SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
Berpeluang Madrid terluka GALATASARAY berpeluang membuat Real Madrid terluka. Tapi itu bisa dilakukan pada leg kedua nanti. Adalah Roberto Carlos yang mencoba memprediksi laga tersebut menyusul tingginya animo suporter Galatasaray. Baca: OLAHRAGA ( Halaman 7) Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
RABU 3 APRIL 2013 NOMOR 02241 TAHUN VII
Penerimaan CPNS banyak pelanggaran
SELEBRITI
Temuan BPK RI dari formasi CPNS sudah tidak efektif, hingga CPNS tak memenuhi syarat masih lolos jadi PNS
VANESSA HUDGNES
Unggah video vulgar
ARTIS muda, Vanessa Hudgens mengunggah video musik berjudul F-word $$$ex di Youtube. Dalam video itu banyak sekali tarian erotis Vanessa dan wanita lain. Mengutip Dailymail, Selasa (2/ 4) kemarin, dengan memakai rok mini dan gaun pendek motif leopard, Vanessa terlihat menari-nari panas di video musik berjudul F-word $$$ex. Baca: Unggah ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL KONFLIK KOREA
Presiden Korsel janji balas serangan Korut
Jakarta—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai bahwa formasi dan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2009-2010 belum efektif dan banyak pelanggaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan badan tersebut, terdapat banyak kelemahan dalam pengadaan PNS. “Pengajuan usulan tambahan formasi PNS oleh instansi
HADI Poernomo.
Baca: Presiden ( Halaman 2 )
KPU: Kuota 30 persen caleg perempuan tak bisa ditawar Jakarta—Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap pada putusannya memberlakukan kuota calon legislator (caleg) perempuan sekurangkurangnya 30 persen di setiap daerah pemilihan (dapil). Kuota itu wajib dipenuhi oleh partai politik (parpol). Bagi parpol yang tidak dapat memenuhinya, tetap menjadi peserta Pemilu 2014 di dapil tersebut, hanya saja tidak dapat
mengajukan caleg. Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan, perolehan suaranya akan tetap dihitung yang nantinya akan digunakan dalam penghitungan suara partai secara nasional untuk kebutuhan penentuan partai politik yang lolos parliamentary threshold dan penghitungan suara untuk kebutuhan pemilukada. Baca: KPU ( Halaman 2 )
pusat dan daerah belum sepenuhnya didasarkan pada analisis kebutuhan dan analisis beban kerja serta tidak didukung dengan data dan informasi kepegawaian yang akurat,” kata Ketua BPK Hadi Poernomo usai menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) semester II ke DPR RI, Selasa (2/4) kemarin. Menurut Hadi, pertimbangan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang disampaikan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hanya berupa pertimbangan parsial terhadap tambahan formal PNS pada instansi pusat dan daerah. Baca: Penerimaan ( Halaman 2 )
RUU PILKADA
Pemerintah-DPR RI sepakati dana kampanye/iklan dibatasi Jakarta—Pemerintah dan DPR RI sepertinya sudah sepakat membatasi pengeluaran dana kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), sehingga memberikan rasa keadilan bagi semua calon kepala daerah yang akan bertarung. Ketua Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada DPR RI, Hakam Naja mengatakan, pemerintah dan DPR akan merumuskan pembatasan
pengeluaran dana pilkada, pembatasan kampanye dan iklan kampanye bagi calon kepala daerah, sesuatu yang selama ini belum diatur. Sedangkan untuk pembatasan sumbangan kampanye, selama ini sudah ada kemajuan, karena penyumbang atau donatur harus menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sehingga terkontrol dengan baik. “Pembatasan pengeluaran
dana pilkada, pembatasan kampanye, dan iklan kampanye diharapkan membuat pilkada ke depan lebih baik,” kata Hakam di Jakarta, Selasa (2/4) kemarin. Menurut Hakam, walau ada pembatasan dana kampanye, DPR tetap mempertahankan kepala daerah dipilih langsung oleh rakyat, karena akan mempunyai legitimasi yang kuat. Baca: Pemerintah ( Halaman 2 )
KETUA DPD Partai Demokrat Sulut GS Vicky Lumentut (GSVL) dan sejumlah petinggi Partai Demokrat lainnya saat diundang untuk foto bersama oleh Ketua Umum dan Sekjen Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) untuk foto bersama usai KLB di Bali.(foto: dewa/sk)
PARTAI DEMOKRAT
SBY-Ibas-GSVL kian ”lengket” Manado—Tindakan cerdas yang dilakukan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut, GS Vicky Lumentut (GSVL) dan sejumlah tokoh- terbaik asal Sulut dalam Kongres Luar Biasa (KLB)
Partai Demokrat di Bali pekan lalu, membuat hubungan kedekatan Sulut dengan istansi partai makin lengket saja. Ini pasca, KLB dengan hasil aklamasinya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua
umu, hubungan lingkaran Cikeas kian mesra dengan Sulut. Hal ini dibenarkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Marthen Manoppo. Baca: SBY ( Halaman 2 )
KONTROVERSI BENDERA GAM
PRESIDEN Korsel, Park Geun-hye.(foto: ist)
PRESIDEN Korea Selatan (Korsel), Park Geunhye, memperingatkan militer negara itu akan menyerang balik dengan cepat terhadap setiap serangan Korea Utara (Korut). Sementara ketegangan terus memuncak di tengah-tengah retorika bermusuhan dari Korut dan penggunaan jet tempur siluman Stealth milik Amerika Serikat (AS) dalam latihan perang tahunan AS-Korsel. Dalam pertemuan dengan para pejabat pertahanan senior, Park memerintahkan agar mereka menganggapi setiap provokasi Korut tanpa memperhatikan “pertimbangan politik.” Pesan Park yang blak-blakan itu dikeluarkan selagi parlemen Korea Utara, yang fungsinya hanya mengesahkan kebijakan pemimpin negara itu, mengadakan sidang tahunan sehari, yang mengukuhkan komitmen para pemimpin partai yang memerintah agar memperluas jajaran senjata nuklir dan meneruskan peluncuran roket. Sebelumnya, AS sudah mengerahkan jet tempur siluman F-22 dalam latihan militer bersama Korsel untuk mengantisipasi ketegangan di Korut. Ancaman perang yang disampaikan Korut terhadap Korsel pada akhir pekan lalu, ditanggapi AS dengan mengirimkan jet tempur siluman F-22 dari Jepang ke Pangkalan Udara Osan, milik AS di Korsel. “Jet F-22 dikerahkan dalam latihan tahunan militer Korsel untuk mempertajam kesiapan menghadapi serangan Korut. Ini bukti komitmen AS untuk membela Korsel,” demikian pernyataan Komando militer AS di Seoul.
PEMILU 2014
Warga Aceh kibarkan bendera Merah Putih
WARGA Aceh mengibarkan bendera Merah Putih di pusat kota Meulaboh, sebagai protes terhadap bendera GAM.(foto: temc)
NAD—Pengesahan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menjadi bendera resmi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) oleh Gubernur dan DPR Aceh tidak didukung oleh seluruh warga Aceh. Warga Aceh Barat termasuk yang menolak bendera itu. Sejak Senin (1/4) sampai Selasa
(2/4) kemarin, warga Aceh Barat memasang dan mengibarkan bendera Merah Putih di sejumlah tempat di kabupaten itu sebagai bentuk penolakan terhadap pengesahan bendera GAM menjadi bendera Aceh. Bendera Merah Putih itu dikibarkan oleh kelompok yang menyebut dirinya
Pembela Tanah Air (PETA) di sepanjang jalan nasional Banda AcehMeulaboh dan berbagai sudut kota Meulaboh. “Kami menolak pengesahan bendera GAM karena itu hanya untuk kepentingan kelompok mereka sendiri, bukan untuk kepentingan rakyat
Aceh,” kata Teuku Raja Abdullah, salah seorang anggota PETA. Mereka juga mengancam akan membakar bendera GAM jika ada yang berani mengibarkannya di kawasan Aceh Barat pantai barat Aceh. Baca: Warga ( Halaman 2 )
6 miliarder dunia, hidup mewah tanpa bekerja (1)
Warisan yang membawa mereka ongkang-ongkang kaki Semua orang setuju dalam hidup ini harus bekerja keras untuk meraih sesuatu, terutama kehidupan mewah dan mapan. Namun tampaknya kiat ini tidak berlaku bagi enam miliarder dunia seperti yang dikutip di laman Bussiness Insider.
LEBIH dari 1.400 orang terkaya yang terdaftar di majalah Forbes, terdapat segelintir miliader yang mewarisi harta kekayaan dari keluarga mereka. Bisa dipahami apabila orang-orang ini
akhirnya hidup seperti ongkang-ongkang kaki tapi berbalut kemewahan dan kehidupan mapan sejati. Ibaratnya, pohon uang yang mereka miliki akan tumbuh subur tanpa perlu bersusah
payah bekerja, menguras keringat atau banting tulang seperti yang dilakukan kebanyakan orang. Para miliader dunia itu adalah:
Kekayaan US$ 1,2 Miliar) Janda dari miliarder bankir Edmond Safra ini telah diwarisi kekayaan sebesar US$ 1,2 miliar.
1. Lily Safra (Warisan
Baca: Warisan ( Halaman 2 )
DENGAN warisan kekayaan sebesar US$ 1,2 Miliar dari mendiang suaminya, kini Lily Safra hidup bergelimang harta.(foto: ist)