16072013

Page 1

SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim

Pesan Wenger: Indonesia harus perbaiki latihan fisik LAGA persahabatan antara Indonesia Dream Team dan Arsenal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/7) malam, menyisahkan banyak cerita. Apalagi kekalahan telak 0-7 tim Garuda atas The Gunners, jelas harus menjadi perhatian serius pihak-pihak terkait dalam kancah sepakbola Tanah

Air. Pelatih Arsenal Arsene Wenger pun menilai tim Indonesia memiliki stamina yang jauh di bawah anak-anak asuhnya sebagaimana yang ia lihat pada laga tersebut. Saya tidak bisa menilai tim Indonesia hanya dari satu pertandingan saja. Baca: Pesan ( Halaman 2)

Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

SELASA 16 JULI 2013 NOMOR 02326 TAHUN VII

Lusa, PNS terima gaji 13

SELEBRITI

Nominal yang akan diterima adalah setara gaji Juni 2013 Jakarta—Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 20 Juni 2013 telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2013 tentang Pemberian Gaji, Pensiun,

Tunjangan ke-13 dalam Tahun Anggaran 2013 kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan, maka realisasinya atau pembayarannya akan dilakukan

Kamis (18/7) lusa. Pasal 3 berbunyi: Besarnya gaji, pensiun, tunjangan bulan ketiga belas sebagaimana dimaksud adalah sebesar penghasilan sebulan yang diterima pada bulan Juni 2013. Sehingga, gaji ke-13 ini termasuk pensiun PNS, TNI dan Polri, Pejabat dan Penerima Pensiun atau Tunjangan Serentak di kantor

bayar Pensiun di seluruh Indonesia. “Pembayaran pensiun bulan ke-13 ini sebagai tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah nomor 48 tahun 2013,” ujar Sekretaris Perusahaan Taspen Sudiyatmoko Sentot Sudiro pada keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (15/7) kemarin. Sudiyatmoko mengatakan, peraturan tersebut mengenai

pemberian Gaji, Pensiunan, Tunjangan ke-13 dalam Tahun Anggaran 2013 kepada PNS, Pejabat Negara dan Penerima Pensiun atau Tunjangan. Serta Peraturan Menteri Keuangan (PMK) RI No 92/PMK.05/2013 tanggal 25 Juni 2013 tentang petunjuk teknis pelaksnaan pemberian Gaji, pensiun, tunjangan bulan 13 dalam Tahun Anggaran 2013

kepada PNS, Pejabat Negara dan Penerima Pensiun atau Tunjangan. Sedangkan perhitungan Gaji bulan ke13, meliputi pensiun pokok, ditambah tunjangan keluarga, tambahan penghasilan (TP), tunjangan cacat dan pembulatan dan tidak dikenakan potongan asuransi kesehatan. Baca: Lusa ( Halaman 2)

HUT KE-390

Manado akan terus berbenah NURIA CUNILLERA

Perempuan cantik yang melepas masa lajang Xavi GELANDANG kreatif Barcelona dan Timnas Spanyol, Xavi Hernande, akhirnya melepas masa lajangnya pada Sabtu (13/7) waktu setempat dengan menikahi pacarnya, Nuria Cunillera yang merupakan wartawan olahraga di salah satu surat kabar Spanyol. Pernikahan Xavi dan Nuria dilakukan secara tertutup dan jauh dari pantauan media. Resepsi diadakan di sebuah restoran yang memiliki bangunan bergaya abad ke-16 berusia 400 tahun di pinggir pantai di Blanes, Catalonia. Baca: Perempuan ( Halaman 2)

INTERNASIONAL MESIR

Terus bergolak, AS kirim pejabat senior

KUNJUNGAN Wakil Menlu AS William Burns ke Mesir menjadi kunjungan pertama AS sejak Mohamad Mursi dikudeta.(foto: ist)

PEMERINTAH Amerika Serikat (AS), Senin (15/ 7) kemarin mengutus Wakil Menteri Luar Negeri William Burns ke Mesir untuk bertemu dengan pemimpin baru. Ini adalah kunjungan pertama pejabat AS ke Mesir setelah Negeri Piramid itu diguncang kudeta militer atas Presiden Mohamad Mursi. Menurut kantor berita Reuters, kunjungan Burns ke Mesir berlangsung saat sebagian publik setempat juga mengungkapkan ketidaksukaan mereka kepada AS. Walau terus saling berseteru, baik kubu oposisi yang anti Mursi maupun pendukung kelompok Ikhwanul Muslimin yang mendukung Mursi sama-sama mengungkapkan kecurigaan atas kepentingan Washington terhadap negara mereka. Dalam demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir di Ibukota Kairo terlihat beberapa foto Duta Besar AS untuk Mesir, Anne Patterson, yang dicoret dengan tanda silang dan ada yang ditambahi tulisan “Pulang Saja Kau, Penyihir.” Burns merupakan diplomat senior AS yang mampu berbahasa Arab. Di Mesir, dia akan bertemu dengan pemerintah baru, mulai dari presiden, perdana menteri dan petinggi militer yang menjungkalkan Mursi dari kekuasaan 3 Juli lalu. Sejak kekuasaan Mursi digulingkan, Mesir tengah dipimpin pemerintahan transisi yang bertugas menyiapkan pemilu dan referendum konstitusi baru dalam jangka waktu enam bulan. Baca: Terus ( Halaman 2)

Manado—Manado pada Minggu (14/7) lalu genap berusia 390 tahun. Puncak perayaannya kemudian dilakukan Senin (15/7) kemarin, dimulai dengan upacara bendera yang digelar pagi hari di lapangan Sparta Tikala, dilanjutkan dengan Sidang Paripurna Istimewa Dekot Manado yang digelar di ruangan serbaguna Kantor Walikota Manado, dan diikuti dengan resepsi. Baca: Manado ( Halaman 2)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Manado Harley Mangindaan, didampingi Ketua TP PKK Manado Paulina LumentutRuntuwene dan Wakil Ketua TP PKK Manado Seyla Mangindaan-Kudati, secara bersama-sama memasang lilin angka 390 pertanda Manado genap berusia 390 tahun, dalam Sidang Paripurna Istimewa Dekot Manado Senin (15/7) kemarin.(foto: bobby/sk)

PENDIDIKAN

DOB

Kurikulum 2013 diterapkan, Langowan-Minteng optimis lolos Sulut baru siap 122 sekolah Manado—Kurikulum 2013, sebagai pembaharuan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), mulai diterapkan pada tahun ajaran 2013/ 2014. Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut Harold Monareh SH MSi menjelaskan, untuk Sulut sendiri, Kurikulum 2013 efektif akan diterapkan pada Kamis (18/7) lusa, atau usai pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) di tingkat SMP/ SMA sederajat dan Hari Pertama Masuk Sekolah (HPMS) di tingkat SD. “Untuk awalnya, baru 122 sekolah di tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Sulut akan menerapkan kurikulum ini. Dan penerapannya akan berjalan selama 2 tahun seluruh biaya dalam penerapan kurikulum 2013 dianggarkan pada APBN. Tapi, kalau ada sekolah

yang ingin menerapkan Kurikulum 2013 secara mandiri, bisa juga disampaikan kepada kementerian. Sosialisasi bertahap dan terbatas ini akan terus berlanjut, sampai semua sekolah bisa menerapkan Kurikulum 2013,” ujar

Monareh melalui Kasubag Umum Ronny Sepang SH kepada Swara Kita, Senin (15/7) kemarin. Dikatakannya, inti dari Kurikulum 2013, adalah ada pada upaya penyederhanaan, dan tematik-integratif. Baca: Kurikulum ( Halaman 2 )

Tondano—Dua wilayah di Minahasa yang berniat memisahkan diri yakni Kota Langowan dan Kabupaten Minahasa Tengah (Minteng), masuk gerbong calon Daerah Otonom Baru (DOB) di Sulut bersamaan dengan calon lima kabupaten/kota lainnya dan dua calon provinsi. Dan, meski pemerintah pusat belum mencabut moratorium atau penghentian

sementara pemekaran daerah, namun panitia Kota Langowan dan Kabupaten Minteng optimis bahwa pemerintah pusat dan DPR RI meloloskan pembentukan DOB tersebut. Ketua Panitia Kota Langowan Jefry Pai misalnya, berujar bahwa kondisi saat ini memang perlu menjadi bagian yang terpenting diawal perencanaan pemekaran.

Namun menurutnya, komitmen ini sudah hadir dan didaftarkan ke pemerintah daerah ke Kementerian Dalam Negeri, sejak moratorium diberlakukan. “Masalahnya kita tinggal menyesuaikan dengan pemekaran kecamatan dan desa yang ada, sebagai salah satu bentuk aturan yang harus disepakati bersama. Baca: Langowan ( Halaman 2 )

REMISI KORUPTOR

ICW bakal lapor Priyo ke BK DPR

WAKIL Ketua DPR Priyo Budi Santoso memperlihatkan surat napi korupsi yang protes soal PP 99/2012 tentang pengetatan remisi dengan mengirimkan keluhan mereka ke Presiden SBY.(foto: tony hartawan/temc)

Jakarta—Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso akan diadukan ke Badan Kehormatan (BK) DPR oleh sejumlah koalisi masyarakat sipil. Hal ini terkait tindakan politisi Partai Golkar ini yang memfasilitasi napi koruptor merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata

Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Adalah Indonesia Corruption Watch (ICW) salah satu yang berencana melaporkan Priyo ke BK DPR. Koordinator ICW, Emerson Yuntho, menganggap Priyo telah memfasilitasi para koruptor. “Rencananya setelah hari Rabu 17 Juli

2013 (besok, red), kami akan laporkan ke BK,” kata Emerson, Senin (15/7) kemarin. Menurut dia, tindakan Priyo dinilai berlawanan dengan semangat pemberantasan korupsi di Indonesia. “Dia di DPR mewakili rakyat apa mewakili koruptor?” kata Emerson. Baca: ICW ( Halaman 2 )

Gubernur Sulut penuhi undangan Menteri KP

WCRC siap ke PBB, SHS berhasil yakinkan Cicip

Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang (SHS), Senin (15/7) kemarin, memenuhi undangan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sharif Cicip Sutardjo. Turut hadir dalam pertemuan itu Direktur FAO di Roma Prof Indroyono Soesilo, Prof Sarwono Kusumaatmaja, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulut Ir Ronald Sorongan, dan Staf Khusus Gubernur Sulut Dr Deasy Mantiri. DALAM pertemuan yang diselenggarakan di lantai 7 kantor Kementerian KP di Jakarta, SHS berhasil meyakinkan Cicip dan jajarannya terkait kesiapan Sulut sebagai tuan rumah pelaksanan World Coral Reef Con-

frence (WCRC) 2014. Pada kesempatan bertemu Cicip, SHS memohon bantuan untuk dapat mempresentasikan WCRC ini di PBB. “WCRC ini akan diawali dengan pelaksanaan workshop CTI pada 20 Agustus

nanti di Sulut. Jadi langkah jangka pendek yang harus dilakukan adalah memantapkan persiapan dan sosialisasi bagi 6 negara peserta CTI ditambah dengan Amerika Serikat dan Australia,’’ ujar SHS sebagaimana disampaikan

Juru Bicara Gubernur Sulut Judhistira Siwu MSi. Lanjut Siwu menjelaskan, berdasarkan hasil presentasi dari SHS, Cicip langsung menyatakan dukungan sepenuhnya. Baca: WCRC ( Halaman 2 )

MENTERI KP Sharif Cicip Sutardjo saat menerima Gubernur Sulut SH Sarundajang dan rombongan di kantor Kementerian KP di Jakarta, Senin (15/7) kemarin.(foto: ist)


Sambungan

SELASA 16 JULI 2013 Pesan ... dari Halaman 1

Lusa ... dari Halaman 1

Tetapi jelas bedanya, power tim Indonesia kurang,” kata Wenger, seraya berpesan agar Indonesia harus memperbaiki latihan fisik. Wenger menuturkan pada 20 menit terakhir, pemain Indonesia sudah tampak kelelahan, sehingga dimanfaatkan Arsenal untuk semakin mengacak-acak pertahanan Indonesia. Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia, Jacksen F Thiago, mengakui laga-laga persahabatan melawan klub-klub top Eropa bisa memberikan efek negatif kepada kondisi mental anak asuhnya. Kekalahan telak 0-7 dari Arsenal menunjukkan masih banyak evaluasi yang perlu dibenahi dalam tubuh Tim Garuda. “Ya ada baiknya ada jeleknya. Baiknya kita jadi bisa menimba pengalaman, tahu kekurangan-kekurangan kami. Sedangkan untuk faktor mental kita menyadari masih kurang, Arsenal tim yang sangat bagus,” terang Jacksen ketika disinggung efek dari laga-laga persahabatan Skuat Garuda dengan klub papan atas Eropa, dalam jumpa pers setelah laga di SUGBK. Secara teknis permainan, Jacksen menilai sisi pertahanan Tim Garuda masih gampang jebol. Umpan-umpan silang dan kecepatan juga belum mencerminkan harapan pelatih asal Brazil itu. setelah Arsenal, Indonesia dijadwalkan bakal kembali menjamu raksasa Liga Premier Inggris lainnya, yakni Liverpool 20 Juli 2013 dan Chelsea 24 Juli 2013. Sebelumnya juga sudah meladeni Timnas Belanda.(mtvn/solp/dw)

Bagi penerima pensiun yang menerima lebih dari satu penghasilan gaji atau tunjangan bulan ke-13 hanya diberikan salah satu yang jumlahnya lebih menguntungkan. Bagi penerima pensiun janda atau duda yang sekaligus sebagai PNS, pejabat Negara, Penerima Pensiun, tunjangan diberikan pensiun bulan ke-13. Untuk pembayaran pensiun bulan ke-13

WCRC ... dari Halaman 1 Dan meminta SHS untuk secepatnya mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara teknis dengan berkoordinasi bersama Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Luar Negeri, dan lembaga-lembaga internasional di bawah PBB. “Pak Menteri sangat kagum dan memberikan apresiasi yang luar biasa dengan hasil presentasi yang disampaikan bapak SHS. Bahkan dalam pertemuan tersebut, juga telah disepakati bersama bahwa salah satu agenda yang akan dibahas dalam WCRC 2014 adalah tentang blue economy,’’ jelas Siwu. Sebagaimana diketahui, pelaksanaan WCRC ini dilatar-belakangi dari pelaksanaan WOC beberapa waktu yang lalu di Sulut, sekaligus dalam rangka perayaan 5 tahun penandatanganan deklarasi Coral Triangel Inisiative (CTI). WCRC ini juga sekaligus mengevaluasi atas deklarasi yang ditandatangani sebagai bentuk perwujudan penyelamatan segi tiga terumbu karang dunia oleh Indonesia, Filipina, Papua Nugini, Singapura, Salomon Island dan Malaysia. Sebagaimana data yang telah diungkapkan SHS saat launching pelaksanaan WCRC di Bali beberapa pecan lalu, terungkap bahwa saat ini ada sekitar 500 juta orang menggantungkan hidupnya pada ketersediaan terumbu karang sebagai sumber bahan dan keamanan pangan, dan didapati bahwa coral triangle (kawasan segitiga terumbu karang) memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia. Oleh karena itu, coral triangle sebagai kawasan yang memiliki keanekaragaman jenis yang sangat tinggi, di antaranya ikan, karang dan organisme laut lainnya, harus dikelola dan dimanfaatkan dengan benar secara berkelanjutan. “Hal mendasar inilah yang disampaikan bapak Gubernur sehingga pihak-pihak terkait merasa tergugah untuk mendukung sepenuhnya pelaksanaan WCRC ini,’’ tegas Siwu.(erer/dw)

Perempuan ... dari Halaman 1 Kabar yang beredar di Marca, sekitar 180 undangan hadir di dalam acara resepsi tersebut. Kebanyakan dari mereka adalah punggawa Barcelona dan staf-staf klub. Selain para pemain yang masih aktif, para pemain yang sudah pensiun pun turut diundang. Tidak ketinggalan, pemain-pemain timnas Spanyol seperti Iker Casillas juga hadir dalam acara tersebut. Upacara pernikahan dimulai pada pukul 19.30 waktu setempat. Xavi bersama orang tuanya telah tiba sejak satu setengah jam sebelum upacara berlangsung. Pria berusia 33 tahun tersebut datang dengan menggunakan mobil Mercedes warna hitam dan mengenakan setelan jas hitam yang dipadukan dengan kemeja putih dan dasi di dalamnya. Setelah acara pernikahannya berlangsung, Xavi dan Nuria mengadakan perjalanan bulan madu mereka pada musim panas ini. Xavi dan Nuria disebut-sebut akan mengunjungi sebuah pulau kecil di timur laut Madagaskar yang bernama pulau Seychelles.(vinc)

Terus ... dari Halaman 1 Deplu AS menyatakan bahwa, dalam kunjungannya, Burns akan menegaskan dukungan AS kepada rakyat Mesir sambil menyampaikan seruan untuk mengakhiri aksi kekerasan dan meminta mereka mendukung kepemimpinan transisi yang sedang menyiapkan pemerintahan yang inklusif dan merupakan hasil dari pemilu secara demokratis. Kunjungan Burns ke Mesir berlangsung hingga Selasa (16/7) hari ini. Namun, masih belum jelas apakah dia juga akan bertemu dengan pimpinan Ikhwanul Muslimin, kelompok politik berpengaruh yang dalam lebih dari seminggu terakhir terus berdemonstrasi mengecam kudeta atas Mursi dan penahanan para pengurus mereka. AS sendiri selama ini bersikap hati-hati menyikapi situasi di Mesir. Washington tidak mau langsung menilai langkah militer menggulingkan Mursi, yang menjadi presiden berkat kemenangannya pada Pemilu 2012, merupakan “kudeta.” Bila menyatakan kudeta, sesuai undang-undang AS yang dibuat pada dekade 1980an, Washington harus menghentikan bantuan kepada Mesir. Padahal, bagi AS, Mesir merupakan sekutu yang sangat strategis di Afrika Utara dan Timur Tengah. Setiap tahun AS rutin mengucurkan bantuan senilai US$1,3 miliar, yang sebagian besar diperuntukkan ke militer.(vinc)

Sidang Paripurna Istimewa ini dipimpin Ketua Dekot Manado Drs Danny Sondakh didampingi Wakil Ketua Mor Bastiaan, dihadiri dua top eksekutif Manado Walikota Dr GS Vicky Lumentut (GSVL), Wakil Walikota Harley ‘Ai’ Mangindaan. Hadir juga Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, SKPD Pemkot Manado, tamu/ undangan. Pada kesmepatan itu, Deson—sapaan akrab— Sondakh, mengatakan bahwa perayaan HUT ke-390 tahun semoga Manado semakin jaya dan masyarakat yang makmur dalam kehidupan majemuk sekarang ini. “Dirgahayu Manado, dengan

Anggota DPR, ketua dan wakil ketua Mahkamah Konstitusi serta Hakim Konstitusi, ketua, wakil ketua, ketua muda, dan Hakim Agung pada Mahkamah Agung, Hakim pada Badan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Hakim yang dipekerjakan untuk tugas peradilan (pro yustisial). Juga diberikan pada

ketua, wakil ketua, dan Hakim Pengadilan Pajak, ketua, wakil ketua dan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ketua dan wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ketua, wakil ketua, dan anggota Komisi Yudisial, menteri dan jabatan yang setingkat menteri, Kepala Perwakilan RI yang berkedudukan sebagai Duta Besar Luar Biasa

dan Berkuasa Penuh, gubernur dan wakil gubernur, dan bupati atau walikota, dan wakil bupati atau wakil walikota. Adapun penerima pensiun adalah pensiunan pegawai negeri, pensiunan pejabat negara, penerima pensiun janda, duda, anak dari penerima pensiun, dan penerima pensiun orang tua dari PNS yang tewas.

Sedangkan penerima tunjangan adalah veteran, tunjangan kehormatan anggota KNIP, tunjangan penghargaan Perintis Pergerakan Kebangsaan atau Kemerdekaan, tunjangan janda atau duda, tunjangan bekas tentara KNIL/M, tunjangan bagi anggota TNI atau Polri yang gugur, dan penerima tunjangan cacat.(okez/ dw)

harapan Manado semakin jaya dan masyarakatnya semakin baku-baku bae, dan baku-baku sayang,” ujarnya. “Dengan usia tersebut, banyak prestasi dan kemajuan yang berhasil digapai pemerintah kota,” puji politisi Partai Golkar ini. Ketua Komisi C Dekot Manado, Morris Korah menilai Kota Tinutuan ini pada usianya yang ke-390 telah mengalami kemajuan pesat. “Dari tahun ke tahun, perubahan Manado sangat nampak, baik infrastruktur maupun perekonomian. Dan tentunya keberhasilan yang dicapai pemerintah tidak lepas dari sumbangsi seluruh masyarakat,” ujarnya seraya mengajak masyarakat

bersama-sama bersinergi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi dan misi Manado untuk menjadi kota ekowisata dan kota yang menyenangkan, bagi masyarakat Manado sendiri dan para pengunjung kota ini. Adapun GSVL memberikan ucapan selamat HUT bagi masyarakat Manado. “Hingga berusia 390 tahun Manado telah meraih berbagai prestasi gemilang, tak terasa pergantian tahun mulai mematangkan dan memantapkan kota yang kita cintai ini. Di tahun 2013 ini merupakan halaman baru bagi kita untuk bagaimana menunjukkan karya-karya brilian bagi masyarakat kita tercinta dan bangsa ini,”

ujarnya. Meski begitu, GSVL justru mengaku pemerintah masih merasa perlu melakukan banyak hal lagi untuk warga Manado di tahun ini dan kedepannya. “Terobosan strategis perlu terus kita kembangkan di kota ini, saya dan Wawali Manado akan berusaha terus-menerus mengimplementasikan citacita membangun Manado yang kita cintai ini,” ujarnya. Memang, kata dia, peningkatan di sektor ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi begitu terasa di tahun ini, sentra wisata kuliner, kegiatan bersih–bersih pantai dan sektor publik lainnya yang kini dikembangkan,

diharapkan dapat membawa hasil yang maksimal bagi masyarakat Manado. “Mari satukan sikap meraih prestasi,” tegas GSVL, seraya mengingatkan pula kepada semua aparatur untuk terus meningkatkan prestasi kerja. “Teruslah berusaha untuk menghadirkan prestasi buat Manado,” tegasnya. Hal serupa diutarakan Ai, yang juga menekankan bahwa Manado masih perlu melakukan banyak perubahan. Tak lupa dirinya menekankan akan pentingnya kerukunan antar umat beragama di Manado, sebagai fondasi kedamaian di Manado. “Betapa pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama,” kataya

seraya berujar bahwa gagasan terkait langkah kongkrit yang bakal dilakukan pemerintah Manado dalam melakukan revitalisasi kerja pemerintah, akan terus dikembangkan. “Mari kita mengukir prestasi, sembari tetap kita menjaga keutuhan dan keakraban antar umat beragama yang telah terbina selama ini. Kedepan kita masih perlu mewujudkan kerja-kerja kongkrit untuk masyarakat dan pemerintah perlu lagi menghadirkan pelayanan publik yang prima, memperbaiki tugas kepemerintahan yang mungkin belum dimaksimalkan,” papar Ai.(dede/dw)

Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI,” terang Lendo yang baru saja mengikuti Diklat Kurikulum 2013 di Makassar bersama guru kelas I, IV, guru Penjaskes dan guru Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) di wilayah Indonesia Timur. Lendo sendiri mengaku siap untuk penerapan kurikulum yang baru. “Cara pembelajaran Tematik terpadu ini dimaksudkan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa dengan menggunakan pendekatan sceintifik dan pembelajaran yang teritegrasi sesuai tema pembelajaran dengan mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Kedepan, siswa dibiasakan untuk bekerja dalam jejaringan dan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian yang menerapkankan pada

umpan balik berdasarkan kinerja peserta didik dan pengembangan portopolio pembelajaran peserta didik,” ujarnya. Kesiapan yang sama juga dilakukan para guru kelas X di SMK Negeri 2 Manado. Terpantau kemarin, guruguru ini memanfaatkan waktu MOS untuk melakukan In House Trainning (IHT). “Selama 3 hari ini yaitu pada tanggal sampai 17 Juli, guru-guru kelas X mengikuti IHT. Guru yang menjadi narasumber adalah guru yang sebelumnya mengikuti Diklat di Makassar dan Kemdikbud. Selesai MOS, Kurikulum 2013 siap diterapkan kepada siswa kelas X. Untuk kelas XI dan XII tetap memakai kurikulum lama,” ungkap Kepala SMKN 2 Manado Julian Watung SPd. Sementara itu dari Jakarta, penolakan kurikulum baru 2013 yang dilontarkan Federasi Serikat Guru Indo-

nesia (FSGI) ditanggapi Mendikbud Mohamad Nuh, dengan mengajak semua kalangan yang tetap menolak kurikulum baru yang mengajukan somasi agar tidak membuang energi. Mendikbud mengajak FSGI untuk berkontribusi dengan ikut memberi pelatihan bagi peningkatan kualitas guru, sehingga kualitas guru bisa lebih baik. Pernyataan Mendikbud tersebut terkait dengan somasi yang akan dilayangkan FSGI ke pemerintah, dalam hal ini Kemdikbud, karena menilai penerapan kurikulum 2013, belum sesuai dengan amanat

UU Sistem Pendidikan Nasional. Dia mengakui, memang masih ada banyak orang yang tidak percaya dan menolak kurikulum, namun semua itu adalah bagian dari dinamika politik. Tetapi, kalau menolak karena belum siap, tidak ada masalah. Sebab, faktanya ada ribuan sekolah yang justru mau menerapkan kurikulum baru secara mandiri. “Kalau ada guru atau sekolah yang mengajukan somasi terkait kurikulum, ya silakan saja. Tetapi, kalau mau berpikiran positif, lebih baik gunakan energi itu untuk melatih rekan guru lainnya,” ujarnya.(emem/besc/dw)

Langowan dan Kabupaten Minteng, bersama dengan calon DOB lainnya di Sulut yakni Kota Tahuna, Kota Melonguane, Kabupaten Talaud Selatan, Kabupaten Sangihe Selatan, dan Kabupaten Bolmong Tengah, serta calon Provinsi Bolaang Mongondow Raya, dan calon Provinsi Perbatasan Kepulauan Nusa Utara, sudah disetujui Deprov Sulut dalam rapat paripurna pekan lalu. Usai disetujiui Deprov Sulut, sehari kemudian Pemprov Sulut dan Deprov Sulut serta panitia pemekaran masing-masing sudah memasukkan draf dan persetujuan/rekomendasi politik Deprov Sulut akan pembentukan DOB baru tersebut ke Komisi II DPR RI pada Kamis (11/7) lalu, dan langsung mempresentasikan. Hasilnya, Komisi II memberi apresiasi positif atas upaya Sulut dalam

menerobos moratorium pemekaran tersebut. Dan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menegaskan, dalam desain besar tata kelola daerah, ada tiga persyaratan umum untuk daerah otonomi baru terkait dengan jumlah penduduk, geografis, dan teknis administrasi. “Ketiga hal ini juga dirinci dalam syarat lain, seperti keuangan, kelayakan, dan potensi daerah,” katanya. Saat ini moratorium pemekaran daerah diperlukan supaya ada tata kelola daerah yang baik. Daerah baru diharapkan tidak langsung menjadi daerah otonom setelah dimekarkan, tetapi menjadi daerah persiapan terlebih dulu. “Dari evaluasi kami, sekitar 80 persen daerah yang dimekarkan dan langsung otonomi tetap tidak siap setelah tiga tahun,” ujar Gamawan.(erka/dewe)

Kurikulum ... dari Halaman 1 “Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap di dalam menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan,” jelasnya. Titik berat dari kurikulum ini, lanjut Sepang, bertujuan untuk mendorong peserta didik atau siswa, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran dalam penataan dan penyempurnaan kurikulum 2013 menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya. Melalui pendekatan itu diharapkan siswa kita memiliki kompetensi sikap,

ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. “Beberapa waktu lalu telah dilakukan pelatihan bagi guru kelas I, IV, VII, dan X terkait sistem belajar kurikulum ini. Dan yang kami ingatkan, kurikulum ini tidak akan merugikan sekolah apalagi guru dalam mengejar jam mengajar untuk sertifikasi. Nanti tetap akan dicari jalan keluar tentang sertifikasi para guru apakah akan ada pengurangan jam mengajar atau kebijakan lainnya,” tegas Sepang. Secara terpisah, Kepala SD Kr Tabita 02 Manado Jooke Lendo SPd MSi, Senin (15/7) kemarin mengatakan, ada 62 SD di Sulut yang akan menerapkan Kurikulum 2013. “Dia (kurikulum, 2013, red) akan action pada hari Kamis 18 Juli selesai HPMS. Penerapan ini di mulai tahun ajaran baru ini dan terus dipantau oleh Kementerian

Langowan ... dari Halaman 1 Akan hal ini juga memang perlu ada pengembangan, dan pendampingan secara menyeluruh. Ini penting agar supaya kedepannya kita tidak memiliki sesuatu yang menghalangi. Jadi artinya kita Kota Langowan memang merupakan harga mati untuk mekar dari Minahasa. Karena memang, bentuk perhatian pemerintah induk (Minahasa, red) itu sudah mempersiapkannya,” ujar Pai menjawab Swara Kita, Senin (15/7) kemarin. Dikatakannya, perjuangan Kota Langowan tetap jalan sambil menunggu petunjuk selanjutnya dari DPR RI. “Kita tinggal menunggu saja karena memang semua bentuk persyaratannya sudah terlaksana dengan baik. Ini menjadi perhatian yang lebih baik dan selanjutnya juga memang perlu ada pengembangan terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang ideal.

MITSUBISHI LANCER EX TAHUN 2008

CHEVROLET BLAZER TAHUN 2003

TOYOTA SPR. KIJANG 1.8 LONG THN 1995

AC,Tape,Velg,PS, PW, CL, MIRROR, KM 44.000, MULUS. OTR Rp 215 jt, UM : 95 jt , Angsuran Rp 4.898.000 X 35 Bulan Asuransi TLO 3 thn

UM Rp 180 jt, angsuran Rp. 7.300.000 x 30 bln (lanjut kredit)

AC, tape, velg, PS, PW, CL, mulus sekali, Rp. 69 jt, UM Rp. 19 jt, angsuran Rp. 2.193.500 x 36 bln.

Siap pakai Rp 49 jt, UM : 15jt, Angsuran Rp 1.498.000 X 35 bulan

TOYOTA VIOS TAHUN 2007 AC,Tape,velg,PS,P W,CL,Alarm,Mulus sekali. OTR Rp. 165 jt, UM Rp. 31 jt, Angsuran Rp. 4.299.500 x 47 bln. Asuransi All Risk 1 tahun, TLO 3 tahun

2

Manado ... dari Halaman 1

SUBARU FORESTER A/T TAHUN 2007

DAIHATSU TERIOS TS EXTRA TAHUN 2011

Taspen menyiapkan dana sebesar Rp1,6 triliun yang dibayarkan kepada 2,3 juta orang pensiunan. Dalam PP Nomor 48 Tahun 2013 tersebut juga disebutkan yang mendapat gaji ke-13 adalah PNS, anggota TNI/Polri. Selain itu para Pejabat Negara, yaitu Presiden dan Wakil Presiden, Ketua, wakil ketua, dan Anggota MPR, Ketua, wakil ketua, dan

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

Artinya juga bahwa saat ini sambil menunggu kajian pusat, di daerah sendiri telah melakukan beberapa persiapan diantaranya persiapan sarana dan prasarana pemerintah yang baru, serta dana hibah sebagai awal penyelenggaraan pemerintah dan terakhir adalah memberikan pegawai yang diperlukan,” terang Pai. Senada dengannya, Sekretaris Panitia Kabupaten Minteng Herly Umbas menyatakan bahwa pihaknya juga tetap optimis dengan apa yang sementara diperjuangkan. “Minteng menjadi satu-satunya daerah yang siap untuk dimekarkan, sehingga segala persiapan telah dilaksanakan,” ujar Umbas, seraya mengatakan kalau sampai dengan saat ini perlu ada pengawasan dan persetujuan percepatan rencana pemekaran daerah ini. Diketahui, baik Kota

TOYOTA KIJANG INNOVA G EURO TAHUN 2008

AC, Tape, DB, Velg, PS, PW, CL, alarm, Rp 169 jt, UM Rp. 25 jt, angsuran Rp. 4.750.000 x 47 bulan, Asurans All Risk 1 tahun, TLO 3 tahun.

ISUZU PANTHER LS THN 2002 Tape,Velg, PS,PW,CL OTR Rp 125 jt,UM: 35 Jt, angsur an Rp 3.049.000 X 47 bulan Asuransi all risk 1 tahun, TLO 3 tahun

Dalam surat aduan yang diterima oleh Priyo, 109 narapidana korupsi, mempermasalahkan pasal 34a Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Di surat itu, para napi berpendapat bahwa peraturan pemerintah itu telah merugikan warga binaan karena untuk kasus tertentu, mereka tidak bisa mendapatkan hak remisi kepada presiden, karena ada persyaratan yang harus dipenuhi. Sehingga, menurut mereka, pemerintah melakukan pelanggaran, pasal 28 d ayat 1, UUD 45, UU Nomor 12 tahun 1995 tentang kemasyarakatan, dan UU 39 tahun 1999 tentang HAM. Terkait itu, Priyo mengatakan, bahwa dirinya hanya perantara saja. Sehingga, keputusan itu, saat ini berada di tangah presiden. “Intinya mereka merasa diperlakukan tidak manusiawi, tidak ada hak di

sana. Ini terkait remisi. Tugas saya sebagai pimpinan DPR sudah mengajukan itu,” kata Priyo. Ketua DPR Marzuki Alie, menilai apa yang dilakukan oleh Priyo sebatas ingin menyampaikan aspirasi dari masyarakat. “Saya juga sering menerima aspirasi dan meminta kementerian untuk meneruskan. Pimpinan berkewajiban memperjuangkan aspirasi, sepanjang dikoordinasikan dengan komisi terkait,” kata Marzuki. Jika Priyo dianggap melanggar kode etik, Marzuki mempersilakan ICW melaporkan ke BK DPR. “Menurut saya tidak ada yang salah menyampaikan aspirasi. Menyampaikan saja kok, kalau ini ada keluhan dan direspon,” kata dia. Namun, agak terlalu berlebihan jika ICW benar-benar melaporkan Priyo ke BK DPR terkait hal ini. “Semuanya lebay, kadang Komisi III laporkan ICW. Biarlah orang yang buat pernyataan memfitnah dan menzalimi, nanti hukum Tuhan berjalan,” tukas Marzuki.(vinc)

ISUZU PANTHER PICK UP TURBO TH. 2007

TOYOTA ALTIS G TAHUN 2003

DAIHATSU TERIOS TX TAHUN 2010

DAIHATSU XENIA R SPORTY TAHUN 2012

Daihatsu Xenia Li Sporty Tahun 2007

TOYOTA HARRIER 3.500CC TAHUN 2008

Mulus sekali, Rp. 86 jt, UM Rp. 15 jt, Angsuran Rp. 3.099.000 x 35 bln

AC, Tape, velg, PS, PW, CL, mirror, Rp. 129 jt, UM Rp. 24 jt, angsuran Rp. 3.550.000 x 47 bulan. Asuransi all risk 1 tahun, asuransi TLO 3 tahun

AC double blower,Tape, Velg,PS,PW,CL. OTR Rp 165 jt UM: Rp 31 jt. Angsuran Rp 4.299.500 X 47 bulan Asuransi all risk 1 tahun, TLO 3 tahun

Lanjut Kredit UM Rp. 73 jt, angsuran Rp. 5.230.000 x 20 bulan Asuransi All Risk Full tenor

AC, Tape, Velg, PS, PW, CL, mulus, Rp. 90 jt, UM Rp. 16 jt, angsuran Rp. 2.498.00 x 47 bln, Asuransi All Risk 1 tahun, TLO 3 tahun.

MOBIL SEPERTI BARU, Rp 750JT UM: Rp 250 jt, Angsuran Rp 14.998.000 X 47bln Asuransi all risk 1 tahun,TLO 3 tahun (terima pajak baru)

HONDA ALL NEW JAZZ Tahun 2009 PUTIH AC, Tape, velg, PS, PW, CL, Rp. 99jt, UM Rp. 19 jt, angsuran Rp. 2.698.000 x 47 bln, Asuransi all Risk 1 tahun, TLO 3 tahun.

ICW ... dari Halaman 1

CJ TAHUN 1984

OTR Rp 179 jt, UM Rp. 36 jt, Angsuran Rp 4.750.000 X 47 bulan, Asuransi All Risk 1 tahun, TLO 3 tahun.

ISUZU PANTHER TOURING 2009/2008

MITSUBISHI TS PU TH. 2004

Model Jeep Wrangler bagus sekali Rp. 175 jt

Mulus, Rp 45jt,UM Rp 15jt, Angsuran Rp 1.358.000 X 36 bulan.

Tape, velg, mirror, PS, PW, CL, alaram, mulus skali, Rp 165 jt, UM Rp 29 jt, angsuran Rp. 4.499.000 x 47 bln, asuransi all risk 1 thn, TLO 3 tahun.

TOYOTA STARLET THN 1996 TURBO LOOK AC, Tape, velg, PS, PW, CL, mulus sekali, Rp. 99 jt, UM Rp. 29 jt, angsuran Rp. 2.386. 000 x 48 bln.

AVANZA G VVTi tahun 2008 Mulus sekali. OTR 123 jt, UM :25jt, angsuran Rp 3.298.000 X 47 bulan Asuransi all risk 1 tahun, TLO 3 tahun.


Sulut

SELASA 16 JULI 2013

PENGADAAN BARANG/JASA

Pemkot Tomohon adakan ujian sertifikasi keahlian PEMKOT Tomohon melalui Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tomohon kembali bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP-RI) yang nantinya akan melaksanakan Ujian Sertifikasi Keahlian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Rabu (17/7) esok. Kabag Humas Pemkot Tomohon, RA Lengkong SSTP mengatakan, nama-nama yang telah menjadi utusan dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berhak mengikuti kegiatan tersebut sesuai dengan undangan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM Direktorat Bina Sertifikasi Profesi. “Kesempatan ini baik untuk di tindaklanjuti dengan sebaik-baiknya seiring dengan proses pembangunan di Kota Tomohon yang semakin maju pesat dan membutuhkan aparatur yang handal dan bersertifikasi,” kata Lengkong, Senin (15/7) kemarin. Pembawa materi dari Kepala Bagian Pembangunan Setda Kota Tomohon Ir Joice Taroreh MSi mengatakan, bahwa materi dalam ujian sertifikasi keahlian ini bisa dipelajari dari Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Peraturan presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Para peserta diharapkan untuk mempelajari peraturan Presiden nomor 70 ini. “Ujian ini Wajib diikuti oleh setiap utusan yang mewakili setiap SKPD. Dan apabila telah lulus dan mendapatkan sertifikat, nantinya akan memudahkan kerja agar supaya dalam proses pengadaan barang/jasa di setiap SKPD akan lebih cepat, efektif dan efisien,” katanya.(gebe)

KUMTUA BACALEG

3

PNS bermasalah akan dapat bantuan hukum Lukas: LKBH paling lambat terbentuk November 2013 Manado—Satu lompatan lagi siap dilakukan Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Sulut. Sejalan dengan semangat paradigma Korpri sebagai satuan kerja di segala tingkatan, Korpri Sulut di bawah nakhodah Ketua Dewan Pengurus KORPRI Sulut Ir Siswa Rachmat Mokodongan, dalam waktu dekat ini akan membentuk sebuah lembaga konsultasi dan bantuan hukum (LKBH). Lembaga ini nantinya akan bertugas memberikan advokasi bagi

para PNS yang nota benenya adalah anggota Korpri yang sedang bermasalah dengan hukum, baik masalah pidana maupun perdata. “Sesuai rencana kerja, LKBH ini sudah harus terbentuk paling lambat akhir November tahun ini,” ujar Kepala Sekretariat Dewan Korpri Sulut, Jani Lukas SPi MSi yang didampingi Kepala Bagian Kerjasama dan Hukum Sekretariat Dewan Korpri Sulut Vanda B Jocom SSos MSi. Menurut Lukas, pada prinsipnya selalu diharapkan

agar semua anggota Korpri dapat bekerja dengan menghasilkan prestasi dan selalu berada di koridor aturan hukum yang jelas, dalam artian selalu menjadi aparatur yang taat hukum, yang tidak hanya dalam hal kesedian memenuhi panggilan hukum, tetapi selalu menjalankan tugas dengan aturan yang jelas dan berjauh diri dari tindakan melawan hukum. Dengan demikian, tidak ada anggota Korpri yang terjerat dengan masalah hukum. Tapi berbagai kemungkinan sudah harus dipertimbangkan, terlebih dengan banyaknya fakta saat ini yang menunjukkan bahwa ada didapati anggota KORPRI harus berurusan

PEMBANGUNAN PERBATASAN

dengan masalah hukum. ‘’Diharapkan, dengan terbentuknya LKBH ini, PNS tidak perlu merasa bingung dan ragu ketika menghadapi masalah hokum, karena adapun bantuan hukum yang diberikan lembaga ini nantinya meliputi konsultasi hukum, pendampingan dan pengacara di sidang pengadilan,’’ jelas mantan Kabag di Biro SDA Setdaprov Sulut ini. Hal teknis terkait pembentukan LKBH ini, lanjut Lukas, sementara dipersiapkan oleh Pejabat terkait dalam hal ini pada bagian Kerjasama dan Hukum. Diantaranya, memikirkan pihak-pihak yang berkompeten yang nantinya

akan masuk dalam kepengurusan LKBH ini, tentunya dengan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi teknis terkait lainnya seperti Biro Hukum pada Setdaprov Sulut. Lukas menegaskan, berdasarkan pesan dan wejangan dari Sekretaris Provinsi Ir. S. R. Mokodongan yang juga bertindak selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Sulut, pembentukan LKBH ini harus benar-benar diseriusi karena merupakan bentuk dari kepedulian terhadap warga KORPRI. Menurut Lukas, Sekretaris Provinsi selalu menekankan, Korpri merupakan satusatunya wadah untuk

menghimpun seluruh Pegawai yang ada di Republik Indonesia ini. Bahkan berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2010 tertanggal 4 November tahun 2010, pegawai yang masuk dalam cakupan wadah Korpri tidak hanya PNS, tapi juga Pegawai Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah, Badan Hukum Milik Negara dan/atau Badan Hukum Pendidikan, Lembaga Penyiaran Publik Pusat dan Daerah, Badan Layanan Umum Pusat dan Daerah, dan Badan Otorita/Kawasan Ekonomi Khusus yang kedudukan dan kegiatannya tidak terpisahkan dari kedinasan.(erer)

SPJ APBD 2012

Lemhanas pelajari wilayah Sulut Deprov pertanyakan program

pelayanan mata Dinkes Sulut

Kepala BPMPD Mitra: Belum ada yang melapor ADANYA beberapa nama Hukum Tua (Kumtua) yang masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Minahasa Tenggara (Mitra, langsung ditanggapi oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) melalui Sekertaris Novri Raco. Menurutnya, sampai saat ini belum ada kumtua yang memberikan laporan maju sebagai Bakal calon legislative (Bacaleg). Raco juga memastikan, tidak ada kumtua, yang melakukan hal senekad, tanpa memberi tahu pada KPUD maupun pihak BPMPD sendiri. “Kalau kedapatan hukum tua bacaleg, pasti sudah dihebohkan media,” ujarnya. Dikatakannya lagi, persoalan boleh tidaknya kumtua menjadi anggota legislatif itu, bukan berada pada ranah mereka. “Soal jabatan hukum tua adalah ranah kami, namun untuk mendaftar sebagai calon legislatif itu rananya KPUD sendiri, sebab yang mengatur tentang peraturan tersebut adalah KPUD sendiri,” ujar Raco kepada Swara Kita, Senin (15/7) kemarin. Diakuinya ada kumtua yang masuk DCS salah satu partai politik, untuk maju dalam pilcaleg 2014 nanti. “Setahu saya para hukum tua harus mundur dari jabatan kalau berkeinginan jadi caleg dan mereka harusnya memberikan laporan kepihak kami, dalam hal ini memberikan surat secara tertulis,” ujarnya.(try19/sl)

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

TIM Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI melaksanakan surfey dan dialog bersama Pemerintah Provinsi Sulut bersama instansi terkait lainnya, kemarin.(foto:ist)

Manado—Dalam rangka menghimpun informasi mengenai percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan guna mendukung sistem logistik nasional sekaligus memperkokoh ketahanan nasional, maka Tim Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI melaksanakan surfey dan dialog bersama Pemerintah Provinsi Sulut bersama instansi terkait lainnya. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pambangunan Drs S Parengkuan, dilaksanakan Senin (15/7) kemarin, bertempat di raung rapat WOC kantor Gubernur Sulut. Dalam sambutannya, Parengkuan menjelaskan mengenai kehidupan masyarakat Sulut yang

berada di daerah perbatasan, dimana mereka sangat bergantung pada kondisi alam karena sebagian wilayah tinggal mereka terdiri dari lautan. “Kondisi wilayah perbatasan Sulut sangat memprihatinkan, secara politis memberikan peluang terjadinya inflasi asing bagi kegiatan penyeludupan barang, narkoba dan psikotropika, terorisme dan ilegal fishing,” ujarnya. Untuk itu, Pemprov Sulut mempunyai beberapa konsep rencana strategis pembangunan wilayah perbatasan dengan mengembangkan sistem wilayah pembangunan ekonomi, pembenahan institusi dan infrastruktur pendukung demi memperkuat struktur ekonomi, serta mengutamakan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat lokal dengan memberikan kesempatan seluasnya bagi masyarakat untuk meningkatkan pendidikan secara formal maupun non formal. “Pemerintah Sulut juga melakukan penerapan manajemen pemerintahan khusus perbatasan, optimalisasi pembagunan infrastruktur komunikasi

perbatasan, memperkuat sistem pengawasan wilayah perbatasan yang bekerjasama dngan TNI dan Polri,” tutur Parengkuan. Ketua Tim Survey Lemhanas RI Brigjen TNI Asis Wanto menyatakan tim Lemhanas mengambil fokus di Sulut karena wilayah Sulut merupakan daerah terdepan yang berbatasan dekat langsung dengan negara tetangga. “Melalui pertemuan ini, Kami juga mendapatkan gambaran mengenai pembangunan ekonomi perbatasan, hasil diskusi ini akan kami sampaikan kepada Presiden RI sebagai masukan untuk percepatan pembangunan perbatasan NKRI,” jelasnya. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Danlantamal VIII Laksamana pertama TNI Guguk Handayani, Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Johny Tobing, Kepala Bappeda Sulut Ir R Roring, Msi, Kepala Badan Perbatasan M Mokoginta, kepala Dinas Perhubungan P Tampubolon, Kepala Dinas Perindag Olvi Ateng, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR N RP Tendean.(erer)

Manado—Rapat Sinkronisasi Pertanggungjawaban (SPJ) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulut 2012 antara Deprov Sulut dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Sulut mulai digelar Senin (15/ 7) kemarin, atau bergeser beberapa hari dari jadwal yang sudah ditetapkan harusnya pekan lalu. Adalah Komisi IV yang membidangi Kesra, Pendidikan, Kesehatan yang menginisiasi rapat dengan mitra kerja mereka, salah satunya yakni Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulut. Salah satu catatan yang disampaikan legislator yakni terkait program pelayanan mata serta pilot project Sulut dari Kementerian Kesehatan RI. “Kami minta penjelasan soal program tersebut,” tanya Ketua Deprov Sulut Meiva Lintang STh kepada Kadiskes Sulut dr Maxi Rondonuwu DHSM.

Tak berlama-lama, Rondonuwu langsung menjelaskan menyangkut program kesehatan mata yang telah mereka lakukan bekerjasama dengan rumah sakit kabupaten dengan Balai Kesehatan Mata Masyarakat. “Kita bersyukur selama tiga tahun kita berjuang dibantu dewan, alat-alat mata kita bagaikan mercy. Sampai USG mata kita lengkap dengan merk terkenal. Tenaga-tenaga yang diminta mohon dukungan dewan, khusus untuk tenaga dokter mata spesialis untuk pelatihan di Malaysia,” ujar Rondonuwu. Sementara untu pilot project, lanjut dia, sudah ada surat sistemnya seperti medicine. Misalnya, untuk pasien penyakit jantung, didiagnosa di sana kemudian hasilnya dikirim. “Tapi kita akan bekerjasama dengan RSUP Kandou untuk tenaga-

tenaga yang siap memberi advis,” tambah Rondonuwu. Selain Dinkes, sejumlah SKPD mitra kerja Komisi IV juga diundang, seperti Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) dan Dinas Sosial. Hanya saja, kedua kepala SKPD yakni Kadis Diknas Harold Monareh dan Kadis Sosial Gammy Kawatu, ternyata belum siap menyampaikan pertanggungjawaban 2012 karena baru menjabat pekan lalu. Meski demikian, Komisi IV memakluminya. “Mungkin karena mutasi lalu sehingga kepala SKPD belum menyiapkan data yang diperlukan,” ujar Wakil Ketua Komisi IV Drs Idrus Mokodompit. Rapat tersebut juga dihadiri sejumlah anggota Komisi IV yakni Drs Paul Tirayoh MBA, Benny Rhamdani, Feronika Ponto, dr Ivonne Bentelu, Ayub Ali Albugis SE.(dewe)

PEMERINTAHAN

Semua PNS harus lebih proaktif Manado—Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada dilingkup Keasistenan Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut diharapkan bisa lebih proaktif, fleksibel dan efisien dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Edwin Silangen SE MS saat melakukan rapat koordinasi perdana keasistenan satu yang meliputi Biro Pemerintahan dan Humas, Biro Hukum dan Biro Kesejahteraan Rakyat. Rapat tersebut diselenggarakan Senin (15/7) kemarin, bertempat di ruang rapat Asisten satu. Silangen yang baru satu minggu dilantik menggantikan MM Onibala yang kini

menjabat Inspektur Provinsi Sulut, langsung memberi motivasi bagi Kepala Biro, Kepala Bagian, Kepala Sub bagian di tiga biro yang dikoordinirnya untuk bekerja giat mempertahankan prestasi kerja serta meningkatkan halhal yang masih kurang. “Saya mengharapkan semua pegawai baik dari tingkat pimpinan hingga staf tetap melakukan koordinasi secara berjenjang, jika ada hal yang sulit untuk dikerjakan jagan takut untuk berkoordinasi karena hal tersebut sangat membantu kita dalam menyelesaikan setiap tugas,” kata Mantan kadispenda Sulut ini. Dilanjutkan Silangen, agar setiap pegawai jangan menunda pekerjaan dan

selalu mengevaluasi kembali ketika telah selesai melaksanakan pekerjaan, jika terdapat pekerjaan yang belum selesai segera dibenahi agar tidak menjadi beban. Selain beberapa hal tersebut, Silangen menekankan pentingnya komunikasi bersama untuk menjaga kekompakan, karena jika terjadi salah komunikasi antar sesama pegawai bisa mengakibatkan satu pekerjaan terbengkalai juga. “Dimanapun anda berada jangan lupa untuk selalu berkomunikasi, jika ada hal yang tidak bisa diselesaikan jangan segan untuk melaporkan kepada saya secara langsung agar kita bersama mencari solusi,” tambah Silangen.(erer)


Yustisia

SENIN 15 JULI 2013

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

4

Wawan akhirnya divonis bebas RON-CRIME

Biaya patroli pengawalan dipertanyakan KENDARAAN patroli pengawalan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulut, kembali menuai pertanyaan besar dari kalangan masyarakat. Pasalnya, proses administrasi pengawalan diduga kuat terjadi praktik pungutan liar (pungli). Ironisnya lagi, dugaan pungli tersebut kerap terjadi di saat masyarakat melakukan permintaan kawalan. Tak heran, dengan adanya kondisi tersebut, biaya yang dipungut pun masuk entah kemana. Seperti halnya, permintaan pengawalan alat berat. Biaya yang harus dikeluarkan sang pemohon, dikabarkan mencapai jutaan rupiah. Mirisnya lagi, biaya yang diberikan kepada oknum petugas disesuaikan dengan jarak tempuh. Dari informasi yang didapat menyebutkan, pengawalan alat berat hingga rombongan kendaraan ke luar kota, memakan biaya minimal Rp2 juta. Sementara itu, untuk biaya kawalan di dalam kota, disinyalir telah dipatok harga minimal Rp500 ribu, dengan jarak tempuh yang pendek. Terkait hal ini, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, ketika dikonfirmasi wartawan, membantah dugaan pungli tersebut. Diungkapkannya, tidak ada biaya pungutan apa pun untuk pengawalan mobil patroli lalu lintas. Menurutnya, jika ada biaya yang dikeluarkan pihak pemohon, dana tersebut hanya sebagai bentuk ucapan terima kasih dan tidak dipaksakan petugas. “Saya sudah panggil bagian pengawalan dan saya tanya langsung, apakah ada pungutan atau tidak. Ternyata pungutan pengawalan tidak ada, hanya saja ucapan terima kasih dari pemohon yang dikawal seperti pengganti bensin. Kan bensin yang ada di Polda sangat terbatas. Kalau pemberian sukarela dari masyarakat seperti itu disilahkan. Tapi kalau sudah dipaksakan atau dipatok harga pengawalan, tentu tidak diperbolehkan dan itu bagian pelayanan yang buruk,” ujar Kapolda, akhir pekan lalu. Lebih lanjut dikatakannya, ia telah memanggil perwira di bagian pengawalan untuk menanyakan dugaan tersebut. Namun, ia mendapat pengakuan bahwa tidak ada pungli terkait pengawalan. “Saya mendapat penjelasan dari Kasat PJR. Namun, rekan-rekan wartawan perlu mengawasi hal itu. Jika ada temuan dan bukti yang akurat, silahkan diberitakan dan nantinya akan kita evaluasi oknum anggotanya,” tegasnya. Ia pun menghimbau, di zaman sekarang masyarakat tidak perlu takut lagi dengan Polisi yang membuat resah. Polisi dalam melaksanakan tugas, dia telah diikat dengan aturan seperti disiplin dan kode etik. Ditegaskannya, kalau oknum Polisi menyalahi aturan pasti akan ditindak tegas. Bahkan Kapolda menyatakan, terkait pengawalan mobil lalu lintas akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kalau ada polisi yang langgar aturan, sangsinya sudah di depan mata. Kemudian, saya menyadari untuk pengawalan seperti itu diberikan saja untuk masyarakat. Saya mau melihat realita dilapangan saja. Untuk pengawalan seperti iringan mobil jenasah, atau ada momen acara penting dari masyarakat itu pasti bisa. Silahkan pakai patwalnya,” pungkasnya.(erel)

Diduga gelapkan uang nasabah Bank Bukopin dipolisikan BANK Bukopin, Senin (15/7) kemarin, dilaporkan nasabahnya ke Mapolresta Manado. Adalah Janjte Wehantouw (57) warga Kelurahan Taas, Lingkungan V, Kecamatan Tikala, yang melaporkannya. Pasalnya, sejak November 2011 lalu dalam pelaporan pelapor di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Manado, pelapor menuturkan bahwa pihak terlapor telah memotong uang direkening pelapor setiap bulannya sampai kasus ini dilaporkan, sebesar Rp1.076.093. Dalam kejadian tersebut, ternyata diketahui uang yang dipotong oleh pihak bank adalah uang angsuran, di mana pelapor tidak mengetahui kalau angsuran apa yang dipotong tersebut. Dan pemotongan tersebut tidak berdasarkan kontrak yang disahkan secara bersama antara pihak bank dan pelapor. Dengan sikap dari pihak bank, pelapor harus menderita kerugian materi berkisar puluhan juta rupiah. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang MSi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Ruswan Buntuan, membenarkan aanya laporan ini.(rees)

Mobil warga Malendeng dicuri PENCURIAN kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korbannya adalah warga Malendeng, Lingkungan V, Kecamatan Paal II, yakni Kikiy Sambuaga (32). Ironisnya pelaku yang diketahui berinisial ZA alias Arsyad (30-an), dalam menjalankan aksinya, diduga sempat bersama oknum petugas Kepolisian, akan tetapi oknum petugas ini belum diketahui identitasnya. Kejadian terjadi sejak Maret 2013 lalu. Di mana dalam keterangan pelapor pada saat itu mobil pelapor jenis Daihatsu Xenia DB 1009 AE warna putih, sedang dikendarai oleh supir pelapor. Dan ketika mobil pelapor diparkirkan di depan toko sepatu Karindo kompleks Taman Kesatuan Bangsa (TKB), tiba-tiba terlapor datang, serta langsung merampas kunci mobil dan segera membawa mobil pelapor dari tangan supir pelapor. Karena telah diancam oleh terlapor bersama seorang oknum petugas, dengan tidak ada perlawanan akhirnya supir pelapor memberikan mobil milik pelapor. Merasa keberatan dengan perbuatan tersebut, dan karena kejadian ini pelapor mengalamai kerugian materi hingga mencapai ratusan juta rupiah, Senin (15/7) kemarin akhirnya kasus ini dilaporkan ke Mapolresta Manado. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang MSi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Ruswan Buntuan membenarkannya.(rees)

Didakwa lakukan sodomi & dituntut 10 tahun oleh JPU Manado—Karena dinilai tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindakan seperti dalam dakwaan, akhirnya Wawan Jendra Gagola (23) warga Kelurahan Kolongan Tengah, Kecamatan Kolongan, Kabupaten Talaud, divonis bebas oleh Majelis Hakim Armindo Pardede SH MAP, Vera Linda Lihawa SH MH dan Novrry T Oroh SH dengan PP Foneke Tamara SH. Vonis ini dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Senin (15/7) kemarin. Wawan yang didakwa JPU diduga telah melakukan sodomi terhadap bocah lelaki berusia delapan tahun, dibebaskan dari dakwaan dan tuntutan oleh Majelis Hakim yang dalam amar putusannya langsung memerintahkan JPU membebaskan terdakwa dan memulihkan nama baik terdakwa. Usai sidang ditutup, seluruh pengunjung sidang yang ternyata adalah keluarga Wawan, langsung maju ke depan dan menyalami satu persatu majelis hakim dan panitera, sambil mengu-

capkan terima kasih. Ibu Wawan sendiri terlihat menangis, dan kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya bersyukur dan berterima kasih atas putusan terhadap anaknya itu. “Saya sangat bersyukur karena mujizat Tuhan itu sangat nyata ,kalo kebenaran dan keadilan itu tetap menjadi bagian dari orang yang benar. Kepada bapak hakim ketua bahwa terbukti keadilan itu telah ditegakkan. Kita pe anak bebas murni, karena dalam sidang tidak terbukti. Saya berterima kasih pada seluruh hakim dalam sidang, panitera dan terlebih kepada kedua pegacara yang telah memberikan pengharapan,” ujar ibunda Wawan. Sementara Penasihat hukum (PH) Penghiburan Balderas SH MH dan Ezri T SH MH mengatakan dengan singkatnya. “Itulah keadilan yang sebenarnya, yang dicari-cari setiap insan yang mencari keadilan,” singkat keduanya. Diketahui, oleh JPU Ikent Pelealu SH, terdakwa dituntut dengan 10 tahun penjara

WAWAN Jendra Gagola (23), saat mendengar vonis bebas murni di PN Manado, Senin (15/7) kemarin.(foto: serly/sk)

dan denda Rp60 juta, dan jika tidak dapat dibayarkan diganti dengan hukuman enam bulan kurungan. Terdakwa dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana melakukan perbautan cabul dengan anak sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dalam tuntutan, JPU juga mengatakan perbuatan yang terjadi sekitar bulan November sampai Desember 2012, di Jalan Wakeke, No 11, Keluarahan Mahakeret, sesuai dengan aduan korban kepada ibundanya, bahwa didu-

ga terdakwa telah mencabuli korban dengan cara terdakwa menggosok-gosokkan kemaluannya ke (maaf) pantat korban, sehingga menjadi sakit. Korban juga sering dibujuk terdakwa dengan memberikan permen. Sementara dalam BAP di depan penyidik, terdakwa juga mengakui kalau sering memegang kemaluan korban. Dalam BAP terdakwa mengakui telah melakukan perbuatan tersebut sebanyak satu kali. Sehingga dalam hal ini walaupun alat kelamin tidak masuk, namun namanya mencium-cium, meraba-raba sudah merupakan perbuatan cabul,

PENANGANAN KASUS

Kasubdit Tipikor baru pelajari berkas? Manado—Setelah pekan lalu Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, melakukan mutasi jabatan Kepala Sub Direktorat (Kassubdit) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), kini pejabat yang baru AKBP William Simanjuntak, mulai menempati ruangan barunya di Subdit Tipikor Polda. Terbukti, Simanjuntak siap memberikan kinerjanya untuk mengusut kasus yang merugikan uang negara di Sulut. Dari pantauan wartawan di Mapolda Sulut, ruangan yang dulunya ditempati AKBP DR Grubert Ughude SH MH itu, terbuka lebar dan terlihat William Simanjuntak sedang membaca berkas, terpantau ia membuka halaman demi halaman dari berkas tersebut. Saat keluar ruangan, Simajuntak menemui wartawan dan terlibat bincang-bincang bersama pekerja pers pos Polda Sulut.

“Aduh panas sekali ruangan saya. Tidak bisa mikir saya kalau panas gini. Ini sementara saya baca dan pelajari satu berkas,” ujar eks Kasubdit II Dit Narkoba Polda Sulut, Senin (15/7) kemarin, sembari menebar senyum ceria. Ia pun menyatakan bahwa, setiap kasus korupsi yang sedang ditangani akan terus jalan dan diusut tuntas. “Saya berkomitmen untuk maju terus,” tuturnya. Menariknya, Simanjuntak sempat menyinggung terkait pemberitaan mengenai pergantian pimpinan penyidik Tipikor. Sebab, hal tersebut dinilai mempunyai dampak pengaruh dalam menyelesaikan kasus. Menurutnya, dari pemberitaan selama ini, dirinya selalu ditanyakan kapan memulai tugasnya. “Pemberitaan selama ini, saya ditanyakan terus sama pimpinan. Kapan katanya saya mulai bertu-

gas. Saya juga diperintahkan secepatnya bertugas, saya pelajari semua kasus yang ada,” pungkasnya. Seperti diketahui, Polda Sulut kini sedang mengusut beberapa kasus besar dengan dugaan kerugian negara diatas Rp5 miliar, namun dikhawatirkan nantinya mengikuti jejak kasus lahan kawiley yang nyatanya tidak ada ketegasan dalam memberikan efek jera pada pelaku korupsi. Sebab, belakangan ini kasus korupsi yang menguat ke penyidikan diantaranya, Stadion Kawangkoan, Transportasi Air Pemkab Talaud, Sosialisasi Perundang-undangan Dekab Talaud, Kasus KPUD Sangihe. Bahkan, penyidik tengah mengunggu hasil audit kerugian negara yang dilakukan oleh institusi auditor. Namun dengan pengalaman pada kasus lahan kawiley,

banyak kalangan menduga kasus lain terancam tidak akan ada tindakan tegas. Sebelumnya, Ketua AMAK dr Sunny Rumawung mendesak Kapolda Sulut, Brigjen Robby Kaligis secara serius menuntaskan kasus-kasus korupsi yang ditangani saat ini. “Kapolda Sulut yang baru harus seriusi kasus korupsi yang sudah ditangani kapolda-kapolda sebelumnya. Bandingkan, dengan jaman kepimpinan Brigjen Pol Drs Carlo Brix Tewu hingga Irjen Drs Dicky D Atotoy. Banyak kasus korupsi yang dilimpahkan hingga ke Kejaksan, bahkan para tersangka sempat ditahan,” kata Rumawung. Dia berharap, Kaligis sebagai putra daerah, hendaknya mengikuti jejak kapolda sebelumnya dalam keseriusan menangani masalah korupsi.(erel)

PELAYANAN PRIMA

Polisi berprestasi akan menerima reward? Manado—Upaya aparat Kepolisian untuk memberikan pelayanan prima di masyarakat, rupanya belum dibarengi dengan penghargaan seimbang. Buktinya, banyak anggota Polisi di jajaran Polda Sulut yang menorehkan berbagai prestasi baik di daerah maupun pusat, hingga kini tidak diimbangi dengan reward sesuai dengan posisi dibidangnya. Tak heran, banyak kalangan mempertanyakan mekanisme penilaian kinerja di lembaga Polri ini. Pasalnya, banyak anggota berprestasi justru tidak mendapatkan bagian yang dinilai layak untuk diterima. Bah-

kan, buntut dari hal tersebut, bakal berakibat kinerja Kepolisian menurun. Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, ketika dimintai keterangannya terkait hal tersebut menyatakan, anggota Polisi yang berprestasi dalam menjalankan tugas, akan diberikan reward sesuai dengan keahliannya. Bahkan menurutnya, penilaian kerja anggota, adalah hal penting untuk meningkatkan profesionalitas pelayanan di tubuh Polri. “Soal reward bagi anggota yang berprestasi tidak perlu dipertanyakan lagi. Ini sudah menjadi hal biasa

dan tidak hanya diberlakukan di institusi pemerintahan dan lembaga. Tapi di pihak swasta juga seperti itu,” ujar Kapolda. Menariknya lagi, orang nomor satu di Polda Sulut itu menegaskan, terkait pelayanan prima di jajaran Kepolisian, masih banyak lembaga dan instansi lainnya yang seharusnya melakukan penanganan. Ia juga menyatakan, pekerjaan dalam melayani masyarakat bukan hanya diletakkan di tangan Polisi, namun lembaga lainnya harus berpartisipasi. “Masih banyak instansi lain yang bisa mengurus

masyarakat, bukan hanya polisi,” singkatnya. Sementara itu, dari pernyataan Kapolda terkait reward tersebut, hingga kini masih banyak anggota yang beprestasi tidak mendapatkan reward. Ironisnya, dari penyegaran personil yang sering dilakukan, justru anggota beprestasi tidak diakomodir menempati posisi yang dinilai layak dan sesuai dengan prestasinya. Tak hanya itu, anggota yang dikabarkan terindikasi suatu pelanggaran tugas, malah mendapatkan posisi maupun jabatan yang dinilai strategis di jajaran.(erel)

TIPIKOR PNPM-MP KAKAS

1 terdakwa berhalangan sidang batal digelar Manado—Sidang dugaan Tipikor dana PNPM-MP atas dana yang dialokasikan sebagai dana BLM (Bantuan Langsung Mandiri), yang menyeret terdakwa I selaku ketua PNPM, ANR alais Arther (42), Sekertaris PNPM Kakas terdakwa II SSR alias Stenly (33) dan pendampig Lokal PNPM Kakas terdakwa III, RDP Spd alias Royke (48), batal digelar karena salah satu terdakwa yakni, terdakwa III RDP Spd alias

Royke berhalangan hadir. Pasalnya, orang-tuanya meninggal dunia. Hal tersebut dikatakan Hakim Ketua Parlindungan Sinaga SH ketika dikonfirmasi di PN Manado, Senin (15/7) kemarin. “Sidang batal digelar, sesuai pemberitahuan dari penasihat hukumnya bahwa salah satu terdakwa berhalangan karena orang tuanya meninggal dunia. Sehingga sidang kami tunda sampai pekan depan masih

dengan agenda tanggapan dari Jaksa Penuntut Umum,” terang Sinaga, sambil menambahkan bahwa karena ketiganya (terdakwa, red) dalam satu berkas sehingga jika salah satu berhalangan hadir maka persidangan tidak dapat digelar. Diketahui oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Theodorus Rumampuk SH MH, para terdakwa dituntut dengan 1 tahun penjara dengan denda Rp50 juta dan

jika tidak dapat membayarkannya diganti dengan tiga bulan kurungan. Para terdakwa dan dikenai Pasal 3 jo Pasal 1 UU No 31 tahun 1999 tentang Tipikor. Dalam pertimbangannya, JPU mengatakan perbuatan terdakwa terdakwa bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi dan yang meringankan terdakwa telah mengembalikan kerugian negara.(este)

USAI mendengar vonis, keluarga Wawan langsung menyalami majelis hakim atas divonis bebas.(foto: serly/sk)

karena itu salah satu unsur sudah perpenuhi. Sementara dalam pledoi/ pembelaan terdakwa, melalui Penasihat Hukumnya, P Balderas SH MH dan Ezri T SH MH, disebutkan kalau sesuai dengan fakta-fakta hukum di dalam persidangan dihubungkan dengan dakwaan dan tuntutan JPU, diduga JPU hanya mengutip keterangan saksi sebagaimana yang termuat dalam BAP dari penyidik/Kepolisian. Padahal sudah sangat jelas menurut Pasal 185 ayat (1) KUHAP mengatakan keterangan saksi sebagai alat bukti ialah apa yang saksi

nyatakan dalam pengadilan. Demikian juga dalam keterangan saksi korban sendiri, yang dalam sidang menerangkan bahwa korban dipandu dan diajari oleh saksi pelapor yang nota bene adalah ibu kandung korban. Saksi juga sudah lupa kapan kejadiannya dan dalam keterangannya bahwa terdakwa tidak pernah melakukan hal cabul, dan tidak pernah membujuk saksi dengan memberikan permen. Dan korban sendiri menerangkan bahwa terdakwa tidak pernah memasukkan alat kelamin ke lubang dubur saksi korban.(este)

TIPIKOR BLOCK GRAND MINUT

Terdakwa tidak mengajukan eksepsi Manado—Sidang dugaan Tipikor dana bantuan langsung dari pemerintahan pusat Kemendiknas untuk Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat (Black Grand) tahun 2012, dengan terdakwa RT alias Roni (47) oknum Kasub Keuangan pada Dinas Dikpora Minut dan terdakwa perempuan, oknum Kepala SDN Wasian, LT SPd alias Lusje (51), melalui penasihat hukumnya masing-masing menyatakan tidak akan melakukan eksepsi. Hal tersebut dikatakan Ketua Majelis Novrry T Oroh SH ketika dikonfirmasi di PN Manado, Senin (15/7) kemarin. “Benar tadi sudah digelar persidangannya, jadi masing-masing terdakwa melalui penasihat hukumnya menyatakan tidak akan melakukan eksepsi. Sehingga pada persidangan berikut kami langsung melanjutkan pokok perkara. Kami memerintahkan JPU agar menghadirkan para saksi,” terang Oroh. Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan berkas pisah, JPU Jasmin Samahati SH menuturkan bahwa kasus ini berawal pada tahun 2012. Di mana, di Kabupaten Minahasa Utara ada sekitar 50 Sekolah Dasar (SD) penerima Bantuan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat (Black Grand) tahun 2012. “Bahwa terdakwa Lusje telah meminta fee sebesar 20 persen sebagai jasa pengurusan pencairan dana bantuan dari pusat untuk sekolah kategori rusak berat dengan bolak-balik Jakarta untuk pengurusan terhadap 47 Kepsek penerima bantuan dana Block Grand dengan total fee sebesar Rp1.885.936.000 dan juga telah menguntungkan calon terdakwa Rony sebesar Rp650 juta,” ujar JPU di hadapan Majelis Hakim Novrry T oroh SH, Vera Linda Lihawa SH MH dan Nich Samara SH MH dengan PP masing-masing, Ni Ketut Susan SH dan Detje Wior SH. Dikatakan JPU, kedua terdakwa baik bertindak sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama,

pada Sabtu 22 September 2012, bertempat di Desa Dimembe, Jaga VII, Dimembe, telah melakukan, menyuruh atau turut serta dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan menyalah-gunakan kekuasaan memaksa seseorang memberikan sesuatu membayar atau menerima pembayaran dengan potongan. Awalnya, adanya laporan informasi yang diterima satuan Intel Polres Minut bahwa di Minut ada 50 SD penerima bantuan rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD (Block Grand) tahun 2012 yang penyalurannya telah dilakukan pemotongan oleh terdakwa Lusye. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata terdakwa Lusye meminta fee sebesar 20 persen sebagai jasa pengurusan pencairan dana bantuan dasri pusat untuk SD kategori rusak berat, dengan bolak-balik Jakarta. Terdakwa membantu pengurusan tersebut sebanyak 47 Kepala Sekolah (Kepsek) dengan total fee Rp1.885.936.000. Dan pihak Reskrim penyidik polres Minahasa, pada 23 September 2012 pukul 12.00 Wita, di rumah terdakwa Ronny, menemukan uang sebesar Rp599 juta dan uang Rp50 juta. Juga dilakukan penyitaan yang telah diserahkan terdakwa Rony kepada saksi Senny Tuwaidan selaku Bendahara Dinas Dikpora, sehingga uang yang berhasil disita sebesar Rp769 juta. Atas dakwaan tersebut, Penasehat Hukum masingmasing terdakwa, Reinhard Mamalu SH dan Stevie Da Costa menyatakan akan mempelajari berkas terlebih dahulu apakah akan mengajukan eksepsi atau tidak. Oleh JPU Jasmin Samahati SH dkk, keduanya dijerat sebagaimana diatur dan dincam pidana dalam Pasal 12 huruf e jo Pasal 18 UU No 31 tahun 1999 tentang Tipikor sebagaimana dirubah dan ditambah dangan UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang Tipkor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan Pasal 12 huruf f jo Pasal 18 dan Pasal 11 jo Pasal 18 UU No 31 tahun 1999 tentang Tipikor.(este)


SELASA 16 JULI 2013

Pendapat

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

5

SWARA KAMI

SWARA ANDA

Ketika demokrasi hilang arah

Rakyat, kuda beban negara?

SAAT ini, di negeri ini, yang dapat disebut demokrasi adalah apa yang dikabarkan sebagai kebimbangan, dan ujung dari apa yang dapat dikalkulasi di negeri ini yaitu rakyat saling membenci dan saling menghancurkan, di ruang yang sama, kekuasaan diperebutkan elite negara. Euforia demokrasi salah arah mengendus di ruangruang publik yang gahar membakar, arti hak yang terpangkas, skenario pembodohan terus dirancang agar ketergantungan massa ngambang boleh beringas menuntut miskin berkepanjangan. Nilai yang dijual saat ini seberat nasib rakyat yang selalu terbeban kepentingan negara. Jalan tak pasti di demokrasi yang hilang arah. Panggung ricuh semakin lebar, ruci peran yang dicerca. Kita menggeluti banyak perkara yang belum dicarikan jalan keluarnya. Tanya sedikit dalam waktu yang sempit. Kembang mekar otonomi yang sudah jadi candu di banyak lokasi, sekarang tak mungkin mengelak bahwa ia bukan memberi pelajaran ‘politik’ yang benar kepada rakyat. Karena sejarah masyarakat telah dibentuk oleh kekejaman yang dibangun kekuasaan tirani! Tuntutan keadilan merupakan suatu hal yang harus diperjuangkan. Siapa yang dapat menyembuhkan kengerian peran yang meliar dan terus merambat di negeri ini? Itukah pesta demokrasi? Kita tak lagi membahasakan masa silam yang damai, karena cerita itu sudah ditelan waktu dan musim yang berganti. Pemanasan global rupanya juga menyentuh soal politik dan imbasnya adalah keberingasan. Saat ini seluruh generasi hanya mengingat sejarah masa lalunya sebagai realitas yang menentukan peradaban materialistik yang dipenuhi bermacam luka kemiskinan, kejahatan hak asasi manusia, pembodohan, eksploitasi, hingga penghancuran karakter sosial masyarakat. Demo memanjang barisannya. Kita butuh panggung lebar untuk memuat segala tuntutan mereka. Panggung sudah terbeli oleh pemesan proyek pembangunan. Kemiskinan rakyat yang terus dijual sembari mengatakan bahwa rakyat tidak bisa apa-apa, dan persoalan ini sudah semakin menancapkan cengkram kuku kekuasaan yang menistakan rakyat. Segala potensi yang ada di daerah selalu diintip pusat, dan seperti itu ladang daerah semakin sempit untuk memberdayakan rakyatnya. Kita punya pertanyaan lanjutan bagi pesta pora para badut yang menari-nari di atas panggung, mengumumkan banyak khotbah kemiskinan yang akan diurusi negara dan sudah diproposalkan. Kita juga punya cerita tentang masa depan yang sudah hilang halamannya hari ini, karena proyek pendirian panggung kekuasan baru. Neraca kebenaran, pasal-pasal berita menguak, dan aspirasi banyak yang belum mau didengar. Bukan pada sejumlah perkara belum tuntas saja, kisah pahit ini ada kontinuitas peran yang didukung sistem. Geger fitnah yang ditakuti, mereka yang merancang kegelisahan dalam kebencian ambigu. Kita pasti cemas di judul-judul yang mengungkap, angka kecurangan menggelembung, terancam, penentuan akhir yang masih berlanjut ceritanya karena batas memang bukan pada suatu titik waktu yang ditera. Tentu kita belum mampu menakar hari ini apa maunya kepentingan. Itulah mengapa demokrasi di negeri ini adalah bahasa krisis yang bergelayut bersama banyak kepentingan. Tak hanya sebuah alasan hari ini ketika sumberdaya sudah semakin dikurasratakan sistem terpusat itu. Bukan karena miskin sampai harga diri dan kebebasan boleh terbeli sesuap rejeki. Kita dapat menyambung barisan, dan akan semakin panjang, suara-suara menderas mengiring berbagai kebutuhan yang kian langka. Mungkin ada yang boleh menggantikan lapar laus kita, tapi, dapatkah sesuatu dirancang untuk mengganti sistem yang sudah terbukti tidak mampu melayani rakyat itu? Banyak yang takut menjawab pertanyaan ini sekarang, takut dibenci penguasa dan takut dikucilkan sebagai musuh negara! Abstraksi yang telah diakui praksis-praksisnya secara realistik pada sejarah perkembangan masyarakat, terutama tentang sejarah kemiskinan dan kejahatan terhadap kemanusiaan, yang menegaskan tentang adanya suatu batasan tegas, semestinya teori ini harus dijelaskan oleh penyelenggara negara. Di depan panggung, jawab mereka sudah boleh diduga. “Suara anda sudah kami dengar, kami siap menampungnya.” Korban yang diteriaki cerita histeris dan tragis yang menimpali banyak kisah selebriti yang tetap ganjen mempertontonkan bokongnya yang rela dikorupsi janji-janji. Kita punya selembar tanggungjawab yang sering terbayar uang damai. Namun, dapat saja cerita lanjutan untuk hari-hari mendatang dikonfirmasi sejumlah kritik. Tesis ini tampaknya sudah waktunya dikaji ulang, terutama bagi Indonesia. Demokratisasi memang telah menjebol kebekuan pemilihan proses politik dan membuka peluang bagi rekrutmen politik secara terbuka. Seperti pernah dibeber kabar, pemilihan pemimpin politik dan pejabat publik di tingkat nasional maupun di daerah telah dikotori politik uang. Waktu terbuang percuma untuk sekedar mengurusi kepentingan kekuasaan yang selalu disosialisasikan sebagai kedaulatan rakyat. Hasil dari sebuah pembungkaman dan tutup mulut selalu mengangguk mengiyakan keteledoran sistem yang dibingkai undang-undang dan aturan. Dan soal inlah yang harus diselesaikan negara atas nama tanggunggugat yang bermartabat. Redaksi REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Apakah kita tidak butuh perubahan radikal? (3/selesai) Oleh AJ Susmana Berdikari Online Belajar dari para pendahulu kita yang patriotik, mencintai negeri dan begitu ingin merdeka dari penjajahan dan penindasan bangsa asing, apakah kita saat ini tidak butuh perubahan radikal? Jawabannya tentu saja butuh: Perubahan radikal itu bisa dimulai dari mindset kita dalam

membangun bangsa yaitu terlebih dahulu m e n d a h u l u k a n kepentingan nasional dan dalam mendahulukan kepentingan nasional ini terlebih dahulu juga mendahulukan warga negara yang tidak beruntung sebagaimana sebagian warga negara yang tidak beruntung itu

dijamin dalam pasal 34 UUD 1945. Lalu kenapa akhir-akhir ini radikalisme menemukan makna dan arti yang buruk berbarengan dengan berbagai tindakan teror: kekerasan dan pengemboman oleh kelompok tertentu? Padahal radikalisme mengajak kita untuk selalu melihat akar masalah walau tidak mesti harus disertai dengan tindakan kekerasan. Gandhi,

pahlawan pembebasan nasional India misalnya, berjuang tanpa kekerasan walau yang dituntut terhadap kolonialis Inggris adalah problem yang sangat mendasar dan radikal. Apakah para pelaku teror dan pengeboman yang tak bertanggung jawab akhirakhir ini bisa dilekatkan dengan tindakan radikal sementara hampir selalu tak disertakan perubahan radikal yang dituntut dan

diajukan di tengah keterpurukan bangsa ini? Kesimpulannya justru pengeboman terhadap rumah ibadah dan kekerasan terhadap minoritas justru mencerminkan kegagalan pemerintah dalam pembangunan yang sedang dijalankan dan merupakan usaha menjauhkan rakyat dari kesadaran terhadap akar masalah yang seharusnya ditangani secara radikal.(*)

Strategi ilmu sosial milenium III (3) Oleh Qinimain Zain Scientist & Strategist Sosiologi dihadapkan dengan dunia masyarakat yang sebenarnya tidak begitu aneh, di mana orangorang yang secara umum sudah akrab ataupun mengenal konsep-konsep yang diperkenalkan dalam bidang sosiologi. Sebaliknya, sebagai pembanding, dalam pokok kajian pada kelompok ilmu kealaman adalah sering berada di luar dunia dari

pengalaman sehari-hari. Dalam menjawab permasalahan ilmu pengetahuan alam, temuan kajiannya memberikan ungkapan dalam bahasa dan simbolsimbol di mana kebanyakan orang hampir tidak memahaminya atau benarbenar dibawa dalam pengenalan konsep yang benar-benar baru. Lalu, inikah bukti kekura-

ngan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan? Ya (salah satunya). Sebenarnya sangat jelas lagi, masalah sosiologi ini sudah diungkap Dadang Supardan (2008: 4) sendiri di awal dengan mengutip Bruner pula. Menurut Bruner, terdapat tiga tahapan berpikir seorang pembelajar, yaitu enactive, iconic dan symbolic. Enactive terfokus pada ingatan, lalu iconic pola pikir tidak terbatas pada ruang dan waktu, tetapi seluruh informasi tertangkap karena

adanya stimulan, kemudian tingkat symbolic, dapat dianalogikan masa operasi formal menurut Piaget. Dalam tahapan terakhir, siswa (dan siapapun – QZ) sudah mampu berpikir abstrak secara keilmuan pada tingkat yang dapat diandalkan, mengingat sudah mampu berpikir analisis, sintesis dan evaluatif. Menolak satu paradigma tanpa sekaligus menggantikannya dengan yang lain adalah menolak ilmu pengetahuan itu sendiri (Thomas S. Kuhn). Artinya,

sosiologi yang dipelajari di sekolah dan universitas tanpa perangkat simbolik selama ini kadaluarsa dan hanya dapat disebut pengetahuan saja. Dan, untuk membuktikan kekurangan sosiologi tak perlu jauh-jauh (meski boleh agar nampak jelas) dengan ilmu kealaman, cukup dengan ilmu pengetahuan mantap masih golongan (ilmu) pengetahuan sosial juga yaitu ilmu ekonomi. (bersambung)

MASYARAKAT ADAT KELUAR DARI KETIDAKBERDAYAAN:

Menyongsong UU tentang desa Oleh Bambang Hudayana http://bhudayana.blogspot.com/

MASALAH DUKUNGAN KONSTITUSI UU tentang desa yang sedang dirumuskan rancangannya oleh Depdagri dapat dipastikan akan berpijak pada Amandemen UUD 1945 tetapi diharapkan akan lebih baik daripada UU 32/2004 yang memandulkan otonomi dan demokrasi pemerintahan desa. Akan tetapi amandemen itu sebenarnya secara nyata melemahkan kedudukan desa dan kesatuan masyarakat adat dalam sistem pemerintahan di Indonesia.

Pada pasal 18 ayat 1 tentang pemerintahan daerah disebutkan: “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerahdaerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang. Pada pasal 18B ayat 1 disebutkan: “Negara mengakui dan menghormati s a t u a n - s a t u a n pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan Undang-undang. Adapun pada pasal 18B

Ayat 2 disebutkan: “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hakhak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang- undang”. Pasal 18B ayat 1 di atas tidak mengakomodasi keberadaan desa atau pun desa adat secara tegas. Baru dalam panduan pemasyarakatan UUD 1945 hasil amandemen disebutan lebih tegas, yaitu “satuan pemerintahan yang bersifat khusus atau istimewa itu dapat berupa provinsi, kabupaten, dan kota maupun desa. Masalahnya adalah sungguhkah negara akan mengakui desa atau pun desa adat sebagai satuan pemerintahan yang bersifat

khusus. Keterangan tentang pemerintahan yang bersifat khusus itu meliputi desa hanya ada pada panduan, bukan dalam konstitusi. Dari kajian akademis, perdebatan tentang keberadaan desa sebagai suatu pemerintahan yang bersifat khusus, artinya pemerintahan asli pun sudah berjalan lama. Kalangan ahli hukum adat seperti kubu Prof. Soepomo cenderung memandang desa sebagai kesatuan masyarakat hukum yang sudah ada sebelum berkuasanya pemerintahan kolonial dan nasional. Pandangan Prof Soepomo itu berlaku pula untuk desa adat di banyak daerah di luar Jawa. Namun demikian, sebagian kecil di kalangan sejarawan Belanda dapat membuktikan bahwa negara telah membentuk desa yang

(3)

wilayahnya dari beberapa dusun yang berdekatan. Desa dibentuk dalam kerangka memperluas intervensi negara ke dalam rumah tangga desa meskipun penyelenggaraan pemerintahan desa bersifat otonom. Semenatara itu, kalangan aktivis dan para praktisi pemerintahan desa cenderung mengikuti konsepsi kubu Prof Soepomo, tetapi perjuangan mereka belum membuahkan hasil yang maksimal. Lewat forum FPPM pernah dihasilkan naskah sanding yang dikenal dengan nama “buku putih” untuk bahan revisi UU 22/1999, tetapi buku sanding itu tidak direspon oleh pemerintah maupu dewan.

(bersambung)

KITA punya sistem yang masih menindas dan belum mau melihat rakyat sebagai bagian dari negara, selain rakyat adalah “kuda beban” yang siap menarik gerbong negara yang kian hari kian berat saja. Issue terus bergulir menemu peran yang hingga hari ini masih dibikin tidak nyata dan menggantung. Para pembantu kepala negara dikabarkan akan diganti lagi, entah evaluasi yang sudah dilakukan seperti apa. Namun, keliahatan semua itu demi kepentingan politis semata. Sementara pemimpinpemimpin di negeri kita bermimpi setinggi bintang untuk mengejar sesuatu tanpa parameter dan target yang jelas, di saat akses bagi tiap orang di persada ini masih terkungkung sistem dan tak berdaya meladeni globalisasi yang memperkosa buah pemikiran rakyat dan tiap jengkal tanah kita. Pemimpin kita hanya menjadi pemimpi yang terkontaminasi totaliter kekuasaan terpusat dan merasa najis berhubungan dengan rakyat. Sehingga pemberdayaan menjadi ‘jauh panggang dari api’. Beberapa tahun silam ketika krisis datang melanda negeri kita, banyak sektor industri yang terpuruk, tidak terkecuali industri apa saja. Pertanyaan yang belum mau dijawab sistem. “Masih adakah ruang yang tersisa bagi rakyat? Bolehkah cita-cita rakyat mendapatkan tempat bagi masa depan yang tidak pasti?.” Ternyata ruang bagi issue rakyat sudah penuh sehingga semua harus berdesakdesakan. Demikian juga beban negara yang sudah ditaruh secara semena-mena ke punggung rakyat. Geliat yang menguat saat ini terinspirasi dari kebebasan mutlak yang selama ini masih saja terus tertahan. Rusuh masih terpelihara di bara dalam sekam peradaban yang mengulum otonomi daerahdaerah di negara ini yang hingga kini hanya kabar burung. Kini banyaklah orang di negara kita yang berdebat soal opsi bentuk negara, ada yang berkutat pada model yang selama ini terpelihara, yakni kesatuan dengan otonomi penuh dan luas, ada lagi gagasan yang menuntut opsi bentuk negara serikat. Pastilah kedua opsi itu berbeda. Di dalam negara serikat ada negara-negara bagian; sedang di negara kesatuan yang ada adalah daerah-daerah otonom. Proses pembentukan negara kesatuan dengan otonomi juga berbeda dari pembentukan negara serikat. Otonomi negara kesatuan terbentuk karena daerahdaerah menolak sentralisme. Inilah beban yang masih dipikul sampai saat ini. Asolutisme kekuasaan masih bertahan menjajah peran dan pemikiran, sementara desasdesus bertahan seperti issue lama pemangkasan hak-hak rakyat. Dewasa ini marak semir mengatakan bahwa rakyat memilih langsung pemimpinnya. Padahal kewenangan pusat masih sangat kentara memaksa dan mengintervensi proses. Dalam dimensi politis, otonomi penuh menunjukkan kebebasan yang besar daerah otonom dalam mengurus rumahtangganya sendiri. Misalnya kepala daerah otonom dipilih langsung oleh rakyat daerah tanpa samasekali ada campurtangan dari pemerintah pusat, kemudian urusan sumberdaya yang seharusnya menjadi bagian dari daerah harus benar-benar jelas kewenangannya. Tapi, itu semua hanya teori yang sudah menjadi beban tak berkesudahan, apalagi setelah ditemukannya berbagai bukti kecurangan sistem dalam pelaksanaan otonomi yang ditahan-tahan itu. Semoga penyelenggara sistem boleh menyadari apa yang terjadi dan segera mengambil langkah tindak yang tepat. Tonaas Tinamburi Minahasa – Sulut

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. WAKIL DIREKTUR: Michael Towoliu. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Michael Towoliu, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Finda Muhtar, Vecky Sentinuwo. REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Serly Tasiam. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Verdynan Manoppo (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM-BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). REPORTER BIRO: Rommy Kaunang (MINAHASA), Devie Pondaag (MITRA), KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). FOTOGRAFER: Bobby Rambing. KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara, Alphen Mamentu. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib, Denny Sumolang, Didik Agusprianto. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestari Press, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 45.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777


SELASA 16 JULI 2013

Asyik

Anak Sekolah Yang Ingin Kreatif

KARENA kena sakit demam, temanku pergi infus ke klinik. Untuk mengejar waktu, ia coba mempercepat sendiri kecepatan infusnya. Juru rawat yang menanganinya berkata dengan suara setengah keras: “Jika kamu benar-benar lagi memburu waktu, ya minum saja secara langsung!” Dengan nada cemas temanku berkata: “Ngga boleh ah! Kalau tutup botolnya sudah dibuka, dan perlu tambah satu botol lagi, bagaimana nanti?”(*)

Lho, memangnya ada orang hidup yang sebenarnya nggak hidup? Ya!! Sejak lahir, kita sudah diberi banyak pilihan. Namun kebanyakan orang lebih memilih untuk meniru apa yang dia lihat meski hal itu nggak tepat untuk dirinya. So, yang terpenting adalah benar-benar hidup dalam kehidupan kita, dengan menjadi sosok yang kita inginkan, meraih apa yang kita impikan!(fine)

Menolong teman tenggelam di danau es

AYAM, itik, sapi, kambing dan babi dipanggil untuk rapat. Koki dengan antusias berkata: “Hari ini mari kita dengan sepenuhnya mengembangkan sistem kerja demokratis. Coba katakan, kalian menyukai orang memakan kalian dengan cara yang bagaimana sebaiknya?” Semua hadirin pada bungkam. Hanya sapi kelihatannya kepingin angkat bicara, tetapi akhirnya ragu-ragu, maka tak jadi bicara. Pada saat ini, koki berkata: “Lho, jangan segan-segan dan kikuk, kita sekarang melaksanakan sistem kerja demokratis, kalian boleh mengatakan pendapat kalian dengan bebas!” Maka itu, si sapi kemudian berkata:: “Sebenarnya kami tidak mengharapkan dimakan oleh orang!” “Lho, begitu buka mulut, kamu kok sudah menyimpang dari tema yang akan kita rundingkan,” kata sang koki sambil tersenyum.(*)

6

Bikin hidup lebih hidup!

Disuruh minum air infus

Rapat di restoran

Berpikir dan Berbuat

REKA MAU MEREKA

KETAWA ASYIK

PADA suatu hari Rob saat bermain ice skate jatuh ke dalam sebuah danau. Karena merasa ketakutan, di antara teman-temannya ada yang sampai menangis. Hanya Jonny seorang bersikap lain daripada yang lain. Ia dengan perlahan-lahan menginjak permukaan es itu, dengan berani berjalan mendekati Rob dan akhirnya berhasil menolong Rob, maka itu Jonny segera menjadi pahlawan di mata teman-teman sekolahnya. Di antara mereka ada yang mengatakan: “Wah, Jonny, kamu betul-betul berani mati, demi menolong Rob, kamu bahkan tak ragu-ragu mempertaruhkan nyawamu sendiri!” “Ah, jangan memuji-muji diriku begitu, sebenarnya aku juga karena terpaksa, apa boleh buat, waktu itu Rob mengenakan sepatu skateku yang baru saja kubeli,” kata Jonny dengan jujur.(*)

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA

RAJENDRA

SMPN 13 MANADO

Kepsek terjun langsung beri materi dalam MOS Manado—Masa Orientasi Siswa (MOS) yang berjalan sejak Senin (15/7) sampai dengan Rabu (17/7), banyak membawa manfaat bagi para siswa kelas I baik di tingkat SMP/MTs maupun SMA/SMK. Hal ini tidak disia-siakan Kepala Sekolah SMPN 13 Manado M Jen Nukuhaly SSos. Dimana, dalam pelaksanaan MOS, Nukuhaly ikut terjun langsung di kelas untuk memberikan materi kepada siswa. “MOS bukan hanya memperkenalkan adik kelas dengan kakak kelas. Namun saya ingin antara siswa dan guru serta kepala sekolah juga harus memiliki ikatan kekeluargaan sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berjalan lebih efektif, dan siswa lebih aktif selama KBM berjalan,” jelasnya. Nukuhaly sendiri selama MOS, secara bergantian kelas memberikan materi tentang pendidikan karakter bangsa, Tata Upacara

TIDAK sedikit orang yang hidupnya dikendalikan oleh orang lain. Seolah dia hidup hanya untuk menyenangkan orang lain dan menyiksa diri sendiri. Teman, hidup itu hanya satu kali. Lebih baik gagal karena pilihan kita sendiri daripada bertahan dengan suatu keputusan namun kita tak pernah menikmatinya

MEITA DENGAN menjadi diri sendiri, kita akan lebih bahagia. Orang-orang sukses di dunia, berhasil karena mereka tahu apa yang mereka inginkan. Beranilah ambil resiko. Tak ada yang salah dengan mengikuti saran orang lain tapi kita pun harus cerdas mencernah mana yang buruk dan baik untuk kita.(*)

TA 2013/2014

SMAN 6, SMAN 10 dan SMKN 2 Manado tetap buka pendaftaran

SEKELOMPOK siswa menerima materi dari guru dalam MOS.(foto: ist)

Bendera (TUB) dan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Materi lainnya yang juga ikut diberikan selama MOS yaitu tata krama, dan wawasan wiyata mandala. “Melalui MOS, siswa diajar untuk mengenal lingkungan sekolah termasuk tata tertib sekolah dan program-program

yang ada,” timpalnya. MOS di SMPN 13 Manado akan berjalan selama 3 hari sampai jam 11.00 Wita. Sesudah MOS, para siswa nantinya akan dibagi dalam 5 kelas. Adapun total siswa kelas VII di SMPN 13 Manado sebanyak 140 siswa.(emem)

Manado—Meskipun Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Manado untuk Tahun Ajaran (TA) 2013 telah ditutup, namun sejumlah sekolah tetap membuka pendaftaran siswa secara manual. Pantauan Swara Kita, Senin (15/ 7) kemarin di SMAN 6 Manado misalnya. Pada PPDB yang telah diumumkan pada 9 Juli lalu, jumlah pendaftar hanya sebanyak 32 orang. Padahal, kuota yang dibuka sebanyak 60 kursi untuk siswa kelas I. Ini dibenarkan Kepala SMAN 6 Manado Drs Butje Runtu. “Kami masih menerima siswa secara manual karena kuota kami belum penuh. Jadi bagi siswa khususnya yang tinggal di seputaran wilayah Taas, bisa langsung ke sekolah

mendaftarkan diri,” terang Runtu seraya menambahkan untuk siswa kelas I tidak lagi di bebankan biaya komite. Berbeda dengan itu, tahun ajaran ini minat siswa untuk masuk ke SMAN 10 Manado semakin tinggi. Hal itu dibuktikan dengan naiknya jumlah siswa yang mendaftar tahun ini yaitu sebanyak 60 pendaftar, sedang tahun lalu hanya sekitar 20 pendaftar. “Tahun ini animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya naik. Dimana telah ada 60 siswa yang mendaftar masuk. Yang melapor sekarang sudah 42. Jumlah ini terus bertambah dan kami tetap membuka pendaftaran untuk 3 ruang belajar yaitu 96 siswa,” jelas Kepala SMAN 10 Manado Drs Djefry Ombong. Ditambahkan Ombong, meski

pendaftaran MASIH tetap dibuka, tapi pada Masa Orientasi Siswa (MOS) telah dibuka sejak kemarin sampai dengan Rabu (17/7) besok. “MOS berjalan lancar di hari pertama. Semoga para siswa dapat menggali manfaat dalam kegiatan MOS ini,” harap Ombong. Belum tercapainya kuota siswa rupanya tidak hanya terjadi di sekolah dengan kuota kecil. Buktinya, untuk sekolah sekelas SMKN 2 Manado yang kerab dikerubuti siswa, tahun ini juga mengalami kekosongan siswa. Kepada wartawan, Kepala SMKN 2 Manado Julian Watung SPd mengatakan, kekurangan siswa tersebut terjadi pada 7 program kopetensi, yang mana dari kuota 36 siswa untuk satu kelas, hanya diisi beberapa saja, masingmasing Teknik Batu Beton (TBB) 22 siswa, Teknik Gambar Bangunan 6 siswa, Teknik Survey Pemetaan 22 siswa, Teknik Las 17 siswa, Teknik Instalasi Listrik 5 siswa dan Teknik Audio Video 32 siswa. “Saat ini sudah ada 8 SMK Negeri di Manado, sehingga pendaftar pun terpencar. Yang sudah terdaftar sekarang sebanyak 519 siswa, sementara kuota kami 576 siswa. Jadi, kami akan berkoordinasi dengan pihak Diknas Manado, kalau boleh kami bisa menerima siswa yang mendaftar secara manual,” jelas Watung. SMKN 2 Manado sendiri memiliki 12 program kopetensi, dimana 5 diantaranya sangat digandrungi siswa, yaitu Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Multimedia, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda motor (TSM), Teknik Alat Berat (TAB), dan Teknik Pemesinan (TP). “Hari ini (kemarin, red) sudah dilaksanakan MOS. Dan pada Sabtu pekan lalu sudah dilakukan rapat dengan orangtua murid dan orangtua sudah menandatangani notulen persetujuan dengan seluruh program yang dijalankan di sekolah.(emem)

Perusahaan penerbitan yang sedang berkembang membutuhkan tenaga Account Executive dengan ketentuan:

-

Mampu Bekerja Keras Mempunyai Jaringan Relasi Sipa Bekerja Sebagai Team Work Mempunyai Kendaraan Roda Dua lebih Diutamakan

Kirimkan Surat Lamaran Anda ke Saudari Ika d/a Ruko Mega Smart 8 No.7 (jam kerja) No Telp. (0431) 841060


SELASA 16 JULI 2013

Olahraga

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

7

Gay dan Powell positif gunakan doping Darchinyan kesal dengan Donaire MANTAN juara dunia tinju di tiga divisi, Vic Darchinyan, benar-benar kesal dengan Nonito Donaire, ketika pesaingnya itu menyatakan, tidak nyaman untuk berhadapan dengan Darchinyan di kelas bantam super. Donaire pernah merobohkan Darchinyan, saat kedua petinju bertarung memperebutkan gelar kelas terbang IBO/IBF, enam tahun yang lalu. “Tak peduli apa alasan (yang Donaire buat) terkait berat badan, saya masih akan menghancurkannya dengan cara saya,” ungkap Darchinyan, sebagaimana dikutip Boxing Scene, Senin (15/7). “Jangan gunakan steroid, pikirkan masa depanmu dan berat badan terbaikmu.” “Saya ingatkan kembali, saya akan membikin Anda dan menghancurkan Anda. Ini enam tahun sejak saya meminta duel ulang. Setelah saya merobohkanAnda, saya akan melangkah ke arah gelar WBC di kelas bantam super,” imbuh Darchinyan.(sdnc)

PENGUMUMAN BPKB HILANG No Polisi Nama Pemilik Alamat Merk/Type Jenis/Model Tahun Pembuatan Isi Silinder Warna No Rangka/NIK No Mesin No BPKB

: DB 2370 AN : Lusiana Dunda : Kel Sario Utara Link IV Mdo : Toyota Kijang KF50 : ST Wagon : 1993 : 1486 CC : Putih : KF50-138415 : 5K-9167467 : 1369513.S

Pelari 100 meter Amerika, Tyson Gay terjerat kasus doping. Dia dinyatakan positif menggunakan obat terlarang. Kasus ini memaksa Gay menarik diri dari Kejuaraan Dunia Moskow, bulan depan. Gay tak mengungkapkan substansi, tapi dia mengatakan bahwa dirinya diberitahu oleh AntiDoping Amerika Serikat (USADA) pada hari Jumat waktu setempat. USADA menyatakan bahwa sampel yang diambil dalam kompetisi yang diikuti oleh Gay pada 16 Mei terbukti positif. Namun, dia akan menunggu hasil sampel kedua yang akan diuji segera. “Saya tak punya cerita sabotase..pada dasarnya saya percaya kepada seseorang dan dikecewakan,”ujar atlet berusia 30 tahun itu seperti dikutip ESPN. Sprinter Jamaika, Asafa Powell juga dikonfirmasi dinyatakan positif menggunakan stimulan terlarang dalam ujicoba nasional, bulan lalu. Mantan pemegang rekor dunia 100 meter itu dinyatakan menggunakan oxilofrine (methulsynephrine), namun dia bersikeras bahwa dirinya bukan penipu. Powell pun terancam tak bisa ikut Kejuaraan Dunia. Rekan senegaranya yang juga juara Commonwealth 2006, Sherone Simpson juga ditemukan memiliki oxilofine dalam tubuhnya. Absennya Gay dan Powell tentu menguntungkan Usain Bolt. Saingan Bolt untuk menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia berkurang.(sdnc)

Tim Basket SMANSA gelar aksi peduli Tim Basket SMANSA patut mendapat ajungan jempol, menyusul aksi sosial yang dilakukan dengan memberikan bantuan kepada anak anak panti asuhan Sayap Kasih Tomohon. Adalah capten tim, Christian Natanael Wokas yang akrab disapa Tian yang menjadi leader memberikan sumbangan seperti beras, susu, minyak goreng, biskuit, pempers dan hingga pakaian basket. “Aksi peduli ini memang menjadi aksi spontan kami tim basket smansa. Semua bahan bantuan kami kumpul bersama-sama teman teman dan tentunya ikut didukung penuh oleh guru-guru kami. Mudah mudahan bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kami di panti asuhan ini,” terang Wokas. Merry Bailia mewakili

CHRISTIAN Natanael Wokas memberikan sumbangan ke salah satu warga panti asuhan Sayap Kasih Tomohon.

TYSON Gay terjerat kasus doping.

FATHIA TJUNGKENG

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut dan Istri Paulina Lumentut Runtuwene, juga Ibu wakil Walikota Sheyla Mangindaan Kudati saat bersama penghuni Panti Werda.(foto:ist)

CV AIR SEJUK MANADO MAINTENANCE-AIR CONDITIONER-SPARE PART-INSTALATION Type

panti asuhan Sayap Kasih langsung menghaturkan ucapan terimah kasih kepada tim Basket Smansa yang begitu peduli akan sesama. “Masih ada anak-anak muda yang berpikiran seperti kalian mau memberikan bantuan karena selama ini bantuan yang datang hanya dari pemerintah, swasta dan yayasan. Kali ini kami sangat terharu dengan apa yang dilakukan tim basket Smansa,” ungkapnya. Wokas menambahkan, aksi ini merupakan suatu kepedulian dari rekan rekan sekaligus mensyukuri apa yang selama ini tim basket raih prestasi dalam setiap iven kejuaraan. “Uang hadiah dari hasil pertandingan itu juga yang kami kumpulkan jadi bahan bantuan,” tandas Wokas.(teem)

Service

AC SPLIT RP25.000 AC WINDOW RP50.000 AC STANDING FLOOR RP50.000 AC CEILING RP45.000 AC CENTRAL NEGO KULKAS RP50.000 FREEZER RP50.000 MESIN CUCI RP50.000 DISPENSER RP50.000

Tambah Freon RP75.000/PK RP75.000/PK RP75.000/PK RP45.000/PK NEGO RP660.000/PK RP660.000/PK NEGO NEGO

DISEWAKAN AC FLOOR STANDING/GENSET

- Service langsung di tempat - Melayani bongkar pasang AC - Melayani panggilan luar kota - BERGARANSI - Ditangani oleh Tenaga Profesional Teknisi kami datang ke tempat anda untuk cek GRATIS

Hub: (0431) 3630234/9140332—085299811566 Jl AA Maramis Paniki Bawah No 12 Manado

0852 5691 1778, 0853 4050 9800


SWARA KITA

SELASA 16 JULI 2013

7 Ramadhan 1434H /16 Juli 2013

7 Ramadhan 1434H /16 Juli 2013

Imsak : Subuh : Zuhur : Ashar : Magrib : Isya' :

CALON SISWA

8

04:09 04:19 11:48 15:13 17:55 19:08

Imsak : Subuh : Zuhur : Ashar : Magrib : Isya' :

PANITIA PPDB SEKOLAH

CALON SISWA

PANITIA PPDB SEKOLAH

Calon siswa melakukan entri pengajuan PRA PENDAFTARAN secara online melalui situs http://manado.siap-ppdb.com tanggal 13-21 Juni

Calon siswa melakukan entri pengajuan PENDAFTARAN secara online melalui situs http://manado.siap-ppdb.com tanggal 24-29 Juni

Calon siswa mencetak Tanda Bukti PRA PENDAFTARAN online

Calon siswa mencetak Tanda Bukti PENDAFTARAN online

Calon siswa mempersiapkan berkas sesuai dengan ketentuan

Mempersiapkan kelengkapan berkas sesuai dengan ketentuan

Calon siswa datang ke SMKN 3 Manado untuk melakukan VERIFIKASI PENDAFTARAN dengan membawa tanda bukti pengajuan pendaftaran dan kelengkapan berkas pada tanggal 18-22 Juni

Calon siswa datang ke sekolah tujuan untuk melakukan VERIFIKASI PENDAFTARAN dengan membawa tanda bukti pengajuan pendaftaran dan kelengkapan berkas pada tanggal 1-6 Juli

Panitia menerima dan melakukan verifikasi berkas siswa

Panitia menerima dan melakukan verifikasi berkas siswa

Operator melakukan VERIFIKASI PRA PENDAFTARAN

Operator melakukan VERIFIKASI PENDAFTARAN

Operator melakukan cetak Tanda Bukti VERIFIKASI PRA PENDAFTARAN

Operator melakukan cetak Tanda Bukti VERIFIKASI PENDAFTARAN

Calon siswa menerima Tanda Bukti VERIFIKASI PRA PENDAFATARAN

Calon siswa menerima Tanda Bukti VERIFIKASI PENDAFTARAN

-CALON SISWA MELIHAT HASIL PENGUMUMAN AKHIR DI SITUS http://manado.siap-ppdb.com PADA TANGGAL 9 JULI 2013 -LAPOR DIRI TANGGAL 9-11 JULI 2013 PUKUL 08.00-14.00 WITA DI SEKOLAH TUJUAN -PENGUMUMAN CADANGAN TAHAP 2 TANGGAL 12 JULI DAN LAPOR DIRI TANGGAL 12-13 JULI DI SEKOLAH TUJUAN

04:09 04:19 11:48 15:13 17:55 19:08


SELASA 16 JULI 2013 NOMOR 02325 TAHUN VII

KAMPUNGRON KELURAHAN KAMPUNG ISLAM KECAMATAN TUMINTING

IBUKOTA

Baca: Bulan ( Halaman 11)

JAGARON LINGKUNGAN II KELURAHAN SINGKIL II

Baca: Razia ( Halaman 11)

9

BKKBN sematkan lencana ke Walikota GSVL, jadi hadiah ulang tahun untuk HUT ke-390

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat disematkan dan diberi penghargaan oleh Irtama BKKBN RI, Dra Mieke Sangian MSi.(foto: dewa/sk)

HUT KOTA MANADO

Manado—Kota Manado kini banjir penghargaan. Rupa-rupa anugerah diterima kota ini, seiring prestasi ibukota Provinsi Sulut. Dan hadir lagi penghargaan, yang datang di sela-sela perayaan HUT Manado yang ke-390 tahun yang digelar Senin (15/7) kemarin.

Walikota Manado GS Vicky Lumentut menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui BKKBN Pusat dalam bentuk lencana dan sertifikat. Baca: Manado ( Halaman 11)

KEDUKAAN

Korah: Kemajuan harus jadi Patwal Wawali berpulang cambuk untuk lebih baik lagi Manado—I Wayan Pu- Manado, Minggu (14/7)

Razia tempat kost di bulan puasa BULAN suci Ramadhan merupakan momentum berkah dimana bagi kaum Muslim memanfaatkan bulan ini untuk memperbanyak amal ibadah DARSON Takaredas. melalui sholat dan tadarus Alguran yang dilakukan baik di masjid maupun di rumah.

TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

Manado banjir penghargaan

Bulan puasa, kebersihan harus tetap dijaga BANYAKNYA para pedagang musiman yang berjualan di pinggiran jalan Hasanudin dan di lorong perkampungan di Kelurahan Kampung Islam selama menjelang bulan Puasa, ANISA Kamah. menjadikan Kelurahan tersebut sebuah kawasan kuliner sementara bagi kaum Muslim yang akan membeli kue untuk disantap pada saat buka puasa nanti.

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

MORIS Korah.

Manado—Berbagai penghargaan dan prestasi yang telah dikoleksi Pemkot Manado dibawah kepemimpinan Walikota Manado GS Vicky Lumentut

dan Wawali Harley Mangindan. Ini ikut menandakan bahwa tugas pengawasan Dekot Manado berjalan sesuai yang diharapkan. Tak heran, pada acara puncak HUT Kota Manado ke-390, Senin (15/7) kemarin, Pemkot Manado banjir pujian dan harapan. Namun dimata Ketua Komisi C Dekot Manado, Moris Korah, kemajuan pembangunan serta segudang prestasi merupakan cambuk untuk lebih baik kedepan.

SATU tekad meraih prestasi akan mewarnai perjalanan kota Manado menggapai prestasi yang gemilang. Penegasan Walikota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wawali Harley ‘Ai’ Mangindaa di pun cak HUT Kota Manado ke-390. Memasuki tahun ke tiga dipercaya

Baca: Korah ( Halaman 11)

jiana akhirnya berpulang kepada Yang Maha Kuasa, tepat di HUT Kota

lalu. Baca: Patwal ( Halaman 11)

WAWALI Manado Harley Mangindaan bersama Istri Ny Seyla Mangindaan-Kudati melepas I Wayan Pujiana di Pemkot Manado sebelum bertolak ke Bolmong.(foto:tonny/sk)

memimpin dan membangun kota Manado, diakui kedua pemimpin kota Manado ini tidak luput dari berbagai kekurangan. “Masih banyak yang perlu dibenahi, dan tentunya kami butuh masukan dan kritikan untuk membawa kota Manado makin maju,” terang GSVL-Ai.

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menyerahkan penghargaan kepada penggagas Kaeng Manado Paulina Lumentut-Runtuwene.(foto: dewa/sk)

GAGAS KAENG MANADO

Ketua TP PKK raih penghargaan Manado—Di tengah kegembiraan perayaan HUT Manado yang ke390, Pemkot Manado memberikan penghargaan kepada penggagas Kaeng Manado sebagai salah satu ciri khas baru Kota Model Ekowisata ini. Penghargaan tersebut di

Berjalan setahun ini, prestasi yang paling membanggakan yang belum pernah diterima kota dan pemerintah Manado adalah opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI. Membuktikan, Kota Manado dibawa kepemimpinan GSVLAi, yang mengedepankan kepemimpinan dalam kebersamaan telah melahirkan sejumlah perubahan dan lompatan kemajuan dalam berbagai bidang. "Mari kita menginstropeksi perjalanan karya kita masing-masing untuk dijadikan sebagai pembangkit tekad dan semangat bagi peningkatan kinerja. Tekad kami membawa perubahan dalam berbagai hal. Bantu dan dukung

berikan kepada Paulina Lumentut Runtuwene sebagai penggagas dan pemilik hak paten Kaeng Manado di saat upacara HUT kota Manado di lapangan Sparta Tikala, Senin (15/07) kemarin. Baca: Ketua ( Halaman 11)

kami dengan kebaikan, ketulusan dan keseriusan untuk melakukan perubahan," kata Walikota. Sementara Wakil Walikota meminta agar segenap pegawai menjalankan tugas dan tanggung jawab secara optimal. "Laksanakan tugas dan tanggung jawab dengan performa kerja yang tinggi, kerja yang cepat, tepat dan akurat," ujar Wawali. GSVL-Ai, sapaan akrab kedua pemimpin yang merakyat ini jelas memiliki komitmen tinggi membangun birokrasi yang baik dan profesional. Keduanya mengetahui bahwa SKPD di jajaran Pemkot Manado telah memiliki administrasi pemerintahan, namun pada umumnya yang belum dilakukan oleh SKPD adalah membangun administrasi pemerintahan yang baik.(adv)


Ibukota

SELASA 16 JULI 2013

RAZIA

Malam ini, Pol PP razia tempat hiburan malam SESUAI dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemkot Manado, bahwa selama bulan puasa, para pelaku usaha tempat hiburan malam hanya bisa mengoperasikan tempat usahanya hingga pukul 01.00 Wita. Apabila ketentuan tersebut dilewati, Pemkot Manado akan mengambil tindakan tegas dengan cara menyegel tempat usaha hiburan malam yang melanggar. Menindaklanjuti hal tersebut, Kesatuan Polisi Pamong Praja Kota Manado (Pol PP), rencana pada Selasa (16/7) malam ini akan melakukan razia di seluruh tempat hiburan malam yang ada di Kota Manado. “Dalam rangka untuk menertibkan jam operasi tempat hiburan malam, kita akan melakukan razia secara mobile di seluruh tempat hiburan yang ada di Kota Manado. Apabila kita mendapati ada tempat hiburan malam yang masih beroperasi di atas jam 1 subuh, itu akan kita tindak tegas dengan cara menyegel tempat hiburan tersebut karena sudah melanggar aturan yang dikeluarkan oleh Pemkot Manado,” tegas Kasat Pol PP Kota Manado, Xaverius Runtuwene kepada wartawan, Senin (15/7) kemarin. Baca: Malam ( Halaman 11)

PASAR

Harga terigu dan mentega tetap stabil

HARGA bahan terigu dan mentega terlihat masih stabil dipasaran.(foto:lukman/sk)

NAIKNYA harga kebutuhan pokok dipasaran membuat banyak warga mengeluh. Pasalnya, harga sembako oleh pedagang mulai dinaikkan harganya sehinggga banyak memberatkan para pembeli, apalagi saat ini hari raya Idul Fitri semakin dekat. Namun, tidak semua harga kebutuhan pokok harus naik. Salah satu pedagang di pasar Bersehati, Muarif Mahruf mengatakan, kalau harga bahan seperti mentega dan terigu tidak berpengaruh pada kenaikan harga BBM sehingga masih stabil. “Harga terigu dan mentega yang saya jual masih cukup stabil. Untuk harga terigu jenis kompas kemasan dijual Rp8.500/kilo dan terigu curah Rp7.500/kilo. Sedangkan mentega curah Rp12.000/kilo dan dalam bentuk kemasan 200g senilai Rp6.000,” ulasnya.(try24)

SURAT KABAR HARIAN

10

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

Layanan PT Air dinilai buruk Dikeluhkan warga Winangun, Kojansow persalahkan cuaca Manado—Untuk kesekian kali, masyarakat Winangun harus bersusah payah mencari air bersih menyusul air ledeng dari PT Air Manado tidak jalan. Herannya, Dirut PT Air Ma-nado, Ir Otniel Kojan-

sow Msi dengan enteng mengatakan, tidak jalannya air ledeng karena disebabkan karena cuaca. “Itu tergantung cuaca. Jika di bagian Minahasa hujan, imbasnya kualitas air di Manado yang didis-

LAHAN 16 PERSEN SUASANA nyaman yang bernuansa kerukunan beragama berada di Kawasan Mega Mas.(foto:lukman/sk)

PANTAUAN

Berbuka puasa di bawah Pohon Kasih Manado–Suasana pemandangan malam yang menakjubkan untuk dilihat bagi segenap umat Muslim yang sedang berpuasa, diketahui banyak meluangkan waktunya untuk menunggu saat berbuka puasa di bawah Pohon Kasih atau tepatnya di Kawasan Mega Mas ini. Hal tersebut sebagaimana terpantau Swara Kita, Senin (15/7) kemarin, terlihat suasana dalam kerukunan beragama tergambar pada saat itu. Pasalnya, sebuah ikon

pohon Natal di kawasan tersebut terdapat gambar Islam seperti beduk dan orang yang sedang bersalam-salaman serta kalimat-kalimat Islam dalam menyambut bulan puasa yang menghiasi pohon kasih itu. Zulkifli Dukalang, salah satu pengunjung kawasan kuliner itu mengatakan, kalau dirinya serta keluarga yang datang pada saat itu sangat nyaman dengan suasana di tempat itu. Baca: Berbuka ( Halaman 11)

tribusikan ke warga menjadi akan keruh. Jika satu bulan hujan, pasti satu bulan itu tidak jalan,” ujar Kojansow, Senin (15/7) kemarin. Akan warga yang kurang air bersih, dihimbau Kojansow, baiknya bisa menginformasikan ke PT Air untuk mendapatkan pelayanan air bersih melalui kendaraan tangki yang telah

disiapkan. Pelayanan air bersih secara mobile ini, menurutnya, telah diketahui oleh masyarakat karena telah disampaikan berulang kali. “Masyarakat pasti telah mengetahui jika air ledeng tidak jalan, maka bisa menghubungi kami untuk mendapatkan air bersih dari kendaraan tangki,” katanya. Baca: Layanan ( Halaman 11)

KORBAN KEBAKARAN

Bantuan tanggap darurat Pemkot sedang lakukan pembenahan akan terus disalurkan Manado—Persoalan lahan 16% yang sempat terangkat di paripurna HUT Kota Manado ke390, Senin (15/7) kemarin, ditegaskan Kabag Hukum

Manado, Donald Supit SH, kalau Pemkot Manado tengah melakukan pembenahan. Baca: Pemkot ( Halaman 11)

PARKIR

matan Sario, langsung mendapatkan bantuan tanggap darurat dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado.

Manado—Musibah kebakaran 8 rumah warga yang terjadi baru-baru ini di Asrama Sapta Marga VII wilayah Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan I Keca-

Baca: Bantuan ( Halaman 11)

RENCANA KERJA

Saleh: Kalau petugas tak ada identitas, jangan dibayar Manado—Adanya petugas pemungut biaya parkir di tepi jalan yang tidak memiliki identitas, terus menjadi keluhan oleh warga masyarakat Manado, terlebih pemilik kendaraan. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota

Manado melalui Kepala UPTD Parkir, Imran Saleh menghimbau kepada masyarakat agar tidak membayar apabila ada petugas parkir yang meminta biaya parkir namun petugas tersebut tidak memiliki identitas Dishub. Baca: Saleh ( Halaman 11)

SKPD diusulkan buat set plann Manado—Anggota Dekot Manado Jeanne Rumimpunu mengusulkan agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemkot Manado bisa memiliki set plan atau perencanaan tepat. Pasalnya, kegagalan se-

jumlah instansi dalam mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun sebelumnya, itu terjadi karena tidak memiliki perencanaan yang baik. Baca: SKPD ( Halaman 11)

Muhamad Ibrahim,penjual sandal eceran

Andalkan upah minim untuk bertahan hidup Sifat jujur dan rajin sangat dimilikinya sehinggga dirinya bisa diterima bekerja sebagai pegawai harian untuk berjualan sandal eceran. Itulah yang dirasakan oleh Muhamad Ibrahim, warga Sumompo Lingkungan 1 Kecamatan Tuminting ini.

LELAKI ini harus rela bekerja pada orang lain untuk menghidupi kebutuhan keluarganya. Sifat jujur dan tekun sangat dimiliki olehnya sehingga Muhamad mulai dipeker-

jakan oleh seseorang sebagai salah seorang pegawai toko untuk berjualan sandal jepit dengan berbagai jenis dan ukuran yang dijualnya secara eceran dari Rp10.000

sampai Rp50.000/sandal. Dalam keseharian, Muhamad digaji sebesar Rp25.000/hari sehingga uang tersebut harus bisa dipergunakan sehemat mungkin untuk

kebutuhan keluarganya terutama kebutuhan kedua anaknya yang masih duduk dibangku sekolah dasar. Baca: Andalkan ( Halaman 11)

MUHAMAD Ibrahim,penjual sandal eceran.

KELURAHAN BANJER

KELURAHAN KOMBOS TIMUR

KELURAHAN LAPANGAN

KELURAHAN LAWANGIRUNG

KEL. DENDENGAN LUAR

KECAMATAN WENANG

CAMAT TUMINTING

Ramli Labatjo LURAH

Deiske kalengkongan LURAH

Gretty Kawilarang LURAH

Paulus A Umboh LURAH

Michael Kapoh LURAH

Danny Kumayas CAMAT

M. Rumondor LURAH

KELURAHAN PAAL 2

KELURAHAN PAAL 4

KELURAHAN PERKAMIL

KELURAHAN SARIO

KELURAHAN SINGKIL

KEL. WENANG SELATAN

KEL. MALALAYANG 1 TIMUR

Olga S kaeng LURAH

Joice Sumolang LURAH

Richard Mantik LURAH

Viktor Karundeng LURAH

Sjane Moniaga LURAH

Ch. Rotinsulu LURAH

Jhon Sampul LURAH

KELURAHAN WANEA

KELURAHAN KAIRAGI 1

KELURAHAN KAIRAGI WERU

KELURAHAN KOMO LUAR

KEL. DENDENGAN DALAM

KELURAHAN RANOMUUT

KELURAHAN SUMOMPO

Deysie Kalalo LURAH

Winsy Kapoh LURAH

Early Legi LURAH

Abd. Rahim Padjo LURAH

Triana L. Almas LURAH

Mercy Pongoh LURAH

Agus Panekenan LURAH

KEL. TELING ATAS

KELURAHAN TUMINTING

KELURAHAN TELING BAWAH

KELURAHAN MAHAWU

KELURAHAN PANDU

SMP NEGERI 13 MANADO

SELURUH MASYARAKAT KOTA MANADO Michael Toyib LURAH

Boy Pandean LURAH

Conny Lantu LURAH

Yuyus Daud LURAH

H. E. Patimbano LURAH

M. Jen Nukuhaly KEPALA SEKOLAH


SELASA 16 JULI 2013 Korah ... dari Halaman 10 “Manado makin maju dan dikenal karena prestasinya. Kemajuan pembangunan makin dirasakan oleh masyarakat kota Manado sendiri dimana ini jelas dari hasil kerja keras baik Walikota, Wakil Walikota dan semua jajaran Pemkot Manado serta keterlibatan masyarakat. Tapi apa yang diperoleh saat ini, sebaiknya dijadikan cambuk untuk lebih baik kedepan dengan mengutamakan pelayanan prima ke masyarakat,” ungkap Korah. Akan opini wajar dengan pengecualian (WDP) yang diberikan BPK-RI Perwakilan Sulut kepada Pemkot Manado, ditanggapi Korah, adalah sesuatu lompatan yang besar dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. “Harus diakui ada perubahan signifikan, modal opini WDP saya yakin dengan komitmen bersama kedepan bisa meraih opini lebih baik dari saat ini. Pengelolahan aset harus diperbaiki,” ungkap Ketua Partai Demokrat Manado ini. Disatu sisi, Morris Korah mengatakan, keberadaan kota Manado yang semakin baik tentunya ada hubungan melalui sentuhan Pemprov Sulut. Sebab dengan iven berskala internasional dan nasional, maka itu akan ikut menggerakkan perekonomian Manado. “Tapi masih banyak persoalan yang butuh dukungan penuh dari Pemprov Sulut seperti mengatasi persoalan kemacetan. Karena Pemprov adalah perpanjangan tangan dari pusat sehingga bantuan Pemprov sangat dibutuhkan oleh Manado,” ungkap Korah. Lepas dari itu, Korah menegaskan, akan terus mengawal Pemkot Manado agar lebih maju dalam pembangunan serta di semua bidang termasuk pendidikan dan kesehatan.(teem)

Ketua ... dari Halaman 9 Runtuwene sendiri dikenal sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua PMI Kota Manado. Walikota Manado, GS Vicky Lumentut menjelaskan, Kaeng Manado merupakan salah satu ciri khas baru yang akan menunjukan tentang keberagaman yang ada di Manado. “Kami memberikan apresiasi atas gagasan dari ibu Paula Lumentut Runtuwene sehingga dapat melahirkan salah satu ciri khas baru bagi Manado yaitu Kaeng Manado,” terang walikota pilihan rakyat ini. Paulina sendiri mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap Pemkot dan masyarakat Manado atas penghargaan tersebut. “Ini untuk masyarakat Manado, bukan untuk kebanggaan saya tapi bagi kebanggaan Kota Manado,” kuncinya.(dede)

Bulan ... dari Halaman 9 Namun disisi yang lain, selepas dari kegiatan tersebut atau disaat habis berbuka puasa, oleh beberapa pedagang masih kerap meninggalkan sisa makanan berserakan sehingga membuat kawasan itu menjadi terlihat kotor dengan sampah. Oleh karena itu, Lurah Kampung Islam, Anisa Kamah menghimbaukan kepada warga masyarakat khusus di kelurahannya itu agar lebih bisa memperdulikan kebersihan di lingkungan, terlebih bagi warga yang melakukan kegiatan berjualan kue berbuka puasa. “Saya harap kepala lingkungan masing-masing agar lebih bisa memantau warganya yang berjualan kue basah untuk bisa menyediakan tempat sampah,” ungkapnya kepada Swara Kita, Senin (15/7) kemarin.(try24)

Razia ... dari Halaman 9 Oleh sebab itu, kepala lingkungan II Kelurahan Singkil II, Darson Takaredas sangat menghimbaukan warganya terutama yang beragama non Muslim agar supaya dapat menghormati kaum Muslim dalam melakukan ibadah di bulan Ramadhan ini. Tak hanya itu, untuk mengantisipasi gangguan, maka pemerintah dan pihak Babinsa beserta masyarakat di lingkungan itu sudah melakukan razia di tempat-tempat kos yang berada di wilayah itu. “Kegiatan ini baru kami lakukan dimana bertujuan untuk meminimalisir laporan dari masyarakat akan keberadaan tempat kos dimana penghuninya sering membawa teman atau pasangan ke dalam kamar dan disertai pesta minuman keras atau seks bebas,” ungkapnya.(try24)

Ekonomi

SURAT KABAR HARIAN

11

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

BI menjamin dana tunai penuhi kebutuhan Lebaran Siapkan Rp2,1 triliun, naik dua kali lipat dibanding tahun lalu Manado—Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara menjamin kebutuhan masyarakat untuk dana tunai aman di bulan suci Ramadhan dan Lebaran. Kepala BI Perwakilan Sulut, Suhaedi melalui Asisten Direktur BI, Eko Siswantoro mengatakan untuk menyambut Lebaran tahun ini, BI menyiapkan dana tunai

lebih banyak yakni 2 kali lipat dibanding tahun 2012 lalu. “Tahun ini kami menyiapkan dana tunai hampir sebanyak Rp 2,1 triliun atau dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebanyak Rp1,7 triliun,” katanya Eko. Kesiapan dana tunai tersebut, kata Eko sudah termasuk uang pecahan kecil di bawah Rp20.000. Dan bagi masya-

rakat yang ingin melakukan penukaran uang bisa dilakukan di semua bank yang beroperasi di Provinsi Sulut dan di Kantor BI. “Kami menjamin kebutuhan seluruh masyarakat Sulut menjelang ramadhan dan idul fitri dapat terpenuhi,” katanya. Penambahan jumlah uang tunai yang disiapkan, kata Eko, karena peningkatan kebutuhan uang sejalan dengan

peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sulut yang cukup tinggi. “Pertumbuhan ekonomi daerah ini yang sangat tinggi adalah penyebab utama kami menyiapkan dana tunai yang lebih banyak. Selain itu, dana tunai ini disiapkan untuk seluruh masyarakat termasuk daerah kepulauan dan Provinsi Gorontalo,” pungkasnya.(haer)

BAGI masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang bisa dilakukan di semua bank yang beroperasi di Provinsi Sulut dan di Kantor BI.(foto:ist)

tahu ada pelayanan air bersih seperti itu,” cetus warga Winangun. Di lain tempat, pemerhati pelayanan publik Manado, Tommy Sumelung mengatakan,

PT Air sebaiknya tidak selalu mengumbar janji kosong ke masyarakat, sementara pelayanan justru tidak becus. “Saya masih ingat akan janji PT Air Manado, kalau

pelayanan tahun 2013 akan lebih dimantapkan sehingga tidak ada lagi warga mengeluh karena tidak mendapatkan air bersih. Tapi kenyatannya, sepanjang tahun 2013 ini,

laporan dan keluhan akan pelayanan tidak baik malah menumpuk. Saya sarankan, Walikota Manado bisa mengevaluasi kinerja PT Air,” ujar Sumelung.(teem)

tanggapannya, Senin (15/7) kemarin. Sementara untuk lahan 16% di PT Gerbang Nusa Perkasa atau tepatnya di Manado Town Square (Mantos), dijelaskan Supit, berdasarkan site plan 2007, sebagian direncanakan memang diperuntukan untuk

jalan. Tetapi lanjutnya, yang telah dibentuk hingga sekarang memang jalan, tapi baru sebagian atau belum secara keseluruhan. “Perlu diketahui oleh seluruh masyarakat, lahan 16% pemkot bukan jalan masuk tepat dimana ada pos tagihan parkiran. Lahan di Mantos

disalurkan bukan hanya pada saat itu saja. Bantuan itu masih akan terus dilanjutkan apabila masih ada korban bencana kebakaran yang membutuhkan bantuan. “Terutama makanan siap saji, itu setiap hari kita siapkan untuk korban. Jumlah korban telah kita

data dan tinggal melihat apakah masih perlu disalurkan bantuan itu atau tidak. Jadi, kepada korban bencana kebakaran di Kelurahan Sario Tumpaan, jangan khawatir karena Pemkot Manado melalui Dinsos akan terus membantu menyalurkan bantuan,” kuncinya.(beer)

berada di bagian selatan dan menyusur tepi pantai, itu lahan 16%. Batas selatan mantos itu 16% sampai keluar bagian utara,” tambah Supit. Tapi jika ada jalan 16% masuk dalam kawasan parkir dan ditarik retribusi oleh pengelolah, kata Supit, tentunya perlu instasi teknis bekerja sama dengan pengelolah parkir. “Itu lahan pemkot, maka yang berwenang mengelolah jalan tersebut adalah pemkot melalui isntasi teknisnya yakni Dinas Perhubungan,” ungkap Supit. Akan jalan tepi pantai yang masuk lahan 16% Pemkot Manado, dikatakan Supit, adalah kawasan yang nantinya akan dijadikan jalan alternatif yang akan

dihubungkan dengan kawasan reklamasi yang berada di sepanjang jalan Boulevard. “Jalan itu direncanakan untuk pembangunan jalan alternatif penyambung antar reklamasi yang saat ini sedang dikaji lebih dalam lagi,” tambahnya. Kadis Tata Kota Manado, Drs Benny J Mailangkay saat dikonfirmasi terkait dengan bangunan Disparbud Manado dan rumah makan Big Fish yang tidak ada Izin Mendirikan Bangunan (IMB), mengakui, kalau dirinya telah mencek dan ternyata tidak ada IMB. “Memang belum ada IMB dan baiknya itu diurus oleh instasi bersangkutan,” tandas Mailangkay.(teem)

jalan umum dan retribusi parkir lainnya. Untuk parkir khusus meliputi kawasan parkir Taman Kesatuan Bangsa (TKB) dan disitu ada 4 pos parkir. “Pemkot Manado memiliki target capaian untuk retribusi parkir

yaitu sebesar Rp100 juta per tahun. Untuk tahun lalu, UPTD Parkir bisa mencapai lebih dari target Rp100 juta. Untuk retribusi, diatur oleh UPTD Parkir dan diharuskan ada setoran yang masuk setiap hari,” kuncinya.(beer)

Dikatakannya, pengawasan di sektorsektor lainnya yang kurang mendatangkan PAD, bertujuan untuk menggenjot lagi pertumbuhan pendapatan. “Saya kira, tujuan evaluasi dalam ruang lingkup pemerintahan adalah untuk menghasilkan strategi.

Nah, strategi tersebut tertuang dalam set plan sehingga penerapan, pengawasan dan kinerja pemerintah dalam menggenjot PAD, terlaksana dengan baik. Bila tidak, maka kita tidak akan bisa menciptakan profesionalitas dalam bekerja,” tandasnya.(dede)

menciptakan rasa saling menghormati antar umat beragama terlebih kepada umat Muslim yang saat ini sementera menunaikan ibadah puasa. Apa lagi, Sulut

khususnya Kota Manado sudah dikenal dimana-mana sangat kental tali persaudaraan antar umat beragama dan tentu saja itu harus terus kita jaga,” tutupnya.(beer)

lantas Polda Sulut. “Dia (almarhum Pujiana,red) begitu dekat dengan semua orang karena santun. Saya dan keluarga doakan agar Pujiana berada di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” terang Seyla sembari memeluk ibu tercinta Pujiana. Ditambahkan Wawali, untuk keluarga yang ditinggalkan agar bisa tabah dengan cobaan ini. “Harus diakui tentunya akan merasa kehilangan

tapi ini adalah rencana Yang Kuasa,” ujar Wawali. Pada kesempatan tersebut, Wawali memimpin langsung doa pelepasan Pujiana dari Pemkot Manado menuju ke Bolmong. Hadir dalam pelepasan tersebut, Ketua Komisi C Dekot Manado Moris Korah, Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh dan sejumlah pejabat Pemkot Manado serta rekan-rekan kepolisian almarhum.(teem)

Layanan ... dari Halaman 10 Penegasan Kojansow itu pun langsung mendapat sorotan warga Winangun dan menilai Dirut PT Air itu telah berbohong. “Jika memang kami mengetahui ada mobil tangki bisa

menyuplai air bersih pada saat air ledeng tidak jalan, pasti tiap hari kami akan menelepon ke PT Air. PT Air jangan jadi pembohong karena sampai saat ini kami tidak

Pemkot... dari Halaman 10 Pasalnya, khusus lahan 16% di kawasan reklamasi PT Bahu Cita Persada yang kini telah berdiri bangunan kantor Dinas Pariwisata dan rumah makan Big Fish, dijelaskan Supit, kalau persoalan itu bukan terjadi saat ini, melainkan sejak tahun 2005 dengan

diterbitkannya SK Walikota untuk penetapan pasar ikan higienis. “Barangkali hal ini perlu ada diskusi bersama antara dekot dan pemkot mengingat pesoalan ini bukan terjadi saat ini, tapi sejak lama,” ujar Supit ketika dimintai

Bantuan ... dari Halaman 10 “Kita telah melakukan tindakan tanggap darurat dengan menyalurkan semua kebutuhan pokok yang mereka butuhkan. Kita pun tidak bekerja sendiri, namun bekerja sama dengan BPBD Kota Manado dalam hal memberikan bantuan kepada korban bencana

kebakaran. Bantuan yang kita salurkan berupa makanan siap saji, pakaian, tenda dan lain-lain yang dibutuhkan,” ujar Mawitjere, kepada wartawan, Senin (15/7) kemarin, saat ditemui di Pemkot Manado. Lanjut dikatakannya, bahwa untuk bantuan yang akan

Saleh ... dari Halaman 10 “Kami menghimbau kepada masyarakat agar jangan sampai membayar biaya parkir apabila ada petugas penagih yang tidak memiliki identitas ataupun tidak memiliki karcis parkir. Petugas yang tidak memiliki

identitas tersebut adalah petugas liar,” jelas Saleh melalui Swara Kita, Senin (16/7) kemarin. Untuk aturan parkir, Saleh menjelaskan, selain jalan Nasional dan provinsi, ada dua perda yang mengatur untuk parkir di tepi

SKPD ... dari Halaman 10 “Kelemahannya disitu karena SKPD tidak punya set plan program dalam menjaring pendapatan sesuai sistem yang teratur,” ujar Rumimpunu. Dipaparkannya, set plan ini berfungsi agar masingmasing instansi melihat sektor-sektor mana saja yang harusnya dikawal

guna mengumpulkan PAD. “Artinya ada kontrol yang efektif di sektor-sektor yang mendatangkan PAD cukup besar. Namun, bukan berarti sektor-sektor lainnya tidak diperhatikan. Tetapi berada dalam pengawasan,” terang Ketua Forum Kota Sehat ini.

Malam ... dari Halaman 10 Lanjut dikatakannya, bahwa untuk razia tempat hiburan malam nanti, pihaknya akan menurunkan anggota Pol PP sebanyak 1 pleton. “Dengan

jumlah tersebut, saya rasa sudah bisa mengatasi apabila ada terjadinya masalah dalam razia nanti. Dalam penertiban kali ini, tujuan kita untuk terus

Patwal ... dari Halaman 9 Kendati sempat mendapat pelayanan kesehatan di Manado dan akhirnya dirujuk ke RS Polri Sukamto Jakarta, Patroli Pengawalan (Patwal) Wawali Manado, Harley Mangindaan itu akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 19.00 WIB. “Saya jelas merasa kehilangan apalagi Pujiana telah bersamasama dan mendampingi saya sejak menjabat Wakil Walikota,” ujar Wawali

haru. Diketahui, almarhum Pujiana adalah Patwal pertama Wawali Manado sejak tahun 2010 hingga almarhum meninggal. Rasa haru pun tidak bisa disimpan istri tercinta Wawali, Ny Seyla Mangindaan-Kudati ketika peti jenasah disemayamkan di kantor Pemkot Manado dan berlanjut ke rumah dinas Wawali Manado di bilangan Pumorouw yang dikawal polisi

Berbuka ... dari Halaman 10 Apalagi nuansa dalam kerukunan beragama sangat terasa pada saat itu. “Saya lihat, selain orang Muslim banyak juga non Muslim

datang di tempat ini untuk menikmati sajian buka puasa bersama-sama dengan umat Muslim lainnya,” ungkapnya.(try24)

Andalkan ... dari Halaman 10 Sebenarnya dibenak Muhamad, ingin mempunyai usaha kecil-kecilan, namun karena keterbatasan modal membuat dirinya hanya bisa sampai sebagai pegawai di salah satu toko di kawasan pasar Bersehati untuk berjualan sandal.

“Dulunya memang saya pernah berkeinginan ingin membuat suatu usaha walaupun hanya kecil saja, namun kurangnya modal serta biaya hidup yang cukup besar menjadi kendala saya sampai saat ini,” ungkapnya.(try24)

Manado ... dari Halaman 9 Penghargaan itu sendiri diserahkan langsung oleh kepala BKKBN-RI, Prof dr H Fasli Jalal PhD melalui Irtama BKKBN RI Dra Mieke Sangian MSi, dalam rapat paripurna istimewa Dekot Manado. Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan yang diberikan oleh Presiden kepada pemimpin atau tokoh masyarakat yang memiliki kepedulian dan peran menonjol dalam penyelenggaraan program KB Nasional. Walikota Manado diberi penghargaan karena dalam kepemimpinannya dinilai berhasil menekan angka keluarga pra sejahtera dan berhasil menggalang partisipasi masyarakat dalam program KB. Penilaian terhadap penerima penghargaan sangat ketat dan

objektif. Sebab berbeda dengan penilaian waktuwaktu sebelumnya, penilaian untuk pemberian penghargaan ini turut dinilai KPK, BIN dan Kejaksaan Agung. Tujuannya adalah untuk mengetahui calon penerima penghargaan agar tidak terjerat masalah hukum. Berbagai penghargaan yang diterima membuktikan bahwa Manado semakin mendapat pengakuan. Diraihnya penghargaan ini diharapkan jajaran Pemkot Manado tidak terlena dan puas dengan berbagai penghargaan yang diperoleh. “Patut kita syukuri dengan dengan sejumlah penghargaan yang diraih, tapi itu bukan tujuan kita. Tujuan yang dicapai adalah menciptakan kota Manado yang maju, bersih dan menyenangkan,” kuncinya.(dede)


Mintom Minahasa, Tomohon

SELASA 16 JULI 2013

KELESTARIAN LINGKUNGAN

Tokoh agama dukung program GEMA SABDA GUNA mempererat kerukunan antar umat beragama di Kota Tomohon, Senin (15/7) kemarin, bertempat di Kantor Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat telah dilaksanakan rapat bersama dengan para pemuka agama yang dipimpin Ketua Presidium Pdt Roy Tamaweol ThM dan dari unsur presidium diantaranya Pastor Robert Mawuntu bersama Wakil Ketua Sinode GMIM Pdt Marthen Karundeng STh bersama Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakota Tomohon Dra Adelien Poluan selaku fasilitator pertemuan. Dalam rapat yang dilaksanakan dengan penuh keakraban ini, membahas seputar peningkatan kerukunan antar golongan agama yang ada di Kota Tomohon dan sekitarnya, sekaligus menonjolkan ciri khas Tomohon sebagai Kota Religius yang harus benar-benar dimaknai dalam kehidupan sehari-hari dimanapun kita pergi dan berada, agar supaya gambaran masyarakat yang taat dan patuh pada ajaran agama dan pada pemerintahnya benar-benar nyata. Pada kesempatan ini pula, seiring dengan pelaksanaan bulan Puasa, maka pemerintah bersama Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) kembali menghimbau dan mengingatkan untuk terus meningkatkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. “Pembahasan lainnya yang mengemuka yaitu program kerja BKSAUA Kota Tomohon yang dilaksanakan bulan Juli dan seterusnya yang membutuhkan peran dan topangan dari seluruh masyarakat bersama pemerintah,: ujar Kabag Humas Pemkot Tomohon, RA Lengkong SSTP, kemarin. Selanjutnya, BKSAUA berkomitmen dan mendukung program-program Pemerintah seperti Program GEMA SABDA (Gerakan Masyarakat Senin Asri Bersih Damai dan Aman) yaitu dalam pelestarian lingkungan alam yang hijau dan bersih dalam upaya meningkatkan kesehatan yang bermuara pada produktivitas dan kreativitas bagi peningkatan perekonomian dan kesejehteraan masyarakat. Kabag Kesra yang juga mantan Camat Timur dan Kepala KPPT Tomohon Dra Adelien Poluan mengatakan bahwa komitmen bersama dalam upaya memajukan Kota Tomohon dari sisi peningkatan kualitas iman adalah sangat penting untuk kemajuan Kota Tomohon sesuai dengan julukan Kota Tomohon sebagai Kota Religus. Turut hadir pada pertemuan ini yaitu Pdt Januari Lumingkewas selaku Ketua BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja), Pdt Djemy P Sinubu MTeol, Pdt Lidya Ngantung, Pdt Richard Supit, Pdt Benny Mambo, Pdt Yesaya Posumah STh, Pdt A Tamon dan yang lainnya sebagai aggota BKSAUA.(gebe)

PELAYANAN

Warga Perum Tomohon Griya Permai keluhkan air bersih WARGA Perum Tomohon Griya Permai yang berlokasi di Kelurahan Kayawu mengeluhkan air bersih kepada pihak developer PT Sutam Agung. Pasalnya, sudah 2 tahun terakhir ini warga belum juga mendapatkan air bersih yang selama ini di janjikan oleh pengembang perumahan tersebut. “Sudah 2 tahun saya menunggu air bersih yg di janjikan tapi sampai sekarang belum juga ada realisasinya,” ungkap Alfi yang sudah 2 tahun mendiami perum itu. Hal yang sama juga di sampaikan oleh Tian dimana menurutnya, seharusnya pihak pengembang sudah memfasilitasi air bersih. “Sebelum membeli rumah di perum ini, mereka (developer,red) mengatakan bahwa akan memfasilitasi air bersih dari PDAM sampai akhirnya kami membeli rumah di perum ini. Jadi sampai sekarang kami hanya mendapatkan air dari sumber mata air milik warga Kayawu. Itupun tidak mencukupi karena semakin banyak warga yang tinggal di perum ini. Jadi kami mengharapkan agar supaya pihak pengembang segera merealisasikan air bersih yg selama ini di janjikan untuk warga perum,” kata kedua.(gebe)

SURAT KABAR HARIAN

12

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

Dana BLSM Rp1,63 miliar hampir selesai dibagikan PT Pos upayakan penyaluran hingga akhir pekan ini Tomohon—Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dari pemerintah pusat ke masyarakat kurang mampu di Kota Tomohon, dari awal penyaluran pada pekan kemarin hingga Senin (15/7) kemarin, berjalan dengan lancar. Pembagian ini dilakukan lewat pemerintah kelurahan dan disaksikan oleh petugas PT Pos Indonesia cabang Tomohon. Kepala PT Pos Indonesia Cabang Tomohon, Jhon Tampati mengatakan, untuk warga kurang mampu yang menerima dana kompensasi kenaikan Bahan Bakar

Minyak (BBM) di kota Tomohon berjumlah 5.445 keluarga dengan dana yang disiapkan sebanyak Rp1.633.500.000 dimana penyalurannya sudah hampir selesai. “Bantuan yang diberikan kepada warga kurang mampu sebesar Rp150 ribu/bulan/ keluarga. Namun dalam penyaluran ini, oleh pemerintah membayarkan 2 bulan dengan nilai Rp300 ribu/keluarga,” ujar Tampati, Senin (15/7) kemarin. Diharapkannya, dengan adanya bantuan ini, kiranya masyarakat bisa menggunakannnya sesuai dengan

PEMERINTAH minta kiranya bantuan ini bisa masyarakat gunakan sesuai dengan kebutuhan hidup yang diperlukan.(foto:ist)

PASKIBRAKA MINAHASA

PENDIDIKAN

KNPI masuk tim pelatih/seleksi Tondano—Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 68 di tahun 2013 pada 17 Agustus nanti, mulai dipersiapkan dengan matang. Salah satunya adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), yang akan bertugas pada upacara bendera di hari tersebut. Untuk Minahasa sendiri, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Minahasa terlibat aktif di dalam memperiapkan Paskibraka. Buktinya, KNPI Minahasa mengirimkan Wakil Ketua

Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Melky Palilingan SPd dan Sekretaris KNPI Minahasa, Edwin Pratasik SPD, sebagai Tim Instruktur dalam melatih dan menyeleksi calon anggota Paskibraka Minahasa 2013. “Kami memang sengaja melibatkan diri dan berperan aktif dalam seleksi dan melatih calon Paskibraka 2013 di Minahasa ini, karena memang, selain ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan kepemudaan di Minahasa, ini juga bentuk partisipasi KNPI Minahasa dalam peringatan HUT

Kemerdekaan RI di tahun 2013 ini,” ujar Pratasik. Ditambahkan juga oleh Palilingan, selain melatih dan menyeleksi calon Paskibraka Minahasa 2013, KNPI juga melakukan sosialisasi organisasi dengan memberikan materi-materi tentang kepemudaan. “Dengan demikian, diharapkan akan lebih banyak generasi muda yang ada di Minahasa termotivasi untuk bergabung dengan KNPI dan berkarya bersama KNPI Minahasa,” tuturnya. Pelatihan Pakibraka ini di

mulai dari tgl 8 Juli sampai dengan 16 Agstus, dan setelah bertugas pada 17 Agustus nanti. Lebih lanjut Pratasik menjelaskan, ada yang sedikit berbeda dalam pelatihan dan seleksi Paskibraka Minahasa 2013 ini, yakni para anggota Paskibraka akan melaksanakan karya wisata ke Jakarta. “Ini juga memotivasi para siswa yg di seleksi nanti. Hal ini disampaikan langsung Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang pada audiens dengan Purna Paskbraka Minahasa beberapa waktu lalu,” pungkasnya.(erer)

PEMERINTAHAN

JWS: Roling eselon III tetap ada Tondano—Roling pejabat eselon III menurut Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow Msi akan tetap dilaksanakan mengingat, ada pejabat yang belum menempati posisi yang benar dan tepat. Butuh penyegaran yang mengawai semua konsistensi dalam pengembangan diri dalam menjalankan pelayanan pemerintahan. “Kita tetap akan melaksanakan roling pejabat khususnya di jajaran eselon III, karena memang yang ada saat ini banyak laporan dan hasil penilaian tentang kedisiplinan mereka justru tidak terlihat baik. Ini memang perlu ada pengembangan diri secara baik dan efisien. Karena bagaimanapun kita tetap

berharap akan menjadi sesuatu yang sangat berpengaruh pada peningkatan sumber daya manusia yang efisien dan baik,” ujarnya kepad sejumlah wartawan Senin (15/7) kemarin. Lebih lanjut dikatakannya bahwa memang dalam kondisi seperti ini harus ada perbaikan dari kepala sampai pada bawahannya, agar supaya sifat ingin menjadi pegawai yang teladan akan perlu pendampingan untuk semakin maju dalam karirnya. Disisi lain juga agar supaya para PNS ini semakin mendapat banyak pengalaman akan bidang atau latar belakang mereka untuk pengembangan diri dalam dunia birokrasi. “Kita sangat bersyukur kalau ke

kebutuhan hidup yang diperlukan. “Jangan setelah kita mendapatkan bantuan itu kemudian kita membelikan sesuatu tak berguna, karena bantuan ini tidak selamanya akan diberikan,” katanya. Dikatakan Tampaty, hingga posisi kemarin, penyaluran BLSM sudah sebanyak 3.600 keluarga di 5 kecamatan yang ada di Tomohon. Penyaluran ini akan diupayakan selesai pada pekan ini. “Kami akan upayakan penyaluran akan selesai hingga akhir pekan ini. Jika ada yang belum menerima bantuan, silakan ke kantor pos terdekat dan akan kami berikan dana BLSM itu dengan membawah bukti kartu penerima dan KTP,” tambah Tampaty.(gebe)

depan memang seluruh pejabat itu adalah semuanya orang yang ingin membangun daerah ini, dengan memperhatikan apa yang menjadi visi dan misi

kita. Dan kedepannya dalam waktu dekat juga untuk pejabat eselon III memang akan dilaksanakan pelantikan lewat kajian yang sementara dilakukan,” ujarnya.(erka)

Maramis: 700 siswa baru mendaftar Tondano—Senin (15/7) kemarin adalah hari pertama sekolah bagi seluruh siswa baik SD, SMP dan SMA. Namun khusus untuk tingkat SD, siswa yang baru mendaftar tercatat sekitar 700-an anak didik yang siap untuk melanjutkan tingkatan pendidikan secara bertahap, di 200 SD yang ada di Minahasa. Oleh Diknaspora Minahasa berpendapat dengan kondisi jumlah banyaknya siswa yang sekolah dari tahun ke tahun ini, mengalami peningkatan yang cukup baik. Artinya untuk tahun lalu saja untuk indeks rata-rata para siswa baru di tingkat SD hanya sekitar 500-an, namun saat ini saja sudah mencapai 700-an. “Indikator ini sangat baik untuk dilaksanakan

PENGELOLAAN KEUANGAN

Sarundajang: Administrasi Dekab harus transparan Tondano—Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa) menegaskan bahwa dalam sistem perbaikan administrasi keuangan dan pelaksanaan program

di sekretariat Dewan Minahasa untuk tetap memperhatikan penggunaannya. Dilakukan secara transparan dan penuh tanggung jawab adalah bagian dari upaya kita untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, mengsinkronisasikan dengan sejumlah SKPD lainnya. “Kita mau semua SKPD termasuk Sekretariat Dewan, untuk tetap memperhatikan aturan yang jelas dalam menggunakan keuangan daerah. Artinya harus ada perhatian yang lebih dan ini akan memaksimalkan perolehan tanggapan serta penilaian yang baik dari BPK tentang penggunaan keuangan daerah,” ujar Ivansa kepada sejumlah wartawan Senin (15/7) kemarin. Dikatakannya bahwa ini memang perlu disampaikan karena saat

ini sudah ada pergantian Sekwan yang baru, artinya kalau yang lama sudah melaksanakan yang terbaik, maka yang baru harus melakukan yang paling terbaik. Penting memang juga ini diikuti seluruh personil di Sekretariat Dewan. “Kita sangat berharap ini menjadi perhatian bagi Sekwan yang baru, akan hal ini menjadikan segala sistem administrasi secara transparan, sebab jika di posisi saat ini banyak perhatian tentang efektifitas kinerja yang baik, maka secara keseluruhan institusi Pemkab Minahasa akan dikenal. Marilah kita melakukan beberapa terobosan yang baru demi penyelenggaraan pemerintahan yang baik untuk ke depan, dengan membiasakan tidak mengundur-undur waktu tugas agar semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.(erka)

perhatian lebih di dunia pendidikan, artinya , kepercayaan diri para siswa untuk bersekolah dan kepercayaan dari para orang tua terhadap program pemerintah yang disosialisasikan, sudah sangat efisien. Mengapa demikian? Itu karena memang pada posisi yang baik dan menguntungkan ke depan bahwa animo masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka sudah sangat baik dan teruji,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Nasional Minahasa Drs Jemmy Maramis kepada Swara Kita, kemarin. Menurutnya jika memang dalam ke depannya perlu untuk dilakukan penambahan ruang sekolah, maka dari pihak sekolah melakukan beberapa terobosan. Inilah momen bagaimana memanfaatkan keadaan yang bisa dapat diperjuangkan menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Minahasa ke depannya. “Kita melihat bahwa ini sebuah hal yang sangat bergantung pada peningkatan keberhasilan pendidikan di Minahasa. Karena bagaimanapun ini bagian dari bentuk pelayanan kepada masyarakat. Selebihnya juga kita tetap akan melihat perkembangan baik mutu pendidikan maupun kuantitas siswa yang selebihnya juga akan diseimbangkan. Ini penting karena bagaimanapun dalam proses pendidikan di usia dini sangat penting perannya dalam rangka mewujudkan para generasi muda yang benar-benar diandalkan dan dapat diperjuangkannya,” ujarnya.(erka)


SELASA 16 JULI 2013

Minselutra Minsel, Minut, Mitra

SURAT KABAR HARIAN

13

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

PENGUCAPAN MINSEL

KDP dan Tetty apresiasi masyarakat dan TNI/Polri PENGUCAPAN syukur yang dirayakan oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Minsel, Minggu (14/7) lalu, meski terjadi kemacetan, namun suasana berjalan aman dan damai. Untuk itu, Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP) bersama dengan istri tercinta, yakni Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Minsel, TNI dan Polri, yang berpartisipasi sehingga pengucapan syukur berjalan aman dan damai. KDP kepada Koran ini, Senin (15/7) kemarin, dalam sebuh rilis mengatakan, pengucapan syukur tahun 2013 ini, sungguh sangat berhikmat. Pasalnya, meski terjadi kemacetan karena meningkatnya volume kendaraan, namun suasana perayaan mulai di ibadah di Gereja-Gereja sampai syukuran di rumah-rumah warga berjalan aman dan penuh kekeluargaan. “Terima kasih kami ucapkan kepada Masyarakat Minsel yang kami cintai, kepada pihak keamanan TNI/Polri, pejabat Pemkab Minsel, Tokoh-Tokoh Agama dan Masyarakat, Camat se-Minsel, para hukumtua se-Minsel, tokoh pemuda Gereja dan Mesjid, dan serta seluruh rakyat Minsel. Karena telah bekerja sama dalam menjaga keamanan saat pesta pengucapan syukur berlangsung situasi dan keadaan sangat aman, ini adalah harapan dan kebanggan kami semua dan kebanggaan masyarakat minsel,” ungkapnya. Dirinya juga mengharapkan, agar persatuan dan kesatuan masyarakat Minsel terus terjaga, dalam menciptakan suasana aman dan damai dan menopang program Pemkab Minsel dalam membangun Kabupaten Minsel. “Saya berharap juga kerja sama ini tetap terjaga, persatuan dan kesatuan warga, dan terutama yakni terus menjaga persaudaraan diantara sesama masyarakat Minsel. Karena dengan adanya persatuan kita bisa bersama menopang pembangunan di Minsel kedepan lebih baik lagi,” tutup calon legislator Deprov Sulut Dapil Minsel-Mitra nomor urut 2 dari Partai Golkar ini.(esem/brik-k)

BLSM

280 RTM Mapanget dapat giliran SEDIKITNYA untuk penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus dioptimalkan. Seperti, yang dilakukan, Senin (15/7) kemarin, di Desa Mapanget Kecamatan Talawaan. Dimana 280 Rumah Tangga Miskin (RTM) menerima BLSM. Dikatakan Hukum Tua (Kumtua) Mapanget Christine Karundeng SE, penyaluran BLSM ini tahap pertama sudah diberikan kepada 280 RTM, dan ini berdasarkan data yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minut, selanjutnya diteruskan kepada pemerintah provinsi (Pemprov). “Diharapkan masyarakat yang menerima bantuan uang tunai ini, dapat dipergunakan sebaik-baiknya,” ungkap Karundeng, usai menyerahkan BLSM di balai desa. Ditambahkan Karundeng, saat ini pemerintah desa terus memperhatikan masyarakat miskin agar mendapat perhatian dari Pemkab maupun Pemprov, sehingga dari berbagai bantuan yang ada, masyarakat miskin di Mapanget mendapat perhatian, sebab hal ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat. “Ke depan nantinya pemerintah desa, kalaupun ada program memberdayakan masyarakat, pemerintah akan lebih memprioritaskan bagi mereka yang tergolong kurang mampu,” ungkap Karundeng.(eres)

MENTERI Perhubungan EE Mangindaan dan istri, beserta anak tercinta Wakil Walikota Manado Harley ‘Ai’ Mangindaan, bersama keluarga berbaur bersama masyarakat Amurang Minsel, saat pelaksanaan perayaan pengucapan syukur di Kabupaten Minsel, Minggu (14/7) lalu, di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur.(foto:ist)

Legislator Minsel diduga minta jatah pengucapan Tumiwa: Saya tak tahu, yang saya ketahui rapat itu terbuka Amurang—Agenda kerja Dekab Minsel berupa hearing menjelang pengucapan syukur dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Minsel, mendapat sorotan

tajam dari sejumlah tokoh pemuda. Apa pasal? Kepentingan pengucapan para legislator Minsel, dibawah dalam rapat antara komisi dan instansi terkait, dengan komisi yang ada di

Dekab Minsel. Dari informasi yang berhasil dirangkum Koran ini, rapat yang diagendakan oleh para wakil rakyat dengan SKPD, terkait menjelang hari pengucapan syukur, diduga kuat karena ada kepentingan. Pasalnya, dalam rapat dengan SKPD, yang dilaksanakan beberapa hari pada pekan lalu, terungkap

kepentingan pribadi sejumlah oknum legislator, kepada salah satu SKPD, yang menanyakan masalah pemberian SKPD kepada mereka, untuk pengucapan syukur. Akan hal ini, Generasi Muda (Germud) Minsel Frangky Paat mengatakan, dirinya menyayangkan sikap para wakil rakyat, bukan untuk memperjuangkan

PROYEK JUP

Minsel Boy Tumiwa BSc SH, ketika dikonfirmasi, Senin (15/ 7) kemarin, melalui telepon genggamnnya mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui hal tersebut. Namun rapat tersebut dilakukan dengan terbuka. “Saya tidak tahu, namun yang saya ketahui rapat itu terbuka,” singkat Tumiwa.(esem)

FASILITAS

Berbandrol Rp1 M tidak sesuai prosedur Laikit—Proyek pengembangan kawasan pemukiman pedesaan berupa pembangunan Jalan Usaha Pertanian (JUP) di Desa Laikit Kecamatan Dimembe, diduga syarat penyimpangan. Dimana proyek berbandrol Rp1 miliar, dengan waktu pelaksana 120 Hari Kerja (HK) tahun anggaran 2013, bersumber dari anggaran daerah, yang dikerjakan oleh CV PRIMA, tuai sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat, karena tidak sesuai lagi dengan prosedur yang ada. Ini terlihat dari hasil pekerjaan mereka dalam pembuatan jalan produksi dan Talud. Dimana menurut Rusel Sumampow warga setempat, pihak kontrkator dalam mengerjakan proyek tidak memperhatikan kualitas pekerajaan, dimana batu yang digunakan itu hanya diletakan diatas permukaan tanah tanpa terlebih dahulu menggali tanah yang berfungsi untuk menahan

kepentingan rakyat tapi diduga menjadi pemeras SKPD. “Kalau benar itu terjadi, dimana wakil rakyat meminta jatah saat pengucapan, lembaga Dekab Minsel sangat memalukan! Karena itu diduga sudah terjadi pemerasan oleh para legislator kepada SKPD terkait,” ujarnya. Sementara itu, Ketua dekab

INILAH proyek JUP yang menelan anggaran Rp1 miliar, dianggap masyarakat Desa Laikit pengerjaannya tidak sesuai prosedur.(foto: ist)

batu. Setelah itu, batu-batu tersebut langsung ditutup dengan semen, sehingga proyek cepat rusak sebelum digunakan masyarakat.

“Sepertinya kontraktor hanya mencari keuntungan di proyek ini, ini jelas terlihat karena asal jadi tanpa melihat kualitas dan manfaatnya

untuk masyarakat. Menyangkut ini, warga sudah beberapa kali menyampaikan namun seolah tidak diindahkan oleh pihak pekerja proyek,” kritik Sumampouw, Senin (15/7) kemarin. Mewakili masyarakat, Sumampow berharap pemerintah melalui instansi terkait bisa lebih selektif memilih kontraktor dalam mengerjakan proyek-proyek pembangunan untuk masyarakat. Karena kalau seperi ini kondisinya, sangat meresahkan dari segi infrastruktur pembangunan. “Pemerintah wajib menindak tegas CV yang melakukan pekerjaan asal jadi tersebut, karena sudah banyak kejadian di desa kami proyek dari propinsi dikerjakan secara asal asalan,” tutup Sumampow.(eres)

DISIPLIN PNS MINSEL

Pejabat jadi contoh buruk, kehadiran PNS hanya 59,70% Sulut—Disiplin PNS di Dekab Minsel akhir-akhir ini menurun, jelas sangat memiriskan, sebab pejabat dijajaran Pemkab Minsel menjadi salah satu contoh terburuk dalam penegakan disiplin. Buktinya, pasca pengucapan syukur, Minggu (14/7) lalu, kehadiran PNS pada Senin (15/7) kemarin, sangat minim dimana hanya sekitar 59,70%. Dari pantauan Koran ini, Senin (15/7) kemarin, terlihat dibeberapa SKPD jumlah kehadiran PNS dan tenaga honor sangat minim, sehingga pelayanan untuk masyarakat tidak maksimal. Bahkan, yang parahnya lagi oknum pejabat yang menjadi pembina kepegawaian di SKPD tersebut yang menjadi contoh disiplin, justru tidak masuk kantor. Pelaksana tugas (Plt) Kaban BKDD Minsel melalui Kabid Hukum Roy Mandey SH, saat ditemui guna konfirmasi mengatakan, jumlah kehadiran PNS usai pengucapan sangat minim, dan pihaknya berjanji akan memberikan sangat tegas.

“Dari 34 SKPD dan 4 kecamatan yang ada dalam kota, yang biasa mengikuti apel di pemkab, jumlah kehadirannya hanya sekitar 59,70 %. Dan tentunya kami akan melakukan penegakan disiplin yang tegas dengan cara memberikan sanksi disiplin kepada PNS tersebut,” ujar Mandey. PNS MITRA MASIH DOYANABSEN NGANTOR Sementara itu, keseriusan Pemkab Minahasa Tenggara (Mitra) untuk menertibkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah ini, terus dilakukan. Hal ini setelah ditemukan dibeberapa Satuan Perangkat Daerah (SKPD), tepatnya di sejumlah perkantoran blok A dan blok B, ternyata masih ada yang absen dan tidak masuk kerja, Senin (15/7) kemarin. Sekertaris daerah Kabupaten (Sekkab) Ir B A Tinungki MEng, yang saat itu memimpin langsung sidak, menemukan beberapa kantor seperti Sekertariat Dekab, Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun), Kecamatan Ratahan, Puskesmas Ratahan dan Sekretariat Korpri, kosong melompong. Tentunya, ini membuat Tinungki geram, akan ketidakhadiran PNS. “Masih banyak pekerjaan yang menumpuk di kantor merekamasing-masing, namun terus diabaikan,” tandas Tinungki. Ditambahkanya juga, yang pasti kalau tidak masuk kantor dengan alasan yang tidak jelas, seperti ada keterangan sakit, itu bisa diteloransi. “Namun yang tidak masuk kantor dan tanpa memberikan keterangan, tentunya akan ditindak tegas sesuai dengan aturan,” ujar Tinungki. Perilaku segelintir oknum PNS ini, turut menjadi perhatian dari elemen masyarakat yang menyayangkan akan hal tersebut. “Kalau sering terjadi seperti itu, akan berakibat terhadap pelayanan masyarakat,” ujar Ridel Lumintang, yang juga tokoh pemuda Tombatu Timur.(esem/try19/sl)

Keberadaan mobil internet dipertanyakan Ratahan—Warga masyarakat Mitra, mulai mempersoalkan dan memper-tanyakan keberadaan mobil internet, yang merupakan bantuan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), yang diberikan untuk Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), melalui Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo). Hal ini disebabkan, kendaraan yang lengkap dengan peralatan internet mobile itu, sampai saat ini tidak pernah nampak di kantor Dishubkominfo, padahal beberapa waktu lalu sempat dioperasikan di sekolah-sekolah. “Dimana mobil internet itu, sudah tidak kelihatan lagi? Padahal itu sangat membantu bagi kami,” kata Icha Supit, pelajar SMKN 1 Ratahan, pada Swara Kita, Senin (15/ 7) kemarin. Diketahui, bukan hanya satu sekolah yang dikunjungi oleh mobil internet tersebut, tetapi mencangkup keseluruhan sekolah di daerah ini. “Kalau mobil itu dioptimalkan, akan sangat baik bagi perkembangan pengetahuan teknologi informasi dan

terhadap siswa,” ujarnya. Kabid Infokom Dishubkominfo Mitra Max Wurangian, saat dikonfirmasi mengenai hal ini mengatakan, bahwa mobil itu belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat bahkan pelajar. “Bagaimana bisa dipakai sementara wujudnya saja tidak kelihatan, padahal baik siswa maupun guru disejum-lah sekolah menanyakan kapan bisa menikmati fasilitas mobil internet itu,” ujar Wurangian. Menurutnya lagi, pihaknya sudah beberapa kali meminta atasannya, dalam hal ini Kepala Dinas Dishubkominfo Drs Sammy Mandagi, untuk dapat menempatkan kendaraan tersebut di Mitra, namun permintaan itu tak direspon. Sementara itu, keberadaan kendaraan itu hingga kini masih dalam penguasaan oknum kadis, yang diketahui ternyata tak tinggal di wilayah Mitra. Hal ini juga sudah disampaikan ke Sekkab Mitra Ir B ATinungki. “Kami sudah sampaikan masalah ini ke Pak Sek, tinggal menunggu tindaklanjut,” ungkap Wurangian.(try19/sl)

PEMBANGUNAN

Dikerjakan 2010, SDN Talisei diduga bermasalah Airmadidi—Proses pembangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Talise Kecamatan Likupang Barat (Likbar) Minahasa Utara (Minut), diduga bermasalah. Pasalnya, pengerjaan gedung SDN tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2012, ditambah dana bantuan pemerintah lainnya, namun anehnya sampai saat ini tidak selesai. Spontan masalah infrastruktur SD Talise ini, menjadi sorotan tajam masyarakat serta orang tua murid. Mengingat SDN tersebut merupakan satu-satunya sekolah yang digunakan masyarakat Talise untuk mengenyam pendidikan. “Kasihan anak kami harus belajar ditengah kondisi gedung dan infrastruktur lainnya yang sangat

memiriskan, masalah ini sudah disampaikan ke pemerintah melalui instansi terkait, namun sampai saat ini tidak kunjung diperhatikan,” keluh salah satu orang tua murid Ramli Wurangian. Menyangkut ketidak beresan proyek pembangunan gedung SDN Talise, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Minut Drs Maximelian Tapada MSC, Senin (15/7) kemarin mengatakan, kalau dirinya belum mengetahui secara persis persoalan hingga pembangunan gedung SDN Talise yang sudah dianggarkan sejak 2010 itu belum selesai. “Saya baru mendengar masalah ini, dengan adanya laporan ini saya akan mengecek dan turun langsung melakukan pemantauan di lapangan,” tutur Tapada.(eres)


SELASA 16 JULI 2013

Aktifitas siswa baru mulai berlangsung SETELAH disibukkan dengan berbagai persiapan untuk pelaksanaan pendaftaran, akhirnya para siswa baru baik ditingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) pada Senin (15/7) kemarin mulai melaksanakan aktifitas kegiatan berlajar mengajar. “Mulai hari ini kami sudah menggunakan seragam dan sebenarnya tadi kegiatan belajar mengajar dimulai, hanya tadi ada pembagian kelas. Mungkin besok (hari ini, red) kegiatan belajar mengajar akan dimulai,” tutur sejumlah siswa-siswi baru SMP Negeri 1 (Satu) Siau Timur (Sitim) pada harian ini. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sitaro Dra SW Katiandagho menghimbau agar seluruh kepala sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK serta para guru untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak didik terutama pada saat jam belajar mengajar. “Tentunya ini bukan hanya menjadi tanggungjawab para guru ataupun kepala sekolah, dimana sangat diharapkan para orang tua untuk turut mengawasi dan senantiasa menciptakan komunikasi dengan para guru terkait keberadaan anak didik sehingga tidak ada terjadi kesalahpahaman. Dihimbau bagi para kepsek dan guru-guru untuk meningkatkan kinerja,” harapnya.(esge)

Satalrobit

Sangihe, Talaud, Sitaro, Bitung

KPP Pratama Bitung ambil sikap tegas atas PBB PT MSM Rombongan Makisanti terhalang di Tokatindung

Hari ini, Sekkab lantik pejabat eselon III TANDA tanya sejumlah pejabat bahkan lapisan masyarakat perihal pelaksanaan rolling di jajaran Pemkab Sangihe, dipastikan akan terjawab meskpiun untuk sementara hanya roling untuk eselon III. Pasalnya pada hari ini, Sekkab Sangihe Ir Willy EC Kumentas menyatakan akan melakukan pelantikan puluhan pejabat eselon III. “SK pelantikan terhadap sejumlah pejabat eselon III sudah ditandatangani oleh Bupati. Kalau tidak ada halangan Selasa (16/7) pelantikan akan segera digelar,” jelas Kumentas. Disinggung siapa saja pejabat eselon III tersebut akan dirolling, Kumentas menyatakan untuk kepastiannya nantilah pada saat pelantikan. “Resminya akan terlihat siapa saja yang tergeser atau kena rolling. Yang pasti tidak ada pejabat yang nonjob, sebab untuk menonjobkan seseorang tidaklah sembarangan sebab melalui kajian yang matang. Kecuali bersangkutan telah melakukan pelanggaran fatal terhadap tugas dan tanggungjawabnya dan melanggar aturan pekegawaian yang ada,” jelasnya kembali sambil menyatakan siapa yang berpretasi akan mendapatkan award dan demikian juga sebaliknya penindakan akan menanti pejabat tidak mampu.(esde)

Tingkatkan disiplin dalam berlalulintas KESADARAN masyarakat khususnya pengendara roda empat terlebih roda dua di Kabupaten Kepulauan Sitaro khususnya wilayah Siau dinilai masih sangat minim, sehingga hal tersebut mendapat perhatian serius dari korps baju coklat dengan meningkatkan serta mengoptimalkan kegiatan penertiban kendaraan bermotor. Kepala Kepolisian Resort Sangihe dan Sitaro, AKBP Hi Sumitro SH melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Urban Siau Barat (Sibar) Kompol O H Bingku pada sejumlah wartawan belum lama ini mengatakan, selain meningkatkan dan mengoptimalkan kegiatan penertiban kendaraan bermotor, juga untuk menindaklanjuti program Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) guna memberantas berbagai macam penyakit masyarakat. “Kami telah menginstruksikan anggota untuk melakukan operasi penertiban secara rutin, bahkan beberapa hari terakhir ini kami sudah melakukan operasi dan berhasil menjaring puluhan kendaraan bermotor yang tidak memiliki kelengkapan surat dan juga kelengkapan kendaraan. Kegiatan operasi ini dikonsentrasikan diruas jalan Ulu Ondong mengingat ruas jalan ini sangat padat kendaraan berlalulalang,” kata Bingku. Sehingga dirinya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan khususnya pengendara untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin dalam berlalulintas mulai dari menggunakan helm saat berkendara, memasang semua kelengkapan kendaraan serta memperhatikan surat-surat kendaraan dan juga tertib saat berkendara, tidak berkendara disaat mabuk. “Dengan mengikuti setiap aturan dan tata tertib dalam berlalulintas, kita juga ikut meminimalisir terjadinya lakalantas,” himbaunya.(esge)

DENNY Makisanti.

Bitung—Dugaan bermasalahnya proses penetapan harga dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari PT Meares Soputan Minning (MSM) dan Tambang Tondano Nusajaya (TNN) tahun 2012 yang mencapai Rp11

Miliar, yang kini masih diproses sampai pada tingkat banding di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak Sulutenggo dan Malut membuat pihak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Bitung mengambil sikap tegas atas PBB dari perusahaan tersebut. “Memang persoalan tersebut masih berproses di Kanwil Pajak, namun kami tetap harus tegas dalam menetapkan PBB dari perusahaan tersebut untuk Tahun 2013 serta kami tetap akan mengacu dengan aturan yang ada,” kata Kepala KPP Pratama Denny Makisanti, Senin (15/7) kemarin. Makisanti menambahkan kalau pihaknya tidak akan pernah menciutkan pajak dari siapapun juga kecuali lewat mekanisme banding di kantor

wilayah. “Yang berhak memberikan pengurangan tersebut dilakukan lewat kantor wilayah dan ada prosedurnya,” katanya Bukti, ketegasan dari Makisanti terlihat pada Senin (15/ 7) kemarin, dirinya bersama dengan beberapa auditor pajak mengunjungi PT MSM guna memantau PBB dari perusahaan tersebut. “Sayangnya kami tidak bisa masuk untuk memeriksa persoalan PBB dari PT MSM dengan alasan perusahaan kalau kedatangan kami harus didahului pemberitahuan,” kecamnya sembari meminta agar pihak perusahaan kooperatif dengan kantor pajak. “Kedatangan kami untuk menelusuri hak dari rakyat lewat PBB, tapi kalau dihalangi seperti ini sama halnya menghalangi kerja kami,” kata Makisanti. Sementara itu, Humas PT MSM Inyo Rumondor yang dikonfirmasi akan persoalan ini mengatakan jika pihaknya tidak punya maksud menu-

tup akses pihak KPP Pratama Bitung yang datang meninjau ke PT MSM. “Kami tidak punya maksud menutup perusahaan untuk KPP Pratama, namun semua yang datang ke perusahaan harus melalui mekanisme perusahaan sesuai dengan Permen 555 tahun 1995,” katanya. Dilanjutkannya juga kalau pihak KPP Pratama berkunjung harus melalui pemberitahuan beberapa hari sebelumnya. “Saat ada yang mengunjungi perusahaan, kami harus mendampingi untuk keselamatan pengunjung sebab banyak sekali kendaraan besar yang lalu lalang di perusahaan dan itu sesuai dengan aturan,” ungkapnya. Sementara, Rumondor sendiri enggan mengomentari persoalan pajak, karena menurutnya ini masih berproses di Kanwil Pajak. “Ini sementara berproses dan kami menunggu hasil Proses di kanwil pajak tersebut,” ungkap Rumondor.(wepe/ brik-s)

SENGKETA TANAH

SURAT KABAR HARIAN

14

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

KETERLAMBATAN BBM

Warga Marore lapor Bupati Tahuna—Persoalan BBM Kecamatan Marore, belum mampu dituntaskan sepenuhnya oleh Pemkab Sangihe. Buktinya, sejumlah warga di kepulauan perbatasan tersebut melaporkan hal ini ke Bupati Drs Hironimus R Makagansa MSi ketika melakukan kunjungan Sabtu (13/7) akhir pekan. Tidak mengherankan dalam rapat kordinasi yang digelar mendadak, Senin (15/7) kemarin Bupati langsung mempertanyakan Bagian Ekonomi menyangkut kebutuhan BBM yang ada di wilayah kepulauan tersebut. “Saya banyak menerima laporan masyarakat langsung perihal keberadaan BBM yang terus terhambat untuk disitribusikan ke warga di Kecamatan Kepulauan Marore. Dan hal ini butuh penanganan yang serius, sehingga persoalan kesulitan warga marore terhadap BBM segera teratasi dengan baik,” tegas Makagansa meminta bagian teknis untuk segera melakukan penanganan. Sementara dalam kesempatan tersebut Kabag Ekonomi Drs Djhon Damalang dalam penjelasannya menyatakan bahwa masalah perubahan cuaca menjadi kendala dalam penyaluran BBM ke wilayah kepulauan. “Keberadan cuaca menjadi hamabtan utama penyaluran

BBM ke wilayah kepulauan,” ujar Damalang. Disisi lain Damalang menyatakan kebutuhan BBM Marore yang mencapai 10 ribu liter/bulan dengan pembagian 5 ribu liter untuk bensin dan 5 ribu liter lainnya minyak tanah. Dimana untuk bensin sendiri dari pertamina sendiri sudah disalurkan di SPBU, sehingga masyarakat Marore bisa membeli langsung di SPBU yang telah ditetapkan. “Kalau masyarakat Marore datang membeli langsung ke SPBU pasti akan dilayani, namun harus mengantongi ijin rekomendasi yang jelas menyangkut penggunaan BBM dimaksud,” jelasnya kembali. Sementara itu sejumlah warga Marore ketika dihubungi Swara Kita mengharapkan bahwa pelyanan ke wilayah kepulauan menjadi prioritas dan memiliki jadwal tetap. “Kami snagat berharap distribusi BBM ke Marore berjalan maksimal setiap bulan, sehingga masyarakat tidak akan mengalami kesulitan. Sebab BBM merupakan kebutuhan hidup yang fatal bagi masyarakat dan akan mengancam warga dalam berbagai hal ketika BBM tersbeut terhambat,” ujar salah satu warga Marore Hesky Dalentang.(esde)

PEMERINTAHAN

Wawali tuntaskan persoalan lahan TK Pembina Pimpinan SKPD harus Bitung—Sejumlah murid Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina dikelurahan Manembo-nembo atas yang masih tertahan luar sekolah pada Senin (15/7) pagi kemarin terkejut dengan kedatangan sejumlah pejabat dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bitung kemudian disusul oleh Wakil Walikota Bitung Max J Lomban. Kedatangan rombongan pemerintah tersebut guna menyelesaikan persoalan lahan sekolah tersebut yang belum dilunasi oleh pemerintah. “Saya minta pemerintah memberikan jaminan kepada saya kalau lahan saya akan dibayar, sebab sudah 13 tahun belum juga dibayar,” ungkap Adi Mulyono kepada Wakil Walikota yang saat itu berada di ruangan Kepala Sekolah bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan pemuda dan Olahraga Drs Herman Rompis, Camat Matuari Eles Sutrisno. Wakil Walikota Bitung sendiri saat menfasilitasi hal tersebut meminta agar Mulyono menceritakan sejarah sekolah tersebut. “Sejak menjabat sebagai Sekkab dulu, saya tidak mengetahui akan hal ini. Dan baru sekarang saya tau jelas

mampu berinovasi

USAI negosiasi dengan Adi Mulyono, Wakil Walikota Max J Lomban Menyuruh masuk siswa TK Pembina untuk belajar seperti biasanya.(foto: epang/sk)

duduk persoalannya,” kata Lomban. Setelah mendengar penuturan sejarah berdirinya TK Pembina ini, akhirnya Lomban berkesimpulan untuk pemerintah membayar lahan tersebut agar para siswa di sekolah tersebut bisa belajar seperti biasanya. “Saya yang akan menjadi jaminan untuk persoalan ini dituntaskan. Namun saya sendiri belum bisa memutuskan persoalan

ini karena pihak pemilik lahan meminta harga di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP),” katanya. Lomban sendiri datang ke Sekolah tersebut menurutnya atas perintah Walikota. “Pak Wali yang menugaskan kepada saya untuk dapat menyelesaikan persoalan ini, namun karena harganya di atas NJOP sehingga hal ini harus dibicarakan di lintas

instansi,” jelas Lomban. Ady Mulyono sendiri yang di wawancarai mengatakan kalau kata sepakat sudah didapat sehingga mulai Senin kemarin sekolah tersebut dibuka kembali. “Kesepakatan telah disepakati dan mulai tadi sekolah tersebut sudah bisa beroperasi seperti biasanya kecuali dalam pengurusan nanti ada kendala lagi,” jelas Mulyono.(wepe)

KOORDINASI

Sondakh terima kunjungan kerja Kapolda Sulut Bitung—Bertempat di Ruang Kerja Kapolres Bitung, Walikota Bitung Hanny Sondakh didampingi Kapolres Bitung AKBP Harvin Raslin menerima kunjungan Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis pada Senin (15/7). Dalam pertemuan yang penuh keakraban itu, Kaligis menjelaskan tujuan kunjungan kerjanya kali ini adalah untuk tetap berkoordinasi dengan Kapolres Bitung serta Pemerintah Kota Bitung dalam rangka kesiapan

Provinsi Sulawesi Utara terlebih khusus Kota Bitung dalam menyambut Pemilihan Umum di tahun 2014. “Selain berkoordinasi persipan pemilu, perlu juga di cek pemantapan operasi tertib berlalu-lintas Patuh Tarsius 2013, serta operasi keamanan ketertiban selama bulan suci Ramadhan,” katanya. Hal lain yang menjadi topik diskusi adalah tentang program Safari Ramdhan dari Pemerintah Kota Bitung yang akan melibatkan TNI/ Polri,

Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di delapan Kecamatan, serta rencana pembatasan jam operasi tempat-tempat hiburan malam sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bitung dalam menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di bulan Ramadhan. Sondakh berjanji Pemerintah Kota Bitung akan terus bersinergi dengan pihak Kepolisian Polresta Bitung serta akan tetap mendukung programprogram Kepolisian dalam

rangka peningkatan ketertiban dan keamanan Kota Bitung. “Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan harus menjadi komitmen semua pihak yaitu baik pemerintah, kepolisian/TNI dan masyarakat, untuk itu mari bersama-sama kita jaga stabilitas Kota Bitung dengan terus mendukung program-program kepolisian yang salah satunya adalah program anti mabuk Brenti Joh Bagate.” pungkas Sondakh.(wepe)

Ondong—Keberhasilan pemerintah daerah dalam program pembangunan daerah di berbagai sektor juga tidak lepas dari kemampuan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam memanage setiap instansi yang dipimpin dengan menjalankan setiap program kerja dengan baik serta dengan hasil yang maksimal. Dal hal tersebut menjadi perhatian penting bagi Bupati Sitaro Toni Supit SE MM yang senantiasa mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh pimpinan SKPD untuk meningkatkan kwalitas kerja dan mampu menciptakan inovasi baru serta mampu memanage program kerja di instansi yang dipimpin. “Pimpinan SKPD harus mampu memanage setiap program kerja yang telah ada di masing-masing instansi yang dipimpinnya dan juga harus mampu berinovasi,” tegas bupati lewat Kepala Bagian

Humas, Protokuler dan Persandian Setda Sitaro, James Marthin SPd pada sejumlah wartawan Senin (15/ 7) kemarin. Dikatakannya, koordinasi lintas SKPD sangat penting dilakukan terutama dengan pimpinan daerah sehingga tidak tumpang tindi antara program satu dengan yang lainnya, namun mampu menciptakan koordinasi baik antara atasan dengan bawahan begitu juga sebaliknya, antara sesama pimpinan SKPD serta dengan pimpinan daerah. “Dalam mewujudkan program kerja pembangunan daerah tentunya pejabat wajib proaktif dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing dan maksimal dalam menjalankan program, juga responsif terhadap setiap permasalahan yang bisa saja timbul dengan segera meminimalisir agar tidak berkembang masalah yang ada,” ujarnya.(esge)

TA 2005-2015

BPK catat Rp19,4 M kerugian negara di Pemkab Sangihe Tahuna—Pemkab Sangihe masuk dalam urutan kedua kabupaten terbaik se-Sulut terkait tindaklanjut hasil pemeriksaan (BPK) selang tahun anggaran (TA) 20052011. Hal ini diungkapkan Kepala Inspektorat Sangihe Drs Tajudin Sainkadir ketika ditemui Swara Kita, Senin (15/ 7) kemarin. Menurutnya dari total temuan selang tahun anggaran tersebut yang mencapai Rp19,4 miliar sekitar 63% sudah berhasil ditindaklanjuti. “Dimana sekitar Rp11,4 miliar sudah disetorkan ke kas daerah, Rp7,1 miliar dalam proses pengembalian, sedangkan sekitar Rp869,1 juta dalam tahap penyelesaian,” jelas Sainkadir. Ia juga menyatakan Sangihe menempati posisi kedua

setelah pada posisi pertama ditempati oleh Kota Bitung dengan persentase tindaklanjut mencapai sekitar 72%. “Menurut BPK sendiri upaya tindaklajut dari berbagai temuan yang ada akan mempengaruhi opini BPK terhadap penilaian pengelolaan keuangan bagi setiap daerah yang mampu melakukan tindaklanjut terhadap pengembalian kerugian negara yang ada,” tegasnya kembali. Sainkadir juga menyatakan optimis bahwa sisa kerugian negara yang saat ini masih berproses akan segera tuntas. “Pemkab Sangihe berkomitmen untuk menuntaskan semua temuan tersebut sekaligus mengembalikan kerugian negara yang ada,” imbuhnya.(esde)


SELASA 16 JULI 2013

KNALPOT RACING

Unik, Polsek Bolangitan razia saat Shalat Tarwih KEPOLISIAN sektor (Polsek) Bolangitang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terus melakukan razia knalpot racing dan miras setiap malam disetiap desa. Uniknya, pihak kepolisian melakukan razia disaat sedang melaksanakan ibadah Shalat Tarwih. “Saya mengajak kepada seluruh anggota untuk menggunakan pakaian dinas lengkap untuk melakukan shalat tarwih di desa yang sudah kami jadikan tempat operasi,” kata Kapolsek Bolangitang Baharudin Samin, Senin (15/7) kemarin. Samin Menjelaskan, disaat kami sedang melakukan shalat, ada sebagian anggota yang siaga di depan masjid untuk melakukan razia knalpot racing yang ribut saat jam ibadah. Usai Shalat Tarwih kami melanjutkan operasi dengan merazia Minuman Keras (Miras) didesa tersebut. “Sasaran knalpot racing yang sesuai dengan laporan tokoh masyarakat meresahkan saat jam ibadah, kami juga selalu memberikan himbauan disetiap masjid soal razia yang akan digelar, dan kami akan terus menggelar razia disatiap desa selama bulan puasa,” jelas Samin. Samin menambahkan, selain dua anggota intel yang kami turunkan dilapangan, polsek juga sudah bekerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat. “Ketika mendapat laporan langsung kami tindaki, dan sejauh ini kami sudah puluhan knalpot racing dan puluhan lusin miras yang kami sudah amankan,” ungkap Samin.(try20)

BONUS IDUL FITRI

233 tukang sapu bakal terima sesuai gaji sebulan INI kabar menarik bagi 233 petugas kebersihan yang tersebar di empat kecamatan yang ada di Kota Kotamobagu. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bakal memberikan gaji bonus bagi petugas kebersihan (tukang sapu). Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Kotamobagu Ir Alex Saranaung, bahwa gaji tersebut akan diberikan sebelum lebaran Idul Fitri. “Sedikitnya ada 233 orang tukang sapu yang telah diusulkan ke Sekretaris kota (Sekot) untuk menerima gaji bonus ini,” kata Alex, Senin (15/7) kemarin. Ditambahkan Alex, besaran gaji bonus yang akan diberikan disesuaikan dengan jumlah yang diterimanya sebulan. “Besarannya satu kali gaji sebulan mereka. Namun, setiap tukang sapu bervariasi,” ujar Alex. Disinggung apakah para tukang sapu ini juga akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR), Saranaung belum memastikan. Menurutnya, pemberian THR juga akan lebih baik, tapi masih akan melihat kondisi dulu. “Untuk THR sebenarnya tidak dianggarkan, akan tetapi diupayakan meskipun hanya berbentuk minuman,” tutupnya.(veem)

PROYEK BERMASALAH

PA harus tegas ke perusahan blacklist TERKAIT dengan proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yang tidak selesai, lalai, dan cidera janji. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekertariat Daerah (Setda) Boltim Mat Sunardi S PKP menegaskan kepada pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Boltim, sebagai Pengguna Anggaran (PA), harus teliti dan lebih tegas lagi kepada perusahan yang bermasalah. Menurut Sunardi, karena Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP) telah mengeluarkan surat edaran nomor 7 tahun 2011, dimana bagi perusahan yang tidak selesai dalam pekerjaanya, maka PA harus memblacklist perusahan tersebut, dan tidak boleh diikut sertakan dalam proses tender. “Kita jangan kecolongan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana ada beberapa PT dan CV sudah masuk daftar hitam atau blacklist, tapi masih tetap ikut tender, dan bahkan menang tiga sampai empat proyek. Jadi kepada PA dapat memperhatikan hal ini, dimana untuk perusahan yang sudah blacklist, harus diberikan sanksi selama dua tahun tidak bisa ikut tender dimanapun, sesuai dengan peraturan LKPP,” tegas Sunardi.(efel)

Totabuan

Bolmong, Kotamobagu, Bolmut, Boltim, Bolsel

Dinkes KK Sidak makanan ringan Ditemukan berbagai kemasan IRT ilegal di Paris Supermarket Kotamobagu—Senin (15/ 7) kemarin, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu (KK) melakukunan Inspeksi Mendadak (Sidak) di beberapa Supermarket dan Minimarket, dan sedikitnya menemukan makanan kemasan, bumbu kue dan bumbu dapur yang tidak layak beredar. Bahkan, sejenis makanan ringan yang di produksi dari industri rumahan pun tidak luput dari operasi ini, apalagi makanan ringan yang ditemukan tidak memiliki izin yang seharusnya di gunakan, seperti penggunaan izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes-RI) dan Izin dari Balai POM dengan kode P IRT atau BPOM maka tidak ada lagi makanan olahan dengan kemasan sederhana yang menggunakan izin Depkes RI. Untuk itu masyarakat diminta lebih hati-hati dalam berbelanja makanan ringan. Seperti di Kotamobagu sendiri terdapat banyak konter yang menjajankan makanan ringan yang di kemas dari Industri Rumah Tangga (IRT) yang masih menggunakan izin yang diduga illegal oleh Dinas

Kesehatan Kotamobagu. Seperti yang ditemukan di Paris Supermarket jalan A Dolot Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat. Dimana Makanan ringan hasil kemasan IRT tersebut ditemukan masih menggunakan izin yang di keluarkan Departement Kesehatan Republik Indonesia. Padahal menurut Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu dr Salmon Helweldery bahwa untuk semua jenis makanan olahan pabrik IRT untuk seharusnya sudah menggunakan BPOM atau dengan Kode P IRT dari balai POM. Sehingga Salmon menduga barang yang masuk dari distributor tersebut memiliki ijzin yang illegal. “Tolong di tanya ke distributor”. Katanya kepada penanggungjawab Paris Superstor. Dimana, jenis makanan ringan yang di temukan pun adalah berupa kerupuk ikan tengiri, kacang atom dan masih banyak lagi, yang di produksi oleh UD Tiga Berlian Watutu Minahasa Utara. Dengan perizinan dari Depkes RI Nomor 215320402296. Sementara itu, penanggungjawab Paris su-

15

PEMILU 2014

DPS Boltim capai 52412 Tutuyan—Setelah melului beberapa kali tahapan pendataan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Senin (15/7) kemarin memplenokan dDaftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014 mendatang. Ketua KPUD Boltim Hendra Damapolii SE mengatakan, dari hasil verifikasi DPS laki-laki berjumlah 27496 pemilih, sedangkan perempunan berjumlah 24916 pemilih. Sehingga total DPS Pemilu di Boltimmencapai52412dari129 Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Jumlah pemilih sementara belum final, kemungkinan masih bertam-bah karena akan dilakukan pendataan kembali,” kata Domopolii, Senin (15/7) kemarin. Lebih lanjut Damapolii me-

ngatakan, pihak KPUD masih memberikan kesempatan tanggapan publik kepada masyarakat selama empat belas hari atau mulai dari tanggal 11 Juli hingga 1 Agustus tahun 2013 mendatang. Setelah itu KPU akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT). “Sebelum ada penetapan DPT, bagi pemilih yang belum terdaftar silahkan hubungi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa masingmasing,” harap Damopolii, sembari menambahkan, kepada semua Partai Politik (Parpol) peserta pemilu di Boltim, ikut proaktif mengawasi proses DPS, agar supaya semua warga yang berdomisili di Boltim bisa terdata, dan memberikan suara mereka pada pemilu mendatang.(efel)

Hindari konflik, warga minta disosialisasikan

SIDAK yang dilakukan Dinkes KK di salah satu supermarket ternama di Kotamobagu.(foto: verdy/sk)

permarket Albert Ligawa ketika di konfirmasi menyampaikan akan memperhatikan masukan dari pihak Dinkes tersebut dan selanjutnya nanti akan melakukan kroscek dengan distributor, sehingga jika

memang didapati seperti yang di katakan petugas Sidak maka akan ditarik dari pajangan. “Kita terima dulu, kalauu memang begitu, kita langsung tarik dari pajangan,” kata pria bermata sipit ini.(veem)

Tidak jelas, PPK & PPS bakal demo KPU Bolmut mereka dalam waktu dekat tidak dibayarkan. “Sebenarnya kami sudah sepakat akan menahan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk tidak diserahkan kepada KPUD sebelum hak kami dibayarkan,” kata salah satu personil PPK saat melakukan rapat dengan KPUD Bolmut, Senin (15/7) kemarin. Menurut mereka, bukan hanya hak dari PPK, tapi honor serta dana operasional pada tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga mengalami hal serupa. “Alasan pihak KPUD akan segera dibayarkan, namun

Berpikir dan Berbuat

BATAS BOLTIM-MITRA

REALISASI HONOR

Boroko—Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) rupanya mendapat tantangan berat. Pasalnya, hak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) seKabupaten Bolmut berupa pembayaran honor selama empat bulan hingga saat ini belum direalisasikan. Akibatnya, KPUD Bolmut terus mendapat desakan dari para penyelenggara pemilihan di tingkat kecamatan tersebut. Bahkan, seluruh PPK mengancam akan mogok kerja dan akan melakukan demo jika hak

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA

sampai saat ini hanya sampai di janji. Sementara kami sangat membutuhkanya,” tegas Ibrahim Tahir dari PPK Bolang Itang Barat. Bahkan sejumlah PPK dari kecamatan lain berinisiatif untuk bersama-sama dengan KPUD agar dapat mendatangi Pemkab Bolmut untuk mendesak penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati Bolmut tentang pengangatan sekretaris. Karena masalah SK ini menjadi pemicu hingga pembayaran honor PPK dan PPS digantung. Namun pihak KPUD meminta kepada PPK agar dapat mengurungkan niat

tersebut dan mempercayakan KPUD untuk menuntaskan persoalan ini. “Kami meminta kepada rekan-rekan PPK agar dapat bersabar dan mempercayakan kepada kami untuk melakukan pengurusan masalah ini. Dana tersebut masih ada, hanya saja proses pencairanya terkendala dengan regulasi aturan yang mengatur teknis pencairan dana,” jelas Ketua KPUD Bolmut Drs Mahyudin Pandialang yang didampingi tiga komisioner masingmasing Faisal Husin, Lassa Korompot dan Max Takumansang.(try20)

Kotabunan—Meski persoalan tapal batas antara Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dan Kabupaten tetangga Minahasa Tenggara (Mitra), telah selesai dan sudah ada persetujuan dari masing-masing kepala daerah. Namun masih ada juga masyarakat Desa Buyat bersatu Kecamatan Kotabunan, yang belum tahu sama sekali keputusan akhir batas tersebut letaknya dimana. Akan hal itu, salah satu warga Desa Buyat bersatu Irwanto Unonongo, meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, dapat mensosialisasikan batas Boltim-Mitra. “Kami sudah tahu bahwa persoalan sengketa batas yang terletak di antara Desa Buyat dan Desa Ratatotok sudah selesai. Namun masyarakat Buyat, ingin tahu lebih jauh letak yang sebenarnya dimana maka caranya harus disosialisasikan, agar supaya tidak menimbulkan kebingungan bagi warga Buyat,” ujar Unonongo, Senin (15/7) kemarin. Bahkan menurutnya, jangan sampai ada wilayah

yang masuk di Boltim, kemudian ada lagi warga Mitra yang mengklaim wilayah tersebut masih tetap mililk mereka. “Untuk menghindari konflik antara warga perbatasan, maka harus ada ketegasan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, dan Pemerintah dua daerah. Dimana untuk batas Boltim-Mitra perlu ada pemberitahuan langsung kepada warga yang tinggal di perbatasan, “ tegasnya. Sementara itu, Pemkab Boltim melaui Asisten I Amin Musa SH MH, menjelaskan untuk persoalan batas BoltimMitra tidak ada masalah lagi karena sudah sudah tuntas sejak beberapa waktu lalu. “Yang masuk di Mitra, mulai dari pantai sampai jembatan Buyat kurang lebih satu kilo meter. Setelah itu masuk di Boltim, yakni mengikuti empat titik koordinat dari Bakosurtanal diantaranya puncak gunung dongit, puncak gunung kayumanis, puncak gunung buku dan puncak gunung mamiringan, termasuk masuk hutan yang dibuat oleh eks perusahan PT New Mont, yang jumlahnya sekitar 700 hektar,” ungkap Musa.(efel)

Dekab Bolmut kedepan ini cukup padat, belum lagi masih ada agenda reses dekab di enam kecamatan

yang ada di Bolmut,” jelas Bangko yang juga Ketua DPD Partai Golkar (PG) Bolmut.(try20)

KURSI KOROMPOT

Dekab Bolmut segera isi kekosongan Boroko—Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akan segera melakukan perubahan struktur alat kelengkapan dewan. Pasalnya, sesuai hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) Dekab, pada 9 Juli 2013 lalu ada beberapa alat kelengkapan Dekab Bolmut yang akan

mengalami perubahan. Selain itu, juga akan dilakukan pengisian kekosongan pada pimpinan Komisi III yang ditinggalkan Suriansyah Korompot SH yang kini sudah terpilih menjadi Wakil Bupati Bolmut periode 2013-2018. “Karena Ketua Komisi III sudah mundur dari keanggotaan di Dekab

Bolmut dan terpilih menjadi wakil bupati, jadi akan dilakukan pengisian kepemimpinan ketua komisi,” kata salah satu legislator Drs Salim Bin Abdullah. Menurut Abdullah, kekosongan tersebut perlu diisi mengingat banyak agenda yang akan dilakukan oleh dekab antara lain pembahasan

Laporan Ketarangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Bolmut dan pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) serta pembahasan APBD 2014. Sementara itu, Ketua Dekab Bolmut Karel Bangko SH mengaku agenda dekab kedepan cukup padat. “Agenda


SELASA 16 JULI 2013

SWARA KITA

16

advetorial

DI usianya yang ke-390 tahun, banyak kemajuan dan prestasi yang telah diraih oleh Kota Manado di berbagai bidang. Hal ini tidak tentunya tidak lepas dari peran pemerintah dan juga para wakil rakyat di

Dekot, yang terus berkomitmen dan benarbenar mau berbuat untuk rakyat. Guna memperingatinya, Dekot Manado, Senin (15/7) menggelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Ulang Tahun

Kota Manado. Dipimpin oleh Ketua Dekot Danny Sondakh, sidang yang berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Pemkot tersebut berlangsung sederhana namun penuh makna. Acara dihadiri oleh Walikota, Wakil Walikota

bersama jajaran pemerintahan se-Kota Manado, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, para mantan walikota/wakil walikota Manado, serta para undangan lainnya.(adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.