SWARA KITA TERBIT 16 HALAMAN Harga: Rp.2000,- Luar Kota + Ongkos Kirim
SHS Cs diminta naikkan pamor PD PESERTA Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat (PD) Gita Wirjawan tak menampik anggapan ajang Konvensi Capres Partai Demokrat kini kian meredup. Oleh karena itu, dia menyarankan agar setiap peserta konvensi bekerja keras agar citra konvensi kembali bersinar. “Tergantung partisipan, harus kerja keras,” kata Gita singkat saat hadir di acara diskusi
bertajuk Forum Diskusi Indonesia Baru di Kompas TV, Jakarta, Rabu (30/10) kemarin. Menurut Gita, kerja keras peserta dapat meningkatkan popularitas Konvensi Demokrat. Elektabilitas para pesertanya pun menjadi terus naik mengalahkan calon presiden dari partai lainnya. Terkait elektabilitasnya yang rendah dan kalah populer ketimbang peserta lainnya,
seperti Dahlan Iskan, ia menilai hal tersebut hanyalah waktu dan proses. “Dengan waktu yang tersisa, saya yakin bisa bersaing dengan caloncalon presiden lainnya,” ucap Menteri Perdagangan ini. Baca: SHS ( Halaman 2 )
Telp: (0431) 841071, Fax: (0431) 841060 www.swarakita-manado.com
KAMIS 31 OKTOBER 2013 NOMOR 02411 TAHUN VII
HONORER
SEPAKBOLA
RSUD Noongan palsukan dokumen?
SELEBRITI
AGNI PRATISTHA
Pengantin baru, selalu ingin cepat di rumah
SEJAK resmi menyandang status nyoya Ryan Anthony Monoarfa, artis cantik Agni Pratistha Arkadewi mengalami banyak perubahan. Perubahan yang paling dirasa oleh Puteri Indoesia 2006 itu itu adalah rasa ingin cepat-cepat pulang. “Lebih seneng pulang ke rumah...Ha...ha...ha...,” ujarnya bergurau. Baca: Pengantin ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL SPIONASE
Soal kabar penyadapan, RI minta klarifikasi AS
JUBIR Kemenlu Indonesia, Michael Tene.(foto: ist)
MENTERI Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Marty Natalegawa melayangkan protes keras terhadap pemberitaan media Australia soal Kedubes Amerika Serikat (AS) yang dijadikan fasilitas penyadapan. Menurutnya, jika benar, maka praktik ini merupakan pelanggaran diplomatik yang serius. “Indonesia tidak dapat menerima dan mengajukan protes keras terhadap berita tentang keberadaan fasilitas penyadapan di Kedubes AS di Jakarta,” kata Marty dalam pernyataannya, Rabu (30/10) kemarin. Marty mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan Kepala Perwakilan Kedutaan AS di Jakarta. Indonesia, kata dia, menuntut penjelasan resmi pemerintah Amerika terhadap berita yang diterbitkan Sydney Morning Herald (SMH) itu. “Perlu ditegaskan bahwa jika terkonfirmasi, tindakan tersebut bukan saja merupakan pelanggaran keamanan, melainkan juga pelanggaran serius norma serta etika diplomatik dan tentunya tidak selaras dengan semangat hubungan persahabatan antar negara,” kata Marty. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia, Michael Tene, mengatakan bahwa langkah ini diambil Marty Selasa sore kemarin. Protes dan permintaan penjelasan disampaikan pada kuasa usaha Kedubes AS, karena duta besar sampai saat ini belum tiba di Jakarta. Hingga kini, kata Tene, Kemlu masih menunggu klarifikasi dari pemerintah AS. Dia pun meminta publik agar tidak berspekulasi soal pemberitaan ini. “Kami masih menunggu penjelasan dari Pemerintah AS dan melihat perkembangan kasusnya ke depan seperti apa. Yang pasti kami berharap penjelasan itu akan diberikan secepatnya,” kata dia. Sementara itu, dalam komentar singkatnya, atase Pers Kedutaan Besar AS di Jakarta, Troy Pederson, mengatakan bahwa Kuasa Usaha Kedubes, Kristen Bauer, telah membicarakan masalah ini dengan Kemenlu RI. “Kami akan terus menanggapi isu ini dengan jalur-jalur diplomatik bersama dengan para mitra dan sekutu kami,” kata Pederson. Baca: Soal ( Halaman 2 )
Manado—Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan, Minahasa, rupanya harus berurusan dengan hukum. Pasalnya, proses perekrutan tenaga honorer daerah (Honda) tahun anggaran 2013 untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan rumah sakit tersebut, diduga kuat menyalahi aturan terkait persyaratan dokumen. Tak heran, proses administrasi yang dinilai menyimpang dan melanggar hukum itu, dilaporkan ke Polda Sulut, Rabu (30/ 10) kemarin. Bahkan, kini laporan tersebut masuk ke meja Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs Robby Kaligis, untuk diproses lebih lanjut. Informasi yang didapat di Mapolda Sulut, laporan dugaan pemalsuan dokumen tersebut dilaporkan empat orang pelapor, yang diketahui berstatus tenaga honda di RSUD Noongan. Terpantau, sekitar pukul 13.00 Wita, empat orang pelapor ini berada di Polda Sulut dan membuat laporan resminya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Selanjutnya dari SPKT, petugas mengarahkan pelapor untuk memasukkan laporan dan bukti tersebut ke bagian Sekretariat Umum (Setum) Polda Sulut, untuk diteruskan ke meja Kapolda. Usai memasukkan laporan tersebut, para pelapor yang diwakili Steven Mokodongan menyatakan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti terkait kejanggalan dalam perekrutan honda 2013 di lingkup RSUD Noongan. Ia menjelaskan, awalnya RSUD Noongan mengusulkan ke Pemprov Sulut sebanyak 160 honda untuk diangkat sebagai PNS di RSUD Noongan. Hanya saja ditemukan kejanggalan, di antaranya, sebagian besar tenaga honda yang dinyatakan lulus berkas diduga tidak pernah bekerja di RSUD Noongan. Selain itu, salah satu syarat untuk direkrut menjadi PNS, yakni tenaga honorer yang masa kerjanya dari tahun 2005 di RSUD Noongan. Mokodongan bersama sejumlah rekannya juga merasa aneh, karena ada sejumlah honda yang baru bekerja sejak tahun 2010 sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Dirut RSUD Noongan yang menyatakan telah bekerja sejak tahun 2001-2005. Baca: RSUD ( Halaman 2 )
Baca: Fabregas ( Halaman 2 )
Makatindu Cs hanya mampu main imbang Sleman—Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2013, kembali melakukan uji coba, yang kali ini berhadapan dengan Timor Leste U-23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Sayang pasukan Garuda Muda asuhan Rahmad Darmawan ini gagal meraih kemenangan atas saudara mudanya dengan mengakhiri pertandingan imbang tanpa gol. Usai memangkas skuadnya, pelatih Timnas U-23, Rahmad memfokuskan diri kepada pemain yang ada. Yohanes Ferinando Pahabol dipercaya menjadi starter, sementara Bayu Gatra membantunya dari lini kedua. PENYERANG Timnas Indonesia U-23, Andik Vermansyah, saat berebut bola dengan pemain Timor Leste.(foto: boln)
Baca: Makatindu ( Halaman 2 )
Bos PKPI dituntut satu bulan penjara Langgar aturan kampanye, Sutiyoso divonis bersalah Semarang—Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, divonis bersalah melanggar aturan kampanye oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/10 kemarin. Dia diganjar hukuman 1 bulan penjara dengan percobaan 2 bulan penjara serta denda Rp1 juta subsidair 15 hari. “Pidana tidak perlu dijalani kecuali jika kemudian hari ada tuntutan hakim yang berkehendak lain,” kata Ketua
Majelis Hakim Fathul Bari, membacakan amar putusan. Sidang itu digelar maraton mulai 20 Oktober 2013 lalu hingga jatuh vonis kemarin. Sutiyoso dijerat pasal 276 Undang-Undang Pemilihan Umum (Pemilu) Nomor 8 tahun 2012 dengan dakwaan berkampanye dalam acara halal bi halal di Lapangan Sabrangan, Gunungpati, Semarang, pada 1 September 2013 lalu. Baik Sutiyoso maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan pikir-pikir. Pada persidangan
sebelumnya, JPU menuntut Sutiyoso dengan hukuman 1 bulan penjara dan denda Rp5 juta Subsidair satu bulan kurungan badan. Adapun Sutiyoso sendiri mengaku akan menuntut keadilan karena menurutnya ada calon presiden dari partai lain yang berkampanye melalui media. “Ini bisa menjadi pelajaran agar penyelenggara pemilu profesional dan adil. Jangan sampai yang pelanggarannya lebih dari saya berupa billboard atau iklan di televisi itu dibolehkan, sementara kami hanya di depan kader-kadernya dikenakan sanksi pidana seperti ini,” kata Sutiyoso. Baca: Bos ( Halaman 2 )
PENGELOLAAN PENYU
KETUM PKPI Sutiyoso saat melakukan kunjungan politik di Sulut belum lama ini.(foto: dok/sk)
KASUS KETUA MK
Bupati Minahasa dapat DNA di ganja sama dengan DNAAkil penghargaan Menperik Tondano—Satu lagi torehan prestasi diraih Pemkab Minahasa di bawah kepemimpinan Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow MSi dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang, disaat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Minahasa ke-585, 5 November 2013 nanti. Kali ini di bidang p e n g e l o l a a n Penyu. Baca: Bupati ( Halaman 2 )
JANTJE Sajow.
Jakarta—Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar terkait dengan narkotika yang ditemukan di ruang kerjanya di Gedung MK. Kesimpulan itu diambil setelah BNN dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokes) Mabes Polri membandingkan asam deoksiribonukleat, atau lebih dikenal dengan DNA (deoxyribonucleic acid) yang ada di barang bukti narkotika dan DNA
yang dimiliki oleh Akil. “Dapat dibuktikan secara ilmiah dan tidak terbantahkan secara genetik bahwa sebagian profil DNA pada linting kertas putih bekas pakai yang berisikan bahan/ daun ganja identik dengan profil yang dimiliki atau DNA Pak AM,” kata Kepala Bagian Humas BNN, Kombes Pol Sumirat dalam konferensi pers di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/10) kemarin. Artinya, imbuh Sumirat,
Akil pernah bersentuhan dengan barang bukti narkotika tersebut. Sesuai dengan surat edaran Mahkamah Agung (MA), yang menjadi patokan seseorang pengguna atau bukan, BNN akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap Akil melalui tim dokter sesuai dengan undang-undang yang berlaku. “Akan dibentuk tim dokter sendiri,” ujarnya. Baca: DNA ( Halaman 2 )
Brooke derita penyakit yang membingungkan ilmuwan
“Bayi” tertua di dunia meninggal di usia 20 tahun Brooke Greenberg, yang membingungkan para ilmuwan karena dia tidak pernah beranjak menjadi dewasa, telah meninggal pada usia 20 tahun. Ia tidak pernah berkembang melampaui ukuran fisik bayi dan kapasitas mentalnya selalu berada pada usia dua tahun.
PUTRI Howard dan Melanie Greenberg dari Reisterstown, Amerika Serikat, ini adalah satu dari sekitar selusin anak di dunia yang memiliki Sindrom X, semacam kelainan yang diidap tokoh utama dalam film Benjamin Button. Pemakaman Brooke
dilakukan di sebuah sinagog di luar Baltimore. Hingga maut menjemput, misteri mengenai kondisi Brooke belum terpecahkan. Brooke lebih banyak menghabiskan waktunya di atas kereta dorong bayi sepanjang hidupnya. Pada
tahun 2009, ketika keluarganya diwawancarai di stasiun televisi ABC, berat Brook 7,25 kg dengan tinggi 76 cm. Dia tidak berbicara, tapi terlihat tertawa-tawa seperti layaknya bayi yang tengah bergembira di tengah ketiga saudaranya, Emily (26),
Caitlin (23), dan adiknya, Carly (17). Dalam enam tahun pertama kehidupannya, Brooke lebih banyak menghabiskan waktu di ruang gawat darurat rumah sakit, sering tanpa penjelasan. Baca: Bayi ( Halaman 2 )
BROOKE Greenberg (digendong) semasa hidup, bersama orangtua dan kedua kakanya.(foto: ist)