilan angka dan kini berhak menempati posisi keempat di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hebatnya, gawang The Blues belum kebobolan satu gol pun. Kemenangan atas Portsmouth juga merupakan kemenangan tandang kedua yang diraih pasukan arahan Mark Hughes. Bertolak belakang dengan City, Portsmouth mengalami awal musim yang buruk. Pompey menelan kekalahan keempat beruntun di pentas Premier League 2009/2010 dengan hanya memasukkan satu bola ke gawang lawan. (okezone)

ada dituangkan sebagai salah satu bukti keterlibatan Pak Antasari,” ungkap Juniver kepada Persda Network, Minggu (30/8). Nama Antasari Dua hari sebelum Ketua (Nonaktif) Antasari Azhar ditangkap polisi 4 Mei silam, pengacara keluarga direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), almarhum Nasrudin Zulkarnaen, Jeffry Lumempouw meminta polisi membeberkan SMS berisi ancaman dari Antasari kepada Nasrudin. Jeffry mengatakan, SMS itu dikirim Ketua KPK Antasari Azhar. “Nama Antasari ada dalam SMS tersebut. Saya (dulu) coba tanyakan ke almarhum apa ini benar Antasari Ketua KPK? Almarhum bilang, ya, benar ini Antasari Azhar ketua KPK,” ucap Nasrudin seperti ditirukan Jeffry ketika itu. Peristiwa itu terjadi saat dirinya bermain golf dengan Nasrudin di lapangan Golf Pondok Indah pada awal

bulan Februari 2009. Sebelum menunjukkan SMS tersebut, Jeffry melihat Nasrudin sangat gelisah. Menurut Jeffry, pada saat melakukan salat berjamaah di lokasi padang golf, wajah Nasrudin memancarkan muka seseorang yang tengah dilanda permasalahan. “Setelah selesai salat, almarhum cerita dia dapat SMS. Isinya kurang lebih ‘Maaf permasalahan ini hanya kita saja yang tahu. Kalau sampai terbongkar, Anda tahu konsekuensinya,” jelas Jeffry. Ada Kejanggalan Juniver Girsang menandaskan, pihaknya menemui satu kejanggalan yang dilakukan penyidik untuk menyeret mantan Ketua (Nonaktif) KPK tersebut dalam kasus pembunuhan yang juga menyeret nama Sigid Haryo Wibisono dan Williardi Wizar. “Ada apa di balik itu? Itu seakan-akan ada rekayasa. Ternyata hanya rumor yang

digunakan untuk menjerat klien kami. Kami akan ungkap itu. Pak Antasari sama sekali tidak terlibat dalam kasus itu,” ujarnya. Ditambahkan Juniver, tim penasihat hukum pun tidak pernah diberitahu bukti permulaan yang dijadikan dasar penyidik dalam menjerat Antasari Azhar. “Mereka tidak pernah membicarakan hal itu. Tidak pernah mengonfirmasinya kepada kami. Ancaman melalui SMS dan telepon itu pun tidak pernah ditanyakan dan dibicarakan mereka (penyidik) sama kami,”tambah Juniver. Hotma Sitompul, juga penasihat hukum Antasari Azhar mempertanyakan bukti permulaan yang dijadikan dasar penyidik untuk menjerat Antasari, sebagai pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan suami Rani Juliani itu. “Apa bukti permulaannya, kalau hal itu tidak ada di BAP?” tukas Hotma singkat.(Persda Network/cr1)

sionalisme dan akuntabilitas dalam setipa kinerja mereka. “Dalam proses itu kan bukan hanya ada polisi. Ada kejaksaan, ada pengadilan yang mengawasi. Kami hanya membuktikan, menyerahkannya kepada jaksa dan jaksa menerimanya. Berarti tidak ada masalah dengan pembuktian kami,” jelasnya menampik tuduhan tim penasihat hukum Antasari Azhar. Chrysnanda mempersilakan tim penasihat hukum menyampaikan pandang-

annya terhadap kinerja kepolisian dan pihak-pihka lainnya dalam penjeratan keterlibatan Antasari Azhar dalam kasus itu. “Pengacara itu kan hanya menjalankan tugasnya untuk membela. Pembelaan itu bukan berati harus melepaskan kliennya dari jerat hukum. Membuktikan kliennya tidak bersalah. Tapi membela itu kan bisa berupa melindungi klien mereka agar tidak terzhalimi dengan pemberitaan dan tuduhan-tudahan dari seki-

tar,” ujarnya menyindir. Dalam kesempatan itu, Chrysnanda pun menawarkan tim penasihat hukum untuk menempuh upaya hukum jika memang mereka punya bukti yang kuat bahwa penyidik telah melakukan perekayasaan dalam penjeratan penetapan status tersangka terhadap Antasari Azhar dalam kasus tersebut. “Silakan saja praperadilan. Kami akan sangat siap untuk itu,” tuturnya. (Persda Network/cr1)

berbeda. Yang dimaksud orangorang sebelum kamu adalah umat beragama Yahudi dan Nasrani yang memiliki kitab suci yang jelas dan berbeda, yaitu Taurat dan Injil. Kalau umat Islam tidak meyakini kedua kitab tersebut, maka mereka pun tidak bisa disebut orang-orang beriman. Kedatangan Islam berfungsi sebagai penyempurna bagi kedua agama sebelumnya. “Dia (Allah) menurunkan al-Kitab (al-Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil.” (QS 3:3) Termasuk pula pelaksanaan ibadah puasa yang diwajibkan kepada umat Islam, yang lebih sempurna dari ibadah puasa para pemeluk agama sebelumnya. Di akhir surat al-Baqarah ayat 183 yang sering kita kutip di atas disebutkan tujuan pelaksanaan ibadah puasa, agar menjadi seorang muttaqin. Kata al-muttaqûn berakar kata waqâ; artinya menyelamatkan, menjaga, atau melindungi. Dalam penjelasan yang sederhana, al-muttaqûn adalah orang yang menghormati atau menepati kewajiban, orang yang menjaga diri dari kejahatan; dan orang yang berhati-hati. Dengan memahami ayat

di atas, maka tidak semua orang beriman itu secara otomatis termasuk orang-orang yang bertakwa. Untuk menjadi orang yang bertakwa, maka seorang beriman harus menunaikan ibadah puasa dengan benar dan sah. Salah satu caranya adalah mengendalikan diri dari berbagai bentuk nafsu lahir dan batin. Seseorang yang merasakan kehadiran Tuhan akan lebih mudah melakukan pengendalian diri. Selama puasa, kita merasakan begitu dekatnya Tuhan dengan kita, bahkan lebih dekat dari urat nadi kita, sehingga kita semakin intens berdialog dan berzikir dengan-Nya di setiap ruang dan waktu kita berada. Di dalam Islam yang diperintahkan itu pengendalian nafsu, bukannya membunuh nafsu. Tanpa nafsu hidup tidak dinamis karena nafsu itu merupakan daya energi hidup. Nafsu itu ibarat api, jika dikendalikan akan mampu menggerakkan mesin, tetapi jika liar akan menimbulkan kebakaran dan kerusakan. Pada saat mengendalikan diri, kita sebenarnya tengah melakukan investasi kenikmatan yang lebih agung, mulia, sejati, dan berjangka panjang yang bersifat ukhrawi. Ketika emosi terkendali seseorang akan lebih bijak dan memiliki empati pada orang lain.

Makanya semua ibadah selalu mengandung pesan untuk berbagi rasa, harta, dan tenaga pada mereka yang mengalami penderitaan, kesusahan, dan kesulitan. Ketika kesadaran rohani menguat, maka akan muncul rasa persaudaraan tidak hanya kepada sesama manusia, melainkan juga dengan seluruh makhluk ciptaan Allah di sekitar kita yang semuanya turut berjasa melayani kebutuhan manusia. Kalau saja perintah puasa dihayati dengan sungguhsungguh, insyaallah akan tercipta hubungan yang harmonis dan sehat antara jasmani, nafsani (emosi), dan rohani kita, sehingga hidup juga menjadi harmonis dan seimbang. Pesan pengendalian diri dalam puasa yang memotong rutinitas keduniawian mengandung pesan untuk memperkuat kembali komitmen moral dan keprihatinan sosial agar jurang pemisah antara si kaya dan si mikin tidak semakin melebar. Bahkan, ibadah puasa sesungguhnya untuk mempererat tali solidaritas sesama manusia, baik yang punya dan yang papa. Jadi, meski ketakwaaan itu sepenuhnya urusan Allah, namun indikator keimanan dan ketakwaan seseorang ternyata juga melibatkan aspek-aspek sosial yang dapat kita amati dan ukur. (*)

bang. “Sebab bisa memberikan motivasi yang lebih dan bisa berlatih dengan tenang. Mereka adalah sumber kekuatan dan inspirasi saya,” Alam berdiplomasi. Disinggung mengenai posisinya di SFC yang kerap dibangkucadangkan atau menjadi pelapis oleh pelatih Rahmad “RD” Darmawan, pemilik tinggi 170 cm ini tidak masalah. Ia justru merasa nyaman dengan rotasi yang dilakukan RD. “Sebagai pemain ada kalanya kita menjadi cadangan. Kadang-kadang ditu-

runkan sejak awal. Bagi saya semuanya adalah pelatih yang menentukan. Dia sangat tahu kebutuhan tim saat itu. Jika diberikan kepercayaan saya akan bermain sebaik mungkin,” janji mantan pemain PSMS Medan. Karir profesional Alam dimulai tatkala dia dipanggil pelatih Sumimin Diharja memperkuat PSMS Medan tahun 2002-2003. Bersama tim tanah kelahirannya, pria satu anak ini berhasil merengkuh sukses. Tetapi kepindahan Suimin ke PSDS Deli Serdang membuatnya

tersingkir. Alam kemudian ikut sang pelatih ke PSDS selama satu musim. Sempat terdampar bersama Tim Divisi I kala itu PS Pelembang selama setengah musim. Namun pada tahun yang sama, SFC menggunakan jasa pelatih Suimin Diharja. Alam pun kembali bergabung bersama pelatih bertangan dingin itu. Meski berganti pelatih pada tahun berikutnya, pria dengan ciri khasnya berjenggot ini, tetap dipertahankan hingga sekarang. (hendra kusuma)


SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

12

Ngutil Bawa Balita

Oknum Sekdes Ditangkap

Razia Narkoba Nihil

PALEMBANG—Sambil menggendong balita, Vinalia Andry (18) menyembunyikan sebuah jaket baby doll, lalu keluar melewati kasir. Dia baru saja mengutil di Pasaraya Bandung Jl Beringin Janggut Palembang, Minggu (30/8) siang. Namun, aksinya itu tak berjalan lancar. Seorang petugas keamanan membuntutinya dan sempat memergoki aksinya. Vina digeledah. Barang itu disimpannya dalam kantong plastik berwarna putih. Petugas itu langsung menyerahkan Vina ke Poltabes Palembang. Anak perempuanya tak lepas dari gendongan dan terpaksa ikut saat perempuan ini diperiksa polisi. Jaket bayi yang diambilnya tanpa membayar itu berharga Rp 89 ribu. Pagi itu Vina mengaku memang hendak berbelanja. Namun, ditengah pencarian saat melihatlihat barang niat mencuri muncul. (cr3)

PALEMBANG — Anggota Polsekta Sukarami Palembang menangkap Ahmad Yani (38), oknum Sekdes dan pasangannya, Sri Mulyani (29) di sebuah penginapan Jl Kol H Burlian Palembang, Minggu (30/8) dini hari. Mereka ditangkap karena diduga berpesta sabu. Hal ini dikuatkan dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu sebanyak satu jie seharga Rp 400 ribu. Selain itu, ditemukan barang bukti lainnya yaitu dua pirek serta sebuah helm merek Cyberg warna putih yang digunakan untuk menyimpan sabu. Berdasarkan informasi bahwa oknum sekdes dan pasangannya itu hendak melaksanakan pesta sabu. Namun, belum sempat niatnya itu terlaksana sudah tertangkap polisi. Kapolsekta Sukarami Palembang, AKP Sugeng Hariyadi didampingi Kanit Reskrim, Iptu Agus Sulistio membenarkan adanya penangkapan terhadap keduanya. (cw6)

PALEMBANG — Razia narkoba yang dilaksanakan oleh anggota Dit Narkoba Polda Sumsel dan diback up oleh anggota satuan lainnya di Pelabuhan Boombaru, Palembang nihil, Minggu (30/8) pagi. Razia yang dilaksanakan sejak pukul 05.00 itu difokuskan kepada para penumpang, awak kapal, barang pada kapal Expres Bahari dan Surya Gemilang. Adapun Expres Bahari melayani penumpang dengan rute penyeberangan Palembang-Bangka. Dalam razia itu sempat dilakukan pemeriksaan (tes) urine pada beberapa penumpang yang tampak mencurigakan. Namun, semua penumpang yang menjalani tes urine hasilnya negatif. Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Abdul Ghofur melalui Dir Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Teguh Prayitno mengatakan bahwa operasi yang digelar untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Sumsel. (cw6)

Pembunuh Siswa SMK Dibekuk ■

Saat Tawuran di Kambang Iwak ■ Pelaku Putus Sekolah

PALEMBANG, SRIPO — Masih ingat dengan aksi tawuran antara empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) setengah tahun lalu. Peristiwa yang menewaskan Anwari (16), siswa kelas satu otomotif SMK Telenika itu kini terungkap. Pelakunya yakni Rio Ferlanda alias Rio Bintang (18). Tersangka bukan salah satu siswa dari empat sekolah yang bertikai pemuda putus sekolah.Tersangka merupakan warga Jl Talang Kerangga Lr Lebak Malang RT 23 RW 8 Kelurahan 32 Ilir Ilir Barat (IB) II. Peristiwa tawuran yang terjadi 31 Januari 2008 lalu melibatkan empat sekolah. Tawuran terjadi di Kambang

Iwak. Siswa sebuah SMK negeri yang sedang berkumpul tiba-tiba dikeroyok. Karena kalah jumlah, rombongan siswa ini kocar-kacir. Tapi mereka kemudian bersatu kembali dan balik menyerang. Sambil mundur, siswa gabungan lalu melarikan diri ke Jl Ahmad Dahlan, 26 Ilir. Pada pengakuannya, tersangka yang ditemui di Mapolsek IB I, Minggu (30/8) mengaku, dijemput salah satu siswa SMK saat berada di depan lorong rumahnya. Ia lalu diajak ikut menyerang tiga sekolah yang mengeroyok mereka. Tersangka lalu diturunkan di simpang empat Kedaung saat situasi kisruh. Ia

maju perlahan dan ikut mengeroyok. Salah satu siswa dari sekolah musuh menghadangnya dengan senjata samurai. Tersangka yang menemukan sebuah golok di TKP lalu menghadapi siswa tersebut dengan saling gertak. Senjata musuh terlepas saat dikibaskan kepadanya. Karena takut musuh melarikan diri. Tersangka mencoba mengejarnya. Ia lalu bertemu korban yang berusaha menghadang dengan melempari batu. Melihat tersangka mendekat dengan senjata tajam di tangan, korban berusaha lari. Tapi sayang, golok korban dengan cepat menyambar punggung ka-

nannya hingga terkoyak dan tembus sampai ke paru-paru. Korban tewas di tempat. Melihat hal itu, tersangka lalu ditarik mundur oleh siswa yang mengenalnya. Mereka lalu melarikan diri melewati Kambang Iwak. Tersangka sempat membuang senjata pembunuhnya ke semak-semak depan Pasar Gubah. Tersangka diantarkan kembali ke tempatnya di jemput. “Aku tidak tahu kalau ada tawuran. Aku hanya diajak,” katanya sembari mengatakan tidak mengenal identitas siswa yang menjemputnya. Korban diketahui tewas keesokan harinya dari me-

Polisi Tahan Ratusan Motor

SRIPO/PRAWIRA

PERIKSA — Petugas memeriksa deretan ratusan motor yang diamankan di Mapoltabes Palembang. Minggu (30/8) siang.

PALEMBANG, SRIPO — Kepolisian Kota Besar Palembang melakukan razia kendaraan bermotor di sejumlah ruas jalan, Sabtu (29/8) malam. hasilnya dalam semalam, ratusan

sepeda motor yang tak punya surat kendaraan diangkut. Sepeda motor ini ratarata dibawa oleh para remaja yang saat razia sedang melintas atau ber-

henti di sepanjang Jl Gub H Bastari dan Jl Jend Sudirman. Selama bulan Ramadan ini, setiap malam banyak remaja berkumpul di pinggir jalan, terutama saat malam Minggu.

Mereka kebut-kebutan liar. Banyak sepeda motor modifikasi ini ternyata tak punya surat resmi. Kapoltabes Palembang, Kombes Pol Luki Hermawan mengatakan, pelaksanaan razia ini dilakukan mengingat beberapa waktu terakhir marak kejahatan yang berhubungan dengan sepeda motor. “Kita lakukan antisipasi, cara ini tanpaknya efektif,” katanya. Tindak kejahatan yang berhubungan dengan sepeda motor antara lain, curanmor dan jambret bermotor. Ratusan sepeda motor yang dirazia ini diamankan di halaman depan Mapoltabes Palembang Jakabaring. Kendaraan ini dibariskan dan dipagari police line. “Bagi mereka yang bisa menunjukkan surat kendaraan silahkan menghadap. Ini sama saja dengan proses tilang,” kata Kapoltabes. (cr3)

Ngantuk Berat Tabrak Tiang MARTAPURA, SRIPO — Mobil Avanza BG 1302 LY yang dikemudikan Yudi warga Tanah Merah Gumawang Belitang, sekitar pukul 13.00, Minggu (30/8) menabrak tiang lampu jalan yang terletak di trotoar ruas Jalan Merdeka Cidawang Martapura. Menurut penuturan Yudi, sebelum kejadian tersebut dirinya bersama dengan delapan penumpang lainnya datang dari arah Kota Baturaja tujuan kembali ke Gumawang Belitang. Namun ketika melintas disekitar tempat kejadian dirinya dihantui perasaan kantung yang cukup berat, sehingga laju mobil yang dikemudikannya tidak stabil dan akhirnya keluar dari jalur dan naik trotoar jalan. Akibatnya mobil Avanza warna silver inipun terhenti begitu saja setelah menabrak tiang lapu jalan yang persis ada di atas trotoar jalan yang mengakibatkan mobil ringsek berat bagian depan. “Kejadiannya begitu cepat, saya sendiri baru sadar setelah mobil menabrak tiang itu,” ungkap Yudi. Menurutnya, ditengah perjalanan sebelum memasuki kota Martapura dirinya sudah ada niat untuk

berhenti sejenak karena rasa kantuk yang dialaminya sudah tidak tertahankan lagi. Namun belum sempat niat tersebut dilakukannya mobil tersebut sudah menabrak lebih dulu karena

matanya sudah keburu terpejam sekejap. “Untungnya hannya mobil saja yang rusak, sedangkan kami tidak ada yang terluka, begitupun dengan pengguna jalan

lainnya sama sekali tidak ada yang terkena imbas dari kejadian ini,” tambahnya dengan muka cedih sembari mengaku bersedia memperbaiki tiang lampu yang rusak. (hr)

dia massa. Sejak itu perasaan bersalah menghantuinya. Tersangka sempat berniat menyerahkan diri. Tapi perasaan takutnya lebih besar dibandingkan keberaniannya mendatangi kantor polisi.”Sejak kejadian itu aku tidak lari. Kebanyakan berdiam diri di rumah,” ujar pria yang hanya tamat SMP ini. Ia sempat memiliki firasat akan tertangkap. Pada Jumat (28/8), saat tidur siang ia bermimpi bertemu korban. Dalam mimpinya di siang bolong bulan Ramadan itu, ia seolah habis menunaikan sholat Zuhur di Masjid. Usai sholat itu, tiba-tiba ia melihat korban sedang menatapnya sambil tersenyum. Korban yang sedang ber-

SRIPO/MUKSIN

TERSANGKA — Tersangka Rio Ferlanda alias Rio Bintang bersama barang bukti di Mapolsekta Ilir Barat (IB) I Palembang, Minggu (30/8).

puasa lalu terbangun dari tidurnya. Selang beberapa jam kemudian, rumahnya

didatangi anggota Polsekta IB I Palembang untuk menangkapnya. (cr2)

Empat Pasang Bukan Pasutri Dirazia PALEMBANG, SRIPO — Empat pasangan yang diduga bukan suami istri malah pergi ke penginapan saat umat muslim lainnya melaksanakan sahur. Apesnya, mereka terjaring razia penyakit masyarakat yang dilaksanakan oleh anggota Polsekta Sukarami Palembang, Minggu (30/8) dini hari. Keempat pasangan mesum itu terjaring saat berada di penginapan dan hotel. Keempat pasangan tersebut adalah Dailasuf (40), warga Jl Perumnas Sako RT 33 Kecamatan Sako dengan pasangannya Heni (30), warga Jl Pangeran Sido Ing (PSI) Lautan RT 28 Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Kemudian, Irpan Andrian (20), warga Jl Sukabangun, Kecamatan Sukarami dengan pasangannya Sari Febrianti (18), warga Jl Simanjuntak Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning. Pasangan lainnya yaitu Karto Suwiryo (50), warga Jl Demang Lebar Daun RT 50 RW 11 Kecamatan IB I dengan pasangannya Kamelia (45), warga Jl PSI Lautan Lorong Kedukan RT 33 Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II Palembang. Sedangkan satu pasangan mesum lainnya adalah oknum anggota Polres Muba yang berlari meninggalkan pasangannya di

sebuah kamar penginapan. Kapolsekta Sukarami Palembang, AKP Sugeng Hariyadi membenarkan adanya operasi rutin pekat yang di-

lakukan di wilayah hukumnya. “Ada sekitar empat pasangan mesum yang kami jaring dari beberapa penginapan,” kata Sugeng. (cw6)


14

SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

Dodi Targetkan Tiga Tahun n SFC Lepas dari Bantuan APBD “Ke depan atau sekitar 3 tahun yang akan datang, SFC mampu mandiri” Dodi Reza Alex Presiden klub DOK.SRIPO

PALEMBANG, SRIPO — Meski berusaha untuk mandiri, Sriwijaya FC tetap membutuhkan bantuan dari APBD. Sebab untuk ukuran klub di tanah air dipastikan belum sepenuhnya mampu berdiri sendiri. Namun setahap demi setahap manajemen Laskar Wong Kito akan berusaha mandiri di masa mendatang. Bahkan separuh lebih anggaran SFC berasal dari sponsor. “SFC ini aset Sumsel, bukan milik perorangan atau pribadi. Sehingga tetap memerlukan support dari APBD. Meski tidak sepenuhnya atau seratus persen,” kata Presiden Klub

SFC Dodi Reza Alex Noerdin, Minggu (30/8). Seperti diketahui pimpinan DPRD Sumsel menghimbau agar di musim kompetisi 2009-2010 ini, SFC tak lagi mengandalkan APBD 2010. Hal ini menyusul dengan penetapan anggaran Rp 15 miliar untuk KONI Sumsel yang selama ini diketahui memberikan hibah atau bantuan. Namun manajemen berharap agar masalah ini tidak dibesar-besarkan. Sebab sudah menjadi kewajiban bagi DPRD Sumsel, Pemprov, dan masyarakat Sumsel memikirkan kelangsungan SFC mengarungi musim kompetisi

SFC Menuju Juara UNTUK mewujudkan Sriwijaya FC menjadi The Dream Team musim kompetisi mendatang. Sriwijaya Post mengajak para gibol (penggila bola) di Sumatera Selatan untuk mengirimkan dukungan, saran dan kritik untuk kemajuan SFC. Baik terhadap pemain harapan untuk bergabung dengan SFC maupun pemain yang pantas dibuang musim depan. Silakan sampaikan melalui SMS ke nomor 0811711088 atau fax no (0711) 312888, melalui E-mail sripo@persda.co.id, sripo@mdp.net.id atau Sriwijayapost@yahoo.com.Bisa juga melalui surat langsung disertai foto dan alamat ke redaksi Sripo di Jln Jend Basuki Rahmat No 1608 B-D. Komentar saran dan kritik akan dimuat di harian ini.

07117333385 SAAYA gak setuju kalau SFC beli Greg. Sebaiknya kita ambil Teratep Wihothai, dan Yasuhito Endo. Mereka hebathebat. Pertahankan Obi, Ferry, Beli BP juga ya! 08127325191 MENGAPA kostum baru SFC tidak ada lagi motif songkat? Apakah manajemen malu untuk menggunakannya sebagai ciri khas kita. Kok bisa ya orang luar saja kagum...sebagian teks hilang... 081367722620 UNTUK Tim 5, ku denger katonyo nak beli pemaen Thailand (Gangda dan Teratep) semoga bae dapat dibeli, buat Cek Mad jangan buang Dede S, dio tu masih mudo masih ba....sebagian teks hilang.... 0811714183 BELI pemain yang benar-benar berkualitas walaupun harganya mahal. Lebih baik membeli 1 singa untuk memangsa 1 sapi daripada membeli 11 sapi untuk makanan singa. Bravo SFC 085273210123 YTH. Tim Lima, jangan beli Bambang, lebih baik beli Boaz dan Ortizan Salosa, BP itu ikon Persija. Jadi kesannya Persija gabung dengan Sriwijaya. Maju terus laskar Wong Kito

mendatang. Apalagi SFC telah menetapkan target triple winner. “Kami akan berusaha untuk tidak terlalu tergantung kepada APBD. Saya yakin tidak ada satu orang pun yang ingin mengorbankan SFC. Saya berada di depan dan siap pasang badan untuk menjaga agar SFC tetap eksis. Artinya terlepas dari hal ini target SFC tetap berjalan dan tidak ada masalah,” tegas putra sulung Alex Noerdin. Sebab menurut Dodi, bukan hanya SFC yang masih “menetek” kepada APBD, tetapi masih banyak klub seperti Persija, Persisam, atau Persib yang meminta bulat-bulat bantuan

APBD. Sementara SFC hanya meminta kebutuhan operasional. Bahkan sebagian besar atau separuh lebih anggaran berasal dari sponsor. “Artinya kita sudah berusaha untuk mandiri dan menggunakan dana sponsor yang kita dapatkan. Ke depan atau sekitar 3 tahun yang akan datang SFC mampu mandiri,” optimis Dodi. Duduk Satu Meja Namun jika bantuan untuk operasional yang diperkirakan mencapai Rp 67 miliar itu tidak tercapai, maka SFC akan menemui DPRD Sumsel, Pemprov Sumsel untuk duduk satu meja membicarakan permasalahan ini untuk dita-

ngani bersama. “Kita siap diaudit baik pengeluaran maupun pemasukan demi kebutuhan tim. Kita tidak muluk-muluk meminta 100 persen. Sebab musim lalu pun kita sudah mulai mandiri dan tidak terlalu tergantung kepada ABPD. Sebagian besar atau separuh lebih sudah berasal kerjasama dengan sponsor dan tiket,” kata Dodi. Menurut informasi yang berkembang, melihat minimnya anggaran KONI, maka alokasi dana untuk SFC dan sektor Cabor Sepakbola kurang dari angka Rp 6 miliar. Kondisi ini diprediksi membuat tim wong kito akan limbung mengarungi musim kompetisi mendatang. Sebab kurang dari anggaran operasional minimal SFC yang

Chris John Genjot Fisik SEMARANG, SRIPO — Juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, mematangkan kondisi fisiknya selama persiapan menghadapi penantangnya, Rocky Juarez, pada tarung tunda di MGM Grand Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), 19 September 2009. “Saya tahu Juarez memiliki stamina yang bagus sehingga saya harus mengimbangi dengan mempersiapkan stamina saya sebaik mungkin,” kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Minggu (30/8). Kondisi fisik yang bagus dari Juarez itu terbukti saat mereka bertemu pada pertarungan pertama di Toyota Center Houston, Texas, 28 Maret 2009. Saat itu Chris John sering memukul tubuh Juarez tetapi lawannya itu ternyata tetap bertahan hingga ronde terakhir atau 12. Bahkan pertarungan itu berakhir dengan hasil imbang, 114-114, tetapi sebagai pemegang sabuk gelar juara dunia kelas bulu, Chris John tetap dinyatakan sebagai juara. Chris John yang juga suami mantan atlet wushu Jawa Tengah, Anna Maria Megawati terse-

Kompas

Chris John

but, mengatakan, untuk mematangkan kondisi fisik, dirinya berlatih di kawasan perbukitan Big Bear yang biasa dilakukan petinju dunia untuk persiapan diri sebelum tampil di atas ring. Sejak di Amerika Serikat, Chris John ditemani pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian dan pelatih keduanya, Bob Fedonow-

ksi. Asisten Manajer Herrys Gym, Toni Priatna, juga menyusul ke AS, Jumat (28/8). Istri Chris John, Anna Maria Megawati, juga merencanakan memberikan dukungan langsung kepada suaminya. Paling lambat, seminggu sebelum suaminya naik ring, Megawati sudah berada di AS. (Ant/kps)

7 x200

mencapai Rp 6-7 miliar. “Meski demikian kita tetap akan menerima berapa

pun bantuan dari KONI dan target tetap berjalan,” ujar Dodi.(ndr)

Total Perkiraan Anggaran: Rp 26 M Target: Triple Winner l Juara Indonesia Super Liga l Juara Copa Dji Sam Soe l Juara Piala AFF 2009 Pemasukan: Rp 26 Miliar Sumber dana: Hibah KONI Sumsel: Rp 6-7 M Sponsor-Sponsor: l PTBA; Rp 1,5 M l PT Pusri; Rp 2 M l Bank Sumsel; Rp 4 M l Tiket; Rp 2,5 M l Reebok; pengadaan perlengkapan SFC: Rp 3 M Total:Rp 26 M Pengeluran Kontrak pemain; Rp 16 miliar. Operasional mengikuti ISL, Copa, dan AFF: Rp 10 miliar.(ndr)

SFC Jajaki Selangor FA PALEMBANG, SRIPO — Juara Copa Dji Sam Soe IV musim kompetisi 2008-2009, Sriwijaya FC, menjajaki kemungkinan menggelar partai ujicoba dengan Selangor FA di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, dalam waktu dekat. Presiden Klub, H Dodi Reza Alex, di Palembang, Minggu (30/8) mengatakan, penjajakan ini dilakukan manajemen SFC setelah Inter Island Cup (IIC) atau Piala Antar Pulau yang rencananya digelar pada awal September 2009 dibatalkan PT Liga Indonesia. “Karena IIC batal, mau tak mau manajemen mencari alternatif lain agar program ujicoba yang telah disusun Rahmad Darmawan (pelatih SFC-red) tetap berjalan,” kata Dodi. Dia mengatakan, semula manajemen SFC bermaksud menjadikan IIC sebagai ajang

ujicoba sebelum memasuki musim kompetisi 2009-2010, mengingat pesertanya adalah klub-klub terpilih yang mewakili setiap pulau di Indonesia. “Sebagai gantinya IIC, manajemen SFC akan mencari klub yang dapat dijadikan sebagai lawan tanding, baik klub berasal dari dalam negri maupun klub dari luar, seperti Selangor FA,” kata putra sulung Gubernur Sumsel ini. Menurut dia, manajemen Selangor FA telah berkomunikasi dengan manajemen SFC perihal mekanisme pelaksanaan ujicoba ini. Sementara, Rahmad Darmawan menyambut baik langkah manajemen ini. “Partai ujicoba adalah bagian penting dalam program saya dalam menyiapkan tim sebelum benar-benar berkompetisi musim depan, terlebih untuk mendapatkan gelar “double winner” kembali,” kata RD, sapaannya. (Ant)

KONI PalembangGelar Porkot PALEMBANG, SRIPO — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palembang, akan menggelar Pekan Olahraga Olahraga Kota (Porkot) Palembang, di Palembang, pada pertengahan Oktober 2009. Ketua Biro Humas KONI Kota Palembang, Edy Triono, mengatakan Minggu (30/8), Porkot ini digelar KONI Kota Palembang setelah mendapatkan surat imbauan dari KONI Provinsi Sumsel. “KONI Sumsel mengirimkan surat edaran resmi ke seluruh pengurus KONI kota

dan kabupaten di Sumsel untuk menyelenggarakan Porkot atau Porkab sebelum berakhirnya tahun 2009 mengingat pada tahun 2010 akan digelar Porprov (Pekan Olahraga Provinsi-red),” kata Edy. Porkot diikuti 16 kecamatan di Kota yang berlaga di 12 cabang olahraga. Ke-12 cabang olahraga itu, atletik, catur, bola basket, bulu tangkis, renang, karate, sepak bola. Kemudian, bola voli, taekwondo, tenis lapangan, tenis meja, biliar, pencak silat, senam, sepak takraw dan tinju. (Ant)


Dagelan atau Fakta Hukum UDUHAN suap Rp 5,1 miliar dari Direktur Utama PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata hanya isapan jempol. Tersangka Ary Muladi mengakui uang dari Anggoro tidak pernah diberikan kepada pimpinan KPK, tetapi pihak lain. Menurut Ary kepada penyidik Mabes Polri, uang tersebut diserahkan pada seseorang (Mr X) yang mengaku mengenal pimpinan KPK. Ary juga mengaku tidak tahu apakah uang tersebut diberikan kepada pimpinan KPK atau tidak. Melihat banyaknya hal-hal yang unik dalam pengungkapan kasus pembunuhan Nasrudin --dari soal perselingkuhan, skenario politik tingkat tinggi, sampai suap menyuap-- tentu kita bertanya ada apa di balik itu semua itu? Apakah ini benar sebuah fakta hukum ataukah hanya dagelan hukum? Dari pertama kasus pembunuhan Nasrudin itu, masyarakat Indonesia sebenarnya sudah bertanya-tanya. Pertanyaan itu makin besar setelah polisi mengumumkan sejumlah nama terlibat, termasuk dugaan aktor utama Antasari Azhar, sang Ketua KPK. Terlibatnya Antasari ini memang membuat suasana negeri ini cukup geger, mengingat yang bersangkutan merupakan orang yang “paling ditakuki” banyak orang, karena memimpin lembaga superbody (KPK), yang menindak banyak pejabat penting. Pro dan kontra seputar kasus Antasari ini terus bergulir, bahkan banyak pihak yang beropini dan berasumsi. Hal ini dimaklumi, mengingat jabatan Antasari yang banyak bersentuhan dengan pejabat dan politik. Sehingga tak heran bila banyak pihak juga menduga bahwa keterlibat Antasari merupakan bagian dari desain besar untuk melumpuhkan KPK. Sementara polisi mengaku sebaliknya, bahwa apa yang dilakukan sesuai dengan bukti hukum tentang adanya keterlibatan Antasari. Belum kelar masyarakat dibingungkan soal isu permainan politik, kini Antasari dengan lantang mengungkapkan dugaan suap yang diterima para pimpinan KPK lainnya. Namun tuduhan itu tidak terbukti. Berbagai pengakuan dan fakta seputar Antasari tersebut, membuat masyarakat bingung. Bahkan, sebagian orang meragukan sejumlah fakta hukum yang diungkapkan tersebut, dan mereka menduga bahwa semua itu hanyalah dagelan hukum, dengan tujuan kepentingan kelompok tertentu. Apapun yang terjadi dalam kasus tersebut, tentu kita terpaksa harus percaya dengan aparat penegak hukum. Selain kepolisian, tentu masih ada Kejaksaan dan Pengadilan. Sehingga diharapkan kasus tersebut terbukti dengan benar, bukanlah sebuah rekayasa apalagi cuma dagelan. Apa yang terjadi di pengadilan hendaknya benar-benar sebuah fakta hukum. *

T

POJOK Siswa diingatkan bahwa belajar dengan baik juga jihad Jihad dan teror itu memang berbeda Pemain Sriwijaya FC berbuka minum air putih, belewa, timun suri Pokoknya... asli Indonesia Ketum Partai Golkar Jusuf Kalla mengapresiasi nama calon dari Keluarga Cendana Nostalgia daripada dominasi keluarga Cen dana!

P

C

SALAM SRIWIJAYA

SE

E

HOTLINE

UBL I

SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

RVIC

17

Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik, dan saran tentang pelayanan publik, silakan mengirimkan SMS ke 0811710188 atau menghubungi Sekretariat Redaksi : (0711) 310088 ext. 209, (0711) 313171, Fax: (0711) 312888, atau E-mail: sriwijayapost@yahoo.com Identitas (nomor handphone) akan ditulis lengkap. Redaksi juga menerima artikel (opini) dan Mimbar Jumat, maksimal 2½ halaman, diketik satu spasi, huruf Times New Roman (size: 12), dilengkapi pas foto 4x6

Penjelasan IMI Sumsel MENANGGAPI surat pembaca di Harian Umum Sriwijaya Post halaman 17 yang terbit pada hari Rabu tanggal 5 Agustus 2009 dengan topik: Menyoal “Offroad” Sekayu yang dikirim oleh Bapak M Sobari Desa Ulak Bacem Kecamatan Lais - Musi Banyuasin, perlu kami sampaikan sebagai berikut: 1. Kami keluarga besar IMI Sumatera Selatan ikut berbela sungkawa atas meninggalnya salah satu offroader Sumatera Selatan, HM Suparnoe (Pak Su) pada tanggal 26 Juli 2009 akibat kecelakaan yang dialami dalam kejuaraan offroad yang diadakan oleh Kabupaten Musi Banyuasin pada tang-

gal 17-19 Juli 2009. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah SWT. dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amien. 2. Ikatan Motor Indonesia (IMI) merupakan satusatunya organisasi olahraga kendaran bermotor yang telah diakui oleh FIA, FIM dan CIK (Induk organisasi Kendaraan Bermotor Dunia) serta KONI (Induk organisasi olahraga Indonesia), yang berhak dan berwenang untuk mengawasi dan memimpin seluruh kegiatan perlombaan-perlombaan kendaraan bermotor Indonesia, dan olahraga offroad merupakan salah satu jenis olahraga kompetisi ikatan motor Indonesia.

3. Mengenai kegiatan offroad di Musi Banyuasin, IMI Sumsel telah berkoordinasi dengan pihak panitia yang dihadiri pula oleh pihak kepolisian Resort Muba dan Polda Sumsel mengenai prosedur penyelenggaraan kejuaraan baik dari segi Administrasi maupun pelaksanaan perlombaan yang mengedepankan aspek keselamatan bagi peserta, panitia dan penonton. Namun tidak mendapat tanggapan lebih lanjut dari pihak panitia penyelenggara dengan tetap melaksanakan kegiatan tersebut. 4. Mengingat hal pada point 3 di atas, IMI Sumatera Selatan tidak bertanggung jawab atas kegiatan

Mohon Perhatian Kapolda SAYA mendukung isi Surat Pembaca yang di tulis Burhan Salam warga Jalan Jepang Kelurahan AlangAlang Lebar Palembang yang menulis surat untuk Kapolda dan kapolta terkait sopir Bus menunggu penumpang di pangkal jembatan layang. Sebagai pengguna jalan, sebelumnya merasa bangga dengan adanya jembatan layang simpang Polda. Sebab selama ini, kemacetan di jalan Basukin Rahmat, Jalan Sudirman arah Km 5, begitu juga sebaliknya sudah teratasi. Namun, semula dengan adanya jembatan tersebut, warga betul-betul tidak akan ada lagi kemacetan dan gangguan lalu lintas di sekitar jembatan layang --lebih dikenal Fly Over yang posisinya tidak jauh kantor tempat Bapak Kapolda berkantor dalam mengendalikan pengamanan, pelayanan dan penegakan

hukum bagi masyarakat. Yang disayangkan oleh pengguna jalan, begitu beraninya para sopir bus kota menaikan penumpang di tengah jalan --pangkal jembatan layang tepatnya di depan Kantor Kapolda. Hal itu menyebabkan lalu lintas baik yang naik jembatan maupun mau ambil arah ke bawah jembatan terganggu. Selain itu, bus kota yang begitu beraninya menaikan penumpang di pangkal jembatan itu tidak hanya satu, bahkan sampai tiga armada. Yang jadi pertanyaan, ada apa di balik begitu beraninya para sopir melanggar aturan lalu lintas. Kondisi demikian juga terjadi di pangkal jembatan tepatnya di depan Rumah sakit Bhayangkara. Di depan RS Bhayangkara, kasusnya tidak hanya bagi kendaraan yang akan naik jembatan, namun di ruas jalan satunya lagi,

tepatnya di depan Rumah Sakit Mata, justru para sopir begitu berani menaikan penumpang sehingga mengganggu arus lalu lintas dari sisi bawah jembatan layang mau menuju arah Km 5. Kenapa saya ikut menguatkan dan mengutuo surat Pembaca terdahulu karena hingga saat ini, semua masih saja berjalan dengan lancar tanpa ada pikiran dari para sopir bus kota bahwa itu mengganggu kelancaran lalulintas. Dan yang lebih parah lagi, belum pernah terlihat ada petugas yang mengawasi dan mengkap bus kota yang jelas-jelas mengganggu kelancaran lalulintas. Atau pejabat sengaja menutup mata???? Terima kasih Sriwijaya Post. Burhanuddin Johan Warga 7 Ulu Kecamatab SU I Palembang

Tutup Pipa PDAM Lama YTH Kabag Humas Pemkot Palembang Bapak Drs Aminoto. Tolong sampaikan dengan direktur PDAM Palembang tutuplah pipa-pipa lama yang ada di Perumnas Sako itu karena hanya mengenakkan mereka yang tidak memasang meteran dan tidak bayar bulanan. Kami yang masang meteran pada pipa baru justru airnya yang ngalirnya kecil dan harus pakai pompa. Sedangkan yang pipa lama ngalir 24 jam dan airnya deras. Kalau Bapak tidak percaya silakan cek di Jalan Batanghari 1 & 2. 081996634131

Jawaban KARENA menyangkut kepentingan bersama maka secepatnya kita akan melaporkan temuan itu ke Direktur PDAM. Ini merupakan wewenang PDAM sehingga mereka sendirilah yang akan mengecek ke lapangan. Jika perlu dilakukan penutupan pipa terhadap pelanggan ilegal apalagi kebutuhan air menyangkut kepentingan banyak pihak. (sta) Hormat Kami Drs Aminoto B Zein Kabag Humas Pemkot Palembang

dan kejadian dalam perlombaan offroad di Musi Banyuasin karena tidak merekomendasi kegiatan tersebut. 5. Kedepan harapan hami kepada seluruh pencinta otomotif kiranya tidak mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang tidak jelas aspek legalitas kegiatannya, keamanan track maupun aspek keselamatan bagi peserta/ panitia/penontoh. Kepada instansi/masyarakat jika akan mengadakan perlombaan olahraga otomotif, IMI Sumsel membuka pintu untuk berkoordinasi mengenai pembinaan, penyelenggaraan serta petunjuk-petunjuk teknis tentang tata cara penyelenggaraan olah-

raga otomotif yang ingin diselenggarakan. 6. Seyogyanya kalau kita berpedoman pada undangundang RI No 3 tahun 2005 dan Telegram Kapolri No. TR/2272/1998, kejadiankejadian seperti itu tidak perlu terjadi. Demikian informasi yang dapat kami jelaskan. Anto Bambang Utoyo Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia Sumatera Selatan Catatan Redaksi : Dengan dimuatnya tanggapan IMI Sumsel ini, pemberitaan terkait dengan pelaksanakaan offroad di Muba diangap selesai.

Penempatan Kotak Sampah KEPADA Yth Bapak Walikota Palembang. Assalamualaikum Wr Wb. Melalui surat terbuka ini kami mohonkan kepada Bapak kiranya kotak penampungan sampah atau apapun namanya yang terkesan asal asalan. Salah satunya yang ada di Jalan RE Martadinata, persisnya di samping STO Sungai Buah. Demi keindahan dan kebersihankota agar kotak penampungan sampah tersebut dipindahkan ke tempat lain saja karena terletak di pinggir jalan raya. Alasannya selain sangat tidak etis dilihat mata juga terkesan kumuh, jorok, mengurangi nilai estetika kota yang konon akan diarahkan menuju dan menjadi kota “International Megapolitan”. Demikian kiranya surat terbuka ini kami sampaikan dan dapat menjadi perhatian dari Bapak, terima kasih. 087897841934

mengkroscek di lapangan. Kalau memang ada gangguan dan mempengaruhi keindahan kota Palembang, maka akan ditindaklanjuti dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota Palembang untuk dilakukan perubahan letak penampungan sampah. (sta)

Jawaban TERIMA kasih atas informasi yang disampaikan. Pada prinsipnya kita akan

Hormat Kami Drs Aminoto B Zein Kabag Humas Pemkot Palembang

Drs Aminoto

SALAT SENIN 31 AGUSTUS 2009 10 RAMADAN 1430 H ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA`

: : : :

... 12.03 WIB ... 15.20 WIB ... 18.05 WIB ... 19.14 WIB

SELASA 1 SEPTEMBER 2009 11 RAMADAN 1430 H SUBUH : 04.43 WIB

DIREKTUR UTAMA: Herman Darmo. DIREKTUR: Ir H M Soleh Thamrin, Soetardjo, Gunawan Wibisono. PEMIMPIN UMUM: Ir H M Soleh Thamrin. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Gunawan Wibisono. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB: Hadi Prayogo, WAKIL PEMRED: H Hamzah Ruslin REDAKTUR PELAKSANA: L Weny Ramdiastuti. MANAGER PRODUKSI: Theresia Juita. REDAKTUR EKSEKUTIF: Sutrisman Dinah. KOORDINATOR LIPUTAN: Wiedarto. SEKRETARIS REDAKSI: H. Salman Rasyidin. STAF REDAKSI: Aminudin, Subardi, Azwir, Hanafijal, Rustam Imron, Ray Happyeni, Sudarwan, Zainal Piliang, K Arpan, Harina Asiana, Syahrul Hidayat, Leni Juita, Muhammad Husin, Abdul Hafiz, Tarso, Lisma Noviani, Sugeng Haryadi, Ardani Zuhri, Zaini, Sri Herliana, Andi Syahrial, Ahmad Naafi, I Ketut Swardana, Vanda Rosetiati, Arsep Pajario. Saftarina ,Aang Hamdani, Hendra Kusuma.(Ilustrator: Syafnil Chaniago, Antoni Agustino) PERWAKILAN JAKARTA: Febby Mahendra Putra (Kepala Biro), Domuara Ambarita (Wakabiro), Heroe Baskoro, Budi Prasetyo, Antonius Bramantoro, Jonson Simanjuntak, Murjani, Choirul Arifin, Hendra Gunawan, Ismanto, Rachmat Hidayat, Sugiyarto, Yuli Sulistiyawan, Zulfikar W Eda

HARIAN UMUM

SRIWIJAYA POST

Penerbit: PT Sriwijaya Perdana SIUPP: No 233/SK/Menpen/ SIUPP/A.7/1987 tanggal 22 Juni 1987 Jo.196/Ditjen

PEMIMPIN PERUSAHAAN: Bambang Harto no WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN: Hurip Yuli Edi MANAJER IKLAN: Hurip Yuli Edi ( ALAMAT REDAKSI/IKLAN/SIRKULASI: Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D , Telp (0711) 310088 (6 saluran), Fax (0711) 312888. PERWAKILAN JAKARTA: Jalan Palmerah Selatan 12 Jakarta 10270, Telp (021) 5483863, 5495359, 5494999, 5301991, Fax (021) 5495360 IKLAN: Gedung Persda Lt 1Jl Palmerah Selatan No. 1-4 Jakarta 10270 Telp (021) 548 3008, 548 0888, 549 0666 Ext 7635 s/d 7638 Fax (021) 5369 6583 E-mail: sriwijayapost@yahoo.com HARGA LANGGANAN: Rp 50.000 sebulan (pembayaran di muka), luar kota plus ongkos kirim. Terbit tujuh kali seminggu. Pembayaran iklan langsung ke Bank: Bank Central Asia Palembang Rek No. 021-309665-3, Bank Permata, Palembang, Rek No. 0400027048, BNI 46, Rek No. 0051447426, atau langsung ke Kantor Pusat Jl Jenderal Basuki Rahmat No 1608 B-D Palembang, Telp Iklan (0711)-311888, Fax Iklan (0711) 310391. PERCETAKAN: NV Rambang (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WAR TAWAN SRIWIJA YA POST SELALU DIBEKALI T ANDA PENGENAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENERIMA/MEMINT A AP A PUN DARI NARA SUMBER WART SRIWIJAY TANDA MENERIMA/MEMINTA APA


18

SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

Cake dan Cookies untuk Lebaran ■ Sajian Hotel Horison PALEMBANG, SRIPO— Hari raya Idul Fitri 1430 H bertepatan tanggal 21-22 September 2009 ini. Hotel Horison Palembang menghadirkan promo kue - kue istimewa menyambut hari yang istimewa ini. Aneka cake dan cookies dibuat oleh Pastry Chef yang sudah berpengalaman dalam membuat aneka cookies dan cakes tradisional dan internasional. “Bahan yang digunakan adalah bahan yang dapat menghasilkan kue terbaik seperti import butter, fresh

cream yang tidak terlalu berlemak sehingga kue bisa dikonsumsi tanpa ada rasa khawatir akan kadar kolesterol tinggi. Sementara olive oil yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan,” kata Prayudi Tama, PR Hotel Horison Palembang. Kemasan kue dibuat seistimewa mungkin. Cakes atau kue basah dalam kemasan ceramic bowl yang berfungsi sebagai penjaga bentuk cakes, dan dapat pula digunakan sebagai tempat untuk kue - kue lainnya nanti.

Aneka cakes istimewa tersebut seperti Sacher Torte Cake, Opera Cake, Tiramisu, Black Forrest, sampai dengan Lapis Surabaya, Maksuba, dan Delapan Jam. Semua cakes atau kue basah dapat dinikmati dengan pilihan diameter beragam : 18 cm, - 40 cm. Pilihan bentuk bulat atau segi empat. Untuk kemasan ceramic bowl dapat dibeli dengan menambahkan Rp 40.000 nett - Rp 45.000 nett dari harga kue. Aneka cookies atau kue kering varian terbaru dari

Hotel Horison Palembang seperti : Dried Choux (kulit kue sus yang kering dan dibentuk memanjang), Skempijes (merenge dengan rasa manis dan segar yang dipanggang), Palmier ( Mini pie berlapis dengan taburan gula ), dan Biscotti ( Kue kering yang ditaburi buah buahan ). Ditawarkan juga : Nastar, Kastangle, Putri Salju, Kue Bawang Daun Jeruk, Katetong, Domino. Selain dijual per kilo juga dijual dalam bentuk Parcel (dalam satu kotak berisi berbagai jenis kue kering 2 ons - 4 ons ).

IST

Aneka cake dan cookies di Horison

“Setiap pembelian atau pemesanan kue tersebut bisa diantarkan ke rumah

para pembeli atau diantarkan ke rumah rekanan yang diminta pembeli,” ka-

ta Yudi. Peminat dapat menghubungi nomor 0711355000. (ray)

Beli Produk LG Dapat LCD TV ■ Konsumen Asal Prabumulih

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

HADIR DI PS— Mahkota Gallery kini hadir di Mal Palembang Square.

Mahkota Gallery Buka Cabang di PS Mall

PALEMBANG, SRIPO— Dua konsumen LG asal Prabumulih, yakni Taufik dan Irsan berhasil memperoleh LCD TV 32 inci yang diberikan PT LG Electronic Indonesia (LGEIN). Keduanya “tertangkap” saat berbelanja produk elektronik LG di toko di kawasan Beringin Janggut II, Sabtu (29/8), siang kemarin. Taufik tinggal di Jalan A

Yani No 5 Prabumulih saat ditemui terlihat masih gugup. Menurutnya, dari Prabumulih tujuannya ke toko Irama Indah untuk membeli AC 1 PK seharga Rp 2,675 juta. Ketika melakukan pembayaran di kasir toko, tiba-tiba seorang petugas menghampirnya dan mengatakan bahwa dirinya berhasil mendapatkan LCD TV 32 inci.

“Saya kaget dan tidak percaya, karena tidak ada firasat atau tanda-tanda akan mendapatkan LCD TV. Saya sangat bersyukur berarti ini rezeki diberikan Tuhan,” ungkap Taufik. Ditanya diberikan ke siapa LCD tersebut, wiraswasta asli Palembang ini mengatakan akan ditinggalkan di rumah miliknya di Bukit Besar Palembang. Ia

■ Tas, Sepatu Hingga Jam Tangan PALEMBANG, SRIPO— Mahkota Gallery lakukan ekspansi di lantai II Palembang Square (PS) Mall. Cabang ketiga ini menyediakan berbagai produk tas, sepatu, jam dan aksesoris bermerek alias branded yang sebagian untuk wanita. “Cabang PS Mall ini tidak menyediakan produk fashion, sama dengan cabang PTC Mall yang hanya menawarkan beragam tas, sepatu, jam tangan hingga aksesoris. Namun yang membedakan tempatnya lebih luas sehingga konsumen dengan leluasa dapat melihat barang-barang yang dipajang. Kami memberi potongan untuk perkenalan ini, dengan besar-

an tergantung dengan merek,” jelas Pemilik Mahkota Gallery, Linda Chandra, Sabtu (29/9). Ia mengatakan, barang yang dijual Mahkota Gallery merupakan produk bermerek seperti DKNY, Guess untuk tas, jam tangan dan kacamata, GC Guess, Bonia, Police, Elle, Alexander Christie, Casio serta French Connection. Barang-barang adalah original dengan model terbaru yang disuplai langsung dari distributor resmi di Jakarta. Model-model tas dan sepatu cocok di pakai untuk pesta, kerja maupun santai. Tak hanya merek Bonia juga tersedia merek lain seperti Guess, Prada dan ba-

nyak lagi dengan bahan kulit asli dan model terkini yang belum ada di butik lainnya. Untuk tas Guess tersedia bermacam-macam warna dan model mulai warna putih, silver, coklat hingga hitam. Harga produk yang ditawarkan Mahkota Gallery bervariasi tergantung dari jenis dan merek. Tas misalnya harga dimulai dari Rp 500.000 sampai dengan Rp 5 jutaan. “Untuk apa lagi ke Jakarta atau Singapura, ongkosnya mahal. Pulangpergi sudah bisa membeli yang lain. Barang-barang di sini semua baru dan sama yang ditawarkan di Singapura. Semua original,” papar Linda. (sep)

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

TOK TOK WAW— Budi (tengah), Marcom LG Palembang, menyerahkan hadiah pembeli LG yang beruntung pada acara Tok Tok Waw, Taufik (kanan), mendapatkan LCD 32 LG di Toko Irama Indah, Beringin Janggut II, Sabtu (29/8).

juga mengaku bahwa sejak tahun 2005, ia dan keluarga serta kerabat selalu membeli produk-produk merek LG terutama AC dan lemari es, karena hemat listrik, kualitas terjamin dan harga terjangkau. Beda dengan Irsan yang tinggal di Jl Sangkuriang RT 4 RW Muaradua Prabumulih ini, Sabtu lalu membeli lemari es seharga Rp 2,47 juta di Istana Elektronik yang tak jauh dari toko Irama Indah. Ia juga dihampir petugas dari LG dan mengatakan bahwa dirinya memperoleh LCD TV. “Awalnya tak percaya dan saya kira main-main. Tapi setelah orang LG yang mengenakan baju merah datang dan menjelaskan yang sebenarnya baru lah saya percaya,” kata pria paruh baya ini. Advertising & Promotion PT LGEIN cabang Palembang, Budi Santoso menjelaskan, hadiah LCD TV yang diberikan kepada konsumen tersebut merupakan program nasional. Konsumen yang membeli produk LG akan “ditangkap” petugas yang memang datang dari Jakarta. Konsumen atau pembeli mendapatkan LCD TV, sedangkan pemilik toko memperoleh ponsel. (sep)


SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

19

Bank Sumsel Siapkan Uang Tunai Rp 50 M ■ Hadapi Libur Panjang Lebaran ■ Gelar Buka Bersama PALEMBANG, SRIPO— Menghadapi liburan bersama yang ditetapkan pemerintah dalam rangka hari raya Idul Fitri mendatang, Bank Sumsel menyiapkan uang tunai (cash) senilai Rp 50 miliar. Sementara Bank ini juga menargetkan laba tahun ini sebesar Rp 190 miliar, sedangkan hingga Juli lalu laba diperoleh sebesar Rp 148,5 miliar. Direktur Utama Bank Sumsel, Asfan Fikri Sanaf disela-sela acara buka bersama dengan karyawan dan pensiunan Bank Sumsel, Sabtu (29/8) akhir pekan lalu mengatakan, jumlah itu lebih tinggi dibandingkan

lebaran tahun lalu yang hanya Rp 30 miliar. Uang tunai tersebut disiapkan untuk mengisi 80 Anjungan Tunai Mandiri (ATM). “Peningkatkan jumlah uang tunai tersebut, karena libur bersama tahun ini lebih panjang,” tegas Asfan. Bukan hanya uang tunai yang disiapkan. Menurutnya, petugas pun disiagakan selama 24 jam. Dimana selama libur berlangsung setiap harinya ada dua petugas yang mengontrol/memonitor jumlah uang yang tersedia, keamanan, serta berfungsi tidak ATM. Selain itu, empat petugas dimasingmasing kantor cabang uang

bertugas untuk mengisi ATM bila terjadi kekosongan atau mulai habis. Bank Sumsel akan meningkatkan frekwensi pengisian uang cash di ATM yang biasanya dilakukan dua hari sekali, menjadi tiga kali sehari dan volumen pengisian juga ditingkatkan. Asfan mengatakan uang tunai yang disiapkan tersebut merupakan pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000. Ia juga menambahkan bahwa bank yang dipimpinnya ini telah mendapatkan laba Rp 148,5 miliar, sedangkan target perolehan laba tahuni sebesar Rp 190 miliar. “Saya optimis target

itu akan tercapai mengingat perekonomian mulai membaik,” ujarnya. Di bulan Ramadan ini, Bank Sumsel tak hanya menyiapkan uang tunai dan petugas demi kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, tetapi juga meningkatkan silahturahmi antara karyawan dan pensiunan. Untuk itu lah, bertempat di rumah kediaman Direktur Utama Bank Sumsel dilaksanakan buka bersama dilanjutkan salat Tarawih bersama dengan billal Mukhlis B, Imam Hendro Karnadi SAg, sedangkan penceramah, H Solihin Hasibuan. (sep)

SRIPO/SYAHRUL HIDAYAT

SALAT MAGHRIB — Dirut Bank Sumsel, H Asfan Fikri Sanaf (kedua dari kiri), menunaikan salat maghrib bersama keluarga besar Bank Sumsel pada acara buka puasa bersama di kediamannya, Sabtu (29/8).

Bisnis Reguler Dominasi Pendapatan PT Pos ■ Paket Pengiriman Barang Mulai Naik ■ Makanan Hingga Sepeda Motor

SRIPO/ZAINI

MENINGKAT— Dua karyawan PT Pos Indonesia merapikan paket pelanggan di ruang pelayanan jasa pengiriman kantor Pos Besar Jalan Merdeka Palembang, Minggu (30/8).

PALEMBANG, SRIPO— Pendapatan PT Pos Besar Palembang masih didominasi dari bisnis reguler sebesar Rp 5 miliar, disusul jasa keuangan yang hanya mampu meraup Rp 4,3 miliar. Rata-rata pendapatkan badan usaha milik negara ini setiap bulannya antara Rp 1,5 miliar sampai dengan Rp 2 miliar. Kepala PT Pos Besar Palembang, Gustap Marpuang didampingi Humas Wedha Pratama menjelaskan, hingga Juli lalu penda-

patan yang diperoleh sebesar Rp 12 miliar, biaya operasional Rp 10,5 miliar sedangkan laba hanya Rp 1,5 miliar. Dari total pendapatan, pos bisnis reguler lah yang paling tinggi meraup dana sebesar Rp 5 miliar. “Bisnis reguler itu seperti pengiriman paket, surat dan perangko. Pos ini yang paling banyak dimanfaatkan masyarakat,” katanya, Sabtu (29/8). Pos internasional hanya mendapatkan Rp 250 juta atau yang paling kecil di-

bandingkan pos-pos lainnya. Menurutnya, hal ini disebabkan karena masyarakat masih jarang dimanfaatkan, padahal pengusaha dapat mempromosikan usahanya ke luar negeri. Pos bisnis keuangan yang termasuk didalamannya adalah pembayaran leasing, pembayaran rekening listrik, dan PDAM menyerap dana Rp 4,3 miliar, sedangkan Pos ekspres meraup dana sebesar Rp 800 juta, Memasuk minggu kedua bulan Ramadan, pertumbuhan bisnis kantor Pos Besar Palembang baru tumbuh sekitar 20 persen terutama paket pos seperti pengiriman (outgoing) barang dan sepeda motor dengan tujuan pulau Jawa. Sementara barang yang datang dari luar lebih tinggi yakni 30 persen. Ia memprediksikan menjelang H-7 lebaran akan terjadi pertumbuhan 150 persen bahkan lebih. “Kami membuka layanan Pos Express, untuk memberi kemudahan bagi pelanggan. Saya sarankan, bagi yang mau mengirimkan paket makanan dan sebaiknya 5 hari sebelum lebaran agar bisa diterima tepat waktu,” tuturnya.(sep)

Asuhan: BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Kepada pembaca yang ingin menanyakan persoalan seputar Pasar Modal dipersilakan mengirimkan pertanyaan melalui Fax: 0711-312888 atau sriwijaypost@ yahoo.com

Tanggung Jawab Penjamin Emisi Dengan Hormat, SAYA ingin mengajukan beberapa pertanyaan berkaitan dengan penawaran umum saham. Apakah ada ketentuan untuk perusahaan yang ingin go public, berapa minimal saham yang harus dijual ke publik? Bagaimana jika saham yang ditawarkan itu ternyata tidak terjual semua? Siapa yang harus membeli jika saham yang ditawarkan tidak terserap pasar ? Bagaimana jika permintaannya banyak sekali ? Apakah jumlah saham yang dijual akan ditambah lagi? Demikian, mohon penjelasannya, terima kasih. Faruk_Djalal34@yahoo.com Jawab: Pada dasarnya semua perusahaan yang memenuhi syarat pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) bisa melakukan penawaran umum saham alias go public. Ia bisa mencari dana masyarakat untuk kebutuhan perusahaan baik untuk kebutuhan

ekspansi ataupun untuk kebutuhan membayar utang. Berapa minimal saham yang harus dijual ke publik? Sampai saat ini tidak ada ketentuan tentang hal itu. Jumlah atau volume saham yang akan ditawarkan ke publik biasanya tergantung berapa besar dana yang ingin diserap. Selain itu, porsi ini dilakukan melalui kesepakatan antara perusahaan yang akan go public, menawarkan sahamnya ke masyarakat dengan pihak penjamin emisi utama (lead underwriter). Sebelum diberlakukan ketentuan book building methode dalam penawaran umum saham, ada dua pola penjaminan yang diterapkan yakni mekanisme best effort dan mekanisme full commitment. Dalam pola best effort, pihak penjamin emisi hanya berkomitmen kepada perusahaan yang akan go public sebatas menjual dan atau memasarkan saham yang akan ditawarkan saja. Jika ternyata saat penawaran, jumlah saham yang ditawarkan tidak terjual semua maka penjamin emisi tidak wajib membeli.

Ilustrasinya begini. Perusahaan PT ABC melakukan penawaran umum dengan menjual 500 juta lembar saham dimana PT Laris Securities bertindak sebagai penjamin emisi utama dengan pola best effort. Nah, dalam pola penjaminan seperti ini PT Laris Securities hanya bertanggung jawab memasarkan saham saja. Jika dalam masa penawaran û biasanya tiga hari û ternyata hanya terjual 300 juta lembar, maka PT Laris Securities tidak wajib membeli sisa saham yang tidak terjual sebanyak 200 juta lembar. Saham yang tidak terjual ini kembali ke pemegang saham pendiri. Berbeda halnya dengan pola penjaminan full committment. Pada, pola ini penjamin emisi berkomitmen untuk membayar sejumlah dana tertentu sesuai dengan jumlah saham yang ditawarkan. Pada contoh di atas, jika saham yang tidak terjual masih 200 juta lembar maka penjamin emisi bertanggung jawab untuk membeli seluruh saham yang tidak terserap

pasar. Saat ini mekanisme penjaminan emisi saham tidak lagi menggunakan pola seperti di atas. Pola yang diterapkan saat ini adalah menggunakan mekanisme book bulding methode. Artinya, jumlah saham maupun penentuan harga saham ditetapkan berdasarkan jumlah pemesanan dan harga terbaik yang masuk. Dengan begitu, setiap penawaran umum yang dilakukan kemungkinan besar akan diserap pasar. Hanya saja harga penawaran tergantung harga pemesanan yang masuk. Selanjutnya, bagaimana jika ternyata permintaan membludak, melebihi jumlah saham yang ditawarkan. Misalnya saham yang ditawarkan 500 juta lembar, tetapi yang melakukan pemesanan mencapai 1,5 miliar lembar. Dalam kasus seperti ini, pihak emiten atau perusahaan yang melakukan penawaran umum tidak akan menambah porsi saham yang akan dilepas ke masyarakat. Yang mengambil kebijakan dalam hal kelebihan permintaan (oversubscribed) seperti ini adalah penjamin emisi. Penjamin emisi utama akan mengambil kebijakan yang dianggap fair dan adil untuk semua pihak. Kebijakan itu bisa berbentuk sistem penjatahan proporsional atau sistem penjatahan lain yang dianggap lebih fair dan adil untuk semua golongan investor, baik investor kecil maupun investor besar. (Tim BEI)


22

SRIWIJAYA POST Senin,31 Agustus 2009

SMART BISNIS

SMART BISNIS adalah rubrik untuk mempromosikan usaha yang efektif dengan harga yang kompetitif. Bagi Anda yang ingin mempromosikan usaha melalui rubrik ini bisa menghubungi Bastian 08127889145, Safta 08127322495, dan Asep 08127129120.

UBD Tawarkan Paket ”Beli Satu Dapat Dua” ■ Kelas Internasional Dual Degree UBD - NIIT IBARAT pepatah “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”, Universitas Bina Darma (UBD) pun menerapkan hal yang sama. Dengan konsep “Beli Satu Dapat Dua” mulai tahun akademik 2009/2010 ini, UBD membuka KELAS INTERNASIONAL bagi mahasiswa baru yang ingin menimba ilmu di universitas yang selalu ingin “Bertekad Maju untuk Tetap Lebih Unggul” ini. “Kalian tak perlu repot-repot mau kuliah di luar negeri. UBD sudah menyiapkan itu khususnya program IT karena UBD sudah resmi menjalin kerjasama dengan National Institute of Information Technology (NIIT) India,” kata Rektor UBD, Prof Ir H Bochari Rachman MSc saat membuka Open House Mahasiswa Program NIIT di Aula Serba Guna Lt 1 Kampus Utama UBD, Sabtu (29/8).

Soal biaya dan waktu kuliah tak perlu ragu. Dengan sistem paket kurikulum yang sudah disusun antara kurikulum yang berlaku di UBD disesuaikan dengan kurikulum NIIT. Mahasiswa yang mengikuti kelas internasional akan menyelesaikan waktu kuliah tepat waktu dan sama persis dengan program yang selama ini berlaku. Untuk Program S1 waktu kuliah 4 tahun dan program D3 masa waktu 3 tahun namun dengan KELEBIHAN bahwa di UBD mahasiswa bisa mendapatkan DUA GELAR sekaligus. Gelar kesarjanaan dari UBD dan ditambah dengan gelar dari NIIT. Soal biaya pun mahasiswa tidak perlu khawatir. Jika kuliah di luar negeri akan menelan biaya sampai puluhan bahkan ratusan juta. Sebaliknya kuliah di UBD dengan kelas internasional, mahasiswa hanya dibebankan membeli 1 buku per satu semester. “Buku itu harganya Rp 2

juta per semester namun mahasiswa mendapat keringanan dengan subsidi dari NIIT sebesar Rp 800 ribu dan UBD sebesar Rp 600 ribu, sehingga mahasiswa hanya dibebani dengan harga Rp 600 ribu per semester namun mahasiswa akan mendapatkan dua gelar sekaligus,” kata Bochari. Dekan Fakultas Ilmu Komputer Program NIIT, Izman Hardiansyah MT mengatakan UBD merupakan satu-satunya di Pulau Sumatera yang menjalin kerjasama dengan NIIT.

Bagi masyarakat di luar Pulau Sumatera, NIIT sudah sangat dikenal seperti Jakarta, Malang dan Surabaya sudah sangat mengenal NIIT. “Alhamdulilah, antusias masyarakat ikut kelas intenasional ini lumayan. Sekarang sudah sekitar 150-an lebih yang mendaftar dari sekitar 500-an target mahasiswa pada tahun akademik 2009 ini. Untuk tahun ini, UBD masih menerapkan mahasiswa yang berminat saja namun tahun depan, seluruh mahasiswa baru sudah harus mengikuti kelas internasional NIIT ini,” kata Izman. (ADV)

Rektor UBD, Prof Ir H Bochari Rachman MSc didampingi Dekan FIK Izman Hardiansyah dan Wakil Rektor I Prof Zainuddin Ismail.

Para calon mahasiswa dan orangtua/wali antusias mendengarkan paparan tentang program Kelas Internasional.

Siswa SMP Xaverius 1 Palembang Raih Juara I ■ Ajang Siswa Berprestasi Tingkat Provinsi

Theofilus Aswadi

ATAS nama THEOFILUS ASWADI, siswa kelas IX SMP Xaverius I Palembang berhasil menyabet Juara I pada ajang Siswa Berprestasi Tingkat Provinsi. Theo sebelumnya berhasil menyisihkan peserta lain pada seleksi tingkat kota dan berhasil mendapat Juara I. Ditemui di sela kegiatan belajar mengajar di sekolah beberapa hari lalu, Theo didampingi Wakil Kepala Sekolah, Dra Yuniarti dan Humas SMP Xaverius I Palembang, Drs Ngadiyo. Kelahiran 12 Agustus 1995 yang bercita-cita ingin menjadi dokter ini menceritakan rangkaian seleksi Siswa Berprestasi Tingkat Provinsi yang diikutinya beberapa waktu lalu. Menurutnya, ada beberapa tahapan seleksi seperti wawancara yang meliputi kepemimpinan, cara memecahkan permasalahan dan beberapa materi tes wawancara lainnya. Selain tes tertulis, masa karantina diakui Theo pun menjadi bagian penilaian tim juri.

Iklan

“Selama dikarantina perilaku kami diamati seperti tingkah laku, tata krama, sopan santun dan sebagainya,” kata Theo. Anak pasangan Alex dan Nurhayati pengemar mata pelajaran fisika ini mengakui bahwa dirinya aktif mengikuti berbagai lomba karena dorongan dan support dari pihak sekolah. Mulai dari peran Kepala SMP Xaverius I Palembang, para wakil kepala sekolah, para guru bidang studi dan pembina. Diakui Theo, pilihan orangtuanya menyekolahkan dirinya di SMP Xaverius I Palembang juga merupakan suatu pilihan tepat. “Saya merasa senang sekolah di sini karena selain mendapatkan ilmu secara umum, kami juga dibina untuk aktif mengembangkan bakat dan kemampuan sesuai dengan minat,”kata Theo. Selamat ya, semoga terus mengukir prestasi. (ADV)


24

SRIWIJAYA POST Senin, 31 Agustus 2009

Ratusan Jamaah Hadiri Safari Ramadan PT Pelindo ■ Buka Bersama dan Salat Berjamaah ■ Beri Bantuan

Saptono Rahayu Irianto

Susetyo

Drs KH Djunaidi Hasyim

S

masih banyak. General Manager PT Pelindo cabang Palembang, Susetyo menjelaskan, Safari Ramadan merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap bulan bulan puasa yang diselalu dihadiri direksi dari kantor pusat. Hadir di safari Ramadhan tahun ini, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, Saptono Rahayu Irianto dan penceramah dari Rumah Sakit Islam Jakarta, Drs KH Djunaedi Hasyim.

“Acara ini untuk meningkatkan silahturami sesama karyawan. Dan antara Pelindo dengan mitra kerja serta steakholder,” katanya. Menurutnya, acara ini terselenggar berkat kerja panitia dan semua karyawan yang relah memberikan zakat, infaq dan sadakah yang dipotong dari gaji setiap yang tahun ini terkumpul sekitar Rp 250 juta. Dana tersebut untuk memakmurkan Masjid

AFARI Ramadan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang dilaksanakan di Masjid Nurul Ikhlas, Jumat (28/8), akhir pekan lalu berlangsung semarak. Buka bersama yang dilanjutkan salat Magrib, Isya, Tawarih berjamaah itu dihadiri Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo dan mitra usaha lain seperti Adpel, Navigasi, Rumah Sakit Pelabuhan, Dishub, BNI, Marinir, panti asuhan, dan

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo, Saptono Rahayau Irianto didampingi GM PT Pelindo, Susetyo menyerahkan bantuan kepada panti asuhan.

Nurul Ikhlas serta disalurkan ke panti asuhan Darusalam, Al Hikmah, Marpuah, Nur Hidayah, Mabatulumi, Siti Aisyah, dan Panti Warda. Selain itu, pensiunan pelabuhan, warga kurang mampu dan transimigrasi. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo, Saptono Rahayu Irianto mengungkapkan, Safar Ramadan merupakan salah satu upaya untuk pembinaan mental bagi karyawan yang sudah berlangsung sejak lama. Tujuan lainnya adalah membentuk kerukunan antar umat dan mewujudkan kehidupan yang harmonis antar karyawan. “Seluruh direksi melakukan safari Ramadan ke seluruh kantor cabang termasuk Palembang. Setiap tahun kegiatan ini dilakukan, karena sangat penting,” tuturnya. Acara Safari Ramadan PT Pelindo diawali pembacaan Ayat Suci Al Quran, pemberian

GM PT Pelindo, Susetyo didampingi Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo, Saptono Rahayau Irianto menyerahkan bantuan kepada panti asuhan.

Peserta Safari Ramadan mendengarkan ceramah Drs Kh Djunaidi.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelindo, Saptono Rahayau Irianto menyerahkan bantuan secara simbolis kepada GM PT Pelindo, Susetyo.

bantuan ke panti asuhan dan panti werda, Kultum oleh Drs KH Djunaidi

Hasyim dari Rumah Sakit Islam Jakarta dan dilanjutkan buka bersama dan

Ny Saptono Rahayu didampingi Ny Susetyo menyerahkan bantuan.

Para undangan antrian mengambil makanan pembuka puasa.

Salat Magrib, Isya serta Salat Tarawih berjamaah. (ADVERTORIAL)

Peserta Safari Ramadan mendengarkan ceramah Drs Kh Djunaidi.

Peserta Safari Ramadan mendengarkan ceramah Drs Kh Djunaidi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.