13112013

Page 1

SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim

Lupakan Falcao, Mou bidik Costa MANAJER Chelsea Jose Mourinho telah menurunkan minatnya terhadap striker AS Monaco, Radamel Falcao. Pelatih asal Portugal itu kini mengalihkan minatnya kepada striker subur milik Atletico Madrid, Diego Costa. Sepanjang paruh pertama musim ini, Chelsea kerap diisukan terus membujuk Falcao untuk merapat ke Stamford Bridge Januari mendatang. Sebagai amunisi tambahan bagi lini depan

The Blues yang dianggap belum maksimal. Media besar Spanyol AS melaporkan jika kini minat Mourinho beralih kepada Falcao. Mourinho dikabarkan lebih tertarik dengan etos kerja keras Costa yang dianggap lebih baik ketimbang gaya permainan santai Falcao. Apalagi Costa juga telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bomber paling produktif di Eropa. Bersama Atletico Madrid

musim ini, striker Spanyol berusia 25 tahun itu sudah menorehkan 13 gol dari 13 pertandingan La Liga musim ini. Penampilan apik Costa musim ini juga sempat membuat dirinya menjadi objek rebutan dua timnas, Spanyol dan Brasil. Namun pemain bernama lengkap Diego Da Silva Costa itu lebih memilih membela timnas Spanyol ketimbang timnas Brasil.(vinc)

Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

RABU 13 NOVEMBER 2013 NOMOR 02420 TAHUN VIII

Panitia Langowan retak!

SELEBRITI

Pay merasa dirinya diboikot, Pangemanan Cs “santai saja” Manado—Perjalanan panjang yang ditempuh Panitia Pembentukan Kota Langowan (P2KL), mulai diperhadapkan dengan batu sandungan yang cukup besar. Pasalnya, masih juga berproses di

DPR RI, namun keretakan sudah nampak di internal panitia itu sendiri. Jefry Pay yang selama ini dipercaya menjadi Ketua P2KL, merasa mulai diboikot oleh panitia lainnya. Puncaknya, Selasa (12/

11) kemarin, ketika Panitia Khusus Daerah Otonom Baru (Pansus DOB) Deprov Sulut menggelar pertemuan dengan para panitia pemekaran, antara lain Panitia Provinisi Bolaang Mongondow Raya (BMR), Kota Langowan, Kota Tahuna, dan Kabupaten Talaud Selatan (Talsel), bersama dengan anggota DPD RI

dapil Sulut Dra Sintje Sondakh-Mandey. Di saat P2KL diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan argumen kepada Pansus DOB Deprov Sulut dan kepada Mandey, tiba-tiba Pay melakukan iterupsi kepada Wakil Ketua Deprov Sulut Drs Arthur Kotambunan BSc yang memimpin rapat. Pasalnya,

saat itu Kotambunan memberikan kesempatan kepada Daniel Pangemanan SH untuk mewakili P2KL. “Interupsi...!!!,” teriak Pay. Sontak saja semua yang hadir di ruang rapat paripurna Deprov Sulut langsung mengarahkan pandangan ke pojok kiri tempat duduk, dimana Pay duduk sendirian. “Saya

BLSM

WULAN GURITNO

Sering pulang pagi ARTIS cantik Wulan Guritno mengatakan kalau anak pertamanya, Shaloom Razade Syah, ingin mengikuti jejaknya sebagai artis. Akan tetapi karena akhir-akhir ini perempuan kelahiran 14 April 1980 itu sering pulang pagi lantaran syuting kejar tayang, maka Shaloom mengurungkan niatnya untuk jadi artis. “Pertamanya dia (anak) tertarik jadi artis. Tetapi akhir-akhir ini saya sering pulang pagi, dia jadi berubah pikiran,” ujarnya. Baca: Sering ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL

Paus: Ikat koruptor di batu, lempar ke laut

Baca: Terkendala ( Halaman 2 )

(foto: dasril roszandi/temc)

KASUS HAMBALANG

Geledah rumah Anas, KPK sita Rp1 M milik PPI Jakarta—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (12/11) siang kemarin menggeledah rumah mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur. Hanya saja, menurut juru bicara KPK Johan Budi SP, penggeledahan tersebut

tidak terkait langsung dengan Anas dalam kasus korupsi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, tetapi terkiat Athiyyah Laila, istri Anas yang berkaitan dengan Direktur Utama Dutasari Mahfud Suroso.

“Kegiatan di sana (penggeledahan rumah Anas, red) terkait Athiyah Laila,” kata Johan. Athiyyah diketahui pernah tercatat sebagai pemilik saham PT Dutasari Citralas, perusahaan subkontrak proyek Hambalang. Mahfud sendiri sudah dijadikan tersangka dalam korupsi

TOPAN DAHSYAT

Studi: Bisa percepat pemanasan global PEMIMPIN Katolik, Paus Fransiskus, mengeluarkan peringatan keras pada para koruptor.(foto: ist)

PEMIMPIN umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mengeluarkan peringatan keras pada para koruptor. Mengutip Alkitab, dia mengatakan bahwa koruptor seharusnya diikat di sebuah batu lalu dilemparkan ke laut. Diberitakan Telegraph, Senin (11/11), dalam khutbahnya di Casa Santa Marta, Vatikan, Fransiskus mengatakan bahwa umat Kristen memiliki “kehidupan ganda” jika memberikan sumbangan ke Gereja, sementara mencuri dari negara. Mereka, tegasnya, pantas dihukum. “Yesus berkata: Lebih baik baginya jika batu giling diikatkan ke lehernya, dan dia dilemparkan ke laut,” kata Fransiskus, mengutip Injil Lukas di Perjanjian Baru. Fransiskus mengibaratkan para koruptor yang munafik seperti nisan yang putih bersih. “Mereka terlihat cantik dari luarnya, tapi di dalamnya, banyak mayat-mayat yang membusuk,” ujarnya. Ini adalah komentar terkeras Paus asal Argentina ini sejak terpilih Maret lalu. Dia tidak secara langsung menyebutkan kasus korupsi tertentu, namun khutbah ini disampaikannya selang beberapa hari sejak terungkapnya skandal pemilihan pemimpin salah satu ordo yang berhubungan dengan Vatikan. Baca: Paus ( Halaman 2 )

POJOK “Marah itu gampang. Tapi marah kepada siapa, dengan kadar kemarahan yang pas, pada saat dan tujuan yang tepat, serta dengan cara yang benar itu yang sulit” (Aristoteles)

Manila—Topan dahsyat Haiyan yang melanda Filipina bagian tengah mengakibatkan sedikitnya 10.000 orang tewas dan dikhawatirkan terus bertambah serta 600.000 warga kehilangan tempat tinggal. Amukan topan yang kini telah sampai ke Vietnam itu diperkirakan juga menyimpan potensi resiko lain. Menurut kalangan pengamat, badai atau topan dahsyat bisa mempercepat pemanasan global. Sebab, dampak pohon tumbang dalam jumlah besar akan melepaskan banyak karbon ke atmosfer. Dilansir New Scientist, Selasa (12/11) kemarin, memang belum ada perhitungan secara pasti, tapi

Baca: Panitia ( Halaman 2 )

PETUGAS KPK saat menggeledah rumah Anas Urbaningrum di Jakarta, Selasa (12/11) kemarin. Penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan korupsi Hambalang.

Terkendala di Miangas dan Marore Manado—Program Bantuan Langsung Masyarakat Sementara (BLSM) yang digulir pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, hingga November 2013 ini belum tuntas. Untuk Sulut sendiri, menurut Kepala Kantor PT Pos Manado, Purgiantoro, sampai dengan akhir Oktober 2013 masih ada 1,04 persen yang belum menerima. Dikatakannya, kendalakendala yang ditemui di lapangan saat penyaluran BLSM ini, kata dia, paling banyak terjadi di Nusa Utara. “Diakui bahwa dalam penyaluran BLSM ini ada sedikit kendala yang belum terserap, terutama di daerah kepulauan Nusa Utara seperti Miangas dan Marore. Karena, ketika kami berada di sana saat melakukan pembayaran, warga penerima BLSM sebagian tidak berada di tempat, mungkin bepergian untuk bekerja,” ungkap Purgiantoro, Selasa (12/11) kemarin.

selaku ketua panitia tidak ada pemberitahuan kalau ada pertemuan dengan pansus dan anggota DPD hari ini (kemarin, red). Tadi saya hanya ditelepon oleh Sekwan (Drs John Palandung, red), menyampaikan kalau ada rapat di sini. Tapi saya tidak pernah diberi tahu,” tukasnya.

TOPAN Haiyan yang melanda Filipina bagian tengah beberapa hari terakhir ini mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia.(foto: ist)

studi terbaru, pada 2007 silam, menunjukkan tumbangnya sejumlah besar pohon akibat bencana dan badai memang bisa mengarah ke pemanasan global.

Perhitungan itu setidaknya bisa berdasarkan pada sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2007 tentang dampak badai Katrina AS. Badai itu mengakibatkan

105 teragram setara 105 juta ton karbon lepas pada saat terjadi bencana 2005 silam. Baca: Studi ( Halaman 2 )

Hambalang. Anas sendiri mengaku bahwa istrinya sudah keluar dari Dutasari sejak 2009. Johan mengatakan ada tiga tempat yang digeledah penyidik kemarin. Selain rumah Anas di Duren Sawit, KPK juga akan memeriksa sebuah tempat di Kemang Pratama, Bekasi.

“Satu lagi saya lupa,” kata dia. Penggeledahan tersebut, kata Johan, berkaitan dengan kasus Hambalang dengan tersangka Mahfud Suroso. KPK sebelumnya menduga ada keterkaitan antara Mahfud dengan Athiyyah. Baca: Geledah ( Halaman 2 )

KASUS MOBNAS

Oknum mantan Sekkab Bolsel belum dieksekusi Molibagu—Kendati putusan sidang terkait kasus pengadaan mobil dinas (mobnas) pelayanan tahun anggaran 2010 lalu yang melibatkan mantan Sekkab Bolsel GL alias Gun sudah dilakukan 21 Agusutus lalu, namun terdakwa hingga kini belum juga dieksekusi pihak Kejaksaan. Gun didakwa 1,6 tahun penjara, dengan denda Rp50 juta dan subsider 2 bulan kurungan pada 21 Agustus 2013 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Manado. Hanya saja, sudah memasuki tiga bulan, Gub belum dilakukan penahanan. Padahal, putusan hakim

yang diketuai Armindo Pardede dan dua wakil yakni Novry Oroh dan Nich Samara sudah lewat tujuh hari terhitung mulai 21 Agustus. Sementara itu panitera pengganti pengadilan Tipikor Foneke Tamara mengatakan, usai sidang putusan selama tujuh hari terdakwa tidak melakukan banding. Bahkan petikan sudah lama dikirim kepada terdakwa dan Jaksan Penuntut Umum (JPU). “Harusnya setelah tujuh hari, dari terdakwa tidak ada banding dan seharusnya sudah bisa dieksekusi oleh jaksa,” kata Tamara. Baca: Oknum ( Halaman 2 )

Dituduh terlibat kasus pembunuhan 1979 silam

34 tahun dipenjara, pria ini ternyata tidak bersalah

Kash Delano Register tidak sanggup menahan air matanya setelah dia dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Padahal, dia telah mendekam 34 tahun di penjara atas pembunuhan yang tidak dia lakukan. DIBERITAKAN Channel News Asia, Minggu (10/11) lalu, Register dibebaskan setelah kakak dari saksi tunggal mengaku bahwa adiknya telah berbohong. Wanita bernama Sharon ini mengatakan bahwa adiknya, Brenda Anderson, telah memberi-

kan kesaksian palsu pada kasus pembunuhan tahun 1979 silam dan polisi menutupi kebohongan itu. Kesaksian bohong itulah yang lantas menyeret Register ke penjara. Padahal dalam penyelidikan, tidak ada sama sekali bukti yang membuktikan keterlibatan

Register dalam pembunuhan tetangganya, Jack Sasson (78). Tidak ada satu pun dari tujuh sidik jari yang ditemukan di bagasi Sasson, lokasi pembunuhan, yang cocok dengan Register. Ditemukan sepasang celana dengan jejak darah

dari lemari Register. Darah bergolongan O itu cocok dengan Sasson, tapi Register juga bergolongan darah O. Brenda yang saat itu berusia 19 tahun mengaku mendengar suara tembakan. Baca: 34 tahun ( Halaman 2 )

KASH Delano Register terharu setelah dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan di Los Angeles.(foto: ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.