VALDES ABSEN DI PIALA DUNIA 2014 CEDERA robek ligamen kembali memakan korban. Kali ini yang ketiban sial adalah kiper Barcelona, Victor Valdes. Alhasil, kiper berusia 32 tahun itu pun terancam tidak bisa ikut bersama tim nasional Spanyol ke Piala Dunia 2014. Valdes mengalami cedera robek ligamen lutut kanan saat memperkuat Blaugrana mengalahkan Celta Vigo di Camp Nou, Kamis (27/3). Akibatnya, Valdes harus ditarik keluar lapangan dan digantikan Jose Pinto pada menit ke-23. Untuk menyembuhkan cederanya, Valdes mau tidak mau harus naik meja operasi.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Akibatnya, Valdes harus beristirahat panjang. Namun tim medis Barcelona belum mengumukan kapan Valdes bisa pulih. Menurut Transfermarkt, Valdes diproyeksikan baru bisa kembali merumput pada awal September 2014. Artinya, Valdes harus menutup musim ini lebih cepat. Selain itu, Valdes juga tidak bisa memperkuat Tim Matador dalam Piala Dunia 2014. Pasalnya, Piala Dunia yang diselenggarakan di Brasil tersebut akan diselenggarakan pada 12 Juni-13 Juli 2014. Baca: Valdes ( Halaman 2 )
JUMAT 28 MARET 2014 NOMOR. 02511 TAHUN VIII VATIKAN
INTERNASIONAL
Obama bertemu Paus Fransiskus untuk pertama kali
Korea Utara menghina Presiden Korea Selatan KOREA Utara mengecam keras Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan menggunakan kata-kata “menghina” terkait dengan program nuklir Pyongyang. Juru bicara Pemerintah Korea Utara menuduh Park membual seperti wanita kampungan dan menggambarkannya sebagai “pelayan PARK Geun-hye. setia dan antek Amerika Serikat”. Pyongyang meminta Presiden Korea Selatan untuk berhenti mengeluarkan pernyataan “yang sembrono”. Korea Utara menguji coba dua rudal balistik pada Rabu sebagai reaksi pertemuan Park, PM Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Barack Obama. Ketiga pemimpin itu menggelar pertemuan membahas cara-cara menghadapi program nuklir dan rudal Korea Utara. Pasukan Korea Selatan dan Amerika melanjutkan latihan tahunan di Selat Korea dan kawasan di sekitarnya. Dalam latihan tersebut marinir AS mendaratkan teknologi amfibi terbesar dalam beberapa dekade belakangan. Sebelumnya, Korea Utara pernah mengeluarkan komentar yang dianggap menghina Park dengan memakai kata-kata “desir beracun di bawah roknya”. Pemerintah di Seoul mengatakan, mereka menyayangkan komentar juru bicara Korea Utara dan menyebutnya tidak tahu sopan santun.(komc)
PENGUMUMAN SEHUBUNGAN DENGAN ADANYA PERAYAAN HARI RAYA NYEPI TAHUN BARU SAKA 1936 YANG JATUH PADA SENIN, 31 MARET 2014, MAKA SKH SWARA KITA TIDAK AKAN TERBIT. KAMI AKAN KEMBALI MENEMANI PARA PEMBACA SETIA PADA EDISI SELASA 1 APRIL 2014 TERIMA KASIH REDAKSI
SELEBRITI
Vatikan—Gedung Putih mengatakan bahwa Presiden Obama akan membahas komitmen bersama kedua pemimpin dalam memerangi ketidaksetaraan yang semakin berkembang, dalam pertemuan dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Kantor-kantor berita melaporkan Obama kemungkinan menggunakan pertemuannya dengan Paus untuk memperkokoh agenda eko-nominya di tanah air. Namun, ketidaksepakat-an akan isu aborsi dan tunjangan kontrasepsi yang dimandatkan dalam UU layanan ke-sehatan yang digagaskan Obama kemung-kinan juga akan diangkat. Pembicaraan itu berlangsung dalam lawatan Obama ke Eropa yang umumnya terfokus pada konflik antara Ukraina dan Rusia. Baca: Obama ( Halaman 2 )
PRESIDEN Amerika Barack Obama berada di Vatikan dalam pertemuan pertamanya dengan Paus Fransiskus, Kamis (27/3) kemarin.(foto: ist)
KPU-KPK fokus benahi integritas Pemilu 2014 Pendanaan caleg incumbent bakal diawasi secara ketat Jakarta—Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan koordinasi dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Koordinasi tak hanya terkait dana kampanye para peserta Pemilu 2014, tetapi juga pembenahan agar pemilu lebih berintegritas. “Tadi koordinasi ternyata tidak hanya konsen terhadap laporan dana kampanye, tetapi juga bagaimana supaya Pemilu 2014 ini, baik Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden tingkat integritasnya dan tingkat kepercayaan publiknya juga tinggi,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/3). Husni menerangkan, salah satu yang dibahas adalah apa saja kegiatan yang akan dilakukan antara KPK, KPU, Badan Pengawas Pemilu, dan Pusat Pelaporan Analisi dan Transaksi Keuangan (PPATK). Tujuannya, untuk menata sistem Pemilu yang lebih baik. “Saya baru memaparkan bagaimana posisi KPU dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2014 ini.
Kita menata agar sistemnya lebih baik. Kemudian juga personelnya lebih berintegritas,” ujarnya. Terkait laporan dana parpol, Husni juga menjelaskan, KPK hanya perlu melihat langsung ke website KPU. Sehingga, tak perlu repot-repot mendatangi KPU. Meski KPK sudah pernah meminta da-
ta-data pendanaan calon anggota legislatif (caleg), terutama incumbent, yang sudah dilaporkan ke KPU. “Kalau KPK kan bisa akses langsung ke website KPU. Kalau ada data-data yang diperlukan untuk menyempurnakan, kita pasti akan beri,” ujarnya. Baca: KPU ( Halaman 2 )
DEMO PERSOALAN TANAH
JELANG PEMILU
BIN: Aktivitas terorisme di Indonesia sedang tiarap
MARCIANO Norman.
Jakarta—Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman di Kantor Presiden, Jakarta, mengatakan, aktivitas
WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut saat menerima beberapa perwakilan pendemo di ruangan kerjanya, untuk mendengarkan keluhan dna curhat para warga yang mengalami musibah banjir dan persoalan tanah di Manado.(foto:dewa/sk)
terorisme cenderung menurun baik selama masa kampanye maupun saat pemilu 9 April. Namun, Marciano meminta seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai aksi kelompok bersenjata yang bertujuan mengganggu pelaksanaan pemilihan umum seperti halnya yang terjadi di Aceh. “Menjelang pemilu, pergerakan teroris sekarang ini dia lebih kelihatan relatif sedang tiarap. Baca: BIN ( Halaman 2 )
GSVL: Kalau bisa, hari ini akan saya segera selesaikan Manado—Ratusan warga pendemo di bawah Ketua Komite Perjuangan Pembaharuan Agraria (KPPA) Benny Ramdany, mendapat apresiasi
oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Kamis (27/3) kemarin. Baca: GSVL ( Halaman 2 )
KAMPANYE
Pensiunan jenderal dukung Prabowo Jakarta—Ini khas terjadi saat menjelang pemilu, terutama pemilihan presiden. Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang pemilihan presiden, sejumlah purnawirawan jenderal yang sebelumnya tidak
muncul di pemberitaan media massa, tiba-tiba bergerak dan memberikan dukungan ke salah satu kandidat. Seperti yang berlangsung hari ini, beberapa purnawirawan jenderal TNI dan
Polri, Kamis (27/2), mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014. Deklarasi dukungan digelar di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Baca: Pensiunan ( Halaman 2 )
Andrew Cowen, fotografer asal Sydney Raih penghargaan nasional, foto mimik merenung Matthew Martin DIAN SASTRO
Olahraga rutin SEBAGAI selebritis, menjaga tubuh ideal menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Selain menjaga pola makan teratur, artis Dian Sastrowardoyo juga mengimbangi dengan olahraga rutin. Baca: Olahraga ( Halaman 2 )
Penghargaan tingkat nasional Australia untuk foto jenis potret diberikan pada seorang fotografer asal Sydney, Andrew Cowen. Dalam foto Cowen yang memenangkan penghargaan tersebut, tampak kartunis Matthew Martin dengan mimik seolah-olah sedang merenung. PENGHARGAAN sebesar 25 ribu dollar (Rp 259,5 juta) itu diserahkan pada Cowen di Galeri Potret Nasional di Canberra. Tampaknya, para penilai memang menyukai foto-foto yang bertema gelap. Pemenang kedua kompe-
tisi ini adalah David Apostol, yang mengambil foto dirinya sendiri sebagai usahanya mendalami depresi dan kecemasan. “Potret yang menang mencapai dampak visual maksimum melalui penggunaan komposisi yang elegan dan minim - kemu-
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
dian, baru mulai bekerja secara psikologis,” terang salah satu penilai tamu, Greg Wright. Cowen mengaku menyukai seni fotografi potret, karena Ia bisa memperlambat kerjanya dan tenggelam dalam komposisi. “[seni tersebut] membuat
saya berfikir tentang apa yang saya lakukan,” ceritanya, “Saya masih dalam proses membuat foto yang bagus satu demi satu, dan sepertinya proses macam itu cocok untuk saya.” Baca: Raih ( Halaman 2 )
ANDREW Cowen, fotografer asal Sydney
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
UTAMA Obama ... dari Halaman 1 Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry dan para pejabat tinggi lainnya menemani Obama di Vatikan. Obama dan ibu negara Michelle Obama bertemu pernah dengan paus sebelumnya, Benediktus, di Vatikan pada Juli 2009. Sewaktu di Italia, Presiden Amerika itu juga akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Italia. Aneksasi Krimea dari Ukraina oleh Rusia kemungkinan akan menjadi bagian utama pembicaraan.(voai)
BIN ... dari Halaman 1 Tetapi intimidasi-intimidasi yang mengarah ke ancaman-ancaman yang menggunakan senjata seperti di Aceh seperti itu tetap berlangsung,” ujarnya. Marciano mengatakan, BIN terus jalin bekerjasama dengan kepolisian dan TNI, untuk mengungkap teror bersenjata di Aceh. BIN menurutnya sudah tahu kelompok teror bersenjata di Aceh ini. Pengamat teroris dari Universitas Indonesia Al Chaidar menyangsikan pernyataan Kepala BIN Marciano Norman yang menyatakan kelompok teroris sedang tiarap. Menurutnya meski kelompok teroris ini tidak tertarik dengan momen pemilu, namun teror gangguan keamanan tetap akan berlangsung. “Kelompok ini sekarang, terutama kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu akan terus menerus melakukan gangguan keamanan. MIB dari kelompok Abu Omar dan Abu Roban ini misalnya, mereka akan terus melakukan serangan meski saat ini dalam keadaan lemah. Mereka sedang mempersiapkan bom dengan menggunakan tabung gas. Mereka mendapatkan perakitannya melalui majalah INSPIRE, terbitan al-Qaida. Mereka serius akan melakukan serangan,” ujarnya. Sementara kelompok Mujahidin Timur, menurut Al Chaidar, akan melakukan serangkaian aksi teror pada Juni di Poso Sulawesi Tengah dan sekitarnya. Al Chaidar berharap, aparat keamanan tetap waspada dengan dugaan-dugaan ancaman teror bom di Indonesia saat pemilu legislatif dan pemilihan presiden 2014. Apalagi menurutnya, organisasi teroris dunia al-Qaida masih menganggap Indonesia sebagai ladang subur untuk kegiatan teror. “Situs-situs seperti Al Mustaqbal. Kemudian juga Al Muqowamah dan sebagainya. Itu semua memperlihatkan dukungan baru Al Qaeda terhadap perjuangan yang ada di Indonesia sebagai front kedua. Mungkin saja (serangan) itu muncul sebelum atau setelah pemilu,” ujarnya. Sebelumnya pada Jumat (21/3) Kepolisian berhasil menggagalkan pengiriman paket bom dari Surabaya menuju Makassar. Polisi menduga bom tersebut milik dari kelompok teroris pimpinan buron teroris Santoso yang bermarkas di Poso, Sulawesi Tengah.(vinc)
Raih ... dari Halaman 1 Salah satu finalis dalam kompetisi ini, Adam Knott, mengambil foto seorang penambang batu opal bernama Paddy Ellis, di dalam gubuk yang telah ditinggalinya selama 50 tahun. “Ada penambang-penambang yang berhasil jadi jutawan, tapi Paddy gagal menjadi kaya. Ia bertahan hidup pas-pasan dari beberapa opal yang Ia dapat dari tanahnya. Tujuan saya, menunjukkan kelelahan dan rasa frustrasi yang diderita Paddy di lahan tambang opal selama kebanyakan masa hidup dewasanya,” ucap Knott. Sedangkan finalis Hardy Lohse mengambil foto Lah Wah, seorang pengungsi. “Saya tak memberi instruksi apapun selain memandang lensa kamera dan bersikap senetral mungkin. Namun, Ia tampak bangga di sini, meskipun agak berkeringat, berminyak dan tak sempurna,” ucap Lohse, belum lama ini.(reci)
Valdes ... dari Halaman 1 Cedera ligamen kali ini bukanlah cedera pertama Valdes pada musim ini. Sebelumnya, kiper yang hendak meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini tersebut pernah mengalami cedera betis pada penghujung 2013. Alhasil, Valdes absen dalam delapan pertandingan Barcelona.(temi)
Olahraga ... dari Halaman 1 “Aku olahraga yoga, Senin dan Kamis. Pilates sama jalan santai. Mungkin ngurus anak juga termasuk olahraga, tapi aku juga nggak selalu pegang anak, kadang dibantu sama suster,” ujar Dian Sastro ditemui di Hotel Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (26/3). Seperti para perempuan lain, selama hamil dan persalinan, berat tubuh Dian Sastro naik drastis. Namun, pemain film PASIR BERBISIK itu menjalani olahraga teratur hingga berat tubuhnya hingga 18 Kg. “Berat badan sempat 70 Kg, sekarang jadi 52 Kg, turun 18 kilo,” kata istri Indraguna Sutowo ini. Dian pun mendapat apresiasi dari sang suami, saat berhasil mengembalikan berat tubuhnya kembali ke asal. “Suami aku cukup happy, dia senang melihat perubahan di aku. Soalnya suami aku juga orangnya fitnes banget, health freak. Dia tuh bilang, Ayo dong sayang balik lagi (kurus),” tandasnya.(kpnc)
BPKB HILANG mobil Toyota Rush tahun 2011 no. H 00966778 S. an.VABRO CHARNI MAMBU, SH. Mungkin BPKB Hilang karena rumah habis terkena banjir di Perkamil. Hub, 08124425707.
SEDOT WC SEDOT WC (TINJA) WC TERSUMBAT Hubungi
0813 5604 0118 0823 4906 4118 Anda butuh pupuk organik? Kami berikan
GRATIS...
UNTUK NASIONAL & MANCANEGARA
JUMAT 28 MARET 2014
2
MALAYSIA AIRLINES
Keluarga penumpang MH370 mulai dapat dana asuransi BEBERAPA perusahaan asuransi mulai mencairkan dana bagi keluarga penumpang Malaysia Airlines MH370, kendati hingga saat ini belum ditemukan bukti jenazah fisik orang yang mereka sayangi telah tiada. Ada empat perusahaan asuransi asal Tiongkok yang mulai membayarkan dana asuransi kepada keluarga penumpang yang berada di Beijing. Laman Malaysia, The Star Kamis (27/3) melansir dana terbesar dicairkan oleh perusahaan asuransi terbesar di Tiongkok, yakni China Life. Pada Selasa kemarin, China Life memberikan dana asuransi kepada tujuh keluarga terdekat korban dengan to-
tal mencapai 4,17 juta Yuan atau Rp7,6 miliar. China Life mengaku memiliki 32 klien yang menumpang pesawat jenis Boeing 777-200 ER itu. Sehingga total dana asuransi yang akan mereka keluarkan mencapai sekitar 9 juta Yuan atau Rp16 miliar. “China Life merasakan kesedihan yang mendalam saat mendengar kabar jatuhnya pesawat. Kami akan memastikan semua kompensasi dan layanan lainnya yang terkait diberikan kepada keluarga,” ungkap juru bicara perusahaan itu seperti dikutip kantor berita Xinhua.Perusahaan asuransi lainnya yakni China Pcific Insurance yang berbasis di
kota Shanghai telah menawarkan pembayaran kompensasi pertama senilai 525 ribu Yuan atau Rp966 juta pada Rabu kemarin. Perusahaan asuransi Sunshine Insurance mengaku telah memberikan dana sebesar 500 ribu Yuan atau Rp920 juta kepada tiga keluarga penumpang MAS. Sementara New China Life Insurance memperkirakan dana kompensasi bagi sembilan keluarga penumpang MAS mencapai 1 juta Yuan atau Rp1,8 miliar. Ini hanya sebagian dari 153 penumpang berkewarnegaraan Tiongkok yang ikut menumpang pesawat nahas itu. Sebelumnya diberitakan,
kepastian pesawat jatuh di bagian selatan Samudera Hindia disampaikan oleh Perdana Menteri Najib Tun Razak saat memberikan ke-
Umum atau KPU terus melakukan penyempurnaan Daftar Pemilih Tetap atau DPT. Hasilnya, ada sekitar 202.346 pemilih yang tidak memenuhi syarat. Jumlah tersebut terdiri dari 108.540 meninggal dunia, 661 berubah status menjadi TNI Polri, 635 tidak cukup umur, 13.099 tidak dikenal, 41.541 pindah domisili dan 37.870 pemilih ganda. Untuk membahas masalah DPT tersebut, KPU RI menggelar rapat koordinasi dan penyerahan berita acara rekapitulasi perbaikan DPT, bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), partai politik (Parpol) peserta pemilu, serta stakeholder terkait, seperti Dirjen Adminduk dari Kementerian Dalam Negeri RI. Ketua KPU, Husni Kamil Manik, mengungkapkan, rapat ini membahas tentang penyempurnaan dan perbaikan DPT dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) invalid, kelengkapan data pemilih seperti nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat memvalidasi pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) karena meninggal dunia, beralih status menjadi TNI/ Polri, serta tak dikenal di tempat tinggalnya. Dijelaskan juga bahwa penyempurnaan DPT ini merupakan rekomendasi Bawaslu dari rapat pleno terbuka 4 Desember 2013 lalu. Bawaslu merekomendasikan KPU untuk melakukan penyempurnaan DPT hingga 14 hari sebelum hari pemungutan suara. Sementara itu,
Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, menyampaikan, DPT saat ini sesuai dengan keputusan KPU pada 15 Februari 2014 berjumlah 185.822.507 pemilih, yang terdiri dari 93.056.196 pemilih laki-laki dan 92.766.299 pemilih perempuan. Daftar pemilih ini menurun 789.748 pemilih dibandingkan daftar yang ditetapkan pada 4 November 2013 dengan jumlah 186.612.255 pemilih. Penurunan DPT tersebut disebabkan adanya pemilih yang meninggal dunia, menjadi anggota TNI/ Polri, belum cukup umur, pemilih ganda, pindah domisili, serta tak dikenal, yang semuanya berjumlah 835.323 pemilih. Sedangkan perubahan jumlah yang disebabkan oleh penambahan pemilih sebesar 45.575 pemilih. Namun, pemilih tersebut tidak akan mengurangi rekapitulasi DPT pada 15 Februari lalu. Nama pemilih tersebut masih terdapat di DPT dengan tanda arsiran dan keterangan TMS. Terkait dengan NIK invalid, anggota KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, saat ini jumlah pemilih dengan NIK invalid sudah tak ada lagi dengan adanya update data dari Dirjen Adminiduk pada Selasa 25 maret 2014 itu. Sebelumnya, pada 4 November NIK invalid berjumlah 10,4 juta pemilih. Angka ini terus menurun seiring perbaikan dan penyempurnaan data pemilih yang juga bekerjasama dengan
lalu
terangan pers pada Senin malam kemarin. Dia menggunakan data analisas perusahaan satelit asal Inggris, Inmarsat sebagai tumpuan
untuk membuat kesimpulan demikian. Kendati begitu, belum ada puing-puing pesawat MH370 yang ditemukan di lokasi tersebut.(vinc)
DOA bersama yang digelar para keluarga korban Malaysia Airlines beberapa waktu
KPU ... dari Halaman 1 “Tapi sampai sekarang data-data yang dibutuhkan, yang sudah diminta KPK itu, menyangkut tentang daftar calon anggota legislatif yang incumbent,” tandas Husni.
PERBAIKAN DPT Pasca dikeluarkannya SK KPU Nomor 240 Tahun 2014 pada 15 Februari lalu, Komisi Pemilihan
GSVL ... dari Halaman 1 Perwakilan pendemo korban bencana banjir bandang dan korban mafia tanah di Kota Manado, tersebut berkesempatan bertemu langsung dengan Walikota GSVL di ruangan rapat pribadi kantor Walikota Manado. Dipimpin Ramdani, para perwakilan langsung curhat kepada Walikota pilihan rakyat ini. Mulai dari penyerobotan tanah, lahan pemerintah yang telah di caplok pengusaha, hingga persoalan tanah pascabanjir bandang. Tak salah jika curhat aksi demo damai ini ke GSVL menemukan janji pasti. Ini dimana Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menanggapi serius dan segera melakukan tindakan cepat guna menuntaskan persoalan tersebut. “Kalau bisa saya selesaikan hari ini (kemarin, red), akan saya selesaikan hari ini,” tegas GSVL menjawab pertanyaan perwakilan pendemo, yang terdiri dari warga korban mafia tanah dan bencana banjir bandang. Utusan pendemo dibawah pimpinan Benny Ramdani saat berdialog menyatakan bahwa kedatangan mereka untuk membawakan aspirasi dan keluhan ini menyangkut belum diperhatikanya warga korban banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi 15 Januari lalu. Sebab, banyak warga korban bencana yang rumahnya hilang maupun rusak berat, hingga saat ini belum diberikan tempat tinggal yang layak huni, sehingga kenyamanan mereka terganggu. Begitu juga dengan warga korban mafia tanah yang datang ke kantor Walikota Manado untuk mempertanyakan kejelasan status tanah yang belakangan ini dimainkan oleh sejumlah oknum pengusaha yang seenaknya mengusir warga pemukim yang ada. Menurut Ramdani, mewakili warga pendemo, mereka datang mempertanyakan sta-
tus atau kejelasan bantuan pemerintah, soal rumah layak huni berupa Rusun (rumah susun), serta janji mendapat lahan dan tempat tinggal yang layak. “Kami datang mempertanyakan janji tempat tinggal yang layak bagi korban bencana, juga ingin mengadu kasus mafia tanah oleh oknum pengusaha. Jangan kita jadi tamu di rumah kita sendiri,” beber Ramdani. Menerima keluhan tersebut, Walikota GSVL menjelaskan soal proses bantuan pascabencana bakal di salurkan pemerintah pusat lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat. Menurut GSVL, pihaknya telah beberapa kali menyampaikan persoalan relokasi tempat tinggal itu ke Pemerintah pusat yakni BNPB, dimana warga korban bencana sudah tidak sabar lagi untuk tinggal di rumah yang layak huni berupa rusun atau lahan yang akan ditempati seperti yang dijanjikan. “Saya telah meminta pihak BNPB pusat untuk mendapat kepastian secepatnya relokasi warga korban bencana. Lebih cepat lebih baik. Itu karena warga mulai tidak nyaman menunggu tanpa ada kepastian jelas,” ujar GSVL. Begitu juga dengan persoalan mafia tanah baik yang ada di Panggiang, Ranotana dan Bumi Nyiur Ringroad, itu nanti akan dikoordinasikan lagi untuk mencari tahu keabsahan surat maupun status tanah yang ada. “Mari bantu Pemkot Manado untuk bersama-sama mengawasi mafia tanah tersebut. Kami akan segera mengecek status tanah yang bermasalah itu,” tegas GSVL. Usai menerima pendemo di ruang kerja, GSVL kembali menemui ratusan pendemo lainnya di halaman kantor untuk membaur menerima curhat warga yang ada.(dede)
Kementerian Agama (Kemenag) akan mengundang tokoh lintas agama untuk menyukseskan Pemilu 2014. Hal itu setelah Kemenag dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menandatangani nota kesepahaman untuk memberikan sosialisasi. “Beberapa bulan lalu setelah Pak Husni (Ketua KPU Husni Kamil Manik) menyampaikan rancangan MoU, kita mengumpulkan
ketua umat beragama dalam forum sukses pemilu dan menjaga pemilu. Selanjutnya kita akan mengundang tokoh lintas agama dalam membuat pemilu sukses,” kata Sekretaris Jenderal Kemenag Bahrul Hayat di kantor KPU, Jakarta, Kamis (27/3). Ia menambahkan, dengan penandatanganan MoU dengan KPU, maka segala fasilitas yang dimiliki Kemenag dapat digunakan dalam menyukseskan Pemilu 2014. “Kemenag memiliki beberapa sasaran. 800 Perguruan tinggi. 65 ribu lembaga Islam, 27 ribu pesantren. Kita juga akan sampaikan juga kepada ormas keagamaan agar terlibat dalam sukseskan pemilu. Pemilu yang kredibel. Partisipasi yang positif,” tandasnya. Diakhir acara penandatanganan nota kesepahaman, KPU, Kemenpora dan Kemenag saling bertukar cindera mata. Dan foto bersama antara Husni Kamil Manik, Roy Suryo dan juga Bahrul Hayat. Untuk menyukseskan Pemilu 2014, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggandeng 2 kementerian yang dianggap memiliki banyak pengikutnya. Keduanya adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Agama. Pantauan Liputan6.com di kantor KPU, penandatangan nota kesepahaman itu dihadiri oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menpora Roy Suryo dan Sekretaris Jenderal Kemenag Bahrul Hayat.(lip6/temi)
luar aula. Sesaat kemudian, Prabowo yang tengah berjalan ke luar aula tertahan di depan toilet karena lajunya tertahan oleh wartawan. Darmanto pun akhirnya ke luar dari toilet dan berhasil menemui mantan atasannya itu. Bertemu Prabowo, bagi Darmanto menjadi sebuah anugerah. Ia tak kuasa menahan tangis karena belasan tahun tak bertemu. Tangisnya tumpah di pelukan Prabowo. Awalnya, Prabowo tak menyadari jika yang dipeluknya adalah mantan anak buahnya. Setelah beberapa saat barulah ia sadar bahwa jika pria yang memeluknya itu Darmanto, anak buahnya. “Ini sersan saya yang jago perang. Rambut kamu sudah putih. Darmanto ini jago perang. Apa pangkat terakhir kamu?” tanya Prabowo. “Siap, Mayor, Jenderal,” kata Darmanto, masih dengan tangis sesenggukan. “Wah hebat juga kamu bisa sampai mayor,” kata Prabowo. Keduanya lantas berbincang dan bernostalgia mengenai pengalaman yang pernah dilalui. Namun, perbincangan mereka tak berlangsung lama karena Prabowo harus segera meninggalkan lokasi. Kepada wartawan, Darmanto menceritakan, jika
karirnya di TNI banyak dibantu oleh Prabowo. Saat itu, ia masuk TNI dari melalui jalur Tamtama. Prabowo rupanya melihat potensi yang baik dari dirinya. Sehingga, ia merekomendasikan Darmanto untuk mengikuti sekolah perwira. Usai menjalani pendidikan perwira tahun 1978, Darmanto kemudian ikut bersama Prabowo bertugas di Timor Timur. Prabowo, di mata Darmanto, merupakan sosok pemimpin yang tegas dan disiplin terhadap anak buahnya. Jika ada anak buahnya yang melakukan kesalahan, maka ia tak segan untuk memberikan hukuman. Menurutnya, wajar jika seorang pemimpin tegas dalam memimpin pasukan. “Sampai saat ini, sikap kepemimpinan Pak Prabowo itu diikuti oleh komandan satuan yang ada di Kopassus sekarang,” ujarnya. Terkait rencana Prabowo maju sebagai bakal capres Partai Gerindra, Darmanto mengaku sangat mendukungnya. “Pak Prabowo sudah kaya, tidak mungkin akan mencari kekayaan jika menjadi presiden. Dulu Pak Prabowo selalu memikirkan kesejahteraan b a w a h a n n y a , ” ujarnya.(vinc/komc)
Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen Adminduk. Ferry juga menambahkan, meski belum terdaftar di dalam DPT, KPU akan tetap mengakomodir pemilih yang belum terdaftar di DPT. KPU akan memasukkan pemilih tersebut ke dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK). “Sampai saat ini, DPK berjumlah 595 ribu pemilih. DPK akan ditetapkan paling lambat 2 April 2014 oleh KPU Provinsi. Saat ini, Panitia Pemungutan Suara (PPS) masih melakukan update DPK hingga 26 Maret 2014,” lanjut Ferry. Atas pencapaian tersebut Bawaslu melalui Daniel Zuhron mengapresiasi kinerja KPU dalam penyempurnaan DPT dan meminta Parpol peserta pemilu untuk terus memantau proses penyempurnaan DPT, sehingga dapat mengurangi indikasi adanya kecurangan selama proses pemilu berlangsung. SOSIALISASI LINTAS AGAMA
Pensiunan ... dari Halaman 1 Letjen (Purn) Yunus Yosfiah, Letjen (Purn) Djoko Susilo, Brigjen (Purn) Hamdan Nasution Kodiklat dan mantan perwira TNI/Polri lainnya naik ke atas panggung membacakan naskah deklarasi dukungan terhadap Prabowo. Letjen (Purn) Yunus Yosfiah mengatakan, masalah bangsa sudah sangat parah. Sehingga, permasalahan yang mendera bangsa ini harus ditangani oleh pemimpin yang cerdas, tegas, visioner, dan berwibawa. Yunus Yosfiah merupakan komandan yang memimpin saat operasi pembebasan Timor Timur tahun 1975. Saat itu Prabowo ikut tergabung dalam pasukannya. Menurut pria yang pernah menjabat menteri penerangan ini, Indonesia sudah seharusnya menjadi negara yang maju. Saat ini, menurut Yunus, kondisi bangsa tercabik cabik. Kedaulatan bangsa terus terancam oleh negara lain. Kata Yunus, selain dari purnawirawan TNI AD, AL, dan AU serta Polri, dukungan ke Prabowo juga lahir secara murni datang dari masyarakat luas, seperti nelayan dan pedagang. TANGIS DARMANTO SEORANG pria paruh baya tiba-tiba menangis di
depan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Peristiwa itu terjadi usai Prabowo menerima dukungan dari ratusan jenderal purnawirawan TNI-Polri sebagai calon presiden, di Wisma Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis kemarin. Pria bernama Darmanto itu kemudian menemui Prabowo. Ternyata, dia mantan anak buah Prabowo ketika bertugas di Timor Timur hingga menjabat sebagai Danjen Kopassus. Pertemuan antara keduanya terjadi secara tidak sengaja. Awalnya, Darmanto yang tinggal di Cijantung, Jakarta Timur, mendapatkan informasi bahwa Prabowo akan memperoleh dukungan dari purnawirawan TNI-Polri di Bidakara. Ia pun bergegas berangkat dari rumahnya menuju lokasi. Ketika acara berlangsung, Darmanto segan untuk duduk di barisan depan yang mayoritas diisi oleh perwira tinggi TNI-Polri itu. Ia memilih duduk di kursi belakang dan menunggu Prabowo selesai memberikan pidato politiknya. Seusai acara, Darmanto, yang pensiun dengan pangkat Mayor, merasa ragu untuk menemui Prabowo. Ia khawatir Prabowo tak akan mengenalinya lagi. Ia kemudian memilih meninggalkan ruangan dan menuju toilet yang berada di sisi
Sulawesi utara AGENDA Mokodongan: Pemprov dukung program Kegiatan PKK SEKPROV Sulut, Ir Siswa Rachmat Mokodongan menegaskan, Pemprov Sulut telah berkomitmen untuk terus mendukung program kegiatan tim penggerak TP-PKK Provinsi Sulut. Penegasan Mokodongan itu disampaikan pada pertemuan bertajuk Peran Dewan Pembina Bagi Perempuan Pedesaan Tingkat Provinsi Sulut tahun 2014 yang digelar bersama antara BPMPD Sulut dengan TPPKK Provinsi Sulut di Sekretariat TP-PKK Sulut Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (27/3) kemarin. Pertemuan yang dihadiri langsung Ketua TP PKK Sulut, Ibu Deetje Adellin Sarundajang Laoh Tambuwun serta para pengurus dan Anggota TPPKK Sulut itu berlangsung dalam suasana akrab. “Karena ini sudah menjadi komitmen kita bersama, maka tidak ada kata lain, setiap program dan kegiatan TP-PKK Sulut harus kita dukung dan sukseskan,” ujar Mokodongan sembari mengingatkan, kita harus jadi orang-orang yang amanah serta setia hingga akhir dalam membantu TP-PKK, karena secara hukum sudah ada kesepakatan lewat MOU, yang telah ditandatangani dua belah pihak dan ini mengikat. “Karena itu saya akan kontrol langsung setiap dana-dana kegiatan PKK yang tersebar di SKPD Pemprov. Jadi Ibu Deetje selaku Ketua TP-PKK Provinsi tak perlu ragu, tetapi yakinlah karena Kopri Sulut berada di belakang TPPKK,” timpal Mokodongan. Sementara itu, Ibu Deetje sapaan akrab First Lady Sulut ini, menyebutkan pertemuan ini sebagai tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Sulut No 128 Tahun 2013 tentang Penetapan Kembali Dewan Penyantun Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Tingkat Provinsi Sulut. Menurut Ibu Dey, dari sekian banyak SKPD yang ada, baru 15 SKPD yang melakukan MOU dengan TP PKK di tahun 2014 ini. Padahal pada Maret dan April 2014 ada 2 agenda penting yang harus dilaksanakan seperti kegiatan bulan bhakti gotong royong dan hari kesatuan gerak PKK. “Dua agenda ini sangat penting walaupun kegiatannya hampir bersamaan dengan agenda Pemilu 2014 mendatang,” kata Deetje seraya menambahkan, menjadi tugas dewan penyantun adalah membantu, memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan program-program Gerak Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, kuncinya. Turut hadir Kepala BPMPD yang diwakili Kabid Penguatan Kelembagaan Dra Anita Lomban MSi.(try30)
Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (Deprov) Sulut, Rabu (26/03) kemarin, menggelar Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2013, bertempat di ruang istimewah rapat paripurna Deprov
JUMAT 28 MARET 2014
3
Kesbangpol Sulut targetkan pemilih 2014 minimal 85% Gubernur: Bupati/Walikota wajib lakukan sosialisasi Manado—Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulut, Gun Lapadengan menargetkan, jumlah pemilih di Sulut pada Pemilu tahun 2014 ini minimal mencapai 85% pemilih. “Daftar pemilih pada Pemilu tahun 2009 lalu tercatat 79%, tentu kami melakukan upaya-upaya sosialisasi kepada masyarakat, baik melalui KPU dan instansi terkait lainnya,” jelas
Lapadengan saat berada di Kantor Gubernur Sulut, belum lama ini. Adapun Lapadengan berharap target tersebut bisa tercapai dengan sosialisasi yang dilakukan secara berjenjang sampai ke bawah. “Baik dari Provinsi, Kabupaten/Kota dan Kecamatan itu sudah lakukan sosialisasi. Jadi diharapkan kiranya pada tanggal 9 April nanti para pemilih bisa memilih
sebagai rakyat Indonseia yang baik,” ujarnya. Kesbangpol Sulut sampai saat ini terus lakukan upaya untuk mendorong para masyarakat, dengan salah satu contohnya, bersama KPU Kab/Kota turun lapangan langsung. “Sampai diacara hajatan masyarakat baik pesta perkawinan, kami lakukan sosialisasinya,” ungkap Lapadengan. Sementara itu, melalui Gubernur Sulut, DR Sinyo
Harry Sarundajang sebelumnya juga sudah menegaskan ke Bupati/ Walikota se-Sulut, bahwa tetap meningkatkan sosialisasi di daerah masing-masing. “Ini wajib harus dilakukan demi pendidikan politik secara baik kepada mayarakat agar menggunakan hak suara mereka sebagai warga Indonesia yang baik,” jelas Sarundajang.(try30)
RPJMD 5 TAHUN
SHS himbau kepala daerah harus lebih bertanggungjawab Manado—Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang, meminta ke Bupati/Walikota untuk mengakhiri masa jabatan pertamanya agar dapat mempertanggungjawabkan dihadapan sidang dewan RPJMD selama 5 tahun masa kepemimpinan, baik berhasil atau tidak. “Ini sangat penting. Apalagi yang berhasrat untuk kembali maju untuk keperiode ke dua, sudah seharusnya melaporkan,” terang Sarundajang, saat di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (26/3) lalu. Dirinya mengakui setiap
Kepala Daerah, selain keinginan teknis juga mempunyai keinginan secara politis, hal tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan dalam kategori penting dan mendesak untuk pembangunan kesejahteraan daerah. “Urusan subtansinya dan pertanggungjawabannya sama, oleh karena itu kedua-duanya sangat penting, kalau ada dana sebenarnya keinginan itu dilaksanakan secara serentak diselesaikan,” katanya. Namun keinginan tersebut nampaknya tidak mungkin terwujud. Pasalnya, menurut
Sulut, yang dipimpin langsung oleh Ketua Deprov Sulut Pdt Meiva Salindeho Lintang, STh. Rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur DR SH Sarundajang serta Forum Komunaksi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah anggota
SHS, pemerintah pusat yang mempunyai dana besar saja yang istilahnya mempunyai mesin cetak, akhirnya harus menggunakan skala prioritas. “Kadang-kadang terbalik, bukan prioritas dilakukan dan yang prioritas ketinggalan yang pada akhirnya kita menjadi bulan-bulanan dengan mitra kerja baik Deprov maupun Dekab dengan penolakan hal yang bukan prioritas diprioritaskan,” ungkapnya. Terkadang juga mitra kerja mengatakan kepada pemerintah, katanya, bahwa
hal tersebut merupakan keinginan pribadi dari kepala daerah. Namun itu juga, menurut Gubernur, merupakan salah satu kebijakan prioritas, seperti infrastruktur air bersih, penerangan, jalan perkebunan dan pertanian, sektor perikanan dan lain-lain. “Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, hanya saja bagaimana dukungan central produksi itu tepat ke konsumen. Otomatis kalau infrastruktur terganggu, ini mengakibatkan inflasi,” tandas Sarundajang.(try30)
Deprov Sulut serta pimpian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dilingkup Pemprov Sulut. Ketua Deprov Sulut saat memimpin rapat tersebut mengungkapkan, LKPJ yang disampaikan Gubernur Sulut, akan dibahas oleh Deprov Sulut secara internal sesuai peraturan dan perundang-undangan tata tertib,” ungkap Meiva. Sebelumnya, dalam penyampaian LKPJ tersebut, Gubernur Sarundajang telah menyampaikan sejumlah program yang tengah dan telah dilaksanakan oleh Pemrov Sulut. Yang selanjutnya melalui Sekertaris Dewan (Sekwan) Provinsi Sulut, Jhon Palandung telah membacakan surat masuk dan surat keluar.(adv)
RAKOREV
Dianggap tak hadir, SHS nilai Talaud kurang beruntung Manado—Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang menilai ketidakhadiran perwakilan dari Pemkab Talaud dalam Rakorev pada Rabu (26/3) lalu, merupakan hal yang kurang beruntung. Pasalnya, menurut Sarundajang, seharusnya hadir demi kepentingan daerah baru untuk mengetahui perkembangan pembangunan dan pelaporan pengelolaan keuangan nanti. “Intinya Pemkab Talaud harus hadir, supaya mereka mengetahui sampai dimana kinerja mereka,” tegas Gubernur saat melakukan absensi perwakilan 15 Kabupaten/Kota, di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut. Adapun dirinya memaklumi ketidakhadiran Talaud, karena sekarang ini masih menunggu dan tengah berproses pada pelantikan Bupati terpilih lalu. “Talaud ini juga merupakan salah satu Kabupaten yang dipercepat Pilkadanya sehingga tidak tumpang tindih dengan Pilcaleg tanggal 9 April nanti,” terangnya. Akan tetapi untuk pelantikan Bupati terpilih Kabupaten Talaud, harus menunggu berakhirnya masa jabatan Bupati sekarang yang masih aktif. “Jadi walaupun sudah ada Bupati terpilih yang baru, akan tetapi harus menunggu berakhirnya masa kerja Bupati lama pada bulan Juli nanti. Ya, memang ini kali pertama terjadi di Sulut, kandidat terpilih tapi harus menunggu lama untuk pelantikan Bupati baru,” tandas Sarundajang. Adapun setelah berjalan setengah jam kegiatan Rakorev tersebut, akhirnya perwakilan Pemkab Talaud melalui instansi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tiba dan langsung menyesuaikan mengikuti kegiatan Rakorev tersebut.(try30)
YUSTISIA NOMOR LAYANAN EMERGENCY KEPOLISIAN Posko Siaga Polda SPK Polda Sulut SPK Polresta Manado SPK Polsek Pineleng SPK Polsek Urban Wanea SPK Polsek Urban Malalayang SPK Polsek Sario SPK Polsek Urban Wenang SPK Polsek Pelabuhan SPK Polsek Tikala SPK Polsek Mapanget SPK Polsek Singkil SPK Polsek Tuminting Mapalus Kamtibmas
0431-866476/864319 0431-870416 0431-321001 0431-822-129 0431-824233 0431-836774 0431-855973 0431-857965 0431-851875 0431-859454 0431-816064 0431-812842 0431-852591 110
PENCURIAN 2 IRT tertangkap beraksi di Matahari Megamall DUA ibu rumah tangga (IRT) tertangkap tangan mencuri pakaian di Matahari Department Store Megamall Manado. Keduanya digiring ke Mapolresta Manado untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kedua pelaku itu adalah LD alias Lenny dan SB alias Siska warga Kelurahan Sario Tumpaan Lingkungan III Kecamatan Sario. Mereka dilaporkan oleh Manda Kadang (27) supervisor Matahari Megamall, Selasa (25/3) pukul 10.30 WITA. Penangkapan berawal dari beberapa karyawan yang mencurigai keduanya yang mengambil beberapa pakaian di pajangan untuk dicoba di kamar ganti, Senin malam sekitar pukul 20.30 WITA. Saat keluar, pakaian sudah tidak terlihat lagi dan keduanya berjalan lagi seperti pengunjung lainnya. Kecurigaan itu membuat karyawan mencoba mendekat untuk menanyakan pakaian yang sempat diambil dari pajangan, namun keduanya mengaku sudah mengembalikan. Namun tidak percaya begitu saja, karyawan lalu memeriksa isi tas yang dibawa keduanya dan menemukan 9 pakaian yang digulung dan dilipat menjadi kecil. “Karena tidak bisa menunjukkan struk pembelian, keduanya ditahan untuk diinterogasi,” ujar salah seorang karyawan saat ikut membuat laporan di Mapolresta Manado. Pengakuan kedua pelaku, mereka mencuri karena tidak punya uang untuk membeli pakaian. Penghasilan mereka pun katanya tidak mencukupi untuk memberi makan anakanaknya. “Anak saya dua, suami sudah meninggal. Kerja hanya tukang jaga kos, jadi penghasilan tidak seberapa,” aku Lenny. Keduanya merasa menyesal dan akan berupaya untuk membayar pakaian yang sudah dicurinya, agar tidak dijebloskan ke dalam penjara. “Biar mau jual barang, kami akan coba membayarnya, kasihan anak-anak kalau kami dipenjara,” tutur keduanya. Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Johny Kolondam, membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. “Kalau memang terbukti bersalah, keduanya tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tandas Kolondam.(rees)
PENYEROBOTAN TANAH KAMPUNG BOBO JPU keliru dalam menyeret salah satu terdakwa SIDANG dalam kasus penyerobotan tanah di Kelurahan Maasing, dan Bitung Karangria Kecamatan Tuminting, dengan menyeret 8 terdakwa Kamis (27/3) kemarin, mengajukan pembelaan melalui Penasehat Hukum (PH) Sofyan Jimy Yosadi di Pengadilan Negeri (PN) Manado. Dalam pembelaan PH dihadapan Ketua Majelis Hakim Elfran Basuning SH Mhum, dirinya menyatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) keliru dalam menyeret salah satu terdakwa, pasalnya salah satu terdakwa hanya tinggal bersama kedua orang tuanya. “Kami rasa Jaksa keliru atas diseretnya salah satu terdakwa, karena terdakwa hanya tinggal bersama kedua orang tuanya, “terang Yosadi. Bukan hanya itu saja, menurut Yosadi dari pihak pemilik tanah Hany Wala, pada saat memperlihatkan barang bukti dalam persidangan tidak bisa memperlihatkan surat kuasa dari keluraganya untuk menyeret ke 8 terdakwa dalam persidangan. “Dari fakta persidangan, dimana dalam pembuktian oleh yang dikuasakan sebagai pemilik tanah yakni Hanny Wala, dirinya tidak memperlihatkan bukti kalau keluarganya memberikan surat kuasa untuk mempidanakan ke 8 terdakwa, “pungkasnya. Diketahui kasus ini dilaporkan oleh pemilik tanah yang dikuasakan kepada Hany Wala, dilaporkan pada Tahun 2013 lalu. Dengan memperkarakan ke 8 terdakwa dalam kasus penyerobotan tanah oleh Hanny Wala, dimana ke 8 terdakwa ini mengklaim bahwa tanah yang mereka duduki sejak 30 tahun silam adalah tanah milik negara. Setelah diselidiki tanah tersebut memilki surat dengan hak kempemilikan, atas nama keluarga Hany Wala, sehingga akhirnya ke 8 terdakwa diseret dalam persidangan.(rees)
JUMAT 28 MARET 2014
4
PENGHINAAN PAHLAWAN NASIONAL
Herman Kemala resmi dilapor ke Polda Sulut Manado—Pemimpin Yayasan Pekabaran Injil Kemuliaan Allah dan Yayasan Pekabaran Injil Kemuliaan Sorgawi, Herman Kemala, Kamis (27/3) kemarin, resmi dilaporkan lelaki Robert Rum Mongisidi (63), warga Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan III, Kecamatan Malalayang, Manado, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut, atas kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik. Laporan tersebut akhirnya dibawa ke ranah hukum, setelah sebelumnya pelapor bersama sejumlah warga bantik, melakukan konsultasi pelaporan kasus di Mapolda Sulut. Dalam laporan Polisi yang bernomor:STTLP/236.a/III/2014/ SPKT, pelapor Rum menceritakan bahwa terlapor Kemala telah menghina dan mencemarkan
nama baik pahlawan nasional Robert Wolter Mongisidi, yang merupakan keluarganya. Diuraikannya, pencemaran nama baik itu diantaranya terlapor mengatakan bahwa Robert Wolter Mongisidi dan semua pahlawan nasional lainnya masuk neraka. Tak hanya itu, dalam pengajaran terlapor kepada jemaatnya, terlapor turut melontarkan kalimat penghinaan terhadap pahlawan nasional lainnya serta pemimpin negara dan tokoh nasional. “Disebutkan juga oleh Kemala bahwa Presiden SBY Cacing, dan setelah setelah Megawati menjadi Presiden maka Megawati telah berubah menjadi Mega Mendung, (maaf, red) pantatnya terlalu besar untuk duduk di kursi Presiden. Oleh karena itu saya yang mewakili keluarga tidak menerima dengan tindakan dan
perkataan Kemala,” ujar Rum, kepada sejumlah wartawan, yang didampingi sanak saudaranya beserta Tonaas Brigade Manguni (BM) Sulut, Pdt Hanny Pantouw STh, kemarin sore. Selain itu, Rum juga membeberkan bahwa terlapor menyebarluaskan pengajaran di Yayasan Pekabaran Injil Kemuliaan Allah dan Yayasan Pekabaran Injil Kemuliaan Sorgawi tentang roh-roh jahat, serta menyebut suku-suku di Minahasa termasuk Bantik, yang dinilai memiliki unsur penghinaan dan ajaran yang disinyalir tidak sesuai. “Beberapa hari lalu, kami memang baru melakukan konsultasi dengan kejadian kasus ini. Setelah itu, kami langsung membuat laporan resminya hari ini (kemarin, red). Dalam laporan ini, turut
disertakan sejumlah bukti baik tulisan maupun rekaman video. Untuk itu, kami harap laporan kasus ini segera ditangani dan dituntaskan Polda Sulut,” tegasnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, AKBP Wilson Damanik SH, ketika dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut. Ditegaskan Damanik, semua laporan yang masuk akan ditangani pihaknya sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Pasti akan kita proses. Semua laporan yang ada, kita tangani secara profesional dan dituntaskan,” pungkasnya. Sebelumnya, Senin (24/3) belum lama ini, Rum bersama sejumlah saksi dan keluarganya mendatangi Mapolda Sulut untuk melaporkan kasus tersebut. Hanya saja, beberapa unsur yang
Terorisme incar pelaksanaan Pemilu di Sulut? Polda lakukan antisipasi pengiriman material bom di seluruh jasa ekspedisi Manado—Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014, yang sementara berlangsung di seluruh daerah di tanah air, rupanya sangat memerlukan pengawasan dan pengamanan ekstra ketat. Pasalnya, belakangan ini jaringan teroris sedang melakukan pengintaian daerah yang bakal dijadikan sasaran kekacauannya. Bahkan, Sulut yang menjadi daerah aman dalam berbagai pelaksanaan kegiatan termasuk Pemilu, dikabarkan menjadi sasaran aksi terorisme. Sontak saja, Polda Sulut bersama jajaran langsung mengambil langkah antisipasi, untuk mencegah aksi yang tidak diinginkan tersebut. Terkait hal ini, Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Jimmy Palmer Sinaga SH MHum, kepada sejumlah wartawan mengatakan, dugaan maupun kabar adanya bidikan teroris mengacaukan pelaksanaan Pemilu di daerah ini, saat ini sedang diantisipasi pihaknya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah, Polda melakukan koordinasi serta pengenalan-pengenalan terkait modus para pelaku teror melalui bahan yang dipakai pada perakitan bom. Menurutnya, sejumlah pihak terkait diantaranya pimpinan instansi, pengusaha jasa transportasi serta perusahaan jasa ekspedisi, dipanggil pihaknya untuk bersama melakukan pencegahan transaksi dan pengiriman barang yang berpeluang berisi material bom. “Kami mengundang
beberapa pihak diantaranya jasa pengiriman atau ekspedisi, untuk melakukan pencegahan bersama. Selain itu, tujuan pertemuan ini untuk melaksanakan pencegahan dini dari aksi terorisme. Kita memberikan masukan dan saran terkait langkah pencegahannya. Sebab, pencegahan bukan hanya di pihak aparat keamanan Polri, tapi semua elemen harus mewaspadai peluang-peluang dari aksi terorisme. Karena dari informasi sekarang ini, terorisme mulai memberanikan diri mengirim barang yang diduga berisi bom,” ungkap Kapolda, di ruang Tribrata Mapolda Sulut, kemarin siang. Lebih lanjut Jenderal berbintang satu itu menjelaskan, dengan adanya koordinasi dengan semua jasa pengiriman atau ekspedisi, baik darat dan laut, peluang aksi terorisme bisa dicegah di berbagai tahapan. Dikatakannya, dalam koordinasi tersebut, Polda Sulut melalui Satuan Gegana Brimob, turut memberikan penjelasan secara detail untuk bahan yang dipakai pada bom. Hal tersebut perlu dilakukan, karena di saat pengawasan menjadi lemah, maka peluang pengiriman bahan bom dapat terjadi. “Jadi ciri-ciri bahan apa saja yang dipakai untuk bom, harus diketahui. Sebab, bisa saja isinya bahan bom pada paket yang dikirim melalui jasa pengiriman. Oleh karena itu, jasa pengiriman harus mengetahui bahan material bom seperti apa. Supaya
SERVICE SPRINGBED, KURSI UKIR & KURSI SUDUT BERBAGAI MACAM MEREK, UKURAN & JENIS KERUSAKAN SPRINGBED KURSI UKIR, DAN KURSI SUDUT ANDA !!!
UNTUK SPRINBED
GANTI KAIN GANTI BUSA GANTI MODEL TAMBAH UKURAN UNTUK KURSI UKIR DAN KURSI SUDUT
GANTI KAIN GANTI BUSA GANTI KAYU CAT BARU
PESANAN KHUSUS MEMODIFIKASI SPRINGBED HASIL & KWALITAS DIJAMIN MEMUASKAN HUBUNGI
TOKO MEDAN JLN. LEMBONG NO.16 MANADO
CONTACT PERSON HP. 085398766171 081340050546
mereka tahu kalau materialnya seperti ini, berarti bahan untuk merakit bom. Daerah ini harus dilakukan pencegahan secara preventif. Jangan kejadiannya sudah ada, baru kita cegah. Contohnya kan, kalau kita sudah melihat daerah lain mengalami aksi teror, berarti kita disini jangan diam, harus amankan daerah kita,” tandasnya. Ditambahkan juga, untuk seluruh perbatasan di wilayah Sulut, ia telah memerintahkan seluruh kepala satuan kerja untuk meningkatkan pengawasan diberbagai titik. Khusus untuk perairan, Direktorat Polair sementara melaksanakan patroli intensif di setiap sudut. Sebab, Sulut berbatasan dengan negara tetangga serta banyaknya pintu masuk dari negara
lainnya yanh harus diawasi. Selain itu, Kapolda menghimbau seluruh komponen masyarakat agar tetap waspada dan lakukan pencegahan setiap saat. “Polair kita gerakkan untuk lakukan pencegahan bersama Polres Bitung. Kalau wilayah darat lainnya, kita cegah melalui Polres dan Brimob. Saya harapkan tokoh agama, dan semua elemen masyarakat, jika ada orang yang dicurigai segera melaporkan ke aparat Kepolisian. Supaya Polisi bisa mengambil langkah-langkah yang tepat. Kita semua berdoa, jangan sampai terjadi aksi terorisme di daerah yang kita cintai ini, serta pelaksanaan Pemilu dan selanjutnya, wilayah ini tetap dalam keadaan kondusif,” imbaunya.(erel)
menjadi dasar laporan belum disertakan saat itu. Rum mengungkapkan, dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik tersebut dikatakan Kemala, pada Desember 2013 lalu. “Kemala mengatakan Mongisidi tempatnya di neraka, ini merupakan bentuk pelecehan terhadap keluarga kami, sehingga harus dibawa ke ranah hukum untuk diproses. Dalam khotbahnya juga, dia bilang semua pahlawan nasional akan masuk neraka. Kemudian istri saya penasaran dan bertanya bagaimana dengan Mongisidi. Kemala menjawab bahwa Mongisidi di Neraka. Perkataan itu diucapkan Kemala sekitar tanggal 3 Desember 2013 saat kami berada dalam satu mobil,” tandas Rum, belum lama ini.(erel)
PEMBUNUHAN
Itoi warga Kombos Timur didakwa Manado—Lelaki VJK alias Itoi (29), warga Kelurahan Kombos Timur, Lingkungan VI, Kecamatan Singkil, Kamis (27/3) kemarin harus mempertanggun-jawabkan perbuatannya di Pengadilan Negeri (PN) Manado, dengan menjadi terdakwa, dalam kasus pembunuhan. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sherly Kalesaran SH, dihadapan Ketua Majelis Hakim Uli Purnama SH, terdakwa diseret berdasarkan Pasal 351 ayat 3 KUHP. “Terdakwa pantas untuk dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP, dalam dakwaan ini, “terang Kalesaran. Dimana Desember 2013 lalu, terdakwa telah menghabisi nyawa korban Amir Kaili warga Kombos Timur yang tepatnya berdomisili di Kampung Mayondi. Dengan cara menikam korban tepat di bagian paha sebelah kanan korban.Awalnya pada saat itu, terdakwa bersama beberapa rekannya sedang meminum miras. Kemudian usai meminum miras, terdakwa dalam keadaan mabuk, mampir duduk di pinggiran jalan raya, didekat tempat tinggal korban. Sementara itu korban yang sedang mengendarai sepeda motor, saat melewati terdakwa, korban meminta permisi
untuk menanyakan sesuatu. Namun terdakwa tidak menghiraukan korban, sehingga korban menemui salah satu rekan terdakwa. Tak lama kemudian, setelah korban sedang berbicara dengan rekan terdakwa, tibatiba terdakwa mendekati korban dengan memegang sebilah pisau. Berada di dekat korban, terdakwa sempat menanyai korban, apakah korban yang berteriak pada saat terdakwa sedang asik miras bersama rekanrekannya. Tidak sempat menjawab pertanyaan dari terdakwa, korban pun langsung ditikam terdakwa tepat di bagian paha kanan korban. Merasa kaget, korban segera menghindar dari terdakwa dengan menggunakan sepeda motornya. Sesampainya di rumah korban, keluarga korban langsung melarikan korban ke RS Sitimaryam, karena korban sempat terjatuh. Tapi naas, korban akhirnya meninggal dunia, karena kehabisan darah. Usai JPU membacakan dakwaannya, hakim pun menutup sidang tersebut dan akan dilanjutkan pada pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. “Sidang ini kami tutup, dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi, “tandas Purnama.(rees)
KASUS PEMBUNUHAN MEGA MALL
Keluarga korban benarkan keponakannya tewas di lokasi kejadian Manado—Lima anak dibawah umur yakni VL alias Vallen (16), DP alias Devandra (14), JR alias (14), IR alias Indry (16), dan VW alias Visky (15) yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan dengan lokasi kejadian di depan Mega Mall pada bulan Februari 2014 lalu, dengan korbannya adalah Nawir Demili kembali sididangkan. Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sylvi Hendrasanti, mengahdirkan saksi keluarga korban, yang mrupakan paman korban yakni Jhoni Rompis. Dihadapan Ketua Majelis Hakim Wilem Rompis SH,
didampingi Elfran Basuni SH Mhum, dan Djainudin Karanggusi SH, saksi membenarkan bahwa keponakannya telah tewas di lokasi kejadian. “Pada saat sesudah kejadian, saya dihubungi oleh rekan-rekan korban, dimana mereka memberitahukan kalau keponakan saya sudah meninggal dunia akibat ditikam. Maka saya langsung meneruskan informasi ini ke ibu korban, “ungkap Jhoni. Usai mendengarkan keterangan saksi, Ketua Majelis Hakim segera menutup sidang dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda penuntutan oleh
JPU. “Sidang ini kami tutup, dan akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda tuntutan, “tandas Rompis. Diketahui dari dakwaan JPU kejadian tersebut dilakukan para terdakwa pada Februari 2014 di Jalan Piere Tendean kompleks Mega Mall. Berawal saat para terdakwa sedang bersantai di depan tempat permainan Bilyard Master yang ada di kawasan Megamal. Tiba-tiba para terdakwa dilempari batu oleh sekelompok pemuda yang lewat di depan mereka. Tak terima dengan hal itu, sebagian dari para terdakwa pun mengejar pelaku yang
melempari mereka dengan batu. Saat itu pun para terdakwa berpapasan dengan sekelompok pemuda yang salah satunya adalah korban. Terdakwa Devandra pun mendekati korban karena mengira korban adalah temannya. Melihat korban bukan merupakannya rekannya, terdakwa Devandra langsung memegang kerak baju dari korban. Keduanya pun saling melayangkan pukulan. Aksi tersebut pun dilihat oleh terdakwa lainnya. Korban pun dikeroyok oleh para terdakwa. (rees)
PENDAPAT
JUMAT 28 MARET 2014
5
SWARA KAMI
SWARA ANDA
Wisata mimpi
Elite mestinya jadi pionir
REGULASI membijaki ketidaktahuan rakyat sudah melebar seluas lautan, dan banyak issue yang tenggelam di dalamnya. Mungkin kita perlu sedikit mengingat berbagai sosialisasi yang menyatakan anti korupsi itu yang sering diselingi kotbah-kotbah dan air mata memasung cara otak sadar menemui ketidaksadaran dan klaim kami adalah hamba hukum yang selalu mengabdi pada keadilan, namun dari sana pula moncong senapan menyasar rakyat. Sesama yang mengaku benar dan menyembah hukum itu sudah penuh dengan beban-beban yang membuat bibir mencong, dan tangis mereka adalah tertawa berkepanjangan di belakang panggung sandiwara negara. Sekarang boleh mengelak. Serukan kuat dan keras bahwa korupsi itu sudah berlalu. Tanya sedikit dalam waktu yang sempit. Apa beda pungutan liar dan pungutan yang resmi namun menindas? Daftar pungutan sudah disetujui, jumlahnya selalu berubahubah sesuai musim. Gubernur Sinyo Harry Sarundajang kepada wartawan, pernah mengatakan bahwa yang namanya pungli harus diberantas, kalau tidak masyarakat menjadi susah. Gubernur mengingatkan tentang investasi yang terhambat karena pungutan liar. “Investor mana mau berinvestasi di Sulawesi Utara bila pelayanan perizinan terlalu banyak pungli.” Rakyat yang mana yang tahan jika pungutan resmi juga sudah sedemikian maraknya sesuai mau perut penyelenggara negara. Titik di mana rakyat sudah dibabit sosialisasi yang teramat sering dipaksakan sebagai aturan legal. Gejolak otonomisasi melahirkan tagihan baru dengan alasan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Bersama penggabungan wilayah, pemekaran dan pembentukan suatu wilayah memang dimungkinkan lewat Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah. Bicara soal issue pemekaran wilayah, yang terjadi adalah daftar tagihan baru, pajak baru dan berbagai instrumen yang harus diadakan untuk menunjang pemerintahan yang baru. Sementara harapan rakyat yang diidam-idamkan supaya pemerintah mendekatkan rakyat dengan pelayanan maksimal, semakin jauh dari kenyataan. Alasan yang biasa diungkapkan atas kehendak untuk memekarkan wilayah itu antara lain masalah kurang perhatiannya pemerintah induk, jauhnya jangkauan dari pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten dan kota untuk kabupaten dan kota atau kampung yang dimekarkan, memiliki entitas tersendiri, dan potensi besar yang dimiliki sebagai peraih pendapatan asli daerah terbesar, tetapi rakyat di sana tetap saja miskin. Jarang sekali ada issue penggabungan wilayah dijadikan sarana awal meraih kekuasaan. Yang paling sering terjadi adalah munculnya issue pemekaran wilayah. Dengan kata lain pemisahan suatu wilayah dari wilayah induk untuk membentuk provinsi atau kabupaten dan kota baru, juga akan melahirkan ladang korupsi baru yang legal. Tulisan tak pernah habis dibaca. Ia menera tanda bagi langgengnya damai di semesta, namun, ia sendiri habis dimakan perang yang dingin menjalarkan katakata. Ia laksana nyanyian yang sulit dimengerti, bagi mereka yang terus mendendangkan ledakkan sebagai proposal ketidaktahuan. Di ruang ini segala tertawa kita adalah tangis derita yang bercerita dalam berita. Serangkum pesan tulisan tangan sejarah yang terus bergulir mengikuti roda zaman. Misalnya ada waktu besok pagi ketika kita terjaga, dapat kita baca lagi kejadian lewat dan sudah usang. Kita coba mengulang. Tercium lalu gagal diendus ke mana aroma itu menghilang. Karena ini perkara yang sambung menyambung dalam sistem yang terpaksa senyum untuk sekedar memadamkan kebimbangan massa. Berapa banyak ongkos perkara, berapa banyak yang tak mau disidangkan dan menjadi terdiam sebab keadilan mahal harganya bagi rakyat miskin yang terus mengantri menunggu segala kebijakan yang siap menjilati kembali ludah subsidinya itu. Rakyat di hari ini adalah sekumpulan pesan yang tak sampai. Kita membaca realita, mereka yang lemah dan tertindas tak terlindungi dan mendapat keadilan secara penuh. Produk hukum yang sudah baik bisa jadi tidak jalan bila tidak ditegakkan secara konsisten dan sekedar menjadi “macan kertas” yang dapat disobek kekuatan-kekuatan dominan mana pun. Kita pasti ingat kalimat ini, ‘masih kabar angin juga’ kejaksaan tinggi masih menunggu surat izin pemeriksaan turun. “masih” butuhkan waktu lama, bukan semudah membalik telapak. Kabar mengumbar dera hari, yang mana bumi mengenang sesumbar yang jadi berita. Kemarin kita turut mengancungi semua jempol untuk mengabarkan betapa penting sebuah keadilan tumbuh bersama generasi yang eksis sekarang. Tetapi, keadilan sudah pergi berwisata bersama mimpi-mimpi. Demikian juga berita yang bermimpi bersama derita dan tangis rakyat yang melolongkan ilegi panjang sebuah syair duka. Sudah didengar, seperti kata mereka yang menerima barisan lapar di mana-mana tempat. Mudah-mudahan apa yang disampaikan itu benarbenar jujur dan lahir dari nurani yang murni berpihak pada rakyat. Jujur untuk mengatakan bahwa kita mau sama-sama membangun daerah kita ini secara bersama-sama, dan dengan komitmen yang teguh untuk memberdayakan semua orang. Karena sekian lama persoalan keadilan sosial yang dicita-citakan selalu berbenturan dengan banyak kepentingan, salah satunya terbantai karena ketidakjujuran. Redaksi REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Bangkai sejarah (1) Oleh Roy Thaniago Takenfrom: JurnalPerempuan BEBERAPA tahun lalu, di bangku SMU, seorang guru sejarah melempar tanya di kelas, “Soeharto dan Hitler, mana yang lebih jahat?”. Seisi kelas senyap tak ada suara. Satu-satunya suara datang dari alat pendingin ruangan. Seorang lain bernama Jozef Goebbels berkata demikian: “Sebarkan kebohongan berulangulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya”. Pak Cik Goebbels yang merupakan mentri propaganda Nazi ini benar. Di negeri ini, Indonesia, sejarah dituliskan dengan mengulang-ulang kebohongan, hingga akhirnya dianggap sebagai sebuah kebenaran. Dalam sejarah Indonesia, peristiwa 30 September 1965 merupakan suatu kejadian paling penting. Dianggap penting bukan saja karena di masa ini 500 ribu sampai 1 juta jiwa dibantai secara keji, yang menandai bahwa kita punya ingatan kolektif mengenai kebiadaban, tapi juga menyoal awalan suatu rezim kediktatoran yang sekaligus menandai dimulainya kegiatan bohong terbesar yang pernah ada di muka bumi. Bohong tersebut dilancarkan lewat penyelewengan fakta
sejarah yang menyusup ke benak setiap warga Indonesia, bahkan hingga ke generasi mudanya. Saya ingat ketika sekolah dulu, di mana setiap tahunnya persis tanggal 30 September, harus melawan kantuk demi tugas sekolah untuk menonton film Pengkhianatan G30S/PKI karya Arifin C. Noer. Lewat film itu, beserta catatan sejarah lain yang tersebar di berbagai buku, hingga buku pelajaran sejarah di Sekolah Dasar, masyarakat awam kadung meyakini militer sebagai pahlawan karena menumpas komunisme. Saat itu juga, rezim Soeharto dengan propagandanya berhasil menebar kebencian terhadap komunis dan siapa pun yang punya hubungan dengannya. Alhasil, suara lain mengenai peristiwa 1965 dibisukan, sehingga sejarah versi Orde Barulah yang lebih dikenal. 40 Years of Silence, sebuah film dokumenter karya Robert Lemelson, malah memecah kesunyian yang terjaga selama berpuluh-puluh tahun tersebut. Film ini mencoba menuliskan kembali ingatan mengenai peristiwa 1965 dari sisi korban. Pada 23 Juli 2009, film ini diputar di Goethe Haus, Jakarta, untuk pertama kalinya bagi publik Indonesia. Film ini mengisahkan empat keluarga yang menjadi korban tragedi 1965-1966. Keluarga Lanny di Jawa Tengah, Budi di Yogyakarta,
Degung dan Kereta di Bali. Keempat tokoh utama ini menguak masa lalu mereka yang mengerikan karena stigma komunis. Mereka meyaksikan sendiri bagaimana salah seorang anggota keluarga ditangkap, disiksa, atau bahkan mati. Ingatan kengerian masa lalu ini sangat mendalam sehingga terus membekas dan menghantui hingga sekarang. Mereka didiagnosa menderita Posttraumatic Stress Disorder (PSD). Lanny, seorang perempuan baya keturunan Tionghoa, ketika 1965, bapaknya
adalah ketua Baperki, sebuah organisasi masyarakat kaum Tionghoa yang berkaitan dengan PKI. Alex, bapaknya, dieksekusi di depan mata Lanny. Umur 13 ia waktu itu. Peristiwa 1965 telah lewat beberapa dekade, tapi tidak menjadi jaminan bahwa teror stigmatisasi sudah usai. Hal ini kemudian turut melukai kehidupan Budi, seorang remaja di Yogyakarta yang lahir jauh hari setelah 1965. Bapaknya adalah mantan tahanan politik yang menyebabkan keluarganya dikucilkan di lingkungan tempat mereka
SAINS FIKSI (bagian 1)
Demarkasi Humanisme Universal Oleh Risang ‘nGa’Anom Alumni Universitas Airlangga Surabaya Takenfrom Milis Penyair MAYORITAS orang percaya bahwa nilai moral dapat berlaku ideal dan universal. Tercatat dalam sejarah, kepercayaan seperti itu pernah dipikirkan oleh hampir seluruh umat manusia, terutama para ilmuwan, filsuf-filsuf, dan seniman. Rumusan formulasi menuju harapan-harapan baik untuk mengubah tatanan yang belum sempurna secara terus-menerus masih ditingkatkan. Pereduksian angka kebejatan moral diupayakan ditekan ke dalam garis batas terbawah
hingga tak kasat mata lagi. Semua hal yang bersifat destruktif dan mengganggu keberadaan individu lain mendapat kecaman keras; entah berakhir pada prosedural hukum atau jatuh pada model diri dikucilkan dari sistem sosial. Akan tetapi, hingga detik ini, semua upaya tersebut belum sedikit pun menghasilkan sesuatu yang bernama keidealan sosial. Kekacauan ‘chaos’ masih banyak mewarnai kehidupan dalam dunia kita. Dari model monarki hingga demokrasi belum
GOOD AND CLEAN GOVERNANCE:
Harap dari sebuah penjelasan (2) Oleh Tonaas Tinamburi BERAPA banyak orang yang paham? Berapa banyak yang terus mengalir di arus hidup yang berkalang keraguan di negeri ini? Seperti yang disampaiakan kepala negara dan dikuatteriakkan pembantu-pembantu penyelenggara negara, bahwa permasalahan mendasar yang dihadapi negara dan menjadi tugas besar kita ke depan adalah memerangi kemiskinan dan pengangguran.
Permasalahan kemiskinan dan pengangguran bukanlah permasalahan statistik atau angka, melainkan persoalan nyata mengenai sulitnya kondisi kehidupan rakyat kita. “Oleh karena itu pemerintah memilih untuk menanganinya secara lebih substantif dan mendasar, dan bukan sekedar siasat statistik dan angka-angka maupun sekedar retorika.” Itu sesumbar yang terus diteriakkan, sayang inipun dapat disebut sebagai janji belaka. Ember, loyang dan tong berbunyi sumbang!
tinggal. Bahkan Kris, kakaknya, dihina dan dianiaya, yang menghancurkan masa depannya sekaligus. Kris lari ke jalan, dan besar di sana. Budi menyimpan amarah dan dendam atas tragedi yang menimpa keluarganya itu. “Saya ingin membunuh mereka! Saya ingin mereka merasakan apa yang mereka lakukan pada keluarga saya!”, geram Budi berulang-ulang. Dua tokoh lain, Degung dan Kereta, pun mengalami hal yang hampir serupa. Kedua ayah mereka dibunuh karena label komunis. (bersambung)
Awal tahun silam, seember kusam kita disiram kampanye. Harap pada penjelasan pemerintah, seluruh rakyat akan memperoleh gambaran yang utuh dan objektif tentang masalahmasalah mendasar yang dihadapi republik ini. Umbar penjelasan “katanya” disertai fakta dan data, agar rakyat lebih memahami ragam dan kompleksitas permasalahan yang dihadapi negeri ini, serta upaya apa saja yang kita lakukan untuk mengatasinya. Dengan demikian, diharapkan
rakyat dapat mendudukkan masalah secara proporsional, dan semua orang di negeri ini dapat terbebas dari berbagai berita yang menyesatkan dan tidak akurat. Sekantong retorika pemulihan rakyat, ada yang bilang bahwa upaya itu sebagai jauh kampanye dari kenyataan. Setetes air bagi haus yang akan berkelanjutan selamanya. Semua urusan seperti terpasung. Terperangkap istilah dan simbol-simbol. (bersambung) Coba
sekali pun mencapai solusi terbaik untuk menuai harga ‘mati’ kemanusiaan. Relasi kuasa-dikuasai, untungrugi, kuat-lemah menjadi titik utama pelecehan nilai kemanusiaan. Bukan mustahil apabila gambaran sempurna nilai moral yang direncanakan untuk membangun masyarakat adil sejahtera, harmonis, tanpa pertentangan, dan tanpa kerusuhan tersebut tinggal menjadi cita-cita yang tidak mungkin tercapai; cita-cita yang sulit untuk diwujudkan; cita-cita utopia. Sia-sia belaka. Fenomena kegagalan mematenkan konsep humanisme universal tersebut ditangkap secara jeli oleh sebagian besar seni yang bergerak dalam ruang science fiction. Sains fiksi menghadirkan tawaran baru konsep humanisme universal yang lebih relevan. Dengan kapasitas imajinasi liar yang mendasari logika-logika sains fiksi—liar bukan berarti imajinasi spekulatif melainkan imajinasi yang justru mengatasi ruang dan waktu berdasarkan logika sains—humanisme universal dapat direkonstruksi sempurna sesempurna angan-angan kemanusiaan. Tokoh-tokoh yang dihadirkan dalam teks sains fiksi, misalnya, menjadi agen yang menggambarkan situasi realitas sosial sebenarnya. Tokoh tersebut dapat dimanipulasi dan rela dibentuk sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang ideal. (bersambung)
DENGAN pertanyaan yang sama yang mungkin saja juga anda akan menanyakan hal yang sama: “Bilakah negara kita ini boleh keluar dari benang kusut persoalan yang semakin membuat rakyat berada di posisi terpuruk?” Ini opini saya, “Bila negara kita menjalankan kebijakan ekonomi dan politik hanya tunduk pada kebijakan asing, tidak mungkin negara kita dapat keluar dari persoalan kemiskinan dan krisis multidimensi yang sementara berlangsung sekarang ini. Seperti yang saya sering baca dalam artikel di harian ini, saya dapat menilai, bahwa yang selama ini dilakukan oleh pemerintah kita dalam program kerja mereka, belum menghasilkan keadilan bagi rakyat (kecil). Saya coba mengutipnya kembali. “Otonomi yang tak implementatif dan hanya menciptakan raja-raja kecil di daerah-daerah. Bahkan otonomi dilaksanakan dengan keterpaksaan saja, ada yang dapat yang khusus ada yang dapat yang sedikit, malah ada yang dapat ampas dan dampak negatif seperti rusuh. Ini sudah terjadi di beberapa daerah di tanah air usai Kita selayaknya membuka mata lebih lebar supaya pembangunan itu boleh implementatif dan bukan sebagai slogan semata.” Sebab, kekuasaan sejauh ini belum mengharmonisasikan otonomi daerah dengan kepentingan nasional. Ini pun dapat dikatakan yang mana sistem yang berjalan dewasa ini sudah gagal mewujudkan persatuan Indonesia, dan hanya menelurkan keinginan pemekaran yang mempersempit akses rakyat. Di sini saya coba kembali mengungkapkan apa yang sudah pernah disampaikan lewat kolom ini, sebagai sebuah review, diketahui yang mana kenaikan berbagai harga kebutuhan pokok yang tak pernah dikoreksi dan dievaluasi. Berikutnya soal konversi yang tak sesuai rencana, daya beli yang melemah, dan banyak persoalam lain di tataran rakyat. Menurut saya, jika saja penyelenggara negara kita mau, maka kemauannya itu musti didukung niat dan tekad yang kuat dan teguh, dan tahan uji dari para p e n y e l e n g g a r a pemerintahan. Sebab, mungkin sekali regulasi yang sudah ditetapkan kurang dukungan elite politik, termasuk anggota legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang dewasa ini kelihatannya sudah terkontaminasi sikap kurang etika, dekadensi moralitas dan korup. Merekalah yang musti menjadi pionir perubahan, merekalah yang harusnya punya kemauaan yang kuat untuk dapat jadi contoh bagi masyarakat. Kepedulian itu ialah aksi yang benar-benar menyentuh akar persoalan dari kemiskinan dan pengangguran yang masih melilit kehidupan berbangsa sehingga ekonomi di negara kita, juga di Sulawesi Utara, lebih khusus pada tataran rakyat, masih saja melarat. Ini harus ditembusi dengan strategi yang kuat dan mantap, agar rakyat di daerah ini bukan hanya jadi subyek saja dalam pembangunan, tetapi mereka boleh aktif dalam sama-sama membangun negara kita ini. A.JE.KA Minahasa
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala. DIREKTUR: Hendra Zoenardjy. PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Donny Wungow. REDAKTUR PELAKSANA: Glenly Bagawie. KOORDINATOR LIPUTAN: Stenly Lumempouw. KOORDINATOR BIDANG: Tonny Mait, MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Stenly Lumempouw, Tonny Mait. REDAKTUR: Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul, Lukman R Hadji. KEPALA BIRO: Tonny Mait (MANADO), Glenly Bagawie (TOMOHON), Ronald Rompas (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Sam Daleda (SANGIHE-TALAUD), Stenly Gaghunting (SITARO), Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL), Kurniawan Golonda (BOLMUT). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, KOORDINATOR IKLAN: Stembri F Legi. STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak, Malik Thaib. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARA PERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
BUPATI Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, sejak 2 minggu lalu telah meresmikan hasil kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) di 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa. Untuk acara peresmian ADD yang terakhir dilakukan Selasa (25/3) di wilayah Kawangkoan raya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang, Ketua TP PKK Dr Olga SajowSingkoh MHum, Ketua Komisi II DPRD Sulut, Drs Steven Kandou, unsur Forkopimda, para Anggota DPRD Minahasa, para Kepala SKPD, para Camat, para Hukum Tua dan tokoh masyarakat setempat. Bupati Minahasa dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sangat strategis karena bertujuan agar pemberdayaan desa lebih cepat tercapai, sehingga terciptanya pemerataan
pembangunan, pelayanan masyarakat yang lebih efektif, termasuk pengentasan kemiskinan struktural. “Berbagai terobosan juga telah dilakukan Pemkab Minahasa, antara lain telah mengajak masyarakat menanam pohon sekaligus berinvestasi untuk masa depan, memberikan Jamkesda bagi masyarakat Minahasa yang belum tersentuh program kesehatan, pengadaan 9 mobil ambulans, pembangunan 4 buah puskesmas, perbaikan jalanjalan protokol di seluruh kecamatan,� jelasnya. Dirinya meminta segenap Hukum Tua dan masyarakat untuk samakan visi dan bekerja keras dalam membangun desa, demi menuju Minahasa yang lebih baik. Berdasarkan data untuk Desa-Desa yang memperoleh ADD yang di
laporkan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Djefry Sumendap Sajow SH, di 13 kecamatan masingmasing, Kecamatan Pineleng memperoleh alokasi dana Rp485.160.000, Kecamatan Mandolang Rp386.780.000, Kecamatan Tombari Rp334.820.000, Kecamatan Tombariri Timur Rp334.890.000, Kecamatan Langowan Selatan Rp281.703.000, Kecamatan Langowan Barat Rp506.380.000, Kecamatan Langowan Timur Rp298.467.500, Kecamatan Langowan Utara Rp256.695.000, Kecamatan Tompaso Rp371.236.000, Kecamatan Tompaso Barat Rp408. 680.000, Kecamatan Kawangkoan Rp142.425.000, Kecamatan Kawangkoan Utara Rp379.705.000 dan Kecamatan Barat Rp293.515.500.(*)
OLAHRAGA Danielle O'Hara
Pamer Perut Six-Pack Istri gelandang Wolverhampton Jamie O'Hara, Danielle O'Hara tampil percaya diri dengan menggunakan bikini di satu kolam renang di Dubai. Mantan Miss England berusia 30 tahun tersebut seakan ingin menunjukkan perut atletisnya. Seperti dilansir Dailymail, Danielle saat itu sedang berlibur ke Dubai bersama temannya. Menggunakan bikini bercorak polka-dot, perempuan yang pernah memiliki hubungan dengan Teddy Sheringham dan Marcus Bent itu menampakkan perutnya yang six-pack. Tubuh atletis tersebut didapat setelah dia mengikuti latihan intensif untuk serial televisi Splash!. Tayangan tersebut menampilkan para selebritas yang menunjukkan keahilannya dalam melakukan loncat indah. Sehari sebelumnya, Danielle juga mengunggah foto sedang menggunakan pakaian dalam lewat jejaring sosial. Saat itu, perempuan yang juga tampil di seri kelima acara "Celebrity Big Brother" tersebut meminta dukungan agar menang di acara Splash!. "Six-pack untuk Vegas berbuah manis. Jangan lupa saksikan Splash besok malam dan beri dukungan," tulis Danielle pada akun Twitternya, @MissDLloyd. Mengumumkan pertunangan 2009, Danielle baru menikah dengan Jamie, yang merupakan mantan pemain Tottenham Hotspur, pada 26 Mei 2012. Hingga saat ini, mereka telah dikaruniai tiga orang anak Archie, Harry James, dan George.(vinc)
JUMAT 28 MARET 2014
7
Tertunduk di Pizjuan
EKSPRESI Ronaldo dkk setelah gagal mengalahkan Sevilla.
Real Madrid kembali harus mengalami kekalahan dengan skor 21 dari Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla (27/03). Kemenangan Sevilla dicetak oleh Carlos Bacca di menit ke 19 dan 72, sedangkan gol tunggal Real Madrid dicetak melalui Cristiano Ronaldo di menit ke 15. Babak pertama, Sevilla langsung mulai mengancam gawang dari Real Madrid melalui tendangan bebas dari Ivan Rakitic namun usahanya tersebut belum membuhkan hasil. Madrid pun langsung meresponnya dengan cepat, melalui pemain termahal di dunia Gareth Bale, pemain asal Wales ini menggiring bola hingga ke depan gawang Sevilla namin tendangannya masih melambung. 15 menit
berjalan, Ronaldo akhirnya menjebol gawang Sevilla melalui tendangan bebas yang sempat menyentuh badan dari pemain Sevilla sehingga merubah arah bola dan langsung masuk ke gawang tanpa dihalau oleh Beto. Skor 1-0 bagi Real Madrid. Lima menit berjalan, keunggulan Real Madrid tidak bertahan lama setelah penyerang Sevilla Bacca berhasil menyamakan kedudukan setelah tendangannya gagal diblok oleh Diego Lopez. Setelah dua gol tersebut, kedua tim memainkan tempo cepat, terlihat dari kedua tim yang saling jual beli serangan. Namun sayangnya, belum ada peluang yang cukup membahayakan dari kedua tim. Di babak kedua, permainan kedua tim
cukup keras. terlihat dari kedua tim yang melakukan pelanggaranpelanggaran. Sevilla mencoba menyerang melalui Bacca. Namun eksekusi penyerang asal Kolombia tersebut masih belum menemui sasaran. Beberapa kali Real Madrid mendominasi permainan. Namun pertahanan Sevilla yang dipimpin oleh Federico Fazio nampak sulit untuk ditembus. Real Madrid pun memasukkan Isco dengan menggantikan Asier Illaramendi untuk menambah daya serangan. Sayangnya, Real Madrid harus kecolongan. Pada menit 72 Sevilla malah kembali mencetak gol kedua di pertandingan ini, lagilagi Bacca menjadi ancaman nyata bagi Madrid setelah berhasil memanfaatkan umpan
terobosan dari Ivan Rakitic. Skor 2-1 bagi Sevilla. Sadar tertinggal dan ingin mengincar tiga poin kembali, Real Madrid tetap tak mengendurkan serangan. Namun sayangnya, penyelesaian buruk dan ketatnya pertahanan dari Sevilla membuat Madrid harus bersusah payah harus menembus pertahanan tim tuan rumah. Saking asyiknya menyerang, Sevilla hampir saja menambah keunggulan andai saja tendangan jarak jauhnya dari luar kotak penalti dapat ditangkap dengan baik oleh Diego Lopez. Menit-menit terakhir, dua peluang Madrid dari tendangan bebas Gareth Bale dan Karim Benzema tak mampu menggoyang jala gawang dari Sevilla. Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Sevilla. KECAMAN Cristiano Ronaldo dkk dikecam karena mereka tak mampu memberikan penyelesaian akhir yang baik di laga melawan Sevilla dini hari tadi.
Pelakunya tak lain adalah situs resmi Real Madrid, yang belum lama ini meluncurkan laporan dan pembahasan mengenai jalannya laga di Ramon Sanchez Pizjuan. Para jugador Madrid disebut tak mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan baik, dalam artikel yang diberi judul 'Sanchez Pizjuan menjadi saksi tumbangnya Madrid di perjuangan merebut tahta La Liga'. Berikut sedikit petikan dari laporan tersebut. 'Los Blancos memiliki kesempatan untuk menang namun mereka melakukan penyelesaian akhir yang buruk melawan Sevilla...Real Madrid terus berjuang dan memberikan segalanya hingga laga berakhir, namun mereka harus membayar mahal atas kurangnya presisi di depan gawang lawan, dan akhirnya mendapat kekalahan yang tak seharusnya di Sanchez Pizjuan.' Madrid akhirnya kalah 1-2 dan harus rela posisinya digeser oleh Barcelona, yang menang 3-0 saat melawan Celta Vigo dini hari tadi.(blnt)
Advetorial
Camila Morais JUMAT 28 MARET 2014
6 PROGRAM AKSI TRANSFORMASI BANGSA PARTAI GERINDRA 2014-2019 1. 2. 3. 4.
5.
6.
Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur Melaksanakan ekonomi kerakyatan Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya air Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indo nesia melalui program pendidikan Membangun ifrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup Membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas dan efektif
visi & misi HENDRIATA M.S WULLUR, SH,MH VISI : Berjuang untuk pengembangan ekonomi kerakyatan dalam peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat MISI: 1. Meningkatkan kwalitas/skil petani, peternak, nelayan, dan usaha kecil/menengah (UKM) melalui pelatihan berbasis kompetensi 2. Membuka jaringan pemasaran untuk hasil produksi pertanian, peternakan,perikanan dan UKM di tingkat regional, nasional dan internasional. 3. Memfasilitasi peningkatan harga dari hasil pertanian, peternakan, perikanan dan UKM melalui tata niaga (stabilitas harga) 4. Membantu meningkatkan kualitas hidup untuk pelaku ekonomi kerakyatan melalui pendidikan, kesehatan, dan proteksi asuransi 5. Menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan kesenian daerah dalam masyarakat yang beragam/pluralisme.
PENGALAMAN ORGANISASI 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ketua Dewan Penasehat GERINDRA Amerika-Canada Wakil ketua KADIN Indonesia Penasehat Gerakan Mahasiswa Untuk Perubahan dan Pembaharuan Sulawesi Utara (GEMPUR) Penasehat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Manado Penasehat Keluarga Besar Yustisia Sulawesi Utara Penasehat Mitra kerja Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Sulawesi Utara
SAMBUTAN luar biasa mewarnai kunjungan Calon Anggota Legislatif DPR RI Nomor urut 5 Dapil Sulawesi Utara HENDRIATA M.S WULLUR, SH,MH (Henny Wullur) yang diusung Partai Gerindra ketika mengunjungi kader dan pendukung di 15 Kabupaten/Kota Sulut. Dalam kunjungan tersebut Henny Wullur panggilan
akrabnya melakukan temu kader, serta penyerahan jaminan asuransi kepada para kader dan melaksanakan pelantikan tim pemenangan HW. Tak lupa selain menyerap aspirasi masyarakat, Henny Wullur mensosialisasikan 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra serta visi dam misinya.(adv)
JUMAT 28 MARET 2014
KAMPUNGRON KELURAHAN BAILANG
520 RTS siap dapat jatah raskin PENYALURAN jatah beras bagi keluarga miskin (raskin), nampaknya terlihat tidak lama lagi akan dilakukan oleh pemerintah Kelurahan Bailang. Sebab jatah untuk 520 Rumah Tangga Sasaran (RTS) itu sudah masuk di kelurahan tersebut dan DEKKY S Foke. akan dibagikan kepada warga miskin yang namanya masuk dalam daftar dari BPS. Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh Lurah Bailang, Dekky S Foke kepada Swara Kita belum lama ini. Dalam keterangan Foke, bahwa sementara ini, pihak Kelurahan masih menunggu sisa jatah beras raskin yang belum masuk di kantor Kelurahannya. Baca: 520 (Halaman 10)
JAGARON LINGK. V KEL. SINGKIL II
Keamanan lingkungan perlu kerja sama warga TINDAK kriminal yang sering terjadi beberapa pekan terakhir ini, membuat warga mulai kurang nyaman dalam berpergian ke luar rumah. Pasalnya, ancaman tindakan kriminal seperti perkelahian, penjambretan serta hal lainnya, sering SALMA Panigoro. terjadi dan dialami oleh sebagian warga. Apalagi adanya oknum yang sering menggunakan senjata tajam jenis panah wayer. Hal demikian cukup dirasakan oleh kepala lingkungan V Salma Panigoro di Kelurahan Singkil II, sehingga giat siskamling yang melibatkan pihak Polri dan TNI lewat Babinkamtibmas. Baca: Keamanan (Halaman 10)
Duo Pemkot mantapkan Musrenbang GSVL-Ai jawab kebutuhan warga Manado Manado—Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kota Manado merupakan satu cara untuk membuka ruang kepada masyarakat agar bisa menyampaikan permintaan
yang berhubungan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Demikian ditegaskan Walikota Manado Dr GS Vicky Lumentut ketika membuka Musrenbang Kota Manado yang diha-
diri elemen masyarakat, LSM serta SKPD Pemkot Manado, Kamis (27/3) kemarin, di ruang Serba Guna Pemkot Manado. Baca: Duo (Halaman 10)
PELAKSANAAN Musrembang yang di rangkaikan juga dengan peluncurana Manstat (Manado Statistic Based Leadership Strategic), E-Musrembang, info APBD secara online, tahun inovasi publik, media center online (MadCo) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).(foto: dewa/sk)
PEMBANGUNAN
Januari 2015, tanggul DAS Tondano akan dikerjakan Manado—Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Manado, PetterAssa memastikan,
proyek senilai Rp350 miliar untuk pembangunan tanggul sepanjang DAS Tondano akan mulai dikerjakan pada Januari
2015 mendatang. Assa menjelaskan, tanggul yang akan dibangun sepanjang 7,2 kilometer itu, namun untuk
KOMISI PEMILIHAN UMUM DAERAH (KPUD) PROVINSI SULAWESI UTARA
inga..inga
Memilih Itu Keren...
5 Menit Tentukan Pemimpin 5 Tahun
neh!!!
9
april 2014
Gunakan Hak Pilih Anda
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
pencairan dana tersebut akan dilakukan secara bertahap. “Tahap pertama Rp150 miliar,” ujarnya, Kamis (27/3)
kemarin. Sementara itu, Kadis PU Kota Manado, Ir Ferry Siwi menambahkan, rencana pembangunan normalisasi
bantaran sungai masih dalam proses pembebasan lahan. Baca: Januari (Halaman 10)
RSUP KANDOU
Terima sertifikat sebagai RS Pendidikan Manado—Terakreditasinya RSUP Kandou Manado sebagai Rumah Sakit Pendidikan dengan diserahkannya sertifikat oleh Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Dr Nafsiah Mboi SpA MPH kepada Direktur Utama RSUP Kandou Manado, Senin (24/3) lalu, maka pada Rabu (26/3) lalu, bertempat di Aula Diklat (Bakordik) RSUP Kandou telah dilangsungkan acara penyerahan Sertifikat Akreditasi Pendidikan kepada Bakordik secara intern oleh Direktur Uta-ma RSUP Kandou Manado Dr Maxi R Rondonuwu DHSM MARS kepada Dr Armenius R
DIRUT RSUP Kandou ajak semua jajaran staf dan pegawai untuk lebih semangat dalam bekerja dan berprestasi.(foto: lukman/sk)
Sondakh Sp THT-KL sebagai Ketua Badan Koordinasi Pendidikan sekaligus juga sebagai Direktur SDM dan
Pendidikan RSUP Kandou Manado . Baca: Terima (Halaman 10)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA KECAMATAN SARIO Persiapan Adipura semakin matang DALAM ajang kegiatan penilaian adipura yang tidak lama lagi akan dilakukan, nampaknya sudah sangat dipersiapkan oleh Kecamatan Sario dengan berbagai hal. Salah satunya kegiatan berupa pembenahan sarana infrastruktur serta TREISJE Mokalu. giat bersih lingkungan yang sudah dilakukan dalam beberapa minggu terakhir ini. Camat Sario, Treisje Mokalu MPd mengatakan kepada Swara Kita, Kamis (27/3) kemarin, bahwa dirinya serta semua staf pegawai yang ada, baik itu di Kecamatan maupun kelurahan, sangat siap melakukan pembenahan di lingkungan, berupa pengecetan, kerja bakti di beberapa tempat, bahkan pembenahan pada kawasan dimana tempat terjadi banjir bandang belum lama ini. “Beberapa kegiatan dalam memperbaiki fasilitas umum seperti membersihkan wilayah, terutama pada drainasse guna mengangkat sisasisa sampah dan tumpukan lumpur, itu telah kami lakukan. Ditambah lagi pengecetan badan jalan pada trotoar, sebagian besarnya sudah dilakukan agar terlihat lebih indah di pandang mata,” tuturnya. Disisi lain, lanjut dikatakan dirinya, lewat kerja sama dengan pihak Pol PP Kota Manado, maka penertiban alat peraga Kampanye (APK) milik para caleg yang ada di kawasan Kecamatannya, sudah dilakukan pada beberapa hari lalu. Sebab keberadaan APK yang tidak sesuai aturan, akan sangat mengganggu penilaian Adipura. “Bebeberapa baliho para caleg yang terpajang di wilayah ini memang sudah saya setujui untuk ditertibkan oleh pihak Satpol PP. Apalagi hal itu dilakukan karena mengacu pada Perwako No 40 tahun 2013,” terangnya.(elha)
Januari ... Dari Halaman 9 Yang nantinya juga akan singkron dengan Dinas Tata Kota (Distakot) Manado. Tujuannya dari kegiatan rencana aksi yakni memastikan kesiapan pembangunan sebelum proses pengerjaannya dimulai. “Sangat jelas, apa yang akan dikerjakan nanti, maka bangunan-bangunan yang berdiri dibantaran sungai harus dibebaskan. Harus 15 meter dari pinggiran sungai itu sudah bebas dari bangunan,” terangnya. Lanjutnya, proyek ini akan didukung oleh semua kalangan untuk pengerjaan tahap awal akan dimulai dari jembatan Megawati. Sementara itu, pascabencana banjir bandang Januari silam, banyak jalan di kota Manado mengalami kerusakan mulai ringan hingga berat. “Pekan depan perbaikkan akan dilakukan. Namun hingga kini, kita baru sebatas iventarisir,” kata Siwi. Meski demikian, lanjutnya, ada beberapa titik yang mengalami kerusakan ringan berupa lubang-lubang kecil telah ditangani dengan menimbunnya dengan sirtu. “Itu hanya bersifat sementara sambil penunggu pengerjaan dimulai,” terangnya. Sementara untuk saluran air, sambung Siwi, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp1 miliar meski menurutnya anggaran tersebut masih sangat minim. “Yang kita butuhkan untuk perbaikkan saluran air sekira Rp3 miliar. Namun karena ketersediaan dana kita masih terbatas, maka akan dikondisikan saja apa yang ada,” katanya. Dijelaskannya pula bahwa untuk perbaikkan jalan di kota Manado tidak semata-mata menjadi tanggungjawab pemerintah kota. Karena ada beberapa ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat. Contohnya, kerusakan di ruas Jl Piere Tendean atau tepatnya di kompleks IT Center. “Itu merupakan bagian dari pemerintah provinsi termasuk dalam hal perbaikan jika ada kerusakan,” tandasnya.(teem)
520 ... Dari Halaman 9 Jatah raskin tersebut baru akan dibagikan apabila jumlahnya sudah benar-benar falid dan sesuai saat diterima oleh pemerintah kelurahan. “Ini untuk penyaluran raskin tiga bulan, sehingga sesuai data dari BPS, ada sekitar 520 RTS yang wajib kami berikan jatah raskin. Hanya saja kami masih menunggu sisa jumlah beras yang belum diantar dari Bulog,” terangnya.(elha)
Keamanan ... Dari Halaman 9 Sering dilakukan oleh kepala lingkungan perempuan berjilbab ini, terutama pada remaja kampung yang ada di lingkungannya. Dikatakan Panigoro kepada Swara Kita belum lama ini, kalau upaya tersebut bertujuan untuk meminimalisir tindakan serta hal-hal yang dianggap merugikan untuk terjadi kepada warga di lingkungannya. Apalagi pengetahuan serta wawasan dari para remaja kampung masih perlu di poles soal akibat dan hukuman apabila terlibat dari tindak kriminal tersebut. “Saya juga sangat mengharapkan peran orang tua untuk terus mengawasi dan membimbing sangat penting, secara khusus kesemua warga baik remaja maupun oreang dewasa untuk bersama-sama bisa menjaga stabilitas keamanan di lingkungan ini,” ungkapanya.(elha)
10
Walikota siap seminarkan kantor Walikota dipindah Gayung bersambut hasil Rakorev Pemprov Sulut
Manado—Walikota Manado, Dr GS Vicky Lumentut memastikan akan melakukan seminar sebelum rencana kantor Pemkot Manado dipindahkan. Ditegaskan Walikota, Kamis (27/3) kemarin, ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau hal tersebut memang telah dibicarakan dengan Dekot Manado dan masyarakat. “Kita akan laksanakan seminar terkait dengan rencana kantor Pemkot Manado yang akan dipindahkan. Karena hal itu juiga telah dibicarakan dengan Dekot dan masyarakat sebagai bahan kajian
Pemkot Manado, karena memang sangat berhubungan dengan pelayanan kepada warga masyarakat kota Manado nanti seperti harapan Gubernur Sulut,” terang Walikota enerjik ini. Hal ini dijawab Walikota menyusul hasil koordinasi Wawali Manado Dr Harley Mangindaan dengan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang dalam rakorev di Pemprov Sulut pada Rabu (27/3) lalu. “Gayung bersambut Pemprov Sulut, bahwa warga dan Dekot menanggapi positif usulan Gubernur Sulut agar disiapkan secara ilmiah ren-
cana dipindahkan kantor pemkot,” tambah Wawali. Kepala Bappeda Manado, Petter Assa pun menambahkan, kalau usulan dari Gubernur Sulut sangat baik. Sebelumnya Gubernur menanggapi dan mengakui sangat menghormati akan rencana tersebut. “Saya hormati rencana itu karena berkaitan erat dengan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Gubernur. Namun dilain sisi, Gubernur menyampaikan agar rencana tersebut dikaji dengan saksama terkait dengan kajian lokasi, karena menyangkut pelayanan
kepada masyarakat. “Usulan saya, rencana dipindahkan kantor Walikota bisa diseminarkan dulu, sehingga dapat diketahui apa harapan melalui tanggapan masyarakat, karena menyangkut pelayanan. Hal ini saya tegaskan baru pendapat pribadi saya, tapi lakukan koordinasi dengan Pemprov Sulut,” terang Gubernur Sulut ini. Walikota juga menegaskan, perencanaan pembangunan kota Manado kedepan ada di Kecamatan Mapanget, karena sekarang sudah banyak kantor vertikal di wilayah itu.(teem)
DEMO GANTI RUGI LAHAN
Sebagian pendemo membawa anak Manado—Merasa kurang jelas serta tak memahami soal ganti rugi yang pernah di janjikan oleh Pemerintah Kota Manado bagi warga korban banjir yang bermukim di pesisir DAS, puluhan warga menduduki depan gedung kantor walikota untuk menanyakan soal kejelasan ganti rugi tersebut kepada Walikota Manado
yang saat itu sedang melakukan rapat Musrenbang. Dari pantauan Swara Kita, Kamis (27/3) kemarin, terlihat aksi damai tersebut banyak melibatkan anak-anak balita yang sengaja di bawa oleh orang tuanya agar supaya mendapat perhatian oleh para petinggi yang ada di Pemkot tersebut. Titin Podu salah satunya,
warga tinggal di Kelurahan Ternate Baru ini mengatakan kepada harian ini, bahwa keikutsertaan dia dan suaminya serta ketiga anaknya tersebut hanya untuk menanyakan kejelasan ganti rugi rumahnya yang sempat dijanjikan oleh Walikota Manado beberapa waktu lalu.
“Sengaja kami suami istri membawa anak-anak agar Pemerintah bisa melihat kalau kami juga layak untuk diperhatikan karena selama ini hanya tinggal menumpang di rumah tetangga karena rumah kami yang ada di bantaran DAS sudah dilarang untuk di bangun kembali oleh Camat dan Lurah,” terangnya.(elha)
KINERJA
Peran Komisi C mulai tak jelas Manado—Pascapemulihan bencana Manado ‘suara’ Komisi C Dekot Manado yang membidangi pembangunan, mulai tak terdengar. Komisi yang dipimpin oleh Morris Korah dikatakan seperti ilang arah. Pasalnya, pascabencana seakan tidak ada gerakan maju dari komisi pembangunan. padahal dari sejumlah persoalan yang ada, komisi yang mebidagi pembangunan ini sangat ditunggu perannya. “Ya ini semua tergantung ketua. Kalau ketuanya lembek, yah anak buahnya juga ikutikutan lembek,” ujar pengamat pemerintahan Antonias Padede, kepada Swara Kita, Kamis (27/3) Kemarin. Jika lagi melihat kinerja dan peran di bawah Moris Korah, menurut salah satu jebolan unifersitar ternama Sulut ini mengatakan, komisi C Dekot Manado terlihat lemah dan tidak memberikan sumbangsi. “Desas desus yang saya dengar, ketuanya malas ngantor? Kalau demikian, saya kira perlu ada penyegaran dalam komisi agar kinerja
mereka kian tajam,” katanya. Senada tokoh masyarakat Manado, Terry Umboh mengungkapkan, komisi yang membidangi pembangunan harusnya menunjukan ‘taji’ usai terjadinya bencana dan proses pemulihan di Manado. Mengingat banyaknya fasilitas publik yang rusak yang membutuhakn peran komisi pembanguna untuk memperjuangkan di tingkat kota agar ada perhatian serius dari pemerintah. “Komisi pembangunan memiliki peran strategis dalam pemerintah. Contohnya dengan adanya usulan dari komisi ini maka kontrol sosial dan peran pengawasan terlihat jalan. Dan tidak hanya usulan, namun bagi saya usulan dari komisi C ini akan sangat mendapat perhatian pemerintah sebab salah satu komisi yang memberikan citra baik bagi pemerintah dan dekot sendiri sebab usulannya dapat langsung di lihat dan di rasakan oleh masyarakat,” katanya.(dede)
PENDIDIKAN
ANTISIPASI DBD
Komisi D anjurkan Dinkes intens fogging SDN 21 mantapkan K13 Manado—Musim pancaroba di Kota Manado merupakan tanda awas untuk waspada terhadap wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Melihat realita ini, Komisi D Dekot Manado mendesak Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk intens melakukan pengasapan atau fogging di seluruh wilayah kota Manado. “Penyakit demam berdarah sangat cepat
berkembang di waktu-waktu seperti ini. Makanya kami minta Dinkes melakukan fogging secara intens, jangan tunggu ada korban jiwa baru action,” jelas Sekretaris Komisi D Dekot Manado, Johny Iroth, Kamis (27/3) kemarin. Dijelaskannya, anggaran yang telah ditata pada Dinkes seharusnya dipakai dan tepat sasaran. “Percuma dana ditata tapi tidak tepat
INVESTASI
sasaran. Dekot setuju dalam menganggarkan dana dalam setiap SKPD dan dekot juga punya hak untuk mendesak SKPD agar menggunakan anggaran tersebut sesuai program yang tepat sasaran,” tuturnya. Terkait pelaksanaan fogging, Dinkes juga diminta mengawasi secara ketat. Apalagi sudah ada laporan jika beberapa petugas fogging yang bermain kotor dengan
cairan fogging tersebut. “Ada beberapa laporan yang masuk, cairan fogging sudah tidak murni lagi karena ada oknum petugas yang mencampur dengan minyak tanah. Ini harus diseriusi Dinkes. Gunakan obat fogging yang sebenarnya, sehingga tujuan dilakukannya fogging bisa tepat sasaran yaitu memberantas nyamuk Aedes Aegypti penyebab DBD,” tegasnya.(dede)
SDN 05 MANADO
Wawali resmikan Lakukan persiapan C3 Cabang Manado hadapi US/M
Terima ... Dari Halaman 9 Dan didamping oleh Direktur Medik dan Keperawatan Dr Jimmy Panelewen, SpB-KBD, serta tidak ketinggalan Direktur Keuangan dan Administrasi Umum Agustinus Pasallii SE MM. Tidak ketinggalan juga dalam acara tersebut dihadiri oleh para staf Kepala Bagian, Kepala SMF, Kepala Program Studi, Staf Pendidik (Dosen FK Unsrat) serta ketua dan anggota kelompok kerja Tim Akresitasi Pendidikan. Sebelum acara dimulai, telah dilakukan rapat bersama Kepala Bakordik dan Kepala bagian, untuk membahas tentang Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) yakni sarjana kedokteran dalam menjalankan praktek atau Co-Schaap, serta penganggaran/ biaya pendidikan saat menjalani praktek/Co-Schaap. “Kami sangat bangga dan berbahagia atas penyerahan sertifikat oleh Menteri Kesehatan RI kepada pihak RSUP Kandou baru-baru ini, sehingga kami lebih yakin kalau RSUP Kandou akan lebih banyak melakukan hal-hal positif secara kemanusiaan terlebih pada soal pelayanan kepada para pasien yang ada di rumah sakit ini,” ungkap Maron sapaan Rondonuwu kepada harian ini.(elha)
JUMAT 28 MARET 2014
WAWALI Manado Harley Mangindaan dalam peresmian Car Care Center (C3) Indonesia cabang Manado.(foto: tonny/sk) Manado—Kota Manado kembali menjadi tujuan para investor. Buktinya, Kamis (27/3) kemarin, Wawali Manado Dr Harley Mangindaan meresmikan pusat perawatan di bilangan Kairagi yaknis Car Care Center (C3) Indonesia Cabang Manado. Wawali pada kesempatan tersebut menyebutkan, C3 merupakan perusahaan yang fokus di bidang perawatan mobil di Indonesia dan telah tersebar. “Dengan komitmen C3 mendukung visi kota Manado, saya pribadi dan pemerintah berharap C3 akan menjadi perusahaan yang berkembang dengan sangat maju dan
keberhasilan yang diperoleh, berkat kerjasama dari semua mitra hingga menjadi yang terbaik. Karena pembangunan kota Manado disamping dari sumber APBD, juga berkat partisipasi pihak swasta,” terang Wawali sembari melakukan penandatanganan prasasti dan penguntingan pita C3. Lanjut Wawali, dengan dibukanya perawatan kendaraan ini, usaha C3 tentunya melihat peluang bisnis yang cukup prospektif di kota Manado begitu baik. “Berikan pelayanan terbaik kepada konsumen dalam memelihara mobilnya,” pesan Wawali.(teem)
Manado—Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni Kurikulum 2013 (K13) yang bertujuan mendorong peserta didik agar mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), tengah dimantapkan oleh salah satu sekolah sasaran K13 yakni SDN 21 Manado. “Sejak tahun 2013 lalu, sudah ada beberapa pengajar dan seluruh pelajar kelas 1 dan 4 yang menerapkan K13. Saat ini, pengajaran yang kami lakukan berdasar ketentuan mengenai K13 dan dilengkapi bahan ajar yang dilaksanakan setiap kegiatan belajar mengajar (KBM),” jelas Kepala Sekolah SDN 21 Manado, Jefta Pontororing SPd kepada Swara Kita, Kamis (27/3) kemarin. Dirinya mendukung kebijakan Kemendikbud yang berprogram implementasi k13 dapat di terapkan bagi
seluruh sekolah yang dilibatkan di 2014/2015 untuk diberlakukan pada kelas II, III, IV dan VI. “Tahun ajaran baru ini, beberapa pengajar akan diikutkan untuk pelatihan K13 agar siswa lainnya juga ikut melaksanakan,” ucapnya. Kepsek berprestasi di bagian kesenian ini mengatakan, kalau kurikulum baru itu berefek positif bagi pembelajaran siswa. “Hal ini tidak hanya prestasi yang ditonjolkan tetapi juga sikap siswa dalam menghadapi sebuah materi dan interaksi pembelajaran baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat,” ujarnya. Dirinya berharap sekolah yang mempunyai ratusan siswa itu menjadi teladan bagi sekolah yang lain. “Saya harap, sekolah lebih menampilkan prestasi yang semakin gemilang dan berbudi pekerti yang baik,” tutur Pontororing.(try32)
Manado—Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) di tingkat Sekolah Dasar (SD) tinggal beberapa bulan akan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sejumlah pendidikan formal yang terlibat dalam penyelenggaraan tersebut, salah satunya SDN 05 di Wenang utara yang sudah melakukan berbagai persiapan dan bersiap untuk maju pada Mei mendatang. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala sekolah SDN 05 Manado, Resmin Hebimisa SPd kepada harian ini, Kamis (27/3) kemarin. “Siswa kelas VI selalu digiatkan dengan latihan soal baik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun tambahan belajar. Maka, kami melihat siswa sudah
bersedia untuk mengikuti US/M itu,” ucapnya. Walaupun 2013 lalu tingkat SD diperhadapkan dengan Ujian nasional (UN) dan US/M, dirinya mengatakan hal tersebut tidak mengurangi semangat belajar siswa dalam menyerap materi pembelajaran yang diberikan. “Keseriusan siswa terlihat dalam segi kehadiran dan nilai yang dicapai dan hal tersebut terjadi peningkatan dari setiap kali kami evaluasi,” ujar Kepsek yang baru-baru ini menggalakan senam poco-poco setiap hari Jumat. Hebimisa berharap sekolah yang berjumlah 149 siswa itu, tetap memprioritaskan kualitas dan kuantitas. “Demi memajukan pendidikan yang lebih baik lagi,” tutupnya.(try32)
Manado—Meskipun penyelesaian masalah yang pernah dialami oleh puluhan warga Maasing soal kejelasan dana Rp48 juta sudah selesai, namun tetap saja wargaterusmasihberharapnantinya dariInspektoratdanombusman bisa melakukan pemeriksaan soal keuangan yang disalurkan kepada pihak SKB Manado yang berada di Kelurahan Tumumpa 1 Kecamatan Tuminting. Pasalnya, dugaan penyalahgunaan dana Rp48 juta yang terangkat di media yang
dikeluhkan oleh puluhan warga Maasing baru-baru ini, diduga tidak 100 persen tersalurkan di beberapa program untuk kegiatan sanggar belajar. ”Kami hanya meminta kalau inspektorat dan ombusman bisa lakukan pemeriksaan supaya semuanya bisa transparan soal anggaran yang sebelumnya pernah ada. Kalau tidak, bisa saja hal seperti yang kami alami akan terulang kembali,apalgikamiberharapkalau kepala SKB tersebut secepatnya bisa digantikan” ungkap beberapa warga.(elha)
warga kota Manado. Mulai dari segi pendidikan, perekonomian dan kesejahteraan warga, kesehatan dan membuka lapangan pekerjaan hingga infrastruktur publik. “Apa yang direncanakan Pemkot Manado ujungnya untuk pelayanan dan kesejahteraan warga masyarakat kota Manado,” tegas kompak GSVL-Ai. Dalam Musrenbang yang dimotori Bappeda Manado, turut diluncurkan 6 program unggulan masingmasing Manstat (Manado Statistic Based Leadership
Strategic), E-Musrembang, info APBD secara online, tahun inovasi publik, media center online (MadCo), dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Walikota pun mengajak agar seluruh SKPD, baik kepala dinas, kepala badan, Kabag, camat hingga lurah, untuk bisa menghadiri moment strategis Musrembang itu, karena merupakan bagian penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat kedepan. “Hajatan seperti ini, jangan hanya jadi seremoni belaka. Tapi
bagaimana bisa menjawab kebutuhan masyarakat Kota Manado nantinya,” terang Walikota. Pasalnya menurut GSVL, setelah melalui beberapa tahapan penjaringan aspirasi dari berbagai kalangan dan elemen masyarakat maka tahapan Musrenbang tingkat kota ini bisa membahas berbagai usulan masyarakat, sekaligus menyelaraskan langkah pembangunan kota manado dengan pembangunan Pemprov Sulut. “Selanjutnya disepakati bersama
menjadi RKPD kota Manado Tahun 2015. Ini tentunya bagian penting perencanaan pembangunan guna memastikan pembangunan ke depan akan berjalan dengan lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tandas Walikota. Dalam Musrenbang dan peluncuran 6 program unggulan tersebut dihadiri Sekkot Manado Ir Haefrey Sendoh, Kepala BPS Manado dan perwakilan dari Bappeda Pemprov Sulut.(dede/teem)
ANGGARAN SANGGAR BELAJAR
Warga desak Inspektorat periksa SKB manado
Duo ... Dari Halaman 9 “Apa yang disampaikan melalui Musrenbang harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan bukan hanya sekedar keinginan. Untuk itu jangan sampai keinginan dijadikan sebuah kebutuhan karena setiap daftar kebutuhan yang disampaikan oleh masyarakat nantinya akan disaring lagi melalui musrenbang tingkat provinsi dan nasional sehingga apa yang nantinya diakomodir dan diprioritaskan benar-benar sudah sesuai dengan daftar kebutuhan masyarakat,”
tegas Walikota. Ditambahkan Wawali Manado Dr Harley Mangindaan, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat harus juga disaring dengan baik dan diberikan catatan tersendiri sehingga skala kebutuhan itu bisa diperhatikan serta apa yang nantinya akan diusulkan harus juga dilihat dari karakteristik wilayah dengan sistem pemberdayaan masyarakat. Tak ayal, Musrenbang kali ini terlihat dua pemimpin kota Manado ini sangat perhatikan kebutuhan
TOTABUAN BOLTIM KANTONGI NIP
Assagaf: Boltim bukan tempat batu loncatan SEBANYAK 155 dari 172 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) lingkungan Pemkab Boltim, yang lulus kategori umum pada bulan November 2013 lalu, Kamis (27/3) kemarin, mengantongi Nomor Induk Pegawai (NIP), serta Surat Keputusan (SK) penempatan dari Bupati Boltim Sehan Landjar. Wakil Bupati Medy Lensun ST mengatakan, banyak selamat kepada putra dan putri terbaik Boltim, karena pilihan menjadi PNS mengandung resiko dan tanggung jawab yang begitu besar, pengabdian sebagai PNS memiliki nilai dan makna yang yang sangat mulia. Karena di ladang pengabdian ini, saudara akan di perhadapkan dengan tugas untuk melayani masyarakat. Baca: Assagaf ( Halaman 12)
BOLSEL KECURANGAN PEMILU
Pemkab Bolsel minta agar Panwas awasi politik uang INDIKASI kuat dengan penyelenggaraan Pemilu 2014 semakin mencuat di lapangan tentang adanya praktek Money Politik (politik uang) demi meraup suara kepada masyarakat. Informasi-informasi adanya serangan H-2 menjelang Pemilu 9 April mendatang, semakin jelas. Dari informasi yang berhasil di peroleh harian ini melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), adanya indikasi kuat Money Politik yang dimainkan oleh para Caleg, dalam meraup suara di lapangan sangat berpeluang. “Peluangnya ada untuk melakukan money politik,” kata Kaban Kesbangpol Midyan Katili. Baca: Pemkab ( Halaman 12)
KOTAMOBAGU MUTASI
Tatong lantik 188 pejabat Pemkot KK
KOTAMOBAGU Tatong Bara, saat melantik 188 pejabat Pemkot.(foto: ist)
WALIKOTA Kota Kotamobagu (KK) Ir Hj Tatong Bara, Kamis (27/3) kemarin, melaksanakan mutasi jabatan terhadap 188 pejabat yang terdiri dari eselon II, III dan IV serta sejumlah jabatan fungsional pada lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu. Dalam sambutannya, Bara menyampaikan bahwa, mutasi jabatan yang dilaksanakan merupakan hal yang biasa bagi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca: Tatong ( Halaman 12)
BOLMONG PENILAIAN PRESTASI
PNS Bolmong wajib profesional & bertanggungjawab DALAM rangka penerapan penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai pengganti Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan atau DP3, Pemkab Bolmong melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD), menggelar sosialisasi PP Nomor 46 Tahun 2011, Tentang penilaian prestasi kerja di lingkungan Pemkab Bolmong tahun 2014, yang dilaksanakan di Lolak Kantor BKD Bolmong, Kamis (27/3) kemarin. Agenda ini dibuka secara langsung Bupati Hi Salihi Mokodongan dan dihadiri oleh Sekkab Drs Farid Asimin MAP, serta Kepala Bidang Bimtek BKN Drs Burhan SH MH, dengan peserta yang terdiri dari seluruh pimpinan SKPD, sekretaris dinas dan badan, para pejabat eselon IV dengan masingmasing membawa satu orang staf. Baca: PNS ( Halaman 12)
BOLMUT SOROTAN
Kapolsek Urban Kaidipang jarang ngantor jelang Pemilu KINERJA Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Kompol Macky Bawengan dipertanyakan. Pasalnya, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 ini, Kapolsek jarang berada dikantor, padahal status keamanan di Bolmut sendiri berada pada titik siaga satu karena pelaksaan Pemilu tinggal tiga belas hari lagi. “Kapolsek Urban selaku atasan kepolisian di kabupaten, seharusnya selalu di kantor untuk mengatur strategi pengamanan jelang Pemilu yang tinggal menghitung hari,” kata sejumlah warga yang meminta nama mereka tidak dikorankan. Baca: Kapolsek ( Halaman 12)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
Kegiatan Jumbawa tidak terkontrol Sejumlah peserta tak dapat fasilitas Dana Rp1 milyar dianggap tak cukup Lolak—Pelaksanaan Jumpa bakti gembira (Jumbara) oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Bolmong di lapangan Da’agon Kota Lolak, patut dipertanyakan dan perlu mendapat perhatian yang serius dalam pertanggungjawaban pelaksanaannya. Pasalnya, dalam pelaksanaan program kerja Jumbara yang sudah menghabiskan hampir Rp1 milyar ini, ternyata tidak terkontrol dengan baik. Buktinya, dari seluruh peserta Jumbara yang rata-rata terdiri dari ibu-ibu Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), masih ada yang tidak mendapatkan kaos
BUPATI Bolmong Salihi Mokodongan (kiri), saat menghadiri kegiatan Jumbawa.(foto: ist)
seragam dari Panitia Jumbara BKKBD. Hal itu dikatakan Ani Pontoh perwakilan dari PLKB Desa Maelang Kecamatan Sangtombolang. Dimana setelah mengikuti pembukaan kegiatan yang
dilakukan, Rabu (26/3), hingga Kamis (27/3) kemarin, dia bersama 4 rekannya sesama PLKB belum juga mendapatkan seragam yang dimaksud. “Kami tidak dapat baju seperti yang lain,” katanya cukup waspada dan khawatir
jangan sampai diberhentikan dari tugas sebagai PLKB. Kaban BKKBD Bolmong Asna Damopolii, mengaku bahwa anggaran Rp1 milyar untuk mensuksekan kegiatan tersebut masih kurang. Karena harus membiaya mulai dari akomodasi, konsumsi serta mobilisasi. Asna pun mengatakan bahwa untuk biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan konsumsi sehari sudah menghabiskan 500 juta. “Anggaran satu milyar ini masih kurang,” katanya. Perlu diketahui, dalam pelaksanaan kegiatan Jumbara selama tiga hari para peserta tidak dibuatkan tenda atau kumpul bersama dalam satu lokasi, sebagai mana Jumbara pada umumnya. Akan tetapi, lebih dari 300 peserta ini hanya dititipkan di rumah warga di desa setempat. Baca: Kegiatan ( Halaman 12)
PEMEKARAN
Ada wanita Minahasa dibalik perjuangan PBMR K o t a m o b a g u — Ta k banyak orang yang tinggal di Bolmong Raya mengenal sosok Wanita minahasa ini. Apalagi campur tangan dan permainan lincah sang srikandi yang memiliki nama lengkap Paula Sinjal SH MH dalam memainkan perannya sebagai personil Komisi II DPR RI. Bahkan diriuhnya kabar angin Provinsi Bolmong Raya yang kini sedang menjadi trand topik di setiap rumah makan dan rumah kopi yang ada di Kotamobagu, bahkan di sientaro Bolmong Raya. Paula dalam kesempatannya hadir di Kotamobagu, pun langsung menemui beberapa kerabat termasuk Wartawan Harian Swara Kita Biro Kotamobagu untuk menyampaikan beberapa hal, terkait PBMR, tujuan penyampain pun tidak muluk muluk. Hal itu di lakukannya agar informasi terkait proses jalannya PBMR yang kini sedang di lakukan Panitia Presidium PBMR bisa di pahami masyarakat Bolmong Raya. “Nah, kenapa dipilih BMR, karena memang alasanya kuat. BMR sudah memenuhi syarat yakni empat kabupaten dan satu kota. Kita tidak perlu lagi mencari data kemana-mana dan dari aturan pemerintah pada waktu pengusulan itu masuk, skala
BIMTEK
Diduga BKKD Bolmut pungut biaya bagi peserta Rp500 ribu Boroko—Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Bolmut kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para Pengguna Anggaran (PA), Pejabat Penanggung Jawab Kegiatan (PPK), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) yang dilaksakan, Kamis (27/ 3) hari ini hingga Sabtu (29/ 3) akhir pekan ini di Hotel Sutan Raja Minut. Dalam kegiatan tersebut pihak BKDD akan menghadirkan beberapa pemateri yang mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para peserta diantaran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Manado. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala BKDD Bolmut Maskun Antogia SSos, melalui Kepala Bidang Diklat Samidin Korompot MSi. “Untuk terus mengembangkan SDM di Bolmut sudah tentu tiap tahun dianggarkan oleh Pemkab Bolmut. Dan melalui Bimtek ini, diharapkan para peserta mampu mengikutinya dengan baik dan bisa diterapkan ketika kembali bertugas di Bolmut, sehingga pengelolaan proses pemerintahan di masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), bisa berjalan dengan baik,” terang Korompot. Dalam kegiatan tersebut sejumlah isu miring mulai berhembus. Pasalnya, setiap
peserta BKDD Bolmut mewajibkan pungutan mencapai Rp500 ribu. “Iya, kami harus membayar uang sejumlah Rp500, jika tidak maka tidak dibolehkan mengikuti Bimtek ini,” ungkap sejumlah PNS Bolmut yang enggan dikorankan namanya. Terpisah, Ketua Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolmong Utara (KPMIBU) AbdulAgus Heydemans, menilai jika apa yang dilaksanakan oleh BKDD Bolmut ini adalah sebagai bagian yang hanya menghamburkan anggaran saja, namun hasilnya tidak akan berbekas. “Sudah banyak Bimtek maupun pelatihan lainnya yang telah dilaksanakan oleh BKDD Bolmut dengan menggunakan fasilitas mewah, namun hasilnya Bolmut dalam beberapa tahun belakangan ini terus memperoleh opini yang kurang baik dalam proses pengelolaan keuangan dan adiministrasi, sehingga kegiatan ini merupakan kegiatan yang hanya menghamburkan keuangan daerah,” kritik Heydemans. Menurutnya, jika hasilnya sepadan dengan apa yang didapatkan dalam Diklat tersebut, sudah tentu tidak dipersoalkan. “Lebih baik ratusan juta anggaran yang digelontorkan digunakan untuk perbaikan Balai Diklat Bolmut, sehingga gedung tersebut dapat digunakan untuk seluruh Diklat dan hal ini diyakini bisa menghemat anggaran daerah,” kata Heydemans lagi.(wege)
Urus Pilcaleg, anggota Dekab Bolsel malas ngantor PAULA Sinjal berfoto bersama warga Jiran Mogolaing, disela-sela kunjungannya.(foto: yun/sk)
prioritasnya yang mana, pasti BMR yang paling layak,” katanya. Meski akan terkendala pada jadwal Pemilihan Presiden yang tidak lama lagi, bukan berarti harus mematahkan semangat perjuangan masyarakat Bolmong Raya. Paula menjawab karena proses kelengkapan berkas yang memakan waktu kurang lebih dua tahun itu perlu perhatian lebih. “Tapi keputusan menjadi PBMR, saya sendiri menginginkan di tahun 2014, jadi saya harus memacu persoalan ini agar cepat terwujud,” kata wanita dengan karakter petarung ini. Ditambahkan Paula, beberapa proses yang telah dilaluinya sebagai anggota
Komisi II. BMR pun dinilai layak saat itu. “Saya memiliki skala-skala prioritas dan saya enak, fleksibel karena saya didalam jadi saya tahu semangatnya, roh, jadwal pembahasan, siapa-siapa yang berkompeten, timnya, maka saya bisa masuk di tim itu dan ada usulan 65 daerah yang dipilih dari 200 lebih berkas antrian yang masuk di DPRRI, sejak tahun 2005. BMR itu datang bersama 9 kabupaten dan kota yang diusulkan oleh pemerintah provinsi, maka terjadilah hearing waktu itu diawal tahun 2013. Kemudian saya mengusulkan hal ini ke rapat komisi II kemudian diundang, masyarakat, panitia, pemerintahnya untuk menyampaikan aspirasinya, karena disitu dasar penilaian.
Diduga ada upaya hilangkan dokumen penting di Bappeda
Apakah usulan masyarakat ini bisa di usulkan ke DPR-RI di teruskan ke badan legislasi untuk dibahas dan seterusnya,” urai Paula sambil sesekali menikmati tinutian ala mama Icu. Sebagai Politisi asal Sulut, Paula pun menegaskan bahwa dalam langkah perjuangan beberapa daerah yang sempat ada campur tangannya, selalu diambil dengan langkah-langkah politik untuk kepentingan politik daerah. “Nah ketika itu di putuskan, maka disitulah saya harus memilih antara pemekaran provinsi BMR atau Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah, nah saat itu saya mengambil keputusan yakni memilih BMR. Baca: Ada ( Halaman 12)
rah, seperti dokumen lelang 2014, dokumen RTRW, dokumen pelelangan dan arsip Perda. “Termasuk arsip pribadi saja hangus juga,” ungkap Waroka, Kamis (27/3) kemarin. Waroka tak menyangka, jika ruangannya bisa terbakar. Dan diakui Waroka selama ini dirinya tak memiliki permusuhan dengan siapa saja. Menurut keterangan Kapolsek Urban Bolaang
Uki AKP Brammy Tamlilis, dugaan sementara selain upaya menghilangkan dokumen pemerintah daerah, selain itu juga dugaan lain yang sementara dalam tahap penyidikan Polisi, dengan posisi kantor Bappeda se atap dengan kantor KPUD Bolsel, upaya menggagalkan pelaksaan Pemilu juga jadi motif kuat. “Bisa jadi juga terkait dengan penyelenggaraan Pemilu 2014,” jelas Tama-
lilis. Hingga saat ini, tim identifikasi Polres Bolmong masih terus menyelidik penyebab kebakaran. Dugaan adanya upaya menghilangkan dokumen penting juga. Dikatakan Sekkab Tahlis Gallang SIP. Menurutnya, ini pasti ada upaya yang tidak baik. “Melihat kondisi ruangan memang ini disengaja dibakar,” kata Gallang. Untuk itu, alumni STPDN ini berharap pelakunya segera ditemukan. “Biar semuanya bisa terungkap,” singkat Gallang.(try29)
Molibagu—Jelang tiga bulan terakhir ini, sebagain besar anggota Dekab Bolsel jarang masuk kantor. Bahkan ada yang belum pernah menampakan batang hidungnya didalam ruang parlemen. Kondisi ini mendapat sorotan warga setempat. Menurut tokoh generasi muda Mohammad Rizal Gobel, tidak seharusnya para wakil rakyat mempertontonkan kebiasaan buruk, walau mereka sibuk pencalonan, mereka kembali tapi jangan mengabaikan kepentingan rakyat. “Ini sudah harus menjadi catatan di mata masyarakat, jangan pilih mereka lagi,” jelas Tos serius. Lanjutnya, praktis selama tiga bulan tidak ada ada agenda di dewan. Kalau mereka yang sementara menjabat anggota dewan kemudian terpilih lagi, pasti tidak ada perubahan yang berarti di dewan. “Kita harus pintar memilih, karena ini kesempatan rakyat bersikap kalau tidak kita harus menunggu lima tahun lagi,”
terang Tos berapi-api. Walau mendapat kritik, namun tidak semua anggota dewan malas masuk kantor. Seperti Ketua Komisi II Jamaludin Razak, walau disibukan dengan pencalonannya kembali, dirinya tetap masuk kantor. “Karena ini adalah amanah, jadi kita tetap masuk kantor,” tutur Aco sapaan akrabnya sambil tersenyum. Hal senada dikatakan Ketua Dekab Bolsel Abdul Razak Bunsa,l dirinya tetap menyempatkan masuk kantor. Karena apa kata masyarakat kalau pimpinan malas masuk kantor. “Kita enjoy saja, siap ke kantor, malam hari baru kita kunjungi masyarakat,” terang Bunsal santai. Seperti diketahui dari 20 anggota dewanperiode 20092014, hanya empat orang yang tidak mencalonkan lagi pada Pemilu 2014. Masingmasing, Sarifudin Datu (Partai Buruh), Hasyim Pou (PPRN), Iskandar Kamaru (Golkar) dan Abidin Patilima (PKPB).(try29)
PENERTIBAN APK
Panwas turunkan atribut Parpol yang tidak pantas
SEJUMLAH anggota Panwas saat melakukan penertiban APK.(foto: ist)
CALEG NGAMUK
Tak didukung, MM banting pintu rumah paman sendiri Modayag—Suasana menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Calon Legislatif (Caleg) di wilayah Daerah pemilihan (Dapil) Boltim, kini makin memanas, baik antar pendukung sesama Caleg bahkan antara Caleg dan simpatisan. Hal ini seperti yang terjadi di Dapil I Kecamatan Modayag Bersatu Kabupaten Boltim. Dimana ada seorang Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) berinisial MM, mengamuk di rumah warga yang tidak lain adalah
11
KEBIASAAN BURUK
KEBAKARAN
Molibagu—Pascaterbakarnya ruangan Kepala Bidang Fisik dan Prasarana (Fispra) Bappeda Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Senin (24/3) lalu, mulai muncul dugaan sebagai upaya sabotase menghilangkan dokumen penting milik Pemkab Bolsel. Menurut keterangan Kabid Fispra Arthur Waroko, ada beberapa dokumen penting sempat dilalap sijago me-
JUMAT 28 MARET 2014
pamannya sendiri beinisial HM. Anehnya lagi, MM saat ini masih berstatus anggota Dekab Boltim. Diduga, karena tidak mendapatan dukungan, sehingga Caleg tersebut mengamuk. Menurut penuturan HM paman dari Caleg tersebut, melalui Kepala Bidang (Kabid) Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Boltim Udel Simbala, dimana, Kamis (27/3) pagi kemarin, dirinya didatangi oleh MM, tidak menanyakan ujung
persoalan, MM langsung mengamuk dan membanting pintu depan rumah. “Mungkin karena dia (MM,red) sudah tahu saya tidak mendukung-nya, sehingga itu dia datang dan mengamuk di rumah saya. Bagaimana saya akan mendungkung Caleg yang sudah terlibat masalah, terlebih masalah dugaan korupsi. Otomatis apabila MM duduk lagi, kemudian dugaan korupsi terangkat dan mereka di penjara, pasti suara yang diberikan akan sia-sia. Jadi
lebih baik, kami mendukung Caleg lain yang belum terlibat kasus apapun, supaya suara kami tidak rugi lagi,” ungkap HM, melalui Simbala. Simbala mengatakan, seharusnya seorang Caleg itu menunjukan sikap yang baik, jangan bertarung dengan cara kekerasan. “Caleg, harus mencotohkan sikap yang baik, bertarung secara fair bukan dengan kekerasan. Apalagi bertindak brutal. Jangan hanya kerena Pemilu lalu keluarga dianggap musuh,” ujar Simbala.(try25)
Kotamobagu—Guna menindaklanjuti laporan warga dan sesuai hasil koordinasi bersama beberapa intansi dan lembaga terkait dalam penyelenggaraan Pmilihan umum (Pemilu), Panitia Pengawas (Panwas) Kotamobagu, Kamis (27/3) kemarin mulai melakukan penertiban kembali untuk seluruh Alat Peraga Kampanye (APK), mulai dari Kotamobagu Barat. Terpantau, dalam pelaksanaan penertiban oleh Panwas, lebih dari 20 APK jenis baliho dan banner yang bervariasi milik peserta Pemilu dari berbagai
Partai politik (Parpol), mulai diturunkan. Namun sayangnya, dalam penertiban tidak terlihat anggota Satuan Polisi Pamong Praja (PolPP) yang turut melakukan penertiban. Kepada sejumlah Wartawan, Ketua Panwas Kotamobagu Agsu Irianto Paputungan mengatakan, dalam penertiban ini sudah dilakukan informasi terlebih dahulu kepada para peserta Pemilu, baik kepada Calon anggota legislatif (Caleg), maupun kepada Parpol pengusung. Baca: Panwas ( Halaman 12)
TOTABUAN
Panwas ... Dari Halaman 11 “Sudah ada pemberitahuan, salah sendiri tidak diturunkan,” kata Irianto. Ditambahkan Irianto, bahwa ini dilakukan karena banyaknya laporan yang masuk kepihaknya terkait pelanggaran yang sangat terlihat. “Yah sesuai laporan, kami sudah melihat langsung di lapangan, banyak kata-kata kampanye dalam baliho yang memang melanggar aturan,” katanya.(try26)
Tatong ... Dari Halaman 11 “Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan seperti ini, bukanlah merupakan hal yang istimewa ataupun hal baru dalam sebuah pemerintahan, karena selain untuk mengisi jabatan yang lowong, karena ada beberapa pejabat yang sudah memasuki masa pensiun,” ujar Bara. Walikota juga mengatakan, bahwa tim Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) sudah melalui penilaian sebelum menempatkan pejabat pada sebuah jabatan yang ada. “Penentuan pejabat yang menduduki jabatan tertentu, dilakukan bukan karena faktor suka atau tidak suka, akan tetapi semua ini adalah murni hasil kajian tim Baperjakat,” kata Walikota. Walikota juga meminta kepada para pejabat yang baru dilantik, untuk dapat melaksanakan amanah tersebut dengan sebaik mungkin dan penuh rasa tanggungjawab. “Berikan pengabdian yang terbaik bagi pemerintah dan masyarakat KK, serta terus berupaya meningkatkan prestasi dan kinerja, guna mencapai percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Kotamobagu,” imbau Walikota.(try26)
PNS ... Dari Halaman 11 Agenda ini disambut baik Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan, dimana sejalan dengan penataan birokrasi, maka jajaran pemerintahan yakni para PNS harus mampu meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan, melalui pemantapan kelembagaan ketatalaksanaan hingga peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) PNS. “Kegiatan sosialisasi ini hendaknya mampu mewujudkan PNS yang profesional bertanggungjawab, jujur dan adil sebagai upaya pengendalian perilaku kerja produktif untuk mencapai hasil kerja yang maksimal dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan,” ujar bupati. Bupati juga menekankan agar seluruh PNS dapat menyusun Sasaran Kerja Pegawai (SKP), jika tidak maka akan dijatuhi hukuman disiplin sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Sementara itu Kepala Bidang Bimtek BKN Drs Burhan SH MH menjelaskan, dua standar penilaian, yakni SKP 60 persen berdasarkan jenis kegiatan yang dinilai secara kuantitas kualitas dan waktu, dan perilaku pegawai 40 persen berdasarkan kepemimpinan, kerjasama, loyalitas dan tanggungjawab terhadap pekerjaan. “Dua standar itu yang kemudian akan menjadi dasar penilaian bagi mereka,” katanya.(try26)
Kapolsek ... Dari Halaman 11 Menurut mereka, seperti biasanya pihak kepolisian dua pekan sebelum pesta demokrasi sudah harus melakukan latihan-latihan pengamanan menghadapi kerusuhan seperti yang digelar oleh Polres Bolmong bersama Polsek pada tahun 2013 lalu menjelang Pemilihan Kepala (Pilkada) Bolmut. “Pada Pilkada lalu jelas sekali keseriusan pihak Polsek bersama Polres dalam melakukan pengamanan, tapi menjelang Pemilu 2014 yang pelaksanaannya tinggal beberapa hari lagi, pihak Polsek Kaidipang tampaknya terkesan belum melakukan persiapan pengamanan,” kritik mereka. Terpisah, Kepala Kepolisian Resort (Polres) Bolmong AKBP Hisar Siallagan ketika dikonfirmasi mengatakan, memang saat ini masih banyak agenda-agenda kepolisian di Polres dan Polda yang wajib dihadiri. “Jika Kapolseknya sedang tugas luar, maka ada perwira-perwira yang siaga di kantor Polsek,” singkat Kapolres.(wege)
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL
JUMAT 28 MARET 2014
12
Pol-PP kangkangi tugas kepolisian Pentil kendaraan sejumlah kendaraan warga yang datang di kantor Bupati Bolmut dirusak Boroko—Aksi pengrusakan yang dilakukan oleh Polisi Pamong Praja (Pol PP) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dengan cara mencabut pentil ban kendaraan sudah sangat meresahkan. Pasalnya, seperti yang terjadi di areal parkiran kantor Bupati Bolmut, dengan seenaknya pihak Pol PP merusak pentil kendaraan warga yang salah
memarkir kendaraan di areal parkir, padahal diareal parkir tersebut tidak ada tanda larangan parkir atau tanda peringatan. “Pengerusakan ban kendaraan oleh Pol PP ini sangat meresahkan, karena melakukan tindakan seenaknya tanpa ada perintah dari atasan atau Kepala Satuan (Kasat), dan menurut kami ini sudah mengangkangi tugas dari pihak
Dinas perhubungan dan Kepolisian Lalulintas,” kata salah satu Tokoh Pemuda Bolmut Agus Heydemans didampingi sejumlah warga yang menjadi korban pengrusakan yang dilakukan oleh Pol PP. Menurutnya, sistem cabut pentil di Bolmut belum diberlakukan, apalagi jika yang melakukan adalah Pol PP, maka setidaknya harus ada
sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat atau setidaknya sudah ditetapkan lewat Peraturan Bupati (Perbub). “Pihak kepolisian lalulintas di Sulut saja, belum melakukan tindakan seperti ini, sebab peraturanya belum diberlakukan. Ini berarti Pol PP Bolmut sudah membuat aturan sendiri tanpa berkoordinasi dengan Pimpinan daerah,” kata Agus. Ditambahkanya, warga yang mendapatkan pelayanan langsung di kantor Pemkab Bolmut harus merugi karena pengrusakan yang
dilakukan oleh Pol PP di Bolmut. “Cabut pentil belum di Perdakan dan warga yang menjadi korban meminta Pihak Pol PP bertanggungjawab atas rusaknya sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua milik warga,” jelas Heydemans yang diiyakan oleh sejumlah korban. Sementara itu, Kasat Pol PP Bolmut Muhidin Gumohung ketika dikonfirmasi membantah jika pihaknya memerintahkan kepada anggota Pol PP untuk melakukan cabut pentil bagi yang salah parkir. Padahal pengakuan
dari anggota Pol PP yang bertugas dikantor Bupati Bolmut jika tindakan yang mereka lakukan itu atas perintah pimpinan. “Saya tidak memberi perintah kepada mereka (anggota Pol PP,red),” tangkis Gumohung. Terpisah, Wakil Bupati Bolmut Suriansyah Korompot SH ketika dimintai tanggapanya mengatakan, jika aturan cabut pentil di Bolmut Belum diperdakan. “Cabut pentil di Bolmut belum diperdakan, dan bagi Pol PP yang bertindak merusak itu akan segera saya tindaki,” tegas Wabup.(wege)
saat mendapatkan kemerdekaan dari campur tangan sendiri. “Saya memang tidak perlu dikenal sebagai pahlawan, karena hal yang bahaya itu ketika kesombongan menghampiri diri kita,” kata jujurnya. Terkait Amanta presiden (Ampres), Paula kembali menjelaskan bahwa setelah usulan tersebut sudah di sahkan di paripurna, otomatis usulan ini harus di usulkan ke presiden. Presiden juga tidak mungkin mengerjakan itu sendiri, sehingga dilanjutkan ke beberapa mentri sebagai pembantunya. Disitu kemudian presiden memerintahkan 3 kementrian dan DOB keluarlah Ampres pada tanggal 27 Desember disaat DPR-RI sedang reses Natal. “Jika kita sadar akan hal itu, maka setiap yang berjuang mestinya
mengupayakan dengan sebaik-baiknya tidak dengan kesombongan, artinya ada klaim bahwa hanya karena saya atau siapalah sehingga provinsi BMR terwujud, itulah bentuk kesadaran saya sehingga saya memegang betul-betul amanat rakyat. Mengaku atas nama saya bukanlah karakter saya,” ucapnya berulang-ulang. Untuk kali terakhir dalam perbincanngan tersebut pun, Paula cukup bangga ketika dalam suatu pertemuan bersama Bupati Boltim Sehan Landjar bersama rekan-rekan. Nama Paula sinjal sempat disebutkan dan diberi apresiasi atas kerja gerakan yang tak terlihat dalam campur tanggan pada perjuangan PBMR. “Provinsi BMR adalah panggung politik, tahun 2014 adalah tahun politik, tahun
Kebenaran. Kebenaran adalah dasar dari segalanya. Kebenaran meskipun ditutup bagaimana pun pasti akan bicara, kejahatan dibungkam bagaimanapun akan berteriak. Jika isu pembentukan provinsi adalah panggung politik maka biarlah. Dan sini saya
tidak pernah mau dipuji dan diapresiasi karena perjuangan provinsi BMR bukanlah upaya sendiri, melainkan upaya bersama tapi waktu diberi apresiasi oleh Bupati Boltim Sehan Landjar saya mengatakan terimkasih,” tutup Paula sambil berpamitan.(try26)
hanya sekedar mengingatkan, jangan sampai menyimpang dari aturan sehingga bisa menyebabkan kesalahan bahkan kerugian bagi Caleg itu sendiri,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Panwaskab Bolsel Jarwadi Sirwan ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya peluang untuk melakukan penyimpangan pemilu. “Bisa dikata akan terjadi demikian, makanya kami sementara melakukan pengawasan di wilayah,” kata Jarwadi.
Bupati Bolsel H Herson Mayulu juga pernah menyampaikan bahwa sesuai dengan sesuai dengan hasil survey internal parpolnya, masih ada sekitar 50 persen masyarakat Bolsel menentukan pilihan dengan mengharapkan imbalan. Sehingga masih kuat indikasi akan adanya Money Politik yang akan dilakukan oleh para Caleg. “Peluang-peluang itu yang nantinya akan mereka manfaatkan oleh para Caleg,” ujarnya.(try29)
Ada ... Dari Halaman 11 Pada waktu selesai hearing dengan tokoh-tokoh masyarakat, panitia, pemerintah yang diwakili oleh Wakil Gubernur Jouhari Kansil, saya sudah katakan bahwa inisiatif pemekaran itu dari masyarakat langsung ke Gubernur pada waktu kunjungan komisi II DPR-RI ke daerah Sulawesi Utara pada awal Februari 2013,” terangnya lagi. Bahkan untuk dua daerah yang sempat diusulkan, Paula menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti ketika perjuangan sedang dilakukan. Hanya saja, Paula mengajak agar lebih berfikir kedepan untuk beberapa hal yang saling terkait. “Bolteng masih ada beberapa surat yang harus dilengkapi lagi, selanjutnya ada aspirasi dan ada verifikasi di komisi II dan
pada waktu verifikasi itu, ada pertanyaan dari sekertaris komisi II untuk meminta mana yang harus didahulukan antara Bolteng dan BMR. Nah kalau Bolteng itu masalahnya masuk pada rana yang paling detail yaitu persyaratan sesuai PP 78 tapi kalau Provinsi BMR itu sudah tercapai yakni 5 kabupaten. Bolteng dan Provinsi BMR ibarat ibu dan anak yang tidak mungkin lahir bersama. Kita harus ada pilihan Provinsi BMR dulu baru Kabupaten Bolteng,” jawabnya. Bahkan Paula menepis isu, bahwa PBMR tidak layak dimekarkan, terutama tentang pembawa berita bohong kepada masyarakat Bolmong. Meski dirinya bukan bagian dari Bolmong Raya, namun rasa bangga
Pemkab ... Dari Halaman 11 Katili menegaskan, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu DPRD,DPR-RI,DPD, pasal 301 barang siapa yang memberikan uang dan lainnya untuk kepentingan politik akang dikenakan hukuman 3 tahun penjara dan denda 36 juta. “UU sudah jelas, jadi jangan sampai melanggar apa yang sudah ditetapkan,” tegas Midyan. Selain itu, Katili juga mengingatkan kepada Panwas untuk memantau dengan jelas
pelaksanaan penyimpanganpenyimpangan dalam penyelenggaraan Pemilu mendatang. “Ini tugasnya Panwas untuk mengambil tindakan penyimpangan pemilu seperti Money Politik,” ucapnya. Dugaan seperti ini sudah ada ditemui di lapangan, sesuai laporan yang diterima, buktinya sudah ada dalam bentuk bahan bangunan yang diberikan oleh para Caleg untuk memperoleh suara. “Didapati di wilayah Kecamatan Bolaang Uki, kami
Kegiatan ... Dari Halaman 11 Aktivis Bolmong Verdi Lantang mengatakan, bahwa jumlah anggaran sebanyak itu, alangkah baiknya jika pemkab lebih memaksimalkan dalam pendataan keluarga berencana, dan lebih memaksimalkan pendataan kependudukan, atau lebih mengfokuskan program KB gratis bagi ibu-ibu rumah tangga. Karena selama ini yang menjadi persoalan masyarakat
adalah mahalnya pemasangan alat KB. “Seharusnya lebih bijak dalam menghabiskan anggaran, apa masalahnya, apa solusinya. Jumlah penduduk saja untuk Bolmong belum up to date per triwulan. Itu harus diperhatikan, jangan melahirkan korupsi baru lagi,” ujar Mahasiswa Politehnik Manado Jurusan Akuntansi ini.(try26)
Assagaf ... Dari Halaman 11 “Lapangan kerja pemerintahan adalah seni untuk memuaskan masyarakat, bukan tempat untuk bersenang-senang, tapi tempat untuk melayani dan menyenangkan banyak orang lain. Jadi harus di hayati dengan sungguh-sungguh oleh orang yang mengabdi sebagai abdi negara,” tegas Lensun, saat menyerahkan NIP kepada para CPNS. Sementara itu, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf menegaskan, bahwa negara kita adalah Bhineka Tunggal Ika, jadi daerah Boltim siap menerima siapa saja yang ingin
menjadi CPNS. Akan tetapi, harus benar-benar membangun daerah ini, jangan baru mengabdi satu atau dua tahun yang bersangkutan sudah bermohon pindah ke daerah asal. “Sebagai ketentuan daerah, yang bisa pindah ke daerah asal minimal pengabdiannya di Boltim harus 15 tahun. Jika ada yang baru 1-2 lalu sudah minta pindah, maka PNS tersebut akan langsung diberhentikan secara tidak hormat. Kalau ingin pindah silahkan, tapi tanggalkan jabatan sebagai PNS, sebab Boltim bukan tempat batu loncatan,” tegas Assagaf.(try25)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
JUMAT 28 MARET 2014
13
1 jam Lurah Wangurer Barat diperiksa
MITRA HADIRI HUT DESA
Bupati himbau masyarakat sukseskan Pemilu MENGHADIRI rangkaian HUT desa, diantaranya Desa Kuyanga Kecamatan Tombatu Utara yang ke146, Bupati Mitra James Sumendap SH, menghimbau kepada seluruh masyarakat desa, agar dapat mensukseskan serta berpartisipasi pada Pemilu 2014 pada 9 April Mendatang dan masyarakat dapat menjaga keamanan dan ketertiban serta menggunakan hak pilih. Baca: Bupati ( Halaman 14)
TOMOHON KEBIJAKAN
PU bahas P2LP3 tahun 2014 KEMAJUAN pembangunan dalam berbagai bidang di Kota Tomohon, secara kongkrit sangat menyentuh masyarakat di setiap kelurahan. Untuk tahun 2013 disamping pembangunan lewat proyekproyek Pemkot, ada juga dana yang dibagikan di setiap kelurahan dan diperuntukan kepada setiap lingkungan diberikan juga kebebasan dalam memberdayakan dana tersebut dan pada kenyataannya berbagai infrastruktur seperti jalan setapak.
Baca: PU ( Halaman 14)
Rekaman telah dikantongi Bawaslu Sulut Bitung—Dugaan keterlibatan oknum lurah, yang menjadi salah satu tim sukses salah satu calon anggota Legislatif Kota Bitung, akhirnya ditanggapi oleh pihak Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Bitung. Buktinya pada Kamis (27/3) kemarin, oknum
Lurah SS alias Shever, telah diperiksa Sekretaris BKDD Bitung Meiva Wouran. Hal ini diakui oleh Shever. “Saya tadi sudah diperiksa oleh Sekretaris BKDD dan menandatangani berita acara pemeriksaan,” ungkap Shever.
Ditambahkannya, kalau pemeriksaan ini dilakukan di ruangan Sekretaris BKDD. “Saya diperiksa selama satu Jam dan lanjutannya masih dikaji oleh pihak BKDD,” ungkapnya. Namun rupanya, hasil rekaman pembicaraan ini sudah dikantonggi oleh Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Sulut, Herwin Malonda. “Rekaman tersebut sudah ada pada kami dan kami akan mengawasi proses pemeriksaan tersebut di Panwas Bitung,” kata Malonda, saat dihubungi wartawan.
Pejabat Mitra teken pakta integritas Tapkin
Baca: 1 jam ( Halaman 14)
Humiang paparkan keberhasilan, Ivansa apresiasi Rakorev Sulut Sulut—Sekretaris daerah Kota (Sekkot) Bitung Drs Edison Humiang MSi, mema-parkan berbagai keberhasilan dan kendala Kota Bitung, pada pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) pembangunan tahun 2013, di ruang Huyula Kantor Gubernur, Rabu (26/3) lalu. Humiang dihadap-an
Dipenda Minut terapkan nota pembayaran dengan tarif 10 persen
BUPATI James Sumendap dan Wabup Ronald Kandoli, menyaksikan langsung para pejabatnya teken pakta integritas.(foto:ist)
Ratahan—Komitmen pejabat dilingkungan Pemkab Mitra, dalam mengoptimalisasi kinerja, dituangkan dalam bentuk penandatanganan pakta integritas Penetapan Kinerja (Tapkin) tahun 2014, yang dilakukan SEKKOT Bitung Edison Humiang saat memaparkan keberhasilan Pemkot Bitung di Rakorev Provinsi Sulut.(foto:ist)
peserta rakorev mengatakan, Kota Bitung selama dua tahun berturut-turut dari 2011-2012, telah mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengeculaian (WTP) dari BPK-RI. “Karena itu Pem-
kot Bitung memberi apresiasi kepada BPK, yang telah memberikan penilaian yang terbaik dalam bidang pengelolaan keuangan dan aset dan mudah-mudahan di tahun 2013 predikat WTP ini,
dapat dipertahankan kembali, sehingga Kota Bitung, dibawah kepemimpinan Hanny Sondakh bisa mencetak hattrick,” ujarnya. Baca: Humiang ( Halaman 14)
TUNTUTAN HANTI RUGI
Komisi A siap bantu warga Pangolombian BUPATI Drs Sompie Singal MBA
RKPD 2015
WAKIL BUPATI Yulisa Baramuli SH Kadipenda Drs Max Purukan
T o m o h o n — Wa r g a Kelurahan Pangolombian Kecamatan Tomohon Selatan sudah lama menunggu tuntutan ganti rugi atas tanaman perkebunan mereka banyak yang rusak akibat pengoperasian
pengeboran sumur milik dari Pertamina Geothermal Energi (PGE) area Lahendong yang lokasinya tak jauh dari rumah penduduk. Alhasil, warga pun langsung mengeluhkan hal
itu langsung ke Komisi A Dekot Tomohon yang membidangi Pemerintahan, Hukum dan HAM, agar segera ditindaklanjuti. Baca: Komisi ( Halaman 14)
Kamis (27/3) kemarin, di kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2015. Baca: Pejabat ( Halaman 14)
SOSIALISASI
Kaum perempuan dapat pembelajaran politik To n d a n o — P e m k a b Minahasa melalui Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa dan Panitia Pengawas (Panwas) serta Dharma Wanita Persatuan Minahasa, Kamis (27/3) kemarin, mengadakan Sosialisasi Pembelajaran politik bagi perempuan dalam rangka pelaksanaan pemilu tahun 2014. Kabag Kesra Pemkab Minahasa, Dra Novarita Supit MSi, sebagai pemrakarsa acara ini dalam laporannya menyampaikan bahwa peme-
rintah daerah Kabupaten Minahasa menyadari bahwa perempuan memiliki peran penting dalam kesuksesan pemilu sehingga perlu dibekali dalam pengetahuan tentang aturan atau norma mengenai Pemilu. Sementara itu, Bupati Minahasa Drs Jantce Wowiling Sajow diwakili oleh Sekretaris Daerah Minahasa Jeffry R Korengkeng SH MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa warisan keteladanan perempuan di Indonesia kiranya menjadi sumber inspirasi. Baca: Kaum ( Halaman 14)
DUGAAN PENIPUAN Kabid Pajak Octovianus R Tooy SE
Sekertaris Dipenda Drs Robby Makadau MSi
LANGKAH demi langkah mulai makan, rumah kopi, kafetaria, kantin, ba dilakukan Dinas Pendapatan Daerah dan sejenisnya termasuk jasa boga/ catering menggunakan nota pembayara (Dipenda), dalam mengelola Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan (bill) dengan tarif pajak sebesar 10 dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten persen,” tutur mereka. Langkah yang ditempuh Dipenda ini, sejalan dengan Minut, dengan mewajibkan para apa yang emnjadi komitmen Bupati Drs wajib pajak menggunakan nota Sompie Singal MBA dan Wakil Bupati pembayaran atau bill dengan tariff Yulisa Baramuli SH, yang didukung pajak 10persen. Hal ini dikatakan Sekkab Minut Drs JA Rumambi. “PemeKepala Dipenda Drs Max Purukan, melalui Sekertaris Drs Robby Makadau rintah mengapresiasi terhadap para wajib pajak yang selama ini setia dan tepat waktu MSi dan Kabid Pajak Octovianus R Tooy SE. Dimana berdasarkan Undang- dalam membayar pajak. Dan karenanya, pemkab akan terus mencari terobosan Undang (UU) Nomor 28 Tahun 2009, dan Perda Kabupaten Minut Nomor 2 penting dan strategis dalam bidang PBB Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (PD), demi peningkatan PAD. Semuanya ini dimaksudkan untuk kesejahteraan maka penggunaan bill diwajibkan. .(*) “Ini mencakup setiap restoran, rumah bersama,” terang Singal
Kumtua Desa Lilang masuk rutan Malendeng Airmadidi—Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan tersangka Kumtua Desa Lilang Kecamatan Kema Anna Charlota Walansendow, atas laporan warga Sally ON Wawoh, masuk babak baru. Dimana, Kamis (27/3) kemarin, Kejaksaan Negeri (Kejari) Airmadidi Minut menolak permohonan penangguhan penahanan tersangka. Alhasil, Walansendow yang datang didampingi sang suami, kuasa hu-
kum serta sejumlah perangkat desa langsung digiring ke Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng. Penahanan Walansendow sontak menuai protes para perangkat Desa Lilang yang hadir. Bahkan, kantor Kejari Minut yang biasanya sepi, sempat gaduh oleh tangis serta teriakan menolak penahanan tersebut. “Ibu tidak bersalah, jangan bawa ibu,” teriak salah satu Sekretaris Desa Lilang. Baca: Kumtua ( Halaman 14)
MINAESA Kaum ... Dari Halaman 13 “Perempuan harusnya lebih aktif untuk menghadapi era globalisasi agar minahasa boleh lebih sejahtera dan bermartabat. Melalui kegiatan saat ini, maka akan dibekali kepada seluruh peserta yang hadir, mengenai apa dan bagaimana proses pemilu di tahun 2014. Saya juga mengajak agar bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk memperkaya pengetahuan politik dalam pemilu,” ungkap Korengkeng seraya memberikan apresiasi kepada nara sumber dari KPU dan Panwas yg boleh hadir serta memberikan materinya terkait jalannya pemilu 2014. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Dharma Wanita Ibu Sevee Korengkeng Warouw, Ketua KPU sebagai nara sumber Meidy Y Tinangon SSi MSi, Panwas yang juga sebagai nara sumber Jefry Mamengko, Kabag Administrasi Kesra Dra Novaritta Supit MSi, serta peserta, pengurus Dharma wanita SKPD, perwakilan PNS Perempuan dan perwakilan perempuan setiap desa dan kelurahan se-Kabupaten Minahasa.(try33)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
Kumtua ... Dari Halaman 13 Sementara itu, kuasa hukum tersangka Christian Samadi menjelaskan, kasus ini dimulai sejak 23 Januari 2013. Saat itu pelapor datang ke kantor Kumtua Desa Lilang, bermohon untuk dilakukan pengukuran tanah, kemudian pelapor menyerahkan uang senilai Rp1,5 juta sebagai biaya pengukuran tanah. “Uang tersebut langsung dibagi kepada pengukur tanah dan keperluan pengiriman surat/ berkas-berkas. Pada pengukuran kedua, yaitu pada bulan Maret, rupanya ada beberapa pihak yang protes atas lahan tersebut. Jadi Kumtua belum menerbitkan surat pengukuran tanah. Karena itu Sally Wawoh melaporkan Kumtua Desa Lilang, telah melakukan penipuan. Setelah kita kroscek, laporan tersebut tidak memenuhi unsur-unsur pidana,” jelas Samadi. Terpisah, Kasie Intel Kejari Airmadidi Bobby Selang mengatakan, bahwa keputusan Kejari sudah sesuai prosedur. “Benar atau tidak, nanti diputuskan di pengadilan. Sekarang kita tunggu saja penetapan hari sidang dari pengadilan,” tutur Selang.(eres)
Bupati ... Dari Halaman 13 Selain itu, Bupati meminta kepada seluruh aparat Desa Kuyanga sebagai perpanjangan tangan Pemkab Mitra, agar dapat bekerja maksimal, mensosialisasikan program- program pemerintah. “Aparat Desa harus mensosialisasikan program-program pemerintah, yang mensejahterakan rakyat,” tegas Sumendap. Sementara itu, Bupati juga langsung menghadiri HUT Ke-7 Desa Kali Oki Kecamatan Tombatu, yang dirangkaikan dengan peresmian proyek PNPM pariwisata di Danau Bulilin. Dalam sambutannya Bupati mengharapkan kepada seluruh masyarakat Kali Oki agar dapat melestarikan danau Bulilin, yang nantinya akan menjadi kebanggaan Mitra. Karena pemerintah pada tahun ini telah mengalokasikan dana untuk menunjang potensi wisata danau Bulilin, agar bisa menjadi ikon pariwisata, khususnya Mitra dan Sulut pada umumnya.(esel)
PU ... Dari Halaman 13 Kemudian drainase, talut, permandian umum dan banyak lagi telah dibangun di setiap lingkungan. Tak hanya itu, pada tahun 2014 ini juga pemerintah Kota mengalokasikan dana yang sama di setiap lingkungan dengan nominal berbeda, dan tentunya ini hanya semata-mata bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Tomohon. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Pemkot Tomohon melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) bersama unsur terkait melaksanakan sosialisasi tentang program penataan lingkungan pemukiman penduduk perdesaan/perkotaan (P2LP3) yang dilaksanakan di aula kantor Walikota Tomohon, Kamis (27/3) kemarin. Kepala Dinas PU Tomohon, Ir Joice Taroreh Msi memaparkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendorong partisipasi/peran serta dan meningkatkan daya tanggap masyarakat dalam pembangunan, memberdayakan dan melatih masyarakat dalam pembangunan lingkungan secara terpadu di wilayahnya, membangun sarana prasarana infrastruktur publik di lingkungan. Sementara itu Walikota Tomohon, Jimmy F Eman SE Ak yang diwakili Assisten Ekonomi Pembangunan Ir Vonny Fitje Pontoh mengatakan P2LP3 merupakan program pemerintah Kota Tomohon yang berupaya memberdayakan masyarakat dan pelaku pembangunan lokal lainnya dalam perannya masing-masing. “Pentingnya sosialisasi ini untuk hal-hal yang berkaitan dengan kesiapan masyarakat dalam hal lokasi kegiatan, organisasi pengelola/pelaksana kelompok swadaya masyarakat (KSM) dan pemerintah kelurahan serta penyerapan partisipasi masyarakat,” katanya. Pontoh juga menegaskan dalam pelaksanaan pembangunan di kelurahan hendaknya diperlukan dukungan dalam berbagai aspek dari seluruh elemen masyarakat agar nantinya semua program pemerintah Kota Tomohon disetiap kelurahan akan berjalan dengan baik, karena dengan berjalannya pembangunan di kelurahan akan berdampak kemajuan diberbagai bidang yang tentunya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Hadir dalam sosialisasi tersebut yakni para camat dan lurah se-Kota Tomohon.(gebe)
14
Perbaikan jadi Tetty ajak warga sukseskan program 2 anak cukup target utama Pemkab Minut KB
Jembatan Kuwil direncanakan rampung tahun ini
Komisi ... Dari Halaman 13 Ketua Komisi A Dekot Tomohon, Drs Paulus Adrian Sembel membenarkan jika ada sekitar 38 warga masyarakat Pangolombian pernah mendatanginya pada Senin (24/3) lalu. “Kedatangan mereka menemui saya untuk menyampaikan aspirasi tentang janji-janji PT PGE Lahendong yang belum terealisasi. Masyarakat menuntut karena pembayaran ganti rugi bagi tanaman tahunan yang terindikasi tercemar sampai saat ini belum dilakukan,” ujar Sembel, kemarin. Untuk itu, Sembel berharap agar PT PGE Area Lahendong punya kemampuan dan itikad baik merespon aspirasi ini. “Masyarakat jangan dimainkan, apalagi didustai sebab pembohongan ini merupakan pelanggaran HAM karena mempermainkan nasib org lewat mata pencaharian mereka sebagai petani. Saya akan menyikapi masalah ini jika pihak PT PGE Lahendong tidak berkeinginan menyelesaikannya. Jika pihak PT PGE berniat baik, saya bisa menfasilitasi penyelesaian masalah ganti rugi ini,” tambah Sembel.(gebe)
JUMAT 28 MARET 2014
Amurang—Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Minsel, Kamis (27/3) kemarin, bertempat di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur, menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) untuk program keluarga berencana. Dan Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, yang hadir dan membuka kegiatan tersebut, mengajak warga Minsel untuk mensukseskan progran KB 2 anak cukup. Tetty sapaan akrab Bupati Minsel dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan suatu daerah dalam memaksimalkan pembangunan serta pengentasan kemiskinan, sangatlah ditentukan keberhasilan warganya dalam menekan angka pertumbuhan penduduk. Demikian pula halnya di Kabupaten
Minsel, dalam pencanangan program 2 anak cukup, oleh BKBP3A Minsel, juga harus mendapat dukungan serta respon positif dari warga masyarakat, agar pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat terlaksana sesuai harapan. “Saya selaku Bupati mengajak semua warga Minsel, marilah kita sukseskan program 2 anak cukup. Sebab dengan memiliki anak tidak lebih dari dua, maka kehidupan keluarga akan lebih sejahtera. Dan dengan memiliki keluar-ga kecil, berarti kita sudah berpartisipasi dalam me-nunjang program pemerin-tah,” ujar Bupati. Sementara itu, kepala BKBPPPA Minsel Dra Meiske Prang, saat ditemui selesai kegiatan, mengatakan, pihaknya dalam pelaksanaan kegiatan pro-
gram keluarga berencana, yang juga melibatkan warga baik dari kalangan remaja maupun warga yang sudah berkeluarga, kembali menganjak kepada semua warga untuk dapat menggunakan alat kontrasepsi dalam kehidupan berumah tangga, agar dapat menekan angka kehamilan dan kelahiran, sehingga pertumbuhan jumlah penduduk tidak terjadi peningkatan yang signifikan, dan kehidupan warga akan menjadi sejahtera. “Dalam kegiatan ini, kami juga melakukan arak-arakan kendaraan untuk mengelilingi Kecamatan Amurang raya dan mengkampanyekan 2 anak cukup. Dan juga kami melakukan pemasangan alat kontrasepsi gratis kepada keluarga usia subur, untuk bisa menekan angka kehamilan,” tutur Prang.(try28/esem)
IRIGASI JEMBATAN Kuwil yang putus beberapa waktu lalu akibat bencana, kini menjadi target utama Pemkab Minut untuk secepatnya diperbaiki.(foto: boyz/sk)
Kalawat—Perbaikan infrastruktur jembatan Desa Kuwil Kecamatan Kalawat, yang rusak akibat bencana banjir pertengahan Januari lalu, jadi perhatian utama Pemkab Minut. Penegasan itu disampaikan Bupati Drs Sompie Singal MBA bersama Wakil Bupati (Wabup) Yulisa Baramuli SH, melalui Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokler Drs Sem Tirayoh, Kamis (27/3) kemarin. Dijelaskan Tirayoh, Bupati dan Wabup begitu konsisten mengimplementasikan berbagai kebutuhan masyarakat. Terlebih khu-
sus soal perbaikan jembatan yang menghubungkan Desa Kuwil, Desa Kaleosan dan Sampiri. “Sesuai hasil rapat bersama Muspida beberapa waktu lalu, Bupati dan Wabup menargetkan perbaikan jembatan, yang merupakan urat nadi ekonomi masyarakat. Dan itu direncanakan rampung pada 2014 ini,” terang Tirayoh. Menurut Tirayoh, sebagai bukti keseriusan pemerintah, proses verifikasi kerusakan dan perbaikan itu sudah disampaikan ke pemerintah pusat dan tinggal menunggu persetujuan anggaran, selanjutnya perbaikan dilakukan. “Doku-
men pelengkap yang dimintai tim pusat saat mengunjungi Minut beberapa waktu lalu, itu sudah disampaikan. Kerusakan jembatan cukup serius, sehingga memang membutuhkan dana pusat. Kalau untuk anggaran daerah tidak mampu memperbaiki jembatan tersebut,” terang Tirayoh. Karenanya, masyarakat diminta bersabar, karena secepatnya setelah dana pusat turun, langkah perbaikan menunjang akses masyarakat langsung dilakukan. “Intinya, perbaikan kerusakan jembatan Kuwil jadi fokus dan target utama Bupati bersama Wabup,” tutur Tirayoh.(eres)
Kebutuhan air belum terpenuhi PU Provinsi diminta turun tangan Amurang—Perbaikan saluran irigasi di areal persawahan Desa Karowa Kecamatan Tompaso Baru, oleh Pemkab Minsel, ternyata belum bisa mengatasi permasalahan petani dalam memenuhi kebutuhan air disawah. Sehingga oleh warga dan pemerintah desa serta kecamatan, meminta kepada Dinas PU Provinsi Sulut, dalam hal ini balai sungai, untuk turun tangan, guna membantu Pemkab Minsel, dalam mengatasi masalah tersebut.
Camat Tompaso Baru Hendri Palit SH saat bersua dengan harian ini, Kamis (27/ 3) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya pada beberapa waktu lalu, sudah melaporkan semua kerusakan saluran irigasi yang ada di wilayah Tompaso Baru. Dan oleh Dinas PU sudah tindaklanjuti dengan melakukan perbaikan saluran irigasi, namun karena proses pekerjaan hanya untuk perbaikan dan tidak disertai dengan pengerukan dasar saluran, maka belum semua lahan persawahan
PEMILU 2014
Pol PP siap amankan pesta demokrasi Tomohon—Pelaksanaan Pemilu 2014 yang semakin dekat, maka Pemkot Tomohon berupaya untuk mensukseskan pelaksanaannya dari berbagai segi yang didalamnya menyangkut jaminan keamanan. Oleh karena itu, Badan Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan sosialisasi pengendalian, pengamanan dan pengawasan pemilu tahun 2014 yang tujuannya juga untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman anggota Satpol PP
dan Satuan Linmas tentang pengawasan, pengendalian dan pengamanan pemilu. Kasat Pol PP Kota Tomohon, James A H Rotikan SE mengatakan, bahwa terciptanya anggota Satpol PP dan Satuan Linmas yang memiliki kemampuan dalam mengendalikan keamanan penyelenggaraan pemilu dimana para narasumber yang membawakan materi dalam kegiatan ini yaitu Walikota Tomohon, Polri, Ketua KPU, Ketua Panwaslu dan
Kaban Kesbangpol. “Dan untuk peserta adalah perwakilan anggota Satpol PP dan anggota Linmas yang akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” katanya. Walikota Jimmy mengatakan, pemerintahan dan pimpinanan nasional yang lahir dari hasil pemilu merupakan kehendak rakyat dan dijalankan dengan keinginan rakyat. “Begitu pula dengan arti penting dan strategisnya Pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan Nasional,
Pemerintahan dan Pembangunan dalam mencapai tujuan negara, maka pada konteks inilah Linmas sebagai garda terdepan keamanan dan ketertiban masyarakat berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu,” katanya. Hal ini dilakukan melalui manajemenkeamananyangterpadu dan komprehensif serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan seluruh komponen penyelenggara pemilu serta dengan
ANTISIPASI KECURANGAN
William minta warga awasi pelaksanaan Pileg Airmadidi—Bobolnya puluhan ribu kertas suara yang sudah ditandai nama Calon legislatif (Caleg) dari partai tertentu di Garut Jawa Barat, beberapa hari lalu, mengisyaratkan bisa saja hal tersebut terjadi di Kabupaten Minut. Mengantisipasi kecurangankecurangan yang mungkin saja
bisaterjadi,KetuaLSMGerakan BelaRakyat(GEBRAK)Minut William Luntungan, Kamis (27/ 3) kemarin mengatakan, selain ada pengawalan dari pihak berwajib, perlu juga adanya pengawasan dari masyarakat setempat, untuk mencegah kecurangan-kecurangan yang dulunya sering terjadi dimasa
Orde baru (Orba) saat Pemilihan legislatif (Pileg), dan akan berkoordinasi dengan LSM dan ormas-ormas yang ada di Minut untukmemantaukemungkinankemungkinan kecurangan yang bisa saja terjadi sebelum dan sesudah Pileg, jangan sampai modus jaman Orba kembali dipraktekkan. “Warga Minut
diharapkanagarikutmengawasi pelaksanaan Pileg 9 April mendatang. Jangan sampai ada ‘permainan’darioknum-oknum yang tidak bertangungjawab untukmengamankancaleg-caleg tertentu,luputdaripantauan.Agar supaya anggota dewan nanti betul-betulmurnipilihanrakyat,” tuturLuntungan.(eres)
ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Upaya konfirmasi untuk perimbangan berita dilakukan wartawan kepada Sekkot Bitung Drs Edison Humiang dan membenarkan, kalau pihak BKDD sudah melakukan
pemeriksaan terhadap oknum lurah tersebut. “Saya sudah mendapatkan laporan kalau pemeriksaan telah dilakukan, namun hasilnya belum dilaporkan kepada saya,” ungkap Humiang.(wepe)
3,13% dan deviasi pengelolaan keuangan 7,37%,” katanya. Pada kesempatan itu juga, Wakil Bupati Ivan Sarundajang di depan forum memberikan penjelasan langsung kepada Gubernur, terkait program-program yang urgen dilakukan di Minahasa, antara lain terkait pengelolaan Bukit Kasih, penyelesaian tapal batas Minahasa-Tomohon, upgrade puskesmas Kawangkoan menjadi rumah sakit, pelebaran jalan Koka-Kembes-Tondano, serta berbagai program strategis lainnya. “Hal ini saya pandang penting
disampaikan untuk terwujudnya kemajuan demi perubahan ke arah yang lebih baik di tanah Toar Lumimuut ini,” jelas Ivansa. Rakorev lalu, dibuka Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dan turut dihadiri Kejati Sulut Djungker Sianturi SH MH serta Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut Irwan Ritongga, yang juga tampil sebagai sebagai nara sumber. Sementara peserta Rakorev sendiri berasal dari instansi vertikal juga para Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota se-Provinsi Sulut.(wepe/try33)
1 jam ... Dari Halaman 13 Sementara itu, salah satu anggota Panwaslu Bitung Zulkifly Densi SPd, saat dihubungi wartawan mengemukakan, kalau pihak lurah akan dipanggilnya. “Besok kami baru akan memeriksa para saksi un-
tuk dimintai ketrangan,” kata Densi, seraya mengungkapkan kalau para saksi yang diundang sebanyak 6 orang. Sayangnya Kepala BKDD tidak bisa dikonfirmasi wartawan, pasalnya
Humiang ... Dari Halaman 13 Disebutkan pula mengenai pertumbuhan ekonomi Bitung dari target 6,75 persen realisasi capaiannya 7,96 persen, Indeks Pembangunan Manusia dari target 80 persen, realisasi capaian 76,3 persen. Tak hanya itu, Humiang juga mengatakan kalau selain itu, Bitung juga telah siap menyambut KEK, jalan tol Bitung-Manado, serta rencana pembangunan jalur kereta api. Sementara itu, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan rakorev tersebut,
karena memiliki nilai strategis, yaitu menjadi media untuk menjalin keselarasan pembangunan antara seluruh kabupaten/ kota dengan pemerintah provinsi sebagai satu kesatuan, satu mata rantai program dan implementasi kebijakan-kebijakan. “Dari hasil rakorev saat ini akan secepatnya saya koordinasikan dengan seluruh jajaran Pemkab Minahasa, apalagi berdasarkan hasil evaluasi untuk capaian fisik Kabupaten Minahasa tahun anggaran 2013 hanya mencapai 96,87%, realisasi keuangan 91,39%, dimana deviasi untuk realisasi fisik
pihak keamanan yaitu TNI/Polri agar pemilu dapat berlangsung secara aman dan terkendali. Dirinya juga mengatakan, dengan kegiatan ini tentu akan dibekali berbagai pengetahuan terkait dengan proses penyelengaraan pemilu baik dari KPU, Panwaslu, Badan Kesbangpol dan simulasi pengamanan oleh Polri. Dan untuk pemilu nanti satuan Linmas yang bertugas di TPS berjumlah dua orang setiap TPS. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Naga Mas Tomohon di hadiri para Camat, Lurah dan anggota Satpol PP dan Linmas.(gebe)
yang bisa memperoleh air. “Untuk saat ini, masih ada sekitaran 400 Ha sawah yang masih belum bisa berproduksi secara normal, karena masih sulit mendapatkan air, meski saluran irigasi sudah diperbaiki. Oleh sebab itu, masalah kebutuhan air di sawah baru, akan teratasi apabilah dasar saluran dikeruk. Tapi karena anggaran Pemkab Minsel terbatas, maka harus dibantu oleh Dinas PU Provinsi Sulut,” ujar Palit. Ditambahkannya, kesulitan memenuhi kebutuhan air disawah, oleh pihaknya menilai bukan hanya dikarenakan saluran irigasi yang belum maksimal dalam perbaikannya. Namun juga diakibatkan karena DAS Ranoyapo yang menjadi sumber kebutuhan air, bobot air sudah mulai menurun, karena kondisi sungai sudah membesar dan dangkal, serta tidak ada upaya dari balai sungai untuk menatah kembali. “Bendungan di DAS Ranoyapo juga harus diperbaiki. Dan itu menjadi tanggung jawab dari balai sungai PU Provinsi Sulut. Dan kalau semuanya sudah bisa teratasi, maka dipastikan kebutuhan air di sawah akan tercukupi,” pungkasnya.(try28/esem)
Pejabat ... Dari Halaman 13 Menurut Bupati Mitra James Sumendap SH, hal tersebut dilakukan dalam rangka mongoptimalisasi kinerja dari para pejabat di lingkungan Pemkab Mitra, karena setiap 6 bulan kinerja pejabat mulai dari eselon II, III dan IV akan dievaluasi. “Jika tidak mampu, maka pejabat tersebut akan dikaji bahkan langsung dicopot,” tegasnya. Komitmen Bupati James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, untuk kesejahteraan masyarakat tak pernah pudar. Sejak menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Mitra ini, terus menunjukkan komitmennya untuk rakyat. Apalagi sejak diprogramkan tahun 2014 ini, setiap desa mendapat anggaran pembangunan sekitar Rp1 miliar tiap desa, program tersebut semakin familiar dikalangan masyarakat, bahkan menjadi salah satu contoh utama bagi pemerintah pusat. Dan tahun 2015 mendatang juga Sumendap dan Kandoli sudah berupaya memperjuangkan nasib rakyat. Dimana, ada delapan program unggulan yang akan kerjakan di tahun 2015 nanti. “Delapan program unggulan ini nantinya masuk dalam RKPD tahun 2015, dan ini kita harus bisa capai demi
kesejahteraan rakyat,” ujar Sumendap, ketika membuka Musrenbang RKPD tahun 2015, di Atrium Kantor Bupati, kemarin. Sementara itu, kegiatan yang dihadiri langsung Kepala Bappeda Provinsi Sulut Ir Roy Roring MSi tersebut, diharapkan benarbenar bisa terlaksana. Delapan program unggulan masing-masing, pertama peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, kedua, pertumbuhan ekonomi di tahun 2015 harus mencapai 8,00 peningkatan pendapatan masyarakat. Ketiga, pencapaian MDGS (Kemiskinan, pendidikan, kesehatan), diantanya pengangguran kemiskinan, pendidikan yang berkulitas dan merata. Keempat, pelestarian SDA dan lingkungan hidup serta mitigasi bencana, kelima, reformasi birokrasi dan tata kelolah pemerintahan yang baik. Keenam, pariwisata, budaya serta ekonomi kreatif, ketuju, ketahanan pangan serta kedelapan sukses pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulut. “Semua ini kita harus mampu laksanakan dengan baik, sebab sasaran utama demi kepentingan masyarakat,” tandas Sumendap dihadapan seluruh pejabat esleon II, III dan IV, serta camat.(esel)
NUSA UTARA 15 Pengelolaan sumber PAD Talaud belum maksimal SANGIHE, SITARO, TALAUD
JUMAT 28 MARET 2014
HAK
Insentif tenaga medis wilayah kepulauan bakal dinaikkan
MESKI belum mendapat respon secara resmi dari pemerintah pusat khususnya Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), namun pemerintah daerah mengupayakan agar insentif tenaga medis yang ada diwilayah kepulauan dapat dinaikkan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sitaro, dr Semuel E Raule MKes ketika dihubungi Swara Kita, pada Kamis (27/3) sore kemarin via ponselnya. “Memang itu salah satu topik yang sempat diangkat dalam kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) khusus wilayah Indonesia timur di Manado belum lama ini. Tapi sudah ada rekomendasi, dan mudah-mudahan ini bisa terealisasi,” kata Raule. Dikatakan Raule, ada beberapa daerah kepulauan yang masuk diantaranya tiga kabupaten di Sulut yakni Kabupaten Talaud, Sangihe dan termasuk Sitaro karena ketiga wilayah ini merupakan daerah kepulauan. “Ada 10 provinsi yang ikut dalam kegiatan rakerkesnas yang dimaksud, dan terangkat juga terkait insentif tenaga medis, karena tujuan kegiatan ini untuk mensinkronkan program kesehatan antar daerah dengan program pusat, seperti JKN dan pembangunan wilayah khusus ini,” kata Raule. Namun demikian, lanjut dia, kenaikan insentif belum dapat dipastikan sebab baru menjadi topik serta baru memasukkan rekomendasi ke pemerintah pusat, dan menurut dia kenaikan insentif memang sangat penting untuk wilayah kepulauan mengingat begitu banyak pertimbangan termasuk kondisi wilayah diantaranya sebagai daerah kepulauan, rawan bencana dan kondisi geografis. “Tentunya kami juga berharap ini bisa terelisasi, dan yang terutama pelayanan kesehatan diwilayah ini bisa maksimal dan prima serta terus mengalami peningkatan,” harap dia.(esge)
ILLEGAL FISHING Kapal asing disinyalir sering beroperasi di perairan Sitaro DISINYALIR sering bermunculannya kapal berbendera asing diwilayah perairan negeri 47 pulau selang beberapa bulan terakhir ini tercatat ada sejumlah kapal maupun perahu menimbulkan kekwatiran masyarakat. Menurut warga, pada awal pekan lalu sebuah kapal berbendera Perancis nampak berlabu diperairan bagian barat pulau Siau. Dari kejauhan, terlihat beberapa orang Warga Negara Asing (WNA) berada diatas kapal. “Tidak jelas mereka mau apa. Tapi yang pasti, kami sedikit kuatir dengan kehadiran kapal-kapal asing seperti itu,” ujar sejumlag warga Kecamatan Siau Barat (Sibar). Warga yang berprofesi sebagai nelayan tersebut juga mengaku pernah beberapa kali berpapasan dengan perahu nelayan berbedera asing ditengah laut. Namun dirinya enggan untuk mendekat, mengingat saat itu warga tersebut seorang diri. “Yang pasti sudah beberapa kali terlihat kapal maupun perahu berbendera asing. Sebaiknya ini harus diperhatikan oleh pihak terkait,” tutur warga.. Sementara itu, Komandan Pos Angkatan Laut (Dasposal) Sitaro Kapten Marinir Venny Wuaten saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (27/ 3) kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, laporan terkait masuknya kapal dan perahu berbendera asing sudah sering diterimanya. “Akan tetapi, keterbatasan fasilitas penunjang seperti kapal patroli dan sejenisnya membuat pihaknya tidak bisa berbuat lebih. Memang keterbatasan kita saat ini adalah fasilitas seperti kapal orpasional khusus TNI AL atau sejenisnya yang bisa menjangkau wilayah perairan Sitaro,” jelasnya. Terkait adanya kekutiran masyarakat, dirinya menyatakan akan tetap berupaya maksimal agar kedepan Pos AL Sitaro bisa memperoleh bantuan berupa fasilitas seperti kapal patroli. Meski demikian, Wuaten mengaku tetap intens melakukan pemantauan disetiap sudut wilayah walapun hanya dari pesisir pantai. “Semua tetap kami pantau dan ikuti perkembangannya untuk dicarikan tindaklanjutnya seperti apa dilapangan,” ujarnya.(esge)
Retribusi pelabuhan, terminal dan objek terkesan dibiarkan
POTENSI sumber PAD yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Talaud yang cukup signifi-kan hingga kini belum dikelola secara maksimal.
Melonguane—Potensi sumber PAD yang tersebar di Kabupaten Kepulauan Talaud yang cukup signifikan hingga kini belum dikelola secara maksimal. “Retribusi bea masuk Pelabuhan Melonguane, Lirung dan Beo yang hanya dilakukan penagihan untuk kendaraan. Tidak seperti di pelabuhan lainnya dimana baik kendaraan maupun pengunjung atau pengantar dipungut bea masuk. Hal yang sama juga terjadi di terminal luar kota di kompleks pelabuhan feri yang dibiarkan terbengkalai begitu saja. Ada kesan terjadi pembiaran padahal banyak obyek yang bisa dijadikan sumber PAD yang bermanfaat bagi pembangunan Talaud,” ujar Angel Ansiga
GOLPUT
Jumlah meningkat di Talaud Melonguane—Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab menurunnya partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum legislatif (pileg) atau terjadinya peningkatan angka golongan putih (golput). Selain kurangnya sosialisasi oleh penyelenggara, selama ini masyarakat cenderung menilai tidak ada caleg yang betul-betul memperjuangkan kepentingan mereka. “Banyak janji yang diumbar saat masih caleg.
Saat terpilih justru mereka lebih cenderung mengurus kepentingannya sendiri,” ujar Sandra Sandari warga Beo. Ketua AIPI Talaud Berty Taruh mengatakan, ini merupakan sebuah fenomena yang rutin terjadi setiap kali dilangsungkannya pileg. “Sudah menjadi rahasia umum kalau para caleg terbeban dengan prinsip para avonturir politik yang menyatakan ada uang ada suara,” ungkapnya. Selain
itu, kata Taruh, banyak bermunculan caleg-caleg yang sebenarnya belum memiliki pengalaman yang cukup dalam berorganisasi maupun berpolitik, sehingga mereka memilih melakukan politik uang untuk memuluskan langkahnya menuju kursi Dewan. “Tidak bisa dipungkiri kondisi yang seperti ini, namun bukan berarti kita permisif dengan cara-cara yang tidak benar. Pengawasan dan pene-
gakkan aturan harus benarbenar dijalankan,” ucap Taruh. Kerja KPU, katanya, untuk melakukan sosialisasi diperlukan guna mencegah meningkatnya angka pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya atau golput maupun panwaslu serta peran serta masyarakat sangat penting dalam menekan agar golongan pemberi uang tunai (golput) semakin bebas melancarkan aksinya.(try27)
KINERJA
Sambuara, desa berprestasi di Talaud Melonguane—Sambutan yang meriah dari seluruh warga desa Sambuara Kecamatan Esang Selatan kepada tim penilai lomba desa yang dipimpin assisten I Pemkab Talaud LDH Bawiling dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Peter Totopandey membuat tim memberikan
apresiasi positif. Selain antusiasme warga, tim penilai lomba desa juga terkejut bercampur kagum dengan prestasi Desa Sambuara sebagai pembayar pajak tercepat selang 5 tahun terakhir untuk wilayah Kecamatan Esang Selatan. “Jaga terus keindahan dan kebersihan, jadikan sebagai
pola hidup agar mayarakat tetap sehat. Kembangkan dan kelola potensi desa untuk dijadikan usaha yang bisa memajukan kehidupan dan perekonomian desa, “kata Bawiling. Diketahui, penilaian lomba desa dilaksanakan setiap dua tahun dimana penilaian meliputi kinerja bagi perangkat kecamatan,
kelurahan dan desa. Lomba desa adalah merupakan program nasional yang memberikan kesempatan untuk membersihkan, menata, mengelolah lingkungan, mengembangkan industri rumah tangga untuk meningkatkan perekonomian bagi kepentingan masyarakat itu sendiri.(try27)
warga Sawang. Bukan hanya itu saja, Angel juga mengatakan, potensi yang belum diberdayakan untuk dijadikan sumber PAD masih sangat banyak seperti sejumlah kawasan yang mulai dijadikan tempat wisata masih dibiarkan begitu saja, belum mendapatkan perhatian yang serius dari Pemkab. “Sepertinya keseriusan pemkab memberdayakan pengelolaan potensi daerah untuk jadi sumber PAD terkesan masih minim,” seru July Malensang warga Kiama. Menanggapi hal tersebut, Pemkab Kepulauan Talaud melalui kabag humas, Ony Maliatjha menegaskan, bahwa Pemkab Talaud tetap serius dalam mengelolah seluruh
sumber PAD. Tapi semuanya harus berjalan dan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Tidak secara sembarang saja pemkab melakukan penarikan retribusi. Harus ada peraturan yang jadi landasan pelaksanaan penarikannya,” kilah Maliatjha. Dikatakannya, bahwa saat ini seluruh potensi atau obyek yang bisa menjadi sumber PAD sementara dalam kajian apakah bisa dilakukan atau tidak. “Semuanya harus melalui penelitian dan kajian agar jangan sampai pemkab salah dalam melakukan sesuatu yang kemudian justru akan dianggap merugikan masyarakat,” ujar Maliatjha.(try27)
LINGKUNGAN
Pengendalian SDH dan LH tetap diperhatikan Ondong—Kegiatan pembangunan sarana prasarana infrastruktur, gedung serta perkantoran tetap berlanjut, dan keseimbangan dalam pembangunan yang berwawasan lingkungan tetap menjadi perhatian pemerintah daerah terutama terkait kondisi lingkungan dengan meningkatkan upaya pengelolaan sumber daya hutan (SDH) dan lingkungan hidup (LH). “Pemantapan keamanan hutan dan potensi, rehabilitasi dan pemeliharaan cadangan sumber daya alam, konservasi sumber daya alam dan pengendalian kerusakan lingkungan hidup, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, pengendalian dan pengawasan hutan merupakan program-program yang tetap dilaksanakan,” kata Bupati Toni Supit SE MM melalui Kepala Bagian Humas Protokuler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi pada Swara Kita
Kamis (27/3) kemarin. Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Sitaro, Ir James E Makasenda MM menuturkan, pemerintah daerah berupaya memaksimalkan program yang ada terutama terkait kehutanan yang sering mengalami kendala serta hambatan untuk mencapai sasaran pemeliharaan dan peningkatan, disebabkan masih kurangnya petugas yang berlatarbelakang pendidikan kehutanan dan dibidang pengawasan hutan. “Disini belum terdapat polisi khusus kehutanan, serta perlu mengoptimalkan pencapaian sasaran dengan memerluhkan sosialisasi dan pembinaan beberapa peraturan perundanganundangan khusus Amdal. Dan ini sangat penting, agar pengelolaan sumber daya hutan semakin terarah dan berkembang serta kegiatan pembangunan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.(esge)
TP-PKK
KEAMANAN
Kabupaten Sitaro Polres Talaud siap amankan pilcaleg peringati HKG ke-42 Melonguane—Kepolisian Resor Talaud menyatakan siap mengamankan jalannya pilcaleg tahun 2014. Kapolres Talaud AKBP Budi Medianto menegaskan bahwa Polres Talaud telah melakukan pengamanan sebelum kampanye umum dimulai. “Pengamanan akan terus dilaksanakan sampai selesainya proses pemilihan,” tutur
Medianto yang ditemui saat mengantar rombongan Wagub Sulut di bandara Melonguane. Di masa kampanye ini, kata Medianto, pengamanan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan lokasi kampanye. “Sudah disampaikan permintaan penambahan 100 personel, tapi daerah lain juga menyampaikan permintaan yang sama.
Jadi sambil menunggu, kita optimalkan personel yang ada,” ujarnya. Medianto juga menghimbau kepada seluruh parpol maupun warga yang melakukan kampanye untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya pesta demokrasi serta tidak mengkonsumsi minuman keras ketika
mengikuti kampanye agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. “Masyarakat juga punya peranan penting menjaga suasana yang kondusif selama berlansungnya kampanye. Kami ajak untuk berperan aktif membantu pihak kepolisian dalam mengamankan jalannya pesta demokrasi,” tutup Medianto.(try27)
Ulu Siau—Bertempat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kamis (27/3) kemarin, pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKKKe-42 yang turut dihadiri Wakil Bupati Sitaro Siska Salindeho dan Ketua TP-PKK Sitaro Ny Evangelian Supit Sasingen SE. Kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus dan anggotaTP-PKK masa bakti 2014-2019 yang dilakukan langsung oleh Ketua TP-PKK Sitaro, dan menurut Sasingen, diharapkan para pengurus dan anggota dapat mengerti dan memahami makna HKG ke-42, sebagaimana meningkatkan pemahaman segenap jajaran TP-PKK, masyarakat dan seluruh komponen bangsa tentang keberadaan, tujuan, program dan kegiatan PKK. “Dimana
keterlibatan PKK dalam setiap program pemerintah dan masyarakat sangat penting terutama dalam memberdayakan dan meningkatkan motivasi dan kesadaran kader PKK serta masyarakat untuk lebih mampu melaksanakan program-program PKK serta aktif mendukung program kegiatan PKK,” tandas Sasingen. Sementara itu, wabup sendiri dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada TP-PKK Kabupaten Sitaro yang terus berkiprah dan senantiasa mendukung program pemerintah dan masyarakat. “PKK merupakan sebuah organisasi yang turut andil dalam pembangunan Sitaro, sehingga kami memberikan apresiasi kepaa TP-PKK. Dan tentunya pemerintah daerah sendiri terus berharap agar PKK terus melahirkan terobosanterobosan terbaru dalam mendukung setiap program pemerintah daerah kedepan,” himbau wabup.(esge)
Tanah Dijual DI TOMOHON/MATANI I DEKAT JALAN RAYA
LUAS TANAH 17.248 M2 SERTIFIKAT HAK MILIK
BERMINAT...? HUBUNGI: 082344247776 (BOY)
JUMAT 28 MARET 2014
PILCALEG 9 APRIL KDP sebut banyak kader Golkar yang lahir dari tangan sosok JJT
Tetty pastikan Rp1 M untuk 1 desa, bukan sekedar janji Banyak bantuan Pemerintah Pusat bakal masuk di Minsel tahun ini
JENNY Johana Tumbuan SE (JJT) dan Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP) (foto:ist)
PARTAI Golkar (PG) Kabupaten Minsel dibawa kepemimpinan Jenny Johana Tumbuan SE (JJT), terus meraih kesuksesan. Buktinya, JJT sapaan akrab Tumbuan yang juga selaku Wakil Ketua Dekab Minsel ini, berhasil menggiring putri tercinta Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE sebagai Bupati Minsel. Kristovorus Deky Palinggi SE (KDP) Caleg PG Provinsi Sulut Dapil Minsel dan Mitra ini, melihat sosok JJT merupakan seorang politisi yang sangat handal, bahkan sudah mampu mencetak kader-kader terbaik di Minsel. “Kita harus bangga memiliki sosok JJT, karena berkat kepimpinan JJT Minsel lahir kader terbaik PG yang masih tetap konsisten dalam memimpin daerah. dan kami sangat bangga bisa mendapatkan kepercayaan dari beliau (JJT, red) untuk maju sebagai Caleg Provinsi Sulut,” ungkapnya. Ditambahkan KDP, 9 April nanti dirinya yakin bahwa PG Kabupaten Minsel akan bangkit dan merebut kembali Ketua Dekab Minsel, karena bisa mendapatkan suara terbanyak. “Golkar pasti bisa rebut kepemimpinan di Dekab Minsel, karena kaderkader yang maju di Dekab Minsel di 5 Dapil merupakan Kader terbaik dan pasti bisa memenangkan pertarungan ini,” ucap Palinggi.(esem)
Amurang—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, benar-benar tidak mengumbar janji kepada masyarakat, namun tetap pada komitmen yakni membangun dengan bukti bukan janji. Dimana, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini memastikan program Rp1 miliar untuk pembangunan di desa bukan sekedar janji, karena saat ini masyarakat sudah merasakan dengan masuknya PNPM, PPIP, dan sejumlah bantuan lainnya. Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, kepada sejumlah wartawan, Rabu (27/3) kemarin mengatakan, bahwa program pembangunan yang dimulai dari desa, bukan hanya sekedar slogan semata, namun itu menjadi program utama dalam membangun Minsel. “1 M untuk 1 desa itu benar dan dimulai sejak saat ini, kan masyarakat sudah merasakan program PPIP, PNPM dan bantuan yang lain. masyarakat harus cerdas menyikapi pernyataan oknumoknum dan pemimpin partai lain, yang hanya ingin menjatuhkan pemerintah Minsel saat ini,” tukasnya. Tetty juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran yang ada di Pemkab
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
BUPATI Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE.
Minsel, untuk bisa turun ke pedesaan dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di pedesaan. “Saya juga telah memerintahkan untuk instansi teknis untuk selalu turun ke lapangan agar bisa mendapatkan informasi tentang apa yang dibutuhkan rakyat saat ini, karena prinsip kami sampai saat ini sama, yakni membangun Minsel Berdikari Cepat,” tegas istri tercinta Kristovorus Deky Palinggi SE ini.(esem)
Tetty gagas pembangunan media call center di Minsel Amurang—Keseriusan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga Minsel, terus dilakukan oleh Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE. Hal itu dibuktikan dengan adanya rencana pembangunan media Call Centre kedaruratan, yang rencana pembangunannya akan dianggarkan dalam APBDP 2014 atau APBD 2015 mendatang. Plt Kepala Bapeda Minsel Drs Menidy Maindoka MSi, yang ditemui diruang kerjanya Kamis (27/3) kemarin, kepada Swara Kita mengatakan, pihaknya dalam rangka menindaklanjuti akan
program Bupati, sudah merencanakan untuk pembangunan Call Centre kedaruratan, guna melayani warga jika terjadi bencana alam atau ada gangguan kesehatan dan gangguan Kamtibmas. “Kami rencananya akan membangun media call center kedaruratan, lengkap dengan fasilitas, seperti mobil tanggap darurat dari BPBD, mobil Pemadam, Ambulance, serta tenaga keamanan dari Satpol-PP, untuk membantu melayani warga berdasarkan apa yang dibutuhkan,” ujar Maindoka. Ditambahkannya, pembangunan media call centre yang
dinilai penting dalam pemanfaatannya, sehingga oleh pihaknya terus mengupayakan untuk segera dilakukan perencanaan pembangunan fisik maupun biaya yang dibutuhkan, sehingga bisa dengan cepat terlaksana. “Media call centre kan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Minsel dalam memberikan laporan pengaduan serta permohonan bantuan, oleh sebab itu, harus menjadi skala prioritas dalam pembangu-nannya. Dan lebih bagus lagi kalau anggarannya sudah bisa tertata dalam APBDP 2014 saat ini, agar pembangunannya bisa segeradimulai,”pungkasnya.(esem)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com