Swara kita 14 juli 2015

Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim

terbit 16 halaman SELASA 14 JULI 2015 NOMOR 2821 TAHUN IX HUT MANADO KE-392 (BAGIAN 1)

SELEBRITI

Manado semakin maju di tangan Walikota GSVL

GS Vicky Lumentut.

Manado—Tepat Selasa (14/7) hari ini, Manado genap berusia 392 tahun. Setiap tahun perubahan demi perubahan terus terlihat, baik kemajemukan maupun pembangunannya. Dan, hampir 5 tahun terakhir ini, perubahan di Ibukota Sulut ini semakin kentara sejak dipimpin Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL). Adalah 8 program pro-rakyat yang sangat nyata dirasakan warga Manado, yang belum pernah dibuat

sebelum-sebelumnya bahkan oleh daerah lain di Indonesia.

8 program pro-rakyat tersebut meliputi: Pengobatan gratis bagi warga Manado lewat program Universal Coverage (UC), Program Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse, Santunan Duka bagi warga yang meninggal dunia, meningkatkan Honor Petugas Kebersihan, memberikan Insentif bagi Rohaniawan, meningkatkan upah Kepala Lingkungan (Pala), bantuan

pendidikan bagi siswa yang kurang mampu, dan kenaikan tunjangan kerja bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Melangkah maju di HUT Manado ke-392 yang penuh harapan, maka ada baiknya kita mengkilas balik perjalanan yang telah dilewati terutama untuk melihat kembali berbagai keberhasilan yang berhasil kita toreh bersama, agar terpelihara semangat dan motivasi kerja kita bersama untuk membangun Manado

yang lebe bae.

“Kami menyadari banyak aspek baik dalam pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang perlu segera dibenahi. Dalam hal ini, hal-hal yang kurang baik harus diupayakan agar menjadi baik. Berbagai hal yang sudah baik, kami tekadkan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

Baca: Manado ( Halaman 2 )

KPK minta Imigrasi cegah OCK SHANDY AULIA

Selamat hari jadi Manado ARTIS cantik Shandy Aulia mengenang masa-masa indahnya saat tinggal semasa kecil di Manado. Saat itu, ia dititipkan ibunya di rumah oma dan opanya di Manado.

Baca: Selamat ( Halaman 2 )

INTERNASIONAL Pasukan anak-anak ISIS tembak 25 tentara Suriah KELOMPOK militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis sebuah video yang memperlihatkan eksekusi terhadap 25 tentara Suriah oleh pasukan ISIS yang masih berusia anak-anak. Di antaranya terlihat anak-anak yang berusia tak lebih dari 10 tahun, sisanya sekitar 14 tahun.

Video itu memperlihatkan tentara yang diturunkan dari sebuah truk setelah dibawa dari Tadmur. Tawanan itu digiring ke sebuah amphitheatre.

Baca: Pasukan ( Halaman 2 )

POJOK “Keberhasilan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar. Sebagai makhluk yang memiliki kekuatan, kecerdasan, cinta serta sebagai tuan dari pikiran-pikirannya sendiri. Ia memegang kunci untuk setipa situasi” (James Allen)

Diduga anak buah terlibat kasus suap, KPK geledah kantor Kaligis di Jakarta Jakarta—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Dirjen Imigrasi melakukan pencegahan ke luar negeri atas nama Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan pengacara OC Kaligis (OCK).

Pimpinan sementara KPK, Indriyanto Seno Adji, mengatakan, permintaan pencegahan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap para hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan. “Memang ada pencegahan untuk sekitar enam orang terkait kasus terkait OTT (operasi tangkap tangan) hakim TUN Medan.

Setahu saya ada dua nama itu (Gatot dan OC Kaligis),” ujar Indriyanto melalui pesan singkat, Senin (13/7) kemarin.

Indriyanto mengatakan, KPK juga melakukan pencegahan kepada istri Gatot bernama Evy.

Namun, ia mengaku tidak mengingat persis siapa tiga orang lainnya yang dicegah. Indriyanto mengatakan, pencegahan dilakukan agar mereka tidak berada di luar negeri jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memberikan keterangan.

Baca: KPK ( Halaman 2 )

APARAT kepolisian berjaga di depan pintu kantor OC Kaligis di Petojo Selatan, Jakarat Pusat, Senin (13/7) malam, saat penyidik KPK masuk melakukan penggeledahan terkait kasus suap terhadap hakim PTUN Medan.(foto: abi sarwanto/cnni)

OCK mengaku tak tahu anak buahnya beri uang ke Hakim OC Kaligis.

Jakarta—Pengacara OC Kaligis (OCK) mengakui bahwa Yagari Bastara alias Gerry adalah anak buahnya di kantor OC Kaligis & Associates. Namun, OCK mengaku

Demokrat umumkan para calon pekan ini Syarief: Kami utamakan kader untuk jadi calon kepala daerah Jakarta—Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, semua partai politik di Indonesia sibuk menyiapkan kader terbaik mereka untuk bertarung mendapatkan kursi Walikota/Bupati maupun Gubernur di berbagai daerah.

Tidak terkecuali Partai De-

mokrat. Saat ini partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah melakukan proses penjaringan kader-kader yang akan diikutsertakan dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Baca: Demokrat ( Halaman 2 )

SYARIEF Hasan.

tidak tahu-menahu soal uang yang diduga diberikan Gerry kepada majelis hakim di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) di Medan.

Gerry dan tiga hakim serta

seorang panitera ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Kantor PTUN Medan, Kamis (9/7) lalu.

Baca: OCK ( Halaman 2 )

PILKADA SERENTAK

BPK: Anggaran dan SDM belum siap Jakarta—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyampaikan hasil temuan atas Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas kesiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 mendatang dinyatakan belum dapat mendukung seluruh penyelenggaraan Pilkada 2015.

Hasil temuan tersebut disampaikan Anggota BPK

Agung Firman di hadapan pimpinan dan Fraksi DPR, Senin (13/7) kemarin.

Agung mengatakan, audit ini dilakukan dengan ruang lingkup pemeriksaan pada kesiapan penyediaan anggaran, sumber daya manusia, kesiapan KPU, KPUD, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), 269 daerah, Kementerian Dalam Negeri dan Mahkamah Konstitusi.

Baca: BPK ( Halaman 2 )

Bawa SK PKB dan Rekomendasi PAN di Pilkada Boltim

Sehan Landjar mengaku kaget ribuan massa menjemputnya LUAR biasa yang ditunjuk-an pendukung dan simpatisan Sehan Landjar. Mengetahui Bupati incumbent kesayangan mereka akan pulang dari Jakarta ke Boltim, para simpatisan dan pendukung fanatik dari lima kecamatan, mulai dari Kecamatan Modayag berasatu, Kecamatan Nuangan Kecamatan Tutuyan dan Kecamatan Kotabunan, Minggu (12/7) lalu, berkumpul dan menuju Desa Buyat Kecamatan Kotabunan menjemput

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

bupati di wilayah perbatasan antara Boltim dan Mitra.

Mengetahui kepulangan Landjar ke Boltim tidak dengan tangan kosong, tetapi sudah dengan membawa Surat Keputusan (SK) pengusung Bakal Calon Bupati dari PKB, dan rekomendasi Bakal Calon Bupati dari PAN, maka ara pendukung langsung menggunakan atribut partai. “Kami tahu Pak Bupati (Landjar, red) sudah dapat SK PKB dan rekom Calon Bupati

dari DPP PAN, makanya kami jemput dengan pakai atribut partai,” tutur Hok Budiman, salah tim pemenagangn Landjar.

Tak hanya pendukung Landjar saja yang turun menjemput.

Dari pantauan harian ini, Sekretaris DPD PAN Boltim Yance Sken Budiman juga ikut bersama-sama bersama dengan pendukung simpatisan PAN dari Kecamatan Tutuyan.

Baca: Sehan ( Halaman 2 )

SEHAN Landjar saat disambut ribuan massa di perbatasan Desa Buyat-Ratatotok.(foto: faruk/sk)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SAMBUNGAN Selamat ... Dari Halaman 1

KPK ... Dari Halaman 1

“Mama meninggalkanku di Manado supaya aku bisa mendapat pendidikan yang semestinya, sementara ia bisa lebih fokus mencari uang untukku juga untuk kakak-kakakku. Tapi aku tidak mau tahu dan tidak mengerti keadaan itu,” tulisnya di buku biografinya.

Saat itu, Manado bukan kota dan lingkungan yang dikenalnya. Awalnya, ia merasa tidak nyaman dan semua terasa baru baginya. Bahkan ia tak mengenal siapa-siapa, termasuk saudara ibunya. Namun, ia terpaksa beradaptasi. Setiap hari ia bermain dengan sepupu-sepupunya agar dirinya tidak larut dalam kesedihan karena ditinggal ibunya bekerja.

Pada akhirnya dia bertemu dengan dua sosok yang dianggapnya menjadi orangtua, yakni GS Vicky Lumentut dan Paula Runtuwene, yang kemudian menjadi orangtua baptisnya. “Mereka menyenangkan,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 itu. Sampai saat ini, hubungan baik masih terjalin antara Shandy dan Walikota Manado serta Ketua TP-PKK Manado itu. Selamat hari jadi Manado ke-392.(tric/dewe)

“Kami memerlukan pendalaman keterkaitan antara layer atas dari pemberi kuasa dan penerima kuasa,” kata dia.

Menurut Indriyanto, tidak mungkin M Yagari Bhastara Guntur alias Gerry yang ikut ditangkap bersama hakim PTUN bermain sendirian dalam kasus ini. Gerry merupakan pengacara dari kantor hukum milik OC Kaligis. Ia menduga ada pihak lain yang memberi kuasa kepada Gerry untuk melakukan hal yang diduga sebagai tindak pidana tersebut. “Menurut logika dan fakta sementara, agak tidak mungkin seorang Gerry memiliki uang suap tersebut,” kata Indriyanto. Dia menambahkan, KPK telah mengirimkan surat permohonan cegah pada Jumat (10/7) pekan lalu.

Namun, pihak Imigrasi hingga saat ini belum dapat dikonfirmasi apakah telah menerima surat itu atau belum.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka. Selain Gerry, KPK menetapkan Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, Hakim Amir Fauzi, Hakim Dermawan Ginting, dan panitera sekretaris, Syamsir Yusfan. Penyuapan itu diduga terkait kasus sengketa antara pemohon, yakni mantan Ketua Bendahara Umum Daerah (BUD) Pemprov Sumut, Fuad Lubis, dan termohon, yakni Kejaksaan Tinggi Sumut.

Dalam putusannya pada Selasa, majelis hakim PTUN yang dipimpin Tripeni dengan anggota Amir Fauzi dan Dermawan Ginting menyatakan, ada unsur penyalahgunaan wewenang dalam keputusan Kejaksaan

Pasukan ... Dari Halaman 1 Para tawanan dalam keadaan berlutut mengenakan seragam tentara berwarna hijau.

Sedangkan pasukan anak-anak mengenakan seragam berwarna cokelat. Mereka berbaris di atas panggung sebuah teater kuno di hadapan ratusan penonton. Beberapa di antara mereka melambaikan bendera hitam lambang ISIS. Seorang pemimpin kelompok ekstremis berpidato kepada penonton melalui megafon sebelum para tawanan dieksekusi mati. Adegan berikutnya, anakanak itu menembak para tawanan dengan pistol pada bagian kepala. Dalam video itu, ISIS menyatakan para tawanan yang dieksekusi itu adalah orang-orang yang ditangkap di Kota Homs, dilansir Irish Times pada 4 Juli 2015. Adapun ISIS merebut Palmyra pada Mei 2015. Di kota itu terdapat situs bersejarah.

Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris menyatakan warga Palmyra dipaksa menyaksikan pembunuhan keji itu. Menurut data lembaga ini, ISIS telah membunuh 3.027 orang yang terdiri atas warga sipil, kelompok pemberontak, dan tentara pemerintah Suriah. Dari jumlah itu, 1.787 di antaranya warga sipil, termasuk 74 anak-anak dan 86 perempuan. Cara eksekusinya: menembak, memenggal, merajam dengan batu, membakar, dan melemparnya dari atas gedung.(temc)

Sehan ... Dari Halaman 1 “Secara pribadi saya tetap mendukung Sehan Landjar.

Sebab, saya melihat figurnya masih layak menjabat bupati untuk periode berikut,” ujar Budiman.

Bahkan kata Budiman, kalaupun PAN tak akan mengusung Landjar, dia tetap akan mengarahkan massanya untuk mendukung Landjar di Pilkada Boltim. “Sebagai kader saya siap dipecat. Kalaupun memang Sehan Landjar tidak diusung PAN. Tetapi, kalau informasinya sudah ada rekomendasi dari DPP seperti itu, PAN sudah pasti akan mencalonkan Sehan Landjar di Pilkada, dan sebagai kader pasti akan mengamankannya,” ujar Budiman.

Sementara itu, Landjar mengatakan bahwa dia kaget saat melihat massa yang begitu banyak. “Saya tidak tahu, kalau ada ribuan massa yang menunggunya di perbatasan Buyat. Ini adalah spotan dan keinginan warga sendiri. Sehingga, sebagai pribadi tentu saya tidak bisa membalas keiklasan warganya. Ini luar biasa karena diluar dugaan saya,” ungkap Landjar.(efel)

Demokrat ... Dari Halaman 1 Hasil penjaringan tersebut akan diumumkan pekan ini. “Proses sedang berlangsung. Sudah 2-3 bulan berjalan di DPP. Ya, untuk 3 hari inilah, sekitar Rabu (15 Juli 2015, red) nanti,” ujar Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di Jakarta, Senin (13/7) kemarin. Proses yang lama menurut Hinca bukan tanpa sebab. Partainya mengedepankan kehati-hatian dalam menentukan siapa calon kepala daerah. Bahkan sebelum menentukan siapa yang akan maju, Demokrat akan melakukan tes terakhir. “Kalau lama, ini soal ketelitian dan kehati-harian.Akan ada interview terakhir di DPP. Semua digodog oleh komisi pemenangan pemilu Partai Demokrat,” ujar Hinca.

Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan kembali menegaskan mengenai strategi pilkada, dimana Partai Demokrat mengutamakan kader untuk menjadi calon kepala daerah. Kemudian, calon tersebut memang diinginkan masyarakat berdasar hasil survei. “Survei ini harus dilakukan lembaga survei kredibel. Kami yakin dapat dipastikan info valid sehingga dalam menentukan gubernur dan wali kota, bupati, insya Allah akan menang,” katanya. Meski mengutamakan kader internal, bila ektabilitas rendah, maka Demokrat mengevaluasi diri. “Sehingga bisa memberikan kesempatan pada siapapun yang lebih bagus. Itu strateginya. Kita targetnya 30 persen dari 272 pilkada seluruh Indonesia pada Desember,” sambung Syarief.

ANGGOTA DEWAN Di satu sisi, Partai Demokrat memberi pilihan bagi kadernya yang saat ini menduduki jabatan sebagai anggota legislatif baik di DPR, DPRD, maupun DPD untuk tetap berada di posisinya, atau mengundurkan diri jika hendak maju dalam Pilkada serentak. Hinca mengatakan hal ini adalah bentuk penghormatan Partai Demokrat terhadap putusan terkait hal tersebut yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) pada 8 Juli 2015. “Partai Demokrat punya sikap yang jelas untuk selalu menghormati Undang-Undang dan konstitusi,” ujar Hinca.

Dia mengatakan meski penerapan putusan itu sempat diprotes oleh beberapa anggota DPR, Demokrat tidak memandangnya sebagai suatu hambatan. Hinca mengatakan tak banyak kader Demokrat yang menjadi anggota legislatif yang akan maju di Pilkada.

Di DPR, hanya ada beberapa kadernya yang akan maju dalam Pilkada serentak tahap pertama. Mereka antara lain adalah Saan Mustopa yang akan mencalonkan diri menjadi Bupati Karawang, dan Mulyadi yang akan menjadi calon Gubernur Sumbar.

Kepada dua orang kadernya di DPR itu, Hinca mengatakan, Demokrat akan menyodorkan pilihan itu.

“Mereka harus memilih. Jika tetap ingin maju, maka harus tinggalkan jabatannya sebagai anggota DPR. Jika tidak, maka akan kami carikan penggantinya untuk ikut Pilkada di daerah,” ujar Hinca.(lip6/tric)

SELASA 14 JULI 2015

Tinggi Sumut pada 31 Maret 2015 soal permintaan keterangan terhadap Fuad Lubis.

Gerry diduga memberikan uang suap kepada tiga hakim PTUN Medan tersebut. Diduga, pengacara yang menyuap hakim PTUN Medan ini berkomitmen memberikan uang suap hingga 30.000 dollar AS. GELEDAH Sementara itu, penyidik KPK yang berjumlah 15 orang berhasil masuk ke dalam kantor pengacara OC Kaligis (OCK), di Jalan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/7) tadi malam sekitar pukul 21.15 WIB dengan membawa satu koper besar.

Penyidik KPK berhasil masuk setelah perwakilan dari kantor pengacara tersebut, Aldila Warganda datang ke kantor sekitar pukul 20.30 WIB dan kedua pihak bernegosiasi cukup alot.

Setidaknya satu jam negosiasi itu dilakukan sebelum akhirnya penyidik KPK diperbolehkan masuk oleh perwakilan OCK. “Hari ini (tadi malam, red) kantor OC Kaligis kedatangan penyidik KPK bertujuan untuk penggeledahan berhubungan dengan kasus perkara operasi tangkap tangan (OTT) kemarin di Medan,” kata Aldila di kantor pengacara OCK. Menurut Aldila, dirinya selaku perwakilan kantor pengacara OCK datang untuk memastikan proses penggeledahan. Termasuk memeriksa identitas penyidik, surat tugas dan penetapan dari pengadilan.

Ia juga berharap penggeledahan ini hanya untuk kasus

OCK ... Dari Halaman 1 Kaligis menjelaskan, dia langsung menghubungi sekretarisnya begitu membaca pemberitaan di media online soal operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Kantor PTUN. Kepada sekretarisnya, Kaligis bertanya apakah Gerry lapor akan ke Medan. “Hari Rabu, Kamis, saya ada di Bali sampai sekarang. Saya tidak tahu dia dapat tugas ke Medan. Saya tanya sekretaris, dia enggak lapor ke Medan. Saya enggak tahu sama sekali soal gratifikasi itu,” kata OCK. Dia mengakui bahwa pihaknya mendapat kuasa untuk menangani perkara yang disidangkan di PTUN Medan. Ada empat pengacara yang menangani kasus itu.

Namun, kata OCK, kasus itu sudah divonis oleh majelis hakim pada Selasa (7/7) lalu.

Gerry pergi ke Medan pada Kamis pagi. “Bagi saya, kalau laporannya sudah selesai, ya

sudah selesai,” kata dia.

Ketika ditanya apakah setiap pengacara yang akan ke luar kota harus melapor, Kaligis menjelaskan bahwa anak buahnya harus lapor ke sekretaris. Nantinya mereka yang ke luar kota akan diberikan tiket pesawat. OCK mengaku tidak mungkin tahu kegiatan setiap anak buahnya.

“Saya enggak mungkin tahu semua karena begitu banyak perkara (yang ditangani) kami,” katanya.

Ditanya apakah pihak OCK sudah berkomunikasi dengan Gerry pascapenangkapan? Dia menjawab bahwa menurut prosedur operasi standar (SOP) KPK, mereka yang ditangkap tidak diperkenankan untuk ditemui orang lain. “SOP KPK, kami enggak boleh masuk,” katanya. Meski demikian, OCK mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan hukum kepada Gerry.(komc)

BPK ... Dari Halaman 1 “BPK menyimpulkan ketersediaan anggaran belum diyakini dapat mendukung seluruh penyelenggaraan Pilkada 2015,” ucap Firman.

Tidak hanya itu, melalui temuan BPK, Agung mengatakan ketersediaan sumber daya manusia termasuk aspek kelembagaan atau infrastruktur yang dibutuhkan Pilkada juga belum diyakini dapat mendukung seluruh penyelenggaraan tahapan pilkada serentak 2015 nanti. Diketahui, audit atas kesiapan penyelenggaraan Pilkada ini diminta DPR kepada BPK pada tanggal 21 Mei 2015 lalu melalui Surat Ketua DPR Nomor PW/0706/ DPR/RI/V/2015.

Sementara itu, Ketua BPK Harry Azhar Aziz mengatakan BPK siap untuk memberikan penjelasan konkret mengenai data-data yang telah disampaikan. Mantan politikus Partai Golkar ini pun menyerahkan seluruhnya kepada DPR untuk menggunakan temuan tersebut dan dalam mengambil keputusan politiknya. “Silakan DPR untuk analisis karena keputusan politis ada di tangan mereka bersama pemerintah,” ucapnya.

Menanggapi temuan itu, Ketua DPR Setya Novanto mengatakan dirinya akan segera menyurati Presiden Joko Widodo agar dapat melakukan rapat konsultasi.

Politikus Golkar ini menilai, kesimpulan BPK yang mengatakan ketidaksiapan di anggaran dan sumber daya

manusia jelang Pilkada ini harus ditindaklanjuti.

Sementara itu Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengapresiasi terobosan BPK dalam mengawal proses pelaksanaan Pilkada serentak.

Namun, ia menegaskan, pelaksanaan pilkada serentak tidak dapat diubah meski BPK memberikan sejumlah catatan. “Terkait pelaksanaan pilkada, bisa dipahami bahwa pilkada ini merupakan amanah UU. Jadi semua pihak perlu mengawal proses ini,” kata Ferry dalam pesan singkat yang diterima awak media, kemarin.

Sebelumnya, BPK memberikan sepuluh catatan terkait pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang. Kesepuluh catatan tersebut disampaikan anggota BPK Agung Firman Sampurna saat bertemu Pimpinan DPR, siang ini.

Ferry menambahkan, saat ini tahapan pilkada terus berlangsung sesuai dengan jadwal dan program yang telah disusun.

Meski demikian, ia tak menampik jika tahapan pilkada perlu pengawalan oleh seluruh sumber daya yang ada agar tahapan berjalan optimal. “Tentunya, temuan-temuan ini menjadi perbaikan dalam proses pelaksanaan pilkada yang lebih baik, terutama dalam pengelolaan SDM, dan pengelolaan keuangan pilkada,” ujarnya.(cnni/komc)

yang terkait. Karena sebagai advokat yang juga penegak hukum, pihaknya berkewajiban untuk menjaga kerahasiaan dari klien-kliennya. Aldila juga menolak dianggap tidak kooperatif ketika proses peneriksaan dan juga penggeledahan berlangsung.

“Tidak ada upaya tindakan menghalang-halangi. Kami hanya memeriksa cek identitas, penetapan pengadilan, surat tugas dan juga membacakan Undangundang Advokat Pasal 19, yakni Advokat wajib menjaga dan merahasiakan rahasia kliennya,” tambah Aldila.

Sebelumnya, pihak penyidik KPK tiba sekitar pukul 19.15 WIB di lokasi. Kedatangan penyidik di kawal oleh satuan Kepolisian Brigade Mobil (Brimob) bersenjata lengkap yang berjumlah 20 orang.

Namun, apa daya mereka tidak bisa masuk karena terkunci rapat. Selain itu

penyidik dan kepolisian terlihat memeriksa bagianbagian kantor, yang tidak ada seorang pun di dalamnya, termasuk petugas keamanan.

Penyidik KPK bahkan menyatakan jika tidak ada pihak OCK yang datang, maka KPK akan menyegel kantor tersebut.

Diketahui, penggeledagan terhadap kantor OCK, berkaitan dengan Yagari Bhastara sebagai pengacara yang juga anak buah OCK. Ia ditengarai menyuap tiga hakim PTUN Medan dan seorang panitera terkait sidang gugatan sengketa korupsi dana bansos di Pemprov Sumatera Utara.

Yagari adalah pengacara dari tersangka korupsi dana bantuan sosial Achmad Fuad Lubis. Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumatera Utara ini menggugat penetapan tersangkanya oleh kejaksaan.

Suap ditengarai karena tiga

2

hakim PTUN telah memenangkan gugatan yang dilayangkan Fuad Lubis.

Dalam kasus suap ini sendiri, KPK telah menetapkan lima tersangka yang ditangkap pada Kamis (9/7) lalu.

Kelimanya adalah Ketua PTUN Medan Tripeni Irianto Putro, hakim Amir Fauzi, hakim Dermawan Ginting, panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan, dan Yagari.

OCK mengakui bahwa Yagari adalah anak buahnya.

OCK membenarkan juga bahwa kantor hukumnya mendapat kuasa untuk menangani sengketa antara mantan Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Achmad Fuad Lubis dan Kejaksaan Tinggi Sumut.

Namun, OCK menegaskan tidak tahu-menahu soal uang yang diduga diberikan Yagari kepada majelis hakim PTUN di Medan.(komc/cnni)

Manado ... Dari Halaman 1 Karena itu, setelah dirumuskan Visi Manado Kota Model Ekowisata dan Misi Menjadikan Manado Sebagai Kota yang Menyenangkan, Pemkot Manado terus berpacu dalam bekerja,” ujar GSVL. Pada tahun 2011 beberapa keberhasilan yang telah menjadi bagian di sepanjang perjalanan pembangunan Manado, seperti diantaranya penghargaan Adipura dan penghargaan Kota Sehat, berhasil dipertahankan berkat kerja keras Pemkot Manado, para pemangku kepentingan pembangunan dan seluruh masyarakat Manado. Untuk Adipura, tahun 2011 menjadi kali ke-5 Manado mendapatkan penghargaan tertinggi di bidang kebersihan tersebut.

Sedangkan untuk penghargaan Kota Sehat, pada tahun 2011 merupakan kali ke-3 Manado meraih penghargaan bergengsi tersebut. Setelah berhasil meraih Swasti Saba Padapa pada tahun 2007 dan 2009, pada tahun 2011, Manado dianugerahi Swasti Saba Wiwerda yaitu penghargaan Kota Sehat yang setingkat lebih tinggi dari Swasti Saba Padapa.

Penilaian Kota Sehat memperhatikan berbagai aspek seperti aspek sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya.

Karena itu, pengembangan Kota Sehat bukan hanya fokus pada pelayanan kesehatan tetapi lebih luas pada berbagai dimensi yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

Memasuki tahun 2012, berbagai gebrakan mulai dilakukan Pemkot Manado.

Diawali dengan sebuah suatu gerakan yang diarahkan untuk membangun aparatur pemerintah yang profesional dan berdisiplin serta untuk membangun budaya tertib (antri) dan budaya bersih di tengah-tengah kehidupan masyarakat, yakni Tahun Disiplin 2012. Di tahun ini, Program Berbasis Lingkungan (PBL) Mapaluse dijalankan, tujuannya untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata, melalui peningkatan kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait

dengan upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Melalui PBL-Mapaluse, masyarakat diberi ruang yang seluas-luasnya untuk berpartisipasi dalam pembangunan lingkungan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pemantauan dan evaluasi, dan hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa masyarakat sendirilah yang paling memahami dan mengetahui tentang kondisi permasalahan sarana prasarana, sosial dan ekonomi yang ada di lingkungannya masing-masing.

Keterlibatan langsung masyarakat dalam pembangunan akan meningkatkan rasa memiliki dari hasil-hasil pembangunan yang ada, yang pada gilirannya bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga hasil-hasil pembangunan tersebut.

Selanjutnya, di tahun 2012 Kota Manado kembali mencetak prestasi yaitu keberhasilan dalam meraih dan mempertahankan penghargaan Adipura sebagai simbol supremasi di bidang kebersihan dan pengelolaan lingkungan.

Penghargaan di tahun 2012 terasa istimewa karena merupakan penghargaan Adipura untuk Kategori Kota Besar yang pertama bagi Manado, setelah sebelumnya Manado mendapatkan penghargaan Adipura untuk Kategori Kota Sedang sebanyak lima kali berturut-turut sejak tahun 2007. Keberhasilan meraih penghargaan Adipura ini tidak lain merupakan buah kerja keras seluruh aparat Pemkot Manado, para petugas kebersihan, serta segenap elemen masyarakat Manado.

Keberhasilan ini juga memacu semangat Pemkot Manado untuk terus berinovasi dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah.

Pada Oktober 2012, KPK merilis hasil Penilaian Inisiatif Anti Korupsi (PIAK), dimana Pemkot Manado meraih peringkat II nasional dari 13 pemerintah daerah yang ikut dalam PIAK yang digelar oleh KPK dengan skor 7,23.

Sebagai perbandingan, pada

tahun 2011 Pemkot Manado hanya memperoleh skor 3,17.

PIAK itu sendiri merupakan alat ukur guna menilai kemajuan instansi publik dalam mengembangkan upaya pemberantasan korupsi di instansinya. Melalui instrumen penilaian ini, diukur sejauhmana komitmen suatu instansi dalam menerapkan sistem dan mekanisme yang efektif untuk mencegah dan mengurangi korupsi di lingkungannya. Dengan adanya peningkatan skor PIAK, terlihat jelas adanya komitmen yang kuat dari Pemkot Manado dalam rangka membangun pemerintahan yang bersih dan berwibawa selaras dengan semangat untuk menghadirkan perubahan dan pembaharuan di segala lini.

Melebarkan sayap kerjasama dalam rangka mengakselerasi kemajuan pembangunan di berbagai bidang, maka pada tahun 2012 Manado menjalin kerjasama Sister City dengan Liverpool Inggris, yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Sister City dengan Lord Mayor Sharon Sullivan di Liverpool.

Kerjasama tersebut meliputi bidang pariwisata, kebudayaan, pendidikan pelatihan, lingkungan hidup, kesehatan, olahraga, dan industri perdagangan, serta bidang-bidang lain yang disetujui bersama.

Menutup catatan tahun 2012, Pemkot Manado kembali dianugerahi sebuah penghargaan yaitu penghargaan Program Langit Biru 2012. Penghargaan ini diberikan karena Pemerintah Kota Manado dianggap berhasil meningkatkan kualitas udara perkotaan.

Program Langit Biru itu sendiri merupakan upaya Pemerintah guna mendorong menekan tingkat pencemaran udara yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan. Keberhasilan ini berkolerasi dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan Manado sebagai kota yang menyenangkan.(dewe/ bersambung)

SULUT PEMBANGUNAN Deprov soroti pembatas jalan Boulevard Manado ANGGOTA Deprov Sulut Sulut, Rocky Wowor, menyoroti pembatas jalan yang ada di sepanjang jalan Boulevard Manado. Dia mengatakan pembatas jalan yang di kerjakan oleh Dinas PU Provinsi disepanjang jalan Boulevard sangat amburadul bahkan tidak elok dipandang bahkan membahayakan. “Manado barometernya Sulut sebagai kawasan Busines on Boulevard (B on B), semestinya harus dilakukan penataan kembali pembatas jalan,” ujar anggota Komisi I ini.

Lanjut dikatakannya, pengecatan pembatas beton asal jadi,seharus dicat dengan warna putih dulu kemudian dicat warna kuning supaya kelihatan warnanya. “Beton saja sudah tidak rata ada yang tinggi ada juga rendah. Lihat saja pengecatan pengerjaannya asal jadi sehingga tidak elok dilihat. Bagaimana Manado menjadi B on B kalau hal kecil saja tidak kerjakan dengan baik,”pungkasnya.

Selain itu, jelang perayaan Idul Fitri, intensitas dan jumlah kendaraan dikawasan tersebut akan semakin padat. Sehingga dia mengingatkan agar Dinas terkait agar memperhatikan kondisi tersebut. “Jelang perayaan hari raya kawasan ini sangat padat. Aktivitas warga di pusat kota juga semakin tinggi. Jadi perlu diantisipasi agar kemacetan dipusat kota tidak kian menjadi-jadi,” kuncinya.(dede)

SELASA 14 JULI 2015

Sidak ke PT MSM diduga tagih THR Dilakukan Deprov dan Dispenda Sulut jelang Hari Raya Idul Fitri Massie: Perlu dikritisi dan patut ditelusuri masyarakat!

ETIKA KINERJA Sulut diminta jangan hasilkan pejabat instan ADA-ada saja tingkah tanduk oknum pejabat dilingkup Pemprov Sulut saat ini. Diberi kepercayaan dan tanggung jawab, malah bukannya lebih rendah diri dan santun, namun menganggap jabatan yang diemban sebuah kekuasaan dan meremehkan orang lain.

Hal ini di alami oleh Pengamat dan Peneliti Politik Dr Jerry Massi. Dalam kunjungannya ke sebuah instansi Pemprov Sulut, putra Minahasa ini mendapati oknum pejabat Sekwan Sulut, yang terlihat arogan dan tidak santun kepada orang disekitarnya. Massi menjelaskan, perilaku pejabat yang didapatinya tersebut sama sekali tidak layak untuk menjadi pejabat publik. Dari perilaku dan tutur kata, pejabat publik harusnya mampu membawa prilaku dan tutur kata dengan baik.

“Pejabat publik jangan sok-sokan. Jabatan yang diemban memang strategis dan cukup berpengaruh. Tapi ingat itu hanya kepercayaan dan tidak selamanya digenggam,” tegas Dosen dibeberapa Universitas ternama di Jakarta itu.

Dia menjelaskan, pejabat publik seperti Sekwan harusnya membawa diri dengan santun dan low profile. “Harusnya mereka rendah diri dan santun serta low profile kepada siapa saja.

Itu ciri pejabat yang disegani. Jadi bagaimana ketika dia berhadapan dengan masyarakat, jika berhadapan dengan satu orang saja prilaku dan tindakan sombong malah terlihat jelas,” pungkasnya.

Peneliti politik yang sering menggelar diskusi publik tersebut berharap, Sulut tidak menghasilkan pejabat-pejabat instan yang pada akhirnya tidak mampu untuk menjalankan tugasnya dengan baik. “Saya sangat berharap di daerah yang saya cintai ini, tidak menghasilkan pejabat-pejabat instan yang kaget dengan jabatan baru akibatnya perilaku tinggi hati dan sombong malah yang terlihat,” tuturnya.(dede)

3

PT MSM yang merupakan salah satu perusahaan tambang besar di wilayah Sulut, kembali mendapat sidak dari wakil rakyat di Deprov dan Pemprov Sulut.(inzet: Dr Jerry Massie).(foto: ist)

Manado—Inspeksi Mendadak (Sidak) ke perusahaan tambang PT Meares Soputan Mining (MSM), yang dilakukan Komisi II Deprov Sulut dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sulut, Senin (13/7) kemarin, menuai tanggapan miring. Pasalnya, jelang perayaan Idul Fitri, seharusnya komisi yang membidangi Keuangan Dan Perekonomian tersebut turun di tengah masyarakat dan

memantau ketersediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako), hingga kestabilan harga bahan pangan jelang hari raya.

“Patut dikritisi. Dalam agenda apa mereka turun ke perusahaan tambang PT MSM jelang hari raya? Sidak THR? Bukan kewenangan komisi II, atau ada maksud lain? Ini perlu dikritisi masyarakat. Apalagi ada nada sumbang minta jatah jelang

hari raya. Patut untuk ditelusuri,” ujar Pengamat dan Peneliti Politik Dr Jerry Massie, kepada Swara Kita, Senin (13/7) kemarin.

Lebih lanjut Massie menjelaskan, kunjungan kerja ke MSM mendekati perayaan hari raya tidak enak didengar masyarakat.

Mengingat agen-da sidak ke sentra penjualan bahan pokok pasar hingga supermarket belum dilakukan oleh Deprov.

“Menurut saya lebih etis jika Deprov sidak di sentra penjualan memantau harga bahan pokok atau bahan yang kadarluasa. Ketimbang ke MSM jelang perayaan hari raya,” tegasnya.

Diketahui, kunjungan serta Sidak Komisi II Deprov Sulut di pertambangan PT MSM terkait keberadaan alat-alat berat (Albert), yang digunakan dalam operasi pertambangan juga menemukan banyak kejanggalan, terutama ketidakjelasan pihak MSM membayar kewajiban pajak ke kas daerah. Ditambah lagi salah satu sub kontraktor yakni PT Cahaya Gelora, tidak bisa memberikan data akan keberadaan kendaraan operasionalnya yang seharusnya memberi masukan PAD melalui pembayaran pajak daerah.

Wakil Ketua Komisi II Deprov Sulut Noldy Lamalo, didampingi Sekretaris Komisi Ivone Bentelu, bersama anggota komisi Affan Mokodongan,Billy Lombok, Dick Makagansa serta Dispenda Sulut, diwakili Kepala UPTD Airmadidi Ronny Pantow, saat mengunjungi lokasi pertambangan PT MSM mencurigai perusahaan tersebut tidak transparan atas keberadaan sejumlah alat berat yang menjadi kendaraan operasional, dimana menurutnya data yang disampaikan tidak sesuai serta berubah-ubah.

“Data jumlah kendaraan milik PT MSM dari Dispenda Airmadidi tercatat 9 kendaraan berat, namun hasil kunjungan kami menurut penjelasan MSM ada 12 kendaraan. Berarti ada yang disembunyikan.

Kalau pun alasannya 3 kendaraan yang tidak bisa beroperasi atau rusak, seharusnya hal tersebut dilaporkan ke Dispenda agar datanya dihapus. Namun oleh Dispenda ternyata sampai saat ini tidak dilaporkan,” ujar Lamalo.

Dirinya mengingatkan agar PT MSM Tidak bisa mainmain terhadap masalah tersebut sebab menurutnya Deprov Sulut telah merevisi Perda Pajak yang telah ditetapkan bersama Pemprov Sulut.

Disisi lain terkait tidak adanya data jumlah kendaraan PT Cahaya Gelora yang merupakan sub kontraktor PT MSM yang hingga saat ini tidak dilaporkan kian menimbulkan kecurigaan.

“Kalau tidak bisa membayar sampai tenggang waktu yang ditetapkan oleh Dispenda dan hak PT Cahaya Gelora tidak bisa menjelaskan maupun secara transparan tentang pembayaran pajak kendaraaannya, Komisi II akan mendesak PT MSM segera membekukan operasional perusahaan tersebut,” kuncinya.(dede)

RESES DEKOT MANADO

Pembangunan infrastruktur & Kamtibmas jadi PR 3 legislator Manado—Ketua Komisi D Dekot Manado, Apriano Saerang menggelar reses guna menyerap aspirasi masyarakat di konstituennya. Kali ini reses digelar di Kelurahan Malalayang Dua, Kecamatan Malalayang, tepatnya di tepi pantai Malalayang.

Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang turut hadir dalam reses kali diantaranya, PT Air Manado, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta dihadiri juga warga dari berbagai Kelurahan diantaranya Sario, Malalayang Satu,

Malalayang Dua, Winangun dan Bahu.

Hanya saja, Saerang menyayangkan dengan tidak hadirnya perwakilan dari Dinas PU dan Dinas Diknas.

“Kami sudah mengundang sejumlah SKPD terkait, sayangnya tidak adanya perwakilan dari Diknas dan PU. Padahal kegiatan ini sangat penting untuk mendengar langsung aspirasi warga soal pendaftaran siswa baru dan perbaikan sejumlah infrastruktur,” kesal Saerang.

Dalam reses kali ini, Saerang banyak menerima keluhan dan aspirasi dari masyarakat terkait dengan masalah air bersih, serta

masalah pembangunan infrastruktur.

“Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat sangat banyak, terutama masalah ketersediaan air bersih, talud pemecah ombak, saluran drainase, serta masalah bantuanbantuan untuk kelompok nelayan,” ungkap Ketua Fraksi Gerindra ini.

Sementara itu kegiatan yang sama, dilakukan anggota Dekot Manado Markho Tampi. Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Tuminting, Bunaken, dan Bunaken Kepulauan, mengambil lokasi reses, di Kelurahan Maasing, di Lingkungan IV, Kecamatan

Tuminting.

Masalah pembangunan infrastruktur pun masih menjadi aspirasi dan keluhan utama dalam reses Tampi kali ini. Selain itu, masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) juga menjadi perhatian. “Jika musim penghujan tiba di daerah kita ini selalu menjadi langganan banjir, disebabkan karena saluran drainase yang tidak mampu menampuh debit air yang cukup banyak. Begitu juga dengan minimnya lampu penerangan jalan, apalagi di tempat-tempat yang tergolong rawan harus diperhatikan,” ujar salah seorang warga.

Tampi mengatakan, sebagai wakil rakyat akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Saya hadir disini untuk mendengar aspirasi atau keluhan warga yang telah memberikan kepercayaan atas diri saya.

Jadi seluruh masyarakat tidak perlu kuatir dengan apa yang sudah disampaikan.

Saya berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada pemerintah. Dalam APBD Perubahan keluhan warga ini akan saya sampaikan, baik dalam pembahasan anggaran maupun dalam rapat paripurna,” ungkap Tampi.

Di tempat terpisah, agenda reses turut dilakukan anggota Dekot Manado Robert Tambuwun, di Kelurahan Winangun Dua, Kecamatan Malalayang. Namun dalam kegiatannya dilapangan, Tambuwun langsung meninjau talud dan saluran drainase yang bermasalah dan membahayakan masyarakat sekitar. “Saya turun langsung meninjau ke lokasi agar tidak hanya mengira-ngira, karena inilah fungsi kita mengadakan reses dimana kita akan memperjuangkan apa yang sesungguhnya menjadi prioritas di tengah masyarakat,” ujar Tambuwun.

Diketahui, sebelumnya lokasi yang ditinjau Tambuwun sudah memakan korban jiwa. “Kondisi dari talud dan saluran ini sebelumnya tersebut telah diusulkan di Musrenbang Pemerintah selama beberapa kali, tetapi tak pernah ditanggapi.

Untuk itu kami meminta kepada pak Robert Tambuwun yang menjadi wakil rakyat pertama yang berkunjung untuk bisa mengawal aspirasi ini,” ujar salah satu warga. (mgsk)

YUSTISIA

SELASA 14 JULI 2015

4

Kejari Kotamobagu ”bebaskan” MMS perlindungan anak Diganjar pasal percobaan pembunuhan, Noldy dituntut 6,6 tahun penjara PERBUATAN sadis dari lelaki NT alias Noldy (38), warga Desa Kalasey Jaga V, Kecamatan Tombuluan, Minahasa, yang tega menelantarkan calon anak tirinya di hutan, sebut saja Adi (2), akhirnya dituntut 6 tahun dan 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Alexander Sulung, di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Senin (13/ 7) kemarin.

“Terdakwa terbukti melanggar Pasal 338 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP, dan terdakwa pantas diganjar hukuman badan 6 tahun dan 6 bulan penjara,” jelas Sulung, di depan Ketua Majelis Hakim Vincenthius Banar.

Diketahui, perbuatan terdakwa dilakukan pada Februari 2015 lalu. Dimana terdakwa berpacaran dengan perempuan sebut saja Melati, yang telah memiliki satu anak dari mantan suami yakni korban Adi. Kemudian dalam hubungan tersebut, ternyata perempaun Melati sudah mengandung anak terdakwa.

Karena tidak memiliki pekerjaan, terdakwa pun terpaksa mencari kerja di luar Daerah, dan akan berangkat ke Biak. Nah, sebelum berangkat terdakwa pun merencanakan niatnya untuk menelantarkan korban.

Dimana terdakwa membawa korban di hutan yang berada di Desa Sea Satu, dan kemudian meninggalkan korban begitu saja hingga korban ditemukan saksi, dalam keadaan tertidur di atas batu dengan seluruh tubuh korban memerah.(rees)

pencegahan narkotika

Kasus TPAPD Bolmong Tahun 2013 dihentikan Surat pemberitahuan diserahkan 8 Juli 2015, Kejati Sulut bungkam

BUKTI surat penghentian penuntutan perkara yang menjerat MMS atas kasus TPAPD diterbitkan Kejari Kotamobagu. inzet: Kajari Kotamobagu Fien Ering.(foto: ist)

Manado—Penanganan kasus Tunjangan Pendapatan Aparatur Pemerintah Desa (TPAPD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tahun 2013, yang menyeret mantan Bupati Marlina Moha Siahaan (MMS) sebagai tersangka, kandas di tengah jalan. Pasalnya, kasus yang

merugikan Negara Rp4,8 miliar itu, telah dihentikan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kotamobagu (KK). Mirisnya, kasus tersebut sudah berproses P-21 oleh penyidik Polres Bolmong ke Kejari, untuk dilanjutkan ke tahap penuntutan.

Data yang didapat Swara

CURANMOR

Anak asuh “Jenderal” Robot terima hadiah peluru Resmob

KAPOLDA ketika melakukan pengecekan tes urine kepada para anggota, yang digelar di ruangan Kabid Propam Polda Sulut, kemarin.(foto: hms/plda)

SURAT KETERANGAN Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama: LIDYA J TELLAH Alamat: Tikala Baru Manado Dengan ini menyatakan bahwa sertifikat tanah NO. 67/2005 atas nama Lidya J Tellah telah hilang tercecer dan hingga saat ini belum ditemukan. Demikianlah surat keterangan ini saya buat dan diberikan kepada yang berkepentingan untuk dipakai sebagaimana mestinya.

Manado 24 Juni 2015 Yang membuat DES KALENSANG

TERSANGKA Epong terpaksa ditembak petugas karena melakukan perlawanan dalam penangkapan. Tersangka bersama babuk sajam jenis samurai, turut diamankan untuk diproses lanjut.(foto: tino/sk)

Manado—Sepak terjang Tim Resmob Polda Sulut untuk mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di daerah ini, terus membuahkan hasil.

Setelah sebelumnya tim ini menangkap NK alias Novi alias “Jenderal” Robot (24), warga Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, kini salah satu jaringan Jenderal curanmor ini akhirnya tertangkap.

Buktinya, lelaki SW alias Epong (19), warga Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, berhasil dibekuk Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum, dibawah pimpinan Katim Ipda Andrianus Untu.

Informasi yang dirangkum menyebutkan, Epong yang merupakan asuhan Jenderal

Kejaksaan harus menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (babuk).

Menurutnya, Kejari Kotamobagu akan melakukan koordinasi dengan Kejati untuk proses lanjut ke penuntutan.

“Kalau ada isu dihentikan atau tidak diteruskan ke pengadilan itu tidak benar.

Pihak Kejari Kotamobagu harus berkoordinasi dengan pimpinan dalam hal ini Kepala Kejati Sulut guna pengembangan ke penuntutan. Dan tidak ada pengehentian kasus yang statusnya tahap dua dari Polres, pasti kami tindaklanjut ke penuntutan,” tegas juru bicara Kejati Sulut, beberapa waktu lalu.

Diketahui, MMS sebagai salah satu dari beberapa tersangka kasus korupsi dana TPAPD yang merugikan keuangan Negara sebesar Rp4,8 miliar. Para tersangka lainnya sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor Manado. Berkas MMS dianggap lengkap formil dan materil sejak Desember 2013 silam. MMS yang kerap disapa Bunda, dalam tahap penyidikan di Polres Bolmong pun belum pernah ditahan.(rees)

TIPIKOR DAK DIKPORA

Anggota terkejut, Kapolda pimpin langsung tes urine

UNTUK mewujudkan Polisi Bersih sesuai dengan perintah Kapolri tentang 11 program prioritas Polri, yaitu tentang Satgas Polisi Bersih, Polda Sulut melaksanakan pengecekan sampel urine terhadap anggota Polda Sulut.

Pelaksanaan tes urine ini dilaksanakan usai apel pembukaan bazar pasar murah, yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, di halaman Mapolda Sulut, Senin (13/7) kemarin. Saat pelaksanaan apel, Kapolda menunjuk langsung para personil yang akan menjalankan tes urine.

Menurut Kapolda pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menjadikan personilnya terbebas dari narkoba, dan kegiatan ini merupakan kegiatan dadakan tanpa sepengetahuan anggota sebelumnya sehingga siapapun yang ditunjuk harus sudah siap.

“Saya selaku Pimpinan di Polda Sulut akan turut juga dalam pelaksanaan tes urine ini, jadi bukan hanya anggota saja yang dicek, Pimpinannya juga harus siap”, tegas Kapolda.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Polda Sulut dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut .

Pengambilan dan pengetesan sampel urine anggota dilaksanakan di ruangan Kabid Propam Polda Sulut termasuk sampel urine Kapolda Sulut, yang juga didampingi Kepala BNN Sulut Kombes Pol Sumirat, Wakapolda Sulut Kombes Pol Yudi Hermawan, Direktur Narkoba Kombes Pol Edy Jubaedi dan Kabid Propam AKBP Yusuf Setyadi.

Sampai sejauh ini menurut Dokter yang melakukan tes urine anggota, belum ada indikasi anggota yang terlibat dalam penggunaan narkoba. Kegiatan ini menurut Kapolda merupakan masih dalam rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-69 yang diperingati pada 1 Juli 2015 lalu.(erel)

Kita, Senin (13/7) kemarin, penghentian kasus ini terbukti dengan adanya surat yang diterbitkan Kejari Kotamobagu dengan nomor: B 964/R 1.12/Ft. 1/07/2015, kemudian diserahkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, pada Rabu 8 Juli 2015.

Dalam isi surat tersebut,

alasan penghentian kasus dilakukan karena para saksisaksi yakni Cymmy Cheby Philip, Musrsid Potabuga, Suharjo Makalalag, dan Sirat Lainggaru yang telah menjadi terpidana dalam kasus ini telah mencabut keterangan yang tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Terkait dengan dihentikannya kasus ini, Kajari Kotamobagu, Fien Ering SH MH, ketika dikonfirmasi wartawan via telepon genggam lewat panggilan dan SMS di nomor 082311260xxx, tidak memberikan jawaban. Tak heran, muncul kejanggalan kenapa kasus tersebut dihentikan.

Pasalnya, beberapa waktu lalu kasus ini sudah dilimpahkan penyidik Polres Bolmong ke Kejari.

Diduga, pihak Kejari “main mata” hingga kasus ini tidak dilanjutkan penanganannya.

Sebelumnya, terkait adanya dugaan kasus ini akan dihentikan serta tersangka MMS ditengarai tidak akan ditahan, bahkan tidak diproses sampai ke penuntutan, Kajati Sulut TM Syahrizal, melalui Kepala Seksi (Kasi) Penkum Arif Kanahau SH, pun membantahnya. Ditegaskan Kanahau, pada prinsipnya

Robot ini, diciduk petugas di wilayah perkebunan kelapa milik orang tuanya yang terletak di Desa Kembes, Kecamatan Tombulu, Minggu (12/7) dini hari, sekitar pukul 01.00 Wita. Menariknya, ketika hendak menangkap tersangka Epong, Tim Resmob sempat mengalami kesulitan karena harus menyusuri perkebunan kelapa yang jaraknya cukup jauh. Bahkan, ketika penggeledahan dilakukan di tempat “bafufu” kopra, petugas nyaris kehilangan tersangka Epong. Pasalnya, tersangka bersembunyi diatas tempat pembakaran yang dilapisi papan. Sayangnya, teknik tersangka untuk mengelabui petugastak berhasil.

Epong akhirnya tertangkap.

Dari tangan tersangka Epong, polisi sempat mengamankan sebilah senjata tajam (sajam) jenis samurai yang dipakai tersangka untuk melakukan perlawanan.

Beruntung dengan sigap, petugas terpaksa memberikan hadiah timah panas di kaki tersangka.

Selanjutnya tersangka digiring ke Mapolda Sulut, dan kini tim masih memburu barang bukti hasil curian yang telah dijual ke oknum penadah.

Sementara itu menurut pengakuan tersangka, dirinya sudah beraksi selama 2 tahun di wilayah Manado. “Yang saya ingat, saya pernah mencuri sepeda motor di wilayah Teling, Narwastu, dan Malalayang. Dari situ, saya diberikan upah (Robot, red) sebesar satu juta rupiah setiap motor yang saya curi,” ujar pelaku.

Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Pol Pitra Ratulangi saat dikonfirmasi membenarkan terkait penangkapan tersebut. “Yang bersangkutan merupakan didikan tersangka Robot yang telah ditangkap terdahulu.

Dengan tertangkapnya tiga pelaku curanmor kelas kakap ini, maka pokok besar jaringan curanmor sudah ditumpas tim handal Polda Sulut,” ujar Ratulangi.

Ratulangi juga berharap dari penangkapan jaringan Robot, kasus curanmor bisa hilang.

“Mudah-mudahan ke depan kasus curanmor di Sulut menjadi minim, sehingga bisa membuat warga merasa aman.

Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat memarkir kendaraan bermotor, jangan sampai mengundang para pelaku-pelaku kejahatan curanmor. Bahkan bisa ditambah dengan kunci ekstra,” harapnya.(try04/erel)

Sekretaris Dikpora dan Camat Siau Barat ditahan

SEKRETARIS Dikopra Sitaro, DFK alias Denny, menggunakan kemeja motif kotak-kotak, serta mantan Kabid Dikpora, DAP alias Djayens, saat digiring penyidik Kejati Sulut ke Rutan Malendeng, kemarin malam.(foto: onal/sk).

Manado—Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut, kembali memperlihatkan ketegasannya untuk menindak para pelaku Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di daerah ini. Buktinya, Senin (13/7) kemarin, sekitar pukul 20.00 Wita, Sekretaris Dikpora Sitaro, DFK alias Denny, dan mantan Kepala Bidang di Dikpora berinisial DAP alias Djayens, yang saat ini menjabat sebagai Camat Siau Barat, akhirnya digiring penyidik Kejati ke Rumah Tahanan (Rutan) Malendeng untuk ditahan. Keduanya menjadi tersangka, atas kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) TahunAnggaran (TA) 2012 di Dikpora Sitaro, dengan banderol Rp15 miliar.

Kedua tersangka usai dilakukan pemeriksaan langsung ditahan dengan surat perintah penahanan, diantaranya nomor print-05/R1/fd.1/07/2015 untuk Djayens dan nomor print-06/ R1/fd.1/07/2015 untuk DFK alias Denny.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut TM Syahrizal SH, melalui Kasi Penkum dan Humas, Arif Kanahau SH mengatakan, jika penahanan kedua tersangka tersebut dilakukan untuk kepentingan penyidikan saat di Kejati Sulut.

Menurut Kanahau, kedua tersangka telah dilakukan

pemanggilan untuk dimintai keterangan pada siang hari, dan usai pemeriksaan kemudian dilakukan penahanan guna penyelesaian perkara. “Sebelum dilakukan penahanan, kedua tersangka telah diperiksa.

Karena ada bukti keterlibatan, maka mereka langsung ditahan guna kepentingan penyidikan,” terang Kanahau, yang merupakan salah satu tim penyidik.

Dari pantauan wartawan di Kantor Kejati Sulut, sekitar pukul 19.48 Wita, nampak para tersangka dilakukan pengecekan kesehatan tenaga medis di ruangan Aspidsus Kejati Sulut, Taufik Hidayat SH. Selanjutnya sekitar pukul 20.00 Wita, keduanya digiring ke Rutan Malendeng. Diketahui, tim penyidik telah melakukan pemeriksaan dan pemanggilan kepada sejumlah kepala sekolah, sebagai penerima DAK yang ditandatangani melalui SK Bupati. Atas pengakuan para kepala sekolah, yang menerangkan memang ada pemotongan.

Dalam pengumpulan keterangan sejumlah pihak yang terkait menerangkan jika memang ada pemotongan dana tersebut. Tak heran, penyidik pun melakukan pengembangan dan menetapkan orang yang dinilai bertanggung jawab alias tersangka.(rees)

OPS KETUPAT 2015

Kapolda cek kesiapan pos pengamanan & pelayanan Manado—Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, yang akan dirayakan umat Muslim pada 17-18 Juli 2015 pekan ini, aparat keamanan makin intensif melakukan pengawasan di setiap titik, melalui pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat yang berlangsung selama 16 hari, berakhir pada 25 Juli mendatang. Tak hanya pengamanan, pelayanan pun turut diberikan kepolisian dengan mendirikan pos-pos yang disebar diberbagai tempat strategis. Khusus di daerah ini, Polda Sulut

bersama jajaran langsung mengantisipasi di tiap tempat keramaian maupun terminal.

Guna memastikan kesiapan pos-pos tersebut, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Senin (13/7) kemarin, melakukan pengecekan langsung dibeberapa tempat, diantaranya di pos Terminal Malalayang, Bahu dan Terminal Karombasan.

Saat pengecekan di terminal Malalayang, Kapolda Sulut memberikan himbauan kepada para pengemudi angkutan umum, agar tetap mengutamakan keselamatan.

“Saya menghimbau kepada para pengemudi angkutan umum, sebelum berangkat agar memeriksa kondisi kendaraan dan kelengkapan surat-surat (SIM-STNK).

Utamakan keselamatan, jangan mengemudikan kendaraan secara ugal-ugalan.

Hindari mengkonsumsi minuman keras (miras) maupun narkoba karena bisa berakibat fatal,” himbau Kapolda.

Sedangkan bagi para penumpang, Kapolda berharap agar berhati-hati terhadap aksi kejahatan. “Para

penumpang harap waspada terhadap kemungkinan aksi kejahatan, seperti pencopetan.

Jaga baik-baik barang bawaannya, dan bila pengemudi membahayakan keselamatan harap ditegur serta dilaporkan ke pos pengamanan dan pelayanan terdekat,” pungkas Kapolda.

Dalam pengecekan ini, turut pula disertakan Tim Medis dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut, untuk memeriksa urine dan kadar alkohol para pengemudi angkutan umum.

Sementara dari pihak Jasa

Raharja Cabang Sulut, memberikan bantuan berupa makanan dan minuman ringan kepada para personil yang bertugas di pos pengamanan dan pelayanan. Selanjutnya, Kapolda bersama rombongan melanjutkan pengecekan pos Pelabuhan Manado, Paal Dua dan Bandara Sam Ratulangi.

Turut mendampingi Kapolda pada kegiatan ini, antara lain Wakapolda Sulut Kombes Pol Sutrisno Yudi Hermawan, Kepala BNN Provinsi Sulut Kombes Pol Sumirat Dwiyanto, dan para pejabat utama Polda Sulut.(erel)

PENDAPAT

SELASA 14 JULI 2015

5

swara kami

swara anda

Euforia mapanisme

Kredibilitas pengadilan dipertanyakan

DI TEPI sungai-sungai peradaban masyarakat menggugat mempertanyakan negara yang sudah menjadi agama baru dan di sembah siang malam.

Binatang yang keluar dari dalam bumi, bertanduk dua seperti anak domba dan berbicara seperti seekor naga. Itulah dia kawannya jongos internet yang malas membuat kata-kata sendiri dan terpaku pada kemegahan berita negeri seberang, lupa tanah sendiri yang dilibat utang, miskin, tergusur dan digulung issue politik yang membingungkan rakyat. Ada yang menguntit dari samping dan belakang. Dirinya sudah jadi mata-mata yang siasia dan tak tahu berpihak pada kebenaran yang mana.

Tahun ini akan segera usai, hitunglah hari-hari sisa, dan sisa-sisa yang menjadi hutang demi masa yang akan datang. Apa pembahasan yang sementara menderas dalam ruang-ruang sidang? Di bilikmu ada senyum kabar karena menurut perhitungan dari sisi fiskal, pemerintah dan wakil rakyat telah melakukan pemangkasan belanja dan memperbesar defisit anggaran. Kabar di hari yang lalu namun masih menyengat hingga saat ini. Dikata besaran defisit seberapa besar pendapatan domestik bruto yang melebar dari sekian persen diketok terlebih dulu sebelum pembahasan belanja usai. Sesuatu yang tak biasa dari kebiasaan pembahasan anggaran tahun-tahun sebelumnya, kendati pemerintah beralasan ingin mempertahankan besaran defisit.

Padahal, defisit yang melebar juga identik dengan perluasan pembiayaan. Pernahkah ini menjadi perhatian kita di sini? Mungkinkah kita meramu kabar tentang rakyat yang sudah semestinya dibuka akses informasinya supaya mereka punya pegangan apa yang harus dibuat menjelang hari-hari yang kian berisi tantangan? Cuma diri sendiri yang dipikir, karena kecintaan pada materi itu sudah di ujung hati yang terjangkit penyakit iri. Ia berdiri sendiri di atas banyak alasan kemalasan, dan jadi benar sendiri di euforia mapanisme.

Belum habis pergulatan kenaikan harga, kembali issue perpolitikan dibakar-bakar. Angka-angka yang dibuat seolah realistis dalam perkiraan yang ambigu, berjuntai kata manis penghibur hati yang benar sendiri. Banyaklah nabi-nabi baru muncul dengan hikmat setumpuk gelar dan titel, berfirman di hadapan rakyat. Bertobatlah dari dosa-dosa desas-desus, jadilah penurut hukum negara yang kaya supaya kalian juga kecepretan kekayaan hutang luar negeri. Investor kita sudah datang dari surga yang mulia bank dunia dan berbagai lembaga penyalur hutang. Hanya mereka yang tak berhikmat yang sudah menolak bantuan langsung tunai dan yang mengusir malaikat investor yang baik hati dan sudah mengeruk isi sumberdaya di bumi kita dan meninggalkan desease orang miskin. Politik kebenaran tunggal yang meramu kata demi sekarung kepentingan.

Argumen yang menderas dari resesi global.

Kegilaan peran, kurang pertimbangan, rusuh dan saling menyalahkan. Anak panah berseliweran dari busur kebimbangan, membunuh rasa, mematikan kreativitas banyak peserta sistem kaku yang murtad dan terus bergumul pada propaganda kebenaran tunggal. Sebaris kenangan mengenang mati. Di medan inilah sekarang kita berperang. Lakon mendramatisir panggung. Siapa-siapa yang tertangkap, iniliah yang dieksplorasi media dalam membibirkan kegalauan hari kemarin, berita yang terus berulang dan tanpa malu mencontek moral yang terjual dengan murah di pasar-pasar berselubung kata demi keamanan dan demi ketertiban. Darah mereka yang terluka dan terbantai, tangismereka yang ditinggal duka, dari sana kabar merupakan peduli dan airmata.

Dera luka psikososial dibalut ketulian penyelenggara negara. Tembok-tembok merancang pembangunan beton dan aspal, dan selama berharihari issue ini dibahas seminar tentang mereka yang tergusur dan jadi bencana. Seolah petaka memang sudah resiko yang harus ditempu sepanjang hayat.

Berapa banyak yang kau buat hari ini untuk mengabarkan bahwa kau ada dan kau boleh mengaku bahwa peranmu tak sekedar bijaksana bijaksini. Bukti sudah rampung di tulisanmu terbingkai kata yang itu-itu saja. Fakta sudah berbicara terhadap ketololanmu membentuk kebenaran yang seolah-olah oleh berapa banyak yang masuk ke dompetmu sebagai persembahan syukur sebab pembodohan berkepanjangan ada di jari-jarimu yang manis.

Kita berbalik di tataran fakta yang tak lagi faktual, obrolan layar kaca mengutuk pengacau-pengacau negeri, suara mengincar mangsa, letup mesin perang, bunuh diri, kegilaan, saksi-saksi ingkar, loby, tim ekonomi yang lebih memaksakan teori palsu masa depan. Episode ini lagi-lagi dicatat dengan kata sandi, siapa mampu menyingkap tabir misteri hari ini, jika tertawa kita adalah tangis mereka, dan dukacita hanya semboyan yang masih diulang-ulang oleh mereka yang berjejal memenuhi jalan, menghentar kotak sumbangan bagi korupsi berdasi berjubah misteri dan sakit pikiran.

Fakta dan bukti ini harus dilawan sebagai aksi yang menghendak benar dikata benar, salah dikata salah. Kebenaran menjadi dominan dengan sesuatu yang tak singkat, dan kadang berubah jadi barang ‘aneh’ yang dihujat hukum yang tak berkeadilan. Pena abadi mengabarkan lain tentang kebenaran yang tak tunggal, namun bersumber dari kesungguhan yang hanya satu, sang pencipta.

Inilah kebenaran yang jadi cita-cita mereka yang kan jadi pewaris bumi di zaman sekarang dan selamanya. Euforia mapanisme, digugat miskin berkepanjangan, lalu muram mengenang hari selanjutnya yang masih nihil.

Redaksi

REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja.

Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu.

Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071

Keluhan dalam psikologi yang injili Oleh Jeinner Jenry Rawung “Mengeluh merupakan hal yang lumrah. Tapi, di sisi lain, ada yang menilai sikap tersebut sebagai sesuatu yang keterlaluan. Mengapa?

Katanya, perilaku suka mengeluh identik dengan pesimistik, tidak berdaya” SETELAH banyak belajar dari Prof Drs E A Worang yang adalah mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut, dan barangkali dapat dicatat di MURI sebagai dekan tertua di Indonesia; dari dia-lah saya jadi terbiasa dengan apa yang namanya integritas, yang tentunya berseberangan dengan sikap gemar mengeluh.

Worang adalah pribadi yang menjunjung tinggi integritas.

Layaknya pernyataan Scott Anderson dalam bukunya “Think like a Billionaire, Become a Billionaire”. Penulis teori ilmu pendidikan nasional dan psikologi yang injili itu, terus mengembangkan pemikiran yang sama sepanjang waktu, konsisten dan stabil dengan komitmen yang diambil, dari satu decade yang lalu sejak saya mengenalnya, sampai sekarang, meskipun baru-baru ini mengalami serangan stroke untuk kali kedua.

Profesor jebolan Unpad Bandung yang adalah adik mantan Gubernur Worang itu sepertinya tak pernah berkeluh kesah. Sikap dan etos kerja yang luhur mewarnai tugasnya sebagai pemimpin dan pendidik. Konsep hadir tepat waktu, tidak pulang sebelum waktunya, melakukan semuanya sebaik mungkin, ada atau tidak ada pimpinan. Dalam dunia bisnis, kita dapat melihat aktualisasi sikap yang terintegrasi dalam keputusan pribadi untuk membayar kewajiban dan hutang tepat waktu, begitu.

Pola tadi, terinkulturasi dalam pembawaan keseharian saya yang sejatinya extrovert. Apalagi, ditambah dengan pembentukan mental lingkungan pendidikan Sekolah Dasar di Sonder yang memberdayakan, tak pelak membuat di dalam kamus pribadi saya, tidak mencantumkan kata ‘tak bisa’ (ehhhh, blum baca teliti kalieee…!). Semua harus serba jadi. Oke, itu dulu. Tapi belakangan, sekonyong-konyong, mau tidak mau, sepertinya saya harus bergaul karib dengan ‘barang’ ini.

Sejak lama, memang saya sudah antisipatif untuk menjadi ‘keranjang sampah’ keluhan, yang bakal tumpah ruah. Awal obsesi, sebetulnya saya rindu mengabdi sebagai seoarang tabib atau dokter. Tapi, di

Sekolah Menengah Atas di bilangan Pomorouw, saya justru menceburkan diri di program Ilmu Pengetahuan Sosial.

Tapi, aneh bin ajaib, menapak perguruan tinggi, malah saya berlabuh di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Indonesia Tomohon.

Ini pilihan tepat. Sejalan dengan tugas counselor sekaligus agent therapist dalam proses counseling, tenaga psikologi seperti saya, dituntut professional membantu client yang mengeluhkan beragam problema hidupnya.

Tanpa diprediksi sama sekali, sebelum membuka praktek swasta (mengaplikasikan ilmu jiwa), saya justru kecantol belahan jiwa : Seorang dokter budiman, cantik, saleh dan beriman. Dalam tugas pengabdian istri di pedalaman Dayak Kaltim (kasarnya, hutan belantara tak berlistrik), setiap harinya saya akrab dengan berbagai macam keluhan.

Boleh pembaca yang budiman tahu, sebelum pergi ke tempat tugas, masih di ibukota kabupaten yang kalah makmur di bandingkan kecamatan Airmadidi di Minahasa Utara, kami sudah kalang kabut.

Apalagi saat menikmati jalan kolak lumpur di waktu hujan dan full debu dan lubang di waktu panas. Kemudian, saat kami harus menempati rumah dinas yang bocor lima puluh persen, yang juga sudah menjadi sarang kalajengking, ular, kecoa, laba-laba plus lampu teplok di malam hari. Ini yang namanya hidup di tengah hutan gundul sebab kayunya dibabat habis pelaku illegal logging.

Paling banter, istri saya yang mengeluh.

Dan, ini diomongkan cuma kepada saya (tapi sekarang, pembaca yang budiman sudah ikut-ikutan tahu). Istri saya selalu berperan rangkap. Selain sebagai dokter, selalu menjadi ‘pengemis’. Tak ada hari baginya tanpa meminta-minta keluhan, dengan alasan kemanusiaan.

“Ada yang bisa saya bantu?

Bapak atau ibu, atau kakek, atau nenek, atau anak, ada keluhan apa?” Tanya istri saya di kamar prakteknya, atau di ruangan dokter di Puskesmas maupun saat mengunjungi orang sakit di rumah-rumah. Saya sempat merekam kalimat itu di telepon seluler. Cukup menyentuh hati juga.

Belum lama ini, rutinitas saya diteror gigi nomor tujuh bagian atas. Geraham mengamuk minta ampun. Penderitaan menyela waktu kerja, bercanda, sembahyang, bahkan saat tidur sekalipun. Mau mengeluh, semuanya tetap serba susah.

Ujung-ujungnya saya mengambil keputusan untuk pergi ke dokter gigi di Rumah

Sakit.

Permisi sama istri, saya menjumpai seorang dokter gigi yang lumayan cantik (tetap kalah dibandingkan istri dong).

Dokter gigi itu santun menyatakan bahwa gigi saya harus dirawat minimal lima kali pertemuan sebelum di tambal tetap.

Nah, setiap tahap perawatan (baik pertama, kedua, dst), saya pasti dievaluasi. “Ada keluhan Pak? Ada rasa nyeri atau rasa tidak nyaman?” tanya wanita berperawakan Cina itu, selalu dan selalu.

Benar, manusia akan mengeluh jika mengalami kegalauan. Beban hidup terasa berat dipikul. Sepertinya tidak ada jalan keluar lagi. Batas kemampuan menghandle sudah terlampaui. Jadi setidaknya, perlu orang lain untuk berbagi ketidakenakan diri. Mau dengan pikiran atau tanpa pikiran pun, semua disebut. Tak tangung-tanggung, dari yang rasional sampai emosional semua menyembur. Dalam Psikologi, ini namanya pola pikir, pola rasa dan pola perilaku (pemikiran aklbudi, perasaan jiwa dan kemauan hati) yang sedang terancam.

Saat terjadi masalah karena kenyataan tidak sesuai dengan harapan, maka orang akan mempertahankan diri (ego defense mechanism – EDM).

Anak mengeluh perutnya lapar, mainannya rusak, kelakuan kakaknya yang suka cari gara-gara sampai PR sekolah yang teralalu berat.

Remaja mengeluh pulsa HPnya empty, tidak bisa merokok atau menonton film porno, tidak dibelikan motor matic sampai dicela juri Indonesian Idol lantaran suaranya membuat turun hujan. Sang pemuda mengeluh cintanya bertepuk sebelah kamar, eh tangan, karena tak ada modal, meskipun dukun sudah bertindak. Atau kecewa karena tak lolos seleksi tenaga kerja karena salah memahami instruksi tester dalam proses recruitment.

Kalau istri, suka mengeluh kepada suami soal jatah belanja yang tidak cukup, uang sekolah anak yang harus dibayar, tagihan listrik dan segala tetek bengek yang membukit, langkanya minyak tanah atau tabung elpiji sampai kurangnya kasih sayang (jarang dibelai) atau mertua yang sok militer (bah, bisa barabe). Begitu juga dengan suami yang sering marah-marah karena saat pulang kerja tak dibukakan kaos kaki, tak diberi pijatan maut, atau tak diberi kesempatan mengirim SMS ‘selamat ulang tahun’ kepada teman wanita segereja atau di tempat kerja yang berbahagia (kalau ini ya sebaiknya jangan).

Dalam hidup bermasyarakat

ada yang risih dengan tetangga yang acap kali berisik karena punya banyak anak yang ribut (atau punya banyak hutang).

Suka pamer mobil baru atau bergaya persis politisi yang gemar bagi-bagi uang. Begitu juga dengan bawahan yang tidak nyaman karena kurang diperhatikan kesejahteraannya oleh bos. Proposal yang sudah diajukan tidak pernah dibuka petinggi. Sampai jalan menuju kantor sering macet ataupun acap kali dikejar-kejar penagih hutang alias debt collector perusahaan pembiayaan financial. Sama yang terjadi di jemaat, gereja apapun dia. Ada yang merasa sudah pimpinan tapi selalu diberi tugas seperti jongos untuk cari dana pembangunan ini dan itu. Atau pegawai sidang yang multi-talent namun tak dipakai oleh gembala yang suka pandang bulu. Bagaimana dengan anggota? Ini menarik. Banyak yang mengeluh karena hanya orang-orang itu saja yang berkhotbah. Tidak fasih lidah dan monoton dalam pembicaraan. Protes kepada bendahara yang tidak transparan dalam pembukuan jemaat, dll, dst…….!!!

Perihal mengeluh, pasti tak akan habis dibahas. Yang penting, tak sembarang hantam.

Jangan hanya soal sepele, mengeluhnya bombastis. Coba simak pengakuan dokter kandungan yang menyaksikan peristiwa luar biasa, saat pasiennya yang akan melahirkan tidak perlu repotrepot berteriak. Ketika mengedan, ibu yang nasrani itu malah menyanyikan tembang ‘Tuhan Yesus Setia’. Sukar dipercaya, tapi saya yakinkan anda bahwa hal itu benar-benar terjadi.

Belajar dari Daniel Goleman, mengeluhkan sesuatu sebaiknya soal yang tepat, dengan cara yang tepat, kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat.

Mudah-mudahan ini tidak menggurui. Dan, belajar dari Daniel di Kerajaan Babilonia, atau pun Yusuf di kerajaan Mesir sampai Paulus yang hidup di era pemerintahan Romawi Kuno, marilah kita mengeluh kepada teman yang setiawan di momen yang benar-benar urgent kita membutuhkan.

“Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”, ajak Isa Almasih dalam buku Matius 11:28. Begitu juga dengan syair karya John Howard Payne dalam, Sion Song (IPH,1991), “Di dalam sengsara dan keluhanku, betapa manisnya rahmat bersatu. Dengan orang saleh bersama-sama, sehingga kurasa Yesus di rumah. Rumah yang indah, Tuhan sediakan bagiku di surga”. Semoga! (*)

BERAPA banyak lagi kasus yang menjadi kontroversi di negeri kita ini? Lead yang miris di salah satu harian nasional kemarin menyebut, bahwa, “Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di daerah sudah membebaskan puluhan pelaku tindak pidana korupsi, sehingga kredibilitas pengadilan di daerah mulai dipertanyakan dan diragukan.”

Apakah penyelenggara negara tidak terusik dengan berbagai kasus penyimpangan yang sudah terjadi di selama ini? Membaca beberapa topik yang pernah dibahas oleh harian ini juga beberapa berita yang disodorkan oleh media massa di daerah ini dan media massa nasional, rasanya kita beroleh sedikit gambaran dan jawaban sementara. Ini sorotan bagi berita yang sudah silam, kiranya boleh ditindaklanjuti. Bahwa tindak pidana korupsi yang selama ini terjadi secara meluas, tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga telah merupakan pelanggaran terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat secara luas, sehingga tindak pidana korupsi perlu digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa.

Penyelenggara negara sudah menjamin yang mana ada kepastian hukum untuk menghindari keragaman penafsiran hukum dan memberikan perlindungan terhadap hak-hak sosial dan ekonomi masyarakat, serta perlakuan secara adil dalam memberantas tindak pidana korupsi. Nah, untuk tugas itu sudah diadakan perubahan atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; dan berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada dua kalimat di atas tadi, perlu membentuk Undang-undang tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, maka lahir UU RI No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Mengapa pemberantasan korupsi masih sering mandek?

Bila sudah dipantau, mau diapakan? Bila laporan sudah banyak yang masuk, apa yang mendesak dikerjakan saat ini?

Oh, kami giat membuat pemberdayaan di sana! Bila daerah kita mendapat tempat “mulia” bagi KPK dengan bukti pengakuan dari orang KPK sendiri yang menyatakan menerima banyak laporan dugaan. Bagaimana kabar daerah lain? Apakah mereka juga mendapat tempat yang sama “mulia”? Kata “dugaan” menjadi momok menakutkan bila tak dikenakan, ia merancang bentrok yang selalu meminggirkan sesuatu yang mestinya musti diungkap dengan benar, dan bukan hanya menduga-duga salah. Benar apa yang pernah disampaikan di kolom ini beberapa waktu lalu, yang mana praduga tak bersalah sudah menjadi senjata ampuh untuk melumpuhkan demokrasi dan rasa keadilan di negara kita ini. Inilah jawaban kita terhadap persoalan yang disebutkan di atas tadi, bahwa penyelenggara negara kita belum serius dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan yang terjadi di negara ini. Semoga penyelenggara negara boleh segera menyadari kegamangan ini.

Nama dan alamat Ada pada redaksi

KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha.

PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777

ASYIK

ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF

SELASA 14 JULI 2015

REKA MAU MEREKA

ketawa asyik

Temenan sama si tukang makan

Kisah perampok bertopeng SELAMA perampokan, salah satu topeng dari para perampok itu tidak sengaja terjatuh. Dia menatap seorang pria dan bertanya, “Apakah Anda melihat wajah saya?” Pria itu mengatakan ya, dan perampok menembaknya.

Lalu ia bertanya seorang wanita, “Apakah anda melihat wajah saya?”

Dia mengatakan, “Tidak, tetapi suami saya di sana melihatnya!”(*)

Sahabat kita suka banget makan. Setiap jalan-jalan bareng, nggak pernah ketinggalan camilan. Tujuan hang out pun selalu kuliner. Ternyata, habit sahabat dapat mempengaruhi kita juga, lho. Baik pengaruh baik atau buruk. Nah, apa sih plus dan minusnya temenan sama si tukang makan menurut kamu?(lia)

RAISA

Contoh istri hemat

ENAKNYA temenan sama tukang makan itu selalu update kuliner terbaru. Dia nggak pernah ketinggalan informasi soal resto atau kafe yang baru buka. Nggak enaknya itu kalau lagi diet, temen kayak gini bisa jadi bencana. Dia bakalan nawarin makanan yang enak melulu.

SUAMI: “Neng, ini akang ada uang 50rb dicukupin ya buat seminggu, syukur-syukur bisa buat sebulan.”

Istri: “Iya kang, buat setahun juga bisa.”

Suami: “Duuuh akang beruntung banget ya punya istri neng, udah baik, cantik, hemat lagi! Dibelikan apa tuh neng, uang 50rb bisa buat setahun?”

Istri: “KAAALEEENDDDEER kaang...”(*)

VICKY

Pemabuk kecurian

KALAU punya sahabat kayak gitu enaknya suka dapet traktiran. Karena sering diajak nemenin nyoba makanan baru yang seru. Tapi, nggak selalu dia ntraktir, bikin isi dompet semakin tipis. Asyik sih nyobain makanan-makanan enak, tapi jadi nggak punya sisa buat ditabung.(*)

SEORANG pemabuk menelepon polisi untuk melaporkan bahwa pencuri telah merusak mobilnya.

“Mereka pernah mencuri dashboard, roda kemudi, pedal rem, bahkan pedal gas,” teriak dia sambil keluar.

Namun, sebelum penyelidikan polisi bisa berjalan, telepon berdering untuk kedua kalinya, dengan suara yang sama, “Tidak jadi,” kata pemabuk dengan tersendat, “saya tadi salah masuk ke kursi belakang...”(*)

TERUNTUK PARA ORTU

Cara atasi anak bicara kasar

Berbagai pandangan mengenai Grand Canyon

ANAK bicara kasar sering terjadi pada usia prasekolah karena belum memahami dan mengerti benar arti dari kata yang dia ucapkan.

Sang anak juga belum bisa memahami apakah kata tersebut baik atau tidak untuk diucapkan. Namun, saat ini banyak orang tua yang langsung memarahi

TIGA orang mengunjungi dan melihat Grand Canyon - seniman, seorang pendeta dan seorang koboi. Ketika mereka berdiri di tepi jurang yang besar, masing-masing menjawab dengan teriakan seru.

Seniman itu berkata, “Ah, sebuah pemandangan yang indah untuk dilukis!”

Pendeta berteriak, “Contoh yang indah dari karya Allah!”

Koboi itu merenung, “Tempat yang mengerikan jika kehilangan sapi!”(*)

TERUNTUK PARA REMAJA

Cara biar bisa “bertahan” saat jadi mahasiswa baru

Pelajaran sejarah SMA SUATU ketika di kelas Sejarah waktu jaman SMA, Siswa SMA : (sedang memutar-mutar buku sejarah dengan jari...)

Guru Sejarah : (logat Batak) “Hei, jangan kau putar-putarlah buku itu, nanti pahlawannya pusing!”(*)

di kampus juga kita bakalan ketemu dengan orang yang punya karakter hingga umur yang berbeda.

Senang memiliki pelanggan seperti Anda LULUS sdari SMA, lepas seragam putih abu-abu, dan siap jadi mahasiswa baru, yeay! Tapi tunggu dulu!

Dunia kampus itu beda banget sama dunia sekolah, lho. Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan biar kita bisa survive di tahuntahun pertama kita kuliah.

Check it out!

PADA suatu hari eorang tukang koran berkata kepada salah satu pelanggan, “Mr Smith, saya berharap saya memiliki dua puluh pelanggan seperti Anda.”

“Astaga, itu bagus untuk didengar,” kata Smith, “tapi saya agak heran mengingat saya tidak pernah memberikan tip dan selalu membayar terlambat.”

Tukang koran itu berkata, “Aku tahu, tapi aku masih ingin dua puluh pelanggan seperti Anda.

Masalahnya adalah saya sekarang memiliki seratus empat puluh!”(*)

BEDA BANGET SAMA SEKOLAH Bukan hanya anak kuliah nggak pakai seragam lagi seperti waktu SMA, tapi ada banyak perbedaan antara kuliah sama sekolah! Kalau di kuliah, kita dituntut buat lebih mandiri karena kita harus mencari bahan-bahan pelajaran sendiri dan mencari tahu tentang mata kuliah yang kita ambil tanpa harus dikejar-kejar sama guru kita. Selain pola belajar yang berbeda dari sekolah,

Salah mengangkat seterika SEORANG pria berjalan ke kantor, dan kedua telinganya semua dibalut. Bossmya bertanya, “Apa yang terjadi dengan telinga Anda?”

Dia mengatakan, “Kemarin saya menyetrika kemeja ketika telepon berdering dan... aku gak sengaja mengangkat seterikaan!”

Bos berkata, “Yah, itu menjelaskan untuk satu telinga, tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang lain?”

Dia mengatakan, “Yah, Ya ampun, saya mencoba menelepon dokter!”(*)

STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010

MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1

JURUSAN AKUNTANSI S1

FASILITAS

Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA

Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai

uliah K a y a Bi 0.000 Rp.15 ulan perb

6

Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1

Hubungi

085240666860

LEBIH MANDIRI DAN DISIPLIN Di dunia perkuliahan kita memang harus lebih mandiri, Girls! Kita harus belajar buat nggak bergantung sama teman-teman kita. Selain mandiri, kita juga harus belajar untuk lebih disiplin di dunia kuliah.

Mengapa? Soalnya jam belajar di kampus itu nggak menentu. Dengan KRS, kita bisa memilih jam yang sesuai dengan keinginan kita. Nggak banyak kampus yang punya jadwal teratur dari jam 7 hingga jam 3 seperti sekolah, lho. So, kita juga harus bertanggung jawab atas jadwal yang udah kita pilih.

AKTIF DAN AKRAB SAMA SENIOR Kalau di masa orientasi kampus kita suka takut dengan senior yang (terlihat) galak, selepas dari hari orientasi kita harus buang

rasa takut itu. Kenal dan akrab dengan senior adalah salah satu cara biar kita bisa bertahan di tahun-tahun pertama kuliah. Salah satu cara biar kita bisa kenal sama senior dan memperluas koneksi adalah dengan mengikuti UKM alias Unit Kegiatan Mahasiswa. Di kampus, banyak banget pilihan UKM yang sesuai dengan minat kita. Mulai dari teater, paduan suara, taekwondo, pecinta alam, baseball, hingga UKM yang berbau sosial. Kita tinggal memilih mana yang sesuai dengan minat kita!

Selain UKM, kita juga bisa ikutan kegiatan-kegiatan mahasiswa lainnya, seperti Himpunan Mahasiswa, Senat, atau BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).

Kegiatan ini bisa bikin kita belajar tentang organisasi yang struktural dan belajar bagaimana caranya bernegosiasi sama orang yang lebih tua seperti dosen, karyawan rektorat, hingga rektornya sendiri. Intinya, kuliah itu bisa lebih menyenangkan daripada SMA jika kita tahu how to survive di dunia perkuliahan. So, buat kamu yang sudah masuk kuliah, selamat jadi “Maba” ya!(fmel)

anaknya karena berkata kasar. Padahal anak sebenarnya hanya meniru.

Jadi jangan memanggap anak kecil berkata kotor untuk memaki, namun karena ketidaktahuannya serta biasanya hanya meniru orang dewasa.

Orang tua harus bisa menempatkan anak pada lingkungan yang tepat supaya bisa meniru perilaku dan perkataan yang baik.

Jangan sampai anak menganggap ucapan kotor tersebut adalah hal yang wajar atau biasa saja. Hal tersebut akan membuat anak lebih sering mengucapkannya lagi.

Cegah dan perbaiki saat ini juga.

AWASI ANAK SAAT BERMAIN Hindarkan anak dengan lingkungan yang mewajarkan kata-kata kotor.

Memang dengan sendiri anak akan tahu hal-hal tersebut lambat laun.

Namun, sebelum itu terjadi

sebaiknya hindari, lalu tanamkan hal positif untuk menangkal hal tersebut saat sudah dewasa nanti.

Jelaskan dengan baik dan telaten agar anak bisa memahaminya.

JELASKAN ARTI KATA TERSEBUT Ajaklah anak berbicara dan tanyakan apa maksud dan arti dari ucapannya tersebut. Tentunya dia tidak akan bisa menjelaskannya karena memang belum paham arti kasar tersebut dan belum sadar kalau ucapannya tidak baik. Di sini orang tua harus berperan aktif memberikan penjelasan sedini mungkin, sehingga anak mengerti dan tidaka kan mengulanginya lagi.

Jangan biarkan anak bicara kotor berulangulang. Sebab, dia akan menganggap hal tersebut wajar dan biasa saja.

Hindarkan anak sejak dini dari lingkungan tidak baik.(perm)

JUST FOR U

5 jenis sushi favorit

BUAT yang suka kuliner Jepang, pasti sudah nggak asing sama Sushi. Apalagi, restoran Jepang di Indonesia sudah banyak banget. Supaya nggak bingung, ini dia lima jenis sushi favorit yang perlu kita tahu.

NIGIRI SUSHI Nigiri mempunyai arti mengepalkan tangan. Jadi, cara membuat nigiri sushi adalah mengepalkan bahannya, sehingga bentuknya bulat mengikuti kepalan tangan. Nigiri sushi biasanya berisi lauk seperti ikan, kerang, belut (unagi), udang (ebi), dan lainnya. Kemudian, isinya diikat dengan nori atau rumput laut.

MAKI SUSHI Berbeda dengan nigiri, maki artinya dililit atau digulung. Supaya bentuknya bulat dan sempurna, maki sushi dibuat dengan alat penggulung khusus. Supaya terlihat rapi, maki sushi dibalut nori.

Untuk penyajiannya, maki sushi dipotong dalam ukuran kecil sehingga bisa dilahap dalam sekali suap.

OSHI SUSHI

Sushi yang satu ini memang bentuknya berbeda. Oshi sushi berbentuk kotak karena menggunakan cetakan khusus. Sushi kemudian dipotong-potong sesuai ukuran sekali suap. Selain itu, ada juga cara masak oshi sushi yang berbeda, yaitu dibungkus daun bambu yang kemudian dipadatkan untuk beberapa waktu.

INARI SUSHI Mirip dengan maki sushi, tapi inari sushi nggak dibungkus dengan nori. Inari sushi menggunakan kulit tahu atau aburage sebagai pembungkusnya. Sebelum diisi nasi, aburage diproses terlebih dahulu dengan kecap asin dan gula sehingga rasanya agak manis.

CHIRASHI SUSHI Sushi satu ini termasuk unik.

Nasinya nggak dibentuk seperti sushi lainnya, tapi disajikan di atas piring atau mangkuk. Lalu, dimakan bersama lauk yang berupa makanan laut dan sayuran yang dipotong kecil. Di Jepang, chirashi sushi biasanya disajikan untuk merayakan hari-hari spesial seperti ulang tahun.(berbagai sumber)

OLAHRAGA sportainment

ANTONELLA ROCCUZZO

Keguguran?

KEKASIH Lionel Messi, Antonella Roccuzzo, santer dikabarkan mengalami keguguran karena harus dirawat satu hari di rumah sakit. Benarkah?

Roccuzzo harus dirawat di rumah sakit selama 24 jam. Wanita berusia 27 tahun itu santer dikabarkan mengalami keguguran. Tapi, kabar tersebut hanya isapan jempol belaka. Ia hanya mengalami gangguan infeksi saluran buang air kecil.

Roccuzzo masuk rumah sakit hari Selasa lalu.

Menurut dokter, Roccuzzo sudah stabil dan kondisi kandungannya sama sekali tak mengalami gangguan.

“Ia akan tetap dirawat di rumah sakit dan menjalani perawatan intensif selama 24 jam. Baik pasien dan kandungannya dalam kondisi stabil,” ujar Dokter Jose Gentillini, seperti dilansir NDTV. Messi tampak menemani sang kekasih di rumah sakit. Ia merasa lega kondisi Roccuzzo dan calon bayinya baik-baik saja. “Semua baik-baik saja.

Beruntung masa kritisnya sudah lewat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Messi dan Roccuzzo tengah berlibur di Arroyo Seco, dekat Rosario bersama sang putra, Thiago. La Pulga akan segera kembali ke Barcelona untuk menjalani latihan pramusim.(inlc)

SELASA 14 JULI 2015

Kapten-kapten yang ‘terbuang’ di Madrid

Para pendahulu san Iker yang sudah “ditendang” Real Madrid CASILLAS tak kuasa menahan air matanya saat menggelar konferensi pers kepergian ke Porto. Sepanjang kariernya sejauh ini Casillas hanya mengenal satu klub: Real Madrid. Malang buatnya, di akhir pekan kemarin dia harus mengepak koper dan meninggalkan Santiago Bernabeu.

Sampai lima tahun lalu mungkin tidak ada yang mengira kalau akhir karier Casillas di Madrid akan seperti ini. Dia adalah anak emas El Real dan hingga tahun ini total sudah 25 tahun membela ‘Si Putih’. Sudah belasa titel dia persembahkan. Casillas juga pahlawan Spanyol dengan tiga titel mayor sudah dia persembahkan.

Tapi Casillas ternyata harus mengulang jalan nasib yang dialami dua kapten Madrid sebelumnya. Berturut-turut Fernando Hierro dan Raul Gonzalez juga harus pergi dari Santiago Bernabeu tanpa bisa memenuhi keinginan gantung sepatu di klub yang begitu mereka puja. Hierro mungkin bisa dianggap pengecualian karena Madrid memboyongnya setelah dia sudah ‘jadi’ di Real Valladolid. Hierro tercatat membela Madrid selama 14

Tak banyak pesepakbola yang dapat kesempatan untuk menghabiskan karier di klub yang mereka cinta, bahkan untuk mereka yang menjabat sebagai kapten sekalipun serta sudah mengabdi belasan tahun. Di Real Madrid fenomena itu tengah sering terjadi.

tahun sebelum dia pergi ke Al Rayyan dan kemudian pensiun di Bolton Wanderers.

Tapi untuk Raul dan Casillas, mereka sudah memperkuat Madrid sejak dari level paling belia. Pengabdian, kontribusi, dan belasan piala yang dipersembahkan membuat mereka

dianggap layak dapat kesempatan menutup karier dalam seragam El Real. Raul memang menimba sempat ilmu di akademi sepakbola San Cristobal dan Atletico Madrid.

Dia datang ke Madrid di tahun 1994 saat berusia 17 tahun. Dari sana dia merintis karier dari Real

Madrid C, Real Madrid B, sampai akhirnya menjadi salah satu striker terbaik yang pernah dipunya Madrid sepanjang sejarah klub tersebut berdiri.

Setelah total 18 tahun memperkuat Madrid, Raul memutuskan pindah ke Schalke 04, Al Saad dan kemudian New

York Cosmos. Raul masih memegang beberapa rekor di Madrid saat ini, termasuk jumlah penampilan terbanyak (741) dan jumlah gol terbanyak (323).Ada 16 titel ikut diberi Raul untuk Madrid, termasuk tiga trofi Liga Champions dan enam gelar La Liga. Untuk Casillas, musim 2014/2015 merupakan tahun ke25 dia memperkuat Madrid. Dia datang ke klub tersebut saat berusia 9 tahun, di antar ayahnya untuk menimba ilmu sepakbola.

Casillas juga memegang beberapa rekor di Madrid plus 18 trofi juara.

Di era kepemimpinan Florentino Perez, dari empat kapten yang dia punya tiga di antaranya harus angka kaki dari Santiago Bernabeu. Satusatunya kapten yang di era Perez yang pensiun di Madrid adalah Manuel Sanchis. Demikian dikutip dari Marca.

Dalam 60 tahun terakhir Madrid tercatat punya 17 kapten dan dari jumlah tersebut ada enam yang pergi tanpa menyandang status pensiun dan dikontrak klub lain. Selain Casillas (ke Porto), Raul (Schalke) dan Hierro (Al Rayyan), ada juga Molowny (Las Palmas), Pirri (Puebla), dan Agustín (Tenerife).(dets)

MOTOGP JERMAN

Marquez kembali tersenyum WIMBLEDON 2015

Superioritas Djokovic

Trinidad ... Dari Halaman 8 Mengingat perolehan mereka saat ini adalah empat angka, tiga poin lebih baik dari Guatemala di posisi tiga. Sementara Kuba berada di posisi paling bontot dengan tanpa angka.

Guatemala masih berpeluang lolos asalkan bisa meraih kemenangan di laga terakhir melawan Kuba pada 16 Juli mendatang.(golc)

Tawaran ... Dari Halaman 8 Hal tersebut dilakukan winger 26 tahun itu sebagai bagian protes setelah Die Wolfe ngotot menolak melepasnya di bawah nominal •20 juta, yang keberatan untuk disanggupi Inter.

“Kedua klub sudah sempat menjalani negosiasi, namun saya tak bisa mengungkapkan lebih jauh.

Butuh kesabaran untuk menantikan apakah akan ada kesepakatan,” ungkap agen Perisic, Tonci Martic. Inter dikabarkan akan berusaha secepatnya menjual Xherdan Shaqiri menuju Schalke 04 demi mendapat tambahan dana segar untuk menebus Perisic. Mantan legenda Inter Milan Luigi Di Biagio menilai kesempatan Inter menjadi juara Serie A Italia di musim depan terbuka.

Luigi Di Biagio menempatkan FC Internazionale sebagai peraih scudetto untuk musim depan.

Kepada La Gazzetta dello Sport, kekuatan yang dimiliki Inter untuk musim depan membuka peluang bagi mereka untuk bisa bersaing di papan atas.

“Saya rasa akan ada persaingan empat atau lima tim. Hati saya berharap Inter dan AS Roma, tapi terlepas dari itu, saya menjagokan Inter juara,” kata Di Biagio, Senin (13/7). “Memiliki tim yang berguna bagi tim bisa berarti segalanya. Tahun lalu Marcelo Brozovic bisa dikatakan menjadi pemain paling penting.”

“Inter memiliki banyak pemain individu bagus, tapi semua kini tergantung pada siapa dua pemain depan yang akan bergabung dan apakah mereka bisa berguna dalam rencana Roberto Mancini,” tandasnya. Dalam bursa taruhan Senibet, Inter menduduki unggulan kelima dalam bursa scudetto untuk musim depan dengan 13.00. Di posisi pertama, Juventus masih jadi unggulan utama dengan 1.52, disusul AS Roma (8.00), Napoli (9.00) dan AC Milan (11.00).(golc)

7

SENYUM pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali merekah. Ia berhasil meraih kemenangan kedua musim 2015 di Sachsenring, Jerman.

Mengawali lomba dari posisi terdepan, Marquez terus memimpin hingga menyentuh garis finis. Ini adalah kemenangan keduanya dari sembilan seri yang telah digelar.

Ini adalah kedua kalinya Marquez menggunakan sasis musim 2014. Percobaan perdana dilakukannya pada seri sebelumnya di Assen, Belanda.

Ia nyaris menjuarai seri tersebut namun disalip pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di tikungan terakhir.

“Saya sangat senang dengan kemenangan ini karena saya bekerja sangat keras di Assen dan di sini. DiAssen kami nyaris (menang) dan di sini pada akhirnya kami meraihnya,” ujar Marquez seperti dikutip dari Crash.

“Saya senang dengan hasil ini, tetapi juga senang karena saya mulai kembali menikmati membalap. Pada akhirnya, saya konsentrasi dan kami melakukan hal yang luar biasa dan kami harus menikmati momen ini,” ia menambahkan.

Posisi kedua ditempati rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, sementara Rossi dan rekannya, Jorge Lorenzo, ada di posisi

ketiga dan keempat.

“Sangat penting bagi Honda (untuk finis pertama dan kedua) dan saya sangat senang untuk tim ini tetapi Honda bekerja sangat keras dan mereka berusaha keras di Jepang untuk memberikan yang terbaik. Kami tahu bahwa selangkah demi selangkah kami akan kembali,” pebalap berusia 22 tahun itu menutup.

Dengan hasil ini, Rossi masih memimpin klasemen sementara dengan 179 poin, disusul Lorenzo dengan 166 poin.

Marquez ada di tempat keempat dengan 114 poin, sementara Pedrosa di posisi ketujuh dengan 67 poin.(inlc)

PETENIS nomor satu dunia, Novak Djokovic, menegaskan superioritasnya atas petenis gaek, Roger Federer, di final tunggal putra Wimbledon 2015. Djokovic mengakhiri impian Federer untuk meraih gelar kedelapan Wimbledon lewat empat set, 7-6 (7-1) 6-7 (10-12) 6-4 6-3. “Sebuah tantangan besar bermain lawan Roger. Banyak pemain dari generasi saya menirunya dan mengikuti jejaknya,” ujar Djokovic seperti dikutip dari Sky Sports.

“Saat masuk ke lapangan saya tahu bahwa Roger akan bermain seperti biasanya, pada kemampuan terbaiknya. Dia membuat Anda bekerja sangat keras untuk setiap poinnya,” petenis berusia 28 tahun itu menegaskan. Gelar ini menjadi gelar Wimbledon ketiga Djokovic, sama dengan raihan pelatihnya, Borris Becker.

Gelar ini juga menjadi pengobat duka Djokovic untuk kekalahan di final Prancis Terbuka 2015 dari Stanislas Wawrinka. Sepanjang karirnya, Prancis Terbuka adalah satu-satunya gelar grand slam yang belum pernah dimenangi petenis asal Serbia itu. Sementara itu, bagi Federer, kekalahan ini membuatnya gagal mewujudkan rekor sebagai petenis tertua yang memenangi Wimbledon di era Terbuka. Terakhir kali petenis berusia 33 tahun itu memenangi Wimbledon adalah tiga tahun silam.

Kekalahan ini juga membuatnya gagal mencatatkan rekor sebagai pemilik gelar terbanyak Wimbledon. Federer bersama Pete Sampras dan William Renshaw adalah pemilik gelar terbanyak Wimbledon dengan tujuh gelar.(okez)

SELASA 14 JULI 2015 NOMOR 2821 TAHUN IX

Tawaran fantastis untuk Perisic

INTER terlihat serius mendatangkan Perisic ke Giuseppe Meazza musim panas ini.

INTERNAZIONALE cukup serius untuk bisa menggaet Ivan Perisic dari VfL Wolfsburg pada bursa transfer musim panas ini.

Buktinya, menurut agen Perisic, tawaran dengan nilai fantastis sudah diajukan Inter untuk merealisasikan rencana mereka itu.

“Inter sudah mengajukan tawaran fantastis,” kata Tonci Martic, agen Perisic, Senin (13/7). “Transfer bisa saja terjadi apabila Inter dan Wolfsburg mencapai kesepakatan. Ivan sangat tertarik pada transfer ini.”

“Roberto Mancini sangat menginginkannya. Inter klub besar dan merupakan hal yang membanggakan bagi pemain mana pun jika mere-

ka menanyakan Anda.”

“Kami akan membahas hal ini dengan Wolfsburg. Kami menghormati klub dan tak tahu apakah mereka akan menjual Ivan. Ini bisa menjadi kesepakatan yang bagus buat semua,” tandasnya.

Upaya Internazionale dalam menjajaki transfer Ivan Perisic mendapat tanggapan usai sang pemain dilaporkan absen dari latihan pra-musim Wolfsburg.

Media ternama Jerman, Kicker menyebut bahwa penggawa internasional Kroasia tersebut enggan berlatih lantaran ingin hijrah menuju skuat Nerazzurri.

Baca: Tawaran ( Halaman 7 )

PIALA CONCACAF

Trinidad & Tobago lolos ke babak berikutnya

Berkat kemenangan di laga kedua, Trinidad & Tobago memastikan lolos ke babak berikutnya Piala Emas CONCACAF, sementara Meksiko gagal menang.

TRINIDAD & Tobago memastikan satu tempat di babak perempat-final Piala Emas CONCACAF 2015 setelah menundukkan Kuba dengan skor 2-0, Senin (13/ 7) pagi.

Berkat kemenangan 2-1 atas Guatemala di laga pertama Grup C, Trinidad & Tobago kini memuncaki klasemen dengan enam angka. Perolehan tersebut dipastikan tak bisa dilagi dikejar oleh tim penghuni peringkat tiga Grup C, Guatemala, yang hingga pertandingan kedua mereka hari ini hanya bisa meraih satu angka. Trinidad & Tobago meraih kemenangan berkat gol yang dilesakkan oleh Sheldon Bateau pada menit 17 dan Andre Boucaud di menit 42.

Sementara di laga lainnya, tim unggulan Meksiko hanya bisa bermain imbang tanpa gol melawan Guatemala, yang membuat kedua tim harus puas dengan satu angka. Meksiko tinggal membutuhkan hasil imbang untuk memastikan lolos ke delapan besar pada laga terakhir Grup C melawan Trinidad & Tobago.

Baca: Trinidad ( Halaman 7 )

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

SELASA 14 JULI 2015 NOMOR 2821 TAHUN IX

Masih ada yang perlu dibenahi Hari ini Manado genap berusia 392 tahun

GS Vicky Lumentut.

Tikala—Tepat Selasa (14/ 7) hari ini, Manado genap berusia 392 tahun. Setiap tahun perubahan demi perubahan terus terlihat, baik kemajemukan maupun pembangunannya.

Berbagai dinamika telah

mewarnai perjalanan pemerintahan hampir 5 tahun terakhir dibawah pimpinan Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) dan Wawali HAB Mangindaan dalam upaya untuk membangun Manado menjadi kota yang menyenangkan.

Di satu sisi, berbagai kemajuan dalam pembangunan serta catatan prestasi telah menjadi bagian dari perjalanan Manado di lima tahun terakhir ini, kendati tidak sedikit juga rintangan dan cobaan yang menghadang.

“Itu semua bisa terjadi karena ada komitmen yang kuat,

yang teraktualisasikan melalui kesungguhan dan keterpaduan kerja dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Manado yang lebih maju. Di sisi lain, dengan berbesar hati kami mengakui bahwa masih banyak yang perlu dibenahi dan diperbaiki agar apa yang

SELASA 14 Juli 2015 hari ini, Kota Manado genap berusia 392 tahun. Perubahan demi perubahan terus terlihat selama ini, baik kemajemukan maupun pembangunannya. Kota Manado juga mampu tampil dengan karakter, corak, warna dan identitasnya sebagai kota modern yang menjadi branding pencapaian visi, sekaligus sebagai penopang dan daya dukung pemantapan eksistensi Sulawesi Utara sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia pasifik. Kesemuanya ini, merupakan buah dari kerja besar, kerja keras dan kesungguhan atas kontribusi dari seluruh elemen yang ada, baik pimpinan daerah dan jajaran pemerintahan, tokoh agama, dan pemuka masyarakat, serta seluruh lapisan masyarakat di Kota Manado.

Dalam usianya yang membilang

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

kita cita-citakan dapat betulbetul terwujud,” ujar Walikota GSVL. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati, dirinya berharap agar kiranya pemerintah dan masyarakat terus memberikan karya yang terbaik untuk bersama-sama melakukan pembenahan-

pembenahan di Manado.

“Kami juga berharap agar kiranya saudara-saudaraku masyarakat Manado dapat terus mendukung dan mendoakan kerja dan pengabdian kami dalam menjalankan tugas dan pengabdian.

Baca: Masih ( Halaman 10 )

tua, Kota Manado telah menunjukan kekuatan yang diinspiratif, dibangun, dan ditata secara baik melalui kolaborasi, saling menopang antara pemerintah dan segenap stakeholders pembangunan, sehingga daerah ini mampu membangun daya saing produktif, dengan titik berat pada peningkatan taraf hidup rakyat, pengembangan ekonomi lokal, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan, serta berbagai kiatnya dalam mewujudkan good govenment dan clean governance. “Semoga HUT Manado ke-392 tahun 2015 ini dapat kita isi dengan torehan tinta emas prestasi yang tentunya harus memiliki dampak yang bermakna bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Manado,” ujar Walikota Manado GS Vicky Lumentut.(advertorial)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com

IBUKOTA kampungron KEL. RANOMUUT

Gelar berbagai kegiatan MEMERIAHKAN HUT Manado ke-392, berbagai kegiatan dilaksanakan di semua wilayah yang ada di Manado, baik itu kegiatan yang bersifa perlombaan maupun kegiatan berupa perayaan. Seperti halnya di MERCY Pongoh.

Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paaldua. “Dalam rangkaian HUT Manado kita memang mengadakan berbagai macam kegiatan, malah dari pekan-pekan sebelumnya. Seperti yang baru selesai dilaksanakan ada kegiatan bakar ini,” ujar Lurah Mercy Pongoh.

Dikatakannya, pekan depan juga akan diadakan lomba gerak jalan sehat. “Masih juga dalam agenda rangkaian memperingati HUT Manado, pada 24 Juli mendatang juga akan dilaksanakan lomba gerak jalan sehat,” ungkap Pongoh. Ditambahkannya, rangkaian kegiatan ini juga akan dilanjutkan sampai Agustus 2015, sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan RI.(mgsk)

skilon nangka Waspada pohon tumbang PRAKIRAWAN dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, Nurhadi, berujar bahwa 1315 Juli 2015, konvergensi/perlambatan kecepatan angin terjadi di Aceh bagian Utara. Kelembaban udara yang cukup tinggi terpantau di Pesisir Barat Sumatera, Kepulauan Nias, Kepulauan Mentawai, Aceh, Batam, Kalimantan bagian Utara, dan Papua. Sementara konveksi lokal masih berpotensi terjadi di Bengkulu, Lampung, Balikpapan, Sulawesi bagian Barat dan Tengah, Sulawesi Utara, dan Papua bagian Tengah.

“Sedangkan fase udara kering terpantau hampir di seluruh wilayah Indonesia. Indonesia terkena dampak siklon tropis nangka. Siklon ini memang diberi nama nangka, yang sangat Indonesia. Siklon itu menyebabkan gelombang laut di sejumlah perairan mencapai dua hingga tiga meter, di antaranya, gelombang laut di perairan Sangihe dan Talaud. Gelombang tinggi akibat siklon nangka juga akan muncul di perairan Filipina, terutama di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina,” terang Nurhadi, Senin (13/7) kemarin.

Kondisi ini berimbas hingga Manado dan sekitarnya.

Karena itu, Wawali HAB Mangindaan mengimbau warga yang beraktivitas di luar rumah untuk waspada dengan tiupan angin kencang karena telah ada konfirmasi dari BMKG Stasiun Klimatologi wilayah Manado terdampak siklon tropis nangka. “Siklon itu menurut BMKG berujung angin kencang hingga 55 kilometer per jam hingga waspad akan pohon tumbang.

Termasuk bagi nelayan jangan paksakan melaut,” ujar PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL Mangindaan.

PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT Dia pun mengingatkan, angin kencang disertai suhu panas saat siang akan sangat membahayakan khususnya bagi pemudik motor. “Pasti kita (pemudik) bisa rasakan angin kencang menambah tidak stabil dalam berkendara.

PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL Sekali lagi saya minta waspada buat warga Manado,” AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK pesan PEKERJAAN Mangindaan.(teem) Pala ... Dari Halaman 9

SELASA 14 JULI 2015

10

SAVE OUR LITTORAL LIFE

Manado target penanaman 1 juta terumbu karang Tikala—Sekkot Manado MHF Sendoh menerima kunju-ngan Komandan Pasmar Satu, Brigjen TNI Kasirun Situmo-rang, Senin (13/7) kemarin. Kunjungan ini dalam rangka program “Save Our Littoral Life” yang dicanangkan Komandan Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Buyung Lalana dengan rencana penanaman 1 juta terumbu karang seluas 100 hektar.

Pelaksanaannya pada 16 Agustus 2015 mendatang di Pantai

Malalayang. “Nanti kita juga akan berkoordinasi dengan Pemprov Sulut karena ini juga merupakan even nasional, sehingga provinsi juga akan berkoordinasi dengan daerah yang terkait,” ujar Sendoh di sela-sela kunjungan tersebut.

“Kegiatan ini membutuhkan kerja sama dari semua lapisan masyarakat yang berkomitmen untuk membantu dan mendukung penyelamatan terumbu karang Indonesia khususnya di

wilaya Manado,” tambah Sendoh.

Usai rapat, Sekkot mendampingi rombongan menemui Sekprov Sulut SR Mokodongan.

Bak gayung bersambut, Mokodongan mengatakan bahwa Pemprov Sulut akan ikut membantu dalam prasarana dan juga akomodasi nantinya.

Diketahui, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Marinir terhadap lingkungan terutama kelestarian terumbu

IDUL FITRI

PHBI Manado tetapkan 19 lokasi Sholat Id LOKASI SHOLAT IDUL FITRI 1436 H LOKASI 1. Sparta Tikala 2. Kantor Gubernur 3. Mapolda Sulut 4. Korem 131/STG 5. Yonif 712 WT Teling 6. Lantamal VIII 7. SPN Karombasan 8. Kodim 1309 9. Rutan Malendeng 10. Parkiran Mantos 11. Lapangan Ketang 12. TVRI Sulut 13. Terminal Malalayang 14. RSUP Prof Kandouw 15. Kiban 712 WT Paniki 16. Bandara Samrat 17. Lapas Tuminting 18. Tanah Wakaf Kalasey 19. Kipan A Tateli

IMAM Ali Thalib Adrianto Suman Rikson Hasanati Rizali M. Noor Damri Sadikin Alwin Makaluensenge Ganing Pinsen Mokodompit Mustaqim Ramli Makatungkang Nani Utia Riton Nusi Amran Baluntu Heriyanto Ismail Nurdin Padu Rani Masili Herry Iman Ahmad Arbie

KHOTIB Suleman Awad Salim Hasan Amir Liputo Aswin Kyai Demak Mastur Alwin Makaluensenge Aiptu NS. Hiola Suyitno Kangiden Abd. Rahman Latukau Mohamad Idris Endang Syarifudin Syarifudin Saafa Marjan Masoara Ismet Buham Abdul Hamid Yasir Bachmid Abdul Kadir Agansi Jufri Jacob Supriadi Sumber: PHBI Manado

Manado—Setelah berpuasa selama satu bulan, tepat 1 Syawal, umat Islam merayakan kemenangan karena telah berhasil menundukkan hawa nafsu dan banyak mengerjakan amal shalih. Pada hari itu, umat Islam hukumnya sunnah muakkad untuk melaksanakan shalat Idul Fitri. Shalat ini dikerjakan dengan dua rakaat, tidak didahului dengan adzan dan iqamah, dan setelah

shalat dilanjutkan dengan khutbah hari raya.

Dan di Manado, Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) telah menetapkan sejumlah tempat untuk pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah, Jumat (17/8) pekan ini. Ada 19 lokasi yang akan dijadikan tempat pelaksanaan Sholat Id yang berlangsung secara terbuka seperti lapangan dan

PELUANG EMAS

halaman kantor. Selain itu, shalat Ied juga dilaksanakan di masjid-masjid yang ada di Manado. Selain lokasi, PHBI juga sudah menetapkan imam dan khotib dalam pelaksanaan Sholat Id nantinya.

Shalat Idul Fitri ini dilaksanakan pada pagi hari, yakni ketika matahari kira-kira setinggi dua tombak atau kira-kira pukul 07.00 waktu setempat.(dewe)

karang di Indonesia, kegiatan penanaman bibit terumbu karang di seluruh Indonesia karena kondisi terumbu karang di Indonesia saat ini sudah sangat memprihatinkan karena banyak yang rusak. Berdasarkan hasil kordinasi dengan Kementerian Kelautan tentang kondisi terumbu karang, sebanyak 39,76% sudah rusak berat, 31,46% dalam kondisi rusak. Dari jumlah itu hanya sebanyak 22,68% dikategorikan dalam kondisi bagus dan 6,1% sangat bagus.

“Penyebab kerusakan yang terbesar adalah penang-kapan ikan dengan bom, pengambilan karang secara liar, sedimentasi, kenaikan keasaman laut, dan lain-

lain,” ujar Situmorang.

Selain itu juga kegiatan penanaman terumbu karang tersebut sebagai bagian dari pembinaan potensi maritim untuk memulihkan ekosistem di laut, sekaligus juga merupakan pelaksanaan tugas TNI yaitu operasi militer selain perang (OMSP).

Kegiatan yang rencananya akan dibuka Menteri Koordi-nator Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo, yang juga akan mengadakan teleconference dengan Presiden Joko Widodo secara langsung dari istana, dan akan dimeriahkan artis Slank, Nugie dan Nadien Chandrawinada.(teem)

PARLEMEN

Reses Dekot, PT AIR buruk dikeluhkan Bumber—Saat menjaring aspirasi masyarakat dalam reses di Kelurahan Bumi Beringin (Bumber), Anggota Dekot Manado Roy Maramis mendapat keluhan yang disampaikan masyarakat.

Sakah satunya adalah terkait pelayanan PT AIR Manado yang dinilai sangat buruk.

“Masalah air, begitu banyak selang-selang air yang ada tapi air tidak ada yang jalan.

Padahal kami sudah bayar.

Manajemen mereka (PT AIR, red) sangat buruk. Hanya mengambil keuntungan di atas penderitaan orang lain,” keluh seorang warga yang hadir dalam reses Maramis.

Mendengar keluhan itu, Maramis berjanji akan

ROY Maramis.

mengawal setiap aspirasi yang disampaikan pada dirinya. “Reses adalah istirahat bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat, dan pastinya setiap aspirasi yang disampaikan akan dikawal terus lewat rapat paripurna,” katanya. Maramis juga tidak lupa berterima kasih kepada warga. “Saya juga tidak lupa ingin menyampaikan rasa terima kasih saya, karena masyarakat telah memilih saya sebagai wakil rakyat,” pungkasnya.(mgsk)

Masih ...

Dari Halaman 9

TERIKAT WAKTU, BISA DIKERJAKAN KAPAN & DIMANA SAJA

Tidak ada yang bisa kami berikan atas dukungan yang tulus masyarakat Manado selain pengabdian kami yang terbaik bagi kemajuan kota.

Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat atas dukungan bagi kerja dan pengabdian kami, serta atas karya terbaiknya bagi kemajuan Manado tercinta,” terang GSVL. Melangkah maju di HUT Manado ke-392 yang penuh harapan, GSVL mengajak masyarakat mengkilas balik perjalanan yang telah dilewati terutama untuk melihat kembali berbagai keberhasilan yang berhasil kita toreh bersama, agar terpelihara semangat dan motivasi kerja kita bersama untuk membangun Manado yang lebe bae (berita terkait baca halaman 1).

“Kami menyadari banyak aspek baik dalam pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang perlu segera dibenahi. Dalam hal ini, hal-hal yang kurang baik harus diupayakan agar menjadi baik. Berbagai hal yang sudah baik, kami tekadkan harus dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi,” ujar Walikota GSVL. “Selamat hari jadi Kota Manado ke-392, semoga Manado semakin diberkati,” tambah GSVL.(dewe)

PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan RutinSelesai ...

Dari 9 (dibawa pulang) Bahan dan alat Halaman kerja disediakan perusahaan

(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)

BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)

INFO SMS 0813 2191 6778

CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117

MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart

MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555

NUSA UTARA putusan mk Ormas dan LSM Sangihe tolak politik dinasti MAHKAMAH Konstitusi (MK) pada Sabtu (11/ 7) lalu, diketahui telah mengabulkan gugatan permohonan uji materi terhadap pasal 7 huruf r Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pilkada. Putusan MK tersebut, pada intinya menghapus batasan keikutsertaan anggota keluarga kepala daerah yang sudah menjabat (incumbent).

Dengan kata lain, para keluarga bupati baik isteri, anak, ataupun saudaranya bisa mencalonkan diri menjadi kepala daerah, baik bupati, walikota, atau gubernur. Tak pelak, hal itu mendapat tanggapan beragam dari sejumlah pihak.

Tidak terkecuali dengan yang ada di Sangihe.

Mereka beranggapan dengan dikabulkannya permohonan uji materi itu, maka politik dinasti akan semakin tumbuh subur di berbagai daerah.

"Sebelumnya, kami sudah senang dengan aturan dalam undang-undang pilkada. Tetapi, tidak tahu kalau perkembangannya bakal jadi seperti ini. Yang jelas sikap kami tegas, menolak adanya politik dinasti. Coba bayangkan, kalau incumbent memegang dua periode kemudia diwariskan kepada isteri atau anaknya, maka bisa-bisa ada yang sampai 20 tahun lebih memerintah di suatu daerah. Pengalaman menunjukan, bahwa kasus di Provinsi Banten seharusnya jadi semacam pelajaran bagi kita untuk menolak praktek politik dinasti di negeri ini," tegas Ketua Bidang Investigasi LP3 Sulut, Yohanis Anto Misa, Senin (13/7) sore kemarin, pada harian ini. Berbeda dengan Johanis, Ketua LSM Kadademahe, Marslem Pulumbara, justru tidak mempersoalkan payung hukum yang mengatur akan hal itu.

Dia menilai, justru ketika dibatasi oleh sebuah undang-undang, maka hal itu dapat dikatakan sebagai sebuah bentuk pemasungan terhadap hak politik dari setiap warga negara. "Saya tidak mempersoalkan masalah payung hukumnya.

Sebab, di sisi lain setiap orang siapapun dia, mempunyai hak Kalau memang dalam pandangannya, ada indikasi atau niat untuk melanggengkan kekuasaan, yah jangan dipilih. Jadi sekali lagi, bukan soal produk hukumnya," sambungnya. Terpisah, Ketua KPU Sangihe, Elsyee Sinadia AmaPdTK, ketika dimintai pendapatnya, mengatakan, pihaknya dalam hal ini tetap menunggu arahan dan petunjuk dari KPU pusat. "Pendapat kami, sebagai perpanjangan tangan dari KPU, kami tidak bisa berkomentar lebih, selain menunggu petunjuk dan arahan mereka," tukas Sinadia, sore kemarin. (try29)

aset Pimpinan SKPD harus paham pengelolaan BMD WAKIL Bupati Sitaro Siska Salindeho menghimbau pimpinan-pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran dan Kuasa Pengguna Anggaran atau KPA harus benar-benar memahami bahkan menguasai secara baik aturan mengenai pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) agar pengelolaan barang milik daerah benar-benar tertata dengan baik terutama sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian disampaikan Salindeho saat membuka kegiatan pembukaan bimbingan teknik pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Senin (13/7) kemarin yang bertempat di Aula Kadademahe. "Kepada para kepala SKPD dalam hal ini selaku pengguna anggaran dan kuasa pengguna anggaran untuk memahami bahkan menguasai secara baik aturan pengelolaan barang milik daerah supaya bertindak dengan benar dalam pengelolaan barang milik daerah dilingkup satuan kerja masing-masing," tegas Salindeho.

Salindeho sangat berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik materi bimbingan teknis agar dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan pengetahuan dan pemahaman terkait dengan pengelolaan barang milik daerah sesuai dengan tata cara sistem pengelolaan barang milik daerah yg baik sesuai peraturan undang-undang yang berlaku. "Ikuti bimbingan teknis ini dengan baik agar berdampak baik serta memberi kontribusi bagi peningkata pengetahun dan pemahaman terkait pengelolaan barang milik daerah," harap dia.

Dikatakan mantan personil Dekab Sitaro ini, untuk pengurus barang milik daerah agar terus meningkatkan pemahaman tentang siklus baik pengelolaan maupun pengadaan barang milik daerah mulai dari perencanaan, pengadaan dan penatausahaan yang tepat guna."Bukan itu saja juga harus tepat waktu dalam pengadaan barang kemudian pencatatan yang akurat, pemberdayaan dan pemanfaatan yang maksimal, pemeliharaan dan pengamanan yang baik dan benar," kata dia.

Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi menjelaskan, dasar kegiatan dilaksanakan yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

"Adapun tujuan kegiatan untuk lebih meningkatkan pengelolaan barang milik daerah dari tingkat SKPD sampai dengan tingkat Sekolah Negeri dan Puskesmas," jelas Kahiking.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), narasumber Tim BPKP Perwakilan Propinsi Sulut, Joannes Tukijan, para peserta bimtek yang terdiri dari pengurus Barang/Penyimpan Barang dari SKPD dan Pengurus Barang dari Sekolah Negeri dan Puskesmas.(esge)

SELASA 14 JULI 2015

SANGIHE, SITARO, TALAUD

11 15

SD Khatolik Excelsior Siau jawara Marching Band nasional Siska: Prestasi ini harus jadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Sitaro Ondong—Prestasi gemilang ditorehkan oleh tim marching band Sekolah Dasar (SD) Katholik Excelsior Ulu Siau yang berhasil meraih tropi bergilir Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Menpar RI) dengan predikat juara umum kejuaraan drum band, drum corps dan marching band langgam Indonesia ke-XXVIII tahun 2015 yang dilaksanakan di Provinsi Bali pada tanggal 3 sampai dengan 5 Juli 2015 lalu.

Dengan perolehan terbaik itu, Selasa (13/7) pagi kemarin jajaran guru bersama tim marching band SD Katholik Excelsior Ulu Siau menyerahkan tropi bergilir tersebut kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro yang diterima langsung oleh Wakil Bupati Siska Salindeho didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) DR Adry A Manengkey SE MSi para Asisten Setda, serta pimpinan-

pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Salindeho sendiri dalam arahannya menyampaikan rasa haru dan bangga kepada tim marching band SD Katholik Excelsior Ulu Siau karena usaha dan kerja keras telah membuahkan prestasi gemilang menjadi terbaik yang telah menorehkan sejarah baru dan mengangkat nama Kabupaten Sitaro lebih dikenal pada tingkat Nasional.

"Selaku pimpinan daerah kami sangat bangga atas prestasi adik-adik, dan ini juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat di daerah ini," tukas Salindeho.

Untuk itu, Salindeho memberikan apresiasi setinggitingginya kepada adik-adik tim marching band SD Katholik Excelsior Ulu Siau atas prestasi yang ada dengan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. "Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan rasa terima-

kasih bagi adik-adik, dengan harapan prestasi ini akan tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan terutama menjadi contoh bagi sekolah lain dalam berkarya dan berprestasi di berbagai bidang," tandas Salindeho.

Sementara itu sejumlah orang tua siswa khususnya orang tua adik-adik tim marching band turut merasa bangga dengan penampilan anak mereka di pulau dewata Bali.

"Jelas saja kami bangga, dan tentunya kedepan kami berharap dalam ivent-ivent yang sama kedepan utusan Kabupaten Sitaro mendapat dukungan dari pemerintah daerah terutama masalah anggaran karena ada sebagian anak-anak dari kalangan tidak mampu disementara mereka berprestasi.

Tapi kami bersyukur dalam kegiatan kali ini semua orang sangat antusias dan mendukung," tutur beberapa orang tua.(esge)

JELANG LEBARAN

Harga Sembako di Talaud masih normal Melonguane—Menjelang hari raya Idul Fitri Jumat mendatang, harga bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Kabupaten Kepulauan Talaud belum bergerak naik.

Menurut pedagang di Pasar Melonguane, harga masih normal dikarenakan stok yang ada masih cukup dan juga belum terjadi lonjakan permintaan.

"Masih biasa-biasa, belum ada kenaikan harga," ujar Katrintje salah satu pedagang di Pasar Melonguane, Senin (12/7) kemarin. Ia mengatakan, memang ada sedikit perbedaan dibanding perayaan hari besar lainnya. Pada saat Lebaran, cenderung permintaan tidak mengalami kenaikan yang besar. "hal lainnya juga dikarenakan pengiriman dari Manado masih lancar dan juga belum ada kenaikan harga disana," Lanjut Katrintje.

Sementara Hasan pedagang lainnya, menuturkan, khusus Lebaran, secara umum tidak terlalu banyak permintaan yang terjadi, karena biasanya untuk sejumlah kebutuhan sudah dipesan atau dibeli langsung di Manado. "Seperti daging sapi

kebanyakan dibeli langsung di manado dan sekitarnya.

Sementara kebutuhan daging lainnya, stok yang ada di Talaud lebih dari cukup," ucap Hasan.

Sementara Pemkab Kepulauan Talaud melalui Kabag Humas Erwin Tamatompo ST menyampaikan himbauan kepada seluruh pelaku ekonomi khususnya pedagang baik kecil maupun besar, untuk tidak menaikan harga secara sepihak.

"Stok kebutuhan pokok lebih dari cukup. Demikian juga pengapalan atau pemenuhan permintaan masih lancar, jadi tidak perlu menaikan harga," tuturnya.

Ia meminta seluruh pedagang untuk memenuhi himbauan pemerintah demi menjamin terpenuhinya hak warga selaku konsumen. "Pemkab berharap tidak perlu dilakukan Sidak pasar, karena yakin dengan kerja sama dari seluruh pedagang yang ada. Tetapi jika dalam dua hari kedepan terjadi perubahan, maka akan ditempuh langkah secepatnya untuk menjaga kewajaran tingkat harga jual kebutuhan pokok dipasar,' pungkas Tamatompo. (debe)

SILATURAHMI

Umat Muslim Talaud rindukan buka puasa bersama Manalip

KONDISI cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir perlu perhatian warga terutama saat melaksanakan aktifitas sehari-hari. Sebagaimana terpantau harian ini sebatang pohon yang tumbang di ruas jalan utama Ulu-Ondong membahayakan pengguna jalan.(foto:stenly/sk)

ROLLING

11 Kepsek dianggap penuhi prosedur Tahuna—Suara sumbang dari sejumlah pihak terkait agenda rolling atau mutasi 11 kepala sekolah (kepsek) di lingkup Dikpora Sangihe, Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi, akhirnya angkat bicara.

Menurut Makagansa, kebijakan mutasi terhadap sejumlah kepala sekolah itu, telah memenuhi standar, norma, dan prosedur yang berlaku.

"Semua prosedur, norma, serta standar sudah terpenuhi. Jabatan kepala sekolah adalah jabatan fungsional, tugas hanyalah sebagai tugas tambahan. Yang bisa menjawab, kenapa mereka (11 kepsek, red) terkena rolling adalah diri mereka sendiri," tukas Makagansa, akhir pekan lalu. Makagansa lantas melanjutkan, proses mutasi atau rolling pegawai atau aparatur dalam lingkungan birokrasi adalah sesuatu hal yang wajar. "Bila ada imbas terkait kebijakan pemerintah kabupaten, itu dapat

dipahami di era sekarang ini," lanjutnya. Dia pun berharap, agar setiap ASN (aparatur sipil negara) menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. "Sebagai aparatur negara, saya berharap para pegawai dapat terus meningkatkan kinerja dan profesionalismenya dalam mengemban tugasnya. Sistem reward and punishment (penghargaan dan hukuman, red) akan mulai kita berlakukan.

Pejabat atau aparatur yang berprestasi akan kita beri reward.

Demikian sebaliknya, bagi mereka yang tidak bekerja dengan baik akan kita beri sanksi," tandas Makagansa.

Menanggapi akan hal itu, Ketua PPWI Sulut, Fenly Sigar, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, mutasi pejabat di lingkungan pemerintah daerah sebaiknya di lakukan atas dasar kompetensi, bukan karena faktor like or dislike. "Banyak mutasi di dunia birokrasi karena

dilatarbelakangi oleh faktor suka atau tidak suka. Dan hal ini, sering menjadi kelemahan dalam lingkungan pemerintah daerah. Kami mendukung upaya pak bupati ini, terutama lewat sistem penghargaan dan hukuman. Banyak pejabat, mencari atau mengamankan posisinya dengan cara menjilat atasan atau menjatuhkan rekan sekerjanya," tukas Sigar. Dia pun berharap, agar Pemkab Sangihe mau mengikuti langkah Jokowi ketika menjadi Gubernur Jakarta, yang menggunakan metode lelang jabatan dalam memilih atau menetapkan pimpinan di lingkung pemerintahan. "Baiknya, Pemkab Sangihe mengikuti jejak Jokowi yang memperkenalkan metode lelang jabatan. Dan mungkin kalau tidak salah kebijakan tersebut, sudah menjadi aturan baku yang harus diterapkan oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia mulai tahun depan," pungkasnya. (try29)

ILLEGAL FISHING

SKPD diminta ada keseragaman data Tahuna—Difasilitasi oleh Dekab Sangihe, telah dibentuk tim terpadu penanganan illegal fishing.

Namun, kendala di lapangan koneksivitas antar SKPD terkait, seperti dinas perhubungan, dinas perikanan, dan bahkan pihak pihak satker pemanfataan sumber daya perikanan dan kelautan.

Bupati Sangihe Drs HR Makagansa MSi mengatakan, tugas pendataan nantinya akan dilakukan oleh tim terpadu yang baru dibentuk. "Iya memang benar, baru soal armada penangkap kapal ikan saja antar satu instansi dengan instansi lainnya berbeda. Dan ini yang nantinya akan dilakukan oleh tim terpadu penanganan illegal fishing. Mereka akan melakukan verifikasi dan validasi menyangkut data-data di sektor perikanan dan kelautan," ujar Makagansa, sambil berharap agar tim yang dibentuk segera memanggil para pengusaha untuk mendata semua armada. Dia kemudian melanjutkan, selain melakukan pendataan ulang,

pemkab melalui tim juga akan melakukan dua hal lainnya, yakni kerja sama dan aspek penegakan hukum. "Bukan hanya aspek pendataan saja, tetapi juga kerjasama dan penegakan hukum akan kita lakukan. Kerja sama akan kita bangun dengan pihak Filipina, termasuk memverifikasi dokumendokumen pemilik kapal dan para pekerja atau nelayan. Demikian juga, ketika kerjasama telah terbangun, maka akan kita ikuti dengan penegakan hukum," tambah Makagansa.

Di sisi lain, Makagansa mengatakan, lembaga JETRO (Japan Eksternal Trade Organization) asal Jepang, meminta, agar Pemkab Sangihe merapikan kembali soal pendataan seluruh sumber daya perikanan dan kelautan. "Selain meminta soal kelengkapan data yang akurat, mereka (JETRO, red) juga menyarankan agar kelestarian sumber daya hayati laut dilindungi dari pencemaran. Olehnya,

sejumlah pulau-pulau yang kosong di wilayah Sangihe, harus kita jaga dan pelihara, sebab planktonplankton yang merupakan sumber makanan ikan tuna akan punah dan berimbas terhadap penurunan kuantitas ikan tuna di Perairan Sangihe," lanjutnya.

Sementara itu, dari informasi yang berhasil dirangkum harian ini, menyebutkan, sebanyak 5 unit perahu puso asal Filipina berhasil meloloskan diri. "Padahal pusopuso itu tertahan di pangkalan Lanal Tahuna, namun heran kenapa mereka bisa lolos. Ini kan, berarti ada apa-apanya," sembur sejumlah warga Bungalawang, pekan lalu. Sayang sekali, pihak Lanal Tahuna melalui Danlanal Jul Shanyb, ketika dikonfirmasi harian Swara Kita, beberapa waktu lalu, tak memberikan respons sama sekali. Ketika, dihubungi via telepon dia tak mengangkatnya. Demikian juga, ketika disusul lewat sms tak pernah dibalasnya. (try29)

Melonguane—Ada satu hal menjelang Lebaran yang jatuh pada Jumat minggu ini yang menjadi kerinduan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Besar keinginan mereka untuk bisa melakukan silahturahmi dengan pemerintah daerah yakni melalui acara buka puasa bersama Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE. "Sebagai warga Talaud, kami juga berkerinduan untuk bertemu dengan Ibu Bupati dalam satu kebersamaan acara buka puasa bersama," ungkap Marzuki, warga Beo, Senin (12/ 7) kemarin. Ia mengatakan sudah sering mendengar tentang kepedulian Bupati dimana-mana dari tutur cerita yang ada dikalangan warga, iapun berharap Bupati berkenan menyusun agenda untuk melakukan buka puasa bersama dengan warga muslim yang ada di Talaud. "Kami memaklumi kesibukan dan jadwal padat Ibu Bupati melakukan kerja membangun daerah. Tetapi kamipun ingin dibulan suci ramadhan ini kami mendapat perhatian dari Bupati." imbuhnya.

Begitu pula disampaikan Abdul warga Melonguane yang mengharapkan terjalin keakraban antara warga muslim di Melonguane dengan pemerintah daerah lewat Bupati.

"Saya mulanya pendatang.

Kemudian sudah menjadi

warga Talaud, jadi ada harapan untuk bisa bertemu secara langsung dengan Bupati selaku pimpinan daerah, apalagi dalam bulan yang sangat spesial bagi kami pemelluk Islam," kata Abdul Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE, melalui Kabag Humas Pemkab Erwin Tamatompo menjelaskan, sudah ada agenda yang disiapkan guna bersilahturami dengan kaum muslim yang ada. Tetapi mengingat berbagai agenda kerja yang sudah terjadwal, maka sementara disiapkan waktunya untuk bupati turut dalam kebersamaan bersama muslimin dan muslimah yang ada. "Direncanakan Rabu (14/ 7) akan ada kunjungan dalam bentuk Safari Ramadhan sebagaimana instruksi Ibu Bupati yang sementara diatur kegiatan dan jadwalnya," jelas Tamatompo.

Lebih jauh dikatakan, sudah ada beberapa permintaan juga yang disampaikan warga, sehingga perlu pengaturan yang jauh lebih baik lagi karena bupati menghendaki semuanya bisa terkunjungi. "Bupati sangat menginginkan untuk melakukan safari ramadhan, sehingga jadwal dan pengaturannya diminta untuk diatur dengan tepat agar tidak ada yang terlewati, semuanya dapat dikunjungi oleh beliau," tambah Tamatompo.(debe)

TOLERANSI

Supit ajak warga tingkatkan kerukunan umat beragama Ondong—Dalam menghadapi bulan Ramadhan saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sitaro khususnya Bupati Toni Supit SE MM mengajak seluruh warga masyarakat yang ada di bumi Karangetang Mandolokang Kolo-Kolo agar dapat menjaga serta meningkatkan kerukunan antar umat beragama.

Hal tersebut disampaikan bupati melalui Kepala Bagian Humas, Protokoler dan Persandian Setda Sitaro, Seska Kahiking SSos MSi pada sejumlah wartawan belum lama ini. "Kerukunan antar umat beragama sangat diperluhkan dalam sebuah tatatan kehidupan berbangsa dan bernegara, dan ini sudah terpelihara sejak negara ini berdiri sehingga sebagai bagian dari warga negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sudah seharusnya kita menjaga kerukunan umat beragama," tukas Kahiking.

Menurutnya, ini yang menjadi harapan dan cita-cita dari pemerintah daerah termasuk masyarakat di negeri 47 pulau agar kerukunan terus terjaga bahkan semakin ditingkatkan. "Kerukunan merupakan harapan kita semua, untuk itu pimpinan daerah sangat

berharap kerukunan tetap dijaga dan ditingkatkan," tandas Kahiking.

Apalagi dikatakannya, saat ini saudara-saudara kita umat muslim sementara menjalankan ibadah puasa dan tidak lama lagi akan memperingati atau merayakan bulan Ramadhan. "Mari kita hargai dan hormati saudara-saudara kita yang sementara menjalankan ibadahnya, dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang tinggi. Dengan begitu kita turut mengambil bagian dalam menjaga dan meningkatkan kerukunan," katanya.

Secara terpisah, tokoh muda gereja sekaligus Wakil Ketua Pelka Pemuda Sinode GMIST, Pnt Eka P P Dalughu SE turut mendukung himbauan dan ajakan pemerintah daerah seraya mengingatkan seluruh pemuda gereja di aras pelayanan GMIST khususnya yang ada di wilayah Sitaro agar turut menjaga ketertiban dan keamanan guna menghormati umat muslim yang sementara menjalankan ibadah. "Sebagai pemuda gereja kita harus menjadi teladan dengan menghàrgai dan menghormati umat lain yang sedang menjalankan ibadahnya," ajak Dalughu.(esge)

TOTABUAN

BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL SELASA 14 JULI 2015

12

PNS Bolmut diingatkan tidak terima parcel Abdullah: Itu bisa ditafsirkan sebagai bentuk pidana korupsi

Boroko-Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kembali mengingatkan

kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk tidak menerima parcel atau

bingkisan lebaran sesuai peraturan yang berlaku.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua II Dekab Bolmut, Salim Bin Abdullah, ditemui di ruangan kerjanya, Senin (13/

LIBUR LEBARAN

Seminggu PNS Bolmut diberi kesempatan Boroko-Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) patut bergembira menyambut hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah.

Pasalnya, PNS Bolmut kali ini dalam menyambut hari raya Idul Fitri mendapat jatah libur selama seminggu mulai dari hari Kamis 15 Juli sampai Rabu 22 Juli 2015.

Hal ini di sampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Bolmut Maskun Antogia saat bertemu dengan Wartawan Harian, Senin (13/ 7) kemarin.

Dia pun menjelaskan, Pemkab Bolmut dengan sengaja memberikan libur buat PNS yang ada di Kabupaten Bolmut. “Libur yang di berikan kepada PNS ada libur dalam menghadapi hari raya Idul Fitri, agar mereka dalam menjalankan lebaran bisa kumpul dengan keluarga,” jelasnya.

Dia pun menambahkan, bagi PNS yang berasal dari luar daerah silahkan pergunakan waktu libur ini dengan baik.

“Tapi harus ingat pada hari Kamis 23 Juli sudah masuk kantor lagi seperti biasa.(try34)

DANA DESA

Sebelum Lebaran BPMD pastikan cair SEDIKITNYA 82 desa di Kabupaten Bolmong Selatan telah melalui tahapan evaluasi sebelum menerima dana desa.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Bolmong Selatan, Alsyafri Kadullah memastikan, pencairan Dana Desa (DD) ke rekening desa sudah dapat dilakukan sebelum masuk lebaran.

Baca: Sebelum ( Halaman 13 )

7) kemarin, me-ngatakan, berdasarkan Un-dangUndang (UU) Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi secara jelas disebutkan, bahwa PNS

dilarang menerima pemberian dalam arti yang luas yang dapat ditafsirkan bisa saja berupa parcel atau bentuk lainnya.

Baca: PNS ( Halaman 13 )

USAHA

BPPT temukan banyak bangunan tak berizin Molibagu-Tingkat kesadaran masyarakat di Kabupaten Bolmong Selatan dalam pengurusan izin bangunan nampaknya masih rendah.

Data yang diperoleh dari Badan Perizinan Pelayanan

Terpadu (BPPT) di tahun 2015 ini, dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, baru dua orang yang mengurus izin, baik izin usaha dan bangunan.

Baca: BPPT ( Halaman 13 )

ARUS MUDIK

Tim terpadu Pemkot KK lakukan Sidak

SIDAK yang dilakukan tim di terminal Bonawang, Senin (13/7) kemarin.(foto: yun/sk)

Kotamobagu—Menekan angka kecelakaan lalulintas untuk arus mudik lebaran.

Tim terpadu yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi, dan Informasi (Dishubbudparkominfo), Satuan Lalu Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bol-

mong, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan, dan Badan Narkotika Kotamobagu (BNK) melakukan inspekasi mendadak (Sidak) disejumlah pangkalan taksi hingga terminal pada Senin (13/7) kemarin.

Baca: Tim ( Halaman 13 )

KTP PERSEORANGAN

Disdukcapil Bolsel kini merasa terusik Molibagu-Dampak dugaan penyalagunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga oleh pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar lewat jalur perseorangan (independen) merembet ke segala arah. Banyak pihak yang terkait soal KTP meresa terusik.

Salah satunya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dis-

dukcapil) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) selaku instansi teknis. Satuan kerja yang dipimpin Gunawan Otuh ini harus mengeluarkan mengeluarkan peryataan bahwa instansinya sama sekali tidak ada kaitannya dengan dugaan pencaplokan KTP tersebut.

Baca: Disdukcapil ( Halaman 13 )

SELASA 14 JULI 2015 NOMOR 2821 TAHUN IX

13

Ketua Dekab Boltim batalkan Paripurna LPJ jalan baru Pekerjaan PT GAS kini kembali disorot PEKERJAAN jalan baru antara Desa Togid dan Desa Dodap Kecamatan Tutuyan, yang dikerjakan oleh PT Gading Asli Sejati (GAS), kembali mendapat sorotan. Dikarenakan, bahwa pekerjaan jalan trans tersebut membuang matrial katingan gunung di areal perkebunan milik warga.

Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Boltim, Pryamos SH, dari pantuannya dimana aktivitas PT GAS dampaknya sangat merusak lingkungan sekitar.

“BLH minta kepada pihak kontraktor PT GAS, agar memperhatikan pekerjaan jalannya, untuk tidak membuan material di kawasan perkebunan dan lingkungan milik warga sekitar, “ tegas Pryamos, Senin (13/7) kemarin. Supaya tidak ada komplen dari warga, carilah tempat pembuangan yang lebih layak jangan di areal warga.

“Sebelum kami turun memberhentikan aktifitas PT GAS, pihak kontraktor agar memperhatikan yakni tidak merusak perkebunan milik wagar, “ ujarnya.

Namun kata dia untuk memberhentikan pekerjaan PT GAS, perlu ada kajian supaya tidak berdampak pada waktu pelaksanaan pekerjaan.

“Silahkan lanjutkan pekerjaannya, asal sesuai dengan aturan. Supaya tidak berpengaruh pada waktu pelaksanaan pekerjaan, “ kata Pryamos.(efel)

Assagaf berang & bingung dengan sikap Sachrul Tutuyan-Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, Ir Muhammad Assagaf akhirnya mengungkapkan rasa kekecewaannya, terhadap legislatif Dekab Boltim. Apa pasal?, penyebabnya dimana agenda sidang paripurna tentang Peraturan Daerah (Perda) Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim tahun 2014, akan di paripurnakan, Senin (13/7) kemarin.

Tetapi, tiba-tiba ketua Dekab Boltim Sam Sachrul Mamonto, membatalkan sidang paripurna LPJ yang sudah disepakati oleh eksekutif dan legislatif sejak beberapa hari lalu. “Saya tidak tahu apa maksud Sachrul membatalkan paripurna LPJ. Padahal sesuai kesepakatan waktu rapat pembahasan beberapa lalu, agenda paripurnanya akan digelar pada Senin kemarin, tapi ketua Dewan malah membatalkan agenda

MUHAMMAD Assagaf.

penting ini. Apa maksud Sachrul sebenarnya, “ ketus Assagaf kepada Wartawan.

Kalau ada persoalan dengan partai atau persoalan pribadi,

jangan dibawa-bawa ke urusan pemerintah. Sebab, LPJ ini berusan dengan semua warga Boltim, sehingga kalau tidak segera dilaporkan ke pemerintah pusat ini akan sangat berpengaruh pada, pembahasan APBD Perubahan dan APBD 2016 mendatang.

“Saya kecewa dengan sikap Sachrul, urusan pribadi dikaitkan dengan urusan pemerintah. Yang jelas, kalau LPJ APBD 2014 ini, tidak ada perdanya tentu akan mempengaruhi anggaran perubahan, yang disitu ada miliaran Alokasi Dana Desa (ADD), serta hak para Sangadi dan aparat desa, yakni

Tunjangan Aparatu Pemerintah Desa (TAPD).

Yang pasti, saya sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), kecewa dengan ketua Dekab Boltim yang dinilai tidak komitmen, “ tegas Assagaf, yang diiyakan oleh Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Boltim, Uyun Pangalima.

Sementara, Ketua Dekab Boltim Sam Sachrul Mamonto S,Sos, ketika dikonfirmasi Swara Kita, belum memberikan penjelasannya.

Pasalnyan ketika dihubungi nomor Sachrul tidak dalam keadaan aktif.(efel)

ZAKAT

Bupati mulai salurkan untuk warga Boltim BUPATI Sehan Landjar saat berceramah di Masjid Al-Ikhlas Kotabunan.(foto: dok/sk)

hasil pemeriksaan Warga Tomsel yang meninggal ternyata mengidap malaria DINAS Kesehatan (Dinkes) Pemkab Boltim, melalui kepala Dinkes Eko Rujadi Marsidi SKM ME, menjelaskan bahwa warga Tombolikat Selatan (Tomsel) Kecamatan Tutuyan, yang meninggal dunia pada Sabtu (11/7) pekan. Itu dikarenakan mengidap penyakit malaria, bukan Demam Berdarah Dengue (DBD). Menurut Marsidi, sesuai dengan penyelidikan yang sudah dilakukan melalui Penyelidikan Epidemiologi (PE), dimana hasilnya adalah positif malaria bukan penyakit DBD. “Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa yang bersangkutan positif malaria yang disebut malaria cerebral, “ terang Marsidi, Senin (13/7) kemarin.

Meskipun demikian kata Marsidi, Dinkes tetap akan melakukan penyemprotan atau fogging di dua desa itu, yakni Desa Tomsel dan Desa Tombolikat.

“Penyemprotan sudah mulai dilakukan, dengan tujuan untuk memberantas penyakit malaria dan DBD yang sudah menyerang warga Boltim. Sebab, penyakit malaria dan DBD adalah keduannya disebabkan oleh nyamuk. Namun perbedaannya, jelas Marsidi, dimana malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang hidup di air tenang dan kotor, sedangkan DBD ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di air tenang dan bersih, “ jelas Marsidi.(efel)

Tutuyan-Penyaluran zakat bagi umat Islan yang hak menerima, kini mulai dilakukan oleh Bupati Boltim Sehan Landjar SH. Terpantau oleh harian ini sejak beberapa hari, rumah kediaman pribadi bupati yang terletak di Desa Togid Kecamatan Tutuyan, mulai terlihat di padat warga Boltim penerima zakat, yakni mulai orang tua, orang

dewasa sampai anak-anak.

“Pemberian zakat, baik zakat fitra maupun zakat mal atau zakat harta adalah kewajiban bagi setiap orang muslim, “ kata bupati Sehan Landjar, dalam setiap melakukan safari ramadhan masjid-masjid di Boltim.

Landjar mengatakan, bahwa zakat merupakan perkara penting dalam agama

Islam sebagaimana sholat lima waktu. Oleh karena itu, Allah Ta’ala sering mengiringi penyebutan zakat dalam Al Qur’an dengan sholat agar manusia tidak hanya memperhatikan hak Allah saja, akan tetapi juga memperhatikan hak sesama.

“Janganlah menganggap remeh rukun Islam yang satu ini. Sehingga bagi yang

memiliki harta banyak atau orang kaya, jangan bakhil terhadap sesama. Zakat harus ditunaikan, karena kata Allah barang siapa yang menunaikan hartanya melalui zakat, maka itulah hartanya di akhirat nanti, “ kata Landjar.

Faedah dan hikmah lain dalam zakat adalah menyempurnakan keislaman

seorang hamba. Zakat merupakan bagian dari rukun Islam yang ke lima. Apabila seseorang melakukannya, maka keislamannya akan menjadi sempurna.

“Ini adalah tujuan utama umat Islam, yang dimana setiap muslim pasti selalu berusaha agar keislamannya menjadi sempurna,” terang bupati Boltim ini, yang juga sebagai penceramah.(efel)

rumah, tempat usaha atau kos-kosan, tapi hanya beberapa saja yang datang untuk mengurus izin. Kami sudah melakukan sosialisasi namun kesadaran masyarakat

masih rendah. Jemput bola dengan turun langsung ke lapangan harus dilakukan oleh BPPT,” tegas mantan Kepala Diknasbudpora Bolmong Selatan ini.(cepe)

SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN PNS ... Dari Halaman 12 Sedangkan disisi lain sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS juga menegaskan bahwa PNS dilarang keras menerima bingkisan lebaran karena akan masuk bentuk pelanggaran disiplin PNS. “Artinya semua PNS di pemerintah daerah dilarang menerima bingkisan lebaran sesuai peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Abdul mengungkapkan, dalam peraturan disebutkan bahwa parcel lebaran merupakan bentuk gratifikasi yang tidak boleh diterima PNS dalam bentuk apapun.(try34)

Sebelum ... Dari Halaman 12 Kadullah mengungkapkan, dalam proses pencairan Dana Desa, sudah sekitar 7o persen terealisasi di desa.

Dirinya memastikan pecan ini perampungan semua dana desa sudah masuk rekening desa secara keseluruhan. “Insya Allah sebelum lebaran semua sudah diselesai ditransfer ke rekening desa,” ungkap Kadullah kemarin. Setelah pencairan tahap pertama ini tuntas, dia memprediksi Agustus mendatang memasuki pencairan tahap dua dengan syarat telah menyelesaikan pertanggungjawaban tahap pertama.

“Ketika sudah lengkap SPJ tahap pertama, kita (BPMD) akan ajukan kembali permohonan ke Kemendagri untuk pencairan tahap kedua,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Bololaan Mongondow Selatan merupakan satu-satunya daerah di Propinsi Sulut yang paling cepat menyelesaikan dana desa, yakni dengan merampungkan RPJMDes, RKPDes dan APBDes tentang penyaluran dana desa ke desa desa. Berjalan baiknya proses pengolaan dana desa tersebut, tidak sedikit juga kabupaten/kota di Sulut datang belajar ke Bolmong Selatan. Misalnya, Kabupaten Talaud yang datang beberapa hari lalu datang mempelajari proses pencairan dana desa tersebut.(cepe)

BPPT ... Dari Halaman 12 Kepala BPPT Bolmong Selatan, Hamka Podomi SPd menyatakan, jumlah presentasi ini tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Tidak sedikit jumlah bangunan dan usaha-usaha yang baru dibuka oleh masyarakat. Pihaknya harus turun lapangan dan mengindentifikasi bangunan dan tempat usaha yang berizin dan tidak berizin.

“Kalau BPPT hanya diam dan tunggu di kantor, warga

pasti tidak pedulikan itu. Harus jemput bola, kalau tidak akan berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Podomi.

Di sisi lain, dia membandingkan dengan pengurusan pajak yakni pajak kendaraan bermotor yang ada sangsinya, sehingga masyarakat sadar akan kewajiban membayar pajak.

“Kalau kendaraan kan semua masyarakat tahu itu ada

pajaknya dan ada konsekuensi bila tidak mengurus pajak.

Begitu juga dengan izin bangunan perlu tindakan tegas juga supaya masyarakat sadar akan kewajibannya itu,” terangnya.

Dia mengungkapkan, bahwa penerimaan pendapatan dari sektor izin mendirikan bangunan paling minim karena kurangnya kesadaran masyarakat.

“Banyak orang membangun

Disdukcapil ... Dari Halaman 12 Lahirnya informasi miring soal penggunaan KTP tanpa sepengetahuan pemiliknya ini sempat membawa-bawa nama Disdukcapil. Pasalnya, satusatunya instansi yang menyimpan data KTP warga Bolsel adalah di instansi tersebut.

Sehingga wajar saja jika sejumlah pihak mengaitngaitkan kisruh ini dengan Disdukcapil.

Salah satu verifikasi faktual oleh Penitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa, banyak warga yang ditemui langsung di rumah mereka mengaku kaget dan membantah telah memberikan foto copy KTP serta membantah telah membubuhkan tanda

tanga dalam lembaran peryataan dukungan terhadap calon perseorangan. Spontan saja, lahir dugaan bahwa KTP tersebut berasal dari Disdukcapil. Ketika dihubungi, Kepala Disdukcapil, Gunawan Otuh, membantah keras dugaan tersebut. Dia mengaku Disdukcapil sama sekali tidak ada hubungannya dengan calon perseorangan. Apalagi telah memberikan data-data warga tersebut.

“Saya beritahukan kepada masyarakat bawah Disdukcapil tidak pernah memberikan identitas apapun kepada yang bukan pemiliknya. Apalagi kepada calon perseorangan atau pihak

manapun,” tegas Otuh.

Dijelaskannya, saat warga mengurus KTP atau identitas lainnya di Disdukcapil, maka identitas itu diserahkan langsung kepada yang bersangkutan dan tidak bisa diwakilkan. Itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan KTP atau data kependudukan warga.

“Kecuali dilakukan pemalsuan blanko oleh pihak tertentu.

Tapi jika ini dilakukan akan mudah terdeteksi,” jelasnya.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan KPU, mengantisipasi bilamana terjadi pemalsuann blanko. Ini dilakukan sebagai antisipasi,” tandas Gunawan.(cepe)

Tim ... Dari Halaman 12 Hasil yang yang mereka temui diantaran, tiga mobil dengan ban tipis, seorang pengendara (Sopir) dalam keadaan kurang darah, dan Surat Izin Mengemudi (SIM) dua sopir tidak sesuai.

Menurut Kadis Perhubungan Agung Adati, sidak yang dilakukan tak lain untuk kebaikan bersama pengguna jalan dalam melakukan perjalanan di arus mudik lebaran tahun ini.

“Kita lakukan yang terbaik bagi penumpang serta pemilik kendaraan termasuk dirvernya,” ujar Agung.

Sebelum tim terpadu sampai di terminal Bonawang yang berada di Kelurahan Mongkonai Kecamatan Kotamobagu barat, Agung mengatakan sudah terlebih dahulu mendatangi sejumlah pangkalan angkutan, diantaranya, PO Totabuan di Jalan RSUD Datoebinangkang Kelurahan

kotamobagu, CV Dwi Jaya di jalur yang sama, CV Bogani Star, hingga di Pangkalan Paris 88 rata-rata memiliki kondisi kendaraan yang hampir laik di operasikan.

“Ada dua kendaraan bannya sudah tipis yakni jurusan Bintauna dan Maelang. Kami sudah menyuruh untuk segera menggantinya, jika tidak petugas terminal kami tidak akan mengizinkan kendaraan tersebut keluar terminal,” ujar Agung.

Sementara itu dari satuan lalu lintas juga menemukan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tidak sesuai.

“Pelanggaran sim dua kasus, tidak sesuai. Yang satu B1 Biasa, dan A Biasa seharusnya harus A Umum, B1 umum, atau B2 Umum. Kalau tidak sesuai akan kami tindak hukum dengan melakukan penilangan,” ujar Kasat Lantas Polres Bolmong AKP Yuriko Fernanda.(yede)

MINAESA TOMOHON Sukseskan TIFF, pemkot gelar paduan suara denominasi agama

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 14 JULI 2015

14

Sumendap: Saya berharap tidak tugaskan oleh partai Aspirasi masyarakat tolak pencalonan sebagai Wagub akan disampaikan lewat mekanisme partai

RAPAT panitia lomba paduan suara Pelsus GMIM dan paduan suara kebersamaan denominasi agama se-Kota Tomohon tahun 2015.(foto: ist)

GUNA menyukseskan pelaksanaan Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2015 mendatang, maka Pemkot Tomohon pun mulai mempersiapkan sejumlah kegiatan. Salah satunya adalah lomba paduan suara Pelsus GMIM dan paduan suara kebersamaan denominasi agama se-Kota Tomohon tahun 2015, lewat rapat panitia yang dipimpin Ir Miky Wenur selaku Ketua Panitia Pelaksanaan Lomba yang dilaksanakan di lantai 3 Kantor Walikota Tomohon, Senin (13/7) kemarin.

Baca: Sukseskan ( Halaman 15 )

minahasa Ivansa Safari Ramadhan di Mesjid Baitul Ikhlas Langowan SETELAH menggelar Safari Ramadhan di Mesjid Imam Bonjol Pineleng dan Mesjid Nurulhuda Kaima Remboken beberapa hari sebelumnya, kini Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang (Ivansa) dan jajaran ejabat Pemkab kembali menggelar Safari Ramadhan, Senin (13/ 7) kemarin, di Mesjid Baitul Ikhlas, Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur.

Baca: Ivansa ( Halaman 15 )

minut

Ratahan—Penyampaian aspirasi lewat aksi simpatik, dilakukan beberapa komponen masyarakat melalui masing-masing Hukum Tua (Kumtua) se-Mitra, Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), LSM Adat

Brigade Manguni serta Tokoh-Tokoh Masyarakat.

Mereka meminta agar Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) James Sumendap SH, yang juga adalah Bupati di daerah Mitra ini, untuk tidak maju

sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulut.

Aksi damai yang dilakukan Senin (13/7) kemarin sekitar pukul 10.00 Wita, massa mulai bergerak menuju Gedung Rakyat Mitra.

Baca: Sumendap ( Halaman 15 )

HEARING KOMISI B

DANA PILKADA

19,4 M untuk KPU Minut belum jelas Airmadidi—Dana untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minut tahun 2015, rupanya belum jelas dan kembali akan dibahas Pemkab bersama Dekab Minut.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Minut, Drs Max Silinaung MSi, Senin (13/7) kemarin, menjelaskan, perubahan tersebut dilakukan menyusul terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri)

Nomor 53 tahun 2015 tentang dana Pilkada.

“Aturan terbaru membahas tentang keseragaman dana Pilkada, misalnya untuk pengadaan seragam untuk diatur di pusat bukan KPU daerah. Jadi, ini yang perlu dibahas lagi, meskipun waktu lalu sudah disetujui dana Pilkada Minut sebesar Rp19,4 miliar,” kata Silinaung menjelaskan.

Ditambahkan Silinaung, plot anggaran tersebut bisa berubah entah naik atau

turun. Namun, Silinaung mengakui, kondisi daerah Minut dimana warga banyak bermukim di wilayah kepulauan, membutuhkan dana Pilkada yang cukup besar dibanding daerah lain.

“Wilayah tutorial Minut yang terdiri dari pulau-pulau juga jadi pertimbangan. Namun untuk saat ini, KPU Minut harus maksimalkan terlebih dahulu Rp7 miliar dana Pilkada yang sudah lebih dulu kucurkan,” pungkas Silinaung.(eres)

PENDIDIKAN

Orang tua di Bitung antar anak ke sekolah

Hari ini, Muscam KNPI di Kecamatan Tombatu MUSYAWARAH Kecamatan (Muscam) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Selasa (14/7) hari ini, akan kembali digelar di Kecamatan Tombatu. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) KNPI Mitra, Tom Jones Suoth SPd. “Sesuai jadwalnya, Kecamatan Tombatu akan menggelar muscam besok (hari ini,red),” kata Suoth, Senin (13/7) kemarin.

Lanjut disampaikannya, pelaksanaan muscam di Tombatu, adalah pelaksanaan muscam yang ke-7.

“Sudah ada 6 kecamatan yang melaksanakan muscam, jadi di Tombatu adalah pelaksanaan yang ke-7,” jelasnya.

Sementara itu, ketika ditanyakan berapa calon yang akan maju pada muscam tersebut, menurut Suoth, sesuai informasi adalah lebih dari 2 calon yang akan maju bertarung. “Dari informasi yang saya ketahui, ada lebih dari 2 calon yang akan maju di Muscam Tombatu, dan dapat dipastikan muscam nantinya akan berjalan secara demokratis,” tandas Suoth.(esel)

SEKRETARIS Kota Bitung ditemani Kepsek SMKN II saat memberikan selamat bagi anak siswa yang akan menimbah ilmu di tahun ajaran baru.(foto: ist)

Bitung—Gerakan mengantar anak ke sekolah merupakan program nasional melalui Kementerian Pendidikan agar orang tua atau wali siswa lebih memahami lingkungan dan menjalin komunikasi dengan para pendidik dimana anak mereka menimba ilmu.

“Selain itu juga agar para orang tua lebih perhatian dalam memotivasi positif kepada anak-anaknya,” ujar Sekretaris Kota Bitung, Drs. Edison Huming MSI saat memimpin apel Pencanangan Mengantarkan Anak Sekolah di SMKN II Bitung, Senin (13/7) kemarin.

Menurutnya, gerakan mengantar anak ke sekolah itu efektif diberlakukan saat

dimulainya tahun pelajaran baru. Tentunya melalui program ini, bisa menjalin ikatan yang harmonis antara orang tua murid, guru dan lingkungan pendidikan.

Humiang sendiri mengapresiasi kepada orang tua murid juga para guru yang telah memberikan contoh dan teladan kepada anaknya, tentunya ini merupakan motivasi dan tanggungjawab, dimana hal ini akan ditiru anak kedepan. Sebab segala hal yang positif seperti tutur kata, kebiasaan, serta perilaku dan cara hidup yang dicontokan kepada anak merupakan suatu awal dan dasar kemajuan terhadap kepribadian anak. “Orang tua jangan biarkan anaknya

putus sekolah, namun anaknya wajib diperhatikan, terlebih dalam dunia pendidikan dimana orang tua harus peduli,” ujar Humiang yang turut didampingi Kepsek SMKN II Dra Emma Runtupalit.

Sementara itu, di SMP Kr Bukit Kasih Girian Permai, apel diambil oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Michael Sondakh berpesan, jika ini merupakan komitmen sekolah dan orang tua untuk bisa saling mengetahui kekurangan dan kelebihan anak. “Orang tua harus membuka komunikasi dengan pihak sekolah agar supaya perkembangan siswa di luar dan di dalam sekolah bisa saling mengetahui,” ungkap Sondakh.(wepe)

RAPAT EPPA

Enam SKPD belum juga capai target

bitung Pemkot siapkan 2 posko angkutan Lebaran WALIKOTA Bitung, Hanny Sondakh menyampaikan guna memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pemudik dalam rangka hari raya Idul Fitri 1436H Tahun 2015, maka pemerintah melalui Dinas Perhubungan Kota Bitung telah menyiapkan 2 posko angkutan Lebaran yang dimulai sejak tanggal 2 hingga 29 juli 2015. Posko itu terletak di terminal Tangkoko dan dermaga penyeberangan Ruko Pateten.

Dengan dibukanya posko angkutan Lebaran 2015 ini untuk menunjang kelancaran arus mudik dan keselamatan para pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya masing-masing. “Saya menyarankan para sopir untuk mematuhi aturan lalulintas serta mempersiapkan berbagai teknis kelengkapan kendaraan terlebih sistim keselamatan.

Baca: Pemkot ( Halaman 15 )

Bitung—Rapat dengar pendapat atau hearing Komisi B, Senin (13/7) kemarin, guna menindaklanjuti aspirasi dari pedagang Pasar Pinasungkulan dan Pasar Winenet terkait keamanan, diskriminasi pedagang, penjualan kios, kebersihan, transportasi, listrik, infrastruktur pasar dan maraknya pencurian dalam pasar serta kejelasan Pokja Pasar Sehat.

Hearing yang dilaksanakan di ruang sidang Dekot Bitung ini, dipimpin oleh Ketua Komisi B Anthonius Supit dan didampingi oleh Juliwati D Suawa, Julitje M Maringka, Drs Jantje Lambey dan Tony Yunus, menghadirkan SKPD terkait seperti Kadis Pasar O Kandoli, Kadis Perhubungan A Karamoy, Camat Airtembaga

Sifri Mandak, Kadis Kebersihan Marianti Dumbela, dan Perwakilan dari Pedagang Pasar Pinasungkulan dan Winenet.

Dalam pembahasan ini, Tonny Yunus menyerukan agar supaya Dinas Pasar melakukan inovasi dan ide-ide baru untuk menata Pasar Winenet sehingga proses transaksi bisa terlaksana dengan nyaman. “Seharusnya Dinas Pasar lebih kreatif dalam pengelolaan pasar,” kata Yunus.

Setelah menerima semua masukan dan penjelasan dari mitra kerja terkait yang hadir, maka Komisi B memberikan rekomendasi kepada Dinas Pasar, SP3, Dinas Tata Ruang, Dinas Perhubungan untuk berkoordinasi mencari solusi dari permasalahan ini.(wepe)

Pemkab tetapkan hari libur Nasional dan cuti bersama

KEPALA Badan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Minut, Drs Max Silinaung mengatakan, dalam pengelolaan penyimpanan kedepannya akan memakai metode baru. “Tentunya kita wajib menyesuaikan dengan sistem baru seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,” tutur Silinaung.

Untuk itu, katanya, agar lebih memudahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka BPKBMD Minut, Kamis (9/7) hingga Jumat (10/7) pekan kemarin melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan milik daerah, yang dibuka langsung Sekkab Minut Drs Sandra Moniaga MSi. “Kegiatan tersebut wajib dihadiri seluruh pengurus dan penyimpan barang dari seluruh SKPD yang ada di jajaran Pemkab Minut.

mitra

Pedagang Pasar “hantam” Kadis Pasar

IDUL FITRI

SKPD wajib tahu pengelolaan BMD

Baca: SKPD ( Halaman 15 )

AKSI simpatik komponen masyarakat Kabupaten Mitra, menolak pencalonan James Sumendap sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sulut, di halaman Kantor Bupati Mitra, kemarin.(foto:ist)

KEGIATAN EPPA Pemkab Minut melalui Bagian Pembangunan, yang dipimpin langsung Asisten III Wilhemina Dimpudus.(foto: boyz/sk)

Airmadidi—Pemkab Minut melalui Bagian Pembangunan, Senin (13/7) kemarin, kembali mengadakan rapat Evaluasi Pengawasan dan Penyerapan Anggaran (Eppa) guna mengetahui hasil capaian target Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Dari hasil evaluasi, kembali masih ditemukan sejumlah

SKPD yang ternyata belum mencapai target.

“Target nasional 26 persen, namun untuk SKPD diberikan target 31 persen. Dan sekarang sesuai data dari Bagian Pembangunan, ada 6 yang belum sama sekali,” tutur Asisten III, Dra Wilhemina Dimpudus.

Dari data Bagian Pembangunan, SKPD yang tidak juga

capai target yakni Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben), Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pekerjaan Umum (PU), dan Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Dispertanakbun).

Baca: Dekab ( Halaman 15 )

Tondano—Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Jeffry Korengkeng SH MSi telah mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama di Tahun 2015 ini. Hal ini dikatakan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Minahasa, Agustivo Tumundo SE MSi di ruang kerjanya, Senin (13/7) kemarin.

Dikatakan Tumundo, sesuai edaran surat Nomor 800/08/III/ 43 yang ditandatangani oleh Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi menguraikan tentang penetapan hari raya Idul Fitri 1436 H sebagai hari libur Nasional jatuh pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 17-18 Juli 2015, dan penetapan cuti bersama dalam rangka hari raya Idul Fitri 1436 H tersebut berlaku hari Kamis (16/7), Senin (20/7) dan Selasa (21/7) mendatang.

Ditambahkan Tumundo, bahwa penetapan hari libur Nasional dan cuti bersama ini

didasari dengan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama Nomor 16 tahun 2014, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 310 tahun 2014 dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 07/SKB/ MENPAN/09/2014 tanggal 11 September 2014. “Harapan bapak Bupati, Wakil Bupati dan Sekda agar para PNS di jajaran Pemkab Minahasa dapat mengisi waktu libur dan cuti bersama ini dengan kegiatan positif serta mewajibkan semua PNS tidak menambah waktu libur dengan masuk kerja pada waktu yang sudah ditetapkan,” urai Tumundo.

Ditambahkannya, agar satuan kerja organisasi yang berfungsi memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dan mencakup kepentingan masyarakat yang lebih luas, pimpinannya agar mengatur penugasan pegawai pada saat libur nasional dan cuti bersama itu, sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan sebagaimana mestinya.(erbe)

PILKADA

Poli minta ASN netral di Pilkada Tomohon—Aparatur Sipil Negara (ASN) atau sebelumnya disebut PNS, sangat diharapkan menjaga netralitasnya sebagai pegawai negeri dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada secara langsung untuk memilih Gubernur, Wakil Gubernur Sulawesi Utara dan Walikota, Wakil Walikota Tomohon yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015.

“Netralitas ASN sangat penting untuk menghindari pengkotakan, konflik kepentingan dan diskriminasi pelayanan, menjamin ASN sebagai perekat persatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Netralitas ASN sebagai salah satu prakondisi untuk meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara,” ujar Sekretaris Daerah Kota Tomohon, DR Drs Arnold Poli SH MAP saat memberikan arahan dalam pelaksanaan tugas jajaran Pemkot Tomohon yang

bertempat di Kantor Walikota Tomohon, Senin (13/7) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Poli menegaskan netralitas ASN dalam pemilihan kepala daerah tahun 2015 sangat penting untuk menjamin terselenggaranya pemilu yang berkualitas sehingga menghasilkan pemimpin yang mendapat legitimasi tinggi dari masyarakat.

“Saat ini untuk tahapan pelaksanaan Pemilu sementara melalui tahapan ferivikasi administrasi dan faktual untuk pasangan calon perseorangan, khusus calon perseorangan walikota dan wakil walikota Tomohon dan tahapan lainnya yang sementara berlangsung adalah penyerahan material untuk pemutahiran data pemilih kepada Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) di masing-masing TPS yang ada di 44 kelurahan,” jelas Poli.

Baca: Poli ( Halaman 15 )

MINAESA Sukseskan ... Dari Halaman 14 Dalam pemaparannya, Wenur mengatakan bahwa maksud pelaksanaan lomba ini adalah dalam rangka membangun, meningkatkan kebersamaan dan solidaritas serta kerukunan antar Umat Beragama di Kota Tomohon yang lebih baik serta dalam rangka suskes penyelenggaraan TIFF. “Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dan umat beragama di Tomohon untuk mempertahankan kehidupan rukun dan damai serta meningkatkan kebersamaan masyarakat dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang mental spiritual sebagai kota religius serta mewujudkan tanggung jawab kebersamaan antar pemeluk agama yang ada di Kota Tomohon lewat FKUB, BKSAUA, dan BAMAG dalam membangun Kota Tomohon,” jelas Wenur.

Beberapa hal juga disampaikan mengenai lomba paduan suara kebersamaan Pelsus GMIM tanggal 8 Agustus 2015 dimana akan dilaksanakan di kompleks eks Rindam Kelurahan Kakaskasen.

“Adapun peserta lomba paduan suara kebersamaan Pelsus GMIM di ikuti oleh pelayan khusus dan keluarga di jemaatjemaat se-Kota Tomohon dan lomba paduan suara kebersamaan antar denominasi agama se-Kota Tomohon diikuti oleh seluruh golongan agama di Kota Tomohon,” ungkapnya.

Sedangkan ketentuan teknis lomba paduan suara kebersamaan Pelsus GMIM yakni berjumlah 30 orang atau lebih. Apabila kurang dari 30 orang, harap melibatkan keluarga dari pelayan khusus dengan memasukkan daftar peserta yang ditanda tangani oleh BPMJ. Adapun lagu wajib yakni “Persaudaraan Yang Rukun” dan lagu bebas rohani.

Biaya pendaftaran Rp100.000 untuk tanda dirigen dan Rp1000/anggota paduan suara.

Sementara untuk ketentuan teknis lomba paduan suara antar denominasi agama yakni berjumlah 30 orang atau lebih, memasukkan daftar peserta yang ditanda tangani oleh pimpinan umat dan lagu wajib umat Kristen “Persaudaraan Yang Rukun” serta lagu bebas sesuai agama masing-masing.(gebe)

Ivansa ... Dari Halaman 14 Wabup yang didampingi oleh Asisten I Dr Denny Mangala MSi, Asisten III Hetty Rumagit SH, Kaban BPBD Yohanis Pesik SIP, Kaban BPKBMD Dra Riany Suwarno, Kabag Kesra Drs Arody Tangkere MAP, Kabag Perlengkapan Alexander Mamesah SSTP MSi, Kabag Kemasyarakatan Widiwati Rinjani SSos, Kasubag Protokol Shanty Lengkong SSTP dan jajaran lainnya, disambut langsung oleh Kadis Perikanan dan Kelautan yang juga Ketua LPHBI Minahasa Ir Arifin Kiaydemak MSi, Camat Langowan Timur Refrans Ruaw SSos, Imam Mesjid Baitul Ikhlas Said Suronoto, serta para Camat di sekitarnya, diantaranya Camat Langowan Barat Rouldy Mewoh SSos, Camat Langowan Selatan Dolfie Tumangkeng SE, Camat Langowan Utara Dra Grace Tasik, Camat Sonder Semuel Roeroe SSTP, Camat Kawangkoan Ricky Laloan SH, Camat Kakas Jerry Maisiouw SPt, Camat Tompaso Barat Dra Meike Rantung, Camat Kawangkoan Utara Serfilia Koroh SSTP dan Kapolsek Rural Langowan AKP Sammy Pandelaki serta para Hukum Tua dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wabup mengatakan bahwa Safari Ramadhan ini adalah kali ketiga digelar Pemkab Minahasa di masa kepemimpinan Bupati JWS dan Wabup Ivansa. “Puasa itu penting untuk menahan diri dari nafsu, mata dan yang lebih penting adalah berzakat. Saya harap agar di bulan suci Ramadhan ini kita saling berbagi berkat kepada yang layak mendapatkannya,” ungkapnya.

Wabup mengharapkan pula agar kita semua dapat menciptakan Minahasa yang Aman, Damai dan Nyaman dan berperan dalam pembangunan Kabupaten Minahasa yang tercinta ini.(erbe)

SKPD ... Dari Halaman 14 Pasalnya, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman umum mengenai pengelolaan barang daerah serta pengetahuan dan ketrampilan mengenai penatausahaan barang daerah mencakup yang mencakup pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan,” terang Silinaung, sembari menambahkan Bimtek yang dilakukan guna memahami manfaat pengelolaan aset dan Barang Milik Daerah (BMD) dan Pengelolaan Barang Milik Daerah melalui Eksistensi, Kelengkapan, Hak, Penilaian, Penyajian dan Pengungkapan terkait barang/aset daerah.(eres)

Pemkot ... Dari Halaman 14 Bagi pemudik kiranya untuk tidak berdesakan dan mengutamakan keselamatan,” ungkapnya. Ia pun berharap agar pihaknya untuk senantiasa selalu berkoordinasi dengan instansi terkait yakni pihak kepolisian juga instansi terkait lainnya.

Sementara, Kadis Perhubungan Bitung, Arnold Karamoy menambahkan dalam memberikan pelayanan bagi pemudik lewat darat, pemkot telah menyiapkan kendaraan angkutan 168 unit AKP/ AKDP ditambah kendaraan cadangan 20 unit serta menyiapkan 2 bus perhubungan. “Tentunya dalam memaksimalkan angkutan Lebaran ini di setiap posko kami kerahkan 10 personil yang dibagi dalam 2 shift guna melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan melalui uji petik guna memastikan kendaraan tersebut layak peroperasi atau tidak melebihi mutan agar terhindar dari kecelakaan,” kata Karamoy seraya menambahkan kalau untuk posko pelayanan laut Pemkot menyiapkan personil sebanya 6 orang untuk melakukan fisik muatan kapal. “Untuk penyebrangan laut kami telah menyiapkan 152 kapal penyeberangan yang berkapasitas 1-7 GT serta sejumlah kapal cadangan dari pemkot,” terang karamoy.(wepe)

MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG SELASA 14 JULI 2015

15 14

Jalan Soekarno sudah telan 28 korban jiwa Penyebab kecelakaan karena kelalaian pengemudi

HIMBAUAN

Sondakh: Lebaran dirayakan sederhana dan penuh arti

JALUR Soekarno, kini menjadi momok bagi para pengendara roda empat dan roda dua. Tak waspada, nyawa melayang.(foto: boyz/sk) Airmadidi—Sejak jalan Ir Soekarno selesai dibuat, kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sejak januari hingga posisi pekan kemarin sudah cukup tinggi.

Dari sekitar 30 kasus yang terjadi, sedikitnya telah menyebabkan 28 orang meninggal dunia, 49 luka berat dan 28 luka ringan. Sementara total kerugian material mencapai Rp417.700.000.

Dikatakan Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK melalui melalui Kepala Unit Lakalantas

Polres Minut Iptu Rusman Saleh, Senin (13/7) kemarin, rata-rata penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi dalam berkendara.

“Memang, banyaknya tikungan di Jalan Soekarno membuat pengemudi butuh konsentrasi tinggi untuk melalui jalan tersebut,” tutur Saleh.

Ditambahkan Saleh, kasus Lakalantas terbaru di Jalan Soekarno, terjadi, Minggu (12/7) sekitar pukul 18.30 Wita yaitu Lakalantas tunggal kendaraan

dump truck DB 8450 BC yang dikendarai Pending Sumarauw (30-an) warga Desa Sea Jaga V Kecamatan Pineleng.

Dijelaskan Saleh, mobil dump truck melaju dari Kecamatan Dimembe Pinilih menuju Desa Sea Kecamatan Pineleng. Ketika sampai di ruas Jalan Soekarno, sopir tidak bisa mengendalikan kecepatan mobil sehingga terbalik dan kembali menghadap ke arah Airmadidi. “Sopir saat ini dalam perawatan di RSUD Walanda Maramis,” pungkasnya.(eres)

PILWAKO BITUNG

MJL–HH pasangan kuat dari PKPI dan Demokrat Bitung—Gebrakan politik terus dilancarkan oleh Calon Walikota Max J Lomban (MJL) dan Hengky Honandar (HH).

Setelah sebelumnya kedua pejabat ini, saling berebutan Surat Keputusan (SK) di Partai Demokrat kini langkah rekonsiliasi kedua tokoh Bitung mulai terlihat.

Buktinya, dari informasi di Jakarta MJL sudah dinobatkan sebagai Calon Walikota dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), sementara untuk calon HH sementara dicari.

“Bapak sempat bicara lama hampir semalam dengan pengurus DPP hanya untuk

mencari pasangan calon Wakil Walikota,” ungkap sumber resmi yang enggan namanya dikorankan ini.

Bahkan positif dan negatif pasangan MJL tersebut sudah sempat dibicarakan. “Semua calon yang maju dipasangkan dengan bapak, mulai dari Santi Luntungan, Denny Sumolang hingga ke tokoh politik dari luar partai dan kemungkinan banyak keuntungan ketika dipasangkan dengan Hengky Honandar,” kata sumber.

Sementara itu, di DPP Partai Demokrat, Lomban yang memang telah di lirik lama mendapatkan pasangan dari

dalam kubu partai Demokrat.

“Malam nanti (tadi malam,red) akan dipertemukan MJL dan Honandar oleh korwil Partai Demokrat serta pengurus DPP guna membahas siapa yang nantinya menjadi Walikota.

Namun kemungkinan besar yang menjadi Walikota adalah MJL, sementara HH di kursi Wakil Walikota,” tambah sumber.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, Ketua DPC Partai Demokrat Bitung, Hanny Ruru belum dapat dikonfirmasi. Begitu juga dengan Ketua DPK PKPI Bitung, Hanny Sondakh terinformasi sementara berada di Singapura untuk berobat.(wepe)

WALIKOTA Bitung, Hanny Sondakh

Bitung—Meski sedang terganggu kesehatannya, Walikota Bitung, Hanny Sondakh menghimbau warganya dalam penyambutan hari raya Idul Fitri 1436 Hijriah dengan hati yang penuh berkat dan dapat menjaga stabilitas keamanan Kota Bitung.

Diingatkan pula agar masyarakat tetap menjaga kebersamaan sehingga tetap tercipta situasi yang kondusif. “Idul Fitri merupakan momen untuk saling memaafkan, saling memulihkan, saling mengembalikan kondisi untuk kembali fitri,” kata Sondakh.

Lebaran pun, menurutnya, harus dimaknai sebagai suatu pesta kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh menjalani puasa di Bulan Ramadhan. “Pesta kemenangan karena telah berhasil melawan berbagai nafsu Itulah makna Idul Fitri,” ungkap Sondakh.

Ia meminta warga yang merayakan hari raya Idul Fitri diharapkan jangan berlebihan, namun dirayakan dengan kesederhanaan dan dengan penuh arti sehingga akan mendatangkan berkat tersendiri bagi kita semua. Sementara, bagi warga non Muslim dimintakan turut menjaga keamanan, kerukunan dan menghormati makna Lebaran yang dijalankan warga Muslim. “Saya harap kita bersama-sama menjaga agar Bitung selalu aman dan terkendali. Sebab dengan daerah yang aman, kita akan merasa nyaman,” kunci Sondakh.(wepe)

Poli ... Dari Halaman 14 Pemkot Tomohon, Kabag Humas dan Protokol FF Lantang SSTP, tentu meng-

harapkan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon yang wajib pilih untuk

Eman ... Dari Halaman 14 Untuk Distamben mengatakan mengalami kendala dengan kontrak yang baru selesai tahun lalu. “Kita sekarang ada diposisi 24 persen, selain diatas juga terkendala dengan pengadaan Kendaraan dinas (Kendis),” ungkap Kadistamben, Allan Mingkid.

Dari keterangan Dinas PU, mengakui masih di zona merah karena proyek masih proses tender. “Begitu juga dengan belanja modal baru 30 persen pencairan,” jelas perwakilan Dinas PU. Begitu juga yang diutarakan BKDD, masih terkendala soal pembayaran gaji CPNS dan Rapel. “Rapel itu masih sementara berproses,” jelas Sekertaris BKDD Minut, Tommy Dolongseda.

Untuk Dishub, realisasi target baru mencapai 27 persen,

sedangkan Dinkes Minut hampir semua Puskesmas belum capai target sama sekali.

“Untuk Puskesmas sekarang masih berproses di keuangan.

Itu yang menjadi kendala,” ucap Kepala Dinkes Minut, dr Sandra Rotty.

Sementara Dispertanakbun tidak hadir dalam rapat Eppa tanpa alasan yang jelas. Untuk itu, Dimpudus berharap SKPD yang masih dibawah target harus secepatnya mengejar.

“Kerjasama itu yang mereka harus lakukan,” tekan Dimpudus. Hal itu juga diharapkan Kepala Bagian Pembangunan Hilda Pontonuwu, karena batas pengimputan provinsi sudah tidak lama lagi. “Jika kita terlambat, maka itu sangat merugikan kita semua,” tutup Pontonuwu.(eres)

proaktif mendaftarkan dirinya melalui kunjungan para petugas PPDP, seiring dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan secara langsung dan

meningkatkan setiap masyarakat wajib pilih dalam mensukseskan pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Tomohon.

“Mari kita bersama-sama mensukseskan pelaksanaan

pemutahiran data pemilih selama 36 hari yang akan berlangsung dari tanggal 15 Juli sampai dengan 19 Agustus 2015,” kata Lantang melalui Kasubag Humas Djufry Rorong SSos.(gebe)

Sumendap ... Dari Halaman 14 Setibanya mereka disana, para koordinator lapangan (korlap) silih berganti berorasi meminta agar Dekab Mitra tidak memberikan rekomendasi kepada Bupati James Sumendap SH untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulut di bulan Desember mendatang.

“Kami minta agar pimpinan dewan tidak merekomendasi Bupati Mitra untuk maju sebagai Cawagub Sulut, karena beliau masih sangat dibutuhkan di Mitra. Tolong dengar suara rakyat Mitra ini,” teriak Ketua DPK KNPI Mitra, Tom Jones Suoth SPd

didampingi sejumlah korlap dari Kumtua se-Mitra, Brigade Manguni, dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh Pemuda.

Lebih lanjut, saat berada di Dekab Mitra, massa gerakan simpatik ini diterima oleh Ketua Drs Tavif Watuseke serta sejumlah personil dewan lainnya. Setelah dilakukan perbincangan dan didesak, akhirnya Watuseke mengeluarkan pernyataan tidak akan merekomendasikan James Sumendap SH sebagai jawaban atas aspirasi yang disampaikan langsung di Gedung Rakyat Mitra tersebut.

Ratusan massa kembali bergerak menuju ke Kantor Bupati Mitra untuk menyampaikan aspirasi yang sama. Saat berada di kantor tersebut, mereka langsung diterima langsung oleh Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli.

Para korlap pun kembali berorasi, menyampaikan aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Akan hal ini, Sumendap merespon positif apa yang menjadi desakan masyarakat.

“Saya berterima kasih dengan keinginan rakyat Mitra yang menginginkan saya untuk menetap di Mitra, karena memang masih banyak tugas dan tanggung jawab, demi tercapainya program sehingga Mitra semakin maju.

Memang dalam situasi politik saat ini, kami berdua sangat berharap dapat menyelesaikan kepemimpinan hingga akhir,” tegasnya.

Namun, lanjutnya, situasi politik selalu berubah-ubah dan sebagai kader partai, dirinya ditugaskan untuk mendaftar pada senin (6/7) pekan lalu. “Saya tidak hadir pada fit and proper test (FPT) Rabu (8/7) lalu, tapi dijadwalkan kembali oleh DPP dan besok (hari ini,red) saya di undang kembali. Jadi tiga kali saya mendapat undangan. Kami adalah kader partai jadi partai mempunyai otoritas penuh untuk kami.

Saya berharap agar dalam proses ini saya tidak akan tugaskan oleh partai,” kata Sumendap.

Sementara itu, Sumendap menambahkan, bahwa aspirasi masyarakat tersebut, akan disampaikan lewat mekanisme partai. “Saya tegaskan kembali, saya tidak berkeinginan menjadi Wagub.

Saya percaya kesuksesan saya dalam memimpin Mitra merupakan hasil kolaborasi pemikiran saya dan pak Wakil Bupati,” tandasnya.(esel)

SELASA 14 JULI 2015 2015 NOMOR 02821 TAHUN IX

JELANG LEBARAN

TETTY saat menghadiri ibadah syukur dan pembukaan perkemahan anak di Desa Raanan Baru.

PNS dipastikan nikmati libur panjang SEJUMLAH kantor di instansi pemerintahan Kabupaten Minsel, dipastikan dalam beberapa hari kedepan, tidak akan ada aktifitas atau lumpuh total. Hal itu menyusul adanya surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang ROY Tiwa. memberikan libur selama beberapa hari (libur panjang,red) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), jelang dan usai perayaan Lebaran.

Menurut Kepala BKDD Minsel Drs Roy Tiwa, saat diwawancarai harian ini, Senin (13/7) kemarin mengatakan, minindak lanjuti edaran SK dari Kemenpan-RB, maka pihaknya akan memberlakukan libur kerja untuk PNS di jajaran Pemkab Minsel, selama 1 hari jelang perayaan Idul Fitri dan 2 hari selesai perayaan. “Berdasarkan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan MenpanRB nomor 16 Tahun 2014 dan SK nomor 310 Tahun 2014 serta SK nomor 07 SKB/MenpanRB/09/2014 tentang perubahan atas keputusan, dan keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menpan-RB nomor 05 Tahun 2014, nomor, 3/SKB/Men/2014 dan nomor 02/SKBMenpan/V/2014 tentang hari libur Nasional dan Cuti bersama Tahun 2015 maka disambapaikan untuk jadwal hari libur Nasional atau cuti bersama , berlaku mulai tanggal 16 Juli 2015 atau H-! Sebelum Lebaran dan tanggal 2021 Juli setelah Lebaran,” ungkap Tiwa.

Ditambahkan Tiwa, Mengacu pada SK tersebut, maka pihaknya juga meminta dan menegaskan kepada seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk dapat memberikan peng-awasan kepada PNS, agar tidak memperpanjang masa liburannya.

“Dimintakan setiap kepala SKPD, agar dapat memantau dan mengawasi stafnya untuk tetap beraktifitas kerja pada tanggal 13-15 Juli dan 22-24 Juli. Namun khusus untuk unit kerja di RSUD, Puskesmas Rawat Inap, Satpol-PP dan petugas kebersihan, tetap menjalankan tugas dengan mengatur jadwal penugasan pegawainya selama libur dan citu bersama berlangsung,” pungkasnya. (jepe)

KAMTIBMAS Polres Minsel sukses amankan perayaan pengucapan syukur KERJA keras Polres Minsel dalam menciptakan suasana aman dan tertib pada puncak perayaan Pengucapan Syukur, berhasil dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan tidak ada kejadian atau kasus yang terjadi, selama perayaan berlangsung.

Kapolres Minsel AKBP Benny BENNY Bawensel.

Bawensel SIK melalui Kasat Reskrim AKP Syaful Wacid SIK, dalam wawancaranya dengan harian ini, Senin (13/7) kemarin mengatakan, peran aktif dari segenab warga Kabupaten Minsel dalam mematuhi dan mentaati himbauan serta sosialisasi Kamtibmas yang digelar pihaknya, telah memberi dampak positif dalam menurunkan angka kriminalitas di wilayah kerja Polres Minsel. “Yang pastinya seluruh jajaran Polres Minsel, sangat mengapresiasi atas kepedulian warga dalam mensukseskan program Kapolda Sulut yakni “Brenti Jo Bagate” sehingga perayaan pengucapan syukur boleh berlangsung dengan aman dan terkendali,” ujar Wacid.

Senada dengan itu, Kapolsek Tompaso Baru IPTU Verry Liwutang, juga sangat bersyukur dan memberi ucapan terima kasih kepada pemerintah dan warga di Kecamatan Tompaso Baru dan Maesaan, karena sudah berkontribusi penuh dalam menjaga dan memelihara keamanan dalam perayaan syukur tersebut. “Tingkat kesadaran masyarakat dalam menjalin kerukunan dan persaudaraan, sudah mulai terpelihara dengan baik. Oleh sebab itu, kami juga mengajak kepada seluruh warga di Kecamatan Tompaso Baru dan Maesaan, untuk tetap mempertahankan dalam menjaga keamanan dan ketertiban dan hindari mengkonsumsi minuman keras (Miras), karena Mirass seringkali melatar belakangi setiap kasus kekerasan yang terjadi di Dua Kecamatan ini,” ajak Liwutang.(jepe)

Tetty: KDP Anak Pantekosta Sulut teladan dalam Gereja Motoling Barat—Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE, Senin (13/7) kemarin, secara resmi membuka kegiatan perkemahan anak di Desa Raanan Baru yang disposori Komisi Daerah Pelayanan (KDP) Anak Pantekosta Sulut wilayah Minsel dan Bolaang Mongondow Raya.

Dan dalam pembukaan kegiatan tersebut, Tetty sapaan akrab Bupati Minsel, kembali mengingatkan kepada jemaat dan masyarakat tentang pentingnya pembinaan iman dan mental anak sejak usia dini.

Karena menurut istri tercinta anggota Deprov

Perkemahan jadi ajang pembinaan iman dan mental anak sejak usia dini Sulut Kristovorus Decky Palinggi SE ini, saat memberikan sambutan, bahwa dengan diberikan pembekalan iman dan mental sejak dini terhadap anak, sangat berdampak positif bagi anak dalam meraih dan menggapai cita-cita dan harapan di usia dewasa nanti. “Kesuksesan jalannya roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Minsel kedepan, tergantung watak dan karakter dari para

generasi muda. Oleh sebab itu, dengan diselenggarakannya kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi pemerintah dan gereja untuk terus menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anakanak, agar di masa dewasa nanti, anak-anak bisa memiliki kepribadian yang baik dan takut akan Tuhan, sehingga menjadi kebanggaan dalam bermasyarakat dan teladan dalam bergereja,” ungkap Bupati.

KEJURDA TINJU AMATIR

PILBUP MINSEL

Minsela dan Tareran bersatu popularitas PAKAR mengakar Amurang—Meski tak sepanas Pilbup 20092015, namun suhu politik di Kabupaten Minsel jelang Pilkada 9 Desember 2015 akan datang makin menarik disimak.

Ini menyusul, kabar Minahasa Selatan Atas (Minsela) dan Tareran bersatu, tujuannya menghadang pasangan Partai Golkar serta PDIP y a k n i Christiany Eugenia Tetty Paruntu SE d a n Frangk y

Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara perkemahan anak PDT Mody Pantow yang didampingi Sekertaris Frany Tendean dan Camat Motoling Barat Jerry Sengkey MAP, dalam wawancaranya dengan harian ini, mengucapkan terima kasih dan dukungan atas kehadiran dan kesdiaan Buoati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE dalam membuka kegiatan perkemahan.

“Kegiatan perkemahan anak Pantekosta yang bertemakan God Superstar akan berlangsung mulai tanggal 13-16 Juli2015.

Dan semoga lewat kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat anak dalam pembentukan mental, sehingga baik di mata Tuhan dan manusia.

Apalagi dengan kehadiran Ibu Bupati Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE untuk membuka kegiatan perkemahan, sangat dinanti-nantikan dan diyakini akan semakin mendongkrak semangat anak-anak peserta perkemahan,” terang ketiganya. (jepe)

Wongkar SH atau PAKAR. Tapi isu tersebut tampaknya tidak berpengaruh dan belum mengganggu popularitas Paruntu-Wongkar yang duaduanya berdomisili di Amurang Raya, justru makin mengakar di hati warga masyarakat Minsel.

Ketua PK Golkar Motoling Mody Tiwa yang dimintai tanggapan terlait isu Minsela dan Tareran akam bersatu menilai, itu dikembangkan lawan politik dan sama sekali tidak mengganggu dukungan kepada pasangan yang diusung Partai

Golkar dan PDIP. "Saya warga Minsela tak akan terpengaruh dengan isue tersebut. Karena yang kita lihat figur yang dapat membangun Minsel kedepan lebih baik," ujarnya. Sandy Rumengan pengurus Partai Golkar Tareran juga berpendapat yang sama. Menurutnya, figur CEP masih sangat dicintai warga Tereran, dan dengan siapapun CEP berpasangan, yang loyalis CEP akan berjuang terutama di Tareran. "Yang kami tau dan kami yakini CEP adalah pemimpin yang merubah Minsel kedepan lebih baik. Karena kenyataan, Minsel saat ini maju ditangan CEP," ucap Rumangen. (esem)

KDP yakin lahirkan petinju yang berbakat Amurang—Kejuaraan Daerah (Kejuda) Tinju Amatir Kabupaten Minsel, Senin (13/7) kemarin, yang dilaksanakan di Teguh Bersinar resmi dibuka dan dimulai. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten DEKY Palinggi.

Minsel yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi 1 Deprov Sulut Kristovorus Deky Palinggi SE, berharap Kejurda Tinju Amatir akan melahirkan atlit tinju yang berbakat dan bisa membawa nama Minsel sampai ke tingkat Nasional.

Menurut KDP sapaan akrab Palinggi ini, Kejuaraan Tinju yang dilaksanakan di Teguh Bersinar akan mampu melahirkan petinju yang handal serta bisa berprestasi untuk Kabupaten Minsel. "Saya yakin Kejurda ini akan bisa hasilkan atlit tinju yang bisa harumkan nama Minsel baik ditingkat Nasional maupun Intetnasional. Dan semoga kegiatan ini juga dapat bermanfaat, bagi para kaula muda di Minsel," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksanaan Kejurda Tinju Amatir Kabupaten Minsel Merry Togas menjelaskan, panitia sudah sangat siap, sebab sebelum dimulai Kejurda seluruh atlit mendapat tes. "Sebelum bertanding atlit terlebih dahulu tea kesehatan dan mengukur berat badan. Terkait pelaksanaan, semua persiapan sudah 100% siap," tukas Togas.(esem)

ANGIN KENCANG

Tetty minta warga waspada kebakaran Amurang—Cuaca buruk berupa angin kencang terus mengintai sejumlah wilayah di Sulut, salah satunya Minsel.

Bahkan akibat angin kencang ini, kasus kebakaran di Minsel terus meningkat. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Minsel melalui Bupati Christiany

NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)

Tetty Paruntu SE menghimbau warga Minsel mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi kebakaran.

Dikatakan Tetty sapaan akrab Bupati Minsel ini, warga jangan perna meremahkan angin kencang. Pasalnya, kasus kebakaran terus saja

meningkat, dan bisa saja terjadi kalau tidak diantisipasi.

"Dengan adanya kebakaran di Keluharan Bitung dan Pondang belum lama ini, tingkat kecemasan warga harus tetap ada. Sudah tentunya sehabis memasak, api harus dipastikan sudah padam, dan

bagi para perokok berhatihatilah saat membuang api rokok," jelasnya.

Istri tercinta Wakil Ketua Komisi 1 Deprov Sulut ini mengingatkan kepada pemerintah di Desa dan Kelurahan, untuk tidak bosan-bosannya melakukan himbauan kepada

warga, tentang bahaya kebakaran. "Saya minta Lurah dan Hukumtua, setiap saat umumkan kepada warga, mengantisipasi bahaya kebakaran. Bencana datang kita tak tau kapan, tapi marilah kita berperan mengantisipasi terlebih dahulu sebelum terjadi," tukas Paruntu. (esem)

KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com