04102013

Page 1

SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim

Casillas senang bermain penuh KIPER Real Madrid, Iker Casillas, akhirnya menjalani pertandingan penuh pertamanya musim ini. Dalam kesempatan ini, Casillas menepis sempat menolak jadi pemain cadangan. Ikon Santiago Bernabeu itu menjadi pilihan kedua setelah Diego Lopez sejak pertengahan musim lalu bersama Jose Mourinho. Hal itu berlanjut meski Carlo Ancelotti telah

menjadi pelatih. Namun, Casillas mendapatkan kesempatan langka menjadi pemain utama selama 90 menit saat Madrid melawan Copenhagen di Liga Champions, Kamis (3/10) dini hari kemarin. Sebelumnya, ia hanya tampil 14 menit lawan Galatasaray karena cedera. Tidak hanya senang bisa kembali ke tim utama, kiper 32 tahun itu juga bangga dengan clean sheet

yang ditorehkannya pada kemenangan 4-0 tersebut. “Sudah lama tidak bermain di Bernabeu pada laga resmi. Dan kembali menggunakan kostum ini membuat saya bangga,” ujar Casillas di situs resmi Madrid. “Ini sudah cukup lama dan banyak yang terjadi saat itu. Tapi, saya tidak ingin menutupi apapun,” lanjutnya. Baca: Casillas ( Halaman 2 )

Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

JUMAT 4 OKTOBER 2013 NOMOR 02389 TAHUN VII

Akil membantah Kata-kata keras Akil Mochtar soal korupsi: “Saya atau dia yang masuk penjara,” ujar Akil Mochtar tentang Refly Harun, pengacara yang menulis kolom adanya jual beli putusan di Mahkamah Konstitusi, 10 Desember 2010. “Ini ide saya, dibanding dihukum mati, lebih baik dikombinasi pemiskinan dan memotong salah satu jari

tangan koruptor saja cukup,” ujar Akil Mochtar di Jakarta, 12 Maret 2012. “Kalau saya bukan orang independen, kalau saya orang yang bisa disetir atau diintervensi oleh kekuatankekuatan lain, tidak mungkin tujuh orang (hakim) itu pilih saya. Memangnya mereka bodoh. Mereka hakim-hakim

yang berpengalaman, beberapa guru besar malah,” ujar Akil Mochtar tentang gosip miring perihal dirinya, 5 April 2013. “Wak (ayah) saya itu mengajarkan tidak dengan omongan, tapi dengan perilaku.” (Dikutip dari profil Akil Mochtar di situs Mahkamah Konstitusi)

PENYIDIK KPK memperlihatkan uang yang disita sebagai barang bukti ditangkapnya Ketua MK Akil Mochtar, di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/10) kemarin.(foto: dhemas

SEJUMLAH petugas KPK menggeledah ruangan staff ahli Ketua MK Akil Mochtar di Gedung MK Lt 15, Jl Merdeka Barat No 6, Jakarta, Kamis (3/10) kemarin.(foto:

reviyanto/temc)

wisnu agung prasetyo/temc)

Jakarta—Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Dr HM Akil Mochtar SH MH membantah telah menerima uang yang diantarkan oleh anggota DPR Chairun Nisa dan seorang pengusaha asal Palangkaraya bernama Cornelis Nalau ke kediamannya di Jakarta, Rabu (2/10) malam. Akil mengaku tidak tahu maksud kedatangan Chairun Nisa dan Cornelis ke kediamannya. “Saya tidak tahu maksud dan kepentingannya apa,” ujar Akil saat keluar

Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (3/10) tadi malam seraya memasuki mobil tahanan. Mantan anggota DPR RI dua periode dari Partai Golkar ini pun mengaku tidak kenal Chairun Nisa dan Cornelis. Akil mengatakan, Rabu malam itu ada seorang wanita dan seorang pria yang datang ke rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB. Baca: Akil ( Halaman 2 )

”Sengketa pilkada bisa dibayar” INTERNASIONAL FORUM APEC

Ada 20 gagasan Indonesia PERTEMUAN Pejabat Senior APEC atau Concluding Senior Official Meeting ditutup Rabu (2/ 10) kemarin. Dalam pertemuan para ejabat eselon I tersebut, seluruh gagasan yang diajukan Indonesia mendapat dukungan para delegasi dari 20 negara anggota lain. “Kami mengajukan 20 gagasan, dan sejauh ini semuanya mendapat dukungan. Selanjutnya, dalam Pertemuan Menteri tanggal 4-5 Oktober dan Pertemuan Pemimpin tanggal 7-8 Oktober bertujuan untuk memperkuat komitmen ini”, kata Yuri Thamrin, Direktur Jenderal Asia Pasifik Afrika Kementerian Luar Negeri yang merangkap Ketua SOM APEC, Kamis (3/10) kemarin. Baca: Ada ( Halaman 2 )

SELEBRITI

Mantan Ketua MK: Terungkapnya kasus ini, maka kebobrokan di MK tak akan berlangsung terlalu lama Jakarta—Tertangkapnya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Dr HM Akil Mochtar SH MH oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi indikasi kalau lembaga yang kesehariannya mengurus sengeketa pemilihan kepala daerah (pilkada) tersebut rentan dengan

suap atau bayaran. Hal itu diakui mantan Ketua MK Mahfud MD. Dia menuturkan, ketika dia menjabat sebagai Ketua MK, banyak peluang jika memang ingin melakukan korupsi. Hal ini, menurutnya, karena memang di MK banyak pihak yang berkepentingan. “Orang

pilkada itu biasanya (bayar) sampai Rp25 miliar kalau berperkara. Di sini hanya bayar Rp5 miliar. Dan orang yang berperkara di sini berharap ada yang membantu. Karena itu, ini memang rentan,” kata Mahfud, di Jakarta, Kamis (3/10) kemarin.

Apakah ini isyarat kalau sejumlah sengketa pilkada yang berposes di MK bisa diselesaikan dengan duit alias bisa dibayar. Karenanya, Mahfud bersyukur karena dengan terungkapnya kasus ini, kebobrokan di MK tidak akan berlangsung terlalu lama. “Saya berharap KPK bisa lebih galak untuk menguntit dan membuntuti orang-orang

yang seperti itu (menerima suap terkait sengketa pilkada, red),” ujar Mahfud. Dia pun mengaku sangat terpukul atas kenyataan yang menimpa mantan koleganya itu. Mahfud mengatakan tak bisa tidur semalaman setelah mendengar penangkapan KPK atas mantan koleganya di MK itu. “Saya ingin tidak percaya Pak Akil Mochtar

Presidential threshold tetap 20% PENDUKUNG 20% Fraksi Demokrat Fraksi Golkar Fraksi PDIP Fraksi PAN Fraksi PKB PENDUKUNG 3,5% Fraksi Gerindra Fraksi Hanura Fraksi PKS Fraksi PPP 25% suara sah dalam pemilu legislatif nasional. Di situlah tarik ulur terjadi. Lima fraksi, yakni Fraksi Demokrat, Fraksi Golkar, PDIP, PAN, dan PKB, sepakat tidak merevisi UU No 42/2008

alias mempertahankan patokan presidential threshold. Sebaliknya Fraksi Gerindra, Hanura, PPP dan PKS tetap mengotot agar pembahasan RUU Pilpres dilanjutkan. Mereka amat bernafsu memangkas angka presidential threshold menjadi hanya 3,5% sesuai dengan parliamentary threshold. RUU Pilpres sudah berbulan-bulan berada di tangan Badan Legislasi, bahkan sudah melewati tiga kali masa sidang DPR, tetapi selalu menemui kebuntuan. Nasib RUU itu pun ditentukan Kamis (3/9) kemarin. Baca: Presidential ( Halaman 2 )

Baca: Sengketa ( Halaman 2 )

Partai Golkar ikut terseret?

PILPRES 2014 Jakarta—Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) tinggal sembilan bulan lagi bergulir. Namun, sejumlah persoalan menghadang, salah satunya revisi Undang-Undang No 42 Tahun 2008 yang sampai sekarang masih menjadi ajang perdebatan di DPR. Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilpres amat krusial terutama menyangkut aturan presidential threshold (PT) atau ambang batas perolehan suara. Pada Pasal 9 diatur bahwa parpol atau gabungan parpol berhak mengajukan calon presiden jika memiliki kursi minimal 20% di DPR atau minimal

tertangkap KPK. Tapi itu nyata. Kalau sudah tertangkap tangan oleh KPK sebaiknya mengakui saja karena KPK pasti punya bukti yang siap dibeber. Saya ingin sekarang MK dibubarkan saja, tapi tidak bisa karena MK berdiri atas perintah konstitusi,” kata dia.

ANGGOTA Fraksi Partai Golkar DPR RI Chairun Nisa, yang ditangkap KPK bersama Ketua MK Akil Mochtar.(foto: ist)

Jakarta—Tertangkapnya Mahkamah Konstitusi (MK) Dr HM Akil Mochtar SH MH oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak sendirian. Akil ditangkap bersama anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Chairun Nisa. Akil tertangkap tangan diduga menerima suap, sementara Chairun tertang-

kap tangan karena diduga memberi suap. Nama Partai Golkar pun ikut terseret dalam kasus ini. Pasalnya, baik Akil maupun Chairun sangat lekat dengan partai berlambang pohon beringin ini. Bagi publik nama Chairun Nisa memang belum banyak dikenal meskipun Anggota DPR dari Kalimantan Tengah

ini sudah lima periode atau kurang lebih 16 tahun menjadi anggota DPR RI. Chairun Nisa menjabat anggota DPR pada periode 1997-1999. Kemudian terpilih lagi pada periode berikutnya tahun 1999-2003. Pada periode ketiga 2004-2009, Chairun Nisa kembali menjadi anggota DPR. Dan periode keempat pada tahun 2004-2009 masih terpilih jadi anggota DPR. Periode kelima tahun 2009 hingga sekarang tokoh perempuan di Kalimantan Tengah ini masih menjabat anggota DPR. Dia kini dipercaya Golkar menjadi Anggota Komisi II DPR RI membidangi pemerintahan. Untuk Pemilu mendatang (2014-2019), Chairun Nisa masih ingin menjadi Anggota DPR. Baca: Partai ( Halaman 2 )

Medan perang jadi medan menghancurkan reputasi lawan FIVE V

Takut tusukan

ARTIS seksi Five V Rahmawati mengungkapkan bahwa ia termasuk orang yang takut dengan tusukan jarum. Lantas bangaimana cara dia mengatasinya? Aktris film dan sinetron itu memberanikan diri untuk berdonor darah meski dirinya takut dengan jarum. Meski baru sekali mendonorkan darah, Five V mengaku tidak hanya memberikan manfaat kepada dirinya, namun juga bisa bermanfaat untuk orang lain. “Kalau takut jarum sih pasti iya. Pasti ya itu harus dilawan. Karena tekatnya lebih tinggi jadi rasa takutnya lebih ilang,” kata Five V di Jakarta Selatan, Kamis (3/10) kemarin. Baca: Takut ( Halaman 2 )

Wanita Tunisia difitnah lakukan jihad seks di Suriah

Gema “jihad seks” di Suriah meramaikan media-media di seluruh dunia, termasuk tanah air. Pejuang Suriah telah membantahnya dan mengatakan bahwa itu adalah fitnah yang keji. Salah satu bukti bahwa isu itu hanyalah bualan adalah pengakuan wanita asal Tunisia, yang difitnah hamil karena melakukan jihad seks. WANITA ini hanya ingin dipanggil Leila, 23, sedang hamil tua. Dia masih tersipu-sipu saat membicarakan ciuman pertamanya dengan suaminya, seorang pejuang di kota Homs, Suriah. Sebelumnya, dia Muslimah Tunisia yang taat, tidak akan berjabat tangan dengan pria yang

bukan mahrom. “Saya datang dari desa, saya wanita sederhana yang punya iman. suami saya dan saya sama-sama lugu ketika kami menikah. Itulah mengapa cerita soal jihad seks ini sangat-sangat mengejutkan kami,” kata Leila, dilansir situs berbahasa Arab dari Mesir, Masrawy.

Dia adalah satu dari ratusan wanita Tunisia yang difitnah pergi ke Suriah untuk melakukan jihad seks. Dalam sebuah rekaman di stasiun televisi lokal Tunisia, orangtua Leila berbicara soal “kehilangan putri mereka”. Ibunya hanya diam saat ayahnya sambil menangis

mengatakan bahwa putrinya telah menjadi melacurkan diri pada para “anjing-anjing Suriah”. Video inilah yang kemudian digulirkan oleh Menteri Dalam Negeri Tunisia Lotfi Ben Jeddou di hadapan parlemen. Baca: Wanita ( Halaman 2 )

FOTO ilustrasi.(foto: muzaffar salman/rtrs)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.