17 April 2013

Page 1

SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim

PPATK mengawasi rekening parpol-caleg

ALICIA KEYS

Terguncang bom Boston SERANGAN bom yang mengguncang kawasan Boston, Amerika Serikat (AS), di tengah berlangsungnya lomba maraton cukup mengejutkan. Hingga kini tercatat 3 orang tewas dan 144 orang terluka. Atas nama kemanusiaan, sejumlah orang mengutuk aksi serangan tersebut. Baca: Terguncang ( Halaman 2 )

HUT KOPASSUS KASUS LP CEBONGAN

Agus siap “tukar kepala” dengan 11 anggotanya

DANJEN Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo menyematkan baret merah pada pasukannya, dalam peringatan HUT Kopassus ke-61, Selasa (16/4) kemarin.(foto: ist)

KOMANDO Pasukan Khusus (Kopassus), Selasa (16/4) kemarin, genap berusia 61 tahun. Dalam peringatan HUT-nya, sejumlah mantan petinggi TNI, khususnya Angkatan Darat (AD) tampak hadir. HUT Kopassus ke-61 tahun ini dipusatkan di Gedung Balai Komando Kopassus, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Pada kesempatan itu, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo membela mati-matian 11 prajurit penyerang sekaligus pembunuh 4 tahanan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Bahkan, ia rela “tukar kepala” dengan 11 orang prajuritnya itu. “Bila perlu, yang 11 orang saya tukar. Dia di luar saya di dalam, saya siap. Lima tahun lagi saya pensiun, apapun bentuk hukuman saya siap,” tegasnya. Menurut Agus, korps yang identik dengan baret merahnya tersebut adalah satu kesatuan utuh dan bergerak sesuai arah komandannya. Oleh sebab itu, ia sebagai komandan paling tinggi di kesatuan tersebut merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran hukum yang dilakukan para prajurit di lapangan. Kini, lanjut Agus, yang bisa dilakukan pihaknya adalah melakukan pantauan terhadap proses hukum kesebelas orang prajuritnya hingga diadili. Seperti diberitakan, TNI AD menyebut pelaku penyerangan Lapas Cebongan adalah oknum Grup II Komando Pasukan Khusus Kartasura, Jawa Tengah. Penyerbuan diduga melibatkan 11 anggota Kopassus, dengan satu orang sebagai eksekutor. Mereka membawa 6 pucuk senjata api yang dibawa dari markas latih Gunung Lawu. Baca: Agus ( Halaman 2 )

Baca: BOLA ( Halaman 8) Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

RABU 17 APRIL 2013 NOMOR 02253 TAHUN VII

PEMILU 2014 SELEBRITI

INTER Milan tengah terseok-seok dalam melakoni sisa-sisa laga Serie A musim ini. Meski demikian, AS Roma wajib waspada sebab bukan tak mungkin La Beneamata akan memberikan kejutan. Kedua tim akan berjibaku pada leg kedua semifinal Coppa Italia, Kamis (18/4) dini hari mendatang WIB.

Jakarta—Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tengah menyoroti transaksi di rekening milik partai politik (parpol) menjelang Pemilu 2014. Hal itu dilakukan hingga pemilu usai. “Kami sedang melakukan pemantauan,” kata Kepala PPATK Muhammad Yusuf, Selasa (16/4) kemarin. Selain menyoroti rekening parpol, PPATK juga tengah memantau transaksi yang dilakukan para calon legislator (caleg). “Semua transaksi yang mencurigakan,” ujarnya. Meski demikian, Yusuf mengatakan pihaknya belum bisa merilis hal-hal yang menjadi perhatian tim PPATK dalam menelusuri rekening milik partai dan para calon legislator diakhir tahun ini. “Belumlah, kan selesai (Pemilu) 2014,” kata Yusuf. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Transparency International Indonesia (TII) Dadang Trisangko berujar, kehendak rakyat agar pemerintahan yang bersih bisa terwujud, masih terkendala ulah parpol yang tidak transparan, dimana indikasi praktik korupsi oleh parpol begitu besar. Sejauh ini, banyak parpol yang tidak transparan dalam membeberkan pendanaannya. Bagaimanapun, partai yang dikelola tidak transparan dan akuntabel melahirkan caloncalon pemimpin yang korup. “Akibatnya, demokrasi hanya memberikan kekuasaan kepada mereka yang bisa melakukan korupsi,” kata Dadang. Hasil survei tentang Indeks Transparansi Pendanaan Parpol oleh TII, di Jakarta Selasa (16/4) kemarin, menyingkapkan bahwa, dari sembilan parpol di parlemen hanya lima parpol yang bersedia disurvei. Sementara empat lainnya tidak memenuhi kategori persyaratan survei, yakni parpol harus bersedia membuka diri, mengikuti proses assessment, dan melakukan audiensi. TII melakukan survei pada Juni 2012-April 2013 dengan metode survei pengumpulan data secara kuantitatif, mengacu pada kuisioner yang didukung wawancara mendalam dengan informan kunci antara lain Bendahara Umum DPP parpol. Baca: PPATK ( Halaman 2 )

Sulut bakal pecah menjadi 3 provinsi Komisi II DPR RI meninjau pembentukan calon Provinsi Bolmong Raya & Nusa Utara Manado—Komisi II DPR RI akhirnya turun langsung ke Sulut untuk melihat dari dekat persiapan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB), yakni Provinsi Bolmong Raya, Kota Langowan, Kabupaten Minahasa Tengah, Provinsi Nusa Utara, Kabupaten Bolmong Tengah, Kota Tahuna dan Kabupaten Tabukan. Tim yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Drs Abdul Hakim Naja MSi, langsung mengunjungi beberapa calon DOB, antara lain calon Kota Langowan dan Kabupaten Minahasa Tengah, serta calon Kabupaten Bolmong Tengah dan Provinsi Bolmong Raya. Komisi II pun mengapresiasi semangat pemerintah dan masyarakat di Sulut, khususnya dalam pembentukan provinsi baru,

Bolmong Raya dan Nusa Utara. Karenanya, Sulut sangat siap dimekarkan. “Terkait dengan pembentukan DOB ini, kami di Komisi II sudah membentuk panitia kerja untuk membahasnya, dan sudah masuk hampir 200 usulan. Saatnya nanti Pak Gubernur akan diundang kembali untuk membahasnya,” ujar Naja. Adapun Gubernur Sarundajang di hadapan Komisi II menegaskan kembali bahwa bertolak dari grand design penataan daerah tahun 2010-2015 dan kemajuan di DOB, dan dalam rangka pengembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi, maka Pemprov Sulut mempertegas kembali komitmen mendorong pembentukan beberapa DOB di Sulut. Baca: Sulut ( Halaman 2 )

PENDIDIKAN

UN di Sulut tertunda, anggaran membengkak KORBAN ledakan bom saat lomba Boston Marathon 2013, Selasa (16/4) waktu Indonesia, langsung dievakuasi. Dalam peristiwa itu, menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 138 orang. Sedikitnya 17 orang berada dalam kondisi kritis dan 10 orang harus diamputasi.(foto: ist)

BOM BOSTON

Obama perintahkan FBI cari pelaku hingga ke ujung dunia Boston—Amerika Serikat (AS) kembali diguncang serangan bom. Dua ledakan mengguncang lomba Boston Marathon 2013 pada Senin (15/4) waktu setempat atau Selasa (16/4) waktu Indonesia, telah menewaskan tiga orang dan melukai sedikitnya 138 orang. Polisi setempat menga-

takan jumlah korban jiwa naik jadi tiga, termasuk seorang anak lelaki yang berusia delapan tahun, kata CNN. Sedikitnya 17 orang berada dalam kondisi kritis dan 10 orang harus diamputasi. Kedua ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat (Selasa, 02.00 WIB) dan meledak dalam selisih waktu beberapa

detik di dekat garis finis Boston Marathon. Banyak orang yang cedera tampaknya adalah penonton yang telah berkumpul di lokasi, kata media setempat, WCVB.com, sebagaimana dilaporkan Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Baca: Obama ( Halaman 2 )

Manado— Molornya jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) turut menimbulkan sejumlah kerugian secara nasional, termasuk bagi Sulut. Kerugian tersebut baik waktu, tenaga maupun materiil. Dengan tertundanya pelaksanaan UN ini, maka anggarannya pun ikut membengkak. Hal ini dibenarkan pihak Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut. Kepada wartawan, Selasa (16/4) kemarin, Ketua Pelaksana UN Sulut yang juga Sekretaris Diknas Sulut Drs Vicer Meloke MPd, meski enggan merinci berapa jumlah dana yang telah dikeluarkan Diknas Sulut dari kas UN, namun dia mengakui ada pembengkakan anggaran yang terjadi selama penundaan jadwal UN.

Pasalnya, sejak naskah masuk ke Diknas Sulut, menjadi tanggungjawab Diknas untuk mengeluarkan anggaran bagi pengawalan naskah dari pihak kepolisian “Sejauh ini yang dikeluarkan adalah akomodasi petugas 1 kepolisian dan 1 pengawas Diknas Sulut yang mengantar naskah ke wilayah Nusa Utara sebesar Rp250 ribu per orang per perjalan. Petugas hanya mengantas naskah kemudian kembali ke Manado. Naskah yang sudah di daerah, menjadi tanggungjawab daerah untuk menjaga termasuk akomodasi petugasnnya. Kalau Diknas Sulut hanya mengalokasikan dana untuk pengawas dari Diknas Sulut dan kepolisian,” ujarnya. Baca: UN ( Halaman 2 )

Kawasan Tertib Lalulintas di-launching

Manado menjadi percontohan Indonesia Timur

Program Proyek Percontohan Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) yang direncanakan Pemkot Manado bekerjasama dengan Polda Sulut dan Polresta Manado, akhirnya terealisasi dan resmi diberlakukan mulai Selasa (16/4) kemarin. Adapun KTL tersebut baru terbatas yang berlokasi di depan IT Centre hingga perempatan Marina Plaza, Jl Piere Tendean Boulevard Manado. DENGAN resmi diberlakukannya KTL tersebut, menandakan ibukota Sulut ini telah memiliki kawasan percontohan tertib lalulintas. Menariknya lagi, KTL di Manado merupakan wila-

yah pertama di kawasan Indonesia Timur, dan menjadi daerah percontohan untuk wilayah lainnya yang ada di Indonesia. Launching KTL ini dihadiri Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang, Walikota dan Wa-

kil Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Harley Mangindaan, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Johny Tobing, serta para pejabat

lainnya. Pada kesempatan itu, Gubernur Sarundajang mengatakan bahwa Pemprov Sulut menyambut baik program KTL tersebut. Baca: Manado ( Halaman 2 )

GUBERNUR Sulut SH Sarundajang bersama Walikota dan Wawali Manado GS Vicky Lumentut dan Harley Mangindaan, saat launching Proyek Percontohan Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) yang diberlakukan di IT Center hingga Marina Plaza, Selasa (16/4) kemarin.(foto: ist)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
17 April 2013 by Deydi Mokoginta - Issuu