SENIN 13 FEBRUARI 2017 NOMOR 3169 TAHUN XI
Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Berpikir dan berbuat
RAUT wajah sedih walikota Bitung Max J Lomban saat turun langsung kontrol penanganan bencana. (foto-foto: istimewa/dok.fb)
Bitung—Minggu (12/2) kemarin, seakan menjadi hari yang kelam bagi ribuan warga Kota Bitung, Sulut. Pasalnya, hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah kota tersebut, sejak Sabtu (11/2) tengah malam, ternyata mendatangkan bencana banjir bandang yang cukup besar dan mampu merusak ratusan rumah di 2 wilayah kecamatan dan sejumlah kelurahan. Banjir bandang tersebut diduga datang dari kawasan Gunung Duasudara yang mengalir dengan deras turun ke wilayah pemukiman warga yang ada di dataran yang lebih rendah. Parahnya lagi, banjir bandang tersebut membawa material pasir, bebatuan dan batang-batang kayu pohon
yang ikut terbawa arus air dari kaki gunung. Lokasi banjir bandang yang paling parah terjadi di wilayah kota Bitung paling Timur dan Selatan, tepatnya di Kecamatan Aertembaga dan Lembeh Utara. Sejumlah Kelurahan seperti Winenet, Pateten dan Aertembaga serta Tandurusa diterjang Air yang datang seperti tsunami kecil mampu dibendung dan menghancurkan pemukiman warga. Sementara Kelurahan Tandurusa kecamatan Aertembaga sampai saat ini merupakan kelurahan terparah yang terkena dampak ini.
Situs Goa Jepang Kiawa rusak akibat longsor
PETUGAS dan warga saat membersihkan material longsor di depan Goa Jepang Kiawa, akhir pekan lalu.(foto: ist)
SELEBRITI AURA KASIH
Mesra di ranjang
BANJIR bandang yang terjadi di Winenet.(foto-foto: istimewa/dok.fb)
Baca: Banjir ( Halaman 2 )
Tondano—Tak ada hujan, tapi bencana alam tak memandang semua itu. Buktinya, pada Sabtu (11/2) pagi pekan lalu, di jalan Kawangkoan-Kiawa tepatnya di depan rumah makan dan dibawah goa peninggalan Jepang telah terjadi longsor, sehingga material yang jatuh tersebut menutupi akses jalan yang hendak dilalui kendaraan roda dua maupun empat. Dari bencana itu, pihak Pemkab Minahasa langsung mengambil sikap, dalam hal member-sihkan material tanah dan batu akibat longsor yang menutupi jalan. Baca: Situs
RUMAH di Tandurusa yang di hantam banjir bandang.
KORBAN SEMENTARA TERDAMPAK BENCANA BANJIR BITUNG, SAMPAI PUKUL 20.00 WITA KECAMATAN AERTEMBAGA Aertembaga 2 110 Rumah Banjir Tandurusa 400 rumah Banjir Pateten 1 110 Rumah Banjir Pateten 2 120 Rumah Banjir Aertembaga1 120 Rumah Banjir Winenet 1 40 Rumah Banjir Winenet 2 30 Rumah Banjir SMP Negeri 7 Rusak parah SMK negeri 5 Rusakk Ringan
320 Orang Mengungsi 1100 Orang Mengungsi 700 Orang Mengungsi 840 Orang Mengungsi 390 Orang Mengungsi 210 Orang Mengungsi 120 Orang Mengungsi
KECAMATAN MAESA Bitung Tengah Pateten 3
40Rumah banjir 30 Rumah banjir
80 Orang mengungsi
KECAMATAN LEMBEH UTARA Mawali 75 Rumah banjir Pintu Kota 30 Rumah banjir SMP Negeri 9 Rusak Ringan
500 Orang Mengungsi 250 Orang Mengungsi
KECAMATAN LEMBEH SELATAN Paudean 2 Rumah Banjir Batulubang 24 titik Longsor Doorbolaang 1 Titik Longsor Kelapa Dua 4 titik Longsor
8 Orang Mengungsi 84 Orang Mengungsi
TOTAL:
( Halaman 2 )
20 Orang Mengungsi 1132 RUMAH BANJIR 30 TITIK LONGSOR 4622 ORANG MENGUNGSI
grf: ist
AURA Kasih terhitung jarang memamerkan kemesraannya dengan sosok spesial melalui media sosial Instagramnya. Termasuk saat dirinya menjalin hubungan khusus dengan penyanyi asal Ambon, Glenn Fredly. Namun, kali ini pelantun “Bukan Pemain Cinta” itu tak ragu mengumbar kemesraan dengan sosok yang dianggap istimewa di hatinya. Baca: Mesra ( Halaman 2 )
Peringatan Satu Tahun Kepemimpinan OD-SK
15 kabupaten/kota dapat kado miliaran rupiah Manado - Memperingati satu tahun kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur, Minggu (12/2). Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
sambutannya mengatakan, sejak dilantik satu tahun yang lalu, dibenaknya adalah kerja,kerja dan kerja. Hal ini bertujuan untuk pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat. Baca: 15 kabupaten ( Halaman 2 )
SUASANA acara peringatan satu tahun kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Situs ... Dari Halaman 1 Informasi bencana ini langsung ditanggapi serius oleh Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi (JWS) dan Wabup Ivan Sarundajang (IvanSa). Saat itu pula Bupati menginstruksikan kepada instansi terkait dari BPBD, Dinas PU, Satpol PP dan pihak kecamatan untuk turun ke lapangan membuka akses jalan yang sempat tertutup tersebut. Pembersihan tumpukan material ini, ditinjau langsung oleh Wabup dan IvanSa. Kemudian, setelah beberapa jam mengangkat tumpukan tanah, barulah kendaraan bisa melaluinya. Disisi lain, terkena longsor tersebut adalah situs wisata goa peninggalan Jepang, karena tepat berada di bawahnya. Oleh karena itu, diperkirakan salah satu aset kepariwisataan Minahasa ini rusak parah. Jika tidak diperbaiki goa Jepang tersebut, bakal mengganggu apa yang digaungkan Pemerintah tentang visit pesona wisata Minahasa tahun 2017. Apalagi saat ini sedang dikebut infrastruktur jalan menuju ke lokasi wisata dan pembangunannya agar menarik para wisatawan baik lokal maupun Wisata Mancanegara (Wisman) yang hendak berkunjung ke daerah ini. Olehnya, warga sangat mengharapkan dinas terkait bisa mengembalikan potensi wisata yang rusak dikarenakan longsor tersebut. “Kami melihat kondisi goa Jepang ini telah rusak akibat longsor sabtu pagi pekan lalu. Kami berharap ada renovasi dan penataan kembali goa dari Pemkab supaya nilai sejarah akan goa ini tetap ada,” ujar Romy warga Kawangkoan kepada harian ini, Sabtu (11/ 2) lalu. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Minahasa, Agustifo Tumundo SE Msi saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa longsor yang terjadi di atas Goa Jepang ini adalah musibah yang tanpa direncanakan manusia. “Jika pintu goa Jepang dan taman depan telah rusak akibat longsor, itu memang sangat terlihat jelas. Tapi belum tentu di dalam ruang goa ini rusak. Intinya kami akan memperbaiki yang rusak dan menata kembali goa Jepang ini lebih baik dari semula, agar para pengunjung betah menyaksikan wisata di Kawangkoan dan di sejumlah lokasi lain di Minahasa,” ungkap mantan Kabag Humas dan protokol Setdakab ini.(erbe)
Banjir ... Dari Halaman 1 “Di tempat kami ada sekitar 3 rumah yang berada di pinggiran pantai sudah hanyut,” ungkap Yolanda warga Tandurusa. Diapun mengatakan jika jalan dari Bitung ke Tandurusa tertutup longsor sehingga jika ada yang akan melaksanakan pertolongan ada baiknya lewat laut. Akses ke Tandurusa saat ini sementara dibersihkan pihak BPBD. Di Kelurahan Winenet, keadaan pasar Winenet yang sehari-harinya digunakan sebagai tempat jual dan beli otomatis lumpuh, bahkan di tempat ini juga air mengalir seperti sungai menghanyutkan barang dagangan yang diletakan di tanah. “Bukan hanya itu sekolah sampai dengan pemukiman pun dihantam banjir bandang,” jelas Yola Sakeon warga Winenet. Ditempat lain, di Lembeh Utara khususnya di Kelurahan Mawali, air sempat mengenangi pemukiman dab satu sekolah SMP Negeri 9 Bitung. “Disini ada sekitar 25 rumah yang tergenang air serta satu sekolah, dan 3 rumah ambruk karena longsor,” jelas Sermanus Pinaumang warga Mawali. Kepala sekolah SMP Negeri 7 Bitung Wasthi Marthin saat dikonfirmasi membenarkan jika ada sekitar 10 ruangan di sekolahnya yang tergenang air. “Kerugian sekolah kami tidak sedikit karena mulai pagar sekolah ambruk sampai 10 ruangan tergenang air,” ungkapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bitung Franky Ladi saat dikonfirmasi mengatakan, jika akses jalan untuk pulau Lembeh tertutup karena memang ada sekitar 4 longsor yang menutup jalan. “Sampai saat ini kami masih membuka akses jalan ke Tandurusa yang tertutup longsor,” jelasnya. Diapun mengatakan jika longsor tersebut tak terbuka maka ada sekitar 3 kelurahan yang terisolasi dari daratan. “Namun ini bisa dilakukan lewat laut,” katanya lagi. Pihaknya sendiri bersama dengan dinas Sosial sudah mengungsikan warga yang rumahnya masih kebanjiran maupun yang rusak berat. “Saat ini pihak dinas Sosial di dapur umum telah menyiapkan makanan untuk 2500 orang,” ungkap Ladi seraya menjelaskan jika ada sekitar ribuan rumah yang kena banjir, 20 rumah rusak parah serta 4 titik longsor. Sementara itu, Walikota Bitung Max J Lomban turun wilayah memantau bencana bersama Kapolres Bitung AKBO Philemon Ginting SIK ikut turun ke lokasi kejadian. Menariknya Kapolres turun lapangan disaat hujan deras menghantam Kota Bitung. Selain memantau, Ginting pun ikut berbaur dengan aparat perangkat daerah setempat, untuk mengecek drainase dan melakukan pengecekan setiap rumah warga. “Ini sudah menjadi tugas kami untuk memastikan tidak ada orang yang berani merugikan warga saat bencana,” ungkapnya. P ihak Kepolisian sendiri merilis data sementara yang dilaporkan ke Ginting. “Kelurahan Pateten Satu, lorong satu dan dua, ketinggian air mencapai 60 cm, depan Kantor Polsek Aertembaga, ketinggian air kurang lebih 30 cm. Kelurahan Winenet Satu dan Winenet Dua, ketinggian air kurang lebih 30 cm, depan Alfa Mart Aertembaga Dua, ketinggian air kurang lebih 60 cm, sehingga membuat arus lalu lintas macet,” ungkapnya seraya membaca laporan bawahannya. Diteruskannya jika Kelurahan Tandurusa, ketinggian air kurang lebih 80 cm, Depan Kantor PSDKP, mengalami longsor yang mengakibatkan arus lalu lintas macet, Pasong Lima, ketinggian air kurang lebih 60 cm dan kompleks Politeknik Perikani, ketinggian air 60 cm dan Asrama Dit Polair Polda Sulut, ketinggian air semakin tinggi. “Hujan deras sampai detik ini masih secara terus menerus mengguyur Kota Bitung, akhirnya membuat tanggul air yang terletak di Wilayah Kecamatan Aertembaga, menjadi ambruk alias roboh,” katanya lagi.(wepe)
SENIN 13 FEBRUARI 2017
2
LOGISTIK PILKADA BOLMONG
Distribusi diundur hingga hari ini Lolak—Distribusi logistik untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) 15 Februari akan dilakukan, Senin (13/2) hari ini. Jadwal ini mundur sehari dari rencana sebelumnya distribusi surat suara, kotak suara, bilik suara, tinta dan lainnya. Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi KPU Bolmong, Daendels Somboadile, beberapa pertimbangan diundurnya jadwal distribusi salah satunya agar logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak terlalu lama berada di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang membutuhkan pengawalan pengamanan lebih lama. “Esok kita pastikan terdistribusi semua. Untuk distribusinya, kita sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan,” katanya, Minggu (12/2) kemarin. Kemarin, KPUD Bolmong juga kata Daendels menerima laporan dana kampanye
masing-masing pasangan calon. “Karena hari ini (Kemarin) adalah batas akhir pamasukan laporan dana kampanye pasangan calon,” ujarnya. Ketua Divisi Perencanaan, Logistik, Keuangan KPUD Bolmong, Lilik Mahmuda, merinci jika jumlah surat suara sesuai daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 167.551 surat suara ditambah cadangan sebanyak 2,5 persen dari DPT yakni 4.362. “Jadi total surat suara sebanyak 171.913 surat suara,” paparnya. Selain itu ada surat suara untuk persiapan jika terjadi pemungutan suara ulang (PSU) yakni sebanyak 2.000 surat suara. Sementara jumlah kotak suara sesuai dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yakni 346 buah. Dan bilik suara berjumlah 1.340 buah. “Teknis pendistribusiannya, dari Kantor KPUD Bolmong, logistik ini kita distribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan
Pemkab Talaud benahi jaringan irigasi meminimalisir kebutuhan beras di Talaud,” katanya. Di samping itu, DKPP telah membuat permohonan ke Pemerintah Provinsi Sulut untuk dilakukan penundaan pelaksanaan kegiatan cetak sawah dan mempersiapkan jaringan irigasi. “DKPP sudah mengajukan penundaan pelaksanaan cetak sawah, sampai jaringan irigasi dari keseluruhan area yang akan dicetak yakni 300 Ha sudah rampung dikerjakan serta dinilai mampu memenuhi kebutuhan air bagi operasional atau jalannya usaha persawahan para petani,” tutur Bentian. Lanjut katanya, saat ini DKPP sudah mengusulkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan menerima usulan itu agar di daerah CPCL yang dilaksanakan cetak sawah agar Infrastruktur jaringan irigasi untuk didahulukan, sehingga bisa sinkron program ini. “Sementara untuk pembangunan jaringan irgasi, DKPP sudah berkoordinasi dengan Dinas PUTR untuk memulai pelaksanaan pembangunannya,” ucap Bentian.(debe)
15 kabupaten ... Dari Halaman 1 "Selama lima tahun 2016 2021,kami akan wujudkan visi - misi semata - mata untuk pembangunan dan kemajuan warga sulut,"terang Olly. Usai memberikan sambutan, Gubernur menyerahkan bantuan kepada 15 Kabupaten/Kota diantaranya Pemkab Minsel mendapatkan 2 miliar, bantuan pemprov untuk Kota Kotamobagu diperuntukkan pembuatan rumah sakit 25 miliar,Talaud akses jalan perkebunan 1,9 miliar,Pemkab Minut empat unit mobil pengangkut sampah senilai 1,4 miliar dan alkes 1 miliar untuk RS GMIM Tonsea, Kota Manado untuk pembangunan taman religi 2,4 miliar dan mobil pengangkut sampah 5 unit senilai 2 miliar, Kota bitung 4 unit mobil
pengangkut sampah 1,6 miliar, Pemkot Tomohon rehabilitasi Danau Linow 1,4 miliar dan mobil pengangkut sampah 2 unit 800juta dan Alkes RS Bethesda 1 miliar,Pemkab Minahasa Pembangunan jalan akses perkebunan 2,9 miliar, bantuan untuk Bolmong yaitu pembangunan akses jalan perkebunan 1,9 miliar,bantuan untuk Pemkab Sitaro pembangunan pelabuhan dan perencanaan break water 3,4 miliar, Boltim dua unit mobil pengangkut sampah 800 juta, bantuan kepada Pemkab Sangihe untuk jalan akses perkebunan 1,9 miliar dan RS Daerah Sangihe 4 miliar. Hadir dalam kegiatan dan turut memberikan sambutan, Menteri Puan Maharani dan Ketua PBNU Kiay Haji Said Aqil Siradj.(erer)
Mesra ... Dari Halaman 1 Kemesraan itu terpampang melalui video berdurasi disingkat yang diunggah di Instagram pribadi Aura Kasih, Jumat (10/2) lalu. Tak perlu berpikir macammacam, karena sosok istimewa yang dipamerkan Aura Kasih dalam video itu hanyalah seekor kucing. Kucing kesayangannya itu ia anggap sebagai sang kekasih yang menemani malam sunyinya sebagai wanita lajang. “Pacaran tadi malam,” tulis Aura Kasih dalam keterangan video yang disaksikan lebih dari 140 ribu kali tersebut. Tampak kucing itu menjilat jidat Aura Kasih yang sontak menyodorkan bibirnya ke arah kucing
(PPK). Nanti PPK yang meneruskan ke PPS,” jelasnya. Katanya, untuk distribusi nanti
akan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. “Untuk bantuan
pengamanannya kami koordinasikan dengan Polres Bolmong,” ujarnya.(yede)
KASUS E-KTP
PERTANIAN
Melonguane—Pemkab Kepulauan Talaud melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) memastikan penundaan pelaksanaan cetak sawah sekira 300 hektare. Ini dilakukan karena infrastruktur jringan irigasi yang belum siap. “Memang pemerintah pusat melalui satker di Provinsi Sulut, mengalokasikan kegiatan di Kepulauan Talaud ada sekira 300 hektare cetak sawah baru, namun sehubungan dengan kegiatan itu, ada beberapa infrastruktur yang belum tersedia, contohnya di daerah-daerah Calon Petani Calon Lahan (CPCL) jaringan irigasinya belum siap,” ujar Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan DKPP Flowen Bentian STP, baru-baru ini. Sehingga kata Bentian, DKPP sudah melaporkan kepada Pemkab dan disepakati bahwa tahun ini dipersiapkan dahulu jaringan irigasi. “Belajar dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pemkab melalui DKPP mempersiapkan dahulu infrastruktur jaringan irigasi, supaya kegiatan percetakan terlaksana. Outputnya bisa dirasakan petani, Sehingga bisa
DISTRIBUSI logistik untuk pelaksanaan Pilkada Boltim diundur hingga hari ini agar tidak terlalu lama di tingkat PPK.(foto: ist)
kesayangannya tersebut. etelah memutuskan untuk menjalani hidup masingmasing dengan Glenn Fredly, Aura Kasih tampak masih nyaman dalam kesendirian. Aura Kasih justru masih kerap dihubung-hubungkan dengan mantan kekasihnya itu. Terlebih dengan bukti foto atau video soal kedekatan mereka yang tersebar di media sosial. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi baik dari pihak Aura Kasih maupun Glenn Fredly terkait hal tersebut. Keduanya hanya mengaku menjalin hubungan baik, tetapi tak secara gamblang mengungkap status hubungan mereka.(lip6)
KPK bakal buka-bukaan soal aliran dana ke DPR Jakarta—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan telah mengantongi bukti yang kuat adanya aliran dana hasil korupsi proyek pengadaan e-KTP kepada sejumlah anggota DPR periode 2009-2014. KPK berjanji data-data mengenai aliran dana ini akan dibeberkan di persidangan. Saat ini, berkas dua tersangka kasus dugaan korupsi e-KTP, yakni mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil Kemdagri), Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Dukcapil Kemdagri, Sugiharto telah dilimpahkan penyidik ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) atau tahap I. Dengan demikian, persidangan kedua tersangka bakal digelar setidaknya dalam satu bulan mendatang. “Terkait dengan indikasi aliran dana, penyidik dapat informasi dan keterangan saksi-saksi yang diperiksa bahwa ada aliran dana dari proyek ini ke anggota DPR dan kamisudah kantongi datanya. Dalam waktu dekat akan dibuka di persidangan. Kami akan sampaikan secara terang benderang dari informasi yang ada. Kami juga bekerja sama dengan BPKP untuk menghitung kerugian negara,” kata Jubir KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta, akhir pekan lalu. Diakui Febri, sejumlah anggota DPR yang pernah diperiksa KPK berupaya menutupi dan membantah telah menerima uang dari proyek eKTP. Namun, Febri menegaskan, tim penyidik memiliki strategi dalam mengumpulkan buktibukti terkait penerimaan uang tersebut. “Ada saksi-saksi yang kami yakini tidak semua membuka informasi, tapi penyidik punya strategi sendiri untuk membuka kebenaran. Kita akan buktikan satu per satu dakwaan tersebut,” tegasnya. Selama mengusut kasus e-KTP sejak 2014 hingga saat ini, KPK telah memeriksa sekitar 280 saksi yang berasal dari unsur DPR, Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), swasta, dan unsur lainnya. Dari unsur DPR, KPK telah memanggil sekitar 23 anggota DPR periode 2009-2014 yang terdiri dari anggota dan pimpinan Komisi II, anggota dan pimpinan Badan Anggaran (Banggar), hingga para Ketua Fraksi di DPR. Namun, dari jumlah tersebut, terdapat delapan anggota DPR yang tak memenuhi panggilan penyidik dengan atau tanpa alasan. Salah satunya Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly yang dua kali tak memenuhi panggilan untuk diperiksa pada Jumat (3/2) dan Rabu (8/2). Saat proyek eKTP bergulir, Yasonna merupakan anggota
Komisi II DPR dari Fraksi PDIP. Dikatakan Febri, pertemuan-pertemuan informal dan formal terkait proyek e-KTP, pembahasan anggaran proyek e-KTP yang mencapai Rp 5,9 triliun dan aliran dana hasil korupsi proyek e-KTP yang ditaksir merugikan keuangan negara hingga Rp 2,3 triliun merupakan tiga hal penting yang dikorek penyidik dari para anggota DPR ini. “Kami variatif tanyakan tiga hal tersebut, meskipun yang diperiksa belum tentu terima aliran dana. Kami bisa saja konfirmasi ke saksi A yang pada saat itu mengetahui rekannya terima aliran dana. Misalnya seperti itu,” katanya. Selama proses penyidikan kasus ini, tim penyidik telah menerima pengembalian uang sebesar Rp 250 miliar yang diduga berasal dari hasil korupsi proyek e-KTP. Selain anggota DPR, uang tersebut dikembalikan oleh vendor yang menjadi sub-kontraktor pemenang tender proyek e-KTP. Namun, Febri enggan mengungkap nama-nama anggota DPR dan vendor maupun pihak lainnya yang telah mengembalikan uang ini. Febri hanya mengimbau, anggota DPR atau pihak lain yang turut kecipratan aliran uang proyek e-KTP untuk segera mengembalikannya ke KPK. Meski tak menghapus tindak pidana, pengembalian uang ini dapat meringankan proses hukum terhadap mereka. “Kami sudah memiliki bukti cukup dari informasi awal. Untuk itu, akan lebih baik anggota DPR atau pihak lain yang menerima uang segera kembalikan ke KPK sebelum terlambat. Terutama anggota DPR agar sebagai wakil rakyat bisa memberikan contoh dan teladan yang baik terkait pengembalian uang tersebut,” imbaunya. Aliran dana terkait proyek e-KTP sebelumnya sempat diungkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin yang menjadi whistle blower kasus ini. Dari unsur Kemdagri, Nazaruddin menyebut pihak-pihak yang menerima aliran dana proyek e-KTP diantaranya, Mendagri Gamawan Fauzi, Sekjen Kemdagri Diah Anggraeni, pejabat pembuat komitmen (PPK) Sugiharto, serta Ketua Panitia Lelang eKTP, Dradjat Wisnu Setiawan. Sedangkan dari unsur DPR, nama yang terseret antara lain Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, pimpinan Badan Anggaran DPR, yakni Melchias Markus Mekeng, Mirwan Amir dan Olly Dondokambey, serta pimpinan Komisi II DPR antara lain Chairuman Harahap, Arief Wibowo, dan Ganjar Pranowo.(lspc/bisc)
HAL 3
LAPORAN KEPADA RAKYAT (12 FEBRUARI 2016 – 12 FEBRUARI 2017)
Setahun sudah berlalu sejak dikukuhkannya Bapak Olly Dondokambey SE dan Drs. Steven Kandouw [OD-SK] sebagai Gubernur Sulut dan Wakil Gubernur Sulut Periode 20162021, oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Wododo pada tanggal 12 Februari 2016 di Istana Negara Jakarta. Mengemban amanah rakyat untuk menahkodai Sulawesi Utara 5 tahun berselang, berjuang dalam pengabdian dengan ketulusan dan keikhlasan, demi mempersembahkan kinerja terbaik kepada Rakyat Sulawesi Utara tercinta dari Miangas hingga Pinogaluman, melalui Visi dan Misi dalam ringkasan kinerja yang terpapar melalui laporan sebagai berikut:
VISI SULAWESI UTARA 2016-2021 Terwujudnya Sulawesi Utara Yang Berdikari Dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik Serta Berkepribadian dalam Budaya.
MISI SULAWESI UTARA 2016-2021 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan memperkuat sektor pertanian dan sumberdaya kemaritiman, serta mendorong sektor industry dan jasa; Memantapkan pembangunan sumberdaya manusia yang berkepribadian dan berdaya saing; Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi investasi dan pariwisata yang berdaya saing; Mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang tinggi, maju dan mandiri; Memantapkan pembangunan insfrastuktur berlandaskan prinsip pembangunan berkelanjutan; Mewujudkan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Indonesia di kawasan timur; Mewujudkan Sulawesi Utara yang berkepribadian melalui tata kelola pemerintahan yang baik.
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH: TARGET Pendapatan Daerah (PATDA) tahun anggaran 2016 ditetapkan sebesar Rp.2.836.891. 197.377,- dengan realiasi capaian kinerja tahun 2016 sebesar Rp.2.885.213.376.681,- atau mencapai 101,70%. Sedangkan untuk Belanja Daerah ditargetkan sebesar Rp.2.983.465. 695.444,- dengan jumlah serapan capaian kinerja sebesar Rp.2. 801.145.395.510,- atau sebesar 89,98%. Tersedianya Perda tentang APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016, Peraturan Gubernur tentang Penjabaran APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016, serta Perda tentang Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016 dan Peraturan Gubernur tentang Penjabaran Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2016 tepat waktu. Terlaksananya Pengelolaan Belanja Transfer Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk 1 kabupaten pemohon dana tidak terduga, 274 permohonan hibah, 28 permo-honan bantuan sosial, dengan realisasi kinerja 100%. Terlaksananya Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp.13 milyar untuk tiga Kabupaten/Kota, yaitu: a) Kota Kotamobagu untuk Peralatan Kesehatan Rumah Sakit Kota Kotamobagu sebesar Rp.10 milyar; b) Kabupaten Bolaang Mongondow untuk bantuan dana pilkada sebesar Rp.1,5 M c) Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk bantuan dana pilkada sebesar Rp.1,5 M. Penayangan paket lelang E-Procurutment melalui LPSE Sulut, dengan perincian: APBD sebanyak 360 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 638.261.510.000,-. APBN sebanyak 30 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 41.310.665.000,-. Instansi Vertikal sebanyak 8 Paket dengan Pagu Anggaran Rp. 14.158.495.000,-. Pembentukan Tim Pembina SAMSAT untuk Upaya koordinasi dan peningkatan sinergitas semua pihak yang tergabung dalam pelayanan SAMSAT; Penambahan Unit Pelayanan SAMSAT Pembantu di Tuminting, SAMSAT Corner, SAMSAT Keliling, dan SAMSAT Drive-through; Peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di unit-unit pelayanan SAMSAT serta pendekatan pelayanan/penambahan unit pelayanan di wilayah tertentu; Menerapkan Peraturan Gubernur No. 41 Tahun 2015 tentang Pemberian Keringanan dan Pengurangan Pokok Serta Pembebasan Denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) yang berlaku sampai Maret 2016. Di tahun 2016 Pemerintah Sulawesi Utara mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk pengelolaan keuangan Tahun Anggaran 2015, juga sebagai provinsi terbaik ke-8 dalam penyerapan anggaran tahun 2016. BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN TERSUSUNNYA Ranperda RPJMD Provinsi Sulawesi Utara, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2017, Penyu-sunan dan penandatanganan kesepakatan KUA dan PPAS tahun 2017, serta KUA dan PPAS Perubahan 2016 secara terstruktur, sistimatis, tepat waktu dan sesuai dengan peraturan perundangan. Sulawesi Utara dipercayakan sebagai pelaksana Penyelenggaraan Konreg PDRB Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (SULAMPUA). Pada tahun 2016, Pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw telah menyusun program strategis yang dikenal dengan ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) sebagai instrument Strategis Penanggulangan Kemiskinan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016 – 2021, untuk menangani secara serius masyarakat miskin di Sulawesi Utara. BIDANG PENDIDIKAN Perkembangan pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara sangat mengembirakan, hal ini ditandai dengan : Angka partisipasi kasar (APK), untuk SD sebesar 112,15%; SMP 103,88% dan untuk SMA 82,02%; Angka Partisipasi Murni (APM) SD 95,89%; SMP 76,26% dan SMA 60,06%; Angka Partisipasi Sekolah (APS) usia 7-12 Tahun sebesar 98,12%; usia 13-15 tahun sebesar 88,50% dan usia 16-18 tahun sebesar 65,43%; Angka putus sekolah untuk tingkat SD 0,13%, SMP 0,37% dan SMA 0,61% serta SMK 1,18%;
-
-
Angka Melek Huruf L+P sebesar 99,63%, atau mampu menekan angka buta huruf hungga titik 0,37%, dengan rata-rata lama sekolah mencapai 9,09 Tahun dan tingkat kelulusan untuk SD hingga SMA/SMK mencapai 100% kelulusan; Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) khusus SMA dan SMK sebesar Rp.3.948.975.000 realisasi di bulan Agustus; Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp.494.820.200.00; Bantuan bea siswa untuk S1 sebesar Rp.1.025.000.000,-; S2 sebesar Rp.1.275.000.000,- dan S3 sebesar Rp.1.207.500.000; SMK Sulut meraih Indeks Integritas Ujian Nasional Tertingggi; Mata Pelajaran IPS dan IPA Masuk 10 besar Indeks Integritas Ujian Nasional; Pelaksana Kegiatan Nasional FLS2N tanggal 28 Agustus hingga 3 September 2016; Tuan rumah pelaksanaan AFI (Apresiasi Film In donesia) tanggal 8 Oktober 2016;
KESEHATAN Peningkatan kualitas kesehatan Masyarakat Sulawesi Utara mendapat perhatian khusus dalam program OD-SK, dengan hasil sebagai berikut: Persentase Balita gizi buruk pada tahun 2016 ini, mencapai angka 0,01%. Umur Harapan Hidup terus meningkat hingga mencapai 70,94 tahun. Angka Kematian Ibu (AKI) menurun dari 58 kasus di tahun 2015 menjadi 54 kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2016. Penurunan Angka Kematian Bayi dari 286 kasus pada tahun 2015 berjumlah menjadi 249 kasus pada tahun 2016. Jumlah kematian Balita pada tahun 2015 adalah 298 kasus dan mengalami penurunan pada tahun 2016 menjadi 266 kasus. Indikator prevalensi gizi kurang dan buruk balita sebesar 0,01% dan prevalensi Balita Berat Badan Rendah/kekurangan gizi (BGM) pada tahun 2016 sebesar 4,19%. Balai Kesehatan Mata Masyarakat berhasil mendapatkan sertifikat ISO Managemen Mutu 9001 versi 2015 tahun 2016. BIDANG PEREKONOMIAN: Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara tahun 2016 mencapai 6,18% atau mengalami peningkatan sebesar 0,6% dibandingkan tahun 2015 yang berada pada capaian 6,12%. PDRB per kapita Provinsi Sulawesi Utara untuk tahun 2016 sebesar Rp.40,4 juta, naik dibanding dengan tahun 2015 sebesar Rp.37,8 juta. Angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Utara pada tahun 2016 mampu ditekan hingga pada angka 8,20% atau turun sebesar 0,78% jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 8,98%. Sedangkan angka pengangguran pada tahun 2015 sebesar 9,01% mampu ditekan hingga 6,20% di tahun 2016. Untuk Inflasi Sulawesi Utara Tahun 2015 sebesar 5,56% turun menjadi 3,31% di tahun 2016, bahkan inflasi”year on year” terendah se-Indonesia sebesar 0,35%. BIDANG SOSIAL Pemberian bantuan tunai bersyarat Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 151.452 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 157 Kecamatan Se Sulut. Pemberian bantuan kepada Komunitas Adat Terpencil (KAT) berupa: Bantuan pemukiman (rumah) sebanyak 53 unit, Bantuan Jaminan Hidup, Bibit Tanaman, Peralatan Kerja dan Peralatan Rumah Tangga dan MCK kepada masyarakat terpencil, kepulauan dan perbatasan. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Keluarga Miskin sebanyak 53 Unit tersebar di 8 Kab/Kota (APBD 2016); Rehabilitasi rumah Lanjut Usia Miskin sebanya 7 Unit (APBD); Rehabilitasi rumah tidak layak huni sebanyak 87 unit yang tersebar di 7 Kab/Kota (APBD-P 2016). Pemberian bantuan langsung kepada 248 or ang dengan kecacatan berat (ODKB) di 12 Kab/ Kota selama 10 bulan sebesar Rp.744 Juta BERSAMBUNG KE HALAMAN 6
YUSTISIA 4 Tim SAR hentikan pencarian 2 bocah SENIN 13 FEBRUARI 2017
PROGRAM POLRI
Polres Minsel sosialisasikan aplikasi AREA di PT Cargill
Turut dilakukan ibadah bersama dan tabur bunga di pantai kawasan Mega Mas POLRES Minsel melakukan sosialisasi program unggulannya di PT Cargill Amurang.(foto: hms/plrs)
POLRES Minahasa Selatan melaksanakan kegiatan sosialisasi aplikasi android AREA dan website pelayanan online di PT Cargill Amurang, Sabtu (11/2) akhir pekan. Aplikasi AREA (Automatic Reaction Electronic Alarm) merupakan salah satu terobosan kreatif dalam program unggulan Polres Minsel dibidang pelayanan online berbasis teknologi informasi. Bersama-sama aplikasi AREA, Polres Minsel juga telah melaunching website online yang dapat dikunjungi di polresminsel.com maupun di tribratanewspolresminsel.blogspot.co.id. “Aplikasi AREA serta website online ini memiliki fungsi terpadu dalam optimalisasi pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Dengan aplikasi ini, kegiatan pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan cepat, tepat, efektif dan efisien. Untuk aplikasi AREA ini dapat dengan mudah didownload di playstore untuk smartphone android,” ungkap Kapolres Minsel, AKBP Arya Perdana SH SIK MSi. Sosialisasi aplikasi AREA dan website online Polres Minsel ini dihadiri oleh segenap unsur manajemen dan karyawan PT Cargill.(erel)
TERTIB LALULINTAS Polisi atensi keselamatan berkendara lintas sekolah
ANGGOTA Sat Lantas Polres Minsel memberi penjelasan kepada para siswa pentingnya keselamatan berlalu lintas.(foto: hms/plrs)
UNIT Dikyasa (Pendidikan dan Rekayasa) Satuan Lalulintas Polres Minsel, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang keselamatan berlalulintas di sejumlah sekolah menengah yang ada di seputaran Kota Amurang, Sabtu (11/2) lalu. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan agenda rutin yang terprogram setiap bulannya. Sosialisasi bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya anak sekolah akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalulintas sehari-hari,” ungkap Kanit Dikyasa, Aiptu Betsi Lumi. Upaya menjaga keselamatan dalam berlalulintas diantaranya dengan memeriksa kembali kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor maupun angkutan terbuka, mematuhi ramburambu lalulintas, serta tidak kebut-kebutan dalam berkendaraan. Sementara itu Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SH SIK MSi, menyampaikan bahwa sosialisasi yang diadakan di sekolah bermaksud mengajak para siswa-siswi untuk berperan aktif menyampaikan pentingnya keselamatan berlalulintas kepada warga masyarakat. “Adapun sosialisasi yang kami lakukan di sekolah-sekolah, dengan maksud mendorong peran aktif siswasiswi untuk menjadi pelopor keselamatan berlalulintas di tengah-tengah masyarakat. Anak-anak sekolah ini nantinya akan menjadi perpanjangan tangan kepolisian, dalam menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalulintas di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” ungkap Kapolres. Kapolres pun berharap, dengan adanya sosialisasi tersebut, dapat menumbuh kembangkan rasa kesadaran masyarakat, akan pentingnya menjaga keselamatan dalam berlalulintas.(erel)
BERITA KEHILANGAN DB 1278 BE NAMA PEMILIK : ALAMAT :
RADIIYA PUIRI WIJAYA REREWOKAN LING IV TONDANO BARAT MEREK: ISUZU TIPE : 1BR54125M1MI LONG JENIS: MINI BUS MODEL : RODA EMPAT THN PEMBUATAN 2005/2005 NOMOR RANGKA/NIK/VIN: MHC1BR541-5K265164 NOMOR MESIN: E265164 WARNA: COKLAT MUDA MET BAHAN BAKAR: PREMIUM NOMOR BPKB: L.01964451.S KODE LOKASI: B
UPAYA pencarian dua korban tenggelam di Pantai Mega Mas Manado resmi dihentikan. Nampak keluarga korban pasrah mendengar penjelasan Tim Basarnas, selanjutnya melakukan ibadah dan tabur bunga di pantai.(foto: ist)
Manado—Upaya pencarian terhadap dua bocah yakni Reynaldo Kawulusan (10) dan Yohanes Pangemanan (11), yang hilang terseret arus sungai Sario dan tenggelam di perairan Kawasan Mega Mas Manado, akhirnya resmi dihentikan Tim SAR gabungan, Sabtu (11/2) akhir pekan, sekitar pukul 17.00 Wita. Kasi Ops Basarnas Manado, Djefri Mewo menyatakan, hasil pencarian dari hari pertama tanggal 5 Februari 2017, dimana ditemukan satu orang anak bernama Daniel Lamia, dari tiga yang tenggelam. Untuk dua orang tidak ditemukan hingga ditutup pencarian. “Pencarian resmi ditutup, karena berdasarkan Undang-undang pencarian dilakukan selama tujuh hari. Jika keluarga ingin meminta lagi untuk dilakukan pencarian, kami akan mendukung penuh. Namun untuk anggaran dari pihak keluarga sendiri,” jelas Mewo. Pantauan di lokasi pencarian pantai Megamas, selesai ditutupnya pencarian, langsung dilakukan ibadah dan doa bersama oleh tim SAR gabungan bersama keluarga
korban. Setelah itu dilakukan tabur bunga oleh keluarga ditepi Pantai Boulevard Manado. Disini keluarga tampak histeris saat menaburkan bunga di tepi Pantai. Tangisan ibu dari Rey yakni Santi Popalo dan Jojo pecah saat terakhir menabur bunga. Terlihat juga oma dari Rey yakni Coni Kumajas sampai jatuh pingsan, dan harus dibawa ke ambulance dekat pos SAR gabungan. Ibu Rey, Santi Popalo sendiri saat dicoba untuk diwawancarai menolak dikarenakan masih trauma atas kejadian tenggelamnya anaknya di Pantai Bolevard Manado. “Kita mo bilang apa lagi. Rey torang so nyanda lihat,” ujar ibu korban dengan kucuran air mata. Nama Rey pun terus disebutsebut ibunya yang saat itu terlihat lemas dan tidak tahu harus berbuat apa. “Rey,rey,rey,” ujar ibunya saat menabur bunga. “Kita mo tunggu pa rey disini," teriak ibu korban. Pada hari terakhir pencarian dilakukan tim SAR gabungan dengan kekuatan penuh, terdiri dari 30 personel Kodim 1309/ Manado, 10 personel Pol Airud/ Polresta Manado, 11 personel Basarnas, 8 personel BPBD, 19
personel Tagana, 4 personel Dinkes, 6 personel PMI, 7 Personel Pol PP Manado, 9 personel RAPI, 10 personel ORARI, 2 personel Manguni Lovers, 4 personel Asosiasi Drone, 3 personel Club Diving, DVI Polda Sulut, 6 personel Unit SAR Sulut, 15 personel Marinir, 18 personel Lantamal, Anjing Pelacak dan Bartagana. Dilengkapi dengan sembilan penyelam dan tujuh perahu karet. Diketahui, pencarian yang dilakukan TNI AL dengan kapal laut sempat menemukan diduga adalah organ manusia. Namun saat diperiksa ternyata adalah bangkai hewan. Sebelumnya, kejadian naas ini terjadi Minggu (5/2) lalu, saat tiga bocah bernama Reynaldo Kawulusan, Yohanes Pangemanan dan Daniel Lamia bermain di muara sungai Pantai Bolevard Sario, Manado. Saat bermain tiba-tiba ketiga bocah tersebut terseret arus pantai hingga tenggelam dan hilang. Jenazah Daniel pun ditemukan tak bernyawa ditepi pantai. Namun, Jenazah Rey dan Jojo tidak kunjung ditemukan hingga saat ini.(rees)
PENIKAMAN
Mahasiwa Unsrat kritis ditikam Mr X Manado—Kasus penganiayaan dengan senjata tajam (Sajam), dengan terpaksa harus dialami oleh pemuda bernama Aldy Manil (18), mahasiswa Unsrat asal Kabupaten Kepulauan Talaud, yang indekos di Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang. Dimana korban harus. dilarikan ke rumah sakitPemuda tanggung ini harus dilarikan ke rumah sakit, setelah pinggang kirinya ditikam oleh pelaku tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi tidak jauh dari Freshmart Bahu, Minggu (12/2) dini hari, sekitar pukul 00.30 Wita. Menurut informasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula saat korban sebelumnya pergi mendatangi rumah kos rekannya untuk menyelesaikan tugas kulianya. Dari situ, pemuda malang ini beranjak dengan maksud pulang ke tempat kosnya di Bahu. Celakanya, ditengah perjalanan itu, tiba-tiba langkah korban terhenti ketika dirinya dicegat oleh pria tidak dikenal dan sudah dalam kondisi mabuk. Entah dipicu masalah apa, pria misterius itu langsung menyerang korban dengan senjata tajam, yang membuat korban terjatuh setelah pinggang kirinya bocor ditikam. Meski sudah mengalami luka tikam, korban berusaha melarikan diri meski dirinya sempat terjatuh dan mengalami luka ditangan, namun pemuda ini berhasil lolos dari maut. Sementara pelaku mistrius itu langsung menghilang dikegelapan malam. Dibantu warga sekitar kejadian, mahasiswa ini langsung dilarikan ke RSUP Kandou Manado, untuk mendapatkan perawatan medis.(rees)
PENGAMANAN PILKADA
Polda tambah kekuatan ke Bolmong & Sangihe
KEJAHATAN JALANAN
Terlibat tawuran, 2 remaja diciduk Paniki Manado—Seorang remaja berinisial RA alias Fael (15), warga Kelurahan Sumompo Kapleng, Lingkungan V, Kecamatan Tuminting, akhirnya diamankan oleh polisi ketika dirinya kedapatan tawuran dengan rekan-rekannya di
kawasan Marina Plaza. Ironisnya, petugas turut menemukan senjata tajam (sajam) jenis besi putih milik pelaku. Tak heran, Siswa SMA ini langsung digiring ke Mapolresta Manado untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Ditempat berbeda, lelaki berinisial YP alias Yos (17), warga Kelurahan Sumompo Kapleng, Lingkungan VIII, Kecamatan Tuminting, juga diamankan Polisi karena ikut tawuran di kompleks belakang Jumbo, tepatnya samping Polresta Manado. polisi turut menyita sajam jenis pisau lipat yang dibawa pelaku. Dari informasi yang berhasil diperoleh, Sabtu (11/2) malam, sekitar pukul 22.00 Wita, Tim Paniki Rimbas I yang dipimpin Aipda Jemmi Mokodompit, sedang melakukan patroli guna menciptakan kamtibmas yang kodusif. Tiba-tiba warga memberikan informasi, dimana ada sekelompok anak muda yang sedang berkelahi di kawasan Marina Plaza. Tidak menunggu lama, tim bentukan Polresta Manado itu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Saat Polisi tiba, anak-anak muda yang membuat keributan tersebut berhamburan melarikan diri. Apes bagi Fael, dirinya tidak bisa kabur, sebab saat ia akan bergegas melarikan diri, Polisi lebih dahulu menahannya. Setelah diperiksa, Siswa SMA ini membawa sajam. Selanjutnya, pelaku bersama barang bukti langsung digiring ke Mapolresta Manado untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Beberapa saat kemudian, informasi dari warga kembali membuat tim Paniki kembali bergerak. Diketahui di belakang Jumbo, tepatnya samping Polresta Manado ada anak-anak muda yang sedang tawuran. Saat tiba disana, Polisi hanya menemukan pelaku Yos yang kedapatan membawa pisau, setelah itu langsung dibawa ke Polresta Manado. Kasubag Humas Polresta Manado AKP Roly Sahelangi, membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Mereka membuat keributan di sekitar Kawasan Marina dan belakang Jumbo Swalayan, tepatnya samping Polresta. Setelah diperiksa mereka membawa sajam, dan saat ini sedang dalam penanganan tim penyidik," tandasnya.(rees)
KAPOLDA memberikan arahan kepada ratusan personil tambahan, untuk mengamankan jalannya Pilkada Kabupaten Bolmong dan Sangihe.(foto: hms/ plda)
Manado—Pesta demokrasi Pilkada serentak sebentar lagi akan digelar di beberapa wilayah di Indonesia, yakni Rabu (15/2) pekan ini. Khusus untuk wilayah Sulut, pelaksanaan pilkada akan digelar di dua Kabupaten yaitu Sangihe dan Bolaang Mongondow. Guna mengantisipasi pelaksanaan pilkada di dua Kabupaten tersebut, Polda Sulut telah mengerahkan kekuatan tambahan disamping kekuatan dari masingmasing personil yang ada di Polres. Khusus untuk Pilkada Bolmong, Polda Sulut kembali menambah kekuatan pasukan sebanyak 187 personil gabungan Bintara dan Perwira, untuk bergabung dengan pasukan di Polres Bolmong. “Tidak ada masalah yang sangat rumit, kita hanya mempertebal kekuatan, kita lebih bagus mengantisipasi daripada nantinya jadi pemadam kebakaran,” ujar Kapolda dihadapan personil yang akan digeser ke Bolmong, Jumat (10/2) pekan lalu, di halaman Mapolda Sulut. Menurutnya, pilkada ini merupakan pesta demokrasi, tetapi dari kaca mata kepolisian, ini terjadi polarisasi di tengah masyarakat, terjadi perbedaan. “Tetapi mudah-mudahan setelah selesai pilkada akan jadi satu lagi,” harapnya. Kapolda berpesan kepada masyarakat agar manfaatkan pesta demokrasi ini dengan baik. “Mari kita tunjukan kedewasaan bagaimana prosedurnya kita memilih pimpinan, yang betulbetul bisa memimpin daerah ini lima tahun kedepan,” tegasnya. Sementara itu Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo SIK MSi menambahkan, ini merupakan langkah dan kebijakan strategis Kapolda Sulut dalam rangka mengoptimalisasi pengamanan di wilayah. “Agar supaya masyarakat mendapatkan jaminan keamanan dalam pesta demokrasi tersebut,” pungkasnya.(erel)
NUSA UTARA KAMPANYE AKHIR Massa MaSi padati Kota Tahuna KAMPANYE Akhir pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Hironimus Rompas MakagansaFransiskus Andi Silangen (MaSi) berlansung dengan meriah. Puluhan ribu masyarakat se-Kabupaten Sangihe yang notabene adalah pendukung Paslon milik Parta Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membludak padati Ibu Kota Tahuna Sabtu (11/2). Pada Kesempatan ini para pmbesar PDIP di Sulawesi Utara (Sulut) turut hadir, yang di komandai oleh Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey (OD). Kedatangan OD didampingi Wakil Ketua DPD Steven Kandouw. Adapun jurkam lainnya, Ketua DPC yang juga Bupati Mitra James Sumendap, Ketua DPC Talaud yang juga Bupati Sri Wahyumi, Ketua DPC Bitung yang juga Wakil Wali Kota Maurtits Mantiri, Ketua DPC Sitaro yang juga Bupati Tonny Supit dan Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru. Selain itu, anggota DPR RI Vanda Sarundajang dan Djenry Keintjem. OD pada orasinya mengatakan kemenangan Paslon milik PDIP ini bukan hanya untuk partai semata tapi untuk rakyat Sangihe pula. “Lima tahun lalu saya mengusung HRM untuk menjadi bupati Sangihe. Dan ternyata saya tak salah pilih orang buktinya Sangihe saat ini kian maju. Kita wajib menyampaikan kepada masyarakat lain, kemenangan ini milik rakyat Sangihe, karena akan ada program-program lain demi menunjang kemajuan Sangihe,” katanya. Pada kesempatan yang sama, HRM memaparkan apa yang telah ia perbuat selama 5 Tahun memimpin Sangihe. “Lima tahun lalu, rumah sakit di sini belum bisa mencuci darah, sekarang sudah bisa. Jalan-jalan alternatif serta infrastruktur penduking masih kuramg. Sekarang bisa kita lihat sendiri banyak jalan yang sudah diperlebat dan diaspal. Dulu untuk SMA kita harus ke Tahuna, sekarang hampir di tiap kecamatan sudah ada. Dan paling membanggakan, ridak ada kerusuhan di Sangihe. Tidak ada sara di Sangihe,”paparnya. Di tempat yang sama Cawabub FAS menambahkan, Bapak HRM telah meletakan dasar-dasar pembangunan di Sangihe, dan jika kami terpilih maka kami akan melanjutkan dan bahkan akan lebih terus mengembangkan potensi yang ada. “Kita tinggal melanjutkan untuk memajukan Sangihe. Banyak sekali program pro-rakyat yang sudah dijalankan, untuk itu kami siap menjalankan apa yang telah direncanakan Bapak HRM sejak 5 Tahun Lalu,” tambahnya.(try01)
RENCANA PEMBANGUNAN Bappeda pastikan tolak usulan pekerjaan talud DIANGGAP tidak efisiennya rencana pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan talud tahun sebelumnya menjadi alasan utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang memastikan akan menolak untuk usulan pembangunan talud dalam rencana pembangunan tahun 2018 mendatang. Hal tersebut disampaikan Kepala Bapped Sitaro, DR Agus T Poputra SE Ak di sela-sela pemaparan pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Siau Timur (Sitim) Jumat (10/2) lalu. “Yang jelas kami akan tolak kalau ada usulan pembangunan talud di setiap desa atau kelurahan,” tegas Poputra. Penolakan tersebut menurut Poputra sangat beralasan karena pembangunan talud yang tidak tepat sasaran akan mengancam keselamatan pengguna jalan. “Kita membangun itu bukan membunuh pengguna jalan terutama pengendara, tapi menjaga keselamatan ketika melintas di jalan tersebut,” tukas Poputra. Menurut dia, penolakan pembangunan talud tersebut dikhususkan untuk infrastruktur jalan yang ukuran lebar jalan yang menjadi target pembangunan itu masih sempit terutama di wilayah yang topografinya curam dan bertebing “Kalau masih sempit terus dibangun talud akan berbahaya bagi pengendara. Nah anggaran untuk pembangunan talud menurut kami sebaiknya dimanfaatkan untuk pembebasan lahan guna pelebaran jalan agar pengguna jalan aman ketika melintas,” jelas dia. Selain itu, dia menyentil kegiatan pembangunan di desa dengan nilai kecil seperti pembangunan jalan setapak bahkan Balai Pertemuan Umum (BPU) desa sebaiknya menggunakan dana desa. “Karena anggaran dana desa mulai tahun ini ratarata diatas Rp1 miliar. Sehingga anggaran yang ada bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan digunakan secara efisien,” sentil dia.(esge)
CUACA EKSTREM Warga dihimbau tingkatkan kewaspadaan SEMPAT menurun atau normal beberapa dua pekan terakhir ini, kini wilayah kepulauan khususnya Kabupaten Kepulauan Sitaro kembali dihadapkan dengan cuaca ekstrim. Sehingga pemerintah daerah meminta agar warga dapat meningkatkan kewaspadaan. Demikian disampaikan Bupati Toni Supit SE MM melalui plt Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Sitaro, Roni Romansyah SSos pada harian ini Minggu (12/2) kemarin. “Pimpinan daerah menghimbau agar warga diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan, karena kondisi cuaca kembali ekstrim,” kata Romansyah. Bagi warga yang melaksanakan aktifitas sehari-hari dihimbau memperhatikan dan menyikapi kondisi cuaca secara dini. “Apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk beraktifitas diharapkan dapat menunda guna keselamatan diri terutama bagi petani maupun nelayan, yang secara langsung berhadapan dengan cuaca ekstrim,” tutur dia. Bahkan pimpinan daerah menghimbau instansi-instansi terkait untuk proaktif dalam memantau dilapangan dengan kondisi cuaca yang ada. “Diminta agar sebisa mungkin untuk dapat meningkatkan koordinasi. Bagi pemerintah kampung, kelurahan dan kecamatan juga harus proaktif serta terus berkomunikasi,” tukas dia. Sementara dari pantauan harian ini, cuaca ekstrim mewarnai hampir seluruh wilayah di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo, sehingga sejumlah warga terpaksa menunda aktifitas karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. “Cuaca saat ini sangat mengkhawatirkan, jadi kami terpaksa menunda pekerjaan,” ujar Tofel dan Risno, warga Siau.(esge)
SENIN 13 FEBRUARI 2017
SANGIHE, SITARO, TALAUD
5
Sindir pemerintah pusat, SWM alokasikan Rp13 M Benahi ruas jalan Nasional Gemeh-Tampanam’ma dan Toabatu-Ammat
KONDISI jalan Kecamatan Gemeh dan Tampan’Amma. (foto: BUPATI SWM di atas alat berat saat perbaikan dan denny/sk) pelebaran jalan Kecamatan Gemeh-Tampan’Amma.(foto: ist)
Melonguane—Kondisi jalan nasional di Kecamatan Gemeh dan Kecamatan Tampan’Amma yang sangat memperihatinkan, membuat Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE (SWM) melakukan langkah berani dengan mengalokasikan dana APBD, untuk membenahi jalan yang berlumpur seperti ‘kubangan kerbau’ saat musim hujan dan jembatan bailey (jembatan
semi permanen dengan rangka baja, tetapi beralaskan papan) sudah rusak, walaupun infrastruktur yang berada di Pulau Karakelang tersebut adalah tanggung jawab pemerintah pusat. “Tidak ada niat apapun, selain memberi perhatian dan menjawab keluhan juga jeritan hati masyarakat di Gemeh dan Tampan’Amma,” tukas SWM, yang menurunkan dua alat berat milik Pemkab
Kepulauan Talaud dalam pembenahan infrastruktur tersebut. Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Talaud, Frets Deki Latjandu, mengatakan, Pemkab Talaud melalui APBD telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13 milyar, untuk menormalisasi jalan dan jembatan di Kecamatan Gemeh dan Tampanam’ma. “Hal itu adalah inisiatif bupati dalam
MASA TENANG
mengabulkan dan mendengarkan keluhan masyarakatnya, meskipun berlawanan dengan aturan, karena jalan tersebut berstatus jalan nasional. Rp 6 milyar untuk normalisasi ruas jalan Desa Gemeh-Desa Tampanam’ma, Rp 4 miliar untuk Desa Toabatu-Desa Ammat dan Rp 3 miliar untuk perbaikan jembatan bailey,” jelas Latjandu, Sabtu (11/2), akhir pekan lalu. Diungkapkan Latjandu, Bupati SWM bersama sejumlah pejabat tinggi pratama dan pejabat Eselon III telah turun langsung memantau jalannya normalisasi jalan di dua Kecamatan. “Dari siang sampai malam, Bupati SWM berada di dalam kabin eksavator mengawasi proses pengusuran dan penimbunan ruas jalan di dua Kecamatan,” ujarnya. Latjandu berharap, kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab Talaud dapat menggugah hati pemerintah pusat agar segera melakukan pembangunan jalan nasional di Kepulauan Talaud yang selama ini belum disentuh. “Pemerintah pusat sudah seharusnya mulai melakukan pembangunan jalan tersebut, sebab pemkab sudah memulainya bahkan masyarakat telah berkorban untuk itu dengan menghibahkan tanahnya demi hadirnya akses jalan tersebut,” kata Latjandu. Tokoh muda Kecamatan Tampanam’ma,Andy Pusut SPd menilai kepekaan Bupati SWM dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat patut diapresiasi dan mendapatkan reward. “Bupati SWM telah menunjukan bahwa menjadi seorang pemimpin adalah untuk melayani masyarakat. Bupati SWM begitu peduli dan tanggap, salut untuk Srikandi Talaud ini,” ungkap Pusut.(debe)
SEKOLAH RUJUKAN
Sangihe steril dari alat peraga kampanye Tahuna—Berakhirnya Kampanye akbar terakhir oleh Kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati yang di usung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hironimus Rompas Makagansa-Fransiskus Andy Silangen (MaSi) Sabtu (11/ 2), menandai dimulainya masa tenang. Divisi hukum Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sangihe
Jack Seba membenarkan hal tersebut. “Jadi, seluruh Alat Peraga Kampanye (APK) ataupun kampanye lainnya sudah tidak diperbolehkan lagi berada di jalanan ataupun ditempat umum lainnya, dan Kegiatan kampanye serta blusukan pun sudah tidak dipebolehkan,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Sandrianto Sentinuwo saat di-
konfirmasi mengatakan akan menindak lanjuti hal tersebut. “Seluruh APK sudah tak diperbolehkan, jika sampai besok (hari ini, red) masih ada yang memasang atribut, kami akan meminta bantuan Sat Pol PP untuk menurunkan Apkapk tersebut. Karena sudah tak diperbolehkan lagi ada hal yang berbau politik dan kampanye,” ujarnya(try01)
TANGGUNG JAWAB
SWM Minta ASN Talaud tingkatkan kinerja Melonguane—Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk menjadi teladan dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan, terutama senantiasa meningkatkan disiplin dalam kerja dengan loyalitas yang tinggi. Demikian disampaikan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE (SWM), Minggu (12/2 ) kemarin. “Untuk menunaikan tugas kedinasan ASN dituntut untuk meningkatkan disiplin, loyalitas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi),” ujar SWM. SWM mengharapkan agar ASN fokus pada pekerjaan yang dihadapi sebagai pelayan publik, yang melayani kepentingan masyarakat dan benarbenar serius dalam menjalankan tugas. “Berikanlah pelayanan yang baik kepada masyarakat yang membutuhkan, serta selalu mengabdikan diri dengan tulus untuk bersama-sama membangun daerah kita cintai bersama seluruh elemen masyarakat yang mendiami bumi porodisa,” ungkapnya. Lebih jauh dikatakan SWM, dengan optimalisasi tupoksi seluruh ASN, diharapkan kerja pembangunan daerah serta yang terutama pemberian pelayanan publik dapat terselenggara secara baik dan cepat. “Setiap satu tugas selesai dari masing-masing ASN, akan memberikan pengaruh positif bagi performa dan
BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE (SWM). (ist) kinerja daerah. Makanya saya tegaskan sekali lagi, kerja dengan baik dan terus tingkatkan kerja dari seluruh ASN,” tukas SWM. Tokoh muda Talaud Yos Tumimbang mengatakan, pada prinsipnya kinerja ASN harus ditingkatkan, sehingga dapat membuktikan peran dan kotribusinya untuk memajukan Talaud. “ Kerja cerdas sehingga menuju Talaud yang makin maju dan makmur,” kata
Tumimbang. Menurut Tumimbang, ASN harus mampu mengimbangi langkah dan gerak cepat SWM sebagai pimpinan daerah. “Bupati SWM dalam pandangan kami memiliki etos kerja cepat dan tepat, makanya ASN harus mampu menyesuaikan diri, kalau tidak akan semakim tertinggal dan mempengaruhi capaian kerja daerah dalam memajukan Tanah Porodisa,” ucapnya.(debe)
Tidak sesuai, Dikpora Talaud dinilai tak profesional Melonguane—Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Melonguane Omminne P Puansalaing, mengatakan bahwa penunjukan sekolah rujukan/model (tingkatan SMP) di Talaud tidak sesuai aturan. Menurut Puansalaing, untuk menjadi sekolah rujukan harus memenuhi kriteria baik dari segi sarana prasarana sekolah, maupun perangkat pendukung lainnya seperti tenaga pengajar harus profesional atau sudah tersertifikasi, juga rombongan belajar (ruang kelas-red) harus sudah memadai atau di atas 14 rombel. Kondisi di lapangan, SMP Negeri 1 Melonguane sudah memenuhi kriteria diatas bahkan rombel yang ada sudah 18 rombel dan sesuai data merupakan sekolah yang paling maju (tingkat SMP-red), sehingga pantas sesuai aturan, untuk dijadikan sekolah rujukan. “Namun kenyataannya, yang di rekomendasikan oleh Dikpora Kepulauan Talaud adalah sekolah lain yang masih kalah dengan SMP N 1 Melonguane misalnya sekolah yang cuma punya 6 rombel, namun oleh Dikpora ditetapkan menjadi sekolah rujukan,” ujar Puansalaing belum lama ini. Lanjut Puansalaing katakan, tahun 2016 lalu pihak sekolah pernah mengusulkan SMPN 1 Melonguane untuk ditetapkan sebagai sekolah rujukan, namun oleh dinas hanya sampai dengan janji semata, sekalipun salah satu petugas dari kemendikbud atas nama Munasir saat bengunjung di SMPN1 Melong, menunjuk SMPN 1 Melonguane sebagai sekolah Monev Rujukan untuk K13. “Kami sangat berharap pemkab dalam hal ini Ibu Bupati SWM, bisa memperhatikan SMPN 1 Melongunae, agar tahun ini bisa dinaikan statusnya sebagai sekolah rujukan sehingga kualitas pendidikanpun akan semakin meningkat,” ujar Puansalaing Diketahui, SMPN 1 Melonguane telah mampu melahirkan anak didik yang berprestasi bahkan mampu bersaing hingga ke tingkat provinsi bahkan nasional misalnya O2SN di bidang Karate hingga ke tingkat Propinsi, FL2SN di bidang Kesenian, Olimpiade sains mata pelajaran IPA dan Matematika ke tingkat nasional dan Pramuka ke tingkat Propinsi sampai Nasional serta Ujian Nasional 2015 dan 2016 masuk 10 besar (urut 9) tingkat propinsi dari 15 kabupaten/kota di Sulut dengan jumlah tenaga pengajar 25 orang ASN, 2 orang tenaga honor berijasah Strata 1 ditambah tenaga mengajar dari program SM3T sebanyak 3 orang.(debe)
PARIWISATA
Sitaro fokus kembangkan 7 destinasi Ulu Siau—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) telah menetapkan tujuh destinasi wisata yang menjadi prioritas pengembangan pada tahun 2017 ini, dengan menargetkan dua persen wisatawan asing dari 200.000 wisatawan yang diperkirakan akan berkunjung ke Sulut setiap tahunnya. Demikian
disampaikan Kepala Disbudpar Sitaro Drs Eddy Salindeho Msi saat diwawancarai harian ini Jumat (10/2) lalu. “Tahun ini kita fokus pengembangan untuk tujuh destinasi wisata diantaranya Pulau Mahoro, Danau Love Pulau Makalehi, Patung Tuhan Yesus Balirangeng, Danau Kapeta, Gunung Api Karangetang, Tonggeng Matutung di Tagu, dan Pantai Bira di Biaro,” urai Salindeho.
Nantinya dikatakan Salindeho, pembangunan wilayah pariwisata atau pengembangan destinasi wisata ini diharapkan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah bahkan membuka lapangan kerja serta memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata. “Sebenarnya sektor pariwisata merupakan sektor yang paling mudah dalam menciptakan lapangan kerja dan
lebih cepat dalam memicu pertumbuhan ekonomi. Sehingga untuk mencapai beberapa target dalam sektor pariwisata, kami akan menerapkan sejumlah strategi dalam pengembangan wisata diwilayah destinasi ini,” terang Salindeho. Mengenai pengembangan itu sendiri, lanjut dia akan melibatkan para stakeholder bahkan memberikan peluang bagi masyarakat dalam usaha
barang maupun jasa pariwisata. “Nanti akan ada kerjasama, apalagi ini juga perlu keterlibatan pemerintah di desa dan kelurahan, sehingga akan ada yang namanya kesepakatan bersama,” sebut dia. Maka untuk memaksimalkan prioritas ketujuh destinasi wisata ini, dirinya memastikan akan segera mengajukan program tersebut dalam bentuk rancangan peraturan daerah agar menjadi prolegda. “Dalam waktu dekat akan segera diajukan ke legislatif,” tukas dia.(esge)
HAL 6
LAPORAN KEPADA RAKYAT (12 FEBRUARI 2016 – 12 FEBRUARI 2017)
-
-
melalui program asistensi sosial orang dengan kecacatan berat (ASODKB), Bantuan langsung kepada 950 Lanjut Usia Terlantar di 15 Kab/ Kota selama 10 bulan sebesar Rp. 1.9 Miliar. Mengunjungi secara langsung dan menyerahkan bantuan sosial bagi masyarakat yang terkena bencana di Kabupaten Sangihe serta bantuan bagi Desa Dampulis dan Marampit serta mencanangkan desa Dampulis sebagai desa bebas miras di Kabupaten Kepulauan Talaud; Pada Tahun 2016 Gubernur Sulawesi Utara menerima penghargaan Aditya Karya Mahatva Yodha dari Karang Taruna Pusat pada acara bulan bhakti Karang Taruna Tingat Nasional di Palembang. Penghargaan ini menjadi dasar untuk menerima penghargaan dari Presiden RI berupa kalung Tokoh Sosial Nasional.
PEKERJAAN UMUM: Rehabilitasi jalan dan jembatan sepanjang 998,613 Km se- Sulawesi Utara; Pembangunan Bendungan Lolak dengan nilai kontrak sebesar Rp.830 miliyar dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 32,28%, dan ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan Bendungan Kuwil dengan nilai kontrak Rp.1,5 triliun dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 3,5%, ditargetkan selesai pada tahun 2019; Pembangunan jalan tol Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 39 Km dengan realisasi fisik sampai dengan tahun 2016 sebesar 7,68%. PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI: Pemberlakuan Bebas Visa Kunjungan di Bandara Sam Ratulangi Manado; Penambahan rute baru penerbangan internasional langsung dari Manado ke-8 (delapan) Kota di China (PP), yakni: Makau, Guangzhou, Changsa, hongkong, Wuhan, Chengdu, Nanchang, dan Hangzhou, yang dilayani oleh maskapai penerbangan Lion Air, City Link Air dan Sriwijaya Air; Pengoperasian Bandara Samratulangi menjadi 1x24 Jam untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat; Pembangunan pelabuhan Container Bitung; Peresmian pengoperasian Bandar Udara Miangas oleh Presiden RI, untuk membuka aksesibilitas daerah perbatasan atau pulau terluar di NKRI; Pengoperasian 9 trayek Bus Damri Perintis untuk melayani aksebilitas dari Manado menuju daerah perbatasan Kab. Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan dan ManadoMinahasa Utara hingga Bitung; Pengoperasian Kapal-Kapal Perintis untuk melayani Aksebilitas Daerah Pulau Perbatasan yang menjangkau antara lain: KMP Tude (Bitung-Lembe); KMP Watunapato (Likupang-MelonguaneMarampit-Miangas); KMP Lokong Banua (Bitung-TagulandangSiau-Pananaru); KMP Lohoraung (Likupang-BiaroTagulandang-Makalehi-Siau-Buhias); KMP Meliku Nusa (Tahuna-Kep. Nusa Utara); KMP Berkat Taloda (Tahuna- Kep. Nusa Utara); KMP Sabuk Nusantara 38 (Bitung- Kep. Nusa Utara); KMP Sabuk Nusantara 51 (Bitung- Kep. Nusa Utara). Pengadaan kapal penyeberangan (Ro-Ro) 1.000 GRT untuk melayani lintasan AmurangPananaru-Marore; Peresmian pengoperasian 12 pelabuhan laut di Sulawesi Utara oleh Presiden RI, yaitu: pelabuhan Tahuna, Petta, Buhide, Kalama, Lipang, Kahakitang, Kawaluso, Matutuang, Kawio, Sawang, Buhias dan Amurang; Percepatan pembangunan jalur kereta api Manado-Minahasa Utara-Bitung sepanjang 42 Km, saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan. LINGKUNGAN HIDUP: Penanaman pohon di sejumlah titik mata air sampai dengan tahun 2016 pada 112 lokasi mata air yang tersebar di 15 kabupaten/kota; Pelaksanaan Bersih-Bersih Sungai, danau dan Pantai oleh Pemerintah bersama dengan TNI/ POLRI dan berbagai elemen masyarakat; Penyediaan 10 unit perahu pengangkut eceng gondok, pembinaan AMDAL dan pemeriksaan UKL-UPL dan SPPL di kabupaten/kota. BIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA: 1. Pemberian penghargaan kepada Atlit Berprestasi pada Olimpiade Rio De Janeiro – Brazil an. Lilyana Natsir berupa 1 (satu) unit Rumah dengan nilai Rp. 400 juta; 2. Menyelenggarakan kompetisi paralayang Trip of Indonesia seri-2; 3. Menyelenggarakan kejuaraan daerah (kejurda berkuda, kejurda bulutangkis, kejurda catur, kejurda bridge, kejurda tinju dan kejurda Inkado); 4. Keikutsertaan atlit Penyandang Cacat (paralimpian) pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 di Jawa Barat, dimana Kontingen Sulawesi Utara berhasil meraih 6 (enam) medali emas, 7 (tujuh) medali perak dan 7 (tujuh) medali perunggu dari cabang Atletik, Renang, Angkat Berat, Catur, dan Tenis Meja; 5. Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) tahun 2016 di Jayapura Papua meraih peringkat 2 dari 8 provinsi di wilayah Indone sia Timur dan berhasil meraih 5 (lima) medali emas dan 7 (tujuh) medali perak dari cabang Pencak Silat, Volly, Basket dan Bulutangkis. PENANAMAN MODAL DAN INVESTASI: Dari target realisasi investasi yang ditetapkan untuk tahun 2016, yakni sebesar Rp.2 triliun, berhasil dicapai sebesar Rp.9,6 triliun atau mencapai 467,71%, yang terdiri dari PMA (Penanaman Modal Asing) sebesar Rp.9 triliun dengan 145 Perusahaan dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) sebesar Rp.599 miliyar dengan 67 Perusahaan.
BIDANG KETENAGAKERJAAN: Kegiatan pameran bursa kerja (Job Fair) tahap pertama tahun 2016, yaitu jumlah perusahaan yang berpartisipasi 48 perusahaan, jumlah lowongan kerja 2588 lowongan dan jumlah pencari kerja yang mendaftar 1896 orang; Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta kursus keterampilan kerja melalui balai latihan kerja sebanyak 936 orang; Jumlah Perusahaan yang Aktif mengikuti Pro gram BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 5.461 perusahaan serta Jumlah Tenaga Kerja Aktifnya sebanyak 114.476 pekerja. Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan Tahun 2016 terhadap Provinsi Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI dengan kategori IPK Terbaik pada Indikator Pengupahan & Kesejahteraan Pekerja se-Indonesia. BIDANG URUSAN KETAHANAN PANGAN: Ketersediaan beras poroduksi lokal sebanyak 379.797 ton, jumlah yang dikonsumsi sebesar 330.715 ton dengan jumlah penduduk sebanyak 2.436.921 jiwa, sehingga Sulawesi Utara untuk tahun 2016, terdapat surplus beras sebesar +49.082 ton. Penyaluran pangan (beras) di Kabupaten Bolaang Mongondow pasca bencana alam (banjir) sebesar 8 ton. Total stok cadangan pangan pemerintah tahun 2016 sebanyak 113.425 ton yang dititipkan di BULOG. -
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: 1. Fasilitasi Penanganan Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebanyak 131 kasus di tahun 2016 dan 4 kasus pada bulan Januari 2017; 2. Pelaksanaan perlindungan anak yang holistic dan integrative di Provinsi Sulawesi Utara melalui: - Pembentukan perlindungan anak berbasis dasa wisma, lembaga keagamaan dan sekolah di Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara dengan cakupan kelompok dasa wisma (60 kelompok), lembaga agama 50 kelompok, sekolah 20 kelompok (SMU-SMA-SMK-MA); Pembentukan sistim pelayanan satu pintu untuk penanganan anak korban kekerasan di P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak) Provinsi; Tersusunnya Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak yang Holistik dan Integratif; Kampanye stop kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Deklarasi Stop Kekerasan kepada anak dan Perempuan, Launching Kelompok Peduli Sahabat Anak di Sekolah-Sekolah serta Launching Provinsi Layak Anak menuju Sulawesi Utara Menuju Provinsi Layak Anak dan Advokasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). BIDANG KESATUAN BANGSA DAN POLITIK: Memfasilitasi pembebasan Warga Sulut yang disandra oleh kelompok teroris abu sayaf di Philipin melalui Kementerian Luar Negeri. Mendapatkan rangking ke-4 Wilayah Indonesia Timur dan rangking ke 7 Nasional untuk evaluasi untuk periode B04 bagi pelaksanaan Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial tahun 2016. Penghargaan rangking dua nasional untuk Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. BIDANG ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL - Peresmian PLTP Lahendong unit 5 dan unit 6 oleh Presiden RI pada tanggal 27 Desember 2016, telah memberi kontribusi positif terhadap kondisi ketenagalistrikan yang meningkat dari 449mw menjadi 492mw, dengan daya mampu 387,1mw, dan beban puncak 340mw, hal ini berarti terjadi surplus sebesar 47,1mw. - Ratio eletrivikasi (RE) perbandingan rumah tangga berlistrik dengan jumlah rumah tangga juga mengalami peningkatan yakni dari 88,18% pada tahun 2015 menjadi 90,79% di tahun 2016. - Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (solar home system) sebanyak 417 unit yang tersebar di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sebanyak 116 unit (satu desa), Kabupaten Kepulauan Sangihe sebanyak 82 unit (lima desa), dan Kabupaten Kepulauan Sitaro sebanyak 219 unit (tiga desa). BIDANG PEMERINTAHAN & OTONOMI DAERAH: Membangun hubungan kemitraaan yang harmonis antara pemerintah/ekseskutif dengan legislative sesuai perundang-undangan. Menerbitkan produk hukum berupa: 8 Peraturan Daerah, 2 Peraturan DPRD, 93 Peraturan Gubernur, 420 Keputusan Gubernur dan 123 Keputusan Gubernur Tentang Evaluasi Ranperda Kab/ Kota, juga 27 Produk MoU/Perjanjian Kerja Sama. Penyelesaian 31 perkara melalui badan peradilan dan 13 perkara diluar badan peradilan, serta Memperluas pelayanan kepada masyarakat dengan membentuk jaringan dokumentasi dan informasi hukum berbentuk website, sehingga Sulawesi Utara meraih penghargaan sebagai provinsi terbaik dalam pembinaan Hak Asasi Manusia dengan jumlah 12 Kabupaten/Kota Peduli HAM. Pada 27 Desember 2016, sejarah baru tercipta di Bumi Nyiur Melambai, karena untuk pertama kalinya Ibadah Perayaan Natal Nasional diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Utara tepatnya di Wale Ne Tou Tondano Kabupaten Minahasa, bahkan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Meresmikan rumah-rumah ibadah di semua wilayah Sulawesi Utara. Memekarkan empat kecamatan baru, masing-masing dua kecamatan baru di Kabupaten Bolang Mongondow Timur dan dua di Kab. Bolaang Mongondow Selatan. Disamping itu, pemerintah provinsi berhasil mendorong pemerintah pusat untuk memberikan perhatian khusus terhadap wilayah perbatasan, pulau-pulau kecil dan terluar diantaranya melalui upaya memperkenalkan 11 Pulau terluar di Provinsi Sulawesi Utara dalam Expo 11 Pulau terluar, serta melaksanakan koordinasi pendataan warga lintas Negara (Undocumented Citizen) Indonesia-Philipina. Serta mendorong proses penyelesaian segmen batas untuk penerbitan Permendagri, diantaranya: Segmen batas di Sulawesi Utara yang sudah terselesaikan untuk proses Permendagri yaitu: - Batas Kota Manado dengan Kab. Minahasa Utara; - Batas Kab. Minahasa dengan Kab. Minahasa Selatan; - Batas Kab. Bolaang Mongondow Timur dengan Kab. Minahasa Selatan;
- Batas Kab. Bolaang Mongondow dengan Kota Kotamobagu; - Kota Tomohon dengan Kab. Minahasa. Pengamanan dan Penertiban Aset Tanah : - Pengukuran kembali dalam rangka pengembalian batas tanah di paniki bawah manado, lokasi dibagian belakang Lapangan Golf PT. Wenang Permai Sentosa; - Pengurusan sertifikat tanah Lokasi Tanah Tasik Oki Objek Wisata telah selesai; - Pengurusan sertifikat tanah Lokasi Paleloan Tondano (ex fesbudaton) telah selesai, menunggu penerbitan sertifikat di BPN. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT & DESA - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Utara Tahun 2016 sebesar 70,39, atau meningkat dibandingkan dengan tahun 2015 yang berada pada angka 69,96; - Implementasi penyaluran dana desa di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2016 dengan total anggaran Rp.911 milyar untuk dialokasikan kepada 1.505 desa penerima di 12 kab/kota dengan realisasi sebesar Rp.909 milyar atau 99,74%, yang digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana dasar di desa, seperti pembuatan jalan desa, irigasi, drainase, serta pemberdayaan masyarakat di desa. PENANGGULANGAN BENCANA - Penyiapan lahan untuk pembangunan rumah bagi korban bencana di kelurahan Pandu sebesar Rp.2 miliyar, yang diperuntukan: Pematangan Lahan untuk hunian 1.000 rumah; Pembuatan Jalan Induk; Pembuatan Jalan Hunian; - Pembuatan Gorong-gorong; Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Kab/Kota sebesar Rp.1 miliyar yang bersumber dari Dana Hibah BNPB; - Bantuan untuk korban bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar Rp.500 juta yang bersumber dari Dana Tidak Terduga serta bantuan logistik dan peralatan untuk penanggulangan bencana; - Menyerahkan bantuan kendaraan operasional penanggulangan bencana kepada pemerintah kab/kota berbentuk mobil truk, motor resque, mobil dapur umum lapangan dan mobil reque tac tical unit (RTU). - Pelaksanaan Bulan Pengurangan Risiko Nasional, Asean Ministerial Meeting on Disaster Manage ment, Asean Committee on Disaster Management pada tanggal 11 – 14 Oktober 2016, yang dihadiri oleh Perwakilan Departemen Penanggulangan Bencana se-Asean, BPBD Provinsi dan Kabupaten/ Kota se-Indonesia. BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN: - Penambahan Wira Usaha Baru (IKM Pangan dan Kerajinan) sebesar 120 WUB dengan perkiraan menyerapan tenaga kerja sebesar 360 orang dan nilai investasi sebesar Rp.3 miliyar, serta menciptakan Sentra IKM baru di 46 lokasi; - Kinerja ekspor semakin membaik dengan capaian US$ 1021.24 milyar. Dengan komoditi utama minyak kelapa kasar, minya ksawit, minyak gor ing sawit, minyak goring kelapa dan ikan kaleng, dengan negara tujuan Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, Belanda, Jepang, Korea Selatan, Viet nam, Philipina, Jerman, dan India; - Mendorong bertumbuhnya industry kerajinan daerah melalui pembinaan yang diprakarsai oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Utara sehingga mendapatkan penghargaan dalam kategori Keunggulan Promosi Regional (Dekranas Award) dari Dewan Kerajinan Nasional; Meraih rangking II di Tingkat Nasional dalam mempromosikan hasil produk industry pangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Persagangan RI yang dilaksanakan di Provinsi Jambi. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN: Produksi Perikanan tahun 2016 dari kegiatan penangkapan dan budidaya mencapai 774.900,76 ton. Dari total produksi tersebut Perikanan Tangkap menyumbang 290.399,87 ton (37,47%) dan budidaya menyumbang 484.500,89 ton (62,52%) bagi produksi perikanan tahun 2016. Jika dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar 758.917,41 ton, maka mengalami kenaikan sebesar 2,11%. Pada tahun 2016 NTN bergerak pada kisaran terendah 99,38% di bulan juli dan naik terus sampai bulan desember 106,86% dibanding dengan tahun sebelumnya NTN pada bulan desember 103,27%, maka terjadi kenaikan Indeks NTN. BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN: Komoditas Tanaman Pangan, produksi padi meningkat sebesar 0,21%, dari 674.169 Ton di tahun 2015 menjadi 675.555 Ton di tahun 2016. Produksi jagung meningkat sebesar 87,33% dari 300.490 Ton tahun 2015 menjadi 562.931 Ton di tahun 2016 serta kedelai meningkat 163,99% dari 6.685 Ton tahun 2015 menjadi 17.648 Ton tahun 2016; Komoditas Holtikultura, produksi cabe meningkat sebesar 114,13% dari 140.300 Ton di tahun 2015 menjadi 300.437 Ton di tahun 2016. Produksi Bawang Merah meningkat sebesar 23,57% dari 17.155 Ton tahun 2015 menjadi 21.200 Ton di tahun 2016; Komoditi Peternakan Produksi daging babi meningkat sebesar 4,46 % dari 21.492 Ton di tahun 2015 menjadi 22.452 Ton di tahun 2016. Ayam buras meningkat sebesar 3,04% dari 2.560 Ton di tahun 2015 menjadi 2.639 Ton di tahun 2016. BIDANG PERKEBUNAN: Fasilitasi sarana produksi pupuk NPK (500 Ton) untuk meningkatkan produktifitas tanaman perkebunan, serta pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT); Perluasan areal perkebunan di 3 kabupaten (Minahasa, Minsel dan Mitra); Penyaluran bantuan UPH minyak kelapa skala keluarga, 10 unit (80%) di Kab. Minut, Kab. Bolmong, Kab. Minsel; UPH Kopra 10 unit (100%) di Kota Bitung, Kab. Minut, Kab. Minahasa, Kab. Mitra, Kab. Minsel; UPH gula semut 12 unit (50%) di Kab. Minsel, Kota Kotamobagu, Kota Tomohon; UPH pengering pala 2 unit (100%) di Kab. Minut. Melakukan pencanangan gerakan Perkebunan Idola Menuju Sulut Hebat Untuk Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (PRIMA OD-SK) di minahasa dengan tar get revitalisasi 5 juta bibit cengkeh. BIDANG KEHUTANAN:
Pengadaan bibit untuk untuk peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan di 9 Kab/ Kota sebanyak 208.000 bibit. Perubahan fungsi sebagain Cagar Alam Gunung Ambang menjadi Taman Wisata Alam (TWA), Hutan Lindung (HL) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Usulan ± 3.379,97 Ha untuk pembangunan aksebiltas jalan Desa Tuduaog, Desa Kolingangaan, Pembagunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Mopuya, aksesbilitas jalan Desa Sinsingon–Desa Manumbo, dan Pembangkit Listrik Pertamina Geothermal Energi (PGE) dan kebun Hotikultura di Kab. Bolaang Mongondow dan Bolaang Mongondow Timur. Realisasi sesuai rekomendasi dari Tim Terpadu seluas 3.232,73 Ha. Juara III Tingkat Nasional Lomba Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Kategori Gubernur yang diserahkan oleh Presiden RI di Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur tanggal 28 November 2016 berdasarkan SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. PI.69.MENLHK/ PDASHL/DAS.1/XI/2016 tanggal 28 November 2016. Pembangunan Taman Hutan Raya (TAHURA) H.V. Worang sebagai destinasi wisata alam dan sarana olahraga paralayang tingkat dunia. BIDANG PERPUSTAKAAN: Jumlah Kunjuangan masyarakat/pemustaka di Perpustakaan Provinsi tahun 2016 naik sebesar 1,09% dari 5.000 pengunjung di tahun 2015 menjadi 5.863 pengunjung pada akhir tahun 2016. Peningkatan Layanan Perpustakaan Keliling tahun 2016 dengan target sebesar 1000 penggunjung dengan sasaran masyarakat yang tersebar di sudut Kota Manado terealisasi realisasi sebesar 1.215 pengunjung. Target penyediaan bahan pustaka tahun 2016 berupa Buku Ilmu Pengetahuan Umum berupa hibah dengan sasaran 6 Kabupaten, 70 perpustakaan desa/sekolah di Kabupaten Kep. Talaud, Kabupaten Kep. Sangihe, Kabupaten Kep. Sitaro, Kabupaten Bolomong Utara, Kabupaten Bolmong Selatan dan Kabupaten Minahasa Utara. BIDANG KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA: Pelaksanaan promosi pariwisata di luar daerah (Kemilau Sulawesi di Bandung (25-27 Maret 2016), Deep Extreme di Jakarta (31 Maret-3 April 2016), Kuliner Nusantara di Jakarta (14-16 April 2016), Gebyar Wisata Nusantara di Jakarta (26-29 Mei 2016), Launching Tomohon International Flower Festival (TIFF) di Jakarta (29 Mei 2016)) dan Asian Pacific Choir Games yanga diikuti oleh beberapa Negara; Meningkatnya kunjungan dari mancanegara sebagai akibat dibukanya penerbangan langsung dari luar negeri menuju Manado, yang mencapai 48.288 or ang wisatawan pada tahun 2016, atau melonjak drastis jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan mancanegara pada tahun 2015 yakni 27.059 orang wisatawan; Kunjungan wisnus tahun 2015 sebanyak 1.070.681 orang, meningkat menjadi 1.484.402 orang di tahun 2016; Pelatihan Kuliner dan pemberian bantuan di Kabupaten Minahasa Utara, dan pelatihan Souvenir serta pemberian bantuan peralatan di Kanonang Kab. Minahasa; Pelaksanaan Festival Bunaken yang merupakan entry point menuju Sulawesi utara sebagai destinasi destinasi pariwisata dunia. BIDANG KEPEGAWAIAN & REFORMASI BIROKRASI: Untuk pembinaan dan pengembangan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN), dijabarkan sebagai berikut: Pelaksanaan Diklat Prajabatan CPNS Kategori 2 dan Umum di Lingkungan Pemprov. Sulut dan Pola Kemitraan dengan Kab/Kota se- Sulawesi Utara s/d Agustus 2016 sebanyak 10 kegiatan diklat, dengan total jumlah peserta 1.386 ASN; Pelaksanaan Diklat Teknis dan Fungsional sebanyak 4 kegiatan Diklat dengan jumlah peserta 141 ASN; Terjaringnya 26 Orang Praja hasil seleksi yang melaksanakan pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari total 537 peserta di tahun 2016; Pelaksanaan Assesment bagi Pejabat dan PNS Potensial untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II), jabatan administrator (Eselon III), dan jabatan Pengawas (Eselon IV) serta pelaksanaan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Madya (Sekretaris Daerah); Pengisian jabatan di Lingkungan Pemprov. Sulawesi Utara pada Bulan Januari 2017, yaitu:
ESELON I ESELON II
SUDAH DILANTIK 1 39
ESELON III ESELON IV
266 747
-
-
BELUM DILANTIK 12 (10 Plt dan 2 Kosong) 4 12
Provinsi Sulawesi Utara menjadi provinsi pertama di Indonesia dalam menyelesaikan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah, yakni: Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Utara, tanggal 7 September 2016. Menerima penghargaan BKN Award untuk kategori BKD Inovatif Pemerintah Provinsi se- Indonesia.
Akhirnya, segala upaya melalui ide-pemikiran dan tenaga dengan kerja keras telah Kami kedepankan untuk membangun Provinsi Sulawesi Utara Tercinta di tahun pertama pengabdian ini, dan secara umum harus diakui telah memberi kemajuan dan keberhasilan. Namun sangat disadari juga masih dijumpai program dan kegiatan yang perlu ditingkatkan kinerjanya. Hal ini merupakan dinamika dalam setiap proses pembangunan, tetapi yang pasti setiap keberhasilan akan makin memotivasi Kita untuk terus berbuat dan berkarya bagi kemajuan daerah tercinta, dan setiap kegagalan dan kekurangberhasilan akan senantiasa menjadi pembelajaran yang berarti untuk perbaikan dan penyempurnaan di tahun-tahun mendatang.(advetorial)
IBUKOTA
SENIN 13 FEBRUARI 2017
Sudah 9 negara mendaftar ikut PGAWC 2017 di Manado Prof ... Dari Halaman 8 "Memang kondisi cuaca seperti sekarang menyulitkan kami," ujarnya. Tim Gabungan yang terdiri daru Basarnas, Palang Merah Indonesia (PMI) Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-Pemas) Manado, Komando Distrik Militer (Kodim) 1309 Manado, aparat pemerintah kecamatan dan kelurahan serta masyarakat sekitar, dan relawan lainnya pun memohon maaf kepada keluarga. Sementara itu menurut Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL), musibah hilangnya tiga bocah akibat terseret arus muara sungai Sario lima hari lalu, menjadi pelajaran bagi masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat angin kencang melanda Kota Manado."Ternyata kewaspadaan kita bukan hanya menghadapi banjir dan tanah longsor, tetapi juga perlu diawasi anak-anak kita agar jangan bermain di sungai ataupun pantai kalau sedang angin kencang dan arus kuat. Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat dan kita semua, khususnya para orang tua agar tetap waspada," tukas Walikota GSVL kepada sejumlah wartawan. Walikota GSVL pun atas nama Pemkot Manado berterima kasih kepada tim gabungan yang telah bekerja keras dan berupaya mencari dua korban tersebut. Dan berterima kasih juga karena tim penyelamat yang telah menemukan korban lainnya, yakni Daniel Lamia (8) satu dari tiga anak yang hilang terseret arus. "Terima kasih atas kerja keras tim gabungan yang berupaya dalam pencarian korban," ucap Walikota GSVL. Di satu sisi, dengan kejadian ini maka Walikota pun kembali memberi peringatan kepada warga agar waspada terutama di muara sungai dan tepi pantai yang dianggap berbahaya. Tak lupa dirinya telah menginstruksikan BPBD Manado untuk mamasang tanda peringatan di lokasi-lokasi rawan. "Saya sudah perintahkan BPBD untuk memasang tanda-tanda peringatan di tempat-tempat yang berbahaya di tepi pantai maupun di tepi sungai. Apalagi, kejadian seperti ini sudah berulang kali terjadi," tandas Walikota GSVL.(dewe)
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat meresmikan lokasi wisata dirgantara Gunung Tumpa, sekaligus menjadi lokasi pelaksanaan olahraga Paragliding, November 2015 lalu.(foto: donny/sk)
Wawali Mor: Ini kesempatan kita promosikan wisata ke dunia Tikala—Pelaksanaan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri I 2017 yang direncanakan digelar 17-19 Maret nanti di Tahura Gunung Tumpa HV Worang, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Manado. Untuk itu Walikota Manado DR GS Vicky Lumentut (GSVL) melalui Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE mengharapkan agar masyarakat dan semua pihak terkait dapat mendukung, sehingga kegiatan kegiatan yang dilakukan untuk pertama kalinya di Manado dapat terlaksana dengan baik. “Ini merupakan satu kebanggaan bagi kita masyarakat Manado. Sehingga, kita perlu memberi dukungan penuh karena sudah mendapat kehormatan menjadi tuan rumah. Berikan
kenyamanan bagi para peserta dan tamu yang hadir di Manado. Mari kita tunjukkan kita masyarakat Manado adalah orang-orang yang ramah,” tutur Mor. Menurut Mor, iven ini merupakan salah satu kesempatan untuk dijadikan sebagai ajang promosi bagi Manado untuk meningkatkan program pariwisata supaya dikenal masyarakat dunia. “Untuk itu saya menghimbau jadilah tuan rumah yang baik. Karena dalam perlombaan ini akan diikuti dari berbagai negara.
ADANYA permintaan peremajaan kendaraan angkut-
-
PRIA/WANITA USIA MAX 30 TAHUN BERPENAMPILAN MENARIK PENDIDIKAN SMA BERKOMUNIKASI BAIK & MAMPU BEKERJA SAMA TIM - MEMPUNYAI KENDARAAN RODA DUA/SIM C - DIUTAMAKAN BERPENGALAMAN KERJA DI MEDIA
LAMARAN DITUJUKAN KE ALAMAT MEGA SMART VIII NO.7 KAWASAN MEGA MAS BOULEVARD MANADO, TELP (0431) 841060, PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH PENGUMUMAN INI TERBIT
HUBUNGI SDR. DIDI (085145777735)
Arloji/Jam bermerk Rolex,Omega,Cartier,Ebel,dll dengan se-gala kondisi dengan harga tidak terbatas.TERIMA BELI SEMEN-TARA.Hub:J.E& CAKUNG.Tidak melayani SMS.Terima 24 Jam. Hp:0852 4059 8888 / BBM : 73MS B0ND
FINANCE Pinjam Dana Cepat..?? Jaminan BPKB.Angsuran bermasalah..?? Take Over Kredit..??Kurang dana beli mobil/motor..??Juga
melayani kredit modal kerja jaminan sertifikat rumah/ta-nah.PROSES CEPAT.Hub: Adi 0823 9439 6006 Kost Exclusive fasilitas AC,Non AC,TV,Furniture,Kamar mandu/WC dalam.Jl.Sam Ratulangi ( depan jl.pertigaan lampu me-rah),dpn Hotel Galaxy.Harian/Mungguan.Hub. 0853 9964 0234
ELITA PROPERTY DijualtanahdipusatkotaManadoLT.3000 &4000m2. Harga Mena-rik.Hub.0851 0136 9886/0812 4288 4555
Dikontrakkan rmh mewah Manimbang 5KT,5KM,AC,Garasi 2 mobil,halaman luas parkir muat 10 mobil.Harga menarik. Hub: 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dikontrakkan rmh blkng RS Kan-dow Malalayang,2KT ada kamar mandi dlm,perabot,garasi, PAM, sumur.Harga 17,5jt/thn. Hub. 0851 0136 9886/0812 4288 4555 Dijual tanah Manimbang LT.400 / 3200/1Ha,view laut kota Manado.Harga bagus.Hub: 0851 0136
ANGGOTA Dekot Manado kembali mengingatkan kepada Pemkot Manado untuk mengambil tindakan terkait akses jalan yang sering ditutup secara sepihak oleh masyarakat. Legislator Victor Polii mengatakan, banyak jalan yang menjadi jalan pintas akses Jl Piere Tendean Boulevard dan Jl Sam Ratulangi telah ditutup untuk kepentingan mereka tanpa memikirkan kepentingan masyarakat Manado. Sejumlah akses jalan penghubung antara BoulevardSamrat yang kerap ditutup warga semisal di lorong Pencak, lorong kampung Kakas, lorong kampung Tomohon, dan lainnya. “Sepanjang jalan BoulevardSamrat terdapat lorong-lorong yang menjadi ironis bahwa selalu ditutup ketika ada acara. Emangnya lorong itu milik mereka? Seharusnya pemerintah harus punya peran menangani hal ini,” tegas Polii. Lanjtu dikatakannya, hal seperti ini harus ada kesadaran dari pihak masyarakat untuk tidak sembarang menutup jalan, ada peran dari pemerintah setempat agar fasilitas publik seperti jalan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. “Apalagi akses jalanjalan kecil tersebut sangat bermanfaat untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi,” tandas Polii.(eren)
PARIWISATA
Legislator dapil Manado minta ifrastruktur diperhatikan Sario—Sebagai salah satu daerah yang mengandalkan pariwisata, Sulut dinilai butuh pembenahan serius disejumlah infrastruktur. Seperti, pembangunan infrastruktur jalan untuk akses objek wisata menjadi salah-satu prioritas pembangunan oleh pemerintah. Anggota Deprov Sulut James Karinda SH MH menilai komitmen di sektor pariwisata patut mendapat dukungan masyarakat. "Kontribusi masyarakat misalnya ikut membantu dan memudahkan pemerintah dalam pembebasan lahan pembangunan maupun pelebaran jalan akses ke objek-objek wisata," ujar legislator Sulut dapil Manado ini. Politisi Partai Demokrat ini juga mengingatkan pemerintah melalui instansi terkait seperti Dinas Pariwisata untuk kreatif memberi pelayanan bagi wisatawan. "Misalnya penyediaan buku atau brosur panduan wisata. Jangan sampai wisatawan terutama wisatawan perorangan yang datang kesini kesulitan mencari objekobjek wisata dikarenakan tidak panduan," harap Karinda.(dede)
Sualang: Mikrolet masih jadi transportasi utama
PERUSAHAAN PENERBITAN YANG SEDANG BERKEMBANG MEMBUTUHKAN TENAGA ACCOUNT EKSEKUTIF (AE)
PEMBELIAN
Legislator soroti akses jalan Samrat-Boulevard yang sering ditutup sepihak
PARLEMEN
DIBUTUHKAN SYARAT:
Selain untuk dijadikan ajang promosi wisata yang gencar dilakukan oleh pemerintah, kegiatan Piala Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang ini kiranya dapat memicu peningkatan prestasi dan memunculkan atlet yang handal dalam olahraga kedirgantaraan,” terang Wawali Mor. Dari daftar online resmi PGAWC Pusat di Eropa, sudah ada sembilan negara yang mendaftar. Indonesia sendiri akan menurunkan 18 atlet andalan yang masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), melalui Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Ajang tersebut juga sebagai try out menghadapi ASEAN Games 2018.(eres)
17
an umum dalam kota (angkot) seperti mikrolet, karena banyaknya kendaraan tersebut yang sudah tidak layak jalan, masih sulit untuk direalisasikan. Usulan itu juga menjadi sebuah langkah untuk menghilangkan mikrolet dari ruas jalan utama kota serta mengurai kemacetan di Manado yang masih menjadi perhatian Pemkot Manado dan pihak kepolisian.
DICARI, KARYAWAN/ KARYAWATI UNTUK PELAYAN RESTORAN JUJUR, BERPENAMPILAN MENARIK DAN MAU BEKERJA KERAS. UMUR 17 - 35 TAHUN. LAMARAN DIBAWA KE PUNDI EMAS (PABRIK KOPI TETAP SEJATI) D/A Jalan Santiago 3 No.91, Tuminting Manado
9886 / 0812 4288 4555
LOWONGAN KERJA
SEWA EXCAVATOR
SOLID GROUP Perusahaan di bidang Jasa Keuangan membutuhkan KONSULTAN ANA-LIS. Benefit: Gaji pokok,Reward,Bonus.Ketentuan : Pria/ Wanita min. 18thn,pend.min.SMU/SMK.Walk
Excavator mini. Hub.0813 4033 9205 Valent.
KOST TERIMA KOST HARIAN / mingguan / bulanan.Full AC,TV,Fasilitas Lengkap. Dikontrakkan 2 ruangan kantor depan PJR Samrat.Hub.0852 4088 6111/0811 436 111
Legislator Manado menilai, keberadaan angkutan umum jenis mikrolet ini pun masih sangat sulit untuk digantikan dengan alat transportasi lainnya. Karena terbukti walaupun Manado pernah dioperasikan Damri dan Trans Kawanua, tapi kurang dimintai masyarakat. Wakil Ketua Dekot Richard Sualang mengatakan, meski saat ini sudah banyak pilihan transportasi seperti taksi, go-
SALESMAN DICARI/DIBUTUHKAN Salesman.. Usaha Dibidang Hp, Accessories elektronik dll mempunyai motor untuk kota Manado. Hub. 0811430115
Interview Senin ~ Jumat ( 09.00~15.00) CP:CAHYO (0823 4525 7712)
SPA & MASSAGE EXOTIC SPA MENGHADIRKAN LAYANAN PIJAT PANGGILAN KHUSUS KE HOTEL DENGAN TENAGA WANITA BERSIH, CANTIK,MUDA ,PROFESIO-NAL,RAMAH & SOPAN.PASTI PUAS & TIDAK KECEWA. HUB: 0823 4788 8621
JUAL PAJEKO DIJUAL KAPAL IKAN ( PAJEKO) SIAP PAKAI.Spek ukuran P:21m
jek dan angkutan umum lainnya, namun belum menjadi alat trasportasi utama bagi warga. “Mikrolet masih merupakan mode transportasi unggulan di Manado. Banyak masyarakat masih membutuhkan jasanya. Jika akan diremajakan, sampai saat ini belum ada mode transportasi baru yang bisa menggantikan mikrolet," kata Sualang. Menurut dia, terkait adanya rencana Pemprov Sulut menyediakan mode transportasi seperti trem, merupakan jalan keluar dalam menyelesaikan persoalan kemacetan di Manado. "Saya kira program itu sangat baik. Dan langkah ini harus didukung, karena mode transportasi seperti itu merupakan transportasi moderen yang ada di kota-kota besar," pungkasnya.(eren)
/ Lebar : 4 m (body baru),pukar/ jaring 250x50m,mesin 2x40PK mu-lus,wings,genset,alcon,surat ijin lengkap.Harga 215jt NEGO.Hub.0852 9872 9467 / 0813 5602 1185
HEWAN PELIHARAAN JUAL ANJING RAS,GOLDEN,SHITZU,HERDER, PUDLE,DLL.HP.0853 9753 2787 / 0853 9494 2829.TONDANO
SENIN 13 FEBRUARI 2017 NOMOR 3169 TAHUN XI
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Surat Kabar Harian Berpikir dan Berbuat
IBUKOTA
SEMBAKO Harga rica masih tinggi, legislator himbau warga manfaatkan pekarangan CABAI rawit atau rica adalah salah satu kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia, namun bagi warga Manado yang terkenal dengan penikmat makanan pedas, harga rica yang mengalami kenaikan signifikan mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat. Terkait dengan hal tersebut, anggota Dekot Manado Benny Parasan mengimbau kepada pemerintah di setiap kelurahan agar meyampaikan pemberdayaan lahan kosong untuk menanam tanaman holtikolutur termasuk rica. “Akhir-akhir ini kita melihat harga rica naik tinggi, pemerintah harus pro-aktif melihat situasi yang ada saat ini, artinya harus diberdayakan lahan-lahan kosong, agar nantinya lahan-lahan ini bisa memberikan hal yang positif,” kata Parasan. Lewat pemerintah yang ada di kelurahan bisa menyampaikan kepada masyarakat agar memberdayakan sehingga bisa berdampak pada harga rica itu sendiri. “Selain itu, dengan memanfaatkan lahan pekarangan dapat dijadikan apotek hidup, sehingga dapat menunjang perekonomian,” tandas Parasan.(eren)
8
Pencarian dua bocah korban tenggelam resmi dihentikan Tangis keluarga pecah di lokasi kejadian, Walikota GSVL berterima kasih atas kerja keras tim gabungan Titiwungen Selatan—Setelah 7 hari melakukan pencarian kepada dua korban tenggelam di pantai Boulevard Kelurahan Titiwungen Selatan, maka sesuai standar operasional prosedur (SOP) dari Badan Sar Nasional (Basarnas), maka pencarian korban tenggelam di muara Sario resmi dihentikan Sabtu (11/2) sore meskipun hasil nihil. Pukul 17.00 Wita, dilakukan briefing bersama perwakilan instansi, relawan dan semua yang terlibat bersama keluarga korban yakni Yohanes Pangemanan (12) dan Rein Kaulusan (10) diakhiri dengan ibadah dan tabur bunga. Tangis keluarga pun
KELUARGA dua bocah korban terseret arus yakni Yohanes Pangemanan dan Rein Kaulusan, mendapat penguatan dalambentuk ibadah dan diakhiri dengan tabur bunga, setelah Sabtu (11/2) sore pekan lalu, proses pencarian dihentikan.(foto: ist)
pecah di lokasi kejadian. Oranguta dan keluarga almarhum Yohanes dan almarhum Rein tak kuasa menahan tangis, dan terus memanggil-masnggil
bocah kesayangan mereka. Koordinator Posko Mayor M Purba menegaskan, kondisi laut yang berarus kuat baik di permukaan maupun di
bawah laut menjadi kendala sehingga menyulitkan pencarian. Baca: GSVL ( Halaman 7 )
Bupati Cup 2016 Sukses Digelar IVENT Turnamen Bupati Cup 2016 sukses dan meriah. Kagiatan yang berlangsung selama 92 hari ini, ditutup Bupati Hi Herson Mayulu SIP (H2M), Minggu (12/2) kemarin. Dalam ajang sepak bola ini, Tim Gema Muda Rondong Nunuk yang juga tuan rumah pelaksana, berhasil mengalahkan 35 tim yang ikut turnamen yang sudah menjadi agenda tahunan Bolsel ini. Meraih juara pertama, Tim Gema Muda Rondong Nunuk, menerima piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan Rp25 juta, yang diserahkan bupati. Juara kedua, kedua diraih Linawan Fc, ke-3, Lion Fc dan ke-IV Generasi mudaTolotoyon. Bupati Hi Herson Mayulu dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada, peserta masyarakat, panitia dan seluruh pihak yang mensponsori atas partisipasiya sehingga kegiatan berlangsung sukses. “Meski ada insiden sedikit. Tapi semua bisa diselesaikan secara keluargaan. Sehingga
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
kegiatan berjalan baik dan sukses,” ucap bupati, yang menyaksikan sejak awal final antara Gema Muda Rondong Nunuk melawan Linawan Fc. Dikatakan bupati, keberhasilan pelaksaan Bupati Cup tahun ini, j dikan sebagai pemicu dan pemacu semangat dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga khususnya sepak bola. Sehingga katanya, ada atlet Bolsel yang bisa berkompetisi di tingkat lebih tinggi. “Generasi muda Bolsel harus mampu menunjukkan bahwan Bolsel ini Hebat,” ujar bupati. Selain itu, Bupati mengucapkan selamat kepada pemendang. Dikatakannya, jadikan kemenangan sebagai motivasi meningkatkan dan mempertahankan prestasi di masa akan datang. Untuk yang kalah kata bupati, jangan berkecil hati. Terus berlatih karena banyak peluang yang terbuka. “Hilangkan kecurigaan. Menang kala dan permainan itu hal biasa,” ucapnya.
Di sisi lain, Bupati mengatakan, Bupati cup merupakan turmamet sepak bola yang sudah menjadi agenda tahunan Bolsel, untuk melahirkan atlet muda berprestasi. “Saya sangat antusias dnegan pelaksaan turnemen ini. Tahun ini, Bupati cup akan digelar Bulan Oktober. PSSI Bolsel, segera rumuskan teknis dan formula yang tepat dalam pelaksanaan tahun ini. Sementara itu, seluruh masyarakat dan panitia mengucupkan terima kasih kepada Pemkab khususnya Bupati Hi Herson Mayulu atas suprot yang diberikan. “Dengan dukungan Pemkab khususnya bupati ivent ini bisa berlangsung baik dan sukses,” ucap Pandri Paputungan, selaku ketua Panitia pelaksana Bupati Cup 2016. Sekadar Informasi, dalam Bupati cup 2016, juara pertama diraih Gema Muda Rondong Nunuk, menerima piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan Rp25 juta.Juara Dua, Linawa Fc membawa piala tetap dan uang pembinaan Rp15 juta. Juara 3, Lion Fc hadiah, piala bergilir dan uang pembinaan Rp10 juta. sedangkan juara IV, Generasi Emas Tolotoyon hadiah, piala bergilir dan uang pembinaan Rp5 juta. untuk tim terbaik diraih Dumagin Fc. Dikatahui, seluruh piala yang diterima merupakan pemberian Bupati Herson Mayulu. Untuk piala bergilir bernilai Rp20 juta. (adve/cepe)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SENIN 13 FEBRUARI 2017 NOMOR 3169 TAHUN XI
JW Restaurant & bar
“IT MUST BE LOVE” “IT MUST BE LOVE”. itulah tema acara yang akan di sajikan JW Restaurant & Bar bagi para Clubbers di Kota Manado, Selasa (14/2) besok. Kali ini tempat hiburan yang berlokasi di Mantos 3 ini akan menya-jikan penampilan apik Dj Wizznu dari Jakarta dan juga Band papan atas Sulut, Chivas Band. Tak hanya itu, nantinya para clubbers juga bakal dihibur oleh Dj-Dj yang kawakan dari JW sendiri seperti Dj Nofree, Dj Romel dan juga Angga MC. Flair. Fredy, Manager Operational JW Resto and Bar mengungkapkan, Event ini nantinya akan di mulai pukul 8 malam dengan sajian akustik untuk memikat para tamu-tamu apalagi tamu berpasangan. Setelahnya akan di isi dengan penampilan atraktif DJ Wizznu dari Jakarta yang akan berkolaborasi dengan Chivas Band. “ Kami akan menyediakan sajian akustik romance untuk para tamu, khususnya tamu-tamu yang bersama pasangannya. Dan sesi berikutnya kami tampilkan Dj Wizznu dan juga Chivas Band yang akan menambah suasana malam Valentine para tamu makin seru,” ujar Ferdy.(iv@n)
PEMERINTAH Kota Kotamobagu bersama panitia Perayaan Cap Go Meh. Berhasil mengundang antusias ribuan masyarakat Se-Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk menyaksikan langsung pelaksanaan Cap Go Meh dan pawai dan karnaval seni dan Budaya di Kotamobagu, Sabtu (11/2) kemarin. Seperti diketahui, Perayaan Cap Go Meh tahun 2017 ini, hanya dilakukan didua wilayah se- Sulawesi Utara (Sulut), yakni Kota Bitung dan Kota Kotamobagu. Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara membuka secara resmi pagelaran pentas seni budaya dalam rangka menyambut perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2017, serta melepas pawai karnaval yang di pusatkan di Jalan Kartini. Walikota dalam sambutannya mengatakan, perayaan Cap Go Meh yang dirangkaikan dengan karnaval seni dan budaya perlu harus dilestarikan. Sebab, bukan hanya pentas dari warga Thionghoa saja, akan tetapi memamerkan atraksi seni dari berbagai suku yang ada
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
di Kotamobagu. untuk itu, Walikota meminta agar tetap menjaga kebersamaan, kesatuan, dan kedamaian dalam satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Sesungguhnya perbedaan itu adalah karunia Tuhan yang harus kita syukuri. Sehingga lewat perayaan ini, kita tunjukan solidaritas kita untuk tetap menjunjung tinggi dan saling menghargai,” kata Wali kota Tatong Bara. Disamping itu, Wali Kota juga memberikan apresiasi yang se tinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, dalam menyemarakkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kotamobagu. “Saya ucapkan terima kasih kepada panitia, dan para donatur yang turut mensukseskan perayaan ini,” ungkapnya. Walikota juga mengaku terenyuh, melihat keterpaduan budaya dalam satu komunitas yang berbeda-beda ditengah
Kotamobagu ini. “oleh sebabnya, harapan kami, perayaan ini, bisa merefleksikan diri bahwa kita tidak sendiri, satu tunggal, tetap kita berbeda didalam satu keragaman untuk menjadi satu kesatuan dengan perbedaan suku, budaya dan agama yang kuat di tengah masyarakat, untuk tetap mengikat menjadi Negara kesatuan kita yang utuh, tanpa memperdebatkan perbedaan. Menerima perayaan ini, berarti kita menerima semua perbedaan,” katanya. Sementara Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh Kotamobagu Suryono Wijoyo mengatakan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini mengangkat tema Nusantara Satu Merajut Kebhinekaan Memperkokoh NKRI. Lanjutnya, Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kotamobagu memiliki keunikan karena seni dan budayanya yang sakral. “Untuk itu, mari kita lestarikan kekayaan
budaya di Kotamabagu lebih khusunya yang ada di Bolaang Mongondow Raya pada umumnya,” ucap Ketua Panitia Imlek dan Cap go Meh. Diketahui, Perayaan Cap Go Meh sendiri menampilkan parade para tangsin yang menampilkan gerakan ekstrim seperti menancapkan benda tajam ke badan tubuh mereka. Selain itu, parade kendaraan hias juga ditampilkan. Sementara untuk parade seni dan budaya Indonesia diikuti oleh hampir seluruh suku dan daerah yang tinggal di Kotamobagu, diantaranya, Jawa, Bali, Suku Sangihe, dan seni asli Mongondow berupa sejumlah tarian, diantaranya, Kabela, tuitan, dan dua tarian lainnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Jajaran Pemkot Kotamobagu, Forkopinda Bolmong, Anggoata Dekot Kotamobagu, serta ribuan warga yang menyaksikan kegiatan tersebut. (adv/yede).
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
10 SENIN 13 FEBRUARI 2017 NOMOR 3169 TAHUN XI
JERAM yang menantang menjadi daya tarik tersendiri di Timbukar.(foto: dok. tjsk)
PARIWISATA MINAHASA
Arum Jeram Timbukar yang menantang “THAT is amazing. Very good !!!�, teriaknya dengan sekuat tenaga. Turis Amerika itu berteriak
sambil mengangkat dayung yang ujungnya berwarna merah dengan tangan kirinya. Tanpa aba-aba,
lima orang yang berada satu perahu karet berwarna merah hitam itu, serentak ikut pula berteriak sambil
mengangkat dayungnya. Begitulah ekspresi kepuasan para turis di obyek wisata arum jeram Sungai Nimanga atau lebih popular dengan sebutan arum jeram Timbukar. Lebih dari empat jam, para turis itu mengarungi derasnya air sungai Nimanga, yang melintasi di desa Timbukar, Kecamatan Sonder, Minahasa, Sulawesi Utara. Langit di atas sungai Nimanga begitu cerah. Batu-batu besar warna hitam tampak masih basah. Rupanya hujan baru saja berhenti. Sepanjang mata saya memandang arus sungai, riak-riak air seakan berlomba-lomba menerjang bebatuan besar kecil. Suara gemercik air sungai itu menimbulkan alunan musik alam yang kian untuk segera terjun ke sungai itu. Namun keinginan itu tertunda sebentar karena kami harus mengikuti prosedur keselamatan dan pemakaian peralatan arum jeram. Setelah mengenakan
perlengkapan arum jeram yang terdiri dari helm, pelampung, dayung, dilanjutkankan untuk mendengarkan briefing dari instruktur di lokasi start yang terletak di dekat jembatan menuju ke desa Timbukar. Dalam briefing itu, dikatakan bahwa dalam setiap perahu akan dibantu oleh satu orang skipper. Kerjasama teman satu perahu sangat penting dalam mengendalikan lajunya perahu sepanjang lintasan arum jeram. Bagaimana menghindari batu-batu besar dengan jeram-jeramnya saat melintas di sepanjang sungai yang berkelok-kelok itulah tantangan yang mengasyikkan untuk menguji nyali kami. Sungai Nimanga mempunyai karakteristik yang unik untuk rafting. Tingkat kesulitannya masuk dalam grade III dengan jeram-jeram yang memiliki kemiringan hingga 60 derajat dan berarus deras dan flat di ujung lintasan. Menurut instruktur,
rombongan akan lewati jeram-jeram special seperti Golden Gate (jeram dengan karakter batu-batu besar), Nimanga Hole (lubang air sungai), Big Stone (lintasan berbatuan besar). Setelah mendapat informasi itu, kami siap-siap untuk terjun ke sungai dan mulilah kami berarum-jeram. Setiap perahu diisi dengan dua wisatawan asing dan dua teman saya. Satu lagi adalah skipper. Ada dua perahu yang kami gunakan untuk rafting. Setelah itu baru mulai mengarungi arum jeram di sungai Nimanga dengan perasaan antara takut dan senang. Ada teman yang tidak ikut rafting karena dia membawa kamera dan mengabadikan aktifitas arum jeram tersebut. Untuk menuju ke lokasi arum jeram Sungai Nimanga tidaklah sulit. Dari kota Tomohon ke arah Sonder, hanya berjarak 10 km. Waktu yang ditempuh dari kota Tomohon hampir 1 jam karena melewati beberapa jalan yang rusak. Sementara itu, start rafting
dimulai dari desa Timbukar atau lebih tepatnya di dekat jembatan Sungai Nimanga. Sedangkan finish di lokasi flat sungai di desa Tangkuney. Jarak lintasan start ke finish bisa mencapai 9 km dan dapat ditempuh kurang lebih 4-5 jam tergantung derasnya arus sungai. Pada hari libur, Sabtu dan Minggu, arum jeram ini mulai banyak didatangi oleh wisatawan dari dalam atau luar negeri sebagai salah satu alternatif destinasi wisata di Minahasa. Jika tidak ingin menikmati wisata arum jeram, masih bisa melihat obyek wisata alam di sekitar sungai Nimanga itu. Di sekitar lokasi itu pengunjung bisa menikmati sekaligus dua air terjun. Dua air terjun ini masing-masing berada di desa Tincep dan desa Timbukar. Air terjun di Tincep setinggi 70 m dari permukaan tanah, sedangkan di Timbukar, kucuran air dijatuhkan dari ketinggian 90 m.(jejakperahu)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
Panitia deklarasikan BMPKMB
Elpiji 3 Kg masih aman
minahasa Jemaat harus persiapkan masa depan yang baik JEMAAT GMIM Zaitun Sumalangka melakukan ibadah syukur karena bertepatan Hari Ulang Tahun ke30 pada Minggu (12/2) kemarin dan bertindak sebagai khadim adalah Bupati Minahasa Pnt Drs Jantje Wowiling Sajow MSi. Pembacaan Alkitab diambil dari Amsal 30 : 24 - 31 sesuai MTPJ Sinode GMIM bercerita tentang Perkataan Agur Bin Yake, dalam bacaan ini menggambarkan tentang identifikasi hewan/binatang. Dalam khotbahnya, dia menyampaikan bahwa sebagai umat agar boleh merendahkan hati untuk belajar dari hewan/ binatang. “Belajarlah dari semut untuk mempersiapkan ekonomi masa depan keluarga/pribadi yang apabila panas mengumpulkan persediaan makanan ketika hujan, maka ketika kita temui kesulitan dan kesukaran hidup, kita dapat mempersiapkan diri untuk tetap hidup sejahtera. Contoh lain adalah pada aspek kerjasama, semut walaupun kecil akan secara bersama mengangkat makanan berat dan boleh saling menyapa ketika bertemu,” kata dia. Begitu juga pada binatang yang lain dalam Bacaan Alkitab tersebut seperti belalang berbaris secara teratur walaupun tanpa pemimpin, Cicak binatang biasa yang dapat ditangkap namun berada dimana-mana dari rumah sederhana sampai istana, pelanduk singa, ayam jantan dan kambing jantan. “Saya himbau bagi jemaat untuk mempersiapkan masa depan yang baik, walau saat ini ketika cuaca tidak menentu untuk tidak menjadi halangan dalam mencapai keberhasilan. Jangan masa bodoh, tapi berusahalah dan senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan melalu berkat terhadap sesama, jadilah garam dan terang dunia, sebagai pengawet, penyedap suasana,” pungkas JWS. Hadir bersama dalam ibadah tersebut, beberepa Kepala SKPD seperti Inspektur Frits R. Muntu, S.Sos , Kadis Perhubungan Ronny Suwarno, S.Sos, Kaban Penanggu-langan Bencana Daerah Janes pesik, SIP juga hadir beberapa Kepala Bagian seperti Kabag pemberdayaan masy dan trantib linas Widowati Rinjani, SSos dan Kabag Humas dan Protokol Drs. Moudy L. Pangerapan, MAP.(erbe)
minut Disnaker siap sidak pekerja WNA ilegal GUNA mengantisipasi adanya pekerja ilegal dari warga asing yang memanfaatkan visa kunjungan, maka Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Minut siap melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah perusahaan yang diduga mempekerjakan warga luar negeri di daerah itu. Hal tersebut dikatakan oleh ARNOLD Fredrik. Kepala Disnaker Minut, Drs Arnold Fredrik kepada wartawan, pekan kemarin. “Sweping atau sidak pekerja asing ilegal akan kami lakukan dan itu melibatkan semua lintas sektor SKPD terkait serta Pemprov Sulut maupun Imigrasi. Libatkan Imigrasi karena Imigrasi ada timpora (Tim Pengawasan Orang Asing),” jelas Fredrik. Diakui Fredrik, di Minut sendiri baru terdata ada 63 warga asing yang bekerja di 9 perusahaan. Dari jumlah tersebut, perusahaan terbesar yang mempekerjakan warga asing yakni Manado Independent School (MIS) serta PT Meares Soputan Mining (MSM). “Itu berdasarkan laporan yang ada sama kami dimana 2 perusahaan itu mempeker-jakan warga asing secara legal,” tandasnya. Keberadaan warga Sanger-Philipina (SaPi) atau PhilipinaSanger (PiSang) di Minut juga menjadi perhatian Disnaker Minut. Untuk itu pengawasan terhadap penduduk ini akan lebih lebih diperketat. “Kami akan kerjasama dengan Discapil dan juga Imigrasi soal masalah SaPi dan PiSang ini,” tambahnya.(gebe)
11
PEMEKARAN MINBAR
TOMOHON
CUACA tidak bersahabat kerap membawa dampak pengiriman dan distribusi gas elpiji 3 kilogram (Kg) terhambat sampai pada masyarakat. Kondisi tersebut jelas ikut terjadi secara merata di pelosok Sulut dan tidak ketinggalan kota Tomohon. Kendati begitu, tangHARNY Korompis SE. gungjawab penuh ditun-jukkan Kabag Perekonomian Harny Korompis SE dengan melakukan koordinasi ke ke PT Pertamina, seperti apa yang terjadi sehingga masyarakat bisa ketahui secara pasti. “Ini dilakukan agar masyarakat bisa ketahui pasti apa kendala yang terjadi sehingga ada keterlembatan distribusi elpiji. Karena kondisi yang dialami di kota Tomohon juga ikut terjadi di daerah-daerah di Sulut. Tapi sekarang sudah normal kembali,” terang Ko-rompis. Diakuinya, warga pengguna gas elpiji bersubsidi 3 Kg khususnya di beberapa titik pangkalan di kota Tomohon, beberapa hari lalu terjadi keterlambatan penyaluran gas. “Itu dikarenakan kapal pengangkut masih dalam perjalanan. Keterlambatan jadwal tiba di Bitung. Faktor cuaca dan adanya gelombang besar di perairan Tagulandang. Informasi ini merupakan hasil konfirmasi dengan pihak pertamina dan salah satu agen di kota Tomohon,” terang Korompis. Tapi Korompis menjamin, jika cuaca baik tentunya keterlembatan yang terjadi seperti itu tidak akan terjadi. Pasalnya, sejak pekan lalu kapal pengangkut gas elpiji telah berlabuh untuk selanjutnya mendistribusikan ke stasium-stasiun pengisian elpiji yang ada. “Ini memastikan proses distribusi, gas bersubsidi sudah ada di Tomohon. Tapi kami juga akan tetap turun dilapangan agar persoalan yang terjadi bisa diketahui dan bisa menjadi masukan untuk dicarikan solusi. Tidak hanya persoalan gas elpiji tapi yang berhubungan dengan tanggungjawab kami,” kunci Korompis.(teem)
SENIN 13 FEBRUARI 2017
DEWAN Penggagas Pembentukan Calon Kabupaten Minahas Barat, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Anggota DPD RI utusan Provinsi Sulut Fabian Sarundajang, Dewan Penasehat BMPKMB serta Tokoh masyarakat dan warga dari 5 kecamatan.
LAKALANTAS
Sekwan Minahasa Laka di Jalur Trans Sulawesi Amurang—Nasib naas menimpa salah satu pejabat di Kabupaten Minahasa. Sekretaris Dewan (Sekwan) di Dekab Minahasa, Vicky Tanor terpaksa harus dilarikan ke RS GMIM Kalooran Amurang setelah mengalami kecelakaan di jalur Trans Sulawesi tepatnya di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, Minggu (12/2) kemarin. Kejadian terjadi sekira pukul 13.00 wita saat mantan Kadis Pasar dan Kebersihan Minahasa ini hendak menuju rumah duka di wilayah Kecamatan Tenga. Sekwan yang menggunakan kendaraan Kijang LGX bernomor polisi DB 13 B dari arah Manado tepat berada di jalur dua arah yang berdekatan dengan gereja GMIM Makedonia Lopana hendak menghindari sepeda motor dan terpaksa menabrak pembatas jalan yang ada. Kapolsek Amurang, Arie Prakoso SIK kepada koran ini mengaku bahwa dirinya kebetulan melintas di jalur tersebut dan ikut mengevakuasi korban yang langsung dilarikan ke RS Kalooran. “Info yang ada di TKP memang korban hendak menghindari kendaraan motor yang ada di depannya tapi justru oleng dan menghantam pembatas jalan. Di kendaraan hanya korban sendiri tanpa ada penumpang lainnya,”ujar Prakoso. Hingga berita ini diturunkan, kondisi Sekwan Vicky Tanor masih mengalami sakit di tangan bagian kiri. Dan setelah menunggu hasil rontgen dari rumah sakit, korban dirujuk ke RSUP Prof Kandou Malalayang.(try-31)
BENCANA ALAM
Rinegetan dan Roong banjir Tondano—Sehari penuh Tondano dan sekitarnya diguyur hujan sehingga membuat 2 kelurahan yang dekat dengan wilayah persawahan yakni Rinegetan dan Roong terkena banjir. Meski telah diinstruksikan Bupati kepada instansi dalam hal ini BPBD, Satpol-PP, Damkar dan SKPD terkait untuk turun ke lokasi banjir, belum tentu bisa mengatasi masalah alam ini karena banjir sudah memasuki pekarangan dan tempat tinggal warga. “Baru kali ini hujan lebat sehingga air selokan masuk dan menggenangi pemukiman kami, bahkan banjir tersebut sampai dada orang dewasa sehingga banyak orang tua yang sudah lanjut usia di Kelurahan Rinegetan Atas di evakuasi. Lain halnya dengan Kelurahan Roong, dimana air selokan yang asalnya dari sawah tumpah ke rumah warga sehingga banyak alat elektronik dan barang berharga rusak,” ujar Herman yang diiyakan Fary warga Roong. Untuk itu, keduanya berharap Pemkab segera memeriksa selokan dan goronggorong yang macet supaya kedepan tidak ada kejadian banjir seperti ini akan terulang kembali. Dapat terlihat sejumlah kendaraan operasional BPBD dan Damkar telah melakukan turun lapangan ke wilayahwilayah yang tergenang air. Tujuannya untuk menyelamatkan warga dari banjir dan mencari solusi, dimana letak kemacetan selokan dan gorong-gorong. Bahkan sampai pukul 20.00 malam tadi, air tak kunjung surut, tapi semakin tinggi bahkan jalan dari Boulevard sampai Rinegetan telah tergenang air.(erbe)
Pineleng—Panitia pemekaran Kabupaten Minahasa Barat, Sabtu (11/2) pekan kemarin, menggelar rakor koordinasi dan deklarasi Badan Musyawarah Pembentukan Kabupaten Minahasa Barat (BMPKMB) di rumah Berthy Sumalata di Desa Warembungan. Ketua Panitia Pelaksana Noldy Poluan dan Sekretaris Meilany Kandow mengatakan, dalam pertemuan ini untuk menindaklanjuti rapat kordinasi hasil rapat tanggal 4 Februari 2017, kemudian dilakukan rapat umum pembentukan calon Kabupaten Minahasa Barat serta pelantikan pengurus tingkat Kecamatan dan desa. “Dalam kegiatan ini dilakukan pengambilan sumpah pengurus tingkat kecamatan,” jelas Poluan dibenarkan
Ketua Umum BMPKMB Koropit R Lasut dan Sekretaris Umum Ir Hoyke Makarawung. Adapun pengurus tingkat kecamatan yang diambil sumpah oleh Johanes Posumah yakni Tommy Pusung (Kecamatan Mandolang), Jems Nayoan (Kecamatan Pineleng), Joseph Kekung (Kecamatan Tombariri Timur), Joppy Sondakh (Kecamatan Tombariri dan John Kandores (Kecamatan Tombariri). Turut hadir dalam kegiatan itu, Dewan Penggagas Pembentukan Calon Kabupaten Minahas Barat, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Anggota DPD RI utusan Provinsi Sulut Fabian Sarundajang, Dewan Penasehat BMPKMB serta Tokoh masyarakat dan warga dari 5 kecamatan.(*)
Disiplin ASN Tomohon dipertegas
Sekkot: Pagi siang tetap lakukan absen
Tomohon—Pemkot Tomohon sejak 1 Maret 2017 memberlakukan absen pagi dan sore. Hal ini bertujuan untuk mengetahui serta mengontrol jumlah pegawai yang bekerja sejak pagi hingga sore, yang juga sekaligus sebagai upaya disiplin Aparat Sipil Negara (ASN). Ini jelas terobosan baru Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak dan Wawali Syerly A Sompotan dalam peningkatan kinerja ASN di Kantor Pemkot Tomohon. Sekkot Tomohon Ir HV Lolowang MSc menegaskan, sejak 1 Maret 2017 setiap apel pagi absen daftar hadir harus dimasukan. “Bagi pegawai yang terlambat apel sendiri. Dan pada siang jam 2 kembali dilakukan absen,” ungkap Sekkot pekan lalu. Tidak hanya itu, Sekkot pun mengingatkan agar kepala SKPD bisa perhatikan pegawai yang jarang masuk kerja namun justru mendapatkan tugas luar daerah. “Staf yang
tidak masuk masuk-masuk kerja, tidak bisa diberikan tugas luar daerah,” kata Lolowang. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Tomohon Drs Daniel Pontonuwu mengatakan, disiplin itu adalah sesuatu yang tidak harus dipaksakan namun sebuah kesadaran pribadi yang muncul dari diri sendiri. Di tempat lain, Kabag Hukum Tomohon, Denny Mangundap mengatakan, dalam meningkatkan disiplin pegawai Pemkot Tomohon telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) penyidik PNS kota Tomohon Ranperda pun akan dipacu hingga menjadi Peraturan Daerah (Perda) di tahun 2017 ini. “Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah (PPNSD) akan menjadi ujung tombak penegakan hukum di daerah atas terjadinya suatu pelanggaran terhadap Perda. PPNSD tugasnya menegakkan Perda dalam rangka mendukung
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah,” ungkap Mangundap. Pemerhati pemerintah Arie Wantah SH menilai, dibentuknya penyidik PNS diharapkan pihak Polri juga dilibatkan karena bisa mendapat kewenangan melaksanaan pembinaan teknis terhadap pelaksanaan tugas PPNS Daerah. “PPNSD diperlukan dalam rangka penegakan hukum pelanggaran terhadap Peraturan di Kota Tomohon, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, serta dalam rangka memberikan perlindungan dan kepastian hukum,” ungkap Wantah. Disatu sisi Wantah menjelaskan, wewenang PPNS Daerah dalam melaksanakan tugas dengan menerima laporan atau pengaduan tentang adanya tindak pidana atas pelanggaran Perada dan melakukan tindakan pertama pada saat itu di tempat kejadian dan melakukan pemeriksaan.(teem)
IBADAH
Wawali SAS bersyukur di GPDI Ekklesia Walian II & GMIM Bait El Kamasi Tomohon—Wakil Walikota Tomohon Syerly A Sompotan (SAS) didampingi Sekkot Tomohon Ir HV Lolowang MSc beribadah syukuran bersama jemaat Gereja GPDI Ekklesia Kelurahan Walian II. Wawali pun menghaturkan, atas nama pemerintah dan keluarga mengucapkan selamat merayakan HUT jemaat yang ke 18, dan kiranya melalui perayaan syukur ini akan makin mempertinggi dan memperkokoh motivasi pelayanan kepada jemaat, yang dibarengi dengan langkah introspeksi terhadap keberhasilan pelayanan, guna memantapkan program pelayanan kedepan. Wawali mengajak kita semua dan jemaat untuk bahu mambahu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kreativitas, inovasi dan daya kreasi jemaat guna memaksimalkan semua potensi yang ada disekeliling kita. Akhirnya Wawali SAS berharap kepada jemaat GPDI Ekklesia Walian II agar menjadikan momentum ini untuk memperkuat panggilan gereja yaitu untuk mengaplikasikan komitmen iman ditengah kehidupan jemaat dan masyarakat. Selesai sambutan Wakil Walikota memberikan bantuan kepada
WAKIL Walikota Tomohon Syerly A Sompotan saat mengikuti ibadah minggu.(foto: ist)
jemaat sebesar Rp 5 juta untuk pengadaan Genset di jemaat. Khadim dalam ibadah tersebut Pdt Donny Pontoh STh, jajaran Pemkot Tomohon, lurah Walian II Ibu Felty Rantung, seluruh jemaat GPDI Ekklesia Walian II serta undangan. Usai itu, Wawali SAS menghadiri ibadah pengutusan Pdt Meike D Tampi STh dan penerimaan Pdt Kotansi NY Tando STh yang dilaksanakan di Gereja GMIM Bait El Kamasi. Dalam sambutannya Wawali atas nama pemerintah dan masyarakat menyampaikan terima
kasih dan rasa bangga kepada Pdt. Meike D. Tampi, S.Th yang penuh kesungguhan serta motivasi yg tinggi telah melaksanakan tugas pelayanan guna membangun jiwa kristen sejati dan makin meningkatkan kualitas iman jemaat GMIM Bait El Kamasi selama kurang lebih 8 tahun. Dan juga kami menyambut Pdt. Kotansi N.Y. Tando,S.Th yang bersedia memenuhi panggilan Tuhan untuk melayani di jemaat ini. Baca: Wawali ( Halaman 12 )
PROYEK TALUD PENAHAN OMBAK WORI
Siap diperiksa Kejari Minut Airmadidi—Masalah dugaan korupsi yang terjadi pada pembangunan talud penahan ombak yang ada di Desa Wori, ternyata tidak hanya menjadi perhatian Inspektorat Minut, tapi juga Kejari Minut. Buktinya, usai Inspektorat Minut melakukan
NAMPAK salah satu warga Wori saat menunjuk pembangunan talud penahan ombak yang diduga tidak sesuai bestek.(foto: ist)
pemeriksaan terhadap proyek tersebut, maka Kejari Minut siap meminta hasil pemeriksaan itu. “Kami tidak bisa turun tanpa data yang jelas. Tapi jika Inspektorat sudah selesai periksa, kami akan minta hasilnya untuk ditindaklanjuti,” ujar Kasie Intel Kejari Minut, Didi SH kepada wartawan pada pekan kemarin. Dikatakan Didi, pihak Kejari Minut akan menindak semua proyek yang berhubungan dengan dugaan korupsi. Apalagi proyek pembangu-
nan talud pemecah ombak di Desa Wori ini menghabiskan anggaran hingga Rp250 juta dari Dana Desa tahap pertama tahun 2016 kemarin. “Segala sesuatu yang berhubungan dengan dugaan korupsi, itu akan menjadi target pemeriksaan kami,” singkatnya. Sebelumnya, Kepala Inspektorat Minut Umbase Mayuntu kepada wartawan menjelaskan jika pada pekan berjalan ini, pihaknya akan turunkan tim guna memeriksa keuangan 125 desa yang ada di Minut termasuk Desa Wori. Baca: Siap ( Halaman 12 )
MINAESA minsel Sumuweng bahas pasar Minsel di Kementerian
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
KEPALA Dinas Pasar Kabupaten Minahasa Selatan Adrian Sumuweng secara langsung mengadiri kegiatan yang digelar Kementerian Perdagangan RI melalui Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri yang berlangsung selama dua hari di Hotel Acacia Jakarta, 9-10 Februari lalu. “Kegiatan tersebut merupakan koordinasi dan sosialisasi Perpres nomor 123 tahun 2016 tentang juknis DAK fisik penugasan bidang pasar tahun 2017,” ujar mantan Kabag Perekonomian ini. Menurutnya, pada pelaksanaan kegiatan itu, pihaknya telah memasukkan dokumen kelengkapan di Kementrian Perdagangan serta proses tahapan perencanaan pekerjaan. “Ini atas lobi dari bupati sebagai penjabaran visi dan misi bupati dan wakil bupati yang dampaknya pasti dinikmati masyarakat. Kita memang masih sangat membutuhkan bantuan pemerintah pusat dalam melakukan pembangunan dan jelas lewat upaya lobi-lobi di pusat harus dilakukan. Tahun ini kita berharap adanya DAK dari pemerintah pusat yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya,” jelasnya. Ia berharap masyarakat Minsel tetap mendukung dan mensukseskan program pemerintah yang sangat serius dalam melaksanakan peningkatan ekonomi kerakyatan. “Keseriusan dalam peningkatan ekonomi rakyat menjadi prioritas kami. Sehingga kami sangat membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masyarakat agar bisa diberikan kemudahan jika memang diperlukan,” tutup mantan Camat Sinonsayang ini.(try-31)
mitra Warga apresiasi program pro rakyat Sumendap PROGRAM-program yang dikeluarkan dan dijalankan Bupati Mitra James Sumendap (JS), diapresiasi penuh oleh warga masyarakat Mitra. Warga menilai program yang dijalankan oleh Sumendap sapaan akrab Bupati Mitra ini sangat bermanfaat bagi masyarakat umum. Seperti program unggulan JS yang tengah berjalan saat ini, yakni santunan duka dan insentif bagi petinggi agama, lansia dan pelajar. Sejak tahun berjalan ini, sekitar 99 keluarga yang berduka telah menerima santunan duka sebesar Rp7 juta. Selain itu, insentif para petinggi agama pun telah disalurkan. Dan mendatang, JS telah memprogramkan seluruh warga Mitra akan menerima BPJS. “Apresiasi besar diberikan kepada pak Bupati, terkait program pro rakyat yang telah diberikan kepada masyarakat Mitra. Ini adalah bukti nyata yang kami rasakan, bukan hanya janji saja,” ungkap Tokoh Pemuda Mitra, Jendry Kario. Sumendap sendiri menjelaskan, dirinya berkomitmen untuk mensejahterakan warga Mitra. Tentu dengan program yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, dirinya berharap bisa membantu masyarakat Mitra. “Saya terus memberikan yang terbaik untuk warga Mitra, ini adalah komitmen saya. Karena saya sangat paham apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh wargaku tercinta,” jelasnya. Ditambahkan Sumendap, banyak oknum-oknum yang ingin memecah belahkan warga Mitra dengan isu-isu yang sangat murahan. “Warga Mitra sudah hebat melihat dan menilai perkembangan daerah, jangan termakan janji-janji palsu, serta isu-isu dari sekelompok orang-orang yang mrmanfaatkan momentum menjelang Pilkada Mitra kedepan,” ujarnya.(esem)
bitung 69 Lurah di kocok ulang BERTEMPAT di lapangan upacara kantor pemerintah kota Bitung, Walikota Bitung Maximiliaan J Lomban SE MSi, menghadiri sekaligus melantik 69 Lurah kota Bitung pada Jumat (9/2) pekan lalu. Dalam sambutannya Lomban menyampaikan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik untuk menunjukkan totalitas pengabdian, yang harus di lakoni dengan memegang teguh komitmen serta motivasi pengabdian yang dijalani dengan berbagai inovasi dan kreativitas yang mengarah pada kemandirian. “Saya berharap saudara-saudara mampu memaksimalkan semua sumber daya dan potensi yang dimiliki untuk mendorong gerak pembangunan di Kota Bitung,” ucap Lomban. Lanjutnya lagi, Lomban menyampaikan bahwa dalam jabatan masing-masing akan senantiasa dievaluasi dan dinilai secara berkelanjutan, sehinggah bersama-sama kita dapat menyelenggarakan fungsi pemerintah dengan lebih tepat, lebih cepat dan lebih baik. Turut hadir Ketua Tim PKK kota Bitung Ny. Khouni Lomban Rawung, Sekretaris kota Bitung Drs. Malton Andalangi, para pejabat pemerintah kota Bitung, serta tokoh Agama, tokoh masyrakat.(wepe)
12
Investor Cina segera bangun PLTA senilai Rp6,5 T di Minsel Sungai Ranoyapo siap jadi lokasi pembangunan pembangkit listrik
KADIS Pasar Minsel Adrian Sumuweng saat menghadiri kegiatan di kementrian.(foto: ist)
SENIN 13 FEBRUARI 2017
Amurang—Upaya pemerintah menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Minahasa Selatan terus dilakukan. Kali ini, rencannya investor asal Cina akan berinvestasi senilai Rp6,5 triliun untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Minsel. Kepala Bappeda Minsel, DR Meidy Maindoka kepada ikut membenarkan hal tersebut. “Memang ada investor Cina yang mengaku menyiapkan
modal sebesar itu untuk membangun PLTA di Kecamatan Ranoyapo,” ujar Maindoka. Menurutnya, pihak Pemkab Minsel bersama pihak ESDM Sulut, Bappeda Sulut, Dinas PU Sulut, Bapelitbang Sulut, dan investor sendiri telah melakukan survey lapangan. “Kami telah melakukan survey di beberapa titik yakni di Desa Mopolo, Desa Pontak Kecamatan Ranoyapo, Desa Picuan Satu Kecamatan Motoling dan Desa
Ranoketang, Desa Kilometer Tiga Kecamatan Amurang,” jelasnya. Maindoka juga mengatakan bahwa pihak investor akan membangun PLTA di atas Sungai Ranoyapo. “Untuk pembangunannya akan disesuaikan dengan RTRW, dan kemungkinan itu, akan dibangun di DAS Ranoyapo di Desa Picuan Lama atau Desa Wakan, atau di Kelurahan Buyungon. Kami berharap peran serta masyarakat dalam menyambut investor yang berencana berinvestasi di daerah kita,” pungkas mantan Kabag Pembangunan ini.(try-31)
BENDUNGAN KUWIL
PIHAK investor dengan Pemkab Minsel saat tinjau lokasi di sejumlah tempat untuk mencari lokasi yang tepat pembangunan PLTA.(foto: ist)
GALIAN C
Pemindahan Waruga terkesan asal jadi Aktivitas pertambangan ancam Bendungan Sulu
PEMINDAHAN waruga untuk pembangunan bendungan Kuwil yang menyisahkan banyak persoalan.(foto: ist) Airmadidi—Pembangunan bendungan Kuwil di Desa Kuwil dan Desa Kawangkoan, sampai saat ini masih menimbulkan masalah. Jika sebelumnya soal ganti rugi lahan, kali ini menyangkut pemindahan waruga atau kuburan tua yang dinilai warga hanya terkesan asal jadi. Padahal, dalam proses pemindahan waruga yang dilakukan oleh lembaga adat Tonsea serta Tim 9 yang dibentuk dan ditunjuk oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Minut ini sudah dianggarkan dana sebesar Rp180 juta. Buktinya, dari 70-an waruga yang rencananya akan dipindahkan, sampai saat ini baru 47 waruga yang dipindahkan. Jumlah ini sudah termasuk puingpuing sisa waruga yang telah hancur. Bahkan hasil pemindahan waruga tersebut terkesan cuma asal-asalan karena seperempat dari ukuran tinggi waruga yang biasanya dibenamkan ke dalam tanah, terlihat tidak lagi dibenamkan. Ini membuat waruga
tersebut kurang berdiri kokoh. Menurut paparan tim ahli dari Balai Pelestarian Benda Purbakala dalam pertemuan dengan lembaga adat, ormas adat dan Disbudpar Minut beberapa lalu, pemindahan waruga ini harus semirip mungkin dengan sebelumnya. Selain itu, sebelumnya harus diadakan pemetaan agar letak waruga dari tempat asal teridentifikasi dengan akurat. Menariknya, dari pantauan harian ini saat pemindahan pada Kamis (15/2) lalu, pihak Balai Pelestarian Benda Purbakala tidak dilibatkan. Pemerhati Budaya, Anete Shierly Katiandago pun menyayangkan hal ini bisa terjadi. “Waruga ini harus diperlakukan dengan baik karena kuburan tua seperti itu tidak ada di daerah lain, karena hanya di Minahasa. Pemkab Minut harus perhatikan hal itu,” jelasnya. Terpisah, Sekjen Majelis Adat Minahasa Walian Matulandi Supit menyesalkan sikap pemerintah Minut yang terkesan membiarkan hal ini terjadi.
Menurut Matulandi, baik para pekerja, tim 9 dan Disbudpar Minut harus menuntaskan pemindahan ini, sesuai dengan kondisi semula dengan mengikuti petunjuk ritual yang telah dilaksanakan, apalagi anggaran yang disediakan pemerintah cukup besar. “Waruga yang merupakan kuburan leluhur Tou Minahasa merupakan penanda khususnya suku Tonsea, hal ini harus dilestarikan karena terkandung nilai budaya yang sangat tinggi,” ujar Supit seraya meminta lembaga adat yang ada di Sulut untuk terus memonitor perkembangan pemindahan waruga ini. Kadis Pariwisata Minut Thedora Luntungan MSi saat dihubungi mengatakan, jika dana pemindahan waruga disediakan oleh Balai Sungai Sulut. “Mekanisme penyaluran dana tersebut saya tidak tahu sebab saat itu saya belum menjabat sebagai Kadisbudpar. Yang saya tahu dana untuk pemindahan tersebut sebesar Rp180 juta yang berasal dari Balai Sungai Sulut,” jelas Luntungan.(gebe)
BENCANA ALAM
Lomban: BPBD Bitung berhasil selamatkan 5 korban longsor Bitung—Walikota Bitung, Max J Lomban memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak BPBD kota Bitung yang mampu memberikan pertolongan secepatkan kepada 5 korban yang sempat tertutup longsor di Keluarahan Pinangunian dan Tandurusa. Hal itu diungkapkan Lomban saat mendengar laporan kepala BPBD Bitung Frangky Ladi. “Saya mengapresiasi warga kota Bitung yang bahu membahu membantu warga yang sedang ditimpa bencana dan ini terlihat di lapangan banyak sekali warga yang turun membantu,” jelas Lomban. Dia pun mengutarakan kebanggaanya kepada pihak
BPBD dibantu dengan masyarakat yang telah menyelamatkan 5 orang yang sempat tertutup Longsor di Pinangunian dan Tandurusa. “Penanganan cepat seperti ini sangat dibutuhkan untuk penangulangan bencana dan menghasilkan penyelamatan korban longsor di Pinangunian 3 orang yang terdiri dari ibu, ayah dan anak serta 2 orang di Tandurusa. Syukurlah para korban sudah diselamatkan dan sekarang sudah dibawah ke rumah sakit,” kata Lomban. Untuk itu Lomban meminta kepada semua pejabat Bitung agar konsentrasi di lapangan. “Saat ini pihak dari Dinas PU, Dinas Sosial,
Pemukiman dan Perumahan serta BPBD terus berada di lapangan dengan semua peralatannya dan saya minta semua camat standby di wilayahnya masing-masing jangan pernah meninggalkan wilayah,” ungkapnya. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang turut membantu, Organisasi Masyarakat PMI dan ormas lainnya. “Saya menghimbau kepada warga masyarakat kota Bitung agar menghindari lokasi atau tempat yang berpotensi bencana, silahkan mengungsi dulu nanti jika sudah aman baru pindah kembali,” katanya.(wepe)
Amurang—Aktivitas galian C yang sampai saat ini tidak memiliki izin terus beroperasi di Desa Paslaten Kecamatan Tatapaan. Hal ini terus dikeluhkan warga sekitar yang menilai bahwa aktivitas tersebut akan memberikan dampak buruk bagi mereka. Apalagi, tidak jauh dari lokasi galian C terdapat bendungan Sulu yang baru selesai dibangun dengan banderol Rp2,7 miliar. Kepada wartawan, sejumlah masyarakat Desa Sulu, Desa Paslaten dan Desa Paslaten Satu melakukan protes terhadap aktivitas galian C yang diduga milik dari salah satu kontraktor besar. “Kami protes adanya galian C yang tidak memiliki ijin dan melakukan aktivitas di Sungai Nimanga. Apalagi aktivitas tersebut dilakukan di dekat bendungan yang baru selesai dibangun namun belum digunakan,” kata Freddy Tutit masyarakat Desa Sulu saat menyampaikan protesnya. Bahkan dirinya bersama sejumlah warga yang merasa terganggu dengan adanya aktivitas ini sempat melakukan upaya mengusir alat berat dengan melakukan tindakan melempar batu kearah alat berat yang beraktivitas pada Sabtu (11/2) lalu. “Karena masih saja beroperasi, kami berupaya menghentikan aktivitas dengan melempar batu ke arah alat berat yang digunakan,” lanjutnya. Senada, Andey Lamia salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tatapaan yang juga merupakan mantan Hukum Tua Desa Sulu angkat bicara. “Upaya-upaya tidak terpuji dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan penggalian di Sungai Nimanga, saya jelas protes. Bayangkan ada sekitar 600 Ha lebih sawah yang ada di 3 desa tidak dapat berproduksi sejak beberapa tahun terakhir,” ujar Andey Lamia, Minggu (12/2) kemarin. Menurutnya, jika aktivitas tersebut terus dibiarkn, maka bendungan senilai Rp22.7 miliar tidak bisa dinikmati dan masyarakat jelas-jelas akan merugi. “Kalau bendungan ini rusak apakah perusahaan akan memperbaikinya. Selain itu, dampak yang mulai dirasakan warga yakni dengan merugi akibat sawah yang tidak berproduksi, siapa yang akan bertanggungjawab. Kami berharap adnya peran Pemkab Minsel agar dapat mengambil tindakan tegas. Jangan hanya karena kepentingan segelintir orang akan merugikan masyarakat dan membahayakan aset Pemkab yang baru dibangun,” jelas Lamia sembari ikut berharap pihak berwajib mulai dari Polres Minsel bahkan Polda Sulut untuk terjun langsung melakukan penindakan tegas.(try-31)
PROGRAM
Pemkab langsung bantu warga terkena musibah Ratahan—Pemkab Mitra melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung action dengan cara langsung turun menyalurkan bantuan kepada warga pasca bencana angin kencang yang merusak sejumlah rumah di Kecamatan Ratahan, Ratahan Timur, dan Pasan. Sekkab Mitra Ir Farry Liwe Msi kepada koran ini mengatakan, pihaknya langsung bertindak pasca terjadi bencana yang menimpa beberpa rumah warga di Mitra. “Kita langsung turun ke lapangan untuk melakukan pendataan, serta langsung menyalurkan bantuan logistik bagi para keluarga yang terkena dampak bencana,” ujarnya. Dirinya menambahkan, rumah yang rusak dan mendapatkan bantuan dari Pemkab, seperti di Kelurahan Lowu 2 ada 3 unit rumah, Kelurahan Lowu Utara 3 rumah, Tosuraya Barat ada 1 rumah, Desa Wioi 3 ada 1 rumah, dan di Kecamatan Pasan 2 rumah. “Bantuan yang kita berikan ini langsung kita serahkan kepada sekitar 12 keluarga yang menjadi korban bencana. Namun ada satu keluarga nanti menyusul esok,” jelasnya. Dijelaskan mantan assisten 2 Pemkab Minsel ini, pemberian bantuan dan penanganan pasca bencana tersebut langsung diperintahkan Bupati James Sumendap untuk segera ditindaklanjuti oleh instansi teknis terkait. “Makanya kita koordinasi dengan instansi terkait baik BPDB, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan, Dinas PU, dan Dinas Lingkungan Hidup. Termasuk untuk penanganan tergenangnya sejumlah rumah dan bangunan di Tatengesan,” katanya.(esem)
Wawali ... Dari Halaman 11 “Tugas pengutusan yang di berikan Tuhan kepada pela-
yanNya adalah tugas yang mulia. Karena itu biarlah kita
taat dan percaya bahwa Allah tidak pernah mening-
Siap ... Dari Halaman 11 Pemeriksaan ini sesuai dengan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT). “Dalam melaksanakan PKPT, setiap semester Inspektorat dua kali memeriksa objek pemeriksaan (Obrik). Minggu depan (pekan ini, red) kami akan memeriksa keuangan desa selama 15 hari,” ungkap seraya menambahkan pemeriksaan
keuangan desa meliputi dana desa, Alolasi Dana Desa (ADD), bagi hasil pajak dan pendapatan asli desa (PAD). Diketahui, sebagian warga Desa Wori di Minut mulai mempertanyakan kualitas talud penahan ombak yang dibangun dari dana desa tahap pertama tahun 2016 sebesar Rp250 juta yang dibangun oleh Kumtua desa
Wori. Pasalnya, talud sepanjang kurang lebih 150 meter tersebut diduga tidak sesuai bestek karena campurannya tidak sesuai serta ketinggian talud tidak mampu menahan ombak air pasang. Bahkan warga juga mempertanyakan proyek talud ini yang dinilai pembangunannya tidak ada musyawarah dengan masyarakat.(gebe)
galkan kita, Dia akan mengurapi kita dan kesanggupan yang diberikanNya kepada kita serta memampukan kita untuk berhasil dalam melaksanakan pelayanan yang ditugaskan olehNya kepada kita. Seorang pelayan Tuhan harus memiliki kecakapan dan terdidik dalam hal pengajaran, bukan semata mata cakap memahami Injil, tapi haruslah juga mampu untuk melakukan atau mempraktekkan Firman yang diterimanya dalam setiap aspek kehidupannya,” ujar
Wawali SAS. Hadir juga dalam ibadah ini selaku khadim ketua BPMW Tomohon Dua Pdt.Grace Rumengan-Ngantung, M.Th, ketua BPMJ Bait El Kamasi Pdt. Hanny Palendeng, S.Th, para pelsus kolom 1-15, unsur BIPRA dan Lansia serta undangan. Di Gereja GMIM Bait El Kamasi, keluarga Purba Sompotan memberikan bantuan dana dalam rangka renovasi gereja GMIN Bait El Kamasi sebesar Rp25 juta. (teem)
TOTABUAN KOTAMOBAGU RANPERDA TAHAP I
Usulan Pemkot diparipurnakan DUA Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yakni Ranperda pengelolaan barang milik daerah dan Ranperda pengangkatan dan pemeberhentian perangkat desa, yang disulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu ke Dewan Kota (Dekot) diparipurnakan Jumat (10/2) pekan lalu. Menurut Sekkot Kotamobagu, Tahlis Gallang SIP MM, Masing-masing Ranperda tersebut, dimaksud untuk dijadikan sebagai landasan hukum dalam pelekasanaan tugas Pemerintah. “Agar segala sesuatu yang dilakukan sudah memiliki dasar,” kata Tahlis, disela-sela sebelum acara paripurna dimulai. Untuk Ranperda tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, lanjut Sekkot menjelaskan sebagaimana dalam beberapa tahun terakhir Pemkot banyak melahirkan berbagai prestasi termasuk dibidang pengelolaan keuangan daerah serta pengelolaan barang milik daerah. Hasilnya, antara lain yakni mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah. “Ini merupakan pencapaian terbaik kita sekalian di tahun 2015 yang lalu. Namun, masih ada hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan terutama dalam pengelolaan barang milik daerah,” katanya. Baca: Usulan ( Halaman 14 )
bolMUT BKPP MOBILE
Program Pemkab dapat dukungan Dekab DEWAN Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menyambut baik rencana Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Bolmut untuk menerapkan Program BKPP Mobile. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi I Dekab Bolmut, Sri Anita Potabuga, saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Jumat (10/2) akhir pekan kemarin. Potabuga menjelaskan, bahwa program tersebut sangat banyak manfaatnya terhadap para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Bolmut. “Selama ini pelayanan untuk ASN selalu terfokus di Ibukota Kabupaten, namun dengan adanya program BKPP Mobile ini maka akan banyak kemudahan yang aka di dapatkan para ASN yang berkaitan dengan urusan para ASN yang tersebar di enam kecamatan ini,” jelasnya. Srikandi Partai Golkar juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten agar secepatnya menerapkan program tersebut. “Kalau bisa rencana program ini mulai diterapkan bulan depan saja,jangan nanti bulan Oktober. Karena jelas program ini sangat baik bagi ASN dalam melakukan pengurusan, baik itu kenaikan pangkat, berkala dan lain sebagainya,” pintanya.(ater)
boltim ALKES
Dekab upayakan anggaran untuk Dinkes KURANGNYA alat kesehatan (Alkes) di Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Boltim, hal ini menjadi perhatian Dekab Boltim. Dikatakan oleh Ketua Komisi I Dekab Boltim Sofyan Alhabsyi, berdasarkan hasil reses masa sidang pertama baru-baru ini hampir sebagian besar masyarakat setempat mengeluhkan kurangnya fasilitas Alkes yang dimiliki Puskesmas. Sehingga untuk memenuhi akan kebutuhan ini pihaknya meminta kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk dapat menseriusi masalah tersebut. “Kita berharap kedepan anggaran untuk pengadaan obat-obatan dan tabung oksigen harus diprioritaskan, kita juga akan mengusulkan anggaran ini pada pergeseran atau APBD Perubahan 2017 ini, “ kata Alhabsyi, Minggu (12/2) kemarin. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim Eko Marsidi mengatakan saat ini persediaan obat-obatan sudah terpenuhi. “Sementara untuk tabung oksigen yang kita miliki saat ini sudah memadai, tapi kita terkendala dalam pengisiannya karena harus ke manado. Namun kami sangat mendukung jika dilakukan penambahan anggaran dalam pengadaan Alkes,” kata Marsidi.(efel)
a
r
n k -
-
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
SENIN 13 FEBRUARI 2017
12 13
Pascadialihkan, guru Bolmut dianaktirikan Dua bulan belum terima gaji, Dekab minta Pemprov prioritaskan Boroko-Pengalihan pengelolaan guru Sekolah Menengah Atas (SMA) ke Pemerintah Provinsi, menyisakan persoalan. Pasalnya, sejumlah guru di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Bolaang Mongonodow Utara (Bolmut) mengaku mengalami keterlambatan pembayaran gaji pascadialihkan ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada tahun 2017 ini. Hal ini disampaikan oleh salah satu guru SMA di kabupaten Bolmut yang namanya enggan dikorankan saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Minggu (12/2)kemarin. “Sudah dua bulan ini pembayaran gaji sering terlambat, padahal dulu waktu masih ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Bolmut, pem-
bayaran gaji paling lambat hanya sampai tanggal 7 disetiap bulannya, namun pascadialihkan ke Provinsi Sulut, gaji kami sering terlambat dibayarkan,” ungkapnya. Dilain pihak, anggota Komisi I Dewan Kabupaten Bolmut Mahmud Tegila saat dimintai tanggapannya, menyesalkan adanya keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh Provinsi Sulut yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Nasional tersebut. Dia juga menilai, kesejahteraan guru di kabupaten Bolmut ini terkesan dianaktirikan oleh Pihak Pemprov Sulut. “Keterlamatan selama dua bulan saat ini bagi guru guru SMA di kabupaten Bolmut, terkesan bahwa pihak Pemprov Sulut terlalu menganaktirikan nasib para guru di wilayah perbatasan ini,” jelasnya. Tegila berharap kedepannya, Pemerintah Provinsi Sulut untuk lebih memprioritaskan kesejahteraan guru-guru di Kabupaten Bolmut. “Dinas Pendidikan Nasional Sulut harus menindaklanjuti sering terjadinya keterlambatan pembayaran gaji guru di Bolmut ini,” harapnya.(ater)
PASCAOPD
Kebakaran di Motongkad Dinas Pol-PP Damkar Boltim tak siap
MASA TENANG
Bupati keluarkan Surat Edaran Lolak—Jelang pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) 15 Februari, Bupati Bolmong mengeluarkan Surat Edaran Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Seruan Bersama Menjaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban, Serta Harminisasi Kehidupan Antar Umat Beraga, dan Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Menurut Bupati Bolmong Adrianus Nixon Watung, dalam rangka pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong ini, maka disampaikan kepada para pimpinan gereja, masjid, pura, vihara, dan litang, serta segenap komponen masyarakat Bolmong dimbau agar terus memantapkan stabilitas dengan membina dan memelihara tiga kerukunan hidup beragama. “Yaitu, kerukunan internal umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah,” katanya, Minggu (12/2). Bupati juga terus meningkatkan kewaspadaan terhadap isu-isu negatif yang sengaja dilontarkan oleh oknum atau kelompok yang ingin memmecah belah persatuan dan kesatuan umat beragama di
Bolmong. “Terus menjaga bahkan mempererat jalinan kerjasama antar umat beragama untuk mengatasi setiap hal yang dapat memicu disintegrasi bangsa Indonesia di daerah ini,” ujarnya. Selanjutnya diharapkan kepada pimpinan gereja, masjid, pura, vihara dan litang, kiranya dapat mengambil momentum setiap kesempatan, pertemuan baik sosial maupun keagamaan, untuk menyerukan kepada seluruh masyarakat yang telah memiliki hak pilih atau wajib pilih. “Agar menggunakan hak pilihnya untuk memilih Buapti dan Wakil Bupati Bolmong yang berkualitas, pada tanggal 15 Februari ini di tempat pemungutan suara (TPS) yang telah disiapkan,” paparnya. Sementara, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bolmong, Dondo Mokoginta mengatakan masyarakat boleh berbeda pandangan dan pilihan politik, tetapi dalam konteks pembangunan maupun kehidupan sosial kemasyarakatan, kita tetap dalam bingkai satu kekeluargaan dan persaudaraan. “Sehingga Pilkada di Kabupaten Bolmong, dapat terlaksana dengan baik, aman dan damai,” katanya.(yede)
GERAKAN INTENSIFIKASI
Dalope: Gunakan NPWP luar Bolmut tak diproses pencairan AKIBAT kurang siapnya Pol-PP dan Damkar, kebakaran yang meratakan rumah suami istri Ardi Bonde dan Marini Lembong kurang cepat diantisipasi.(foto: ist)
Tutuyan-Meski Pemkab Boltim telah memiliki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar). Namun dinas atau OPD baru ini dianggap belum siap menangani kebakaran yang kerap terjadi di Boltim. Buktinya, kebakaran yang terjadi di Desa Motongkad Tengah Kecamatan
Motongkad, Kamis (9/2) pekan lalu, OPD dibawah pimpinan Max Iswadi Mokodompit yang dilantik Bupati Sehan Landjar pada bulan Desember 2016 lulu, tak bisa berbuat apa-apa ketika terjadi kebakaran di Motongkad. Baca: Kebakaran ( Halaman 14 )
TAMBANG EMAS
Landjar: PT JRBM wajib berikan royalti Tutuyan-Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan perusahaan tambang emas PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) yang beraktifitas diwilayah Bakan Kabupaten Bolmong wajib memberikan royalti kepada Pemkab Boltim. Royalti tersebut wajib diberikan perusahaan karena menurut Landjar kurang lebih 200 hektar lahan milik Boltim, saat ini diduduki atau dikelolah oleh PT JRBM. “Royalti harus diberikan pengusahan tambang yakni PT JRBM kepada pemerintah Boltim karena sebagian wilayah Boltim masuk kawasan pertambangan perusahaan, “ ujar Landjar baru-baru ini. Landjar mengatakan Pemkab Bolsel dan Pemkab Bolmong saling klaim wilayah yang dikelolah oleh PT JRBM. Namun hal itu urusan mereka, Boltim
tidak akan masuk kedalam ranah tersebut. “Yang dituntut pemerintah Boltim hanya pembagian royalti saja karena itu telah diatur dalam undangundang, “ tegasnya. Sebelumnya Sekkab Boltim Muhammad Assagaf mengatakan, setiap perusahaan yang akan memulai aktivitas penambangan di Boltim wajib untuk menyisihkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka menunjang program kegiatan desa di seputaran wilayah tambang. “Satu hal yang harus menjadi perhatian PT JRBM dan PT Arafura Surya Alam (ASA) termasuk Koperasi Unit Desa (KUD) Nomontang yang akan mulai action melaksanakan kegiatan, wajib menyisihkan CRS kepada warga lingkat tambang sebelum beroperasi, “ tegas Assagaf.(efel)
BELUM DIFUNGSIKAN
Rusunawa tunggu hasil konsultasi Kotamobagu—Selesai dibangun sejak 2013 silam, Rumah susun sewa (Rusunawa) yang berlokasi di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, belum bisa difungsikan. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) masih menunggu hasil rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) atas Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur soal retribusi. Ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Imran Amon. “Kita menunggu rekomendasi Mendagri dulu. Jangan sampai ada tumpang tindih dengan peraturan yang lain. Setelah semua tuntas, baru bisa difungsikan,” kata Amon, Jumat (10/2)
pekan lalu. Sebelumnya Perda tentang retribusi Rusunawa sedang dalam proses perampungan. Namun saat dikonsultasikan ke Kemendagri, terdapat beberapa poin yang dikoreksi sehingga perlu direvisi kembali. “Tergantung hasil rekomendasi, apakah ada perbaikan atau seperti apa,” ujarnya. Lurah Gogagoman, Vanny Pudul, mengungkapkan pihak kelurahan sudah mendata calon penghuni Rusunawa dan hasil pendataan itu telah diserahkan ke instansi terkait. “Kapasitasnya 70 KK (kepala keluarga). Yang diprioritaskan adalah warga kurang mampu yang belum memiliki rumah sendiri,” ungkapnya.(yede)
Boroko-Untuk mendongkrak Pendapatan bagi hasil pajak di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mengeluarkan kebijakan terbaru tentang proses pencairan diwajibkan menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang beralamatkan Bolmut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Leopold Dalopen saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Jumat (10/2) akhir pekan kemarin. “Jika ada pihak ke-tiga yang melakukan proses pencairan dan mengunakan NPWP luar Bolmut maka kami Pemkab Bolmut pun tak akan memproses pencairannyan,” ujarnya. Dia menjelaskan, bahwa selama ini bolmut mengalami kerugian sekitar Rp20 miliar lebih, akibat dari banyaknya pihak ke-tiga yang mengunakan
NPWP luar bolmut, untuk itu dalam meningkatatkan Pajak PPN/PPH bagi hasil 20 persen untuk Bolmut, maka proses pencairan pihak ke-tiga harus gunakan NPWP yang beralamatkan Bolmut. “Selain mengunakan NPWP Bolmut, nomor rekening pencairan pihak ketiga harus sesuai dengan nama NPWP, agar Bolmut tidak akan mengalami kerugian lagi soal Pajak PPN/ PPH bagi hasil 20 persen tersebut,” jelasnya. Dia mengungkapkan, dan untuk menindak lanjuti hal tersebut, Pemkab Bolmut telah menjadwalkan melakukan pendatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan pihak Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang ada di kotamobagu pada hari Kamis (16/2) pekan ini. Terkait penggunaan NPWP Bolmut pada proses pencairan anggaran pihak ke-tiga.(ater)
ASET DAERAH
Bolmong selesaikan 56,3 M dengan Bolsel Lolak—Pemkab Bolmong akan mempercepat penyelesaian aset dengan Pemkab Bolsel. Terinformasi, ada sekira Rp56,3 miliar aset milik Bolmong, yang belum diserahkan ke Kabupaten Bolsel. Menurut, Kepala Bidang Pengelolaan Barang Daerah (PBD) Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong, Fanny Irawan Popitod SST, pihaknya terus berkordinasi dengan Pemkab Bolsel untuk penyelesaian aset ini. “Kami terus berkordinasi. Sehingga aset tersebut sudah tidak lagi terdata di Pemkab
Bolmong,” ujar Fanny. Ia menjelaskan, untuk tahap awal penghaspusan aset sudah dilakukan dengan nominal Rp3 miliar. “Proses penyerahannya dilakukan secara bertahap. Karena sebelum penyerahan aset ini kami (Pemkab Bolmong) pastikan terlebih dahulu kalau aset tersebut masih ada,” katanya. Ia mengakui, kalau aset berbentuk fisik di lapangan sudah tidak ada. “Makanya kami terus melakukan koordinasi dengan Pemkab Bolsel terkait hal tersebut,” katanya.(yede)
Aset tetap milik Bolmong di Bolsel
Jlh (Rp)
Tanah Peralatan Mesin Gedung Bangunan Jaringan, Irigasi dan Jembatan
Rp4,9 miliar Rp8,1 Miliar Rp11,9 miliar Rp31,2 miliar
Total
Rp56,3 miliar Sumber DPPKAD
TOTABUAN musrenbang kecamatan Usulan pembangunan untuk infrastruktur mendominasi PELAKSANAAN Musyawara Rencana Pembangunan (Musrembang) d tiap-tiap Kecamatan masih sementara berlangsung. Hampir secara keseluruhan usulan infrastruktur pembangunan di desa-desa masih mendominasi usulan ke tingkatan Kecamatan. Seperti halnya di Kecamatan Helumo. Dikatakan oleh Camat Helumo Medyan Katili, pembangunan Infrastruktur masih sangat diprioritaskan oleh desa-desa dalam usulan Musrembang ditingkatan kecamatan. “Sekitar 75 persen usulan dari desa itu berupa infrastruktur yang ada di desa,” kata Medyan. Dalam pelaksanaan Musrembang di Kecamatan Helumo pekan lalu, di Kantor Kecamatan dihadiri oleh seluruh desa, dengan keterwakilan seluruh aparat desa, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh Pemuda dan tokoh perempuan, memberikan aspirasi usulan desa masing-masing. Dari Pemerintah Kabupaten, diwakili oleh Asisten II Johan Van Gobel. “Apa yang sudah menjadi usulan, akan ditindak lanjuti ke tingkatan yang lebih tinggi lagi,” jelas Medyan. Sementara itu, Asisten II Johan Van Gobel juga mengatakan selama dirinya menjadi keterwakilan dari Pemkab Bolsel dalam keikutsertaan pelaksanaan Musrembang ditingkatan kecamatan, sudah empat Kecamatan yang menggelarnya, rata-rata usulan didominasi oleh infrastruktur pula. “Sudah empat kecamatan yang melakukan Musrenbang yakni Kecamatan Pinolosian, Pinolosian Tengah, Pinolosian Timur dan Helumo saat ini, kebanyakan usulan yang disampaikan pembangunan infrastruktur. Senin (hari ini,red) dan Selasa giliran Kecamatan Bolaang Uki dan Tomini gelar Musrenbang selanjutnya Posigadan,” katanya kemari.(cepe)
Usulan ... Dari Halaman 13 Selain itu, juga ada satu lagi Ranperda yaitu Ranperda pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Renperda ini merupakan lanjutan amanat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 83 tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, yang memerintahkan untuk membuat peraturan daerah paling lambat satu tahun setelah peraturan tersebut ditetapkan. “Hal ini erat terkaitannya dengan pengisian susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa yang harus disesuaikan. Peran perangkat desa sebagai unsur staf yang membantu kepala desa dalam penyusunan kebijakan serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya. Dengan begitu, Tahlis berharap Ranperda yang diusulkan ini dapat segera dibahas bersama dan ditetapkan menjadi Perda, yang akan menjadi pedoman pemerintah desa dalam mengisi formasi perangkat desa secara baik dan berkualitas. “Saya berharap Ranperda yang diusuklan ini segera dibahas bersama dengan pihak legislatif,” tambahnya. Diketahui, selain dua Ranperda usulan pihak eksekutif, ada empat Ranperda lainnya yang menjadi Ranperda inisiatif Dekot. Empat Ranperda itu yakni Ranperda Pemekaran kelurahan Gogagoman, Ranperda Keterbukaan Informasi Publik, Ranperda Penamaan jalan, dan Ranperda Pemekaran Kelurahan Biga Dayanan.(yede)
Kebakaran ... Dari Halaman 13 Pasalnya, mulai kebakaran terjadi hingga si jago merah melalap habis rumah milik keluarga milik suami istri Ardi Bonde dan Marini Lembong, mobil Damkar yang disiapkan pemerintah daerah untuk mengatasi kebakaran di Boltim tak kunjung datang memadamkan kebakaran tersebut. Menurut warga Boltim kebakaran rumah di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag pada bulan Agustus 2016 lalu tak bisa diatasi pemerintah daerah, itu masih dimaklumi karena dinas terkait dengan kebakaran waktu itu belum ada. Sayangnya, ketika dinasnya sudah ada penanganan kebakaran rumah yang terjadi di Motongkad pada Kamis pekan lalu tak ada sama sekali. “Mobil Damkar hanya jadi pajangan di halaman kantor Pol-PP Damkar saja. Percuma ada dinas tekninya tapi tidak bisa mengatasi kebakaran, “ sentil warga Motongkad. Terkait hal ini Kasat Pol-PP Damkar Pemkab Boltim Max Iswadi Mokodompit ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa waktu kebakaran di Motongkad mereka sudah berusaha semaksimal mungkin untuk segera memadamkan kebakaran tersebut. Hanya saja, ketika petugas Damkar akan mengisi air kedalam tanki mobil, mesin penyodot air tak bisa berfungsi lagi sehingga pengisian tepaksa dilakukan secara manual hingga memakan waktu lama. Kendala kedua bagian belakang atau pantat mobil rusak. Sehingga ketika mobil menuju lokasi kebakaran, dimana baru sampai di Desa Dodap Kecamatan Tutuyan, informasi bahwa apinya sudah padam. Makanya untuk menjaga halhal yang tidak diinginkan, terpaksa mobil damkar langsung balik kanan Tutuyan. “Yang jelas kami sudah berusaha agar kebakaran itu bisa cepat diatasi, namun karena kendalanya di mobil sehingga damkar tak bisa turun cepat seperti yang diharapkan, “ terang Mokodompit, Minggu (12/2) kemarin.(efel)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
15 Februari ditetapkan sebagai hari libur nasional Modeong: Edaran Kepres sudah diterima Pemkab Bolsel Molibagu—Dalam pelaksanaan hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia, Rabu (15/ 2) ditetapkan sebagai hari libur nasional. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2017 tentang hari pemungutan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota tahun 2017, sebagai hari libur nasional.
Kepala Bagian Humas Setda Bolsel Ahmadi Modeong Minggu (12/2) kemarin menyampaikan, edaran terkait pelaksanaan Pilkada serentak 15 Februari, ditetapkan sebagai hari libur nasional. “Sudah ada edaran surat Kepres terkait dengan pelaksanaan libur nasional pada saat hari pemungutan suara nanti,” kata Ahmadi. Menurut Ahmadi, Pemerintah memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara untuk
menyalurkan hak pilih mereka dalam pelaksanaan Pilkada serentak bagi daerah yang menyelenggarakannya. “Setiap pelaksanaan Pilkada kali ini, secara serentak di seluruh wilayah NKRI, sudah mulai diberlakukan hari libur nasional, sebagaimana Keputusan Presiden RI Joko Widodo,” terang Ahmadi. Dia juga menambahkan, menindak lanjuti Kepres tersebut, seluruh ASN lingkup Pemkab Bolsel dinyatakan libur secara nasional. “Baik yang daerahnya ikut dalam Pilkada maupun tidak, diliburkan secara nasional sesuai dengan Kepres yang diterima oleh Pemkab Bolsel,” ujarnya.(cepe)
JADI OBJEK WISATA
Walikota KK jelaskan perbedaan di Kotamobagu
TAMPAK Walikota Kotamobagu Tatong Bara larut ditengah kerumunan masyarakat, yang menyaksikan langsung perayaan Cap Go Meh dan karnaval Seni Budaya, Sabtu kemarin.(foto: ist)
Kotamobagu—Festival karnaval budaya dan perayaan Cap Go Meh yang baru pertama kali digelar di Kota Kotamobagu, berlangsung meriah. Betapa tidak, sebelum kegiatan yang dipusatkan di Jalan Kartini dimulai, warga Kotamoabgu dan Bolmong Raya sudah memadati lokasi untuk menyasikan langsung perayaan dan parade karnaval budaya. Menariknya, Festival karnaval dan perayaan Cap Go Meh ini menjadi ajang budaya daerah, dan tidak hanya budaya warga tri dharma, akan tetapi budaya Mongondow turut di hadirkan. Mulai dari tari–tarian adat Mongondow, seperti tari Kabela, Tuitan, Mosali, bahkan sampai Tari Bali, peragaan Barongsai, Klarinet Musik Bambu, sampai Masamper, dan Tari Kuda Kepang. Tak hanya itu, ribuan warga yang hadir pada saat itu, juga menanti adanya atraksi dua Kio Ince Pia yang dilepas Klenteng Tiang Shang Mu Kotamobagu, yang memperagakan atraksi berbahaya yang tentunya hanya bisa dilakukan oleh Kio. Diketahui, Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara melepas secara resmi pawai karnaval budaya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bambang Ginoga, mengaku bersyukur atas suksesnya acara ini. “Festival Cap Go Meh dan Karnaval Budaya ini jadi objek wisata warga di Kota Kotamobagu, dan ini harus kita apresiasikan bersama,” kata mantan Kadis Tata Kota ini. Warga masyarakat yang turut menyaksikan mengaku bangga dengan kegiatan ini.” Perayaan ini sangat positif, karena selain budaya warga tinghoa juga turut memperagakan budaya daerah, ini perlu di lestarikan,” ungkap salah satu warga Kotamobagu, Herdi Mokoagow, Sabtu 11 Desember 2017. Walikota sendiri menjelaskan jika, jika kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan bersama untuk tetap menjadi satu kesatuan dengan perbedaan budaya, suku dan agama yang tetap kuat mengikat dalam bingkai NKRI yang utuh. “tanpa ada perbedaan, dan larut bersama dalam perayaan ini, artinya kita menjaga kedamaian NKRI. Kita menyatu dalam perayaan ini, artinya kita menerima perbedaan yang ada di Kotamobagu,” kata Walikota yang sama-sama mengikuti parade cap go meh dengan berjalan kaki, didampingi, Ketua Panitia, Suryono Wijoyo, dandim 1303, Sampang Sihotang dan sejumalh pejabat teras pemkot Kotamobagu.(yede)
SENIN 13 FEBRUARI 2017
13 14
DISIPLIN
Pekan ini perubahan jam kerja ASN diberlakukan Molibagu—Sebagaimana penegasan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP belum lama ini, jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dirubah dengan metode kerja terbaru. Penegasan tersebut mulai ditindak lanjuti pekan ini juga. Sekretaris Kabupaten Bolsel Drs Indra Damopilii ME Jumat (10/2) kemarin kembali menegaskan kepada seluruh ASN Bolsel untuk memberlakukan jam kerja baru tersebut. Sesuai dengan penetapan jam kerja ASN Bolsel terbaru, Pemkab memberlakukan pukul 7.15 WITA dimulai dengan apel pagi dan apel sore pada pukul 16.30 Wita. “Mulai pekan depan (Pekan Ini,red), jam kerja baru ASN Bolsel mulai diberlakukan,” tegas Sekkab. Menurutnya, perubahan jam kerja tersebut, sesuai dengan penegasan langsung Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP. “Kemarin, pada saat mengambil apel pagi, Pak Bupati sudah menegaskan kepada kita semua untuk merubah jam kerja dari biasanya. Harus mmenjadi perhatian bagi kita semua untuk mematuhinya,” ungkap Bupati. Dirinya juga menghimbau, kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Bolsel agar memperhatikan disiplin kehadiran dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. “Ini salah satu bentuk pennerapan disiplin bagi ASN. Konsekwensi bagi yang tidak sesuai dengan aturan dan ketetapan jam kerja yang baru, otomatis sanksi akan diberikan. Ingat, pak Bupati begitu tegas menindak ASN yang sering tidak ikut apel kerja. Ini harus menjadi perhatian kita semua,” tegasnya. Selain jam kerja ASN berubah, tempat pelaksanaan apel kerja baik pagi maupun sore hari juga dirubah. Biasanya dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Panango, kali ini berpindah tempat di Samping Kantor BKD kawasan perkantoran Panango.(cepe)
LifeStyle KESEHATAN
Jarang buang air besar di pagi hari bukan berarti tak sehat
SALAH satu ritual yang hampir setiap orang jalani di pagi hari adalah buang air besar. Namun, tak semua orang bisa rutin dan lancar melakukan aktivitas ini setiap paginya. Hal tersebut pada akhirnya tak jarang menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat kalau aktivitas buang air besar mereka tidak lancar. Sampai munculnya anggapan bahwa salah satu indikator seseorang dikatakan sehat jika mereka buang air pada pagi hari lancar dan rutin. Seorang ahli Gastroenterologist atau pencernaan, Dr Lisa Ganjhu, mengatakan setiap orang memiliki sistem pencernaan yang berbeda-beda. Hal tersebut membuat frekuensi buang air setiap individu pun turut berbeda. Bukan berarti jika seseorang jarang buang air besar pada pagi hari, artinya ia tak sehat. Tidak ada kata normal atau abnormal jika berbicara tentang buang air besar karena dipengaruhi oleh kemampuan refleks gastrokolik setiap orang. Ketika bayi, seseorang memiliki refleks gastrokolik yang kuat sehingga saat mereka makan, dengan mudah dicerna dan pada akhirnya frekuensi buang air besar menjadi lebih rutin. Banyak cara untuk memperkuat refleks gastrokolik agar buang air besar jadi lancar, salah satunya dengan mengonsumsi buah dan rajin minum air putih. Ketika bayi, seseorang memiliki frekuensi buang air besar menjadi lebih rutin Salah satu indikasi jika seseorang tak sehat pencernaan, yaitu ketika buang air besar, mereka merasa sakit dan mengeluarkan darah. Jika itu terjadi, segeralah periksa diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik.(lip6/sb)
15 SENIN 13 FEBRUARI 2017 NOMOR 3169 TAHUN XI
Ini cara baru bekerja di luar kantor
KERJA di zaman sekarang ini bisa dilakukan di mana saja.
GAYA hidup saat ini banyak orangorang bekerja di luar kantor. Mulai kerja dari rumah hingga di kafe dan restoran. Namun saat bekerja di rumah membuat Anda tidak bersemangat lalu mengunjungi kafe untuk bekerja bahkan semakin tidak kondusif. Melihat keadaan ini, Kedasi sebagai sebuah ruang kerja dan ruang pendidikan diperkenalkan kepada masyarakat. Kedasi muncul sebagai media
inovasi baru yang menyadari bahwa ide dalam pekerjaan atau pendidikan dapat muncul pada lingkungan dan suasana yang kondusif dan dinamis. Bagi Anda yang bekerja pada bidang kreatif bisa memanfaatkan fasilitas ini seperti desainer, konsultan, penulis, freelancers, tech-startup companies, film maker, dan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas. Dengan atmosfer ruangan yang
cozy dan didominasi oleh desain yang klasik. Selain itu ruangan ini juga dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang sudah mapan, namun ingin menghemat budged untuk menyewa kantor. Area Kedasi terdiri dari 1 dedicated space besar dengan 18 hot desk, 1 dedicated space kecil dengan 8 hot desk, 2 private office bagi Anda yang ingin privasi khusus dalam bekerja, 1 ruang meeting, dan 1 ruang game.
Pamer body Zac Efron di Film Baywatch PARA penggemar Zac Efron sudah sepatutnya berbahagia. Pasalnya, sang idola bakal tampil di empat film dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Salah satunya, film Baywatch yang merupakan adaptasi dari serial TV populer dengan judul sama pada era 1990-an. Lewat akun Instagram pribadinya, Zac kerap mengunggah foto saat syuting. Yang teranyar, pria kelahiran California 28 tahun silam itu kembali memamerkan tubuh atletisnya. Dengan bertelanjang dada, Zac ‘menggoda’ penggemar dan pengikutnya di Instagram akan peran yang dilakoni. Masih di hari yang sama, Zac juga mengunggah foto dirinya dengan Dwayne Johnson. Keduanya tampak begitu gagah saat mencoba mengangkat ban berukuran besar di bibir pantai. Melalui media sosial miliknya, Johnson pun membagi foto yang serupa. “Produksi film untuk hari ini telah berakhir, semua pemain ekstra telah pulang ke rumahnya dan matahari telah tenggelam. Aku dan @zacefron menolak untuk berhenti dalam kontes mengangkat ban ini yang sudah berlangsung berjam-jam. Kenapa? Karena kami #BAYWATCH (penjaga pantai),� tulis Dwayne Johnson pada kolom keterangan foto. Mengambil lokasi syuting di pantai Boca Raton, Florida, Baywatch berkisah tentang seorang penjaga pantai super serius bernama Mitch Buchannon (Dwayne Johnson). Suatu ketika, ia terpaksa bekerja sama dengan seorang anak muda yang pemarah, Matt Brody (Zac Efron), untuk menjaga pantai bersama. Film karya sutradara Seth Gordon ini rencananya akan rilis pada 19 Mei 2017 mendatang. Selain Dwayne Johnson dan Zac Efron, Baywatch juga dibintangi oleh Alexandra Daddario, Kelly Rohrbach, Priyanka Chopra, Ilfenesh Hadera dan David Hasselhoff.(btgc)
Setiap ruangan kerja Anda mendapatkan fasilitas pendukung yang membuat pekerjaan Anda berjalan lebih baik seperti fiber-optic Wi-Fi, layanan printing dokumen, free flow coffee and tea, hingga loker personal jika dibutuhkan. Ruangan kerja Kedasi juga berada di kawasan Slipi, jawa barat yang terkenal dengan kawasan perkantoran dan banyak universitas yang tersebar di sekitarnya.(lip6/sb)
SENIN 13 FEBRUARI 2017 NOMOR 3169 TAHUN XI
Model yang kepincut jadi Polwan TERNYATA profil polisi menjadi figur yang didambakan Aqilla Fadia untuk dilakoni kelak. Kendati sedang menjalani kehidupan di dunia modeling yang penuh kelembutan, namun dara manis pemilik nama lengkap Aqilla Fadia Sumohardjo ini bercita-cita mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjadi polisi wanita, alias Polwan. Karenanya, gadis kelahiran Manado 25 Februari 2000 ini tengah menambah wawasan dan mengasah kepercayaan dirinya lewat aktif di dunia model. “Dengan terjun di dunia model, saya boleh mengembangkan bakat yang telah di berikan Tuhan, dan juga bisa membahagiakan orang tua. Bahkan juga bisa
membanggakan orang-orang terdekat dengan prestsiprestasi yang telah saya dapatkan dari dunia modeling. Bukan cuma itu, karena di modeling juga saya bisa belajar tentang bertutur, berjalan, bahakan berekspresi untuk dapat membentuk imej. Karena modeling bukan hanya sekedar berjalan di atas catwalk begitu saja,” beber cewek yang juga hobi menyanyi ini. Kendati belum pernah
mendapatkan apresiasi puncak di sejumlah kontes modeling, namun kalau untuk busana muslim sudah banyak prestasi yang diraihnya. “Saya beberapa kali mendapatkan Juara 1, 2 dan 3 untuk busana muslim. Cuma pesan orang tua, jangan pernah cepat puas dengan apa yang saya dapatkan sekarang, tetapi menjadi diri sendiri dan pribadi yang baik. Dan harus menjaga kepercayaan orang tua,” tutur anak
bungsu dari 3 bersaudara dari pasangan Sudirman Sumohardjo dan Vera Hairie ini. Ditanya pendapatnya tentang pariwisata di Kota Manado, Aqilla mengatakan Manado adalah salah satu kota yang memiliki banyak sekali tempat wisata yng menarik. “Manado dikenal dengan keindahan dasar laut yang sangat luar biasa, karena memiliki banyak keragaman biota laut,” pungkasnya.(282)
“AFFECTION” Valentine Night
di New Good day Club
Aqilla F adia
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
“AFFECTION Valentine Night”. itulah tema acara yang akan di sajikan New Good Day Club bagi para Clubbers di Kota Manado, Selasa (14/2) besok. Kali ini tempat hiburan yang berlokasi di kawasan Marina Plaza Blok E28 Manado ini akan menyajikan penampilan apik Nichen Rhythm dan juga bakal ditemani MC kondang Ricardo. Tak hanya itu, nantinya para clubbers juga bakal menikmati penampilan Maharani, Kevin Keyz, Steven Wongkar serta Maikel Guitar.(iv@n)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com