Swara kita 10 juli 2015

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman JUMAT 10 JULI 2015 NOMOR 02819 TAHUN IX LEBARAN

INTERNASIONAL Pemerintah Yaman setujui gencatan senjata bersyarat PEMERINTAH Yaman pada Rabu (8/7) lalu menyatakan kepada PBB bahwa mereka menyetujui gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan. Meski demikian pemerintah Yaman meluncurkan beberapa syarat yang harus dipenuhi sehingga gencatan senjata dapat dilakukan. “Pihak berwenang Yaman memberitahu Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, terkait perjanjian gencatan senjata dalam beberapa hari mendatang,” kata juru bicara presiden Yaman, Rajeh Badi, dalam pengasingan di Arab Saudi. Pemerintahan Yaman, bersama dengan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, kini tinggal di pengasingan di Saudi setelah pemberontak Houthi menguasai ibu kota Sanaa.

Baca: Pemerintah ( Halaman 2 )

SELEBRITI

Kapolri: Ancaman terorisme terpantau Jakarta—Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) meminta masyarakat untuk mengantisipasi gangguan tindak terorisme selama Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, ancaman terorisme sudah dimonitor oleh personelnya yang memang bersiaga menghadapi musim mudik dan lebaran.

“Ancaman terorisme sudah termonitor. Jaringan mereka sudah terdeteksi. Insyaallah masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Badrodin di Lapangan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7).

Pernyataan tersebut disampaikan Badrodin saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka mempersiapkan Operasi Ketupat 2015. Menurut Badrodin, masyarakat memang harus mewaspadai setiap gangguan teror dari kelompok tertentu, selain antisipasi kemacetan dan tindak kriminalitas umum. “Kami akan mengawal peningkatan kriminalitas, masalah kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas. Kami berusaha menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui upaya pengaturan dan penjagaan agar terjadi penurunan baik angka kecelakaan maupun korban,” kata Badrodin.

Jokowi beri KPK “THR” 200 miliar Ruki: Dana tersebut digunakan untuk perlengkapan penunjang kinerja KPK Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah memberi Komisi Pemberantasan Korupsi ‘Tunjangan Hari Raya (THR)’ berupa tambahan anggaran untuk lembaga antirasuah sebesar Rp 200 miliar. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN).

“Sudah, sudah diberikan,” ujar Jokowi.

Hal itu ia sampaikan sesaat setelah menghadiri acara buka puasa bersama KPK dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta pimpinan lembaga penegak hukum, kementerian/ lembaga di Gedung KPK,

Jakarta Selatan, Kamis (9/7).

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas pemberian tambahan anggaran untuk komisi yang dipimpinnya itu.

Baca: Jokowi ( Halaman 2 )

POLDA Bali bongkar penyelundupan 37 penyu hijau di Selat Badung.

Puluhan penyu hijau tersebut akhirnya kembali dilepas ke habitat di Pantai Sanur.

Antusiasme dua turis wanita saat melepas salah satu dari puluhan penyu hijau di Pantai Sanur, Bali, Kamis (9/ 7).(foto: ist/merc)

Baca: Kapolri ( Halaman 2 )

JULIA PEREZ

Baju lebaran DI Indonesia setiap hari raya Idul Fitri tiba, orang-orang biasanya memilih bersilaturahmi satu sama lain dan kerap memakai baju baru.

Begitu juga dengan Julia Perez, yang tahun ini ternyata sudah mempersiapkan baju untuk lebarannya tersebut.

Baca: Baju ( Halaman 2 )

POJOK Seorang pecundang tak tahu apa yang dilakukannya bila kalah, tapi sesumbar apa yang dilakukannya bila menang. Sedangkan pemenang tak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang dilakukannya bila ia kalah.

(Eric Berne)

POLITIK DINASTI

EKENOMI BERGEJOLAK

KPK sebut berpotensi tindak pidana korupsi Jakarta—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan aturan larangan dinasti politik.

Sebab, KPK berpendapat bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama baik dalam kehidupan ataupun sistem ketatanegaraan.

“Apapun saya menghormati putusan MK, mengingat basisnya adalah hak asasi warga negara dalam kehidupan dan sistem ketatanegaraan,” kata Plt Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji, di Jakarta,

PLT Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.

Kamis (9/7) kemarin.

Meski menghormati keputusan MK yang menolak aturan larangan dinasti politik, Indriyanto tak membantah kalau sistem itu berpotensi adanya tindak pidana korupsi.

“Soal potensi korupsi terhadap dinasti politik itu sangat memungkinkan berdasarkan praktik empiris,” jelas dia.

Lebih jauh, Indriyanto pun mencontohkan beberapa kasus tindak pidana korupsi yang berkaitan dengan sistem dinasti politik.

“Kasus Gubernur Banten, dugaan Bupati empat lawang

dan lain-lain,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) kembali membatalkan pasal yang dibuat oleh pemerintah dan DPR. Kali ini, MK membatalkan pasal 7 huruf r Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota dalam Undang-undang Pilkada.

Dalam pasal itu, tercantum aturan tentang kerabat petahana atau incumbent di dalam sebuah daerah tidak boleh mencalonkan diri di pilkada.

Baca: KPK ( Halaman 2 )

Presiden ingatkan pengusaha properti Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan mengapa pertumbuhan ekonomi negara saat ini mengalami perlambatan.

Menurut sang Kepala Negara, pada dasarnya perekonomian tidak seperti garis lurus melainkan naik dan turun mengalami percepatan dan perlambatan.

Hal itulah, ucap dia, yang disebut dengan siklus ekonomi.

Ia menjabarkan, faktor siklus ekonomi merupakan

faktor struktural sehingga tantangan ekonomi Indonesia ke depan sangat mungkin menjadi semakin berat, sebelum kondisi tersebut akhirnya membaik beberapa kuartal selanjutnya.

“Kalau saya, baik ya saya bilang baik. Kalau manis ya saya bilang manis,” ujar Jokowi dalam acara Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (9/7).

Baca: Presiden ( Halaman 2 )

Madeline Stuart, pengidap down syndrome

Jadi model inspiratif, 385 ribu penggemar Kekurangan tidak dapat menjadi aral bagi seseorang untuk berjalan menuju kesuksesan. Madeline Stuart, seorang model Australia yang mengidap Down Syndrome, contohnya. Pada usianya yang ke-18, ia sudah menjadi model sukses, bahkan menginspirasi orang lain.

MADELINE Stuart, pengidap down syndrome

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

“MENJADI model adalah cara saya untuk bisa mengekspresikan diri ketika katakata tidak dapat melakukannya. Ditambah, saya dapat merambah masyarakat dan semoga saya dapat membuat orang lebih nyaman berada di sekitar orang dengan disabilitas,” ujar Stuart.

Kepribadian Stuart memang

dapat membuat orang nyaman, bahkan untuk berlama-lama memandangi layar teknologi.

Akun Instagram Stuart berhasil menjaring 39,2 ribu pengikut, sementara laman Facebook resminya dipantau oleh 385 ribu penggemar. Melalui jejaring sosial, Stuart menjaring perhatian masyarakat dengan cerita-

cerita inspiratifnya.

Mei lalu, Stuart berbagi kisah keberhasilannya melakukan transformasi berat badan melalui upaya selama 18 bulan. Melalui cerita tersebut, Stuart mengajak orang lain untuk mulai memperhatikan kesehatan mereka.

Baca: Jadi ( Halaman 2 )

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN Pemerintah ... Dari Halaman 1

Jokowi ... Dari Halaman 1

Sebelum berangkat ke Saudi, Hadi dan pengikutnya sempat memindahkan pusat pemerintahan ke kota pelabuhan Aden. Badi menyatakan bahwa Presiden Hadi telah mengatur syarat bagi keberhasilan gencatan senjata tersebut, termasuk pembebasan sejumlah pejabat Yaman yang ditahan oleh kelompok Houthi. Hadi juga mensyaratkan Houthi mundur dari empat provinsi di wilayah selatan dan timur Yaman, yang kini menjadi medan pertempuran antara Houthi dengan milisi lokal.

Juru bicara PBB, Ban Stephane Dujarric, mengkonfirmasi surat dari pemerintah Yaman tersebut dan kini tengah “mencari jalan tengah bagi kedua belah pihak.”

Saudi memimpin koalisi internasional untuk meluncurkan serangan udara ke markas Syiah Houthi yang diduga bersekutu dengan Iran dan loyalis mantan presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh. Serangan udara ini merupakan upaya untuk memukul mundur Houthi dan mengembalikan pemerintahan Hadi di Yaman.

Hingga saat ini, Houthi belum memberikan komentar terkait gencatan senjata bersyarat ini. Houthi menilai, keberhasilan mereka menduduki Sanna sejak September lalu merupakan revolusi dari pemerintahan Hadi yang korup dan didukung oleh Barat. Houthi sendiri hingga saat ini belum menerima Resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada April lalu, yang mengakui Hadi sebagai Presiden Yaman yang sah dan meminta Houthi keluar dari wilayah yang mereka duduki.

Sejumlah badan bantuan menyatakan serangan udara Saudi yang menargetkan markas Yaman telah mengakibatkan banyak korban sipil berjatuhan.

Sebagian besar rakyat Yaman ini membutuhkan bantuan. Lebih dari 3.000 orang tewas dalam konflik di Yaman, dan lebih dari satu juta warga telah pengungsi. PBB telah meminta perang dihentikan untuk sementara, sehingga bantuan bagi warga miskin dapat tersalurkan. “Kami optimis bahwa (Houthi) akan setuju, karena ini akan menjamin pengiriman bantuan ke Yaman,” kata Badi.(cni)

“Terima kasih Presiden, Wakil Presiden, bersedia memberikan “THR” ke KPK, tambahan belanja negara Rp 200 miliar,” kata Ruki dalam sambutan acara buka puasa bersama. Ruki menyampaikan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli perlengkapan penunjang kinerja KPK. Ia berpendapat, pemberian tambahan anggaran ini menjadi tanda kepedulian pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Sekali lagi terima kasih, dan wajib kita tanda tangani.

Sinergi aparatur hukum harus kita tambahkan,” kata dia.

Menurut Ruki, buka puasa kali ini sangat istimewa lantaran selama hampir 12 tahun KPK berdiri, baru kali ini acara itu dilakukan bersama Presiden, Wakil Presiden, beserta aparat penegak hukum lainnya.

“Setelah hampir 12 tahun berdiri, terima kasih Presiden, Wakil Presiden, ini kesempatan pertama kalinya Presiden dan Wapres dan petinggi hukum melakukan buka bersama di KPK,” ujar dia.

Sebelumnya, saat rapat dengar pendapat dengan DPR pada Februari lalu, KPK melalui Wakil Ketua Zulkarnain mengatakan KPK meminta anggaran Rp 899 miliar.

KPK tidak mengajukan permintaan tambahan anggaran.

Beberapa pihak menilai anggaran Komisi

Baju ... Dari Halaman 1 “Udah (dapat baju lebaran), dapat dari sponsor, 1 keluarga dapat,” ucap Julia Perez.

Dalam lebaran kali ini Julia Perez mendapatkan baju kaftan berwarna hijau tosca. Ternyata ada alasan tersendiri kenapa ia menerima tawaran sponsor untuk memakai baju tersebut satu keluarga. “Kan kalau beli mending buat anakanak kurang mampu aja. Kan gue juga pakainya setahun sekali, jadi sayang kalau beli. Sekarang gue juga lagi nitip sama temen-temen, jualin baju bekas gue,” jelasnya.

Di hari raya tahun lalu, Julia Perez masih terkena imbas penyakit kanker yang dideritanya. Tahun ini ia bersyukur karena bisa merayakan lebaran bareng keluarga. Di hari raya Idul Fitri nanti, Jupe berniat untuk melakukan ziarah kubur ke ayahnya dana lantas pergi ke Serang.

“Alhamdulillah, masih bisa merasakan lebaran, bersyukur banget, doa dari orang tua juga, keluarga saya. Bisa merayakan lebaran bareng mereka, keluarga saya full yang dari Belanda juga pada datang ke sini,” tandasnya.(kplc)

Jadi ... Dari Halaman 1 Pesona Stuart juga menjaring perhatian banyak perusahaan yang akhirnya menggandengnya dalam berbagai proyek. Perusahaan pakaian olahraga perempuan, Manifesta, salah satunya.

Mereka menganggap Stuart adalah orang yang tepat untuk mempromosikan kampanye mencintai diri sendiri.

“Kami percaya bahwa setiap perempuan berhak merasa seksi. Kami percaya bahwa setiap perempuan berhak terlihat memukau. Kami percaya bahwa setiap perempuan berhak mendapatkan kesempatan untuk menggapai keberhasilan,” demikian kutipan kampanye yang dilansir dalam situs resmi Manifesta.

Kepribadian Stuart dianggap sebagai manifestasi dari jiwa Manifesta. Perusahaan ini ingin membantu perempuan yang kesulitan menemukan pakaian olahraga di pasaran yang sesuai dengan lekuk tubuhnya.

Kampanye tersebut langsung mendulang perhatian besar dari masyarakat. Salah satu penggemar bahkan langsung menuliskan komentar di laman Facebook Manifesta yang berbunyi, “Saya suka determinasimu! Kamu adalah contoh hidup dari mimpi yang menjadi kenyataan! Kamu sudah menjadi inspirasi besarbagi saya dan banyak orang lain.”

Pribadi inspiratif Stuart juga ternyata dianggap sejalan dengan prinsip everMaya. Perusahaan tata busana dan gaya hidup ini akhirnya mendapuk Stuart sebagai tokoh inspirasi untuk kampanye terbaru mereka.

“Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan tokoh seperti Madeline dalam kampanye iklan nasional terbaru kami. Kami semua di everMaya merasa sangat percaya diri untuk membangun merek yang berakar pada semangat inklusi,” ucap Presiden everMaya, Damian Graybelle.

Sementara itu, di belahan dunia lain, Jamie Brewer juga berhasil menjadi inspirasi bagi masyarakat. Awal tahun ini, Brewer berhasil menjadi model pengidap Down Syndrome pertama yang melenggang di pentas New York Fashion Week. Model berusia 30 tahun tersebut dipilih oleh desainer Carrie Hammer untuk memeragakan koleksi terbarunya yang bertajuk Role Models Not Runway Models.

Brewer juga diundang oleh ARC Governmental Affairs Committee for Texas untuk memperjuangkan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas. Berbicara di hadapan para senator, Brewer menentang pengunaan kata “terbelakang” dalam legislasi negara.

Brewer dan Stuart hanyalah dua di antara banyak penyandang disabilitas yang berhasil mengubah definisi model dalam industri fashion. Mereka berhasil mengubah cara pandang masyarakat terhadap penyandang disabilitas.(cni)

JUMAT 10 JULI 2015

Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai masih sangat kecil dan jauh dari ideal sebagai lembaga pemberantasan korupsi.

Mantan Komisioner di Independent Commission Against Corruption (ICAC) lembaga anti korupsi Hong Kong Bertrand de Speville saat berkunjung ke Kantor KPK menyebutkan, idealnya anggaran lembaga antikorupsi di sebuah negara mencapai 0,5% dari total anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Negara yang berhasil memberantas korupsi setidaknya mengalokasikan 0,5% dari total anggaran negara,” ujar Bertrand.

Dia mengatakan, anggaran untuk KPK di Indonesia saat ini masih tergolong sangat kecil atau baru sekitar 0,05% dari total anggaran negara.

Hal tersebut dapat dilihat dari masih sedikitnya sumber daya manusia dan masih minimnya infrastruktur KPK. “Sangat tidak mungkin pemberantasan korupsi dengan hanya mengandalkan 750 staf, ditambah lagi gedung yang digunakan hanya dapat menampung 350 orang,” kata Bertrand.

DUKUNGAN Kehadiran Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla dalam acara buka puasa bersama di Gedung KPK merupakan

bentuk dukungan pemberantasan korupsi.

“Indikasi kehadiran presiden, wakil presiden, dan petinggi (lembaga penegak) hukum menunjukkan kepedulian pemerintah kepada KPK untuk jadi motor pemberantasan korupsi,” ujar Ruki dalam sambutannya saat acara buka bersama, Kamis (9/7).

Ruki menjelaskan perlunya sinergitas antar lembaga untuk penegakan hukum terutama korupsi. Acara ini dapat menjadi momen membangun sinergitas tersebut.

“Di sini kita dapat bersilaturahmi. Terima kasih ini kesempatan pertama kalinya presiden dan wakil presiden serta petinggi hukum melakukan buka bersama di KPK,” ujarnya.

Selama bulan Ramadan, KPK menggelar buka bersama internal pegawai KPK dan beberapa kali mengundang sejumlah tokoh.

Tokoh tersebut antara lain Ketua Dewan Kehormatan Pengawas Pemilu Jimly Asshiddiqie, Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin, mantan Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi, dan Ketua Pengurus Besar (NU) Said Aqil Siradj. Rencananya, KPK akan menghadirkan tokoh lainnya, Buya Syafii Maarif, pekan depan.

“Kegiatannya setelah salat zuhur ada kultum salat asar,

Kapolri ... Dari Halaman 1 Apel dihadiri oleh Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi, dan perwakilan dari beberapa instansi terkait, termasuk dari Tentara Nasional Indonesia.

“Operasi Ketupat adalah operasi rutin yang dilakukan oleh Polri setiap tahun untuk memberi pelayanan keamanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik, yang diperkirakan mengalami peningkatan,” tuturnya.

Badrodin menuturkan, total personil gabungan yang diterjunkan dalam operasi ketupat tahun sebanyak

145.675 personel dibantu dari TNI sebanyak 12.761 personel dan 50.337 personel dari instansi terkait. Operasi Ketupat 2015 tersebut akan digelar selama 16 hari mulai tanggal 10 Juli hingga 25 Juli 2015. Selain itu, Polri serta instansi terkait juga telah menyebar sebanyak 1.083 Pos Pengamanan di seluruh wilayah Polda seIndonesia.(cni)

Presiden ... Dari Halaman 1 Mantan Walikota Solo itu menyebutkan, Indonesia tengah menghadapi tantangan ekonomi yang bersifat fundamental. Namun, ia mengaku optimistis pemerintah semakin siap menghadapi tantangan tersebut.

“Mengapa ekonomi saat ini mengalami perlambatan?

Harus dipahami bahwa ekonomi kita baru mengakhiri suatu siklus dan sedang kami arahkan menuju satu siklus ekonomi yang baru. Inilah yang saya sebut ekonomi sedang mengalami transisi yang fundamental,” katanya.

Jokowi berpandangan, ekonomi negara tengah beralih dari pola konsumsi ke produksi dan dari konsumsi ke investasi. Sebab mesin pertumbuhan dari siklus yang lalu yakni komoditas bahan mentah, sudah tidak bisa diandalkan lagi.

“Kita harus masuk ke hilirisasi, ke industrialisasi.

Dunia telah berubah dan menggali komoditas mentah.

Baik nikel atau tembaga, sudah tidak bisa lagi menghasilkan kemakmuran sebagaimana sebelumnya karena harga komoditas sedang anjlok turun,” ujar Jokowi.Meski demikian, Jokowi menyebutkan bahwa mesin pertumbuhan baru masih belum bisa bangkit sepenuhnya. Menurut dia, ekonomi negara beberapa tahun kemarin sebenarnya sudah menuju pada tren yang semakin tidak berkesinambungan (sustainable).

“Misalnya, kredit perbankan yang tumbuh 20 persen per tahun, sementara pertumbuhan ekonomi kita hanya tumbuh 5 sampai 6 persen. Kredit konsumsi, seperti kredit untuk membeli sepeda motor, kredit untuk beli mobil, menurut saya sudah berlebihan,” kata dia.

Dengan kondisi perekonomian seperti ini, Jokowi pun memperingatkan agar para pengusaha properti yang gencar membangun pusat perbelanjaan, dan rumah mewah untuk mulai berhati-hati.

Sementara itu, Ketua Ikatan

Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Darmin Nasution menilai pemerintah lambat dalam mengantisipasi terjadinya kontraksi ekonomi dunia. Darmin juga mengkritik tingginya target pajak yang dinilai kontra produktif dengan kondisi tersebut.

“Saat ini tingkat konsumsi masyarakat menurun karena inflasi yang tinggi. Perlambatan konsumsi rumah tangga menurunkan tingkat kepercayaan konsumen,” ujarnya.

Ia menjelaskan hal itu terlihat dari menurunnya pertumbuhan penjualan semen, kendaraan bermotor dan kredit konsumsi.

Ia mengungkapkan, indeks produksi manufaktur dan impor barang modal pun ikut tergerus turun. “Keliatannya kita terlambat bereaksi untuk mengantisipasi. Agak miss timing-nya, sehingga masyarakat menganggap pemerintah tidak menggembirakan,” kata Darmin. Lebih lanjut, Darmin juga mengkritik target pajak yang tinggi karena dinilai menjadi kontra produktif di tengah perekonomian yang melambat. Ia menambahkan, rendahnya penerimaan pajak membuat ketidakpastian bagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015.

“Target pajak yang sangat tinggi dengan berbagai inisiatif intensifikasi perpajakan membuat dunia usaha menjadi kurang nyaman,” ungkapnya.

Menurut mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut, hingga semester I 2015 pengumpulan pajak jauh meleset dari target yang ditetapkan. Meskipun Direktorat Jenderal Pajak telah mengupayakan berbagai inisiatif baru untuk menggenjot penerimaan.

“Namun sering berubahubah dan terkesan belum dikaji serta dipersiapkan secara matang. Hal ini terjadi karena keinginan untuk mencapai target yang ambisius dalam waktu singkat tetapi kurang persiapan sehingga terasa malah mengganggu kegiatan dunia usaha,” kata Darmin.

Untuk diketahui, Kementerian Keuangan

memperkirakan pada paruh pertama tahun ini kas negara hanya akan terisi Rp 697,4 triliun atau 39,8 persen dari target Rp 1.761,6 triliun.

Angka tersebut lebih rendah sekitar Rp 15 triliun atau 2 persen dari pencapaian semester I 2014 yang mencapai Rp 712,7 triliun.

Menyusutnya penerimaan dikarenakan belum optimalnya kinerja sektor perpajakan maupun nonpajak. Dari sisi perpajakan, kendati nominalnya diprediksi naik hampir 3 persen dari realisasi semester I 2014 atau mencapai Rp 555,2 triliun, namun secara persentase realisasinya baru sekitar 37,3 persen dari target Rp 1.489,3 triliun.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) lebih menyedihkan, di mana realisasinya hingga Juni 2015 hanya sebesar Rp 142 triliun atau turun 17,5 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu Rp 712,7 triliun.(cni)

dan kajian islam. Selanjutnya salat magrib dan isya,” katanya.

Pimpinan KPK serta Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla kini tengah mendengarkan ceramah yang dituturkan oleh Said Aqil.

Buka bersama kali ini juga dihadiri Kepala Pusat

2

Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yunus, Kepala Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, Jaksa Agung HM Prasetyo dan wakilnya Andhi Nirwanto, Ketua Mahmakah Agung Hatta Ali dan wakilnya Mohammad Saleh, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.(cni)

KPK ... Dari Halaman 1 Tujuan pasal ini sebetulnya dibuat agar incumbent tidak bisa memanfaatkan kekuasaannya untuk memenangkan saudaranya dalam pilkada atau melanggengkan (menurunkan) kekuasannya kepada keluarga, yang biasa dikenal dengan sebutan politik dinasti.

“Dengan demikian, Pasal 7 huruf r bertentangan dengan Pasal 28 j ayat 2 UndangUndang Dasar 1945. Tampak nyata pembedaan dengan maksud untuk mencegah kelompok, atau orang tertentu untuk menggunakan hak konstitusi, hak untuk dipilih,” ujar Hakim Konstitusi Patrialis Akbar.

Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik meminta pengawasan pemerintah dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) diperketat.

Husni menyampaikan, pihaknya akan menunggu beberapa keputusan lain yang akan dibacakan besok oleh MK, sehingga nanti bisa dilakukan perubahan secara bersama menyangkut diperbolehkannya politik dinasti di pilkada tahun ini. KPU, sebut dia, akan menyesuaikan dengan putusan MK yang kemungkinan akan terbit besok.

“Jika ada keputusan MK yang berbeda dari undangundang, tentu kami pakai yang diputus oleh yang menjadi bagian dari putusan MK itu sendiri, termasuk tentang petahana sendiri. Yang kami ikuti putusan MK itu,” ujar Husni. Husni memastikan akan adanya perubahan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), meski pembuatannya dipastikan akan mengebut. Namun, menurut dia, keputusan MK tersebut tidak akan berimplikasi atau mengakibatkan gangguan pada tahapan pilkada. “Semua tetap dalam jadwal. Tadi sudah saya sampaikan, Presiden sendiri sudah menyampaikan semua pelaksanaan sesuai dengan tahapan yang ada,” kata dia.

Untuk itu, Husni mengaku telah meminta pemerintah dan Bawaslu untuk melakukan pengetatan pengawasan.

Permintaannya pun, ucap dia, telah disambut baik oleh Presiden Jokowi yang segera menginstruksikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi untuk membuat surat edaran agar semua pegawai negeri sipil di daerah harus netral.

“Kemudian, Bawaslu melakukan penguatan

terhadap pengawasannya agar fasilitas negara tidak dipakai untuk kepentingan kelompok tertentu, jadi sudah ada langkah-langkah ke arah sana, bagaimana keluarga petahana tidak diberi fasilitas lebih dan tidak boleh menggunakan fasilitas apapun dari jabatan petahana itu sendiri,” ujar dia.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan politik dinasti tidak etis dalam proses politik Indonesia. Menurutnya, beberapa kasus korupsi membuktikan politik dinasti berdampak negatif.

“Kalau pendapat pribadi saya ya tidak etis lah kalau di dalam proses politik yang semakin demokratis dan semakin transparan ini masih ada politik dinasti,” kata Yuddy ditemui usai rapat Komite Pengarahan Reformasi Birokrasi Nasional di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (9/7). Menurut Yuddy, kepala daerah petahana yang tidak dapat mencalonkan dirinya kembali sehingga mencalokan anggota keluarganya dapat mempengaruhi kondisi politis. Yuddy menambahkan, peja-bat petahana berpotensi menggunakan pengaruhnya dalam upaya-upaya pemenangan calon kepala daerah yang memiliki hubungan kerabat tersebut.

“Ini tidak sehat dalam proses demokrasi yang tidak seimbang,” kata Menteri Yuddy. Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membatalkan ketentuan kerabat keluarga petahana tidak boleh mencalonkan diri dalam pilkada.

“Kita menghormati keputus-an MK itu, namun juga masya-rakat memilih siapa saja calon itu berdasarkan kemampuan, bukan karena kekerabatan,” kata JK di Jakarta, Kamis (9/7). JK tidak memberikan opini tertentu terkait putusan tersebut, namun dia menya-takan bahwa keputusan MK adalah final dan mengikat. Terkait politik dinasti dan kekhawatiran penyalahgunaan wewenang, JK mengatakan penyalahgunaan wewenang bukan hanya karena saudara atau kekerabatan, sebab yang bukan kerabat juga banyak yang menyalahgunakan kewenangan. “MK itu sudah mengubah undang-undang, kalau begitu ya sudah jalankan saja,” kata WJK saat menjawab pertanyaan perlu tidaknya Mendagri untuk membuat aturan untuk membatasi politik dinasti.(cni/merc)

SULUT PILKADA Banteng Manado buka pintu gerbang koalisi JUMLAH kursi PDIP di Dekot Manado diketahui tidak memenuhi jumlah yang ditentukan, untuk mengusung calon Walikota di Pilwako Manado 9 Desember 2015.

Sekretaris DPD PDIP Sulut Frangky Wongkar mengakui, jika pihaknya masih FRANGKY Wongkar membuka peluang bagi partai lain untuk berkoalisi. “Jumlah kursi PDIP di Dekot Manado kurang jadi tidak bisa mengusung calon. Makanya partai kami perlu berkoalisi dengan partai lain. Rencana minggu depan sudah ada SK calon,” tambah Wongkar.

Disi lain sisi, Wongkar ditanya soal SK calon PDIP baik Kota Manado hingga Wakil Gubernur, dirinya mengakui belum diterimanya. “Mudahmudahan dalam waktu dekat ini SK nya sudah ada,” akunya.

Ditempat terpisah Petinggi DPD PDIP Sulut, Fanny Legoh, mengakui jika proses akhir penentuan Wakil Gubernur kini sedang berlangsung di DPP PDIP. “Sementara proses, dan tinggal sedikit. Sedikit itu sementara digodok. Nanti dalam waktu dekat akan segera diketahui,” ujarnya.

Ditegaskannya, hal yang pasti kader PDIP akan memberikan dukungan penuh kepada siapapun yang nantinya akan diputuskan DPP untuk mendampingi Calon Gubernur Olly Dondokambey. “Kita ODC dengan siap saja pasti medukung. Internal atau eksternal, yang penting bisa membantu program-program masyarakat. Kedua tentu harus bisa membantu pak Olly Dondokambey,” tandas Legoh.(dede)

pelanggaran Bawasalu “angkat tangan” tindak aksi Money Politic PENYELENGGARAAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diketahui tidak Money Politic sulit dihilangkan. Menariknya, Bawaslu Sulut saja menyiratkan tidak mampu alias angkat tangan untuk menindak pelaku politik uang tersebut. “Sulit untuk menindak pelaku Money Politic. Tidak ada hukumannya, tidak ada undang-undangnya,” ujar Ketua Bawaslu Sulut Johny Suak.

Dia mengatakan, praktik politik uang masih menjadi andalan utama kandidat untuk meraup suara, apalagi tidak ada perangkat hukum yang bisa menjerat pelaku politik uang. Namun, Bawaslu tidak menyerah begitu saja, dimana Bawaslu kini tengah membentuk relawan pengawal pemilu.

“Satu-satunya cara bagi pelaku money politik adalah sanksi moral. Silahkan pers memberitakan sekaligus mengingatkan masyarakat tidak memilih pelaku money politik,” tukas Suak.

Disisi lain, indikasi exsodusnya warga luar daerah menuju Sulut jelang Pilkada mulai diwaspadai oleh Bawaslu Sulut. Selain itu, persoalan data pemilih didaerah perbatasan jadi perhatian serius. “Eksodus warga ini patut diwaspadai. Selain penyelenggara seperti Bawaslu peran pers juga sangat dibutuhkan.

Ingat, Pilkada kali ini unggul satu suara saja langsung menang sehingga segala cara pasti dilakukan kandidat terutama petahana”, tutur Tommy Sumakul, akademisi yang diundang Bawaslu Sulut.(dede)

JUMAT 10 JULI 2015

3

Bawaslu Sulut siap kawal pemutahiran data pemilih PENANGANAN MASALAH

Pemprov bentuk tim konflik sosial

BAWASLU menggelar Focus Group Discussion terkait pengawasan pemutakhiran data dan daftar pemilu dalam Pilkada Tahun 2015.(foto: dewa/sk)

Media massa diharapkan memberi informasi kecurangan di Pilkada Manado—Peran Media Massa merupakan salah satu ujung tombak berjalan lancarnya pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

Meski demikian, dibalik fungsi pengawasan tersebut, perlu dibarengi kerja sama dengan pihak terkait yang memiliki kewenangan dalam mengawal jalannya pesta demokrasi tersebut. Khusus di daerah ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) nampaknya semakin siap bekerja sama dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Tak heran, Kamis (9/7) kemarin, pihak Bawaslu Sulut langsung menggelar Focus Group Discussion, dengan tema Pengawasan Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilu Dalam Pilkada Tahun 2015.

Menariknya dalam duskusi tersebut, Bawaslu meminta agar peran media masa guna mensosialisasikan program Bawaslu. Khusus untuk pemutahiran data yang sementara berjalan, Bawaslu meminta agar media massa berperan dan mampu mengajak masyarakat turut mengawasi hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Peran kami bagaimana masyarakat turut melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pilkada,” ujar Ketua Bawaslu Sulut, Johny Suak, dalam diskusi yang

digelar di salah satu markas media cetak di Manado, kemarin.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa pemutahiran data hingga penetapan sangat rentan dengan kecurangan dan kurang validnya data pemilih. “Ada beberapa hal yang wajib kita awasi yaitu, pemilih yang memenuhi syarat tapi belum terdaftar.

Pemilih yang tercatat lebih dari satu kali. Pemilih yang sudah pindah ke daerah lain.

Pemilih yang belum 17 tahun dan belum kawin. Data pemilih fiktif hingga pemilih yang terganggu jiwanya,” jelas Suak.

Dia menjelaskan, diskusi tersebut juga sebagai bagian dari koordinasi Bawaslu dengan media massa.

“Jangka waktu sampai 15 September untuk daftar pemilih.

Pers harus memberikan pelajaran yang baik kepada masyarakat untuk proaktiv datang melaporkan diri jika belum masuk DPT, “ tuturnya.

Sementara itu, Kalangan Akademisi Tommy Sumakul selaku pembicara menjelaskan, tidak ada kebebasan demokrasi tanpa pers dan tidak ada kebebasan pers tanpa demokrasi.

“Setelah adanya putusan MK menjadi berbagai perubahan yang setidaknya menjadi masalah.

Menyangkut masalah data, adalah masalah

inti saat ini karena keputusan pemenang saat ini tidak menggunakan sistem 30% kemudian dilakukan pemilihan lanjutan. Kali ini, 1 suara saja sangat mendukung. Maka daripada itu, masalah pengawasan dan pemutakhiran data menjadi masalah serius yang harus kita carikan solusinya,” harap Sumakul.

Terkait adanya sejumlah problem di lapangan baik dalam pelaksanaan Pileg maupun Pilpres beberapa waktu lalu, seperti eksodus warga patut diwaspadai menjelang dan saat penyelenggaraan Pilkada 9 Desember 2015, dirinya berharap agar dapat diwaspadai setiap penyelenggara Pilkada.

“Eksodus berpotensi besar terjadi dari daerah kabupaten/kota yang tidak menggelar Pilkada ke kabupaten/kota yang menggelar Pilkada. Eksodus warga ini patut diwaspadai.

Selain penyelenggara seperti Bawaslu peran pers juga sangat dibutuhkan. Ingat, Pilkada kali ini unggul satu suara saja langsung menang sehingga segala cara pasti dilakukan kandidat terutama petahana,” tutur Sumakul.

Seperti diketahui Focus Group Discussion (FGD) Bawaslu Sulut ini akan digilir disetiap media dengan topik masalah yang berbeda.(dede)

Manado—Dalam rangka menangani konflik sosial yang terjadi di daerah ini, Pemprov Sulut membentuk tim penanganan konflik sosial, melalui keputusan Gubernur Sulut nomor 85a tahun 2015.

Tim yang terdiri dari unsur Forkopimda ini melakukan rapat perdana, Kamis (9/7) kemarin, di pimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulut, Ir Siswa R Mokodongan.

Dalam rapat itu dibahas bersama tentang pencegahan konflik, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik.

Penanganan koflik yang dilakukan antara lain dari berbagai sumber yakni permasalahan yang berkaitan dengan politik, ekonomi, sosial dan budaya, perseteruan umat beragama, antar suku dan antar etnis, sengketa batas wilayah

daerah, sengketa sumber daya alam antar masyarakat dan pelaku usaha, distribusi sumber daya alam dalam masyarakat.

Sekprov berharap kepada seluruh kepala instansi vertikal dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang masuk dalam tim terpadu penanganan konflik sosial di Sulut untuk segera menindaklanjuti setiap rencana aksi yang tercantum dalam dokumen, rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial.

Turut hadir dalam rapat tersebut, unsur Forkopimda Sulut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs John Palandung, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Drs Gun Lapadengan, Kadis Diknas AG Kawatu, Kadis Sosial Star Wowor, Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR Jemmy Kumendong.(erer)

PENGAMANAN IDUL FITRI

Gubernur pimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat

GUBERNUR SH Sarundajang menjadi Irup dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat, yang dilaksanakan di lapangan Mapolda Sulut, kemarin.(foto: ist) Manado—Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang, Kamis (9/7) kemarin, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat, dalam rangka hari raya Idul Fitri 1436 Hijriya Tahun 2015, yang diselenggarakan di halaman upacara Mapolda Sulut.

Gubernur ketika membacakan sambutan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, dengan adanya gelar pasukan ini membuktikan juga anggota Polri yang ada di Sulut siap dalam melaksanakan tugas mengamankan Sulut. Polda Sulut juga diharapkan terus melakukan

komunikasi, koordinasi dengan stakeholders terkait dalam rangka memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Melalui apel pengecekan ini diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh stakeholders, sehingga penyelenggaraan Operasi Ketupat 2015 dapat berjalan dengan sukses. Kita semua berharap masyarakat di seluruh penjuru tanah air terlebih di wilayah Sulut dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat,” ungkap Gubernur, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup).

Gubernur berharap perayaan lebaran di Sulut tahun ini berjalan dengan aman, masyarakat tetap saling menghormati, jika terjadi gangguan kamtibmas segera melapor kepada petugas keamanan agar gangguan cepat teratasi, demi keamanan bersama.

Sementara itu, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung mengungkapkan, bahwa operasi Idul Fitri yang dinamakan operasi ketupat diharapkan berjalan dengan sukses. Idul Fitri atau lebaran mempunyai ciri khas dimana aktivitas warga meningkat sejak puasa, takbiran, solat Ied bahkan mudik lebaran.

“Untuk itu anggota Polri yang ada di daerah diharapkan menjaga kamtibmas, menjaga objek vital saat lebaran nanti.

Lebaran kali ini harus mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, keselamatan dalam lalu lintas.

Kapolri mengharapkan para anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan lebaran ini agar menjaga kondisi fisik dan metal, melayani masyarakat dengan baik, serta tetap waspada dan sigap menghadapi gangguan keamanan,” jelas Kapolda.(erer)

YUSTISIA

JUMAT 10 JULI 2015

4

Operasi Ketupat 2015 resmi digelar 1500 personil Polda Sulut diterjunkan, juga diback up unsur TNI & pemerintah Manado—Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah yang akan dirayakan umat Muslim di tanah Air, mendapat perhatian serius dari aparat Kepolisian, TNI maupun instansi pemerintah. Tak hanya daerah lain, Sulut pun turut melakukan hal tersebut.

Buktinya, Kamis (9/7) kemarin, Polda Sulut melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka pengamanan hari raya tersebut. Apel ini digelar secara serentak seluruh Polda di Indonesia, untuk mengecek kesiapan akhir pengamanan terutama terkait kekuatan personil, kelengkapan peralatan, sarana prasarana serta kesiapan institusi.

Gubernur Sulut, DR SH Sarundajang, saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, melalui apel pengecekan ini diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh stakeholders,

sehingga penyelenggaraan Operasi Ketupat 2015 dapat berjalan dengan sukses.

“Kita semua berharap masyarakat di seluruh penjuru tanah air dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat,” kata Sarundajang.

Lebih lanjut diungkapkan Sarundajang, bahwa perayaan hari raya Idul Fitri atau yang lazim disebut hari lebaran bagi masyarakat Indonesia, mempunyai karakteristik yang khas karena bukan hanya sebagai momentum perayaan keagamaan tetapi sudah berkembang menjadi bagian tradisi atau budaya.

Sehingga datangnya hari lebaran setiap tahunnya selalu disertai dengan peningkatan aktivitas masyarakat, melaksanakan mudik ke kampung halaman untuk melakukan kegiatan silahturahim dengan sanak saudara. Menurut Sarundajang, aktifitas tersebut mempunyai implikasi terhadap arus pergerakan orang dan barang, mobilitas

PEMBUNUHAN Habisi nyawa tukang parkir, Tisen diganjar 7 tahun bui TERDAKWA MT alias Tisen, yang diseret dalam kasus pembunuhan pada Minggu 11 Januari 2015 lalu, di Kelurahan Titiwungen Utara, Lingkungan I, Kecamatan Sario, dengan korbannya Brenda Barandale yang mengalami beberapa tikaman, akhirnya divonis bersalah, dengan hukuman badan 7 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Kamis (9/7) kemarin.

“Tisen divonis bersalah, karena melanggar Pasal 338 KUHP, dan pantas untuk dijerat dengan hukuman penjara selama 7 tahun,” jelas Ketua Majelis Hakim Franklin Tamara. Namun vonis dari Tisen lebih rendah 6 bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sherly Kalesaran, yang menuntut Tisen dengan ancaman hukuman 7 tahun dan 6 bulan penjara.

Diketahui sesuai dakwaan JPU, kejadian tersebut bermula terdakwa menemui perempuan Virginia Wakary yang juga mantan pacarnya. Kala itu terdakwa hendak mengembalikan alat make up milik Virginia dan mengatur tempat pertemuan.

Keduanya pun bertemu di sebuah lorong yang diketahui sebagai TKP. Keduanya pun bertemu dan terdakwa menyerahkan alat make itu tersebut kepada Virginia, dalam hal ini sebagai saksi.

Karena saksi buru-buru ke Gereja, saksi pun pamit kepada terdakwa. Saat itu terdakwa menjauh dari saksi dengan menggunakan sepeda motor. Disisi lain, korban Brenda yang dikenal dengan panggilan Enda, yang berstatus pacar Virginia, hendak mengantar saksi ke Gereja.

Secara kebetulan, keduanya berpapasan.

Terdakwa pun langsung memalang motor korban.

“Brenda kang”, tanya terdakwa. “Kiapa bos,” sahut si korban. Dari situ Tisen memastikan bahwa inilah yang merupakan pacar baru korban. Tak hitung tiga, Tisen langsung meraih pisau yang selipkan di pinggang. Melihat kondisi itu, korban langsung tumingkas.

Hanya saja Enda langsung dikejar terdakwa yang waktu itu sempat masuk ke rumah salah satu warga.

Enda lantas meminta tolong dengan memanggil seorang ibu namun terdakwa tetap mengejar hingga ke dalam rumah dimaksud. Sayangnya Enda sempat jatuh ke lantai. Kesempatan inilah yang tidak disia-siakan terdakwa.

Tiga tikaman awal mendarat di paha kanan dan kiri korban. Tak puas, pisau itu kembali disarangkan dibagian pundak sebelah kiri sebanyak dua kali. Satu tikaman terakhir dihunuskan kebagian kepala. Buntutnya sekujur badan mencucurkan darah hingga korban akhirnya tersandar dibagian kursi. Seketika itu juga terdakwa langsung lari dari TKP.(rees)

PEMBERITAHUAN PUTUSAN DITUJUKAN KEPADA : SUMARNO, 45 tahun, Pekerjaan swasta, Alamat dahulu di Jalan Krida Dua Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang, Kota Manado dan sekarang tidak diketahui lagi alamatnya yang pasti di Wilayah Negara Republik Indonesia; Selanjutnya disebut sebagai : TERGUGAT ISI BERITA : Pemberitahuan Putusan Perdata nomor :489/Pdt.G/2014/PN.Mnd antara : MEINI L. GERU sebagai Penggugat Lawan SUMARNO sebagai Tergugat Yang diputus tanggal 24 Juni 2015, yang bunyi amarnya sebagai berikut: MENGADILI : 1. Menyatakan tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut, tidak hadir dipersidangan; 2. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya secara Verstek; 3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang menikah di Manado tanggal 19 Februari 2000, sesuai kutipan Akta Perkawinan No: 160/ VII/P4/2000, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Manado, putus karena perceraian; 4. Menetapkan bahwa Penggugat dan Tergugat mengasuh dan memelihara hingga dewasa dan mandiri terhadap ketiga orang anak yakni; 1. EKA ARIYANTO, lahir di Jayapura tanggal 9 Mei Tahun 1997; 2. VICKY KRISTIAN, lahir di Jayapura tanggal 11 September 2001; 3. FERNANDA MAGDALENA, lahir di Jayapura tanggal 13 Januari 2005; 5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Manado untuk mengirimkan salinan putusan ini tanpa meterai kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Manado untuk mencatat keputusan ini pada buku register yang telah disediakan untuk itu, guna penerbitkan Akta Perceraian; 6. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini ditaksir sebesar Rp691.000,- (enam ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) Pengadilan Negeri Manado JURUSITA YANNES KATEGU, SH

GUBERNUR Sulut SH Sarundajang, ketika menyematkan pita kepada personil yang akan melaksanakan Operasi Ketupat. Nampak Kapolda Sulut bersama Danrem 131/Santiago, Kapolresta Manado, Walikota Manado berbincang terkait keamanan di daerah nyiur melambai.(foto: farry/sk)

transportasi serta transaksi perekonomian di seluruh penjuru tanah air, baik pada waktu menjelang, pada saat maupun setelah Hari Raya Idul Fitri.

“Peningkatan aktivitas ini akan menjadi gangguan kamtibmas apabila tidak kita

kelola dengan baik. Beberapa aktivitas masyarakat yang perlu diperhatikan adalah pelaksanaan ibadah puasa, takbiran, Sholat Ied, kegiatan transaksi belanja, mudik, rekreasi atau wisata serta kegiatan distribusi bahan pokok masyarakat dan

BBM. Sedangkan permasalahan kamseltibcar lantas yang harus kita atasi, karena adanya peningkatan volume arus lalu lintas kendaraan dan barang yaitu kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” harapnya.

Sementara itu, Kapolda

Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH menyatakan, pihaknya telah siap melakukan pengamanan untuk hari raya Idul Fitri.

Marpaung pun menegaskan, dalam operasi ketupat yang dilaksanakan nanti, semua objek keramaian akan diawasi personil. Tak hanya itu, kendaraan umum yang digunakan pemudik pun akan diperiksa agar hambatan dan peluang kecelakaan dapat teratasi. Bahkan menurutnya, alat pendeteksi kadar alkohol serta kondisi fisik pengendara, menjadi perhatian serius untuk diantisipasi.

“Polda Sulut bersama jajaran, maupun pihak TNI serta instansi terkait, akan mengawal jalannya hari raya Idul Fitri. Kita kan berupaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

Kalau ada gangguan Kamtibmas, segera laporkan dan siap ditindaklanjuti,” tandas Kapolda, didampingi Dir Lantas Kombes Pol Stephen Napiun.

Usai gelar pasukan, Polda Sulut juga menerima bantuan dari PT Jasa Raharja Sulut berupa peralatan penunjang bagi Polisi lalu Lintas yaitu

rompi, jas hujan, traffic cone dan alat pendeteksi kadar alkohol. Selain menyiapkan personil, Polda Sulut dan jajaran juga akan mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan.

Nantinya, pos-pos ini akan ditempatkan diberbagai titik strategis, seperti jalur mudik, terminal, pelabuhan, bandara, pasar, pusat perbelanjaan dan obyek wisata. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merasakan suasana aman dan nyaman baik sebelum, saat maupun setelah Hari Raya Idul Fitri.

Hadir juga dalam gelar pasukan Operasi Ketupat diantaranya unsur pimpinan TNI-Polri, Forkopimda Sulut dan Kota Manado, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Sat Pol PP, serta Dinas Damkar. Pelaksanaan Operasi Ketupat pengamanan Hari Raya Idul Fitri di Sulut melibatkan personil sebanyak 1500 anggota Polri, serta mendirikan puluhan Pos Pengamanan yang tersebar hingga ke pelosok di daerah Sulut, dan dibackup oleh personil TNI dan instansi terkait lainnya.(erel)

PEMBUNUHAN DI MAHAWU

Keluarga & MUI minta Hakim ganjar hukuman mati pelaku Manado—Masih ingat kasus pembunuhan secara keji yang dilakukan pelaku YH alias Yamin (30), warga Kelurahan Mahawu, Lingkungan II, terhadap korbannya Hj Aminah Potabuga, yang merupakan istri dari mantan Ketua MUI Sulut, Fauzi Nurani, pada 1 April 2015 lalu?

Kasus ini telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Manado, dan pekan depan sudah dijadwalkan untuk disidangkan. Dalam proses penanganan perkara tersebut, pihak keluarga melalui Penasehat Hukum (PH) Lutfia Alwi, saat mengadakan jumpa pers bersama para awak media cetak dan elektronik di rumah korban, Kamis (9/7) kemarin, sekaligus memperingati 100 hari meninggalnya korban dan buka puasa bersama, menyampaikan bahwa mewakili pihak keluarga, meminta agar pelaku dihukum seadil-adilnya dan bahkan permintaan keluarga pelaku dihukum mati.

“Dengan dilimpahkan kasus ini ke PN Manado, kami minta teman-teman media untuk mengawal kasus ini. Dalam pelimpahan perkara ini, pelaku dijerat dengan pasal berlapis.

Untuk itu kami mengharapkan Majelis Hakim dapat

memberikan vonis seberatberatnya, yakni hukuman mati, karena pelaku juga adalah residivis kasus pembunuhan di daerah Gorontalo,” terang Alwi.

Sementara itu, Ketua MUI aktif Abdul Wahab Abdulgafur yang ikut menghadiri jumpa pers, menyatakan sikap bahwa pihaknya bersama ormas Islam meminta agar pelaku dihukum mati.

“Dengan kasus yang menimpa korban, maka kami mengambil sikap agar pelaku dapat dihukum mati. Sebab, kasus ini sudah banyak mendapat sorotan, bukan hanya di Sulut akan tetapi di seluruh Indonesia,” tegas Abdulgafur.

Diketahui, kasus ini dilakukan pelaku karena pelaku beralasan bahwa korban tidak mau memberikan gajinya. Kemudian, karena niat yang sudah direncanakan maka pelaku pun melancarkan aksinya tanpa diketahui siapa pun. Dimana pelaku membunuh korban, pada saat korban berada sendiri di rumah.

Dengan cara, pelaku menghantamkan kepala pelaku ke dinding beberapa kali, hingga korban tewas. Kemudian pelaku sempat membawa lari mobil korban, dan akhirnya pelaku bisa ditangkap di Bandara Sam Ratulangi, pada hari itu juga.(rees)

PERSONIL gabungan TNI/Polri serta instansi pemerintah mengikuti gelar pasukan, untuk dilibatkan langsung dalam Operasi Ketupat tahun 2015 di wilayah Sulut. Selain personil, kendaraan operasional dari Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Sabhara, Barracuda serta tim kesehatan pun diterjunkan guna memberikan rasa aman kepada umat Muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.(foto: farry/sk)

NARKOTIKA

21 paket sabu ditemukan, 2 pengedar dibekuk Polda

SENJATA TAJAM

Bawa panah wayer, ABG Karame dibekuk Paniki Manado—Tim Paniki bentukan Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, terus menunjukan kinerjanya. Buktinya, Rabu (8/ 7) lalu, sekitar pukul 22.00 Wita, di Kelurahan Karame, Tim Paniki berhasil meringkus satu Anak Baru Gede (ABG)s yang kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) jenis panah wayer, yakni lelaki EH alias Egen (16), warga Kombos Timur, Lingkungan I, Kecamatan Singkil.

Diamankannya pelaku tersebut, bermula dari informasi masyarakat akan adanya tawuran yang akang terjadi di Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil. Kemudian pada saat itu, Tim Paniki yang sedang melakukan patroli, kembali mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada

sekelompok anak muda sedang nongkrong. Tim paniki langsung merespon laporan dengan mendatangi tempat kejadian.

Melihat kedatangan Tim Paniki para anak muda langsung langkah seribu. Akhirnya terjadi kejar-kejaran dan berhasil menangkap pelaku.

Saat digeledah, didapati pelontar yang diselipkan dipinggang serta anak panah didalam kantong pelaku. Tak bisa mengelak akhirnya langsung dibawa ke Mapolresta Manado untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Pelaku juga bukan warga asli Karame, menurut pelaku dia hanya dipanggil temannya, sebelumnya mereka pesta menghirup lem ehabond. Meski pun dibawah umur tetap akan diproses hukum,” tegas Kapolresta.(rees)

SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama: LIDYA J TELLAH Alamat: Tikala Baru Manado Dengan ini menyatakan bahwa sertifikat tanah NO. 67/2005 atas nama Lidya J Tellah telah hilang tercecer dan hingga saat ini belum ditemukan. Demikianlah surat keterangan ini saya buat dan diberikan kepada yang berkepentingan untuk dipakai sebagaimana mestinya.

Manado 24 Juni 2015 Yang membuat DES KALENSANG

DUA tersangka Sabu berhasil dibekuk Tim Dit Resnarkoba dan digiring ke Mapolda Sulut. Nampak, Dir Resnarkoba Polda Sulut memperlihatkan barang bukti Sabu yang diedarkan tersangka.(foto: farry/sk)

Manado—Upaya kerja keras aparat Kepolisian untuk mengungkap dan memproses hukum terhadap pelaku peredaran narkotika di daerah ini, kembali membuahkan hasil. Buktinya, Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulut, dapat menangkap dua pelaku yang melakukan peredarah dan penyalahgunaan narkotika jenis Sabu. Kedua tersangka yang dibekuk adalah lelaki BL (43) dan perempuan AM (51), warga Manado.

Dari data yang berhasil dirangkum menyebutkan, tersangka BL ditangkap pada Minggu (28/6) lalu, sekitar pukul 01.30 Wita, di sebuah hotel di Kota Manado. Dari tangannya, petugas menyita barang bukti berupa 1 paket kecil sabu. Menurut pengakuan BL, dirinya mendapatkan sabu tersebut dari perempuan AM. Sontak saja, informasi berharga ini langsung ditindaklanjuti petugas untuk memburu pelaku AM. Pada siang harinya, petugas menuju tempat tinggal AM, di daerah Pineleng, Kabupaten Minahasa.

Saat dilakukan pemerik-

saan, tersangka AM sedang tidak berada di rumahnya namun petugas berhasil mendapati barang bukti sebanyak 20 paket sabu. Tak tinggal diam, petugas kemudian melakukan pengembangan dan mendapat kabar bahwa AM sedang berada di Kota Jakarta. Tak hitung tiga, petugas bergerak memburunya di kota tersebut. Setelah dilakukan pengejaran, pada Jumat (3/7) lalu, AM akhirnya berhasil ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Pusat. Dari kedua tersangka tersebut, total barang bukti yang diamankan sebanyak 21 paket sabu, dengan berat sekitar 15 gram.

Direktur Resnarkoba (Dirresnarkoba) Polda Sulut, Kombes Pol Edy Djubaedi, kepada sejumlah awak media, Kamis (9/7) kemarin mengatakan, bahwa kedua tersangka memiliki hubungan dalam bisnis barang haram tersebut. “Kedua tersangka ada hubungan. Tersangka BL memang sudah biasa kerjasama dengan AM untuk mencarikan barang (sabu),” ujar Dirresnarkoba,

didampingi Kabid Humas AKBP Wilson Damanik, di Mapolda Sulut.

Lebih lanjut Dirresnarkoba menegaskan, kasus ini akan terus dikembangkan pihaknya, guna mengungkap jaringan lainnya yang beroperasi di wilayah Sulut. “Kasus ini akan terus dikembangkan. Dalam pemberantasan narkotika ini, tidak terbatas pada apa yang sudah kita ungkap, tapi juga terus berupaya mengungkap jaringan sampai ke akarakarnya,” tegas Dirresnarkoba.

Terkait pemberantasan narkotika, Dirresnarkoba mengatakan bahwa memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika bukan hanya tugas Polisi saja, melainkan juga membutuhkan peranserta dan kerjasama dari masyarakat. “Masyarakat berhak dan memiliki kesempatan berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Hal tersebut sesuai dengan yang diamanatkan dalam pasal 104,105 dan 106 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,” pungkasnya.(erel)

PENDAPAT

JUMAT 10 JULI 2015

5

swara kami

swara anda

Segudang prestasi basi

Good governance cuma slogan?

PERJUMPAAN di ketika ragu dan tanda tanya.

Gejolak dunia tak terprediksi, tuntutan mundur diarahkan pada para penguasa otoriter, korup dan tak tahu diri. Seperangkat perkara, sistem ditarikan penyelenggara negeri ini juga terlihat bingung seperti hukum yang setiap waktu dapat berobah menurut maunya kepentingan perut para badut. Ia lebih banyak memuja diri sendiri tanpa melihat keterpurukan yang sudah sekian lama kentara melumuri pakaiannya yang tak pernah diganti, penuh tampalan warna-warni petaka dan bencana yang mengguyur rakyat.

Lupakah kita pada hari yang berganti, saat yang menanggalkan berbagai kenangan susah dan senang tak terhingga. Cobalah merogoh lebih dalam, kesempatan hilang bersama waktu yang melayang.

Sendagurau kita dalam bilik tanya, peran menyaru ketimpangan. Dapatlah diduga, apa yang terucap dalam sosialisasi, tak sama dengan praktek sehari-hari. Bicara seumpama benar, seperti kisah dalam dongeng yang membuat kantuk lebih mengental.

Selembar dalam kabar lokal yang miskin data mengabarkan dunia yang lagi tak meminati eksploitasi.

Kita sudah membeber soal ini di awal. Menyoal perkara yang hangat dalam berita, ternyata ia tak lebih dari sekedar angin yang lalu begitu saja karena didiamkan segala senyap. Inilah batas-batas yang sering kita langkahi. Hari-hari sudah meninggalkan bekas tapak yang siap-siap dihapus derai hujan, menggenangkan lumpur bencana masa depan yang tak pasti. Dan bersiaplah untuk kesedihan dengan kadar yang lebih banyak airmata.

Kibar issue masih tentang perpolitikan di berbagai tingkatan yang tak kunjung henti membawa kebimbangan. Maraknya masih akan berlanjut dalam mumpung dan pergulatan panjang sebuah pertarungan kekuasaan di mana rakyat hanya sebagai pelengkap.

Bicara boleh tentang keabsahan, soal berkas atministrasi dan segala syarat penuh tanda tangan, cap, dan berbagai simbol. Sayang itu semua bukan milik rakyat, perpolitikan di negeri kita adalah arena yang dimainkan dalang dari pusat kekuasaan, tapi di tingkat rakyat semakin kebingungan karena tak jarang arena yang dicipta perpolitikan itu menjadi ladang pembantaian bagi rakyat.

Kita bicara politik yang itu-itu saja, partai terus bertambah dengan issue yang tak bersalin mengabarkan kelahiran baru. Kita masih pada kemiskinan, antrian panjang penganggur dan sumberdaya yang terkurasperas. Sayang memang, kita masih menganggap diri sebagai yang “paling”, padahal yang kita tarikan hanyalah erotisme yang sudah sekian lama melekat di badan kita, compang-camping dan penuh tampalan. Perkara ini sudah dianggap sebagai batasbatas yang memendarkan pandangan. Mana wajah euforia yang menggejala bersama senyum wilayahwilayah terbakar issue. Keteledoran disengaja berselimut dalam dendam, jangan-jangan mengurung sesuap harapan ke depan, sehingga kita tetap terpenjara pada masa silam kelam dan mencekam. Pengumuman pesan kemarin bersama segudang prestasi jadi basi, tak ada yang mampir dan memberi salam pada jabatmu yang punah arti.

Bila kau terjaga esok siang, ingatlah, dunia sudah sekian jauh beredar meninggalkan deru pertikaian kepentingan. Review ketika mengandung peristiwa, saat yang pergi memberi sebuah pelajaran penting bagi kehidupan yang sementara dijalani. Bahwa, ada yang mengeram dalam takut yang tak beralasan, pada ruangruang yang menyajikan kabar keberingasan masa depan sulit diprediksi. Inti pertikaian yang tak kunjung berujung, segala petaka mengulum sunyi derita atau kepala kita yang terus saja dibenturkan realita yang diskenariokan supaya miskin dan tergantung.

Palingkan pandang ke soal yang akan kita gumuli dalam waktu yang panjang.

Arah desentralisasi membawa semangat keadilan distributif sumber-sumber negara yang selama bertahun-tahun dikuasai secara otoriter oleh pemerintah pusat kini justru menjadi ajang distribusi korupsi di mana aktor dan areal korupsi kian meluas ke daerahdaerah. Praktek korupsi tidak lagi terorganisir dan terpusat, tetapi sudah terfragmentasi seiring dengan munculnya pusat-pusat kekuasaan baru. Dan hukum yang seharusnya memberikan jaminan terwujudnya keadilan dan penegakan aturan juga tak luput dari ganasnya korupsi.

Berkaca di peristiwa, berita menghentar segala kasus ke depan halaman rakyat. Isinya terkadang sandiwara, perpolitikan menderas dan hanyutkan pembaca dan pemirsa. Mafia peradilan kian merajalela dan lembaga peradilan tak ubah laksana lembaga lelang perkara yang membuat buncit perut aparat penegak hukum busuk.

Rasa keadilan digadaikan oleh praktek suap menyuap.

Intervensi politik terhadap proses hukum menyebabkan lembaga peradilan hanya menjadi komoditas politik kekuasaan.

Ketakutan ada di ujung, hari-hari takala nasib mujur sedang menghancur, meluruh dalam beban sia-sia.

Cuma segumpal pesan belum berwujud. Kemajuan yang terus menerus disosialisasikan seperti judul iklan pembangunan yang entah kapan ditindaklanjuti. Hari ini curiga belum berlalu. Di ketika yang sama, nasib itu menjadi sempit dan penuh rintangan. Besok kita mengumumkan kembali ke“bisa”an yang berulangulang datang bersama kelumpuhan total yang selalu beralasan dan berargumen segala data yang termodifikasi tanpa saksi-saksi yang dapat disebut pasti.

Baca sekali lagi, dan teriakkan apa maumu sekarang.

Semoga yang mendengar teriakmu berpaling dan memberimu semangat supaya kamu berteriak lagi!

Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

MAJELIS ULAMA INDONESIA:

Masihkah independen?

Oleh Thoriq MENYIKAPI fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), muncul anekdot di masyarakat.

Misalnya, tentang fatwa rokok haram. Pastilah umat Islam akan menghindari rokok karena itu syarat untuk masuk surga.

Namun, umat Islam Indonesia akan kaget jika di surga nanti bertemu saudara sesama muslim dari negara lain. Akan muncul pertanyaan, “Kok dia masuk surga, padahal di negaranya, rokok yang katanya haram masih dikonsumsi?”

Dalam kurun waktu terakhir, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan beberapa fatwa yang mengatur kehidupan masyarakat. Nilai positif yang muncul, Majelis Ulama Indonesia menunjukkan ketegasannya. Entah ketegasan itu bermakna sebuah eksistensi kelembagaan atau yang lain.

Kekhawatiran pun muncul jika fenomena itu hanya spontanitas dalam merespons realitas kehidupan sosial. Artinya, kebijakan tersebut muncul hanya sebagai pendukung.

Bukan berdasar doktrin agama yang ada.

Fatwa haram untuk golput pada pemilu mendatang, misalnya, ibarat asap, yang tidak akan muncul jika tidak ada api. Fatwa itu muncul untuk merespons sikap masyarakat pada pesta demokrasi mendatang. Ditengarai, masyarakat bakal abstain pada pemilu tersebut. Dari situlah, Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa golput haram.

Anehnya, hanya Majelis Ulama Indonesia yang mengeluarkan fatwa itu. Tidak

tahu mengapa, yang jelas, organisasi keagamaan lain tidak mengeluarkan fatwa apa pun untuk merespons ancaman golput.

Belum selesai kontroversi fatwa golput haram, Majelis Ulama Indonesia di beberapa daerah mengeluarkan fatwa rokok haram. Esensi fatwa tersebut juga diragukan. Dalam lingkungan pesantren, hampir semua kiai lekat dengan budaya merokok. Hal itu ditiru santri yang mengaji di lembaganya.

Bukan hanya kebiasaan, tetapi sampai pada jenis rokok yang diisap, akan menjadi panutan santri. Realitas ini menjadi dasar keraguan atas fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang rokok haram.

Seperti halnya fatwa golput haram, fatwa rokok haram pun memiliki tujuan tersendiri.

Salah satunya, program kawasan tanpa rokok. Di lingkungan pemerintahan, program kawasan tanpa rokok sudah menjadi perda. Seperti Surabaya yang menjadikan beberapa kawasan bebas rokok.

Di antaranya, sarana ibadah, sarana pendidikan, tempat bermain yang banyak anak kecil, serta rumah sakit. Bisa jadi, fenomena itulah yang mendorong Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa.

KONSEP HUKUM MENURUT ISLAM Sudah jelas bahwa fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam kurun terakhir adalah untuk merespons fenomena yang terjadi di masyarakat. Dalam konsep maqassid syar’i (pembentukan hukum), hukum terbentuk atas dasar peristiwa

yang terjadi di masyarakat.

Kemudian, dikiaskan dengan peristiwa yang terjadi pada zaman dahulu sehingga diketahui dasar hukumnya.

Hal itu dilakukan karena apa yang terjadi saat ini tidak selamanya ada dalam Alquran dan hadis. Dengan demikian, manusia sering merasa kesulitan menentukan status hukum suatu peristiwa. Jalan keluarnya, diambil metode kias.

Yaitu, menyamakan fenomena saat ini dengan peristiwa yang ada status hukumnya.

Golput merupakan istilah baru, tidak disebutkan di zaman dahulu. Bahkan, dalam Alquran tidak ada kajian yang menyinggung tentang golput. Yang tertera hanya anjuran untuk menaati Allah, Rasulullah, dan pemimpin yang bertakwa (QS: An Nisa: 59). Bukan larangan, masyarakat tidak memilih calon pemimpin yang ikut dalam pemilu.

Namun, yang menjadi pijakan ialah umat Islam taat pada perintah pemimpin negara.

Salah satunya, menyampaikan suara pada pemilu mendatang.

Pertanyaan yang muncul, sudahkah pemimpin kita sesuai kriteria manusia bertakwa sehingga harus ditaati perintahnya?

Begitu juga dengan fatwa rokok haram. Jika ditarik aspek manfaat dan tidaknya, kontradiksi muncul. Ilmu kesehatan menyatakan bahwa rokok merupakan racun kehidupan.

Namun, dari aspek ekonomi, rokok mampu menyumbang pendapatan negara.

Selain itu, industri rokok bisa menyerap tenaga kerja yang cukup besar. Karena itu, keberadaan rokok di Indonesia

perlu dipertimbangkan dari segi perbandingan antara aspek manfaat dan mudarat.

Dari dua contoh tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa fatwa yang muncul dari Majelis Ulama Indonesia belum mewakili status hukum yang didasarkan pada doktrin agama.Yang ada hanyalah sikap masyarakat yang dipengaruhi aspek tertentu.

Padahal, dalam berijtihad, kemandirian (independensi) sangat dijunjung tinggi.

HARUS INDEPENDEN Dalam mengeluarkan fatwa, Majelis Ulama Indonesia harus mempertimbangkan segala aspek.

Bukan hanya merespons suatu fenomena sehingga muncul peraturan yang terkesan emosional. Seperti dua fatwa di atas, yakni merespons ancaman golput dan mewujudkan kawasan tanpa rokok di Indonesia. Sementara Islam tidak hanya diterapkan di Indonesia. Perlu diingat, produk hukum yang dihasilkan Majelis Ulama Indonesia harus selalu didasarkan pada Alquran dan hadis. Sebagai pendukung, beberapa kaidah fikih dan usul fikih pun harus menjadi bahan pertimbangan. Jangan sampai kaidah politik, fenomena sosial, dan tendensi sebuah kelembagaan menjadi pertimbangan. Sebab, itu akan menjadikan Majelis Ulama Indonesia sebagai motor sebuah kepentingan untuk mencapai tujuannya. Yang seharusnya dilakukan Majelis Ulama Indonesia, menyikapi fenomena yang berkembang dan menetapkan sebuah aturan yang bermanfaat bagi semuanya. Bukan pada saatsaat tertentu dan golongan tertentu. Wallahu a’lam bisshowab.(*)

Bahasamu menunjukkan karakter & jatidiri (2/selesai) Oleh Deby Christiani Sendow, S.S., M.Pd. Dosen Politeknik Negeri Manado BANGSA ini ternyata perlu menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa atau orang Indonesia. Warga negara yang sangat bangga sebagai orang Indonesia tentunya (seharusnya) juga mencintai bahasa nasionalnya sendiri. Kita, putra-putri Indonesia abad 21, yang benar-benar mencintai bahasa Indonesia pastilah menjunjung tinggi bahasa persatuan kita.

Untuk mendukung usaha serius ini, pemerintah dan DPR perlu segera membahas dan

mengesahkan Rancangan Undang-undang tentang Kebahasaan.

Banyak bangsa lain, seperti Filipina dan India, merasa iri dan sangat terkagum-kagum terhadap bangsa kita karena memiliki bahasa pemersatu, bahasa negara, bahasa nasional. Ini merupakan salah satu jatidiri asli bangsa kita.

Pada berbagi kegiatan pun diharapkan masyarakat terutama orang muda harus merasa ikut memiliki lambang jatidiri bangsa Indonesia. Rasa ikut memiliki itu akan mengukuhkan rasa persatuan terhadap satu tanah air, satu negara kesatuan, satu bangsa, satu

bahasa persatuan, satu bendera, satu lambang negara, dan satu lagu kebangsaan. Pada gilirannya rasa persatuan itu akan menjauhkan perpecahan bangsa sekalipun berada dalam era reformasi dan globalisasi.

Marilah mulai tumbuhkan kembali kesadaran dalam diri masing-masing untuk berbahasa Indonesia yang baik, benar dan indah.

Ketika kita berbahasa asing berbahasa asinglah dengan baik, ketika berbahasa daerah, berbahasa daerahlah dengan baik, ketika berbahasa nasional, berbahasa nasionallah dengan baik pula!

Mari bersama kita lindungi bahasa Indonesia

dari berbagai pengaruh perkembangan jaman agar nantinya bisa lestari dan menjadi alat pemersatu yang bisa dinikmati oleh generasi penerus bangsa ini. Mulailah dengan diri sendiri yang kembali mencintai dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam aktifitas keseharian. Pemahaman sejak dini juga tak kalah penting untuk dilakukan.

Tak kenal maka tak disayang, maka kenalilah bahasamu sejak dini agar menimbulkan rasa sayang, karena benar memang, bahasamu menunjukkan seberapa besar kualitas dirimu dan kepribadianmu. (*)

ADA yang menarik dari cerita direkam tentang good governance. Kisah ambigu itu pernah diumbar dengan judul bombastis, “Pemerintah beber keberhasilan clean and good governance.”

Sering kita menyebut bahwa pertanggungjawaban sudah melecehkan spirit dan good governance di daerah, seakan-akan good governance itu hanya ada di hayalan saja di tingkatan lebih tinggi. Di bawah kita bilang bahwa good governance itu ada juga di daerah. Mungkin yang dihentar ke pusat itu saja yang jadi good governance sisanya adalah bad governance dengan banyak kebijakan yang membodohi rakyat.

Saya kembali mengutip dari apa yang pernah berulang kali kita sampaikan, “Pencitraan dari clean and good governance ini, awalnya bermula dari pola pengawasan objektif rakyat. Selanjunya bagaimana memberikan telaah serta contoh teladan yang baik kepada para abdi negara dan abdi masyarakat. Pemerintah mengatakan bahwa ia tetap lebih memperhatikan masalah kinerja bawahannya, sebab agenda program kerja pemerintah ke depan sangat menantang. Banyak keterlibatan kerja yang cepat, tepat, dan efisien yang harus dijalani para birokrat. Dan di dalam setiap menentukan kebijakan, pemerintah tetap mengambil dasar pertimbangan yakni dari aspirasi rakyat.”

Di tingkat Sulawesi Utara, sentralisasi kekuasan masih memberangus segala strategi daerah untuk keluar dari cengkraman penjajahan oleh sesama anak bangsa. Apa mau dikata, dari sebuah judul “Proyek Ditentukan Pusat, Daerah yang Bertanggung jawab” kita coba berkaca pada keseriusan pemerintah untuk mewadahi rakyat hanya semata melanggengkan sentralisasi kekuasaan itu saja.

Dengan sumberdaya yang digembargemborkan cukup menjanjikan, ternyata daerah kita cuma punya slogan, tanpa ada pergerakan yang dapat mensuport peningkatan kinerja pembangunan.

Belum ada strategi yang signifikan dapat diwujudkan untuk merubah pola lama, yang hanya menunggu dan sekedar bertahan dengan berbagai argumentasi dan retorika.

Padahal, potret sumberdaya yang dihasilkan oleh beberapa lembaga di daerah kita, sepertinya memperlihatkan peluang emas untuk Sulawesi Utara bisa maju ke high mass consumption. Mengapa potret ini tidak menjadi acuan untuk memulai penguatan ekonomi dari basis pergerakan rakyat.

Berkaca pada realita perekonomian nasional, di tahun silam pertumbuhan investasi riil dalam produk domestik bruto mengalami pelambatan. Bagaimanapun kita harus tetap berusaha, dan salah satunya yaitu dengan pelaksanaan clean and good governance, dan bukan hanya slogan saja.

Nama dan Alamat Ada Pada Redaksi

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

JUMAT 10 JULI 2015

6

REKA MAU MEREKA

ketawa asyik

Jadi pusat perhatian

Nilai nol pelajaran matematika JONO Kecil kembali dari sekolah dan mengatakan dia mendapat nilai nol dalam pelajaran matematika di SD. “Kenapa?” tanya ayah.

“Guru bertanya ‘Berapa 2x3?’ dan aku berkata ‘6.’”

“Tapi itu benar!” Sang ayah menjawab.

“Lalu dia bertanya ‘Berapa 3x2?’”

“Bodoh sekali, apa sih bedanya?” tanya ayahnya.

“Nah, tadi aku mengatakan persis seperti itu kepada Pak Guru!”(*)

Nggak cuma artis aja, kita juga pasti pengen banget diperhatiin, disukain dan dikagumin. Jadi pusat perhatian nggak cuma menarik perhatian cowok-cowok, lho. Cewek-cewek pun bisa ngefans sama kita. Hihihi... Hmmm, menurut kamu, gimana caranya ya biar bisa jadi pusat perhatian?

Tapi dengan cara yang positif, ya!(lia)

PUSPITA

Penemuan hukum gravitasi oleh Isaac Newton

MENURUT aku kalau mau diperhatiin, kita harus friendly sama semua orang.

Caranya jangan pelit senyum, hehehe. Terus sering-sering nyapa orang yang kita kenal. Kalau begitu, mereka bakal merasa diperhatiin dan

GURU Fisika: “Isaac Newton sedang duduk di bawah pohon ketika apel jatuh di kepalanya dan ia menemukan gravitasi. Bukankah itu menakjubkan?”

Siswa: “Ya, Pak, jika ia hanya duduk di kelas melihat buku seperti kita, ia tidak akan menemukan apaapa...”(*)

seneng sama kita.

Memberi nama bayi yang baru lahir

CITRA

SU Wong menikah dengan Lee Wong, keduanya berkulit putih dan berambut lurus. Tahun berikutnya, keluarga Wong memiliki bayi baru. Perawat membawa kepada mereka seorang bayi laki-laki berkulit hitam dan rambut keriting.

“Selamat!” kata perawat, “Mr Wong, apa nama yang akan Anda berikan untuk bayi Anda?”

Si ayah bingung melihat bayi mereka yang baru itu dan berkata, “Saya pikir kami akan memberinya nama Sam Ting Wong.”(*)

KITA harus harus bisa percaya diri, tapi jangan sampai terkesan sombong.

Pede nya tuh dalam hal yang positif kayak suka ikut perlombaan, mulai obrolan sama orang baru atau jadi ketua kelompok dll. Lama-lama bisa jadi pusat perhatian.(*)

Menebak umur setengah gila TERUNTUK PARA ORTU

GURU melihat bahwa Jono telah melamun untuk waktu yang lama. Dia memutuskan untuk mendapatkan perhatiannya.

“Jono,”katanya, “Jika dunia adalah 25.000 mil kelilingnya dan telur selusin harganya enam puluh sen, berapa umur saya?”

“Tiga puluh empat,” jawab Jono tanpa ragu.

Guru menjawab, “Yah, itu tidak jauh dari usia saya sebenarnya. Katakan padaku... bagaimana kau bisa menebak?”

“Oh, tidak perlu susah menghitung untuk itu,” kata Jono. “kakak saya berumur tujuh belas tahun dan dia baru setengah-gila.”(*)

Keuntungan dan kerugian memakai pembalut kain YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan klorin yang dianggap berbahaya pada pembalut cewek. Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi pun menyarankan konsumen menggunakan pembalut

kemunculan pembalut sekali pakai. Pada era 70-an, pembalut kain kembali eksis dan mengalami perubahan desain yang lebih simple.

Nah berikut ini keuntungan dan kerugian memakai pembalut kain yang wajib kita tahu.

BISA DIPAKAI ULANG DAN AMAN Pembalut kain bisa kita pakai ulang beberapa kali.

Asalkan, sudah kita cuci bersih terlebih dulu dengan air bersih dan detergen pengusir kuman. Dari segi keamanan, pembalut kain lebih bersifat jangka panjang.

dinilai kurang praktis untuk memenuhi kebutuhan cewek ketika menstruasi.

Cara mudah wajah bebas dari jerawat

RAMAH LINGKUNGAN Berbeda dengan pembalut sekali pakai, pembalut kain jauh lebih ramah lingkungan. Apalagi, pemakaian pembalut sekali pakai di Indonesia cukup tinggi.

MEMICU IRITASI Karena dicuci dan dipakai berkali-kali, pembalut kain juga dianggap bisa memicu iritasi. “Asal dicuci bersih pasti tidak akan ada iritasi,” saran Tulus seperti ditulis CNN Indonesia. Tulus menambahkan kalau keluhan iritasi justru lebih banyak diterima dari konsumen produk pembalut sekali pakai.(berbagai sumber)

Membanting pintu yang terganjal

kain. Pembalut kain sebenarnya telah digunakan para cewek dari jaman dahulu bahkan jaman kerajaan. Tapi, bentuknya masih berupa kain biasa yang diikatkan seperti popok bayi. Popularitas pembalut kain sempat hilang karena

TIPS ASYIK

PADA Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda RT melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika mereka mengetuk satu pintu, dan melihat bahwa wanita yang membuka pintu tidak senang melihat mereka.

Dia mengatakan kepada mereka dengan tegas bahwa ia tidak ingin membantu apa-apa, dan sebelum mereka bisa berkata apa-apa lagi, dia membanting pintu di depan mereka.

Yang mengejutkan, pintu tidak menutup, bahkan, ia kembali terbuka. Wanita itu mencoba lagi, benar-benar mendorong pintu itu, dan membanting lagi dengan hasil yang sama - pintu kembali terbuka.

Wanita itu yakin bahwa orang-orang muda itu mengganjal pintu dengan kaki mereka, dan kali ini ia mengumpulkan tenaga yang sangat besar untuk membanting pintu itu dengan sangat kuat. Saat itu, salah satu dari mereka berkata dengan tenang, “Bu, sebelum Anda melakukannya lagi, Anda harus memindahkan kucing Anda terlebih dahulu.”(*)

rasanya nggak mau pergi mengganggu wajahmu. Perbanyak konsumsi sayur, buah-buahan, dan ikan untuk menghindari permasalahan jerawat ini. FYI, ikan salmon terkenal dengan kandungan asam lemak yang ampuh untuk memicu penyumbatan pori penyebab jerawat, lho! Time to go to the sushi restaurant!

Pemotong kayu bakar TELEPON berdering di kantor pusat FBI. “Halo?”

“Halo, apakah ini FBI?” “Ya. Apa yang Anda inginkan?”

“Saya menelepon untuk melaporkan tetangga saya Adrian Thibodeaux. Dia memiliki narkoba yang disembunyikan di dalam kayu bakarnya!”

“Terima kasih banyak untuk informasinya, Pak.” Hari berikutnya, para agen FBI turun di rumah Thibodeaux. Mereka mencari kayu bakar di gudang.

Menggunakan kapak, mereka membelah setiap potong kayu, tetapi tidak menemukan narkoba. Mereka meminta maaf kepada Thibodeaux dan pergi.

Telepon berdering di rumah Thibodeaux.

“Hei, Adrian! Apakah FBI datang?”

“Yeah!”

“Apakah mereka memotong kayu bakar Anda?”

“Yap” “Bagus, sekarang giliran Anda untuk menelepon, saya perlu taman saya untuk dicangkuli.”(*)

SELAMA ini mungkin kamu hanya tau kalau mau bebas jerawat itu ya dengan penggunaan produk yang tepat. Tapi apa itu aja? Coba simak deretan cara gampang cara terbebas dari jerawat ini!

MINUM AIR PUTIH Siapa yang suka malas banget buat minum air putih? Minum air putih itu super penting buat penuhin asupan cairan dalam tubuh.

Air putih ini nggak cuma bisa penuhi kelembapan tubuh tapi juga membuang racun dan bakteri penyebab timbulnya jerawat. Minum 2 liter sehari

STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010

MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1

JURUSAN AKUNTANSI S1

FASILITAS

Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA

Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai

uliah K a y a Bi 0.000 Rp.15 ulan perb

Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1

Hubungi

085240666860

ya!

JANGAN STRES MELULU! Selain soal gaya hidup, ternyata emosi yang kita miliki juga turut berperan dengan timbulnya jerawat wajah. Udah banyak banget penelitian yang dilakukan para ahli yang menjelaskan bahwa ketika kita stres maka tubuh akan memproduksi hormon yang berujung pada banyak timbulnya jerawat di wajah.

PERHATIKAN ASUPAN MAKANAN You are what you eat. Kalau kamu makan sembarangan, jangan heran kalau jerawat

ABOUT THE PRODUCTS Suka perhatiin label produk makeup atau skincare yang kamu biasa pakai nggak? Nah, coba lebih teliti dari sekarang.

Pasalnya, banyak produk makeup yang memiliki kandungan comedogenic, artinya produk ini bisa menutup pori.

Makanya, lebih baik kamu pilih makeup yang noncosmedogenic, oil free, dan juga hypoallergenic. Untuk mengatasi permasalahan jerawat yang udah kamu hadapi, coba pilih produk makeup atau kosmetik yang mengandung salicylic acid ya!

HANDS OFF! Termasuk cewek yang sering banget pegang-pegang wajah?

Stop dari sekarang! Soalnya tangan itu termasuk sumber bakteri. Kan kita nggak tau apa aja yang udah kita pegang selama seharian itu, nah saat kamu pegang wajahmu, bakteri-bakteri yang ada di tangan ini dengan mudah berpindah ke wajah. Hasilnya?Ya timbul jerawat tentunya.(fmel)

KURANG PRAKTIS Namun, pembalut kain yang dipakai sejak jaman dulu ini kini sudah nggak diminati lagi. Pembalut kain

DAYA TAMPUNG Buat kita yang punya banyak aktivitas atau hormon tinggi, memakai pembalut kain dianggap nggak bisa menampung darah yang keluar saat menstruasi.

TERUNTUK PARA ORTU

Penyebab utama bau mulut pada anak

TERKADANG, Anda menjumpai ketika sedang mengobrol dengan anak, ada bau tak sedap ke luar dari mulutnya. Bau ini biasanya timbul karena area di sekitar mulutnya. Yuk, kita kenali apa yang menyebabkan bau pada mulut anak!

PERHATIKAN KEBERSIHAN GIGI Kebersihan gigi dan mulut adalah salah satu penyebab utama timbulnya bau mulut pada anak. Bau mulut pada anak biasanya karena anak kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut. Misalnya, karena anak malas menggosok gigi. Ini menyebabkan sisa-sisa makanan yang tertinggal akan diurai oleh bakteri. Bakteri inilah yang menimbulkan bau tak sedap pada mulut anak. Ajarkan agar setiap sela-sela gigi harus digosok dengan cermat sehingga tidak ada lagi sisa makanan yang menempel di gigi.

LUBANG PADA GIGINYA Adanya lubang pada gigi juga termasuk salah satu penyebab bau mulut pada anak. Lubang gigi yang tidak segera ditambal akan bertambah dalam. Apabila tidak segera ditanggulangi,

lubang tersebut akan bertambah dalam lagi dan mengenai bagian gigi yang paling dalam. Jika bagian terdalam dari gigi yaitu jaringan pulpa gigi sudah terkena dan tak ditanggulangi maka lama kelamaan gigi anak akan membusuk. Inilah yang menimbulkan bau yang tak sedap pada mulutnya. Gigi berlubang harus segera ditanggulangi. Ajak anak ke dokter gigi hingga lubang giginya dapat ditambal dan bau mulutnya akan hilang.

MULUT KERING Selain masalah pada gigi, ternyata mulut kering juga dapat menimbulkan bau yang tak sedap, lho! Ini terjadi karena ketika mulut kita kering, produksi air liur berkurang. Kondisi ini membuat bakteri di dalam mulut akan berkembang biak lebih cepat. Bakteri inilah yang menghasilkan bau tak sedap pada mulut. Mulut kering ini bisa diakibatkan karena kebiasaan anak-anak yang bernapas melalui mulut.

Hal ini dapat diatasi dengan memberikan minum air putih yang cukup pada anak. Tapi kalau berlanjut, kita bisa konsultasi juga pada dokter, karena bisa jadi ada masalah dengan saluran pernapasannya.(fmel)

OLAHRAGA

JUMAT 10 JULI 2015

7

Inilah bagaimana proses transfer pemain berjalan (Bagian 3)

Peran besar pemain & agen dalam bursa transfer Bisakah Anda membayangkan bagaimana proses transfer pemain dari masuk bidikan hingga secara resmi diperkenalkan sebagai pemain klub tertentu? Luis Nani resmi bergabung dengan Fenerbahce, sementara Lukas Podolski pindah ke Galatasaray. Ada pun Carlos Bacca hijrah ke Milan dengan Arda Turan bergabung dengan Barcelona.

DALAM transfer, pemain akan menjadi subyek utama proses ini. Merekalah yang paling menjadi perhatian utama, baik dari media, klub, agen hingga fans. Tak salah jika kemudian banyak yang bertanya mengenai peran pemain itu sendiri dalam kesuksesan transfer

mereka dari satu klub ke klub lain. Secara umum, semua terserah pemain untuk tetap menjaga fokus mereka dalam permainan dan agen akan mengurusi segala sesuatunya. Tugas agen dalam hal ini memberikan saran kepada pemain dan mengurusi

peringkat fifa Argentina gusur Jerman di puncak

Peringkat FIFA (20 besar):

ARGENTINA naik ke posisi pertama dalam daftar peringkat FIFA terbaru.

Meski gagal jadi juara Copa America 2015, tim Tango mampu menggusur Jerman 1. Argentina dari peringkat teratas. Posisi 2. Jerman Argentina di daftar peringkat 3. Belgia naik dua tingkat setelah 4. Kolombia 5. Belanda mereka kalah dari Chile di fi6. Brasil nal Copa America. Albice7. Portugal leste kini mengumpulkan poin 8. Rumania 1.473. Jerman yang punya 9. Inggris poin 1.411 turun satu strip ke 10. Wales posisi kedua. Di bawah 11. Chile 12. Spanyol mereka ada Belgia yang juga 13. Uruguay turun satu tingkat. Sementara itu, 14. Kroasia Kolombia tetap berada di posisi 15. Slovakia keempat.

16. Austria Rumania, Inggris, dan Wales 17. Italia kini masuk sepuluh besar. Wales 18. Swiss 19. Aljazair yang baru pertama masuk 20. Republik Ceko sepuluh besar naik 12 tingkat berkat kemenangan mereka atas Belgia di kualifikasi Piala Eropa 2016. Chile yang jadi juara Copa America naik delapan tingkat ke posisi 11.

Mereka ada di atas Spanyol, Uruguay, Kroasia, Slovakia, Austria, Italia, Swiss, Aljazair, dan Republik Ceko. Di antara negara-negara Asia Tenggara, Filipina menempati posisi tertinggi. The Azkals berada di posisi ke-124 dengan poin 236. Thailand berada di posisi ke-140, Vietnam 143, Singapura 150, dan Myanmar 162. Sementara itu, Indonesia yang terkena sanksi FIFA turun sembilan tingkat dibandingkan posisi bulan lalu.

Indonesia berada di peringkat 164 dengan poin 134, masih lebih baik daripada Timor Leste (165), Malaysia (168), Laos (177), Kamboja (181), dan Brunei Darussalam (184).(dets)

semua hal yang tidak berhubungan dengan aktivitas di dalam lapangan.

Agen memberikan informasi secara komprehensif paket yang ada, seperti negosiasi kontrak dan kesempatan komersial hingga terkait gaya hidu dan layanan

manajemen keuangan.

Namun pada intinya, keputusan transfer akan didiskusikan antara agen dan pemain, yang juga akan membahasnya dengan keluarga pemain itu sendiri.

Tugas agen pemain adalah berusaha memenuhi kepentingan terbaik dari kliennya dan, bersama pemain, harus mempertimbangkan fasilitas standar di klub. Keputusan bisa diambil didasarkan pada ambisi dari klub itu sendiri.

Hal ini juga bisa

menentukan apakah pemain bersedia meneken kontrak dengan klub tersebut atau tidak. Pemain, dan agen, bisa menyatakan tidak senang dengan klausul yang ditawarkan oleh klub, atau mengungkapkan harapan mengenai durasi kontrak dan banyak lagi lainnya.

Agen nantinya yang akan memfinalisasi kesepakatan dari pihak pemain.

Jika semuanya sudah sesuai kesepakatan, pemain diwajibkan menjalani tes medis bersama klub yang menginginkannya

LUIS Nani resmi bergabung dengan Fenerbahce.

bergabung.

Lalu apa untungnya buat agen? Tentunya ada fee untuk agen dan semuanya tercatat dalam dokumen transfer yang akan dikirimkan ke asosiasi setiap kompetisi di mana

klub berada dan juga UEFA. Besarnya?

Tergantung kesepakatan dengan pemain dan juga klub. (bersambung)

Luar biasa di lini tengah TUGAS utama gelandang adalah memasok umpan kepada para penyerang. Sejalan dengan perkembangan sepakbola, tugas itu bertambah: sebagai

perebut bola, penjaga lawan yang disiplin, hingga mencetak gol. Di musim lalu (2014/ 2015), nama-nama gelandang top di tim papan atas tentu lebih

CESC FABREGAS

PILIHAN Cesc Faberegas untuk kembali ke Liga Inggris bersama Chelsea ternyata merupakan keputusan tepat. Di Chelsea ia mendapatkan segalanya, termasuk kebahagiaan baru di dalam lapangan, setelah di Barcelona harus mengalami perubahan-perubahan posisi di lapangan. Ia juga tak perlu lagi menanti kapan menjadi starter sebagaimana di Nou Camp.

Bersama The Blues ia selalu diturunkan Jose Mourinho untuk melakoni posisi aslinya sebagai pemain tengah, bukan menjadi penyerang palsu (false nine), sebagaimana yang sering ia lakoni di Barcelona. “Terkadang pada tiga atau empat tahun terakhir, baik di tim nasional dan Barcelona, saya bermain sebagai no.9. Saya melakukannya untuk tim dan menikmatinya. Tapi di sini [Chelsea], saya bermain di mana saya sangat menyukai sepakbola yang saya mainkan,� ujarnya.

Kemampuan terbaiknya dalam mengolah bola dan membuat umpan-umpan pendek dan terobosan menjadi kunci taktik Mourinho musim ini. Fabregas mengatur permainan timnya dalam berbagai tempo, tergantung situasi pertandingan.

Wajar memang jika raja assist Liga Inggris ada di kaki Fabregas. Dalam urusan operan sukses di Liga Inggris pun ia yang paling banyak melakukannya. Dari 34 laga ia berhasil melepaskan 2.884 operan sukses dengan akurasi 85 persen, mengalahkan Yaya Toure (Manchester City) dengan 2.353 operan sukses.

menyita perhatian. Dari James Rodriguez atau Toni Kroos di Real Madrid, Ivan Rakitic di Barcelona hingga Claudio Marchisio, Paul Pogba dan

Arturo Vidal di Juventus atau Cesc Fabregas di Chelsea.

Padahal, gelandang-gelandang dengan kinerja luar biasa di musim lalu tidak sedikit yang

berasal dari klub yang tidak meraih gelar juara, bahkan ada yang berasal dari tim semenjana yang mungkin belum pernah didengar pembaca sebelumnya.

ALLAN MARQUEZ KEVIN DE BRUYNE

UDINESE memang tidak pernah berhenti memproduksi pemain berkualitas, salah satunya pada pos gelandang bertahan. Dari musim ke musim Udinese selalu mengorbitkan gelandang bertahan yang kuat dan sanggup bekerja keras dengan spartan. Dari mulai Giuliano Giannichedda, Sulley Muntari hingga Gokan Inler.

Tapi pada akhirnya pemain-pemain orbitan itu menjadi lahan uang bagi Udinese untuk menyegarkan neraca keuangan mereka. Inler dilego ke Napoli dengan harga 12,6 juta poundsterling. Padahal harga dia ketika direkrut Udinese dari FC Zurich cuma 700 ribu pounds.

Tapi kepergian Inler memunculkan pemain baru yang bahkan lebih kuat daripada dirinya. Udinese kini mengandalkan Allan Marques sebagai gelandang bertahan. Pemain asal Brasil tersebut merupakan gelandang terbanyak yang melakukan tekel bersih di Serie A 2014/2015. Marques berhasil melakukan tekel bersih sebanyak 133 kali dari 34 laga dengan rataan kesuksesan 48 persen. Setiap laganya ia membuat 4,6 tekel bersih. Marques juga yang membuat Paul Pogba tidak berkutik ketika melawan Juventus pada 1 Februari lalu.

JIKA ditanya siapa gelandang serang paling menonjol musim 2014/2015, jawabannya adalah Kevin De Bruyne. De Bruyne merupakan pemain pesakitan yang dibuang Mourinho ke Wolfsburg karena tidak mendapatkan tempat di Chelsea. Di klub Inggris itu sejak 2012 sangat jarang ia nikmati karena De Bruyne lebih sering dipinjamkan ke tim lain seperti Genk dan Werder Bremen, sebelum dijual ke Wolfsburg dengan harga 8 juta poundsterling.

Padahal De Bruyne sudah mulai menunjukkan kemampuannya selama memperkuat Belgia di Piala Dunia 2014. Dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan menghadapi Aljazair.

Setelah resmi berseragam Wolfsburg, barulah ia menunjukan taring yang sesungguhnya sebagai seorang gelandang bermutu. De Bruyne menjelma menjadi aktor utama kebangkitan “Si Serigala� (The Wolves), julukan Wolfsburg.

Kreativitas serangan berada di kaki pemain 24 tahun tersebut dan Wolfsburg sangat bergantung kepada umpan-umpannya.

Maka bukan tanpa alasan lagi jika Manchester City begitu kepincut ingin memboyongnya kembali ke Liga Inggris. Tapi upaya memboyong pemain dengan harga pasar sekitar 24,5 juta poundsterling tersebut agak sulit karena Wolfsburg menegaskan bakal mati-matian memepertahankannya.(dets)

PARIWARA JUMAT 10 JULI 2015 NOMOR 02819 TAHUN IX

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

JUMAT 10 JULI 2015 NOMOR 02819 TAHUN IX

Dari Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015

Walikota, Gubernur, Danrem, Kapolda & Kapolresta bicara keamanan Manado

K a m p u n g r on KEL. TIKALA ARES

Utus Poskamling Lingk.III ke lomba tangkat kota UNTUK terus meningkatkan kewaspadaan pada masyarakat terhadap timbulnya segala bentuk gangguan keamanan lingkungan di tengah masyarakat menjelang HUT Manado keMARIO Lumi.

392, Pemkot Manado melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar lomba Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling).

Kegiatan tersebut selain menyambut HUT Manado ke-392, juga meningkatkan fungsi Poskamling untuk menjaga keamanan di masing-masing lingkungan yang ada di Manado.

Lomba Poskamling ini sendiri sudah mulai dilaksanakan pada pertengahan Juni lalu, dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan nantinya sampai ke tingkat kota.

Seperti di Kelurahan Tikala Ares, Kecamatan Tikala, Lurah Mario Lumi mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan Poskamling untuk berlomba di tingkat kota.

Baca: Utus ( Halaman 10 )

Sario—Polda Sulut Kamis (9/7) kemarin menggelar apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015 dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri. Gelar pasukan yang dilakukan di halaman Mapolda Sulut, Jl Bethesda Sario Manado, dihadiri Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), Gubernur Sulut SH Sarundajang (SHS), Danrem 131 Santiago Brigjen TNI Binarko Sugihantyo, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung dan Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, serta sejumlah pejabat.

Usai apel, lima pejabat tersebut membicarakan seputar keamanan di Ibukota

Sulut ini, bukan saja menjelang dan Hari H Idul Fitri 1436 Hijriah yang dirayakan Jumat (17/7) pekan depan, tetapi juga menatap pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2015 mendatang.

Walikota berharap kerjasama yang baik dari semua stakeholder untuk menjaga terus Manado tetap aman dan damai. “Keamanan itu sangat penting, dan Pemkot Manado akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan aparat keamanan, baik perayaan Idul Fitri sampai pelaksanaan Pilkada,” ujar GSVL. Baca: Walikota ( Halaman 10 )

Tim Penilai Prokamling dinilai tidak profesional Menilai Kelurahan Sario terburuk padahal administrasi terlengkap, alat pendukung penuhi standar

J ag a r o n LINGK. V BUMBER

Bikin jalan setapak 65 M dari PBL Mapaluse PROGRAM B e r b a s i s Lingkungan (PBL) Mapaluse yang menjadi salah satu program unggulan yang dicanangkan oleh pemerintah Manado terus dilaksanakan di seluruh wilayah.

JOUCE Pesik.

PBL Mapaluse sendiri bertujuan untuk lebih menunjang dan meningkatkan pembangunan terlebih khusus infrastruktur di setiap lingkungan yang ada di Manado. Hal ini juga dilakukan di Lingkungan V Kelurahan Bumi Beringin (Bumber).

“Kita sudah menyelesaikan program PBL dan masyarakat disini sangat bersyukur dengan program ini, karena menyangkut pembangunan khususnya infrastruktur yang ada lingkungan,” ujar Kepala Lingkungan (Pala) Jouce Pesik.

Dikatakannya, PBL yang diselesaikan berupa pembuatan jalan setapak. “Kita membuat infrastruktur jalan setapak dengan pemasangan paving block sepajak 65 meter dengan lebar 1,5 meter. Biaya dari pembuatan ini selain dari dana PBL yang sudah disediakan, juga dari swadaya masyarakat walaupun sedikit ataupun berupa bantuan material dan tenaga,” kata Pesik.(mgsk)

WALIKOTA Manado GS Vicky Lumentut terlibat pembicaraan serius dengan Gubernur SH Sarundajang, Kapolda Wilmar Marpaung dan Kapolresta Rio Mandagi, serta Danrem 131 Santiago Binarko Sugihantyo seputar keamanan di Manado, dalam apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015 di Mapolda Sulut, Kamis (9/7) kemarin.(foto: v4q/ist)

LURAH Sario Meilin Lasut, Satgas Prokamling dan Pala memamerkan HT penunjang Prokamling. Foto ini ada sebelum Tim Penilai Prokamling melakukan penilaian.(foto: ist)

Manado—Program Keamanan Lingkungan (Prokamling) yang dijalankan Pemkot Manado sejak diresmikan Walikota

Manado GS Vicky Lumentut (GSVL), umumnya berjalan baik dan bermanfaat terhadap keamanan dan ketertiban

(kamtibmas) khususnya di lingkungan. Hanya saja, program ini tampaknya tidak didukung seluruhnya oleh pemerintah Kecamatan, Kelurahan hingga Lingkungan. Faktanya, Kecamatan Mapanget, Tikala dan Paaldua dinilai buruk karena tidak merealisasikan Prokamling. Begitu tingkat Kelurahan yakni Kairagi II, Malalayang I Timur dan Sario.

Bahkan Kelurahan Sario dinilai parah karena mulai Lingkungan 1-IV oleh tim penilai sama sekali tidak melaksanakan program tersebut. Dalam laporan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Manado ada indikator penilaian yakni, Satgas Prokamling tidak dibentuk, sekretariat tidak ada, administrasi tidak ada dan program dan pelaksanaan tidak optimal.

Baca: Tim ( Halaman 10 )

Tamu Kita

Lavenia Wuisan

Berharap kenyamanan KEJAHATAN jalanan di Manado membuat masyarakat merasa resah, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena pelaku kejahatan tak lagi memandang korban lakilaki atau perempuan. Tak hanya warga Manado yang kuatir, tetapi juga warga sekitar Manado yang melakukan aktivitas di Ibukota Sulut ini, seperti halnya Lavenia Wuisan.

Baca: Berharap ( Halaman 10 )

Prof Dr Ir Juleyta PA Lumentut-Runtuwene genap berusia 51 tahun

Merasa sangat spesial karena kehadiran cucu pertama

ENCI Paula memasang lilin ditemani ibu, suami, dan kedua anaknya Pinkan dan Ivan serta menantu dalam ibadah syukur tadi malam.(foto: v4q/ist)

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KAMIS (9/7) kemarin, menjadi hari yang berbahagia bagi Prof Dr Ir Juleyta PA Lumentut-Runtuwene, yang genap berusia 51 tahun.

Sebagai ucapan syukur, maka tadi malam digelar ibadah syukur di Rumad Dinas (Rudis) Walikota, kawasan Bumi Beringin, yang dihadiri keluarga besar LumentutRuntuwene, kerabat, kolega, pejabat Pemkot Manado serta TP-PKK Manado.

Hadir juga Wawali HAB

Mangindaan bersama istri Seyla Kudati, Ketua Dekot Nortje Van Bone, serta sejumlah legislator. Adapun ibadah dipimpin Pdt Melki Tamaka STh. Dalam kesaksiannya, Enci Paula—sapaan akrab istri tercinta Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL)— mengaku moment HUT ke51 tahun ini terasa sangat spesial dan penuh sukacita dengan adanya kehadiran cucu pertama yang diberi

nama Livesia Blessing Rondo-Lumentut (anak dari Pingkan Lumentut), yang hadir di tengah kehidupan keluarga mereka.

Selain itu dirinya terus ditemani dengan setia oleh sang ibunda tercinta Fintje Runtuwene-Mamuaja, suami tercinta GSVL dan anak-anak Pingkan, Ivan, Gracia dan Glen.

“Kesaksian saya dalam usia saat ini sepertinya tidak bisa diukur dengan kata-kata.

Semua itu karena berkat kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kepada saya yang sangat luar biasa. Dimana umur panjang yang diberikan ini, selain terus ditemani dengan setia oleh sang ibunda saya tercinta, suami tercinta, dan anak- anak. Juga yang tak kalah senangnya bisa bersama sang cucu Livesia yang lucu. Ini semua tentunya berkat kasih sayang Tuhan Yesus kepada saya dan keluarga.

Banyak terima kasih atas doa dan ucapannya, semoga kita semua selalu dilindungi yang Maha Kuasa,” ujar Enci Paula dengan senyum khasnya.

Sebelumnya, pada siang hari saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di MCC Manado, Enci Paula mendapat suprise dari masyarakat yang hadir.(dewe)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA RAKOREV KEAMANAN

Jelang pilkada, waspada pengganggu Kamtibmas RAPAT Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) keamanan Manado dibuka Wakil Walikota Manado HAB Mangindaan, Kamis (9/7) kemarin di ruang Serbaguna Kantor Walikota Jl Balaikota, Tikala. Rapat ini dihadiri Kodim 1309 Manado, Polres Manado, Danlanud, Kejari Manado, Kepala BPN Manado, Kepala Lingkungan, Lurah, Camat se-Manado, BKSUA dan tokoh masyarakat.

Mangindaan menegaskan, meski masyarakat Manado miliki karakter terbuka, ramah, lugas, berpikir rasional dan punya semangat kebersamaan atau baku baku bantu serta kerukunan antar umat beragama keseharian begitu erat, tapi masyarakat Manado akan diperhadapkan agenda strategis Pilkada serentak 9 Desember 2015. Otomatis berbagai dinamika nantinya akan mewarnai proses tahapan Pilkada. “Kita ditantang-tantang waspada rapatkan barisan agar tidak ada celah yang dapat disusupi oleh kepentingan golongan memanfaatkan momentum Pilkada ini,” tegas Mangindaan. Dikatakannya, sifatnya merusak tatanan kehidupan yang telah dibangun semangat torang samua basudara, perlu diantisipasi. “Forum ini menyamakan persepsi agar tercipta keseragaman gerak mengantisipasi setiap ancaman. Saya harap lewat forum ini akan lahir semangat komitmen mewujudkan kota Manado rukun, damai, aman dan menyenangkan bagi semua orang. Untuk itu kita harus bekerjasama wujudkan Manado yang aman,” tegasnya.

Senada dikatakan Dandim 1309 Manado yang diwakili Danramil Karombasan Mayor Moudi Purba.

“Tugas TNI khususnya Kodim Manado akan bersinergi dengan pemerintah. Jika terjadi konflik meski kecil kami juga berharap pimpinan wilayah baik Kepala Lingkungan, Lurah hingga petinggi pemerintah tidak bisa tinggalkan tempat,karena selesaikan konflik dibutuhkan pimpinan wilayah,” ujarnya.

Adapun Wakapolres Manado AKBP Enggar Brotoseno menjelaskan, dengan turunnya tingkat kriminalitas di Manado hingga Juli di tahun 2015 ini menandakan warga kota sangat menjaga Kamtibmas Manado. Tapi menurut dia, ada fenomena yang tejadi di Manado, yakni kelompok remaja dan pemuda digerakkan oleh satu orang yang baru keluar penjara.

“Kami akan tegas jika mengganggu Kamtibmas,” ujarnya.

Dalam Rakorev tersebut Kepala BPN Manado HR Morulo pun sempat memberikan materi terkait dengan sengketa lahan tanah. Hingga menurutnya, baik Lurah, Camat yang berhubungan langsung dengan hal tersebut untuk lebih teliti melihat data agar tidak menjadi persoalan dibelakang hari. “Pengakuan hak tanah terkait langsung Lurah dan Camat. Tolong pelajari data bukti kepemilikan, jika tidak jelas atau ada yang janggal dari pasti BPN tidak tindaklanjuti,” katanya.(teem)

PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL

PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT

PELUANG EMAS

PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK PalaPEKERJAAN ...TERIKAT Dari Halaman 9 KAPAN & DIMANA SAJA WAKTU, BISA DIKERJAKAN

PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan RutinSelesai ...

Dari 9 (dibawa pulang) Bahan dan alat Halaman kerja disediakan perusahaan

(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)

BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO

JUMAT 10 JULI 2015

10

PARLEMEN

Dekot pertanyakan penimbunan tambahan di Megamas Manado—Komisi A Dekot Manado, Kamis (9/7) kemarin, turun lapangan (turlap) meninjau penimbunan yang dilakukan di depan minimarket dan restoran makanan cepat saji di Kawasan Megamas. Dalam turlap kali ini dipimpin Ketua Komisi A Royke Anter, Sekretaris Hengky Kawalo, anggota Roy Maramis dan Michael Kalonio. Dari pihak Pemkot Manado juga hadir Asisten I bidang Pemerintahan Joshua Pangkerego dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Heri Saptono.

Dalam turlap kali ini, Komisi A menemukan penimbunan yang dilakukan pihak Megamas sepanjang 245 meter dengan lebar 15 meter. “Alat berat hammer stone menandakan ada penimbunan dan penambahan lahan, dan ini melanggar kesepakatan yang tak perlu adanya penimbunan. Ini jelas menyalahi aturan,” tegas Kawalo.

Adapun Maramis mengatakan seharusnya pihak Megamas harus meminta izin terlebih dahulu. “Seharusnya

RAMADHAN

Istri legislator Manado gelar pasar murah KOMISI A Dekot Manado bersama Asisten I Pemkot Manado Joshua Pangkerego saat turlap di kawasan Megamas, Kamis (9/7) kemarin.(foto: iwan/sk)

kondisi ini perlu lewat izin, jangan sampai main inisiatif sendiri. Ini jelas tak ada koordinasi dua arah. Ada aturan disini yang perlu reklamator ikuti, wajar kalau dihentikan dan atas rekomendasi Dekot itu berlaku,” imbuhnya.

Pangkerego sendiri mengatakan akan melakukan koordinasi kembali dengan pihak pengelola Megamas terkait hal ini. “Prosesnya untuk saat ini akan dihentikan dulu sambil menentukan ulang fungsi awalnya,” ujarnya.

Sementara itu pihak manajemen Megamas melalui Legal Officer Efendi Harahap yang datang

menemui Komisi A saat turun lapangan membantah pihaknya melakukan penimbunan, tetapi lebih kepada merapikan bebatuan dengan beton. “Iya ini benar ada pergeseran, tapi ini kita hanya merapikan karena tiap tahun kita menimbun dengan batu. Sekarang kita mencoba untuk mengecor dengan beton agar mencegah batuannya tidak rontok ke bawah. Jadi akan kita cor sebagai tanggul dan itu sifatnya bagian dari maintenance. Nantinya disini kita ratakan supaya masyarakat bisa menggunakann ya untuk jogging,” terang Harahap.(mgsk)

Karame—Kesatuan Istri-istri Anggota Dekot (KIAD) Manado, Selasa (7/7) lalu, menggelar kegiatan pasar murah dalam rangka berbagi kasih di bulan Ramadhan 1436, yang digelar di halaman Kantor Lurah Karame dan Masjid AlMagfirah Kelurahan Karame, Kecamatan Singkil. Kegiatan yang bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Manado disambut antusias warga masyarakat sekitar.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah istri legislator Manado,

diantaranya Mery SualangMawardy, Mery SaerangLangi, Chiristine RahasiaSalindeho, Hely Lela-Lukas, Indriarty Mantali, didampingi Kadis Perindag Manado Dante Tombeng.

“Kedepannya kegiatan pasar murah ini akan terus kami laksanakan baik itu menjelang perayaan Idul Fitri maupun perayaan Natal, karena mengingat di waktu seperti itu sering terjadi kenaikan harga yang saya kira sangat memberatkan masyarakat tentunya,” ujar Mawardy.(dewe)

PASAR murah yang digelar KIAD Manado diserbu masyarakat. (foto: ist)

Walikota ... Dari Halaman 9 Sementara itu, Gubernur SHS saat memimpin gelar pasukan berharap, melalui apel ini rencana operasi yang

telah disiapkan secara matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik, serta mampu mendorong

sinergitas seluruh stakeholder sehingga penyelenggaraan Operasi Ketupat 2015 dalam rangka pengamanan

Idul Fitri dapat berjalan sukses. “Kita semua berharap masyarakat dapat merayakan Idul Fitri secara aman, nyaman

tertib dan penuh khidmat,” ujar SHS saat membacakan sambutan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.(dewe)

apalagi adanya Tim Barracuda dan Tim Paniki, diharapkan dilakukan terus-menerus.

“Masyarakat sudah takut

melakukan aktiftas di malam hari, apallagi orang yang pulang kerja malam. Jadi alangkah baiknya para

kepolisian selalu memlakukan operasi, dan juga peran aktif Prokamling di Manado,” ujar perempuan 22 tahun ini.(pra)

Tim Penilai melakukan penilaian atau tidak. Kami minta Pak Walikota, Pak Wawali, Pak Sekkot, tanya ke Tim Penilai apakah mereka bekerja atau cuma dengar informasi. Kalau tidak percaya datang langsung dan lihat di Kelurahan Sario ini,” tantang Dance Lengkoan, warga setempat.

Lurah Sario Meilin Lasut yang dimintai keterangannya membeberkan kelengkapan Prokamling di kelurahannya.

Daftar barang infentaris Prokamling Kelurahan Sario terdiri atas antara lain handytalk (HT) masingmasing untuk Lurah dan empat Kepala Lingkungan (Pala). Jas hujan/rompi 12 unit, kotak P3K, senter, alarm yang semuanya dalam kondisi baik. Begitu juga

papan jadwal jaga dan piket lengkap dengan keterangannya, serta alat-alat pendukung lainnya. Tak hanya itu, Satgas Prokamling pun aktif melakukan kegiatannya.

“Semua Pala saya belikan HT, jadwal piket samua ada.

Intinya kelengkapan administrasi dan alat penunjang ada semua,” ujar Lasut, seraya memperlihatkan semua kelengkapan Prokamling.

Sementara itu, dalam Rakorev, Solang juga melaporkan bahwa Kecamatan Wenang, Bunaken dan Kepulauan Bunaken serta Kelurahan Tikala Kumaraka, Kleak, Manado Tua II serta Paniki II Lingkungan 5, Manado Tua II Lingkungan IV, Tumumpa II Lingkungan I yang

mendapat nilai baik. “Baik dan buruk hasil penialain realisasi Prokamling di setiap wilayah Manado tentunya dilaporkan dan akan menjadi bahan evaluasi,” tukas Solang.

Wakil Walikota Manado HAB Mangindaan yang diminrai tanggapan soal Prokamling tersebut merasa heran jika ada Kecamatan dan Kelurahan hingga Lingkungan yang tidak jalan baik. Pasalnya, Prokamling diketahui sudah terbentuk apalagi dibantu sejumlah kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat untuk kegiatan Prokamling tersebut.

“Ini menandakan ada yang tidak mendukung wilayah Manado ini aman dan nyaman serta tidak mendukung program Pemkot Manado,” tegas Mangindaan.(teem/dewe)

Berharap ... Dari Halaman 9 “Ya, saya selaku warga Minut yang beraktifitas di Manado tentunya merasa was-was dengan kejahatan jalanan,”

ujarnya kepada Swara Kita, Kamis (9/7) kemarin.

Dikatakannya, operasi yang dilakukan aparat Kepolisian

Tim ... Dari Halaman 9 “Baik Kecamatan dan Kelurahan hingga Lingkungan yang memang tidak mau menjalankan Prokamling telah dilaporkan ke pimpinan,” ungkap Kaban Kesbangpol Manado Hanny Solang, di sela-sela Rakorev Keamanan Manado di ruang Serbaguna Kantor Walikota, Jl Balaikota Tikala, Kamis (7/9) kemarin.

Penilaian inilah yang menuai protes warga Kelurahan Sario. Warga menganggap Tim Penilai tidak profesional dalam melakukan penilaian, pasalnya kelengkapan Prokamling yang ada di kelurahan tersebut justru bisa dikata terbaik paling tidak di Kecamatan Sario. “Kami kecewa dengan penilaian ini, tidak obyektif. Semua kelengkapan Prokamling

ada. Kalau Kaban Kesbang bilang Satgas Prokamling tidak dibentuk, justru di sini ada. Sekretariat dibilang tidak ada, kami ada lengkap dengan fasilitas penunjang.

Administrasi dibilang tidak ada, coba cek langsung di sekretariat ada semua.

Bahkan sampai buku dan tandatangan piket, lengkap,” ungkap sejumlah warga di Sekretariat Prokamling, Kantor Lurah Sario, tadi malam.

Bahkan bukannya membandingkan, lanjut warga, justru sejumlah Kelurahan lain sempat meniru dan mencontoh cara Prokamling Kelurahan Sario, karena kelengkapan alat dan fasilitas penunjangnya. “Justru yang kami pertanyakan, apakah

PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)

INFO SMS 0813 2191 6778

Utus ...

Dari Halaman 9 “Poskamling kami di Lingkungan III menjadi juara I di tingkat Kecamatan Tikala. Jadi kita sekarang sedang membenahi administrasi untuk lomba mewakili kecatan di tingkat kota,” ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya sedang menyusun kembali jadwal. “Selain itu juga melengkapi perlengkapan dalam pos kamling serta menyusun kembali jadwal piket jaga.

Karena penilaian kan kita tidak mengetahuinya, kalau sudah dimulai jadi setiap hari harus ada yang berjaga di poskamling,” pungkas Lumi.(mgsk)

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

NUSA UTARA LAYANAN SELULER Jaringan 'loyo', Telkomsel salahkan cuaca KEHADIRAN sarana informatika dan komunikasi sudah menjadi salah satu kebutuhan penting masyarakat saat ini. Perusahaan penyelia jasa layanan ini terus berlomba-lomba meningkatkan kapasitas dan kemampuan pelayanannya masing-masing. Sayangnya hal itu tidak berlaku di Kabupaten Kepulauan Talaud yang hanya dilayani oleh pihak Telkomsel sebagai penyelia tunggal.

Meski Pemerintah Kabupaten sudah melakukan berbagai terobosan guna meningkatkan kemudahan masyarakat mendapatkan akses layanan informasi dan komunikasi, namun sampai hari ini masih belum juga mengalami perbaikan. Padahal lewat berbagai informasi yang disebarluaskan, baik oleh agen penjual pulsa maupun lainnya bahwa masyarakat Talaud sudah bisa menikmati layanan komunikasi 3G. "Memang ada perbaikan yang kami lihat dilakukan pihak Telkomsel entah lewat anak perusahaannya atau mitra kerja mereka, tapi itu tak bertahan lama," ujar Josh Tumimbang salah satu awak media yang bertugas di Talaud, Kamis (9/7) kemarin. Ia mengaku selang dua minggu terakhir ini kesulitan melakukan pekerjaannya karena terhalang oleh jaringan yang loyo.

"Terkadang harus menunggu sampai malam baru bisa mengirimkan berita. Padahal kami dibatasi oleh waktu," lanjutnya.(debe)

11 15 PDIP Sangihe dorong Jabes dampingi Olly Menyusul mundurnya Makagansa dalam fit and proper test Tahuna—Pasca pengunduran diri Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi sebagai calon wakil gubernur dari partai PDIP. Maka, praktis perwakilan kader partai

berlambang moncong putih dari Sangihe kini tinggal menyisakan satu nama, yakni Jabes E Gaghana ME, yang juga Wakil Bupati Sangihe sekaligus Ketua DPC PDIP

Sangihe. Kepada Swara Kita, Wakil Ketua II DPC PDIP Sangihe Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Novilius Tampi, tak menampik akan hal itu. "Ya benar, Pak HRM

KAMTIBMAS JELANG LEBARAN

Polres Sangihe gelar apel Operasi Ketupat

LINGKUNGAN HIDUP Warga Sitaro diajak giatkan penghijauan MENYIKAPI kondisi lingkungan saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro senantiasa mengingatkan serta menghimbau masyarakat, agar meningkatkan kepedulian terhadap kondisi lingkungan dengan berbagai kegiatan kebersihan serta penghijauan.

Demikian ditegaskan Bupati Sitaro Toni Supit SE MM melalui Kepala Bagian Humas Protokoler dan Persandian Setda Sitaro Seska Kahiking SSos MSi pada sejumlah wartawan belum lama ini. “Dengan menjaga kebersihan lingkungan serta giat melakukan penghijauan, maka itu bentuk kepedulian terhadap bumi yang didiami saat ini,” tandas Kahiking.

Ditambahkan, pemerintah daerah sangat mengharapkan peran serta masyarakat dalam mendukung program pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan. “Tentunya pemerintah daerah sendiri sangat mengharapkan peran serta masyarakat dalam mendukung program-program pemerintah, karena keberhasilan dalam setiap program itu tidak lepas dari adanya dukungan masyarakat,” tambahnya.

Lanjut dia, dalam pemeliharaan sumber daya hutan dan pemeliharaan lingkungan hidup tahuntahun sebelumnya terealisasi dengan baik, dan hal tersebut menunjukan kepedulian masyarakat terhadap pemeliharaan lingkungan hidup sangat tinggi. “Pemerintah daerah sendiri melalui instansi terkait telah menyediakan ribuan bibit untuk penghijauan dan ini bisa didapatkan oleh masyarakat,” ujarnya.(esge)

BIMTEK Pelaporan SKPD belum optimal TATA cara pelaporan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro masih didapati adanya berbagai kelemahan yang ditandai dengan belum optimalnya pelaksanaan pelaporan dari tiap-tiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Demikian disampaikan Asisten III Setda Sitaro, Drs Herry Bogar MM, saat membawakan sambutan sekaligus mewakili bupati membuka kegiatan rekonsiliasi data keuangan dan bimbingan penyusunan laporan semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015 belum lama ini. “Dalam konteks dan kerangka itulah maka dilaksanakan rekonsiliasi data keuangan dan bimbingan penyusunan laporan semester pertama dan prognosis enam bulan berikutnya,” tandas Bogar.

Sehingga menurutnya kegiatan tersebut perlu dilaksanakan guna meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaannya sekaligus mempersiapkan sumberdaya manusia aparatur pemerintah yang memiliki kompetensi dan professional dalam hal pengelolaan keuangan dan pelaporannya. “Rekonsiliasi data keuangan ini dimaksudkan untuk mensinkronkan data keuangan atau penyerapan anggaran pendapatan dan belanja masing-masing SKPD dengan dinas PPKAD,” jelas Bogar.

Lanjut dia, melalui kegiatan tersebut perlu disampaikan beberapa hal berikut aspek-aspek transparansi, efektifitas, efisien dan auntabilitas merupakan karakteristik penting yang harus dikedepankan untuk mewujudkan pemerintah-an yang baik. Hal ini dikatakannya perlu direspon secara objektif oleh setiap komponen yang terlibat didalamnya terutama dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Pengelolaan belanja Negara melalui APBN/APBD termasuk barang dan jasa akan sangat mempengaruhi tingkat kesuksesan dan kegagalan pembangunan.

Sistem pengelolaan keuangan yang mampu menerapkan tata pemerintahan yang baik akan mampu mendorong terciptanya efisiensi dan efektifitas belanja publik. Pengadaan yang tidak efektif dan efisien akan merugikan keuangan Negara dan masyarakat pada umumnya karena berkurangnya manfaat dan belanja,” kata dia.

Perlu diketahui kegiatan tersebut dilaksanakan guna menyikapi tuntutan dan perkembangan dalam hal pengelolaan keuangan dan pelaporannya maka pemerintah telah mengeluarkan permendagri nomor 13 tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan permendagri nomor 59 tahun 2007 dan terakhir diubah dengan permendagri nomor 21 tahun 2011 pada pasal 290 ayat (1) secara jelas dikatakan bahwa kepala SKPD menyusun laporan realisasi semester pertama anggaran pendapatan dan belanja SKPD sebagai hasil pelaksanaan anggaran yang menjadi tanggungjawabnya.(esge)

JUMAT 10 JULI 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

(sebutan lain Bupati Sangihe, red) tidak mengikuti FPT yang berlangsung kemarin (Rabu lalu, red). Sehingga kader dari Sangihe, hanya tinggal Pak Jabes sendiri," ujar Tampi. Dia kemudian menjelaskan, total calon cawagub dari Olly Dondokambey, kini tinggal menyisakan 4 orang nama, hingga tahap akhir dan nantinya bakal tentukan atau diputuskan oleh pengurus DPP. "Masih ada 4 nama yang tersisa, yaitu Toni Supit selaku Bupati Sitaro, Pak Jabes, kemudian Steven Kandouw selaku Ketua Deprov Sulut, dan yang terakhir adalah Teddy Kumaat anggota Deprov Sulut. Sebagai kader PDIP Sangihe kita tebtu berharap Pak Jabes nantinya diakomodir oleh pengurus DPP," tutur Tampi penuh keyakinan.

Dihubungi terpisah, Sekretaris DPC PDIP yang juga menjabat sebagai Ketua Dekab Sangihe, Benhur Takasihaeng mengungkapkan, sebagai kader partai adalah

kemutlakan bagi siapapun untuk mendukung segal program dan kebijakan partai.

"Wajib hukumnya bagi siapapun di partai PDIP untuk mendukung apa yang sudah digariskan oleh partai.

Karena itu, siapapun yang nantinya lolos dalam tahapan FPT ini, sudah pasti akan kita dukung," tukas Benhur, disela-sela acara duka yang tengah menimpa salah satu anggota keluarganya, sore kemarin.

Sedamgkan salah seorang kader PDIP asal Sangihe, Danfly Sumendong mengatakan, kaget dengan keputusan pengunduran diri HRM yang boleh dikata telah berada pada tahap akhir itu. "Kita baru tahu kalau pak HRM sudah undur diri dari pencalonan. Padahal, sebagai kader kita berharap beliau akan maju. Tetapi, saya rasa beliau punya pertimbangannya sendiri, akan hal ini. Sebagai kader, tentu kita akan dukung, siapapun yang nantinya maju, termasuk Pak Jabes yang kini masih bertarung di DPP merebut posisi calon 'papan dua' dari PDIP," tukas Sumendong. (try29)

SEMBAKO DALAM rangka pengamanan menyambut hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, sesuai instruksi Polri, pada Kamis (9/7) pagi kemarin, jajaran Polres Sangihe meng-gelar apel perdana sebagai persiapan penyelenggaran operasi ketupat.

Tahuna—Dalam rangka pengamanan menyambut hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah, sesuai instruksi Polri, pada Kamis (9/7) pagi kemarin, jajaran Polres Sangihe menggelar apel perdana sebagai persiapan penyelenggaran operasi ketupat. Apel tersebut dipimpin oleh Wakapolres Sangihe, Kompol Jusuf Baba dan dihadiri oleh unsur kepolisian di internal polres, TNI-AL, dan Satpol-PP, Forkopimda Sangihe, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Baba membacakan sambutan Kapolri RI Jendral Polisi Drs Bahrodin Haiti, yang antara lain berisi instruksi tentang langkahlangkah penyelenggaraan operasi ketupat. "Operasi ketupat ini akan dilaksanakan selama 16 hari mulai dari tanggal 10 Juli (hari ini, red) sampai dengan tanggal 25 Juli bulan ini. Dengan agenda utama, menjamin keamanan dan ketertiban jelang dan pasca Idul Fitri," ucap Baba.

Ditemui usai pelaksanaan apel, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, total pasukan pengamanan yang

akan dilibatkan dalam operasi ketupat kali ini, adalah sebanyak 589 personil yang merupakan gabungan dari berbagai aparat di jajaran Polres Sangihe, TNI-AL, dan instansi terkait lainnya. "Untuk Polres Sangihe ada 75 anggota yang akan kita terjunkan dalam operasi ketupat, yang diambil dari bagian intel, narkoba, shabara, lantas dan lain-lainnya.

Guna menunjang pelaksanaan operasi ini, kita membangun dua pos utama, yakni di area pusat Kota Tahuna dan satunya lagi di Pelabuhan Tahuna," ujar Baba. Dilanjutkan lagi, seluruh polsek di wilayah Polres Sangihe, termasuk di Sitaro juga adalah bagian dari operasi ketupat. "Bukan hanya 75 personil yang inti tadi saja.

Tetapi, hingga polsek-polsek adalah bagian besar daripada operasi ini," lanjut dia.

Sementara Paur Humas Polres Sangihe, Iptu S Mangendai, kepada media ini turut menambahkan, pengamanan tidak hanya dikonsentrasikan pada dua titik tadi, tetapi juga pada tempat-tempat strategis lainnya. "Tidak hanya di pusat kota dan pelabuhan, tetapi pada

hampir semua titik, seperti di lokasi tempat-tempat ibadah, lokasi-lokasi keramaian, tempat wisata, bandar udara, dan sejumlah lokasi yang dianggap rawan. Operasi ini juga, akan dilakukan secara bersahaja, sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi para warga yang merayakannya, termasuk masyarakat umum lainnya. Tidak hanya itu, operasi ini juga akan bersinergi dengan pihak terkait lainnya, termasuk memantau dan sekaligus mengawasi stabilitas harga sembako," tambah Mangendai.

Salah satu warga Muslim Sangihe, Ridwan, ketika dimintai tanggapannya mengenai operasi ketupat ini, mengatakan, sangat mendukung langkah aparat kepolisian itu. "Operasi ini sangat bermanfaat, mengingat intensitas kebutuhan dan arus mudik jelang lebaran maupun sesudahnya sangat padat dan mengalami peningkatan.

Olehnya, sebagai warga kami sangat berterima kasih dan mendukung sepenuhnya operasi ini," ucap Ridwan. (try29)

SDM

Manalip diminta tegakan disiplin ASN Melonguane—Salah satu faktor kunci Pemkab Kepulauan Talaud mengejar target program kerjanya adalah ketersediaan sumber daya manusia yang terampil, cerdas dan handal serta disiplin.

Menurut pemerhati Talaud Julian Gahansa, tingkat pendidikan dan kecerdasan yang dimiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemkab Talaud sudah cukup kompeten. "Yang masih jadi PR bagi bupati adalah disiplin. Coba lihat pada saat bupati melakukan kunjungan kerja, saat jam usai jam istirahat, masih ada aparatur yang tidak masuk kerja atau

sudah tidak balik kantor lagi," terang Gahansa, Kamis (9/7) kemarin.

Ditambahkan Gahansa, penegakan disiplin juga perlu dilakukan terhadap pejabat tinggi pratama. "Sudah jadi seperti kebiasaan, kemana Bupati pergi para pejabat juga ikut. Bukannya tidak bisa, tetapi harus dilihat tupoksi dan maksud kunjungan kerja Bupati.

Kalau tidak menyangkut tupoksi badan dinasnya mengapa juga harus ikut dalam kunjungan kerja tersebut," tanya Gahansa.

Pandangan berbeda diutarakan Markus Tuisan dari LP3 Sulut.

Dikatakannya, tidak ada yang

salah dengan apa yang berlangsung selama ini. "Bagus bagi bupati, pejabat yang bersangkutan dan masyarakat.

Agar seluruh persoalan langsung diserap oleh instansi teknis yang berwenang, sehingga instrumen kerja bisa berjalan optimal," bantah Tuisan. Meski demikian ia setuju jika disiplin aparatur masih perlu ditingkatkan lagi.

"Bupati perlu melakukan sidak di badan dinas untuk menegakan disiplin aparat. Langkah sidak juga penting karena bisa dijadikan acuan dalam memberikan promosi dan sanksi bagi aparat," tutup Tuisan. (debe)

PROYEK

Kwalitas infrastruktur dijaga dan ditingkatkan Ondong—Sebagaimana dengan komitmen pemerintah daerah, yakni penyediaan sarana prasarana infrastruktur yang memadai dan merata di seluruh wilayah Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo itu, dengan adanya ketersediaan anggaran berbandrol Rp 30 miliar oleh sejumlah kalangan berharap turut berdampak pada kwalitas pekerjaan. Namun di sisi lain, ketersediaan anggaran hingga puluhan miliar tersebut bisa sesuai dengan kwalitas pekerjaan atau proyek kedepan, agar anggaran yang khusus disediakan untuk infrastruktur benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat.

"Dengan anggaran yang ada sangat membantu masyarakat terutama dalam ketersediaan sarana infrastruktur. Tapi kami juga berharap agar hasil pekerjaan sesuai dengan besaran anggaran yang tersedia," tukas salah satu aktifis Sitaro, Rits Narasiang.

Sebab menurut dia, dari pengamatan beberapa proyek

banyak yang asal jadi dan tidak berjalan sesuai yang diharapkan, justru hanya menguntungkan oknum kontraktor. "Untuk itu penegasan terhadap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki proyek fisik untuk meningkatkan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pekerjaan proyek yang dilakukan para kontraktor," sorot Narasiang.

Bukan itu saja, sebagai masyarakat, dirinya sangat menyayangkan ada beberapa proyek tahun anggaran 2014 yang disinyalir tidak selesai dikerjakan.

“Tentunya diharapkan para kontraktor mengerjakan proyek dengan penuh tanggungjawab, sehingga hasil yang ada sesuai dengan yang diharapkan. Tentunya kami percaya pemerintah daerah punya komitmen agar kwalitas infrastruktur bisa terus dijaga dan ditingkatkan, karena nantinya pemerintah dan masyarakat sendiri yang akan merasakan dan menggunakannya,” katanya.

Sebelumnya pemerintah daerah melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sitaro, Joycson Sagune ST MM memastikan ketersediaan anggara Rp30 miliar, yang mana dengan dana besar tersebut direncanakan untuk peningkatan infrastruktur publik di daerah ini. “Target alokasi angaran itu terkait peningkatan infrastruktur khususnya infrastruktur jalan yang ada,” jelas Sagune pada sejumlah wartawan.

Ditambahkannya, untuk alokasi anggaran tersebut diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015.

Dengan sumber dana terdiri dari dana daerah dan Dana Alokasi Khusus. “DAK sementara ini tinggal menunggu hasil verifikasi dari BPKP. Sebab, ketentuannya untuk proses pencairan dana tak lagi lewat kementrian terkait, namun melalui DPR RI nantinya hasil kajian DPR, nota kajian diserahkan ke BPKP untuk verifikasi, setelah itu barulah dana tersebut dicairkan,” ujarnya.(esge)

Pemkab Sangihe jamin stabilitas harga jelang Lebaran Ta h u n a — M e n j e l a n g perayaan hari raya Idul Fitri yang sebentar lagi dirayakan oleh Umat Muslim di Sangihe, Pemkab Sangihe melalui bagian ekonomi dan SDA memastikan stabilitas harga sembako akan tetap terjaga.

Kabag Ekonomi dan SDA Setdakab Sangihe, Drs Jhony Damalang, belum lama ini, pada harian Swara Kita.

Damalang berujar, pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, secara rutin menggelar operasi pasar.

"Operasi dan pemantauan pasar sudah tiap hari kami lakukan.

Sampai saat ini, kami memastikan harga-harga sembako dan bahan-bahan lainnya masih tetap stabil.

Belum ada kelonjakan harga berarti, sebagaimana pantauan kami selama beberapa hari belakangan ini," pasti Damalang, pada media ini. Dia kemudian melanjutkan, pihak Bulog Sangihe hampir tiap saat memonitor perkembangan harga beras di pasar-pasar yang ada di wilayah Tahuna dan sekitarnya. "Bulog jug ikut membantu Pemkab Sangihe memonitor harga beras. Sebab, tak jarang para spekulan suka menaikan secara sepihak harga beras menjelang hari-hari besar keagamaan. Namun, sejauh ini dari pantauan kami belum ada kenaikan yang dilakukan oleh para penjual yang ada," tambah mantan anggota KPU Sangihe itu.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tahuna, Rustam

SSos mengatakan, demi menjamin stabilitas dan kelancaran arus mudik transportasi laut, pihaknya akan mengantisipasi dengan penambahan armada laut, bila hal itu dibutuhkan.

"Nanti kita akan lihat situasi dan kondisinya. Kalau memang, terlihat ada lonjakan arus penumpang pada saat jelang hari H, tentu akan kita lakukan penambahan. Yang pasti, kita akan mengambil langkahlangkah antisipatif, termasuk bekerja sama dengan pihak terkait, guna memastikan keamanan jelang maupun pasca Idul Fitri," ucap Rustam. Sementara itu, sejumlah warga menyarankan, selain memastikan keamanan dan mengatur kelancaran lalu lintas transportasi laut, warga juga meminta agar para pemilik kapal lebih mengutamakan kenyamanan para pemudik saat berlayar.

"Sudah bukan rahasia lagi saat terjadi lonjakan penumpang, saat itu pula terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, jalur-jalur yang diperuntukan bagi jalan umum di atas kapal, ternyata sudah dipenuhi dengan beragam tumpukan barangbarang hingga para penumpang yang tidak kebagian kasur atau ranjang tempat tidur. Belum lagi, ada oknum-oknum tertentu di atas kapal yang terkadang mengambil barang atau kepunyaan yang bukan miliknya. Kami harap 'penyakitpenyakit' seperti tak akan terulang kembali, seperti tahuntahun sebelumnya," tandas pria bernama Opo, asal Batulewer, Tahuna. (try29)

KINERJA

Entiman desak Kalapas Lirung dicopot Melonguane—Praktisi hukum sekaligus ketua LSM Focus Kabupaten Kepulauan Talaud Nelson Entiman SH desak Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lirung Jitro Tindy dicopot dari jabatannya. Seruan keras Entiman ini diungkapkan didasarkan pada kinerja Kalapas yang dinilai tidak beres.

"Sudah sering terjadi terpidana berbagai kasus meninggalkan Lapas dengan leluasa," ketus Entiman, Kamis (9/7) kemarin. Ia mencontohkan kejadian peringatan harlah ke-13 Kabupaten Kepulauan Talaud, oknum terpidana korupsi malah terlihat berada di Melonguane tanpa pengawalan. "Hal seperti itu justru membuat masyarakat semakin tidak percaya dengan sistim hukum negeri ini, sebab begitu mudahnya mereka meninggalkan lapas," cetus Entiman. Ia mengakui adanya hak para terpidana yang dijamin oleh negara.

Tetapi tidak semudah apa perlakuan yang diberikan Lapas Lirung kepada

terpidana korupsi. "Maka dari itu saya minta sebaiknya Kalapas Lirung segera diganti dengan pejabat yang lebih baik dan menaati ketentuan hukum yang berlaku," tegas Entiman.

Sementara tokoh muda Talaud Melky Alfred yang juga turut melihat keberadaan oknum terpidana korupsi melenggang leluasa diluar Lapas mempertanyakan langkah Kalapas Lirung yang terkesan melakukan pembiaran. "Jika memang dalam kondisi sakit dan memerlukan perawatan, maka wajar jika diberikan ijin. Tetapi kalau tidak ada alasan jelas, sangat wajar kinerjanya dipertanyakan," ungkapnya.

Ditambahkan Alfrets, opini negatif akan terbangun dengan sendirinya dikalangan masyarakat. "Begitu pula efek jera bagi para pelaku korupsi menjadi hilang dikarenakan adanya perlakuan istimewa dari pihak lapas kepada terpidana yang mengakibatkan kerugian negara tersebut," tutupnya. (debe)

TOTABUAN

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL

JUMAT 10 JULI 2015

12

Baperjakat Bolmut abaikan Permenkes

bolsel PAD

2 tahun minim, Disparkref kini rancang ide baru PANTAS menjadi perhatian daerah untuk menata kembali Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama di Sektor Pariwisata. Tidak gampang daerah selalu mengeluarkan anggaran untuk promosi keunggulan wisata, namun hasilnya justru tak ada pemasukan bagi daerah. Sudah jelang dua tahun lamanya Bolsel selalu promosi wisata ke luar daerah, sudah perlu terobosan atau ide-ide terbaru kembali untuk meningkatkan Pariwisata di wilayah Bolsel.

Pengangkatan Dirut RSUD bukan dari kalangan dokter Boroko-Polemik pengangkatan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut yang katanya dilakukan secara teliti

oleh tim Badan Pertimbangan Pangkat dan Jabatan (Baperjakat) Bolmut yang dipimpin oleh Drs Recky Posumah MSi, yang juga Sekertaris Kabu-

paten (Sekkab) Bolaag Mongondow Utara (Bolmut) tidak hanya datang dari kalangan masyarakat, namun belakangan ini datang pula dari Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut.

Seperti yang disampaikan Ketua Komisi III Dekab Bolmut, Syaiful Amabarak

Boroko–Menjelang, perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolmut, untuk menempatkan tenaga medis mengingat Kabupaten Bol-

SIDAK BAPOK

Lagi, tim temukan barang kadaluarsa di Toko Pelangi

BOLMong PERBAIKAN INFRASTRUKTUR

Jalan Dumoga raya bakal di Hotmix

TAHUN 2015 ini, ada sekira delapan ruas jalan di wilayah Dumoga bersatu yang bakal di aspal hotmix. Ini pun dilakukan Pemerintah kabupaten (pemkab) Bolmong guna peningkatan infrastruktur jalan di pelataran Dumoga Raya.

Empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Dumoga Barat, Utara, tengah dan tenggara. Dengan bsearan anggaran pengaspalan mencapai Rp750 juta hingga Rp1,5 miliar. Wakil Bupati (Wabup) Bolmong, Yanny R Tuuk STh MM menerangkan, semua usulan perbaikan jalan itu berdasarkan aspirasi dari masyarakat di berbagai wilayah.

“Tentunya dilakukan secara bertahap, baik Musrembang tingkat desa hingga Kabupaten.

Kemungkinan besar proyek tersebut akan segera action. Karena saat ini masih dalam tahap lelang,” ungkap Ketua DPC PDI-P Bolmong ini.

Baca: Jalan ( Halaman 13 )

Baca: Baperjakat ( Halaman 13 )

Dekab minta Dinkes tempatkan tenaga medis

kotamobagu

Baca: Lagi ( Halaman 13 )

yang dijelaskan dengan pasal 1 ayat 11. “Kalau seperti ini berarti Baperjakat tidak mengindahkan Permenkes, padahal didalamnya sudah jelas tentang siapa yang harus menjadi Dirut RSUD,” jelasnya.

JALUR MUDIK

Baca: 2 tahun ( Halaman 13 )

SEJUMLAH Bahan pokok (Bapok) yang sudah tidak layak digunakan masih beredar di Kotamobagu. Untuk menjamin kebutuhan pokok masyarakat, pemkot Melalui Dinas perindustrian perdagangan Koprasi dan Penanaman HERMAN Aray Modal (Disperindagkop-PM) kotamobagu, kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah toko dan supermarket. Kamis (9/7) kemarin. Kepala Disperindagkop-PM Kotamobagu Herman Aray yang memimpin sidak itu mengatakan, dari hasil sidak yang dilakukan beberapa kebutuhan pokok seperti minyak goreng, tepung, pewarna makanan terpaksa diamankan karena sudah habis masa penggunaannya atau kadaluarsa.

saat betemu dengan sejumlah wartawan, Kamis (9/7) kemarin, mengatakan, pengangakatan harus berlatar belakang dokter sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 971 tahun 2009 tentang standar kompetensi pejabat struktural kesehatan sebagaimana pasal 10 ayat 1

TAMPAK sejumlah Linmas yang mengantri di markas Pol-PP kemarin, menunggu penerimaan insentif.(foto: yun/sk)

INSENTIF

260 anggota Linmas antri di Sat Pol-PP Kotamobagu—Sebanyak 260 anggota Linmas yang tersebar di desa/kelurahan yang ada di Kotamobagu tampak antri di kantor satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP).

Kamis (9/7) kemarin. Meski

antri dan sedang menjalani ibadah puasa, namun tampak wajah para annggota lindungan masyarakat ini terlihat berseri karena intensif selama tiga bulan cair mendekati lebaran. Kapala satuan Polisi

mut merupakan jalur mudik lebaran karena berada dijalan Pantura yang menghubungkan dengan Provinsi lain.

Hal ini dikatakan oleh Wakil Ketua I Dekab Bolmut, Arman Lumoto, saat bertemu denga wartawan harian ini, Kamis (9/7) kemarin.

Baca: Dekab ( Halaman 13 )

PENGAMANAN

Gelar pasukan Salihi kendarai Water Canon

Pamong Praja (Pol PP) Sahaya Mokoginta menjelaskan, untuk setiap anggota Linmas berhak menerima Rp 600 ribu.

Baca: 260 ( Halaman 13 )

CPNS

Bolsel berpeluang loloskan Honda K2 Molibagu–Niat besar Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP untuk memajukan daerah begitu besar. Meskipun sudah ada keputusan dari Menteri PAN RB Yuddy Chisnandy bahwa untuk tahun 2015 tidak ada penambahan jumlah pegawai ASN (CPNS), namun masih memiliki peluang besar bagi putra daerah untuk menjadi CPNS daerah.

Bupati Bolsel H2M mengatakan, sebelumnya sudah ada usulan dari Pemkab Bolsel untuk kebutuhan yang diajukan ke Menpan, namun hal tersebut nampaknya sulit memperoleh peluang untuk saat sekarang ini. “Padahal kita sudah usulkan kebutuhan pegawai ke Menpan, tapi mau bagaimana lagi kalau tidak diperbolehkan,”ungkap H2M Pasrah. Tentunya hal tersebut tak mengurungkan niat

baiknya bagi putra daerah yang sudah mengabdikan diri untuk daerah lewat Honorer Daerah (Honda) Kategori 2 yang juga sudah diusulkan oleh daerah ke Menpan jauh sebelumnya.

Pemkab saat ini tinggal menunggu jadwal pelaksanaan seleksi tersbut yang nantinya akan ditentukan oleh Kemenpan RB melalui seleksi

CAT. Bupati bahkan telah menginstruksikan kepada Sekkab dan BKDD yang memiliki kewenangan penuh terhadap rekruitmen Honda K2, untuk mengikuti proses kelanjutan nasib mereka yang masih menyisahkan 208 orang.

Baca: Bolsel ( Halaman 13 )

PENYEMATAN tanda Operasi Ketupat oleh Bupati Hi Salihi Mokodongan.(foto: yun/sk)

Lolak—Demi menjamin keamanan dan keselamatan serta beragam ancaman gangguan kentimbnas pada pelaksanaan penyambutan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Pemerintah kabupaten Bolmong bekerja sama dengan

satuan Polisi Resort (Polres) Bolmong dan sejumlah ins-tansi terkait siap melakukan operasi ketupat. Polri dibantu instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2015, selama 16 hari, sejak 10 sampai 25 Juli 2015.

Baca: Gelar ( Halaman 13 )

JELANG IDUL FITRI

Malam ‘Monuntul’ Bolsel bakal meriah Molibagu–Tradisi Monuntul (pasang lampu) yang biasa dilakukan tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, untuk wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dipastiakan akan meriah, berbeda dari tahun sebelumnya.

Pasalnya kegiatan ini sudah masuk pada agenda lomba

yang diselenggarakan oleh Pemkab Bolsel.

Kepala Bagian Humas Setda Bolsel Ahmadi Modeong mengatakan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, harus lebih meriah lagi karena bertepatan dengan Hari Lahirnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

“Jadi kegiatan di Bulan suci Ramadan itu sudah masuk pada kegiatan dalam rangka merayakan HUT Bolsel yang ke 7,” kata Ahmadi. Dirinya memastikan untuk pelaksanaan kegiatan malam ‘Monuntul’ khusus untuk Bolsel pasti akan begitu meriah. Sepanjang malam diterangi dengan hiasan

lampu-lampu tradisional yang memperindah desa.

“Nanti aka nada penilayan yang dilakukan oleh daerah.

Tak hanya itu saja, kantin Ramadhan juga masuk pada penilaian tim dari daerah,” tutur Ahmadi.

Baca: Malam ( Halaman 13 )

JUMAT 10 JULI 2015 NOMOR 02819 TAHUN IX

13 add/dd Sudah 20 desa yang nikmati KESERIUSAN Pemkab Boltim, membantu para Sangadi dalam hal pencairan Alokasi Dana Dana (ADD) dan Dana Desa (DD), mulai membuahkan hasil. Dimana terhitung mulai Kamis (9/7) kemarin, dua puluh desa di Boltim kini sudah menikmati ADD dan DD mereka.

Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pemkab Boltim, Oskar Manonoppo SE MM mengatakan, dari delapan puluh desa, kini sudah dua puluh desa yang melakukan pencairan ADD dan DD, dengan total dana yang keluar untuk dua puluh desa tersebut, yakni sebesar Rp5,9 miliar.

“Pada tahap pertama ini, masing-masing desa mendapat kucuran sebesar Rp220 juta, sampai sampai dengan 260 juta, jadi total dana yang sudah keluar untuk 20 desa ini mencapai Rp5,9 miliar,” terang Manoppo, Kamis (9/7) kemarin. Pemkab Boltim berharap, sampai dengan tanggal 15 Juli pekan depan, semua desa sudah menerima ADD dan DD mereka.

“Sesuai instruksi dari Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, Ir Muhammad Assagaf bahwa pada tanggal 15 Juli ini, semua desa sudah melakukan pencairan. Jadi bagi desa yang belum, harap segera memacu untuk mempercepat administrasi pencairan ADD dan DD nya. Tetapi, kami yakin semua desa bisa melakukan pencairan, karena setiap desa sudah ada jadwal pencairannya masing-masing, “ ujar Manoppo.(efel)

ucapan syukur Bank Sulut dan Pemdes se Boltim buka puasa bersama UNTUK mengucapkan syukur dengan dikembalikannya Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik Pemkab Boltim. Pada Kamis (9/7) kemarin, Bank Sulut (BS) Cabang Tutuyan menggelar buka puasa bersama dengan seluruh aparat Pemerintah Desa (Pemdes) Boltim, muali dari Sangadi Sekertaris Desa (Sekdes) dan aparat yang lainnya.

Kepala BS Cabang Tutuyan Tun Emir Sumba mengatakan, bahwa buka puasa bersama ini tak lain karena rasa syukur mereka, dimana Pemkab Boltim telah mengembalilkan lagi RKUD yang sebelumnya berada di Bank Negara Indonesia (BNI).

“Dengan buka puasa bersama ini, kami berharap antara bank sulut, pemeritah daerah dan Sangadi bisa terjalin mitra kerja yang baik, “ ujar Sumba, Kamis (9/7) kemarin.

Dia juga mengatakan usai lebaran idul fitri nanti, bank sulut akan melakukan sosialisi program Kredit Usaha Rakyat (KUR), kepada warga Boltim, yang nantinya akan dihadiri langsung oleh pak Bupati Boltim Sehan Landjar.

“Untuk KUR bagi warga Boltim akan dimulai selesai lebaran, ini adalah instruksikan atau program langsung dari pak bupati Sehan Landjar, “ terang Sumba.(efel)

Samsat Boltim terancam bakal tidak capai target 9,3 M total target untuk semester I baru capai 3,1 M Tutuyan-Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Sistem Administrasi Manunggal satu Atap (Samsat) Boltim, bakal terancam tak capai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Pasalnya, dari total target sebesar Rp9,3 miliar pada semester satu ini, UPTD Samsat Boltim baru mencapai PAD sebesar Rp3,1 miliar. Menurut Kepala UPTD Samsat Boltim,

Deny Tenda, bahwa dia memperkirakan target PAD mereka bakal tak akan capai sebesar Rp9,1 miliar. Dikarenakan penunggak pajak kenadaran baik motor maupun mobil di Boltim, kurang sadar dengan pajak kendaraan mereka.

“Kami sudah sudah layangkan surat kepada pemilik kendaraan, dimana yang belum

membayar pajak untuk segera membayar atau melunasi tunggakan pajaknya. Tetapi sampai dengan sekarang, mereka penunggak pajak kendaraan ini tidak pernah datang ke Samsat Boltim, “ kata Tenda, Kamis (9/7) kemarin.

Sehingga dengan kondisi seperti ini, tentu Samsat Boltim sulit mencapai sesuai PAD yang

ditargetkan. Karena sampai dengan pertengahan tahun 2015 ini, PAD yang didapat baru mencapai Rp3,1 miliar.

“Yang proaktif dengan pajak kendaraan, hanyalah kendaraan dinas milik Pemkab Boltim.

Sedangkan kendaran milik pribadi, susah sekali membayar pajak mereka, “ terang Tenda.(efel)

DAK

Diknas mulai realisasikan 12 M untuk 47 sekolah Tutuyan-Dinas Pendidikan (Diknas) Pemkab Boltim, mulai merealisasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) swakelola tahun 2015 sebesar Rp12 miliar untuk empat puluh tujuh sekolah di Boltim. Mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dikatakan oleh Kepala Dinas Diknas Pemkab Boltim, Yusri Damopolii SPd, dimana total DAK untuk Diknas Boltim tahun ini sebesar Rp17,6 miliar, ditambah dana pendamping 10 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), jadi total Rp 19 miliar. “Untuk dana swakelola ini difokuskan pada pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB), Perpustakaan, Laboratorium, Rumah Dinas Guru (RDG), Mandi Cuci

SEJUMLAH sekolah di Boltim, bakal menerima realisasi DAK 12 M.(foto: ist)

Kakus (MCK) dan fasilitas lain disekolah. Sementara dana yang lainnya untuk pengadaan

dalam bentuk fisik, “ kata Damopolii, Kamis (9/7) kemarin.

Sementara itu, Sekretaris Diknas Saprudin Mokoagow SPd MM, realisasi DAK

swakelola sepenuhnya menjadi tanggung-jawab masing-masing sekolah.

“Seratus persen dananya masuk ke rekening sekolah.

Sedangkan Pemkab Boltim dalam hal ini Diknas hanya menerima laporan pertanggung-jawabanya secara administrasi saja. Apabila terjadi masalah, maka pihak sekolah sendiri yang harus bertanggung-jawab,“ terangnya. Sehingga kata Mokoagow, Diknas meminta masyarakat ikut mengawasi semua proyek DAK swakelolah disemua sekolah.

“Kalau ada yang tidak beres silahkan laporkan ke Diknas.

Begitu juga sebaliknya, sekolah pelaksana DAK swakelolah harus transparan kepada masyarakat termasuk orang tua murid,” ujar Mokoagow.(efel)

SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN 2 tahun ... Dari Halaman 12

Gelar ... Dari Halaman 12

Didalam rapat pembahasan RKAP 2015 lalu, Disparekraf dinilai masih belum bisa memaksimalkan potensi pariwisata yang ada, padahal berbagai event dan promosi telah dilakukan selama 2 Tahun, tapi hasilnya masih jauh dari harapan. Menyikapi hal tersebut, Kepala Disparekraf, Resli Paputungan, mengaku, akan melakukan evaluasi. “Ada beberapa hal yang perlu kita rubah. Misalnya MoU dengan pihak pengelola objek wisata dan metode ticketing di objek wisata, serta pengawasan,” kata Resli.

Disparekraf juga sempat dikaitkan dengan berbagai aset daerah yang ada di objek wisata yang hingga kini dikelola secara bersama oleh pihak ketiga dan Dispar.

“Iya, saya sudah crosscek aset daerah itu. Ada beberapa yang rusak sehingga tidak bisa digunakan dan itu mempengaruhi PAD karena saat penentuan target, aset-aset itu juga dihitung targetnya. Dan sekarang ada beberapa yang rusak, kita berusaha untuk perbaiki meski biaya pemeliharaannya tidak ada. Tapi kita tetap berupaya,” jelas Resli. Dirinya juga menjelaskan, Bolsel saat ini masih dalam tahap awal perencanaan pariwisata. Sehingga, tidak bisa instant dalam memaksimalkan pendapatan daerah.

“Objek wisata pantai kita banyak, tapi kendala di lahan yang masih berstatus milik masyarakat. Sehingga kita harus menggunakan sistem bagi hasil,” terangnya. Dikatakannya lagi, Disparekraf, sudah maksimal dalam melakukan promosi. “Tapi ini baru awal, kita promo habis habisan tentunya hasilnya tidak bisa kembali secepat itu. Butuh 5-8 tahun lagi untuk memetik hasil, sekarang kita terlalu berharap di Modisi, itu masih milik masyarakat dengan pembagian 70-30. Minim sekali untuk pemda, kedepan kita fokus di objek wisata taman laut,” terangnya.

Namun menurutnya, harus ada Perda tentang retribusi pariwisata agar jelas. “Meski kita sudah menghabiskan banyak biaya promosi, tapi tidak didukung dengan regulasi yang baik akan percuma. Kita kekurangan Perda retribusi, sambil menunggu itu kami akan terus melakukan evaluasi.

Dan tahun ini kita bisa capai target,” tambahnya.(cepe)

Apel gelar pasukan secara serentak diseluruh Indonesia, yang dilakukan guna mengecek persiapan akhir pengamanan tersebut. untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) pun, dilangsungkan di halaman Mapolres Bolmong, Kamis (9/ 7) kemarin yang dipimpin oleh Bupati Bolaang Mongondow Hi Salihi Mokodongan.

Bupati Hi Salihi dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri mengatakan, apel gelar pasukan pengamanan operasi Ketupat 2015 dilaksanakan terkait pengecekan kesiapan akhir kekuatan personel, kelengkapan peralatan, sarana prasarana dan kesiapan institusi yang terlibat sebelum melaksanakan tugas di lapangan.

“Melalui apel pengecekan ini diharapkan rencana operasi yang telah direncanakan dengan matang dan cermat, dapat dilaksanakan secara baik dan mampu mendorong sinergitas seluruh pemangku kepentingan, Sehingga penyelenggaraan Operasi

Lagi ... Dari Halaman 12 “Ada beberapa kebutuhan pokok terpaksa kita amankan karena sudah lewat masa aktif peredaran atau kadaluarsa,” kata Aray disela-sela sidak. Di Paris Supermarket, tim yang beranggotakan delapan orang itu, tidak menemukan bahan kadaluarsa. Begitu juga dengan yang ada di Dragon supermartket dan Abdi Swalayan. Cuma Herman terus mengingatkan agar pihak pengelolah supermarket untuk terus memperhatikan masa berlaku penjualan untuk bahan kebutuhan terlebih bahan makanan. “Tim menemukan bahan yang sudah kadaluarsa masih tersusun di rak penjualan di toko Pelangi yang berada di jalan Terminal Serasi,” tambahnya.

Sedangkan untuk temuan hasil sidak, Aray menambahkan bahwa untuk langkah yang akan diambil, pihak Disperindagkop akan segera memangil pemilik toko Pelangi untuk dilakukan teguran. “Sebab bukan baru kali ini kami menemukan bahan kadaluarsa yang dijual di toko tersebut, namun sudah berulang kali,” pungkasnya. Selain supermarket dan swalayan tim Disperindagkop juga melakukan sidak di pasar tradisional Serasi sekaligus melihat kondisi harga sembako. Di pasar Serasi pihaknya melihat lokasi penjualan daging sapi. Bahkan tim dari dinas kesehatan yang turun bersama-sama langsung melakukan pemeriksaan soal kualitas daging sapi yang dijual. menjelaskan untuk harga bahan kebutuhan masih dibilang stabil meski ada beberapa kebutuhan lain seperti telur agak sedikit melonjak.

Namun untuk gula pasir dan minyak goreng malah sedikit turun harganya dari sebelumnya.(yede)

Ketupat 2015 dapat berjalan dengan sukses,” ucapnya Melanjutkan, bahwa hal itu sesuai harapan bersama. “agar seluruh masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat,” katanya.

Rangkaian Apel tersebut diantaranya penyematan tanda operasi secara simbolis kepada perwakilan pasukan, serta pemeriksaan pasukan oleh pemimpin Apel Bupati Hi Salihi Mokodongan. Dan dilanjutkan dengan Show of Force yang diikuti seluruh pasukan pengamanan ke beberapa titik seputaran Kota Kotamobagu.

Untuk memantau situasi saat unjuk kekuatan yang tengah berlangsung, Bupati Hi Salihi bersama Kapolres, Dandim 1303, serta wakil Kada lainnya tampak menaiki mobil pengendali massa atau Water Canon.

Hadir dalam acara tersebut Kapolres Bolmong, Dandim 1303, wakil/utusan Forkompinda se-BMR, jajaran Polres BM, TNI, Polair, Pol PP, DLAJ, Jasa Raharja.(yede)

Malam ... Dari Halaman 12 Sementara itu, Sangadi Matandoy Hamsa Mohama juga mengatakan terkait dengan perayaan tersebut, selaku umat muslim pihaknya juga tengah mempersiapkan kegiatan tersebut. “Masyarakat

di desa sudah tengah mempersiapkan pelaksanaan pasang lampu itu, tinggal menunggu waktu pemasangannya itu kapan, sesuai dengan petunjuki daerah secara serentak,” ujar Hamsa.(cepe)

Jalan ... Dari Halaman 12 Sementara itu, Wardi Sabir, warga Desa Wangga Baru, Kecamatan Dumoga Barat mengaku, sangat mengapresiasi adanya perbaikan jalan di lokasi Dumoga Utara.

“Memang jalan kami ini sudah rusak parah. Kemudian sudah banyak memakan korban jiwa yakni kecelakaan

laulintas,” ucapnya. Terpisah, Anggota Banggar Dekab Bolmong, dari Fraksi Demokrat, Dony Lumenta mengaku, akan mendukung program dari Pemkab Bolmong.

“Yang penting sasarannya untuk rakyat tetap kami akan mensupport dari sisi anggaran,” tutupnya.(yede)

Baperjakat ... Dari Halaman 12 Ketua Fraksi Partai Golkar ini menilai, jika apa yang dilakukan oleh Tim Baperjakat Bolmut dengan mengangkat Dirut RSUD dari tenaga kesehatan merupakan proses mengabaikan kesalamatan warga yang ingin datang berobat.

“Mengapa dalam Permen-

kes tersebut diharuskan harus dari tenaga dokter, sebab hal tersebut dilakukan untuk kemaslahatan dan keselamatan para pasien yang akan berobat, sebab jika jabatan seorang Dirut tersebut ditangani oleh dokter maka keputusan dalam hal penanganan medis

lebih lanjut kepada masyarakat mereka lebih pahami,” ungkapnya.

Dia pun menambahkan, bahwa dirinya tidak memungkiri adanya sifat profesionalisme yang dimiliki oleh para tenaga kesehatan yang ada di Bolmut sekarang ini.(try34)

Dekab ... Dari Halaman 12 “Tenaga Medis ini, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas saat mudik nantinya,” ujarnya. Dia pun menjelaskan, Dalam penempatan tenaga medis nantinya pihak Dinkes Bolmut harus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan juga

Kepolisian sehingga apabila ada terjadi Kecelakaan nantinya, pihak tenaga medis ini bisa melakukan perawatan terhadap pemudik di jalan raya ini.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut, dr Jusnan Mokoginta, saat dikonfirmasi oleh wartawan harian ini, mengatakan,

bahwa pihaknya memang akan menempatkan beberapa tenaga media di titik–titik rawan arus mudik nanti, dan tenaga media ini akan stand by dua puluh empat jam, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayana kesehatan tidak kecewa saat arus mudik lebaran nantinya.(try34)

260 ... Dari Halaman 12 Dana itu merupakan intensif selama tiga bulan. “Kan perbulan Rp200 ribu. Tentu kalau tiga bulan para anggota Linmas menerima Rp600 ribu,” kata Sahaya kemarin.

Ia menambahkan untuk dana intensif para anggota Linmas ini tertata di dalam APBD

sebesar Rp250 juta selama satu tahun. Namun para anggota Linmas yang wajib menerima harus ada penilaian dari Lurah atau kepala desa.

“Tentu tanpa ada laporan soal kerja dan soal kehadiran kerja bisa dipotong atau bisa juga tidak menerima,” tambah

Sahaya.

Berdasarkan data, jumlah Linmas yang tersebar Kecamatan Kotamobagu Timur 72 anggota, Kotamobagu Barat 66 anggota, Kecamatan Utara 46 anggota dan Kecamatan Kotamobagu Selatan 76 anggota.(yede)

Bolsel ... Dari Halaman 12 “Kita masih menunggu keputusan Menpan terkait 208 orang Honda K2,” tukas H2M. Bupati juga menambahkan, untuk Honda K2 masih menjadi perhatian khususu oleh daerah, selain jumlah kebutuhan pegawai masih dibutuhkan, juga pelaksanaan seleksinya yan g harus penuh ketelitian dan belajar penuh supaya bisa lulus sesuai dengan harapan. Takutnya dengan kemampuan dan standar umur yang dimiliki

oleh para tenaga Honda K2 Bolsel bisa saja tak akan mampu untuk mengikuti seleksi dengan system CAT. “Sisa K2 Bolsel yang terdaftar sebanyak 208 orang.

Diantara mereka tidak sedikit yang usianya sudah di atas 35 tahun. Dengan usia yang tidak muda lagi, terang saja sangat mempengaruhi kemampuan mereka, terutama menyangkut system komputerisasi,” ucap Bupati. Katanya lagi, sisa Honda K2 yang belum

terangkat, bisa terakomodir secara keseluruhan seperti Honda K2 lain yang sudah terangkat sebelumnya.

“Untuk memperlebar peluang mereka, kami akan terus berjuang di KemenPANRB. Khusus K2 kalau bisa jangan system CAT. Boleh system CAT asalkan nilai passing grade diturunkan, jangan disamakan dengan nilai ambang batas CPNS seleksi CPNS kategori umum,” kunci Bupati.(cepe)

MINAESA TOMOHON Jajaran Pemkot buka puasa dengan warga Kampung Jawa

WALIKOTA Tomohon Jimmy F Eman SE Ak bersama jajaran Pemkot serta muspida Kota Tomohon, Kamis (9/7) kemarin, melaksanakan kegiatan buka Puasa bersama di mesjid Nurul Iman Kampung Jawa Kecamatan Tomohon Selatan.

Walikota dalam sambutannya mengatakan, bahwa bulan Ramadhan adalah suatu bulan khusus untuk mengadakan ujian kepada kaum Muslim, sekaligus ingin menjaring pribadi-pribadi Muslim yang sehat fisik dan kokoh imannya serta mampu mengendalikan dirinya.

Baca: Jajaran ( Halaman 15 )

minahasa Wabup Safari Ramadhan di Mesjid Imam Bonjol Pineleng KALAU sebelumnya Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) dan jajaran melakukan Safari Ramadhan di kampung Jawa Tondano beberapa hari lalu, kali ini giliran Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa) melakukan kegiatan serupa bersama jajaran Pemkab Minahasa dan umat muslim di Mesjid Imam Bonjol, Pineleng, Rabu (8/7) lalu.

Baca: Wabup ( Halaman 15 )

minut

Airmadidi—Masih masalah Tuntutan Ganti Rugi (TGR), kali ini pihak Inspektorat Minut yang dikendalikan Robby Parengkuan, terus berharap agar yang mereka yang

memiliki TGR bisa segera menyelesaikan. Pasalnya, Parengkuan dengan tegas mengatakan, Inspektorat akan siap mempolisikan penunggak TGR yakni kotraktor dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jika melewati batas waktu dari peringatan yang sudah diberikan yakni.

“Di Minut untuk menyelesaikan TGR senilai Rp1,4

miliar hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap laporan pertanggungjawaban APBD Minut 2014 yang dilakukan pihak ketiga. Sementara untuk SKPD sebesar Rp1,5 miliar,” tutur Parengkuan.

Dirincikan Parengkuan, untuk TGR SKPD, ada 10 SKPD yang belum lunas yaitu Badan Perencanaan Pemba-

mitra KPU Mitra lakukan pemutakhiran data PEMUTAKHIRAN data pemilih yang akan digunakan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut, dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra.

Dari pemutakhiran tersebut, diperoleh data pemilih 100.943 orang. Angka ini diperoleh dari sinkronisasi Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir yakni Pemilu Presiden dan masih akan ada perubahan.

Baca: KPU ( Halaman 15 )

bitung

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Sekretariat Dewan (Setwan). “Saya mengimbau pimpinan SKPD untuk mendesak pihak ketiga secepatnya menyelesaikan TGR tersebut sebelum tanggal 3 Agustus 2015.

Baca: TGR ( Halaman 15 )

Warga minta kantor Pajak Kapolres: Tak ada titik Pratama Bitung transparan yang akan terlewatkan Bitung—Sikap tertutup yang dilakukan oleh pihak Kepala Kantor Pajak Pratama Bitung Simon Petrus Siwi atas kasus dugaan pengelapan pajak dari PT Atlantik Sentosa sebesar Rp1,1 miliar, dinilai oleh Paul Manangsang warga Kadoodan sebagai bentuk tidak transparannya instansi tersebut.

“Jika tidak transparan seperti ini, maka kami masyarakat mempertanyakan komitmen dari kantor pajak ini,” ungkap

Manangsang.

Dirinya mengatakan jika masyarakat kota Bitung tak menginginkan persoalan pajak yang pernah terjadi di pusat harus terjadi di Bitung.

“Semoga tidak ada GayusGayus lain di Bitung,” ungkapnya.

Ditambahkannya, jika aksi tertutup itu akan menambah ketidakpercayaan rakyat terhadap instansi ini. “Dugaan pengelapan pajak tersebut sudah sejak tahun 2008,

namun kenapa tidak diungkapkan intansi ini. Bahkan usaha untuk mencari tahu terkesan dihalang-halangi,” kata Paul lagi.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan upaya konfirmasi kepada pimpinan kantor Pajak Pratama Bitung belum didapatkan akibat tertutupnya pimpinan kantor tersebut seperti yang diberitakan sebelumnya. “Bapak tidak mau dipublikasikan,” ungkap Novi staf di kantor itu.(wepe)

PEMBANGUNAN

Polres tangani 58 kasus kekerasan perempuan & anak

Baca: Polres ( Halaman 15 )

ngunan dan Penelitian Pengembangan (Bapelitbang), Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Badan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD), Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum (PU),

OPERASI KETUPAT 2015

DUGAAN PENGGELAPAN PAJAK

Medco Group siap investasi di Bitung

KASUS kekerasan terhadap perempuan dan anak, merupakan salah satu permasalahan yang hingga saat ini kerap menghantui mereka yang menjadi korban. Tentunya pihak aparat kepolisian akan berusaha sekeras mungkin untuk menindaki kasus kekerasan tersebut. Hal itu yang POLTJE Moningkey sementara dilakukan Polres Minut dimana sejumlah kasus kekerasan tengah ditangani, secara bertahap hingga penyelesaian hukumya.

Dikatakan Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK, melalui Kasubag Humas Polres Minut Iptu Poltje Moningkey, Kamis (9/7) kemarin, selang semester I atau periode Januari-Juni 2015, Polres Minut khususnya melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sudah menangani korban sebanyak 58 perkara.

14

TGR kontraktor & SKPD siap diproses hukum

Inspektorat berikan batas hingga 150 hari WALIKOTA saat memberikan bantuan bagi umat Muslim di Kampung Jawa.(foto: ist)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG JUMAT 10 JULI 2015

GELAR apel pasukan Operasi Ketupat yang dilaksanakan di lapangan Polres Tomohon.(foto; ist)

To m o h o n — P o l r e s Tomohon, Kamis (9/7) kemarin, melaksanakan gelar pasukan Operasi Ketupat 2015. Operasi yang akan dilaksanakan selama 16 hari terhitung sejak tanggal 10 hingga 25 Juli 2015 ini, dilakukan guna mengamankan perayaan hari besar umat Muslim yakni Idul Fitri 1436 Hijriah di kota yang dijuluki Kota Religius itu.

Kapolres Kota Tomohon, AKBP Monang Simanjuntak saat memimpin apel gelar pasukan mengatakan, dalam

Operasi Ketupat ini, adapun tempat-tempat yang akan dijaga ketat yakni tempat ibadah, tempat pemukiman, jalur pergerakan masyarakat, terminal dan tempat-tempat dimana masyarakat ramai melakukan berbagai kegiatan.

“Tak lupa juga untuk lokasi wisata akan kita awasi karena adaa sebagian menghabiskan liburan ke lokasi wisata. Jadi tidak ada titik yang akan terlewatkan dalam Operasi Ketupat ini,” ungkapnya.

Baca: Kapolres ( Halaman 15 )

SWAKELOLAH

INVESTOR Direksi Medco Energy Group, Yunar Ponegoro yang datang ditemani anggota DPD RI Fabian Sarundajang guna menyaksikan langsung pembangunan KEK dan rencana reklamasi di pantai Sari Manembo-nembo.(foto: epang/sk)

Bitung—Pemkot Bitung melalui Asisten I Setda Fabian Kaloh SIP MSI, didampingi Kepala Bappeda Bitung Albert Sarese, Kamis (9/7) kemarin, menyambut investor dalam negeri yang bergerak dibidang industri pemasaran, meninjau Pelabuhan Peti Kemas dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Manembo-nembo Bitung.

Kunjungan kali ini yakni investor Direksi Medco Energy Group, Yunar Ponegoro yang datang ditemani anggota DPD RI Fabian Sarundajang guna menyaksikan langsung pembangunan KEK dan rencana reklamasi di pantai Sari Manembo-nembo.

Pada pertemuan tersebut,

Kaloh selaku Ketua Tim Identifikasi dan Inventarisasi lahan KEK Bitung menjelaskan bahwa luas wilayah KEK Bitung sebesar 512 hektar sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2014 dengan tanah milik Pemerintah sebesar 92 hektar.

Menurut Kaloh, kendala yang dihadapi saat ini adalah pembebasan lahan di sekitar lokasi tanah milik Pemerintah yang dimiliki masyarakat.

“Untuk itu Pemkot Bitung sekarang ini sedang dalam proses mengurus pembebasan tanah/lahan untuk dijadikan KEK. Kendalanya saat ini dikarenakan sebagian pemilik tanah tidak tinggal di Bitung, justru ada yang berada di luar

negeri juga di luar Sulut,” terangnya.

Sementara itu, Direksi Medco Group, Yunar Panigoro dalam perbincangan mengatakan kedatangan di Bitung merupakan bentuk visibility study sebagai dasar perhitungan membuka usaha industri di sektor Oil dan Gas sehingga membutuhkan 20 hingga 50 hektar lahan.

“Kami merencanakan untuk membuka terminal LPG yang akan dipasarkan kelas Internasional. Jumlah investasi masih dihitung, namun yang pasti triliunan rupiah,” sebut adik pengusaha sukses Arifin Panigori.

Baca: Medco ( Halaman 15 )

Dekab Mitra sesalkan sikap Dinas PU Ratahan—Tidak kooperatifnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mitra dalam memberikan data dan informasi soal dokumen kegiatan swakelolah tahun 2015, disesalkan Dekab Mitra.

Wakil Ketua Dekab Mitra, Katrien Mokodaser kepada wartawan mengatakan, apa yang ditunjukan pejabat di Dinas PU Mitra dalam hal ini sekretaris Joudy Komansilan adalah bentuk pelecehan terhadap lembaga Dewan sebagai representatif dari rakyat. “Dokumen kegiatan swakelolah yang kami mintakan untuk dijadikan dasar saat komisi B turun lapangan meninjau kegiatan tersebut. Hanya saja dokumen

yang dimaksud tidak diberikan dengan alasan itu adalah dokumen negara yang tidak sembarang diberikan dan harus melalui prosedur atau surat resmi. Kami ini apa dianggapnya,” tegas Mokodaser.

Lanjut Mokodaser, Sekretaris PU Mitra sendiri menjanjikan data itu akan diserahkan Jumat (10/7) hari ini setelah surat resmi dari dewan diterima dan didisposisi kepala dinas. Hanya saja, pihak Dewan terpaksa membatalkan agenda turun lapangan lantaran dokumen yang ditunggu-tunggu itu tidak juga dipegang komisi B. Baca: Dekab ( Halaman 15 )

INFRASTRUKTUR

Pembangunan ruas jalan 1493 mahasiswa Unima resmi di wisuda transmigrasi dalam proses PENDIDIKAN

Lomban resmikan kantor kas Bank SulutGo di Lembeh

WAKIL Walikota Bitung didampingi Direktur Utama Bank SulutGo saat menggunting pita menandakan Kantor Kas Bank Sulut di Pulau Lembeh resmi melayani warga.(foto: ist)

MESKIPUN sebagain besar warga di Pulau Lembeh belum bisa mendapatkan sertifikat tanah untuk diagunkan di bank, namun kini di pulau tersebut telah dibangun bank. Buktinya, Kamis (9/7) kemarin, bertempat di Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan, Wakil Walikota Bitung Maxmilian J Lomban meresmikan Kantor Kas Bank Sulut lewat pengguntingan pita didampingi Direktur Utama Bank SulutGo Johanis Salibana.

Baca: Lomban ( Halaman 15 )

Tondano—Universitas Negeri Manado (Unima), Kamis (9/7) kemarin, melepas 1493 wisudawan dan wisudawati yang terbagi dari beberapa fakultas yang ada, diantaranya dari Pasca Sarjana 128 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) 362 orang, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 140 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 231 orang, Fakultas Ekonomi (FEKON) 112 orang, Fakultas Teknologi (FATEK) 66 orang, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) 269 orang dan Fakultas Ilmu Keolahraga (FIK) 62 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium, Unima.

Rektor Unima, Prof Dr Ph EA Tuerah MSi DEA dalam sambutannya mengatakan bahwa para wisudawan yang akan kembali dalam

kehidupan bermasyarakat diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang didapat selama masa kuliah.

Menurutnya alumni Unima harus bisa menjadi contoh positif dalam kehidupan bermasyarakat. “Jangan setengah hati mengabdikan diri dan membagikan ilmu yang dimiliki pada masyarakat, karena ilmu yang dimiliki harus bisa digunakan untuk membantu orang banyak,” tuturnya.

Dirinya meminta agar para wisudawan dan wisudawati untuk jangan menjadi pengangguran di lapangan, ataupun masih menjadi beban orang tua. “Akan lebih bagus jika orang tua menjadi beban untuk anda.

Artinya anda yang menanggung orang tua sekarang, bukan justru meminta biaya lagi ke orang tua,” terang

Tuerah.

Sementara itu, Bupati Nabire, Isaias Douw salah satu wisudawan pasca sarjana Unima mengatakan bahwa dirinya merasa bangga bisa lulus dan wisuda di Unima. “Di Unima banyak profesor yang hebathebat dan kami bisa menimba ilmu sesuai dengan apa yang kami harapkan.

Bukan cuma itu saja, sebelumnya kami telah melakukan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan Unima dan buktinya sudah 2 tahun ini kami telah mendapat gelar dari Unima sebanyak 296 wisudawan dan wisudawati di Nabire.

183 wisudawan di tahun 2012 dan 113 wisudawan dan wisudawati di tahun 2015,” terang Bupati Nabire.

Baca: 1493 ( Halaman 15 )

Ratahan—Kesejahteraan warga transmigrasi Nasareth Wioi Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Mitra, akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Pusat.

Pasalnya, anggaran sebesar Rp10 miliar melalui APBN-P segera dikucurkan tahun ini, untuk pembangunan fisik sarana dan prasarana. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Mitra, Drs Hans Mokat.

Menurutnya, pembangunan fisik sarana dan prasarana tersebut antara lain, untuk jalan dan jembatan. “Nantinya dana sebesar Rp10 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan ruas jalan dan jembatan yang menghubungkan lokasi transmigrasi dengan sejumlah desa lainnya di Kecamatan Ratahan Timur, dan semua sementara dalam

proses,” ungkap Mokat, barubaru ini.

Dijelaskannya lagi, pembangunan ruas jalan ke lokasi transmigrasi, yakni ruas jalan yang berada di antara Desa Pangu dan Desa Wongkai. “Di ruas jalan tersebut, sudah ada rintisan jalan yang belum dikerjakan, untuk itu dengan adanya anggaran untuk pembangunan fisik, maka rintisan jalan sepanjang 8 Km itu akan dibangun,” jelasnya.

Sementara itu, Mokat menambahkan, langkah dan upaya untuk pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan warga transmigrasi, menjadi perhatian serius dari Pemkab Mitra. “Tidak mudah mendapatkan anggaran itu, harus ada upaya lobi ke Kementerian. Dan ini juga tak lepas dari peran penting Pak Bupati James Sumendap SH,” tandasnya.(esel)

MINAESA Jajaran ... Dari Halaman 14 “Disamping itu juga, datangnya bulan Puasa akan menunjukan jalan dan arah bagaimana sikap mental dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ungkapkannya.

Kesempatan tersebut, Eman mengajak kepada kaum Muslim untuk memahami makna penting yang tersirat dalam bulan Ramadhan, yaitu bulan yang penuh rahmat, berkat sekaligus bulan yang penuh tantangan dan ujian iman untuk menciptakan pribadi muslim yang bertaqwa kepada sang pencipta. “Saya mengharapkan ibadah suci Ramadhan ini akan memberikan penguatan iman dan pegangan rohani kepada kaum Muslimin dan Muslimat, sehingga makna puasa akan benar-benar tercermin dalam tingkah laku dan kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Selain perangkat dan umat Muslim Kampung Jawa, nampak hadir Kapolres Tomohon AKBP Monang Simanjuntak SIK, Ketua Dekot Bitung Ir Miky Wenur, Dandim 1302 Minahasa Letkol Mohammad Andi Kusuma S Sos, Sekot Arnold Poli SH MAP, Ketua MUI Kota Tomohon Haji Tomy Tubagus, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Evangline Sepang S Pak MSi, para pengurus BKSAUA, Ketua FKUB Pdt Joy Palilingan MTh serta para tokoh agama dan masyarakat.(gebe)

Wabup ... Dari Halaman 14 Dalam sambutannya, Ivansa mengharapkan agar di bulan suci Ramadhan ini para umat Muslim dianugerahi berkat, kebahagiaan, kedamaian dan kesejahteraan oleh Sang Pencipta, sebagaimana tujuan dari ibadah Puasa itu sendiri. “Orang yang bertaqwa adalah orang yang mampu dan selalu sadar untuk mengendalikan diri dari perbuatan tak terpuji dan mampu menjaga hawa nafsunya agar tidak keluar dari posisi dan perannya dalam menciptakan suasana batin yang kondusif bagi tumbuh kembangnya iman dan taqwa,” terang Ivansa sehabis mendengarkan prakata dari Imam Mesjid Imam Bonjol Pineleng Hi Usman Suratinojo dan hikmah Ramadhan oleh Ustad Hardianto ini.

Lanjut Ivansa mengharapkan agar umat Muslim bisa terus berupaya meningkatkan kualitas iman, memperkuat ketaqwaan, menimbulkan rasa cinta kepada keadilan dan persamaan derajat umat manusia, memperbanyak amalan serta mempererat hubungan kasih sayang dengan sesama umat. “Di bulan suci Ramadhan ini dituntut untuk melatih diri kita supaya bersih agar nantinya dalam kehidupan sehari-hari sehabis bulan Puasa ini, bisa diterapkannya dalam lingkungan pergaulan nanti,” tutur Ivansa.

Di akhir acara, Ivansa menyerahkan bingkisan Ramadhan bagi para umat Muslim yang layak mendapatkan bantuan langsung dan diterima secara simbolis oleh Imam Mesjid setempat.

Hadir dalam safari Ramadhan jajaran Pemkab Minahasa di Pineleng tersebut diantaranya, Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi, Asisten I Dr Denny Mangala MSi, Asisten II Dr SW Siagian MA, Kadis Perikanan yang juga Ketua PHBI Minahasa Ir Arifin Kiaydemak MSi, Kabag Kesra Drs Arodi Tangkere MAP, Kabag Humas dan Protokol Agustivo Tumundo SE MSi, Camat Pineleng Drs Moudy Pangerapan MAP, Camat Tombulu Drs Joris Tumilantauw, Danramil Pineleng serta Kasat PJR Polda Kompol Syamsuri Anang serta para Hukum Tua dan para tokoh masyarakat setempat.(erbe)

Polres ... Dari Halaman 14 “Ini dibagi dalam 2 kategori, yakni kekerasan pada pada perempuan sebanyak 38 perkara dan anak dibawah umur 20 perkara,” tutur Moningkey.

Ditambahkan Moningkey, untuk pelaksanaan penanganannya, unit PPA beserta anggota Polres Minut dalam melaksanakan tugasnya melaksanakan prinsip koordinasi dimana setiap tindakan yang dilaksanakan Kanit, dibantu anggota sesuai dengan peraturan yang ada.

“Prinsip integrasi dilaksanakan dalam pelaksanaan penyidikan dalam melaksanakan gelar perkara.

Dalam gelar perkara yang diadakan, akan dihadiri oleh penyidik-penyidik dari unit lain di bawah Satuan Reskrim, dan dalam menangani kasus kekerasan bekerjasama dengan Polda dalam pelatihan pelayanan perempuan dan anak. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya juga menerapkan prinsip sinkronisasi dimana tugas dilaksanakan sesuai dengan penjabaran dan pembagian tugas unit PPA,” jelas Moningkey.(eres)

Medco ... Dari Halaman 14 Lebih jauh dirinya berharap dalam waktu dekat siap menempati lahan KEK di lokasi Tanjung Merah yang berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara.

Diungkapkannya bahwa dirinya baru pertama kali berkunjung ke Kota Bitung dan merasa kagum melihat banyaknya potensi yang sangat menjanjikan. “Saya rasa nyaman disini apalagi diapit dengan wisata Selat Lembeh, Gunung Dua Sudara dan Pulau Lembeh jadi keunggulan tersendiri,” ucap Yunar.(wepe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG

JUMAT 10 JULI 2015

15 14

Pendataan tanah di Lembeh tidak kunjung selesai Warga minta BPN turun tangan Bitung—Setelah sempat mendapatkan anggaran sebesar Rp400 juta pada tahun 2008 lalu, rupanya proses pendataan lahan Pulau Lembeh sampai saat ini masih terkatung-katung alias tidak ada penyelesaiannya. Hal ini diungkapkan oleh Viktor Tatanude yang menyesalkan sikap lambatnya pemerintah.

“Seharusnya pendataan itu dilakukan oleh BPN (Badan Pertahanan Nasional), namun saya tidak tahu kenapa sampai

pelaksananya adalah Lurah, Pala dan RT,” kata Tatanude seraya mengkritisi jika dana itu diserahkan kepada BPN, tentunya persoalan ini sudah selesai karena BPN yang mempunyai kapasitas itu.

“Makanya tanah tersebut tidak pernah selesai, padahal oleh BPN waktu itu untuk pendataan tanah Lembeh adalah Rp400 juta ditambah 5 buah laptop dan sewa ruang kantor,” katanya.

Jika sudah begini, Tatanude

melanjutkan, kalau rakyat sendiri yang akan susah.

“Padahal jika diambil alih BPN, tentunya warga yang belum punya sertifikat sudah bisa mengurus sertifikatnya agar dapat diagunkan ke bank,” kata Tatanude.

Sementara itu, Kepala BPN Bitung, Muclin SN saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tentunya akan bersedia mendata persoalan itu asalkan ada permohonan dari pemerintah. “Silahkan jika pemerintah mau bermohon kepada kami,” ungkapnya.(wepe)

OPERASI KETUPAT SAMRAT 2015

Polres Minut turunkan 2/3 personil

SYUKURAN

JWS resmikan Auditorium GMIM Paulus Winebetan Langowan Langowan—Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) menghadiri Ibadah HUT ke-86 Jemaat GMIM Paulus Winebetan Wilayah Langowan Tiga dan meresmikan Auditorium Jemaat, Kamis (9/7) kemarin, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung papan nama serta pengguntingan pita.

Ibadah ini dipimpin Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr HWB Sumakul dengan mengambil pembacaan Alkitab dalam Mazmur 133 dan Kolose 3:14 tentang persaudaraan yang rukun.

Sementara Bupati dalam sambutannya menyampaikan selamat HUT ke-86 kepada jemaat GMIM Paulus Winebetan dan memberi apresiasi pada jemaat yang dapat membangun gedung Auditorium dalam waktu yang tidak terlalu lama serta

berpesan agar jemaat tetap menjaga kekompakan. “Saya mengapresiasi jemaat di tempat ini yang dengan kesatuan dapat membangun bangunan sebesar ini dengan waktu yang cepat,” ungkap JWS. Ditambahkannya bahwa dari kekompakan koor dari Majelis Jemaat dengan Dirigen Pendeta sebagai Ketua Jemaat yang ditampilkan dalam acara ini, menunjukkan jemaat ini pasti akan kompak dalam melanjutkan sisa-sisa pembangunan gedung auditorium ini.

“Harapan saya semoga ke depan persatuan dan kesatuan tetap dijaga bersama, supaya kita sejalan dalam iman.

Karena kesemuanya itu adalah untuk memuliakan nama Tuhan,” kunci JWS. Akhir sambutannya Bupati ini memberikan bantuan dalam pembangunan plafon gedung auditorium tersebut.(erbe)

KAMTIBMAS UNTUK mengamankan perayaan Idul Fitri, Polres Minut melakukan gelar pasukan pengamanan, dengan sandi Operasi Ketupat 2015.(foto: ist)

Airmadidi–Polres Minut, Kamis (9/7) kemarin, melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan menyambut hari raya Idul Fitri dengan nama sandi “Operasi Ketupat Samrat 2015” di lapangan Mapolres Minut.

Apel tersebut diawali dengan pemeriksaan kesiapan pasukan yang dilibatkan untuk pengamanan hari raya Idul Fitri.

Pasukan yang dilibatkan dalam operasi kemanusian itu terdiri dari Polres Minut, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatikan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Basarnas.

Sementara itu Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK didampingi Kasubag Humas Iptu Poltje Moningkey mengungkapkan untuk Operasi Ketupat 2015 ini Polres Minut melibatkan 175 personelnya atau 2/3 kekuatan Polres Minut. “Selain itu Polres Minut juga menyiagakan empat pos pengamanan

yang di tempatkan di Kauditan, Kalawat, Ringroad dan Likupang. Serta satu pos pelayanan di terminal Tumatenden, Airmadidi,” ungkap Moningkey.

Ditambahkan Moningkey, tiap pos pengamanan akan diisi 23 personel polisi dan akan dibantu dari Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan TNI. Selain itu juga menurut Moningkey, ada pasukan yang standby di Mapolres Minut yang sewaktuwaktu jika dibutuhkan bisa digeser. “Polres Minut juga telah berkoordinasi dengan instansi lain seperti Dinas Perhubungan, Dinas Damkar dan Basarnas yang siaga di kantor masing-masing agar jika dibutuhkan sewaktu-waktu siap digerakan. Untuk pelaksanaan sholat Ied, juga polisi dan TNI akan melakukan pengamanan di lokasi-lokasi yang sudah ditentukan untuk sholat Ied,” beber Moningkey.

Bupati Minut Drs Sompie

TGR ... Dari Halaman 14 Kalau lewat, kami berikan surat teguran satu sampai teguran tiga. Sejak opini diberikan, harus

ditindaklanjuti dalam 150 hari.

Jika lewat, akan ditindaklanjuti ke aparat hukum,” tegas Parengkuan.(eres)

Lomban ... Dari Halaman 14 Dalam sambutannya, Lomban menuturkan keberadaan kantor kas Bank SulutGo yang baru di Papusungan ini tentunya akan mendongrak perekonomian masyarakat khususnya yang ada di Pulau Lembeh. “Kinerja Bank Sulut sampai saat ini memang terbukti sangat membantu masyarakat Sulut, khususnya yang ada di kota Bitung termasuk di Pulau Lembeh.

Dengan dibukanya kantor kas yang baru ini, kiranya mampu menyeimbangi beredarnya uang yang selama ini menjadi kendala perekonomian masyarakat saat ini,” tutur Lomban. Menurut Lomban, Pulau Lembeh memiliki potensi produksi yang baik, dari segi pertanian dan perkebunan maupun dari sektor perikanan

yang selama ini terkendala dengan minimnya peredaran uang sehingga menyebabkan deflasi, namun sekarang masalah tersebut dapat teratasi dengan dibukanya kantor kas yang baru.

Lanjutnya lagi, Pemkot Bitung sangat mengapresiasi dan berterima kasih karena Bank SulutGo juga telah memberikan bantuan atau CSR untuk menopang pertumbuhan pariwisata di Pulau Lembeh yakni dengan bantuan dana guna finalisasi pembangunan patung Tuhan Yesus di Doorbolaang. Turut hadir dalam acara tersebut para pejabat lingkup Pemkot Bitung, pejabat di jajaran PT Bank SulutGo, unsur Forkopimda dan masyarakat yang ada di Pulau Lembeh.(wepe)

Singal MBA yang bertindak sebagai Inspektur membacakan pengarahan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. “Apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak untuk mengecek persiapan pengamanan, jumlah personel dan kelengkapan sarana prasarana untuk mengamankan hari raya Idul Fitri 2015 ini. Kita berharap masyarakat bisa melaksanakan Idul Fitri secara aman, nyaman, tertib dan tentram,” ucap Singal. Ditambahkan Singal, Kementrian Perhubungan mempredikasi akan terjadi kenaikan arus mudik Idul Fitri.

Hal ini karena memperoleh transportasi dengan mudah.

“Saya perlu mengingatkan implikasi gangguan Keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang bisa terjadi saat ini yaitu, teroris, teror bom, narkoba, unjuk rasa, tawuran, kelangkaan BBM dan bahan kebutuhan pokok,” terang Singal.(eres)

Polres Minahasa fokus pengamanan Idul Fitri To n d a n o — D e m i mendukung Operasi Ketupat secara nasional, maka Polres Minahasa terus fokus untuk mendukung pengamanan Idul Fitri 1436 Hijriah di Kabupaten Minahasa. Hal ini dibenarkan Kapolres Minahasa, AKBP Ronald Rumondor SIK MSi, Kamis (9/7) kemarin.

Menurutnya, Polres Minahasa akan mendukung Operasi Ketupat dan lebih fokusnya lagi pada pengamanan malam Sholat Taraweh, malam Takbiran, Solad Ied dan Lebaran Ketupat.

“Polres Minahasa tetap melakukan kegiatan rutin saja sebagaimana dilakukan setiap hari. Jadi, akan tetap fokus dalam pengamanan

dengan mengerahkan seluruh personil yang ada di Mapolres Minahasa,” ujar Rumondor.

Lanjut dikatakan Rumondor, hingga saat ini, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Puasa dan menjelang Idul Fitri tetap kondusif, sehingga diharapkan hal ini terus berlanjut hingga usai Lebarab Ketupat nanti.

“Kami meminta warga non Muslim agar terus menghormati dan mendukung umat Muslim dalam berpuasa dan menjelang hari raya Idul Fitri dengan tetap bersamasama menjaga keamanan dan ketertiban,” imbau Rumondor.(erbe)

ANTISIPASI BENCANA

Warga diminta jangan bakar lahan sembarangan Tomohon—Kencangnya angin disertai panasnya cuaca, bisa berpotensi terjadinya bencana kebakaran jika warga tanpa sengaja melakukan pembakaran lahan.

Untuk itu, Pemkot Tomohon melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon mengharapkan agar warga jangan sembaran membakar lahan.

Kepala BPBD Kota

Tomohon, Drs Robby Kalangi SH MM mengatakan, dampak dari pembakaran lahan cukup luas, selain bisa menimbulkan bencana kebakaran, juga dapat munculnya penyakit Insfeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). “Kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membakar lahan. Ini sudah memasuki musim kemarau. Karena dampak negatif dari

kebakaran lahan ini cukup luas,” katanya.

Berkaitan dengan warga yang membuka lahan pertanian dengan cara dibakar, dirinya menyarankan, agar dijaga sebelum terjadi hal-hal yang bisa merugikan masyarakat umum. “Namun sebaiknya jangan dulu membakar lahan disaat musim angin kencang dan cuaca panas seperti saat ini,” tambahnya.(gebe)

Kapolres ... Dari Halaman 14 Ditambahkan Simanjuntak, untuk total personil yang akan dilibatkan dalam Operasi Ketupat 2015 di wilayah hukum Polres Kota Tomohon sekitar 250 personil. “Kalau dari kepolisian ada 122 personil, dan ditambah dengan personil TNI, Dishubkominfo

Kota Tomohon, Satpol-PP dan Linmas Tomohon. Jadi totalnya sekira 250 personil,” tukasnya.

Sementara itu, Dandim 1302 Minhasa, Letkol M Andy Kusuma mengatakan jika pihaknya akan turut membantu mengamankan Tomohon dengan menurunkan sejumlah

personil TNI. “Untuk wilayah hukum Kodim 1302 Minahasa ada 3 kabupaten dan 1 kota.

Setiap daerah itu akan kita turunkan 1 pleton personil TNI untuk mambantu polisi dalam pengamanan di Operasi Ketupat ini,” tambahnya.(gebe)

Dekab ... Dari Halaman 14 “Diduga ada yang tidak beres sehingga Dinas PU sengaja terlalu banyak beralasan dan enggan memberikan dokumen pelaksanaan kegiatan swakelolah itu,” tambah personil Komisi B, Royke Pelleng.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Mitra, Ir Welly Munaiseche melalui Sekretaris Joudy Komansilan, membantah jika dirinya menunjukan sikap melecehkan tugas-tugas Dekab Mitra.

“Dokumennya akan saya

serahkan apabila surat dari pihak Dekab Mitra sudah didisposi oleh kepala dinas.

Pada prinsinya juga kami tidak ada niatan untuk menghalanghalangi tugas Dewan, hanya saja semua harus sesuai prosedur,” tandasnya.(esel)

1493 ... Dari Halaman 14 Selanjutnya, dikatakan Bupati Nabire ini, Unima sudah sangat membantu warga Papua, khususnya Nabire dalam dunia pendi-

dikan. “Kami butuh sekali pendidikan di Nabire, tentu sesuai dengan kebutuhan daerah. Kedepan apabila ada profesor yang siap datang

untuk memberikan pendidikan di Nabire, kami siap untuk membiayai semua keperluan tenaga pengajar tersebut,” terang Douw.(erbe)

JUMAT 10 JULI 2015 NOMOR 02819 TAHUN IX

PRESTASI Turangan juara I Bidan Praktek Mandiri tingkat Provinsi Sulut M E N G AWA L dan mensukseskan program Bupati Minsel Chritiany ‘Tetty Paruntu SE dalam bidang pelayanan kesehatan, ternyata bukan hanya menjadi tanggung jawab instansi pemerintah saja. Namun dari pihak swasta dan perseorangan, juga FRELY Turangan SST pemilik terus memberi diri Klinik Sutra di Desa Lindangan dalam menyukmeraih juara I lomba Bidan Pratik seskan program Mandiri tingkat Provinsi Sulut. tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Frely Turangan SST pemilik Klinik Sutra di Desa Lindangan, dimana lewat pemberian diri dan kerja keras serta keseriusan dalam memberikan pelayanan terhadap pasien yang akan melahirkan, sehingga dirinya berhasil meraih juara I lomba Bidan Praktik Mandiri Tingkat Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh BKKBN dalam rangka Hari Keluarga Nasional yang diselenggarakan di Manado, Kamis (9/7) kemarin. Turangan dalam wawancaranya dengan harian ini mengatakan jika keberhasilan dirinya meraih juara I lomba Bidan Pratik Mandiri tingkat Provinsi Sulut, bukan karena kuat dan gaganya, tapi semua karena karunia dan perkenanan Tuhan Yesus Kristus lewat motifasi dan dorongan dari Pemerintah Kabupaten Minsel dalam hal ini Bupati Christiany ‘Tetty’Paruntu SE dan Kadis Dinkes Maritje Pontoh bersama rekan seprofesi dan keluarga. “Sebagai umat yang percaya, saya aminkan prestasi yang diraih saat ini adalah berkat yang terindah dari Tuhan Yesus Kristus. Oleh sebab itu apa yang sudah saya raih saat ini, akan saya pertahankan terus dalam memaksimalkan pelayanan, guna mensukseskan program Bupati Chritiany ‘Tetty’ Paruntu SE yakni menciptakan masyarakat Minsel yang sehat dan cerdas, karena saya akui keberhasilan ini boleh diraih berkat arahan dan pembinaan dari Ibu Bupati dalam bidang kesehatan,” ujar Turangan.

Ditambahkan Turangan, meski harus menjalankan 2 profesi sekaligus, namun tidak membuat dirinya melupakan tanggung jawab sebagai abdi Negara yang bertugas di dinas Kesehatan Kabupaten Minsel. “Ini menyangkut tugas kemanusiaan. Jadi sebesarapapuntantanganyangdihadapi,sudahmenjadikewajiban diri saya untuk mensukseskan, tanpa mengesampingkan atau mengabaikan tugas lainnya. Dan juga dalam menjalankan aktifitas sebagai pengelola klinik Sutra, saya dibantu oleh 3 orang petugas perawat, sehingga tidak menyita waktu saya untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya di kantor tempat saya berdinas,” pungkasnya. (jepe)

Pemkab sisir barang kadaluarsa Pastikan sembako bahan pangan aman untuk warga Minsel jelang pengucapan & Idul Fitri Amurang—Menjelang peringatan tahunan Pengucapan Syukur dan Hari Raya Idul Fitri, Dinas Pasar, Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Minsel, Rabu (8/7) lalu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Amurang serta beberapa pasar. Hal ini dilakukan guna memantau harga sembako serta memastikan tidak ada barang kadaluarsa yang terjual.

Tim Sidak Disperindagkop ini dipimpin langsung oleh Kepala Disperindakop Minsel Samuel Setho Slat ST MSi. Selaku ketua

tim mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Amurang diantaranya, Pasar tradisional Amurang, Sakura Mart, Trans Mart dan berakhir Indomaret.

Kepala Disperindakop Minsel Samuel Setho Slat ST MSi usai sidak tersebut mengatakan sidak yang dilakukan ini bertujuan untuk mengecek seluruh barang dagangan yang bersifat kadaluarsa serta memantau langsung harga sembako jelang pengucapan syukur Minsel dan hari raya Idul Fitri.

Masyarakat merupakan raja dan mereka harusnya dilindungi dan dibanggakan, sehingga perlu

ada pelayanan yang baik dalam dunia perdagangan ini,” ujar Slat yang didampingi Kabid Perdagangan Melisa Aring SSTP dan Kabid Pasar Yus Tutu kepada sejumlah wartawan belum lama ini. Dia menambahkan, beberapa tempat seperti Swalayan dan pasar, menurutnya sering memanfaatkan moment tersebut untuk mengeluarkan barangbarang yang sudah termasuk dalam masa yang lama atau kadaluarsa, dan dalam sidak ada temuan dan telah memberikan surat pemberitahuan hingga tiga kali. namun jika demikian halnya terulang kembali maka pihaknya

PENGAMANAN

akan mengambil langkah tegas dalam menyelesaikan masalah ini. “Kita sudah berkoordinasi dengan pihak swalayan, dan mereka menjamin harga barang yang ada di swalayan tidak akan naik dan tetap tersedia hingga

hari H,” harap Slaat sembari mengimbau Masyarakat Minsel tidak usah khawatir dengan harga bahan pangan lantaran pangan tetap terjamin dan tetap tersedia kepada masyarakat. (esem)

ARUS MUDIK

Sekkab Wakili Tetty gelar pasukan operasi ketupat Amurang—Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan MSi, Kamis (9/7) kemarin, mewakili Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE menghadiri upacara gelar pasukan operasi Ketupat 2015.

Gelar pasukan dipimpin langsung oleh Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel Sik MH, di gelar di halaman kantor Polres Minsel. Bawensel mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi ketentuan berlalulintas sehingga dapat diminimalisir adanya

SIDAK yang dilakukan ini bertujuan untuk mengecek seluruh barang dagangan yang bersifat kadaluarsa serta memantau langsung harga sembako

kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yang akan merugikan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. “Hal-hal yang menyangkut disiplin berlalulintas, saya himbau agar juga bisa tertib,” ujarnya.

Bawensel mengingatkan para pemudik yang akan datang ke Minsel untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif yang sudah tercipta dengan baik dikalangan masyarakat Minsel pada umumnya. Para pemudik diminta datang di Minsel dengan tertib kemudian dapat

melakukan silaturahmi sambil menikmati suasana di Minsel. ”Evaluasi tahun lalu masih ada tejadi beberapa kejadian antara warga pendatang yang mudik ke Minsel dengan warga setempat. Hal ini saya harapkan tidak terjadi lagi,” katanya. Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan MSi juga berharap agar masyarakat berpartisipasi untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga keamanan. "Saya juga meminta masyarakat berperan, karena dengan masyarakat membantu polisi menjaga keamanan dengan cara menghindari Miras dan juga memarkirkan kendaraan tidak mengakibatkan kemacetan," ungkap Rindengan. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE yang diwakili Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi, Wakil Ketua Dekab Minsel Frangky Lelengboto SE, Kejari Amurang Umaryadi SH MH, Kepala Pengadilan Amurang, para pejabat tinggi, anggota serta pegawau yang ada di lingkup Polres Minsel. (esem)

Pemkab Minsel jamin kelancaran Amurang—Arus mudik jelang Pengucapan Syukur dan lebaran di Kabupaten Minsel, pemerintah setempat bersama jajaran terkait, siap menjamin kelancaran aktifitas arus mudik dan arus balik.

Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE melalui Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan MSi mengatakan, kesiapan angkutan lebaran ini dimaksudkan agar penyelenggaraan angkutan jelang pengucapan dan lebaran 2015 bagi masyarakat, dapat terlaksana dengan aman, selamat, nyaman, tertib, dan juga lancar. “Tujuannya agar masyarakat yang akan merayakan Pengucapan syukur dan Hari Raya Idul Fitri di Minsel para pendatang maupun yang akan bepergian bisa selamat, aman dan lancar, serta biaya yang terjangkau. Caranya dengan kita mengantisipasi lonjakan penumpang, menjaga kelancaran dan ketertiban di dalam kota Amurang, apalagi Amurang adalah jalur trans Sulawesi,” ujarnya. Nantinya, menurut dia, masa angkutan Pengucapan dan lebaran yang

hanya dilewati angkutan jalan akan diatur. “Akan dilihat apa perlu penambahan armada, tapi seluruhnya kita maksimalkan.

Selama angkutan pengucapan sampai lebaran juga disiagakan posko di terminal,” tandasnya. Dia pun menghimbau bagi warga Minsel yang akan mudik ke kampung halaman dengan menggunakan sepada motor, harus mentaati ketentuan yang berlaku.

Diantaranya maksimal dikendarai dua orang termasuk anak-anak, wajib menggunakan helm standard (SNI) bagi pengemudi maupun penumpang, menyalakan lampu utama selama perjalanan walaupun siang hari. Selain itu, barang bawaan yang dibawa, tidak boleh melebihi lebar kemudi dan tidak melebihi tinggi pengemudi. Serta, dihimbau untuk menggunakan jalur lambat atau lajur paling kiri.

“Di samping soal angkutan lebaran, suasana Kamtibmas di Minsel pun dijaga dan dipersiapkan agar kerukunan antar umat beragama tetap terpelihara,” tutupnya. (esem)

KEBAKARAN

2 rumah & 1 kos-kosan rata tanah Amurang—Musibah kebakaran kembali terjadi di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang, pada Kamis (9/7) kemarin. Dan akibatnya 2 rumah milik keluarga SarioanPioh dan Sarioan-Bastian serta 1 rumah kos-kosan yang juga milik keluarga SarioanPioh, ludes terbakar alias rata tanah.

Menurut informasi dari Yanni Sarioan salah satu pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran, saat diwawancarai harian ini menyebutkan kalau musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari, dan belum diketahui apa penyebabnya. “Saat saya bangun, terlihat api di gang belakang antara rumah dan tempat kos sudah membesar, sehingga saya langsung berteriak minta tolong.

Namun berhubung saat ini lagi musim kemarau dan ditambah tiupan angin sangat kencang, maka upaya pemadaman api dengan mengerahkan I unit Damkar milik Pemkab Minsel dan dibantu warga sekitar akhirnya gagal, dan kobaran api justru lebih membesar, sehingga merambat dan membakar rumah milik keluarga Sarioan-Bastian,” ujar korban.

Ditempat yang sama, Lurah Kelurahan Bitung Rosye Tandayu S.Sos mempredikasikan jika jumlah kerugian yang dialami warganya akibat musibah kebakaran diperkirahkan mencapai 1 miliar rupiah lebih. “Baik rumah maupun tempat kos yang

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Wakil Ketua Dekab Minsel Franky Lelengboto ST turun langsung meninjau lokasi kebakaran

terbakar, semua bangunan permanen. Dan dalam musibah ini, pemilik rumah hanya bisa meloloskan 1 unit mobil, tapi untuk barang lainnya seperti perabotan rumah tangga maupun barang berharga lainnya, semuanya hangus terbakar. Dan jika ditotal, semuanya kerugian bisa mencapai I miliar rupiah atau bahkan lebih,” ungkap Tandayu.

Sementara itu, Wakil Ketua Dekab Minsel Franky Lelengboto ST yang juga meninjau langsung lokasi kebakaran, mengaku sangat prihatin dengan apa yang dialami warga tersebut.

Sehingga dirinya menghimbau dan mengingatkan kepada warga lainnya untuk lebih hati-hati dan waspada saat menyalakan api. “Potensi terjadinya kebakaran sangat tinggi, mengingat Kabupaten Minsel sedang dilanda musim kemarau. Oleh sebab itu,

untuk menghindari terjadinya kejadian serupa, maka saya berharap kepada warga lebih waspada, padamkan api jika sudah tidak dibutuhkan dalam beraktifitas memasak maupun aktifitas lainnya,” harap Lelengboto.

Ditambahkannya, untuk bisa menekan jumlah kerugian yang diderita saat terjadi musibah kebakaran, dirinya mengingatkan kepada Pemkab Minsel atau dalam hal ini instansi yang bertanggung jawab dalam pengoperasian Damkar, agar lebih cekatan dan professional dalam melakukan pemadaman api. “Untuk petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP, seharusnya tetap bersiaga dan memperhatikan ketersediaan stok air serta terus lakukan latihan cara pemadaman, sehingga jika ada terjadi musibah kebakaran bisa langsung ditangani dengan baik,” tutupnya.(jepe).

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com