MODRIC BANGGA NAMANYA MENGGAUNG DI BERNABEU
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
NAMA gelandang Real Madrid, Luka Modric dielu-elukan pada pertandingan lanjutan La Liga melawan Villarreal, Minggu (9/2) dini hari. Modric pun mengaku senang dan bangga publik Santiago Bernabeu menyanjungnya sepanjang laga. Pada pertandingan yang berakhir 4-2 untuk kemenangan “Los Merengues” tersebut, Modric memang tak menyumbang gol. Namun, pemain asal Kroasia berusia 20 tahun itu menjalankan perannya dengan baik sebagai penyambung lini pertahanan dan depan. “Kemenangan ini sangat penting karena kami bertemu lawan yang sangat sulit. Dan, kami
memulainya dengan fisik dan mental yang hebat usai menang 3-0 di Copa del Rey melawan Atletico Madrid. Ini tiga poin yang penting,” ujar Modrid kepada Real Madrid TV. “Hebat rasanya mendengar Bernabeu meneriakkan nama saya. Saya sangat bangga dan berterima kasih pada fans. Saya sedang ada pada momen terbaik, begitu juga tim ini,” sambung mantan pemain Tottenham Hotspur tersebut. Modric juga mengomentari peluang timnya untuk lolos ke final Copa del Rey. Baca: Modric ( Halaman 2 )
SENIN, 10 FEBRUARI 2014 NOMOR. 02477 TAHUN VIII
GUBERNUR Sulut DR SH Sarundajang saat terjun langsung membersihkan Manado dalam Gerakan Manado Bangkit, Sabtu (8/2) lalu.(foto-foto: ist)
Gerakan Manado Bangkit
Gubernur SHS terjun langsung, warga berterima kasih Manado—Aksi kemanusiaan bersih-bersih Kota Manado pascaben-
cana yang diikuti ribuan personil yang terdiri dari PNS, TNI, Polri, Ormas,
INTERNASIONAL Menteri Inggris mundur MENTERI Imigrasi Inggris Mark Harper mengundurkan diri setelah mengetahui dirinya mempekerjakan imigran ilegal sebagai petugas pembersih. Pengunduran diri tersebut diterima oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron. “Perdana Menteri menerima pengunduran diri menteri imigrasi, Mark Harper,” kata juru bicara kantor perdana menteri. “Mark Harper mengajukan pengunduran diri setelah diberitahu bahwa pekerja pembersihnya tidak punya dokumen untuk tinggal di Inggris, meskipun dia mengaku sudah menunjukkannya.” Harper, menurut sang juru bicara, tidak sengaja mempekerjakan imigran ilegal dan Cameron dengan menyesal menerima pengunduran dirinya. Dalam surat pengunduran diri, Harper memastikan dia tidak melanggar hukum sebagai majikan. Namun dia meyakini dalam posisinya sebagai Menteri Imigrasi, dia harus menjunjung standar tinggi ketimbang warga biasa lain. Baca: Menteri ( Halaman 2 )
SELEBRITI
LSM, pihak swasta dan perorangan yang tergabung dalam kegiatan
“Gerakan Manado Bangkit”, digelar Sabtu (8/2) lalu. Pada kegiatan ini,
Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) turun tangan langsung.
Aksi diawali dengan apel akbar yang dipimpin langsung oleh Gubernur SHS di Markas Korem 131 Santiago. Para peserta dan relawan tampak begitu semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan
ini begitu mendengar arahan dan motivasi yang disampaikan oleh SHS dalam tersebut. “Saudara-saudara kita yang tertimpa bencana membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita. Dengan
semangat Mapalus dan gotong royong mari kita bantu mereka. Manado harus bangkit lagi, dan Sulut akan jaya kembali pascabencana ini. Baca: Gubernur ( Halaman 2 )
SBY bakal doa bersama di Manado GSVL: Kegiatan ini akan digelar dalam waktu dekat Manado—Untuk kesekian kalinya Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan datang berkunjung di Kota Manado. Namun kali ini, kunjungan orang nomor satu di Republik Indonesia ini, adalah untuk memberikan suport kepada warga korban banjir dan tanah longsor, sekaligus
akan menggelar doa bersama warga kota Manado. Demikian dikatakan Walikota Manado, GS Vicky Lumentut yang dikonfirmasi Swara Kita Grup terkait dengan kunjungan Presiden RI itu. “Sesuai rencana kegiatan doa bersama dengan Presiden RI Pak Susilo Bambang Yudhoyono
akan digelar pada Februari 2014 ini. Untuk tanggal pastinya, kami selaku pemerintah masih menunggu kapan tepat kepastian tanggalnya dari pihak panitia yang telah berada di kota Manado,” terang Walikota. Dijelaskan GSVL, sebenarnya kegiatan kunjungan Presiden RI dilakukan pada Natal Desember 2013 lalu, namun akhirnya dibatalkan. Baca: SBY ( Halaman 2 )
PASCABENCANA
90% pusat kota pulih dari sampah
LADY GAGA
Ide “Nyeleneh” BUKAN Lady Gaga namanya jika absen memunculkan ide-ide nyeleneh. Belakangan, ia mengaku tak sabar menanti tahun 2015. Sebab, Gaga sudah merencanakan sebuah konser heboh di waktu itu. Gaga ingin konsernya dilangsungkan di luar angkasa. Meski kedengarannya mustahil, pelantun Poker Face itu rupanya serius. Ia sudah mulai menyiapkan segala sesuatunya. Seperti dilansir US Weekly, rencananya Sang Mother Monster akan ke luar angkasa mengenakan pesawat ulang alik Virgin Galactic. Salah satu kursinya akan ia lelang untuk penggemar fanatik. “Aku akan mengajak satu penumpang tambahan dengan melelang satu kursi di pesawat nanti untuk ikut bersamaku,” ujarnya. Baca: Ide ( Halaman 2 )
Manado—Target pulihkan Kota Manado sebelum batas akhir masa tanggap darurat 12 Febuari, mulai terlihat. Pelan namun pasti, kondisi porak poranda pasca banjir bandang (15/1), perlahan mulai pulih dari sampah. Hal itu terjadi berkat gebrakan besar jajaran Pemkot Manado dan seluruh elemen masyarakat dalam memulihkan Kota Manado. Seperti gerakan ribuan ribuan PNS (Pegawai Negeri Sipil), petugas Sat Polisi Pamong Praja, dan petugas honorer daerah yang dimiliki Pemkot Jumat (07/02) serta Ribuan relawan Gerkan Manado Bangkit Sabtu (8/2) lalu, menyemut dan memadati seluruh lokasi wilayah yang sempat tersapu bencana alam tersebut. Hasilnya, hampir 95 persen sampah dan lumpur yang menghiasi Kota Manado
disejumlah sudut, kini tidak ada lagi dan bersih diangkat oleh ratusan mobil dum truck yang ditejunkan oleh pihak Dinas Pekerjaan Uumum (PU) dan Dinas Kebersihan Kota Manado dan ini membuat roda pemerintah dan perekonomian warga mulai berjalan baik dan normal kembali. Walikota
Manado GS Vicky Lumentut sendiri sekitar pukul 07.30 Wita mendatangi kantor Walikota dengan membawa sepeda guna menghindari kemacetan serta tetap komit dengan program Car Free Day Pemkot Manado, Jumat (7/2). Baca: 90% ( Halaman 2 )
PRESIDEN SBY saat menerima ‘kado’ istimewa sebagai Sahabat Pers dalam acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Benteng Marlborough, Minggu (9/2) kemarin.(foto ist)
HPN 2014
Presiden dapat kado istimewa
KERJA nyata di lapangan, Walikota Manado GS Vicky Lumentut menyiram lapangan sparta Tikala dengan menggunakan mobil pemadam, Sabtu (8/2).(foto: ist)
Bengkulu—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan sambutannya dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Kota Bengkulu merupakan farewell speech (pidato perpisahan) di hadapan insan pers. Sebab, tahun ini menjadi tahun terakhir baginya sebagai presiden. “Ini merupakan farewell
speech saya di hadapan insan pers, karena Oktober 2014 sudah ada presiden baru,” kata SBY di hadapan insan pers dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Benteng Marlborough, Minggu (9/2) kemarin. Menurut SBY, kemerdekaan pers sudah berlangsung di Indonesia. Dia meminta insan pers agar menjaga dan menggunakan kebebasan itu
dengan baik. Kebebasan pers sebaiknya digunakan untuk kebaikan bersama, bukan sekelompok orang atau golongan tertentu. Pers, kata SBY, berkontribusi besar mengawal demokrasi dan mengawasi kinerja pemerintahan sehingga berjalan baik. Baca: Presiden ( Halaman 2 )
Minsel dan Seychelles gagas kerjasama
Tetty: 2014 harus jadi tahun investasi untuk Minsel Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE langsung action di tahun prestasi, 2014 ini. Buktinya, Pemkab Minsel dan negara Seychelles menggagas kerja sama dibidang industri kerajinan rumah panggung asal Minsel. Lihat saja, Sabtu (8/2) lalu, Istri dari Kristovorus Deky Palinggi ini melakukan pertemuan dengan Spescial Envoy Of The Republic Of Seychelles for Asean, Nico Barito.
TETTY didampingi Kadis Perindagkop Samuel Setho Slat ST, dan pengusaha Rumah Panggung Mokobang Servi Saroinsong, serta
Kabag Pemerintahan Tustrianto Rumengan SSTP. Sebagaimana Barito berujar, agar Pemkab Minsel dapat menjaling hubungan
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
kerjasama dengan negaranya terutama dalam pengiriman dan penjualan rumah kayu Mokobang. “Mungkin diketahui Negera Seychelles,
merupakan negara kepulauan berpenduduk kurang lebih 100 ribu jiwa. Baca: Tetty ( Halaman 2 )
BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE didampingi Kadis Perindakop Minsel Sam Slaat ST dan pengusaha sukses asal Modoinding, Servie Saroinsong saat melakukan pertemuan dengan Dubes Seychelles, Sabtu (8/ 2) lalu.(foto: servi/sk)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
UTAMA Tetty ... dari Halaman 1
UNTUK NASIONAL & MANCANEGARA
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
2
PILPRES
Dimana penghasilan terbesarnya berasal dari sektor pariwisata. Tiap tahunnya ada 500 ribu wisatawan dari berbagai negara yang datang ke Seychelles,” ungkapnya. Ditambahkannya, pertama dirinya melihat rumah panggung Mokobang, dirinya sangat tertarik dan siap menjalin kerjasama dengan Pemkab Minsel dalam produksi rumah panggung dan pemasarannya di Seychelles, yang akan dijual ke sejumlah turis yang datang baik dari Benua Eropa, Asia dan Amerika serta Afrifka. “Mungkin sebelum pemasaran dilakukan, harapannya kualitas kayu dan cat yang dibuat para pengrajin harus sangat-sangat diperhatikan,”ungkap Barito. Bupati Minsel Christiany ‘Tetty Paruntu SE sendiri sangat bersyukur ketertarikan Nico Barito yang siap menjalin kerjasama dengan Pemkab Minsel. “Sebagai Bupati saya sangat bersyukur dengan kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Apalagi Negara Seychelles siap memberikan bantuan kepada para pengusaha rumah panggung di Desa Mokobang. Saya akan menjawab kepercayaan ini dengan menunjukkan kualitas yang baik dan juga harga yang dapat diterima,”ujar istri Kristovprus Deky Palinggi SE (KDP) ini.(esem/rr)
Presiden ... dari Halaman 1 “Demokrasi yang bermartabat dan berkualitas untuk kemajuan bangsa,” ujar dia. Presiden juga berpesan kepada pemilik media massa yang memiliki hasrat dalam dunia politik agar menggunakan medianya dengan bijak. Sebab, selain takdir Tuhan, menjadi presiden adalah pilihan rakyat. Kedaulatan tertinggi bukan di tangan pemilik modal bisnis media, bukan di tangan penegak hukum, bukan pula di tangan presiden, tapi di tangan rakyat. “Karena rakyat tidak bisa dibeli karena mereka punya nurani,” ucap dia. Kepada para calon presiden mendatang, SBY berpesan agar jangan salah membaca kondisi dan jangan salah kalkulasi. Sedangkan terhadap pers Indonesia, Presiden berpesan kembali ke fungsi dan tanggungjawabanya yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. “Pers sudah punya kode etik, ada dewan pers, mengerti berita yang faktual dan akurat serta tidak menonjolkan itikad buruk,” tutur SBY. SAHABAT PERS Dalam kesempatan ini, SBY diberi ‘kado’ istimewa sebagai Sahabat Pers. “Kado kami dari Persatuan Pers untuk Bapak Presiden SBY. Kami angkat Bapak sebagai Sahabat Pers,” ujar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Margiono. Menurut Margiono, SBY sangat bersahabat dengan Pers. Artinya sahabat itu lebih tinggi dari sekedar kawan bahkan lebih tinggi dari saudara. “Kalau teman sangat banyak tapi untuk berpesta saja, mereka akan sulit berada didekat kita ketika kita sedang sengsara. Namun sahabat akan hadir sampai akhir hayat,” tegas Margiono. Para jurnalis bermaksud memberikan kado untuk Presiden, tapi bingung dan sudah menggelar rapat beberapa kali belum juga mendapat keputusan. “Mau kasih perusahaan media tidak mungkin, uang atau benda juga tidak mungkin takut dibilang gratifikasi,” lontarnya disambut tepuk tangan meriah. Dalam laporannya, Margiono juga menyinggung ketidak hadiran para pemilik media seperti Surya Paloh, Hari Tanoesoedibjo dan Aburizal Bakrie. Sebagaimana tercantum dalam rangkaian kegiatan, ketiganya diharapkan hadir dalam konvensi media massa bertajuk “Memilih Pemimpin Bangsa yang Hebat”. (komc)
Modric ... dari Halaman 1 Menurutnya, meski telah mengantongi tiga gol pada leg pertama, Madrid tak boleh menganggap enteng leg kedua yang akan dihelat di markas Atletico, Vicente Calderon. “Kami tak boleh cepat puas meskipun melakoni pertandingan dengan hebat pada leg pertama. Belum ada tim yang lolos dan kami harus bermain di Vicente Calderon layaknya kedudukan masih 00. Kami perlu gol untuk bisa melaju,” ujar Modric.(vinc)
Menteri ... dari Halaman 1 Dia mengaku seharusnya lebih teliti memeriksa dokumen pembersih yang dipekerjakan untuk merawat flatnya di London tahun 2007 itu. Lewat surat balasan, Cameron menyatakan penghargaan setingginya atas kesetiaan Harper dan berharap dia akan kembali ke pemerintahan waktu dekat.(temi)
Ide ... dari Halaman 1 Hasil lelang itu akan disumbangkan sepenuhnya untuk Born This Way Foundation. Demi mewujudkan mimpi itu, Gaga mengaku berlatih keras. Untuk menghadapi perbedaan atmosfer, wanita 27 tahun itu menjalani sebulan penuh latihan vokal ketat. Ia juga telah menyiapkan polis asuransi jiwa yang begitu besar jika terjadi sesuatu padanya nanti. Semua dilakukan Gaga, karena ia ingin menebarkan begitu banyak pesan cinta kasih di luar angkasa. “Aku ingin melakukan sesuatu yang tidak penyanyi lain lakukan. Salah satunya, lewat penampilanku di luar angkasa,” katanya. Jika konser itu sungguh terlaksana, Gaga akan menjadi artis pertama yang menggelar konser di luar angkasa. Meski, ide itu tak murni datang darinya. Sebelumnya, Justin Bieber juga pernah menyebut akan naik Virgin Galactic bersama Sir Richard Branson, sosok yang punya perhatian terhadap penyanyi-penyanyi muda.(vinc)
KEHILANGAN BPKB NO. BPKB : 0344716.G Jnis Kendaraan : Toyota LF 82 Super 1 Station Wagon NO. Polisi : DB 2300 AD Tahun : 2000 No Rangka : MH11LF82Y0021028 NO.Mesin : 219651901 Atas Nama : Brianto Wardoyo
LSN: Megawati masih dipilih dibanding Jokowi Jakarta—Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kerap digadang-gadang sebagai calon Presiden 2014. Kinerjanya sebagai Gubernur Jakarta dianggap layak dijadikan bukti untuk menunjukkan kemampuannya memimpin Indonesia. Namun, tidak semua orang berpendapat demikian. Lembaga Survei Nasional (LSN) memberikan bukti baru. Masyarakat Jakarta ternyata tidak merestui rencana PDI-P untuk mencalonkan Jokowi sebagai capres 2014. Kapabilitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta dianggap belum teruji. Hal ini terkait dengan banjir dan kemacetan di ibu kota yang belum teratasi. Menurut survei LSN pada masyarakat Jakarta, Megawati Soekarnoputri dianggap lebih layak dicalonkan sebagai Presiden oleh partai berlambang banteng moncong putih itu. Hasilnya, 33,8 persen warga Jakarta menganggap bahwa Megawati lebih layak dicalonkan sebagai Presiden untuk pemilu
2014. Ini karena 32,5 persen masyarakat Jakarta masih mengharapkan Jokowi membuktikan kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga masa jabatannya berakhir pada 2017. “Mayoritas masyarakat DKI mengaku kurang setuju wacana usung Jokowi, 71,2 persen mengaku kurang setuju. Hanya 27,5 persen yang mengaku setuju. Dibandingkan Oktober 2013 merosot tajam. Saat itu, 2013, mereka yang setuju 53,8 persen,” kata peneliti LSN, Dipa Pradipta, saat merilis hasil survei di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (9/2). Survei ini dilakukan sejak 10-26 Januari 2014. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka berpedoman kuesioner terhadap 790 responden yang tersebar di lima kotamadya Jakarta. Populasi dari survei adalah seluruh penduduk Jakarta yang berusia minimal 17 tahun atau mereka yang belum 17 tahun, namun sudah menikah. Dipa juga mengatakan,
menurut hasil survei yang dikerjakan lembaganya, kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Jokowi di berbagai bidang terus menurun. Awal tahun ini, sebanyak 47,5 persen responden mengaku puas dan 46,9 persen kurang puas. Menurut hasil survel LSN tersebut, mayoritas warga Jakarta kurang setuju jika Jokowi nyapres dengan tiga alasan. Alasan terbanyak, katanya, respoden menilai Jokowi harus membuktikan terlebih dahulu kinerjanya sebagai gubernur DKI Jakarta. Jika ia berhasil, barulah masyarakat percaya Jokowi layak maju sebagai Presiden 2019. Alasan kedua, lanjutnya, responden menilai Jokowi masih dibutuhkan untuk membenahi Jakarta. Kemudian yang ketiga, responden menilai Jokowi belum cukup pengalaman untuk memimpin dalam skala nasional dan masih ada tokoh lain yang lebih pantas. Terlebih, konsep pembangunan yang diusung Jokowi dianggap belum jelas.(vinc)
KONDISI warga Tokyo Jepang yang diserang badai salju.(foto: ist)
Badai Salju serang Tokyo Tewaskan lima orang Tokyo—Badai salju terhebat selama 45 tahun di Tokyo dan beberapa wilayah di Jepang sudah menewaskan sedikitnya lima orang sampai dengan Minggu (9/2) pagi. Tercatat ada 600 orang yang terluka juga. Catatan Kyodo mengutip laporan badan meteorologi setempat menunjukkan, curah hujan salju mencapai 27 cm. Khususnya di Tokyo,
badai salju yang turun sejak Sabtu kemarin mengganggu proses pemilihan wali kota. Banyak pengamat menilai proses itu bakal merugikan 13 juta warga ibu kota Jepang tersebut. Badai salju juga melanda kawasan pantai Utara Jepang. Di Kota Sendai, curah hujan salju mencapai 35 cm. Ini merupakan curah terbesar sejak 78 tahun silam.
Sampai berita ini diunggah, tercatat ada 20.000 rumah tangga terpaksa tidak mendapatkan pasokan aliran listrik. Sementara itu, ada 200 penerbangan domestik yang ditunda dan 740 penerbangan dibatalkan. Gara-gara penundaan dan pembatalan itu, sekitar 5.000 orang menunggu di Bandar Udara Narita.(komc)
Hotel di Madinah terbakar, 15 tewas dan 130 luka-luka Madinah—Kobaran api terlihat di bagian timur Madinah, Sabtu (8/2) sore waktu setempat. Api bersumber dari Ishraq alMadinah Hotel, tempat tinggal sementara yang ditempati sekitar 700 orang dari berbagai kebangsaan berbeda.
Pihak berwenang Kerajaan Arab Saudi menjelaskan, kebakaran itu menewaskan setidaknya 15 orang. Sementara itu, sekitar 130 orang luka sedang dirawat di rumah sakit terdekat. Menurut gubernur setempat, identitas para korban
tewas akan segera bisa dikenali dan diumumkan. Menurut Adel al-Alfi, Konsul Mesir di Jeddah lima dari korban tewas berkebangsaan Mesir. Dua di antaranya anak-anak. Korban luka pun banyak yang berkewarganegaraan Mesir.
Selain itu, seperti dikutip dari Al-Arabiya, korban meninggal juga ada yang berkebangsaan Turki. Khareej Times menyebut, kebanyakan korban meninggal karena lemas. Hingga kini, petugas kebakaran masih berjuang memadamkan
api. Penghuni hotel yang ada di samping-samping Ishraq al-Madinah Hotel telah dievakuasi untuk mengantisipasinya adanya penyebaran si jago merah. Petugas juga masih menyelidiki asal mula api. Diketahui, korban
merupakan para peziarah yang hendak berkunjung ke makam Nabi Muhammad SAW. Madinah merupakan kota suci kedua di Arab Saudi bagi umat Islam, setelah Mekkah. Sebab, di sana R a s u l u l l a h dimakamkan.(vinc)
SHS bersama tim langsung ‘action’ dengan aksi membersihkan rumahrumah warga, pengobatan cuma dan menyiapkan konsumsi di dapur umum Posko Tagana Dinsos Sulut dan Posko Korem 131 Santiago. Tim kemudian berpindah lokasi di Kampung Merdeka Kelurahan Dendengan. Di lokasi tersebut, Gubernur bersama rombongan melakukan aksi yang sama dengan lokasi sebelumnya. Salah seorang warga Kampung Merdeka, Oma Faridah Alkatiri tidak bisa menyembunyikan rasa haru atas kunjungan
Gubernur di rumahnya. “Makase banya Pak Gub so datang bantu pa torang disini, so abis kasiang torang pe isi rumah,” ungkap Oma Faridah. Ketika diwawancarai usai kegiatan tersebut, Gubernur Sarundajang mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dan terlibat dalam kegiatan ‘Manado Bangkit’. “Atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara, khususnya di Kota Manado saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam aksi Gerakan Manado Bangkit pada hari ini. Saya harap ini dapat berlanjut karena berbicara tentang recovery pascabencana tentunya tidak hanya dalam waktu yang singkat. Mudah-mudahan ada pihak-pihak lain juga yang dapat melaksanakan atau menggagas aksi
seperti ini,” kata SHS. Ditanyai perihal relokasi warga di bantaran sungai, Gubernur mengatakan bahwa hal itu akan segera ditindaklanjuti. “Warga yang bermukim di bantaran sungai tidak bisa lagi menetap disana. Hal itu juga yang diperintahkan Bapak Wakil Presiden ketika mengunjungi daerah ini beberapa waktu lalu. Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan rumah susun untuk warga tersebut, mudah-mudahan paling lambat bulan depan sudah bisa kita mulai pembangunannya tergantung penyiapan lahan oleh Pemkot Manado. Warga yang nantinya akan menempati rumah susun tersebut diprioritaskan bagi para korban dan diberikan secara gratis,” jelas SHS. Juru bicara Pemprov Sulut, Judhistira Siwu mengatakan bahwa proses recovery pasca
bencana di beberapa wilayah di Sulut terus diupayakan oleh Gubernur dan instansi terkait. Salah satunya yaitu dengan upaya memperjuangkan bantuan-bantuan dan dana dari Pemerintah Pusat. “Pak Gubernur terus b e r u p a y a memperjuangkan bantuan dan alokasi anggaran dari pemerintah pusat dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di Sulut. S e b a g a i m a n a penyampaian pihak BNPB kepada bapak Gubernur beberapa waktu lalu, pertengahan bulan ini sudah ditetapkan jumlah bantuan. Gubernur juga sudah berhasil melobi bantuan dari Kementerian Sosial RI dan Kementerian PU RI untuk merehabilitasi fasilitas sarana prasarana umum yang rusak akibat bencana lalu,” terang Siwu.(advetorial)
Gubernur ... dari Halaman 1 Dan kita semua mampu mewujudkannya,” ujar orang nomor satu di Bumi Nyiur Melambai ini dan langsung disambut riuh peserta apel. Seusai apel, para relawan langsung dibagi dalam 16 kelompok untuk diterjunkan dalam 16 titik yang dinilai terparah dan masih membutuhkan penanganan. Tim yang dipimpin Gubernur Sarundajang pun langsung meluncur ke lokasi pertama yaitu di Kelurahan Pal Dua Lingkungan IV, yang merupakan daerah bantaran sungai. SHS memimpin tim yang beranggotakan
Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun, Wakapolda Sulut Kombes Pol Charles Ngili, Kepala BPBD Provinsi Sulut Ir Noldy Liouw, Kepala Dinas Sosial Gemmy Kawatu, SE, MSi, Jimmy Asiku (Pengusaha Sukses Sulut), Karo Orpeg Setdaprov Sulut Jimmy Ringkuangan AP MSi, Direktur RS Ratumbuysang Dr Jemmy Lampus, Direktur RS Nooangan Dr Inggrid Giroth, dan sekitar 100 personil Brigade Manguni Indonesia dan tenaga medis dari RS Ratumbuysang dan RS Noongan. Sesampainya di lokasi,
90% ... dari Halaman 1 Diawali dengan memimpin apel, Walikota GSVL terlihat menyemangati dan memberi suport pegawai untuk bekerja maksimal dilapangan. Usai apel dilakukan, para relawan kebesihan ini disebar disejumlah lokasi. Baik di seputaran lapangan Sparta Tikala, Dendengan Dalam, Paal Empat hingga wilayah Singkil dan Paal Dua. Ribuan pegawai dengan memakai pola beregu, dikirim kesejumlah lokasi bencana dibawah pimpinan tiga ke asistenan di jajaran Pemkot Manado. Tak hanya itu, Tim Penggerak PKK dibawah pimpinan First Lady Juleyta Lumentut Runtuwene juga turut serta dalam hajatan kemanusiaan tesebut. Ke esokan harinya, Sabtu (8/2), GSVL memimpin turunnya ribuan relawan Manado Bangkit di IT Centre. Setelah melepas relawan, Walikota menuju Tikala baru baru memimpin langsung membersihkan endapan lumpur dan sampah dampak bencana banjir. Setelah itu Walikota turun langsung membersihkan seputaran lapangan tikala
dengan menyemprotkan air dari mobil pemadam Walikota Lumentut sendiri dihadapan ribuan pegawai dan relawan menyatakan salut dan berterima-kasih dengan peran aktif yang dilakukan oleh para abdi negara dan relawan tersebut. “Saya sangat berterimakasih akan niat tulus ini, meski banyak yang diketahuinya pegawai Pemkot Manado dan juga pada relawan tertimpa atau dilanda bencana. Tapi demi tugas melayani sebagai abdi negara dan kemanusiaan, itu tetap dikerjakan dengan rasa tanggung-jawab,” pujinya semangat. Menurut Ketua Asosiasi Walikota se Indonesia ini, pihaknya perlu memberi apresiasi kepada para pegawai maupun relawan termasuk pihakpihak yang telah membantu membersihkan Kota Manado sampai saat ini. Hal senada dikatakan Kadis Kebersihan Julisers Oehlers SH didampingi Kadis PU Manado Ir Fery Siwi, setelah melakukan kerja bakti secara marathon sejak pagi hingga sore hari yakni sampai diluar jam kerja pegawai. Bisa
dipastikan 90 persen sampah maupun lumpur dan kotoran rumah tangga milik warga korban bencana, kini telah diangkat dan bersih dilakukan pihaknya. Hal ini jelas membuat, lokasi di sembilan kecamatan yang tegolong besar dampaknya kini warganya boleh dikata mulai bisa tersenyum dan semangat lagi untuk beraktifitas. “Saat ini jalanan mulai terbuka dan lancar dari kotoran sampah serta lumpur, ini jelas membuat perekonomian warga bisa berangsur normal kembali,” ungkap Oehlers dan Siwi. Melihat kenyataan ini, warga Manado mengaku puas dan bangga dengan terobosan yang dilakukan Pemkot Manado selama ini. “Bagini kwa kalo kerja, bukan baru mo kerja so bilang-bilang. Ini Manado bukan kota mati, kong harus bangkit. Lebe bae sebutan pemulihan Kota Manado, itu baru benar apa yang dikumandangkan Pemkot Manado,” tandas Adrian Mewengkang SSos warga di Kecamatan Paal Dua.(dede/rr)
SBY ... dari Halaman 1 Tapi kegiatan tersebut akhirnya diubah sebagai karya bhakti berhubung warga kota Manado dan beberapa wilayah di Sulut tertimpa bencana banjir dan tanah longsor. “Rencana dari panitia dulunya mau gelar Natal Bersama dan diubah menjadi karya bhakti. Sudah ada panitia pusat yang datang dan mereka telah bekerja di beberapa tempat di wilayah kota Manado untuk membantu warga korban bencana banjir, termasuk para kaderkader seperti di Tikala. Dan yang pasti kedatangan Pak Presiden RI kita masih menunggu kepastiannya, berhubung kedatangannya untuk melakukan doa bersama
dan bakti sosial. Saya mendapat informasi dari panitia telah diupayakan agar SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat ini akan datang di kota Manado,” ungkap Walikota. Dari informasi yang ada, kedatangan Presiden RI SBY yang akan menggelar bhakti sosial terlebih khusus doa bersama di lapangan Sparta Tikala. Bertepatan, sejak pekan lalu dari pantauan koran ini, sedikitnya 2 alat berat tengah membersihkan lapangan tepatnya di depan kantor Pemkot Manado itu. “Lapangan Tikala memang harus dibersihkan dari lumpur agar beberapa waktu kedepan PNS sudah bisa
gunakan untuk apel dan upacara bendera,” tambah Kadis Kebersihan dan Pertamanan Manado Julises Oehlers SH. Kadis PU Manado, Ferry Siwi yang dimintai keterangan terkait persiapan infrastruktur pascabanjir yang belum rampung menyatakan, pihaknya akan upayakan semaksimal mungkin agar secepatnya kekurangan lain bisa ditutupi. “Saya juga telah mendapat informasi itu, hingga perlu ada sentuhan yang maksimal pascabanjir terkait dengan infrastruktur yang dalam kondisi rusak parah. Tapi kami lakukan, tentunya sekemampuan pemkot,” kata Siwi.(teem/rr)
SULUT KUNJUNGAN Wagub resmikan patung Pujangga JE Tatengkeng
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
3
Bantuan bencana diaudit Dana BNPB baru Rp267 juta disalurkan Manado—Kepala Inspektorat Sulut, Drs Mecky Onibala menegaskan, demi kelancaran pelaporan dan juga sebagai wujud transparansi, maka semua jenis bantuan, baik dalam bentuk barang dan uang tunai yang telah disalurkan pihak Pemprov Sulut ke para korban bencana, akan diaudit pihaknya. “Tak hanya itu, penye-
waan transportasi alat berat pun akan diaudit dan proses ini berjalan setiap harinya,” tegas Onibala belum lama ini di kantor Gubernur. Dirinya juga membenarkan penyampaiannya Sekertaris Provinsi Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan, jika sampai untuk sementara ini bantuan-bantuan tersebut yang baru terdaftar di Pem-
prov Sulut sebanyak Rp8 miliar dalam bentuk barang kebutuhan pokok dan dana tunai dari pemerintah pusat maupun swasta. “Ini baru data sementara, kemungkinan akan ada ketambahan lagi. Kami tetap melakukan pengecekan dan pemantauan terus untuk ke-pentingan data audit kami,” janjinya.Adapun menurut Onibala, untuk rincian data
sementara yang dimaksud diantaranya Rp3,7 miliar dari BNPB dalam bentuk barang dan uang tunai dimana sebesar Rp1,2 miliar sudah masuk ke rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut. “Selain itu bantuan dari Kementerian Sosial berupa barang senilai Rp3,1 miliar. Untuk bantuan uang tunai Rp1,2 miliar yang masuk ke rekening BPBD Sulut tersebut, baru sekitar Rp267 juta yang disalurkan,” tandasnya.(try30)
BENCANA
Jadi korban, 32 Satpol-PP Sulut dapat dispensasi
BANTUAN BENCANA
Lippo “suntik” Rp1 miliar
WAGUB Sulut saat meresmikan Patung JE Tatengkeng Sangihe.(foto: ist)
WAKIL Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (6/2) lalu, telah meresmikan patung sejarawan dan pujangga Jan Engelber (JE) Tatengkeng yang terletak di Segi Tiga Bungalawan Kecamatan, Tahuna Kabupaten Kepulauan Sangihe. Peresmian patung dari salah satu pujangga terkenal asal Sulawesi Utara khususnya dari Kepulauan Sangihe ini ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan secara bersama oleh Wagub dan isteri tercinta Mieke Kansil Tatengkeng yang merupakan cucu dari JE Tatengkeng, Bupati Drs HR Makagansa MSi dan isteri Wisye Makagansa Rompis, Ketua Dekab Tanao Jangkobos, serta Wakil Ketua Seunal Tungari. Dalam kesempatan itu, Wagub mengatakan, kehadiran patung ini, disamping menjadi kebanggaan bagi warga Sulut juga akan menjadi sumber inspirasi dan media pembelajaran sejarah di bidang sastra dan seni bagi kalangan generasi muda, karena di negeri ini pernah ada tokoh penting yang dikenal dengan karya-karya sastra cukup spektakuler di kalangan pegiat seni budaya. “JE Tatengkeng yang juga pernah menjabat Wakil Menteri Pendidikan, sehingga dimasa yang akan datang diharapkan akan lahir TatengkengTatengkeng masa kini menjadi sosok pujanggapujangga terkenal,” jelas Kansil sembari menyebutkan, dari lubuk hati yang paling dalam, sebagai cucu dari mendiang JE Tatengkeng memberi apresiasi dan ucapan terima kasih serta pengharggaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah memberi perhatian khusus atas karya dan prestasi yang pernah di ukir oleh JE Tatengkeng. Kansil menambahkan, tempat ini juga nantinya akan menjadi salah satu objek wisata budaya Sangihe, karena nantinya akan dilengkapi bukubuku sejarah terkait dengan sastra dan seni budaya. Senada dengan itu, Bupati Makagansa menyebutkan, telah menjadi kewajiban Pemda membangun patung tersebut untuk mengingatkan kepada masyarakat sekaligus generasi muda untuk melestarikan karya-karyanya yang cukup terkenal itu, terutama bagi generasi muda Nusa Utara. Selain patung JE tatengkeng, Pemda Sangihe juga sedang membangun patung salah satu tokoh terkenal asal Nusa Utara DR Makaminan Makagiansar MA Ph D yang pernah dipercayakan memimpin salah satu lembaga dunia UNESCO. “Kedepan JE Tatengkeng akan kami akang usulkan untuk menjadi pahlawan nasional di kementerian Sosial,” tambah Makagansa yang juga mantan Penjabat Bupati Bolmut.(try30)
PENYERAHAN bantuan dari Lippo Gruop yang diterima langsung oleh Gubernur Sulut.(foto:ist).
Manado—Lagi, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, Jumat (8/2) pekan lalu, menerima bantuan sebesar Rp1 miliar
untuk para korban bencana banjir bandang Manado dari salah satu perusahaan investor Indonesia yakni Lippo Group melalui
James Riyadi yang juga sebagai CEO di perusahaan tersebut. Dimana serah terima bantuan yang berbentuk 2000 tabung
ukuran gas 3 kg, 1000 pakaian sekolah, keperluan sanitasi serta mesin pembersih lumpur tersebut, berlangsung di rumah dinas Gubernuran Bumi Beringin Manado. Saat menerima bantuan, Gubernur mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Lippo Group yang peduli kepada masyarakat Sulut, khususnya kota Manado. “Saya berterima kasih kepada bapak James Riyadi yang mau membantu. Saya memang ingin bantuan yang masuk jangan berupa uang, namun lebih kepada barang kebutuhan saja karena lebih mempermudah kami untuk membantu masyarakat,” ujar Sarundajang. James sendiri menyatakan, Lippo Group selalu berupaya maksimal dalam memberikan bantuan baik langsung ke masyarakat maupun melalui pemerintah. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat. Kita berharap kondisi yang tidak diinginkan ini bisa segera diatasi dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” ungkap James.(try30)
BUDAYA
Kansil minta Tulude jadikan ladang amal & bentuk sosial
WAGUB Sulut saat memberikan sambutan dalam kegiatan Tulude.(foto: ist).
Manado—Wagub Sulut DR Djohari Kansil MPd memintakan segenap jajaran Pemkab Sangihe
dan warga masyarakatnya, kiranya perayaan Tulude ini selain menjadi ladang amal juga bisa menjadi bentuk kepedulian sosial diantara sesama manusia. “Ini saatnya kita berbagi rasa suka cita dengan para korban bencana. Sebagai wujud dari torang samua basudara, jadi memang mereka juga adalah saudara kita yang berada dalam satu wilayah daerah Sulut yang kita cintai dan banggakan bersama,” ungkap Kansil, saat menghadiri sidang paripurna
istimewa Dekab Kepulauan Sangihe dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Sangihe ke-589 di gedung Dekab Sangihe jalan Santiago Tahuna, Kamis (6/2) pekan lalu. Disamping itu, Wagub juga mengatakan, selaku wakil dari Pemprov Sulut juga turut prihatin dengan peristiwa bencana alam di Manado, Minahasa, Tomohon, Minut, Minsel dan di sitaro. Dimana menurutnya, akibat dampak dari bencana tersebut, selain mengakibatkan kerugian
yang cukup besar, juga memakan korban jiwa. “Bencana kali ini memang terbesar dan terparah di Sulut dari bencana sebelumnya ditahun-tahun kemarin. Selain rumah warga, juga sejumlah fasilitas publik dan pemerintahan diantaranya, jalan, jembatan dan perkantoran pemerintahan,” jelasnya. Dirinya mengatakan, sinergitas yang sudah ada antara Pemprov Sulut dan Kabuten Sangihe harus dikembangkan terus sebagai wujud kecintaan kita terhadap kemajuan daerah. “Saya menilai Kabupaten Sangihe memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang kedepan. Ini sesuai keunikan dan karakteristik yang dimiliki daerah ini. Oleh karena itu, melalui momentum HUT kali ini diharapkan agar potensi yang ada, baik SDM maupun SDA bisa menjadi motivasi sekaligus memacu semangat dalam mendorong segenap komponen daerah terutama warga agar ikut berpatisipasi membangun daerah yang kita cintai ini,” ajak Kansil yang juga merupakan putera Kepulauan Nusa Utara ini. Adapun pada kesempatan itu pula, Wagub Kansil menyerahkan langsung sumbangan dari pemerintah pusat berupa satu unit speedboat surveyor, yang diterima oleh Bupati Sangihe HR Makagansa. Sekaligus juga melounching E-Government Nirkabel, yang merupakan aplikasi Simda keuangan daerah. Adapun pada perayaan tersebut, turut hadir Wakil Ketua TP PKK Sulut Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen, Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh, Kadis Koperasi dan UMKM Drs Mourit Berhandus, Kepala BPMPD Ricky Tumanduk, Kaban Kesbang Gun lapadengan, Kaban Perbatasan Rudi Mokoginta, Kaban Perpus-takaan Maxi Gagola, dan sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulut.(try30)
KASAT Satpol-PP Edwin Roring SE.
Manado—Sedikitnya 479 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemprov Sulut yang tercatat dalam daftar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut sebagai korban bencana banjir bandang dan tanah longsor Januari lalu. Menurut Kepala SatpolPP Sulut, Edwin Roring SE, jumlah tersebut sudah termasuk ke 32 anggotanya yang terkena bencana. Oleh karena itu, dirinya sebagai pimpinan mengambil kebijakan memberikan dispensasi waktu kerja pada anggotanya untuk membersihkan rumah mereka yang terkena banjir. “Keringanan ini diberikan tentunya tanpa harus meninggalkan tugas pokok dan fungsinya sebagai abdi negara,” terang Roring, beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Sulut. Disisi lain, pihaknya
sudah menyalurkan bantuan-bantuan kepada anggotanya tersebut. Yang pada kenyataannya juga, tak hanya PNS akan tetapi ada beberapa tenaga kontrak pun mendapat dampak bencana tersebut. “Kami telah salurkan bantuan melalui Satpol-PP beberapa waktu lalu. Dan sebagai bentuk rasa kebersamaan pihak kami juga membantu dalam membersihkan rumah,” ungkapnya. Kendati demikian, menurutnya, pelayanan serta penjagaan tetap menjadi prioritas, sehingga semua tetap terjaga dan kondusif mengingat dalam kondisi seperti ini banyak kemungkinan yang bisa terjadi sehingga pengamanan kantor gubernur, rumah dinas serta instansi selalu diutamakan.”Termasuk patroli diwaktu siang dan malam hari,” tandasnya.(try30)
DAMPAK BENCANA
Nelayan Manado merugi Rp11 miliar Manado—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut mencatat banjir bandang yang menerjang Manado menyebabkan seratusan perahu nelayan hanyut dan rusak. Kadis DKP Sulut, Ir Ronald Sorongan mengatakan, kerugian akibat banjir tersebut lebih dari Rp11 miliar. “Untuk bencana tanggal 15 Januari 2014 lalu, untuk data yang masuk baik diperikanan tangkap, budaya dan pengelolaan baru sekitar Rp11,7 miliar karena ada perahu hanyut, pajeko
tenggelam, rumpon putus dan pemeliharaan ikan yang hanyut,” ujar Ronald, belum lama ini di Rudis Gubernuran Manado. Sorongan menambahkan, bantuan untuk para nelayan segera diberikan. Sementara ini, pihaknya dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut masih mendata nelayan yang mengalami kerugian akibat banjir bandang. “Masih diproses karena masih akan mendata. Nanti kalau sudah lengkap, baru bantuan tersebut disalurkan,” tandasnya.(try30)
KEBIJAKAN
Nomor kendis Pemprov bulan April akan dirubah Manado—Kepala Biro Umum Setdaprov Sulut, Dra Femmy Suluh MSi mengatakan, untuk pengaturan nomor kendaraan dinas (Kendis) pejabat di Pemprov Sulut dan Kabupaten/Kota segera diatur lewat Peraturan Gubernur (Pergub), dimana April 2013 ditargetkan pemberlakuan segera dilakukan oleh pihak pemprov. “Ya ditargetkan april pemberlakuan nomor kendaraan dinas pejabat dilakukan berdasarkan peraturan gubernur,” terang Suluh, Minggu (9/2) kemarin lewat handphone. Menurutnya, pemberlakukan nomor kendis pejabat ini, semuanya harus didasarkan pada peraturan Gubernur, sehingga Biro Umum akan berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Dipenda Sulut dan Kepolisian dalam mengatur nomor tersebut. “Agar
dalam pemberlakuannya nanti tak terjadi permasalahan,” singkat mantan Karo Perlengkapan Setdaprov Sulut ini. Dikatakannya pula, dalam 2 minggu kedepan proses untuk peraturan Gubernur akan segera diusulkan ke Gubernur, setelah ada koordinasi dengan Dipenda dan Kepolisian, sehingga ditargetkan pada bulan Maret sudah ada pergub, sehingga April sudah diberlakukan. “Ya koordinasi dengan instansi terkait sangat penting, baik dipenda dan kepolisian agar semua dapat secara bersama-sama dalam membuat pergub yang akan diberlakukan nantinya, “ ungkapnya.Dimana diketahui peraturan ini sangat penting, sehingga perlu dilakukan koordinasi semua pihak agar kedepan semua dapat berjalan lancar sesuai dengan aturan yang ada.(try30)
YUSTISIA PEMILU SULUT Kadivkum: Parpol tidak diijinkan pakai fasilitas Polri! JELANG pentahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Legislatif serta pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, penggunaan kendaraan dan peralatan milik Polri nampaknya akan diseleksi serta dibatasi. Pasalnya, KADIVKUM Mabes proses pelaksanaan demokrasi Polri, Irjen Pol Anton Setiadi. pesta tersebut, Polri dituntut netral dan tidak memihak pada Partai Politik (Parpol) apapun. Bahkan, penggunaan perlengkapan Polri baik darat, laut dan udara, hanya bisa diberikan kepada pihak yang lebih berkompeten seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku pihak penyelenggara pemilihan. Meski demikian, bantuan pemakaian fasilitas Polri tersebut, harus mengantongi surat permohonan yang nantinya akan dikaji dan diawasi Kepolisian di daerah setempat. Hal ini dikatakan, Kepala Divisi Hukum (Kadivkum), Irjen Pol Anton Setiadi, usai meninjau kesiapan pasukan pengamanan Polda Sulut dalam menghadapi Pemilu tahun 2014. Diungkapkannya, meski dari semua aspek pengamanan telah siap, namun kepolisian di wilayah harus memperhatikan berbagai teknis saat tahapan Pemilu dimulai. Ia menegaskan, fasilitas Polri yang akan digunakan harus diawasi agar pemakaian sesuai peruntukkan dan mampu dipertanggungjawabkan. Khusus kendaraan, pihaknya bisa membantu kepada penyelenggara Pemilu namun harus mengikuti prosedur. Untuk Parpol dan perorangan calon tidak diperkenankan. “Semua yang dimiliki Polri adalah alat negara. Kalau KPU sebagai penyelenggara pemilihan, pasti banyak agenda kegiatannya dan harus menyiapkan sarana. Tapi kalau KPU tidak siap, Polri sebagai aparat keamanan negara bisa membantu. Tapi syaratnya, harus mengajukan surat permintaan resmi. Kalau di daerah ini, permohonannya diberikan ke Polda Sulut. Nanti pemakaian fasilitas Polisi harus dipertanggungjawabkan beserta dananya. Sebab, kendaraan ini memerlukan BBM kan,” tegas Setiadi, didampingi Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, serta pejabat Jianstra Mabes Polri, Brigjen Pol Carlo Brix Tewu dan AKBP Marlin Tawas, usai apel konsolidasi gelar pasukan operasi mantap brata 2014, di Mapolda Sulut, Kamis pekan lalu. “Yang pasti kami siap mendukung dan membantu penyelenggara pemilu. Tapi harus tahu prosedurnya. Kalau Parpol tidak diijinkan pakai fasilitas Polri baik darat, laut dan udara. Karena parpol adalah kontestan atau peserta pemilu. Disini harus tegakkan netralitasnya,” jelasnya. Terhitung sejak Maret mendatang, Polda dan jajarannya mulai action melaksanakan pengamanan. Dari jumlah keseluruhan personil, Polda Sulut juga telah menyiagakan 1776 anggota dalam memback up pengamanan di seluruh wilayah di Sulut. Pola pengamanan yang diterapkan akan dilaksanakan dengan beragam sistem. Untuk pengamanan Pilcaleg, pasukan akan diterjunkan 1/5 kekuatan. Selanjutnya masa tenang 1/6 kekuatan, dan pelaksanaan akhir atau pemungutan suara berjumlah 2/3 kekuatan, serta masa penetapan berkisar 1/3 kekuatan pasukan. Tak hanya itu, Polda Sulut juga telah mendirikan Posko Penyidikan Tindak Pidana Pemilu untuk menangani berbagai pelanggaran Pemilu. Tim yang dibentuk mulai melakukan persiapan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait. “Jadi apabila ada pelanggaran pemilu bisa ditindak oleh tim ini. Bahkan Polres dan Polsek Urban juga bisa melakukan penyidikan. Karena tim ini bukan hanya di Polda saja, tapi sudah kita sebar diseluruh jajaran wilayah,” pungkas Dir Reskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Viktor Jefry Lasut MM. (erel)
LAKALANTAS Mobil terjun ke jurang Suluan, 9 penumpang akhirnya selamat 9 SISWA SMK Negeri 1 Langowan Minahasa, mengalami kecelakaan di perkebunan Desa Suluan Minahasa. Mobil Daihatzu Xenia merah bernopol DB 1131 AR yang mereka tumpangi, terjun ke jurang sedalam 50 meter, Jumat (7/2) sekitar pukul 19.30 WITA. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut. Kesembilan siswa yang jadi korban adalah Steivy Arif, Tania Soriton, Novia Sampul, Julia Poluan, Maria Bokang, Jamsi Pesik, Via Mendame, Gabriella Watulingas dan Reynald. 6 orang hanya mengalami luka-luka ringan dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sam Ratulangi Tondano. Namun 3 lainnya mendapat luka serius dan harus dirujuk ke RS Prof dr RD Kandou Malalayang. Informasi yang diterima, mobil yang dikemudikan oleh Jamsy, hilang kendali di tikungan karena jalan yang licin akibat hujan. Mobil pun langsung tergelincir dan meluncur ke jurang. Mobil sempat terguling beberapa kali hingga sampai ke dasar jurang. Mereka pun baru sadar dari pingsan setelah mobil benar-benar berhenti dan diam di dasar jurang. Setelah siuman, dua siswi yang mengalami luka ringan saja, mencoba memanjat tebing untuk mencari bantuan. Mereka kemudian tertolong karena masih ada warga yang melintas. Mereka lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Informasi yang diterima, sekolah mereka baru saja memberikan bantuan untuk korban banjir bandang di Manado. Mereka juga sekaligus melakukan pengecekan lokasi untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL). Jelang malam, rombongan bertolak pulang kembali ke Langowan Minahasa dengan memilih jalan pintas Suluan-Tondano, karena akses jalan Tinoor masih sulit dilewati akibat longsor. Gabriella Watulingas (15), salah satu korban menuturkan, siang kemarin, temannya Via Mendame menelpon untuk bertemu. Setelah itu dirinya dijemput dengan mobil nahas itu untuk jalan-jalan. “Jumlah kami 9 orang di dalam mobil, termasuk sopirnya. Mereka teman-teman dari SMKN 1 Langowan,” kata siswi SMA Don Bosco Manado ini. Gaby mengaku tidak mengetahui kalau temantemannya itu datang ke Manado untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Karena setelah dijemput, mereka hanya jalan-jalan saja sampai sore. Karena hari telah menjelang malam, temantemannya memintanya untuk mengantar mereka pulang ke Langowan dengan memilih jalan pintas Kembes-Tomohon, karena jalan Manado-Tomohon masih sulit dilalui karena longsor. “Saya pingsan dan sadar ternyata sudah berada di dasar jurang. Ada teman yang coba naik cari bantuan,” tuturnya.(rees)
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
4
GERAKAN MANADO BANGKIT
Danrem 131/Santiago pimpin ribuan personil bersihkan lokasi bencana Manado—Berbagai upaya untuk memulihkan wajah Kota Manado, pasca bencana alam banjir bandang dan tanah longsor, hingga kini terus dilakukan oleh berbagai kalangan. Bahkan, sejumlah bantuan pun masih mengalir untuk diberikan kepada warga yang terkena bencana tersebut. Kali ini, aksi kemanusiaan kembali dihentak dengan tema Gerakan Manado Bangkit, yang digelar Sabtu (8/2) akhir pekan lalu. Dalam kegiatan tersebut, ribuan orang diterjunkan untuk membantu warga membersihkan tumpukkan sampah dan lumpur yang masih berserakan dibeberapa titik bencana. Dandim 1309/ Manado, Letkol Inf Indarto Kusnohadi, yang
dipercayakan sebagai koordinator Gerakan Manado Bangkit menyatakan, bahwa ribuan orang dikerahkan dalam misi kemanusiaan ini terdiri dari TNI-Polri, organisasi masyarakat (ormas) serta relawan dari berbagai kalangan. Selain itu, aksi ini dibantu sejumlah peralatan yang disiapkan pemerintah dan pihak swasta. Meski demikian, pembersihan yang dilakukan selama sehari belum bisa menjangkau seluruh wilayah yang terkena bencana banjir dan longsor. Pasalnya, tumpukkan sampah dan lumpur masih banyak hingga memerlukan waktu berikutnya. Ia pun menyatakan, aksi yang sama akan dilakukan
kembali pada Sabtu pekan ini. “Hasil kerja hari ini (Sabtu pekan lalu, red) akan kita evaluasi. Memang tidak cukup satu hari untuk pembersihan semua wilayah. Tapi kita akan lakukan kembali Sabtu depan (pekan ini, red). Kami berharap, personil dari berbagai unsur kalangan dapat bertambah pada kegiatan berikutnya,” ungkap Indarto, kepada wartawan di salah satu lokasi kegiatan pembersihan. Sementara itu, Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Musa Bangun, Kepala Satuan Korem (Kasrem), Kolonel Toto Jumiarto, Dandim 1309/ Manado, Letkol Inf Indarto Kusnohadi, pimpinan IT Center
Jimmy Asiku, beserta rombongan mengunjungi kegiatan pengobatan gratis di Kampung Merdeka, Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala. Selanjutnya menyambangi Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal Dua, Kelurahan Ketang Baru, Kecamatan Singkil. Di Kelurahan Ketang Baru, sebanyak 500 personil Brigade Manguni Indonesia (BM) terlibat langsung mengangkat sampah dan membersihkan selokan. Tonaas Wangko BMI, Dicky Maengkom, Ketua DPD BMI Sulut, Pdt Hanny Pantow, terlibat langsung bersama personil Palang Merah Indonesia (PMI) dalam kegiatan tersebut. Tak hanya itu,
Lima pria terjun dari jembatan Soekarno Satu ditemukan tewas, tiga sekarat Diduga lari ketakutan dikejar massa Manado—Minggu (9/2) kemarin sekitar pukul 05.00 Wita subuh, warga di sekitar komplesk Pelabuhan Manado dikejutkan dengan penemuan mayat, seorang lelaki yang diketahui bernama Noldy Sembor alias Bontol (25), warga Kelurahan Mahakeret Barat Lingkungan III, Kecamatan Wenang di bawah jembatan Soekarno. Di dekat mayat korban, ikut ditemukan 4 orang lelaki yakni Rex Waworuntu (12), warga Kelurahan Mahakeret Barat Lingkungan III Kecamatan Wenang, Christo Polahope (25), Indi Rahasia (17) dan Boy Takabilingan (30), ketiganya warga Kombos Timur Lingkungan V Kecamatan Singkil, yang ditemukan dalam keadaan
kritis. Ke lima pria yang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan kritis tersebut, diduga loncat dari jembatan Soekarno yang belum rampung dibuat, karena dikejar masa dari arah Kelurahan Sindulang. Dugaan tersebut, diperkuat dengan penyilidikan dari pihak Polresta dimana pada saat ke lima pria itu diketemukan, petugas segera mencari informasi di lokasi kejadian, dengan mengumpulkan informasi yang dikorek dari warga setempat. Dimana dari informasi yang didapatkan, ke lima lelaki tersebut sebelumnya bersama ketiga rekan mereka, dengan menggunakan sepeda motor dimana dua motor berbonceng tiga, memasuk wilayah Sindulang I,
tepatnya di lorong Cinderela. Ketika itu, saat mereka memasuki lorong cinderela, warga disitu sedang beracara. Kemudian, ketika ke lima pria tersebut lewat depan tempat acara tersebut, mereka sempat berhenti. Tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, diduga warga disitu tidak menerima kehadiran dari ke lima lelaki ini bersama ketiga rekannya yang menggunakan sepeda motor. Maka mereka pun dikejar oleh sekelompok, warga disitu. Tak pelak, kelima warga itu ketakutan dan langsung memacu kendaraanya di jalur Boulevard II, dan terpisah dari ketiga rekan mereka. Kepanikan tersebutlah yang membuat salah satu dari mereka tewas, dan 4
lainnya sekarat di RS Kandou. Pasalnya kendaraan yang mereka kendarai terus melaju, hingga jatuh batas jembatan putus. Salah satu dari mereka sempat tergantung di jembatan hingga akhirnya jatuh. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Sunarto, ketika dikonfirmasi langsung membenarkannya.”Dari keterangan, yang dikorek oleh petugas kami, dugaan kuat lima lelaki ini dikejar oleh masa dari arah Kelurahan Sindulang, dan panik kemudian jatuh di jembatan putus,” terang Sunarto. Lebih lanjut dikatakan Kapolresta, bahwa kasus ini masih dalam pengembangan. “Untuk sementara petugas kami masih m e l a k u k a n pengembangan penyebab dari ke lima lelaki ini loncat dari jembatan,” tutup Sunarto.(rees)
PEMBUNUHAN
Warga Bahu dihabisi Siswa SMK Manado—Masih hangatnya kasus pembunuhan yang terjadi di Kampung Tomohon, dengan menewaskan 2 korban jiwa pada beberapa pekan lalu, kini kejadian serupa kembali terjadi. Kali ini yang harus menjadi korban adalah Nawir Demili (17), warga Bahu Lingkungan VI, Kecamatan Malayang. Peristiwa yang menewaskan korban yang masih berstatus sebagai pelajar ini, terjadi Sabtu (8/2) lalu, sekitar 22.30 Wita, di Jln Piere Tendean tepatnua depan kawasan Mega Mas. Atas kejadian tersebut, pihak Polresta Manado melalui Tim Buser segera melakukan pengembangan sehingga pelaku bisa ditangkap dan diketahui berinisial VL alias Valen (16) alias Japra, warga
Kelurahan Pakowa Lingkungan V, Kecamatan Wanea, bersama ke empat rekannya. Yakni DP alias Devan (15) warga Wanea Lingkungan III, RK alias Riski (14) warga Ranotana Weru Lingkungan VIII, IR alias Indri (14) warga Ranotana Weru Lingkungan VIII, dan JR alias Jimy (14), warga Wanea Lingkungan I. Saat berada di ruang penyidik Polresta Manado, ketika diwawancarai Swara Kita Minggu (9/2) sore kemarin, kepada salah satu rekan pelaku yakni Devan, menurutnya, pada saat itu dirinya memanggil korban dan dikiranya korban adalah temannya, ketika korban berada di lokasi kejadian. Kemudian Devan mendekati korban, dan ternyata korban yang juga masih berstatus
pelajar tersebut, bukan temannya. Tidak tau ada masalah apa, korban langsung memukul Devan, dan mengancing leher Devan. Melihat tindakan yang dilakukan korban, langsung saja pelaku dan ketiga temannya yang melihat perlakuan korban terhadap teman mereka Devan, segera mengoroyok korban.”Pada saat itu, saya memanggil korban dan saya kira korban adalah teman saya, namun ternyata tidak, dan ketika saya mendekat korban langsung melayangkan pukulan,”tutur Devan. Saat korban dikeroyok, tiba-tiba pelaku langsung menikam korban tepat di bagian punggung korban. Ketika korban telah ditikam pelaku, korban langsung melarikan diri, akan
tetapi korban jatuh dan kemudian tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Dari keterangan pelaku, yang ikut diwawancarai dirinya menuturkan bahwa pelaku hanya membela temannya.”Sebelumnya saya tidak mengenali korban, dan karena korban telah memukul teman saya, maka korban saya tikam,”ungkap Japra. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Sunarto, ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Dewa Made Palguna membenarkannya.”Usai kejadian, petugas kami segera mengembangkan kasus ini, sehingga pelaku bisa ditangkap bersama keempat temannya, dan saat ini sedang diperiksa secara intensif, di ruang penyidik,”tandas Palguna.(rees)
DANREM 131/Santiago, Brigjen TNI Musa Bangun, saat mengikatkan kain kepala bertuliskan Gerakan Manado Bangkit, kepada salah satu relawan. (foto: ist)
dalam bhakti sosial ini pun sejumlah alat berat diturunkan untuk mengangkat sampah dan lumpur di lapangan Ketang Baru. Kemudian, rombongan melanjutkan pembersihan di wilayah
Pasar Unyil, Kelurahan Wonasa, Lingkungan VI, Kecamatan Singkil. Disini, puluhan relawan dari jemaat GMIM Wailan Tomohon, turut serta mengangkat sampah yang berserakan di jalan.(erel)
PENCURIAN
Rumah Pendeta di Teling dibobol Manado—Rumah seorang pendeta di Kelurahan Teling Atas Lingkungan VI Kecamatan Wanea Manado dibobol, Kamis (6/2) lalu. Maling berhasil membawa kabur uang Rp70 juta dan sejumlah barang elektronik. Menurut Pdt Raranta-Poluan, saat kejadian rumahnya dalam keadaan kosong. Istrinya yang seorang kepala sekolah sekaligus tenaga pengajar di Universitas Klabat Airmadidi Minahasa Utara, harus diantarnya setiap pagi. “Jam 6 pagi sudah harus berangkat mengantarnya, lalu saya ke gereja. Sorenya jemput istri dan anak lalu pulang,” kata Raranta saat membuat laporan di Mapolresta Manado. Memang, katanya, masih ada keponakannya yang tinggal bersama, namun dia pun harus keluar pagi dan pulang malam karena sedang kuliah. Keponakannya itu yang memberitahukan kalau rumah sudah dibobol maling. Kala itu, keponakannya pulang terlebih dahulu sekitar pukul 19.00 WITA. Namun dia dikejutkan dengan kondisi ruangan yang berantakan. Saat diperiksanya, jendela samping yang berterali dan pintu kamar sudah rusak
dengan bekas congkel benda keras. “Dia telepon bilang rumah berantakan, sepertinya baru dimasuki maling,” kata Raranta. Raranta mengatakan pelaku membawa kabur uang sekitar Rp75 juta yang diletakkan di bawah kasur kamarnya, 2 buah handphone Samsung S-4, BlackBerry, Nokia kamera Sony yang dibeli di Amerika Serikat serta 2 buah laptop. “Uang istri saya di dalam tas yang diletakkan di atas lemari sekitar Rp1 jutaan juga diembat. Padahal, rencananya uang itu baru akan dimasukkan ke bank,” paparnya. Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto melalui Kasubag Humas AKP Johny Kolondam membenarkan adanya laporan tersebut dan sedang dalam penanganan. “Kami sudah menurunkan untuk melakukan identifikasi di rumah korban,” terangnya. Kolondam menambahkan pengembangan dan penyelidikan juga dilakukan untuk mengungkap pelaku pencurian tersebut dengan memintai keterangan tetangga dan warga sekitar. “Kami berharap ada titik terang agar pelaku cepat tertangkap,” tandas Kapolsek.(rees)
SIDANG DISERSI
Kabid Propam: 30 hari tidak masuk bisa ditindak! Manado—Keseriusan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut, untuk menindak anggota Polisi yang melakukan pelanggaran kode etik maupun disersi, belakangan ini makin efektif ditunjukkan. Meski masih ada sejumlah kasus yang belum dituntaskan dan berproses sidang, namun Polda menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pelanggaran tersebut. Bahkan setelah kasus pelanggaran kode etik oleh satu anggota Polisi yang bertugas di Direktorat Polisi Perairan (Dit
Polair) dituntaskan, Propam Polda pun akan melanjutkan sidang disersi terhadap dua anggota lainnya yang melakukan pelanggaran. Terkait hal ini, Kabid Propam Polda Sulut, AKBP Yusuf Setiady menyatakan, berbagai kasus yang dilaporkan masyarakat dan ditemukan pihaknya, tetap akan ditangani serta berproses hingga ke persidangan. Ditegaskannya, pihaknya tidak memandang bulu untuk menindak tegas setiap anggota yang melanggar aturan Polri. Bahkan ia mengatakan, kasus sekecil
apapun seperti anggota meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan kepada pimpinan satuan dan wilayah, maka hal tersebut menjadi kasus yang siap ditangani Propam untuk diproses lebih lanjut sesuai aturan Polri. “Tidak masuk 30 hari saja sudah bisa Propam tindak. Karena pelanggaran disersinya sudah kuat. Apalagi tidak masuk lebih dari 30 hari dan tidak ada pemberitahuan, sudah pasti kita proses. Jangan memandang siapa anggotanya, harus ditegakkan aturannya. Ada anggota yang kita tindak
karena tidak masuk kerja 356 hari, dan melakukan pelanggaran pidana. Sangsinya sudah tahu kan, yang bersangkutan kita putuskan pecat dari keanggotaan Polri,” tegas Setiadi, kepada wartawan, akhir pekan lalu. Lebih lanjut ditambahkannya, setelah beberapa bulan ke depan pihaknya akan mengagendakan sidang untuk dua anggota yang lalai menjalankan tugasnya. Menariknya, satu diantara anggota yang akan ditangani tersebut adalah Perwira Pertama (Pama) berpangkat AKP bertugas di Polda Sulut.
Dengan adanya pelanggaran tersebut, Setiady menghimbau kepada seluruh anggota yang bertugas dijajaran Polda Sulut, agar meningkatkan disiplin kerja dan menjalankan aturan sesuai tugas pokok dan funngsi (tupoksi) Polri. “Berkas pelanggaran kedua anggota ini, sementara diproses di bagian Wabprof Propam Polda Sulut. Anggota yang satunya dari Bhintara Satuan Brimob, satunya lagi Pama di bagian Yanma. Keduanya diproses disersi. Dalam wakyu
dekat, setelah kasus anggota Dit Polair tuntas, kita akan lanjutkan dengan sidang dua anggota ini. Memang sangat disayangkan jika ada anggota yang dipecat. Karena masuk Polisi dan jadi abdi negara itu susah. Tapi karena ada aturan yang mengatur, pelanggaran apapun harus kita proses,” jelasnya, sembari menambahkan semua anggota Polisi harus mengambil hikmah melalui kasus tersebut.(erel)
SENAYA SALAM REDAKSI Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita, terhitung 28 Oktober 2013 kembali membuka halaman Seni dan Budaya (Senaya), yang terbit secara berkelanjutan pada setiap edisi hari Senin. Kami menyadari, tidak seharusnya kita melupakan nilai-nilai seni dan budaya dikarenakan perkembangan zaman dan pengaruh dari budaya barat yang memang sangat berbeda jauh dengan akar budaya yang tertanam sejak Indonesia Merdeka. Swara Kita ingin menjadi bagian bagi pengembangan seni dan budaya di Sulawesi Utara. Olehnya, kami memberikan kesempatan kepada seluruh pegiat seni dan budaya di daerah ini untuk bisa berbagi karya baik kritikan, tulisan maupun karya sastra untuk bisa dikirimkan ke media kami melalui alamat email: redaksi@swarakitamanado.com, atau di senayask@yahoo.com dan swara_kita@yahoo.com.(*)
PUISI KARYA KAMAJAYAAL KATUUK
BANDANG MANADO I Waktu itu, biasanya kepada hujan yang lebat, sebagai bocahbocah kami bertelanjang dan berlarian memeluk guyuran sebagaimana memeluk ibu. Rindu dan kesejukan. Kemudian air mengaliri danau, belantara, sawah dan pematang. Adapun esoknya di sekolah kami menggambar sungai-sungai panjang yang jernih, pepohonan rimbun yang mengarak angin dan burungburung berloncatan di atas awan. Alam yang indah dan dermawan. Tetapi hari ini, seusai hujan dua hari, di kota ini bandang raksasa memenjara siapa saja, yang papa dan kaya sama lapar, dingin dan terkucil. Begitulah bah itu memorak rumah memblingsatkan harta melarikan ijazah dan kwitansi ke jembatan yang ambruk ke hilirhilir baru; jalanan yang jadi sungaisungai atau kawasan yang jadi danaudanau Maka bayangan sembab memenuhi pikiran cemas yang deras hanyut hingga ke ceruk ketakutan dan ketakberdayaan. Saat dirangsek bencana bandang doa menjadi tuturan terbanyak bersaing dengan caci dan tuding bersiguju dengan udara yang sumpek, amis dan listrik yang padam. Maka wujud apakah yang paling dirindu? pastilah tentang tangantangan yang kokoh suarasuara harapan dan langkahlangkah yang menjemput serta air jernih kasih sayang. 4 Februari 2014
Peduli sesama adalah hakikat hidup Sebagaimana ibu melahirkan dan memelihara anak Maka yang berkaki wajib menyeberangkan yang lumpuh yang bertenaga memapah yang lemah yang memiliki air menyantuni mereka yang dahaga yang berkecukupan menyahut yang kelaparan dengan memberinya makan Adapun saat kita sama menderita, maka berdoa dan berbagi jalan ke luar bersama adalah agama kita yang sejati. 20 Januari 2014
SENI DAN BUDAYA
SENIN 10 FEBRUARI 2014
5
“KLIKITONG”: LANSKAP LAUT, KULTUR, DAN KEHIDUPAN (1) Oleh Adek Alwi*
RALAT Sehubungan dengan terjadinya kesalahan teknis pada pemuatan Headline pada Halaman Senaya Edisi Senin 3 Februari yang lalu, maka pemaknaan pun menjadi rancu. Untuk itu, kami memuat kembali Headline tersebut sebagai perbaikan atas kesalahan edisi sebelumnya. Atas ketidaknyamanan para pembaca sekalian, kami menyampaikan permohonan maaf. Terima kasih. Redaksi.“KLIKITONG”, kumpulan puisi IverdixonTinungki (Teras Budaya, Jakarta, 2013), memuat 133 puisi. Rinciannya, bagai berikut: 17 puisi ditulis tahun2005; 2 di tahun 2006; 6 tahun 2008, 9 tahun 2009, 27 tahun 2010, 21 tahun 2011,20 tahun 2012, 29 tahun 2013; plus 2 puisi
tidak ditulis tahun ciptanya, yaitu”Renungan Pesisir” serta “Malam Akhir Tahun di Ulu”. Rincian itu bagi saya perlu, setidaknya karena dua hal. Pertama, usai membaca semua puisi di “Klikitong” (hadiah RemmyNovaris DM, 24 Agustus 2013), yang
tinggal di ingatan saya adalah lanskap lautan, lanskap kultur, sejarah dan kehidupan anak negeri di pulau-pulau terujung utara Sulawesi. Saya merasa kian dekat dengan mereka selaku saudara sebangsa. Karena itu, kedua, saya jadi tergoda mengetahui: sejak bila kiranya Iverdixon Tinungki menggumuli tematema itu (dalam kumpulanini tentunya). Sebab di biodatanya saya baca, walau lahir dari orang tua berdarah Sangihe Talaud, dua dari pulau-pulau di areal tapal batas RI itu,domisili serta aktivitas penyair ini di Manado –kota yang di satu larik puisinya bertahun cipta 2005 dia sebut, sudah “empatpuluhdua tahun aku melihatnya”. Namun, puisi tentu adalah puisi. Ia tak reportase, tak news, tak laporan ilmiah, apalagi iklan pun rayuan indah kampanye di spanduk.
ANAK PENJAGA KANA:
Dalam surat untuk presiden (3) Oleh Iverdixon Tinungki Tapi, kita kembali saja kekisah awal Tuan, biar kau lebih mengikuti alurnya.” Begini: Blengko Dodorobe, anak lelaki yang selalu mengikat rambut keritingnya dengan seutas tali dari jerami. Ia tentu hafal betul bau menyengat dan sepat menguar dari Soma. Laiknya keakrabannya dengan bau anyir dan asin. Atau hafalan sederhananya tentang ritus pergerakkan rasi bintang yang membentuk kolase-kolase cahaya di negeri tinggi tak terjangkau, yang selalu dipandanginya di malam-malam yang dialiri sengat dingin. Ia masanai Soma. Ia akrab dengan semua itu. Pengetahuan yang didapatnya dari buku alam dalam keseharian yang dilaluinya setiap waktu. Sudah setahun ia bekerja di usahan pukat dampar. Orang pesisir Manado menyebutnya Soma. Pukat dampar di sini milik juraganjuragan pribumi serta orangorang keturunan Spanyol Portugis yang sudah lama menetap membangun kampung-kampung Borgo di tepi pesisir. Orang-orang Eropa itu datang sudah sejak pertengahan abad 16 dengan perahu-perahu layar tiang tinggi. Beberapa dari pelaut asing itu mengawini wanitawanita pribumi dan mereka tak lagi kembali ke Eropa. Mereka menjadi etnik Borgo dengan pigmen kulit putih sewarna susu. Postur lelakinya tinggi tegap, bertulang besar dan tampan. Perempuannya cantik bagai sosok-sosok boneka putri dan peri dalam kisahkisah dongeng. Orang-orang Sangir yang berkulit Sawo
datang pada masa lebih tua juga mempunyai beberapa usaha jaring semacam. Pada masa-masa tua itu, di pesisir ini manusia harus bertempur dengan Kera dan Yaki berampasan ruang huni. Begitu ceritanya. Tapi binatang dan hutan selalu kalah pada munusia. Kampung-kampung pesisir berdiri, penghuni-penghuni alami kian jauh tersingkir. “Hari ini kita hanya punya ubi.” “Ubi dan nasi bedanya hanya bentuk Oma. Kan rasanya nyaris-nyaris sama saja.” Oma Dista tersenyum gembira. Dengan lahap Blengko menyantap makanan yang disajikan Omanya. Ketela rebus, ikan Tandipang goreng, dabu-dabu Bakasang, dan daun papaya rebus. “Ketika Opamu masih hidup, setiap akhir pekan begini pasti ada ayam rica atau ayam goreng,” kata Oma Dista mengenang. “Itu jaman Belanda ya Oma?” “Jaman Jepang juga!” “Jaman Permesta makan ayam juga?” “Wah itu susah sekali. Semua orang di penyingkiran.” “ayam-ayam Oma?” “Ditingkalkan. Semua orang lari ke hutan.” “Kalau begitu kita harus sering makan ayam, kan sekarang jaman merdeka.” “Iya. Tapi, nanti tahun baru saja Oma potong satu ekor khusus untumu.” “Itu kan setahun sekali namanya Oma!” “Oma pelihara ayam untuk jaga-jaga, agar di waktu sulit kita masih punya ayam untuk dijual. Tidak makan ayam tidak apa-apa, asalkan jangan kita kehabisan beras.” “Malam ini kita makan Ubi.”
“Besok kau jual dua ekor ayam, lalu beli beras ya.” Blengko ternyum. “Berarti besok kita makan nasi ya Oma?” Oma mengangguk. Oma Dista amat menyayangi Blengko cucunya. Di ujung-ujung penatnya ia selalu punya waktu mengisahkan berbagai cerita dan dongengdongeng yang menakjubkan. Dari cerita pasukan kera yang menyerang manusia, pelaut-pelaut Eropa berpakaian gagah. Para opsir tentara dengan epaulet di bahunya. Serta kisah-kisah mambang yang menghuni laut. Blengko bekerja sebagai penjaga lampu Kana di soma milik Om Podung. Blengko cucu satu-satunya. ia anak dari anak Oma Dista yang selamat melewati masa-masa pertempuran perang Permesta. Ayah Blengko 5 bersaudara. Dua perempuan, tiga laki-laki. Sebagai bungsu yang masih dalam gendo-ngan, Bert ayah Blengko berhasil dilarikan Oma Dista ke hutan daerah Bantik di sebelah Utara saat pesisir Manado Utara menjadi pusat pertempuran pasukan Permesta dan tentara pusat tanggal 26 Juni 1958. Opa Uga dan 4 putranya yang lain terjebak, dan tewas. Dalam perang saudara yang bergolak antara tahun 1958 hingga1961 itu sedikitnya 10.150 nyawa melayang di pihak RI, dan 22.174 di pihak PRRI/Permesta, 394 desa musnah dibakar, puluhan ibukota kecamatan dan satu ibukota kabupaten juga musnah dibakar. (*penulis adalah sastrawan, pemerhati budaya dan pekerja teater/bersambung)
Keniscayaan sanggar teater di sekolah dalam perspektif pendidikan kehidupan (15/selesai) Oleh Kamajaya Al Katuuk* MANAJEMEN SANGGARSEKOLAH Sanggar teater di sekolah, sebagaimana juga sanggar teater profesional akan berkesempatan untuk bekerjasama dalam hal
memproduksi dan mempresentasikan karya seni pentas. Menurut Conte dan Langley dalam buku Theatre Management: Producing and Managing the Performing Arts dijelaskan bahwa pementasan adalah sebuah pekerjaan manajerial. Baik yang terkait dengan manajemen penggarapan pentas (penyutradaraan) maupun manajemen pementasannya (produksi). Masing-
masing unsur tersebut harus mampu mengoptimalkan dirinya, sambil pada saat yang sama juga mampu mengintegrasikan diri ke dalam satu proses pengorganisasian. Pembagian tugas menjadi sarana untuk melatih tanggung jawab anggota sanggar.(*penulis adalah dosen JBSIUnima,penggiatsenidan budaya Sulut, dan konsultan pembangunan)
Puisi produk sastra, yang datang ke kita lewat bahasa figuratif,kiasan, atau majas. Jadi, bila saya bisa akrab dengan puisi-puisi berlanskap lautan, lanskap kultur, sejarah, serta kehidupan anak negeri di pulau-pulau utaraSulawesi itu, pertamatama tentulah karena berbagai peralatan bahasa puisi yang digunakan atau dieksplorasi si penyair: metafora, diksi,rima, ritme, enjambemen, dan lainnya itu. Dengan adonan peralatan bahasa puisi itulah pengetahuan terhadap objek (suatu hal yang penting pula dimiliki penyair) dikemas,sehingga memberi imej yang berdaya sentuh kuat melahirkan impresi. (*penulis adalah sastrawan dan budayawan asal Sumatera Barat bernama lengkap Mairinto Adek Alwi Sutan Rajo Alam/bersambung)
Kebudayaan Minahasa: Sesuatu yang terjadi hari ini, bukan kemarin (6) Oleh Greenhill Glanvon Weol JADI, lanjut saya, jika pada suatu masa leluhur saya menggunakan aspekaspek teknologi zamannya semacam memakai cidako (yang menurut saya pasti sangat modis pada saat itu), maka saat ini saya sebagai orang Minahasa yang hidup di milenium ketiga memilih memakai jins dan t-shirt. Atau, jika dulu ada peti kayu untuk menyimpan benda berharga,
sekarang saya punya flashdisk untuk sesuatu yang kurang lebih sama. Dan, mungkin ini yang paling menarik: kalau dulu nenek moyang saya perlu menggunakan telepati (atau apalah namanya) untuk mengirimkan pesan ke tempat yang jauh, sekarang saya tinggal memencet tombol telepon genggam. Jadi, sekali lagi, tidak ada yang berubah. Saya yakin orang Minahasa tidak pernah meninggalkan aspek-aspek budayanya. Jika kelihatan ada yang berubah, itu karena memang
yang berubah adalah yangkelihatan saja, wujud fisiknya saja. Sedangkan esensinya, lebih tepat: filosofinya, tetap ada dan tinggal. Saya katakan kepada rekan itu bahwa saya percaya Kebudayaan Minahasa adalah sesuatu yang everchanging, sesuatu yang terus-menerus berkembang, berubah dan beradaptasi menurut kebutuhan masanya. (*penulis adalah sastrawan, pemerhati budaya dan pekerja teater/bersambung)
Manguni: Strigiformes, Mitos Mistikal Simbol Penghubung Langit dan Bumi (11) Oleh Greenhill G Weol
SAYA bersyukur walaupun sebagian besar leluhur kita belum mengecap pendidikan seperti kita saat ini dan tidak mengetahui keterangan ilmiah Burung Manguni, mereka tidak memandangnya sebagai Burung Hantu. Mereka hidup bergaul erat dengan alam bersama segala yang hidup di dalamnya termasuk dengan Burung Manguni. Mereka belajar bergaul dan berupaya memahami bentuk-bentuk ungkapannya demi
kalangsungan dan ketenteraman, ya, demi kerukunan hidup semua dan bersama. Oleh sebab bagi para leluhur kita ini, Burung Manguni adalah rekan hidup sehari-hari di alam ini, ia teman yang akrab, bahkan ia dianggap sebagai pengantara antara manusia dengan Dia Yang Tinggi dan Mahakaya serta Yang Berkemurahan: Opo’ wana’ an Atas, Opo’ Wailan Wangko, Opo’Renga-rengan. Dengan demikian, bagi para leluhur kita Burung Manguni bukan “burung hantu”!, sekali lagi bukan “burung hantu”!. Ia disayangi dan diberikan tempat khusus dalam hati
leluhur kita, sekali lagi sebagai teman. Ialah pemberi isyarat atau kabar kepada mereka lewat bunyi atau nyanyiannya. Di malam yang tenang nan indah, apalagi bila bulan bersinar, dan lebih-lebih lagi pada waktu bulan purnama, saat kedengaran Burung Manguni bernyanyi merdu dan syahdu: “hoot ……, hoooooot ……, hoooooot” berulang-ulang nun tinggi di atas pohon kayu, maka bagi para leluhur kita dengan segala sukacita menyambutnya dengan berseru: “Hai semua orang, termasuk anak-anakku. (*penulis adalah sastrawan, pemerhati budaya dan pekerja teater/bersambung)
50 TAHUN MANIKEBU: KISAH ABADI EMANSIPASI (10) Oleh Benni E. Matindas* Bahkan bila memang betul ada masalah pada sistem rasio manusia – sebagaimana diungkap Heidegger dan terutama Derrida – itu harus dilihat sebagai: rasio kita yang sudah bermasalah, dan karenanya harus dibebaskan dari ideologisasi oleh [kata Derrida:] struktur bahasa, demi tujuan Humanisme: kebenaran, kemandirian, dan pencapaian kedewasaan puncak kemanusiaan. Itu harus dibebaskan, termasuk rasio Derrida sendiri yang kentara sudah terideologisasi ketika ia memperlakukan
bahasa sebagai metafisika [yang padahal dikutuknya] yang dikira niscaya embelenggu semua manusia. Hanya manusia yang tak kreatif yang memang akan dibelenggu, disesatkan dan diperbudak bahasanya. Tapi bahasa tetap merupakan alat yang mengabdi pada kepentingan manusia kreatif. Pembebasan dengan spirit Humanisme itu tetap dibutuh. Malah semakin di masa kini, untuk membebaskan manusia dari belenggu dominasi ideologi dan budaya yang semakin sukar dilawan. Di masa Manikebu, bahkan sesungguhnya lawan mereka (PKI) pada
dasarnya sedang memperjuangkan proses pembebasan seturut Humanisme dengan menggunakan metode kritis Marxian yakni materialismehistoris-dialektis. Sedang di masa kita sekarang banyak intelektual setuju dengan pembebasan bermetode Neo-Marxis yang diusul Horkheimer dan Adorno sebagai jalan paling memadai: dialektikanegatif. SUDAH benar beberapa Manikebuis seperti Wiratmo Soekito mengangkat – dengan nekat – Humanisme Universal. (*penulis adalah sastrawan, pemerhati budaya dan penulis buku/ bersambung)
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Finda Muhtar. REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Serly Tasiam, Ronald Sumakul. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Verdynan Manoppo (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM-BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). REPORTER BIRO: Rommy Kaunang (MINAHASA), Devie Pondaag (MITRA), KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib, Denny Sumolang, Didik Agusprianto. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestari Press, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 45.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK 6 Pacarku genit banget sih! SENIN, 10 FEBRUARI 2014
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
KETAWA ASYIK
Menolong politisi tenggelam
SESUDAH berusaha dengan sekuat tenaga, 3 anak muda akhirnya telah berhasil menolong nyawa seorang politikus yang saat itu sedang tenggelam di sungai. Politikus itu sangat berterima kasih kepada mereka. Untuk membalas budi mereka, ia menyanggupi akan membantu mereka mengerjakan sesuatu. Anak muda pertama: “Aku mengharapkan bisa masuk US West Military Academy, tapi sayangnya hasil pelajaranku biasa-biasa saja.” Politikus: “Ini tak masalah. Aku bisa membantumu.” Anak muda yang kedua: “Aku telah mengajukan permohonan untuk masuk Harvard University, tapi akhirnya gagal.” Politikus: “O, anakku, kamu sedikit pun tak usah khawatir. Tahu beres.” Anak muda yang ketiga: “Saya menginginkan bisa dikubur di Pemakaman Umum Nasional.” Politikus itu tak habis mengerti, ia menanya: “Mengapa kamu akan pergi ke sana?” “Kalau Bapak saya mengetahui saya telah menolong Anda, maka ia tentu akan menghabisi nyawa saya.” Jawab anak muda itu.(*)
SUDAH jadian lama tapi setiap saat kita jalan bareng sama si pacar, matanya selalu nggak bisa lepas dari cewek-cewek di sekitar. Duh, ngeselin banget! Hmm... Kalau kalian punya pacar kayak gitu? Gimana cara kalian menghadapinya? (lia)
VANIA SAAT dia mulai senyum-senyum sendiri ke cewek-cewek lain, alihkan perhatiannya ke kita dengan mengajaknya mengobrol. Cari topik dan bahan obrolan yang dia suka. Otomatis dia akan merespon omongan kita.
YOSEPHINE KALAU bete sama sikapnya yang selalu tebar pesona sama cewek-cewek, coba bicarakan baik-baik. Kasih alasan kenapa kita nggak suka dengan sikap dia yang seperti itu, supaya dia bisa berubah.(*)
Masakan terlalu asin PADA suatu hari, istri menyajikan semangkok kuah ayam yang baru selesai dibuatnya di meja makan. Sesudah dicicipinya seteguk, sang suami berkata: “Sayang, kuah ini rasanya bukan main sedapnya. O, ya, di dapur apakah masih ada garam?” Istri berkata: “Ada, tunggulah sebentar, aku segera pergi mengambilnya.” Suami berkata: “Sayang, kamu tidak usah pergi mengambilnya.” Si istri dengan heran menanya: “Mengapa?” Sang suami berkata: “Aku kira kamu tadi sudah menuang semua garam itu ke dalam kuah ini.”(*)
Test gila ADA seorang dokter mau mendeteksi penyakit gila pada 3 orang Dokter : “Kamu si Didik ya?” Didik : “Ya pak!” Dokter : “Kamu kalo makan makan apa ?”(tanya si dokter pada didik yang setengah gila mau sadar) Didik : “Roti pak.” Dokter : “Bagus juga jawabanmu. Kalo 3 x 3 berapa?” Didik :(dengan wajah garang )”Kamis pak...!” Dokter : “Dasar kamu masih edan keluar sana !!” Lantas dipanggil peserta gila yang kedua yaitu Fuji Dokter :(tanpa basi basi) “3x3 berapa fuj...!” Fuji : “Gampang pak itu se 1.200.000.” Dokter : “Dasar keluar kamu dari ruangan sini.” Peserta ke 3 namanya Johan Dokter : “Kamu bisa berhitungtkan 3 x 3 berapa.” Johan : “guaaaaaaaaampang pak itu sech 9 pak.” Dokter : “Waduh aku tak sia sia pergi ke rumah sakit ini ternyata masih ada yang sudah sembuh.” Dokter itu tanya lagi Dokter : “dari mana kamu tahu kalo 3x 3=9” Johan : (dengan PD-nya menjawab ) “Guuaaaaaampang paaaaaak asalnya dari kamis dikurangi 1.200.000.”(*)
TERUNTUK PARA REMAJA
ASAL LOE TAU AJA
TIPS ASYIK
Edwardsiella andrillae mampu hidup di suhu ekstrem ILMUWAN telah menemukan spesies baru yang mampu bertahan hidup di bawah es Kutub Selatan. Jenis ‘sea anemones’ baru ini dikenal sebagai hewan pertama yang bisa hidup di es. Tim ilmuwan mempelajari kehidupan di bawah Ross Ice Sheet, Antartika. Tim menemukan spesies ‘anemones’ yang memiliki tentakel dan mampu hidup di dalam es. “Mereka di mana-mana,
jumlahnya ribuan. Bentuknya seperti bunga yang terbalik, menutupi bagian bawah bongkahan es,” kata Frank Rack, ahli geologi kelautan di University of Nebraska-Lincoln. Tim kemudian mengerahkan robot baru yang bisa menyelam ke dalam air bersuhu rendah. Robot berbentuk torpedo ini dilengkapi dengan kamera anti-air yang dimasukan ke air melalui lubang es selebar 260 meter.
Meskipun peneliti sudah menemukan ‘sea anemones’ di Antartika. Namun, spesies ini merupakan yang pertama, yang dilaporkan mampu hidup di dalam es. “Kami tidak tahu bagaimana mereka bertahan hidup di sana,” kata Marymegan Daly, seorang ahli anemon laut di Ohio State University. Tim belum mengetahui bagaimana spesies ini sampai di es tersebut. “Mereka hewan yang
TERUNTUK PARA REMAJA
Bikin ortu bahagia
rumah atau halaman, cuci piring dan lainnya tanpa diminta Mama, pasti deh bikin Mama senang. Untuk Papa, coba sekali-kali inisiatif mencuci mobil atau motor Papa atau bisa juga menyemir sepatu yang sering dia pakai untuk bekerja. Always be grateful Karena sudah terbiasa menerima kebaikan dari mereka dan menganggap itu kewajiban mereka, kita jadi suka lupa mengucapkan terima kasih. Padahal dengan mengucapkan “Makasih, Ma” atau “Makasih, Pa” pasti bisa bikin hati ortu lebih bahagia. Bahkan saat mereka membelikan sesuatu yang kita nggak suka, tetap hargai kebaikan mereka dengan bilang terimakasih. Jangan langsung menolak.
Jaminan untuk obat nyamuk SEORANG wanita ingin membli obat nyamuk terampuh. Tentu saja wanita ini ingin membeli yang terbaik dan mewah. Wanita pembeli: “Apakah Anda bisa menjamin obat nyamuk ini?” Penjual: “Tentu saja saya menjamin sepenuhnya.” Wanita pembeli: “Bagaimana kalau obat nyamuk ini meracuni Anda dan Anda mati?” Penjual: “Hal itu tidak mungkin terjadi. Saya tidak memakai obat nyamuk ini. Terlalu mewah untuk saya.” Wanita pembeli: “Maksud saya, bagaimana kalau obat nyamuk ini meracuni saya dan saya mati?” Penjual: “Jaminannya langsung diberikan. Kami akan segera mengembalikan harga sisa obat nyamuk yang belum terpakai. Suami Anda pasti senang menerimannya.”(*)
Jangan pelit pujian Selain bilang terima kasih, memuji juga bisa bikin ortu kita senang. Puji Mama karena sudah menyiapkan makanan yang enak atau puji penampilan Mama. Bilang kalau dia terlihat cantik menggunakan baju itu. Begitu juga dengan Papa. Puji penampilan Papa dan bilang dia terlihat kece dengan pakaiannya. Lakukan sambil bercanda, tapi jangan kasih pujian palsu, ya.
Dikasih uang jajan ADA seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamardan bertanya Petugas: “Setiap hari sapi-sapi ini bapak beri makan apa?”. Peternak “Oh saya beri makan rumput-rumput saja”. Petugas: “Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak. Bapak saya denda 2 juta.” Akhirnya selang beberapa hari kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. Petugas: “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini.??” Peternak: “Saya beri makan keju, hamburger, dan susu.” Petugas: “Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan diluar batas sewajarnya...!!” Akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepaada si peternak. Petugas: “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini..??” Akhirnya karena takut di denda lagi si peternak menjawab Peternak: “Begini pak setiap hari semua sapisapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan dimana....!!!!” (*)
lembut. Bayangkan mencoba untuk mendorong balon air ke dinding es,” ungkapnya. Hewan ini masuk dalam genus Edwardsiidae dan dinamakan Edwardsiella andrillae. Lebih lanjut peneliti mengatakan, anemon laut adalah hewan yang sangat sederhana. “Mereka kecil, tidak memiliki organ, tidak ada otak. Namun, mereka dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat menantang,” jelasnya.(okez)
Mencerahkan bekas luka secara alami
NGGAK harus menunggu sampai kita sukses dan banyak uang untuk bisa bikin ortu bahagia. Dengan cara-cara simple ini, sekarang pun, kita bisa bikin ortu tersenyum, kok. Surprise breakfast or dinner Sekali-kali luangkan waktu untuk memberi mereka kejutan kecil dengan membuatkan sarapan atau makan malam. Nggak harus bikin makanan yang ribet ala chef,
bikin resep sederhana juga oke. Yang penting kita tulus dan menyajikannya dengan penuh senyuman. Dijamin ortu pun bakal tersenyum lebar, deh! Hangout with them Mengajak ortu hangout dan memperkenalkan mereka sama tempat atau halhal yang kita suka, bisa banget bikin hubungan kita sama mereka lebih akrab dan mereka pun jadi lebih mengerti tentang kita. Ini juga bisa menghibur
mereka dari rutinitas kerja yang melelahkan dan bikin stres. Hangout sama ortu juga dijamin lebih hemat karena pasti semua biaya ditanggung mereka. Hi-hihi. Mandiri & penuh inisiatif Nggak harus nunggu disuruh ortu buat belajar atau merapikan kamar atau hal lain yang berhubungan dengan kebersihan dan kerapian diri kita sendiri. Lalu, rajin-rajin merapikan
Sharing stories Saat malam hari atau pas weekend, ajak ortu mengobrol santai. Ceritakan kegiatan kita hari itu atau masalah yang lagi kita hadapi dan minta pendapat mereka. Kita juga bisa tanyakan bagaimana pengalaman mereka waktu sekolah dulu, apa pernah mengalami masalah yang sama kayak kita dan bagaimana mereka menghadapinya. Ortu pun pasti pengin tahu apa yang kita alami dan enggak akan keberatan kalau kita mintai saran. Mungkin ortu kita akan sedikit membanggabanggakan soal diri mereka waktu sekolah dulu. Tanggapi sambil bercanda agar obrolan makin seru.(berbagai sumber)
BEKAS luka kulit memang sangat mengganggu penampilan. Entah karena terkena panci panas, terkena knalpot sepeda motor, atau nggak sengaja mengalami luka bakar akibat insiden apapun yang nggak disengaja. Setelah luka sembuh, biasanya akan meninggalkan bekas luka yang sulit hilang dan tampak jelas. Tapi jangan putus asa dulu, ada bahanbahan alami yang bisa jadi solusi untuk mencerahkan kembali bekas luka kita. LIDAH BUAYA Lidah buaya adalah pengobatan terbaik bagi setiap masalah kulit yang kita alami. Terapkan saja gel pada bekas luka dan perlahan bekas luka akan memudar serta kulit menjadi lebih lembab. BAKING POWDER Bagaimana baking powder berfungsi untuk mencerahkan kulit? Baking powder bekerja dengan cara membantu regenerasi kulit melalui eksfoliasi. Campurkan saja baking soda dengan air, kemudian gosokkan pada kulit dengan gerakan melingkar. Setelah eksfoliasi dilakukan, cuci kulit dengan air dingin. MADU Madu nggak hanya ampuh untuk membasmi
jerawat, namun juga mengatasi bekas luka. Sifat antibakterinya diang-gap sebagai solusi terbaik untuk meringankan bekas luka, menenangkan kulit serta mengendalikan peradangan. KUNYIT Aplikasikan kunyit pada wajah sebagai masker dan diamkan sejenak. Untuk meringankan bekas luka serta mengobati masalah kulit lainnya, kunyit memang dianggap sebagai solusi yang terbaik dan aman dipraktekkan. ALMOND OIL Massage almond oil dengan lembut dan gerakan melingkar. Almond oil ampuh mengatasi bekas luka dan membuatnya lebih lekas sembuh. SARI JERUK LEMON ATAU TOMAT Pernah mendengar keampuhan lemon menghilangkan bekas jerawat? Dengan cara yang sama lemon juga bisa mencerahkan bekas luka di kulit. Sama halnya dengan lemon, kita bisa juga menggunakan sari tomat yang harganya jauh lebih murah. Cara penggunaannya adalah dengan menjadikannya sebagai masker, diamkan sejenak kemudian basuh dengan air dingin.(vmal)
OLAHRAGA SPORTAINMENT
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
7
PREMIER LEAGUE
The Blues puncaki Klasemen BRUNA MARQUEZINE
“Bugil” di Telenovela BRUNA Marquezine, kekasih bintang Barcelona Neymar da Silva Santos Junior ini tampil berani dalam film telenovela berjudul Em Familia. Bahkan, dalam episode pertama Bruna hampir bugil di depan pria lawan mainnya. Dikutip dari 101GreatGoals, ada asalah satu adegan di episode 1 jika handuk yang dikenakan Bruna kedodoran dan akhirnya melorot, tentunya hal ini membuat bagian tubuhnya terlihat jelas. Dalam adegan itu, Bruna berjalan di sekitar rumah dengan handuk dan terkejut oleh tamu yang tak terduga. Karena terkejut, dirinya menjatuhkan handuknya dan membuat pria tersebut bengong melihat tubuh seksi model tersebut tanpa sehelai benang. Banyak pihak di Brasil yang menilai jika Bruna akan sulit menembus persaingan dunia film Amerika Serikat atau Hollywood. Hal ini karena Bruna tenar karena Neymar. Namun, bisa jadi aksi beraninya ini bisa membuatnya semakin populer.(infn)
PEKAN ke-25 Premier League, Chelsea mampu meneruskan tren positif dengan mendulang tiga angka. Kini, giliran Newcastle United yang menjadi tumbal anak-anak Stamford Bridge dengan berondongan tiga gol dari Eden Hazard. Kemenangan ini tak hanya berarti tiga angka bagi Chelsea, tapi, dengan kemenangan ini pula, The Blues sukses memuncaki klasemen sementara Premier League yang sebelumnya milik Arsenal. Pun demikian, hasil ini tak terlalu menyenangkan bagi sang pelatih, Jose Mourinho. Mou tidak mau terlalu larut pada hasil ini, ia lebih memfokuskan pikirannya pada tim yang nantinya akan menduduki peringkat lima klasemen. “Saya tahu kami
memimpin klasemen sementara hari ini. Tapi saya lebih memperhatikan perebutan peringkat kelima, malam nanti. Saya ingin kami unggul poin jauh dari peringkat kelima,”ujar Mourinho, seperti dilansir oleh BBC, Minggu (9/2). Berbicara perebutan tempat kelima klasemen, tentu menjadi rebutan bagi Tottenham Hotspurs, Everton, dan Manchester United. Tottenham Hotspurs akan menjamu Everton besok malam, sementara Manchester United akan menjamu Fulham di Old Trafford. Bagi pelatih asal Portugal itu, target utama Chelsea musim ini adalah lolos ke Liga Champions musim depan. Mou mengaku baru akan memikirkan hal lain bila mana tiket lolos ke
Liga Champions musim depan dalam genggaman. “Ketika kami sudah menjauh dari peringkat kelima dan posisi untuk lolos Liga Champions sudah aman, maka kami baru akan memikirkan Arsenal, Manchester City, dan Liverpool. Kami baru akan memikirkan hal lain jika sudah berada di posisi itu,” tutupnya. Lepas dari itu, tampaknya pekan ini pekannya Eden Hazard, karena kemenangan 3-0 yang diraih Chelsea saat menjamu Newcastle United, semua dihasilkan dari kaki pemain asal Belgia tersebut. Hazard menjadi pemain keempat yang mampu mencetak hattrick musim ini setelah Luis Suarez, Adam Johnson, dan Samuel Eto’o. (okez)
HAZARD menjadi pemain keempat yang mampu mencetak hat-trick musim ini.
LIGA CHAMPIONS Lawan Barca, City tanpa Aguero LAGA krusial akan dilakoni oleh anak-anak Manchester Biru – sebutan Manchester City. Ya, laga itu antara City kontra Barcelona. Laga yang akan dihelat 18 Februari itu memang menjadi tes penting bagi skuad The Citizens. Akan tetapi, tim arahan Manuel Pellegrini tengah berada dalam kondisi yang tidak 100 persen siap tempur. Hal itu lantaran bomber andalannya, Sergio ‘Kun’ Aguero tidak bisa tampil karena tengah mengalami cedera hamstring. Tidak hanya Aguero yang tidak akan tampil, duo gelandang Fernandinho dan Samir Nasri juga diperkirakan juga tidak bisa membela tim karena mengalami masalah yang sama yakni cedera. “Fernandinho sedang dalam perawatan fisioterapis, tapi saya pikir dia akan kembali setidaknya 15 hari lagi. Aguero sudah semakin membaik, tapi belum bisa bermain saat menghadapi Barcelona. Samir Nasri sudah semakin membaik, saya pikir minggu depan dia akan bermain dalam tim,”ujar Pellegrini seperti dilansir NBC sports. Kehilangan Aguero merupakan sebuah kerugian bagi City. Maklum saja, mantan menantu Diego Maradona itu salah satu mesin gol yang bisa membantu City meraih kemenangan di setiap laga yang dilakoni. (okez)
TINJU
QATAR OPEN 2014
Pacman masih punya Naluri pembunuh PERTANDINGAN besar Manny Pacquiao dan Timothy Bradley memang masih lama berlangsung, 12 April mendatang. Namun ‘perang kata-kata’ sudah banyak terucap dari dua petinju tersebut, setelah sebelumnya Bradley mengatakan naluri pembunuh Pacman hilang. Kali ini Pacman membalas ucapannya. “Saya tidak kehilangan gairah atau keinginan saya untuk bertinju. Hal tersebut adalah bagian dari bertinju. Terkadang kalian menang, terkadang kalian kalah,” ujar Pacquiao, seperti dilansir Sportsmole. Pacman sebelumnya memutuskan untuk istirahat dari dunia tinju selama satu tahun pasca kekalahan melawan Bradley dan Juan Manuel Marquez di
tahun 2012. Namun ia kembali November lalu dan mengalahkan Brandon Rios. Petinju yang pernah menjuarai 8 gelar di kelas berbeda ini juga berjanji, akan bertarung habis-habisan melawan Bradley. Berjanji untuk menunjukkan naluri pembunuhnya, yang dikatakan sudah hilang oleh
Bradley. “Saya memiliki agresifitas dan naluri membunuh, namun terkadang saya hanya terlalu baik dengan lawan-lawan saya. Namun dalam pertarungan melawan Bradley nanti saya akan bertarung habis-habisan, ia yang meminta, maka saya akan memberinya,” lanjut Pacman. (okez)
Victoria Azarenka mundur Gelar WTADoha untuk kali ini bakal tak bertuan dan bisa direbut siapapun kecuali juara bertahan. Pasalnya sang incumbent, Victoria Azarenka memutuskan mundur dari turnamen yang punya tajuk resmi Qatar Total Open tersebut. Turnamen yang akan dihampar Senin (10 Februari) mendatang dan akan memperebutkan total hadiah USD2.440.70,- itu dirasa tak bisa diikuti Vika – panggilan akrab Azarenka, lantaran masih bergulat dengan cedera peradangan pada kaki kirinya. Dengan begitu, yang pasti petenis peringkat dua dunia itu takkan bisa mengupayakan catatan hattrick setelah memenangi dua turnamen serupa pada dua edisi terakhir.
Kemenangan Vika datang 2012 lalu setelah menumbangkan Samantha Stosur (6-1 6-2) serta tahun lalu yang mengalahkan seterunya, Serena Williams (7-6 2-6 6-3). “Saya minta maaf karena tak bisa hadir di Doha untuk Qatar Total Open. Sayangnya, saya belum bisa pulih tepat waktu dari cedera kaki saya,” ungkap Vika, sebagaimana disitat QatarTennis.org. “Saya berterima kasih pada semua fans di Doha dan saya menantikan momen kembalinya saya tahun depan. Saya mengharapkan yang terbaik buat jalannya turnamen dan semoga para fans bisa menikmati permainan petenis lain yang akan datang ke event hebat
ini,” sambung petenis asal Belarusia tersebut. Mundurnya sang juara bertahan tentu disesalkan panitia lokal Qatar Open. Direktur Turnamen, Saad Al Mohannadi berharap Vika lekas pulih dan menantikan janjinya untuk kembali ke Qatar Open 2015 mendatang. “Kami tentu kecewa mengetahui Victoria tak bisa hadir tahun ini, tapi kami mengharapkan kepulihan secepatnya dan mengharapkan yang terbaik buatnya sepanjang musim ini. Victoria sudah janji bahwa dia akan kembali tahun depan dan kami akan menyambutnya ke Doha di masa mendatang,” timpal Al Mohannadi. (okez)
SERVICE SPRINGBED, KURSI UKIR & KURSI SUDUT BERBAGAI MACAM MEREK, UKURAN & JENIS KERUSAKAN SPRINGBED KURSI UKIR, DAN KURSI SUDUT ANDA !!!
UNTUK SPRINBED
GANTI KAIN GANTI BUSA GANTI MODEL TAMBAH UKURAN UNTUK KURSI UKIR DAN KURSI SUDUT
GANTI KAIN GANTI BUSA GANTI KAYU CAT BARU
PESANAN KHUSUS MEMODIFIKASI SPRINGBED HASIL & KWALITAS DIJAMIN MEMUASKAN HUBUNGI
TOKO MEDAN JLN. LEMBONG NO.16 MANADO
CONTACT PERSON HP. 085398766171 081340050546
Jakarta—Berdasarkan Keputusan Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia Nomor 005/kpts/DP-APKASI/I2014, Tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) Periode 2011-2015. Ditetapkan di Jakarta 29 Januari 2014 Oleh Ketua umum APKASI Ir H Isran Noor Msi (Bupati Kutai Timur). Tak heran, saat ini istri tercinta Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP)
PELAKSANAAN upacara adat Tulude yang dilaksanakan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kamis (6/2), memiliki warna tersendiri. Pasalnya perayaan adat yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun ini, turut dihadiri Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, kehadiran
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Kumolo yang juga anggota DPR RI itu mendapat sambutan hangat pemerintahan HR Makagansa dan masyarakat. Bahkan Wakil Gubernur Sulut Djouhari Kansil mengakui kehadiran petinggi PDIP di acara adat merupakan penghargaan yang tinggi terhadap budaya Sangihe. “Menjadi suatu kebanggaan
sebagai Wakil Ketum Umum APKASI. Pergantian ini sendiri ditandai dengan surat keputusan dewan pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia, Nomor 005/kpts/DPAPKASI/I-2014, tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Ir H T Erry Nuradi Msi (Bupati Serdang) ke Christiany Eugenia Paruntu SE sebagai Wakil Ketua Umum periode 2011-2015.(Esem)
kita bersama apalagi pesta adat Tulude kali ini juga turut di dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Sekjen PDIP yang juga Anggota DPR-RI Tjahjo Kumolo,” ungkap Kansil. Tulude yang dipusatkan di rumah jabatan Bupati Sangihe, Kelurahan Tona Dua Kecamatan Tahuna Timur itu dipadati warga dari penjuru wilayah.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
Walikota: Camat jangan tidur
KECAMATAN TUMINTING
Sejumlah warga mulai bangun rumah di pinggiran sungai
2014, tahun kinerja Lurah harus lebih baik EVALUASI kinerja dari bawahannya seperti ditingkatakn pemerintah kelurahan, terus dilakukan oleh Camat Tuminting Rivobudiarti Koloaij. Terbukti dalam setiap kebiasaannya, tanpa disadari oleh para RIVOBUDIARTO Koloaij. seluruh Lurah yang ada di wilayah Kecamatan Tuminting, sering dibuat kaget karena sudah turun mendatangi kantor Kelurahan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Baca: 2014 (Halaman 10)
KAMPUNGRON WALIKOTA Manado saat membawakan sambutan dalam ibadah kedukaan.(foto: ist)
KELURAHAN PANDU
Masamper Pandu perkenalkan ciri khas makanan ringan SEBUAH perlombaan Masamper se-Sulut yang akan di gelar di Kelurahan Pandu pada 13 Februari 2014 mendatang, merupakan satu kebanggaan yang cukup besar bagi wilayah itu. Hal itu dikataHENCE Patimbano. kan oleh Lurah Pandu, Hence Patimbano kepada Swara Kita pada akhir pekan lalu. Baca: Masamper (Halaman 10)
JAGARON LINGKUNGAN V KELURAHAN KAIRAGI II
Kebersihan & keamanan masih diprioritaskan SEBUAH kerja keras dan penuh rasa tanggungjawab, dapat diperlihatkan oleh beberapa kepala lingkungan di Kelurahan Kairagi II dalam bentuk keseriusan dalam menjaga lingkungan dan melayani warga MEYNI Rembet. masyarakatnya. Salah satunya di Lingkungan V ini, oleh Meyni Rembet yang merupakan kepala lingkungan tersebut selalu dalam programnya terus mengedepankan soal keamanan dan kebersihan di wilayahnya sendiri sehingga keseriusan wanita yang satu ini terbilang cukup baik di mata warganya sendiri.
KONDISI rumah seperti ini kemungkinan akan di relokasi karena selain rusak parah, juga berada di lokasi rawan bencana.(foto:dewa/sk)
PASCABENCANA
Pemkot bantah bagi tanah gratis Warga AS ikut Manado—Walikota Manado, GS Vicky Lumentut menghimbau agar supaya warga korban banjir dan tanah longsor yang bakal direlokasi, tidak mudah percaya dengan kabar atau isu-isu yang beredar bahwa Pemkot Manado akan memberikan tanah gratis seperti di wilayah Molas
dan sebagainya. “Pemkot tidak bagi-bagi tanah kepada mereka yang mengalami bencana, karena siapa-siapa nama yang akan mendapat sentuhan bantuan berupa relokasi, itu sementara diferivikasi oleh petugas BNPB pusat dan aparatnya di daerah,” ujar GSVL
BERANGKAT dari keprihatinan melihat kondisi warga kota Manado yang masih sangat membutuhkan bantuan untuk keluar dari keterpurukan pasca bencana banjir bandang dan longsor pertengahan Januari kemarin. Geliat kecil kemudian menjadi gerakan besar yang melibatkan banyak pihak, instansi, organisasi dan masyarakat umum, menyatukan visi dan misi kemanusiaan demi membuat Manado kembali tersenyum. Baca: Manado (Halaman 10)
akhir pekan kemarin. Dikatakan walikota pilihan rakyat ini, BNPB masih memastikan namanama keluarga korban bencana, apakah rumah hanyut, rusak berat, sedang maupun ringan. “Saat ini belum ada program bagibagi tanah. Warga jangan mudah percaya atau
dibohongi,” tegas Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia ini. Dijelaskannya, memang Pemprov Sulut sementara siapkan lahan di Tateli dan Pandu untuk mereka yang direlokasi untuk pemukiman baru.
bersihkan kota
Baca: Pemkot (Halaman 10)
RSUP KANDOU
Oknum perawat di Klinik Estella ancam tak berikan kemoterapi PERSIAPAN UN
SMUN 1 Manado Bimbel 4 kali
RELASI
GERAKAN Manado bangkit yang dilaksanakan akhir pekan lalu, turut memberikan pengobatan gratis bagi koran bencana.(foto: ist)
larang warga jangan bangun rumah di bantara sungai sesuai aturan yakni 15 meter dari bibir sungai. Sebab ada beberapa tempat yang mulai dibangun rumah oleh warga pinggiran sungai misalnya di Paal IV dan Banjer. Menurutnya, saat ini pihak pemkot sedang menyiapkan relokasi bagi warga korban bencana banjir bandang dan tanah longsor lalu. Jadi warga harus memperhatikan keselamatan jiwa, jangan nekat untuk tetap tinggal di lokasi rawan bencana itu lagi. “Sebenarnya dampak bencana menjadi trauma saat ini di masyarakat seputar bantaran sungai, tapi kenapa masih ada warga yang nekat membangun lagi di tempat itu. Ini mungkin aparat kecamatan dan kelurahan tidak pernah mensosialisasikan itu ke tengah masyarakat ini patut disayangkan,” jelasnya.(dede)
PENANGANAN BENCANA
Baca: Kebersihan (Halaman 10)
Manado Bangkit gerakkan ribuan relawan
Manado—Pernyataan tegas disampaikan Walikota Manado GS Vicky Lumentut terhadap aparat pemerintah kecamatan. Pasalnya, meski tanggap darurat bencana di Manado belum berakhir, tapi sejumlah lokasi rawan bencana dan masuk kategori berbahaya di seputaran bantaran sungai, kini mulai dibangun tempat tinggal atau rumah oleh sejumlah warga. Ini membuat Pemkot Manado, mengeluarkan edaran dan instruksi kepada seluruh camat untuk rajin melakukan sosialisasi dan rajin turun lapangan. “Camat di sejumlah wilayah yang memiliki bantaran sungai, jangan hanya tidur, tapi harus rajin turun lapangan untuk sosialisasikan soal larangan bangun rumah lagi di bantaran sungai,” jelas GSVL. Dikatakan Walikota, Camat harus rajin keliling wilayah untuk
OKNUM perawat di Klinik Estella dikeluhkan orang tua pasien penderita kanker.(foto:lukman/sk)
Manado—Dalam terus menunjang program 100 hari kerja Direktur Umum RSUP Kandou, Dr Maxi R o n d o n u w u DHSM.MARS, terus melakukan aksi pemantauan serta himbauan kepada seluruh para dokter, perawat maupun para
pegawai di RSUP Kandou agar bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien. Bahkan tidak di pungkiri sudah ada beberapa perubahan telah dilakukan dan dicapai saat ini. Baca: Oknum (Halaman 10)
Manado—Tinggal beberapa minggu lagi, sekolah-sekolah yang ada di Kota Manado akan menghadapai Pra Ujian Nasional (UN). Berbagai persiapan rutin seperti Bimbingan Belajar (Bimbel) tentunya menjadi sebuah prioritas sekolah dalam menunjang keberhasilan siswa dalam menghadapi UN dan Ujian Sekolah/Madrasah US/M yang salah satunya SMUN 1 Manado yang mengadakan Bimbel selama 4 kali seminggu. “Seperti Kisikisi soal yang kami berikan sepulang sekolah
kelas XII selama 1 setengah jam, mulai dari hari Senin sampai Kamis,” ungkap Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas yang juga merupakan salah satu Panitia Pelaksana Penyusunan Naskah UN, Wayan Sumerta MPd. Ia mengatakan terkait dengan program bulan depan yang akan diadakan di sekolah yang berprestasi itu. “Awal bulan depan, kita akan mulai dengan semester kelas XII sekaligus dengan semester kelas X dan XI. Baca: SMUN (Halaman 10)
WALIKOTA Manado tersentuh hatinya melihat wisatawan asal Amerika Serikat yang turut ikut membantu membersihkan sisa sampah dan lumpur akibat bencana banjir bandang.(foto:ist)
Manado—Meski tak ada ikatan darah, namun keelokan kota seribu gereja yang hancur akibat banjir bandang, membuat Marc Hughes tersentuh. Bahkan, kepedulian terhadap korban bencana Kota Manado, juga ditunjukan wisatawan asal Hawaii Amerika Serikat ini yang sedang berlibur di Manado ini. Hughes merasa dirinya terpanggil untuk ikut membantu dengan turut serta membersihkan lumpur dan sampah. Usai bertemu Walikota Manado GS Vicky
Lumentut di kantor Walikota kawasan Tikala, Hughes mengatakan dirinya sangat senang dengan anakanak. Selama liburan di Indonesia, dia menyempatkan diri mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak-anak. “Biasanya saya campur liburan saya menyelam dan mandaki dengan mengajar Bahasa Inggris kepada anak anak dari Indonesia,” ujarnya dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata, akhir pekan kemarin. Baca: Warga (Halaman 10)
IBADAH HARI MINGGU
Wawali ajak Jemaat GMIM Samaria tegar hadapi cobaan Manado—Wawali Manado DR Harley Mangindaan bersama istri tercinta Seyla Mangindaan-Kudati terus memberikan suport dan motifasi bagi warga korban bencana banjir Badang dan tanah longsor 15 Januari 2014 lalu.
Buktinya, Minggu (9/2) kemarin, kepada Jemaat GMIM Samaria Wawali dan Istri berpesan untuk tetap tegar menghadapi cobaan kendati rumah sebagian besar jemaat di Pakowa ikut terendam banjir hingga 3 meter. “Ini yang menjadi
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
malapetaka bagi kita semua dan harus kita berkaca dari bencana banjir bandang bulan lalu. Janganlah bagian yang merupakan milik alam, kita alih fungsikan menjadi tempat tinggal. Tapi dengan kejadian bencana ini tentunya kita
disadarkan untuk lebih berpihak pada lingkungan dan saya ajak jemaat untuk teruslah tegar dalam menghadapi cobaan ini,” pesan Wawali kepada jemaat yang rumahnya diterjang banjir. Baca: Wawali (Halaman 10)
WAWALI Harley Mangindaan bersama istri Seyla Mangindaan-Kudati terus berikan suport bagi warga korban bencana.(foto: tonny/sk)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA
Masamper ... Dari Halaman 9
Dikatakan Patimbano, kalau acara perlombaan Masamper tersebut akan dihadiri dari daerah luar Manado seperti Sanger, Bitung, Bolmong bahkan dari Kota Gorontalo dengan wajib membawakan sebanyak 6 lagu yang sudah ditetapkan oleh pihak Panitia. “Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak gereja Efrata, dimana saya sendiri selaku ketua Jemaatnya, apalagi moment dalam perlombaan tersebut, di Kelurahan Pandu akan banyak memperkenalkan beberapa bahan makanan ringan atau wisata kuliner yang merupakan ciri khas Pandu seperti kripik pisang dan singkong serta kelapa yang siap dicicipi. Ini hasil dari upaya para ibu-ibu PKK di Kelurahan ini sebagaimana yang pernah di perkenalkan pada saat pameran Pembangunan pada waktu yang lalu di Kayuwatu,” ungkapnya.(elha)
Kebersihan ... Dari Halaman 9 Ditemui di kantor Kelurahan belum lama ini, Rembet mengatakan, kalau rasa nyaman, aman dan tentram serta lingkungan yang bersih merupakan tuntunan dari semua warga yang ada di Kota Manado ini apalagi oleh warga d lingkungannya. “Siapa yang tidak mau aman, nyaman dan bersih tempat tinggalnya. Oleh sebab itu, sudah tentu saya sendiri sebagai kepala lingkungan II di Kelurahan Kairagi II ini harus benar-benar bisa memberikan semua itu lewat arahan ke semua warga untuk bersama-sama bisa saling menjaga, melindungi bahkan saling menghormati antara satu dan lainnya,” ungkapnya.(elha)
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
10
Kesadaran warga soal sampah lemah Jadi penyebab banjir, ketegasan pemerintah sangat diperlukan Manado—Tak bisa dipungkiri, selain kawasan resapan air alias hutan yang menggundul, sampah turut ambil bagian besar terjadinya banjir di Manado. Sebab, akibat sampah yang dibuang ke sungai dan drainasse, membuat saluran-saluran air ikut tersumbat dan menyebabkan air meluap. Hal itu dibenarkan Fauzijah Stela Pakaja, anggota Dekot Manado. Menurutnya, penyebab banjir bandang di Kota Manado merupakan dampak dari beberapa faktor yang diataranya kesadaran masyarakat membuang sampah tidak pada tempatnya dan tak menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya. “Memang bukan hanya sampah penyebab utama terjadinya banjir bandang. Faktor lainnya seperti
pengerusakan lingkungan dan penyempitan sungai. Tapi, sampah yang dibuang sembarang dan menyebabkan penyumbatan di saluran air seperti sungai dan drainase, ikut berpengaruh besar. Ini perlu mendapatkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat itu sendiri,” jelas Pakaja, Minggu (9/2) kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, perlu juga adanya ketegasan pemerintah untuk penerapan peraturan daerah (perda) tentang sampah. Ketegasan dalam memberikan saksi akan memberikan efek jera sekaligus mendorong masyarakat untuk tidak membuang sampah bukan pada tempat yang seharusnya. “Selain masyarakat, peran pemerintah juga sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan.
HYPERMART
Konsumen keluhkan diskon yang dinilai rekayasa itu dengan dijanjikan diantar langsung. Namun setelah kami datang lagi di Hypermart, salah satu sales mengatakan kalau barang tersebut lagi diperjalanan, akhirnya sampai hari ke 5 atau saat ini kami balik ke hypermart lagi mereka mengatakan kalau barang itu sudah tidak ada lagi karena diskonnya sudah tidak berlaku lagi apalagi barang yang kami bayar lunas, sudah miliki oleh konsumen lain.” terangnya dengan kecewa. Sementara itu, saat konfirmasi oleh pihak managemen Hypermart, oleh salah satu MOD yang namanya tidak mau disebutkan ini mengatakan kalau mereka akan berusaha ganti produk baru, tapi bukan jenis yang sama, namun harganya pun berbeda.(elha)
Perda tentang sampah, jika penerapannya dilakukan secara tegas, maka masyarakat yang biasanya membuang sampah di sungai atau di saluran drainasse akan mendapatkan ganjaran berupa sanksi,” katanya. Ditambahkan Anggota Dekot Manado, Sonny Lela, penegasan sanksi atas
pelanggaran perda sampah harus dilakukan oleh Pemkot Manado. “Saya kira sudah waktu pemerintah mempertegas implementasi Perda Sampah. Kalau di dapati langsung diberi sanksi. Agar dampak buruk buang sampah sembarangan tidak lagi terjadi di Manado,” kuncinya.(dede)
Manado—Setelah kasus produk susu yang sudah tidak layak lagi di jual dipasaran karena sudah lewat batas kadaluarsa, kini Hypermart di MDC mendapat sorotan dari warga karena melakukan kesalahan dalam bentuk pemberian diskon pada sebuah produk mesin cuci sebesar 50%. Hal ini terjadi oleh Zulkifly Dukalang bersama istrinya Rita Zulkarnain, saat terpengaruh dengan diskon 50%, namun pada akhirnya setelah barang itu dibayar secara tunai sebesar Rp1.050.000 dan dijanjikan akan diantar, sayangnya hampir 5 hari produk tersebut tidak kunjung ke rumah mereka. “Saya rasa ini sudah merupakan penipuan besar bagi kami, karena 5 hari yang lalu kami sudah membayar tunai barang
Jadi camat dan lurah harus jelaskan serta sosialisasi kewarganya untuk tidak seenaknya masuk tanah wilayah orang karena akan berhadapan dengan hukum. Pemerintah akan ada
langkah-langkah untuk memperhatikan korban bencana dan jangan terprovokasi tawaran-tawaran orang tak bertanggungjawab,” katanya. Seperti diketahui juga, data sementara yang ada
yakni 6896 jiwa dan 2211 kepala keluarga akan dibuat tempat tinggal layak huni. Tapi ada rencana Pemkot Manado yang diusulkan ke provinsi seperti untuk tempat tinggal sementara
seperti GOR Arie Lasut, pameran Kayuwatu, eks gedung anggrek Kairagi, SKB Tuminting, Asrama Haji milik perusahan barito Paal Dua, gedung KONI PPLP dan SKB Malalayang.(dede)
mengeluhkan soal oknum perawat yang mengancam akan menghentikan atau tak memberikan pelayanan dan pengobatan Kemoterapi kepada anak mereka apabila diketahui berkunjung ke yayasan anak kanker lain yang ada di Kota Manado ini. Sebut saja Oky yang juga merupakan salah satu orang tua dari anak pengidap kanker, kepada Swara Kita Minggu (9/2) kemarin, mengatakan, kalau dirinya cukup kecewa dengan apa yang dikatakan oleh seorang perawat di klinik Estela
akan ancaman penolakan pemberian kemoterapi kepada penderita kanker. Padahal sistem pengobatan itu merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para perawat dan dokter di klinik Estella tersebut. “Perawat itu mengatakan kalau seandainya mereka mengetahui kami berkunjung ke salah satu yayasan yang menangani anak kanker lainnya di Kota Manado ini, dirinya mengancam tidak akan memberikan pengobatan kemoterapi kepada anak kami yang sementara ini di
rawat di klinik Estella ini. Padahal yayasan yang kami kunjungi tersebut sangat membantu penderitaan serta beban kami para orang tua karena tidak di punggut biaya apapun. Apalagi soal tempat tinggal yang layak, serta makanan yang secukupnya dan pengobatan, saya dan anak saya dapatkan secara gratis tanpa ada pungutan sedikitpun. Tetapi di Klinik Estella, biaya yang kami keluarkan sudah sangat cukup banyak meskipun kami menggunakan program sosial dari Pemerintah
Kota berupa UC dan Jamkesta,” ungkapnya. Lanjut dikatakan dirinya, kalau sebenarnya mereka ingin ke yayasan itu karena dirasakan cukup membantu. Namun ancaman dari oknum perawat tersebut sering terdengar hampir pada semua orang tua pasien yang anaknya menderita kanker di Klinik Estella. Sementara itu, saat wartawan harian ini berkunjung di Klinik Estella, salah satu perawat mengatakan kalau penanggung jawab di Klinik tersebut tidak berada di tempat.(elha)
dan lumpur. “Saya tinggal disini sebelum banjir. Saya lihat ada masalah besar, jalan kotor dan anak anak bermain dekat sampah dan lumpur. Ini membuat saya sedih. Saya pikir, saya harus ikut untuk membantu korban banjir karena saya suka sekali
orang Indonesia,” katanya. Lanjut dikatakannya, selama berada di Manado, dirinya telah membantu di kawasan Tikala dengan bersih-bersih sambil memperbaiki rumah warga yang rusak. “Saya bersihbersih rumah di Tikala,
saya bersama sukarelawan lain sangat senang membersihkan jalan dekat sungai di Ketang Baru,” pungkasnya yang bergabung dengan Palang Merah Indonesia (PMI) kota Manado. Walikota menyatakan terima kasih atas bantuan
yang diberikan Hughes untuk Manado. “Terima kasih sudah membantu masyarakat Kota Manado. Kepedulian seperti ini sangat membantu kami di masa tanggap darurat ini,” ujar Walikota visioner dan bersahaja ini.(dede)
Dengah STh. Ditambahkan Wawali, ada cerita menarik dibalik bencana banjir bandang ini. “Ada warga yang tidak pernah masuk Gereja terpaksa harus menginap berminggu-minggu di Gereja,” ujar Wawali yang disambut senyum para jemaat. Sementara itu, Majelis Jemaat GIMIM Samaria
Pnt Semuel Runtuwene menambahkan, sampai kedepan posko pengungsian masih tetap dibuka meski di Gereja. “Jadi tidak benar kalau posko pengungsian sudah ditutup. Gereja adalah milik jemaat dan warga dan kami tetap melayani para p e n g u n g s i , ” tandasnya.(teem)
KONDISI sungai yang banyak dipenuhi sampah pascabencana banjir beberapa waktu lalu.(foto: ist)
Manado ... Dari Halaman 9 Sabtu (8/2) akhir pekan kemarin, ribuan relawan benarbenar membuktikan komitmen mereka dalam Gerakan Manado Bangkit bersama TNI, Pemerintah Kota Manado, PMI, ormas kepemudaan, pemuda gereja dan mesjid, rumah sakit, perbankan, perhotelan, mahasiswa dan warga lainnya. Berkumpul di 3 titik yaitu, Makodim, Makorem dan itCenter, relawan yang sudah hadir sejak jam 6 pagi dari berbagai penjuru kota dan kabupaten sekitar ini, kemudian dilepas secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo H Sarundayang di Markas Korem 131/Santiago, disaksikan langsung oleh Wakapolda Sulut, Danrem dan tentu saja Walikota Manado Vecky Lumentut, dengan ditandai dengan diikatkannya sehelai kain putih bertuliskan Gerakan Manado Bangkit kepada perwakilan relawan. “Yang telah terjadi adalah bencana dan yang harus kita lakukan sekarang adalah melakukan tindakan nyata untuk mengatasi bencana dan akibatakibatnya. Saya sangat bangga dengan anda semua dalam Gerakan Manado Bangkit ini.” ungkap Gubernur Sulut dalam sambutannya. Sedangkan Jemmy Asiku yang memberikan sambutan sebagai perwakilan dari penggagas gerakan ini, mengaku terharu dengan banyaknya relawan dan bantuan yg mengalir melalui Gerakan Manado Bangkit ini, dan berharap gerakan ini benar–benar mampu untuk bangkit secara fisik dan menjaga mental persaudaraan dalam kebersamaan, sebagaimana Manado dikenal selama ini oleh pihak luar. Dibawah pimpinan Kodim, ribuan relawan GMB kemudian diisebar ke 5 kecamatan yang sudah di survey sebelumnya, untuk kemudian turun langsung membantu warga membersihkan rumah - rumah mereka yang masih kotor bahkan yang masih tertutup sampah dan lumpur. Petugas medis yang bergerak bersama PMI juga dengan sigap memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada korban serta warga lainnya yang sudah mulai terkena penyakit khas pasca banjir, seperti penyakit kulit dan ISPA. Terpantau, Danrem ditemani jajaran petinggi PMI dan para penggagas turun langsung memantau kelancaran kegiatan sosial ini. “Bantuan seperti ini yang paling tepat. Soalnya kami sudah tidak tahu lagi harus membersihkan lingkungan dan rumah kami seperti apa,” ungkap beberapa warga yang ditemui di Wonasa lingkungan 5. Gerakan bersih - bersih ini sendiri berlangsung hingga sore dengan dibalut semangat para relawan lewat teriakan yel–yel Manado Bangkit, Manado Bangkit, Manado Bangkit. Gerakan Manado Bangkit adalah untuk membersihkan, menyehatkan dan mendamaikan.(*)
Pemkot ... Dari Halaman 9 “Dan kedua, program rumah susun rencana akan dibangun seperti di Ternate Tanjung. Korban Ranotana Weru, rencana di rusun yang sudah ada di Ring Road. Masih ada warga yang tak ingin
direlokasi di luar kota Manado, karena mereka beranggapan akan menambah beban biaya keluarga. Pastinya punya nama yang diferivikasi, maka korban itu berhak menerima bantuan itu.
Oknum ... Dari Halaman 9 Namun berbeda dengan kondisi di Klinik Estella yang menangani para pasien anak penderita kanker, rupanya sangat
bertolak belakang dengan apa yang dikatakan oleh Dirut Umum ini. Pasalnya, ada beberapa orang tua pasien yang
SMUN ... Dari Halaman 9 Dan untuk calon UN tepatnya di bulan ke-3 akan mulai Ujian Sekolah,” ujar Wakasek yang sudah 5 kali di tunjuk oleh Dinas Pendidikan untuk penyusunan Pra UN. S u m e r t a mengungkapkan, pelaksanaan UN 2014 ini terjadi sedikit perubahan. “Tahun sebelumnya ada 20 paket soal UN tetapi untuk
tahun ini hanya 3 paket soal UN. Saya berharap siswa SMUN 1 yang terlibat dalam UN bisa 100% lulus. Saya harap semua siswa calon UN mempunyai nilai yang baik nanti dan khusus untuk Pra-UN, sebaiknya penyususnannya dilaksanakan lebih awal dan seharusnya sudah harus dilaksanakan Pra-UN/Try out,” harapnya.(try32)
Warga ... Dari Halaman 9 Dirinya mengaku prihatin ketika banjir melanda Manado. Bahkan,
pascabanjir dilihatnya banyak anak-anak bermain dekat sampah
2014 ... Dari Halaman 9 Ditemui di kantornya belum lama ini, dirinya mengatakan, kalau kegiatan ini merupakan salah satu program kerja pemerintah kecamatan untuk dapat mengetahui segala aktivitas yang terjadi di Kantor Kelurahan termasuk Lurah yang merupakan atasan dari kantor tersebut, apakah sedang melakukan tugas dan tanggungjawabnya atau tidak. “Saya sejauh ini masih menganggap serta memastikan kalau seluruh kepala di Kelurahan benar-benar bekerja dengan baik. Namun peringatan keras serta tindakan tegas akan saya berikan kepada Lurah yang terbukti melanggar,” ungkapnya. Dirinya sangat mengharapkan soal kinerja
selama ini yang masih dinilai baik olehnya, harus lebih ditingkatkan. Apalagi saat ini kota Manado sedang di landa musibah banjir. “Harapan saya kepada semua Lurah agar di tahun 2014 lebih optimis serta lebih baik lagi dalam soal kinerja dan tanggungjawab sebagai seorang pemimpin. Harus lebih meningkatkan pelayanan bagi seluruh warga masyarakatnya khususnya bagi warga korban banjir yang sangat membutuhkan perhatian,” harapnya.(elha)
Wawali ... Dari Halaman 9 Disatu sisi, Wawali bersam istri serta anak-anak yang turut mengikuti ibadah menambahkan, untuk tidak lupa saling membantu dan mengingatkan. “Bagi yang tidak terkena banjir untuk saling membantu warga yang terkena bencana. Torang samua basudara, ini waktunya kita tunjukkan dengan saling mendukung,
membantu dan memberikan motivasi serta saling mengingatkan jika ada kondisi rumah saudara dan tetangga kita yang terlihat berpeotensi kena banjir atau tanah longsor agar secepatnya pindah atau mengungsi sementara,” ungkap Wawali di ibadah hari minggu yang dipimpin Pdt Pingkan Welang-
SEDOT WC SEDOT WC (TINJA) WC TERSUMBAT Hubungi
0813 5604 0118 0823 4906 4118 Anda butuh pupuk organik? Kami berikan
GRATIS...
TOTABUAN BOLTIM PENGGUNAAN EHABON
Pontoh minta orang tua lakukan pengawasan MARAKNYA pengguna lem ehabon dikalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Boltim, bahkan sudah ada kejadian luar biasa yakni pembakaran rumah, pihak kepolisian Polsek Urban Kotabunan meminta kepada orang tua agar melakukan pengawasan terhadap anak mereka masing-masing. “Sudah ada kejadian pembakaran rumah, bahkan dinyatakan gila. Hal itu diakibatkan karena sudah ketagihan memakai ehabon,” kata Kapolsek Urban Kotabunan, Kompol Teddy Pontoh, kepada wartawan, Minggu (9/2) kemarin. Pontoh mengatakan, orang tua adalah yang paling berhak dalam hal pengawasan anak sendiri, karena itu sudah menjadi tanggungjawab. Baca:Pontoh ( Halaman 12 )
BOLSEL PEMBANGUNAN
Bupati minta Deprov Sulut ikut memperhatikan BUPATI Bolsel H Herson Mayulu SIP meminta kepada segenap jajaran Deprov Sulut untuk memperhatikan pembangunan yang ada di wilayah Bolsel. Pasalnya, dari Pemprov Sulut belum ada anggaran yang menyentuh terkait dengan pembangunan di Bolsel. Dari penuturannya belum lama ini kepada salah satu Caleg Provinsi Dapil Bolmong Raya, Beni Ramdani, besar harapan masyarakat Bolsel untuk memperoleh suntikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di daerah yang hingga kini belum disentuh oleh Pemprov. Baca:Bupati ( Halaman 12 )
BOLMONG
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
Bupati hadiri Tulude HUT GMIBM Immanuel BUPATI Bolmong Hi Salihi Mokodongan bersama Wakil Gubernur Pnt Dr Djouhary Kansil Mpd, menghadiri kegiatan Tulude pada acara peringatan kegenapan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 37 tahun Gereja Masehi Injil di Bolmong (GMIBM) di Inobonto, Minggu (9/2) kemarin yang diselenggarakan jemaat setempat. Acara peringatan yang di gelar secara adat, sebagai warisan generasi ke generasi. Baca: Bupati ( Halaman 12 )
Pengungsi Buyat di Desa Trans Patoa belum sepenuhnya merasakan Molibagu—Aliran dana bantuan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenkokesra) yang diperuntukan bagi para pengungsi Buyat yang kini bermukim di Desa Trans Patoa Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolsel, perlu dipertanyakan. Dimana, dana sebanyak Rp300 miliar yang diperbantukan oleh salah satu perusahaan pertambangan milik PT Newmon Minahasa Raya yang pada tahun 2005 silam karena
mencemari laut Buyat sampai merenggut nyawa warga setempat yang dititipkan melalui Kemenkokesra, dikelolah langsung oleh Yayasan Pembangunan Berkelanjutan Sulawesi Utara (YPBSU). Penuturan Sangadi (kepala desa,red) setempat, Anwar Stirman kepada wartawan belum lama ini, sejak mereka diungsikan ke Desa Trans Patoa, belum pernah menerima aliran dana bantuan tersebut. “Hanya sebatas rumah
tempat tinggal saja yang kami rasakan. Untuk selebihnya belum pernah ada bantuan sekecil apapun dari aliran dana tersebut,” Kata Stirman. Kala itu Menko Kesra masih dijabat Abdul Rizal Bakri, hingga saat ini tidak ada kejelasan dikemanakan anggaran untuk para transmigran tersebut. Belum lama ini pula Anwar Stirman selaku Sangadi, langsung mengunjungi Kemenkokesra dan bertatapan langsung dengan Kepala Deputi 5
LOKASI pemukiman penduduk eks Buyat yang saat ini sudah menjadi salah satu desa pemekaran di Bolsel yang diberi nama desa Trans Patoa.(foto: candra/sk)
Menkokesra, Wahnarno. Dari hasil pertemuan tersebut, melalui Wahnarno menyebutkan dari total bantuan yang diperuntukan pada waktu
PEMILU 2014
Caleg manfaatkan program pemerintah Tutuyan—Pemilu atau pesta demokrasi Calon Legistif (Caleg) tahun 2014 ini, tidak lama lagi akan dimulai karena pemilihannya tinggal dihitung hari. Hal ini pun mulai dimanfaatkan baik Caleg yang baru maupun Caleg Incumbent di Daerah Pemilihan (Dapil) I dan II Boltim guna mencari simpatis dari para pemilih.
Pantaun harian ini, sejak beberapa hari terakhir para Caleg ini mulai gentayangan di sejumlah kantor dinas dan badan di Pemkab Boltim. Bahkan dari data yang diperoleh sudah ada puluhan proposal yang masuk di meja Bupati Boltim, Sehan Landjar. Dimana proposal yang diajukan tersebut berbagai macam karena ada yang mengusulkan bantuan nelayan,
pertanian dan bantuan koperasi serta berbagai macam pengajuan bantuan lainnya. “Sudah puluhan proposal yang masuk di meja Bupati, dan semuanya usulan dari para Caleg Boltim yang menga-tasnamakan rakyat,” kata salah satu pegawai Tata Usaha Pimpinan (TUP) Sekertarida Daerah (Setda) Boltim. Mengetahui akan hal itu,
Baca:Caleg ( Halaman 12 )
Kesbangpol terbanyak menghilangkan aset Tutuyan—Kabid Aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, Jemmy Paendong SE mengungkapkan jika sepanjang tahun 2013 sampai dengan awal tahun 2014 ini, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boltim, tercatat sebagai Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang paling banyak menghilangkan aset milik Pemkab Boltim. “Kami heran aset-aset di Kesbangpol setiap tahun dinyatakan hilang. Dimana dari hasil pendataan oleh bidang aset, sudah ada 11 laptop, kamera, Radio HT, Handycam dan GPS yang hilang. Anehnya, tahun
2013 lalu tercatat 6 unit laptop hilang, kemudian awal tahun 2014 ini ada 5 unit laptop yang juga hilang. Jika setiap tahun begini terus, perlu dipertanyakan,” ujar Paendong kepada Swara Kita, Minggu (9/2) kemarim. Menurut Paendong, dirinya menduga puluhan aset tersebut sengaja dihilangkan
atau dicuri oleh oknumoknum yang tidak bertanggungjawab. “Kami menduga ini permainan pegawai Kesbangpol sendiri. Sebab kalau bukan mereka, siapa lagi. Karena dari di sejumlah SKPD yang ada di Boltim, hanya Kesbangpol yang paling banyak kehilangan aset,” katanya. Baca:Kesbangpol ( Halaman 12 )
LAKALANTAS
PEMILU
KPU diminta harus independen Kotamobagu—Untuk menciptakan proses demokrasi yang aman dan lancar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara dan Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) diingatkan untuk menjaga integritas dan independensi. Hal itu perlu dilakukan sesuai penyampaian KPU RI. Menurut Ketua KPU Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, dimana menjaga interitas sebagai penyelenggara Pemilu harus dilakukan sehingga proses demokrasi yang jurdil dan luber bisa diwujudkan. Baca: KPU ( Halaman 12 )
Kotamobagu—Naas menimpa lelaki muda Reza Mondo (22) warga Kelurahan Poyowa Besar Kecamatan Kotamobagu Selatan. Dimana, Minggu (9/ 2) kemarin, sekitar pukul 00.30 Wita, Reza yang mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Ninja DB 5981 NC, terlibat tabrakan dan langsung meninggal di Tempat Kejadian Perkara
Baca: Bupati ( Halaman 12 )
FARID Asimin.
Baca:Reza ( Halaman 12 )
Lolak—Polsek Poigar mengamankan oknum camat yakni SD alias Sur bersama wanita idamannya CL alias Con, Minggu (9/ 2) kemarin sekitar pukul 03.00 Wita. Keduanya tak berkutik saat penggrebekan tersebut. Saat diamankan pun, keduanya berada di dalam rumah Con di Desa Poigar III Kecamatan Poigar.
Kapolsek Poigar Iptu Kasat Mokodongan mengatakan, ihkwal penangkapan itu saat istri Sur yakni Kamelia Paputungan melapor ke Polsek sekitar pukul 02.00 Wita. Dalam laporan tersebut, istri Sur mengadu bahwa suaminya berselingkuh. Bahkan dia meminta pengawalan karena kuat dugaan suaminya berada di
rumah Con Wanita Idaman Lain (WIL) Sur. “Saat penggrebekan di rumah Con, istri Sur juga ikut. Karena isteri Sur terlihat geram, makanya kita dampingi. Takutnya terjadi sesuatu,” kata Kasat. Saat berada di rumah Con, lanjut Kasat, awalnya mereka tak yakin. Baca:Kepergok ( Halaman 12 )
Total dana hibah capai Rp20,7 M
DAK Pengelolaan masih terganjal Juknis
Baca: Pengelolaan ( Halaman 12 )
hingga terlibat tabrakan. Setelah bertabrakan, sepeda motor Kawasaki Ninja kemudian membentur sepeda Motor Suzuki FU lainnya DB 5845 KK yang dikendarai Riski Abdul Razak (19), warga Kelurahan Kotamobagu Kecamatan Kotamobagu Barat.
BIAYA PILWAKO
BOLMUT
DANA Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan di Kabupaten Bolmut belum bisa di manfaatkan. Pasalnya, petunjuk teknis (Juknis) yang mengatur tentang pelaksanaan anggaran tahun 2014, dikhawatirkan bakal berpengaruh terhadap pelaksanaan fisik kegiatan di lapangan.
terlibat tabrakan dengan sepeda motor Suzuki FU DB 5314 DC dari arah berlawanan. Hingga saat ini, identitas pengemudi Suzuki FU DB 5314 DC belum diketahui. Kedua sepeda motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga, mereka sudah tidak bisa mengedalikan laju sepeda motor masing-masing
Kepergok bersama WIL, oknum camat diamankan
KEUANGAN Bupati desak SKPD berikan prestasi BUPATI Hi Salihi B Mokodongan mulai menunjukkan perubahan di tahun 2014. Bupati mulai bertindak dan bersikap tegas terhadap bawahannya yang memegang kendali kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk itu, Bupati meminta kepala SKPD segera bekerja keras dan menujukkan prestasi. Ia tidak ingin, pencapaian yang kurang maksimal sejumlah jajarannya di tahun 2013 terulang lagi.
(TKP). Informasi yang berhasil dihimpun dari Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres Bolmong, saat itu Reza yang membonceng saudaranya Firman Mondo (19) dari arah Kelurahan Matali menuju Kelurahan Motoboi Kecil. Namun saat berada di ruas jalan Lingkungan V Kelurahan Matali, Reza
ASUSILA
BOLMONG
A Mokoginta.
Kotamobagu—Ternyata biaya untuk pelaksanaan Pilkada di Kotamobagu jumlahnya tidak sedikit. Dana yang diambil dari
itu saat ini masih tersisa sekitar Rp100 miliar lebih, sehingga dirinya menganjurkan untuk melakukan pengusulan lewat proposal dari desa setempat melalui
YPBSU yang menangani langsung keuangan tersebut. Baca:Bantuan ( Halaman 12 )
TEROR SANTET Ketua Boltim Coruption Word (BCW) Irwanto Unonongo mengatakan, bahwa para Caleg Incumbent maupun Caleg baru agar tidak memanfaatkan program pemerintah. “Semua usulan pembangunan dan kepentingan dari masyarakat Boltim, sudah terprogram lewat Musyawarah Pembangunan (Musrembang) desa/kecamatan dan kabupaten.
Reza tewas di TKP, 1 kritis tanpa identitas
KOTAMOBAGU
11
Bantuan Kemenkokesra Rp300 M dipertanyakan
PERALATAN BUDAYA
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
APBD untuk membiayai pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu tahun 2013 lalu, mencapai Rp20,7 miliar dimana hingga saat ini, pertanggungjawaban penggunaan anggaran tersebut belum selesai. Ini terinci dari 3 lembaga yang me-nerima dana yang ber-sumber dari APBD terse-but yakni KPUD sebesar Rp15 miliar, Panwaslu Rp2,2 miliar dan Polres Rp3,5 miliar. Sekretaris KPU, Angung Adati menjelaskan, karena
dana yang diberikan ke pihak penyelenggara tidak habis terpakai, maka pihaknya masih mengembalikan sisa uang yang ada. “Dari Rp15 miliar yang diterima, KPU mengembalikan dana sisa Rp4 miliar lagi. Itu dikembalikan ke kas daerah,” kata Adaty. Sementara untuk Panwaslu dan Polres dari dana yang diterima, dikabarkan habis terpakai. Sehingga surat pertanggungjawaban dari masing-masing instansi pun masih ditunggu oleh Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) terkait penggunaan dana tersebut.Hal ini sebagaimana yang disampaikan Kepala DPPKAD, Abdullah Mokoginta mengatakan, bahwa guna persiapan pemeriksaan oleh Inpektorat dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), pihaknya masih menunggu laporan pertanggungjawaban dari instansi pengguna anggaran dalam pelaksanaan Pilwako lalu. Baca:Total ( Halaman 12 )
Ketakutan, siswa SDN I Ollot II diliburkan tanpa batas waktu Boroko—Sejumlah pesan singkat (SMS,red) dari nomor 08239602XXXX yang diterima oleh Kepala Sekolah (Kepsek) dan beberapa guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Ollot II Kecamatan Bolangitang Kabupaten Bolmut dengan nada pengancaman, membuat aktifitas belajar mengajar terhenti dan sekolah pun diliburkan. Pasalnya, teror santet via ponsel ini membuat para guru takut mengajar dan enggan lagi ke sekolah. “Semua guru yang ada di sekolah kena teror dengan SMS pengancaman oleh orang tak dikenal. Takut dapat imbas dari sang peneror, membuat sekolah diliburkan tanpa batas waktu yang pasti,” ungkap salah satu wali murid Toni Olii. “Kami (guru,red) diteror oleh nomor ponsel gelap dengan isi pesan “CEPAT ATAU LAMBAT NGONI PASTI M’SUSUL P’MAMA HEN (guru SDN 1 ollot dua yang sudah meninggal kurang lebih 1 tahun lalu), SELAMA KITA P’KAMANAKAN DENGAN KITA P’CUCU MASI ADA DISEKOLAH INI TETAP ADA YANG M’LANTE. NGANA INGA RITI, S’PERNA KITA ADA BEKENG (Santet,red) DENG SAMUA NGONI DISINI S’PERNA DAPA RASA SAMUA DENG TETAP NGONI KITA M’BUNU. KITA SELALU DIGORBANG TAPI NGONI TIDAK M’DAPA LIA. OSLAN (Kepsek,red), KASE
KALUAR DENGAN NGANA PERNA KASE KALUAR KATA – KATA P’BODOK DATANG KASE AJAR NGONI P’ORANG TUA. ITU IBU GURU BARU KITA P’CUCU ADA M’MINTA AKANG ES TAPI DIA ADAD TUTUP AKANG PINTU KATA. SAKI HATI P’NGONI SAMUA. MAMA HEDI (guru,red) DENG K’MINA (guru,red) AI PINJANA SOHUO” “Cepat atau lambat kalian pasti menyusul mama kalian Hen (Guru SDN 1 Ollot dua yang sudah meninggal kurang lebih 1 tahun lalu) selama keponakan dengan cucu ku masih sekolah tetap masih akan ada yang jatuh. Ingat Riti, seperti yang pernah saya buat (santet,red) pada kalian semua yang ada di sini sudah pernah rasakan akan tetapi tetap saya akan bunuh. Saya selalu ada digerbang tetapi kalian tidak pernah melihat saya. Oslan (Kepsek,red) keluar kamu, sama seperti kalimat yang dikeluarkan bodoh buat pelajaran orang tua kalian. Itu ibu guru yang baru, cucu saya ada minta es tapi malah ditutupkan pintu. Sakit hatiku pada kalian semua, mama Hedi (Guru,red) bersama Kakak Mina (Guru,red), Saya akan bunuh kalian samua sesuai yang dikirim pada Kamis (6/2) lalu sekitar pukul 20.18 Wita. Baca:Ketakutan ( Halaman 12 )
SOROTAN
RSUD Bolmut belum kantongi Perda Boroko—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di Bolmut yang berada di Desa Tomoagu Kecamatan Bolang Itang Barat, dinilai belum layak untuk dioperasikan. Pasalnya, keberadaan RSUD satu-satunya di Bolmut ini belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang pengelolaan rumah sakit serta Perda terkait retribusi pelayanan kesehatan. “Kami meminta pemerintah daerah agar tidak gegabah dalam mengoperasikan RSU, sebab selain keberadaan fasilitas masih terbatas, juga secara hukum keberadaan RSU ini belum memiliki Perda,” kata Ketua Pengurus Besar (PB) Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolmong Utara (KPMIBU), Abdul Agus Hey-
demans. Menurut Agus, memang Kabupaten Bolmut sangat mendambakan agar RSUD ini segera dioperasikan, selama ini pasien yang tidak bisa ditangani oleh Puskesmas, tetap dirujuk ke RSUD terdekat seperti Gorontalo. Namun demikian, Pemkab Bolmut bukan berarti harus secara tergesa-gesa dalam mengoperasikan RSU yang belum memiliki landasan hukum. “Konsekuensi dari pengoperasian RSU tetap berkaitan dengan masalah anggaran daerah, nah jika tidak ada landasan hukum yang jelas, apakah ini di-benarkan. Jangan sampai pengoperasian RSU ini kembali akan menambah angka Tuntutan Ganti Rugi (TGR) di Bolmut,” jelas Agus. Baca:RSUD ( Halaman 12 )
TOTABUAN
Pontoh.. Dari Halaman 11 “Jangan sampai mereka dibiarkan bergaul bebas, karena sudah ada contohnya. Begitu juga dengan pemilik toko, agar tidak menjual lem ehabon sembarangan, terutama kepada anak-anak di bawah umur. Karena ehabon ini sangat berbahaya, dimana dampaknya merusak otak dan merusak masa depan generasi muda itu sendiri,” ujar Pontoh, sembari menambahkan dalam waktu akan melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat), yakni, Minuman keras (Miras) dan judi sabung ayam serta judi Toto gelap (Togel).(try25)
Bupati.. Dari Halaman 11 “Saya titip Bolsel kepada dewan provinsi,” kata Om Oku. Salah satu Deprov yang sempat menyimak permintaan Bupati Bolsel tersebut Beni Ramdani dalam sebuah acara yang turut dihadiri bersama dengan Bupati belum lama ini. Bupati mengharapkan peran serta sejumlah anggota dewan provinsi Dapil Bolmong Raya, yang benar-benar diharapkan bisa membawah aspirasi masyarakat hanyalah Beni Ramdani. “Untuk Bandara saya minta tolong, bisikan sama pak Gubernur supaya diberikan rekomendasi untuk dua wilayah,” ucapnya. Selain itu, terkait dengan anggarananggaran pembangunan infrastruktur di wilayah Bolsel, Bupati juga mengatakan hampir secara keseluruhan di biayai oleh APBD dan selebihnya dianggarkan lewat APBN. “Tahun ini juga kita dapat dari APBN, untuk APBD belum kita peroleh, masih menunggu jika ada kecipratan anggaran untuk pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun bangunan perkantoran,” tukasnya.(try29)
Bupati.. Dari Halaman 11 Ucapan syukur dan harapan jemaat GMIBM Immanuel yang juga sebagian besar bersuku Sangihe ini, menilai adat Sanger tersebut sesuai visi mewujudkan Bolmong yang berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. Bupati Salihi Mokodongan mengakui, bahwa saat ini banyak warga Sangihe berada di Bolmong yang sudah mulai melupakan bahasa Sangihe itu sendiri, olehnya adat Tulude harus terus dipertahankan. “Tulude harus terus dipertahankan,” katanya. Namun begitu, Bupati mengapresiasi peran serta jemaat setempat yang termasuk warga imigrasi dalam pembangunan di daerah. Sehingga Bupati pun berharap pelaksanaan Tulude tersebut bisa dimaknai dengan baik. “Warga Sanger telah mewarnai pembangunan di wilayah Bolmong, saya ucapkan selamat Tulude, semoga tujuan pelaksanaan Tulude senantiasa membawa keberkahan,” ujarnya. Selain dihadiri Bupati Bolmong, ikut hadir Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut Pnt Dr Djouhari Kansil Mpd, bersama Ketua Badan Pekerja Sinode GMIBM Ch Raintama pangalimang MTh.Dalam sambutan, Kansil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bolmong. Karena cukup menghargai dan masih bersama– sama dengan warga imigran Sagihe di Bolmong, dan menjadikan perbedaan budaya sebagai dasar pembangunan. “Terima kasih Pemkab Bolmong yang terus mendukung kelestarian budaya, dimana budaya mempersatukan kita dalam kebersamaan membangun,” ucap Kansil.Selain itu, Wagub juga menyebutkan atas perhatian warga Bolmong melalui gotong royong, sehingga kondisi Manado saat ini, bisa dikatakan sudah kembali normal. “Budaya moposad mapaluse senantiasa dilestarikan dan dilaksanakan. Manado sudah kembali bangkit dari keterpurukan bencana, setelah semua telah berpartisipasi dalam menanggulangi bencana,” katanya. Dalam rangkaian terakhir pun, Bupati bersama Wagub Sulut ini berseru dan mengajak masyarakat, untuk mencintai lingkungan dalam pembangunan, agar terhindar dari bencana yang sama. “Mari lestarikan lingkungan, jaga hutan kita di Bolmong, dan mari bergandengan tangan membangun Bolmong,” ujar Bupati dan Wagub.(try26)
KPU.. Dari Halaman 11 Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Bolmut Dra Fatsoen Bata. “Memang penyerapan DAK tak pernah lepas dari keterlambatan terkait masalah Juknis. Padahal pelaksanaan program yang dibiayai DAK, harus digunakan secara optimal. Ini agar supaya tidak jadi masalah dikemudian hari,” kata Fatsoen. Fatsoen juga menjelaskan, DAK tahun ini terbilang cukup besar yakni Rp10 miliar, yang akan dijabarkan untuk pengadaan serta perbaikan sarana dan prasana pendukung pada sejumlah sekolah di Bolmut. “Dalam tahun ini, dana itu akan dipakai buat kegiatan fasilitas infrastruktur sekolah di Bolmut, tapi secara teknis kita masih menunggu Juknis,” jelas Fatsoen. Fatsoen berjanji, akan secara maksimal untuk melaksanakan serapan DAK pada sektor pendidikan secara proporsional berdasarkan petunjuk teknis. (wege)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SENIIN, 10 JANUARI 2014
Calo Honda K2 bergentayangan BKDD ancam siap laporkan ke polisi Molibagu—Dengan diulurnya pengumuman hasil seleksi Honorer Daerah (Honda) Kategori dua (K2) oleh pemerintah pusat, ternyata bisa diman-faatkan oleh segelintir orang dalam mencari keun-tungan dengan memungut biaya terhadap para peserta yang mengikuti tes Honda K2 dengan imingiming dipastikan lulus sebagan PNS daerah. Sesuai dengan laporan yang diperoleh wartawan melalui salah satu sumber yang
enggan untuk namanya dikorankan menyebutkan, oknum tersebut meminta upah dengan mencatut nama BKDD Bolsel. “Kami hanya memastikan apakan infor-masinya itu betul atau tidak, masalahnya yang oknum ini meminta upah bayarannya,” kata orang tersebut. Kepala BKDD Bolsel, Risnawati Mantang saat dikonfirmasi membantah dengan keras ada keterlibatan instansinya. “Kami sudah mendapat laporan tersebut dan itu semata-mata bukan BKDD
yang menyuruh. Tidak ada upayaupaya yang kami lakukan untuk meloloskan para peserta Honda K2 tersebut, selain diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat,” kilah Mantang. Bahkan Mantang mengancam, jika hal tersebut benar-benar terjadi dan didapati pengakuan langsung dari pe-serta yang ditemui oleh oknum tersebut, pihaknya tidak akan segansegan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum. “Saya akan melaporkan hal ini kepada polisi, jika benar laporan yang saya terima dan
oknumnya jelas,” ancam Mantang.Dilain tempat, Sekre-taris Kabupaten (Sekkab) Bol-sel Tahlis Gallang SIP MM dalam pelaksanaan apel sore pegawai Bolsel belum lama ini, juga sempat menyinggung persoalan tersebut. Bahkan menurut Gallang, aksi oknum tersebut terjadi di Desa Salongo. “Sudah ada laporan kepada saya, jangan sekalikali mem-berikan upah kepada oknum tersebut, BKDD maupun jajaran pemerintah daerah tidak diberikan kewenangan untuk meloloskan para Honda K2.
KPU.. Dari Halaman 11 “Melakukan azas transparansi dan akuntabilitas, serta membantu masya-rakat menyalurkan hak suaranya. Jangan sampai masyarakat tidak memilih hanya karena tak terdaf-tar,” kata Nayodo. Sebagaimana disampai-kan salah satu Komisioner KPU Kotamobagu, Asep Sabar menegaskan, salah satu indikator terwujudnya Pemilu
yang demokratis adalah proses penyem-purnaan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terus dilakukan, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang kehilangan haknya. Diantaranya memastikan undangan pemilih sampai kepada masyarakat. “Undangan harus sampai ke pemilih sehingga masyarakat tidak lagi merasa tak terdaftar. Masyarakat juga
diharap-kan pro aktif untuk mengecek ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) setempat, apakah dirinya sudah terdaf-tar atau belum,” katanya. Selain itu, suksesnya pemilu termasuk tanggung-jawab pemerintah daerah, Sebab bantuan pemerintah daerah menjadi bagian terpenting dalam hal sosialisasi dalam bentuk sarana dan prasana, bukan dalam bentuk
uang tunai. Pemerintah daerah me-mfasilitasi KPU dalam melak-sanakan berbagai kegiatan sosialisasi “Kenapa uang tidak bisa diberikan secara langsung, karena takut ada intervensi pemerintah daerah. Maka bentuknya hanya sarana prasarana, sampai tingkat kelurahan hingga kecamatan, KPU bisa hadir disana untuk menyampaikan Pemilu,” ujar Asep.(try26)
nistrasi keuangan. Sebab dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan rutin tahunan. Analisis jabatan (Anjab) yang belum tuntas juga ditekankan, termasuk para camat yang belum capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Yang paling utama adalah administrasi keuangan supaya
diperbai-ki. Jangan sampai setiap tahunnya kacau balau,” tegasnya. Dia pun berjanji, akan mengevaluasi dan mengambil kebijakan tegas terhadap kepala SKPD yang tidak maksimal dalam bekerja. “Jangan ada pekerjaan yang tidak selesai. Kalau ada yang kerjanya tidak maksimal, akan ada tindakan khusus,” tutupnya.(try26)
penting bagi warga yang mengungsi. “Dana itu ada karena kami, air dan ikan sudah tidak layak dikonsumsi pada waktu itu, sehingga kami memilih untuk mengungsi. Salah satu korban yang meninggal adalah keponakan saya, kami merasakan penderitaan pada waktu itu,” pungkas-
nya.Antara Peme-rintah pusat dan YPBSU dalam hasil koordinasi oleh pemerintah desa setempat, ternyata bertolak belakang. Sehing-ga sampai dengan saat ini warga eks Buyat yang sudah bermukim di Desa Trans Patoa Bolsel belum merasakan manfaat bantuan dari Kemenkokesra tersebut.(try29)
belum sadarkan diri dan masih terbaring kritis di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Um-um Daerah Datoe Binangkan dengan luka yang dialaminya cukup parah dibagian wajah. Karena lelaki
itu tidak membawa tanda pengenal, akibatnya petugas belum bisa menghubungi pihak keluarga. “Semua barang bukti sudah kami amankan,” ujar Kasat Lantas AKP Yuriko Fernanda.(try26)
Namun, sa-yangnya cerita indah kedua pasangan itu terkuak, ketika Istri Sur baru memergoki keduanya saat sedang berada di rumah bersama dengan anggota Polisi. Akan hal ini pun, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmong Hj Farid Asimin, kaget dan belum mau
berkomentar lebih terkait sanksi apa saja yang akan diberikan kepada pejabat kecamatan bersama tenaga honor tersebut. “Nanti kita cek dulu, kalau benar tentu akan ada sanksi yang disiapkan oleh pimpinan, yang pasti terkait dengan jaba-tan,” singkat Asimin.(try26)
Bupati.. Dari Halaman 11 “Kita semua tentunya menginginkan prestasi. Dan saya minta segenap kepala SKPD mewujud-kannya,” kata bupati Salihi. Agar itu terwujud, ia meminta Tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) setiap SKPD hingga para camat dijalankan dengan maksimal agar terjadi peningkatan kinerja, serta capaian tidak monoton.
Apalagi dari evaluasi yang dilakukannya, tahun 2013 masih ada pekerjaan yang belum tuntas. “Jangan menunda-nunda pekerjaan. Intinya, kalau kita ikhlas sepenuh hati, semua bisa tuntas,” ujarnya. Bupati melanjutkan, bahwa beberapa poin yang menjadi perhatian utama diantaranya, pertang-gungjawaban admi-
Bantuan.. Dari Halaman 11 Namun anehnya, setelah pemerintah desa setempat melakukan koordinasi dengan YPBSU di Manado, mereka menolak untuk menerima usulan dengan alasan yang berhak menerima aliran dana tersebut hanyalah daerah lingkar tambang. “Kami ini juga bagian dari korban pencemaran limbah mercuri
di Buyat. Kami mengungsi karena tempat bermukim kami sudah tidak layak lagi untuk ditinggali. Artinya kami juga masih memiliki hak untuk menerima aliran dana tersebut,” tutur Stirwan dengan penuh harap. Menurutnya, YPBSU mungkin lupa bahwa ada-nya aliran dana sebanyak itu sangat
Reza.. Dari Halaman 11 Saat itu lelaki Riski meluncur searah dengan Suzuki FU DB 5314 DC. Akibat tabrakan itu, Reza Mondo langsung mening-gal di tempat kejadian karena mengalami pendarahan yang cukup hebat
dibagian kepala dan wajah. Sementara lelaki Firman Mundo yang diboncengnya hanya mengalami luka ringan. Berbeda dengan pengemudi Suzuki FU DB 5314 DC. Lelaki itu hingga saat ini
Kepergok.. Dari Halaman 11 Karena kondisi rumah gelap. Namun saat dilakukan penggrebekan dan mereka mengetahui polisi sudah berada di kediaman Con, lampunya pun langsung dinyalakan. “Penggrebekan itu memang sempat membangunkan warga yang sedang tidur. Banyak warga
menyaksikan kejadian itu. Takutnya terjadi emosi warga, sehingga keduanya kita amankan di Polsek,” tutur Kasat. Diketahui Con merupakan pegawai honorer di kantor Camat Bolaang Timur, tepatnya di bagian BKKBN. Hubungan asmara mereka rupanya sudah lama terjalin.
Secara keseluruhan ditentukan oleh pemerintah pusat,” ucapnya. Untuk itu, Salongo berharap agar para Honda K2 jangan
12
sampai tergiur dengan bujukan para oknum yang mengatasnamakan memiliki kedekatan dengan BKDD atau Kementerian. (try29)
Caleg.. Dari Halaman 11 Jadi jangan bodohi masyarakat dengan proposal, karena semuanya sudah terprogam sebe-lumnya. Caleg seperti ini, perlu ditindaklanjuti oleh pihak Pengawas Pemilu (Panwaslu) agar masyarakat
tidak lagi selalu dibodohi, karena se-betulnya itu sudah menjadi hak masyarakat sepenuhnya untuk mendapatkankan bantuan dari Pemkab Boltim,” tandas Unonongo.(try25)
Kesbangpol.. Dari Halaman 11 Sayangnya, Kaban Kesbangpol Pemkab Boltim, Julius Aror SP ketika dikonfirmasi belum
memberikan penjelasan. Pasalnya, ketika di hubungi, nomor handphobe milik tidak dalam keadaan aktif.(try25)
Total.. Dari Halaman 11 “SPJ-nya kita tunggu, mengingat akan dilakukan pemeriksaan lagi dari BPK,” kata Mokoginta . Sebelumnya juga, Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan, bahwa SPJ-nya sementara dirampungkan dan tinggal menunggu kedatangan auditor dari tim Polda untuk pemeriksaan. Akan tetapi, jika memang hal ini masih membutuhkan waktu lama,
maka akan segera dimasukan ke Pemkot. “Mungkin minggu ini akan segera rampung. Cuma masih menunggu auditor dari Polda. Tapi intinya sudah rampung,” terang Hisar via telepon selulernya. Sayangnya, pihak Panwaslu Kotamobagu, baik Komisioner maupun Sekretaris Panwaslu hingga berita ini diturunkan, belum bisa dihubungi.(try26)
Ketakutan.. Dari Halaman 11 Olehnya kami di dalam sekolah memutuskan untuk tidak masuk sekolah dalam waktu yang belum pasti sebelum kasus ini diselesaikan,” ungkap Riti yang memperlihatkan isi pesan singkat kepada wartawan. Riti menjelaskan, esok harinya (Jumat (7/2),red) kejadian aneh mulai menimpah sekolah. “Mulai dari lemari sekolah yang tiba-tiba terbakar dari dalam dan salah satu guru ditimpah sakit aneh serta gatal–gatal sekujur tubuh,” jelas Riti. Terpisah, Kepsek SDN I Ollot II Oslan Olii ketika dikonfirmasi via seluler pribadinya, membenarkan pernyataan dari para guru soal adanya kejadian
tersebut. “Iya betul, semenjak saya dilantik menjadi Kepsek baru di sekolah itu, banyak kejadian aneh yang terjadi. Mulai dari api yang muncul dari dalam lemari hingga semua isi lemari terbakar tanpa sebab dan salah satu guru bantu saya yang tibatiba jatuh sakit,” jelas Olii. Mendengar kabar tersebut, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Bolangitang Barat, Setman Goma mengatakan, akan segera menindaklanjuti persoalan ini secepatnya. “Kasus ini akan segera saya konsultasikan dengan Dikpora Bolmut agar tidak berlarut–larut. Ini masalah serius, mengingat pendidikan regenerasi bakal terganggu,” singkat Goma.(wege)
RSUD.. Dari Halaman 11 Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Hukum Pemkab Bolmut Rachmat Pontoh SH menjelaskan, memang Perda tentang RSU di Bolmut belum ada. Sebab, rancangan Perda belum belum diajukan kepada Dekab Bolmut untuk mendapat persetujuan, lantaran masih akan dilengkapi persyaratanya seperti
naskah akademik. “Jika naskah akademik tentang RSU sudah ada, tentunya pemerintah daerah akan segera mengajukan kepada pihak dewan untuk dibahas dan mendapat persetujuan. Begitu juga dengan Ranperda penarikan retribusi rumah sakit juga masih akan dilengkapi oleh instansi teknis,” jelas Pontoh.(wege)
MINAESA TOMOHON IBADAH
Poli hadiri HUT GMIM Kakaskasen BAIT-EL
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
MELALUI HUT jemaat ini diharapkan akan makin mendorong motivasi kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang telah dipercayakan kepada masing-masing kita sebagai warga gereja dan warga masyarakat.(foto: ist)
Ucapan syukur dalam rangka HUT GMIM Kakaskasen BAIT-EL ke 14 yang dilaksanakan di Gereja GMIM Kakaskasen BAIT-EL Kelurahan Kakaskasen Satu dan selaku khadim adalah Ketua Sinode Pdt Piet M Tampi STh MSi. Baca:Poli ( Halaman 14 )
PIHAK Bakorkamla mampu menghadang kerugian negara hingga Rp27 miliar, hasil illegal logging.(foto:ist)
PASCA BANJIR
DKP Minut siapkan bantuan untuk nelayan air tawar Pascabanjir yang terjadi beberapa waktu lalu di Minut, membawa dampak merugikan bagi para nelayan. Terutama para nelayan budidaya ikan air tawar. Untuk itu, agar dampak kerugian bagi para nelayan tersebut, secepatnya teratasi, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Minut melakukan pendataan untuk memberikan bantuan kepada para nelayan air tawar. Hal ini dikatakan Kepala DKP Minut Ir Arie Kambong, Minggu (9/2) kemarin. Dimana pendataan kerusakan yang dialami, tengah didata oleh pihak DKP. “Setelah mendapatkan data yang sesuai, maka kita akan memasukkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk nantinya dapat secepatnya disalurkan bantuan,” tutur Kambong.
Sumendap: Menjadi tekad bersama keluar dari diclaimer
Marak di Amurang, diduga dilegalkan aparat berwajib Kepercayaan masyarakat atas penindakan tindak pidana judi di Minsel dari pihak Kepolisian ahirakhir ini mulai menurun. Apa pasal, judi sabung ayam di Amurang dan sekitarnya diduga dilegalkan oleh aparat penegak hukum, karena sampai saat ini masih terus terjadi. Lokasi perjudian sabung ayam yang masih terjadi, yakni di Tumpaan (kompleks pertokoan samping rumah mantan wakil bupati), di Kelurahan Buyungon (kompleks terminal Amurang), Kelurahan Lewet (area perkebunan Kelurahan Lewet, samping Sungai Ranowangko, perbatasan dengan kawasan kilo meter satu, Baca:Marak ( Halaman 14 )
MINAHASA PELAYANAN
Masyarakat Desa Atep Oki minta air bersih Masyarakat Desa Atep Oki Kecamatan Lembean Timur meminta kepada Pemkab Minahasa untuk segera mendistribusikan air bersih di wilayah mereka. Pasalnya sudah bertahun-tahun lamanya, mereka tidak pernah menikmati fasilitas air bersih. Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Desa Atep Oki, Jefry Watulingas. Dirinya meminta agar pemerintah dapat mencari solusi terkait susahnya mendapatkan air bersih di desanya. “Sudah sekian lama kami kesusahan menikmati air bersih. Semoga di tahun 2014 ini ada perhatian dari pemerintah untuk mengusahakan agar salah satu kebutuhan kami ini bisa terpenuhi,” ujarnya. Watulingas mengakui, memang wilayah mereka letaknya di atas perbukitan, karena itu warga sulit mendapatkan mata air meski sudah berusaha menggali sumur sedalam mungkin. Namun usaha mereka sia-sia untuk mendapatkan air bersih. Bahkan masyarakat sekitar harus rela mengambil air di kali meski jaraknya sangat jauh. Baca:Masyarakat ( Halaman 14 )
Ratahan—Keseriusan Pemkab Mitra dibawah kendali Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli,untuk keluar dari discalimer, terus ditin-
daklanjuti. Buktinya, dari penatausahaan dan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2013 dan pelaksanaan APBD TA
2014, disosialisasikan, Jumat (7/2) pekan lalu, disalahsatu hotel di Manado. Bupati Sumendap, dalam arahannya ketika membuka sosialisasi tersebut
mengatakan, semua yang berkaitan dengan penyelenggaraan keuangan nanti, apa yang disampaikan oleh para pemateri, dapat dimengerti dan dipahami, untuk nantinya pelaksanaan APBD 2014 berjalan dengan baik. “Untuk tahun 2014 saya harap tidak terdapat temuaan sekecil apapun, sehingga dalam pemeriksaan 2015 nanti tidak membebani saudarasaudara,” ujar Sumendap. Lanjut, dikatakanya, menjadi tekad dan tanggungjawab bersama, agar Mitra keluar dari disclaimer, untuk itu apa yang menjadi pelaporan dapat dipahami dan dimengerti. Sementara itu, bupati juga meminta agar kiranya BPK/BPKP memberikan arahan, kepada jajarannya, dalam sosialisasi tersebut. Baca:Sumendap ( Halaman 14 )
TANPA IZIN
Warga Girian Atas tolak tower Protelindo Bitung—Sebagian warga Girian Atas tersinggung dengan pembangunan Tower Protelindo di Kelurahan Girian Atas, yang telah dibangun oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Hal ini diungkapkan oleh Penatua Remaja GMIM Baitel Girian Atas Rendy Rompas SH. “Kami sangat tersinggung dengan pembangunan tower tersebut, sebab kami sudah melakukan penolakan, bahkan hal ini sudah dirapatkan pada agenda pemuda,” jelas Rompas.Tak hanya itu, Rompas sendiri berjanji
akan terus melakukan penolakan sebab pihaknya merasa tidak nyaman dan dibawah bayang-bayang ketakutan, jika tower tersebut berdiri. “Ini ancaman bagi pemukiman warga, apalagi tower tersebut tingginya hingga 40 meter,” katanya. Diungkapkannya, kalau pihaknya akan melakukan aksi penolakan dengan berdirinya tower tersebut. “Bongkar kembali pondasi tersebut, karena ini menjadi ancaman bagi kami,” tandasnya. Sementara itu, Rommy Songgigilan warga sekitar tower tersebut, saat diwawancarai mengungkapkan kalau
PEMBANGUNAN menara Protelindo yang ditolak warga.(foto:ist)
pihaknya tidak pernah menandatangani surat permohonan pendirian tower itu. “Ada sekitar 5 kepala keluarga yang menolak
berdirinya tower itu, namun anehnya kenapa mereka tetap membangunnya,” jelas Songgigilan. Baca:Warga ( Halaman 14 )
BLT
Pemdes Boyong Atas pertanyakan pemerataan realisasi Te n g a — R e a l i s a s i Bantuan Langsung Tunai (BLT), oleh Pemkab Minsel untuk membantu warga yang kurang mampu, dipertanyakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Boyong Atas. Pasalnya dalam realisasi tersebut, dinilai tidak ada pemerataan dalam pemberian bantuan tersebut. Hukum Tua (Kumtua) Desa Boyong Atas Jonny Keman, saat ditemui dirumahnya Sabtu (8/2)
lalu, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya dalam penyaluran BLT, sangat menyayangkan dengan ketidakjelasan aturan yang ditetapkan oleh Pemkab Minsel, dalam mengakomodir jumlah penerima BLT. Sebab pihaknya dalam pengusulan data penerima BLT, hanya ditetapkan memasukan 100 Kepala Keluarga (KK), sementara untuk desa lainnya, jumlah penerima lebih banyak, bahkan ada
batang. Menurutnya, kalau KLM yang dinahkodai Darliani ini, diamankan di posisi 02 072 60" Utara– 125 012 50 Timur, sekitar pukul 16.50 Wita. “Saat ditangkap, semua awak kapal tidak mau bicara mengenai siapa pemilik kayu tersebut, tapi kami harus membawa kapal tersebut di dermaga TNI Samuel Languyu, untuk diserahkan kepada yang lebih berhak,” jelasnya. Bukti lain, menurut Ariyanto, adalah peta yang telah diploting jalur kapal. “Dalam peta kapal, sudah jelas yang digambar kapalnya menuju ke Malaysia, namun mereka tetap bersikeras jika kapal tersebut menuju Kalimantan, yang juga adalah gudang kayu hitam dan pada intinya kayu hitam ini
dilindungi dan tidak bisa keluar dari raha,” ungkapnya. Atas penangkapan tersebut, pihak Ariyanto mendapati tujuh poin pelanggaran dari KLM Berkat Do’a Rahamat Jaya. Yakni penyeludupan kayu sauntiri yang melanggar Undang-undang Nomor 17 tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang tahun 1995 tentang Kepabeanan pasal 102 A, dengan ancaman pidana minimal 1 tahun dan masimal 10 tahun penjara, serta denda minimal Rp50 juta dan maximal Rp5 miliar. “Jika dihitung maka harga kayu ini sekitar Rp27 miliar, dan ini harus segera diserahkan, jika tidak dalam 2 x 24 jam, maka kapal tersebut harus dilepaskan,” kata Ariyanto.(wepe)
PEMBANGUNAN
BUPATI James Sumendap ketika memberi arahan saat membuka sosialisasi penatausahaan dan penyusunan LKPD.(foto:ist)
JUDI SABUNG AYAM
Bitung—Pihak Kapal Negara (KN) Singa Laut dengan nomor lambung 4802 milik Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Kamis (6/2) pekan lalu, menahan salah satu kapal KLM Berkat Do’a Rahamat Jaya GT 159 No 1132. Dari dokumen dan penyelidikan yang dilakukan di kapal tersebut, terungkap jika ada sekitar 307 kubik kayu hitam. “Kapal tersebut dari Raha Sulawesi Tenggara, dengan dokumen menuju Kalimantan, tapi jalur yang dia pergunakan sudah mengarah ke Tawau Malaysia,” kata Komandan KN Singa Laut–4802 Letkol Agus Tri Ariyanto. Diapun menjelaskan kalau kayu yang ditangkapnya itu, sebanyak 5811
PENYUSUNAN LKPD
Baca:DKP ( Halaman 14 )
MINSEL
13
300 kubik ebony diselamatkan Bakorkamla Diseludupkan dari Raha Sulawesi Tenggara
MINUT
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
yang menyentuh angka 300 KK. “Data keluarga yang saya usulkan untuk menerima BLT, awalnya berjumlah kurang lebih 300 KK. Tapi oleh pak camat mengatakan, bahwa untuk setiap desa yang akan menerima BLT hanya 100 KK. Dan akhirnya saya turuti berdasarkan yang disampaikan oleh pak camat. Tapi kenyataan dilapangan, berbeda dengan yang disampaikan, sebab untuk Kecamatan Tenga, ada beberapa
desa yang jumlah penerima BLT melebihi 100 KK, bahkan ada yang sampai 300 KK. Dan itu berarti tidak ada pemerataan atau terjadi pilih kasih,” ujar Keman.Dirinya juga menambahkan, dengan sedikitnya warga yang terakomodir dalam penerimaan BLT tersebut, sehingga dirinya kesulitan dalam memberi penjelasan kepada warga yang tidak menerima BLT.
Baca:Pemdes ( Halaman 14 )
Eman serahkan kunci rumah dinas ke Kapolres Tomohon Tomohon—Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak, Sabtu (8/2) lalu, menyerahkan kunci rumah dinas Kapolres Tomohon AKBP Ratna Setiawati SH tanda selesainya renovasi rumah yang dilakukan akibat musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dilakukan di rumah dinas Kapolres Tomohon di Kelurahan Kolongan I Kota Tomohon. Dalam sambutannya, Walikota Tomohon mengatakan, bahwa keberhasilan atas direnovasinya rumah dinas Kapolres Tomohon yang representatif ini, tidak lepas dari kerja sama antara pimpinan
dan jajaran Polres Tomohon dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat berupa spiritual dan material sehingga pembangunan rudis polres ini bisa terselesaikan dengan baik. “Selaku pemerintah dan juga masyarakat Kota Tomohon berharap yang sangat besar bahwa dengan selesainya renovasi rudis ini akan membawa nuansa baru untuk meningkatkan tekad dan semangat kerja bagi Kapolres Tomohon secara bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada segenap komponen masyarakat di Kota Tomohon ini,” katanya. Baca:Eman ( Halaman 14 )
PROYEK
Kalumata: Di Dinas PU Mitra tinggal satu proyek Ratahan—Proyekproyek tahun anggaran 2013, masih banyak yang belum selesai hingga tahun 2014 ini. Dan proyek tersebut tersebar di sejumlah SKPD, salah satunya di Dinas PU. Akan hal ini, Sekretaris Dinas PU Ir Joppy Kalumata, mengakui kalau sampai saat ini ada proyek tahun anggaran 2013, yang belum selesai sampai saat ini. Dan itu sudah ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan memberikan sanksi. “Kita memberikan sanksi terhadap perusa-
haan yang mengerjakan proyek dan belum selesai, yakni sanksi denda,” ujar Kalumata, saat dikonfirmasi, Minggu (9/2) kemarin.Sementara itu, ketika ditanyakan berapa jumlah proyek 2013, yang belum selesai, diakuinya bahwa masih ada satu proyek, dan itu sudah dikoordinasikan dengan perusahaan bersangkutan. “Kita sudah komunikasikan dengan mereka, dan memang harus selesai secepatnya,” tandasnya. Baca:Kalumata ( Halaman 14 )
PERIZINAN
Bangunan dan tempat usaha tanpa izin akan ditertibkan Tondano—Untuk meminimalisir kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya izin untuk mendirikan bangunan (IMB), maka Pemkab Minahasa melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam waktu dekat ini akan melakukan turun lapangan guna menertibkan bangunan dan tempat usaha tanpa izin. Demikian dikatakan Kasat Pol PP Minahasa, Drs Moudy Pangerapan. “Masyarakat pastinya sudah mengetahui akan persyaratan ketika akan melakukan
pembangunan di atas tanah miliknya. Namun ada juga yang tanpa sepengetahuan pemerintah, bangunannya telah berdiri. Pemkab akan turun tangan melakukan penertiban sejumlah wilayah yang ada di Minahasa,” ujar pangerapan. Sementara itu, Pemerintah juga menegaskan apabila aturan yang sudah ditetapkan tidak diindahkan oleh masyarakat seperti tidak memiliki IMB akan ada sanksi seperti pembongkaran bangunan. Baca:Bangunan ( Halaman 14 )
MINAESA
SENIN, 27 JANUARI 2014 MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
Sumendap... Dari Halaman 13 Adapun pemaparan materi berkaitan pemeriksaan laporan keuangan dan tindaklanjut hasil temuan, oleh BPK perwakilan Sulut. Pemaparan materi berkaitan dengan Pajak Penghasilan(PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPN), KPP Pratama Manado. Pemaparan materi berkaitan dengan pertimbangan hukum dalam pelaksanaan APBD, oleh Kejati Sulut, pemaparan berkaitan dengan penegakkan hukum dalam pelaksanaan APBD, Kepolisian Daerah Sulut, pemaparan materi berkaitan dengan teknis penatausahaan dan penyusunan laporan keuangan, BPKP perwakilan Sulut, dan pemaparan materi pembinaan pengelolaan keuangan dan barang milik daerah, oleh Badan pengelolahan keuangan dan barang milik daerah(BPK-BMD Sulut).(esel)
Warga... Dari Halaman 13 Dirinya menduga, jika telah terjadi kongkalingkong antara pihak Protelindo dengan pihak Kelurahan dan Lingkungan. “Saya menduga ada pemalsuan data dengan proyek tersebut,” ungkap Songgigilan. Sementara itu pihak Kelurahan lewat Lurah Florensia Rantung Spi, saat dikonfirmasi membenarkan, jika pihaknya sempat menerima Rp10 juta, dari pihak kontraktor. “Uang tersebut sudah diserahkan kepada ketua pembangunan kantor Lurah Girian Atas Jacky Sumampouw,” kata Rantung. Rantung sendiri mengemukakan, jika dana tersebut sah dari kontraktor, sebab sampai kepala Lingkungan ada dananya juga. “Silahkan konfirmasi ke Pala Memi,” katanya. Pihak Dinas Kominfo sendiri, saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Postel Drs Sem Muhaling mengatakan, kalau tower tersebut tidak mempunyai izin. “Sampai saat ini, kami belum mengeluarkan rekomendasi akan pembangunan tower di Girian Atas,” tutup Muhaling, seraya mengatakan kalau Senin (hari ini,red) pihaknya akan turun meninjau pembangunan menara itu.(wepe)
Eman... Dari Halaman 13 Sementara itu, Kapolres Tomohon, AKBP Ratna Setawati SH dalam prakatanya menyampaikan ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan juga elemen-elemen masyarakat yang secara mapalus hingga rumah dinas ini telah selesai direnovasi. Hadir dalam kegiatan ini Dandim 1302 Minahasa Letkol Kaveleri Teguh Heri Susanto SE, Kepala Lapas Anak Tomohon Danang Yudiawan Bc IP SIP DEA, Pdt Prof Dr Roeroe dan Piet Liuw Ba, Sekretaris Kota Tomohon DR Arnold Poli SH MAp, Ketua Bhayangkari Polres Tomohon Ny Olga Manopo SH, Wakil Ketua DPRD Tomohon Marthen Manopo SH, Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah Kakaskasen Pdt Djefry Saisab Sth MSi, Jajaran pemerintah Kota Tomohon, Jajaran Polres Tomohon dan para tokoh agama dan tokoh masayarakat Kota Tomohon.(gebe)
DKP... Dari Halaman 13 Ditambahkan Kambong, pendataan saat ini masih dilakukan di Kecamatan Airmadidi. Karena untuk kerugian pascabanjir, wilayah Airmadidi paling banyak nelayannya terkena dampak bencana. “Untuk itu, agar penyaluran bantuan yang akan kita berikan tepat sasaran, kami juga meminta bantuan kepada sejumlah kelompok nelayan untuk memasukkan data di wilayah mereka masingmasing,” terang Kambong, sembari mengatakan sampai saat ini, berapa kerugian yang dialami nelayan air tawar pascabanjir belum diketahui sepenuhnya, karena masih dalam tahap pendataan.(eres)
14
Kalumata... Dari Halaman 13
Lumatauw: Ganti Kepala BKSDA Sulut Sudiyono tak percaya ada penolakan warga Bitung—Pernyataan keras diungkapkan oleh Manager Program LSM Peduli Alam dan satwa Kota Bitung Sandro Lumatauw, yang meminta agar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut diganti, karena dinilai melakukan kesalahan penanganan proyek jalan wisata serta jalan patroli di Taman Wisata Alam, yang berimbas sehingga ditahannya 17 warga Batuputih oleh Polisi. “Saya minta Menteri Kehutanan menganti Kepala BKSDA Ir Sudiyono, karena kebodohannya, sehingga warga jadi korban. Karena jika saat perencanaan pembangunan masyarakat sudah
dilibatkan, maka tidak seperti ini kejadiannya,” ungkap Lumatauw, seraya memberikan referensi jika pasal 65 ayat 3 UndangUndang Nomor 32 tahun 2009, menyebutkan Setiap orang berhak mengajukan usul dan/atau keberatan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan yang diperkirakan dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup. Tak hanya itu saja, Lumatauw sendiri meminta agar pihak penyidik kepolisian untuk dapat melihat persoalan ini jauh ke belakang, sebelum warga menduduki lahan TWA itu. “Tidak mungkin ada asap terus tidak ada titik api,” kata Lumatauw, yang memprediksi kalau
pastinya pihak kepolisian akan menyelidiki kasus ini dengan bijaksana dan Pro Justitia. Sementara itu, salah satu Tokoh Kelurahan Batuputih Drs Julius Ondang, meminta agar pihak kepolisian untuk tidak menahan warga Batuputih, sebab warga yang ditahan tersebut punya keluarga. “Kami warga siap untuk melakukan mediasi, bahkan kami siap untuk menanam pohon yang waktu lalu ditebang, itupun setahu saya tidak ada pohon dengan diameter besar yang dipotong,” kata Ondang. Ondang juga akan menghadap Walikota Bitung, untuk mengkonsultasikan penangkapan
ini. “Kami minta juga pihak BKSDA agar dapat melihat persoalan ini dengan baik dan bijaksana, sebab bagaimanapun orang-orang ini sejak dulu membantu BKSDA saat ada kebakaran hutan,” jelas Ondang. Kepala BKSDA Sulut Ir Sudiyono, saat dikonfirmasi mengemukakan, kalau pihaknya sudah banyak kali melibatkan masyarakat saat pembangunan proyek ini. “Masyarakat sudah bisa dilibatkan, namun tetap mereka menolak,” ungkap Sudiyono. Sudiyono sendiri mengatakan tidak percaya dengan penolakan ini. “Masyarakat mana dulu yang menolak proyek ini,” ungkapnya.(wepe)
TULUDE KALAWAT
Perpaduan Tonsea dan Nusa Utara jadi wujud kerukunan
Pemdes... Dari Halaman 13 “Banyak warga yang datang bertanya kepada saya, kenapa sampai mereka tidak menerima BLT, padahal data sudah diusulkan sebagai penerima. Dan saya tidak tahu harus jawab apa, karena mereka tahu di desa lain, untuk jumlah penerima BLT lebih dari 100 KK,” tuturnya. Sementara itu Camat Tenga Yohanis Badar SSos, yang dikonfirmasi terkait dengan keluhan Kumtua tersebut mengatakan, dalam menentukan jumlah warga penerima BLT, pihaknya hanya berdasarkan dengan apa yang disampaikan oleh Pihak Pemkab Minsel, sehingga jika dilapangan terjadi perbedaan jumlah penerima, itu adalah kewenangan dari pihak Pemkab Minsel. “Ya memang awalnya dari Pemkab Minsel hanya menargetkan disetiap desa, jumlah penerima BLT hanya 100 KK. Dan untuk desa yang menerima lebih, kemungkinan ada kebijakan sendiri dari pihak Pemkab Minsel untuk menambah, karena banyak Hukumtua yang memasukan usulan penambahan penerima BLT,” ucap Badar.(try20/esem)
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
Diketahui juga, sejumlah di SKPD lainnya, masih ada proyek yang belum selesai hingga tahun berjalan ini. Dan ini dimintakan keseriusan oleh elemen masyarakat, agar segera diselesaikan. “Tentunya ini sangat merugikan, baik bagi pemerintah sendiri, terlebih kepada
masyarakat. Karena pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat juga. Ini harus diseriusi oleh Pemkab Mitra, agar segera menyelesaikan proyekproyek 2013 di tahun ini,” kata Ketua LSM Gerakan Masyarakat Membangun (GEMMA) Mitra Viddy Ngantung.(esel)
Bangunan... Dari Halaman 13 Namun sebelumnya akan disuruh membuat IMB terlebih dahulu. “Dipastikan akan ada tim dari pemkab yang diketuai oleh Denny Mangala yang merupakan Asisten 1 dan Wakil Ketua yakni Asisten II, sedangkan sekretaris
dari KPPT Aneeke Maindoka dan instansi terkait akan langsung turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan untuk memastikan bangunan dan tempat usaha tanpa mengantongi ijin,” pungkas Pangerapan.(try33)
Poli... Dari Halaman 13 Dalam sambutan Walikota Tomohon yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah DR Drs Arnold Poli SH MAP mengucapkan selamat atas nama pribadi serta keluarga dan juga selaku Pemerintah Kota Tomohon. “Mensyukuri akan perjalanan sejarah pelayanan Jemaat Kakaskasen BAITEL hingga menapaki usia ke 14 ini merupakan saat yang tepat untuk melakukan evaluasi dan introspeksi pelayanan ke depan, agar benar-benar mampu memberdayakan jemaat senafas dengan misi gereja,” katanya. Walikota juga menambahkan bahwa melalui
HUT jemaat ini diharapkan akan makin mendorong motivasi kita sekalian dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang telah dipercayakan kepada masing-masing kita sebagai warga gereja dan warga masyarakat. Beliau juga menyampaikan kepada jemaat tentang programprogram pemerintah kota di tahun 2014 ini yang pada intinya lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon. Hadir dalam acara tersebut seluruh jajaran pemerintah Kota Tomohon, para mantan Ketua Jemaat Kakaskasen Baitel, undangan dan seluruh jemaat GMIM Kakaskasen Bait-el.(gebe)
Marak... Dari Halaman 13
BUPATI Minut Sompie Singal, saat hadir disela-sela kegiatan Tulude yang dipusatkan di Desa Kawangkoan Baru.(foto: ist)
A i r m a d i d i — Mensyukuri semua hal yang telah terjadi, sambil berharap yang terbaik di kemudian hari, itulah makna pesta adat Tulude, Sabtu (8/2) akhir pekan lalu, yang berlangsung di Desa Kawangkoan Baru Kecamatan Kalawat. Acara Tulude tersebut, diprakarsai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minut bekerjasama dengan Brigade Santiago dan Badan Musyawarah Ikatan Sangihe dan Talaud (Bamukis). Dalam kegiatan tersebut, warga Nusa Utara yang berada di Minut melakukan doa bersama untuk Sulawesi Utara yang tertimpa
bencana beberapa waktu lalu. Dalam pesta tradisi warga Nusa Utara tersebut, Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA mengatakan, kiprah warga asal Nusa Utara di Minut saat ini patut diperhitungkan, karena telah banyak yang ikut dan terlibat langsung dalam pembangunan Kabupaten Minut. “Disini warga Nusa Utara dan Minut telah menjadi satu perpaduan, sehingga terbentuk perjalinan kasih dan saling hormat menghormati. Tidak sedikit warga Minut dan Nusa Utara yang sudah hidup bersama dalam ikatan rumah tangga, tentu itu dipertemukan Tuhan
secara langsung dan disatukan,” tutur Singal. Untuk itu, dengan adanya Tulude ini, kedepan akan menjadi salah satu perangsang dalam menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun asing untuk datang ke Minut. “Ini sesuai dengan visi dan misi Minut, untuk menjadi Minut sebagai tujuan wisata 2015. Dengan adanya kegiatan seperti ini (Tulude,red) maka tentu menjadi satu kebanggaan bagi kita semua,” terang Singal. Sementara itu, Kepala Disbudpar Minut Dra Femmy Pangkerego MPd menambahkan, untuk Tulude di Kalawat merupakan tingkatan
kecamatan dan kegiatan ini juga dibungkus dengan adat Tonsea, dengan prosesi adat dan pemotongan kue Tamo. “Perpaduan Tonsea dan Nusa Utara ditampilkan dalam acara Tulude tersebut, ini sebagai wujud kerukunan antar suku di Minut. Dengan adanya perpaduan ini, menjadi tontonan yang menarik serta meriah, namun tidak menghilangkan unsur adat didalamnya,” terang Pangkerego. Acara Tulude itu sendiri dihadiri Ketua Bamukis Sulut Maurits Berhandus mewakili Gubernur Sulut, Wakil GMIM Pendeta Roy Tamaweol, serta petinggi Pemkab Minut dan Dekab Minut.(eres)
PARIWISATA
Tomohon kota wisata yang semakin maju To m o h o n — M a g n e t Kota Tomohon merupakan salah satu kota wisata yang memiliki segudang obyek wisata baik wisata alam maupun wisata kuliner dan wisata atraksi budaya. Seiring dengan makin banyaknya wisatawan dalam negeri dan mancanegara yang terus berwisata di Kota Tomohon. Daya tarik berkunjung ini karena Kota Tomohon mempunyai obyek-objek
wisata alam dan budaya di antaranya objek wisata budaya di Kecamatan Tomohon Timur sebayak 1 lokasi, Kecamatan Tomohon Selatan sebanyak 4 lokasi, Kecamatan Tomohon Barat 3 lokasi, Kecamatan Tomohon Tengah 9 lokasi dan Kecamatan Tomohon Utara 13 lokasi. Sedangkan untuk jumlah objek wisata alam di Kecamatan Tomohon Timur sebanyak 5 lokasi,
Kecamatan Tomohon Selatan sebanyak 6 Lokasi, Kecamatan Tomohon Barat 3 lokasi, Kecamatan Tomohon Tengah 1 lokasi dan Kecamatan Tomohon Utara sebanyak 7 lokasi. Terobosan strategi yang digalakkan Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam mendorong terciptanya Kota Tomohon sebagai Kota yang menyenangkan bagi Para Wisatawan sekaligus
mensukseskan program Pemerintah Pusat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pariwisata, ternyata turut mendapatkan apresiasi dari pujian dari para pendeta EKHN melalui Ketua Sinode Gereja EKHN Jerman Klaus Schuetz bersama Johny Thonipara, Joachim Schuh dan para delegasi. “Begitu juga para wisatawan seperti Luigi Rivollta dan istrinya Francesca Bernardi yang berkebangsaan Italia yang berwisata di Kota Tomohon pada waktu bersama rekan mereka dari Jerman Jasmine Reid dan Karen Scmit sangat kagum dan menikmati keindahan obyek Wisata Air Terjun Tumimperas, Gunung Mahawu serta Danau Linou yang sangat menawan, obyekobyek wisata di Tomohon Fantastik,” kata Kasubag Humas, Djufry Rorong SSos. Dengan selesainya pembangunan infrastruktur jalan penunjang, obyekobyek wisata, Paving Jalan di Gunung Mahawu dan Pembuatan Gazebo, jembatan serta Jalan menuju ke air terjun Pinaras yang merupakan salah satu air terjun yang paling unik dan menarik karena di air terjun ini kita dapat berdiri dan
(Kelurahan Uwuran Dua) Kecamatan Amurang (Desa Rumoong Bawah, jalan menuju Desa Elusan) dan Kelurahan Kawangkoan Bawah (area perkebunan). Generasi Muda Minsel Maichel Repi, mengungkapkan kalau judi sabung ayam ini dilakukan tiap hari Sabtu dan Minggu
(Jadwal,red), belum lagi bila ada undangan hari-hari lainnya dari Senin sampai Jumat. “Terus terang yang menjadi pertanyaan saat ini, saat dilakukan sabung ayam tampak ada anggota polisi, namun terkesan hanya membiarkan judi berlangsung,” ujarnya.(try28/esem)
Masyarakat... Dari Halaman 13 Sementara itu, Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang mengatakan, pihaknya akan berusaha mengatasi keluhan warga Desa Atep Oki untuk bisa mendapatkan air bersih. “Nanti kami akan mencoba membuat sumur bor dan akan mencari lahan warga
yang bisa dihibahkan untuk lokasi sumur bor,” ujar ivan. Ia juga menambahkan, dimana semua aspirasi dan keluhan dari masyarakat di desa tesebut akan ditampung oleh pemerintah dan segera membahas dengan instansi terkait.(try33)
PENDIDIKAN
Jarang masuk, Ivansa warning kepsek To n d a n o — A d a n y a beberapa laporan masyarakat terkait tingkat kehadiran para guru dan kepala sekolah di sejumlah sekolah di Minahasa, dinilai kinerjanya belum maksimal. Pasalnya, masih ditemui ada guru dan kepala sekolah sering masuk kantor. “Sering dijumpai pada salah satu sekolah yakni SMP Karor kalau sejumlah Guru bahkan Kepala sekolahnya di saat jam kantor tidak berada di sekolah. Padahal tugas dari guru ini adalah sebagai pendidik yang kelak akan mendidik para anak-anak kami untuk menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” ujar bapak Jakob, salah satu masyarakat yang ada di Desa Karor Kecamatan Lembean Timur, dihadapan Wabup Minahasa Ivan Sarundayang, disela-sela dialog bersama masyarakat Desa Kapataran Kecamatan Lembean Timur, Jumat (7/2) lalu, di Gedung Wale serba guna. Lanjutnya, dari kasus jarang masuk para Kepsek
dan sejumlah guru ini kiranya menjadi perhatian Pemkab Minahasa. Pasalnya, kalau ini dibiarkan, maka masa depan anakanak didik tidak akan berkembang. Menanggapi hal tersebut, Wabup Minahasa menegaskan, kalaupun memang terbukti ada kepala sekolah dan guru-guru yang jarang masuk, maka pemerintah tak segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap mereka. Sebab imbas dari malasnya tenaga pengajar ini masuk sekolah, nantinya akan berpengaruh pada siswa di sekolah itu. “Keluhan dari masyarakat inipun akan menjadi bahan evaluasi kami. Tentunya untuk sementara ini ada kepala UPTD Kecamatan Lembean yang akan menangani hal tersebut dan jika masih juga di jumpai kineranya tidak berubah, maka pemerintah akan secepatnya mengambil tindakan sesuai PP 53. Hal ini bukan berlaku hanya di SMP Karor melainkan menjadi evaluasi kami juga terhadap sekolah-sekolah lainnya di Minahasa,” ungkapnya.(try33)
melewati titik dimana air terjun ini jatuh, hal ini jarang ditemui pada obyekobyek wisata air terjun dimanapun. “Infrastruktur ini tentu memberikan kenyamanan bagi para pengunjung lokasi wisata tersebut sekaligus mendongkrak kunjungan wisata. Hal ini terlihat dari prosentasi kunjungan
wisatawan ke Tomohon yang terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya,” ungkapnya seraya menambahkan belum lagi dengan pesona wisata bunga dengan spot show windows florikultura dan pelaksanaan Tomohon International Flower Festival yang dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2014.(gebe)
NUSA UTARA 15 Pisang Abaka, “Emas Porodisa” yang terlupakan SANGIHE, SITARO, TALAUD
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
KESEHATAN
Mental tenaga medis jadi perhatian
DALAM meningkatkan pelayanan kesehatan, berbagai program kegiatan baik secara fisik maupun nonfisik terus digiatkan pemerintah daerah setiap tahun. Anggaran yang tidak sedikit pun terus digelontorkan untuk mengoptimalkan program tersebut. Namun, bagi pemerintah daerah khususnya instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Sitaro, mental tenaga medis dalam memberikan pelayanan bagi pasien juga menjadi perhatian. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinkes Sitaro, Dr Semuel E Raule MKes pada sejumlah wartawan belum lama ini. Menurutnya, begitu banyak pengeluhan dari masyarakat terkait tatacara pelayanan dari tenaga medis khususnya dari sejumlah perawat dan bidan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sehingga menjadi sorotan masyarakat. “Ini yang senantiasa kami tekankan dan tegaskan kepada seluruh tenaga medis agar memperhatikan hal ini terutama tatacara dalam melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus lebih baik lagi. Jadi bagaimana sikap dan tindakan kita dalam melayani harus lebih ramah lagi, agar pelayanan prima yang kita harapkan bersama dapat tercapai. Namun begitu, dirinya memastikan akhirakhir ini pelayanan semakin baik, karena ini selalu disampaikan dan diingatkan,” kata Raule Menurut dia, pada intinya pihaknya akan terus berupaya meningkatkan program kesehatan dalam peningkatan kwalitas kesehatan, peningkatan kesadaran masyarakat pada budaya hidup bersih dan sehat, terutama bagaimana mencapai program MDG’s (Milenium Devolopment Goals) di bidang kesehatan. “Pencapaian MDGs meliputi, mengurangi kemiskinan dan kelaparan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malarian dan penyakit lainnya, penanganan penderita kusta, penanganan penderita tubercolosis, pelayanan imunisasi, penanganan penderita DBD,” jelasnya.(esge)
CALEG Jangan hanya promosi tapi unjuk kemampuan PERTARUNGAN politik dalam pemilu 2014 semakin dekat dan semua caleg mulai berlombalomba mempromosikan dirinya untuk bisa mendapatkan simpati rakyat yang berujung pada raihan suara yang signifikan untuk berhak duduk di kursi empuk sebagai anggota dewan. Markus Tuisan aktivis pemuda dan LSM di Kabupaten Kepulauan Talaud menganggap hal tersebut sah-sah saja setiap caleg berupaya sekreatif mungkin mempromosikan diri guna mendulang suara, namun hal utama yang harus menjadi perhatian warga selaku pemilih adalah kemampuan dan kapasitas setiap caleg dalam memperjuangkan kepentingan rakyat banyak. “Bisa saja banyak caleg hebat dalam mempromosikan dirinya, tetapi saat terpilih menjadi anggota dewan ternyata tidak memiliki kemampuan atau malah lebih sibuk memperjuangkan kepentingan pribadi dan kelompoknya,” ujar Tuisan. Lain lagi menurut Ketu AIPI Kabupaten Kepulauan Talaud Berty Taruh. Menurut Taruh menjadi caleg adalah amanah yang teramat besar karena dipundak merekalah ketika terpilih nanti, harapan dan kesejahteraan warga Talaud dipercayakan dan itu menuntut sebuah tanggung jawab, kerja keras dan pengabdian yang utuh. “Sebaiknya setiap caleg menjadikan kemampuannya sebagai jualan politik bukan janjijanji yang pada saat terpilih sangat sulit untuk dibuktikan,” jelas Taruh. Untuk itu Taruh menghimbau agar rakyat Talaud harus lebih cerdas, lebih teliti dan jeli dalam menentukan keputusan siapa caleg yang bakal dipilihnya untuk duduk sebagai wakil mereka. Sedangkan Alfred Pontolondo pengamat politik dan pemerintahan Talaud mengatakan, rakyat harus memahami dan sadar betul bahwa nasib Talaud lima tahun ke depan sangat ditentukan oleh 5 menit saat mereka menentukan pilihan. “Penting bagi rakyat selaku pemilik suara untuk mengenal betul karakter, kemampuan dan komitmen dari setiap caleg agar tidak salah memilih. Sudah banyak contoh kesalahan memilih yang berakibat tidak baik bagi rakyat Talaud. Maka dari itu rakyat harus lebih cerdas dalam menentukan pilihan, jangan terjebak dalam iming-iming duit ataupun pertalian kekerabatan sehingga melupakan kepentingan yang jauh lebih besar yaitu kesejahteraan rakyat itu sendiri,” tegas Pontolondo.(try27)
KEHILANGAN BPKB No. Pol. DB.2374.AH. Plat Hitam. Nama TONNY ANDRIAN. STh. Alamat kelurahan Bahu lingkungan 1V Manado Merk/ Tipe ISUZU TBR 52 jenis/model minibus Tahun 1992 warna coklat muda Siilinder 2238. No rangka N530107 No Mesin A030107 No.BPKB.0499860.
Kurang dilirik pemerintah padahal banyak investor yang tertarik
PISANG Abaka diharapkan mampu menjadi komoditas andalan Talaud.
Melonguane—Pisang Abaka adalah salah satu jenis tanaman pisang khas
Kabupaten Kepulauan Talaud yang sangat potensial untuk dikembangkan
untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta mata pen-
caharian yang bisa mendatangkan penghasilan yang cukup menjanjikan
TRANSPORTASI
bagi warga Talaud. Sayangnya, selang setahun terakhir ini tanaman tersebut masih setengah hati dilirik untuk dikembangkan Pemkab Talaud, meskipun banyak investor ataupun pengusaha yang berminat melakukan kerja sama pengembangan tanaman, yang seratnya sebagai bahan baku uang kertas yang berkualitas tinggi. Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Pemkab Talaud, Ir Lukas Auy mengatakan, tahun lalu pihaknya kurang memberi perhatian serius terhadap produk yang sebenarnya bisa menjadi primadona Kabupaten Kepulauan Talaud tersebut, tapi tahun ini Distanakbun akan lebih memfokuskan program kerjanya pada produk yang merupakan ciri khas Talaud. Salah satu diantaranya adalah pisang Abaka agar dapat lebih memberdayakan para petani yang ada,” jelas Auy. Selama ini, kata Auy, Pemkab Kepulauan Talaud terlalu menitik beratkan perhatiannya pada
tanaman Kelapa, Cengkih dan Pala padahal masih banyak jenis tanaman yang sebenarnya jauh lebih unggul jika diberikan perhatian yang serius. Auy menambahkan, dalam pengembangan pisang Abaka harus dilakukan dan didukung semua pihak dan itu memerlukan koordinasi serta keseriusan semua pihak terkait agar jangan hanya menjadi program yang mubazir karena dikerjakan setengah hati. “Kontinuitas program pengembangan pisang Abaka dari hulu sampai hilir mutlak diperlukan jika ingin berhasil dan men-datangkan output yang optimal. Peran serta petani maupun kelompok tani untuk benarbenar serius juga mutlak diperlukan,” lanjutnya. Auy juga mengharapkan kerjasama lintas sektoral dalam mengembangkan pisang Abaka benar-benar bisa berjalan sesuai dengan target dan ha-rapan yang ada, agar “emas” yang merupakan ciri khas Kabupaten Kepulauan Talaud ini tidak lagi terpinggirkan.(try27)
ROLLING
Tjhayo Kumolo prihatin dengan Bandara Naha Tatibi: bupati sudah Tahuna—Keberadaan Bandara Naha, menjadi perhatian serius salah satu anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Tjhayo Kumolo. Kumolo yang turut hadir dalam pelaksanaan acara adat Tulude di Sangihe, kamis (6/2) akhir pekan lalu menyatakan keprihatinannya terhadap keberadaan Bandara Naha yang dinilai masih memiliki banyak kekurangan dan butuh banyak pembenahan. Menurut Kumolo salah satu pembenahan yang harus dilakukan untuk Bandara Naha adalah menyangkut penerangan bandara. “Baik itu penerangan secara keseluruhan maupun penerangan landasan, sebab lampu untuk penerangan ini sangat penting sifatnya dan wajib dimiliki oleh setiap bandara sebagai
salah satu standar keselamatan,” ungkap Kumolo. Mantan ketua KNPI pusat ini juga turut menyesalkan, saat ini dimana Menteri Perhubungan berasal dari Sulut dan salah satu putra terbaik Sulut juga yakni DR Sinyo H Sarundajang sebagai salah satu peserta Konvensi Capres Demokrat justru tidak mampu melihat ini. “Sangat disayangkan ditengah keberadaan putraputra terbaik Sulut dalam jabatan strategis di pemerintahan pusat, justru tidak mampu melihat kebutuhan pembangunan yang harus dilakukannya di seluruh kawasan Sulut termasuk di Kabupaten Sangihe ini,” jelasnya kembali. Sangihe, lanjut Kumolo, sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari NKRI sebagai wilayah perbatasan dan tentunya bagian terdepan dari Provinsi Sulut haruslah mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat dan Provinsi. “Ke depan baiknya semua pihak mempunyai tanggungjawab bersama dalam memajukan Sangihe sebagai Kabupaten kepulauan danper batasan. Jangan pernah menganggap remeh keberadaan wilayah perbatasan, sebab kepulauan ini adalah beranda depan NKRI yang wajib pemenuhan pembangunannya dilakukan di semua bidang. Dan ini adalah tanggung jawab bersama untuk segera dilakukan,” imbuhnya. Dalam kesempatan ter-
sebut juga, selain menghadiri acara adat pesta Tulude Kumolo yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menggelar pertemuan dengan semua kader dan simpatisan PPDI Perjuangan dalam kaitannya persiapan Pemilu legislatif dan Pilpres. “Pertemuan dengan kader simpatisan dan Caleg dalam kaitannya menatap Pemilu legislatif dan Pilpres mendatang. Dimana PDI Perjuangan baik di Sangihe secara khusus dan umumnya Indonesia mentargetkan kemenangan dalam pemilu legislatif maupun Pilpres,” ujar salah satu anggota Fraksi PDI Perjuangan Deprov Sulut, Imanuel Budi Budiman. (try31)
ADAT
Wagub minta warga Sangihe wajib lestarikan Tulude Tahuna—Wakil Gubernur Sulut, DR Djouhari Kansil MPd meminta kepada setiap masyarakat Sangihe untuk melestraikan dan mengembangan hajatan adat seperti Tulude ini. Sebab menurut Kansil, setiap budaya yang diwariskan nenenk moyang mempunyai nilai historis yang butuh generasi ke generasi menjaganya. Hal ini diungkapkan Kansil ketika menyampaikan sambutan dalam acara adat Tulude akhir pekan lalu di Pendopo Rumah Jabatan Bupati. Dalam kesempatan
tersebut juga Kansil memotivasi pemerintah dan masyarakat Sangihe utuk terus maju dalam kebersamaan membangun Sangihe yang sudah memasuki usia ke-589 tahun. “Keberadaan Sangihe dengan usia membilang ke589 tahun tentunya bukanlah umur yang singkat. Sehingga berbagai upaya kemajuan daerah ini harus menjadi pemikiran bersama. Sehingga Sangihe sendiri akan mampu menempatkan diri sebagai suatu daerah yang lebih baik di wilayah perbatasan
ini,” ungkap Kansil. Dan salah satu upaya peningkatan yang nampak dan dipastikan mendatangkan income bagi daerah ini lanjut Kansil adalah melaluipelestarian acara adat Tulude ini. “Dimana acara sakral budaya adatTulude ini memiliki nilai tinggi dalam menarik minta wisatawan baikasing maupun lokal dan butuh dilestarikan serta dikembangkan, sehingga akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mendatangi wilayah kepulauan ini,” tegasnya
kembali. Demikian halnya dengan karateristik wilayah kepulauan yang memilikibanyak potensi kelautan dari segi hasilnya hingga potensi wisatalainnya. “Kalau ini mampu dikembangkan, maka Sangihe akan menjadisalah satu wilayah kunjungan wisata khususnya wisata laut dengankeindahan alamnya yang belum tentu dimiliki daerah lainnya,” imbuhKansil sambil menambahkan agar semua potensi wilayah yang ada di kembangkan. (try31)
INFRASTRUKTUR
Warga Santiago ancam blokir jalan Tahuna—Keberadaan jalan menuju galian C di Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna sangat memprihatinkan. Bahkan jalan aspel lapen yang menjadi satu-satunya akses warga RT 09 menuju ke jalan utama tersebut ibaratnya saat ini sudah rusak berat ibarat sungai yang mengering. Kerusakan jalan sepanjang 800 meter tesebut diperparah karena menjadi santapan harian truk pengangkut material galian C yang lalu lalang dengan aktifitas yang tinggi.
Sejumlah masyarakat setempat ketika menemui harian ini menyatakan setiap tahun galian C ini menyumbangkan miliaran rupiah sebagai pendapatan asli daerah (PAD). Namun sangat disayangkan masyarakat setepat tidak merasakan satu sen pun. “Kami meminta kepada pemerintah, hasil galian C yang masuk melalui PAD juga harus kami nikmati dalam bentuk perbaikan jalan yang sudah rusak parah akibat dilalui semua truk pengangkut galian C,” ungkap
sejumlah warga tersebut. Lebih lanjut mereka menyatakan dengan jalan yang sudah rusak parah saat ini, akhirnya warga harus kesulitan mendapatkan angkutan umum untuk berpergian kemana saja. “Kalau sudah seperti ini kami yangmenjadi susah,” jelas mereka kembali.Bahkan warga saat ini, dari informasi yang berhasil dihimpun Swara Kita, masyarakat sedang melakukan musyawarah bersama, dan memutuskan untuk melakukan
pemboikotan jalan dimaksud. “kalau sampai permintaan kami tidak digubris pemerintah, maka jangan salahkan kami bila nantinya jalan ini akan kami boikot. Jangan pemerintah mempersulit masyarakat, harusnya pemerintah jeli melihat persoalan yang sudah dihadapi kami disini bertahun-tahun lamanya,” imbuh mereka sambil berharap pemerintah tidak menutup mata dengan persoalan ini yang nantinya akan melebar ke persoalan lain. (try31)
ditegur gubernur Melonguane—Rolling pejabat yang dilakukan Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud, Constantine Ganggali di bulan Januari lalu dangan “korban teranyar” Sekab Djemmy Gagola terus berpolemik. Pasalnya, surat teguran saudah dilayangkan kepada Ganggali melalui Surat Teguran Nomor 800/259/ Sekr-BKD Tgl 7 Februari 2014. Menurut Ketua Dekab Kepulauan Talaud Engelbertus Tatibi, hal itu memang sudah sewajarnya dilakukan SHS karena langkah mutasi yang dilakukan Ganggali tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku. “Seharusnya selaku Plt Bupati, Ganggali harus menunggu rekomendasi Gubernur dalam melakukan pergantian Sekab, apalagi Gagola adalah Sekab definitif,” kata Tatibi. Dia melanjutkan bahwa apa yang disampaikannya pada saat menerima Massa Peduli Keadilan yang berunjuk rasa beberapa waktu lalu terbukti benar,
bahwa Gubernur bakal memberi peringatan keras kepada Ganggali. “Maka dari itu kami himbau untuk segera dikembalikan ke posisinya para pejabat eselon IIB dan Sekab agar roda pemerintahan bisa berjalan sebagaimana mestinya, karena sampai saat ini beberapa dinas dan badan berada dalam situasi yang tidak jelas,” ujar Tatibi. Jika surat teguran Gubernur ini tidak direspon Ganggali bukan tidak mungkin Dekab akan menggunakan haknya sebagaimana permintaan Massa pendemo untuk menentukan sikap terhadap Ganggali. Tapi, disatu sisi Tatibi meyakini akan ada langkah rekonsiliasi diantara dua pucuk pimpinan eksekutif Kabupaten Kepulauan Talaud tersebut dalam waktu dekat. “Karena jika tidak, ingat Dekab punya kewenangan sesuai Undang-Undang untuk bersikap keras,” tutup Tatibi. (try27)
KINERJA
Kapitalau harus mampu persatukan masyarakat Ondong—Sebagai pimpinan di kampung, Kapitalau harus mampu mempersatukan masyarakat yang dipimpin sehingga tidak ada gejolak-gejolak ataupun bentuk perselisihan yang terjadi baik antara pemerintah kampung dengan masyarakat bahkan dalam organisasi gereja serta masyarakat. Demikian disampaikan Bupati Sitaro, Toni Supit SE MM dalam sambutannya pada kegiatan pengambilan sumpah dan pelantikan salah satu Kapitalau di Kecamatan Siau Barat Selatan (Sibarsel) belum lama ini. “Jadi kapitalau harus mampu mempersatukan masyarakat, jangan sampai ada yang terkotakkotak atau terjadi perselisihan namun secepatnya menyatukan masyarakat agar ada kerukunan dalam bermasyarakat,” himbau Supit. Sehingga dirinya mene-
gaskan agar hal tersebut menjadi perhatian seluruh kapitalau yang ada diwilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro, dengan meningkatkan pengawasan dan kinerja terutama dalam pembinaan dan pelayanan terhadap masyarakat. “Tentunya diharapkan bagi kapitalau dapat melayani masyarakat dengan santun dan ramah,” harapnya. Selain itu, lanjut dia, sebagai pelayan masyarakat kapitalau juga harus mampu bekerja dengan penuh rasa tanggungjawab serta mampu mengakomodir apa yang menjadi aspirasi masyarakat. “Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di kampung, kapitalau harus mampu mengakomodir aspirasi yang ada dengan terus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan juga kabupaten,” ujarnya. (esge)
SENIN, 10 FEBRUARI 2014
Tetty perjuangkan penerimaan PNS di Minsel
DILARANG BEROPERASI PT Maesa Nugraha alihkan pembongkaran material aspal curah LARANGAN pengoperasian PT Maesa Nugraha di pelabuhan di Minsel, tak digubris oleh pihak perusahan. Buktinya, PT Maesa Nugraha rencananya akan mengalihkan pembongkaran material tersebut, untuk segera dilakukan di pelabuhan umum. Manager cabang Amurang PT Maesa Nugraha Ferdy Liuw, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (8/2) lalu, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya dalam melakukan aktifitas pembongkaran material aspal curah, akan dialihkan ke pelabuhan umum. Hal itu menyusul belum dikeluarkaanya izin dari Pemkab Minsel, untuk menggunakan fasilitas pelabuhan milik Dinas Kelautan dan Perikanan, dalam aktifitas pembongkaran material aspal curah. “Kemungkinan kami akan melakukan pembongkaran material aspal curah melalui pelabuhan umum. Sebab sampai saat ini, kami belum mendapat izin dari Ibu Bupati, untuk melakukan pembongkaran di pelabuhan milik DKP,” ujar Liuw. Sementara itu, dari pantauan harian ini di areal pelabuhan tersebut, pasca dikeluarkannya larangan oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, terhadap aktifitas pembongkaran material aspal curah milik PT Maesa Nugraha, terlihat puluhan anggota Satpol-PP masih terus berjaga dan mengawasi aktifitas perusahan tersebut. Bahkan salah satu petugas Satpol-PP saat ditemui mengatakan, pihaknya belum akan meninggalkan pelabuhan perikanan, sebelum ada petunjuk untuk mengakhiri penjagaan. “Sebelum ada perintah dari atasan untuk mengakhiri penjagaan, sampai kapanpun kami tetap akan mengawasi pergerakan dari kapal milik PT Maesa Nugraha,” ujar anggota Satpol-PP, yang sedang berjaga dan meminta namanya tidak dikorankan.(esem)
Tiwa: Tahun ini banyak PNS akan pensiun Amurang—Kabar gembira bagi para pencari kerja di Kabupaten Minsel. Apa pasal? Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, berupaya memperjuangkan agar 2014 Minsel bisa menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Hal, menjawab sejumlah pertanyaaan dari warga, dimana sudah beberapa tahun Minsel tidak menerima PNS. Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, kepada Koran ini mengatakan, bahwa dirinya akan berjuang, agar tahun 2014 ini Minsel bisa menerima CPNS. “Kita akan terus berjuang dan semoga ini dikabulkan oleh pemerintah pusat, sehingga tahun ini, Minsel menerima CPNS,” singkatnya.
TAPAL BATAS MINSEL-MINAHASA
Rumengan: Masih ada tarik menarik MESKI persoalan tapal batas dengan beberapa kabupaten lain sudah tuntas, namun dengan Minahasa Induk masih belum tuntas. Hal ini disebabkan, masih ada tarik-menarik antara Pemkab Minsel dan Minahasa, terkait letak batas antara Minsel dan Minahasa. Kabag Pemerintahan Setdakab Minsel Tusrianto Rumengan SSTP mengatakan, sampai saat ini belum adanya titik temu, dimana tapal batas Minsel dan Minahasa yang sebenarnya, disebabkan masing-masing pihak mempertahankan argumen akan tapal batas yang sebenarnya. “Belum adanya titik temu tapal batas ini sendiri membuat Pemkab Minsel dan Pemkab Minahasa, akan kembali duduk satu meja untuk membicarakan masalah tapal batas tersebut,” ujar Rumengan. Dirinya menambahkan, bila tetap tidak mendapatkan titik temu, kemungkinan untuk memperjelas tapal batas ini, pemerintah akan mengundang dua mantan camat ditahun 1992, yaitu Camat Tombariri NJ Usoh dan Camat Tumpaan N Tiwa. Pasalnya saat memimpin, keduanya telah ada penegasan antara batas Kecamatan Tombariri dan Tumpaan. “Mungkin diketahui bila tapal batas Minsel dan Minahasa sudah jelas, maka Kabupaten Minsel merupakan kabupaten pertama yang telah memiliki tapal batas jelas antar kabupaten,” ungkap Rumengan.(esem)
Sementara itu, bupati melalui Kepala BKDD Minsel Drs Roy Tiwa, kepada sejumlah wartawan akhir pekan lalu mengatakan, berdasarkan surat yang diterima dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Pemkab diminta mengusulkan formasi yang dibutuhkan. “Menpan-RB berharap agar formasi sudah dimasukkan tahun 2014, oleh karena itu BKDD Minsel akan secepatnya menindaklanjuti permintaan tersebut,” ujar Tiwa. Tiwa menambahkan, pihaknya masih membutuhkan beberapa formasi, seperti formasi guru, tenaga kesehatan, tenaga akutansi dan penyuluh. “Mungkin tahun ini banyak
PNS yang akan pensiun dan pengisian mendesak dilakukan. Namun untuk formasi sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, sebab ini akan mengacu pada aturan Aparatur Sipil Negara (ASN),” ungkap Tiwa. Di tempat terpisah, personil Komisi II Dekab Minsel Karel Lakoy, menyambut baik dengan perjuangan yang dilakukan oleh Bupati Minsel. Bahkan dirinya berharap, agar pemerintah pusat dapat mengabul-kannya. “Ini kabar yang baik, secara khusus memberikan apresiasi kepada ibu Bupati yang terus berjuang untuk Kabupaten Minsel,” tukas Lakoy, yang juga Caleg Dapil III Dekab Minsel ini.(esem)
keleluasaan setiap mata yang akan menyaksikan keindahan teluk Amurang,” ujar Caleg Partai Gerindra Dapil 4 ini. Sementara itu, Frans Elias, Steven Tapada dan Toar warga Amurang memberi apresiasi, atas kegiatan sosial tersebut. Sebab menurut mereka, dengan niat Frato dalam membersihkan DAS, adalah satu kegiatan kemanusiaan yang belum pernah dilakukan oleh siapapun, sehingga harus
mendapat dukungan positif. “Salut dengan kepedulian dari bapak Frato, yang sudah mau berpartisipasi untuk membersihkan DAS Ranowangko. Sebab niat tulus ini, manfaatnya sangat besar buat masyarakat, apalagi yang tinggal di pesisir sungai Ranowangko,” ketus ketiganya yang diaminkan oleh sejumlah warga sekitar yang menyaksikan kegiatan tersebut.(try28/esem/brik-s)
POLITIK
KDP makin dicintai kader dan simpatisan Golkar Minsel Amurang—Calon legislatif Deprov Sulut Dapil Minsel-Mitra dari Partai Golkar Kristovorus Deky Palinggi SE, makin tak terbendung menuju kursi wakil rakyat di Deprov Sulut. Lihat saja, KDP sapaan akrab Palinggi ini makin dicintai kader dan simpatisan Partai Golkar (PG) yang ada di Kabupaten Minsel. Hal ini dibuktikan dengan, kerin-
duan para simpatisan dan kader, melihat sosok KDP yang sangat merakyat tersebut. Berce Pangemanan salah satu pengurus PG Minsel mengakui, sosok KDP akhir-akhir ini menyita perhatian simpatisan dari PG, bahkan pun secara khusus masyarakat Minsel. “Kami yakin sosok KDP sangat sulit dibendung calon lain, karena warga
Minsel dan Mitra sangat menantikan sosok KDP yang peduli dengan kesejahteraan warga,” ungkapnya. KDP sendiri tak memperdulikan siapa kedepan yang akan menjadi pilihan rakyat, namun saat ini dirinya masih fokus untuk selalu dekat dengan warga. “Siapa yang akan duduk sebagai wakil rakyat di Deprov Sulut, dia memang
betul pilihan rakyat. Untuk itu saya minta kepada pendukungku, agar selalu bersikap ramah terhadap sesama,” ucap suami tercinta Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE ini.(esem) KDP saat bertatap muka dengan pendukung dan simpatisan Partai Golkar, belum lama ini.(foto:ist)
PEDULI DAS RANOWANGKO
Keruk sungai, Frato diapresiasi warga Amurang—Pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ranowangko, yang disebabkan banyaknya tumpukan material tanah dan sampah, membuat aliran air tidak lancar dan berpotensi bencana banjir, sehingga mengancam keselamatan warga yang tinggal dibantaran
sungai tersebut. Akan hal ini, dalam rangka memperingati HUT Partai Gerindra ke-5, Franky Lelengboto (Frato), Sabtu (8/2) akhir pekan lalu, mengerahkan alat berat exavator, untuk mengeruk muara sungai Ranowangko. Frato yang ditemui saat sedang membersihkan DAS
Ranowangko Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang, kepada Swara Kita mengatakan, kegiatan bersihbersih di DAS Ranowangko yang dilakukan dirinya saat ini, sebagai wujud kepedulian untuk tetap menjaga dan memelihara, agar aliran air sungai Ranowangko tetap
mengalir lancar. Sehingga potensi terjadinya bencana banjir yang mengancam warga sekitar bisa teratasi. Dan juga kegiatan bersihbersih tersebut, bertujuan untuk tetap memelihara keindahan pemandangan Teluk Amurang, tetap terlihat indah saat disaksikan dari atas
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
jembatan Ranowangko. “Kedalaman sungai Ranowangko sudah terjadi pendangkalan akibat sampah dan tumpukan material tanah. Oleh sebab itu, dalam moment perayaan HUT Partai Gerindra ke-5 ini, saya secara spontan terpikir untuk segera melakukan pengerukan DAS
Ranowangko, guna membantu warga Kelurahan Lewet, Bitung, Uwuran Satu dan Uwuran Dua, yang tinggal dipesisir sungai, dapat terhindar dari bencana banjir, yang diakibatkan oleh luapan air, jika terjadi curah hujan yang tinggi. Dan juga dalam kegiatan bersih-bersih ini, selain dilakukan pengerukan dasar sungai, juga dilakukan pembersihan rumput di muara sungai, untuk memberikan
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com