SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
Transaksi perbankan akan mulai pakai E-KTP
BELLA SAPHIRA
Akan dinikahi seorang jenderal bintang dua TEKA-teki siapa calon suami aktris Bella Saphira mulai terkuak. Perempuan bernama panjang Bella Saphira Veronica Simanjuntak ini akan dinikahi oleh Mayor Jendral Agus Surya Bakti yang kini menjabat sebagai Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, pada Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Sebenarnya, ketika Bella menyatakan sebagai muslimah di Masjid Istiqlal pada 26 Juli 2013, Agus yang bertubuh tegap, berpeci, dan mengenakan baju koko warna putih mendampingi Bella. Dan pria lulusan Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 1984 itu berada di seberang Bella, ketika calon istrinya itu mengucapkan dua kalimat syahadat. Hal ini luput dari perhatian media. Baca: Akan ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL
Australia tak mau komentari soal penyadapan kepada SBY P E M E R I N TA H Australia menyatakan tidak akan mendiskusikan hal-hal menyangkut masalah intelijen terkait tuduhan penyadapan oleh Inggris terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang diduga menguntungkan Australia. Namun, Juru Bicara Departemen KEVIN Rudd. Luar Negeri dan Perdagangan Australia, Simon Fellows menegaskan bahwa mereka akan terus menjaga hubungan baik dengan Indonesia. Sementara itu, pemerintah Indonesia menyatakan akan memastikan keabsahan berita tentang penyadapan Presiden SBY dalam KTT G-20 di London 2009 lalu. Laporan-laporan berbagai media menyebutkan bahwa penyadapan atas Presiden Yudhoyono dan rombongan itu dilakukan saat KTT tersebut. Juru Bicara Kantor Kepresidenan untuk Urusan Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menegaskan kebenaran dari laporan tersebut masih harus dipastikan lebih dulu. “Kami memiliki mekanisme interaksi hubungan antarkomunitas intelijen dan interaksi secara formal melalui kementrian luar negeri masing-masing. Walaupun pada dasarnya mana ada yang mengakui pihaknya menyadap pihak lain,” tutur Teuku Faizasyah. Bagaimanapun Indonesia, tambah Faizasyah, tidak melihat tindakan penyadapan oleh pihak manapun sebagai sikap yang bersahabat dalam hubungan antar negara. “Ini bukan suatu yang etis dan patut dilakukan dalam hubungan antar negara,” kata Faizasyah. Diketahui, Harian Sydney Morning Herald edisi Jumat (26/7) pekan lalu menyatakan Inggris telah menyadap Presiden SBY pada pertemuan G-20 thaun 2009 silam dan Australia diuntungkan oleh penyadapan sehingga berhasil duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Meski belum terbukti benar, pengamat hukum in-ternasional Profesor Hikmahanto Juwana mengatakan, pemerintah Indonesia perlu menyampaikan keberatan secara umum terhadap siapapun atau negara manapun yang melakukan proses penyadapan. Baca: Australia ( Halaman 2 )
IKER Casillas.
KESULITAN mendapatkan Cesc Fabregas dari Barcelona, ternyata membuat Manchester United (MU) harus mencari gelandang tengah lain untuk direkrut dalam bursa transfer musim panas ini. Kini MU mengalihkan perhatian kepada gelan-
dang andalan Borussia Dortmund, Ilkay Gundogan. MU membutuhkan pasokan tenaga di lini tengah agar bisa berperan sebagai jenderal lapangan untuk menggantikan peran Paul Scholes yang telah pensiun. Baca: Frustasi ( Halaman 2 )
Jakarta—Sebanyak tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berbagi data kependudukan dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) untuk mempermudah transaksi perbankan. Pasalnya, mulai Desember 2013 mendatang, transaksi perbankan akan menggunakan E-KTP. Ketiga bank itu adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI). “Desember 2013, sejalan dengan kebijakan pemerintah berkenaan dengan implementasi E-KTP, kamu harap sudah bisa diterapkan (transaksi perbankan dengan E-KTP),” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Abdul Rahman di sela-sela Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Direktur Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dengan Dirut PT BRI, Dirut PT Mandiri, dan Dirut PT BNI tentang Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan dan E-KTP di Kemendagri, Selasa (30/ 7) kemarin. Baca: Transaksi ( Halaman 2 )
MenPAN-RB akui ada makelar CPNS Azwar: Penerimaan CPNS ibarat berenang dengan hiu Jakarta—Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sudah dilakukan untuk Tahun
Anggaran 2013. Namun banyaknya oknum alias makelar yang memanfaatkan momentum pene-
rimaan CPNS ini, membuat seleksi harus diperketat. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengungkapkan, penerimaan CPNS
ibarat berenang bersama ikan hiu. Menurutnya, tidak boleh ada cacat sama sekali dalam penerimaan CPNS tersebut. “Berdarah sedikit langsung dimangsa olehnya,” kata dia, seperti dilansir dalam situs MenPANRB, Selasa
(30/7) kemarin. Menurut dia, baik di pusat maupun daerah, dalam melaksanakan penerimaan CPNS 2013 memiliki masalah yang sama. Baca: MenPAN ( Halaman 2 )
KERAJAAN INGGRIS
Begini wajah Pangeran George kalau nanti remaja London—Kelahiran Prince of Cambridge memang ditunggu oleh seluruh masyarakat Inggris dan seluruh dunia. Pewaris takhta ketiga Kerajaan Inggris itu diprediksi memiliki wajah ganteng ketika remaja nanti. Adalah seorang ahli dari Amerika, Dr D’Lyn Waldron, yang mencoba menggambar wajah George ketika remaja nanti. Wajah pemuda tampan itu merupakan gabungan dari wajah William dan Kate Middleton. Untuk hidung dan mata George, diprediksi akan mirip dengan Kate, sedangkan mulut dan dagu mirip William ayahnya. PERKIRAAN wajah Pangeran Gerorge saat remaja nanti. Untuk hidung dan mata diprediksi akan mirip dengan Kate Middleton, sedangkan mulut dan dagu mirip Pangeran William.(foto: thesun.co.uk)
KASUS DAGING IMPOR akan melindung saya,” kata Elizabeth dalam rekaman percakapan telepon yang diputar jaksa KPK di persidangan terdakwa Ahmad Fathanah. Saat ditanya oleh jaksa Muhibuddin perihal “Ustad Besar” itu, Elizabeth menjawab bahwa yang dimaksud adalah bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaq. “Benar,” kata dia. Menurut Elizabeth, dia berani beradu pandangan dengan Suswono karena ada Luthfi yang melindunginya. “Saya berani berargumentasi memperlihatkan
Baca: Begini ( Halaman 2 )
KASUS NARKOBA
Ada Lutfhi, Elizabeth marahi Suswono Jakarta—Tersangka kasus suap impor daging yang juga Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman mengaku berani berdebat dengan Menteri Pertanian Suswono terkait kebutuhan daging nasional lantaran ada “Ustad Besar”. Dalam rekaman percakapan teleponnya dengan Komisaris Utama PT Radina Bio Adicita, Elda Devianne Adiningrat, pada 19 Januari 2013, Elizabeth merasa “Ustad Besar” itu akan melindunginya meski dia melawan seorang menteri. “Aku berani karena Ustad, ‘Ustad Besar’ ada. Dia
DIEGO Lopez.
Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
RABU 31 JULI 2013 NOMOR 02339 TAHUN VII
E-KTP SELEBRITI
Frustrasi rekrut Cesc, MU lirik Gundogan
makalah melawan yang berkuasa tentukan kuota karena ada Ustad Besar,” katanya menjelaskan. Dalam persidangan terdakwa Luthfi yang digelar sebelumnya, Elizabeth mengaku sempat berdebat dengan Suswono terkait kebutuhan daging nasional saat pertemuan di Medan pada 11 Januari 2013. Dia menunjukan data kebutuhan dan pasokan daging yang tak seimbang. Namun data itu ditolak oleh Suswono lantaran dinilai tak valid. Elizabeth mengatakan sempat marah kepada Menteri. Baca: Ada ( Halaman 2 )
Diasingkan ke Nusakambangan, Freddy tetap nekat bawa sabu Jakarta—Persoalan yang melilit Freddy Budiman, terpidana mati kasus narkoba, masih berlanjut. Setelah dipindah dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipingan karena “nyanyian” Vanny Rosyane, Freddy akhirnya diasingkan ke LP Batu Nusa Kambangan, Jawa Tengah. Mirisnya, Freddy dipergoki petugas membawa tiga paket narkoba jenis sabu dan tiga buah sim card. Barang haram itu ditemukan petugas saat menggeledah Freddy setibanya di
FREDDY Budiman.
LP Nusa Kambangan, Selasa (30/7) kemarin. “Benar, ditelanjangi ditemukan (sabu) di celana
dalamnya,” kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi Dirjen Pemasyarakatan, Akbar Hadi. Dia mengatakan, petugas masih mendalami bagaimana Freddy bisa membawa 3 paket sabu dan 3 sim card ke Nusa Kambangan. Padahal kata Akbar, saat Freddy dipindahkan dari Lapas Cipinang ke Lapas Nusakambangan dilakukan secara cepat dan pengawalan ketat aparat kepolisian. Baca: Diasingkan ( Halaman 2 )
AUDISI CAPRES
Eks Menag jabat ketua komite Konvensi PD
KETUA Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono tunjuk Maftuh Basyuni sebagai Ketua Komite Konvensi Capres PD.(foto: ist)
Jakarta—Partai Demokrat (PD) telah membentuk Komite Konvensi Calon Presiden (Capres) yang bakal digelar partai itu September 2013. Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarif Hasan mengatakan partainya menunjuk mantan Menteri
Agama Maftuh Basyuni sebagai Ketua Komite Konvensi Capres dari partai yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, Maftuh punya pengalaman politik,
meskipun tidak pernah masuk partai. “Dia independen, tidak ke kiri atau ke kanan. Secara kasat mata, dia punya kredibilitas dan visi yang sangat independen,” kata Max, Selasa (30/7) kemarin. Maftuh punya tugas berat yaitu menjaring
calon-calon presiden dalam konvensi yang akan digelar oleh Partai Demokrat. Namun Maftuh sendiri belum mengetahui penunjukannya sebagai Ketua Komite. Baca: Eks ( Halaman 2 )
Karir Briptu Rani Indah Yuni Nugraini selesai
Kisah polwan cantik yang berujung pemecatan
Karir Briptu Rani Indah Yuni Nugraini selesai. Polwan berparas cantik itu terhitung 31 Juli 2013 hari ini resmi sudah bukan anggota polisi. Dia dipecat lantaran telah melakukan sejumlah pelanggaran terbukti saat sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP). BRIPTU Rani Indah Yuni Nugraheni dinyatakan bersalah dan diberhentikan dari kesatuannya, dalam sidang komisi kode etik Polri yang digelar di Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Timur. Polwan cantik itu terbukti melakukan pelanggaran disiplin selama bertugas.
Dalam persidangan yang dipimpin Kabid Propam, Kombes Pol Tomsy Tohir, Briptu Rani dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH), menyusul pelanggaran yang dilakukan selama berdinas di Polres Bojonegero dan Polres Mojokerto. “Keputusan
itu diberikan karena berbagai kesalahan dan pelanggaran yang telah dilakukan Briptu Rani,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, AKP Awy Setiyono di Surabaya. Dia menguraikan, pelanggaran polwan cantik berusia 25 tahun tersebut, di antaranya mangkir atau
tidak masuk kerja dalam kurun waktu lama, serta tidak melaksanakan surat keputusan hukum disiplin (SKHD). Dalam persidangan, Rani didampingi ibu, paman, dan adiknya. Sidang berlangsung tertutup. Baca: Kisah ( Halaman 2 )
BRIPTU Rani Indah Yuni Nugraini (paling kanan) saat masih bertugas di Polres Mojokerto.(foto: ist)