SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
Evan Dimas Cs pesta gol ke gawang Laos TIMNAS Indonesia U19 meraih kemenangan pertama dalam kualifikasi Piala Asia U-19 Grup G. Mereka mengalahkan Laos 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (8/10) tadi malam. Pada pertandingan sebelumnya, juara bertahan Korea Selatan, menggilas Filipina 4-0. Untuk lolos ke putaran final di Myanmar tahun
depan, Indonesia mesti menjadi juara grup atau masuk dalam enam urutan kedua terbaik dari sembilan grup penyisihan. Kemenangan pertama ini melegakan pelatih Indonesia, Indra Syafri. Tapi, ia tampak tak puas dengan kontrol emosi pemainnya.
Bahkan sang kapten, Evan Dimas, mendapat kartu kuning karena mengganjal kaki lawan dalam perebutan bola. Hal itu terjadi tak lama setelah pemain asal Persebaya 1927 itu dijatuhkan oleh lawan dengan keras. Indonesia unggul 1-0 ketika pertandingan baru
berjalan sembilan menit. Tendangan bebas melambung Evan yang terarah disambut oleh penyerang Muchlis Hadi dengan sundulan yang tak bisa dianstisipasi kiper Laos. Sepanjang babak pertama, Indonesia banyak memainkan umpan-umpan panjang ke depan untuk menyerang. Baca: Evan ( Halaman 2 )
Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
RABU 9 OKTOBER 2013 NOMOR 02393 TAHUN VII
APEC 2013
Sepakat perangi korupsi
DIHADIRI para pemimpin APEC, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan keterangan hasil-hail KTT ke-21 APEC, sekaligus acara penutupan yang digelar di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Selasa (8/10) siang kemarin. Dalam pertemuan yang digelar 1-8 Oktober 2013, menghasilkan 7 kesepakatan yang diambil oleh para pemimpin negara peserta APEC.(foto: laily/presidenri.go.id)
NASIONAL KETUA KOMISI III
Taat konsensus, alasan PDIP mendukung Ruhut JIKA sejumlah partai koalisi menolak Ruhut Sitompul menjabat Ketua Komisi III DPR RI, maka berbeda dengan sikap PDIP, partai yang sejauh ini tetap konsisten menjadi opisisi pemerintah. Fraksi PDIP (FPDIP) justru membela politisi Partai Demokrat itu memimpin komisi yang membidangi hukum itu. Apa alasannya? “Bagi Fraksi PDI Perjuangan, sebuah keputusan sebaiknya dilewati melalui mekanisme musyawarah dan mufakat. Jadi, mekanisme voting diusahakan sejauh-jauhnya dihindari,” kata Ketua FPDIP, Puan Maharani, dalam siaran persnya. Menurut Puan, PDIP membela Partai Demokrat dengan mendukung keputusan partai itu untuk memillih Ruhut sebagai Ketua Komisi III, untuk menunjukkan partainya konsisten terhadap konsensus yang sudah dibangun sejak awal masa periode DPR 2009-2014. Sikap FPDIP dalam hal pencalonan Ruhut oleh Fraksi Partai Demokrat menjadi Ketua Komisi III tidak lebih daripada sebuah konsistensi sikap. “Sikap yang ditunjukkan Fraksi PDIP sebagai bentuk satunya kata dan perbuatan. Kami tidak sedang memperlihatkan sebuah keberpihakan di dalam ‘drama politik Ruhut’ itu,” kata dia. Meskipun Fraksi PDIP dikenal sebagai partai oposisi, kata Puan, mereka memperlihatkan sikap yang tidak mempermasalahkan pencalonan Ruhut. Baca: Taat ( Halaman 2 )
SELEBRITI
Bali—Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-21 AsiaPacific Economic Cooperation (APEC) atau Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik, yang berlangsung sejak 1-8 Oktober 2013, telah berakhir. Para pemimpin APEC mencapai tujuh kesepakatan yang dinamakan “Deklarasi Bali” dibacakan tuan rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di hadapan wartawan peliput di Plenary Hall Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Selasa (8/ 10) siang kemarin. Baca: Sepakat ( Halaman 2 )
Furnitur Olly tiba di KPK Busyro sebut akan kembali periksa Olly terkait furnitur mewah tersebut
OLLY Dondokambey.
Jakarta—Furnitur mewah berupa dua meja dan empat kursi kayu yang diduga milik Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey SE akhirnya tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (8/10) kemarin. Furnitur tersebut disita KPK dari kediaman Olly di
Minut, dan dikirimkan ke Jakarta sejak 29 September 2013. Barang bukti tersebut dimuat di kontainer dan dibawa melalui Pelabuhan Bitung. Kini, furnitur yang menjadi salah satu barang bukti dalam kasus proyek Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan
mengakibatkan penumpang kesulitan bernafas, kini kejadian yang serupa pun kembali terjadi. Hanya saja, kejadian kali ini sedikit berbeda. Kali ini, penumpang pesawat milik maskapai
Baca: Furnitur ( Halaman 2 )
Akil diduga ”cuci uang”
penerbangan Garuda Indonesia Airlines dari Makassar tujuan Manado yang mendarat di Bandara Sam Ratulangi Manado, dibuat panik. Baca: Pesawat ( Halaman 2 )
Baca: Akil ( Halaman 2 )
Pesawat Garuda nyaris terbakar di Sam Ratulangi
Nugraha. Tampak satu set furnitur itu terbuat dari kayu yang cukup berat. Diperlukan beberapa orang untuk mengangkat setiap bagian furnitur tersebut.
KASUS SUAP MK
Jakarta—Cerita tentang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Dr HM Akil Mochtar SH MH, masih akan bersambung. Kali ini, selain disangka melakukan tindak pidana korupsi, Akil juga diduga melakukan Ti n d a k P i d a n a P e n cucian Uang (TPPU) dengan menggunakan perusahaan yang dikendalikan kerabat dekatnya di Pontianak, Kalimantan Barat.
INSIDEN PENERBANGAN
Manado—Belum habis dari ingatan masyarakat terkait insiden macetnya air conditioner (AC) dalam pesawat atau kabin milik maskapai penerbangan Lion Air beberapa pekan lalu, yang
Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang tahun
2010-2012 tersebut diamankan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. “Barangnya sudah sampai di Gedung KPK, dikirimkan melalui jasa pengiriman,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa
UNSRAT
MANTAN Ketua MK Akil Mochtar dihujani pertanyaan oleh sjeumlah wartawan usai menjalani pemeriksaan narkoba oleh BNN di Gedung KPK, Jakarta.(foto: dasril roszandi/temc)
KASUS SUSU BASI
Jadi Dekan FH, Sumbu dipersiapkan ke Pilrek? Hypermart ajak konsumen Manado—Sama persis dengan yang diprediksi sejauh ini, Prof Dr Telly Sumbu SH MH akhirnya berhasil menggantikan Dr Merry Kalalo SH MH sebagai Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado periode 2013-2017, melalui rapat Senat FH Unsrat yang digelar Selasa (8/10) kemarin. Dalam pemilihan yang dilakukan secara tertutup tersebut, istri tercinta Rektor Unsrat Prof Donald A Rumokoy SH MH itu meraup
18 suara, diikuti pesainnya yakni Lendy Siar SH MH sebanyak 4 suara dan Dr Wempie Kumendong SH MH sebanyak 3 suara. Adapun 25 suara tersebut disumbang oleh 16 suara dari Senat dan 35 persen suara rektor yakni 9 suara. Namun kemenangan Sumbu di pemilihan Dekan FH Unsrat tahun ini dinilai hanya langkah awal menuju kemenangan yang lebih besar. DONALD Rumokoy.
Baca: Jadi ( Halaman 2 )
TELLY Sumbu.
mencarikan solusi terbaik
Manado—Laporan yang dilayangkan Juliet Koloay, warga Desa Kaima Kecamatan Kauditan, terhadap dua produk susu jenis Diamond Milk Fresh C 1000 ml yang dibelinya di Hypermart Mantos, pekan lalu, kembali ditanggapi Manager Dairy Frozen Rusli Nelwan. Kepada Swara Kita, Nelwan mengatakan bahwa susu yang dibeli konsu-
men tersebut memang tidak tahan lama apalagi cuaca panas. “Mungkin konsumen yang belinya belum langsung ditaruh di lemari es, apalagi lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang panas Manado. Jadi susu kapsul seperti ini memang baiknya langsung diminum. Baca: Hypermart ( Halaman 2 )
“Pernyataan Taliban bertentangan dengan ajaran Islam”
Lindungi gereja, ratusan umat Muslim Pakistan gelar aksi rantai manusia
OLLA RAMLAN
Bulan madu, tinggalkan anak BARU-baru ini, pasangan artis cantik Olla Ramlan dan Aufar Hutapea melakukan bulan madu ke Sydney, Australia. “Alhamdulillah bisa seruseruan,” ujar Olla. Dia mengaku hanya berdua dan meninggalkan anaknya, Shane Michael Alexander, anak dari pernikahan pertamanya. “Baru bulan lalu dari Sydney, alhamdulilah honey moon. Shane lagi ujian, jadi kami berduaan aja pas lagi libur,” kata Olla. Dengan suasana segar dan terbebas dari stres pasca liburan, pasangan ini pun berharap bisa mendapatkan momongan secepatnya. Baca: Bulan ( Halaman 2 )
Umat Muslim Pakistan menyatakan komitmennya dalam melindungi umat Kristen agar mereka bisa beribadah dengan aman. Hal ini dilakukan serangan terhadap komunitas Kristen oleh teroris yang dianggap telah keluar dari ajaran Islam. DIBERITAKAN harian Pakistan Express Tribune edisi Minggu (6/10), komitmen ini disampaikan Muslim di Lahore yang tergabung dalam organisasi “Pakistan for All”. Mereka menyambangi gereja St. Anthony dan membentuk rantai manusia di sekeliling gereja tersebut, melindu-
nginya. Saat itu, di dalam gereja tengah dilakukan misa untuk mengenang mereka yang tewas dalam ledakan di Peshawar, September lalu. Ledakan di dalam gereja itu menewaskan 80 orang dan melukai 130 lainnya. Serangan tersebut dilakukan oleh kelompok
Jundullah sebagai aksi balas dendam atas serangan drone AS yang menewaskan warga sipil. Mereka bertekad akan terus melakukan serangan jika AS masih menyerang mereka. Kendati Taliban mengaku tidak berada di belakang serangan ini, namun mereka menyatakan mendukungnya.
Aksi kali ini adalah bentuk solidaritas mereka terhadap kaum minoritas dan perlawanan terhadap para ekstremis. Aksi ini diikuti oleh politisi, seniman, akademisi, anggota komunitas sipil dan pemuka agama. Baca: Lindungi ( Halaman 2 )
UMAT Muslim melindungi gereja di Lahore, Pakistan, supaya umat Kristen bisa beribadah dengan aman.(foto: the express tribune)