Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman KAMIS 23 JULI 2015 NOMOR 2823 TAHUN IX
HUT MANADO KE-392 (BAGIAN 3) Manado semakin maju di tangan Walikota GSVL Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah bagi warga yang sedang berduka, dimana untuk Santunan Duka diberikan sebesar Rp2,5 juta guna meringakan beban GS Vicky Lumentut. dan membantu biaya pemakaman bagi keluarga yang tengah berduka. Terus menorehkan berbagai keberhasilan, capaian dan prestasi, maka pada bulan November 2013 Manado berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara dalam rangka program Kabupaten/Kota Sehat Kementerian Kesehatan. Baca: Manado ( Halaman 2 )
SELEBRITI
Sulut aman, harga mati Pengacau harus ditindak tegas Manado—Konflik antar masyarakat yang terjadi di sejumlah daerah sekitar Sulut, beberapa waktu belakangan ini, dengan berlatar belakang SARA, kian meresahkan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Tolikara Papua, serta sejumlah insiden yang terjadi di daerah Bitung dan Minsel, harus mendapat perhatian serius dari pemerintah dan aparat keamanan yang ada di Sulut. Pihak Deprov Sulut juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpancing dan tetap tetang serta turut bersama-sama menjaga keamanan di daerah yang dicintai ini. “Keamanan warga Sulut itu harga mati. Jika ada yang ingin merusak dan membuat kekacauan wajib ditindak tegas siapapun itu,” ujar Ketua Komisi IV James Karinda. Tindakan preventif dan cepat dari aparat keamanan baik TNI maupun Polisi, juga menuai dukungan. Selain tindakan dari pemerintah kabupaten/kota untuk terus mengajak kepada masyarakat agar terus menjaga kemanan bersama.
LANGKAH perdamaian diambil oleh warga di Tolikara, Papua. Pemimpin Umat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) yang dipimpin Ketua Klasis Toli, Pendeta Yunus Wenda dan yang mewakili warga lainnya Ustad H. Ali Muktar saling bersalaman di lapangan Koramil Tolikara, Rabu (22/7).(foto: ist)
PASCAINSIDEN TOLIKARA
Tiga instruksi diterbitkan presiden Jokowi Jakarta—Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tiga instruksi atau arahan pascainsiden penyerangan di kawasan di Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara. Instruksi ini diberikan Jokowi untuk
Baca: Sulut ( Halaman 2 )
ditindaklanjuti Kementrian Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Dalam Negeri, Polri, TNI, Kementrian Agama, Badan Intelejen Negara (BIN). “Presiden meminta penegakan hukum peristiwa
PILKADA SERENTAK
TAYLOR SWIFT
Rilis label mode TIDAK cukup menjadi salah satu musisi paling sukses di seantero jagat, Taylor Swift masih penasaran menjajal profesi lain. Dia berencana merilis label mode yang menjual koleksi busana favoritnya, berupa sweater, gaun pendek, dan blus imut. Tapi, koleksi istimewa tersebut hanya akan dijual di Shanghai, Tiongkok. Tidak berdiri solo, Swift berkolaborasi dengan Heritage 66 dan bekerja sama dengan situs e-commerce terbesar di Tiongkok, JD.com.
Baca: Rilis ( Halaman 2 )
INTERNASIONAL Obama desak pulihkan operasi Bank Exim
“Alat kontrol bagi PPS (Panitia Pemungutan Suara) sangat sederhana, semua harus bekerja berdasarkan dokumen yang disediakan oleh KPU Daerah,” kata Husni, ketika ditemui di Kantor Pusat KPU di Jakarta, Rabu (22/7). HUSNI Kamil Malik.
Baca: Cara ( Halaman 2 )
BBM
24 Juli 2015, Pertamina mulai pasarkan Pertalite Jakarta—PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan varian bahan bakar minyak (BBM) terbaru bernama Pertalite pada 24 Juli 2015. Sedianya, bensin dengan kadar Ron 90 ini akan mulai dijual di
PRESIDEN Amerika Barack Obama akan bertemu dengan 10 pemilik perusahaan di Gedung Putih hari Rabu (22/7), sementara ia mendorong Kongress agar mengizinkan kembali operasi sebuah badan pemerintah atau Bank Expor-Impor yang membantu perusahaan-perusahaan Amerika yang menjual barang mereka di pasar luar negeri. Baca: Obama ( Halaman 2 )
POJOK Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali nampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah melakukannya dengan baik. (Evelyn Underhill)
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
disana maupun nasional,” kata Ketua Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki usai rapat bersama Presiden di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/7). Baca: Tiga ( Halaman 2 )
BERANTAS KORUPSI
Cara KPU awasi pencatatan data pemilih Jakarta—Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Malik mengatakan, pengawasan terkait pencatatan data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dilakukan secara berjenjang di internal serta oleh pihak pengawas pemilu yang bertugas di lapangan.
di Tolikara, pembangunan kembali seluruh fasilitas yang terkena dampak insiden, kios, mushala, dan juga Presiden akan berdialog dengan tokoh-tokoh agama, adar, masyarakat papua untuk meredam situasi
beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah daerah. “Tes penjualan pertalite tanggal 24 (Juli). Jadi nanti masyarakat bisa memilih apakah RON 88 (bensin Premium), RON 90 (Pertalite), dan RON 92 (Pertamax),” kata Direktur Utama Pertamina Dwi
Soetjipto di Depot LPG Pertamina di Tanjung Priok, Selasa (14/7). Dwi mengungkapkan, diluncurkannya Pertalite untu memberikan varian pilihan BBM bagi masyarakat demi menekan konsumsi premium. Baca: 24 Juli ( Halaman 2 )
Presiden: Jangan buat pejabat tidak inovatif Jakarta—Presiden Jokowi mengakhiri masa libur lebarannya dengan menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-56 di Gedung Kejaksaan Agung, Rabu (22/ 7). Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada aparat penegak hukum, termasuk soal pemberantasan korupsi. “Setiap tahun Hari Bhakti Adhyaksa selalu kita peringati. Momen seperti ini jangan hanya seremoni belaka, tapi harus dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan introspeksi dan evaluasi atas kinerja Kejaksaan pada tahun-tahun sebelumnya, sehingga Kejaksaan jauh lebih baik ke depan,” kata Jokowi. Menurut Jokowi, kinerja Kejaksaan di era keterbukaan makin berat.
PRESIDEN Jokowi.
Korps Jaksa dituntut untuk memenuhi harapan rakyat agar menjadi institusi penegak hukum yang bersih dan adil. “Rakyat menaruh harapan besar terhadap penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan, termasuk aksi pemberantasan korupsi,” kata Jokowi. Baca: Presiden ( Halaman 2 )
Xiaoling, si “Bocah Serigala”
Galang dana agar bisa jadi manusia normal Seorang anak perempuan berusia delapan tahun terlahir dengan rambut hitam berlebihan di sekujur tubuhnya. Kini dia sedang mencari bantuan untuk mendanai perawatan laser yang dapat menyembuhkan kondisinya tersebut.
XIAOLING berasal dari Kota Guilin di wilayah Guangzi Cina selatan. Dia lahir dengan penyakit langka yang disebut sebagai hipertrikosis atau sindrom Ambras. Kondisi ini menyebabkan tubuhnya dipenuhi sejumlah rambut secara abnormal, termasuk wajah, sejak lahir. Dia ditutupi rambut hitam gelap dari kepala sampai kaki. Xiaoling sadar, dia tidak sama
dengan gadis-gadis lain seusianya. Dia tidak bisa berenang atau mengenakan celana pendek atau gaun. Sebab ketika mengenakan busana tersebut, dia akan diejek oleh teman-temannya karena rambut di tubuhnya. Kondisi yang dialami Xiaoling juga disebut sebagai sindrom manusia serigala. Kondisi ini tidak dipandang sebagai penyakit, melainkan respons
tubuh terhadap masalah medis yang lebih serius. Namun, untuk kondisi Xiaoling, dokter tidak yakin apa yang salah. Hipertrikosis disebabkan oleh mutasi genetik, di mana sel-sel yang biasanya mematikan pertumbuhan rambut di daerah yang tidak biasa, misalnya kelopak mata dan dahi, tertinggal dalam kondisi teraktifkan. Baca: Galang ( Halaman 2 )
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
SAMBUNGAN Rilis ... Dari Halaman 1
Manado ... Dari Halaman 1
Dilansir Daily Mail, koleksi busana Swift akan dirilis pada Agustus mendatang. Swift dijadwalkan akan menyelenggarakan tur di Tiongkok pada November 2015. Kekasih Calvin Harris tersebut memang belum berkomentar banyak. Namun, disebutkan, koleksi busana tersebut akan menargetkan konsumen muda, berusia di bawah 25 tahun. Dikatakan juga, Swift akan mengombinasikan gaya berbusananya yang feminin, dengan gaya berbusana teman-teman modelnya seperti Gigi Hadid, Cara Delevingne, Karlie Kloss, dan Kendall Jenner. (vinc)
Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan Kota Sehat yang tertinggi, setelah sebelumnya Manado berhasil meraih penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa dan Swasti Saba Wiwerda. Keberhasilan ini merupakan tolok ukur bagi kerja keras Pemkot Manado dan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Menutup perjalanan tahun 2013, Pemkot Manado menorehkan prestasi di tingkat nasional, yaitu keberhasilan meraih Penghargaan Langit Biru sebagai bentuk apresiasi atas perhatian yang besar Pemkot Manado terkait dengan permasalahan pencemaran udara. Tahun 2014 juga dipenuhi dengan berbagai catatan keberhasilan. Namun, diawal tahun 2014 ini, Manado diberi cobaan dalam bentuk bencana banjir bandang dan tanah longsor. Upaya keras semua pihak, baik dari masyarakat, lembaga sosial, Pemprov maupun Pemda lainnya, TNI-Polri, pihak swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi agama dan seluruh elemen yang tergerak untuk membantu, telah menjadi kontribusi yang sangat penting untuk mempercepat langkahlangkah pemulihan dan baik dari segi materi maupun psikis. Di tengah-tengah upaya recovery, Pemkot Manado meraih penghargaan LAKIP 2013 dengan predikat B (baik), yang mana prestasi ini merupakan peningkatan dari predikat CC (cukup baik/ memadai) LAKIP tahun 2012. Di tengah-tengah upaya keras guna memulihkan secara cepat daerah-daerah yang terdampak bencana banjir bandang, pada Maret 2014 Pemkot Manado dianugerahi Penghargaan BPBD Kabupaten/Kota Kategori Perencanaan, Keuangan dan Kelembagaan sebagai Juara III. Prestasi ini menjadi pembangkit semangat untuk memperkuat kapabilitas Pemkot Manado dalam rangka penanggulangan
Obama ... Dari Halaman 1 Izin operasi Bank Expor-Impor atau Exim berakhir pada tanggal 30 Juni lalu, setelah DPR Amerika reses tanpa mengadakan pemungutan suara mengenai perpanjangan izin Bank Exim. Bank tersebut mempunyai dukungan kuat dari Kongres, tetapi sekelompok kaum konservatif keras dari partai Republik mengecam bank Exim sebagai bentuk “tunjangan sosial bagi perusahaan” yang hanya membantu beberapa perusahaan besar yang tidak membutuhkan bantuan pemerintah. Gedung Putih mengatakan para pemilik perusahaan tadi yang sudah pernah mendapat bantuan dari Bank Exim pada waktu lalu, akan bertemu dengan presiden “untuk memperluas ekspor mereka dan mempertahankan serta menciptakan pekerjaan.” Para pendukung juga telah mengemukakan bahwa negara-negara saingan seperti China dan Jerman mempunyai bank serupa yang membantu perusahaan mereka mengekspor ke pasar global. “Bank Ekspor-Impor adalah alat yang penting dalam agenda perdagangan kedua partai yang membantu perusahaan-perusahaan Amerika berhasil di pasar-pasar sedunia dan meningkatkan ekspor mereka. Exim membantu perusahaan dengan kredit yang mereka butuhkan untuk menandingi saingan-saingan asing mereka, dan menghasilkan ekspor yang lebih besar dan pekerjaan bergaji tinggi yang lebih banyak di kota-kota besar dan kecil di Amerika, bukan di luar negeri,” kata seorang pejabat Gedung Putih. Ada dukungan yang meningkat dalam Senat untuk melampirkan sebuah rancangan lain pada pemulihan izin operasi Bank Exim yang hendak menyediakan dana untuk jalan raya federal, yang harus disetujui sebelum tanggal 31 Juli.(voai)
Galang ... Dari Halaman 1 Meskipun tidak ada obat untuk kondisi tersebut, rambut dapat dihilangkan melalui pemutihan, pemangkasan, pencukuran, pencabutan, waxing, obat perontok kimia, pencukuran bulu elektro, dan penghilangan rambut memakai sumber cahaya dan laser. Berdasarkan American Journal of Dermatology Clinical, penghilangan rambut secara permanen melalui laser dianggap sebagai pengobatan paling efektif. Pengobatan ini memungkinkan Xiaoling menjalani kehidupan yang normal. Namun, keluarga anak perempuan itu tak mampu membayar biaya pengobatan. Mereka berharap dapat mengumpulkan uang melalui penggalangan dana. Hanya sekitar 34 kasus hipertrikosis tercatat dalam literatur medis. Salah seorang penderita paling terkenal penyakit langka ini adalah orang Rusia bernama Fedor Jeftichew, yang lebih dikenal sebagai Jo Jo bocah laki-laki berwajah anjing. Jo Jo mengitari Amerika Serikat sebagai tontonan pada akhir abad ke-19.(cni)
24 Juli ... Dari Halaman 1 Meski merupakan upaya subtitusi, ia menegaskan tak lantas penjualan Pertalite akan menghilangkan produk Premium di pasaran. “Ini untuk memberi pilihan yang lebih banyak ke konsumen. Jadi orang bisa memilih sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang dimiliki,” tuturnya. Sebelumnya, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan pada ýtahap awal pihaknya akan menjual pertalite di 103 SPBU. Di mana ratusan SPBU itu tersebar di wilayah Jakarta, Bandung, dan Surabaya. “Awalnya di SPBU di kota besar dulu, seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Launching awalnya nanti di SPBU Coco pertamina di jalan Abdul Muis, Tanah Abang,” tutur Bambang. Akan tetapi, baik Dwi dan Bambang masih enggan berbagi informasi perihal harga jual dari Pertalite. “Harganya masih rahasia. Yang jelas di bawah harga Pertamax tapi di atas harga bensin premium,” kata Bambang. Sementara itu, VP Coorporate Communication PT Pertamina, Wianda Pusponegoro menjelaskan Pertamina akan memberikan harga promo bagi Pertalite pada saat diluncurkan. Diskon harga ini merupakan strategi perseroan untuk menjaring minat masyarakat untuk beralih dari Premium ke Pertalite. Sayangnya, Wianda enggan menyebutkan harga promo Pertalite. “Layaknya orang jualan produk baru pasti kita akan pasang harga promo untuk menarik minat pembeli,” ujar Wianda. Menurut Wianda, Pertamina akan memasok Pertalite ke 103 SPBU yang telah ditunjuk, dengan alokasi per SPBU sebanyak 8 ton. Hal itu telah mempertimbangkan penjatahan konsumsi untuk kendaraan roda dua 3 liter per motor dan kendaraan roda empat sekitar 10 liter hingga 20 liter per mobil. “Pada saat ini sedang dilakukan beberapa tangki timbun di beberapa SPBU. Supaya saat kita adakan uji pasar, orang bisa langsung merasakan karena Pertalite-nya sudah siap,” ucapnya.(cni)
Cara ... Dari Halaman 1 Husni mengatakan, pencatatan data pemilih untuk Pilkada serentak 2015 sudah memasuki proses pencocokan dan penelitian oleh PPDP dengan mendatangi alamat yang tertera dalam daftar. “Tugas PPDP memberi penandaan bagi data yang benar, bahwa datanya sudah lengkap dan orangnya ada,” ucap dia. Bagi data yang tidak lengkap, petugas PPDP bertugas untuk melengkapi apabila secara faktual memang terdapat data pemilih di alamat tertera. Kemudian apabila orang dalam data itu tidak memenuhi syarat lagi, seperti meninggal, berpindah domisili, atau berubah status menjadi TNI/Polri, maka PPDP akan memberi penandaan bahwa data tersebut tidak sah. Apabila ditemui kasus dimana pemilih secara faktual ada namun datanya belum ada, maka petugas PPDP akan mencatatkan dan menambahnya dalam data pemilih selama pihak pemilih tersebut dapat membuktikan bahwa dirinya memenuhi syarat. “Kalau datanya sudah selesai kemudian dinaikkan ke desa/kelurahan atau ke kecamatan,” ucap Husni. KPU sudah mengarahkan kepada pihak-pihak terkait bahwa pencatatan data tidak dimulai dari nol. Pencatatan dilakukan cukup untuk data yang terjadi perubahan, seperti penambahan atau pengurangan, karena tidak memenuhi syarat. “Pemutakhiran datanya sederhana, sehingga sebagian besar data tidak berubah, hanya sebagian kecil datanya berubah,” kata Husni.(komc)
bencana. Pada Mei 2014, berkat perhatian khusus yang diberikan Manado bagi keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH), maka Kementerian Sosial memberikan penghargaan kepada Pemkot Manado sebagai Pemenang PKH Award Kategori Persentase Dana Sharing APBD II Tertinggi Tahun 2014. Fokus utama PKH adalah kesehatan dan pendidikan dengan penguatan pada bidang kesehatan dan pendidikan khususnya bagi ibu dan anak. Tujuannya adalah demi peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada gilirannya diharapkan akan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi. Pada bulan berikutnya, Manado melanjutkan “tradisi” penghargaan Adipura, dimana 2014 menjadi tahun kedelapan Manado berhasil mempertahankan Piala Adipura sebagai bentuk pengakuan atas kerja keras pemerintah dan seluruh masyarakat dalam hal kebersihan dan pengelolaan sampah. Penghargaan tahun ini menjadi Adipura yang ketiga untuk kategori Kota Besar. Walau sempat diterjang dan diporak-porandakan oleh bencana banjir bandang pada awal tahun 2014, namun berkat kerjasama semua pihak, Manado mampu bangkit dan pulih, bahkan dimungkinkan untuk mempertahankan Piala Adipura setelah melalui penilaian yang objektif dari Tim Penilai Adipura. Delapan kali menerima Piala Adipura bukan berarti Kota Manado sudah puas dengan pencapaian yang ada, namun justru akan semakin keras lagi dalam upaya bersama antara pemerintah dengan segenap elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang bersih. Pada November 2014, Walikota Manado GS Vicky Lumentut dianugerahi penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap pelaku pembangunan yang peduli dengan
KAMIS 23 JULI 2015 Tiga ... Dari Halaman 1 pembangunan di bidang kesehatan. Program Universal Coverage (UC), pelayanan Puskesmas 1x24 jam, kehadiran rabies center, DBD center, TBC center di seluruh Puskesmas di Manado yang ditopang dengan keberhasilan meraih 4 kali Kota Sehat berturut-turut, dan 8 kali Piala Adipura menjadi pengungkit yang signifikan untuk mengangkat derajat kesehatan masyarakat di Manado. Pada Desember 2014, Pemkot Manado dianugerahi penghargaan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014 dengan nilai tertinggi, yakni predikat “B” khusus untuk 11 kabupaten/kota se-indonesia. Penghargaan ini disusul dengan penghargaan PKH Award tingkat Nasional yang diterima oleh Manado sebagai kota satu-satunya yang meraih penghargaan tersebut. Rangkaian prestasi tahun 2014 ditutup dengan keberhasilan meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dimana Manado menjadi kota dengan sekolah terbanyak mendapatkan penghargaan tersebut. Catatan keberhasilan di sepanjang 2010-2014 berkorelasi positif dengan data dan angka yang ada seperti pertumbuhan ekonomi Manado dari 7,3% di tahun 2010, naik menjadi 8,57% di tahun 2013. Penduduk miskin turun dari 26.722 jiwa pada tahun 2010 ke 20.500 jiwa pada tahun 2013. Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat dari tahun ke tahun dari Rp90.828.483.199 di tahun 2010 (capaian 71,90%) menjadi Rp215.871.042.643 (capaian 107,55%) untuk tahun 2013. Pencapaian ini telah memungkinkan Pemkot Manado untuk menjalankan pelayanan masyarakat lebih baik lagi dalam berbagai hal. Untuk program PBL Mapalus, pada tahun 20122014 telah dianggarkan Rp70.660.800.000 untuk 504 lingkungan di 87 kelurahan. (bersambung/dewe)
Sulut ... Dari Halaman 1 “Langkah cepat dari pihak keamanan saya perlu acungi jempol dimana akhir-akhir ini ada sweping kendaraan baik siang hari maupun malam hari. Akan semakin memperkecil masuknya provokator dari daerah konflik ke daerah aman. Selain itu juga kami minta masyarakat membantu pemerintah agar segera melaporkan jika ada warga yang mencurigakan dilingkungan masing-masing,”
tuturnya. Anggota Deprov Sulut, Amir Liputo juga menghimbau agar seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan bersama menjaga keamanan. “Kita jangan terpancing dengan pihak-pihak yang ingin persatuan di Sulut rusak. Jangan ada yang terprovokasi dan harus mampu menahan diri,” himbau Liputo. Ketua PHBI ini mengatakan, pemerintah dan pihak
kepolisian serta tokoh-tokoh agama di Sulut telah duduk bersama untuk membicarakan persoalan pertikaian yang mengatasnamakan isu agama. “Yang jelas sudah ada pertemuan yang di lakukan gubernur,tokoh Agama,dan pihak Polda. Gubernur juga berjanji untuk turun langsung ke lokasi untuk meninjau dan mencari solusi. Sulut aman, warga nyaman,” pungkasnya.(dede)
Presiden ... Dari Halaman 1 Dia mengingatkan, pemberantasan korupsi dan penegakan hukum harus dilakukan demi kepentingan rakyat dan program pembangunan. Untuk itu Jokowi meminta Kejaksaan agar mampu menyokong terciptanya lingkungan bisnis yang baik di Indonesia, dan membantu birokrat mengembangkan inovasi serta kreativitas dalam pembangunan. “Jangan sampai upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum membuat pejabat dan pelaku bisnis tidak berani berinovasi bagi pembangunan. Rakyat Indonesia butuh program pembangunan yang sukses,” kata Jokowi. Oleh karena itu Jokowi meminta Kejaksaan mendampingi pemerintah dalam urusan birokrasi. Soal birokrasi, Presiden juga meminta Kejaksaan untuk melakukan reformasi birokrasi guna meningkatkan kinerja. “Lakukan perbaikan dari hulu sampai hilir. Reformasi harus dimulai dengan pembenahan integritas. Merit system harus ditegakkan tanpa kompromi. Hukum berjalan baik di tangan penegak hukum yang baik,” ujar Jokowi. Presiden menegaskan tak mau lagi mendengar ada penegak hukum yang melakukan pemerasan, memperdagangkan perkara, atau menjadikan tersangka sebagai mesin ATM. Untuk itu Komisi Kejaksaan akan segera bertugas mengawasi kinerja jaksa dan pegawainya, agar Kejaksaan makin berwibawa. Keputusan Presiden soal Komisi Kejaksaan itu telah ditandatangani oleh Jokowi. Terakhir, Jokowi meminta Kejaksaan meningkatkan komunikasi dan sinergi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kepolisian RI. Dia mengingatkan, aparat penegak hukum harus saling berdampingan, bukan berhadapan. Sementara itu, Ketua Umum
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan banyaknya kepala daerah yang tidak kapok bertindak koruptif dengan cara memanfaatkan kekuasaan yang mereka miliki. Mega mengibaratkan kepala daerah sebagai “raja-raja kecil” yang haus kekuasaan di wilayahnya sendiri. Padahal, berdasarkan catatan Mega, Komisi Pemberantasan Korupsi sedikitnya telah menjerat 128 kepala daerah yang kedapatan korupsi. “Saya heran kok enggak ada kapoknya, ya mereka ini. Makanya saya bilang, sekolah dulu deh biar dikasih pencerahan,” ujar Mega di sela sambutan pembukaan sekolah kepala daerah PDIP, di Depok, Jawa Barat, Selasa (21/7). Sekolah intenal PDIP ditujukan untuk memberikan pembekalan kepada calon kepala daerah yang hendak bersaing dalan Pilkada serentak. Menurut Mega, salah satu tujuan penbekalan adalah untuk meluruskan pemahaman bahwa jabatan bukan sematamata digunakan untuk mendulang harta. “Kalau masih ada pemikiran seperti itu, lebih baik baju-baju kalian masukkan semua ke dalam koper. Pulang deh,” ujar Mega di hadapan puluhan siswa sekolah PDIP. Mega mengaku pernah diminta berbagi pengalaman oleh Presiden Joko Widodo tentang kendala di balik terhambatnya pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Mega menjawabnya dengan dua kriteria operator atau pejabat yang membuat hal itu terjadi. Pertama, kata Mega, pejabat menteri atau kepala daerah memiliki kecenderungan takut salah dan tidak mau salah. Dalam setiap kebijakan, mereka tidak berani melakukan terobosan lantaran khawatir keputusannya
2
salah. Kedua, kemajuan bangsa tersendat karena dari pejabatnya sendiri yang sudah punya niatan buruk. Mega memberi contoh, ketika bantuan sosial dikucurkan negara, keoala daerah denan sengaja menimbunnya untuk kepentingan pribadi. “Kalau di sini masih ada yang seperti itu, saya sih senang saja. Biar dia tahu rasa nantinya. Silakan saja coba kalau tidak percaya. Makanya sekolah, biar insaf,” ujarnya.(cni)
Rapat yang digelar usai Silaturahmi dengan para Menteri Kabinet Kerja ini membahas penegakan hukum yang akan diberikan pemerintah terhadap tersangka yang terlibat dalam insiden Tolikara. “Saat ini 31 saksi sudah diperiksa dan dilanjutkan 6 saksi sehingga hari ini mudah-mudahan bisa ditentukan tersangka-nya,” kata Kapolri Badrodin Haiti yang juga hadir dalam rapat. Arahan Jokowi itu langsung direspons, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Tjahjo juga telah peletakan batu pertama pembangunan kios dan mushala di sela kunjungan kerjanya ke Tolikara. Insiden di Tolikara, Papua yang bertepatan pada Idul Fitri, ketika jemaah umat islam hendak melaksanakan salat diserang. Penyerang kemudian membakar sejumlah bangunan rumah dan kios yang ada di wilayah itu, termasuk mushala. Saat dikonfirmasi pada Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdjiatno, kerusakan terjadi pada 54 kios dan satu mushala. “Sebelumnya kan 70 kios diberitakan, penelusuran mengatakan 54 dan satu mushala bukan mesjid,” kata Tedjo. Pemerintah juga kembali menjamin seluruh biaya kerugian akibat kerusakan ditanggung pemerintah. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk gugus tugas dalam skala kecil untuk menelusuri keberadaan Peraturan Daerah (Perda) yang bermuatan agama di Tolikara, Papua. Tjahjo yang baru saja kembali dari kunjungan kerja-nya di Tolikara, Papua mengatakan telah bertemu dengan Pimpinan DPRD dan Bupati setempat, namun dalam pertemuan tersebut Perda yang sebelumnya disebut sebagai pemicu penyerangan insiden tidak bisa dipastikan kebenarannya. “Kami sudah menanyakan secara resmi pada DPRD dan Bupati. Keduanya, tidak bisa sampaikan bukti otentik apakah perda yang dihasilkan oleh pemerintahan sebelum bupati ini, ada atau tidak,” Kata Tjahjo saat di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/7) Tjahjo mengatakan bahwa Peraturan yang diduga bentuk Perda ini merupakan konsep dari gereja. Untuk mendapatkan konfirmasi kebenaran akan keberadaan Perda, maka pihaknya membentuk Tim Kecil yang kemudian memiliki tupoksi untuk mencari arsip Perda tersebut.”Dari data arsip kami termasuk dari 139 perda yg km batalkan itu memang tdk ada perda dr kabupaten tolikara. Jd kami tunggu tim kecil dan pemda mencari arsip dulu, ada tidaknya perda tersebut,” kata Tjahjo. Menurut Tjahjo, jika hasil penelusuran arsip menemukan Perda tersebut
maka pihaknya akan segera meninjau dan merevisi jika isi Perda bertentangan dengan undang-undang atau konstitusi dalam negeri. Untuk mengembalikan situasi di Tolikara, Tjahjo mengatakan pemerintah fokus pada pembangunan kios dan mushalan agar laju perekonomian warga normal kembali. Adapun biaya pembangunan kembali ditanggung pemerintah. LANGKAH PERDAMAIAN Langkah perdamaian diambil oleh warga di Tolikara, Papua. Pemimpin Umat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) yang dipimpin Ketua Klasis Toli, Pendeta Yunus Wenda dan yang mewakili warga lainnya Ustad H. Ali Muktar saling bersalaman di lapangan Koramil Tolikara, Rabu (22/ 7). Baku peluk dan salaman itu terjadi setelah kedua wakil warga itu saling menyampaikan kalimat permohonan maaf. Peristiwa simbol perdamaian ini disaksikan Bupati Tolikara, Usman G Wanimbo dan jajaran pimpinan daerah Kabupaten Tolikara. (Baca juga: Kapolri: Tersangka Kerusuhan Tolikara Empat Orang) “Kami minta maaf telah menyakiti hati saudarasaudara kami umat muslim. Ini karena kekhilafan untuk itu mohon permasalahan ini cukup disini saja. Kita harus bersatu kembali seperti yang lalu,” kata Pdt Yunus Wenda, seperti yang diberitakan detik.com. Ucapan itu langsung disambut baik Ustad Ali Muktar. Ali juga memohon maaf atas apa yang sudah terjadi, dan dia berharap kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi di Tolikara. “Kami juga mohon maaf atas kekhilafan yang sudah terjadi. Kami sangat mengharapkan tidak akan pernah lagi terjadi seperti ini. Mari kita bersama-sama membangun kerukunan seperti yang selama ini terjadi di Tolikara ini,” sambutnya. Salaman dan pelukan yang dilakukan kedua pemimpin umat itu disambut tepuk tangan warga yang menyaksikan. Pada Hari Raya Idul Fitri Jumat pekan lalu, sekelompok orang menyerang dan melempari jemaah salat Id di Tolikara, Papua. Massa yang diduga jemaah GIDI itu juga melakukan pembakaran terhadap puluhan bangunan di lokasi, termasuk musala. Dalam proses pengamanan insiden tersebut, satu orang tewas terkena peluru aparat. Sementara 12 orang lainnya luka-luka. Akibat peristiwa ini sedikitnya 153 orang saat ini menjadi pengungsi karena tempat tinggal mereka rusak. Senin lalu, Badrodin mengatakan, peristiwa penembakan itu akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab institusi Polri.(cni)
SULUT idul fitri Nababan bagikan sembako murah bagi karyawan PLN
KAMIS 23 JULI 2015
3 kader PDIP siap mundur Akibat adanya putusan MK soal pencalonan di pilkada
GM Baringin Nababan di dampingi Manager bidang SDM dan Umum Anneke Mulyono menyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan CS Juniston Lalele.(foto: ist) DALAM rangka Lebaran tahun 2015, General Manager PT PLN (Persero) Suluttenggo, Baringin Nababan didampingi Aneke Muljono selaku Manajer Bidang SDM dan Umum, Lefrand Maleke DM Hukum dan Humas, beserta rekan-rekan staf CSR dan PKBL Paula Makal, Rony Manengkey, Deny Turang, Kamis (16/7) lalu, menyerahkan bantuan sembako murah kepada seluruh pengemudi, cleaning service dan security serta tenaga pendukung yang bertugas di lingkup kerja PLN Suluttenggo. Penyerahan secara simbolis ini diberikan kepada Juriston Lalela dan Jenny Linggi sebagai tenaga Cleaning Service di kantor Wilayah PLN Suluttenggo. Nababan mengatakan, kegiatan ini juga sejalan dengan program gerakan nasional PLN, “Indahnya Berbagi Sesama Saudara” dan program bina lingkungan 2015 dalam menyambut hari raya lebaran Idul Fitri 1436 H. “Kegiatan ini diselenggarakan oleh seluruh unit PLN di Indonesia mengadakan program bantuan sembako murah sebagai wujud pelaksanaan program kemitraan dan bina lingkungan,” kata Nababan. Paket sembako murah seharga Rp150 ribu dan dijual dengan nilai 50% atau seharga Rp75 ribu kepada penerima manfaat tenaga kerja pendukung yang telah membantu kelancaran usaha/operasional PLN. Sebanyak 62 orang tenaga pendukung di kantor Wilayah menerima manfaat bantuan sembako murah dari total 3.435 orang yang menerima manfaat bantuan sembako murah untuk PLN Suluttenggo secara keseluruhan di Area-Area dan unit di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. “Saya harap kegiatan ini bisa membantu sesama dalam meringankan memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran Idul Fitri, juga meningkatkan rasa empati pegawai PLN,” tambahnya. Selesai menyerahkan secara simbolis bantuan sembako murah, Nababan juga melepas rekan-rekan media yang didampingi Lefrand Maleke untuk melakukan kunjungan ke Pembangkit dan unit di daerah Sulut.(dede)
Manado—Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa anggota legislatif harus mundur dari jabatannya, terus memakan ‘korban’. Selain tidak sedikit yang malah memilih tidak mencalonkan diri, tapi ada juga yang siap untuk mengambil resiko tersebut. Misalnya saja dua anggota Fraksi PDIP yang ada di Deprov Sulut yakni Frangki Wongkar dan Vonny Paat yang telah menyatakan diri siap mengurus pengunduran diri sebagai anggota dewan setelah memegang SK dari DPP PDIP.
Ketua Fraksi PDIP dan menjabat sebagai Sekertaris DPD I PDIP Sulut, Frangki Wongkar menyatakan, sesuai aturan memang harus mundur sebagai anggota dewan. “Kami sementara menunggu putusan PKPU jika memang harus mundur. Maka saya bersama Ibu Vonny Paat segera mengurus surat pengunduran diri,” aku Wongkar. Selain itu, bakal calon dari PDIP lainnya Andre Angouw juga menyatakan diri untuk mundur jika memang dipercayakan partai untuk maju
bertarung memperebutkan kursi DB 1 A. “Ya kalau partai mempercayakan dan masyarakat mendukung, saya akan mundur sebagai anggota dewan. Ini kami lakukan untuk mengikuti aturan partai dan juga sesuai dengan keputusan MK,” katanya. Untuk diketahui, DPP PIDP sudah mengeluarkan SK kepada Frangki Wongkar sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Tetty Paruntu di Pilkada Minsel. Sedangkan Vonny Paat telah memiliki SK DPP sebagai calon Wakil Walikota Tomohon mendampingi Jhon Runtuwene di Pilwako Tomohon. Sementara Andre Angouw sementara menunggu putusan partai.(dede)
PERBANKAN
3
HARI LANSIA
Siap diwarnai dengan Lomba Idol Lansia
WAGUB Sulut Dr Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Ketua Umum Komda Lansia Sulut, saat memimpin pertemuan di ruang rapat Wagub.(foto: ist) DALAM rangka memperingati Hari Lanjut Usia (Lansia) NasionalTahun 2015, maka Komisariat Daerah (Komda) Lansia Provinsi Sulut akan memperingatinya pada Sabtu (25/ 7) mendatang di Graha Bumi Beringin Manado. Hal itu Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd yang juga selaku Ketua Umum Komda Lansia Sulut, saat memimpin pertemuan di ruang rapat Wagub Rabu (22/7) kemarin. Pertemuan yang turut dihadiri Kadis Diknas Asiano G Kawatu MSi, Kadis Sosial Drs Star
Wowor MSi, Kadis Kesehatan dr Grace L Punuh MKes dan sejumlah anggota Komda Lansia Sulut lainnya itu, menurut Kansil, peringatan Hari Lansia Nasional kali ini mengusung tema Bersama Membangun Kepedulian Terhadap Sesama Lansia dan sub tema Lansia Indonesia sebar satu orang sehari (SOS) untuk kesejahteraan Lansia. Sementara untuk kegiatan yang akan dilaksanakan berupa pengobatan gratis, Ibadah dan lomba-lomba yakni lomba busana lansia dan idol lansia.(erer)
kreditur tetap menjalankan kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang sudah ada,” beber Masengi. Terkait kinerja perbankan, Masengi mengatakan, saat ini kinerja BSG terus meningkat karena kepercayaan masyarakat terus bertumbuh, dilihat dari animo masyarakat untuk menyimpan uang yang terus berkembang. “Dana Pihak Ketiga (DPK) naik sebesar 63
persen tahun 2014 dibanding tahun 2013. Sedangkan dari sisi kredit naik menjadi Rp8,2 triliun tahun 2014 dari sebelumnya Rp7,4 triliun. Sementara total asset yang mampu dikantongi hingga Bulan Juni Rp12,4 triliun,” katanya. Untuk ekspansi jaringan, kata Masengi, pihaknya tetap komitmen walaupun hingga saat ini BSG sudah memiliki 78 kantor dan 114 ATM dengan 1727 orang karyawan. “Kami juga baru saja me-launching produk baru, yaitu tabungan Bohusami yang tentunya mempunya keunggulan keunggulan tersendiri. Untuk itu kami meminta rekan rekan pers agar bisa membantu dalam mensosialisasikan setiap keberhasilan dan prestasi yang terus kami peroleh,” pungkasnya.(haer)
Bank Sulut ubah nama jadi Bank Sulutgo Manado—PT Bank Sulut (BS) kini telah berubah nama menjadi PT Bank Sulutgo (BSG). Perubahan nama ini disebabkan desakan dari Provinsi Gorontalo dan beberapa kabupaten/kota di dalamnya yang sudah ikut menanamkan modal menjadi pemegang saham di Bank Pembangunan Daerah (BPD) berasset Rp12,4 triliun tersebut.
Head Group Marketing Bank Sulutgo, Ferry Masengi mengatakan, berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2015, PT Bank Sulut sudah berubah nama menjadi PT Bank Sulutgo. “Pemegang saham dari Provinsi Gorontalo dan beberapa kabupaten/kota di daerah tersebut meminta agar nama daerah mereka dapat diakomodir pada nama
perusahaan. Setelah dibahas dalam RUPS, permintaan mereka diterima,” kata Masengi, beberapa waktu lalu. Masengi menambahkan, walaupun sudah terjadi perubahan nama, namun hak dan kewajiban nasabah tetap sama. “Jadi, jangan sampai ada pemikiran karena nama sudah berubah maka kewajiban sudah hilang secara otomatis. Contohnya, setiap
YUSTISIA PENGHENTIAN KASUS MMS Kajati berang, Kajari KK dianggap langgar UU & petunjuk pimpinan PENANGANAN kasus Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) Tahun 2013, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kotamobagu (KK) dibawah pimpinan Fien Ering, membuat Kajati Sulut, TM Syahrizal geram. Pasalnya, kasus yang menyeret tersangka mantan Bupati Bolmong, MMS alias Marlina, akhirnya dihentikan tahap penuntutannya oleh pihak Kejari. Padahal kasus yang sebelumnya ditangani Polres Bolmong itu, sudah dilimpahkan dan dikabarkan siap berproses persidangan. Kejati ketika dikonfirmasi terkait penghentian kasus ini, disela-sela acara Hari Ulang Tahun (HUT) Hari Bakti Adhiyaksa (HBA) ke-55, Rabu (22/7) kemarin, menyatakan bahwa dirinya sebagai pimpinan kejaksaan di wilayah Sulut merasa malu atas dihentikannya kasus tersebut. Ia pun menegaskan, bahwa surat penghentian kasus tersebut akan segera ditindaklanjuti. “Dalam penghentian kasus ini, kami terasa ditampar. Karena memang, surat penghentian penuntutan kasus ini masuk pada tanggal 8 juli 2015 lalu. Untuk itu saya tidak main-main, hingga Kajari Kotamobuga telah di Eksaminasi atau dilakukan peninjauan kembali, untuk mencari tahu apakah penghentian ini sudah sesuai prosedur," tegas Syahrizal. Lebih lanjut dikatakan Syahrizal, untuk sementara dalam proses Eksaminasi ini, pihaknya telah menemukan kejanggalan yang dilakukan dalam penghentian penuntutan ini. Dimana ada beberapa prosedur petunjuk pimpinan tidak dilaksanakan. “Kami telah menemukan beberapa kejanggalan. Dimana pihak Kejari Kotamobagu tidak memenuhi petunjuk pimpinan. Berdasarkan Undang Undang nomor 140, berkas yang sudah rampung harus segera dilimpahkan ke Pengadilan,” kesalnya. Untuk itu, jika memang kasus ini dipermainkan Syahrizal tak segan-segan akan menindak Kajari Kotamobagu. "Kalau ada indikasi Kejari Kotamobagu salah dalam prosedur, kami akan serahkan Kajari Kotamobagu ke pengawasan. Jadi saya tidak main-main," katanya. Diketahui, penghentian penuntutan ini terbukti dengan adanya surat nomor B 964/R 1.12/Ft. 1/07/2015 dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu, yang diserahkan tanggal 8 Juli 2015 ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut. Dalam isi surat dari Kejari Kotambagu, ke Kejati Sulut bahwa alasan penghentian kasus dilakukan karena para saksi-saksi yakni Cymmy Cheby Philip, Musrsid Potabuga, Suharjo Makalalag, dan Sirat Lainggaru yang sudah terpidana dalam kasus ini telah mencabut keterangan di BAP. Untuk lebih terangnya, MMS sebagai salah satu dari beberapa tersangka kasus korupsi dana TPAPD yang merugikan keuangan negara sebesar Rp4,8 miliar. Para tersangka lainnya sudah divonis bersalah oleh Pengadilan Tipikor Manado. Berkas MMS dianggap lengkap formil dan materil sejak desember 2013 silam. Butet sendiri dalam tahap penyidikan di Polres Bolmong, belum pernah ditahan.(rees)
KAMIS 23 JULI 2015
4
Satu pelaku sudah dibekuk Polda dalami peristiwa di wilayah Bitung dan Minut Warga diminta tidak terprovokasi, Operasi Terpadu Yustisia digelar
Manado—Kerja keras aparat Kepolisian bersama pihak TNI dan pemerintah untuk mencegah terjadinya gesekan kamtibmas di Sulut, khususnya wilayah Kota Bitung dan Minahasa Utara (Minut), hingga kini menjadi attensi serius untuk ditangani. Pasalnya, kejadian yang berawal terjadi karena aksi penganiayaan dan pengeroyokan terhadap warga, saat pawai malam takbiran Kamis (16/7) lalu, diduga mulai dimanfaatkan oknum tertentu untuk memecah belahkan kerukunan di bumi nyiur melambai ini. Tak heran, langkah antisipasi serta tindakan tegas oleh aparat penegak hukum, kepada oknum yang diduga menjadi pemicu peristiwa tersebut langsung diberlakukan. Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH, melalui Kabid Humas AKBP Wilson Damanik mengatakan, pasca kejadian tersebut personil Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulut melalui Tim Manguni 2, langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut. Berkat kerja keras yang
dilakukan, tim akhirnya berhasil menangkap salah satu oknum berinisial SP (38), yang diduga kuat melakukan kasus pengeroyokan dan penganiayaan tersebut. “SP berhasil diamankan pada Rabu 22 Juli 2015, sekitar pukul 05.00 Wita. Dia ditangkap saat pulang ke rumahnya di Bitung, setelah beberapa hari tidak pulang. SP ditangkap berdasarkan keterangan dari saksi korban. Saksi korban mengenali ciri-ciri pelaku, wajahnya bertato. Usai tertangkap, pelaku langsung diserahkan ke Polres Bitung guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Damanik, di ruang kerjanya, kemarin siang. Lebih lanjut dijelaskan Damanik, bahwa Polda Sulut memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat yang turut membantu dalam pengungkapan kasus ini. Menurutnya, Polda tetap berkomitmen dan akan terus mengungkap dan memburu pelaku lainnya. Tak hanya itu, ia menyatakan bahwa dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang aman, nyaman serta kondusif di wilayah Sulut,
PERTEMUAN Gubernur Sulut, Kapolda, unsur pimpinan TNI, Kapolres, serta para tokoh agama dan masyarakat, untuk menindaklanjuti kejadian yang terjadi di Bitung dan Minut beberapa waktu lalu.(foto: hms/plda)
khususnya di Kota Bitung dan Minut, kepolisian dan Pemerintah Kota secara terpadu akan melakukan Operasi Yustisia. “Dihimbau agar pelakupelaku lainnya yang terlibat segera menyerahkan diri, karena pihak kepolisian tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas. Kami juga akan menggelar operasi yustisia dengan sasaran utama yaitu identitas diri (KTP), senjata tajam (sajam) dan lain-lain. Bila dalam pelaksanaan operasi ditemukan ada warga masyarakat yang tidak dilengkapi dengan KTP, maka akan diperiksa dan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegasnya. Sedangkan bagi pemegang atau pemilik KTP dari luar daerah, akan diperiksa mengenai keberadaan, maksud
PENGANIAYAAN
Senin (20/7) lalu, sekitar pukul 11.00 Wita, Sarundajang langsung menggelar diskusi di Ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut bersama Kapolda, beserta unsur-unsur pemerintah yang terkait serta para tokoh-tokoh Agama seSulut. Dalam pertemuan tersebut, Kapolda menghimbau karena melatar belakangi peristiwa yang terjadi di Tolikara Papua mengajak seluruh komponen masyarakat, menjaga Keamanan dan Ketertiban agar tidak memicu terjadinya kerusuhan. “Masalah pelanggaran hukum akan tetap kita usut tuntas, kami pun telah membuat tim untuk mengungkap kejadian ini, agar sesegera mungkin bisa selesai tanpa terjadi konflik yang tidak kita inginkan bersama,” tegas Kapolda.(erel)
CURANMOR
Laporan resmi dicabut, WNA Belanda jadi DPO & ditangkap
PELAKU saat diamankan Kapolsek Wori dan digiring ke Mapolresta Manado, kemarin.(foto: onal/sk)
Manado—Warga Negara Asing (WNA) asal Belanda JP alias Jacobus (50), investor asal Warga Negara Asing (WNA) Belanda, yang menggeluti usaha Cotage di Desa Kima Bajo Kecamatan Wori, Rabu (22/7) kemarin, akhirnya diringkus Polsek Wori setelah dirinya ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), atas kasus penganiayaan terhadap pasangan nikah sirihnya Anita Saleh, pada 22 Juni 2015 lalu. Penangkapan Jacobus dipimpin langsung oleh Kapolsek Wori Iptu Johanis Pagayang. WNA ini dibekuk sekitar pukul 17.00 Wita, di Hotel Grand Puri Manado.
dan tujuan kedatangannya. Polda Sulut pun menghimbau, jika warga masyarakat mengetahui adanya pihak-pihak tertentu yang memprovokasi, menghasut, mengajak warga lain untuk berbuat kejahatan baik secara langsung maupun melalui media sosial, agar segera menghubungi pihak kepolisian terdekat. “Masyarakat jangan mudah terprovokasi atas ajakan pihakpihak tertentu untuk melakukan perbuatan melanggar hukum, yang dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas kamtibmas. Laporkan segera kepada pihak kepolisian. Sulut Cinta Damai, Torang Samua Basudara,” pungkasnya. Diketahui, kejadian yang terjadi di wilayah Bitung dan Minut, turut menyita perhatian serius dari Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Buktinya,
Setelah berhasil diringkus, Jacobs pun langsung digiring ke Mapolresta Manado. Terkait dengan penangkapan Jacobs, Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi ketika dikonfirmasi membenarkannya. "WNA ini, saya perintahkan untuk langsung dibuat Surat Perintah Penahanan (SPP), karena dia adalah tersangka dalam kasus penganiayaan, yang sempat menghilang kurang lebih sebulan," terang Mandagi. Diketahui ditetapkannya Jacobs sebagai DPO, bermula ketika Jacobs dilaporkan oleh Anita Sale (26), warga Desa Kima Bajo Jaga
I, Kecamatan Wori, yang merupakan istri Jacobs dari hasil pernikahan sirih dalam kasus penganiayaan ke Polsek Wori. Dalam laporannya, Jacobs telah menganiaya dirinya dengan cara memukul Anita menggunakan batu bata, serta menendang sehingga Anita mengalami sakit, pada 2 Juni 2015 lalu. Namun pada keesokan harinya tanggal 3 Juni 2015, Anita kemudian mencabut laporannya terhadap Jacobs. Dengan isi pencabutan laporan, Anita membuat pernyataan bahwa kasus penganiayaan yang dilaporkannya tidak benar. Ternyata pada saat itu, Anita sendiri yang akan melempar rumah mereka dengan menggunakan batu bata, dan batu bata yang akan dilempar Anita mengenai bibirnya sendiri. Dan pencabutan laporan ini, ditanda tangani langsung oleh Hukum Tua Kima Bajo, Ketua Mapalus Kamtibmas, Tokoh Masyrakat, serta ayah Anita Rasyid Saleh sehingga Jacobs belum sempat di BAP dan belum menjadi tersangka. Kemudian ketika Anita mencabut laporan polisi No: LP/50/VI/ 2015/Sek.Wori, pihak Polsek Wori menetapkan Jacobs sebagai DPO pada tanggal 22 Juni 2015, 3 minggu sesudah laporan dicabut.(rees)
Lagi, Tim Resmob Manguni ringkus 1 pelaku curanmor DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sulut, dibawah pimpinan Kombes Pol Pitra Ratulangi, melalui Tim Resmob Manguni unit satu, yang dipimpin Ipda Fandy Bau, terus berbuah hasil bagus. Buktinya, Selasa (21/7) kemarin, sekitar pukul 02.00 Wita, Tim Resmob Manguni berhasil menangkap satu pelaku curanmor jenis roda dua, yaitu lelaki OR alias Alan (22), warga Jalan Kampus Timur Kecamatan Malalayang yang merupakan residivis pada kasus yang sama. Namun, saat hendak diamankan di tempat kosnya di jalan Sario, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Kejadian tersebut menampah panjang daftar jumlah kasus curanmor di tanah Nyiur Melambai. Menurut pengakuan tersangka, dirinya sudah beberapa kali melakukan aksi curanmor. “Saya sudah dua kali melakukan pencurian, pertama saya bekerjasama dengan Abiong yang sudah tertangkap lebih dulu. Biasanya motor curian saya jual dengan harga
1,5 sampai dengan 2 juta rupiah, di daerah Amurang, kebetulan saya juga masih warga Tumpaan, saya sudah pernah masuk penjara dan keluar pada tahun 2013 lalu, dengan kasus yang serupa” ujar pelaku. Direskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Pitra Ratulangi, saat dikonfirmasi, membenarkan terkait penangkapan tersebut. “Residivis tersebut merupakan sindikat bersama denganAbiong yang sudah lebih dulu ditangkap Tim Resmob. Dalam catatan polisi, tersangka telah melakukan curanmor pada Oktober 2014 silam, TKP wilayah hokum Polsek Sario. Tersangka terpaksa ditembak karena mencoba melawan petugas saat akan diamankan,” ujar Ratulangi. Ratulangi juga menambahkan, bahwa Tim Manguni akan terus berusaha mengungkap jaringan pencurian kendaraan bermotor. “Tim Manguni akan terus mengungkap dan menangkap pelaku-pelaku tindak pidana pemberatan dan kekerasan yang selama ini belum diungkap, dan pasti satu per satu akan terungkap, tinggal tunggu waktu saja,” tambahnya.(try04/erel)
TIPIKOR PD PASAR
Pekan depan, berkas Kowaas dilimpahkan Manado—Setelah kurang lebih 7 bulan lamanya berkas tersangka Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado, JK alias Kowaas, yang diseret dalam dugaan kasus korupsi penyalahgu-
naan pengelolaan keuangan di PD Pasar tertahan, akhirnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado memastikan segera melimpahkan ke Pengadilan Negeri Tipikor Manado. Kajari Manado Budi Hartawan, ketika dikonfirmasi, Rabu (22/7) kemarin, membenarkan pelimpahan ini. Hartawan menyatakan, kalau tidak ada aral melintang, pekan depan berkas Kowaas segera ke Pengadilan. "Berkasnya sementara dalam perampungan, dan dipastikan pekan depan segera kami limpahkan ke Pengadilan," terang Hartwan, saat ditemui awak media di ruang Kejati Sulut dalam rangkaian acara HUT HBA ke-55, kemarin. Diketahui, tersangka Kowaas ditahan sejak Desember 2014 lalu dalam status tersangka, karena diduga telah menyelewengkan dana di PD Pasar Manado pada Tahun 2012-2013. Pasalnya dalam penyelidikan, penyidik berhasil menemukan temuan adanya tindak pidana korupsi, penyimpangan pembayaran gaji karyawan. Serta pembayaran iuran pasar, pembayaran listrik, sewa lapak, kontrak ruko dan biaya kebersihan, pembayarannya entah diberikan kepada siapa. Sehingga diperkirakan dengan hal tersebut timbul kerugian negara sebanyak miliaran rupiah.(rees)
PENDAPAT
KAMIS 23 JULI 2015
5
swara kami
swara anda
Jawaban tak hendak dijawab
Membuka mata pada realita pembangunan
METAMORFOSA pesan-pesan, perpolitikan di negeri ini semakin keruh saja. Mungkinkah daftar pernyataan pada sidang-sidang yang sudah diduga resmi itu sudah dikemas supaya ingatan keliru tetap ada dalam benak masyarakat? Jangan-jangan pertanyaan skeptis sudah tertembak, pelurunya melayang-layang di angkasa. Perpolitikan kini menjadi sarapan sekaligus makan malam yang rakus dilahap siapa saja. Jutaan mata memelototi pertarungan, entah kebenaran ada di pihak siapa, entah kejahatan bersarang di hati yang mana. Coba kita ulangi pertanyaan yang sudah usang itu. Kenanglah masa lalu gemilang penuh bunga dan ucapan mengharukan; kini segalanya jadi petaka ketika pesan-pesan yang terngiang dalam benak justru meruncing dan mengarah ke uluhati. Ini dia pertanyaan yang sudah sekian kali kita perbincangkan; “Mengabdi pada siapakah aturan dan perundang-undangan di negara kita?” Dan jawaban entah mengemuka. Bukti-bukti mungkin saja sudah dibasmi untuk pengingkaran yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. “Konstitusi dibuat untuk mengabdi pada manusia, dan tidak manusia dibuat untuk mengabdi pada konstitusi,” kata Proklamator bangsa ini. Tapi, peran sudah membantah segala fakta sebab pertanyaan yang diajukan ternyata juga sudah dipersiapkan untuk sebuah pengingkaran. Meminta sebuah ketegasan dan keberanian untuk berpihak pada kebenaran mungkin saja mustahil, garis batas antara kebenaran dan kejahatan sudah dihapus untuk ketenaran yang jangka waktunya sementara diperhitungkan dalam konsekuensi yang tak pernah akan terulang dan tak akan kembali. Waktu menjadi sia-sia bila terus diulur dan dimundurkan. Mempersiapkan sebuah jawaban demi mempertahankan kebohongan lama, sama juga dengan mempersiapkan kebohongan baru. Ada daftar pertanyaan menggelitik. Di mana kebenaran? Di mana hikmat. Bila tak ada yang mau menjawabnya boleh jadi karena sebab-sebab yang juga masih tersembunyi. Tanya bergema di segala masa dan zaman lalu tanya itu menua tanpa ada yang mengerti. Coba kita telusuri lagi. “Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi? Jalan ke sana tidak diketahui manusia, dan tidak didapati di negeri orang hidup. Kata samudera raya: Ia tidak terdapat di dalamku, dan kata laut: Ia tidak ada padaku. Untuk gantinya tidak dapat diberikan emas murni, dan harganya tidak dapat ditimbang dengan perak. Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit; tidak dapat diimbangi oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas tua. Baik gewang, baik hablur, tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. Permata krisolit Etiopia tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni. Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? Ia terlindung dari mata segala yang hidup, bahkan tersembunyi bagi burung di udara. Kebinasaan dan maut berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.” Susah juga ternyata mencari jawab dari sebuah pertanyaan yang sudah dimetraikan. Pesan-pesan, jawaban cukup untuk hari ini. Hari selanjutnya adalah lembaran rahasia. Namun, tanya harus dijawab. Apakah masa silam sudah gagal memberi jawaban? Tidak! Masa dan waktu tidak pernah gagal, manusia saja yang belum menemu formula yang pas bagi dirinya untuk berpengapa dengan sistem yang ia ciptakan sendiri. Suatu pengalaman berindonesia meramu sejarah, pun hingga hari ini masih bergulir sebuah keinginan agar bangsa kita mengenapi cita-cita luhur perjuangan, masyarakat makmur berkeadilan. Segala khotbah masih saja sama, mengagungagungkan keadilan dan hikmat, tetapi keadilan sepertinya hilang ditelan bumi. Hikmat yang diwakilkan sebagai utusan rakyat untuk mempertanyakan keterhimpitan keadilan, justru menjadi topeng-topeng yang sering berganti wajah, bermetamorfosis sesuai kebutuhan sebuah kepentingan. Demikian, jawaban yang diperoleh rakyat hari ini ternyata tak sesuai dengan apa yang didambakan. Kemarin topengnya lain, hari ini berganti wajah, topengnya sudah ketahuan karena tertinggal di mall-mall, mengembara dalam studi banding dan uang rakyat menjadi sarapan empuk bagi berdansa segala teori yang menunggu petunjuk pelaksanaan, berapa lama lagi topeng murung mencari burung sebagai alasan flu yang garuda? Ini mungkin terbalik, garuda, burung negara dalam sangkar emas, tak bebas nilai, tak bebas bersuara, telurnya sudah rusak dan lewat masa berlaku, inginnya pemekaran supaya izinnya boleh berlanjut dan ia boleh kembali menggunakan topeng konstitusi. Topeng yang sering memaki rakyat dengan peran dan prilaku. Konstitusi, kembali lagi pertanyaan itu. Bagi siapa konstitusi mengabdi? Mungkin bagi eksekusi, kemarin menjadi tanya panjang yang penasaran. Topeng-topeng berkeliaran, meneropong dari jarak yang tidak terlalu dekat. Peran hanya menjadi saksi, ketika lembar bukti sudah putih, kita tak mungkin menagih janji, hanya ada sesendok nasi yang basi, suatu imaji panik yang kronis dari sistem di negara kita. Bila memang tak hendak dijawab, tak apalah. Redaksi
REDAKSI menerima tulisan dalam bentuk opini, cerita, puisi atau apa saja. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengurangi makna yang dikandung tulisan itu. Kirimkan tulisan anda ke: redaksi@swarakita-manado.com swara_kita@yahoo.com atau langsung di antar ke redaksi d/a: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado Telp: 0431 841060, Fax: 0431 841071
Buku, media penggenggam dunia (2) Oleh Iie Sumirat KabarIndonesia SEDANGKAN menurut Wingkel (1987:105) mengatakan bahwa minat adalah suatu kecendrungan subjek yang menetap untuk merasakan tertarik pada bidang study tertentu dan merasa senang untuk mempelajari materi itu.
Kesimpulannya bahwa minat merupakan subjektivitas individu yang tercipta dengan kemauan sendiri (intrinsic indivisual) dan lingkungan (extrinsic socity). Minat dapat juga dikatakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya. Banyak sekali kiranya yang
menunjang kelemahan siswa dalam membaca. Pertama, Anak hanya diperintahkan diam tanpa memberikan komentar atau diberi kebebasan untuk bertanya. Kedua, guru menjadi sentral ilmu pengetahuan, sedangkan siswa hanya diperintahkan untuk mendengarakan ceramah sang guru. Hal ini tentu telah membelenggu kreativitas siswa dalam
mengeksplorasikan akalnya. Ketiga, sarana dan prasarana “perpustakaan” sekolah yang kurang mendukung, keempat, kurangnya motivasi guru dalam membaca akan banyak mempengaruhi pribadi anak untuk tidak membaca. Pribahasa mengatakan “Guru kencing berdiri, anak kencing berlari”. (bersambung)
Manusia dalam HAM (1) Oleh Paul Budi Kleden takenfrom: Jurnal Perempuan PERTANYAAN paling pokok dalam perdebatan seputar hak-hak asasi manusia adalah soal manusianya. Hak-hak dasar ini dikatakan bersumber dari martabat manusia. Martabat itu dipandang luhur dan melekat pada manusia. Namun, manusia mana yang dikatakan memiliki sejumlah hak dasar yang tidak pernah dapat dicabut dari dirinya? Kapan manusia itu bermula dan kapan dia berakhir? Sensorium moral tidak jarang membisikkan, pada saat manusia telah bertindak melampaui apa yang manusiawi, waktu dia bertingkah tak ubahnya seperti bestia (binatang buas), dia sudah menjadi manusia. Orang yang dengan kejam membunuh sesamanya kemudian mencincang atau mempertontonkan mayat korbannya, tidak pantas lagi disebut manusia. Orang ini telah menghilangkan sendiri martabatnya sebagai manusia. Hak atas hidup sebagai satu hak dasarnya pantas dicabut. Perkembangan gentechnology menyatakan bahwa gumpalan daging di dalam proses penjadian baru pantas disebut manusia pada usia beberapa minggu setelah pembuahan, yakni setelah sejumlah organ dasar yang melekat pada diri seorang manusia terbentuk. Dalam periode sebelumnya, gumpalan daging tersebut belum dapat disebut sebagai manusia dan karena itu pun tidak memiliki martabat dan hak. Aborsi pun tidak dapat ditentang atas nama hak dasar manusia. Dalam ranah filsafat, gagasan tentang kebebasan manusia berkonsekuensi pada konsep tentang HAM.
Manusia adalah makhluk yang bebas dan otonom. Kebebasan dan otonomi menjadi dasar dari keluhuran martabat manusia. Sebab itu, manusia dihargai sebagai manusia, karena dan selama dia menjadi subjek yang memutuskan. Ketika otonomi ini sudah tidak ada lagi, maka pengaruh dan kekuatan luar dapat mengintervensinya. Misalnya, apabila kondisi tidak memungkin lagi untuk menghayati keluhuran martabatnya dalam kehidupan, maka yang tersisa bagi seorang manusia adalah menghayati martabat itu dalam kematian. Keluarga terdekat dianggap paling mengenalnya dan diberi kewenangan untuk mengambil keputusan apakah hidup manusia seperti ini boleh diakhiri atau tidak. KEISTIMEWAAN Pemahaman di atas menunjukkan bahwa martabat adalah keistimewaan yang ditampilkan seseorang, terlepas dari kemanusiaannya yang telanjang. Martabat mesti merujuk pada sesuatu, entah kualitas etis, rasionalitas, kekuasaan atau otonomi. Dengan ini, martabat tidak lagi bersifat mutlak. Artinya, selama manusia memiliki kualitas etis yang dituntut, bertindak secara rasional, mempunyai kekuasaan atau berlaku otonom, maka dia diakui sebagai makhluk bermartabat. Konsep ini menjadi berbahaya, karena dapat digunakan secara sewenang-wenang untuk mengeliminir semua orang yang tidak disukai atau dipandang sebagai beban. Tidak ada langkah yang sangat panjang dari legalisasi terhadap aborsi
embrio dan euthanasia pada pembunuhan orang-orang cacat atau malah para pemberontak yang dianggap mengganggu kepentingan sekelompok orang. Mereka dipandang telah kehilangan martabatnya sebagai manusia. Berhadapan dengan pandangan relativistis di atas, yang patut dijadikan pegangan dalam menilai adalah konsekuensi dari sebuah teori bagi masyarakat manusia. Apa arti bagi masyarakat manusia secara luas apabila diyakini bahwa martabat manusia adalah sesuatu yang melekat secara absolut pada diri setiap orang dan karena itu menjadi dasar tuntutan hak asasi manusia? Dan apa konsekuensinya bagi masyarakat manusia yang sama apabila ciri absolut ini dilepaskan? Pertanyaanpertanya an ini mengantarkan pada satu pertimbangan pragmatis, yang dapat mendasarkan satu teori fondasional. Berdasarkan pertimbangan pragmatis, menerima konsep tentang martabat manusia sebagai sesuatu yang melekat pada diri setiap manusia, lebih menguntungkan umat manusia. Konsep ini lebih menjamin perlindungan terhadap semua orang dan mendukung cita-cita kesetaraan dalam perlakuan terhadap manusia. Bahaya pembunuhan atas nama kekuasaan, pertimbangan moral atau kepentingan penelitian, teratasi. Bergeser dari konsep ini menuju gagasan yang melekatkan martabat pada prestasi atau kualitas tertentu pada diri manusia akan membawa pada satu sikap selektif terhadap manusia. KETERPANDANGAN Sejarah peradaban telah menampilkan banyak bentuk kebiadaban, yang
terjadi karena seleksi. Masyarakat manusia memangsa dirinya sendiri, apabila tidak dinyatakan secara tegas satu dasar absolut di dalam diri setiap manusia, yang menjamin tuntutan setiap orang untuk diperlakukan sebagai manusia. Dasar absolut itu disebut martabat manusia. Martabat manusia bukanlah nilai; dia adalah dasar dari semua nilai. Baik, kata Yunani, axios, maupun ungkapan Latin, dignitas, bermakna ganda. Di satu pihak pengertian ini menunjuk nilai atau harga, di lain pihak martabat, kehormatan, dan keterpandangan. Nilai atau harga merujuk pada pandangan orang lain terhadap apa yang ditawarkan atau ditampilkan seseorang. Seseorang mempunyai harga atau nilai hanya apabila dia sanggup menunjukkan diri sebagai orang terpandang. Cicero mulai menawarkan satu pemahaman yang lain tentang dignitas. Baginya, dignitas adalah sesuatu yang melekat pada kemanusiaan, terberi bersama hakikat kemanusiaan itu sendiri. Dignitas tidak diraih karena satu prestasi khusus atau kualitas istimewa yang ditunjukkan seseorang. Pandangan Cicero di atas dimentahkan kembali oleh filsuf politik, Thomas Hobbes. Menurut dia, dignitas merupakan kehormatan yang diberikan oleh negara (deus mortalis) dalam bentuk jabatan atau kedudukan tertentu. Martabat berkaitan erat dengan kekuasaan. Kehormatan dan martabat hanya dimiliki oleh mereka yang mempunyai kekuasaan. Mereka ini dapat melakukan apa saja yang dipandangnya penting demi kepentingan negara, termasuk membunuh orang lain.(bersambung)
BILA Indonesia ingin keluar dari benang kusut persoalan yang dewasa ini semakin membuat bangsa kita terpuruk, maka hal ini mustinya didukung oleh niat, tekad yang kuat, dan teguh, dan tahan uji dari penyelenggara kekuasaan negara. Sebab, sangat mungkin sekali untuk menuntaskan persoalan yang semakin membelit rakyat di negara ini kurang mendapat dukungan elite politik, termasuk anggota legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang sudah terkontaminasi sikap kurang etika, dekadensi moralitas dan korup. Sementara kebijakan yang diambil oleh penyelenggara kekuasaan negara tampaknya semakin hari semakin jauh dari harapan rakyat dan tunduk pada kemauan pihak asing saja. Kalau sampai penyelenggara kekuasaan negara menjalankan pemerintahan yang hanya tunduk pada kebijakan asing, tidak mungkin bangsa kita keluar dari persoalan kemiskinan dan krisis multidimensi, karena yang selama ini dilakukan oleh pemerintah sehubungan dengan amanat konstitusi untuk memakmurkan seluruh warga negara tampaknya belum tercapai. Pada tataran rakyat, semua orang saling curiga. Di bilik yang sama, otonomi daerah yang sudah memacu pemekaran di mana-mana, ternyata tidak menjadi solusi bagi banyak persoalan rakyat, utamanya kesejahteraan sosial. Pengangguran terus bertambah, searah dengan itu angka kejahatan semakin meningkat, sementara “negara” seakan berdiri jauh dari persoalan rakyat. Padahal, seperti yang kita ketahui, negara kita memiliki kekayaan sumberdaya alam yang melimpah. Sumberdaya alam dan keanegaragaman hayati seharusnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat, kini terabaikan oleh kebijakan yang justru memiskinkan masyarakat. Bencana demi bencana terus terjadi di tanah air kita. Ini seharusnya kita sadari dan mencari solusi untuk keluar dari bingkai bencana yang selama ini sudah semakin menyengsarakan rakyat; belum lagi ada issue penyelewengan terhadap bantuan bencana yang baru saja terjadi di salah satu lokasi di daerah ini(?). Lepas dari semua itu, bagi Sulawesi Utara, mungkin juga harus terus berusaha supaya pembangunan itu boleh implementatif dan bukan sebagai slogan semata. Kepedulian itu ialah aksi yang benar-benar menyentuh akar persoalan dari kemiskinan dan pengangguran yang masih melilit kehidupan berbangsa sehingga persoalan yang ada pada tataran rakyat dapat segera teratasi, termasuk di daerah kita sendiri yang masih tetap “melarat” sampai sekarang. Kiranya persoalan ini dapat ditembusi dengan strategi yang kuat dan mantap supaya rakyat tidak hanya jadi penonton saja dalam pembangunan, tetapi mereka boleh aktif dalam sama-sama membangun negara kita ini. Nama dan alamat Ada pada redaksi
KOMISARIS UTAMA: Ina Eryana. KOMISARIS: Christianus H. DIREKTUR UTAMA: Meilany Mongilala, DIREKTUR: Hendra Zoenardjy, WAKIL DIREKTUR I: Ronald Rompas, WAKIL DIREKTUR II: Noldy Poluan, PEMIMPIN REDAKSI: Hendra Zoenardjy. REDAKTUR EKSEKUTIF: Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait MUSYAWARAH REDAKSI: Hendra Zoenardjy, Ronald Rompas, Donny Wungow, Glenly Bagawie, Tonny Mait. REDAKTUR: Robby Liando, Hanny Rais REPORTER: Deddy Wakkary, Hanny Rais, Robby Liando, Ronald Sumakul. KORDINATOR BIRO: Wolter Pangalila (BITUNG-MANADO), Stenly Lumempow (MINAHASA RAYA), Stenly Gaghunting (NUSA UTARA), Yunita Datalamon (BOLMONG RAYA), BIRO-BIRO: Glenly Bagawie (TOMOHON), Erwien Bojoh (MINAHASA), Rusdianto Rantesalu (MINUT), Servi Maradia & Jemmy Panambunan (MINSEL), Stenly Lumempow (MITRA), Wolter Pangalila (BITUNG), Stenly Gaghunting (SANGIHE, SITARO), Denny Dalihade (TALAUD) Yunita Datalamon (KOTAMOBAGU-BOLMONG, BOLMUT), Faruk Langaru (BOLTIM), Chandra Paputungan (BOLSEL). KONTRIBUTOR: Syaiful W Harahap (KHUSUS KESEHATAN). KOORDINATOR ARTISTIK: Fadjrin Haryanto. STAF ARTISTIK: Richard Tamara. SEKRETARIS REDAKSI: Angelia Natasia Herline. MANAGER IKLAN: Herry Bagau, STAF IKLAN: Denny Moningka, Hervy Sumarandak. ADMINISTRASI IKLAN: Nancy Bertha. MANAGER PEMASARAN: Noldy Poluan. STAF PEMASARAN: Meisisco Gaghana. DISTRIBUSI: Denny Poluan (Minahasa, Tondano, Tomohon, Mitra), Sterfi Lumangkun (Bitung), Alfrits Samolah (Minsel), Marchel Wowor, Steven Manengkey (Manado). PACKING: Samiun Hulantu. KOLEKTOR PEMASARAN: Reinold Welong, ADMINISTRASI: Lisa Wuisan. STAF UMUM: Deydi Mokoginta, D Iman, Cipta. SEKRETARIS/BENDAHARAPERUSAHAAN: Nancy Bertha. PENERBIT : PT. Sulut Lestaripress, PERCETAKAN: PT. Manado Media Grafika (Isi di luar tanggung jawab percetakan) HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress TARIF Iklan: Rp. 9000/mm kolom (BW), Rp.15000/mm Kolom (FC), ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071 PERCETAKAN: Jl. AA Maramis, Kairagi, Manado. Telp (0431) 812777
ASYIK
ANAK SEKOKAH YANG INGIN KREATIF
KAMIS 23 JULI 2015
6
REKA MAU MEREKA
ketawa asyik
Tipe teman yang bikin sebal
Ditelepon perusahaan kartu kredit SEORANG pria menerima panggilan telepon dari perusahaan kartu kreditnya, “Pak, kami telah mendeteksi pola yang tidak biasa dalam menghabiskan limit rkedit pada kartu anda, dan kami menelepon untuk melihat apakah semuanya baik-baik saja.” “Ya,” jawab pria itu. “Kartu saya dicuri lebih dari sebulan yang lalu.” “Kenapa anda tidak melaporkan kartu anda dicuri?” Tanya perwakilan perusahaan kartu. Pria itu menjawab, “Yah, siapa pun yang mencuri kartu saya tidak menggunakannya sebanyak yang dilakukan istri saya ketika kartu itu masih ada!”(*)
Makanan yang berbahaya bagi tubuh
Kita nggak akan bisa hidup tanpa teman. Semua orang pasti butuh teman untuk saling berbagi. Tapi, nggak menutup kemungkinan ya, kita juga punya teman yang kadang bikin kita sebal. Mulai dari sikapnya, cara bicaranya sampai kelakuannya. Hmmm... tipe teman yang seperti apa sih yang suka bikin kamu sebal?(lia)
FAZA TEMEN yang datang saat butuh aja. Lama nggak ada kabar, tiba-tiba dia nelepon buat minta bantuan. Padahal biasanya cuek dan nggak mau peduli sama apapun. Cuma datang pas butuh aja, tapi kalau kita yang butuh dia jadi terkesan nggak peduli.
DOKTER pada konferensi kesehatan mengatakan “Makanan yang dimasukkan ke dalam perut kita sudah cukup untuk membunuh sebagian besar dari kita yang duduk di sini, tahun lalu. Daging merah memiliki resiko yang mengerikan. Minuman ringan menimbulkan korosi pada lapisan perut Anda. Makanan Cina penuh dengan MSG. Makanan lemak tinggi bisa merusak, dan tidak satupun dari kita menyadari bahaya jangka panjang yang disebabkan oleh kuman dalam air minum kita.” Dokter melanjutkan, “Tetapi ada satu hal yang paling berbahaya dari semua dan kita semua mungkin sudah, atau akan memakannya. Bisakah anda yang ada di sini memberitahu saya makanan apa itu yang menyebabkan kesedihan dan penderitaan paling dalam selama bertahuntahun setelah makan itu?” Setelah beberapa detik hening, seorang pria 70 tahun yang duduk di barisan depan mengangkat tangannya, dan dengan lembut berkata, “Kue Pernikahan.”(*)
VANNIA AKU paling sebel sama orang yang plinplan. Kemarin bilang A, sekarang malah bilang B. Apalagi kalau janjian, dia janji bisa hang out bareng, tapi mendadak menghilang. Bisa tiba-tiba berubah keputusan di menit terakhir, kan ngerugiin banget!(*)
Dikerjai warga desa TERUNTUK PARA REMAJA
SUATU hari, seorang tentara yang sedang cuti datang ke sebuah desa. Orang-orang di desa itu suka bermain lelucon pada pengunjung baru. Setelah memarkir mobil jipnya di luar sebuah restoran, tentara itu masuk. “Lemon tea hangat, Mas.” ia berkata kepada pelayan. Setelah minum, ia pergi keluar, hanya untuk menemukan jipnya hilang. Mengetahui bahwa orang di desa itu yang melakukannya, ia kembali ke restoran, duduk dan menaruh pistolnya di meja dan berkata kepada semua orang, “Saya akan minum lagi dan ketika saya selesai, saya ingin melihat jip saya di luar! Atau kalau tidak, saya harus melakukan sama persis seperti apa yang pernah saya lakukan di Jakarta!” Orang-orang sangat ketakutan. Ketika ia selesai minum, ia pergi ke luar dan melihat jipnya. Para penduduk desa telah menempatkan jip itu kembali. Penasaran, pelayan bertanya tentara, “Apa yang pernah anda lakukan di Jakarta?” Tentara itu menjawab, “Yah, waktu itu saya harus pulang jalan kaki..”(*)
Cara PDKT lewat Instagram SIAPA coba yang nggak punya Instagram? Selain follow beberapa orang, kita juga suka stalking Instagram gebetan yang kita taksir kan? Ada beberapa cara PDKT sama gebetan lewat Instagram yang bisa kita lakukan, lho!
awal sampai akhir. Walau pun fotonya lucu-lucu semua, sebaiknya kita memberikan like pada fotofoto terbaru aja. Kalau fotofoto lama kita like, apalagi kalau jumlah foto dia udah sampai diatas 500, ketahuan banget kita lagi stalking.
LIKE FOTO BARU Kadang kita suka stalking atau cek IG gebetan dari
NGGAK SELALU LIKE SELFIE Jujur aja kadang kita
Telepon layanan darurat
JUST FOR U
Keuntungan makan wortel tiap hari
SEORANG pria asing sedang berjalan kaki pada dini hari yang sepi di sebuah jalan di Jakarta ketika ia melihat sesosok mayat tergeletak di trotoar. Dia segera mengambil HP di sakunya dan menelepon layanan darurat 112 dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata. Penerima telepon di seberang bertanya dia ada di mana dan orang itu menjawab, “Saya di Wahid Hasyim.” “Bagaimana mengejanya?” Tanya operator. “W-a-c-h ...” pria itu mulai mengeja, “Tidak, w-a-hc... tidak, w-h-u-c... oh, begini saja, biarkan saya menyeretnya ke Sarinah dan saya akan menelepon anda kembali nanti...”(*)
memancarkan rona oranye yang sehat. Selain itu, wortel juga kaya vitamin A yang berfungsi memeliharan kesehatan kulit, rambut serta kuku.
Bertemu jin pengabul permintaan TIGA orang yang bertetangga desa, Parto, Jono, dan Sam berjalan bersama-sama satu hari. Mereka melihat sebuah lampu tua, dan membersihkannya ketika sesosok jin muncul keluar. “Aku akan memberikan kepada kalian masing-masing satu permintaan, seluruhnya adalah tiga permintaan.” Parto mengatakan, “Saya ingin tanah di desa saya subur. Saya seorang petani, ayah saya adalah seorang petani, dan anak saya suatu hari nanti akan menjadi petani.” Jadi dengan kedipan mata jin, tanah di desa Parto menjadi subur selamanya. Melihat hal itu, Jono mengatakan, “Desa saya sudah subur dan makmur, namun saya sekarang mengaku kalau saya kurang senang dengan Parto dan Sam dan orang-orang di desanya yang agak mengganggu kalau ke desa saya. Saya ingin desa saya dikelilingi dinding yang kuat sehingga Parto dan Sam atau orang lain tidak bisa masuk mengganggu kami.” Sekali lagi dengan kedipan mata jin, tiba-tiba ada dinding di sekitar desa Jono. Sam bertanya, “Sebelum memberikan permintaan, aku ingin tahu tentang tembok ini, tolong ceritakan padaku.” “Nah” kata jin, “dinding ini adalah beton paling kuat setinggi 50 meter dan tebalnya 20 meter, dan tidak bisa ditembus apapun.” Jadi, Sam mengatakan, “Nah, kalau begitu, isilah penuh dengan air.”(*)
WORTEL nggak hanya bermanfaat menjaga kesehatan mata. Sayuran berwarna oranye dengan tekstur renyah ini juga memiliki khasiat yang hebat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulai dari kecantikan kulit hingga membantu mempercepat penyembuhan luka. Ini berbagai manfaat dengan rajin mengonsumsi wortel. MENCEGAH PENUAAN Wortel kaya akan beta-karoten, salah satu jenis antioksidan yang melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Beta-karoten juga dapat membuat rona wajah terlihat lebih berkilau dan
STIE PIONEER MANADO Terakreditasi pada BAN-PT sesuai SK No.20/BAN-PT/AK-XIII/S1/X/2010
MENERIMA MAHASISWA BARU/PINDAHAN/LANJUTAN TAHUN AKADEMIK 2015/2016 JURUSAN MANAJEMEN S1
JURUSAN AKUNTANSI S1
FASILITAS
Ruang kelas full AC, LCD Projrctor, Laboratorium Komputer, Free Internet, Perpustakaan, Kelas Executive, Asrama Mahasiswa Beasiswa untuk mahasiswa berprestasi subsidi pendidikan untuk mahasiswa kurang mampu PERSYARATAN CALON MAHASISWA
Mengisi formulir pendaftaran, fotocopy ijazah SMU/sederajat (3lbr), pas foto uk.3x4 & 2x3 (5lbr), surat pindah, transkrip nilai
uliah K a y a Bi 0.000 Rp.15 ulan perb
Tempat Pendaftaran Kampus A Paal Dua Jl. Yos Sudarso no.33B Kampus C Kel. Singkil Lk 1
Hubungi
tertarik sama gebetan karena penampilan luar dan nggak sadar kalau kita kasih like foto-foto selfie-nya dia aja. Semua orang pasti ingin dihargai nggak hanya dari penampilan, jadi sebaiknya kita like juga foto-foto yang menunjukan hobi atau kebiasaan dia. Boleh juga kasih komentar atas gambar itu.
085240666860
MENCEGAH PENYAKIT JANTUNG Selain betakaroten, wortel juga mengandung alphakaroten dan lutein; tiga antioksidan ini berkhasiat melawan kolesterol jahat penyebab penyakit jantung. Wortel bersifat fibrous, yaitu memiliki serat yang bekerja layaknya spons yang menyerap kelebihan kolesterol dalam tubuh. MENYEHATKAN GIGI Rajin mengunyah wortel bisa meningkatkan kesehatan gigi. Tekstur wortel yang renyah, akan membantu gigi membersihkan sendiri sisasisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi. Selain itu mengunyah wortel juga meningkatkan produksi air liur atau saliva. Air liur
bermanfaat menyeimbangkan zat asam di dalam mulut sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. MENINGKATKAN KESEHATAN LIVER Wortel diketahui sebagai salah satu makanan untuk detoks, karena berkhasiat membersihkan dan mendukung kinerja liver. Wortel membantu mengurangi penumpukan lemak dan empedu pada liver sehingga organ penting dalam tubuh ini bisa menjalankan fungsinya mengeluarkan racun-racun dalam tubuh dengan baik. TIPS MEMILIH WORTEL Ada sekitar 100 jenis wortel yang diketahui di dunia ini. Pilihlah wortel yang berwarna oranye terang, permukaannya halus dan ukurannya medium. Wortel akan lebih terasa khasiatnya apabila dimakan mentah. Jika ingin dimasak, cukup rebus atau kukus nggak lebih dari lima menit untuk menjaga kandungan nutrisi dan teksturnya yang renyah.(wolp)
TAG DIA DIFOTO Kalau kita udah cukup kenal sama dia atau udah temenan baik, boleh banget tag foto kita untuk dia. Sebaiknya sih bukan foto selfie ya, biar nggak terkesan narsis. Bisa itu foto makanan favorit, quote atau tempat menarik lainnya. Bisa kita tambahkan komentar, misalnya ‘tiba-tiba nemu es krim favorit kamu’ JANGAN TERLALU SERING LIKE Okay mungkin kita suka dan setiap hari ‘mampir’ di Instagram-nya dia. Tapi jangan keseringan like juga. Karena kalau keseringan like kesannya kita nggak selektif dan asal like doang. Yang penting
kita meninggalkan sedikit jejak dan dia tahu kita. Selain itu, dengan beberapa like, dia bisa tahu juga kearah mana interest kita. Mungkin itu soal pemandangan alam atau lokasi liburan, atau saat dia posting foto-foto lucu. JANGAN TERLALU KHAWATIR Hal paling penting dari PDKT adalah fun. Jadi jangan terlalu banyak mikir, jangan terlalu khawatir berlebihan kalau dia nggak membalas komentar kita. Apalagi kalau dia tipe orang yang jarang update di IG atau dia punya banyak follower. Yang penting kita udah menunjukan sedikit rasa suka kita lewat IG.(berbagai sumber)
ASAL LOE TAU AJA
Perbedaan otak orang rasional dan emosional
OTAK adalah bagian terpenting dari manusia yang keberadaannya mampu mempengaruhi segala gerik-gerik dan kecenderungan sese-orang. Uniknya, setelah melalui serangkaian penelitian, peneliti menemukan ada perbedaan mendasar pada otak seseorang yang cenderung rasional dengan emosional. Tim peneliti dari Monash University di Australia menemukan bukti, anatomi otak seseorang akan menentukan apakah dia memiliki kecenderungan untuk menjadi rasional atau emosional. Fokus penelitian ini dilakukan oleh tim Robert Eres bersama rekan-rekannya, mengenai bagaimana orang bereaksi terhadap perasaan orang lain. Sehingga itu membuat seseorang akan terpengaruh (tersentuh) perasaannya, atau lebih memilih untuk bertindak secara blakblakan. “Orang yang memiliki tingkat empati afektif tinggi (emosional) lazimnya berperilaku seperti, ikut menangis saat menonton tayangan yang
mengharukan, atau bergidik saat ketakutan,” ucap Robert. Sedangkan, mereka yang memiliki empati kognitif tinggi, adalah mereka yang biasanya bersikap lebih rasional ketika berhadapan dengan dengan perasaan orang lain. Misalnya seorang psikolog dan lainnya. Tidak hanya menjelaskan mengenai karakteristik dan kecenderungan seseorang, tim juga memetakan distribusi materi abu-abu (grey matter) di dalam responden yang berjumlah sekira 176 orang. Mereka menemukan orang dengan kecenderungan empati afektif (emosional) memiliki kepadatan neuron yang lebih besar, di daerah otak yang dikenal dengan insula. Adapun mereka yang menunjukan kecenderungan empat kognitif, memiliki kepadatan neuron yang lebih besar di wilayah otak lain, yakni korteks midcingulate. Sehingga para peneliti menyimpulkan, tindakan emosional dan rasional seseorang dipengaruhi oleh anatomi otak dan materi abu-abu yang ada di otaknya.(okez)
OLAHRAGA
7
HAMBURG OPEN
basket
Rafael Nadal main lagi
Selangkah lagi Cavaliers dapatkan penyerang baru KABAR baik untuk pendukung Cleveland Cavaliers. Ketertarikan Cavaliers pada mantan pemain Dallas Mavericks, Richard Jefferson, nampaknya tidak berakhir sia-sia. Kabar terbaru menyebutkan, Jefferson sudah setuju untuk dipinang runner-up NBA 20142015 itu. Jefferson saat ini berstatus free agent setelah kontraknya dengan Mavericks berakhir di akhir musim 2014-2015. Situasi itu pun membuat Cavaliers bergerak cepat mendapatkan tanda tangan pebasket 35 tahun itu. Diberitakan Sportsmole, Rabu (22/7), Jefferson sudah menerima tawaran yang diajukan pihak Cavaliers. Bahkan kabarnya, kesepakatan di antara kedua pihak sudah tercapai dan kepindahan pun akan diresmikan dalam waktu dekat ini. Mavericks sebenarnya tidak ingin melepas Jefferson begitu saja. Pelatih Rick Carlisle bersama manajemen klub sudah mencoba mengajukan penawaran kontrak baru pada mantan pemain Golden State Warriors itu. Akan tetapi, sepertinya tawaran yang diajukan Cavaliers lebih menggoda bagi Jefferson. Ia pun menolak untuk menambah masa baktinya bersama Mavericks. Jefferson didatangkan Mavericks dari Utah Jazz pada bursa transfer musim panas 2014-2015. Selama satu musim bermain di American Airlines Center, pebasket asal Amerika Serikat itu tampil cukup memuaskan dengan menorehkan rata-rata 5,8 poin per pertandingan.(okez)
KAMIS 23 JULI 2015
NADAL kembali main di Hamburg Open (Foto: AFP)
SETELAH sempat simpang siur, Rafael Nadal akhirnya memastikan diri akan kembali berlaga di Hamburg Open 2015. Ini akan menjadi comeback pertama petenis asal Spanyol itu yang sudah absen dalam kurun waktu tujuh tahun pada turnamen tahunan di Jerman tersebut. Kegagalan di Wimbledon membuat Nadal dikabarkan akan melakukan persiapan khusus demi meraih hasil maksimal di US Open. Petenis pria nomor 10 dunia itu pun disebut-sebut hanya akan fokus pada pertandinganpertandingan di hard courts, sesuai dengan venue di US Open. Hal tersebut membuat Nadal dikabarkan tidak akan ikut serta dalam turnamen Hamburg Open yang akan diadakan pekan depan. Pasalnya, Hamburg Open akan
berlangsung di venue Rothenbaum yang lapangannya berjenis clay courts atau dari tanah. Kini, simpang siur pun sudah terjawab. Diberitakan Sportsmole, Rabu (22/7/2015), Nadal sudah memastikan diri untuk turut berpartisipasi di Hamburg Open. Bahkan kabarnya, petenis 29 tahun itu sudah menyiapkan segala yang diperlukan di Jerman. Ini akan menjadi keikutsertaan Nadal yang pertama dalam kurun waktu tujuh tahun. Terakhir kali ia berlaga di Hamburg terjadi pada 2008. Saat itu, peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008 tersebut menjadi juara usai mengalahkan Roger Federer di partai final melalui tiga set 7-5, 6-7, dan 6-3.(okez)
KAMIS 23 JULI 2015 NOMOR 2823 TAHUN IX
PEMERINTAH Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Rabu (22/7) kemarin menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan ke 7 sekaligus apel perdana Pegawai ASN Bolsel dirangkaikan dengan Apel Korpri di Panango. Pelaksanaan upacara langsung dipimpin oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP yang bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Dalam rangkaian acara tersebut sejumlah tamu dan undangann terlihat memadati
tempat yang disiapkan langsung oleh paniti. Terlihat pejabat esalon II dan Esalon III Pemkab Bolsel menggunakan baju adat daerah khusus untuk perayaan momentum hari kelahiran Bolsel ini. Bupati Bolsel H Herson Mayulu SIP dalam penyampaiannya mengatakan selaku pemerintah dan rakyat Kabupaten Bolsel dirinya menyampaikan terimah kasih dan penghargaan setinggitingginya terhadap para pejuang pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow selatan yang sudah memekarkan daerah
SABTU (18/7/15) kemarin, yang masuk hari kedua lebaran Idul Fitri 1436 H, rumah jabatan Bupati Boltim Sehan Landjar SH, di Desa Tutuyan II, dipadati ribuan warga yang tak lain ingin bersilaturahmi dengan bupati kesayangan mereka. Open house yang digelar bupati dari dimana selain dihadiri warga Boltim, para Sangadi, Camat, kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Boltim, warga dari luar daerah, seperti Kotamobagu, Mitra, bahkan Manado juga datang melakukan silaturahmi dangan Bupati Sehan Landjar. Terpantau juga Kajari Kotamobagu Fien Ering SH MH, hadir dalam open house yang
dilakukan bupati Boltim pertama pilihan rakyat ini. Pada kesempatan itu, Sehan Lan-djar menyampaikan kepada warga dan masyarakat Boltim, yang datang secara sukarela dalam open house ini mengucapkan banyakbanyak terima kasih. "Saya tidak dapat membalas kebaikan dan perhatian yang kalian berikan selama ini. Oleh karena itu, secara pribadi dan keluarga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kalian semua yang sudah datang, Minal Aidin Walfaidzin mohon maaf lahir," ungkap Landjar.(adv)
Bolsel menjadi daera otonom baru di bumi nyiur melambai. “Dalam momentum hari ulang tahun Bolsel yang ke tujuh ini dengan segalla dinamika kita merefleksikan segala kegiatan keberhasilan dalam program, mencatat sejumlah persoalan, membentangkan beragampersoalan, sekaligus menjanjikan sejumlah peluang yang telah memberikan warna bagi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,� kata Bupati dalam sambutannya. Hadir pula dalam pelaksanaan tersebut, sejumlah tamu dari daerah
tetangga. Selain itu beberapa tamu lain juga seperti Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Wiliam Simanjuntak dan tamu lainnya juga menempati tempat yang disediakan oleh panitia pelaksana. Dari Pemkab Bolsel juga turut hadir Wakil Bupati Bolsel Drs Sjamsul B Badu, Sekkab Tahlis Gallang SIP MM, para Asisten, staf ahli dan pimpinan SKPD serta Pegawai ASN Kabupaten Bolsel. Selain itu juga hadir para sangadi perangkat desa yang juga bersama dalam upacara tersebut.(Adve/cepe)
KAMIS 23 JULI 2015 NOMOR 2823 TAHUN IX
Survei IPC, GSVL tertinggi
K a m p u n g r on
Elektabilitasnya sebagai kandidat Walikota Manado belum tertandingi
KEL. BANJER
Direktur Riset dan Operasional IPC DR Afendy A Nugroho, didampingi Koordinator Regional Sulut Stanly Mewengkang dan Koordinator Area Manado Victory Manoppo, sebagaimana rilis yang diterima media ini Rabu (22/7) kemarin. Dijelaskan mereka, data survei dengan total 1.512 responden, mengambil sampel masing-masing 3 orang dari 504 Lingkungan di 11 Kecamatan se-Manado. Survei menggunakan metode
Dekab Gorontalo Utara pelajari santunan duka SALAH satu program pro rakyat yang dijalankan Pemkot Manado yang menyentuh semua golongan masyarakat yang ada di Manado berupa santunan dana duka terus disalurkan. ZAINAL Naway. Seperti di Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala, Lurah Zainal Naway mengatakan, terus menyosialisasikan program pemerintah tersebut. “Kita tiada bosan-bosannya terus menyampaikan kepada masyarakat setiap program-program yang dilaksanakan Pemkot Manado, apalagi program bantuan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Universal Coverage (UC) dan santunan dana duka,” ujarnya. Baca: Dekab ( Halaman 10 )
GS Vicky Lumentut.
Manado—Nampaknya elektabilitas atau tingkat keterpilihan GS Vicky Lumentut (GSVL) sebagai kandidat Walikota Manado periode 2015-2020 belum tertandingi. Setelah sebelumnya sejumlah survei nasional menempatkan GSVL paling tinggi dibanding kandidat lainnya, kini giliran Indoresearch Public Care (IPC) yang juga menempatkan
GSVL tertinggi hasil survei. Lembaga survei independen berkelas nasional yang berkantor pusat di Rukan Graha Permata Pancoran Kav A-8 Jakarta-12780 ini mengeluarkan rilis terbaru hasil survei Juli 2015 yang menempatkan GSVL memiliki kualitas personal dan elektabilitas tertinggi. “Kami melakukan survei ini tujuannya untuk mengidentifikasi
kualitas personal dan elektabilitas dari masing-masing bakal calon, baik yang mendaftar di Parpol maupun koalisi gabungan parpol. Setiap Calon Walikota dan Wakil Walikota, tentunya memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing. Karena itu, perlu diukur vote awareness dan elektabitas figur mereka, berdasarkan keinginan rakyat,” kata
multistage random sampling yang mengacu pada Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dan IPC merilis hasil survei terhadap 12 orang Bakal Calon Walikota dan 26 orang Bakal Calon Wakil Walikota di Pilwako Manado 2015. Kualitas personal dan elektabilitas figur incumbent Walikota Manado GS Vicky Lumentut sementara ini masih teratas jika dibandingkan dengan 11 bakal Calon Walikota lainnya. Baca: Survei ( Halaman 10 )
PARLEMEN
Dekot minta Diknas izinkan kelas siang Tikala—Sampai tahun ajaran 2015/2016 mulai berjalan, masih ada sejumlah sekolah di Manado yang
kemampuan menampung siswanya masih kurang. Hal ini mendapat perhatian Komisi D Dekot Manado, sehingga meminta agar Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Manado memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di siang hari bagi sejumlah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Ketua Komisi D Apriano Ade Saerang mengatakan, kelebihan daya tampung memang menjadi masalah yang selalu berulang di Manado, karena fasilitas sekolah seperti ruang kelas, keamanan, kenyamanan, dan tenaga pendidik terbatas. “Izin kelas siang mendesak karena beberapa SMP Negeri di Manado masih kekurangan fasilitas, padahal anak-anak harus bersekolah, tapi sekarang terima dulu siswanya,” ujarnya. Sementara itu, anggota Komisi D Vanda Pinontoan mengungkapkan telah menerima banyak keluhan dari orang tua siswa terhadap hal ini dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Manado serta tiga sekolah yakni SMPN 2, SMPN 3, SMPN 5, dan SMPN 9. “Dari Dinas Pendidikan juga masih bingung menentukan hal ini karena harus ada izin dari Walikota. Baca: Dekot ( Halaman 10 )
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com
IBUKOTA jagaron LINGK VIII RANOMUUT
Penerima raskin baru 8 KK PENYALURAN beras miskin (raskin) untuk keluarga yang kurang mampu terus dilaksanakan, tidak terkecuali di Lingkungan VIII Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paaldua. “Karena ini menyangkut bantuan OLGA Wowor. terhadap masyarakat yang kurang mampu, kalau stok sudah ada kita langsung menyalurkan raskin ini,” ujar Kepala Lingkungan (Pala) Olga Wowor. Dikatakannya, untuk penerima raskin berjumlah 8 kepala keluarga (KK). “Sebenarnya yang layak untuk menerima raskin harusnya lebih banyak, karena masih banyak masyarakat yang kurang mampu yang layak menerima. Hanya saja yang lalu pada saat ada pendataan dari Badan Pusat Statistik (BPS) warga yang akan ditinjau tidak berada di rumah, dan sayangnya tim yang mendata lalu tersebut tidak melibatkan Kepala Lingkungan,” keluh Wowor.(mgsk)
Survei ... Dari Halaman 9 Untuk lengkapnya, hasil Survei IPC terbaru kali ini di posisi bakal Calon Walikota Manado menempatkan GSVL teratas meraih dukungan 26,3%, di urutan kedua Harley AB Mangindaan 25,7%, disusul Hanny Joost Pajouw 23,9%, kemudian Richard Sualang 3,2%. Selanjutnya Telly Tjanggulung 2,2%, Richard Kainage 1,9%, Maudy Manoppo 1,5%, Andrei Angouw 1,3%, Wenny Lumentut 0,8%, Alfian Daini 0,5%, Burhanuddin 0,3%, dan Markus Palantung 0,2%. Sisanya 12,2% responden belum menentukan pilihan atau tidak tahu/tidak jelas dan masih rahasia. Nugroho menjelaskan, IPC pada 2005 silam pernah berkontribusi menyukseskan Pilwako Manado, yang dimenangkan pasangan Jimmy Rimba Rogi dan Abdi Buchari, untuk periode 2005-2010. Demikian juga IPC pernah berkontribusi menyukseskan Pilwako Manado 2010, yang dimenangkan pasangan GS Vicky Lumentut dan Harley AB Mangindaan periode 2010-2015. “Namun harus ditegaskan, bahwa IPC adalah lembaga survei dan observasi independen yang tidak berafiliasi dengan parpol ataupun kandidat tertentu. Meski demikian, hasil survei, tidak menutup kemungkinan akan dijadikan referensi maupun rekomendasi parpol dalam mengusung pasangan calon di Pilwako Manado nanti,” terang Nugroho.(dewe)
PT. SPRAR UNIVERSAL INTERNASIONAL
PERUSAHAAN HERBAL NASIONAL MEMBUKA CABANG BARU DI MANADO - SULUT
PELUANG EMAS
PENGHASILAN SAMPINGAN PEMBUATAN KEMASAN TEH HERBAL AMBIL DI KANTOR & DIBAWA PULANG KE RUMAH, TIDAK PalaPEKERJAAN ...TERIKAT Dari Halaman 9 KAPAN & DIMANA SAJA WAKTU, BISA DIKERJAKAN
PENGHASILAN PEMBUATAN PACKAGING/KEMASAN 1 KEMASAN ISI 100 LEMBAR + Rp.80.000,KERJA 10 BOX KEMASAN = Rp.800.000,- DST kerja disetor dan dibayar tunai/bisa setor harian/mingguan RutinSelesai ... Dari 9 (dibawa pulang) Bahan dan alat Halaman kerja disediakan perusahaan
(Tanpa pengalaman, ada pelatihan dan cara mendapatkan dan mengerjakan)
BISA DIKERJAKAN SIAPA SAJA TUA MUDA, BEBAS USIA PRIA/WANITA, IBU RUMAH TANGGA, PENSIUNAN, KARYAWAN SWASTA/NEGERI, MAHASISWA, PELAJAR. PERSYARATAN: FOTOCOPY IDENTITAS APA SAJA (KTP SEJENIS) BIAYA PENDAFTARAN FORMULIR: RP.10.000,Untuk informasi lengkap silahkan datang ke kantor KOMPLEKS PERKANTORAN KAWASAN MEGA MAS RUKO MEGA SMART BLOK 2 NO. 7 JL. PIERE TENDEAN - BOULEVARD MANADO
KAMIS 23 JULI 2015
Walikota motivasi para penerima penghargaan GSVL: Semoga menjadi pemicu untuk terus membantu pemerintah dalam pembangunan Tikala—14 Juli lalu, saat peringatan HUT ke-392 Manado di lapangan Sparta Tikala, Pemkot Manado menyerahkan tanda kehormatan berupa Satyalancana Karya Satya kepada sejumlah PNS, serta Piagam dan Trofi kepada pemenang lomba. Tanda kehormatan ini saat itu diserahkan langsung oleh Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL), Wawali HAB Mangindaan, dan Ketua Dekot Noortje Van Bone. Walikota menegaskan bahwa pencapaian dan prestasi tersebut adalah bukti real kinerja. “Pencapaian tersebut menjadi pengingat, bahwa kita harus kerja dahulu, bicara kemudian. Sebelum bekerja, kita berpikir. Dan sebelum berpikir, kita berdoa. Sejumlah prestasi tersebut juga menjadi
penanda potensi besar yang dimiliki segenap unsur masyarakat dan pemerintah Manado,” ujar GSVL. Secara umum, lanjut Walikota, pembangunan dan penataan kota adalah hal kompleks. Butuh keluasan wawasan, kedalaman pengetahuan, pengalaman dan kebijaksanaan yang matang. “Mungkin masih ada kekurangan yang belum dapat diperbaiki, dan saya selaku pemerintah memohon maaf untuk itu. Apa yang mampu kita perbuat telah kita kerjakan, dan apa yang dapat kita rancang serta kerjakan untuk ke depan mari kita lanjutkan,” ucap GSVL. Untuk itu, disadari bahwa kemajuan pembangunan membutuhkan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat, dan antar
warga itu sendiri. “Kita mengupayakan hubungan yang baik ini antara lain melalui forum dan jaringan komunikasi. Komunikasi ini penting untuk memelihara semangat kebersamaan warga, yang pada gilirannya memperkuat rasa memiliki kota ini, memandang Manado sebagai rumah kita,” ujar GSVL. Walikota pun mengingatkan kembali kepada penerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya untuk terus berkarya dalam tugas. Pun demikian kepada penerima piagam dan trofi, semoga menjadi pemicu untuk terus membantu pemerintah dan masyarakat dalam pembangunan. “Selamat saya ucapkan, tetap jaga kota kota ini supaya tetap aman,” pesan GSVL memotivasi.(dewe)
Surat pindah modal jadi warga Manado
HANS Tinangon.
bah,” ujarnya. Namun ketambahan penduduk itu selain faktor kelahiran tapi juga ikut dipengaruhi urbanisasi dan migrasi dari luar daerah. “Bagi yang lahir di rumah sakit di Manado tidak serta merta menjadi warga Mana-
do,” ujarnya. Disebutkan Tinangon, jumlah penduduk tahun 2013 berjumlah 499.175 jiwa sedangkan tahun 2014 naik menjadi 510.029. “Tapi pada tahun 2015 yang terhitung hingga bulan Juni telah mencapai 522.052 jiwa. Meski signifikan ketambahan jumlah penduduk hingga tahun 2015 ini tapi hal itu masih terbilang wajar. Manado yang ekonominya berkembang pesat memang salah satu pemicu pertumbuhan penduduk, hingga untuk hal itu kami perketat pengurusan administrasi kependudukan. Begitu juga kali lakukan sidak di rumah tinggal dan kos-kosan sekaligus melakukan pendataan,” terang mantan Kepala BKD Manado ini.(teem)
Dekot ... Dari Halaman 9 Sebab pelarangan sekolah siang merupakan instruksi dari kepala daerah, namun solusi harus jelas apakah tambah ruangan baru atau buat sekolah baru,” ungkap Pinontoan. Hingga memasuki awal masa persekolahan di Manado,
PENERIMA TANDA KEHORMATAN, PIAGAM, TROFI SATYALANCANA KARYA SATYA 30 TAHUN - Drs Manarsar Panjaitan - Lodewyk Ngantung SPd - Tenny Kussoy - Meity Nantingkaseh SPd SATYALANCANA KARYA SATYA 20 TAHUN - Obrien Franky Mewengkang SIP - Hendrik Warokka SPd MPd DEA - Bismark Lumentut SE - Peter Karl Bart Assa ST MSc PhD - Joice Kuron SPd MPd SATYALANCANA KARYA SATYA 10 TAHUN - Roin Saroinsong SP - Wanda Waney SE - Selvie Mangindaan SE PEGAWAI BERPRESTASI ESELON III Terbaik 1 : Donald Sambuaga SSTP AjAk Terbaik 2 : Adeleide Sondakh SSos Terbaik 3 : Paula Lalamentik PEGAWAI BERPRESTASI ESELON IV Terbaik 1 : Donny Makaliwe SSTP MSc Terbaik 2 : James Rahakbauw SSTP MSi Terbaik 3 : dr Oktavin Umboh LOMBA KELURAHAN Terbaik 1 : Kelurahan Pandu Terbaik 2 : Kelurahan Tikala Baru Terbaik 3 : Kelurahan Tikala Kumaraka PENGELOLAAN ARSIP KELURAHAN Terbaik 1 : Kelurahan Tikala Baru Terbaik 2 : Kelurahan Malalayang I Terbaik 3 : Kelurahan Karombasan Selatan KELURAHAN BERWAWASAN LINGKUNGAN Terbaik 1 : Kelurahan Paniki I Terbaik 2 : Kelurahan Kleak Terbaik 3 : Kelurahan Teling Bawah PROKAMLING KECAMATAN Terbaik 1 : Kecamatan Wenang Terbaik 2 : Kecamatan Bunaken Darat Terbaik 3 : Kecamatan Bunaken Kepulauan
KEPENDUDUKAN Tikala—Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Manado Hans Tinangon menegaskan, warga luar Manado bisa menjadi warga Manado tetapi harus dilengkapi dengan syarat, antara lain ada surat pindah, termasuk jika ingin mendapatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Bagi warga luar Manado bisa mendapatkan KTP dan menjadi warga Manado harus ada surat pindah. Karena memang seperti itu prosesnya,” kata Tinangon. Dia mengakui memang di 2015 pertumbuhan jumlah penduduk di Manado meningkat jika melihat data yang ada. “Dari Januari hingga Juni saja sekitar 8 ribu penduduk Manado bertam-
10
tercatat masih lebih dari 100 calon siswa SMP yang tidak tertampung di sejumlah SMP dan menunggu keputusan hingga pekan depan. Sebelumnya Walikota GS Vicky Lumentut (GSVL) menegaskan tidak akan membuka sekolah
siang dengan berbagai alasan. “Sekolah siang itu tidak konsentrasi. Kemudian, dengan tidak adanya sekolah siang memberi kesempatan pada sekolah lain, supaya murid tidak terfokus di beberapa sekolah saja,” ujarnya.(mgsk)
PROKAMLING KELURAHAN Terbaik 1 : Kelurahan Kleak Terbaik 2 : Kelurahan Tikala Kumaraka Terbaik 3 : Kelurahan Manado Tua II PROKAMLING LINGKUNGAN Terbaik 1 : Lingkungan V Paniki II Terbaik 2 : Lingkungan I Tumumpa II Terbaik 3 : LIngkungan IV Manado Tua II SEKOLAH ADIWIYATA SMA Negeri 1 Manado SMP Negeri 8 Manado SDN 112 Manado LOMBA TATA UPACARA BENDERA TINGKAT SMA Terbaik 1 : SMA Negeri 1 Terbaik 2 : SMA Negeri 2 Terbaik 3 : SMK Negeri 3 LOMBA TATA UPACARA BENDERA TINGKAT SMP Terbaik 1 : SMP Negeri 8 Terbaik 2 : SMP Kristen Tabita Terbaik 3 : SMP Negeri 5 LOMBA TATA UPACARA BENDERA TINGKAT SD Terbaik 1 : SD Negeri 12 Terbaik 2 : SD Negeri 105 Terbaik 3 : SD GMIM 05 LOMBA PASUKAN BARIS-BERBARIS TINGKAT SMA Terbaik 1 : SMA Negeri 1 Terbaik 2 : SMA Negeri 2 Terbaik 3 : SMK Negeri 3 LOMBA PASUKAN BARIS-BERBARIS TINGKAT SMP Terbaik 1 : SMP Negeri 8 Terbaik 2 : SMP Kristen Tabita Terbaik 3 : SMP Negeri 5 LOMBA BERTUTUR Terbaik 1 : Kyara Mocodompis (SD Kristen Eben Heazer 2) Terbaik 2 : Jenifer Laluyan (SD Katholik Don Bosco) Terbaik 3 : Joyseillin Rachola Pioh (SD GMIM 23) Harapan 1 : Rivo Rumambi (SD GMIM 54) Harapan 2 : Intan Falencia (SD Katholik 16) Harapan 3 : Virgi Erani Liusanda (SD Advent 6 Kairagi)
Dekab ... Dari Halaman 9
PATOKAN KANTOR: BERHENTI DI DEPAN MEJSID FIRDAUS BOULEVARD POSISI KANTOR DI BELAKANG INDOSAT, KANTOR DIBUKA PKL 08.00 S/DSAMPING 16.00 ASURANSI WITA RAMA - MEGA SMART HARI SENIN S/D SABTU (TGL MERAH LIBUR)
INFO SMS 0813 2191 6778
Diungkapkannya, terkait santunan dana duka, dari Dekab Gorontalo Utara datang ke Kelurahan Banjer untuk belajar tentang program santunan dana duka tersbeut. “Terkait santunan dana duka ini, kita bulan lalu itu bahkan kedatangan tamu dari anggota Dekab Gorontalo Utara melakukan uji petik di Kelurahan Banjer atas rekomendasi Pemkot Manado,” ungkapnya. Dikatakannya, dengan santunan dana duka ini masyarakat sangat terbantu sekali karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Segala macam pengurusan administrasi terkait santunan dana duka ini diurus langsung leh pemerintah kelurahan setempat melalui kepala lingkungan dan lurah, jadi masyarakat yang berduka nantinya tidak perlu repot-repot mengurus,” ujar Naway.(mgsk)
CIPTA MANDIRI CATERING Jln Pingkan Matindas No. 11 (0431) 859117
MENERIMA & MELAYANI Pan stove dan klapertart
MURAH MERIAH HARGA TERJANGKAU HIGIENIS HUB: MARKUS MANDALIKA 0853 9525 2385 0821 3413 5555
NUSA UTARA IPAL Pemkab Sangihe diminta segera ambil tindakan SEJUMLAH kalangan mendesak Pemkab Sangihe menseriusi dan mengambil langkah konkrit terkait kebijakan pemerintah dalam memberantas penggunaan kasus ijazah palsu (ipal). Pasalnya, semenjak menerima surat edaran kementerian PAN RB RI beberapa waktu lalu, hingga kini sejumlah kalangan belum melihat adanya gerbrakan berarti yang dilakukan oleh pihak BKDD Sangihe selaku intansi utama yang diberi mandat untuk hal itu. "Mestinya, ketika surat edarannya sudah diterima segera action. Jangan dibiarkan terlau lama atau berlarut-larut. Sebab, kami mensinyalir di jajaran instansi pemerintah kabupaten, bukan tidak mungkin ditemukan adanya kasus ipal," tandas salah satu warga Tahuna, Jansen Sahibondang. Dikatakannya, agar mereka yang nantinya diketemukan terbukti menggunakan ipal, sebaiknya langsing dicopot dari jabatannya. "Ini pelanggaran yang sangat fatal. Baiknya, hukuman yang terbaik bagi mereka yang benar-benar terbukti adalah hukuman pemecatan dari jabatannya sebagai PNS. Mengapa, sebab para pelaku atau pelanggar tersebut, sebernanya telah mengambil jatah orang lain yang berhak untuk menduduki posisi tersebut," sambung dia. Ketua Bidang Investigasi LP3 Sulut, Johanis Anto Misa menilai, indikasi adanya penggunaan ipal yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu di Sangihe, bisa jadi ada. "Mengapa saya katakan ada indikasi, sebab laporan soal ipal yang masuk ke jajaran kepolisian oleh masyarakat akhir-akhir ini cukup tinggi. Baru di kalangan pejabat saja, sudah ada yang melaporkan, apalagi di level menengah ke bawah. Karenanya, saya sepakat kalau pihak BKDD segera ambil tindakan dan langsung action, jangan menunggu nanti ada laporan dari warga atau pelapor," desak Johanis. Bahkan, dari penuturan Misa selanjutnya, dikatakan, aksi jual beli ipal di kawasan Sulut dan sekitarnya telah berlangsung lama. "Kasus ipal sudah dari dulu ada. Setahu saya, kalau untuk S1 atau gelar sarjana dulu dihargai pada kisaran harga Rp10 juta sampai dengan Rp15 juta rupiah. Kalau sekarang, malah kami dapat info untuk ipal S1 sudah dibanderol dengan nominal sekitar Rp25 juta ke atas," tambah Misa. Kaban BKDD Sangihe Ratna Lombongadil SH, ketika dikonfirmasi melalui Sekretaris Drs Alminus Takalawangen MM mengatakan, pihaknya sejauh ini telah meneruskan surat edaran ke segenap jajaran SKPD yang ada. "Suratnya sudah kami kirimkan ke tiap SKPD. Dimana, teknisnya nanti di lapangan adalah, saat ditemukan ada bukti penggunaan ipal, Pemkab Sangihe langsung membentuk sebuah tim penanganan ipal, yang unsurunsur timnya diambil dari pihak BKDD, inspektorat, dan SKPD terkait," jelas Takalawangen. Dia kemudian menambahkan, sejauh ini belum ditemukan indikasi pelanggaran ipal di jajaran atau instansi Pemkab Sangihe. "Sejauh ini belum ada. Dan kami terus berupaya untuk itu," kunci dia.(try29)
LP3 SULUT Polres Sangihe didesak tuntaskan dugaan penyimpangan di Dinkes LEMBAGA pemberdayaan pengawasan dan pembangunan (LP3) Sulut mendesak Polres Sangihe segera menuntaskan dugaan penyimpangan di Dinkes Sangihe. Ketua Bidang Investigasi LP3 Sulut, Johanis Misa, Rabu (22/7) kemarin, mengatakan, Polres Sangihe yang telah beberapa kali memanggil Kadis Dinkes Sangihe dr O Papodi agar segera menuntaskan penyelesaian kasus dugaan penyimpangan dana kapitasi dan non kapitasi. "Kami atas nama organisasi ini meminta agar pihak Polres Sangihe segera menuntaskan dugaan penyimpangan di Dinkes Sangihe. Dari informasi yang kami dapat, pihak kepolisian sudah memanggil sang kadis namun hingga kini belum terlihat perkembangan. Artinya, kalau buktibukti dan keterangan yang diperlukan telah dirasa cukup, mengapa tidak ia (kadis dinkes, red) segera di P-21kan atau dinaikan status pemeriksaannya," ungkap Misa. Dilanjutkan, Bupati Sangihe agar tidak mempertahankan para pejabat di lingkungan Pemkab Sangihe yang terindikasi melakukan korupsi atau penyimpangan. "Mestinya bupati tidak mempertahankan stafnya yang tersandung kasus hukum. Apalagi, terindikasi kuat nyata-nyata melakukan penyimpangan. Kenapa tidak copot saja dari jabatannya bila jelas-jelas indikasinya sangat kuat, sehingga tidak akan menjatuhkan kredibilitas Makagansa (Bupati Sangihe, red) sebagai salah satu pemimpin yang punya kharisma mumpuni di dunia pemerintahan," tandas Misa. Kapolres Sangihe, AKBP Faisol Wahyudi SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Iptu Edy Kusniadi mengatakan, penyelidikan terhadap Papodi dan stafnya akan tetap dilakukan. "Kami tetap fokus dengan penyelidikan kasus ini. Kami terhenti sementara waktu karena sedang dalam masa libur lebaran. Karena itu, pasca libur ini kami akan langsung action, mengumpulkan berbagai dokumen, kelengkapan berkas, termasuk memanggil sejumlah bendahara dan staf, baik di lingkungan puskesmas maupun di Dinkes Sangihe," pasti Kusniadi via telepon selularnya. Sebelumnya, Papodi pada beberapa waktu lalu saat dipanggil oleh aparat kepolisian telah memenuhi panggilan dari pihak kepolisian, namun saat itu dia meminta izin untuk mengambil beberapa dokumen dan dikabarkan tak lagi kembali ke Polres Sangihe. "Iya benar, beliau sudah dipanggil sebelumnya dan sempat meminta waktu untuk mencari salah satu dokumen pendukung, karena itu kami berikan ijin. Tetapi percayakan kepada kami, dalam waktu secepatnya beliau dan sejumlah staf akan kami panggil kembali untuk proses penyelidikan lebih lanjut," pungkas pria yang mengaku masih dalam kegiatan cuti lebaran itu.(try29)
KAMIS 23 JULI 2015
SANGIHE, SITARO, TALAUD
11 15
GERMITA ramaikan kegiatan umat Muslim Talaud Manalip : Kerukunan adalah budaya dan gaya hidup warga Bumi Porodisa
BUPATI Sri Wahyumi Maria Manalip SE, bersilahturahmi dengan warga sebelum mengikuti pawai takbiran.
Melonguane—Pandangan minoritas atau mayoritas ternyata tidak berlaku dalam kehidupan warga di Kabupaten Kepulauan Talaud. Hal ini nyata terlihat saat pelaksanaan pawai takbiran yang dipusatkan di Kecamatan Beo Kabupaten, tepatnya di masjid As-Syuhada, beberapa lalu. "Kerukunan dan harmoni yang indah di antara sesama umat beragama sudah merupakan budaya dan gaya hidup orang Talaud. Sebab, orang Talaud terkenal santun, ramah dan menghargai perbedaaan yang ada," ungkap Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip SE Manalip saat melepas rombongan pawai takbiran. Manalip berharap, pola hidup penuh toleransi yang sudah terbangun ini, mampu dijaga dan dilestarikan dari waktu ke waktu. “Segala yang baik dan yang sudah terbangun
agar dapat dijaga. Inilah merupakan warisan utama untuk anak cucu kita,” bebernya. Sementara itu, kentalnya nuansa toleransi kian hangat terasa ketika ratusan warga Gereja Masehi Injili Talaud (GERMITA) sebagai denominasi Gereja terbesar di Talaud, yang datang dari Kecamatan Beo serta Kecamatan Melonguane ikut mendaftarkan diri ke panitia penyelenggara yang diketuai Haji Ahmad Jubair. Menurut Haji Ahmad Jubair, setiap pelaksanaan pawai takbiran pasti diikuti warga Kristiani. "Dari penyelenggaraan yang pertama kali sampai saat ini, warga dan rekan-rekan Kristiani selalu turut larut bersama kami. Ini bukti nyata kerukunan dan indahnya hidup bersama di Talaud," tutur Jubair atau sering disapa Haji Bai oleh warga. Sementara puluhan pemuda
GERMITA dari Kecamatan Melonguane yang juga turut ikut dalam pawai takbiran mengatakan, tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berpawai takbiran di Beo. "Di sana banyak teman dan saudara kami yang merayakan hari kemenangannya dan kami juga ingin turut merasakan kegembiraan mereka," ujar Melky Alfrets tokoh pemuda asal Melonguane. Mewakili rekan-rekannya Ia menambahkan, sebagai warga Talaud ia dan rekan-rekannya ingin kebersamaan dan kerukunan seperti ini terus terjaga dan terpelihara. "Sebagai generasi muda kami memiliki kewajiban untuk menjaga kerukunan kehidupan antar umat beragama. Harapan dan keyakinan kami pemkab bersama tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat akan selalu melakukannya," tutup Melky.(debe)
PDAM
Proyek Rp19 miliar di Sangihe mulai direalisasikan Tahuna—Proyek sistem pengelolaan air minum (SPAM) dan optimalisasi sarana dan prasarana yang berbanderol Rp19 miliar dan bersumber dari kas APBN kini telah dimulai tahapannya. Dilaporkan, ada 6 kecamatan yang jadi lokasi atau sasaran program yang realisasinya bakal dilaksanakan secara bertahap itu. "Tahap pertama ada 3 kecamatan yang sudah mulai dikerjakan, yakni Kecamatan Manganitu dengan budget Rp9,2 miliar untuk paket kegiatan instalasi penjernihan air. Kemudian, yang kedua di Tariang dengab pagu anggaran Rp2,4 miliar, dan yang terakhir di Tabukan Selatan dengan nonminal biaya Rp1,2 miliar,” kata Pjs Direktur PDAM Sangihe Ir Novilius Tampi. Menurutnya, masih ada 3 wilayah lainnya yang masih tersisa untuk dilakukan
pengembangan dan optimalisasi sarana serta prasarana air bersih di wilayah pelayanan lingkungan PDAM Sangihe. "Tiga sisa wilayah lainnya, yakni Kecamatan Tamako, Tabukan Tengah, dan Tahuna Timur. Kita berupaya semuanya bisa selesai tepat pada waktunya. Walaupun, harus saya akui ada kendala-kendala yang ditemui di lapangan," ucap Tampi, sambil mengaku sempat mendapat perlawanan dalam bentuk penolakan terhadap program atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaannya dari salah satu kapitalaung yang ada di Sangihe. "Kita hanya ingin memberi layanan yang terbaik bagi pelanggan. Tidak lebih dan tidak kurang," sambung pria berlatar belakang pengusaha itu. Sementara itu, sejumlah pihak meminta agar proyek tersebut diawasi dengan sebaik-baiknya.
"Proyek ini mencakup kebutuhan pelayanan dasar masyarakat, sebab ini menyangkut kebutuhan air bersih dan air minum. Olehnya, masyarakat atau siapapun diminta proaktif untuk sama-sama memonitornya," ungkap personil LP3 Sangihe Victor Layuk. Dia kemudian melanjutkan, dengan budget yang sedemikian besarnya, maka dalam setahun ke depan, seluruh warga Sangihe, terutama yang menetap atau tinggal di wilayah daratan, sudah terlayani atau terpenuhi kebutuhannya dalam hal pemenuhan sumber daya air. "Dengan ditopang atau didukung anggaran yang sedemikian besarnya, mestinya seluruh warga atau pelanggan sudah terlayani kebutuhannya akan air. Walaupun, harus diakui masih ada warga yang kesulitan terkait akses sumber daya air," tutup Layuk.(try29)
Manalip fokus selesaikan TA 2014 Melonguane—Setelah berhasil menuntaskan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) jasa giro sekira Rp43 Juta diawal bulan ini, Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria manalip SE kembali bergerak cepat menyelesaikan TGR belanja modal. Meski masih dalam suasana liburan, Manalip memimpin rapat tim penyelesaian TGR diruangannya, Selasa (22/7) lalu. "Saya ingin terjadi perubahan besar dalam pengelolaan keuangan daerah. Sebab pengelolaan keuangan yang baik, bersih dan akuntabel akan membuat kemajuan daerah semakin cepat tercapai dan ini harus dimulai dari kalangan aparatur pemerintah daerah," tegasnya. Ditambahkan Manalip, visi dan misinya untuk menjadikan Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai daerah yang bersih, indah dan rapi serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme harus jadi bagian integral dari setiap aparatur penyelenggara pemerintahan daerah. "Disiplin, taat asas dan taat aturan serta mengikuti perintah
pimpinan wajib dijalankan setiap aparatur. Saya yakin kita semua menginginkan Talaud yang maju dan sejahtera, maka dari itu peningkatan pengelolaan keuangan dan penuntasan hutang menjadi wajib bagi kita semua tidak terkecuali," kata Manalip. Ia melanjutkan, jika semua TGR jajaran pemerintah daerah sudah selesai, maka tidak ada alasan bagi pihak rekanan untuk tidak melakukan penyelesaian. "jadi aparatur saya ajak dan minta untuk jadi yang terdepan, jadi contoh supaya tidak ada cela apapun bagi pihak lainnya yang memiliki kewajiban yang sama bagi negara untuk segera melakukan penyelesaian," kata Manalip. Sementara itu, Inspektur Moody Gumansalangi menerangkan, pihaknya terus bekerja keras sesuai instruksi Bupati untuk menuntaskan semua TGR Tahun Anggaran 2014. "Untuk data rielnya nanti kami sampaikan dalam waktu dekat. Tapi sampai hari ini progresnya terus meningkat," singkatnya.(debe)
1 TAHUN MANALIP-TUANGE
Warga apresiasi dan minta tingkatkan pembangunan Melonguane—Tak terasa, satu tahun sudah Sri Wahyumi Maria Manalip SE dan Petrus Simon Tuange SSos MSi menahkodai Kabupaten Kepulauan Talaud. Banyak hal yang sudah dilakukan untuk membuat perubahan, meski tidak bisa dipungkiri masih banyak pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk mewujudkan kemajuan sesuai visi dan misi yang sudah dijanjikan kepada masyarakat Tanah Porodisa. "Ada perubahan yang terlihat. Mulai dari peningkatan infrastruktur, pengelolaan keuangan Pemkab Talaud yang naik satu peringkat dengan menerima opini WDP tahun anggaran 2014, maupun manajemen birokrasi pemerintahan," ujar Markus Tuisan dari LP3 Sulut, Rabu (23/7) kemarin. Ia juga menambahkan dari sisi pemerataan pembanguan mulai dilakukan. Seperti dianggarkannya Rp 24 milyar untuk peningkatan kualitas ruas jalan di Pulau Salibabu pada tahun ini. "Demikian pula jalan dan jembatan untuk Pulau Kabaruan dan wilayah utara Pulau karakelang yang selama ini masih sulit dijangkau," tutur Tuisan. Sementara tokoh masyarakat lainnya Julian Gahansa menilai, masih banyak pekerjaan besar yang menanti dan harus dikerjakan Manalip-Tuange ke depan. "Bidang pendidikan dan kesehatan masih harus ditingkatkan. mulai dari pengisian kekurangan tenaga, anggaran dan fasilitas. Sebab kedua bidang ini merupakan urusan wajib yang mutlak dipenuhi oleh setiap pemerintahan, ini yang masih jadi pekerjaan besar keduanya," ucap
Gahansa. Hal lain yang disorot Gahansa adalah bidang manajemen birokrasi yang dijalankan Manalip dan Tuange. Gahansa berpendapat, harus ada perubahan mendasar dari sisi sinkronisasi dan koordinasi kerja antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) guna mengoptimalkan seluruh rencana dan strategi kerja yang ada. "masih ada tumpang tindih program dan kesalahan penyaluran bantuan yang membuat hasil akhirnya tidak optimal. Ini yang harus segera dilakukan pembenahan, soal bagaimana saya kira bupati dan wakil bupati yang paling tahu persis apa yang harus ia lakukan," sambungnya. Di tempat terpisah, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Talaud berharap, adanya jaminan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selaku abdi negara. "Kami tentunya merasakan kegembiraan ketika dipromosikan, namun hendaknya diikuti pula dengan jaminan kelayakan untuk memegang suatu jabatan yakni sudah lulus dari diklat kepemimpinan," ungkap salah satu ASN. Menurut sumber diklat pim ibarat SIM bagi pengendara kendaraan bermotor. "Jangan sampai ASN yang memegang jabatan selalu kena tilang (TGR, red) karena belum ikut dalam diklat pim tapi sudah memegang suatu jabatan. Kalau boleh kuota utusan diklat ditambah atau pemkab membangun asrama diklat agar kedepan tinggal mengundang widyaswara untuk hadir untuk mengurangi beban anggaran setiap tahunnya," tutup sumber. (debe)
PERAIRAN SANGIHE
AGENDA
Pranoto pimpin upacara Hari Bhakti Adhyaksa Ke-55 Tahuna—Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tahuna Pranoto SH menjadi inspektur upacara dalam peringatan hari Bhakti Adhyaksa ke-55, yang digelar di Taman Makam Pahlawan, Malebur, Tahuna Barat, Rabu kemarin. Upacara mulai dilaksanakan pada pukul 09.00 waktu setempat, dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan kejaksaan negeri Tahuna. Dengan tema umum 'Tingkatkan Kinerja Bela Anak Bangsa' upacara yang hanya diperuntukan bagi kalangan internal Kejari Tahuna itu, berlangsung hikmah dan penuh tertib. Setelah selesai pelaksanaan upacara, Pranoto dan seluruh jajarannya melanjutkan kegiatan dengan melakukan acara tabur bunga di area taman makam pahlawan. Dalam sambutannya, Pranoto menghimbau agar para pegawai di lingkungan kejaksaan dapat terus meningkatkan kinerja dan profesionalismenya sebagai salah satu aparat penegak hukum di daerah. "Tantangan aparat
TGR
penegak hukum dalam kerangka penegakan supremasi hukum semakin hari semakin berat dan kompleks. Karena itu, kita harus terus berbenah diri dengan cara meningkatkan mutu dan kualitas kita sebagai penegak hukum di negara ini. Mari melalui tema yang ada ini, kita terus berjuang menegakan dan sekaligus membela negeri ini dari berbagai tindakan penyimpangan hukum," ajak Pranoto dalam salah satu sambutannya. Terpisah, Ketua PPWI Sulut, Fenly Sigar SE berharap, berbagai kasus dugaan penyimpangan hukum yang selama ini mengendap di kalangan penyidik segera diusut sampai tuntas. "Sebelumnya, kami menyampaikan selamat merayarakan hari bhakti Adhyaksa ke-55 kepada aparat kejaksaan di negeri ini. Kami berharap, melalui momentum ini Kejari Tahuna akan semakin berani dan tidak tebang pilih dalam mengusut setiap dugaan pelanggaran hukum, baik yang sudah ma-
suk di meja kejaksaan ataupun yang masih mengendap di pihak kepolisian," tantang Sigar yang juga berprofesi sebagai dosen itu. Dia pun berjanji, akan terus mengawal proses penegakan hukum di negeri bahari itu (julukan Kabupaten Sangihe, red). "Kita akan terus mengawal aparat penegak hukum di daerah ini. Bahkan, kami tak akan ragu akan membawa sejumlah permasalahan hukum di daerah, seandainya para penegak hukum terkesan lamban dan atau sengaja melakukan pembiaran," janjinya. Adapun, sejumlah dugaan kasus atau pelanggaaran yang terjadi di daerah diantaranya, dugaan kasus korupsi di perjalanan dinas di Dekab Sangihe, dugaan kasus korupsi Jety Dagho, dugaan kasus korupsi di Badan Pengelola Perbatasan Sangihe, termasuk dugaan penyimpangan dana kapitasi dan non kapitasi yang kini tengah dilidik oleh Polres Sangihe, serta berbagai kasus-kasus lainnya. (try29)
Aktivitas pelayaran ke daerah kepulauan mulai aman Tahuna—Setelah hampir sebulan penuh angin selatan yang terkenal oleh keganasan ombaknya mendera Perairan Sangihe dan sekitarnya. Bahkan, sempat beberapa kali pihak Adpel Pelabuhan Tahuna dan Manado memperingatkan hingga pernah melarang aktivitas pelayaran kapal laut tujuan Tahuna-Manado maupun sebaliknya. Kini, aktivitas jalur transportasi laut, baik via jasa kapal cepat yang beroperasi pada pagi hingga sore hari, maupun kapal-kapal yang berlayar saat malam hari mulai normal. "Orang-orang Nusa Utara terkenal karena keberaniannya dalam mengarungi samudera laut. Dan ini menjadi salah satu ciri khas warga disini. Memang diakui, angin selatan sangat kuat dan biasanya dimusim-musim seperti ini, ditandai oleh derasnya perairan gelombang laut dan musim panas yang berkepanjangan," tukas Opo warga asal Batulewer yang kesehariannya bekerja sebagai salah satu buruh bagasi, di Pelabuhan Tahuna. Dia pun melanjutkan, kendati cuaca atau kondisi laut masih tetap bergelombang, namun volume atau jumlah penumpang yang berangkat ke Manado maupun sebaliknya, tak pernah sepi atau berkurang. "Kalau mau dilihat
volume penumpang tetap sama, tidak mengalami perubahan, sama seperti hari-hari biasanya. Mungkin, secara ekonomi Orang-Orang Sangihe sudah mulai mapan," tambah dia, yang mengaku omset atau pendapatannya dari pekerjaannya itu semakin meningkat. Pantauan Harian Swara Kita, Rabu kemarin, di Perairan Sangihe, kondisi gelombang air laut nampaknya mulai mereda. Demikian halnya, dengan kondisi kecepatan angin nampaknya mulai mereda. Kepala Kantor Pelayanan Pelabuhan Kelas II Tahuna, Rustam SSos, ketika dimintai tanggapannya, Rabu (21/ 7) siang kemarin turut membenarkannya. "Iya benar, sempat minggu kemarin kami mendapat info dari BMKG Sulut. Keadaan cuaca kalau mau diperhatikan sekarang sudah mulai membaik. Namun, bagi kita semua terutama para penumpang dan nelayan harus tetap waspada, sekalipun dalam pengamatan kita sudah mulai mereda," ujar Rustam yang dihubungi via ponselnya. Rustam menambahkan, arus balik pasca perayaan hari raya Idul Fitri sudah mulai normal kembali. "Kondisi arus balik penumpang pasca Idul Fitri sudah normal lagi, setelah pada H-1 lalu sempat mengalami lonjakan," pungkasnya.(try29)
TOTABUAN
kotamobagu SIALTURAHMI
Walikota sambangi sejumlah Tokmas
BOLMONG, KOTAMOBAGU, BOLMUT BOLTIM, BOLSEL KAMIS 23 JULI 2015
Hadiri HUT Bolsel, Mobil Sekwan Minut tabrakan Mobnas DB 14 F untuk sementara diamankan
TB JaDi saat berada di rumah kediaman anggota DPD RI Benny Rahmdani.(foto: yun/s
WALIKOTA Kotamobagu, Ir Tatong Bara bersama Wakil Walikota Kotamobagu, Drs Jainuddin Damopolii bersama sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, Minggu (19/7) hingga, Senin (20/7) lalu, melaksanakan silaturahmi ke sejumlah tokoh masyarakat yang ada diwilayah Kota Kotamobagu. Pada kegiatan silaturahmi dalam rangka Idul Fitri 1436 Hijriah tersebut, diantaranya dengan mengunjungi kediaman Sekertaris Provinsi Sulawesi Utara, SR Mokodongan, anggota DPD– RI, Benny Rhamdani, Ketua Dekot Kota Kotamobagu, Ahmad Sabir, sejumlah mantan Bupati serta kediaman para tokoh masyarakat di Kota Kotamobagu. Menurut Walikota Kotamobagu, kegiatan silaturahmi tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada setiap Hari Raya Idul Fitri. Baca: Walikota ( Halaman 13 )
BOLMut
Molibagu–Mobil Dinas DB 14 F milik Sekretaris Dekab Minahasa Utara Theo Lumingkewas, Rabu (22/7) kemarin, sekitar pukul 11.30 tabrakan dengan sebuah mobil jenis pic up bernomor polisi DB 8168 CD di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan tepatnya di Desa Tabilaa Kecamatan Bolaang Uki. Rencana kedatangan Sekwan Minut tersebut di Bolsel untuk menghadiri undangan dalam rangka Hut Kabupaten Bolsel yang ke 7 yang diselenggarakan siang kemarin. Dari keterangan yang diambil dari petugas kepolisian Polsek Urban Bolaang Uki saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kronologis kejadiannya kedua mobil tersebut berada diarah yang berlawanan, Mobil Dinas DB 14 F yang dari arah Manado menuju Kantor Pemkab Bolsel
Dekab Bolmut minta polisi agar segera Tuntaskan
KONDISI Mobil dinas DB 14 F milik Sekwan Minut Theo Lumingkewas usai dihantam truk dari arah belakang.(foto: chan/sk)
di Panango saat berada di tikungan Desa Tabilaa tiba-tiba dihantam dari samping depan kanan pada saat berpapasan. Beruntung tidak ada korban pada saat kejadian tabrakan tersebut. Kondisi mobil dinas pun saat ini mengalami kerusakan pada bagian depannya dan untuk sementara waktu langsung diamankan untuk sementara
waktu di Polsek Urban Bolaang Uki. Hanya sedikit luka dibagian kepala pengendara mobil pic up tersebut. Indikasi sementara pengendara mobil pic up saat mengendarai dalam keadaan mengantuk dan keluar dari jalurnya sehingga tabrakan pun terjadi seketika. Baca: Hadiri ( Halaman 13 )
PEMUDA Desa Bigo saat melakukan pencegahan Pemuda Desa Tuntung dijembatan Keakar.(foto: jaya/sk)
KETUA Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Karel Bangko SH meminta kepada aparat kepolisian untuk segera menuntaskan perselisihan antara pemuda Desa Bigo dan pemuda Desa Tuntung yang ada di dua Kecamatan tersebut. Hal ini disapaikannya, saat bertemu dengan sejumlah wartawan Rabu (22/7) kemarin,Menurutnya, persoalan medio Sabtu pekan lalu merupakan persoalan serius yang perlu ditangani secara cepat.Agar kedua kubu yang berselisih segera mendapat perdamaian dan pelaku pemukulan secepatnya ditangkap dan diproses sesuai ketentuan hokum. Baca: Dekab ( Halaman 13 )
Keluarkan SKP2, Ering angkat bicara soal berkas MMS Kotamobagu—Pasca dikeluarkannya Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan (SKP2) ke Kejaksaan Tinggi tertanggal 8 Juli lalu. Akhirnya Kepala Kejaksaan negeri (Kejari) Kotamobagu Fien Ering SH MH angkat bicara atas perkara dugaan korupsi dana Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa (TPAPD) TA 2010-2011 yang melibatkan mantan Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Marlina Moha Siahaan (MMS) alias Bunda. Menurut Fien, setelah barang bukti dan tersangka diserahkan dari penyidik Polres ke Kejaksaan Negeri Kotamobagu pada (1/6). Pihaknya memiliki alasan yang kuat saat mengambil keputusan dalam mengeluarkan surat ketetapan tersebut. Dimana, berkas MMS itu tidak cukup bukti. Alat bukti yang dimaksud berupa pernyataan dari terdakwa Mursid Potabuga, Cimmy Wua, Ikram Lasingaru dan Suharjo Makalalag waktu disidang di pengadilan Tipikor
LPG
Agen nakal kini mulai lancarkan aksi di Bolsel
KASUS TPAPD
TARKAM BIGO/TUNTUNG
12
Molibagu–Sangat disayangkan, perilaku nakal para pemasok LPG di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan sudah mulai main kong kalingkong. Terbukti, transaksi gelappun terjadi belum lama ini. Warga memergoki mobil pengangkut LPG sementara menurunkan tabung gas LPG dan sengaja disembunyikan dari keramaian warga. Secara tidak sengaja warga memergoki mobil Agen LPJ dengan jenis kendaraan Truc berwarna merah berplat nomor DB 8572 AV mulai melakukan transaksi, di Pingiran sungai sepi dari warga sekitarnya, tepatnya di desa Milangoda’a, Kecamatan Posigadan. Para pemsok tersebut sedang sibuk dan penuh was-was memindahkan Tabung GAS LPJ seberat 3 kg ke salah satu mobil yg diduga mobil yang diduga milik salah satu pengusaha di wilayah
Kecamatan Posigadan. Bisa saja harusnya disalurkan secara merata kepada penjual di wilayah tersebut, hanya diturunkan di satu titik saja untuk menaikan harga jualnya lebih tinggi. “Mereka sedang mengangkat tabung gas dari mobil agen dipindahkan ke mobil lainnya secara sembunyi-sembunyi. Tidak kami ketahui kenapa demikian. Hanya saja harga jual untuk wilayah Posigadan tabung gas saat ini cukup tinggi sudah mencapai Rp28000 per tiga kilogramnya. Kemudian gasnya juga susah diperoleh, tidak taunya hanya begini kerjaan petugas yang ditempatkan diwilayah kami,” ungkap salah satu warga yang namanya enggan dikorankan. “Belum ada petugas kepolisian juga tahu tentang kejadian ini,” lanjutnya. Baca: Agen ( Halaman 13 )
APEL KORPRI
Bupati minta tingkatkan penyerapan anggaran
KEJARI dan Kasipdisus saat di wawancarai sejumlah media terkait kasus TPAPD.(foto: yun/sk)
waktu lalu telah dicabut. “Jadi alasan kenapa dikeluarkannya SKP2 karena memang tidak cukup bukti. Empat saksi telah menarik pernyataan dengan membuat surat pernyataan yang dilampirkan dalam berkas milik MMS. Ada empat saksi yang mencabut pernyataan. Sehingga dengan mengkaji dan meneliti, berkas milik dari Ibu Marlina itu ternyata tidak cukup bukti dan itu sudah ada
di berkas, sudah di lampirkan,” kata Fien di ruang kerjanya, Rabu (22/7) kemarin yang didampingi Kasie Pidana Khusus Ivan Bermuli dan Kasie Intel Idil. Fien juga menegaskan bahwa berkas kasus TPAPD atas nama MMS di SKP2 kan karena tidak memiliki cukup bukti seperti keterangan saksi. Baca: Keluarkan ( Halaman 13 )
Lolak—Pasca libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tahun 1436 H / tahun 2015 M. Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Hi Salihi Mokodongan, kembali menekankan agar seluruh SKPD lebih meningkatkan penyerapan anggaran untuk program dan kegiatan di tahun 2015. Hal ini di katakan Bupati dalam Apel kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dirangkaikan dengan Apel Korpri, yang di laksanakan di halaman kantor Bupati, Rabu (22/7) kemarin. “Selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal tahun 1436 Hijriah, Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin. ASN Bolmong diharapkan untuk senantiasa terus
bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas dan ikhlas,” ujar bupati di awal sambutan. Beberapa hal penting yang disampaikan Bupati diantaranya, agar seluruh ASN di lingkup Pemkab Bolmong, untuk selalu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan displin,menepati jam kerja, bekerja sesuai Tupoksi berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku. “Kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Bolmong, untuk selalu menjadi teladan dan panutan di tengah masyarakat, serta menjaga persatuan dan kesatuan, keamanan dan kebersamaan di wilayah,” pinta Salihi. Baca: Bupati ( Halaman 13 )
KAMIS 23 JULI 2015 NOMOR 2823 TAHUN IX
13 air pam Lima hari KotabunanBulawan tak nikmati SUDAH sekitar lima hari ini, warga di dua desa yakni warga Kotabuban bersatu dan warga Bulawan Bersatu, tak menikmati air bersih dari Perusahan Air Minum (PAM) Kotabunan. Akibatnya, warga jadi kesulitan dengan air bersih, sehingga terpaksa sumur yang sudah lama tak dipakai digunakan untuk keperluan air minum dan mencuci. Menurut salah satu warga Desa Bulawan I, Rahman Igirisia sudah lima hari ini mereka tidak menikmati aliran dari air PAM Kotabunan. Tidak tahu apa penyebabnya, yang jelas air PAM Kotabunan sudah mengalir lagi. Sehingga, sebagai konsumsi untuk kebutuhan masak, minum, mandi dan mencuci terpaksa pakai sumur. “Kami terpaksa memanfaatkan air sumur sebagai kebutuhan sehari-hari, meskipun airnya tidak layak lagi untuk di konsumsi atau air yang sudah keruh, “ kata Igirisa, Selasa (23/7) kemarin. Katanya juga padahal, setiap bulan itu mereka sebagai pelanggan air dari PDAM, tidak pernah menunggak iuran. “Setiap bulan kami membayar tagihan air bersih ini. Bahkan pembayarannya, meski terbilang mahal mereka tetap berusaha membayar iuran tersebut, namun kinerja dari petugas PAM Kotabunan, tidak memuaskan bagi pelanggan, “ ujarnya, Pihak PAM Kotabunan sendiri, ketika dikonfirmasi masalah ini tidak memberikan penjelasan. Pasalnya, saat ditemui Wartawan di kontor PAM di Desa Bulawan I, petugas maupun kepala PAM Kotabunan tidak berada di tempat.(efel)
Banyak ASN Boltim tambah masa libur Assagaf: Tunjangan mereka akan dipotong Tutuyan-Meski sudah diingatkan sejak sebelum libur lebaran Idul Fitri, kepada Abdi Sipil Negara (PNS) dilingkungan Pemkab Boltim untuk tidak menambah libur, karena libur kali ini dianggap cukup lama bagi ASN, yakni selama enam hari. Namun di hari pertama masuk kerja pasca libur, masih banyak juga ASN disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang menambah libur atau tidak masuk kerja. Dari pantauan Swara Kita hari pertama masuk kerja pasca libur Rabu (22/7) kemarin, di beberapa bagian Sekertariat Daera (Setda) kantor bupati Boltim, banyak ASN yang tidak
masuk kerja. Begitu juga dengan kantor SKPD lainnya, terpantau hanya beberapa staf ASN saja yang masuk kerja. Sehingga itu, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim Ir Muhammad Assagaf, menegaskan akan menindak tegas bagi mereka ASN yang menambah libur sendiri. “Saya sudah sampaikan waktu sebelum lebaran, bahwa libur bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN hanya sampai enam hari, tidak boleh lebih. Sehingga, bagi ASN yang menambah libur sendiri harus siap menerima sanksinya, yakni akan ada pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) satu bulan, “ tegas
LKPJ 2014
Pekan ini eksekutif-legislatif paripurnakan KEPALA Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Pemkab Boltim, Oscar Manoppo SE MM, memastikan pihak eksekutif dan legislatif akan melaksanakan rapat paripurna Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. “Kita sudah sepakat lagi, dimana usai lebaran Idul Fitri
atau pekan ini, LPJ tahun 2014 diparipurnakan, “ ujar Manoppo, Selasa (23/7) kemarin. Kalaupun itu masih terjadi penundaan dari pihak legislatif Dekab Boltim, maka pihak eksekutif Pemkab Boltim segera mengambil langkah pembahasannya langsung ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut), sesuai dengan
keinginan Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Boltim, Ir Muhammad Assagaf. “Sebenarnya, LPJ ini akan dikonsultasikan ke Pemprov Sulut pada tanggal 15 Juli lalu. Tetapi, karena Dekab Boltim meminta harus diparipurnakan sehingga kami dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Boltim membatalkan konsul-
tasinya, “ ujar Manoppo. Menurut dia, ini langkah terakhir mereka karena sudah terlambat hampir dua pekan untuk pembahasannya. “Sebenarnya itu tidak rumit hanya mengecek hasil yang belum terealisasi maupun sudah, karena hasilnya itu juga sudah melalui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) waktu lalu, “ terang Manoppo.(efel)
Assagaf, Rabu (22/7) kemarin. Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Pemkab Boltim Drs Darwis Lasabuda selaku penagak disiplin pegawai,
meminta kepada pimpinan SKPD, untuk memasukan nama-nama pegawai yang tidak masuk kerja pasca libur kemarin. “Tanggung jawab ini diserahkan kepada kepala
SKPD masing-masing. Kepala SKPD harus catat nama pegawainya yang tambah libur sendiri, kemudian serahkan kepada BKDD untuk diberikan sanksi, “ tegas Lasabuda.(efel)
PILKADA
Sehan Landjar ambil jadwal terakhir mendaftar di KPU Tutuyan-Pendaftaran pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Boltim, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim akan dimulai pada tanggal 26 sampai dengan 28 Juli pekan depan. Namun, dari sejumlah pasangan Cabup dan Cawabup yang rencananya akan maju bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Boltim tanggal 9 Desember 2015. Seperti Sachrul Mamonto dan Medy Lensun, belum ada informasi kapan pasangan yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ini akan mendaftar di KPU. Dari pasangan tersebut, hanya pasangan Sehan Landjar-Rusdi Gumalangit yang menyatakan rencananya akan mendaftar pada tanggal 28 Juli atau hari terakhir pendaftaran. Kepada Swara Kita Sehan Landjar mengatakan bahwa untuk mendaftar di KPU, dia akan ambil jadwal terakhir pada tanggal 28 Juli pekan depan. “Saya dengan Rusdi Gumalangit, sebagai pasangan calon bupati Boltim, akan mendaftar pada hari atau jadwal terakhir yang di tetapkan oleh KPU Boltim, “ ujar bupati petahana/incumbent ini, Rabu (22/) kemarin, melalui telpon. Untuk saat ini kata Landjar, dia masih berada di Jakarta menjemput Surat
Keputusan (SK) dari partai politik yang akan mengusungnya di pilkada. “Kalau SK partai pengusung sudah saya kantongi, kemungkinan pada Kamis (23/7) hari ini, atau Jumat (24/7 besok,red) saya akan langsung balik ke Boltim, setelah itu menunggu jadwal pendaftaran di KPU Boltim, “ terang Landjar. Diketahui, bahwa SK parpol pengusung yang sudah dikantongi oleh bupati incumbent, sudah dua SK. Yakni SK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan SK dari partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Kemungkinan akan menyusul SK P A N , Demokrat, P K S , Gerindra, kemungkinan juga SK dari G o l kar.(efel)
SAMBUNGAN DARI HAL. TOTABUAN Agen ... Dari Halaman 12 Bupati ... Dari Halaman 12 Bupati juga menambahkan, pada kepemimpinannnya yang sudah berusia 4 Tahun ini, banyak keberhasilan yang raih namun, masih banyak hal hal yang kurang. “Semua itu perlu Kita perbaiki bersama, kita tingkatkan, kita Lanjutkan dan kita Teruskan, pembangunan di seluruh wilayah, demi menuju kabupaten Bolaang Mongondow yang lebih sejahtera,” kata Bupati. Apel yang dipimpin oleh Bupati Hi Salihi, juga dihadiri oleh wakil ketua Dekab Bolmong Kamran Muhtar ST, Sekda Drs Farid Asimin Map, para Asisten, pimpinan SKPD, camat, ASN di lingkungan Pemkab Bolmong.(yede)
Salah satu aktifis Bolsel Amin Laiya kepada wartawan mengatakan perilaku nakal agen-agen seperti ini harus mendapat teguran keras dari pemerintah. Pasokan tabung gas yang harusnya diedarkan secara merata ini hanya dipasok pada satu pengusaha saja. “Kan ini tidak baik. Akhirnya para penjual seenaknya saja menaikan harga yang tidak wajar lagi. Kasihan warga yang menggunakannya, apalagi yang ekonominya masih di bawah, otomatis akan membuat mereka sulit untuk memperolehnya dengan harga yang sangat mahal,”
ungkap Amin. Dirinya mengharapkan dari pemerintah setempat untuk segera menindak lanjuti perilaku tidak baik yang dilakukan oleh oknum-oknum yang sengaja membuat warga lebih sulit untuk mendapatkan tabung gas tersebut. “Ini jelas aka nada permainan harga nantinya, kalau sekarang sudah tembus dua puluh delapan ribu, tidak menutup kemungkinan akan dinaikan lagi. Ulah siapa, hanya orangorang tidak bertanggung jawab demikian, pemerintah harus tegas untuk menyikapi soal ini,” tukasnya.(cepe)
Hadiri ... Dari Halaman 12 “Masih kami dalami dulu kejadiannya, untuk sementara waktu kendaraan diamankan dulu di kantor Polsek Urban,” kata Kapolsek Urban Kompol Brami Tamalihis saat dikonfirmasi. Sementara itu Sekwan Minut Theo Lumingkewas setelah kejadian tersebut langsung dijemput oleh Panitia Hut Bolsel ke 7. Tetap bisa menghadiri
perayaan Hut Bolsel. Dirinya saat ditemui mengatakan sangat menyayangkan kejadian tersebut. “Beruntung hanya tabrakan ringan saja, tidak terjadi apa-apa, Kami langsung dijemput oleh Pemerintah Bolsel,” ungkap Lumingkewas. Lanjutnya lagi, selain untuk menghadiri perayaan Hut Bolsel
tersebut, dirinya juga ingin melihat Kabupaten Bolsel yang sudah lama ditinggalkannya sejak dirinya ditugaskan di wilayah Kecamatan Pinolosian. “Saya dulu pernah tugas di Pinolosian, makanya saya ingin sekali hadir di Hut ini sekaligus bernostalgia dengan teman-teman lama saat bertugas dulu,” ujarnya.(cepe)
Keluarkan ... Dari Halaman 12 Meski oleh penyidik polres Bolmong sudah menyerahkan berkas tersebut dengan status tahap dua P21 atau berkas lengkap saat dilimpahkan ke pihak kejari kotamobagu. “Itu kita temukan saat dalam penelitian dan pengkajian berkas. Dan kami masih kekurangan 1 bukti. Yang ada bukti itu hanya antara pak Harjo dengan Mursid, tapi tidak dengan tersangka MMS,” jelas Fien. Fien juga mengaku sadar jika setiap kerja dan tugas yang dilaksanakan oleh Kejari Kotamobagu di awasi oleh Kejaksaan tinggi (Kejati) Sulut serta pimpinan di atasnya. Bahkan dia mengakui SKP2 tersebut dikeluarkan olehnya dan telah diwawancarai pihak
Kejaksaan Tinggi soal alasan dikeluarkannya SKPP itu. “Tidak. Lembaga mana yang akan mengkomplain atau menggugat. Silahkan saja. Sebab analisa ini penuh dengan hati nurani saya, kami tidak khawatir dan tidak takut ketika mengeluarkan SKP2, karena kami memiliki dasar dan alasan yang kuat. Kami tahu kami diawasi,” kata Fien. Baik Fien dan Ivan menambahkan, bahwa, meski sudah dikeluarkannya SKP2, tidak menutup kemungkinan berkas kasus TPAPD milik MMS bisa kembali di buka dan dilanjutkan, ketika ada bukti atau keterangan yang baru di kemudian hari. Dan tidak merasa khawatir tentang adanya komplain atau gugatan dari pihak lembaga atau penggiat
anti korupsi untuk melakukan praperadilan soal sikap mereka terkait kasus ini. “Tapi yang bisa menuntut melalui praperadilan hanya pihak yang dirugikan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bolmong,” katanya. Diketahui, kasus dugaan korpusi TPAPD yang merugikan Negara sekira Rp4,8 miliar tahun anggaran 2010-2011 tersebut, sudah menyeret sejumlah pejabat pemkab Bolmong, mereka diantaranya. yakni MP, CH, SM, IL dan FS sudah menjalani vonis dari pengadilan Tipikor sejak tahun 2011 hingga 2014 lalu. Serta meninggalkan dua berkas tersangka inisal IG dan EG yang masih dalam penyelidikan Polres Bolmong.(yede)
Dekab ... Dari Halaman 12 “Kepolisian segera melakukan gerakan cepat akan persoalannya tidak membesar. Kami juga akan mengundang para tokoh-tokoh masyarakat didua kubu agar perdamaian segera dilakukan,” ungkapnya. Dia pun menjelaskan, Bolmut merupakan daerah adat yang memperhatikan soal akhlak
dan kedamaian. “Kalau persoalannya terus berlarut-larut, perekonomian dan pembangunan daerah juga bakal terhambat,” jelasnya. Terpisah, Kapolsek Urban kaidipang Hil f Adam saat dihubungi mengatakan, setiap persoalan yang terjadi langsung di tangani oleh pihak kepolisian, dia
juga mengajak seluruh komponen yang bertikai agar bekerja sama untuk saling menjaga perdamaian dan tidak ceroboh dan bertindak hingga melawan hokum. “Kepolisian tidak bisa berbuat apaapa tanpa bantuan seluruh Masyarakat Bolmut dalam menjaga keamanan,” singkatnya.(try34)
Walikota ... Dari Halaman 12 “Kegiatan Silaturahmi ini, juga untuk lebih mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh masyarakat yang ada di Kota Kotamobagu,” ujar Walikota. Bahkan pada kesempatannya, Selasa (21/7) kemarin, Walikota menyempat-
kan waktu memenuhi undangan rutin tahunan di kelurahan Motoboi Kecil Kecamatan Kotamobagu timur dalam perayaan bakar nasi jahe, dengan bahasa local mongondow disebut ‘Binarundak’. “Kami bangga karena acara bakar binarundak ini sudah
masuk sebagai agenda tahunan. Ini tidak bisa dilewatkan, kesempatan kita sebagai pemerintah untuk berkumpul bersama masyarakat, karena semua masyarakat Kotamobagu sudah berkumpul disini,” ujar mantan Nanu Bolmong tahun 90 an ini.(yede)
MINAESA
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG KAMIS 23 JULI 2015
14
Awal kerja, 87 PNS Minut tugas luar
TOMOHON Pemkot-Dekot gelar Paripurna KU-PAPBD & PPASP TA 2015 RABU (22/7) kemarin, Pemkot dan Dekot Tomohon melaksanakan rapat paripurna dalam rangka pengajuan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (KU-PAPBD & PPASP) tahun anggaran 2015. Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua Dekot Tomohon Ir Miky Wenur didampingi oleh Wakil Ketua Caroll Senduk SH dan Youdy Moningka SIP serta dihadiri oleh Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak, Sekkot Tomohon DR Drs Arnold Poli SH MAP bersama para pejabat di lingkup Pemkot Tomohon. “Substansi KUA dan PPAS Perubahan tahun 2015 disusun karena adanya beberapa faktor yang terjadi sudah tidak sesuai dengan asumsi yang diperkirakan sebelumnya,” ujar Walikota Tomohon dalam sambutannya. Baca: Pemkot ( Halaman 15 )
Proses kenaikan pangkat akan ditahan Airmadidi—Masa liburan menyambut bulan Ramadhan kini telah selesai. Itu artinya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya Minut, sudah harus kembali ke meja masingmasing melakukan tanggung jawab mereka. Sayangnya, apa yang diharapkan ternyata jauh.
Pasalnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Minut, Drs Aldrin posumah MSi merasa bingung dengan status Tugas Luar (TL) sejumlah pegawai di hari pertama bekerja, Rabu (22/7) kemarin. Buktinya, sedikitnya ada 87 pegawai yang tidak hadir dalam apel perdana dengan
alasan TL. “Saya heran, masa baru hari pertama bekerja sudah TL. Ini akan saya cek langsung ke masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Apakah pegawai-pegawai ini memang betul sedang TL atau hanya tambah libur,” geram Posumah usai apel. Data yang diperoleh, dari total
DIALOG KERUKUNAN BERAGAMA
Eman harap kejadian Tolikara tidak terjadi di Kota Tomohon
JWS isi waktu libur dengan pelayanan dan berkebun
Baca: JWS ( Halaman 15 )
minut Bupati ajak “duel” pengacau Minut
BUPATI Minut Drs Sompie Singal.
PERNYATAAN tegas disampaikan Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, terkait ancaman keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) bumi Tonsea. Bahkan Singal mengajak “duel” siapa saja yang berani mengacau di Minut yang ingin memecah persatuan di tanah Tonsea. “Ada oknum tertentu yang ingin memecah bela persatuan kita. Mungkin mereka tidak suka jika melihat daerah ini maju berkembang. Baca: Bupati ( Halaman 15 )
mitra Tak ikut apel Kopri, TKD PNS dipotong 50% SANKSI tegas ditetapkan Bupati Mitra James Sumendap SH, bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak hadir pada apel Korpri pasca libur lebaran, Rabu (22/7) kemarin. Tak tanggungtanggung, Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) akan dipotong sebesar 50%. Hal ini disampaikan Sekretaris daaerah Kabupaten (Sekkab) Ir BA Tinungki MEng, saat bertindak sebagai Pembina pada apel kemarin. “Sebagaimana telah ditetapkan oleh Bupati, bahwa bagi PNS yang tidak mengikuti apel pada hari ini, dikenakan sanksi pemotongan TKD sebesar 50 persen,” kata Tinungki. Lanjut dikatakannya, hal ini perlu disikapi secara bijaksana dan disadari bahwa Bupati dan Wakil Bupati, menghendaki PNS di lingkungan Pemkab Mitra memiliki disiplin yang tinggi. “Oleh sebab itu penegakkan disiplin tidak berlaku standar ganda, artinya tidak pandang bulu dan berlaku untuk semua anggota Korpri,” ujar Tinungki, membacakan sambutan Bupati. Baca: Tak ( Halaman 15 )
bitung Panwas panggil KPU dan PPK untuk klarifikasi DIDUGA melakukan perubahan-perubahan dalam format Verifikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota dari Jalur Independent, maka pihak Panitia Pengawas (Panwas) pemilihan umum memanggil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bitung Sammy Rumamby bersama 2 orang Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing Ketua PPK Matuari Hezky Goni dan Ketua PPK Aertembaga Calvin Pudihang ke kantor Panwas, Rabu (22/7) kemarin.
Baca: Panwas ( Halaman 15 )
WALIKOTA Tomohon Jimmy F Eman SE Ak saat membuka dialog dan sosialisasi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Kota Tomohon.(foto: ist)
Tomohon—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tomohon, Rabu (22/7) kemarin, menyelenggarakan dialog dan sosialisasi peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Kota Tomohon yang bertempat di Aula Lantai III Kantor Walikota Tomohon. Kegiatan ini menampilkan pemateri yakni secara bergantian mulai dari Walikota, Ketua DPRD, Kapolres dan Kasdim. Dalam laporannya, Kaban Kesbangpol Kota Tomohon, Drs Paulus Roring mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjamin terpeliharanya stabilitas keamanan, kenyamanan, ketertiban dan memfasilitasi tugas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tomohon yang telah terbentuk dan memiliki hubungan yang bersifat konsultatif. “Kegiatan ini bertujuan untuk terus menjaga dan memelihara kerukunan umat beragama serta memelihara
stabilitas Kota Tomohon serta mendukung kelancaran roda pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan di Kota Tomohon yang majemuk dan pluralis,” katanya. Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak yang membuka sekaligus memberikan materi dan arahan pada kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk mempererat hubungan beragama agar masalah di Tolikara Papua tidak terjadi di Kota Tomohon. “Kita semua, baik sebagai pendeta, pastor, gembala, Imam dan hamba-hamba Tuhan memiliki kewajiban untuk menjaga dan memelihara stabilitas Kota Tomohon yang aman, tenteram, tertib serta bermoral dan beretika merupakan aspek penting dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Menurut Walikota, untuk menjaga hubungan agama
berjalan baik, tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga masyarakat. “Sesuai pasal 2 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, ada 3 hal yang menjadi tugas pemerintah. Pertama, mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua, meningkatkan pelayanan umum dan ketiga meningkatkan daya saing daerah yang adalah bagian penting dari penyelenggaraan pemerintahan daerah,” jelasnya. Kegiatan ini diikuti oleh FKUB Kota Tomohon, tokoh-tokoh agama se-Kota Tomohon dengan keseluruhan peserta berjumlah 200 orang yang telah mewakili masyarakat Kota Tomohon. Materi yang diterima peserta yaitu peran pemerintah dalam memelihara kerukunan, penguatan Mapalus Kamtibmas, wawasan kebangsaan, peran FKUB dalam meningkatkan kualitas kerukunan umat beragama dan keputusan bersama menteri.(gebe)
KAMTIBMAS
Warga Girian “marah” karena wilayahnya dikatakan tak aman
PARA perwakilan dari 3 kelurahan yang menemui Wakapolda Sulut dan pimpinan Polres Bitung kemarin.(foto: epang/sk)
Bitung—Sejumlah perwakilan tokoh masyarakat di Kelurahan Girian Atas, Girian Weru dan Girian Bawah, menemui Wakapolda Sulut, Kombes Pol Drs Sutrisno Yudy Hermawan bermohon agar image dari ketiga kelurahan dapat dipulihkan. “Sampai saat ini ketiga kelurahan ini aman-aman saja tidak seperti yang diberitakan di media sosial. Untuk itulah kami datang ke pihak kepolisian untuk dapat menjelaskan kepada warga masyarakat jika ketiga kampung tua ini tidak terjadi apa-apa dan masih tetap bersilahturahmi satu dengan yang lainnya,” ungkap Neldy Kalangi salah
satu perwakilan yang datang menemui Wakapolda di Polres Bitung. Perwakilan warga yang datang adalah Rendy Rompas (Girian Atas ), Neldy Kalangi, Arter Lumatauw, Fery “Boyo” Makahinda (Girian Weru), sementara itu mewakili warga Girian Bawah adalah Rahmat Pulukadang, Hj Faisal Lamsu, Ajun Hulalata. Rombongan ini sendiri selain diterima oleh Wakapolda, juga Direktur Kriminal Khusus Polda Kombes Pol Hilman SIK, Kapolres Bitung AKBP Reinhof Unmehopa serta Kasat Intelkam Polres AKP Luther Todung. Menanggapi hal tersebut, Wakapolda merespon positif
Disiplin pegawai akan kami tegakkan. Bagi pegawai yang tidak hadir akan diberikan sanksi oleh masing-masing pimpinan SKPD. Tapi yang pasti, Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang bersangkutan akan dipotong. Untuk proses kenaikan pangkat juga akan kami (BKDD, red) tahan dulu,” tegas Posumah seraya menambahkan akan memanggil langsung setiap pegawai yang tidak hadir.(eres)
PILWAKO
minahasa
DISAMPING tetap melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan kemasyarakatan di masa libur dan cuti bersama pada Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi juga sempat melakukan aktivitas liburannya dengan kembali berkebun. Menurut Kabag Humas dan Protokol Setdakab Minahasa, Agustivo Tumundo SE MSi bahwa berbagai kegiatan Bupati selama libur nasional dan cuti bersama ini, JWS tetap melakukan kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan sesuai agenda yang telah dijadwalkan. “Selama libur dan cuti bersama, bapak Bupati tetap melaksanakan tugas dalam bidang pemerintahan dan kemasyarakatan,” kata Tumundo.
pegawai Pemkab Minut sebanyak 1117 orang, yang hadir sebanyak 908 orang, sementara tidak hadir sebanyak 209 orang. Dirincikan Posumah, untuk yang tidak hadir dengan alasan sakit sebanyak 23 orang, izin 49 orang, cuti 16 orang, TL 87 orang dan tanpa keterangan 39 orang. “Awalnya yang tanpa keterangan ada 56 orang, namun 17 pegawai sudah melapor kepada saya, mereka datang terlambat.
dan mengatakan jika pertemuan seperti ini sangat mengispiratif daerah lain untuk tetap bersatu. Sebab dengan dituduhnya kelurahan tersebut tidak aman berarti kerugian ada di pihak masyarakat. “Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi daerah lain, sebab ini baru isu saja, masyarakat sudah mengeluh dirugikan,” ungkap Sutrisno. Dirinya sangat paham kalau kerjaan ini dilakukan oleh oknum-oknum provokator yang tak ingin daerah ini aman. “Jika mereka (provokator,red) keras, maka kami akan lebih keras lagi,” ungkapnya. Baca: Warga ( Halaman 15 )
KPU tegaskan pasangan wajib hadir dipendaftaran Tomohon–Sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 12 Tahun 2015 perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang pencalonan Gubernur atau Wakil Gubernur, Walikota atau Wakil Walikota, pasangan calon wajib hadir saat jadwal pendaftaran yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 sampai 28 Juli 2015. Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Kota Tomohon, Beldie Tombeg. “Semua pasangan yang hendak mendaftar wajib hadir. Selain pasangan calon, pimpinan partai politik atau gabungan partai politik juga wajib hadir saat pendaftaran
tersebut,” terangnya kepada wartawan . Tombeg menjelaskan, kalau tidak hadir, maka tak dapat melakukan pendaftaran sesuai dengan Pasal 38 ayat 1 PKPU Nomor 12 Tahun 2015, kecuali ketidakhadiran tersebut disebabkan oleh halangan yang tidak dapat dihindari serta dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi yang berwenang. “Tapi kami yakin temanteman pimpinan parpol atau gabungan parpol beserta pasangan calon yang akan mendaftar tidak ada masalah soal ini. Karena proses pendaftaran tidak memakan waktu yang lama,” tambahnya.(gebe)
KEAMANAN
Polres Minut sebarkan intel hingga ke pelosok Airmadidi—Polres Minut akhir-akhir ini, terus melakukan mobilisasi tinggi menjaga keamanan wilayah Minut. Hal ini menyusul munculnya berbagai isu terkait permasalahan yang terjadi di Papua belum lama ini. Bahkan dengan tegas Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, meminta Polres Minut bergerak memantau dugaan adanya provokator yang berkeliaran untuk memicu masalah. Dikatakan Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK, Rabu (22/7) kemarin, tentunya penegasan yang dikeluarkan Kapolda telah ditindaklanjuti. “Keamanan Minut nomor satu, jadi peringatan bagi mereka yang mencoba mengacau akan kita tindak tegas,” tutur Irianto. Disinggung langkah apa yang ditempuh Polres Minut, Irianto mengatakan terus memaksimalkan sejumlah anggota yang berada di lapangan, termasuk menempat-
AKBP Eko Irianto.
kan tim bentukan polres di lokasi yang dianggap gampang tersulut provokator. “Untuk lebih mempermudah, sejumlah intel disebarkan untuk memantau gerak-gerik sejumlah orang yang dianggap mencurigakan,” tegas Irianto, sembari berharap masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu yang sengaja dilempar oknum yang tidak bertanggung jawab.(eres)
PILKADA
Kapojos: Kantor DPP PDIP “diserbu” Airmadidi—Hingar bingar Pemilihan kepala daerah (Pilkada) khususnya di Minut, semakin patut disimak. Pasalnya, sejumlah nama Bakal calon (Balon) yang maju merebutkan DB 1 F, seperti Yulisa Baramuli SH, Drs Sompie Singal MBA, Dra Adriana Dondokambey MSi, Paul Nelwan, Netty Pantow SE yang maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), nampaknya mulai tegang. Ini dikarenakan, penentuan pemberian Surat Keterangan (SK) Balon PDIP masih tengah dikaji. Dan informasi, Rabu (22/7) kemarin, DPP PDIP akan memberikan SK tersebut kepada siapa yang pantas maju Pilkada Minut. Dari informasi sumber terpercaya, pemberian SK yang dimaksud, masih simpang siur, apakah akan langsung diserahkan hari ini (Rabu,red), atau menjelang Kamis dini hari. “Semua masih dalam pengkajian, soal waktu pemberian SK, itu belum diketahui pasti. Bisa saja tengah malam menjelang dini hari,” tutur sumber. Bahkan sumber berspekulasi jika SK tersebut bisa saja diserahkan pada tanggal 26 Juli 2015. “Semua tergantung keputusan DPP PDIP. Jadi
BERTY Kapojos.
disini kita tidak mudah asal menebak kepada siapa SK diberikan,” tuturnya. Hal inilah yang membuat sejumlah Balon Bupati, akhirnya memilih terbang di Jakarta untuk mengetahui pasti keputusan DPP PDIP. Menurut salah satu Kader PDIP Minut, Berty Kapojos, dari informasi yang diterimanya, bukan hanya mereka yang mencalonkan diri sebagai bupati yang hadir di DPP PDIP. Tapi sejumlah Balon wakil, juga turut nimbrung. “Informasinya sih begitu, kantor DPP PDIP di Jakarta kini tengah “diserbu” Balon Bupati Minut dan juga Wakilnya,” tutup Kapojos yang juga Ketua Dekab Minut ini.(eres)
MINAESA Tomohon ... Dari Halaman 14 Secara umum, kata Walikota, komponen anggaran pendapatan yang berubah yaitu penerimaan daerah dari hasil retribusi daerah mengalami perubahan dari Rp4.498.000.000 menjadi Rp4.598.000.000 atau bertambah sebesar Rp100.000.000. Perubahan dimaksud berasal dari dana retribusi daerah. Selain itu adanya DAK tambahan sebesar Rp16.824.400.000 yang khusus diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp15.000.000.000 dan untuk Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2) sebesar Rp1.824.400.000. Adapun komponen dana yang berkurang adalah dari dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak mengalami perubahan dari Rp24.945.918.000 menjadi Rp21.636.703.000 atau mengalami pengurangan sebesar Rp3.309.215.000. Demikian jumlah dana perimbangan dari sebelumnya Rp426.687.859.000 menjadi Rp440.203.044.000 atau mengalami penambahan sebesar Rp13.515.185.000. Lain-lain pendapatan daerah yang sah mengalami pengurangan dari Rp93.793.962.954 menjadi Rp90.866.944.690 atau mengalami pengurangan sebesar Rp2.927.018.264 yang terdiri dari dana bagi hasil pajak dari provinsi dan pemerintah daerah lainnya serta dana penyesuaian dan otonomi khusus. Sebagai akibat dari perubahan-perubahan tersebut, APBD induk mengalami perubahan dari pendapatan yang sebelumnya Rp545.471.753.322 menjadi Rp556.159.920.058 atau bertambah sebesar Rp10.688.166.736.(gebe)
JWS ... Dari Halaman 14 Dikatakannya, saat hari raya Idul Fitri pada Jumat (17/7) pagi lalu, Bupati menghadiri Sholat Ied di Mesjid Baiturrahman Amongena Langowan, yang dilanjutkan dengan kunjungan silahturahmi kepada Dandim 1302 Letkol CZI Moh Andhy Kusuma SSos, terus ke rumah Kadis Perikanan Ir Arifin Kiaydemak MSi dan Direktur RSUD Samrat Tondano Hj dr Mariani Suronoto MBioMed. Malam harinya Bupati melakukan silaturahmi kepada Danrem 131 Santiago dan Kajati Sulut di Manado. Lanjut Tumundo, pada Minggu (19/7) lalu, Bupati memimpin ibadah di 3 gereja, yaitu HUT ke-49 GMIM Syalom Sarani Matani Wilayah Tanawangko 1, kemudian di Gereja Baptis Imanuel Tompaso pada siang hari, dan HUT ke-51 GMIM Zaitun Talikuran Wilayah Remboken pada sore harinya. Sedangkan pada Senin (20/7), Bupati selaku Kepala Pemerintahan menghadiri Rapat Forkopimda bersama Gubernur Sulut, Kapolda, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat se-Sulut di Mapolda Sulut. Di hari libur lainnya, Bupati JWS melakukan aktivitas di kebun dengan memetik cengkih bersama keluarganya. “Menyambut pengucapan syukur masyarakat Minahasa pada hari Minggu (26/7) mendatang, bapak Bupati dan Keluarga Sajow-Singkoh juga mensyukuri semua berkat Tuhan yang telah memberikan hasil panen terbaik di lahan perkebunannya di Desa Koka,” ungkap Tumundo.(erbe)
MINAHASA, TOMOHON, MINUT, MINSEL, MITRA BITUNG
KAMIS 23 JULI 2015
15 14
Semoga OD tak berbohong Nyatakan Maurits Mantiri harga mati calon Walikota Bitung dari jalur PDIP Bitung—Pernyataan Oly Dondokambey saat melakukan pertemuan dengan masyarakat di Gereja Citra Anugerah Manembo-nembo Atas Kecamatan Matuari usai acara dengar
pendapat saol 4 pilar negara, mengatakan, jika DPP PDIP akan mencalonkan Ketua DPC PDIP Ir Maurits Mantiri sebagai Walikota Bitung. “Maurits harga mati dari PDIP untuk
menjabat sebagai Walikota Bitung,” ungkapnya. Pernyataan OD tersebut mendapat sambutan hangat oleh warga Bitung, apalagi pengurus Ranting PDIP. “Ini
baru pimpinan partai yang pinter membaca tanda jaman,” ungkap Wesly Tamasiro mahasiswa semester akhir di Politeknik Negeri Manado. Hal yang sama juga diungkapkan oleh, Hendry Haribesare pengurus PDIP yang mengatakan semoga pernyataan Dondokambey tersebut tak berubah sampai SK dari DPC PDIP dikeluarkan. “Semoga pak Oly tidak berbo-
hong, karena biasanya politik ini sepersekian detik bisa berubah,” ungkapnya. Sampai berita ini dipublikasikan, Ketua DPC PDIP Ir Maurits Mantiri belum bisa dikonfirmasi karena masih berada di DPP PDIP. “Bapak sementara dengan pak Olly dan akan melakukan pertemuan dengan pak Surya Paloh,” ungkap sumber yang juga berada di Jakarta.(wepe)
KERUKUNAN
Perayaan Idul Fitri di Mitra aman dan damai Ratahan—Perayaan Idul Fitri 1436 Hijiriah di Kabupaten Mitra, berlangsung amana dan damai. Akan hal ini, masyarakat dan Pemerintah sangat bersyukur, karena semangat kebersamaan dan toleransi terus terjaga. Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli, mengapresiasi sikap toleransi yang tinggi di masyarakat. “Ditengah suasana religius ini kita patut mensyukuri, bahwa perayaan Idul Fitri di Mitra boleh berjalan dengan rukun dan damai, dalam semangat toleransi yang tinggi,” ujar Sekkab Mitra Ir BA Tinungki MEng, mewakili Bupati Sumendap dan Wabup Kandoli, Rabu (22/7) kemarin. Lebih lanjut, disampaikannya, Bupati Sumendap dan Wakil Bupati Kandoli, beserta keluarga dan segenap jajaran Pemkab Mitra, meng-
BUPATI Mitra James Sumendap bersama istri dan Wakil Bupati Ronald Kandoli bersama istri, saat bersilahturahmi dengan umat Muslim Belang, pada Hari Raya Idul Fitri pekan lalu.(foto: ist)
ucapkan selamat merayakan Idul Fitri, bagi seluruh anggota Korpri yang beragama Islam, mohon maaf lahir dan bathin. Sementara itu, terkait
pelaksanaan Pilkada serentak, yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat Tinungki mewakili Bupati dan Wabup, berharap segenap anggota
Korpri dapat mensukseskannya dan mendukung penyelenggaraannya, sehingga dapat berjalan dengan baik. “Dan diminta untuk memegang
komitmen perjuangan bersama, tetap kompak dan bersatu tidak terpecah oleh berbagai kepentingan,” tambahnya.(esel)
PEMERINTAHAN
BKDD: 92% PNS Mitra ikut apel Ratahan—Sesuai data rekap daftar hadir dari Badan Kepegawaian Daerah
dan Diklat (BKDD) Mitra, 92 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) mengikuti apel perdana, Rabu (22/7) kemarin. Hal ini disampaikan Kepala B K D D Mitra, Berty Sandag SE ME. “Kehadiran
PNS pada apel KORPRI tersebut, sesuai data rekapan yang ada, hampir mendekati 100 persen. Sesuai data rekapan daftar hadir, PNS yang hadir dalam apel perdana mencapai 92 persen, sementara yang tidak hadir yaitu 8 persen,” ungkap Sandag, usai apel kemarin. Lanjutnya, ini merupakan bukti bahwa dengan adanya peringatan Bupati Mitra James Sumendap SH tentang
pemotongan TKD apabila tidak mengikuti apel perdana, sangat berpengaruh dan ini juga merupakan bukti konsistensi pegawai tentang kedisiplinan. Ditambahkannya lagi, daftar hadir yang direkap oleh BKD tersebut, sudah merupakan hasil rekapan setiap SKPD dan sedikitnya 8 persen yang tidak hadir, diantaranya yaitu mereka yang dalam keadaan sakit,
maupun ijin sesuai penugasan. “Kehadiran pada apel perdana sangat signifikan dan menjadi harapan sesuai dengan instruksi Bupati, dalam hal peningkatan kedisiplinan PNS tetap diperhatikan, dan kiranya Kedisiplinan itu dapat menjadi Budaya, tanpa diperingatkan melalui pemotongan TKD,” tandasnya.(esel)
Warga ... Dari Halaman 14 Untuk itu, menghadang para provokator pihaknya memberikan saran kepada pemerintah kelurahan agar dapat mengaktifkan kembali pos kamling guna menghalang para provokator. Sementara itu, di tempat
berbeda, Olly Dondokambey Ketua Fraksi PDIP di DPR RI kepada wartawan mengungkapkan jika ada oknumoknum tertentu yang ingin menciptakan ketidakharmonisan di Bitung karena skenario besarnya agar mengagalkan
rencana pemerintah pusat mensejahterahkan warga Bitung. “Bitung akan di buat KEK, jalan Tol, Minapolitan apalagi dengan Tol Maritim, namun tentunya Bitung sangat cerdas melihat upaya provokasi ini,” katanya.(wepe)
Panwas ... Dari Halaman 14 Komisioner Panwas Bitung, Zulkifli Densi saat dikonfirmasi di ruangannya menjelaskan, dasar pemanggilan klarifikasi tersebut adalah adanya temuan Panwas dalam proses Pleno Rekapitulasi di tingkat KPU Bitung pada Kamis (16/7) lalu dan berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan Undangundang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan Perpu nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota tahun 2015. “Ada 3 temuan. Pertama tentang terjadinya perubahan-perubahan format pengisian rekapitulasi, yang kedua mengenai tanggal yang tertera di formulir B1 KWK tentang dukungan pasangan calon yang mana tertera tanggal 17 Juni, sedangkan batas pemasukan
berkas di KPU berdasarkan jadwal seharusnya tanggal 15 Juni,” jelas seraya mengungkapkan kalau temuan ketiga terkait dugaan dukungan ganda ke lebih dari satu pasangan untuk satu orang pendukung yang masuk dalam daftar dukungan resmi. Kendati demikian, dirinya menegaskan jika ada indikasi keterlibatan KPU dalam temuan tersebut, maka pihak KPU dalam hal ini PPK akan dikenakan sanksi Kode Etik. “Kalau memang terbukti, yang jelas kena sanksi kode etik. Itu berlaku untuk penyelenggara,” pungkasnya. Sementara itu, Hezky Goni, Ketua PPK Matuari yang ditemui mengatakan belum mengetahui isi materi pemeriksaan terhadap dirinya karena isi surat pemanggilan menurut dia tidak
jelas. “Saya datang untuk memenuhi undangan dari Panwas, namun kalau untuk materinya saya belum tahu. Katanya memang mau diperiksa,” tutur Goni. Senada dengannya, Calvin Pudihang, Ketua PPK Aertembaga menjelaskan, pemanggilan mereka berdasarkan surat nomor 26/Panwas-Btg/VII/ 2015 tentang Undangan Klarifikasi yang isinya menyebutkan bahwa berdasarkan temuan Panwaslu Nomor 01/ PILWAKO/VII/2015, mereka diundang untuk memberikan klarifikasi. “Soal temuannya juga saya belum tahu karena belum diperiksa,” ujarnya. Sayangnya Ketua KPUD Bitung Sammy Rumamby saat dikonfirmasi lewat ponselnya tak diangkat.(wepe)
terdegradasi dengan sistem pengangkatan dalam jabatan tertentu bagi anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), yang nantinya efektif dilaksanakan
mulai tahun 2016. “Sehingga anggota Korpri Mitra benarbenar siap menyongsong pelaksanaan Undang-Undang ASN,” tegasnya.(esel)
Tak ... Dari Halaman 14 Ditambahkannya, kiranya anggota Korpri untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme, agar expert di bidangnya dan tidak
Bupati ... Dari Halaman 14 Kalau ada orang yang sengaja merusak keamanan daerah kita, saya tantang. Hadapi saya dulu. Saya yang pertama berhadapan dengan dia,” tegas Bupati, Rabu (22/7) kemarin. Pernyataan Singal tersebut beralasan, menyusul rangkaian kasus di beberapa wilayah di Sulut yang seolah-olah memprovokasi masyarakat dan mengarah pada isu agama. Itu termasuk kasus pelemparan batu di Masjid Diponegoro Kecamatan Airmadidi yang terjadi Minggu
(19/7) belum lama ini. “Yang saya dengar ada pelemparan masjid, tapi sampai ini motifnya saya belum tahu karena masih diselidiki aparat. Mungkin saja orang mabuk atau memang kesengajaan yang ingin meretakan kesatuan dan persatuan. Namun saya minta, jangan diprovokasi umat Muslim dan Kristiani. Kenyataannya selama Idul Fitri daerah kita tetap aman,” tutur Singal. Kepada masyarakat, Singal
menghimbau agar tidak perlu menanggapi ulah orang tidak bertanggungjawab tersebut. “Saya sampaikan kepada masyarakat, mari kita sebagai umat Tuhan, diperintahkan bagi kita untuk mencintai Tuhan Allah dengan segenap hati dan mengasihi sesama seperti mencintai diri sendiri. Karena tidak ada agama yang mengajarkan orang berbuat jahat. Yang jahat itu adalah pribadi masing-masing,” pungkas Singal.(eres)
KAMIS 23 JULI 2015 NOMOR 02823 TAHUN IX
Modoinding Potato Festival jadi iven tahunan Bupati Tetty apresiasi peran jemaat promosikan komoditi holtikultura SIDANG RAYA KGPM KE-13 Rindengan wakili Tetty dampingi Gubernur Sulut di desa Wakan
PEMBUKAAN Sidang Raya KGPM Ke-33 yang dilaksanakan di Desa Wakan Amurang Barat Kabupaten Minsel.
SEKRETARIS Daerah Kabupaten (Sekkab) Minsel Drs Danny H Rindengan MSi, Senin (20/ 7) lalu, mewakili Bupati Minsel Christiany Tetty Paruntu SE mendampingi Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, pada pembukaan Sidang Raya KGPM Ke-33 yang dilaksanakan di Desa Wakan Amurang Barat Kabupaten Minsel. Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Sulut DR SH Sarundajang, Kapolda Sulut, Muspida tingkat Provinsi Sulut, Wakil Ketua Dekab Minsel Ir Franky Lelengboto, pimpinan KGPM dan para peserta sidang KGPM. Pada kesempatan tersebut juga, Sekkab Minsel Drs Danny H Rindengan menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati oleh karena sedang tugas keluar daerah. "Ibu Bupati sangat berkerinduan untuk menghadiri langsung tapi karena ada tugas keluar daerah, sampai beliau (Bupati, red) memerintahkan saya untuk mendampibgi bapak Gubernur Sulut. Ibu berharap Sidang Raya tersebut bisa sukses dan menghasilkan sesuatu yang baik demi kemulian Tuhan," ucap Rindengan.(esem)
Modoinding—Kegiatan Modoinding Potato Festival yang diselenggarakan oleh jemaat Sinode GMIM wilayah Modoinding, Selasa (21/ 7) lalu, mendapat apresiasi dari Bupati Minsel Christiany ‘Tetty’ Paruntu SE. Sebab menurut Tetty sapaan akrab Bupati, bahwa dengan digelarnya iven tersebut, bisa memberi dampak positif dalam memaksimalkan promosi terhadap komoditi Holtikultura. “Tanaman Holtikultura seperti Kentang, Wortel dan aneka rempah-rempah, adalah salah satu produk unggulan Kabupaten Minsel yang hanya terdapat di Kecamatan Modoinding. Oleh sebab itu, saya berharap kegiatan positif ini dapat terus dilaksanakan secara berkala ditiap tahun dengan volume dan taraf lebih besar dan luas, agar komoditi ini dapat di kenal kancah Nasional dan Internasional,
sehingga terbuka peluang bagi warga dalam memasarkan hasil, dan mendokngkrat perekonomian warga jadi meningkat,” ungkap Bupati dalam sambutan yang dibacakan oleh Kadis Pertanian dan Perikanan Ir Decky Keinjtem. Senada dengan itu, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Minsel Drs Sonny Maleke, dalam wawancaranya dengan harian ini, berjanji akan segera menjalin kerja sama dengan warga dan jemaat di Kecamatan Modoinding untuk mengagendakan pelaksanaan kegiatan serupa dalam tiap tahun, mengingat Festival Potato bisa menjadi wadah untuk menarik perhatian dan minat wisatawan baik local maupun manca Negara untuk berkunjung di Kabupaten Minsel. “Seperti yang kita saksikan saat ini, dimana antusias warga untuk menyaksikan kegiatan ini sangat tinggi. Dan tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan yang akan datang, akan banyak warga dari luar
Festival Potato menjadi wadah menarik wisatawan hingga mancanegara untuk berkunjung di Kabupaten Minsel
daerah yang datang untuk menyaksikan kegiatan, sekaligus dapat mengenal budaya yang dimiliki Kabupaten Minsel,” terang Maleke. Sementara itu, Ketua BPMJ Wilayah Modoinding Pdt Wailan Posumah MTh didampingi Keta Panitia pelaksana Pdt Sjanti Regar Sth, yang diwawancarai diselah kegiatan berlangsung mengatakan, tujuan pihaknya mengelar kegiatan tersebut, selain untuk membantu para
petani dalam mempromosikan hasil pertanian, juga menjadi wadah dalam mempererat persatuan dan persaudaraan serta kerukunan antar jemaat dan warga, guna mengatasi terjadinya perselisihan atau pertengkaran. “Kita ketahui bersama, sebagian besar masyarakat Modoinding berprofesi sebagai petani. Oleh sebab itu, sudah selayaknya bagi gereja atau jemaat untuk mengambil
peran dalam mempromosikan hasil pertanian, sehingga bisa dikenal seantero dunia dan peluang pasar menjadi lebih besar. Demikian juga, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi konflik antar warga maupun jemaat, diyakini lewat kegiatan ini, akan memberi pengaruh positif bagi sema warga dan jemaat untuk tetap memelihara kerukunan dan persaudaraan,” terang keduanya. (jepe)
DANA DESA
Proses pencairan lambat, Hukumtua mulai kecewa Amurang—Lambatnya proses pencairan Dana Desa, bukan saja mengancam bakal terjadinya keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di desa. Namun hal tersebut sudah membuat para Hukumtua mulai merasa kecewa. Hukumtua Desa Ritey Lendy Tumurang SPd misalnya, dalam perbincangan dengan harian ini, Rabu (22/7) kemarin, mengaku
mulai merasa kecewa dengan kinerja dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Minsel. Pasalnya janji untuk segera merealisasi pencairan Dana Desa, belum mampu dibuktikan meski segala persyaratan pencairan dana Desa telah dipenuhi oleh pihaknya. “Berkas persyaratan untuk pencairan Dana Desa, sudah kami lengkapi dan masukan sejak 3 Minggu yang lalu. Tapi anehnya
sampai sekarang untuk pencairan belum ada kejelasan. Bahkan setelah kami tanyakan ke BPMPD, jawabannya selalu masih dalam proses di dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD),” keluh Tumurang. Sementara itu, Kepala BPMPD Minsel Drs Benny Lumingkewas melalui sekertaris Dayf Ondang dalam konfirmasinya mengatakan, untuk pencairan Dana Desa, oleh
PERAYAAN hari besar Idul Fitri 1 Syawal 1436 H, Jumat (16/7) lalu, dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS) bersama Wagub DR Djouhari Kansil MPd untuk bersilahturahmi dengan para pejabat tinggi di lingkungan pemerintahan, TNI dan Kepolisian serta tokoh masyarakat yang merayakan hari besar keagamaan umat Muslim, di daerah ini. Bersama Kapolda Sulut, Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH dan Danlantamal VIII dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemprov Sulut, Gubernur SHS berkunjung ke kediaman diantaranya, Kejati Sulut Teuku Muhamad Syahrizal SH di kompleks Bumi Beringin Manado, Dan Lanudsri Kol PNB Djoko Thahjono dan Dan Rem 131 Santiago Brigjen TNI Binarko Sughiantyo di Sario, serta ke kediaman Wakapolda Sulut Kombes Pol. Sutrisno Yudi Hermawan di komplek SPN Karombasan. SHS mengatakan, silahturahmi setiap datangnya perayaan hari-hari besar keagamanan sudah merupakan tradisi yang sejak lama telah tumbuh dan berkembang di Provinsi Sulawesi Utara. “Kali ini kami yang beragama Kristen datang kepada teman-teman sejawat kami, untuk memberi ucapan, sekaligus meningkatkan, hubungan tali kasih dan persahabatan diantara kita semua,” ujarnya.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
pihaknya sudah diusulkan, sehingga tinggal menunggu direalisasi oleh DPPKAD. “Sampai saat ini, ada 56 Desa yang berkasnya sudah lengkap, telah kami masukan ke dinas Keuangan untuk proses pencairan. Dan kalaupun sampai saat ini belum ada pencairan, berarti keterlambatan ada di dinas Keuangan,” ungkap Ondang. Menariknya, dari hasil wawancara dengan DPPKAD, ternyata dari 167 desa penerima, baru
Tokoh masyarakat Kampung Arab Manado Iman Masjid Almazhur di Kelurahan Istiqlal Manado Ustad Taha Bahmid juga menjadi tujuan Gubernur SHS untuk malakukan safari Idul Fitri. Bahkan, Gubernur SHS juga diangkat menjadi warga kehormatan Kapung Arab Manado. Gubernur SHS mengajak sekaligus mendorong warga Kampung Arab, untuk tetap menjaga dan melestarikan tradisi Iwad, mengingat tradisi ini sudah ada sejak 70 Tahun lamanya dan tiap tahun warga memperingatinya, sebagai ajang kebersamaan membangun slirahturahmi antar sesama warga. Beberapa kunci sukses selama memimpin Sulut, sehingga daerah ini tetap aman juga tak lupa dibeberkan oleh Gubernur SHS yang pada 9 September nanti sudah akan menyerahkan tampuk kepemimpinannya sebagai Gubernur Sulut kepada pengganti yaitu kita mampu hidup harmoni di tengahtengah heterogen dan pluralisme kehidupan masyarakat Sulut. Pada hari kedua Idul Fitri, Sabtu (17/ 7), Gubernur SHS beserta rombongan melakukan
ada 17 berkas yang sudah dalam proses SPD. “Sampai dengan hari ini (kemarin,red) kami baru memproses surat permohonan dana (SPD) untuk 17 Desa, sesuai pengusulan dari BPMPD. Dan pencairan bias dilakukan setelah diterbitkan surap permintaan membayar (SPM) yang ditanda tangani oleh Hukumtua selaku kuasa pengguna anggaran,” terang Kepala DPPKAD Minsel Denny Kaawoan Msi.(jepe)
kunjungan safari Idul Fitri ke wilayah Bolmong Raya. Silahturahmi 2 Sywal 1436 H dimulai dari kediaman Bupati Bolmong Salihi Mokodongan di Lolak, dilanjutkan di rudis Walikota Kota Mobagu Tatong Bara, Wakil Walikota Jainudin Damoipoloii, Kaban Kesbang Pol Gun Lapadengan, Kepala BPMPD Drs Ruddy Mokoginta, Benny Ramdhani, Ibu Yasty Suprejo, Ketua DPRD Boltim Syahrul Mamonto, Anggota DPRD Sulut Rita Lamusu di Boltim, Eddy Paputungan yang diakhiri di kediaman Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan di Biga. Ikut bersama Gubernur dalam Silahturahmi di Bumi Totabuan yaitu Ibu Deetje Sarundajang laoh Tambuwun, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd bersama Ibu Mieke kansil Tatengkeng Kapolda Brigjen Pol Wilmar Marpaung bersama Ibu, Dan Lanudsri, Kasrem, Kepala BNN serta pejabat teras pemprov Sulut.(advetorial)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com