SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
6 wasit kontroversial Liga Champions Dalam satu dekade terakhir, panggung tertinggi kompetisi sepakbola Eropa, Liga Champions kerap memunculkan kontroversi. Sosok wasit yang seharusnya jadi penengah di suatu laga, justru jadi pemicu kontroversi. Memang, tidak setiap musim kejadian kontroversi terjadi di Liga Champions. Namun, dalam 10 tahun terakhir sedikitnya ada enam wasit yang menjadi sorotan dunia karena keputusankeputusan kontroversi yang merugikan salah satu tim.
Baca: BOLA ( Halaman 8 ) Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
JUMAT 8 MARET 2013 NOMOR 02221 TAHUN VII
Jero Wacik peringatkan perusak citra PD Sulut
SELEBRITI
MTP minta kader jangan terpengaruh isu-isu yang berkembang akhir-akhir ini
ROSSA
Ogah latah jadi caleg PENYANYI Rossa mengaku ada sejumlah partai politik (parpol) yang ingin menggaetnya sebagai calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2014 mendatang. Tapi dia tak mau latah seperti artisartis lainnya, karena semua itu belum bisa diterimanya, karena masih ingin berkonsentrasi dalam dunia musik. “Banyak sih (partai) yang mengajak tapi sekarang ini belum saatnya,” kata Rossa. Ketika ditanya partai mana saja yang menawarkan untuk bergabung, mantan istri Yoyo Padi ini hanya menjawab dengan senyuman sambil terus berjalan. Baca: Ogah ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL TERORISME
CIA tangkap menantu Osama dari Jordania
SULAIMAN Abu Ghaith, bekas juru bicara Al Qaeda yang juga adalah menantu Osama bin Laden.(ist)
MENANTU Osama bin Laden, Sulaiman Abu Ghaith, berhasil ditangkap agen-agen CIA setelah Turki mendeportasinya ke Jordania. Demikian laporan sejumlah media Turki, Kamis (7/3) kemarin. Abu Ghaith, mantan juru bicara Al Qaeda, ditangkap bulan lalu di sebuah hotel mewah di Ankara setelah aparat Turki mendapat informasi dari Badan Intelijen AS (CIA). Harian Hurriyet melaprona, pemerintah Turki mendeportasi Abu Ghaith ke Jordania pada 1 Maret lalu untuk kemudian akan dipulangkan ke Kuwait. Namun, dia “diciduk” agen-agen CIA di Jordania dan kini sedang dalam perjalanan ke AS. Pemerintah Turki tidak mengomentari kabar ini. Sementara Kedutaan Besar AS di Ankara hanya mengatakan, sudah mendengar soal kabar itu. Pemerintah Turki menganggap Abu Ghaith tidak memiliki kewarganegaraan, setelah dia melepas kewarganegaraan Kuwaitnya setelah muncul dalam video yang mendukung serangan 11 September 2001. AS memang menginginkan Abu Ghaith karena perannya dalam serangan ke menara kembar WTC di New York itu. Turki menangkap Abu Ghaith karena memasuki negara itu dari Iran secara ilegal. Namun, Turki membebaskan Ghaith karena dia tidak melakukan kejahatan apapun di negeri itu. Media Turki menilai pemerintah ragu untuk menyerahkan Ghaith ke tangan AS karena takut menjadi sasaran serangan Al Qaeda.(komc)
Manado—Di sela-sela kesibukan tugas kenegaraan di Sulut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Jero Wacik berkesempatan untuk bertatap muka dan makan malam bersama dengan kader Partai Demokrat Sulut di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (7/3) tadi malam. Dalam tatap muka ini, kader Partai Demokrat Sulut di bawah kepemimpinan GS Vicky Lumentut (GSVL), berkesempatan
untuk sharing dengan Jero Wacik. GSVL mengatakan bahwa, selain pertemuan dengan kader Partai Demokrat Sulut, juga untuk menjelaskan secara langsung hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapinnas) Partai Demokrat yang digelar di Jakarta belum lama ini. “Ini tatap muka dan sharing dengan Pak Sekretaris MTP. Yang sebetulnya juga untuk mendapatkan pencerahan hasil Rapimnas kepada kader di Sulut,” katanya. Wacik dalam kesempatan ini memberikan
SKANDAL CENTURY
Anas: Siapa bilang saya sebut nama? SEKRETARIS MTP Demokrat Jero Wacik (tengah), didampingi Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, GS Vicky Lumentut dan Marthen Manoppo, dalam kegiatan konsolidasi partai di Hotel Sintesa Peninsula Manado, Kamis (7/3) tadi malam.(foto: bobby/sk)
semangat kader Partai Demokrat Sulut tidak terpengaruh dengan isuisu yang berkembang akhir-akhir ini, termasuk isu yang merusak citra Partai Demokrat di Sulut yang tengah menanjak
naik. “Saya meminta kader tetap fokus bekerja untuk membesarkan partai, termasuk menghadapi Pemilu 2014 mendatang,” pesan Wacik. Baca: Jero ( Halaman 2 )
Jakarta—Mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan tak pernah membeberkan sejumlah nama terkait dengan aliran dana talangan bank Century kepada anggota Tim Pengawas (Timwas) DPR RI yang datang ke rumahnya. Dia merasa informasi yang beredar soal sejumlah nama yang disebut diucapkan Anas tak sesuai dengan fakta pertemuan. “Kalau dalam konteks yang saya sampaikan itu memang agak berbeda. Dalam pertemuan itu saya
tak pernah menyebut nama orang menyangkut aliran dana Century,” kata Anas dalam talk show salah satu radio di Jakarta yang dipandu Rosiana Silalahi, Rabu (6/3) malam. Menurut Anas, dalam pertemuan yang berlangsung Senin (4/3), memang ada pembicaraan tentang sejumlah nama. Namun, menurut dia, nama-nama itu tak ada kaitannya dengan isu aliran dana talangan Century yang dikucurkan pada 2008 lalu senilai Rp6,7 triliun. Baca: Anas ( Halaman 2 )
TNI VS POLRI
Kantor polisi dibakar Baturaja—Bentrok antara tentara versus polisi kembali pecah. Kali ini, Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) di Kota Baturaja, Sumsel, dibakar sekelompok anggota TNI AD, Kamis (7/3) pagi kemarin pukul 07.30 WIB. Menurut informasi, massa dari kelompok TNI AD berjumlah 95 orang. Mereka dari Batalyon Armed 15 Martapura. “Setelah membakar Mapolres Ogan Komering Ulu, mereka menuju Mapolsek Martapura dan mengamuk di sana,” ujar juru bicara Polda Sumsel, AKBP R Djarod. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Pramono Edhie Wibowo membenarkan bahwa penyerangan dan pembakaran Mapolres OKU dilakukan personel TNI. Pramono menduga penyerangan itu merupakan rangkaian dari peristiwa sebelumnya, yakni ada anggota TNI yang ditembak polisi. “Kebetulan yang ditembak ini mati. Tapi, kenapa malah setelah sekian bulan terjadi begini?” ucapnya.
Laporan yang diperolehnya menyebutkan, personel TNI yang melakukan penyerangan berasal dari Batalyon Armed 15. “Kalau berapa jumlah orangnya, belum jelas,” kata Pramono. Ia sudah memerintahkan Panglima Kodam Sriwijaya untuk menginvestigasi peristiwa pembakaran itu. “Saya juga menyatakan prihatin atas kejadian tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, terkait penyerangan oleh puluhan anggota TNI bukan karena minimnya komunikasi mengenai kasus penembakan terhadap Pratu Heru Octavianus yang terjadi pada dua bulan lalu. Dia menjelaskan, sejauh ini komunikasi soal kasus tersebut masih berjalan. Boy menduga, ada ketidakpuasan mengenai proses hukum Brigadir Wijaya yang saat ini masih menjalani proses pelimpahan berkas tahap 1 di Kejaksaan Negeri. Baca: Kantor ( Halaman 2 )
KONDISI Markas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) di Kota Baturaja yang dibakar sekelompok anggota TNI AD, Kamis (7/3) pagi kemarin. Hampir semua bangunan kantor ratah tanah dilalap api.(foto: ist)
Konflik terjadi sejak pemisahan dua institusi Jakarta—Dibakarnya kantor Mapolres OKU, Sumsel, oleh sejumlah oknum tentara dinilai merupakan buntut dari permusuhan yang berkembang sejak pemisahan kepolisian dari tentara Indonesia. Menurut pengamat militer yang merupakan peneliti di Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hermawan Sulistiyo, sejak polisi pisah dengan tentara dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), timbul arogansi sektoral di masing-masing anggota dua kesatuan yang menganggap instansi masing-masing lebih berwenang dibandingkan
yang lain. “Dalam kasus ini, tentara yang ditilang oleh anggota polisi berpikir polisi tidak berwenang terhadap dirinya, sementara polisi mendapatkan kewenangan yang sebelumnya tidak didapat,” ujar Hermawan, Kamis (7/3) kemarin. Selain itu juga telah terjadi kecemburuan
pendapatan diantara anggota dua instansi itu. Menurut Hermawan, sejak pemerintah mengucurkan remunerasi bagi anggota tentara Indonesia, maka terjadi kejomplangan pendapatan diantara anggota tentara dan kepolisian. Baca: Konflik ( Halaman 2 )
MoU Pilot Project Indonesia Sustainable Urban Transport Initiative
Manado jadi percontohan kebijakan transportasi massal
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemkot Manado secara resmi menandatangani kesepakatan bersama “Pilot Project Indonesia Sustainable Urban Transport Initiative” (Indo Sutri) atau “Proyek Percontohan Inisiatif Transportasi Perkotaan Indonesia Yang Berkelanjutan”, yang digelar Kamis (7/3) kemarin di Kantor Kemenhub, Jakarta. Selain Pemkot Manado, Kemenhub juga memilih Pemkot Medan dan Pemkot Batam. TERPILIHNYA tiga pemkot sebagai kota percontohan dengan transportasi perkotaan yang berkelanjutan tersebut telah melalui proses seleksi yang dilakukan Kemenhub
yang bekerjasama dengan Pemerintah Jerman melalui lembaga Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dan telah ditetapkan Menteri Perhubungan melalui
surat No KP 30 Tahun 2013 tentang Penetapan Pemerintah Kota sebagai Pilot Project Indo Sutri. Menhub EE Mangindaan berujar, kriteria pemilihan kota percontohan tersebut salah
satunya didasari oleh sejauh mana keberpihakan pemerintah kota setempat terhadap kebijakan transportasi massal. Baca: Manado ( Halaman 2 )
MENTERI Perhubungan, EE Mangindaan.(foto: ist)
JUMAT 8 MARET 2013
PBB minta konflik Sabah supaya segera diakhiri SEKJEN Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon, meminta Kesultan Sulu dan Malaysia untuk segera mengakhiri konflik sengketa lahan di Sabah. Pria Korsel ini mengaku selalu memantau perkembangan konflik yang terjadi di Pulau Borneo itu. Ban juga mendesak kembali diadakan dialog demi mencari solusi damai, sehingga kekerasan bisa diakhiri segera di sana. Demikian pernyataan Ban yang dikutip laman Gmanetwork, Kamis (7/3) kemarin. Dia juga mengungkapkan kekhawatiran akan imbas dari konflik ini terhadap penduduk sipil, termasuk imigran yang berada di Sabah. “Saya mendorong semua pihak dapat memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan menghormati norma serta standar hak-hak asasi manusia internasional dalam konflik ini,” ujarnya dalam sebuah pernyataan. Konflik kekerasan di Sabah pecah pertama kali pada Jumat 1 Maret lalu, setelah tentara keamanan Malaysia bersitegang dengan tentara Kesultanan Sulu selama 17 hari. Menurut laporan terbaru kantor berita Reuters, sampai saat ini, jumlah korban telah mencapai 40 jiwa sejak peristiwa baku tembak terjadi minggu lalu.(vinc)
Konflik ... dari Halaman 1 Menurut Hermawan, pendapatan yang diperoleh oleh seorang tentara berkat remunerasi itu jauh lebih besar dibandingkan dengan seorang personil polisi. “Remunerasi bintara TNI sama dengan remunerasi dengan perwira polisi. Namun tentara berpendapat, walau begitu polisi kan mendapat lebih besar dari sampingannya,” kata Hermawan. Untuk memperbaiki situasi ini, bebernya perlu pembenahan sistem pendidikan di Akademi Kepolisian dan SPN Tentara, untuk mengubah pola berpikir yang ada. Selain itu bebernya perlu diberlakukan sistem reward and punishment yang tranparan, dan dikeluarkannya produk Undangundang yang mengatur militer dan sipil. Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menilai, insiden berdarah yang terjadi antara kedua aparat hukum itu sangat memalukan, karena tidak seharusnya dua institusi keamanan ini membuat kericuhan. “Ini memalukan, seharusnya tidak terjadi. Kami dari Kompolnas tentunya sangat prihatin atas kejadian ini,” tutur Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan, didampingi koleganya Hamidah Abdurrachman. Lanjut Hamidah, insiden penyerburan TNI ke Markas Polres OKU ini seharusnya tidak terjadi jika koordinasi antara pimpinan TNI dan Polri di daerah itu harmonis. Dia juga mensinyalir, insiden seperti ini terjadi karena kinerja kapolres dan kapolda setempat tidak bagus. “Jika memang ditemukan adannya kelalaian pihak kapolres dan kapolda, kami meminta agar Kapolri segera mengevaluasinya. Seharusunya aksi brutal seperti ini bisa dicegah, karena pertentangan antara TNI dan Polri itu sudah terjadi sejak lama,” pungkasnya.(tric/komc/dw)
Anas ... dari Halaman 1 Anas pun heran dengan munculnya sejumlah pemberitaan yang menyebutkan dia telah memberikan informasi tentang sejumlah nama kepada lima orang anggota tim kecil Timwas Century yang datang ke rumah. “Saya sudah konfirmasi kepada salah satu tim kecil, dan beliau bilang itu berita yang dipelintir,” kata Anas. Sejak lima orang tim kecil timwas century datang ke rumah Anas, di beberapa media sosial secara bersamaan mulai muncul sejumlah nama baru yang dikatakan terkait dengan Century. Nama ini disebut-sebut muncul dari hasil pembicaraan antara Anas dan tim kecil yang terdiri dari Fahri Hamzah (PKS), Hendrawan Supratikno (PDIP), Ahmad Yani (PPP), Syarifuddin Sudding (Hanura), dan Candra Tirta Wijaya (PAN). Namun belakangan, timwas menyatakan tak pernah menyebutkan empat nama. Hendrawan mengatakan tim kecil telah bersepakat semua pembicaraan bersama Anas adalah off the record. Sedangkan Yani mengatakan tak pernah menyebutkan empat nama. Candra pun telah membantah bahwa Anas menyebut nama Hatta, Ketua Umum PAN, yang dikatakan Anas terlibat.(temc)
Ogah ... dari Halaman 1 Rossa mengaku tidak anti berpolitik, apalagi dirinya juga alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (Fisip UI). “Sebetulnya bekal untuk terjun di dunia politik cukup lah, juga jebolan Fisip UI. Tapi untuk saat ini belumlah,” ungkapnya kembali menegaskan. Soal banyaknya artis Indonesia yang digaet sejumlah partai nasional sebagai calon anggota legislatif, Rossa melihatnya sebagai sesuatu yang wajar, selama mereka bisa mempertanggungjawabkan amanat yang diberikan. “Bagi saya (jadi caleg) itu merupakan hal yang wajar,” kata penyanyi bersuara merdu ini.(kplc)
Utama
Untuk Nasional & Mancanegara
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
2
Putra Hatta Rajasa dituntut 8 bulan bui RUU Pemda memasuki tahap lobi antar fraksi DPR J a k a r t a —Te r d a k w a kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di tol Jagorawi, Rasyid Amrullah Rajasa dituntut hukuman delapan bulan penjara dengan masa percobaan selama 12 bulan penjara, dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (7/3) kemarin. Putra Menko
Perekonomian Hatta Rajasa itu dinilai terbukti telah melanggar pasal 310 (4) dan ayat (2) UndangUndang Lalu Lintas. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tengku Rahman mengatakan tuntutan ringan tersebut berdasarkan pada keadaan sosiologis dan keadaan yuridis Rasyid. “Keadaan sosiologis itu misalnya adanya
perdamaian antara terdakwa dengan keluarga korban, kemudian keluarga korban menganggap ini sebagai musibah,” kata Tengku. Sementara dari sisi yuridis, Tengku mengatakan tuntutan tersebut berdasarkan pada pendapat ahli pidana di persidangan. “Yang perlu dibuktikan dalam kasus ini adalah kelalaian dalam berkendara yang tidak disadari sehingga dikenakan pidana yang ringan,” lanjutnya. JPU
juga menuntut Rasyid membayar denda senilai Rp12 juta subsider 6 bulan kurungan. Kelalaian kecelakaan lalu lintas ini telah terungkap dalam persidangan sebelumnya dimana fakta hukum mengungkapkan bahwa Rasyid tidak menyalakan lampu dan tidak membunyikan klakson untuk mendahului mobil Luxio di depannya. Penasihat Hukum Rasyid, Riri Purbasari Dewi mengaku akan mengajukan pembelaan terhadap kliennya itu.
Dalam sidang tuntutan ini, ibunda Rasyid Oktiniwati Ulfa Dariah tampak hadir di bangku pengunjung. Sang ibu mengenakan baju putih motif bunga dengan jilbab merah muda. Sedangkan ayah Rasyid, Hatta Rajasa tidak tampak hadir dalam sidang tuntutan ini. Rasyid menjadi terdakwa atas kasus kecelakaan di Tol Jagorawi pada 1 Januari 2013. Saat itu ia mengemudikan BMW X5 menabrak mobil Luxio yang berisi 10 orang. Dua di antaranya tewas.(mtvn)
RASYID Rajasa.
boleh ada diskriminasi. Itu jelas dalam butir Pakta,” ucapnya. Wacik juga meminta kader Partai Demokrat di Sulut dapat terus solid dan kompak untuk mendukung Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dalam upaya pembenahan partai. “Partai Demokrat masih memiliki tokoh yang prularis. Pak SBY masih menjadi tokoh partai yang tidak tergantikan. Kader pun saya harapkan tetap terus kompak dan mendukung Pak SBY
untuk terus membesarkann partai ini,” katanya. Dikatakannya, ketokohan SBY masih sulit untuk tergantikan. “Jika tidak ada seorang tokoh seperti SBY maka elektabilitas partai akan semakin menurun. Mari kita terus solid dan
besarkan partai,” tegasnya. Dalam proses seleksi pencalegan dirinya pun mengharapkan agar dapat bersaing secara sehat. “Jika tidak terpilih jangan bekecil hati. Karena partai bukan pilihan satu-satunya,” tuturnya.(dede/dewe)
Jero ... dari Halaman 1 Dia juga meminta seluruh kader Demokrat berkonsentrasi menata partai dan menjalankan Pakta Integritas. Dengan Pakta Integritas itu, Partai Demokrat bertekad merebut simpati masyarakat kembali. “Jika kader dapat jalani itu
dengan baik, rakyat akan senang. Itulah caranya untuk mengangkat partai. Jadi sekarang Majelis Tinggi fokus untuk benahi partai dengan Pakta Integitas,” ujarnya. “Semua harus fokus sejahterakan rakyat, tidak
Kantor ... dari Halaman 1 “Komunikasi ada, mungkin saja kurang memuaskan, macem-macem lah, seperti cemburu, sakit hati,” kata Boy di kantornya, Jakarta Selatan. Boy menjelaskan, proses hukum Brigadir Wijaya saat ini memang masih berjalan. Diketahui, berkas pemeriksaan kasus penembakan itu telah di limpahkan ke Kejaksaan Negeri dan tinggal menunggu proses sidang. “Sudah sampai berkas perkara di Palembang dan tinggal menunggu pelaksanaan sidang,” ujarnya. Boy menegaskan, meski ada pergesekan antara Polri dan TNI di OKU, ia menjamin hubungan antara
kedua institusi hukum tersebut tidak ikut merambat dan tetap bersinergi mengayomi masyarakat. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Suhardi Alius menyampaikan, kerugian akibat aksi penyerangan dan pembakaran masih terus didata. Namun, akibat terbakar, kondisi Polres OKU mengalami kerusakan hingga 90 persen. “Mapolres terbakar, dua pos lantas, satu pospol atau subsektor rusak. Kemudian empat mobil terbakar, dan 70 motor rusak dan dibakar,” katanya. Hingga kemarin, dipastikan ada empat anggota polisi mengalami luka tusuk akibat tusukan
sangkur. Dari empat korban, dua anggota dalam kondisi kritis. Mereka adalah Kapolsek Martapura Kompol Ridwan (luka tusuk di dada), Briptu Berlin Mandala (luka tusuk di dada dan tangan), Aiptu Marwani (luka tusuk di paha), dan Bripka M (luka bakar). “Dua korban kritis sudah diterbangkan ke Palembang. Kapolsek Martapura, Kompol Ridwan dan Briptu Berlin Mandala. Mereka mengalami luka tusuk di dada dan robek di tangan,” kata Suhardi. Hingga kini, Kota Baturaja yang merupakan ibukota OKU, masih mencekam.(merc/ vinc/temc/rinc/dw)
KRONOLOGI PENYERANGAN VERSI POLDA SUMATERA SELATAN Pukul 08.30: Sekitar 75 personel TNI Yon Armed 15/ 76 Tarik Martapura, Kamis pagi, mendatangi Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) menggunakan truk dan sepeda motor. Mereka hendak berdialog soal penanganan kasus tertembaknya TNI Prajurit Satu Heru Oktavianus oleh anggota Polres OKU, Brigadir Wijaya, dua bulan lalu yang tak jelas ujungnya. Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra, sedang tak berada di tempat. Personel TNI diterima dengan baik dan dipersilakan masuk ke Markas Polres OKU. Sejumlah anggota Polres pun menyiapkan ruangan untuk pertemuan itu. Rencananya, mereka akan diterima oleh Kepala Bagian Operasi Polres OKU, Kompol Afri S Jaya.
OKU. Mereka adalah Aiptu Arwani (luka tusuk paha kiri), Briptu Berlin Mandala (luka tusuk di punggung), Bripka M., dan Asrul Hasibuan, yang merupakan petugas kebersihan.
Pukul 09.00: Sejumlah anggota TNI mulai mengamuk di dalam Mapolres dan menghajar tiga petugas jaga Polres
Pukul 11.00: Puas memporak-porandakan Mapolsek Martapura, rombongan tentara kembali ke markas.
Pukul 10.00: Anggota TNI meninggalkan lokasi yang sudah terbakar menuju markas Batalyon Artileri Medan 15/76 Tarik, Martapura. Pukul 10.30: Rombongan TNI tak langsung kembali ke markas. Mereka berbelok menuju Mapolsek Martapura dan menghancurkan kantor Polsek Martapura. Kompol M. Ridwan yang berada di tempat pun langsung menjadi bulanbulanan sejumlah anggota TNI AD.
Manado ... dari Halaman 1 “Sedangkan kriteria lainnya antara lain: dari sisi anggaran memadai untuk pengembangan angkutan umum, memiliki perencanaan transportasi daerah yang sejalan dengan transportasi nasional dan belum memiliki dukungan dari Internasional,” ujar Lape, sapaan akrabnya. Dikatakan mantan Gubernur Sulut ini, sistem transportasi yang berkelanjutan merupakan program yang dicanangkan Internasional melalui kesepakatan Bali Action Plan pada Conference of Parties United Nations Climate Change Convention (COP UNFCCC) ke13 di Bali, Desember 2007, yang ditindaklanjuti oleh Presiden RI dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 tahun 2011 tentang Rencana Aksi
Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN-GRK). Rencana aksi tersebut telah didaftarkan kepada pihak Perserikatan BangsaBangsa (PBB) melalui United Nations Framework on Climate Change Convention (UNFCCC) dengan judul “Sustainable Urban Transport Initiative”. Untuk percontohannya, maka dipilihlah tiga kota sebagai percontohan (Medan, Batam, dan Manado). “Pelaksanaan proyek percontohan merupakan upaya bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan sehingga diharapkan dapat memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Lebih baik disini dalam artian tidak hanya bagaimana membangun
transportasi perkotaan yang aman, nyaman dan terintegrasi, tetapi juga memerhatikan faktor ramah lingkungan dalam rangka mengurangi emisi karbon dioksida dan efek gas rumah kaca,” jelas Lape. Sebagaimana diketahui, sektor transportasi merupakan sektor yang mengkonsumsi bahan bakar kedua terbesar di Indonesia sebesar 31% dari total konsumsi bahan bakar nasional pada tahun 2010, dan diperkirakan pertumbuhan konsumsi bahan bakar akan terus meningkat sebesar 3,1% setiap tahunnya. Implikasi negatif dari peningkatan konsumsi bahan bakar adalah semakin tingginya kontribusi sektor transportasi terhadap emisi yang dihasilkan dari kegiatan transportasi. Sektor transportasi
menghasilkan emisi sebesar 68 Juta Ton CO2 equivalent (MtCO2-eq) pada tahun 2005 atau sebesar 23% dari emisi yang dihasilkan oleh sektor energi. Kontributor terbesar dari emisi transportasi ini adalah sektor transportasi darat sebesar 89%, disusul oleh transportasi laut sebesar 6%, transportasi udara 4%, dan kereta api sebesar 1% (Mc Kinsey, 2007). Isu emisi Gas Rumah Kaca tersebut tentunya berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan dari perubahan iklim yang melanda wilayah kita dewasa ini (seperti : banjir, tanah longsor, badai, dsb) dimana hal tersebut memberikan dampak buruk terhadap pelayanan sektor transportasi. Dampak negatif tersebut, tentunya perlu mendapat perhatian
seksama dalam merumuskan kebijakan dan langkah yang tepat untuk pengendalian emisi dari sektor transportasi. Walikota Manado GS Vicky Lumentut melalui Kadis Perhubungan Manado, Yohanis Waworuntu berujar, nantinya transportasi massal di kota-kota akan menggunakan energi ramah lingkungan seperti bahan bakar gas (BBG). “Jadi kita tidak bisa bekerja sendiri disini. Kita harus ada kerjasama dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan K e m e n t e r i a n Perindustrian untuk soal converter kit-nya. Ketiga kota ini harus jadi contoh dan setelah selesai nantinya akan ada kota yang lainnya dimana siap menerapkan program tersebut,” ujarnya kepada Swara Kita .
Sesuai penegasan Lape, lanjut Waworuntu, kriteria dari terpilihnya 3 kota percontohan ini salah satunya didasari oleh sejauh mana keberpihakan pemerintah kota setempat terhadap kebijakan transportasi massal. “Demikian juga dinilai dari sisi anggaran yang memadai untuk pengembangan angkutan umum serta belum memiliki dukungan dari internasional,” katanya. Dalam penandatangan MoU tersebut, Gubernur Sulut SH Sarundajang yang diundang Menhub EE Mangindaan tidak hadir dan hanya diwakilkan asisten III Pemprov Sulut Edwin Silangen SE MSi. Gubernur Sarundajang sendiri diketahui ikut dalam rombongan Presiden SBY ke Jerman dan Hungaria.(dhub/ teem/dw)
Sulut
JUMAT 8 MARET 2013
Kantor Gubernur bakal direnovasi KONDISI dari kantor Gubernur yang semakin lama semakin rusak, perlu segera di antisipasi, dengan melakukan renovasi. Untuk itulah, Biro Perlengkapan Sekertariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sulut, telah melakukan perencanaan guna melakukan perbaikan terhadap kantor Gubernur ini. Menurut Kepala Biro Perlengkapan Dra Femmy Suwuh, kepada sejumlah wartawan menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan renovasi besar. “Untuk pelaksanaan renovasi besar terhadap kantor Gubernur ini, akan dilaksanakan nanti pada tahun depan,” ujar Suwuh. Lanjut dikatakannya bahwa yang jadi prioritas dalam proses renovasi untuk tahun ini, adalah renovasi atap gedung utama. “Memang semuanya penting, namun untuk saat ini, atap gedung utama, yang segera akan diperbaiki, sedangkan untuk anggaran perbaikannya, yaitu 1,19 Miliar Rupiah, dan saat ini sedang diproses lelang oleh LPSE,” jelasnya. Sementara itu, untuk perbaikan di aula Mapalus akan dilaksanakan Tahun depan. Namun, untuk ruang Mapaluse dan penambahan aula diatas ruang Mapaluse, dikatakan Suwuh bahwa sudah sementara dilakukan. “Untuk perbaikan aula mapalus, akan dilaksanakan tahun depan. Namun, untuk ruang mapaluse dan aula diatas ruang mapaluse sementara dilaksanakan dan ditargetkan tahun ini selesai,” ujar Suwuh. Sementara untuk besaran dana yang digunakan untuk kelanjutan renovasi dan pembangunan aula diatas ruang mapaluse, menurut Suwuh mencapai 4,2 Miliar Rupiah. “Anggaran yang akan digunakan untuk renovasi itu sebesar 4,2 miliar. Sedangkan tujuan dari dibangunnya aula tersebut, adalah alternatif ruangan jika sewaktuwaktu aula yang telah ada saat ini, sedang digunakan maka bisa menggunakan aula ini untuk kegiatan lainnya,” katanya.Suwuh juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaan renovasi gedung kantor Gubernur ini, pihaknya akan bekerjasama dengan tenaga-tenaga ahli. “Hal ini diperlukan karena renovasi ini diperlukan perencanaan yang matang, jangan sampai renovasi yang dilakukan berdampak pada ruangan lainnya, jadi itu yang sangat memerlukan tenaga ahli dan profesional yang banyak,” pungkasnya.(try23/rr)
JAMSOSTEK
Naker diminta segera didaftar BERGULIRNYA proses tender terhadap sejumlah proyek fisik yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bolmut dalam waktu dekat ini, tentunya pihak perusahaan memerlukan tenaga kerja (naker) yang cukup banyak untuk dapat menunjang, sehingga proyek fisik yang akan segera dilaksanakan tersebut bisa berjalan dengan baik. Untuk itu, Pemkab Bolmut melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bolmut mengingatkan kepada seluruh perusahaan untuk mendaftarkan pekerjanya di Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). “Kepada seluruh perusahaan memang sudah diwajibkan Pemkab Bolmut, agar dapat mendaftarkan para pekerjanya dalam Jamsostek, sebab hal ini sangat penting. Mengingat jangan sampai ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan menimpa para pekerja,” jelas Kepala Disnakertrans Bolmut, Ambo Razak. Ditambahkan Razak jika sebelumnya Pemkab Bolmut telah melayangkan surat edaran tentang kewajiban untuk mendaftarkan warga di Jamsostek, sehingga jika ada warga yang merasa tidak didaftarkan oleh perusahaan maka kepada warga kami harapkan untuk melapor ke Pemkab Bolmut. “Kami berharap agar kiranya masyarakat dapat mengecek secara langsung apakah dirinya sudah didaftarkan ataupun belum, dan jika belum maka warga diharapkan dapat melaporkannya,” tambah Razak.(try20)
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
3
Provinsi BMR masih diganjal moratorium SUMBER DAYA ENERGI
Wacik: Untuk kesejahteraan rakyat
MENTERI ESDM Jero Wacik saat mengunjungi PLTU 2 di Minsel, Kamis (7/3) kemarin, yang didampingi oleh Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd.(foto: ist)
Amurang—Pemerintah terus berupaya untuk menggali seluruh potensi sumber daya energi yang terdapat di seluruh perut bumi di Indonesia, demi untuk kesejahteraan rakyat. Hal itu dikatakan Menteri ESDM Jero Wacik, saat meresmikan 7 buah proyek strategis di pulau Sulawesi yang dipusatkan di PLTU 2 Sulut di Amurang Minsel, Kamis (7/3) kemarin. Wacik mengatakan, dalam penyediaan tenaga energi listrik saat ini, tidak bisa hanya bergantung pada bahan bakar minyak (BBM) solar. Karena ketersediaannya, sudah sangat langkah juga hargganya sangat mahal.
“Sementara kebutuhan listrik semakin hari terus meningkat karena tidak hanya digunakan untuk menyalakan lampu, akan tetapi digunakan pula untuk kebutuhan lainnya seperti televisi, seterika, carger HPdan lain sebagainya. Dan ini tidak hanya dihadapi oleh bangsa kita sendiri tetapi di hadapi pula seluruh dunia,” ujarnya. Alasan inilah sehingga pemerintah terus berupaya menggali seluruh potensi sumber daya energi yang ada di tanah air, dan seluruh pembangkit listrik yang ada saat ini harus berpindah dari BBM menuju gas dan batu bara. “Pemerintah saat ini terus membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga panas
bumi (PLTP), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangkit listrik tenaga hidro micro (PLTHM) berasal dari sampah, yang akan saya resmikan ini,” kata mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata. Wacik menyebutkan, pemerintah juga merencanakan akan membangun pembangkit listrik yang berasal dari sumber daya energi baru dan terbarukan yaitu geothermal. Karena Indonesia dinilai, paling kaya dengan kandungan energi terbarukan ini yaitu ada sekitar 30 ribu MW, kalau kita jadikan listrik kira-kira ketersediaannya bisa sampai 50 tahun. Sementara PLTA kandungannya sampai 75 ribu MW dan bisa sampai 100
tahun, begitu pula dengan potensi PLTS 50 ribu MW. Disamping itu Wacik meminta kepala daerah seperti Gubernur, Bupati/ Walikota se- Sulut untuk mampu mengelola potensi sumber-sumber energi yang ada di daerah ini dengan cara mempermudah kelancaran pengurusan ijin. “Termasuk bersinergi dengan pemerintah pusat untuk penyediaan tanah. Dua hal tersebut, sering menjadi penghambat untuk membangun jaringan transmisidi daerah,” pungkasnya. Usai peresmian 7 proyek strategis diAmurang, Menteri ESDM bersama Wagub Sulut Djouhari Kansil dan Unsur Forkopimda menuju PLTP Lahendong Tomohon untuk melakukan penguntingan pita PLTP 4 Lahendong. Tujuh proyek yang diresmikan Menteri ESDM yaitu lima proyek berada di Provinsi Sulut dan dua sisanya yaitu untuk Provinsi Sulteng dan Sultra yaitu PLTU 2 Sulut Amurang (2x25 MW), PLTU SultraKendari 2 (1x10 MW), PLTP Lahendong IV (1x20 MW), PLTMH Tomini II (2x1 MW), PLTS Komunal Miangas (150 kWp), PLTS Bunaken (335 kWp), dan PLTS Marampit Talaud (125 kWp). Turut hadir Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Danren 131 Santiago Brigjen Jhony L Tobing, Dan Lantamal VIII Laksma Gugug Handayani, Kapolda Brigjen Dicky A Totoy, Bupati Minsel Tety Paruntu.(erer)
PENDIDIKAN
Supriadi: 2.886 dosen sertifikasi tidak jujur Manado—Direktur Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI Prof Dr Supriadi Rustad membeberkan data yang cukup mencengangkan. Di hadapan peserta seminar nasional yang dirangkaikan dengan Musyawarah Nasional (Munas) Forum Program Pascasarjana (PPs) LPTKN se-Indonesia, yang bertajuk “Kebijakan Pendidikan Nasional” di Aryaduta Hotel, Manado KAmis (7/3)
kemarin, Rustad mengakui ada 2.886 dosen sertifikasi yang tak jujur. “Membangun budaya akademik, perlu kejujuran, rajin menulis dan tak lakukan copy paste hasil karya ilmuah. Kenapa? Karena copy paste di Indonesia mencapai 2.886 dosen sertifikasi, hal ini sangat memiriskan. Karena itu Kemdikbud melalui Dirjen Dikti akan perketat dan sistem dibangun lebih kuat,” ujar Prof Pri—panggilan akrabnya . Diakuinya lagi, banyak dosen yang ngurus nomor
induk saja banyak melakukan penipuan. Bahkan lebih parah lagi ada 215 kasus asesor Serdos yang melakukan pekerjaan tak bertanggungjawab. Sementara PTS 16 kasus dengan jumlah 231 kasus. “Belum lagi kasus guru besar, jurnal rakitan, Jurnal ‘bodong’, artikel disipan dan lain-lain. Ini potret budaya akademik yang carut marut yang butuh perbaikan,” tegasnya. Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang
konsisten, kalo Program Pascasarjana di Indonesia yang baik, harus mengumumkan berapa banyak publikasi internasional dan nasional pada saat pelepasan/wisuda lulusan Doktor dan magister. “Perguruan Tinggi akan baik, kalo karakternya baik. Pemilihan rektor saja ngga becus, bagaimana kita membangun budaya akademik yang baik. Hal ini menunjukkan PT yang tidak berkarakter,” sindir Pri.(emem)
Dirjen Otda nilai, banyak hal perlu diperhatikan dan dipertimbangkan Manado—Saat Komisi I Deprov Sulut melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendari) akhir pekan lalu, terungkap bahwa usulan pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang diajukan masyarakat rupanya mendapat peringatan dari Dirjen Otonomi Daerah (Otda). Menurut Wakil Ketua Deprov Sulut Drs Arthur Kotambunan BSc, di saat pihaknya mengkonsultasikan usulan pembentukan Provinsi BMR ini, pihak Kemendagri menuturkan sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan. “Jadi, ada hal penting yang harus dipertimbangkan untuk memproses pemekaran daerah. Pertama adalah daerah induk akan merugi dan dianggap tidak mampu, dan yang kedua adalah moratorium pemekaran daerah yang masih berlaku,” ujar Kotambunan mengutip penegasan Kasubdit Penataan Daerah Otsud Drs Sugeng Harijono MSi, dan Kasi Subdit Penataan Daerah Wilayah II/b Slamet
Endarto SSos MAP. Meski demikian, Kotambunan menyatakan usulan tersebut bisa diproses pihak Pemprov Sulut dengan melakukan kajian-kajian. Tapi untuk pemerintah pusat sendiri, tetap akan mengacu pada PP 78 tentang Moratorium Pemekaran Daerah. “Terkait dengan pernyataan Dirjen Otda, akan kami teruskan hasilnya ke Pemprov Sulut, sebagai bahan masukan untuk proses pengkajian,” tandas Koordinantor Komisi I ini. Meski ada berbagai pertimbangan yang dilakukan Kemendagri terkait pembentukan Provinsi BMR ini, namun Ketua Komisi I Jhon Dumais menyatakan bahwa pihaknya tetap mendukung penuh upaya dan usulan warga Totabuan. “Pembentukan Provinsi BMR tetap kita suport, karena ini aspirasi dan perjuangan yang sudah lama disampaikan pemerintah dan masyarakat. Tapi tentunya, harus berpegang pada aturanaturan yang berlaku,” kata Dumais, Kamis (7/3) kemarin.(dewe)
DEMO ANTI-KORUPSI
Suara lantang Lintang bikin demonstran diam Manado—Tegas dan kami nilai perlu didukung. berwibawah, itulah yang KPK harus bertindak tegas dan diperlihatkan Ketua Deprov konsisten memberantas Sulut Meiva Salindeho- korpusi di negara kita ini. Siapa Lintang STh, saat menerima yang melanggar hukum, harus demonstran di Kantor Deprov diberlakukan sama,” tegas Sulut, Kamis (7/3) siang Lintang yang disambut kemarin. Adalah puluhan sorakan pendemo. Dikatakan politisi Partai pendemo yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Golkar ini, Deprov Sulut Korupsi (ANAK), menyalur- secara kelembagaan tentunya kan aspirasi mereka dengan memberikan dukungan KPK untuk tujuan mendesak Komisi kepada Pemberantasan Korupsi menjalankan tugas-tugasnya. (KPK) menuntaskan berbagai Sebab ketaatan terhadap hukum menjadi bagian penting kasus korupsi di Indonesia. Dari pantauan di lapangan, yang patut diperhatikan, tetapi aksi demonstrasi yang tentunya tetap mengedepandipimpin Aswin Hamid itu kan asas praduga tak bersalah. pada awalnya teriak-teriak di “Bila ada yang melanggar depan kantor dewan, hukum, kami (Deprov Sulut, sebagaimana aksi demonstrasi red) mendorong untuk selama ini. Hanya saja, dengan diproses sesuai ketentuan suara lantangnya, Lintang hukum yang berlaku. Kami akhirnya bikin para meminta KPK agar menjalandemonstran diam. Maklum, kan tugasnya dengan baik,” , saat masih muda dan kuliah di kata Lintang. akan memberika pejabat. Sebelumnya, dalam orasi Fakultas Teologia UKIT, tidak setia Tumiwa mereka, demonstran menyamLintang jugapada tercatatsejumlah sebagai rekomendasikan usulan mutasi dari daer wartawan, Rabu (06/3), mepaikan beberapa aspirasi yang mantan aktifis. akandidengar melaksanak ngatakan, dalammicrofon, surat Men-yang diharapkan KPK Mengambil-alih dagri agar paraPemilukada. sebagai lembaga yang ketua disebutkan, dewan langsung Diketahui, dimemberantas Sulut dalam kepala daerah yang sama daerah-dipercaya rakyat mempertegas sikapnya, ini mendukung ada 4 daer nya akandengan melaksanakan korupsi.2013 “Kami halnya tuntutanPe-tahun akan melaksanak milukada, 6 bulan sebelum- yang KPK agar mempertahankan pendemo yakni mendukung m nya tidak boleh lagi Pemilukada, independensi mereka dengan KPKsudah menyelesaikan kasusKabupate melakukan pejabat. sing-masing, menjauhi intervensi dalam kasus korupsimutasi yang melilit Kotakasus-kasus,” Kotamobag “Ini untuk menuntaskan negara ini. “Apamenghindari yang menjadi Bolmut, Sitaro dan K masuknya tukas pendemo.(dewe) tuntutan kaliannuansa (pendemo,politik red), Kabupaten (try23/rr) dalam proses mutasi bupaten Mitra.
JUMAT 8 MARET 2013 RON-CRIME
Aktor intelektual demo 27 Februari diminta ditangkap KAMIS (07/03) kemarin, Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, kembali ‘digoyang’ aksi demo. Kali ini demo berlangsung secara damai. Dari pantauan harian ini, masa yang datang dari gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menamakan Organisasi Masyarakat (Ormas) cinta damai tiba di halaman depan kantor Kejati Sulut sekitar pukul 12.30 Wita. Dalam orasinya, mereka mendesak pihak Kejaksaan supaya tidak terpengaruh dengan aksiaksi ormas illegal yang melakukan demo pada tanggal 27 Februari 2013 lalu. “Mereka itu ormas illegal, tidak terdaftar di Kesbangpol, bahkan mereka orang suruhan dari aktor-aktor intelektual. Kami meminta oknumoknum yang terlibat isu-isu korupsi membuktikan fakta hukumnya,” teriak Koordinator Pendemo, John Pade. Dalam kesempatan itu juga, mereka meminta Kejaksaan mengusut tuntas aktor-aktor intelektual yang mengatasnamakan pedagang pasar Kota Manado yang sifatnya provokatif serta cenderung meresahkan pedagang pasar yang sebenarnya. “Sebagai aparat hukum, Kejaksaan wajib menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah terhadap setiap proses hukum termasuk kasus korupsi, selain itu memberikan sangsi hukum kepada pelapor tindak pidana korupsi apabila yang dilaporkan tidak terbukti melakukan perbuatan melawan hukum. “Usut tuntas aktor-aktor intelektual dibalik aksi demo lalu, karena mereka menimbulkan keresahan masyarakat Kota Manado yang dikenal cinta damai,” pinta Pade. Demo ini diterima Asisten Intelejen (Assintel) Kejati Sulut, Andi Rumpang SH. Mewakili Kajati Sulut, DR Onggal Siahaan SH, Rumpang menyambut baik kedatangan para pendemo. Ia pun berjanji akan menyelesaikan permasalahan hukum. “Yang salah dihukum, sebaliknya yang tidak salah tentu tidak dihukum. Saya harapkan saudarasaudara tidak perlu berdemo, jika ingin menyampaikan laporan datang saja langsung ke Kejati, pasti akan diterima dengan baik,” tandas Rumpang. LSM yang melakukan aksi demo damai ini terdiri dari GEMPAK Sulut ,FPMLK Unsrat Manado, Brigade Manguni Kota Manado, Komunitas pecinta Sulut, dan AMMPH.(vees)
istri kawin lagi suami lapor polisi TIDAK terima dengan perbuatan dari istrinya yang diam-diam melangsungkan pernikahan dengan lelaki lain, akhirnya warga Wawonasa Lingkungan II, Kecamatan Singkil, Danial Taher (24) melaporkan kasus ini ke Mapolresta Manado. Dalam laporannya, UP (29) adalah istri sah dari pelapor telah melakukan pernikahan dengan lelaki asal Gorontalo, SI alias Tono sejak Desember 2012 lalu, di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wenang. Antara suami istri ini sebelumnya tidak memilki masalah. Akan tetapi istrinya tega merusak hubungan rumah tangga secara menikah diamdiam dengan pria lain. Kejadian ini diketahui dari kecurigaan pelapor, di mana sejak Desember 2012 istrinya sering tidak pulang ke rumah. Ketika ditanyakan, istrinya selalu memberikan alasan yang tidak jelas. Dengan sikap yang diperlihatkan istrinya itu, pelapor mulai menyelidikinya dan ternayata kecurigaan dari pelapor benar, dimana teman dari terlapor memberitahukan bahwa terlapor telah menikah. Dari informasi tersebut terlapor terus melakukan penyelidikan dan memang benar nama dari terlapor bersama pasangan suaminya yang baru telah terdaftar di KUA Kecamatan Wenang. Merasa keberatan peristiwa ini pun dilaporkan pelapor ke Mapolresta Manado. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang Msi, melalui Kasubag Humas AKP Ruswan Buntuan ketika dikonfirmasi membenarkannya.(rees)
Yustisia Polda lidik usaha pembiayaan kredit Disinyalir ada praktik penyimpangan PNBP Manado—Upaya pemberantasan korupsi di daerah ini, nampaknya tak hanya terjadi di lembaga dan instansi pemerintahan saja. Pasalnya, praktik korupsi disinyalir mulai merembes hingga ke perusahaan swasta. Terbukti, Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulut, kini sementara melidik seluruh perusaahaan pembiayaan kredit atau Finance di Sulut. Sebab, diduga muncul penyimpangan pada Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tak heran, Polda langsung melakukan penyelidikan dengan menghadirkan saksi-saksi dari pihak Finance. Dari informasi yang didapat dari sumber resmi di Mapolda Sulut, Kamis (7/
3) kemarin menyebutkan, penyelidikan digelar karena diduga pihak perusahaan pembiayaan tidak memenuhi kewajibannya untuk penyetoran PNBP. “Dari hasil keterangan saksi banyak yang mengaku tidak tahu, padahal itu sudah ketentuan yang harus diberlakukan perusahaan pembiayaan. padahal sudah diatur pihak pembiayaan atau kreditor harus mendaftar pidusia ke Kantor Wilayah Hukum dan HAM. karena sewaktuwaktu kalau tidak didaftar akan bermasalah,” ujar sumber, kepada sejumlah wartawan, kemarin sore. Lebih lanjut sumber menjelaskan, apabila PNBP tidak disetorkan oleh Finance dan digunakan untuk kepentingan perusahaan
atau pribadi, maka hal itu merupakan tindak pidana korupsi. “Kalau tidak setor tapi dananya ada itu melanggar undang-undang PNBP, tapi dananya digunakan untuk kepentingan pribadi atau perusahaan itu korupsi,” jelas sumber. Sumber juga menambahkan, bahwa jumlah PNBP dalam kredit telah diatur dengan rincian, kredit Rp50 juta ke bawah, PNBP yang ditetapkan Rp25 ribu. kalau diatas Rp50 juta, PNBP lebih tinggi. “Contohnya Rp25 ribu per nasabah, coba dikalikan dengan jumlah nasabah yang ada di Sulut. berapa banyak tidak disetor berapa banyak pula negara dirugikan,” tandasnya. Menariknya, sumber
DUGAAN PEMALSUAN DOKUMEN
Paparang mentahkan dakwaan JPU kepada Lurah Malendeng Manado—Staf Kelurahan Malendeng, Leo Paparang, mementahkan dakwaan JPU. Pasalnya, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Kamis (7/3) kemarin, saksi ini mencabut BAP soal tandatangan. Dirinya mengaku bahwa tanda tangan tiga surat blangko untuk pengajuan sertifikat adalah asli yang ditandatanganinya sendiri, dan bukan dipalsukan oleh terdakwa mantan lurah Malendeng, AP Ssos alias Andries (55) warga Kelurahan Malendengan, Lingkungan VI, Kecamatan Tikala. “Saya sudah dua kali diperiksa, dan saya cabut keterangan dalam BAP. Pernyataan saya sekarang dalam sidang lah yang benar, bahwa tandatangan dalam surat untuk pengajuan sertifikat adalah benar ditandatangani saya sendiri dan bukan dipalsukan oleh,” ujar Paparang (Kepala Jaga Lingkungan VIII, red), sambil menoleh kearah terdakwa, dan menambahkan bahwa pada saat penandatangan surat pengusulan dihadiri oleh Lurah, Pala
dan perwakilan dari pertanahan (BPN). Diketahui sesuai dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Jusuf Sumolang SH dan Nory Pateh SH mendakwa perbuatan terdakwa telah menandatangani tiga surat blangko untuk pengajuan sertifikat dengan memalsukan dokumen, yakni surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah (Sporadik) atas nama Joice Berdinan Gosal (diajukan dalam berkas perkara tersendiri, red) dan ditandatangani oleh terdakwa dan saksi Rasyid dan Leo Paparang tertanggal 10 Desember 2007. Di mana mereka telah menandatangani surat keterangan kesaksian riwayat kepemilikan tanah tertanggal 10 Desember 2007 yang kebenarannya tidak jelas yang dibuat oleh Rasyid dan Leo Paparang atas kepemilikan terakhir Joice B Gosal berdasarkan akta jual beli dari Yan Gosal yang ditandatangani oleh terdakwa dan Rasyid dan Leo Paparang. Demikian juga terdakwa
telah menandatangani surat pernyataan penguasaan tanah yang ditandatangi oleh terdakwa dan Joice Bernadin Gosal pada 10 Desember 2007. Bahwa ketiga Akte Otentik tersebut sebelum terdakwa tandatangan seharusya terlebih dahuku memanggil staf Kelurahan Malendeng yaitu Abdul Rasyid dan Leo Paparang. Tetapi penandatangan tersebut yang dilakukan terdakwa sewaktu menjabat Lurah Malendeng tanpa sepengetahuan Staf Kelurahan Malendeng, Abdul Rasyid dan Leo Paparang yang dalam nama mereka telah tercantum di dalam bukti surat tersebut di atas yang kemudian ditandatangani atau dipalsukan terdakwa. Kemudian berkas surat tersebut tersebut dipakai guna untuk pengajuan sertifikat dan adanya permohonan penerbitan sertifikat hak milik Joice B Gosal atas tanah Ujiali Gosal (Mien Gosal) yang kemudian oleh anak-anak Ujali Gosal mengajukan pencegahan kepada pihak
Ahmad mengaku pakai karena akibat depresi
TERDAKWA AT alias Ahmad dalam persidangan di Pengadilan Negeri Manado, Kamis (7/3) kemarin.(foto: boyz/sk)
Manado—Mantan narapidana atas kasus narkotika jenis Shabu, AT alias Ahmad (46) warga Titiwungen, Lingkungan V, yang terjerat kasus psikotropika golongan IV, dalam sidang mengaku akibat depresi dan sedang direhabilitasi sehingga menggunakan obat penenang jenis Atarax Alprazolam. Hal terebut dikatakan dalam sidang di Pengadilan
Negeri (PN) Manado, Kamis (7/3) kemarin, akibat didakwa terlibat kepemilikan paket berisi 50 butir pil Atarax Alprazolam. “Saya depresi pak hakim, dan sekarang sedang dalam rehabilitasi. Sehingga saya sering pakai obat penenang,” ujar Ahmad, di hadapan Majelis Hakim Nur Hakim SH MH, Willem Rompies SH dan Parlindungan Sinaga SH dengan PP
Wistof ‘Anto’ RZW SH. Terdakwa juga mengakui membeli obat keras tersebut di Jakarta seharga Rp7.500 rupiah yang kemudian dikirim melalui jasa pengiriman. “Seharusnya jika ada resep dokter tidak ada masalah. Obat murah tapi harus dengan resep dokter karena masuk jenis obat keras, kenapa juga harus dibeli jauh-jauh dari Jakarta dan
4
NARKOTIKA
Ketua & 2 tersangka diperiksa Polda Manado—Penanganan kasus dugaan korupsi KPUD Sangihe terus intensif diusut Polda Sulut. setelah berkas kasus dilimpahkan ke kejaksaan, penyidik Tipikor mendapat petunjuk jaksa untuk melakukan pemeriksaan tambahan terhadap dua tersangka yakni Sekretaris dan Bendahara. Menariknya, ketua KPUD Sangihe, Jerusalem Mendalora, turut dihadirkan dan dikonfrontir bersama dua tersangka. sumber penyidik di Mapolda Sulut, Kamis (7/3) kemarin mengatakan, pemeriksaan tersangka dilakukan berdasarkan petunjuk jaksa. “Berkas sudah dilimpahkan, dan ada petunjuk jaksa untuk periksa tambahan kepada tersangka. ketua KPUD juga dihadirkan dan dikonfrontir,” ujar sumber. Konfrontir tersebut bertujuan untuk mengungkap tersangka baru. menurut sumber, tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah. meski berkas telah dilimpahkan
namun pengungkapan tersangka baru tetap dilakukan. “Tidak menutup kemungkinan tersangka akan bertambah, tunggu saja hasilnya kan masih terus didalami kasunya,” beber sumber. Terkait hal ini, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tambahan tersangka KPUD Sangihe tersebut. “Pemeriksaan masih berlanjut,” singkat Adare. Diketahui, kasus KPUD Sangihe ini berawal saat sidang masalah pemilukada Sangihe lalu di Mahkamah Konstitusi (MK). Diduga penggunaan anggaran mengalami kejanggalan, dan merugikan uang Negara ratusan juta rupiah. Pasalnya, anggaran sidang yang digunakan ke MK diduga tak dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Informasi yang diperoleh, pertanggungjawaban yang ada tidak dirinci sebagaimana besar anggaran yang terpakai.(erel)
YOUTH CENTRE
Pertahanan Kota Manado. Awalnya sekitar tahun 2007 Joice B Gosal yang ditemani suaminya yakni Jefri Tambengi mendatangi kantor kelurahan Malendeng dengan maksud untuk menanyakan kepada terdakwa mengenai lokasi tanah milik almarhum Gosal-Gerung di Kelurahan Malendeng. Dan terdakwa menunjukkan lokasi tanah di daerah Ring road di Lingkungan VIII, Kelurahan Malendeng, Kecamatan Tikala. Sesuai sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Negara (BPN) Manado, tanah merupakan hak milik Joice Bernain Gosal dengan sertifikat No 208, luas 29.790 M2 tertanggal 17 November 2008. Sidang ini sendiri dipimpin Majelis Hakim Nur Hakim SH MH, Parlindungan Sinaga SH dan Willem Rompies SH dengan panitera pengganti (PP) Marthen Mendila SH. Oleh JPU Jusuf Sumalong SH dan Nory Pateh SH, terdakwa dijerat Pasal 266 ayat (1) KUHP jo Pasal 56 ayat (1) KUHP, Pasal 266 ayat (1) KUHP jo Pasal 56 ayat (2) KUHP) dan Pasal 263 ayat (1) KUHP jo Pasal 56 ayat (2) KUHP.(este)
PSIKOTROPIKA
Laptop & kamera raib di basement Multi Mart II REIMART Wodi (32) warga Desa Batu Putih, Bitung, Kamis (7/3) kemarin sekitar pukul 15.00 Wita, terpaksa harus menderita kerugian materi sejumlah Rp12 juta. Pasalnya, 1 unit Laptop jenis Samsung dan 1 Kamera Canon yang berada di dalam mobil Daihatsu Xenia DB 4433 AC lenyap dibawa lari pencuri, saat korban memarkirkan kendaraanya di parkiran di Basement Multi Mart II. Sebelumnya korban bersama temannya Edfri Frederik dengan menggunakan mobil korban, hendak berbelanaja di Multi Mart II. Sesampainya bersama rekannya tersebut, kemudian korban memarkiran kendaraanya dalam keadaan terkunci. Merasa mobil tersebut dalam keadaan aman, maka korban dan rekannya Edfri kemudian masuk ke dalam tempat pembelanjaan itu. Berselang 2 jam kemudian, saat korban bersama temannya hendak menggunakan kembali mobil tersebut, mereka mendapati saat korban membuka pintu mobil, ternyata pintu mobil tidak terkunci lagi. Melihat kejanggalan itu, korban langsung mengecek isi di dalam mobil. Korban dikejutkan di mana 2 barang elektroniknya berupa Laptop Samsung dan Kamera Canon telah raib, dimana sebelumnya diletakan korban dikursi tengah mobil. Diduga ke 2 jenis barang tersbut telah dicuri oleh pelaku yang belum tikdak diketahui identitasnya, sehinnga korban mengalami kerugian Rp12 juta, maka kasus ini dilaporkan korban ke Mapolresta Manado. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang Msi, melalui Kasubag Humas AKP Ruswan Buntuan ketika dikonfirmasi terkait dengan kejadian ini membenarkannya.(rees)
menjelaskan syarat pembiayaan yang harus diterapkan perusahaan kepada konsumen atau nasabah. ternyata, nasabah berhak menerima akta notaris. karena selama ini konsumen tidak pernah memegang akta notaris. dicontohkan, apabila terjadi penunggakan dalam pembayaran dan nasabah tidak mempunyai akta notaris, perusahaan tidak berhak menarik secara paksa objek kredit milik nasabah. “Ada aturan jika menarik objek kredit, tidak semenamena dilakukan. sehingga akta notaris harus jelas dan diberikan kepada nasabah,” tutur sumber. Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh, membenarkan penyelidikan terhadap perusahaan pembiayaan.(erel)
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
dikirim melalui jasa pengiriman. Jika ada resep dokter kan jelas. Di Manado juga bisa dibeli obat tersebut,” ujar Hakim ketua Nur, yang ketika ditanyai ke terdakwa bisa tidak menunjukkan sedang dalam perawatan dokter, terdakwa terlihat gugup dan hanya tersenyum dan menjawab memang tanpa ada resep. Sebelumnya, JPU Mansyur M SH MH menghadirkan dua orang saksi dari pihak Kepolisian yakini Zulfikar Almirih dan Sandro Jatahi. Di mana dalam keterangannya disebutkan kalau atas informasi masyarakat sehingga pada saat barang diantar kurir dan berada di tangan terdakwa, dilakukanlah penangkapan. Dan barang tersebut berisi obat keras, masuk dalam golongan IV Psikotropika. Demikian juga ahli Erika T Septyawati dari BPOM Manado dalam keterangan yang dibacakan JPU bahwa obat Atarax Alprazolam yakni termasuk dalam obat psikotropika golongan IV dan kepemilikan untuk dikonsumsi harus ada ijin. Sidang ditunda pekan depan dengan agenda tuntutan.(este)
Giliran Kadistakot diklarifikasi Tipikor Manado—Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulut, hingga kini terus menggali lebih jauh serta mendalami kasus dugaan penyimpangan pembangunan Gedung Gelanggang Pemuda (Youth Centre). Bahkan dari proses pengembangan kasus tersebut, satu per satu saksi terus dipanggil penyidik. Tak hanya, satu pejabat dan pihak terkait saja diundang untuk memberikan keterangan. Buktinya, giliran Kadis Tata Kota (Kadistakot) Manado, Amos Kenda, dipanggil klarifikasi penyidik Tipikor Polda. Informasi yang didapat dari sumber resmi di Mapolda Sulut menyebutkan, pengusutan kasus tersebut intensif didalami. Dibeberkan sumber, satu pejabat Pemkot Manado yakni Kadistakot telah diambil keterangan penyidik, Rabu (6/ 3) pekan ini, untuk membuktikan apakah bangunan Youth Centre mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) atau tidak. Menariknya dikatakan sumber, hasil pemeriksaan tersebut membuktikan bahwa Youth Centre tidak memiliki IMB. “Penyidik sudah mengambil keterangan dari Kadistakot melalui proses klarifikasi, hari Rabu kemarin (pekan ini, red). Yang diklarifikasi soal IMB. Diundang Kadistakot karena dia membidangi soal ijin bangunan. Dan ternyata sampai hari ini, IMB-nya tidak ada,” beber sumber, Kamis (7/3) kemarin. Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh, ketika dikonfirmasi
membenarkan penyidk Tipikor terus melakukan pengembangan kasus tersebut. “Masih dikembangkan kasusnya. Yang pasti sudah ada beberapa saksi baru yang diklarifikasi,” pungkas Adare. Diketahui, selain Kadistakot Manado, penyidik Tipikor juga telah mengundang pihak pengembang kawasan Mega Mas, melalui PT Mega Surya Nusa Lestari, untuk memberikan keterangan terkait lahan 16 persen, dimana tempat berdirinya Gedung Youth Center tersebut. Diungkapkan sumber penyidik, hasil klarifikasi ditemukan bahwa pihak Megamas telah resmi dan sah menyerahkan lahan 16 persen ke Pemkot Manado. Namun, dalam perjanjian kerjasama lahan 16 persen, disebutkan bahwa lahan itu hanya diperuntukan untuk hutan kota dan bukan didirikan bangunan. Selain itu, secara keseluruhan lahan 16 persen sudah resmi diserahkan ke Pemkot Manado, sehingga kewenangan tidak lagi hak Megamas melainkan sudah hak Pemkot. Bahkan lahan 16 persen yang diserahkan dengan luas lahan sebenarnya 57.600 m2, diberikan dengan ukuran yang lebih sehingga lahan itu mencapai 57.935 m2, atau bertambah lebih 335 m2. “Pihak pengembang atau perusahaan Mega Mas sudah kami klarifikasi. Dan memang dari keterangan pengembang, soal lahan 16 persen yang terletak di kawasan Mega Mas sudah milik sah Pemkot Manado. Namun dalam perjanjian kerjasama, lahan itu untuk hutan kota saja. Tapi kenapa sudah didirikan bangunan. Hal ini tertata dalam perjanjian kerjasama tahun 1997, amandemen kedua tahun 2009 Pasal 9 ayat 5,” ungkap sumber, kepada sejumlah wartawan.(erel)
JUMAT 8 MARET 2013
Pendapat
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
TABLIGH
SWARA ANDA
Gelagat palsu penuntasan kasus CERITA masa lalu. Beberapa waktu yang berjalan ini kita punya sekian cerita yang seperti tertimbun berita. Kisah-kisah menjauh dipantai hati dan bikin bingung semakin kental dalam benak. Bila daerah kita mendapat tempat “mulia” bagi Komisi Pemberantasan Korupsi dengan bukti pengakuan dari orang dalam komisi itu sendiri yang menyatakan menerima banyak laporan dugaan. Bagaimana kabar daerah lain? Apakah mereka juga mendapat tempat yang sama “mulia”? Hitung, berapa banyak kasus diintervensi negara, mulai dari urusan dapur rakyat hingga pemasukan dari pajak yang entah. Kiri merebak kocok ulang kabinet karena issue koalisi yang berantakan. Dalam tanya panjang dan berkesinambungan di segala zaman, rahasia QWitu punya waktu di mana ia harus menjadi nyata. Kasus korupsi terkadang hanya gertak sambal, berteman segudang argumentasi kebutuhan. Namun, ia tandas dalam kengerian sebuah ancaman, uang suap belum tuntas. Tunggu janji, seperti itu yang selalu terulang dalam rekaman peristiwa. Gagal lagi, tercium lagi, lagi dan lagi. Tercium lalu gagal diendus ke mana aroma itu menghilang. Karena ini perkara yang sambungmenyambung dalam sistem yang terpaksa senyum untuk sekedar memadamkan kebimbangan massa. Berapa banyak ongkos perkara, berapa banyak yang tak mau disidangkan dan menjadi terdiam sebab keadilan mahal harganya bagi rakyat miskin yang terus mengantri menunggu segala kebijakan yang siap menjilati kembali ludah subsidinya itu. Kita boleh membandingkan segala perkara yang dirahasiakan. Seperti arus otonomi yang tak pernah tegak berdiri di kaki sendiri. Peristiwa ini masih semerdu cerita open house yang selalu didatangi berita supaya keramahan boleh berbagi tutup mulut dan senyum-senyum. Tapi, di negeri ini hal ini sudah tak mengherankan lagi. Mekar-mekar kembang otonomi tak perawan di arus demokrasi yang sudah sesat jalan dan bingung sendiri, hasil korupsi yang boleh dibagi-bagi dan sebentar lagi diumumkan kalau ada kesempatan. Kita menyiapkan alasan dengan menyajikan bukti-bukti karena laporan sudah banyak yang masuk. Sesungguhnya kita menunggu buktibukti itu boleh ditindaklanjuti, dan suap perkara adalah peristiwa yang merekam banyak pestapora mengundang kalangan terbatas. Mengerang berbagai soal, pembentukan opini yang berlangsung di bawah alam sadar yang dilakukan media massa sekarang seakan menyatu dengan sistem budaya dominan dalam benak publik. Semisal rahasia kotak hitam yang terus diperdebatkan, atau kisah lain yang masih janggal dikabarceritakan. Legal sudah kata setuju kekuasaan itu bila yang bicara adalah elite yang tak pernah dikenai kata salah dalam berita yang “kalau tidak salah” sudah dibeber di masa silam. Kita tentu layak heran dengan kondisi seperti ini, sebab kedaulatan rakyat seperti yang dipraksiskan di negara ini, hanyalah tesis “pembunuhan karakter” dari kebenaran itu sendiri. Rahasia apa yang dapat terus ditimbun misteri? Padahal, apa yang pernah diucap bibir manusia, apapun itu, entah dusta entah jujur, kata-kata itu akan terus bergema di semesta. Apalagi ketika semua kitab dibuka dan tabir dienyahkan, maka, tak satupun kejahatan dan kebaikan yang dapat ditutupi. Tanya di benak, segala soal yang coba miringkan publikasi, atau kabar yang menderas laksana arus besar kesepahaman yang ada hari ini. Stereotifikasi dalam berbagai kampanye pembenaran, stereotifikasi dalam khotah dan sosialisasi, stereotifikasi dalam publikasi media massa, ini bahasa kita. Kata “dugaan” menjadi momok menakutkan bila tak dikenakan, ia merancang bentrok yang selalu meminggirkan sesuatu yang mestinya musti diungkap dengan benar, dan bukan hanya menduga-duga salah. Praduga tak bersalah sering menjadi senjata ampuh untuk melumpuhkan demokrasi dan rasa keadilan di negara kita ini. Di kabar ini kita sudah sekian lama meramu kegelisahan yang tak berimbang dengan menempatkan superior priority terhadap diri sendiri. Rahasia, waktu, dan petaka yang mendekat. Doa-doa kita akan semakin panjang, menggantung di langit-langit. Seperti hiasan upacara ia meria dan penuh warna. Ada banyak sajian yang mengundang selera. Ada nyanyi dan suguhan musik, serta tertawa dan airmata yang sama berderai dengan keringat, mungkin darah. Kita hanya dapat memadamkan api “aroma” itu dengan air kebenaran dan membasuhnya dengan sulaman keadilan yang penuh, supaya hak dan hakikat manusia di negeri ini setara di mata dunia. Bila ada baris panjang mengular, itu pasti rakyat. Mereka sudah sekian lama mewakilkan suaranya untuk ditelusuri sejarah memperkaya diri sendiri dengan aturan yang membingungkan. Masih sempat ia memberi jalan keluar agar kemunafikan jangan dibawa-bawa dalam senyum hari ini. Gelagat palsu ini adalah peran, kabar mengumbar dera hari, yang mana bumi mengenang sesumbar yang jadi berita yang misteri. Terlanjur kita berada di masa kini, tinggal landas, cerita pembenaran yang tak pernah menjejak tanah. Intensitas kekuasaan dan peran bodoh dari parlemen dan politisi, mengakibatkan pemerintah lupa mempertanyakan bagaimana mereka melaksanakan segala amanat rakyat. Tanya mendesak adalah tentang peran, karena kebutuhan sudah sekian waktu ditunggu dan belum terealisir hingga hari ini. Apalagi saat ini pemerintah terkesan lebih memprioritaskan pelayanan kepentingan parlemen dan politisi, ketimbang melayani kepentingan publik yang lebih luas. Inilah rahasia yang semestinya diterangkan sejalas-jelasnya. Redaksi REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
5
Paradoks keadilan
Krisis kepemimpinan (2) Oleh: Lenny Luthfiyah Aktivis Laskar Ambisius Aliansi Mahasiswa Bidik Misi (AMBISI) dan Mahasantri Pesantren Mahasiswi (PesMi) IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Seakan perpolitikan adalah ajang untuk berbisnis. Sistem dan pola pikir demikian, pada akhirnya hanya akan membuat korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan tak kunjung b e r k u r a n g . Kecenderungan untuk lebih menonjolkan kekuatan politik dari pada
fokus terhadap masalahmasalah kebangsaan, membuat energi politik terkuras sekian banyak untuk mengurus konflikkonflik sosial yang kadangkala dari permasalahan politik. Padahal masyarakat membutuhkan sebuah dedikasi kepemimpinan politik untuk
menyelamatkan masyarakat dari ketidaksejahteraan. Sehingga Indonesia saat ini dilanda krisis kepercayaan terhadap sosok seorang pemimpin. Karena kampanye hanya sebagai ajang umbar janji manis yang sebagian besar tidak terlaksana, terlebih lagi berita tentang kasus korupsi setiap hari menghiasi media baik lokal maupun nasional. Kisruh di tubuh partaipartai besar mengemuka
dan kemudian menyeret satu persatu para anggotanya. Mereka adalah pemegang mandat rakyat yang telah dipercaya mengelola negara dan pemerintahan, namun mengkhianati mandat dan kepercayaan tersebut. Hal tersebut menjadikan rakyat kebingungan memilih pemimpin seperti apa yang dapat menjadikan masa depan lebih sejahtera, mempertanggungjawabkan
kepemimpinannya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat. Guru Besar Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Moeloek menilai masyarakat kini sangat membutuhkan figur-figur baru sehingga mereka bukan lagi melihat partai politik melainkan tokoh yang diusung.
(bersambung)
Demokrasi kebablasan (1) Oleh Hans Wijaya KabarIndonesia KRAN kebebasan bersuara, berkumpul dan berserikat yang pada masa orde baru menjadi barang haram, kini telah menjelma menjadi kekuatan yang sangat menakutkan. Nilai etika yang terkandung dalam demokrasi, diterabas tanpa ampun. Kebenaran diartikan menurut pendapatnya sendiri. Nilai etika penghormatan terhadap pendapat orang lain, tidak berlaku bagi
kelompok yang merasa dirinya yang paling benar. Inilah demokrasi kebablasan yang dianut bangsa ini. Lucunya, pemerintah tidak bisa berbuat banyak terhadap individu atau kelompok yang dengan seenak hatinya memonopoli kebenaran. Aksi kekerasan dengan label agama semakin sering terjadi di negara ini, semenjak orde reformasi lahir. Aksi “jihad”
setidaknya dimulai pada 24 Desember 2000, yang terjadi pengebomam gereja yang tersebar dari Sumatera Utara, Riau, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur. Menurut catatan, setidaknya ada 20an gereja yang dibom. Aksi selanjutnya terjadi pada tahun 2002 di Bali yang lebih dikenal dengan sebutan Bom Bali jilid I dilanjutkan pada tahun 2005 atau Bom Bali jilid II. Tak kurang 200 orang tewas. Umumnya korban berasal dari luar negeri, khususnya Australia. Aksi selanjutnya bergeser dari
Bali ke Jakarta. Kali ini yang diserang adalah simbol-simbol Negara yang dikategorikan oleh “para mujahid” sebagai lambang “kekafiran”. Kepolisian Negara RI disokong Amerika Serikat membentuk detasement khusus anti terror atau yang lebih dikenal dengan sebutan Densus 88 Anti Teror. Tim Densus-pun bekerja keras membekuk para teroris. Hasilnya, tidak sedikit pelaku “jihad” dieksekusi, baik melalui pengadilan seperti Amrozi cs atau di lapangan, Dul Matin, Ibrohim sebagai contohnya. Tak sedikit
pula pelaku yang ramairamai digiring masuk hotel prodeo. Tapi ada pula yang telah bebas dan kembali menjadi “pahlawan”. Anehnya, semakin gencar Densus menggelar operasi dan menangkapi mereka, jaringan teroris masih tetap hidup dan tumbuh subur di tengah masyarakat. Tentunya ada modus baru dalam “meracuni” publik demi perjuangan mereka. Bagi penulis, konsep “jihad” saat ini mulai bergeser dari pakem yang dianut mereka. (bersambung)
Mesir di bawah rezim Mubarak (1) Oleh Launa, Sip., Mm KabarIndonesia APA yang bisa kita petik dari pembangkangan sipil (civil disobedience) di Mesir? Yang pasti, reformasi bahkan revolusi yang melanda rezim-rezim despotik yang kini menguat di tanah Arab (mulai dari Tunisia, Aljazair, Yordania, Yaman, hingga Mesir) menunjukkan kepada kita bahwa kekuasaan yang tak berkhidmat pada rakyat, cepat atau lambat, akan menghadapi gugatan. Ketika rezim Tunisia di bawah Zine El Abidine Ben Ali menghadapi delegitimasi, kini Mesir, di bawah rezim Hosni Mubarak
menghadapi arus pembangkangan sipil. Revolusi Tunisia menyampaikan pesan pada rakyat Mesir: “Kekuasaan lama dapat digulingkan”. Di Mesir, aksi puluhan ribu massa yang berpusat di Tahrir Squere, Kairo, disatukan oleh satu perasaan: Hosni Mubarak turun. Pembangkangan sipil di Mesir setidaknya telah merenggut beberapa nyawa dan melukai lebih dari 1.500 demonstran. Kekecewaan rakyat Mesir atas perilaku Mubarak yang korup, otoriter, oligarkis, dan antidemokrasi menjadi pemicu utama kemarahan
rakyat negeri Piramid itu. Sebelumnya, Mesir pernah mengalami dua revolusi. Pertama, “Revolusi 1952” yang telah mengubah wajah sistem monarki ke sistem republik (masa Raja Farouk). Kedua, “Intifadah Roti” tahun 1977, ketika pemerintah Mesir di bawah Anwar Al Sadat menaikkan harga roti yang membuat ribuan rakyat yang marah turun ke jalan. Pembangkangan sipil yang menyeruak di dunia Arab menunjukkan kepada kita bahwa dinasti kekuasaan yang bercokol terlalu lama akan menghadapi krisis legitimasi. Bertakhtanya model demokrasi terpusat di Mesir praktis meruntuhkan tujuan Revolusi 1952, yang
berkehendak menegakkan kedaulatan rakyat dan mewujudkan demokrasi bagi bangsa Mesir. Di bawah kekuasaan Mubarak, ekonomi rakyat Mesir kian jauh dari sejahtera. Ketika rezim Mubarak dan para elite militer berpesta pora di singgasana kekuasaan, rakyat Mesir semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup, akibat tingginya angka pengangguran, maraknya kemiskinan, dan terus melambungnya harga kebutuhan pokok. Keresahan dan prustasi sosial di Mesir bak bisul yang terpendam. Mubarak dan rezim despotiknya telah terjangkit virus myopia (rabun dekat). Angka
kemiskinan dan pengangguran yang terus membengkak tak lagi dipahami rezim Mubarak sebagai bentuk kegagalan negara dalam menciptakan kesejahteraan yang nyata bagi rakyat Mesir. Pasar bebas dan ideologi neoliberal yang dianut rezim Mubarak bukan menjadi anugerah, tapi bencana bagi rakyat Mesir. Ketahanan ekonomi Mesir menjadi kian rapuh, kerena Mubarak dan kroni militernya lebih mendengar AS dan Israel; dua negara yang tak pernah sudi melihat kebangkitan nasionalisme bangsa Arab kembali tumbuh di Mesir. (bersambung)
PENGADILAN sebagai bagian dari penegakan hukum memungkinkan kesungguhan pemerintah untuk tetap berlaku adil dalam mengedepankan supremasi hukum dan dalam mengembalikan harta rakyat yang dirampoki kebijakan penguasa, ternyata itu bukanlah pilihan akhir. Pengadilan masih tak punya nyali untuk membawa para koruptor kakap ke pengadilan. Demikian juga hakim, yang tak punya kesungguhan serta kesanggupan untuk memutuskan koruptor musti masuk kurungan. Contoh kejahatan seperti ini sudah jelas ada di wilayah kita, tapi sayang kejahatan itu tak mau diberantas. Cermati apa yang sementara terjadi saat ini. Dapatkah kita simpulkan bahwa ruang pengadilan itu hanya merupakan tipuan formalitas belaka? Sebab tak dapat dibayangkan jika dipahami secara logika tak mungkin penguasa diadili oleh kroni dan bawahan dalam jenjang struktural. Dan itulah komitmen yang telah dipatrikan sebagai bagian dari penyembahan terhadap berhala yang bernama penguasa. Regulasi yang tidak pasti mengiris-iris rasa keadilan masyarakat yang masih terjajah oleh kebijakan yang dicipta oleh bangsa sendiri. Produk hukum dan kebijakan dicipta untuk menindas rakyat. Sementara negara lebih banyak berpura-pura dalam menegakan keadilan, kebenaran, dan kemanusiaan. Ini contoh yang mendesak untuk kita tuntaskan tapi hanya menjadi paradoks di masyarakat saja. Membaca beberapa topik yang pernah dibahas oleh harian ini juga beberapa berita yang disodorkan oleh media massa di daerah ini dan di beberapa media massa nasional, rasanya kita beroleh sedikit gambaran dan jawaban sementara. Ini sorotan bagi berita yang sudah silam, kiranya boleh ditindaklanjuti. Bahwa tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi secara meluas, tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga telah merupakan pelanggaran terhadap hakhak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas, sehingga tindak pidana korupsi perlu digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa. Terminologi “dugaan” sudah menjadi momok menakutkan bila tak dikenakan, ia merancang bentrok yang selalu meminggirkan sesuatu yang mestinya musti diungkap dengan benar, dan bukan hanya menduga-duga salah. Benar apa yang pernah disampaikan di kolom ini beberapa waktu lalu, yang mana praduga tak bersalah sudah menjadi senjata ampuh untuk melumpuhkan demokrasi dan rasa keadilan di negara kita ini. Inilah jawaban kita terhadap persoalan yang disebutkan di atas tadi, bahwa penyelenggara negara kita belum serius dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan yang terjadi di negara ini, selain coba menutupinya dengan masalah lain yang kini merampok perhatian publik. Nama dan alamat Ada pada redaksi
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. WAKIL DIREKTUR: Michael Towoliu. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Michael Towoliu, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie. REDAKTUR: Glenly Bagawie, Tonny Mait, Finda Muhtar. REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando. BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Rommy Kaunang (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempouw (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Verdynan Manoppo (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM-BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). FOTOGRAFER: Bobby Rambing, KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara, Vecky Sentinuwo, Bobby Rambing, Alphen Mamentu. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib, Romel Najoan,Denny Sumolang, Didik Agusprianto. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Jendra (Minahasa, Tondano, Tomohon), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minahasa), Marchel Wowor, Denny Poluan, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestari Press, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 45.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
JUMAT 8 MARET 2013
KETAWA ASYIK
Ingin membunuh wasit
Asyik
Anak Sekolah Yang Ingin Kreatif
ENAM orang sedang bermain poker ketika Smith kalah $500 pada satu permainan, tiba-tiba mencengkeram dadanya dan mati mendadak di kursinya karena serangan jantung. Untuk menghormati rekan mereka yang mati, lima orang lainnya menyelesaikan permainan mereka dengan bermain berdiri. Roberts melihat sekitar dan bertanya, “Sekarang, siapa yang akan memberitahu istrinya?” Mereka menggunakan sedotan. Rippington, yang selalu kalah, mengambil yang pendek. Mereka katakan padanya untuk berhati-hati, bersikap lembut, tidak membuat situasi yang buruk lebih buruk daripada itu. Rippington akhirnya berjalan ke rumah Smith, mengetuk pintu, istrinya membuka pintu, bertanya apa yang dia inginkan. Rippington mengatakan, “Suamimu baru saja kalah bermain kartu sebanyak $500.” Dia berteriak, “KATAKAN PADANYA UNTUK MATI SAJA!” Rippington berkata, “Oke, aku akan memberitahunya...”(*)
Contoh judul skripsi agar cepat lulus JOKO, seorang mahasiswa perguruan tinggi negeri di Yogyakarta menghabiskan seluruh masa liburan dengan pergi ke Stadion Mandala Krida setiap hari mengenakan kemeja bergarisgaris hitam dan putih, berjalan keliling lapangan selama sepuluh atau lima belas menit melempar makanan burung, meniup peluit, dan kemudian berjalan ke luar lapangan. Pada akhir liburan, tiba saatnya untuk pertandingan sepak bola laga kandang pertama PSIM, wasit berjalan ke lapangan dan meniup peluit, dan permainan harus ditunda selama satu jam untuk menunggu burung-burung untuk keluar dari lapangan. Joko menulis skripsi tentang hal ini, dan lulus!(*)
Mengubah kesaksian di pengadilan SEORANG hakim yang menginstruksikan juri bahwa karena saksi mengubah pernyataannya setelah memberikannya kepada polisi, dia seharusnya tidak harus dianggap sebagai tidak benar. “Misalnya,” kata hakim, “ketika saya masuk kamar saya hari ini, saya yakin bahwa saya punya jam tangan emas saya di saku saya, kemudian saya ingat bahwa saya telah meninggalkannya di laci meja saya di kamar saya.” Ketika hakim tiba di rumah malam itu, istrinya bertanya, “Apa pentingnya jam bagimu, sampaisampai engkau mengirim tiga orang untuk mengambilnya?” “Apa?” seru hakim. “Aku tidak mengirim orang untuk mengambil jam, apalagi tiga orang. Apa yang kau lakukan?” “Saya memberikannya kepada orang yang pertama,” jawab istrinya, “karena, ia tahu persis di mana letak jam itu.”(*)
WIRANTO saat memberi kuliah umum.(foto:ist)
Manado—Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto yang kini tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Kamis (7/3) kemarin, memberikan kuliah umum kepada puluhan profesor dan doktor se-Indonesia, dalam Seminar Nasional “Kebijakan Pendidikan Nasional” dan Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Program Pascasarjana LPTKN seIndonesia di Hotel Aryaduta Manado. Pria kelahiran Yogyakarya yang mengawali karir militer sebagai TNI di Kota Manado itu, meng-
angkat materi soal berbagai macam ancaman terhadap negara dan sosok pemimpin yang dirindukan masyarakat. “Sangat senang bisa berada disini karena saya berdiri bersama keluarga sama sama seperti motto orang Minahasa ‘Torang Samua Basudara’,” ujar Wiranto mengawali materinya dan diikuti tepuk tangan peserta seminar. Menurutnya, ancaman terhadap negara saat ini sudah bukan berupa ancaman militer seperti pencaplokan batas wilayah, dan sebagainya, namun lebih karena pengembangan teknologi, per-
Mudah mencari teman Sudah kodratnya manusia adalah makluk sosial. Gak ada dari kita yang bisa hidup sendiri tanpa orang lain disekitar. So, kita harus pintar dalam mencari teman. Bersama teman, kita akan lebih mewarnai hidup ini. Mau tau cara mudah mencari teman? Denger yuk cerita anak Asyik berikut!(fine)
TITI KITA bisa mendapat banyak teman lewat jejaring sosial seperti facebook, friendster, twitter dan lain sebagainya, entah itu teman baru atau ketemu dengan teman lama. Hanya saja, untuk memilih teman yang tepatn dari dunia maya, kita harus bisa menyeleksi secara benar. Dan jangan sampai terjebak dengan ajakan pertemanan yang justru hanya merugikan kita.
FENTY AKTIF dalam kegiatan sosial membuat kita akan banyak bertemu orang lain. tentu sangat asik kalo kita bisa memiliki teman yang sehobi atau memiliki misi sosial yang sama dengan kita. Kita juga bisa ikut ajakan teman atau sudara untuk diperkenalkan pada teman-teman mereka. Yang terpenting, jadilah orang yang menyenangkan sehingga orang lain nyaman di dekat kita.(*)
TIPS ASYIK
Tetap cantik saat backpacker Melakukan aktivitas outdoor dengan back pack tentu bukan hal yang mudah, khususnya untuk kaum wanita. Berikut ini beberapa tips agar tetap cantik saat back packer yang dapat kamu persiapkan dan terapkan saat back packer. • Pelembab Uda di luar sana sangat berpotensi untuk membuat kulit kamu menjadi kering. Oleh karena itu, persiapkan pelembab wajah dan tubuh sebelum kamu pergi. Gunakan pelembab tersebut agar kulitmu menjadi lebih segar. Pililah pelembab yang efeknya tahan lama dan ber
SPF minimal 15. • Sun Block Jika aktivitas back packer anda akan membuat kulit kamu terpapar sinar matahari, gunakanlah sunblock atau sunscreen. Sunblock dapat melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV. Semakin tinggi kadar SPF nya, maka sunblock tersebut akan semakin lama melindungi kulitmu. • Pelembab Bibir Bibir adalah salah satu bagian tubuh yang juga sensitif seperti kulit. Bibir cukup mudah kerin, terutama jika terpapar sinar
matahari. Oleh karena itu bawalah lip balm atau pelembab bibir agar kamu tetap cantik saat back packer. Gunakan pelembab bibir tersebut setiap kali kamu merasa bibir kamu mulai kering. • Air Putih Aktivitas Back Packer biasanya akan cukup menguras tenaga karena anda harus berjalan cukup jauh dan jangka yang lama. Oleh karena itu minumlah air putih secukupnya. Jangan sampai tubuh kamu menjadi dehidrasi. Air putih juga mampu menjaga kelembaban kulit tubuh kamu.
• Tetes Mata Salah satu masalah yang dialami saat back packer biasanya adalah mata kering. Padahal, mata juga merupakan bagian vital dan mencerminkan kecantikan kamu. Oleh karena itu jika mata anda kering, gunakan tetes mata. • Parfum Jika anda melakukan aktivitas outdoor, seringkali anda merasa bahwa parfum tidaklah penting. Namun, wewangian yang tepat dapat membuat anda tetap cantik saat back packer.(perm)
ASAL LOE TAU AJA
Ditemukan makam kesatria di Rusia
PENELITI di Rusia menemukan makam seorang kesatria berisi perhiasan emas, surat yang dirantai besi, satu set pedang besi sepanjang 91 sentimeter dan berbagai senjata lainnya. Barang-barang berusia lebih dari 2 ribu tahun itu hanya sebagaian dari harta karun kuno yang tersembunyi di makam kesatria. Makam kesatria tersebut
tampaknya belum pernah tersentuh. Ujung pedang yang ditemukan dikubur bersama kestaria, mengarah ke panggul. Pada pedang tersebut, terdapat bros yang terbuat dari emas dengan batu kristal di pusatnya. Meskipun bros tersebut hanya berukuran 5,8 x 4,8 sentimeter, namun bros itu memiliki beberapa lapisan rumit yang diukir menonjol.
saingan untuk mendapat Sumber Daya Alam (SDA) tak terbarukan, dan persaingan untuk mendapatkan kebutuhan pangan. “Untuk mengantisipasi ancaman terhadap negara, masyarakat sedang mencari seorang pemimpin dan bukan pembesar. Ini adalah masalah besar kita karena seorang pemimpin pasti mampu mengambil kebijakan untuk pembangunan Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujar Wiranto yang juga ikut menyentil soal kemenangan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta karena menunjukan citra diri sebagai pemimpin. Seminar ini juga diikuti 12
Direktur Pascasarjana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia dan 19 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, dosen dan mahasiswa. Tidak hanya Wiranto, seminar yang dibuka langsung Kepala Dispenda Sulut Asiano Gemmy Kawatu SE MSi, juga turut memberikan materi Prof Dr Supriadi Rustad MSi Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Diktendik Dikti) yang mewakili Dirjen Dikti Djoko Santoso, dan anggota DPR RI Dr Reni Marlinawati. Direncanakan, seminar ini akan berlangsung hingga 9 Maret 2013.(emem)
OSN TINGKAT SD
REKA MAU MEREKA
Pendaftaran anak masuk TK DI sebuah Taman Kanak-kanak (TK) pada tahun ajaran baru, suasananya ramai dengan para wali murid dan anak-anak pendaftar. Panitia pendaftaran mulai mendata para pendaftar. Dengan ramah dia menegur seorang anak, “Adik, mau daftar, sebutkan namanya ya...” Anak tersebut menjawab, “Suparman, tante...” Sambil tersenyum dan menulis panitia berkata, “Oh, papanya pasti suka nonton film Superman ya?” Beralih ke anak kedua, panitia bertanya, “Kalau kamu siapa namanya, adik manis?” “Sherina, tante”, jawabnya. “Owh, mamanya penggemar Sherina dong,” sahut panitia sambil manggut-manggut. Tiba-tiba seorang bapak berdiri sambil menarik tangan anaknya dengan tergesa-gesa... “MARIA OZAWA, ayo kita cari sekolah lain saja...!”(*)
6
Wiranto kuliahi ratusan profesor se-Indonesia
Melawan preman Jakarta
Akibat kalah main poker
Berpikir dan Berbuat
SEMINAR NASIONAL
DALAM suatu pertandingan bola basket, seorang wanita setengah baya tiada hentihentinya melontarkan hardikan kepada sang wasit. Tidak peduli terjadi apa di lapangan, ia selalu berteriak-teriak: “Bunuhlah wasit itu! Bunuhlah!” Tingkah lakunya yang ekstrim ini telah berlangsung kurang lebih satu jam lamanya. “Mbak,” seorang pecandu basket fanatik dengan tak sabar nyeletuk: “Ada apa yah dengan wasit itu? Dia kan tiada melakukan kesalahan apa pun!” “Dia adalah suamiku,” jawab wanita itu, “Kemarin malam waktu dia pulang ke rumah, aku menemukan barang bukti berupa bekas lipstik di krah bajunya.”(*)
SEORANG pria dari kampung dirampok oleh dua preman di Jakarta dan dia melawan dengan luar biasa! Akhirnya, para preman meringkus dia dan mengambil dompetnya. Setelah menemukan hanya dua puluh ribu rupiah di dompet, preman terkejut mengatakan “Mengapa Anda melawan seperti orang mau berperang?” Laki-laki itu segera menjawab “Saya takut Anda akan menemukan Rp2 juta tersembunyi di sepatu saya!”(*)
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA
Ada juga pedang besi pendek berukuran 48,5 sentimeter yang memiliki plat emas dan bertatahkan batu akik untuk menghiasi sarungnya. Di dalam makam kestaria juga terdapat belasan artefak lainnya yang terbuat dari emas. Peneliti juga menemukan sebuah plakat emas bulat yang bertahtakan polikrom. Hasil penemuan tersebut telah ditulis dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal berjudulAncient Civilizations dari Scythia hingga Siberia. “Faktanya adalah bahwa benda-benda tersebut digunakan untuk menghias senjata membuat mereka sangat berbeda, yang sejauh ini belum pernah tercatat di tempat lain,” tulis anggota tim peneliti dari National Academy of Sciences Institute of
Archaelogy Ukraina, Valentina Mordvintseva. Barang lainnya yang ditemukan diantaranya dua helm perunggu. Satu helm ditemukan dalam bentuk fragmen, memiliki ukiran relief tanduk domba. Sedangkan helm lainnya memiliki relief pegunungan, zigzag, dan bentuk aneh lainnya. Sisa tiga tengkorak kuda, sapi, dan babi hutan juga ditemukan terkubur di dekat kesatria. “Hewan-hewan itu sangat berharga di kalangan masyarakat barbar dunia kuno. Itu adalah tanda bahwa orang yang dikubur merupakan orang penting,” jelas Mordvintseva. Tulang hewan dan sisa-sisa gerabah tersebut menunjukkan, bahwa diadakan pesta pemakaman untuk penghormatan. Tanpa
UPT Wenang mulai seleksi siswa Manado—Seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) di tingkat UPT Kecamatan Wenang Kota Manado Kamis (7/3) kemarin mulai dilaksanakan untuk mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kepada wartawan, Ketua Panitia Kartini Ilat SPd yang juga Kepsek SD Kr Eben Haezar 02 Manado mengatakan, total peserta seleksi ini mencapai 66 peserta perwakilan dari 42 sekolah di Wenang. “Pada seleksi di tingkat kecamatan, dicari 5 besar pemenang untuk mata pelajaran Matematika dan 5 besar mata pelajaran IPA. Para pemenang nantinya akan mewakili kecamatan untuk seleksi OSN di tingkat Kota Manado yang rencananya akan digelar tanggal 15 Maret 2013,” jelas Ilat didampingi Sekretaris Lani Longdong SPd, Wakil Kepsek Tri Dharma Manado. Sementara itu, Kepala Dinas UPT Kecamatan
JAMS Monolimay.
Wenang Drs Jams Monolimay MSi mengharapkan para peserta dapat menunjukan kemampuan terbaiknya. “Harapan saya seleksi ini dapat perwakilan yang terbaik untuk Kecamatan Wenang dan harus terus berupaya untuk berjuang sampai tingkat nasional. Kepercayaan yang diberikan harus dijaga karena akan menjadi kebanggaan kita semua baik orangtua, guru, kepala sekolah dan masyarakat,” pungkas Monolimay.(emem)
SD KR BENZAR 2 MANADO
Jaga kebersihan, siswa dilatih gerakan 5-1
ANAK didik SD Kristen Eben Haezar 2 Manado yang didik untuk membuang sampah pada tempatnya. Insert: Kartini Ilat.(foto: ist)
Manado—Penanaman nilai-nilai luhur seperti menjaga kebersihan lingkungan, terus diajarkan Kepala Sekolah SD Kristen Eben Haezar (Benzar) 2 Manado Kartini Ilat SPd kepada anak didiknya. Kepada wartawan, Kamis (7/3) kemarin, Ilat mengatakan sejak setahun terakhir, siswanya didik menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan kebersihan 5-1. “Gerakan kebersihan 5-1 ini artinya, satu anak dalam satu hari mengangkat minimal 5 sampah untuk
dibuang ke tempat sampah,” jelas Ilat. Lanjut dia, gerakan ini sangat efektif terlebih para siswa semakin sadar untuk menjaga lingkungan baik sekolah maupun di lingkungan rumah mereka. “Sekarang, kalau ada guru yang mengangkat lima jari tangan lalu satu jari, para siswa sudah tahu kalau dia harus mengangkat sampah. Positifnya, saat ini antar siswa pun sudah saling mengingatkan untuk menjaga lingkungan,” tutup kepsek yang murah senyum ini.(emem)
catatan tertulis, sulit mengetahui siapa kesatria yang terkubur di pegunungan Kaukasus, dekat Kota Mezmay. “Tapi pria itu bukanlah orang yang memerintah sebuah kota. Ia lebih seperti seorang pimpinan masyarakat,” kata Mordvnintseva. Makam kesatria tersebut ditemukan oleh perampok makam pada 2004. Penggalian makam secara resmi baru dilakukan pada 2005. Berdasarkan artefak yang ditemukan, peneliti yakin bahwa kesatria tersebut dimakamkan sekitar 2.200 tahun lalu. Waktu yang hampir bersamaan dengan budaya
Yunani populer di Asia Barat. Dengan hati-hati, para peneliti mencatat bahwa artefak tersebut tidak dapat dikaitkan dengan budaya arkeologi tertentu. Meskipun orang-orang yang menggunakan pemakaman itu jelas dipengaruhi oleh kebudayaan Yunani, menurut Mordvintseva, mereka mempertahankan cara hidup mereka sendiri. “Budaya material mereka menunjukkan bahwa mereka sangat bangga terhadap diri mereka dan menjaga budaya mereka selama berabadabad,” jelas Mordvnintseva.(metc)
Olahraga 7 FIFA tolak Parah, klub Indonesia gagal masuk IFFHS permintaan La Nyalla Cs SURAT KABAR HARIAN
JUMAT 8 MARET 2013
SPORTAINMENT
ESTHER MARY VERGEER
Legenda Paralympic pensiun SETELAH tak pernah kalah dalam lebih dari satu dekade dan mencatatkan 470 kemenangan berturutturut, akhirnya legenda Paralympic asal Belanda, Esther Mary Vergeer, memutuskan pensiun dari dunia tenis kursi roda. Perempuan berusia 31 tahun itu telah memenangkan tujuh medali emas Paralimpiade, 13 gelar juara dunia dan semua 21 turnamen grand slam yang dia ikuti, ditambah 23 gelar di ganda. “Sebuah hari yang spesial: secara resmi pensiun dari tenis,” tulis Vergeer dalam halaman Twitter-nya. Selama karirnya, secara keseluruhan Vergeer telah memenangkan gelar tunggal sebanyak 169 kali, 120 di antaranya diraih secara berturut-turut, ditambah 159 di ganda, dan membantu Belanda memenangkan World Team Cup sebanyak 12 kali. “Saya terkesan dengan yang saya miliki sejauh ini, saya kadangkadang masih tidak percaya bahwa dalam bertahuntahun saya belum terkalahkan. Tapi untuk saat ini cukup,” kata Vergeer kepada wartawan. Bintang kelahiran 18 Juli 1981 itu juga dipuji sebagai tokoh inspirasional oleh kepala Federasi Tenis Internasional (ITF), Francesco Ricci Bitti. “Esther Vergeer adalah duta yang luar biasa tidak hanya untuk tenis tetapi juga untuk dunia olahraga difabel,” tegas Ricci Bitti, sebagaimana dikutip CNN. “Dia adalah inspirasi bagi banyak orang. Tenis kursi roda berutang padanya, utang besar rasa syukur atas profesionalisme dan kualitas dia sebagai pemain. Semua orang di ITF berharap dia mendapatkan kebaikan bersama yayasannya dan kami tahu bahwa apa pun yang dia pilih untuk dilakukannya pada masa mendatang, itu juga bisa meraih sukses.” Vergeer mulai bermain tenis kursi roda pada usia 12 tahun, setelah ia kehilangan fungsi kakinya empat tahun sebelumnya karena komplikasi usai menjalani operasi tulang belakang. Dia juga bermain bola basket kursi roda, tetapi ia terfokus pada olahraga tenis, dan meraih nomor satu dunia untuk kali pertama pada 1999. Vergeer menghabiskan 668 minggu di puncak peringkat, mencapai satu dekade tak terkalahkan pada 30 Januari 2013, meskipun pertandingan terakhir kompetitifnya di Paralimpiade London 2012 pada 8 September. “Saya mengambil waktu keluar setelah di London dan tidak menemukan tantangan tersisa di lapangan. Tapi di luar masih ada banyak tantangan, misalnya keinginan untuk memberikan anak-anak cacat kesempatan untuk bermain olahraga di seluruh dunia,” ungkap Vergeer.(okez)
WORLD RALLY CHAMPIONSHIP
Kubica resmi ikuti ajang WRC2 LAMA tak terdengar kabarnya, Robert Kubica dikabarkan siap kembali ke dunia balap untuk berkompetisi di ajang World Rally Championship. Mantan pembalap F1 asal Polandia ini sudah pulih dari cedera patah tangan kanannya setelah mengalami kecelakaan hebat pada sebuah ajang reli di Genoa, Italia, 7 Februari 2011 lalu. Saat itu, Kubica masih berstatus pembalap Renault. Dua tahun setelah musibah tersebut, sosok 28 tahun ini siap kembali ke dunia yang membesarkan sekaligus hampir merenggut nyawanya itu. Kubica dikontrak oleh Citroen untuk membalap di WRC2. WRC2 berbeda dengan WRC. WRC2 merupakan kelas hasil penggabungan S-2000 World Rally Championship (SWRC) dengan Production World Rally Championship (PWRC). Kubica yang juga pernah memperkuat BMW di F1 ini rencananya akan tampil di tujuh seri WRC2 yang diawali di Portugal mulai bulan depan. “Saya tak sabar kembali membalap. Saya tak punya target khusus. Saya masih harus belajar banyak di dunia reli. Untuk meningkatkan diri, saya butuh banyak berlaga langsung di trek,” kata Kubica seperti dikutip BBC.(okez)
Howard ... dari Halaman 8 Tak sedikit yang menilai Webb akan kembali ‘membela’ Manchester United, yang baru saja tersingkir dari Liga Champions. Sejarah mencatat Webb tak sedikit membuat keputusan yang menguntungkan Manchester United, sepert di ajang Piala FA pada Januari 2011, di mana Liverpool kalah 1-0 pada laga yang diwarnai kontroversi. Webb juga sempat memimpin laga antara Chelsea dan Manchester United di Liga Primer Inggris pada Februari 2012 di Stamford Bridge, di mana United bisa mengejar ketertinggalan 3-0 dan menyamakan kedudukan.(sdnc)
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
LIGA INDONESIA
KEINGINAN, Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mahmud Mattalitti dan PSSI untuk mengadakan kongres biasa pupus sudah. Pasalnya hari ini FIFA menegaskan bahwa kongres tersebut Kongres Luar Biasa (KLB) bukan berstatus kongres biasa. Sekjen PSSI, Hadiyandra mengatakan niat untuk mengadakan Kongres 17 Maret dengan status Biasa, dipastikan tak bisa berjalan. FIFA dalam surat terbarunya sendiri telah menegaskan bahwa status Kongres 17 Maret adalah Luar Biasa. “Ini adalah surat balasan yang kami kirimkan per 1 Maret lalu. Dan, dalam surat balasan FIFA yang saya terima sore ini, ditegaskan status kongres adalah KLB,” kata Hadiyandra di Kantor PSSI Senayan, Jakarta. Hadiyandra menjelaskan surat FIFA yang dikirim oleh Sekjen FIFA, Jerome Valcke, status kongres juga dipertegas dan perlu di garisbawahi sifatnya menjadi Extra-Ordinary, FIFA menyatakan tidak bisa mengirim perwakilannya untuk ikut dalam proses verifikasi peserta kongres. “Menurut FIFA, verifikasi itu adalah tugas dari federasi. FIFA hanya akan mengirim dua perwakilan untuk menjadi pemantau kongres,” pungkasnya.
KARUT-Marut sepak bola Indonesia memengaruhi penilaian International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) dalam mengeluarkan ranking klub dunia pada 28 Februari. Terbukti, dari 400 klub yang ada, tak ada satupun klub dari Indonesia bertengger di daftar tersebut. Namun, ada wakil dari Asia Tenggara berada dalam daftar tersebut. Klub Malaysia Kelantan FA menjadi klub Asia Tenggara dengan posisi peringkat tertinggi, yaitu di posisi 150, bersanding dengan Stade Rennais dan AIK Solna dari Swedia. Klub Indonesia sendiri tidak masuk daftar karena hanya menjadi bulanbulanan ketika berlaga di
MIMPI Ketua Umum KPSI La Nyalla Mahmud Mattalitti akhirnya kandas.
Sementara itu, pasca FIFA menetapkan bahwa status kongres PSSI 17 Maret adalah KLB, Menteri Pemuda dan Olahraga berharap semua pihak terima dengan legawa.Termasuk kubu La Nyalla Mahmud Mattalitti yang meminta kongres biasa, bisa legawa dengan keputusan FIFA ini. ‘’Soal status Kongres PSSI baiknya tidak perlu diributkan lagi. Kalau memang besok adalah KLB tinggal dijadwalkan lagi kapan kongres biasanya, jadi tak perlu diributkan,” kata Menpora Roy Suryo saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (6/3/2013). Menurut Roy, pemerintah dalam hal ini Kemenpora tidak bisa melangkah terlalu jauh. Peran pemerintah hanya sebatas membantu dalam proses memediasi pihak-pihak yang
kompetisi AFC. Betapapun perkasanya klub di sebuah liga domestik, tak ada gunanya ketika mereka melempem melawan klubklub negara lain. “PSSI sangat mengupayakan jatah klub Indonesia untuk tampil di ACL ataupun AFC Cup bisa bertambah, dengan cara memperbaiki kualitas klub sepak bola Indonesia, menjadi sebuah klub profesional,”hal tersebut diungkapkan AFC dalam situs resminya, Kamis (7/3/). Padahal sebelumnya, Persipura Jayapura pernah meraih ranking tertinggi, yaitu di posisi 167. Prestasi itu tak lepas dari keberhasilan Persipura menembus perempat final AFC Cup, sebelum dihentikan oleh klub Irak Arbil Sport
Club. Sementara Sriwijaya FC hanya bisa menempati peringkat 234. “ Untuk peringkat terbaru ini, tak satupun klub Indonesia yang mampu menembus 400 klub top dunia. Dikarenakan wakil-wakil Indonesia yang berlaga di ACL maupun AFC Cup langsung berguguran di babak awal kompetisi. Bahkan sempat menjadi bulan-bulanan dan lumbung gol lawan-lawannya,” tulis tim media IFFHS Kamis, (7/3/2013). Sementara tim yang mengisi daftar teratas adalah Chelsea, disusul Atletico Madrid, Bayern Munich, Corinthians, Barcelona, Boca Juniors, Real Madrid, Juventus, FC Internazionale dan Sao Paulo di sepuluh besar.(okez)
ALL ENGLAND 2013
selama ini kurang sejalan. ‘’Sekarang masa masa depan PSSI tergantung pada voters yang berhak, saya berharap jalan terus,” pungkas si Pakar Telematika itu. Sementara itu, Ketua Umum Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti setuju dengan penetapan kongres PSSI tanggal 17 Maret mendatang menjadi Kongres Luar Biasa (KLB). Tetapi, La Nyalla ingin di dalam KLB nanti akan mengagendakan pembahasan kongres biasa. “KLB akan tetap berjalan, tetapi nanti di dalamnya harus terdapat agenda penetapan kongres biasa. Agenda itu nanti bisa ditentukan oleh voters yang menghadiri kongres,” terang kata La Nyalla.(sdnc)
Ganda putra sisakan dua wakil DUA ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/ MohammadAhsan dan Ricky Karanda Suwardi/Muhammad Ulinnuha memesan tempat di babak kedua All England 2013. Seperti dilansir BWF, Kamis (7/3), Hendra/ Ahsan yang diunggulkan di posisi kedelapan harus menguras tenaganya untuk menyingkirkan wakil China, Chai Biao/Zhang Nan dalam tiga set 18-21, 22-20, 21-14. Selanjutnya, Hendra/Ahsan ini akan menghadapi Lee Sheng Mu/Chia Hsin Tsai. Berbeda dengan pasangan Ricky/Ulinnuha. Mereka dengan mudah lolos ke babak kedua setelah lawannya Cai Yun/Fu Haifeng dari China mengundurkan diri. Kemenangan Hendra/Ahsan melaju ke babak kedua, tidak diikuti tiga rekan senegaranya.
Duet Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Aprida Gunawan, Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido, dan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra terhenti langkahnya. Yonathan/Hendra harus menyerah di tangan wakil Malaysia Hoon Thien How/ Tan Wee Kiong dengan dua set langsung 16-21, 12-21. SedangkanAlvent/Kido harus mengakui kehebatan
pasangan Robert Blair/Tan Bin Shen, dengan pertarungan sengit tiga set 21-17, 19-21, 15-21. Meski diunggulkan dalam pertandingan tersebut, namun Angga Pratama/Ryan Agung Saputra mampu memberikan perlawanan yang baik sebelum akhirnya mereka menyerah atas unggulan pertama dari Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.(sdnc)
berhadapan dengan Barcelona pada semifinal leg kedua di Stamford Bridge, Mei 2009. Wasit asal Norwegia itu mendapat kecaman dari kubu Chelsea yang geram dengan keputusan kontroversinya. Salah satu yang paling membuat kecewa adalah, keputusan Ovrebo tidak menghadiahkan penalti kepada Chelsea, menyusul handball Gerard Pique di awal babak kedua. Selain itu, pelanggaran Eric Abidal kepada Nicolas Anelka di kotak penalti pada menit ke-65 juga luput dari pandangannya. Akibatnya Chelsea akhirnya harus tersingkir, setelah Andres Iniesta sukses membalas gol Michael Essien di masa injury time untuk memaksakan hasil 11. Barca lolos berkat keunggulan gol tandang, karena bermain 0-0 di Camp Nou pada leg pertama. Usai pertandingan, seluruh awak Chelsea terutama Didier Drogba langsung melabrak Ovrebo. Drogba yang tak kuasa menahan emosi, bahkan sampai melontarkan kata kasar yang membuatnya terkena sanksi dari UEFA. 4. Wolfgang Stark (Jerman) Jose Mourinho punya kenangan pahit ketika nama wasit ini disebut. Pelatih Portugal tersebut sempat dihukum mendampingi tim dari tribun penonton saat membesut Real Madrid. Stark mengusir Mourinho
dari bench pemain dan memintanya duduk di tribun penonton, saat Madrid menjamu seteru abadinya Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions musim 2010/ 2011. Keputusan tersebut diberikan menyusul komentar Mou kepada asisten wasit saat Stark mengganjar Pepe dengan kartu merah akibat dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Dani Alves. Mou kabarnya melontarkan sindiran dengan menyebut “Well done” untuk keputusan Stark. Tanpa Mourinho dan kehilangan Pepe di sisa 30 menit laga, Madrid akhirnya keteteran meladeni gempuran-gempuran Barca. Akhirnya, gawang Iker Casillas jebol sebanyak dua kali lewat aksi Lionel Messi. Unggul 2-0, Barca akhirnya melaju ke final setelah menahan Madrid 1-1 di Camp Nou pada leg kedua. 5. Antony Gautier (Prancis) Selain Cuneyt Cakir, wasit lain yang membuat keputusan kontroversial di musim ini adalah Antony Gautier. Wasit asal Prancis ini membuat kontroversi saat memimpin laga FC Nordsjaelland kontra Shakhtar Donetsk pada babak penyisihan Grup E Liga Champions 2012/ 2013. Pada laga tersebut, Gautier mengesahkan gol Luis Adriano yang
mencoreng nilai sportifitas. Kejadian bermula ketika salah seorang bek Nodsjaelland coba memberikan umpan balik ke kiper, karena sebelumnya terjadi pelanggaran. Namun, bola yang bisa dikatakan belum play on, dan belum sampai ke kaki kiper, disambar Adriano. Striker Brasil tersebut kemudian menggiring bola ke gawang dan mencetak gol, sementara para pemain Noordsjaelland nampak kebingungan karena mereka belum siap. Sialnya, Gautier sebagai pengadil justru mengesahkan gol tersebut. Insiden kontroversi yang berujung kemenangan Shakhtar 5-2 itu secara tak langsung berimbas pada pertarungan tim-tim di Grup E. Chelsea yang berstatus sebagai juara bertahan pun harus berada dalam posisi terjepit. Di laga terakhir penyisihan grup, peluang Chelsea lolos bergantung pada hasil laga Shakhtar kontra Juventus. Untuk lolos, The Blues tak hanya harus mengalahkan Nordsjaelland, tapi juga berharap Shakhtar mengalahkan Juve. Namun, faktanya justru Juve yang menang 1-0. Dengan demikian, Chelsea pun harus turun kasta ke Europa League, sementara Shakhtar dan Juventus mewakili grup E di babak 16 besar.
6. Lubos Michel (Slovakia) Lubos Michel menjadi sorotan utama dalam duel Chelsea kontra Liverpool pada leg kedua babak semifinal kontra Chelsea di musim 2004/2005. K e p u t u s a n n y a mengesahkan gol Luis Garcia dianggap kontroversial. Duel dua tim Inggris di Anfield, berlangsung cukup sengit karena kedua tim masih sama-sama berpeluang lolos ke final, menyusul hasil 0-0 pada pertemuan pertama di markas Chelsea, Stamford Bridge. Namun, saat laga baru memasuki menit ke-4, Michel mengambil keputusan yang disebutsebut sangat buruk. Wasit asal Cekoslovakia (sekarang Slovakia) ini mengesahkan gol sundulan Luis Garcia yang kemudian disapu William Gallas. Dari kubu Chelsea, mereka meyakini bola hasil sundulan Garcia itu belum melewati garis gawang. Namun, Michel justru mengesahkan gol tersebut sehingga The Reds melaju ke final berkat kemenangan 1-0. Jose Mourinho yang berada di kursi kepelatihan Chelsea kala itu, tidak bisa menerima keputusan tersebut. Manajer berjuluk The Special One itu bahkan melabeli gol tersebut sebagai “gol hantu.”(okez)
GANDA putra Indonesia, Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan.
6 wasit ... dari Halaman 8 Cakir mengusir Nani karena menganggap pemain asal Portugal tersebut melakukan pelanggaran keras, yakni mengangkat kaki terlalu tinggi, sehingga mengenai perut Arbeloa. Keputusan tersebut jelas mendapat protes keras dari pemain United, bahkan sang pelatih Sir Alex Ferguson. Pasalnya, keputusan tersebut jelas merugikan kubu United yang saat itu tengah unggul 1-0. Imbas dari minus pemain, United harus menerima kenyataan Madrid berhasil membalikkan keadaan lewat gol Luka Modric dan Cristiano Ronaldo. Skor akhir 2-1 memaksa United tersingkir dari panggung Liga Champions (kalah agregat 2-3). 2. Massimo Busacca (Swiss) Wasit yang satu ini nampaknya tidak akan dilupakan oleh Robin van Persie. Striker Arsenal yang kini berkostum Manchester United itu sempat jadi korban keputusan kontroversi Busacca. Kejadian tersebut terjadi pada babak leg kedua 16 besar musim 2010/2011, saat Barcelona menjamu Arsenal, Maret 2011. Busacca dengan ‘kejam’ memberikan kartu kuning kedua hanya karena RvP dinilai tidak mengindahkan peluitnya. Di bawah riuh sorakan 90.000 penonton di Camp Nou, Van Persie tidak mendengar peluit Busacca yang menandakan sang
pemain sudah dalam posisi offside, dan terus menendang bola ke gawang Victor Valdes. Sialnya, Busacca tidak memberikan ampun dan langsung mengganjarnya kartu kuning kedua pada menit ke-56. Sebelumnya, Van Persie sudah mendapatkan kartu kuning saat melakukan pelanggaran terhadap Dani Alves. Keputusan tersebut sontak mendapat perlawanan dari RvP yang merasa tidak mendengar suara peluit. Namun, penjelasan striker kidal itu tak mengubah keputusan Busacca. Dengan hanya bermain dengan 10 pemain, Arsenal akhirnya dipaksa menyerah 1-3 dan tersingkir meski pada leg pertama berhasil mengalahkan Barca 2-1 (agregat 4-3). Usai pertandingan, pelatih Arsene Wenger yang nampak masih kecewa mengatakan bahwa keputusan Busacca ‘sangat memalukan’. Sementara Van Persie mengatakan, keputusan wasit itu seperti sebuah “candaan yang kasar.” 3. Tom Henning Ovrebo (Norwegia) Nah, wasit yang satu ini pastinya masih lekat diingatan fans Chelsea. Ya, Tom Henning Ovrebo merupakan salah satu wasit yang tak mungkin bisa dilupakan Chelsea dan seluruh fansnya. Pemicunya adalah sejumlah keputusan kontroversialnya saat Chelsea
BOLA
SURAT SURA T KABAR HARIAN
SWBerpikir ARA KITA KITA dan Berbuat
JUMAT 8 MARET 2013
8
6 Wasit kontroversial Liga Champions DALAM satu dekade terakhir, panggung tertinggi kompetisi sepakbola Eropa, Liga Champions kerap memunculkan kontroversi. Sosok wasit yang seharusnya jadi penengah
di suatu laga, justru jadi pemicu kontroversi. Memang, tidak setiap musim kejadian kontroversi terjadi di Liga Champions. Namun, dalam 10 tahun terakhir sedikitnya
ada enam wasit yang menjadi sorotan dunia karena keputusan-keputusan kontroversi yang merugikan salah satu tim. Berikut enam wasit kontroversi di Liga Cham-
pions dalam 10 tahun terakhir, dikutip Bleacher Report. 1. Cuneyt Cakir (Turki) Wasit berusia 36 tahun ini menjadi sorotan utama usai duel Manchester United
kontra Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2012/ 2013. Cakir membuat keputusan kontroversi pada menit ke-56. Kontak fisik yang melibatkan Luis
Nani dan Alvaro Arbeloa, mendorongnya untuk memberikan kartu merah langsung untuk winger Setan Merah tersebut. Baca: 6 wasit ( Halaman 7)
CUNEYT Cakir, wasit berusia 36 tahun ini menjadi sorotan utama usai duel Manchester United kontra Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2012/2013.
Howard Webb pimpin laga United-Chelsea FA telah memutuskan Howard Webb akan memimpin laga antara Manchester United dan Chelsea di Old Trafford di ajang Piala FA babak perempatfinal akhir minggu ini. Keputusan tersebut langsung menuai banyak respon. Baca: Howard ( Halaman 7)
Peresmian 7 proyek pembangkit listrik
Wacik: Saatnya kembangkan energi baru terbarukan 7 PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK YANG DIRESMIKAN
DIRUT PLN Nur Pamudji ketika memberikan sambutan.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, Kamis (7/8) kemarin, meresmikan 7 proyek pembangkit listrik dimana 6 di antaranya di bawah naungan PT PLN (Persero) Suluttenggo dan satunya
di Provinsi Sulawesi Tenggara. Peresmian 7 proyek pembangkit ini dipusatkan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Amurang, Minahasa Selatan (Minsel). Dalam sambutannya, Menteri Jero Wacik mengaku sangat bersyukur
karena dalam sejarah, dirinya menjadi menteri belum pernah sekalipun meresmikan 7 proyek pembangkit listrik sekaligus. “Ini adalah kali pertama saya meresmikan 7 proyek yang sangat strategis. Tidak pernah
PLTU Amurang 2
(2x25 MW)
PLTU Kendari 2 PLTP Lahendong 4
(10 MW) (20 MW)
PLTMH Tomini PLTS Bunaken
(2x1 MW) (335 kWp)
PLTS Miangas PLTS Marampit
(85 kWp) (125 kWp)
sebelumnya, seperti yang saya alami hari ini. Benarbenar luar biasa,” sebut Wacik yang disambut tepuk tangan undangan yang hadir. Menurutnya, sudah saatnya, semua pihak berpikir untuk meninggalkan ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Sebab, karena selain harganya mahal, penggunaan BBM juga banyak berdampak pada kelestarian lingkungan. “Mari kita cari sumber energi baru yang
terbarukan seperti Geothermal, tenaga surya, nabati, mikro hidro dan lainnya. Ini lebih ramah lingkungan dan harganya jauh lebih murah,” tegas mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata ini. Karena itu, dia berharap PT PLN (Persero) Suluttenggo harus bersinergi dengan pemerintah daerah agar sumber energi lainnya di kabupaten kota bisa tergarap untuk dikelola menjadi sumber listrik. Dirut PT PLN, Nur
MENTERI ESDM Jero wacik saat menandatangani prasasti peresmian 7 proyek pembangkit listrik.
Pamudji dalam sambutannya mengatakan, sebesar apapun upaya pemerintah bila tidak mendapat support dari berbagai pihak, pasti akan mengalami kendala. Di bagian lain Machmudi menyebut, PLN senantiasa berupaya melepaskan diri
dari ketergantungan terhadap BBM dengan mengupayakan tenaga listrik dari energi baru terbarukan. “Saya yakin, prosentasi ketergantungan BBM di PT PLN Suluttenggo akan berkurang dari tahun ke tahun. Target kita di tahun ini, di angka 28 persen,” ujar pengganti Dahlan Iskan ini. Usai peresmian, dilanjutkan dengan launching listrik pintar di Minsel yang dilakukan GM PT PLN Suluttenggo Ir Santoso Januwarsono dengan Bupati Minsel Tetty Paruntu, dan program 3T (transparan, tembus pandang dan terang). Di mana program ini, sebagai dukungan Pemkab Minsel kepada PT PLN Suluttenggo untuk membebaskan jalur jaringan listrik dari gangguan pepohonan.
Dalam kunjungan ini juga dilakukan penandatanganan MoU, antara PT PLN dengan perusahaan yang memproduksi minyak kelapa sawit. Hadir dalam peresmian ini, Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil, Kapolda Brigjen(Pol) Dicky Atotoy, Danlantamal VIII Laksma Guguk Handayani, Danrem Brigjen Jhony L Tobing, Kajati Sulut dan Bupati Minsel Tetty Paruntu. Juga pejabat teras dari Kementerian ESDM, Direksi PT PLN, Pejabat Pemprov Sulut, perusahaan rekanan, dan undangan. Menteri Jero Wacik melanjutkan kunjungan ke PLTP Lahendong, untuk melihat dari dekat pengoperasian mesin turbin dengan menggunakan tenaga panas bumi (geothermal) yang disuplai PT Pertamina Geothermal.(*)
JUMAT 8 MARET 2013 NOMOR 02221 TAHUN VII
KAMPUNGRON KELURAHAN LAWANGIRUNG KECAMATAN WENANG
Jumpa Berlian dengan menyentuh korban longsor PROGRAM pemerintah melalui Jumat Pagi Bersih Lingkungan Anda atau Jumpa Berlian yang sedianya dilaksanakan Jumat (8/3) hari ini, PAULUS Umboh. khusus di Kelurahan Lawangirung bekerjasama dengan seluruh kepalakepala lingkungan yang ada di Kecamatan Wenang, akan membantu warga korban bencana longsor. Baca: Jumpa ( Halaman 11)
JAGARON LINGKUNGAN II KELURAHAN PAAL II Dilantik sebagai Pala baru, siap sukseskan program Pemkot WARGA di Lingkungan II Kelurahan Paal II, Kamis (7/3) kemarin, sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwako) tentang batasan usia, akPAULUS Umboh. hirnya memiliki Kepala Lingkungan (Pala) yang baru yakni Ireyne Paseki yang menggantikan Pala lama Alxendar Lontoh. Baca: Dilantik ( Halaman 11)
IBUKOTA
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
Kepsek SMAN Negeri 4 diduga langgar hak siswa Sekitar 200 siswa ikuti mid semester di luar kelas, tanpa meja hanya beralaskan paha saat menulis lantaran belum bayar uang komputer dan komite Siswa: Kami bukannya sengaja hendak menunggak, tetapi memang orang tua kami belum punya uang Manado—Ujian mid semester genap tahun ajaran 2012/2013, menjadi ingatan buruk bagi ratusan siswa SMAN 4 Manado. Apa
pasal? Hanya karena belum melunasi uang sekolah seperti uang komputer dan komite, Selasa (5/3) lalu, lebih hampir 200
siswa kelas X, XI, XII terpaksa harus mengikuti ujian mid semester di luar ruang kelas. Baca: Kepsek ( Halaman 11 )
PEMBANGUNAN
SISWA yang belum membayar komputer dan komite dipaksa ikut mid semester di luar kelas.(foto: ist)
POTENSI PAJAK
GSVL genjot pembangunan tanggul untuk DAS Tondano Manado—Walikota Manado GS Vicky Lumentut terus menggenjot realisasi pembangunan tanggul sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS)Tondano. Usai mendapat kepastian pemberian pendanaan oleh
KEPSEK SMAN 4 Manado, Grace Lohoo.
pusat sebesar Rp200 milar, perencanaan pembangunan pun terus diseriusi. “Harapan kami di pertengahan tahun ini sudah mulai berjalan pembangunannya. Sebab pusat sudah siap untuk
menyediakan dana pembangunan tanggul. Karenanya, saat ini perencanaannya sudah dipersiapkan,” kata walikota yang dicintai rakyat ini. Baca: GSVL ( Halaman 11 )
Potensi PAD pajak hotel bisa mencapai Rp70 M Manado—Hasil penelitian Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) pada pajak perhotelan di Manado, ternyata berpotensi sangat baik. Pasalnya, Fekon Unsrat membeberkan potensi penerimaan
PAD Pemkot Manado paling rendah Rp70 miliar dari pajak hotel. Sementara yang baru bisa digarap tahun 2012 lalu hanya Rp14 miliar dan pada 2013 ditargetkan Rp14,79 miliar. “Hasil penelitian ini berdasarkan uji petik di
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut bersama masyarakat dalam upacara Tulude di Kelurahan Malalayang II dengan tujuan mengucap syukur kepada Tuhan atas segala berkat-Nya pada tahun yang telah berakhir.
PROGRAM MCK Komunal merupakan salah satu program Presiden SBY yang pro rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan yang terus dikawal Walikota Manado.
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut menghimbau jaga kualitas air dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
9
KENDATI penilaian tahap 2 (P2) Adipura telah usai Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan berharap kebersihan tetap dijaga.
WAWALI Manado, Harley Mangindaan dalam, dialog budaya dan doa bersama serta pentas seni budaya lintas etnis kerjasama komunitas budaya Tionghoa Sulut.
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut turun langsung memantau aktifitas pasar di kota Manado.
lapangan. Jika diambil jalan tengahnya saja, sekitar Rp35 miliar akan menambah PAD Manado,” terang Kadispenda Manado, Bismark Lumentut SE, Kamis (7/3) kemarin. Untuk hal itu pun, Lumentut mengakui, yang telah tergarap potensi PAD di kota Manado baru sekitar 60-70 persen dari jumlah wajib pajak yang ada. Baca: Potensi ( Halaman 11 )
PROGRAM MCK Komunal Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) merupakan salah satu program Presiden SBY yang pro rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan terus menda-pat pengawalan Pemkot Ma-nado. Lingkungan dan pelaya-nan kesehatan pun terus dikawal Walikota GS Vicky Lumentut dan Wawali Harley Mangindaan. Pelayanan kesehatan gratis melalui program Universal Coverage (UC), GSVL-Ai tidak kenal waktu terus memantau rumah sakit serta para pasien. Untuk mengetahui dan memastikan pelayan dan fasilitas kesehatan yang diberikan kepada peserta UC. “Dengan berlakunya program UC, jumlah pasien yang datang ke RS meningkat secara tajam, hal ini disebabkan masyarakat jika sakit begitu antusias ke Rumah Sakit, karena pembiayaannya dijamin oleh pemerintah kota Manado,”kata Walikota. “Kesehatan merupakan kebutuhan vital bagi kehidupan manusia dan sepertinya merupakan barang mewah, yang tidak hanya dibutuhkan oleh penduduk miskin, tetapi dibutuhkan oleh semua penduduk dari berbagai tingkatan sosial,”tambah Ai. Walikota dan Wawali pun selalu membaur dengan masyarakat karena memandang bahwa membangun masyarakat yang sehat merupakan hal penting dalam upaya menjadikan masyarakat memiliki keunggulan kompetitif dan produktif.(tonny)
ADVETORIAL
Ibukota
KAMIS 7 MARET 2013
SDM
Komisi D harapkan ada peningkatan ANGGOTA Dekot Manado, Sendy Romondor mengharapkan, pemerintah tidak akan meninggalkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat. Pasalnya, dengan peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sulut yang mencapai Rp1.550.000, kwalitas SDM akan menjadi salah satu penentu kesejahteraan masyarakat. “Artinya jangan sampai kualitas SDM kita tertinggal dan kalah dengan orang luar Manado. Akhirnya, UMP tinggi tersebut banyak dinikmati oleh orang luar, bukan putra-putri daerah. Intinya, kwalitas pendidikan di daerah harus makin kita tingkat,” katanya. Senada dikatakan Ketua Komisi D Dekot Manado, Richard Sualang, bahwa pemerintah diharapkan membantu masyarakat dalam peningkatan SDM, sebagaimana yang dibutuhkan perusahaanperusahaan. Hal ini harus segera diperhatikan menyusul telah dinaikkannya UMP Sulut. “Jangan sampai UMP yang jumlahnya terbilang besar tersebut dimanfaatkan pencari kerja dari luar Sulut hanya karena SDM yang dimiliki masyarakat Manado, tidak sebanding dengan tuntutan kerja yang dibutuhkan para pemilik usaha,” tutur Sualang. Baca: Komisi D ( Halaman 11)
PAYUNG HUKUM
Pansus dekot bakal uji publik ranperda KETUA Badan Legislasi Dekot Manado, Franklyn Sinjal mengatakan, Panitia Khusus (Pansus) Dekot Manado siap untuk melakukan uji publik semua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sementara digenjot pembahasannya saat ini. Adapun ranperda yang akan diuji publik itu yakni penataan dan ijin tower, penyertaan modal ke PD Pasar, penyertaan modal ke Bank Sulut serta mengenai ranperda tanah dan air di kota Manado. Uji publik itu sendiri merupakan salah satu syarat dalam penentuan dan pengesahan sebuah peraturan daerah yang merupakan produk hukum dengan kekuatan yang mengikat. “Makanya harus ada uji publik agar masyarakat ikut di dalam menentukan produk hukum yang nantinya akan mereka jadikan sebagai acuan,” kata kader Golkar Manado tersebut. Sinjal mengatakan, saat ini panitia khusus yang dibentuk Dekot Manado tengah melakukan pembahasan maraton, baik yang bersifat diskusi dengan tim Pemkot dan tim independen maupun menyerap masukan dari daerah-daerah di Indonesia.
AMCD desak ormas tak jelas ditertibkan Berdemo damai di Pemkot Manado, diterima Wawali
DI depan Wawali Manado, Harley Mangindaan, Aliansi Masyarakat Cinta Damai yang tergabung Gempak Sulut, Brigade Manguni, Komunitas Pencinta Sulut, FPMLK Unsrat Manado dan AMMPH desak LSM tidak jelas ditertibkan.(foto: tonny/sk)
Manado—Aksi demo yang dilangsungkan Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) yang tergabung Gempak Sulut, Brigade Manguni, Komunitas Pencinta Sulut, FPMLK Unsrat Manado dan AMMPH, Kamis (7/3) kemarin, di kantor Pemkot Manado berjalan damai.
Dalam aksi ini, mereka mendesak kepada instansi terkait Pemkot Manado serta pihak kepolisian untuk bisa tertibkan organisasi masyarakat (Ormas) yang tidak jelas. “Kami minta ormas yang mengatasnamakan masyarakat Manado serta pedagang di pasar yang
menggelar demo beberapa waktu lalu di pemkot Manado, perlu ditelusuri kejelasanan status ormas mereka. Karena kami tidak ingin kota Manado ada provokator dengan mengatasnamakan pedagang dan warga Manado, tapi justru kejelasan mereka dipertanyakan,” koordinator demo, Denis Rorimpandey. Di lain sisi, Rorimpandey menegasksan, ormas yang kerap mengeluarkan orasi memprovokasi dan tidak didasari fakta yang jelas perlu ditelusuri pihak kepolisian. “Kami minta jangan berikan izin demo bagi ormas LSM yang tidak jelas keberadaanya, karena justru akan meresahkan warga kota Manado. Mereka sifatnya provokatif dan menyebar fitna,” katanya. Kaban Kesbangpol Manado, J Tampi pun mengakui, demo yang dilakukan sejumlah ormas-LSM tanggal 27 Februari di kantor Pemkot Manado memang tidak terdaftar alias tak resmi. Baca: AMCD ( Halaman 11)
INFRASTRUKTUR
Manado dihiasi jalan berlubang
Baca: Kepala ( Halaman 11)
PNS DISIPLIN
Sekkot ajak PNS melangkah sesuai peraturan Manado—Penerapan tahun disiplin yang dicanangkan Pemkot Manado, diharapkan bisa terus dikawal dan dipatuhi oleh seluruh jajaran di Pemkot Manado. Pasalnya, menurut Sekkot Manado, Ir Hafrey Sendoh, jika kewajiban tersebut tidak dijalankan Pegawai Negeri Sipil (PNS), maka roda pemerintahan tentunya akan terganggu dan imbasnya pelayanan ke
masyarakat tak akan optimal. “Jajaran Pemkot Manado sebagai sebuah kesatuan organisasi, harus seiring sejalan, berdisiplin dan melangkah sesuai peraturan,” terang Sendoh. Disatu sisi, dirinya mengingatkan, PNS di jajaran Pemkot Manado jangan memandang pekerjaan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan hidup, tetapi sebagai panggilan untuk
menumbuhkembangkan daya hidup. “Perbaiki dan tingkatkan pelayanan, motivasi dan dedikasi dalam bekerja, serta harus kreatif dan inovatif sambil tetap memperhatikan aturan sebagai pegangan. Sukseskan semua visi dan misi agar kemajuan dan pembangunan di Manado akan semakin dirasakan oleh warga masyarakat kota ini,” kunci Sendoh.(teem)
PELATIHAN JURNALIS
Wartawan harus gunakan hak untuk tahu Manado—Wartawan harus menggunakan hak untuk tahu dalam mengerjakan tugasnya agar bisa disampaikan kepada publik. Demikian dikatakan Ketua Komisi Informasi Publik (KIP) Reidy Sumual
dalam pelatihan membaca Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk jurnalis yang digelar Yayasan BaKTI di Hotel Aston Manado, Kamis (7/ 3) kemarin. Sumual menambahkan, di
era transparansi saat ini, apabila hak untuk mendapatkan informasi publik tidak diberikan kepada masyarakat atau wartawan, maka bisa dilaporkan ke KIP. Baca: Wartawan ( Halaman 11)
PERIJINAN
Dekot pertanyakan penerbitan IMB di daerah rawan bencana Manado—Dekot Manado mulai mempertanyakan pemberian ijin mendirikan bangunan (IMB) rumah yang berada di sejumlah dareah rawan bencana. Anggota Komisi D Dekot Manado, Anri Mailoor misalnya, menyoroti kinerja instansi terkait jika pemberian ijin tersebut diberikan tanpa memperhatikan faktor keselamatan. “Ini jelas sangat memprihatinkan karena di daerah rawan masih
diberikan ijin pembangunannya. Untuk itu kami minta agar SKPD terkait untuk benar-benar selektif ralam memberikan ijin, terlebih pembangunan di daerah rawan,” tegasnya. Ketua Komisi D Dekot Manado, Richard Sualang meminta Pemkot Manado harus serius dalam upaya penanggulangan bencana daerah yang dapat menyebabkan masyarakat menjadi korban. Karenanya, Dinas Tata Kota (Distakot)
sebaiknya lebih teliti ketika proses mengeluarkan IMB. “Saat ini, banyak masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana dan ironisnya IMB jelas-jelas dikeluarkan oleh Dinas Tata Kota. Jika pemerintah menseriusi masalah bencana ini, harusnya kawasan rawan bencana tidak dikeluarkan ijin membangun,” kata Sualang. Baca: Dekot ( Halaman 11)
Komisi B support BK tertibkan kinerja dekot
PEMERINTAHAN
KEPALA Lingkungan IV Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang, Tjhiong Kiong Fang, saat ini telah mengundurkan diri dari jabatanya dan berjanji akan terus menunjang serta melanjutkan TJHIONG Kiong Fang. program-program Pemkot Manado. Alasan sampai dirinya mengundurkan diri dari kepala lingkungan, dijelaskanya semua kepada Swara Kita, Kamis (7/8) kemarin, karena akan maju sebagai salah satu calon legislatif.
10
LEGISLATOR
Baca: Pansus ( Halaman 11)
Kepala Lingkungan IX mengundurkan diri
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
JALAN berlubang yang berada di depan Megamal, saat ini sangat membahayakan pengguna jalan.
Manado—Jalan berlubang yang ada di Jl Piere Tendean tepatnya di depan Megamal, saat ini sangat membahayakan pengguna jalan. Demikian dikatakan Ronald salah satu pengguna jalan kepada Swara Kita Kamis (7/3) kemarin. “Lubang yang ada di tengah jalan
depan Megamall sangat membahayakan dan bisabisa ada yang celaka disitu,” terangnya. Dari pantauan Swara kita, jalan yang menjadi akses utama warga kota Manado ini nampak terdapat lubang berdiameter sekitar 30-40 Centimeter. Tak jauh dari lubang besar, ada juga
lubang-lubang kecil yang menghiasi jalan tersebut. Dengan adanya jalan yang berlubang, tak pelak membuat arus lalulintas mengalami kemacetan karena kendaraan yang melewati jalan itu harus menghindari lubang atau m e m e l a n k a n kecepatannya.(try22)
Manado—Komitmen Badan Kehormatan (BK) Dekot Manado untuk menertibkan kinerja legislator yang malas ke kantor dan tak maksimal sebagai wakil rakyat, menuai dukungan. Sekretaris Komisi B Dekot Manado, Boby Daud menegaskan, bahwa pihaknya selalu siap mendukung langkah BK dalam menjalankan fungsi sebagai pengawas kinerja anggota dekot. “Kami sa-
ngat mendukung BK dalam tugasnya untuk menertibkan kinerja anggota Dekot Manado. Apabila ditemukan hal-hal atau tindakan yang menyalahi kode etik, apalagi menyangkut kedisiplinan dalam menjalankan tugas, sanksi perlu diberikan” ujar Daud. Ditegaskan pula, bahwa pihaknya akan menyiapkan surat rekomendasi yang didalamnya berisi memberikan ruang
terbuka terhadap BK untuk menjalankan fungsinya. ‘’Kami dari komisi B yang pertama-tama mendukung dan nantinya akan merekomendasi BK agar dapat memberikan sanksi kepada oknum anggota Dewan yang tergabung dalam komisi B dimana apabila dikemudian hari didapati lalai dalam tugasnya,” tegasnya.
Risna Marjun pedagang pakaian
Tetap tekun dengan usaha kecil
Tak banyak yang dilakukan oleh warga kurang mampu saat ini, untuk bisa bertahan hidup. Namun apabila dibarengi dengan ketekunan maka segala upaya yang dilakukan bisa membuahkan hasil dimana terbilang cukup membantu perekonomian keluarga. KETEKUNAN itulah yang telah diperlihatkan oleh Risna Marjun warga Tuminting dimana sejak 3 tahun terakhir ini menjalankan usaha sebagai pedagang pakaian diseputaran kawasan patung Batalyon Worang di pusat Kota Manado. Usaha yang dilakoni oleh Ibu 2 anak ini bisa
dikatakan usaha kecil. Pasalnya dari lapak dagangannya Risna hanya menggunaka 2 kantong plastik besar untuk menempatkan barang dagangannya tersebut yakni berupa pakaian dalam wanita dan pakaian anak-anak. Akan tetapi walaupun terbilang menjalankan usaha keci, namun dirinya
tetap menunjukan ketekunan dalam menggeluti profesinya tersebut. Tak pelak dari ketekunannya itu dalam sehari pendapatan bersih Rp50 ribu hingga Rp75 ribu bisa diraihnya dengan menjual perpotong pakaian seharga Rp5 ribu-Rp10 ribu. Mendapatkan keuntungan yang cukup
lumayan tersebut, rasa syukur selalu tak lepas untuk dipanjatkannya. “Walaupun usaha saya ini, terbilang kecil, tapi saya tetap bersyukur karena keuntungan dari pekerjaan bisa memenuhi kebutuhan kelaurga untuk membantu suami, tutur Risna. Baca: Tetap ( Halaman 11)
RISNA Marjun pedagang pakaian
Baca: Komisi B ( Halaman 11)
JUMAT 8 MARET 2013 Dilantik ... dari Halaman 9 Usai pelantikan, kepada Swara Kita, Paseki mengatakan, dengan dipercayakannya jabatan itu, maka dirinya bersama-sama dengan warga lingkungan akan menunjang program Pemkot Manado. “Kepercayaan yang lurah dan warga berikan kepada saya, tentunya akan saya kerjakan sebaik mungkin guna meneruskan pekerjaan dari kepala lingkungan yang lama. Ini semua saya lakukan untuk menyukseskan program pemerintah,” katanya. Dalam melanjutkan program dari Pala lama, dapat dijanjikan Ireyne bisa sedikit terbantu. Sebab mantan Pala adalah suaminya sendiri sehingga tidak sulit untuk saling bertukar pikiran. “Kebetulan matan Pala adalah suami saya, jadi dapat dengan mudah untuk saling bertukar pikiran guna melanjutkan tugas mulia ini, agar supaya program Pemkot Manado bisa berjalan baik,” papar Paseki.(rees)
Jumpa ... dari Halaman 9 Hal ini disampaikan langsung oleh Lurah Lawangirung Paulus Umboh SPd. Menurutnya, kegiatan tersebut perlu dilakukan karena 6 Kepala Keluarga (KK) yang tertimpa bencana ini, sebagian dari tempat tinggalnya masih ditutupi reruntuhan tanah. “Kegiatan Jumpa Berlian pada esok (hari ini,red), pihak Kelurahan bekerjasama dengan aparat di Kecamatan akan bersama-sama membantu korban bencana longsor dimana hingga saat ini mereka masih membutuhkan uluran tangan untuk dibantu,” tutur Umboh. Terkait dengan kegiatan tersebut, dirinya menghimbaukan untuk lebih memaksimalkan bantuan kepada korban longsor. Untuk itu, dari pihak Kelurahan sangat mengaharapkan bagi siapa saja terutama masyarakat sekitar untuk dapat bersama-sama memberikan bantuannya, baik secara fisik maupun materi. “Kami sangat mengharapkan bantuan dari warga lain guna membantu korban bencana di Lingkungan VI Lawangirung,” kunci Umboh.(rees)
Ekonomi
Dorong peningkatan produksi padi hingga sebesar 3,12 ton Manado—Pada tahun 2012, luas lahan untuk padi sawah dan padi ladang di Provinsi Sulut terus meningkat. Untuk padi sawah mencapai 112.553 Ha, sedangkan padi ladang hanya 14.378 Ha. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, luas areal persawahan padi bertambah 2,56 persen, sedangkan padi ladang naik 16,25 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon MA mengatakan dengan meningkatnya luas areal tersebut diperkirakan mampu mendorong produksi tahun 2012 naik 3,12 ton. “Tahun lalu produksi padi dalam angka sementara BPS Sulut mencapai 615.062 ton gabah kering giling (GKG) atau tumbuh 3,16 persen dibandingkan tahun 2011 yang hanya 596.223 ton GKG,” kata Simbolon. Dikatakannya, bertambahnya
produksi padi tersebut didasarkan pada pertambahan luas areal tanaman komoditas tersebut dari 122.108 hektare (Ha) tahun 2011 menjadi 126.931 Ha tahun 2012 atau meningkat 3,95 persen. Menurutnya, kendati produktivitas petani menurun menjadi hanya 48,46 kuintal per Ha dari sebelumnya tahun 2011 sebesar 48,83 kuintal, tetapi karena areal yang ditanami padi makin luas, maka produksinya pun bertambah. Dari perkiraan produksi sebanyak 615.062 ton tersebut, kata Simbolon, terbanyak dari padi sawah mencapai 580.263 ton GKG atau 94,3 persen, sementara padi ladang atau lahan kering hanya 34.799 ton atau hanya 5,7 persen pangsanya. “Walau tipis, diperkirakan produksi padi daerah ini akan bertambah,” imbuhnya.(haer)
AMCD ... dari Halaman 10
“Ini berarti masih ada sekitar 30 persen yang berpotensi meningkat PAD. Oleh itu, saat ini kami terus melakukan pendekatan kepada wajib pajak perhotelan agar mereka mau membayar pajak,” terangnya. Ditambahkannya, dalam upaya Dispenda, kerap menemui kendala dalam menagih pajak di lapangan. “Masih ada manageman perhotelan menolak laporkan data pemasukan. Tapi jika pendekatan telah dilakukan tapi para wajib pajak tidak ada respon positif, kita tentunya akan mengambil langkah sesuai dengan aturan melalui Perda Nomor 2 Tahun 2011 tentang pajak,” tegasnya. Lanjutnya, dalam peraturan tersebut, jika ada wajib pajak yang tidak membayar, akan diberikan sanksi 4 kali lipatnya dari pajak yang harus dibayar. Selain itu, jika ternyata terbukti sengaja tidak mau bayar pajak, sanksi kurungan juga menanti. Menanggapi akan hal tersebut, Wawali Manado, Harley Mangindaan menghimbau agar wajib pajak di Manado bisa ikuti aturan. “Untuk kenyamaan bersama, tentunya pemerintah dan pelaku usaha harus bekerjasama. Pajak adalah kewajiban yang harus kita patuhi karena jika tak bisa dihindari karena ada sanksi,” tandas Wawali.(teem)
“Seharusnya dari kacamata hukum, ormas LSM yang tidak jelas bisa dicegat oleh pihak kepolisian agar tidak mendapatkan izin menggelar demo. Ini untuk menjaga jika kemudian hal tidak diinginkan akan terjadi. Jika ormas atau LSM
GSVL ... dari Halaman 9
Komisi B ... dari Halaman 10
Kawasan DAS Tondano memang menjadi perhatian serius pemkot dan pemerintah pusat. Pasalnya, sepanjang DAS ini dihuni ribuan masyarakat yang setiap tahunnya dihantui dengan bencana banjir. “Dengan adanya tanggul ini, kemungkinan terjadinya bencana itu akan sangat kecil sekaligus mengurangi kerusakan lingkungan akibat lingkungan DAS yang tak terjaga,” katanya. Meski demikian, diakui Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini, hal itu tidak akan mudah dalam merealisasikannya. Sebab, untuk pemkot sendiri membutuhkan peran masyarakat agar merelakan pembebasan lahan selebar 10 meter dari bibir sungai. “Oleh pemerintah pusat, Pemkot diberi tanggung jawab membebaskan lahan selebar 10 meter. Jadi membutuhkan peran dan dukungan masyarakat agar bencana yang setiap tahun ini mengintai dapat diminimalisir,” kuncinya.(dede)
Ketua BK Dekot Manado, Henky Lasut mengatakan, dalam melakukan penindakan memerlukan rekomendasi dari pimpinan komisi-komisi yang ada.
MAINTENANCE-AIR CONDITIONER-SPARE PART-INSTALATION Type
Service
AC SPLIT RP25.000 AC WINDOW RP50.000 AC STANDING FLOOR RP50.000 AC CEILING RP45.000 AC CENTRAL NEGO KULKAS RP50.000 FREEZER RP50.000 MESIN CUCI RP50.000 DISPENSER RP50.000
Tambah Freon RP75.000/PK RP75.000/PK RP75.000/PK RP45.000/PK NEGO RP660.000/PK RP660.000/PK NEGO NEGO
DISEWAKAN AC FLOOR STANDING/GENSET
- Service langsung di tempat - Melayani bongkar pasang AC - Melayani panggilan luar kota - BERGARANSI - Ditangani oleh Tenaga Profesional Teknisi kami datang ke tempat anda untuk cek GRATIS
Hub: (0431) 3630234/9140332—085299811566 Jl AA Maramis Paniki Bawah No 12 Manado
11
Lahan padi sawah dan ladang di Sulut meluas
Potensi ... dari Halaman 9
CV AIR SEJUK MANADO
SURAT KABAR HARIAN
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
jelas, kita bisa lebih gampang menelusuri dimana keberadaanya mereka. Mungkin hal ini akan menjadi catatan pihak Kesbangpol agar lebih tegas dalam penataan ormas dan LSM di Manado demi tertibnya kota ini,” tandas Tampi yang
Pertamina batal baikan harga elpiji 12 Kg Jakarta—PT Pertamina (Persero) mengaku tidak akan menaikkan harga gas elpiji nonsubsidi 12 kilogram (kg) Maret ini. Pertamina pun masih akan melakukan
evaluasi waktu yang tepat dalam menaikkan harga. “Kita memahami concern pemerintah yang melihat kondisi keuangan masyarakat sekarang, Kita akan
kepada kami. KIP Sulut akan membantu untuk mendapatkan informasi publik sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya. Sementara itu, Caroline
PADA 2012 lalu, Pertamina mencatat kerugian sebesar USD541,9 juta karena masalah harga jual LPG nonsubsidi 12 kg.(foto: ist)
agar bangunan yang nantinya dibangun tak berdiri di lokasi yang tidak tepat.”Jangan karena sudah diberikan sesuatu, jadi pengurusan IMB dipercepat tanpa dilakukan
Surat rekomendasi pimpinan komisi-komisi sangat penting untuk menjadi pegangan BK dalam menindak anggota dewan yang menyalahi
Besar harapan dari pedagang kecil ini untuk dapat mengembangkan usahanya tersebut, dengan terus bermodalkan
ketekunan agar supaya ke 2 anaknya dapat mengenyam pendidikan yang layak,” harap Marjun.(rees)
Komisi D ... dari Halaman 10 dimintai tanggapannya. Lepas dari itu, Wawali Manado Harley Mangindaan menerima apresiasi para aksi demo AMCD. Wawali berharap, aksi damai ini bisa terus dijaga. “Memberikan aspirasi
tentunya banyak cara, tapi akan lebih indah jika dilakukan dengan santun tanpa ada kekerasan. Saya atas nama pemerintah juga akan menampung semua aspirasi yang disampaikan,” tandas Ai sapaan akrab Mangindaan.(teem)
Tupamahu selaku Direktur Eksekutif Yayasan Bakti mengatakan pelatihan membaca APBD untuk Jurnalis digelar selama 2 hari dari tanggal 6-7 Maret,
bekerja sama dengan PEACH dan World Bank. Yayasan BaKTI sendiri telah memiliki cabang di 12 provinsi yang ada di Indonesia timur.(try22)
pengkajian lebih dalam atas dampak yang akan terjadi ketika bangunan tersebut dibangun di daerah perbukitan atau pinggiran sungai. Karena masalah yang timbul saat
ini, masyarakat enggan berpindah dari lokasi perbukitan dan pinggiran sungai dengan alasan bangunan rumah mereka memiliki IMB,” kuncinya.(dede)
aturan kode etik. “Kami mengharapkan adanya kerjasama yang baik dari pimpinan-pimpinan komisi agar mengeluarkan rekomendasi tersebut. Jika
untuk diberikan sanksi. “Saya sudah berkoordinasi dengan Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) untuk menyelesaikan masalah ini. Saya juga akan perintahkan tim untuk melakukan invetigasi di lapangan terkait masalah di SMAN 4 Manado,” tukas Tendean.
Dekot ... dari Halaman 10 Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C, Arudji Radjab mengatakan, pemerintah dalam mengeluarkan IMB, seharusnya melakukan pengkajian terlebih dahulu
saja kita masih subsidi Rp3 ribu per tabung,” tegasnya. Sekadar informasi saja, alasan Pertamina menaikkan harga gas LPG 12 kg tahun ini menjadi Rp95.600 per tabung atau naik sebesar Rp25.400 per tabung dari harga sebelumnya Rp70.200Rp71.000 per tabung untuk mengurangi kerugian pada tahun lalu. Pada 2012 lalu, Pertamina mencatat kerugian sebesar USD541,9 juta karena masalah harga jual LPG nonsubsidi 12 kg.(okez)
Tetap ... dari Halaman 10
Wartawan ... dari Halaman 10 “Gunakan hak untuk tahu, agar apabila suatu instansi pemerintahan tidak memberikan informasi yang seharusnya bisa diberikan, maka laporkan
evaluasi dulu, melihat timing yang tepat,” ujar Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir, kepada Wartawan, di Menara Standard Chartered Bank, Jakarta, Kamis (7/3/2013). Ali membenarkan, pada Maret ini pihaknya menunda kenaikan gas elpiji 12 kg. Nantinya, bila memang jadi naik, harga kenaikan gas elpiji tetap Rp25.400 per tabung. “Mudah-mudahan tahun ini dapat terealisasi kenaikan gas elpiji 12 Kg, dalam waktu tidak terlalu lama. Untuk sekarang
Disisi lain, Sualang pun berharap, pemberlakuan UMP harus dijalankan seluruh perusahaan atau pelaku usaha yang ada di Sulut, khususnya Kota Manado. “Perusahaan yang berskala Nasional wajib menjalankan keputusan
kenaikan UMP. Jangan hanya perusahaan daerah saja yang melakukan kenaikan UMP bagi tenaga kerjanya, tapi perusahaan bertaraf Nasional tidak menjalankan kewajibannya tersebut,” pungkas Sualang.(dede )
Pansus ... dari Halaman 10 “Jadi ada yang membahas di dalam ruangan, ada juga waktu untuk konsultasi ke pusat
atau ke daerah-daerah di Indonesia yang sudah ada Perda itu,” katanya.(dede)
Kepala ... dari Halaman 10
ada komisi yang tidak memberikan rekomendasi, maka hal itu sama juga menutup keleluasaan BK dalam menjalankan tugas,” ujar Lasut.(dede)
“Alasan kenapa saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai kepala lingkungan ada dua. Yang pertama saya akan maju ke pemilihan pilcaleg, dan yang kedua saya tidak mau melanggar aturan pemerintah kota dimana memiliki pekerjaan lain,” ungkap Fang. Lebih lanjut dikatakanya, dirinya saat ini sangat berharap kepada kepala lingkungan baru agar bisa melanjutkan seluruh program pemerintah yang telah
dikerjakanya di wilayah itu dengan baik. “Memasuki penilaian adipura yang lalu, saya telah membuat sampah terpilah di 20 titik dengan menggunakan dana pribadi. Demikian juga pot-pot bunga dimana berasal dari inisyatif saya saat ini. Dalam pengunduran ini, saya meninta maaf kepada seluruh warga saya dan juga seluruh elemen yang ada di wilayah apabila saya mempunyai kekurangan serta kesalahan,” kuncinya.(beer)
tapi masih minta-minta uang praktek? Ini kan tidak jelas pembayarannya. Apalagi kalau anak kami tidak diizinkan ikut ujian di dalam kelas. Ini sangat tidak adil,” keluh para orangtua yang minta namanya dirahasiakan. Sementara itu, beberapa siswa mengakui bahwa praktek komputer di SMAN 4 Manado, baru berjalan normal pada Februari 2013. “Kalau tahun 2012, sejak naik kelas sekitar bulan Juli, praktek sudah jarang dilakukan. Setelah bulan September, malah sudah tidak ada lagi praktek komputer sampai Januari 2013. Praktek baru jalan lagi pada bulan Februari 2013. Tapi kepsek selalu menagih uang praktek komputer,” keluh siswa yang juga takut jika sampai identitasnya dipublikasi. Siswa lainnya menambahkan, laboratorium komputer diisi lebih dari 20 unit komputer, namun yang bisa digunakan hanya beberapa saja. “Belasan komputer rusak dan tidak dapat digunakan. AC (Air Conditioner) freonnya juga rusak dan baru diperbaiki,” sambung para siswa. Parahnya, meski tidak menerima hak mereka, para siswa tadi tetap dipaksa membayar uang praktek komputer. “Kalau kami tidak bayar, kami tidak mendapat kartu masuk ujian baik ujian mid semester ataupun semester,” aku para siswa lagi. Secara terpisah, sumber resmi Swara Kita yang juga guru di SMAN 4 Manado
mengakui pengakuan para guru dan siswa tadi. Malah, menurut sumber, biaya praktek komputer, oleh Kepala Sekolah diperintahkan untuk digunakan membayar salah satu tanah dekat sekolah dan pembuatan kanopi depan sekolah. “Sehingga sampai sekarang, untuk penyelesaian komputer dan AC yang rusak tidak pernah ada. Guru-guru komputer pun tak mau masuk karena tidak ada pergantian alat-alat yang rusak tadi,” ujar sumber yang memaklumi perihal orangtua murid enggan membayar uang praktek komputer. Sayangnya, Kepala SMA Negeri 4 Manado Dra Brilly CG Lohoo MSi yang ditemui beberapa waktu lalu membantah kalau praktek komputer tidak berjalan baik. “Selama ini berjalan lancar dan tidak ada masalah,” kelit Lohoo. Mantan guru di SMAN 1 Manado ini menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan memberhentikan pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menyusul perubahan kurikulum tahun ini. “Kan kurikulum baru juga akan dihapus mata pelajaran TIK. Jadi saya pikir lebih bagus dihentikan saja TIK di sekolah,” kata Lohoo. Di tempat terpisah, Kepala Diknas Manado, Dante Tombeg ketika dikonfirmasikan, dirinya memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada kepsek jika
memang benar melakukan pelanggaran seperti yang dikatakan murid dan orang tua siswa. “Karena apa pun alasannya, tidak dibenarkan pelajar sampai ikuti ujian atau pelajaran tidak di dalam kelas. Saya akan berikan sanksi kepada kepsek jika memang benar demikian informasi yang saya terima. Berbeda memang ada mata pelajaran yang diharuskan dilakukan diluar kelas atau sekolah,” terang Tombeg. Lebih lanjut, Tombeg memastikan, akan turun di sekolah tersebut pada Jumat (8/3) hari ini. “Saya sendiri akan ke sekolah untuk mintakan klarifikasi kepsek,” tandasnya. Sementara itu, pihak Diknas Sulut yang bertanggung jawab terhadap penyaluran bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) di SMA/SMK seSulut—termasuk di SMAN 4 Manado—, juga menyoroti ulah oknum kepsek di sekolah tersebut. Kadis Diknas Sulut Drs Star Wowor MSi tidak membenarkan kebijakan yang diambil Lohoo tadi. “Tidak ada ujian di luar kelas, kecuali praktek. Pada hakekatnya, ujian itu hak peserta didik. Kalau ada kesepakatan komite sekolah atau orangtua, itu saya tidak tahu. Memang, di SMA masih terbatas dana operasionalnya sehingga dari sekolah dapat mengoptimalkan pendayagunaan dana tanpa mengorbankan anak didik yang tidak berkemampuan,” tegas Wowor.(emem/teem)
Kepsek ... dari Halaman 9 Parahnya, pihak pimpinan sekolah pun tidak memfasilitasi anak didik ini dengan meja sehingga para peserta ujian terpaksa menggunakan paha masing-masing untuk menjadi alas saat menulis di atas kertas. Sementara siswa lain beruntung karena membawa papan alas ujian. Lebih dari itu, hukuman yang diberikan ini tidak hanya memberikan rasa sakit secara fisik, namun para siswa pun merasa dilukai secara psikis oleh kebijakan ini. “Punggung saya sakit sekali karena beberapa jam membungkuk menjawab soal,” ujar salah satu siswa yang meminta namanya tidak diberitakan. “Saya juga malu sekali dengan teman-teman yang lain. Padahal bukan maksud saya menunggak uang sekolah, tapi memang orangtua saya masih belum memiliki uang untuk bayar uang sekolah,” sambung siswa lainnya sambil menangis. Dari pengakuan sejumlah guru, keputusan agar siswa yang tidak lunas uang sekolah ikut ujian di luar kelas ditetapkan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 4, Dra Grace Lohoo MSi. “Kami guru-guru tidak dapat berbuat banyak karena ini diperintahkan oleh Kepala Sekolah langsung,” ujar guru-guru. Secara terpisah, Lohoo saat ditemui wartawan mengemukakan alasannya. “Kami melakukan kebijakan ini karena para siswa ini belum melunasi
uang komite dan biaya lainnya. Ini juga kami lakukan untuk menegakkan disiplin di sekolah agar siswa sejak dini harus bersikap disiplin. Bagaimana nantinya kalau mereka ketika tamat, namun dari sekolah ini lalu tidak didik karakter untuk taat dan disiplin dengan peraturan sekolah yang ditetapkan? Kan biaya komite yang akan mereka bayarkan bukan untuk kepentingan Kepsek, tapi untuk digunakan bersama demi kemajuan sekolah,” ujar Lohoo. Secara terpisah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Manado, Corry Tendean SH menilai, Kepala Sekolah SMAN 4 Manado layak menerima sanksi atas tindakannya itu. “Belum bayar uang sekolah bukan berarti hak anak tidak diberikan. Tidak boleh kalau siswa dikeluarkan dari kelas lalu ikut ujian di aula hanya karena belum lunas uang sekolah. Pasti ada sanksi atas tindakan kepsek tersebut,” tegas Tendean saat dihubungi Swara Kita, Kamis (7/3) sore kemarin. Terkait alasan Kepsek yang menyebutkan bahwa ini bagian dari pendisiplinan siswa, hal itu pun tidak dibenarkan Tendean. “Disiplin bukan berarti harus begitu caranya. Hak siswa harus diberikan, jangan dilanggar. Ada cara lain yang lebih bijak,” tambahnya. Oleh karena itu, Tendean berjanji segera memanggil Kepsek SMAN 4 Manado
PRAKTEK KOMPUTER Tindakan Kepala SMA Negeri 4 Manado Dra Brilly C Grace Lohoo MSi yang Selasa (5/3) lalu dengan mengeluarkan ratusan siswa dari ruang kelas untuk ikut ujian mid semester secara massal di aula tanpa difasilitasi meja belajar, terus mendapat kecaman dari berbagai pihak, terlebih orangtua murid dan guru-guru. Apalagi, alasan dikeluarkannya para siswa ini hanya karena belum melunasi uang sekolah seperti uang komite dan uang praktek komputer. Lucunya, data terbaru yang berhasil dirangkum Swara Kita, rupanya, sejak September 2012, praktek komputer sudah jarang dilaksanakan. Namun, pihak sekolah selalu menagih uang praktek sebesar Rp15 ribu/siswa untuk setiap bulannya. Sejumlah orangtua yang berhasil dihubungi Swara Kita mengakui, bahwa percuma telah membayar uang praktek komputer kalau tidak ada kegiatan praktek yang dimaksud. “Harusnya kepala sekolah lebih bijaksana. Masakan sudah tidak ada praktek,
Mintom Minahasa, Tomohon
JUMAT 8 MARET 2013
PENDIDIKAN
Hari ini Dikda Tomohon gelar lomba OSN GUNA mencari siswa berbakat, maka Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Tomohon, Jumat (8/3) hari ini, akan menggelar Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kota Tomohon di SD GMIM IV Tomohon. Kabid Dikmen Dikda Kota Tomohon, Sonny Saruan mengatakan, dalam lomba ini nantinya akan diikuti 132 peserta untuk setiap bidang lomba Matematika dan IPA. “Kegiatan ini sebagai ajang lomba untuk seleksi ke tingkat provinsi. Pelaksnaan kegiatan lomba tingkat kota ini sudah dilakukan lomba seleksi di tingkat sekolah sebelumnya. Seleksi dilakukan secara kompetitif dan objektif,” kata Saruan. Saruan mengharapkan, dengan adanya kegiatan lomba OSN tingkat kota ini, kiranya dapat menghasilkan siswa-siswa yang memiliki pengetahuan sains yang berkarakter dan mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan di tingkat Nasional. “Sementara untuk sekolah yang akan dilaksanakan lomba, proses belajar mengajarnya tetap jalan karena hanya mengalami pergeseran jam untuk kegiatan lomba,” tambahnya.(gebe)
PEMILU 2014
Hari ini KPU tetapkan pembahagian Dapil JIKA tidak ada aral yang melintang Jumat (8/3). (Hari ini, red) KPU Minahasa sudah menetapkan daerah pemilihan (Dapil) dari 4 dapil menjadi 5 dapil. Menurut pengamat politik Minahasa Zemuel Paath bahwa sudah sangat ideal bila Minahasa perlu ditambah satu daerah pemilihan karena memang dari segi pelayanan pemerintah ke masyarakat sudah sangat tidak efisien. “ Layak memang Minahasa ditambah satu dapil karena ketika ditambah maka pelayanan pemerintah kepada masyarakat lebih terlaksana. Penting juga jika ada keterwakilan anggota dewan dalam suatu wilayah yang baru mengingat banyak sekali kekurangan dalam penyampaian pembangunan secara berkelanjutan,” ujar Paath kepada Swara Kita, Kamis (7/3) kemarin. Dikatakannya kalau sudah ada pembahasan seperti itu, berarti sudah pasti point mengarah pada aturan dan tata laksana kepemerintahan itu sudah sesuai dengan amanat yang dimaksudkan dalam sila ke empat pancasila, yakni Kerakyatan yang dipimpin dalam hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. “Kita sangat mendukung tentang penambahan dapil karena ini mengacu pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat, yang wajib diemban oleh anggota dewan,” ujarnya. Sementara itu menurut Ketua KPU Minahasa Meydi Tinangon SSi MSi mengatakan kalau penambahan dapil ini sudah sementara dirumuskan dan segera ditetapkan. Sebab sudah diberikan waktu kurang lebih sepekan tentang adanya rencana penambahan dapil. “Seperti dalam uji publik saja tentang rencana ini, dan pastinya ada finalnya apalagi semua proses yang diamanatkan dalam undangundang telah kita laksanakan. Salah satunya adalah dengan mengundang sejumlah pihak yang berwenang termasuk memanggil seluruh pemimpin partai peserta Pemilu,” ujar Tinangon.(erka)
MUATAN
Stiker khusus galian C segera dikeluarkan PEMKOT Tomohon pada pekan depan akan mengeluarkan stiker khusus bagi armada atau kendaraan dari perusahaan untuk galian C di Kota Tomohon. Ini dilakukan menyusul adanya pemberlakuan peraturan baru bagi kendaraan yang memuat galian C. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Tomohon, Jerry Patilima mengatakan, dengan adanya stiker supaya bisa dipantau berapa kubik yang dibawa. “Jika melanggar akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku karena stiker ini bisa diketahui berapa banyak beban yang dimuatnya,” jelasnya. Patilima menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mulai melaksanakan sosialisasi kepada perusahaan-perusahaan galian C tersebut. Rencananya, pada Jumat (8/3) ini, akan dilaksanakan penjelasana umum kepada seluruh pengusaha galian C. Sementara, untuk realisasinya dilakukan pada pekan depan. Ia juga berharap agar para pengusaha juga tidak melupakan kewajiban-kewajiban yang lain termasuk pajak dan legalitas atau ijin yang harus diperhatikan oleh pengusahapengusaha.(gebe)
SURAT KABAR HARIAN
Tomohon bakal dapat dana bagi hasil 32% Diresmikan Menteri ESDM, PLTP Lahendong penuhi listrik 2 provinsi
MENTERI ESDM bersama Walikota Tomohon dan rombongan saat akan meninjau mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap 25 Mega Watt.(foto: ist)
Tomohon—Setelah ditunggu sekian lama, akhirnya kabar gembira diterima warga Tomohon terkait dengan dana bagi hasil minyak dan gas (migas) yang berasal dari sumber daya alam. Pasalnya, Tomohon sendiri memiliki sumber tenaga uap dimana saat ini telah dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong. Untuk dana bagi hasil ini, dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi RI, Ir Rida Mulyana MSc, Pemkot Tomohon dalam penjualan hasil migas di daerah tersebut bisa mencapai 32%. “Untuk
penetapan dana bagi hasil tersebut, nanti apabila harga jual uap telah ditetapkan. Kemungkinan akan mencapai 32 persen,” kata Mulyana, ketika ditemui saat menghadiri peresmian PLTP Lahendong, Kamis (7/3) kemarin. Sementara itu, Kepala Dinas Enerdi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Tomohon, Jerry Patilima mengungkapkan, untuk dana bagi hasil tersebut akan ditindaklanjuti oleh Pemkot Tomohon. “Kami akan mempertanyakan soal dana bagi hasil tersebut, memang untuk saat ini belum ada penetapan harga jual migas untuk yang ada di Kota Tomohon,” tukasnya.
Diketahui, dana bagi hasil merupakan salah satu dari dana perimbangan yang menjadi sumber pendapatan dan merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah. Sementara itu, dalam peresmian PLTP Lahendong, turut juga dihadiri oleh Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak bersama jajarannya. Eman dalam sambutannya mengatakan bahwa unit mesin PLTP Lahendong yang berkedudukan di dalam lingkup Kota Tomohon yaitu di Kelurahan Tondangouw dan Kelurahan Pangolombiaan ini mampu
membangkitkan daya sampai dengan kurang lebih 80.000 Kilowatt (Kw). “Melihat strategisnya peran Kota Tomohon dalam daya pasok listrik menjangkau beberapa daerah, maka harapan besar dari Pemerintah Kota Tomohon terkait dengan peresmian unit PLTP Lahendong ini ialah ada manfaat yang sebesar-besarnya terhadap kemajuan perkembangan Kota Tomohon yang secara langsung berdampak positif pada masyarakat,” katanya. Bahkan, dikatakan Eman, listrik yang dihasilkan PLTP Lahendong tersebut, ternyata didistribusikan untuk melayani listrik di 2 provinsi yakni Sulawesi Utara dan Gorontalo. Sementara ini, dalam sambutannya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Ir Jero Wacik SE, mengatakan, bahwa dalam rencana APBN di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral adalah mendorong energi-energi baru dan terbaru seperti yang diperintahkan bapak Presiden Indonesia. “Ini karena Indonesia mempunyai 50 ribu kandungan Geotermal di bawah tanah dan dikarunia panas Bumi yang besar karena mempunyai banyak sekali gunung berapi,” katanya.(gebe)
PELANGGARAN
Minahasa ikut waspada BBM yang campur air Tondano—Masih ingat dengan kejadian yang terjadi di SPBU Walian kecamatan Tomohon Selatan dimana BBM jenis Solar yang didistribusikan ke warga telah bercampur air? Rupanya kondisi ini menjadi perhatian serius di dua Lokasi SPBU di Tondano. Menurut salah satu petugas SPBU Tondano, Richard bahwa di SPBU mereka tetap uji sample terus menerus
dilakukan agar supaya dapat melihat kadar murni solar dalam keadaan baik atau tidak. “Kalau kami memang pelayanan tetap dioptimalkan karena ini masalah pelayanan. Dan kami sangat berhati-hati bila ada kebocoran tangki akan segera diperbaiki. Tapi kita saat ini masih aman. Itu berarti solar yang kami salurkan masih solar murni,” ujar Richard
kepada Swara Kita Kamis (7/3) kemarin. Hal senada juga dikatakan Alex, salah satu karyawan SPBU Tondano Roong, dimana menurutnya kalau sejauh ini tidak ada komplein dari masyarakat sebab memang pengawasan penyuplai bahan bakar jenis bensin maupun solar adalah bahan murni. “Kita berharap pelayanan kita tidak dikomplein dan
karenanya kita berusaha memberikan pelayanan yang optimal karena itu sudah merupakan komitmen awal kita saat mendirikan SPBU ini,” ujarnya. Sementara itu menurut salah satu sopir angkutan pribadi Herwin Bojoh mengatakan agar pelayanan SPBU Minahasa agar tidak menyalurkan BBM yang dicampur air karena akan berdampak negatif, bisa saja rusak kendaraan. “ Syukur di Tondano tidak ada kejadian in dan diharapkan para pemilikn pelayanan di SPBU dapat memperhatikan kondisi tersebut.(erka)
PBB PERKOTAAN
1 titik tapal batas belum terselesaikan To m o h o n — A k a n ditetapkannya rancangan peraturan daerah (Ranperda) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kota Tomohon, dalam rapat paripurna lalu, masih terkandalan dalam masalah tapal batas. Oleh itu, Panitia Khusus (Pansus) PBB kepada Pemkot Tomohon melalui Asisten Bidang Pemerintahan meminta agar secepatnya diselesaikan masalah tapal batas sebelum ranperda ini ditetapkan menjadi perda. Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Tomohon, Wendy Karwur
mengatakan, untuk persoalan tapal batas Kota Tomohon, sudah hampir rampung. Dimana, telah disepakati ada 53 titik tapal batas Kota Tomohon. “Tinggal satu titik yang belum disepakati. Untuk batas dengan Kabupaten Minahasa, dibagian selatan Kota Tomohon, selain wilayah Kasuang yang telah masuk wilayah Kelurahan Matani Satu, Kota Tomohon,” kata Karwur. Dia juga menjelaskan, untuk penetapan tapal batas tesebut, tinggal menunggu undangan dari
pemerintah propinsi Sulawesi Utara (Sulut) guna melakukan penandatanganan. “Ini harus langsung ditindak lanjuti, agar nantinya tidak mengganggu peraturan daerah (Perda) PBB Kota Tomohon,” tukasnya. Diketahui, sesuai UU nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka pemerintah daerah diwajibkan untuk mengelola sendiri PBB Pedesaan. Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menseriusi letak tapal batas Kota Tomohon,
12
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
agar penetapan pajak Kota Tomohon tidak mengalami kesalahan.(gebe)
POLITIK
SVR tatap DPR RI To n d a n o — B u p a t i Minahasa Drs Stevanus Vreeke Runtu yang saat ini tinggal menunggu batas akhir kepemrintahannya pada 17 Maret 2013 mendatang, bahwa ketua partai Golkar Sulut ini menyatakan diri bahwa dirinya masih ingin melayani rakyat Sulut lewat pengabdian dalam pembangunan. Ketika ditanya tentang kepartaiannya untuk menjadikan partai Golkar sebagai kendaraannya untuk menuju kursi Legislatif pusat. “Yah memang ada arah ke situ dan tidak iuntuk legislatif Minahasa ataupun provinsi, tetapi juga untuk pusat itu ada arah ke depan. Karena memang kalau ada dukungan sudah pasti dedikasi ini akan dilaksanakan. Tetapi ini masih fokus juga dibeberapa agenda partai yang diberlangsungkan di beberapa daera,” ujar Runtu kepada Swara Kita, Kamis (7/3) kemarin. Runtu mengatakan kalau dalam peningkatan elektabilitas partai Golkar,
kedepannya dia tetap melakukan penjaringan terhadap seluruh kader baru untuk menjalankan roda partai. Itu berarti, melahirkan pemimpin yang baru yang dapat memajukan bangsa dan negara ini, sementara pemimpin yang lama, sudah pasti menjadi roda penuntun untuk menuju sebuah kemenangan. “Menjadi anggota dewan itu tidak mudah. Tetapi dengan kondisi yang ada ini kita mengharapkan ada upaya ke depan mencari kader partai yang baru dan siap tarung,” ujarnya Runtu memang telah berupaya untuk menstabilkan tradisi kemenangan partai Golkar di Minahasa, namun dengan posisi seperti ini, belum dapat ditentukan oleh satu atau dua kelompok tetapi efek euforia semangat pembaharuan pun mengubah segalanya sehingga pasangan yang diusung PDIP, Jantje Wowiling Sajouw dan Ivan Sarundajang menjawab akan semangat perubahan yang ditampilkan itu.(erka)
SOROTAN
Minahasa kurang tenaga kesehatan Tondano—Hampir 2 tahun terakhir ini di Kabupaten Minahasa kurang mendapat perhatian di bidang kesehatan dari pemerintah pusat, sehingga unit pelaksana Dinas kerja pun ikut menurun elektabilitas kerja mereka. Apa pasal? Ternyata daerah berpenduduk 300 ribu jiwa ini mengalami krisis tenaga kesehatan, Dimana untuk jumlah tenaga kesehatan di Minahasa tidak lebih 30 dokter. Yang artinya 1 dokter melayani kurang lebih 1.000 pasien. Angka ini memang kurang efektif dengan pencapaian kualitas kesehatan yang ada, untuk itu memang perlu ada perhatian dari pemerintah pusat dan daerah agar supaya dalam pencapaian kesehatan itu benar terjadi. “Kita mengharapkan ada upaya untuk peningkatan kesehatan karena memang kita di Minahasa sangat kurang. Selain itu juga bahwa kondisi ini sangatsangat tidak mencerminkan kepedulian dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Diimbau agar supaya pemerintah dapat mengambil langkah yang lebih ril agar supaya solusi pencapaian peningkatan
tenaga medis lebih terkontrol dan dapat terlaksana dengan baik,” ujar personil Dekab Minahasa Yani Marentek kepada Swara Kita Kamis (7/3) kemarin. Dikatakannya, dengan adanya perhatian ini maka segala program kesehatan pasti akan dijalankan dengan baik dan benar. Selanjutnya juga untuk sarana dan prasarana sudah baik tinggal ditambahkannya penambahan alat kesehatan dalam membantu kelancaran proses kesehatan seperti proses kelahiran, pengoperasian dan sarana obat-obatan yang lainnya. Sementara itu menurut kepala BKD Minahasa Jorry Gumansing mengatakan kalau pada skala prioritas pemerintah ke depan adalah bagaimana meningkatkan performa dari mereka yang adalah tenaga medis. “Sudah pasti akan ada peningkatan SDM, selanjutnya juga kita pastikan untuk menambah tenaga medis, pun kalau ada perencanaan penambahan tenaga medis untuk tahun 2013 ini,” ujar Gumansing seraya mengatakan sekaligus menjawab kekurangan tenaga medis untuk di Minahasa sendiri.(erka)
KEBERSIHAN
Pemkot all out tunjang Adipura Tomohon—Kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas dalam meraih Adipura sekaligus menuju Kota Sehat yang nantinya memiliki efek ganda baik dalam menunjang Tomohon sebagai Kota tujuan wisata, namun yang paling utama adalah menggerakkan peningkatan perekonomian masyarakat yang dampaknya langsung dinikmati oleh seluruh komponen masyarakat. Walikota Tomohon melalui
Kabag Humas Ruddie Lengkong SSTP yang didampingi Kasubag Humas Djufry Rorong SSos mengatakan, dalam gerakan kebersihan untuk menunjang penilaian adipura, saat ini terlihat pemandangan yang menarik dari berbagai sudut ruangan, baik di sekolah maupun di kantor-kantor pemerintah yang ada di Kota Tomohon. “Ini dimana penataannya sangat menarik karena sebelumnya kelihatan kurang enak di pandang. Sekarang, apabila anda berkunjung ke tempat-tempat tersebut maka anda akan merasa senang dengan keindahan dan keasrian yang nampak dari dekorasi bunga, penataan ruangan dan halaman serta kebersihan WC. Seperti penataan bunga dan dekorasi di berapa SKPD diantaranya Sekretariat Daerah, Bagian Humas, Bagian Kesra, Dinas Pertanian, serta beberapa SKPD lainnya,” jelas keduanya. Hal ini merupakan bentuk dukungan dan topangan penuh
dari setiap kepala-kepala SKPD dan sekolah-sekolah guna menindak lanjuti instruksi dan arahan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang begitu perhatian pada kebersihan, keindahan dan kelestarian lingkungan hidup yang nantinya akan diwariskan kepada generasi penerus bangsa yaitu anak-anak dan cucu-cucu kita sekalian. “Setiap saat, Walikota menegaskan bahwa pelestarian alam dan lingkungan sekitar merupakan tanggung jawab kita semua sebagai warga dan masyarakat Kota Tomohon. Dan dengan proaktifnya seluruh komponen masyarakat dalam menjaga, memelihara kebersihan dan melestarikan lingkungan tentu patut mendapatkan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon. Hal ini penting untuk diingat dan dilaksanakan bagi kelangsungan hidup umat manusia dan bagi penghormatan akan kemuliaan Tuhan yang Maha Kuasa,” katanya.(gebe)
JUMAT 8 MARET 2013
CALISTUNG
228 siswa se-Kabupaten Mitra dilibatkan
CALISTUNG:lomba calistung yang dipusatkan di kecamatan Ratatotok yang diikuti oleh seluruh sekolah dasar (SD) di Kabupaten Mitra.(Foto devon/SK)
PENINGKATAN prestasi sampai ke tingkat Nasional, menjadi target Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Mitra di tahun 2013 ini. Hal ini ditindaklanjuti dengan dilakukan sejumlah kegiatan guna merangsang para peserta didik lebih berprestasi. Salah satunya adalah Baca Tulis Hitung (Calistung), yang dilombakan oleh bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) di Ratatotok, Kamis (7/3) kemarin, yang dibuka oleh Kabid Dikdas Dikpora Mitra Roosje Muaja. Ketua Kelompok Pengawas Albert Kindangen SPd, mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar dan pencapain kompetensi siswa yang juga nantinya diharapkan jadi umpan balik dalam proses belajar mengajar. “Ini berdasarkan UU nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan tentang penilaian pendidikan,” ujar Kindangen, didampingi Sekretaris Laurens Maringka. Ditambahkannya, Kabupaten Mitra sendiri telah menargetkan capaian hasil maksimal ditingkat provinsi, sehingga dapat mewakili Sulut di tingkat nasional. Kegiatan ini sendiri mengikutsertakan 228 siswa SD dari kelas 1 sampai kelas 5, dan dihadiri seluruh kepala cabang dinas se-Mitra, bersama para guru.(try19/sl)
PASAR
Disperindag bakal sidak pedagang nakal DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Minut, memberikan perhatian besar kepada sebagian pasar yang ada di Minut. Dimana perhatian tersebut dituang dalam bentuk Inspeksi mendadak (Sidak), guna menciptakan pasar sebagai tempat yang nyaman dalam bertransaksi. Hal ini dikatakan Kepala Disperindag Minut Drs Revino Dondokambey, Kamis (7/3) kemarin. Menurut Dondolkambey, dimana tidak hanya hari raya besar baru akan dilakukan Sidak. Tetapi, setiap kesempatan akan dimaksimalkan pengawasan yang lebih melekat. “Tentu yang menjadi fokus utama kita, yakni pedagang nakal yang menjual barang melebihi dari harga yang seharusnya. Tentu hal yang seperti ini membuat tidak nyaman bagi para pembeli,” tutur Dondokambey. Disinggung jika ditemukan ada pedagang yang bermasalah, Dondokambey siap lakukan penindakan. “Pastinya ada tindaklanjut yang kita berikan, kepada pedagang yang nakal,” tandas Dondokambey, sembari mengatakan pengawasan melekat ini akan terus dilakukan.(eres/sl)
Minselutra Minsel, Minut, Mitra
MaRon dilirik Kemenkes Manado—Kendati tengah sibuk berjuang untuk maju di Pilkada Mitra, ternyata kinerja dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM (MaRon) sebagai Kadis Kesehatan Sulut tak menurun. Semangat dan konsentrasinya dalam menjalankan tugas pokok yang menjadi parameter nasional untuk program pembangunan kesehatan itu, tak pernah terabaikan. Karenanya, dengan prestasi dan reputasi yang bagus tersebut, beredar
informasi bahwa MaRon bakal ditarik ke pusat, untuk menduduki jabatan di Kementrian Kesehatan. “Informasinya, Pak Rondonuwu (MaRon, red) tengah dilirik Ibu Menkes (Menteri Kesehatan RI, dr Nafsiah Mboi SpA MPH, red) untuk menjadi salah satu pejabatnya di kementrian,” kata sebuah sumber. Kemampuan MaRon memang sudah menjadi perhatian pusat, selang 5 tahun belakangan ini. Tak heran jika MaRon sering
diundang memberi masukan-masukan di beberapa pertemuan nasional. “Beberapa pejabat tinggi di kementrian kemudian menyayangkan jika Pak Rondonuwu akan meninggalkan dunia pembangunan kesehatan untuk menjadi Bupati di Minahasa Tenggara. Mungkin karena itulah mereka memberi masukan kepada Ibu Menkes untuk menarik Pak Rondonuwu ke kementrian,” imbuh sang sumber. Untuk itulah, kendati
sangat mencintai para pendukung dan rakyat Mitra yang menghendaki dirinya bertarung untuk menjadi Bupati Mitra, MaRon akhirnya memutuskan untuk mundur dari Pilkada Mitra, Kamis (7/3) kemarin. “Saya sangat mencintai pendukung saya, karena saya paham rakyat Mitra butuh pemimpin baru untuk memajukan Mitra. Tetapi bila ada kepentingan negara yg lebih besar, maka saya rela dan tulus untuk menerima yg terbaik, sekali pun harus mundur dari Pilkada Mitra. Untuk itu dengan hati yang bersih, saya dan keluarga memohon maaf bagi
SURAT KABAR HARIAN
13
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
DR Maxi Rein Rondonuwu DHSM.
pendukung dan seluruh rakyat Mitra atas keputusan ini. Terima kasih atas duku-
ngannya selama ini,” ujar suami tercinta Mery Crestina Rumbay SKM MKes ini.(*)
Pemkab Mitra diduga gantung pembayaran lahan transmigrasi Pemilik lahan ancam usir warga dari lokasi Ratahan—Pemilik lahan yang dijadikan lokasi transmigrasi Nazareth Desa Wioi Timur Kecamatan Ratahan Timur, mendesak Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) agar segera melunasi pembayaran lahan yang dijanjikan. Desakan tersebut disampaikan pemilik lahan, diantaranya Fritje Tarumingi dan Lodriek Wotulo, mewakili pemilik lahan yang lain, kepada Swara Kita, Kamis (7/3) kemarin. Menurut mereka, sejak Pemkab Mitra membuka lahan untuk dihuni warga
transmigrasi, yang selanjutnya digunakan untuk digarap, belum dibayarkan. “Tentang pembayaran lahan, baik lahan untuk didirikan perumahan, maupun lahan pertanian, yang telah disepakati tahun 2011 lalu, hingga saat ini belum ada kejelasan,” ujar Tarumingi salah satu pemilik lahan. Ditambahkan mereka bahwa pada tahun 2011 lalu, telah dipanggil Asisten I yang masih dijabat Drs Frans Rolos dan Assisten II Hanny Roring saat itu. Bahkan menurut mereka berdua telah berjanji,
pembayaran akan segera dibayar dengan harga NJOP Rp17 juta/hektar. Dan lahan tersebut sudah digunakan, bahkan sudah digarap para oleh warga transmigrasi,, namun tidak ada tanda dari Pemkab Mitra untuk menyelesaikan pembayarannya. “Dalam waktu dekat ini jika tidak dibayarkan, maka kami akan mengeluarkan warga transmigrasi dari lahan kami, yang belum dibayar,” tegas para pemilik lahan ini. Diketahui, dalam pertemuan dengan pemkab pada tahun 2011 lalu, jumlah luas lahan tersebut sekitar 20
hektar yang belum dibayar pemkab. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Mitra Drs Robby Sumual MM, ketika dikonfirmasi mengakui bahwa lahan tersebut belum terbayar. Hanya saja Sumual berjanji akan segera melunasi dalam waktu dekat ini. Sementara itu Kabag Pembangunan Budi Raranta, yang juga dikonfirmasikan terkait hal tersebut, mengelak bahwa DPA yang dimasukkan ke bagian pembangunan, sudah diserahkan. “Saya belum mengetahuinya, kalau DPA untuk lahan transmigrasi Nazareth sudah ada,” ujar Raranta.(try19/sl)
Menteri ESDM resmikan PLTU Amurang Amurang—Menteri Energy dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ir Jerro Wacik, Rabu (7/3) kemarin, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Moinit. Dalam kunjungan kerjanya di wilayah Minsel, Menteri ESDM didampingi Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, dan Wakil Gubernur Sulut Djohary Kansil. Diketahui Wacik meresmikan PLTU 2 SulutAmurang berkekuatan 2X25 MW, PLTU SultraKendari (1x10 MW), PLTP Lahendong IV (1x20 MW), PLTMH Tomini 2 (2x1 MW), PLTS Miangas (85 kWp), PLTS Bunaken (335 kWp), dan PLTS Marampit (125 kWp). Dalam sambutannya Wacik mengatakan, pentingnya menggunakan serta memanfaatkan sumber energy yang terbaru, dan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Airmadidi—Dugaan adanya pungutan liar (Pungli) untuk pengurusan kenaikan pangkat di tubuh Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), menjadi perhatian khusus Kepala BKDD Minut Drs Aldrian Posumah MSi. Dimana dikatakan Posumah, dugaan yang dituduhkan tersebut sangat tidak benar. “Selama ini kita perjuangkan yang namanya pelayanan yang maksimal dan disiplin, tidak mungkinlah ada pungli di
“Kita butuh sumber energy yang bisa ada dan tersedia terus menerus, kita tidak bisa bergantung pada BBM saja, olehnya saya mendorong agar Bupati dan Gubernur jika ada investasi untuk sumber energy seperti ini, harap dibantu,” ungkapnya. Hadir hadir dalam peresmian tersebut Kapolda Sulut Brigjen Pol Dicky Atotoy, Danrem, Danlantamal, pejabat tinggi di PLN Suluttenggo dan sej-umlah pejabat teras Pemprov, serta para Kadis di Lingkup Pemkab Minsel.(esem/sl)
BUPATI Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, mendampingi Menteri ESDM Ir Jerro Wacik, meresmikan PLTU Amurang.(foto:servie/sk)
MUSRENBANG
Pemkab Mitra sinkronisasi RKPD Ratahan—Untuk keterpaduan rancangan Rencana kerja (Renja) antar Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan rencana pembangunan kecamatan, Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) mensinkronkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2014. Bupati Telly Tjanggulung, dihadapan kepala SKPD dan camat, menyatakan bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah dan seluruh masyarakat selama kurun waktu 4 tahun 6 bulan, secara umum menunjukkan berbagai perubahan dan keberhasilan. “Ini haruslah disyukuri, semua keberhasilan yang dicapai adalah berkat kerja keras dan kerjasama seluruh aparatur dari semua tingkatan, serta didukung oleh semua elemen masyarakat,” ujar T2, pada pelaksanaan Musrenbang di aula sekretariat daerah, Kamis (7/3) kemarin, didampingi Kepala Bappeda Mitra Ir Moody Rondonuwu MT dan jajarannya. Ditambahkannya,
disamping keberhasilan dan kemajuan tentunya masih terdapat hal-hal yang perlu terus ditingkatkan. “Dan tentunya perlu disempurnakan, baik sisi kebijakan, program maupun kegiatan,” tandas T2. Dilain pihak, Rondonuwu menjelaskan, dasar pelaksanaan Musrenbang ini mengacu pada PP nomor 8 tahun 2008 pasal 18 ayat(2), yang menyebutkan bahwa Musrembang RKPD dilaksanakan oleh Bappeda setiap tahun dalam rangka membahas RKPD tahun berikutnya. “Ini untuk memantapkan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan tata kelolah pemerintahan yang baik, dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat dan percepatan pencapaian MDGS,” jelas Kepala Bappeda Mitra ini. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, pimpinan Dekab Mitra Tonny Lasut, Wakil Ketua Katrien Mokodaser, Bappeda Propinsi Sulut, serta Akademisi Unsrat Paulus Kindangen.(try19/ sl)
KORBAN LONGSOR
Sepekan belum ditemukan, pencarian dilakukan manual Tatelu—Sejak dinyatakan hilang pasca tertimbun longsoran tanah dilokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Desa Tatelu, Jumat (1/3) lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Tim SAR terus melakukan pencarian. Dengan mempertimbangkan kondisi medan yang semakin sulit untuk
dilakukan penggalian, Tim SAR mengubah metode pencarian dengan tidak menggunakan alat berat (eksavator, red). Pasalnya, hingga kedalaman lebih dari 10 meter, posisi kedua penambang yang teridentifikasi bernama Brian Telew (20) dan Ari Ratumbanua (31), keduanya warga Desa Pinabetengan Kabupaten Minahasa, belum juga ditemukan. Hal ini dikatakan
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Petrus Macarau, Kamis (7/3) kemarin. Dimana pencarian dua korban tersebut, saat ini tidak menggunakan peralatan berat tapi secara manual. “Pencaharian kedua korban tidak akan lagi menggunakan alat berat, tapi dengan cara menggali secara manual,” ungkap Macarau. Diberhentikannya operasional eskapator
KEPOLISIAN
jasad kedua korban,” tegas Macarau. Sementara itu, selama pelaksanaan evakuasi, BPBD juga memberikan bantuan bagi keluarga korban. Mulai dari fasilitas makan, minum dan tempat beristirahat. “Bantuan ini sengaja diberikan kepada keluarga korban yang selalu menantikan jalannya evakuasi dilokasi pertambangan,” ungkap Kepala Badan BPBD dr Rosa Tidayoh.(eres/sl)
PERTAMBANGAN ILEGAL
Atotoy: Polisi back-up kejahatan laporkan langsung kepada saya Amurang—Menyusul laporan dari sejumlah warga terkait sejumlah oknum polisi yang ada di jajaran Polres Minsel, yang sering “main” di tempat hiburan malam, serta dugaan memback-up kejahatan seperti judi togel dan dugaan penyeludupan BBM serta minuman keras jenis captikus, mendapat tanggapan serius dari Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy. Dimana Atotoy berjanji akan menindak tegas jika ada laporan polisi memback-up kejahatan yang melanggar aturan. Untuk diketahui akhir-akhir ini judi Togel di Minsel sudah sangat marak, menariknya beredar luas di masyarakat
tidak lepas dari resiko yang bakal ditimbulkan. Pasalnya, dengan kedalaman seperti itu ditakutkan akan menimbulkan longsoran baru karena akan terjebak di lubang rep (aliran emas, red). “Selain eskapator akan terjebak, nyawa operatornya juga akan menjadi taruhan,” jelas Macarau. Meski begitu, dirinya bersama Tim SAR optimis jasad kedua korban segera ditemukan. “Kami optimis segera menemukan
Minsel judi tersebut diduga diback-up oleh oknumoknum Polisi di jajaran Polres Minsel. Bukan hanya itu saja, namun juga diduga memback-up penyuludupan BBM jenis Solar dan Minuman Keras (Miras) di Pelabuhan Amurang. “Sudah bukan rahasia lagi di masyarakat, bahwa judi togel terus berlanjut, karena diduga didalamnya ada oknum polisi yang memback-up. Bahkan tak sedikit oknum polisi yang sering membuat keributan di tempat hiburan di Amurang. Untuk itu, Kapolda Sulut harus membentuk tim khusus untuk menyelidiki adanya keterlibatan oknum polisi. Sebab, kalau masyarakat
melaporkan mereka pasti akan diancam,” ungkap Generasi Muda (Germud) Minsel Frangky Paat. Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy, ketika diwawancarai sejumlah wartawan saat menghadiri peresmian PLTU Amurang, Kamis (7/3) kemarin mengatakan, pihaknya dalam penindakan pelanggaran hukum tidak akan pandang buluh, meski itu adalah anggota Kepolisian. “Jika ada anggota memback-up togel, dan kejahatan lain, laporkan langsung kepada saya. Catat nomor Handphone saya, dan jika ada polisi seperti itu langsung sms kepada saya,” tegas Atotoy.(esem/sl)
Galian C sungai Nimanga resahkan warga Sulu Tumpaan—Galian C yang diduga illegal, dilakukan di aliran Sungai Nimanga Desa Popontolen Kecamatan Tumpaan atau tepatnya dekat jembatan yang menghubungkan Kecamatan Tumpaan dan Tatapaan, meresahkan warga Desa Sulu Kecamatan Tatapaan. Pasalnya, aktifitas yang dilakukan oleh perusahan tak dikenal tersebut mengancam jembatan dan bendungan yang ada di seputar lokasi galian C tersebut, dan memicu terjadinya abrasi. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Dogles Sariowan warga Desa Sulu Kecamatan Tatapaan. Dirinya mempertanyakan aktivitas yang dilakukan
salah satu perusahan di aliran Sungai Nimanga, tepatnya di dekat jembatan PopontolenSulu. Pasalnya, aktivitas tersebut sangat meresahkan warga Sulu, karena takutnya jembatan dan bendungan jebol akibat aktivitas galian C. “Kami tidak tahu itu perusahan apa yang mengambil material di Sungai Nimanga dekat jembatan Popontolen, dimana salah satu alat berat jenis eksavator dan sejumlah truk ada di lokasi,” ungkapnya. Sariowan juga meminta agar Pemkab Minsel dapat turun tangan untuk menghentikan aktivitas tersebut, karena sangat meresahkan warga Sulu.(esem/sl)
JUMAT 8 MARET 2013
Peringati 2 tahun kepemimpinan, SoLo gelar pesta rakyat MENYEMARAKAN dua tahun kepemimpinan Walikota Hanny Sondakh dan Wakil Walikota MJ Lomban, melalui tim kerja yang diketuai Pdt Denny Sumolang dan Sekretaris Fabian Kaloh SIP MSi menggelar hajatan akbar pesta rakyat yang akan dilaksanakan di Taman Kesatuan Bangsa (TKB) Bitung pada Sabtu 9 Maret 2013 mulai jam 18.00 wita sampai selesai. “Tujuan pelaksanaan ini selain untuk memperingati 2 tahun kepemimpinan juga untuk meningkatkan kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat oleh sebab itu dalam hajatan ini selain hiburan dari para artis ibu kota De Mocca dan artis lokal Sulawesi utara tetapi juga ada fashion show dan door prize yang didukung para pengusaha perikanan dan perbankkan yang ada di kota Bitung,” kata Sumolang yang didampingi Kaloh. Keduanya juga mengundang kepada seluruh masyarakat kota Bitung untuk kiranya hadir pada acara ini. “Dengan ini kami mengundang kepada semua warga Bitung agar bisa bersama pada pesta rakyat ini,” Tambah Kaloh.(wepe)
Bupati sidak air bersih BERBAGAI keluhan warga Kota Tahuna dan sekitarnya terhadap layanan air bersih yang disalurkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), membuat Bupati Sangihe Drs Hironimus R Makagansa MSi, kamis (7/3) kemarin melakukan sidak mendadak terhadap kebutuhan pokok warga tersebut. Menurut Kabag Humas Pemkab Sangihe Ellenita Kapal ketika dihubungi Swara Kita, Kamis kemarin membenarkan aktifitas mendadak yang dilakukan Bupati. “Sidak ini dilakukan secara mendadak, sebab hingga sekarang banyak keluhan yang terjadi terkait dengan layanan air berih PDAM ini,” jelas kapal. Kapal menyebutkan selain melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi bak air, Bupati juga langsung melakukan peninjauan keberadaan kantor pusat PDAM yang bermarkas di Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna. “Bupati sangat berharap agar pengelolaan manajemen PDAM terus ditingkatkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Sehingga keluhan masyarakat terhadap air bersih ini membuat pimpinan daerah harus melakukan tindakan cepat sehingga warga tidak lagi mengeluh,” imbuh Kapal.(esde)
Dokter ahli ancam hengkang dari RSUD Liung Kendage PASCATRAGEDI air bersih yang sering tidak jalan di Rumah Sakit Liung Kendage Tahuna, serta berbagai fasilitas penunjang pelayanan kesehatan dan bobroknya manajemen rumah sakit milik Pemkab Sangihe, akhirnya mengancam pelayanan kesehatan bagi warga. Pasalnya, informasi yang berhasil dirangkum Swara Kita menyebutkan sejumlah dokter ahli yang didatangkan oleh Pemkab untuk memberikan pelayanan, belakangan menyatakan diri akan hengkang dari Liung Kendage Tahuna. Sumber resmi harian menyatakan bahwa bakal keluarnya sejumlah dokter ahli yang ada bukan hanya ancaman tetapi dalam waktu dekat dipastikan terjadi. “Sebab untuk dokter ahli yang pernah hengkang dari RSUD Liung Kendage bukan hanya terjadi sekarang atau hanya ancaman tetapi sudah pernah terjadi sebelumnya. Dan hal ini disebabkan oleh buruknya manajemen rumah sakit dimaksud,” jelas sumber resmi yang meminta namanya jangan dikorankan. Meski belum ada konfirmasi terkait dengan acaman hengkangnya sejumlah dokter ahli yang ada, namun persoalan ini sendiri mengundang keprihatinan mendalam dari berbagai elemen warga Sangihe. Seperti halnya GMNI Cabang Sangihe melalui Sekretarisnya Jusuf Gaghana meminta keseriusan pemerintah untuk menyikapi persoalan yang terjadi. “Kalau semua dokter ahli didatangkan ke RSUD Liung Kendage akhirnya hengkang secara mendadak dan penyebabnya adalah manajemen RSUD yang amburadul, maka ke depan jangan berharap lagi ada dokter ahli yang mau datang untuk melayani di rumah sakit di Sangihe ini,” ujar Gaghana. Gaghana juga menyatakan bahwa persoalan ini jangan dianggap remeh sebab menyangkut pelayanan kepada masyarakat. “Jangan pemerintah terus berkoar-koar meningatkan pelayanan kepada warga, namun prateknya justru nol besar di lapangan. Baiknya komitmen tersebut dibarengi dengan realitas yang ada. Kalau memang manajemen amburadul tentunya tanggungjawab terbesar ada pada pemerintah selaku pemilik sarana kesehatan di Sangihe ini untuk melakukan pembenahan,” imbuh Gaghana.(esde)
Satalrobit
Sangihe, Talaud, Sitaro, Bitung
SURAT KABAR HARIAN
14
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
PEMKOT BITUNG
Sondakh buka Musrembang Kota 2013 Bitung—Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang (UU) nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan UU nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, dimana pemerintah daerah wajib menyusun Rencana Program Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Program Jangka Menengah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai rencana tahunan, Pemkot Bitung menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Tahun 2013
yang dilaksanakan di BPU Kantor Walikota pada Kamis (7/3) kemarin. “Musrenbang merupakan musyawarah tahunan untuk mematangkan rancangan rencana kerja pemerintah daerah berdasarkan rencana kerja (renja) SKPD hasil forum SKPD dengan cara meninjau keserasian antara renja SKPD yang hasilnya digunakan untuk pemutakhiran rencana kerja pemerintah daerah,” ujar Kepala Bappeda Audi Pangemanan AP MSi saat menyampaikan laporan. Kegiatan yang dibuka oleh Walikota Bitung Hanny
Sondakh dan didampingi Sekkot Bitung Edison Humiang, pada sambutannya mengatakan bahwa keberadaan Musrenbang sangat menentukan dalam rangka mempertajam dan mensinergikan berbagai program pembangunan di tahun anggaran 2014 untuk memperkuat koordinasi dan komitmen segenap komponen pelaku pembangunan di Kota Bitung. “Diharapkan para kepala SKPD dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan rancangan awal RKPD tahun 2014 yang memuat prioritas pembangunan
daerah, pagu indikatif pendanaan berdasarkan fungsi SKPD, dengan memperhatikan kegiatan prioritas yang sudah dipilah berdasarkan sumber pembiayaan APBD Kota, APBD Provinsi, APBN dan sumber pendaanaan lain,” ujarnya. Sondakh pula berharap ada keterlibatan aktif seluruh komponen pelaku pembangunan untuk secara bersama-sama kita merumuskan dan sepakati apa yang ternbaik untuk kita laksanakandalam menjawab kebutuhan kota. “Tak hanya kebutuhan kota namun pada kegiatan ini juga membahas
PT AMR, pemilik limbah “panas” Wangurer Humas ngotot membantah Bitung—Teka-teki siapa pemilik limbah panas yang ada di Lapangan Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian samping perusahaan PT Delta akhirnya terjawab juga, jika yang empunya limbah tersebut adalah PT Agro Makmur Raya (AMR). Limbah yang sempat mengorbankan siswa Sekolah Dasar (SD) Dahlan Lahia (8) dan guru MIN Girian Bawah Ichsan, ini terkuak saat wartawan mengkonfirmasi dugaan pembuangan limbah di laut
yang dilakukan perusahaan ini atas kopra yang sempat terbakar pada 31 Desember tahun 2010 lalu. “Limbah kopra yang terbakar lalu itu mulai menipis di gudang PT AMR sementara tak ada tak ada kepastian limbah itu dibuang dimana,” jelas sumber resmi yang enggan namanya dikorankan, Kamis (7/3). Diapun menuding jika ada upaya perusahaan tersebut membuang limbah tersebut ke laut sedikit demi sedikit ke kapal pengangkut bungkil.
“Kami menduga jika limbah tersebut disusupkan ke kapal yang mengangkut bungkil eksport sedikit demi sedikit dan dibuang ke tengah laut,” jelas sumber. Sementara itu, Humas PT AMR Erwin membantah jika limbah tersebut di buangnya ke tengah laut. “Kami tidak membuang limbah tersebut ke Tengah laut, namun kami membuangnya ke Lapangan yang ada di Wangurer,” ungkap Erwin. Menurutnya, limbah panas yang mereka buang hanya di Wangurer menelan korban siswa
Lahia dan guru Icsan itu. “Waktu lalu pemberitaan limbah panas di Wangurer yang sampai ada korban bakar itu, itulah limbah kopra yang terbakar milik perusahaan kami. Tapi yang di laut itu bukan limbah kami,” katanya. Ia sendiri melanjutkan jika limbah tersebut dibuang ke laut, tentunya tidak akan diperkenankan oleh pihak Syahbandar. “Tidak mungkin kami membuangnya ke laut sebab syahbandar tidak akan mengijinkan, karena semua dokumen angkutan kapal ada di Syahbandar,” jawabnya.(wepe/mm)
PERWAKO ANAK USIA SEKOLAH
Tak sekolahkan anak, orang tua bakal diganjar Bitung—Setelah mendapatkan tekanan dari LSM pemerhati pendidikan dan insan pers akhirnya pihak Pemerintah kota Bitung menerbitkan Peraturan Walikota nomor 4 tahun 2013 tentang Pedoman Umum Program Penanggulangan anak usia sekolah putus sekolah. “Perwako ini atas usulan LSM pemerhati pendidikan dan selalu dikritisi oleh pihak Pers dan kami sangat bersyukur atas masukan itu sehingga pemkot boleh menerbitkan perwako yang
didalamnya terdiri dari 3 bab dan 10 pasal,” kata Wakil Walikota Bitung Max J Lomban sembari mengatakan kalau perwako tersebut telah diterbitkan pada 7 Januari 2013. Diapun mengutarakan kalau dalam perwako tersebut pihak pemerintah lewat SKPD terkait bisa memberikan teguran secara lisan maupun tulisan jika ada orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya. “Apabila ada orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya maka ada tim yang
akan mengunjungi dan menegur orang tua tersebut,” jelas Wakil Walikota. Seperti dijelaskan pada pasal 5 Perwako tersebut: ‘Dalam hal ini terjadi ketidakpatuhan oleh Orangtua atau wali/pengampu atas tanggungjawabnyamaka penanggungjawab operasional dapat memberikan pembinaan atau teguran lisan/tulisan sesuai dengan peraturan perundangundangan serta kewenangan yang melekat pada masingmasing instansi tersebut.’ Yang dimaksud dengan
penanggung jawab operasional adalah Dinas Dikpora, Badan Perberdayaan masyarakat dan pemerintah kelurahan, dinas kesehatan, Dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dinas Sosial dan dinas Koperasi dan UKM serta badan kepegawaian daerah. “Jadi jika ada temuan orang tua yang melarang siswanya bersekolah maka, kami minta dilaporkan kepada dinas-dinas terkait itu untuk ditindaklanjuti,” kata Lomban.(wepe)
PILKADA SITARO
Aksi massa berpotensi anarkis lu Siau—Tahapan demi tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sitaro terus
bergulir. Namun sangat disayangkan disaat tensi politik kian memanas disertai
berbagai aksi massa yang berpotensi anarkis tapi keamanan di kabupaten penghasil pala tersebut masih kurang terjamin. Dari pantauan harian ini, dimulai dengan aksi arakarakan kendaraan bermotor yang disinyalir dilakukan salah satu oknum pimpinan partai politik di Sitaro, dengan melakukan aksi pengusiran secara paksa sejumlah surveyor dari Rekode untuk calon bupati dan wakil bupati hingga pada saat proses penyerahan dokumen syarat dukungan calon independen di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Pelak saja, hal tersebut menuai sorotan dan perhatian penting dari warga Sitaro mengingat aksi-aksi yang terjadi sangat berpotensi menimbulkan keributan bahkan aksi anarkis yang berlebihan sehingga mengganggu warga lainnya. “Kita lihat saja mulai dari arak-arakan lalu seharusnya langsung ditindaki, begitu juga dengan saat penyerahan dokumen syarat dukungan, di mana massa yang tak diketahui
identitasnya, berkumpul di depan kantor KPUD dan berteriak-teriak,” ungkap warga Tarorane yang tidak ingin namanya dikorankan, Kamis (7/3). Sehingga menurut warga, pihak kepolisian harus segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku-pelaku anarkis yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban terutama dalam pelaksanaan pilkada tahun ini. “Polres sebaiknya segera bertindak kalau bisa personil disini perlu ditambah, terutama di daerah-daerah vital seperti kantor KPUD,” tukas warga. Dimana sebelumnya Polres Sangihe dan Sitaro sudah membuat hibah perjanjian kerja sama dengan pemerintah untuk mengamankan Pilkada Sitaro dengan anggaran diperkirakan sebesar Rp2,5 miliar. Bahkan Kapolres Sangihe dan Sitaro AKBP Sumitro SH pada sejumlah wartawan berjanji akan menurunkan 2/3 personil Polres untuk digeser ke Sitaro.(esge)
WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh saat membuka Musrembang Kota 2013.(foto: epang/sk)
peningkatan taraf hidup masyarakat agar semakin
sejahtera,” harapnya.(wepe/ mm)
TRANSPORTASI LAUT
Sangihe bakal ketambahan 2 unit kapal fery Tahuna—Sarana transportasi khususnya transportasi laut di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus dibenahi. Bahkan untuk tahun 2013 ini sendiri kabupaten bahari ini bakal ketambahan dua unit armada kapal fery. Hal ini sendiri diungkapkan kadis Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sangihe Drs SJB Makagansa ketika dihubungi Swara Kita, Kamis (7/3) lalu. Menurut Makagansa kedua kapal tersebut saat ini sudah sementara proses adminisitrasi dan siap di datangkan di Sangihe. “dengan demikian ketambahan dua fery ini selain menambah armada pelayaran penghubung antar pulau di Sangihe juga penghubung antar Kabupaten yang ada di Sulut. Sebab sesuai dengan rencananya kedua kapal fery ini masing-masing memiliki rute pelayaran
Amurang-BitungPananaru, serta satu unitnya lagi melayani rute pelayaran KawalusoKawio-Matutuang,” jelas Makagansa. Mantan Camat Tahuna ini juga mengatakan sejumlah fasilitas penunjang seperti pelabuhan fery di wilayah cluister kepulauan perbatasan memang belum ada, namun untuk sementara kapal tersebut akan bersandar di pelabuhan umum smabil menungu pembangunan pelabuhan fery yang rencananya bakal dilakukan pada tahun 2014 mendatang. “Menjadi harapan bersama kedatangan kedua kapal fery ini akan memperlancar angkutan antar pulau di Sangihe bahkan antar pulau di Sulut sekaligus menjadi alternative masyarakat Sangihe terhadap pemenuhan sarana transportasi laut yang terus dibutuhkan warga,” imbuh Makagansa.(esde)
PILCALEG 2014
PDIP targetkan 15 kursi Ondong—Menghadapi Pemilihan Umum mendatang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sitaro menargetkan 15 kursi untuk diraih dalam Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) 2014. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDIP Sitaro Djibton B Tamudia BAc pada sejumlah wartawan belum lama ini. “Kami menargetkan 15 kursi dalam pilcaleg tahun depan,” kata Tamudia. Menurut Tamudia, sebagai partai yang terbuka PDIP Sitaro telah membuka pendaftaran untuk bakal calon legislatif dari moncong putih. “Dimana saat ini telah memasuki dalam tahap penyaringan di DPD, dimana ada sebanyak 40 bakal calon legislatif dan sudah mengikuti tes dan
propertes di DPD,” tukas Tamudia. Terkait target tersebut, turut mendapat apresiasi dan dukungan dari sejumlah kader dengan harapan kerjasama sesama kader dan akar rumput partai moncong putih di daerah Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo untuk tetap terjaga dan semakin ditingkatkan. “Tentunya ini menjadi harapan kami semua, agar pemilu kali ini baik pilkada, pilcaleg bahkan kalau bisa pilpres PDI-P bisa meraih kemenangan, dengan kerjasama sesama kader agar terus menuai dukungan dari akar rumput terutama pilkada tahun ini yang bisa saja menjadi penentuan untuk pilcaleg 2014 mendatang,” tukas sejumlah kader di Kecamatan Sitim.(esge)
PENGELOLAAN KEUANGAN
Pemkab harapkan hasil audit BPK sebelum pilkada Ondong—Pemerintah Kabupaten Sitaro berharap hasil pemeriksaan atau aduti yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Sulawesi Utara bisa diumumkan sebelum masa Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2013. Kepala Inspektorat Sitaro, Roberth Kahiking SPd MM, pada harian ini mengatakan, sebagaimana harapan pemerintah daerah hasil pemeriksaan sudah ada sebelum pilkada. “Namun begitu semua tergantung dari BPK, kapan hasilnya bisa diumumkan,” kata Kahiking. Terkait dengan hasil atau opini yang diha-
rapkan pemerintah daerah atas pengelolaan keuangan daerah bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebab menurutnya selain menjadi dambaan seluruh jajaran terutama menjadi harapan pimpinan daerah. “Tahun depan kita meraih WDP, mudah-mudahan kali ini opini WTP bisa kita raih,” tukas Kahiking. Lanjut dia, selama pemeriksaan pendahuluan terkait administrasi dan proyek fisik mendapat penilaian positif dari anggota BPK saat melakukan pemeriksaan. “Tanggapan mereka (BPK, red) cukup baik dan tidak ada permasalahan,” ujarnya.(esge)
JUMAT 8 MARET 2013
PILSANG
Serentak 5 desa di Bolmong bergulir P E M E RINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow (Pemkab Bolmong) melalui bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) terus menyiapkan para calon sangadi yang akan bertarung dalam Pemilihan Sangadi (Pilsang) di 5 desa yang ada di wilayah Bolmong selang Bulan Maret 2013 ini. Penyiapan calon sangadi dilakukan melalui tahapan verifikasi berkas para calon sangadi hingga seleksi melalui tes tertulis mengenai pengetahuan umum, pancasila dan undang undang 1945, pengetahuan teknis tentang pemerintahan desa. Kemudian dilanjutkan tes kompetensi dengan melakukan wawancara dan pidato untuk mengukur kemampuan komunikasi setiap calon yang akan mengikuti Pilsang. Menurut Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Kabag Pemdes) Bolmong Drs Rubu’u Pasambuna, kelima desa akan segera melaksanakan Pilsang bulan Maret tahun. “Diantaranya Desa Siniyung dan Desa Siniyung I Kecamatan Dumoga, Desa Tapadaka Timur Kecamatan Dumoga Tenggara, Desa Bolaang I Kecamatan Bolaang Timur, dan Desa Dumoga 2 Kecamatan Dumoga timur,” ujar Pasambuna, Kamis (7/3) kemarin. Pasambuna menambahkan hingga saat ini Panitia Pemilihan Sangadi (PPS) tingkat desa telah menyodorkan sejumlah nama calon sangadi yang akan mengikuti Pilsang tersebut. Sehingga total calon sangadi yang masuk untuk diverifikasi oleh bagian Pemerintahan desa sebanyak 13 calon. “Terkait kapan pelaksanaan Pilsang akan dikoordinasikan dengan panitia di setiap desa,” jelas Pasambuna.(veem)
GEDUNG DIKLAT
Datunsolang angkat bicara soal keterlambatan DISOROTNYA pembangunan Gedung Diklat Pemkab Bolmut di Desa Inomunga Kecamatan Kaidipang, yang sampai saat ini proses pengerjaannya belum tuntas dan dinilai sebuah pemborosan daerah serta mubazir karena tidak kunjung selesai. Mendapat tangapan serius dari Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs Hamdan Datunsolang MM. Dikatakan Datunsolang hal tersebut merupakan sebuah kekurangan di daerah yang dipimpinnya, namun akan hal itu juga menjadi nilai plus bagi daerah. “Dalam perencanaan pembangunan di daerah, tentu Pemda melakukannya secara bertahap dengan meminimlisir anggaran, agar tidak hanya terfokus pada satu atau beberapa program saja. Belum di fugsikannya gedung tersebut karena demikian, pembangunannya dilakukan beberapa tahap. Tapi adanya gedung ini akan menjadi nilai plus di daerah, karena Bolmut akan segera memiliki gedung diklat atau pelatihan sendiri, dan itu belum dimiliki daerah-daerah seumuran Bolmut,” tandas Datusolang. Datunsolang menegaskan bahwa ditahun 2013 ini, fasilitas negara tersebut akan segera dirampungkan, sehingga bisa difungsikan. “Tahun ini, pengerjaanya akan dimaksimalkan, sehingga bisa segera difungsikan,” kata Bupati. Diketahui pembangunan gedung Diklat tersebut, mulai di programkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bolmut tahun 2010 lalu dengan bandrol miliaran rupiah. Dari pantauan langsung, terlihat pembangunan sudah masuk tahapan penyelesaian tapi beberapa bagian seperti penataan halaman belum memungkinkan untuk di tempati, karena lokasi pembangunan tepat di atas bukit, sarana listrik dan air bersih pun belum ada.(try20)
Totabuan
Bolmong, Kotamobagu, Bolmut, Boltim, Bolsel
Landjar katakan kinerja legislator tak maksimal Dekab Boltim anggap itu sebagai motivasi Tutuyan—Kinerja Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus mendapat kritikan dari Bupati Boltim Sehan Landjar. Jika sebelumnya Landjar mengatakan bahwa dewan bukan lembaga pendidikan. Kali ini Eyang sapaan akrab Landjar, mengajarkan peran penting fungsi pengawasan Dekab
PILWAKO KK
KPU minta warga proaktif Kotamobagu—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu hingga saat ini, terus meminimalisir jumlah wajib pemilih tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dimana berbagai gebrakan dilakukan KPU untuk memudahkan masyarakat, mulai dari penyediaan Pusat Informasi Pemilihan (PIP). Masyarakat dapat memastikan melalui Short Message Servise (SMS) atau telepon langsung di nomor 082344222245, apakah terdaftar atau tidak. Akan hal tersebut tidak ada lagi alasan bagi masyarakat wajib pilih di Kota Kotamobagu (KK) tidak terdaftar sebagai pemilih di Pemilihan Walikota (Pilwako) KK 24 Juni 2013 mendatang. Untuk itu tinggal proaktif masyarakat memastikan nama mereka disejumlah fasilitas yang disiapkan KPU. Begitu halnya standar umum KPU, sejak pekan lalu Daftar Pemilih Sementara (DPS) telah dipublikasi di 33 kantor desa/ kelurahan se-KK. Sehingga masyarakat dapat memantau dan memastikan nama mereka masuk DPS. “Selain publikasi DPS, KPU juga mempersihlakan mengecek nama mereka melalui PIP. Kini tinggal bagaimana proaktif masyarakat,” kata Sekretaris KPU KKAgungAdati ST Msi. DicontohkanAgung seperti di Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur, publikasi DPS sangat membantu masyarakat mengecek nama mereka. “Setiap kesempatan di hajatan, kami menyampaikan agar masyarakat dapat mengecek nama mereka di DPS yang dipampang di kantor kelurahan. Makanya, hampir setiap saat ada-ada saja masyarakat datang di sini,” jelas Agung.(veem)
terhadap pemerintah. Bukan berarti lembaga ini tidak jalan, namun dirasakan Landjar apa yang dilakukan para wakil rakyat Boltim ini, belum terlalu maksimal. “Di 2013 ini, Dekab Boltim perlu lebih meningkatkan pengawasannya dengan meliputi segala aspek yang ada,” tegas Landjar. Sementara itu, Tokoh
masyarakat (Tokmas) Ismail Mokodompit mengungkapkan, perkataan yang dilontarkan Bupati ke Dekab Boltim bukan tanpa alasan. Karena Pemkab menginginkan ada keseimbangan menjalankan roda pemerintahan, antara pihak eksekutif dan legislatif. “Kami menilai fungsi wakil rakyat masih jauh dari harapan masyarakat, sehingga ini perlu menjadi perhatian dan bekerja lebih keras lagi, sebagaimana janji-janji kepada rakyat. Agar supaya isu-isu yang
ada dilembaga terhomat ini bisa termanfaatkan,” sentil Mokodompit. Sementara itu sejumlah anggota Dekab Boltim diantaranya Sofyan Alhabsyi dan Jemi Tine, mengatakan masukkan yang diberikan bupati, dianggap sebagai motivasi agar Dewan Boltim bisa bekerja lebih baik lagi. “Kami setuju, apa-apa yang dikatakan Bupati Boltim, dengan bigitu kesalahan yang kami buat bisa diperbaiki,” ujar Alhabsyi dan Tine.(try17)
SURAT KABAR HARIAN
15
SWARA KITA Berpikir dan Berbuat
E-KTP
Pekan depan, 2.542 blangko diberikan ke warga Boltim PEKAN depan sebanyak 2542 blangko elektrik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) akan dibagikan ke kepada seluruh warga Boltim. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jos Sudarso Manoppo SH kepada Swara Kita Kamis (7/3) kemarin. Menurut Manoppo pembagian blangko eKTP ini masih menunggu surat yang akan ditanda tangani Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf. “Kalau suratnya sudah ditanda tangani
oleh Sekkab, maka kami akan langsung menurunkan petugas Dukcapil ke lima kecamatan, yakni Modayag, Modayag Barat, Nuangan, Tutuyan dan Kotabunan,” kata Manoppo Ditambahkan Manoppo untuk teknis pembagian diserahkan langsung pihak pemerintah kecamatan. “Apakah camat yang akan mengundang masyarakat dan menyerahkannya, ataukah melalui pemerintah desa (Pemdes). Jadi tekhnisnya seperti itu,” jelas Manoppo.(try17)
RASKIN
Victor: Bantuan jangan sampai dipolitisir sangadi
PEMKAB Bolmut mengharapkan agar seluruh sangadi dapat menyalurkan bantuan raskin tepat sasaran.(foto: ist)
Boroko—Bantuan beras untuk rakyat miskin (Raskin) dari Pemerinta Kabupaten (Pemkab)
Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Dinas Sosial (Dinsos) diminta tepat sasaran dan
tidak dimanfaatkan para Sangadi (Kepala Desa,red) untuk kepentingan politik salah satu Kandidat.
TILANG
salah satu kandidat. Jika kedapatan akan saya batalkan dan ditindak tegas,” tegas Posangi. Posangi menjelaskan bantuan raskin yang stoknya diambil dari pemerintah Provinsi Sulut ini, untuk sementara sudah 40 ton yang siap disalurkan ke 106 desa di 6 kecamatan Kabupaten Bolmut. Penerima bantuan raskin ini persatu kepala keluarga tergantung kebutuhannya. “Ratarata yang kami sudah salurkan adalah 400 gram per jiwa, dan bantuan yang saat ini sedang berjalan dari 106 desa, ada 16 Desa yang tesebar di enam kecamatan sudah mendapatkan bantuan raskin,” jelas alumni S2 Universitas Gajah mada Yogyakarta ini.(try20)
PEMADAMAN
Laporan Satlantas & PN berbeda jauh Kotamobagu—Dari data yang diperoleh dibagian pelayanan tilang Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bolmong selang Bulan Januari hingga Maret 2013 tahun ini, sebanyak 3433 pelanggaran dengan rincian Januari sebanyak 1418, Februari 1540 dan Maret sebanyak 475. Hal ini berbeda jauh dari data pelanggaran yang masuk di Pengadilan Negeri (PN) Kotamobagu, hanya terdapat 1342 pelanggaran dengan rincian, Januari sebanyak 754, dan Februari sebanyak 588 dan
Dinas Sosial melalui Kepala Bidang Program dan Perencanaan Victor Posangi SE M.Ec Dev mengatakan, program bantuan ini adalah murni bantuan pemerintah untuk rakyat miskin yang mengalami bencana seperti gagal panen, gagal melaut dan harga beras naik. “Ini murni bantuan pemerintah, jadi jangan sampai digunakan untuk berbagai hal,” kata Posangi, Kamis (7/3) kemarin. Untuk itu lanjut Victor, pihaknya menghimbau kepada seluruh sangadi agar menyalurkan bantuan raskin tersebut tepat sasaran dan jangan coba-coba memanfaatkan penyaluran raskin tersebut dengan mengaitkan kepentingan politik salah satu kandidat Pilkada. “Jangan sampai bantuan raskin dimanfaatkan oleh sangadi, untuk kepentingan politik
LEO Dedy Defretes.
untuk Bulan Maret sendiri PN Kotamobagu belum menerima data tilang tambahan yang masuk dari Satlantas Polres Bolmong. Kasat Lantas Polres
Bolmong AKP Leo Dedy Defretes SIK, ketika dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan masih akan melakukan kroscek data dibagian tilang. “Nanti saya kroscek dulu ya, saya juga baru tahu kalau datanya berbeda. Kalau saya sudah kroscek baru saya jawab,” tutur Leo, Kamis (7/3) kemarin. Mantan Kasat lantas Polres Minahasa ini, bahkan tidak membenarkan adanya anggota lantas yang menerima uang titipan dari para pelanggar yang kena tilang. “Jika ada anggota saya yang menerima uang titipan dari para pelanggar yang kena tilang, harap segera dilaporkan,” tegas Leo.(veem)
Warga ancam demo PLN Tutuyan—Aliran listrik untuk wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), saat ini cukup memperhatikan. Pasalnya, sejak daerah ini belum dimekarkan hingga menjadi kabupaten baru, kerap terjadi pemadaman listrik secara tibatiba. Sehingga hal ini membuat warga kesal dan mulai menyusun rencana perlawanan terhadap Perusahaan Listrik Negara (PLN), karena dinilai tidak memberikan pelayanan dan jauh dari kata memuaskan. “Kami akan melakukan demo besar-besaran jika pelayanan listrik di Boltim terus seperti ini, masa hampir seratusan kali terjadi pemadaman dalam seminggu tanpa pemberitahuan jelas. Kasihan mereka yang menggantung usaha dengan
mengandalkan listrik, saat terjadi pemadaman otomatis ada dampak ekonomi dan kerugian besar yang mereka rasakan,” ujar Tokoh pemuda Boltim Rustaman Paputungan. Sayangnya Kepala PLN Ranting Boltim Nikson Tangkilisan saat dikonfirmasi, Kamis (7/3) kemarin alasan terjadi pemadaman penjelasannya seperti yang sebelumnya, yakni tetap pada faktor alam sebab utama pemadaman. “Pemadaman yang terjadi beberapa minggu kemarin karena terjadi longsor dan cuaca buruk. Kami selalu berupaya agar tak ada pemadaman namun faktor alam tetap tidak bisa dihindari. Kami berharap warga memaklumi alasan pemadaman ini, “ jelas Tangkilisan.(try17)
JUMAT 8 MARET 2013
QUEEN Tours & Travel Ruko Mega Smart V No. I Boulevard Manado Telp. 0431 - 882681
BLOSSOM BOUTIQUE
M-WALK Lt. II Blok B - 85 RUKO MEGA SMART V No. 1 Lantai 2 Hp. 0812 4408 484