SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
INTERNASIONAL
Israel kecam Turki PERDANA Menteri Israel Benyamin Netanyahu, Jumat (1/3), mengecam pernyataan PM Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyamakan zionisme dangan fasisme. Pernyataan Erdogan ini merupakan serangan terbaru dalam perseteruan diplomatik kedua negara yang sudah berlangBENYAMIN Netanyahu. sung selama tiga tahun. “Perdana Menteri Benyamin Netanyahu mengecam keras pernyataan PM Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyamakan zionisme dengan fasisme,” demikian pernyataan resmi kantor PM Netanyahu. “Itu merupakan pernyataan buruk dan fitnah yang kami kira sudah tak ada lagi di dunia ini,” lanjut pernyataan itu. Pernyataan Erdogan itu dilontarkan dari forum Aliansi Peradaban PBB di Vienna, Austria, Rabu (27/2) lalu. Dalam forum itu, Erdogan memaparkan minimnya pemahaman antar-agama dan sekte keagamaan di dunia. Erdogan juga menyerukan agar sikap-sikap yang menyerang Islam harus dianggap melanggar hukum. Baca: Israel ( Halaman 2 )
China siarkan eksekusi mati empat penjahat
FOTO ini diambil dari siaran langsung stasiun televisi CCTV China. Dalam foto ini terlihat terpidana mati Zha Xika asal Laos digiring polisi China menuju tempat eksekusi mati. Zha bersama tiga rekannya dijatuhi hukuman mati karena membunuh 13 warga China di Sungai Mekong pada 2011 lalu.(foto: ist)
EMPAT anggota geng kriminal Asia Tenggara yang membunuh 13 pelaut China di Sungai Mekong menjalani hukuman mati, Jumat (1/3). Stasiun televisi China, CCTV, bahkan menyiarkan secara langsung saat keempat terpidana mati itu digiring keluar dari selnya menuju tempat eksekusi. Naw Kham, seorang pemimpin geng penyelundup narkoba asal Myanmar, dan tiga orang rekannya, menerima hukuman suntikan mati. Dalam tayangan langsung itu, terlihat jelas raut ketakutan di wajah mereka saat digiring menuju lokasi eksekusi. Dalam siaran langsung itu, Naw Kham (43) sempat terlihat tersenyum sebelum petugas mengikatnya dan menggiringnya dari penjara Kunming di Provinsi Yunnan. Dia kemudian dimasukkan ke dalam sebuah mobil minibus dan dibawa pergi. Sementara rekan-rekannya Hsang Kham (61) asal Thailand, Yi Lai (55), dan Zha Xika (28) dari Laos menyusul di belakangnya. Wajah dua terpidana yang lebih tua terlihat muram, sementara yang muda tak kuasa menahan ketakutan. Awal pekan ini, CCTV sempat mewawancarai Naw Kham. Dalam wawancara itu, Naw Kham menyatakan dia merindukan ibunya. “Saya rindu ibu. Di Segi Tiga Emas, orang baik bisa menjadi jahat. Anda tak akan kuasa menahan godaannya,” kata Kham. “Saya harap anak-anak saya tak mengikuti jejak ayahnya. Saya harap mereka memiliki masa depan yang lebih baik dan berharap mereka belajar keras,” sambung dia. Saat diperlihatkan foto keluarga para pelaut yang dibunuhnya, Kham menyatakan kesedihannya. Baca: China ( Halaman 2 )
Fokus Allegri! AC Milan akan men-jamu Lazio, Minggu (3/ 3). Namun Milan tam-paknya laga lanjutan kompetisi liga Italia ter-sebut akan terganggu di-tengah mereka persiap-kan menghadapi Barce-lona di leg kedua liga Champions. Milan pun sesudah menjamu Lazio kembali akan berseteru dengan Genoa sehingga, CEO Adriano Galliani pun angkat bicara.
Baca: BOLA ( Halaman 8 ) Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
SABTU 2 MARET 2013 NOMOR 02216 TAHUN VII
Marzuki siap gantikan Anas Hari ini, Majelis Tinggi PD kumpulkan DPD dan DPC Jakarta—Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie mengatakan siap maju menjadi ketua umum partainya jika memang dihendaki kader Partai Demokrat. Jabatan ketua umum Partai Demokrat masih kosong setelah Anas
PENIPUAN
Urbaningrum menyatakan berhenti dari jabatan itu setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam perkara dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang. “Saya ini orangnya selalu
melaksanakan kewajiban. Kalau ada niat kader, harus dihargai. Jadi ketua umum atau tidak, nanti akan ada di kongres,” kata Marzuki. Namun, dia mengatakan, peluang kader lain juga masih sama besarnya untuk mengisi kursi jabatan itu. Marzuki berharap, persoalan jabatan ketua umum ini tidak menyebabkan perpecahan di partainya. Kader Partai Demokrat, kata dia, telah cukup
dewasa memilih ketua umum yang baik. “Pilihlah yang terbaik. Jangan lagi ada kompetisi dan saatnya kami bersatu. Jangan berpikir untuk kepentingan diri kami. Jadi, pikirkan yang memimpin Demokrat,” tuturnya. Menurut Marzuki, jabatan ketua umum partainya juga tak mungkin diisi kandidat dari luar. Baca: Marzuki ( Halaman 2 )
KASUS HAMBALANG
Awas Anas belum ada niat laporkan Ibas Ibas ataupun kasus dugaan perangkap korupsi bail out Bank Century. Wacana mengenai kesiapan investasi Anas mengungkap keterlibatan Ibas dan kasus Century ini muncul setelah KPK menebodong tapkan Anas sebagai tersangJakarta—Indonesia memang surga bagi orang-orang yang berniat melakukan penipuan investasi. Jadi jangan heran bila tawaran investasi bodong berimbal hasil selangit masih saja marak. Tidak hanya tawaran investasi di agrobisnis ataupun sistem koperasi yang lebih dulu berkembang. Belakangan, juga marak tawaran investasi komoditas emas. Celakanya, meski imbal hasilnya tak wajar, tawaran investasi tersebut tetap saja menggoda masyarakat. Bahkan dana yang terkumpul pun sungguh dahsyat hingga triliunan rupiah. Yang teranyar, tawaran investasi emas dari Raihan Jewellery mencuat ke permukaan. Ini setelah nasabahnya melaporkan pengurus Raihan ke polisi lantaran bonus yang dijanjikan tak lagi menetes sejak Januari 2013. Baca: Awas ( Halaman 2 )
ANAS Urbaningrum.
Jakarta—Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Anas Urbaningrum belum berniat melaporkan dugaan keterlibatan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam kasus Hambalang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengacara Anas, Firman Wijaya, mengungkapkan, kliennya masih berkonsentrasi menghadapi proses hukumnya sendiri. “Kami konsentrasi dan hormati Komite Etik-lah. Keterlibatan klien saya di Hambalang saja belum jelas,” kata Firman di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (1/3), seusai menyerahkan surat permin-
IBAS Yudhoyono.
taan agar penyidikan kasus Anas di KPK ditunda selama Komite Etik bekerja. Selebihnya, Firman enggan berkomentar seputar
ka Hambalang. Dalam wawancara singkatnya, Rabu (27/2) dini hari, Anas mengaku pernah ikut dalam pertemuan antara petinggi Partai Demokrat Amir Syamsuddin dan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin terkait kasus Hambalang. Baca: Anas ( Halaman 2 )
JENNIFER LAWRENCE
Pakaiannya dilelang JENNIFER Lawrence, aktris terbaik Piala Oscar, adalah penggemar koleksi fashion rumah butik Prancis. Lawrence mengenakan
gaun rancangan Dior ketika menghadiri perhelatan Golden Globes dan Academy Award. Baca: Pakaiannya ( Halaman 2 )
KASUS SIMULATOR SIM
Kapolda Sumbar dipanggil KPK Jakarta—Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Brigadir Jendral Wahyu Indra P. kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada panggilan yang kedua ini ini berstatus sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek simulator mengemudi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri.
“Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka DS (Inspektur Jenderal Djoko Susilo, bekas Kepala Korlantas),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/3). Selain Wahyu, penyidik menjadwalkan pemerik-
saan terhadap purnawirawan Polri, Rismawan, dua pegawai negeri sipil Polri: Budi Susanto dan Halijah. Istri ketiga Djoko, Dipta Anindita, juga hadir memenuhi panggilan pemeriksaan lanjutan untuk kasus pencucian uang yang dilakukan Djoko. Baca: Kapolda ( Halaman 2 )
WAHYU Indra P.
Pelaut Rusia keliling dunia dengan perahu karet
Mampir di Indonesia, ceritakan pengalaman Empat pelaut asal Rusia melakukan perjalanan keliling dunia untuk kali pertama menggunakan perahu karet tipe Catamaran. Mereka telah memulai perjalanan sejak Maret 2012 dan akhirnya tiba di Indonesia.
KAPAL karet Catamaran milik pelaut Rusia yang berkeliling dunia.(foto: ist)
DALAM jumpa wartawan yang diadakan di Pusat Kebudayaan Rusia di Jakarta Pusat, Jumat (1/3), keempat pelaut itu berbagi pengalaman menarik mereka yang diperoleh selama di perjalanan. Keempat pelaut itu adalah
Anatoly Kulik, 58, yang bertindak sebagai kapten kapal, Evgeny Kovalevskiy, 55, bertindak sebagai humas, Stanislaw Berezkin, 44, bertindak sebegai ahli mesin dan Evgeny Tashikin, 39, bertindak sebagai fotografer.
Perjalanan ini menempuh jarak 35.000 kilometer dengan durasi 10-14 bulan. Mereka memulai perjalanan dari Fortaleza (Brasil) dan berakhir di Pulau Phuket, Thailand yang diprediksi di awal Maret ini. Menurut Kovalevskiy ini
merupakan kali pertama di dunia, sekelompok orang berlayar menggunakan kapal Catamaran. “Sebelumnya belum pernah ada yang melakukan ini. Dan saya sangat senang,” ungkapnya. Baca: Mampir ( Halaman 2 )