Bukan muhrim, Tessa ogah pegang tangan Sandy
Harga: Rp.2000,Luar Kota + Ongkos Kirim
terbit 16 halaman
KENDATI sedang proses bercerai, pasangan artis Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa datang ke pernikahan Adi Nugroho dan Donita bersama-sama. Mereka pun mengaku sudah sering datang ke acara resepsi berduaan, dan selanjutnya pun demikian jika memang samasama diundang. “Kalau diundangnya sama, ya enggak masalah, tapi ada batasan. Pegangan tangan
mungkin sudah bukan mukrimnya, tetap jaga hubungan baik saja,” kata Tessa. Kedua selebriti Kawanua itu datang bersama di pernikahan Adi dan Donita yang digelar Sabtu (6/9) pekan lalu. Keduanya mengaku, datang karena menghormati jasa mempelai pengantin pria yang sudah berjasa mempertemukan mereka saat pacaran. “Kita sering kok
datang kawinan. Suasananya ya baik-baik saja, sebatas teman baik,” aku Tessa. Putri musisi Arthur Kaunang ini mengaku kalau hubungannya dengan calon mantan suami tidak sepenuhnya lancar, namun pada intinya mereka baikbaik saja. Baca:Bukan ( Halaman 2 )
JUMAT 12 SEPTEMBER 2014 NOMOR. 02618 TAHUN VIII
GSVL pimpin demo tolak Pilkada DPRD APEKSI dan APKASI sepakat kepala daerah tetap dipilih langsung rakyat
Jika tetap dipaksakan oleh DPR RI, maka judical review ke MK dilakukan
Jakarta—DPR RI saat ini tengah menggodok Rancangan UndangUndang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada), yang salah satu poinnya yakni mengembalikan pemilihan kepada daerah (Pilkada) dilakukan oleh DPRD. Sejumlah pengamat bahkan organisasi kemasyarakatan (ormas) ikut menolak jika poin tersebut dimasukkan dalam UU, karena dianggap sebagai sebuah kemunduran dalam sistem berdemokrasi di Indonesia. Dan kali ini, sikap tegas juga disuarakan “gerbong besar” Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan Aso-
siasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Asosiasi yang membawahi seluruh Walikota dan Bupati seIndonesia tersebut dengan lantang menolak jika Walikota dan Bupati dipilih oleh DPRD, bukan lagi secara langsung oleh rakyat. Satu suara menolak ini disempurnakan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Luar Biasa APKASI-APEKSI yang bertajuk Pemilihan Kepala Daerah Langsung oleh Rakyat dalam rangka Penguatan Otonomi dan Kepemimpinan Daerah bertempat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Kamis (11/9) kemarin. Baca: GSVL ( Halaman 2 )
Asosiasi Gubernur juga tak sejalan dengan DPR
KETUA APEKSI juga Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Ketua APKASI yang juga Bupati Kutai Timur Isran Noor, bersama para Walikota-Bupati se-Indonesia mengangkat poster-poster penolakan Pilkada oleh DPRD dalam Rakornas Luar Biasa APEKSI-APKASI di Jakarta, Kamis (11/9) kemarin.(foto: ist)
KABINET
KASUS KORUPSI Jadi tersangka KPK, Dahlan pecat GM Hutama Karya KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan ýmantan General Manager (GM) PT Hutama Karya (HK) Persero, Budi Rahmat Kurniawan, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Pembangunan Gedung PenDAHLAN Iskan. didikan dan Pelatihan (Diklat) Pelayaran Kementerian Perhubungan di Sorong, Papua, tahun anggaran 2011. Karena itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan kalau pemegang saham telah memecat tersangka yang diputuskan dalam rapat pimpinan (Rapim). “Kita berhentikan langsung. Sudah diputuskan dalam Rapim tadi (kemarin, red) pagi. Kita sudah dengar tadi pagi,” kata Dahlan melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (11/9) kemarin. Juru Bicara KPK, Johan Budi memastikan KPK telah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menaikkan status Kurniawan dari saksi menjadi tersangka. Dia disangka telah melakukan penyalahgunaan wewenang dalam proyek tersebut sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp24,2 miliar. “Tersangka adalah BRK, yang pada tahun 2011 menjabat sebagai General Manager PT HK Persero,” ujar Johan dalam konferensi pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. Baca: Jadi ( Halaman 2 )
POJOK “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun” - Soekarno -
Jakarta—Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) juga menegaskan, pemilihan kepala daerah (pilkada) untuk tingkat provinsi selayaknya tetap dipertahankan dengan mekanisme pemilihan langsung sesuai dengan semangat demokrasi. Menurut Ketua APPSI,
Syahrul Yasin Limpo, mengubah mekanisme pemilihan dari langsung menjadi tidak langsung atau melalui pemilihan di DPRD tingkat provinsi sama saja dengan mengingkari tatanan demokrasi yang sudah berjalan hampir 10 tahun terakhir. Baca: Asosiasi ( Halaman 2 )
Dari pelantikan Legislator Mitra 2014-2019
Jokowi akan Sumendap: Kita telah keluar dari lingkaran setan hapus posisi Ratahan—25 Anggota dipimpin Kepala Pengadilan 2009-2014 Tonny Lasut 11.30 Wita. Pada kesempatMitra yang terpilih Negeri (PN) Tondano Novry AmTm, didampingi Wakil an tersebut, Lasut menyamwakil menteri Dekab pada Pemilu Legislatif 9 Oroh SH, sebagai bagian Ketua Delly Makalow dan paikan program yang telah Jakarta—Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan menghapuskan seluruh posisi wakil menteri. Dengan penghapusan posisi wakil menteri ini, diharapkan ada potensi penghematan anggaran dalam menggaji pejabat negara. Diketahui, di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono saat ini, terdapat 20 wakil menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Hanya saja, kendati akan menghapus semua pos wakil menteri, namun akan dipertahankan pos satu wakil menteri saja, yakni Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu). “Yang diusulkan tetap ada hanya Wakil Menteri Luar Negeri, hanya satu itu,” kata Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto, di Kantor Transisi, Jakarta Pusat, Kamis (11/9) sore. Baca: Jokowi ( Halaman 2 )
April lalu, resmi dilantik Kamis (11/9) kemarin, melalui proses pengambilan sumpah dan janji yang
yang paling utama dalam Rapat Paripurna Istimewa Dekab Mitra yang dipimpin Ketua Ketua Dekab periode
Katrien Mokodaser. Pelantikan 25 wakil rakyat ini dilaksanakan di Gedung Walei Wulan Lumintang pukul
dilaksanakan anggota Dekab Mitra periode 2009-2014. Baca: Sumendap ( Halaman 2 )
JAMES Sumendap.
PENGADAAN MOBNAS MEWAH
SBY: Saya tidak ingin diadu dengan Jokowi
PRESIDEN SBY dan Presiden terpilih Jokowi saat bertemu di Bali, 27 Agustus 2014 lalu.(foto: johannes christo/temc)
Jakarta—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan keterangan pers di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/9) kemarin. Menurut SBY, keterangan pers yang akan dia berikan berkaitan dengan kebijakan pemerintahannya pada masa transisi. Termasuk rencana pengadaan kendaraan pejabat negara oleh Sekretariat Negara untuk pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Karena menjadi isu publik dan isunya bergeser maka pemerintah telah mengambil
keputusan,” kata SBY. “Saya akan garis bawahi lagi apa yang akan saya lakukan selaku Presiden agar tidak menjadi polemik yang tidak perlu,” ujarnya. SBY tak ingin rencana pengadaan kendaraan ini membuatnya diadu domba dengan Jokowi. “Saya juga tidak ingin diadu-adu dengan presiden terpilih, Jokowi, karena justru niat saya adalah membantu beliau,” ucap SBY. Karena itu, dia melanjutkan, apa yang dia sampaikan ini bisa memberi penjelasan
kepada rakyat agar paham duduk persoalannya. Menurut SBY, dia ingin ada komunikasi yang tulus dan apa adanya dalam masa transisi agar pemerintahan mendatang bisa jauh lebih siap. “Kami tidak ingin (situasi ini) dialirkan ke arena politik yang berbeda dengan komunikasi dan konsultasi yang kami langsungkan antara para pejabat pemerintahan sekarang dan Tim Transisi Pak Jokowi,” kata SBY menjelaskan. Baca: SBY ( Halaman 2 )
Mengenang 13 tahun serangan 11 September Presiden Obama jadi pelayan orang-orang berpenyakit serius Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengheningkan cipta dan meletakkan karangan bunga, Kamis (11/9) kemarin, untuk mengenang 13 tahun korban serangan 11 September 2001. Selain menyerukan kewaspadaan terhadap ancaman yang masih terus ada, Obama pun ikut turun dalam kegiatan “Hari Layanan” yang menjadi salah satu bentuk peringatan “Black September” di AS. RIBUAN orang diyakini tewas setelah pesawat-pesawat terbang dibajak dari rutenya pada 11 September 2001 silam, yang kemudian ditabrakkan ke World Trade Center (WTC) di New York dan Pen-
tagon di Washington. “Mari kita memiliki kekuatan untuk menghadapi ancaman yang masih terus ada, meskipun mungkin (bentuknya) berbeda dari 13 tahun yang lalu. (Namun) selama ada orang yang
NOMOR TELEPON/FAX (0431) 841071, FAX: (0431) 841060)
menyerang warga kita, maka kita akan berdiri waspada dan membela bangsa kita,” seru Obama setelah meletakkan karangan bunga di Pentagon. “Mari kita (juga) memiliki kebijaksanaan untuk mengetahui
bahwa bersamaan dengan kekuatan yang ada di waktu yang diperlukan, ke-kuatan saja tak bisa membangun dunia yang kita cari,” lanjut Obama. Baca: Presiden ( Halaman 2 )
PRESIDEN AS Barack Obama ikut turun memberikan layanan makanan kepada para penderita penyakit berat, dalam rangkaian peringatan tragedi WTC 11 September, Kamis (11/9) kemarin.(foto: jewel samad/afp)
KUNJUNGI www.swarakita-manado.com & www.swaramanado-online.com