JUMAT 2 DESEMBER 2016 NOMOR 3130 TAHUN XI
HARGA Langganan: Rp. 50.000,-/bulan (luar kota tambah ongkos kirim) NO REK: 001 01.52.000663-1 Bank Sulut a/n PT. Sulut Lestaripress ALAMAT: Mega Smart VIII No.7 Kawasan Mega Mas Boulevard Manado, Telp (0431) 841060, Fax: (0431) 841071
Harga: Rp.3000,Luar Kota + Ongkos Kirim
Christmas Festival Sulut 2016 resmi digelar
INTERNASIONAL PBB jatuhkan sanksi terberat aksi nuklir Korut PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa menjatuhkan sanksi terberat sepanjang sejararah untuk Korea Utara. Hukuman diberikan atas uji coba rudal dan nuklir yang terus berulang. Dewan Keamanan PBB, Kamis (1/12), dengan bulat memutuskan untuk meneKIM Jong Un. rapkan sejumlah langkah yang lebih keras terhadap Korut, menyusul pengujian senjata nuklirnya yang kelima pada 9 September lalu. Sanksi besar yang dijatuhkan adalah pembatasan ekspor batu bara dan logam non-besi seperti tembaga. Dengan menerapkan sanksi ini, PBB memperkirakan negara tersebut akan mengalami kerugian US$800 juta atau setara Rp10,8 triliun setiap tahun. Baca: PBB ( Halaman 2 )
OPINI Proses hukum kasus Ahok, bisakah menjadi solusi damai? SUHU politik nasional menjelang unjukrasa “super damai” 212 (yang dalam medsos diplesetkan dengan Wiro Sableng) semakin memanas. Tampaknya upaya kanalisasi dari menggulirnya isu besar 212 tidak lagi terbendung baik ditataran Oleh : nyata ataupun melalui Kurniadi *) medsos. Salah seorang pengamat asing yang tidak mau disebutkan namanya kepada penulis mengatakan “the current situation in Indonesia is look like as eruption of the volcano/situasi terkini di Indonesia nampak seperti ledakan gunung berapi”. Baca: Proses ( Halaman 2 )
SELEBRITI
Manado—Menyambut Natal tahun 2016 Pemerintah Provinsi Sulut mengadakan iven spektakuler yakni Christmas Festival 2016. Kegiatan ini diselenggarakan sejak tanggal 1 hingga 31 Desember. Gubernur Sulut Olly Dondokambey di dampingi Wagub Steven Kandouw dan Sekretaris daerah Edwin Silangen resmi membuka seluruh rangkaian acara tersebut Kamis (1/12) bertempat di kompleks Marina Plaza Manado. Dalam sambutan Gubernur mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna menghibur warga Sulut dan lebih memajukan pariwisata Sulut, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sulut karena berbagai kegiatan dilaksanakan seperti christmas market dan kegiatan lainnya. Baca: Christmas ( Halaman 2 )
GUBERNUR Sulut Olly Dondokambey saat meresmikan kegiatan Christmas Festival Sulut 2016.(foto: ist/humasprovsulut)
Pembentukan Ormas akan diperketat UU 17/2013 segera direvisi Jakarta—Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM mulai mempersiapkan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Revisi UU Ormas rencananya akan diajukan setelah pembahasan RUU Penyelenggaraan
Pemilu, Partai Politik, dan MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) rampung digodok DPR RI. Menurut Tjahjo, revisi UU Ormas harus dilakukan karena banyak kelemahan dalam produk hukum saat ini. “Karena sekarang ini begitu mudahnya membuat ormas, apalagi izin-nya bisa cukup
online. Semua ormas mengaku asasnya pancasila tapi dalam praktiknya ucapannya tidak,” kata Tjahjo di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (1/12). Dalam revisi UU Ormas pemerintah berencana memasukan peraturan yang memudahkan pelarangan dan pembatalan organisasi. Baca: Pembentukan ( Halaman 2 )
KAPOLDA Irjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH saat memberikan cinderamata kepada Wagub Sulut Steven Kandouw pasa acara HUT Polairud ke 66 tahun.(foto: ist)
HUT POLAIRUD KE-66
Kapolda: Wujudkan Polri profesional dan terpercaya Bitung—Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) genap berusia 66 tahun, Kamis (1/12) kemarin. Di Polda Sulut, hari lahirnya Korps Bhayangkara Bahari ini diperingati dengan upacara dipimpin Kapolda Sulut, Irjen Pol Drs Wilmar Marpaung SH, di Mako Direktorat Polair, Tandurusa, Bitung. Baca: Kapolda ( Halaman 2 )
DEMO #212
Akan dikawal pasukan tanpa senjata Jakarta—Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen M Iriawan menegaskan pasukan pengamanan tidak akan dilengkapi dengan senjata saat mengawal kegiatan doa dalam Aksi Bela Islam III di Monas, Jumat (2/12). Menurut Iriawan, peserta aksi hanya akan membawa
Al-Quran, tasbih dan sajadah dalam mengikuti kegiatan itu. Maka itu tidak perlu dikawal dengan senjata. “Tidak ada, semua pasukan di sini tidak ada (yang bersenjata). Yang melayani doa dan zikir tidak ada yang pakai senjata,” ujar Iriawan usai melakukan apel pasukan
pengamanan di Monas, Kamis (1/12). Iriawan mengatakan, pasukan yang dilengkapi dengan senjata akan disiagakan di luar Monas seperti perumahan, gedung, perkantoran dan titik rawan lainnya seperti kawasan Glodok, Sudirman, Karet dan Mangga Dua.
“Itu pun terpaksa dilakukan, tapi pakai (peluru) karet,” kata Iriawan. Iriawan tidak menyebut angka rinci tentang jumlah pasukan yang nantinya akan dikerahkan untuk menjaga keamanan. Dia hanya mengatakan, jumlah pasukan pengamanan lebih dari cukup.
Selain memperketat pengamanan, sejumlah fasilitas juga akan disediakan oleh kepolisian untuk peserta aksi. Kepolisian juga turut menyiapkan kamar mendi umum, ambulance, dan air minum untuk mencegah dehidrasi para peserta aksi. Baca: Akan ( Halaman 2 )
Mohammad Hilman dan Muhanad Touja
Dua bocah WNI berhasil diselamatkan dari Suriah NABILA SYAKIEB
Aktris utama paling ngetop TAK berlebihan bila menyebut Nabila Syakieb adalah salah satu artis paling populer saat ini. Sudah banyak judul sinetron yang ia bintangi. Kiprahnya di dunia akting juga membuat wanita 31 tahun itu sering mendapatkan penghargaan. Baca: Aktris ( Halaman 2 )
Di tengah konflik yang terus berkecamuk di Suriah, dua anak warga negara Indonesia berhasil diselamatkan dan akhirnya dipulangkan pada Rabu (30/11). Mohammad Hilman dan Muhanad Touja selama ini belum pernah menginjakkan kakinya di Indonesia. Mereka berdua lahir di Suriah, negara yang didera perang sipil sejak 2012. RIWAYAT Mohammad dan Muhanad bisa tertoreh di sana karena ibu mereka bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di Suriah, jauh sebelum konflik pecah. Ibu dari Mohammad Hilman, Nani Nuraeni
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
binti Sail, berangkat dari kampung halamannya di Maja-lengka, Jawa Barat, untuk mengadu nasib menjadi TKI di Suriah pada Desember 2008. Kehidupan di Suriah ternyata tak semudah yang dibayangkan, sampai-sampai ia kabur dari tempat tinggal majikannya pada Juni 2009. Ia kemudian ditampung oleh seorang warga negara Suriah, Samer al-Bawab, yang berjanji akan mengantarnya ke KBRI Damaskus. “Bulan berganti bulan, Nani malah bekerja di kantor agen TKW ilegal Samer al-Bawab,” tulis KBRI Damaskus dalam siaran pers. Baca: Dua ( Halaman 2 )
RODHI Mahrfur. MOHAMMAD Hilman dan Muhanad Touja.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com