SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
Pep siap bungkam Mou PELATIH Bayern Muenchen, Josep ‘Pep’ Guardiola, mengaku antuasias bisa kembali bertemu dengan Jose Mourinho saat timnya melawan Chelsea di Piala Super Eropa di Eden Arena, Praha, Jumat (30/ 8) pekan depan. Dan, ia bertekad mengalahkan timnya Mourinho. Tidak bisa dimungkiri, saat Pep membesut Barcelona dan Mou
mengarsiteki Real Madrid, mereka bersaing ketat khususnya dalam duel El Clasico. Pekan depan, mereka akan kembali bertemu untuk memperebutkan gelar prestisius di Eropa. “Ya, ini bukan pertama kali kami bertemu dan kami mengenal satu sama lain. Saya menghormati karier dia,” jelas Guardiola. Baca: Pep ( Halaman 2 )
Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
SABTU 24 AGUSTUS 2013 NOMOR 02354 TAHUN VII
PORNOGRAFI
10 negara paling porno di internet California—Sebuah perusahaan penyaring situs Internet asal California, MetaCert membeberkan data negara mana saja yang termasuk kategori negara yang paling gemar mengakses konten porno. Ukuran kategori pornografi didasarkan pada jumlah hosting situs dewasa dalam sebuah negara, dikabarkan Daily Mail, Jumat (23/8) kemarin. Dari hasil penelusuran, Amerika Serikat (AS) merupakan negara paling porno dengan menguasai 60 persen pornografi Internet global. Di Negeri Paman Sam ini, dilaporkan dua per tiga dari 4,2 juta domain porno di AS, berhosting di California. Baca: 10 negara ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL KEKERASAN PERS
Jurnalis foto menjadi korban perkosaan di India PERKOSAAN beramai-ramai kembali terjadi di India. Kali ini korbannya adalah seorang perempuan jurnalis foto, yang mengaku digilir beberapa pelaku. Diberitakan Reuters, Jumat (23/ 8) kemamrin, insiden memilukan ini terjadi di kota bisnis India, Mumbai, terhadap wanita 20an tahun yang dirahasiakan namanya ini. Dia dilarikan ke rumah sakit pada Kamis malam kemarin, sekarang kondisinya sudah stabil. Menurut laporan media di India, perkosaan terjadi di sebuah pabrik tekstil yang tidak terpakai di Lower Parel, bekas distrik industri yang sekarang telah berdiri gedung-gedung apartemen mewah, mall dan bar. Saat itu, korban sedang bersama kawannya, seorang pria, memfoto lokasi. “Malam harinya, korban dan koleganya mengambil foto. Dua pria menghampiri mereka dan menanyakan apakah mereka punya izin. Kemudian datang pria lainnya, lalu korban diperkosa ramai-ramai,” kata KOmisaris polisi Mumbai, Satyapal Singh. Baca: Jurnalis ( Halaman 2 )
MALAYSIA
Putri pemimpin oposisi dituduh jadi penghasut
NURUL Izzah Anwar, putri mantan Wakil PM Malaysia Anwar Ibrahim, bukan kali ini saja dituduh menghasut publik.(foto: ist)
PUTRI mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Izzah Ibrahim, mengaku baru-baru ini dia dimintai keterangan oleh polisi setempat karena dituduh terlibat dalam aksi penghasutan untuk membenci pemerintah. Hal itu terjadi tiga hari lalu saat Izzah menghadiri acara jamuan makan malam yang digelar oleh LSM Suara Rakyat Malaysia (Suaram). “Saya merasa bersyukur dan beruntung dapat tiba di Indonesia karena tiga hari yang lalu polisi tibatiba meminta saya datang untuk dimintai kesaksian dengan tuduhan UU Penghasutan atau Sedition Act,” kata Izzah saat bebrtandang di kantor KontraS, Menteng, Jakarta Pusat. Padahal menurut dia, tidak ada satu aksi pun yang dilakukannya bersama LSM tersebut bertujuan menghasut massa untuk menghina pemerintah. Namun menurutnya, dia digelandang ke kantor polisi karena pihak berwenang mendapat laporan demikian. Memang ini bukan kali pertama bagi Izzah disangkakan menghasut publik. Namun pemanggilan dirinya kali ini, sungguh membuat dia gelenggeleng kepala. Pasalnya, pada 11 Juli 2012 lalu, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, telah mengumumkan akan menghapus UU itu. Kala itu Najib mengatakan akan menggantinya dengan UU Harmoni Nasional (National Harmony Act). Baca: Putri ( Halaman 2 )
BPK ungkap 15 politikus di lingkaran Hambalang Mereka disebut berperan muluskan anggaran proyek berbandrol triliunan rupiah
SANDRA DEWI
Beli kado ultah untuk diri sendiri
Jakarta—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah selesai melakuan audit investigasi tahap II proyek Hambalang. Hasilnya, BPK menyatakan sebanyak ada 15 politikus anggota Komisi X DPR RI yang ikut memuluskan pembahasan anggaran
Jakarta—Artis cantik Sandra Dewi mengaku sering membeli kado untuk dirinya sendiri saat berulang tahun (ultah). Ini dilakukan lantaran artis berkulit putih ini merasa sudah tidak ada yang memberinya hadiah. Begitu juga saat Sandra merayakan ulang tahunnya ke-29, pada 8 Agustus 2013 lalu, meski terasa sepi, namun mengaku tetap bahagia. “Ulang tahun pas Lebaran tanggal 8 bulan delapan (Agustus), jadi enggak ada perayaan apa-apa, karena semua tutup. Teman-teman di luar negeri, pulang kampung juga. Tapi tetap senang, meski libur sebentar,” kata artis kelahiran Pangkal Pinang, Bangka Belitung, 8 Agustus 1983 ini. Diakuinya, sejak lima tahun lalu, Sandra mengaku tidak pernah mendapat kado istimewa dari sese-orang. Karena itu, dia selalu membeli kado untuk dirinya sendiri. “Enggak ada yang kasih kado ke aku, tahun kemarin sih ada pacar yang kasih kado.
untuk pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam dokumen audit investigasi BPK tahap II atas proyek Hambalang yang salinannya diperoleh
Tempo, disebutkan bahwa tindakan 15 legislator itu melanggar mekanisme pembahasan anggaran. BPK menyimpulkan ada dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam proses persetujuan kontrak tahun jamak, pelelangan, pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan pencairan uang muka. Penyimpangan itu mengakibatkan kerugian negara Rp471,707 miliar. Baca: BPK ( Halaman 2 )
PEMILU 2014
Kualitas DCT dinilai buruk Jakarta—Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) calon anggota (caleg) DPR RI, Jumat (23/8) kemarin. Hanya saja, hasil DCT tersebut menuai beberapa tanggapa miring. Salah satunya sebagaimana diutaraka Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Yusfitriadi, yang menilai DCT yang baru ditetapkan itu berkualitas buruk. “Ternyata DCT tak terlalu berubah dari DCS yang sudah ditetapkan, masukan dari masyarakat ternyata tak jadi pertimbangan,” kata
Baca: Beli ( Halaman 2 )
Yusfitriadi. Menurut dia, dilihat dari materi caleg yang lolos, dia pesimistis kualitas legislatif nantinya akan banyak berubah. Alasannya, 80 persen nama-nama dari daftar caleg tetap merupakan anggota DPR yang saat ini masih menjabat. Buruknya kualitas DCT ini, tak hanya disebabkan oleh kelemahan KPU. Partai politik juga berkontribusi besar dalam meloloskan caleg-caleg bermasalah. “Masalahnya partai politik tak punya niat baik untuk memperbaiki dan mendengar masukan masyarakat,” kata Yusfitriadi.
Diketahui, sebelum ditetapkan sebagai DCT, sejumlah organisasi masyarakat telah mengajukan aduan pada KPU tentang kualitas caleg sementara yang diajukan partai. Indonesia Corruption Watch (ICW) misalnya merilis setidaknya ada 36 nama caleg yang dinilai bermasalah karena terkait dengan kasus korupsi. Laporan Koran Tempo edisi Senin (15/4) silam, juga pernah menulis sedikitnya ada 19 calon legislatif yang pernah tersandung kasus korupsi. Baca: Kualitas ( Halaman 2 )
Kisah suka dan duka para perekat republik (2) Subki Sasaki, sosok konsisten dengan gagasan pluralisme Syahdan, empat orang dari agama berbeda—Islam, Hindu, Buddha, Nasrani—berdoa meminta hujan. Keempatnya khusyuk berdoa di waktu dan tempat yang sama. Tak lama kemudian, hujan turun deras. “Pertanyaannya, Tuhan siapa yang menurunkan hujan?” CERITA tamsil itu diuraikan Tuan Guru Subki Sasaki, seorang ulama muda di Lombok, kepada Tempo, yang menyambangi kediamannya di Dusun Pelulan, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten
Lombok Barat, Juli 2013 lalu. Lalu dia menjawab sendiri pertanyaan itu. Katanya, yang menurunkan hujan, “Tuhannya kita, ya, Tuhan dia juga.” Dengan kisah itu, Subki menegaskan sosoknya yang konsisten dengan
gagasan pluralisme. Dia juga dikenal aktif mewujudkannya lewat aksi-aksi nyata membina keragaman. Selama ini, Subki memang dikenal sebagai ulama yang mendobrak pemahaman konservatif di Lombok.
Sikapnya yang selalu menyokong keragaman tak jarang membuatnya mesti membela minoritas. Dan untuk itu, ia kerap menanggung sorotan tajam dari kalangan ulama lain. Baca: Subki ( Halaman 2 )
TUAN Guru Subki Sasaki, seorang ulama muda di Lombok yang memiliki sikap nyeleneh.(foto: ist)