28 Feb 2013

SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim

CRISTIANO Ronaldo (CR7) meneruskan tradisi bagusnya saat berkunjung ke Camp Nou. Mantan pemain Manchester United ini tergolong rajin mencetak gol saat main di kandang Barcelona itu.

Baca: Bola ( Halaman 8 ) Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com

KAMIS 28 FEBRUARI 2013 NOMOR 02214 TAHUN VII

Imbas Anas sampai ke Sulut

SELEBRITI

Tiba-tiba sejumlah LSM demo Walikota Manado yang juga Ketua DPD Demokrat Sulut Soal Pakta Integritas, bikin GSVL jadi tersangka supaya mundur dari jabatan partai

DEWI PERSSIK

Puas Jupe buron HINGGA Rabu (27/2) kemarin, Julia Perez (Jupe) masih menjadi buronan Kejaksaan Negeri Jakarta Timur atas kasus penganiayaan terhadap Dewi Perssik (Depe). Dengan ditetapkannya Jupe menjadi buronan, Depe mengaku puas.

Baca: Puas ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL

Mantan serdadu perang Vietnam jadi Menhan AS

PRESIDEN AS Barack Obama menyaksikan Menhan AS yang baru, Chuck Hagel, berpidato.(foto: ist)

CHUCK Hagel memenangkan konfirmasi Senat Amerika Serikat (AS) untuk menjadi Menteri Pertahanan (Menhan). Pada pemungutan suara yang sengit dengan perbandingan 58-41, Senat menegaskan mantan senator ini bakal memimpin Pentagon empat tahun mendatang. Hagel, seorang mantan personel infanteri Angkatan Darat yang dianugerahi dua Purple Hearts selama Perang Vietnam, akan menjadi prajurit biasa pertama yang memimpin Pentagon.

Kemenangannya datang setelah empat suara Partai Republik berpindah mendukung. Keempat senator Republik yang mendukung pencalonannya adalah Thad Cochran, Mike Johanns, Richard C Shelby, dan Rand Paul. Sebanyak 41 orang yang memutuskan tak memberikan suara semua berasal dari Partai Republik.

Pemungutan suara menandai kemenangan bagi kebijakan luar negeri Presiden Barack Obama, yang mendorong pencalonan teman lamanya dari Komite Hubungan Luar Negeri Senat ini.

Pencalonannya mendapat penolakan sengit kubu Republik. Molornya pembahasan pencalonan Hagel sempat membuat gusar Demokrat. Hal ini juga memaksa Menteri Pertahanan Leon Panetta untuk tetap di Pentagon dua minggu dari semestinya dia mengakhiri jabatannya.

Baca: Mantan ( Halaman 2 )

Manado—Anas Urbaningrum seperti diketahui telah mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat sejak Sabtu (23/2) pekan lalu, atau sehari setelah dirinya dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/2), atas dugaan kasus suap proyek pembangunan gedung pusat kegiatan olahraga di Hambalang, Jawa Barat.

Bola salju pun bergulir seiring pengunduran diri Anas, apalagi beberapa hari sebelumnya semua kader Partai Demokrat menanda-

tangani Pakta Integritas di hadapan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dimana pada poin 8 menyebutkan bahwa, ketika kader partai ditetapkan sebagai tersangka, terpidana, atau tervonis maka siap mundur dari jabatan atau siap dimundurkan dari jabatan partai.

Kini, bola salju itu mulai berimbas ke Sulut. Dimana imbas dari Anas ditetapkan menjadi tersangka dan mundur dari jabatannya di Partai Demokrat.

Baca: Imbas ( Halaman 2 )

KONFLIK WANGA-PICUAN

Wagub: Haruskah masalah diselesaikan dengan perang?

Manado—Perkelahian dan kericuhan antar kampung yang terjadi antara dua desa di Minsel, yakni Wanga dan Picuan Lama Kecamatan Motoling Timur, yang belum redah, akhirnya mendapatkan perhatian Pemprov Sulut.

Adalah Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Dr Djouhari Kansil MPd justru yang mengeluarkan pernyataan.

“Kejadian seperti ini, seharusnya tidak terjadi lagi, karena sejak awal terjadinya, aparat hukum telah turun tangan,” ujar Kansil, Rabu (26/2) kemarin.

Seharusnya, kata dia, warga yang berada di dua desa yang berbatasan ini, harus saling menahan diri.

“Dalam menyelasaikan masalah harus dengan kepala dingin dan saling menahan diri, karena aparat hukum telah mengambil

langkah dengan mengamankan beberapa orang dan menjaga kondusifitas di lokasi tersebut,” kata Kansil.

Lanjut dikatakannya, dengan menahan diri maka warga tidak akan dirugikan.

Baca: Wagub ( Halaman 2 )

ENY Umbas (baju biru), tersangka penipuan dan penggelapan, akhirnya dibekuk Polda Sulut pada Rabu (27/2) kemarin, setelah hampir setahun menjadi buronan polisi. Nampak AKP Ermy Susilowati selaku tim penyidik Polda Sulut memperlihatkan surat Daftar Pencarian Orang (DPO) kepada Eny Umbas, di halaman Kantor Kejati Sulut.(foto: vecky/sk)

TERSANGKA PENIPUAN

Nekat ikut demo dan berorasi, buronan Polda Sulut diamankan Manado—Setelah hampir setahun masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buronan, hingga menjadi buruan Polda Sulut dan jajaran, akhirnya tersangka penipuan dan penggelapan

yakni perempuan Eny Umbas, Rabu (27/2) kemarin, berhasil dibekuk polisi.

Penangkapan terhadap tersangka yang diketahui eks Bendahara di Dinas Pariwisata (Dispar) Mana-

do itu, terbilang menarik.

Pasalnya, pelaku yang cukup lama menjadi buron ini, diringkus ketika dirinya bersama sejumlah LSM melakukan aksi demo di Kantor Kejati Sulut.

Sayangnya, keberanian tersangka dengan menunjukkan dirinya karena merasa aman dari incaran polisi akhirnya kandas sudah.

Baca: Nekat ( Halaman 2 )

SPRINDIK ANAS

Pembocor dokumen KPK bisa kenai delik pidana ANIES Baswedan.

ANAS Urbaningrum.

Jakarta—Cendikiawan Anies Baswedan terpilih memimpin Komite Etik bentukan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menelusuri oknum pembocor dokumen

penting, yaitu draf surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum. Bersama Anis, eks pelaksana tugas Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean akan bekerja sebagai

Wakil Ketua Komite Etik.

Seperti diketahui, Pimpinan KPK akhirnya memutuskan membentuk komite etik dengan lima anggota.

Baca: Pembocor ( Halaman 2 )

Hari ini Paus Benediktus XVI lepaskan jabatannya

Resmi bergelar “Paus Emeritus” setelah mundur Paus Benediktus XVI sudah menyampaikan khotbah di hadapan puluhan ribu orang di Lapangan Santo Petrus dalam misa mingguan terakhirnya sebelum mengundurkan diri, Rabu (27/2) kemarin. Dalam khotbatnya, Paus mengatakan dia merasakan Tuhan selalu bersamanya setiap hari dalam kepemimpinannya dan menghadapi kegembiraan maupun masa-masa yang sulit.

PAUS Benediktus XVI akan secara resmi bergelar “Paus Emeritus” setelah ia mengundurkan diri pada Kamis (28/2) hari ini.

Demikian kata pihak Vatikan.

Pengunduran dirinya itu akan membuat dia menjadi pemimpin gereja Katolik pertama yang melakukan hal tersebut sejak abad pertengahan. Benediktus masih dapat

disapa sebagai “Yang Mulia Benediktus XVI” dan akan bergelar “Paus Emeritus Roma”. Demikian kata Juru Bicara Vatikan, Federico Lombardi. Menurut Pater

Lombardi, Benediktus juga tetap dapat memakai jubah putih yang biasanya disediakan hanya untuk paus.

Baca: Resmi ( Halaman 2 )

MULAI Kamis (28/2) hari ini, Paus Benediktus XVI resmi mundur dari jabatannya sebagai pemimpin umat Katolik dunia.(foto: ist)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013 Pembocor ... dari Halaman 1 Pembentukan tersebut, setelah tim pemeriksa internal menyatakan bahwa telah terjadi kebocoran dokumen.

Kelima orang anggota komite etik tersebut adalah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto sebagai perwakilan internal KPK. Kemudian pensehat KPK Abdullah Hehamahua. Dan tiga orang tokoh eksternal, yaitu Anies Baswedan, Tumpak Hatorangan Panggabean dan Abdul Mukti Fajar (mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi).

Tak mau berlama-lama dalam bekerja, Anie langsung menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan pembocor dokumen milik KPK akan kena delik pidana, apabila dokumen yang dibocorkan adalah dokumen rahasia. “Jika itu menyangkut dokumen rahasia, bisa saja (kena delik pidana),” katanya, Rabu (27/2) kemarin.

Hanya saja, lanjut Anies, komite etik tidak memiliki kewenangan mempidanakan karena bukan pro justisia.

Sehingga, proses pidana harus dilakukan diluar komite etik. Tetapi, Anies menekankan bahwa siapapun yang melanggar undang-undang harus menerima konsekuensinya.

Komite Etik sendiri mulai bekerja melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dugaan kebocoran draft surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama Anas Urbaningrum, pekan depan. “Minggu depan, akan diperiksa saksi-saksi,” janji Anies. Namun, dia mengaku belum akan mengumumkan nama-nama yang akan diperiksa KPK terkait penelusuran tersebut. “Namanamanya (yang akan diperiksa) akan diumumkan jika suratnya sudah keluar,” ujar Anies. Tetapi, Anies memastikan bahwa siapapun dapat diperiksa oleh komite etik, dari internal KPK ataupun dari eksternal KPK. Diketahui, Komite Etik KPK ini berawal pada Sabtu (9/2) beredar foto surat yang diduga draft sprindik untuk Anas Urbaningrum. Dalam draft tersebut tertulis Anas Urbaningrum selaku anggota DPR periode 2009-2014 dijerat dengan pasal penyuapan, yaitu Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Tipikor. Tetapi, sayangnya dalam surat tersebut hanya ditandatangani oleh tiga Pimpinan KPK saja, yaitu Abraham Samad, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja. Sehingga, kurang tanda tangan dari dua pimpinan lainnya, yaitu Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto. Menyikapi tersebarnya dokumen yang dianggap rahasia tersebut, KPK membentuk tim untuk menyelidiki dugaan kebocoran dokumen dan meneliti apakah dokumen tersebut asli atau palsu.(spem)

Resmi ... dari Halaman 1 Dan akan terus menggunakan sepatu yang diberikan kepadanya oleh perajin di Meksiko saat kunjungannya ke negeri itu tahun lalu. Juru Bicara Vatikan itu juga mengatakan bahwa serangkaian pertemuan para kardinal untuk menetapkan tanggal awal dari konklaf (sidang para kardinal) untuk memilih pengganti Benediktus bisa dimulai hari Senin (4/3) nanti. Lombardi mengatakan, Paus telah menyortir dokumen-dokumen resmi dari kantornya yang akan tetap ditinggalkan di Vatikan dan sejumlah catatan pribadi yang akan dia bawa ke tempat pensiunannya. Paus sendiri berujar, dia menyadari keseriusan dari pengunduran dirinya namun tetap memutuskannya karena keyakinannya atas Tuhan dan Gereja. “Saya mengambil keputusan ini dengan sepenuhnya sadar akan keseriusannya namun dengan kedamaian hati. Mencintai gereja berarti cukup berani untuk mengambil keputusan yang sulit,” tuturnya.

Paus Benediktus XVI yang lahir dengan nama asli Joseph Ratzinger merupakan paus pertama yang mengundurkan diri sejak pengunduran diri Paus Gregory XII tahun 1415. Vatikan mengatakan penggantinya diharapkan sudah terpilih sebelum perayaan Paskah, akhir Maret mendatang.(komc)

Puas ... dari Halaman 1 “Puas. Kemarin saya merasa nggak puas karena ada dua pemenang, kan harusnya ada yang menang dan kalah. Sekarang saya nggak ngerti kenapa bisa gitu, karena saya nggak ada modal sama sekali.

Tangan Allah yang tolong saya,” ujar Depe di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Depe tidak menyangka, karena awalnya Jupe yang ngotot menjebloskan dirinya ke dalam penjara.

Namun kini hal itu terbalik. “Orang itu (Jupe) pengen menjebloskan saya ke penjara, tetapi akhirnya berbalik,” katanya. Menurut Depe sebenarnya masalah tersebut sudah selesai, akan tetapi Jupe sendiri yang ingin melakukan banding ke Mahkamah Agung hingga membuat Jupe sendiri harus menerima kurungan atas bandingnya.

“Yang saya sesalkan, kenapa dia (Jupe) harus naik banding lagi. Kalau kemarin kita sudah selesai samasama menang dan kalah, kan beres. Walaupun luka saya belum sembuh-sembuh ini sampai sekarang,” jelas Depe sambil memegang pipinya. Depe mengatakan dengan buronnya Jupe malah menambah permasalahan pada dirinya sendiri.

“Kalau saya yang punya hukum, pasti bebas deh.

Ngapain nambah ribet. Tetapi ini kan hukum. Dia buron malah nambah masalah,” pungkasnya.(kplc)

Mantan ... dari Halaman 1 Partai Republik, bagaimanapun, memperingatkan suara oposisi yang nyaris sebanding dengan suara yang mendukungnya. Dampaknya, proses politik akan membuatnya lemah dalam urusannya dengan Kongres dan mungkin di luar negeri.(temc)

Utama

Untuk Nasional & Mancanegara

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

2

KPK bantah isu penangkapan Anas Jubir KPK: Itu isu menyesatkan Jakarta—Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi membantah isu yang beredar bahwa lembaga antikorupsi akan menjemput tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Anas Urbaningrum di kediamannya untuk dilakukan penahanan.

“Mengenai isu apakah benar sore ini (kemarin, red) KPK akan menjemput Anas untuk

dilakukan penahanan, itu isu menyesatkan.

Tidak benar,” kata Johan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (27/2) kemarin.

Bahkan, Johan menegaskan bahwa kabar tersebut bernilai hoax atau kebohongan. Sehingga, tidak perlu dipercaya.

Sebaliknya, Johan menghimbau kepada pihak-pihak yang menyebarkan isu untuk berhenti dan fokus pada pemberantasan korupsi.

Johan menjelaskan bahwa setiap tersangka di KPK pasti akan ditahan. Tetapi,

kapan penahanan tersebut tergantung dari pertimbangan penyidik.

KPK diketahui memang baru menetapkan eks Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu sebagai tersangka kasus Hambalang.

Selaku mantan anggota DPR RI, Anas diduga menerima hadiah atau janji.

Sehingga, disangkakan dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 UU Tipikor.

Sebelumnya, KPK telah menetapkan dua tersangka, yaitu mantan pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kempora) Deddy Kusdinar dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng.(spem)

Maseru—Pangeran Kerajaan Inggris Harry mengunjungi proyek kemanusiaannya di Lesotho, Rabu (27/2) kemarin.

Di hari ketiga lawatannya, pangeran berusia 28 tahun itu mampir di Pusat Tuna Rungu Kananelo dimana dia disambut lebih dari 70-an anak-anak. Dia pun ikut dalam pertunjukan tarian tradisional dengan siswasiswa, meski kata mereka pangeran berambut merah itu mengacaukan gerakan. Tapi semuanya bergembira.

Para siswa juga menampilkan drama singkat dalam bahasa isyarat untuk memamerkan keterampilan yang mereka pelajari di tempat itu, yang

PANGERAN Harry bergembira bersama anak-anak Lesotho di Pusat Tuna Rungu Kananelo, Maseru.(foto: ist) dibangun dengan dukungan mendapat cendera mata berupa yayasan sang Pangeran, alat musik dan selimut Sentebale. Selain bahasa isyarat, tradisional. Dia juga akan di pusat pelatihan anak-anak itu mengunjungi sekolah dasar bagi juga diajarkan berbagai pelatihan anak-anak tunanetra, perumahan keterampilan. Pangeran Harry serta proyek pengairan.(temc)

yang melakukan demo kemarin dinilai tidak pantas, sebab telah bersinggungan dengan politik yang seharusnya tidak demikian. “Ini lucu, masa masalah partai kok LSM ngurusin. Sekali lagi, jangan-jangan ini suruhan mereka yang punya ambisi jadi Ketua Partai Demokrat Sulut,” tukas Sahanggamu.

Lain lagi dikatakan James Karinda SH, kader Partai Demokrat yang baru bergabung. Dikatakannya, aksi demo yang disinyalir

digerakkan itu sangat tidak bermoral. Sebab, ketika GSVL sementara berjuang di Jakarta untuk mendapatkan bantuan bagi korban bencana alam di Manado, malah diusik dengan demo yang tidak jelas arahnya.

“Hanya orang biadab yang merancang demo ke seorang pemimpin yang sedang berjuang di Jakarta bagi nasib rakyat Manado yang tertimpa bencana alam. Dan di saat Manado masih diliputi duka bencana dan sedang berusaha bangkit,

mereka tidak punya rasa kemanusiaan dengan menggelar demo,” tukas Karinda.

Terlepas dari aksi demo yang seolah akan menggring GSVL menjadi tersangka, pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Dr Ferry Liando SIP MSi menyebut bahwa mundurnya Anas dari Ketua Umum Partai Demokrat, coba dimanfaatkan oleh lawan politik GSVL. “Saya melihat, bisa dianggap bahwa momentum ini dimanfaatkan oleh kelompok penantang

GSVL,” ujarnya kepada Swara Kita tadi malam.

“Artinya, dengan dijadikannya Anas sebagai tersangka oleh KPK dan mundur dari Demokrat, maka mereka menganggap bahwa ini berpengaruh pada posisi GSVL sebagai Ketua Partai Demokrat Sulut. Ada elit-elit yang bisa dikata tidak suka dengan ‘kelahiran’ GSVL. Tapi tentunya ini musti dibuktikan lebih jauh lagi,” jelas dosen Fisip Unsrat ini.(dewe/dede)

digelandang ke mobil Polisi dan dilarikan ke Polda Sulut.

Sementara itu, dari pantauan wartawan di Mapolda Sulut, kemarin siang, Umbas masih menjalani pemeriksaan tambahan dari pihak penyidik Jatanras.

Beberapa jam saat diperiksa, Umbas kemudian keluar ruangan yang dikawal penyidik untuk buang air kecil. Ada hal yang menarik ketika ia hendak memasuki ruangan pemeriksaan.

Saat sejumlah wartawan belum meminta keterangannya, tiba-tiba Umbas langsung mengeluarkan kalimat pernyataan yang menantang. “Kalau terjadi sesuatu kepada saya, orang yang paling bertanggungjawab adalah walikota,” ujarnya, sambil berlalu dari kerumunan wartawan dan sejumlah LSM yang mendampinginya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulut Kombes Pol Victor J Lasut MM, ketika dikonfirmasi wartawan menegaskan, tersangka telah diamankan dan Surat Perintah Penahanan (SPP) telah ditanda tangani untuk diproses lebih lanjut.

“Sudah lama kita cari orang ini (Umbas, red). Tadi (kemarin sore, red), saya sudah tanda tangan SPPnya dan akan ditahan.

Untuk proses lanjutannya, dalam waktu dekat akan kami limpahkan tersangka dan barang buktinya.

Sebab, tinggal proses itu yang akan dilakukan,

karena tersangkanya sudah ada,” tegas Lasut.

Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky Atotoy melalui Kabid Humas Polda AKBP Denny Adare STh, ikut membenarkan penangkapan DPO kasus penipuan dan penggelapan tersebut, sudah lama diburu polisi. “Dia (Umbas, red) sudah lama diburu, namun baru berhasil ditangkap tadi siang (kemarin, red).

Tersangka dinilai tidak kooperatif saat panggilan pemeriksaan beberapa waktu lalu. Apalagi tersangka sudah masuk DPO Polda, jadi prosesnya akan ditahan,” tukas Adare.Seperti diketahui, mantan Bendahara Dispar Manado itu diseret ke ranah hukum atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilaporkan Sisilia Demsy, PNS yang bertugas di Dekot Manado. Laporan kasus dilayangkan Senin 7 November 2011 silam.

Dalam laporan tersebut, korban merasa telah ditipu oleh Eny Umbas karena uang sebesar Rp42 juta yang disetor korban tak kunjung dikembalikan.

Kronologisnya, akhir Agustus 2011 lalu, Eny Umbas menawarkan proyek rutin seperti pengadaan Alat Tulis Menulis (ATM) di Disbudpar Manado yang berbandrol sekitar Rp60an juta. Terlapor kemudian meminta uang terlebih dahulu kepada korban dan akhirnya korban menyetor Rp40 juta dengan dua kali transaksi pertama Rp15 juta, kemudian Rp25 juta

ditambah uang pajak Rp2 juta.

Selanjutnya pada awal September 2011, korban m e n a n y a k a n perkembangan proyek yang akan diberikan terlapor. Entah sengaja diulur-ulur atau tidak, lama kelamaan proyek tersebut makin tidak jelas. Bahkan November 2011, korban merasa sudah tak ingin lagi mengambil proyek

tersebut. “Saya sudah tanya ke dia (terlapor, red) tapi dia selalu memberikan kejelasan yang tidak akurat.

Misalnya, berkas-berkas dan bukti proyek tidak pernah diperlihatkan.

Karena tidak ada etikat baik untuk mengembalikan saya lapor. Apalagi ia terus menghindar,” ungkap Sisilia, beberapa pekan lalu.(erel/vees/dw)

KEMANUSIAAN

Pangeran Harry ikut menari bersama anak-anak Lesotho

Imbas ... dari Halaman 1 Maka tiba-tiba saja pada Rabu (27/2) kemarin, ada sejumlah LSM melakukan aksi demo terhadap Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), yang tak lain adalah Ketua DPD Partai Demokrat Sulut.

Oleh karena itu, sejumlah kader Partai Demokrat menganggap demo yang dilakukan ini ditunggangi oleh kelompok tertentu.

“Iya kalau tersangka (mundur). Tapi ini kasus saja tidak ada, bagaimana mau mundur. Masalah

hukum saja tidak ada lalu kenapa harus mundur,” ujar Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sulut, Engel Sahanggamu. “Jangan-jangan demo ini ditunggangi oleh mereka yang menginginkan jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Sulut. Mungkin demo ini dirancang mereka yang bercita-citaa jadi Ketua Demokrat, tapi belum kesampaiaan,” sindirnya.

Yang lebih mengherankkan lagi, lanjut Sahanggamu, bahwa LSM

Nekat ... dari Halaman 1 Informasi yang didapat, sesaat sebelum Umbas ditangkap, petugas yang melakukan pengawasan rupanya telah memonitor keberadaannya. Benar saja, peluang untuk menangkap pun mulai terbuka. Sebab, pihak Polda menerima informasi dimana Umbas terlibat aksi demo dan akan melancarkan orasinya di depan pihak Kejati. Tak hitung tiga, personil Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Sulut, langsung bergerak ke lokasi, di Kantor Kejati Sulut Jl 17 Agustus Manado. Alhasil, sekitar pukul 12.15 Wita, Umbas berhasil diciduk, dan langsung digiring ke Mapolda Sulut.

Dalam drama penangkapan itu, Umbas sebelumnya asyik berorasi di depan Kantor Kejati Sulut. Di mana dirinya mengungkapkan kalau Kejati Sulut harus mengungkap kasuskasus korupsi di Sulut, dan mempertanyakan laporannya sebelumnya soal kasus korupsi di Pemkot Manado.

Namun oleh penerima demo, yaitu Asisten Intelejen (Assintel) Kejati Sulut Andi Rumpang SH MH, Umbas malah dipertanyakan tindak-tanduknya yang sudah tidak mau memenuhi panggilan Kejati Sulut untuk penyelidikan kasus itu sendiri. “Saudara kan (Umbas, red) sudah kami undang beberapa kali untuk mendalami laporan itu. Namun, sampai sekarang anda tidak datang,” ujar Rumpang.

Usai melakukan aksi demo, Umbas bermaksud akan wawancara dengan

para wartawan pos liputan Kejati Sulut. Namun, belum sempat wawancara, tiba-tiba muncul tim penyidik dari Polda Sulut di bawah pimpinan AKP Ermy Susilowati, yang langsung menunjukan surat perintah penangkapan terhadap DPO Polda Sulut tersebut.

Umbas yang kelabakan berusaha menghindar dan mengaku akan melanjutkan demo dulu baru akan mengikuti pihak Kepolisian. Namun, tetap saja Susilowati bersikeras kalau saat itu juga Umbas harus ikut ke Polda Sulut. “Kami sudah mencari anda (Umbas, red) sejak lama. Anda selama ini menghilang dan sulit dilacak keberadaannya. Anda tidak pernah menepati panggilan kami, jadi tolong ikut kami ke Polda Sulut,” tegas Susilowati, sambil memperlihatkan surat DPO. Penangkapan terhadap salah seorang demonstran saat sedang melakukan aksi ini, sempat membuat Koordinator Lapangan (Korlap) demo, bersikukuh dengan petugas. “Anda tidak berhak menahan Umbas, ia sedang menyuarakan kebenaran dan tugas Negara,” bela koordinator demo saat itu.

Petugas yang kelihatan sudah mulai terpancing emosi langsung bersikeras membawa tersangka. “Kami juga menjalankan tugas Negara. Kalau anda menghalangi, kami bubarkan demo ini,” tegas salah satu petugas pria. Setelah melalui adu argumentasi yang berlangsung alot, akhirnya Umbas langsung

Wagub ... dari Halaman 1 Buktinya, saat ini kerugian yang dialami oleh kedua desa sudah sangat besar. Sebab selain kerugian materi, lebih parah lagi ada nyawa yang harus melayang. “Haruskah setiap masalah diselesaikan dengan pertengkaran dan saling serang? Oleh karena itu pemerintah menghimbau agar warga saling tahan diri,” tukasnya.

Kansil juga memintakan agar tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemerintah yang ada di dua desa tersebut, agar menjadi penengah dan memediasi masalah yang terjadi di antara kedua desa tersebut.

“Diharapakan agar semua tokoh masyarakat, agama dan pemerintah di kedua desa tersebut, harus menjadi penengah dan proaktif untuk saling mengingatkan agar warga masing-masing dapat menahan diri. Sudahi saja persoalan ini, terlalu besar kerugian yang harus diterima karena masalah ini,” ajak Kansil.

Diketahui, pertikaian antar warga Wanga dan Picuan Lama kembali

pecah pada Minggu (24/2) malam. Akibatnya, empat warga di kedua desa tersebut menjadi korban dari perkelahian yang terjadi di perbatasan desa.

Pertikaian antar kedua desa itu lagi-lagi dipicu kekecewaan warga Wanga atas kinerja aparat yang belum bisa mengungkap dan menangkap tersangka kasus pemukulan dan pembunuhan terhadap rekan mereka.

Akibat bentrok tersebut, empat orang kritis. Dua warga Wanga yakni Jendry Seroan terkena tombak dan panah wayer di perut dan Dion Kesek terkena tembakan senapan angin di kepala.

Keduanya dilarikan ke Puskesmas kemudian dirujuk ke RS Kalooran dan akhirnya dibawa ke RS Prof Kandou Malalayang. Sementara korban dari Desa Picuan Lama yakni Yohan Marentek terkena bacokan parang di tangan dan Melky Tumondor terkena bacokan di kepala. Kedua warga Picuan ini langsung dilarikan ke RS di Kotamobagu.(try23/dw)

Sulut

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

SULUTRON

Kansil: Program KB di Sulut belum optimal PROGRAM Keluarga Berencana (KB) di Provinsi Sulawesi Utara dalam 10 tahun terakhir ini belum memberikan hasil yang optimal. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djohari Kansil saat membuka Rapat Kerja Daerah program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) yang dilaksanakan BKKBN Provinsi Sulut, Rabu (27/2) kemarin. “Program KB di Sulut belum memberikan hasil optimal, hal ini tercermin dari terusnya meningkat jumlah penduduk di sulut sebanyak 1.4 persen, untuk itu saya berharap pihak terkait dapat mampu bekerja sama dalam memberikan solusi,” ujar Wagub.

Kansil melanjutkan, hal tersebut merupakan lampu kuning karena berdampak luas bagi ketersediaan bahan pangan, kualitas pendidikan, kesehatan dan keterbatasan lapangan kerja. Untuk itulah, Pemprov Sulut melaksanakan strategi untuk mendukung program kependudukan dan KB dimana penekanannya tidak lagi pada pengendalian jumlah penduduk, melainkan apda paradigma pengembangan kualitas sumber daya manusia. “Pemprov mengembangkan tiga strategi penting yaitu fokus MDGS, Pendidikan dan sektor ekonomi, kita juga memberikan perhatian terhadap isu strategis lainnya yakni penurunan angka kematian ibu, HIV dan AIDS serta perluasan akses penyediaan air minum dan air bersih di kota dan desa,” kata Wagub.

Wagub berharap melalui raker tersebut dapat mensinergiskan berbagai program dan langkah kerja terpadu dan berkelanjutan untuk mensolusikan permasalahan di bidang kependudukan dan keluarga berencana.

Sementara itu, Inspektur Utama BKKBN RI Dra Mieke Kaligis Sangian menyatakan pihak BKKBN akan memperkuat pelayanan KB dengan melakukan pendekatan kepada organisasi non pemerintah, memperkuat layanan statis, memberikan sarana prasarana dan alat kontrasepsi, serta menyiapkan provider pelayanan KB sehingga dapat meningkatkan kompetensi pelayanan KB.(try23)

3

Pemprov segera tertibkan PNS yang berijazah palsu Wagub: Akan ada penurunan kepangkatan Manado—Maraknya penggunaan ijazah palsu baik Strata 1 (S1) maupun Stara 2 (S2) dengan jarak tempuh kuliah singkat serta diambil dari perguruan tinggi yang tidak terdaftar secara resmi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(Kemdikbud) RI, kian membuat merah telinga Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut itu mengakui, banyak Pegawai Negeri Sipil (PNS) baik di Pemprov Sulut maupun di

Kabupaten/Kota ikut menggunakan ijazah tembak ini untuk kepentingan kenaikan pangkat.

Oleh karena itu, Wagub memastikan, tahun ini Pemprov Sulut akan melakukan penertiban terhadap PNS yang menggunakan ijazah ini.

“Saya bersama Dinas Pendidikan Nasional, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) dan Universitas Negeri Manado

(Unima) telah membahas mengenai hal ini. Kepada masyarakat, harus waspada dengan tawaran sebuah perguruan tinggi yang hanya dengan beberapa belas juta, menjanjikan seseorang sudah bisa mendapat ijazah sarjana meski hanya melakukan beberapa kali tatap muka.

Banyak di antara perguruan tinggi tersebut tidak jelas kelembagaannya. Dan PNS yang menggunakan ijazah

ELPIJI 3 KG

dari lembaga tersebut, akan kita tertibkan,” tegas Wagub yang ditemui wartawan usai membuka Rapat Koordinasi Evaluasi (Rakorev) Hasil Kinerja Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Sulut tahun 2013, di Hotel Sutan Raja Selasa (26/2) malam.

Ditanya langkah penertiban seperti apa yang akan diambil pemerintah terkait masalah ini, Wagub memastikan, jika kedapatan

menggunakan ijazah palsu, maka PNS tersebut akan dikembalikan ke pangkat serta golongan yang sesuai dengan ijazah pendidikan terakhirnya yang jelas.

“Walaupun dia sudah golongan tinggi, tapi kalau hal itu didapat dengan menggunakan ijazah dari institusi yang tidak jelas, PNS itu akan kami turunkan kembali golongan dan kepangkatannya,” pungkas Wagub.(emem)

SULUT BERDUKA

Pemprov usulkan penambahan kuota Wagub: Tinggogoy

Pemerhati desak Dekab Bolmut serius WARGA Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta agar penyerapan aspirasi kepada masyarakat (reses) Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut di Daerah pemilihan (Dapil) masing-masing agar tidak hanya sebatas formalitas saja tapi harus diseriusi.

Dikatakan salah satu pemerhati pembangunan Bolmut Arifin Bolota, Rabu (28/2) kemarin, kegiatan reses dekab harus lebih maksimal. Bila perlu harus ada keseriusan dalam memperhatikan aspirasi masyarakat. “Aspirasi masyarakat seperti tujuan reses harus dilakukan dengan benar, bukan fiktif belaka,” ujar Bolota.

Bolota menjelaskan, masyarakat sangat mengharapkan sebuah perubahan dalam arti proses pembangunan. Dan tentu disinilah peran anggota dekab untuk menindaklanjuti. “Aspirasi yang disampaikan warga adalah sebuah kerinduan, dan itu harus direalisasikan sehingga konsep serta pelaksanan reses harusnya sesuai dengan tujuan,” jelas Bolota.

Ketua Komisi I Djoni Patiro SPd ketika dimintai tanggapan terkait kemauan warga tersebut, mengatakan suatu hal yang wajar jika masyarakat berharap yang lebih baik dari wakil rakyatnya.

Memang penting bagi kita sebagai wakil rakyat dalam memaksimalkan kegiatan reses. “Masyarakat harus tahu dan mengawasi proses kegiatan tersebut, sebab anggaran yang digunakan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” kata Patiro.(try20)

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

PEMPROV lewat Biro Ekonomi telah mengusulkan tambahan kuota Elpiji khusus 3 kg untuk Sulut sebesar 600 persen.(foto: ist)

Manado—Guna untuk menunjang perekonomian masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, maka Pemprov Sulut lewat Biro Perekonomian telah mengajukan usulan penambahan kuota Elpiji 3 kg ke Direktorat Jendral (Dirjen) Migas.

Hal ini, seperti yang dikatakan oleh Kabag)Perindustrian Perdagangan

Transportasi dan Pariwisata, Darwin Muksin S.Sos MM, kepada sejumlah wartawan, Selasa (26/2) lalu.

Menurut Muksin, permintaan yang akan diajukan oleh Pemprov Sulut yaitu penambahan kuota bagi Sulut sebesar 600 persen.

“Pemprov lewat Biro Ekonomi telah mengusulkan tambahan kuota Elpiji khusus 3 kg untuk Sulut sebesar 600

persen dan akan dibawah langsung ke Dirjen Migas,” jelas Darwin.

Lanjut dikatakannya bahwa permintaan sebesar untuk, telah berdasarkan atas kajian dari 9 Kabupaten dan Kota yang telah dilakukan konversi elpiji. “Permintaan ini, berdasarkan atas evaluasi dan pemantauan langsung dari 9 kabupaten Kota yang telah diberlakukan konversi

elpiji,” katanya.

Selain itu pula, permintaan yang diusulkan sebesar 600 persen dari kuota lama yang telah diberlakukan sejak 2010 dan 2011 tersebut, guna untuk melakukan konversi kepada 3 Kabupaten Kota yang belum sempat di konversi yaitu Kabupaten Boltim, Bolsel dan Kota Kotamobagu.

“Ini juga diperhitungkan dengan 3 kabupaten dan Kota, yaitu Kabupaten Bolsel, Boltim dan Kota Kotamobagu, yang selama ini, belum dilakukan konversi elpiji,” terangnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini, baru 9 kabupaten Kota yang telah melakukan konversi elpiji 3 kg, sedangkan yang belum dikonversi yaitu 3 kabupaten daratan dan 3 Kabupaten kepulauan.

“Mudah-mudahan dengan ditambahkannya kuota elpiji 3 kg ini dan disetujui oleh Dirjen Migas, maka ke enam kabupaten kota yang belum dilakukan konversi, dapat menikmati kemudahan dan hematnya penggunaan elpiji ini,” pungkas Darwin.(try23)

Manado—Kepergian dari Mayjen (Purn) FX Tinggogoy, menghadap Sang Pencipta, ternyata meninggalkan rasa duka yang sangat sangat mendalam. Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, ketika dimintai tanggapannya oleh wartawan, tidak bisa menyembunyikan kesedihannya, tatkala mengenang sosok sang Jendral. “Pak Tinggoy adalah Pahlawan, beliau juga adalah tokoh segala okoh dan merupakan salah satu warga kebanggaan Sulut,” ujar Wagub.

Lanjut dikatakannya, Sulut sangat merasa kehilangan sosok seperti Tinggogoy. Pasalnya, selain tokoh yang bisa mengharumkan nama Sulut di tingkat Nasional dan inter-nasional, Tinggogoy telah banyak bersumbangsi terhadap pembangunan di Sulut. “Beliau (baca Jendral Tinggogoy,red) selama hidupnya telah mengabdikan dirinya bukan hanya ditingkat nasio-nal sebagai seorang Militer, maupun sebagai anggota DPD RI, melainkan hingga ke

tingkat internasional. Bah-kan, Beliau telah bersumbangsi banyak unutk pembangunan di Sulut ini,” kenang Wagub.

Sebagai bagian dari keluarga besar Pemprov Sulut, Wagub mengatakan bahwa Tinggogoy merupakan senior yang ada di Pemprov.

“Terima kasih atas sumbangsi dan pengabdiannya selama ini kepada Sulut, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekutan dan ketabahan dari yang Maha Kuasa,” ujar Wagub.

Senada dengan Wagub, Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulut IR Siswa R Mokodongan, menyatakan rasa belasungkawa atas kepergian Tinggogoy, juga terima kasih dari Pemerintah Provinsi atas segala bantuan dan masukan yang telah diberikan oleh Tinggogoy selama hidupnya.

“Pak Tinggogoy selama melaksanakan tugasnya telah menciptakan track record yang sangat baik dan patut dikenang oleh seluruh Indonesia, terutama Sulut,” katanya.(try23)

PENGELOLAAN ANGGARAN

INVESTASI

Roring: Kami tetap optimis gaet Investor Manado—Upaya yang tidak pantang menyerah terus dilakukan oleh Pemprov Sulut untuk mendatangkan investor untuk berinvestasi di Bumi Nyiur Melambai ini. Hal ini, diutarakan langsung oleh Asisten II Sekertariat Provinsi, Ir Roy Roring MSi, ketika ditemui di ruang kerjanya Selasa (26/2) kemarin.

Menurut Roring, Pemrov Sulut tidak akan berhenti hanya sampai disini dalam berusaha menggaet investor.

tokoh segala bidang

“Pemerintah tetap berupaya dan tidak hanya berhenti sampai saat ini, melainkan dengan upaya-upaya tetap mengaet investor dari luar untuk datang berinvestasi disini,” terang Roring.

Menurut Roring, hingga saat ini, sudah beberapa investor besar nasional yang dilobby oleh Pemprov Sulut untuk berinvestasi. “Beberapa pengusaha dan perusahaan besar telah dilobby oleh pemerintah untuk berinvestasi di Sulut, khususnya

pengusaha-pengusaha nasional, termasuk perusahaan-perusahaan besar,” ujarnya.

Selain pengusaha dan perusahan nasional, Roring juga mengatakan bahwa investor asing pun telah diundang oleh Pemerintah untuk melakukan hal yang sama, yaitu berinvestasi.

“Selain perusahaan dan pengusaha nasional, kami juga tetap melobby pengusaha dan perusahan asing untuk menanamkan modal di

Sulut,” katanya.

Diharapkannya agar selaku rekan kerja dari Pemprov, pers juga tetap menjadi corong untuk menyampaikan ke masyarakat luas, terutama potensi-potensi yang ada di Sulut.

“Diharapkan agar rekanrekan pers juga, sebagai mitra kerja dari Pemprov, agar dapat memberitakan tentang potensi dari Sulut dan menjadi corong dari Pemprov,” pungkas Roring.(try23)

Bupati/walikota wajib paham mekanisme EPPA Manado—Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil, Mpd mengingatkan secara tegas bagi Bupati dan Walikota yang ada di Sulut serta pejabat terkait dengan pengelolaan anggaran wajib dan harus memahami mekanisme Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA). Hal tersebut disampaikan Wagub saat menyerahkan Password Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA)

Kabupaten Kota Se Sulut yang dilaksanakan Rabu (27/ 2) di ruang Huyula kantor Gubernur Sulut. “Saya mintakan perhatian dan konsistensi dari Bupati maupun Wakikota ataupun pejabat terkait untuk memahami program EPPA serta segera membentuk TEPPA yang ada di Kabupaten Kota masingmasing,” ujar Wagub.

EPPA merupakan warna baru dalam sistem struktur dan kultur pemerintahan karena penerapanya bertujuan untuk mewujudkan management anggaran daerah yang lebih baik, sehingga membuat masyarakat lebih cepat menikmati hasil pembangunan dan pembangunan itu sendiri akan berjalan dengan baik. “EPPA menjawab masalah tersebut, karena sistem aplikasinya di desain sesuai simplifikasi dan pengaturan format dalam melakukan pemantauan dan evaluasi penyerapan anggaran,” ujar Wagub. Pembentukan TEPPA penting dalam rangka tekad dan komitmen bersama dalam mewujudkan paradigma baru penyelenggaraan pemerintahan, disamping itu sebagai wujud nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Kota merupakan aparatur yang berkualitas, peka dan cerdas dalam menyikapi dinamika pembangunan.(try23)

Yustisia

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

4

DRAMA PENANGKAPAN DPO POLDA SULUT

PELAKU berinisial EU alias Eny saat melakukan demo di Kejati Sulut, Rabu (27/2) kemarin.(foto: vecky/sk)

PETUGAS Polda Sulut saat memperlihatkan surat penangkapan terhadap DPO EU alias Eny.(foto: vecky/sk)

PETUGAS yang sudah mulai emosi saat pelaku berusaha dilindungi Korlap Demo saat itu.(foto: vecky/sk)

PELAKU akhirnya berhasil digiring petugas ke mobil untuk selanjutnya dibawa ke Polda.(foto: vecky/sk)

Kejati periksa eks bendahara Bansos RON-CRIME

Vanesa nekat sayat nadi GADIS belia berusia 17 tahun warga Tuminting, Lingkungan II, Kecamatan Tuminting, yakni Vanesa P, Rabu (27/2) kemarin, sekitar pukul 14.00 Wita, mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat urat nadi di bagian tangan kiri dengan menggunakan silet. Hal yang semestinya tidak patut dilakukan ini, ternyata dipicu gara-gara Vanessa dimarahi ayah kandungnya karena diketahui menjalin hubungan dengan sesama jenis.

Kejadian ini bermula Selasa (26/2) siang. Di mana ABG yang diketahui tercatat sebagai salah satu siswa SMA swasta di Manado, kepergok oleh ayah kandungnya sedang bersama dengan pasangan sesama jenisnya di tempat kos yang berada di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang, atau tepatnya di Kampung Kodo.

Kesal akan sikap dari anaknya, kemudian ayah Vanesa memarahinya, dan langsung membawa pulang. Ternyata tindakan tegas dari ayahnya membuat korban kecewa. Kemudian sekitar pukul 19.00 Wita, Selasa (26/2) malam, dirinya melarikan diri dari rumah orang tuanya dan memilih berdiam diri di kawasan bebatuan Marina Palza.

Pada keesokan harinya, merasa tekanan yang dianggap berat bagi korban untuk diresapinya, maka korban mengungkapkan kekecewaanya dengan berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara membeli alat cukur atau silet, dan kemudian menyayat urat nadi di dalam kawasan Marina Plaza.

Sehingga korban mengalami luka menganga dan luka korban terus mengeluarkan darah segar.

Untunglah aksi dari korban tidak berujung pada kematian, sebab sempat dilihat salah satu pekerja buruh di kawasan Marina Plaza. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Mapolresta Manado yang kebetulan berdekatan dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menerima laporan ini, petugas Polresta segera merapat ke TKP dan langsung membawa korban, untuk mendapatkan perawatan medis seadanya.

Setelah mendapat perawatan, pihak keluarga korban berhasil dihubungi sehingga akhirnya korban dipulangkan kembali ke rumah orang tuanya. Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang Msi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Ruswan Buntuan membenarkan adanya kejadian ini.(rees)

Jerry minta keringanan hukuman LELAKI yang berprofesi sebagai tukang, JWM alias Jerry (42) warga Kelurahan Kayawu, Lingkungan III, Kecamatan Tomohon Utara, dalam pledoi atau pembelaan yang ditulisnya sendiri meminta agar Majelis Hakim Efran Basuning SH Mhum, Aris Bokko SH dan Willem Rompies SH dengan PP Elva Ishak, dapat meringankan hukuman atas tuntutan JPU selama 7 tahun penjara.

Hal tersebut dikatakan terdakwa dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Rabu (27/2) kemarin. “Saya mengakui telah menyetubuhi sebanyak 10 kali, tetapi atas dasar suka sama suka. Saya sudah pernah ke rumah orang-tua saksi korban, bahwa benar saya sayang dan ingin menikahinya,” ujar terdakwa, yang terlihat gemetar saat membaca pembelaan yang ditulis tangan.

Oleh JPU Christyana O Dewi SH, sebelumnya terdakwa dituntut dengan hukuman penjara 7 tahun. Dirinya dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur sebagaimana telah diatur dalam dakwaan Pasal 81 ayat 2 UU RI No 23 tahun 20002 tentang Perlindungan Anak. Selain hukuman badan, terdakwa dituntut membayar denda Rp60 juta dengan subsidair 6 bulan kurungan.

Kejadian ini sendiri terjadi pada 9 Januari 2012, sekitar pukul 17.00 Wita, bertempat di penginapan Wina Kecamatan Winangun, dan persetubuhan tersebut juga dilakukan pada 17 September 2012, sekitar pukul 18.30 Wita di kompleks persawahan Kelurahan Woloan, Kecamatan Tomohon Barat.

Dan perbuatan mesum tersebut dilakukan terdakwa sebanyak 10 kali. Korban sebut saja Bunga yang masih berusia 16 tahun, kemudian dijanjikan terdakwa bahwa akan bertanggungjawab dan menikahinya. Dan atas perbuatan terdakwa tersebut kedua orang tua saksi korban kemudian melaporkannya pada yang berwajib untuk diproses hukum.(este)

Terkait pengusutan APBD-gate Minsel Manado—Pengusutan dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada anggaran Pos Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel) Tahun Anggaran (TA) 2006-2007, terus diintesifkan tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut.

Buktinya, Rabu (27/2) kemarin, mantan bendahara pada pos Bantuan Sosial (Bansos) Minsel kala itu, Nixon Mukuan, menjalani pemeriksaan di salah satu ruangan bagian Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sulut.

Mukuan sendiri diperiksa Kepala Seksi (Kasie) Penyidikan (DIK) Pidsus, Oikurnia Zega SH. Ia menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan kasus berbandrol Rp12.001.182.000 miliar tersebut sejak pukul

10.00 Wita, dan berakhir sore harinya.

Pemeriksaan itu sendiri dibenarkan oleh Assisten Tindak Pidana Khusus (Asspidsus) Susilo Diono SH MH, ketika dikonfirmasi kemarin.

“Ia mantan bendahara Bansos,” ujar Diono.

Sekedar diinformasikan, setelah melalui tahapan Pengumpulan Data, Bukti dan Keterangan (Pulbaket) serta tahapan Penyelidikan (LID), akhirnya dugaan Tipikor di Minsel ini dinaikkan ke tahap DIK pada Senin (22/1).

Dari pengusutan awal tim penyidik, ditemukan bahwa dalam APBD Minsel total jumlah anggaran di Sekretariat Daerah Pemkab Minsel tahun 2006 sebelum perubahan sebesar Rp82.

200.005.500. dan ada penambahan sebesar Rp5.

038.588.591, dengan total anggaran belanja setelah revisi sebesar Rp87.238.

594.091.

Sementara TA 2007 sebelum perubahan sebesar Rp142.575.512.189. dan terjadi pengurangan anggaran sebesar Rp3.290.

556.742, dengan total anggaran belanja setelah revisi sebesar Rp139.284.955.

447.

Dari hasil penyelidikan, di TA 2006 hingga 2007 tersebut, terdapat pengelolaan anggaran APBD Minsel yang tidak sesuai dengan ketentuan mekanisme realisasi dan pertanggungjawaban anggaran yang tidak sesuai peruntukkannya.

Yakni diduga digunakan untuk kepentingan pribadi pihak-pihak tertentu yaitu diserahkan baik secara tunai maupun transfer.

Penggunaan anggaran tersebut bertentangan dengan Undang-undang No 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, Pasal 156 ayat (1), Pasal 192 ayat (4). Juga melanggar PP No 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Pasal 61 ayat (1) dan Pasal 86 ayat (2).

Selain itu, melanggar Permendagri No 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 14 ayat (3), Pasal 132 ayat (1) dan Pasal 184 ayat (2). Selain itu, Kemendagri No 29 tahun 2002 tentang Pedoman P e n g u r u s a n , Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pasal 42, Pasal 49 ayat (5) dan Pasal 50.(vees)

CURAS

Dua pelaku ditembak Buser Polresta Wijaya dengan kesigapan, ke-2 pelaku yang menjalankan tugas sebagai pengintai tepat pada pukul 21.00 Wita, Senin (25/2) yakni OS (18) alias Oni dan KP (26) alias Karim bisa diringkus petugas di rumah mereka yang beralamat di Kelurahan Banjer, Lingkungan VII, Kecamatan Tikala.

Pun masing-masing pelaku itu ‘dihadiahkan’ 1 tembakan oleh Tim Buser tepat di betis sebelah kanan. Pasalnya saat ditangkap, ke 2 TSK ini mencoba melarikan diri.

Melalui ke 2 TSK inilah dalam proses pengembangan kasus sehingga pelaku perampasan yang menjadi esekutor dalam aksi tersebut bisa diketahui identitasnya bernama Topan, dan menurut ke 2 pelaku dalam aksi ini mereka terdiri dari 6 orang.

Namun sesudah kejadian ke 4 TSK lainnya langsung melarikan diri hingga saat ini masih buron.

Ketika ditangkap ternya-

ta barang bukti berupa barang perhiasan dan uang tunai oleh pelaku cs telah dibagikan, sehingga petugas saat ini hanya menemukan babuk Rp21,9 juta yang disimpan TSK Karim yang ditangkap petugas bersama TSK Oni, pada teman wanitanya yang beralamat di Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea.

Kapolresta Manado Kombes Pol Drs Amran Ampulembang MSi, melalui Kasat Reskrim Kompol Nanang Nugraha ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Dalam tindak kriminal tersebut, petugas kami berhasil melumpuhkan 2 orang tersangka karena mencoba melarikan diri.

Akan tetapi kasus ini masih akan dikembangkan lagi, sebab esekutor beserta ketiga temannya berhasil melarikan diri dan saat ini dalam pengejaran petugas kami,” beber Nugraha.(rees)

Pengamanan diperketat, Timsus Polda lakukan penyelidikan

warga setempat tidak terpancing dengan provokasi. Sebab, tindakan yang terjadi sangat merugikan.

“Personel masih siaga di Picuan-Wanga. Mari jaga keamanan dan jangan terprovokasi karena akan mengakibatkan banyak kerugian,” imbaunya.

Sebelumnya, Kapolda menegaskan dimana pihaknya sudah menahan sejumlah tersangka. Namun orang nomor satu di Polda itu meminta kepada oknum lain untuk segera menyerahkan diri.

“Saya minta kepada tersangka lain untuk serahkan diri, lebih baik serahkan diri daripada Polisi yang menangkapnya,” tegas Kapolda belum lama ini.(erel)

Manado—Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terhadap korban warga Karame, Lingkungan IV, Kecamatan Singkil, yaitu Halil Kaluku (46), Senin (25/2) lalu, sekitar pukul 19.00 Wita, hingga mengalami kerugian materi sejumlah Rp350 juta, akhirnya terungkap juga.

Di mana dari hasil pengembangannya, Tim Buser Polresta Manado berhasil menangkap 2 orang tersangka (TSK) yang ikut andil dalam tindak kriminal tersebut.

Diringkusnya ke 2 TSK oleh petugas bermula dari laporan korban yang dalam kesehariannya berprofesi sebagai pedagang emas, mengalami kejadian tersebut saat melewati Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Istiqlal, Kecamatan Wenang, menggunakan sepeda motor dengan membawa sebuah tas berisikan uang tunai Rp80 juta, perhiasan

emas seberat 100 gram, dan 2 anting berlian jika ditotal Rp350 juta.

Saat melewati TKP menuju ke arah pusat kota, dari arah belakang tibatiba datang kendaraan sepeda motor yang diketahui pengendaranya bernama Topan (26) alias Opan, langsung merampas tas, hingga korban sempat terjatuh.

Mengalami peristiwa tersebut seketika itu juga korban berusaha mengejar pelaku, tapi sayangnya upaya korban sia-sia dikarenakan korban dalam keadaan panik menyambar mobil yang ada didepan korban, mengakibatkan terjatuh dan pelaku berhasil kabur.

Atas kejadian yang dialaminya, korban pun segera melaporkannya ke Mapolresta Manado. Setelah kasus ini dilaporkan pihak petugas segera melakukan penyelidikan, dan tidak berselang sehari, akhirnya petugas Buser yang dipimpin Iptu Arjuna

KONFLIK PICUAN-WANGA

Manado—Bentrokan antar kelompok di Desa Picuan dan Wanga, Kabupaten Minsel, beberapa hari lalu, yang mengakibatkan empat warga menjadi korban aksi saling serang, hingga kini menuai perhatian serius dari aparat Kepolisian.

Bahkan, untuk memaksimalkan kondisi keamanan di wilayah tersebut, personel Polda Sulut yang dibantu dengan pihak TNI tetap disiagakan di lokasi.

Tak hanya itu, dengan kembali terjadinya konflik tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Diters-

krimum) sementara melakukan penyeledikan dan memburu para oknum yang membuat rusuh.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulut, Kombes Pol Vicktor J Lasut MM, ketika dimintai keterangan sejumlah wartawan menyatakan, bahwa pihaknya terus melakukan penjagaan di beberapa lokasi rawan dan tidak rawan.

Bahkan menurutnya, Tim Khusus (Timsus) saat ini sedang bergerak untuk mengungkap dan memburu pelaku dalam aksi kejahatan tersebut.

“Kami sementara mela-

kukan penyelidikan. Belum lama ini ada empat korban dalam bentrokan itu. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, agar para pelaku bisa tertangkap,” ujar Lasut, kemarin sore.

Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Dicky D Atotoy, melalui Kabid Humas AKBP Denny Adare STh mengatakan, keamanan di Picuan dan Wanga terus menjadi perhatian.

Sehingga personel masih siaga untuk mencegah terjadinya masalah. Disisi lain juru bicara Polda Sulut itu menghimbau, agar

MOBNAS TA 2008 BOLMUT

Leopold akui pengadaan di luar prosedur

AHLI Rahfan Mokoginta SKM saat bersaksi di Pengadilan Tipikor, Rabu (27/2) kemarin.(foto: serly/sk)

Manado—Dalam persidangan Tipikor pengadaan Mobil Dinas di Dinas DPPKAD Tahun Anggaran 2008, eks Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keunagan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bolmut, LD SE alias Leopold, mengaku menyesal dan merasa bersalah atas penyimpangan yang telah dilakukannya.

Hal tersebut dikatakannya dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Manado, Rabu (27/2) kemarin, dalam agenda pemeriksaan terdakwa. “Saya merasa bersalah atas penyimpangan tersebut. Secara jujur saya mempunyai niat baik karena pada waktu itu baru pemekaran daerah, dan pegawai hanya lima orang. Sementara di dinas PPKAD memang tidak ada mobil dinas untuk operasional.

Saya hanya berniat baik saja. Memang tidak sesuai prosedur, saya menyesal,” ungkap Leopold, di hadapan Majelis Hakim Nur Hakim SH MH, Parlindungan Sinaga SH dan Arizone Megajaya SH dengan PP Marthen Mendila SH. Sebelumnya dalam keterangan ahli penyedia barang dan jasa, Rahfan Mokoginta SKM, disebutkan pada penggadaan Mobnas TA 2008 banyak

yang tidak sesuai spesifikasi dan tidak sesuai dalam Kepres No 80. “Penyedia tidak pernah membuat kontrak penawaran, demikian juga pihak penyedia (pihak ketiga, red) tidak ada ijin usaha perdagangan. Sehingga dokumen dinyatakan tidak memenuhi kwalifikasi demikian kepemilikan mobil yang masih atas nama terdakwa dan sampai sekarang mobil masih berplat hitam,” ujar saksi ahli ini.

Dalam hal ini, lanjut saksi, dokumen yang diperlihatkan tidak memenuhi spesifikasi. CV Bintang Pinogaluman pihak ketiga selaku penyedia barang, juga tidak memiliki ijin perdagangan.

“Di mana CV tersebut SIUP tidak ada ijin hanya usaha kontraktor alat bangunan, suku cadang sehingga dokumen sudah tidak memenuhi kwalifikasi sebagai syarat penawaran,” terangnya, Sambil menambahkan bahwa kontrak bisa ditandatangani jika dana sudah tersedia dan bukan sebaliknya Dalam sidang Jaksa Penuntut Umum (JPU) Meidy Wensen SH juga membacakan keterangan Ahli Octavianus W soal mekanisme pengelolaan keuangan dan administrasi. Ahli tersebut berhalangan hadir dan oleh majelis hakim demikian juga terdakwa tidak keberatan keterangannya dibacakan.(este)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

Pendapat

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

SWARA KAMI

SWARA ANDA

Negara dalam imaginasi SUATU tanda diberi menyikapi kondisi yang berlangsung dalam kurun waktu panjang terhadap apa yang dialami tiap manusia ketika bersepakat secara politik di bawah naungan negara. “Sejarah adalah sejarah kaumnya sendiri, dengan konteks dan masalahnya sendiri. Respon dan jalan keluarnya sendiri. Maka bagaimana Indonesia saat ini menjawab sejarah hidupnya yang terkepung, dan dikepung corak global itu? Apakah pikiran mereka? Mampukah mereka keluar dengan mimpi dan inspirasi? Dapatkah mereka membuat imaginasi baru, meledakkannya dalam statemen akbar yang berdaya ubah? Sanggupkah mereka menemukan ‘kata dan kerja’ in absentia?” sederet pertanyaan Hudan Hidayat. Tanya itu bagi kita.

Bukan sentimen, masa depan sudah lewat tanpa sempat engkau perhatikan. Kita hanya bertanya soal diri sendiri. Kita hanya ingin mendekatkan lagi organ-organ yang patah dan terserakpisah.

Interupsi dalam refleksi disampaikan dalam thema revolusi diam, revolusi itu sementara berlangsung dalam benak kita. Ini bukan berita baru, berbagai sengketa merebak, antara demonstran dan aparat, antara petugas penggusuran dengan yang mereka yang mau digusur, antara warga dengan warga, sengketa lawan sengketa, demo dilawan demo ricuh dan ruci menggenang dalam satu kolam Indonesia. Segala bentuk intimidasi, kekerasan, penangkapan, penegasian dan pengasingan.

Benarkan negara adalah suatu tujuan? “Secara politik, kolektifitas manusia yang menyepakati adanya pengaturan yang lebih sistemik atas kehidupan bersama akan melahirkan apa yang disebut dengan negara. Dalam persepakatan itu, negara lantas menjadi organisasi yang mengelola kekuasaan untuk mengatur banyak hal dalam kehidupan bersama. Kehendak mendirikan negera merdeka dengan rakyat yang sejahtera ini pulalah yang mestinya digarisbawahi sebagai motovasi sekaligus sebagai tujuan.” Itu kata seorang kawan dalam tulisannya beberapa waktu lalu. Tapi sa-yang, rasakan dan resapi sendiri apa yang dipraksiskan di bumi kita? Negara sudah berdiri sendiri, bagai patung atau robot angkuh yang buta tuli terhadap persoalan tiap manusia yang ia naungi.

Dalam gerak, negara sudah mengkangkangi rakyat, bahkan menendang apa yang dikiranya sebagai halangan. Imaginasi padam! Hal yang menyesakkan adalah ketika cara-cara kekerasan dibiarkan menjadi langgeng sebagai model adu domba sesama manusia. Sementara, sistem menyeringai dalam tawa waktu yang tua, karena ada yang kembali jadi abu. Derita rakyat, cerita populer yang hari ini semakin menderu badainya dalam bencana yang sudah menjadi biasa. Kiat kita memuji berbekal lebih dari dua puluhan huruf ditambah tanda baca yang menyeru-nyeru.

Implementasi kebijakan yang sering tidak lagi mengindahkan keadilan dan hanya berpihak pada kekuasaan dan uang. Itulah kiranya yang boleh dicarikan solusinya secepatnya oleh sistem dan pemerintah yang ada di negara kita ini. Imaginasi kita menerawang, membayang takut yang sudah singgah di sini, di tanah kita saat ini.

Kebijakan pemerintah yang tak pro rakyat itu sudah membuat kemiskinan dan petaka menjadi abadi di bumi kita. Imaginasi baru lagi menunggu kenaikan harga yang lupa diri. Dalam mimpinya ia seakan jadi misteri, padahal sudah nyata ini adalah kelanjutan dari pembelengguan. Maka bangunlah sebelum kita semua menjadi budak asing yang mengimaginasikan baru sebagai tanda seru buat zaman yang menindas ini. Sengketa merebak, sesama kita saling curiga, lalu saling tuding, kemudian saling bantai. Muasal krisis berkepanjangan, awal perpecahan yang ditabur di benih-benih keraguan yang seragam. Bencana perang di tanah seberang, berulang dan terus berulang. Di tanah kita perang itu juga hadir, sesungguhnya masih diperdebatkan, kabar rusuh dalam perang, ambigu itu melebar, mengapa tak jadi lekang? Sesuatu yang terpendam, menumpuk dan mendesak hati untuk menyerah, bukan kepasrahan, itulah penderitaan.

Dalam senyap renung ini mengental di jiwa. Lalu, tanya tentang diri sendiri yang sudah jadi “asing” bagi orang lain.

Kita mencari-cari jejak sejarah yang hilang. Ketika yang dipenuhi ketidakpedulian, caba tanya lagi klaim terhadap rasa memiliki itu. Jangan-jangan kita sudah memusuhi diri kita sendiri, dan tak lagi tahu diri lagi.

Jangan-jangan kita hilang arti, dalam belantara bingung yang menderaskan amarah, karena negara sudah mendidik kita sebagai budak-budak sistem yang pada hakekatnya kita sendiri tidak mengerti sepenuhnya apa yang dimaui sistem itu dalam kepentingannya, tapi bibir-bibir kita teramat sering mengumandangkan sistem itu sebagai sesuatu yang dicintai beribu waktu dan sampai kapanpun. Indonesia yang bertanah air, berbangsa, dan berkeragaman.

Kait yang melekat adalah kesatuan, riil yang dijalankan adalah perseteruan dan pecah belah.

Buyarlah imaginasi kita tentang persatuan. Kabarkabar bias kita peluk laksana rindu, argumentasi yang sudah basi dan lagi rawan disusupi. Ada pernyataan sederas badai kemarin. Perkara korupsi yang tak kunjung henti dan masih diminati. Kita menyebutnya ‘intens dikejar’. Kapan soal itu jadi kenyataan? Ulur dan tunda waktu sudah membungkam. Pelaku masih menyumbang senyum untuk kamera yang tak mengerti mengapa banjir dan hujan sudah dalam badan yang menjadikan ‘sakit’ sebagai tertuduh, mungkin isi amplop dalam corong yang membuat tersumbat.

Tanda awas, ketika negara masih terus abai.

Redaksi REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

5

Berjudi dengan keseimbangan alam

Gagalnya pendidikan (4/selesai) Oleh Asarpin Takenfrom: Jurnal Perempuan Betapa pun lembagalembaga pengajaran formal itu dibenahi dan direformasi, ia tak menjamin melahirkan manusiamanusia berkarakter, berjiwa, inovatif, dan kreatif.

Pendidikan kita gagal membentuk mental.

Pendidikan kita gagal melahirkan manusia Indonesia berkarakter.

Pendidikan kita gagal melahirkan sarjana yang

berjerih-berkeringa t secara intelektual, emosional, dan spiritual, dan hanya berhasil menambah banyak manusia yang jadi pengemis dan pemulung.

Pendidikan kita hanya sarang penyamun.

Lembaga penjual gelar yang cuma melahirkan para pendidik yang pandai

berslogan dan jual proposal. Tengoklah soal sertifikasi dan soal UN selama ini, betapa rendah karakter pendidikan kita!

Pendidikan kita sudah begitu jauh berada di tempat-tempat salon dan tukang cetak piagam.

Pendidikan kita begitu jauh meninggalkan spirit budaya.

Hai, manusia-manusia berpendidikan, bangunlah!

Hai manausia-manausia bergelar sarjana, master, dan doktor, berkacalah!

Malu pada gelar kalian kalau ternyata kalian tidak punya kontribusi apa pun bagi perbaikan negeri ini!

Malulah pada diri kalian kalau ternyata kalian sudah tak membaca buku lagi!(*)

Oliver Stone, Amerika Latin dan Indonesia (4/selesai) KITA: INDONESIA

Oleh Zulkhair Burhan Berdikari Online Sementara di daerah pedesaan dan masyarakat adat, tiap dewan terdiri 20 dan 10 keluarga.

Dewan-dewan inilah yang menjadi jembatan aspirasi terhadap pemerintah dan juga digunakan untuk meningkatkan kapasitas masing-masing anggota dewan dengan mendiskusikan banyak hal termasuk melakukan diskusi rutin menyangkut konstitusi negara.

Sejalan dengan tiga pondasi serta prakteknya diatas, Chomsky dalam New World of Indigenious Resistance,

melihat bahwa spirit yang melandasi setiap aktivitas kehidupan masyarakat di Amerika Latin pada umumnya dan Venezuela pada khususnya adalah spirit “comunalidad” dan “interculturalidad”.

Yang dalam konteks Venezuela bisa diartikan bahwa dalam keberagaman tetap terjalin semangat komunalisme. Spirit ini pula yang secara substansial melandasi keteguhan prinsip Chavez untuk mempertahankan kedaulatan Negara, sekali lagi tanpa tawar menawar.

Kasus Venezuela yang saya paparkan di atas bukan berarti tanpa cela karena di sana sini juga masih terdapat banyak kekurangan. Namun yang membuatnya berbeda karena sejak awal semua kebijakan dijalankan untuk kepentingan masyarakat dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan.

Di banyak aspek kita tentu sangat berbeda dengan Venezuela sehingga sangat rumit untuk mengadopsi ide-ide perubahan ala Chavez hingga menjadi manifest di bangsa ini. Namun yang mungkin membuat kita sama adalah bahwa dibanyak aspek

kedaulatan kita sedang diuji ketangguhannya.

Bangsa ini bukan hanya dipusingkan dengan persoalan perbatasan yang selalu mengundang kisruh tapi juga soal pilihan platform pembangunan yang seringkali justru harus “menggadaikan” sedikit demi sedikit kedaulatan yang kita miliki. Dan parah nya karena harus menjadikan rakyat yang seharusnya menjadi pemegang kedaulatan tertinggi menjadi korbannya.

Venezuela dan beberapa negara di Amerika Latin juga sedang menghadapi berbagai macam persoalan menyangkut kedaulatan dan di banyak kasus selalu berhadapan vis a vis dengan negara seteru utamanya,

Amerika Serikat. Namun perlahan-lahan tapi pasti mereka terus membenahi diri dengan pilihan platform pembangunan yang betulbetul berbasis partisipasi aktif masyarakat sehingga kosa kata “kedaulatan” menjadi ritme aktivitas masyarakat mereka tiap hari dan tidak hanya menjadi konsumsi intelektual namun miskin makna dan pengejawantahan.

Akhirnya, mengutip seorang Taoist terkenal, LaoTzu yang mengatakan bahwa seorang pemimpin dikatakan baik ketika apa yang dilakukannya membuat rakyatnya selalu merasa sedang merawat diri sendiri.

Betulkah kita sedang merawat diri kita sendiri?(*)

SITOR SITUMORANG:

Tak ada dendam, tak ada yang disesalkan (8) Oleh Martin Aleida Takenfrom: Penyair Apa yang saya kerjakan itu yang harus dikenang orang. Bukan Sitor. Saya bisa dijelaskan dari karyakaraya saya, bukan dari dongeng-dongeng atas nama Sitor Situmorang.

Pandanglah saya dari karya, apa yang telah saya sumbangkan.”

Apakah puncak yang telah Bung capai?

“Tak ada. Belum ada.

Mudah-mudahan masih ada. Tapi, kalau pun tidak ada, tidak apa-apa.”

Di antara sekian banyak puisi yang telah ditulis, yang mana yang Bung

anggap paling berhasil?

“Tidak ada. Sebab tema puisi saya berbagai macam. Yang satu dengan yang lainnya berbeda.”

Pertengahan Agustus 2009, menjelang tengah hari, saya datang menjemputnya di apartemennya untuk kemudian menemaninya ke Buddhabar, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, di mana akan berlangsung bedah buku “Pesta Obama di Bali,” novel Nurinwa Ki S. Hendrowinoto dan Sitor jadi pembicara di samping Profesor Jakob Sumardjo,

sementara saya sebagai moderator.

Mantan Presiden Megawati Sukarnoputri yang akan membuka diskusi tersebut.

Seraya menunggunya mandi, saya melihat-lihat lukisan dan ornamenornamen yang dipajang di dinding. Sekelebat, tak sempat mengeluarkan kamera dari tas, Sitor menyeberang dalam keadaan telanjang bulat dari kamarmandi ke kamartidurnya. Telanjang bulat!! Cepat bagai kilat, saya teringat gosip yang beredar, termasuk dari Pramoedya, bahwa ketika di dalam penjara, kalau mandi, Sitor duduk menjongkok dalam

keadaan telanjang bersama tahanan lain, dan yang jijak di lantai tidak hanya kedua kakinya, tetapi juga sejemput daging yang teramat peka juga ikut membelai lantai. Keluar dari kamar, dia menemui saya dengan dada terbuka, cuma pakai celana pendek: “Tunggu, aku mau bersolek dulu.”

Saya mencari taxi, dia saya suruh menunggu di depan lobby apartemen.

Sementara mencari-cari taxi, saya menoleh ke belakang. Sitor berdiri dengan gayanya, seperti bertumpu pada tongkatnya.

Dia mengenakan batik yang redup, tas kecil tergantung di sisinya.

Sepatunya Lacoste. Di atas kepalanya membentang gagah nama apartemen: Bellagio. Pemandangan yang unik. Aku seperti melihat Sitor turun dari bukit yang sepi menuju lembah dan tiba-tiba berdiri di depan bangunan yang tak seribu tahun lagi akan dibangun di Pusuk Buhit. Jauh lebih unik dari selembar foto yang pernah ditunjukkannya kepada saya, di mana Sitor muda, dengan janggut tipis, sedang berdiri di persimpangan jalan menuju Granada, Spanyol.

(bersambung)

MENURUT pakar lingkungan, persoalan lingkungan hidup yang terjadi di negara kita, misalnya bencana alam berupa banjir dan longsor disebabkan paradigma pembangunan yang m e m e n t i n g k a n pertumbuhan ekonomi, sementara pelaksana kebijakan dan pelaku pembangunan masih mengabaikan faktor lingkungan, sebab faktor lingkungan itu dianggap sebagai penghambat proses.

Posisi tersebut dapat menyebabkan terabaikannya pertimbangan-pertimbangan lingkungan hidup di dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan.

Akibatnya kualitas lingkungan makin hari semakin menurun, ditandai dengan terjadinya pencemaran dan perusakan lingkungan hidup di berbagai wilayah di Indonesia.

Sejauh ini persoalan lingkungan hidup sepertinya masih terjadi jarak yang jauh antara masyarakat yang mencintai lingkungan hidup dan yang tak peduli dengan kelangsungan lingkungan hidup. Kengototan lembagalembaga nirlaba mempertahankan lingkungan hidup dari pengrusakan dan pencemaran masih dilihat miring oleh beberapa oknum, baik pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Padahal, tujuan dari perjuangan lembagalembaga pencinta lingkungan hidup ini hanya satu: mempertahankan ekosistem lingkungan hidup agar tidak terjadi bencana bagi umat manusia.

Berdasarkan data, luas luas wilayah Sulawesi Utara adalah 15.221.06 kilometer bujursangkar. Dan dikatakan bahwa ada 783.692,43 hektar di dalamnya yang merupakan area hutan dengan segala fungsinya serta berbagai sumberdaya alam yang terkandung di dalamnya. Pembabatan hutan secara tidak bertanggungjawab sudah membuktikan bahwa bencana adalah cambuk dari perlakuan manusia yang tidak mengindahkan kaedah lingkungan hidup. Selama ini kerusakan sumberdaya alam, termasuk hutan sudah semakin mencemaskan.

Nah, setahu kami dalam anggaran untuk dinas kehutanan setiap tahunnya, pemerintah kita punya dana dari APBD untuk pemberdayaan sumberdaya alam, terutama untuk hutan.

Pertanyaan mendasar, apakah dana itu dapat mendorong upaya reforestasi dan monitoring dinas kehutanan terhadap mereka yang merambah hutan semena-mena.

Sayangnya, kita semua masih mau berjudi dengan keseimbangan alam itu sendiri. Sepertinya, merusak alam adalah hal yang wajar dan boleh-boleh saja. Hal ini jelas menunjukkan bahwa kita di Sulawesi Utara belum memiliki perspektif lingkungan hidup yang cukup, sehingga cenderung tak mau peduli dengan masalah pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

Sudah selayaknya kita dari daerah ini untuk menyuarakan desentralisasi di sektor kehutanan, yang memungkinkan pemerintah dan rakyat di daerah agar punya posisi tawar untuk menentukan program prioritas untuk melakukan upaya konservasi dan pencadangan sumberdaya alam bagi kebutuhan masa sekarang dan masa yang akan datang.

Rone lingkarAPI Sulawesi

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. WAKIL DIREKTUR: Michael Towoliu. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Michael Towoliu, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie. REDAKTUR: Glenly Bagawie, Tonny Mait, Finda Muhtar. REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando. BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Rommy Kaunang (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempouw (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Verdynan Manoppo (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM-BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). FOTOGRAFER: Bobby Rambing, KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara, Vecky Sentinuwo, Bobby Rambing, Alphen Mamentu. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib, Romel Najoan,Denny Sumolang, Didik Agusprianto. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Jendra (Minahasa, Tondano, Tomohon), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minahasa), Marchel Wowor, Denny Poluan, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta.

SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestari Press, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 45.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

Asyik

Anak Sekolah Yang Ingin Kreatif

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

6

REKA MAU MEREKA

Keinginan vs kenyataan Keinginan adalah hal yang nggak bisa dipisahkan dari sebuah kenyataan. Terkadang apa yang kita inginkan nggak sepadan dengan kenyataan. Contohnya, kita ingin menjadi seorang anggota polisi, but kita memiliki postur tubuh di bawah rata-rata ukuran seorang anggota polisi. Jika kita menginginkan sesuatu harus melihat pada kenyataan yang ada. But, apakah kenyataan mampu memupus keinginan en cita-cita kita? Hhmm.. apa pendapatmu?(fine)

KETAWA ASYIK

Kebaikan ayah tiri PADA suatu keluarga terjadi sebuah perceraian dan hak asuh anak berada ditangan ibunya. Tiga bulan sejak peristiwa itu berlalu sang ayah tidak tahan dengan kesendiriannya dan si ayah pun berkunjung ke rumah mantan istrinya yang kini telah mendapat suami baru, ia pun bertanya pada anaknya.

Ayah : Nak, apa yang kau dapat dari ayah baru kalian?

Anak : Berenang, saya sering berenang di danau bersama ayah.

Ayah : Asik dong!

Anak : Iya, tapi yang paling susah saat berusaha berenang keluar dari karung.

Ayah : ??????...(*)

Murid superhero ALKISAH, ada dua orang murid yang sedang bersilaturahmi ke rumah gurunya, namun ditengah keasyikan mereka, turunlah hujan deras mengguyur bumi. Maka pak guru berkata...

Pak Guru : Batman, Robin, kalian nginap di sini saja ya... daripada nanti kehujanan.

Batman & Robin : Oke pak!

Setelah beberapa saat, Batman menghilang, maka Pak Guru bertanya pada Robin...

Pak Guru : Mana Batman?

Robin : Kurang tahu pak...

Pada saat bersamaan Batman datang dengan membawa bantal dan selimut. Tapi anehnya, ia tampak basah kuyup...

Pak Guru : Darimana kamu, Batman?

Batman : Dari rumah pak.. Kan bapak bilang saya nginap disini, jadi saya pulang untuk ngambil bantal...

Pak Guru & Robin : ???????...(*)

Narapidana & semutnya ADA seorang narapidana yang selama di penjara dia berteman dgn seekor semut rangrang. Saking akrabnya, dia bisa melatih sang semut jadi bisa berbicara! Narapidana itu bertekad kalau dia sudah bebas mau buka bisnis tentang keajaiban semutnya itu...

Setelah keluar dari penjara narapidana itu pergi ke sebuah restoran. Dia langsung duduk dan menyimpan semutnya dibalik taplak meja, kemudian dia berteriak, “Pelayan!! Bisa kesini sebentar??”. Seorang pelayan segera datang. “Ada apa tuan?”, tanya si pelayan. “Kalau aku perlihatkan pada kamu satu hal yang aneh, kamu mau kasih saya makan gratis?”. Pelayan berfikir sebentar, “Oh.. boleh! Apa itu??”. Lalu dengan gagahnya dan percaya dirinya ia membuka taplak meja, menunjukkan semut kebanggaannya dan berkata, “Kamu lihat ini apa??”. Begitu melihat ada seekor semut diatas meja si pelayan itu langsung terkejut dan menyangka meja itu kotor. “Oh... seribu maaf tuan!!”, kata si pelayan sambil mematikan dan membuang semut itu dengan lapnya...(*)

TIPS ASYIK

Menghadapi stres SEMUA manusia mempunyai masalah yang nggak jarang menghadapkan mereka pada situasi stres or tertekan. Jika stres masih dalam keadaan wajar, nggak masalah. Namun jika stres telah melampaui ambang batas kemampuan seorang manusia, maka hal itu membahayakan bagi dirinya, keluarganya bahkan orang-orang di sekitarnya. kamu mengalami stres?. Jika ya, kamu perlu membaca beberapa tips berikut agar stres kamu berkurang bahkan hilang sehingga kamu mendapat jalan keluar atas masalah kamu.

1. Santai. Istirahatlah sebentar, mundurlah beberapa langkah, manjakan diri sejenak, keluarlah dari rutinitas, menyendiriah, matikan hp, telpon, tv sejenak, hirup udara segar, berdoalah, menangislah, en diamkan diri sejenak. Lalu kamu akan merasa lahir kembali en mampu melihat masalah en solusi lebih jelas.

2. Keyakinan. Yakinkan terus kamu bisa melampaui semua. Jaga terus keyainan bahwa kamu mampu menemukan solusi. Nggak ada gunung yang terlalu tinggi untuk dicapai jika kita yakin diri kita bisa melakukannya en mempercayai keyakinan itu.

3. Keseimbangan. Jaga keseimbangan diri kamu baik fisik, fikiran or kesehatan jiwa kamu. Tetaplah makan makanan bergizi, berolahraga, baca buku or Koran or apapun yang memeberi kamu hal baru en teraturlah beribadah, meditasi en merenung.

4. Hadapi tantangan. Gunakan waktu stres kamu sebagai kesempatan untuk menemukan siapa diri kita. Selanjutnya kita akan menjadi pribadi hasil dari tantangan yang sudah kita hadapi seperti: teguh, cengeng, kuat dan lain-lain.

5.Berani. Tanamkan selalu dalam diri kamu bahwa kamu seorang yang berani menghadapi masalah en kamu telah berhasil diwaktu-waktu lampau. Kunci utama mencapai kesuksesan adalah berani, memberanikan diri en bersikap berani untuk sukses.(berbagai sumber)

ESTER

NADIA

BANYAK orang dengan kekurangan fisik bisa diandalkan dan berprestasi.

Disini, kerja keras dan ketekunan yang membuktikan semua itu. Jangan menyerah dengan keadaan dan selalu berdoa.

KEINGINAN haruslah realistis.

Jangan menginginkan sesuatu yang nggak masuk akal. Dan ketika kita sudah memiliki sebuah keinginan yang realistis, maka kita harus mewujudaknnya menjadi kenyataan.(*)

UN 2013

RAKOREV PENDIDIKAN

Nilai Bahasa Indonesia diharap tak lagi anjlok Manado—Nyaris setiap tahun, nilai mata ujian Bahasa Indonesia dalam Ujian Nasional (UN) kalah bersaing dengan nilai Bahasa Inggris. Padahal, Bahasa Indonesia merupakan bahasa masyarakat kita sendiri. Fenomena ini diharapkan tidak kembali terulang pada UN 2013.

“Memang mempelajari Bahasa Indonesia itu gampang-gampang susah karena Bahasa Indonesia selalu mengalami perkembangan kosakata.

Namun dengan persiapan yang matang, diharapkan

nilai UN Bahasa Indonesia tahun ini tidak anjlok,” ujar Muhamad Alim SPd, guru Bahasa Indonesia di SMAN 4 Manado, saat dimintai tanggapan oleh Swara Kita, Rabu (27/2) kemarin.

Dikatakan Alim, pada UN Bahasa Indonesia, soal ujian yang cukup membingungkan adalah soal wacana. “Biasanya, siswa tiak teliti membaca wacana, apalagi pilihan jawabannya hampir sama.

Kalau saya bisa memberi tips, lebih baik membaca pertanyaan dulu baru baca

Wagub: Sulut sedang investasi SDM

wacananya sehingga sekaligus mencari jawaban atas pertanyaan sebelumnya,” kata Alim.

Pembina Sanggar Seni 909 SMAN 4 Manado itupun mengakui bahwa jadwal mata ujian Bahasa Indonesia yang biasanya dilaksanakan pada hari pertama UN, cukup berpengaruh pada psikologi siswa. “Biasanya siswa grogi karena hari pertama, apalagi kalau banyak kunjungan di ruangan. Kalau hari kedua dan ketiga, mereka biasanya lebih santai,” imbuh Alim.(emem)

ASAL LOE TAU AJA

Manfaat positif menyanyi MANFAAT positif menyanyi sebagai penghalau stres sudah banyak yang meyakini. Namun, gabungan antara yoga, Alexander Technique, en latihan pernapasan yang lazim dimanfaatkan para biduan sebagai pemanasan, menurut Gabriella Goddard, seorang pelatih kepala program antistres di Lehman Brothers, sebuah bank investasi di Amerika Serikat, terbukti lebih efektif menurunkan tensi ketimbang sekadar bernyanyi asal nyeplak (asal-asalan).

Untuk itu pulalah seorang penyanyi yang terlatih secara

profesional di Inggris, Karin Hochapfel, membuka kelas menyanyi bagi para pekerja yang sehari-hari harus berjalan dengan tegang karena sibuk di kawasan bisnis Canary Wharf , London .

Menurut Hochapfel, proses fisik en mental yang harus dilakukan pada saat menyanyi membantu menghalau tensi. Sebab, pada saat menyanyi, keseluruhan jiwa dan tubuh harus dalam keadaan rileks. Seluruh jaringan pengikat sendi terhubung dengan suara, sehingga bahkan genggaman

tangan Anda akan menunjukkan corak suara kamu.

Hochapfel mengawali kelasnya dengan latihan pernapasan. Ia meminta peserta latihan untuk membayangkan tubuh mereka seoalh pipa (tube) yang dialiri udara. Ini merupakan cara kuno untuk rileks, menghimpun energi, en menata tubuh serta jiwa.

Kemudian Hochapfel akan melempar bola ke kelas en meminta setiap peserta yang memperoleh lemparan bola itu untuk menyanyikan penggalan sebuah lagu. (berbagai sumber)

PASCABENCANA

Lantamal VIII baksos di SMK Cokroaminoto Manado

WAGUB Dr Djouhari Kansil saat membuka Rakorev.(foto: ist)

Manado—Provinsi Sulut sedang melakukan investasi Sumber Daya Manusia (SDM) secara besar-besaran. Oleh karena itu, setiap komponen khususnya guru harus terus berinovasi menghasilkan siswa cerdas intelektual, kreatif, dan inovatif di tengah upayah pemerintah untuk meningkatkan sarana prasarana yang harus dipelihara serta dimanfaatkan secara tepat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, saat membuka Rapat Koordinasi Evaluasi (Rakorev) Hasil Kinerja Bidang Pendidikan Tingkat Provinsi Sulut tahun 2013 di Hotel Sutan Raja Kabupaten Minut, Selasa (26/2) malam.

“Rakorev ini harus ada hasil kongkrit, langka stategis sebagai investasi

besar-besaran kita di bidang SDM, sebagai persiapan menyiapkan generasi emas Indonesia 2045.

Sehingga kita bisa menciptakan SDM yang berkualitas di era persaingan ini.

Mari kita bergandengan tangan untuk melakukan yang terbaik untuk kejayaan Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulut yang kita cintai,” pesan Wagub dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga menginstruksikan jajaran Dinas Diknas Provinsi Sulut segera melakukan sensus pendidikan di Kabupaten/ Kota. Karena dari laporan Kadis Diknas Provinsi Sulut Drs Star Wowor MSi menyebutkan, Sulut berada pada rangking dua di tanah air untuk siswa putus sekolah (drop out) dan yang paling banyak siswa drop out berada pada tingakt SMP

dan SMA. “Tentunya menjadi pertanyaan kepada kita semua yang berkecimpung dalam dunia pendidikan di daerah ini. Apa sebenarnya yang masih kurang?

Sementara bantuan pemerintah melalui dana BOS, dana BOSDA hingga sampai pemberian beasiswa bagi rakyat miskin sudah diberikan, bahkan guru-guru bersertifikat hingga kini sudah mencapai 60 persen dari jumlah guru yang ada di Sulut”, kata mantan Kadis Diknas Sulut ini.

Rakorev ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulut Drs Star Wowor MSi beserta jajaran, dan Kepala Dinas serta jajaran di Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sulut, yang rencananya akan berlangsung sampai tanggal 28 Februari 2013.(emem)

JUS FOR U

Waspada penyakit pascabencana

PETUGAS medis dari Lantamal VIII saat memeriksa kondisi kesehatan warga.(foto: rey/sk)

Manado—Komando Armada RI kawasan Timur Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII, Rabu (27/ 2) kemarin melakukan bakti sosial (Baksos) kesehatan bagi masyarakat di Kelurahan Ternate Baru dan Kelurahan Ternate Tanjung di SMK Cokroaminoto Manado.

Menurut Kepala SMK Cokroaminoto Manado

Dra Hj Tim Muslim MMPd, pada Swara Kita, kegiatan ini dalam rangka penanggulangan pascabencana alam berupa banjir dan tanah longsor beberapa tahun ini. “TK/SD/SMP/ SMK di Kelurahan Ternate menjadi salah satu korban banjir, untuk itu sekolah kami menjadi lokasi penyaluran bantuan bencana alam berupa pengobatan

gratis,” ujar Muslim.

Ia menambahkan, warga setempat sangat antusias mendapat pelayanan kesehatan ini, khususnya mereka yang menderita penyakit pascabanjir seperti infeksi saluran pernapasan, demam, diare dan sebagainya.

“Terima kasih kepada Lantamal VIII baksos atas layanan kesehatan ini,” pungkas Muslim.(emem)

Dengan musim yang lagi nggak menentu sekarang ini bisa membuat bencana datang kapan saja loh.

Yang menjadi permasalahannya saat ini adalah timbulnya berbagai penyakit pasca bencan. So, waspadalah penyakit pasca bencana.

BENCANA nggak saja menimbulkan kerugian dari sisi sarana en infrastruktur. Namun, yang nggak kalah penting dari itu adalah derajat kesehatan masyarakat yang semakin rendah.

Bencana alam selalu saja menyisakan kepedihan.

Nggak hanya terpaksa kehilangan keluarga, tempat tinggal, en harta benda, juga menyisakan “penderitaan” lanjutan.

Berbagai wabah en penyakit dapat menyerang korban yang selamat karena daya tahan tubuh menurun, suplai air en lingkungan tercemar, serta konsumsi makanan yang nggak terjamin.

Gempa, banjir, en tsunami misalnya, selain menelan korban luar biasa jumlahnya, bencana alam yang tergolong dahsyat ini meninggalkan rusaknya infrastruktur en lingkungan alam. Daerah yang terkena banjir umumnya tergenang air yang bercampur dengan

sampah, termasuk bangkai ikan mati, binatang mati, hingga mayat manusia.

Kondisi ini adalah tempat yang ideal bagi pertumbuhan berbagai penyakit di antaranya malaria, inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, leptospirosis, kolera, en infeksi kulit. Datangnya penyakit tersebut harus diwaspadai agar nggak menimbulkan bencana yang lebih hebat lagi.

Karena itu, peran petugas medik en Dinas Kesehatan setempat yang cepat en tanggap dengan keadaan sekitar dapat menolong korban bencana agar nggak menderita penyakit berbahaya.(okez)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

Ambrosini menanti kontrak baru KAPTEN AC Milan, Massimo Ambrosini tampaknya tidak terburu-buru untuk memutuskan masa depannya.

Ambrosini masih menanti tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen Rossoneri. Kontrak Ambrosini akan habis pada Juni 2013, dan pihak Milan belum memberi keputusan apakah mereka bakal menawarkan kontrak baru pada gelandang berusia 35 tahun ini. Uniknya, Ambrosini terlihat memprioritaskan untuk bertahan bersama Rossoneri demi melanjutkan kariernya. Kendati begitu, agen Ambrosini, Moreno Roggi mengatakan bahwa ada beberapa tawaran untuk bermain di luar Italia, namun belum ada yang benarbenar serius. Beberapa klub Major League Soccer disebutsebut berminat mendatangkan Ambrosini, tapi Roggi tak ingin menyebutkan nama klub itu.

“Kami akan menunggu untuk Milan,” ujar Roggi, seperti diwartakan TMW, Rabu (27/2). “Keinginan sang pemain (Ambrosini) adalah menunggu Milan untuk membuat keputusan,” tambahnya. “Itulah apa yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir,” ungkapnya. “Sebuah langkah luar negeri?Ada beberapa kemungkinan, tapi tidak ada yang konkret.

Semuanya terhenti sekarang, tapi MLS adalah kompetisi yang membuat Massimo penasaran,” tuntasnya.Ambrosini dibeli Milan dari Cesena pada 1995, ketika Rossoneri masih ditangani oleh Fabio Capello. Dia juga sempat dipinjamkan ke Vicenza pada musim 1997-1998, sebelum benar-benar mengisi tim utama klub yang bermarkas di San Siro itu.(okez)

Olahraga Lorenzo pupus dominasi Pedrosa

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

PSSI

Pelatih Timnas dan Halim dipecat

Penyemangat ... dari Halaman 8 Memiliki paras cantik tak lantas membuat Ruiz tertarik untuk menjadi selebriti. Wanita berambut pirang ini justru memilih profesi sebagai ahli terapi bicara. Itu pun cukup membuat Arbeloa setia menjaga jalinan cinta mereka. Arbeloa dan Ruiz bertemu ketika keduanya masih berusia 17 tahun.

Pada 2009, bek kelahiran 30 tahun silam itu meminang sang pujaan hati. Saat ini, keduanya sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Alba. Ruiz pun selalu memberi dukungan penuh kepada Arbeloa.

Wajar saja jika Arbeloa begitu bersemangat menjaga pertahanan Madrid pada laga leg 2 semifinal Copa del Rey melawan Barcelona, Selasa 26 Februari 2013 atau Rabu dini hari waktu Indonesia. Madrid pun sukses membawa pulang kemenangan 3-1 dari markas Barcelona, Camp Nou. Lionel Messi dan kawan-kawan tersingkir sekaligus gagal mempertahankan gelar juara Copa del Rey.(vvcm)

CR7 ... dari Halaman 8 Lepas dari, dengan sukses mempermalukan Barcelona di hadapan publiknya sendiri, Madrid berhasil melangkahkan kakinya ke babak final dengan skor agregat 2-4.

Pasalnya, pada leg pertama di Santiago Bernabeu, kedua tim hanya mampu bermain imbang 1-1 saja.

Pada babak final nanti, Ronaldo dkk bakal bertemu dengan pemenang laga antara Sevilla kontra Atletico Madrid.(vvcm/okez)

Benitez ... dari Halaman 8

JORGE Lorenzo, menghentikan dominasi Dani Pedrosa pada uji coba resmi pra-musim MotoGP 2013.

JUARA dunia MotoGP, Jorge Lorenzo, menghentikan dominasi Dani Pedrosa pada uji coba resmi pramusim MotoGP 2013.

Pada hari kedua tes resmi kedua di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (27/2), pebalap Yamaha ini mencatatkan dirinya sebagai yang tercepat dengan torehan waktu terbaik 2 menit 0,282 detik.

Ini untuk pertama kalinya Lorenzo berhasil mengalahkan Pedrosa, yang menguasai tiga hari uji coba resmi pertama pada 5-7 Februari lalu, serta hari

pertama uji coba kedua ini, Selasa (26/2). Lorenzo sudah mematok waktu terbaik itu sejak sesi pagi tadi, dan dia unggul 0,369 detik dari Pedrosa, yang harus puas di urutan kedua.

Posisi ketiga ditempati pebalap satelit Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow.

Jagoan Inggris ini mampu mengalahkan catatan waktu dua pebalap yang punya potensi juara dunia, yaitu Marc Marquez dan Valentino Rossi. Marquez, rookie MotoGP yang merupakan rekan setim Pedrosa dan Repsol

Honda, harus puas di urutan keempat, sedangkan Rossi, yang kembali bergabung dengan Yamaha setelah mengalami dua musim terburuk sepanjang kariernya bersama Ducati, berada di peringkat kelima.

Tak seperti pada uji coba sehari sebelumnya, kali ini cuaca bersahabat karena cerah. Ini memungkinkan para pebalap menyelesaikan banyak lap, termasuk Rossi, yang kemarin sangat frustrasi akibat mengalami gangguan elektrik serta cuaca buruk.

Ducati lagi-lagi sangat

Arsenal ... dari Halaman 8

KONI tak diakui berkuda PERKUMPULAN olahraga berkuda Equestrian Indonesia (EQINA) tetap berkomitmen mengembangkan olahraga berkuda equestrian di Indonesia, meski tak diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Pada rapat anggota KONI di Bandung, 19 Februari 2013 lalu, KONI mengundang Federasi Equestrian Indonesia (EFI), bukan EQINA. Meski demikian, Sekjen EQINA, Ardi Hapsoro mengatakan pihaknya akan tetap konsisten mem-

kecepatan MP4-28. Saya belum memahami kondisi mobil ini. Terkadang mobil ini nyaman dikemudikan, kadang pula tidak demikian,” ucap pria berusia 33 tahun tersebut, dinukil dari The Sun. Musim lalu, Button yang berada diurutan lima klasemen pebalap F1 mengomentari performanya saat melakukan sesi ujicoba pramusim di Jerez.

“Di Jerez, kami memperlihatkan penampilan yang lumayan bagus. Namun, kami tak menurunkukan penampilan yang terbaik,” ucap juara dunia F1 tahun 2009 tersebut.

perjuangkan EQINA sebagai badan resmi pelaksanaan cabang equestrian Indonesia.

“Dasar kita adalah legitimasi dari Munas Masyarakat Equestrian Indonesia.

Dan itu adalah amanah dan legitimasi besar yang harus kami pertanggungjawabkan. Artinya, kami akan membuktikan bahwa EQINA berjuang diatas jalur organisasi yang benar,” kata Ardi di Jakarta.

“Proses voting di komisi tidak memenuhi ketentuan AD/ART yang mengharus-

kan pengambilan keputusan dengan suara 50 persen plus 1. Seharusnya dari 84 anggota KONI, 50 persen plus satu atau 43 suara sah, baru boleh disahkan. Tetapi ini hanya didukung 16 anggota, 10 menolak, dan 10 abstain, langsung ketok palu. Makanya saya bingung, bagaimana organisasi besar seperti KONI membuat keputusan dengan cara-cara yang kurang arif dan tidak akomodatif,” jelas Ardi. Untuk membuktikan keseriusannya dalam cabang equestrian, EQINA meng-

BERITA KEHILANGAN BPKB No. Polisi A.N Alamat Merk/Type Jenis/Model Isi Slinder No. Rangka No. Mesin No. BPKB

: 1312 AA : Jamal Nazir Tawil : Ranomuut Lk II Manado : Suzuki SA. 410 : Sedan Tahun 1989 : 997 Cc : SA. 410 - 01.366 : F 10AB - ID - 109666 : 8311938.S

menjadi pelengkap dari keputusan rapat siang tadi itu.

“Dengan demikian posisi Nil Maizar sebagai pelatih Timnas telah digantikan Blanco,” kata Hadiyandra.

Dengan dikeluarkannya Surat Keputusan mengenai BTN, lanjut Hadiyandra, maka semua pengurusnya pun telah sah dan akan langsung menangani Tim Garuda untuk persiapan Kualifikasi Piala Asia.

“Strukstur dan komposisi nanti akan diserahkan ke Ketua dan Wakil Ketua BTN. Untuk ketua, sudah diputuskan akan dijabat Isran Noor, sementara wakilnya Harbiansyah Hanafiah. SK per hari ini juga akan disiapkan,” katanya.

Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti dan kubu ISL menegaskan bahwa mereka bersedia melepas pemain mereka untuk Timnas jika Timnas dikelola oleh BTN.(incm)

TAEKWONDO

Indonesia rebut medali di AS

terbaik untuk mobil ini,” tukas pebalap yang memulai debut F1 tahun 2000 bersama BMW Williams F1 Team.(incm)

Khiong, yang saat ini sedang sibuk mengemban tugas sabagai wakil presiden World Children Taekwondo Union.

Indonesia awalnya berencana menurunkan atlet asal Jawa Tengah, Lessitra Raningrati. Sayang, Lessitra mengalami cedera di pangkal paha sebelum sempat turun berlaga. Lessitra akhirnya digantikan Rahadewineta.

“Semula saya memang dipersiapkan di nomor beregu tapi karena cedera di pangkal paha akhirnya tidak tampil,” kata mahasiswi Fakultas Hukum semester V Universitas Tujuh belas Agustus Semarang ini.

Dua wakil Indonesia lainnya, Her Herlambang dari Lampung dan Jason Hornay dari Nusa Tenggara Timur, hanya mampu bertahan hingga putaran ketiga.

“Ini jadi pengalaman berharga buat kami di Kyorugi, tetapi meski kalah Jasoh Hornay sempat memberikan perlawanan sengit di putaran pertama dengan meraih kemenangan TKO, sebelum akhirnya tersingkir di putaran ketiga,” Kata pelatih kepala YusufAriansyah.(komc)

galakkan program-program pembinaan.

“Kami akan mengisi tahun 2013 ini dengan berbagai kejuaraan baik yunior maupun senior. Salah satunya adalah menggelar kejuaraan AE Kawilarang Cup di Arthayasa Stable, 13 Maret mendatang. Dan itu akan melibatkan hampir seluruh stakeholder equestrian di Indonesia,” tandas Ardi. Alex Benyamin, salah satu pelaku equestrian senior di Indonesia mengatakan bahwa EQINA murni bertujuan untuk membangun prestasi. Karena itu, pengesahan EFI sebagai anggota KONI tidak lantas membuat EQINA berhenti.

“Kami akan tetap fokus melakukan pembinaan.

Sejauh ini kami merasa benar, karena EQINA didirikan sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kami, masyarakat equestrian Indonesia yang ingin melihat equestrian Indonesia lebih baik di masa mendatang.”

“Saya bicara begini karena saya adalah salah satu pendiri EFI, yang akhirnya memilih mendirikan EQINA karena EFI sudah melenceng dari cita-cita yang pernah kami miliki. Bayangkan selama empat tahun berdiri, EFI belum mempunyai pengurus di tingkat provinsi dan gagal merangkul klub-klub anggota yang

tersebar di seluruh Indonesia,” papar Alex Benyamin yang juga pembina EQINA ini. Alex kemudian memaparkan sejarah berdirinya EQINA, yang dulu masih berada di bawah EFI. EQINA kemudian mengusulkan untuk digelar musyawarah nasional (Munas) pada 14 Desember 2012 karena kepengurusan EFI berakhir pada 20 November 2012, namun tidak digubris. “Alasan itulah saat Masyarakat Equestrian Indonesia bertemu dan menggelar Munas di Bandung, 14 Desember, kami sepakat membentuk EQINA,” papar Alex.(komc)

PEBALAP Formula 1 dari tim McLaren, Jenson Button

“Saat ini kami belum bisa membandingkan dengan mobil tim lain. Kami harus membereskan masalah ini dengan mencari jalan yang

Selain menyingkirkan Halim Mahfudz dari posisi sekretaris jenderal, PSSI juga resmi memecat Nil Maizar sebagai pelatih Timnas Indonesia serta meresmikan Badan Tim Nasional (BTN).

Nil tersingkir setelah rapat Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk mengesahkan Badan Tim Nasional (BTN) yang sebelumnya sudah menunjuk pelatih asal Argentina, Luis Manuel Blanco, sebagai pelatih kepala Skuad Merah Putih.

Hal itu diungkapkan langsung Hadiyandra, Sekjen PSSI yang baru menggantikan Halim Mahfudz.

“Rapat Komek (Komite Eksekutif) hari ini menyetujui terbentuknya BTN, karena sesuai Statuta dan Peraturan Organisasi belum dicabut. Hanya perlu direvisi saja,” ujar Hadiyandra di kantor PSSI, Rabu (27/2).

Menurut Hadiyandra, penunjukkan Blanco sendiri

ATLET Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) sukses meraih tiga medali di kejuaraan Internasional yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, 19-23 Februari 2013.

Satu medali perak dipersembahkan pasangan Rahadewineta dan Satriyono di nomor Pomsae kategori Pair Second Senior usia di atas 29 tahun.

Sedangkan satu medali perunggu diraih dari kategori beregu putri melalui taekwondoin Christina Agung Intan, Domas Ayu Kirana dan Rahadewineta dan satu lagi dari Daniel Danny Harsono, yang turun di nomor Pomsae kategori perorangan putra First Senior.

“Pencapaian hasil ini sudah maksimal mengingat U.S Open ini merupakan even yang cukup bergengsi. Lebih dari 70 negara ikut berpartisipasi. Ini juga merupakan kalender resmi World Taekwondo Federation,” kata manajer tim, Suwandi Gunawan. Suwandi, mantan taekwondoin nasional, dipercaya memimpin tim oleh pembina UTI Pro dan YUTI (Yayasan Universal Taekwondo Indonesia), Lioe Nam

Button keluhkan performa MP4-28 PEBALAP Formula 1 dari tim McLaren, Jenson Button, mengeluhkan performa mobil barunya, MP4-28. Dia mengaku kesulitan mengendalikan stabilitas dan kecepatan mobilnya itu.

Sudah dua kali Button melakukan sesi ujicoba pramusim di Jerez dan Barcelona, tapi mantan pengemudi tim Lucky Strike BAR Honda tersebut masih kesulitan dengan MP4-28. Dia hanya mampu finis di posisi tujuh dengan catatan waktu satu menit 22 detik.

“Saya masih kesulitan menjaga stabilitas dan

Kekesalan fans Arsenal semakin memuncak ketika pemain bintang dengan mudahnya dijual ke klub lain, seperti Cesc Fabregas, Samir Nasri, hingga Van Persie. Pekan lalu, pelatih Arsenal Arsene Wenger, mengatakan bahwa ia ingin mendatangkan Radamel Falcao jika memungkinkan.

Ketua Eksekutif Arsenal, Peter Hill-Wood siap mendukung keinginan Wenger untuk mendatangkan pemain bintang ke Stadion Emirates.

“Kami berada dalam posisi mampu bersaing dengan klub lain untuk mendatangkan pemain mahal. Jika ada pemain yang sangat kami inginkan, maka harga bukanlah masalah,” katanya, kepada the Daily Star. Hill-Wood juga menanggapi soal desakan fans Arsenal yang ingin Wenger turun dari jabatannya karena tak kunjung memberikan trofi.

“Saya mengerti fans Arsenal ingin kami memenangkan semuanya, begitu juga dengan saya.

Tapi kami berada dalam posisi yang cukup baik,” ia menandaskan.(incm)

tidak kompetitif. Tim Italia ini terpuruk di urutan kedelapan dan kesembilan, dengan Nicky Hayden sebagai pebalap tercepat, disusul Andrea Dovizioso.

Dua pebalap satelit Pramac Ducati, Andrea Iannone dan Ben Spies, terpuruk di urutan ke-11 dan 17.

Uji coba resmi kedua ini akan berlanjut hingga Kamis (28/2), yang merupakan hari terakhir.

Setelah itu, para pebalap akan mempersiapkan diri melakoni uji coba resmi ketiga di Jerez, bulan depan.(komc)

FORMULA 1

Benitez mengakui bahwa dirinya dan Terry sempat berselisih di tempat latihan, sehari setelah The Blues ditumbangkan Manchester City dengan skor 2-0 berkat gol Yaya Toure dan Carlos Tevez.

Meski berselisih dengan pemain senior di tim, Benitez, yang notabene hanya pelatih sementara, tetap yakin mendapat dukungan penuh dari para pemainnnya. “Itu hanya pertukaran ide yang memanas dalam waktu singkat, itu saja,” ujar pelatih asal Spanyol itu seperti dinukil dari The Sun. “Itu adalah pertemuan antara para pemain dengan staf teknis untuk bertukar pendapat dan perasaan kecewa adalah hal yang normal usai mengalami kekalahan,” ia menambahkan.

“Tetapi saya bisa jamin bahwa para pemain tetap berada di belakang kami dan yakin 100 persen akan apa yang sedang kami lakukan,” Benitez menuntaskan. Terry saat itu membela rekan-rekannya karena merasa kritik yang dilontarkan Benitez terlalu tajam. Dengan absennya dua bek, Gary Cahill dan Cesar Azpilicueta, pelatih tak punya pilihan lain selain memainkan Terry pada laga Piala FA.(incm)

7

BERITA KEHILANGAN 1. BPKB No. 29369648

Honda GL Pro

thn 2000 - DB 6225 AA

2. BPKB No. 29369658

Honda Legenda

thn 2000 - DB 6227 AA

3. BPKB No. 2936966 S Honda GL Pro

thn 2000 - DB 6228 AA

4. BPKB No. 2936948 S Honda Legenda

thn 2000 - DB 6229 AA

5. BPKB No. 7784377 S Honda Astrea

thn 2000 - DB5990 AK

6. BPKB No. 0159586 S Mitsubishi PS 120 thn 2000 - DB 8547 AZ

Semua BPKB tersebut, atas nama PT. SULUT MAKMUR PERKASA Hub: 0431 - 813444

BOLA

SURAT SURA T KABAR HARIAN

SWBerpikir ARA KITA KITA dan Berbuat

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

8

RONALDO telah mengoleksi 14 gol lawan Barcelona dan 10 di antaranya dicetak di Camp Nou.

SPORTAINMENT CARLOTA RUIZ

Penyemangat di El Clasico WAGS (istri dan kekasih) takkan terpisahkan dari kehidupan dan karier para pesepakbola dunia. Tak terkecuali Carlota Ruiz, istri bek senior Real Madrid, Alvaro Arbeloa.

Baca: Penyemangat ( Halaman 7)

CRISTIANO Ronaldo (CR7) meneruskan tradisi bagusnya saat berkunjung ke Camp Nou. Mantan pemain Manchester United ini tergolong rajin mencetak gol saat main

di kandang Barcelona itu.

Ia sudah mengemas delapan gol dari enam laga di Camp Nou. Catatan tersebut ia pertajam setelah dinihari tadi mencetak dua gol kala menghempaskan Barcelona 3-1 di leg kedua semifinal Piala Raja.

Los Merengues sukses menumbangkan Barcelona 1-3 (agregat 4-2). Satu gol Madrid lainnya dicetak Raphael Varane, sementara Barcelona hanya mampu membalas melalui Jordi Alba di penghujung laga.

Musim lalu, Ronaldo mencetak satu gol lawan Barcelona di ajang Piala Super Spanyol, meski akhirnya Madrid kalah 23. Laga selanjutnya terjadi di Piala Raja. Tim besutan Jose Mourinho itu kembali tersingkir setelah kalah agregat 3-4. Madrid kalah 1-2 di Bernabeu dan imbang 2-2 di Camp Nou. Di dua leg laga tersebut, Ronaldo masing-masing mencetak satu gol. Sebulan kemudian, Madrid

menumbangkan Barcelona 2-1 di Camp Nou dan Ronaldo turut menyumbang satu gol.

Kemenangan ini yang membuat Madrid sukses meraih gelar La Liga.

Secara total, Ronaldo telah mengoleksi 14 gol lawan Barcelona dan 10 di antaranya dicetak di Camp Nou sementara sisanya dicetak di Bernabeu. Gol tersebut ia kemas dalam 20 laga. “Saya sangat nyaman bermain di lapangan ini (Camp Nou). Di samping itu, saya selalu mendapatkan bantuan dari rekan setim, sehingga saya bisa mencetak gol,” ujar Ronaldo di situs resmi klub.

“Masuk buku sejarah karena mencetak gol secara beruntun di enam laga di Camp Nou, merupakan sesuatu yang membahagiakan. Saya bangga bisa jadi bagian sejarah sepakbola Spanyol,”kata Ronaldo.

Baca: CR7 ( Halaman 7)

Benitez-Terry berselisih Arsenal siap beli pemain mahal

Informasi & Pemesanan: ALVIN (085220608498), KANTOR (0431 3367788) MANADO: Apotek Setia, Setia II Bhaktipharma 2 & 3, Uno Medika, Uno 45, Rakyat Farma, KamesihBersehati, Malalayang, Medika, Agung Raya Megamas, Toko obat SUmber sehat IT Centre, Toko Obat Manado Jaya Tek Ho Long Lia Farma Kairagi, Kairos Kalawat, Abadi, 31, Sandri, Fortuna, Cahaya, Metro, Mitra Sehat,Ananda, Eka Farma, Vita Farma, Singkil, Central Medika, Sehat 3 Tuminting.TOMOHON: Apotek Sehat Tomohon TONDANO: Toko Sechari, Tonsea Lama KAWANGKOAN: Toko obat O2 Farma LANGOWAN: Aptek Atlanta, Pelita Farma, BITUNG: Apotek Sengkang Sehat, Sengkang Bru, Medika Farma, Sentosa Farma, Biotica RATAHAN: Apotek Mitra Utama Farma AMURANG: Apotek Amurang Farma, Minsel Farma, Agaphe KOTAMOBAGU: Apotek Kotamobagu, Kartani AIRMADIDI: Toko Obat Paal Tunjung BOLMUT: Toko Jeddah SANGIHE: To ko Neh em ia Ter m i na l To na Pa r t n er BioHSA TOMOHON:Bp k K r e s (0 81241434 0 62) TONDANO: Bp k Cha r l e s (08124301400) AIRMADIDI: Pdt Max (081356573823) LANGOWAN: Bpk Nofly (081356919777) KAWANGKOAN: Bpk Uten (085340370005) TALAITAD: Bpk Ferry (085340009792) KOLONGAN: Bpk Jen (085340165502), RATAHAN: Bpk Michael (08114303780) TOMBATU: bpk Fredy (085298078101) WARIZA: pdt Pieterson (9081342749769)

RAFAEL Benitez dan John Terry.

PELATIH Chelsea, Rafael Benitez, berusaha mendinginkan suasana usai perselisihannya dengan John Ter-

ry sang kapten, usai kekalahan pada laga akhir pekan lalu.

Baca: Benitez ( Halaman 7)

ARSENAL dikenal pelit dalam mengucurkan dana untuk membeli pemain di bursa transfer. Namun, kini mereka siap mengubah kebiasaan tersebut.

Meriam London baru saja mengumumkan laba yang mereka raih di tahun 2012.

Mereka meraih keuntungan sebesar 17,8 juta Poundsterling (262 miliar Rupiah). Penjualan Robin van Persie ke Manchester United sedikit banyak

berperan atas keutungan tersebut.

Untuk itu, The Gunners siap bersaing dengan klub kaya Liga Primer lainnya dalam mendatangkan pemain mahal berlabel bintang. Beberapa fans Arsenal memang sudah gerah dengan kebijakan klub yang lebih senang mendatangkan pemain muda ketimbang pemain bintang.

ARSENE Wenger.

Baca: Arsenal ( Halaman 7)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013 NOMOR 02214 TAHUN VII

IBUKOTA

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

9

DUKACITA KAMPUNGRON KELURAHAN TUMUMPA I KECAMATAN TUMINTING

Siap jadikan wilayah kampung hijau P E M E R I N TA H Kelurahan Tumumpa I Kecamatan Tuminting berjanji siap menjadikan wilayahnya kampung hijau. Untuk itu, saat ini upaya awal pun mulai dilakukan pemerintah kelurahan, PKK kelurahan dan LUKY Kuhu. warga setempat dengan melakukan penghijauan. “Saat ini kami sudah mulai melakukan penghijauan dengan penanaman bibit pohon dan berbagai macam bunga di 4 lingkungan di wilayah kelurahan ini,” ujar Lurah Tumumpa I, Luky Kuhu SE AJ AK, KEPADA Swara Kita via ponsel Rabu (27/2) kemarin.

GSVL sempatkan melayat almahum Ferry Tinggogoy M a n a d o — Wa l i k o t a Manado GS Vicky Lumentut, Rabu (27/2) kemarin, menyempatkan diri datang melayat ke almarhum Mayjen TNI (Purn) Ferry Tinggogoy di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.

Bersama Wakil Dekot

Manado, James Karinda dan Wakil Ketua Dekot Tomohon Marthen Manoppo, kedatangan ketiganya disambut hangat kolega dan keluarga almarhum.

Dalam kesempatan itu, GSVL menyampaikan bela sungkawa yang mendalam terhadap keluarga.

ASPIRASI

Unjuk rasa LP2M ricuh

JAGARON

Wilayah siap untuk dinilai KEPALA Lingkungan IV Kelurahan Titiwungen Selatan, Ahmad Mertosono, Rabu (27/2) kemarin, mengatakan, bahwa dirinya telah selesai membenahi wilayahnya dan telah siap dinilai oleh tim penilai AHMAD Mertosono.

Adipura P2 pada Kamis (28/2) hari ini. “Memang di wilayah saya adalah salah satu spot penilaian sehingga saya harus menyiapkan wilayah ini agar bisa terlihat lebih bersih dan rapi.

Baca: Wilayah ( Halaman 11 )

DISPERTANAK

Siapkan 12.500 vaksin rabies DINAS Pertanian dan Peternakan (Dipertanak) Manado pada tahun 2013 ini telah menyiapkan 12.500 vaksin rabies dalam rangka pencegahan wabah anjing gila di Kota Manado. Demikian dikatakan oleh Kepala Dispertanak Manado, Ricky Poli, kepada Swara Kita Rabu (27/2) kemarin.

Poli mengatakan, vaksin rabies yang ada saat ini di ambil dari dana APBD 2013 serta mendapat bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk Manado dalam menunjang kegiatan pencegahan rabies di kota ini. “2.500 vaksin rabies diambil dari dana APBD dan 10 ribu vaksin merupakan bantuan dari Kementrian Pertanian RI,” ucapnya.

Baca: Siapkan ( Halaman 11 )

Almarhum Ferry Tinggogoy tercatat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2009-2014. Putra daerah kelahiran Bintauna ini tutup usia di umur 69 tahun. Diinformasikan, jenazah akan dikebumikan di TMP Kalibata Jakarta.(dede)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat melayat ke rumah duka, kemarin.(foto: ist)

Walikota menghadap Menteri Koperasi & UKM Guna perjuangkan pemulihan ekonomi pascabencana banjir dan tanah longsor Asisten II: Situasi mulai pulih, bantuan makanan siap saji mulai dihentikan

Baca: Siap ( Halaman 11 )

LINGKUNGAN IV KEL. TITIWUNGEN SELATAN

“Atas nama masyarakat Manado saya menyampaikan turut belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum.

Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan dikuatkan oleh Tuhan untuk menghadapi pencobaan ini,” ujar walikota yang dicintai rakyat itu.

WAWALI Manado Harley Mangindaan ketika menerima para pendemo yang menuntut hak para PKL.(foto: tonny/sk)

Manado—Unjuk rasa yang dilakukan sejumlah pedagang yang mengatasnamakan Lembaga Pemberdayaan Pedagang Mandiri (LP2M) yang dipimpin Noho Poio, Rabu (27/2) kemarin, berlangsung ricuh. Pasalnya, Djibran Ali salah satu orator yang akan menyampaikan orasinya dipukul oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari PD Pasar.

Tak hanya itu sopir yang mengendarai mobil kijang pick up yang dibawah

massa LP2M juga mendapat pukulan. “Orang-orang yang memukul saya adalah preman-preman yang bekerja di PD Pasar. Saya akan melaporkan kejadian pemukulan ini,” ucap Djibran tegas. Koordinator demo, Noho Poio mengatakan bahwa pernyataan LP2M waktu lalu yang mengatakan sikap PD Pasar yang arogansi dan bersikap premanisme adalah benar dan sudah terbukti.

Baca: Unjuk ( Halaman 11 )

Manado—Penanganan Kota Manado pascamusibah terus dilakukan.

Setelah pembersihan sisasisa banjir dan tanah longsor, kini tahapan selanjutkan adalah pemulihan ekonomi para korban bencana ini. Karenanya, usai meminta bantuan di 3 kementerian di Jakarta,

giliran Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UKM)—Dr Syarief Hasan—yang ditemui Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Rabu (27/2) kemarin.

Walikota pilihan rakyat ini menemui Hasan di kantornya untuk melaporkan perkembangan dan kondisi

P2 ADIPURA

Dinas kebersihan terjunkan 722 petugas

Dekot harapkan peralatan diperbaharui penanganannya masih hangat dibicarakan. Apalagi, dari informasi yang saya dengar, sejumlah peralatan penanggulangan bencana yang ada di Pemkot Manado sangat kurang.

Buktinya, beberapa sarana yang dipakai tim penyelamat di beberapa lokasi bencana di Manado, itu miliki TNI AD dan polisi,” kata Ichad sapaan akrab Sualang.

Baca: Dekot ( Halaman 11 )

KADIS Kebersihan Julises Oehlers bersama para petugas kebersihan yang akan mengawal Adipura 2013.(foto: tonny/sk)

Manado—Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melalui tim penilaian tahap dua (P2) Adipura 2013, jika tidak aral melintang akan memulai melakukan pemantauan di kota Manado, Kamis (28/2) hari ini. Tak heran, meski secara rutin Dinas Kebersihan terus mengawal kebersihan, namun untuk menghadapi penilaian ini, sedikitnya 722 petu-

Baca: Walikota ( Halaman 11 )

PENYERAHAN TEPPA

ANTISIPASI BENCANA

Manado—Salah satu penghambat lambatnya evakuasi dan penyelamatan dalam penanggulangan bencana adalah karena kurangnya tersedia alat yang memadai.

Untuk itu, Ketua Komisi D Dekot Manado, Richard Sualang mengharapkan agar Pemkot Manado harus segera memperbaharui peralatan penyelamatan menghadapi bencana.

“Hingga kini, persoalan seputar bencana dan

pascabencana di Manado.

Di samping itu, GSVL menyampaikan harapannya kiranya Kementerian Koperasi dan UKM bisa mengucurkan bantuan, untuk kembali mengangkat perekonomian warga korban bencana, pasca terjadi bencana hebat yang menelan 10 korban jiwa war-

ga Manado.

“Saya melaporkan kondisi Manado pascabencana dan meminta bantuan untuk pemulihan ekonomi warga yang terkena bencana. Disamping itu, kedatangan saya untuk mendapatkan support pemerintah pusat guna meningkatkan ekonomi rakyat Manado,” jelasnya kepada Swara Kita, kemarin. Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ini melanjutkan, kedatangannya kali ini mendapat respon positif dari Menteri Koperasi dan UKM tersebut.

gas kebersihan akan diterjunkan. Kadis Kebersihan Julises Oehlers SH, Rabu (27/ 2) kemarin menegaskan, apa yang telah menjadi komitmen Walikota dan Wakil Walikota agar kota Manado tetap pertahankan piala adipura atau justru mendapatkan Adipura Kencana, akan terus dikawal.

Baca: Dinas ( Halaman 11 )

Sekkot: TEPPA percepat proses realisasi anggaran Manado—Realisasi penyerapan anggaran yang masih belum maksimal menjadi latar belakang dibentuknya Tim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA). Pasalnya, menurut Sekkot Manado, Haefrey Sendoh, TEPPA merupakan langkah solutif dari sejumlah identifikasi tantangan yang

ditemui. “TEPPA juga mendorong untuk menetapkan peraturan daerah tentang APBD dan APBD-P secara tepat waktu hingga ikut melancarkan pelaksanaan kegiatan maupun untuk mempercepat proses realisasi anggaran,” terang Sendoh.

Baca: Sekkot ( Halaman 11 )

SEKKOT Manado Haefrey Sendoh menerima password TEPPA yang diserahkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr Djouhari Kansil, diruang Huyula kantior Pemprov Sulut.(foto:ist)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

KETUA FRAKSI GERINDRA

Rumondor: Kotambunan layak menggantikan saya SETELAH berpindah ke Partai Demokrat (PD), anggota Dekot Manado dan mantan Ketua Fraksi Gerindra Conny Rumondor menuturkan, anggota yang layak mengganti dirinya sebagai Ketua Fraksi tak lain Linneke LINNEKE Kotambunan. Kotambunan. “Saya sekarang menjadi kader Partai Demokrat setelah dipecat dari Partai Gerindra. Selaku Ketua Fraksi Gerindra yang bisa ganti saya adalah ibu Linneke Kotambunan. Dia layak menggantikan saya,” ujar Conny, belum lama ini.

Ditambahkannya lagi, yang dia lakukan saat ini adalah menyesuaikan diri dengan partai barunya.

“Saya lagi berusaha lebih dekat dengan kader Partai Demokrat karena saya sudah menjadi kader di situ,” imbuhnya. Lanjutnya, sebagai Sekretaris Fraksi Gerindra saat ini, kemampuan Kotambunan tak bisa diragukan lagi. Sebab Kotambunan salah satu kader terbaiknya semasa menjadi Ketua DPC Gerindra Manado. “Kualitasnya tidak bisa diragukan lagi.

Kemampuannya dalam berpolitik sudah cukup matang dan saya kenal betul dia. Jadi sangat layak menggantikan saya,” kuncinya.(dede)

PENCURIAN

Rumah legislator dimasuki maling MALANG betul yang dialami oleh Wakil Ketua Komisi B Dekot Manado Cicilia Longdong (CL). Pasalnya, wanita cantik yang merupakan kader Partai Demokrat tersebut, baru saja mengalami CICILIA Longdong. musibah kecurian Rabu (27/2) kemarin. CL mengatakan, subuh itu rumah yang berada di Kelurahan Koka Mapanget Barat, baru saja di masuki maling dan berhasil menggondol uang kas kurang lebih Rp20 juta, TV 48 inch, keyboard Yamaha plus mic wireless, Ipad Apel Mini, dompet berisikan paspor, Kartu Tanda Penduduk (KTP) hingga Kartu Keluarga (KK).

“Semuanya berhasil di gondol maling tersebut tanpa diketahui seisi rumah,” ujar CL kepada Swara Kita, Kamis (27/2) kemarin.

CL melanjutkan, ada keanehan dalam kejadian itu.

Pasalnya, pintu rumah yang dimasuki sama sekali tidak mengalami kerusakan sehingga persoalan ini telah dilaporkannya kepada pihak kepolisian.

“Kejadian dan kronologisnya sudah saya laporkan ke pihak berwajib dan semoga ada titik terang dalam kasus ini,” katanya.(dede)

PBB

Komisi B dorong sosialisasi pajak KOMISI B Dekot Manado menegaskan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk mempersiapkan administasi dan mekanisme penerapan penarikan Pajak LILI Binti.

Bumi dan Bangunan (PBB). “Untuk itu, sosialisasi harus lebih optimal lagi ke masyarakat,” ujar Ketua Komisi B Lili Binti SE, usai mengikuti sosialisasi PBB di Hotel Formosa Manado, Rabu (27/2) kemarin.

Lanjutnya, Dekot Manado terus bersinerji dengan pemerintah untuk memantapkan sistem dan mekanisme penarikan pajak sesuai Perda PBB yang sudah dilembardaerahkan. Dia mengutarakan, sebelum perda tersebut benar-benar dijalankan, Komisi B Dekot Manado dan Dispenda akan memastikan kesiapan infrastruktur, sumber daya pengelola pajak dan hal-hal teknis lainnya.

Baca: Komisi ( Halaman 11)

Ibukota

10 Menara di atas gedung bakal ditiadakan Diskominfo: Ada pendirian tower yang tidak dilaporkan Manado—Pembangunan menara telekomunikasi di Manado, terus mendapatkan sorotan dari legislator Tikala. Pembahasan panitia khusus (pansus) Ranperda menara telekomunikasi bakal menyorot pembangunan tower yang menyalahi aturan, termasuk pelarangan pembangunan tower di atas gedung.

Hal ini disampaikan anggota pansus perda inisiatif tersebut, Conny Rumondor. Menurutnya, “Tidak akan ada lagi pem-

bangunan tower di atas gedung. Silahkan bangun tower di titik-titik yang telah disediakan. Bagaimana pun daerah kita ini adalah daerah rawan banjir dan tanah longsor. Takutnya, kalau tower dibangun di atas rumah, resikonya bakal besar mengancam keselamatan masyarakat sekitar,” ujar Rumondor diaminkan koleganya Lineke Kotambunan, Rabu (27/2) kemarin.

Politisi yang kini bernaung di Partai

Demokrat (PD) Manado itu meminta agar pelaku usaha pembangunan menara ini lebih sadar melihat kondisi kenyamanan masyarakat. “Bukan hanya faktor kesejahteraan yang diharapkan masyarakat.

Jangan karena masyarakat membutuhkan uang lalu pengusaha memanfaatkan peluang ini dan membangun tower di atas gedung.

Kami minta pelaku usaha telekomunikasi memiliki kesadaran untuk melihat kenyamanan dan keamanan masyarakat,” papar Rumondor.

Sementara itu, Kadis Kominfo Manado Ferry Soetanto mengakui, poten-

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

si PAD melalui penarikan retribusi tower atau menara masih banyak yang tersembunyi. Menurutnya, para pemilik tower—termasuk tower seluler—ada yang berdiri di atas gedung yang merupakan menara kamuflase, peruntukan bangunan awalnya bukan untuk tower dan harus ada izin baru. “Namun para pemilik menara tersebut tidak melaporkan ke instansi Diskominfo di Pemkot Manado. Harusnya bukan hanya pemilik gedung yang menikmati, tapi wajib ada kontribusi ke kas daerah.

Inilah potensi PAD yang tersembunyi,” kata Soetanto.

PANTAUAN

Untuk itu Soetanto menyarankan agar setiap pengusaha yang mendirikan menara atau tower di gedung untuk segera melaporkan ke diskominfo.

“Pengusaha harus melaporkan ke pemerintah, karena setiap bangunan tower ada hitungan retribusinya yang mengikuti ketinggian bangun tower tersebut berdiri,” terangnya.

Disebutkannya, sesuai surat edaran Dirjen Pajak Nomor SE-17/PJ-6/2003 tentang juknik penilaian bangunan khusus, per 10 meter ada nilai rupiahnya hingga Rp49.204.223.

Tapi nilai tersebut dilihat atau dikawinkan Nilai Jual

Objek pajak (NJOP) tanah.

“Jika bangunan tower tersebut berdiri di atas gedung, ketinggiannya pun akan dihitung dari dasar bangunan itu berdiri. Akan hal itu pun, tahun ini pemkot akan menggunakan standar harga barang atau biaya melalui PU,” ujar Soetanto.

Lantas bagaimana melakukan pengendalian atas menjamurnya tower di atas gedung kota Manado, Soetanto mengatakan, kini tengah menunggu ranperda penggunaan menara bersama demi efesiensi dan efektifitas penggunaan ruang.(dede/teem)

WAJIB PAJAK

Jangan sembarang parkir di jalan Sam Ratulangi Wawali minta penunggak Manado—Upaya untuk selesaikan kewajibannya meminimalisirkan kemacetan di Kota Manado, saat ini terlihat terus dilakukan aparat kepolisian dengan cara menertibkan kendaraan yang parkir di badan jalan. Sesuai dengan pantauan Swara Kita, Rabu (27/2) kemarin, di ruas Jalan Sam Ratulangi, beberapa aparat kepolisian Satlantas Polresta Manado siap mengamankan kendaraan mobil yang parkir di badan Jalan Sam Ratulangi. “Cara ini sudah kita mulai dari hari Senin (25/ 2) yang lalu untuk meminimalis dan kita pun suda terlebih dahulu memberikan papan pengumuman himbauan agar pengendara dilarang memarkir kendaraanya di badan jalan Sam Ratualagi di jam-jam tertentu yaitu dari pukul 3 sore sampai pada pukul 9 malam.

Itu pun berlaku di Jalan Sam Ratulangi dari pertigaan Gereja Paulus sampai di pertigaan lampu merah Pikat,” ujar Briptu Fanly Paslima, petugas kepolisian Polres Manado, saat ditemui di lokasi saat sementara menja-

BEBERAPA aparat kepolisian Satlantas Polresta Manado siap mengamankan kendaraan mobil yang parkir di badan Jalan Sam Ratulangi.(foto: bobby/sk)

lankan tugasnya.

Lanjut dikatakanya, jam tersebut diberlakukan penertiban karena memang di waktu itu Jalan Sam Ratulangi sudah sering terjadi kemacetan. “Jam-jam

tersebut adalah jam pulang kantor dan banyak yang mengunakan kendaraan bermotor. Saat ini kalau memang ada kedapatan kendaraan yang parkir di badan jalan di jalan dan

waktu yang telah ditentukan, kita akan langsung menertibkannya dan akan langsung membawa kendaraan tersebut ke Pos PJR dengan cara diderek,” kunci Paslima.(beer)

INFRASTRUKTUR

Trotoar di Wanea beralih fungsi Manado—Trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, ternyata tidak dipergunakan sebagaimana seharusnya.

Buktinya, keberadaan sarana infrastruktur publik ini telah beralih fungsi

menjadi tempat penimbunan pasir dari warga setempat yang ada di Kelurahan Wanea atau tepatnya samping Rumah makan Samrat Abadi.

Pantauan Swara Kita, nampak terlihat tumpukan

pasir di atas trotoar sehingga pejalan kaki tidak bisa berjalan melewati trotoar sehingga harus melewati badan jalan.

Rommy salah seorang pengguna jalan ketika diwawancarai mengatakan

menyesalkan tindakan pemilik pasir yang menimbun pasir di atas trotoar. “Pasir jangan ditimbun di trotoar. Trotoar dibuat untuk penjalan kaki dan bukan untuk di timbun,” ujarnya.(try22)

Manado—Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan meminta agar kewajiban para penunggak pajak bisa diselesaikan tepat waktu agar tidak terjadi hutang. “Semua bentuk pajak yang diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2011 dan itu pasti telah diketahui oleh semua pihak yang memang berkewajiban membayar pajak. Karena uang pajak yang ditarik dari masyarakat ujungnya jelas untuk pembangunan kota Manado sendiri,” terang Wawali, Rabu (27/ 2) kemarin.

Sementara itu, Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Manado, Bismark Lumentut SE yang bersua dengan koran ini di kantor Pemkot Manado menjelaskan, penunggak pajak seperti Biaya Perolehan Hak Atas Tanah (BPHTT) yang telah memenuhi kewajibannya, baru 35 persen. “Pajak perolehan hak atas tanah yang benarbenar telah memenuhi kewajibannya baru 35 persen dari semua lokasi di seluruh Manado. Kami sarankan agar mereka ikut aturan main. Karena jika tidak atau tak memenuhi kewajibannya pada batas waktu yang ditetapkan, akan kena denda sekitar 2 persen dari jumlah pajak yang terhutang,” terang Lumentut.

Artinya, dengan adanya kerjasama yang baik, tentunya PAD akan meningkat

dan pemerintah sendiri tidak berkeinginan ada yang kena denda. “Selain pajak soal BPHTT, ada juga tunggakan pajak hotel dan restoran yang ada batas waktu pembayarannya,” jelas mantan Kepala Damkar Manado ini.

Dilain sisi, terkait dengan mengamankan penerimaan pajak, Pemkot Manado saat ini sedang melakukan pemantapan terkait dengan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak Kejaksanaan Negeri.

Terkait kerjasama tersebut, Lumentut mengatakan, akan mengatur mengenai peningkatan kinerja para pihak dan mengamankan penerimaan perpajakan sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.

“Kerjasama tersebut meliputi bidang penegakan hukum seperti kerjasama penyidikan perpajakan, pengamanan kegiatan dan pelaksanaan, pemanfaatan data dan informasi untuk meningkatkan kepatuhan dan sosialisasi peraturan perundang-undangan. Dan tentunya kesepakatan dengan Kejaksaan meliputi peningkatan kinerja para pihak dan mengamankan penerimaan perpajakan,” kunci Lumentut.

Sementara itu, pendapatan asli daerah (PAD) bersumber dari BPHTT tahun 2013 mencapai Rp41 miliar dari total keseluruhan PAD Dispenda yang berasal dari pajak Rp181 miliar.(teem)

Herman Kasim, penjual rempah-rempah

Berupaya berjuang untuk menyekolahkan anak

Berbagai upaya terus ditempuhnya demi untuk menyekolahkan anak dan untuk mempertahankan kehidupan kelurga tercinta. Akan terus dijalaninya, selama keberuntungan masih berpihak pada dirinya dengan melakukan dengan cara yang halal.

ADALAH Herman Kasim, pria berdara Gorontalo yang dalam keseharianya menjalani pekerjaan sebagai penjual rempah-rempah di Pasa Bersehati Manado.

Terus berupaya berjuang dibawah teriknya matahari demi untuk menyekolahkan anakya dan menghidupi

kelarga tercinta. Hal itupun terus dijalaninya seorang diri dengan penuh kejujuran dan ketabahan. “Pekerjaan ini yang saya lakukan ini sudah selama kurang lebih 15 tahun lamanya. Saat ini saya terus berupaya mencari penghasilan demi untuk menghidupi keluarga dan

menyekolahkan 1 anak saya yang duduk di bangku SD,” ujar Herman. Terus menjalani pekerjaan yang sudah 15 tahun ia jalani itu dengan penuh ketabahan dan kejujujuran, hasilpun bisa terus diraihnya dengan cara yang sangat halal. “Setiap hari menjual bermacam-

macam jenis rempah-rempah ini, saya bisa mendapatkan hasil sebanya rata-ratanya Rp50 ribu dan terkadang bisa lebih. Hasil itulah yang digunakan setiap hari untuk keperluan sekolah anak saya, dan untuk keperluan rumah tangga lainnya,” tutupnya.(beer)

HERMAN Kasim, pria berdara Gorontalo yang dalam keseharianya menjalani pekerjaan sebagai penjual rempahrempah di Pasa Bersehati Manado.(foto: bobby/sk)

CV AIR SEJUK MANADO MAINTENANCE-AIR CONDITIONER-SPARE PART-INSTALATION Type

Service

AC SPLIT RP25.000 AC WINDOW RP50.000 AC STANDING FLOOR RP50.000 AC CEILING RP45.000 AC CENTRAL NEGO KULKAS RP50.000 FREEZER RP50.000 MESIN CUCI RP50.000 DISPENSER RP50.000

Tambah Freon RP75.000/PK RP75.000/PK RP75.000/PK RP45.000/PK NEGO RP660.000/PK RP660.000/PK NEGO NEGO

DISEWAKAN AC FLOOR STANDING/GENSET

- Service langsung di tempat - Melayani bongkar pasang AC - Melayani panggilan luar kota - BERGARANSI - Ditangani oleh Tenaga Profesional Teknisi kami datang ke tempat anda untuk cek GRATIS

Hub: (0431) 3630234/9140332—085299811566 Jl AA Maramis Paniki Bawah No 12 Manado

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

Ekonomi

SURAT KABAR HARIAN

11

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

BS perlu tambahan modal Rp1 triliun EKSPOR

Tepung kelapa Sulut “terbang” ke Taiwan SALAH satu komoditas andalan Provinsi Sulut, tepung kelapa kembali “terbang” ke luar negeri.

Kali ini ke negara Taiwan sebanyak 25 ton.

Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong MSi mengatakan tepung kelapa asal Sulut baru saja diekspor ke Taiwan sebanyak 25 ton, dan mampu menghasilkan devisa bagi daerah sebesar USD18.750. “Taiwan merupakan negara potensial tujuan ekspor Sulut karena permintaan dari negara tersebut cukup tinggi, dan tepung kelapa merupakan produk turunan kelapa yang paling banyak dibeli negara luar,” kata Wajong.

Buyers atau pembeli dari berbagai negara, kata Wajong paling banyak meminta tepung kelapa menyusul hampir setiap minggu, produk tersebut menorehkan kinerja ekspor.

Tepung kelapa, katanya dijadikan bahan dasar pembuatan roti, kue maupun untuk makanan lainnya. Selain Taiwan, katanya masih banyak lagi negara-negara baik di Asia, Eropa, Afrika maupun Amerika yang membeli tepung kelapa asal Sulut.

“Saat ini komoditi tepung kelapa paling banyak diproduksi di Minahasa Selatan, Minahasa Utara dan Kota Manado,” pungkas Wajong.(haer)

Guna kejar predikat BPD regional champion Manado—PT Bank Sulut yang merupakan bank kebanggaan masyarakat daerah Nyiur Melambai masih memerlukan tambahan modal sebesar Rp1 triliun, guna mengejar predikat bank pembangunan daerah (BPD) regional champion. “Saat ini modal disetor PT Bank Sulut Rp460 miliar sehingga perlu ada penambahan lagi minimal Rp1 triliun,” Kata Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Yuswandi A Temenggung.

Menurutnya, dengan

modal inti BPD Sulut sebesar Rp460 miliar, masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan persyaratan yang ditetapkan untuk mencapai BPD Regional Champion. “Untuk menjadi BPD Regional Champion harus memiliki modal inti minimal sebesar Rp1 triliun,” jelasnya.

Dikatakan, masih rendahnya modal inti yang dimiliki BPD Sulut menjadi tantangan bagi seluruh pemegang saham untuk dapat berupaya meningkatkan permodalan sehingga daya saing dan kelembagaan

PERMODALAN BPD secara nasional relatif masih rendah dibandingkan dengan rata-rata permodalan industri perbankan nasional.(foto: dok/sk)

BPD Sulut dapat meningkat dan berperan lebih baik sebagai regional champion di daerah. “PT Bank Sulut bisa mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah

soal penambahan modal inti,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Suhaedi mengatakan permodalan

BPD secara nasional relatif masih rendah dibandingkan dengan rata-rata permodalan industri perbankan nasional. “Masih rendahnya permodalan tersebut dapat

berpotensi melemahkan ketahanan BPD dalam menghadapi persaingan dengan kelompok bank lain di daerah,” pungkasnya.(haer)

menurutnya, selain berpotensti pada pertumbuhan PAD yang jauh lebih meningkat, dikelolahnya PBB oleh daerah

menjadikan daerah lebih meningkat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Padabagianlain,anggota

Komisi B Hengky Kawalo SE mengatakan, pihaknya akan mengawasi dan meminta data wajib pajak PBB dari Dipenda.

“Itu tu-juannya agar kita dapat memproyeksi jumlah perolehan pajak PBB tahun 2014 nanti,” kunci Kawalo.(dede)

bagi para korban bencana banjir dan longsor, kini mulai dihentikan.

Saat dihubungi Swara Kita kemarin, Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Manado Drs Helmy Bachdar mengatakan, penghentian itu telah melalui koordinasi dengan Kementerian Sosial ketika berkunjung ke Manado waktu lalu.

“Ketentuan pemberian makanan siap saji bagi para pengungsi korban bencana hanya selama 14 hari. Itu berlaku sejak tanggal 17

Februari atau saat bencana banjir dan tanah longsor melanda kota Manado.

Tapi, itu juga akan dilihat dari kondisi di lapangan jika memang warga sudah kembali ke rumah masingmasing, tentunya bantuan tersebut tidak lagi diberikan. Dan terakhir diberikan makanan siap saji pada pekan lalu,” terang Bachdar.

Terkait dengan pemberian bantuan tersebut, lanjut Bachdar, telah ada komunikasi dengan Kementrian Sosial.

kepolisian yang tiba-tiba hadir di kantor pemkot.

Wawali mengatakan, tentunya ada pihak yang lebih berkewenangan, yang akan telusuri. “Ada pihak kepolisian, pasti hal-hal yang tidak berkenan akan ditindaklanjuti,” kata Wawali.

Kowaas sendiri menambahkan, terkait dengan retribusi pemanfaatan lahan itu, mengacuh pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang pajak retribusi. “Itu sesuai dengam peraturan direksi, dengan mengacuh undangundang tentang pajak

retribusi, kalau iuran ditarik permeter hanya Rp2 ribu. Jadi jika lahan yang dimanfaatkan lebih, disesuaikan dengan iuran yang harus dibayar PKL,” jelasnya.

Sekedar diketahui, unjuk rasa LP2M ini menuntut PD Pasar yang berlaku tidak adil terhadap para pedagang yang menarik retribusi dengan cara sepihak.

LP2M juga meminta untuk mengganti seluruh pimpinan dan jajaran PD Pasar yang telah bersikap arogan kepada pedagang.(try22/teem)

“Ketentuan itu pun sesuai penegasan Kemensos, jika memang sudah normal bantuan makanan siap saji bisa dihentikan,” tambahnya.

Lain lagi dikatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Jenny Bangonang dimana mengakui, kalau pemberian makanan siap saji dilihat dari masa darurat 14 hari. “Tapi pemberian makanan siap saji tersebut hanya diberikan kepada warga korban bencana yang masih tinggal di tempat pengungsian.

Kalau sudah kembali ke rumah, tentunya tidak.

Artinya, makanan siap saji diperuntukan bagi yang masih di pengungsian.

Namun, untuk makanan kaleng atau kemasan serta

beras masih tetap disistribusikan meski sudah kembali ke rumah,” ungkapnya.

B a n g o n a n g menyebutkan, lokasi pengungsian yang ada saat ini antara lain yang berada di kantor Diknas Manado, Kelurahan Sumompo serta Paal Dua. Di lain tempat, Ronald Yusuf warga Ketang Baru Lingkungan Dua mengakui mereka mendapatkan bantuan melalui kelurahan.

“Tapi terakhir kami terima bantuan makanan siap saji, sabun, pakaian hingga beras, kemarin (Selasa, red).

Hanya itu diberikan tidak setiap hari,” keluhnya.

Ismail warga Ternate Baru sendiri kepada koran ini mengatakan, mereka baru saja mendapat bantuan dari pihak jemaat Gereja Advent.(dede/teem/try22)

sosialisasi kepada warga masyarakat terkait jam buang sampah. Jika ada warga yang tidak mau ikut aturan jam buang sampah tersebut, saya sarankan agar petugas kebersihan tetap sosialisasikan hal itu dengan sabar,” tegas Oehlers.

Kaban BLH Manado, Joshua Pangkerego kepada Swara Kita menambahkan, yang akan datang tim penilai adalah 2 orang dari KLH, 1 orang dari pusat pengelolah ekoregion Sulut Maluku dan dari BLH Pemprov Sulut 1 or-

ang.

Dalam upaya agar dalam penilaian tahap 2 ini, Manado bisa masuk nominasi untuk Adipura Kencana, maka pemerintah bersama semua elemen akan mengikuti persyaratan seperti hal yang wajib dan perlu dipenuhi.

“Seperti pengelolaan sumber energi matahari serta program pembangunan berbasis lingkungan (PBL) serta hal standar pengelolaan dan pemilahan sampah di setiap sekolah akan ditonjolkan,” tandas Pengkerego.(teem)

Komisi ... dari Halaman 10 “Yang penting disini kesiapan infrastuktur dan sumberdaya manusianya. Karena pengelolaan PBB ini akan

sangat penting untuk mendongkrat Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Binti.

Penerapan perda tersebut,

Walikota ... dari Halaman 9 Siap ... dari Halaman 9 Lanju dikatakan Kuhu, saat ini dirinya sangat membutuhkan bantuan dan kerjasama warga setempat agar seluruh rencana bisa seiring sejalan untuk menciptakan kelurahan itu sebagai kampung hujau. “Saat ini sudah dilakukan penghijauan di wilayah dan kita juga akan mempersiapkan kegiatan bersih-bersih wilayah untuk hadapi penilaian Adipura tahap kedua.

Kepada seluruh warga, kami menghimbaukan agar selalu dapat selalu menjaga dan meningkatkan stabilitas kebersihan wilayah yang selama ini telah kita pelihara bersama dan dapat selalu menaati jam buang sampah,” kunci kuhu.(beer)

Wilayah ... dari Halaman 9 Saya juga tetap siaga di wilayah dan terus memantau di lokasi yang rawan dengan masalah sampah,” ujar Mertosono kepada Swara Kita, Rabu (27/2) kemarin, saat ditemui di wilayahnya saat sementara melakukan pengerjaan bersih-bersih lingkungan.

Lanjut dikatakannya, dalam kegiatan bersihbersih, turut juga dibantu oleh warga. “Seluruh kanstein yang ada di wilayah saya itu saat ini sudah di cat kembali berwarna hitam dan putih. Saya berharap agar segala upaya yang telah lingkungan ini lakukan bisa membuahkan hasil yang baik agar Kota Manado bisa meraih piala Adipura Kencana kota besar,” tutupnya.(beer)

Siapkan ... dari Halaman 9 Poli menambahkan, kegiatan penyuntikan untuk pencegahan rabies, saat ini sementara dilakukan pihaknya lewat petugas yang sudah menyebar ke seluruh wilayah yang ada di kota Manado.

“Dispertanak bekerja sama juga dengan pihak kelurahan yang ada di Manado, sudah mendata kepemilikan anjing. Jadi saat petugas datang, tinggal melakukan penyuntikan,” kata Poli.

Selanjutnya, Poli mengimbau agar seluruh pemilik anjing di Manado untuk mengikat hewan peliharaan mereka agar jangan sampai menggigit manusia.

“Dibutuhkan kesadaran dari masyarakat guna meminimalisir meningkatnya anjing yang terinfeksi rabies dengan melakukan penyuntikan terhadap anjing yang mereka pelihara,” himbaunya.(try22)

Percantik ... dari Halaman 9

Pasalnya, kementerian siap untuk membantu warga Manado. “Beliau (Syarief Hasan, red) sangat mendukung dan meminta saya segera menyiapkan proposal untuk usaha kecil menegah dan koperasi untuk segera dikembangkan lebih banyak lagi di Manado,” tegasnya.

Sementara itu, upaya yang dilakukan selang beberapa hari terakhir itu tidak sias-sia. Dimana 4 kementerian yang didatangani siap untuk menindak lanjuti

pemberian bantuan menindak lanjuti dalam waktu dekat.

“Semua kementerian yang kami datangani merespon baik upaya Pemkot Manado untuk mengusulkan permintaan bantuan bagi warga Manado. Karenanya, kami tentu berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat. Ini bukan bagi saya dan Pemkot Manado, tapi demi untuk rakyat ku di Manado,” kuncinya.

Sementara itu di Manado, bantuan makanan siap saji

Unjuk ... dari Halaman 9 “Apa yang saya katakan beberapa waktu lalu betul dan benar. Liat saja contohnya saat ini, PD Pasar melakukan sikap arogansi dan seperti premanisme yang memukul pedagang yang melakukan demo,” ucap Noho tegas.

Sementara itu, kendati tuntutan para PKL yang berada di pasar Bersehati terkait dengan penarikan iuran pemanfaatan lahan jualan, telah dijelaskan berkali-kali. Namun entah mengapa aksi demo kembali dilakukan di Pemkot Manado.

Wawali Manado, Harley

Mangindaan yang kembali menerima para pendemo mengatakan, kalau semua aspirasi yang telah diutarakan sejak beberapa waktu lalu sebenarnya telah dibicarakan dengan saudara Noho.

“Karena sebagai pemerintah tentunya akan terus menerima dan mengkaji setiap aspirasi warga termasuk melalui aksi demo,” terang Wawali.

Akan penegasan Wawali tersebut, para pendemo pun serentak menerima.

Noho sendiri sempat pertanyakan soal penghadangan dari pihak

Dinas ... dari Halaman 9 “Masyarakat telah kami himbau untuk dukung pemerintah untuk meraih predikat kota terbersih.

Tapi kami juga tentunya telah siap terjunkan semua kekuatan 722 petugas untuk bersihkan kota Manado. Intinya kami akan bekerja keras,” terang Oehlers.

Memang harus diakui, lanjut mantan Kabag Asset ini, pascabencana banjir dan longsor di Manado, terlihat begitu banyak sampah yang menumpuk.

Namun, berkat kerjasama dengan semua pihak,

termasuk masyarakat dan TNI serta Polri dan seluruh PNS Pemkot Manado, sampah tersebut telah diangkat. “Jadi kami yakin pada P2 kali ini, nilai kami bisa lebih baik,” ujarnya.

Pantauan koran ini kemarin, di lapangan Sparta Tikala, seluruh petugas kebersihan hingga pengawas ikut dikumpul dalam persiapan menghadapi P2.

“Saya sengaja kumpul seluruh petugas kebersihan agar selain melakukan tugasnya membersihkan wilayah masing-masing, tapi ikut juga melakukan

Dekot ... dari Halaman 9 Tak hanya itu, dirinya pun mengharapkan kiranya ada perhatian pada aspek kesehatan selama bencana dan pasca bencana dimana yang kurang, harus ditanggapi dengan serius. “Masyarakat yang kena bencana adalah manusia dan mereka harus diperhatikan sama seperti kita. Apalagi, masalah kesehatan yang

terjadi kurang mendapat perhatian serius dari dinas terkait.

Apalagi kalau sudah berkembang penyakit. Kan jadi repot persoalannya bila Demam Berdarah (DBD), malaria, dan sejumlah penyakit lainnya bisa berkembang menjadi wabah yang mengerikan bagi Manado,” ujarnya.(dede)

Sekkot ... dari Halaman 9 Sendoh beserta Sekretaris Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara menghadiri dan menerima password TEPPA yang diserahkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr Djouhari Kansil, diruang Huyula kantor Pemprov Sulut, Rabu (27/2) kemarin.

Sendoh juga dalam kesempatan tersebut ikut didampingi Kepala Bagian Pembangunan, Bidang Perencanaan di Bappeda, Kepala Badan Keuangan, Kepala Dinas Pekerjaan

Umum, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan.

Kansil sendiri dalam sambutannya mengharapkan agar setiap Kabupaten Kota agar segera membentuk tim TEPPA. Terkait dengan entri data mendengar penjelasan pengisian format TEPPA dijelaskan, Oktana Yuda Sakti dari Unit Kerja Presiden Bidang Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan (UKP-4).(teem)

Mintom Minahasa, Tomohon

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

SURAT KABAR HARIAN

12

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

Caleg Nasdem diberatkan 1000 suara Jadi syarat utama, hari ini mulai buka pendaftaran

SOROTAN

35 legislator Minahasa pelesir luar negeri?

JIKA tidak ada aral yang melintang, di akhir pekan ini, seluruh anggota Dekab Minahasa akan pelesir keluar daerah bahkan keluar negeri. Namun dalam kondisi seperti ini tentunya mendapat kritikan dari pemerhati pemerintah yang menyayangkan kalau kepergian seluruh anggota dewan ke beberapa daerah di luar Sulawesi Utara. “Kalau semua anggota dewan berangkat, memang sudah lama dilakukan, namun tahun kemarin untuk sasaran penerbitan ranperda saja tidak mencapai target. Dari kurang lebih 10 ranperda yang harus jadi perda tidak semua terlaksana dengan baik bahkan tidak lebih dari 5 perda,” ujar Ferly Mamuaja SH MH kepada Swara Kita, Rabu( 27/2 ) kemarin.

Sementara itu, menurut Sekwan Minahasa Royke Kaloh SH mengatakan kalau rencana keberangkatan seluruh anggota dewan ini melewati satu prosedur aturan yang jelas. “Tetap mereka ada aturan yang dilaksanakan, soal pertanggungjawaban mereka ke publik, biarlah mereka yang berhadapan langsung dengan masyarakat,” singkat sekwan.

Menurut pengamat pemerintah, Mamuaja itu mengatakan kalau saja tidak ada semacam pertanggungjawabannnya ke masyarakat biarlah kesemua itu dikembalikan ke mereka yang bertanggungjawab kepada konstituennya, sebab memang untuk regulasi di Minahasa harus dikawal secara baik dan benar. “Kalau memang untuk kemajuan Minahasa tujuan keberangkatan para legislator adalah masa depan Minahasa, itu sering menjadi kedok, tetapi yang harus dikejar adalah bagaimana kita berupaya untuk menjaga kestabilan dari para anggota dewan ini dalam memperjuangkan aspirasi yang ada,” ujarnya seraya mengatakan kiranya sekembalinya mereka ke Minahasa, itu harus ada pertanggungjawaban mereka itu paling profesional.(erka)

DENNY Rompas.

Tondano—Sama seperti partai lainnya, bahwa

tanggal 28 Februari (hari ini, red) Partai Nasdem telah menetapkan hari terakhir untuk perekrutan calon legislatif. Namun persyaratan yang ditetapkan ini sungguh sangat berat dimana setiap bakal calon legislatatif dari Nasdem wajib untuk mendapat dukungan kurang lebih 1000 suara,

karena ini adalah syarat yang sangat utama.

Demikian dikatakan Ketua Nasdem Minahasa, Denny Rompas SH kepada Swara Kita Rabu (27/2) kemarin.

Menurutnya ini sebagai persyaratan yang sangat wajib untuk dimasukkan, karena memang semua ketentuan harus seperti itu untuk memenangkan mini-

mal 1 fraksi. “Kita sudah pasang satu target untuk kemenangan nantinya, dan persyaratan ini sudah pasti berawal dari tingkat seleksi yang ada. Kita memiliki peluang untuk itu kedepannya akan memberikan perimbangan sebagai sebuah kemajuan untuk partai Nasdem di tanah Toar Lumimuut,” ujar Rompas ketika ditemuai disela-sela acara bersama dengan KPU Minahasa dalam penetapan penambahan satu wilayah

RASKIN

Lurah dilarang keluarkan kebijakan

MENGACU pada peraturan perundang-undangan bantuan keuangan kepada partai politik dan pedoman tata cara penghitungan, penganggaran dalam APBD, pengajuan, penyaluran dan laporan pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan, Rabu (27/2) kemarin, bertempat di Aula Naga Mas, Pemkot Tomohon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar acara koordinasi forum-forum diskusi politik yang bertemakan tertib pertanggungjawaban bantuan keuangan partai politik.

“Pelaksanaan kegiatan koordinasi forum-forum politik tahun 2013 ini dimaksudkan untuk menyamakan pemahaman atas peraturan perundang-undangan dibidang partai politik khususnya terkait dengan bantuan keuangan kepada partai politik sehingga permasalahanpermasalahan yang dihadapi dapat teratasi,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Drs Jantje SD Mandagi.

Dikatakan Mandagi, tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tertib pertanggungjawaban bantuan keuangan partai politik yang tercermin dalam tertib perhitungan besaran bantuan, tertib penganggaran dalam APBD, tertib pengajuan bantuan, tertib verifikasi kelengkapan administrasi, tertib penyaluran bantuan, tertib penggunaan bantuan, dan tertib pertanggungjawaban penggunaan bantuan keuangan partai politik.

Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah para anggota dewan (partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Kota Tomohon), tenaga administrasi/ staf sekretariat partai politik, tim verifikasi kelengkapan administrasi bantuan keuangan kepada partai politik, jajaran badan kesatuan bangsa dan politik Kota Tomohon.

Sementara itu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang termasuk sebagai narasumber mengatakan bahwa parpol dalam menjalankan peran dan fungsinya, mempunyai hak dan kewajiban sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang politik.

“Salah satu hak parpol terkait dengan keuangan adalah memperoleh bantuan keuangan dari APBN atau APBD sesuai dengan peraturan yang berlaku saat ini,” katanya seraya menambahkan bahwa bantuan keuangan yang diperuntukan kepada parpol, ini akan diberlakukan hanya kepada parpol yang mendapat kursi di Dekot Tomohon.

Sebagai narasumber dalam diskusi ini adalah ketua DPRD Andy Raymond Sengkey, SE, Kajari Tomohon Jehezkiel Devi Sudarso SH CN, Kepala Dinas PPKBMD Ir Harold Lolowang MSc, unsur Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ketua Tim Senior BPK RI Prov Sulut Sumaji SE MAk Ak, Sekretaris Badan Kesbangpol Provinsi Drs Denny D Rantung.(gebe)

PADA tahun ini, Kota Tomohon setiap bulan mendapatkan jatah 980.100 kilogram untuk 5.445 RTS.(foto: ist)

Tomohon—Penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) di kota Tomohon sudah mulai disalurkan.

Untuk itu, Pemkot Tomohon mengharapkan agar dalam penyaluran ini harus tepat sasaran. Bahkan, jika dulunya ada kebijakan tentang pembagian kepada warga miskin yang tidak masuk dalam Rumah

Tangga Sasaran (RTS), untuk tahun ini ditiadakan.

Assisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Tomohon, Ir Ervinz Liuw MSi memperingatkan kepada lurah yang ada di kota itu untuk mengeluarkan kebijakan lewat musyarawah kelurahan dalam pembagian raskin.

“Tidak ada kebijakan lurah

dalam pembagian raskin lewat musyawarah karena itu tidak diatur dalam petunjuk teknis (juknis),” ujar Liuw, Rabu (27/2) kemarin.

Pada tahun ini, Kota Tomohon setiap bulan mendapatkan jatah 980.100 kilogram untuk 5.445 RTS. Adapun harga jual raskin sebesar Rp1.600/kilo

dengan jatah 15 kilogram untuk setiap RTS. “Untuk harga dan jatah setiap RTS tidak mengalami perubahan.

Jika ada lurah yang nakal, laporkan ke pemerintah kota untuk kami tindaklanjuti,” jelas Liuw seraya menambahkan jika untuk tahun 2012, Kota Tomohon tidak memiliki piutang ke Bulog.(gebe)

WAWALI TOMOHON

Turambi pertanyakan dasar hukum denda Rp20 M dari aturan mana Tomohon—Masih ingat dengan pernyataan Ketua Dekot Tomohon Andy Sengkey SE jika calon Wakil Walikota (wawali) Tomohon mundur maka sanksinya bisa dikenakan denda Rp20 miliar sesuai dengan yang diatur UU, menurut pemerhati politik kota Tomohon Judie Turambi jika pernyataan itu sangat keliru. “Dasar hukumnya dari mana? Jika Ketua Dekot menunjuk Pasal 62 ayat 1c UU No 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang menyebut apabila pasangan calon perseorangan atau salah seorang diantaranya mengundurkan

diri sebagaimana dimaksud pada ayat 1a setelah ditetapkan oleh KPU sebagai pasangan calon sehingga tinggal 1 (satu) pasangan calon dan pasangan calon tersebut dikenai sanksi sebagaimana diatur pada ayat 1b dan denda sebesar Rp20 miliar, itu jelas keliru. Karena pasal ini bukan untuk diterapkan pada proses pemilihan mengisi jabatan lowong yang ditinggalkan Jimmy Eman alias antar waktu yang akan dilaksanakan,” jelas Turambi kepada wartawan, Rabu (27/2) kemarin.

Menurut Turambi, pasal ini ditujukan pada pasangan calon (wali/wawali) yang sudah ditetapkan oleh Komisi

Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon sewaktu diadakan pemilihan langsung yang diadakan sebelumnya atau yang dilakukan lebih dulu. “Selanjutnya, pemilihan wawali mengisi jabatan yang ditinggalkan Jimmy Eman ini tidak ditetapkan oleh KPU Kota dan hanya ditetapkan oleh Dekot Tomohon. Oleh sebab itu, tidak ada konsekuwensi hukum atau sanksinya jika salah satu calon wawali mundur dari pencalonan yang diusulkan partai,” tambah Turambi.

Sebelumnya, Ketua Dekot Tomohon, Andy Sengkey SE kepada wartawan usai paripurna penyampaian laporan Pansus Tata Tertib

Pemilihan Wakil Walikota Tomohon sisa masa jabatan 2010-2015 pada awal pekan ini, mengatakan, partai penggusung yaitu Golkar dan Gerindra serta Hanura Tomohon bakal mengajukan nama-nama calon wawali kepada Walikota Tomohon dan kemudian dari walikota akan memberikan 2 nama calon dan penentuannya ada pada Dekot Tomohon. Para calon sudah harus siap untuk dipilih menjadi wawali dengan menandatangani surat pernyataan.

Apabila sudah ditandatangani namun mengundurkan diri, maka sang figur akan didenda Rp20 miliar dimana dana tersebut akan dimasukkan ke kas daerah.(gebe)

KEPENDUDUKAN

Disdukcapil salurkan 57.011 fisik e-KTP Tomohon—Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Kota Tomohon mengatakan sudah menyalurkan 57.011 fisik kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) bagi masyarakat kota Tomohon yang sudah melakukan perekaman. “Berdasarkan data sesuai posisi tertanggal 5 Februari 2012, penyaluran

terbanyak adalah kaum wanita,” ujarnya. Sementara itu menurut Ketua KPUD Minahasa Meydi Tinangon SSi MSi bahwa jika semua partai tidak akan diberikan kesempatan atau diikutsertakan dalam pilcaleg jika tidak mencapai 30 persen keterwakilan perempuan.

“Keterwakilan perempuan memang perlu untuk dilakukan karena memang itu sudah tertata dalam aturan yang ada,” ujarnya.(erka)

PINDAH PARTAI

DISKUSI POLITIK

Bantuan dana parpol harus sesuai aturan

Dapil di Kantor KPU di kawasan stadion Maesa Tondano.

Lebih lanjut dikatakannya kalau tidak mengikuti syarat ini sudah pasti menjadi sesuatu yang wajib untuk dilaksanakan.

“Semua ini pentahapan telah dilaksanakan dengan baik, namun menariknya juga kalau dalam pelaksanaan ini, pada proses penyaringan nanti akan banyak keterwakilan perempuan yang akan disisihkan karena memang

fisik sudah 57.011 jiwa dari atau 85,94% dari total warga wajib KTP di Kota Tomohon sebanyak 66.334 jiwa,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Tomohon, Theodorus Paat SIP kepada wartawan, Rabu (27/2) kemarin.

Dirincikan Paat, adapun untuk realisasi Kecamatan Tomohon Selatan 80,13% dari total wajib KTP

sebanyak 66.334 jiwa, lalu Kecamatan Tomohon Tengah berjumlah 79,89% dari wajib 13.305 KTP, kemudian Kecamatan Tomohon Utara 98,08% dari 18.450 wajib KTP, Kecamatan Tomohon Barat 87,87% dari 10.997 wajib KTP dan Kecamatan Tomohon Timur 82% dari 7.767 jiwa wajib KTP. Lanjut dikatakan Paat, saat

ini pemerintah masih memberikan kesempatan kepada warga Kota Tomohon untuk melakukan perekaman eKTP di kantor kecamatan.

Pasalnya, batas waktu perekaman akan berakhir tanggal 30 Oktober mendatang.

“Harus dari sekarang merekam supaya tidak disibukkan disaat waktu sudah sempit,” tambahnya.(gebe)

7 legislator aktif siap ke Nasdem Tondano—Diam-diam ternyata ada 7 Legislator aktif yang duduk di gedung Dekab Minahasa “lompat pagar” ke partai Nasdem, menariknya ada anggota dewan yang partai pengusungnya masih masuk dalam 10 partai peserta pemilukada, namun keputusan itu menurut ketua Nasdem Minahasa Denny Rompas SH bahwa adalah hak mereka yang sama sekali partai tidak melarang dan menolak untuk ketujuh anggota dewan yang hendak masuk ke Nasdem.

“Kami partai Nasdem siap saja untuk menampung dan tidak menutup kemungkinan kehadiran mereka dalam memperkuat partai. Dalam kondisi seperti ini memang perlu untuk diangkat karena mereka akan diuji tentang loyalitas dalam kepartaian, dan memang benar ada 7 anggota dewan aktif saat ini yang masuk ke Nasdem,” ujarnya kepada Swara Kita (27/2 ) kemarin.

Lebih lanjut dikatakan Ketua Nasdem ini bahwa

memang untuk rencana bergabungnya anggota dewan aktif ini ke Nasdem harus membuat surat pernyataan tentang ketidakaktifannya mereka dalam partai sebelumnya.

“Itu menjadi semacam peryaratan yang amat sangat penting sehingga perlu untuk diklarifikasi lebih jauh lagi.

Nasdem punya cara lain untuk memasukan mereka ke anggotaanya, namun sudah pasti ini menjadi sesuatu yang wajib dibikin,” ujarnya seraya mewanti-wanti agar nama anggota dewan tersebut belum akan diekspos, nanti ketika mereka telah menandatangani masukntya mereka ke partai Nasdem.

Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan bahwa sejumlah anggota dewan yang masuk ke nasdem adalah calon yang tidak lagi diakomodir dalam kepengurusan partai sebelumnya serta mereka yang sudah pasti tidak lagi partai mereka terakomodir di peserta Pemilu nanti.(erka)

PEMERINTAHAN

Pemkab mulai siapkan panitia pelantikan Bupati Minahasa Tondano—Persiapan pelantikan Bupati Minahasa kian dimatangkan. Bertempat di KPUD Minahasa dengan menghadirkan sejumlah pejabat dari pemkab dan jajaran Muspika diantaranya Kapolres Minahasa AKBP Dra Henny Posumah MM, Ketua Dekab Minahasa Drs Frits Tairas, Kajari Tondano Rizman Tarihoran SH MH, Ketua Pengadilan Tondano, serta utusan dari Pemprov diwakili Assisten I Meky Onibala, yang rapat tersebut telah diagendakan oleh KPU Minahasa untuk pelantikan Bupati Minahasa terpilih Jantje Wowiling Sajouw dan wakil bupati Ivan Sarundajang. “Hajatan akbar di tanah Minahasa yang sudah di tetapkan tanggal 17 maret 2013 mendatang diperkirakan 2000-an jiwa lebih akan menghadiri acara pelantikan bupati dan wakil bupati minahasa terpilih yang rencananya akan di aksanakan di Gedung Wale ne Tou Tondano nanti,” ujar ketua KPUD Minahasa DR Meydi Tinangon SSi MSi kepada Swara Kita Rabu (27 /2 ) kemarin.

Sementara itu menurut Sekretaris Kabupaten Drs Warouw Karouwan bahwa agenda yang telah dibuat ini semuanya telah

dipersiapkan tentang rencana pelantikan bupati dan wakil bupati. “Dari dana untuk tahapan dari awal sampai pelantikan yang akan di laksanakan tanggal 17 maret nanti adalah urusan KPUD Minahasa namun untuk dana pengamanan itu sendiri yang akan diberikan paling lambat 1 minggu sebelum pelantikan,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, yang akan menjadi pusat perhatian banyak orang nantinya akan direncanakan mantan presidan RI Megawati Sukarno Putri, Dirjen otonomi daerah Djohermansyah Djohan, maka sudah barang tentu kota Tondano harus bersih.

“Undangan kita sudah siapkan dan diharapkan semua dapat hadir,” singkatnya.

Sementara itu untuk pengamanan menurut Kapolres Minahasa AKBP Dra Henny Posumah mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan semaksimal mungkin.

“Baik dari rumah sampai tempat ibadah di gereja sampai ke tempat berlansungnya acara penetapan akan diawasi dan dijaga ketat sebanyak 321 personil ditambah 50 personil BKO bantuan keamanan operasional dari polda, dan Brimob Polda,” ujar Kapolres.(erka)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

BUDAYA TONSEA

Singal minta SKPD menyesuaikan SATUAN Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Minut, saat ini mendapat penilaian tersendiri dari Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA terutama dalam masalah disiplin dan tata krama.

Menurut Singal tidak semua SKPD berasal dari Tonsea, sehingga tidak mengerti masalah disiplin dan tata krama yang dijunjung masyarakat Tonsea.

“Untuk itu saya (bupati,red) menyarankan agar SKPD, mengikuti atau menyesuaikan diri pada adat budaya Tonsea. Walau tidak dipungkiri, SKPD yang ada, datang dari berbagai daerah yang tentunya berbeda adat budayanya,” tutur Singal, Rabu (27/2) kemarin.

Ditambahkan Singal, tentu dengan perbedaan ini, maka bisa menyatukan budaya masing-masing dalam acara adat Tonsea. “Itulah tujuan kita, mengapa SKPD harus menyesuaikan dengan budaya Tonsea. Dalam arti kata dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” tandas Singal.(eres/sl)

PILKADA MITRA 2013

Harum-Jo pilih jalur independent DI kesempatan terakhir waktu yang diberikan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Minahasa Tenggara (Mitra) untuk warga daerah ini, yang akan mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Mitra, yakni Selasa (26/2/2013) sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan hingga pukul 00.00 Wita, akhirnya Happy Rumbay (Harum) dan Joost Waas (Jo), memastikan diri maju lewat jalur independen.

Dengan membawa berkas dukungan masyarakat, kedua pasangan calon ini langsung menyambangi kantor KPUD Mitra di Kelurahan Tosuraya sekitar, pukul 22.04 Wita tadi malam, diantar sebagian pendukungnya.

Harum-Jo, diterima anggota KPUD Mitra yang juga Ketua Pokja Wolter Dotulong bersama dengan stafnya dikantor KPUD Mitra. “Ada kesamaan visi dan misi serta keterpanggilan sebagai putra daerah, untuk memajukan sektor pertanian dan kesejahteraan nelayan didaerah ini, sehingga kami maju untuk bertarung di Pilkada Mitra,” ujar calon wakil bupati Joost Waas, yang mempunyai latar belakang pengusaha.(try19/sl)

Minselutra Minsel, Minut, Mitra

SURAT KABAR HARIAN

13

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

MPMT tolak cabup bukan asli daerah Puluhan warga berbagai kalangan gelar aksi damai Ratahan—Keinginan warga masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), untuk memiliki pemimpin yang berasal dari daerah sendiri, mulai menggema. Salah satu cara penyampaian keinginan mereka, dilakukan dengan menggelar aksi damai, di perempatan tengah Kota Ratahan Ibukota daerah ini, atau tepatnya di tugu KB,

sekitar pukul 08.00 Wita, Rabu (27/2) kemarin.

Puluhan warga masyarakat yang datang dari berbagai kalangan, mengatasnamakan Masyarakat Pencinta Minahasa Tenggara (MPMT) ini, berorasi dan membawa sejumlah karton (pamplet) bertuliskan penolakan terhadap calon bupati yang berasal dari luar daerah. Antara lain ber-

MPMT melakukan aksi damai, menolak calon bupati dari luar Mitra, Rabu (27/2) kemarin.(foto:devon/sk)

tuliskan “Saatnya orang Mitra memimpin ditanahnya sendiri….harga mati”.

MPMT yang datang dari 12 kecamatan, dalam aksinya secara tegas menyatakan

INDISIPLINER

kukan oleh pihaknya yang didalamnya terdiri dari masyarakat berbagai kalangan, dengan jumlah massa yang lebih besar. “Perubahan harus terjadi di daerah ini, dan pemimpin asli Mitra harga mati,” tandasnya.

Aksi ini sendiri, menarik perhatian warga sekitar dan mereka yang melintas di lokasi tersebut. Ditambah lagi, lokasi aksi damai tepat berada di wilayah pasar Ratahan. Menjelang siang, massa MPMT akhirnya membubarkan diri dengan tertib.(try19/sl)

PEMBANGUNAN

Ruangan di Kantor DPKPAD Minsel kosong saat jam kerja Amurang—Bupati Minsel Christiany ’Tetty’ Parutu SE, mencanangkan tahun 2013 ini sebagai tahun disiplin.

Namun sayangnya hal tersebut tak diindahkan sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di beberapa SKPD yang ada di jajaran Pemkab Minsel.

Buktinya, Rabu (28/2) kemarin, banyak ruangan bagian-bagian dan ruangan kerja Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (DPKPAD) Minsel yang kosong disaat jam kerja berlangsung.

Dari Pantauan sejumlah wartawan kemarin, di kantor DPKPAD sekitar pukul

menolak calon bupati yang bukan berasal dari daerah, atau bukan putera-puteri asli Mitra. “Siapa pun dia harus orang asli Mitra. Untuk Partai Politik (Parpol) kami minta juga untuk mengakomodir Tou (orang,red) Mitra, sebagai bakal calon bupati Mitra periode 20132018,” tegas Koordinator lapangan (Korlap) Piet Maengkom, kepada Swara Kita, usai menyampaikan orasinya.

Ditambahkannya lagi, bahwa nantinya akan ada lagi aksi yang sama, dila-

SALAH satu ruangan di DPKPAD Minsel, ditinggal kosong oleh stafnya.(foto:servie/sk)

13.10 Wita sampai dengan pukul 13.50 Wita, yang sudah berakhir jam istirahat makan siang dan sudah pada jam kerja. Beberapa ruangan bagian dan ruangan kerja pribadi para Kabid kosong, hal ini membuat pelayanan di kantor DPKPD Minsel, ber-

upa pengurusan pencairan dari kantor Kecamatan maupun SKPD terkendala.

Kaban BKDD Minsel Drs Jootje Dehoop MSi melalui Kabid Hukum Roy Mandey SH, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan, bahwa untuk aturan jam

makan siang hanya berlaku dari pukul 12.00 Wita sampai dengan pukul 13.00 Wita, dan kalau ada yang menambah istirahat makan siang itu melanggar aturan.

“Waktu istirahat makan siang hanya 1 jam saja tidak lebih, dan kalau lebih dari satu jam melanggar aturan. Apa lagi ini terkait dengan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, bahwa harusnya Kepala Dinas instansi tersebut selaku pembina kepegawaian yang memberikan contoh. “Yang pasti itu masih tanggungjawab kepala SKPD, yang harusnya memberikan contoh yang baik kepada bawahannya, dan kami akan berkoordinasi masalah PNS yang menambah jam makan siang kepada kadis setempat,” tegas Mandey.

Kepala Dinas DPKPAD Minsel Drs Denny Kaawoan ,yang berusaha dikonfirmasi tidak berada di kantor, dan dihubungi melalui nomor teleponnya sedang tidak aktif.(esem/sl)

KISRUH KUMTUA

Penempatan bukan pada keberpihakan Airmadidi—Kontroversi penempatan pejabat Hukum Tua (Kumtua) disejumlah desa pemekaran, seperti di Desa Bulutui yang merupakan hasil pemekaran Desa Mumbune Kecamatan Likupang Barat (Likbar), apakah diambil dari perangkat desa aktif atau tokoh masyarakat, ditanggapi kritis personil Dewan Kabupaten (Dekab) Minahasa Utara (Minut) Ir Lucky Kiolol.

Menurut Kiolol, sesuai aturan penempatan pejabat Kumtua desa pemekaran, harus diambil dari desa induk dan perangkat desa yang masih aktif. “Yang bisa menjabat Kumtua di desa pemekaran, adalah perangkat aktif dari desa Induk. Ini amanah aturan Peraturan daerah (Perda) nomor 5

tahun 2006,” kata Kiolol.

Ditambahkannya, penempatan kumtua bukan pada keberpihakan oknum, namun aturan.

Bila ada pejabat Kumtua diangkat dari luar perangkat aktif di desa Induk, itu menyalahi aturan.

Sementara itu, Bupati Drs Sompie Singal MBA melalui Asisten I Ir Ronny Siwi, menguraikan pejabat Kumtua di desa-desa pemekaran dipastikan selesai dalam waktu dekat ini, termaksud didalamnya Desa Bulutui. “Pemkab mengedepankan aturan dalam menempatkan pejabat Kumtua, sesuai apa yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda),” terang Siwi, sembari mengatakan dirinya sudah memerintah langsung Camat menyelesaikan

masalah yang terjadi di Desa Bulutui sesuai aturan main.

Pada prinsipnya, tambah Siwi, pemerintah daerah dalam menjalankan kebijakan berlandaskan pada aturan dan mekanisme yang ada.(eres/sl)

Peran pers sangat kental

BUPATI Minut Drs Sompie Singal MBA ditemani Asisten I Ir Ronny Siwi, saat bertukar pendapat dengan sejumlah awak media, Rabu (27/2) kemarin.(foto boyz/sk)

Airmadidi—Sejak terbentuk sebagai daerah definitif Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus mengalami perkembangan. Mulai dari peningkatan infrastruktur maupun pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.

Meski keberhasilan pemerintah daerah mulai mendapat pengakuan secara nasional, namun bagi Bupati Drs Sompie Singal MBA hal ini tidak lepas dari peran pers dalam mempublikasikan segi pembangunan di Minut.

“Peran pers sangat kental dan besar dalam membantu pembangunan di Minut saat ini,” tutur Singal, Rabu (27/ 2) kemarin.

Ditambahkan Singal, kerjasama yang selama telah terbangun dengan kalangan pers akan terus dipertahankan, sebab fungsi pers

bukan hanya sebatas pemberitaan, tapi juga memiliki fungsi kontrol terhadap jalannya kinerja pemerintahan. “Salah satu bentuk kolaborasi antara pemkab dan pers ini, ditandai dengan dilaksanakannya pertemuan antara bupati dan seluruh wartawan biro Minut.

Kegiatan yang dilaksanakan di perkebunan di Desa Matungkas ini, merupakan prakarsa bupati yang untuk ketiga kalinya digelar.

Pertemuan ini guna meminta masukan, saran dan kritik dari teman-teman pers seputar pemerintahan, pembangunan hingga masalah sosial kemasyarakatan di Minut, yang telah berlangsung maupun yang akan dilaksankan kedepan,” tukas Singal.(eres/sl)

LONGSOR

Satu rumah warga Wanga rusak ringan Amurang—Cuaca buruk berupa hujan disertai angin kencang, terus terjadi di Minsel, untuk itu warga Minsel diminta untuk terus mewaspadainya. Pasalnya, bencana terus mengintai kapan saja, seperti yang terjadi di Desa Wanga Kecamatan Motoling Timur, dimana salah satu rumah warga rusak ringan, akibat terkena longsor, pada Selasa (26/2) lalu.

Kaban Penanggulangan Bencana Alam Handry Komaling SH ketika dikonfir-masi terkait adanya longsor tersebut membenarkannya. Bahkan dirinya telah menurunkan petugas untuk melihat langsung rumah yang terkena longsor.

“Satu rumah di Desa Wanga rusak ringan, yakni bagian dapur tertimbun longsor kecil.

Untuk saja dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa,”

ungkap Komaling.

Sementara itu, Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, menghimbau kepada warga Minsel untuk mewaspadai adanya cuaca buruk yang masih terjadi sampai saat ini. “Saya menghimbau warga untuk tetap waspada, karena cuaca buruk masih terus terjadi. Apa lagi warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam,” ujar Tetty.(esem/sl)

Satalrobit

Sangihe, Talaud, Sitaro, Bitung

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

Camat dan Kapitalau dapat pelatihan pengelolaan desa BERTEMPAT di Aula Kantor bupati Ondong, Rabu (27/2) kemarin pemerintah daerah melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Sitaro melaksanakan pelatihan pengelolaan keuangan desa bagi Camat dan Kapitalau se-Wilayah Siau.

Kepala BPM-PD Sitaro, Eddy Salindeho SIP MSi lewat Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Melva Hinondaleng SSTP, pada harian ini mengatakan, tujuan pelatihan pengelolaan keuangan desa untuk memberikan pembinaan.

“Maksud dan tujuan dalam rangkah memberikan pembinaan serta meningkatkan pengetahuan kepada pemerintah desa dalam hal pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel,” kata Hinondaleng.

Ditambahkan Hinondaleng, kegiatan dilaksanakan dua tahap untuk hari ini (kemarin, red) khusus wilayah Siau dan untuk wilayah Tagulandang digelar pada hari Jumat. “Tentunya dengan pelatihan ini para Camat dan Kapitalau se-Sitaro mendapat pemahaman yang lebih terkait pengelolaan keuangan desa,” tukas dia.(esge)

Walikota hadiri HUT ke-71 Kelurahan Tandurusa WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh didampingi Ketua Dekot Bitung Santy Luntungan dan Camat Aertembaga menghadiri syukuran HUT kelurahan ke-71 pada Selasa (26/ 2). Kegiatan ini diawali dengan ibadah peresmian Pasar Tandurusa melalui pengguntingan pita oleh Walikota Bitung yang dipimpin oleh Pdt Carles Koyongian MTh dan dilanjutkan dengan ibadah syukur kelurahan yang bertempat Lapangan Mini Tandurusa.

Pada kesempatan itu Sondakh diajak untuk ikut serta dalam pemasangan lilin ulang tahun yang lakukan oleh Lurah Tandurusa dan disaksikan oleh Anggota DPRD kota Bitung Superman Boy Gumolung, Viktor Tatanude, Summy Sundana serta seluruh masyarakat kelurahan Tandurusa.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan perangkat komuter bagi kelurahan tandurusa, penyerahan Jamkesda kepada masyarakat, serta penyerahan secara simbolis akta nikah melalui program nikah masal yang yang diselengarakan oleh Kelurahan Tandurusa.

“Saya menghimbau kita semua untuk selalu menanamkan semangat memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara melalui pola pikir, sikap dan perilaku yang baik, etis dan bermoral, Sondakh juga meminta dukungan kepada masyarakat yang ada di tandurusa untuk dapat membantu Pemkot dalam perencanaan pembebasan lahan jalan tol,” kata Walikota.

Sondakh juga meminta untuk terus menjaga kerukunan di kelurahan Tandurusa, sebab kelurahan ini memiliki kerukunan dan kebersamaan serta merupakan icon dan contoh bagi kelurahan lain yang ada di daerah lain.(wepe)

Berpikir dan Berbuat

14

Kemenpera bangun 2000 unit rumah sederhana di Sangihe Pengentasan kemiskinan, dimulai dari dua kecamatan Tahuna—Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI, mengalokasikan dana besar untuk pembangunan sebanyak 2000 unit rumah sederhana bagi warga miskin di

Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Hal ini membuat Wakil Bupati Sangihe Jabes E Gaghana SE ME meminta keseriusan semua SKPD untuk mampu menopang

program pengentasan kemiskinan yang sudah dijadikan sebagai program prioritas.

“Menjadi kabar gembira bagi kita semua bahwa ditahun 2013 ini dari Kementerian Perumahan Rakyat sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sekitar 2000 unit di Kabupaten Sangihe

melalui program tuntas desa. Dan hal ini haruslah menjadi tanggungjawab bersama untuk segera merealisasikannya,” ujar Gaghana, Rabu (27/2) kemarin.

Untuk 2000 unit rumah ini sendiri lanjut Gaghana akan disebar di sejumlah kampung yang ada di Kecamatan Manganitu dan

ASPIRASI

Kecamatan Tabukan Utara.

Sedangkan kampung-kampung lainnya di sejumlah kecamatan yang ada akan dilakukan secara bertahap setiap tahun anggaran berjalan. “Secara bertahap dan terfokus, program pengentasan kemiskinan ini akan dilakukan secara kontinyu. Dimana untuk tahun 2013 ini dua

kecamatan tersebut diatas menjadi lokasi pelaksanaan program tuntas desa, sedangkan tahun-tahun berikutnya akan melebar ke sejumlah wilayah lainnya,” kunci Gaghana yang terus mengingatkan SKPD juga fokus dalam program pengentasan kemiskinan sesuai dengan bidangnya.(esde/mm)

RAKOR

Sekkot tindaklanjuti keluhan buruh Bitung KPUD konsultasi alokasi

Pengidap malaria akhiri hidup dengan gantung diri LELAKI Deny Bawole (22) warga Kampung Kalahiang Lindongan I, Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri yang kuat dugaan disebabkan sudah tidak tahan dengan penyakit malaria yang dideritanya.

Dari data yang berhasil dirangkum harian ini, kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.30 wita tersebut berawal saat korban beberapa hari terakhir ini mengeluhkan sakit yang dideritanya kepada Marlina Luas (19) yakni istrinya serta orang tuanya. “Sejak hari Sabtu, dia (korban, red) mengatakan kalau lagi tidak enak badan,” ungkap Marlina.

Bahkan sebelum mengakhiri hidupnya korban sempat memberi makan hewan ternak bersama sang istri dan anaknya yang baru berusia setahun, serta mengobrol dengan ayahnya serta kakaknya.

Kemudian setelah mengobrol dengan keluarganya, korban masuk ke dalam kamar dengan alasan ingin beristirahat.

Saat itulah korban memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menggunakan seutas tali nylon yang diikat di tali bekas ayunan bayi, dan keluarga korban sendiri baru mengetahui kejadian tersebut saat hendak membangunkannya untuk makan siang.

Sangat disayangkan, sang kakak Yohanis Bawole ketika mengetuk pintu kamar korban tidak ada jawaban dari adiknya, sehingga dia menuju jendela untuk melihat keadaan korban, dan langsung terkejut saat melihat sang adik sudah dalam keadaan tergantung dengan posisi berlutut diatas tempat tidurnya.

Bersama dengan tetangga korban, keluarga langsung berusaha memotong tali tersebut, dan dari penuturan beberapa orang warga, saat diturunkan korban masih sempat bernafas.

Namun, sayangnya saat hendak dibawa kerumah sakit nyawa korban tidak tertolong lagi.

Sementara itu Kapolsek Sitim AKP Filex Karlos saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. “Benar, dan korban meninggal dunia murni gantung diri, selain itu pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi,” tandas Karlos.(esge)

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA

SEKKOT Bitung langsung menindaklanjuti dengan mencari solusi terhadap persoalan buruh yang bertugas di Pelabuhan ASDP di Bitung.(foto: epang/sk)

Bitung—Menindaklanjuti aspirasi buruh Pelabuhan Fery Bitung yang melakukan demo di Kantor Walikota Bitung Selasa (26/2) kemarin, yang meminta agar dipekerjakan kembali di Pelabuhan Fery langsung ditanggapi oleh Pemerintah Kota Bitung.

Bertempat di ruang kerjanya Rabu (27/2) kemarin, Sekretaris Kota (Sekkot) Bitung Drs Edison Humiang MSi menggelar rapat bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KOP) Bitung dan pihak ASDP yang dihadiri langsung oleh Kepala KOP Bitung Capt

Petrus Singale, Kabid Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli Capt Moses Karaeng, dan Kepala ASDP Bitung Khaimudin Mailing.

Dalam pertemuan ini, Humiang menyampaikan dengan lengkap tuntutan para buruh disertai dengan aturannya.

“Sebagai pemerintah kami memiliki kewajiban untuk mengayomi masyarakat untuk kita cari solusi bersama agar permasalahan ini dapat teratasi,” ujarnya.

Sementara itu, baik pihak KOP serta ASDP menuturkan jika apa yang disampaikan para buruh telah juga disampaikan mereka pada tahun 2011 silam.

“Hal itu sudah kami sampaikan pula ke pimpinan di Jakarta sebab kami disini hanya unit pelaksana teknis (UPT) yang tidak diberikan wewenang langsung untuk pengambilan keputusan dalam masalah seperti ini, keputusannya ada di pusat,” kata Singale.

Diapun menuturkan jika apa yang pihaknya lakukan hanya melaksanakan sebagaimana ketentuan. “Kami adalah bagian dari masyarakat Bitung yang menginginkan kemajuan oleh sebab itu hal ini akan kami sampaikan ke pusat, kiranya ada solusi yang terbaik,” tegasnya yang diiyakan Mailing.(wepe/mm)

PILEG

Personel Dekab Sangihe mulai sibuk cari Parpol Tahuna—Sempat ditinggalkan kurang lebih satu bulan, akhirnya keberadaan gedung Dekab Sangihe, Rabu (27/2) kemarin nampak ramai.

Para wakil rakyat kemarin terus menebar senyum sumringah saat masuk kantor.

Yang menarik disimak, sejak kembalinya dari aksi jalanjalan yang berlabel study banding dan bimbingan teknis (Bimtek), adalah percakapan mereka menyangkut

pemilu legislatif (Pileg) 2014 mendatang.

Ada anggota Dekab yang tetap maju melalui partai yang mengusungnya di Pileg tahun 2004 lalu, bahkan ada yang sudah loncat pagar dan bersiap-siap maju dengan menggunakan partai lain.

“Untuk saat ini saya binggung untuk kembali maju di Pileg tahun 2014 ini dari partai mana, sebab partai saya saat ini tidak masuk sebagai partai politik peserta

pemilu setelah tidak lolos pada saat verifikasi sebelumnya,” jelas Sunaryo Marapil dari Fraksi Partai Persatuan Daerah (PPD) yang menyatakan hingga sekarang dirinya belum bisa menentukan sikap untuk bergabung dipartai yang mana.

Di sisi lain, sejumlah anggota Dekab justru mulai melakukan aksi lompat pagar mencalonkan diri melalui partai lain di luar partai yang

mengusungnya pada pemilu legislatif 2009 lalu. “Yang pasti saya tetap akan maju kembali dan bertarung di Pileg 2014.

Soal partai yang akan digunakan sudah pasti saya telah melakukan loby sebelumnya,” ujar sejumlah anggota Dekab lainnya yang meminta namanya jangan dikorankan dan mereka optimis akan kembali duduk di kursi Dekab Sangihe ini.(esde/mm)

CATATAN

Demo sertifikasi guru ditunggangi?

Oleh: Wolter Epang Pangalila SALUT sekaligus mengecewakan saat melihat demo para guru sertifikasi di Kota Bitung yang menuntut agar Pemkot Bitung mencabut kembali kebijakan penghapusan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dari para guru Kota Bitung.

Salut ketika sejak awal masuk ke gedung Dekot tersebut melihat tumpukkan guru yang datang dengan tertib dan menyanyikan lagu “Ma-na itu janji yang pemkot ada bilang,”. Pun begitu saat awal pembacaan tuntutan para guru sertifikasi yang di-bacakan oleh Sovian Lawen-datu ke Ketua Komisi A Vik-tor Tatanude yang menerima para guru ini di ruang par-ipurna.

“Sayang belum ser-tifikasi, jika sudah mungkin berada di antara seratusan orang berseragam coklat itu,” de-sah yang berkecamuk dalam dada.

Yel-yel ketidakadilan mulai disuarakan, sorakan-sorakan panjang perjuangan nasib mulai disampaikan, sampai Sekkot Bitung Drs Edison Humiang MSi, Assisten 1 Pemkot Bitung Fabian Kaloh, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Jefry Sondakh tiba dan

VIKTOR Tatanude yang langsung menerima pengeluhan para guru di Bitung.(foto: epang/sk)

mengambil tempat duduk disisi kanan dari perwakilan pendemo.

Pembacaan tuntutan diteruskan, bahkan pada akhir tuntutan para pendemo meminta agar Walikota Bitung Hanny Sondakh dan anggota Dekot Bitung melindungi para guru yang melakukan demonstrasi itu dari upaya intimidasi pihak-pihak terkait. Rasa simpati itu mulai buyar saat Sekkot Bitung Drs Edison Humaing MSi mulai menjelaskan ba-gaimana sampai TPP itu di-hapus, mendapatkan sora-kan.

Gemuruh gaduh tanda penolakan penjelasan Sekkot Bitung dilakukan hampir semua guru profesional ini.

“Andai mereka baca SKH Swara Kita yang mulai mencermati persoalan ini sejak Desember lalu,” keluhku.

Aksi pemaksaan atas kehendakpun dilakukan para juru bicara ini dan meminta

agar Dekot Bitung dapat memperjuangkan tunjangan itu sampai pada bulan Maret.

Padahal nyata juga jika Permendagri no 13 tahun 2006 dan dirubah dengan Permendagri no 59 tahun 2007 pasal 39 menyebutkan kalau pemerintah daerah dapat memberikan tambahan penghasilan kepada pegawai negeri sipil berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan memperoleh persetujuan DPRD sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Toh tetap sorakan juga makin keras mengema di ruang paripurna.

Sudah seperti inikah etika orang-orang yang memperjuangkan nasibnya? Sorakan-sorakan sinis seperti ini banyak kali ditemukan saat hearing dengan kaum buruh.

Lebih ironisnya lagi saat tunjangan dari guru non sertifi-

kasi yang dijadikan pembanding. “Mereka itu kerja hanya 6 jam per minggu, sementara kita 24 jam se minggu tapi toh mereka menerima TPP,” ungkap salah satu juru bicara tanpa mengungkapkan jika Tunjangan Non Sertifikasi guru hanya Rp250 ribu/ bulan dibanding dengan tunjangan sertifikasi yang angkanya 1 kali lipat dari gaji pokok. Un-tuk guru golongan 3A yang sudah sertifikasi biasanya menerima Rp3 juta sampai Rp4 jutaan sebulan. Lebih menyakitkan lagi, saat Sovian Lawendatu sesaat hearing ditutup langsung mengemukakan maksudnya untu mendeklarasikan forum guru-guru se-Kota Bitung.

“Eits, nanti dulu. ini harus dibicarakan dengan para guru-guru yang lain,” berontak dalam benakku.

Pemberontakan ini, membuat satu pertanyaan apakah ini diketahui semua guru yang hadir? “Tidak ada pembicaraan jika ada deklarasi forum guru, kami datang kemari untuk memperjuang-kan TPP. Kalau deklarasi ini kami tidak tau,” kata Fian salah seorang guru dari pulau Lembeh. “Ah kembali para guru-guru ini ditunggangi,” keluhku.

Kasian sudah jatuh tertimpa tangga lagi.(*)

kursi penetapan dapil

RAPAT koordinasi yang diikuti pengurus partai politik di kantor KPUD Sitaro.(foto: stenly/sk)

Ulu Siau—Komisi Pemili-han Umum Daerah (KPUD) Sitaro menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan pengurus partai politik untuk penetapan daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi Dewan Kabupaten (Dekab) atau legislatif di kabupaten 47 pulau.

Menurut komisioner Reindies Asman SH, pada Swara Kita Rabu (27/2) kemarin, rapat digelar menyusul keluarnya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 5 tahun 2013 tentang tata cara penetapan dapil dan alokasi kursi setiap dapil anggota dewab kabupaten dalam Pemilu 2014 mendatang.

“Untuk penetapan dapil di Sitaro tidak ada

perubahan atau masih seperti tahun 2009 lalu.

Tapi rapat ini tetap membahas peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2013 sebagai bentuk persamaan persepsi supaya bagaimana cara yang benar dalam menetapkan dapil dan itu perlu disosialisasikan kepada partai politik,” tandas Asman.

Dijelaskannya, peraturan tersebut akan menjadi basis bagi KPU untuk menentukan total jumlah kursi Deprov dan kabupaten/kota yang diperebutkan dalam Pemilu 2014. “Jadi untuk menentukan banyaknya kursi atau daerah pemilihan, KPU bakal menggunakan data agregat kependudukan,” jelasnya.(esge)

MT

Pemkab dirikan pangkalan di setiap kampung Tahuna—Peningkatan pelayanan sekaligus menjawab kerinduan warga untuk mendapatkan BBM khususnya Minyak Tanah (MT), menjadi solusi Pemkab Sangihe untuk segera mendirikan pangkalan di semua kampung yang tersebar di wilayah.

Hal ini sendiri diungkapkan Kabag Ekonomi Pemkab Sangihe Drs Djhony Damalang ketika dihubungi Swara Kita, Rabu (27/2) kemarin.

Menurutnya, Pemkab Sangihe tidak ingin membuat masyarakatnya kesusahan dan kesulitan untuk mendapatkan pelayanan maupun kebutuhan, sehingga berbagai upaya untuk mendekatkan pelayanan terus dilakukan. “Sampai sekarang masih banyak warga yang menyatakan kesulitan mendapatkan MT, sehingga dengan berbagai kajian, maka Pemkab Sangihe memberikan peluang untuk pendirian pangkalan MT di semua

kampung yang ada. Hal ini dimungkinkan dilakukan seiring dengan adanya penambahan kuota MT sejak awal tahun 2013 ini,” jelas Damalang.

Lebih lanjut mantan komisoner KPUD Sangihe ini menyatakan bahwa izin pendirian pangkalan akan diberikan kepada setiap orang yang memiliki atau memenuhi persyaratan serta mampu m e n j a l a n k a n tanggungjawabnya melakukan penyaluran MT dengan benar melalui pangkalan yang ada.

“Silahkan siapa saja melakukan pengurusan izin pendirian pangkalan selama yang bersnagkutan memenuhi syarat dan mampu menerapkan aturan yang berlaku. Bagi pangkalan yang nakal, Pemkab tidak akan segan-segan menindak pangkalan bahkan hingga pencabutan izin untuk pelanggaran yang sudah tidak bias ditolerir lagi,” imbuhnya.(esde)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

NARKOBA

Landjar siap dites urine BUPATI Boltim Sehan Landjar mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim, akan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi dan Polda Sulut akan mendeteksi terkait penggunaan narkoba di Boltim. Hal ini ditegaskan Landjar, Rabu (27/2) kemarin.

Dimana untuk mewujudkan hal tersebut, maka Pemkab Boltim menggandeng pihak BNN provinsi dan Polda Sulut. “Pemeriksaan urine ini akan dilakukan keseluruh aparat mulai kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sampai Sangadi.

Jadi tidak hanya PNS, seluruh anggota Dekab Boltim diincar menjalani tes urine. Bahkan saya sebagai bupati juga siap menjalani tes urine, “ tegas Landjar.

Ditambahkan Landjar masalah narkoba Boltim saat ini sudah masuk kategori awas, jadi Landjar menghimbau semua jajaran di pemerintahan dan seluruh warga Boltim, agar tidak mencoba-coba menggunakan narkoba. “Jangan pernah mencoba narkoba, sebab jika sudah rasa satu dua kali, pasti menjadi pecandu. Dan yang akan rugi adalah diri kita sendiri,” tandas Eyang sapaan akrabnya.

Menyikapi satu PNS yang dijadikan tersangka Polda Sulut kata Landjar, siap menjalankan amanat PP 53/2010 tentang kedisiplinan PNS. “Jika memang terbukti, bisa dipecat. Tergantung dari ancaman hukumannya, “ tegas Landjar.(try17)

KESEHATAN

Sejumlah pejabat Pemkot Kotamobagu periksa DEMI tetap menjaga kesehatan para Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dari pantauan harian ini, nampak sejumlah pimpinan SKPD seperti Asisiten I Dolly Zulhadji, Asisten III Jumiati Makalalag, Kepala Dinas Tata Kota Alex Saranaung, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Hamza Kastur, Sekretaris Disdukcapil Tonni Ponongoa Ama Pd, serta dua anggota Dewan Kotamobagu Sanni Wijoyo dan Jufri Limbalo, juga turut serta memeriksakan kesehatan mereka.

Assisten I Pemkot Kotamobagu Dolly Zulhadji saat dikonfirmasi menyambut positif kegaiatan tersebut. Sehingga nantinya mereka (SKPD,red) dapat mengetahui penyakit apa yang diderita. Dan dapat megantisipasi agar tidak semakin memburuk.

“Apalagi jenis penyakit kolestrol, gula darah, jantung dan jenis penyakit menular lainnya. itu yang menjadi antisipasi kita,” jelas Zulhadji.(veem)

ROLLING

Tidak ada kepastian, Tokmas angkat bicara ROLLING jabatan eselon II dijajaran Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akhirnya molor.

Pasalnya, menurut Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf rolling akan digelar pada Rabu (27/2) kemarin. Akan tetapi setelah ditunggu rolling tidak dilaksanakan.

Pernyataan Sekkab tersebut mendapat tanggapan dari Tokoh Masyarakat (Tokmas) Boltim Ismail Mokodompit, karena tidak ada kepastian kapan rolling digelar. “Kami minta rolling eselon II secepatnya digelar. Apalagi diketahui beberapa pejabat diantaranya sudah memasuki masa pensiun sehingga sudah perlu diadakan pergantian,” tegas Mokodompit.

Bupati Sehan Landjar saat dikonfirmasi, Rabu (27/ 2) kemairn, belum memberikan kepastian kapan akan melakukan perombakan kabinetnya. “Yang jelas, dalam waktu dekat ini penyegaran pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Boltim akan dilaksankan,” janji Landjar.(try17)

Totabuan

Bolmong, Kotamobagu, Bolmut, Boltim, Bolsel

SURAT KABAR HARIAN

15

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

Pos retribusi Disperindag diduga melakukan pungli Melintas wajib setor Rp50 ribu

“Saya mempertanyakan aturan pungutan itu, karena saya sudah mengurus surat izin dari wilayah Makassar dan Kabupaten Bolmong,” ucap Liando.

Ditambahkan Liando untuk mengamankan Perda yang dilontarkan petugas pos tidak masuk akal, sebab barang dagangan yang diangkut bukan berasal dari Kabupaten Bolmut. “Saya ini hanya melintas, dan barang yang saya bawa dari daerah lain.

Sedangkan yang wajib memberntihkan mobil yang melintas adalah tugas

dari kepolisian dan Dinas Perhubungan bukan dinas perdagangan,” kesal Liando yang kebingungan dengan kinerja petugas Pos. Dengan demikian para supir mengecam atas pungutan yang tidak lagi sesuai bagi mereka. “kalau tidak segera ditindaki permasalahan ini maka jangan salahkan kami, karena kami akan membuat permasalahan ketika melintasi pos tersebut,” ancam Liando yang di iyakan puluhan supir lainya.

Perluasan 150 hektar sawah di Boltim terancam gagal

Dikatakan Momonto, untuk tahun 2013 Pemerintah Boltim mendapatkan bantuan perluasan 150 hektar sawah dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian (Kementan). Akan tetapi, untuk memperluas areal persawahan tersebut, terkendala dengan tidak adanya irigasi pengairan air. “Kalau tidak ada irigasi, maka perluasan areal sawah di Boltim terancam gagal, dan tidak akan terlaksana. Untuk itu kami minta pemilik lahan agar berkoordinasi dengan dinas terkait, yakni dinas PU Boltim agar supaya bantuan dari pemerintah pusat tidak akan sia-sia,” tegas Mamonto.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Boltim Minderd Mawu ST mengatakan, pihak PU sudah menyiapkan anggaran untuk pembuatan irigasi tersebut. “Tahun ini kami telah menyiapkan anggara sebesar Rp6 miliar untuk pembuatan irigasi di beberapa tempat, temasuk untuk sawah,” terang Mawu.(try17)

Boroko—Pos pengamanan retribusi perdagangan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koprasi (Disperindagkop) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang terletak di Kecamatan Pinogaluman, diduga melakukan pungutan liar (Pungli).

Pasalnya, sejumlah sopir angkutan yang melintasi jalan trans Sulawesi dikenai pungutan biaya retribusi pada pos tersebut dengan menarget-

kan hingga Rp50 ribu. Sementara barang yang diangkut para sopir angkutan tersebut, bukan dari barang dagang yang dihasilkan oleh Kabupaten Bolmut.

Hal tersebut dikeluhkan para sopir pengemudi mobil angkutan barang yang melintasi pos retribusi tersebut. Salah satunya datang dari Ramsi Liando salah satu pengendara, dimana pungutan tersebut sepertinya tidak sesuai dengan aturan.

IRIGASI

gagal. Hal ini dikarenakan instansi terkait belum juga membuat irigasi pengairan air disejumlah tempat yang layak dijadikan untuk percetakan sawah baru.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Boltim Sidibyo Mamonto, saat dikonfirmasi, Rabu (27/2) kemarin membenarkan hal tersebut.

BIMTEK

KPU KK godok 171 orang PPDP Kotamobagu— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu terus mematangkan pelaksanaan pemilihan umum walikota/wakil walikota (Pilwako) Kotamobagu. Salah satunya melakukan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terhadap 171 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Rabu (27/2) kemarin di Kantor

petugas Pos Kecamatan Pinogaluman untuk mengkonfirmasi laporan tersebut,”ungkap Datunsolang. sembari menambahkan aktifitaspos pengawasan tersebut, tujuanya untuk barang masuk dan keluar baik hasil pertanian, perkebunan dan barang beredar yang mungkin sudah kadarluasa, dan tidak ada sama sekali pemungutan Retribusi.

“Apabila ada pungutan yang tidak jelas, maka segera laporkan ke Dinas Desperidagkop,” tegas Datunsolang.(try20)

DETEKSI ALKOHOL

UNTUK memperluas areal persawahan, warga terkendala dengan tidak adanya irigasi pengairan air.(foto: ist)

Tutuyan—Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) yakni perluasan 150 hektar sawah di wilayah Boltim terancam

Sementara itu, Kepala Disperindagkop Bolmut Djanin Datunsolang Spd, ketika dikonfimrasi membantah adanya pungutan Retribusi pada Pos yang seperti dikeluhkan para sopir. “Tidak ada pungutan untuk pos tersebut,” tangkis Datunsolang, Rabu (27/2) kemarin.

D i t a m b a h k a n Datunsolang sangat berterima kasih atas informasi tersebut dan dirinya akan memanggil tiga petugas Pos yang bertugas saat itu. “Saya akan panggil tiga anggota

KPU. Salah satu Komisioner KPU Kotamobagu Amir Halatan mengatakan kesuksesan sebuah pemilihan tersebut tergantung dari daftar pemilih yang akurat.

“Para PPDP ini, menjadi ujung tombak dalam pemutakhiran data. Mereka menjadi ujung tombak untuk bisa meghasilkan data

pemilih yang lebih akurat,” tutur Halatan seraya mengatakan acara tersebut akan berlangsung hingga Kamis besok (hari ini, red).

Ditambahkan Halatan tugas PPDP tersebut juga harus bisa menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada siapa pun. “Kepentingan mereka adalah melaksanakan pendataan secara valid, sehingga daftar pemilih valid.

Pada akhirnya, Pilwako juga berlangsung sukses,” pungkas Halatan.

Untuk itu Halatan menambahkan para petugas pemutakhiran data akan mendatangi rumah-rumah warga di Kotamobagu untuk mendata pemilih. Satu diantara tanda rumah yang telah didata oleh PPDP adalah stiker. Dalam stiker tersebut terdapat jumlah

AMIR Halatan.

pemilih beserta tempat pemungutan suara (TPS) dimana warga memilih. “Mereka akan bertugas secara serentak mulai, Senin (4/3) di 33 desa/kelurahan di Kotamobagu. Pemutakhiran data pemilih sementara (DPS) ini akan berlangsung hingga 27 Maret mendatang,” jelas pria yang biasa disapa paman pirang ini.(veem)

Polres Bolmong amankan 8 supir Kotamobagu—Dinas Kesehatan Kotamobagu bekerja sama dengan Badan Tehnologi Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Provinsi Sulut serta melibatkan Polres Bolmong, melakukan deteksi kadar alkohol untuk para pengemudi kendaraan bermotor diwilayah Kotamobagu.

Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu dr Salmon Helweldery saat dikonfirmasi menyatakan, kegiatan tersebut dalam rangka survey untuk mengetahui pola supirsupir di Kotamobagu apakah jumlah pengkonsumsi alkohol tinggi atau rendah.

“Dari 33 sampel ada 8 yang positif mengkomsumsi alkohol. Itu terdapat pada supir truk dan supir kanfas sementara pada supir pangkalan KotamobaguManado tidak ada,” kata Helweldery, Rabu (27/2) kemarin.

Ditambahkan Helweldery kegiatan yang dilakukan mendapat dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota-

mobagu. “Kami berharap ini akan rutin dilaksanakan demi menekan tingkat kecelakaan kendaraan bermotor diwilayah ini. Apalagi saat ini Dinkes sudah ada alat dektektor alkohol dalam darah untuk mendeteksi,” jelas Helweldery .

Sementara itu Kepala Seksi Survelens Epidemiologi BTKLPP Sulut Sarman SPd Mkes, saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan itu juga untuk mendukung program Polda Sulut ‘Brenti Jo Ba Gate”. “Sebelumnya juga ini sudah dilakukan dibeberapa daerah kabupaten kota di wilayah Sulut. Dan ternyata mendapat respon positif dari berbagai elemen, terutama masyarakat yang biasa menggunakan kendaraan umum demi mejaga keselamatan mereka,” tutur Sarman.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di persimpangan Jalan AKD Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu Barat, Rabu (27/2) kemarin.

Walaupun diguyur hujan, pelaksanaanya tetap berjalan lancar.(veem)

KENDIS

15 pejabat Sangadi kebagian Boroko—Kabar gembira bagi sedikitnya 15 pejabat Sangadi (Kepala desa) Desa pemekaran yang baru dilantik beberapa waktu lalu di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), karena dalam waktu dekat ini bakal menerima kendaraan dinas (Kendis) jenis roda dua. Hal ini dikatakan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bolmut Drs Reky Posumah MSi. Dimana Pejabat Sangadi di lima belas desa pemekaran yang baru dilantik beberapa waktu lalu akan diberikan kendaraan dinas roda dua. “Ini diberikan kepada para Sangadi baru yang belum

mendapat motor dinas karena tahun ini telah dialokasikan dana untuk pengadaan kendaraan dinas roda empat dan dua,” kata Posumah, Rabu (27/2) kemarin.

Ditambahkan Posumah, pemberian kendaraan dina jenis motor ini untuk lebih mempermudah proses pelayanan di desa-desa yang baru resmi dimekarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bolmut. “Maklum karena masih berstatus desa baru, jadi banyak keterbatasan, namun pemerintah kabupaten terus memperhatikan termasuk pemberian motor dinas kepada para Sangadi,” terang Posumah.(try20)

KAMIS 28 FEBRUARI 2013

G AUL

16

SURAT KABAR HARIAN

SWARA KITA Berpikir dan Berbuat

CATHERINE ZETA JONES

Diambang perceraian

SELEBRITI

Kendra Wilkinson kesal pada Crystal Harris BINTANG teve, Kendra Wilkinson merasa kesal dengan sikap istri bos Playboy, Crystal Harris.

Akibat kesal, wanita yang juga berprofesi sebagai model ini ingin membunuh Crystal. Mengutip femalefirst, Rabu (27/ 2), Kendra Wilkinson marah lantaran Crystal Harris pernah membatalkan pernikahannya dengan Hugh Hefner, meski tinggal lima hari lagi. Crystal pun menghina Hugh di beberapa media terutama urusan ranjang.

Namun pada akhirnya, Crystal pun menikahi Hugh di sebuah pesta upacara pernikahan pribadi pada Desember lalu. “Itulah yang membuatku marah, dia meninggalkannya dan sekarang menerimanya lagi. Dia tak bisa seenaknya melakukan itu,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Kendra juga pernah berkencan dengan Hugh sebelum akhirnya bos Playboy itu memilih untuk menikahi wanita yang pernah membatalkan pernikahannya.(inic)

KATE Upton, sang model seksi, terlihat cantik dan sensual saat memakai gaun merah di acara US Chatshow.

Akibat gaunnya, belahan dadanya pun terlihat keluar.

Mengutip Thesun, Rabu (27/2), Kate Upton memang terkenal sebagai model yang memiliki payudara besar dan seksi.

Ia pun dipanggil untuk

menjadi bintang tamu di acara US Chatshow. Dengan memakai gaun merah, ia pun terlihat memamerkan pesona sensualnya di hadapan penonton.

Bukan hanya itu, saat ia duduk di sofa, belahan dadanya yang seksi itu pun terlihat naik seolah-olah tak kuasa menahan desakan gaunnya.(inic)

CATHERINE Zeta Jones dan Michael Douglas, pasangan selebrity Hollywood, dikabarkan sedang diambang perceraian.

Mengutip Showbizspy, Rabu (27/2), 12 tahun pernikahan antara Michael Douglas dan Catherine tampak akan berakhir.

Michael harus bertempur melawan penyakit kankernya, sedangkan Catherine pun dihadapkan penyakit bipolar tingkat

dua.

Michael pun pindah dari rumah megah ke sebuah properti demi biaya perobatannya. Ia pun saat ini hanya menyewa properti dari rekannya sebagai tempat tinggal bagi ia dan Catherine dan anakanaknya.

“Masalah medis Michael, kesehatan mental Catherine sepertinya membuat keduanya tak bisa hidup bersama,” ucap sumber.(inic)