Maret-April

Page 1

EDISI 97, MARET-APRIL 2013, Harga Rp. 6.000,-

HADIRNYA pemimpin baru Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, Msi, (JWS) beserta Ivan Sarundajang (Ivansa) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2013-2018 membawa harapan baru bagi Tou Minahasa (orang Minahasa, red) baik yang tinggal di Kabupaten Minahasa maupun orang Minahasa yang tinggal di Kabupaten tersebut. Saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Senin (25/3) 2013 lalu, Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, Msi, mengatakan bahwa rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun 2014 mendatang tidak tanggung-tanggung. Dimana anggaran yang bakal digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan lingkar danau Tondano mencapai Rp.198 Miliar.

Berkibarnya Bendera GAM, Cermin Gagalnya Pemerintah BERKIBARNYA bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mencerminkan lemahnya sistim pemerintahan sekarang. Ancaman dari gerakan separatis masih menghantui persatuan dan kesatuan bangsa, ‘Ada apa dibalik semua itu?’. Munculnya embrio dari beberapa gerakan separatisme seperti di Aceh dan Papua mencerminkan ketidak-puasan elemen masyarakat di daerah terhadap kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak adil. BACA HALAMAN 2

Singal Pukau Ribuan Pemuda GMIM Kehadiran Bupati Minahasa Utara (Minut), Drs. Sompie Singal, MBA, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-87 Pemuda Sinode GMIM dirangkaikan dengan pesta kemenangan umat Kristiani (Paskah) pekan lalu dilapangan Treman kecamatan Kauditan memukau ribuan pemuda GMIM. Pasalnya, Singal saat membawakan sambutan nampak lain dari biasanya. BACA HALAMAN 6


OPINI

2

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Lihat Figur Bukan Partai Oleh: Osiniawati Wagunu

P

EMILIHAN Umum Kepala Daerah (Pemilukada) secara langsung merupakan siklus lima tahunan dan merupakan pesta demokrasi rutin yang harus dilaksanakan setiap provinsi dan kabupaten/kota yang ada di Negeri tercinta. Tahun 2013 ini, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan menggelar Pemilukada di empat Kabupaten/Kota sekaligus, yakni Kota Kotamobagu, Minahasa Tenggara (Mitra), Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) dan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Hampir semua pasangan calon kepala daerah yang ada, berlatar belakang politik atau sudah pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan penguasa atau incumbent. Dari keempat daerah tersebut, mencuat nama pasangan calon incumbent yang sering dipuja-puji, diunggulkan dan sering menjadi headline beberapa media

cetak dan online. Bahkan hampir seluruh media terpampang iklan dan pencitraan mereka. Apakah karena mereka masih menguasai kas daerah? Untuk mengimbanginya, pasangan calon lainnya pun tidak mau kalah. Berbagai maneuver dilakukan dan dihalalkan untuk merebut hati rakyat. Masing-masing mulai menunjukkan kepiawaian merangkul rakyat. Mulai dari menyentuh secara langsung setiap warga melalui tim pemenangan yang dibentuk, melakukan money politik, dan melibatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai tameng demi meraih predikat number one. Bahkan, mengupas tuntas kekurangan

saingan masingmasing melalui beberapa oknum yang tidak lain adalah tim pemenangan. Apakah mereka sadar bahwa cara tersebut rentan terjadi konflik horizontal?! Beruntung masyarakat saat ini sudah jelih dalam berdemokrasi. Dimana, sebuah dunia pemilihan pemimpin baru telah menjadi bagaikan ajang “memancing di air keruh”. Yang tidak lain seorang calon yang didukung suatu kelompok politik, melakukan investasi yang besar (memancing) agar bisa dapat jabatan politik tersebut, dengan harapan, saat memegang jabatan politik kelak, bisa mengambil hasil “investasi politik” nya.

Hampir mirip dengan logika orang yang memancing dengan menaburkan umpan besar, dengan harapan akan dapat hasil tangkapan (pengembalian investasi) yang besar pula saat memegang jabatan politik tersebut. Namun tanpa disadari telah membuat kolam menjadi keruh, sebagaimana pepatah, memancing di air keruh. Keruh dalam arti, menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat banyak (misal korupsi, kroni, nepotisme). Untuk menghindarinya, penulis memberikan solusi yang tepat. Dimana warga masyarakat di daerah Pemilukada saat ini harus belajar dari pepatah Sunda ‘Tong Kurung Batokeun’ (Janganlah seperti katak dalam tempurung ), yang menjelaskan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, selain memiliki pikiran yang cerdas, juga perlu memiliki cakrawala berpikir yang luas. Dalam artian, masyarakat harus lebih condong melihat kepribadian figure daripada partai pengsung. (***)

EDITORIAL Jangan biarkan arwah pahlawan menangis

Berkibarnya Bendera GAM, Cermin Gagalnya Pemerintah

B

ERKIBARNYA bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mencerminkan lemahnya sistim pemerintahan sekarang. Ancaman dari gerakan separatis masih menghantui persatuan dan kesatuan bangsa, ‘Ada apa dibalik semua itu?’. Munculnya embrio dari beberapa gerakan separatisme seperti di Aceh dan Papua mencerminkan ketidak-puasan elemen masyarakat di daerah terhadap

kebijakan pemerintah pusat yang dinilai tidak adil. Kenapa?. DPR RI Komisi XI yang membidangi anggaran menetapkan APBN didaerah-daerah pilih kasih, terjadinya pilih kasih diakibatkan dari dealdeal tertentu dengan tidak memikirkan hasil bumi mereka melimpah dan pemerintah memegang kekuasaan penuh untuk mengambil hasil bumi tersebut dan menjadi sumber devisa. Mereka merasa dijajah tidak langsung oleh pemerintah pusat. Pernyataan Gubernur Nanggroe Aceh

Darussalam, Zaini Abdullah, yang mengatakan daerah istimewa Aceh sesuai MoU Helsinki yang melegalkan DI Aceh boleh memiliki bendera daerah disamping bendera kesatuan RI MerahPutih lebih menggambarkan betapa lemahnya pemerintah sekarang ini. Lemahnya pemerinta-han saat ini diakibatkan oleh banyaknya koruptorkoruptor yang menggerogoti bangsa ini sehingga menjadi kurus alias kurang gizi dan gampang roboh. Akibat kurangnya gizi tercipta

premanisasi-premanisasi dimana kehadiran mereka salah satunya akibat kurangnya lapangan kerja yang tesedia dinegara ini. Lemahnya penerapan hukum berimbas dengan mun-culnya deapcolector- deapcolector yang kadangkala dibeckup oleh aparat hukum. Mari kita mengengok ke belakang, salahkah founding father dan para pahlawan yang sudah membangun NKRI dengan darah ataukah pemerintah dan generasi sekarang yang keliru mengisi dan mema-knai kemerdekaan?, Semoga tidak. (***)

Penerbit : CV. Lentera Wangun Lestari Pemimpin Umum: Efraim Lengkong Pemimpin Perusahaan: Juliana CL Wongkai SE, Advisor Hukum: Dantje Katuuk,SH Pemimpin Redaksi: Efraim Lengkong Redaktur Pelaksana: Djamal Kerubim Sassoeng, SE, Redaktur Eksekutif: Melfin Osak, Reporter: Melfin, Yuni Koagouw Layout: Ryo Kindangen, IT/Penata Bahasa: Ketsy Moningkey Minahasa-Tomohon: Fredi Tumbo, Minahasa Selatan:Jeferson Karundeng, Minahasa Tenggara:Fredy Kawombon, Nusa Utara: Davit Saselah Bolaang Mongondow Raya, Kepala Biro : Jhon A. Waluyan, Koresponden: Arman Muno, Ade Muno, Ferra Koho, Nurhamidin, Rommy M, Hendra S Koresponden Jakarta: Gideon Jahja,- Bitung: Ryo, Minahasa Utara:Alamat Redaksi: Jln.Sea Satu Blok S No.7 Phone: 0431-832746, 0431- 3432864 E-mail: tabloididentitas@yahoo.co.id No Rekening Bank Sulut (0170211019380-8)-(001.02.11.059652-1 Redaksi juga menerima tulisan Opini dengan jumlah maximal 1100 karakter + foto dan dikirim langsung ke: E-mail: tabloididentitas@yahoo.com Wartawan Tabloid IDENTITAS dilengkapi tanda pengenal serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik, serta dilindungi Undang-undang Pers No. 40 tahun 1999.


B IT U N G

3

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Pemkot Bitung Hadiri Launching Sail Komodo BITUNG-Walikota Bitung, Hanny Sondakh didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Drs. Benny Lontoh, MA dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, Ir. Hengky Wowor, menghadiri undangan Workshop Internasional yang digelar oleh Dewan Kelautan Indonesia mengenai pemanfaatan kawasan konservasi perairan dalam pengembangan ekonomi kelautan. Workshop ini dirangkaikan dengan launching Sail Komodo 2013, bertempat Hotel Bidakara Jakarta, Senin (1/042013), yang dibuka langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo. Sharif dalam sambutan mengatakan bahwa konservasi perairan dan kelautan merupakan pemberdayaan masyarakat dan dilaksanakan secara berkesinambungan. “Workshop ini bertujuan untuk peningkatan pendapatan masyarakat untuk menjaring masukan dari dalam dan luar negeri. Dimana Indonesia sangat peduli akan lingkungan perairan dan kelautan, yang juga merupakan rangkaian yang tidak terpisahkan dalam rangka menjaga keutuhan NKRI,” kata Sharif. (ryo)

Lomban Buka Pelatihan Sensus Pertanian BITUNG–Wakil Walikota Bitung Max Lomban membuka Pelatihan Sensus Pertanian tahun 2013 yang diselengarakan Badan Pusat Statistik Kota Bitung di Aula SMK Negeri 1 Bitung Kecamatan Maesa. Kepala Badan BPS Kota Bitung Richard L. Rawung SE, MM mengatakan bahwa kegiatan pelatihan akan berlangsung selama 6 hari dan memiliki 37 koordinator tim yang nantinya akan menuntun peserta dalam pembekalan. “Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia termasuk kota Bitung,”tukas Rawung. Lomban menyambut baik hal tersebut dan berharap kepada peserta pelatihan untuk menujukan kemampuan dan keterampilan, memahami mekanisme serta mendalami dan menyimak dengan baik presentasi dan pembekalan yang disampaikan oleh panitia penyelenggara BPS kota Bitung. (ryo)

Sondakh Terima Penghargaan Terbaik LAKIP

WALIKOTA Bitung Hanny Sondakh (keempat dari kiri) menerima piagam penghargaan LAKIP dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Azwar Abubakar BITUNG-Walikota Bitung, Hanny Sondakh, didampingi Kepala BPPT & PMD Kota Bitung Ir. Pingkan Sondakh dan Kabag Organisasi Setda Kota Bitung Ir. Robert Lumempouw mengikuti acara Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2012, (28/3) 2013, yang bertempat di Ballroom Balai Kartini Jakarta. Dalam kesempatan ini Walikota

Bitung menerima piagam penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Azwar Abubakar, dimana Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Bitung Tahun 2011 kembali mendapatkan kategori CC. “Untuk Laporan Tahun 2010 Kota Bitung juga mendapatkan Kategori CC, namun kali ini jumlah nilai kita meningkat dibanding tahun sebelumnya,” Ujar Sondakh. Kota Bitung

dan kota Manado adalah peraih nilai tertinggi untuk Kabupaten/ Kota yang ada di kawasan timur Indonesia. Sondakh mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan semaksimal mungkin, serta berharap lebih meningkatkan kinerjanya agar prestasi ini dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. (ryo)

Ruda: Saya Ingin Belajar Banyak dari Bitung

Sekertaris Kota Bitung Edison Humiang, MSi, menerima kunjungan Wabup Wakatobi H. Arhawi Ruda, SE

BITUNG–Majunya potensi pariwisata, perindustrian dan kelautan di Kota Bitung membuat Wakil Bupati Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara H. Arhawi Ruda, SE, rela meluangkan waktunya untuk bertandang ke Bitung, (22/3/ 2013). Kunjungan H. Arhawi Ruda, SE, di kota Bitung untuk menggali potensi dan informasi, pariwisata, kelautan dan industri. Kedatangan mereka disambut oleh Sekertaris Kota

Bitung Edison Humiang, MSi, sekaligus menjamu Wakil Bupati Wakatobi berserta rombongan. Menurut Ruda, Kabupaten Wakatobi ingin belajar banyak dari Kota Bitung, khususnya di bidang perikanan. “Saya ingin belajar banyak dari Bitung,” ujarnya, seraya menambahkan kalau beliau akan berkunjung lagi untuk mengadakan orientasi lapangan bersama Kepala SKPD di Kabupaten Wakatobi. (ryo)

Pimpinan dan Karyawan

PT Leilem Jaya mengucapkan

Selamat Paskah

kepada seluruh umat Nasrani

Kepala Badan dan Staf Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Sulut

mengucapkan

Selamat Paskah

Kems Tumbol Direktur Utama

Kepala dan Seluruh Karyawan

Perum Bulog Divisi Regional Provinsi Sulut

Badan Lingkungan Hidup Kota Manado

mengucapkan

mengucapkan

Selamat Paskah

Selamat Paskah

Josua Pangkerego Kepala Badan


EDISI 97, MARET-APRIL 2013

H

LIPUTAN KHUSUS

ADIRNYA pemimpin baru Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, Msi, (JWS) beserta Ivan Sarundajang (Ivansa) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2013-2018 membawa harapan baru bagi Tou Minahasa (orang Minahasa, red) baik yang tinggal di Kabupaten Minahasa maupun orang Minahasa yang tinggal di Kabupaten tersebut. Danau Tondano yang memiliki luas kurang lebih 4278 hektar, pada tahun 1923 mempunyai kedalaman rata-rata 40 meter kini kedalaman danau Tondano tinggal mencapai rata-rata 20 meter. Dari luas tersebut, 200 hektar ditumbuhi eceng gondok (Eichornia crassipes solms) membuat hampir seluruh daerah pinggiran Danau Tondano tertutupi. Pada Tahun 2009, Konferensi Nasional Danau di Bali, Danau Tondano dimasukkan ke dalam daftar 15 danau kritis di Indonesia. Berbagai upaya untuk mengangkat eceng gondok dari permukaan air Danau Tondano pun sudah dilakukan, baik oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, namun hal tersebut belum membuahkan hasil yang positif. Berbagai tanggapan masyarakat pun bermunculan dengan mengatakan bahwa siapapun pemimpin Minahasa tidak dapat menyulap danau Tondano menjadi indah. Saat pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Senin (25/3) 2013 lalu, Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, Msi, mengatakan bahwa rencana kerja pemerintah daerah untuk tahun 2014 mendatang tidak tanggung-tanggung. Dimana anggaran yang bakal digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan lingkar danau Tondano mencapai Rp.198 Miliar. Menurut Sajow, hal ini telah mendapat persetujuan pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU). Dimana, untuk pelebaran jalan lingkar danau

Tondano nantinya akan menunjang pariwisata di Sulawesi utara, secara khusus di Kabupaten Minahasa. "Dalam Konrek di Denpasar Bali belum lama ini pemerintah pusat melalui kementerian PU telah menyetujui pembangunan jalan lingkar Danau Tondano yang nantinya bakal menelan Rp 198 miliar. Untuk pelebaran jalan, rencananya akan dikerjakan mulai 2014 mendatang,"ungkap Sajow. Melfin Osak, pengamat pariwisata Sulut kepada IDENTITAS mengatakan bahwa rencana pembangunan jalan lingkar Danau Tondano ini harus diberi apresiasi positif. Sebab menurutnya, pengembangan sektor pariwisata ini nantinya akan meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. “Apabila proyek ini terealisasi, saya percaya potensipotensi ekonomi, seperti usaha kreatif kerajinan dan souvenir dapat berkembang dimasyarakat yang tentunya berimbas kepada pertumbuhan ekonomi,”papar Osak. Namun Osak juga mengusulkan bahwa untuk mencapai tujuan pengembangan pariwisata tidak hanya dari sarana prasarana yang memadai namun harus ditunjang oleh beberapa faktor dengan menyusun program stategis seperti, menumbuh kembangkan industri usaha kecil menegah serta menata pemukiman disekitar danau Tondano. “Saya melihat pemukiman-pemukiman kumuh disekeliling Danau Tondano ini harus ditata. Dan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi bupati dan wakil bupati yang baru terpilih agar bagaimana membuat aturan yang jelas agar nantinya setiap wisatawan yang berkunjung ke danau tondano dapat merasa nyaman dalam menikmati panorama danau terkenal ini,”pungkasnya. Lain lagi apa yang dikatakan oleh duta pariwisata Kabupaten Minahasa Utara 2010 yang juga warga desa Sea Satu Kecamatan Pineleng, dr. Glorya Stephanie Lengkong. Menurutnya, dalam menunjang pariwisata di danau Tondano, pemerintah Kabupaten Minahasa perlu me-loby

pemerintah pusat untuk dapat mengelontorkan dana dalam membangun minimal jalan arteri yang menghubungkan ringroad (Manado) langsung ke Tondano. “Apabila tidak ada jalan arteri, niscaya para wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan mampir di kota Tomohon dan tidak akan melanjutkan kunjungan mereka di Tondano,”beber Glorya seraya mencontohkan beberapa iven internasional yang sudah diadakan dikota Manado seperti WOC dan lain-lain tidak berimbas sampai di Tondano alias para tamu-tamu tidak sempat mengenal indahnya pesona danau Tondano,”imbuh mantan Putri Faked 2009. Belajar dari sejarah Ancol usai dari Perang Dunia II, pantai utara Kota Jakarta merupakan kawasan yang menyeramkam. Dimana, sungai Ciliwung secara leluasa menumpahkan air dan lumpur sehingga kawasan tersebut menjadi kotor, kumuh dan berlumpur. Menyiasati hal itu, muncul usulan agar kawasan ini difungsikan menjadi daerah industri. Namun, usulan tersebut ditolak mentahmentah oleh Presiden Soekarno. Malah, Bung Karno ingin membangun kawasan itu menjadi daerah wisata. Lewat Keputusan Presiden pada akhir Desember 1965, sang Proklamator memerintahkan kepada Gubernur DKI Jaya waktu itu, dr. Soemarno, sebagai pelaksana pembangunan proyek Taman Impian Jaya Ancol. Proyek pembangunan ini baru terlaksana di bawah kepemimpinan Ali Sadikin yang ketika itu menjadi Gubernur Jakarta. Pembangunan Ancol pun dilaksanakan PD Pembangunan Jaya di bawah pimpinan Ir. Ciputra. Maka jadilah lokasi tujuan wisata Ancol, yang tak asing bagi warga kota Jakarta bahkan mancanegara. Keberhasilan Ali Sadikin membangun Ancol dinilai bagaikan pesulap yang merubah pantai kumuh dan menyeramkan menjadi ‘surga bocah’ disiang hari, dan ‘surga dunia’ dimalam hari. (**)


EDISI 97, MARET-APRIL 2013

LIPUTAN KHUSUS

2013, Pemerintah RI Targetkan 8 Juta Kunjungan Wisman

S

SEMAKIN melonjaknya jumlah kunjungan turis mancanegara dan domestik ke Provinsi Sulawesi Utara dalam beberapa tahun terakhir ini, tentunya harus dibarengi dengan adanya sarana penunjang infrastruktur pariwisata yang memadai seperti adanya fasilitas hotel berbintang agar para wisatawan yang datang berkunjung dapat lebih betah menikmati keindahan panorama daerah ini. "Dalam menunjang dan menopang industri pariwisata di Sulut, pemerintah provinsi dan daerah harus segera menata dan memikirkan sarana pendukungnya seperti, membangun sejumlah hotel berbintang,"ujar Drs. Hari Untorodrajat,MA, staf ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) bidang Perlindungan Keanekaragaman Karya Kreatif, kepada pewarta saat melakukan kunjungan di Danau Linouw, beberapa waktu lalu. Untorodrajat pun mencontohkan, jumlah hunian hotel yang ada di Kota Manado terus mengalami peningkatan seiring dengan adanya beberapa kegiatan MICE yang sering dilakukan didaerah tersebut. Nah, dengan adanya kegiatan MICE ini tentunya sebagai daerah yang paling dekat dengan Kota Manado, akan terkena imbasnya. "Disaat ada kegiatan seperti ini (pelaksanaan Hari Pers Nasional,red)tingkat hunian rata-rata hotel di Manado dapat mencapai 80 persen. Dengan angka tersebut, peluang bisnis perhotelan didaerah ini pasti mempunyai prospek yang menjanjikan apalagi banyak potensi yang dapat dieksplor seperti pariwisata dan lingkungan," bebernya. Lanjut Untorodrajat mengungkapkan, pada tahun ini pemerintah RI menargetkan jumlah kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) sebesar 8 juta pengunjung. Dengan jumlah tersebut, tentunya akan lebih dapat mendorong dan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat disektor pariwisata. "Tahun lalu, jumlah kunjungan turis mancanegara mencapai 7,6 juta. Dengan adanya kenaikan target ditahun ini, prosepek pariwisata di seluruh wilayah RI tentunya akan semakin baik,"pungkas Untorodrajat yang mengakui baru pertama kali berkunjung ke Kota Tomohon.(ftm)

Drs. Hari Untorodrajat, MA

KATA WARGA Rencana kerja Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk membuat pelebaran jalan lingkar danau Tondano yang nantinya akan menunjang pariwisata di Sulawesi utara, di tahun 2014 mendatang tidak tanggung-tanggung. Anggaran yang bakal digelontorkan untuk pembangunan infrastruktur jalan khususnya jalan lingkar danau Tondano mencapai Rp.198 Miliar. Bagaimana pendapat anda: Menurut saya, pelebaran jalan lingkar Tondano tepi jalan tersebut dimulai tepat di pinggir danau. Untuk itu sebaiknya Pemkab Minahasa sudah harus memikirkan bagaimana merealokasi rumah yang dibangun membelakangi danau, agar supaya keindahan danau Tondano akan nampak dan pasti akan menjadi salah satu pesona wisata danau diindonesia. Mario Kindangen – Kakas Salut kepada JWS-Ivansa, pelebaran jalan lingkar Tondano akan mempercepat pertumbuhan ekonomi lebih khusus kami yang tinggal di langowan karena akses jalan yang ada akan mempersingkat waktu perdagangan bidang pertanian. Rita Tuturoong – Langowan Pemkab Minahasa perlu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya pembangunan pelebaran jalan lingkar Tondano karena hal itu akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lebih khusus yang tinggal di seputaran danau. Kedsy Moningkey – Pineleng

Kembangkan Danau Tondano

JWS-Ivansa Punya Tantangan Berat

U

NTUK mengembangkan Danau Tondano menjadi objek wisata dalam rangka menunjang perekonomian masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati Minahasa terpilih Drs Jantje Wowiling Sajow, MSi dan Ivan Sarundajang (JWSIvanSa) mempunyai tantangan yang berat. Hal ini diungkapkan Jhon WT Lengkey, Direktur Pembangunan Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Manado-Bitung, yang wilayah kerjanya meliputi Manado, Bitung, Minahasa dan Tomohon. “Danau Tondano mempunyai potensi yang sangat besar. Mulai dari bidang perikanan, kuliner, olah raga, sirkuit dan lainnya yang bisa mengangkat perekonomian rakyat,” kata Lengkey. Lengkey juga menuturkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Minahasa tahun anggaran 2013, sepertinya hanya akan habis untuk gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal potensi Kabupaten Minahasa khususnya Danau Tondano sangat menjanjikan. “Danau Tondano perlu di redesign (ditata kembali, red) supaya bisa menambah daya PLTA Tonsea dan jalan seputaran danau bisa bermanfaat. Dan semuanya bisa terjadi apabila pemerintah menentukan prioritas terlebih

dahulu,”ujarnya. Untuk mewujudkan beberapa poin di atas, butuh perpaduan antara JWS-IvanSa selaku Bupati dan Wakil Bupati Minahasa dengan support Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa dengan perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi. Selain memberikan masukkan, Lengkey juga mengimbau agar pasangan JWS-IvanSa harus bekerja sesuai job masing-masing, sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Otonomi Daerah. “Mereka harus menciptakan pemerintahan yang bersih agar masyarakat Minahasa percaya bahwa pembaharuan segera terjadi secara gradual,”imbaunya. Sementara itu, Ketua DPW Generasi Muda Merah Putih Minahasa, Jantje Mongilala mengungkapkan bahwa untuk pengembangan infrastruktur jalan di wilayah Danau Tondano, sebaiknya Pemkab Minahasa menata jalan (pelebaran,red) disekeliling danau agar terlihat indah. Selain jalan, Mongilala juga mengusulkan agar Pemkab Minahasa dapat membuat rumahrumah panggung kecil sebagai tempat penginapan dikelilingi dengan pohon rindang agar setiap turis mancanegara dan lokal yang

berkunjung dapat menjadi betah selama berada di Danau Tondano. “Kampung yang berada disekitar danau harus selalu menunjukan keramah tamahan, aman dan penuh pesona. Dan juga penting, kebudayaan daerah seperti tarian Maengket dan Kabasaran harus dikembangkan sebagai salah satu daya tarik pariwisata,”ungkap Mongilala yang juga menjabat sebagai Sekretaris Gerakan Minahasa Bersatu. Lebih lanjut ia menambahkan, agar sektor ini nantinya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemkab melalui instansi terkait perlu melakukan pendataan dan mendata apa yang harus digalakkan. Seperti mendata petani dan para pelaku usaha kecil dan menengah untuk diberikan rangsangan berupa dukungan dana dan bantuan. “Pemkab harus memberikan dukungan dan spirit kebersamaan agar kekompakan Mapalus dibangkitkan terus,”ujarnya. Untuk lebih memperkuat perekonomian masyarakat, Mongilala mengatakan perlunya pemerintah daerah menggalakkan sektor industri kecil menengah yang menurutnya sudah mulai hilang dipermukaan.”Rumah panggung khas minahasa dan usaha meubel harus dikembangkan kembali,”pungkasnya.(ftm)

Dermaga Tasuka, Salah Satu Pesona Wisata Danau Tondano DERMAGA pesawat terbang di desa Tasuka peninggalan Belanda yang kemudian diambil alih tentara Jepang pada perang dunia ke-II merupakan salah satu peninggalan sejarah yang apabila digali dan rawat akan menjadi daya tarik objek wisata danau Tondano. Dermaga Tasuka saat ini banyak ditumbuhi enceng gondok sampai menutupi sebagian besar beton panjang yang menyerupai huruf ‘T’. “Sampai sekarang, dermaga tasuka masih

sering dikunjungi wisatawan Jepang saat mereka datang berkunjung di Sulawesi Utara,”ujar salah satu warga yang ditemui IDENTITAS. Ini merupakan salah satu contoh bahwa wisata danau Tondano sudah lama dikenal. Berkaitan dengan akan dibangunnya pelebaran jalan lingkar danau Tondano dibawah pimpinan bupati dan wakil bupati yang baru diharapkan dermaga Tasuka akan menjadi salah satu dari pesona danau Tondano.(efl)


MANADO

6

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Kunker Komisi V DPR RI

Walikota Minta Jalan Manado Diperbaiki MANADO–Banyak jalan di Manado yang rusak sehingga perlu ada pemeliharaan dan perbaikan. Untuk itu, masyarakat Kota Manado mengharapkan agar jalan di Manado yang kondisinya rusak untuk segera diperbaiki. Seperti ruas jalan Sam Ratulangi dan Piere Tendean yang sudah mulai berlubang. Hal ini dikatakan Walikota Manado, Dr. GS Vicky Lumentut, SH, Msi, DEA, kepada sejumlah Komisi V DPR-RI, Selasa (2/4/2013). “Jalan Nasional di Manado banyak yang rusak sehingga perlu ada pemeliharaan dan diperbaiki. Untuk itu, masyarakat Kota Manado mengharapkan agar jalan nasional di Manado yang kondisinya rusak agar diperbaiki. Contohnya, ruas jalan samratulangi kondisinya rusak,”ujar Walikota pilihan rakyat itu. Lanjut dikatakan GSVL, untuk Ring Road III Malalayang–Winangun, permintaan anggota DPR-RI, Dra. Yasti Soepredjo Mokoagouw, agar Pemkot Manado menyiapkan lahan. Hanya saja, kepala Balai Bina Marga Provinsi Sulut, belum memberikan trance jalan tersebut, sehingga Pemkot Manado masih kabur lahan mana yang akan dibebaskan. “Pihak kami sudah beberapa kali mengusulkan kepada DPR-RI utusan Sulut, untuk membantu mengatasi kemacetan di Manado, antara lain

pembuatan jalan baru Manado-Tomohon, disambut baik Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). “Kami sangat berharap agar jalan di kota Manado mendapat perhatian. Kalau jalan tol Manado-Bitung dan jalan baru Manado-Tomohon sudah terbangun, pasti Manado bertambah macet. Solusinya kita harus memikirkan jalan baru, tentu semua butuh dukungan dan topangan dana baik dari daerah maupun pusat,” kata Walikota. Seperti diketahui Ketua tim, Laurens Bahang Dama, yang juga sebagai ketua komisi V mengatakan bahwa luas kawasan barat Indonesia hanya 30 %, tapi telah dipadati 80 % penduduk, sedangkan kawasan timur Indonesia memiliki luas 70 % dan hanya 20 % dipadati penduduk. “Sehingga pengembangan pembangunan nasional lebih diarahkan pada kawasan timur Indonesia,” ujar Laurens Bahang Dama. Untuk diketahui, tujuan kedatangan tim komisi V DPR-RI, ke Sulawesi Utara (Sulut) dan Manado, untuk melihat langsung infrastruktur yang didanai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional Lumentut (APBN). (fin)

dengan pembuatan jembatan di sungai Sario khususnya jalur Boulevard agar bisa menghubungkan Manado Town Square (Mantos) dan Megamas, tapi sampai hari ini belum ada hasilnya dengan berbagai alasan teknis,” ujar Lumentut, dan berharap agar kunjungan komisi V DPR RI kali ini akan membawa berkat bagi Manado. Selain itu, Walikota juga menyentil soal pembangunan jembatan Soekarno yang tak kunjung selesai dari tahun 2006. Sementara itu, untuk rencana pembangunan sejumlah infrastruktur di Sulawesi Utara seperti jalan Tol ManadoBitung, pelebaran serta rencana

Vicky

Sarundajang Lantik Tinungky

Pagelaran MMF Bersama Dengan AMS MANADO-Sesuai rencana Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, Manado Music Festival (MMF) akan digelar bersamaan dengan pelaksanaan Asia Media Summit (AMS) pada tanggal 29-30 Mei di Manado. Dalam pemantapan agenda tersebut, hadir Franki Raden yang merupakan salah satu Founder dan Music Director kaliber Internasional. Dalam kesempatan ini, Raden memaparkan beberapa materi dan mengungkapkan bahwa kegiatan Manado Music Festival akan diikuti oleh berbagai group musik kelas dunia yang berasal dari Afrika, Eropa, USA dan tentunya partisipan dari Indonesia termasuk Sulawesi Utara dan Manado. "Kira kira seminggu sebelum pelaksanaan Festival akan ada kegiatan pra festival di kecamatan se-Kota Manado guna merangsang masyarakat untuk menjadikan musik sebagai sumber penghasilan yang sangat menjanjikan. Pasar musik dunia bernilai 8 Milyar US Dollar pertahun, sungguh suatu jumlah yang luar biasa" pungkas Franki Raden. Dalam dialog yang penuh keakraban dengan peserta rapat, Walikota Manado memberikan support penuh atas rencana pelaksanaan event ini. "Event ini dapat menjadi momentum untuk menjadikan Manado sebagai Music Festival Ground terbaik di Asia, sehingga menjadikan Manado sebagai Kota Tujuan Wisata Budaya Utama di Indonesia yang pada gilirannya akan berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Manado bahkan Sulawesi Utara serta berkembangnya kekayaan budaya terutama musik tradisional yang akan semakin tergali," pungkas Walikota. (fin)

ADVETORIAL

Tjanggulung Ucapkan Selamat

Telly Tjanggulung Bupati Mitra

Ratahan-Ir B.A Tinungky M.Eng terhitung tanggal 4 April 2013 resmi menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara (Mitra), usai dilantik Gubernur Sulut DR Sinyo H Sarundajang di aula Huluya kantor gubernur Propinsi Sulut. Bupati Mitra Telly Tjanggulung bersama masyarakat pun menyampaikan selamat kepada mantan Kadis Pertanian Mitra ini .

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Mitra, saya mengucapkan selamat kepada Ir B.A Tinungky M.Eng yang baru dilantik oleh Gubernur Sulut. Semoga Sekda dapat bekerja dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan atasan dan tetap professional alam melaksanakan tugas,”ujar T2 sapaan akrab Tjanggulung.(*)

Jeremia Damongilala Wakil Bupati Mitra


MINUT

7

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Singal Pukau Ribuan Pemuda GMIM

PIM IV Jadi Syarat Mutlak AIRMADIDI–Diklat PIM IV adalah persyaratan mutlak bagi pejabat Eselon IV dan wajib untuk diikuti. Demikian dikatakan Bupati Minahasa Utara (Minut), Drs. Sompie Singal, MBA, dalam kegiatan Diklat PIM IV Minut yang diadakan di Aula kantor Bupati, Selasa (2/04/2013). Dikatakan Singal, sebagai ujung tombak dalam jabatan structural kepemimpinan, peserta harus memahami dan mengikuti materi dengan sebaik-baiknya. “Kepemimpinan, ketrampilan dan kematangan mental modal utama yang harus dimiliki pejabat structural Minut,” tukas Singal. Ia juga mengingatkan agar seluruh PNS dan peserta harus mampu mengikuti regulasi aturan sebagai garda teredepan dalam birokrasi kepemimpinan, dan harus mampu mengimplementasikan tugas pelayanan dengan baik kepada masyarakat,” kata Singal. (efl)

Minut Kabupaten Gudang yang Minim PAD

TREMAN–Kehadiran Bupati Minahasa Utara (Minut), Drs. Sompie Singal, MBA, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-87 Pemuda Sinode GMIM dirangkaikan dengan pesta kemenangan umat Kristiani (Paskah) pekan lalu dilapangan Treman kecamatan Kauditan memukau ribuan pemuda GMIM. Pasalnya, Singal saat membawakan sambutan nampak lain dari biasanya. Bupati yang dikenal low profile dan santun disaat berpidato, terlihat lebih bersemangat ibarat panggung politik saat menggemakan orasi. Menurut Bupati, “masyarakat dan pemerintah berterima kasih sudah menjadikan Minahasa Utara menjadi tempat digelarnya ibadah agung Paskah.

Momentum Paskah perlu dijadikan perenungan akan kemahakuasaan TUHAN yang rela mati disalibkan untuk menebus dosa manusia dan pada hari yang ke3 bangkit diantara orang mati,” kata Sompie agak emosional. Ia juga menambahkan kebangkitan Yesus Kristus merupakan bukti otentik bahwa Yesus adalah Allah yang hidup yang memberik kemenangan bagi orang percaya. Singal juga mengajak pemuda untuk tingkatkan Iman dan pererat tali persaudaraan serta menjaga persatuan dan kesatuan di tanah Minahasa yang diberkati. Pemuda adalah modal dan garda terdepan dalam pembangunan, harus berpikir konstruktif dan professional untuk membangun

NKRI. Juga ditambahkannya, pemuda harus menjadi regulator, stabilisator, komunikator dan mediator dalam pembangunan. “Jadilah pemuda yang cerdas dan jauhi aksi anarkis destruktif yang merugikan kepentingan masyarakat, karena pemuda adalah tulang punggung gereja dan masyarakat,” kata Singal. Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Djouhari Kansil, Ketua Badan Pekerja Sinode (BPS) GMIM, Pdt. Piet Tampi, STh, Walikota Manado, Vicky Lumentu, Wakil Walikota Manado, Harley Mangindaan, Ketua Panitia Fransiska Magdalena Tuwaidan dan Ketua Pemuda Sinode GMIM Billy Lombok. (efl)

AIRMADIDI-Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang letaknya diapit oleh dua Kota jasa Bitung dan Manado membuat kabupaten yang masih berumur sepuluh tahun banyak dibangun pergudangan. Pembangunan gudang-gudang di sepanjang jalan Maumbi-Airmadidi menimbulkan kesan ‘Minut Kabupaten gudang’. Disisi lain, banyaknya pembangunan gudang berdampak positif dibidang Pendapatan Asli Daerah (PAD), tapi disayangkan banyak lokasi-lokasi yang jauh sebelum Minut menjadi kabupaten definitif, para investor sudah membayar Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kabupaten induk Minahasa. Salah satunya lokasi pergudang Antorpolish tepatnya didepan Hotel Sutanraja yang saat ini sementara menambah gudang-gudang. Menurut mantan Kadis Tata kota yang tinggal tidak jauh dari lokasi antorpolish tapi tidak mau namanya ditulis mengatakan, “sebetulnya pihak tata ruang Minut boleh memanggil pihak pengusaha untuk dikaji kembali ijin yang mereka miliki sesuai dengan perkembangan kabupaten. Tapi mungkin saja sudah terjadi deal-deal dibawah tangan yang berimbas pada menurunnya PAD kabupaten yang bersangkutan,” kata sumber sambil tersenyum penuh arti. (efl)

In Memoriam Mayjen (Purn) Cornelis J Rantung

Pemimpin Low Profile, Kreatif dan Visioner

PEMERINTAH dan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara turut berdukacita atas meninggalnya salah satu putra terbaiknya yang dipanggil sang pencipta. Mayor Jenderal (Purn) Cornelis J Rantung,

mantan Gubernur Sulut periode 3 Maret 1985-3 Maret 1995, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta, Rabu 3 April 2013. Semasa menjadi gubernur, almarhum dikenal sebagai sosok yang low profile, kreatif dan visioner dalam pembangunan infrastruktur di Bumi Nyiur Melambai. Salah satu karyanya dimasa kepemimpinannya adalah membuat Jalan Piere

Tendean (Boulevard,red), Manado Beach Hotel (MBH), dan pelebaran serta perluasan bandara Sam Ratulangi. Almarhum C. J Rantung merupakan purnawirawan TNI-AD lulusan 1959. Beliau dilantik sebagai Gubernur Sulut menggantikan Letjen (Purn) GH Mantik.(*)


EDISI 97, MARET-APRIL 2013

DPRD SULUT

DPRD Sulut Segera Keluarkan Perda Miras

U KETUA DPRD Sulut Pdt Meiva Salindeho-Lintang, STh memberikan sambutan pada pembukaan Konferensi Nasional (Konas) Perempuan Persekutuan Gerejagereja di Indonesia yang dilaksanakan di aula Kantor Sinode GMIM, Kamis (4/4) lalu.(foto: humas pemkot tomohon)

Pansus RTRW Tetapkan 7 Kawasan Strategis Pertambangan RAPAT Panitia Khusus Rencana Tata Ruang Wilayah (Pansus RTRW) DPRD bersama beberapa SKPD Pemprov Sulut, membuat kesepakatan penetapan 7 kawasan strategis di bidang pertambangan dan 2 kawasan strategis di bidang perhubungan. Dijelaskan Ketua Pansus RTRW Tonny Kaunang, 7 kawasan strategis pertambangan berada diperbatasan Minut/Bitung, Minahasa/Minut, Manado/Minut, Minsel/Bolmong, Minsel/Mitra, Mitra/Boltim, Boltim, Bolsel, Bolmong dan Kotamobagu.

“Sementara 2 kawasan strategis di bidang perhubungan yaitu bandara Sam Ratulangi yang melewati batas Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara. Kemudian rencana pembangunan bandara internasional di Tatapaan yang batasnya di Minahasa Induk dan Minsel,” ujar Kaunang kepada wartawan usai rapat. Rapat dihadiri Kepala Dinas Pertambangan ESDM Boy Tamon, Kadis Perhubungan Parlindungan Tampubolon, Sekretaris BLH Tinny Tawaang dan bidang tata ruang dari Dinas Pekerjaan Umum Herman Koessoy. (efl)

NTUK meminamilisir penjualan minuman keras dan menjaga agar anak di bawah umur tidak mudah mendapatkan dan mengkonsumsinya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut sementara melakukan sosialisasi Ranperda yang mengatur hal tersebut. Ketua Baleg DPRD Sulut, Dr. Victor Mailangkay kepada IDENTITAS belum lama ini mengatakan, beberapa poin penting dalam Ranperda menyebutkan bahwa penjual tidak boleh menjual minuman keras kepada anak berusia di bawah 18 tahun. Untuk lebih memastikannya, setiap pembeli harus membawa serta Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Saat ini Perda tersebut masih dalam tahap sosialisasi,” kata Mailangkay. Ditambahkan anggota Komisi II DPRD Provinsi Sulut ini, dalam Ranperda juga melarang keras para penjual menjual minuman keras di atas pukul delapan

Victor Mailangkay malam. “Jika dilanggar akan sanksi hukum bagi penjual dan pembeli,” tegas Mailangkay.(efl)

Ranperda Mabuk Lebih Konprehensif KETUA Badan Legislasi (Baleg) Deprov Sulut Dr Victor Mailangkay MH, Rabu (27/ 3) 2013, menjelaskan, sosialisasi Ranperda sebagai perubahan Perda 18/ 2000 ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. “Materi Ranperda perlu disosialisasikan untuk mendapatkan masukan masyarakat. Laporan dari tim akan diberikan kepada Baleg yang kemudian akan dilakukan kajian,”ujarnya kepada wartawan, di Kantor Deprov Sulut. Untuk itu Tim peneliti dan penyusun naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Sulut tentang revisi terhadap Perda Nomor 18 tahun 2000 yang khusus mengatur orang mabuk, sedang giat-giatnya melakukan sosia-

lisasi kepada masyarakat. Hal kedua yang diatur tambah Mailangkay yaitu soal sanksi hukum. “Sesuai undang-undang 32 tahun 2004, sanksi Perda maksimal 6 bulan kurungan penjara, sanksi denda maksimal Rp50 juta. Sementara dalam KUHP penindakan kepada orang mabuk dikategorikan tindak pidana ringan (Tipiring) dengan ancaman kurungan penjara 3 bulan. Karena sanksi bukan tujuan utama, tapi sanksi hanya alat terakhir untuk penindakan maka naskah akademik yang kami sarankan untuk dikaji oleh tim maksimal hukuman penjara 3 bulan, supaya pelanggaran di Perda ini tidak masuk kategori Tipiring agar prosesnya cepat,” tegasnya. (idn)

Komisi IV Desak Pemerintah Susun Anggaran Penyelamatan Bunaken

DIPERLUKAN kesadaran dan komitmen serta dukungan pemerintah dalam bentuk politik anggaran untuk menyelamatkan Taman Laut Bunaken. Hal tersebut dikatakan anggota Komisi IV DPRD Sulut, Benny Rhamdani dalam menyikapi kondisi Bunaken saat ini. Menurutnya, bukan hanya pemerintah yang bertanggung jawab menyelamatkan Taman Laut Bunaken, melainkan semua elemen masyarakat. Akan tetapi, Berani julukan Benny Rhamdani mengatakan bahwa hal tersebut harus dimulai dari orang-orang yang memiliki otoritas dan kewenangan. “Siapa mereka? Tentu saja pemerintah dan anggota legislative,” tukas Berani. Ia juga mendesak agar pemerintah untuk segera menyusun anggaran khusus penyelamatan Taman Laut Bunaken yang

sudah mulai tenggelam di mata dunia. “Berapapun anggaran yang ditetapkan, asalkan untuk menyelamatkan Bunaken pasti didukung DPR,” katanya. Rhamdani yang terkanal kritis dan vokal menyuarakan kritikan serta masukkan membangun, ikut mengingatkan pemerintah dalam hal ini. Menurutnya pemerintah termasuk steakholder harus menjauhi cara penanganan sporadic melainkan berintegrasi dari semua pihak dan elemen masyarakat. “Kondisi Bunaken sudah sangat parah. Mulai dari pencemaran, baik limbah industri maupun sampah, dan kadar ekoli sudah melewati ambang batas,’ tukasnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah harus menanggapi secara serius. “Usul saya agar pemerintah membuat payung hukum Bunaken,” kata Rhamdani. (efl)


P

ERAYAAN Jumat Agung dan Hari Paskah yang berlangsung di Kota Tomohon Minggu (31/03) berlangsung aman dan penuh dalam nuansa kesederhanaan. Sebagai Kota Religius, warga Kota Tomohon berbondong-bondong datang ke gereja-gereja untuk merayakan hari Kebangkitan Yesus Kristus dengan penuh khidmat dan sukacita. Menyambut hari sukacita Paskah, Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak mengikuti Ibadah Paskah di Gereja GMIM Maranatha Paslaten serta menghadiri HUT Jemaat Nazareth Matani, Minggu (31/03). Dalam pesannya, Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak mengatakan bahwa Paskah sebagai Hari Kemenangan bagi umat Kristiani dan hendaknya dimaknai dengan Pesta Iman bahwa sesungguhnya dengan Kebangkitan Yesus Kristus, maka umat manusia beroleh anugerah keselamatan yang telah dikaryakan Yesus lewat kematian dan kebangkitanNya. “Saya mengajak kepada umat Kristiani bahkan seluruh warga Kota Tomohon agar dengan semangat Paskah akan lebih termotivasi dalam membangun Kota Tomohon sebagai Kota Relegius, Mandiri dan Sejahtera serta berwawasan lingkungan,”ujar Walikota.(adv)

Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak mengikuti Ibadah Paskah di Gereja GMIM Maranatha Paslaten.

Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak bersama Sekretaris Kota DR Arnold Poli, saat hadiri HUT Jemaat Nazareth Matani.

Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak memberikan selamat hari Paskah kepada jemaat usai mengikuti Ibadah di Gereja GMIM Maranatha Paslaten.

Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak memberikan sambutan Paskah saat menghadiri HUT Jemaat Nazareth Matani.

AIRMADIDI-Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus diatas kayu salib merupakan momen bersejarah bagi kita umat kristiani. Karena melalui kebangkitannya, Yesus Kristus telah menghapus segala belenggu dosa-dosa kita. Bupati Kabupaten Minahasa Utara Drs Sompie Singal pun mengajak kepada seluruh masyarakat untuk memperingati momen Paskah, agar terus hidup damai. ”Melalui hikmah Paskah, mengajak kita hidup damai, baik kepada sesama maupun dengan Tuhan. Atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, saya menyampaikan selamat Paskah bagi masyarakat Minahasa Utara yang merayakannya,”kata Singal.(*)


10

TOMOHON EDISI 97, MARET-APRIL 2013

LINTAS SKPD

Solang: Kebersihan Harus Jadi Gaya Hidup TOMOHON-Meskipun penilaian Adipura tahap kedua telah selesai, namun pemantaun dan komitmen untuk terus menjaga kebersihan kota terus dilakukan. "Adipura cuma media penghargaan. Mau dapat atau tidak, menjaga kebersihan itu wajib dan harus menjadi gaya hidup masyarakat,"tegas Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tomohon Lilly Solang, Selasa (26/03) lalu. Lilly Solang Solang pun menambahkan, sesuai instruksi Wali Kota Tomohon, kegiatan kebersihan yang saat ini terus digalakkan harus tetap dipertahankan dan jangan hanya menjadi slogan saja dalam rangka meraih Adipura. "Kerjasama pemerintah dan masyarakat memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kebersihan,"pungkasnya.(edi)

WALIKOTA Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak (tengah) saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2013 yang dilaksanakan di Hotel Peninsula Manado, Jumat (5/4) lalu.

Gaji Tenaga Honorer Dibayar Tepat Waktu TOMOHON-Komitmen Walikota Tomohon untuk merealisasikan gaji tenaga kontrak tepat waktu diimplementasikan bersamaan dengan gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kamis (4/04) lalu. Bedanya dimana pegawai kontrak bekerja dahulu baru di bayar, tidak seperti PNS yang di bayar pada awal bulan. Walikota Jimmy F. Eman,SE.Ak mengharapkan kepada seluruh tenaga kontrak yang ada kiranya dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sambil terus membekali individu dengan berbagai disiplin Ilmu dan keahlian yang nantinya akan

terus dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan tugas-tugas di kantor masingmasing sekaligus mendukung suksesnya visi misi Pemerintah Kota Tomohon. Beberapa tenaga honorer yang di temui memberikan apresiasi dan salut kepada Pemerintah Kota Tomohon yang sangat peduli dan telah menindak lanjuti keluhan-keluhan keterlambatan pembayaran gaji honorer bulan-bulan sebelumnya. “Memang pada bulan-bulan sebelumnya di awal tahun banyak kelengkapan administrasi yang harus diverifikasi secara teliti sehingga tidak

terjadi kesalahan dan merugikan pemkot dan para tenaga honorer dan itulah yang menyebabkan keterlambatan pembayaran gaji pada bulan-bulan sebelumnya,”ungkap Kabag Humas RA.Lengkong,SSTP. Untuk tenaga kontrak sendiri yang mengabdi di jajaran Pemerintah Kota Tomohon dan ditetapkan berdasarkan SK Walikota untuk Tahun 2013 berjumlah 541 tenaga kontrak dan masing-masing mendapatkan gaji Rp.1.250.000 per bulan,” ungkap Lengkong yang didampingi Kasubag Humas Djufry Rorong, S.Sos menjawab pertanyaan wartawan.(edi)

18 Ribu Penduduk Belum Lakukan Perekaman e-KTP TOMOHON-Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tomohon Theo Paat mengungkapkan, sesuai data yang diterima dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Catatan Sipil bahwa Kota Tomohon masih memiliki 18 Ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP. "Sesuai data Dirjen Capil yang kami peroleh, di Tomohon masih ada 18 ribu warga yang belum rekam e-KTP. Tetapi ini belum tercantum ada verifikasi data penTheo Paat duduk yang sudah meninggal dan pindah alamat,"ujar Paat saat ditemui diruang kerjanya, Senin (25/03) lalu. Untuk menindaklanjuti data tersebut, terhitung hari ini (Senin,red), Dikdukcapil telah melakukan verifikasi kependudukan di setiap kecamatan, kelurahan dan lingkungan untuk mendata jumlah penduduk yang belum melaksanakan perekaman. "Terhitung hari ini, kami sudah turun di 2 kecamatan untuk menyampaikan hal ini,"pungkas Paat.(edi)

UJIAN NASIONAL Tambengi dan Sr Rita Optimis Siswanya Lulus 100 Persen

Warga Dihimbau Waspada Terima Tawaran Kerja ke Luar Negeri TOMOHON - Banyaknya tawaran dan iming-iming gaji menggiurkan yang ditawarkan sejumlah penyalur tenaga kerja kepada calon tenaga kerja yang akan dikerjakan di luar negeri, mendapat perhatian serius dalam kegiatan lokakarya Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah dalam Pelaksanaan Diplomasi dan Kerjasama Teknis yang dilaksanakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI di Aston Hotel Manado beberapa hari lalu. Menurut Kasubag Humas Djufry Rorong dan Kasubag Protokol Setda Tomohon Deesie Kaluntas, S.Pd yang mengikuti kegiatan ini mengatakan bahwa hal ini sangat penting untuk disampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon dan sekitarnya untuk waspada dan berhati-hati dalam menerima tawaran yang

R.A. Lengkong,SSTP dijanjikan penyalur tenaga kerja. “Banyak kejadian dan masalah yang menimpa tenaga kerja Indonesia di luar negeri yang direkrut secara Ilegal. Bahkan, pemerintah RI harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk menangani

persoalan-persoalan TKI ini,”ujar Rorong dan Kaluntas yang mengutip pernyataan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Internasional Tatang Budie Utama Razak dalam lokakarya tersebut. Mempertegas himbauan ini, Walikota Tomohon Jimmy F.Eman,SE.Ak melalui Kepala Bagian Administrasi Hubungan dan Kemasyarakatan R.A. Lengkong,SSTP mengharapkan agar para camat dan lurah menyampaikan hal ini kepada warganya untuk berhati-hati dan waspada dengan modus penipuan dan tawaran kerja ke luar negeri. “Kepada para camat dan lurah dihimbau untuk menyampaikan informasi ini kepada masyarakatnya agar berhati-hati dan waspada dengan modus penipuan dan tawaran kerja ke luar negeri,”tegas Lengkong.(edi)

Meyta Tambengi

Sr Rita Manuel

TOMOHON-Kepala Sekolah SMAN 1 Tomohon Meyta Tambengi mengaku optimis bahwa pada pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) nanti, 198 siswa didiknya yang akan mengikuti ujian akhir tersebut dapat lulus 100 persen. "Saya optimis, tahun ini tingkat kelulusan disekolah kami dapat mencapai 100 persen,"ujar Tambengi. Untuk meraih hasil tersebut, pihak sekolah pun sejak beberapa waktu lalu telah melaksanakan program Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk enam (6) program studi mata pelajaran yang akan diuji dalam pelaksanaan UAN nanti. "Setiap pagi, para siswa diwajibkan mengikuti pengayaan enam mata pelajaran ini agar nilai kelulusan yang diraih dapat lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya,"pungkas Tambengi seraya menambahkan bahwa jurusan program studi Bahasa akan mengikutkan 20 siswa, IPA 109 dan IPS sebanyak 99 siswa pada UAN mendatang. Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Katolik Stella Maris Suster (Sr) Rita Manuel mengatakan, peserta didiknya yang akan mengikuti UN tahun ini berjumlah 216 siswa. ”Saya hanya berdoa dan berharap semoga mereka bisa mengikuti UN dengan mental yang sungguh-sungguh siap sehingga bisa berhasil dan boleh lulus 100 persen,”kata Sr Rita.(edi)


MINAHASA

11

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Minahasa Jadi Pilot Project Penanaman Bawang Merah

PARIPURNA ISTIMEWA-Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo H Sarundajang, melantik Drs Jantje Wowiling Sajow, MSi dan Ivan Sarundajang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa periode 2013-2018, di Aula Wale Ne Tou, Minggu (17/03) lalu.

Tahun Depan, Pemkab Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Tondano-Bupati Kabupaten Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow, MSi mengungkapkan bahwa pada tahun 2014 mendatang, Pemerintah Kabupaten Minahasa memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Minahasa dengan kabu-

Drs Jantje Wowiling Sajow, MSi

paten/kota tetangga. Hal tersebut diungkapkan bupati saat memimpin Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten, tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2014, bertempat di aula SMK 1 Tondano, Senin (25/03) lalu. “Jalan penghubung ke daerah tetangga, seperti dari Kecamatan Tondano menuju Kecamatan Tombulu hingga arah Kota Manado dan Kecamatan Remboken menuju Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara, merupakan susatu yang sangat penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan geliat roda ekonomi,”kata Sajow. Selain infrastruktur jalan penghubung, peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam hal bantuan rumah hunian bagi masyarakat miskin, juga menjadi program utama kedepan. "Tahun 2014, kita akan mengupayakan menganggarkan dalam APBD untuk membantu masyarakat miskin yang tidak punya hunian layak melalui program bedah rumah,”ungkap bupati seraya berharap agar kedua program ini dapat berjalan baik dan dapat terlaksana bila semua stakeholder terkait dapat bekerjasama.(ftm)

TONDANO–Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo H Sarundajang, Kamis (04/04) lalu, menetapkan Kabupaten Minahasa sebagai pilot project penanaman bawang merah di Sulut. “Hari ini saya tetapkan Kabupaten Minahasa sebagai pilot project penanaman bawang merah tingkat provinsi,” kata gubernur, dalam acara Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK seSulut yang kegiatannya dilaksanakan di Wale Ne Tou Minahasa, Tondano. Menurut gubernur, Minahasa merupakan daerah yang kaya akan potensi pertanian, sehingga dinilai paling daerah yang paling layak untuk pengembangan tanaman yang harganya terus meroket dan makin langka di pasaran.”Ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan petani bawang merah yang ada di Minahasa,”ung-

kap Sarundajang seraya mengajak dan menghimbau agar program sentuh tanah yang telah dicanangkan pemerintah dapat dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong namun potensial. Menanggapi program pemerintah ini, Daniel Panekenan salah satu petani yang tinggal di Desa Leilem mengungkapkan bahwa program yang dicanangkan gubernur ini kiranya dapat menyentuh hingga ke pelosok-pelosok desa. “Program ini sangat baik dan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan petani. Khusus untuk di Desa Leilem, barangkali pemerintah daerah harus melakukan sosialisasi kepada kami petani agar tanaman bawang merah dapat juga dikembangkan di desa ini,”pungkas Panekenan.(ftm)

Watuseke: Tak Puas dengan Pelayanan, Warga Bisa Komplain

Tondano-Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Discapilduk) Minahasa melalui Kabid Informasi Administrasi Kependudukan JR Watuseke mengatakan bahwa masyarakat yang menggunakan pelayanan di kantor ini telah dilindungi Standar Operasional Pelayanan (SOP). “SOP ini telah disahkan dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 20 Tahun 2012 yang berlaku efektif sejak 3 Januari 2013 lalu,”ujar Watuseke kepada IDENTITAS. Watuseke pun menjelaskan, SOP ini mengatur secara rinci soal standar pelayanan yang harus diberi-

kan pada masyarakat. Sebab menurutnya, standar pelayanan ini meliputi beberapa hal, misalnya jangka waktu pelayanan.“Untuk pelayanan KTP telah ditetapkan maksimal lima hari. Namun pada kenyatannya, pelayanan pembuatan KTP hanya bisa ditunggu dalam beberapa jam saja,"beber Watuseke seraya menjelaskan, jika standar pelayanan minimal ini tidak bisa dipenuhi, warga bisa memberikan gugatan atau komplain pada Discapilduk Minahasa. “Kami bisa saja memberikan kompensasi, jika pelayanan minimal ini tidak bisa dipenuhi,”pungkasnya.(ftm)

Bangun Minahasa Perlu Dukungan UKM dan Investor TONDANO – Dalam mendongkrat ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kabupaten Minahasa diminta untuk tidak bermain lagi politik melainkan lebih memfokuskan bagaimana menambah income per kapita dengan cara membantu masyarakat di bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Hal ini seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Gerakan Minahasa Bersatu, Yance Mongilala. Ia menambahkan dukungan Investor dari luar akan hadir di Tondano apabila iklim keamanan ditingkatkan serta kekompakan dan persatuan terus dipelihara. Pemkab Minahasa sudah saatnya menjemput bola ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk Bank-bank (Persero) dimana mereka itu

merupakan sumber-sumber dana khusus bantuan di bidang UKM. Mongilala mencontohkan para pengusaha kuliner dipinggiran danau yang menyajikan makanan khas Minahasa masih belum layak penataan bangunan tempat usaha mereka termasuk dari segi sanitasi dan estetika. Juga yang tidak kalah penting sarana akomodasi seperti mendirikan minimal Hotel kelas melati yang cukup representatif untuk menampung wisatawan. Mongilala pun menghimbau agar peran media lokal dan media elektronik untuk dapat mengangkat tentang kemajuan di Kabupaten Minahasa lebih khusus Tondano karena lewat pemberitaan kemajuan suatu daerah akan dikenal baik regional maupun internasional.(ftm)

Pusat Kota Tondano


MITRA

12

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Happy-Jo Bakal tak Bertarung

Happy Rumbay, SE dan Joos Waas (Hapy-Jo) RATAHAN-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mitra, kembali mengingatkan soal perbaikan berkas administrasi pasangan calon yang sudah berada di meja KPUD Mitra. Dimana, oleh penyelenggara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut menyebutkan, kalau batas penyelesain berkas administrasi yang diusung parpol maupun perseorangan dimulai dari tanggal 3 April dan berakhir 9 April 2013. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) pendaftaran KPUD Mitra, Wolter Dotulong, SH, mengatakan, apabila sampai batas waktu yang ditentukan pasangan calon tak dapat menyelesaikan perbaikan administrasi, maka KPUD akan membatalkan pasangan

calon tersebut dan tak dapat ikut serta dalam Pemilukada Mitra 13 juni mendatang. “Konsekuensinya seperti itu, kalau pasangan calon tak dapat melengkapi administrasi sesudah deadline waktu yang ditetapkan, dianggap gugur,” tegasnya. Menurut mantan anggota Panwaslu Kabupaten ini, penegasan yang dilakukan pihaknya sudah sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. “Tahapan Pemilu-kada bisa saja berubah kalau kita tidak konsisten dengan waktu. Jadi, penegasan kami soal waktu bukan main-main dan itu harus diperhatikan oleh setiap pasangan bakal calon,” ucapnya. Dotulong juga mewanti pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mitra dari jalur perseorangan, Happy Rumbay, SE dan Joos Waas (Hapy-Jo), yang sampai saat ini masih minim dukungan berkas administrasinya. “Pasangan tersebut harus mengangantongi dukungan sedikitnya, 6.5 % dari jumlah pemilih di Mitra atau sekitar 7000-an simpatisan pendukung,” jelasnya. Bahkan Ia juga menambahkan, dukungan harus berupa bukti berkas yang valid, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP). Untuk diketahui, setelah KPUD melakukan verifikasi faktual ternyata data pasangan HappyJo baru mendapat 1.572 dukungan. “Setengah dari 7000 pun belum cukup. Namun tidak mengapa karena masih ada kesempatan untuk melengkapi berkas administrasi,” tandas dotulong. (fre)

T2-MoR Semakin Dicintai Masyarakat

Telly Tjanggulung, Sth – Ir. Moudy D. Rondonuwu, MT (T2-MoR) RATAHAN-Meskipun belum lama ditetapkan oleh KPUD sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati periode 2013-2018 yang diusung Partai Golkar, Telly

Tjanggulung, Sth – Ir. Moudy D. Rondonuwu, MT (T2-MoR) sudah berhasil merebut hati dan semakin dicintai warga Mitra. Hal ini diutarakan Jongki Sumangando, salah satu pengurus Barisan T2 Muda di Kabupaten Minahasa Tenggara. Menurutnya, T2 mempunyai beberapa kelebihan. Selain incumbent yang telah merakyat, T2 berhsil membangun Minahasa Tenggara pada masa jabatannya sebagai Bupati hingga saat ini, dengan program-program yang brilian. “Memang masyarakat Mitra pada umumnya, mencintai dan mengharapkan T2 untuk dapat berkarir lagi di daerah ini,” kata Sumangando. Ia juga menambahkan, Moody Rondonuwu (MoR), merupakan birokrat handal dan aktif dalam pelayanan Sinode GMIM, sehingga performance-nyatak diragukan lagi dikalangan masyarakat Mitra. Tak jauh bedah dengan yang dikatakan Dolvie Ratela. Dirinya yakin pasangan T2MoR adalah pilihan yang sudah melewati banyak tantangan dan ujian. “Kami optimis T2-MoR akan menjadi pilihan rakyat untuk menahkodai Mitra periode 2013-2018,” pungkas keduanya. (fre)

Tinungki Sekdakab Definitif MANADO-Ir. Adrianus Bach Tinungki, M.Eng, diambil sumpah jabatan di depan Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang, Sekprov Ir. Siswa Rahmad Mokodongan, Ass Satu (I ) Pemprov Drs. Mecky Onibala, sejumlah pejabat Pemprov lainnya, Dandim 1301 Minahasa Theo Kawatu dan jajaran pejabat Pemkab Mitra, Kamis (4/ 4/2013) di Gedung Huyula kantor Gubernur Manado. Sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Sulut nomor 821.2/ BKD/SK/60/ 2013 tanggal 04 April 2013, tentang pengangkatan Sekretaris Daerah Kabupaten Mitra, Tinungki secara resmi ditetapkan sebagai Sekdakab Mitra definitive. Usai mengambil sumpah jabatan dan melantik, Sarundajang langsung memberikan

arahan dan dukungan, serta mengucapkan banyak selamat kepada Sekda Mitra baru, Ir. BA Tinungki, M.Eng. Menurut Gubernur, jabatan Sekda sangat penting dan menentukan dalam tataran pemerintahan kabupaten/kota. “Sekda harus punya intregitas, dedikasi pengalaman dan tidak tercela, karena motor organisasi dan pembagi tugas dalam pelayanan. Oleh karena itu, kedudukannya strategis dilihat dari segi kapangkatan senior,” ujar Sarundajang. Diingatkannya, Sekda merupakan kedudukan sentral, dan wajib melapor ke atas, wajib berkooedinasi kesamping dan memerintahkan ke bawah. “Itulah tugas Sekda yang sangat sentral,” pungkas Sarundajang. (fre)

PT Leilem Jaya

791 Tenaga Honda K2 Lulus Berkas

Phebe Punaindoong

RATAHAN - Penantian panjang para Honorer Daerah (Honda) Kategori 2 (K2) Kabu-paten Minahasa Tenggara (Mitra) mem-buahkan hasil. Berkat ketabahan dan memenuhi syarat kehadiran 791 Honda K2 dinyatakan lulus berkas. Kepada IDnews.com, dengan tutur kata dan mimik wajah

senang mereka meng-atakan sangat senang walaupun saat ini baru dalam tahap lulus berkas. Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Mitra, Phebe Punaindoong, SH, melalui Sekretaris BKD, Drs. Rob Pondaag kepada sejumlah wartawan menyatakan bahwa

tenaga Honda K2 yang lulus berkas oleh BKN, BPK berjumlah 791 orang. Pondaag juga menjelaskan kalau jumlah tersebut sudah final. “itu jumlah resmi yang sudah di audit oleh BPK dan BKN. Jadi jika ada pegurangan jelas ada, kalau ketambahan itu tidak lagi,” jelasnya.

Selanjutnya dia menegaskan bahwa saat ini pihaknya akan menunggu satu minggu di Bulan April. Apabila ada yang protes kalau ada tenaga Honor yang tidak terdaftar dan namanya masuk tenaga Honda, pihaknya akan melaku-kan pengecekan kembali. “Asalkan jelas nama dan alamat pelapor,” tukasnya. (fre)

Pimpinan dan Karyawan

Pimpinan dan Karyawan

PT Sumber Energi Jaya (SEJ)

PT NIKITA RAYA

mengucapkan

Selamat Paskah

kepada seluruh umat Nasrani

mengucapkan

Selamat Paskah

kepada seluruh umat Nasrani


MINSEL

13

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Penandatanganan Pakta Integritas Bupati Minsel dihadapan Gubernur AMURANG - Untuk lebih memantapkan pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten/Kota seProvinsi Sulawesi Utara (Sulut), seluruh Kepala Daerah Sulut menandatangani PAkta Integritas di Gedung Huyula kantor Gubernur, Rabu (3/42013). Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany E. Paruntu, SE, menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut sebagai wujud komitmen untuk melaksanakan pemerintahan yang baik guna pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Tetty kepada jajarannya

Nasib Honda K1 Minsel Tak Jelas Jones Kaseger

AMURANG – Nasib puluhan tenaga honor daerah Kategori1 (K1) tak jelas atau masih menjadi tanda tanya besar. Hal ini dikarenakan belum adanya SK Bupati. Dengan demikian, menimbulkan pertanyaan besar dikalangan tenaga honor dan lainnya, termasuk anggota Komisi II DPRD Minsel.

Menurut Jones Kaseger, personel Komisi II DPRD Minsel, seharusnya SK sudah berada di tangan masing-masing tenaga Honda mengingat daerah lain sudah diserahkan. “Kenapa daerah lain sudah, terus Minsel belum,” tanya Kaseger sembari meminta pihak terkait proaktif dengan hal ini. (jfk)

Sengkey: Yang Pegang Jabatan Harus Lampirkan Surat Pengunduran Diri AMURANG – Sesuai peraturan KPU No 7 tahun 2013 tentang calon yang berasal dari hukum tua yang masih aktif harus meng-undurkan diri terlebih dahulu. Demikian di tegaskan Franny Sengkey selaku Ketua Panwaslu Minahasa Selatan , Selasa (26/3/2013).

“Itu sesuai dengan peraturan KPU No 7 tahun 2013 dan berlaku tak terkecuali yang memegang jabatan baik sebagai hukum tua, perangkat

desa maupun pejabat lainnya harus mengundurkan diri dari jabatannya jika ingin bertarung dalam pemilu 2014 nanti,” ujarnya yang juga salah satu jurnalis senior di bumi nyiur melambai. Lanjutnya, apabila akan mendaftar harus melam-pirkan surat pengunduran diri. Kalau tidak maka dipastikan tak akan diakomodir dalam daftar calon sementara. (jfk)

Franny Sengkey

Kepala Badan dan Staf Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Sulut

mengucapkan

Selamat Paskah

mengimbau agar dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi dan menolak segala bentuk pemberian. "Pakta integritas ini menjadi contoh kepatuhan terhadap aturan dan sikap pemerintah kepada masyarakat untuk lebih transparan, jujur, objektif dan akuntabel," ucap Tetty. Ia juga mengingatkan, dalam melaksanakan pemerintahan harus mengedepankan etika birokrasi. "Saya inginkan pembinaan kepegawaian di Minsel harus lebih terarah, disiplin dan ditingkatkan," tukas Tetty. (jsk)

KDP Didukung GMSR Maju ke DPRD Sulut

Decky Palinggi AMURANG – Meskipun Pila-caleg masih lama tapi dukungan untuk Kristovorus Decky Palinggi (KDP) sebagai bakal calon legi-slatif (Bacaleg) dari Partai Golkar untuk DPRD Sulut terus menuai dukungan. Dukungan yang meng-alir bukan hanya dari Minsel, me-lainkan dari

Minahasa Tenggara (Mitra). “Benar, kami germud yang ada di Silian Raya siap mendukung dan memenangkan KDP untuk duduk menjadi wakil rakyat di Gedung Cengkih DPRD Sulut nanti. Karena sosoknya yang berkharisma juga mempunyai komitmen yang jelas dinilai mampu untuk memajukan serta mensejahterakan masyarakat khususnya daerah Minsel dan Mitra,” ujar King Watania dan Voklen Suatan, selaku pengurus GMSR. Diketahui, pada Pemilu Legislatif 2014 nanti, DKP yang merupakan suami tercinta dari Bupati Minsel Tetty Paruntu ini akan maju bertarung di Dapil Minsel/Mitra guna merebut satu kursi di DPRD Sulut. (jfk)

Warga Ratatotok Minta Keadilan AMURANG – Bermaksud menyampaikan aspirasi sekaligus menuntut keadilan mengenai tambang di Pasolo, Ratusan warga Desa Ratatotok I Kabu-paten Mitra melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Minsel, Jumat (22/3/ 2013). Mereka mendesak Kapolres Minsel AKBP Iis Kristian untuk secepatnya menyelesaikan masa-lah pemilik lokasi tambang dan juga

kejelasan soal lahan yang dijadikan lokasi pertambangan. “Saya sangat dirugikan dengan kegiatan penambangan di atas lahan milik saya, karena tanpa seizin saya,” kata Elisabeth Laluyan salah satu pengunjuk rasa. Menanggapinya, Kapolres mengatakan bahwa pihaknya ma-sih mempersiapkan proses tahapan untuk menyelesaikan masalah ini. (jfk)

Dinas Pendidikan Kota Manado

mengucapkan

Selamat Paskah Dante Tombeg Kepala Dinas


14

KOTA KOTAMOBAGU EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Mangkat: Terlibat Politik Praktis, PNS Akan Diproses KOTAMOBAGU-Rupanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bolmong tidak pernah merasa takut dengan ancaman dan sanksi kepegawaian berupa pemecatan. Pasalnya, sejumlah pegawai dan pimpinan SKPD, diduga terlibat dalam politik praktis karena mendukung dan mempromosikan pasangan calon terAbdul Kadir tentu Mangkat dalam Pilwako Kota Kotamobagu. Minyakapi hal ini, Ketua Dewan Bolmong Abdul Kadir Mangkat, mengatakan, pihaknya akan membantu melakukan proses

Ratahan-Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus diatas kayu salib merupakan momen bersejarah bagi kita umat kristiani. Karena melalui kebangkitannya, Yesus Kristus telah menghapus segala belenggu dosa-dosa kita. Bupati Mitra Telly Tjanggulung (T2) pun mengajak kepada seluruh masyarakat dan jajarannya untuk memperingati momen itu, agar terus hidup damai. ”Melalui momen kebangkitannya, marilah kita hidup damai, baik kepada sesama maupun dengan Tuhan. Atas nama pemerintah Kabupaten Mitra, saya menyampaikan selamat paskah bagi masyarakat Mitra yang merayakannya,”ujar Tjanggulung.(*) ADVETORIAL

hukum pada PNS yang terlibat langsung dalam politik praktis. Dia juga tak memungkiri kalau banyak PNS Bolmong yang mulai ikut main dalam pesta demokrasi Pilwako di kotamobagu, dengan ikut serta mendukung pasanga calon tertentu. Bahkan, mereka bahkan mulai terang-terangan masuk ke ranah politik yang bukan ranah PNS. “Saya meminta pada PNS Bolmong jangan coba-coba main dalam arena politik Pilwako Kotamobagu, sebab bukan ranah PNS. Cukup mereka melaksanakan tugas publik yang berkaitan dengan kepentingan pelayanan bukan menjual kandidiat,” tandasnya. Pihaknya juga mengancam akan melakukan proses hukum jika ada PNS yang tertangkap basah. “Jika kedapatan, kami akan proses hukum sampai pada pemecatan sebab bertentangan dengan sumpah mereka sebagai PNS,” ujarnya tegas. Diketahui, Pilwako Kota Kotamobagu akan dilaksanakan pada 24 Juni 2013 mendatang. (dex)

Jelang Pilwako, Warga Diminta Jaga kebersamaan KOTAMOBAGU-Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Siswa Rahmad Mokodongan, kembali mengingatkan masyarakat kota Kotamobagu untuk selalu menjaga kebersamaan jelang pilwako yang akan berlangsung bulan juni nanti. “Masyarakat kotamobagu harus menjaga kerbersamaan dan jangan muda terprovokasi dengan hal-hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan,” kata Mokodongan belum lama ini di rumah dinas. Menurutnya, menjaga kebersamaan sangatlah penting agar tercipta stabilitas yang aman dan kondusif. Dia pun memberikan contoh dari pertikayan yang terjadi di desa Tabang. Katanya, peristiwa itu terjadi karena masyarakat mudah terhasut dengan isu-isu yang belum tentu benar. “Kalau ada isu yang tidak benar jangan langsung diterima. Dikaji terlebih dahulu kebenarannya sehingga tidak terjadi pertikayan dan perselisihan,” tuturnya. Jikalau ada perbedaan pilihan adalah hal biasa, yang terpenting masyarakat selalu menjaga kebersamaan yang sudah terbina selama ini. Demikian tutup Mokodongan, mengingatkan. (adex)

Fogging Bukan Prioritas Cegah DBD KOTAMOBAGU-Mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegipty sebagai sumber penyakit Demam Berdarah (DBD), masyarakat harus rutin melakukan 3M, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dan mengubur barang bekas atau wadah yang bisa menampung air. Demikian dikatakan Kepala Kesehatan Kotamobagu, dr. Salmon Halweldry. Lanjut dikatakannya, fogging atau penyemprotan nyamuk demam berdarah bukan satu prioritas untuk mencegah berkembang biaknya jentik nyamuk Aedes Aegipty, karena tidak menjamin bisa membunuh jentik nyamuk secara keseluruhan. “Cara mengantisipasi yang tepat dengan melakukan 3M, karena fogging hanya sebagian kecil mengantisipasi bertambah banya nyamuk DBD,’ kata Halweldry. Ditambahkannya, asalkan masyarakat rutin dalam tiga kali setiap minggunya, dan menjaga lingkungan sekitar selalu bersih dan indah, pasti akan terhindar dari penyakit DBD dan penyakit lainnya. (jhon)

Telly Tjanggulung Bupati Mitra

Jeremia Damongilala Wakil Bupati Mitra

Ir. B.A Tinungky, M.Eng Sekretaris Daerah


TOP NEWS

15

EDISI 97, MARET-APRIL 2013

JWS-Ivansa Lantik Pejabat Eselon II dan III TONDANO-Setelah melantik beberapa pejabat eselon II dan III Senin (1/04/) lalu, kembali Bupati Minahasa Jantje W Sajow (JWS) dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang (Ivansa) melantik dan mengambil sumpah para Camat yang ada dilingkup pemerintah Kabupaten Minahasa, Senin (8/04/). Dalam sambutannya, bupati berharap agar para pejabat yang baru dilantik ini dapat bekerja sebaik-baiknya demi kemajuan Minahasa. ”Pergantian pejabat adalah hal biasa. Dan ini sebagai bentuk penyegaran dan promosi bagi mereka yang berprestasi. Untuk itu, saya minta agar kepercayaan yang diberikan dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tegasnya.(ftm)

Ivan Sarundajang melantik 24 Camat di jajaran Pemkab Minahasa Pejabat yang Dilantik Senin (1/04/)

Rapat paripurna penyampaian LKPJ Walikota Tomohon di aula kantor DPRD, Senin (8/04).

LKPJ Walikota tahun anggaran 2012

Perekonomian Tomohon Didominasi Sektor Bangunan, Perdagangan dan Pertanian TOMOHON-Dalam menyampaikan Laporan Keuangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2012 pada Rapat Paripurna DPRD Kota Tomohon Senin (8/04) lalu, Walikota Tomohon Jimmy F Eman, SE.Ak mengatakan bahwa secara garis besar, perekonomian di Kota Tomohon lebih didominasi oleh sektor bangunan sebesar 27,72 persen, jasa 18,98 persen, perdagangan hotel dan restoran sebesar 16,54 persen dan sektor pertanian sebesar 14,38 persen. Sedangkan laju inflasi Year on Year Desember 2011 sebesar 6,04%. “Inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan bahan makanan sebesar 0,13 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,18% , kelompok kesehatan sebesar 0,02% serta kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01%,”kata Eman. Sedangkan untuk kelompok sandang,

mengalami penurunan sebesar 0,08% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami kenaikan atau penurunan. “Berbagai pencapaian pembangunan dibidang fisik secara umum tercermin dalam pertumbuhan ekonomi sebesar 6,67 persen atau lebih tinggi dibanding tahun 2011 sebesar 6,29%. Sedangkan pendapatan domestik regional bruto atas dasar harga berlaku sampai tahun 2012, meningkat menjadi Rp1,5 Triliun dibandingkan tahun 2011 yang meraup Rp1,48 triliun,”ungkap Eman seraya mengatakan pelaksanaan pembangunan sepanjang tahun 2012 tentu saja belum dapat memenuhi seluruh aspirasi masyarakat dalam menyelesaikan persoalan pembangunan yang ada. “Saya mengharapkan saran dan pandangan serta masukan yang konstruktif guna perbaikan dan peningkatan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah pada tahun-tahun mendatang,”pungkasnya.(edi)

PT Leilem Jaya

Frits Muntu Hetty Rumagit SH Drs Jemmy Maramis Jeffry S Sajouw SH Vicky Tanor Arthur M Palilingan Johanis Lumowa Ferry Wenas Riany Suharno Katrien Mait Pingkan Lembong

Asisten I Asisten III Kadispora Kaban BPMD Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Camat Remboken Sekretaris Penanaman Modal Kabag Adm Kemasyarakatan Sekretaris Keuangan Sekretaris Diknas Kabag Umum

Pejabat yang Dilantik Senin (8/04/) Lucky H. Sualang, SE, MSi Royke Worek, SE Jeffry Christian Mainsiouw,S.Pt Herlyana Naomi Rori, SE Denny Tualangi, SE Drs.Jonly HS. Wua Robert Ratulangi, S.Pd Johnya Tendean, AP Nancy Maria Mawuntu, SS Dra. Martha M. Agung Rouldy F. Mewoh, S.Sos Refrans E. Ruauw, S.Sos Dolfie Tumangkeng, SE Dra. Grace D. Tasik Semuel HSD. Roeroe, SSTP Ricky HR. Laloan, SH Deidy A. Tumarar, SE Ir. Jani Harry Moniung Serfilia O. Koroh, SSTP Jeane A. Sumendap, SP Clay JH. Dondokambey, SSTP Drs. John Wicklef Kapoh, MSi Dra. Meike Margo Rantung Royke Monginsidi, S.Sos

Camat Tombulu Camat Tondano Timur Camat Kakas Camat Tondano Utara Camat Tondano Utara Camat Lembean Timur Camat Tondano Selatan Camat Tondano Barat Camat Tompaso Camat Kombi Camat Langowan Barat Camat Langowan Timur Camat Langowan Selatan Camat Langowan Utara Camat Sonder Camat Kawangkoan Camat Eris Camat Kawangkoan Barat Camat Kawangkoan Utara Camat Kakas Barat Camat Tombariri Camat Tombariri Timur Camat Tompaso Barat Camat Mandolang

Polres Minahasa Gelar Safari Kamtibmas TONDANO-Membuat wilayah kepolisian tetap aman dan terkendali dari premanisme dan tindak kriminal lainnya, Kapolres Minahasa, AKBP Henny Posumah beserta jajarannya menggelar safari Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Kamtibamas) di beberapa wilayah kepemimpinannya termasuk di Kepolisian Sektor Kakas, Rabu (3/4/2013). Pada kesempatan tersebut, Posumah memberikan pembinaan dan arahan seputar kegiatan

Mapalus Kamtibmas dengan harapan masalah-masalah pelanggaran hukum yang timbul agar dapat diselesaikan. “Setiap permasalahan tidak seharusnya bermuara di kantor polisi. Pemerintah desa juga harus ambil andil dalam hal penegakkan hokum. Apabila bisa diselesaikan di desa, tak harus ke kantor polisi,” jelas Posumah. Selesai memberikan arahan, Posumah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bertanya. Dari dialog tanya jawab berkembang

masalah pencurian ikan, yang sangat membutuhkan pengawasan patroli Polres Minahasa diseputaran pesisir Lembean Timur, Kakas dan Langowan. Menanggapi hal tersebut, Posumah berjanji akan lebih meningkatkan fungsi pengawasan pihaknya. “Pihak kami akan mengupayakan fungsi pengawasan lewat patrol, dan akan melakukan sosialisasi dan pembinanaan serta pelatihan kesadaran hukum,” kata Posumah. (ftm)

Kapolres Minahasa, AKBP Henny Posumah beserta jajarannya menggelar safari Kamtibamas di beberapa wilayah kepemimpinannya

Dinas Kesehatan Kota Manado

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Manado

mengucapkan

mengucapkan

Selamat Paskah

Selamat Paskah

Robby Moto

Vecky Koagow

Kepala Dinas

Kepala Satuan


road to senayan BACALEG DAPIL SULUT EDISI 97, MARET-APRIL 2013

Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan

Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, MSc, adalah putera Remboken yang memulai karirnya sebagai seorang perwira muda lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1973. Dalam menjalankan tugas, Kairupan dikenal memiliki pribadi yang hangat dan bersahabat dengan tidak meninggalkan sifat religiusnya. Sosok Low Profile ini memiliki sifat penolong terhadap orang yang sangat membutuhkan tanpa melihat agama atau suku. Disaat TimorTimur masih masuk dalam wilayah kesatuan RI, suami Sri

Ekasari ini berpangkat Letkol (Inf) dan menjabat sebagai Wakil Danrem TimorTimur. Sukses di Dili, Kairupan kemudian dimutasikan ke Salatiga dan menjabat Danrem 073 Makutarama. Tak berselang satu tahun di Salatiga, Kairupan yang se-angkatan Prabowo Subianto semasa di Akmil kemudian dipromosikan masuk Lemhanas dan kemudian menjadi salah satu Direktur Badan Intelejen Stategis (BAIS)ABRI dengan pangkat Brigjen. Kairupan juga pernah tercatat sebagai dosen Lemhanas, Ketua Penerbang Alumni Curug 23 dan Ketua Presidium Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) di Jakarta. Selain karir cemerlangnya di militer, Jenderal bintang dua ini juga aktif dipelayanan kerohanian dan menjadi pemimpin Narwastu Ministry. Bersama Ir Wenny Pantouw, Kairupan berhasil mengantarkan Paduan Suara (PS) Gema Sangkakala sebagai Juara Lomba Olimpiade Choir di Jerman dan Juara PS Junior di Bandung yang membuat nama harum Indonesia lebih khusus Sulawesi Utara.

Bupati Drs Jantje Wowiling Sajow,MSi dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang

Gubernur Sulut DR SH Sarundajang melantik Drs Jantje Wowiling Sajow,MSi dan Ivan Sarundajang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa periode 2013-2018

Foto bersama Gubernur Sulut usai pelaksanakan pelantikan.

Dengan sejuta pengalamannya, sosok low profile ini tak pernah merasa lelah dalam memberi dirinya untuk berbakti bagi Nusa dan Bangsa Indonesia. Untuk membangun Sulut yang lebih baik, Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, MSc, terpanggil mewakili dan akan mengawal aspirasi masyarakat Nyiur Melambai di DPR RI 2014-2019 lewat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). (efraim lengkong)

BIO PROFIL Nama Lahir Isteri Anak Alamat

Jabatan

: : : : :

Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan Manado, 11 Februari 1949 Sri Ekasari dr. Juwita Debby Kairupan Bogenvile G-2 Cijantung II, RT 003 RW 004, Kel. Gedong, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur. - Temboan No. 5 Lingkungan II, Winangun Dua, Kecamatan Malalayang, Manado. : Ketua DPD Partai GERINDRA SULUT

Tak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Drs. Stevanus Vreeke Runtu atas jasa-jasa dan pengabdiannya dalam membangun tanah Toar Lumimuut selama sepuluh tahun.(adv)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.