Derita Chelsea berlanjut BARANGKALI tidak ada manajer lain di Premier League yang lebih menderita daripada Jose Mourinho saat ini. Kekalahan 1-3 dari Liver-pool, menciptakan sejumlah statistik buruk bagi The Blues. Di depan publiknya sendiri di Stamford Bridge, Chelsea dipermalukan. Sempat me-mimpin lewat gol cepat Ra-mires, Chelsea justru dibe-rondong The Reds dengan tiga gol balasan; dua dari Philippe Coutinho dan Christian Benteke. Kekalahan itu membuat Chelsea hanya sekali menang dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
Baca: BOLA ( Halaman 8 )
SENIN 2 NOVEMBER 2015 NOMOR 2893 TAHUN X APBN 2016
INTERNASIONAL Nazi bertanggung jawab atas Holocaust, bukan Mufti PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhirnya mengoreksi pernyataan kontroversialnya soal Holocaust. Ia mengatakan tak pernah bermaksud mengklaim bahwa seorang pemimpin Muslim mempengaruhi Adolf Hitler untuk mengBENJAMIN Netanyahu. adopsi Solusi Akhir (Final Solution) yang berujung pembantaian jutaan orang Yahudi di Eropa. Lewat status Facebook yang di-posting pada Jumat lalu, membuat klarifikasi atas pernyataannya terkait pertemuan antara Hitler dan Mufti Yerusalem, Haji Amin al-Husseini. “Berlawanan dengan kesan yang ditimbulkan, saya tidak bermaksud mengklaim bahwa pembicaraannya (Mufti) dengan Hitler pada 1941, Mufti meyakinkannya untuk mengadopsi Final Solution. Nazi memutuskan itu sendiri,” kata Netanyahu. Isu soal klaim Netanyahu mengenai Holocaust mencuat pada 21 Oktober, ketika ia menyatakan bahwa Holocaust bukanlah ide Hitler, melainkan ide seorang Mufti Yerusalem. “Hitler tidak ingin memusnahkan orang-orang Yahudi pada saat itu, dia ingin mengusir orang-orang Yahudi,” kata Netanyahu dalam pidato. “Dan Amin al-Husseini datang ke Hitler dan berkata, ‘Jika Anda mengusir mereka, mereka semua akan datang ke sini’.” “‘Lalu apa yang harus saya lakukan pada mereka?’ tanya Hitler, ‘Bakar mereka. Baca: Nazi ( Halaman 2 )
SELEBRITI
Disahkan, PDIP puji lobi Wapres Jakarta—Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengatakan partainya mengapresiasi langkah Wakil Presiden Jusuf Kalla yang ‘turun gunung’ melobi politisi Senayan terkait pembahasan RUU Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016. “Kami harus mengapresiasi dia yang masih mau turun gunung untuk bernegoisasi. Harus diakui, banyak politisi Golkar memang memiliki jam terbang yang tinggi,” ujarnya, di sebuah forum diskusi di Jakarta, Sabtu (31/ 10). Kemarin, ketika pembahasan RAPBN 2016 berlangsung alot dan Fraksi Gerindra secara terang-terangan menolak usulan alokasi Penyertaan Modal Negara untuk perusahaan pelat merah, Presiden Joko Widodo diketahui juga mengutus Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan ke Senayan. Anggota Komisi XI dari Fraksi NasDem Johnny Plate menganggap ruang lobi memang selalu terbuka dalam perpolitikan. Ia berkata, NasDem turut melobi oposisi pemerintah untuk meloloskan rancangan keuangan negara tahun depan. Johnny menuturkan, lobi yang dilakukan NasDem lebih bertujuan untuk memastikan rancangan keuangan itu bersih dari kepentingan-kepentingan kelompok tertentu. “Kami memastikan misalnya, dana alokasi khusus infrastruktur adalah government proposal based. Pembahasan itu alot karena jumlahnya besar. Saya sudah konfirmasi, itu memang diajukan pemerintah,” katanya. Johnny pun berpendapat, pada rapat pembahasan RAPBN 2016 kemarin persaingan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat sudah tidak relevan. Menurutnya, DPR sebagai satu kesatuan lembaga satu suara mengesahkan rancangan keuangan negara. Baca: Disahkan ( Halaman 2 )
2016, UMP Sulut dipatok Rp2,4 juta Menjadi upah tertinggi di Pulau Sulawesi Manado—Setelah dibahas secara a lot dan kompromi, bahkan sempat mengalami penundaan, akhirnya Penjabat Gubernur Sulut DR Soni Sumarsono MDM menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2016 yakni dipatok dengan nilai Rp 2,400,000 atau 2,4 juta rupiah. Pembahasan yang digelar Sabtu (31/10) malam akhir pekan lalu ini, dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan
Kesra Pemprov Sulut, John Palandung, Kepala Disnakertrans Sulut Marlon M Sendoh, Ketua Dewan Pengupahan Sutomo Palar, Pimpinan Apindo, Pengurus KSBI dan KSPI Sulut, menyepakati bahwa penetapan UMP 2016 akan segera dilaksanakan pada Januari tahun depan nanti. Sumarsono juga memerintahkan agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut untuk se-
gera melakukan sosialisasi terkait penetapan tersebut mulai sekarang. Sumarsono juga menandaskan bahwa keputusan yang diambil merupakan hasil dari musyawarah bersama, serta untuk membuktikan bahwa di Sulut, pengusaha tetap bergairah membangun dunia usaha di daerah ini, namun gaji buruh tetap layak. Besaran UMP ini sekaligus menetapkan Sulut merupakan Propinsi tertinggi ketiga di In-
SONI Sumarsono.
donesia, dan merupakan upah tertinggi di Pulau Sulawesi . Baca: 2016 ( Halaman 2 )
MITRA SPEED OFFROAD 2013
SKH Swara Kita turut ambil bagian di kelas 4000cc Up
TIM SKH Swara Kita, Ronald Rompas (pembalap) dan Roy Kader (navigator) saat berada di lintasan SS 2 berduel dengan pembalap Brayen Eman yang berada di SS 1 dari Bank Sulut Goo, di Sirkuit Mitra Hebat, Sabtu (31/10) lalu.(foto: tino-farry/sk)
Ratahan—Surat Kabar Harian (SKH) Swara Kita Grup turut ambil bagian pada pelaksanaan iven otomotif spektakuler bertaraf nasional yang digelar di Sirkuit Mitra Hebat Ratahan, pekan lalu. Kejuaraan bertajuk Mitra Adventure & Speed Offroad 2015 ini digelar juga sebagai memperingati 2 Tahun kepemimpinan Bupati Mitra James Sumendap SH dan Wakil
Bupati Mitra Ronald Kandoli. Tim SKH Swara Kita Grup turun di kelas 4000cc Up, 6 silinder, Speed Offroad dengan menggunakan mobil Jeep CJ 7 dan Jeep Cherokee, dengan nomor peserta 076 atas nama Ronald Rompas (pembalap) dan Roy Kader (navigator) serta nomor peserta 034 atas nama Calvein Senduk (pembalap) dan Boyo (navigator), dan juga offroder muda
Aldo Korengkeng. Sementara di bagian mekanik, Edi dan Theo. Keikutsertaan Tim SKH Swara Kita di ajang otomotif ini, menjadi satu-satunya perwakilan dari kalangan media massa dan pers yang ada di Sulut. “Kami bukan mengejar target harus meraih juara. Tapi kali ini, selain turut ambil bagian memeriahkan iven ini, keikutsertaan kami ini
juga merupakan bukti bahwa profesi Jurnalis juga bisa menyalurkan bakat serta hobi sebagai offroader,” kata Rompas yang menjabat sebagai Wakil Pimpinan Redaksi SKH Swara Kita, Sabtu (31/10). Para offroader Tim Swara Kita ini mempertontonkan skill mereka dalam mengendarai mobil spesial “garuk tanah” dalam menaklukkan Sirkuit Mitra Hebat Ratahan, adalah sirkuit terpanjang dan terbaik yang ada di Indonesia Timur. Lebih lanjut, para offroader SKH Swara Kita ini, berhasil menyelesaikan perlombaan tersebut sampai garis finish dan mencatatkan waktu terbaik. “Kita sudah berupaya dan memberikan yang terbaik, dan hasilnya memuaskan. Dimana kami dapat menyelesaikan semuanya sampai garis finish, dan intinya juga kami bisa menuangkan hobi kami di kejuaraan ini,” kata Calvein Senduk. Sementara itu, menanggapi pelaksanaan kejuaraan offroad ini, Roy Kader yang merupakan pembalab senior serta pengurus IMI Sulut, memberikan apresiasi bagi Bupati Mitra James Sumendap SH, yang mensuport pelaksanaannya. Baca: SKH ( Halaman 2 )
ISLAH GOLKAR
Agung & Ical sepakat tak ada pemecatan kader di pusat hingga daerah
TAYLOR SWIFT
Dituding jiplak lirik lagu PENYANYI R&B bernama Jesse Graham mengajukan tuntutan perdata kepada Taylor Swift dengan tuduhan lagu ‘Shake It Off’ menyontek salah satu karyanya. Penyanyi berusia 50 tahun ini menuntut ganti rugi sebesar US$42 juta. Graham yakin ‘chorus’ lagu Shake It Off liriknya diambil dari lirik lagu karyanya berjudul ‘Hater Gone Hate’ yang dibuat pada 2013. Dia menyatakan “tidak mungkin” Swift menulis lirik itu tanpa terpengaruh oleh lagunya. Graham ingin mendapat ganti rugi berupa uang tunai, meski pada awalnya dia hanya minta agar disebut sebagai penulis lagi ‘Shake It Off’ dan ber-selfie dengan Swift. Baca: Dituding ( Halaman 2 )
POJOK “Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain” – Michel De Montaigne –
AGUNG Laksono dan Aburizal Bakrie.
Jakarta—Politisi Partai Golkar Agung Laksono mengatakan telah bersepakat dengan Aburizal Bakrie tidak melakukan pemecatan kepada pengurus dan kader Golkar yang berbeda kubu. Kesepakat itu untuk mengakhiri konflik yang sempat terjadi antara kubu Agung Laksono (Munas Ancol) dan Ical (Munas Bali). Kesepakatan itu terjadi
setelah Agung bertemu dengan Ical untuk menyelesaikan persoalan di internal partai yang sudah lama terjadi. Penyelesaian konflik kedua belah pihak bermuara dalam Silaturahmi Nasional (Silatnas) di Gedung Graha Widya Bhakti II, DPP Partai Golkar, Jakarta. “Butir pertama yang disepakati adalah diberhentikannya tindakan pecat-memecat
kepada pengurus Golkar baik pusat maupun daerah. Serta pengurus atau fraksi Golkar tingkat nasional, provinsi maupun kabupaten. Kita menginginkan islah sebagai bentuk yang kongkret dan nyata. Kita sepakat memberhentikannya,” kata Agung di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (1/10). Baca: Agung ( Halaman 2 )
Resep menang Pilkada ala Wapres Jusuf Kalla
Harus dikenal, disukai dan sudah berbuat Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (1/11). Salah satu topik yang diangkat dalam Silatnas Partai Golkar adalah konsolidasi pemenangan Pilkada serentak Desember 2015 dan 2017, serta pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019. DARI 263 pilkada serentak, Partai Golkar ikut serta mendukung dan mengusung di 236 pilkada. Sekitar 150 kader Golkar calon kepala daerah ikut menghadiri silatnas. Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan resep memenangi pemilihan kepala daerah.
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
Pertama, harus dikenal orang. “Karena itu Anda pasang baliho di mana-mana supaya dikenal kan?” ujar Wapres JK disambut tawa peserta Silatnas Partai Golkar. Strategi kedua, harus disukai rakyat atau pemilih. “Karena itu Anda kemukakan track record. Sebagai bupati
saya pernah berbuat ini berbuat itu. Sebagai politisi pernah berbuat ini berbuat itu. Jabat tangan ke kanan kiri, sumbang ini itu, foto ke sana ke sini supaya disukai,” katanya kembali disambut tawa peserta. Baca: Harus ( Halaman 2 )
WAKIL Presiden Jusuf Kalla.
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com