SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
Debut perdana Madrid, Ancelotti puji Ronaldo PELATIH anyar Real Madrid Carlo Ancelotti memuji penampilan Cristiano Ronaldo usai timnya menang 6-0 atas klub Divisi Championship Inggris, Bournemouth, Minggu (21/7) waktu setempat. Ancelotti yakin CR7 akan menjadi kunci sukses
Los Blancos musim ini. Ronaldo bermain impresif di laga debut Ancelotti bersama Madrid. Tampil di Dean Court, Ronaldo mencetak dua gol pertama El Merengues, salah satunya lewat tendangan bebas. Baca: Debut ( Halaman 2 )
Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
SELASA 23 JULI 2013 NOMOR 02332 TAHUN VII
Dua tahun, baru dua kasus masuk meja Kejati Sulut
SELEBRITI
LUNA MAYA
Jadikan rumah area privasi SAAT tak melakukan aktivitas, Luna Maya paling senang menghabiskan waktu di rumahnya. Di sana perempuan cantik berusia 29 tahun itu mengaku bisa menikmati hidupnya tanpa harus melakukan apapun. “Rumah jadi tempat favorit sih, kadang di sofa, depan televisi seharian, karena rumahnya, cuman kecil, bentuknya kayak apartemen gitu,” ujarnya. Bagi Luna, rumah adalah area privasi yang bebas dari wartawan dan penggemar. Tentu saja saat menikmati waktu istirahat, Luna tak mau diganggu. Malah ia tak segan untuk menolak wartawan yang ingin melakukan peliputan di istananya yang mempunyai luas 300 meter tersebut. Baca: Jadikan ( Halaman 2)
INTERNASIONAL FILIPINA
Protes anti-kemiskinan, Presiden Benigno didemo
PRESIDEN Filipina Benigno Aquino III, diprotes rakyatnya atas kebijakan anti-kemiskinan dari pemerintah.(foto: ist)
RAKYAT Filipina, khususnya di kawasan ibukota Manila, melakukan aksi protes terhadap kebijakan anti-kemiskinan Presiden Benigno Aquino III. Padahal, pada Senin (22/7) kemarin, Presiden Benigno berpidato secara nasional untuk kali keempat. Menurut warta AP, pendemo berunjuk rasa di depan Gedung DPR di Quezon City. Kebanyakan pengunjuk rasa juga datang dari berbagai kelompok dari Pulau Luzon dan Palawan. Banyak juga warga masyarakat yang datang dari Kota Manila sejak Minggu (21/7) untuk berpartisipasi dalam unjuk rasa itu. Pendemo berkumpul di Mabuhay Rotunda di Quezon City pada pagi hari. Mereka kemudian berjalan kaki hingg Times Street. Kawasan Times Street adalah tempat tinggal Presiden Aquino sebelum dirinya pindak ke Istana Kepresidenan Malacanang pada 2010. Sementara itu, pihak kepolisian memperkirakan ada sekitar 5.000 demonstran sepanjang Commenwealth Avenue. Mereka mencoba melanggar garis batas polisi di depan Gereja Santo Petrus. Pengunjuk rasa mengatakan sudah tiga tahun lamanya rakyat dilanda kemiskinan. Rakyat juga merasa mendapat perlakuan tidak adil. “Kami menolak rezim Aquino-AS,” kata pendemo. Unjuk rasa itu berakhir ricuh. Sedikitnya 15 polisi dan beberapa warga sipil terluka dalam bentrokan di Commonwealth Avenue. “Kami menahan sedikitnya delapan pendemo, termasuk empat mahasiswa,”kata pihak kepolisian. Tuntutan pendemo ini tentunya sejalan dengan janji Benigno saat dilantik dan diambil sumpah sebagai Presiden Filipina ke-15 pada 30 Jun 2010 silam, dimana Benigno bertekad untuk membawa negara ini keluar dari kemiskinan. Baca: Protes ( Halaman 2)
CARLO Ancelotti bersama dua pilar Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Ricardo Kaka.(foto: ist)
Manado—Kinerja aparat penegak hukum di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut selang dua tahun terakhir, bisa dikata tak begitu rumit dan sulit. Kuat dugaan, penyelesaian dugaan kasus korupsi yang ditangani Polda Sulut lah yang terkesan belum menunjukkan keseriusan, sehingga belum dilimpahkan ke kejaksaan. Sebagai bukti, sejak tahun 2012 hingga memasuki triwulan ke dua tahun 2013 ini, ternyata baru dua kasus dari Polda Sulut yang masuk di Kejati Sulut. Kedua kasus itu yakni pada tahun 2012, terkait kasus penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tomohon, dan untuk tahun 2013 ini baru masuk kasus dugaan korupsi tukar guling lahan di Desa Kawiley, Minut, yang menyeret dua orang paling bertanggung jawab dalam kasus yang diduga merugikan uang negara sebesar Rp2,7 miliar,
Di 2012 kasus APBD Tomohon, 2013 baru masuk kasus Kawiley yakni eks Sekkab Minahasa Tenggara (Mitra) FL alias Lendo, dan oknum legislator Dekab Minahasa DK alias Kuntag. “Tahun 2012 kasus yang ditangani Polda dan telah sampai ke Kejati Sulut adalah kasus terkait APBD Tomohon dengan tersangkanya Paat yang telah ditahan. Sedangkan pada tahun 2013 baru kasus dugaan korupsi tukar guling lahan Kawiley dengan tersangka Lendo dan Kuntag,” ujar Kajati Sulut, DR Onggal Siahaan SH SSos MH, melalui Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulut Steven Kamea SH, kepada Swara Kita, Senin (22/7) kemarin. Baca: Dua ( Halaman 2 )
PEMILU 2014
Langgar aturan kampanye, KPU coret caleg dari DCT Jakarta— Penetapan daftar calon tetap (DCT) peserta Pemilu 2014 segera ditetapkan Agustus 2013 ini. Beberapa aturan pun kembali dipertegas Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengingatkan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 dan para calon anggota legislatif (caleg) untuk memahami dan mematuhi aturan kampanye baik ketentuan yang tertuang dalam undang-undang maupun peraturan KPU. Salah satu aturan yang tegas diatur dan patut dijalankan parpol dan caleg adalah soal kampanye, dimana jika caleg melanggar aturan kampanye maka dapat dicoret dari daftar calon tetap (DCT). “Ada beberapa poin dalam ketentuan kampanye yang jika dilanggar calon anggota legislatif, maka pencalonannya bisa dibatalkan,” ujar Komisioner KPU RI Ferry Kurnia Rizkiyansyah. Dia menerangkan, pembatasan kampanye itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye
Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Sesuai pasal 32 ayat 1 PKPU Nomor 1 Tahun 2013, pelaksana, peserta dan petugas kampanye dilarang mempersoalkan dasar Negara Pancasila, Pembukaan UUD 1945 dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Baca: Langgar ( Halaman 2 )
ORMAS ANARKIS
Pemerintah diminta tegas dengan membubarkan FPI Jakarta—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini belum menandatangani Undang-Undang (UU) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang baru saja disahkan DPR RI. Kendati demikian, pemerintah diminta untuk tetap tegas dalam menindak ormas anarkis yang sering terlibat bentrok dengan warga. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) UU Ormas, Abdul Malik Haramain, menanggapi bentrok yang terjadi antara Front Pembela Islam (FPI)
dengan warga di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. “Karena belum ditandatangani presiden, UU Ormas itu belum berlaku efektif. Tapi pemerintah bisa bertindak tegas terhadap FPI atas nama kepentingan publik,” kata Malik. Politikus Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, pemerintah juga bisa membe-rikan sanksi berat terhadap FPI, yakni dengan memberhentikan sementara ormas tersebut dari kegiatan kemasyarakatan. Baca: Pemerintah ( Halaman 2 )
PILPRES 2014
Empat skenario PDIP buat Jokowi bocor Jakarta—Pemilu Presiden 2014 masih menyisahkan setahun lagi. Namun utak-atik kekuatan figur maupun partai politik (parpol) yang akan ditempatkan sebagai suksesor Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus dilakukan. Berbagai cara pun mulai dilakukan parpol, termasuk menjadikan survei sebagai salah satu indokator. Hampir semua survei menempatkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden yang paling banyaik disukai masyarakat. Namun, baik Jokowi menolak membicarakan pencapresan karena
masih fokus membenahi ibukota, begitu juga dengan PDIP yang menegaskan kalau kadernya itu belum akan “dijual” di
Pilpres 2014. Hanya saja, terbaru, sebuah dokumen hasil survei internal PDIP bocor ke publik, dimana PDIP rupanya sementara
menguji empat skenario buat Jokowi menghadapi Pilpres 2014. Baca: Empat ( Halaman 2 )
EMPAT SKENARIO PDIP DI PILPRES 2014 SKENARIO PERTAMA Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Megawati -Jusuf Kalla Aburizal Bakrie-Mahfud MD
: 35,2 persen : 25,3 persen : 18,3 persen
SKENARIO KEDUA Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Megawati -Joko Widodo Aburizal Bakrie-Mahfud MD
: 33,4 persen : 29,9 persen : 17,3 persen
SKENARIO KETIGA Pramono Edhie-Joko Widodo Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Aburizal Bakrie-Mahfud MD
: 34,0 persen : 30,0 persen : 16,3 persen
SKENARIO KEEMPAT Pramono Edhie-Joko Widodo : 36,1 persen Prabowo Subianto-Hatta Rajasa : 30,5 persen Megawati Sukarnoputri-Jusuf Kalla : 15,2 persen
RI 1
TERORISME
Guru honorer dan aparat desa dibekuk Densus 88
DUA jenazah tersangka teroris saat akan dievakuasi dari ruang jenazah RS Bhayangkara Kediri ke Polda Jatim, Senin (22/7) kemarin.(foto: hari tri wasono/temc)
Tu l u n g a g u n g — Ti m Detasemen Khusus (Densis) 88 Antiteror Polri kembali berhadapan dengan teroris. Dan kali ini, pada Senin (22/7) pagi kemarin, Densus terpaksa menembak mati dua terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur, karena dianggap berbahaya. Polisi mengklaim, keduanya memegang senjata api jenis revolver dan bom berdaya ledak tinggi saat disergap. Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, keputusan
menembak mati keduanya dianggap tepat setelah dilakukan pengintaian selama tiga bulan. Dua terduga teroris asal Medan itu, yakni Dayat dan Riza, diketahui selalu menenteng revolver dan satu buah bom. Untuk menghindari baku tembak yang bisa menimbulkan jatuhnya korban jiwa, tim pemburu yang diawasi langsung Kapolres Tulungagung AKBP Wisnu Hermawan Februanto menembak mereka. “Dua teroris itu membawa senjata api,”
kata Unggung di Markas Polda Jatim, Senin siang. Dayat meregang nyawa setelah otak bagian atas kirinya tertembus peluru. Sedangkan Riza terkapar dengan luka tembak di perut. Menanriknya, dua terduga teroris lain yang menjadi pemandu jalan, yakni Mugi Hartanto dan Sapari, adalah tokoh masyarakat. Mugi adalah warga Desa Gambiran, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, yang bekerja sebagai guru honorer. Baca: Guru ( Halaman 2 )
Tertekan karena penyelidikan yang kian memojokkannya
Mantan bos MI6 ancam beberkan rahasia perang Irak
Mantan Kepala MI6 atau dikenal juga dengan Secret Intelligence Service (SIS) atau Dinas Intelijen Rahasia—badan intelijen eksternal Britania Raya—mengancam akan membeberkan rahasia seputar awal keterlibatan Inggris dalam Perang Irak. Negara ini setuju dengan perang itu setelah Irak disebut menyimpan senjata pemusnah massal, belakangan diketahui tak benar. RICHARD Dearlove, 68 tahun, menyatakan tahun lalu dirinya telah merampungkan tulisan mengenai rincian kejadian yang menyebabkan perang itu. Ia menyatakan hanya akan memberikan tulisannya pada sejarawan setelah kematiannya. Namun,
seiring penyelidikan yang kian memojokkannya, ia berubah pikiran dan bisa membeberkan tulisannya kapan saja. Richard adalah tokoh yang dianggap penting terkait keterlibatan Inggris menggempur negara yang dipimpin oleh Sadam
Hussein saat itu. Ia memberikan informasi intelijen tentang Senjata Pemusnah Massal (WMD) pada pemerintahan Tony Blair, yang kemudian membawa Inggris dalam pusaran perang yang berujung penggantungan Saddam ini.
Belakangan, keputusan perang ini dianggap janggal. Sebuah tim yang dipimpin John Chilcot kemudian dibentuk untuk melakukan penyelidikan, yang dikenal sebagai Penyelidikan Chilcot (Chilcot Inquiry). Baca: Mantan ( Halaman 2 )
MANTAN Kepala MI6, Richard Dearlove, menyatakan dirinya telah merampungkan tulisan mengenai rincian keterlibatan Inggris dalam Perang Irak.(foto: ist)