14 mar 2013

Page 1

SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim

5 Comeback gemilang Liga Champions COMEBACK Barcelona kontra Milan menandai kali kelima sebuah klub mampu memenangi fase gugur Liga Champions setelah kalah dengan selisih dua gol atau lebih di partai pertama. Meladeni tantangan Il Diavoli di Camp Nou pada partai kedua putaran 16 besar Liga Champions, anak-anak Catalan seolah ingin mengingatkan kenapa mereka disebut-sebut sebagai salah satu klub terbaik, jika bukan yang terbaik, di dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Baca: Bola ( Halaman 8 ) Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

KAMIS 14 MARET 2013 NOMOR 02225 TAHUN VII

HINGGA Rabu (13/3) kemarin, asap hitam masih mengepul di cerobong Kapel Sistina, Vatikan, menandakan para Kardinal belum juga berhasil memilih Paus baru. Jika asap sudah berubah menjadi putih, maka pertanda Paus baru sudah terpilih.(foto: ist)

PEMILIHAN PAUS INTERNASIONAL

Afganistan jagokan Scola gantikan Benediktus XVI Kabul—Gairah pemilihan Paus baru yang sedang berlangsung di Vatikan, juga terasa hingga Afganistan. Pastur Giuseppe Moretti, pemimpin satusatunya Gereja Katolik di negara yang tengah porak poranda akibat perang saudara itu, menjagokan Uskup Milan Angelo Scola, untuk duduk di Tahta Suci, menggantikan Paus Benediktus XVI. Baca: Afganistan ( Halaman 2 )

ANGELO Scola.

Winsu berhasil ”ditumbangkan” SYAHRINI

Salah menulis bahasa Korea, kena bully lagi SERING jalan-jalan ke luar negeri tentu saja membuat koleksi foto Syahrini jadi beragam dan tidak membosankan. Melalui akun instagramnya, selebriti yang satu ini kerap mengunggah fotofotonya. Setelah beberapa waktu yang lalu sempat di-bully karena salah menuliskan San Fransisco saat berada di Amerika dengan menulis ‘Sun Fransisco’, kali ini ia kembali mengalami hal serupa. Baca: Salah ( Halaman 2 )

HUKUM PEMBERANTASAN KORUPSI

KPK tegaskan akuntabilitas keuangan parpol belum rapi WAKIL Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja mengatakan ada kelemahan dalam UndangUndang Partai Politik. Akuntabilitas pengelolaan keuangan partai politik (parpol) dinilai belum rapi. “Berdasarkan hasil penelitian KPK, ada korupsi ADNAN Pandu Praja. sistemik dari hulu ke hilir sejumlah sektor strategis,” kata Adnan saat membuka seminar bertajuk Membangun Akuntabilitas Partai Politik: Menaklukkan Korupsi di Hotel Le Meridien, Rabu (13/3) kemarin. Korupsi tersebut, kata Adnan, terjadi di sejumlah sektor yang dikuasai kader partai politik. Batasan jumlah dana sumbangan dan jenis pendanaan partai politik belum diatur secara sempurna. “Kasus mantan Menteri Kelautan yang sudah melalui putusan kasasi 2008 dan peninjauan kembali pada tahun 2009 menjadi bukti,” ujar Adnan. Dalam kasus itu ditemukan fakta bahwa sebagian dana kelautan dialirkan ke parpol pada 2002- 2004 dengan nalai yang bervariasi. “Sektor strategis seperti kehutanan, pertanian, pertambangan dan sebagainya masih jadi lahan korupsi sistemik,” ujar Adnan. Ini diperkuat dengan tumpang tindih izin yang menimbulkan celah korupsi. Untuk itu, KPK fokus pada road map lembaga untuk menangani kasus korupsi yang berkaitan dengan sumber daya. Baca: KPK ( Halaman 2 )

Makagansa resmi nakhoda baru Partai Golkar Sangihe, gerbong Salindeho diganti Tahuna—Pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Sangihe dengan agenda utama mengganti Drs Winsulangi Salindeho dari kursi ketua akhirnya tak terbendung, meskipun sebelumnya sempat diwarnai kekacauan. Kokohnya Bu Winsu—sapaan akrab Winsulangi Salindeho— akhirnya berhasil juga “ditumbangkan” oleh peserta Musdalub yang digagas DPD I Partai Golkar Sulut. Diketahui, pelaksanaan Musdalub awalnya direncanakan digelar Selasa (12/ 3) pagi Pukul 09.00 Wita, namun molor hingga malam hari dan baru dimulai sekitar Pukul 21.00 Wita.

Baru saja dimulai, kubu Bu Winsu melancarkan protes dan menganggap Musdalub ini menyalahi aturan. Tak mau kalah, DPD I Partai Golkar Sulut yang dipimpin langsung Ketua Drs Stefanus Vreeke Runtu (SVR) berpegang pada komitmen mereka. Akibatnya, Musdalub pun diskor karena situasi mulai tak terkendali. Merasa kondisinya mulai kembali normal, Musdalub pun kemudian dilanjutkan Rabu (13/3) dini hari kemarin Pukul 04.00 Wita di Balai Pertemuan Umum (BPU). Dan, seperti bocoran sebelumnya, akhirnya pelaksanaan agenda ini sendiri menghantarkan Drs Ocktavinus Kamuntuang

WINSU Salindeho.

Makagansa MSc (OKM) terpilih secara aklamasi sebagai nakhoda baru DPD II Partai Golkar Sangihe. Tak hanya pergantian ketua, gerbong Bu Winsu di posisi strartegis pun dipangkas. Posisi Sekretaris yang dulunya dijabat Meidy Pandean beralih ke Djamal Manoppo, sedangkan Bendahara dijabat Demsi Sumendap. OKM sendiri usai terpilih mengungkapan bahwa dengan terpilihnya dirinya sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Sangihe merupakan

OK Makagansa.

tantangan untuk segera dijawab. “Ini adalah tantangan sekaligus tanggungjawab besar untuk segera berbenah dan membesarkan Golkar di Sangihe ini,” ujar Ketua Dewan Adat Sangihe ini. Lebih lanjut kakak kandung Bupati Sangihe Drs HiR Makagansa MSi ini menyatakan berbagai perebadaan dan silang pendapat di tubuh Partai Golkar baiknya segera disimpulkan menjadi satu. Baca: Winsu ( Halaman 2 )

KASUS TPAPD

Pengacara tutup-tutupi pemeriksaan pada MMS Kotamobagu—Kasus dugaan korupsi kasus Tunjangan Pokok Aparatur Pemerintah Daerah (TPAPD) Bolmong pada tahap III kembali didalami aparat kepolisian. Dimana, setelah ditetapkanya tiga tersangka dugaan korupsi kasus tersebut sejak 3 Agustus 2012 lalu, yaitu mantan Bupati Bolmong dua periode MMS alias Marlina, dan mantan pejabat Sekda Bolmong FS alias Ferry serta Pejabat Sekda Bolmong aktif FA alias Farid, kini pihak Polres Bolmong kembali melakukan pemeriksaan lanjutan bagi tiga tersangka tersebut. Hanya saja, Ferry Dilapanga SH selakuk pengacara atau kuasa hukum MMS seolah menutup-nutupi pemeriksaan yang dilakukan polisi kepada kliennya. Dimana saat dikonfirmasi Dilapanga justru membantah jika eks Bupati Bolmong itu diperiksa penyidik Polres terkait kasus TPAPD. “Tidak ada pemeriksaan terhadap MMS, hanya silaturahmi karena ada

agenda acara. Jadi tidak ada pemeriksaan terkait kasus TPAPD,” singkat Dilapanga. Pengakuan Dilapangan berbanding terbalik dengan dengan apa yang diterangkan Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan SIK, yang mengakui kalau pemeriksaan Penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Bolmong terhadap MMS dalam kasus berbanrol sekitar Rp4,8 miliar ini dilakukan pada Selasa (12/ 3) lalu. “Kemarin (Selasa, red), MMS kami periksa lebih dua jam di ruangan Tipikor Polres Bolmong,” ungkap Siallagan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/3) kemarin. Dijelaskan Siallagan, pemanggilan terhadap MMS ini, untuk dimintai keterangan. Psalnya, sejak MMS ditetapkan sebagai tersangka pada September 2012 lalu, MMS baru kali ini diperiksa atau dimintai keterangan. “Ini kali pertamanya MMS diperiksa, sejak dia ditetapkan tersangka,” kata Siallagan. Baca: Pengacara ( Halaman 2 )

PERTEMUAN PURNAWIRAWAN TNI

SBY ajak Lumintang Cs bicara Pilpres 2014

PRESIDEN SBY saat menyambut 7 purnawirawan jenderal TNI di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/ 3) kemarin.(foto: sbyi)

Jakarta—Presiden Su-silo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu 7 purnawirawan jenderal TNI di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3) kemarin. Pertemuan berlangsung selama dua jam lebih dimulai pukul 16.00 WIB. Adapun 7 purnawirawan TNI itu yakni Letjen (Purn) Johny Lumintang, Letjen (Purn) Luhut Panjai-

tan, Jenderal (Purn) Subagyo HS, Jenderal (Purn) Fahrul Rozi, Letjen (Purn) Agus Wijoyo, Letjen (Purn) Sumardi, dan Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy. Sebelum bertemu 7 jenderal tersebut, SBY sehari sebelumnya bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga purnawirawan TNI.

Usai pertemuan dengan SBY, para jenderal ini mengatakan pertemuan membahas pemilihan 2014, utamanya pemilihan presiden. “Presiden sangat jelas (menyampaikan) bahwa siapapun yang terpilih menjadi presiden mendatang itu yang terbaik,” kata Luhut. Menurut dia, purnawirawan menyampaikan kepentingan mereka terkait pemilihan presiden mendatang.

“Bahwa presiden yang terpilih di 2014 itu sebaiknya adalah orangyangmampumengkapitalisasi, istilah kami tadi (begitu), atau memanfaatkan success story Presiden SBY ini untuk membuat pertumbuhan ekonomi mungkin bisa 8,9,10% dalam 5 sampai 10 tahun ke depan,” ujar Luhut. Baca: SBY ( Halaman 2 )

Surat Perintah 11 Maret yang berujung kontroversi (3/selesai)

Naskah Supersemar hilang atau sengaja dihilangkan?

Surat Perintah Sebelas Maret atau Surat Perintah 11 Maret yang disingkat menjadi Supersemar adalah surat perintah yang ditandatangani oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada tanggal 11 Maret 1966. Surat ini berisi perintah yang menginstruksikan Soeharto, selaku Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk mengatasi situasi keamanan yang buruk pada saat itu. MENURUT Kesaksian AM Hanafi dalam bukunya “AM Hanafi Menggugat Kudeta Soeharto”, seorang mantan Duta Besar Indonesia di Kuba yang dipecat

secara tidak konstitusional oleh Soeharto. Dia membantah kesaksian Lettu Sukardjo Wilardjito (salah satu pengawal kepresidenan di Istana Bogor) yang

mengatakan bahwa adanya kehadiran Jendral M Panggabean ke Istana Bogor bersama tiga jendral lainnya, yakni yakni Brigjen Muh Jusuf, Brigjen Amirmachmud

dan Brigjen Basuki Rahmat, pada 11 Maret 1966 dinihari yang menodongkan senjata terhadap Presiden Soekarno. Baca: Naskah ( Halaman 2 )

PRESIDEN Soekarno bersama Mayjen Soeharto yang kala itu masih menjabat Pangkopkamtib.(foto: ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.